3.3. RPP Mendiskripsikan Ruang lingkup Perjalanan Dinas Pimpinan.doc
mendiskripsikan makna perjanjian internasional
Transcript of mendiskripsikan makna perjanjian internasional
KD 4.2
MENJELASKAN TAHAP-TAHAP PERJANJIAN
INTERNASIONAL
INDIKATOR 1
MENDISKRIPSIKAN MAKNA PERJANJIAN
INTERNASIONAL
ANGGOTA KELOMPOK:PUTRI MAHARDINIRAFIKA BESTARINASHAHNAZ NUKI J.
MENDISKRIPSIKAN MAKNA PERJANJIAN
INTERNASIONAL
PENGERTIAN
PENGERTIAN MENURUT PARA
AHLI
Mochtar Kusumaatmadja
G. Schwarzenberger
Oppenheim
Michel Virally
B. Sen
K.J Holsti
Academy of Sciences of USSR
PENGERTIAN PERJANJIAN
INTERNASIONAL BERDASAR PERATURAN
PERUNDANGAN
Menurut Konvensi Wina 1969
Menurut Konvensi Wina 1986
Menurut UUNo.37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri
Menurut UU. No. 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional
MANFAAT PERJANJIAN
INTERNASIONAL
PENGERTIAN MENURUT
PARA AHLI
Mochtar Kusumaatmadja
G. Schwarzenberger
Oppenheim
Michel Virally
B. Sen
K.J Holsti
Academy of Sciences of USSR
Kesimpulan
Perjanjian Internasional adalah kesepakatan antara dua atau lebih subjek hukum internasional (lembaga internasional, negara) yang menurut hukum internasional menimbulkan hak dan kewajiban bagi para pihak yang membuat kesepakatan.
PENGERTIAN PERJANJIAN INTERNASIONAL BERDASAR PERATURAN PERUNDANGAN
1)Menurut Konvensi Wina 1969
2) Menurut Konvensi Wina 1986
3)Menurut UUNo.37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri
4)Menurut UU. No. 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional
MANFAAT PERJANJIAN
INTERNASIONAL₰ Untuk saling menghargai kepentingan masing-masing
negara₰ Untuk menjaga keamanan dan ketertiban diwilayah
negara-negara yang berjanji₰ Untuk memberikan kesepahaman mengenai suatu hal₰ Mengatur kehidupan, pergaulan, dan kerja sama
antarnegara₰ Tiap negara dapat menggariskan dasar kerja sama
mereka₰ Menampung kehendak dan persetujuan negara atau
subjek hukum untuk mengatur kegiatan negara-negara atau sugjek hukum Internasional lainnya.
Mochtar Kusumaatmadja
• Mengartikan Perjanjian Internasional sebagai Perjanjian yang diadakan antara anggota masyarakat bangsa-bangsa dan bertujuan untuk mengakibatkan akibat hukum tertentu.
G. Schwarzenberger
Mengartikan Perjanjian Internasional sebagai persetujuan antara subjek-subjek internasional yang menimbulkan kewajiban-kewajiban yang mengikat dalam hukum internasional, dapat berbentuk bilateral maupun multilateral
Oppenheim
• Mengartikan Perjanjian Internasional sebagai suatu persetujuan antarnegara, yang menimbulkan hak dan kewajiban di antara para pihak
Michel Virally
• Mengartikan Perjanjian Internasional sebagai berikut: Sebuah perjanjian merupakan perjanjian internasional bila melibatkan dua atau lebih negara atau subjek internasional dan diatur oleh hukum internasional.
B. SenMemberi batasan perjanjian Internasional sbb:Unsur-unsur pokok dari perjanjian Internasional adalah:
• Perjanjian adalah sebuah kesepakatan• Kesepakatan tersebut terjadi antarnegara
termasuk organisasi internasional• Setiap kesepakatan memiliki tujuan menciptakan
hak dan kewajiban di antara para pihak yang berlaku di dalam suasana hukum nasional.
K.J Holsti
• Perjanjian Internasional merupakan hasil interaksi antarnegara yang diwakili pemerintah untuk merundingkan , menyelesaikan, dan membahas masalah , mengemukakan bukti teknis untuk menyetujui satu penyelesaian dan mengakhiri perundingan dengan perjanjian yang memuaskan kedua belah pihak
Academy of Sciences of USSR
• Perjanjian internasional adalah suatu persetujuan yang dinyatakan secara formal antara dua atau lebih negara-negara mengenai pemantapan, perubahan, atau pembatasan daripada hak-hak dan kewajiban mereka secara timbal balik.
Menurut Konvensi Wina 1969
• perjanjian internasional adalah perjanjian yang diadakan oleh dua negara atau lebihyang bertujuan mengadakan akibat-akibat hukum tertentu. Intinya perjanjian internasional mengatur perjanjian antarnegaradengan subjek hukum Internasional.
Menurut Konvensi Wina 1986
• perjanjian internasional sebagai persetujuan internasional yang diatur menurut hukum internasional dan ditandatangani dalam bentuk tertulis antara satu negara atau lebih dan antara satu atau lebih organisasi internasional, antarorganisasi internasipnal. Persetjuan tersebut dibuat dalam instrumen tunggal atau dalam dua instrumen yang saling berhubungan atau lebih, dan dengan penandaan khususnya.
Menurut UUNo.37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri
• Perjanjian internasional adalah perjanjian dalam bentuk dan sebutan apa pun yang diatur oleh hukum internasional dan dibuat secara tertulis oleh pemerintah Republik Indonesia dengan satu atau lebih negara, organisasi internasional atau subjek hkum internasional lainnya, serta menimbulkan hak dan kewajiban pada pemerintah Republik Indonesia yang bersifat hkum publik.