Memilih Minyak Goreng Yang Sehat

26
Memilih Minyak Goreng yang Sehat Sep 8, '07 3:43 AM for everyone Oleh: Ika Puspitasari**) Kalau ibu-ibu pergi berbelanja, adakah pertanyaan yang sempat terlintas saat menentukan pilihan membeli minyak goreng? Mungkin pilihan akan jatuh kepada jenis minyak yang menurut ibu menyehatkan, kalau bisa murah. Atau malah memilih jenis minyak goreng yang sudah biasa dikonsumsi dengan alasan takut masalah perubahan rasa. Iklan minyak goreng yang digembar- gemborkan produsen sebagai ‘ bebas kolesterol’ tampaknya juga sangat mempengaruhi pilihan konsumen. Minyak jelas mengandung lemak, namun dengan memperhatikan jenis- jenis lemak yang ada maka kita bisa menjadi konsumen yang ‘smart’ dalam memilih minyak goreng. Setidaknya di dalam minyak goreng terkandung Lemak Jenuh (saturated fat/lipid)= LJ dan Lemak Tak Jenuh (unsaturated fat/lipid)=LTJ golongan mono dan polyunsaturated. Lemak Tak Jenuh/LTJ adalah lemak yang menyehatkan karena dibutuhkan tubuh untuk pembentukan sel-sel baru, serta proses imunologis/ pertahanan tubuh terhadap infeksi dan alergi. Yang terkenal sebagai LTJ golongan polyunsaturated antara lain asam omega 3 dan 6 yang telah diteliti sebagai antioksidan handal. Oleh karena itu, demi kesehatan anggota keluarga sangat berasalan jika dalam memilih minyak goreng, ibu-ibu harus memilih jenis minyak yang lebih banyak mengandung LTJ. Salah satu tanda yang paling mudah dikenali untuk membedakan di dalam minyak lebih banyak terkandung LTJ yakni dengan mengamati

Transcript of Memilih Minyak Goreng Yang Sehat

Page 1: Memilih Minyak Goreng Yang Sehat

Memilih Minyak Goreng yang SehatSep 8, '07 3:43 AMfor everyone

Oleh: Ika Puspitasari**)

Kalau ibu-ibu pergi berbelanja, adakah pertanyaan yang sempat terlintas saat menentukan pilihan membeli minyak goreng? Mungkin pilihan akan jatuh kepada jenis minyak yang menurut ibu menyehatkan, kalau bisa murah. Atau malah memilih jenis minyak goreng yang sudah biasa dikonsumsi dengan alasan takut masalah perubahan rasa. Iklan minyak goreng yang digembar-gemborkan produsen sebagai ‘ bebas kolesterol’ tampaknya juga sangat mempengaruhi pilihan konsumen.

Minyak jelas mengandung lemak, namun dengan memperhatikan jenis-jenis lemak yang ada maka kita bisa menjadi konsumen yang ‘smart’ dalam memilih minyak goreng. Setidaknya di dalam minyak goreng terkandung Lemak Jenuh (saturated fat/lipid)= LJ dan Lemak Tak Jenuh (unsaturated fat/lipid)=LTJ golongan mono dan polyunsaturated. Lemak Tak Jenuh/LTJ adalah lemak yang menyehatkan karena dibutuhkan tubuh untuk pembentukan sel-sel baru, serta proses imunologis/ pertahanan tubuh terhadap infeksi dan alergi.

Yang terkenal sebagai LTJ golongan polyunsaturated antara lain asam omega 3 dan 6 yang telah diteliti sebagai antioksidan handal. Oleh karena itu, demi kesehatan anggota keluarga sangat berasalan jika dalam memilih minyak goreng, ibu-ibu harus memilih jenis minyak yang lebih banyak mengandung LTJ.

Salah satu tanda yang paling mudah dikenali untuk membedakan di dalam minyak lebih banyak terkandung LTJ yakni dengan mengamati apakah minyak tidak membeku bila hawa di ruangan dingin. Di Indonesia, saat musim hujan dimana suhu lebih dingin maka akan jelas kelihatan minyak yang mengandung lebih banyak LJ dan sedikit LTJ akan mudah membeku. Di Negara dengan 4 musim, akan mudah diamati saat winter bahkan akhir autumn.  Hindarilah jenis minyak goreng ini karena berarti lebih banyak

Page 2: Memilih Minyak Goreng Yang Sehat

lemak tak sehat yang dikandungnya. Selain dengan memgamati konsistensi minyak di saat hawa dingin, maka ibu-ibu dapat pula mencocokkan jenis minyak dengan kandungan lemaknya. Berikut ini table yang mungkin sangat bermanfaat.

 

Jenis minyak Lemak jenuh/LJ (%) Lemak tak jenuh/LTJ (%)    monounsaturated polyunsaturatedButter 66 30 4Canola 6 62 32Coconut 92 6 2Corn 13 25 62Cottonseed 24 26 50Grapeseed 12 17 71Margarine hard 80 14 16Margarine soft 20 47 33Olive oil (extra virgin, virgin, refined)

14 73 11

Palm (sawit) 52 38 10Peanut 18 49 33Soybean 15 24 61Safflower 10 13 77Sunflower 11 20 69

 

Butter (yang terbuat dari lemak hewani) mengandung jenis LJ sangat tinggi dibandingkan LTJ, maka lemak ini perlu dikonsumsi dengan hati-hati. Jika dikonsumsi kadang-kadang saja mungkin masih bisa ditorerir. Begitu pula minyak kelapa, minyak sawit dan margarine yang jenisnya hard harus tidak menjadi bagian dari konsumsi sehari-hari jika ibu-ibu ingin menghindarkan timbulnya berbagai macam penyakit degeneratif (diabetes mellitus/DM, jantung koroner, hipertensi, stroke, perlemakan di hepar). Pilihan dapat jatuh pada minyak-minyak yang lebih banyak mengandung LTJ seperti dan Canola, Corn, Soybean, Saffflower dan sunflower yang masih terjangkau harganya.

Page 3: Memilih Minyak Goreng Yang Sehat

Minyak kacang walaupun lebih banyak mengandung LTJ dan harganya murah, namun ada yang perlu menjadi kehati-hatian yakni alergi kacang (peanut) yang terkadang tidak disadari padahal efek sampingnya bisa jadi fatal bahkan kematian. Minyak zaitun/olive mahal harganya dan bukanlah top-nya minyak seperti yang selalu dibayangkan konsumen karena sesungguhnya canola, corn, soybean, safflower dan sunflower lebih baik karena kandungan LTJ khususnya polyunsaturated yakni omega 3 dan 6 sebagai antioksidan sangat tinggi.

Bagaimana dengan vegetable oil (minyak sayur)? Minyak ini biasanya merupakan campuran dari minyak kelapa/sawit, ditambah dengan minyak kedelai, canola dan jagung. Jadi masih ada LJ yang banyak walaupun sudah tak sebanyak minyak kelapa dan sawit.

TIPS :

1. Pilih minyak yang lebih banyak mengandung LTJ2. Jangan selalu menganggap minyak yang ditambahi omega 3 dan 6

selalu baik, karena pada minyak dengan kandungan LTJ banyak, biasanya kandungan polyunsaturatednya (omega 3 dan 6) juga sudah ada dan mencukupi.

3. Double/ganda penyaringan tidak serta merta menghilangkan kandungan LJ dalam minyak.

Page 4: Memilih Minyak Goreng Yang Sehat

Assalamu'alaikum wr. wb.

Pak Anton, saya dari tuban mau bertanya tentang minyak goreng.Dalam sebuah iklan di TV, disebutkan bahwa minyak goreng yang baik, yangnon-cholestorel, setelah dilakukan pengetesan di bagian freezer dari lemaries, tidak akan membeku. Istilah dari produk minyak goreng tersebut bahwaproduk minyak gorengnya telah dilakukan "penyaringan" dua kali.Seperti yang telah bapak sampaikan sebelumnya, bahwa minyak gorengmengandung asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh. Jika asam lemak jenuhdiletakkan dalam sebuah freezer, menurut saya, menjadi beku seperti di TVitu.Dengan kata lain, produk minyak goreng ini hanya mengandung asam lemah takjenuh atau sedikit sekali asam lemak jenuhnya.Saya sudah melakukan pengetesan dengan minyak goreng yang biasa dipakaidirumah dan hasilnya semuanya membeku seperti sabun putih.Apakah minyak goreng yang saya pakai ini tidak layak untuk dikonsumsi ?Apakah pengetesan yang dilakukan di iklan TV tersebut sudah sesuai denganprosedure pengetesan kandungan asam lemak dari suatu produk minyak goreng ?Mohon penjelasannya.Atas perhatiannya, diucapkan terima kasih.Wassalamu'alaikum wr. wb.riv

----- Original Message -----From: Anton Apriyantono <apriyant@...>To: <[email protected]>Sent: Wednesday, March 28, 2001 10:31 PMSubject: Re: [halal_baik_enak] minyak goreng [was : yang suka gorengan]

> Wa'alaikumsalam Wr. Wb.>> Saya akan jawab pertanyaan ini, akan tetapi untuk lebih lengkapnya saya> minta pak Eman dari Lincoln untuk melengkapinya. Bagaimana pak Eman, lama> tidak terdengar suaranya (tulisannya)?>>> >1. biasanya saya pakai ulang minyak goreng paling banyak 3 kali (masih> >amankah itu??)>> Untuk tiga kali menggoreng masih relatif aman, saya yakin masih relatifaman.>>> >2. mengenai endapan/polimer, mohon untuk dishare ciri-cirinya (warna,bau,> >dsb)

Page 5: Memilih Minyak Goreng Yang Sehat

> >karena begitu selesai menggoreng, sisa minyak yang ada di penggorengansaya> >saring dulu sehingga saya jarang melihat ada endapan dibawahnya..> >kalo warnanya kadang memang berubah menjadi kecoklatan , apalagi kalo> >dibuat menggoreng yang berat-berat...atau kurang bagus penyimpanannya..> >(kalo sudah berubah warna biasanya saya buang)>> Polimer tersebut ciri-cirinya adalah cairan kental yang memisah dan ada di> bagian bawah minyak goreng.>>> >3, bagaimanakah cara penyimpanan yang baik untuk minyak goreng yang akan> >dipakai ulang?>> Cukup disimpan dalam botol bertutup dan jangan disimpan terlalu lamakarena> minyak yang sudah dipanaskan lebih cepat tengik.>>>> >4.saat ini saya sedang mencoba menghindari penggunaan minyak goreng palm> >oil (kebetulan suami kolesterolnya agak tinggi), saya lihat dihypermarket> >banyak dijual alternatif seperti minyak jagung, minyak bunga matahari,> >minyak kedelai (soya bean oil) . apa perbedaan kandungan antara ketiga> >alternatif diatas selain bahan dasarnya?> >manakah yang paling kecil resikonya untuk memacu kolesterol??>> Informasi yang tidak tepat mengenai palm oil ini dari mana? Jangan-jangan> termakan iklannya Amerika karena Amerika sangat memusuhi minyak sawit,> soalnya mereka nggak punya, punyanya minyak jagung dan minyak kedele.>> Yang benar, minyak sawit hampir tidak mengandung kolesterol (kalaupun ada> hanya sedikit sekali), lagipula yang ada pada tanaman itu namanya> fitosterol, kolesterol hanya ada pada minyak hewani, pernah memang> ditemukan pada minyak sawit tapi hanya sedikit atau hampir tidak ada sama> sekali. Minyak sawit termasuk minyak yang cukup sehat karena disitu ada> asam lemak jenuh dan juga asam lemak tidak jenuh dengan proporsi yang> relatif seimbang. Perbedaannya dengan minyak jagung dan minyak kedele> adalah minyak jagung dan minyak kedele mengandung proporsi asal lemaktidak> jenuh yang lebih tinggi daripada minyak sawit. Beberapa ahli menganggap> asam lemak tidak jenuh lebih sehat daripada asam lemak jenuh, akan tetapi> sebenarnya yang benar adalah rasio yang seimbang antara yang jenuh dengan> yang tidak jenuh. Keduanya dibutuhkan oleh tubuh. Kalau kebanyakan salah> satu memang tidak sehat, terutama yang jenuh dan ini banyak berasal dari> lemak hewani.>

Page 6: Memilih Minyak Goreng Yang Sehat

> Wassalam Wr. Wb.>> Anton Apriyantono>>> >terimakasih atas pencerahannya> >wassalam,> >-diah-> >> >=======================================> >Di rumah, jika kita menggoreng, gunakan minyak goreng sebelum terbentuk> >polimer yang terlihat seperti endapan di bagian bawah. Gunakan minyak> >goreng beberapa kali saja, jangan terlalu banyak berulang-ulang.> >> >Wassalam Wr. Wb.> >> >Anton Apriyantono> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >Mohon agar dapat mempromosikan milis ini pada kerabat/ saudara yang anda> >sayangi dengan mengirim email kosong [email protected]> >> >To unsubscribe from this group, send an email to:> >[email protected]> >> >> >> >Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/>>>> Mohon agar dapat mempromosikan milis ini pada kerabat/ saudara yang andasayangi dengan mengirim email kosong [email protected]>

Page 7: Memilih Minyak Goreng Yang Sehat

Minyak yang menyehatkan Written by Juliana Djulie    Friday, 20 February 2009 09:47   

Anda yang sedan berdiet pasti berusaha untuk menjaga pola makan yang sehat, dan hal yang paling diingat tentunya bahwa beberapa jenis lemak adalah bagian dari pola makan yang sehat. LifestyleRoll - Kebanyakkan dari kita akan segera mengasosiasikan minyak dengan konotasi negatif yang berarti lemak,  tapi minyak yang akan dijelaskan disini adalah minyak yang berperan penting dalam pola makan yang sehat.

Minyak ZaitunSalah satu ciri khas minyak zaitun adalah kadar antioksidan yang kaya.  Minyak ini juga mengandung asam lemak tidak jenuh yang melindungi kesehatan jantung dengan menjaga level kolesterol LDL yang jahat dan meningkatkan level kolesterol HDL yang baik.  Minyak zaitun yang segar dari pemerasan dapat langsung dikonsumsi.  Minyak seperti inilah yang dibernama "exstra virgin olive oil".  Pemerasan yang kedua menghasilkan apa yang disebut "virgin olive oil," sementara yang disebut "pure" dan "light" adalah minyak zaitun yang menjalani proses yang lebih lanjut.  Minyak zaitun aman bagi perut dan dapat meringankan gejala maag.  Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak zaitun bisa mengurangi resiko kanker kolon.

Minyak kelapaMinyak kelapa kaya akan asam lauric yang dikenal sebagai antivirus, antibakteri, dan anti jamur.  Minyak yang satu ini sangat baik untuk Anda dari dalam dan luar tubuh.  Lemak yang terkandung dalam minyak kelapa hampir serupa dengan lemak yang ditemukan dalam air susu ibu. Asam lauric adalah asam lemak dengan rantai sedang yang baik untuk kesehatan.  Minyak kelapa dipercaya dapat mempercepat metabolisme tubuh dan memberikan energi yang cepat saat tubuh Anda membutuhkannya.  Selain itu minyak kelapa juga memperkuat daya tahan tubuh sehingga tubuh cepat memperbaiki kerusakkan jaringan dan mempercepat penyembuhan.  Minyak ini baik untuk menumis, melembabkan rambut, dan juga kulit.

Minyak wijenMinyak yang terkenal di India dan Cina ini sangat kaya akan antioksidan.  Khasiatnya diperkaya dapat memperlambat penuaan dan memperpanjang usia.  Minyak ini juga mengandung vitamin A, B, dan E.  Di India minyak wijen digunakan untuk memijat dan diyakini dapat membersihkan racun sampai kejaringan tubuh yang terdalam.  Minyak wijen bisa digunakan untuk menambah kelezatan bumbu rendaman atau sebagai "salad dressing" dan bahkan bisa ditambahkan begitu saja pada masakan sebelum dihidangkan.  Minyak wijen dapat membantu dalam menurunkan

Page 8: Memilih Minyak Goreng Yang Sehat

tekanan darah tinggi dn dikenal luas sebagai penguat tubuh sekaligus sebgai tonik untuk ginjal dan hati.  Antioksidan yang banyak terdapat dalam minyak wijen adalah asam phytic yang dapat mencegah kanker.  Untuk menjaga kesehatan dan makanan yang lezat minyak yang satu ini memang luar biasa.

Minyak kanolaMinyak ringan yang rendah kandungan lemak jenuhnya dan sumber asam lemak omega-3 yang baik.  Minyak kanola juga mengandung vitamin E, yang dapat membantu menurunkan resiko penyakit kronis seperti penyakit jantung.  Minyak kanola bisa dipakai begitu saja atau dicampur dengan minyak lain sebagai dressing untuk saad atau aneka saus, bahkan untuk cake dan kue kering.  Rasanya yang hambar sangat sesuai untuk segala makanan dimana Anda tidak ingin rasa lain menggangu rasa utama masakan.

Dengan beberapa penjelasan di atas diharapkan Anda dapat mengubah pendapat Anda bahwa minyak dapat merusak kesehatan atau rencana diet Anda.  Percaya atau tidak lemak bisa membuat Anda merasa kenyang dan puas, dan bahwa minyak adalah bagian dari gaya hidup sehat.  Bereksperimenlah dengan jenis minyak yang berbeda dan temukan jenis yang paling Anda sukai.  Jangan jadikan minyak sebagai musuh Anda tapi jadikanlah minyak sahabat untuk kesehatan Anda.

Page 9: Memilih Minyak Goreng Yang Sehat

HATI - HATI MAKAN DI WARUNG..!!!

Author:Fenny_Usakti[ Next Thread | Previous Thread | Next Message | Previous Message ]

Date Posted: 10:30:19 06/11/07 Mon

Beberapa hari ini harga Minyak Goreng naik drastis, akibatnya minyak jelanta semakin dicari oleh industri makanan. Minyak jelanta adalah minyak goreng bekas yang sudah dipakai berulang-ulang dan sudah tidak layak dipakai untuk menggoreng makanan karena kualitasnya sudah rusak. Minyak yang rusak dapat memicu penyakit kanker dan kolesterol. Sangat tidak baik untuk kesehatan. Ciri minyak rusak adalah warnanya sudah hitam pekat, kental seperti oli dan berbusa bila dipakai menggoreng.

Saat ini banyak warung makan yang sangat licik dengan menggunakan minyak jelanta untuk keperluan memasak. Penggunaan minyak jelanta banyak digunakan untuk :1. Menggoreng makanan seperti ayam, ikan, sapi, dll. Penggunaan minyak jelanta juga bisa untuk semua jenis masakan sea food & Chinese food. Misalnya untuk menggoreng ayam sebelum dimasak dan diberi kuah asem manis menjadi ayam keluyuk asem manis, contoh lainnya : sapi lada hitam, dll.

SARAN : SEBELUM MENDEKATI WARUNG HAL PERTAMA YANG PERLU DIINGAT ADALAH APAKAH DAPUR PENYAJIAN LETAKNYA DI DEPAN? MISALNYA KALAU ANDA INGIN MAKAN AYAM GORENG MAKA ANDA HARUS BISA MELIHAT PENGGORENGANNYA. ANDA HARUS DAPAT LANGSUNG MELIHAT DAPURNYA UNTUK MEMASTIKAN MINYAK GORENG YANG DIPAKAI ADALAH MINYAK BARU DAN MASIH BAGUS, SEHINGGA ANDA YAKIN BAHWA MAKANAN YANG ANDA MAKAN ADALAH MAKANAN SEHAT DAN TIDAK AKAN MERUGIKAN KESEHATAN DALAM JANGKA PENDEK ATAU JANGKA PANJANG.BIASANYA PEMILIK WARUNG DENGAN KONSEP DAPUR DI DEPAN SENGAJA MENANTANG KONSUMEN UNTUK MENENGOK DAPURNYA. HAL INI SANGAT DISADARI OLEH PEMILIK WARUNG KARENA ITU BIASANYA PEMILIK AKAN MEMBERIKAN BAHAN-BAHAN TERBAIK. INI YANG MENJADI KONSEP ANDALAN WARUNG TERSEBUT.JANGAN SEKALI-KALI MAKAN DI WARUNG/RESTORAN YANG DAPURNYA TIDAK DAPAT

Page 10: Memilih Minyak Goreng Yang Sehat

ANDA LIHAT MESKIPUN RUANG MAKANNYA INDAH DAN BERSIH. KALAU ANDA NEKAD MEMAKANNYA KEMUNGKINAN ANDA SEDANG MEMAKAN PENYAKIT.

2. Jangan senang dulu jika anda makan ayam bakar, meskipun tidak digoreng dengan minyak, tetapi sambal ayam berupa sambal goreng kemungkinan besar menggunakan minyak jelanta yang dijual murah per dirigen. Jumlah minyak yang diperlukan untuk membuat sambal goreng adalah sangat banyak apalagi untuk menggoreng cabe 5 -10 kg per sekali masak sambal. Banyak penjual makanan mencurangi kebutuhan minyak untuk sambal ini dengan minyak jelanta karena harga murah, sehingga penjual bisa menjual ayam goreng dengan harga murah. Patokan harga wajar untuk sepotong ayam goreng adalah Rp. 7.000.Perhitungan harga Rp. 7.000 didapat setelah menjumlahkan harga mentah sepotong ayam buras di pasar, minyak goreng baru, minyak tanah untuk merebus dan menggoreng ayam, bumbu masak ayam, plastik pembungkus, dll. Tanyakan di pasar berapa harga mentah sepotong ayam? Anda mungkin kaget karena mentahnya saja sudah mahal.

Hemat itu baik tapi jangan pelit. Jika anda bertemu dengan ayam goreng / ayam bakar dengan harga Rp. 6.000 per potong atau bahkan lebih murah, kemungkinan besar anda sedang mencari penyakit. Sesuatu yang tidak beres pasti sedang dimainkan, perhatikan bahan-bahan yang dipakai, seperti minyak goreng, dan sambal.Perhatikan apakah sambalnya merah atau hitam dekil? Sambal yang digoreng dengan minyak baru pasti berwarna merah dan minyak sambal tampak berwarna merah transparan (tembus pandang) meskipun sudah diberi kecap dan terasi. Sambal yang dibuat dengan minyak jelanta akan berwarna hitam dan dekil.

SARAN : SELALU PERGUNAKAN LOGIKA DAN PERHATIKAN MAKANAN ANDA SECARA DETAIL. SEKALI LAGI HEMAT ITU PERLU TETAPI JANGAN PELIT.

Page 11: Memilih Minyak Goreng Yang Sehat

HARGA TIDAK AKAN BERBOHONG KARENA SELALU BERHUBUNGAN DENGAN MUTU, MESKIPUN TIDAK SESALU HARGA MAHAL BERARTI MUTU BAIK, TETAPI PERCAYALAH BAHWA HARGA MURAH PASTI ADA YANG TIDAK BERES...!!!

Karena itu tetap waspada memilih warung makan, kalau perlu kenali pemiliknya sehingga anda bisa mengenal karakternya, kalau perlu latar belakang pendidikannya. Semakin tinggi pendidikan maka semakin baik wawasan tentang kesehatan. Kenali juga apakah ia adalah pebisnis yang hanya mementingkan keuntungan dengan mengorbankan kesehatan pelanggannya? Atau pebisnis yang mencari keuntungan dengan mengindahkan kesehatan pelanggannya dan beretika bisnis? Akan lebih baik jika berlangganan pada warung makan yang bisa diandalkan dan dipercaya, karena kesehatan mahal harganya...

Page 12: Memilih Minyak Goreng Yang Sehat

Minyak goreng memang termasuk dalam kebutuhan sehari-hari. Bahkan, minyak goreng termasuk dalam sembako atau sembilan bahan pokok sehari-hari. Namun, terkadang kebanyakan orang tidak menyadari dampak penggunaan minyak goreng terhadap kesehatan jika digunakan tak sesuai kaedah kesehatan.

Misalnya dengan menggunakan minyak goreng berulang-ulang, hal ini jelas miliki pengaruh buruk bagi kesehatan karena bisa menyebabkan kanker. Berikut ini ada beberapa penjelasan mengenai cara atau tips memilih minyak goreng dan mencegah dampak negatifnya.

Pilihlah minyak goreng yang sesuai dengan kebutuhan, jangan lupa baca label dan informasi yang lengkap. Bagi yang memiliki kadar kolesterol darah tinggi, hendaknya memilih minyak yang banyak mangandung asam lemak tidak jenuh seperti minyak jagung dan minyak kedelai. Jangan memilih minyak goreng hanya dengan warna dan penampilan.

Minyak yang jernih tak selalu lebih baik dari minyak yang berwarna kuning pekat. Warna dipengaruhi oleh karotenoid dan komponen lain dalam minyak. Dalam beberapa hal karotenoid sangat menguntungkan bagi kesehatan. Sedapat mungkin bahan pangan yang digoreng menggunakan minyak yang sedikit. Hal ini menghindari penyerapan minyak yang berlebihan dan menghindari pemakaian minyak yang berulang-ulang.

Agar minyak goreng tidak mudah rusak, sebaiknya panas yang digunakan tidak terlalu tinggi. Simpan minyak goreng di tempat yang tertutup rapat, dingin dan terhindar dari panas matahari. Dengan demikian minyak goreng terhindar dari oksidasi dan tidak mudah tengik.

Bersihkan penggorengan dengan deterjen sehingga bebas dari kerak dan kotoran lainnya. Jangan membiasakan menggunakan minyak bekas. Untuk mencegah kadar minyak yang berlebihan pada makanan gorengan, tiriskan makanan tersebut secara sempurna sebelum dimakan.

Page 13: Memilih Minyak Goreng Yang Sehat

Quo Vadis Kebijakan Stabilisasi Harga Minyak Goreng

Minyak goreng merupakan salah satu dari kebutuhan yang primer bagi rumah tangga. Namun demikian pergerakan harga minyak goreng dalam setahun terakhir sulit ditebak. Hal ini menyebabkan konsumen rumah tangga menjadi resah. Jika harga minyak goreng semakin tinggi tentu saja akan banyak rumah tangga yang berteriak.

Indonesia adalah negara penghasil kelapa sawit (CPO) terbesar kedua di dunia setelah Malaysia. Pangsa produksi minyak sawit Indonesia saat ini kurang lebih sebesar 36 persen dari total produksi dunia, sedangkan Malaysia telah mencapai kontribusi sebesar 47 persen. Sehingga secara bersama-sama, Indonesia dan Malaysia praktis menguasai 83 persen produksi dunia.

Peluang Indonesia untuk menggenjot produksi masih sangat besar, terutama dengan ketersediaan lahan, kesesuaian iklim, ketersediaan tenaga kerja relatif murah yang melimpah, serta biaya pembangunan dan perawatan per hektar yang juga lebih murah.Industri kelapa sawit dalam satu dasawarsa ini sangat berkembang cukup pesat dengan banyak tumbuh dan berkembangnya perusahaan kelapa sawit di tanah air. Sistem agroindustri kelapa sawit di Indonesia semakin lama semakin berkembang karena dipengaruhi oleh kondisi industri yang mempengaruhinya yang saling kompetitif.Dalam perkembangannya sistem agroindustri kelapa sawit mengalami berbagai macam perubahan strategi. Kondisi tersebut menuntut untuk menjaga kelangsungan efisiensi dan efektivitas operasional sistem agroindustri kelapa sawit.

Salah satu strategi untuk menciptakan suatu efisiensi dan efektivitas di dalam agroindustri kelapa sawit di Indonesia adalah dengan menerapkan sistem integrasi vertikal sehingga semua sistem dan subsitem yang ada di agroindustri kelapa sawit dapat berjalan terintegrasi dan saling terkait sehingga akan menimbulkan suatu unit usaha atau unit kerja yang berjalan secara efisien.

Dalam pola pemilikan dan pengusahaan kelapa sawit di Indonesia, terdapat perusahaan minyak goreng yang terintegrasi dengan perkebunan CPO dan ada pula perusahaan minyak goreng yang tidak terintergrasi dengan perkebunan CPO. Di Indonesia, Karakteristik industri minyak goreng adalah sebanyak 32% non integrasi, sisanya sebanyak 66% terintegrasi.

Saat ini pemerintah telah menerapkan berbagai kebijakan terkait dengan upaya stabilisasi harga minyak goreng antara lain adalah Domestic Market Obligation (DMO), pajak ekspor (PE), pajak pertambahan nilai yang ditanggung pemerintah (PPN-DTP) hingga program kebijakan MINYAKITA. Namun demikian fakta di lapangan tidak selalu sesuai dengan apa yang diharapkan melalui kebijakan ini.

Page 14: Memilih Minyak Goreng Yang Sehat

Melalui kebijakan DMO, pemerintah mengharapkan pasokan input dalam industri minyak goreng cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Pertimbangannya adalah bahwa Indonesia merupakan penghasil bahan mentah untuk membuat minyak goreng yaitu Crude Palm Oil (CPO) atau dengan kata lain minyak kelapa sawit. Selain Indonesia, negara tetangga kita Malaysia juga merupakan produsen CPO yang besar.

Saat ini minyak kelapa sawit telah diperdagangkan sebagai komoditas di pasar internasional. Jika kondisi ini tidak mendapatkan campur tangan pemerintah maka eksportir CPO akan berlomba-lomba menjadi spekulan dengan menimbun stok CPO untuk menunggu kenaikan harga jual. Dampaknya eksportir akan menjual dengan harga mahal dengan biaya produksi yang tidak berubah.

Domestic Market Obligation sendiri merupakan kebijakan pemerintah dalam upaya stabilisasi harga minyak goreng dengan mewajibkan pelaku usaha produsen CPO untuk memasok kebutuhan bahan baku industri minyak goreng.

Pada mulanya DMO hanya didasarkan melalui komitmen ataupun kesepakatan diantara para produsen CPO pada tanggal 16 Mei 2007. Namun kemudian kesepakatan tersebut diwadahi dalam bentuk kebijakan pemerintah melalui SK Menteri Pertanian No. 339/Kpts/PD.300/5/2007.

Tidak jauh beda dengan kebijakan DMO, pemerintah juga menerapkan kebijakan Pajak Ekspor (PE). Kebijakan ini juga dilahirkan dengan tujuan untuk mengurangi insentif eksportir untuk mengekspor CPO ke luar negeri sehingga pasokan CPO di Indonesia cukup untuk memenuhi kebutuhan industri minyak goreng.Sejak tanggal 3 September 2007, formulasi pengenaan Pajak Ekspor mengalami perubahan dari yang sebelumnya single rate menjadi progresif mengikuti perkembangan harga internasional. Tarif PE CPO dan produk lainnya sesuai Peraturan Menteri Keuangan adalah sebagai berikut:

Besaran Harga CPO dan PE> US$550 0%US$550 – US$649 2,5%US$650 – US$749 5%US$750 – US$849 7,5%> US$850 10%

Besaran PE untuk produk turunan CPO> US$550 0%US$550 – US$649 1,5%US$650 – US$749 4%US$750 – US$849 6,5%> US$850 9%Keterangan: Produk turunan CPO seperti minyak gorend curah (Crude Olein), refined bleached deodorizer (RBD) olein (minyak goreng kemasan), RBD PKO serta stearin, kernel stearin, olein, dan RBD palm oil

Intervensi pemerintah dari sisi output juga dilakukan antara lain dengan menerapkan kebijakan

Page 15: Memilih Minyak Goreng Yang Sehat

peluncuran porduk minyak goreng kemasan sederhana dan higienis serta terjangkau bagi masyarakat. Minyak tersebut kemudian diberi merk Minyakita.

Program Minyakita merupakan program kerjasama antara pemerintah dengan produsen minyak goreng nasional untuk menyediakan produk minyak goreng kemasan sederhana yang higienis dan terjangkau bagi masyarakat. Latar belakang pemerintah melaksanakan program minyakita adalah masih banyaknya perdagangan minyak goreng yang dilakukan dalam keadaan curah, dimana kondisi sanitasi, higienitas, dan keamanannya masih sangat rendah.

Selain itu, jika dilihat dari sisi harga, fluktuasi harga minyak goreng curah di pasar domestik dianggap tidak menguntungkan konsumen dalam negeri, khususnya pada saat harga minyak goreng tinggi seperti saat ini. Atas dasar tersebut pemerintah menetapkan kebijakan program minyakita untuk mencapai dua tujuan utama, yaitu meningkatkan keamanan pangan serta menjaga stabilisasi harga minyak goreng di pasar domestik.Selain program Minyakita, pemerintah juga menerapkan fasilitas pembebasan PPN atau PPN yang ditanggung pemerintah (PPN-DTP). untuk jenis minyak goreng curah dan tidak bermerek ditingkat produsen terhitung mulai tanggal 25 September 2007. Dalam pelaksanaannya, setiap faktur Pajak Keluaran produsen dan penjual minyak goreng di-cap “DTP”.

PPN sendiri merupakan pajak yang dikenakan atas setiap pertambahan nilai dari barang dan atau jasa dalam peredarannya dari produsen ke konsumen. Indonesia menganut sistem tarif tunggal PPN yaitu sebesar 10%.

Dengan demikian secara definitif dapat dikemukakan bahwa PPN-DTP adalah pajak terutang suatu perusahaan, baik swasta maupun BUMN yang ditanggung pemerintah melalui penyediaan pagu anggaran dalam subsidi pajak. Kebijakan tersebut diadopsi pemerintah dalam rangka mendorong investasi dan melakukan stabilisasi harga pada saat perekonomian global melambat dan harga komoditas meningkat.

Namun demikian ternyata pada tahun 2008 harga CPO bergejolak sangat fluktuatif sehingga menyebabkan harga minyak goreng juga terimbas. Berbagai kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah ternyata tidak cukup efektif untuk menjaga stabilitas harga CPO dan minyak goreng.

Intervensi pemerintah dari sisi input seperti terhadap CPO melalui kebijakan DMO pada bulan Mei 2007 dan kebijakan PE progresif pada bulan Agustus 2007 belum mampu untuk mendorong terjadinya penurunan harga minyak goreng di pasar domestik. Bahkan pada periode bulan Januari 2006 s/d Maret 2008 saat kenaikan harga CPO, harga minyak goreng baik curah maupun kemasan menunjukkan kecenderungan untuk naik mengikuti pergerakan harga CPO dunia.

Pemerintah juga telah melakukan intervensi dari sisi output. Kebijakan PPN-DTP maupunpeluncuran minyak dengan merk Minyakita masih juga belum dapat mendorong penurunan harga minyak goreng di pasar domestik sebagaimana yang diharapkan.

Relatif tidak berpengaruhnya implementasi kebijakan DMO maupun PE progresif terhadap penurunan harga input (CPO) yang diperdagangkan di pasar domestik dapat diduga karena hampir 70% industri minyak goreng sawit di Indonesia memiliki karakteristik pola pengusahaan

Page 16: Memilih Minyak Goreng Yang Sehat

yang terintegrasi secara vertikal. Sehingga kebijakan yang membebani pemasaran produk pada lini hulu (output berupa CPO) akan dialihkan pada proses produksi berikutnya yang mengakibatkan kenaikan harga minyak goreng

Relatif tidak berpengaruhnya implementasi kebijakan PPN-DTP dan kebijakan MINYAKITA terhadap penurunan harga output (minyak goreng) yang diperdagangkan di pasar domestik dapat diduga karena dua hal.

Pertama, karakteristik permintaan minyak goreng bersifat inelastis, sehingga perubahan pada harga tidak akan mempengaruhi jumlah konsumsi minyak goreng di pasar. Hal ini yang kemudian dimanfaatkan oleh produsen untuk tetap menetapkan harga minyak goreng pada level harga yang tinggi;

Kedua, Implementasi kebijakan MINYAKITA belum menurunkan harga minyak goreng (terutama kemasan) di pasar domestik dikarenakan substansi kebijakan tersebut praktis hanya akan dimanfaatkan para pelaku usaha dalam industri bersangkutan dalam mendeferensiasi produknya di pasar

Perilaku pelaku usaha minyak goreng di dalam negeri yang secara bersama-sama menjadikan harga CPO internasional (Rotterdam) sebagai acuan dalam menentukan harga jual minyak goreng mengindikasikan telah terjadinya praktek conscious parallelism antar pelaku usaha minyak goreng di dalam negeri. Tindakan tersebut akan merugikan konsumen karena membayar harga minyak goreng yang tidak wajar;

Dengan mencermati perbandingan margin antara harga rata-rata input CPO dengan harga output minyak goreng (olein) pada dua pasar yang berbeda (Indonesia dan Malaysia), terlihat adanya indikasi kinerja industri minyak goreng di Indonesia tidak efisien dibandingkan dengan industri minyak goreng di Malaysia.

Di sisi lain, masih rendahnya tingkat rata-rata utilisasi kapasitas terpasang industri minyak goreng sawit Indonesia, dan masih terus tumbuhnya angka pengembangan kapasitas baru untuk pengolahan minyak goreng sawit di Indonesia, menunjukan kecenderungan arah strategi pelaku usaha bidang bersangkutan untuk memanfaatkan besarnya potensi pasar minyak goreng ataupun produk turunan CPO di pasar dunia.

Page 17: Memilih Minyak Goreng Yang Sehat

Asam pantotenat

Kebutuhan

Tidak ada RDA untuk asam pantotenat. Diperkirakan konsumsi yang aman dan cukup adalah antara 4 sampai 7 mg perhari .

Sumber utama

Asam pantotenat umumnya ada dalam sebagian besar makanan. Daging, ikan, unggas (ayam, itik dll), semua biji-bijian dan sayuran merupakan sumber utama.

Fungsi

Asam pantotenat berperan dalam metabolisme sebagai bagian dari koenzim A. Koenzim ini berperan untuk membawa molekul dalam proses pemecahan glukosa, asam lemak dan metabolisme energi.

Gejala kekurangan

Gejala kekurangan jarang terjadi, tapi dapat menyebabkan muntah, sulit tidur dan kelelahan.

Keracunan

Gejala keracunan kadang-kadang menyebabkan diare dan perut kembung.

Page 18: Memilih Minyak Goreng Yang Sehat

Pro-Vitamin B5

Untuk diketahui, pro-vitamin adalah senyawa awal suatu vitamin. Pro-vitamin tidak dapat berfungsi sebelum tubuh mengubahnya menjadi vitaman. Untuk membuatanya menjadi vitamin diperlukan reaksi yang tidak sederhana. Perlu juga diketahui bahwa didalam tubuh, tidak semua pro-vitamin yang dikonsumsi dapat diubah menjadi vitamin (efisiensi tidak 100%).

Vitamin-vitamin larut lemak (vitamin A, D, E, dan K) umumnya mempunyai pro-vitamin, sedangkan vitamin yang larut air (vitamin B dan C) umumnya tidak mempunyai pro-vitamin. Tetapi terdapat sampo dan minyak rambut yang diiklankan diberi tambahan pro-vitamib B5. Dari literatur yang penulis baca, yang dimaksud vitamin B5 adalah asam pantotenat (yang dikenal pula sebagai pantotheine dan pantothenol). Entah kalau ada senyawa lain yang disebut vitamin B5 yang penulis tidak ketahui.

Sebelum berhasil diisolasi pada tahun 1938 dan disintesis pada tahun 1940, pantotenat elah dikenal sebagai faktor pertumbuhan pada khamir ( yeast ), serta efektif untuk pencegahan penyakit kulit (dermatitis) pada ayam dan pencegahan terbentuknya uban pada tikus percobaan. Tetapi menurut Guthrie (1988), asam pantotenat tidak terbukti dapat mencegah maupun mengobati terbentuknya uban pada manusia. Sekarang diketahui bahwa asam pantotenat merupakan bagian dari koenzim A (CoA). Sedangkan koenzim A tersebut berfungsi dalam metabolisme sumber energi, sintesis lemak dan kolesterol, pembentukan hemoglobin, serta stimulasi antibodi.

Umumnya vitamin B dari makanan dapat diserap dengan mudah oleh usus (meskipun demikian, tidak semua vitamin dapat diserap oleh usus), dan kemudian masuk ke dalam aliran darah dan akhirnya digunakan oleh sel-sel tubuh. Penulis tidak mengetahui bagaimana mekanisme penyerapan pro-vitamin B5 melalui rambut (diiklankan mulai dari akar hingga ujung rambut dapat menyerapnya). Kalau pro-vitamin tersebut terdapat dalam minyak rambut yang melekatnya pada kulit dalam waktu yang relatif lama, mungkin difusi pasif dapat terjadi. Tetapi kalau terdapat dalam sampo, berapa lama sampo tersebut harus melekat pada rambut agar pro-vitamin B5 yang dikandungnya dapat terserap dalam jumlah relatif banyak.

Tidak diketahui berapa banyak jumlah pro-vitamin B5 yang ditambahkan ke dalam sampo atau minyak rambut tersebut, dan berapa banyak pro-vitamin B5 yang dapat diserap oleh rambut (efisiensi penyerapan), serta berapa banyak pro-vitamin B5 yang dapat diubah oleh sel-sel tubuh menjadi vitamin B5 (efisiensi pembentukan). Selanjutnya di atas telah disebutkan bahwa vitamin B5 tidak terbukti dapat mencegah atau mengobati terbentuknya uban pada manusia. Lalu timbul pertanyaan apa gunanya penambahan pro-vitamin B5 pada sampo dan minyak rambut tersebut?

Page 19: Memilih Minyak Goreng Yang Sehat