Menangani Konflik Perusahaan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

14
2013 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK MENANGANI KONFLIK PERUSAHAAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) Abu tholib (12311099) Leny Rufi’al ‘Amalyn (12311045) Intan Kartikasari (12311079) Murni Indahwati (12311052) Adi Susilo Arif Wiranata (12311044) M. Rahardian Prasetya K (12311047) Dwi Wahyu Agustin (12311066) Miftachatul Hidayati CK (12311058) Vazhar Setya Putra (12311077) Di buat oleh

Transcript of Menangani Konflik Perusahaan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

2013UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK

MENANGANI KONFLIK PERUSAHAANPEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK)

Abu tholib (12311099)Leny Rufi’al ‘Amalyn (12311045)Intan Kartikasari (12311079)Murni Indahwati (12311052)Adi Susilo Arif Wiranata (12311044)M. Rahardian Prasetya K (12311047)Dwi Wahyu Agustin (12311066)Miftachatul Hidayati CK (12311058)Vazhar Setya Putra (12311077)

Di buat oleh

• Setiap organisasi atau perusahaan pasti pernah mengalami masalah (internal maupun eksternal)

• Masalah pemberhentian merupakan yang paling sensitif di dalam dunia ketenaga kerjaan

• Perlunya mendapat perhatian yang serius dari semua pihak, termasuk oleh pimpinan perusahaan, karena memerlukan modal atau dana pada waktu penarikan maupun pada waktu karyawan tersebut berhenti

Latar Belakang

RUMUSAN MASALAH TUJUAN

Apa pengertian pemberhentian ? Apa saja jenis- jenis PHK ? Bagaimana peroses pemberhentian? Bagaiamana penyelesaian perselisihan PHK ?Bagaimana contoh kasus PHK Karyawan? Bagaimana solusi untuk mengatasinya?

Untuk mengetahui pengertian pemberhentianUntuk mengetahui jenis- jenis PHKUntuk mengetahui peroses pemberhentianUntuk mengetahui penyelesaian perselisihan PHKUntuk mengetahui kasus PHK KaryawanUntuk mengetahui solusinya.

PEmberhentian KARyawan

• pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antar pekerja dan pengusaha(pasal 150 UUD No. 13 Tahun 2003)

• pemutusan hubungan kerjas seseorang karyawan dengan suatu organisasi perusahaan(Moekijat)

JENIS-JENIS PHK Karyawan melakukan

pelanggaranKondisi perusahaan mengalami kebangkerutan

Karyawan pensiunKaryawan melakukan pengunduran diriKontrak kerja sudah habis

PHK Pada Kondisi Normal

PHK Pada Kondisi Tidak

Normal

P4D = panitia penyelesaian perselisihan perburuh

Musyawarah karyawan dg pimpinan perusahaan

Musyawarah pimpinan serikat buruh dg pimpinan perusahaan

Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan perusahaan, dan P4D

Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan perusahaan, dan P4P

Pemutusan berdasarkan keputusan Pengadilan Negeri.

PROSES PEMBERHENTIAN

Prosedurnya :

PENYELESAIAN PERSELISIHAN PHK

Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2004 tentang penyelesaian perselisihan hubungan

industrial :

Penyelesaian melalui perundingan bipartit

Penyelesaian melalui mediasi

Penyelesaian melalui konsiliasi

Penyelesaian melalui arbitrase

• Sebuah perusahaan terjadi krisis keuangan dan perusahaan akan failed

• Pihak perusahaan melakukan PHK massal tanpa memberikan uang pesangon kepada pekerjanya

• Proses yang dilakukan oleh perusahaan juga tidak prosedural karena tidak ada anjuran dari P4P

KASUS PHK KARYAWAN

Pihak pekerja menentang keputusan Perusahaan melakukan PHK massal

AKSI DEMO KARYAWAN

• Bahwa pekerja tetap tidak pernah minta di PHK. Akan tetapi apabila terjadi PHK massal maka para pekerja minta untuk dibayarkan dengan ketentuan normatif 5 kali sesuai dengan pasal 156 ayat 2,3 dan 4 UU No. 13 tahun 2003

• Bahwa Penggugat melakukan pemutusan hubungan kerja bertentangan dengan pasal 3 ayat (1) UU No. 12 tahun 1964 karena penggugat mem-PHK pekerja tidak mengajukan ijin kepada P4 Pusat

DASAR TUNTUTAN

• Melakukan perundingan antara pihak pimpinan perusahaan dan para buruh yang akan di PHK

• Perundingan tersebut dilakukan dengan tujuan dapat memperoleh keputusan yang optimal

• Apabila tetap melakukan PHK maka para buruh harus dipenuhi terlebih dahulu haknya

• Apabila keputusan untuk melakukan PHK dibatalkan maka tempatkan kembali para buruh di posisi kerjaan mereka dan berikan motivasi kepada setipa pekerja agar dapat kembali bekerja secara maksimal

SOLUSI

Pakailah Hati Nurani

Dalam Mengatasi Masalah