Memperjuangkan hak atas kesehatan melalui internet e ii2011_itb bandung

12
e- Indonesia Initiative-2011 ITB Bandung, Indonesia 13-15 Juni 2011 Oleh: Firdaus Cahyadi Knowledge Dept, Yayasan SatuDunia, Jakarta

description

 

Transcript of Memperjuangkan hak atas kesehatan melalui internet e ii2011_itb bandung

Page 1: Memperjuangkan hak atas kesehatan melalui internet e ii2011_itb bandung

e- Indonesia Initiative-2011ITB Bandung, Indonesia

13-15 Juni 2011

Oleh: Firdaus CahyadiKnowledge Dept, Yayasan SatuDunia, Jakarta

Page 2: Memperjuangkan hak atas kesehatan melalui internet e ii2011_itb bandung

Latarbelakang;1.Perkembangan ICT (internet) memudahkan

dan juga membebaskan orang untuk berkomunikasi dan berekspresi

2. Internet ‘mempu’ menjadi penyeimbang berita/opini/wacana di media mainstream

3.Adanya kecenderungan munculnya gerakan sosial di dunia maya

Page 3: Memperjuangkan hak atas kesehatan melalui internet e ii2011_itb bandung

Seorang ibu rumah tangga yang menjadi pasien di rumah sakit OMNI Internasional. Pada 7 Agustus 2008, ia mengeluhkan pelayanan rumah sakit OMNI melalui pesan terbatas via email

RS Omni merasa dicemarkan dan mengadukan Mbak Prita Mulyasari ke polisi dan menggugat secara perdata

Dukungan terhadap Prita di Facebook:1. Causes; “Dukungan Bagi Ibu Prita Mulyasari,

Penulis Surat Kelahuhan Melalui Internet yang ditahan”. Jumlah mambers per 8 Juni 2011 sebanyak 389.639

2. Page ; “Dukung Bebas Murnikan Prita dari Tuntutan Bui”. Jumah facebooker yang like per 8 Juni 2011 sebesar 19.339

Page 4: Memperjuangkan hak atas kesehatan melalui internet e ii2011_itb bandung

Terkumpul uang sebanyak Rp.615.562.043. Hasil tersebut merupakan gabungan dari koin dan uang kertas yang dimuat dalam 21 Kontainer

(Kompas.com, 30 Desember 2009)

Page 5: Memperjuangkan hak atas kesehatan melalui internet e ii2011_itb bandung

Mbok Jumik adalah seorang ibu, usia 52 tahun, yang tinggal di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.

Mbok Jumik adalah korban lumpur Lapindo yang mengungsi di Pasar Baru Porong.

Bulan Juni 2008, ia mulai merasakan sakit di perutnya.

Keluarganya segera membawa ke RSUD Sidoarjo. Sekitar dua minggu dirawat di RS, keluarganya membawanya pulang karena tidak mampu menanggung biaya pengobatan.

Mbok Jumik dibawa pulang ke pengungsian korban lumpur di Pasar Baru Porong. Ia dirawat dengan pengobatan tradisional.

Para relawan korban lumpur Lapindo segera menulis permohonan bantuan biaya pengobatan Mbok Jumik melalui internet (email, milis, forum dsb)

Hasilnya, hingga Mbok Jumik meninggal dunia, tidak ada bantuan yang datang .

Akhirnya Mbok Jumik meninggal dunia dengan tetap menyandang status sebagai korban lumpur Lapindo dan tanpa terbangun solidaritas terhadapnya di dunia maya

Page 6: Memperjuangkan hak atas kesehatan melalui internet e ii2011_itb bandung

Dari perbandingan kasus Mbak Prita dan Mbok Jumik tersebut timbul pertanyaan:

Apakah Gerakan sosial di internet bias kelas sosial?Bisa jadi terbangunnya solidaritas di internet terhadap kasus

Mbak Prita Mulyasari disebabkan para pengguna internet mayoritas adalah kelas menengah yang memiliki ‘kepentingan’ yang sama dengan Mbak Prita. Karena kelas menengah bisa jadi adalah konsumen RS internasional atau calon konsumen RS internasional. Karena kesamaan kelas itulah maka solidaritas mudah terbangun.

Berbeda dengan kasus Mbok Jumik. Kelas menengah pengguna internet bisa jadi tidak pernah atau tidak akan pernah merasakan penderitaan warga yang tidak mampu membayar biaya RSUD. Bisa jadi kelas menengah pengguna internet juga tidak pernah merasakan penderitaan hidup di pengungsian seperti korban lumpur Lapindo.

Page 7: Memperjuangkan hak atas kesehatan melalui internet e ii2011_itb bandung

1. Data Iptek.net tahun 2004, tinggat pendidikan sarjana adalah pengguna terbanyak internet (41%). Berdasarkan profesi mahasiswa paling banyak menggunakan internet (39%)

2. Survei “2010 Greater Jakarta Transition to Adulthood”. Akses internet warga Jakarta terkait erat dengan pendidikan, kepemilikan Handphone dan akses internet di rumah. Warga Jakarta yang memiliki karakteristik di atas cenderung lebih banyak menggunakan internet

3. Riset yang dilakukan oleh MarkPlus Insight tentang aspirasi dan perilaku anak muda di 6 kota besar di Indonesia awal tahun 2010. Pengguna Internet rata-rata memiliki lebih dari 1 gadget. Secara kelas sosial ekonomi, tentu saja kelas menengah atas memiliki lebih banyak memiliki gadget.

4. Survei Nielsen menyebutkan, penggunaan Internet di kalangan kelas menengah memperlihatkan pertumbuhan yang sangat pesat, yaitu dari 15 persen menjadi 23 persen. Pertumbuhan ini jauh lebih tinggi daripada di kalangan kelas atas, meski penetrasi Internet di kalangan kelas atas adalah yang tertinggi dibandingkan segmen lainnya, yaitu sebesar 40 persen. Secara umum, mayoritas pengguna Internet berasal dari kelas menengah. (Tribunnews.com - Selasa, 31 Mei 2011 18:57 WIB)

Page 8: Memperjuangkan hak atas kesehatan melalui internet e ii2011_itb bandung

Data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pada akhir 2004 tantang pengguna internet berdasarkan wilayah

Page 9: Memperjuangkan hak atas kesehatan melalui internet e ii2011_itb bandung

Snapshot of Indonesia Social Media Users - Saling Silang Report Feb 2011. 1. Pengguna facebook terbesar di Indonesia didominasi oleh warga Jakarta

(50,33%). Pada urutan selanjutnya Bandung (5,2%), Bogor (3,23%), Yogyakarta (3,09%), Medan (3,04%), Makasar (2,23%) dan Surabaya (2,18%). Bandingkan dengan pengguna Facebook di Jayapura (0,12%) dan Ternate (0,03%).

2. Tweet yang diproduksi dari Jakarta mendominasi seluruh tweet dari Indonesia. Tweet yang diproduksi dari Jakarta sebesar 16,33%, dari Bandung 13,79%, dari Yogyakarta 11,05%, dari Semarang 8,29% dan dari Surabaya 8,21%. Bandingkan tweet yang diproduksi dari Palu hanya 0,71%, Ambon 0,35% dan Jayapura 0,23%.

Page 10: Memperjuangkan hak atas kesehatan melalui internet e ii2011_itb bandung

No Isu Jumlah pendukung di FB

1 Page Dukung: Bebasmurnikan Prita dr Tuntutan Bui (http://www.facebook.com/pages/Dukung-Bebasmurnikan-Prita-dr-Tuntutan-Bui/179105094476?ref=ts)

19.339 (per 8 Juni 2011)

2 Causes; “Dukungan Bagi Ibu Prita Mulyasari, Penulis Surat Kelahuhan Melalui Internet yang ditahan”. http://www.causes.com/causes/290597-dukungan-bagi-ibu-prita-mulyasari-penulis-surat-keluhan-melalui-internet-yang-ditahan

389.639 (per 8 Juni 2011)

3 Group Gerakan Rakyat Dukung Pembebasan Nenek Minah (http://www.facebook.com/group.php?gid=180415896573)

3669 (per 7 Juni 2011)

4 Cause;Dukung Korban Lapindo Mendapatkan Keadilan (http://www.causes.com/causes/333125?m=faf1a932)

17,238 ( Juni 2011)

Page 11: Memperjuangkan hak atas kesehatan melalui internet e ii2011_itb bandung

Nenek Minah (55), petani dari Dusun Sidoharjo, Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (19/11), dihukum percobaan 1 bulan 15 hari karena mencuri tiga buah kakao di kebun PT Rumpun Sari Antan 4 di desanya. Persidangan di Pengadilan Negeri Purwokerto ini menyedot perhatian masyarakat karena benda yang didakwakan dicuri hanya tiga buah kakao yang akan digunakan Minah sebagai bibit.

(Kompas.com, Jumat, 20 November 2009 | 08:09 WIB)

Page 12: Memperjuangkan hak atas kesehatan melalui internet e ii2011_itb bandung

e- Indonesia Initiative-2011ITB Bandung, Indonesia

13-15 Juni 2011

Oleh: Firdaus CahyadiKnowledge Dept, Yayasan SatuDunia, Jakarta