Menag: Nikah Sejenis Tidak Akan Dilayani! - … · Menangis di Pondok Gontor . Jakarta,...

12
Edisi XXXVII, Maret 2016/Rabi’ul Akhir 1437 IK L H A L M AS A BE R Menag: Nikah Sejenis Tidak Akan Dilayani! Grand Shaikh Al-Azhar Serukan Persaudaraan Sunni-Syiah Jokowi: Jika Tidak Berikan Solusi atas Palestina, Keberadaan OKI Tidak Relevan Lagi! Saat Kyai dan Menteri Agama Menangis di Pondok Gontor

Transcript of Menag: Nikah Sejenis Tidak Akan Dilayani! - … · Menangis di Pondok Gontor . Jakarta,...

Page 1: Menag: Nikah Sejenis Tidak Akan Dilayani! - … · Menangis di Pondok Gontor . Jakarta, bimasislam—Bekas pengikut Gafatar yang kini menjadi pengungsi di beberapa penampungan menjalani

Edisi XXXVII, Maret 2016/Rabi’ul Akhir 1437

IK LH AL MAS A BER

Menag:

Nikah SejenisTidak Akan Dilayani!

Grand Shaikh Al-Azhar SerukanPersaudaraan Sunni-Syiah

Jokowi: Jika Tidak Berikan Solusi atas Palestina,Keberadaan OKI Tidak Relevan Lagi!

Saat Kyai dan Menteri AgamaMenangis di Pondok Gontor

Page 2: Menag: Nikah Sejenis Tidak Akan Dilayani! - … · Menangis di Pondok Gontor . Jakarta, bimasislam—Bekas pengikut Gafatar yang kini menjadi pengungsi di beberapa penampungan menjalani

Jakarta, bimasislam—Bekas pengikutGafataryangkinimenjadipengungsidibeberapa penampungan menjalanibabak baru. Pada hari rabu, 3 Januari2015, Majelis Ulama Indonesia (MUI)secara resmi mengeluarkan fatwabahwaGafatarsebagaialiransesatdanmenye s a t k a n . Fa twa t e r s e b u tmendasarkan dengan berbaga iargumen keagamaan, baik Alquran,Hadits,Ijma',danQaidahFiqhiyyah.

Terkaitdenganmaraknya isutersebut,DirjenBimasIslam,Machasin,padasaatmemberikansambutanpadasosialisasiaplikasi SICAKEP yang diikuti olehseluruhpegawaiDitjenBimasIslamdiJakarta (4/2) mengatakan bahwa

pemerintah harus menjamin hak-hak dasar eks Gafatar.Menurutnya,mereka adalah bagian dari bangsa Indonesia yangperludilindungi,dantidakbolehadapihakyangberbuatsemena-menakepadamereka.Machasinmenegaskanbahwahaltersebutsebagai konsekuensi sebagai negara yang menganut demokrasidenganlandasanbhinnekatunggalika.

“Para pengikut eks Gafatar hendaknya kita perlakukan merekadenganbaik.Tidakbolehadayangberbuatsemena-menakepadamereka karenamereka juga bagian dari bangsa Indonesia yangmenganut asas demokrasi dan landasan bhinneka tunggal ika.”,tandasnya.

Dalamcatatanbimasislam,DirjenBimasIslam,sangatberhati-hatidalam menyikapi soal seperti ini. Berbagai komentarnya selalumenekankanpentingnyapembinaandengancara-carayangbaik,tidak mudah menuduh, apalalagi melakukan kekerasan kepadapihaklain.(thobib/bimasislam)

Bagi yang belum mengenalnya, sosok kita bulan ini nampak

seperti pribadi yang agak k a k u . D e n g a n g a y a b i ca ranya yang khas Bengkulu ada kesan yang b e r b e d a . N a m u n , anggapan itu akan sirna setelah berkenalan dan berbincang dengannya. Selain sangat ramah dan menyenangkan, dia juga demen “bergaul” dengan b a n y a k k a l a n g a n , khususnya para pegawai di kantor. Baginya, semua orang itu sama, tidak boleh dikotak-kotakan karena

status jabatan atau strata sosial.

Saat ditemui bimasislam, suasana kehangatannya langsung bisa dirasakan. Enak diajak ngobrol dan diskusi tentang banyak hal. Beliau adalah Dr. H. Suardi Abbas, SH, MH, Direktur Pemberdayaan Wakaf, Ditjen Bimas Islam, Kemenag RI.

Dilantik pada hari Jumat (19/2/2016), mantan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu ini awalnya kaget mendapat SMS dari Karo Kepegawaian agar datang ke Jakarta dengan memakai baju batik, kopiah, dan membawa isteri. Begitu sampai Jakarta ternyata mau dilantik, sementara ada Kakanwil Riau dan berkata, “Dikira akan diroling antara Kakanwil Bengkulu dan Riau dan menteri mungkin akan menempatkan saya ke Riau, tapi ternyata di sini, ya sudah saya terima dan ini adalah amanah yang harus saya emban”.

Pun saat hadir di tempat pelantikan, dirinya belum tahu akan ditempatkan dimana. Begitu disebut nama dan pos barunya, dia baru tahu akan menduduki pos baru sebagai Direktur Pemberdayaan Wakaf, menggantikan pak Hamka yang dipindahtugaskan di IAIN Palembang.

Ditanya apa kesan pertama saat tugas sebagai Diretur Pemberdayaan Wakaf, Pak Suardi, begitu biasa dipanggil, merasa membutuhkan waktu beberapa saat untuk menyesuaikan diri karena harus hidup jauh dari keluarga di Bengkulu.

“Saya jadi Kakanwil tergolong lama, 3 tahun 11 bulan. Saya rasa sudah cukup lama, tetapi tugas di Jakarta tak terbayang sedikitpun. Mana rumah tidak ada di sini. Tapi Alhamdulillah bisa dapat tinggal di Wisma Haji di jalan Jaksa, dan ternyata banyak eselon dua, Sekretaris Ditjen Bimas sudah tiga tahun, ada Karo Hukum, Direktur Pembinaan Haji dan lainnya yang juga tinggal di sana hehe”, ujarnya.

Terkait dengan tugas barunya sebagai Direktur Pemberdayaan Wakaf, Pak Suardi menyoroti pentingnya melindungi aset-aset wakaf agar tidak berpindah tangan ke pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab. Pengalamannya selama menjadi Kakanwil, ada dua lokasi tanah wakaf yang di atasnya terdapat madrasah yang digugat oleh ahli waris wakif dan berhasil, akhirnya berdiri pertokoan yang sangat strategis.

“Pengalaman saya soal wakaf di Bengkulu masih belum tertata dengan baik. Ada tanah wakaf madrasah dan masjid milik

Muhammadiyah yang berlokasi sangat strategis digugat oleh ahli waris dan kini sudah berdiri pertokoan. Jadi, di Bengkulu saja tanah wakaf yang sudah ada sertipikatnya mungkin baru 20-30%. Makanya perlu dipertimbangkan pemilihan KUA Teladan itu juga dinilai terkait pendataan aset wakaf. Berapa tanah wakaf yang sudah ada AIW-nya, berapa yang ada sertikatnya, dan lain-lain. Jangan sampai pemenang KUA Teladan, ternyata pendataan aset wakafnya tidak bagus”, usulnya.

Selain itu, aset-aset wakaf juga perlu diberdayakan, sehingga memberi manfaat buat kemajuan masyarakat. Adanya MoU antara Menteri Agama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (BPN) perlu diimplementasikan. Demikian juga soal skema pendanaan.

“Beberapa hari setelah saya disini, saya mencoba menjalin komunikasi dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI), bagaimana mengembangkan wakaf ke depan. Kami juga mencoba membangun konsep perwakafan agar lebih produktif, memiliki peran nyata dalam kehidupan umat”, tegasnya.

Pembawaannya yang low-prole dan mudah akrab dengan orang lain juga mempengaruhi dalam pola kepemimpinannya selama ini. Karier birokrasinya yang dibangun sejak golongan I/B sebagai staf KUA Moku-moku Bengkulu Utara, dengan ijazah PGA 4 tahun masih di klas 5 PGA, tamat PGA 6 tahun (1979), sarjana S1 Universitas Hazairin Bengkulu, Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Jakarta, hingga selesai program doktor di Unisba Bandung tahun 2015 menempa Pak Suardi menjadi pemimpin yang bisa berteman dengan semua kalangan.

“Pola kepemimpinan saya itu kebersamaan/terbuja dalam satu tujuan, yakni keberhasilan bersama (team). Waktu saya bertugas di Kanwil, pernah menjadi Kasubag Humas Kanwil selama 8 tahun. Saya bisa berkomunikasi dengan siapa saja. Setiap saat di kantor saya bisa ditemui oleh siapa saja, bahkan kalu perlu ribuan orang bisa ketemu dengan saya. Saya senang ngobrol dengan siapapun, para kasubdit, staf, termasuk tukang sapu, sopir, sekalipun. Saya berharap mendapat masukan dari banyak orang. Kalau ada salah, tolong kritik saya. Saya terbuka untuk kebaikan bersama, saya senang kekeluargaan. Hanya saja, tolong saya jangan dijebak”, katanya berpesan.

Selain itu, hal yang cukup menonjol dari kepemimpinan mantan Kepala Kankemenag Kabupaten Kaur dan Kabupaten Seloma ini adalah disiplin. Kedisiplinan merupakan modal penting bagi seorang aparatur, apalagi di Kementerian Agama. Dengan disiplin yang tinggi, banyak hal yang dapat kita selesaikan dengan baik untuk masyarakat. Baginya, sebagai aparatur Kementerian Agama harus mencerminkan sikap dan perilaku yang baik.

Satu hal yang diterapkan dalam sikapnya kepada orang lain adalah mecoba menghargai semua orang. Ini merupakan kunci untuk membangun hubungan sosial agar kita bisa diterima dalam lingkup sosial. Apa yang dijadikan pedoman pria yang memiliki hobby jalan kaki selepas shalat sbuh ini menjadi pelajaran penting bagi siapa saja. Tidak saja untuk para pegawai, juga siapapun yang ingin hidupnya semakin baik.

Selamat bekerja pak Suardi, semoga wakaf kelak akan menjadi soko guru perekonomian umat, dan penunjang kesejahteraan publik. (thobib/bimasislam)

Jakarta, bimasislam– Menteri AgamaLukman Hakim Saifuddin menegaskanbahwa merujuk pada Undang-UndangPerkawinan,pernikahansesamajenistidakbisadilayani.Pernyataaninimenjadisikaptegas pemerintah dalam meresponfenomenamaraknyakampanyepersamaanhakdarikomunitasLesbian,Gay,Biseksualdan Transgender (LGBT) yang tengahmenjadiperhatianpublik.

Sikap konsisten itu disampaikan Menagpada Pertemuan Terbatas membahaskeberadaan LGBT di Indonesia denganDewan Pertimbangan Presiden yang dipimpin oleh anggotaWantimpresKH.HasyimMuzadi di Jakarta, Rabu (18/2). Selainpenegasan sikap terhadap perkawinan sejenis, Lukman jugamenyampaikan langkah Kemenag untuk memperkuat bentengkeluarga melalui edukasi pranikah dan optimalisasi peran BP4(BadanPenasehat,PembinaandanPelestarianPerkawinan),sertamelakukansinergidenganormaskeagamaanuntukmemberikanpemahamanyangproduktiftentangLGBT.

"Pertimbangan kebijakannya, Kemenag sejauh ini banyakmenerimamasukandariormaskeagamaanyangmenolakprilakudan praktek LGBT yang dilakukan secara demonstratif, tapiKemenag juga menerima suara-suara lain dari kelompok-kelompokpendukungLGBTyangumumnyaberasaldarikalanganaktivisdanLSMyangmengatasnamakanHAM,jugadarikalanganakademisi dan medis, lalu melakukan kajian tersendiri melaluiBalitbangataspersoalanini,”ujarMenag.

Sebagai rencana aksi lanjutan, Menag mengatakan, pemerintahakan memasukkan materi LGBT dalam pelajaran di lembagapendidikan Islam, menggalakkan program edukasi dan kursuspranikah serta mempromosikan bahwa pernikahan adalahlembagasakralyangmewujudkanketentramanjiwa.

“Pemerintah juga menghargai negara-negara yang melegalkanLGBT,danIndonesiamemilihsikaptersendiri,menolakLGBdanmemahamiTransgender.SikapinididasarkanpadarekomendasiWHO, bahwa setiap negara berhak mengambil pendekatan dankebijakanberbedasesuaitatanilaidankearifanmasing-masing,”ujarMenag.

DikatakanMenag,masyarakat Indonesiamerupakanmasyarakatyangsangatreligius,nasionalis,konservatifdanmemilikimemilikikearifanlokal(local wisdom)tersendiri.KonstitusidanregulasidiIndonesiajugadiwarnaidandipengaruhinilai-nilaireligiusitasdan

kearifan lokal , meskipun konstitusimenghargaikelompokini.

“Ajaran agama umumnya selaras dengannilai-nilai universal, karenanya semuaagama tidak mentolerir prilaku ataupraktekLGBTini.KarenaIndonesiaadalahmasyarakat yang religius,maka konstitusiIndonesia pun tidakmengakomodasi atautidak memberikan porsi terhadap prilakusepertiini,misalnyadalamUndangUndangPerkawinandanAdminduk,”ujarMenag.

AlumniPondokModernDarussalamGontoritu menerangkan, semua agama melalui

kitabsucinyamenyinggungtentangLGBT.Menurutnya,sejauhinidimasyarakatterdapatkesansimplikasiataugeneralisasiterhadapLGBT.PadahaldalamtinjauanagamaIslammisalnya,Lesbian,Gaydan Biseksual (LGB) itu satu kelompok tersendiri yang lebihmenitiktekankanpada orientasi seksual, sementara transgendertidak ada hubungannya dengan orientasi seksual, karenatransgender adalah ketidaksamaan indentitas terhadap jeniskelamindirinya.

Dalam hukum Fiqih Islam, papar Menag, terdapat penerapanhukum berbeda terhadap transgender dan LGB. Perilaku LGBdalamistilah�iqhdikenalliwathyangmerupakanperilakuamoraldan ditentang. Hal itu tandas Menag, adalah norma yang tidakdibolehkankarenamerusakgenerasidanperadaban.

“Dan yang terkait dengan transgender yang dalam istilah �iqhdikenaldengankhunsaitudianggapsesuatuyangkodrati.Dalamkajian �iqih, orang yangmenjadi LGB itu lebih karenapengaruhlingkunganbukansesuatuyangkodrati(given),”jelasMenag.

Selainitu,MenagjugamelihatbelakanganisuLGBTdalamkonteksglobal merupakan bagian dari kapitalisasi ekonomi . “LGBTmenjadi komoditi menggiurkan dalam pasar yang potensial,bagaimanaLGBTinimenjadiindustritersendiri,jaditidakhanyapaham berkembangnya liberalisasi tapi ini juga bagian darikapitalisasidunia,”tuturnya.

Menag mencontohkan negara Thailand yang mengembangkanindustripariwisata(tourism),danaktivitasLGBTmenjadiindustritersendiri lalu dikapitalisasi sedemikian rupa sehinggamenjadisesuatu yang sangat besar dari sisi dana yang bisa dihimpun.Amerika Serikatmelakukanpendekatan yang sama tapimelaluiteknologiinformasidanindustrikreatifsepertifashiondangayahidupsertadarisektorpariwisata. (dm/ska/kemenag.go.id).

Dr. H. Suardi Abbas, SH, MH

Machasin Imbau Masyarakat Tidak Semena-mena Perlakukan Eks Gafatar!

Sesuai Konstitusi, Menag Tegaskan Nikah Sejenis Tak Akan Dilayani

Page 3: Menag: Nikah Sejenis Tidak Akan Dilayani! - … · Menangis di Pondok Gontor . Jakarta, bimasislam—Bekas pengikut Gafatar yang kini menjadi pengungsi di beberapa penampungan menjalani

Jakarta, bimasislam—Bekas pengikutGafataryangkinimenjadipengungsidibeberapa penampungan menjalanibabak baru. Pada hari rabu, 3 Januari2015, Majelis Ulama Indonesia (MUI)secara resmi mengeluarkan fatwabahwaGafatarsebagaialiransesatdanmenye s a t k a n . Fa twa t e r s e b u tmendasarkan dengan berbaga iargumen keagamaan, baik Alquran,Hadits,Ijma',danQaidahFiqhiyyah.

Terkaitdenganmaraknya isutersebut,DirjenBimasIslam,Machasin,padasaatmemberikansambutanpadasosialisasiaplikasi SICAKEP yang diikuti olehseluruhpegawaiDitjenBimasIslamdiJakarta (4/2) mengatakan bahwa

pemerintah harus menjamin hak-hak dasar eks Gafatar.Menurutnya,mereka adalah bagian dari bangsa Indonesia yangperludilindungi,dantidakbolehadapihakyangberbuatsemena-menakepadamereka.Machasinmenegaskanbahwahaltersebutsebagai konsekuensi sebagai negara yang menganut demokrasidenganlandasanbhinnekatunggalika.

“Para pengikut eks Gafatar hendaknya kita perlakukan merekadenganbaik.Tidakbolehadayangberbuatsemena-menakepadamereka karenamereka juga bagian dari bangsa Indonesia yangmenganut asas demokrasi dan landasan bhinneka tunggal ika.”,tandasnya.

Dalamcatatanbimasislam,DirjenBimasIslam,sangatberhati-hatidalam menyikapi soal seperti ini. Berbagai komentarnya selalumenekankanpentingnyapembinaandengancara-carayangbaik,tidak mudah menuduh, apalalagi melakukan kekerasan kepadapihaklain.(thobib/bimasislam)

Bagi yang belum mengenalnya, sosok kita bulan ini nampak

seperti pribadi yang agak k a k u . D e n g a n g a y a b i ca ranya yang khas Bengkulu ada kesan yang b e r b e d a . N a m u n , anggapan itu akan sirna setelah berkenalan dan berbincang dengannya. Selain sangat ramah dan menyenangkan, dia juga demen “bergaul” dengan b a n y a k k a l a n g a n , khususnya para pegawai di kantor. Baginya, semua orang itu sama, tidak boleh dikotak-kotakan karena

status jabatan atau strata sosial.

Saat ditemui bimasislam, suasana kehangatannya langsung bisa dirasakan. Enak diajak ngobrol dan diskusi tentang banyak hal. Beliau adalah Dr. H. Suardi Abbas, SH, MH, Direktur Pemberdayaan Wakaf, Ditjen Bimas Islam, Kemenag RI.

Dilantik pada hari Jumat (19/2/2016), mantan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu ini awalnya kaget mendapat SMS dari Karo Kepegawaian agar datang ke Jakarta dengan memakai baju batik, kopiah, dan membawa isteri. Begitu sampai Jakarta ternyata mau dilantik, sementara ada Kakanwil Riau dan berkata, “Dikira akan diroling antara Kakanwil Bengkulu dan Riau dan menteri mungkin akan menempatkan saya ke Riau, tapi ternyata di sini, ya sudah saya terima dan ini adalah amanah yang harus saya emban”.

Pun saat hadir di tempat pelantikan, dirinya belum tahu akan ditempatkan dimana. Begitu disebut nama dan pos barunya, dia baru tahu akan menduduki pos baru sebagai Direktur Pemberdayaan Wakaf, menggantikan pak Hamka yang dipindahtugaskan di IAIN Palembang.

Ditanya apa kesan pertama saat tugas sebagai Diretur Pemberdayaan Wakaf, Pak Suardi, begitu biasa dipanggil, merasa membutuhkan waktu beberapa saat untuk menyesuaikan diri karena harus hidup jauh dari keluarga di Bengkulu.

“Saya jadi Kakanwil tergolong lama, 3 tahun 11 bulan. Saya rasa sudah cukup lama, tetapi tugas di Jakarta tak terbayang sedikitpun. Mana rumah tidak ada di sini. Tapi Alhamdulillah bisa dapat tinggal di Wisma Haji di jalan Jaksa, dan ternyata banyak eselon dua, Sekretaris Ditjen Bimas sudah tiga tahun, ada Karo Hukum, Direktur Pembinaan Haji dan lainnya yang juga tinggal di sana hehe”, ujarnya.

Terkait dengan tugas barunya sebagai Direktur Pemberdayaan Wakaf, Pak Suardi menyoroti pentingnya melindungi aset-aset wakaf agar tidak berpindah tangan ke pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab. Pengalamannya selama menjadi Kakanwil, ada dua lokasi tanah wakaf yang di atasnya terdapat madrasah yang digugat oleh ahli waris wakif dan berhasil, akhirnya berdiri pertokoan yang sangat strategis.

“Pengalaman saya soal wakaf di Bengkulu masih belum tertata dengan baik. Ada tanah wakaf madrasah dan masjid milik

Muhammadiyah yang berlokasi sangat strategis digugat oleh ahli waris dan kini sudah berdiri pertokoan. Jadi, di Bengkulu saja tanah wakaf yang sudah ada sertipikatnya mungkin baru 20-30%. Makanya perlu dipertimbangkan pemilihan KUA Teladan itu juga dinilai terkait pendataan aset wakaf. Berapa tanah wakaf yang sudah ada AIW-nya, berapa yang ada sertikatnya, dan lain-lain. Jangan sampai pemenang KUA Teladan, ternyata pendataan aset wakafnya tidak bagus”, usulnya.

Selain itu, aset-aset wakaf juga perlu diberdayakan, sehingga memberi manfaat buat kemajuan masyarakat. Adanya MoU antara Menteri Agama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (BPN) perlu diimplementasikan. Demikian juga soal skema pendanaan.

“Beberapa hari setelah saya disini, saya mencoba menjalin komunikasi dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI), bagaimana mengembangkan wakaf ke depan. Kami juga mencoba membangun konsep perwakafan agar lebih produktif, memiliki peran nyata dalam kehidupan umat”, tegasnya.

Pembawaannya yang low-prole dan mudah akrab dengan orang lain juga mempengaruhi dalam pola kepemimpinannya selama ini. Karier birokrasinya yang dibangun sejak golongan I/B sebagai staf KUA Moku-moku Bengkulu Utara, dengan ijazah PGA 4 tahun masih di klas 5 PGA, tamat PGA 6 tahun (1979), sarjana S1 Universitas Hazairin Bengkulu, Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Jakarta, hingga selesai program doktor di Unisba Bandung tahun 2015 menempa Pak Suardi menjadi pemimpin yang bisa berteman dengan semua kalangan.

“Pola kepemimpinan saya itu kebersamaan/terbuja dalam satu tujuan, yakni keberhasilan bersama (team). Waktu saya bertugas di Kanwil, pernah menjadi Kasubag Humas Kanwil selama 8 tahun. Saya bisa berkomunikasi dengan siapa saja. Setiap saat di kantor saya bisa ditemui oleh siapa saja, bahkan kalu perlu ribuan orang bisa ketemu dengan saya. Saya senang ngobrol dengan siapapun, para kasubdit, staf, termasuk tukang sapu, sopir, sekalipun. Saya berharap mendapat masukan dari banyak orang. Kalau ada salah, tolong kritik saya. Saya terbuka untuk kebaikan bersama, saya senang kekeluargaan. Hanya saja, tolong saya jangan dijebak”, katanya berpesan.

Selain itu, hal yang cukup menonjol dari kepemimpinan mantan Kepala Kankemenag Kabupaten Kaur dan Kabupaten Seloma ini adalah disiplin. Kedisiplinan merupakan modal penting bagi seorang aparatur, apalagi di Kementerian Agama. Dengan disiplin yang tinggi, banyak hal yang dapat kita selesaikan dengan baik untuk masyarakat. Baginya, sebagai aparatur Kementerian Agama harus mencerminkan sikap dan perilaku yang baik.

Satu hal yang diterapkan dalam sikapnya kepada orang lain adalah mecoba menghargai semua orang. Ini merupakan kunci untuk membangun hubungan sosial agar kita bisa diterima dalam lingkup sosial. Apa yang dijadikan pedoman pria yang memiliki hobby jalan kaki selepas shalat sbuh ini menjadi pelajaran penting bagi siapa saja. Tidak saja untuk para pegawai, juga siapapun yang ingin hidupnya semakin baik.

Selamat bekerja pak Suardi, semoga wakaf kelak akan menjadi soko guru perekonomian umat, dan penunjang kesejahteraan publik. (thobib/bimasislam)

Jakarta, bimasislam– Menteri AgamaLukman Hakim Saifuddin menegaskanbahwa merujuk pada Undang-UndangPerkawinan,pernikahansesamajenistidakbisadilayani.Pernyataaninimenjadisikaptegas pemerintah dalam meresponfenomenamaraknyakampanyepersamaanhakdarikomunitasLesbian,Gay,Biseksualdan Transgender (LGBT) yang tengahmenjadiperhatianpublik.

Sikap konsisten itu disampaikan Menagpada Pertemuan Terbatas membahaskeberadaan LGBT di Indonesia denganDewan Pertimbangan Presiden yang dipimpin oleh anggotaWantimpresKH.HasyimMuzadi di Jakarta, Rabu (18/2). Selainpenegasan sikap terhadap perkawinan sejenis, Lukman jugamenyampaikan langkah Kemenag untuk memperkuat bentengkeluarga melalui edukasi pranikah dan optimalisasi peran BP4(BadanPenasehat,PembinaandanPelestarianPerkawinan),sertamelakukansinergidenganormaskeagamaanuntukmemberikanpemahamanyangproduktiftentangLGBT.

"Pertimbangan kebijakannya, Kemenag sejauh ini banyakmenerimamasukandariormaskeagamaanyangmenolakprilakudan praktek LGBT yang dilakukan secara demonstratif, tapiKemenag juga menerima suara-suara lain dari kelompok-kelompokpendukungLGBTyangumumnyaberasaldarikalanganaktivisdanLSMyangmengatasnamakanHAM,jugadarikalanganakademisi dan medis, lalu melakukan kajian tersendiri melaluiBalitbangataspersoalanini,”ujarMenag.

Sebagai rencana aksi lanjutan, Menag mengatakan, pemerintahakan memasukkan materi LGBT dalam pelajaran di lembagapendidikan Islam, menggalakkan program edukasi dan kursuspranikah serta mempromosikan bahwa pernikahan adalahlembagasakralyangmewujudkanketentramanjiwa.

“Pemerintah juga menghargai negara-negara yang melegalkanLGBT,danIndonesiamemilihsikaptersendiri,menolakLGBdanmemahamiTransgender.SikapinididasarkanpadarekomendasiWHO, bahwa setiap negara berhak mengambil pendekatan dankebijakanberbedasesuaitatanilaidankearifanmasing-masing,”ujarMenag.

DikatakanMenag,masyarakat Indonesiamerupakanmasyarakatyangsangatreligius,nasionalis,konservatifdanmemilikimemilikikearifanlokal(local wisdom)tersendiri.KonstitusidanregulasidiIndonesiajugadiwarnaidandipengaruhinilai-nilaireligiusitasdan

kearifan lokal , meskipun konstitusimenghargaikelompokini.

“Ajaran agama umumnya selaras dengannilai-nilai universal, karenanya semuaagama tidak mentolerir prilaku ataupraktekLGBTini.KarenaIndonesiaadalahmasyarakat yang religius,maka konstitusiIndonesia pun tidakmengakomodasi atautidak memberikan porsi terhadap prilakusepertiini,misalnyadalamUndangUndangPerkawinandanAdminduk,”ujarMenag.

AlumniPondokModernDarussalamGontoritu menerangkan, semua agama melalui

kitabsucinyamenyinggungtentangLGBT.Menurutnya,sejauhinidimasyarakatterdapatkesansimplikasiataugeneralisasiterhadapLGBT.PadahaldalamtinjauanagamaIslammisalnya,Lesbian,Gaydan Biseksual (LGB) itu satu kelompok tersendiri yang lebihmenitiktekankanpada orientasi seksual, sementara transgendertidak ada hubungannya dengan orientasi seksual, karenatransgender adalah ketidaksamaan indentitas terhadap jeniskelamindirinya.

Dalam hukum Fiqih Islam, papar Menag, terdapat penerapanhukum berbeda terhadap transgender dan LGB. Perilaku LGBdalamistilah�iqhdikenalliwathyangmerupakanperilakuamoraldan ditentang. Hal itu tandas Menag, adalah norma yang tidakdibolehkankarenamerusakgenerasidanperadaban.

“Dan yang terkait dengan transgender yang dalam istilah �iqhdikenaldengankhunsaitudianggapsesuatuyangkodrati.Dalamkajian �iqih, orang yangmenjadi LGB itu lebih karenapengaruhlingkunganbukansesuatuyangkodrati(given),”jelasMenag.

Selainitu,MenagjugamelihatbelakanganisuLGBTdalamkonteksglobal merupakan bagian dari kapitalisasi ekonomi . “LGBTmenjadi komoditi menggiurkan dalam pasar yang potensial,bagaimanaLGBTinimenjadiindustritersendiri,jaditidakhanyapaham berkembangnya liberalisasi tapi ini juga bagian darikapitalisasidunia,”tuturnya.

Menag mencontohkan negara Thailand yang mengembangkanindustripariwisata(tourism),danaktivitasLGBTmenjadiindustritersendiri lalu dikapitalisasi sedemikian rupa sehinggamenjadisesuatu yang sangat besar dari sisi dana yang bisa dihimpun.Amerika Serikatmelakukanpendekatan yang sama tapimelaluiteknologiinformasidanindustrikreatifsepertifashiondangayahidupsertadarisektorpariwisata. (dm/ska/kemenag.go.id).

Dr. H. Suardi Abbas, SH, MH

Machasin Imbau Masyarakat Tidak Semena-mena Perlakukan Eks Gafatar!

Sesuai Konstitusi, Menag Tegaskan Nikah Sejenis Tak Akan Dilayani

Page 4: Menag: Nikah Sejenis Tidak Akan Dilayani! - … · Menangis di Pondok Gontor . Jakarta, bimasislam—Bekas pengikut Gafatar yang kini menjadi pengungsi di beberapa penampungan menjalani

SaatinifenomenaLGBT(Lesbian,Gay,BiseksualdanTransgender)menjadi isu yang sangat memprihatinkan dan meresahkanmasyarakat Indonesia. Komunitas LGBT semakin terbukamenunjukkan identitas diri di ruang publik dan gencarmemanfaatkanteknologiinformasi,termasukmediasosial.

Menjamurnya LGBT memberi pengaruh tidak baik terhadapmental dan moral generasi bangsa yang lambat-laun bisamempengaruhiperilakumasyarakat.LGBTbertentangandengannilai-nilaiagama,kepribadiandanbudayabangsaIndonesia.LGBTtidak tepat dipandang sebagaiHakAsasiManusia (HAM). LGBTmerupakangejalakejiwaanyangsesungguhnyabisadiatasikalaudisadaridanditanganidenganbaik.

BadanPenasihatan,PembinaandanPelestarianPerkawinan(BP4)sebagai organisasi profesional yang bersifat sosial keagamaansebagaimitrakerjaKementerianAgamadaninstitusiterkaitdalammewujudkan keluarga sakinahmawaddahwarahmah baru-baruinimengeluarkanpernyataanpersmenyikapifenomenaLGBT.

InilahpernyataanpersBP4yangdisampaikanolehKetuaUmumBP4 Pusat WahyuWidiana, dan Sekretaris Umum Najib AnwarPertama,memintapemerintahagarmengambilsikapdanlangkahtegas sesuai hukum dan konstitusi untuk tidak memberipengakuan dan melegalisasi perilaku homoseksualitas danperkawinansesamajenisdiseluruhwilayahIndonesia.

Kedua,memintapemerintahagarmenertibkanpihak-pihakyangs e c a r a s e n g a j a m en amp i l k a n ,m en g k ampanye k a n ,menyebarluaskan pembenaran, sertamengajak kepada perilaku

dangayahidupLGBT.

Ketiga, menghimbau kepada pers dan mediamassa, termasukmediasosial,untukberperanaktifdalammenjagadanmelindungiketahanan keluarga dan kehidupan masyarakat Indonesia daribahayaLGBT.

Keempat, menghimbau seluruh keluarga dan masyarakatIndonesia untuk memperkuat pendidikan dalam keluarga danmenciptakansuasanakeluargayangkondusif,dimanakomunikasiorangtuadananakharusterbinasecarabaik,setiaporangtuawajibmengenal l ingkungan pergaulan anak-anaknya sertamembekalinyadenganajarandannilai-nilaiagamayangkuat.

Kelima,mengajakparaorangtua,gurudanorganisasikeagamaanagar berperan aktif dalam mencegah dan membantumenyelamatkananggotakeluarga,anakdidikdangenerasibangsayang terlanjurmenempuh jalan sebagai LGBTuntukkembali kejalan yang benar dan normal melalui pendekatan secaramanusiawi. Keenam, menghimbau para pemuda dan remajasebagaitunasbangsaagarmenjauhidanmembatasipergaulandarilingkarankomunitasperilakuLGBT.

SalahseorangPengurusPlenoBP4Pusat,FuadNasar,mengatakan“Mayoritas masyarakat Indonesia menolak LGBT dan tidakmentolerirperkawinansesamajenisyangkinidiperjuangkanolehkomunitas non-heteroseksual tersebut. Masyarakat Indonesia,terutamaparatokohdanpemimpinmuslimberharapsikaptegaspemerintahdalammengatasimenjamurnyakomunitasLGBTyangtidak sejalan dengan norma-norma kehidupan beragama,membahayakan ketahanan keluarga serta mengancam budayabangsa.Janganlahatasnamakebebasanberpendapat,demokrasidan Hak Asasi Manusia (HAM) publik diarahkan untukmenganggaplumrahLGBTdanmenisbikannorma-normaagama.”ujarnya.

Ia menambahkan; “Saya sangat mendukung pendapat Prof. Dr.MahfudMD,mantanKetuaMahkamahKonstitusiyangmengatakanLGBTsebagaigerakanyangdiorganisirharusdilarangdinegarakita,tapiLGBTsebagaipenyakitharusdibantudanyangterkenaL G B T h a r u s d i s e l a m a t k a n . ” p u n g k a s n y a .(mfns/bimasislam/nationofchange) -

Jakarta, bimasislam-- Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan,dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI)menyelnggarakan Tasyakur Milad ke-27 bersamaan denganRakornasdiHotelMercureAncolJakarta(Rabu/11februari2016)yang mengambil tema “Pelayanan Serti�ikasi Halal Terintegrasidengan Standar Internasional”. LPPOM MUI didirikan pada 6Januari1989.Setelah27tahunhadirditengahmasyarakat,banyakhalterkaithalalsudahdilakukanLPPOMMUI.

DalamTasyakurMiladLPPOMMUI,Dr.Ir.LukmanulHakim,M.SiselakuDirektourLPPOMMUI,menjabarkanlaporankemajuandariLPPOMMUI.Sepertisudahditerbitkannya7bukuseriHAS23000,pengembangan Cerol (sistem serti�ikasi online), pelaksanaanOlimpiade Halal, kerjasama dengan instansi pemerintah hinggakerjasamaluarnegeri.LPPOMMUIjugatelahmembuatHalalMUIAppsuntuksmartphone.

Menyingnggung masalah serti�ikasi, Lukman menambahkanbahwa jumlah serti�ikasi halal MUI tahun 2010-2015 sebanyak35.962. Jumlahprodukyangsudahdiserti�ikasisebesar309.115dengan jumlah perusahaan 33.905. Sedangkan jumlah AuditorHalalLPPOMMUIsendiriada831orang.

Menurutnya, seri�itaksi halal hingga kini masih digolongkanvoluntary,artinyaataskesadarannmasing-maisngpihak.NamundenganadanyaUUJPHakanmenjadimandatory,"Sampaisaatiniserti�ikasihalalbersifatvoluntary,kalaunantimengikutiUUJPH

makaserti�ikasiprodukbersifatmandatory.

Nanti akan lebih banyak lagi produk halal. Tidak cuma yangberkaitan denganmakanan dan obat, tapi juga barang gunaan,"ungkapnya.

Rapat Koordinasi Nasional Komisi Fatwa & LPPOMMUI secararesmidibukaolehMenteriAgamayangdiwakiliDirjenBimbinganMasyarakat Islam, Machasin. Dalam sambutannya MachasinmenegaskanpentingnyaLPPOMMUIuntukterusmeningkatkankapasitasnya sebagai lembagapemeriksahalal.Dengan semakinbanyaknya yang mengajukan serti�ikasi halal, maka semakinbanyak pula ha l yang per lu d ipers iapkan , tegasnya .(aminah/bimasislam)

Islamic Development Bank (IDB) yangberkantor pusat di Jeddah Saudi Arabiaakan menggelar Seminar dan Ekshibisi sebagai side meeting Sidang Tahunanke-41 tahun 2016 di Jakarta padabulanMeimendatang.

Pers iapan penyelenggaraanseminar dan ekshibisi SidangTahunan IDB telah dimulai dandifasilitasi oleh Badan KebijakanF i s ka l (BKF ) Kemen te r i anKeuangan RI. Hari Jumat lalu(12/2) rapat persiapan yangdihadiri misi IDB diikuti oleh perwakilanhampirsemuaunsurstakeholder, y a i t u B a d a nKebijakanFiskal(BKF),BankIndonesia(BI),OtoritasJasaKeuangan (OJK), Bappenas, Kementerian Luar Negeri,KementerianAgama,KementerianESDM,danlain-lain.

Pihak IDB telah menyusun 31 topik bahasan seminar danmenentukan local counterparts untuk masing-masing topik.Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam yang diwakiliFuad Nasar dari Direktorat Pemberdayaan Zakat mencermatibelumadatopikyangsubstansinyaterkaitdenganlingkupfungsiKementerianAgamaatauDitjenBimasIslamsebagaistakeholderyangdilibatkandalamagendaIDB.

Dalam kesempatan itu Fuad Nasar menyusulkan penambahan

topikperanzakatdanwakafsebagaisektorsosialsistemkeuanganIslamuntukkesejahteraanmasyarakat.Prospekpengembanganzakat danwakaf sangat relevan diangkat dalam seminar IDBkarena menyentuh sisi kepentingan semua negaraberpenduduk muslim. Menurut Fuad, beberapa waktubelakangan IDB mendukung kerjasama Bank IndonesiadenganBAZNASdalamworking groupspenyusunanZakat

Core Principles (ZCP).Tahuninidiharapkanterealisasi bantuan IDB untukp e n g emb a n g a n t e k n o l o g iinformasi bagi pengembanganpilot project program zakatcommunity developmentBAZNAS.

Meski misi IDB belum melihatkemungkinan penambahan topik

seminar,mengingatbanyaknyatopikaktualy a n g p e r l u d i b a h a s , n a m u n s e t u j u

mengakomodirzakatdanwakafdisisipkankedalamtopikInovasipadaIslamic Micro�inance.

Terhadap usul dari Kementerian Agama tersebut pihak BadanKebijakan Fiskal Kementerian Keuangan mendukung zakat danwakafdimasukkandalamagendaseminar IDB.ZakatdanwakafmerupakanisustrategisnasionaldanduniaIslamuntukmengatasimasalahkemiskinandanmemperbaikiderajat ekonomibangsa-bangsamuslim.(mfns/bimasislam)

Jakarta, Bimasislam— Ditjen Bimas Islam terus berupayamemperbaiki kualitas SDM dan menyusun pemetaan pegawai.Selamasatupekanini,daritanggal15hingga22Februari,secarabergiliran seluruh pegawai Ditjen Bimas Islam mengikutiassessmentyangdigelardiruangauditoriumHM.Rasjidi,GedungKementerianAgama,JalanMH.Thamrin,Jakarta.

SekretarisDitjenBimasIslam,MuhammadiyahAminmengatakankualitasSumberDayaManusia(SDM)memilikiperanyangsangatpentingterhadapkelangsunganorganisasi.“Meskididukungolehinfrastrukturyangmemadai,dilengkapidenganberbagaiperalatancanggih, namun jika SDM yang dimiliki lemah, maka kecilkemungkinanakanberguna,”katamantanrektorIAINGorontaloitu.

Ditambahkan Amin, selain peningkatan integritas, perlu jugadilakukan upaya untuk meningkatkan dan mengembangkanpotensimaupun kompetensi setiap pegawai dalammenghadapi

tantanganmodernisasidimasa-masayangakandatang.

GurubesarUINMakassaritumenerangkan,pelaksanaanassessment ini dilakukan untukmemotret peta potensiSDMpemangkujabatanfungsionalumumyangmerujukkepada 'karakteristik terdalam' yang mencakupkepribadiandanprilaku,sertaprediksikinerja.

“Assesment ini memotret potensi JFU dengan merujukpada 'Karakteristik terdalam' yaitu bagian darikepribadianyangmendalamdanmelekatpadaseseorang,serta perilaku yang dapat diprediksi pada berbagaikeadaandantugaspekerjaan.Selainitujugamerujukpadaprediksi kinerja dengan menggunakan standar dankriteria-kriteriatertentu,”terangnya.

Sementara itu, Kasubbag Kepegawaian Ditjen BimasIslam,EniSuciatimenjelaskanbahwametodepelatihandalamassessmentinimeliputiexperiental learningyangmenekankan pada pengolahan pengalaman danpenemuanpengetahuan, sertametodeworkshopdalambentukdiskusidanstudikasus.

“AssesmentpegawaisaatinimenjadikebutuhanBimasIslamuntukmemperolehdataterkaitkualitasSDM.Assesmentinimerupakanmetodeuntukmenilaikompetensidanpotensiseseorangsejakdinisehingga hasil dari assessment ini dapat digunakan unyukpeneglolaan SDM, baik untuk pola karir, pengembangan,manajementalenta,rekruitmen,maupunperencanaanorganisasikedepan,”Katanya.

RijalSetyawan,seorangpegawaiyangmengikutiassessmentpadahari pertama berharap assessment ini menjadi referensi bagipenempatan pegawai sehingga didapatkan model penempatanpegawaiyangsesuaidenganjargon'right man on the right place'.

“Harapansayahasilassessmentinibenar-benarmenjadireferensibagi pemetaan pegawai Ditjen Bimas Islam ke depan,” katanya.(sigit/bimasislam) -

Ini Pernyataan Pers BP4 Menyikapi LGBT

LP POM MUI: Dalam UU JPH Sertifikasi Produk Bersifat Mandatory

Kemenag Usulkan Zakat-Wakaf Jadi Topik Seminar Sidang Tahunan IDB Tahun 2016

Petakan Potensi Pegawai, Bimas Islam Gelar Assesment

Page 5: Menag: Nikah Sejenis Tidak Akan Dilayani! - … · Menangis di Pondok Gontor . Jakarta, bimasislam—Bekas pengikut Gafatar yang kini menjadi pengungsi di beberapa penampungan menjalani

SaatinifenomenaLGBT(Lesbian,Gay,BiseksualdanTransgender)menjadi isu yang sangat memprihatinkan dan meresahkanmasyarakat Indonesia. Komunitas LGBT semakin terbukamenunjukkan identitas diri di ruang publik dan gencarmemanfaatkanteknologiinformasi,termasukmediasosial.

Menjamurnya LGBT memberi pengaruh tidak baik terhadapmental dan moral generasi bangsa yang lambat-laun bisamempengaruhiperilakumasyarakat.LGBTbertentangandengannilai-nilaiagama,kepribadiandanbudayabangsaIndonesia.LGBTtidak tepat dipandang sebagaiHakAsasiManusia (HAM). LGBTmerupakangejalakejiwaanyangsesungguhnyabisadiatasikalaudisadaridanditanganidenganbaik.

BadanPenasihatan,PembinaandanPelestarianPerkawinan(BP4)sebagai organisasi profesional yang bersifat sosial keagamaansebagaimitrakerjaKementerianAgamadaninstitusiterkaitdalammewujudkan keluarga sakinahmawaddahwarahmah baru-baruinimengeluarkanpernyataanpersmenyikapifenomenaLGBT.

InilahpernyataanpersBP4yangdisampaikanolehKetuaUmumBP4 Pusat WahyuWidiana, dan Sekretaris Umum Najib AnwarPertama,memintapemerintahagarmengambilsikapdanlangkahtegas sesuai hukum dan konstitusi untuk tidak memberipengakuan dan melegalisasi perilaku homoseksualitas danperkawinansesamajenisdiseluruhwilayahIndonesia.

Kedua,memintapemerintahagarmenertibkanpihak-pihakyangs e c a r a s e n g a j a m en amp i l k a n ,m en g k ampanye k a n ,menyebarluaskan pembenaran, sertamengajak kepada perilaku

dangayahidupLGBT.

Ketiga, menghimbau kepada pers dan mediamassa, termasukmediasosial,untukberperanaktifdalammenjagadanmelindungiketahanan keluarga dan kehidupan masyarakat Indonesia daribahayaLGBT.

Keempat, menghimbau seluruh keluarga dan masyarakatIndonesia untuk memperkuat pendidikan dalam keluarga danmenciptakansuasanakeluargayangkondusif,dimanakomunikasiorangtuadananakharusterbinasecarabaik,setiaporangtuawajibmengenal l ingkungan pergaulan anak-anaknya sertamembekalinyadenganajarandannilai-nilaiagamayangkuat.

Kelima,mengajakparaorangtua,gurudanorganisasikeagamaanagar berperan aktif dalam mencegah dan membantumenyelamatkananggotakeluarga,anakdidikdangenerasibangsayang terlanjurmenempuh jalan sebagai LGBTuntukkembali kejalan yang benar dan normal melalui pendekatan secaramanusiawi. Keenam, menghimbau para pemuda dan remajasebagaitunasbangsaagarmenjauhidanmembatasipergaulandarilingkarankomunitasperilakuLGBT.

SalahseorangPengurusPlenoBP4Pusat,FuadNasar,mengatakan“Mayoritas masyarakat Indonesia menolak LGBT dan tidakmentolerirperkawinansesamajenisyangkinidiperjuangkanolehkomunitas non-heteroseksual tersebut. Masyarakat Indonesia,terutamaparatokohdanpemimpinmuslimberharapsikaptegaspemerintahdalammengatasimenjamurnyakomunitasLGBTyangtidak sejalan dengan norma-norma kehidupan beragama,membahayakan ketahanan keluarga serta mengancam budayabangsa.Janganlahatasnamakebebasanberpendapat,demokrasidan Hak Asasi Manusia (HAM) publik diarahkan untukmenganggaplumrahLGBTdanmenisbikannorma-normaagama.”ujarnya.

Ia menambahkan; “Saya sangat mendukung pendapat Prof. Dr.MahfudMD,mantanKetuaMahkamahKonstitusiyangmengatakanLGBTsebagaigerakanyangdiorganisirharusdilarangdinegarakita,tapiLGBTsebagaipenyakitharusdibantudanyangterkenaL G B T h a r u s d i s e l a m a t k a n . ” p u n g k a s n y a .(mfns/bimasislam/nationofchange) -

Jakarta, bimasislam-- Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan,dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI)menyelnggarakan Tasyakur Milad ke-27 bersamaan denganRakornasdiHotelMercureAncolJakarta(Rabu/11februari2016)yang mengambil tema “Pelayanan Serti�ikasi Halal Terintegrasidengan Standar Internasional”. LPPOM MUI didirikan pada 6Januari1989.Setelah27tahunhadirditengahmasyarakat,banyakhalterkaithalalsudahdilakukanLPPOMMUI.

DalamTasyakurMiladLPPOMMUI,Dr.Ir.LukmanulHakim,M.SiselakuDirektourLPPOMMUI,menjabarkanlaporankemajuandariLPPOMMUI.Sepertisudahditerbitkannya7bukuseriHAS23000,pengembangan Cerol (sistem serti�ikasi online), pelaksanaanOlimpiade Halal, kerjasama dengan instansi pemerintah hinggakerjasamaluarnegeri.LPPOMMUIjugatelahmembuatHalalMUIAppsuntuksmartphone.

Menyingnggung masalah serti�ikasi, Lukman menambahkanbahwa jumlah serti�ikasi halal MUI tahun 2010-2015 sebanyak35.962. Jumlahprodukyangsudahdiserti�ikasisebesar309.115dengan jumlah perusahaan 33.905. Sedangkan jumlah AuditorHalalLPPOMMUIsendiriada831orang.

Menurutnya, seri�itaksi halal hingga kini masih digolongkanvoluntary,artinyaataskesadarannmasing-maisngpihak.NamundenganadanyaUUJPHakanmenjadimandatory,"Sampaisaatiniserti�ikasihalalbersifatvoluntary,kalaunantimengikutiUUJPH

makaserti�ikasiprodukbersifatmandatory.

Nanti akan lebih banyak lagi produk halal. Tidak cuma yangberkaitan denganmakanan dan obat, tapi juga barang gunaan,"ungkapnya.

Rapat Koordinasi Nasional Komisi Fatwa & LPPOMMUI secararesmidibukaolehMenteriAgamayangdiwakiliDirjenBimbinganMasyarakat Islam, Machasin. Dalam sambutannya MachasinmenegaskanpentingnyaLPPOMMUIuntukterusmeningkatkankapasitasnya sebagai lembagapemeriksahalal.Dengan semakinbanyaknya yang mengajukan serti�ikasi halal, maka semakinbanyak pula ha l yang per lu d ipers iapkan , tegasnya .(aminah/bimasislam)

Islamic Development Bank (IDB) yangberkantor pusat di Jeddah Saudi Arabiaakan menggelar Seminar dan Ekshibisi sebagai side meeting Sidang Tahunanke-41 tahun 2016 di Jakarta padabulanMeimendatang.

Pers iapan penyelenggaraanseminar dan ekshibisi SidangTahunan IDB telah dimulai dandifasilitasi oleh Badan KebijakanF i s ka l (BKF ) Kemen te r i anKeuangan RI. Hari Jumat lalu(12/2) rapat persiapan yangdihadiri misi IDB diikuti oleh perwakilanhampirsemuaunsurstakeholder, y a i t u B a d a nKebijakanFiskal(BKF),BankIndonesia(BI),OtoritasJasaKeuangan (OJK), Bappenas, Kementerian Luar Negeri,KementerianAgama,KementerianESDM,danlain-lain.

Pihak IDB telah menyusun 31 topik bahasan seminar danmenentukan local counterparts untuk masing-masing topik.Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam yang diwakiliFuad Nasar dari Direktorat Pemberdayaan Zakat mencermatibelumadatopikyangsubstansinyaterkaitdenganlingkupfungsiKementerianAgamaatauDitjenBimasIslamsebagaistakeholderyangdilibatkandalamagendaIDB.

Dalam kesempatan itu Fuad Nasar menyusulkan penambahan

topikperanzakatdanwakafsebagaisektorsosialsistemkeuanganIslamuntukkesejahteraanmasyarakat.Prospekpengembanganzakat danwakaf sangat relevan diangkat dalam seminar IDBkarena menyentuh sisi kepentingan semua negaraberpenduduk muslim. Menurut Fuad, beberapa waktubelakangan IDB mendukung kerjasama Bank IndonesiadenganBAZNASdalamworking groupspenyusunanZakat

Core Principles (ZCP).Tahuninidiharapkanterealisasi bantuan IDB untukp e n g emb a n g a n t e k n o l o g iinformasi bagi pengembanganpilot project program zakatcommunity developmentBAZNAS.

Meski misi IDB belum melihatkemungkinan penambahan topik

seminar,mengingatbanyaknyatopikaktualy a n g p e r l u d i b a h a s , n a m u n s e t u j u

mengakomodirzakatdanwakafdisisipkankedalamtopikInovasipadaIslamic Micro�inance.

Terhadap usul dari Kementerian Agama tersebut pihak BadanKebijakan Fiskal Kementerian Keuangan mendukung zakat danwakafdimasukkandalamagendaseminar IDB.ZakatdanwakafmerupakanisustrategisnasionaldanduniaIslamuntukmengatasimasalahkemiskinandanmemperbaikiderajat ekonomibangsa-bangsamuslim.(mfns/bimasislam)

Jakarta, Bimasislam— Ditjen Bimas Islam terus berupayamemperbaiki kualitas SDM dan menyusun pemetaan pegawai.Selamasatupekanini,daritanggal15hingga22Februari,secarabergiliran seluruh pegawai Ditjen Bimas Islam mengikutiassessmentyangdigelardiruangauditoriumHM.Rasjidi,GedungKementerianAgama,JalanMH.Thamrin,Jakarta.

SekretarisDitjenBimasIslam,MuhammadiyahAminmengatakankualitasSumberDayaManusia(SDM)memilikiperanyangsangatpentingterhadapkelangsunganorganisasi.“Meskididukungolehinfrastrukturyangmemadai,dilengkapidenganberbagaiperalatancanggih, namun jika SDM yang dimiliki lemah, maka kecilkemungkinanakanberguna,”katamantanrektorIAINGorontaloitu.

Ditambahkan Amin, selain peningkatan integritas, perlu jugadilakukan upaya untuk meningkatkan dan mengembangkanpotensimaupun kompetensi setiap pegawai dalammenghadapi

tantanganmodernisasidimasa-masayangakandatang.

GurubesarUINMakassaritumenerangkan,pelaksanaanassessment ini dilakukan untukmemotret peta potensiSDMpemangkujabatanfungsionalumumyangmerujukkepada 'karakteristik terdalam' yang mencakupkepribadiandanprilaku,sertaprediksikinerja.

“Assesment ini memotret potensi JFU dengan merujukpada 'Karakteristik terdalam' yaitu bagian darikepribadianyangmendalamdanmelekatpadaseseorang,serta perilaku yang dapat diprediksi pada berbagaikeadaandantugaspekerjaan.Selainitujugamerujukpadaprediksi kinerja dengan menggunakan standar dankriteria-kriteriatertentu,”terangnya.

Sementara itu, Kasubbag Kepegawaian Ditjen BimasIslam,EniSuciatimenjelaskanbahwametodepelatihandalamassessmentinimeliputiexperiental learningyangmenekankan pada pengolahan pengalaman danpenemuanpengetahuan, sertametodeworkshopdalambentukdiskusidanstudikasus.

“AssesmentpegawaisaatinimenjadikebutuhanBimasIslamuntukmemperolehdataterkaitkualitasSDM.Assesmentinimerupakanmetodeuntukmenilaikompetensidanpotensiseseorangsejakdinisehingga hasil dari assessment ini dapat digunakan unyukpeneglolaan SDM, baik untuk pola karir, pengembangan,manajementalenta,rekruitmen,maupunperencanaanorganisasikedepan,”Katanya.

RijalSetyawan,seorangpegawaiyangmengikutiassessmentpadahari pertama berharap assessment ini menjadi referensi bagipenempatan pegawai sehingga didapatkan model penempatanpegawaiyangsesuaidenganjargon'right man on the right place'.

“Harapansayahasilassessmentinibenar-benarmenjadireferensibagi pemetaan pegawai Ditjen Bimas Islam ke depan,” katanya.(sigit/bimasislam) -

Ini Pernyataan Pers BP4 Menyikapi LGBT

LP POM MUI: Dalam UU JPH Sertifikasi Produk Bersifat Mandatory

Kemenag Usulkan Zakat-Wakaf Jadi Topik Seminar Sidang Tahunan IDB Tahun 2016

Petakan Potensi Pegawai, Bimas Islam Gelar Assesment

Page 6: Menag: Nikah Sejenis Tidak Akan Dilayani! - … · Menangis di Pondok Gontor . Jakarta, bimasislam—Bekas pengikut Gafatar yang kini menjadi pengungsi di beberapa penampungan menjalani

Jakarta,bimasislam—KonferensiTingkatTinggi(KTT)LuarBiasaOrganisasiKonferensi Islam(OKI)pagi ini (7/3)digelardiBalaiSidang,JHCC,Jakarta.DalamacarapembukaanKTTOKI,presidenJokowi menyampaikan tentang pentingnya negara-negara yangtergabungdalamOKI terusmemjuangkannasibPalestinauntukmerdeka. Satu kalimat yang cukup tegas dari presiden adalahbahwa selama bangsa Palestina belum diurus oleh orang-orangPalestina, maka bangsa Indionesia akan menentang penjajahanyangdialakukanIsrael.

“… Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkankepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsaIndonesia berdiri menantang penjajahan Israel.” Tegas Jokowimengawalisambutannya.

Mantan gubernur DKI Jakarta juga mengaskan pentingnya OKImenjadisalahsatubagiansolusibuatPalestina.Menurutnya,jikaOKItidakbisamenjadibagiansolusi,makakeberadaannyamenjaditidakrelevan.

“Indonesia dan Dunia Islam siap melakukan langkah-langkahkonkrit untuk terusmendesak Israelmengakhiri penjajahannyaatas Palestina dan menghentikan kesewenang-wenangan di Al-QudsAl-Sharif,”ungkapnyadenganlugasdantegas.

Berdasarkan rilisnya, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi,menyampaikanbahwaKTTLuarBiasaOKIinisemulaakandigelardiMaroko.Namun,ketikaituMarokomengakutidaksiap,sehinggaPalestinadanPBBmenunjukIndonesiasebagaituanrumah.Salahsatu fokusyangakandibahasdalampertemuan inimenyangkutstatusYerusalemyangkinidiklaimmenjadiibukotaIsrael.Selainitu,lanjutRetno,KTTinijugaakanmenyentuhisulainyanghinggasaat inimenjadi batu sandungan dan belum selesai dibicarakanantara Israel dengan Palestina, yaitu perbatasan, pengungsi,pemukimanilegal,keamanan,danaksesterhadapairbersih.

Berikut ini bimasislam lampirkan sambutan presiden saatpembukaanKTTLBOKIyangdilaksanakandiBalaiSidangJHCC,Jakarta(7/3).

PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAANKONFERENSI TINGKAT TINGGI LUAR BIASA ORGANISASIKERJASAMAISLAM(OKI)

TENTANGPALESTINADANAL-QUDSAL-SHARIF

Pada tahun 1962, Bapak Bangsa Indonesia, Presiden PertamaRepublik Indonesia, Soekarno, Bung Karno, menegaskan: “…selamakemerdekaanbangsaPalestinabelumdiserahkankepadaorang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa IndonesiaberdirimenantangpenjajahanIsrael."

KamibangsaIndonesiakonsistendenganjanjitersebut.Hari ini,Indonesia berdiri bersama dengan negara-negara OKI untukmeneruskanperjuanganyangbelumselesaiitu.

Suatu kehormatan bagi rakyat dan Pemerintah Indonesia untukmemenuhi himbauan Saudara kami, Presiden Mahmoud Abbas,

denganmenjadituanrumahKonferensiTingkatTinggi(KTT) Luar Biasa dari Organisasi Kerjasama Islam(OKI)tentangPalestinadanAl-QudsAl-Sharif.

Selamat datang di Indonesia Negeri indah yangmempunyai umat Islam terbesar di dunia, negeridemokratis nomer tiga di dunia, negeri yang segeramembukaKonsulatKehormatandiPalestina.

YangMuliaParaHadirinSekalian,

KitadanduniaprihatindenganmemburuknyasituasidiPalestinasekarang.Banyakkebijakansepihakdanilegal, serta hukuman kolektif Israel semakinmenyulitkan rakyat Palestina. Akses Umat Islam keMasjid Al-Aqsa di Jerusalem juga dibatasi. RakyatPalestinasemakintidakberdaya.Situasikemanusiaandiwilayah-wilayahpendudukansemakinmemburuk.

Situasitersebutharusbersama-samakitahadapi,kitalawan. Untuk berjuang diperlukan kesatuan. Kita

harus bersatu, Palestina harus bersatu, Palestina harusrekonsiliasi.Indonesiasiapmembantuprosesrekonsiliasiini.

YangMuliaParaHadirinSekalian,

OKIdibentukkarenaadanyakebutuhanmendukungperjuanganPalestina.Untukitu,sesuaitemaKTTUnitedForAJustSolution,OKI harus menjadi bagian dari solusi, dan bukan bagian darimasalah. Apabila OKI tidak bisa menjadi bagian dari solusiPalestina,makakeberadaanOKImenjaditidakrelevanlagi.Sekalilagimenjaditidakrelevanlagi.

YangMuliaParaHadirinSekalian,

Batastoleransimasyarakatinternasionalterhadapkeberlanjutanpendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina sudah lamaberakhir. Sebagai bagian dari masyarakat internasional, Israelharus segeramenghentikan aktivitas dan kebijakan ilegalnya diwilayahpendudukan.IndonesiadanDuniaIslamsiapmelakukanlangkah-langkahkonkrituntukterusmendesakIsraelmengakhiripenjajahannya atas Palestina dan menghentikan kesewenang-wenangandiAl-QudsAl-Sharif.

Dunia Islam membutuhkan dukungan dari PBB sesuai denganperandantanggungjawabnya.DuniaIslamkembalimenyerukanagar proses perdamaian jangan ditunda-tunda lagi untukmewujudkankemerdekaanPalestinamelalui“SolusiDuaNegara”(Two-State Solution).

YangMuliaParaHadirinSekalian,

Saya inginmendengar pandanganYangMulia danpara delegasiatas pandangan saya tersebut. KTT ini merupakan momentumpentingbagiDuniaIslammeresponsituasiyangdihadapirakyatdanbangsaPalestinadewasainidenganlangkahkonkrit.IndonesiaakanselaluberadadigaristerdepandalammendukungperjuanganrakyatPalestina.

Perkenankan saya menyampaikan bahwa Indonesia telahmenunjukNyonyaMahaAbouSushehselakuKonsulKehormatanRepublikIndonesiauntukPalestina,sertadalamwaktudekatakanmeresmikan kantor Konsulat Kehormatan RI di Ramallah,Palestina.

SemogaAllahSubhanahuwaTa'alamemberikan ridha-NyaagarKTT ini menghasilkan kesepakatan nyata untuk segeramerealisasikanhak-haksahbangsadanrakyatPalestina.

Terimakasih

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Jakarta,7Maret2016

PRESIDENREPUBLIKINDONESIA

JOKOWIDODO

(thobib/ilustrasi)

Jakarta, bimasislam— Pelantikan sejumlah pejabat eselon II diKementerianAgamayangdilaksanakandiOperationRoomGedungKementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat Nomor 3-4,Jakarta, Jumat (19/2) jugamerubah formasipejabateselon IIdilingkunganDitjenBimasIslam.

Dalam pelantikan tersebut, Menteri Agama Lukman HakimSaifuddin melantik Muchtar Ali yang sebelumnya merupakanDirektur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah menjadiDirekturPeneranganAgamaIslam.SelainituMenagjugamelantikTarmizisebagaiDirekturPemberdayaanZakat,danSuardiAbbassebagai Direktur Pemberdayaan Wakaf. Sebelumnya, kedua

pejabat tersebut masing-masing merupakan Kepala KanwilKemenagdiProvinsiRiaudanBengkulu.

Sementara itu Direktur Pemberdayaan Zakat sebelumnya, JajaJaelani dilantik menjadi Kepala Biro Administrasi AkademikKemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sumut, sedangkan HamkayangsebelumnyamenjabatDirekturPemberdayaanWakafdilantiksebagaiKepalaBiroAdministrasiAkademik,KemahasiswaandanKerjaSamaIAINRadenFatahPalembang.

Dalamamanatnya,MenteriAgamamenegaskanagarsetiappejabatdi lingkungan Kementerian Agama memegang teguh integritasdalam kondisi apa pun, mampu menunjukkan profesionalitasdalam mengemban tugas, memiliki inovasi untuk kemajuanorganisasi dan kebaikan masyarakat, serta memiliki rasatanggungjawabdanberakhlakmulia.

Selain nama-nama di atas, Menag juga melantik MuhammadRidwan sebagaiKepalaBiroUmum,PerencanaandanKeuanganIAINRadenFatahPalembang;RojikinsebagaiInspekturInvestigasiInspektorat Jenderal, dan Ferimeldi sebagai Kepala PusatKerukunanUmatBeragamaSekretariatJenderal.

Kemudian Abdul Rahim sebagai Kepala Biro Perencanaan danKeuangan UIN Sumut dan Priyon sebagai Kepala Biro Umum,PerencanaandanKeuanganUINWalisongo,Semarang.

ParapejabattersebutdilantikdenganKeputusanMenteriAgamaRepublikIndonesiaNomor:B.II/3/01453s.d01457dan01459s.d01463 tanggal 16 Februari 2016. Tampak hadir dalam acarapelantikan seluruh pejabat eselon I dan II di lingkunganKementerianAgamapusat. (sigit/md/ilustrasi)

Jakarta, bimasislam— Grand Saikh Al-Azhar, Mesir, AhmadMuhammad Ahmad Ath-Thayyeb, menyampaikan risalahpersatuan yang sangat mendasar di internal umat Islam.Menurutnya,perbedaanSunnidanSyiahseharusnyatidakmenjadibenih pertikaian. Demikian dikatakannya saat menyampaikanrisalahdihadapanparaulama,MenteriAgama,tokohagama,danwartawandigedungMUI,Jl.Proklamasi,Jakarta(22/2).

“Syi'ah saudara kita. Paham kebanyakan mereka yangberbeda dengan Sunni tak mengeluarkan merekadari Islam. Penghinaan sahabat dan yangsemacamnya yang sebagian dari merekalakukanadalahkesalahan,tapitakmmbuatmerekakeluardariIslam.Islammerangkuls emu a a h l u l k i b l a t .” D em i k i a nd i s ampa i kan A t h -Thayyeb s a a tmenjawab pertanyaan dari Machasin,wakildariKementerianAgama.

Lebih lanjut Ath-Thayyebmenyatakan,Syiah itu kelompok yang beragam,mereka tetap saudara. Mereka tetapMuslim, kita tidak bisa serta mertamenghakimi mereka keluar Islam hanyakarenasatuperkara.Memangterdapatsikapberlebihan, (tapi) tidak di semua Syiah dantidaksemuaulamamerekademikian.Ketikasayaberdialog dengan sejumlah tokoh mereka ihwalmencancimakisahabatdanAbuBakarRA,AisyahRAdanUmarbinKhatab,iamengatakan:”Merekaitubukanrepresentasikami.”

“Jika Anda telaah buku-buku Syiah klasik, maka Anda tak akanmenemukannya.MungkinAndatemukankecenderungansebagiandemikian,tetapimayoritasSyiahmenghormatisahabatRasulullahsaw. Sebagian kecil ulama menganggap mencaci maki sahabat

berartikeluardari Islam,tetapibagikamial-Azhartidak.Cacianterhadapsahabatsebagaibentukkesesatan,maksiat,danberdosa,namuntaksertamertakeluardariIslam.Kitatidakbisaka�irkanmereka.

ImamBesarMesiryangsangatberpengaruhinimelanjutkan,SunnidanSyiahadalahsama-samasayapIslam.

Tentu saja yang kita bicarakan adalah Syiah moderat, sepertiImamiyah, Zaidiyyah, yangmemiliki kedekatan dengan

Sunni.Tetapi,adasektemenyimpangdansesatyangmengangkatisutasyayyu'yangmengakuirisalah

selain untuk Muhammad saw. Mereka itu,seperti saya katakan, menyalahi apa yangada dalam agama dan bisa dinyatakankeluarIslam.

Tetapi,sebagianperbedaankitadengansaudara Syiah kita, adalah perbedaantidakprinsip,kecualidalamsoalimam.Syiah percaya imam sebagai bagianpokokagama,sedangkankita,Sunnisoalitutermasuktidakprinsipil.Isuimamahjuga tak membuat Syiah serta merta

keluar Islam. Oleh karena itu, GrandShaikh menyerukan persaudaraan antar

mazhabdalamIslam. "Sayapercaya,selamaulamatidakbersatuterlebihdahulu,makatidak

ada harapan . Anda sebagai u lama hendakmenebarkan perdamaian, sementara Anda sendiri tak

berdamai dengan sesama ulama, maka seperti kata pepatah“Faqidus sya'i la yu'thihi” (Orangkehilangan takbisamemberi).Masalahnya, perbedaan ini berubah menjadi perselisihan yangrigid akibat fanatisme mazhab atau pemikiran tertentu danmen gk l a im ma z h a b l a i n t i d a k b e n a r,” t e r a n g nya .(thobib/rep/ilustrasi)

Rotasi Pejabat, Tiga Direktorat Punya Pimpinan Baru

Grand Shaikh Al-Azhar Serukan Persaudaraan Sunni-Syiah

Jokowi: Jika Tidak Berikan Solusi atas Palestina, Keberadaan OKI Tidak Relevan Lagi!

Page 7: Menag: Nikah Sejenis Tidak Akan Dilayani! - … · Menangis di Pondok Gontor . Jakarta, bimasislam—Bekas pengikut Gafatar yang kini menjadi pengungsi di beberapa penampungan menjalani

Jakarta,bimasislam—KonferensiTingkatTinggi(KTT)LuarBiasaOrganisasiKonferensi Islam(OKI)pagi ini (7/3)digelardiBalaiSidang,JHCC,Jakarta.DalamacarapembukaanKTTOKI,presidenJokowi menyampaikan tentang pentingnya negara-negara yangtergabungdalamOKI terusmemjuangkannasibPalestinauntukmerdeka. Satu kalimat yang cukup tegas dari presiden adalahbahwa selama bangsa Palestina belum diurus oleh orang-orangPalestina, maka bangsa Indionesia akan menentang penjajahanyangdialakukanIsrael.

“… Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkankepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsaIndonesia berdiri menantang penjajahan Israel.” Tegas Jokowimengawalisambutannya.

Mantan gubernur DKI Jakarta juga mengaskan pentingnya OKImenjadisalahsatubagiansolusibuatPalestina.Menurutnya,jikaOKItidakbisamenjadibagiansolusi,makakeberadaannyamenjaditidakrelevan.

“Indonesia dan Dunia Islam siap melakukan langkah-langkahkonkrit untuk terusmendesak Israelmengakhiri penjajahannyaatas Palestina dan menghentikan kesewenang-wenangan di Al-QudsAl-Sharif,”ungkapnyadenganlugasdantegas.

Berdasarkan rilisnya, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi,menyampaikanbahwaKTTLuarBiasaOKIinisemulaakandigelardiMaroko.Namun,ketikaituMarokomengakutidaksiap,sehinggaPalestinadanPBBmenunjukIndonesiasebagaituanrumah.Salahsatu fokusyangakandibahasdalampertemuan inimenyangkutstatusYerusalemyangkinidiklaimmenjadiibukotaIsrael.Selainitu,lanjutRetno,KTTinijugaakanmenyentuhisulainyanghinggasaat inimenjadi batu sandungan dan belum selesai dibicarakanantara Israel dengan Palestina, yaitu perbatasan, pengungsi,pemukimanilegal,keamanan,danaksesterhadapairbersih.

Berikut ini bimasislam lampirkan sambutan presiden saatpembukaanKTTLBOKIyangdilaksanakandiBalaiSidangJHCC,Jakarta(7/3).

PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAANKONFERENSI TINGKAT TINGGI LUAR BIASA ORGANISASIKERJASAMAISLAM(OKI)

TENTANGPALESTINADANAL-QUDSAL-SHARIF

Pada tahun 1962, Bapak Bangsa Indonesia, Presiden PertamaRepublik Indonesia, Soekarno, Bung Karno, menegaskan: “…selamakemerdekaanbangsaPalestinabelumdiserahkankepadaorang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa IndonesiaberdirimenantangpenjajahanIsrael."

KamibangsaIndonesiakonsistendenganjanjitersebut.Hari ini,Indonesia berdiri bersama dengan negara-negara OKI untukmeneruskanperjuanganyangbelumselesaiitu.

Suatu kehormatan bagi rakyat dan Pemerintah Indonesia untukmemenuhi himbauan Saudara kami, Presiden Mahmoud Abbas,

denganmenjadituanrumahKonferensiTingkatTinggi(KTT) Luar Biasa dari Organisasi Kerjasama Islam(OKI)tentangPalestinadanAl-QudsAl-Sharif.

Selamat datang di Indonesia Negeri indah yangmempunyai umat Islam terbesar di dunia, negeridemokratis nomer tiga di dunia, negeri yang segeramembukaKonsulatKehormatandiPalestina.

YangMuliaParaHadirinSekalian,

KitadanduniaprihatindenganmemburuknyasituasidiPalestinasekarang.Banyakkebijakansepihakdanilegal, serta hukuman kolektif Israel semakinmenyulitkan rakyat Palestina. Akses Umat Islam keMasjid Al-Aqsa di Jerusalem juga dibatasi. RakyatPalestinasemakintidakberdaya.Situasikemanusiaandiwilayah-wilayahpendudukansemakinmemburuk.

Situasitersebutharusbersama-samakitahadapi,kitalawan. Untuk berjuang diperlukan kesatuan. Kita

harus bersatu, Palestina harus bersatu, Palestina harusrekonsiliasi.Indonesiasiapmembantuprosesrekonsiliasiini.

YangMuliaParaHadirinSekalian,

OKIdibentukkarenaadanyakebutuhanmendukungperjuanganPalestina.Untukitu,sesuaitemaKTTUnitedForAJustSolution,OKI harus menjadi bagian dari solusi, dan bukan bagian darimasalah. Apabila OKI tidak bisa menjadi bagian dari solusiPalestina,makakeberadaanOKImenjaditidakrelevanlagi.Sekalilagimenjaditidakrelevanlagi.

YangMuliaParaHadirinSekalian,

Batastoleransimasyarakatinternasionalterhadapkeberlanjutanpendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina sudah lamaberakhir. Sebagai bagian dari masyarakat internasional, Israelharus segeramenghentikan aktivitas dan kebijakan ilegalnya diwilayahpendudukan.IndonesiadanDuniaIslamsiapmelakukanlangkah-langkahkonkrituntukterusmendesakIsraelmengakhiripenjajahannya atas Palestina dan menghentikan kesewenang-wenangandiAl-QudsAl-Sharif.

Dunia Islam membutuhkan dukungan dari PBB sesuai denganperandantanggungjawabnya.DuniaIslamkembalimenyerukanagar proses perdamaian jangan ditunda-tunda lagi untukmewujudkankemerdekaanPalestinamelalui“SolusiDuaNegara”(Two-State Solution).

YangMuliaParaHadirinSekalian,

Saya inginmendengar pandanganYangMulia danpara delegasiatas pandangan saya tersebut. KTT ini merupakan momentumpentingbagiDuniaIslammeresponsituasiyangdihadapirakyatdanbangsaPalestinadewasainidenganlangkahkonkrit.IndonesiaakanselaluberadadigaristerdepandalammendukungperjuanganrakyatPalestina.

Perkenankan saya menyampaikan bahwa Indonesia telahmenunjukNyonyaMahaAbouSushehselakuKonsulKehormatanRepublikIndonesiauntukPalestina,sertadalamwaktudekatakanmeresmikan kantor Konsulat Kehormatan RI di Ramallah,Palestina.

SemogaAllahSubhanahuwaTa'alamemberikan ridha-NyaagarKTT ini menghasilkan kesepakatan nyata untuk segeramerealisasikanhak-haksahbangsadanrakyatPalestina.

Terimakasih

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Jakarta,7Maret2016

PRESIDENREPUBLIKINDONESIA

JOKOWIDODO

(thobib/ilustrasi)

Jakarta, bimasislam— Pelantikan sejumlah pejabat eselon II diKementerianAgamayangdilaksanakandiOperationRoomGedungKementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat Nomor 3-4,Jakarta, Jumat (19/2) jugamerubah formasipejabateselon IIdilingkunganDitjenBimasIslam.

Dalam pelantikan tersebut, Menteri Agama Lukman HakimSaifuddin melantik Muchtar Ali yang sebelumnya merupakanDirektur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah menjadiDirekturPeneranganAgamaIslam.SelainituMenagjugamelantikTarmizisebagaiDirekturPemberdayaanZakat,danSuardiAbbassebagai Direktur Pemberdayaan Wakaf. Sebelumnya, kedua

pejabat tersebut masing-masing merupakan Kepala KanwilKemenagdiProvinsiRiaudanBengkulu.

Sementara itu Direktur Pemberdayaan Zakat sebelumnya, JajaJaelani dilantik menjadi Kepala Biro Administrasi AkademikKemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sumut, sedangkan HamkayangsebelumnyamenjabatDirekturPemberdayaanWakafdilantiksebagaiKepalaBiroAdministrasiAkademik,KemahasiswaandanKerjaSamaIAINRadenFatahPalembang.

Dalamamanatnya,MenteriAgamamenegaskanagarsetiappejabatdi lingkungan Kementerian Agama memegang teguh integritasdalam kondisi apa pun, mampu menunjukkan profesionalitasdalam mengemban tugas, memiliki inovasi untuk kemajuanorganisasi dan kebaikan masyarakat, serta memiliki rasatanggungjawabdanberakhlakmulia.

Selain nama-nama di atas, Menag juga melantik MuhammadRidwan sebagaiKepalaBiroUmum,PerencanaandanKeuanganIAINRadenFatahPalembang;RojikinsebagaiInspekturInvestigasiInspektorat Jenderal, dan Ferimeldi sebagai Kepala PusatKerukunanUmatBeragamaSekretariatJenderal.

Kemudian Abdul Rahim sebagai Kepala Biro Perencanaan danKeuangan UIN Sumut dan Priyon sebagai Kepala Biro Umum,PerencanaandanKeuanganUINWalisongo,Semarang.

ParapejabattersebutdilantikdenganKeputusanMenteriAgamaRepublikIndonesiaNomor:B.II/3/01453s.d01457dan01459s.d01463 tanggal 16 Februari 2016. Tampak hadir dalam acarapelantikan seluruh pejabat eselon I dan II di lingkunganKementerianAgamapusat. (sigit/md/ilustrasi)

Jakarta, bimasislam— Grand Saikh Al-Azhar, Mesir, AhmadMuhammad Ahmad Ath-Thayyeb, menyampaikan risalahpersatuan yang sangat mendasar di internal umat Islam.Menurutnya,perbedaanSunnidanSyiahseharusnyatidakmenjadibenih pertikaian. Demikian dikatakannya saat menyampaikanrisalahdihadapanparaulama,MenteriAgama,tokohagama,danwartawandigedungMUI,Jl.Proklamasi,Jakarta(22/2).

“Syi'ah saudara kita. Paham kebanyakan mereka yangberbeda dengan Sunni tak mengeluarkan merekadari Islam. Penghinaan sahabat dan yangsemacamnya yang sebagian dari merekalakukanadalahkesalahan,tapitakmmbuatmerekakeluardariIslam.Islammerangkuls emu a a h l u l k i b l a t .” D em i k i a nd i s ampa i kan A t h -Thayyeb s a a tmenjawab pertanyaan dari Machasin,wakildariKementerianAgama.

Lebih lanjut Ath-Thayyebmenyatakan,Syiah itu kelompok yang beragam,mereka tetap saudara. Mereka tetapMuslim, kita tidak bisa serta mertamenghakimi mereka keluar Islam hanyakarenasatuperkara.Memangterdapatsikapberlebihan, (tapi) tidak di semua Syiah dantidaksemuaulamamerekademikian.Ketikasayaberdialog dengan sejumlah tokoh mereka ihwalmencancimakisahabatdanAbuBakarRA,AisyahRAdanUmarbinKhatab,iamengatakan:”Merekaitubukanrepresentasikami.”

“Jika Anda telaah buku-buku Syiah klasik, maka Anda tak akanmenemukannya.MungkinAndatemukankecenderungansebagiandemikian,tetapimayoritasSyiahmenghormatisahabatRasulullahsaw. Sebagian kecil ulama menganggap mencaci maki sahabat

berartikeluardari Islam,tetapibagikamial-Azhartidak.Cacianterhadapsahabatsebagaibentukkesesatan,maksiat,danberdosa,namuntaksertamertakeluardariIslam.Kitatidakbisaka�irkanmereka.

ImamBesarMesiryangsangatberpengaruhinimelanjutkan,SunnidanSyiahadalahsama-samasayapIslam.

Tentu saja yang kita bicarakan adalah Syiah moderat, sepertiImamiyah, Zaidiyyah, yangmemiliki kedekatan dengan

Sunni.Tetapi,adasektemenyimpangdansesatyangmengangkatisutasyayyu'yangmengakuirisalah

selain untuk Muhammad saw. Mereka itu,seperti saya katakan, menyalahi apa yangada dalam agama dan bisa dinyatakankeluarIslam.

Tetapi,sebagianperbedaankitadengansaudara Syiah kita, adalah perbedaantidakprinsip,kecualidalamsoalimam.Syiah percaya imam sebagai bagianpokokagama,sedangkankita,Sunnisoalitutermasuktidakprinsipil.Isuimamahjuga tak membuat Syiah serta merta

keluar Islam. Oleh karena itu, GrandShaikh menyerukan persaudaraan antar

mazhabdalamIslam. "Sayapercaya,selamaulamatidakbersatuterlebihdahulu,makatidak

ada harapan . Anda sebagai u lama hendakmenebarkan perdamaian, sementara Anda sendiri tak

berdamai dengan sesama ulama, maka seperti kata pepatah“Faqidus sya'i la yu'thihi” (Orangkehilangan takbisamemberi).Masalahnya, perbedaan ini berubah menjadi perselisihan yangrigid akibat fanatisme mazhab atau pemikiran tertentu danmen gk l a im ma z h a b l a i n t i d a k b e n a r,” t e r a n g nya .(thobib/rep/ilustrasi)

Rotasi Pejabat, Tiga Direktorat Punya Pimpinan Baru

Grand Shaikh Al-Azhar Serukan Persaudaraan Sunni-Syiah

Jokowi: Jika Tidak Berikan Solusi atas Palestina, Keberadaan OKI Tidak Relevan Lagi!

Page 8: Menag: Nikah Sejenis Tidak Akan Dilayani! - … · Menangis di Pondok Gontor . Jakarta, bimasislam—Bekas pengikut Gafatar yang kini menjadi pengungsi di beberapa penampungan menjalani

Jakarta,bimasislam--SepertikitaketahuiGrandSyeikhAl-AzharMesir, Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ahmad Thayyib, saat inimelakukankunjunganselamabeberapaharidiIndonesia.Diharikedua,selasa(23/2)UniversitasIslamNegeriSyarifHidayatullahmenjadi lokasi penyampaian pidato perdamaian untukkemanusiaan.RibuanAlumniUniversitasAl-AzhardanMahasiswamemadati AuditoriumHarunNasution, tempat dilaksanakannyaacara.HadirpuladalamkesempatanituparaGuruBesar,RektorUIN Jakarta, Ulama terkemuka Muhammad Quraish Shihab,Sekretaris Ditjen Bimas Islam, Muhammadiyah Amin, WalokitaTangerangSelatan,AirinRachmiDianydanGubernurNTByangjugaalumniAl-Azhar,TuanGuruHMuhammadZainalMajdi.

Dalam pidatonya, Ahmad Thayyib mengawali ungkapan bahwadirinya merasa senang dapat berkunjung ke Indonesia, rakyatIndonesiadinilainyasebagaimasyarakatyangmenghargaiMesir.“Sayamemulaiceramahsayadenganmengucapkanpujidansyukurkepada Allah yang telah memberikan kesempatan kepada sayaserta rombongan untuk mengunjungi Republik Indonesia danbertemu dengan rakyatnya yang sangat baik, terutama dengansaudara-saudarakamiseagama.Merekaadalahumat Islamyangsangat menghargai Mesir, hal itu tercermin dalam kuatnyahubunganantarakeduabelahpihaksepanjangsejarahumatIslamdimanakeduanyaberpegangteguhpadaaqidahdanakhlaqIslamyangmulia”,ungkapnyayanglangsungmendapatsambutanhangatseluruhhadirin.

AhmadThayyiblalumemujibangsaIndonesiadenganmengatakanbahwa Indonesia telah Allah pilih sebagai negeri tempatmenyebarkan Islam sebagai agama yang menyerukan kepadakebahagiaanduniadanakhiratsertamenjagaorisinalitasdengan

tetapmenerimasegalahalbaruyangkeduanyadipadukansecarabaikdalamindividumaupunmasyarakatIndonesia.

Bangsa Indonesia, menurutnya juga telah mampu menyingkapkhazanahkeislamanyangsuci sertanilai-nilaihukumIslamdanakhlaknyadenganmewujudkannilaikeadilan,persamaan, sikapterbukapadaoranglainsertamemotivasiuntukmemilikisumber-sumberkekuatandalambidangilmupengetahuandanteknologidenganmenyandarkandiripadaAllahsemata,disertaiusahayangoptimalsehinggakekuatanmateridanrohanitetaptercapaisecarabersamaan.

“KemampuanbangsaIndonesiamemadukanantarailmu,imandanamal telahmenjadikan Indonesiamampumelakukan lompatan-lompatansehinggamenjadisalahsatunegaratermajudikawasanAsia.IndonesiajugatelahmenjadikanIslamsebagaiagamauntukmembangunkehidupanduniadanmencapaikebahagiaanukhrawi,bahkan merupakan agama kemanusiaan secara universal”, ujarGrandSyeikh.

Selain itu, Grand Syeikh memandang bahwa Indonesia telahmampumembantahbohongnya tuduhanyangdisampaikanolehorangdiluarIslambahwaIslamadalahagamakemalasandantidakproduktif sehingga masyarakatnya tidak maju,bahkan Islamdianggapsebagaiagamayangmenghambatkemajuanekonomidanpolitik.

“SaatiniIndonesiatelahmenjadimodelNegaraMuslimyangdapatdibanggakan oleh umat Islam seluruh dunia, karena Indonesiatelah mampu mencapai kemajuan ekonomi yang luar biasat e ru t ama d i A s i a Tengga ra”, t e rang G rand Sye i kh .(syam/bimasislam)

Malang,bimasislam—IsukomunitasLesb i an , Gay, B i seksua l , danTransgender (LGBT) tengah marakmenjadi perbincangan publik ,mantanKetuaMahkamahKonstistusiMahfud MD juga mengeluarkanpandangannya terkait fenomenatersebut.

D i t emu i b i m a s i s l a m d i s e l akunjungannyakeKotaMalang, JawaTimur, Menkumham era PresidenMegawat i dan Menhan d i eraPresidenGusDurinimenyebutbahwaLGBTmelanggarkonstitusi.BerikutwawancaranyauntukAnda.

Di Indonesia saat ini sedang marak isu LGBT, dari segi konsitusi apakah memungkinkan LGBT dilegalkan?

Tidakmungkin,karenabegini,HAMitudalamperspektifkeilmuanadayangmenganggapberlakuuniversaldanitu(legalisasiLGBT)harus dibolehkan, tapi ada juga yang mengatakan itu berlakupartikularsesuaikekhususannegaranya.

Nah,Indonesiaitupartikularkonsepnya,mengikutikonsepHAMKairotentangHakAsasidanTanggungJawabAsasi.Partikularitumengatakan bahwaHAM itu tidak berlaku universal,melainkanberlaku partikular sesuai dengan kebutuhan tuntutan budaya,

agama, danketertibanumum.Di Indonesiahal itudicantumkandalampasal28Jayat2UUD1945.

Apakah itu berarti kampanye LGBT di Indonesia melanggar UUD?

Sekurang-kurangnyanya melanggar moral, padahal di UUDpelanggaranmoralitutidakboleh.

Bagaimana mengukur standar moral?

Moral itu nilai-nilai yang hidup di tengah masyarakat yangdihormati, yang kalau dilanggar (akan membuat) orang marah.LGBT kan (membuat) orang marah. Moral dan agama itu satutingkatdibawahhukum,jadihukumitukanhanya“moral-agamayangdiundangkan”.Oleh sebab itu tidakbolehorangmelanggarmorallaluberkatatidakmelanggarhukum,karenamoralitasnyaitudicantumkandiUUD1945pasal28Jayat2.BunyinyaHAMitubisadikurangi dan dilarang kalau melanggar HAM orang lain ataukarena pertimbangan nilai-nilai agama, moral dan ketertibanumum.Iturumusannya.LBGTmasukdisitu,

Jadi konsep HAM di Indonesia bukan rumusan universal?

UU kita yang ada misalnya UU perkawinan hanya menerimaperkawinanbedajenis,tidakadaperkawinanorangsesamajenis.Tidakada.Dilarang.

Dan Judicial Review-nya juga ditolak MK Iya.

Itusudahlama.(sigit/bimasislam)

Jakarta, bimasislam-- Semua pihak akhirnya sepakat untukmembangun

masjid Agung Baiturahman Wamena setelah adanya tuntutan dari

PersekutuanGereja-gerejaJayawijaya(PGGJ),Kamis,25Februari2016.

HalitudisepakatisetelahPertemuanBupatiJayawijaya,wakilbupati,forum

komunikasipimpinandaerahJayawijaya,MajelisUlamaIndonesia(MUI),

panitiapembangunanmasjid,ForumKerukunanUmatBeragama(FKUB)

Jayawijaya, PGGJ, pimpinan 15 denominasi gereja dengan seluruh

komponen,sertapihakKementerianAgamadanDPRPapuapadaKamis

(3/3/2016)diruangkerjabupati.

Berdasarkan laporan yang diterima bimasislam, Bupati Jaya akhirnya

mengambilkeputusansehubungandenganaspirasiyangdisampaikanPGJJ

(Persekutuan Gereja-gereja Jayawijaya) bahwa pembangunan Masjid

BaiturRachmanWamenahanyadiizinkansatulantaidenganukuran25x25

M2. Rencana panitia pembangunan masjid semula dua lantai dengan

ukuran40x40M2.IMByangsudahdikeluarkanakandirubah.Sementaraitu

tuntutanPGJJlainnyamenyangkutjilbab,TOA,Musollatanpaizin,danlain-

laintidakdibahasBupatikarenapoin-pointersebutudahdicabutolehPGJJ

dihadapanKapoldadiJayapura.

“Dari pertemuan itu diputuskan pembangunan masjid tetap akan

dilanjutkan,dengancatatanjikaawalnyatinggikubahdanmenaramasjid

20meter,akhirnyaditurunkanjadi15meter,”kataBupatiJayawijaya,John

WempiWetipo.

Bangunanyangawalnyadualantaikemudianmenjadisatulantaisaja.Luas

bangunannya pun berubah, dari 40 meter persegi menjadi 25 meter

persegi, tidak termasuk sayapkiri kanan,masing-masing6meter.Maka

totalnyatotalnyakuranglebihada38meter.

“Darikeputusaninikitasepakatibersama,dankitaakanjalani.Sehingga

sayamemintakepadapanitiapembangunanMasjid,untukrevisikembali

gambaryangsudahdisampaikanpadapemerintahdandisampaikanlagi

untukkitamenerbitkanIzinMendirikanBangunan(IMB)penggantiyang

sudahkitaterbitkansebelumnya,”katanya.

Iamengharapkanagarmasalahinitidakdilebih-lebihkansebabpoin-poin

tuntutanPGGJkepadapemerintahsudahselesaidandicabutyangditandai

penandatanganankesepakatan.

“Sembilanpoin tuntutan itusudahselesaidiPoldabeberapawaktu lalu.

Semuamenandatangani surat sudahdicabut. Jadi,masing-masingpihak,

baik tuntutan dari umat muslim pegunungan tengah Papua yang telah

menyampaikan tuntutan maupun dari PGGJ, masing-masing telah

mencabut.Itusudahtidaklagi,”katanya.

“Denganadanyaputusanini,sayaharapsemuamasyarakatmenerimanya.

Saya rasa masyarakat di lembah ini tahu adat dan budaya. Kalau ada

masalahkitabisabicarakandiHonaiAdat.DiPoldajugasayasampaikan

bahwakembalikanhalinikepadasayakarenasayaorangadat,sayaorang

budaya,kitaakanputuskandiHonaikitasendiri.Jadi,hariinikitaputuskan

dansayakiraakanditerimasemuapihakdaninikeputusanyangterbaik,”

lanjutnya.

KetuaPGGJ,PendetaAbrahamUngirwalumengakuisembilanpointuntutan

pihaknyakepadapemerintah,setelahdilakukanperundinganbersamadi

Polda,semuapihaksepakatuntuktidaksalingmenuntut.

Soal perubahan dan perkembangan pembangunan masjid, PGGJ

menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah untuk diputuskan

secarabijak.

“Kami sudah saling memahami dan menerima satu dengan yang lain

sebagai bagian dari satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Kami tetap

memilikikomitmenuntuktetapmembangunkebersamaandancintakasih

dalamkeberagaman,”katanya.

Pihaknya mengharapkan agar terus meningkatkan perdamaian dan

kerukunansertamembangunrelasiyangbaikantarasemuapihak.

“Kami juga akanmenyampaikan semua kesepakatan ini kepada jemaat-

jemaat dari 15 denominasi Gereja di Jayawijaya, sehingga menjadi

ketentuan dan kesepakatan bersama yang bisa mencapai arus bawah.

Dengan demikian suasana kondusif dirindukan bersama terpelihara

denganbaik,”katanya.

Ketua MUI Jayawijaya, Solehudin mengatakan kesepakatan bersama ini

sangatbijak.

“Denganadanyakesepakatanini,sayamenghimbaukepadaseluruhumat

IslamdiJayawijayadanlebihumumdipegunungantengahuntukmenerima

danmengetahuisertamelaksanakansebaik-baiknya,”katanya.

Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI, Oditha Hutabarat

mengharapkankeputusanbersamaitumenguntungkansemuapihak,baik

pihakmuslimmaupunpihakkristen.

“DaripanitiapembangunanMasjid,maupunFKUBdanPGGJjugamenerima

apayangbupatiakanputuskan,”katanya.(bimasislam/ilustrasi)

Grand Syaikh Al-Azhar: Indonesia Model Negara Muslim yang Dapat Dibanggakan

Wawancara Mahfud MD: LGBT Melanggar Konstitusi!

Jombang , b i m a s i s l a m— Sete lah mela lu i

pendekatandanpenyadaranyangdilakukanoleh

sejumlah tokoh agama dan Majelis Ulama

Indonesia(MUI)KabupatenJombang,JawaTimur,

JaribinSupardi (44)yangsebelumnyamengaku

mendapatwahyu dan nur (cahaya)Nabi Isa AS,

akhirnyamenyatakandiribertaubat.

Pembacaan ikrar taubat berupa istighfar dan

pensyahadatanulang itudilakukanoleh Jaridan

pengikutnya di depan Ketua MUI Jombang

KH.KholilDahlan,danKepalaSeksiPenyelenggara

Syariah Kemenag Jombang, Ilham Rohim. Ikrar

tersebutdihadiripulasejumlahtokohdariForum

Pimpinan Daerah (Forpimda) dan pengurus Nahdhatul Ulama

setempatpadaSenin(29/2).

Selainpembacaandanpenandatangananikrar,pertaubatantersebut

jugadilengkapidenganpemindahanbatudaridalamMasjidPesantren

Kahuripan Ash-Shirath yang dipimpinnya. Batu tersebut diklaim

didapatkan Jari dari hasil tirakat di Gunung Lawu, perbatasan Jawa

TengahdanJawaTimurbeberapawaktulalu.

Sebagaimana diketahui, pria asal Gempol, Karang Pakis, Kabuh,

Jombang,bernamaJaribinSupardimengakutelahmendapatwahyu

dariAllah.Jarijugamengakubahwatubuhnyatelahdimasukicahaya

NabiIsapadamalamJumatLegitahun2005silam.

Sebelum mendapatkan wahyu, Jari mengklaim

telah mendalami ilmu tarekat, hakikat sampai

ma'rifat. Ia jugamengaku telahmenjalani puasa

tirakat 11 tahun lamanya hingga sampai pada

kedudukan yang ia sebut Ma'rifat Lillah dan

Ma'rifatBillah.

MUI Jombang telah mengeluarkan fatwa yang

menetapkan bahwa pengakuan Jari merupakan

tindakan menyimpang dan menyesatkan.

Keputusan yang tertuang dalam Fatwa MUI

Jombangbernomor01/MUI/Jom/A-F/II/2016itu

ditandatangani pada 23 Februari 2016. Dalam

penilaian Tim Fatwa, terdapat beberapa alasan

sehingga ajaran Jari dinilai menyimpang dan menyesatkan, di

antaranyapengakuankerasulandirisebagaiNabiIsahabibullahyang

disosialisasikannya pada tahun 2005, penambahan dua kalimat

syahadat dengan kalimat 'wa Isa Habibullah', danmeyakini sebuah

batuhitamdarigunungLawusebagainur(cahaya)Muhammadatau

Maqam(tempatberdirinya)NabiMuhammad.

“SelainmenafsirkanayatpertamadariSuratYasinsebagai'yaIsa'untuk

dirinyasendiri,Jarijugamemasangsejumlahtokohpunakawandalam

pewayangansepertiSemar,Wisanggeni,danRaksasaCakil,bahkanada

harimau dan babi butan di dalamMasjid miliknya. Ini ajaran yang

menyimpang,”tegasKH.KholilDahlan. (sigit/bimasislam)

Pria Diduga Mengaku Nabi Asal Jombang ini Akhirnya Bertaubat

Disepakati, Pembangunan Masjid di Wamena Papua Tetap Jalan!

Page 9: Menag: Nikah Sejenis Tidak Akan Dilayani! - … · Menangis di Pondok Gontor . Jakarta, bimasislam—Bekas pengikut Gafatar yang kini menjadi pengungsi di beberapa penampungan menjalani

Jakarta,bimasislam--SepertikitaketahuiGrandSyeikhAl-AzharMesir, Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ahmad Thayyib, saat inimelakukankunjunganselamabeberapaharidiIndonesia.Diharikedua,selasa(23/2)UniversitasIslamNegeriSyarifHidayatullahmenjadi lokasi penyampaian pidato perdamaian untukkemanusiaan.RibuanAlumniUniversitasAl-AzhardanMahasiswamemadati AuditoriumHarunNasution, tempat dilaksanakannyaacara.HadirpuladalamkesempatanituparaGuruBesar,RektorUIN Jakarta, Ulama terkemuka Muhammad Quraish Shihab,Sekretaris Ditjen Bimas Islam, Muhammadiyah Amin, WalokitaTangerangSelatan,AirinRachmiDianydanGubernurNTByangjugaalumniAl-Azhar,TuanGuruHMuhammadZainalMajdi.

Dalam pidatonya, Ahmad Thayyib mengawali ungkapan bahwadirinya merasa senang dapat berkunjung ke Indonesia, rakyatIndonesiadinilainyasebagaimasyarakatyangmenghargaiMesir.“Sayamemulaiceramahsayadenganmengucapkanpujidansyukurkepada Allah yang telah memberikan kesempatan kepada sayaserta rombongan untuk mengunjungi Republik Indonesia danbertemu dengan rakyatnya yang sangat baik, terutama dengansaudara-saudarakamiseagama.Merekaadalahumat Islamyangsangat menghargai Mesir, hal itu tercermin dalam kuatnyahubunganantarakeduabelahpihaksepanjangsejarahumatIslamdimanakeduanyaberpegangteguhpadaaqidahdanakhlaqIslamyangmulia”,ungkapnyayanglangsungmendapatsambutanhangatseluruhhadirin.

AhmadThayyiblalumemujibangsaIndonesiadenganmengatakanbahwa Indonesia telah Allah pilih sebagai negeri tempatmenyebarkan Islam sebagai agama yang menyerukan kepadakebahagiaanduniadanakhiratsertamenjagaorisinalitasdengan

tetapmenerimasegalahalbaruyangkeduanyadipadukansecarabaikdalamindividumaupunmasyarakatIndonesia.

Bangsa Indonesia, menurutnya juga telah mampu menyingkapkhazanahkeislamanyangsuci sertanilai-nilaihukumIslamdanakhlaknyadenganmewujudkannilaikeadilan,persamaan, sikapterbukapadaoranglainsertamemotivasiuntukmemilikisumber-sumberkekuatandalambidangilmupengetahuandanteknologidenganmenyandarkandiripadaAllahsemata,disertaiusahayangoptimalsehinggakekuatanmateridanrohanitetaptercapaisecarabersamaan.

“KemampuanbangsaIndonesiamemadukanantarailmu,imandanamal telahmenjadikan Indonesiamampumelakukan lompatan-lompatansehinggamenjadisalahsatunegaratermajudikawasanAsia.IndonesiajugatelahmenjadikanIslamsebagaiagamauntukmembangunkehidupanduniadanmencapaikebahagiaanukhrawi,bahkan merupakan agama kemanusiaan secara universal”, ujarGrandSyeikh.

Selain itu, Grand Syeikh memandang bahwa Indonesia telahmampumembantahbohongnya tuduhanyangdisampaikanolehorangdiluarIslambahwaIslamadalahagamakemalasandantidakproduktif sehingga masyarakatnya tidak maju,bahkan Islamdianggapsebagaiagamayangmenghambatkemajuanekonomidanpolitik.

“SaatiniIndonesiatelahmenjadimodelNegaraMuslimyangdapatdibanggakan oleh umat Islam seluruh dunia, karena Indonesiatelah mampu mencapai kemajuan ekonomi yang luar biasat e ru t ama d i A s i a Tengga ra”, t e rang G rand Sye i kh .(syam/bimasislam)

Malang,bimasislam—IsukomunitasLesb i an , Gay, B i seksua l , danTransgender (LGBT) tengah marakmenjadi perbincangan publik ,mantanKetuaMahkamahKonstistusiMahfud MD juga mengeluarkanpandangannya terkait fenomenatersebut.

D i t emu i b i m a s i s l a m d i s e l akunjungannyakeKotaMalang, JawaTimur, Menkumham era PresidenMegawat i dan Menhan d i eraPresidenGusDurinimenyebutbahwaLGBTmelanggarkonstitusi.BerikutwawancaranyauntukAnda.

Di Indonesia saat ini sedang marak isu LGBT, dari segi konsitusi apakah memungkinkan LGBT dilegalkan?

Tidakmungkin,karenabegini,HAMitudalamperspektifkeilmuanadayangmenganggapberlakuuniversaldanitu(legalisasiLGBT)harus dibolehkan, tapi ada juga yang mengatakan itu berlakupartikularsesuaikekhususannegaranya.

Nah,Indonesiaitupartikularkonsepnya,mengikutikonsepHAMKairotentangHakAsasidanTanggungJawabAsasi.Partikularitumengatakan bahwaHAM itu tidak berlaku universal,melainkanberlaku partikular sesuai dengan kebutuhan tuntutan budaya,

agama, danketertibanumum.Di Indonesiahal itudicantumkandalampasal28Jayat2UUD1945.

Apakah itu berarti kampanye LGBT di Indonesia melanggar UUD?

Sekurang-kurangnyanya melanggar moral, padahal di UUDpelanggaranmoralitutidakboleh.

Bagaimana mengukur standar moral?

Moral itu nilai-nilai yang hidup di tengah masyarakat yangdihormati, yang kalau dilanggar (akan membuat) orang marah.LGBT kan (membuat) orang marah. Moral dan agama itu satutingkatdibawahhukum,jadihukumitukanhanya“moral-agamayangdiundangkan”.Oleh sebab itu tidakbolehorangmelanggarmorallaluberkatatidakmelanggarhukum,karenamoralitasnyaitudicantumkandiUUD1945pasal28Jayat2.BunyinyaHAMitubisadikurangi dan dilarang kalau melanggar HAM orang lain ataukarena pertimbangan nilai-nilai agama, moral dan ketertibanumum.Iturumusannya.LBGTmasukdisitu,

Jadi konsep HAM di Indonesia bukan rumusan universal?

UU kita yang ada misalnya UU perkawinan hanya menerimaperkawinanbedajenis,tidakadaperkawinanorangsesamajenis.Tidakada.Dilarang.

Dan Judicial Review-nya juga ditolak MK Iya.

Itusudahlama.(sigit/bimasislam)

Jakarta, bimasislam-- Semua pihak akhirnya sepakat untukmembangun

masjid Agung Baiturahman Wamena setelah adanya tuntutan dari

PersekutuanGereja-gerejaJayawijaya(PGGJ),Kamis,25Februari2016.

HalitudisepakatisetelahPertemuanBupatiJayawijaya,wakilbupati,forum

komunikasipimpinandaerahJayawijaya,MajelisUlamaIndonesia(MUI),

panitiapembangunanmasjid,ForumKerukunanUmatBeragama(FKUB)

Jayawijaya, PGGJ, pimpinan 15 denominasi gereja dengan seluruh

komponen,sertapihakKementerianAgamadanDPRPapuapadaKamis

(3/3/2016)diruangkerjabupati.

Berdasarkan laporan yang diterima bimasislam, Bupati Jaya akhirnya

mengambilkeputusansehubungandenganaspirasiyangdisampaikanPGJJ

(Persekutuan Gereja-gereja Jayawijaya) bahwa pembangunan Masjid

BaiturRachmanWamenahanyadiizinkansatulantaidenganukuran25x25

M2. Rencana panitia pembangunan masjid semula dua lantai dengan

ukuran40x40M2.IMByangsudahdikeluarkanakandirubah.Sementaraitu

tuntutanPGJJlainnyamenyangkutjilbab,TOA,Musollatanpaizin,danlain-

laintidakdibahasBupatikarenapoin-pointersebutudahdicabutolehPGJJ

dihadapanKapoldadiJayapura.

“Dari pertemuan itu diputuskan pembangunan masjid tetap akan

dilanjutkan,dengancatatanjikaawalnyatinggikubahdanmenaramasjid

20meter,akhirnyaditurunkanjadi15meter,”kataBupatiJayawijaya,John

WempiWetipo.

Bangunanyangawalnyadualantaikemudianmenjadisatulantaisaja.Luas

bangunannya pun berubah, dari 40 meter persegi menjadi 25 meter

persegi, tidak termasuk sayapkiri kanan,masing-masing6meter.Maka

totalnyatotalnyakuranglebihada38meter.

“Darikeputusaninikitasepakatibersama,dankitaakanjalani.Sehingga

sayamemintakepadapanitiapembangunanMasjid,untukrevisikembali

gambaryangsudahdisampaikanpadapemerintahdandisampaikanlagi

untukkitamenerbitkanIzinMendirikanBangunan(IMB)penggantiyang

sudahkitaterbitkansebelumnya,”katanya.

Iamengharapkanagarmasalahinitidakdilebih-lebihkansebabpoin-poin

tuntutanPGGJkepadapemerintahsudahselesaidandicabutyangditandai

penandatanganankesepakatan.

“Sembilanpoin tuntutan itusudahselesaidiPoldabeberapawaktu lalu.

Semuamenandatangani surat sudahdicabut. Jadi,masing-masingpihak,

baik tuntutan dari umat muslim pegunungan tengah Papua yang telah

menyampaikan tuntutan maupun dari PGGJ, masing-masing telah

mencabut.Itusudahtidaklagi,”katanya.

“Denganadanyaputusanini,sayaharapsemuamasyarakatmenerimanya.

Saya rasa masyarakat di lembah ini tahu adat dan budaya. Kalau ada

masalahkitabisabicarakandiHonaiAdat.DiPoldajugasayasampaikan

bahwakembalikanhalinikepadasayakarenasayaorangadat,sayaorang

budaya,kitaakanputuskandiHonaikitasendiri.Jadi,hariinikitaputuskan

dansayakiraakanditerimasemuapihakdaninikeputusanyangterbaik,”

lanjutnya.

KetuaPGGJ,PendetaAbrahamUngirwalumengakuisembilanpointuntutan

pihaknyakepadapemerintah,setelahdilakukanperundinganbersamadi

Polda,semuapihaksepakatuntuktidaksalingmenuntut.

Soal perubahan dan perkembangan pembangunan masjid, PGGJ

menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah untuk diputuskan

secarabijak.

“Kami sudah saling memahami dan menerima satu dengan yang lain

sebagai bagian dari satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Kami tetap

memilikikomitmenuntuktetapmembangunkebersamaandancintakasih

dalamkeberagaman,”katanya.

Pihaknya mengharapkan agar terus meningkatkan perdamaian dan

kerukunansertamembangunrelasiyangbaikantarasemuapihak.

“Kami juga akanmenyampaikan semua kesepakatan ini kepada jemaat-

jemaat dari 15 denominasi Gereja di Jayawijaya, sehingga menjadi

ketentuan dan kesepakatan bersama yang bisa mencapai arus bawah.

Dengan demikian suasana kondusif dirindukan bersama terpelihara

denganbaik,”katanya.

Ketua MUI Jayawijaya, Solehudin mengatakan kesepakatan bersama ini

sangatbijak.

“Denganadanyakesepakatanini,sayamenghimbaukepadaseluruhumat

IslamdiJayawijayadanlebihumumdipegunungantengahuntukmenerima

danmengetahuisertamelaksanakansebaik-baiknya,”katanya.

Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI, Oditha Hutabarat

mengharapkankeputusanbersamaitumenguntungkansemuapihak,baik

pihakmuslimmaupunpihakkristen.

“DaripanitiapembangunanMasjid,maupunFKUBdanPGGJjugamenerima

apayangbupatiakanputuskan,”katanya.(bimasislam/ilustrasi)

Grand Syaikh Al-Azhar: Indonesia Model Negara Muslim yang Dapat Dibanggakan

Wawancara Mahfud MD: LGBT Melanggar Konstitusi!

Jombang , b i m a s i s l a m— Sete lah mela lu i

pendekatandanpenyadaranyangdilakukanoleh

sejumlah tokoh agama dan Majelis Ulama

Indonesia(MUI)KabupatenJombang,JawaTimur,

JaribinSupardi (44)yangsebelumnyamengaku

mendapatwahyu dan nur (cahaya)Nabi Isa AS,

akhirnyamenyatakandiribertaubat.

Pembacaan ikrar taubat berupa istighfar dan

pensyahadatanulang itudilakukanoleh Jaridan

pengikutnya di depan Ketua MUI Jombang

KH.KholilDahlan,danKepalaSeksiPenyelenggara

Syariah Kemenag Jombang, Ilham Rohim. Ikrar

tersebutdihadiripulasejumlahtokohdariForum

Pimpinan Daerah (Forpimda) dan pengurus Nahdhatul Ulama

setempatpadaSenin(29/2).

Selainpembacaandanpenandatangananikrar,pertaubatantersebut

jugadilengkapidenganpemindahanbatudaridalamMasjidPesantren

Kahuripan Ash-Shirath yang dipimpinnya. Batu tersebut diklaim

didapatkan Jari dari hasil tirakat di Gunung Lawu, perbatasan Jawa

TengahdanJawaTimurbeberapawaktulalu.

Sebagaimana diketahui, pria asal Gempol, Karang Pakis, Kabuh,

Jombang,bernamaJaribinSupardimengakutelahmendapatwahyu

dariAllah.Jarijugamengakubahwatubuhnyatelahdimasukicahaya

NabiIsapadamalamJumatLegitahun2005silam.

Sebelum mendapatkan wahyu, Jari mengklaim

telah mendalami ilmu tarekat, hakikat sampai

ma'rifat. Ia jugamengaku telahmenjalani puasa

tirakat 11 tahun lamanya hingga sampai pada

kedudukan yang ia sebut Ma'rifat Lillah dan

Ma'rifatBillah.

MUI Jombang telah mengeluarkan fatwa yang

menetapkan bahwa pengakuan Jari merupakan

tindakan menyimpang dan menyesatkan.

Keputusan yang tertuang dalam Fatwa MUI

Jombangbernomor01/MUI/Jom/A-F/II/2016itu

ditandatangani pada 23 Februari 2016. Dalam

penilaian Tim Fatwa, terdapat beberapa alasan

sehingga ajaran Jari dinilai menyimpang dan menyesatkan, di

antaranyapengakuankerasulandirisebagaiNabiIsahabibullahyang

disosialisasikannya pada tahun 2005, penambahan dua kalimat

syahadat dengan kalimat 'wa Isa Habibullah', danmeyakini sebuah

batuhitamdarigunungLawusebagainur(cahaya)Muhammadatau

Maqam(tempatberdirinya)NabiMuhammad.

“SelainmenafsirkanayatpertamadariSuratYasinsebagai'yaIsa'untuk

dirinyasendiri,Jarijugamemasangsejumlahtokohpunakawandalam

pewayangansepertiSemar,Wisanggeni,danRaksasaCakil,bahkanada

harimau dan babi butan di dalamMasjid miliknya. Ini ajaran yang

menyimpang,”tegasKH.KholilDahlan. (sigit/bimasislam)

Pria Diduga Mengaku Nabi Asal Jombang ini Akhirnya Bertaubat

Disepakati, Pembangunan Masjid di Wamena Papua Tetap Jalan!

Page 10: Menag: Nikah Sejenis Tidak Akan Dilayani! - … · Menangis di Pondok Gontor . Jakarta, bimasislam—Bekas pengikut Gafatar yang kini menjadi pengungsi di beberapa penampungan menjalani

Jakarta, bimasislam—Direktorat Pemberdayaan Wakaf, DitjenBimas Islam terus melakukan terobosan dalam pengembanganwakaf nasional. Sebelumnya telah dijalin kerjasama denganKementerianPerumahanRakyatuntukmembangunRumahSusundi atas tanah wakaf. Kini, (25/2) telah dijajaki kemungkinankerjasama wakaf dengan Yayasan Sulaimaniyah Turki untukmengembangkanduniapendidikan.

DirekturPemberdayaanWakafyangbaru,Dr.H.SuardiAbbas,SH,MHdikantornya,Jl.MH.Thamrin6Jakarta,melakukanpanjajakandenganYayasanSulaimaniyahTurkiuntukpembangunangedungpendidikandiatastanahwakaf.

Dalamsambutannya,SuardimengatakanbahwasumberdayaalamdiIndonesiasangatterbesardidunia,khususnyaasettanahwakaf.Ini merupakan tantangan bagi Direktorat PemberdayaanWakafdanumat Islamdansangatmendukungsepenuhnyaakanusahayang di lakukan olehYayasan Sulaimaniyah dengan YayasanRaudlatulJannahdenganMediasiBEIProvinsiDKIJakarta.

“Kitamemiliki asetwakaf yang sangat besar, bahkan di seluruh

dunia. Karena itu, ini merupakan tantangan bagi DirektoratPemberdayaanWakafdanumatpadaumumnyaagarbagaimanaaset-asetwakafdapatmemberimanfaatuntukkebajikanumum.Nah, barometer keberhasilannya adalah terjalinnya kerjasamaantara pihak terkait dalam mengembangkan potensi umat itu”,tegasnya.

Dalam rapat tersebut hadir para pejabat eselon III dan IV dilingkungan Direktorat Pemberdayaan Wakaf. Selain itu jugapengurusBadanWakafIndoensia(BWI)ProvinsiDKI,sertaparapengurusYayasanSulaimaniyahTurki.

Dalam catatan bimasislam, Yayasan Sulaimaniyah Turki berdirisejak30tahun laludenganalumnidari Indonesiasebanyak140orangdenganprogramtah�idz(hafalanal-Quran).

Menurutsalahsatupengurusnya,KantorPusatSulaimaniyahTurkidi Jakarta sangat membutuhkan lokasi wakaf di pusat kota,sehingga cocok untuk pembangunan gedung pendidikan yangrepresentatifuntukkantordanpusattah�idz. (yahya/bimasislam)

Pada edisi Maret ini, bimasislam menghadirkan prol Kantor Urusan

Agama (KUA) Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Kecamatan Murhum merupakan pemekaran dari Kecamatan Betoambari

yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Baubau Nomor

3/2006 yang ditetapkan tanggal 30 Mei 2006. KUA Murhum sendiri baru

dibentuk 4 tahun kemudian, yakni pada tahun 2010.

Lantaran belum punya gedung sendiri, sampai tahun 2011 KUA Murhum

masih menyelenggarakan pelayanan di Kantor Kelurahan Lamangga.

Ketika itu, KUA Murhum dipimpin oleh Drs. La Sawe, M. Pd.I.

KUA yang pernah menyabet gelar KUA Teladan tingkat Kota Baubau

tahun 2013 ini telah melaksanakan tugas dan fungsinya dengan prinsip

Mudah, Cepat dan Tepat. Seluruh staf di KUA Murhum menerapkan motto

: “Berkir dan Bekerja keras adalah jalan menuju ridho Allah.” Motto ini

diilhami oleh slogan Kementerian Agama, ”Ikhlas Beramal.” Dengan

Motto itu, KUA Murhum berharap dapat menjadi bambu runcing

Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Dalam upaya mewujudkan pelayanan terbaik kepada masyarakat, KUA

Murhum merumuskan sebuah visi: “Unggul dalam Mewujudkan

Pelayanan di Bidang Urusan Agama Islam yang Berkualitas dan

Partisipatif di Wilayah Kecamatan Murhum”

Dari visi mulia itu, KUA yang kini dikomandoi oleh Sanudin, S.Ag, MA ini

menjabarkan Sembilan misi, yaitu:

1. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dan

manajemen;

2. Meningkatkan kualitas pelayanan

dan b imbingan d i b idang

pernikahan dan rujuk;

3. Meningkatkan kualitas pelayanan,

bimbingan dan pengembangan

di bidang keluarga sakinah;

4. Meningkatkan kualitas pelayanan

dan b imb ingan d i b idang

kemasjidan/tempat ibadah;

5. M e n i n g k a t k a n k u a l i t a s

pelayanan, bimbingan dan

p e m b e r d a y a a n z a k a t ,

pengembangan wakaf dan

ibadah sosial;

6. Member i kan pe layanan &

bimbingan tentang produk halal;

7. Meningkatkan bimbingan dan

pengembangan kemitraan umat

islam (arah qiblat, jadwal sholat;

8. Memberikan informasi tentang pelayanan haji;

9. Meningkatkan kualitas dalam mengkoordinasikan kegiatan-

kegiatan dan pelaksanaan kegiatan sektoral maupun lintas

sektoral di wilayah kecamatan murhum.

Optimalkan SIMKAH dan SIMAS

Sebagaimana KUA lain di seluruh Indonesia, di tengah usianya yang

relatif masih muda, KUA Murhum tak mau ketinggalan dalam

memberikan pelayanan publik yang prima. Dalam urusan pengelolaan

data, sejak tahun 2014 KUA yang beralamat di Jalan Wahidin 70 ini telah

menggunakan aplikasi SIMKAH untuk menyelenggarakan pelayanan

nikah dan rujuk. Selain itu, aplikasi SIMAS juga dioptimalkan untuk

memudahkan masyarakat saat mencari prol masjid di Kecamatan

Murhum, Kota Baubau.

“Memang sedikit terlambat dibanding KUA di Jawa, tapi selama ada

keinginan untuk maju dan lebih baik, taka da kata terlambat,” ujar

Sanudin, Kepala KUA Murhum.

Dengan penerapan SIMKAH, maka segala bentuk pelayanan nikah di

wilayah kecamatan Murhum menjadi lebih baik. Jika sebelumnya buku

nikah, akta nikah dan Model NB di tulis tangan, maka setelah

diterapkannya aplikasi SIMKAH semua yang di tulis manual tadi sudah

diganti dengan cetakan hasil print out.

Keunggulan lain dari aplikasi ini, masyarakat sudah bisa memantau

jadwal pernikahan yang dilaksanakan di kantor KUA, setiap peristiwa

nikah akan diumumkan melalui simkah online via medsos (facebook).

Sementara itu, optimalisasi aplikasi SIMAS atau Sistem Informasi Masjid,

menyuguhkan tur yang mengacu pada kebutuhan masyarakat dengan

sistem yang mudah diakses. Aplikasi ini membantu penghimpunan data

dan sumber-sumber penting terkait masjid dan mushalla dengan

berbagai keunikannya. Dengan optimalisasi SIMAS ini, diharapkan

terwujud single data masjid yang akurat

dan akuntabel khususnya di wilayah

kecamatan murhum.

Meski begitu, optimalisasi data berbasis

IT ini tidak luput dari kelemahan. Kedua

aplikasi ini sangat tergantung pada

jaringan internet. Diakui Sanudin,

aplikasi SIMKAH lebih mudah jalankan

karena bisa dioperasikan secara ofine,

sementara SIMAS sangat tergantung

pada jaringan internet. Urusan jarngan

ini memang masih menjadi keluhan

utama.

Layanan Prima seputar Nikah di Kantor

KUA

Menikah di kantor KUA Murhum kini

semakin mudah. Selama syarat sudah

lengkap tinggal mendaftarkan diri ke

kantor KUA, dan mengajukan tanggal

pernikahan minimal 10 hari sebelum

pernikahan. Jika waktu pernikahan

kurang dari 10 hari kerja, maka calon pengantin perlu mendatangi kantor

kecamatan tempat akad nikah untuk mengurus surat dispensasi nikah.

KUA Murhum juga berkomitmen menjalankan amanah dari Peraturan

Pemerintah (PP) 48/2014. Jika pernikahan dilaksanakan di kantor KUA

pada hari dan jam kerja, masyarakat dikenakan biaya nol rupiah alias

gratis. Sementara jika pernikahan dilakukan di luar KUA, maka calon

pengantin mendatangi Bank Persepsi yang ada di wilayah tempat

menikah untuk membayar biaya sebesar Rp 600 ribu dan menyerahkan

slip setorannya ke KUA tempat akad nikah.

Seluruh proses dalam layanan ini akan berjalan dengan ramah, mudah,

dan simple. Prosesi akad nikah dijamin berlansgung penuh khidmat.

Inilah layanan kemudahan yang diberikan KUA Kecamatan Murhum,

Kota Baubau kepada Masyarakat. []

Direktorat Wakaf Jajaki Kerjasama dengan Yayasan Sulaimaniyah Turki

Ponorogo,bimasislam—Cuacateriksekalipagi itu. Matahari seperti menyengatk e k u l i t . P o n d o k M o d e r nDarussalamGontoryangterkenalitu tengah bersiapmenyambuttamu kehormatan. Ribuansantri duduk di bawah tenda,berkemeja put ih dengansongkok hitam di kepala,k h i dma t . S emen t a ra i t useratusan lainnya berbarissepanjang gerbang hingga kegedung aula. Mereka mengibarkanbenderanegerikinanah,Mesir,ditemanirombonganmarchingbandyangmemainkanlagu-lagurancak.

Sejumlah ustadz dan santri senior yang tampil perlente dalambalutan jas hitam berdasi nampak sibuk mengondisikan arena.Tamuyangtengahditungguituseorangtokohbesar,taktanggung-tanggungiaadalahulamaberpengaruhdiduniaIslam,terutamakalangansunni.IaadalahProf.Dr.AhmadMohammadAhmadAl-Thayeb, Grand Syaikh di Universitas al-Azhar al-Syarif, sebuahlembaga keilmuan yang sangat terhormat dan disegani, bahkansalahsatuyangtertuadidunia.

Ulamayangjugamerupakanpakartasawufdan�ilsafatitudatangdengan iring-iringan pejabat kedutaan Mesir dan pejabatUniversitas al-Azhar.Hadir pula sejumlah tokohnasional antaralain Prof. Quraish Shihab, Mbah Hasyim Muzadi, Prof. DinSyamsuddin,sertasejumlahawakmedia.

Mengawali gelaran akbar itu, pimpinan Pondok ModernDarussalam,KyaiHasanAbdullahSahalmenyampaikansambutanyang sangat emosional. Ceramahnya yang terkadang berapi-apimembakarsemangathadirin,namuntiba-tibamembuatsuasanamenjadi haru diliputi isak tangis, dan tak lama kemudianmembalikan suasana menjadi riang penuh tawa, menjadi awalsambutanyangsempurnadalammajelisyangdihadiriparaulamadanribuansantriitu.Kyaikelahiran24Mei1947itubenar-benarmemilikikemampuanpublic speakingyangluarbiasa!

MenteriAgamaLukmanHakimSaifuddintakkalahluarbiasanya,dalampidatoyangdisampaikandalamBahasaArab,priayangjugamerupakan alumni Gontor itu sedikit bernostalgia ketika iamenimbailmudipondokitupadaera80-an.

"Suatukebahagiaandankebanggaanbagisaya,dapatmengenyampendidikanmelaluiparamasyayikhdipondokGontortercintaini,saat saya menempuh pendidikan tingkat menengah, saat saya

menghabiskanhari-hariuntukmenimbailmudanmenempa diri di pondok Gontor ini pada

tahun80-an,"kenangnya.

“Hubungan persahabatan antaraIndonesia dan Mesir sudah terjalinsejak lama, bahkan sudah terjalinsebelumkemerdekaandansebelumadanya hubungan diplomasi antarkedua n e ga ra . Ya i t u d enganpengirimanpelajar-pelajarIndonesiayang ingin belajar di Universitas al-

Azharsejakabadke-19.Al-Azhardenganpaham moderatnya se la lu menjadi

penerangbagipedambailmupengetahuandanpengkaji ilmu-ilmu keagamaan. Oleh karena itu masyarakatIndonesia dan para ulamanya senantiasa meletakkan al-Azhardalamhatimerekadenganpenuhrasacintadankemuliaan,”paparMenagdiiringitepuktanganhadirin.

Momen yang paling mengharukan dalam perhelatan akbar ituadalah saat melihat kyai Gontor, KH. Hasan Abdullah Sahal takkuasamenitikkanairmata,pundemikiandenganMenteriAgamayang berkali-kali menyeka air matanya saat Grand Syaikhmenyampaikanceramah.

“Pondok Darussalam Gontor adalah miniatur Al-Azhar dalamupayamembentukgenerasimudaIndonesiayangberpegangteguhpadaajaranIslam.PondokGontormemilikiperanpentingdalammembentuk jiwa dan pikiran moderat melalui pendidikan,pengajaran, dan kebudayaan. Di mana usaha ini sesungguhnyamerupakanusahapalingberatyangsebagianbesarnegaraIslamdiduniainitidakmampumelaksanakannyasampaisaatini”UngkapGrandSyeikhAl-Azharyangdiiringitangisdantepuktanganparahadirin.

Demikian terkesannya Grand Syaikh Al-Azhar terhadap PondokModern Darussalam Gontor, Syaikh Ahmad Al-Thayeb jugamenjanjikan bahwa dalam rangka mempererat hubungan antardua lembaga keilmuan itu, Universitas Al-Azhar Mesir akanmemberikan 50 beasiswa khusus untuk santri Pondok ModernGontordisemuafakultasbaikfakultasagamaataupunsains.

Selepaspertemuandenganparasantri,GrandSyaikhbertolakkeUniveritasDarussalam(UNIDA)Gontor,Ponorogountukmembukaacara peringatan 90 tahun pondok Gontor di Kampus UNIDA.KunjungankeGontormerupakanagendaterakhirdalamlawatanGrand Syaikh Al-Azhar ke Indonesia kali ini sebelum bertolakkembalikeMesirpadaJumatpagi(26/2).(sigit/bimasislam)

Saat Kyai dan Menteri Agama Menangis di Pondok Gontor

KUA Murhum Kota Baubau,Sulawesi Tenggara

Page 11: Menag: Nikah Sejenis Tidak Akan Dilayani! - … · Menangis di Pondok Gontor . Jakarta, bimasislam—Bekas pengikut Gafatar yang kini menjadi pengungsi di beberapa penampungan menjalani

Jakarta, bimasislam—Direktorat Pemberdayaan Wakaf, DitjenBimas Islam terus melakukan terobosan dalam pengembanganwakaf nasional. Sebelumnya telah dijalin kerjasama denganKementerianPerumahanRakyatuntukmembangunRumahSusundi atas tanah wakaf. Kini, (25/2) telah dijajaki kemungkinankerjasama wakaf dengan Yayasan Sulaimaniyah Turki untukmengembangkanduniapendidikan.

DirekturPemberdayaanWakafyangbaru,Dr.H.SuardiAbbas,SH,MHdikantornya,Jl.MH.Thamrin6Jakarta,melakukanpanjajakandenganYayasanSulaimaniyahTurkiuntukpembangunangedungpendidikandiatastanahwakaf.

Dalamsambutannya,SuardimengatakanbahwasumberdayaalamdiIndonesiasangatterbesardidunia,khususnyaasettanahwakaf.Ini merupakan tantangan bagi Direktorat PemberdayaanWakafdanumat Islamdansangatmendukungsepenuhnyaakanusahayang di lakukan olehYayasan Sulaimaniyah dengan YayasanRaudlatulJannahdenganMediasiBEIProvinsiDKIJakarta.

“Kitamemiliki asetwakaf yang sangat besar, bahkan di seluruh

dunia. Karena itu, ini merupakan tantangan bagi DirektoratPemberdayaanWakafdanumatpadaumumnyaagarbagaimanaaset-asetwakafdapatmemberimanfaatuntukkebajikanumum.Nah, barometer keberhasilannya adalah terjalinnya kerjasamaantara pihak terkait dalam mengembangkan potensi umat itu”,tegasnya.

Dalam rapat tersebut hadir para pejabat eselon III dan IV dilingkungan Direktorat Pemberdayaan Wakaf. Selain itu jugapengurusBadanWakafIndoensia(BWI)ProvinsiDKI,sertaparapengurusYayasanSulaimaniyahTurki.

Dalam catatan bimasislam, Yayasan Sulaimaniyah Turki berdirisejak30tahun laludenganalumnidari Indonesiasebanyak140orangdenganprogramtah�idz(hafalanal-Quran).

Menurutsalahsatupengurusnya,KantorPusatSulaimaniyahTurkidi Jakarta sangat membutuhkan lokasi wakaf di pusat kota,sehingga cocok untuk pembangunan gedung pendidikan yangrepresentatifuntukkantordanpusattah�idz. (yahya/bimasislam)

Pada edisi Maret ini, bimasislam menghadirkan prol Kantor Urusan

Agama (KUA) Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Kecamatan Murhum merupakan pemekaran dari Kecamatan Betoambari

yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Baubau Nomor

3/2006 yang ditetapkan tanggal 30 Mei 2006. KUA Murhum sendiri baru

dibentuk 4 tahun kemudian, yakni pada tahun 2010.

Lantaran belum punya gedung sendiri, sampai tahun 2011 KUA Murhum

masih menyelenggarakan pelayanan di Kantor Kelurahan Lamangga.

Ketika itu, KUA Murhum dipimpin oleh Drs. La Sawe, M. Pd.I.

KUA yang pernah menyabet gelar KUA Teladan tingkat Kota Baubau

tahun 2013 ini telah melaksanakan tugas dan fungsinya dengan prinsip

Mudah, Cepat dan Tepat. Seluruh staf di KUA Murhum menerapkan motto

: “Berkir dan Bekerja keras adalah jalan menuju ridho Allah.” Motto ini

diilhami oleh slogan Kementerian Agama, ”Ikhlas Beramal.” Dengan

Motto itu, KUA Murhum berharap dapat menjadi bambu runcing

Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Dalam upaya mewujudkan pelayanan terbaik kepada masyarakat, KUA

Murhum merumuskan sebuah visi: “Unggul dalam Mewujudkan

Pelayanan di Bidang Urusan Agama Islam yang Berkualitas dan

Partisipatif di Wilayah Kecamatan Murhum”

Dari visi mulia itu, KUA yang kini dikomandoi oleh Sanudin, S.Ag, MA ini

menjabarkan Sembilan misi, yaitu:

1. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dan

manajemen;

2. Meningkatkan kualitas pelayanan

dan b imbingan d i b idang

pernikahan dan rujuk;

3. Meningkatkan kualitas pelayanan,

bimbingan dan pengembangan

di bidang keluarga sakinah;

4. Meningkatkan kualitas pelayanan

dan b imb ingan d i b idang

kemasjidan/tempat ibadah;

5. M e n i n g k a t k a n k u a l i t a s

pelayanan, bimbingan dan

p e m b e r d a y a a n z a k a t ,

pengembangan wakaf dan

ibadah sosial;

6. Member i kan pe layanan &

bimbingan tentang produk halal;

7. Meningkatkan bimbingan dan

pengembangan kemitraan umat

islam (arah qiblat, jadwal sholat;

8. Memberikan informasi tentang pelayanan haji;

9. Meningkatkan kualitas dalam mengkoordinasikan kegiatan-

kegiatan dan pelaksanaan kegiatan sektoral maupun lintas

sektoral di wilayah kecamatan murhum.

Optimalkan SIMKAH dan SIMAS

Sebagaimana KUA lain di seluruh Indonesia, di tengah usianya yang

relatif masih muda, KUA Murhum tak mau ketinggalan dalam

memberikan pelayanan publik yang prima. Dalam urusan pengelolaan

data, sejak tahun 2014 KUA yang beralamat di Jalan Wahidin 70 ini telah

menggunakan aplikasi SIMKAH untuk menyelenggarakan pelayanan

nikah dan rujuk. Selain itu, aplikasi SIMAS juga dioptimalkan untuk

memudahkan masyarakat saat mencari prol masjid di Kecamatan

Murhum, Kota Baubau.

“Memang sedikit terlambat dibanding KUA di Jawa, tapi selama ada

keinginan untuk maju dan lebih baik, taka da kata terlambat,” ujar

Sanudin, Kepala KUA Murhum.

Dengan penerapan SIMKAH, maka segala bentuk pelayanan nikah di

wilayah kecamatan Murhum menjadi lebih baik. Jika sebelumnya buku

nikah, akta nikah dan Model NB di tulis tangan, maka setelah

diterapkannya aplikasi SIMKAH semua yang di tulis manual tadi sudah

diganti dengan cetakan hasil print out.

Keunggulan lain dari aplikasi ini, masyarakat sudah bisa memantau

jadwal pernikahan yang dilaksanakan di kantor KUA, setiap peristiwa

nikah akan diumumkan melalui simkah online via medsos (facebook).

Sementara itu, optimalisasi aplikasi SIMAS atau Sistem Informasi Masjid,

menyuguhkan tur yang mengacu pada kebutuhan masyarakat dengan

sistem yang mudah diakses. Aplikasi ini membantu penghimpunan data

dan sumber-sumber penting terkait masjid dan mushalla dengan

berbagai keunikannya. Dengan optimalisasi SIMAS ini, diharapkan

terwujud single data masjid yang akurat

dan akuntabel khususnya di wilayah

kecamatan murhum.

Meski begitu, optimalisasi data berbasis

IT ini tidak luput dari kelemahan. Kedua

aplikasi ini sangat tergantung pada

jaringan internet. Diakui Sanudin,

aplikasi SIMKAH lebih mudah jalankan

karena bisa dioperasikan secara ofine,

sementara SIMAS sangat tergantung

pada jaringan internet. Urusan jarngan

ini memang masih menjadi keluhan

utama.

Layanan Prima seputar Nikah di Kantor

KUA

Menikah di kantor KUA Murhum kini

semakin mudah. Selama syarat sudah

lengkap tinggal mendaftarkan diri ke

kantor KUA, dan mengajukan tanggal

pernikahan minimal 10 hari sebelum

pernikahan. Jika waktu pernikahan

kurang dari 10 hari kerja, maka calon pengantin perlu mendatangi kantor

kecamatan tempat akad nikah untuk mengurus surat dispensasi nikah.

KUA Murhum juga berkomitmen menjalankan amanah dari Peraturan

Pemerintah (PP) 48/2014. Jika pernikahan dilaksanakan di kantor KUA

pada hari dan jam kerja, masyarakat dikenakan biaya nol rupiah alias

gratis. Sementara jika pernikahan dilakukan di luar KUA, maka calon

pengantin mendatangi Bank Persepsi yang ada di wilayah tempat

menikah untuk membayar biaya sebesar Rp 600 ribu dan menyerahkan

slip setorannya ke KUA tempat akad nikah.

Seluruh proses dalam layanan ini akan berjalan dengan ramah, mudah,

dan simple. Prosesi akad nikah dijamin berlansgung penuh khidmat.

Inilah layanan kemudahan yang diberikan KUA Kecamatan Murhum,

Kota Baubau kepada Masyarakat. []

Direktorat Wakaf Jajaki Kerjasama dengan Yayasan Sulaimaniyah Turki

Ponorogo,bimasislam—Cuacateriksekalipagi itu. Matahari seperti menyengatk e k u l i t . P o n d o k M o d e r nDarussalamGontoryangterkenalitu tengah bersiapmenyambuttamu kehormatan. Ribuansantri duduk di bawah tenda,berkemeja put ih dengansongkok hitam di kepala,k h i dma t . S emen t a ra i t useratusan lainnya berbarissepanjang gerbang hingga kegedung aula. Mereka mengibarkanbenderanegerikinanah,Mesir,ditemanirombonganmarchingbandyangmemainkanlagu-lagurancak.

Sejumlah ustadz dan santri senior yang tampil perlente dalambalutan jas hitam berdasi nampak sibuk mengondisikan arena.Tamuyangtengahditungguituseorangtokohbesar,taktanggung-tanggungiaadalahulamaberpengaruhdiduniaIslam,terutamakalangansunni.IaadalahProf.Dr.AhmadMohammadAhmadAl-Thayeb, Grand Syaikh di Universitas al-Azhar al-Syarif, sebuahlembaga keilmuan yang sangat terhormat dan disegani, bahkansalahsatuyangtertuadidunia.

Ulamayangjugamerupakanpakartasawufdan�ilsafatitudatangdengan iring-iringan pejabat kedutaan Mesir dan pejabatUniversitas al-Azhar.Hadir pula sejumlah tokohnasional antaralain Prof. Quraish Shihab, Mbah Hasyim Muzadi, Prof. DinSyamsuddin,sertasejumlahawakmedia.

Mengawali gelaran akbar itu, pimpinan Pondok ModernDarussalam,KyaiHasanAbdullahSahalmenyampaikansambutanyang sangat emosional. Ceramahnya yang terkadang berapi-apimembakarsemangathadirin,namuntiba-tibamembuatsuasanamenjadi haru diliputi isak tangis, dan tak lama kemudianmembalikan suasana menjadi riang penuh tawa, menjadi awalsambutanyangsempurnadalammajelisyangdihadiriparaulamadanribuansantriitu.Kyaikelahiran24Mei1947itubenar-benarmemilikikemampuanpublic speakingyangluarbiasa!

MenteriAgamaLukmanHakimSaifuddintakkalahluarbiasanya,dalampidatoyangdisampaikandalamBahasaArab,priayangjugamerupakan alumni Gontor itu sedikit bernostalgia ketika iamenimbailmudipondokitupadaera80-an.

"Suatukebahagiaandankebanggaanbagisaya,dapatmengenyampendidikanmelaluiparamasyayikhdipondokGontortercintaini,saat saya menempuh pendidikan tingkat menengah, saat saya

menghabiskanhari-hariuntukmenimbailmudanmenempa diri di pondok Gontor ini pada

tahun80-an,"kenangnya.

“Hubungan persahabatan antaraIndonesia dan Mesir sudah terjalinsejak lama, bahkan sudah terjalinsebelumkemerdekaandansebelumadanya hubungan diplomasi antarkedua n e ga ra . Ya i t u d enganpengirimanpelajar-pelajarIndonesiayang ingin belajar di Universitas al-

Azharsejakabadke-19.Al-Azhardenganpaham moderatnya se la lu menjadi

penerangbagipedambailmupengetahuandanpengkaji ilmu-ilmu keagamaan. Oleh karena itu masyarakatIndonesia dan para ulamanya senantiasa meletakkan al-Azhardalamhatimerekadenganpenuhrasacintadankemuliaan,”paparMenagdiiringitepuktanganhadirin.

Momen yang paling mengharukan dalam perhelatan akbar ituadalah saat melihat kyai Gontor, KH. Hasan Abdullah Sahal takkuasamenitikkanairmata,pundemikiandenganMenteriAgamayang berkali-kali menyeka air matanya saat Grand Syaikhmenyampaikanceramah.

“Pondok Darussalam Gontor adalah miniatur Al-Azhar dalamupayamembentukgenerasimudaIndonesiayangberpegangteguhpadaajaranIslam.PondokGontormemilikiperanpentingdalammembentuk jiwa dan pikiran moderat melalui pendidikan,pengajaran, dan kebudayaan. Di mana usaha ini sesungguhnyamerupakanusahapalingberatyangsebagianbesarnegaraIslamdiduniainitidakmampumelaksanakannyasampaisaatini”UngkapGrandSyeikhAl-Azharyangdiiringitangisdantepuktanganparahadirin.

Demikian terkesannya Grand Syaikh Al-Azhar terhadap PondokModern Darussalam Gontor, Syaikh Ahmad Al-Thayeb jugamenjanjikan bahwa dalam rangka mempererat hubungan antardua lembaga keilmuan itu, Universitas Al-Azhar Mesir akanmemberikan 50 beasiswa khusus untuk santri Pondok ModernGontordisemuafakultasbaikfakultasagamaataupunsains.

Selepaspertemuandenganparasantri,GrandSyaikhbertolakkeUniveritasDarussalam(UNIDA)Gontor,Ponorogountukmembukaacara peringatan 90 tahun pondok Gontor di Kampus UNIDA.KunjungankeGontormerupakanagendaterakhirdalamlawatanGrand Syaikh Al-Azhar ke Indonesia kali ini sebelum bertolakkembalikeMesirpadaJumatpagi(26/2).(sigit/bimasislam)

Saat Kyai dan Menteri Agama Menangis di Pondok Gontor

KUA Murhum Kota Baubau,Sulawesi Tenggara

Page 12: Menag: Nikah Sejenis Tidak Akan Dilayani! - … · Menangis di Pondok Gontor . Jakarta, bimasislam—Bekas pengikut Gafatar yang kini menjadi pengungsi di beberapa penampungan menjalani

Saya bukanlah alumni Al-Azhar. Juga

bukan alumni Madinah. Saya besar

di Ciputat, kampus yang memberi

ruang publik yang begitu ramah bagi

para santri untuk mengeksplorasi

berbagai pemikiran. Dahulu, saya

d a n t e m a n - t e m a n b i a s a

m e n g h a b i s k a n w a k t u u n t u k

berkeliling mengikuti diskusi di gang-

gang kecil sudut Pesanggarahan,

Kampung Utan ataupun Semanggi.

Di sana berjejer sekelompok kecil

p e m u d a y a n g t e n g a h a s y i k

menyantap sajian Filsafat, Sosiologi

hingga tasawuf. Karena itulah saya bangga menjadi alumni Ciputat.

Hari itu, Selasa (23/2), setelah sekian lama tak menginjakan kaki di

Auditorium Utama, akhirnya tiba saatnya saya dapat menghadiri sebuah

seminar yang sebetulnya tak begitu menarik perhatian. Ya, hanya karena

tugaslah saya akhirnya menaiki commuter line menuju kampus yang 16

tahun ke belakang masih sangat sederhana. Hari itu Grand Syekh al-

Azhar Ahmad at-Thayyib hadir memberi cemarah dalam kunjungan

singkatnya di Indonesia. Meski terlambat, berkat kartu pengenal saya,

alhamdulillah dapat juga masuk kedalam ruangan.

Di kanan dan kiri saya ada banyak almuni Azhar yang begitu antusias

menyambut kehadiran sang guru. Sementara saya, masih belum

merasakan aura yang “wah”. Biasa saja, layaknya tamu-tamu lainnya

yang berbicara normatif dan datar. Begitulah kesan saya.

Tapi hari itu saya salah. Justru saya melihat antusiasme yang begitu besar

dari sosok pemimpin tertinggi di al-Azhar ini. Sorotan mata dan intonasi

selama menyampaikan kuliah umum menegaskan bahwa ada banyak

pesan yang hendak disampaikan dari dunia Islam bagi muslim Indonesia,

sekaligus harapan besar kepada kita sebagai negara berpenduduk

muslim terbesar di dunia. Dan mulai saat itu saya serius menyimak

penuturannya.

Kedatangan Syekh Azhar menjadi penanda besar bahwa moderasi Islam

yang dikembangkan di Nusantara sejalan dengan visi Azhar sebagai

universitas Islam tertua di Dunia. Baginya, Indonesia bukan sekedar

sahabat dalam politik, lebih dari itu Indonesia dan Azhar adalah dua

entitas yang saling mengisi, menguatkan dan menjadi jembatan bagi

transformasi ilmu-ilmu dan pemikiran keislaman yang moderat.

Syekh Ahmad at-Thayyibsecara tegas menyatakan bahwa, agama hadir

tidak untuk menyusahkan atau memecah belah umat. Agama tidak boleh

dijadikan alasan untuk bertikai, saling membunuh atau memtnah. Pun,

ia menegaskan bahwa menyebarluaskan konik Syiah dan Sunni hanya

akan menggerus kekuatan Islam dan memperkuat hegemoni dunia lain

terhadap dunia Islam. Pada akhirnya, konik tersebut melahirkan

gerakan radikal dan ekstrim. Radikalisme maupun ekstrimisme lahir dari

kedangkalan pemahaman agama, sebagai konsekuensi lemahnya

pengetahuan keilmuan Islam. Syekh Ahmad at-Thayyib mengingatkan,

nash-nash al-Qur'an maupun Hadits harus dipahami secara

komperehensif melalui berbagai disiplin keilmuan. Menurutnya, jika

Islam hanya dipahami dari aspek kebahasaan, ini akan melahirkan

pemahaman dangkal dan merusak tata kehidupan keberagamaan.

Pujiannya terhadap pola keberagamaan di Nusantara menjadi penanda

bahwa kita tak boleh “rendah diri” di hadapan dunia Islam. Sebagai

muslim, kita tidak harus menjadi Arab, karena masing-masing tradisi

memiliki ragam penafsiran sebagai aktualisasi keislamannya. Ajakannya

agar Nusantara tumbuh sebagai pioner pengembangan tata kehidupan

muslim di dunia, merupakan apresiasi yang luar biasa agar kita lebih

percaya diri dan tidak selalu membandingkan keislaman kita dengan

atribut-atribut formil yang sesungguhnya merupakan bagian dari

penafsiran itu sendiri.

Kedatangannya bukan sekedar tamu biasa. Ia datang sebagai

representasi al-Azhar dan berbagai otoritasnya dalam keilmuan Islam.

Ada pesan yang begitu mendalam untuk kita renungkan bersama

sekaligus kekhawatiran yang juga besar di benaknya. Bahwa apa yang

terjadi di dunia Islam yang terus berkonik dikhawatirkan terus

menjerumuskan dunia Islam kedalam kehancuran. Sementara, tak ada

yang dapat diperoleh dari konik tersebut kecuali kehancuran dan

penyesalan. Karena itulah, kehadirannya di tengah-tengah akademisi

dan ulama Indonesia mengirimkan pesan agar Indonesia mampu

memjaga harmoni di tengah guncangan tnah, yang mana di beberapa

belahan dunia berhasil menarik negara-negara Islam dalam lingkaran

konik ayng begitu rumit.

Saya bangga pada akhirnya dapat mendengar langsung pemikirannya

yang sejalan dengan spirit moderasi Islam di Nusantara selama ini.

Apalagi pesan-pesan tersebut disampaikan melalui mimbar UIN Jakarta,

salah satu kampus Islam terbesar. Hal ini mengirimkan pesan kuat bahwa

kampus-kampus Islam harus berada di garda terdepan menjaga

moderasi Islam, memberi pencerahan kepada ummat untuk menyikapi

berbagai isu-isu keagamaan yang dapat merongrong NKRI.

Azhar dan Nusantara terikat oleh ribuan lembaran kisah-kisah heroik

para pencari ilmu. Seperti disampaikan Zainul Majdi, mulai dari era Gus

Dur, Mustofa Bisri, Quraish Shihab hingga kini, ada banyak jejeran

alumni Azhar yang terus merangkai moderasi Islam, dengan bidangnya

yang beragam. Hubungan yang begitu kuat tak mungkin terjalin dalam

waktu yang lama jika tidak terbangun kesamaan visi dan misi. Dan saya

berkeyakinan, spirit Azhar dan Nusantara dalam penguatan moderasi

Islam akan terus berjalan, setidaknya selama para sarjana kita belajar

kelimuan Islam secara mendalam.

Benar. Sudah saatnya kita menanggalkan berbagai sentimen golongan

maupun aliran. Toh, pembelaan kita terhadap golongan tertentu yang kini

tengah berkonik di Suriah, Irak maupun negera-negara lainnya, tidak

menyelesaikan masalah. Justru, pembelaan membabi buta dengan

menyebarkan propaganda, link-link berita yang belum terkonrmasi

validitasnya, atau tnah yang merusak kerukunan kita, adalah satu bukti

nyata betapa sentimen golongan dalam konteks tersebut sangatlah

buruk.

Alangkah baiknya jika anak-anak muda, kader-kader yang telah

menempuh berbagai pendidikan di manapun, berlomba mengabdi dan

mengembangkan ide-ide progresif bagi pembinaan ummat. Di era

pembangunan, kita harus memperjelas peran dan posisi, sehingga tidak

menjadi subordinat atau bahkan penonton yang hanya pintar mengkritik

tapi sepi prestasi dan kerja.

Setidaknya itulah spirit yang saya tangkap dari kehadirannya di

Indonesia. Dan saya pun bangga meski bukan almumni al-Azhar.

Walhamdulillah.

Penulis adalah direktur Rumah Moderasi Islam/Rumi, Alumni UIN Syahid

Jakarta.

PengarahM. Machasin

Saya Bukan Alumni Al-Azhar

Oleh: Jaja Zarkasyi