MENATA ULANG INDONESIA Menuju Negara Sejahtera · 2014-04-10 · karena pemerintah gagal dalam...

26
MENATA ULANG INDONESIA Menuju Negara Sejahtera Ironi Sebuah Negara Kaya & Tumbuh Perekonomiannya, namun Kesejahteraan Rakyatnya masih Rendah KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA INDONESIA Jl Condet Raya no 9, Al Hawi Cililitan Jakarta Timur, Email :[email protected] , Telp/Fax : 021 80877277

Transcript of MENATA ULANG INDONESIA Menuju Negara Sejahtera · 2014-04-10 · karena pemerintah gagal dalam...

MENATA ULANG INDONESIAMenuju Negara Sejahtera

Ironi Sebuah Negara Kaya & Tumbuh Perekonomiannya, namun Kesejahteraan Rakyatnya masih Rendah

KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA INDONESIAJl Condet Raya no 9, Al Hawi Cililitan Jakarta Timur,

Email :[email protected] , Telp/Fax : 021 80877277

TATA ULANG INDONESIA SEKARANG JUGAAtau Rakyat makin sengsara

• Indonesia dengan sumber daya alam yang kaya Raya ditambah kini menjadi salah satu kekutan ekonomi dunia, dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang stabil di kisaran 6% dan menjadi tujuan market dunia dan investasi dunia.

• Namun Ironis, ketika bekerja tetap hidup dalam keterbatasan :1. Upah buruhnya sangat rendah dibanding negara ASEAN lainnya. ( hanya

peringkat 69 dari 169 negara

2. Pekerja dengan tingkat pendidikan lulusan perguruan tinggi hanya 10 % saja, karena pemerintah gagal dalam memberikan akses pendidikan murah

3. Rakyat yang terakses jaminan kesehatan hanya 72 % saja, padahal biaya yang dibutuhkan untuk mengcover seluruh rakyat kurang lebih hanya 50 triliun

4. Akibat mahlanya tanah dan rumah, di DKI Jakarta hanya 46 % rakyat yang mempunyai kepemilikan rumah

TREND EKONOMI INDONESIANilai PDB Atas Dasar Harga Berlaku

Menurut Lapangan Usaha Tahun 2004 – 2012

• Pertumbuhan PDB Indonesia Tahun 2012 6,4 persen dan Meningkat Tiap Tahunnya

• PDB Indonesia Tahun 2012 Peringkat 16 Dunia

• Indonesia Tergabung dalam Anggota Negara G20

• Indonesia Satu-satunya Negara ASEAN yang Tergabung Dalam G20

• Ekonomi Indonesia Terkuat Se ASEAN

2,295.82 2,774.28

3,339.21 3,950.89

4,948.70 5,606.20

6,446.90

7,422.80

8,241.90

1,656.51 1,750.81 1,847.12 1,964.32 2,082.45 2,178.90 2,314.50 2,464.70 2,618.10

-

1,000.00

2,000.00

3,000.00

4,000.00

5,000.00

6,000.00

7,000.00

8,000.00

9,000.00

2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Dal

am T

riliu

n R

up

iah

Atas Dasar Harga Berlaku Atas Dasar Harga Konstan

Perkembangan Investasi Triwulan IV Tahun 2013Investasi Lampaui Target & Rekor

Sumber: BKPM, 2014

Pemerintah membuka 20 Kawasan industri baru

• JAKARTA, KOMPAS.com — Guna mendukung usaha pencapaian target 40 persen populasi industri di luar Pulau Jawa, pemerintah akan mengembangkan industri yang berbasis sumber daya dengan membangun kawasan industri baru.

Berdasar data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang dirilis pada Rabu (31/7/2013), Indonesia hingga 2013 memiliki 74 kawasan industri dengan sebaran 55 kawasan industri di Pulau Jawa (total luas 22.795,90 hektar), 16 kawasan industri di Pulau Sumatera (4.493,45 hektar), 1 kawasan industri di Pulau Kalimantan (546 hektar), dan 2 kawasan industri di Pulau Sulawesi (2.203 hektar).

Dalam data Kemenperin turut disebutkan, jumlah tersebut ke depan akan bertambah karena kehadiran kawasan-kawasan industri baru yang akan dikembangkan, yakni:

1. Jawa Barat 9. Kepulauan Bangka Belitung 11. Kalimantan Selatan

• - Cilamaya/Karawang (3.100 Ha) - Bangka ( 765,4 Ha) - Batu Licin ( 530 Ha)- Majalengka (877 Ha)

2. Jawa Tengah 10. Riau 12. Kalimantan Timur- Kendal (795,6 Ha) - Tanjung Buton ( 1.000 Ha) - Kariangau ( 1.989,5 Ha)- Boyolali (282 Ha)

3. Jawa Timur 11. Lampung 13. Maluku Utara- Gresik (4.285 Ha) - Tanggamus ( 2.000 Ha) - Halmahera Timur ( 300 Ha)- Lamongan (950 Ha)- Jombang (812,2 Ha)

4. DI Yogyakarta 12. Sulawesi selatan 14. Papua Barat- Kulonprogo (2.646 Ha) - Gowa ( 842,1 Ha) - Tangguh ( 2.152 Ha)

5. Sumatera Utara 13. Sulawesi Tengah 15. Sulawesi Utara- Sei Mangkei (2.002 Ha) - Palu ( 1.500 Ha) - Bitung ( 610 Ha)- Kuala Tanjung (2.000 Ha)

Perbandingan Upah Indonesia dengan Berbagai Negara (update: 30 Januari 2014)

Sumber: http://www.nwpc.dole.gov.ph/pages/statistics/stat_comparative.html (diolah)

No. Negara

Upah Minimum Bulanan (US$)

Upah Minimum Bulanan (Rp)

Selisih

Terendah Tertinggi Terendah Tertinggi (RP)

1 Myanmar 50.01 60.01 606,916 728,275 121,359

2 Cambodia 80 970,872 N/A

3 Pakistan 93.95 1,140,168 N/A

4 Vietnam 89.47 127.13 1,085,799 1,542,837 457,038

5 Mongolia 111.69 1,355,459 N/A

6 Indonesia 98.88 201.16 1,199,998 2,441,258 1,241,260

7 China 165.43 265.35 2,007,642 3,220,261 1,212,619

8 Thailand 273 3,314,678 N/A

9 Malaysia 240 308 2,908,854 3,743,318 834,464

10 Philippines 284 308 3,446,110 3,743,318 297,208

11 Taiwan 861 10,448,160 N/A

12 Hongkong 927 11,254,227 N/A

13 South Korea 1,088 13,201,311 N/A

14 Japan 1,510 2,124 18,326,665 25,776,409 7,449,744

15 New Zealand 2,183 2,729 26,495,825 33,119,842 6,624,017

16 Australia 3,448 41,842,520 N/A

Catatan: US$ 1 = Rp. 12,135.9

Perbandingan Upah Indonesia dengan Berbagai Negara (update: 30 Januari 2014)

Sumber: http://www.nwpc.dole.gov.ph/pages/statistics/stat_comparative.html (diolah)

0.73 0.97 1.14 1.54 1.362.44 3.22 3.31 3.74 3.74

10.45 11.2513.20

25.78

33.12

41.84

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

35.00

40.00

45.00

Up

ah (

dlm

juta

ru

pia

h)

Upah Minimum Provinsi 2014NO. PROPINSI UMP 2013 UMP 2014

Kenaikan (Rp)

Kenaikan(%)

NO. PROPINSI UMP 2013 UMP 2014Kenaikan

(Rp)Kenaikan

(%)

1 KALTIM Rp 1,752,073 Rp 1,886,315 Rp 134,242 7.66 18 SULBAR Rp 1,165,000 Rp 1,400,000 Rp 235,000 20.17

2 PAPUA BARAT Rp 1,720,000 Rp 1,870,000 Rp 150,000 8.72 19 KALSEL Rp 1,337,500 Rp 1,620,000 Rp 282,500 21.12

3 SUMUT Rp 1,375,000 Rp 1,505,850 Rp 130,850 9.52 20 RIAU Rp 1,400,000 Rp 1,700,000 Rp 300,000 21.43

4 N T B Rp 1,100,000 Rp 1,210,000 Rp 110,000 10.00 21 KEPULAUAN RIAU Rp 1,365,087 Rp 1,665,000 Rp 299,913 21.97

5 SUMBAR Rp 1,350,000 Rp 1,490,000 Rp 140,000 10.37 22 SULUT Rp 1,550,000 Rp 1,900,000 Rp 350,000 22.58

6 DKI JAKARTA Rp 2,200,000 Rp 2,441,301 Rp 241,301 10.97 23 SULTRA Rp 1,125,207 Rp 1,400,000 Rp 274,793 24.42

7 MALUKU Rp 1,275,000 Rp 1,415,000 Rp 140,000 10.98 24 SULSEL Rp 1,440,000 Rp 1,800,000 Rp 360,000 25.00

8 KALTENG Rp 1,553,127 Rp 1,723,970 Rp 170,843 11.00 25 SULTENG Rp 995,000 Rp 1,250,000 Rp 255,000 25.63

9 PAPUA Rp 1,710,000 Rp 1,900,000 Rp 190,000 11.11 26 BANGKA BELITUNG Rp 1,265,000 Rp 1,640,000 Rp 375,000 29.64

10 N T T Rp 1,010,000 Rp 1,125,000 Rp 115,000 11.39 27 KALBAR Rp 1,060,000 Rp 1,380,000 Rp 320,000 30.19

11 SUMSEL Rp 1,630,000 Rp 1,825,000 Rp 195,000 11.96 28 BALI Rp 1,181,000 Rp 1,542,600 Rp 361,600 30.62

12 BENGKULU Rp 1,200,000 Rp 1,350,000 Rp 150,000 12.50 29 LAMPUNG Rp 1,150,000 Tidak Menetapkan N/A

13 GORONTALO Rp 1,175,000 Rp 1,325,000 Rp 150,000 12.77 30 D.I. YOGYAKARTA Rp 947,114 Tidak Menetapkan N/A

14 NAD Rp 1,550,000 Rp 1,750,000 Rp 200,000 12.90 31 JABAR Rp 850,000 Tidak Menetapkan N/A

15 BANTEN Rp 1,170,000 Rp 1,325,000 Rp 155,000 13.25 32 JATENG Rp 830,000 Tidak Menetapkan N/A

16 JAMBI Rp 1,300,000 Rp 1,502,300 Rp 202,300 15.56 33 JATIM Rp 866,250 Tidak Menetapkan N/A

17 MALUT Rp 1,200,622 Rp 1,440,746 Rp 240,124 20.00

Sumber: Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Kemenakertrans 2014 (diolah)

Upah Minimum Provinsi 2014

Sumber: Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Kemenakertrans 2014 (diolah)

1.13

1.21

1.25

1.33

1.33

1.35

1.38

1.40

1.40

1.42

1.44

1.49

1.50

1.51

1.54

1.62

1.64

1.67

1.70

1.72

1.75

1.80

1.83

1.87

1.89

1.90

1.90

2.44

0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00

N T T

N T B

SULTENG

GORONTALO

BANTEN

BENGKULU

KALBAR

SULBAR

SULTRA

MALUKU

MALUT

SUMBAR

JAMBI

SUMUT

BALI

KALSEL

BANGKA BELITUNG

KEPULAUAN RIAU

RIAU

KALTENG

NAD

SULSEL

SUMSEL

PAPUA BARAT

KALTIM

PAPUA

SULUT

DKI JAKARTA

LAMPUNG

D.I. YOGYAKARTA

JABAR

JATENG

JATIM

UMP 2014 (dalam jutaan rupiah)

Proporsi Penduduk menurut Kepemilikan Jaminan Kesehatan, 2013

Sumber: www.litbang.depkes.go.id (Riskesdas, 2013)

Perbandingan Jumlah Aset Penyelenggara BPJS Tahun 2013

Sumber: PT. Jamsostek (Persero), PT. Askes (Persero), 2013

153.7

15

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

PT. Jamsostek (Persero) PT Askes (Persero)

Jum

lah

Ase

t (d

lm t

rilli

un

ru

pia

h)

Jumlah Guru Berdasarkan Kualifikasi

Sumber: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013 (diolah)

Jenjang < S1 ≥ S1 Total

TK 196,112 78,987 275,099

SD 729,281 820,995 1,550,276

SMP 79,434 434,397 513,831

SLB 2,856 7,227 10,083

SMA 13,048 222,860 235,908

SMK 13,349 145,833 159,182

Total 1,034,080 1,710,299 2,744,379

1,034,080

1,710,299

0

200,000

400,000

600,000

800,000

1,000,000

1,200,000

1,400,000

1,600,000

1,800,000

< S1 ≥ S1

Jum

lah

Gu

ru (

ora

ng)

Biaya Rata-rata Per Bulan 3 Universitas Terbaik

NO Universitas Biaya

1 Universitas Gajah Mada Rp. 654.422

2 Universitas Teknolgi Bandung ( ITB) Rp. 1.979.166

3 Universitas Indonesia ( UI ) Rp. 1.309.189

Data Pekerja berdasarkan Pendidikan ( Data BPS 2013)

• Pendidikan Jumlah ( dalam juta)TH 2012 Th 2013

• Sekolah dasar 53.88 juta 54.62 juta• Sekolah menengah Pertama 20.22 juta 20.29 juta• Sekolah Menengah Atas 17.24 juta 17.77 juta• Diploma III 2.98 juta 3.22 juta• Universitas 6.98 juta 7.94 juta

• Total 110,81 juta 114.02 juta

Sungguh Ironis, bila di Korea Selatan hampir 80% rakyatnya bisa mengenyampendidikan hingga perguruan tinggi, di Indonesia hanya 10 % saja tenaga kerjanya yang lulusan perguruan tinggi.

Hal ini disebabkan program wajib belajar hanya 9 th ( hanya sampai denganSMP saja)

Angka Buta Huruf

Sumber: BPS, 2013 (diolah)

TahunKelompok Usia

15+ 15-44 45+

2003 10.21 3.88 25.43

2004 9.62 3.3 24.87

2005 9.09 3.09 22.83

2006 8.55 2.89 21.09

2007 8.13 2.96 18.94

2008 7.81 1.95 19.59

2009 7.42 1.8 18.68

2010 7.09 1.71 18.25

2011 7.19 2.3 17.89

2012 6.9 2.01 17.11

10.21 9.62 9.09 8.55 8.13 7.81 7.42 7.09 7.19 6.9

3.88 3.3 3.09 2.89 2.961.95 1.8 1.71 2.3 2.01

25.43 24.87 22.83 21.09 18.94 19.59 18.68 18.25 17.89 17.11

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

15+ 15-44 45+

Indikator Perumahan 2007 – 2012

No Indikator 2007 2008 2009 2010 2011 2012

1 Persentase Rumah Tangga menurut Status Kepemilikan Rumah Milik Sendiri 79.06 79.25 79.36 78.00 78.77 80.18

2 Persentase Rumah Tangga menurut Status Kepemilikan Rumah Kontrak/sewa 8.36 9.08 8.88 10.32 8.68 8.24

3 Persentase Rumah Tangga menurut Atap Terluas Bukan Ijuk/Lainnya 95.63 95.90 96.39 96.55 96.65 96.99

4 Persentase Rumah Tangga menurut Dinding Terluas bukan Bambu/lainnya 87.56 88.36 89.40 90.13 89.73 90.02

5 Persentase Rumah Tangga menurut Lantai Terluas bukan Tanah 86.21 87.53 88.05 88.49 89.61 91.34

6 Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Air Minum Layak 48.31 46.45 47.71 44.19 42.76 41.11

7 Persentase Rumah Tangga menurut Sanitasi Layak 44.20 48.56 51.19 55.53 55.60 57.82

8 Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Penerangan dari Listrik 91.47 92.73 93.55 94.15 94.83 95.78

9 Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Penerangan dari Listrik PLN 88.37 89.46 89.29 89.47 90.51 92.13

10 Persentase Rumah Tangga menurut Luas Hunian per kapita < =7,2m2 13.24 13.72 13.08 13.27 13.00 12.60

Sumber: BPS, 2013

Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi danStatus Kepemilikan Rumah Milik Sendiri, 2007-2011

Akibat mahalnya rumah, Di DKI Jakarta , hanya 46,63% warga yang memiliki Rumah

Provinsi 2007 2008 2009 2010 2011 Provinsi 2007 2008 2009 2010 2011

Aceh 77.89 77.95 77.46 76.59 78.80 Nusa Tenggara Barat 84.45 85.06 84.34 84.46 85.26

Sumatera Utara 66.28 66.14 67.34 66.58 65.43 Nusa Tenggara Timur 85.11 85.13 85.36 83.74 86.78

Sumatera Barat 64.91 68.28 66.55 68.53 69.42 Kalimantan Barat 84.65 85.08 85.82 84.00 84.85

Riau 66.89 67.04 67.25 66.56 67.11 Kalimantan Tengah 74.55 77.53 76.93 72.68 75.20

Jambi 75.06 75.37 76.47 76.98 76.98 Kalimantan Selatan 75.18 75.78 74.79 73.78 73.74

Sumatera Selatan 76.30 76.60 75.51 75.89 76.63 Kalimantan Timur 65.65 64.92 66.05 63.88 64.93

Bengkulu 75.78 75.39 77.36 78.05 78.35 Sulawesi Utara 74.65 72.11 72.75 73.75 73.21

Lampung 86.05 87.01 85.97 86.70 86.23 Sulawesi Tengah 80.53 80.78 81.50 81.34 82.71

Kep. Bangka Belitung 80.88 81.54 80.91 80.75 80.89 Sulawesi Selatan 80.49 82.26 81.11 82.40 82.59

Kep. Riau 63.83 70.95 71.86 67.09 62.72 Sulawesi Tenggara 82.83 82.30 83.94 82.32 84.56

DKI Jakarta 47.76 50.26 48.02 45.19 46.63 Gorontalo 72.48 77.60 75.10 74.44 78.14

Jawa Barat 79.10 77.28 78.09 75.67 77.94 Sulawesi Barat 86.20 86.72 86.77 83.99 86.65

Jawa Tengah 88.35 88.31 88.45 87.88 87.64 Maluku 78.59 79.02 78.96 74.57 79.18

DI Yogyakarta 74.09 75.36 78.63 74.50 76.51 Maluku Utara 81.41 82.13 81.74 82.27 83.84

Jawa Timur 86.66 87.63 88.09 87.05 86.62 Papua Barat 65.19 66.06 67.71 63.67 67.23

Banten 76.56 75.41 74.20 72.33 75.96 Papua 75.37 76.95 77.35 81.71 80.57

Bali 73.86 77.11 76.84 71.28 70.25 Total 79.06 79.25 79.36 78.00 78.77

Sumber: BPS-RI 2013 (diolah)

APBN 2014

APBN 2014Jumlah

(dlm trilliun)

Anggaran Pendapatan

Perpajakan Rp 1,280.4

PNBP Rp 385.4

Hibah Rp 1.4

Sub Total Pendapatan Rp 1,667.1

Anggaran Belanja

Belanja Pemerintah Pusat Rp 1,249.9

Transfer ke Daerah Rp 592.6

Sub Total Pengeluaran Rp 1,842.5

Defisit Anggaran Rp 175.4

Pembiayaan APBN 2014Jumlah

(dlm trilliun)

Pembiayaan Dalam Negeri Rp 196.3

Pembiayaan Luar Negeri (Utang)

Rp -20.9

Total Pembiayaan Rp 175.4

Rasio Utang Pemerintah terhadap PDB

Sumber: UU No.23 Tahun 2013 dan Kementerian Keuangan, 2014

Alokasi Belanja Pemerintah Pusat - APBN 2014

6.8

0.9 0.2

20.0

1.32.6

1.2 1.0

4.7

2.4

18.1

0.0

5.0

10.0

15.0

20.0

25.0

Pe

rse

nta

se (

%)

10 Negara dengan Jumlah Penduduk Terbesar Dunia Tahun 2013

Sumber: https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/rankorder/2119rank.html

RangkingNama

NegaraJml Penduduk

(dlm juta orang)

1 China 1,349.6

2 India 1,220.8

3 European Union 509.4

4 United States 316.4

5 Indonesia 251.2

6 Brazil 201.0

7 Pakistan 193.2

8 Nigeria 174.5

9 Bangladesh 163.7

10 Russia 142.5

1,349.6

1,220.8

509.4

316.4

251.2

201.0

193.2

174.5

163.7

142.5

0.0 500.0 1,000.0 1,500.0

China

India

European Union

United States

Indonesia

Brazil

Pakistan

Nigeria

Bangladesh

Russia

Jml Penduduk (dlm juta orang)

Jumlah Penduduk Miskin di IndonesiaTahun 2013

Sumber: BPS, 2013

PropinsiJumlah Penduduk Miskin (000)

PropinsiJumlah Penduduk Miskin (000)

Kota Desa Kota+Desa Kota Desa Kota+Desa

Aceh 156.80 698.92 855.71 Nusa Tenggara Barat 364.08 438.37 802.45

Sumatera Utara 689.21 701.59 1,390.80 Nusa Tenggara Timur 98.05 911.10 1,009.15

Sumatera Barat 124.89 255.74 380.63 Kalimantan Barat 77.77 316.40 394.17

Riau 162.71 359.82 522.53 Kalimantan Tengah 45.76 99.60 145.36

Jambi 106.36 175.20 281.57 Kalimantan Selatan 60.97 122.31 183.27

Sumatera Selatan 375.96 732.25 1,108.21 Kalimantan Timur 98.88 157.03 255.91

Bengkulu 97.66 222.75 320.41 Sulawesi Utara 65.06 135.10 200.16

Lampung 222.75 911.53 1,134.28 Sulawesi Tengah 64.32 335.78 400.09

Bangka Belitung 23.07 47.83 70.90 Sulawesi Selatan 160.53 696.91 857.45

Kepulauan Riau 95.34 29.68 125.02 Sulawesi Tenggara 36.71 290.00 326.71

DKI Jakarta 375.70 - 375.70 Gorontalo 22.84 178.13 200.97

Jawa Barat 2,626.16 1,756.49 4,382.65 Sulawesi Barat 24.59 129.61 154.20

Jawa Tengah 1,870.73 2,834.14 4,704.87 Maluku 51.11 271.40 322.51

DI Yogyakarta 325.53 209.66 535.18 Maluku Utara 11.06 74.77 85.82

Jawa Timur 1,622.03 3,243.79 4,865.82 Papua Barat 12.85 221.38 234.23

Banten 414.46 268.25 682.71 Papua 45.41 1,012.57 1,057.98

Bali 105.14 81.38 186.53 Indonesia 10,634.47 17,919.46 28,553.93

PHK Menurut Provinsi Tahun 2011 – 2013

Sumber: Ditjen PHI dan Jamsostek, diolah Pusdatinaker 2013

Kasus Perselisihan Hubungan Industrial di Indonesia Menurut Provinsi, Tahun 2011 - 2013

Sumber: Ditjen PHI dan Jamsostek, diolah Pusdatinaker 2013

Inflasi Bulanan, Tahun kalender, Tahun ke Tahun2012 – 2014

Sumber: BPS, 2014

Inflasi Bulanan Inflasi Tahun ke Tahun

Penerimaan Pajak Tahun 2013

Sumber: Kemenkeu 2014

Defisit Anggaran Negara

karena Minimnya pendapatan pajak

akibat tidak maksimalnya kerja Kemenkeu

keterangan mantan Mentri keuangan Agus Martowardojo. • Terdapat 60 juta orang dengan penghasilan kena pajak

namun hanya 20 juta diantaranya yang mendaftarkan diri. Diantara 60 juta orang tersebut hanya 8,8 juta orang atausebesar 14,7 persen yang membayar pajaknya.

• Selain itu terdapat 1,9 juta dari 5 juta badan usaha yang mendaftarkan dirinya sebagai wajib pajak (WP). Namunsayangnya hanya 520 ribu badan usaha yang membayarpajaknya atau setara dengan 10,4 persen.

• Dalam peringkat dunia penerimaan pajak Indonesia menempati peringkat 174 dari 215 negara (CIA,2012).