Mendesain Dengan Alam

11
Mendesain dengan alam Kelompok 3C

description

Mendesain Dengan Alam

Transcript of Mendesain Dengan Alam

Page 1: Mendesain Dengan Alam

Mendesain dengan alamKelompok 3C

Page 2: Mendesain Dengan Alam

Design with nature

“by working with living processes, we respect the needs of all species while

meeting our own. Enganging in process that regenerate rather than deplete, we

become more alive”-

Page 3: Mendesain Dengan Alam

Design with nature

Page 4: Mendesain Dengan Alam

Bekerjasama dengan alam

•Konsep desain yang memiliki suatu hubungan mengikat antara manusia dengan alam, dan begitu juga sebaliknya. Tidak ada desain yang seharusnya menghancurkan integritas alam, karena pada dasarnya manusia memiliki sifat saling ketergantungan dengan ekosistem tempat tinggalnya.

Page 5: Mendesain Dengan Alam

Konsep bekerjasama dengan alam•Penyesuaian pada lingkungan alam

setempat•Menghemat sumber energi alam yang

tidak dapat diperbaharui dan mengirit penggunaan energi

•Memelihara sumber lingkungan•Memperbaiki keadaan alam•Mengurangi ketergantungan pada sistem

pusat energi (listrik, air) dan mengurangi produksi limbah (air limbah, sampah)

Page 6: Mendesain Dengan Alam

Waste Equals Food

•Pemanfaatan kembali limbah atau barang-barang tak berguna untuk diolah menjadi sesuatu yang fungsional atau memiliki nilai.

•Prinsip pengolahan limbah dapat dibedakan menjadi :

a.Mengubah limbah menjadi sumber dayab.Menghindari limbah menjadi polutan

Page 7: Mendesain Dengan Alam

Lansekap aktif• Lansekap aktif adalah salah satu bentuk

perancangan ruang terbuka yang memiliki nilai fungsional selain sebagai area hijau. Landsekap aktif dapat menampung kebutuhan dan aktivitas penggguna, seperti kebutuhan akan rekreasi dan olahraga. Lansekap sebagai salah satu bagian perancangan juga ikut ambil bagian dalam menciptakan desain ekologis. Dalam perancangan ruang luar, lansekap aktif selain mengakomodasi kebutuhan user juga harus mengakomodasi kebutuhan lingkungan.

Page 8: Mendesain Dengan Alam

Self-design• Konsep self design diwujudkan oleh seorang

arsitek dengan desain yang dipengaruhi oleh tuntutan aktivitas civitas dan tuntuntan untuk merespon gejala lingkungan, seperti iklim, topografi, geologi, dan faktor alam lainnya.

• Self-design juga diterapkan pada pemilihan material untuk bangunan. Dalam menerapkan konsep ini, arsitek cenderung dituntut untuk memanfaatkan material atau sumber daya alam yang tersedia pada daerah dimana bangunan tersebut dibangun.

Page 9: Mendesain Dengan Alam

Bangunan Tropis Lembab Igloo

Page 10: Mendesain Dengan Alam

Keanekaragaman (Biodiversity)

•Keanekaragaman hayati ialah pola yang mempertahankan antara keseimbangan pada bumi ini dan organisme di dalamnya.

•Dunia perancangan ekologi yang paling mendalam ialah aspek keanekaragaman hayati yang dapat diterapkan pada perancangan ruang terbuka atau lansekap.

Page 11: Mendesain Dengan Alam

Fokus biodiversity

•Fokus dalam menjaga keanekaragaman hayati atau biodiversity adalah :

a.Mempertahankan populasi aslib.Melindungi perwakilan jenis populasic.Menghormati keanekaragaman dalam

skala yang luas