Mendengarkan cerita rakyat yang dibacakan sungguh …

16

Transcript of Mendengarkan cerita rakyat yang dibacakan sungguh …

Page 1: Mendengarkan cerita rakyat yang dibacakan sungguh …
Page 2: Mendengarkan cerita rakyat yang dibacakan sungguh …
Page 3: Mendengarkan cerita rakyat yang dibacakan sungguh …

MODEL 1

Mengidentifikasi Unsur Cerita

Kemampuan yang ingin dicapai:

1. Mengidentifikasi unsur-unsur (tokoh, watak, latar, amanat) cerita rakyat yang didengarnya

2. Menceritakan kembali isi cerita rakyat yang didengarnya 3. Menanggapi cerita rakyat yang didengarnya

Kalian sering ke perpustakaan? Buku apa yang kalian sering baca? Nah, di

antara buku-buku itu cobalah kalian baca buku cerita rakyat.

Sekarang coba kalian dengarkan cerita yang akan dibacakan oleh gurumu!

Terlebih dulu tutuplah buku kalian! Siapkan alat tulis untuk membuat catatan-

catatan singkat!

RIWAYAT SIBATU Cerita Rakyat dari Banten

Dahulu kala, di daerah Anyer, ada sebuah kerajaan yang cukup besar. Raja

yang memerintah tak disukai oleh rakyatnya. Begitu juga dengan permaisuri. Sang

Raja sangat kejam, sementara permaisuri seorang yang amat suka menghambur-

hamburkan uang. Raja membebankan pajak yang sangat tinggi pada rakyatnya.

Uang hasil pajak digunakan oleh permaisuri untuk pesta-pesta. Pakaian mahal

dan aneka emas permata dibelinya.

Pada suatu hari, Raja dan permaisuri mengadakan pesta besar di istana.

Para orang kaya dan pembesar kerajaan hadir. Mereka berpesta penuh suka cita.

Saat tengah asyik makan dan minum, seorang lelaki tua tiba-tiba muncul di pesta

itu. Lelaki tua itu sangat kotor. Pakaiannya kumal dan penuh tambalan. Tak

seorang pun tahu dari mana asalnya. Lelaki tua itu mendatangi setiap meja dan

meminta sedikit makanan. Namun, tak seorang pun memberi. Raja

memerintahkan para pengawal untuk mengusirnya. Permaisuri pun sangat kesal

Petunjuk Untuk Guru: 1. Berikan pengertian cerita rakyat kepada siswa melalui proses 2. Rangsanglah siswa dengan pertanyaan-pertanyaan yang menggugah siswa untuk

mengapresiasi, mengekspresi dan mengkreasi sastra 3. Cerita rakyat yang digunakan dapat disesuaikan dengan daerah setempat

Page 4: Mendengarkan cerita rakyat yang dibacakan sungguh …

dan sangat marah. Ia menghardik dan mengusir lelaki tua itu. Para pengawal

menyeret kasar lelaki tua itu. Lelaki tua itu meronta-ronta. Raja, permaisuri, dan

para tamu menertawakannya.

Angin kencang tiba-tiba bertiup. Suara petir menggelegar memekakkan

telinga. Lalu ada cahaya yang amat terang. Lelaki tua itu lenyap. Sebagai

gantinya, di tempat ia berdiri, tampak seorang lelaki penuh wibawa. Ia adalah

Dewa Indra. Dia pun berkata, “Kalian sangat kejam, tak punya perasaan dan

sungguh tak punya perikemanusiaan”.

Dewa Indra menepukkan kedua tangannya. Seketika keadaan gelap.

Ketika kembali terang, Raja, permaisuri, dan semua orang yang hadir di pesta itu

tak ada lagi. Begitu pun dengan bangunan istana. Yang ada hanya batu-batu

berbentuk manusia bertebaran di mana-mana.

Ribuan tahun yang lalu, batu-batu itu masih tetap ada akan tetapi tak lagi

berbentuk manusia. Yang ada hanya berupa batu-batu besar. Orang menamakan

tempat batu-batu itu berada Sibatu. Para orang tua sering menceritakan kisah

Sibatu pada anak-anak mereka dan menasihati agar tidak berkelakuan seperti

orang-orang yang menjadi batu itu.

Sumber: Cerita Rakyat Banten

Nah, menurutmu bagaimana cerita tersebut? Menyenangkan atau

menyedihkan? Mengapa demikian? Kemukakan alasannya! Ada berapa tokoh

yang terlibat dalam cerita itu?

A. Mendaftar Nama-Nama Tokoh Dalam cerita pasti ada tokoh di dalamnya. Tokoh cerita dapat berupa

orang, binatang, tumbuhan, dan benda mati. Ada pula tokoh makhluk halus.

Tokoh-tokoh tersebut, ada tokoh protagonis dan tokoh antagonis. Tokoh

protagonis biasanya adalah tokoh yang bersifat baik. Sedangkan lawan tokoh

protagonis adalah tokoh antagonis.

Kita juga sering mendengar tokoh utama dan tokoh pendamping. Tokoh

utama adalah tokoh yang menggerakkan cerita dari awal hingga akhir. Sedangkan

tokoh pendamping peranannya lebih kecil daripada tokoh utama.

Page 5: Mendengarkan cerita rakyat yang dibacakan sungguh …

Nah, marilah kita daftar tokoh-tokoh dalam cerita yang baru kalian dengar!

B. Menuliskan Watak Tokoh

Tidak ubahnya seperti di dalam kehidupan nyata di dunia, tokoh dalam

cerita pun mempunyai sifat atau watak. Menurutmu, mengapa demikian? Ya,

karena pada dasarnya cerita itu merupakan gambaran dari kehidupan. Dari mana

kalian dapat mengetahui watak atau sifat tokoh? Ya, benar! Watak tokoh dapat

dikenali langsung karena dinyatakan dalam cerita, dengan melihat perkataan-

perkataannya, dan tindak lakunya. Mari kita bahas salah satu tokoh di dalam

cerita yang kalian dengar tadi!

Tokoh : Raja merupakan tokoh utama dalam cerita itu

Adakah tokoh utama lainnya? Mengapa termasuk tokoh utama? Ayo

kemukakan alasanmu!

Watak/sifat : Sang Raja sangat kejam. Dia tidak memiliki

perikemanusiaan. Dia pun tidak memiliki rasa belas kasih. Suka

berpesta pora

Nah, apa bukti bahwa raja memiliki watak tersebut? Hal apa yang

membuktikan bahwa raja kejam? Bukti apa bahwa dia tidak memiliki rasa

kemanusia dan tak memiliki rasa belas kasih? Cobalah kemukakan!

Tuliskan pula watak tokoh-tokoh yang lain!

Tokoh :____________________________________________________

Watak :____________________________________________________

Tokoh :____________________________________________________

Watak :____________________________________________________

Tokoh :____________________________________________________

Watak :____________________________________________________

Tokoh protagonis : ______________________________________________

Tokoh antagonis _______________________________________________

Tokoh utama : _______________________________________________

Tokoh pendamping _______________________________________________

Page 6: Mendengarkan cerita rakyat yang dibacakan sungguh …

C.Menuliskan Latar Cerita

Cerita rakyat di atas, terjadi di suatu tempat, waktu , dan suasana tertentu.

Keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana dalam cerita dikenal dengan

latar atau setting. Dengan demikian latar cerita meliputi latar tempat, waktu, dan

suasana. Latar tempat adalah segala sesuatu yang menjelaskan tentang tempat

terjadinya peristiwa dalam cerita. Latar waktu adalah waktu terjadinya peristiwa

dalam cerita. Latar suasana adalah penjelasan mengenai suasana pada saat

peristiwa terjadi. Nah, sebutkan tempat, waktu, dan suasana cerita yang kaudengar tadi!

D. Menjelas Amanat Cerita

Setiap cerita mengandung pesan-pesan tertentu. Nah, pesan yang ingin

disampaikan pengarang atau penulis kepada pembaca atau pendengar melalui

hasil karyanya disebut amanat. Nah, menurutmu isi pesan pengarang itu berupa

apa? Pesan biasanya berisi pesan moral berupa nasihat atau perbuatan yang

harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Jadi, amanat dapat berupa saran,

ajakan, atau anjuran, dan juga seruan.

Lalu, dari mana kalian dapat mengetahui amanat sebuah cerita?

Bagaimana caranya?

Kemukakan, apa amanat atau pesan yang ingin disampaikan dalam cerita

Sibatu?

Latar tempat :_______________________________________________

Latar waktu :_______________________________________________

Latar suasana :______________________________________________

Amanat cerita Sibatu, yaitu: a. sesama manusia harus saling menghormati

b. _______________________________________________________

c. _______________________________________________________

d. _______________________________________________________

Page 7: Mendengarkan cerita rakyat yang dibacakan sungguh …

E. Menceritakan Kembali Isi Cerita yang Didengar Dapatkah kalian menceritakan kembali cerita yang kalian dengar itu dengan

kata-kata sendiri? Tentu saja bisa, bukan? Cobalah kamu ceritakan secara singkat

cerita Sibatu! Nah, perhatikanlah penggunaan bahasa yang baik dan benar saat

kalian menceritakan kembali cerita itu. Hal itu penting kamu perhatikan ketika

menceritakan kembali isi cerita. Untuk dapat menceritakan kembali dengan baik,

saat pembacaan cerita sebaiknya kamu membuat catatan-catatan pokok cerita itu.

Ayo, ceritakan kembali cerita Sibatu secara tertulis dengan singkat!

Bacalah hasilnya di depan kelas! Pilih yang terbaik, tempelkan di majalah dinding!

F. Menanggapi Isi Cerita Perhatikan kutipan isi cerita yang kaudengar tadi!

Perubahan apa yang terjadi? Bagaimana pendapatmu tentang kejadian di

atas? Mungkinkah terjadi dalam kehidupan nyata sekarang ini? Coba kamu

kemukakan alasanmu?

Pendapat yang mendukung:

Pendapat yang menolak:

Dewa Indra menepukkan kedua tangannya. Seketika keadaan pun gelap. Ketika kembali terang, Raja, permaisuri, dan semua orang yang hadir di pesta itu tak ada lagi. Begitu pun dengan bangunan istana. Yang ada hanya batu-batu berbentuk manusia bertebaran di mana-mana.

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

Page 8: Mendengarkan cerita rakyat yang dibacakan sungguh …

Uji Kompetensimu! 1. Buatlah sebuah kelompok yang terdiri dari 4 orang. Setiap anggota

kelompok memilih tugas tertentu. Misalnya, satu orang menyebutkan

tokoh, yang lain watak, latar, dan amanat

2. Dengarkan cerita rakyat berikut ini! Tutuplah buku bacaan kalian terlebih

dulu!

3. Siapkan alat-alat tulis untuk mencatat hal penting secara singkat!

4. Kemudian diskusikan dengan kelompokmu!

Dengarkan cerita dengan saksama!

AJI BONAR

Tersebutlah, lahir seorang anak laki-laki dari seorang istri raja yang

diasingkan di hutan. Kemudian anak itu diberi nama Aji Bonar. Aji Bonar paling

suka bermain gasing. Sampai dewasa pun, dia terkenal sebagai pemain gasing

hebat.

Suatu hari Aji Bonar melihat beberapa anak muda sedang berkerumun

bermain gasing. Aji Bonar ikut bermain. Gasing Aji Bonar memang istimewa.

Gasing tersebut dapat mengeluarkan suara ”Ngeoor .. ngeooor, si Aji Bonar kelak

akan menjadi raja negeri Tiangkerasen”. Kerumunan itu menarik perhatian putra

raja Tiangkerasen. Dia juga terkenal pandai bermain gasing. Putra raja itu

menantang Aji Bonar bermain.

“Mari kita bertanding. Jika kau menang, silakan ambil ayam jantanku ini.

Sebaliknya, jika kau kalah, gasingmu menjadi milikku,” tantangnya.

Pertandingan pun dimulai. Sekali pantek, gasing putra raja itu terhempas

kalah. Aji Bonar memenangkan ayam jantan. Beberapa kali bertanding, putra raja

tetap kalah. Sampai semua ayam miliknya habis.

Penasaran dengan kemampuan Aji Bonar, putra raja itu kembali

menantang bertanding. Kali ini taruhannya adalah sawah dan ladang. Lagi-lagi,

putra raja itu kalah. Sekarang, Aji Bonar mendapat sawah dan ladang.

Putra raja itu melaporkan kekalahannya kepada sang ayah.

Page 9: Mendengarkan cerita rakyat yang dibacakan sungguh …

“Ayah, dua hari ini aku.kalah bertanding gasing dengan Aji Bonar. Gasing

dia mengeluarkan suara yang berbunyi bahwa dia kelak akan menjadi raja negeri

ini. Ayah, tolong beri aku gasing yang hebat untuk bisa mengalahkannya.”

Raja mengabulkan permintaan putranya. Ia ingin melihat langsung

pertandingan itu.

“Hai, rakyatku. Hari ini aku mempertaruhkan negeri ini beserta isinya. Jika

aku menang, Aji Bonar harus mengembalikan semua yang telah diperolehnya

kemarin. Jika Aji Bonar menang, dia akan menjadi raja negeri ini. Setuju?”

Aji Bonar memainkan gasingnya, disambut gasing putra raja. Kedua gasing

beradu dan saling mengempaskan. ”Ngeoor..ngeooor Aji Bonar akan menjadi raja

negeri ini!!” Gasingnya berbunyi nyaring.

Trak! Gasing Aji Bonar mengalahkan gasing putra raja. Akhirnya, Aji Bonar

dinobatkan menjadi raja Tiangkerasen. Dia bersama ibunya datang ke istana.

Betapa terkejutnya sang raja yang digantikan saat melihat Ibu Aji bonar. Ternyata,

Aji Bonar adalah anaknya sendiri.

Sumber: Cerita Rakyat Sumatra Utara

A. Isilah berdasarkan cerita yang kaudengar!

Tokoh Cerita

Watak Tokoh

Latar atau Setting Cerita:

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

___________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

___________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

___________________________________________________________

Page 10: Mendengarkan cerita rakyat yang dibacakan sungguh …

Amanat Cerita

B. Tulislah secara singkat cerita itu dalam beberapa kalimat!

C. Buatlah tanggapan terhadap isi cerita rakyat tersebut secara

tertulis!

.

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

___________________________________________________________

Page 11: Mendengarkan cerita rakyat yang dibacakan sungguh …

Lampiran 1:

SILABUS Jenjang : Sekolah Dasar Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : V/1 Standar Kompetensi: Memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat secara lisan :

No Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Indikator

Kegiatan Belajar

Mengajar

Alokasi Waktu Sumber Penilaian

Mengidentifikasi unsur cerita tentang cerita rakyat yang didengarnya

Cerita rakyat “Riwayat Si Batu) dari Banten

o mengidentifikasi unsur-unsur (tokoh, watak, latar, dan amanat) cerita rakyat “Riwayat Si Batu” yang didengarnya.

o Menceritakan kembali isi cerita yang didengarnya

o Menanggapi cerita yang didengarnya

Siswa mendengarkan cerita raktay ”Riwayat Si Batu) yang dibacakan guru

Siswa mengidentifikasi unsur cerita

Siswa menanggapi isi cerita

Siswa menceritakan kembali isi cerita secara tertulis

4 jam pelajaran

Buku paket Buku

Cerita Rakyat

Lisan tertulis

Page 12: Mendengarkan cerita rakyat yang dibacakan sungguh …

Lampiran 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/ Semester : V / I Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 kali pertemuan) Hari/Tanggal : Pertemuan : A. Standar Kompetensi Memahami penjelasan nara sumber dan cerita rakyat secara lisan

B. Kompetensi Dasar Mengidentifikasi unsur cerita tentang cerita rakyat yang didengarnya.

C. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pembelajaran diharapkan siswa dapat: Pertemuan 1

1. mengidentifikasi tokoh cerita yang didengarnya

2. menjelaskan watak dari tokoh cerita yang didengarnya

3. menyebutkan latar cerita (tempat, waktu, dan suasana) yang didengarnya

4. menjelaskan amanat atau pesan cerita yang didengarnya.

Pertemuan 2

5. menceritakan kembali isi cerita yang didengarnya.

6. Menanggapi cerita yang didengarnya

D. Materi Pokok : Cerita rakyat

E. Metode : ceramah, tanya jawab, penugasan, pelatihan

F. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan : 1 1. Kegiatan Awal

a. Guru mengucapkan salam dan selanjutnya guru mengecek kehadiran

siswa

b. Guru mengadakan apersepsi untuk menarik minat siswa dengan cara

bertanya jawab, misalnya, di sekolahmu ada perpustakaan? Buku apa saja

yang terdapat di sana? Adakah buku-buku cerita? Buku cerita apa yang

pernah kamu baca? Apa isinya?

Page 13: Mendengarkan cerita rakyat yang dibacakan sungguh …

c. Guru bercerita tentang kekayaan cerita yang dimiliki rakyat kita, baik cerita

lisan ataupun cerita yang tertulis.

d. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan hal-hal yang harus dikerjakan oleh siswa

b. Siswa mendengarkan cerita rakyat yang dibacakan oleh guru

c. Siswa mengidentifikasi unsur cerita yang terdiri dari tokoh, watak, latar, dan

amanat cerita.

d. Guru dan siswa membahas mengenai unsur-unsur cerita yang telah

didengarnya.

3. Kegiatan Akhir a. Siswa dan guru mengadakan refleksi tentang proses dan hasil belajar.

b. Guru menyimpulkan materi pelajaran dan memberikan tugas untuk

membaca sebuah cerita rakyat di rumah.

Pertemuan: 2 1. Kegiatan Awal

a. Guru mengucapkan salam kemudian mengecek kehadiran siswa

b. Guru mengingatkan siswa pada pembahasan yang lalu, yaitu tentang

unsur cerita dengan cara bertanya jawab.

c. Guru memotivasi siswa agar terlibat aktif dalam pembelajaran

2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan tujuan pelajaran yang akan dibahas.

b. Guru membacakan kembali teks cerita rakyat

c. Siswa membuat sinopsis cerita rakyat yang dibacakan guru secara singkat

dengan bahasanya sendiri.

d. Beberapa siswa diberikan kesempatan untuk membacakan hasil kerjanya

di depan kelas.

e. Siswa diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan terhadap hasil

kerja temannya.

Page 14: Mendengarkan cerita rakyat yang dibacakan sungguh …

3. Kegiatan Akhir a. Guru menyimpulkan pelajaran bersama siswa.

b. Guru mengevaluasi secara lisan berkenaan dengan materi. Misalnya,

menurutmu, apa manfaat membuat ringkasan cerita?

G. Alat Dan Sumber 1. Alat : Gambar cerita rakyat

2.Sumber : Buku Paket, cerita rakyat, Kurikulum

H. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi

Penilaian Teknik Bentuk

Instrumen Instrumen

1. Mengidentifikasi unsur-unsur (tokoh, watak, latar, amanat) cerita rakyat yang didengarnya

2. Menceritakan kembali isi cerita rakyat yang didengarnya

3. Menanggapi cerita rakyat yang didengarnya

Tes lisan dan tertulis

Essay/uraian (Lihat instrumen di bawah) 2. Buatlah ringkasan

cerita yang kau dengar!

3. Buatlah tanggapan terhadap isi cerita rakyat yang kaudengar secara tertulis!

Instrumen Pertemuan 1 Dengarkan cerita rakyat berikut! Kemudian isilah tabel berikut berdasarkan cerita yang kaudengar tadi! (lihat bahan ajar) Nama Tokoh Watak Latar cerita Amanat cerita

Page 15: Mendengarkan cerita rakyat yang dibacakan sungguh …

Pertemuan 2

Buatlah ringkasan cerita yang kau dengar!

Kriteria Penilaian

No. Nama Siswa

Keruntutan Susunan kalimat

Kepaduan antar kalimat

Kerapian Tulisan

Nilai

Mengetahui

Kepala Sekolah, Guru Kelas,

_______________ __________

Page 16: Mendengarkan cerita rakyat yang dibacakan sungguh …