Memori dan Scope Variabel

32
Memori dan Scope Variabel Pertemuan ke-3

description

Memori dan Scope Variabel. Pertemuan ke-3. Pendahuluan. Tingkat efisiensi suatu algoritma menyangkut 2 hal, yaitu:  Waktu Tempuh Proses dari suatu algoritma di dalam mencari solusi dari suatu masalah memerlukan waktu tertentu. Hal-hal yang mempengaruhi waktu tempuh: - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Memori dan Scope Variabel

Page 1: Memori dan Scope Variabel

Memori dan Scope VariabelPertemuan ke-3

Page 2: Memori dan Scope Variabel

Pendahuluan

• Tingkat efisiensi suatu algoritma menyangkut 2 hal, yaitu:

Waktu Tempuh

Proses dari suatu algoritma di dalam mencari solusi dari suatu masalah memerlukan waktu tertentu.

Hal-hal yang mempengaruhi waktu tempuh:

(i) Banyaknya langkah:

Makin banyak langkah atau instruksi yang digunakan maka makin lama waktu tempuh yang dibutuhkan dalam proses tersebut.

Page 3: Memori dan Scope Variabel

Cont.(ii) Besar dan jenis input data

Ukuran atau besar serta jenis dari input yang digunakan akan sangat berpengaruh pada proses perhitungan.

(iii) Jenis operasi

Waktu tempuh juga dipengaruhi oleh jenis operasi yang digunakan. Jenis operasi tersebut meliputi operasi aritmatika, operasi nalar atau logika, dll.

Page 4: Memori dan Scope Variabel

Cont.

(iv) Komputer dan kompilator

Komputer dengan kemampuan lambat maka waktu tempuhnya akan menjadi lebih lambat. Kompilator yang digunakan juga akan berpengaruh terhadap waktu tempuh suatu algoritma.

Jumlah memori yang digunakan

Page 5: Memori dan Scope Variabel

Memori

• Suatu algoritma harus menghasilkan output yang tepat guna (efektif) dalam waktu yang relatif singkat dan penggunaan memori yang relatif sedikit (efisien).

• Banyaknya langkah yang digunakan dan jenis variabel atau data yang dipakai dalam suatu algoritma akan mempengaruhi penggunaan memori.

Page 6: Memori dan Scope Variabel

Cont.• Kebutuhan memori harus diperkirakan

selama proses berlangsung hingga diperoleh penyelesaiannya, maka perlu disiapkan storage yang memadai agar proses dari suatu algoritma berlangsung tanpa hambatan.

• Parameter-parameter terpenting dalam sebuah sistem memori:

Kapasitas (capacity): jumlah maksimum unit data yang dapat disimpannya.

Page 7: Memori dan Scope Variabel

Cont.

Waktu pengaksesan (access time): waktu yang diperlukan untuk mengakses data.

Kecepatan transfer data (data transfer rate): jumlah bit per detik data yang dapat dibaca.

Waktu siklus (cycle time): ukuran seberapa sering memori dapat diakses.

Biaya (cost): biasa diekspresikan dalam bentuk rupiah per bit.

Page 8: Memori dan Scope Variabel

Hirarki Memori

Cache

Main Memory:

RAM

Secondary storage:Tape, disk, drum, electronic

disk

Memori kecil berkecepatan tinggi yang berfungsi sebagai buffer bagi RAM

RAM (Random Access Memory) berfungsi untuk menyimpan program yang diolah untuk sementara waktu. Tujuan RAM adalah mempercepat pemrosesan data pada komputer.

Piranti penyimpanan yang non volatile sebagai penyimpanan backup.

Page 9: Memori dan Scope Variabel

Contoh

Algoritma dari penjumlahan 2 buah matrik yang berukuran (mxn), yaitu:(1)Nyatakan A[i,j], B[i,j], C[i,j] riil(2)Untuk i1 sampai dengan m kerjakan(3)Untuk j1 sampai dengan n kerjakan(4)C(i,j)A[i,j] + B[i,j](5)Akhir j(6)Akhir i

Jenis operasi yang digunakan adalah operator tambah.

Page 10: Memori dan Scope Variabel

Cont.

Banyaknya operasi tambah yang dilakukan adalah mn kali.

Banyaknya memori yang digunakan:

Variabel yang digunakan adalah variabel berindex dengan dimensi 2 dan bertipe variabel riil dengan tingkat ketelitian tunggal maka banyaknya memori yang dibutuhkan untuk satu variabel adalah 4mn byte.

Fungsi F(m,n)=13mn yang merupakan fungsi dari waktu tempuh dan memori yang digunakan oleh algoritma tersebut.

Page 11: Memori dan Scope Variabel

Variabel• Variabel adalah tempat di mana kita dapat

mengisi atau mengosongkan nilainya dan memanggil kembali apabila dibutuhkan.

• Setiap variabel akan mempunyai nama (identifier) dan nilai.

• Contoh:

username = “joni”

Nama = “Ronaldo”

Harga = 2500

HargaTotal = 34000

Page 12: Memori dan Scope Variabel

Aturan-aturan Pemberian Nama Variabel

• Nama variabel harus diawali dengan huruf.• Tidak boleh menggunakan spasi pada satu

nama variabel. Spasi bisa diganti dengan karakter underscore (_).

• Nama variabel tidak boleh mengandung karakter-karakter khusus, seperti

., +, -, *, /, <, >, &, (, ) dan lain-lain• Nama variabel tidak boleh menggunakan

kata-kata kunci di bahasa pemrograman.• Case Sensitive atau InCase Sensitive.

Page 13: Memori dan Scope Variabel

Scope Variabel• Karakteristik variabel:

Elemen yang dapat menampung nilai. Nilai dapat berubah. Dapat digunakan berulang-ulang. Hanya dapat menampung sebuah nilai

saja (tunggal). Jenis variabel:

Variabel Global/ Eksternal

Dideklarasikan diluar prosedur atau fungsi manapun.

Page 14: Memori dan Scope Variabel

Cont.

Dideklarasikan bukan didefinisikan. Dapat dikenali dan diakses oleh

semua prosedur atau fungsi. Variabel Lokal/ Internal

Tidak dapat dikenali oleh prosedur atau fungsi lain.

Hanya dikenal di dalam prosedur atau fungsi tempat variabel didifinisikan.

Page 15: Memori dan Scope Variabel

Cont.

Variabel Otomatis Variabel hanya akan diciptakan pada

saat fungsi dipanggil. Pada saat fungsi berakhir (selesai

dieksekusi), variabel otomatis dihilangkan.

Tidak ada inisialisasi secara otomatis (pada saat variabel diciptakan). Inisialisasi oleh pemrograman akan dikerjakan setiap kali fungsi dipanggil.

Page 16: Memori dan Scope Variabel

Cont. Hanya dapat diakses di dalam fungsi

yang mendifinisikan.Variabel Statis

Pada variabel lokal Variabel tetap hanya dapat diakses

pada fungsi yang mendifinisikannya. Variabel tidak hilang saat eksekusi

fungsi berakhir nilainya akan tetap dipertahankan, sehingga akan dikenali pada pemanggilan fungsi untuk tahap berikutnya.

Page 17: Memori dan Scope Variabel

Cont. Inisialisasi oleh pemrograman akan

dilakukan sekali saja selama program dijalankan, jika tidak ada inisialisasi secara eksplisit, variabel diisi dengan nol.

Pada variabel global Jika Variabel eksternal dijadikan

sebagai variabel statis, variabel ini dapat diakses oleh semua file yang didifinisikan pada file yang sama dengan variabel eksternal tersebut.

Page 18: Memori dan Scope Variabel

Cont.

Bermanfaat pada pemrograman file berganda atau kode program diletakkan pada beberapa file.

Page 19: Memori dan Scope Variabel

Konstanta

Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah.

Karakteristik konstanta:• Elemen yang dapat menampung nilai.• Nilai tetap / tidak berubah.• Dapat digunakan berulang-ulang.• Hanya dapat menampung sebuah nilai saja

(tunggal).

Page 20: Memori dan Scope Variabel

Tipe Data

Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer.• Ketepatan pemilihan tipe data pada

variabel atau konstanta akan sangat menentukan pemakaian sumber daya komputer (terutama memori komputer).

Page 21: Memori dan Scope Variabel

Pengelompokan Tipe DataTipe Data

Primitive

Numeric

Character

Boolean

Composite

Array

Record

Image

Date Time

Dll (Subrange, Enumerasi, dll)

Page 22: Memori dan Scope Variabel

Tipe Data Numeric

• Tipe data numeric digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam bentuk bilangan atau angka.

• Jenis yang termasuk dalam tipe data numeric: integer (bilangan bulat) dan float (bilangan pecahan).

Page 23: Memori dan Scope Variabel

Tipe Data Character

• Tipe data character kadang disebut char atau string.

• Tipe data string hanya dapat digunakan menyimpan teks atau apapun sepanjang berada dalam tanda petik dua (“...”) atau petik tunggal (‘...’)

Page 24: Memori dan Scope Variabel

Tipe Data Boolean

• Tipe data boolean digunakan untuk menyimpan nilai True/ False (benar/ Salah).

• Pada sebagian besar bahasa pemrograman, nilai 0 melambangkan False dan nilai selain 0 menunjukkan True.

• Tipe data boolean banyak digunakan untuk pengambilan keputusan pada struktur percabangan dengan IF ... THEN atau IF ... THEN ... ELSE

Page 25: Memori dan Scope Variabel

Tipe Data Array

Array:• Elemen yang dapat menampung nilai.• Nilai dapat berubah.• Dapat digunakan berulang-ulang.• Dapat menampung lebih dari satu nilai

(jamak).• Memiliki Index untuk dapat mengenali

setiap nilai yang tersimpan.• Tipe datanya harus sejenis

Page 26: Memori dan Scope Variabel

Tipe Data Record atau Struct

• Record dikenal dalam bahasa Pascal/ Delphi sedangkan Struct dikenal dalam bahasa C++.

• Berbeda dengan array, tipe data record mampu menampung banyak data dengan tipe berbeda-beda (heterogen).

Page 27: Memori dan Scope Variabel

Tipe Data Image

• Image atau gambar atau citra merupakan tipe data grafik.

• Tipe data ini biasa digunakan pada bahasa-bahasa pemrograman modern terutama yang berbasis visual.

Page 28: Memori dan Scope Variabel

Tipe Data Date Time

• Variabel atau konstanta yang dideklarasikan denga tipe data Date dapat digunakan untuk menyimpan baik tanggal.

• Contoh (pada bahasa pemrograman Visual Basic):

Dim WaktuLahir As Date

WaktuLahir = “01/01/1997”WaktuLahir = “13:03:05 AM”WaktuLahir = “02/23/1998 13:13:40 AM”WaktuLahir = #02/23/1998 13:13:40 AM#

Page 29: Memori dan Scope Variabel

Tipe Data Subrange• Tipe data subrange merupakan tipe data bilangan

yang mempunyai jangkauan nilai tertentu sesuai dengan yang ditetapkan programmer.

• Biasanya tipe data ini mempunyai nilai batas minimum dan nilai batas maksimum.

• Contoh (dalam bahasa pemrograman Delphi):

Type

BatasIndeks = 1..20RentangTahun = 1950..2030

Var

Indeks : BatasIndeks

Tahun : RentangTahun

Page 30: Memori dan Scope Variabel

Prosedur & Fungsi

Prosedur:• Kumpulan statement atau perintah yang

dapat dieksekusi secara bersamaan dalam satu waktu.

• Dapat digunakan berulang-ulang.

Fungsi:• Kumpulan statement atau perintah yang

dapat dieksekusi secara bersamaan dalam satu waktu.

• Dapat digunakan berulang-ulang.

Page 31: Memori dan Scope Variabel

Cont.• Dapat mengembalikan nilai.• Banyak digunakan untuk penyelesaian

operasi matematik maupun operasi string.

Scope and Lifetime of Variables• Scope variabel adalah bagaimana sebuah

variabel dapat diakses dalam aplikasi yg terdiri dari modul-modul aplikasi. Contoh: sebuah variabel dideklarasikan sebagai Public pada module .Bas dapat diakses dalam form apapun dalam aplikasi tersebut

Page 32: Memori dan Scope Variabel

Cont.

• Lifetime variabel adalah periode atau masa dimana sebuah variabel akan tetap ada dalam memori komputer. Contoh: local variabel pada sebuah prosedur akan dibuat/disimpan pada memori saat prosedur tersebut diekseskusi dan akan dihapus dari memori pada saat prosedur tersebut selesai dijalankan.