Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

600
Transformasi Memenangkan Persaingan Melalui 2016 Laporan Tahunan

Transcript of Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Page 1: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Transformasi

Memenangkan Persaingan Melalui

2016LaporanTahunan

PT S

Em

EN

IND

oN

ES

IA (P

ER

SE

Ro

) TbK

.

Page 2: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Transformasi

Memenangkan Persaingan Melalui

Page 3: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PengantarTahun 2016 menjadi tahun titik nadir dalam kurun waktu 15 tahun terakhir di industri persemenan Indonesia. Penurunan permintaan akibat terbatasnya pertumbuhan ekonomi, bertambahnya pasokan semen karena pemain baru sudah mulai berproduksi, dan masuknya produk impor, membuat harga jual semen tertekan akibat semakin tingginya tingkat persaingan. Dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan masih relatif terbatas, industri semen di Indonesia kini dan ke depan akan terus berada dalam tekanan persaingan yang ketat. Keunggulan daya saing dan kemampuan transformasi biaya menjadi penentu keberhasilan memenangkan persaingan.

Kami telah mengantisipasi kondisi tersebut dengan melakukan transformasi terhadap model bisnis yang dijalankan, selaras dengan proses transformasi perusahaan yang berperan menjadi Strategic Holding secara penuh mulai awal tahun 2017. Perseroan akan mengkoordinir 4 Operating Company di bidang semen dan anak usaha bidang building material dan pendukung semen lainnya.

Mengiringi proses tersebut, mulai pertengahan tahun 2016 kami mengembangkan model bisnis baru dengan menerapkan ‘Strategi 3 + 1’, yakni membangun grup-grup usaha pada tiga pilar pertumbuhan bisnis yang didukung dengan penerapan Cost Transformation sebagai dasar peningkatan daya saing, serta dijalankan bersama dengan upaya peningkatan Commercial Excellence untuk memenangkan pasar.

Hasilnya, di tengah kondisi permintaan semen yang terus melemah, Perseroan mampu memenangkan pasar domestik dengan mencatatkan kinerja operasional maupun kinerja keuangan yang lebih baik dari rata-rata pelaku industri sejenis, sekaligus mampu meletakkan fondasi pertumbuhan usaha yang berkualitas di masa mendatang.

Pelabuhan khusus Semen Indonesia di Tuban, Jawa Timurmemiliki kapasitas 40.000 DWT

Page 4: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

The Future Is HereTema laporan tahunan ini adalah “The Future is Here” merupakan

tema yang disarikan berdasarkan analisis terhadap dinamika bisnis persemenan di Indonesia pada

tahun 2013 serta prospek keberlanjutan bisnis Perseroan

sebagai Strategic Holding Company.

Assuring The Move Into Next Levelmelanjutkan rencana besar untuk menjadi perusahaan persemenan terunggul di level lokal maupun regional, Semen Indonesia konsisten merealisasikan berbagai program korporasi yang mencakup: pengembangan usaha, peningkatan kompetensi seluruh jajaran, perbaikan kehidupan masyarakat sekitar dan perbaikan kualitas lingkungan.

KEBERLANJUTAN TEMA

2013

2014

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.2

Page 5: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Menegaskan Arah di Tengah Gelombang PersainganTahun 2015 menjadi tahun konfirmasi terjadinya perubahan lingkungan usaha persemenan Indonesia. Rendahnya permintaan akibat pelambatan pertumbuhan ekonomi dan bertambahnya pemain di industri, membuat Indonesia kini dan ke depan, memasuki era persaingan ketat di pasar semen domestik, dengan keunggulan daya saing dan kemampuan pengelolaan biaya menjadi penentu kehadiran produk di pasar.

Kami telah mewaspadai kondisi tersebut dengan mempersiapkan serangkaian program strategis, meliputi pengembangan fasilitas produksi, fasilitas distribusi, dan diversifikasi produk semen maupun non-semen yang ditujukan untuk memastikan kehadiran produk Semen Indonesia di seluruh pasar potensial di Indonesia maupun kawasan regional kini, maupun ke depan.

Kami menyikapi tahun 2015 dengan memperkuat fondasi internal, memperkuat sinergitas untuk meningkatkan kualitas keunggulan dan merealisasikan rencana pengembangan secara bijaksana dalam rangka merajut momentum pertumbuhan berkualitas dalam jangka panjang, mengatasi tahun-tahun sulit penuh persaingan saat ini maupun di masa mendatang, sekaligus mendukung pembangunan infrastruktur nasional guna membangun kejayaan bangsa.

2015

Laporan Keuangan 2016 3

Page 6: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Hasilnya:• Pangsa Pasar Domestik

tetap Dominan, sebesar 41,7%

1,4% 29,1

• Volume penjualan total (domestik + pasar regional),

naik sebesar

menjadijuta ton.

hanya turun sebesar 1,0% dan lebih baik dari rata-rata penurunan pelaku utama industri yang sebesar 5,1%.

• Volume penjualan di pasar domestik mencapai 25,8 juta

ton

Memenangkan Persaingan Pasar DomestikKami mengubah paradigma dari production oriented menjadi market orienteddengan mengintensifkan strategi direct to customer yakni melakukan konsolidasi di pasar domestik dengan memaksimalkan keunggulan-keunggulan utama yang dimiliki Perseroan.

Kami juga semakin intens melakukan komunikasi pemasaran dan pelayanan kepada pelanggan guna memenuhi kebutuhannya secara langsung serta memperluas area pemasaran.

Page 7: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

0,6%

1,4%

VoL PENJUALAN ToTAL(dlm juta Ton)

29,1

28,728,5

2014 2015 2016

65

60

55

50

45

40

35

30

25

20

SmI AV Peer Industry Total Nasional

2014

26.2

59.9 3,5%

-2,4%

-0,7%

-0,6%

-5,1%

-1,1%

53.5

26.0

62.0

52.2

25.7

61.6

49.5

2015 2016

GRAFIK VoLUME PENJUALAN SEMEN DoMESTIK(dlm juta Ton)

Kelok Sembilan di kota Payakumbuh, Sumatera barat,di bangun menggunakan Semen Padang

Page 8: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.6

Page 9: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

PRoFIL PERUSAHAAN

Laporan Keuangan 2016 7

MENINGKATKAN DAYA SAING SEKALIGUS MENJAGA PROFITABILITAS MELALUI IMPLEMENTASI COST TRANSFORMATION

Kami mengedepankan penerapan strategi cost transformation untuk meraih cost leadership guna meningkatkan daya saing, memenangkan persaingan, dan menjaga profitabilitas.

RASIo BEBAN PoKoK TERHADAP PENDAPATAN COGS to Sales

(%)

62,360,5

57,1

2014 2015 2016

3,4%

1,8%

RASIo BEBAN USAHA TERHADAP PENDAPATAN(%)

17,717,4

16,4

2014 2015 2016

1,0%

0,3% 3,8%

1,1%

RASIo MARGIN EBITDA TERHADAP PENDAPATAN(%)

26,627,7

31,5

2014 2015 2016

Kami menjalankan program pengendalian biaya

produksi, mengendalikan dan mengelola biaya

distribusi, meningkatkan efisiensi operasional, serta

menekan biaya pemeliharaan untuk menekan beban

operasional langsung maupun tidak langsung per ton.

Hasilnya:

• Pertumbuhan Rasio CoGS-to Sales menurun.

• Pertumbuhan Rasio SGA-to Sales menurun.

• EbITDA margin menurun -1,1% lebih kecil dari

penurunan pendapatan sebesar 3,0% sebagai

bukti efektivitas cost transformation.

• Laba bersih dapat dipertahankan sama dengan

tahun sebelumnya, sebesar Rp4.521,6 miliar.

GRAFIK PENDAPATAN DAN LABA BERSIH(Rp Miliar)

26,134.326,948.026,987.0

5,559.9 4,521.5 4,521.6

2014 2015 2016

Pendapatan

Laba Bersih

Page 10: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.8

Sebagai bagian dari implementasi strategi pengembangan bisnis, kami melanjutkan investasi dengan memperkuat pilar pertumbuhan pada segmen-segmen bisnis potensial lain, guna memperkuat segmen bisnis semen.

menyusul segera selesainya pembangunan 2 pabrik semen terintegrasi yang baru, kami telah mempersiapkan pembangunan 2 pabrik terintegrasi baru lainnya berkapasitas total 5 juta ton per tahun.

Kami semakin intensif mengembangkan potensi pendapatan produk non-semen yang mampu mendukung pemasaran produk semen kami serta menambah daya saing perusahaan dan siap meningkatkan kontribusi produk non-semen terhadap total pendapatan Perseroan.

Hasilnya:

Pendapatan Non-Semen

Pendapatan Semen

PENDAPATAN MENURUT

SEGMEN BISNISRp miliar

1,404.7651,7 793.0

2014 2015 2016

26,3

35,4

26,1

55,0

24,7

29,6

Kontribusi pendapatan non-semen naik 77%, mencapai Rp1.404,7 miliar.

Proporsi pendapatan non-semen naik

menjadi 5,4% dari 2,9%

dari total pendapatan Perseroan.

MENGEMBANGKAN BISNIS BARU UNTUK MEMASTIKAN PERTUMBUHAN YANG BERKUALITAS DIMASA MENDATANG

Page 11: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

PRoFIL PERUSAHAAN

Laporan Keuangan 2016 9Grinding Plant Cigading, Jawa barat,

memiliki kapasitas 1,500 juta ton/tahun

Page 12: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Berpartisipasi Aktif Memperbaiki Kualitas LingkunganKami berkomitmen penuh untuk menjalankan proses produksi ramah lingkungan dan berpartisipasi aktif pada upaya pelestarian lingkungan. Kami menerapkan strategi Green Management dalam berproduksi, mengembangkan sistem operasi yang didukung teknologi operasi ramah lingkungan dan melaksanakan program-program perbaikan kondisi lingkungan yang berkesinambungan termasuk menjalankan program Clean Development Mechanism (CDm) untuk mengurangi emisi Co2 dari operasional fasilitas produksi kami.

Selain itu, kami terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan penghijauan di bekas lahan tambang, sekitar area pabrik maupun di daerah lain.

Hasilnya:

• Kami berhasil memenuhi seluruh ketentuan baku mutu lingkungan

• Kami berhasil meraih Peringkat PROPER Hijau untuk seluruh fasilitas produksi kami di Tonasa, Indarung maupun Tuban.

Page 13: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Jalan tambang tanah liat Pabrik Semen Indonesia di Tuban

Page 14: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.12

Berkomitmen Penuh Dalam Membangun Kesejahteraan Komunitas SekitarKami tetap menunjukkan komitmen penuh

terhadap upaya meningkatkan kesejahteraan

komunitas, baik melalui realisasi Program

Kemitraan dan bina Lingkungan (PKbL) maupun

program pengembangan komunitas lainnya.

Kami merealisasikan penyaluran dana program

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)

sebesar Rp186,8 miliar menyalurkan dana

Kemitraan sebesar Rp78,9 miliar.

Kami kini telah membina 35.321 mitra

binaan yang tersebar di seluruh wilayah

operasional utama Perseroan.

Page 15: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

PRoFIL PERUSAHAAN

Laporan Keuangan 2016 13

Aktifitas pendampingan dan pembinaan kepada mitra binaan

Page 16: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Daftar Isi

24 Laporan ManajeMen

26 Laporan Direktur utama

40 Laporan Dewan Komisaris

15 IKHTISAR UTAMA

18 Ikhtisar Keuangan

22 Informasi Saham

01 TEMA – Tentang Tema

02 KEBERLANJUTAN TEMA

04 TEMATIc 1 - 5

50 proFIL perUSaHaan

52 Identitas Perusahaan

53 Sekilas SEmEN INDoNESIA

57 Kegiatan Usaha

63 Visi dan misi

66 Perjalanan Kami

68 Struktur organisasi

70 Area operasional

72 Profil Dewan Komisaris

79 Profil Direksi

86 Jumlah Karyawan

87 Informasi Pemegang Saham

88 Struktur Pemegang Saham

89 Informasi Entitas Anak Perusahan dan Perusahaan Asosiasi

92 Kronologis Pencatatan Saham

93 Lembaga / Profesi Penunjang Pasar modal

94 Penghargaan & Sertifikasi

98 Peristiwa Penting

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.14

Page 17: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

102ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

105 Tinjauan Ekonomi, Tinjauan Industri dan Prospek Usaha

106 Tinjauan Industri

111 Transformasi Korporasi

115 Strategi Pengembangan bisnis

126 Tinjauan Usaha

128 Pemasaran

143 Project & Engineering

157 Produksi & Litbang

173 Tinjauan Kinerja Entitas Anak

173 • Segmen Semen

176 • Segmen Non-Semen

183 • Segmen Usaha Lainnya

184 Tinjauan Kinerja Keuangan

200 Ikhtisar Perubahan Posisi Keuangan Konsolidasian

216 Arus Kas

218 Kemampuan membayar Hutang

221 Kebijakan Investasi

224 Informasi-Informasi material

231 Perubahan Peraturan dan Perundangan yang Relevan dan Dampaknya Terhadap Kinerja Perseroan

233 Perubahan Standar Akuntansi dan Pengungkapan

234TINJAUAN PENDUKUNG USAHA

236 Pengembangan Sumber Daya manusia

256 Teknologi Informasi dan Komunikasi

265 Gerakan Inovasi Perseroan

274LAPoRAN PELAKSANAAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

277 Komitmen dan Tujuan Penerapan GCG

280 Pedoman, Struktur dan mekanisme Tata-kelola

285 Assessment Penerapan GCG

287 RoadMap Penerapan GCG

289 Penghargaan Terkait Penerapan GCG

290 Direksi

301 Rapat Umum Pemegang Saham

310 Dewan Komisaris

321 Komite Audit

325 Komite Strategi, manajemen Risikodan Investasi

331 Komite Nominasi dan Remunerasi

334 Sekretaris Dewan Komisaris (Sekdekom)

336 Sekretaris Perusahaan

340 Unit Audit Internal

347 Akuntan Perseroan

349 Sistem Pengawasan dan Pengendalian Internal

352 Internal Audit

355 manajemen Risiko

357 Pengawasan & Pengendalian Penerapan GRC Terpadu

366 Kode Etik Perusahaan dan budaya Perusahaan

369 Sistem Pelaporan Pelanggaran / Whistleblowing System

372 Penerapan Pedoman Tata Kelola di Perusahaan

380LAPoRAN TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

388 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di bidang Lingkungan

389 Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja

390 Tanggung Jawab Sosial dan Kemasyarakatan

394 Tanggung Jawab Terhadap Konsumen / Pelanggan

398

cHEcKLIST ISI LAPoRAN TAHUNAN BERDASARKAN SURAT EDARAN oJK No. 30 TAHUN 2016 (“SEOJK 30/2016”)

410 LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

596 Surat Pernyataan

Laporan Keuangan 2016 15

Page 18: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi
Page 19: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhtISar Utama

18 Ikhtisar Keuangan

22 Informasi Saham

Pabrik Semen Indonesia di Tuban, Jawa Timurmemiliki kapasitas 14.700.000 ton/tahun

Page 20: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.18

IKhtISar KEUanganDesember 2016, 2015, 2014

Dalam Jutaan Rupiah

2016 2015 2014 a)

Ikhtisar Posisi Keuangan Konsolidasian

Aset lancar 10.373.159 10.538.704 11.648.545

Investasi pada entitas asosiasi 93.985 223.952 146.980

Aset tetap 30.846.750 25.167.683 20.221.067

Aset tak berwujud 1.355.080 1.134.306 1.103.697

Aset tidak lancar lainnya 1.557.923 1.088.474 1.211.386

Total Aset 44.226.896 38.153.119 34.331.675

Liabilitas jangka pendek 8.151.673 6.599.190 5.271.930

Liabilitas jangka panjang 5.500.831 4.113.131 4.054.815

Total Liabilitas 13.652.505 10.712.321 9.326.745

Total Ekuitas 30.574.391 27.440.798 25.004.930

Pengeluaran modal 5.169.917 5.650.020 2.493.801

modal kerja bersih 2.221.486 3.939.514 6.376.615

Ikhtisar Laporan Laba Rugi Konsolidasian

Pendapatan 26.134.306 26.948.004 26.987.035

Laba bruto 9.855.872 10.645.996 11.578.877

Laba Usaha 5.227.113 5.945.532 7.142.178

Laba Tahun berjalan 4.535.037 4.525.441 5.567.660

Total Laba Komprehensif tahun berjalan 4.368.344 4.662.164 5.642.318

Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 4.521.596 4.521.491 5.559.902

Laba yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali 13.441 3.950 7.758

Total 4.535.037 4.525.441 5.567.660

Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 4.395.314 4.599.417 5.631.171

Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali (26.970) 62.747 11.147

Total 4.368.344 4.662.164 5.642.318

EbITDA b) 6.962.934 7.473.542 8.491.877

Kapitalisasi Pasar 54.421.696 67.619.328 96.090.624

Rata-rata tertimbang saham beredar 5.931.520 5.931.520 5.931.520

Laba per saham dasar 762 762 937

Rasio-rasio keuangan

margin laba bruto (%) 37,7 39,5 42,9

margin laba usaha (%) 20,0 22,1 26,5

margin laba bersih (%) 17,3 16,8 20,6

margin EbITDA (%) 26,6 27,7 31,5

Rasio EbITDA terhadap bunga (x) 19,2 20,2 22,2

Rasio EbITDA terhadap bunga & pembayaran pokok pinjaman (x) 3,0 4,6 3,4

Rasio laba terhadap ekuitas (%) c) 15,6 17,1 23,1

Rasio laba terhadap total aset (%) 10,2 11,9 16,2

Rasio lancar (%) 127,3 159,7 221,0

Rasio liabilitas terhadap ekuitas (%) d) 21,6 15,1 16,3

Rasio liabilitas terhadap total aset (%) e) 14,2 10,5 11,4

Rasio liabilitas terhadap kapital (%) 17,7 13,2 14,0

a) Disajikan kembali terkait dengan penerapan standar akuntansi barub) Dihitung dengan laba usaha (Selain pendapatan dan beban operasi lainnya) ditambah dengan deplesi, depresi dan amortisasic) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas indukd) Total liabilitas yang berefek bunga dan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Page 21: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

Laporan Keuangan 2016 19

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

IKhtISar OPEraSIOnaL

Bidang Industri Satuan 2016 2015 2014

Semen

Kapasitas Produksi Total Ribu ton 31.800 31.800 31.800

Produksi Domestik Ribu ton 25.884 26.504 26.435

Produksi Regional Ribu ton 2.388 1.979 1.825

Produksi Total Ribu ton 28.272 28.483 28.261

Penjualan Domestik Ribu ton 25.811 26.069 26.163

Penjualan Regional Ribu ton 3.300 2.640 2.363

Penjualan Total Ribu ton 29.111 28.709 28.526

Industri Kemasan

Produksi Pasted Woven Lembar 303.786 451.071 320.225

Produksi Sewn Woven Lembar 25.821.680 19.834.152 33.312.965

Produksi Pasted Kraft Lembar 236.743.090 233.919.088 229.542.343

Total Produksi Kemasan Lembar 262.868.556 254.204.311 263.175.533

Industrial Real Estate

Volume Penjualan

Penjualan Tanah Industri m 2 - - 40.429

Penjualan Ruko Unit - 1 1

Volume Persewaan

Sewa Tanah m 2 43.969 43.678 46.644

Sewa bPSP Unit 15 15 15

Sewa Gudang Unit 72 63 82

Sewa Kantor Unit 1 1 1

Sewa Ruko Unit 14 14 14

Sewa Rumah Unit 2 2 3

Pertambangan

Jasa Tambang

batu Kapur Ton 13.309.918 13.534.452 12.928.832

Tanah Liat Ton 3.563.661 3.467.709 3.542.122

Surface miner Ton 1.500.758 1.320.135 1.267.650

Subtotal Ton 18.374.337 18.322.296 17.738.604

Jasa Tambang Lainnya

Satuan bCm bCm 85.101 898.405 630.258

Satuan meter meter 180.937 206.085 239.607

Satuan Ton Ton 8.775.740 6.864.183 5.991.442

Satuan Jam Ton 5.736 71.964 83.087

Subtotal Ton 9.047.514 8.040.637 6.944.394

Total Pertambangan Ton 27.150.077 25.186.479 23.730.046

Total Pertambangan BCM 85.101 898.405 630.258

Total Pertambangan Meter 180.937 206.085 239.607

Total Pertambangan Jam 5.736 71.964 83.087

Page 22: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.20

KAPASITAS PRoDUKSI (KaPasiTas Desain)

VoLUME PRoDUKSI

PENDAPATAN

TINGKAT UTILISASI

VoLUME PENJUALAN

(dalam juta ton/tahun)

(dalam juta ton)

(dalam Rp miliar)

(dalam %)

(dalam juta ton) /tahun

31,831,831,8

2014 2015 2016

28,328,528,3

2014 2015 2016

26.13426.94826.987

2014 2015 2016

88,989,6

88,9

2014 2015 2016

29,128,728,5

2014 2015 2016

Total kapasitas produksi 2016

Terbesar di Indonesia

31,8 juta ton/tahun

Volume penjualan 2016

29,1 juta ton

Page 23: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

Laporan Keuangan 2016 21

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

EBITDA

RASIo LABA TERHADAP ToTAL ASSETS / RoA

RASIo MARJIN EBITDA

LABA BERSIH (yang DiaTribusiKan KePaDa PemiliK enTiTas inDuK)

RASIo LABA TERHADAP EKUITAS / RoE

(dalam Rp miliar)

(%)

(%)

(dalam Rp miliar)

(dalam %)

6,9637,4748,492

2014 2015 2016

10,211,9

16,2

2014 2015 2016

26,627,7

31,5

2014 2015 2016

4,5224,5215,560

2014 2015 2016

15,617,1

23,1

2014 2015 2016

Page 24: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.22

Daftar Pemegang Saham – Desember 2016

No Pemegang Saham Jumlah Saham %

1 Pemerintah RI 3.025.406.000 51,01%

3 Foreign Institutions 2.238.369.422 37,74%

4 Foreign Individual 1.795.400 0,03%

5 Domestic Individual 116.570.719 1,97%

6 Domestic Institutions 549.378.459 9,26%

Total 5.931.520.000 100,00%

Daftar Pemegang Saham Selain Pemerintah – 2016

No Pemegang Saham Jumlah Saham %

1 Foreign Institutions 2.238.369.422 77,02%

2 Foreign Individual 1.795.400 0,06%

3 Domestic Individual 116.570.719 4,01%

4 Domestic Institutions 549.378.459 18,90%

Total 2.906.114.000 100,00%

InFOrmaSI SahamPEmEGANG SAHAm

Foreign Institutions

Foreign Individual

Domestic Individual

Domestic Institutions

77,02%

0,06%

4,01%18,90%

Government RI

Foreign Institutions

Foreign Individual

Domestic Individual

Domestic Institutions

51,01%

1,97%

0,03%

37,74%

9,26%

Page 25: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

Laporan Keuangan 2016 23

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

2016

Period Pembukaan Tertinggi Terendah Penutupan Jumlah Lembar saham Volume Market Cap.

(Rp Miliar)

1st Quarter 11.400 11.450 10.050 10.175 5.931.520.000 400.668.900 60.353

2nd Quarter 10.175 10.775 8.700 9.350 5.931.520.000 370.424.300 55.460

3rd Quarter 9.350 11.600 8.975 10.100 5.931.520.000 906.019.800 59.908

4th Quarter 10.100 10.675 8.050 9.175 5.931.520.000 387.621.800 54.422

2015

Period Pembukaan Tertinggi Terendah Penutupan Jumlah Lembar saham Volume

Market Cap. (Rp

Miliar)

1st Quarter 16.200 16.225 12.875 13.650 5.931.520.000 543.342.300 80.965

2nd Quarter 13.650 13.825 12.000 12.000 5.931.520.000 275.193.000 71.178

3rd Quarter 12.000 12.350 7.200 9.050 5.931.520.000 370.611.800 53.680

4th Quarter 9.200 11.500 9.100 11.400 5.931.520.000 344.603.600 67.619

AKSI KORPORASI TERKAIT SAHAMPada tahun 2016 tidak ada aksi korporasi terkait saham, seperti: pemecahan saham, penggabungan saham (reverse

stock), dividen saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham.

SUSPENSION DAN/ATAU DELISTINGTidak ada suspensi dan/ataupun delisting saham-saham SmGR selama tahun pelaporan.

Tabel Harga Saham Triwulanan

January - December 2016

Price (Rp/Share)

Jakarta Composite Index ia rebased to Semen Indonesia share priceNote : US$ 1 = IDR 13,436 as per Dec 31, 2016 *middle rate bI

2/1

30-D

ec 6/1

3-oct4/

1

1-Aug

1-Dec3/

17/

111

/1

2/m

ay 9/1

30-D

ec

22.000

20.000

18.000

16.000

14.000

12.000

10.000

8.000

6.000

4.000

2.000

0

80.00075.00070.00065.00060.00055.00050.00045.00040.00035.00030.00025.00020.00015.00010.0005.0000

Awal:SmGR : Rp. 11,400IHSG : 4,593.00

Akhir:SmGR : Rp. 9,175IHSG : 5,296.00

SMGR (LHS) IHSG (LHS) Volume (per ‘000) - (RHS)

SMGR (share price and trading volume) Vs IHSG (Rebased)

Key market data IDR USD

Current share price 9.175 0.00

52 week high 9.175 0.00

52 week low 9.175 0.00

market Cap. 54.421bn 4.050mn

15.3%

-19.5%

January - December 2015

Price (Rp/Share)

Jakarta Composite Index ia rebased to Semen Indonesia share priceNote : US$ 1 = IDR 13,795 as per Dec 31, 2016 *middle rate bI

2/2

12/3

06/

11-

oct4/1

3-Aug

1-Dec3/

27/

111

/25/4

9/1

30-D

ec

22.000

20.000

18.000

16.000

14.000

12.000

10.000

8.000

6.000

4.000

2.000

0

50.000

45.000

40.000

35.000

30.000

25.000

20.000

15.000

10.000

5.000

0

Awal:SmGR : Rp. 16,200IHSG : 5,226.94

Akhir:SmGR : Rp. 11,400IHSG : 4,593.00

SMGR (LHS) IHSG (LHS) Volume (per ‘000) - (RHS)

SMGR (share price and trading volume) Vs IHSG (Rebased)

Key market data IDR USD

Current share price 11.400 0.83

52 week high 10.225 1.10

52 week low 7.200 0.52

market Cap. 67.619bn 4.901mn-12.1%

-29.6%

Page 26: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

LAPoRAN MANAJEMEN

26 Laporan Direktur utama

40 Laporan Dewan Komisaris

Page 27: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Perseroan berupaya bergerak cepat melakukan antisipasi dan penyesuaian internal guna mengatasi kondisi usaha yang semakin penuh tantangan dengan mulai mengubah mindset dari product focus oriented ke customer oriented. Perseroan juga mulai merintis transformasi menjadi perusahaan persemenan, dengan menginisiasi “Strategi 3 + 1” sebagai strategic tools dalam merealisasikan pengembangan model bisnis baru yang lebih adaptif dan responsif dengan kondisi usaha.

Pada tahap pertama, Perseroan berupaya menekankan implementasi Cost Transformation sebagai salah satu landasan strategi tersebut untuk memenangkan persaingan sekaligus menjaga profitabilitas.”

Pabrik Semen Tonasa, Pangkep, Selawesi selatan,memiliki kapasitas 7.400.000 ton/tahun

Page 28: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.26

LAPoRAN DIREKTUR UTAMA

Perseroan berupaya bergerak cepat melakukan antisipasi dan penyesuaian internal guna mengatasi kondisi usaha yang semakin penuh tantangan dengan mulai mengubah mindset dari product focus oriented ke customer oriented. Perseroan juga mulai merintis transformasi menjadi perusahaan persemenan, dengan menginisiasi “Strategi 3 + 1” sebagai strategic tools dalam merealisasikan pengembangan model bisnis baru yang lebih adaptif dan responsif dengan kondisi usaha.

RIzKAN cHANDRADirektur Utama

Page 29: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

Laporan Keuangan 2016 27

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

Pemegang Saham Yang Terhormat,

Pertama-tama, atas nama Direksi,

kami mengucapkan syukur kepada

Tuhan Yang maha Esa atas berkah

dan karuniaNya sehingga Perseroan

berhasil melalui tahun 2016 yang

penuh tantangan dengan tetap

mempertahankan penguasaan pasar

domestik dan kinerja operasional

maupun keuangan jauh lebih baik

dari rerata pelaku industri. Tahun

2016 telah berkembang menjadi

tahun terjadinya pertumbuhan

negatif semen domestik, suatu siklus

permintaan yang belum pernah terjadi

sebelumnya, bahkan hingga 15 tahun

sebelumnya, membuatnya menjadi

salah satu periode terberat bagi

seluruh pelaku industri persemenan

nasional termasuk bagi PT Semen

Indonesia (Persero) Tbk sebagai

pelaku industri persemenan terdepan

di Indonesia maupun kawasan Asia

Tenggara.

Pada tahap pertama, Perseroan berupaya menekankan implementasi Cost Transformation sebagai salah satu landasan strategi tersebut untuk memenangkan persaingan sekaligus menjaga profitabilitas.”

Kondisi Perekonomian 2016Perekonomian Indonesia di tahun

2016 tumbuh 5,02%, lebih baik dari

angka pertumbuhan 4,79% di tahun

sebelumnya. Angka pertumbuhan

tersebut mengafirmasi terjadinya

pembalikan arah, dari perlambatan

pertumbuhan yang mulai terjadi

sejak 5 tahun lalu, dari tingkat

pertumbuhan ekonomi sebesar

6,18% di tahun 2010 (bPS),

berturut-turut menurun hingga

tinggal 4,79% tersebut.

Pertumbuhan konsumsi rumah

tangga sebesar 5,01% dengan

kontribusi hingga 56,5% terhadap

total GDP Indonesia menjadi

pendorong utama pertumbuhan

tersebut, diikuti oleh konsumsi

lembaga non-profit dan investasi,

yang masing-masing tumbuh

6,62% dan 4,48%, dengan

kontribusi masing-masing sebesar

1,16% dan 32,57%. beberapa

faktor utama yang mempengaruhi

LAPoRAN DIREKTUR UTAmA

Page 30: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.28

Seluruh kondisi ekonomi tersebut

membuat lembaga pemeringkat internasional

Fitch Ratings dan Moody’s Investors Service (Moody’s)

memperbaiki Outlook Sovereign Credit

Rating Indonesia dari stable menjadi positive, sekaligus

mengafirmasi rating utang Indonesia

menjadi termasuk kelompok Investment

grade.

pertumbuhan konsumsi rumah tangga, diantaranya perbaikan harga komoditas

(terutama di daerah Sumatera dan Kalimantan), serapan tenaga kerja (di

Jawa) dan keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan inflasi, yang hanya

sebesar 3,02%.

Catatan prestasi lain dari kondisi ekonomi Indonesia diantaranya adalah

meningkatnya cadangan devisa mencapai US$116,4 miliar dari US$105,9

miliar, terjaganya devisit neraca anggaran dan nilai tukar yang menguat 2,6%

menjadi Rp13.436/US$ dari Rp.13.795/US$ di akhir tahun 2015, sehingga

suku bunga rujukan bI dapat disesuaikan menjadi yakni 7 Hari Repo Rate yang

stabil di angka 4,75%, dari sebelumnya dalam bI Rate di kisaran 7,5%. Upaya

pemerintah memperbaiki kemampuan APbN, melalui program tax amnesty

juga memberi hasil menggembirakan dengan raihan deklarasi harta lebih dari

Rp4.000 triliun dan angka tebusan sebesar Rp106 triliun per Desember 2016.

Program Tax Amnesty ini akan ditindak lanjuti dengan pelaksanaan Tax Reform

yang akan membuat tax ratio Indonesia membaik, sehingga Pemerintah akan

memiliki kemampuan lebih baik dalam mendukung pertumbuhan ekonomi

nasional melalui belanja negara.

Upaya Pemerintah untuk memperbaiki kondisi usaha di dalam negeri, melalui

paket-paket program deregulasi, juga memberi hasil positif, dengan naiknya

peringkat kemudahan investasi ke level 91 (dari 115 di tahun 2015), selain

membuat indeks kepercayaan konsumen meningkat. Seluruh kondisi ekonomi

tersebut membuat lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings dan

moody’s Investors Service (moody’s) memperbaiki outlook Sovereign Credit

Rating Indonesia dari stable menjadi positive, sekaligus mengafirmasi rating

utang Indonesia menjadi termasuk kelompok Investment grade.

Dalam rangka mendukung upaya mendorong peningkatan kegiatan ekonomi

yang dijalankan Pemerintah, bI juga telah memperlonggar kebijakan

makroprudential yang dijalankan, dengan menerapkan beberapa kebijakan

utama, yakni menurunkan suku bunga tersebut di atas, membatasi suku bunga

penempatan dana, memperbaiki ketentuan pembentukan GWm, perbaikan

perhitungan LDR dan terutama menurunkan ketentuan LTV untuk mendorong

pertumbuhan konsumsi barang-barang durable, dan barang investasi, seperti

produk elektronik, kendaraan bermotor dan rumah tinggal.

Secara keseluruhan dari perbaikan kondisi ekonomi tersebut, justru konsumsi

barang durable dan barang investasi tersebut yang belum menunjukkan

pemulihan. Hal ini membuat sektor property belum pulih seperti sediakala, dan

membuat kondisi industri semen di tahun 2016 semakin tertekan.

LAPoRAN DIREKTUR UTAmA

Page 31: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

Laporan Keuangan 2016 29

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

Kondisi IndustriPelemahan pertumbuhan permintaan semen yang

berlangsung sejak tahun 2014 termasuk trend kelebihan

kapasitas produksi menjadi semakin parah di tahun

2016. Pertumbuhan ekonomi yang masih terbatas dan

belum pulihnya daya beli masyarakat luas membuat

permintaan semen untuk konsumsi retail mengalami

kontraksi.

Dengan adanya penurunan permintaan tersebut,

maka kondisi industri semen domestik di tahun 2016

semakin kurang kondusif, ditunjukkan oleh berbagai

keadaan, yakni: permintaan semen domestik turun

sebesar 0,6%, adanya kelebihan kapasitas produksi,

adanya tambahan pasokan dari produk impor, dan

turunnya harga jual semen secara rata-rata hingga

sebesar 6,5%.

Selain persoalan kelebihan kapasitas produksi dan

lemahnya permintaan, kondisi industri semen domestik

juga diwarnai perubahan pola permintaan semen,

dari dalam bentuk kantong ke bentuk curah yang

menghasilkan margin yang lebih rendah.

mengingat di tahun 2017 dan tahun 2018 masih

akan ada tambahan kapasitas dari pabrik baru yang

memasuki tahap komersial, sementara pertumbuhan

permintaan diprakirakan masih terbatas, kondisi over

supply ini diprakirakan akan terus berlangsung hingga

beberapa tahun ke depan.

Strategi dan Kebijakan StrategisDalam rangka mengatasi kondisi usaha yang

semakin penuh tantangan tersebut, Perseroan telah

mengembangkan dan menetapkan strategi korporasi

jangka pendek maupun jangka panjang, yaitu “Strategi

3 + 1”. Perseroan menetapkan arah strategi korporasi,

yang disebut CHT (Customer-Holding-Transformation)

untuk mengubah mindset dari production oriented

company menjadi customer oriented company yang

didukung “Strategi 3 pilar + 1” tersebut.

Tiga pilar pertumbuhan dari strategi tersebut

meliputi: Construction Material Business, Adjacent

Business, dan Regional Expansion, ditambah dengan

Cost Transformation yang meliputi: Supply Chain

Optimization, Operational Efficiency, Corporate Service

Cost Transformation, serta ditunjang oleh System

and Structure, People and Culture yang kuat untuk

mencapai Commercial Excellence (Active Channel

Management, Customer Relation Management, dan

Brand Management).

Implementasi Cost Transformation menjadi fokus

inisiatif yang dijalankan di tahun 2016, dengan

tujuan memenangkan persaingan sekaligus menjaga

profitabilitas usaha. Fokus inisiatif ini juga diikuti

dengan upaya konsolidasi pasar domestik sebagai

bagian dari upaya merubah pendekatan berusaha

menjadi costumer oriented company. Dalam

bidang pemasaran, Perseroan juga mengintrodusir

regionalisasi area penjualan, yang mengandung arti

bahwa area pemasaran produk kini mencakup area

kawasan regional.

Sementara itu, pengembangan pilar-pilar bisnis lainnya

tetap dilakukan, dengan fokus pada langkah penyiapan

seluruh aspek yang dibutuhkan agar di tahun 2017,

telah dapat dieksekusi untuk memastikan terjadinya

pertumbuhan usaha yang berkualitas dalam jangka

panjang.

Realisasi Kinerja 2016Upaya konsolidasi pasar domestik yang dilakukan

dengan komitmen tinggi dari seluruh jajaran membuat

Perseroan mampu mengatasi ketatnya persaingan

dengan mencatatkan volume penjualan domestik

sebesar 25,8 juta ton, hanya turun sebesar 1,0%

dari volume penjualan sebesar 26,1 juta ton di tahun

2015. Dengan raihan ini maka Perseroan tetap mampu

mencatatkan dominasi di pasar domestik, dengan

pangsa pasar 41,7%, hanya terkoreksi 0,2% dari

pangsa pasar 41,9% di tahun sebelumnya.

LAPoRAN DIREKTUR UTAmA

Page 32: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.30

Hasil penjualan tersebut juga menunjukkan dominasi

Perseroan di pasar domestik, dimana, dengan

porsi kapasitas produksi domestik sebesar 32,0%,

Perseroan mampu menguasai pasar domestik hingga

41,7%. Angka ini mengkonfirmasi kemampuan

Perseroan beroperasi dengan kapasitas utilisasi

yang jauh lebih besar dari rerata pelaku industri.

Angka ini juga menunjukkan keberhasilan Perseroan

menerapkan salah satu pilar strategi operasional:

Capacity Management, yang membuat Semen

Indonesia mencatatkan kapasitas utilisasi sebesar

88%, lebih baik dari rerata pelaku industri semen yang

sebesar 65%.

Total volume produksi dari fasilitas domestik Perseroan

di tahun 2016 adalah 25,9 juta ton turun -2,3% dari 26,5

juta ton di tahun 2015, sementara produksi dari fasilitas

regional (TLCC) adalah 2,4 juta ton naik 20,7% dari 2,0

juta ton, sehingga total produksi Perseroan adalah 28,3

juta ton, turun 0,7% dari 28,5 juta ton di tahun 2015.

Implementasi regionalisasi area pemasaran juga

memberikan hasil lain yang membesarkan hati, yakni

naiknya volume ekspor Perseroan sebesar 8,9%

menjadi 524.864 ton, sehingga bersama-sama dengan

hasil penjualan TLCC yang sebesar 2,6 juta ton,

total volume penjualan Perseroan naik 1,4% menjadi

sebesar 29,1 juta ton dari 28,7 juta ton di tahun 2015.

Perubahan paradigma pemasaran menjadi costumer

oriented company dengan menerapkan program-

program komunikasi pemarasan dan pendekatan

4 P yang dijalankan juga membuat value branding

Perseroan tetap terjaga, sehingga rata-rata harga jual

di pasar domestik terkoreksi sebesar 2,9% menjadi

sebesar Rp952 ribu,- per ton, lebih baik dari rerata

koreksi harga di pasar yang sebesar 6,5%. Sementara

di pasar regional, Perseroan mencatatkan koreksi

harga jual rata-rata sebesar 10,4%, menjadi sebesar

Rp471ribu per ton.

Kombinasi penurunan rerata harga jual dan naiknya

volume penjualan membuat Perseroan mencatatkan

nilai pendapatan konsolidasi sebesar Rp26,13 triliun

turun 3,0% dari nilai penjualan di tahun 2015 yang

sebesar Rp26,95 triliun.

Pengendalian BiayaDalam rangka meningkatkan daya saing dan

mengendalikan biaya, Perseroan di tahun 2016

mengintrodusir inisiatif strategis Cost Transformation

dengan penekanan pada aspek supply chain

optimization, operational efficiency dan corporate cost

transformation. Implementasi seluruh aspek tersebut

dilakukan sambil merintis pembentukan unit-unit bisnis

baru untuk menciptakan sumber pendapatan baru

dimasa mendatang. Penerapan cost transformation

menyasar pada dua komponen biaya utama yang

mempengaruhi daya saing bisnis semen, yakni biaya

produksi (terutama bahan bakar dan biaya listrik) dan

biaya distribusi.

Pada komponen beban pokok pendapatan, Perseroan

menerapkan berbagai inovasi dan pendekatan pola

produksi baru dengan tujuan menurunkan biaya energi.

Inisiatif yang dijalankan diantaranya dilakukan

melalui upaya penurunan consumption figure/Indeks

pemakaian batubara dan indeks pemakaian bbm.

Sementara pada pemakaian listrik, Perseroan berupaya

melakukan optimasi utilisasi power plant di Tonasa dan

optimasi utilisasi WHRPG di Padang, selain optimasi

indeks pemakaian listrik di pabrik. Dengan demikian,

biaya energi Perseroan turun 6,7% dari Rp5.964 miliar

menjadi Rp5.563 miliar.

Pada biaya distribusi, Perseroan menerapkan berbagai

inisiatif dalam rangka meningkatkan implementasi

supply chain management, diantaranya melakukan

evaluasi kontrak kapal, kerjasama angkutan, optimasi

dan utilisasi kapal serta optimasi moda transportasi

darat. Pada inisiatif ini Perseroan juga mulai merintis

LAPoRAN DIREKTUR UTAmA

Page 33: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

Laporan Keuangan 2016 31

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

pembentukan unit bisnis logistik, melalui akuisisi PT

Varia Usaha dan entitas anak (VU). berbagai inisiatif

tersebut membuat Perseroan mencatatkan penurunan

biaya distribusi sebesar 23,4% menjadi Rp1.813,3

miliar dari Rp2.368,7 miliar di tahun 2015.

Perseroan juga melakukan pengelolaan terhadap

komponen-komponen beban pokok pendapatan

lainnya meliputi biaya kemasan, biaya pemeliharaan

dan biaya fabrikasi lainnya, sehingga total pokok

pendapatan Perseroan turun 0,1% menjadi Rp16.278

miliar dari Rp16.302 miliar di tahun 2015. Dengan

kondisi ini maka rasio COGS to Sales di tahun 2016

menjadi 62,3% hanya naik 1,8% dari 60,5% di tahun

2015. Angka kenaikan tersebut lebih rendah dari nilai

kenaikan rasio COGS to Sales yang sebesar 3,4% di

tahun 2015.

Untuk komponen beban usaha, inisiatif cost

transformation yang diterapkan meliputi: Penerapan

skala prioritas terhadap kegiatan-kegiatan penunjang,

optimasi penggunaan fasilitas video conference,

dan optimasi konsep inhouse training. Sebagian

komponen biaya dari kelompok beban usaha ini adalah

biaya tenaga kerja, yang secara mandatori tidak bisa

diturunkan, kecuali melalui upaya efisiensi tenaga kerja

karena adanya sebagian pegawai yang pensiun melalui

kebijakan zero growth.

Komponen biaya yang dominan lainnya adalah biaya

ongkos angkut dan bongkar, yang akan berkorelasi

positif dengan volume penjualan total Perseroan.

Dari berbagai komponen biaya pada beban usaha ini,

Perseroan berhasil mengurangi biaya promosi hingga

sebesar -17,9% menjadi Rp265,5 miliar dari Rp323,4

miliar di tahun sebelumnya.

Secara keseluruhan, Perseroan berhasil mengelola

beban usaha ini, sehingga mampu ditekan sebesar

0,1% menjadi sebesar Rp4.628,8 miliar dari Rp4.700,5

miliar di tahun sebelumnya. Rasio SGA to Sales di tahun

2016 dengan demikian naik terbatas 0,3%, menjadi

sebesar 17,7% dari 17,4% di tahun sebelumnya.

Laba Bruto dan Laba Usahaberbagai upaya pengendalian beban pokok

pendapatan tersebut membuat Perseroan pada tahun

2016 mencatatkan laba bruto sebesar Rp9.855,9 miliar,

turun 7,4% dari Rp10.646,0 miliar di tahun 2015. Angka

penurunan tersebut lebih kecil dibandingkan penurunan

sebesar 8,1% di tahun sebelumnya. Sementara itu,

margin laba bruto Perseroan menjadi 37,7% dibanding

39,5% di tahun 2015 yang berarti mengalami penurunan

1,8% pada tahun 2016 dibandingkan 3,4% pada tahun

sebelumnya.

Sedangkan laba usaha Perseroan di tahun 2016 adalah

sebesar Rp5.227,1 miliar, turun 12,1% dari angka

Rp5.945,5 miliar di tahun 2015. Dengan demikian

margin laba usaha Perseroan menjadi 20,0% dibanding

22,1% di tahun 2015 atau turun 2,1%, lebih kecil dari

penurunan margin sebesar 4,4% di tahun sebelumnya.

Laba Bersih dan Laba Per SahamPada tahun 2016 Perseroan mencatatkan beban lain-

lain bersih sebesar Rp179,7 miliar, sehingga Laba

Sebelum pajak adalah sebesar Rp5.084,6 miliar, turun

13,1% dari Rp5.851,0 miliar di tahun 2015. Sementara

itu, beban pajak Perseroan tahun 2016 adalah sebesar

Rp550 miliar turun 58,5% dari Rp1.325 miliar di tahun

2015, sebagai hasil revaluasi aset tetap yang dilakukan

secara fiskal oleh Perseroan pada tahun 2016.

Dengan demikian laba yang dapat diatribusikan kepada

pemilik entitas induk Perseroan menjadi sebesar

Rp4.521,6 miliar, relatif sama dengan laba bersih tahun

2015 yang sebesar Rp4.521,5 miliar. Laba bersih per

saham dasar dengan demikian sama, yakni sebesar

Rp762,0 per saham.

LAPoRAN DIREKTUR UTAmA

Page 34: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.32

EBITDA dan EBITDA MarginPada tahun 2016 Perseroan mencatatkan nilai EbITDA

sebesar Rp6.962,9 miliar atau turun 6,8% dibandingkan

tahun sebelumnya sebesar Rp7.473,5 miliar, sementara

EbITDA margin menjadi sebesar 26,6% berkurang

-1,1% dari 27,7% di tahun 2015. Penurunan EbITDA

margin tersebut lebih kecil dari nilai penurunan pada

tahun 2015 yang sebesar -3,7%, dan lebih kecil

dari penurunan pendapatan yang sebesar -3,0%

menunjukan adanya pengaruh hasil-hasil implementasi

Cost Transformation yang dijalankan Perseroan.

Gambaran ringkas hasil operasional Perseroan tersebut

adalah sebagai berikut.

Uraian (Rp Miliar) 2016 Target 2016 Pencapaian (%)

Volume Produksi Semen (Ribu Ton) 28.272 30.317 93,3

Volume Penjualan (Ribu Ton) 29.111 30.186 96,4

Pendapatan 26.134 27.941 93,5

EbITDA 6.963 7.318 95,2

Laba bersih 4.522 4.368 103,5

Mengatasi Kendala yang DihadapiSalah satu kendala utama dalam mengembangkan

bisnis semen adalah masalah transportasi dan

distribusi hasil produk kepada para pelanggan.

Kemajuan teknologi pengolahan yang membuat proses

produksi semakin efisien, membuat masalah distribusi

ini sebagai salah satu kendala yang harus diatasi

agar produk memiliki daya saing tinggi saat sampai di

daerah pemasaran.

Perseroan telah menginisiasi inisiatif supply chain

management sebagai bagian dari inisiatif strategis

Move Closer to Customer. Inisiatif ini merupakan bagian

dari implementasi Cost Transformation sebagai salah

satu landasan Perseroan dalam meningkatkan daya

saing, sekaligus menjaga profitabilitas usaha. Pada

implementasinya Perseroan berupaya mengembangkan

lebih jauh kemampuan mengintegrasikan seluruh

kompetensi dibidang distribusi bahan baku maupun

produk jadi dan fasilitas pendukung yang selama

ini dikelola, yakni pelabuhan semen, armada kapal,

armada angkutan darat, gudang penyangga dan

packing plant beserta fasilitas pendukungnya menjadi

satu unit bisnis baru, bidang Logistik.

Langkah persiapan telah dijalankan dengan matang

di tahun 2016, dengan diambil alihnya mayoritas

kepemilikan saham PT Varia Usaha dan entitas anak,

sehingga prosentase kepemilikan saham Perseroan

di VU menjadi 73,65%. melalui VU, Perseroan

menargetkan pengembangan bisnis logistik berupa

optimalisasi angkutan darat dan angkutan laut untuk

semen, pengelolaan kapal angkutan batubara, dan

pengelolaan tambahan kapal curah. Realisasi seluruh

kegiatan tersebut di tahun 2017 ditargetkan membuat

biaya distribusi Perseroan terkelola dengan baik,

disamping mendapatkan potensi tambahan sumber

penghasilan.

Menyiapkan Landasan Pertumbuhan Kinerja Berkelanjutan yang BerkualitasDalam rangka mengoptimalkan keunggulan strategis

dari lokasi tiga fasilitas utamanya saat ini, Perseroan

berupaya mengoptimalkannya dengan membangun

tambahan fasilitas produksi baru di Aceh, melalui PT

Semen Indonesia Aceh dan di Kupang, melalui PT

Semen Kupang Indonesia, dengan tambahan kapasitas

produksi total 5 juta ton. Pembangunan pabrik semen

terintegrasi tersebut merupakan tambahan dari

LAPoRAN DIREKTUR UTAmA

Page 35: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

Laporan Keuangan 2016 33

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

dua fasilitas baru di Rembang dan Padang dengan

total kapasitas sebesar 6 juta ton yang ditargetkan

memasuki produksi komersial di tahun 2017. Guna

mendukung distribusi produk pabrik-pabrik baru

tersebut, Perseroan juga membangun tambahan

packing plant di maluku Utara dan bengkulu.

Di bidang pengembangan produk semen, Perseroan

juga tengah menyelesaikan pembangunan grinding

plant di Cigading dan pembangunan pabrik Ground

Granulated Blast Furnace Slag oleh PT Krakatau Semen

Indonesia (KSI), yang kelak akan menghasilkan produk

semen slag yang lebih kompetitif. Perseroan juga telah

menyelesaikan program-program upgrading fasilitas

eksisting untuk meningkatkan efisiensi produksi dan

kinerjanya.

Dalam rangka mendukung implementasi Cost

Transformation sekaligus meningkatkan kinerja

dibidang lingkungan, Perseroan juga tengah

menyelesaikan pembangunan Proyek Waste Heat

Recovery Power Generation (WHRPG) di Tuban, yang

akan dapat menghasilkan listrik sebesar ±30.6 mW

dan mengurangi emisi gas Co2 sebesar 122,358 ton/

tahun.

Seluruh proyek-proyek pengembangan bisnis semen

tersebut dilakukan secara swakelola, sehingga lebih

hemat anggaran. Perseroan mulai merintis upaya

kapitalisasi kompetensi dibidang rancang bangun

tersebut agar suatu saat kelak dapat menawarkan

jasa dibidang enjineering dan konstruksi kepada pihak

ketiga.

Perseroan juga semakin mengintensifkan upaya

pengembangan lini usaha non-semen, yang masih

memiliki keterkaitan dengan industri persemenan,

untuk menjamin pasar produk Perseroan di masa

mendatang. Sebagai bagian dari upaya pengembangan

usaha ini, pada tahun 2016 Perseroan meningkatkan

penyertaan saham pada PT Varia Usaha beton (“VUb”)

melalui anak usaha PT Semen Indonesia beton (“SIb”).

SIb merupakan perusahaan yang dikendalikan secara

langsung oleh Perseroan. Perseroan menargetkan SIb

dapat terus berkembang menjadi perusahaan beton

terkemuka di Indonesia, baik untuk produk readymix

maupun beton Pracetak (precast). Aksi Perseroan ini

bertujuan untuk memperkuat posisi SIb dalam bisnis

ready mix.

Perseroan menargetkan pengembangan usaha hilir

produk semen ini dapat meningkatkan kontribusi

pendapatan non-semen, sehingga proporsi

pendapatan segmen non-semen semakin bertambah.

Pada tahun 2016 kontribusi pendapatan dari segmen

non-segmen ini adalah sebesar Rp1.404,7 miliar, naik

77,1% dari Rp793,0 miliar di tahun 2015, menunjukkan

peningkatan proporsi pendapatan menjadi 5,4% dari

2,9% terhadap total pendapatan Perseroan. Perseroan

menargetkan peningkatan kontribusi pendapatan

non-semen di tahun-tahun mendatang seiring dengan

realisasi berbagai rencana pengembangan usaha.

Dalam rangka mendukung implementasi perluasan

areal pemasaran dan menjamin perluasan produk yang

dipasarkan, di tahun 2016 Perseroan juga mendirikan

perusahaan trading, PT Semen Indonesia Internasional

(SII). SII kelak juga bertugas menyeimbangkan

pemasaran produk Perseroan ke pasar regional atau

pasar domestik. Sebagai bagian dari perubahan

paradigma pemasaran dengan pendekatan “direct to

customer”, Perseroan telah membentuk Unit Corporate

Marketing, yang lebih fokus melayani permintaan

semen curah, maupun semen bag dalam partai besar

kepada perusahaan-perusahaan real estate, kontraktor

dan sebagainya.

Perseroan meyakini dengan berbagai persiapan yang

telah dilaksanakan di tahun 2016 tersebut, Semen

Indonesia akan lebih siap mengatasi kondisi usaha

yang masih akan penuh tantangan di tahun 2017 dan

siap meraih peluang pertumbuhan yang terbuka.

LAPoRAN DIREKTUR UTAmA

Page 36: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.34

Memperkuat Kompetensi Sumber Daya Manusiamengingat pengembangan model bisnis yang tengah

dijalankan membutuhkan pendekatan yang baru

dalam bersikap dan berperilaku, Perseroan juga mulai

berupaya merubah mindset Human Capital yang

dimiliki dengan melakukan perubahan mendasar

dalam sistem pengelolaan HC, termasuk didalamnya

dalam memberikan materi pelatihan, penilaian kinerja

dan pemberian paket remunerasi. Perseroan juga mulai

semakin intensif mengintrodusir nilai-nilai Sinergi,

militansi dan Integritas (SmI) sebagai pelengkap dari

nilai budaya CHAmPS yang telah diberlakukan sejak

beberapa tahun sebelumnya.

Tahun 2016, Perseroan juga memulai tahapan review

terhadap Human Capital Master Plan yang dimiliki agar

lebih selaras dengan perubahan model bisnis yang

dikembangkan, termasuk didalamnya merubah peran

HC dari fungsi personalia menjadi pembentuk values,

leadership, dan culture. Tujuannya adalah membentuk

world class Human Capital yang mampu bertindak

sebagai strategic enabler, memungkinkan Perseroan

berkembang menjadi world class cement industry

dengan kinerja yang membanggakan.

Prospek Dan Strategi di Tahun 2017Konsensus dari lembaga ekonomi nasional dan para

ekonomi memprakirakan perekonomian Indonesia di

tahun mendatang akan tumbuh lebih baik, di kisaran

+5,1% dari 5,02% di tahun 2016. Konsumsi domestik

dan kegiatan investasi masih tetap menjadi kontributor

utama dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Untuk tahun 2017 Pemerintah dan bank Indonesia

telah membuat beberapa kebijakan untuk mendukung

terjadinya percepatan pertumbuhan ekonomi.

Pemerintah berperan dalam memperbaiki iklim

investasi melalui berbagai paket deregulasi dan

debirokratisasi yang secara konsisten dilaksanakan

dan dipantau perkembanganya. Pemerintah juga

berencana melanjutkan program tax amnesty dengan

tax landreform yang akan meningkatkan kemampuan

APbN dalam menstimulir kegiatan ekonomi.

Sementara bank Indonesia memperbaiki kebijakan

makroprudential dengan terus mendorong peningkatan

likuiditas perbankan melalui pemberlakuan kebijakan

suku bunga rujukan yang makin kondusif dan

penerapan perhitungan average Giro Wajib minimum

serta modifikasi perhitungan LDR yang membuat

bank semakin memiliki fleksibilitas dalam mengelola

likuiditasnya.

Dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1%

tersebut, dan adanya kepastian peningkatan kegiatan

pembangunan infrastrukur dasar, baik bersumber

dari belanja APbN maupun partisipasi swasta, sudah

tentu memberi prospek yang lebih baik bagi industri

persemenan. Perseroan memprakirakan pertumbuhan

permintaan pasar domestik sebesar +5,0%, dari kondisi

terkontraksi sebesar -0,6% di tahun 2016. Dengan

tingkat pertumbuhan tersebut dan adanya tambahan

kapasitas dari pabrik-pabrik baru yang diselesaikan di

tahun 2017, maka kondisi over supply kapasitas masih

akan terjadi. Demikian juga trend pertumbuhan semen

curah yang lebih cepat, termasuk permintaan produk

hilir semen baik dalam bentuk semen siap pakai (ready

mix), maupun produk beton pre cast sebagai bahan

konstruksi dan infrastruktur.

Dalam rangka mengantisipasi dan meraih peluang

pertumbuhan di tahun 2017 tersebut, Perseroan akan

semakin intens menerapkan berbagai program strategis

dalam rangka menerapkan “Strategi 3 + 1” yang telah

dimulai sejak pertengahan tahun 2016. berbagai

rencana strategis dalam mengembangkan bisnis baru

dari pilar Adjacent Business dan Regional Expansion

dalam rangka meningkatkan daya saing bisnis semen

akan terus dieksekusi di tahun mendatang. Selain itu,

Perseroan akan terus meningkatkan kompetensi dan

LAPoRAN DIREKTUR UTAmA

Page 37: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

Laporan Keuangan 2016 35

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

kapabilitasnya dalam mengembangkan pilar bisnis

Construction Material untuk memenuhi pertumbuhan

segmen konstruksi maupun infrastruktur dan memberi

pilihan terbaik kepada para pelanggan. Perseroan

akan tetap konsisten memerkuat implementasi strategi

operasional Cost Transformation yang didukung

penyempurnaan sistem dan struktur organisasi dan

yang utama, ketersediaan Sumber Daya manusia yang

mumpuni.

Perseroan meyakini dengan segala persiapan yang

telah dijalankan sejak tahun 2016, upaya penguatan

landasan pertumbuhan berkelanjutan yang telah

memberi indikasi perbaikan kinerja signifikan di awal

penerapannya tersebut akan memberikan nilai tambah

yang semakin baik kepada pemegang saham dan para

pemangku kepentingan di tahun mendatang.

Meningkatkan Kualitas Penerapan Best Practice Tata Kelola PerusahaanPerseroan melakukan peninjauan diikuti penyesuaian

terhadap aturan-aturan dan kebijakan sesuai

perkembangan terkini, yang dilakukan bersamaan

dengan implementasi program-program kerja lain yang

relevan, sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan

implementasi Tata Kelola Perusahaan yang baik.

Perseroan menunjukkan komitmen tinggi untuk

meningkatkan kualitas penerapan praktik terbaik

GCG dengan melakukan assesment secara berkala

terhadap kualitas penerapannya diikuti dengan upaya

melengkapi seluruh softstructure maupun infrastructure

bagi pelaksanaan tata kelola yang berkualitas.

Perseroan juga telah menyelesaikan penyempurnaan

terhadap berbagai aturan tata laksana sesuai dengan

perubahan struktur korporasi yang terjadi.

beberapa program yang telah diberlakukan untuk

meningkatkan kualitas penerapan GCG di tahun 2016

mencakup:

• Update Board Manual

• Peninjauan dan Penyusunan ulang Pedoman GCG

• Update Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran

(Whistleblowing System Manual).

• Update Pedoman Kepatuhan

• Penyusunan Pedoman Pengendalian Gratifikasi

• Sosialisasi nilai budaya Perusahaan, terutama

Nilai-nilai Sinergi, militansi dan Integritas (SmI)

sebagai kelengkapan dari Nilai budaya CHAmPS.

Perubahan Komposisi DireksiPada tahun pelaporan 2016 ini, telah terjadi

pergantian kepengurusan di jajaran Direksi Perseroan.

melalui RUPST tanggal 13 mei 2016, Perseroan

memberhentikan dengan hormat Sdr. Suparni dan Sdr.

Amat Pria Darma masing-masing sebagai Presiden

Direktur dan Direktur. Kami mengucapkan terima kasih

atas sumbangsih bapak-bapak selama menjalankan

tugasnya di Perseroan.

Selanjutnya, RUPST juga mengangkat Sdr. budi

Siswoyo dan Sdr. Darmawan Junaidi, sebagai Direktur.

Kami mengucapkan selamat bertugas kepada

bapak-bapak yang baru bergabung di jajaran Direksi

Perseroan.

Pada kesempatan tersebut RUPST juga mengalihkan

jabatan saya, Rizkan Chandra dari Direktur menjadi

Direktur Utama, dengan masa jabatan melanjutkan sisa

masa jabatan sebelumnya.

Sehingga dengan adanya pergantian tersebut, susunan

Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : Rizkan Chandra

Direktur : Darmawan Junaidi

Direktur : Ahyanizzaman

Direktur : Gatot Kustyadji

Direktur : Johan Samudra

Direktur : budi Siswoyo

Direktur : Aunur Rosyidi

LAPoRAN DIREKTUR UTAmA

Page 38: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.36

Pemegang saham pengendali memandang perubahan

anggota Direksi tersebut dilakukan untuk menjawab

tantangan kondisi usaha yang semakin berat dihadapi

dimasa mendatang, dengan memperhitungkan

meningkatnya intensitas persaingan akibat kondisi over

capacity yang mulai terjadi sejak tahun 2014 lalu, dan

semakin tajam tingkat persaingan di tahun 2016, serta

adanya kecenderungan perubahan pola konsumsi

semen di kawasan perkotaan.

Menjaga Kelestarian Bumi untuk Generasi MendatangPerseroan meneguhkan konsistensinya dalam

memastikan keselarasan pengembangan usaha

dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup.

bagi Perseroan, keberhasilan pengelolaan lingkungan

hidup, yang ditunjukkan diantaranya melalui

terpeliharanya kualitas lingkungan, merupakan salah

satu pilar untuk menjamin pertumbuhan berkelanjutan,

kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini

dan generasi masa depan. Untuk mewujudkannya

Perseroan menerapkan Sistem manajemen Lingkungan

berdasarkan ISo 14001:2004 dan SNI 19 – 14001:2005

dalam memastikan terpenuhinya kegiatan operasional

yang ramah lingkungan, dan memastikan pemenuhan

baku mutu lingkungan dari seluruh fasilitas produksi

yang dikelola.

Perseroan juga berkomitmen penuh dalam menjaga

kelestarian lingkungan dengan berpartisipasi pada

upaya menurunkan emisi Co2. Salah satu bentuknya

dengan menerapkan program Clean Development

Mechanism (CDm) secara konsisten, meliputi penerapan

konservasi energi melalui penggunaan biomass dan

pengembangan unit WHRPG, serta penggunaan AFR

dengan menyerap limbah industri tertentu sebagai

bahan penolong dalam proses produksi terak. Upaya

di bidang lingkungan ini membuat Perseroan berhasil

menurunkan angka emisi Co2 dan memperoleh

sertifikat Carbon Emission Reduction (CERs) sebagai

bentuk pengakuan masyarakat global akan upaya nyata

yang dilakukan Semen Indonesia dalam memperbaiki

kualitas lingkungan.

Selain itu sebagai perwujudan dari implementasi konsep

CSR Perseroan, SI Peduli, Perseroan merealisasikan

berbagai program penjagaan biodiversity

(Keanekaragaman Hayati), diantaranya: membangun

waduk pada lahan bekas tambang, pendirian Mangrove

Center di Sukorejo, konservasi flora dan fauna langka,

reboisasi hutan lindung, pembuatan Hutan Nagari, dan

sebagainya.

Membangun Komunitas untuk Kesejahteraan Bersama Perseroan tetap konsisten menerapkan empat pilar

program-program CSR, dalam menjalankan kegiatan

tanggung jawab sosial perusahaan, yakni:

• “SI Cerdas” yang fokus pada peningkatan

kompetensi melalui program pendidikan.

• “SI Prima” yang menunjukkan fokus perusahaan

pada kualitas layanan kepada pelanggan.

• “SI Lestari” yang menunjukkan fokus pada

penerapan inovasi, pengembangan produk

ramah lingkungan dan proses produksi ramah

lingkungan dan program-program lingkungan.

• “SI Peduli” yang menunjukkan komitmen

Perseroan dalam melaksanakan program-

program sosial ekonomi untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

Empat pilar kegiatan CSR tersebut merupakan media

bagi peningkatan reputasi dan terjaminnya sustainability

perusahaan.

Pada pilar SI Peduli, Perseroan merealisasikan program

pengembangan kompetensi dan kesejahteraan

masyarakat melalui tiga kelompok kegiatan, yakni

pelayanan kepada masyarakat, hubungan masyarakat

dan pemberdayaan masyarakat. Tujuannya adalah

pengembangan lingkungan sosial dan ekonomi yang

tercermin dari naiknya indeks pembangunan manusia

(IPm) dan tercapainya berbagai tujuan dalam konsep

Sustainable Development Goals (SDGs).

LAPoRAN DIREKTUR UTAmA

Page 39: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

Laporan Keuangan 2016 37

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

Untuk itu Perseroan mendukung kegiatan Program

Kemitraan dan bina Lingkungan serta pemberian

bantuan dalam rangka CSR secara umum. Di tahun

2016, Perseroan telah menyalurkan dana Program

Kemitraan sebesar Rp78,9 miliar kepada 1.517 mitra

binaan. Sedangkan untuk bina lingkungan Perseroan

menyalurkan total dana sebesar Rp57,2 miliar, yang

diterima oleh para penerima manfaat melalui 8 (delapan)

event kegiatan. Sementara pada kegiatan tanggung

jawab sosial dan lingkungan, Perseroan menyalurkan

dana hingga sebesar Rp186,8 miliar termasuk beban

bina lingkungan..

Kami meyakini seluruh kegiatan tersebut akan dapat

mendukung tercapaianya kenaikan IPm dan berbagai

tujuan pembangunan global dalam SDGs.

Penghargaan Atas berbagai capaiannya, baik dibidang operasional

maupun finansial, pada tahun 2016, Perseroan

menerima tidak kurang dari 19 Penghargaan dari

berbagai pihak eksternal dari berbagai perpektif.

beberapa yang dapat kami sebutkan diantaranya:

• Top brand Award 2016 dari Frontier Consulting

Group

• Top 50 Perusahaan Terbaik Forbes 2016 dari

Forbes Indonesia

• Ranking 7 best managed Companies dari

Finance Asia

• “The Most Trusted Companies 2016” di bidang

Kualitas Penerapan GCG Corporate Governance

Perception Index (CGPI).

ApresiasiPertama-tama, atas nama Direksi, kami ucapkan terima

kasih atas kepercayaan yang diberikan para pelanggan

kepada produk kami selama ini. berkat kepercayaan

pelangganlah yang tetap setia menggunakan produk-

produk Perseroan, kami bisa melalui kondisi yang

berat selama ini dan terutama kondisi usaha terberat

di tahun 2016 dengan mencatatkan kinerja yang lebih

baik dari pelaku industri sejenis. Lebih dari itu, kami

kini juga telah mempersiapkan fondasi usaha yang

jauh lebih baik, yang memungkinkan Semen Indonesia

menyambut terbukanya peluang pengembangan usaha

dimasa depan dengan optimisme tinggi.

Selanjutnya kami menyampaikan rasa terima kasih

dan penghargaan yang besar kepada para pemegang

saham atas kepercayaan dan dukungan yang telah

diberikan kepada kami, kepada Dewan Komisaris yang

senantiasa memberikan pengarahan dan bimbingan,

serta para pelanggan dan mitra usaha Perseroan atas

kerjasama dan dukungannya.

Kami juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan

kepada seluruh karyawan atas kerja keras, peningkatan

sinergitas yang dilakukan, militansi yang ditunjukkan

dan integritas yang dipegang teguh dalam menjalankan

tugas serta seluruh kontribusinya sehingga Perseroan

dapat mengatasi kondisi tahun 2016 yang semakin

penuh tantangan dengan mencatatkan kinerja

yang semakin memperkuat landasan pertumbuhan

Perseroan di masa mendatang. Kami semakin optimis

bahwa berbagai upaya yang telah kita jalin bersama

ini akan dapat meningkatkan kemampuan Perseroan

dalam memanfaatkan peluang pertumbuhan yang

menjanjikan serta memberikan kinerja terbaik yang

berkesinambungan di masa yang akan datang.

Gresik, 8 maret 2017

Rizkan ChandraDirektur Utama

LAPoRAN DIREKTUR UTAmA

Page 40: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

DIrEKSI

24 17

Page 41: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

36 5

RIzKAN cHANDRADirektur Utama

1.

3.

6.

2.

5.

4.

7.

GAToT KUSTyADJIDirektur Enjiniring dan Proyek

DARMAwAN JUNAIDIDirektur Keuangan

AHyANIzzAMANDirektur SDm dan Hukum

AUNUR RoSyIDIDirektur Pemasaran dan Supply Chain

JoHAN SAMUDRADirektur Produksi dan Litbang

BUDI SISwoyoDirektur Pengembangan Usaha dan Strategi bisnis

Page 42: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.40

MAHENDRA SIREGARKomisaris Utama

LAPoRAN DEwAN KoMISARIS

Kondisi usaha di tahun 2016 semakin penuh tantangan dengan turunnya permintaan semen nasional yang diiringi dengan anjloknya harga jual dan meningkatnya persaingan akibat kelebihan pasokan. Belajar dari kondisi berat di tahun-tahun sebelumnya, Perseroan mampu melewati periode sulit tersebut dengan mencatatkan berbagai perbaikan penting yang akan memungkinkan Semen Indonesia tumbuh berkelanjutan dengan mengatasi tantangan yang dihadapi.

Page 43: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

Laporan Keuangan 2016 41

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

Assalaamu’alaikum Wr. Wb.,

Pemegang Saham yang Terhormat,

Salam sejahtera dan puji syukur kami panjatkan

kepada Tuhan Yang maha Esa, karena atas karuniaNya

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., berhasil melewati

tahun 2016 yang penuh tantangan dengan menorehkan

berbagai torehan kinerja yang baik.

Kondisi Ekonomi dan Industri Semen Nasional Tahun 2016Perekonomian global di tahun 2016 tumbuh dengan

tingkat yang rendah sebesar 3,1%, terutama disebabkan

perlambatan pertumbuhan di Eropa, Jepang dan

China dan sejumlah negara lainnya. Kondisi ekonomi

dunia itu membawa dampak langsung kepada tingkat

pertumbuhan Indonesia, sehingga PDb Indonesia

tumbuh moderat sebesar 5,02%, yang merupakan

peningkatan dari 4,79% di tahun sebelumnya.

Sedangkan inflasi sebesar 3,02%, nilai tukar rata-rata

Rp13.436/US$ serta cadangan devisa naik menjadi

US$111,47 miliar. Daya tahan pertumbuhan dan

stabilitas ekonomi Indonesia di tengah kondisi global

yang sulit meningkatkan kepercayaan berbagai pihak,

membuat Fitch Ratings meningkatkan peringkat utang

Indonesia menjadi positive bbb- (Investment Grade),

sedangkan Indeks Keyakinan Konsumen menjadi

116,0 naik dari 103,5.

Namun demikian, perbaikan perekonomian domestik

itu belum diikuti oleh peningkatan investasi masyarakat,

termasuk dalam memenuhi kebutuhan maupun renovasi

tempat tinggal. Akibatnya, pertumbuhan sektor properti

melambat dan permintaan semen dalam kantong

juga menurun. Sementara itu, pembangunan proyek-

proyek infrastruktur membuat permintaan semen curah

meningkat. Namun karena porsi permintaan semen

eceran yang lebih dominan di tahun 2016 menurun,

maka permintaan keseluruhan semen domestik

juga menurun. Data Asosiasi Semen Indonesia (ASI)

menunjukkan adanya penurunan permintaan semen di

pasar domestik sebesar 0,6% di tahun 2016.

Pertumbuhan kontribusi penjualan semen dalam

bentuk curah untuk kebutuhan industri, proyek-proyek

infrastruktur dan properti skala besar yang tinggi

menjadikan porsi penjualan semen bulk meningkat

menjadi 24,3%, dari 23,4%. Sedangkan kontribusi

penjualan semen dalam kantong menurun menjadi

75,7% dari 76,7%.

Sementara itu, pasokan semen dari pabrik-pabrik

baru yang telah selesai terus bertambah. Data ASI

menunjukkan kapasitas produksi seluruh pabrik semen

di Indonesia, akhir tahun 2016 sebesar 88,5 juta ton,

dengan konsumsi sebesar 61,6 juta ton. Artinya ada

kelebihan kapasitas sebesar 26,9 juta ton. Kondisi

kelebihan kapasitas tersebut di tahun-tahun mendatang

akan bertambah dengan adanya beberapa pabrik baru

yang akan beroperasi.

Perseroan telah memperbaiki seluruh jenjang dalam rantai pasoknya, mendiversifikasikan sumber pendapatan dan

mentransformasi struktur biaya sehingga diharapkan mencatatkan kinerja yang semakin baik ke depan, sehingga

makin siap mendukung pembangunan bangsa”

LAPoRAN DEWAN KomISARIS

Page 44: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.42

Kondisi over capacity tersebut masih ditambah

dengan adanya pasokan semen dari produsen di

luar negeri, khususnya dari Tiongkok yang masuk ke

pasar Indonesia. Hal ini membuat kondisi kelebihan

pasokan yang telah berlangsung sejak 2015, semakin

meningkat di tahun 2016, sehingga menekan harga jual

rata-rata sebesar 7%. beratnya kondisi industri semen

di Indonesia ini sebagai new normal, yang akan terus

berlangsung selama 5 tahun ke depan.

Dewan Komisaris di awal tahun operasional 2016 telah

mengingatkan bahwa untuk mempertahankan kinerja,

Direksi diharapkan dapat menemukan langkah-langkah

strategis dan langkah-langkah inovatif dalam menekan

biaya secara struktural, mencari alternatif pasar

dan mengembangkan lini bisnis hilir semen maupun

pendukung yang terkait dengan semen.

KINERJA SEMEN INDONESIADi tengah kondisi usaha yang semakin penuh tantangan

tersebut, Dewan Komisaris memandang Direksi beserta

seluruh jajarannya telah berhasil melakukan berbagai

terobosan dan dapat mengambil kebijakan strategis

yang diimplementasikan dengan tepat dan bijaksana.

Strategi utama yang dijalankan adalah membangun

tiga pilar pertumbuhan, yakni industi semen, industri

hilir maupun pendukung semen dan perluasan pasar,

yang dijalankan dengan mengutamakan commercial

excellence dan didukung dengan cost transformation,

pengembangan sistem dan struktur organisasi

yang mumpuni serta ketersediaan sumber daya

manusia yang berkompetensi tinggi. Strategi tersebut

dinamakan “Strategi 3 + 1”.

Implementasi strategi tersebut di tahun pertama kami

nilai berhasil dengan baik, berdasarkan 3 indikator

utama. Indikator pertama adalah keberhasilan

Perseroan dalam mempertahankan pangsa pasar

domestik. Di tengah turunnya permintaan pasar

domestik dan meningkatnya persaingan, Perseroan

mencatatkan volume penjualan sebesar 25,8 juta

ton, hanya turun 1,0% dari 26,1 juta ton dari tahun

sebelumnya. Penurunan tersebut jauh lebih baik dari

laju penurunan pesaing utama lainnya, sehingga

membuat pangsa pasar dikisaran 41,7%, hanya sedikit

berkurang dari 41,9% di tahun sebelumnya.

Kedua, Perseroan berhasil mengelola biaya, sehingga

sekalipun pendapatan menurun akibat turunnya harga

jual, Semen Indonesia berhasil mencatatkan laba

bersih yang hampir sama dengan capaian di tahun

2015. Realisasi pendapatan Perseroan di tahun 2016

adalah sebesar Rp26,13 triliun, hanya turun 3% dari

Rp26,95 triliun di tahun sebelumnya, sekalipun terjadi

penurunan yang tajam pada harga rata-rata penjualan.

Namun demikian, penurunan realisasi penjualan ini

dapat dikompensasi dengan keberhasilan Direksi

menjalankan cost transformation yang membuat CoGS

per ton Perseroan turun sebesar 2% dibandingkan tahun

sebelumnya. Perseroan juga berhasil mendapatkan

tambahan pendapatan lain, sehingga pada akhirnya,

membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4,52 triliun

atau relatif sama dengan tahun sebelumnya.

Parameter ketiga adalah kemajuan pelaksanaan

pembangunan pabrik semen baru, baik Indarung VI di

Padang maupun di Rembang, Jawa Tengah. Progres

kedua pabrik baru tersebut cukup menggembirakan,

sekalipun terjadi sedikit keterlambatan dalam

penyelesaian tahap akhirnya. Kami mengharapkan

pada pertengahan tahun 2017 ini, kedua unit pabrik

baru tersebut telah mulai menjalankan tahapan

commissioning dan selanjutnya memasuki tahap

produksi komersial.

Selain tiga parameter tersebut, Direksi telah

meletakkan dasar-dasar bagi Semen Indonesia untuk

dapat mendiversifikasikan sumber pendapatannya

dari penjualan produk hilir semen maupun produk

pendukung lainnya, termasuk jasa-jasa yang

berhubungan dengan pengelolaan industri semen.

Kontribusi pendapatan non-semen ini membesar di

tahun 2016. Kami meyakini kontribusi pendapatan non-

semen akan menjadi semakin penting di tahun-tahun

mendatang.

LAPoRAN DEWAN KomISARIS

Page 45: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

Laporan Keuangan 2016 43

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

Direksi berhasil menyelesaikan tahapan-tahapan

penting dalam pembangunan pabrik baru, diantaranya

percepatan realiasi pabrik di Pidie, Aceh dan Kupang,

Nusa Tenggara barat, masing-masing berkapasitas 3

juta ton dan 2 juta ton pertahun. Direksi juga berhasil

mencatatkan kemajuan dalam pembangunan unit

pabrik grinding plant, seperti di Cigading dan Slag

Grinding Mill Krakatau Semen Indonesia (KSI) di

Cigading, maupun 2 proyek packing plant untuk

memperkuat jaringan distribusi Perseroan.

PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSIDengan hasil yang dibukukan tersebut, Dewan

Komisaris memandang jajaran Direksi dapat memetik

hikmah dari beratnya kondisi usaha serta menjadikannya

sebagai peluang penting dalam meningkatkan daya

saing perseroan. Kinerja tahun 2016 menunjukkan

Direksi telah berhasil menerjemahkan rekomendasi

Dewan Komisaris untuk secepat mungkin menerapkan

inisiatif strategis yang mampu menjamin penurunan

biaya, mencari alternatif pasar dan mengembangkan

lini bisnis baru.

Direksi juga berhasil mempertahankan pangsa pasar

semen domestik, melalui perubahan paradigma

pemasaran ditengah penurunan permintaan eceran,

sehingga akan lebih menjamin kestabilan volume

penjualan Perseroan dimasa mendatang. Direksi juga

dapat meminimalisasi penurunan laba bersih ditengah

penurunan harga penjualan dan permintaan pasar

domestik.

Dewan Komisaris mengapresiasi capaian kinerja

tersebut, dan terus mendorong percepatan dan

ketepatan dalam menanggapi dinamisnya perubahan

industri persemenan di tanah air. Kami juga berpesan

agar seluruh jajaran manajemen tetap tegar dan solid

dalam menghadapi kondisi usaha yang ada, dan

senantiasa terus memperkuat sinergi menggelorakan

semangat Champion kepada seluruh insan Perseroan.

PENGAWASAN ATAS IMPLEMENTASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHADewan Komisaris secara berkesinambungan

melakukan pengawasan dan penasehatan terhadap

Direksi sebelum maupun setelah mengeksekusi

berbagai inisiatif strategis sebagai bagian dari tugas

pengawasan seperti telah digariskan pada Anggaran

Dasar maupun regulasi terkait lainnya. melalui

pengawasan tersebut Dewan Komisaris memastikan

bahwa Direksi telah mempersiapkan mitigasi terhadap

risiko-risiko potensial dari setiap implementasi inisiatif

strategis tersebut.

Dewan Komisaris juga ingin memastikan setiap

strategi yang dirancang dan diimplementasikan tidak

hanya meningkatkan kinerja satu-dua tahun semata,

melainkan berkelanjutan dan semakin memperkuat

posisi perusahaan di industri persemenan domestik

maupun regional. Dewan Komisaris memandang

Direksi telah menerapkan berbagai butir-butir rencana

strategis dengan baik, sehingga Perseroan memiliki

dasar kuat dalam mengantisipasi dan mengatasi

perubahan kondisi usaha. Perbaikan tersebut membuat

Semen Indonesia juga lebih siap dalam menjalankan

peran sebagai perusahaan persemenan terbaik untuk

mendukung pembangunan Nasional.

TINJAUAN DAN PROSPEK SEMEN INDONESIA Kami berpandangan bahwa kondisi persaingan ketat

dengan tren over supply akan terus berlangsung di

industri persemenan Indonesia 5 tahun ke depan.

Sedangkan untuk prospek permintaan semen dalam

negeri, Dewan Komisaris berpendapat bahwa

sekalipun ada perbaikan permintaan semen curah

dari realisasi proyek-proyek infrastruktur dasar, laju

permintaan belum akan meningkat tinggi. Di lain pihak,

kondisi perekonomian global akan diwarnai dengan

meningkatnya ketidakpastian. Akibatnya, pertumbuhan

permintaan semen akan tetap terbatas.

LAPoRAN DEWAN KomISARIS

Page 46: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.44

menghadapi kondisi tersebut, Dewan Komisaris terus

mengingatkan manajemen beserta seluruh jajaran

untuk mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki,

agar tidak sepenuhnya tergantung kepada perbaikan

permintaan semen dalam memastikan raihan kinerja

perusahaan. Dewan Komisaris mengamanatkan

penerapan “Strategi 3+1” secara maksimal, agar

memberi hasil yang optimal. Inisiatif cost transformation

dan diversifikasi sumber pendapatan, yang diantaranya

akan berasal dari kegiatan pendukung kegiatan

operasional yang telah dilakukan di tahun 2016 harus

terus diperkuat.

Regionalisasi area pemasaran, juga harus diperkuat

dengan perubahan mindset pemasaran yang lebih

tepat. Sementara implementasi status Perseroan

menjadi Full Strategic Holding sejak awal 2017, harus

disikapi dengan pendekatan pengelolaan Operating

Company yang berjalan semakin effisien dengan

tingkat produktivitas yang tinggi dari optimalisasi

kapasitas yang dikelola.

Upaya tersebut juga harus didukung dengan

kemampuan meningkatkan kinerja rantai pasokan,

yang lebih menjamin ketepatan penyediaan barang dan

kemampuan mengelola persediaan secara lebih baik.

Juga perbaikan kemampuan mengelola proyek-proyek

pembangunan pabrik-pabrik baru secara mandiri, tepat

biaya dan tepat waktu.

Dewan Komisaris, bersama Komite Penunjang

Dewan Komisaris akan senantiasa mengawal dan

mengingatkan Direksi untuk senantiasa menjalankan

inisiatif strategis yang tercakup dalam dokumen RJPP

dengan tetap mempertimbangkan kondisi usaha yang

dihadapi dan memastikan langkah-langkah mitigasi

risiko yang akurat.

PENINGKATAN KUALITAS PENERAPAN PRAKTIK TERBAIK TATA KELOLAmeyakini pentingnya kualitas penerapan tata kelola

terhadap tumbuhnya dan terpeliharanya kepercayaan

para pemangku kepentingan yang berimplikasi pada

terjaminnya keberlangsungan usaha, Dewan Komisaris

mengamanatkan Direksi agar terus meningkatkan

kualitas penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

Peningkatan kualitas dimaksud yang adalah tumbuhnya

budaya berbasis GCG, yang tercermin dari penerapan

seluruh prinsip dasar GCG dalam melaksanakan tugas

sehari-hari, sesuai standar yang berlaku di kawasan

regional, maupun internasional.

Dewan Komisaris yang dibantu oleh Komite Audit;

Komite Strategi, manajemen Risiko dan Investasi

(SmRI) serta Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR),

serta Sekretaris Dewan Komisaris yang bekerja secara

penuh akan senantiasa mengawal upaya peningkatan

kualitas penerapan praktek tata kelola terbaik tersebut.

PENILAIAN KINERJA KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARISDewan Komisaris juga secara berkala menilai kualitas

rekomendasi dan masukan yang diberikan oleh

Komite-komite Dewan Komisaris dan sampai pada

kesimpulan, mereka telah menjalankan fungsinya

dengan baik. Namun demikian, dengan kondisi industri

persemenan Indonesia telah memasuki masa-masa

persaingan yang semakin ketat, Dewan Komisaris

mengamanatkan peningkatan kompetensi dan kualitas

dukungan dari seluruh unsur Komite Komisaris.

PERUBAHAN SUSUNAN DEWAN KOMISARISPada tahun 2016, terjadi perubahan susunan Dewan

Komisaris, sesuai dengan keputusan Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan (RUPST), pada tanggal 13

mei 2016.

LAPoRAN DEWAN KomISARIS

Page 47: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

Laporan Keuangan 2016 45

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

Sdr Hambra diangkat menjadi Komisaris, menggantikan

Sdr. Achmad Jazidie, dan Sdr. Djamari Chaniago

diangkat menjadi Komisaris Independen, menggantikan

Sdr. Hadi Waluyo. Dewan Komisaris mengucapkan

terima kasih kepada Sdr. Achmad Jazidie dan Sdr. Hadi

Waluyo atas kontribusinya yang amat berguna, selama

bergabung dengan Dewan Komisaris.

Kami mengucapkan selamat bergabung dan selamat

bertugas di jajaran Dewan Komisaris kepada Sdr.

Hambra, dan Sdr. Djamari Chaniago.

Dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisaris

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sejak tanggal 13

mei 2016 adalah sebagai berikut:

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Pertama Kali

Masa Akhir Menjabat

mahendra Siregar Komisaris Utama 26 Juni 2012 RUPST 2017

Hambra Komisaris 13 mei 2016 RUPST 2021

Wahyu Hidayat Komisaris 25 maret 2014 RUPST 2019

marwanto Harjowiryono Komisaris 25 maret 2014 RUPST 2019

Sony Subrata Komisaris 23 Januari 2015 RUPST 2020

Djamari Chaniago Komisaris Independen 13 mei 2016 RUPST 2021

muchammad Zaidun Komisaris Independen 25 maret 2014 RUPST 2019

PELAKSANAAN TUGAS PENGAWASAN DAN PENASEHATAN KEPADA DIREKSIDewan Komisaris secara konsisten melaksanakan

tugas pengawasan terhadap kebijakan manajemen,

mekanisme kepengurusan dan operasional Perseroan

yang dijalankan oleh Direksi serta memberikan arahan

kepada Direksi. Untuk maksud tersebut, Dewan

Komisaris secara berkala menyelenggarakan rapat

internal gabungan yang wajib dihadiri oleh seluruh

jajaran Direksi dan jajaran Komite Komisaris. Dalam

rapat tersebut kami membahas perkembangan

kondisi Perseroan, memberikan saran, mengeluarkan

rekomendasi maupun memberikan nasehat kepada

Direksi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi

dan memutuskan kebijakan yang berada diluar

wewenang Direksi.

Semen Indonesia mengagendakan pertemuan

gabungan berkala minimal sekali dalam satu bulan,

sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan Board Manual

Perseroan. Namun dengan beratnya kondisi usaha,

Dewan Komisaris meningkatkan frekuensi pertemuan

dimaksud menjadi dua kali setiap bulan, selain

pertemuan-pertemuan non-formal yang diperlukan dari

waktu-ke-waktu.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA Dewan Komisaris kembali mengingatkan bahwa

perubahan kondisi usaha yang berkembang semakin

dinamis dan penuh tantangan kini, maupun dimasa

LAPoRAN DEWAN KomISARIS

mendatang, membuat pengelolaan dan pengembangan

sumber daya manusia Semen Indonesia harus terus

disesuaikan. Pengembangan SDm tidak hanya terfokus

kepada peningkatan kompetensi saja, namun juga

harus berfokus pada upaya merubah cara pandang

seluruh jajaran SDm dalam menjalankan tugas dan

perannya sebagai bagian integral dari keberhasilan

strategi pengembangan usaha perusahaan.

Dewan Komisaris mendukung penuh prakarsa yang

telah dijalankan Direksi untuk mengubah mindset

tersebut, melalui mental switch, capacity adjustment

dan skill adjustment guna memastikan tersedianya

SDm yang memadai dan mumpuni. Kami meyakini

manajemen telah memberikan kesempatan setara

kepada seluruh jajaran SDm Perseroan untuk

meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya,

serta memberi kesempatan bagi mereka

Page 48: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.46

mengembangkan kemampuannya dalam mengatasi

tantangan-tantangan tugas baru sebagai bagian dari

pengembangan diri dan jenjang karir mereka.

Kami meyakini seluruh jajaran SDm Perseroan bertekad

untuk berkembang bersama-sama dalam menghadapi

dinamika kondisi usaha yang penuh tantangan. Kondisi

tersebut menuntut Perseroan untuk mampu bergerak

lebih cepat dalam mengembangkan kemampuan

diversifikasi usaha. Dengan pendekatan tersebut

Perseroan tidak lagi bergantung sepenuhnya kepada

hasil penjualan semen semata-mata, melainkan

kepada kemampuan inovasi seluruh jajaran, dalam

memanfaatkan seluruh peluang usaha yang muncul di

kemudian hari.

PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANDewan Komisaris mengamanatkan agar selaras

dengan perkembangan usahanya, keberhasilan

kualitas pelaksanaan program tanggung jawab sosial

perusahaan juga ditingkatkan dari sisi koordinasi

dan partisipasi para penerima manfaatnya. Setiap

daerah, tentu memiliki ciri-ciri khas, permasalahan

dan karakteristik yang memerlukan pendekatan

berbeda. oleh karenanya pelaksanaan kegiatan CSR

di setiap wilayah hendaknya dipelajari, dievaluasi untuk

kemudian dikembangkan ditempat-tempat baru, serta

dikomunikasikan dengan baik kepada para penerima

manfaat.

Komunikasi timbal balik yang baik dan transparan dengan

para penerima manfaat dan pemangku kepentingan lain

akan membuat komitmen dan partisipasi pelaksanaan

program CSR meningkat. Sementara evaluasi atas

setiap keberhasilan pelaksanaan program akan

membuat program-program yang dijalankan kemudian

akan semakin berkualitas dan mencapai tujuannya,

yakni meningkatnya kesejahteraan masyarakat, selaras

dengan kemajuan Perseroan.

Dewan Komisaris mendukung penuh konsistensi

manajemen dalam menjalankan program-program

keberlanjutan termasuk pelestarian lingkungan hidup,

melalui kegiatan operasional ramah lingkungan,

seperti pemanfaatan limbah industri sebagai bahan

penolong dalam proses produksi maupun partisipasi

nyata dalam meningkatkan kualitas lingkungan

melalui beragam gerakan penghijauan di sekitar area

operasional maupun di lingkungan sekitar lainnya.

Dewan Komisaris menyambut gembira keberhasilan

Perseroan dalam mendapatkan Certified Emission

Reduction (CER) dari unit WHRPG eksisting, yang

kemudian akan dikembangkan lebih lanjut melalui

pembangunan proyek Clean Development Mechanism

(CDm), program upaya pengurangan emisi Co2

berskala global di Tuban.

LAPoRAN DEWAN KomISARIS

Page 49: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

Laporan Keuangan 2016 47

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

APRESIASIAkhir kata, Dewan Komisaris, menggunakan kesempatan ini menyampaikan ungkapan syukur kehadirat Tuhan Yang

maha Esa atas keberhasilan Perseroan melewati tahun 2016 yang penuh tantangan dengan kinerja yang baik, serta

meletakkan landasan kokoh untuk mengantisipasi dan mengatasi tantangan di masa mendatang. Seluruh raihan

kinerja tersebut adalah berkat kerja keras dan dedikasi yang tinggi dari Direksi beserta segenap karyawan PT Semen

Indonesia (Persero) Tbk.

Kami juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari para pemegang saham, atas sumbang saran serta

dukungan penuh seluruh pemangku kepentingan sehingga Perseroan dapat memberikan hasil kerja yang terbaik

dalam mendukung pembangunan bangsa. Semoga Tuhan Yang maha Pengasih dan Penyayang selalu memberikan

karuniaNya untuk kita semua.

Jakarta, maret 2017

Wassalamu’alaikum WrWb.

Mahendra SiregarKomisaris Utama

LAPoRAN DEWAN KomISARIS

Page 50: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.48

DEWan KOmISarIS

DJAMARI cHANIAGoKomisaris Independen

SoNy SUBRATAKomisaris

HAMBRAKomisaris

Page 51: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

Laporan Keuangan 2016 49

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

MARwANTo HARJowIRyoNoKomisaris

wAHyU HIDAyATKomisaris

MAHENDRA SIREGARKomisaris Utama

MUcHAMMAD zAIDUNKomisaris Independen

Page 52: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PRoFIL PERUSAHAAN

52 Identitas Perusahaan

53 Sekilas SEmEN INDoNESIA

57 Kegiatan Usaha

63 Visi dan misi

66 Perjalanan Kami

68 Struktur organisasi

70 Area operasional

72 Profil Direksi

79 Profil Dewan Komisaris

86 Jumlah Karyawan

87 Informasi Pemegang Saham

88 Struktur Pemegang Saham

89 Informasi Entitas Anak Perusahan dan Perusahaan Asosiasi

92 Kronologis Pencatatan Saham

93 Lembaga / Profesi Penunjang Pasar modal

94 Penghargaan & Sertifikasi

98 Peristiwa Penting

Page 53: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero)Tbk, merupakan perusahaan persemenan terbesar di Indonesia dan

tercatat sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertama yang telah go regional.

Melanjutkan kiprahnya dalam mendukung pembangunan bangsa, Perseroan kini semakin intens

mengembangkan produk hilir semen, memperluas cakupan pasar dan memastikan kecukupan

pasokan produksi dengan mulai membangun tambahan 2 pabrik semen baru dan menyelesaikan

1 grinding plant, menyusul telah masuknya ke tahap commissioning 2 pabrik barunya yang berlokasi di

Padang dan Rembang.

Pabrik Semen Thang Long, Vietnam,memiliki kapasitas 2.300.000 ton/tahun

Page 54: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.52

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Sejak 7 Januari 2012

PT Semen Gresik (Persero) Tbk (1969)

Industri Semen

Saham Perseroan telah tercatat di bursa Efek Jakarta, melalui IPo yang dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 1991 dengan kode perdagangan saham: SmGR

Peraturan Pemerintah No. 132 tahun 1961

IbbKIDJA

15 Entitas anak dengan kepemilikan mayoritas dan 7 perusahaan asosiasi

SmGR

rp2.000.000.000.000

rp593.152.000.000

Publik

Pemerintah Indonesia

Nama Perusahaan

Pembentukan

Pencatatan Saham

Nama Perusahaan Sebelumnya

Bidang Usaha

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Kantor 1

Jl. Veteran Gresik 61122

East Java, Indonesia

T: + 62-31-398-1732

F: + 62-31-398-3209

@: www.semenindonesia.com

Kantor 2

The East building, 18th Floor

Jl. DR Ide Anak Agung

Gde Agung

Kuningan, Jakarta -12950

T: 62-21-5261174-5

F : 62-21-5261176

Alamat Perusahaan

Pemegang Saham

Dasar Hukum Usaha

Kode SwIFT

Entitas Anak Usaha

Kode Saham

Modal Dasar

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

maret195325

48,99%51,01%

Identitas Perusahaan

Page 55: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Laporan Keuangan 2016 53

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

SEKILAS SEMEN

INDoNESIA

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, sebelumnya bernama PT Semen Gresik (Persero) Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri semen. Diresmikan di Gresik pada tanggal 7 Agustus 1957 oleh Presiden RI pertama dengan kapasitas terpasang 250.000 ton semen per tahun.

Pada tanggal 8 Juli 1991 saham

Semen Gresik tercatat di bursa Efek

Jakarta dan bursa Efek Surabaya

(kini menjadi bursa Efek Indonesia)

serta merupakan bUmN pertama

yang go public dengan menjual

40 juta lembar saham kepada

masyarakat. Komposisi pemegang

saham pada saat itu: Negara RI

73% dan masyarakat 27%.

Pada bulan September 1995,

Perseroan melakukan Penawaran

Umum Terbatas I (Right Issue

I), yang mengubah komposisi

kepemilikan saham menjadi Negara

RI 65% dan masyarakat 35%.

Pada tanggal 15 September 1995

PT Semen Gresik berkonsolidasi

dengan PT Semen Padang dan

PT Semen Tonasa. Total kapasitas

terpasang Perseroan saat itu

sebesar 8,5 juta ton semen per

tahun.

Gedung Utama Semen Indonesiaberlokasi di Gresik, Jawa Timur

Page 56: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.54

SEKILAS SEmEN INDoNESIA

Pada tanggal 17 September 1998, Negara RI melepas

kepemilikan sahamnya di Perseroan sebesar 14%

melalui penawaran terbuka yang dimenangkan oleh

Cemex S. A. de C. V., perusahaan semen global yang

berpusat di meksiko. Komposisi kepemilikan saham

berubah menjadi Negara RI 51%, masyarakat 35%,

dan Cemex 14%. Kemudian tanggal 30 September

1999 komposisi kepemilikan saham berubah menjadi:

Pemerintah Republik Indonesia 51,01%, masyarakat

23,46% dan Cemex 25,53%.

Pada tanggal 27 Juli 2006 terjadi transaksi penjualan

saham Cemex Asia Holdings Ltd. kepada blue Valley

Holdings PTE Ltd. sehingga komposisi kepemilikan

saham berubah menjadi Negara RI 51,01% , blue Valley

Holdings PTE Ltd. 24,90% & masyarakat 24,09%

Pada akhir maret 2010, blue Valley Holdings PTE Ltd,

menjual seluruh sahamnya melalui private placement,

sehingga komposisi pemegang saham Perseroan

berubah menjadi Pemerintah 51,01% & public 48,99%

Pada April tahun 2012, Perseroan berhasil menyelesaikan

pembangunan pabrik Tuban IV berkapasitas 2,5 juta

ton. Setelah menjalani masa commissioning, pada

bulan Juli 2012 pabrik baru tersebut diserahterimakan,

diikuti peresmian operasional komersial pada bulan

oktober 2012.

Selanjutnya, pada kuartal ketiga 2012, Perseroan juga

berhasil menyelesaikan pembangunan pabrik semen

Tonasa V di Sulawesi. Pabrik baru berkapasitas 2,5

juta ton tersebut menjalani masa commissioning sejak

September 2012, dan ditargetkan mulai beroperasi

komersial pada kuartal pertama 2013.

Page 57: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Laporan Keuangan 2016 55

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

Pada tanggal 18 Desember 2012 Perseroan resmi

mengambil alih 70% kepemilikan saham Than

Long Cement Joint Stock Company (TLCC) dari

Hanoi General Export-Import Joint Stock Company

(Geleximco) di Vietnam, berkapasitas 2,3 juta ton. Aksi

korporasi ini menjadikan Perseroan tercatat sebagai

bUmN multinasional yang pertama di Indonesia.

Pada tanggal 20 Desember 2012 Perseroan resmi

berperan sebagai Strategic Holding Company sekaligus

merubah nama, dari PT Semen Gresik (Persero) Tbk

menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Pada tanggal 20 Desember 2013 Perseroan

menandatangani akta pendirian Perusahaan patungan

PT Krakatau Semen Indonesia (KSI) yang akan

membangun pabrik pengolahan limbah berupa slag

powder sebagai bahan baku pembuatan semen.

Selanjutnya pada tanggal 24 Desember 2013,

Perseroan melanjutkan proses Transformasi Korporasi

dan memantapkan peran fungsi Strategic Holding

dengan membentuk anak perusahaan baru PT Semen

Gresik.

mulai tahun 2014 Perseroan merealisasikan

pembangunan unit 2 pabrik baru di Padang dan di

Rembang, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan

untuk segera merealisasikan pembangunan 1 unit

pabrik baru di Aceh.

Perseroan juga merealisasikan pembangunan pabrik

ground granuleated blast furnace slag di Cigading,

melalui PT Krakatau Semen Indonesia.

Tahun 2016, Perseroan mendirikan PT Semen

Indonesia International (SII) dan PT Semen Indonesia

Aceh (SIA), PT Semen Kupang Indonesia (SKI) serta

merubah nama PT SGG Prima beton menjadi PT Semen

Indonesia beton (SIb) sebagai bagian dari rencana

ekspansi dibidang persemenan dan nonsemen.

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

LAPoRAN KEUANGAN KoNSoLIDASIAN

PRoFIL PERUSAHAAN

SEKILAS SEmEN INDoNESIA

Packing Plant balikpapan, Kalimantan Timur

Page 58: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.56

Selain berbagai keunggulan yang telah disampaikan di bagian awal laporan, Perseroan memiliki berbagai keunggulan lain, mencakup:

Jangkauan DistribusiKeunggulan jaringan distribusi Perseroan didukung oleh 30 unit gudang penyangga, pengoperasian 24 packing plant di lokasi yang strategis serta didukung oleh 243 distributor nasional untuk menjamin kelancaran pasokan semen ke seluruh penjuru Nusantara. Adapun distributor TLCC di Vietnam berjumlah 36 yang tersebar di Vietnam Utara, Tengah, dan Selatan.

Bahan BakuArea-area tambang Perseroan memiliki cadangan bahan baku dengan kualitas terbaik dan dalam jumlah besar, sehingga menjamin kelangsungan produksi semen di seluruh pabrik Perseroan dalam jangka panjang.

Brand ImagePerseroan memiliki tiga merk yang lekat di hati konsumen. Pangsa pasar domestik (Indonesia) terbesar, mencapai sekitar 41,7%, menunjukkan keunggulan reputasi yang mencerminkan kekuatan corporate dan brand image Perseroan.

Fundamental Keuangan Perseroan berhasil mengelola fundamental keuangan yang tetap kuat, sehingga memberikan kesempatan lebih luas bagi Perseroan untuk melakukan perluasan kapasitas produksi serta ekspansi usaha terkait lainnya.

KEUNGGULAN PERSERoAN

Page 59: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Laporan Keuangan 2016 57

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

Kegiatan usaha di bidang persemenan, memproduksi dan mendistribusikan

produk semen dan produk hilir semen.

PROSES PRODUKSI

KEGIATAN USAHA

Rotary Klin

Cement

Cement

Transporting

Cement

Cement

Preheat

Clinker

Coal

Clinker

Roller Press

Raw

Blending

Page 60: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.58

Jenis ProdukPerseroan memproduksi berbagai jenis semen. Semen

utama yang diproduksi adalah semen Portland Tipe

II-V (Non-oPC). Di samping itu juga memproduksi

berbagai tipe khusus dan semen campur (mixed

cement), untuk penggunaan yang terbatas. berikut

ini penjelasan mengenai jenis semen yang diproduksi

serta penggunaannya.

Semen Portland Tipe IDikenal pula sebagai Ordinary Portland Cement

(oPC), merupakan semen hidrolis yang dipergunakan

secara luas untuk konstruksi umum, seperti konstruksi

bangunan yang tidak memerlukan persyaratan khusus,

antara lain bangunan perumahan, gedung-gedung

bertingkat, landasan pacu, dan jalan raya.

Semen Portland Tipe IISemen Portland Tipe II adalah semen yang mempunyai

ketahanan terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang.

misalnya untuk bangunan di pinggir laut, tanah rawa,

dermaga, saluran irigasi, beton massa dan bendungan.

Semen Portland Tipe IIISemen jenis ini merupakan semen yang dikembangkan

untuk memenuhi kebutuhan bangunan yang

memerlukan kekuatan tekan awal yang tinggi setelah

proses pengecoran dilakukan dan memerlukan

penyelesaian secepat mungkin, seperti pembuatan

jalan raya dan jalan bebas hambatan, bangunan tingkat

tinggi dan bandar udara.

Semen Portland Tipe VSemen Portland Tipe V dipakai untuk konstruksi

bangunan-bangunan pada tanah/air yang mengandung

sulfat tinggi dan sangat cocok untuk instalasi

pengolahan limbah pabrik, konstruksi dalam air,

jembatan, terowongan, pelabuhan dan pembangkit

tenaga nuklir.

PRoDUK DAN LAyANAN

Jembatan Suramadu yang menghubungkan Kota Surabaya dan Pulau madura, Jawa Timur

menggunakan Semen Gresik

Page 61: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Laporan Keuangan 2016 59

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

Special blended Cement (SbC)Adalah semen khusus yang diciptakan untuk

pembangunan mega proyek jembatan Surabaya-

madura (Suramadu) dan sesuai digunakan untuk

bangunan di lingkungan air laut, dikemas dalam bentuk

curah.

Portland Pozzolan Cement (PPC)Adalah semen Hidrolis yang dibuat dengan menggiling

terak, gypsum dan bahan pozzolan. Digunakan untuk

bangunan umum dan bangunan yang memerlukan

ketahanan sulfat dan panas hidrasi sedang, seperti:

jembatan, jalan raya, perumahan, dermaga, beton

massa, bendungan, bangunan irigasi dan fondasi pelat

penuh.

Portland Composite Cement (PCC)Adalah bahan pengikat hidrolis hasil penggilingan

bersama-sama terak, gypsum, dan satu atau lebih

bahan anorganic. Kegunaan semen jenis ini sesuai

untuk konstruksi beton umum, pasangan batu bata,

plesteran, selokan, pembuatan elemen bangunan

khusus seperti beton pra-cetak, beton pra-tekan dan

paving block.

Super masonry Cement (SmC)Adalah semen yang dapat digunakan untuk konstruksi

perumahan dan irigasi yang struktur betonnya

maksimal K225, dapat juga digunakan untuk bahan

baku pembuatan genteng beton hollow brick, paving

block dan tegel.

oil Well Cement (oWC) Class G HRCmerupakan semen khusus yang digunakan untuk

pembuatan sumur minyak bumi dan gas alam dengan

konstruksi sumur minyak di bawah permukaan laut

dan bumi. oWC yang telah diproduksi adalah Class G,

High Sulfat Resistant (HSR) disebut juga sebagai ìBasic

oWCî. Aditif dapat ditambahkan untuk pemakaian

pada berbagai kedalaman dan temperatur tertentu.

Super White Cementmerupakan semen putih berkualitas tinggi yang dapat

diaplikasikan untuk keperluan dekorasi baik interior

maupun eksterior, serta melapisi nat sambungan

keramik, profile dan lainnya. Semen putih dibuat dari

bahan –bahan baku pilihan yang kandungan besi dan

magnesium oksidanya rendah (dibawah 1%) dengan

derajat keputihannya diukur menurut standar yang

berbeda-beda

Semen PortlandSemen Portland Tipe I dan PPC tersedia di pasar retail,

sementara jenis lainnya hanya diproduksi berdasarkan

pesanan dalam jumlah tertentu.

Produk-produk tersebut dipasarkan terutama untuk

kebutuhan pasar dalam negeri dan sebagian lainnya

diekspor. Sebagian besar produk dipasarkan dalam

bentuk kemasan zak, sedangkan selebihnya dalam

bentuk curah.

PRoDUK DAN LAYANAN

Page 62: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.60

FASILITAS PENDUKUNG

SEMEN PADANGmemiliki empat pabrik semen, kapasitas desain 7,4

juta ton semen per tahun, berlokasi di Indarung,

Sumatera barat. Semen Padang juga mempunyai

delapan pengantongan semen, yaitu di Teluk bayur,

belawan, batam, Tanjung Priok, Ciwandan, malahayati,

Lhokseumawe dan Dumai serta mempunyai 14 gudang

penyangga dan satu pelabuhan

Pelabuhan Teluk BayurKapasitas : 40.000 DWT

Kedalaman : 12,5 m

Panjang : 150 m

Jumlah Dermaga : 3

SEMEN INDONESIAmengoperasikan empat pabrik dengan kapasitas

desain 14,7 juta ton semen per tahun yang berlokasi di

Tuban, Jawa Timur. Semen Gresik juga mempunyai dua

pelabuhan, yaitu: Pelabuhan Khusus Semen Gresik

di Tuban dan Gresik. Semen Gresik mengoperasikan

11 gudang penyangga yang tersebar di seluruh Jawa

dan bali serta mengoperasikan lima packing plant

di Ciwandan, banyuwangi, Sorong, balikpapan dan

Dumai

Pelabuhan Khusus GresikTipe : Line Jetty

Panjang : 290,8 meter

Lebar : 15,5 meter

Kapasitas : 10.000 DWT

Kedalaman : 9 m LWS

Packing Plant Sorong, Papua barat

Page 63: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Laporan Keuangan 2016 61

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

Pelabuhan khusus Tuban Dermaga I

Tipe : Line Jetty

Panjang : 175 meter

Lebar : 45,5 meter

Kapasitas : 7.000 DWT

Kedalaman : 8 m LWS

Dermaga II

Tipe : Line Jetty

Panjang : 225 meter

Lebar : 45,5 meter

Kapasitas : 40.000 DWT

Kedalaman : 13 m LWS

SEMEN TONASAmemiliki tiga pabrik semen, kapasitas desain 7,4 juta ton semen per tahun,

berlokasi di Pangkep, Sulawesi Selatan. Semen Tonasa juga mempunyai 9

pengantongan semen dan dilengkapi dengan dermaga, yaitu: biringkassi,

makassar, Samarinda, banjarmasin, Pontianak, bitung, Palu, Ambon dan

Celukan bawang bali. Semen Tonasa mempunyai 5 gudang penyangga.

Pelabuhan BiringkassiTipe : Line Jetty

Panjang : 445,5 meter

Kapasitas : 30.000 DWT

Kedalaman : 13 m LWS

VoLUME PRoDUKSI(dalam juta ton)

28,328,5

28,3

2014 2015 2016

Pelabuhan khusus Semen Tonasadi biringkassi, Pangkep, Sulawesi Selatan

memiliki kapasitas 30.000 DWT

Page 64: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.62

THANG LoNG CEmENTmemiliki satu pabrik, kapasitas desain 2,3 juta ton

semen per tahun, berlokasi di provinsi Quang Ninh

dengan pelabuhan milik sendiri (Thang Long Jetty)

untuk kapasitas muat kapal sampai 30.000 DWT.

Sedangkan untuk kapasitas muat kapal yang lebih

besar menggunakan pelabuhan laut Cai Lan yang

berjarak sekitar 3 km dari pelabuhan milik sendiri. Di

samping itu, TLCC memiliki pabrik penggilingan yang

terletak di pinggiran kota Ho Chi minh. TLCC juga

mempunyai 3 pengantongan semen (rotary packer).

Pelabuhan Thang LongTipe : Line Jetty

Panjang : 160 meter

Kapasitas : 30.000 DWT

Kedalaman : 9 m LWS

Pelabuhan Cai Lan

Tipe : Line Jetty

Panjang : 826 meter

Kapasitas : 75.000 DWT

Kedalaman : 12 m LWS

FASILITAS PENDUKUNG

Grinding Plant, Ho Chi mint, Vietnam, kapasitas 1,15 juta ton/tahun

Page 65: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Laporan Keuangan 2016 63

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

Menjadi Perusahaan Persemenan Internasional yang terkemuka di Asia Tenggara.

mengembangkan usaha persemenan dan industri terkait yang berorientasikan kepuasan konsumen.

mewujudkan perusahaan berstandar internasional dengan keunggulan daya saing dan sinergi untuk meningkatkan nilai tambah secara berkesinambungan.

mewujudkan tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan.

memberikan nilai terbaik kepada para pemangku kepentingan (stakeholders).

membangun kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia.

Visi1.

3.

2.

4.

5.

Misi

VISI, MISI

Page 66: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.64

Compete with Clear and Synergized Vision

Have A High Spirit For Continuous Learning

Act with High Accountability

Meet Customer Expectation

Perform Ethically with High Integrity

Strengthen Teamwork

Direpresentasikan dalam Akronim CHAMPS :

mampu mengarahkan seluruh sumber daya dan kapabilitas perusahaan secara baik dan tepat untuk berkompetisi mencapai cita-cita sinergis korporasi

mau dan terbuka untuk belajar secara terus menerus agar dapat bekerja semakin hari semakin baik, dan mampu beradaptasi terhadap berbagai perkembangan serta perubahan yang terjadi dalam lingkungan industri persemenan

mampu Diandalkan dan memiliki tanggung jawab atas perkataan, tindakan dan keputusan yang diambil.

mampu memenuhi harapan dan keinginan serta kebutuhan pelanggan atas produk serta layanan secara fokus, responsif dan sesuai stardard prosedur yang berlaku

mampu menunjukkan falsafah, sikap hidup dan tindakan yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika yang luhur serta tidak tergoyahkan oleh apapun juga

mampu melakukan pekerjaan secara bersama-sama untuk mewujudkan hasil kinerja terbaik dan yang memberi nilai tambah terbaik bagi perusahaan dan bagi seluruh pemangku kepentingan

C

A

P

H

M

S

BUDAyA PERUSAHAAN

Page 67: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Laporan Keuangan 2016 65

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

Statement Visi, misi dan budaya Perseroan tersebut ditetapkan oleh Direksi pada tanggal 25 oktober 2014 dan disetujui oleh Dewan Komisaris pada tanggal 25 oktober 2014

SINERGI

MILITANSI

S

M

I INTEGRITAS

Page 68: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.66

1957

1998

1991

1995

Tahun pendirian Perseroan, memiliki satu fasilias produksi berkapasitas 250.000 ton per tahun (kapasitas disain)

Cemex menjadi strategic partner, dengan kepemilikan saham sebesar 14,0%. Struktur kepemilikan Perseroan menjadi:

51% Pemerintah Indonesia:

35% Public

14% Cemex

Nilai kapitalisasi pasar menjadi

Rp4,9 triliun

Initial Public Offering (IPo) Perseroan, Nilai kapitalisasi pasar: Rp0,63 triliun.

Struktur kepemilikan Perseroan:

73% Pemerintah Indonesia

27% Public

• Right Issue

• Akuisisi perusahaan semen dalam negeri, PT Semen Padang (Persero) dan PT Semen Tonasa (Persero).

1999Cemex meningkatkan kepemilikan saham Perseroan mejadi sebesar 26%, kepemilikan menjadi:

51% Pemerintah Indonesia:

23% Public

26% Cemex

Nilai kapitalisasi pasar menjadi

Rp6,6 trilliun

PERJALANAN KAMI

Fasilitas Pengantongan Pabrik Semen Thang Long, Vietnam

Page 69: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Laporan Keuangan 2016 67

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

2016Perseroan mendirikan PT Semen Indonesia International (SII) dan PT Semen Indonesia Aceh (SIA), PT Semen Kupang Indonesia (SKI) dan merubah nama PT SGG Prima Beton menjadi PT Semen Indonesia Beton (SIB) sebagai bagian dari rencana ekspansi dibidang persemenan dan non semen.

2015 memutuskan untuk segera memulai realisasi pembangunan pabrik baru di Aceh.

2014 • mulai tahap pembangunan fisik Pabrik baru di Rembang dan di Padang (Indarung VI).

• mendirikan PT Sinergi Informatika Semen Indonesia

2013 mendirikan PT Krakatau Semen Indonesia, Joint venture company dibidang pengolahan limbah slag powder untuk bahan baku pembuatan semen. Diikuti pendirian PT Semen Gresik sebagai langkah lanjutan dari proses Transformasi Korporasi.

2006 blue Valley Holdings membeli seluruh 24,9% Cemex kepemilikan saham SmGR, nilai kapitalisasi: Rp21,5 triliun. Kepemilikan:

Pemerintah Indonesia : 51% Public : 24,1%

blue Valley : 24,9%

memulai tahap pembangunan 2 pabrik semen baru dan 1 pembanngkit listrik.

2010

2012

Tanggal 31 maret, blue Valley Holdings, menjual seluruh kepemilikan saham SmGR. Nilai pasar (April, 2010): Rp72,31 triliun. Kepemilikan:

Pemerintah Indonesia : 51%

Public : 49%

• Kapitalisasi per 31 Desember 2012

Rp94 triliun, kapasitas produksi

(installed) sebesar 28,5 ton per tahun.

• menyelesaikan pembangunan 2 unit pabrik semen.

• Akuisisi Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC), di Vietnam.

• menjadi Strategic Holding Company dan merubah nama menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Page 70: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.68

Manajemen Proyek

Manajemen Proyek

Manajemen Proyek

Direktur Pengembangan Usaha & Strategi

Bisnis

Budi Siswoyo

Departemen Perencanaan

Strategis Bisnis & Capex

M. Ludfi Setyadi

Departemen Litbang Proses &

Teknologi

Teguh Sutrisno

Departemen Pengembangan Usaha Semen

Mufti Arimurti

Departemen Litbang Produk &

Aplikasi

Rudi Hermawan

Departemen Engineering Knowledge &

Inovasi

Ahmad Aris

Manajemen Proyek

Achmed Vaival Istiadi

Agus Subroto

Durain Parmanoan

Heru Indrawidjajanto

Departemen Pengembangan

Usaha Pendukung Semen

Soni Asrul Sani

Departemen Pengelolaan

Produksi & Pusat Keahlian Teknik

Benny Ismanto

Departemen Ekspansi Bahan Baku & Energi

Donny Avianto

Departemen Rancang Bangun

Nugrahadi

Departemen Pengembangan

ICT

Ilmanza Restuadi

Departemen Layanan Proyek

Pgs Nugrahadi

Direktur Enjiniring &

Proyek

Gatot Kustyadji

Direktur Utama

Rizkan Chandra

Direktur Produksi &

Litbang

Johan Samudra

SVP ICT & Pengadaan Strategis

Mat Sulkan

Departemen Layanan ICT

Her Arsa Pambudi

Catatan: : Garis Pelaporan

Manajemen Proyek terdiri dari Tim Proyek yang ditetapkan oleh SK Direksi tersendiriDisamping struktur organisasi diatas, Board of Directors menunjuk tim-tim lainnya

STRUKTUR oRGANISASI

Page 71: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Laporan Keuangan 2016 69

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

Direktur Pemasaran & Supply Chain

Aunur Rosyidi

Departemen Perencanaan Pemasaran

Tino Darusman

Departemen Pengembangan

Sistem SDM

Suhandik

Departemen Supply Chain

Pgs Rudi Hartono

Departemen CSR

Wahjudi Heru

Departemen Akuntansi &

Keuangan Group

M. Supriyadi

Departemen Aset Grup

Sunartik

Departemen Corporate Marketing

Rudi Hartono

Departemen Center of

Dynamic Learning

Guntoro

Departemen Keuangan Strategis & Pengembangan

Pgs M. Supriyadi

Departemen Hukum & GRC

M. Soffan Heri

Portfolio Management

Office

Achmad Tholchah

Departemen Strategic

Performance ManagementPgs Achmad

Thoichah

Direktur Keuangan

Darmawan Junaidi

Direktur SDM & Hukum

Ahyanizzaman

Sekertaris Perusahaan

Agung Wiharto

Internal Audit Grup

Ginarko Isnubroto

Page 72: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.70

AREA oPERASIoNAL

Page 73: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Laporan Keuangan 2016 71

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

Integrated Cement Plant

6 Lokasi | Location

Kiln 15 Unit | Units

Cement mill 26 Unit | Units

Grinding Plant 2 Lokasi | Location

Cement mill 4 Unit | Units

Warehouse 30 Lokasi | Location

Packing Plant 24 Lokasi | Location

Pelabuhan 12 Lokasi | Location

Page 74: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.72

PRoFIL DEwAN KoMISARIS

mahendra Siregar Komisaris Utama

54 tahun, Warga Negara Indonesia

RIWAYAT PENDIDIKAN

RIWAYAT JABATAN

PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1986 dan master Ekonomi dari Monash University, Australia tahun 1991.

Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada RUPSLb 26 Juni 2012, masa jabatan yang sekarang sebagai Komisaris Perseroan akan berakhir pada 2017.

Rangkap Jabatan Komisaris PT AKR Indonesia, Komisaris Independen PT Unilever Indonesia, Komisaris Independen Sequis, Komisaris PT Vale Indonesia.

Pengalaman KerjaPernah menjabat sebagai Kepala bKPm sejak oktober 2013-2014 setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil menteri Keuangan RI 2011-2013 dan Wakil menteri Perdagangan RI 2009-2011. bergabung dengan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian pada akhir 2001 sebagai Staf Khusus menteri Koordinator Perekonomian. mulai mei 2005 sampai dengan 2009 menjadi Deputi menteri bidang Koordinasi Kerjasama Internasional. Selain itu, menjadi anggota Adaption Fund board dari The United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) mewakili Asia pada tahun 2007-2009.

Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:• Directing the Journey in the Challenging Environment.• Economic Outlook tahun 2017

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

Page 75: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Laporan Keuangan 2016 73

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

muchammad ZaidunKomisaris Independen

64 tahun, Warga Negara Indonesia

RIWAYAT PENDIDIKAN

RIWAYAT JABATAN

PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016

meraih Profesor pada bidang Hukum Investasi di Universitas Airlangga tahun 2007. mendapatkan gelar Doktor Ilmu Hukum bidang Hukum Investasi dari Universitas Airlangga tahun 2005, dan master Sains Ilmu Sosial

tahun 1996 serta Sarjana Hukum tahun 1981 dari Universitas yang sama.

Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Komisaris pada RUPS 2014. masa jabatan sekarang akan berakhir sampai 2019.

Rangkap Jabatan menjabat sebagai Pengurus Asosiasi mediator Indonesia (AmINDo) dan sebagai Anggota Dewan Etik

mahkamah Kostitusi sejak tahun 2011.

Pengalaman KerjaPernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum UNAIR (2007-2015). Juga menjabat sebagai Pengurus

Asosiasi mediator Indonesia (AmINDo) dan sebagai Anggota Dewan Etik mahkamah Konstitusi sejak tahun 2011

Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:• Directing the Journey in the Challenging Environment.

• Economic Outlook tahun 2017

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi,

atau dengan pemegang saham utama.

PRoFIL DEWAN KomISARIS

Page 76: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.74

Djamari Chaniago Komisaris Independen

67 tahun, Warga Negara Indonesia

RIWAYAT PENDIDIKAN

RIWAYAT JABATAN

PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016

menyelesaikan pendidikan Akabri pada tahun 1971.

Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Komisaris pada RUPS 2016. masa jabatan sekarang akan berakhir sampai 2021.

Rangkap Jabatan Komisaris PT Hasnur Group dan Komisaris PT bhumi Rantau Energi

Pengalaman KerjaSebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang. Pernah menjabat Kepala Staff Umum TNI, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat TNI.

Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:• Directing the Journey in the Challenging Environment.• Economic Outlook tahun 2017

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

PRoFIL DEWAN KomISARIS

Page 77: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Laporan Keuangan 2016 75

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

marwanto HarjowiryonoKomisaris

57 tahun, Warga Negara Indonesia

RIWAYAT PENDIDIKAN

RIWAYAT JABATAN

PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016

menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi dari Universitas Gajah mada, pendidikan master dari Vanderbilt University, Nashville, Tennessee, USA dan

pendidikan Doktor dari Universitas Gajah mada.

Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Komisaris pada RUPS 2014. masa jabatan sekarang akan berakhir sampai 2019.

Rangkap Jabatan Saat ini menjabat sebagai Dirjen Perbendaharaan, Kementrian Keuangan sejak November 2013.

Pengalaman KerjaSebelumnya menjabat sebagai Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan dan staf Ahli

menteri Keuangan bidang Pengeluaran Negara selain itu pernah menjadi Executive Director Asian Development Bank.

Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:• Directing the Journey in the Challenging Environment.

• Economic Outlook tahun 2017

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi,

atau dengan pemegang saham utama.

PRoFIL DEWAN KomISARIS

Page 78: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.76

Hambra Komisaris

48 tahun, Warga Negara Indonesia

RIWAYAT PENDIDIKAN

RIWAYAT JABATAN

PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016

menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Pattimura, dan master Hukum di Universitas Gajah mada

Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Komisaris pada RUPS 2016. masa jabatan sekarang akan berakhir sampai 2021

Rangkap Jabatan Saat ini juga menjabat sebagai Deputi bidang Infrastruktur bisnis, Kementerian bUmN.

Pengalaman KerjaSebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli bidang Komunikasi Strategis dan Hubungan Industrial, Kementrian bUmN, Komisaris PT Jasa marga (Persero) Tbk, Komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Tidak ada

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

PRoFIL DEWAN KomISARIS

Page 79: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Laporan Keuangan 2016 77

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

Wahyu HidayatKomisaris

62 tahun, Warga Negara Indonesia

RIWAYAT PENDIDIKAN

RIWAYAT JABATAN

PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016

menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Gadjah mada.

Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Komisaris pada RUPS 2014. masa jabatan sekarang akan berakhir sampai 2019.

Rangkap Jabatan Dewan Komisaris pada PT multi bintang Indonesia Tbk.

Pengalaman KerjaPernah menjabat sebagai Deputi bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis, Kementerian bUmN

(2013-2014) setelah sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Kementerian bUmN (2012-2013). Selain itu pernah menjabat sebagai Direktur Utama dan Komisaris di beberapa bUmN diantaranya sebagai

Komisaris pada PT bank mandiri (Persero) Tbk (2012-2014).

Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:• Directing the Journey in the Challenging Environment.

• Economic Outlook tahun 2017

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi,

atau dengan pemegang saham utama.

PRoFIL DEWAN KomISARIS

Page 80: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.78

Sony Subrata Komisaris

51 tahun, Warga Negara Indonesia

RIWAYAT PENDIDIKAN

RIWAYAT JABATAN

PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016

menyelesaikan pendidikan di University of New South Wales, Sydney, Australia.

Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Komisaris pada RUPSLb 2015. masa jabatan sekarang akan berakhir sampai 2020.

Rangkap Jabatan Saat ini juga menjabat sebagai CEo PT Arwuda Indonesia, CEo PT Tridaya Nusantara Internasional dan CEo PT brata Nusa Pratama.

Pengalaman KerjaSebelumnya menjadi Komisaris Independen PT Ciputra Surya Tbk 1999-2003. menjadi Ketua Umum Yayasan bangsa 1997-1999.

Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:• Directing the Journey in the Challenging Environment.• Economic Outlook tahun 2017

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

PRoFIL DEWAN KomISARIS

Page 81: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Laporan Keuangan 2016 79

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

PRoFIL DIREKSI

Rizkan ChandraDirektur Utama

48 tahun, Warga Negara Indonesia

RIWAYAT PENDIDIKAN

RIWAYAT JABATAN

PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016

menempuh pendidikan S1 di Teknik Informatika ITb dan pendidikan S2 (mSc in management of Technology) National University of Singapore.

Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Direktur Utama pada RUPS 2016, masa jabatannya yang sekarang akan berakhir pada

tahun 2020.

Rangkap Jabatan Tidak ada

Pengalaman KerjaSebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Strategi bisnis PT Semen Indonesia

(Persero) Tbk (2015-2016), Direktur Network, IT & Solution PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (2012-2014), Komisaris PT Telkomsel (2012-2014), dan Direktur Utama PT Sigma Cipta Caraka (2010-2012).

Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut• FGD Kementerian bUmN

• Futures Thinking & Strategy Development• Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi,

atau dengan pemegang saham utama.

Page 82: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.80

Ahyanizzaman Direktur SDM dan Hukum

50 tahun, Warga Negara Indonesia

RIWAYAT PENDIDIKAN

RIWAYAT JABATAN

PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016

Lulusan S1 Akuntansi Universitas Airlangga, Surabaya

Dasar Hukum & Masa Jabatan Sebelumnya diangkat menjadi Direktur Keuangan pada RUPSLb 11 maret 2011 hingga tahun 2016, dan pada RUPS 2016 diangkat kembali menjadi Direktur hingga RUPS 2021

Rangkap Jabatan Tidak ada

Pengalaman KerjaSebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (2011-2016), Komisaris Utama PT Eternit Gresik (2014 - sekarang), Pengawas Dana Pensiun (2011- sekarang), Kepala Divisi Keuangan (2006-2010), Kepala Divisi Keuangan dan Akuntansi (2007-2011),

Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:• manajemen Risiko Dana Pensiun• Human Capital Summit 2016• Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

PRoFIL DIREKSI

Page 83: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Laporan Keuangan 2016 81

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

Gatot KustyadjiDirektur Enjiniring dan Proyek

53 tahun, Warga Negara Indonesia

RIWAYAT PENDIDIKAN

RIWAYAT JABATAN

PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016

menempuh pendidikan S1 Teknik Kimia di Institut Teknologi 10 November dan S1 manajemen di Universitas Indonesia. menempuh pendidikan S2 Ekonomi Perencanaan Pembangunan, Universitas Andalas. meraih gelar

Doktor pada bidang Sumber Daya manusia dari Universitas brawijaya

Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Direktur pada RUPS 2014, masa jabatannya yang sekarang akan berakhir pada tahun 2019.

Rangkap Jabatan Tidak ada

Pengalaman KerjaSebelumnya menjabat sebagai Direktur SDm & Hukum PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (2014-2016),

Direktur Utama PT. Semen Gresik (2013-2014), Direktur Produksi dan Proyek PT Semen Tonasa (2012-2013), Direktur Litbang dan operasional PT Semen Tonasa (2009-2012).

Selama tahun 2016, telah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: • Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota Dewan

Komisaris, atau dengan pemegang saham utama.

PRoFIL DIREKSI

Page 84: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.82

Johan Samudra Direktur Produksi dan Litbang

60 tahun, Warga Negara Indonesia

RIWAYAT PENDIDIKAN

RIWAYAT JABATAN

PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016

menempuh pendidikan S1 Teknik mesin Institut Teknologi bandung dan S2 manajemen Keuangan Universitas Andalas.

Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Direktur pada RUPS 2014, masa jabatannya yang sekarang akan berakhir pada tahun 2019.

Rangkap Jabatan Tidak ada

Pengalaman KerjaSebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha & Strategi bisnis PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (2014-2015), Komisaris Utama PT United Tractors Semen Gresik (2015-sekarang), Vice Chairman board of management TLCC (2013-sekarang), CEo Thang Long Cement Vietnam (2013-2014), dan sebagai Direktur Litbang PT Semen Padang (2003-2005).

Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:• Workshop Direkt. Prod. & Litbang SmI Grup• Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

PRoFIL DIREKSI

Page 85: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Laporan Keuangan 2016 83

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

Aunur RosyidiDirektur Pemasaran dan Supply Chain

48 tahun, Warga Negara Indonesia

RIWAYAT PENDIDIKAN

RIWAYAT JABATAN

PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016

menyelesaikan pendidikan S1 Teknik mesin Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya dan pasca sarjana (S2) pada bidang studi Ekonomi Universitas Airlangga

Surabaya.

Dasar Hukum & Masa Jabatan mulai diangkat sebagai Direktur Perseroan pada RUPS tahun 2015. masa jabatan saat ini akan berakhir pada

tahun 2020.

Rangkap Jabatan Tidak ada

Pengalaman KerjaSebelumnya menjabat sebagai Direktur Enjiniring dan Proyek PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (2015-2016),

Direktur Komersial PT Semen Gresik (2014-2015), menjabat sebagai Komisaris Utama PT Kawasan Industri Gresik dan Gm of Procurement & Inventory management PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (2013-2014)

Selama tahun 2016, telah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: • Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi,

atau dengan pemegang saham utama.

PRoFIL DIREKSI

Page 86: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.84

Darmawan Junaidi Direktur Keuangan

50 tahun, Warga Negara Indonesia

RIWAYAT PENDIDIKAN

RIWAYAT JABATAN

PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016

menempuh pendidikan Hukum Perdata di Universitas Sriwijaya.

Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Direktur pada RUPS 2016, masa jabatannya yang sekarang akan berakhir pada tahun 2021.

Rangkap Jabatan Tidak ada

Pengalaman KerjaSebelumnya menjabat sebagai Head of Treasury Group PT bank mandiri (Persero) Tbk. (2016), SVP Regional CEo bali dan Nusa Tenggara PT bank mandiri (Persero) Tbk. (2015-2016), SVP Deputy Group Head Treasury PT bank mandiri (Persero) Tbk. (2012-2015).

Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: • Workshop Finance Strategy• Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

PRoFIL DIREKSI

Page 87: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Laporan Keuangan 2016 85

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

budi SiswoyoDirektur Pengembangan Usaha dan Strategi Bisnis

50 tahun, Warga Negara Indonesia

RIWAYAT PENDIDIKAN

menempuh pendidikan S1 Akuntansi Universitas Sebelas maret Surakarta dan S2 manajemen Keuangan di monash University Australia

RIWAYAT JABATAN

PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016

Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Direktur pada RUPS 2016, masa jabatannya yang sekarang akan berakhir pada tahun

2021.

Rangkap Jabatan Tidak ada

Pengalaman KerjaSebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Thang Long Cement Company (2015-2016), Direktur

Keuangan Thang Long Cement Company (2013-2015), Komisaris PT Varia Usaha (2012-2013), Gm of Group Finance management PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (2010-2012), Kepala Divisi manajemen

Keuangan Group PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (2013).

Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut• FGD Kementerian bUmN

• 18th Asia Cement Trade• Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI

• Hubungan Afiliasi

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

PRoFIL DIREKSI

Page 88: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.86

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan 2016 2015 2014

Doktor/S3 3 3

Pasca Sarjana/S2 400 180 447

Sarjana/S1 1.243 1.373 1.269

Diploma (D1, D2, D3, D4) 1.107 791 773

SmA dan setingkat 3.149 3.849 3.847

Total 5.902 6.196 6.336

JUMLAH KARyAwAN

Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia

Usia 2016 2015 2014

17-25 472 748 771

26-30 1.259 1.179 1.144

31-35 872 770 625

36-40 731 891 1.154

41-45 1.235 1.080 1.080

46-50 738 647 552

Diatas 50 595 747 1.010

Total 5.902 6.196 6.336

Aktivitas Karyawan di kantor PT Semen Padang

Page 89: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Laporan Keuangan 2016 87

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

KomPoSISI PEmEGANG SAHAmKomposisi Pemegang Saham Per 31 Desember 2016

No Pemegang Saham Jumlah SahamPersentase Kepemilikan

a. Pemegang Saham yang Memiliki 5% atau Lebih Saham

1 Negara Republik Indonesia 3.025.406.000 51,006

b. Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris yang Memiliki SahamShares ownership by members of the board of Directors and board of Commissioners

1 Dewan Komisaris 0 0

2 Direksi 162.700 0,0027430

c. Kelompok Pemegang Saham Masyarakat yang Memiliki Kurang Dari 5% SahamLess than 5% Shares ownership by Public

1 masyarakat (dibawah 5%) 2.905.951.300 48,994

Total 5.931.520.000 100,00

Jumlah Pemegang Saham dan Persentase Kepemilikan per Akhir Tahun Buku Berdasarkan Klasifikasi

Jenis Jumlah Pemegang Saham Jumlah Saham Komposisi (%)

Pemodal Nasional | National Investors

Negara Republik Indonesia 1 3.025.406.000 51,00558

Perorangan Indonesia 11.199 116.432.719 1,96295

Karyawan 35 138.000 0,00233

Koperasi 6 372.200 0,00627

Yayasan 25 6.548.800 0,11041

Dana Pensiun 167 52.959.525 0,89285

Asuransi 108 170.700.900 2,87786

bank 2 35.390 0,00060

Perseroan Terbatas 123 215.848.699 3,63901

Asosiasi 1 5.000 0,00008

badan Usaha Lain 18 84.000 0,00142

Reksadana 226 102.823.945 1,73352

Sub Total 11.911 3.691.355.178 62,23288

Pemodal Asing

Individual Asing 89 1.795.400 0,03027

Institusi Asing 951 2.238.369.422 37,76713

Sub Total 1.040 2.240.164.822 37,76713

Total 12.951 5.931.520.000 100,00000

INFoRMASI PEMEGANG SAHAM

Page 90: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.88

STRUKTUR PEMEGANG SAHAM

PEMERINTAH REPUBLIK INDoNESIA

51,01%

PT SEMEN KUPANG INDoNESIA*)

INDUSTRI SEmEN

PT SEMEN GRESIK*)INDUSTRI SEmEN

PT SEMEN INDoNESIA AcEH*)

INDUSTRI SEmEN

99,48%99,96%

THANG LoNG cEMENT, VN

INDUSTRI SEmEN

70,00%

PT SEMEN ToNASAINDUSTRI SEmEN

99,99%

PT SEMEN PADANGINDUSTRI SEmEN

99,99%

2 ENTITAS ANAK 2 ENTITAS ANAK9 ENTITAS ANAK

38,28%

MASyARAKAT

48,99%

*) dalam tahap pembanguanan

NoN INDUSTRI SEmEN INDUSTRI SEmENNoN INDUSTRI

SEmEN

Page 91: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Laporan Keuangan 2016 89

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

ANAK PERUSAHAAN

Perseroan memiliki entitas anak, entitas asosiasi maupun afiliasi yang bergerak dalam bidang usaha terkait persemenan, dari produksi semen, distribusi hingga penggunaan produk semen.

Nama % Kepemilikan

Jenis Usaha Total Aset(Rp)

Tahun Operasi

Alamat

Entitas Anak

PT Semen Padang 99,99% Produsen Semen

9.210.952.435.000 1913 Kantor Pusat : Indarung – Padang, Sumatera barat 25237 Telp : (0751) 815250 Faks : (0751) 815590Kantor Perwakilan Jakarta : Graha Irama Lt.XIJl. HR Rasuna Said, Kuningan – Jakarta 12950Telp : (021) 5261272, Faks : (021) 5261414Email : [email protected], http://www.semenpadang.co.id

PT Semen Gresik (**)

99,96% Produsen Semen

4.814.349.323.000 - Jl. Veteran Gresik 61122Jawa Timur, IndonesiaTelp: + 62-31-398-1732

Faks: + 62-31-398-3209

PT Semen Tonasa 99,99% Produsen Semen

8.730.454.358.000 1968 Kantor Pusat : DS.bantoa, Kec.minasate’ne, Kab.Pangkep, Sulawesi Selatan 90651Telp : (0410) 312345 Faks : (0410) 310113, 310006-8Kantor Perwakilan Jakarta : Graha Irama Lt.XIJl. HR Rasuna Said, Kuningan – Jakarta 12950Telp : (021) 5261161, Faks : 5261160Email : [email protected], http://www.sementonasa.co.id

PT Thang Long Joint Stock Company (*)

70,00% Produsen Semen

2.951.778.700.000 2008 Kantor Pusat : No. 3 Ln., 191 Lac Long St., CauGiay DistrictHanoi, VietnamTelp : 84 (04) 3753-4862 Faks : 84 (04) 3836-1898Email : www.thanglongcement.com.vn

PT SGG Energi Prima (SEP)

97,00% Pertambangan, perdagangan dan pengangkutan batubara

93.906.025.000 2012 Jl. Veteran Kel Sidomoro, Kec Kebomas, Kab. Gresik

PT Semen Indonesia beton (SIb)

99,99% Produksi beton siap pakai

1.421.925.523.000 2012 Jl. Tebet Timur Dalam VIII X/15 Jakarta Selatan 12820

PT United Tractors Semen Gresik

55,00% Penambangan batu kapur dan tanah liat

380.306.292.000 1992 Desa Sumberarum, Kec Kerek, Kab. Tuban

Page 92: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.90

Nama % Kepemilikan

Jenis Usaha Total Aset(Rp)

Tahun Operasi

Alamat

PT Industri Kemasan Semen Gresik

60,00% Produsen Kantong Semen

273.525.109.000 1994 Desa Sucorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur

PT Kawasan Industri Gresik

65,00% Pengembangan kawasan industri

341.708.176.000 1991 Jl. Tridharma No.3 Gresik 61121

PT Semen Kupang Indonesia (**)

99,48% Produksi Semen - - Jl. Yos Sudarso, Alak, Tenau, Kupang, NTT

PT Semen Indonesia Aceh (**)

38,28% Produsen Semen

466.951.438.000 - Jl. banda Aceh – medan Km 107 Nomor 100, Gampong, Kampong baro, Kec. Pidie, Kab. Pidie 24151

PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI)

100% Sistem Informasi 89.673.220.000 2014 Graha Irama (Indorama) building, lt11, Suite G, Jl. HR Rasuna Said kav. 1-2, Jakarta Selatan 12950.

PT Semen Indonesia Internasional

100% Investasi 6.472.445.000 - The East Tower, lt. 18, Jln. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung kav. E.3.2 nomor 1, Jakarta 12950

PT Varia Usaha 73,65% Perdagangan, transportasi, jasa bongkar muat dan kontruksi

1.753.895.831.000 1974 Jl. Veteran Nomor 129, Gresik 61122 Jawa Timur

PT Krakatau Semen Indonesia

50,00% Produksi bahan baku semen

242.366.162.000 2014 Kawasan Krakatau bandar Samudera, Jl. mayjen S.Parman Km 13 Cigading, Ciwandan, Cilegon banten

PT Waru Abadi 73,61% Perdagangan 270.622.006.000 1989 Jl Raya Dr. Wahidin Sudiro Husodo no 728A Kab. Gresik

PT Varia Usaha Dharma Segara

73,65% Jasa pengurusan transportasi

43.594.380.000 1995 Jl. Veteran 171 A Gresik, Jatim

PT Varia Usaha Lintas Segara

73,65% Jasa transportasi laut

54.080.857.000 1997 Jl. Veteran 171 A Gresik, Jatim

PT Varia Usaha bahari

73,65% Jasa bongkar muat

64.530.834.000 1992 Jl. Veteran 171 A Gresik, Jatim

Thang Long Joint Stock Company 2

69,57% Produksi Semen 39.852.420.000 - Kantor Pusat : No. 3 Ln., 191 Lac Long St., CauGiay DistrictHanoi, VietnamTelp : 84 (04) 3753-4862 Faks : 84 (04) 3836-1898

An Phu Cement Joint Stock Company

69,93% Produksi Semen 55.900.217.000 - Kantor Pusat : No. 3 Ln., 191 Lac Long St., CauGiay DistrictHanoi, VietnamTelp : 84 (04) 3753-4862 Faks : 84 (04) 3836-1898

ANAK PERUSAHAAN

Page 93: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Laporan Keuangan 2016 91

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

Nama % Kepemilikan

Jenis Usaha Total Aset(Rp)

Tahun Operasi

Alamat

PT Varia Usaha beton

63,15% Produksi beton siap pakai

594.612.752.000 1991 Jl. Letjend S Parman No. 38 Waru Sidoarjo

PT Sepatim batamtama

97,00% / melalui SP

Pengantongan semen dan distribusi

33.050.558.000 1994 Alamat Kantor: Jln Lumba-lumba No.1 Pulau batam –29432Telp. 0778-412980, 412978, 412979Fax. 0778-412978

PT bima Sepaja Abadi

80,00%/ melalui SP

Pengantongan semen dan distribusi

163.322.799.000 1996 Alamat : Packing plant Jln Alas No.1 Depan Gudang114 Pelabuhan Tj. Priok Jakarta UtaraTelp. 021- 4372337, 4309688, 4372338Fax. 021-4358223

NamaName

% Kepemilikan %

Ownership

Jenis UsahaLine of Business

Total AsetTotal Assets

(Rp)

Tahun OperasiOperating Year

AlamatAddress

Entitas Asosiasi | Associates

PT Swadaya Graha 33,06% Developer, kontraktor sipil, kontraktor mekanikal dan elektrikal, bengkel dan manufaktur, fabrikasi baja, jasa penyewaan dan pemeliharaan alat berat, biro engineering, industri dan perdagangan

729.788.545.000 1985 Jl. RA Kartini 25 Gresik 61122, Jawa Timur

PT Igasar 12,00% Distribusi semen 110.808.188.000 1971 Kompleks PT SP, Indarung, Sumatera Barat

Catatan(*) TLCC diakusisi tgl 18 Des 2012, memiliki 2 anak perusahaan, yaitu

1. Thang Long Joint Stock Company 2 -> 99,9% sahamnya dimiliki TLCC 2. An Phu Cement Joint Stock Company -> 99,9% sahamnya dimiliki TLCCSeluruh anak perusahaan tersebut masih dalam proses persiapan untuk pengembangan pabrik semen baru.

(**) Dalam tahap pembangunan

ANAK PERUSAHAAN

Page 94: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.92

KRoNoLoGIS PENcATATAN SAHAM

Tanggal Keterangan Nominal/Saham (Rp) Jumlah Saham Jumlah Saham

Beredar Bursa

17 Mei 1991 IPo 7.000 40.000.000 40.000.000 bEJ

4 Juli 1991 Company Listing 30.000.000 70.000.000 bEJ

30 Mei 1995 Company Listing 78.288.000 148.288.000 bEJ

2 Juni 1995 Right Issue 444.864.000 593.152.000 bEJ

7 Agustus 2007 Stock Split 1:10 5.000 5.338.368.000 5.931.520.000 bEI

13 Oktober 2008 - 9 Januari 2009

buyback Shares 2.919 68.032.000 5.863.488.000 bEI

6-7 Oktober 2009 Sellback Shares 6.075 68.032.000 5.931.520.000 bEI

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAMPerseroan mencatatkan sahamnya pertama kali /

Initial Public Offering (IPo) atau Go Public di bursa

Efek Jakarta (sekarang bEI) pada tanggal 8 Juli 1991.

Sejak IPo sampai tanggal pelaporan 2014 Perseroan

3 kali mencatatkan aksi korporasi yang menyebabkan

perubahan jumlah saham beredar, yakni :

• Right Issue pada tangggal 2 Juni 1995 yang mem-

buat jumlah saham berubah dari 148.288.000 lem-

bar menjadi 593.152.000 lembar, disertai peruba-

han nilai modal dasar dan modal disetor.

KRoNoLoGIS PENcATATAN EFEK LAINNyA

KRONOLOGI PENCATATAN EFEK LAINNYAPerseroan tidak memiliki efek lain yang dicatatkan.

• Stock Split 1:10 pada tanggal 7 Agustus 2007

yang membuat jumlah saham bertambah menjadi

5.931.520.000 lembar.

• buy-back dan sellback saham antara tanggal 13

oktober 2008 dan 9 Jan 2009 (untuk buy back)

dan 6-7 oktober 2009 (untuk sell back) yang pada

akhirnya tidak mempengaruhi jumlah saham yang

beredar.

PROGRAM KOMPENSASI MANAJEMEN / KARYAWAN BERBASIS SAHAM (MSOP/ESOP)Perseroan tidak pernah melaksanakan Program opsi

Pembelian Saham bagi manajemen (Mangement Stock

Opname Programme/mSoP) maupun Program opsi

Pembelian Saham bagi Karyawan (Employee Stock

Opname Programme/ESoP).

Page 95: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Laporan Keuangan 2016 93

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

Nama & Alamat Jasa Fee Periode Penugasan

PT Datindo EntrycomPuri Datindobelakang Wisma Diners ClubJl Jendral Sudirman Kav. 34-35, Jakarta 10220Tel. (62-21) 5709009Fax (62-21) 5709026e-mail : www.datindo.com

biro Administrasi Efek Tahun 2016

Jasa Adm Saham Ps Sekunder

periode Feb 2017 – Jan 2018

Rp 40.000.000

Th buku 2015:

Jasa Adm Dividen Final Th buku 2015

Rp 208.002.500by Event org

RUPS Tahunan Th buku 2015

Rp 73.000.000(2*)

by biro Adm Efek RUPS Tahunan Rp. 39.700.000

2016

Kantor Notaris Leolin Jayayanti, SHJl. Pulo Raya VI/I, Keb. baru - Jakarta 12170 Telp. (62-21) 727 87 232Fax. (62-21) 723 4607

Notaris Rp126.000.000 Juni-mei 2016

Kantor Notaris & Pejabat Pembuat Akta TanahHana Tresna Widjaja, SH.Wijaya Grand Center blok F.45Jl. Dharmawangsa Raya, Jakarta Selatan 12160Telp. (62-21) 7245187Fax. (62-21) 7202973

Kantor Notaris & Pejabat Pembuat Akta Tanah

BankPT bank mandiri (Persero) TbkPT bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT bank Central Asia TbkPT bank CImb Niaga TbkPT bank Danamon Indonesia Tbk

Bank

LEMBAGA PENUNJANG PASAR MoDAL

Page 96: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.94

PENGHARGAAN & SERTIFIKASI

NAMA PENGHARGAAN INSTITUSI / NAMA AJANG PENGHARGAAN

Ranking 1 Employer of Choice (EOC), dari Top 10 Employer of Choice 2015

EoC menunjukkan kapabilitas Perusahaan dalam manajemen Sumber Daya manusia (mSDm) dibandingkan dengan Perusahaan lain.

Employer of Choice Award

Hay Group dengan majalah SWA

10 besar Finalis Best Community Reporting - Sustainability Report Tingkat Asia

Asia Sustainability Reporting Awards 2015

CSRWorks International – Singapura

“The Best Indonesia Green Awards 2016”

Perseroan meraih penghargaan di enam kategori sekaligus: Penyelamatan Sumber Daya Air, Penghematan Energi baru dan Terbarukan, Pengembangan Keanekaragaman Hayati, Pelopor Pencegahan Polusi, Pengembangan Pengolahan Sampah Terpadu, dan Pelopor Pengelolaan Limbah b3 Industri.

Indonesia Green Awards 2016oleh La Tofi School of CSR

Indonesia Original Brand 2016 dan juga Living Legend Brand 2016

berdasarkan indek Iob (Indonesia original brand), Semen Gresik memperoleh index tertinggi di industri semen.

majalah SWA

Ranking 7 Best Managed Companies

Asia’s best Companies merupakan penghargaan berdasar survei (polling) terhadap para investor dan analis di kawasan Asia Pasific yang sudah memasuki tahun ke-16.

Asia’s best Companies 2016

oleh Finance Asia

Page 97: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Laporan Keuangan 2016 95

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

NAMA PENGHARGAAN INSTITUSI / NAMA AJANG PENGHARGAAN

Top Brand Award 2016

Kategori :Produk Semen dan Produk Super White Cement.Top brand Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada produk yang memiliki kinerja merk unggul, diukur dari 3 parameter utama, yakni top of mind, last usage dan future intention

Frontier Consulting Group, Jakarta

TOP IT & TELCO Award

Acara ini dimaksudkan guna mendorong Perusahaan-Perusahaan di Indonesia untuk mengembangkan IT guna mendukung bisnis Perusahaan.

ToP IT & Telco Award 2016

oleh majalah Itech

The best BUMN Supply Chain BUMN Award 2016

Kategori marketing Perusahaan bUmN

”bUmN branding and marketing Award 2016”

oleh majalah bUmN Track

Golden Trophy Awards

berdasarkan riset kinerja Pertumbuhan dan Rasio Penting terhadap 122 bUmN selama periode 2011-2015

Infobank bUmN Award 2016

majalah Infobank

SEMEN INDONESIA BERJAYA DI IHCS AWARDS 2016

IHCS merupakan ajang pertukaran informasi dan benchmarking antar para praktisi human capital, terutama di era pengetahuan dan informasi saat ini.

Acara Indonesian Human Capital Studies (IHCS) 2016 dengan tema ‘Employee Engagement: The Drive To Key Result’olehDunamis Human Capital dan majalah business News Indonesia

PENGHARGAAN & SERTIFIKASI

Page 98: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.96

NAMA PENGHARGAAN INSTITUSI / NAMA AJANG PENGHARGAAN

Top 50 Perusahaan Terbaik Forbes 2016

berdasarkan kinerja penjualan, laba bersih, dan return on equity secara konsisten selama jangka waktu 3-5 tahun

majalah Forbes Indonesia

Indonesia Best Performance BUMN 2016

Kategori Aneka Industri

“State owned Enterprise Seminar dan Leadership Award 2016”

oleh: IPmI International business School dan majalah SWA, Jakarta

Predikat Good Corporate Governance Terbaik Perusahaan Terbuka di Indonesia pada sektor Industri Dasar dan Kimia.

Komponen penilaian penghargaan adalah Laporan Keuangan tahun 2015, Laporan Tahunan 2015, kelengkapan infrastruktur GCG, kelengkapan soft structure GCG, dan keterbukaan informasi perusahaan.

majalah Economic Review , Jakarta

BEST CEO 2016

Direktur Utama Semen Indonesia Rizkan Chandra dinobatkan sebagai best CEo

Most Admired CEO Award 2016

Majalah Warta Ekonomi , Jakarta

PENGHARGAAN & SERTIFIKASI

Page 99: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Laporan Keuangan 2016 97

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

NAMA PENGHARGAAN INSTITUSI / NAMA AJANG PENGHARGAAN

The Most Trusted Companies 2016

Dua penghargaan diraih SMI, yakni:1. “Indonesia Trusted Company

Based on Corporate Governance Perception Index”

2. “Indonesia Most Trusted Company Based on Investors and Analysts Assesment Survey”.

Corporate Governance Perception Index (CGPI) adalah program tahunan riset dan pemeringkatan penerapan Good Corporate Governance pada Perusahaan Publik, bUmN, bUmD, Perbankan dan perusahaan swasta.

“The Most Trusted Companies 2016”. Corporate Governance Perception Index 2015

oleh majalah SWA bekerjasama dengan The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG), Jakarta

PENGHARGAAN & SERTIFIKASI

SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN

NO. NAMA SERTIFIKASI

RUANG LINGKUP LEMBAGA SERTIFIKASI

MULAI SERTIFIKASI

MASA BERLAKU NOMER SERTIFIKAT

1 ISo 9001:2008 PLANT GRESIK & TUbAN

SGS tahun 1996 12 September 2015 - 12 September 2018

ID03/00267

2 ISo 14001:2004 PLANT GRESIK & TUbAN

SGS tahun 2001 14 September 2015 - 14 September 2018

ID08/01013

3 oHSAS 18001:2007 PLANT GRESIK & TUbAN

SUCoFINDo tahun 2008 17 Desember 2014 - 16 Desember 2017

oSH 00056

4 SmK3 PLANT GRESIK & TUbAN

SUCoFINDo tahun 1998 14 mei 2014 - 14 mei 2017

SmK3.2014.SK-203

5 ISo 17025 LAb LITbANG & JAmINAN mUTU

KAN tahun 2007 25 maret 2015 - 24 maret 2019

LP-151-IDN

Page 100: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.98

PERISTIwA PENTING

1 Maret 2016 Penandatanganan MoU dentan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. menandatangani nota kesepahaman dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) bersama 22 bUmN lainnya. Kerjasama dalam rangka sinergi bUmN ini dimaksud untuk menjamin angkutan logistik semen dan bahan baku semen.

17 Maret 2016 Pendirian PT Semen Indonesia Aceh (SIA)

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. menandatangani moU dengan PT Samana Citra Agung untuk mendirikan PT Semen Indonesia Aceh, sebuah perusahaan patungan untuk pengembangan kapasitas di pesisir Sumatera bagian Utara. Pendirian PT Semen Indonesia Aceh adalah bagian dari penerapan investasi produktif dalam rangka menjaga keunggulan daya saing perusahaan.

22 April 2016 Penandatanganan MoU dengan Pertamina, Surveyor Indonesia dan Bank BNI

- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. menandatangani nota kesepahaman tentang Pengembangan Potensi Kerja Sama bisnis minyak dan Gas dengan PT Pertamina (Persero)

- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. menandatangani nota kesepahaman tentang Kegiatan Jasa Survei, Inspeksi, dan Konsultasi dengan PT Surveyor Indonesia (Persero).

- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mendapatkan fasilitas Kredit modal Kerja (KmK) senilai Rp 1 triliun dari PT bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (bNI). Fasilitas KmK ini akan digunakan untuk general purpose dan keperluan operasional perusahaan.

Page 101: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Laporan Keuangan 2016 99

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

13 Mei 2016 Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan RUPST PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang digelar pada 13 mei 2016 di Jakarta menghasilkan beberapa keputusan strategis. Di antaranya adalah terpilihnya Rizkan Chandra sebagai Direktur Utama Semen Indonesia menggantikan Suparni, pengangkatan budi Siswoyo sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Strategi bisnis, serta Darmawan Junaidi sebagai Direktur Keuangan. Keputusan lainnya adalah diangkatnya Djamari Chaniago dan Hambra sebagai Komisaris. Perubahan komposisi direksi dan komisaris ini menjadi semangat baru bagi perusahaan dalam menjalani persaingan yang semakin ketat.

9 Juni 2016Pendirian PT Semen Indonesia InternasionalUntuk memastikan keberhasilan penerapan strategi regionalisasi area pemasaran, Perseroan mendirikan PT Semen Indonesia Internasional, suatu perusahaan investasi yang bergerak dibidang perdagangan komoditas perseman, untuk mendukung kegiatan pemasaran produk Perseroan ke seluruh area regional dikawasan Asia dan Australia.

30 Juni 2016Penandatanganan MoU dengan PT Pelindo I PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. menandatangani nota kesepahaman tentang pengembangan bisnis dibidang distribusi dan logistik dengan PT Pelindo I.

10 Juni 2016Penandatanganan Fasilitas Kredit dengan Bank Mandiri PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. melakukan penandatanganan Fasilitas Kredit Investasi dan modal Kerja secara bilateral dengan bank mandiri sebesar Rp3,6 triliun

PERISTIWA PENTING

Page 102: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.100

30 Juli 2016 BUMN Hadir Untuk Negeri

Semen Indonesia Turut mendukung Program bUmN Hadir Untuk Negeri, yang Diresmikan Presiden Joko Widodo Di Kupang Nusa Tenggara Timur. Dukungan tersebut berupa bantuan bedah rumah untuk veteran, bUmN mengajar, Pembinaan narapidana, Penyediaan sarana air bersih, pembangunan tempat penitipan anak di pasar, pembinaan mantan atlet nasional, pembinaan desa terpencil dan perbatasan, pasar murah serta jalan sehat.

16 Agustus 2016Penandatangan Perjanjian Penyertaan Saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pada PT Semen Kupang Indonesia

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. menandatangani perjanjian pembelian saham PT Semen Kupang Indonesia. Perjanjian penyertaan ini merupakan rangkaian aksi koorporasi dalam menjaga dan membangun keunggulan daya saing perusahaan, khususnya pengembangan kapasitas di Nusa Tenggara.

7 September 2016 Penambahan Modal dan Perubahan Nama SGG Prima Beton Menjadi PT Semen Indonesia Beton.

Sebagai bagian dari realisasi ekspansi ke segmen hilir produk semen, Perseroan telah menambah modal dasar dan merubah nama SGGPrima beton menjadi PT Semen Indonesia beton. Selanjutnya Perseroan mengakuisisi PT SIb melalui pembelian saham portepel, sehingga kepemilikannya di akhir tahun menjadi 99,99%.

PERISTIWA PENTING

Page 103: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Laporan Keuangan 2016 101

IKHTISAR UTAMA

LAPoRAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN oPERASIoNAL

LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PRoFIL PERUSAHAAN

LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI

17 oktober 2016Penandatanganan MoU Dengan Madina Cement Industries

Dalam rangka memperluas jaringan pasar di kawasan Asia, Semen Indonesia menandatangani moU dengan madina Cement Industries Ltd bangladesh pada tanggal 17 oktober di Jakarta.

15 Desember 2016Penandatangan Fasilitas Joint Borrower dengan CIMB Niaga

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. melakukan penandatanganan fasilitas KmK Joint Borrower bagi Semen Indonesia Group sebesar Rp1,5 triliun dengan CImb Niaga.

1 November 2016Pengambilalihan Kepemilikan Saham PT Varia Usaha.

Salah satu jalan untuk mengurangi biaya transportasi industri semen adalah dengan menata-ulang seluruh rantai distribusi bahan baku dan produk. Untuk itu pada tanggal 1 November 2016 Perseroan telah mengambil alih kepemilikan saham PT Varia Usaha dari Dana Pensiun Semen Gresik, sehingga total kepemilikan saham Perseroan di PT Varia Usaha menjadi 73,65%. Selanjutnya melalui PT Varia Usaha, Perseroan akan mengembangkan usaha logistik dan pengelolaan pelabuhan.

11 November 2016Semen Indonesia Kembangkan Desa Wisata Pinge, Tabanan, Bali

Semen Indonesia ikut serta dalam pengembangan Desa Wisata Pinge, Tabanan, bali. Peresmian desa wisata ini dilakukan langsung oleh menteri bUmN, Rini m. Soemarno. Semen Indonesia memasang produk ramah lingkungan beton poros di area jalan menuju desa dan beton cepat kering di area balai Ekonomi Desa.

PERISTIWA PENTING

Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan langkah awal dalam proses kerjasama bisnis dan strategic partnership di antara kedua perusahaan. Selain itu, kesepakatan ini adalah upaya Semen Indonesia untuk terus memperluas pangsa pasarnya di kawasan Asia, setelah pada tahun 2012, Semen Indonesia mengakuisisi Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC) Vietnam.

Page 104: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi
Page 105: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

AnAlisis dAn PembAhAsAn

mAnAjemen277 Komitmen dan Tujuan

Penerapan GCG

280 Pedoman, Struktur dan Mekanisme Tata-kelola

285 Assessment Penerapan GCG

287 RoadMap Penerapan GCG

289 Penghargaan Terkait Penerapan GCG

311 Dewan Komisaris

323 Komite Penunjang Dewan Komisaris

290 Direksi

302 Rapat Umum Pemegang Saham

336 Sekretaris Dewan Komisaris (Sekdekom)

338 Sekretaris Perusahaan

342 Unit Audit Internal

349 Akuntan Perseroan

352 Sistem Pengawasan dan Pengendalian Internal

355 Internal Audit

358 Manajemen Risiko

360 Pengawasan & Pengendalian Penerapan GRC Terpadu

370 Kode Etik Perusahaan dan Budaya Perusahaan

373 Sistem Pelaporan Pelanggaran / Whistleblowing System

376 Penerapan Pedoman Tata Kelola di Perusahaan

Jembatan Balerang di Batam, Kepulauan Riaumenggunakan produk Semen Padang

Page 106: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.104

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

Implementasi Strategi 3+1 untuk mengatasi kondisi usaha yang semakin penuh tantangan, telah membuat Perseroan mencatatkan kinerja 2016 yang lebih baik dari rata-rata

pelaku industri semen dalam negeri.

Perseroan bertekad memastikan peningkatan kinerja di tahun-tahun mendatang dengan merealisasikan berbagai rencana strategis untuk menjamin pertumbuhan yang berkelanjutan, termasuk diantaranya membangun pabrik baru, memperkuat struktur bisnis semen dan produk hilir semen dan memperluas serta memperkuat jaringan pemasaran, dalam rangka mengantisipasi terbukanya peluang pertumbuhan ekonomi dan naiknya permintaan semen maupun produk persemenan dimasa mendatang”

Aktivitas Karyawan di bengkel mesin pabrik Semen Indonesiadi Tuban, Jawa Timur

Page 107: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 105

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

TINJAUAN EKONOMI, TINJAUAN INDUSTRI dan PROSPEK USAHA

Tinjauan Umum Perekonomian Indonesia 2016Perekonomian global di tahun 2016 masih belum

menunjukan tingkat pertumbuhan sebagaimana

diharapkan. Lemahnya permintaan barang lintas

negara, meningkatnya volatilitas pasar keuangan global

dan pelemahan pertumbuhan ekonomi negara-negara

maju menjadi penyebab masih rendahnya pertumbuhan

tersebut. Rencana kenaikan suku bunga rujukan The

Fed dan risiko perubahan orientasi kebijakan ekonomi

Amerika Serikat menjadi salah satu penyebab naiknya

volatilitas pasar keuangan. Sementara dikawasan

Asia, pelemahan tingkat pertumbuhan ekonomi

China, Jepang dan India berkontribusi besar terhadap

melemahnya arus perdagangan Asia Pasifik.

Sekalipun pertumbuhannya tidak optimal, mulai akhir

kuartal III 2016, terjadi perkembangan positif. Kondisi

ekonomi beberapa negara besar di Asia, seperti China,

Jepang dan India mulai terlihat semakin membaik berkat

stimulus ekonomi yang dijalankan dengan konsisten.

Hal ini membuat permintaan beberapa produk primer

pertambangan maupun perkebunan, seperti batubara,

nikel, timah dan CPO mulai meningkat, dan harganya

semakin membaik. Hasil Pemilu Presiden di Amerika

Serikat juga membuat spekulasi mengenai kebijakan

ekonomi luar negerinya menjadi lebih jelas.

Kondisi tersebut sangat berpengaruh terhadap kinerja

ekspor Indonesia yang banyak bergantung pada

komoditas primer perkebunan maupun pertambangan.

Perbaikan harga jual beberapa produk primer membuat

neraca perdagangan luar negeri mulai membaik.

Upaya Pemerintah untuk memperbaiki kondisi usaha di

dalam negeri, melalui paket-paket program deregulasi,

juga memberi hasil positif. Peringkat kemudahan

investasi Indonesia naik ke level 91 (dari 115 di tahun

2015), demikian juga terjadi perbaikan indeks korupsi,

menjadi 88 dari 107 (2014). Pemerintah juga berupaya

memperbaiki kondisi ABPN agar dapat memberbaiki

kemampuan belanja negara dalam mendukung

pertumbuhan ekonomi dengan merealisasikan program

Tax Amnesty yang telah berlangsung sejak Mei 2016

sampai dengan September 2017.

Program tersebut telah berhasil mencatatkan angka

deklarasi harta lebih dari Rp4.000 triliun dan angka

tebusan sebesar Rp106 triliun per Desember 2016.

Program Tax Amnesty ini akan ditindak lanjuti dengan

pelaksanaan Tax Reform yang akan membuat tax

ratio Indonesia membaik, sehingga Pemerintah akan

memiliki kemampuan lebih baik dalam mendukung

pertumbuhan ekonomi nasional melalui belanja negara.

Seluruh kondisi tersebut menghasilkan adanya kenaikan

outlook peringkat hutang Pemerintah dari lembaga

pemeringkat internasional Fitch Ratings, sehingga kini

menjadi Investment Grade. Lebih jauh lagi, di awal bulan

Februari tahun 2017 ini, lembaga pemeringkat lainnya,

Moody’s Investors Service (Moody’s) memperbaiki

Outlook Sovereign Credit Rating Indonesia dari stable

menjadi positive, sekaligus mengafirmasi rating utang

Indonesia pada Baa3 (Investment grade).

Pembangunan infrastrukur yang semakin intensif

dijalankan sepanjang tahun 2016 berkat pengalihan

subsidi BBM dan Listrik, membuat porsi belanja

Pemerintah dalam struktur belanja domestik terus

meningkat. Perbaikan infrastrukur dan pembenahan

kebijakan makro moneter juga membuat belanja

konsumsi domestik juga cenderung meningkat. Selain

itu revisi APBN 2016 dan penyusunan APBN 2017 yang

kredibel dibawah kendali Menteri Keuangan yang baru,

membuat kepercayaan dunia usaha dan kepecayaan

konsumen meningkat.

PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN

Page 108: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.106

Keseluruhan kondisi domestik tersebut membuat

ekonomi Indonesia mampu tumbuh moderat, sekitar

5,02% dari 4,79% di tahun 2015. Pertumbuhan itu

juga didukung kondisi makro ekonomi yang semakin

baik, seperti inflasi terjaga di angka 3,02% dari 3,35%,

cadangan devisa mencapai US$116,4 miliar dari

US$105,9 miliar dan suku bunga rujukan terbaru, yakni

7 Hari Repo Rate, stabil di angka 4,75%, sedangkan

nilai tukar rupiah menguat menjadi Rp13.436/US$ dari

Rp13.795/US$ di akhir tahun 2015.

Indikator Makro Ekonomi Indonesia

GDP

BI Rate

Inflation

6.966.50 6.50

6.005.75

7.507.507.75

4.75

5.02

4.79

5.025.58

6.236.50

6.104.50

2.78

3.794.30

8.388.36

3.35 3.02

9.00

8.00

7.00

6.00

5.00

4.00

3.00

2.00

1.00

0.002009 20132011 20152010 20142012 2016

2009

106.5

116.6117.6

107.5

115.4116.6

111.9105.93

116.36

126.6

99.496.2

111.3

66.1

20132011 20152010 20142012 2016

Int’l Reserves (US$ Miliar)

Cons Confidence

140

130

120

110

100

90

80

70

60

50

117.6

Hal yang menarik dari kondisi ekonomi di tahun

2016 adalah terjadinya akselerasi pertumbuhan nilai

ekspor di kwartal ke empat 2016 mengiringi naiknya

harga jual produk-produk primer Indonesia. Hal ini

mengindikasikan terjadinya titik balik dari perlambatan,

ke percepatan pertumbuhan.

Dengan seluruh indikator ekonomi makro tersebut,

banyak ekonom berpendapat, perekonomian Indonesia

di tahun-tahun mendatang berpotensi besar untuk

kembali kepada jalur pertumbuhan dengan prospek

yang semakin baik di masa mendatang.

Konsumsi domestik dalam beberapa tahun

mendatang akan tetap menjadi tulang punggung

pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertumbuhan

ekonomi berbasiskan konsumsi domestik tersebut

terbukti mampu menghindarkan Indonesia dari

dampak negatif perekonomian global yang lebih

besar. Dengan memperhatikan berbagai indikator

makro dan berbagai kebijakan yang diterapkan oleh

Pemerintah, diperkirakan trend pertumbuhan ekonomi

berbasis konsumsi domestik yang kini didukung oleh

peningkatan investasi riil, akan tetap berlangsung

hingga beberapa tahun mendatang.

Dengan demikian pada tahun-tahun mendatang,

seiring dengan realisasi pembangunan beragam proyek

infrastruktur dasar yang menyasar daerah-daerah

potensial, termasuk potensi kemaritiman melalui

pembangunan pelabuhan-pelabuhan, konsumsi

domestik akan tumbuh dan diikuti oleh tumbuhnya

kapasitas produksi nasional untuk mengumbangi

permintaan tersebut. Sehingga ekonomi Indonesia

akan tumbuh lebih tinggi dan permintaan semen

nasional diprakirakan akan kembali meningkat.

TINJAUAN INDUSTRI Realisasi pertumbuhan ekonomi yang masih terbatas

di tahun 2016, membuat permintaan semen untuk

konsumsi retail mengalami kontraksi, yang berakibat

pada turunnya permintaan domestik secara total,

mengikuti trend penurunan permintaan sejak 2 tahun

terakhir.

Sebagaimana diketahui bersama, kondisi usaha

persemenan di Indonesia sejak tahun 2014 terus

mengalami tekanan akibat kelebihan kapasitas dan

melambatnya pertumbuhan konsumsi. Tahun 2016

tekanan tersebut semakin berat, karena disamping

terus bertambahnya kemampuan pasokan dari pabrik

baru, dan adanya pasokan dari pasar luar negeri,

permintaan semen di pasar domestik justru turun

sebesar -0,6%. Akibatnya tingkat utilisasi rata-rata

produsen semen di Indonesia terus turun. Kondisi over

supply ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga

beberapa tahun ke depan.

PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN

Page 109: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 107

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Kondisi tersebut tercermin pada grafik dan tabel

berikut.

Perbandingan komposisi kapasitas terhadap demand semen domestik 2016

TREND UTILISASI PABRIK (TON)

120,000,000

100,000,000

80,000,000

60,000,000

40,000,000

20,000,000

-2014 2016 2017f2015

100%90%80%70%60%50%40%30%20%10%0%

0,6%

Kapasitas Integrated Plant Demand Domestik Utilisasi

Grafik 1

Trend harga periode 3 (tiga) tahun terakhir :

2014 20162015

HARGA RATA-RATA NETTO DOMESTIK (RP./TON)

-6,5%

Grafik 2

Harga Rata-rata

Tabel perbandingan kapasitas terhadap demand se-

men nasional menunjukan, pada tahun 2016 terjadi

posisi over supply sebesar 27 juta ton, dimana gap

tersebut semakin melebar jika dibandingkan dengan

kondisi 2 (dua) tahun sebelumnya (Grafik 1). Kondisi

over supply dan turunnya permintaan semen membuat

level persaingan di pasar semakin meningkatkan dan

menekan harga (Grafik 2), sehingga di tahun 2016 rata-

rata harga jual semen terkoreksi sebesar -6,5%.

Pasar semen domestik juga ditandai dengan terjadinya

pergeseran, dari semen bag ke curah, retail ke industri,

sehingga mempengaruhi pengambilan keputusan

penggunaan merk, dari ikatan emosional karena ke

rasional, yang lebih memperhitungkan nilai ekonomis

dari pilihan produk semen curah. Kondisi tersebut

tercermin pada grafik berikut.

Vol. BAG (Ton)

VO

LUM

E (M

IO T

ON

)

Vol. BULK (Ton) Growth Bag YoY (%)

2014 2016 2017f2015

21,7% 24,3%23,4% 25,6%80

60

40

20

0

35%

25%

15%

5%

-5%

(Grafik 3)

Permintaan pasar semen curah/proyek diprediksi akan

terus meningkat seiring dengan realisasi proyek-proyek

infrastruktur yang didukung kebijakan dan anggaran

pemerintah, serta perkembangan kota & pusat industri/

bisnis. Kondisi tersebut berimplikasi pada terjadinya

pergerakan pasar, dari pasar retail ke pasar industri,

yanga selain membuka peluang baru juga membuat

Perseroan harus melakukan penyesuaian strategi

pemasaran.

Terbatasnya permintaan semen dipasar domestik, dan

bertambahnya pemain baru, membuat area pemasaran

produk semakin tidak berbatas, dengan orientasi

menuju ke pasar regional/ekspor.

TOTAL EKSPOR (TON)1,600,000

1,400,000

1,200,000

1,00,000

800,000

600,000

400,000

200,000

-

2014 20162015

24%

(Grafik 4)

PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN

Page 110: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.108

menjadi lebih besar, sehingga membawa pergeseran

fokus strategi yang dijalankan Semen Indonesia dari

produsen semen mengarah ke building material.

Produksi, Semen Nasional dan Prospek UsahaTotal produksi semen nasional pada tahun 2016

naik sebesar 0,9% menjadi 60.362.222 juta ton dari

59.761.039 juta ton di akhir tahun 2015. Sementara

konsumsi semen nasional di tahun 2016, seperti

ditunjukkan pada grafik diatas turun 0,6%.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, seperti

ditunjukan pada grafik pertumbuhan dibawah, pada

tahun 2016 konsumsi semen wilayah Jawa mengalami

penurunan sebesar 2,9%, demikian juga Sumatera (naik

3,6%), Sulawesi (naik 13,2%), Bali dan Nusa Tenggara

(naik 1%), dan Indonesia Timur (naik 6%). Sementara di

Kalimantan mengalami penurunan (12,3%).

Pertumbuhan Konsumsi Semen Per Wilayah (%)

2014

Sumatera

JawaKalim

antan

Nasional

Sulawesi

Bali - Nusa Tenggara

Indonesia Timur

20162015 2017F

20.0

15.0

10.0

5.0

-

(5.0)

(10.0)

(15.0)

Prospek Industri Semen DomestikDampak yang dirasakan Perseroan dari turunnya

pertumbuhan permintaan semen adalah harga jual

yang mengalami tekanan luar biasa, mengingat para

pemain baru cenderung melakukan perang harga. Hal

tersebut mengakibatkan target profitabilitas Perseroan

tahun 2016 tidak tercapai. Perseroan memproyeksikan

bahwa kondisi harga jual domestik Indonesia pada

tahun 2017 masih dalam tekanan, oleh karena itu

sebagai respons untuk mengatasi kondisi usaha dan

mempersiapkan pertumbuhan masa depan, Perseroan

mulai mencanangkan program pengembangan usaha

melalui implementasi “Strategi 3+1”.

Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya,

Pemerintah Indonesia kini memiliki ruang fiskal lebih

baik untuk mendukung pembangunan infrastruktur

PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN

Page 111: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 109

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

dasar, yang sebelumnya terbatas karena besarnya

subsidi BBM. Persetujuan RAPBN-P 2016 membuat

Pemerintah kini dapat berkonsentrasi untuk

merealisasikan program-program pembangunan

infrastruktur dasar, termasuk sarana jalan raya

dan pelabuhan, yang selama ini menjadi salah

satu penghambat masuknya arus investasi riil dan

mengurangi potensi pertumbuhan ekonomi nasional.

Realisasi proyek-proyek infrastruktur tersebut, di tahun

2016 maupun ditahun-tahun berikutnya pada akhirnya

akan meningkatkan laju pertumbuhan perekonomian

nasional. Konsensus ekonom nasional, menyatakan

bahwa ekonomi nasional pada tahun-tahun mendatang

akan tumbuh di kisaran 5,1-5,5%, dengan tingkat

pertumbuhan di tahun 2017 diprakirakan sebesar 5,1%.

Pertumbuhan konsumsi domestik dan realisasi proyek-

proyek infrastruktur diprakirakan akan berkontribusi

signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi tersebut.

Dengan prakiraan terjadinya peningkatan pertumbuhan

ekonomi tersebut, konsumsi semen nasional, baik

secara langsung dari kegiatan proyek infrastruktur,

maupun sebagai dampak lanjutan dari tumbuhnya

kegiatan perekonomian dari realisasi proyek dimaksud,

akan kembali meningkat.

Dengan memperhatikan kondisi terkini tersebut,

Perseroan memperkirakan konsumsi semen nasional

di tahun 2017 akan tumbuh sebesar 5,0%.

PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN

Konsumsi Semen Per Wilayah (Ton)

2014

Sumatera

JawaKalim

antan

Nasional

Sulawesi

Bali - Nusa Tenggara

Indonesia Timur

20162015 2017F

70,000

60,000

50,000

40,000

30,000

20,000

10,000

-

Page 112: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.110

Prospek Konsumsi Semen Regional Berlakunya ketentuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sejak tahun 2015 membuat

seluruh potensi ekonomi negara-negara di dalam kawasan Asia Tenggara menyatu

dalam satu zona ekonomi baru. Total penduduk di kawasan ini adalah sekitar 600 juta

jiwa, dengan penduduk Indonesia mendominasi, sekitar 40%.

Penyatuan zona ekonomi, akan membuat lalu-lintas perdagangan diantara anggota

MEA berlangsung lebih dinamis, sehingga pertumbuhan ekonomi di kawasan

diharapkan lebih tinggi dari periode tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi yang

lebih tinggi diharapkan berimbas positif pada pertumbuhan permintaan semen untuk

mendukung kegiatan pembangunan fisik diseluruh kawasan. Beberapa rencana

pembangunan infrastruktur yang dapat menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan

kawasan, saat ini mulai terdengar, dan diharapkan terealisir dalam waktu dekat,

sehingga akan mendorong pertumbuhan permintaan semen di kawasan.

Ekonomi beberapa negara di kawasan ASEAN, seperti Indonesia, Vietnam, Malaysia,

Filipina dan Thailand ditengarai memiliki seluruh persyaratan untuk bertumbuh semakin

pesat, dengan mempertimbangkan kekayaan alam dan sumber daya manusianya.

Dengan mempertimbangkan grafik konsumsi semen di beberapa negara kawasan

ASEAN diatas, konsumsi semen negara-negara tersebut diperkirakan tumbuh semakin

pesat, seiring pertumbuhan ekonominya. Sehingga prospek konsumsi semen di pasar

regional juga diperkirakan membaik dalam beberapa tahun mendatang.

PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN

Page 113: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 111

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

trAnsformAsi korPorAsi

Peningkatan Intensitas persiapan pengelolaan fasilitas Tuban dengan pola KSO sebagai bagian

Proses Transformasi Korporasi menjadi Strategic Holding murni sebagai wujud mitigasi Perseroan dalam menghadapi kondisi usaha dimasa mendatang dan memantapkan Semen Indonesia sebagai pemain industri persemenan terkemuka di kawasan regional dan di Indonesia”

Page 114: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.112

Langkah Perubahan dalam Implementasi Strategic Holding

Sebagai tindak lanjut dalam proses Transformasi Korporasi, Perseroan melak-

sanakan langkah-langkah perubahan fundamental dalam Implementasi Stra-

tegic Holding, yaitu :

1. Perubahan nama Perusahaan yang akan berfungsi sebagai Holding Strat-

egis

Functional Holding

Strategic Holding

2. Pendirian Perusahaan baru sebagai Perusahaan Operating

3. Pemisahan Peran dan Fungsi Operating & Holding

Peran dan Fungsi

Strategis

Operasi

TRANSFORMASI KORPORASI

Aktivitas muat semen curah pabrik Semen Indonesia di Tuban, Jawa Timur

Page 115: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 113

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

4. Menstandarkan tata kelola Perusahaan Operating

(antara lain Blueprint, GCG, Sistem Manajemen)

5. Penyesuaian Proses Bisnis (antara lain dengan

implementasi Shared Service Function)

Menuju Strategic Holding yang Siap untuk bertumbuh.

Operational Company

Independent Company

1991 1995 2005 2012 2017

Tujuan Langkah

ü Memperkuat Posisi dalam menghadapi perubahan dan persaingan

ü Memisahkan dan mengoptimalkan fungsi Holding dan Operating Company

ü Memaksimalkan sinergi grup

ü Menyelaraskan persepsi dan budaya perusahaan

ü Menyelaraskan kinerja perusahaan

1. Perubahan nama Perusahaan yang akan menjadi Strategic Holding Company (HoldingCo)

2. Pendirian Perusahaan baru sebagai Operating Company (OpCo)

3. Pemisahaan peran dan fungsi antara OpCo dan HoldCo

4. Standarisasi tata kelola OpCo

5. Penyesuaian proses bisnis

Post-Acquisition Strategic Holding

Strategic Holding for Business Expansion

Consolidated & Synergy

Operational Holding

Fungtional Holding

Strategic Holding

International Holding

Semen Indonesia, Nama yang Menyatukan Seluruh Potensi GroupPerseroan menggunakan nama Semen Indonesia

dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang

krusial, mencakup:

• Nama tersebut bisa merefleksikan ambisi dari

grup untuk mempertahankan dan meningkatkan

penguasaan pasar di tingkat nasional, serta

perluasan ekspansi di kawasan regional.

• Merangkul karakteristik nasional dari perusahaan

yang mencakup operating company yang ada di

Indonesia

• Melalui nama tersebut sejarah dan tradisi

di masing-masing operating company tetap

dihormati

TRANSFORMASI KORPORASI

• Mencerminkan identitas Perseroan sebagai

grup perusahaan terintegrasi yang menjadi

kebanggaan Bangsa Indonesia

Implementasi Strategic Holding, Landasan Kokoh Menuju Perusahaan Persemenan Terkemuka yang terus bertumbuhSebagai tindak lanjut dalam merealisasikan fungsi

strategic holding, Perseroan terus menerus melakukan

penyempurnaan cetak biru pengelolaan organisasi

Perseroan dan mengimplementasikannya diseluruh

Grup.

Cetak biru pengelolaan organisasi Perusahaan

diterjemahkan lebih lanjut melalui penyusunan

Pedoman dan Prosedur yang diintegrasikan diseluruh

Grup.

Page 116: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.114

Kerjasama Operasi Semen Indonesia dan Semen GresikDengan berdirinya PT Semen Gresik sebagai entitas

anak terpisah dan akan mengelola fungsi operasional

yang ada di Perseroaan saat ini, maka Perseroan akan

fokus pada peningkatan manfaat sinergi yang lebih

baik melalui peningkatan kerjasama antar-operating

company.

Pengelolaan pabrik eksisting di Tuban oleh Semen

Gresik dilakukan dalam pola Kerjasama Operasi

(KSO), sementara untuk pabrik baru Rembang dikelola

sebagaimana layaknya unit-unit operasional lain yang

sejak awal telah ditangani oleh Semen Gresik.

Dalam rangka mempersiapkan peralihan pengelolaan

unit Pabrik Tuban kedalam bentuk pengelolaan

bermodel KSO, jajaran manajemen puncak dari

Semen Gresik saat ini ditugaskan untuk terlibat dalam

pengelolaan operasional unit produksi dimaksud,

FEB2016

Penyiapan Pedoman & Prosedur √

Migrasi & Asesmen Pedoman dan Prosedur diseluruh Grup

Kajian Operating Model KSO

Kajian Proses Bisnis KSO

Sosialisasi, Workshop & Publikasi

Change Management & Persiapan Go Live

JUNAPR AGT NOVMAR JUL OKTMEI SEP

1 Januari 2017Go-Live KSO

DES JAN2017

Langkah Menuju Implementasi KSO

masuk kedalam struktur organisasi Perseroan dan

bertugas pada posisi strategis yang berkaitan dengan

pengelolaan operasional, yakni di bawah Presiden

Direktur, Direktur Produksi & Riset Pengembangan,

Direktur Komersial dan Direktur Keuangan.

Posisi yang dijabat adalah sebagai Executive Vice

President (EVP) yang bertugas dibawah Presiden

Direktur dan Senior Vice President (SVP) yang bertugas

dibawah Direktur terkait.

Dalam upaya mensukseskan KSO, Perseroan

melakukan kajian secara komprehensif terkait

Operating Model KSO dan Proses Bisnis KSO. Tim

Transformasi Korporasi dibentuk untuk mengawal

implementasi KSO agar berjalan dengan baik. Dalam

tahap akhir menjelang Go-Live KSO, Tim Transformasi

Korporasi berperan sebagai Change Agent dalam

mensosialisasikan perubahan-perubahan yang

terdampak atas implementasi KSO.

Mempertimbangkan realisasi program persiapan yang telah dilakukan secara menyeluruh, terukur dan terencana

tersebut, pengelolaan Pabrik Baru Rembang dan Pabrik Tuban di masa mendatang diyakini akan berlangsung dengan

baik sesuai dengan target yang ditetapkan.

TRANSFORMASI KORPORASI

Page 117: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 115

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

strAtegi PengembAngAn bisnis

Kami merespon semakin ketatnya level persaingan produk semen

di dalam negeri dengan berupaya mengembangkan lini usaha baru

dari rantai bisnis persemenan yang selama ini dijalankan. Kami mengembangan lini usaha baru

dengan mengedepankan pendekatan sinergitas dengan eksisting bisnis.

Hasilnya, kami mencatatkan perbaikan kinerja di segmen bisnis

semen sebagai lini usaha utama dan mencatatkan kenaikan pendapatan bisnis non semen yang meningkat

sebesar 77% mencapai Rp1,4 triliun. Kami meyakini kontribusi

pendapatan non-semen ini akan terus meningkat dimasa-masa mendatang“

bUdi siswoyoDirektur Pengembangan Usaha dan Strategi Bisnis

Page 118: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.116

Ringkasan Program & Kegiatan:

• Perseroan terus melakukan kajian komprehensif dalam rangka mengembangkan model bisnis persemenan

dengan mengedepankan sinergisitas dan optimalisasi sumber daya yang telah ada. Menyadari kekuatan

besar yang dimiliki, Perseroan terus melakukan penguatan dan penataan lini bisnis sepanjang value chain

dengan tetap mengacu pada kerangka Strategi 3+1. Lini bisnis dalam value chain telah dikelompokkan

menjadi empat yaitu Up Stream, Mid Stream, Down Stream dan Adjacent. Konsep pengembangan bisnis

yang dijalankan Perseroan melalui pengembangan portofolio baik bisnis maupun geografi.

• Saat ini, Perseroan telah merekomendasikan pengembangan lini bisnis Mid Stream yaitu pembangunan

pabrik baru di Aceh dan Kupang untuk mengantisipasi peningkatan permintaan semen di masa mendatang.

• Pada lini bisnis Up Stream, Perseroan sedang menyelesaikan proyek Slag Grinding Mill yang kelak

produknya merupakan salah satu bahan utama semen slag yang merupakan kategori green cement.

Sementara untuk kemasan, Perseroan mendorong PT IKSG untuk masuk ke dalam bisnis kemasan non

semen dan corrugated box.

• Pengembangan Lini bisnis Down Stream, dilakukan melalui PT Semen Indonesia Beton yang saat ini telah

memiliki anak usaha Varia Usaha Beton, salah satu perusahaan Beton ternama di Jawa, dan terus didorong

untuk mengembangkan kapasitas dan cakupan pasar yang lebih luas. Selain itu, Perseroan juga mulai

mengembangkan bisnis Building Material sebagai bagian dari lini bisnis Down Stream.

• Melihat logistik merupakan salah satu daya saing dimasa mendatang, sejak 1 November 2016, Perseroan

telah menjadi pemegang saham utama PT Varia Usaha dan akan mentransformasikan menjadi sebuah

perusahaan Logistik yang handal, tidak hanya bergerak dalam pengangkutan semen tetapi juga

pengangkutan batubara dan juga pengelolaan pelabuhan yang dimiliki Perseroan. Logistik ini merupakan

bagian dari pengembangan lini bisnis Adjacent yang kemudian juga diikuti dengan pengembangan trading

melalui Semen Indonesia international, konstruksi, Teknologi Informasi dan kawasan industri

Pada tahun 2016, pertambahan kapasitas produksi

terus berlanjut seiring dengan mulai beroperasinya

beberapa pabrik semen baru di Indonesia, baik dari

pemain domestik maupun asing, mengakibatkan

peningkatan kapasitas domestik yang signifikan.

Kondisi ini tidak diimbangi dengan peningkatan

permintaan semen dalam negeri. Akibatnya terjadi

persaingan yang semakin ketat karena over supply

semen, yang akhirnya memicu timbulnya tekanan

terhadap harga jual semen.

Kondisi usaha yang penuh tantangan tersebut juga

merupakan akibat dari pertumbuhan pasar semen

domestik yang menurun sampai ke angka -0,6%.

Dalam rangka mengatasi kondisi persaingan yang

sangat ketat tersebut, sekaligus mengantisipasi

peluang pertumbuhan dimasa mendatang, Perseroan

meyakini, perlu mengembangkan strategi untuk

dapat mempertahankan dan bahkan memenangkan

persaingan bisnis, dengan mengoptimalkan keunggulan

yang dimiliki Perseroan untuk menciptakan sumber

pertumbuhan baru.

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS

Page 119: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 117

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Sebagai jawaban terhadap kondisi tersebut, Perseroan

telah mengembangkan dan menetapkan strategi

korporasi jangka pendek maupun jangka panjang, yaitu

“Strategi 3 + 1”.

Tujuan utama penyusunan dan penerapan strategi

tersebut adalah mencapai Visi Perseroan, yaitu menjadi

perusahaan persemenan internasional yang terkemuka

di Asia Tenggara.

To be A Leading International Cement Company in

Southeast Asia

Commercial ExcellenceActive Channel Management, Customer Relation Management, Brand Management

Cost TransformationSupply chain Optimization, Operational Efficiency, Corporate Service Cost Transformation

System and StructureGCG, Business Process Management, ICT, Organization Structure, Capital Structure

People and CultureTalent Management, Development Program, CHAMPS

Commercial Material(Cement, RMC, Aggregate, etc.)

• Capacity Management• Quality Management• Green Management

Adjacent Business

• Distribution & Retailer• Logistic Services• IT Services• Energy• Mining Service

Regional Expansion

• Importing Countries• Exporting Countries• Close Proximity

Gambar 1 Strategi 3 + 1

Menghadapi tahun 2017, Perseroan menetapkan arah

strategi korporasi, yaitu yang disebut CHT (Customer

Oriented- Strengthening Holding - Transformation)

untuk mengubah dari production oriented company

menjadi customer oriented company yang didukung

3 pilar + 1. Tiga pilar tersebut meliputi : Construction

Material, Adjacent Business, dan Regional Expansion,

ditambah dengan Cost Transformation yang meliputi:

Supply Chain Optimization, Operational Efficiency,

Corporate Service Cost Transformation, serta ditunjang

oleh System and Structure, People and Culture

yang kuat untuk mencapai Commercial Excellence

(Active Channel Management, Customer Relation

Management, dan Brand Management).

RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANGBerdasarkan catatan ASI, hingga akhir tahun 2016

perusahaan swasta dan asing menguasai 55,3%

industri semen nasional, sementara 44,7% dikuasai

oleh BUMN semen, yaitu Perseroan, Semen Baturaja,

dan Semen Kupang. Perseroan memproyeksikan

permintaan semen akan tetap tumbuh secara

berkelanjutan pada masa mendatang, meskipun dalam

tahun 2016, penjualan semen nasional mengalami

penurunan tidak signifikan.

Beberapa faktor yang menyebabkan pertumbuhan

permintaan semen diuraikan di bawah ini.

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS

Page 120: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.118

Pertama, populasi penduduk Indonesia yang sangat

besar disertai laju pertumbuhan yang tinggi merupakan

potensi penting pendorong meningkatnya permintaan

semen.

Kedua, realisasi belanja pemerintah dan swasta

pada berbagai proyek infrastruktur dalam kerangka

mewujudkan Sembilan Agenda Joko Widodo-Jusuf

Kalla atau “NAWA CITA”.

Ketiga, konsumsi semen per kapita di Indonesia

sebesar 243 kg per kapita, yang masih berada di

bawah rata-rata konsumsi semen per kapita,

khususnya dengan negara-negara ASEAN, yaitu

Malaysia (751 kg per kapita), Vietnam (661 kg per

kapita), dan Thailand (443 kg per kapita). Hal ini

memberikan peluang pertumbuhan permintaan semen

di masa depan. Dalam tahun 2016, investasi industri

semen di Indonesia mencapai Rp 15 triliun, yang

berarti bahwa sektor industri semen masih menarik

bagi investor dalam maupun luar negeri.

Keempat, prospek jangka panjang ekonomi Indonesia

yang akan terus bertumbuh. Meski beberapa

negara-negara di dunia mengalami pelambatan,

pertumbuhan Indonesia masih relatif tinggi, dan akan

mendorong peningkatan permintaan semen.

Kelima, Indonesia masih menjadi tujuan untuk

berinvestasi baik sektor industri maupun pembangunan

akses infrastruktur dasar, yang akan menggerakkan

potensi ekonomi di seluruh daerah, sehingga akan

meningkatkan permintaan semen.

Keenam, Perseroan sebagai perusahaan persemenan

internasional, memanfaatkan potensi adanya pasar baru

terutama di negara-negara ASEAN dan Asia Selatan

yang sedang tumbuh, seperti Bangladesh, Myanmar,

Laos, dan Kamboja dengan tetap mempertahankan

pasar negara-negara ASEAN lainnya.

Untuk menjawab potensi pertumbuhan konsumsi

semen yang semakin meningkat tersebut, Perseroan

telah menetapkan Strategic Objectives 3 + 1 sesuai

gambar 1.

MEREALISASIKAN PENGEMBANGAN BISNIS YANG MEMBERI NILAI OPTIMALPerseroan berkomitmen untuk mengembangkan

usaha dalam rangka mempertahankan pertumbuhan

Perseroan berkelanjutan (sustainable growth) sebagai

bagian tindak lanjut dari transformasi korporasi. Misi

strategis yang dituju dalam pengembangan usaha

adalah untuk meningkatkan pertumbuhan revenue

untuk meningkatkan keunggulan daya saing dari

bisnis eksisting, memperkuat kinerja antar group,

berpotensi besar untuk dikembangkan menjadi sumber

pendapatan baru untuk meningkatkan nilai tambah

Perseroan. Menyadari kekuatan besar yang dimiliki,

Perseroan terus melakukan penguatan dan penataan

lini bisnis sepanjang value chain dengan tetap mengacu

pada kerangka Strategi 3+1. Lini bisnis dalam value

chain telah dikelompokkan menjadi empat yaitu Up

Stream, Mid Stream, Down Stream dan Adjacent.

Up Stream bisnis yang dimiliki Perseroan saat

ini meliputi penambangan bahan baku utama,

perdagangan batubara, kemasan untuk semen dan

penggilingan granulated blast furnace slag (GGBFS)

yang merupakan salah satu bahan baku untuk

menghasilkan green cement.

Sementara untuk bisnis semen, Perseroan

mengelompokkan ke dalam Mid Stream bisnis dan saat

ini masih merupakan bisnis inti.

Down Stream bisnis merupakan ujung tombak

perseroan dalam memenangkan persaingan. Saat ini

baru memiliki bisnis Ready Mixed Concrete (Beton Siap

Pakai) yang termasuk kelompok down stream tetapi

Perseroan sedang menyiapkan lini bisnis baru dalam

kelompok ini yaitu building material berbahan dasar

semen dan precast.

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS

Page 121: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 119

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Untuk memperkuat masing-masing lini bisnis tersebut

di atas, Perseroan juga fokus memperkuat dan menata

kelompok Adjacent bisnis. Adjacent bisnis yang dimiliki

Perseroaan saat ini meliputi Distribusi & Transportasi,

Kawasan Industri, Konstruksi, Trading dan Information

Technology.

Empat kelompok lini bisnis tersebut secara terus

menerus melakukan sinergi dan didorong untuk berdaya

saing tinggi sehingga memenangkan persaingan di

pasarnya masing-masing. Perseroan meyakini bahwa

dengan sinergi yang kuat diantara kelompok lini bisnis

ini akan tercipta nilai yang optimal dan pada akhirnya

akan memenangkan persaingan.

Misi strategis dari pengembangan usaha dapat

digambarkan sebagai berikut:

EXTERNAL MARKET

UPSTRAM

MIDSTRAM

ADJACENT

Among Group Transaction External Transaction

DOWNSTRAM

EXTERNAL MARKET

EXTERNAL MARKET

EXTERNAL MARKET

OPTIMALVALUE

SEMEN INDONESIA

AS A WINNER

Gambar 2 Hubungan antar kelompok Bisnis

Pengembangan usaha tersebut dilakukan dengan

berlandaskan akumulasi pengetahuan saat ini dan

dengan dukungan peningkatan kompetensi insan

Perseroan hasil dari kegiatan SICC sebagai Center

of Excellence Semen Indonesia. Pengembangan

juga dilakukan berdasarkan pertimbangan sinergitas

dengan bisnis eksisting, untuk memastikan pemasaran

produk dan benefit optimal bagi bisnis eksisting.

Berdasarkan kombinasi keunggulan pada bidang bisnis

eksisting dan dukungan ketersediaan human capital

berstandar global dari SICC, Perseroan mencanangkan

untuk merintis pembentukan kelompok usaha

(business cluster) sebagai wujud pengembangan usaha

berkelanjutan dengan kinerja yang berkualitas dalam

jangka panjang. Terwujudnya aspirasi pembentukan

kelompok usaha tersebut, akan merintis jalan

terciptanya level kinerja baru bagi Semen Indonesia

di masa mendatang, yang akan mengantar Perseroan

menjadi perusahaan persemenan internasional

yang terkemuka di Asia Tenggara dengan

berbasiskan industri semen sebagai core business dan

didukung oleh keberadaan kelompok-kelompok usaha

yang berhubungan erat dengan kegiatan operasional

industri semen.

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS

Untuk mewujudkan aspirasi jangka panjang tersebut,

Perseroan kini telah memulai tahap transformasi

korporasi lanjutan, dengan memperkuat fondasi

sinergitas dari kegiatan Holding Company di bidang

semen, dan kegiatan anak-anak usaha yang selama

ini mendukung kegiatan operasional Perseroan.

Penguatan fondasi tersebut mencakup berbagai

aspek, yakni: struktur organisasi, sistem kerja, standar

penilaian kinerja, arah pengembangan dan sebagainya.

Page 122: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.120

Gambaran pengembangan kelompok Usaha dari

Group Semen Indonesia dari rantai bisnis yang ada di

masa mendatang, adalah sebagaimana uraian berikut.

PROGRAM PENGEMBANGAN BISNIS YANG SINERGISSebagai realisasi dari rencana pengembangan

kelompok-kelompok bisnis yang akan memberi

dukungan terhadap bisnis utama Perseroan, yakni

persemenan, pada tahun 2016 Semen Indonesia telah

merealisasikan berbagai rencana pengembangan

bisnis, yang direalisasikan dengan mengedepankan

sinergitas antar kegiatan bisnis yang dijalankan.

Konsep pengembangan bisnis yang dijalankan

Perseroan melalui pengembangan portofolio baik bisnis

maupun geografi. Secara grafis rencana pengembangan

Perseroan ditunjukkan pada Gambar 3.

UP STREAM

IND

ON

ES

IAA

SE

AN

BU

SIN

ES

S P

OR

TFO

LIO

BUSINESS PORTFOLIO

RE

GIO

NA

L

MID STREAM ADJACENTDOWN STREAM

Organic Inorganic2017

Gambar 3 Pengembangan Bisnis Perseroan

Menjawab tantangan kedepan, Perseroan tidak hanya

fokus mengembangan lini bisnis dalam kelompok

Mid Stream saja tetapi seluruh lini bisnis dalam value

chain. Begitu pula Perseroan terus mendorong seluruh

lini bisnisnya untuk menjangkau pasar yang lebih luas

tidak lagi fokus pada pasar domestik.

PENGEMBANGAN BISNIS MID STREAM Perseroan melaksanakan sinergi untuk memanfaatkan

keunggulan geografis dari letak fasilitas produksi

Perseroan yang tersebar di tiga wilayah pertumbuhan

utama Indonesia, sehingga memiliki daya jangkau

lebih luas. Sinergi yang meliputi berbagai bidang

termasuk engineering, pengadaan, produksi,

pemasaran, distribusi dan keuangan ini memungkinkan

penekanan biaya operasional Perseroan sehingga lebih

meningkatkan daya saing.

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS

Page 123: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 121

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Melengkapi tiga wilayah yang telah ada di domestik,

saat ini Perseroan sedang membangun fasilitas

produksi di Aceh dan Kupang. Tujuannya agar customer

memperoleh jaminan kepastian pasokan semen. Kedua

proyek di Aceh dan Kupang ini merupakan hasil kerja

sama dengan mitra setempat, sebagai partner untuk

“sharing risiko”.

Pembangunan pabrik semen di Aceh merupakan salah

satu alternatif ekspansi pabrik semen baru bagi SMI

untuk memenuhi permintaan semen di wilayah Sumatera

bagian Timur dan diharapkan dapat memotong jalur

distribusi yang selama ini dipasok dari Pabrik Indarung.

Kapasitas direncanakan sebesar 3 juta ton per tahun.

Lokasi pabrik berada di Kabupaten Pidie. Rencana

pembangunan pabrik semen di Aceh menggunakan

skema perusahaan patungan (joint venture company)

antara SMI (87,7%) dengan PT Samana Citra Agung

(12,3%), dan nilai investasi mencapai ± Rp 5,8 triliun.

Di samping mendirikan pabrik semen di Aceh, SMI

juga telah melakukan persiapan untuk mendirikan

pabrik semen di Kupang yang berkapasitas 2 juta ton

per tahun, dan menelan investasi senilai Rp3,9 triliun.

Lokasi pabrik semen di Kecamatan Kupang Barat,

Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Pemilik saham Semen Kupang Indonesia terdiri dari

SMI (95,2%), Pemprov Nusa Tenggara Timur (4,8%),

dan Semen Kupang (0,1%).

Dalam upaya Perseroan untuk mewujudkan customer

oriented company dan lebih meningkatkan efisiensi

distribusi, Perseroan mendirikan dua buah fasilitas

pengantongan semen di Bengkulu dan Maluku Utara

dengan kapasitas masing-masing 300.000 ton per

tahun. Kedua proyek ini telah dimulai pada bulan

Agustus 2016 dengan nilai investasi masing-masing

sebesar Rp75 miliar dan Rp 66 miliar.

PENGEMBANGAN BISNIS UP STREAM Pengembangan Bisnis Ground Granulated Blast Furnace SlagDisebut juga dengan Slag Grinding Mill KSI, yakni

pengembangan untuk memproduksi slag powder

untuk kebutuhan Pabrik Semen Cigading. Semen yang

dihasilkan kelak memiliki keunggulan tertentu karena

merupakan kategori green cement yang cocok juga

digunakan di tanah berawa dan tahan korosif. Produk

dari pabrik ini akan mendominasi pasar Indonesia,

menggunakan bahan baku slag sebagai hasil samping

dari proses produksi besi baja. Proyek pengembangan

ini tengah berjalan, dengan progress pembangunan

60,32%.

Pengembangan Bisnis KemasanSaat ini Perseroan memiliki 3 unit produsen kantong

semen yang memproduksi kantong semen untuk 3

produsen semen di Tuban, Padang dan Tonasa. Seiring

dengan berkembangnya kegiatan usaha dan skala

ekonomi yang dicapai, Perseroan mempertimbangkan

peningkatan kapabilitas unit-unit kemasan tersebut

dengan kemampuan memproduksi jenis kemasan

umum untuk dijual ke pasar bebas. Perseroan juga

mendorong lini bisnis ini untuk mulai memasuki industri

kemasan non semen seperti corrugated box.

PENGEMBANGAN BISNIS DOWN STREAMPengembangan Bisnis Ready Mixed ConcreteSeiring dengan telah berubahnya Perseroan menjadi

Strategic Holding Company, maka Perseroan akan

semakin intensif merealisasikan berbagai program

sinergi yang mampu menyinergikan seluruh potensi

yang dimiliki anak usaha, atau OpCo, baik yang

bergerak di bidang persemenan maupun non-

persemenan, menjadi satu kesatuan terintegrasi yang

mampu memberikan hasil kinerja optimal bagi grup.

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS

Page 124: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.122

Perseroan berusaha meningkatkan jaminan

penyerapan semen dan meningkatkan pendapatan

melalui pengembangan bisnis hilir, yaitu dengan

menggabungkan anak usaha (PT Semen Indonesia

Beton) dengan perusahaan afiliasi (PT Varia Usaha

Beton). Perusahaan gabungan ini dimaksudkan

sebagai cikal bakal perusahaan Sub Holding dalam

bidang Ready Mix Concrete, Precast, dan Agregat.

Untuk mengembangkan bisnis ready mix concrete

dan precast, SMI telah mengakuisisi saham PT Varia

Usaha Beton (PT VUB) dari Dana Pensiun Semen

Gresik (DPSG) melalui PT Semen Indonesia Beton

dengan nilai transaksi sebesar Rp60,97 miliar, yang

pengembangannya mencapai hingga Rp700 miliar.

Dengan demikian, kepemilikan saham PT Semen

Indonesia Beton (PT SIB) di PT VUB menjadi mayoritas

(50,90%). Pengembangan bisnis PT SIB dilakukan

dengan penguasaan quarry dan pembelian beberapa

batching plant.

Pengembangan Bisnis Building MaterialBuilding material yang merupakan salah satu produk

pendukung semen memberikan prospek yang baik

untuk dikembangkan dalam masa mendatang. Rencana

SMI untuk mengembangkan bisnis semen hilir berbasis

fiber semen telah diawali pada pertengahan tahun 2016

dengan melakukan penjajagan ke perusahaan yang

memproduksi building material.

Pengembangan bisnis produk hilir semen dan

produk non-semen lainnya telah membuat kontribusi

pendapatan total non-semen (pendapatan di luar

penjualan terak dan semen), terus meningkat dalam

beberapa tahun terakhir, seperti tampak pada grafik

berikut.

1600

1400

1200

1000

800

600

400

200

0

2014

652

2015

793

2016

1.405 Pendapatan Non-Semen (Rp Miliar)

Kontribusi pendapatan total non-semen tersebut

ditargetkan terus meningkat, seiring dengan mulainya

kegiatan komersial dari perusahaan pengembangan

bisnis non-semen dimaksud ditahun 2016.

PENGEMBANGAN BISNIS ADJACENT Pengembangan bisnis non semen dilakukan dengan

mengoptimalkan sinergitas seluruh rantai proses bisnis

semen. Dengan cara tersebut maka captive market

dari proses bisnis Semen Indonesia Group menjadi

sumber pendapatan Perseroan, sekaligus menjadi

kontributor bagi turunnya biaya sebagai perwujudan

cost transformation.

Selain dibangun berdasarkan rantai proses bisnis

semen, Perseroan juga mengembangkan bisnis baru

dalam rangka mendukung ketahanan bisnis eksisting

melalui kegiatan bisnis baru tersebut yang dirancang

untuk mendukung keberlanjutan usaha dalam jangka

panjang.

Ada beberapa pengembangan bisnis yang telah

dirintis di tahun 2016 dari rantai proses bisnis tersebut

dan beberapa prospek bisnis pendukung lainnya,

sebagaimana dijelaskan pada uraian berikut.

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS

Page 125: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 123

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Pengembangan Bisnis Logistik & TransportasiDalam rangka melakukan efisiensi biaya distribusi dan

transportasi, Perseroan telah menetapkan salah satu

anak usahanya, yaitu PT Varia Usaha sebagai cikal

bakal Sub Holding bidang Logistik. Untuk itu, Perseroan

telah melakukan akuisisi 48,7% saham PT VU dari

DPSG. Akuisisi dilakukan pada tanggal 1 November

2016, dengan nilai transaksi sebesar Rp 475,1 miliar.

Dengan melakukan akuisisi ini, Perseroan memiliki

73,65% saham PT VU. PT Varia Usaha Group memiliki

4 bidang usaha, meliputi: transportasi, perdagangan

semen dan bahan bangunan, perdagangan barang

industri, dan perdagangan barang tambang. Kontribusi

yang diharapkan dari akuisisi ini akan menghasilkan

tambahan pendapatan bagi SMI. Pengembangan

usaha kedepan ditujukan untuk lebih mengoptimalkan

angkutan darat dan angkutan laut untuk semen,

pengelolaan kapal angkutan batubara, dan pengelolaan

pelabuhan.

Pengembangan Bisnis Trading SemenPada bulan Juni 2016, Perseroan telah membentuk

anak perusahaan PT Semen Indonesia International.

Perusahaan ini disiapkan sebagai embrio investment

company dikawasan regional dan internasional. Tujuan

dibentuknya perusahaan ini adalah untuk mendukung

ketahanan industri semen serta pertumbuhan kinerja

SMI Group dengan memanfaatkan peluang usaha di

berbagai negara melalui portofolio bisnis International

Trading. Melalui PT SII, Perseroan berupaya

meningkatkan daya saing produk melalui integrated

supply-chain yang menghasilkan cost efficiency;

mengatasi surplus/shortage untuk menjamin utilisasi

kapasitas pabrik secara optimal; bagian dari strategi

business intelligent dalam rangka membuka dan

memperluas akses ke pasar global untuk menjadi

perusahaan internasional.

Kepemilikan saham SMI di anak perusahaan ini sebesar

85%, sedangkan 15% sisanya dimiliki oleh PT Semen

Padang, PT Semen Tonasa, dan PT Semen Gresik,

yang masing-masing sebesar 5%.

Pengembangan Kawasan IndustriPerseroan berencana mengembangkan kawasan-

kawasan Industri di bekas lahan tambang batu kapur

dan tanah liatnya, menjadi kawasan terintegrasi.

Sehingga sektor yang saat ini ditangani oleh anak usaha

PT Kawasan Industri Gresik bisa berkembang lebih

lanjut dan memberikan kontribusi yang lebih berarti.

Kawasan serupa akan dikembangkan di daerah-daerah

lainnya.

Pengembangan Bisnis KonstruksiPerseroan memiliki rencana mengembangkan

kemampuannya dalam bidang konstruksi dan rancang

bangun untuk mendiversifikasikan pendapatan non-

semen. Kompetensi di bidang ini telah dimiliki oleh

anak usaha, PT Swadaya Graha. Saat ini Swadaya

banyak menangani pembangunan berbagai proyek

konstruksi milik Perseroan. Monetizing kompetensi di

bidang konstruksi dimasa mendatang diyakini akan

memberi pendapatan non-semen yang cukup baik.

Pengembangan Teknologi InformasiKompetensi potensial yang tengah dikembangkan

adalah kemampuan Perseroan, melalui PT Sinergi

Informatika Semen Indonesia (SISI) yang saat ini

memiliki tugas utama mendukung kegiatan operasional

dan pengembangan ICT di PT Semen Indonesia

(Persero) Tbk. SISI akan terus dikembangkan menjadi

institusi yang mampu memberikan jasa programming

maupun penyedia sistem layanan berbasis Teknologi

Informasi.

Perseroan meyakini berbagai program pengembangan

berbasis sinergi dengan seluruah anggota group yang

dijalankan akan berjalan semakin efektif, sehingga akan

memberikan kinerja konsolidasi yang membanggakan

dan memberi manfaat optimal bagi seluruh pemangku

kepentingan.

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS

Page 126: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.124

EKSPANSI REGIONALKonsumsi semen per kapita Indonesia, saat ini berkisar

masih berkisar 243 kg/kapita, masih relatif rendah

dibandingkan negara-negara di kawasan regional

yang telah mencapai kisaran 400-500 kg/kapita

(Thailand dan Vietnam) atau Malaysia dan Singapura

yang telah mencapai konsumsi semen di atas 700kg/

kapita. Sementara Indonesia adalah salah satu

negara kelompok menengah yang tengah memacu

pertumbuhannya agar masuk kedalam kelompok

negara maju di tahun-tahun mendatang.

Target menjadi negara kelompok maju dapat

dicapai melalui pembangunan ekonomi secara

berkesinambungan. Pemerintah sendiri telah

menargetkan laju pertumbuhan ekonomi di sekitar

5-5,3% dalam tahun 2017 dan tengah memprioritaskan

pembangunan infrastruktur mulai tahun 2015. Sehingga

demikian, tampak bahwa potensi kenaikan permintaan

semen dimasa mendatang sangat terbuka. Hal tersebut

memberikan peluang besar bagi pertumbuhan usaha

Perseroan, sekaligus memberikan tantangan yang

harus diantisipasi secara cermat.

Saat ini Perseroan tengah melakukan commissioning

proyek pabrik baru di Padang dan Rembang.

Diharapkan dalam akhir kuartal 1 atau awal kuartal 2

tahun 2017, kedua pabrik tersebut sudah beroperasi

secara komersial.

Untuk meningkatkan kapasitas produksi kedepan,

Perusahaan telah memulai melakukan persiapan

untuk membangun 2 pabrik baru di Nangroe Aceh

Darussalam dan Nusa Tenggara Timur.

Perseroan melakukan kajian secara seksama dalam

merealisasikan pola ekspansi an-organik. Kajian

tersebut melibatkan konsultan independen bereputasi

internasional dan telah melakukan beberapa penjajagan

ke perusahaan target akuisisi yang memiliki fondasi

cukup kuat dan memiliki prospek untuk dikembangkan

dalam pola sinergi yang memberi benefit timbal balik

dalam jangka panjang.

Adapun tujuan Perseroan melakukan ekspansi regional

adalah:

• Produk semen lebih ekonomis jika didistribusikan

dekat dengan daerah pemasaran utama.

• Wujud dari realisasi visi perusahaan menjadi

pemain industri persemenan terkemuka di pasar

regional.

• Partisipasi pada upaya meningkatkan peran

Indonesia dalam bidang ekonomi di kawasan

regional.

• Menurunkan risiko kondisi negara sebagai

areal pemasaran utama melalui perluasan area

pemasaran ke kawasan regional.

• Kawasan regional Asia Tenggara merupakan

daerah dengan tingkat pertumbuhan ekonomi

yang relatif stabil ditengah gejolak perekonomian

global.

• Sebagai wujud upaya memanfaatkan potensi

pengembangan usaha pasca pemberlakuan

ketentuan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean).

THANG LONG JOINT STOCK COMPANY (TLCC).Pada tahun 2012 Perseroan memulai program

pengembangan ke Vietnam dan mengakuisisi

perusahaan produsen semen di Vietnam, Thang Long

Joint Stock Company (“TLCC”).

TLCC adalah salah satu produsen semen tekemuka

di Vietnam dengan total kapasitas produksi sebesar

2,3 juta ton semen per tahun. TLCC memiliki pabrik

semen terintegrasi yang berlokasi di Provinsi Quang

Ninh dengan pelabuhan laut Cai Lan, dan pabrik

penggilingan yang terletak di pinggiran kota Ho Chi

Minh dengan jalur transportasi sungai Mekong, serta

jalan raya antar daerah dan pelabuhan internasional,

menjadikan sistem distribusi akan efektif dan efisien.

TLCC juga memiliki persedian bahan baku yang besar,

sehingga memiliki peluang untuk pengembangan

dimasa mendatang.

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS

Page 127: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 125

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Rencana KedepanUntuk mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan, ke

depan TLCC berencana meningkatkan kapasitas

produksi. Proyek investasi Pabrik TLCC 2 dan

APCC telah disiapkan dan tercatat dalam “Rencana

Pengembangan Industri Persemenan Vietnam

periode 2011-2020 dan visi 2030” yang disetujui oleh

Pemerintah (Perdana Menteri) melalui Keputusan No

1488/QD-TTg tertanggal 29 Agustus 2011. Hal ini

memberikan gambaran bahwa Pabrik TLCC 2 dan

An Phu Cement JSC (APCC) secara prinsip telah

mendapat perizinan untuk dibangun dalam periode

2016-2020.

EKSPANSI REGIONAL SELANJUTNYAUntuk memperkuat posisi di kawasan regional,

Perseroan tengah melakukan langkah untuk

memasuki pasar di Kawasan Asia Tenggara dan Asia

Selatan. Perseroan memperhitungkan berbagai aspek

dalam melakukan program ekspansi, baik ekspansi

organik maupun anorganik, meliputi ketersediaan

bahan baku, ketersediaan utilitas pendukung, potensi

market setempat, dan sinerginya dengan program

pengembangan perusahaan dalam jangka panjang.

Perseroan telah menandatangani Nota Kesepahaman

dengan salah satu perusahaan semen di Asia Selatan

pada tanggal 17 Oktober 2016. Tujuannya adalah

untuk memanage shortage dan surplus produksi, serta

sebagai sumber untuk menambah pendapatan dan

profit.

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS

Packing Plant Ciwandan, Cilegon, Bantenmemiliki kapasitas Silo sebesar 10.000 ton

Page 128: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.126

tinjAUAn UsAhA INFORMASI SEGMENUntuk kepentingan evaluasi Manajemen, dan sesuai

dengan ketentuan PSAK 5 (Revisi 2015) Semen

Indonesia menyajikan laporan segmen usaha ke dalam

dua kelompok besar, yakni Produksi Semen, dan

Produksi Non Semen. Produksi semen adalah segmen

usaha utama dengan kontribusi pendapatan di atas

96% dari total pendapatan konsolidasi Perseroan di

tahun 2016. Produksi semen dihasilkan oleh tiga entitas

anak usaha dengan kepemilikan langsung mayoritas,

yakni PT Semen Padang, PT Semen Tonasa dan Thang

Long Cement Joint Stock Company (TLCC) serta dari

fasilitas produksi di Tuban yang hingga saat pelaporan

ini masih dikelola sendiri.

Segmen non semen terdiri dari penambangan batu

kapur dan tanah liat, produksi kantong semen,

pengembangan kawasan industri, dan beton siap

pakai serta segmen lainnya, masing-masing kegiatan

segmen ini meliputi:

• Penambangan batu kapur dan tanah liat

ditujukan untuk memenuhi kebutuhan Perseroan

akan bahan baku

• Kantong semen ditujukan untuk memenuhi

kebutuhan kemasan semen.

• Pengembangan kawasan industri diantaranya

mengelola lahan bekas areal penambangan bahan

baku menjadi areal yang dapat dimanfaatkan

untuk tujuan komersial maupun fasilitas umum

• Produksi beton siap pakai dilakukan untuk

memasok kebutuhan proyek-proyek konstruksi

• Kegiatan usaha lainnya

Perseroan mendapatkan sejumlah pendapatan non-

semen dari kegiatan ini seluruh kegiatan usaha tersebut.

Seiring dengan adanya perubahan paradigma usaha

Perseroan yang akan mengembangkan produk-produk

hilir non-semen, maka kontribusi pendapatan dari

produk-produk tersebut akan terus meningkat ditahun-

tahun mendatang. Realisasi akuisisi perusahaan

produsen beton pracetak sebagaimana diuraikan pada

Sub-Bab-Pengembangan Usaha.

Selain menurut segmen usaha, Semen Indonesia

juga menyajikan rekapitulasi hasil usaha menurut

area geografis, yakni Area Jawa, Luar Jawa dan Luar

Negeri, mengacu kepada potensi pemasaran produk

Perseroan.

Gambaran distribusi pendapatan Perseroan menurut

segmen usaha tahun 2014-2016 adalah sebagai

berikut.

Distribusi pendapatan Perseroan menurut Segmen

Usaha, 2014 – 2016

Dalam Rp Juta

Segmen Usaha 2016 2015 2014 % Pertumbuhan 2016

% Pertumbuhan 2015

Industri Semen *) 24.729.647 26.154.977 26.335.351 -5,5% -0,7%

Non- Semen 1.404.659 793.028 651.685 77,1% 21,7%

Total Pendapatan 26.134.306 26.948.004 26.987.036 -3,0% 0,1%

% Kontribusi

Industri Semen *) 94,6% 97,1% 97,6% -2,4% -0,5%

Non- Semen 5,4% 2,9% 2,4% 2,4% 0,5%

Total 100,0% 100% 100%

*) Termasuk penjualan terak

Page 129: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 127

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Dari tabel tersebut, tampak bahwa pada tahun 2016

kontribusi pendapatan segmen usaha non-semen

kembali menunjukkan peningkatan cukup besar 77%

menjadi Rp1.404,7 miliar dari nilai Rp793,0 miliar di

tahun 2015. Sementara pada tahun 2015, pertumbuhan

kontribusi pendapatan usaha non semen adalah 21,7%

menjadi Rp793,0 miliar dari Rp651,7 miliar di tahun

sebelumnya.

Dari tabel tampak bahwa kontribusi pendapatan non-

semen terus meningkat. Namun demikian mengingat

kontribusi segmen industri semen di tahun 2015

mencapai 97,1%, maka pembahasan berikut terlebih

dahulu difokuskan pada uraian dan kinerja operasional

segmen usaha semen.

Sementara distribusi pendapatan menurut lokasi

geografis utama, yakni, Jawa, Luar Jawa dan Luar

Negeri, tergambar pada tabel berikut.

Dari tabel tersebut tampak upaya yang dilakukan

Perseroan untuk mendiversifikasi sumber pendapatan

dan memitigasi risiko pemasaran agar tidak

bergantung pada satu lokasi pemasaran. Pada tahun-

tahun mendatang, kontribusi penjualan menurut area

geografis utama diprakirakan akan semakin berimbang,

dengan realisasi pendapatan penjualan dari pasar luar

negeri lebih berpotensi meningkat lebih besar.

Pendapatan Perseroan Menurut Lokasi Geografis

Utama, 2014 - 2016

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan

(%)Pendapatan (%) Pendapatan (%) Pendapatan (%) '16:'15 '15:'14

Dalam Negeri

Jawa 12.812.244 49,0 12.630.246 46,9 12.971.849 48,1 1,4 (2,6)

Luar Jawa 11.766.615 45,0 12.929.299 48,0 12.639.012 46,8 (9,0) 2,3

Luar Negeri

Asia 1.555.447 6,0 1.388.459 5,1 1.351.420 5,0 12,0 2,7

Eropa - 0,0 - - 24.755 0,1 - (100,0)

TOTAL 26.134.306 100,0 26.948.004 100,0 26.987.036 100,1 (3,0) (0,1)

Jika dilihat dari segmen geografis, wilayah pemasaran

Jawa memberikan kontribusi mencapai Rp12.812

miliar atau 49% dari total pendapatan Perseroan, naik

1,4% dari tahun 2015, sementara tahun sebelumnya

terjadi penurunan sebesar 2,6%. Sebaliknya, wilayah

pemasaran luar Jawa yang memberikan kontribusi

pendapatan sebesar Rp11.767 miliar atau 45% dari

total pendapatan domestik mengalami penurunan

9,0% dari tahun 2015 sebesar Rp12.929 miliar, dengan

pertumbuhan tahun sebelumnya 2,3%. Turunnya

pendapatan dari luar Jawa ini dikarenakan adanya

penurunan volume penjualan semen terutama di area

pemasaran Kalimantan dan Bali. Di pasar luar negeri

(regional), pendapatan tahun 2016 naik 12%.

Wilayah pemasaran Jawa berkontribusi sebesar 49% dari total pendapatan dan wilayah luar Jawa

berkontribusi sebesar 45% dari total pendapatan Perseroan.

TINJAUAN USAHA

Page 130: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.128

PemAsArAn

Kami mengatasi semakin beratnya kondisi usaha

sebagai akibat meningkatnya skala persaingan, penurunan

permintaan di pasar domestik dan perubahan pola permintaan produk

semen dengan melakukan perubahan mendasar dalam

cara memasarkan produk Perseroan. Kami menekankan

keberhasilan penguasaan pangsa pasar melalui realisasi

perluasan area pemasaran dan pengelolaan jalur

distribusi secara optimal untuk meningkatkan daya saing.

AUnUr rosyidiDirektur Pemasaran dan Supply Chain

Dengan cara tersebut, di tahun 2016, kami berhasil mempertahankan pangsa pasar domestik di kisaran 41,7%,

dari 41,9% di tahun 2015, di tengah penurunan konsumsi semen domestik sebesar 0,6%.”

Page 131: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 129

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

PEMASARAN

Ringkasan Program dan Hasil:1. Mengubah paradigma pendekatan penjualan dari fokus produksi ke fokus pelanggan, dengen menerapkan

pola pemasaran “direct to customer”, didukung pembentukan Unit Corporate Marketing.

2. Perluasan Fokus pemasaran dari domestik ke regional, untuk mendukung implementasi strategi capacity

management. Perseroan telah membentuk PT Semen Indonesia International untuk menstabilkan total

volume penjualan semen Perseroan antara pasar domestik dan pasar regional.

3. Penajaman aspek sinergi pemasaran dengan meningkatkan implementasi Supply Chain Management

(SCM) termasuk mengadopsi kegiatan Outbound Logistic.

4. Menyusun dan mulai mengimplementasikan Road Map Supply Chain Management (SCM), termasuk

mengembangkan WAR Room.

5. Meningkatkan intensitas komunikasi pemasaran untuk meningkatkan value brand semen Perseroan.

6. Meningkatkan kualitas layanan pelanggan.

7. Hasil-hasil :

• Volume penjualan total naik 1,4%, sebesar 29,1 juta ton.

• Pangsa Pasar Domestik tetap dominan, sebesar 41,7% dengan pangsa pasar di Jawa naik menjadi 38%.

• Volume penjualan domestik sebesar 25,8 juta ton hanya turun sebesar -1,0% dari volume sebesar

26,1 juta ton di tahun 2015 ditengah penurunan volume penjualan tiga pelaku usaha utama yang

mendominasi pasar domestik.

• Volume penjualan ekspor naik naik 8,9% mencapai 524.864 ton.

• Volume penjualan semen curah naik 2,4%.

• Menurunkan indeks biaya distribusi 3 PL Area 5 – Jatim sebesar -17% menjadi sebesar Rp132 ribu,-/ton.

• Menurunkan cycle time armada di Area 5 – Jatim sebesar -23%, dan sebaliknya meningkatkan utilisasi

armadanya sebesar 24%.

Perubahan Kondisi UsahaSebagaimana disampaikan pada Sub-Bab “Tinjauan

Industri”, kondisi usaha persemenan di Indonesia

sejak tahun 2014 terus mengalami tekanan karena

beberapa sebab, yakni: kelebihan kapasitas

produksi, membanjirnya produk impor, melambatnya

pertumbuhan konsumsi dan perubahan pola permintaan

dari semen kantong ke semen curah. Di tahun 2016

puncak dari beratnya kondisi usaha semen terjadi,

permintaan semen di pasar domestik turun sebesar

-0,6%, sehingga harga jual rata-rata tertekan sebesar

-6,5%. Kondisi over supply ini diprakirakan akan terus

berlangsung hingga beberapa tahun ke depan.

Page 132: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.130

Inisiatif Strategis PemasaranDengan mempertimbangkan seluruh risiko dan potensi

yang membuat kondisi usaha persemenan semakin

penuh tantangan, melalui Direktorat Pemasaran dan

Supply Chain, Perseroan menginisiasi serangkaian

inisiatif strategis di bidang pemasaran untuk

memastikan level volume penjualan optimal bagi

perusahaan dan tetap memastikan posisi sebagai

market leader di pasar domestik.

Perseroan mengintrodusir beberapa inisiatif strategis,

dengan mengedepankan pendekatan market share &

market management, revenue management dan cost

management. Kunci utama keberhasilan pendekatan

inisiatif strategis tersebut adalah :

o Utilisasi kapasitas produksi yang optimal agar

harga per unit produk tetap bersaing.

o Brand ekuitas yang kuat, mengingat semen saat

ini telah menjadi komoditas strategis.

o Efisiensi transportasi, yakni menyediakan produk

secepat mungkin sampai ke tangan konsumen

dengan biaya transportasi serendah mungkin.

Perseroan menerapkan pendekatan Supply Chain

Management untuk hal ini.

Untuk memastikan posisi sebagai market leader,

Perseroan menjalankan beberapa inisiatif strategis

dibidang pemasaran, yakni:

• Mengubah Paradigma Pendekatan Penjualan

dari Fokus Produksi ke Fokus Pelanggan.

Dengan pendekatan ini maka Perseroan

mendefinisikan pelanggan adalah pengguna

langsung dari produk semen yang dihasilkan.

Dengan pendekatan ini maka Perseroan

mulai membangun interaksi langsung dengan

pelanggan-nya baik pelanggan retail maupun

pelanggan korporasi. Pendekatan yang dilakukan

dalam pola pemasaran ini adalah “direct to

customer”.

Untuk pelanggan retail Perseroan meningkatkan

peran aktif Distributor sebagai channel

untuk menyalurkan produknya. Sementara

untuk pelanggan korporasi, Perseroan mulai

membentuk Unit Corporate Marketing, yang

lebih fokus melayani permintaan semen curah,

maupun semen bag dalam partai besar kepada

perusahaan-perusahaan real estate, kontraktor,

industri dan sebagainya. Termasuk didalamnya

adalah mendalami konsep sinergi antar BUMN

dalam memasarkan produk-produknya.

Unit Corporate Marketing ini kelak akan terus

dikembangkan kompetensinya, sehingga

mampu memasarkan produk-produk terkait

pembangunan fisik dalam paket-paket jasa dan

produk, bekerja sama dan bersinergi dengan anak

usaha Perseroan yang lain.

Ilustrasi Perubahan Ke Fokus Pelanggan

DISTRIBUTOR CORPORATE MARKETING

1. Knowing Our Customer

2. Building Strong Relationship with Customer

PRINCIPAL

PARADIGM SHIFTINGfrom Production Focus to

Customer Focus

CUSTOMER

PEMASARAN

Page 133: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 131

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

• Perluasan Fokus pemasaran dari domestik ke

regional

Pendekatan ini dilakukan untuk menjamin volume

penjualan Perseroan tetap tinggi, sehingga utilisasi

fasilitas produksi Perseroan juga tetap tinggi.

Dengan demikian pendekatan ini mendukung

implementasi strategi capacity management.

Dengan pendekatan ini maka volume penjualan

Semen Indonesia tidak lagi bergantung pada

permintaan pasar dalam negeri, tapi tergantung

pada permintaan pasar kawasan regional, baik

itu meliputi kawasan Masyarakat Ekonomi Asean

(MEA) maupun lebih luas lagi, sejauh tetap

ekonomis dari sisi biaya transportasi.

Untuk mendukung implementasi inisiatif perluasan

pemasaran tersebut, Perseroan telah membentuk

PT Semen Indonesia International, yang akan

berperan menstabilkan volume penjualan semen

perseroan. Melalui PT SII ini, volume penjualan

semen Perseroan tidak lagi bergantung kepada

kondisi demand supply semen di pasar Indonesia.

Dengan demikan Perseroan juga akan mampu

mengoptimalkan potensi pasar ekspor produk

semen, manakala permintaan dalam negeri turun,

dan sebaliknya memenuhi kebutuhan dalam

negeri manakala permintaannya naik.

• Diversifikasi produk melalui pengembangan

produk turunan semen

Perseroan berupaya untuk keluar dari fokus

sebagai produsen semen menjadi material building

solution. Langkah tersebut diaktualisasikan

melalui penguatan unit usaha di bidang produk

turunan semen, yakni melalui peleburan PT

Varia Usaha Beton dengan PT SGG Prima Beton

menjadi satu perusahaan besar yaitu PT Semen

Indonesia Beton (SIB) yang memiliki jangkauan

area pemasaran merata di dalam negeri.

Saat ini PT SIB telah mampu memproduksi

bermacam-macam produk hilir dari semen,

seperti precast, readymix concrete, porous

concrete, flash concrete. Ke depan Perseroan

berencana memproduksi berbagai variasi produk

building material untuk memenuhi konsumen,

baik dalam rangka penjualan retail, segmen B2B

maupun end user lain.

• Penajaman Aspek Sinergi Pemasaran.

Sinkronisasi program pemasaran tetap

dijalankan mulai dari seluruh Opco dan brand

utama yang dimiliki saat ini di pasar domestik.

Salah satu kegiatan utama yang dilakukan

adalah optimalisasi jaringan distribusi meliputi

pengelolaan, pengkajian dan penyesuaian

kompetensi penyaluran produk dengan potensi

pasar setempat untuk mengoptimalkan harga dan

revenue.

Untuk memaksimalkan sinergi pemasaran ini,

Perseroan kemudian semakin meningkatkan

implementasi Supply Chain Management (SCM)

termasuk mengadopsi kegiatan Outbound

Logistic untuk memberikan hasil yang optimal.

• Komunikasi Pemasaran

Komunikasi Pemasaran memegang peranan

dalam hal menjaga kelangsungan interaksi

antara prinsipal dan customer, sebagai upaya

membentuk, memperluas, serta meningkatkan

awareness, sebagai awal dari upaya menjaga dan

meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Komunikasi pemasaran juga merupakan salah

satu tools untuk menjaga dan mempertahankan

brand equity Perseroan yang saat ini terdiri dari

3 merk produk semen domestik dan 1 merk

produk semen di kawasan regional. Perseroan

menargetkan seluruh merk produknya dikenal di

seluruh kawasan regional.

PEMASARAN

Page 134: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.132

Untuk mencapai tujuan tersebut Perseroan

mengoptimalkan perkembangan teknologi terkini,

yakni menggunakan aplikasi online maupun

digital dalam melakukan komunikasi pemasaran

yang lebih menyentuh pelanggan secara langsung

dalam rangka menjaga engagement pelanggan.

Berbagai program online dan digital yang telah

dijalankan meliputi:

1. Pembangunan jalur-jalur komunikasi online:

website korporat, media sosial (twitter,

facebook, instagram, dsb) dengan konten-

konten terkait berita perusahaan terbaru,

informasi produk, dsb.

2. Penayangan event-event penting

perusahaan secara digital di media sosial,

komunitas-komunitas online, portal berita

online, dsb.

3. Pelaksanaan aktivitas untuk meningkatkan

public engagement, seperti pameran dan

kompetisi-kompetisi online.

PEMASARAN

Page 135: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 133

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

4. Publikasi We-Green Industri sebagai portal

komunitas peduli lingkungan yang dibentuk

oleh Semen Indonesia.

Selain pengembangan aktivitas komunikasi

melalui media online dan digital, Perseroan tetap

menjalankan aktivitas program temu pelanggan,

pelayanan pelanggan, pemberian penghargaan,

pelatihan dan sertifikasi bagi komunitas tukang,

untuk peningkatan loyalitas pelanggan sekaligus

untuk menjaring pelanggan potensial.

Pemanfaatan media konvensional tetap dijalankan

terutama dalam hal penyampaian tagline untuk

komunikasi merk, dilakukan melalui media luar

ruang (billboard dan papan nama distributor/

toko) dan media cetak termasuk aktivitas yang

dilakukan untuk mengkomunikasikan pesan dan

citra korporasi.

Selama tahun 2016, Perseroan melakukan

berbagai program komunikasi pemasaran sebagai

berikut :

1. Melakukan edukasi kepada masyarakat

melalui media cetak, mencakup komunikasi

produk ke masyarakat luas di majalah

nasional, tabloid maupun surat kabar.

2. Pemasangan media luar ruang dan

pemasangan papan nama untuk toko-toko

di wilayah pemasaran Perseroan.

3. Program sales promo untuk mendukung

peningkatan penjualan.

4. Program loyalitas berupa point reward,

program wisata, gathering, merchandising

dan pelatihan komunitas tukang.

• Layanan Pelanggan

Perseroan juga menyelenggarakan layanan

pelanggan, guna memberikan penyelesaian

atas berbagai keluhan yang disampaikan para

pelanggan dalam menggunakan produk-produk

Perseroan. Uraian lebih lanjut mengenai Layanan

Pelanggan ini, disampaikan pada Bab Tanggung

Jawab Sosial Perusahaan.

PEMASARAN

Page 136: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.134

VOLUME PENJUALAN & PANGSA PASAR, 2016• Total penjualan semen domestik, total

penjualan ekspor dan total volume penjualan

(domestik & ekspor)

PENJUALAN SEMEN PERSEROAN31,000

29,000

27,000

25,000

23,000

21,000

19,000

17,000

15,000

Rib

u To

n

Domestik Domestik TLCCEkspor Ekspor TLCC

2014

28,211

2016

28,604

2015

28,393

(Grafik 7)

Tren penjualan domestik yang menurun

menunjukkan persaingan di pasar domestik

semakin ketat dengan masuknya pesaing baru dan

menurunnya demand. Seiring dengan persaingan

tersebut, Perseroan terus melakukan usaha untuk

menembus pasar ekspor, sehingga trend ekspor

meningkat (Grafik 7).

• Pangsa Pasar Penjualan Domestik

PENJUALAN DOMESTIK PERSEROAN

70,000

60,000

50,000

40,000

30,000

20,000

10,000

-

Rib

u To

n

SMI Domestik NASIONAL

2014 20162015

(Grafik 8)

Pasokan semen nasional tahun 2016 mengalami

pelemahan sebesar 0,6% yang dipicu pelemahan

demand di Jawa dan Kalimantan. Penjualan

domestik perseroan melemah 1,1%. Dengan

demikian, pangsa pasar domestik Perseroan

mengalami sedikit penurunan dari 41,9% di

tahun 2015, menjadi 41,7% di tahun 2016

(Grafik 8).

Ditengah pelemahan demand dan ketatnya

persaingan, Perseroan justru mampu meningkatkan

pangsa pasar di Pulau Jawa (2015: 37,8% menjadi

2016: 38%) yang merupakan pasar terbesar di

Indonesia.

• Penjualan domestik dibandingkan dengan total

penjualan domestik nasional Bag & Curah

PENJUALAN SEMEN PERSEROAN

50,000

40,000

30,000

20,000

10,000

-

Rib

u To

n

Bag Nasional Bag SMI Curah Nasional Curah SMI

2014 20162015

(Grafik 9)

Dari grafik (Grafik 9), tren penjualan Perseroan

dan demand nasional terhadap semen curah terus

mengalami peningkatan. Hal inilah yang menjadi

dasar Perseroan untuk membentuk unit bisnis

baru yaitu Departemen Corporate Marketing.

PEMASARAN

Page 137: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 135

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Untuk mendapatkan kinerja penjualan yang

optimal Perseroan memfokuskan penjualan semen

di pasar Indonesia. Sesuai dengan keunggulan

geografisnya dimana Perseroan memiliki unit

produksi yang strategis baik diwilayah barat,

tengah dan timur wilayah Indonesia, Perseroan

menerapkan sinergi yang berfokus pada sumber

pasokan terdekat, merek dan efisiensi distribusi

dan penjualan regional untuk mendapatkan harga

dengan margin yang optimal.

Volume penjualan semen (termasuk semen putih)

Perseroan di Indonesia tahun 2016 mencapai

25.702.397 ton atau turun 1,1% dari tahun 2015

sebesar 25.978.351 ton, dengan rincian sebagai

berikut :

NO Wilayah 2014 (Ton)

2015 (Ton)

2016 (Ton)

Growth 2015 (%)

Growth 2016 (%)

1 Sumatera 5.363.783 5.699.370 5.753.818 6,26 0,96

2 Jawa 13.635.712 13.035.935 12.712.644 -4,40 -2,48

3 Kalimantan 2.280.542 2.145.828 1.748.593 -5,91 -18,51

4 Sulawesi 2.856.137 3.031.851 3.374.169 6,15 11,29

5 Bali Nusa Tenggara 1.296.357 1.295.451 1.228.192 -0,07 -5,19

6 Ind. Timur 723.387 760.355 864.727 5,11 13,73

Total 26.155.918 25.968.789 25.682.143 -0,72 -1,10

Catatan : Tidak termasuk penjualan clinker domestik dan semen putih (data ASI)

Penjualan semen di Jawa memberikan kontribusi

49,5%, lebih rendah 0,7% dari tahun lalu,

sedangkan pasar luar Jawa memberikan kontribusi

50,5% atau meningkat 0,7% dari tahun lalu.

Selain memasok semen ke pasar Indonesia,

sebagai respon pelemahan demand domestik,

Perseroan juga melakukan ekspansi ekspor

(termasuk clinker) diantaranya ke Timor Leste,

Filipina, Bangladesh dan Srilanka dengan total

volume mencapai 745.418 ton (tumbuh 54,7%).

Sementara TLCC, anak usaha di Vietnam, menjual

semen dan terak sejumlah 1.766.078 ton kepasar

Vietnam, dan ekspor (termasuk clinker) sebesar

765.464 ton (tumbuh 3,9%) ke negara tujuan

Singapura, Filipina, Malaysia, Srilanka dan Taiwan.

TOTAL PENJUALAN SMI GROUP(Termasuk TLCC)

30,000

28,000

26,000

24,000

22,000

20,000

Rib

u To

n

2014 20162015

28.526,4 28.708,8 29.110,9

1,4%

(Grafik 10) (Termasuk ekspor, dlam Ribu Ton)

PEMASARAN

Sehingga secara total volume penjualan Perseroan

(termasuk clinker) tahun 2016 sebesar 29,1juta

ton, naik 1,4% dari tahun 2015 sebesar 28,7juta

ton (Grafik 10).

Resume Pangsa Pasar Semen Indonesia (Non TLCC)Beberapa tantangan yang menunjukkan beberapa

parameter sebagai berikut :

1. Pasokan semen nasional tahun 2016

mengalami pelemahan sebesar 0,6% yang

dipicu pelemahan demand di Jawa dan

Kalimantan.

Page 138: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.136

2. Penjualan domestik perseroan melemah

1,1%.

3. Mengakibatkan pangsa pasar domestik

Perseroan mengalami sedikit penurunan dari

41,9% di tahun 2015, menjadi 41,7% di

tahun 2016.

Namun melalui berbagai upaya yang

dilakukan, Perseroan mampu menghadapi

tantangan berat di tahun 2016 dengan hasil

sebagai berikut :

1. Penurunan pangsa pasar domestik

Perseroan masih berada di atas rata-rata

industri yang ini merupakan wujud dari

upaya Perseroan untuk tetap mampu

bersaing di tengah serangan pesaing

baru dan melemahnya demand.

2. Ditengah pelemahan demand dan

ketatnya persaingan, Perseroan justru

mampu meningkatkan pangsa pasar di

Pulau Jawa (2015 : 37,8% menjadi 2016

: 38%) yang merupakan pasar terbesar

di Indonesia.

PROGRAM PEMASARAN 2017• Memperdalam pangsa pasar untuk market curah

melalui optimalisasi peran serta unit kerja baru

di Departemen Corporate Marketing untuk fokus

pada pelanggan khusus baik BUMN maupun

swasta, memperlancar pengembangan segmen

industri dan fokus meraih peluang pertumbuhan

khususnya penjualan di segmen industri.

• Melalui Departemen Corporate Marketing,

Perseroan akan mulai memperkenalkan penjualan

Product Bundling, yang meliputi semen, concrete,

building materials, construction dsb, bagi end

user korporasi.

PEMASARAN

Semen

Jasa Informatika SIB YUDS

Baja Ringan

Semen Tonasa Line

Semen

Slag Semen

Jasa Dermaga

Kawasan Industri

Slag, Fiber Board

Batu Bara

Kemasan

Jasa transportasi

Laut & Darat

Swadaya Graha VULS

Board

Konstruksi Transportasi Laut

Bahan Bangunan

Single Product Bunding Product

Catatan: SIB – Semen Indonesia Beton; VUDS – Varia Usaha Dharma Segara; VULS – Varia Usaha Lintas Segara

Page 139: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 137

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

• Implementasi direct selling untuk retail bag melalui

pemanfaatan aplikasi digital yang memungkinkan

terbukanya akses penjualan langsung kepada para

konsumen. Mengintrodusir program co-creation

dalam meningkatkan peran dsitributor maupun

dalam penerapan direct selling.

• Mengintensifkan peran Semen Indonesia

Internasional sebagai strategic partner melalui

kerja sama dalam bentuk pencarian pasar ekspor

baru, sebagai langkah mewujudkan optimalisasi

peluang ekspor bagi anak usaha Semen Indonesia

Grup serta dalam rangka upaya penguasaan pasar

regional.

• Meningkatkan upaya penambahan variansi jenis

produk turunan yang akan dipasarkan melalui

beberapa hal diantaranya :

1. Meningkatkan koordinasi dengan unit kerja

litbang untuk bersama-sama turun ke pasar

memenuhi kebutuhan pelanggan

2. Secara sistematis meningkatkan peran inovasi

award sebagai salah satu pintu strategis

dalam inisiasi pemunculan produk alternatif

turunan.

3. Pemberdayaan dan pengembangan anak

usaha sebagai strategic tools peningkatan

revenue terutama yang memiliki korelasi dekat

dengan produk semen sebagai pendukung

proses pengenalan, penjualan dan pemasaran

produk baru.

PEMASARAN

• Pengembangan Program Komunikasi Pemasaran

yang mengarah ke peningkatan persepsi kualitas

dan engagement dengan pelanggan melalui

beberapa program:

a. Kampanye mengarah pada konten

peningkatan kualitas mulai produk, kemasan

dan layanan after sales service.

b. Total engagement program yang terintegrasi

antara prinsipal dengan seluruh saluran

kelompok pelanggan melalui penyempurnaan

media saluran pelanggan dan program

komunikasi digital

c. Menjaga ekuitas merk dengan pengelolaan

merk yang fokus, penguatan branding dan

saluran distribusi baik untuk pasar retail dan

curah.

Page 140: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.138

SUPPLY CHAIN MANAGEMENTSalah satu inisitaif strategis Perseroan adalah Move

Closer to Customer, yaitu lebih dekat kepada pelanggan

dengan menerapkan Supply Chain Management (SCM).

Dalam menerapkan SCM, Perseroan mengintegrasikan

serangkaian aktivitas bisnis di sepanjang rantai pasok

untuk menciptakan nilai tambah bagi pelanggan baik

berupa produk maupun layanan dengan menggunakan

sumber daya yang ada dalam rantai pasok tersebut.

Implementasi SCM dimaksudkan untuk meningkatkan

pendapatan dan atau menurunkan biaya operasional,

khususnya biaya trasportasi, guna meningkatkan daya

saing Perseroan.

Suppy Chain Management merupakan unit yang berada

dibawah koordinasi Direktorat Pemasaran, dengan

fungsi utama di tahap awal adalah mengkoordinasikan

pergerakan seluruh barang yang dibutuhkan Perseroan

dalam memproduksi semen, dan mendistribusikan

hasil produksinya dengan biaya yang se-effisien

mungkin ke seluruh area pemasaran utama Perseroan.

Pada tahap selanjutnya, fungsi ini akan dikembangkan

menjadi penyedia jasa distribusi barang dan menjadi

salah satu sumber kontribusi pendapatan perusahaan.

Peningkatan fungsi supply chain ini merupakan respons

untuk mengatasi beratnya kondisi usaha persemenan,

khususnya dalam mengelola biaya distribusi dan

pada perjalanannya dikembangkan menjadi peluang

diversifikasi pendapatan perusahaan.

Berbeda dengan Manajemen Logistik yang lebih

mengutamakan pengelolaan arus barang dan hanya

berorientasi pada perencanaan tunggal arus barang

dan informasi di seluruh perusahaan, dalam SCM

Perseroan mengutamakan aliran barang, informasi dan

financial yang terintegrasi mulai dari hulu sampai hilir,

selain SCM menghubungkan usaha dan koordinasi

antar proses dari perusahaan-perusahaan lain

dalam pipelines mulai dari supplier sampai dengan

pelanggan. Dalam hal ini, Perseroan juga berkolaborasi

dengan perusahaan lain termasuk supplier, transportir,

distributor, toko atau ritel, serta anak perusahaan dan

afiliasi pendukung lainnya untuk menyediakan bahan

baku, memproduksi dan mengirimkan semen kepada

pemakai akhir.

PERAN ANAK USAHA DALAM SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)Di dalam Implementasi SCM, maka peran anak usaha

dan afiliasi menjadi faktor yang strategis karena unit

usahanya lebih terintegrasi dan nilai tambah yang

dihasilkan akan berpengaruh positif kepada Perseroan.

Peranan anak usaha dan afiliasi ini mencakup integrasi

proses mulai dari inbound dalam bentuk penyediaan

bahan baku, proses produksi, outbound dalam bentuk

distribusi & transportasi dan pengelolaan pelanggan.

Berikut Bagan Alir Jalur Distribusi Produk Dan Anak

Usaha Yang Terlibat Didalamnya.

PEMASARAN

Page 141: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 139

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Raw Material :

UTSG : Batu Kapur dan Tanah Liat

SGG EP : Batu Bara

KWSG : Deposit, Penataan dan

Hauling Bahan Baku &

Additif

Transportasi :

Varia Usaha

Readymix dan Precast :

Semen Indonesia beton

Distributor :

Varia Usaha, KWSG

dan BSA

IKSG : Kemasan Zak

Raw Material Proses Produksi

• SCOR Model• Building ASEAN

connectivity

• Become the most Effective and Efficient Factory in Regional

Proses Hulu Proses HilirProses Produksi Proses Produksi

ROAD MAP IMPLEMENTASI SCM PT. Semen Indonesia (Persero) TbkUntuk menyatukan seluruh potensi yang dimiliki

anak perusahaan tersebut menjadi satu kesatuan

proses bisnis yang menghasilkan daya saing tinggi,

Perseroan pada tahun 2015 telah membentuk Tim

Proyek Implementasi SCM lintas fungsional yang

bertanggungjawab untuk mengimplementasikan SCM

sesuai dengan Roadmap berikut :

• Pengembangan Business Process SCM di Holdco dan Opco

• Pengembangan SDM dan Manajemen Logistik tahap I

• Kajian mendalam peluang pengurangan biaya

• Kajian mendalam biaya dan peningkatan customer service. Quick Win Inventory Management & Procurement

• Internal Integration HoldCo & Opco

• Penataan kemitraan bisnis

• Penguatan Sistem inbound dan outbound

• Kajian potensi Logistik• Pengembangan

Infrastruktur Logistik dan IT

• Pengembangan SDM dan Manajemen Logistik tahap II

• Pemantapan Sistem inbound dan outbound

• Peresmian SI-Log sebagai SBU di SI

• Operasi Rembang dan Indarung 6 berbasis SCM

• Implementasi Warehouse Management System & Transportasi Management System, JIT dan Full TPM

• Penerapan SCM seluruh Opco di Indonesia dan ASEAN

• Pengembangan SI-Logistic dengan ASEAN based

• Total Cost Efficiency di seluruh operasi Logistik di SI di Domestik dan kawasan ASEAN

• Total Integration dan Connection

• The Best IT Based Implementation di industri Semen Asean paling profitable dan Efficient

2015

20162017

2018 2019• Startup SCM project• Process Design• Building SCM

organization• Identify Revenue

Crestion & Cost Reduction

• Internal Integration • Supplier Relationship

Management and Customer Relationship Management

• SI-Log Preparation

• SCOR Model Implementation

• SI-Logistic• JIT & Agile

Manufacturing

• Become the most Effective and Efficient Factory in Regional• Building ASEAN

connectivity• SI-Log all Indonesia

PEMASARAN

Page 142: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.140

Dimana visi dari Implementasi SCM ini adalah

menjadikan Perseroan sebagai perusahaan

persemenan yang beroperasi paling efektif dan efisien

di kawasan Asia Tenggara.

Pada tahun mendatang, perseroan akan masuk

pada tahap lanjutan yaitu pemantapan inbound-

outbound logistics management. Perseroan juga akan

menerapkan Warehouse & Transportation Management

System untuk mendukung tercapainya operational

excellence dalam manajemen rantai pasok.

REALISASI DAN HASIL DI TAHUN 2016

Distribution Cost (Rp/Ton)Penurunan Biaya Distribusi tahun 2015 dibanding

tahun 2016 : Rp284,4 Milyar

Index Biaya Distribusi – 17 %

(FR tahun 2014, 2015, 2016)

Kontrak

GTC FC

1(Rp/Ton) SMIG 2014 2015 2016

Biaya Distribusi 144.709 141.584 131.813

3 PL Area5 Jatim

Cycle Time

23%

24%

Utilisasi

BeforeAfterPenurunan Cycle Time armada di Area 5 - Jatim

sebelum dan sesudah Impelementasi 3PL : 23 %

Kenaikan Utilisasi armada di Area 5 - Jatim sebelum dan sesudah Implementasi 3PL : 24 %

Index Biaya Distribusi – 17 %

(Data Distrans tahun 2015, 2016)

Kontrak

GTC FC

2

Beberapa implementasi SCM dan Inisiatif Strategis

Distribusi Logistics (DisLogs) yang dilakukan bertahap

di tahun 2016 antara lain :

1. Penggunaan teknologi RFID dan GPS untuk men-

gendalikan perjalanan armada truk dan kapal se-

men guna mendapatkan cycle time dan idle time

yang lebih singkat sehingga utilisasi armada akan

meningkat

2. Perencanaan yang terintegrasi antara penjua-

lan dan produksi dengan mempertimbangkan

kondisi pasar, target penjualan, stok dan kapasitas

produksi sehingga tidak terjadi shortage/surplus

barang

3. Penyempurnaan Supply Chain Dashboard dalam

War Room yang mampu memonitor aktivitas sup-

ply chain guna mendukung pengambilan keputu-

san yang lebih cepat.

4. Merubah Kontrak kapal dari Gross Time Charter

menjadi Freight Charter serta meningkatkan

Utilisasi Kapal Charter untuk peningkatan nilai

efisiensi sebagai langkah penyesuaian terhadap

tren penurunan harga BBM industri.

5. Implementasi Third Party Logistics (3PL) bertahap

untuk menangani proses distribusi & transportasi

yang diharapkan akan mampu menekan biaya

distribusi dan transportasi.

PEMASARAN

Page 143: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 141

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

PROGRAM TAHUN 2017 Pada tahun 2017, dua fasilitas produksi baru milik

perseroan akan mulai beroperasi, yaitu Pabrik Rembang

dan Indarung 6. Kedua fasilitas produksi baru ini akan

terintegrasi dengan fasilitas lain yang telah dimiliki oleh

perseroan dalam membentuk rantai pasok terpadu

yang efisien.

Dalam mendukung roadmap di tahun 2017, Supply

Chain Management melanjutkan Program Cost

Transformation dan fokus pada 4 program Utama 2017

yang saling berkaitan :

Program lanjutan :

1. Optimalisasi distribusi dan membentuk sinergi

channel distribusi untuk mendapatkan pasokan

dari sumber terdekat.

2. Melanjutkan perubahan kontrak menjadi freight

charter di Semen Padang dan Semen Tonasa.

3. Program balen kapal dengan mitra dan anak peru-

sahaan dengan konsolidasi partner / anak usaha

dan jenis pasokan / pengiriman material lain (ba-

tubara).

4. Melanjutkan Implementasi dan evaluasi Thrid Party

Logistics pada wilayah lain secara bertahap.

5. Melakukan pengelolaan biaya kapal dengan me-

kanisme Asset Leasing.

Fokus Program Utama 2017 :

1. Collaborative Planning, Forecasting & Replenish-

ment (CPFR) : Sebuah perencanaan dan perama-

lan secara kolaboratif terhadap permintaan atau

kebutuhan antara perseoraan dengan mitra bisnis

yang bertujuan untuk meningkatkan integrasi ran-

tai pasokan. Penerapan CPFR dalam lingkup per-

seroan akan terbagi menjadi dua :

• CPFR Perseoran dengan pelanggan.

• CPFR antara perseroan dengan vendor.

Collaborated Planning

Collaborated Planning

SI-Logistics Web

Perseroan PemasokPelanggan

Kebijakan Min-Max

CRM AppKebijakan PR -PO

Replenishment :Ketersediaan produk di

pasar terjaga

Replenishment :Ketersediaan bahan

penolong dan batubara terjaga

PEMASARAN

Page 144: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.142

2. WAR Room Semen Indonesia adalah perangkat monitor dashboard pengambilan keputusan yang dikembang-

kan, dikelola dan dikontrol oleh Departemen Supply Chain. Dashboard dalam WAR Room berfungsi sebagai

supply chain risk management toolkit dengan menyediakan informasi untuk marketing intelligence dan memonitor

proses supply chain di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk secara real time.

WAR Room, Win Act and Respect for a better future .

3. Marketing Intelligence (MI), yaitu terkait dengan Competitive Insight dan Market Insight.

4. Transformasi Internal Logistik Semen Indonesia Grup, yaitu melakukan transformasi menjadi Logistik terinte-

grasi di Internal Semen Indonesia Grup yang merupakan kebutuhan perusahaan agar dapat beradaptasi dan

memenangkan persaingan.

Ke empat Program Utama di tahun 2017 tersebut sangat berkaitan satu dengan yang lainnya dan fokus untuk

merealisasikan salah satu Strategy Perusahaan : Move Closer to the Customer.

PEMASARAN

Page 145: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 143

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

2. WAR Room Semen Indonesia adalah perangkat monitor dashboard pengambilan keputusan yang dikembang-

kan, dikelola dan dikontrol oleh Departemen Supply Chain. Dashboard dalam WAR Room berfungsi sebagai

supply chain risk management toolkit dengan menyediakan informasi untuk marketing intelligence dan memonitor

proses supply chain di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk secara real time.

WAR Room, Win Act and Respect for a better future .

3. Marketing Intelligence (MI), yaitu terkait dengan Competitive Insight dan Market Insight.

4. Transformasi Internal Logistik Semen Indonesia Grup, yaitu melakukan transformasi menjadi Logistik terinte-

grasi di Internal Semen Indonesia Grup yang merupakan kebutuhan perusahaan agar dapat beradaptasi dan

memenangkan persaingan.

Ke empat Program Utama di tahun 2017 tersebut sangat berkaitan satu dengan yang lainnya dan fokus untuk

merealisasikan salah satu Strategy Perusahaan : Move Closer to the Customer.

ProjeCt & engineering

Kami berupaya memastikan penyelesaian pembangunan

pabrik baru, realisasi pabrik baru tambahan

maupun fasilitas pendukung lainnya secara swakelola

dengan kualitas, biaya dan ketepatan terbaik untuk

memastikan dukungan daya saing terbaik Perseroan.

Kami juga mengakumulasikan

seluruh kompetensi dari pengalaman sebagai

perancang dan pelaksana pembangunan berbagai proyek tersebut sebagai

potensial capital yang dapat dikonversikan menjadi

sumber pendapatan baru dimasa mendatang” gAtot kUstyAdji

Direktur Enjiniring dan Proyek

Page 146: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.144

Program-Program yang dilaksanakan:

1. Melaksanakan pembangunan fasilitas produksi dan distribusi dengan swakelola dan mengedepankan quality, cost

dan delivery yang sesuai dengan target total cost ownership. Beberapa proyek yang dalam proses pelaksanaan

di tahun 2016 adalah:

• Pembangunan Pabrik Indarung VI di Padang.

• Pembangunan Pabrik Rembang (Semen Gresik) di Rembang, Jawa Tengah

• Proyek Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG)

• Proyek Grinding Plant Cigading

• Penyelesaian Proyek Slag Grinding Mill KSI (Krakatau Semen Indonesia)

• Pembangunan Packing Plant Oba Sofifie Maluku Utara

• Pembangunan Packing Plant Bengkulu.

2. Proyek-proyek yang telah diselesaikan ditahun 2016 adalah yang berkaitan dengan program Upgrading di

Padang, Tonasa maupun di Tuban.

3. Melakukan persiapan pembangunan Proyek Pabrik Semen milik PT Semen Indonesia Aceh di Aceh dan

pembangunan Proyek Pabrik Semen milik PT Semen Kupang Indonesia di Kupang.

PROJECT & ENGINEERING

Page 147: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 145

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

4. Membentuk Semen Indonesia Center of Technical Services (SICTS) sebagai pusat pelayanan dan diskusi teknis

enjiniring dan pengelolaan proyek selain berfungsi sebagai Project Management Office (PMO) dan Project

Integrator.

5. Meningkatkan Kemampuan Enjiniring dan Pengelolaan Proyek sebagai pelaksanaan roadmap transformasi

kompetensi kapabilitas dan maturity enjiniring serta kemampuan pengelolaan proyek kelas dunia.

Sebagai bagian dari proses transformasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menjadi Strategic Holding yang akan

menangani issue-issue strategis dalam mengembangkan usaha, Direktorat Project & Engineering kini memegang

peran strategis dalam mengkoordinir, mengelola, membangun serta memastikan aset-aset produktif perusahaan

berada dalam kondisi terbaik guna mendukung daya saing Perseroan.

Dalam rangka memastikan seluruh aset produktifnya berada dalam kondisi terbaik setiap saat, maka Perseroan harus

melakukan pengelolaan terbaik, termasuk merealisasikan investasi strategis maupun operasional untuk membuat

seluruh aset-aset produktif tersebut dapat beroperasi dengan kapasitas optimal dan kualitas yang terjaga, sehingga

output per satuan produknya memiliki daya saing tinggi.

Selain itu, dalam rangka mengakumulasikan kompetensi dalam merealisasikan proses pembangunan pabrik dan

fasilitas pendukung tersebut, Perseroan meyakini diperlukan satu wadah dan satu rantai komando, agar kemampuan

tersebut dapat kelak dapat dikapitalisasikan menjadi satu kemampuan untuk memberikan jasa rancang bangun di

luar group usaha dan menghasilkan sumber pendapat baru. Melalui Direktorat Project & Engineering, Perseroan

mengakumulasikan kompetensi tersebut dan menyusun satu program pengembangan kapabilitas dari berbagai proyek

pembangunan, pemeliharaan, modifikasi maupun pengembangan aset-aset produktif maupun fasilitas pendukung

yang dilakukan secara swakelola, sehingga pada saatnya kelak, mampu menjalankan peran sebagai penyedia jasa

rancang bangun dan konstruksi yang handal bagi pihak eksternal.

Pada saat ini, Perseroan lebih berkonsentrasi pada upaya memberikan dukungan terbaik dalam membangun,

memodifikasi, memelihara dan mengelola aset-aset produktif berupa fasilitas produksi terintegrasi maupun beragam

fasilitas pendukung lainnya dengan kualitas, biaya dan delivery (QCD) yang terbaik yang mampu mendukung daya

saing perusahaan. Oleh karenanya sejak beberapa tahun terakhir Perseroan, dengan dikoordinasikan oleh Direktorat

Proyek dan Enjiniring, membangun dan memodifikasi berbagai fasilitas produksi secara swakelola, seperti penjelasan

berikut.

PROJECT & ENGINEERING

PENGEMBANGAN FASILITAS PRODUKSI DAN DISTRIBUSI DENGAN SWAKELOLADalam rangka menunjang strategi perseroan khususnya

dalam Capacity and Competitiveness Management

dilakukan pengembangan usaha dan penguatan daya

saing. Untuk hal ini, Perseroan telah merealisasikan

berbagai rencana investasi yang difokuskan dalam

peningkatan kapasitas produksi maupun untuk

mendukung efisiensi dan penguatan kemampuan

distribusi. Untuk tujuan ini, Perseroan menempuh dua

cara, yakni (a) akuisisi perusahaan produsen semen, (b)

eksekusi proyek-proyek strategis: membangun pabrik

baru, mengembangkan fasilitas distribusi seperti

Packing Plant & Terminal (Pelabuhan),

membangun Gudang Penyangga di berbagai pulau

atau tujuan, Plant Upgrading (peningkatan kapasitas

pabrik eksisting) dan Proyek Efisiensi Energi.

Page 148: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.146

Cara-cara tersebut berhasil meningkatkan kapasitas,

mendukung program efisiensi dan memperluas

cakupan pasar dan distribusi yang akhirnya mendukung

daya saing. Akuisisi perusahaan semen dan eksekusi

proyek-proyek strategis didukung oleh kemampuan

enjiniring dan due diligence serta teknologi informasi

yang dikembangkan secara berkelanjutan dalam pola

pengelolaan swakelola proyek yang unggul.

Total investasi yang ditangani pada tahun 2009 –

2016 kurang lebih sebesar Rp24 triliun, dengan rata

– rata nilai proyek yang dikelola setiap tahun sekitar

Rp3 triliun, yang terdiri dari invetasi improvement

yang dilakukan pada existing plant seperti upgrading

dan fleksibilitas maupun new cement plant seperti

Rembang, Indarung VI, Aceh dan Kupang.

Pembangunan pabrik baru tersebut akan menambah

kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan dan

akhirnya akan berkontribusi pada revenue perusahaan.

1. Pembangunan Pabrik Indarung VI di Padang

Pelaksanaan pembangunan Pabrik Indarung VI

berkapasitas 3 juta ton per tahun dengan total

investasi Rp 4,032 triliun dilakukan dengan konsep

swakelola dimana dalam pelaksanaannya Center

Pabrik Indarung VI

PROJECT & ENGINEERING

of Enginering (CoE) Semen Indonesia bekerja-sama

dengan OpCo Semen Padang sebagai pemilik

proyek membentuk Tim Proyek Indarung VI dan

mengimplementasikan metode Pengelolaan Proyek

SMIG untuk pelaksanaan dan pengelolaannya.

Ground Breaking tanda dimulainya pelaksanaan

pembangunan dilakukan pada tanggal 26 Mei

2014, dengan kapasitas produksi pabrik adalah 3

juta ton per tahun.

Sampai dengan Desember 2016 realisasi Proyek

Indarung VI telah mencapai progress fisik 97,60%.

Mechanical Completion telah terselesaikan dan

tahapan selanjutnya adalah commissioning.

Beberapa fasilitas produksi telah dilakukan uji coba

operasional, diantaranya adalah Packer dan Cement

Mill, sementara untuk fasilitas lainnya dalam tahap

penyelesaian uji coba operasi peralatan.

Indarung VI akan menjadi pabrik termodern di

Sumatra, mengingat pabrik ini mengaplikasikan

teknologi termutakhir sehingga menjadikan Pabrik

Indarung VI proyek dengan konsep modern and

green industry.

Page 149: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 147

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

PROJECT & ENGINEERING

2. Pembangunan Pabrik Rembang (Semen Gresik)

di Rembang, Jawa Tengah

Proyek Pabrik Rembang berkapasitas 3 juta ton

per tahun juga dilakukan dengan konsep swakelola

dimana dalam pelaksanaannya Center of Enginering

(CoE) Semen Indonesia membentuk Tim Proyek

Rembang bekerja-sama dengan OpCo PT Semen

Gresik sebagai pemilik proyek dan membentuk

counter-part dan mengimplementasikan metode

Pengelolaan Proyek SMIG untuk pelaksanaan dan

pengelolaannya.

Proyek Rembang merupakan pembangunan

pabrik greenfiled, sehingga aktivitas pelaksanaan

pembangunan pabrik berlangsung lebih kompleks,

meliputi aktivitas pembebasan dan pematangan

tanah, pembangunan infrastruktur pendukung dan

pembangunan fasilitas produksi.

Sebagaimana halnya Indarung VI, dengan

menggunakan teknologi terkini sehingga

menjadikan Pabrik Rembang menjadi proyek

dengan konsep modern and green industry.

Ground Breaking tanda dimulainya pelaksanaan

pembangunan dilakukan pada tanggal 16 Juni

2014, dengan kapasitas produksi pabrik adalah 3

juta ton per tahun.

Mechanical Completion telah terselesaikan pada

Desember 2016 yang sudah mencapai progres

fisik 98,75% dengan total investasi Rp4,980 triliun.

Beberapa fasilitas produksi diantaranya adalah

Packer dan Cement Mill, sudah dilakukan uji coba

dengan material dan untuk fasilitas lainnya in

progress penyelesaian commissioning.

Pabrik Rembang, Jawa Tengah

Page 150: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.148

3. Persiapan Pembangunan Pabrik Semen

Indonesia Aceh

Perseroan melakukan kerjasama dengan mitra

strategis untuk mendirikan pabrik baru di lokasi-

lokasi strategis, salah satu yang akan segera

direalisasikan adalah di Pidie-Aceh. Untuk pabrik

baru di Aceh, pembangunan dilakukan oleh

perusahaan patungan antara Perseroan dan PT

Samana Citra Agung berkapasitas 3 juta ton per

tahun.

Pabrik Semen Indonesia Aceh merupakan pabrik

yang integrated dan efisien yang dimiliki oleh

Semen Indonesia karena area tambang, Plant site

dan pelabuhan dalam satu area lokasi. Incoming

sampai dengan outgoing material tersebut

menghasilkan cost yang optimal.

Lokasi pabrik (greenfield) dan quarry direncanakan

berada di Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Saat

ini telah dibebaskan lahan lebih dari 1.500

hektar, termasuk area untuk dermaga yang

langsung terhubung dengan Selat Malaka dan

Samudera Indonesia serta telah ada izin-izin

untuk penambangan dan penanaman modal untuk

pendirian pabrik semen. Pada saat bersamaan

proses engineering / rekayasa rancang bangun

telah dilakukan percepatan sehingga persiapan

proyek dapat dimulai pada tahun 2016 ini.

Effective date direncanakan mulai pada Q3 2017

dan ditargetkan selesai pada Q3 2020 untuk

memperkuat posisi persaingan di pasar Sumatera.

Memperhatikan keberadaan pabrik eksisting dan

perkembangan pasar domestik - regional, maka

unit pabrik di Aceh direncanakan akan berkapasitas

3 juta ton semen dan dilengkapi fasilitas modern

untuk pengiriman semen melalui laut.

4. Persiapan Pembangunan Pabrik Semen Kupang

Indonesia

Sesuai Keputusan Pemegang Saham PT Semen

Kupang Indonesia pada tanggal 23 November

2016 menyetujui untuk melakukan pembangunan

Pabrik Semen dengan kapasitas 2 juta ton semen

per tahun di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa

Tenggara Timur, Indonesia.

Berdasarkan Perjanjian, PT Semen Kupang

Indonesia memberikan kuasa kepada PT Semen

Indonesia (Persero) Tbk. untuk mengoordinasikan

pembangunan Pabrik Semen Kupang Indonesia

dengan tujuan mewujudkan berdirinya pabrik

semen dan fasilitas yang ditentukan secara

utuh sesuai scope yang tertuang dalam Update

Feasibility Study Pembangunan Pabrik Semen di

Kupang.

Effective date direncanakan mulai pada Q1 2018

dan ditargetkan mulai beroperasi pada Q4 2020

untuk mendukung pasar di bagian Timur Indonesia,

Timor Leste dan sebagian Australia.

5. Proyek Upgrading

Upgrading merupakan upaya modifikasi atau

penggantian peralatan produksi yang ada untuk

meningkatkan kapasitasnya. Perseroan melakukan

langkah upgrading fasilitas pabrik yang ada

dilakukan secara bertahap dan akan berlangsung

secara terus menerus. Peralatan yang ditingkatkan

kapasitasnya meliputi area quarry facilities,

phyroprocess, coal mill, cement grinding dan

distribution facilities.

PROJECT & ENGINEERING

Page 151: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 149

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Pada tahun 2016, penyelesaian proyek peningkatan

kapasitas pabrik Perseroan meliputi:

• Semen Padang

1. Proyek Jalan Baru Masuk Tambang

Proyek Jalan Baru Masuk Tambang terdiri

dari pembebasan lahan dan pembuatan

jalan sepanjang ± 1,8 Km agar kontinuitas

kelancaran supply bahan baku lebih

terjamin serta reducing social cost.

2. Proyek Perluasan Tambang ke Area

Tambang 412 Ha

Selain proyek tersebut ada Proyek

Perluasan Tambang ke Area Tambang

412 Ha untuk menjamin keberlanjutan

suplai bahan batu kapur terkait dengan

Pabrik Indarung VI pada masa yang akan

datang.

3. Proyek Ekspansi Fasilitas Coal Mixing

Proyek lainnya adalah Ekspansi Fasilitas

Coal Mixing yang menjamin kehandalan

suplai bahan bakar ke pabrik dan stabilitas

kualitas dampak masuknya berbagai

sumber batubara dengan kualitas berbeda.

4. Proyek Peningkatan Kapasitas

Pengeluaran Semen dari Indarung ke

Teluk Bayur

Proyek Peningkatan Kapasitas

Pengeluaran Semen dari Indarung ke

Teluk Bayur lewat unloading facility baik

semen dan klinker untuk meningkatkan

daya saing Perseroan dalam berkompetisi

dan menjamin ketersedian semen di

pasar. Proyek ini bekerja sama dengan PT

KAI dengan memanfaatkan semaksimal

mungkin jalur kereta api dari Indarung

(Plant Site) ke Teluk Bayur (dispatch facility)

• Semen Tonasa

Proyek Coal Unloading Biringkasi yang

bertujuan untuk meningkatkan pemenuhan

kebutuhan batubara yang efisien melalui

optimalisasi proses pembongkaran batubara.

• Semen Gresik

1. Proyek Silo Pelsus Tuban

Penambahan Silo di Pelsus Tuban dengan

kapasitas silo sebesar 6.000 ton/jam

dalam rangka peningkatan kapasitas

loading semen untuk memasok 2 kapal

secara bersamaan, dengan kecepatan

muat masing-masing menjadi 800 ton/jam

dari sebelumnya kapasitas masing-masing

650 ton/jam dan 150 ton/jam.

2. Proyek Piping Dust Return Raw Mill ke

Finish Mill Pabrik Tuban

Pembangunan fasilitas dust transport

system dari Raw Mill ke Finish Mill

Pabrik Tuban untuk menjamin menjamin

kontinuitas dust return sehingga dapat

meningkatkan produksi semen PPC,

menurunkan clinker factor dan menurunkan

tingkat emisi debu.

3. Proyek Upgrade PLC Tuban

Penggantian Main PLC Finish Mill Tuban III

dengan type terbaru Control logic RS-5000

dan penambahan License ECS CCR Tuban

III untuk mengurangi Break Down karena

PLC existing type PLC 5 sudah absolute

dan memory usage > 82% (overload).

4. Proyek Flexibilitas Trass Batu Kapur

Pemasangan flexibilitas transport trass dan

batu kapur dari Pabrik Tuban III ke Tuban

IV untuk mengurangi down time Finish

Mill sehingga dapat menjamin kontuinitas

operasi Finish Mill untuk mencapai target

produksi semen sesuai dengan RKAP.

PROJECT & ENGINEERING

Page 152: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.150

5. Proyek Revitalisasi Finish Mill 8 Gresik

Ini merupakan unit memproduksi semen

putih dengan bertujuan untuk memenuhi

kebutuhan pasar semen putih yang kian

meningkat. Pada tahun 2016 ini diharapkan

bisa memenuhi prospek pasar dengan

selesainya proyek berkapasitas produksi

40 ton/jam semen putih.

Dengan telah selesainya seluruh program up-grading

tersebut, maka Perseroan telah menyelesaikan seluruh

rangkaian program up-grading terhadap fasilitas

produksi eksisting untuk rencana kerja tahun 2016

dengan sasaran meningkatkan kapasitas produksi

pabrik eksisting.

PROYEK-PROYEK STRATEGIS YANG MASIH ON GOING DI TAHUN 2017

1. Penyelesaian Proyek Waste Heat Recovery

Power Generation (WHRPG)

Pembangunan Waste Heat Recovery Power

Generation (WHRPG) di Pabrik Tuban merupakan

proyek Joint Crediting Mechanism (JCM) kerjasama

antara pemerintah Jepang dengan pemerintah

Indonesia dalam memanfaatkan panas gas buang

dari Pabrik Tuban 1,2,3 dan 4 ditargetkan dapat

menghasilkan listrik sebesar ±30.6 MW dan

mengurangi emisi gas CO2 sebesar 122,358 ton/

tahun.

Pada akhir tahun 2016 realisasi pembangunan

fisik Proyek WHRPG telah mencapai 91,92%

dan direncanakan bulan Mei 2017 sudah dapat

menghasilkan listrik.

Proyek Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG), di pabrik Semen Indonesia, Tuban, Jawa Timur

PROJECT & ENGINEERING

Page 153: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 151

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

2. Penyelesaian Proyek Grinding Plant Cigading

Grinding Plant Cigading terletak di kawasan

Pelabuhanan KBS (Krakatau Bandar Samudra).

Dengan kapasitas release semen 1,2 juta ton per

tahun.

Mechanical Completion telah diselesaikan

pada Desember 2016 dan tahapan selanjutnya

adalah commissioning dengan progress secara

keseluruhan mencapai 98,36%. Ditargetkan pada

bulan Februari 2017 bisa beroperasi.

Pada akhir tahun 2016 realisasi pembangunan fisik

Slag Grinding Mill KSI di Cigading telah mencapai

60,32%. Sehingga secara keseluruhan, progress

perkembangan pembangunan Proyek Grinding

Plant Cigading adalah sebagai berikut. Ditargetkan

first product Mei 2017.

4. Pembangunan Packing Plant Oba Sofifie

Maluku Utara

Pembangunan Packing Plant Oba Sofifie Maluku

Utara yang direncanakan effective date pada Q1

2017 dan ditargetkan bisa beroperasi pada Q1

2018. Ground breaking telah dilakukan pada

4 Oktober 2016. Dengan merelokasi mesin ex

PP Banjarmasin sehingga biaya investasi lebih

kompetitif dan market share wilayah Maluku Utara

dan sekitarnya bisa ditingkatkan.

Pabrik Grinding Plant Cigading

3. Penyelesaian Proyek Slag Grinding Mill KSI

(Krakatau Semen Indonesia)

KSI merupakan Joint Venture Company (JVC)

antara PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., dengan

PT Krakatau Steel untuk melakukan pembangunan

Pabrik Ground Granulated Blast Furnace Slag

(GGBFS) atau disebut juga Slag Grinding Mill KSI.

Pembangunan Slag Grinding Mill KSI di Cigading

kapasitas 125 TPH direncanakan memproduksi

slag semen untuk dipasok ke Pabrik Semen

Cigading sehingga harga pokok penjualan untuk

pasokaan Jakarta dan Banten lebih kompetitif.

PROJECT & ENGINEERING

Page 154: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.152

5. Pembangunan Packing Plant Bengkulu

Pembangunan Packing Plant Bengkulu yang

direncanakan effective date pada Q1 2017 dan

ditargetkan bisa beroperasi pada Q1 2018,

sehingga kontinuitas supply ke Bengkulu bisa

terjamin sekaligus menurunkan biaya angkutan

semen ke Bengkulu dan sekitarnya. Ground

breaking telah dilakukan pada 28 Desember 2016.

Penyelesaian pembangunan berbagai fasilitas

pendukung distribusi tersebut membuat Perseroan

semakin siap menyambut peluang peningkatan

permintaan domestik dan meningkatkan pangsa pasar

di masa mendatang dengan penguasaan area pasar

yang lebih handal.

RENCANA STRATEGISUntuk memenuhi kebutuhan enjiniring dan manajemen

proyek agar mampu bersaing dan bisa memberikan

dukungan efisiensi investasi maupun operasional maka

korporasi telah membentuk Semen Indonesia Center of

Technical Services (SICTS) dan Center of Engineering

(CoE) sebagai pusat pelayanan dan diskusi teknis

enjiniring dan pengelolaan proyek untuk kebutuhan

eksternal dan internal. Dalam operasionalnya SICTS

mengintegrasikan dan mengoptimalkan kekayaan

intelektual yang ada dengan berkolaborasi dengan

anak usaha baik perusahaan semen serta perusahaan

supporting dan afiliasi serta melibatkan Universitas

International Semen Indonesia (UISI). SICTS ini juga

berfungsi sebagai Project Management Office (PMO)

dan Project Integrator.

SICTS dan CoE ini berfungsi sebagai motor dan

brain Semen Indonesia dalam mengelola dan

mengoptimalkan kemampuan serta pengalaman yang

ada untuk mendukung rencana-rencana strategis

Perseroan yang telah disampaikan di depan.

Selain menangani proyek juga memberikan pelayanan

bidang Engineering and Project Management ataupun

EPC (Engineering Procurement Construction) services

di luar kebutuhan SMIG sekaligus meningkatkan utilitas

asset dan sumber daya, serta merupakan peluang

pengembangan portofolio bisnis SMI untuk mendukung

pertumbuhan kinerja perusahaan.

Dalam penanganan proyek, korporasi akan

mengembangkan pola penanganan proyek secara

Lean & Agile, dengan mengoptimalkan kemampuan

dan kekayaan intelektual Center of Engineering (CoE)

serta kemampuan aplikasi ICT dan Project Software

untuk dapat mengintegrasi semua informasi proyek,

kemudahan komunikasi dengan project site lebih muda

dan update data dan informasi proyek secara real

time, sehingga pengambilan keputusan terhadap isu-

isu yang muncul di site segera bisa tertangani dengan

cepat. Dan akhirnya target Triple Constraints (Quality,

Cost and Delivery) bisa tercapai.

Peningkatan Kemampuan Enjiniring dan Pengelolaan ProyekUntuk menjawab tantangan di masa mendatang,

Perseroan menjalankan strategi: integration of internal

resources, network development dan estabblished

management system menuju ENGINEERING AND

PROJECT AS CENTER OF EXCELLENCE to support

of increase revenue, reduce cost and improve margin.

Langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan

tersebut yaitu :

1. Integration of internal resources/ in house

resources : mengintegrasikan kekuatan anak usaha

dalam fabrikasi dan konstruksi serta workshop di

Padang,Tonasa dan Gresik

2. Intergration of engineering project dengan plant

engineering (optimalization, update, retrofit etc)

3. Network development dalam hal engineering,

manufacturing dan construction dengan lokal atau

global

PROJECT & ENGINEERING

Page 155: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 153

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

4. Mengitegrasikan aktifitas innovation dengan

pengembangan engineering, mengimplentasikan

innovation yang dihasilkan, dikembangkan dan

disempurnakan serta menuju sasaran jangka

panjang copyright (intangible asset)

5. Membangun sistem informasi engineering dan

project dan integrasikan dengan sistem informasi

operasi (plant information) dan sistem informasi

lain yang terkait yang bekerja sama dengan anak

usaha di bidang sistem informasi.

Focuss Directorate of Engineering & Project

Enjiniring merupakan salah satu proses dalam eksekusi

proyek strategis yang ada, selain juga membantu

dalam melakukan kajian bisnis, due diligence dan

feasibility study. Kemampuan enjiniring yang ada saat

ini dapat diandalkan dan terbukti bahwa pembangunan

proyek-proyek yang sudah selesai dan yang sedang

berjalan dilakukan dengan swakelola memanfaatkan

kemampuan sendiri dalam enjiniring dan pengelolaan

proyek. Proyek yang sedang berjalan yang dilakukan

secara swakelola a.l Proyek Rembang, Indarung

VI, Cement Mill Cigading dan Waste Heat Power

Generation (WHRPG) Tuban. Proyek yang dalam

persiapan adalah Proyek Semen Indonesia Aceh,

Semen Kupang Indonesia, Packing Plant Bengkulu dan

Packing Plant Oba Maluku Utara.

Konsep swakelola sebelumnya telah sukses diterapkan

dalam pembangunan proyek strategis perseroan

seperti di Pabrik Tuban IV, Tonasa V dan Proyek Strategis

lainnya: Cement Mill dan Packing Plant Dumai, Packing

Plant Mamuju, Packing Plant Pontianak, Packing Plant

Balikpapan dan Packing Plant Lampung serta New Coal

Mill Tonasa hal ini menunjukkan kemampuan Perseroan

dalam membangun pabrik semen dan packing plant

moderen. Konsep swakelola ini meliputi keseluruhan

kegiatan engineering, procurement, construction, dan

commissioning.

Kekayaan intelektual dari personal, pola, pengetahuan

dan pengalaman (lesson learn) yang terlibat dalam

enjiniring dan proyek telah dikristalisasi dalam suatu

wadah sistem enjiniring yang terintegrasi dalam Center

of Engineering (CoE). Ke depan, Perseroan merancang

initiative strategy sampai dengan 2022 untuk

menjadikan kemampuan enjiniring dan pengelolaan

proyek yang mature sebagai pusat keunggulan dan

implementasi inovasi.

PROJECT & ENGINEERING

Page 156: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.154

Roadmap untuk transformasi untuk menuju kapabilitas dan maturity enjiniring dan pengelolaan proyek kelas dunia:

Membangun Sistem Technology & Grand Desain Sistem Database

Menjadi Single Resource Database Engineering, Riset & Inovasi

Menjadi Pusat Simulasi Engineering & Inovasi SMI

Menjadi Pusat Keunggulan kemampuan enjiniring, pengelolaan proyek dan inovasi

Technology Enabler (database)

Database Integration

Virtual & Physical Laboratory

Worldclass Engineering Capability Readliness

2014 - 2015

2016 - 2018

2019 - 20212022 - onword

c. Plant Service

Pengembangan dan kerjasama dengan

engineering plant service untuk melakukan

pelayanan pada plant dalam menangani

main equipment inspection service, plant

optimalization, retrofit, failure analysis, guide

and direction to achieve exellent operation.

d. Engineering Database and Information System

Pengembangan database dan sistem informasi

yang meliputi dokumen digital, engineering

software, research data, engineering

standardization data, engineering library dan

plant performance.

e. Construction and Project Management.

Pengembangan untuk kerjasama

pemanfaatan kemampuan konstruksi dan

fabrikasi dari internal maupun eksternal guna

mendukung penyelesaian proyek – proyek

perusahaan. Beberapa program lain yang

akan dikembangkan antara lain:

o Implementasi Standardisasi Pengelolaan

Proyek SMIG berbasis PMBOK (Project

Management Body of Knowledge) yang

disesuaikan dengan iklim dan budaya

CHAMP Semen Indonesia dengan

menjunjung tinggi Sinergi, Militansi, dan

Integritas (SMI).

PROJECT & ENGINEERING

Program-program yang sudah terselesaikan di 2016

dan dilanjutkan di tahun 2017 dalam mencapai

competitiveness dengan pesaing, yaitu :

Ø Integration Engineering Activities

Aktivitas engineering yang sebelumnya dilakukan

secara terpisah di masing-masing anak usaha

(OpCo), akan diintegrasikan di Center of

Engineering yang meliputi aktivitas :

a. Design and Engineering

Pengembangan Design and Engineering

secara terpusat dengan membuka kerjasama

dengan engineering partner untuk melayani

customer baik internal maupun eksternal serta

peningkatan kemampuan dan sertifikasi Enjinir

dan Project Engineer setiap disiplin,

b. Engineering Development and Innovation

Pengembangan dalam rangka melakukan

implementasi replikasi inovasi-inovasi yang

ada pada di Semen Indonesia Grup, sehingga

dapat memberikan kontribusi efisiensi dari

produk inovasi yang dimiliki perusahaan.

Selain itu, untuk membuka kerjasama

dengan universitas atau institusi dalam hal

pegembangan dan penelitian dibidang energi,

raw material, new technology dan downstream

product.

Page 157: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 155

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

o Implemetasi Project Management

Plan secara konsisten terutama

untuk mencapai Triple Constraints

(Time, Budget and Quality) melalui

implementasi Time Management Plan,

Cost Management Plan serta Quality

Management Plan tanpa mengabaikan

Area Project Management Plan (PMP)

lainnya. Pada tahun 2016 Pedoman

Quality Management for Project telah

selesai disusun dan siap diimplementasi

pada tahun 2017. Secara berkelanjutan

area PMP lainnya akan disusun dan

diimplementasikan untuk semua proyek

SMIG.

o Mapping maturity pengelolaan proyek

dan memperkuat sisi kelemahan

yang ada dengan secara kuntinu

diinternalisasi lewat knowledge sharing

dan pembelajaran berkelanjutan.

o Memulai program Project Academy

dan rekrutmen calon Project Engineer

bekerja-sama dengan Perguruan Tinggi

dalam program mahasiswa karya,

Ø Integration Engineering Development and

Innovation

Beberapa aktivitas lain yang dilakukan untuk

integrasi ini mencakup:

o Melanjutkan standardisasi enjiniring untuk

setiap peralatan dan departemen,

o Cement plant, process and equipment

research untuk mengetahui teknologi yang

terupdate dan efisien,

o Membukukan dan mendiskusikan lesson learn

terhadap proyek-proyek yang telah selesai

dan melihat sisi perbaikan agar proyek yang

akan datang dapat diselesaikan sesuai target

constraints: waktu, biaya dan mutu.

Ø Develop Engineering Information System yang

meliputi :

o Pengembangan mobile database yang dapat

diakses dan dimonitor dengan intranet dan

internet,

o Melanjutkan pembuatan, pengelolaan dan

integrasi database document engineering

antar perusahaan (OpCo),

o Mengintegrasikan dan mengkolaborasikan

informasi dan kemampuan enjiniring yang

tersebar di OpCo serta pengelolaan proyek

dengan ICT Project Optimization pada

Central Project Monitoring & Controlling

(C-PROM) Office. Dengan telah

dikembangkannya C-PROM maka informasi

dan monitoring proyek dapat terintegrasi.

Komunikasi dengan project site yang lebih

mudah dan update real time. Selain itu isu-

isu yang ada dalam penanganan proyek bisa

terdeteksi sejak dini dan dapat ditangani

segera.

PROJECT & ENGINEERING

Page 158: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.156

Dengan pengembangan tersebut dan dibarengi oleh pengembangan Engineering Network yang menjadikan

Center of Engineering menjadi pusat pengetahuan dan menjadi Excellent Engineering Services khususnya

untuk cement production dan kebutuhan internal dan juga untuk backup SMIG dalam pertumbuhan

perusahaan yang berkelanjutan.

PRODUKSI & LITBANG

Page 159: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 157

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Dengan seluruh komitmen tersebut, kami mampu beroperasi dengan utilisasi kapasitas rata-rata sebesar 88% untuk pabrik di

dalam negeri dan total 89% dari seluruh fasilitas produksi yang kami kelola. Kami juga mendapatkan Proper Peringkat Hijau atas komitmen terhadap kelestarian lingkungan yang kami jalankan.”

ProdUksi & litbAngMengatasi ketatnya persaingan

usaha di tahun 2016 dan tahun-tahun mendatang,

kami meningkatkan kualitas penerapan manajemen

produksi, guna memastikan penurunan biaya produksi,

utilisisasi kapasitas yang optimal dan stabil sepanjang

tahun melalui perawatan berkala yang tepat dengan dukungan sistem informasi

maintenance yang akurat. Kami juga memastikan kualitas hasil

produk terbaik agar memiliki daya saing tinggi berkat inovasi

dan hasil implementasi R&D yang kami jalankan. Lebih dari itu, kami memastikan

berjalannya proses produksi yang ramah lingkungan diatas

standar ketentuan yang berlaku. johAn sAmUdrADirektur Produksi dan Litbang

Page 160: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.158

Program Yang Dijalankan dan Hasil:

1. Menerapkan manajemen kapasitas dengan mengoptimalkan pengelolaan

proses operasi, peningkatan utilisasi, dan pengelolaan pemeliharaan

didukung penerapan aplikasi berbasis teknologi informasi yang

dikembangkan PT SISI.

2. Meneliti dan menerapkan hasil R&D di bidang produksi, yakni peningkatan

efisiensi pemisahan material di top cyclone.

3. Menerapkan strategi menajemen kualitas dibidang produksi, untuk

meningkatkan kualitas produksi terak.

4. Menerapkan green management dalam pengelolaan proses produksi

terak dan semen, diantaranya dengan meningkatkan penggunaan bahan

baku pembantu yang merupakan limbah produk dari industri lain, seperti

coconut waste; menggunakan panas gas buang untuk pembangkit listrik

dalam proyek WHRPG, mengurangi emisi CO2 melalui proyek CDM.

5. Menerapkan langkah-langkah konservasi penggunaan energi sebagai

bagian dari green management.

6. Menjalankan kegiatan R& D, dibidang proses produksi, bahan kemasan,

produk semen, dan bahan baku.

7. Hasil-hasil :

• Kapasitas utilisasi fasilitas domestik mencapai 88%, lebih baik dari

rerata utilisasi industri domestik yang hanya sebesar 65%. Realisasi

produksi semen dari fasilitas domestik sebesar 25,9 juta ton dan

fasilitas regional sebesar 2,4 juta ton.

• Seluruh indikator pencemaran berada dibawah nilai ambang batas

yang ditetapkan regulator, sehingga seluruh 3 fasilitas produksi

terintegrasi mendapatkan PROPER PERINGKAT HIJAU dan

penghargaan Green Industry level 5 dan 4.

• Mencatatkan penurunan pemakaian batubara untuk produksi

terak pada fasilitas produksi domestik sebesar -2%, dan berhasil

membatasi kenaikan konsumsi listrik sebesar 4,5%.

Berdasarkan kondisi industri semen di Indonesia sebelum tahun 2016 dan

prediksi yang akan dialami pasar domestik pada beberapa tahun kedepan,

maka kondisi oversupply akibat kapasitas produksi yang terus bertambah

namun pertumbuhan pasar relatif terbatas, akan terus berlangsung.

Memperhatikan kondisi yang berkembang tersebut, Perseroan telah

menetapkan perubahan mendasar dalam berbisnis.

Strategy framework perusahaan di bidang produksipun diterapkan, dengan

menguatkan fondasi Perseroan, yakni people and culture, system and structure,

dan transformasi biaya (dengan melakukan optimasi biaya di berbagai lini),

memperkuat bisnis semen berdasarkan tiga pilar utama, yakni: Manajemen

Kapasitas, Manajemen Kualitas, dan Pengelolaan Lingkungan, dan terakhir

ditunjang dengan Operational Excellence.

32% dari kapasitas

produksi semen nasional

adalah total kapasitas

domestik Perseroan yang

mencapai 29,5 juta ton di

tahun 2016

PRODUKSI & LITBANG

Page 161: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 159

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

PRODUKSI & LITBANG

MANAJEMEN KAPASITAS (CAPACITY / UTILIZATION MANAGEMENT)Dalam pengelolaan kapasitas/utilisasi fasilitas produksi,

fokus langkah yang diambil adalah dengan pengelolaan

proses operasi, peningkatan utilisasi, dan pengelolaan

pemeliharaan. Untuk meningkatkan efisiensi dalam

proses rantai pasok baik inbound, operasi pabrik

dan outbound, implementasi teknologi informasi

menjadi kunci sukses, mulai dari proses perencanaan,

pelaksanaan, monitoring serta evaluasinya.

2015 2015 2014 %

1 2 3 1 : 2 2 : 3

Produk Terak

Domestik 21.132.116 21.002.798 21.301.171 1 (1)

Regional 1.956.734 1.847.828 1.913.325 6 (3)

Total 23.088.849 22.850.626 23.214.496 1 (2)

Produk Semen Domestik 25.884.363 26.503.644 26.435.136 (2) 0

Regional 2.388.022 1.979.199 1.825.413 21 8

Total 28.272.386 28.482.843 28.260.549 (1) 1

Kapasitas Terpasang

Domestik 29.500.000 29.500.000 29.500.000

Regional 2.300.000 2.300.000 2.300.000

Total 31.800.000 31.800.000 31.800.000

Utilisasi Domestik 88 90 90 (2) 0

Regional 104 86 79 18 7

Total 89 90 89 (1) 1

Total kapasitas produksi semen Perseroan di pasar

Domestik sampai akhir tahun 2016 adalah sebesar 29,5

juta ton terdiri dari Semen Gresik 14,7 juta ton, Semen

Padang 7,4 juta ton dan Semen Tonasa 7,4 juta ton.

Total kapasitas terpasang tersebut adalah sekitar 32%

dari kapasitas produksi Nasional, 92.250 juta ton.

Produksi semen Perseroan di domestik pada tahun

2016 turun sebesar 2% dari 26.503.644 ton pada tahun

2015 menjadi 25.884.363 ton. Penurunan realisasi

produksi disebabkan penurunan permintaan pasar

terutama di kuartal 2 dan 3. Di mana pada periode

tersebut dimanfaatkan untuk melakukan recovery

peralatan pabrik demi menunjang rencana ekspansi

pasar yang akan dilakukan di tahun-tahun mendatang.

Sedangkan produksi TLCC di tahun 2016 naik 21%

menjadi 2.388.022 ton dari 1.979.199 ton di tahun

2015 disebabkan oleh naiknya konsumsi domestik di

Vietnam.

Sehingga secara total di tahun 2016 Perseroan

memproduksi semen sebesar 28.272.386 ton, turun

1% dari total produksi di tahun 2015 yang sebesar

28.482.843 ton.

2014 2015 2016

90

86 7265

90 88

Industri Nasional SMI Domestik

Utilisasi pabrik domestik mengalami penurunan

2% sementara penurunan utilisasi rata-rata industri

domestik mencapai 7%.

Page 162: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.160

Perseroan melakukan kegiatan penelitian & pengembangan teknologi

proses dalam produksi semen yang efektif, efisien, dan ramah lingkungan,

di antaranya dengan melakukan studi dalam optimasi proses pembakaran

di calciner, peningkatan efisiensi pemisahan material di top cyclone, dan

peningkatan kinerja preduster coal mill yang akan diimplementasikan di tahun

2017.

MANAJEMEN KUALITAS (QUALITY MANAGEMENT)Sebagai bagian dari proses sustainable growth korporasi, Perseroan berupaya

membangun Product Quality Management di bidang produksi secara konsisten

dan berkelanjutan dalam upaya menjamin meningkatnya pertumbuhan jangka

panjang Perseroan yang berkualitas. Product Quality Management berfokus

pada Best Fit Quality, Meet Costumer Expectation dan Technical Services.

Langkah strategis Best Fit Quality diwujudkan dengan mempertahankan

kualitas produk yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, memenuhi

standar kualitas produk klinker dan semen untuk konsolidasi pada tingkat

group serta menstandarkan laboratory accuracy index.

Langkah strategis Meet Customer Expectation diwujudkan dengan lebih

proaktif meningkatkan kegiatan identifikasi kebutuhan pelanggan, serta

meningkatkan adaptasi proses bisnis internal untuk mengantisipasi dinamika

yang terjadi. Perusahaan mengeluarkan produk - produk khusus untuk

memenuhi kebutuhan pelanggan-pelanggan khusus, antara lain OPC –

Premium (Ordinary Portland Cement) dan Low Hydration Cement.

Langkah strategis Technical Services diwujudkan dengan mengoptimalkan

kolaborasi sumber daya layanan teknis yang ada di masing-masing operating

company dan lebih proaktif meningkatkan praktek layanan teknis kepada end

user meliputi; penanganan keluhan pelanggan, edukasi product knowledge,

pendampingan teknis dan trial produk bersama konsumen, serta dukungan

dalam pemasaran produk baru.

PENGELOLAAN LINGKUNGAN (GREEN MANAGEMENT)

Perseroan meyakini, pengelolaan dan perbaikan kualitas lingkungan

merupakan bagian tak terpisahkan dari program pengembangan usaha yang

dilakukan dengan mengedepankan keseimbangan kinerja di bidang ekonomi,

sosial maupun lingkungan.

Penerapan sistem operasi yang didukung teknologi

operasi ramah lingkungan dan pelaksanaan program-

program perbaikan kondisi lingkungan yang

berkesinambungan sebagai wujud komitmen terhadap

upaya peningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan di

segala kondisi usaha dalam rangka pengembangan usaha

yang berkualitas”.

PRODUKSI & LITBANG

Page 163: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 161

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Bagi Perseroan, keberhasilan pengelolaan lingkungan

hidup, yang ditunjukkan diantaranya melalui

terpeliharanya kualitas lingkungan, merupakan salah

satu pilar untuk menjamin pertumbuhan berkelanjutan,

kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan

generasi masa depan.

Sebagai wujud dan komitmen Perseroan dalam

mewujudkan pengelolaan lingkungan yang

berkelanjutan, Perseroan melakukan berbagai upaya

mulai dari penetapan kebijakan dan peraturan hingga

pemantauan dan pengelolaan kegiatan operasional

pabrik yang berdampak pada lingkungan baik di dalam

pabrik maupun di wilayah sekitar pabrik.

1. Regulatory Compliance

Dalam menjalankan kegiatan operasional,

Perseroan berkomitmen untuk menjalankan

regulasi pemerintah yang diatur dalam UU

Lingkungan Hidup no. 32 Tahun 2009 Perihal

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

serta peraturan perundangan dan kewajiban

lingkungan lain yang terkait.

Perseroan memastikan kegiatan operasional

yang sesuai dengan standar internasional dengan

Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan

berdasarkan ISO 14001:2004 dan SNI 19 –

14001:2005.

Selain itu, perseroan juga menerapkan Sistem

continual improvement , 5R dan Sistem Saran yang

seluruhnya terintegrasi dalam Sistem Manajemen

Semen Indonesia (SMSI).

Dalam bidang pemantauan dan pengelolaan

lingkungan, Perseroan telah menetapkan aktifitas

pemantauan lingkungan secara rutin yang

dikombinasikan dengan aspek produksi yang

dituangkan dalam Si Ramah. Pemantauan rutin ini

meliputi pemantauan aspek produksi termasuk di

dalamnya penggunaan energi, penggunaan bahan

baku, efektifitas proses, serta aspek lingkungan

yang termasuk di dalamnya adalah pemantauan

emisi cerobong, pemantauan kualitas udara

ambien, pemantauan kualitas air limbah domestik

serta kebisingan.

Selama tahun 2016, Perseroan berhasil

memastikan bahwa kegiatan pemantauan

lingkungan berjalan positif yang ditunjukkan

dengan capaian parameter lingkungan yang selalu

berada di bawah nilai Baku Mutu Lingkungan yang

ditetapkan oleh Pemerintah.

Pemantauan Baku Mutu Emisi Cerobong

Alat Parameter Baku mutu, mg/m3 SG SP ST

Raw Mil

NO2 1.000 306,29 76,53 7,75

SO2 800 10,83 20,01 10,75

Partikulat/Debu 80 11,69 18,53 67,09

Partikulat (CEMs) 80 8,33 20,11 72,69

Clinker cooler Partikulat/Debu 80 7,81 54,72 74,73

Coal Mill Partikulat/Debu 80 9,36 61,87 65,56

Cement Mill Partikulat/Debu 80 10,15 63,68 66,94

Packer Partikulat/Debu 80 10.15 15.10 66.94

*Note : Berdasarkan KepMen LH no. 13 th. 1995

PRODUKSI & LITBANG

Page 164: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.162

Baku Mutu Emisi Udara Cerobong TLCC

Equipment Parameter Baku mutu (Standart Quality), mg/m3

Nilai (Value), mg/m3

Raw Mill

NO2 1000 84,32

SO2 800 14,67

Partikulat debu 80 32,76

Clinker cooler Partikulat debu 80 61

Coal Mill Partikulat debu 80 69

Cement Mill Partikulat debu 80 49

Packer Partikulat debu 80 66

*Note : Berdasarkan QCVN 23:2009 BTNMT

1. Baku Mutu Udara Ambien

Parameter Baku mutu, µg/Nm3 SG SP ST

CO 30.000 3.408,5 2.876,65 9,3

NOx 400 20,38 59,15 39,63

SO2 900 24,38 19,79 5,52

Oksidan, O3 235 45,33 34,59 -

Partikel debu 230 80,41 58,53 82,53

Timah hitam, Pb 2 0,057 0,03 0,82

Hidrokarbon, HC 160 103,04 95,83 -

*Note : Berdasarkan PP No. 41 th. 1999

Baku Mutu Udara Ambien TLCC

Parameter Baku mutu (Standart Quality), µg/Nm3 Nilai (Value), µg/Nm3

CO 30000 ˂7000

NOx 200 19,22

SO2 350 25,88

*Note : Berdasarkan QCVN 05:2013 BTNMT dan QCVN 06:2009

2. Baku Mutu Air Limbah Domestik

Parameter Baku mutu Satuan SG SP ST

pH 6,0-9,0 - 7 7,55 7,32

BOD 100 mg/L 7 35,23 19,07

TSS 100 mg/L 6 54,60 18,8

Minyak/lemak 10 mg/L 0,2 1.05 7

*Note : Berdasarkan PerMen LH no. 05 th. 2014

PRODUKSI & LITBANG

Page 165: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 163

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Baku Mutu Air Limbah Domestik TLCC

Parameter Baku mutu (Standart Quality)

Unit Value

pH 5,5-9,0 - 6,87

BOD 78 mg/L 8,0

TSS 156 mg/L 37,0

Minyak/lemak 15,6 mg/L 0,060

*Note : Berdasarkan QCVN 40:2011/BTNMT

2. Resources Conservation

Strategi inisiatif yang telah dilakukan oleh Perseroan dalam konservasi sumber daya adalah sebagai berikut :

a. Penurunan emisi gas CO2

Dalam menjalankan usahanya, Semen Indonesia terus fokus pada pembangunan berkelanjutan melalui

komitmen untuk mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) dari proses pabrikasi semen.

Hasil pemantauan emisi CO2 untuk masing-masing OpCo ditampilkan seperti tabel di bawah ini:

Operating CompanyEmisi CO2, kg/ton semen

Persen Reduksi2016 2015

PT Semen Gresik 647 665 -2,74%

PT Semen Padang 692 690 0,29%

PT Semen Tonasa 749 712 5,18%

TLCC 664 672 -1.18%

Secara total grup dari keempat pabrik, specific net emisi CO2 tahun 2016 adalah sebesar 683,29 kgCO2/ton

semen. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2015 yaitu sebesar 682,36 kg CO2/ton semen atau

naik sebesar 0,14%. Terdapat sedikit kenaikan emisi CO2 di PT Semen Padang dari tahun 2015 pengaruh

dari kenaikan factor klinker dalam memproduksi semen untuk export yang menuntut kualitas khusus.

Sedangkan kenaikan di PT Semen Tonasa diakibatkan dari usaha meningkatkan kualitas produk semen yang

berpengaruh kepada kenaikan faktor klinker.

Dalam melakukan upaya reduksi emisi CO2, Perseroan telah mengimplementasikan beberapa program yang

relevan. Beberapa program yang dikembangkan Perseroan adalah :

i. Pemanfaatan biomass sebagai bahan bakar alternatif untuk subtitusi pemakaian batubara. Biomass

yang digunakan antara lain sekam padi, coconut waste dan waste tobacco.

ii. Diversifikasi produk blended cement untuk menurunkan pemakaian klinker. Perseroan juga terus

berupaya untuk memproduksi semen dengan faktor klinker rendah

iii. Pembangunan belt panjang untuk transport batubara dari pelabuhan menuju pabrik, bertujuan untuk

mengurangi pemakaian transportasi darat.

iv. Pembangunan dan mengoperasikan WHRPG (Waste Heat Recovery Power Generation) dari gas panas

buang kiln untuk mengurangi pemakaian listrik dari PLN.

v. Perseroan mengembangkan project Waste to Zero. Dengan project ini, Perseroan bekerja sama dengan

pemerintah untuk membantu mengurangi permasalahan sampah kota dengan mengubah sampah

menjadi bahan bakar alternatif untuk pabrik.

PRODUKSI & LITBANG

Page 166: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.164

b. Program CDM Project

Perseroan telah berhasil memperoleh

sertifikat penurunan emisi (Certified Emission

Reduction / CER) dari UNFCCC (United

Nation Framework Convention on Climate

Change) pada tanggal 12 Desember 2016

sebesar 213.717 tonCO2eq untuk periode

monitoring 25 Februari 2012 – 29 Februari

2016. Penurunan emisi gas buang CO2

sebesar itu dilakukan di Pabrik Tuban melalui

proyek “Partial Substitution of Fossil Fuel with

Biomass at Semen Gresik at Cement Plant in

Tuban”.

Dalam proyek CDM ini Perseroan menjalin

kerjasama jual beli CER dengan Swedish

Energy Agency, Swedia di dalam ERPA

(Emission Reduction Purchase Agreement)

yang ditanda tangani pada tanggal 6 Mei

2015.

Penandatanganan Sertifikat Penurunan Emisi oleh Dirut Semen Indonesia Rizkan Chandra dengan Duta Besar Swedia Johana Brismar S

c. Konservasi Energi

Penggunaan energi dalam proses produksi

semen terdiri dari 2 jenis energi, yaitu

energi panas dan energi listrik. Energi panas

berasal dari pemakaian batubara sebagai

bahan bakar utama.

Total biaya energi berkontribusi sekitar

37% dari beban pokok pendapatan.

Mempertimbangkan tarif dasar listrik yang

cenderung meningkat, Perseroan secara

konsisten menerapkan langkah-langkah

efisiensi untuk menekan biaya energi.

Total konsumsi batubara regional Perseroan,

yakni fasilitas produksi TLCC di tahun 2016

adalah sebesar 300.769 ton, naik 6% dari

282.718 ton di tahun 2015 seiring dengan

naiknya produksi clinker sebanyak 6%.

Sementara total konsumsi batubara domestik

Perseroan di tahun 2016 sebesar 4,7 juta

ton, turun 2% dari penggunaan batubara di

tahun sebelumnya sebesar 4,8 juta ton. Hal ini

disebabkan oleh penggunaan alternative fuels

sebagai tambahan subtitusi di penggunaan

bahan bakar.

Total konsumsi listrik regional, TLCC, di tahun

2016 adalah sebesar 229.166 MWh naik 11%

PRODUKSI & LITBANG

dari 205.639 MWh di tahun 2015, seiring

dengan naiknya produksi semen sebesar

21%.

Sementara kebutuhan energi listrik domestik

Perseroan di tahun 2016 naik 5% dari

perbandingan jumlah penggunaan listrik

domestik sebesar 2.684.626 MWh di tahun

2016 dan 2.559.503 MWh di tahun 2015.

Page 167: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 165

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Realisasi penggunaan batubara dan listrik tertera pada Tabel Penggunaan Energi

Utama sebagai berikut,Tabel Penggunaan Energi Utama, 2014-2016

Jenis Energi Area2016 2015 2014 Perubahan Perubahan

(1) (2) (3) (1 / 2) (2 / 3)

Batubara (Ton) Regional 300.769 282.718 315.698 6,4% -10,4%

Domestik 4.704.159 4.801.000 4.817.263 -2,0% -0,3%

Listrik (MWh) Regional 229.166 205.639 194.041 11,4% 6,0%

Domestik 2.684.626 2.559.503 2.702.915 4,9% -5,3%

Demi mendukung program konservasi energi,

maka perseroan menerapkan beberapa

program yang berkaitan dengan upaya

pengamanan energi. Upaya pengamanan

energi yang dilakukan perusahaan adalah

sebagai berikut :

c.1. Implementasi Sistem Manajemen

Energi

Perseroan berencana untuk segera

menerapkan Sistem Manajemen Energi

berbasis ISO 50001 sebagai tools dalam

meningkatkan upaya pengelolaan energi

yang diakui secara internasional. Pada

tahun 2016, telah dilakukan inisiasi

pengenalan Sistem Manajemen Energi

berbasis ISO 50001 dengan melakukan

workshop pengenalan ISO 50001 secara

grup sehingga bisa diimplementasikan

secara menyeluruh. Diharapkan pada

tahun 2017 ini, implementasi Sistem

Manajemen Energi berbasis ISO 50001

dapat mulai terealisasi di masing-masing

OpCo.

PRODUKSI & LITBANG

c.2. Peningkatan penggunaan alternative

fuel

Untuk meningkatkan subtitusi

penggunaan batubara, maka Perseroan

telah menggunakan biomass dan limbah

B3 sebagai bahan bakar alternatif.

Biomass yang digunakan antara lain

sekam padi, coconut waste dan waste

tobacco. Sedangkan limbah B3 yang

digunakan adalah oil sludge, bag filter

bekas dan majun bekas.

Pada saat ini, Perseroan juga telah

membangun dan mengembangkan

teknologi pengolahan sampah kota

(Municiple Solid Waste) di TPA Ngipik,

Gresik menjadi RDF (Refused Derived

Fuel) sebagai bahan bakar alternatif.

Sampah kota yang diolah adalah mining

waste (sampah lama) dengan kapasitas

desain sebesar 250 ton/hari.

Page 168: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.166

Aktivitas bongkar muat sekam untuk energi alternatif di pabrik Semen Indonesia, Tuban, Jawa Timur

c.3. Memaksimalkan operasi WHRPG Pabrik Indarung dan Mengoperasikan WHRPG Pabrik Tuban

Di Padang, WHRPG telah beroperasi sejak tahun 2011 berkontribusi untuk memberikan tambahan daya

listrik sebesar 8 MVA. Sedangkan di pabrik Tuban, proyek pembangunan WHRPG yang sudah dimulai

pada tahun 2014 akan memberikan tambahan daya sebesar 30,6 MVA. Direncanakan akan beroperasi

pada Mei 2017.

d. Efisiensi penggunaan air

Perseroan berkomitmen untuk menjaga ketersediaan dan kualitas sumber daya air di wilayah pabrik. Sasaran

Perseroan adalah membatasi konsumsi air total pabrik maksimal 0,25 m3/ton semen dengan optimalisasi

penggunaan air permukaan minimal 70% dari total pemakaian air. Setiap bulan, diadakan pemantauan rutin

secara grup melalui mekanisme Si Ramah.

Program yang telah diimplementasikan Perseroan dalam efisiensi penggunaan air sebagai berikut :

o Pemanfaatan air hujan yang ditampung dalam waduk sebagai air proses & air sanitasi

o Recycle air proses, air limbah domestik & air blowdown clarifier menjadi air proses siap pakai.

o Peningkatan cadangan air permukaan melalui Interkoneksi Waduk Temandang dan Waduk Tlogowaru

sebagai tempat penampungan air hujan.

PRODUKSI & LITBANG

Page 169: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 167

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

e. Konservasi bahan baku

Untuk mengatasi kelangkaan bahan baku baik bahan baku untuk proses pembuatan semen maupun bahan

baku pendukung seperti kertas kraft untuk pembuatan kantong semen, perseroan telah melakukan beberapa

upaya seperti:

e.1. Program reduksi gramatur kertas kraft (eco friendly zak) untuk meminimalkan penggunaan kertas kraft

sebagai bahan pembuatan zak semen.

Berawal dari penggunaan kantong dengan gramatur 90 gsm, program yang dimulai dari tahun 2011

ini sekarang telah menggunakan kertas kraft dengan gramatur 80 gsm sebagai bahan baku kantong

semen. Program reduksi gramatur kertas zak ini selain dapat meningkatkan efisiensi biaya kemasan

dan mencegah kelangkaan pasokan kraft, namun juga telah berhasil meningkatkan image perusahaan

dari segi pengurangan emisi CO2 secara tidak langsung. Karena penurunan gramatur kertas kraft juga

mengurangi penggunaan kertas yang berarti mengurangi penggunaan pohon sebagai bahan baku

kertas.

Berikut adalah proses inovasi dan produksi kantong :

Gambar produksi kantong

e.2. Penggunaan bahan baku alternatif

Perseroan telah memanfaatkan limbah industri sebagai bahan baku alternatif. Manfaat yang diperoleh

dari pemanfaatan bahan baku alternatif tersebut adalah penghematan bahan baku utama dan membantu

mencegah pencemaran lebih lanjut dari limbah B3 yang dihasilkan oleh industri lain.

Contoh limbah B3 yang telah berhasil dimanfaatkan oleh Perseroan adalah flyash-bottom ash, COCS,

spent earth, drilling cutting, dan sludge paper. Jumlah pemakaian total limbah di tahun 2016 adalah

167.685 ton. Target pemakaian limbah di tahun 2017 adalah sebesar 507.515 ton

PRODUKSI & LITBANG

Page 170: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.168

3. Biodiversity (Keanekaragaman Hayati)

a. Pemanfaatan lahan bekas tambang tanah liat di Temandang dan Tlogowaru, Tuban sebagai waduk. Waduk

ini berfungsi sebagai tempat budidaya ikan air tawar dan sumber air bagi petani Green Belt.

b. Pendirian Mangrove Center Green Socorejo di areal sekitar pabrik Tuban telah membantu menjaga

keanekaragaman hayati di sekitar pantai Tuban.

c. Konservasi Flora dan fauna langka

Pengembangbiakan Rusa Timor di areal pabrik Tuban yang bekerja sama dengan BKSDA Bojonegoro

sebagai bentuk tanggung jawab Perseroan untuk turut serta menjaga kelestarian satwa langka.

PRODUKSI & LITBANG

Page 171: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 169

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Pembibitan tanaman khas Sumatera Barat

yaitu pohon Andalas dan pohon Indarung oleh

PT Semen Padang.

Reboisasi hutan lindung (rehabilitasi daerah

aliran sungai) di kawasan hutan lindung

Kelurahan Indarung, Kelurahan Limau Manis

Selatan dan Kelurahan Lumbung Bukit seluas

275 hektar.

d. Proyek sinergi berbasis masyarakat

pembuatan Hutan Nagari yang bekerja sama

dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatra

Barat dan Fakultas Pertanian Universitas

Andalas Padang. Proyek ini memiliki target

strategis untuk memperbaiki perekonomian

masyarakat, mengurangi emisi debu,

dan mengurangi angka pengangguran di

lingkungan perusahaan.

Pembudidayaan pohon gaharu sebagai

aktivitas proyek dilakukan di 3 daerah (Nagari)

di Kelurahan Batu Gadang, Kelurahan Limau

Manis Selatan, dan Kelurahan Lumbung Bukit.

PRODUKSI & LITBANG

e. PT Semen Padang berperan sebagai

Supporter dalam Program Adiwiyata dengan

Pemberian bibit pohon produktif kepada

sekolah-sekolah di kota Padang.

PENGHARGAANBerbagai upaya perbaikan terhadap kinerja lingkungan

yang terus dilakukan dalam upaya membangun

lingkungan perusahaan yang berwawasan hijau

dan sebagai bentuk kepedulian terhadap Perseroan

terhadap kualitas lingkungan, membuat Perseroan

pada tahun 2016 memperoleh :

1. Proper hijau untuk PT Semen Gresik, PT Semen

Padang dan PT Semen Tonasa.

Page 172: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.170

PT Semen Padang menerima penghargaan Proper hijau

PT Semen Gresik menerima penghargaan Proper hijau

PT Semen Tonasa menerima penghargaan Proper hijau

2. Penghargaan Green Industry, Level 5 untuk

yang kelima kalinya secara berturut-turut dari

Kementerian Perindustrian di tahun 2016 untuk

Pabrik Tuban.

Penghargaan Industri Hijau Level 5 tahun 2016

untuk PT ST

Penghargaan Industri Hijau Level 4 tahun 2016

untuk PT SP

3. Penghargaan sebagai Industri Pelaksana

Pelaporan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Secara Konsisten dari Pemprov Jatim dan

diserahkan oleh Gubernur Jatim di Surabaya

4. Penghargaan Indonesian Green Award 2016

Penghargaan diberikan dari La Tofi bekerjasama

dengan Kementrian Perindustrian, Kementerian

ESDM, Kementerian PU & Perumahan Rakyat,

dan Kementrian Lingkungan Hidup & Kehutanan di

Taman Tebet

R&D TO COMPETESebagai bagian proses transformasi korporasi,

Perseroan berupaya memperkuat kegiatan penelitian

dan pengembangan melalui Center of Research.

Seperti telah disinggung pada uraian “Transformasi

Korporasi”, Center of Research merupakan bagian dari

inisiatif Semen Indonesia Center of the Champs (SICC),

inisiatif kapitalisasi seluruh keunggulan Perseroan

yang sebelumnya terakumulasi di anak-anak usaha.

Tujuannya adalah membangun competitive advantage

perusahaan dan memastikan keberlangsungan bisnis

serta menjaga kelestarian lingkungan.

Semen Indonesia Center of Research terdiri dari dua

kelompok bidang kegiatan utama, yang ditangani oleh

dua Departement terkait, yakni: Process & Technology

RD dan Product & Application RD.

Adapun kegiatan penelitian dan pengembangan yang

dilakukan di tahun 2016, mencakup:

PRODUKSI & LITBANG

Page 173: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 171

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Penelitian dan Pengembangan Bidang Produk & AplikasiKegiatan penelitian dan pengembangan bidang produk

dan aplikasi dilakukan untuk menghasilkan produk dan

aplikasi produk semen berkualitas tinggi dengan biaya

yang lebih efisien dan memenuhi kebutuhan berbagai

segmen pelanggan, serta mengembangkan produk

dan aplikasi produk baru untuk menjawab kebutuhan

dan harapan pelanggan yang semakin dinamis sebagai

upaya dalam meningkatkan daya saing perusahaan,

meliputi:

• OPC (Ordinary Portland Cement) Premium

adalah produk yang dikembangkan secara

khusus untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

pabrikan yang sensitif terhadap kecepatan kering

produknya. OPC Premium ini sudah berhasil

menjawab kebutuhan pabrikan asbes / board

dan bata ringan yang menghendaki kecepatan

kering dari produknya. Beberapa pabrikan yang

sudah menggunakan produk ini antara lain : Sicha

Board, Asindo Board, Eternit Gresik, Citicon,

Grand Elephant, Power Block, Indo Brick, dll.

• Low hydration Cement merupakan

pengembangan produk semen dengan

spesifikasi panas hidrasi rendah (< 60 cal/gram)

untuk kebutuhan special project yang dalam

aplikasi pekerjaan pembetonan massal yang

mensyaratkan suhu beton yang rendah, seperti

proyek waduk, Bendungan Cisokan dan lain-lain.

• Slag Cement merupakan pengembangan produk

semen dengan memanfaatkan produk samping

dari Krakatau Posco berupa BFS (Blast Furnace

Slag). Produk ini diharapkan dapat menjadi

diversifikasi produk Perseroan dengan nilai

tambah lebih ramah lingkungan (green), karena

dapat menekan emisi CO2 per satuan produk.

Produk ini sangat cocok untuk pelanggan yang

membutuhkan semen dengan panas hidrasi

rendah dengan durabilitas tinggi.

• Porous Concrete merupakan beton berpori

ramah lingkungan sebagai solusi pencegahan

banjir dan menambah daerah resapan air. Aplikasi

Porous Concrete dalam bentuk Paving Poros

sudah diujicobakan dibeberapa lokasi, yaitu area

parkir Universitas Internasional Semen Indonesia

(UISI), Desa Wisata Pinge-Bali, dan Desa Wisata

Candi Borobudur dengan hasil yang sangat

memuaskan dan saat ini sudah mulai dipasarkan

melalui Varia Usaha Beton. Saat ini sedang dalam

tahap pengembangan beton poros dengan

‘metode cor in-situ’ dan sudah mulai diaplikasikan

di beberapa area untuk antisipasi konsumen yang

menginginkan beton poros dalam bentuk curah.

• Rapid Strength Concrete (RSC) merupakan

beton cepat kering dengan target open time 3

jam, 7 jam, 12 jam dan 24 jam sesuai kebutuhan

konstruksi. RSC telah diujicobakan di lokasi

pabrik dan proyek-proyek yang dimiliki Perseroan,

serta di jalan masuk Desa Wisata Pinge-Bali. RSC

diproduksi melalui Semen Indonesia Beton (SIB)

dengan nama produk ‘FLASHCRETE’ , dan sudah

mendapatkan pasar untuk pekerjaan proyek Toll

Jagorawi, Toll Merak-Jakarta, Jalan Toll Balaraja,

serta proyek Toll Lingkar Serpong.

• Self Compacting Concrete (SCC), merupakan

pengembangan beton yang memiliki kemampuan

untuk mengalir dan memadat tanpa menggunakan

vibrator. Produk ini sangat cocok diaplikasikan

pada bangunan dengan tulangan rapat dan

bangunan dengan disain arsitektur lengkung.

Produk ini sudah diaplikasikan di lokasi pabrik

dan untuk pekerjaan proyek-proyek yang dimiliki

Perseroan.

Penelitian dan Pengembangan Bidang KemasanPerseroan melakukan kegiatan penelitian dan

pengembangan kemasan dalam rangka efisiensi,

menekan pengaruh kenaikan harga bahan baku

kemasan dan menurunkan pemakaian kraft paper

sebagai bentuk kepedulian terhadap efek pemanasan

global, melalui:

o Maksimalisasi penggunaan kantong yang

lebih ekonomis,

PRODUKSI & LITBANG

Page 174: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.172

o Perubahan spesikasi kertas dari gramatur

tinggi di atas 80 gsm menuju gramatur rendah

75 dan 70 gsm.

o Menurunkan index TEA (Tensile Energy

Absorbtion) kertas kraft menuju di bawah

index 3.

o Penelitian penggunaan kantong woven 1 ply

BBLV.

Penelitian dan Pengembangan Bidang Bahan Baku

dan Bahan Bakar

Kegiatan yang dilakukan dalam bidang bahan baku

dan bahan bakar ini meliputi:

o Melakukan penelitian dan pengembangan

dalam hal pemanfaatan limbah industri lain

sebagai bahan baku alternatif meliputi antara

lain: fly ash, bottom ash, paper sludge, spent

earth, COCS (crude oil contaminated soil).

o Melakukan penelitian dan pengembangan

dalam hal pemanfaatan bahan bakar alternatif

yaitu :

ü Pemanfaatan biomass sebagai bahan bakar

alternatif untuk mendukung efisiensi serta

sebagai wujud kepedulian Perseroan dalam

hal pengurangan efek gas rumah kaca (global

warming).

ü Pembuatan RDF (Refuse Derived Fuel) dari

sampah kota (Municiple Solid Waste) sebagai

bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.

o Melakukan kajian untuk mencari sumber

bahan baku baru antara lain melalui pemetaan

lahan potensial.

o Melakukan upgrade fasilitas produksi untuk

penggunaan batubara low calorie.

Penelitian dan Pengembangan Bidang Teknologi &

Proses

Perseroan melakukan kegiatan penelitian dan

pengembangan teknologi proses dalam produksi

semen yang efektif, efisien dan ramah lingkungan,

meliputi :

o Penelitian teknologi coal dryer, dengan tujuan

menurunkan kandungan air, dan meningkatkan

nilai kalori dari batubara low calorie.

o Redesign geometri clinker cooler untuk

meningkatkan kehandalan operasi cooler dan

peningkatan kapasitas.

o Program efisiensi energi SMIG dengan tujuan

untuk mengurangi pemakaian energi listrik

& energi panas melalui modifikasi peralatan,

optimasi proses, mengurangi false air, dan

efisiensi Fan.

o Optimasi Kualitas Semen OPC di Vertical

Finish Mill dilakukan dengan penggunaan

cement grinding aid yang sesuai.

Strategic Initiative Semen Indonesia Center of

Research tahun 2017

Process & Technology RD berfokus pada penelitian

dan pengembangan dibidang raw material, technology,

process & pengawalan kualitas produk semen,

serta konservasi energi dan lingkungan. Penelitian

dan pengembangan di bidang-bidang ini bertujuan

untuk mengurangi biaya dalam proses produksi,

meningkatkan kualitas dan mewujudkan proses

produksi yang lebih ramah lingkungan (green industry).

Product & Application RD berfokus pada upaya

mengembangkan produk dan aplikasi produk terbaik

dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin

spesifik dan beragam, menciptakan green product,

proaktif mencari solusi kebutuhan pelanggan di masa

yang akan datang serta mendukung pengembangan

perusahaan dalam hilirisasi produk semen seperti

ready mix concrete, precast, prestress, material

building, properti dan aplikasi terkait lainnya.

Perseroan melakukan Penelitian dan Pengembangan

sebagai langkah strategis dalam upaya meningkatkan

kinerja Perseroan melalui program peningkatan kualitas

produk, peningkatan produktifitas dalam menjalankan

proses produksi semen, cost efficiency, menciptakan

pendapatan baru untuk korporasi, sustainable

development, serta meningkatkan corporate image

untuk mengatasi persaingan yang semakin kompetitif.

PRODUKSI & LITBANG

Page 175: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 173

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

tinjAUAn kinerjA entitAs AnAk

SEGMEN USAHA SEMENSegmen usaha semen mencerminkan bisnis inti

dari Perseroan. Hingga akhir tahun 2016 ada tiga

anak perusahaan yang mengelolan fasilitas produksi

terintegrasi milik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

yang telah beroperasi penuh. Satu lagi anak usaha

dibidang semen adalah PT Semen Gresik, yang mulai

awal tahun 2017, akan mengelola fasilitas produksi

di Tuban dalam pola KSO dan mengelola fasilitas

terintegrasi di Rembang, Jawa Tengah yang masih

dalam tahap penyelesaian pembangunan.

Penjualan semen tiga entitas anak perusahaan

dibidang semen tersebut, ditambah hasil penjualan

semen dari fasilitas produksi di Tuban, mendominasi

kontribusi pendapatan total perusahaan hingga 94,6%

di tahun 2016 (lihat kembali uraian Sub-Bab “Tinjauan

Usaha-Informasi Segmen). Tekanan kondisi usaha

yang semakin berat dalam tiga tahun terakhir membuat

kontribusi pendapatan dari segmen semen ini menurun

dalam dua tahun terakhir, seperti tampak pada grafik

di bawah.

Grafik Pendapatan Segmen Semen 2014-2016

(Dalam Rp Miliar)

27500

25500

23500

21500

19500

17500

15500

26.335 26,155

24,730

2014 20162015

Catatan: Termasuk penjualan clinker

Beratnya kondisi usaha persemenan tersebut

diprakirakan akan berlangsung hingga beberapa tahun

kedepan. Beroperasinya pabrik baru di Padang dan

Rembang mulai tahun 2017 ditargetkan membuat

kontribusi pendapatan segmen semen kembali

meningkat di tahun-tahun mendatang, demikian pula

kontribusinya terhadap laba bersih Perseroan.

PT Semen Padang dan Entitas Anak (SP)

Tabel Kinerja SP

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14

Produksi Semen (ton) 6.456.059 6.888.513 6.671.107 (6,3) 3,3

Kapasitas (ton) 7.400.000 7.400.000 7.400.000 - -

Penjualan (Ton) 6.980.615 7.252.609 7.202.746 (3,8) 0,7

Pendapatan 6.221.204 6.528.321 6.408.767 (4,7) 1,9

Laba bersih 724.012 721.985 925.040 0,3 (22,0)

Margin laba bersih 11,6% 11,1% 14,4% 0,6% -3,4%

Page 176: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.174

SP merupakan salah satu entitas anak Perseroan produsen semen yang memiliki kapasitas produksi sebesar 7,40

juta ton. Tidak ada perubahan kapasitas dalam 3 tahun terkahir. Produksi semen SP pada tahun 2016 adalah 6,46 juta

ton atau turun 6,3% dari 2015. Sementara itu, penjualan SP baik semen maupun terak mencapai 6,98 juta ton atau

mengalami penurunan 3,8% dari tahun 2015 yang mencapai 7,25 juta ton. Dengan volume tersebut, SP memperoleh

pendapatan Rp6.221 miliar atau turun 4,7% dari tahun sebelumnya.

Sementara itu, laba bersih SP berhasil naik tipis 0,3% dari tahun sebelumnya Rp724 miliar dari sebelumnya Rp721

miliar, sehingga margin laba bersih naik 0,6% dari 11,1% menjadi 11,6%.

Lain-lain

Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan telah memberikan opini secara wajar, dalam semua hal yang material

atas posisi keuangan konsolidasian PT Semen Padang dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2016, serta

kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar

Akuntansi Keuangan di Indonesia.

SP memiliki entitas anak:

• PT Sepatim Batamtama (SB)

SB berlokasi di Batam, Riau, yang bergerak di bidang perdagangan umum, pengantongan semen, kontraktor,

jasa dan pengangkutan umum. Kepemilikan efektif SP pada Sepatim sebesar 97%. Nilai aset SB pada akhir

tahun 2016 sebesar Rp33,1 miliar.

- PT Bima Sepaja Abadi (BSA)

BSA berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta. Bidang usaha BSA meliputi perdagangan umum dan peragenan

(perwakilan) perusahaan lain, pengantongan semen, dan kegiatan yang berhubungan dengan perdagangan

semen. SP memiliki saham sebesar 80%. Nilai aset BSA pada akhir tahun 2016 sebesar Rp163,3 miliar.

PT Semen Tonasa (ST)

Tabel Kinerja ST

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14

Produksi Semen (ton) 5.965.929 6.067.038 6.122.011 (1,7) (0,9)

Kapasitas (ton) 7.400.000 7.400.000 7.400.000 - -

Penjualan (Ton) 6.842.650 6.400.256 6.613.192 6,9 (3,2)

Pendapatan 5.350.128 5.256.964 5.492.515 1,8 (4,3)

Laba bersih 603.207 556.347 713.569 8,4 (22,0)

Margin laba bersih 11,3% 10,6% 13,0% 0,7% -2,4%

ST merupakan salah satu entitas anak Perseroan sebagai produsen semen yang memiliki kapasitas produksi sebesar

7,40 juta ton. Tidak ada perubahan kapasitas dalam 3 tahun terakhir. Produksi semen ST pada tahun 2016 adalah

5,96 juta ton atau turun 1,7% dari 2015. Sementara itu, penjualan ST baik semen maupun terak mencapai 6,84 juta

ton atau mengalami peningkatan 6,9% dari tahun 2015 yang mencapai 6,40 juta ton. Dengan volume tersebut, ST

memperoleh pendapatan Rp5.350 miliar atau naik 1,8% dari tahun sebelumnya.

TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK

Page 177: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 175

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK

Sementara itu, laba bersih ST berhasil naik 8,4% dari tahun sebelumnya Rp603 miliar dari sebelumnya Rp556 miliar,

sehingga margin laba bersih naik 0,7% dari 10,6% menjadi 11,3%.

Lain-lain

Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan telah memberikan opini secara wajar, dalam semua hal yang material

atas posisi keuangan PT Semen Tonasa tanggal 31 Desember 2016, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun

yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

PT Semen Gresik (SG)

SG merupakan salah satu entitas anak Perseroan produsen semen yang hingga tahun 2016 masih belum beroperasi

secara komersial. Nilai kerugian SG mengalami penurunan, yaitu menjadi Rp3,3 Miliar atau turun 92,9% dari 2015

yang mencapai Rp47,1 miliar. Penurunan kerugian ini dipengaruhi oleh adanya manfaat pajak yang diperoleh SG

selama tahun buku 2016 sebesar Rp22,1 miliar.

Mulai tahun 2017, SG mengelola pabrik Tuban dan Gresik melalui KSO yang dibentuk dengan Perseroan. Sementara

itu, pabrik SG sendiri yang berlokasi di Rembang direncanakan mulai komersial pada tahun 2017.

Lain-lain

Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan telah memberikan opini secara wajar, dalam semua hal yang material

atas posisi keuangan PT Semen Gresik tanggal 31 Desember 2016, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun

yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Thang Long Cement Joint Stock Company dan Entitas Anak (TLCC)

Tabel Kinerja TLCC

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14

Produksi Semen (ton) 2.388.022 1.979.200 1.825.413 20,7 8,4

Kapasitas (ton) 2.300.000 2.300.000 2.300.000 - -

Penjualan (Ton) 2.587.647 2.333.898 2.476.112 10,9 (5,7)

Pendapatan 1.555.688 1.476.982 1.402.788 5,3 5,3

Laba (rugi) bersih (11.522) (24.557) (7.469) (53,1) 228,8

Pada tanggal 18 Desember 2012, Perseroan mengakuisisi 70,00% saham TLCC yang berkantor pusat di Hanoi,

Vietnam, TLCC bergerak dalam sektor industri semen dengan kapasitas produksi sebesar 2,3 juta ton semen per

tahun. Tidak ada perubahan kapasitas dalam 3 tahun terakhir.

Produksi semen TLCC pada tahun 2016 adalah 2,39 juta ton atau naik 20,7% dari tahun 2015. Sementara itu, penjualan

TLCC baik semen maupun terak mencapai 2,59 juta ton atau mengalami peningkatan 10,9% dari tahun 2015 yang

mencapai 2,33 juta ton. Dengan volume tersebut, TLCC memperoleh pendapatan Rp1.556 miliar atau naik 5,3% dari

tahun sebelumnya.

Page 178: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.176

Sementara itu, rugi berhasil ditekan 53,1%% dari tahun

sebelumnya Rp24,6 miliar dari sebelumnya Rp11,5

miliar.

Lain-lain

Kantor Akuntan Publik Deloitte Vietnam Company

Ltd. telah memberikan opini wajar dalam semua hal

yang material atas posisi keuangan konsolidasian

TLCC tanggal 31 Desember 2016 serta hasil usaha

konsolidasian dan arus kas konsolidasian untuk tahun

yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan

International Financial Reporting Standard.

TLCC memiliki dua entitas anak, yaitu:

• Thang Long Cement Joint Stock Company 2

(“TLCC2”)

TLCC2 bergerak di bidang produksi semen

dengan persentase kepemilikan TLCC sebesar

99,39%.

• An Phu Cement Joint Stock Company (“APCC”)

APCC bergerak dibidang produksi semen

dengan persentase sebesar 99,90%.

SEGMEN USAHA NON SEMENSegmen usaha non-semen meliputi 9 bidang usaha

yang dijalankan oleh 10 entitas anak usaha konsolidasi

dan 7 perusahaan asosiasi. Beberapa dari jenis usaha

pada segmen non-semen ini baru dikembangkan,

dipersiapkan dan dirintis di akhir tahun 2016, seperti

sektor usaha beton pracetak melalui PT Semen

Indonesia Beton (SIB) perdagangan/ investasi melalui

PT Semen Indonesia Internasional (SII), Pengolahan

Slag melalui PT Krakatau Semen Indonesia (KSI) dan

Logistik melalui PT Varia Usaha (VU).

Kinerja penjualan total sebelum eliminasi dari seluruh

segmen usaha non-semen tersebut di tahun 2016

meningkat 10% sebagaimana ditunjukkan pada tabel

berikut.

Pendapatan Entitas Anak Non-Semen Sebelum Eliminasi

Segmen Usaha Non Semen 2016 2015 2014 % Pertumbuhan'16:'15 '15:'14

PT Semen Indonesia Beton (SIB) 1.092 523 438,1 108,7 19,4%

PT SGG Energi Prima (SGGEP) 345 146 81,8 136,4 78,7%

PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI) 107 54 - 96,6 0,0%

PT Semen Indonesia Internasional (SII) 1 - - - 0,0%

PT Varia Usaha dan entitas anak (VU) 1) 3.834 3.970 4.731,5 (3,4) -16,1%

PT Kawasan Industri Gresik (KIG) 39 34 52,0 14,3 -34,3%

PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) 273 231 238,0 18,2 -3,0%

PT United Tractors Semen Gresik (UTSG) 458 493 457,5 (7,1) 7,8%

PT Krakatau Semen Indonesia (KSI) 3 7 0,2 (62,8) 2925,5%

PT Swadaya Graha (SWG)2) 1.007 1.053 1.000,6 (4,3) 5,2%

Catatan : 1) Mulai dikonsolidasikan bulan November 2016 (pendapatan dikonsolidasi selama dua bulan sebesar Rp798 miliar)2) Tidak dikonsolidasikan.

TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK

Page 179: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 177

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Sementara setelah penjualan seluruh segmen non-

semen setelah eliminasi, menunjukkan pertumbuhan

yang lebih menjanjikan, seperti tampak pada grafik

berikut (lihat juga uraian Sub-Bab Segmen Usaha).

Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan

di tahun 2016, Perseroan menargetkan adanya

peningkatan signifikan dari kontribusi pendapatan

segmen bisnis non-semen, mengingat beberapa sektor

dan entitas anz ak terkait baru akan beroperasi secara

penuh di tahun 2017. Beberapa entitas anak dimaksud

adalah: SII yang bergerak dibidang trading, VU yang

bergerak dibidang logistik, KSI yang bergerak dibidang

pengolahan slag dan SIB yang bergerak dibidang

beton pracetak.

Perseroan meyakini kinerja entitas anak yang baru

dikembangkan di akhir tahun 2016, tersebut akan

meningkat secara signifikan mengingat kegiatan

infrastruktur yang terus digalakkan oleh Pemerintah

dan adanya captive market yang besar, khususnya

pada segmen logistik yang belum dikembangkan

secara maksimal di tahun 2016, tapi sudah memberikan

kontribusi besar bagi penurunan biaya transportasi, dan

berkontribusi dominan terhadap perolehan pendapatan

non-segmen sebelum eliminasi seperti tampak pada

tabel diatas.

Ditahun-tahun mendatang, Perseroan akan terus

mengembangkan berbagai lini bisnis baru, khususnya

yang masih berkaitan dengan kegiatan operasional

perusahaan.

Grafik Kontribusi Pendapatan Non-Semen Setelah

Eliminasi

Pendapatan Non-Semen (Rp Miliar)

1600

1400

1200

1000

800

600

400

200

0

652793

1,405

2014 2015 2016

Beton

PT Semen Indonesia Beton dan Entitas Anak

PT Semen Indonesia Beton dan entitas anak (SIB),

dahulu bernama PT SGG Prima Beton (SGGPB)

didirikan pada tanggal 11 April 2012 dan berkedudukan

di Gresik. SGGPB bergerak dalam bidang segala

jenis beton, beton siap pakai (Ready Mix Concrete)

dan prestressing, berbagai macam komponen beton

pracetak, beton komposit dan pengembangan bahan

baku untuk produksi beton. SIB memulai kegiatan

operasional komersial sejak bulan Januari 2013.

Saham SIB dimiliki oleh Perseroan sebesar 99,99%

dan Koperasi Warga Semen Gresik sebesar 0,01%.

Kegiatan utama SIB diprioritaskan untuk memenuhi

permintaan pasar terkait beton, beton siap pakai

(Ready Mix Concrete) dan prestressing.

Tahun 2016, PT Varia Usaha Beton (VUB) selaku

entitas anak SGGPB mengeluarkan saham portepel

yang keseluruhannya dibeli oleh SGGPB, sehingga

kepemilikan saham SGGPB menjadi 50,9% dan telah

terjadi kesepakatan bersama antara PT Varia Usaha

(VU) yang juga pemilik saham VUB dengan SGGPB

yang menyebutkan bahwa sebagai pemegang saham

mayoritas, maka SGGPB bertindak sebagai entitas

pengendali VUB sejak tanggal 30 Juni 2016. SGGPB

yang kemudian berubah nama perseroan menjadi PT

Semen Indonesia Beton (SIB) merupakan perusahaan

yang dikendalikan secara langsung oleh Perseroan.

Aksi korporasi Perseroan melalui SIB tersebut

merupakan wujud realisasi pengembangan usaha PT

Semen Indonesia di bidang beton siap pakai (Ready

Mix Concrete), Beton Pra Cetak dan Beton Masonry.

Melalui aksi korporasi tersebut, Perseroan menargetkan

SIB dapat terus berkembang menjadi perusahaan

beton terkemuka di Indonesia.

Profitabilitas

Tahun 2016 SIB mencatatkan total pendapatan sebesar

Rp1.091 miliar, naik 108,5% dari pendapatan tahun

2015 sebesar Rp523,2 miliar.

TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK

Page 180: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.178

Dengan memperhitungkan beban lain-lain (bersih)

sebesar Rp8,8 milyar dan beban pajak positif sebesar

Rp0,5 milyar, maka diperoleh laba bersih sebesar

Rp7,8 miliar, sedangkan tahun sebelumnya tercatat

keuntungan sebesar Rp1,2 miliar. Net Margin diperoleh

sebesar 0,7%. Dengan pencapaian tersebut, maka

Return on Equity pada tahun 2016 menjadi sebesar

1,9%, sedangkan tahun 2015 sebesar 0,7%

Lain-lain

Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan telah memberikan opini wajar dalam

semua hal yang material atas laporan keuangan SIB

dan entitas anak (dahulu SGGPB) untuk tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

Anak PerusahaanPT Varia Usaha Beton

Bergerak di bidang indsutri hilir produk semen dengan

beberapa produknya antara lain Beton Siap Pakai,

Beton Masonry, Beton Pracetak, dan Batu Pecah.

Saham VUB dimiliki oleh SIB sebesar 50,9% dan VU

sebesar 49,1%.

Realisasi pendapatan pada tahun 2016 mencapai

Rp838,06 miliar, naik 7,5% dibandingkan realisasi tahun

2015 yang sebesar Rp779,56 miliar. Laba setelah

pajak tercapai Rp23,97miliar, naik 76% dari realisasi

tahun 2015 yang sebesar Rp13,59 miliar.

Tambang Batu Bara

PT SGG Energi Prima

PT SGG Energi Prima (SGGEP) didirikan pada tanggal

29 Desember 2011 dan berkedudukan di Gresik.

SGGEP bergerak dalam:

• Aktivitas pertambangan yang termasuk

diantaranya:

o Pertambangan atas bahan tambang

batubara.

o Penyelidikan umum.

o Eksplorasi, pengolahan, pemurnian,

operasi produksi, penyimpanan dan pasca

tambang.

o Studi kelayakan.

o Konstruksi.

• Aktivitas perdagangan umum yang meliputi

perdagangan, pemasaran dan distribusi hasil

produksi dan produk hasil pertambangan batubara

baik didalam negeri maupun diluar negeri.

• Aktivitas usaha pengangkutan yang meliputi

kegiatan transportasi untuk memindahkan hasil

produksi pertambangan batubara dari daerah

tambang sampai dengan ke tempat penyerahan,

termasuk kegiatan Hauling, operasi dermaga dan

pelabuhan bongkar muat.

Saham SGGEP dimiliki oleh Perseroan sebesar 97%

dan Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) sebesar

3%. Kegiatan utama SGGEP diprioritaskan untuk

menunjang kegiatan produksi Perseroan, khususnya

dalam hal pengamanan pasokan batubara.

Profitabilitas

SGGEP memulai kegiatan komersial sejak Bulan

Mei 2013. Hampir seluruh produk / komoditas yang

ditangani SGGEP diperuntukan bagi Perseroan,

sehingga hampir seluruh hasil penjualannya yang

diperoleh, diperlakukan sebagai hasil penjualan antar

perusahaan, dan akan dieliminasi dalam catatan

laporan konsolidasi Perseroan. Pada tahun 2016

SGGEP melakukan penjualan kepada non induk

sebesar Rp3,9 miliar.

Tahun 2016 total pendapatan SGGEP mencapai

Rp345,4 miliar, naik 36,4% dari pendapatan tahun

2015 sebesar Rp146 miliar.

Dengan memperhitungkan beban lain-lain (bersih)

sebesar Rp864 juta dan beban pajak sebesar Rp3,5

miliar, maka diperoleh laba bersih sebesar Rp7,1

miliar atau naik 130% dari tahun sebelumnya yang

sebesar Rp3,1 miliar. Net Margin diperoleh sebesar

2,1%, sedangkan tahun 2015 sebesar 2,1%. Dengan

pencapaian tersebut, maka Return on Equity pada

tahun 2016 menjadi sebesar 20,1% sedangkan tahun

2015 sebesar 10,9%.

TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK

Page 181: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 179

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Lain-lain

Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan telah memberikan opini wajar dalam

semua hal yang material, posisi keuangan PT SGGEP

untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2016.

Teknologi Informasi

PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI)

PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI) didirikan

pada 9 Juni 2014, berkedudukan di Jakarta dengan

komposisi saham 85% dimiliki Perseroan, sedangkan

sisanya dimilki PT Semen Gresik, PT Semen Padang,

dan PT Semen Tonasa masing-masing 5%.

SISI sebagai penyedia jasa ICT, memposisikan

sebagai one stop solution provider, dimana seluruh

kebutuhan layanan ICT meliputi operational support,

business solution delivery, hingga tata kelola ICT, dapat

disediakan oleh SISI sebagai paket-paket layanan yang

sesuai dengan kebutuhan customer.

Pada tahun 2016 penjualan jasa SISI tidak hanya untuk

memenuhi kebutuhan Perseroan, walaupun nilainya

tidak signifikan.

Profitabilitas

Total pendapatan SISI pada tahun 2016 adalah sebesar

Rp106,9 miliar, naik 96,5% dari pendapatan tahun 2015

sebesar Rp54,4 miliar.

Dengan memperhitungkan beban lain-lain (bersih)

sebesar Rp307 juta dan beban pajak sebesar Rp2,3

miliar, maka diperoleh laba bersih sebesar Rp6,8

miliar atau naik 178,9% dari tahun sebelumnya yang

sebesar Rp2,4 miliar. Net Margin diperoleh sebesar

6%, sedangkan tahun 2015 sebesar 4,5%. Dengan

pencapaian tersebut, maka Return on Equity pada

tahun 2016 menjadi sebesar 26% sedangkan tahun

2015 sebesar 11%.

Lain-lain

Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro & Handayani

memberikan opini bahwa laporan keuangan menyajikan

secara wajar dalam semua hal yang material dalam

laporan keuangan SISI untuk tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2016.

Trading CompanyPT Semen Indonesia International (SII)

PT Semen Indonesia International (SII) didirikan pada

tanggal 1 Juni 2016 dan berkedudukan di Jakarta yang

bergerak dalam bidang:

• Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang

perdagangan umum, termasuk perdagangan

ekspor impor.

• Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang logistik

yang mencakup kegiatan freight forwarding,

pengelolaan pelabuhan serta pelayanan angkutan

darat dan laut untuk menunjang kegiatan

perdagangan ekspor impor.

• Menjalankan kegiatan jasa manajemen dalam

bidang perdagangan dan rantai pasok (supply

chain)

• Melakukan investasi baik secara langsung

maupun tidak langsung dalam perusahaan lain.

Saham SII dimiliki oleh Perseroan sebesar 85%

sedangkan sisanya dimilki PT Semen Gresik, PT Semen

Padang, dan PT Semen Tonasa masing-masing 5%.

Tahun 2016 SII belum beroperasi komersial secara

penuh dan tidak diaudit oleh KAP.

LogistikPT Varia Usaha dan Entitas Anak (VU)

VU merupakan entitas anak Perseroan yang

berkedudukan di Gresik, Jawa Timur, bergerak dalam

bidang jasa pengangkutan umum dan ekspedisi

dengan menggunakan/memakai truk dan/atau dengan

kereta api, perdagangan termasuk ekspor impor antar

pulau dalam negeri, keagenan, distributor, usaha

perdagangan lainnya, perindustrian dan pembangunan,

TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK

Page 182: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.180

pertambangan (meliputi kegiatan: penyelidikan umum,

eksplorasi, eksploitasi, pemurnian, pengangkutan dan

penjualan hasil pertambangan).

Pada tanggal 1 November tahun 2016 Perseroan

melakukan akuisisi kepemilikan saham yang mewakili

48,7% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor

dalam VU yang dimiliki oleh Dana Pensiun Semen

Gresik (DPSG), sehingga komposisi kepemilikan saham

di VU menjadi 73,65% dimiliki oleh Perseroan dan

26,35% dimiliki oleh Koperasi Warga Semen Gresik.

VU merupakan perusahaan yang dikendalikan langsung

oleh Perseroan.

Profitabilitas VU Grup

Pada tahun 2016 VU Group mencatat total

pendapatan konsolidasi sebesar Rp4,6 triliun, turun

6,1% dari tahun sebelumnya Rp4,9 triliun.

Dengan memperhitungkan pendapatan lain-lain (bersih)

sebesar Rp16,5 miliar dan beban pajak sebesar Rp16,6

miliar maka diperoleh laba bersih sebesar Rp104,3

miliar atau turun 12,6% dari tahun sebelumnya yang

sebesar Rp118,6 miliar. Net Margin diperoleh sebesar

2,25%, sedangkan tahun 2015 sebesar 2,40%. Dengan

pencapaian tersebut, maka Return on Equity pada

tahun 2016 menjadi sebesar 17,8% sedangkan tahun

2015 sebesar 21,2%.

Lain-lain

Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Abadi Jusuf,

Mawar & rekan telah memberikan opini wajar dalam

semua hal yang material atas laporan keuangan Varia

Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2016.

Anak Perusahaan

Untuk meraih semua peluang usaha yang muncul

dengan berbagai aspek dan prasyaratnya, PT

Varia Usaha mengantisipasi melalui beberapa anak

usahanya, yaitu :

PT Waru Abadi

Bergerak di bidang perdagangan bahan bangunan,

khususnya sebagai distributor Semen Gresik, besi dan

fiber semen.

Realisasi pendapatan dalam tahun 2016 mencapai

Rp907,15 miliar atau turun 8,6% dari realisasi tahun

2015 yang sebesar Rp992,36 miliar. Laba setelah pajak

tahun 2016 mencapai Rp21,45 miliar atau turun 30%

dari realisasi tahun 2015 yang sebesar Rp30,52miliar.

Net Margin diperoleh sebesar 2,4%, sedangkan tahun

2015 sebesar 3%.

PT Varia Usaha Bahari

PT Varia Usaha Bahari adalah salah satu anak

perusahaan PT Varia Usaha yang berdiri sejak tahun

1992, bergerak di bidang bongkar muat barang di

pelabuhan baik barang curah, bag maupun general

cargo.

Pendapatan tahun 2016 tercapai sebesar Rp75,9

miliar, naik 42% dari realisasi tahun 2015 yang sebesar

Rp53,4 miliar. Laba setelah pajak mencapai Rp10 miliar

atau naik 14,9% dari realisasi 2015 Rp8,7 miliar.

Net Margin diperoleh sebesar 13%, sedangkan tahun

2015 sebesar 16%.

PT Varia Usaha Dharma Segara

PT Varia Usaha Dharma Segara adalah salah satu

anak perusahaan Varia Usaha yang bergerak dalam

Jasa Pengurusan Transportasi (International Freight

Forwarder). Pendapatan Varia Usaha Dharma juga tidak

dapat dikonsolidasi, karena Perseroan tidak memiliki

kepemilikan langsung terhadap saham-sahamnya.

Realisasi pendapatan tahun 2016 sebesar Rp88,5

miliar atau turun 49,3% dari tahun 2015 yang sebesar

Rp174,6 miliar. Laba setelah pajak mencapai Rp3,4

miliar atau turun 69,9% dari realisasi tahun 2015

sebesar Rp11,3 miliar.

TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK

Page 183: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 181

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Net Margin diperoleh sebesar 3,7%, sedangkan tahun

2015 sebesar 6,4%.

PT Varia Usaha Lintas Segara

PT Varia Usaha Lintas Segara berdiri pada tahun

1997 di Gresik dan bergerak di Bidang Usaha

Pelayaran Interinsulair Nasional, Keagenan kapal

Interinsulair, Keagenan Ekspor/Impor, Logistik

Perkapalan, Pemilik/ Operator Tongkang.

Realisasi pendapatan dalam tahun 2016 mencapai

Rp190,2 miliar atau naik 74,3% dari tahun 2015 yang

sebesar Rp109,1 miliar. Laba setelah Pajak sebesar

Rp3,24 miliar atau naik 163% dari realisasi tahun 2015

sebesar Rp1,24 miliar.

Net Margin diperoleh sebesar 1,7%, sedangkan tahun

2015 sebesar 1,1%.

Real EstatePT Kawasan Industri Gresik (KIG)

KIG berkedudukan di Gresik, Jawa Timur yang bergerak

di bidang industrial estate yang meliputi perolehan,

pengembangan, penjualan dan persewaan tanah

industri, gudang, ruko maupun bangunan pabrik siap

pakai (BPSP) di dalam dan luar kawasan, termasuk

konstruksi untuk pengembangan fasilitas umum seperti

jalan, penyediaan air, listrik dan lain - lain. Kepemilikan

saham Perseroan sebesar 65% dan PT Petrokimia

Gresik (Persero) sebesar 35%.

Profitabilitas

Total pendapatan pada tahun 2016 adalah sebesar

Rp39,1 miliar, naik 14,3% dari pendapatan tahun 2015

sebesar Rp34,2 miliar di tahun 2015.

Dengan memperhitungkan beban lain-lain (bersih)

sebesar Rp1,4 miliar dan beban pajak sebesar Rp4,8

miliar, maka diperoleh laba bersih sebesar Rp2,5

miliar atau naik 31,6% dari tahun sebelumnya yang

sebesar Rp1,8 miliar. Net Margin diperoleh sebesar

6,2%, sedangkan tahun 2015 sebesar 5,3%. Dengan

pencapaian tersebut, maka Return on Equity pada

tahun 2016 menjadi sebesar 14,6% sedangkan tahun

2015 sebesar 12,9%.

Lain-lain

Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto,

Mawar & rekan telah memberikan opini wajar dalam

semua hal yang material atas laporan keuangan KIG

untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2016.

Kantong KemasanPT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG)

IKSG bergerak di bidang pembuatan kemasan atau

industri kemasan, perdagangan dan jasa, berkedudukan

di Tuban Jawa Timur. Komposisi pemegang saham

adalah Perseroan sebesar 60%, PT Fajar Mas Murni

sebesar 30%, dan PT Newlong Indonesia sebesar

10%.

ProfitabilitasTotal pendapatan IKSG pada tahun 2016 adalah

sebesar Rp272,8 miliar, naik 18% dari pendapatan

tahun 2015, sebesar Rp230,87 miliar.

Dengan memperhitungkan beban lain-lain (bersih)

sebesar Rp681juta dan beban pajak sebesar Rp10,3

miliar maka diperoleh laba bersih sebesar Rp29,4

miliar atau naik 14,4% dari tahun sebelumnya yang

sebesar Rp25,7 miliar. Net Margin diperoleh sebesar

11%, sedangkan tahun 2015 sebesar 11,14%. Dengan

pencapaian tersebut, maka Return on Equity pada

tahun 2016 menjadi sebesar 13% sedangkan tahun

2015 sebesar 15%.

Lain-lain

Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan telah

memberikan opini wajar dalam semua hal yang material

atas posisi keuangan IKSG pada tanggal 31 Desember

2016 serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun

yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan

standar akuntansi keuangan di Indonesia.

TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK

Page 184: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.182

Industri Jasa PenambanganPT United Tractors Semen Gresik (UTSG)

UTSG berkedudukan di Tuban, Jawa Timur dan

bergerak di bidang pertambangan, perdagangan dan

pemberian jasa. Saham UTSG dimiliki oleh Perseroan

sebesar 55% dan PT United Tractors Tbk sebesar

45%. Kegiatan utama UTSG diprioritaskan untuk

menunjang kegiatan produksi Perseroan, khususnya

dalam hal penyediaan jasa penambangan batu kapur

dan tanah liat.

Pendapatan UTSG pada umumnya diperoleh dari hasil

jasa tambang batu kapur dan tanah liat, jasa peledakan,

sewa peralatan dan penjualan tanah liat. Profitabilitas

UTSG diukur dari kemampuannya dalam menyediakan

bahan baku bagi Perseroan dengan cara seefisien

mungkin dan kemampuan untuk memanfaatkan

kompetensinya dibidang penambangan maupun

pengelolaan armada alat berat yang dimiliki.

Sebagian besar penjualan UTSG ditujukan untuk

memenuhi kebutuhan bahan baku utama dalam

kegiatan operasional pabrik Tuban yang hingga tahun

2016 dikelola oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Oleh karenanya sebagian besar hasil penjualan yang

diperoleh, diperlakukan sebagai hasil penjualan antar

perusahaan, dan akan dieliminasi dalam catatan laporan

konsolidasi Semen Indonesia. Pada tahun 2016 UTSG

melakukan penjualan kepada luar Perseroan sebesar

Rp114 miliar atau 24,9% dari total pendapatan.

Profitabilitas

Total pendapatan UTSG pada tahun 2016 adalah

sebesar Rp458,1 miliar, turun 7,1% dari pendapatan

tahun 2015, sebesar Rp493,3 miliar.

Dengan memperhitungkan beban lain-lain (bersih)

sebesar Rp10 miliar dan beban pajak sebesar Rp13,9

miliar maka diperoleh laba bersih sebesar Rp41

miliar atau naik 20% dari tahun sebelumnya yang

sebesar Rp34 miliar. Net Margin diperoleh sebesar

8,9%, sedangkan tahun 2015 sebesar 6,4%. Dengan

pencapaian tersebut, maka Return on Equity pada

tahun 2016 menjadi sebesar 28% sedangkan tahun

2015 sebesar 30%.

Lain-lain

Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan telah

memberikan opini wajar dalam semua hal yang material

atas posisi keuangan UTSG pada tanggal 31 Desember

2016 serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun

yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan

standar akuntansi keuangan di Indonesia.

Industri Jasa Pengolahan SlagPT Krakatau Semen Indonesia ( KSI )

KSI berkedudukan di Cilegon, Provinsi Banten dan

bergerak di bidang produksi bahan baku semen dan

perdagangan utamanya mengolah material Granulated

Blast Furnace Slag (GBFS) menjadi Ground Granulated

Blast Furnace Slag (GGBFS) atau Slag Power

yang selanjutnya akan dimanfaatkan dalam proses

pembuatan semen oleh PT Semen Indonesia (Persero)

Tbk.

Saham KSI dimiliki oleh Perseroan sebesar 50% dan

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. sebesar 50%. KSI

belum beroperasi secara komersial.

TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK

Page 185: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 183

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Profitabilitas

Total pendapatan KSI pada tahun 2016 adalah sebesar

Rp2,6 miliar, turun 63,4% dari pendapatan tahun

2015, sebesar Rp7,1 milyar. Tahun 2016 Perseroan

mengalami kerugian sebesar Rp3,2 miliar, sedangkan

pada tahun 2015 mengalami kerugian sebesar Rp3,7

miliar.

Lain-lain

Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan telah

memberikan opini wajar dalam semua hal yang material

atas posisi keuangan KSI pada tanggal 31 Desember

2016 serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun

yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan

standar akuntansi keuangan di Indonesia.

SEGMEN USAHA LAINNYAPerseroan memiliki perusahaan asosiasi yang didalam

laporan keuangan konsolidasian dicatat dengan

metode ekuitas. Kegiatan perusahaan asosiasi ini

bervariasi, namun pada umumnya dilakukan dalam

rangka mendukung operasional kegiatan Perseroan.

Beberapa perusahaan asosiasi tersebut tercakup

dalam uraian berikut:

PT Swadaya Graha (SWG)

SWG berkedudukan di Gresik, Jawa Timur dan

bergerak dalam bidang fabrikasi baja, kontraktor sipil,

kontraktor mekanikal & elektrikal, persewaan alat-alat

berat & konstruksi. Komposisi kepemilikan saham di

SWG dipegang oleh Perseroan sebesar 25,0%, Dana

Pensiun Semen Gresik 62,5%, PT Varia Usaha 8,1%,

dan Koperasi Warga Semen Gresik 4,4%.

TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK

Profitabilitas

Pada tahun 2016 SWG membukukan pendapatan

sebesar Rp1 triliun, turun 4,8% dari pendapatan tahun

2015, sebesar Rp1,05 triliun.

Dengan memperhitungkan beban lain-lain (bersih)

sebesar Rp9,6 miliar dan beban pajak sebesar Rp31,3

miliar maka diperoleh laba bersih sebesar Rp8,8

miliar atau turun 69% dari tahun sebelumnya yang

sebesar Rp28,1 miliar. Net Margin diperoleh sebesar

0,9%, sedangkan tahun 2015 sebesar 2,7%. Dengan

pencapaian tersebut, maka Return on Equity pada

tahun 2016 menjadi sebesar 5,1% sedangkan tahun

2015 sebesar 25%.

Lain-lain

Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan telah memberikan opini wajar dalam

semua hal yang material atas laporan keuangan SWG

untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2016.

Page 186: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.184

tinjAUAn kinerjA keUAngAn

Konsistensi seluruh jajaran dalam menerapkan berbagai inisiatif dari

“Strategi 3+1” membuat Perseroan membukukan kinerja keuangan dan operasional yang lebih baik

dari rerata pelaku industri di tengah kondisi usaha yang kurang

kondusif.

Total pendapatan Perseroan hanya terkoreksi sebesar 3% menjadi

Rp26,1 triliun, dengan total volume penjualan naik 1,4% mencapai

29,1 juta ton. Implementasi cost transformation yang berhasil

menekan beban pokok dan beban usaha membuat Perseroan

akhirnya mencatatkan laba bersih sebesar Rp4,5 triliun, sama

dengan raihan di tahun 2015.

Kinerja tersebut membuat Perseroan memiliki landasan kokoh untuk mendukung perolehan sumber pendanaan yang lebih favourable dalam

rangka membiayai pengembangan model bisnis persemenan terbaik untuk mencapai Commercial Excellence yang memungkinkan Semen

Indonesia memenangkan persaingan, tetap menjadi yang terdepan dan memberikan peningkatan kinerja berkelanjutan dimasa mendatang”.

dArmAwAn jUnAidiDirektur Keuangan

Page 187: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 185

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Program-program:

1. Mencari alternatif sumber pendanaan dan skema

terbaik untuk mendukung pengembangan

Perseroan dalam rangka membangun model bisnis

industri persemenan terbaik.

2. Mengawal implementasi inisiatif cost

transformation agar dapat digunakan sebagai

bahan evaluasi perbaikannya.

3. Menjaga dan melindungi nilai aset Perseroan dari

risiko-risiko operasional maupun non operasional

dengan biaya yang dapat dipertanggung jawabkan.

4. Memastikan akurasi pembukuan seluruh transaksi

keuangan Perseroan.

5. Mengelola cash-flow Perseroan dalam rangka

memastikan kemampuan mitigasi risiko.

RINGKASAN KINERJA

PENDAPATAN DAN KOMPOSISI PENDAPATAN • Pendapatan Perseroan adalah Rp26.134,3 miliar

turun sebesar 3,0% dari Rp26.948 miliar di tahun

sebelumnya sebagai dampak penurunan harga

jual rata-rata yang tidak dapat dikompensir oleh

kenaikan volume penjualan. Harga jual rata-

rata turun sebesar + 4,4%, sementara volume

penjualan total hanya naik 1,4%.

• Kondisi tersebut lebih baik dari kinerja rata-rata

pelaku industri, yang mencatatkan penurunan

harga jual produk hingga sebesar 6,5% sekaligus

mencatatkan penurunan volume penjualan.

• Komposisi pendapatan di tahun 2016 terdiri dari

pendapatan segmen semen sebesar Rp24.729,6

miliar dan kontribusi non semen sebesar

Rp1.404,7 miliar.

• Kontribusi pendapatan penjualan semen

menurun selama 3 tahun terakhir karena ketatnya

persaingan, sementara kontribusi pendapatan

penjualan non-semen terus meningkat.

• Proporsi kontribusi pendapatan non-semen terus

meningkat, dari 2,4% di tahun 2014, 2,9% di

tahun 2015 dan 5,4% di tahun 2016.

• Perseroan menargetkan peningkatan

berkelanjutan dari kontribusi pendapatan non-

semen ini melalui investasi terukur dan terencana

pada bisnis hilir semen dan bisnis pendukung

kegiatan segmen semen. Perseroan juga tetap

menargetkan kenaikan pendapatan semen melalui

ekspansi pembangunan pabrik semen baru

terintegrasi di Rembang dan Padang serta pabrik

grinding mill semen slag di Cigading (segera

operasional) serta pabrik semen terintegrasi di

Aceh dan Kupang (persiapan pembangunan).

Grafik Komposisi Pendapatan (dlm Rp Miliar)

Pendapatan Non-Semen Pendapatan Semen

28,000

27,000

26,000

25,000

24,000

23,000

22,000

21,000

22,000

26,987.0 26,948.0-3.0%

26,134.3

2014 2015 2016

26,3

35.4

26,1

55.0

24,7

29.6

651.7 793.0

1,404.7

Mengendalikan Beban Pokok Pendapatan dan

Biaya Usaha Dengan Cost Transformation

Dalam rangka mengendalikan beban pokok

pendapatan, beban usaha dan mempersiapkan

landasan pertumbuhan usaha berkualitas dalam jangka

panjang, Perseroan mengintrodusir inisiatif strategis

Cost Transformation. Berbagai inisiatif dalam rangka

implementasi Cost Transformation pada pengendalian

Beban Pokok dan Beban Usaha Perseroan adalah

sebagai berikut.

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 188: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.186

• Pengendalian Beban Pokok, dilakukan terhadap

seluruh komponen beban pokok, yakni.

• Pengendalian Biaya Energi, mencakup:

• Menurunkan consumption figure/

Indeks pemakaian batubara dan indeks

pemakaian BBM di pabrik dengan cara

mempertahankan kinerja terbaik yang

pernah dicapai.

• Melakukan evaluasi pembelian batubara

sesuai kebutuhan produksi dengan fokus

penurunan biaya per ton/terak.

• Substitusi bahan bakar diesel dengan

BBM jenis solar dengan harga perolehan

yang lebih rendah.

• Optimasi dan sentralisasi pembelian

BBM industri secara bersama untuk

mendapatkan harga yang kompetitif.

• Optimasi indeks pemakaian listrik

pabrik khususnya untuk peralatan yang

mengkonsumsi daya/kWh besar dengan

mempertahankan kinerja terbaik pada

masing-masing alat.

• Optimasi atas utilisasi power plant dan

WHRPG.

• Pengendalian Biaya Distribusi, mencakup:

• Evaluasi kontrak kapal kerja sama kapal

dalam rangka mencapai rate yang optimal

• Optimalisasi dan utilisasi kapal dengan

melakukan sinergi dalam rangka

peningkatan nilai efisiensi biaya ongkos

• Optimasi moda transportasi darat

dengan pemiliahan jenis angkutan dan

pola distribusi.

• Pengendalian Biaya Bahan Baku, mencakup:

• Optimasi perolehan bahan baku dengan

source yang paling optimal

• Optimasi pemakaian material dan

komposisi yang paling efisien

• Optimasi dan pemanfaatan Recycle

material

• Pengendalian Biaya Fabrikasi Lainnya,

mencakup

• Efisiensi indeks biaya pemeliharaan dan

mengurangi patch job.

• Sentralisasi outsourcing dan pengelolaan

material.

• Optimasi pengadaan alat berat dengan pola-pola

yang lebih efektif dan efisien.Implementasi Cost

Transformation tersebut membuat Beban Pokok

Pendapatan turun

sebesar 0,1% menjadi Rp16.278,4 miliar dari

Rp16.302,0 miliar.

• Beban pokok penjualan per ton ton jual semen dan

terak menjadi Rp559 ribu, turun

sebesar 1,5% dari Rp568 ribu.

• Beban Usaha turun sebesar 1,5% menjadi

Rp4.628,8 miliar dari Rp4.700,5 miliar di tahun

2015, ditengah naiknya laju inflasi yang sebesar

3,02%.

• Margin COGS to Sales dan SGA to Sales, dengan

hasil tersebut lebih terjaga dibandingkan periode

sebelumnya.

Grafik Beban Pokok dan Beban Usaha (Dlm Rp Miliar)

Beban Usaha Beban Pokok Pendapatan

22,000

20,000

18,000

16,000

14,000

12,000

10,000

15,408.2 16,302.0

4,436.74,700.5 4,628.8

16,278.4

2014 2015 2016

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 189: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 187

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Grafik Margin COGS To Sales dan SGA To Sales

(Dlm %)

COGS to Sale SGA to Sale

70

60

50

40

30

20

10

57.1

16.4

60.5

17.4

62.3

17.7

2014 2015 2016

Laba Bruto, Laba Usaha dan EBITDAPengendalian Beban dan Biaya Usaha tersebut,

membuat laju penurunan laba bruto, laba usaha dan

EBITDA berkurang.

Grafik Laba Bruto, Laba Usaha dan EBITDA

(dalam Rp miliar)

Laba Bruto Laba Usaha EBITDA

12,000.0

11,000.0

10,000.0

9,000.0

8,000.0

7,000.0

6,000.0

5,000.0

4,000.0

3,000.0

9,855,9

2014 2015 2016

11,578.910,646.0

8,491.9

7,473.56,962.9

5,545.55,227.1

7,142.2

Laba BersihLaba bersih Perseroan berhasil dipertahankan sama

dengan tahun sebelumnya.

6,000.0

5,500.0

5,000.0

4,500.0

4,000.0

3,500.0

3,000.0

2,500.0

2,000.0

4,521.5

5,559.9

Laba Bersih (dlm Rp Miliar)

4,521.6

2014 2015 2016

TOTAL ASET DAN ASET TETAP• Total Aset Perseroan kembali naik sebagai hasil

realisasi investasi berkelanjutan yang dilakukan

sejak beberapa tahun terakhir. Per tahun 2016

total aset naik 15,9% menjadi Rp44.226,9 miliar

dari Rp38.153,1 miliar di tahun 2015.

• Komponen Aset Tetap kembali naik, tahun 2016

tumbuh 22,6% menjadi Rp30.846,8 miliar dari

Rp25.167,7 miliar di tahun 2015. Tahun 2015

aset tetap tumbuh 24,5%. Akun ini menunjukkan

catatan realisasi investasi pembangunan pabrik

baru, packing plant, Proyek WHRPG, Proyek

Grinding Plant maupun program Upgrading pabrik

eksisting di Padang, Tonasa dan Tuban.

• Komponen Aset Tetap mendominasi nilai Total

Aset dengan kontribusi 69,7% di tahun 2016 dan

66,0% di tahun 2015.

• Nilai Total Aset dimasa mendatang akan terus

meningkat, selaras dengan realisasi pembangunan

fasilitas produksi baru.

• Selaras dengan realisasi investasi tersebut, saldo

kas dan setara kas dalam 3 tahun terakhir terus

menurun, dari Rp4.926,0 di tahun 2014 turun

-19,5% menjadi Rp3.964,0 miliar di tahun 2015.

Di tahun 2016 saldo kas setara kas ini kembali

turun, sebesar 28,5% menjadi Rp2.834,4 miliar.

Penurunan menunjukkan adanya penggunaan

sebagian kas untuk membiayai investasi.

Total Aset Aset Tetap

45,000.0

40,000.0

35,000.0

30,000.0

25,000.0

20,000.0

15,000.0

10,000.0

34,331.7

20,221.1

25,167.7

30,846.8

44,226.9

38,153.1

2014 2015 2016

26,1

55.0

24,7

29.6

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 190: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.188

LIABILITAS DAN EKUITAS• Liabilitas

o Total liabilitas Perseroan juga meningkat

selaras dengan realisasi investasi dan

tumbuhnya skala usaha. Di tahun 2016, total

liabilitas naik 27,5% menjadi Rp13.652,5

miliar dari Rp10.712,3 miliar di tahun 2015.

o Liabilitas jangka panjang, yang

mencerminkan dukungan pendanaan pihak

ketiga juga meningkat. Seiring dengan

perubahan kebijakan sumber pendanaan,

liabilitas jangka panjang Perseroan di tahun

2016 naik lebih tinggi, 33,7% dari 1,4% di

tahun 2015. Nilai liabilitas jangka panjang

di tahun 2016 adalah Rp5.500,8 miliar dari

Rp4.113,1 miliar di tahun 2015.

o Nilai liabilitas jangka panjang ini akan terus

meningkat di tahun 2017 dan ke depan,

mengingat Perseroan akan semakin

meningkatkan upaya penggalangan

dana jangka panjang baik dalam rangka

mendukung investasi, maupun dalam rangka

refinancing liabilitas yang akan jatuh tempo.

• Ekuitas

o Total ekuitas Perseroan terus meningkat

selaras dengan bertambahnya akumulasi

saldo laba, yang berasal dari laba bersih

pada setiap periode operasional.

o Peningkatan total ekuitas menunjukkan

kemampuan Perseroan dalam mengatasi

risiko-risiko yang terjadi dalam kegiatan

operasional dan keunggulan finansial

Perseroan dalam menggalang pendanaan.

o Total Ekuitas Perseroan tahun 2016 tumbuh

11,4% menjadi Rp30.574,4 miliar dari

Rp27.440,8 miliar di tahun 2015.

Grafik Ekuitas, Liabilitas Jangka Panjang dan Liabilitas

Jangka Pendek (Dlm Rp Miliar)

Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Ekuitas

48,000

43,000

38,000

33,000

28,000

23,000

18,000

13,000

8,000

25,004.0

4,054.8

27,440.8

5,271.9

4,113.1

6,599.28,151.7

5,500.8

30,574.4

2014 2015 2016

PENGANTAR TINJAUAN KEUANGANUraian tinjauan kinerja keuangan berikut adalah

cerminan hasil operasional Perseroan yang dijelaskan

pada Bab Tinjauan Operasional. Pembahasan dan

analisis kinerja keuangan berikut mengacu pada

Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan pada

tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang disajikan

dalam buku Laporan Tahunan ini. Laporan Keuangan

Konsolidasian tersebut telah diaudit oleh Kantor

Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan dengan

pendapat wajar dalam semua hal yang material, posisi

keuangan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan

entitas anak tanggal 31 Desember 2016, serta kinerja

keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada

tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi

Keuangan di Indonesia.

Pemahaman atas uraian tinjauan keuangan ini tetap

memperhatikan penjelasan pada catatan Laporan

Keuangan Konsolidasian sebagai bagian yang tidak

terpisahkan dari Laporan Tahunan ini.

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 191: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 189

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

IKHTISAR LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIANGrafik Pendapatan, Laba Bruto, Laba Usaha dan Laba Bersih (Dalam Rp Miliar)

Pendapatan Laba Usaha Laba bersih

30,000

25,000

20,000

15,000

10,000

5,000

0

26.134.3

2014 2015 2016

26.987,0

5,559.9

7,142.2

26,948.0

4,521.5

5,945.5 5,227.1

4,521.6

Tabel Ikhtisar Laba Rugi Konsolidasian Perseroan, 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Laba Rugi 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14

Pendapatan 26.134.306 26.948.004 26.987.035 (3,0) (0,1)

Beban Pokok Pendapatan (16.278.434) (16.302.008) (15.408.158) (0,1) 5,8

Laba Bruto 9.855.872 10.645.996 11.578.877 (7,4) (8,1)

Beban Usaha (4.628.759) (4.700.465) (4.436.699) (1,5) 5,9

Laba Usaha 5.227.113 5.945.531 7.142.178 (12,1) (16,8)

Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk 4.521.596 4.521.491 5.559.902 0,0 (18,7)

EBITDA* 6.962.934 7.473.542 8.491.877 (6,8) (12,0)

Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Beredar (dalam Ribuan) 5.931.520 5.931.520 5.931.520 - -

Laba Per Saham Dasar (Rupiah) 762 762 937 0,0 (18,7)

*(Laba Usaha ditambah deplesi, depresiasi dan amortisasi)

PENDAPATAN

Tabel Komposisi Pendapatan Perseroan, 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Pendapatan (%) Pendapatan (%) Pendapatan (%) '16:'15 '15:'14

Semen1 24.729.647 94,6 26.154.977 97,1 26.335.351 97,6 (5,4) (0,7)

Kontribusi Non Semen 1.404.659 5,4 793.027 2,9 651.684 2,4 77,1 21,7

TOTAL 26.134.306 100,0 26.948.004 100,0 26.987.035 100,0 (3,0) (0,1)

1Termasuk penjualan terak

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 192: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.190

Pada tahun 2016, pendapatan Perseroan adalah

Rp26.134 miliar atau lebih rendah 3,0% dibanding

tahun 2015 sebesar Rp26.948 miliar, yang mana juga

mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014.

Penurunan tahun ini dipengaruhi oleh penurunan

pendapatan segmen semen sebesar 5,4% dari

Rp26.155 miliar menjadi Rp24.730 miliar, sementara

tahun lalu turun sebesar 0,7%. Berbeda dengan segmen

semen, kontribusi pendapatan segmen non semen

meningkat 77,1% dari Rp793 miliar menjadi Rp1.405

miliar pada tahun 2016, melanjutkan peningkatan

sebesar 21,7% pada tahun sebelumnya. Peningkatan

tersebut menyebabkan proporsi kontribusi non semen

ikut meningkat dari 2,4% pada tahun 2014 menjadi

5,4% pada tahun 2016. Secara lebih detail, kontribusi

pendapatan non semen dapat diuraikan sebagai

berikut:

Tabel Komposisi Pendapatan Non Semen, 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan

(%)

Pendapatan (%) Pendapatan (%) Pendapatan (%) '16:'15 '15:'14

Beton Siap Pakai 1.091.633 35 523.179 35 438.101 35 109 19

Transportasi Perdagangan 799.770 25 - - - - - -

Penambangan Bt Kapur dan Tnh Liat 458.096 15 493.280 33 457.532 36 (7) 8

Batubara 345.413 11 146.124 10 81.765 6 136 79

Kantong Kemasan 297.707 9 230.870 16 237.952 19 29 (3)

Sistem Informasi 106.859 3 54.358 4 - - 97 -

Lainnya 41.715 1 41.260 3 52.262 4 1 (21)

Total pendapatan 3.141.191 100 1.489.071 100 1.267.611 100 111 17

Eliminasi (jual antarsegmen) (1.736.532) (696.044) (615.926) 149 13

Kontibusi Non Semen 1.404.659 793.027 651.684 77 22

Pendapatan segmen non semen terbesar dihasilkan

dari segmen Beton Siap Pakai sebesar Rp1.092 miliar

atau 35% dari total pendapatan non semen (sebelum

eliminasi) meningkat 109% dari tahun 2015 sebesar

Rp523 miliar. Peningkatan tersebut didukung oleh

pertumbuhan inorganic dengan adanya akuisisi PT

Varia Usaha Beton oleh PT Semen Indonesia Beton

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

pada tahun 2016. Selain itu, Perseroan juga melakukan

akuisisi PT Varia Usaha dan entitas anak yang bergerak

di segmen Transportasi Perdagangan, sehingga

memperoleh tambahan pendapatan Rp800 miliar atau

setara 25% dari total pendapatan non semen.

Pendapatan lainnya diperoleh dari: segmen

Penambangan Batu Kapur dan Tanah Liat sebesar

Rp458 miliar, turun 7% dari tahun lalu sebesar Rp493

miliar; segmen Batubara sebesar Rp345 Miliar, naik

136% dari tahun lalu sebesar Rp146 miliar; segmen

Kantong Kemasan sebesar Rp297 miliar, naik 29%

dari tahun lalu sebesar Rp231 miliar; segmen Sistem

Informasi sebesar Rp107 miliar, naik 97% dari

tahun lalu sebesar Rp54 miliar; dan segmen lainnya

sebesar Rp42 miliar, naik 1% dari tahun lalu sebesar

Rp41 miliar. Secara total sebelum adanya eliminasi

antarsegmen, pendapatan non semen meningkat 17%

dari tahun 2014 ke tahun 2015, dan dilanjutkan dengan

peningkatan tajam 111% dari tahun 2015 ke tahun

2016.

Jika dilihat berdasarkan tujuan pemasaran, pendapatan

Perseroan dapat dikelompokkan menjadi berikut:

Page 193: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 191

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Tabel Pendapatan Berdasarkan Tujuan Pemasaran, 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Tujuan Pemasaran 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14

Volume (dalam Ton)

Indonesia 25.810.791 26.069.154 26.163.372 (1,0) (0,4)

Regional 3.300.067 2.639.650 2.362.994 25,0 11,7

Total 29.110.858 28.708.804 28.526.366 1,4 0,6

Pendapatan (dalam Rp Juta)

Indonesia 24.578.859 25.559.545 25.610.861 (3,8) (0,2)

Regional 1.555.447 1.388.459 1.376.175 12,0 0,9

Total 26.134.306 26.948.004 26.987.035 (3,0) (0,1)

Harga Rata-rata

Indonesia 952.271 980.452 978.884 (2,9) 0,2

Regional 471.338 526.001 582.368 (10,4) (9,7)

Total 897.751 938.667 946.038 (4,4) (0,8)

Volume termasuk terak

Volume penjualan domestik yang dicapai oleh Perseroan pada tahun 2016

sebesar 25,8 juta ton atau turun 1% di bawah tahun lalu, sebesar 26,07 juta

ton. Penurunan ini merupakan dampak dari oversupply semen sehingga

persaingan di pasar domestik menjadi semakin ketat. Untuk menyisiati

hal tersebut, Perseroan juga membidik pasar regional, baik melalui ekspor

maupun dengan mengoptimalkan entitas anak Perseroan yang berada di luar

negeri (Vietnam). Perseroan berhasil meningkatkan volume penjualan regional

sebesar 25% dari 2,6 juta ton menjadi 3,3 juta ton. Hasilnya, Perseroan mampu

meningkatkan total volume penjualan dari 28,7 juta ton menjadi 29,1 juta atau

naik 1,4%. Peningkatan ini lebih tinggi dari peningkatan dari tahun 2014 ke

tahun 2015 yang hanya 0,6%.

Di pasar domestik, Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar

Rp24.579 miliar atau 3,8% di bawah tahun sebelumnya yang sebesar

Rp25.560 miliar, sedangkan pendapatan regional mengalami kenaikan sebesar

12% menjadi sebesar Rp1.555 miliar dibandingkan tahun 2015 yang sebesar

Rp1.388 miliar.

Dengan demikian, harga rata-rata yang diperoleh dari total pendapatan dibagi

dengan volume penjualan semen dan terak turun 4,4% dari tahun 2015, lebih

tajam dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 0,8%.

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

di tengah persaingan yang semakin ketat Perseroan berhasil meningkatkan

volume penjualan menjadi 29,1 juta ton atau naik

sebesar 1,4%.

Page 194: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.192

Untuk menyiasati penurunan harga,

Perseroan menerapkan strategi Cost

transformation

BEBAN POKOK PENDAPATANKomponen utama beban pokok pendapatan dalam proses pembuatan

semen adalah beban fabrikasi yang terdiri dari biaya bahan bakar (batubara),

tenaga listrik, biaya distribusi, biaya kemasan dan lainnya. Meskipun volume

penjualan perseroan mengalami peningkatan, Perseroan berhasil menurunkan

beban pokok pendapatan. Salah satu upaya yang dilakukan perseroan adalah

dengan melakukan cost transformation.

Grafik Beban Pokok Pendapatan (Dlm Rp Miliar)

18,000

17,000

16,000

15,000

14,000

13,000

12,000

11,000

10,000

2014

15,408.216,278.416,302.0

2015 2016

Beban Pokok Pendapatan

Beban Pokok Pendapatan

Tabel Komponen Beban Pokok Pendapatan, 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Beban (%) Beban (%) Beban (%) 2016:2015 2015:2014

Energi 5.562.627 34,2 5.964.400 36,6 5.865.497 38,1 -6,7 1,7

Distribusi 1.813.252 11,1 2.367.693 14,5 2.422.649 15,7 -23,4 -2,3

Bahan baku 826.407 5,1 873.465 5,4 873.556 5,7 -5,4 0,0

Penyusutan 1.564.271 9,6 1.333.591 8,2 1.192.462 7,7 17,3 11,8

Tenaga Kerja 1.534.007 9,4 1.402.508 8,6 1.372.672 8,9 9,4 2,2

Beban fabrikasi lainnya 4.977.869 30,6 4.360.351 26,7 3.681.322 23,9 14,2 18,4

TOTAL 16.278.433 100,0 16.302.008 100,0 15.408.158 100,0 -0,1 5,8

Perseroan berhasil menurunkan beban pokok pendapatan sebesar 0,1%

dari Rp16.302 miliar ditahun 2015 menjadi Rp16.278 miliar dan beban pokok

penjualan per ton jual semen dan terak sebesar 1,5% dari Rp568 ribu menjadi

Rp559 ribu meskipun selama tahun 2016 terjadi inflasi sebesar 3,02%:

Biaya EnergiBiaya Energi Perseroan tahun 2016 adalah Rp5.563 miliar turun 6,7% dari

tahun 2015 sebesar Rp5.964 miliar. Adapun upaya cost transformation yang

dilakukan Perseroan, di antaranya:

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 195: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 193

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

• Menurunkan consumption figure/Indeks

pemakaian batubara dan indeks pemakaian

BBM di pabrik dengan cara mempertahankan

kinerja terbaik yang pernah dicapai.

• Melakukan evaluasi pembelian batubara

sesuai kebutuhan produksi dengan fokus

penurunan biaya per ton/terak.

• Substitusi bahan bakar diesel dengan BBM

jenis solar dengan harga perolehan yang lebih

rendah.

• Optimasi dan sentralisasi pembelian BBM

industri secara bersama untuk mendapatkan

harga yang kompetitif.

• Optimasi indeks pemakaian listrik

pabrik khususnya untuk peralatan yang

mengkonsumsi daya/kWh besar dengan

mempertahankan kinerja terbaik pada

masing-masing alat.

• Optimasi atas utilisasi power plant dan

WHRPG.

Biaya Distribusi

Biaya distribusi Perseroan tahun 2016 adalah Rp1.813

miliar turun 23,4% dari tahun 2015 sebesar Rp2.368

miliar. Dalam rangka pengelolaan dan transformasi

biaya distribusi Perseroan telah melakukan beberapa

upaya antara lain:

§ Evaluasi kontrak kapal kerja sama kapal dalam

rangka mencapai rate yang optimal

§ Optimalisasi dan utilisasi kapal dengan

melakukan sinergi dalam rangka peningkatan

nilai efisiensi biaya ongkos

§ Optimasi moda transportasi darat dengan

pemiliahan jenis angkutan dan pola distribusi.

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Biaya Bahan Baku

Biaya bahan baku Perseroan tahun 2016 adalah Rp826

miliar turun 5,4% dari tahun 2015 sebesar Rp873 miliar,

adapun beberapa upaya pengelolaan bahan baku

Perseroan melakukan beberapa hal sbb:

• Optimasi perolehan bahan baku dengan source

yang paling optimal

• Optimasi pemakaian material dan komposisi yang

paling efisien

• Optimasi dan pemanfaatan Recycle material

Biaya fabrikasi lainnya

Biaya fabrikasi lainnya tahun 2016 adalah Rp4.978

miliar naik 14,2% dari tahun 2015 sebesar Rp4.360

miliar. Biaya yang termasuk ke dalam biaya fabrikasi

lainnya di antaranya adalah biaya kemasan, biaya

pemeliharaan, biaya umum & administrasi, dan

biaya pajak dan asuransi. Kenaikan biaya fabrikasi

lainnya lebih disebabkan dampak bergabungnya

beberapa entitas anak pendukung semen yang mulai

dikonsolidasi pada akhir tahun 2016. Adapun beberapa

usaha yang dilakukan oleh Perseroan untuk menekan

laju pertumbuhan biaya fabrikasi yaitu:

• Efisiensi indeks biaya pemeliharaan dan

mengurangi patch job.

• Sentralisasi outsourcing dan pengelolaan material.

• Optimasi pengadaan alat berat dengan pola-pola

yang lebih efektif dan efisien.

• Meningkatkan komposisi pemakaian suku cadang

lokal dan suku cadang alternatif serta subtitusi

pelumas dengan yang lebih kompetitif.

• Melakukan standardisasi kebutuhan material suku

cadang secara grup serta melakukan pengadaan

secara bersama untuk mendapatkan harga yang

kompetitif

• Penerapan skala prioritas atas aktivitas umum &

administrasi

Page 196: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.194

LABA BRUTOTabel Laba Bruto, 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Laba Rugi 2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14

Laba bruto 9.855.872 10.645.996 11.578.877 (7,4) (8,1)

Margin laba bruto 37,7% 39,5% 42,9% (1,8) (3,4)

Laba bruto Perseroan di tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 7,4% dari angka Rp10.646 miliar di tahun 2015

menjadi sebesar Rp9.856 miliar di tahun 2016. Penurunan ini lebih kecil dari penurunan sebelumnya yang mencapai

8,1%. Sementara itu, margin laba bruto Perseroan menjadi 37,7% dibanding 39,5% di tahun 2015 dan 42,9% pada

tahun 2014, mengalami penurunan 1,8% pada tahun 2016 dan 3,4% pada tahun sebelumnya. Penurunan ini terutama

dipengaruhi oleh penurunan pendapatan Perseroan (Lihat Pendapatan, hal 189)

BEBAN USAHAGrafik Beban Usaha (Dalam Rp Miliar)

5,000

4,500

4,000

3,500

3,000

2,500

2,000

2014

4,436.74,628.84,700.5

2015 2016

Beban Usaha

Tabel Komponen Beban Usaha, 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Beban Beban Beban '16:'15 '15:'14

Beban Penjualan 2.719.373 2.658.737 2.694.237 2,3 -1,3

Beban Umum dan administrasi 2.163.085 2.087.885 1.937.522 3,6 7,8

(Pendapatan) beban operasi lainnya (253.699) (46.157) (195.060) 449,6 -76,3

TOTAL 4.628.759 4.700.465 4.436.699 (1,5) 5,9

Beban Usaha/Pendapatan 17,7% 17,4% 16,4% 0,3 1,0

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 197: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 195

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Beban usaha Perseroan tahun 2016 sebesar Rp4.629 miliar, turun 1,5% dari tahun sebelumnya sebesar

Rp4.700 miliar. Untuk mengendalikan kenaikan beban usaha ini, perusahaan juga menerapkan cost transformation,

di antaranya dengan cara:

• Penerapan skala prioritas terhadap kegiatan-kegiatan penunjang seperti pengendalian perjalanan dinas, optimasi

rapat dengan fasilitas video conference

• Optimasi pelaksanaan pendidikan pelatihan dengan konsep inhouse training dengan tetap menjaga kualitas

pelatihan

Beban penjualan

Tabel Komponen Beban Penjualan, 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Beban (%) Beban (%) Beban (%) '16:'15 '15:'14

Ongkos Angkut dan Bongkar 2.194.813 80,7 2.077.574 78,1 2.097.602 77,9 5,6 -1,0

Promosi 265.468 9,8 323.395 12,2 351.850 13,1 -17,9 -8,1

Gaji, Upah, dan Remunerasi 174.758 6,4 186.503 7,0 172.929 6,3 -6,3 7,3

Beban Penjualan Lainnya 84.334 3,1 71.265 2,7 71.856 2,7 18,3 -0,8

Total 2.719.373 100,0 2.658.737 100,0 2.694.237 100,0 2,3 -1,3

Komponen utama beban penjualan di tahun 2016 terdiri atas ongkos angkut dan bongkar, sebesar Rp2.195 miliar

atau 80,7% dari total beban penjualan. Beban ini naik 5,6% seiring dengan adanya peningkatan volume penjualan dan

peningkatan biaya lain yang terkait. Beban ini 1,0% mengalami penurunan dari tahun 2014 ke tahun 2015. Sementara

itu, biaya promosi sebesar Rp265 miliar berhasil ditekan 17,9% melanjutkan penekanan tahun sebelumnya 8,1%.

Gaji, upah dan remunerasi lain sebesar Rp175 miliar juga berhasil ditekan 6,3% dari tahun 2015. Secara keseluruhan,

total beban penjualan hanya naik sebesar 2,3% dari tahun 2015, yang mana pada tahun sebelumnya berhasil ditekan

1,3%.

Beban Umum dan Administrasi

Tabel Komponen Beban Umum dan Administrasi, 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Beban Beban Beban '16:'15 '15:'14

Gaji, Upah, dan Remunerasi Lainnya 1.061.095 1.131.438 934.348 -6,2 21,1

Keperluan kantor 155.993 147.600 180.311 5,7 -18,1

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 186.815 136.395 180.171 37,0 -24,3

Pajak, Asuransi, dan Sewa 137.266 101.205 86.816 35,6 16,6

Penyusutan, amortisasi dan deplesi 152.569 123.094 134.331 23,9 -8,4

Beban Umum dan Administrasi Lainnya 469.347 448.153 421.546 4,7 6,3

TOTAL 2.163.085 2.087.885 1.937.523 3,6 7,8

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 198: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.196

Beban umum dan administrasi sebesar Rp2.163 miliar atau hanya naik 3,6%

dari tahun lalu sebesar 2.088 miliar. Komponen utama ini di tahun 2016 adalah

beban gaji, upah dan remunerasi lainnya sebesar Rp1.061 miliar yang berhasil

ditekan 6,2% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, beban keperluan kantor

sebesar Rp155 miliar naik 5,7% dibanding tahun sebelumnya. Beban Program

Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebesar Rp186 miliar meningkat 37%

dari tahun sebelumnya. Beban pajak, asuransi dan sewa sebesar Rp137 miliar

naik 35,6% dari tahun sebelumnya seiring dengan kebutuhan operasioal

Perseroan. Sedangkan beban penyusutan, amortisasi, dan deplesi sebesar

Rp153 miliar naik 23,9% dari tahun 2015 seiring dengan penambahan jumlah

aset tetap Perseroan terkait dengan urusan umum dan administrasi.

Terkait biaya SDM, Manajemen lebih memandang komponen biaya ini sebagai

salah satu tools untuk memotivasi peningkatan kinerja individual maupun

Perseroan secara keseluruhan. Perseroan merealisasikan program pelatihan

untuk meningkatkan kompetensi SDM, yang merupakan salah satu bentuk

investasi Perseroan.

LABA USAHATabel Laba Usaha, 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Laba Rugi 2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14

Laba usaha 5.227.113 5.945.531 7.142.178 (12,1) (16,8)

Margin laba usaha 20,0% 22,1% 26,5% (2,1) (4,4)

Dengan penjelasan pendapatan dan beban-beban sebelumnya, laba bruto

Perseroan di tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 12,1% dari angka

Rp5.945 miliar di tahun 2015 menjadi sebesar Rp5.227 miliar di tahun 2016

dan margin laba usaha Perseroan menjadi 20,0% dibanding 22,1% di tahun

2015 atau turun 2,1%. Penurunan ini tidak setajam tahun lalu yang mengalami

penurunan 16,8% pada laba usaha dan 4,4% pada marginnya.

Perseroan merealisasikan program pelatihan untuk

meningkatkan kompetensi sdm, yang merupakan

salah satu bentuk investasi Perseroan.

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 199: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 197

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Tabel Penghasilan (Beban) Lain-lain, 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14

Penghasilan keuangan 183.773 241.076 286.070 (23,8) (15,7)

Beban keuangan (363.493) (370.005) (382.919) (1,8) (3,4)

Penghasilan (beban) net (179.720) (128.929) (96.849) 39,4 33,1

Perseroan membukukan beban lain-lain (net) sebesar Rp180 miliar, naik 39,4% dari nilai sebesar Rp129 miliar di

tahun 2015. Hal ini terutama dikarenakan pendapatan bunga dari penempatan deposito berjangka dalam rupiah turun

seiring dengan penurunan saldo penempatan dana kas Perseroan yang menjadi Rp1.615 miliar dari sebelumnya

sebesar Rp3.353 miliar di akhir tahun 2015, sehingga penerimaan bunga Perseroan di tahun 2016 adalah sebesar

Rp184 miliar turun 23,8% dari tahun 2015 yang sebesar Rp241 miliar. (Lihat uraian “Kas dan Setara Kas”).

LABA SEBELUM PAJAK & BEBAN PAJAK PENGHASILANTabel Laba Sebelum Pajak & Beban Pajak Penghasilan, 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14

Laba Sebelum Pajak 5.084.622 5.850.923 7.077.276 (13,1) (17,3)

Pajak Penghasilan 549.585 1.325.482 1.509.616 (58,5) (12,2)

Laba sebelum pajak Perseroan turun 13,1% dari Rp5.851 miliar menjadi 5.085 miliar pada tahun 2016. Sementara itu,

beban pajak Perseroan tahun 2016 adalah sebesar Rp550 miliar turun 58,5% dari Rp1.325 miliar di tahun 2015. Pajak

penghasilan ini dipengaruhi oleh revaluasi aset tetap yang dilakukan secara fiskal oleh Perseroan pada tahun 2016.

Sepanjang tahun pelaporan Perseroan senantiasa memenuhi kewajiban pembayaran pajak dengan baik, sehingga

tidak ada sengketa perpajakan yang harus diselesaikan.

LABA BERSIH DAN LABA BERSIH PER SAHAM DASARTabel Laba Bersih dan Laba Bersih Per Saham Dasar, 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Laba Rugi 2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14

Laba bersih 4.521.596 4.521.491 5.559.902 0,0 (18,7)

Jumlah saham 5.931.520 5.931.520 5.931.520 - -

Laba bersih per saham 762 762 937 0,0 (18,7)

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 200: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.198

Dengan perhitungan beban pajak sebelumnya, Perseroan mampu membukukan laba yang dapat distribusikan kepada

pemilik entitas induk (laba bersih) sebesar Rp4.521 miliar atau relatif tetap dibanding tahun sebelumnya. Dengan tidak

adanya perubahan pada jumlah saham beredar, laba bersih per saham dasar Rp762 per lembar yang juga relatif

tetap dengan tahun sebelumnya. Sementara itu, pada tahun sebelumnya terjadi penurunan laba bersih dan laba

bersih per saham dasar sebesar 18,7%.

Tabel Komposisi Laba Bersih Berdasarkan Segmen, 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Laba Laba Laba '16:'15 '15:'14

Semen 4.545.982 4.661.452 5.578.622 (2,5) (16,4)

Beton Siap Pakai (4.956) 1.231 (9.653) (502,4) 112,8

Transportasi Perdagangan 22.738 - - - -

Pertambangan Batu Kapur dan Tanah Liat 41.018 34.089 6.210 20,3 448,9

Batubara 7.122 3.092 625 130,3 394,9

Kantong Kemasan 29.438 25.729 27.445 14,4 (6,3)

Sistem Informasi 6.840 3.167 (1.058) 116,0 399,4

Lainnya (721) (1.759) 19.558 59,1 (109,0)

Laba bersih sebelum eliminasi 4.647.461 4.727.001 5.621.947 (1,7) (15,9)

Eliminasi (penjualan antarsegmen) (125.865) (205.511) (61.848)

Laba bersih 4.521.596 4.521.490 5.559.902 0,0 (18,7)

Jika dilihat dari segmen operasi, segmen semen mampu menyumbangkan laba bersih yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas induk sebesar 97,8% atau Rp4.546 miliar, turun 2% dari tahun lalu sebesar Rp4.661 miliar.

Segmen Penambangan Batu Kapur dan Tanah Liat dan Segmen Kantong Kemasan masing-masing menghasilkan laba

Rp41 miliar dan Rp29 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya masing-masing Rp34 miliar (naik 20,3%) dan Rp26

miliar (naik 14,4%). Sementara itu, laba yang diperoleh dari segmen Transportasi Perdagangan yang baru diakuisisi

di tahun 2016 adalah Rp23 miliar. Laba segmen operasi lain lebih kecil dari Rp10 miliar. Sebagian besar segmen non

semen menunjukkan pertumbuhan laba yang positif kecuali segmen Beton Siap Pakai. Laba segmen tersebut kecil

dikarenakan masih besarnya beban bunga yang masih harus dibayar.

LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALANTabel Laba Komprehensif dan Laba Bersih Per Saham Dasar, 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Laba Rugi 2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14

Laba komprehensif 4.395.314 4.599.417 5.631.171 (4,4) (18,3)

Jumlah saham 5.931.520 5.931.520 5.931.520 - -

Laba komprehensif per saham 741 775 949 (4,4) (18,3)

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 201: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 199

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Perseroan memiliki pendapatan komprehensif lain

terkait dengan kerugian pengukuran kembali atas

liabilitas imbalan pasti, perubahan neto nilai wajar

investasi efek tersedia untuk dijual, selisih kurs dari

penjabaran kegiatan usaha luar negeri dan lainnya

sehingga laba komprehensif tahun berjalan setelah

pajak adalah sebesar Rp4.395 miliar, turun 4,4% dari

tahun 2015 sebesar Rp4.599 miliar. Dengan tidak

adanya perubahan pada jumlah saham beredar, laba

bersih per saham dasar menjadi Rp741 per lembar

atau turun 4,4% dari tahun 2015 yang sebesar

Rp775 per lembar saham

PROFITABILITAS DAN MARGIN (RpJuta)

Tabel Profitabilitas dan Margin, 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Laba Rugi 2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14

Laba Bruto 9.855.872 10.645.996 11.578.877 (7,4) (8,1)

Margin Laba Bruto (%) 37,7 39,5 42,9 (1,8) (3,4)

Laba Usaha 5.227.113 5.945.531 7.142.178 (12,1) (16,8)

Margin Laba Usaha (%) 20,0 22,1 26,5 (2,1) (4,4)

EBITDA 6.962.934 7.473.542 8.491.877 (6,8) (12,0)

Margin EBITDA (%) 26,6 27,7 31,5 (1,1) (3,7)

Laba Bersih1 4.521.596 4.521.491 5.559.902 0,0 (18,7)

Margin Laba Bersih (%) 17,3 16,8 20,6 0,5 (3,8) 1Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Perseroan mencatat laba bruto tahun 2016 sebesar

Rp9.856 miliar atau turun 7,4% dibanding tahun

sebelumnya sebesar Rp10.646 miliar, laba usaha

tahun 2016 sebesar Rp5.227 miliar atau turun 12,1%

dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp5.946 miliar.

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Sedangkan EBITDA tahun 2016 mencapai Rp6.963

miliar atau turun 6,8% dibandingkan tahun sebelumnya

sebesar Rp7.474 miliar. Laba bersih Perseroan relatif

tetap di Rp4.521 miliar sehingga dengan adanya

penurunan pendapatan, margin laba bersih mengalami

kenaikan 0,5% dari 16,8% menjadi 17,3%.

Selain margin laba bersih, margin profitabilitas di tahun

2016 mengalami penurunan, di mana margin laba bruto

menjadi sebesar 37,7%, margin laba usaha sebesar

20,0%, dan margin EBITDA sebesar 26,6%. Untuk

tahun 2015 angka-angka tersebut adalah 39,5% untuk

margin laba bruto, margin laba usaha sebesar 22,1%,

dan margin EBITDA sebesar 27,7%.

Secara keseluruhan, pertumbuhan margin tahun ini

lebih baik/tidak lebih buruk dari pertumbuhan pada

tahun sebelumnya.

Page 202: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.200

IKHTISAR PERUBAHAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANIkhtisar Posisi Keuangan Konsolidasi Perseroan, 31 Desember 2014-2016

Grafik Ikhtisar Posisi Keuangan (Dlm Rp Miliar)

50,000

45,000

40,000

35,000

30,000

25,000

20,000

15,000

10,000

5,000

Total Aset Total Liabilitas Total Ekuitas

9,326.710,712.3

13,652.5

34,331.738,153.1

44,226.9

25,004.927,440.8

30,574.4

20152014 2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Nilai (%) Nilai (%) Nilai (%) '16:'15 '15:'14

Aset Lancar 10.373.159 23,5 10.538.704 27,6 11.648.545 33,9 (1,6) (9,5)

Aset Tidak Lancar 33.853.737 76,5 27.614.415 72,4 22.683.130 66,1 22,6 21,7

Total Aset 44.226.896 100,0 38.153.119 100,0 34.331.675 100,0 15,9 11,1

Liabilitas Jangka Pendek 8.151.674 59,7 6.599.190 61,6 5.271.930 56,5 23,5 25,2

Liabilitas Jangka Panjang 5.500.831 40,3 4.113.131 38,4 4.054.815 43,5 33,7 1,4

Total Liabilitas 13.652.505 100,0 10.712.321 100,0 9.326.745 100,0 27,4 14,9

Ekuitas Diatribusikan Kepada:

- Pemilik Entitas Induk 29.035.196 95,0 26.419.542 96,3 24.046.465 96,2 9,9 9,9

- Kepentingan Non Pengendali 1.539.195 5,0 1.021.256 3,7 958.465 3,8 50,7 6,6

Total Ekuitas 30.574.391 100,0 27.440.798 100,0 25.004.930 100,0 11,4 9,7

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 203: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 201

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

ASETGrafik Komposisi Aset (Dalam Rp Miliar)

45,000.0

40,000.0

35,000.0

30,000.0

25,000.0

20,000.0

15,000.0

10,000.0

5,000.0

2014

11,648,5

22,683.1

10,373.2

33.853,7

10,538.7

27,614.4

2015 2016

Aset Lancar Aset Tidak Lancar

Tabel Komposisi Aset, 31 Desember 2014-2016(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Aset (%) Aset (%) Aset (%) '16:'15 '15:'14

Aset Lancar 10.373.159 23,5 10.538.704 27,6 11.648.545 33,9 (1,57) (9,53)

Aset Tidak Lancar 33.853.737 76,5 27.614.415 72,4 22.683.130 66,1 22,59 21,74

Total Aset 44.226.896 100,0 38.153.119 100,0 34.331.675 100,0 15,92 11,13

Per tanggal 31 Desember 2016, Perseroan memiliki total aset sebesar Rp44.227 miliar, naik 15,9% dari saldo 31

Desember 2015, sebesar Rp38.153 miliar. Total aset tersebut terdiri dari 23,5% aset lancar dan 76,5% aset tidak

lancar. Komposisi ini berubah dari komposisi aset di tahun 2015 yang terdiri dari 27,6% aset lancar dan 72,4% aset

tidak lancar.

Perubahan komposisi tersebut terjadi karena adanya penurunan jumlah aset lancar sebesar 1,57% dari sebesar

Rp10.539 miliar di tahun 2015 menjadi sebesar Rp10.373 miliar. Di sisi lain terjadi peningkatan saldo aset tidak lancar

sebesar 22,6% dari saldo sebesar Rp27.614 miliar di tahun 2015 menjadi sebesar Rp33.854 miliar di akhir tahun

2016.

Jika dibandingkan dengan tahun 2014, pada tahun 2015 total aset naik 11,1% yang berasal dari kenaikan aset tidak

lancar 21,7% dan penurunan aset lancar 9,5%. Penjelasan atas perubahan pada pos-pos laporan posisi keuangan

utama yang mempengaruhi perubahan komposisi aset lancar maupun tidak lancar tersebut adalah sebagai berikut:

44,23 triliun Aset Perseroan15,9%

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 204: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.202

Aset LancarTabel Komposisi Aset Lancar, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Aset (%) Aset (%) Aset (%) '16:'15 '15:'14

Kas dan setara kas 2.834.444 27,3 3.964.018 37,6 4.925.950 42,3 (28,5) (19,5)

Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya

13.985 0,1 25.470 0,2 13.697 0,1 (45,1) 86,0

Investasi jangka pendek 13.263 0,1 2.263 0,1 91.872 0,8 486,0 (97,5)

Piutang usaha - Net 3.837.918 37,0 3.543.840 33,6 3.301.248 28,3 8,3 7,3

Piutang lain-lain - Net 180.366 1,8 84.800 0,8 131.309 1,1 112,7 (35,4)

Persediaan - Net 2.671.145 25,8 2.408.974 22,9 2.811.704 24,1 10,9 (14,3)

Uang Muka 144.944 1,4 88.747 0,8 148.717 1,3 63,3 (40,3)

Pajak dibayar dimuka 594.223 5,7 382.061 3,6 171.261 1,5 55,5 123,1

Beban dibayar dimuka 74.385 0,7 38.531 0,4 52.787 0,5 93,1 (27,0)

Aset lancar lainnya 8.486 0,1 - - - - - -

Total Aset Lancar 10.373.159 100,0 10.538.704 100,0 11.648.545 100,0 (1,6) (9,5)

Komposisi utama aset lancar adalah kas dan setara kas 27,3%, Piutang usaha-net 37,0%, Persediaan 25,8%, pajak

dibayar dimuka 5,7%, dan lainnya 4,1%.

Penjelasan atas penyebab perubahan posisi aset lancar tersebut adalah sebagai berikut:

Kas dan setara kas serta kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya.Pengelolaan kas dan setara kas dilakukan secara prudent melalui manajemen cash cycle yang optimal dan

pembentukan manajemen portfolio yang sehat atas excess cash Perseroan dengan tetap memperhatikan risk dan

return yang memberi benefit optimal.

Tabel Kas dan Setara Kas setra kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Aset (%) Aset (%) Aset (%) '16:'15 '15:'14

Kas 9.755 0,3 2.783 0,1 2.994 0,0 250,5 (7,1)

Bank:

Rupiah 928.160 32,5 347.028 8,7 294.269 6,0 167,5 17,9

Dolar Amerika Serikat 190.335 6,7 144.311 3,6 55.082 1,1 31,9 162,0

Euro 50.550 1,8 45.405 1,1 97.560 2,0 11,3 (53,5)

Dolar Singapura 134 0,0 131 0,0 123 0,0 2,1 6,9

Dong Vietnam 17.403 0,6 11.897 0,3 15.053 0,3 46,3 (21,0)

Total Bank 1.186.581 41,6 548.773 13,7 462.087 9,4 116,2 18,8

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 205: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 203

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Aset (%) Aset (%) Aset (%) '16:'15 '15:'14

Deposito:

Rupiah 1.618.929 56,8 3.355.139 84,1 4.300.048 87,1 (51,7) (22,0)

Dolar Amerika Serikat 36.714 1,3 31.693 0,8 37.320 0,8 15,8 (15,1)

Euro - - - - 105.933 2,1 - (100,0)

Dong Vietnam - - 51.101 1,3 31.264 0,6 - 63,4

Total Deposito 1.655.643 58,1 3.437.933 86,2 4.474.566 90,6 -51,8 -23,2

Total 2.851.979 100,0 3.989.488 100,0 4.939.646 100,0 -28,5 -19,2

Investasi jk pendek jatuh tempo dan kas dan setara kas yang dibatasi

17.535 25.470 13.697 (31,2) 86,0

Total Kas dan Setara Kas 2.834.444 3.964.018 4.925.950 -28,5 -19,5

Total saldo kas dan setara kas di tahun 2016 adalah sebesar Rp2.851 miliar, turun dibanding posisi tahun 2015 yang

sebesar Rp3.989 miliar, terutama turunnya arus kas dari aktivitas operasi dan adanya peningkatan pengeluaran kas

untuk investasi terkait akuisisi entitas anak.

Saldo kas dan setara kas pada akhir tahun 2016 terdiri dari kas sebesar Rp10 miliar atau 0,3% dari jumlah kas dan

setara kas, ditempatkan di rekening giro sebesar Rp1.187 miliar atau 41,6% dari jumlah kas dan setara kas, serta

deposito berjangka dan call deposits sebesar Rp1.656 miliar atau sebesar 58,1% dari jumlah kas dan setara kas.

Selaras dengan program pengembangan usaha yang tengah dijalankan, dan sebagai bagian dari mitigasi yang

dilakukan terhadap perubahan nilai tukar untuk pendanaan pembelanjaan modal, Perseroan menempatkan saldo kas

dan setara kas dalam beberapa mata uang, sesuai kebutuhan, sebagai berikut:

Kas dan Setara Kas Per Mata Uang (dalam RpJuta)

Tabel Kas dan Setara Kas Per Mata Uang, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Aset Aset Aset '16:'15 '15:'14

Rupiah 2.556.561 3.704.871 4.597.197 -31,0 -19,4

Dolar Amerika Serikat 227.058 176.014 92.411 29,0 90,5

Euro 50.550 45.405 203.493 11,3 -77,7

Dolar Singapura 134 131 123 2,1 6,9

Dong Vietnam 17.676 63.067 46.422 -72,0 35,9

Total 2.851.979 3.989.488 4.939.646 -28,5 -19,2

Investasi jk pendek jatuh tempo dan kas dan setara kas yang dibatasi 17.535 25.470 13.697 (31,2) 86,0

Total Kas dan Setara Kas 2.834.444 3.964.018 4.925.950 -28,5 -19,5

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 206: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.204

Dalam tabel tersebut diatas tampak adanya peningkatan kas dan setara kas dalam mata uang Dolar Amerika Serikat

dan penurunan kas dan setara kas dalam mata uang Euro, seiring dengan telah direalisasinya pengiriman peralatan

utama proyek pengembangan perusahaan. Perseroan mengalokasikan dana dalam mata uang yang relevan untuk

menekan risiko fluktuasi mata uang. (lihat juga uraian “Manajemen Risiko”).

Selain untuk pembangunan pabrik baru dan pemeliharaan fasilitas operasi eksisting, Perseroan menyiapkan dana

untuk membangun beberapa fasilitas pendukung operasi dan fasilitas-fasilitas lainnya.

Perseroan juga menempatkan sejumlah dana kas dan setara kas untuk mendukung keperluan modal kerja, baik

dalam rangka pembelian bahan baku, maupun bahan lainnya yang harus dilakukan dalam mata uang rupiah. Hal ini

dilakukan untuk meningkatkan kesiapan operasi pabrik sebagai antisipasi atas naiknya permintaan semen di pasar

domestik di masa mendatang.

Saldo kas dan setara kas Perseroan mayoritas ditempatkan dalam bentuk deposito pada bank dengan tingkat

kesehatan yang baik antara lain: di PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT.

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT.Bank Tabungan Negara (Persero), PT. Bank Bukopin Tbk., dan bank lainnya.

Atas penempatan dana tersebut, Perseroan mendapatkan pendapatan bunga dengan tingkat bunga untuk deposito

rupiah sebesar 4,00%-10,50%. (lihat juga uraian “Pendapatan/(Beban) Lainnya” hal 197).

Piutang Usaha / Trade Receivables

Tabel Piutang Usaha, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Aset Aset Aset '16:'15 '15:'14

Lancar 2.500.896 2.898.661 2.932.746 -13,7 -1,2

Lewat Jatuh Tempo

1-45 hari 737.465 313.913 265.438 134,9 18,3

46-135 hari 301.362 239.105 63.654 26,0 275,6

136-365 hari 217.030 80.800 21.369 168,6 278,1

Lebih dari 365 hari 213.021 94.355 90.581 125,8 4,2

Total 3.969.774 3.626.834 3.373.788

Cadangan Penurunan Nilai (131.856) (82.994) (72.541) 58,9 14,4

Piutang Usaha-Bersih 3.837.918 3.543.840 3.301.247 8,3 7,3

Pendapatan 26.134.306 26.948.004 26.987.035 -3,0 -0,1Piutang Usaha-Bersih/Pendapatan 14,7 13,2 12,2 11,7 7,5

Piutang usaha Perseroan tercatat sebesar Rp3.838 miliar atau naik 8,3% dari akhir tahun 2015 sebesar Rp3.544

miliar. Sementara itu, pada tahun sebelumnya terjadi peningkatan 7,3% dari tahun 2014. Peningkatan ini terutama

disebabkan oleh naiknya kegiatan operasional Perseroan untuk memenuhi permintaan pelanggan dan juga diakibatkan

oleh penerapan strategi pemasaran. Selain itu, peningkatan ini juga dipengaruhi oleh hasil akuisisi entitas anak

dengan total nilai wajar piutang usaha dan piutang lain-lain PT Varia Usaha dan entitas anak pada saat akuisisi Rp645

miliar dan VUB Rp244 miliar. Rata-rata perputaran piutang tahun 2016 pada kisaran 54 hari, naik dibanding tahun

sebelumnya 48 hari.

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 207: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 205

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Persediaan

Tabel Persediaan, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Aset Aset Aset '16:'15 '15:'14

Suku cadang 1.088.081 1.027.540 1.163.504 5,9 (11,7)

Bahan baku & penolong 751.868 776.043 831.519 (3,1) (6,7)

Barang dalam proses 520.904 400.894 537.981 29,9 (25,5)

Barang jadi 362.606 274.749 242.247 32,0 13,4

Barang dalam perjalanan 64.338 36.309 131.959 77,2 (72,5)

Total 2.787.797 2.515.535 2.907.210 10,8 (13,5)

Penyisihan (116.652) (106.561) (95.506) 9,5 11,6

Persediaan 2.671.145 2.408.974 2.811.704 10,9 (14,3)

Nilai persediaan bersih pada akhir tahun 2016 adalah Rp2.671 miliar atau naik 10,9% dibandingkan posisi akhir tahun

sebelumnya sebesar Rp2.409 miliar. Sementara itu, pada tahun sebelumnya terjadi penurunan persediaan 14,3%

dibanding tahun 2014. Saldo persediaan tersebut terdiri dari suku cadang sebesar Rp1.088 miliar atau naik 5,9%

dari tahun 2015, barang dalam proses sebesar Rp521 miliar atau naik 29,9% dari tahun 2015, barang jadi sebesar

Rp363 miliar atau naik 32,0% dari tahun 2015, dan barang dalam perjalanan sebesar Rp64 miliar atau naik 77,2%

dari tahun 2015. Persediaan bahan baku dan penolong sebesar Rp752 miliar mengalami penurunan sebesar 3,1%

dari tahun 2015. Perubahan nilai persediaan ini juga dipengaruhi oleh adanya akuisisi VU dan VUB pada tahun 2016.

Aset Tidak LancarTabel Aset Tidak Lancar, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Aset Aset Aset '16:'15 '15:'14

Aset Pajak Tangguhan 752.492 90.268 56.553 733,6 59,6

Investasi pada Entitas Asosiasi 93.985 223.952 146.980 (58,0) 52,4

Properti Investasi 160.694 175.123 183.318 (8,2) (4,5)

Aset Tetap - Net 30.846.750 25.167.683 20.221.067 22,6 24,5

Beban Tangguhan - Net 117.654 134.694 113.317 (12,7) 18,9

Uang Muka Investasi 179.217 328.280 531.935 (45,4) (38,3)

Aset Tidak Berwujud 1.355.080 1.134.306 1.103.697 19,5 2,8

Aset Lain-Lain 347.865 360.109 326.263 (3,4) 10,4

Total Aset Tidak Lancar 33.853.737 27.614.415 22.683.130 22,6 21,7

Komposisi aset tidak lancar 2016, terutama terdiri atas aset tetap, 91,1% senilai Rp30.847 miliar atau naik 22,6% dari

tahun 2015, aset tidak berwujud 4,0% senilai Rp1.355 miliar atau naik 19,5% dari tahun 2015, aset pajak tangguhan

2,2% senilai Rp752 miliar atau naik 733,6% dari tahun 2015. Aset tidak lancar pada akhir 2016 adalah sebesar

Rp33.854 miliar, meningkat 22,6% dibanding akhir 2015, sebesar Rp27.614 miliar. Peningkatan ini sedikit lebih tinggi

dibandingkan peningkatan pada tahun sebelumnya yang mencapai 21,7%.

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 208: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.206

Aset Tetap

Grafik Aset Tetap (Dlm Rp Miliar)

35,000.0

30,000.0

25,000.0

20,000.0

15,000.0

10,000.0

5,000.0

2014

20,221.1

30,846.825.167.7

2015 2016

Aset Tetap

Tabel Aset Tetap, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Aset Aset Aset '16:'15 '15:'14

Pemilikan langsung 43.585.963 36.264.369 30.004.666 20,2 20,9

Aset Sewa Pembiayaan 854.958 386.604 333.881 121,1 15,8

Total 44.440.921 36.650.973 30.338.547

Akumulasi Penyusutan (13.594.171) (11.483.290) (10.117.480) 18,4 13,5

Total Aset Tetap 30.846.750 25.167.683 20.221.067 22,6 24,5

Aset tetap Perseroan dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu aset yang dimiliki langsung oleh Perseroan dan aset

sewa pembiayaan. Total nilai buku (bersih) aset tetap Perseroan tahun 2016 sebesar Rp30.847 miliar, meningkat 22,6%

dari tahun sebelumnya sebesar Rp25.168 miliar. Secara persentase, peningkatan ini lebih rendah dari peningkatan

tahun sebelumnya yang mencapai 24,5%. Peningkatan tersebut selaras dengan penyelesaian pembangunan pabrik

baru, bangunan lainnya dan adanya kenaikan pada aset sewa pembiayaan untuk mendukung peningkatan aktivitas

produksi maupun menggantikan aset sewa pembiayaan yang sudah kurang produktif. Selain itu, saldo ini juga

dipengaruhi oleh adanya pertumbuhan inorganic perusahaan berupa akuisisi entitas anak. (Lihat juga uraian “Proyek-

proyek Strategis” Hal 146-147, 150-152 dan “Investasi Barang Modal”, hal 224).

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 209: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 207

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Aset Tidak BerwujudTabel Aset Tidak Berwujud, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Aset Aset Aset '16:'15 '15:'14

Lisensi 771.421 816.854 749.378 (5,6) 9,0

Merek dagang 174.940 199.567 170.765 (12,3) 16,9

Piranti perangkat lunak 173.174 173.029 172.741 0,1 0,2

Pengurusan perpanjangan hak atas tanah 11.052 10.995 10.170 0,5 8,1

Hubungan pelanggan 318.761 - - - -

Goodwill 205.280 165.832 155.881 23,8 6,4

Total 1.654.628 1.366.277 1.258.935 21,1 8,5

Akumulasi Amortisasi (299.548) (231.971) (155.238) 29,1 49,4

Total Aset Tak Berwujud 1.355.080 1.134.306 1.103.697 19,5 2,8

Aset tidak berwujud (bersih) pada tahun 2016 sebesar Rp1.355 miliar naik 19,5% dibanding tahun 2015 yang sebesar

Rp1.134 miliar. Kenaikan ini terutama didukung oleh peningkat nilai dari hubungan pelanggan sebesar Rp319 miliar.

Pada tahun sebelumnya, peningkatan aset tidak berwujud hanya 2,8% dibandingkan tahun 2014. Perubahan yang

cukup besar di tahun 2016 ini terutama dikarenakan pertumbuhan inorganic Perseroan berupa akuisisi entitas anak.

Aset Pajak TangguhanTabel Aset Pajak Tangguhan, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Aset Aset Aset '16:'15 '15:'14

Perseroan 616.212 - - -

Anak Perusahaan 136.280 90.268 56.553 51,0 59,6

Total Aset Pajak Tangguhan 752.492 90.268 56.553 733,6 59,6

Aset pajak tangguhan perseroan meningkat tajam 733,6% dari tahun 2015, dibandingkan dengan tahun lalu yang

hanya meningkat 59,6%. Peningkatan ini terutama dikarenakan adanya perbedaan nilai buku dan secara fiskal

sebagai dampak dari dilakukannya revaluasi aset tetap secara fiskal pada tahun 2016.

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 210: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.208

LIABILITASGrafik Liabilitas (Dlm Rp Miliar)

15,000.0

13,000.0

11,000.0

9,000.0

7,000.0

5,000.0

3,000.0

1,000.0

Liabilitas Jk Pendek Total Liabilitas Liabilitas Jk Panjang

9,326.710,712.3

13,652.5

5,271.9

6,599.23,151.7

4,054.8 4,113.1

5.500.8

20152014 2016

Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp13.653 miliar, meningkat 27,5%

dibanding tahun sebelumnya Rp10.712 miliar. Liabilitas Perseroan di tahun 2016 terdiri atas Liabilitas Jangka Pendek

dengan porsi 59,7%, senilai Rp8.152 miliar atau naik sebesar 23,5% dan Liabilitas jangka panjang dengan

porsi 40,3% senilai Rp5.501 miliar atau naik sebesar 33,7%.

Tabel Liabilitas, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Liabilitas (%) Liabilitas (%) Liabilitas (%) '16:'15 '15:'14

Liabilitas Jangka Pendek 8.151.673 59,7 6.599.190 61,6 5.271.930 56,5 23,5 25,2

Liabilitas Jangka Panjang 5.500.831 40,3 4.113.131 38,4 4.054.815 43,5 33,7 1,4

Total Liabilitas 13.652.505 100,0 10.712.321 100,0 9.326.745 100,0 27,4 14,9

Penjelasan berikut memberi gambaran hal-hal yang mempengaruhi perubahan posisi liabilitas Perseroan tersebut.

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 211: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 209

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Liabilitas Jangka Pendek

Tabel Komposisi Liabilitas Jangka Pendek, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Liabilitas (%) Liabilitas (%) Liabilitas (%) '16:'15 '15:'14

Pinjaman Jangka Pendek 819.025 10,0 138.604 2,1 81.809 1,6 490,9 69,4

Utang Usaha 4.077.757 50,0 3.783.246 57,3 3.031.508 57,5 7,8 24,8

Utang Lain-Lain 305.251 3,7 194.300 2,9 215.001 4,1 57,1 (9,6)

Utang Pajak 363.827 4,5 275.833 4,2 271.687 5,2 31,9 1,5

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 867.466 10,6 848.863 12,9 680.197 12,9 2,2 24,8

Beban Akrual 677.378 8,3 633.616 9,6 445.434 8,4 6,9 42,3

Uang Muka Penjualan 49.466 0,6 17.646 0,3 30.225 0,6 180,3 (41,6)

Bagian Lancar atas Liabilitas Jangka Panjang 991.503 12,2 707.082 10,7 516.070 9,8 40,2 37,0

Total Liabilitas Jangka Pendek 8.151.673 100,0 6.599.190 100,0 5.271.930 100,0 23,5 25,2

Komposisi utama liabilitas jangka pendek Perseroan akhir tahun 2016 terdiri atas utang usaha 50,0% sebesar Rp4.078

miliar, liabilitas manfaat karyawan jangka pendek 10,6% sebesar Rp867 miliar, bagian lancar atas liabilitas jangka

panjang 12,2% sebesar Rp992 miliar beban akrual 8,3% sebesar Rp677 miliar, dan pinjaman jangka pendek 10,0%

sebesar Rp819 miliar. Secara keseluruhan, liabilitas jangka pendek naik 23,5% dibandingkan tahun 2015. Sementara

itu, pada tahun 2015 terhadap tahun 2014 kenaikan ini adalah 25,2%.

Penjelasan atas penyebab perubahan pada pos-pos neraca tersebut serta upaya untuk mengelolanya diuraikan

dalam bahasan berikut:

Utang Usaha

Tabel Utang Usaha, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Liabilitas (%) Liabilitas (%) Liabilitas (%) '16:'15 '15:'14

Lancar 2.486.971 61,0 2.575.547 68,1 2.241.484 73,9 -3,4 14,9

Lewat Jatuh Tempo

1-45 hari 608.179 14,9 648.857 17,2 480.108 15,8 -6,3 35,1

46-135 hari 242.937 6,0 259.862 6,9 128.623 4,2 -6,5 102,0

136-365 hari 463.875 11,4 231.739 6,1 158.676 5,2 100,2 46,0

Lebih dari 365 hari 275.795 6,8 67.241 1,8 22.618 0,7 310,2 197,3

Utang Usaha-Bersih 4.077.757 100,0 3.783.246 100,0 3.031.508 100,0 7,8 24,8

Posisi utang usaha pada akhir tahun 2016 naik sebesar 7,8% menjadi Rp4.078 miliar dibandingkan dengan tahun

sebelumnya yang sebesar Rp3.783 miliar. Kenaikan tersebut disebabkan oleh aktivitas operasional dalam rangka

memenuhi kegiatan produksi dan dampak dari akuisisi entitas anak.

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 212: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.210

Dari total nilai utang usaha di tahun 2016, sebesar Rp2.487 miliar atau 61,0% merupakan utang yang belum jatuh

tempo.

Dalam rangka menjaga hubungan dengan pemasok, Perseroan memberikan jaminan pembayaran sepanjang seluruh

prosedur dan dokumen penagihan lengkap dengan menyediakan fasilitas yang melibatkan lembaga keuangan

(supplier finance). Perseroan mengandalkan dukungan Teknologi Informasi yang terus dikembangkan (Lihat juga

uraian “Teknologi Informasi”, hal 256-264) untuk melakukan verifikasi dokumen dan menerapkan e-procurement

untuk memperoleh jasa dan barang dengan kualitas standar dan harga kompetitif.

Liabilitas Manfaat Karyawan Jangka Pendek

Tabel Liabilitas Manfaat Karyawan Jangka Pendek, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Liabilitas Liabilitas Liabilitas '16:'15 '15:'14

Tunjangan produktivitas, uang jasa, tantiem Direktur dan Komisaris 803.435 795.534 651.451 1,0 22,1

Tunjangan pegawai lainnya 64.031 53.329 28.746 20,1 85,5

Total liabilitas manfaat karyawan jangka pendek 867.466 848.863 680.197 2,2 24,8

Estimasi liabilitas imbalan kerja 2016 adalah sebesar Rp867 miliar atau hanya naik 2,2% dari tahun 2015 yang sebesar

Rp849 miliar. Kenaikan tersebut jauh lebih rendah dari kenaikan tahun sebelumnya yang mencapai 24,8% Hal ini

terutama dipengaruhi oleh jumlah akrual atas jasa karyawan dan manajemen.

Beban AkrualTabel Beban Akrual, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Liabilitas Liabilitas Liabilitas '16:'15 '15:'14

Promosi peningkatan penjualan 211.909 254.756 199.207 (16,8) 27,9

Pengangkutan 203.274 208.263 105.618 (2,4) 97,2

Asuransi, sewa, bina lingkungan dll 127.429 69.274 63.161 84,0 9,7

Lain-lain (dibawah Rp 1 miliar) 134.766 101.323 77.448 33,0 30,8

Total beban akrual 677.378 633.616 445.434 6,9 42,2

Posisi beban akrual pada akhir tahun 2016 sebesar Rp677 miliar, naik 6,9% dari posisi tahun 2015 yang sebesar

Rp634 miliar. Kenaikan ini jauh leboh rendah dibandingkan kenaikan pada tahun sebelumnya yang mencapai 42,2%.

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 213: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 211

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo satu tahunTabel Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Satu Tahun, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Liabilitas Liabilitas Liabilitas '16:'15 '15:'14

Pinjaman bank 866.544 630.044 463.572 37,5 35,9

Liabilitas sewa pembiayaan 124.959 77.038 52.497 62,2 46,8

Total jangka panjang yang jatuh tempo satu tahun 991.503 707.082 516.069 40,2 37,0

Jumlah pinjaman yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun naik sebesar 40,2% menjadi sebesar Rp991 miliar

dari posisi tahun 2015 yang sebesar Rp707 miliar. Kenaikan ini dikarenakan kenaikan pinjaman bank jangka panjang

yang jatuh tempo dalam satu tahun yang naik 37,5% dan liabilitas sewa pembiayaan yang jatuh tempo dalam satu

tahun yang naik 62,2%. Pada tahun sebelumnya, kenaikan total kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam

satu tahun ini hanya 37,0% atau sedikit lebih rendah dibandingkan dengan kenaikan tahun ini.

Pinjaman jangka pendekTabel Pinjaman Janga Pendek, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Liabilitas Liabilitas Liabilitas '16:'15 '15:'14

Rupiah 815.270 134.705 76.533 505,2 76,0

Dong 3.755 3.899 5.276 (3,7) (26,1)

Liabilitas Jangka Pendek 819.025 138.604 81.809 490,9 69,4

Pinjaman jangka pendek Perseroan terdiri dari pinjaman dalam mata uang Rupiah dan mata uang Dong. Pinjaman

jangka pendek dalam rupiah naik 505% dari tahun 2015 sebesar Rp135 miliar menjadi Rp815 miliar. Sementara

itu, pinjaman dalam mata uang Dong mengalami penurunan 3,7% setelah ditranslasi menjadi rupiah, dari Rp3,9

miliar menjadi Rp3,8 miliar. Dengan demikian, total pinjaman jangka pendek Perseroan naik 490,9%, jauh lebih tinggi

dibandingkan dengan kenaikan sebelumnya yang hanya 69,4%. Kenaikan pinjaman jangka pendek pada tahun 2016

juga dipengaruhi oleh pertumbuhan inorganic Perseroan.

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 214: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.212

LIABILITAS JANGKA PANJANGGrafik Liabilitas Jangka Panjang (Dlm Rp Miliar)

6,000.0

5,000.0

4,000.0

3,000.0

2,000.0

1,000.0

-

Liabilitas Imbalan Jk Panjang

Liabilitas Jk Panjang

Provisi Jk Panjang

482.6 653.6 823.0

175.1 185.5 182.8

4,054.8 4,113,1

5,500.8

2014 2015 2016

Tabel Liabilitas Jangka Panjang, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Liabilitas Liabilitas Liabilitas '16:'15 '15:'14

Liabilitas Pajak Tangguhan 38.651 107.903 70.045 -64,2 54,0

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 823.030 653.612 482.605 25,9 35,4

Liabilitas Jangka Panjang 4.449.848 3.155.616 3.315.145 41,0 -4,8

Provisi Jangka Panjang 182.761 185.527 175.065 -1,5 6,0

Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 6.542 10.474 11.955 -37,5 -12,4

Total Liabilitas Jangka Panjang 5.500.831 4.113.131 4.054.815 33,7 1,4

Komposisi liabilitas jangka panjang akhir tahun 2016 didominasi oleh liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi

yang jatuh tempo dalam satu tahun sebesar 80,9% atau senilai Rp4.450 miliar dan liabilitas imbalan kerja jangka

panjang sebesar 15,0% atau senilai Rp823 miliar.

Liabilitas Imbalan kerja jangka panjangTabel Imbalan Kerja Jangka Panjang, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Liabilitas Liabilitas Liabilitas '16:'15 '15:'14

Kewajiban imbalan pensiun 439.935 326.259 194.641 34,8 67,6

Kewajiban imbalan kerja lainnya 333.733 279.362 251.575 19,5 11,0

Kewajiban TKHT 49.362 47.991 36.388 2,9 31,9

Liabilitas imbalan kerja 823.030 653.612 482.605 25,9 35,4

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 215: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 213

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang naik 25,9% dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini terutama dikarenakan

kenaikan kewajiban imbalan pensiun yang meingkat 36,5% dari tahun sebelumnya. Kenaikan liabilitas imbalan kerja

jangka panjang ini lebih kecil dibandingkan kenaikan pada tahun sebelumnya yang mencapai 35,4%.

Liabilitas jangka panjangTabel Liabilitas Jangka Panjang, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Liabilitas Liabilitas Liabilitas '16:'15 '15:'14

Pinjaman bank 3.988.451 2.996.681 3.183.156 33,1 (5,9)

Liabilitas sewa pembiayaan 461.397 158.935 131.989 190,3 20,4

Total jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo satu tahun 4.449.848 3.155.616 3.315.145 41,0 (4,8)

Liabilitas jangka panjang mengalami kenaikan 41% dari Rp3.156 miliar menjadi Rp4.450 miliar. Kenaikan terbesar

disumbang oleh kenaikan pinjaman bank sebesar 33,1%. Selain karena kenaikan kebutuhan Perseroan, kenaikan ini

juga sebagai dampak akuisisi entitas anak pada tahun 2016.

Provisi jangka panjang

Tabel Provisi Jangka Panjang, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Liabilitas Liabilitas Liabilitas '16:'15 '15:'14

Restorasi tanah tambang 113.075 105.884 99.824 6,8 6,1

Estimasi biaya pembongkaran aset tetap 69.686 79.643 75.241 (12,5) 5,8

Total provisi jangka panjang 182.761 185.527 175.065 (1,5) 6,0

Pada tahun 2016, provisi jangka panjang Perseroan turun 1,5% dari tahun 2015. Hal ini dikarenakan penurunan

estimasi biaya pembongkaran aset tetap sebesar 12,5% dari tahun sebelumnya.

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 216: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.214

EKUITASGrafik Ekuitas (Dlm Rp Miliar)

35,000.0

30,000.0

25,000.0

20,000.0

15,000.0

10,000.0

5,000.0

2014 2015 2016

25,004.927,440.8

30,574.4

EKUITAS

Perubahan posisi ekuitas Perseroan adalah sebagai berikut.

Tabel Ekuitas, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Ekuitas 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)'16:'15 '15:'14

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk:

Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham:

Modal dasar - 20.000.000.000 saham

Modal ditempatkan dan disetor penuh - 593.152.000 saham 593.152 593.152 593.152 - -

Tambahan modal disetor 1.458.258 1.458.258 1.458.258 - -

Komponen ekuitas lainnya 455.801 553.155 475.229 (17,6) 16,4

Saldo laba

Ditentukan penggunaannya 253.338 253.338 253.338 - -

Belum ditentukan penggunaannya 26.274.647 23.561.639 21.266.488 11,5 10,8

Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 29.035.196 26.419.542 24.046.465 9,9 9,9

Kepentingan non Pengendali 1.539.195 1.021.257 958.465 50,7 6,6

Jumlah Ekuitas 30.574.391 27.440.799 25.004.930 11,4 9,7

Saldo ekuitas Perseroan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2016 adalah sebesar Rp29.035

miliar, naik 9,9% dari tahun 2015 sebesar Rp26.420 miliar. Hal tersebut dikontribusi oleh laba yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas induk tahun 2016 sebesar Rp4.521 miliar.

Perubahan komponen ekuitas lainnya sebesar 17,6% terutama dipengaruhi oleh penjabaran laporan keuangan anak

perusahaan luar negeri.

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 217: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 215

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

STRUKTUR MODAL dan KEBIJAKAN STRUKTUR MODALTabel Struktur Modal, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian (Rp Miliar)2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Nilai (%) Nilai (%) Nilai (%) '16:'15 '15:'14

Liabilitas 13.653 30,9 10.712 28,1 9.327 27,2 27,4 14,9

Ekuitas 30.574 69,1 27.441 71,9 25.005 72,8 11,4 9,7

Jumlah Ekuitas dan Liabilitas 44.227 100,0 38.153 100,0 34.332 100,0 15,9 11,1

Struktur modal Perseroan di tahun 2016 terdiri dari 30,9% liabilitas dan 69,1% ekuitas. Sebagian besar porsi liabilitas

Perseroan atau 66% dari total liabilitas, terkait dengan kegiatan operasi normal Perseroan dan kegiatan pengembangan

usaha Perseroan

Kebijakan Struktur ModalPerseroan selalu mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dalam menetapkan kebijakan struktur modal sehingga

menciptakan struktur komposisi modal yang bersumber dari pendanaan internal dan pendanaan eksternal berada

pada keseimbangan agar dapat memaksimalkan nilai perusahaan. Perseroan juga senantiasa menjaga struktur modal

agar sesuai dengan financial covenant yang dipersyaratkan oleh pihak kreditur sesuai dengan prinsip kepatuhan.

Secara umum kebijakan struktur permodalan Perseroan yang dijalankan adalah:

• Struktur modal senantiasa mempertimbangkan keseimbangan antara risiko keuangan and tingkat pengembalian

dalam upaya meningkatkan nilai Perseroan.

• Optimasi struktur modal dengan mengatur kombinasi Debt dan Equity yang ideal dengan mempertimbangkan

kebutuhan dana dan kemampuan cashflow Perseroan.

• Kombinasi struktur modal ditetapkan setelah melakukan analisis sensitivitas dengan berbagai variasi asumsi inti

yang paling mungkin dihadapi oleh Perseroan.

Perseroan menjaga tingkat kesehatan struktur modal dengan menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio), dengan

membagi total pinjaman berdampak bunga dengan total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas

induk. Kebijakan Perseroan adalah menjaga leverage dalam rentang yang optimal dengan membandingkannya

dengan perusahaan sejenis di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menjamin kondisi keuangan Perseroan berada pada

kondisi yang baik sehingga menjaga akses terhadap sumber pendanaan yang kompetitif.

Tabel Rasio Pengungkit, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Ekuitas 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14

Pinjaman bank 5.674.019 3.765.328 3.728.537 50,7 1,0

Liabilitas sewa pembiayaan 586.356 235.972 184.486 148,5 27,9

Total pinjaman berefek bunga 6.260.375 4.001.300 3.913.023 56,5 2,3

Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 29.035.196 26.419.542 24.046.465 9,9 9,9

Rasio Pengungkit (x) 0,22 0,15 0,16 0,06 (0,0)

Page 218: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.216

Melalui pelaksanaan kebijakan struktur modal yang konsisten, posisi total kewajiban berefek bunga akhir tahun 2016

adalah sebesar Rp6.260 miliar, rasio kewajiban terhadap ekuitas Perseroan adalah sebesar 0,22x. Kenaikan

rasio tersebut menunjukan Perseroan mulai memanfaatkan pendanaan eksternal untuk melakukan pengembangan

usaha dengan tidak menutup kemungkinan potensi Perseroan untuk mendapatkan pendanaan eksternal lain dalam

melakukan pengambangan usaha Perseroan mengingat kemampuan membayar hutang Perseoan masih sangat

memadai. (lihat juga bahasan “Kemampuan Membayar Hutang, Rasio Solvency”).

MODAL KERJA BERSIHTabel Modal Kerja Bersih, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14

Aset lancar 10.373.159 10.538.704 11.648.545 (1,6) (9,5)

Liabilitas jangka pendek 8.151.673 6.599.190 5.271.930 23,5 25,2

Modal Kerja Bersih 2.221.486 3.939.514 6.376.615 (43,6) (38,2)

Secara keseluruhan modal kerja bersih Perseroan turun 43,6% dari Rp3.940 miliar pada tahun 2015 menjadi

Rp2.221 miliar pada tahun 2016. Penurunan ini terkait dengan kebijakan belanja aset untuk investasi dalam rangka

pengembangan Perseroan, dampak akuisisi entitas anak, dan kebijakan pengelolaan kas Perseroan untuk mendukung

strategi pemasaran.

ARUS KASTabel Arus Kas 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Arus Kas 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14

Arus kas bersih dari aktivitas operasi 5.180.011 7.288.587 6.245.842 (28,9) 16,7

Arus kas bersih untuk investasi (5.529.207) (5.592.271) (2.405.893) (1,1) 132,4

Arus kas bersih untuk pendanaan (780.378) (2.658.247) (2.984.492) (70,6) (10,9)

Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas (1.129.574) (961.931) 855.457 17,4 (212,4)

Saldo awal kas dan setara kas 3.964.018 4.925.950 4.070.493 (19,5) 21,0

Saldo akhir kas dan setara kas 2.834.444 3.964.018 4.925.950 (28,5) (19,5)

Secara keseluruhan, saldo akhir kas dan setara kas adalah 28,5% dari tahun sebelumnya. Secara lebih detail dibahas

sebagai berikut:

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 219: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 217

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Arus kas dari aktivitas operasiTabel Arus Kas dari Aktivitas Operasi 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14

Penerimaan dari pelanggan 26.209.691 26.682.380 26.514.971 (1,8) 0,6

Pembayaran kepada pemasok (17.035.982) (15.246.599) (15.955.883) 11,7 (4,5)

Pembayaran kepada karyawan (2.614.363) (2.441.073) (2.379.058) 7,1 2,6

Pembayaran pajak penghasilan (1.544.512) (1.343.605) (1.540.547) 15,0 (12,8)

Penerimaan/pembayaran lainnya - neto 165.177 (362.516) (393.642) 145,6 (7,9)

Kas dari aktivitas operasi 5.180.011 7.288.587 6.245.842 (28,9) 16,7

Arus kas bersih Perseroan yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp5.180 miliar turun 28,9% dibanding

tahun 2016. Penurunan ini terutama dikarenakan adanya peningkatan sebesar 11,7% pada pembayaran kepada

pemasok selama 2016 sementara penerimaan dari pelanggan turun 1,8%.

Arus Kas dari/untuk Aktivitas InvestasiTabel Arus Kas dari/untuk Aktivitas Investasi 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14

Aset tetap:

- Pembelian (5.065.208) (5.168.035) (2.105.732) (2,0) 145,4

- Penjualan 12.242 299 22.759 3.990,5 (98,7)

Akuisisi entitas anak/asosiasi (422.833) (55.000) - 668,8 -

Penerimaan/pembayaran lainnya - neto (53.408) (369.535) (322.919) 85,5 (14,4)

Kas dari/untuk aktivitas investasi (5.529.207) (5.592.271) (2.405.893) (1,1) 132,4

Arus kas untuk aktivitas investasi selama tahun 2016 adalah sebesar Rp5.529 miliar atau turun 1,1% dari tahun

sebelumnya. Pembelanjaan modal ini difokuskan untuk mendanai investasi strategis Perseroan baik jangka

pendek maupun jangka panjang terutama yang berkaitan dengan upaya meningkatkan efisiensi dan penambahan

kapasitas produksi, termasuk akuisisi entitas asosiasi.

Arus Kas dari/untuk Aktivitas PendanaanTabel Arus Kas dari/untuk Aktivitas Pendanaan 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14

Pinjaman: - Pembayaran (1.805.404) (1.175.181) (2.083.890) 53,6 (43,6)- Penarikan 3.010.864 818.341 1.583.701 267,9 (48,3)Liabilitas pembiayaan (167.333) (65.111) (57.760) 157,0 12,7 Dividen (1.818.504) (2.236.296) (2.426.543) (18,7) (7,8)Kas dari/untuk aktivitas pendanaan (780.378) (2.658.247) (2.984.492) (70,6) (10,9)

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 220: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.218

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan pada tahun 2016 sebesar Rp780 miliar, turun 70,6%.

Penurunan tersebut terutama dipengaruhi oleh aktivitas penarikan pinjaman sebesar Rp3.010 miliar yang jauh lebih

tinggi (267,9%) dari tahun lalu

KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG Kemampuan Perseroan dalam membayar hutang, dapat dilihat dari tiga rasio keuangan yang relevan, yakni, rasio

likuiditas, rasio solvabilitas dan tingkat kolektibilitas piutang Perseroan, sebagaimana ditunjukan dalam tabel rasio

keuangan dan penjelasan berikut:

Tabel Rasio-rasio Keuangan Penting

Rasio 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14

Margin Laba Bruto (%) 37,7 39,5 42,9 -1,8 -3,4

Margin Laba Usaha (%) 20,0 22,1 26,5 -2,1 -4,4

Margin Laba Bersih (%) 17,3 16,8 20,6 0,5 -3,8

Margin EBITDA (%) 26,6 27,7 31,5 -1,1 -3,7

EBITDA Terhadap Beban Bunga (x) 19,16 20,20 22,18 (1,04) (1,98)

Laba Terhadap Ekuitas (%) *) 15,6 17,1 23,1 -1,5 -6,0

Laba Terhadap Total Aset (%) 10,2 11,9 16,2 -1,6 -4,3

Lancar (%) 127,3 159,7 221,0 -32,4 -61,3

Liabilitas Terhadap Aset (%) 14,2 10,5 11,4 3,7 (0,9)

Liabilitas/Kapital (%) 17,7 13,2 14,0 4,6 -0,8

Ekuitas/Kapital (%) 86,6 90,2 89,4 -3,6 0,8

Liabilitas/EBITDA (x) 0,90 0,54 0,46 0,36 0,07

EBITDA/(B. Bunga + Pokok Pinjaman) (x) 2,98 4,64 3,36 (1,66) 1,28

Liabilitas/Ekuitas (%) 20,5 14,6 15,6 5,9 -1,1

Liabilitas adalah liabilitas berdampak bunga*) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Rasio Likuiditas Tabel Rasio Lancar 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14

Aset lancar 10.373.159 10.538.704 11.648.545 (1,57) (9,53)

Liabilitas jangka pendek 8.151.673 6.599.190 5.271.930 23,53 25,18

Rasio lancar (x) 1,27 1,60 2,21 (0,32) (0,61)

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 221: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 219

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Rasio ini menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka pendeknya yang akan jatuh tempo,

dihitung dengan membagi aset lancar dengan liabilitas jangka pendek. Pada tahun 2016, rasio likuiditas Perseroan

adalah sebesar 1,27 kali, turun dari tahun 2015 sebesar 1,60. Penurunan ini terkait dengan kebijakan belanja aset

untuk investasi dalam rangka pengembangan Perseroan, dampak akuisisi entitas anak, serta kebijakan pengelolaan

kas Perseroan untuk mendukung strategi pemasaran. Rasio ini menunjukkan bahwa perusahaan masih mampu

memenuhi liabilitas jangka pendak yang akan jatuh tempo.

Rasio SolvencyMenunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban, baik jangka pendek maupun jangka panjang yang

ditunjukkan dengan melakukan pengukuran liabilitas terhadap ekuitas maupun terhadap total aktiva.

Tabel Debt to Asset 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)'16:'15 '15:'14

Liabilitas berefek bunga 6.260.375 4.001.301 3.913.024 56,46 2,26

Total Aset 44.226.896 38.153.119 34.331.675 15,92 11,13

Solvabilitas (%) 14,16 10,49 11,40 3,67 (0,91)

Pada tahun 2016, posisi solvabilitas terhadap aset Perseroan mencapai 14,16% atau naik 3,67% dari tahun 2015.

Rasio ini menunjukkan bahwa Perseroan masih sangat mampu memenuhi kewajiban.

Tabel Debt Service Coverage Ratio 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14

EBITDA 6.962.934 7.473.542 8.491.877 (6,83) (11,99)

Beban Bunga+ Pokok 2.336.231 1.610.297 2.524.570 45,08 (36,21)

DSCR (x) 2,98 4,64 3,36 (1,66) 1,28

Sementara itu, rasio DSCR tahun 2016 sebesar 2,98x, turun dari posisi 4,64x ditahun 2015. Rasio ini menunjukkan

bahwa Perseroan masih sangat mampu memenuhi pembayaran kewajiban dengan hasil operasional.

Tabel Liabilitas Terhadap Kapital 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14

Liabilitas berefek bunga 6.260.375 4.001.301 3.913.024 56,46 2,26

Kapital (Ekuitas + Liabilitas berefek bunga) 35.295.571 30.420.842 27.959.488 16,02 8,80

Liabilitas berefek bunga/kapital 17,7 13,2 14,0 4,58 (0,84)

Sedangkan komposisi liabilitas terhadap kapital pada tahun 2016 berada pada level 17,7% atau turun 4,58%

dibanding dengan tahun lalu.

Tabel-tabel di atas menunjukkan bahwa Perseroan masih mampu memenuhi kewajiban dan dapat mengelola

kewajiban dengan baik selama tahun 2016.

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 222: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.220

Rincian dari seluruh Liabilitas Perseroan yang berefek bunga adalah sebagai berikut:

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Liabilitas Berefek Bunga 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14

Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam 1 Tahun

Liabilitas Jangka Pendek 819.025 138.604 81.809 490,9 69,4

Pinjaman Bank 866.544 630.044 463.572 37,5 35,9

Liabilitas Sewa Pembiayaan 124.959 77.038 52.497 62,2 46,7

1.810.527 845.685 597.878 114,1 41,4

Liabilitas Jangka Panjang setelah dikurangi bagian yang Jatuh Tempo dalam 1 Tahun

Pinjaman Bank 3.988.451 2.996.681 3.183.156 33,1 -5,9

Liabilitas Sewa Pembiayaan 461.397 158.935 131.989 190,3 20,4

4.449.848 3.155.616 3.315.145 41,0 -4,8

Total Liabilitas Berefek Bunga 6.260.375 4.001.301 3.913.024 56,5 2,3

Manajemen HutangPerseroan menerapkan manajemen hutang bahwa penarikan pinjaman baru hanya dilaksanakan setelah

mempertimbangkan ketepatan instrumen yang digunakan serta kebutuhan dan kemampuan dalam mendanai investasi

strategis. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan syarat, kondisi dan ketentuan fasilitas yang terbaik.

Kolektibilitas PiutangTabel Kolektibilitas 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14

Pendapatan 26.134.306 26.948.004 26.987.035 (3,02) (0,14)

Rata-rata piutang 3.690.880 3.422.544 3.301.248 8,30 7,40

ACP (hari) 52 46 45 5,60 3,35

Tingkat kolektibilitas piutang (average collection period/ACP) dihitung dengan membandingkan rata-rata piutang

dengan pendapatan dikalikan jumlah hari dalam setahun (365 hari). Pada tahun 2016 tingkat kolektibilitas piutang

sebesar 52 hari, naik dengan tahun sebelumnya 46 hari. Hal ini dampak dari kebijakan Perseroan terkait dengan

strategi pemasaran.

(Lihat juga bahasan mengenai “Piutang Usaha”)

ProfitabilitasTabel profitabilitas

Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14Margin Laba Bruto (%) 37,7 39,5 42,9 (1,8) (3,4)

Margin Laba Usaha (%) 20,0 22,1 26,5 (2,1) (4,4)

Margin Laba Bersih (%) 17,3 16,8 20,6 0,5 (3,8)

Margin EBITDA (%) 26,6 27,7 31,5 (1,1) (3,7)

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 223: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 221

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Selain margin laba, rasio profitabilitas tahun 2016

mengalami penurunan dibandingkan tahun 2015

sebagaimana tampak pada tabel rasio keuangan di

atas.

lihat profitabilitas & margin, hal 199

Rentabilitas

Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14

ROA (%) 10,2 11,9 16,2 (1,62) (4,34)

ROE (%) 15,6 17,1 23,1 (1,54) (6,01)

Menunjukkan ukuran kemampuan Perseroan dalam

menghasilkan laba bersih dengan menggunakan

sumber daya yang tersedia.

Rentabilitas terhadap ekuitas (Return On Equity)

mencapai 15,6%, mengalami penurunan dari tahun

2015 yang sebesar 17,1%. Rentabilitas terhadap aset

(Return on Asset) juga mengalami penurunan, menjadi

10,2% yang pada tahun 2015 yang sebesar 11,9%.

Penurunan rentabilitas terhadap aset tersebut terutama

dipengaruhi oleh meningkatnya aktivitas proyek

pembangunan pabrik baru yang memasuki masa

penyelesaian dan adanya penambahan aset sebagai

dampak dari akuisisi entitas anak.

KEBIJAKAN INVESTASIPersyaratan InvestasiPersyaratan investasi secara umum untuk capex

peningkatan operasional dan pengembangan adalah:

• Capex peningkatan operasional, Internal Rate of

Return (IRR) ≥ Weighted Average Cost of Capital

(WACC) + 3%.

• Capex pengembangan kapasitas &

pengembangan usaha, IRR ≥ WACC

• Pabrik baru (Domestik):

o Mempertimbangkan lokasi bahan baku /

penolong dan pasar.

o Pasokan listrik, tidak menutup kemungkinan

dilengkapi dengan pembangunan power

plant.

o Dapat dilakukan melalui kerjasama (JV)

dengan mempertimbangkan kompetensi dan

reputasi pihak tersebut.

• Ekspansi Regional:

o Akuisisi perusahaan target (non organik) atau

pembangunan pabrik baru (organik)

o Dapat didahului dengan trading

• Packing Plant:

o Pembangunan packing plant dapat dilakukan

bila volume penjualan dapat mengcover total

cost dan meningkatkan penjualan di wilayah

tersebut.

• Anak Usaha (Non-Semen):

o Ditujukan untuk diversifikasi produk/aset dan

meningkatkan volume penjualan semen

Kriteria Investasi• Segala pengeluaran untuk memperoleh aset

berwujud atau tak berwujud, serta penyertaan

modal yang memenuhi kriteria sebagai berikut:

o Diadakan dengan cara membeli, membangun,

dan/atau memodifikasi aset yang ada.

o Digunakan dalam operasi perusahaan

termasuk untuk tujuan administratif atau

tujuan lainnya yang memberikan manfaat di

masa depan baik secara langsung ataupun

tidak langsung.

o Mempunyai umur manfaat lebih dari 1 (satu)

tahun.

o Memenuhi nilai minimal capex.

o Sesuai dengan kebijakan akuntasi yang

berlaku.

• Capex yang dilakukan guna memenuhi

persyaratan ketentuan dan perundangan yang

berlaku (mandatory), dapat dikecualikan dari

persyaratan pemberian manfaat.

• Pengeluaran biaya yang tidak memenuhi kriteria

capex seperti penelitian, penyelidikan, studi, atau

observasi yang berdiri sendiri (dilakukan sebelum

menjadi capex), tidak dapat dimasukkan sebagai

capex tetapi sebagai biaya opex (operational

expenditure).

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 224: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.222

Batasan Nilai Minimal InvestasiBatasan nilai minimal investasi, sebagai berikut:

No. Kelompok Capex Nilai Minimal Capex Per item

1 Tanah / lahan Tidak dibatasi

2 Bangunan Rp 250.000.000

3 Mesin, alat berat, peralatan pabrik, alat penunjang instrumentasi, elektrikal / kontrol

Rp 500.000.000

4 Kendaraan Rp 10.000.000

5 Peralatan dan Perlengkapan kerja untuk keperluan kantor dan/atau pabrik. Rp 10.000.000

6 Teknologi Informasi Rp 250.000.000

7 Penyertaan modal (akuisisi, pendirian perusahaan) Tidak dibatasi

Pengeluaran untuk aset yang tidak memenuhi nilai minimal capex, bukan merupakan capex dan dicatat sebagai

beban pada tahun pengeluaran yang bersangkutan dan harus tetap dikelola serta dicatat terpisah dari pencatatan

untuk laporan keuangan (extracomptable).

Jenis Investasi Jenis investasi dibagi menjadi 5 (lima), sebagai berikut:

No. Jenis Keterangan

1 M Mandatory:Capex yang dilakukan untuk memenuhi perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.

2 KO Kelangsungan Operasi:Capex yang dilakukan untuk menjaga kelangsungan operasi peralatan utama pabrik dan selama dapat diatribusikan ke aset tetap atau peralatan utama pabrik tersebut. Misalnya penggantian atas komponen mesin-mesin pabrik sesuai levelisasi aset tetap.

3 STR Strategis:Capex yang dilakukan dalam rangka pengembangan perusahaan untuk jangka panjang, seperti: lahan bahan baku dan bahan penolong, penambahan kapasitas, merger & acquisition (M&A), pengembangan produk-produk baru, dan program strategis perusahaan lainnya.

4 PO Peningkatan Operasional:Capex yang berorientasi pada optimalisasi operasi/peningkatan kinerja peralatan, pengurangan biaya-biaya (efisiensi) melalui penggantian, penambahan, modifikasi peralatan dan/atau modifikasi proses produksi.

Wewenang Persetujuan dan Pengesahan1. Wewenang Persetujuan

Kewenangan pemberian persetujuan pengajuan capex diatur sesuai batas kewenangan yang berlaku di HoldCo

dan masing-masing OpCo.

2. Wewenang Pengesahan

Kewenangan pemberian pengesahan capex dilakukan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar masing-masing

perusahaan dan ketentuan perundangan yang berlaku.

Pengajuan Investasi dan Dokumen Pendukung

• Setiap pengajuan Capex harus dilengkapi dengan dokumen pendukung.

• Dokumen pendukung ajuan capex meliputi dokumen Feasibility Study (FS) serta dokumen Pengajuan dan

Pengesahan per Item Capex (P3I) yang disiapkan oleh koordinator capex/koordinator anggaran dan diotorisasi/

disahkan oleh BOD sesuai batas kewenangan yang diatur di masing-masing OpCo/HoldCo.

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 225: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 223

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

• Secara umum, dokumen FS yang wajib disertakan

dalam permintaan persetujuan dan pengesahan

adalah sebagai berikut:

Jenis Capex Dokumen FSKeterangan

Strategis (STR) Comprehensive Feasibility Study (CFS) dan parameter keberhasilan capex, kecuali untuk pengadaan lahan untuk bahan baku, bahan penolong dan batubara, menggunakan Cost and Benefit analysis.

Khusus untuk M&A, dokumen FS harus dilengkapi dengan dokumen pendukung hasil Due Diligence (DD).

IRR≥WACC

Peningkatan Operasional (PO)

Simple Feasibility Study (SFS); Internal Rate of Return (IRR), Net Present Value (NPV), Pay Back Period dan parameter keberhasilan investasi.

IRR ≥WACC+3%

Penunjang Kegiatan Operasional (PKO)

Penjelasan objective dan cost and benefit analysis.

Kelangsungan Operasi (KO)

Penjelasan objective dan cost and benefit analysis.

Mandatory (M) Penjelasan objective dan melampirkan dokumen referensi peraturan perundang-undangan yang terkait.

Seluruh studi kelayakan (FS) untuk pengajuan capex

harus melalui proses review yang meliputi aspek teknis,

ekonomi, dan risiko, serta ditandatangani oleh para

pejabat terkait yang diatur lebih rinci di dalam prosedur

Perseroan.

Penambahan Item Investasi Setelah Pengesahan RKAP• Penambahan item capex setelah pengesahan

RKAP dapat dilakukan selama tidak melanggar

Anggaran Dasar Perusahaan dan kebijakan capex.

• Penambahan item capex yang nilainya melebihi

10% dari total Capex tahun berjalan harus

dilengkapi dengan proyeksi cash flow perusahaan

oleh unit kerja yang mengajukan capex.

• Penambahan item capex setelah pengesahan

RKAP bisa dilaksanakan dengan memenuhi kriteria

sebagai berikut:

o Berpotensi mengganggu kelangsungan

operasional Perseroan jika tidak ditambahkan,

atau untuk pemulihan asset perusahaan terkait

asuransi.

o Pemenuhan peraturan dan perundang-

undangan yang berlaku.

o Proyek-proyek yang diperlukan atas

pertimbangan BOD HoldCo dengan tetap

melalui mekanisme dan kajian yang ada.

• Penambahan item capex non strategis setelah

pengesahan RKAP, selama nilainya total

penambahan kumulatif masih <10% dari total nilai

capex non strategis yang sudah disahkan, maka

pengesahannya cukup oleh BOD masing-masing

perusahaan dan dilaporkan kepada Departemen

Perencanaan Strategi Bisnis & Capex untuk

dikonsolidasikan.

Apabila penambahan item capex > 10% total nilai

capex non strategis, pengesahannya hingga ke

BOC Perseroan.

• Tambahan ajuan capex strategis setelah

pengesahan RKAP harus dipresentasikan oleh

penyusun FS kepada BOD HoldCo.

• Penambahan item capex setelah pengesahan

RKAP dapat diajukan paling lambat akhir

triwulan-3.

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 226: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.224

informAsi – informAsi mAteriAl

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL • Jumlah Ikatan Untuk Investasi Barang Modal

o Total jumlah ikatan untuk invetasi barang modal

di tahun 2016 Rp5.914 miliar naik dari ikatan

untuk tahun Rp5.278 miliar di tahun 2015.

• Tujuan Perikatan

Dalam rangka merealisasikan pembangunan pabrik

semen baru di Padang, Rembang dan Cigading,

Perseroan melakukan ikatan pembelian barang

modal untuk peralatan mesin-mesin utama yang

akan digunakan dalam proses produksi, dengan

rincian ikatan untuk tahun 2016 sebagai berikut:

o Ikatan investasi barang modal dilakukan

untuk:

- Capex Strategis dan Pabrik baru senilai

Rp5.153 miliar

- Capex Non Strategis senilai Rp760 miliar

o Tujuan Investasi barang modal antara lain

adalah untuk:

- Penyelesaian pabrik semen Padang senilai

Rp 1.650 miliar.

- Penyelesaian pabrik semen Rembang senilai

Rp 1.449 miliar.

- Penyelesaian pabrik grinding semen slag

Cigading Rp 270 miliar.

Jumlah Ikatan Investasi

dalam Rp juta

Belanja Modal 2016 2015 % Perubahan

Maintain Operasional 760.737 738.353 3,0

Proyek Strategis 1.684.982 1.106.814 52,2

Proyek Pabrik Baru 3.468.294 3.432.707 1,0

Total 5.914.013 5.277.874 12,1

Note: Pabrik baru 2016 meliputi Indarung VI, Rembang, SIA, SKI

• Sumber pendanaan ikatan tersebut adalah dari

kas internal perusahaan dan dari pembiayaan

perbankan.

• Ikatan pembelian dilakukan dalam mata uang

Euro.

• Perseroan telah menyiapkan sejumlah dana

yang dibutuhkan dalam mata uang Euro untuk

membayar ikatan tersebut. Terhadap beberapa

ikatan tersebut, di tahun 2016 telah dilakukan

lindung nilai.

o Transaksi lindung nilai.

Selama 2016 Perseroan telah melakukan

transaksi forward untuk menutup resiko

fluktuasi kurs atas impor main equipment

pada proyek pembangunan pabrik semen

di Indarung dan Rembang. Total transaksi

forward yang dilakukan oleh Perseroan

selama tahun 2016 adalah sebesar EUR1,2

Juta yang menghasilkan keuntungan

sebesar Rp1,2 Miliar jika dibandingkan

dengan kurs saat penggunaan dana.

Transaksi lindung nilai atas ikatan material untuk

pembelian barang modal tersebut dilakukan dengan

berpedoman pada ketentuan transaksi lindung nilai

bagi BUMN sesuai Surat Kementerian BUMN dengan

nomor S-687/MBU/10/2014.

Page 227: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 225

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

REALISASI INVESTASI BARANG MODAL Total realisasai investasi barang modal adalah sebesar

Rp5.170 miliar, turun -8,5% dari tahun 2015 sebesar

Rp5.650 miliar.

SUMBER PENDANAANPerseroan sebagai Holding Company memiliki

kekuatan berupa kapasitas pendanaan yang besar

untuk mendukung pengembangan usaha sebagaimana

diuraikan sebelumnya (Lihat kembali Sub-Bab-“Strategi

Pengembangan Usaha”). Saat ini, Perseroan masih

memiliki potensi pendanaan yang sangat memadai

untuk menunjang pengembangan usaha Perseroan

mengingat utilisasi penggunaan dana eksternal masih

rendah sehingga Perseroan mempertimbangkan

adanya tambahan penggunaan pendanaan eksternal

sebagai salah satu bentuk komitmen Perseroan

dalam melakukan pengembangan usaha. Dalam hal

ini, Perseroan telah melakukan kerja sama dengan

lembaga perbankan yang memiliki kemampuan

pemberian pinjaman besar dengan tingkat suku bunga

rendah, terutama perbankan BUMN sebagai bentuk

sinergi BUMN bidang jasa keuangan dengan sektor

industri riil. Penggunaan sumber dana ekstenal akan

tetap dilakukan dalam batas-batas yang layak, agar

kegiatan pendanaan yang dilakukan memberi benefit

optimal dalam jangka pendek maupun dalam jangka

panjang.

Guna mengintensifkan penggunaan dana internal

maupun dana eksternal secara optimal dalam

mendukung kegiatan investasi, Perseroan telah

menerapkan beberapa kebijakan dan program

untuk memenuhi kebutuhan pendanaan investasi

pengembangan, mencakup:

• Memaksimalkan pemanfaatan dana internal

korporasi.

• Mengupayakan pilihan sumber dana eksternal

dengan cost of fund yang paling minimal.

• Mengendalikan pinjaman dengan menjaga

rating Perseroan tetap dalam investment

grade .

• Mengupayakan IRR yang maksimal untuk

memberi benefit optimal terhadap WACC.

• Mengupayakan covenant yang memberi

fleksibilitas optimal bagi Perseroan.

• Fund Raising dilakukan secara terpusat di

holding sehingga dapat diperoleh pricing dan

term condition yang kompetitif salah satunya

dengan adanya fasilitas Perjanjian Join

Borrower yang memungkinkan entitas anak

mendapatkan tingkat suku bunga yang lebih

rendah.

Belanja modal Perseroan sepanjang tahun

2016 sebagian besar digunakan dalam rangka

pengembangan kapasitas produksi semen untuk

memenuhi permintaan pasar domestik maupun

regional.

Total realisasi belanja modal tahun 2016 adalah sebesar

Rp5,2 triliun yang bersumber dari pendanaan internal

sebesar Rp3,7 triliun (71%) dan pendanaan eksternal

dari pinjaman perbankan sebesar Rp1,5 triliun (29%).

Pada tahun 2016, Perseroan melakukan berbagai

kegiatan pendanaan dengan rincian sebagai berikut:

1. Pada tanggal 22 April 2016, Perseroan

memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK)

dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

dengan jumlah plafond maksimum sebesar

Rp1 triliun. Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk

memenuhi kebutuhan operasional Perseroan.

2. Pada tanggal 10 Juni 2016, SG menandatangani

perjanjian fasilitas Kredit Investasi (KI) sebesar

Rp3,466 triliun dan Kredit Modal Kerja (KMK)

sebesar Rp500 miliar dengan PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk. Fasilitas KI digunakan untuk

pendanaan proyek Rembang sedangkan fasilitas

KMK digunakan untuk aktivitas operasional

Proyek Rembang nantinya.

3. Pada tanggal 16 Juni 2016, ST menandatangani

adendum keempat belas dari perjanjian fasilitas

non-cash loan dengan PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk dalam bentuk Letter of Credit (LC)

Impor, SKBDN (Sight/Usance/UPAS) dan Bank

INFORMASI – INFORMASI MATERIAL

Page 228: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.226

Garansi, dengan nilai fasilitas maksimal sebesar

USD15.000.000 dengan sublimit supply chain

financial sebesar USD3.500.000. Tujuan dari

fasilitas ini adalah untuk pembiayaan dalam

rangka pembelian bahan baku, bahan pembantu,

bahan bakar dan suku cadang.

4. Pada tanggal 16 Juni 2016, ST menandatangani

adendum keenam perjanjian jasa pelayanan

transaksi treasury dengan PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk untuk melakukan transaksi

penjualan dan pembelian foreign exchange

valuta dengan nilai fasilitas maksimal sebesar

USD12.000.000. Tujuan dari fasilitas ini adalah

untuk kepentingan lindung nilai atas transaksi

ekspor/impor ST.

5. Pada tanggal 27 Juni 2016, Perseroan

memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK)

dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan

jumlah plafond maksimum sebesar Rp1 triliun.

Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk memenuhi

kebutuhan operasional Perseroan.

6. Pada tanggal 21 Oktober 2016, PT Semen

Indonesia Beton memperoleh fasilitas Kredit

Modal Kerja (KMK) dengan jumlah plafond

maksimum sebesar Rp100 miliar dan Kredit

Investasi (SI) dengan jumlah Rp100 miliar dari PT

Bank ICBC Indonesia. Fasilitas KI bertujuan untuk

membiayai pembelian alat berat, kendaraan,

mesin, dan peralatan pendukung yang terkait

dengan batching plant sedangkan fasilitas KMK

digunakan untuk aktivitas operasional PT Semen

Indonesia Beton.

7. Pada tanggal 15 Desember 2016, Perseroan

bersama dengan anak usaha Perseroan yaitu PT

Semen Indonesia Beton, PT SGG Energi Prima,

PT Swadaya Graha, PT Sinergi Informatika Semen

Indonesia, PT Varia Usaha, PT Industri Kemasan

Semen Gresik, PT United Tractors Semen Gresik,

PT Krakatau Semen Indonesia, menandatangani

Perjanjian Kredit Join Borrower dengan PT Bank

CIMB Niaga Tbk. untuk memenuhi kebutuhan

bridging loan (pinjaman talangan) perusahaan

yang ikut serta dalam perjanjian kredit tersebut

dengan limit sebesar Rp1,5 triliun. Perjanjian Join

Borrower tersebut merupakan salah satu bentuk

fund raising yang dilakukan secara terpusat di

holding sehingga anak usaha Perseroan mendapat

pinjaman dengan pricing dan term condition yang

kompetitif. Saat ini beberapa entitas anak dan

asosiasi Perseroan telah memanfaatkan fasilitas

tersebut, diantaranya :

a. PT Varia Usaha menggunakan fasilitas

kredit tersebut sebesar Rp80 miliar untuk

refinancing national pooling dan sebesar

Rp125 miliar untuk pelunasan KMK.

b. PT Swadaya Graha menggunakan fasilitas

kredit tersebut sebesar Rp80 miliar untuk

refinancing national pooling dan sebesar

Rp20 miliar untuk refinancing hutang di PT

Bank CIMB Niaga.

c. PT SGG Energi Prima menggunakan fasilitas

kredit tersebut sebesar Rp70 miliar untuk

pendanaan operasional.

d. PT Semen Indonesia Beton menggunakan

fasilitas kredit tersebut sebesar Rp100 miliar

untuk refinancing hutang di PT Bank EXIM.

e. PT United Tractors Semen Gresik

menggunakan fasilitas kredit tersebut

sebesar Rp25 miliar untuk modal kerja.

f. PT Sinergi Informatika Semen Indonesia

menggunakan fasilitas kredit tersebut sebesar

Rp5 miliar untuk pendanaan operasional.

Penggunakaan fasilitas kredit Join Borrower tersebut

telah memberikan keuntungan bagi Perseroan berupa

efisiensi biaya bunga hingga Rp9,1 miliar.

Pada tahun 2017, Perseroan akan segera merealisasikan

penerbitan obligasi sebagai bentuk diversifikasi

pendanaan eksternal selain dari lembaga perbankan,

mengingat cost of fund atas pemanfaatan obligasi lebih

rendah jika dibandingkan dengan pemanfaatkan kredit

investasi yang diberikan oleh pihak perbankan.

INFORMASI – INFORMASI MATERIAL

Page 229: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 227

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTANAda satu informasi / kejadian material setelah tanggal

neraca, yakni:

Pada tanggal 23 Februari 2017, Gubernur Jawa Tengah

telah menerbitkan Izin Lingkungan Penambangan dan

Pembangunan Pabrik Rembang melalui Keputusan

Gubernur Jawa Tengah No.660.1/6 Tahun 2017

PROSPEK USAHAMerujuk pada laporan Fitch Ratings (Oktober 2016),

industri semen Indonesia dalam jangka menengah

cenderung masih mengalami kelebihan pasokan.

Sekalipun 3 tahun terakhir mengalami penurunan

tingkat permintaan, bahkan di tahun 2016 mencatatkan

pertumbuhan demand yang negatif, profitabilitas

industri semen telah mampu menarik investor dan

pelaku industri untuk mengembangkan usaha dibidang

semen di Indonesia. Tercatat dalam kurun waktu

2013-2017, realisasi dan rencana investasi untuk

membangun pabrik semen di Indonesia mencapai ±

Rp63 triliun. Realisasi seluruh rencana tersebut akan

membuat kapasitas produksi kelak mencapai 108,77

juta ton per tahun.

Mengantisipasi ketatnya persaingan pasar domestik,

Perseroan, yang juga tengah menyelesaikan

pembangunan 2 unit pabrik terintegrasi dan

merencanakan pembangunan 2 pabrik lainnya, telah

mengembangkan rencan untuk memperluas pasarnya

di luar negeri. Sejak tahun lalu, Perseroan secara

intensif berupaya melakukan ekspansi regional dengan

melakukan survey dan pendalaman, antara lain di Asia

Selatan, dan direncanakan akan direalisasikan pada

tahun 2017. Perseroan juga telah menjalankan langkah

antisipasi strategis dengan mengembangkan bisnis

di bidang industri hilir semen selain masuk ke bisnis

logistik, untuk memperkuat jalur distribusi bahan baku

dan produk-produknya. Perseroan meyakini seluruh

inisiatif yang telah dijalankan akan memberi hasil yang

baik, sebagaimana ditunjukkan pada kinerja di tahun

2016.

Keyakinan tersebut didasari oleh beberapa data

empiris yang menunjukkan bahwa Indonesia, dengan

jumlah penduduk +254,9 juta (BPS) hingga akhir tahun

2015 lalu, hanya mencatatkan indeks penggunaan

semen sekitar 235 kg/tahun, masih dibawah indeks

konsumsi Thailand dan Vietnam. Selain itu data-data

lain menunjukkan adanya peningkatan anggaran poyek

infrastruktur secara konsisten sejak dua tahun terakhir,

dan diprakirakan terus meningkat di tahun-tahun

mendatang seiring dengan proyeksi pertumbuhan

perekonomian Indonesia. Seperti diketahui bersama,

ekonomi Indonesia di tahun 2016, tumbuh 5,02%, dan

diproyeksikan akan terus tumbuh di kisaran 5,1-5,5%

dalam dua tahun mendatang.

Memperhatikan kondisi makro ekonomi terakhir, dimana

harga-harga komoditas primer andalan Indonesia

berkecenderungan menguat, neraca perdagangan

terjaga, inflasi terkendali dan suku bunga rujukan

BI telah menurun hingga kini tinggal 4,75%, pelaku

ekonomi umumnya dan pelaku industri dibidang semen

meyakini prospek permintaan semen di Indonesia

terus membaik. Keyakinan tersebut didasari juga oleh

dukungan kebijakan makroprudensial yang dari Bank

Indonesia yang telah menurunkan ketentuan LTV, dan

pelonggaran moneter lainnya, seperti pembatasan

suku bunga simpanan serta pemberlakuan ketentuan

perhitungan Giro Wajib Minimum (GWM) yang lebih

fleksibel.

Stabilitas dibidang keuangan negara juga diperkirakan

lebih baik, dengan telah naiknya outlook peringkat

surat utang luar negeri Indonesia menjadi investment

grade, sebagaimana telah dikonfirmasikan oleh

lembaga pemeringkat internasional, Moody’s Inestors

Service (Moody’s) dan Fitch Ratings, menyusul

perbaikan mendasar dibidang pengelolaan makro

ekonomi yang dilakukan Pemerintah. Kebijakan

deregulasi dan debirokratisasi yang dijalankan,

ditambah keberhasilan program Tax Amnesty serta

rencana program tax reform yang segera digulirkan,

akan membuat RAPBN Indonesia semakin kuat. Hal

ini akan memperkuat kemampuan Pemerintah dalam

menstimulir pertumbuhan ekonomi melalui realisasi

INFORMASI – INFORMASI MATERIAL

Page 230: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.228

belanja infrastruktur, yang pada akhirnya akan mendorong tumbuhnya kegiatan ekonomi lanjutan, selain membuat

perekonomian bergerak lebih efisien. Indeks kepercayaan masyarakat, juga terus menunjukan perbaikan menjadi di

kisaran 115,4 dari 107,5 di tahun 2015.

Dengan memperhatikan seluruh latar belakang kondisi makro ekonomi maupun kondisi riil di masyarakat tersebut,

maka prospek industri semen dan industri hilir semen akan tetap baik dimasa mendatang. (Lihat juga uraian “Tinjauan

Industri Semen”

TARGET VS REALISASIAdapun perbandingan antara Rencana Kerja dengan Realisasi 2016 ditampilkan pada tabel berikut.

Tabel Target dan Realisasi 2016

(dalam Rp miliar, kecuali dinyatakan lain)

Uraian (Rp Miliar) 2016 Target 2016 Pencapaian (%)

Pendapatan 26.134 27.941 93,5

EBITDA 6.963 7.318 95,2

Laba Bersih 4.522 4.368 103,5

Struktur modal

- liabilitas berdampak bunga 6.260 8.026 78,0

- ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 29.035 29.149 99,6

Gearing ratio (x) 0,22 0,28 (0,06)

Tahun 2016 merupakan tahun yang cukup menantang bagi Perseroan. Dengan semakin ketatnya persaingan,

Perseroan hanya mampu mencapai 93,5% dari pendapatan yang ditargetkan dan 95,2% dari EBITDA yang

ditargetkan. Meskipun demikian, perseroan berhasil mencapai laba bersih Rp4.522 miliar atau 103,5% dari tahun

lalu. Jika dilihat dari struktur modal, Perseroan hanya merealisasikan hutang sebesar Rp6.260 pada tahun 2016 atau

hanya mencapai 78% dari yang ditargetkan. Hal ini mempertimbangkan pembiayan yang ideal bagi Perseroan seiring

dengan perkembangan tahun 2016. Untuk ekuitas, Perseroan berhasil mencapai 99,6%.

TARGET TAHUN 2017 Tabel Target 2017 dan Realisasi 2016

(dalam Rp miliar, kecuali dinyatakan lain)

Uraian 2016 Target 2017* Target tumbuh (%)

Pendapatan 26.134 32.440 24%

EBITDA 6.963 8.697 25%

Laba Bersih 4.522 4.635 3%

Struktur modal

- liabilitas berdampak bunga 6.260 9.167 46%

- ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 29.035 30.977 7%

Gearing ratio 0,22 0,28 0,06

* Akan ditinjau secara berkala sesuai kondisi di pasar (terkait permintaan dan harga jual)

INFORMASI – INFORMASI MATERIAL

Page 231: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 229

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Dengan mempertimbangkan berbagai perkembangan

dan kondisi terkini, Perseroan mengasumsikan

pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2016

mencapai 5,1% dengan tingkat inflasi sebesar

4,0%. Berdasarkan asumsi tersebut permintaan

semen nasional diprakirakan tumbuh pada kisaran

5,0%. Dengan demikian, Perseroan meningkatkan

pertumbuhan pendapatan 24%, EBITDA 25%, dan

laba bersih 3%. Sementara itu, pinjaman Perseroan

diperkirakan akan meningkat 46%

ASPEK PEMASARANPerseroan telah menerapkan strategi pemasaran

dengan tagline “Direct To Customer” di tahun 2016 yang

berarti lebih mendekatkan diri kepada para pelanggan.

Implementasi strategi yang baru diterapkan sejak

pertengahan tahun 2016 ini terus berusaha diperkuat.

Sekalipun baru diterapkan, telah memberikan hasil

berupa tetap terjaganya pangsa pasar Perseroan

di area pemasaran domestik dengan kisaran angka

sebesar 40,7% hanya turun tipis dari angka 40,9% di

tahun sebelumnya. Realisasi pangsa pasar tersebut

dicapai ditengah penurunan volume konsumsi semen

domestik yang sebesar 0,7%.

INFORMASI – INFORMASI MATERIAL

Penjelasan lebih detail mengenai aspek pemasaran,

strategi dan program yang dilakukan, dan hasilnya,

diuraikan secara lengkap pada Bab MDNA-Aspek

Pemasaran.

DIVIDEN DAN KEBIJAKAN DIVIDENPerseroan membagikan dividen dengan memperhatikan

kondisi keuangan untuk pengembangan usaha dan imbal

hasil bagi para pemegang saham, namun demikian,

sesuai kebijakan Manajemen, rasio pembagian

dividen berkisar 40-50% dari laba bersih. Direksi

Perseroan, dengan persetujuan Dewan Komisaris

dapat membagikan dividen interim, sepanjang kondisi

keuangan Perseroan memungkinkan, dan dividen

interim yang dibagikan ini adalah bagian dari dividen

final yang jumlahnya diputuskan dalam RUPS.

Sesuai dengan hasil RUPS tahun 2016, Perseroan

membagi dividen sebesar 40% dari laba bersih yakni

sebesar Rp1.808,6 miliar atau sebesar Rp304,91 per

saham. Dengan demikian tingkat pertumbuhan rata-

rata tahunan (CAGR) dividen yang dibagikan dalam

tujuh tahun terakhir sebesar 35,8%

Tanggal RUPS Recording Date Date of Payment Tahun Buku Dividend Pay-out

Dividend (Rp Miliar)

Dividen Per Saham

13 Mei 2016 25 Mei 2016 16 Juni 2016 2015 40% Rp1.808,6 Rp304,91

16 April 2015 28 April 2015 20 Mei 2015 2014 40% Rp2.226,3 Rp375,34

25 Maret 2014 02 Mei 2014 19 Mei 2014 2013 45% Rp2.416,6 Rp407,42

30 April 2013 03 Juni 2013 17 Juni 2013 2012 45% Rp2.181,2 Rp367,70

26 Juni 2012 20 Juli 2012 03 Agustus 2012 2011 50% Rp1.962,7 Rp330,89

28 Juni 2011 01 Agustus 2011 15 Agustus 2011 2010 50% Rp1.816,7 Rp306,26

25 Juni 2010 22 Juli 2010 05 Agustus 2010 2009 50% Rp1.829,5 Rp308,45

26 Juni 2009 24 Juli 2009 07 Agustus 2009 2008 50% Rp1.216,7 Rp215,19

07 Mei 2008 03-Jun-08 17 Juni 2008 2007 50% Rp887,7 Rp149,66

Page 232: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.230

REALISASI PENGGUNAAN HASIL PENAWARAN IPO Tidak ada IPO dari PT Semen Indonesia Tbk di tahun

pelaporan. Juga tidak ada aksi korporasi menyangkut

penerbitan saham baru (right issue).

Perseroan melakukan IPO pada tahun 1991 lalu, dan

seluruh dana yang berhasil dihimpun telah dipergunakan

sebagaimana dijelaskan pada Buku Prospektus yang

diterbitkan dalam rangka IPO dimaksud.

INFORMASI MATERIAL LAINNYA:• Investasi

Perseroan melakukan investasi untuk meningkatkan

kinerja operasional melalui peningkatan effisiensi,

antara lain dengan tengah menyelesaikan 2 unit

packing plant di Maluku Utara dan Bengkulu. Selain

itu, Perseroan melakukan investasi pendirian 1 unit

fasilitas grinding plant di Cigading dan tengah

dalam proses penyelesaian dan pembangunan

fasilitas power plant penangkap gas buang yang

ramah lingkungan (Waste Heat Recovery Power

Generator / WHRPG) di Tuban.

• Ekspansi

Perseroan melakukan ekspansi penambahan

kapasitas produksi melalui pembangunan pabrik

baru (pengembangan organik). Perseroan tengah

dalam proses penyelesaian pembangunan 2 unit

pabrik semen baru masing-masing berkapasitas

design 3 juta ton per tahun di Rembang (Jawa

Tengah) dan di Padang (Indarung VI, Sumatera

Barat) serta telah melakukan Persiapan

pembangunan Pabrik Baru di Aceh, melalui PT

Semen Indonesia Aceh (Sumatra Utara) yang

merupakan kerjasama dengan PT Samana Citra

Agung dengan kapasitas design 3 juta ton per

tahun.

Selain itu, Perseroan akan segera membangun

pabrik baru di Kupang, Nusa Tenggara Timur

dengan kapasitas 2 juta ton pertahun, bekerja

sama dengan PT Semen Kupang dan Pemprov

Nusa Tenggara Timur.

Perseroan juga melakukan pengembangan bisnis

ready mix melalui SIB dalam rangka memperkuat

daya saing bisnis semen dan pengamanan pangsa

pasar semen curah. Pengembangan bisnis ready

mix ini dilakukan secara organik maupun inorganic.

Pada bulan Juli 2016, Perseroan juga telah

membentuk anak perusahaan PT Semen

Indonesia International. Perusahaan ini disiapkan

sebagai embrio investment company dikawasan

regional dan internasional. Total dana yang sudah

disetor sebagai modal dasar adalah Rp5,1 miliar.

• Divestasi.

Tidak ada Divestasi usaha pada periode laporan.

• Akuisisi

Perseroan melalui entitas anak PT Semen

Indonesia Beton (SIB) melakukan akuisisi saham

Varia Usaha Beton (VUB) yang bergerak dalam

bisnis ready mix di Jawa Timur. Total kepemilikan

saham Perseroan pada VUB kini menjadi 63,15%.

Transaksi dilakukan pada tanggal 29 Juni 2016.

Perseroan meningkatkan kepemilikan saham pada

PT Varia Usaha (VU) sebesar 48,7% pada tanggal

1 November 2016, sehingga kepemilikan saham

Perseroan di VU, naik menjadi 73,65%.

Dana yang digunakan untuk akuisisi adalah

sebesar Rp475,1 miliar.

• Penggabungan / Peleburan Usaha

Penggabungan hanya terjadi diantara SIB dan

VUB.

• Restrukturisasi Utang/Modal

Tidak ada restrukturisasi utang/modal selama

tahun pelaporan 2016.

Perseroan menggunakan dua sumber dana untuk

merealisasikan seluruh program investasi dan ekspansi

tersebut, yakni dari kas internal perusahaan dan dari

pinjaman perbankan.

INFORMASI – INFORMASI MATERIAL

Page 233: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 231

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

PERUBAHAN PERATURAN DAN PERUNDANGAN YANG RELEVAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PERSEROAN

Perubahan Peraturan

Pada tahun Pelaporan tidak ada Perubahan Peraturan

Baru yang berpengaruh signifikan terhadap operasional

Perseroan. Namun demikian, Perseroan melaksanakan

beberapa penyesuaian terkait pemberlakuan beberapa

peraturan yang berlaku efektif di tahun 2016 maupun

yang dikeluarkan pada tahun 2016. Beberapa peraturan

dimaksud adalah:

DAFTAR PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TAHUN 2014, 2015 DAN 2016 YANG MEMILIKI DAMPAK TERHADAP PERUSAHAAN

NO NOMOR PERATURAN ISI DAMPAK BAGI PERSEROAN

1 Peraturan Bank Indonesia

No: 16/20/PBI/2014 tentang

Penerapan Prinsip Kehati-

hatian dalam Pengelolaan

Utang Luar Negeri Korporasi

Non Bank

Perusahaan BUMN Wajib

Memenuhi Rasio Lindung Nilai

Minimal 25% Atas Kewajiban

Valuta Asing.

Perseroan melakukan transaksi lindung

nilai terhadap komitmen pembelian

barang modal dalam rangka membangun

pabrik semen baru di Padang dan

Rembang.

2 Surat Edaran Kementerian

BUMN No S-687/

MBU/10/2014.

Garis besar pedoman kegiatan

lindung nilai kewajiban Valas

BUMN Non Keuangan

Semen Indonesia telah melakukan

transaksi lindung nilai atas kewajiban

kontrak impor pembelian barang modal

dalam rangka pembangunan pabrik baru

di Rembang dan Padang

3 Peraturan Menteri BUMN

No. PER-04/MBU/2014

tentang Pedoman Penetapan

Penghasilan Direksi, Dewan

Komisaris, dan Dewan

Pengawas Badan Usaha Milik

Negara dan perubahannya

No. PER-02/MBU/06/2016.

Pedoman Penetapan Penghasilan

Direksi, Dewan Komisaris, dan

Dewan Pengawas Badan Usaha

Milik Negara

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

melakukan penyesuaian sesuai

ketentuan tersebut.

4 Keputusan Direksi PT BEI

No. KEP-00001/BEI/01/01-

2014 Tahun 2014 tentang

Peraturan Nomor I-A tentang

Pencatatan Saham Dan

Efek Bersifat Ekuitas Selain

Saham Yang Diterbitkan oleh

Perusahaan Tercatat

Keputusan Direksi PT BEI ini

mengatur tentang emiten yang

tercatat dalam Bursa Efek harus

memiliki direktur independen

dalam lampiran I-A angka III.5

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

telah memenuhi syarat sebagaimana

dimaksud dalam Keputusan Direksi PT

BEI No. KEP-00001/ BEI/01/01-2014

Tahun 2014 tentang Peraturan Nomor

I-A tentang Pencatatan Saham Dan Efek

Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang

Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat,

Lampiran I-A angka III.5

INFORMASI – INFORMASI MATERIAL

Page 234: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.232

5 Peraturan Menteri Badan

Usaha Milik Negara Nomor :

Per-13/Mbu/09/2014

Tentang

Pedoman Pendayagunaan

Aset Tetap Badan Usaha Milik

Negara

Peraturan Menteri BUMN ini

mengatur tentang konsep dan

pedoman pendayagunaan Aset

Tetap BUMN dengan tujuan

optimalisasi aset tetap yang

kurang produktif

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

melakukan Pendayagunaan Aset Tetap

dengan cara, antara lain:

a. Bangun Guna Serah /BGS;

b. Bangun Serah Guna /BSG;

c. Kerjasama Operasi /KSO;

d. Kerjasama Usaha /KSU;

e. Sewa; atau

f. Pinjam Pakai

6 Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan Nomor: 031/

POJK.04/2015 tentang

Keterbukaan Atas Informasi

Atau Fakta Material Oleh

Emiten Atau Perusahaan Publik

Peraturan OJK ini mengatur

mengenai kualifikasi informasi

yang memerlukan Keterbukaan

Atas Informasi Atau Fakta

Material Oleh Emiten Atau

Perusahaan Publik

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk wajib

mengacu kepada peraturan yang telah

disempurnakan oleh OJK mengenai

Keterbukaan Informasi yang Harus

Segera Diumumkan Kepada Publik

7 Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan Nomor: 30/

POJK.05/2016

Tentang Laporan Tahunan Emiten

atau Perusahaan Publik

Perseroan harus menyampaikan Laporan

Tahunan 21 hari sebelum RUPS dan/atau

paling lambat tanggal 30 April setelah

tutup tahun buku.

8 Surat Edaran Otoritas Jasa

Keuangan Nomor: 30/

POJK.05/2016 tentang

Bentuk dan Isi Laporan

Tahunan

Tentang struktur, Isi dan kontent

Laporan Tahunan

Perseroan harus membuat Laporan

Tahunan dengan format dan isi sesuai

ketentuan tersebut.

9 Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan Nomor : No1/

POJK.05/2016 Tentang

Investasi Surat Berharga

Negara Bagi Lembaga

Jasa Keuangan Non-Bank,

tertanggal 11 Januari 2016.

Lembaga Jasa Keuangan

Non-Bank, seperti perusahaan

asuransi, lembaga penjaminan,

dana pensiun pemberi kerja dan

Badan Penyelenggara Jaminan

Sosial Ketenagakerjaan (BPJS)

dan BPJS Sosial wajib memiliki

portofolio SBN sebesar 20-30%

nilai total investasinya dalam

surat berharga

Belum mempunyai dampak signifikan

terhadap Perseroan.

10 Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan Nomor: 36/

POJK.05/2016 tentang

Perubahan atas POJK No

1/POJK.05/2016 Tentang

Investasi Surat Berharga

Negara Bagi Lembaga

Jasa Keuangan Non-Bank,

tertanggal 10 November 2016

Yang dimaksud dengan SBN

termasuk didalamnya adalah

Obligasi maupun Sukuk yang

diterbitkan oleh BUMN/BUMD dan

anak usaha yang penggunaannya

untuk pembiayaan infrastruktur,

dengan portofolio 50% setelah

tanggal 31 Des 2016 sebagaimana

disyaratkan dalam ketentuan

terkait

Perseroan yang memproduksi Semen,

dan produk hilir semen yang digunakan

dalam pembangunan infrastruktur

memiliki kesempatan luas untuk

menerbitkan obligasi dengan suku bunga

yang lebih favourable dan memiliki pasar

obligasi yang kredibel.

INFORMASI – INFORMASI MATERIAL

Page 235: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 233

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

PERUBAHAN STANDAR AKUNTANSI DAN PENGUNGKAPAN Perseroan telah menerapkan semua PSAK baru dan

revisi dan ISAK baru yang dikeluarkan oleh Dewan

Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan

Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif

untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal

1 Januari 2016, meliputi:

• Standar yang Berlaku Efektif pada Tahun

Berjalan

Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan

standar baru, sejumlah amandemen dan

interpretasi PSAK yang dikeluarkan oleh Dewan

Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan

Indonesia yang relevan dengan operasinya dan

efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada

1 Januari 2016. Amandemen PSAK 5 Segmen

Operasi (i), mensyaratkan entitas untuk

mengungkapkan pertimbangan yang dibuat

oleh manajemen dalam menerapkan kriteria

penggabungan segmen operasi, termasuk

deskripsi singkat tentang segmen operasi yang

telah digabungkan dan indikator ekonomik yang

telah dinilai dalam menentukan bahwa segmen

operasi yang digabungkan memiliki karakteristik

ekonomik yang serupa; dan (ii) mengklarifikasi

bahwa rekonsiliasi total aset segmen dilaporkan

terhadap aset entitas hanya diungkapkan jika

aset segmen secara regular disediakan kepada

pengambil keputusan operasional. Grup

menggabungkan beberapa segmen operasi

menjadi satu segmen operasi tunggal dan

membuat pengungkapan yang disyaratkan dalam

Catatan 43 sesuai dengan amandemen.

Penerapan amandemen dan interpretasi standar

berikut tidak memiliki pengaruh signifikan atas

pengungkapan atau jumlah yang dicatat di dalam

laporan keuangan konsolidasian pada tahun

berjalan dan tahun sebelumnya:

o Amandemen PSAK 4: Laporan Keuangan

Tersendiri.

o Amandemen PSAK 7: Pengungkapan Pihak-

pihak Berelasi.

o Amandemen PSAK 15: Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama.

o Amandemen PSAK 16: Aset Tetap.

o Amandemen PSAK 19: Aset Takberwujud

o Amandemen PSAK 22: Kombinasi Bisnis

o Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja

o Amandemen PSAK 65: Laporan Keuangan

Konsolidasian

o Amandemen PSAK 66: Pengaturan Bersama

o Amandemen PSAK 67: Pengungkapan

Kepentingan dalam Entitas

o ISAK 30 : Pungutan.

• Standar dan Interpretasi telah Diterbitkan tapi

Belum Diterapkan

Amandemen standar dan interpretasi berikut

efektif untuk periode yang dimulai pada atau

setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini

diperkenankan yaitu:

o PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan

tentang Prakarsa Pengungkapan

o ISAK 31: Interpretasi atas Ruang

Lingkup

o PSAK 13: Properti Investasi

Standar dan amandemen standar berikut efektif

untuk periode yang dimulai pada atau setelah

tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini

diperkenankan yaitu:

o Amandemen PSAK 16: Aset Tetap

o PSAK 69: Agrikultur

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan

keuangan konsolidasian, manajemen sedang

mengevaluasi dampak dari standar dan

interpretasi terhadap laporan keuangan

konsolidasian.

INFORMASI – INFORMASI MATERIAL

Page 236: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

TinjAUAn OPeRAsiOnAl

236 Pengembangan Sumber Daya Manusia

256 Teknologi Informasi dan Komunikasi

265 Gerakan Inovasi Perseroan

Page 237: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Semen Indonesia pabrik Rembang, Jawa Tengahmemiliki kapasitas 3 juta ton/tahun

Page 238: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.236

PengembAngAn sUmber dAyA mAnUsiA

Kami berkomitmen penuh untuk mendukung upaya Perseroan meningkatkan daya saingnya melalui implementasi berbagai inisiatif strategis untuk meningkatkan kualitas proses bisnis dalam program Cost Transformation dan pengembangan lini bisnis baru, dengan memastikan kecukupan Human Capital yang berkompeten dan berintegritas tinggi.

Kami telah menetapkan tahun 2016 sebagai turning point bagi terselenggaranya pengelolaan Human Capital berstandar global, yang memungkinkan terbentuknya world class Human Capital yang mampu bertindak sebagai strategic enabler, memungkinkan Perseroan berkembang menjadi world class cement industry dengan kinerja yang membanggakan dan mampu berperan optimal dalam mendukung pembangunan bangsa dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan”

AhyAnizzAmAnDirektur SDM dan Hukum

Page 239: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 237

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Ringkasan program yang dijalankan :

• Kondisi usaha yang berubah semakin penuh tantangan dan respons Perseroan untuk mengatasinya melalui

perubahan model bisnis yang mendasar membuat Direktorat Human Capital mulai merancang dan secara

paralel merealiasikan perubahan pada pola pengelolaan dan pelaksanaan program-program yang dijalankan.

• Pada tahap pertama ini telah mulai dijalankan perbaikan dan perubahan pada seluruh sistem Human

Capital, yang menandakan adanya perubahan paradigma dalam pengelolaanya, termasuk peninjauan

Human Capital Master Plan.

• Program perubahan paradigma pengelolaan HC tersebut bertujuan merubah mindset seluruh jajaran insan

perusahaan dalam menjalankan tugas, dalam bersikap, dan dalam memberikan kontribusi optimal kepada

perusahaan dengan target menjadikan HC sebagai strategic business partner.

• Merubah peran HC dari fungsi personalia menjadi pembentuk values, leadership, dan culture.

• Penyusunan program dan landasan perubahan Standardisasi Sistem Human Capital, Peningkatan HC

Operational Excellece, Perubahan Pola Pengembangan HC, dan Kristalisasi Budaya Perusahaan.

• Penyesuaian bobot materi pelatihan dengan fokus pada pengembangan karakter dan penyesuaian paket

kesejahteraan.

Perseroan dan industri persemenan Indonesia kini

dan tahun-tahun mendatang tengah menghadapi

perubahan kondisi usaha yang substansial.

Terbatasnya pertumbuhan ekonomi dalam beberapa

tahun terakhir, termasuk di tahun 2016, telah membuat

level pertumbuhan permintaan semen terus menurun,

bahkan menjadi negatif di tahun 2016. Kondisi tersebut,

kini ditambah dengan semakin banyaknya pemain baru

dan selesainya pembangunan fasilitas produksi baru

dari pemain eksisting, dan masuknya produk impor

dari negara yang telah mengalami over capacity lebih

dulu, seperti Tiongkok.

Kedua hal tersebut kini menciptakan level persaingan

yang meningkat semakin tajam karena adanya

kelebihan kapasitas produksi dibandingkan volume

permintaan, membuat harga jual produk di pasar

domestik, pada tahun 2016 menurun. Para pelaku

industri, juga Perseroan, meyakini kondisi over supply

dan pertumbuhan ekonomi yang terbatas, masih akan

berlangsung hingga beberapa tahun mendatang.

Memperhatikan kondisi tersebut, mulai tahun 2016

Perseroan telah menerapkan perubahan strategi

bisnis yang mendasar, sebagaimana telah diuraikan

pada pembahasan “Strategi Pengembangan Bisnis”.

Tekad Perseroan untuk menjadi pemain industri

persemenan terdepan di level regional dengan

didukung pengembangan unit-unit bisnis baru terkait

usaha persemenan dan mengedepankan operational

excellence, membutuhkan fondasi utama yang kuat,

yakni kompetensi sumber daya manusia.

Perubahan fungsi Perseroan menjadi Strategic Holding

yang membawahi beberapa Operating Company di

bisnis semen dan berbagai entitas anak usaha baru di

sektor hilir industri semen maupun sektor industri terkait

lainnya, juga memerlukan perubahan cara pandang

seluruh SDM. Cara pandang dimaksud adalah,

bahwa seluruh jajaran kini harus bisa keluar dari zona

nyaman industri semen yang telah dijalani selama ini,

ke zona persaingan industri persemenan dan produk

lainnya yang membutuhkan inovasi berkelanjutan dan

semangat untuk bersaing.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Page 240: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.238

Bagi Perseroan, sumber daya manusia adalah “human

capital” yang juga merupakan “company most

important assets”, dimana yang dimaksud assets

disini meliputi kemampuan (skills), pengetahuan

(knowledge) dan perilaku (behavior). Oleh karenanya,

dalam mempersiapkan fondasi pertumbuhan usaha

tersebut, Perseroan telah bertekad untuk menginisiasi

akselerasi pemenuhan kebutuhan HC yang mumpuni

dengan melakukan perubahan paradigma pengelolaan

dan pelatihan HC dengan berdasar pada perubahan

mindset, perilaki HC dalam menjalankan tugasnya dan

memandang masa depan perusahaan.

PERUBAHAN PARADIGMA.Salah satu paradigma yang harus berubah adalah

mindset dari setiap HC untuk bisa melihat dan menyadari

pentingnya sinergitas antar operating company dalam

melakukan pengembangan perusahaan. Masing-

masing OpCo adalah kesatuan dalam HoldCo Semen

Indonesia, sehingga harus saling bersinergi untuk dapat

meningkatkan keuntungan perusahaan serta menjamin

pertumbuhan usaha dalam jangka panjang. Dan oleh

karenanya, setiap jajaran insan Perseroan harus bisa

bertugas dimanapun diantara OpCo tersebut dengan

militansi dan integritas yang tinggi.

Sementara strategi pengelolaan Human Capital yang

tadinya lebih ditekankan pada keberhasilan dalam

menjalanan fungsi supporting, berubah menjadi fungsi

strategic bisnis bagi Perseroan, artinya strategi – strategi

pengelolaan HC harus allign dengan strategi bisnis

perusahaan. Salah satu contoh yang telah dijalankan

adalah perubahan fungsi Corporate University (Corpu),

yang merubah fungsi learning center-nya, dari hanya

sampai pada penutup gap kompetensi karyawan, kini

dan ke depan, berubah menjadi business solution

provider.

Untuk memastikan terjadinya perubahan paradigma

tersebut, Perseroan, melalui Human Capital Direktorat,

mulai tahun 2016 dan ke depan, mengidentifikasi 3

area perubahan strategis yang harus dijalankan, yakni:

1. Merubah Mindset HC dalam menjalankan

proses bisnis

2. Mereview dan Memperbaiki Human Capital

Master Plan, melalui perbaikan Sistem

Pengelolaan HC

3. Memperbaiki Pola Pengembangan

Kompetensi HC

Ada tiga sasaran yang hendak dituju dari perubahan

strategis tersebut yakni, pengelolaan HC harus mampu:

1) Pengelolaan HC harus mampu mengimbangi arah

bisnis ke depan.

Seiring dengan perubahan kondisi usaha yang

berubah dengan cepat, maka agar mampu

mengatasi perubahan tantangan dalam berusaha,

Perseroan harus mampu merubah kondisi internal

dengan cepat pula.

2) Pengelolaan HC berubah dari yang sifatnya hanya

turunan / konsekuensi bisnis, menjadi strategic

business partner.

Sejalan dengan arah bisnis Perseroan ke depan

Human Capital juga harus mendukung hal tsb

dengan meningkatkan kesiapan SDM dan sistem

penunjangnya serta membentuk pengembangan

sumber daya manusia agar selaras dengan

strategi pengembangan bisnis perseroan kedepan

serta memiliki talent potensial.

3) Dari hanya fungsi personalia, penegakan

disiplin dan pemberian sanksi / reward, menjadi

pembentuk values, leadership, dan culture

Dalam mencapai Visi Perusahaan, dan

memastikan keberhasilan Strategi Perusahaan,

SDM (people) dan budaya (culture) akan sangat

berperan sebagai pondasi yang menopang

implementasi strategi dimaksud.

Adapun strategi yang diterapkan untuk mencapai

tujuan tersebut dan mewujudkan perubahan strategis

yang diusung, adalah dengan memperbaiki seluruh

sistem pengelolaan HC yang terdiri dari 5 kelompok

sistem, yakni:

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Page 241: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 239

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

1. High performing human capital management

system

2. Leadership capability enhancement

3. Technical capability enhancement

4. Knowledge enterprise enablement

5. CHAMPS Culture crystalization

INISIATIF STRATEGIS HC TAHUN DI 2016 DAN KE DEPANAdapun berbagai inisiatif strategis yang dijalankan

untuk memperbaiki sistem-sistem pengelolaan Human

Capital tersebut terdiri atas empat kelompok inisiatif

strategis, yakni: Standardisasi Sistem Human Capital,

Keunggulan Operasional Human Capital, People

Investment dan Kristalisasi Budaya Korporasi.

Seluruh rangkaian perubahan paradigma yang dituju,

strategi, inisiatif dan objectives dari pengelolaan HC

Perseroan tergambarkan dalam bagan berikut.

Description of The New Paradigm

HC

Mo

ve F

orw

ard

HC NEW PARADIGM STRATEGY INITIATIVES

Mengimbangi arah bisnis ke depan

Dari yang sifatnya hanta turunan /

konsikuensi bisnis, menjadi Strategic business partner

Dari yang personalia, penegakan disiplin

dan pemberian sanksi / reward, menjadi

pembentuk values, leadership, dan cultre

High performing human capital management system

Leadership capability enchancement

Technical capability enchancement

Knowledge enterprise enablement

CHAMPS culture crystalization

Structure follows strategy People follows the structure

Human capital system standardization

Policy Alignment (Manual & Procedures)

Compensation & Benefit Re-Formulation

Talent management system

Design Organization Scheme

Career Path System

Human capital operational excellence

SPPD Simplication

Service desk

Reblueprint SAP HCM

People investment

Leader teacher & Retired Facuty

Predicting future capability

Professional Certification Institute (LSP)

Knowledge Mgmt Strategy & Innovation

Assesment Center & Counseling

Corporate culture crystalization

1

2

3

STANDARDISASI SISTEM HUMAN CAPITAL Pada inisiatif ini ada beberapa hal mendasar yang mulai

dibenahi di tahun 2016 dan akan berlanjut di tahun-

tahun mendatang, yakni : Re-Formulasi Kompensasi

& Benefit, Sistem Talent Management dan Sistem

Jenjang Karir.

1. Reformulasi Compensation & Benefit

Perseroan semakin menegaskan pemberlakuan

kebijakan pemberian remunerasi karyawan

dengan menggunakan pendekatan berbasis

kompetensi dan performansi Karyawan. Tujuan

pemberian paket remunerasi tersebut didasarkan

atas 3 prinsip dasar yakni:

1. Pay for Person

Perseroan berupaya memberikan paket

remunerasi sesuai dengan kompetensi

individu karyawan.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Page 242: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.240

2. Pay for Position

Perseroan berupaya memberikan paket

remunerasi sesuai dengan posisi karyawan.

Hal itu tercermin dari nilai grading yang

berbeda–beda di setiap posisi karyawan.

3. Pay for Performance

Perseroan berupaya memberikan paket

remunerasi sesuai dengan kinerja karyawan

sesuai dengan KPI yang telah ditetapkan.

Perseroan memberikan remunerasi berupa gaji

pokok, tunjangan tetap (tunjangan jabatan) dan

tunjangan tidak tetap (presensi, uang bantuan

makan, tugas, pengawasan, lembur, lokasi),

bantuan & sumbangan (perkawinan, ongkos

pindah, duka cita, sewa rumah, bantuan hukum)

serta adanya insentif yang didasarkan atau

dikaitkan langsung dengan kinerja perseroan bagi

karyawan berupa insentif kinerja 3 bulanan dan

jasa produksi tahunan.

Perseroan juga memberikan pelayanan

pemeliharaan kesehatan bagi karyawan dan

keluarga tertanggung dalam rangka memastikan

kelancaran operasional, khususnya dari aspek

kebugaran fisik karyawan (physical fitness). Selain

itu Perseroan juga mengupayakan kegiatan

olah raga untuk mendorong terciptanya budaya

hidup sehat, melalui pemberian fasilitas olah

raga, lomba-lomba olahraga dan fasilitas untuk

mengikuti kegiatan di club olahraga tertentu.

Sebagai bagian dari upaya reformulasi paket

kompensasi dan benefit dimaksud, Perseroan

telah menyusun perubahan formulasi yang

akan diterapkan pada karyawan penugasan di

Operating Company. Perubahan mendasar yang

dilakukan adalah dengan mengaitkan kinerja

Opco dengan paket Kompensasi dan Benefit

yang akan diterima karyawan bersangkutan.

Performance Management System :

Sejalan dengan reformulasi struktur remunerasi

dilakukan juga upaya pembentukan performance

based culture dengan model insentif berdasarkan

kinerja. Dalam sub proyek Employee Performance

Management, Perseroan menetapkan

standardisasi penilaian karyawan dengan

berdasarkan kriteria KPI dan kriteria Kompetensi.

Langkah yang sudah dijalankan:

• Membangun SAP dengan cara melakukan

re-blue print atas modul HC, antara lain:

Personnel development, succession planning.

• Menerapkan Carrier path sehingga

karyawan memiliki gambaran jelas mengenai

pengembangan dirinya.

• Perusahaan sedang mengembangkan

assessment center untuk mengukur gap

competency, sehingga karyawan siap

mengikuti program pelatihan yang dibutuhkan.

• Penerapan performance based reward yang

mengkondisikan karyawan memiliki KPI

Individual.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Page 243: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 241

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Melalui cara tersebut diharapkan akan terbentuk

perilaku karyawan yang selaras dengan KPI

perusahaan.

Penilaian Kinerja• Penilaian aktual vs kinerja

target mengenai Key Performance Indicators dan Kompetensi

• Memberikan penilaian dan masukan mengenai kinerja keseluruhan

• Mengidetifikasi area untuk pengembangan lebih lanjut

Bimbingan Kinerja/ Kajian Tengah Tahun• Diskusi dan dukungan

yang berkelanjutan untuk memenuhi tujuan

• Memberikan masukan mengenai kinerja Key Performance Indicators dan Kompetensi

Perencanaan Kinerja• Menetapkan target hasil kerja / Key Performance Indicators dan

Kompetensi yang selaras dengan rencana bisnis• Persetujuan bersama untuk memperoleh kepemilikan dan komitmen

Penilaian K

iner

ja

Bim

bingan Kinerja

Pe

rencanaan Kinerja

Performance Management

Periode penilaian kinerja dilakukan selama setahun

penuh yang dibagi ke dalam empat periode penilaian.

1. Sistem Talent Management

Mempersiapkan leader masa depan melalui perubahan

mindset & pembentukan driver mentality.

Perseroan memberikan kesempatan seluas-luasnya

kepada seluruh karyawan untuk mengembangkan diri,

Perseroan melihat kebutuhan setiap potensi karyawan

yang ada di Perseroan. Dalam rangka mengembangkan

para talent, Perseroan telah melakukan analisa

kompetensi para talent eksisting, dengan membaginya

kedalam beberapa kelompok program, yakni: 1) Drive

Yourself, 2) Drive Your People dan 3) Drive Your Company

Dari hasil analisa kompetensi terhadap seluruh talent

eksisting, pada kelompok jabatan Eselon I dan II,

diperoleh gambaran bahwa sekitar 45,2 % talent yang

ada di pool Eselon I (dari total 104 orang) dan 34,2 %

talent yang ada di pool Eselon II (dari total 307 orang),

telah berada pada kategori “Drive Your People”. Artinya

Perseroan selanjutnya akan melakukan program

penguatan para talent tersebut, agar kompetensinya

terus berkembang agar dapat berperan sebagai

“Strategic Enabler” yaitu mampu mendukung

pertumbuhan perusahaan dengan kemampuannya

menciptakan “Bussiness Model Innovation”.

Penilaian terhadap kompetensi para talent tersebut juga

akan dilakukan pada jajaran eselon III dan IV. Perseroan

telah menyiapkan program-program peningkatan

kompetensi yang sesuai untuk jajaran eselon III dan IV

dimaksud.

2. Sistem Jenjang Karier

Dengan terbentuknya Perseroan sebagai strategic

holding, Perseroan kini memulai langkah untuk

mendesain sistem jenjang karir yang lebih mutakhir,

yang lebih sesuai dengan kondisi perubahan yang

terjadi guna menjawab kebutuhan dan tantangan bisnis

di masa depan.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

para Talent di Semen Indonesia Grup sudah menjadi

Driver bagi orang-orang disekitarnya untuk menjadikan

Perusahaan menjadi semakin sukses ke depan.

Page 244: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.242

Untuk pengembangan Karyawan di Semen Indonesia

Grup, Perseroan juga telah menyiapkan sistem jenjang

karir yang matang bagi siap insan di Perseroan, salah

satunya dengan penugasan ke Anak Perusahaan dan

Afiliasi Semen Indonesia. Diharapkan para Karyawan

dapat meningkatkan kompetensinya khususnya

leadership.

Beberapa aspek yang disesuaikan dalam penentuan

jenjang karier tersebut meliputi: kriteria job grading, job

analysis, adabtability, penilaian kinerja team, penilaian

kinerja individu, dan kemampuan inovative sebagai

problem solution provider.

KEUNGGULAN OPERASIONAL HUMAN CAPITAL (HUMAN CAPITAL OPERATIONAL EXCELLENCE)Ada tiga aspek penting yang diupayakan perbaikannya

pada aspek ini, yakni simplifikasi SPPD & Service Desk, dan

Reblueprint SAP HCM sebagai aspek utama yang harus

diperbaiki.

1. Simplifikasi SPPD & Service Desk

Dalam rangka memperkuat komunikasi internal, maka

disediakan service desk yang dapat digunakan karyawan

sebagai wadah untuk mengetahui informasi terkait

pengelolaan dan pengembangan SDM. Selain itu, HC

juga mengembangkan program SPPD Simplification

untuk memudahkan karyawan dalam melakukan proses

SPPD. Memotong jalur SPPD agar lebih cepat prosesnya.

2. Reblueprint SAP HCM dan Human Resource

Information System Refreshment

Guna mendukung operasionalisasi manajemen SDM,

Perseroan selama ini telah mengintegrasikan manajemen

SDM dengan teknologi informasi berbasis SAP. Ada

10 modul–modul Human Resource Information System

(HRIS) yang telah diimplementasikan di Perseroan, yakni

: Organization Management, Personel Administration,

Payroll , Time Management, Travel Management,

People Development, Learning Solution, Performance

Management System, Appraisal Management,

Compensation Management.

Human Resource Information System dimaksud

sebetulnya secara berkesinambungan terus direview

untuk dilakukan perbaikan berkelanjutan atas

modul yang telah diimplementasikan, serta untuk

mengimplementasikan modul baru yang dibutuhkan

dalam peningkatan standar pengelolaan karyawan.

Perubahan kondisi bisnis yang kemudian membuat

Perseroan mengembangkan model bisnis baru melalui

pengembangan unit-unit bisnis hilir semen dan bisnis

terkait semen, membuat seluruh sistem yang tersedia di

Opco-Opco eksisting harus disinkronisasi lagi. Upaya ini

mulai dilakukan di tahun 2016.

Pada tahun 2016, Perseroan juga melakukan re-blueprint

SAP HCM khususnya pada modul Talent Management.

PEOPLE INVESTMENTBerbagai perbaikan juga dilaksanakan dalam pengembangan

kompetensi SDM, suatu kegiatan yang bagi Perseroan

merupakan investasi. Perbaikan dalam pengembangan

kompetensi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari

tools yang digunakan, program yang disiapkan dan materi

pelatihan yang diberikan. Ada lima aspek investasi SDM

ini, yakni: Leader as teacher & Retired Faculty (melalui

CDL – Corpu), Predicting future capability (Melalui Program

Training), Lembaga Sertifikasi Profesional / LSP (Professional

Certification Institute, Knowledge Mgmt Strategy & Innovation,

dan Assesment Center & Counseling.

1. Center of Dynamic Learning Semen Indonesia

Corporate University

Perseroan men-transformasi-kan Learning Center

menjadi Corporate University dengan nama Center

of Dynamic Learning – Semen Indonesia Corporate

University dan diresmikan tanggal 28 Agustus 2014.

CDL-SI Corpu didirikan dengan maksud untuk menjadi

penyedia learning solution yang mampu memberikan

solusi atas bussines issues yang dihadapi Perseroan.

Transformarsi Korporasi yang sedang dijalani

Perusahaan untuk menjadi Strategic Holding yang lebih

berfokus pada pengembangan bisnis dan ekspansi

regional sangat membutuhkan Institusi seperti CDL-SI

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Page 245: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 243

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Corpu yang lebih proaktif dalam menjawab business

issues tersebut jauh di atas hanya sekedar menutup gap

kompetensi karyawannya.

Oleh karenannya , sebagai salah satu bagian dari

Semen Indonesia Center of the CHAMPS (SICC) yang

merupakan Center of Excellence Perseroan, Center of

Dynamic Learning bertanggung jawab atas penyediaan

business solution melalui pengembangan kompetensi

karyawan Perseroan, Anak Perusahaan dalam Group

serta Perusahaan Mitra yang termasuk dalam rantai

bisnis Perseroan, secara proaktif menjawab kebutuhan

kompetensi saat ini dan masa mendatang, dengan

merubah orientasi pembelejarannya.

Untuk menegaskan perubahan tersebut, telah dilakukan

Sidang Learning Council yang menghadirkan seluruh

Direksi Perseroan dan Anak Perusahaan dalam grup, dan

telah ditetapkan fokus dan kebijakan serta program kerja

CDL – SI Corpu tahun 2016 – 2017, seperti tercantum

dalam piagam berikut.

2. Training Program

Materi pembelajaran direncanakan dan didesain

berdasarkan Learning Need Diagnosis, dan

dimaksudkan untuk menjawab masalah-masalah

yang berasal dari competency gap karyawan

dalam mengemban pekerjaannya saat ini dan di

masa mendatang, yang berasal dari performance

issues berupa ketidaktercapaian suatu target

unit kerja, serta business issues yang dihadapi

Perseroan. Sebagai bagian dari implementasi

perubahan paradigma pengelolaan HC, maka

Perseroan menerapkan perubahan kebijakan

materi pelatihan. Dengan perubahan tersebut,

sampai dengan beberapa tahun ke depan, materi

pelatihan untuk pembentukan karakter menempati

proporsi tertinggi (50%) disusul dengan materi

peningkatan pengetahuan bisnis (30%) dan sisanya

(20%) merupakan materi-materi pendukung,

seperti peningkatan team work, kompetensi dasar,

dan lain-lain.

Dalam pengorganisasiannya, program-program

pembelajaran dirancang berdasarkan learning

focus, yang dikelompokkan kedalam 8 akademi,

yakni : 1) Production & Research Academy; 2)

Marketing & Distribution Academy: 3)Engineering

& Project Academy: 4) Bussiness Development

Academy: 5) Finance & Operational Academy: 6)

Leadership Academy; 7) Corporate Culture school

dan 8) Customer & Stakeholder Center.

Selain itu, program-program pembelajaran di

Perseroan dikelompokkan menjadi tiga kelompok

besar, yaitu : Personal Mastery, Leadership

Mastery, dan Business Mastery.

i. Personal Mastery

Personal Mastery adalah kelompok

pembelajaran dengan tema yang terkait

dengan program pengembangan kompetensi

individu untuk memperkuat karakter dan

budaya korporasi. Program-program seperti

CHAMPS Strengthening, penguatan integritas

dan wawasan kebangsaan merupakan contoh

kelompok ini.

Penguatan wawasan kebangsaan

diselenggarakan bersama Lemhannas

Republik Indonesia untuk Direksi dan

pejabat Eselon 1. Sebagai bagian dari upaya

pencapaian perubahan paradigma, Perseroan

semakin meningkatkan muatan materi

pelatihan menyangkut karakter dan budaya

korporasi.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Page 246: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.244

Ajang berbagi ilmu dan pengalaman atau sharing knowledge

ii. Leadership Mastery.

Leadership Mastery merupakan kelompok

pembelajaran yang terkait dengan

pengembangan kepemimpinan di semua

level. Perseroan meyakini bahwa iklim kerja

sangat ditentukan oleh pemimpin sebuah

unit kerja, oleh karenanya pengembangan

kepemimpinan menjadi salah satu fokus

program pengembangan.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Program-program seperti Global leaderhip

development program untuk eselon 1,

Transformational Leadership Development

Program untuk eselon 2, Operational

Leadership Development Program untuk

eselon 3 dan Emerging Leadership

Development Program untuk eselon 4 terus

dilaksanakan dan disempurnakan agar

dapat memastikan tersedianya pemimpin

berkualitas di Perseroan.

Page 247: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 245

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Lulusan terbaik berdasarkan eselonnya pada pelatihan

leadership program.

Coaching system

Leader cafe sebagai salah satu wadah experience

sharing para pemimpin senior kepada pemimpin

muda dilaksanakan secara berkelanjutan untuk

melengkapi program pengembangan kepemimpinan

yang ada.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

iii. Business mastery

Business mastery adalah kelompok program

pengembangan kompetensi utamanya

technical competency fungsi-fungsi yang ada

dalam Perseroan, mulai dari produksi, litbang,

enjiniring, proyek, pemasaran, distribusi,

logistik, keuangan, SDM, pengembangan

bisnis dan fungsi operasional lainnya.

Pengembangan dalam business mastery

dilengkapi dengan program asesmen

dan sertifikasi untuk memastikan bahwa

karyawan telah kompeten dalam unit kerja

penempatannya.

Page 248: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.246

Program Unggulan 2016 - Chief Finance Officer Preparation

Pelatihan Chief Finance Officer Preparation diselenggarakan dalam

rangkain upaya Perseroan menyiapkan Direktur Keuangan di selu-

ruh group, dilaksanakan secara berkelanjutan. CFO Preparation

merupakan salah satu program unggulan yang diselenggarakan

pada tahun 2016. Perseroan telah menyiapkan 2 batch program,

yang diikuti sejumlah lebih kurang 40 calon CFO untuk ditempatkan

sebagai Direktur Keuangan di seluruh Grup Perseroan.

E Learning

Pada tahun 2016 Perseroan telah menyelesaikan

proyek pengembangan e-Learning sebagai salah

satu portal pembelajaran on-line. E-Learning

merupakan terobosan delivery method yang

dapat memangkas biaya pembelajaran sesuai

fungsi fitur-fitur yang ada di dalamnya, antara lain

:

- Pembelajar dapat mengakses tanpa batas

waktu dan tempat pada materi-materi

pembelajaran on line secara mandiri, dalam

hal ini, bahan pembelajaran on line yang

disediakan bervariasi mulai dari e-Book, link

artikel online, dan juga materi yang didesain

khusus untuk pembelajaran tertentu.

- Pembelajar juga dapat melakukan

pembelajaran secara virtual class secara

simultan dengan fasilitas video conference

dengan fasilitator dari berbagai lokasi

operasional Perseroan, demikian juga

forum diskusi on line baik video conference

maupun chating room.

Antusiasme setiap insan di Perseroan terlihat

dari presentasi target belajar yang terpenuhi di

sepanjang tahun 2016 seperti terlihat pada tabel

di bawah.

Di seluruh Grup Perseroan menunjukkan target

jam belajar rata-rata tahun 2016 mencapai

sebesar 43,23 dari target : 40 jam / orang / tahun.

60.00

50.00

40.00

30.00

20.00

10.00

0.00

Rat

a-ra

ta J

am B

elaj

ar

Semen Indonesia

(2000)

46.0439.96

47.95 48.91

40.0041.68

44.31

Semen Gresik

sd. Desember 2016

Semen Tonasa

Semen Indonesia

(7000)

Semen Padang

SEMEN INDONESIA

GROUP

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Page 249: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 247

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

3. Lembaga Sertifikasi Profesi

Sejak dicanangkannya pemberlakuan Masyarakat

Ekonomi ASEAN (ASEAN Economy Community)

di tahun 2015, Perseroan telah membentuk

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) bekerjasama

dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)

yang diresmikan pada tanggal 30 Agustus

2015. Bersamaan dengan itu disusun 5 skema

pengembangan setahun didirikannya LSP, dengan

mengembangkan skema sertifikasi menjadi 51

jenis sertifikasi, untuk meningkatkan daya saing

Karyawan dikancah regional.

Lembaga Sertifikasi Profesi sebagai pusat

pelaksanaan sertifikasi kompetensi di Perseroan

dan Anak Usaha mempunyai tugas sebagai

berikut: i) menyusun dan mengembangkan

skema sertifikasi, ii) membuat perangkat asesmen

dan uji kompetensi, iii) menyediakan tenaga

penguji (asesor), iv) melaksanakan sertifikasi, v)

melaksanakan surveilan pemeliharaan sertifikasi,

vi) menetapkan persyaratan, memverifikasi dan

menetapkan Tempat Uji Kompetensi (TUK), vii)

memelihara kinerja asesor dan TUK, dan viii)

mengembangkan pelayanan sertifikasi.

Sosialisasi tentang pentingnya kesiapan Perseroan

untuk memenangi kompetisi di era Masyarakat

Ekonomi ASEAN secara konsisten dilaksanakan

secara berkelanjutan untuk menyemangati

karyawan agar terus mengembangkan dirinya

dan memperoleh sertifikasi sesuai bidang

keahliannya.

Dalam dua tahun berdirinya, LSP SMI Group

mulai menunjukkan perkembangan jumlah

asesor, peserta uji kompetensi serta jumlah

skema sertifikasinya, seperti ditunjukkan pada

tabel berikut.

Tabel Jumlah Asesor, Peserta Uji Kompetensi

serta Jumlah Skewa Sertifikasinya,

2015 2016

Asesor Kompetensi 23 20

Peserta Uji Kompetensi 80 103

Skema sertifikasi 5 51

Ketua BNSP bersama Direktur SDM & Hukum

membuka workshop penyusunan Skema Sertifikasi

LSP SMI Group 14-16 Desember 2016

4. Knowledge Management

Perseroan meyakini bahwa Pengelolaan

pengetahuan atau Knowledge Management

juga merupakan pilar penyangga terciptanya

learning organization. Oleh karenanya Knowledge

Management ditetapkan sebagai salah satu

bidang dalam SICC, dengan nama Center of

Knowledge Management (CKM). Pembantukan

CKM tersebut dimaksudkan untuk mendukung

Perseroan mengelola pengetahuan yang telah

dimiliki untuk kemudian digunakan perseroan

dalam menghadapi persaingan ketat di masa

depan.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Page 250: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.248

Pengetahuan organisasi dikelola dalam kerangka 9 kompetensi, dimana 6 kompetensi pertama merupakan

praktek berbagi pengetahuan / knowledge sharing, sedang 3 kompetensi yang terakhir merupakan penyediaan

infrastruktur pendukung, kebijakan terstruktur dan komitmen Pemimpin dalam pengelolaan pengetahuan. 9

kompetensi tersebut adalah:

1. Expert Locator

2. Communities of Interest

3. Peer Assist

4. Shared Learning

5. Project Retrospectives

6. Community of Practice

7. Technology

8. Change Management

9. Strategy

Expert LocatorCommunities

of Interest

Peer Assist Learb & Share

Project Retrospective

Communities of Practice

‘Learning before

doing’ as risk mitigation (Peer assists)

Learning from every delivery cycle as a crucial 3rd outcome of every initiative (Project retrospective)

Acco

rdin

g al

l org

anis

atio

nal

beha

viou

r driv

ers

to e

ncou

rage

colla

bora

tion

& le

arni

ng (C

hang

e

Man

agem

ent P

roce

sses

)

Allowing capability strategies

to drive delivery strategies

(Integrating business and

knowledge strategies)

Using technology appropriately (Technological enablement)

Competence Networking (Expertise Locator)

Creating a culture of knowledge exchange through conversation (Communities of Interest)

Sharing learning

while doing as the basis for career success (Shared

learnings)

Strategic Collaboration

(Communities of Practice)

Virtual Physical

Peer Assist Learn &

ShareDMS

ForumBlog

Wiki

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Page 251: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 249

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

CORPORATE CULTURE CRYSTALIZATION

PeoPle : behAVior

system

ComUniCAtion

infrAstrUCtUre

• Leader as role model• Coaching system

• Komunikasi Internal : Sosialisasi• Komunikasi Eksternal

• Competency design• ePMS• Program Pelatihan• Reward : IK, Merit, Karyawan Teladan

Program penguatan Budaya CHAMPS

• Banner, brochure, buku saku, pin, seragam, building

• Rits, ritual, ceremonial• Polisi Budaya (Culture Guard)

Perseroan telah mencapai tahap internalisasi budaya

di tahun 2016, ada beberapa cara Perseroan untuk

terus menerus melakukan penguatan budaya CHAMPS

kepada Karyawan. Pada tahun 2016 juga telah di-

introdusir pengenalan spirit SMI (synergi, militant,

integrity) yang diterjemahkan ke dalam CHAMPS

sebagai budaya korporasi terkini.

Dalam 2 tahun terakhir Perseroan telah menjalani 2

tahapan proses besar yaitu sosialisasi dan internalisasi.

Ada beberapa cara Perseroan untuk terus menerus

melakukan penguatan budaya CHAMPS kepada

Karyawan.

Pengelolaan budaya di Perseroan terdiri dari 3 elemen,

yakni :

• Primary: Leader as Role Model (salah satunya

Perseroan telah merancang leader café yang ke-

21).

Program Primary ini akan terus dikembangkan

menjadi berbagai kegiatan, seperti: Monthly

CEO talk, Leadership video blog, Management

e-Message, Town hall meeting, Casual Lunch /

Dinner With Leaders dan Leadership Spotlight.

• Secondary: membangun pola karyawan teladan

selaku Team agent, Senam Champs, Paduan

Suara Champs.

Program secondary ini masih dalam tahap

pengembangan.

• Environment: Pembuatan artefak budaya seperti

banner,dll.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Page 252: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.250

Sebagai wujud komitmen untuk membangun budaya

perusahaan yang positif, Perseroan telah membuat

SK tentang Budaya Perusahaan. Selain itu, Perseroan

juga melakukan pengukuran VMS value management

mendapatkan gambaran seberapa jauh organisasi telah

mengimplementasikan value nya dengan penilaian 360

derajat.

Leader Cafe

Leader Cafe secara konsisten dan berkelanjutan

dihadirkan sebagai sarana saling berbagi pengetahuan

dan pengalaman dari Pemimpin senior kepada

pemimpin lainnya, biasanya dilakaukan Direksi,

Komisaris, atau tokoh eksternal yang mumpuni dalam

suatu aspek kompetensi. Konsep ini merupakan

implementasi dari aktivitas Shared Learning dalam

Skala Besar yang melibatkan calon-calon Leader

Perseroan masa depan, yaitu para pimpinan unit kerja,

sebagai pesertanya. Dengan konsep seperti cafe,

peserta diharapkan dapat menikmati proses knowledge

sharing yang diberikan oleh narasumber.

SMI D’Forum

SMI D’Forum merupakan ajang berbagi pengalaman

/ experience sharing, yang daapat diartikan sebagai :

SMI Discussion Forum, SMI Debate Forum, atau SMI

Dream Forum.

Diskusi yang melibatkan expert ataupun tim-tim dari

lintas departemen atau lintas perusahaan membahass

topik hangat pada bidang tertentu, yang relevan

dengan strategi bisnis Perseroan sesuai dengan critical

knowledge yang dibutuhkan.

Debate Forum merupakan ajang berlatih

mempertahankan pendapat dan meyakinkan orang

lain tentang suatu konsep dan prinsip, serta untuk

melatih pola berpikir kritis dengan berbekal pertanyaan

“mengapa?” dan “mengapa tidak?”.

Dream Forum merupakan forum berandai-andai

yang dilakukan bersama-sama untuk menumbuhkan

sensitivitas menghadapi berbagai kemungkinan yang

menimpa perseroan dengan berbasis pertanyaaan

“what if?”.

Sepanjang tahun 2016, tercatat telah terlaksana 9 kali

SMI D’Forum yang mengangkat berbagai topik-topik

strategis. Diharapkan, kegiatan ini dapat terus berjalan

di tahun-tahun berikutnya dan memberikan dampak

yang signifikan bagi Perseroan.

INDONESIA HUMAN CAPITAL STUDY (IHCS) 2015Indonesia Human Capital Study (IHCS) adalah studi

mengenai pengelolaan human capital yang ada

di organisasi/perusahaan di Indonesia. Studi ini

diselenggarakan oleh Konsultan SDM bekerja sama

sama dan didukung oleh FHCI (Forum Human Capital

Indonesia), PMSM (Perhimpunan Manajemen Sumber

Daya Manusia), dan beberapa Universitas di Indonesia.

Tujuan dari studi ini adalah:

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Page 253: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 251

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

• Hasil studi IHCS dapat menjadi tolak ukur terhadap

pendekatan, proses dan hasil dari penerapan

Human Capital System di Perseroan, sehingga

proses pembelajaran dan transformasi yang

dilakukan dapat berjalan lebih cepat ke arah yang

dicita-citakan.

• Tercipta Human Capital yang efektif dan selaras

dengan strategi organisasi, para praktisi Human

Capital semakin memantapkan posisi strategisnya

sebagai business partner dalam mendorong laju

pertumbuhan organisasi di tengah pertumbuhan

ekonomi Indonesia saat ini dan juga di masa yang

akan datang.

• Memperoleh Human Capital Index Norm dari

berbagai industri di Indonesia.

• Mendorong Perseroan untuk mendapatkan

pengukuran keefektivitasan inisiatif-inisiatif dalam

area Human Capital yang telah dilakukan di

Perseroan.

• Perseroan dapat menetapkan tolak ukur dan arah

perbaikan yang perlu dilakukan dalam aspek

Human Capital, guna mendukung perkembangan

bisnis perusahaan demi mencapai visi-misi

Perseroan.

Pada IHCS 2016, Perseroan mendapatkan penghargaan

sebagai Best of Human Capital Index Effectiveness

on Various Industry dan Best of Employee NPS on

Various Industry.

Penghargaan Employee of the Year Perseroan memberikan apresiasi kepada karyawan

yang mampu memberikan kontribusi dan teladan

terbaik di unit kerjanya masing-masing. Penghargaan

tersebut diberikan setiap tahun dalam rangka

menciptakan iklim kerja yang kondusif dan produktif.

Hadiah yang diberikan kepada para karyawan teladan

tersebut adalah Umroh ke tanah suci untuk karyawan

yang beragam Islam dan wisata rohani ke Yerussalem

untuk karyawan yang beragama Nasrani.

EMPLOYEE DEMOGRAPHY Seiring dengan adanya perubahan dalam landscape

di industri semen, maka Perseroan berupaya untuk

menyiapkan talent yang mampu menjadi penopang

dalam menghadapi persaingan dan mendorong

pertumbuhan bisnis Perseroan. Untuk itu regenerasi

mutlak diperlukan agar roda Perseroan dapat terus

berputar dan optimalisasi sangat diperlukan untuk

agar Perseroan menjadi lebih kompetitif terhadap

persaingan di industri.

Berikut adalah peta demografi karyawan Semen

Indonesia.

3847

2014 2015 2016

3849

BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN

3149

773 7911107

1269 1373 1243

447 180 4003 3

SLTA D3 Sarjana Pascasarjana S3

Perseroan memberikan kesempatan dan dukungan

yang luas kepada karyawan untuk meningkatkan

pendidikannya. Tampak bahwa terjadi peningkatan

status pendidikan karyawan dari SLTA menjadi D3 dan

dari Sarjana menjadi Pascasarjana.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Page 254: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.252

100%

80%

60%

40%

20%

0

2014 2015 2016

2% 2% 2%

10% 11% 11%

51% 49% 49%

5% 5% 6%

32% 33% 32%

Eselon 5 Eselon 4 Eselon 3 Eselon 2 Eselon 1

Total karyawan saat ini adalah 5.902 orang, menurun

dibandingkan tahun lalu sejumlah 6.196 orang. Hal

ini dikarenakan Perseroan terus-menerus melakukan

perbaikan dan evaluasi atas proses bisnis, sehingga

komposisi karyawan yang ada dapat lebih dioptimalkan.

Turn Over Karyawan

Terdapat 294 orang yang tidak lagi berstatus sebagai

karyawan per 31 Desember 2016. Turn over rate

Perseroan pada tahun 2016 turun dari 5.09% menjadi

sebesar 4,98%

Karyawan Pensiun

Pensiun Normal

Pensiun Dini / Dipercepat

Mengundurkan diri

Meninggal Dunia

3%

5%

5%

87%

1,400

1,200

1,000

800

600

200

-

2014 2014 2014

<=25 tahun

>= 51 tahun

41-50 tahun

41-45 tahun

36-40 tahun

31-35 tahun

26-30 tahun

Berdasarkan Tingkat Pensiun

Tingginya komposisi karyawan yang mendekati usia

pensiun, dimitigasi dengan percepatan regenerasi

karyawan baru.

RENCANA PROGRAM 2017Semakin beratnya persaingan di dunia persemenan

di Indonesia, maka HC juga harus menyiapkan

kompetensi Karyawan untuk dapat memenangkan

persaingan.

Semakin bergesernya posisi Gen Y dan Gen X di

Perseroan, total ada sekitar 80% merupakan Gen Y

dan GenX. Ada beberapa treatment khusus untuk

Karyawan tsb salah satunya adalah program personal

development yang terus menerus digodok Perseroan

untuk meningkatkan Retention mereka.

Sebagai kelanjutan inisiatif strategis di tahun

2016 tersebut, pada tahun 2017 Perseroan akan

menyelenggarakan berbagai program aksi, mencakup:

1. Human capital system standardization,

dengan fokus pada Compensation & Benefit

Re-Formulation dan Talent management

system

2. Human capital operational excellence, dengan

fokus pada finalisasi proses Reblueprint SAP

HCM.

3. People Investment, dengan fokus pada

Knowledge Mgmt Strategy & Innovation serta

pada pemantapan peran Assesment Center &

Counseling

4. Perekrutan dan manning tambahan tenaga

kerja untuk memenuhi struktur organisasi di

bisnis baru.

5. Kristalisasi Budaya Perusahaan, dengan fokus

pada perubahan mindset seluruh jajaran insan

Perseroan.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Page 255: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 253

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

imPlementAsi trAnsformAsi

korPorAsi

LANGKAH PERUBAHAN DALAM IMPLEMENTASI STRATEGIC HOLDINGSebagai tindak lanjut dalam proses Transformasi

Korporasi, Perseroan melaksanakan langkah-langkah

perubahan fundamental dalam Implementasi Strategic

Holding, yaitu :

1. Perubahan nama Perusahaan yang akan berfungsi

sebagai Holding Strategis

Functional Holding

Strategic Holding

Peningkatan Intensitas persiapan pengelolaan

fasilitas Tuban dengan pola KSO sebagai tahap akhir Proses Transformasi Korporasi menjadi Strategic Holding murni sebagai wujud mitigasi Perseroan dalam menghadapi kondisi usaha dimasa mendatang dan memantapkan Semen Indonesia sebagai pemain industri persemenan terkemuka di kawasan regional dan di Indonesia”

2. Pendirian Perusahaan baru sebagai Perusahaan

Operating

3. Pemisahan Peran dan Fungsi Operating & Holding

Strategis

Peran dan Fungsi

Operasi

4. Menstandarkan tata kelola Perusahaan Operating

(antara lain Blueprint, GCG, Sistem Manajemen)

5. Penyesuaian Proses Bisnis (antara lain dengan

implementasi Shared Service Function)

Page 256: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.254

PENGUATAN STRATEGIC HOLDING YANG SIAP UNTUK BERTUMBUH.

Operational Company

Independent Company

1991 1995 2005 2012 2017

Tujuan Langkah

ü Memperkuat Posisi dalam menghadapi perubahan dan persaingan

ü Memisahkan dan mengoptimalkan fungsi Holding dan Operating Company

ü Memaksimalkan sinergi grup

ü Menyelaraskan persepsi dan budaya perusahaan

ü Menyelaraskan kinerja perusahaan

1. Perubahan nama Perusahaan yang akan menjadi Strategic Holding Company (HoldingCo)

2. Pendirian Perusahaan baru sebagai Operating Company (OpCo)

3. Pemisahaan peran dan fungsi antara OpCo dan HoldCo

4. Standarisasi tata kelola OpCo

5. Penyesuaian proses bisnis

Post-Acquisition Strategic Holding

Strategic Holding for Business Expansion

Consolidated & Synergy

Operational Holding

Fungtional Holding

Strategic Holding

International Holding

KERJASAMA OPERASI SEMEN INDONESIA DAN SEMEN GRESIKDengan berdirinya PT Semen Gresik sebagai entitas

anak terpisah dan akan mengelola fungsi operasional

yang ada di Perseroaan saat ini, maka Perseroan akan

fokus pada peningkatan manfaat sinergi yang lebih

baik melalui peningkatan kerjasama antar-operating

company.

Pengelolaan pabrik eksisting di Tuban oleh Semen

Gresik dilakukan dalam pola Kerjasama Operasi

(KSO), sementara untuk pabrik baru Rembang dikelola

sebagaimana layaknya unit-unit operasional lain yang

sejak awal telah ditangani oleh Semen Gresik.

Dalam upaya mensukseskan KSO, Perseroan telah

melakukan kajian secara komprehensif terkait

Operating Model KSO dan Proses Bisnis KSO. Tim

Transformasi Korporasi dibentuk untuk mengawal

implementasi KSO agar berjalan dengan baik. Dalam

tahap akhir menjelang Go-Live KSO, Tim Transformasi

Korporasi berperan sebagai Change Agent dalam

mensosialisasikan perubahan-perubahan yang

terdampak atas implementasi KSO.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Page 257: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 255

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

FEB2016

Penyiapan Pedoman & Prosedur √

Migrasi & Asesmen Pedoman dan Prosedur diseluruh Grup

Kajian Operating Model KSO

Kajian Proses Bisnis KSO

Sosialisasi, Workshop & Publikasi

Change Management & Persiapan Go Live

JUNAPR AGT NOVMAR JUL OKTMEI SEP

1 Januari 2017Go-Live KSO

DES JAN2017

Langkah Menuju Implementasi KSO

Dengan terbentuknya PT Semen Gresik sebagai

operating company yang baru, Perseroan mendorong

dibentuknya Serikat Karyawan Semen Gresik yang saat

ini menaungi 262 karyawan Semen Gresik. Pencatatan

Serikat Karyawan Semen Gresik di Dinas Tenaga Kerja

dan Sosial Tuban dilaksanakan pada tanggal 18 Juli

2016.

Mempertimbangkan realisasi program persiapkan

yang telah dilakukan secara menyeluruh, terukur dan

terencana tersebut, pengelolaan Pabrik Baru Rembang

dan Pabrik Tuban di masa mendatang diyakini akan

berlangsung dengan baik sesuai dengan target yang

ditetapkan.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Page 258: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.256

teknologi informAsi dAn komUnikAsi

Dalam rangka mengantisipasi dan merespons perubahan kondisi usaha terkini maupun yang akan datang, Perseroan berupaya keras meningkatkan peran penting teknologi informasi dan komunikasi / Information and Communication Technology (ICT) dalam mendukung strategi ekspansi perusahaan, mulai dari penyediaan sistem dan data untuk riset pasar, forecasting dan simulasi pasar, simulasi dan portofolio cadangan bahan baku, due diligence dalam akuisisi pabrik semen lain, project management, operasional fasilitas produksi baru, sinergi antar fasilitas produksi, serta monitoring, evaluasi dan konsolidasi laporan kinerja Perseroan.

Meningkatkan peran teknologi informasi

dan komunikasi sebagai enabler bagi

pengembangan usaha Perseroan, selain mengembangkan perannya sebagai

pendukung kebutuhan operasional dalam

meningkatkan efisiensi guna memperkuat

daya saing dan menjaga profitabilitas

perusahaan”

Page 259: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 257

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Sebagai bagian dari realisasi perubahan peran ICT

tersebut, Perseroan membentuk anak perusahaan baru

yang bergerak di bidang ICT, yaitu PT Sinergi Informatika

Semen Indonesia (PT SISI), dengan tugas utama

mendukung kegiatan operasional dan pengembangan ICT

di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Didukung keberadaan SISI, Perseroan mengantisipasi dan

merespons perubahan kondisi usaha yang berlangsung

dinamis, dengan mengembangkan beragam program

aplikasi yang digunakan untuk mendukung peningkatan

daya saing. Disaat bersamaan SISI juga mengembangkan

berbagai layanan jasa maupun program aplikasi bundling

yang dapat digunakan oleh pihak ketiga dalam rangka

mendapatkan sumber pendapatan.

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASIPeningkatan kualitas dilakukan melalui pengembangan

peran Teknologi Informasi sebagai katalis yang dapat secara

langsung mempercepat pertumbuhan bisnis Perseroan.

Oleh karenanya, sejalan dengan penyusunan strategi

dan roadmap pengembangan bisnis, Perseroan secara

konsisten menjalankan inisiatif-inisiatif yang tertuang

dalam master plan teknologi informasi dan komunikasi

(ICT Master plan) agar dapat menunjang strategi bisnis

serta memperkuat daya saing di industri persemenan,

dimana efisiensi biaya adalah salah satu kunci utama

untuk memenangkan persaingan.

Perseroan juga menyusun Target Operating Model ICT

untuk memastikan dukungan IT dalam implementasi

strategi bisnis dengan berprinsip pada adanya:

• Standarisasi Proses Bisnis dan Sistem di seluruh

group Semen Indonesia

• Peningkatan level otomasi proses

• Peningkatan kontrol

Skema Target operating model ICT untuk mendukung

strategi bisnis digambarkan dalam skema berikut.

Components of Target Operating Model

• ERPApplication Architecture

• CRMSecurity

ArchitectureIT Vision

Organization

• Bisiness Intelligence

Integration Architecture

Colaboration Tools for

Customer Portal

Unified Communication

Architecture• IT Governance

• Knowledge Management

Network Architecture

• Human Resources

• BCM Managed Services

Other Project

Dri

vers • Business

Strategy • Business

Requirements

• As Is analysis• IT Requirements • Guiding Principle

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Page 260: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.258

IMPLEMENTASI ICT MASTER PLANPerseroan telah menyusun ICT master plan dengan

metodologi yang menjamin keselarasan (alignment)

antara kebutuhan bisnis dan inisiatif-inisiatif ICT.

Seluruh kebutuhan dan rencana bisnis semua

operating company (OpCo) diidentifikasi, baik di tingkat

operasional maupun di tingkat strategis. Kemudian,

dari seluruh kebutuhan dan rencana bisnis tersebut

ditentukan inisiatif-inisiatif ICT yang dapat mendukung

dan bahkan mempercepat pencapaian target bisnis

dan dibagi dalam kategori infrastruktur ICT, Manajemen

ICT, dan Business services.

ICT master plan Tahap II (ICTMP II) untuk periode 2014-

2017 merupakan kelanjutan dari Tahap I (ICTMP I).

Sementara ICTMP I berkonsentrasi pada penyediaan

satu plat form sistem ERP sehingga dapat melakukan

strandarisasi proses bisnis antar OpCo, ICTMP II

berusaha untuk merevitalisasi dan meningkatkan modul

ERP serta memperluas kemampuan untuk mendukung

CRM (Customer Relation Management) dan SCM

(Supply Chain Management). CRM dan SCM adalah

kunci untuk meningkatkan daya saing Perseroan di

pasar domestik dan regional untuk “meningkatkan

pertumbuhan perusahaan“.

CRM akan memungkinkan Perseroan untuk “bergerak

lebih dekat kepada pelanggan dengan memberikan

pengetahuan pelanggan yang lebih baik dan dukungan

pelanggan untuk memenangkan pasar. SCM akan

memperkuat jaringan supply chain dari Perseroan

dengan mempersatukan dan mengintegrasikan jaringan

pasokan serta meningkatkan kerja sama dengan

vendor. SCM akan memimpin dan mendukung strategi

perusahaan untuk “mengelola keamanan energi” dan

untuk “mengelola risiko kunci” . Keseluruhan ICTMP II

akan “meningkatkan citra perusahaan”.

Continuous Improvement from ICTMP I to ICTMP II

SAPECC

SAPECC

SCM CRM

ICTMP ICore ERP Extended ERP

ICTMP II

SAP Core Module:• FICO• SD• MM• PP, QM• PM, PS• HR

Supply Chain Management:Integrated Management of Supply Network• Supplier

Management• Purchasing• Warehouse• Transportation• Distribution• Delivery

Revitalize SAP Core Module:• Maintenance

Mangement• Integrated Plant

Information System

• Analytical Report• Project

Management• Performance

Management

Customer Relationship Management:Attract and Retain Customer Through Integrated :• Customer Profile• Marketing• Sales• Support

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Page 261: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 259

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Adapun inisatif-inisiatif ICT Master Plan periode 2014-2017 yang diimplementasikan sepanjang 2016, di antaranya:

Dashoard• PAR4DIGMA

HCM• Mobile Emoloy Self Service• E-Learning

Together We Build A Better FutureInfrastructure• Data Centre & Network• Video Confrence

Plant Maintenance• Mobile Smart Preventive

Maintenance

CSR• E-Commerce Mitra Binaan• SIM PKBL

Accounting & Finance• Business Planning & Consolidation

DUKUNGAN ICT

TERHADAP BISNIS SMIG

Sales & Marketing• SILOGS• FORCA ERP• Business Care Center• RFID Automation• GPS Tracking• Warehouse Management

ICT DEVELOPMENT INITIATIVE

DESCRIPTION FUNCTIONAL RISK REDUCTION OPORTUNITY TO CAPTURED

PAR4DIGMA V1.0 Mobile dashboard Performance, Analitycal & Reporting for Digital Manufacturing

Reduce the late visibility of key information/data

• Analyze more granular information

• Monitor corporate performance

• Early warning system

DATA CENTER & NETWORK

Active active Data Centre • Reduce Business disruption Risk

• Reduce SLA violation risk

• Leverage IT resources to value to business and its strategy

Optimalisasi Video Conference

Peningkatan jumlah sarana dan kualitas Video Conference

• Reduce Business disruption Risk

• Reduce SLA violation risk

• Leverage IT resources to value to business and its strategy

E-Commeree Mitra Binaan

Sistem informasi untuk pengelolaan online produk-produk Mitra Binaan Semen Indonesia

• Reduce time for business

• Quick dealing process

SIM PBKL Sistem informasi untuk pengelolaan PBKL

Reduce complexity and time in some business processes

• Enhance automation and control features

• Increase performance• Process simplification• Increase customer loyalty

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Page 262: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.260

ICT DEVELOPMENT INITIATIVE

DESCRIPTION FUNCTIONAL RISK REDUCTION OPORTUNITY TO CAPTURED

Business Care Center ‘BISNIS KOKOH’

Sistem Informasi terintegrasi yang ditunjukan bagi pelanggan/toko untuk membangun kedekatan sebagai patner bisnis

• Reduce inefficiency • Build/educate market• Increase customer loyalty

SILOGS (Semen Indonesia Logistic System)

Sistem Informasi untuk pengelolaan distribusidan transportasi yang dikelola oleh pihak ketiga (3PL)

• Reduce inefficiency • Process simplification

FORCA (ERP Distributor)

Sistem Informasi untuk operasional harian Distributor Semen Indonesia Group yang terintegrasi dengan system yang digunakan oleh Semen Indonesia Group

• Reduce inefficiency• Reduce underserve

market

• Enhance automation and control features

• Increas performance• Process simplification• Build strong networks

with partnes

Supply Chain Control Room

Adalah sebuah ruangan untuk monitoring data-data supply chain secara realtime untuk mempercepat pengambilan keputusan

• Reduce unmanaged operation

• Increas Performance • Process simplification

GPS Tracking Sistem Informasi untuk melakukan tracking atas pengiriman barang (semen) ke tujuan. Sehingga lebih bisa dipastikan ketepatan lokasi tujan dan waktu pengiriman.

• Reduce unmonitored vehicle

• Keeping position of vehicle location and speed while reporting real-time

RFID Automation Sistem Informasi untuk pengelolaan armada angkutan

• Reduce unmonitored vehicle

• Keeping track of vihicle while loading operation

E-Catalog Sistem Informasi untuk pengelolaan bisnis pengadaan yang lebih cepat dan efektif

• Reduce complexity and time in some business processes

• Enhance automation and controll features

• Increas performance• Process simplification

Integreted Mobile Office

Aplikasi mobile yang mempunyai fungsi-fungsi yang dibutuhkan oleh setiap karyawan seperti sppd, cuti, korespondensi, yang saling terintegrasi

• Reduce time for business

• Quick approval process

IT Corner Suatu area tertentu yang dilengkapi dengan fasilitas computer yang dilengkapi dengan berbagai software pendukung aktivitas

• Reduce uncaptured knowledge

• Efective Knowledge sharing

E-Learning Sistem Informasi berbasis web yang menyediakan online training untuk karyawan yang dapat diakses dari mana saja

• Reduce uncaptured knowledge

• Efective Knowledge sharing

New Businness Planning & Consolidation

Dukungan ICT terhadap kegiatan operasional dan keuangan perusahaan Automation & streamlining business forecast, planning and consolidation

Reduce complexity and time in some business processes

• Enhance automation and controll features

• Increas performance• Process simplification

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Page 263: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 261

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Strategi implementasiUntuk menjamin keberhasilan implementasi ICTMP,

mendukung Strategic Alignment dan meningkatkan

efisiensi, maka Perseroan melakukan penyatuan

organisasi ICT di tingkat Holding. Dengan penyatuan

ini maka perencanaan, standarisasi layanan, strategi

eksekusi dan pemantauan proyek-proyek ICT dilakukan

secara terpusat, begitu juga dengan operasional ICT.

Dengan Tata Kelola ICT yang baik diharapkan akan

mendukung pencapaian KPI dan peningkatan maturity

level sebagaimana ditargetkan. Untuk itu dibentuklah

Biro Kinerja & Tata Kelola ICT Group yang secara

khusus mengawal pelaksanaannya.

Selain itu, anak perusahaan PT Sinergi Informatika

Semen Indonesia difungsikan sebagai strategic partner

yang tugas pokoknya adalah membantu kelancaran

operasional dan pengembangan Sistem Informasi

di semua perusahaan group PT Semen Indonesia

(Persero) Tbk.

PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PENDUKUNG IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DI PERSEROANIntegrated Computer Network

Perseroan telah memiliki satu jaringan backbone

group sehingga komunikasi data, voice dan video

dapat diakses dari setiap end point cabang Perseroan.

Perseroan juga telah menerapkan sentralisasi server,

sehingga seluruh aplikasi bisnis berada di satu tempat

sentral yang dapat diakses dari semua tempat baik

dari lokasi kantor, pabrik, Packing Plant, Distributor,

Ekspeditur, Vendor maupun Kantor Perbankan.

Virtual MeetingVirtual Meeting untuk koordinasi antar unit kerja,

bahkan antar perusahaan di lingkungan Semen

Indonesia Group telah membudaya. Hampir semua

ruang pertemuan dilengkapi dengan peralatan Video

Conference yang canggih, sehingga memungkinkan

pengguna untuk melakukan rapat koordinasi jarak jauh

secara efektif dan efisien. Dengan demikian, proses

pengambilan keputusan dapat berlangsung cepat,

biaya perjalanan dinas dapat dihemat dan pengguna

tidak perlu banyak kehilangan waktu dan tenaga untuk

melakukan koordinasi.

ICT Service Desk / Call CenterAgar dapat memberikan pelayanan yang baik dan

terukur kepada pengguna ICT, telah dibentuk unit

Service Desk / Call Center ICT dengan pengelolaan

yang terpusat. Semua problem ICT yang di Operating

Company dapat dilaporkan kepada unit Service Desk

untuk dicatat dalam sistem dan diberi nomor tiket.

Selanjutnya tiket tersebut akan diselesaikan oleh

teknisi dan dilaporkan kembali status penyelesaiannya.

Dengan demikian, segala problem atau komplain

dari Pengguna dapat dikelola dengan baik dan dapat

memuaskan Pengguna.

Business Process AutomationUntuk mengidentifikasi dan memantau angkutan

truk yang keluar masuk pabrik dan gudang-gudang

penyangga, Perseroan telah mengimplementasikan

teknologi RFID yang secara otomatis akan menginput

data ke dalam sistem SAP jika melewati pos-pos

tertentu. Hal ini tentu akan memperlancar proses

pendistribusian produk.

Kinerja mesin-mesin industri di semua lokasi pabrik

juga dapat dipantau secara real time dan ditampilkan

dalam bentuk dashboard agar dapat dideteksi sedini

mungkin potensi terjadinya masalah.

Teknologi Global Positioning System selain dipakai

untuk memonitor posisi kapal, juga digunakan oleh

Area Manager untuk melaporkan posisi toko baru yang

belum teridentifikasi. Dengan demikian, manajemen

transportasi laut dan manajemen toko dapat dilakukan

dengan baik.

Selain itu teknologi mobile devices juga telah

dimanfaatkan untuk mempermudah akses informasi

dan melakukan transaksi bisnis.

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Page 264: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.262

DAMPAK BISNIS DARI PENGEMBANGAN ICT• Budaya Perusahaan

Single system ERP SAP juga menumbuhkan

persamaan terminologi, sehingga komunikasi

antar perusahaan dalam perseroan semakin

lancar. Transparansi informasi semakin meningkat,

sehingga antar perusahaan dalam grup Perseroan

dapat saling berbagi strategi dan pengalaman

untuk menghadapi peningkatan persaingan dan

memanfaatkan peluang-peluang yang tercipta dari

pertumbuhan pasar.

Dengan penyatuan organisasi ICT di tingkat

holding, pola perencanaan ICT perseroan tidak

lagi dilakukan secara terpisah, namun dirancang

road map-nya secara profesional untuk memenuhi

kebutuhan semua OpCo dalam jangka panjang.

• IT Shared services

Sejalan dengan penerapan sistem layanan bisnis

(business service) secara tunggal dan tersentralisasi

di holding, maka semua layanan bisnis (business

service) yang diminta OpCo disediakan oleh

organisasi ICT yang ada di holding, dan kemudian

akan di charge/dibebankan sesuai dengan layanan

yang diterima.

Dengan penerapan shared service ini, maka

kebijakan-kebijakan strategis group dan

standarisasi proses bisnis dapat dijaga, kualitas

layanan dapat ditingkatkan dan biaya operasional

menjadi lebih efisien.

Perseroan berkomitmen untuk terus mendukung

pengembangan program ICT dan mengharapkan

kerja keras seluruh pihak terkait dari level

manajemen, pelaksana maupun vendor demi

menjamin keberhasilan serta optimalnya peran

ICT dalam meningkatkan kinerja Perseroan secara

berkesimbungan di masa mendatang.

PEDOMAN TATA KELOLA ICTPerseroan memiliki pedoman Tata Kelola ICT

(Information & Communication Technology) yang

menjadi landasan bagi seluruh proses-proses

pengelolaan ICT. Pedoman tersebut tertuang dalam

Surat Keputusan Direksi Semen Indonesia (Persero)

Tbk. Nomor 021/Kpts/Dir/2014, yang disusun dengan

mengacu kepada best practice ICT serta comply

terhadap regulasi eksternal yang relevan baik Undang-

Undang, Peraturan Menteri, PSAK, dan peraturan

terkait lainnya. Adapun tujuan dari pedoman ini adalah :

• Memastikan bahwa perusahaan memiliki kerangka

kerja tata kelola ICT yang jelas dan bahwa tata

kelola tersebut berjalan dengan secara efektif

(ensuring governance framework setting and

maintenance)

• Memastikan bahwa investasi dan asset terkait

ICT dilaksanakan, dikelola dan dipantau secara

optimal untuk mendukung pencapaian sasaran-

sasaran perusahaan dan bahwa data dan infor-

masi, termasuk berbagai kegiatan dan transaksi

atas ICT, berjalan secara terkendali pada tingkat

layanan (service level) yang disepakati (ensuring

benefit delivery)

• Memastikan terciptanya nilai yang optimal dari ICT

dengan menjaga keseimbangan antara manfaat/

nilai yang dihasilkan ICT dengan tingkat risiko dan

sumber daya yang dialokasikan untuk ICT (ensur-

ing risk optimization)

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Page 265: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 263

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

ICT Business Process ICT Business Reqirement

ICT Operation

ICT Development

SERVICE REQUESTPermintaan Layanan yang telah

ada

SERVICE REQUESTPermintaan Layanan yang telah

ada

14.0DisasterRecovery

1.0Request

Fulfilment

2.0Account

Management

12.0DisasterRecovery

16.0Operation

Management

9.0Service Catalog

Management

17.03rd Party

Services Mgmt

3.0Incident

Management

4.0Problem

Management

10.0Service Level Management

14.0IT Finance

Management

7.0Demand

Management

5.0Change

Management

8.0SDLC

11,0Perencanaan Strategis ICT

6.0Realease

Management

CHANGE REQUESTPermintaan Layanan yang telah

ada

SUPPORT REQUESTPermintaan Layanan yang telah

ada

DEVELOPMENT REQUESTPermintaan Layanan yang telah

ada

STRATEGIC REQUESTPermintaan Layanan yang telah

ada

SERVICEDESK

13.0Data

Management

15.0Configuration Management

Hubungan Koordinasi User, SVP ICT dan Pengadaan Strategis dan Anak Perusahaan ICTDalam rangka pemenuhan kebutuhan layanan ICT,

Departemen Strategic ICT berkoordinasi dengan anak

perusahaan ICT yang sekaligus bertindak sebagai

counterpart ICT yang menangani kegiatan operasional

dan pengembangan ICT di lingkungan PT Semen

Indonesia (Persero) Tbk.

ICT Services Usage

SLA/ Contract Performance

ICT Operation

ICT DevelopmentRequirement

Definition

SMIG IC 3rd

Garis Koordinasi User, Departemen Strategic ICT

dengan Anak Perusahaan ICT

ASSESSMENT ICT MATURITY LEVELUntuk meningkatkan kualitas ICT, setiap tahun telah

ditunjuk pihak eksternal untuk melakukan maturity level

assessment pengelolaan ICT serta memberi masukan

terkait penyempurnaan pengelolaan ICT Perseroan.

Pada tahun 2016, skor Maturity Level Perseroan adalah

4,14 naik dari tahun sebelumnya 4,07.

Perseroan menargetkan skor Maturity Level yang lebih

tinggi ditahun mendatang.

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Page 266: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.264

DUKUNGAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) TERHADAP PROSES BISNIS PERSEROANSesuai dengan visi dan misi perseroan, implementasi

sistem informasi di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan

kontribusi dalam peningkatan kesejahteraan

para Pemangku kepentingan (Stakeholder). Oleh

sebab itu, langkah strategik yang dilakukan adalah

mengimplementasikan Sistem Informasi Enterprise

Resources Planning (ERP) berbasis SAP, yang

menangani semua lini proses bisnis dengan kategori

sebagai berikut:

Core Process

Proses-proses berada pada jalur supply chain

perusahaan.

Supporting Process

Proses-proses yang bertujuan untuk penyediaan

sumber daya untuk core processes.

Monitoring and Improvement Process

Proses-proses yang ditujukan untuk pemastian

pencapaian sasaran dan serta perbaikan kinerja.

Kinerja Fungsi ICT di tahun 2016

Sepanjang tahun 2016 fungsi ICT telah melakukan

berbagai kegiatan sesuai dengan KPI fungsi ICT

sebagai berikut:

Aktivitas Target Pencapaian

NO AKTIFITAS TARGET PENCAPAIAN

1 Maturity Level 4.07 4.14

2 Availability sistem ERP 99% 99.95%

3 Pemenuhan SLA operasional ICT 85% 92,20%

4 Tingkat kepuasan User terhadap layanan ICT 78% 89%

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Page 267: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 265

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

gerAkAn inoVAsi PerseroAn

Gerakan Inovasi Semen Indonesia semakin mengukuhkan Perseroan manjadi leading practice untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan melalui pencapaian operational excellence menuju peningkatan keunggulan kompetitif Perseroan dalam rangka mengatasi persaingan global yang semakin ketat dan dinamis”

Page 268: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.266

Budaya inovasi yang kokoh semakin berkembang

seiring dengan tumbuhnya ide-ide kreatif dan inovatif

para karyawan Semen Indonesia Group (SMIG) dalam

gerakan inovasi yang dikemas dalam Manajemen

Inovasi Semen Indonesia (MI-SI) sebagai BUMN

Inovatif yang mengakar kuat di seluruh karyawan,

dimana gerakan inovasi dilandasi oleh tiga pemikiran

utama, yaitu:

• Problem Based, inovasi yang diarahkan untuk

penyelesaian masalah Perseroan

• Potential Based, inovasi yang diarahkan untuk

mengantisipasi potensi masalah ataupun terjadinya

risiko yang berdampak negatif terhadap Perseroan

• Expectation Based, inovasi yang diarahkan

untuk menangkap peluang dan tantangan bisnis

Perseroan

INNOVATION FOR SUSTAINABLE COMPETITIVE ADVANTAGEDi tahun 2016 Perseroan menghadapi tantangan

dan kondisi persaingan yang semakin ketat, dipicu

dengan bertambahnya pemain semen termasuk

pemain regional yang mendorong peningkatan

kapasitas menjadi 88,2 juta ton yang tidak sebanding

dengan kebutuhan semen hanya 65 juta ton. Kondisi

ini menuntut Perseroan untuk mencapai operational

excellence melalui cost transformation dimana peranan

inovasi menjadi instrument penting untuk meningkatkan

keunggulan daya saing Perseroan untuk merespon

tantangan atas dinamika perubahan lingkungan bisnis

Perusahaan.

Inovasi menjawab tantangan tersebut melalui upaya-

upaya penggalian ide-ide kreatif yang menghasilkan

berbagai inovasi strategis, antara lain:

1. Efisiensi pemakaian bahan baku, energi, biaya

pemeliharaan dan optimalisasi pengelolaan

persediaan dan distribusi transportasi.

2. Substitusi bahan bakar melalui penggunaan bahan

bakar alternatif, pemanfaatan cadangan bahan

baku (silica stone sticky) yang melimpah untuk

mengurangi penggunaan high silica stone dan

redesain dimensi dan gramatur kantong.

PENGELOLAAN INOVASIManajemen Inovasi Semen Indonesia (MI-SI)

dikelola dengan spirit untuk Kualitas, untuk Bumi,

untuk Indonesia. Berbagai inovasi telah diuji dan

diimplementasikan untuk meningkatkan keunggulan

kompetitif dan menciptakan leading practice di bisnis

persemenan dengan mengembangkan Gerakan

Inovasi Semen Indonesia (GI-SI) yang merupakan salah

satu pilar dari Semen Indonesia Center of the CHAMPS

(SICC) untuk mengelola intangible asset. Pengelolaan

inovasi dikembangkan secara komprehensif berbasis

pada 3 perspektif, yaitu:

• Human Capital, menstimulasi karyawan untuk

meningkatkan “sense of crisis” untuk mendorong

penggalian ide-ide kreatif sebagai bagian dari

sistem kerja dan budaya perusahaan melalui

kegiatan sosialisasi, promosi, edukasi, kompetisi

inovasi dan apresiasi inovasi untuk memastikan

keberlanjutan gerakan inovasi karyawan Semen

Indonesia

• Organizational Capital, mengembangkan sistem

Manajemen Inovasi Semen Indonesia dengan

menetapkan kebijakan penerapan inovasi,

pedoman dan prosedur inovasi, standarisasi

metodologi inovasi dan house of tools innovation

untuk mentranslate pengetahuan dari tacit

knowledge menjadi explicit knowledge serta

kegiatan innovation sharing sebagai wadah

replikasi inovasi.

GERAKAN INOVASI PERSEROAN

Page 269: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 267

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

GERAKAN INOVASI PERSEROAN

16 45

113

23

104

16

37 40

16

PBB SR SS GKMTPP-K-PTPP-T-RM PKM-TMMMANAJ APA

JUMLAH BREAKTHTOUGH INNOVATION

Jumlah Breaktrough Innovation yang telah telah

teregister (lolos verifikasi 2016 mencapai 124 inovasi

JUMLAH INCREMENTAL INNOVATION

Jumlah Incremental Innovation yang telah telah

teregister (lolos verifikasi 2016 mencapai 124 inovasi

84,68% 87,70%

81,25%

100%

1296

187

124

78

164

105

12

ST SP SG TLCC

IMPLEMENTASI INOVASI

Rasio inovasi yang diimplementasikan rata-rata 85%

dari jumlah inovasi yang telah lolos verifikasi

JUMLAH INOVASI TERIMPLEMENTASI JUMLAH TOTAL INOVASI

• Information and Communication Technology,

seiring dengan pengembangan industrialisasi

4.0 (industri berbasis IT) maka Perseroan

mengembangkan aplikasi Innovation Management

System Semen Indonesia (IMS-SI) sebagai

innovation repository/ innovation databased yang

mendokumentasikan secara tersentralisasi seluruh

aktivitas inovasi mulai tahap registrasi sampai

dengan kompetisi inovasi, sekaligus sebagai media

innovation sharing secara elektornik (paperless) di

seluruh lingkungan Semen Indonesia Group.

Page 270: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.268

Semen Indonesia Award on Innovation (SMI-AI)Melalui kegiatan Semen Indonesia Award on Innovation

(SMI-AI) diharapkan mampu menciptakan budaya

baru untuk berinovasi sebagai karakteristik tata nilai

karyawan Semen Indonesia dan mendorong seluruh

karyawan Semen Indonesia Group untuk mengasah

kepekaan dalam melihat masalah maupun peluang

dalam menciptakan ide-ide kreatif dan solutif yang

memberi nilai tambah dalam peningkatan kinerja

Perseroan, meningkatkan keunggulan kompetitif

dan meningkatkan konsolidasi di lingkungan Semen

Indonesia sekaligus memberikan apresiasi terhadap

karyawan, unit bisnis dan korporasi yang berdampak

positif pada peningkatan kinerja Perseroan secara

umum.

SMI-AI dilaksanakan secara konsisten setiap tahun

di lingkungan Perseroan dengan mengembangkan

9 kategori yang terbagi dalam 2 kelompok Inovasi,

sebagaimana digambarkan dalam bagan berikut:

• Incremental Innovation; 4 kategori :

o Kelompok Kerja 5R/5P

o Sistem Saran

o Gugus Kendali Mutu

o Proyek Kendali Mutu/Tim Manajemen

Menengah

TIM INOVASI SOLAR POWER

Merancang Tangki Ukur Solar untuk mengukur penerimaan solar

secara akurat dan real time

• Breakthrough Innovation; 5 kategori :

o Produk & Bahan Baku

o Teknologi Proses Produksi Tambang – Raw

mill

o Teknologi Proses Produksi Kiln – Packer

o Manajemen

o Anak Perseroan & Afiliasi

Kelompok Inovasi di atas telah diperoyeksikan akan

mengalami pengembangan di tahun-tahun mendatang

dengan melibatkan rekanan, akademik, masyarakat

untuk berkontribusi dalam peningkatan daya saing

Perseroan.

Adapun produk-produk inovasi hasil karya cipta

Karyawan Semen Indonesia Group dari hasil

kegiatan Semen Indonesia Award on Innovation

2015-2016 menghasilkan karya inovasi yang telah

diimplementasikan dan memberikan benefit bagi

Perseroan, antara lain:

GERAKAN INOVASI PERSEROAN

Page 271: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 269

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

TIM INOVASI BETTER THAN RAW

Meredisain Roller Mill agar tidak mudah mati karena vibrasi

GERAKAN INOVASI PERSEROAN

Page 272: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.270

TIM INOVASI SAHARA

Modifikasi bag filter silo semen batching plant

GERAKAN INOVASI PERSEROAN

Page 273: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 271

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

KINERJA TAHUN 2016Keberhasilan Gerakan Inovasi Semen Indonesia (GISI) Perseroan semakin mengukuhkan bahwa inovasi mempunyai

peranan penting dalam mewujudkan operational excellence melalui cost transformation dan menjadi leading practice,

hal ini dibuktikan dengan peningkatan jumlah inovasi terimplementasi dan jumlah potensi benefit yang dihasilkan.

84,68% 87,70%

81,25%

100%

1296

187

124

78

164

105

12

ST SP SG TLCC

IMPLEMENTASI INOVASI

Rasio inovasi yang diimplementasikan rata-rata 85%

dari jumlah inovasi yang telah lolos verifikasi

JUMLAH INOVASI TERIMPLEMENTASI JUMLAH TOTAL INOVASI

209,0 185,0

400,5

86,0

SR SS GKM PKM-TMM

POTENSI BENEFIT INOVASI

Potensi benefit inovasi yang dihasilkan tahun 2016

mencapai 880 Milyar dari hasil implementasi inovasi

GERAKAN INOVASI PERSEROAN

Page 274: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.272

Adapun pencapaian penghargaan inovasi yang

diperoleh Perseroan di tingkat nasional maupun

internasional, antara lain:

1. Konvensi Inovasi Tingkat Nasional

• Semen Tonasa: 11 Gold dan 1 Platinum

• Semen Padang: 5 Silver, 6 Gold dan 2

Platinum

• Semen Gresik: 5 Gold dan 1 Diamond

2. Konvensi Inovasi Tingkat Internasional

• Semen Tonasa: 2 Gold di International

Convention on Quality Control Circle (ICQCC)

- Thailand

• Semen Padang: 2 Gold di ICQCC, 1 Two Star,

1 Three Star dan 1 Platinum di International

Exposition on Team Excellence (IETEX) -

Singapura

• Semen Gresik: 2 Gold di ICQCC, 1 Three

Star di IETEX dan 1 Three Star di Asia Pacific

Quality Conference (APQC) - New Zealand

3. Penghargaan inovasi bidang lingkungan

• Semen Tonasa; Proper Hijau

• Semen Padang; Proper Hijau

• Semen Tonasa; Proper Hijau

TANTANGAN & STRATEGI DI TAHUN 2017Seiring dengan transformasi Perseroan dalam

menghadapi persaingan yang semakin ketat dan

kondisi pasar yang dinamis, diperlukan peningkatan

daya kreativitas dalam meningkatkan kualitas inovasi

Perseroan lebih berdaya guna dan berhasil guna untuk

menjamin flexibility dan adaptability Perseroan untuk

mencapai leading practice dalam bisnis persemenan

Menghadapi tantangan tersebut, Perseroan telah

menetapkan beberapa strategi untuk meningkatkan

budaya inovasi Perseroan sekaligus meningkatkan

benefit inovasi melalui peningkatan gerakan inovasi,

optimalisasi klinik inovasi, monitoring dan replikasi

inovasi di seluruh Operating Company

Gerakan Inovasi Semen Indonesia (GI-SI) menjadi salah

satu instrument penting dalam peningkatan daya saing

melalui pencapaian Operational Excellence sekaligus

mendukung program Cost Transformation Perseroan.

GERAKAN INOVASI PERSEROAN

Page 275: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

ikhtisAr UtAmA

lAPorAn mAnAjemen

tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn

tinjAUAn oPerAsionAl

lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn

AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen

Profil PerUsAhAAn

Laporan Keuangan 2016 273

lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi

Untuk menjamin akurasi mutu semen, Semen Indonesia di Pabrik Tuban dilengkapi peralatan Laboratutium Robo-Lab.

GERAKAN INOVASI PERSEROAN

Page 276: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi
Page 277: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

277 Komitmen dan Tujuan Penerapan GCG

280 Pedoman, Struktur dan Mekanisme Tata-kelola

285 Assessment Penerapan GCG

287 RoadMap Penerapan GCG

289 Penghargaan Terkait Penerapan GCG

311 Dewan Komisaris

323 Komite Penunjang Dewan Komisaris

290 Direksi

302 Rapat Umum Pemegang Saham

336 Sekretaris Dewan Komisaris (Sekdekom)

338 Sekretaris Perusahaan

342 Unit Audit Internal

349 Akuntan Perseroan

352 Sistem Pengawasan dan Pengendalian Internal

355 Internal Audit

358 Manajemen Risiko

360 Pengawasan & Pengendalian Penerapan GRC Terpadu

370 Kode Etik Perusahaan dan Budaya Perusahaan

373 Sistem Pelaporan Pelanggaran / Whistleblowing System

376 Penerapan Pedoman Tata Kelola di Perusahaan

Page 278: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.276

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

Menyadari pentingnya akuntabilitas dalam setiap tahapan operasional, Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penerapan GCG dengan melaksanakan seluruh aturan perundangan, kebijakan dan pedoman kerja sesuai kaidah pengelolaan perusahaan terkini untuk menjamin pertumbuhan usaha yang berkualitas dalam jangka panjang dan meningkatnya kesejahteraan para pemangku kepentingan”

Penerapan GCG yang berkualitas membuat

Perseroan mendapatkan akuntabilitas yang

tinggi dihadapan para pemangku kepentingan, baik dalam memaparkan rencana pengembangan

usaha maupun dalam menyampaikan kinerja

Pabrik Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah

Page 279: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 277

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

Komitmen dan Tujuan Penerapan GCGSejalan dengan visi dan misi perusahaan, Perseroan berkomitmen untuk

menjadikan GCG sebagai budaya dalam mengelola perusahaan. Untuk

mencapai tujuan tersebut, Perseroan menetapkan misi GCG sebagai berikut:

• Mewujudkan tercapainya kesinambungan perusahaan melalui pengelolaan

yang didasarkan pada prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas,

independensi serta kewajaran dan kesetaraan.

• Mewujudkan pemberdayaan fungsi dan kemandirian masing-masing

organ perusahaan, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan

Komisaris dan Direksi.

• Mewujudkan seluruh organ perusahaan dalam pengambilan keputusan

senantiasa dilandasi oleh nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap

peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Perseroan menerapkan prinsip tata kelola yang baik untuk menjamin

tercapainya hasil yang optimal dalam penerapan GCG, meliputi:

• Meningkatnya kinerja Perseroan melalui terciptanya proses pengambilan

keputusan yang lebih baik, meningkatnya efisiensi operasional Perseroan

serta lebih meningkatnya pelayanan kepada pemangku kepentingan.

• Meningkatnya corporate value, melalui peningkatan kinerja keuangan

dan minimalisasi risiko keputusan investasi yang mengandung benturan

kepentingan.

• Meningkatnya kepercayaan investor.

• Tercapainya stakeholder satisfaction akibat peningkatan corporate value

dan dividen Perseroan.

• Mengarahkan dan mengendalikan hubungan kerja Organ Perseroan

• Meningkatkan pertanggungjawaban pengelolaan Perseroan kepada

Pemegang Saham dengan tetap memperhatikan kepentingan para

stakeholders.

• Mendorong dan mendukung pengembangan usaha, pengelolaan sumber

daya perusahaan dan pengelolaan risiko secara lebih efektif sehingga

dapat meningkatkan nilai perusahaan.

Melalui komitmen yang tinggi dan konsistensi terhadap penerapan tata kelola

perusahaan yang baik, Perseroan meyakini akan dapat mencegah praktik-

praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) serta meningkatkan fungsi

pengawasan dalam pengelolaan Perseroan.

perseroan berkomitmen penuh melaksanakan

Tata Kelola perusahaan yang baik di seluruh proses bisnis untuk

mendorong pengelolaan perseroan yang

profesional, transparan dan efisien dengan

peningkatan keterbukaan, akuntabilitas,

bertanggungjawab dan adil.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 280: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.278

Komitmen Manajemen atas kepatuhan terhadap GCG

terdiri dari beberapa kebijakan dan ketentuan terkait

diantaranya:

• Seluruh Jajaran Perseroan berkomitmen

melaksanakan seluruh aturan dan kebijakan

sebagai bagian dari upaya menerapkan praktek

terbaik tata kelola perusahaan. Komitmen tersebut

ditunjukan oleh Jajaran Manajemen Puncak

dengan selalu mendasarkan seluruh keputusan

dan penetapan kebijakan pokok perusahaan pada

aturan-aturan dan undang-undang yang relevan.

• Manajemen Puncak mempelopori pelaksanaan

penanda-tanganan Surat Pernyataan Kepatuhan

Etika, Surat Pernyataan Benturan kepentingan

dan Surat Pernyataan Kepemilikan Saham

Perusahaan untuk mematuhi seluruh aturan yang

terkandung pada pedoman Etika Perusahaan.

Pernyataan Surat Kepatuhan Etika ditandatangani

oleh seluruh jajaran Perseroan hingga level

pelaksana.

• Penetapan KPI terkait implementasi GCG.

• Penetapan tugas dan tanggung jawab dari setiap

fungsi yang berhubungan dengan perencanaan,

pelaksanaan, dan pengelolaan pengendalian

internal perusahaan;

• Pengelolaan pengendalian internal perusahaan,

pencapaian target, merancang kebijakan prosedur

dan pengendalian pengungkapan, dokumentasi,

pelaporan, dan menyediakan pernyataan tertulis

mengenai hasil efektivitas ICOFR dan hasil self

assessment yang dilakukan secara periodik.

KebijaKan TaTa Kelola PerusahaanPerseroan terus melengkapi dan menyempurnakan

aturan kebijakan operasional sebagai bagian dari

penerapan praktik GCG terbaik. Dalam menjalankan

segenap aktivitas bisnisnya, Perseroan menerapkan

prinsip-prinsip GCG sejalan dengan visi, misi dan

budaya Perusahaan. Prinsip-prinsip GCG merupakan

tuntunan sikap dan perilaku bagi segenap jajaran

perseroan dan pemangku kepentingan yang akan

dilaksanakan dengan mengacu pada kebijakan-

kebijakan pokok diantaranya:

Integritas Bisnis hubungan yang baik antara Perseroan dengan

Para Pemangku Kepentingan dan peningkatan nilai

Pemegang Saham dalam jangka panjang hanya dapat

dicapai melalui integritas bisnis Perusahaan dalam

setiap kegiatan usaha.

Standar AkuntansiKebijakan akuntansi Perseroan harus merefleksikan

setiap transaksi keuangan dan perubahan aset serta

menjamin bahwa semua transaksi keuangan tercatat

secara akurat sesuai dengan Standar Akuntansi

Keuangan Indonesia.

Transaksi Benturan KepentinganPerseroan telah menetapkan peraturan “Transaksi

Benturan Kepentingan”, dimana ditegaskan bahwa

pihak-pihak internal maupun eksternal Perseroan

yang memiliki peluang tersangkut dalam transaksi

dimaksud dilarang terlibat dalam proses pembuatan

keputusan menyangkut transaksi tersebut. Untuk

mencegah terjadinya benturan kepentingan, seluruh

jajaran Direksi tidak memiliki saham Perseroan, baik

secara langsung maupun tidak langsung. Setiap

tahun Direksi dan Dewan Komisaris menandatangani

Surat Pernyataan Benturan Kepentingan dan Surat

Pernyataan Kepemilikan Saham Perusahaan.

Transaksi Dengan Pihak-pihak Afiliasi dan hubungan IstimewaPerseroan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak

yang memiliki hubungan istimewa, yaitu Perusahaan-

Perusahaan di bawah Grup Semen Indonesia/Grup

Perseroan dan perusahaan-perusahaan lain yang

memiliki pengurus yang sama dengan dan/atau berasal

dari Semen Indonesia.Transaksi dengan pihak-pihak

yang memiliki hubungan istimewa tersebut dilakukan

secara transparan dan wajar sehingga kepentingan

Pemegang Saham dan Perseroan tidak dirugikan.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 281: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 279

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

Transaksi Orang Dalam (Insider Trading)Selain diatur dalam Pedoman Etika, Perseroan mengeluarkan aturan terkait

hal ini dengan mangacu pada Undang-undang Pasar Modal (Undang-Undang

No. 8 tahun 1995, Penjelasan Pasal 95) tentang Pasar Modal dan Peraturan

BAPEPAM yang melarang Orang Dalam untuk membeli atau menjual efek

perusahaan tercatat, kecuali jika memenuhi pengecualian sebagaimana diatur

dalam Peraturan BAPEPAM No. XI.C.1, tentang “Transaksi Efek Yang Tidak

Dilarang Bagi Orang Dalam”.

Pengadaan Barang/JasaPerseroan menerapkan kebijakan pengadaan yang transaparan dan akuntabel,

memenuhi prinsip-prinsip efektif dan efisien, terbuka dan bersaing adil dan

tidak diskriminatif. Proses pengadaan barang dan jasa diupayakan melalui

persaingan yang sehat sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan

yang berlaku dan menghindari terjadinya transaksi benturan kepentingan.

Pengendalian Kualitas ProdukSebagai bagian dari implementasi tanggung jawab Perseroan terhadap

para pelanggan dan konsumen produknya, Perseroan menerapkan sistem

manajemen mutu terpadu tentang pengendalian kualitas produk dan jasa yang

dihasilkan oleh Perseroan.

RemunerasiSistem remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi didasarkan atas asas

kewajaran dan kinerja perusahaan. Remunerasi untuk Dewan Komisaris

ditentukan berdasarkan tingkat remunerasi Perseroan yang ditetapkan oleh

RUPS. Remunerasi untuk Direksi ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan

usulan Dewan Komisaris.

Keterbukaan InformasiPelaksanaan keterbukaan informasi didasarkan pada kebijakan klasifikasi

informasi yang dikembangkan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku. Informasi yang tidak bersifat

rahasia dapat dipublikasikan dan diakses oleh masyarakat melalui sarana dan

fasilitas yang ada.

Informasi penting diungkapkan secara tepat waktu, akurat, jelas, dan

obyektif dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan kepada

Pemegang Saham dan Instansi Pemerintah yang terkait sesuai dengan

ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

perseroan senantiasa menyampaikan informasi

penting dengan tepat waktu, akurat, jelas dan

objektif

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 282: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.280

Manajemen KinerjaPerseroan menetapkan Key Performance Indicator

(KPI) sebagai ukuran kinerja yang harus dicapai oleh

manajemen sebagai tolak ukur pencapaian target

dalam operasionalisasi strategi. Saat ini perseroan

mengimplementasikan pengukuran kinerja pada level

holding dan dicascade ke Operasional Company

pada level fungsional. Untuk memastikan bahwa KPI

yang ditetapkan selaras dengan pencapain visi dan

misi perseroan senantiasa dilakukan alignment secara

vertical dan horizontal.

Pelaksanaan kebijakan manajemen kinerja ini secara

keseluruhan menggunakan tools Balanced Scorecard

yang meliputi pengukuran berdasarkan perspektif

financial, customer, internal business proses, dan

learning and growth. Progres pencapaian KPI dan

program optimalisasi kinerja korporasi dibahas secara

rutin dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris.

sTruKTur, PeDoMan dan MeKanisMe TaTa KelolaTata kelola perusahaan telah berjalan dengan baik dan

senantiasa dilandasi cara kerja yang etis, transparan

dan atas dasar Kepercayaan. Perseroan juga memiliki

struktur tata kelola yang lengkap: memperhatikan

kepentingan para pemangku kepentingan, mengelola

risiko bisnis, menjaga nama baik dan memiliki tanggung

jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat,

termasuk kesejahteraan warga sekitar dan lingkungan,

sedangkan standar kerja yang diterapkan Perseroan

mengutamakan etika, kejujuran, keterbukaan dan

akuntabilitas yang berlaku untuk semua tingkatan dan

jajaran organisasi.

StrukturSesuai dengan Undang-Undang No 40 Tahun 2007

tentang Perseroan terbatas, Organ perusahaan terdiri

dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan

Komisaris dan Direksi. Kepengurusan perseroan

menganut system dua badan (two boards system),

yaitu Dewan Komisaris dan Direksi, yang memiliki

wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai

fungsinya masing-masing sebagaimana diamanatkan

dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-

Undangan yang terkait lainnya.

Pada jajaran Dewan Komisaris telah dibentuk komite-

komite fungsional untuk memberdayakan fungsi

kepengawasan, yang terdiri dari Komite Audit, Komite

Nominasi dan Remunerasi, serta Komite Strategi

Manajemen Risiko dan Investasi (SMRI). Demikian

pula di jajaran Direksi telah dibentuk unit kerja yang

mengendalikan, mengawal dan bertanggung jawab

atas implementasi GCG dan juga bertugas sebagai

mitra kerja dari komite-komite di bawah Dewan

Komisaris, sebagaimana tampak pada gambar berikut:

Dewan Komisaris Direksi

Komite smrI

sekertaris perusahaan

Komite niminasi &

remunerisasi

Departemen hukum &

governance risk &

Complience

Komite audit

Internal audit

Departemen pengembangan

sistem sDm

Departemen jaminan

mutu & K3 Lingkungan

Departemen Corporate

social responsibility

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 283: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 281

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

Terdapat keterkaitan erat antar unit kerja pengelola GCG di perusahaan, yaitu Sekretaris Perusahaan selaku

penanggung jawab Board Governance (fungsi komunikasi dan koordinasi dengan Direksi, Dewan Komisaris dan

Komite Dewan Komisaris), Departemen hukum & GRC (fungsi operational governance, penyusunan kebijakan, dan

kepatuhan) dan Internal Audit sebagaimana tampak pada gambar berikut ini:

PeDoMan GCG PTsiBerbasis UUPT, UUBUMN, UUPM, AD, GCG OJK, dan Common Practices (Asean GCG Std, dll)

Keb

ijakan Pengad

uan Pelanggaran

dan K

ebijakan P

enegakan Disip

lin P

roses, Struktur, d

an Sistem

Pedoman etika Perusahaan dan nilai-nilai budaya siGEtika Bisnis, Etika Perilaku, ChAMPS

board Governance

Board Manual, Pakta Integritas, Kontrak Manajemen

Sekertaris Perusahaan Dep. Hukum & GRC

operational GovernanceKebijakan GRC, ICT Governance, ICOFR, ERM,

Whistleblowing System, Complience, human Capital, Pengadaan, dan kebijakan lainnya

Ove

right

& A

udit

Sys

tem

In

tern

al A

udit

Cha

rter

, Boa

rd

Com

mitt

eess

Cha

rter

, Ext

erna

l A

uditi

ng &

Ass

essm

ent

Pedoman Dalam rangka meningkatkan kualitas penerapan praktek terbaik prinsip GCG, Perseroan telah melengkapi infrastruktur

tata kelola yang dibutuhkan dan senantiasa melakukan peninjauan dan penyempurnaan terhadap soft structure-nya

yakni pedoman dan kebijakan, sesuai kaidah GCG guna meningkatkan effektivitas pengelolaan perusahaan. Kerangka

kebijakan soft structure tersebut meliputi Board Manual, Pedoman Pelaksanaan GCG, Pedoman Etika Perusahaan,

dan Kebijakan-kebijakan Lainnya yang ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi.

infrasTruCTure sofT sTruCTure

√ RUPS √ Budaya Perusahaan

√ Dewan Komisaris √ Pedoman GCG

√ Direksi √ Pedoman Etika Perusahaan

√ Komite Pendukung Komisaris• Komite Audit• Komite Strategi, Investasi dan Risiko• Komite Nominasi & Remunerasi

√ Manual Board

√ Charter

√ Kebijakan Perusahaan

√ SMSI• Manual (level 1)• Prosedur (level 2)• Work Instruction• Record

√ Sekertaris Perusahaan

√ Manajemen Risiko

√ Internal Audit √ Whistle Blower System

√ Eksternal Audit √ Pedoman Pengendalian Gratifikasi

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 284: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.282

Perusahaan memastikan kehandalan infrastruktur

(infrastructure dan soft stucture) dalam penerapan

GCG, antara lain dengan menyusun Pedoman GCG

dan pedoman terkait seperti Board Manual, Piagam/

Charter Komite Dewan Komisaris, Piagam/Charter

Internal Audit, Pedoman Etika, Pedoman Sistem

Pelaporan Pelanggaran, Pedoman Pengendalian

Gratifikasi, Pedoman Tata Kelola ICT, dsb. Pedoman

tersebut disosialisasikan kepada stakeholder yang

terkait dan diperbaharui.

Perusahaan menggunakan teknologi informasi yang

memadai untuk menunjang kelancaraan implementasi

GCG, antara lain melalui website perusahaan, aplikasi

eGRCA (aplikasi untuk GCG, Manajemen Risiko &

Kepatuhan), aplikasi self assessment Index GCG,

aplikasi dms (document management system) untuk

sistem manajemen (kebijakan, prosedur/pedoman,

dsb), intranet, aplikasi hukum online (terkait aturan

internal perusahaan seperti SK Direksi, pengumuman,

dsb) yang digunakan sebagai media komunikasi dan

sosialisasi penerapan GCG.

hingga tahun 2016 telah dilakukan update atas

beberapa pedoman dan implementasi sebagai berikut:

a. board Manual. Merupakan pedoman kerja antara

Dewan Komisaris dan Direksi. Board Manual

mencakup pejabaran mengenai hal-hal apa

yang menjadi tugas dan kewenangan Dewan

Komisaris dan Direksi serta kesepakatan mengenai

mekanisme dan hubungan kerja di antara kedua

organ tersebut dengan mengacu pada ketentuan

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,

Anggaran Dasar, dan arahan Pemegang Saham

yang ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang

Saham (RUPS). Perseroan melakukan update atas

Board Manual dengan mengacu pada ketentuan

dan peraturan perundangan yang terbaru. Antara

lain The Indonesian Corporate Governance Manual

(ICGM) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Tahun 2014

dan Peraturan OJK.

b. Pedoman GCG. Disusun sebagai pedoman dan

untuk memberikan arahan dalam pengelolaan

Perusahaan kepada Pemegang saham, Dewan

Komisaris, Direksi, Organ pendukung Dewan

Komisaris dan para Pemangku Kepentingan.

Perseroan melakukan update atas Pedoman GCG

pada tahun 2016 dengan mengacu pada ketentuan

dan peraturan perundangan yang terbaru, yaitu

antara lain Peraturan OJK.

c. Pedoman sistem Pelaporan Pelanggaran.

Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing

System (“WBS”) merupakan sistem yang

digunakan untuk menampung, mengolah dan

menindaklanjuti serta membuat pelaporan atas

informasi yang disampaikan oleh pelapor mengenai

tindakan pelanggaran yang terjadi di lingkungan

perusahaan. Perseroan menetapkan Pedoman

Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing

System (“Pedoman WBS”) melalui Surat Keputusan

Direksi. Pedoman WBS merupakan kebijakan

untuk meningkatkan kepatuhan Insan Perusahaan

terhadap peraturan dan standar etika yang berlaku

serta mencegah terjadinya tindakan pelanggaran.

Dalam Pelaksanaan dan penerapan WBS,

Perseroan membentuk Tim Pelaporan Pelanggaran

Perseroan (“Tim P3”) yang beranggotakan Sekretari

Perusahaan, Kadep. hukum & GRC, Kabiro hukum,

Kabiro GRC, dan Kabiro Kegiatan Perusahaan.

Selama tahun 2016 Tim P3 menerima 3 laporan dan

keseluruhan laporan tersebut telah ditindaklanjuti.

d. Pedoman Kepatuhan. Perseroan berkomitmen

untuk mengelola manajemen kepatuhan perusahaan

dengan melaksanakan dan mematuhi ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Manajemen Kepatuhan (Compliance Management)

merupakan seluruh sistem yang diterapkan di

Perusahaan untuk mengidentifikasi, memantau dan

memastikan bahwa:

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 285: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 283

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

• Tidak ada kebijakan internal yang bertentangan

satu dengan lainnya.

• Tidak ada kebijakan internal yang bertentangan

dengan berbagai peraturan perundangan yang di

atasnya maupun berbagai standar praktik terbaik

yang diadopsi.

• Seluruh keputusan dan kegiatan Perseroan

telah memperhatikan dan mematuhi berbagai

ketentuan internal maupun eksternal yang

berlaku.

• Seluruh informasi yang disampaikan kepada

para pemangku kepentingan untuk pengambilan

keputusan, seperti namun tidak terbatas pada

Laporan Keuangan, telah disajikan dengan benar

sesuai ketentuan, standar, dan peraturan yang

berlaku.

Compliance Management

ICOFR & CSA

Kepatuhan terhadap Standar yang diadopsi (mis. hSE, PROPER,

ISO, dll)

Kepatuhan terhadap

Regulasi yang Berlaku

Corporate Obigation Register &

Dokumentasi

Elemen-elemen sistem kepatuhan yang

diperlihatkan dalam Gambar adalah elemen-

elemen dan ruang lingkup penerapan Manajemen

Kepatuhan di perusahaan yang mencakup

namun tidak terbatas pada:

• Kepatuhan terhadap standar dan pengendalian

internal atas pelaporan keuangan/ICoFR

(Internal Control over Financial Reporting)

dengan sistem sertifikasi berjenjang (Control

Self-Assessment);

• Kepatuhan terhadap berbagai standar yang

diadopsi, termasuk namun tidak terbatas

pada aspek kesehatan, keselamatan dan

lingkungan hidup (hSE) dan ISO, serta

memastikan bahwa tingkat keterpenuhan

kriteria penilaian yang diberlakukan bagi

Perseroan di seluruh aktivitasnya di dalam

negeri (seperti PROPER) maupun di luar

negeri.

• Kepatuhan terhadap berbagai regulasi yang

berlaku, baik di dalam yurisdiksi hukum

Republik Indonesia maupun di manca negara

(overseas).

• Pengembangan daftar kewajiban Perseroan

(corporate obligation registers) secara

komprehensif dan mendokumentasikan

berbagai regulasi, kewajiban legal (kontrak-

kontrak dan perikatan), dan hasil standarisasi/

sertifikasi.

e. Pedoman Pengendalian Gratifikasi. Perseroan

berkomitmen untuk mendukung upaya

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam

pemberantasan tindak pidana korupsi dengan

menandatangani Surat Komitmen Penerapan

Pengendalan Gratifikasi dengan KPK. Sebagai

wujud komitmen sebagaimana tersebut di atas,

Perseroan menyusun Pedoman Pengendalian

Gratifikasi sebagai panduan atas tata laksana

penerimaan, pemberian, penolakan dan pelaporan

gratifikasi di lingkungan perusahaan. Pedoman

tersebut telah ditetapkan dalam SK Direksi.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 286: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.284

1

2

4

67

i ii

i ii iii

3

5

Menyerahkan Gratifikasi sesuai 5x(Maks. 7 hK sejak SK diterima Pelapor)

Langsung SuratEmail

Revisi Dokumen

Verifikasi Kelengkapan

hasil analisis atas Rekapitulasi Laporan

& restu

Disampaikan melalui TPG(maks. sejak gratifikasi diterima)

Verifikasi Kelengkapan

Permintaan data & Keterangan

Analisis & Penetapan status

rekapitulasi laporan & restu (Maks./ 1x sejak laporan diterima)

SK KPK Penetapan Status Kepemilikan Gratifikasi diserahkan ke Pelspor

FaxPelapor Mengisi formulir/ lap. Gratifikasi

Disampaikan melalui

TPG

KPK

Gambar Alur Pelaporan Gratifikasi

Mekanisme Tata Kelola Perseroan

Dalam struktur penerapan GCG perusahaan, para

pemegang saham (melalui forum RUPS) dapat

melakukan pengambilan keputusan penting berkaitan

dengan investasi yang telah ditanamkan di Perseroan.

Keputusan yang diambil dalam RUPS didasarkan

pada kepentingan Perseroan. RUPS atau Pemegang

Saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap

tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan

Direksi dengan tidak mengurangi wewenang RUPS

untuk menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran

Dasar dan Peraturan perundang-Undangan. Dengan

kedudukan yang setara, para pemegang saham akan

mempertimbangkan dengan seksama keputusannya

demi kepentingan jangka panjang Perseroan. Setelah

keputusan diambil, maka RUPS kemudian akan

menyerahkan segala kewenangan pengawasan dan

pelaksanaan keputusan tersebut kepada Dewan

Komisaris dan Direksi. hal ini sesuai dengan Anggaran

Dasar Perseroan dan peraturan perundangan yang

berlaku.

Pengelolaan perusahaan dan pelaksanaan atas setiap

keputusan RUPS tersebut dilakukan oleh Direksi.

Dewan Komisaris kemudian melakukan pengawasan

dan memberikan nasehat untuk memastikan bahwa

tujuan Perseroan serta keputusan RUPS tersebut

dilaksanakan dan dicapai. Dengan tugas dan tanggung

jawab yang sedemikian besar dalam menjaga

keberlangsungan Perseroan, Dewan Komisaris dibantu

oleh Komite Penunjang sedangkan Direksi dibantu oleh

unit kerja yang terkait dengan mekanisme tata kelola

tersebut.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 287: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 285

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

ASSESSMENT PeneraPan GCG Perseroan melakukan assessment pelaksanaan

Praktek GCG dengan tujuan mengukur kedalaman

implementasi praktek GCG sekaligus mendapatkan

umpan balik bagi perbaikannya di masa mendatang.

Assessment terhadap penerapan GCG Perseroan di

tahun 2016 dilakukan dengan menggunakan beberapa

kriteria sebagai berikut:

1. Berdasarkan Keputusan Sekretaris Kementerian

BUMN Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tentang

Indikator Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good

Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik

Negara yang diterbitkan pada tanggal 6 Juni 2012

(“BUMN Scorecard”).

2. Berdasarkan Corporate Governance Perception

Index (“CGPI Index”) oleh Indonesian Institute Of

Corporate Governance (IICG).

3. Berdasarkan Asean Good Corporate Governance

Scorecard (“Asean CG Scorecard”) oleh Indonesian

Institute For Corporate Directorship (IICD).

Asessment GCG berdasarkan buMn ScorecardSejak tahun 2009 Perseroan melakukan assessment

pelaksanaan praktik GCG dengan tujuan mengukur

kedalaman implementasi praktek GCG sekaligus

mendapatkan umpan balik bagi perbaikannya di

masa mendatang. Penilaian tersebut dibuat dengan

menggunakan parameter Company Corporate

Governance Scorecard, yang dikeluarkan oleh

Kementerian Badan Usaha Milik Negara berdasarkan

Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No: SK-

16/S.MBU/2012 tentang Indikator Parameter Penilaian

dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan

yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan

Usaha Milik Negara yang diterbitkan pada tanggal 6

Juni 2012.

Pada tahun 2015 untuk pertama kalinya Perseroan

melakukan self assessment Index GCG melalui Tim

Self Assessment Internal (“self assessment 2015”).

Metodologi yang digunakan adalah melakukan

evaluasi atas tindak lanjut dari 46 Area Of Improvement

(“aoi”) atas rekomendasi hasil self assessment tahun

2014, yaitu berupa 8 AOI telah selesai ditindaklanjuti,

dan 36 dalam proses untuk tindak lanjut.

Untuk tahun 2016, Perseroan dibantu oleh PT Sinergi

Daya Prima melakukan assessment implementasi GCG

tahun 2016 dengan menggunakan metodologi yang

sama dengan metodologi pada assessment tahun

2014. Capaian skor GCG Index pada tahun 2016

adalah sebesar 92,23. hasil penilaian assessment GCG

Perseroan tahun 2016 menggunakan metode penilaian

yang berbeda dengan self assessment 2015, sehingga

hasil nilai 92,23 ini akan relevan jika disandingkan dan

diperbandingkan dengan hasil assessment di tahun

2014 oleh assessor independen BPKP Provinsi Jawa

Timur.

Tahun nILaI gCg InDex assessor InDepenDen

2009 83,88 BPKP Provinsi Jawa Timur

2010 88,371 BPKP Provinsi Jawa Timur

2011 88,91 BPKP Provinsi Jawa Timur

2012 84,57 BPKP Provinsi Jawa Timur

2014 91, 38 BPKP Provinsi Jawa Timur

2015 93,31 Tim Self Assessment Internal

2016 92,23 PT Sinergi Daya Prima

Assessment GCG berdasarkan CGPi indexKeikutsertaan Perseroan dalam CGPI Index Tahun

2016 merupakan yang pertama kali. Program CGPI

Index menggunakan tiga (3) ruang lingkup penerapan

GCG dalam perspektif keberlanjutan yang terdiri dari

lingkup kepatuhan (compliance), lingkup kesesuaian

(conformance), dan lingkup kinerja (performance).

Bobot penilaian CGPI menggunakan metode ANP

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 288: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.286

(Analytical Network Process) untuk mengukur tingkat kepentingan dan

hubungan antar aspek, lingkup, dan fokus serta tahapan penilaian dalam

metodologi CGPI Index. Pemeringkatan CGPI Index menggunakan norma

penilaian berdasarkan rentang nilai yang dicapai peserta dengan kategorisasi

istilah “Tepercaya”. Bobot penilaian CGPI Index dan nilai yang diperoleh

Perseroan adalah sebagai berikut:

no Tahapan penILaIan boboT penILaIan nILaI pT smI nILaI raTa2 peserTa

1. Self Assessment 30 25,74 25,41

2. Kelengkapan Dokumen 26 21,37 20,94

3. Penyusunan Makalah 15 12,64 12,37

4. Observasi 29 23,85 23,52

Total nilai 100 83,59 82,24

Berdasarkan hasil nilai CGPI Index 83,59 Perseroan mendapatkan predikat

“Terpercaya”.

Asessment GCG berdasarkan asean GCG ScorecardAsean CG Scorecard merupakan suatu alat kualitatif untuk mengukur kepatuhan

perusahaan-perusahaan terbuka di ASEAN terhadap pedoman GCG menurut

praktik-praktik keteladanan berbasis standar internasional, khususnya prinsip-

prinsip GCG yang dikeluarkan The Organisation For Economic Cooperation

and Development (OECD). Bobot penilaian Asean CG Scorecard dan nilai yang

diperoleh Perseroan adalah sebagai berikut:

no oeCD prInCIpLes (prInsIp uTama DaLam penILaIan) boboT penILaIan nILaI pT smI nILaI reraTa 100 emITen 1. hak Pemegang Saham 10 4,4 2,4

2. Perlakuan Setara Terhadap Pemegang Saham 15 7,94 5,6

3. Peran Pemangku Kepentingan 10 9,52 7,8

4. Pengungkapan dan Transparansi 25 21,95 19,3

5. Tanggung Jawab Dewan Komisaris 40 29,73 27,9

ToTal nilai 100 77,57 67,99

Perseroan mendapatkan nilai 77,57 dan mendapatkan predikat Fair.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 289: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 287

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

Tindaklanjut rekomendasi Assessment GCGBerdasarkan hasil assessment GCG Tahun 2016 berdasarkan BUMN

Scorecard, CGPI Index dan Asean CG Scorecard, diperoleh beberapa

rekomendasi sebagai berikut:

reKomenDasI TInDaK LanjuT

Melakukan pemutakhiran terhadap Board Manual

dan Pedoman GCG yang disesuaikan dengan kondisi

Perseroan sebagai holding company.

Telah disusun draft pemutakhiran Board Manual dan

Pedoman GCG sesuai kondisi Perseroan sebagai

holding company.

Perseroan belum melakukan sosialisasi tentang

pengendalian gratifikasi kepada mitra kerja,

khususnya vendor/supplier.

Telah dilakukan sosialisasi tentang pegendalian

gratifikasi kepada Anak Perusahaan yang bertindak

sebagai mitra kerja.

Melakukan pemutakhiran terhadap Pedoman

Pengendalian Gratifikasi yang disesuaikan dengan

ketentuan dan aturan Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK).

Telah dilakukan pemutakhiran Pedoman Pengendalian

Gratifikasi pada bulan Agustus 2016 (dokumen revisi 1).

Terdapat sistem penilaian kinerja Dewan Komisaris dan

Direksi, namun belum ditetapkan dan dilaksanakan

secara konsisten.

Telah disusun draft sistem penilaian kinerja untuk

dijadikan ketetapan guna melengkapi KPI Dewan

Komisaris.

Assessment kinerja pemasok belum dilakukan

secara keseluruhan (baru dilakukan kepada sebagian

pemasok untuk lingkup pekerjaan tertentu).

Akan dilakukan assessment kinerja pemasok secara

bertahap.

Melengkapi informasi yang disampaikan dalam website

perusahaan antara lain Anggaran Dasar Perusahaan

dan Pedoman Etika dalam format Bahasa Inggris.

Anggaran Dasar Perusahaan dan Pedoman Etika dalam

format Bahasa Inggris telah diunggah dalam website

perusahaan

Melakukan released atas audited annual financial

report 60 hari setelah tutup buku.

Telah dilakukan untuk annual report tahun 2016.

ROADMAP PeneraPan GCG Tujuan dan sasaran awal road map penerapan GCG Perseroan adalah

menumbuhkan komitmen manajemen dalam menerapkan GCG dan senantiasa

diikuti langkah penyempurnaan dan konsistensi penerapannya. Perseroan

telah menetapkan gambaran tahapan penerapan GCG Perseroan dengan

tujuan, menjadi perusahaan yang beretika dan bertanggung jawab, dengan

menjadikan praktek tata kelola yang baik sebagai budaya dalam pengelolaan

perusahaan, sebagai berikut:

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 290: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.288

PERUSAhAAN YANG BERETIKA DAN BERTANGGUNG JAWAB

INFRASTRUKTUR & SOFT STRuCTuRE

PENYEMPURNAAN BERAKELANJUTAN

SASARAN

• Organ Perusahaan• Organ Pendukung Dewan

Komisaris• Pedoman GCG• Pedoman Kode Etik• Pedoman Kerja Dewan

Komisaris & Direksi (Manual Board)

• Charter• IT Governance• Pedoman Pelaporan

Pelanggaran (Whistle Blowing Policy)

• Sistem & Prosedur

• Penerapan• Review• Assessment• Audit

• GCG menjadi budaya dalam mengelola Perseroan

rencana Peningkatan Kualitas Penerapan GCGSebagai tindak lanjut dan komitmen tinggi atas

berkesinambungannya peningkatan praktek GCG pada

seluruh level operasional, Perseroan merencanakan

beberapa kegiatan penting terkait praktek GCG.

Kegiatan dimaksud mencakup diantaranya :

1. Melengkapi seluruh soft structure disesuaikan

dengan peraturan yang berlaku dan praktik

terbaik penerapan GCG serta melakukan kajian

bagi penyempurnaan yang sudah ada demi

meningkatkan kualitas penerapan GCG.

2. Melakukan monitoring, pelaporan secara

reguler, dan review atas penerapan GCG serta

memfasilitasi assessment oleh pihak independen

terhadap implementasi GCG di Perseroan untuk

mendapatkan feed back penerapan GCG.

3. Turut serta dalam program BUMN Bersih, sesuai

dengan Surat Edaran Menteri BUMN No:SE-05/

MBU/2013 tentang Roadmap Menuju BUMN

Bersih.

Perseroan telah melaksanakan tahapan I survei

BUMN Bersih yang dilakukan pada awal tahun

2014 bersama tim penilai BPKP Perwakilan

Provinsi Jawa Timur menilai persepsi dalam rangka

pengukuran dan penilaian Komitmen Direksi

dan Dewan Komisaris Perseroan untuk bersih

dan bebas dari Gratifikasi, Fraud dan KKN. hasil

penilaian akhir Perseroan memperoleh kategori

“Berkomitmen” dengan nilai upaya internal/

dokumen aplikasi sebesar 8,59 dari 10,00 dan dari

nilai persepsi/kuesioner sebesar 8,28 dari 10,00.

4. Sejak tahun 2009 Perseroan melakukan

assessment GCG Index dengan tujuan mengukur

kedalaman implementasi praktek GCG sekaligus

mendapatkan umpan balik bagi perbaikannya di

masa mendatang. Penilaian tersebut dibuat dengan

menggunakan parameter Company Corporate

Governance Scorecard, dari Kementerian BUMN.

Selain itu Perseroan juga mengikuti assessment

GCG lainnya yang meliputi Corporate Governance

Perception Index (CGPI) dan Asean Good

Corporate Governance Scorecard.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 291: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 289

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

5. Menjadi tujuan benchmark implementasi GCG dan

Manajemen Risiko bagi perusahaan lain (BUMN,

perusahaan swasta, dsb). Adapun beberapa

perusahaan yang telah melakukan benchmark

di Perseroan antara lain PT Pusri Palembang,

PT Kereta Api, PT Semen Baturaja, Lembaga

Penjamin Simpanan (LPS), Inspektorat Kementrian

Keuangan, Perum Jasa Tirta, PT PAL, PT Inalum

Medan, dan Universitas Indonesia.

Perseroan akan konsisten merealisasikan berbagai

program yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas

penerapan GCG tersebut sebagai bagian dari realisasi

program perbaikan kualitas implementasi GCG yang

dilakukan secara bertahap dengan gambaran sebagai

berikut.

PERSIAPAN IMPLEMENTASI

GOVERNANCE PERUSAHAAN YANG BAIK & PENCIPTAAN NILAI_NILAI

Tahun <2006 Tahun 2006 - 2009 Tahun 2009 - 2012 Tahun 2012 - 2015

GCG Perusahaan yang baik (Good Corporate

Governance)

Mematuhi semua hukum & peraturan yang

berhubungan dengan GCG (wajib & sukarela)

GCG Perusahaan yang terkelola dengan baik

Pengoperasian yang dikendalikan melalui

kontrol internal yang baik, pengendalian risiko dan

penerapan WBS

GCG Perusahaan yang berwarga masyarakat

yang baik

Menjadi Perusahaan yang berwarga masyarakat yang baik melalui implementasi

tanggung jawab sosial

PenGharGaan TerKaiT iMPleMenTasi GCGKeberhasilan Perseroan menerapkan tata kelola

perusahaan yang baik secara konsisten membuahkan

penghargaan dari lembaga independen dalam berbagai

perspektif ditahun 2016, diantaranya:

• GCG Awards 2016 sebagai Trusted Company

Based Investors and Analyst’s Assessment Survey

yang diberikan majalah SWA & IICG tahun 2016.

• GCG Awards 2016 sebagai Trusted Company Based

On CGPI Index yang diberikan majalah SWA & IICG

tahun 2016.

• Penghargaan “GCG Terbaik Emiten Sektor Industri

Dasar dan Kimia” dari Economic Review.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 292: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.290

DireKsiDireksi sebagai Organ Perusahaan melaksanakan

tugasnya mengurus Perseroan untuk kepentingan

perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan

Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik didalam

maupun diluar pengadilan dengan mengindahkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku,

Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS.

Direksi bertanggungjawab terhadap pengelolaan perusahaan dan memastikan

terjadinya kesinambungan perusahaan serta mempertanggungjawabkan kepengurusannya kepada rups

a. ruang lingkup Pekerjaan, Tugas, dan Tanggung jawab Direksi KedudukanKedudukan masing-masing anggota Direksi

termasuk Direktur Utama setara, dengan tugas

Direktur Utama adalah mengkoordinasikan kegiatan

Direksi. Direksi dapat mengambil keputusan,

termasuk dalam rapat Direksi, dan melaksanakan

keputusan tersebut sesuai dengan pembagian

tugas dan wewenangnya, namun demikian

tanggung jawab kolegial tetap berlaku. Tindakan

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

yang dilakukan oleh anggota Direksi di luar yang

diputuskan oleh Rapat Direksi menjadi tanggung

jawab pribadi yang bersangkutan sampai dengan

tindakan dimaksud disetujui oleh rapat Direksi.

Komposisi Direksi dan Perubahan susunan Personalia DireksiKomposisi Direksi ditetapkan berdasarkan

kompleksitas perseroan dengan tetap

memperhatikan efektifitas, ketepatan dan

kecepatan dalam pengambilan keputusan serta

dapat bertindak secara independen dalam arti tidak

mempunyai kepentingan yang dapat mengganggu

kemampuannya untuk melaksanakan tugas secara

mandiri dan kritis.

Dalam proses pencalonan dan pengangkatan

Direksi dari luar BUMN, harus diupayakan agar

pendapat pemegang saham minoritas diperhatikan

sebagai wujud perlindungan terhadap kepentingan

pemegang saham minoritas.

Perubahan Personalia DireksiSelama tahun 2016 telah terjadi satu kali perubahan

komposisi personalia Direksi. Sesuai hasil RUPST

tanggal 13 Mei 2016, dengan diberhentikannya Sdr.

Suparni dan Sdr. Amat Pria Darma secara terhormat

dan pengangkatan Sdr. Darmawan Junaidi dan Sdr.

Budi Siswoyo sebagai Direktur, serta pengangkatan

kembali Sdr. Ahyanizzaman, maka susunan Direksi

Perseroan adalah sebagai berikut:

nama jabatan mulai berakhirRizkan Chandra Dir. Utama 23 Jan 2015 RUPS Tahun 2020

Ahyanizzaman Dir. SDM & hukum 13 Mei 2016 RUPS Tahun 2021

Gatot Kustyadji Dir. Enjiniring & Proyek 27 Mar 2014 RUPS Tahun 2019

Johan Samudra Dir. Produksi & Litbang 27 Mar 2014 RUPS Tahun 2019

Aunur Rosyidi Dir. Pemasaran & Supply Chain 16 Apr 2015 RUPS Tahun 2020

Darmawan Junaidi Dir. Keuangan 13 Mei 2016 RUPS Tahun 2020

Budi Siswoyo Dir. Pengemb. Usaha & Strat. Bisnis 13 Mei 2016 RUPS Tahun 2020

Page 293: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 291

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

independensi dan rangkap jabatan DireksiBerdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan

Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi,

antar para anggota Direksi dan antara anggota

Direksi dengan anggota Dewan Komisaris tidak ada

hubungan kekeluargaan sedarah sampai dengan

derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis

ke samping atau hubungan semenda (menantu atau

ipar). Agar Direksi dapat bertindak sebaik-baiknya

demi kepentingan perseroan secara keseluruhan,

maka independensi Direksi merupakan salah satu

faktor penting yang harus dijaga. Untuk menjaga

independensi, maka perseroan menetapkan

ketentuan sebagai berikut:

• Selain Direksi, pihak lain manapun dilarang

melakukan atau campur tangan dalam

kepengurusan perseroan;

• Direksi harus dapat mengambil keputusan secara

obyektif, tanpa benturan kepentingan dan bebas

dari segala tekanan dari pihak manapun;

• Direksi dilarang melakukan aktivitas yang dapat

mengganggu independensi dalam mengurus

perseroan.

Para anggota Direksi tidak boleh merangkap jabatan

pengurusan dan pengawasan pada perusahaan

sejenis, kecuali jabatan pengawasan pada anak

perusahaan. Untuk perangkapan jabatan Direksi

dan pengecualiannya, diperlukan persetujuan

Dewan Komisaris yang selanjutnya dilaporkan pada

RUPS.

Seluruh anggota Direksi PT Semen Indonesia

(Persero) Tbk yang saat ini menjabat sesungguhnya

telah memenuhi persyaratan sebagai Direktur

Independen sebagaimana ditetapkan dalam

ketentuan III.1.5. SK Direksi PT BEI Nomor: Kep-

00001/BEI/01-2014,

Penetapan Kebijakan Pengurusan Perusahaan oleh DireksiKebijakan yang diambil oleh Direksi dapat berupa

suatu kebijakan yang diambil melalui Rapat Direksi,

atau dapat pula merupakan kebijakan yang diambil

secara individual tanpa adanya rapat dimaksud.

Kebijakan yang diambil oleh Direksi mempunyai substansi yang sama dan

dilakukan secara terus menerus sehingga menjadi suatu kebutuhan perusahaan

sehari-hari maka Direktur yang bersangkutan perlu mengusulkan kepada Direksi untuk menjadikan kebijakan yang

dilakukannya sebagai suatu peraturan yang mengikat

Prinsip-prinsip yang harus dipatuhi oleh Direksi

dalam membuat kebijakaan meliputi:

• Dalam hal suatu kebijakan yang diambil oleh

Direksi merupakan sesuatu yang substansinya

menyangkut citra Perusahaan, risiko atau

konsekuensi material maka kebijakan tersebut

harus mendapat persetujuan Rapat Direksi;

• Dalam hal kebijakan di atas dilakukan oleh

Direktur Perusahaan sesuai dengan sektor/

bidang tugasnya, maka Direktur yang

bersangkutan bertanggung jawab atas kebijakan

tersebut sampai dengan kebijakan tersebut

dapat disetujui Rapat Direksi;

• Dalam hal kebijakan yang diambil oleh Direksi

mempunyai substansi yang sama dan dilakukan

secara terus menerus sehingga menjadi suatu

kebutuhan Perusahaan sehari-hari maka Direktur

yang bersangkutan perlu mengusulkan kepada

Direksi untuk menjadikan kebijakan yang

dilakukannya sebagai suatu peraturan yang

mengikat;

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 294: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.292

• Dalam mengambil kebijakan atau keputusan

atas suatu permasalahan yang timbul, setiap

Direktur wajib mempertimbangkan beberapa hal,

meliputi:

• Itikad baik;

• Pertimbangan rasional dan informasi yang

cukup;

• Investigasi memadai terhadap permasalahan

yang ada serta berbagai kemungkinan

pemecahannya beserta dampak positif dan

negatifnya bagi Perusahaan;

• Dibuat berdasarkan pertimbangan semata-

mata untuk kepentingan Perusahaan;

• Koordinasi dengan Direktur lainnya khususnya

untuk suatu kebijakan yang akan berdampak

langsung maupun tidak langsung kepada

tugas dan kewenangan serta kebijakan

Direktur lainnya.

• Dalam menjalankan kewajiban sehari-hari,

Direksi senantiasa mempertimbangkan

kesesuaian tindakan dengan rencana dan tujuan

Perusahaan;

• Pendelegasian wewenang Direksi kepada

Karyawan atau pihak lain wajib dinyatakan

dalam bentuk dokumen tertulis dan disetujui oleh

Direktur Utama;

• Bentuk-bentuk kebijakan pengurusan

Perusahaan seperti Surat Keputusan dan

lain-lain, diatur dalam dokumen Perusahaan

tersendiri.

fungsi, Tugas dan Wewenang DireksiSesuai anggaran dasar, Direksi melaksanakan

fungsi pengurusan untuk memimpin dan mengurus

Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan yang

telah ditetapkan, yaitu:

• Memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan;

• Melakukan pengurusan dengan itikad baik dan

prinsip kehati-hatian untuk kepentingan dan

sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

• Tidak mempunyai benturan kepentingan baik

langsung maupun tidak langsung atas tindakan

pengurusan yang mengakibatkan kerugian;

• Telah mengambil tindakan untuk mencegah

timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut;

• Tidak boleh mewakili Perseroan jika mempunyai

benturan kepentingan dengan Perseroan;

• Pada dasarnya Direksi bekerja secara kolegial,

putusan tiap anggota Direksi merupakan putusan

organ Direksi.

Masing-masing anggota Direksi dapat

melaksanakan dan mengambil keputusan sesuai

dengan pembagian tugas dan wewenangnya,

namun demikian tanggung jawab kolegial tetap

berlaku.

Fungsi pengelolaan Perseroan oleh Direksi

mencakup 5 (lima) tugas utama, yakni:

• Kepengurusan

Direksi menyusun visi, misi dan nilai-nilai

perusahaan, program jangka pendek maupun

panjang, mengendalikan sumber daya secara

efektif dan efisien, memperhatikan kepentingan

minority shareholder secara wajar dan memiliki

tata kerja dan pedoman kerja (charter) yang jelas.

• Manajemen risiko

Direksi menyusun dan melaksanakan manajemen

risiko yang mencakup seluruh aspek operasional

Perseroan

• Pengendalian internal

Direksi menyusun satuan pengendalian internal

untuk mengawasi dan mencegah terjadinya

fraud maupun kegagalan penerapan strategi

Perseroan.

• Komunikasi

Direksi memastikan kelancaran komunikasi

internal atau antar bagian dan eksternal dengan

pemangku kepentingan.

Page 295: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 293

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

• Tanggung jawab sosial

Direksi juga menyusun dan memastikan

melaksanakan kegiatan tanggung jawab

sosial perusahaan, sesuai dengan peraturan

perundangan yang belaku.

Disamping fungsi di atas, Direksi juga bertugas

memastikan informasi yang terkait dengan tanggung

jawab Direktorat dari masing-masing bidang selalu

tersedia untuk Dewan Komisaris.

Direksi wajib menyusun Laporan Tahunan yang

memuat antara lain Laporan Keuangan, laporan

Kinerja Perusahaan, laporan pelaksanaan Tanggung

Jawab Sosial dan Lingkungan, rincian masalah

yang timbul selama tahun buku yang bersangkutan.

Laporan Tahunan dimintakan persetujuan dari RUPS

dan Laporan Keuangan dimintakan pengesahan

dari RUPS.

Tugas dan wewenang Direksi mencakup diantaranya:

• Direksi bertanggung jawab penuh dalam

melaksanakan tugas untuk kepentingan

Perusahaan. Tugas pokok Direksi adalah: (a)

memimpin dan mengurus Perusahaan sesuai

dengan maksud dan tujuan Perusahaan;

dan (b) memelihara dan mengurus kekayaan

Perusahaan.1

• Direksi bertanggungjawab untuk merumuskan

dan menetapkan visi, misi, dan nilai-nilai

perusahaan serta Rencana Jangka Panjang

Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja dan

Anggaran Perusahaan (RKAP) setelah melalui

pembahasan dan persetujuan Dewan Komisaris

dan RUPS.

• Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad

baik dan penuh tanggung jawab menjalankan

tugasnya dan bertindak sesuai dengan

ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar,

keputusan-keputusan yang diambil dalam

RUPS, Rencana Jangka Panjang (RJP), Rencana

Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) serta

Peraturan Perundang-undangan yang berlaku

berlandaskan prinsip-prinsip GCG

Tugas Masing-Masing DireksiRincian tugas masing-masing anggota Direksi

diantaranya adalah sebagai berikut:

• Direktur Utama bertugas untuk mengkoordinir

anggota Direksi lainnya, agar seluruh kegiatan

berjalan sesuai visi, misi, sasaran usaha, strategi,

kebijakan dan program kerja yang ditetapkan.

Secara spesifik, Direktur Utama bertanggung

jawab untuk menyelaraskan seluruh inisiatif

strategi Perseroan, mengkoordinasikan tugas

operasional di bidang audit internal, sumber

daya manusia, komunikasi, memastikan

kepatuhan terhadap hukum dan regulasi

serta mengkoordinir manajemen risiko dan

pengembangan perusahaan. Di samping itu juga

mengendalikan dan mengevaluasi penerapan

prinsip-prinsip GCG dan standar etika secara

konsisten dalam Perseroan.

• Direktur Keuangan bertanggung jawab untuk

mengkoordinasikan, mengendalikan dan

mengevaluasi tugas operasional di bidang

keuangan, anggaran, akuntansi, memastikan

penyediaan pendanaan bagi pengembangan

Perseroan dan sistem teknologi informasi.

• Direktur Pemasaran bertanggung jawab atas

bidang penjualan, distribusi dan transportasi

serta pengembangan pemasaran.

• Direktur Produksi bertanggung jawab untuk

mengkoordinasikan, mengendalikan dan

mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional

bidang produksi bahan baku, produksi terak,

produksi semen serta bidang teknik, keselamatan

kerja, lingkungan serta mengembangkan

program efisiensi proses produksi.

• Direktur Litbang & Operasional bertanggung

jawab untuk mengkoordinasikan, mengendalikan

dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional

atas bidang pengadaan dan pengelolaan

persediaan, rancang bangun, serta penelitian

& pengembangan dan menjaga jaminan mutu

produk.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 296: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.294

• Direktur Sumber Daya Manusia bertanggung

jawab untuk mengkoordinasikaan,

mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan

tugas operasional atas bidang Sumber Daya

Manusia, pengelolaan asset Perusahaan dan

kepatuhan perusahaan terhadap Peraturan &

Perundangan-undangan yang berlaku serta

penerapan manajemen risiko di Perusahaan.

• Direktur Pengembangan Usaha dan Strategi Bisnis

bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan,

mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan

tugas operasional atas bidang strategi dan

pengembangan bisnis perusahaan, pengelolaan

strategi investasi capex, pengembangan energi

group dan pengamanan bahan baku.

Tanggung jawab Direksi secara Tanggung rentengKebijakan yang diambil oleh Direksi dapat berupa

suatu kebijakan yang diambil melalui rapat direksi,

atau dapat pula merupakan kebijakan yang diambil

secara individual tanpa adanya rapat dimaksud.

Tindakan yang dilakukan oleh anggota Direksi di

luar yang diputuskan oleh Rapat Direksi menjadi

tanggung jawab pribadi yang bersangkutan sampai

dengan tindakan dimaksud disetujui oleh rapat

Direksi.

Setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara

penuh, secara pribadi dan secara tanggung renteng

atas kerugian Perseroan, apabila yang bersangkutan

bersalah atau lalai menjalankan tugasnya sesuai

dengan ketentuan perundangan-undangan.

setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara penuh, secara pribadi dan secara tanggung renteng atas kerugian perseroan, apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai

menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan.

b. Pedoman Kerja Direksi Dalam menjalankan peran dan fungsi pengelolaan

perusahaan serta mengelola hubungan dengan

Dewan Komisaris, Direksi mengacu pada Pedoman

Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual).

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi dalam Board

Manual Perseroan mengatur diantaranya:

• Fungsi Direksi

• Persyaratan Direksi

• Keanggotaan Direksi

• Komposisi dan Independensi Direksi

• Etika Jabatan Direksi

• Tugas dan Wewenang Direksi

• Pembagian Tugas Direksi

• Pengambilan Keputusan oleh Direksi

• Pertanggungjawaban Direksi

• Evaluasi Kinerja Direksi

• Program Orientasi dan Peningkatan Kapabilitas

Direksi

Persyaratan Dan Keberagaman Komposisi DireksiPersyaratan secara umum dan khusus untuk Direksi

sesuai dalam Board Manual mencakup diantaranya:

• Tidak pernah menjadi Direktur atau Anggota

Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah

menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan

pailit dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum

pencalonannya;

• Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak

pidana di bidang keuangan dalam waktu 5 tahun

sebelum pencalonan menjadi calon Direktur

• Tidak boleh merangkap jabatan Direksi dan

Dewan Komisaris pada perusahaan sejenis,

kecuali jabatan Dewan Komisaris pada anak

Perusahaan;

• Tidak boleh merangkap jabatan lain sebagai

pejabat dalam jabatan struktural dan fungsional

pada instansi/lembaga pemerintah pusat dan/

atau daerah dan/atau militer

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 297: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 295

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

• Tidak boleh merangkap jabatan lain yang

dapat menimbulkan benturan kepentingan

secara langsung atau tidak langsung dengan

Perusahaan dan atau yang bertentangan dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

• Pengetahuan yang memadai dan relevan dengan

jabatannya;

• Pengalaman dan memiliki keahlian dalam bidang

persemenan;

• Kemampuan untuk melakukan pengawasan

strategis dalam rangka pengembangan

perusahaan;

• Pemahaman masalah-masalah manajemen

perusahaan yang berkaitan dengan salah satu

fungsi manajemen.

Sementara untuk menetapkan komposisi anggota

Dewan Komisaris, Perseroan memiliki kebijakan

untuk mempertimbangkan latar belakang

pengalaman dan kompetensi masing-masing calon

Direksi. Perseroan senantiasa mempertimbangkan

latar belakang kompetensi dibidang teknik mesin,

teknik pertambangan, manajemen umum dan

keuangan.

Kebijakan menyangkut persyaratan komposisi

anggota Direksi tersebut, mengacu pada ketentuan

Peraturan Menteri BUMN No Per-16/MBU/2012

tentang Perubahan Kedua atas PerMen BUMN

No Per-01/MBU/2012 tentang Persyaratan dan Tata

Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota

Dewan Komisaris dan Direksi Badan Usaha Milik

Negara.

Kebijakan suksesi DireksiUntuk mempersiapkan kader-kader pimpinan masa

depan, Perseroan menyelenggarakan program

Leadership Development Program serta program

akselerasi Talent Management. Kader-kader

potensial yang masuk kedalam Talent Pool akan

menjalani serangkaian program pelatihan dengan

muatan utama adalah peningkatan kapabilitas

dibidang manajemen, strategi pengembangan

usaha, evaluasi rencana strategis dan sejenisnya.

Pada saat tibanya pergantian kepemimpinan,

Perseroan akan mengajukan kandidat internal

melalui pemilihan yang dilakukan oleh Panitia

Adhoc dan difasilitasi oleh Dewan Komisaris.

hasil pemilihan kandidat internal tersebut

kemudian diajukan kepada Kementerian BUMN

untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan.

c. remunerasi DireksiDasar dan Prosedur Penetapan

Besaran remunerasi Direksi ditetapkan setiap tahun

dalam RUPS. (lihat juga “Penetapan Remunerasi

Komisaris”). Pengkajian besaran remunerasi

dilakukan oleh konsultan independen yang sudah

memiliki pengalaman, mempunyai database

yang kuat dalam menangani perusahaan sekelas

Perseroan. Besaran remunerasi Direksi ditetapkan

dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.

Perseroan menetapkan remunerasi Direksi dikaitkan

dengan target pencapaian profit, kemampuan

menjaga keberlangsungan dan pengembangkan

usaha Perseroan.

indikator Penetapan remunerasiPerseroan, melalui Dewan Komisaris,

mempertimbangkan lima faktor utama dalam

menetapkan usulan remunerasi Direksi, yakni:

• Imbalan jasa untuk menutupi biaya-biaya yang

diperlukan dalam menjalankan usaha,

• Menghargai kompetensi dan pengalaman yang

dimiliki dan dibutuhkan oleh perseroan

• Ketersediaan waktu secara penuh dalam

mencurahkan tenaga dan pikiran guna

menjalankan tugas perseroan.

• Kemampuan memitigasi risiko bagi perseroan

dan memberi imbalan terhadap tindakan

kedinasan yang berisiko bagi pribadinya.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 298: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.296

• Menghargai pencapaian target sesuai dengan

ukuran kinerja utama (key performance indicator)

yang ditetapkan.

Prosedur ringkas penetapan remunerasi Direksi

tahun 2016 adalah sebagai berikut:

1. Komite Remunerasi dan Nominasi meminta

konsultan independen melakukan kajian

remunerasi tahun 2016 bagi anggota Direksi.

2. Konsultan independen menyusun kriteria dasar

penetapan remunerasi dengan memperhatikan

Peraturan Menteri BUMN No.Per-04/MBU/2014

tanggal 10 Maret 2014, melaksanakan

survei remunerasi perusahaan komparator

yang sekelas dan setara, serta menyusun

rekomendasi mengenai remunerasi lengkap

dengan dasar pertimbangan serta mengajukan

beberapa alternatif kepada Komite Nominasi dan

Remunerasi.

3. Komite Nominasi dan Remunerasi menyusun

rekomendasi remunerasi bagi anggota Direksi

tahun 2016 dengan memperhatikan masukan

hasil kajian dari konsultan independen kepada

Dewan Komisaris yang dilengkapi dengan dasar-

dasar pertimbangannya.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

4. Dewan Komisaris membahas usulan Komite

Nominasi dan Remunerasi, kemudian

menetapkan usulan remunerasi Direksi

tahun 2016 yang akan disampaikan kepada

pemegang saham mayoritas.

5. RUPS menetapkan memberi kewenangan dan

kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih

dahulu mendapat persetujuan pemegang

saham mayoritas untuk menetapkan besarnya

tantiem tahun buku 2016 serta menetapkan gaji/

honorarium, tunjangan dan fasilitas bagi Direksi

dan Dewan Komisaris untuk tahun 2017.

6. Surat Menteri Menteri BUMN no S-50/

D3.MBU/06/2016 tgl 28 Juni 2016 Perihal

Penetapan gaji/honorarium, tunjangan dan

fasi;itas untuk tahun 2016 serta tantiem atas

kinerja tahun buku 2015 Tantiem tahun buku

2015 dan Gaji atau honorarium Tahun 2016

bagi Anggota Direksi dan Komisaris PT Semen

Indonesia (Persero) Tbk..

Bagan ringkas prosedur penetapan remunerasi Direksi

adalah sebagai berikut.

KNR

KNR

DK

RUPS

• Meminta masukan dari Konsultan Idependen*) dalam menetapkan dasar penentuan remunerasi

• Mengusulkan dasar dan besaran Remunerasi kepada Dewan Komisaris

• Membahas usulan KNR dan mengusulkan besaran remunerasi kepada RUPS

• Menetapkan besaran gaji Direksi tahun 2015 dan tantiem Direksi tahun 2014

• Gaji dan Tantiem Dewan Direksi

Page 299: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 297

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

Keterangan :

*) Konsultan independen menyusun dasar dan

pertimbangan remunerasi memperhatikan:

• Permen BUMN No Per-04/MBU/2014 tgl 10

Maret 2014 Pasal 5,

• hasil survei remunerasi,

• Ketersediaan waktu,

• Kemampuan memitigasi risiko,

• Pencapaian target KPI

remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi didasarkan atas lima faktor utama dan terjaganya mekanisme

check and balances

besaran dan Komponen remunerasiDireksi menerima remunerasi tetap dan tidak

tetap yang mencakup gaji, tunjangan, tantiem dan

fasilitas serta tunjangan lainnya yang jumlahnya

direkomendasikan oleh Komite Nominasi dan

Remunerasi dan Komisaris serta diputuskan

dalam RUPS. Besaran nilai tantiem yang diberikan,

disesuaikan dengan kinerja Perseroan dan

ketercapaian KPI Direksi. Adapun rincian dari

remunerasi yang diterima oleh seluruh anggota

Direksi dilaporkan dalam RUPS. (Lihat juga uraian

penetapan remunerasi / honorarium Komisaris)

Penetapan remunerasi Direksi mengacu pada

ketentuan sebagaimana diatur dalam SK Dewan

Komisaris 036/SI/DK/RhS/06.2016 untuk Direksi

dan 005/SI/Kep.DK/04.2016 untuk Dewan Komisaris

tenggal 28 Juni 2016, yang dibuat berdasarkan

peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara

Nomor: PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman

Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris,

dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.

Berdasarkan Peraturan Menteri tersebut, prinsip

penetapan penghasilan Direksi ditetapkan oleh

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Komponen

struktur penghasilan Direksi terdiri dari imbalan

jangka pendek, pasca kerja dan/atau jangka

panjang yang meliputi:

• Gaji Proporsi gaji Direktur ditetapkan 90% dari

Direktur Utama

• Tunjangan Direksi

◊ Anggota Direksi diberikan Tunjangan hari

Raya Keagamaan diberikan kepada anggota

Direksi sebesar 1 (satu) bulan gaji.

◊ Anggota Direksi diberikan tunjangan

komunikasi sebesar biaya pemakaian (at cost)

◊ Santunan purna jabatan diberikan kepada

anggota Direksi dalam bentuk asuransi

purnajabatan, asuransi dana pensiun, atau

bentuk lainnya terhitung mulai diangkat sampai

dengan berhenti dari jabatan kedireksian.

Premi atau iuran yang ditanggung perseroan

paling banyak 25% (dua puluh lima persen)

dari gaji dalam satu tahun yang dianggarkan

dalam RKAP setiap tahun anggaran.

◊ Perseroan menyediakan bagi anggota

Direksi masing-masing 1 (satu) rumah dinas

beserta perlengkapan, pemeliharaan dan

pengamanannya.

• Fasilitas Direksi

◊ Perusahaan menyediakan fasilitas berupa

1 (satu) kendaraan jabatan beserta biaya

pemeliharaan dan operasional bagi masing-

masing anggota Direksi, yang jenisnya

dan besarannya ditetapkan dengan

memperhatikan aspek kepantasan dan

kemampuan keuangan Perusahaan

◊ Perusahaan menyediakan fasilitas kesehatan

kepada masing-masing anggota Direksi

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di

Perusahaan

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 300: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.298

◊ Perusahaan memberikan fasilitas bantuan

hukum kepada anggota Direksi dalam hal

terjadi tindakan/perbuatan untuk dan atas

nama jabatannya yang berkaitan dengan

maksud dan tujuan serta kegiatan usaha

Perusahaan

◊ Perusahaan memberikan fasilitas Club

Membership/Corporate Member kepada

anggota Direksi paling banyak 2 (dua)

keanggotaan dengan memperhatikan

kemampuan Perusahaan. Fasilitas Club

Membership yang diberikan hanya berupa

uang pangkal (uang pendaftaran) dan iuran

tahunan

• Tantiem/Insentif Kinerja

Penetapan tantiem/insentif kinerja bagi Direksi

sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri

tersebut antara lain :

◊ Pemberian tantiem kepada anggota Direksi

diberikan dalam hal BUMN memperoleh

keuntungan dalam tahun buku yang

bersangkutan.

◊ Tantiem bagi Direksi diberikan sebagai

imbalan kerja tahunan berdasarkan kinerja

perseroan yang besarnya ditentukan oleh

Rapat Umum Pemegang saham.

Rincian dari remunerasi yang diterima oleh

Direksi untuk tahun buku 2016 adalah sebagai

berikut.

(dalam Rp)

nama honorarium Thr Tantiem Tunj. pajak jumlahRizkan Chandra 1,676,387,094 145,000,000 5,569,040,948 701,874,815 8,092,302,857

Ahyanizzaman 1,566,000,001 130,500,000 5,569,040,948 777,949,116 8,043,490,065

Gatot Kustyadji 1,566,000,001 130,500,000 5,569,040,948 610,163,316 7,875,704,265

Johan Samudra 1,566,000,000 130,500,000 5,569,040,948 778,106,316 8,043,647,264

Aunur Rosyidi 1,566,000,001 130,500,000 3,712,693,966 1,330,893,210 6,740,087,177

Darmawan Junaidi 993,483,842 130,500,000 - 535,429,700 1,659,413,542

Drs Budi Siswoyo 993,483,842 130,500,000 - 1,379,843,100 2,503,826,942

Suparni 636,129,065 - 6,187,823,276 159,918,200 6,983,870,541

Amat Pria Darma A 572,516,159 - 5,569,040,948 134,804,900 6,276,362,007

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

d. rapat DireksiUntuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan,

mengawasi dan mengantisipasi hal-hal yang dapat

mengganggu operasional Perseroan, Direksi secara

rutin mengadakan Rapat Direksi.

Kebijakan rapat Direksi• Rapat Direksi dapat dilakukan setiap waktu

bilamana dipandang perlu atas permintaan

Direktur Utama atau usulan oleh sepertiga dari

seluruh anggota Direksi dan atas permintaan

tertulis dari rapat Dewan Komisaris. Rapat Direksi

dianggap sah dan berhak mengambil keputusan

yang sah dan mengikat hanya apabila lebih dari

tiga perempat anggota Direksi hadir atau diwakili

secara sah dalam rapat.

• Pada setiap rapat Direksi, masing-masing Direktur

berhak atas satu suara dan memberikan satu

suara atas Direktur lain yang diwakili. Keputusan

Direksi harus diambil secara musyawarah

untuk mufakat, apabila suara berimbang, maka

Direktur Utama yang menentukan. Direksi dapat

mengambil keputusan yang sah dan mengikat

tanpa mengadakan rapat Direksi apabila

seluruh anggota Direksi menyetujui hal yang

akan diputuskan dan menandatangani berkas

keputusan secara tertulis.

• Standar waktu penetapan pengambilan

keputusan Direksi sejak usulan tindakan beserta

dokumen pendukung dan informasi lainnya

Page 301: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 299

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

secara lengkap disampaikan dalam Rapat

Direksi atau secara tertulis untuk keputusan

sirkuler adalah selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari

kerja dan dikomunikasikan kepada tingkatan

organisasi dibawah Direksi yang terkait dengan

keputusan tersebut, selambat-lambatnya 3 (tiga)

kerja sejak disahkan/ ditandatangani

• Risalah Rapat Direksi harus dibuat oleh seorang

yang hadir dalam Rapat yang ditunjuk oleh Ketua

Rapat dan kemudian harus ditandatangani oleh

Ketua Rapat dan salah seorang anggota Direksi

lainnya yang hadir dan ditunjuk untuk itu, apabila

risalah tersebut dibuat oleh Notaris, maka

penandatanganan demikian tidak disyaratkan;

Mekanisme Pengambilan Keputusan oleh Direksi• Mekanisme pengambilan keputusan Direksi

secara formal terdiri dari (1) pengambilan

keputusan melalui rapat Direksi; (2) pengambilan

keputusan diluar rapat (melalui sirkuler) dan lain-

lain

• Standar waktu penetapan pengambilan

keputusan Direksi ditetapkan sebagaimana

disebutkan dalam kebijakan Rapat Direksi

frekuensi, Tingkat Kehadiran dan agenda rapat

Direksi

Selama tahun 2016, Perseroan telah

menyelenggarakan rapat Direksi sebanyak 84 kali,

terdiri dari 66 Rapat Internal Direksi, 12 Rapat

Korporasi Direksi Grup (Semen), dan 6 Rapat

Korporasi Direksi Grup (Non-Semen). Peserta Rapat

Direksi disesuaikan dengan pokok bahasan yang

dirapatkan,

Agenda Rapat Internal Direksi yang dibahas meliputi

koordinasi dan konsolidasi internal, kinerja, dan

isu-isu strategis yang terkait dengan Perseroan.

Sedangkan untuk agenda Rapat Korporasi Direksi

Grup meliputi; (i) inisiatif strategis pending matters

bulanan, (ii) evaluasi dan analisa kinerja, capex, dan

(iii) lain-lain (capex dan progres proyek).

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Kehadiran Direksi dalam Rapat

NamaInternal Korporasi Korporasi Non Semen

%R H R H R H

Rizkan Chandra 66 64 12 11 6 6 96%

Ahyanizzaman 66 54 12 10 6 6 92%

Gatot Kustyadji 66 58 12 12 6 6 90%

Johan Samudra 66 61 12 11 6 6 92%

Aunur Rosyidi 66 59 12 12 6 6 91%

Darmawan Junaidi * 44 42 7 7 6 6 96%

Budi Siswoyo * 44 39 7 7 6 6 91%

Suparni ** 22 21 5 6 - - 96%

Amat Pria Darma ** 22 29 5 5 - - 92%

* Diangkat pada RUPST 14 Mei 2016** Diberhentikan pada RUPST 14 Mei 2016

r : Rapath : hadir

Page 302: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.300

rapat Direksi yang mengundang Dewan KomisarisDewan Komisaris dan Direksi adalah organ

perusahaan yang berkedudukan setara di hadapan

hukum.hubungan kerja yang baik antara Dewan

Komisaris dengan Direksi merupakan salah satu

hal yang sangat penting agar masing-masing organ

tersebut dapat bekerja sesuai fungsinya masing-

masing dengan efektif dan efisien

1. Rapat Direksi yang mengundang Dewan

Komisaris dan atau pihak lain dilaksanakan

sedikitnya dua kali dalam setahun (semesteran

dan tahunan) dan didasarkan pada prinsip-

prinsip GCG yakni transparansi, akuntabilitas,

responsibilitas, independensi, dan kewajaran

(TARIK).

2. Direksi dapat mengundang Dewan Komisaris

atau salah satu anggota Dewan Komisaris

untuk menjelaskan, memberikan masukan

atau melakukan diskusi terhadap suatu

permasalahan sebagai bahan bagi Direksi

untuk menjalankan fungsinya.

e. Program orientasi dan Peningkatan Kapabilitas Program orientasiMengingat adanya perbedaan latar belakang

pendidikan, pengalaman maupun perwakilan

kepentingan, maka keberadaan Program Orientasi

sangat penting untuk dilaksanakan.

Program Peningkatan Kapabilitas Program Peningkatan Kapabilitas merupakan

salah satu program penting agar Anggota Direksi

dapat selalu memperbaharui informasi tentang

perkembangan terkini dari aktivitas bisnis

Perusahaan dan pengetahuan-pengetahuan lain

yang terkait dengan pelaksanaan tugas Dewan

Komisaris.

Daftar Pelaksanaan Program Peningkatan Kompetensi Direksi Dalam rangka meningkatkan kualitas pengawasan

dan pemberian arahan baik mengenai jalannya

kepengurusan maupun pengembangan Perseroan

dimasa-masa mendatang, Direksi telah melakukan

berbagai program peningkatan kompetensi,

baik yang dilaksanakan di dalam maupun diluar

Perseroan. Program peningkatan kompetensi

Direksi yang dilaksanakan Perseroan pada tahun

2016 adalah sebagai berikut:

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Pelatihan Direksi

nama Tanggal Program

Rizkan Chandra28/05/201612/09/201605/12/2016

FGD Kementerian BUMNFutures Thinking & Strategy DevelopmentWawasan Kebangsaan Lemhannas RI

Ahyanizzaman20/09/201627/10/201605/12/2016

Manajemen Risiko Dana Pensiunhuman Capital Summit 2016Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI

Gatot Kustyadji 05/12/2016 Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI

Johan Samudra 29/09/201605/12/2016

Workshop Direkt. Prod. & Litbang SMI GrupWawasan Kebangsaan Lemhannas RI

Aunur Rosyidi 05/12/2016 Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI

Darmawan Junaidi 13/09/201605/12/2016

Workshop Finance StrategyWawasan Kebangsaan Lemhannas RI

Budi Siswoyo28/05/201625/10/201605/12/2016

FGD Kementerian BUMN18th Asia Cement TradeWawasan Kebangsaan Lemhannas RI

Page 303: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 301

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

evaluasi Kinerja Direksi1. Evaluasi kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan

Komisaris;

2. Penilaian kinerja Direksi berdasarkan kriteria

umum sebagai berikut:

a. Kinerja Direksi secara kolektif terhadap

pencapaian perusahaan sesuai dengan

kriteria yang ditetapkan Dewan Komisaris;

b. Pencapaian kinerja Direktur secara individual

mengacu kepada KPI yang disetujui Dewan

Komisaris;

c. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG baik secara

individual maupun kolegial.

f. Penilaian Komite DireksiPerseroan tidak mempunyai komite untuk

mendukung pelaksanaan tugas Direksi.

g. rapat umum Pemegang saham (ruPs)RUPS merupakan lembaga tertinggi Perseroan.

RUPS merupakan wadah para pemegang saham

untuk mengambil keputusan penting yang

kewenangannya tidak diberikan kepada Direksi

dan Dewan Komisaris sesuai yang ditentukan

dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Wewenang tersebut antara lain adalah meminta

pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

terkait dengan pengelolaan Perseroan, mengubah

anggaran dasar, mengangkat dan memberhentikan

Direktur dan Anggota Dewan Komisaris,

memutuskan pembagian tugas dan wewenang

pengurusan di antara Direktur dan lain-lain.

Dalam RUPS seluruh pemegang saham, baik

pemegang saham mayoritas maupun minoritas

memiliki hak yang sama untuk memberikan suaranya

dalam pengambilan keputusan atas setiap rencana

investasi maupun rencana korporasi lainnya. Guna

menjamin terlindunginya kepentingan pemilik

saham minoritas, Perseroan menugaskan Komisaris

Independen untuk memastikan seluruh mekanisme

pengambilan keputusan dan pelaksanaan rapat

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

mampu mengakomodir suara pemegang saham

minoritas tersebut.

Tata Cara Pelaksanaan rapat umum Pemegang

saham

Tatacara pelaksanaan RUPS disesuaikan dengan

Undang-Undang No.40 tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas serta peraturan BAPEPAM No.

IX.I.1 tentang rencana dan pelaksanaan Rapat

Umum Pemegang Saham.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), terbagi

atas: Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

(“RUPST”), merupakan agenda rutin setiap tahun

dan diselenggarakan minimal satu kali; dan Rapat

Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”),

yang waktu penyelenggaraannya bisa terjadi di luar

waktu RUPST.

1. Selama tahun 2015, Perseroan menyelenggarakan

2 (dua) kali RUPS yaitu 1 (satu) kali RUPS Luar

Biasa yang diselenggarakan tanggal 23 Januari

2015 dan 1 (satu) kali RUPS Tahunan yang

diselenggarakan tanggal 16 April 2015.

a. Pada RUPSLB yang diselenggarakan di

Raflesia Grand Ballroom Balai Kartini Jl.Gatot

Subroto, Jakarta Selatan tersebut, Agenda-

nya cuma satu yakni Perubahan Pengurus

Perseroan.

Pelaksanaan RUPSLB tersebut telah

sesuai peraturan, yakni didahului dengan

iklan pemberitahuan, undangan dan iklan

pengumuman hasil rapat.

i. Iklan pemberitahuan dimuat pada tanggal

24 Desember 2014 pada surat kabar:

Bisnis Indonesia, Jawa Pos, Jakarta Post,

Website Perseroan.

ii. Iklan panggilan berikut agenda dimuat

pada tanggal 8 Januari 2015 pada surat

kabar: Bisnis Indonesia, Jawa Pos, Jakarta

Post dan Website Perseroan.

iii. Iklan pengumuman hasil RUPS

disampaikan pada 27 Januari 2015 pada

surat kabar : Bisnis Indonesia, Jawa Pos,

Jakarta Post dan Website Perseroan.

Page 304: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.302

b. Pada RUPST yang diselenggarakan di

Raflesia Grand Ballroom Balai Kartini Jl.Gatot

Subroto, Jakarta Selatan tersebut, Agenda-

nya ada tujuh item.

Pelaksanaan RUPST tersebut telah sesuai

peraturan, yakni didahului dengan iklan

pemberitahuan, undangan dan iklan

pengumuman hasil rapat.

i. Iklan pemberitahuan dimuat pada tanggal

10 Maret 2015 pada surat kabar: Bisnis

Indonesia, Jawa Pos, Jakarta Post,

Website Perseroan.

ii. Iklan panggilan berikut agenda dimuat

pada tanggal 25 Maret 2015 pada surat

kabar: Bisnis Indonesia, Jawa Pos, Jakarta

Post dan Website Perseroan.

iii. Iklan pengumuman hasil RUPST

disampaikan pada 20 April 2015 pada

surat kabar: Bisnis Indonesia, Jawa Pos,

Jakarta Post dan Website Perseroan.

Adapun Keputusan RUPSLB Tahun 2015 beserta

tindak lanjutnya, disampaikan pada tabel berikut.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

no Keputusan ruPslb 23 januari 2015 Tindak lanjut

1 Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Sdr. Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama Perseroan terhitung sejak tanggal 28 November 2014 dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai Direktur Utama.

Keputusan langsung berlaku

2 Mengalihkan jabatan Sdr. Suparni menjadi Direktur Utama dengan masa jabatan melanjutkan sisa masa jabatan sebelumnya

Keputusan langsung berlaku

3 Mengangkat Sdr. Rizkan Chandra sebagai anggota Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, sehingga akan berakhir pada penutupan RUPS Tahun 2020, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan yang bersangkutan sewaktu-waktu.

Keputusan langsung berlaku

4 Dengan dilakukannya pemberhentian dan pengangkatan anggota Direksi tersebut, maka susunan keanggotaan Direksi menjadi sebagai berikut:

nama jabatan berakhir

Sdr. Suparni Direktur Utama RUPS Tahun 2017

Sdr. Ahyanizzaman Direktur RUPS Tahun 2016

Sdr. Amat Pria Darma Direktur RUPS Tahun 2015

Sdr. Gatot Kustyadji Direktur RUPS Tahun 2017

Sdr. Johan Samudra Direktur RUPS Tahun 2019

Sdr. Rizkan Chandra Direktur RUPS Tahun 2019

Sdr. Aunur Rosyidi Direktur RUPS Tahun 2020

Keputusan langsung berlaku

5 Memberhentikan dengan hormat Sdr. Farid Prawiranegara (Almarhum) sebagai Komisaris Independen, karena meninggal dunia terhitung sejak tanggal 21 Agustus 2014, dengan ucapan terima kasih atas pengabdiannya selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan.

Keputusan langsung berlaku

6 Mengangkat Sdr. Sony Subrata sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, sehingga akan berakhir pada penutupan RUPS Tahun 2020, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan yang bersangkutan sewaktu-waktu.

Keputusan langsung berlaku

Page 305: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 303

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

no Keputusan ruPslb 23 januari 2015 Tindak lanjut

7 Dengan dilakukannya pemberhentian dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris tersebut, maka susunan keanggotaan Dewan Komisaris menjadi sebagai berikut:

nama jabatan berakhir

Sdr. Mahendra Komisaris Utama RUPS Tahun 2017

Sdr. hadi Waluyo Komisaris Independen RUPS Tahun 2016

Sdr. Muhammad Zaidun Komisaris Independen RUPS Tahun 2019

Sdr. Achmad Jazidie Komisaris RUPS Tahun 2017

Sdr. Marwanto harjowirjono Komisaris RUPS Tahun 2019

Sdr. Wahyu hidayat Komisaris RUPS Tahun 2019

Sdr. Sony Subrata Komisaris RUPS Tahun 2020

Keputusan langsung berlaku

8 Menegaskan pelarangan rangkap jabatan Komisaris dan Direksi di lingkup BUMN Keputusan langsung berlaku

9 Menetapkan besarnya tunjangan akhir masa jabatan bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang telah habis masa jabatannya pada saat penutupan Rapat ini sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.

Dewan Komisaris mengeluarkan SK Dekom no 004/SI/Kep.DK/04.2014 tahun 2104, tentang “Remunerasi Dewan Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Dan SK Dekom no 005/SI/Kep.DK/04.2014 tahun 2104, tentang “Remunerasi Direksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

10 Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan kembali keputusan dari RUPSLB dalam akta notaris dan selanjutnya memberitahukan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut kepada Departemen hukum dan hak Asasi Manusia Republik Indonesia

Dibuat Akta Notaris no 37, tanggal 30 Januari 2015 oleh Notaris Leolin Jayayanti, Sh.

Sedangkan Keputusan RUPST Tahun 2015 beserta tindak lanjutnya, disampaikan pada tabel berikut.

agenda Keputusan ruPsT 16 april 2015 Tindak lanjut

1 • Menyetujui Laporan Tahunan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama Tahun Buku 2014 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2014.

• Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny, member firm dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Keputusan langsung berlaku

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 306: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.304

agenda Keputusan ruPsT 16 april 2015 Tindak lanjut

2 • Mengesahkan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 serta memberikan pembebasan tanggungjawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan (acquit et de charge) atas tindakan pengawasan dan pengurusan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.

• Mengesahkan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang disusun berdasarkan Laporan Keuangan PKBL yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny, member firm of Deloitte Touche Tohmatsu Limited serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang telah dilakukan dalam tahun buku 2014. Selanjutnya untuk Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2014 PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa disahkan oleh Pemegang Saham.

Keputusan langsung berlaku

3 • Menyetujui penetapan penggunaan Laba Bersih PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Tahun Buku 2014 sebesar Rp 5.565.857.595.000,-, sebagai berikut:

o Dividen sebesar 40% atau Rp2.226.343.038.000,- atau Rp375,34 per saham. Bagian Pemegang Saham Negara Republik Indonesia sebesar 51,01% atau Rp1.135.559.112.204,53 dan Publik sebesar 48,99% atau Rp1.090.783.925.795,47

o Sisanya sebesar 60% atau Rp 3.339.514.557.000,- dialokasikan sebagai Cadangan.

• Pembagian saham dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2015

• Keputusan mengenai cadangan langsung berlaku.

4 Memberikan kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Mayoritas untuk menetapkan besarnya tansiem Tahun Buku 2014 serta menetapkan gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun 2015.

Surat Menteri Menteri BUMN no SR-154/MBU/D2/2014 tgl 7 April 2014 dan SR-175/MBU/D2/2014 tgl 17 April 2014 Perihal Penetapan Tantiem tahun 2013 dan Gaji atau honorarium Tahun 2014 bagi Anggota Direksi dan Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 307: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 305

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

agenda Keputusan ruPsT 16 april 2015 Tindak lanjut

5 • Menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik KAP Osman Bing Satrio & Eny, (a member firm of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) untuk melaksanakan Audit Umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2015 dan periode lainnya dalam tahun buku 2015.

• Menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (a member firm of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) untuk melaksanakan Audit Umum atas Laporan Keuangan Penggunaan Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2015.

• Melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk:

o menunjuk Kantor Akuntan Publik pengganti dan menetapkan kondisi dan persyaratan penunjukannya jika Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk tersebut tidak dapat melaksanakan atau melanjutkan tugasnya karena sebab apapun, termasuk alasan hukum dan peraturan perundang – undangan dibidang pasar modal atau tidak tercapai kata sepakat mengenai besaran jasa audit.

o melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besaran imbalan jasa audit dan persyaratan penunjukan lainnya yang wajar bagi Kantor Akuntan Publik tersebut.

• Persetujuan KAP langsung berlaku.

• Surat Perikatan No162/05/14/GA/EIW tanggal 13 Mei 2014 perihal Audit Umum.

• Surat Perikatan No 163/05/14/GA/EIW tanggal 13 Mei 2014 perihal Audit PKBL.

6 • Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 12 dan penyesuaian dengan ketentuan POJK No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

• Menyetujui untuk menyusun kembali seluruh ketentuan dalam Anggaran Dasar sehubungan dengan perubahan sebagaimana dimaksud dalam butir 1 (satu) keputusan tersebut di atas.

• Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan mata acara Rapat ini, termasuk menyusun dan menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar dalam suatu Akta Notaris dan selanjutnya menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkan persetujuan dan/atau tanda penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar serta selanjutnya melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satu pun yang dikecualikan, termasuk untuk mengadakan penambahan dan/atau perubahan dalam perubahan Anggaran Dasar tersebut jika hal tersebut dipersyaratkan oleh instansi yang berwenang.

Keputusan langsung berlaku

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 308: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.306

agenda Keputusan ruPsT 16 april 2015 Tindak lanjut

7 • Memberhentikan dengan hormat anggota Direksi Perseroan yaitu Sdr. Suharto terhitung sejak ditutupnya Rapat ini dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai Direktur Perseroan;

• Rapat mengangkat anggota Direksi Perseroan yaitu Sdr. Aunur Rosyidi terhitung sejak ditutupnya rapat ini, dengan masa jabatan selama 5 (lima) tahun, dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan Tahun 2020 atau telah berakhir masa jabatannya (mana yang terjadi terlebih dahulu), dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan yang bersangkutan sewaktu-waktu;

• Dengan dilakukannya pemberhentian dan pengangkatan anggota Direksi tersebut, maka susunan keanggotaan Direksi menjadi sebagai berikut:

nama jabatan berakhir

Sdr. Suparni Direktur Utama RUPS Tahun 2017

Sdr. Ahyanizzaman Direktur RUPS Tahun 2016

Sdr. Amat Pria Darma Direktur RUPS Tahun 2017

Sdr. Gatot Kustyadji Direktur RUPS Tahun 2019

Sdr. Johan Samudra Direktur RUPS Tahun 2019

Sdr. Rizkan Chandra Direktur RUPS Tahun 2020

Sdr. Aunur Rosyidi Direktur RUPS Tahun 2020

• Bagi Anggota Direksi yang diangkat dan masih menjabat pada jabatan lain yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan untuk dirangkap dengan jabatan Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara, maka yang bersangkutan harus mengundurkan diri atau diberhentikan dari jabatannya tersebut.

• Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi untuk membuat akta notariil dan memberitahukan perubahan susunan pengurus kepada Kementerian hukum dan hak Asasi Manusia.

Keputusan langsung berlaku

Keputusan langsung berlaku

Keputusan langsung berlaku

Keputusan langsung berlaku

Direksi telah membuat Akta Notariil perihal perubahan tersebut, dengan Akta no 42, tanggal 16 April 2014

Notaris Leolin Jayayanti, Sh.

2. Keputusan ruPsT Tahun Pelaporan 2016 dan Tindak lanjut.Tahun 2016, Perseroan hanya menyelenggarakan

satu kali RUPST. Pelaksanaan RUPST yang

diselenggarakan pada tanggal 13 Mei 2016

telah diselenggarakan dengan tata cara dan

mekanisme sesuai dengan ketentuan dan dihadiri

secara quorum oleh para pemegang saham dan/

atau mewakili sebanyak 4.601.816.119 saham

atau 77,58% dari 5.931.520.000 saham yang

telah dikeluarkan/ ditempatkan oleh Perseroan.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

RUPS diselenggarakan di Mutiara Dua Ballroom

hotel JW Marriot Jl.Dr. Ide Anak Agung Gde

Agung Kav. E3.2, Jakarta Selatan. Iklan

pemberitahuan mengenai RUPS tersebut telah

dilakukan sesuai ketentuan, yakni:

• Iklan Pemberitahuan dimuat tanggal 6 April

2016 pada harian : Surat kabar harian Bisnis

Indonesia, Website Bursa Efek Indonesia,

Website Perseroan.

• Iklan Panggilan berikut agenda dimuat tanggal

21 April 2015 pada: Surat kabar harian Bisnis

Indonesia, Website Bursa Efek Indonesia dan

Website Perseroan.

Page 309: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 307

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

• Iklan Pengumuman hasil RUPS dimuat tanggal

17 Mei 2016 pada: Surat kabar harian Bisnis

Indonesia, Website Bursa Efek Indonesia dan

Website Perseroan

Adapun keputusan RUPST yang dilaksanakan

sesuai agenda dan tindak lanjut yang telah dilakukan

sebagai pelaksanaan keputusan rapat tersebut

diuraikan secara ringkas sebagai berikut.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

agenda Keputusan ruPsT 13 Mei 2016 Tindaklanjut

1

• Menyetujui Laporan Tahunan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama Tahun Buku 2015 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2015.

• Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny, member firm dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited sesuai dengan Laporannya dalam surat No. GA116 0060 SI EIW tanggal 15 Februari 2016 dengan pendapat “Wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan entitas anak tanggal 31 Desember 2015, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia”, sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan selama Tahun Buku 2015, sepanjang bukan merupakan tindak pidana dan/atau melanggar ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku serta tercatat pada Laporan Keuangan Perseroan dan tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan

• Keputusan langsung berlaku

2

• Mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang disusun berdasarkan Laporan Keuangan PKBL yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny, member firm of Deloitte Touche Tohmatsu Limited sesuai dengan Laporannya dalam surat No. GA116 0072 SIPKBL EIW tanggal 17 Februari 2016 dengan pendapat “wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk tanggal 31 Desember 2015, serta laporan aktivitas dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik”, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang telah dilakukan selama Tahun Buku 2015, sepanjang bukan merupakan tindak pidana dan/atau melanggar ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku serta tercatat pada Laporan Tahunan PKBL Perseroan dan tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan. Selanjutnya untuk Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2015 Entitas Anak disahkan oleh Pemegang Saham Entitas Anak.

• Keputusan langsung berlaku

Page 310: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.308

agenda Keputusan ruPsT 13 Mei 2016 Tindaklanjut

3

• Menyetujui pemberlakuan Permen BUMN No. Per-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara, termasuk peraturan perubahannya, terhitung sejak ditetapkannya peraturan dimaksud untuk menjadi pedoman Perseroan dalam melaksanakan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan dengan tetap memperhatikan ketentuan di bidang Pasar Modal.

• Keputusan langsung berlaku

4

1. Menyetujui dan menetapkan penggunaan Laba Bersih PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Tahun Buku 2015 sebesar Rp.4.521.490.578.000,00 diperuntukkan sebagai berikut :

a. Dividen tunai sebesar 40% atau Rp.1.808.596.231.200,00 atau setara Rp.304,91 per lembar saham. Bagian Pemegang Saham Negara Republik Indonesia sebesar Rp.922.484.943.058,00 dan sisanya merupakan bagian Pemegang Saham Publik.

b. Sisa laba setelah dikurangi dividen dialokasikan sebagai cadangan.

2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menetapkan jadwal dan tata cara pembayaran dividen Tahun Buku 2015 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Besarnya Dana Program Bina Lingkungan Semen Indonesia Group tahun buku 2016 sebesar Rp.80.200.000.000,00 atau ekuivalen dengan 1,77% dari laba bersih Perseroan tahun buku 2015.

• Keputusan langsung berlaku

• Pembayaran Deviden 16 Juni 2016

5

• Rapat memberikan kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Negara Republik Indonesia untuk menetapkan besarnya tantiem Tahun Buku 2015 serta gaji berikut fasilitas dan tunjangan bagi Direksi untuk tahun 2016.

• Menetapkan besaran tantiem kinerja untuk Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2015 serta honorarium berikut fasilitas dan tunjangan untuk tahun buku 2016 sesuai dengan ketentuan yang berlaku, selanjutnya menguasakan kepada Dewan Komisaris setelah berkonsultasi dengan Pemegang Saham Negara Republik Indonesia untuk menuangkan secara rinci keputusan ini dalam keputusan Dewan Komisaris atas nama RUPS.

6

• RUPS menunjuk Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny, (a member firm of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) untuk melaksanakan Audit Umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2016 dan periode lainnya dalam tahun buku 2016.

• RUPS menunjuk Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (a member firm of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) untuk melaksanakan Audit Umum atas Laporan Keuangan Penggunaan Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2016.

• RUPS melimpahkan kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk:

o menunjuk Kantor Akuntan Publik pengganti dan menetapkan kondisi dan persyaratan penunjukannya jika Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk tersebut tidak dapat melaksanakan atau melanjutkan tugasnya karena sebab apapun, termasuk alasan hukum dan peraturan perundang – undangan dibidang pasar modal atau tidak tercapai kata sepakat mengenai besaran jasa audit.

o menetapkan besaran imbalan jasa audit dan persyaratan penunjukan lainnya yang wajar bagi Kantor Akuntan Publik tersebut.

• Keputusan langsung berlaku

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 311: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 309

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

agenda Keputusan ruPsT 13 Mei 2016 Tindaklanjut

7

1. RUPS memberhentikan dengan hormat :Bpk. SUPARNI sebagai Direktur UtamaBpk. AhYANIZZAMAN sebagai Direktur Bpk. AMAT PRIA DARMA sebagai DirekturBpk. hADI WALUYO sebagai Komisaris IndependenBpk. AChMAD JAZIDIE sebagai Komisaristerhitung sejak ditutupnya Rapat ini dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat tersebut.

2. RUPS mengalihkan jabatan Bpk. RIZKAN ChANDRA menjadi Direktur Utama dengan masa jabatan melanjutkan sisa masa jabatan sebelumnya.

3. RUPS mengangkat :Bpk. AhYANIZZAMAN sebagai Direktur Bpk. DARMAWAN JUNAIDI sebagai Direktur Bpk. BUDI SISWOYO sebagai DirekturBpk. DJAMARI ChANIAGO Komisaris IndependenBpk. hAMBRA sebagai KomisarisPengangkatan anggota Direksi serta Dewan Komisaris dimaksud berlaku sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Semen Indonesia (Persero), Tbk. dan berakhir sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang ke-5 sejak pengangkatan yang bersangkutan, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

4. Dengan dilakukannya pemberhentian dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi tersebut, maka susunan keanggotaan Dewan Komisaris dan Direksi menjadi sebagai berikut :

nama jabatan berakhir

Sdr. Rizkan Chandra Direktur Utama RUPS Tahun 2020

Sdr. Ahyanizzaman Direktur RUPS Tahun 2021

Sdr. Gatot Kustyadji Direktur RUPS Tahun 2019

Sdr. Johan Samudra Direktur RUPS Tahun 2019

Sdr. Aunur Rosyidi Direktur RUPS Tahun 2020

Sdr. Dharman Junaidi Direktur RUPS Tahun 2021

Sdr. Budi Siswoyo Direktur RUPS Tahun 2021

5. Memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan agenda ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk untuk menyatakan dalam Akta Notaris tersendiri dan memberitahukan susunan Pengurus Perseroan kepada Kementerian hukum dan hAM, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 312: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.310

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

DeWan KoMisarisSesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun

2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”) Dewan

Komisaris Perseroan bertugas melakukan pengawasan

dan penasehatan atas kebijakan pengurusan,

jalannya kepengurusan Perseroan pada umumnya,

baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan,

dan memberi nasihat kepada Direksi. Pengawasan

dan pemberian nasihat dilakukan untuk kepentingan

Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan

Perseroan. Dewan Komisaris yang terdiri lebih dari 7

(tujuh) orang anggota merupakan majelis dan setiap

anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-

sendiri, melainkan berdasarkan Keputusan Dewan

Komisaris. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun

1998 tentang Perseroan (PERSERO) mengatur bahwa

Dewan Komisaris Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”)

berhak untuk mengangkat seorang Sekretaris Dewan

Komisaris.

Setiap anggota Dewan Komisaris wajib dengan itikad

baik, kehati-hatian dan bertanggung jawab dalam

menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat

kepada Direksi untuk kepentingan Perseroan dan

sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Setiap

anggota Dewan Komisaris ikut bertanggung jawab

secara pribadi atas kerugian Perseroan apabila yang

bersangkutan bersalah atau lalai dalam menjalankan

tugasnya.

Dalam hal terjadi kepailitan karena kesalahan atau

kelalaian Dewan Komisaris dalam melakukan

pengawasan terhadap pengurusan yang dilaksanakan

oleh Direksi, dan jika kekayaan Perseroan tidak cukup

untuk membayar seluruh kewajiban Perseroan akibat

kepailitan tersebut, setiap anggota Dewan Komisaris

secara tanggung renteng ikut bertanggung jawab

dengan anggota Direksi atas kewajiban yang belum

dilunasi.

Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Dewan

Komisaris berhak untuk meminta segala keterangan

yang diperlukan dari Direksi dan wajib untuk

memberikannya. Dewan Komisaris juga diberi

kewenangan untuk memberhentikan sementara

anggota Direksi yang melanggar anggaran dasar

Perseroan, ketentuan dan peraturan perundangan

yang berlaku.

board Manual Dewan KomisarisSebagai bagian dari peningkatan kualitas penerapan

praktek terbaik GCG, dalam menjalankan tugas

pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi,

Dewan Komisaris mengacu kepada Pedoman Kerja

Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual).

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

dalam Board Manual Perseroan dijelaskan secara

khusus dalam Bab II yang mencakup:

• Fungsi Dewan Komisaris

• Persyaratan Dewan Komisaris

• Keanggotaan Dewan Komisaris

• Komisaris Utama

• Komisaris Independen

• Etika Jabatan Dewan Komisaris

• Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris

• Pengambilan Keputusan Dewan Komisaris

• Pertanggungjawaban Dewan Komisaris

evaluasi Kinerja Dewan KomisarisPersyaratan Dan Keberagaman Komposisi Dewan

Komisaris

Persyaratan Dewan Komisaris dijelaskan dalam

Board Manual Perseroan, yang menegaskan adanya

Persyaratan Umum dan Khusus, yakni mencakup

diantaranya:

• Tidak pernah menjadi Direktur atau Anggota Dewan

Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan

suatu perusahaan dinyatakan pailit dalam waktu 5

(lima) tahun sebelum pengangkatannya;

Page 313: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 311

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

• Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak

pidana di bidang keuangan dalam waktu 5 tahun

sebelum pengangkatan

• Bukan pengurus partai politik dan/atau calon/

anggota legislatif;

• Tidak sedang menduduki jabatan yang berpotensi

menimbulkan benturan kepentingan dengan

Perusahaan atau bersedia mengundurkan diri jika

terpilih sebagai Anggota Dewan Komisaris.

• Pengetahuan yang memadai di bidang usaha

perusahaan;

• Kemampuan untuk melakukan pengawasan

strategis dalam rangka pengembangan perusahaan;

• Pemahaman masalah-masalah manajemen

perusahaan yang berkaitan dengan salah satu

fungsi manajemen.

Sementara untuk menetapkan komposisi anggota

Dewan Komisaris, Perseroan memiliki kebijakan

untuk mempertimbangkan latar belakang pengalaman

dan kompetensi masing-masing anggota Dewan

Komisaris. Sebagai contoh, mengingat kegiatan

operasional Perseroan baik dalam pemasaran maupun

distribusi produk yang berkaitan erat dengan kegiatan

konstruksi dan transportasi antar wilayah, maka dalam

komposisi Dewan Komisaris, Perseroan senantiasa

mempertimbangkan menempatkan anggota Dewan

Komisaris dengan latar belakang kompetensi di bidang

kemiliteran, pemerintahan dan perhubungan.

Kebijakan menyangkut persyaratan komposisi

anggota Direksi tersebut, mengacu pada ketentuan

Peraturan Menteri BUMN Per-03/MBU/02/2015

tentang Persyaratan dan Tatacara Pengangkatan &

Pemberhentian Anggota Direksi Usaha Milik Negara.

Tugas dan Tanggung jawab Dewan KomisarisKomisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap

Direksi, atas kebijakan pengurusan, jalannya

pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan

maupun usaha Perseroan, serta memberi nasehat

kepada Direksi.

Pengawasan dan pemberian nasihat dilakukan untuk

kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud

dan tujuan Perseroan. (Pasal 108 UUPT).

Dewan Komisaris wajib dengan iktikad baik, kehati-

hatian, dan bertanggung jawab dalam menjalankan

tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada

Direksi, untuk kepentingan Perseroan dan sesuai

dengan maksud dan tujuan Perseroan. Setiap

anggota Dewan Komisaris ikut bertanggung jawab

secara pribadi atas kerugian Perseroan apabila yang

bersangkutan bersalah atau lalai dalam menjalankan

tugasnya. Dalam hal Dewan Komisaris terdiri dari atas

2 (dua) anggota Dewan Komisaris atau lebih, tanggung

jawab tersebut berlaku secara tanggung renteng bagi

setiap anggota Dewan Komisaris (Pasal 114 UUPT).

Anggota Komisaris tidak dapat dipertanggung jawabkan

atas kerugian tersebut apabila dapat membuktikan

bahwa (a) telah melakukan tugas pengawasan dengan

i’tikad baik dan dengan prinsip kehati-hatian untuk

kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan

tujuan Perseroan; (b) tidak mempunyai kepentingan

pribadi baik langsung maupun tidak langsung atas

tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian

Perseroan; dan (c) telah memberi nasehat kepada

Direksi untuk mencegah timbul atau berlanjutnya

kerugian tersebut (Pasal 114 UUPT).

Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Dewan

Komisaris berhak untuk meminta segala keterangan

yang diperlukan dari Direksi dan wajib untuk

memberikannya. Dewan Komisaris juga diberi

kewenangan untuk memberhentikan sementara

anggota Direksi yang melanggar anggaran dasar

Perseroan, ketentuan dan peraturan perundangan

yang berlaku.

Mekanisme Kerja Dewan KomisarisUntuk membantu Dewan Komisaris dalam

melaksanakan tugas pengawasan tersebut diatas,

Dewan Komisaris dibantu oleh Komite-Komite, dan

seorang Sekretaris Dewan Komisaris.

Page 314: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.312

Dalam melakukan tugas pengawasan yang efektif,

Dewan Komisaris membentuk 3 (tiga) Komite yang

saling berhubungan, yaitu Komite Audit; dan Komite

Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi (KSMRI),

serta Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR).

Keanggotaan Komite dibagi menjadi dua jenis,

yaitu Ketua dan Anggota yang merupakan anggota

Dewan Komisaris dan anggota non Dewan Komisaris

(profesional). Anggota komite non Komisaris terdiri dari

2 orang untuk masing-masing Komite, yang berasal

dari profesional yang berpengalaman. Sekretaris

Dewan Komisaris bekerja secara full time, dan berasal

dari profesional yang berpengalaman.

Dengan posisi Komite sebagai pembantu Dewan

Komisaris, maka dapat dipahami bahwa Program Kerja

Dewan Komisaris merupakan “payung” bagi Program

Kerja Komite-komite dimana tugas dan tanggung

jawab yang bersifat strategis tetap menjadi Program

Kerja Dewan Komisaris, dan yang bersifat teknis

operasional diturunkan menjadi Program Kerja Komite,

namun tetap merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Program Kerja Dewan Komisaris.

Dewan Komisaris dalam memberikan nasihat dan

rekomendasi kepada Direksi dan perlakuan kepada

para stakeholders berpedoman kepada prinsip-prinsip

sebagai berikut:

• Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas

kebijakan pengurusan, baik mengenai Perseroan

maupun usaha Perseroan dan memberikan nasihat

kepada Direksi dalam menjalankan pengurusan

Perseroan.

• Kebijakan dilandasi oleh itikad baik, kehati-hatian

dan rasa tanggung jawab dan ditujukan pada

kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud

dan tujuan Perseroan.

• Kebijakan diambil secara terbuka (transparent)

kepada Direksi maupun para stakeholders.

• Kebijakan dilandasi oleh obyektivitas (objectivity)

serta perlakuan yang adil dan konsisten (fair and

consistent treatment) pada data dan informasi yang

disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris.

Komisaris independenKomisaris Independen adalah Anggota Dewan

Komisaris yang tidak terafiliasi dengan Direksi,

Anggota Dewan Komisaris lainnya, dan Pemegang

Saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis

atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi

kemampuannya untuk bertindak independen atau

bertindak semata-mata demi kepentingan perusahaan.

Misi Komisaris Independen adalah mendorong

terciptanya iklim yang lebih obyektif dan menempatkan

kesetaraan (fairness) di antara berbagai kepentingan,

termasuk kepentingan perusahaan dan kepentingan

stakeholder sebagai prinsip utama dalam pengambilan

keputusan oleh Dewan Komisaris. Beberapa hal

berkenaan dengan Komisaris Independen, mencakup:

• Komisaris Independen memiliki tanggung jawab

pokok untuk mendorong diterapkannya prinsip tata

kelola perusahaan yang baik di dalam Perusahaan

melalui pemberdayaan Dewan Komisaris agar dapat

melakukan tugas pengawasan dan pemberian

nasihat kepada Direksi secara efektif dan lebih

memberikan nilai tambah bagi perusahaan.

• Komisaris Independen berjumlah paling kurang

30% (tiga puluh per seratus) dari jajaran anggota

Dewan Komisaris.

• Dalam upaya untuk melaksanakan tanggung

jawabnya dengan baik, maka Komisaris Independen

Secara proaktif mengupayakan agar Dewan

Komisaris melakukan pengawasan dan memberikan

nasihat kepada Direksi yang terkait dengan, namun

tidak terbatas, pada hal-hal sebagai berikut:

◊ memastikan bahwa perusahaan memiliki strategi

bisnis yang efektif, termasuk di dalamnya

memantau jadwal, anggaran dan efektivitas

strategi tersebut;

◊ memastikan bahwa perusahaan mengangkat

eksekutif dan manajer-manajer profesional;

◊ memastikan bahwa perusahaan memiliki

informasi, sistem pengendalian, dan sistem audit

yang berjalan secara efektif;

◊ memastikan risiko dan potensi krisis selalu

diidentifikasikan dan dikelola dengan baik;

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 315: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 313

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

◊ memastikan prinsip-prinsip dan praktik GCG

dipatuhi dan diterapkan dengan baik;

◊ memastikan pengawasan dan pengelolaan

perusahaan dilaksanakan dalam kepatuhan

terhadap seluruh ketentuan yang berlaku

• Komisaris Independen mengetuai Komite Audit dan

Komite Nominasi dan Remunerasi

independensi Dewan KomisarisSeluruh anggota Dewan Komisaris bertindak

independen dan bebas intervensi dari pihak manapun.

Perseroan juga memiliki minimal dua orang Komisaris

Independen dari total tujuh orang anggota komisaris

pada kepengurusan terakhir, atau 30% total anggota,

yang berarti telah memenuhi peraturan perundangan

yang berlaku. Komisaris Independen Perseroan tidak

pernah memiliki hubungan usaha apapun maupun

hubungan afiliasi dan hubungan keluarga dengan

anggota Direksi maupun anggota Komisaris lainnya

sampai dengan hubungan derajat ketiga, baik menurut

garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan

semenda.

Beberapa orang anggota Komisaris memiliki

latar belakang pendidikan dan keahlian di bidang

ekonomi dan keuangan, untuk menjamin kompetensi

pengawasan bidang keuangan Perseroan. Anggota

komisaris lainnya memiliki latar belakang pendidikan

bidang hukum, serta bidang komunikasi masa.

Komposisi komite independen menjamin kompetensi

pengawasan bidang industri maupun keuangan.

Dengan dipenuhinya seluruh syarat dasar tersebut

Perseroan meyakini anggota komisaris independen

akan mampu memberikan masukan dan pengawasan

yang kredibel dan independen.

Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan KomisarisAnggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan

oleh RUPS setelah melalui proses pencalonan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan

pencalonan tersebut mengikat bagi RUPS.

Sebagaimana layaknya BUMN, proses fit and proper

test dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku,

guna menjamin komisaris yang bersangkutan bebas

dari afiliasi maupun benturan kepentingan lainnya, dan

terpenuhinya kepentingan pemegang saham minoritas

secara wajar.

Susunan Dewan Komisaris Pada Tahun 2016

nama jabatanDasar Pengangkatan

Pertama KaliMasa akhir Menjabat

Mahendra Siregar Komisaris Utama 26 Juni 2012 RUPST 2017

Achmad Jazidie Komisaris Independen 10 Desember 2007 RUPST 2017

Wahyu hidayat Komisaris Independen 25 Maret 2014 RUPST 2019

Marwanto harjowiryono Komisaris 25 Maret 2014 RUPST 2019

Sony Subrata Komisaris 23 Januari 2015 RUPST 2020

hadi Waluyo Komisaris 11 Maret 2011 RUPST 2016

Muchammad Zaidun Komisaris 25 Maret 2014 RUPST 2019

Page 316: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.314

Susunan Dewan Komisaris Perseroan sesuai dengan

keputusan RUPST yang berlangsung pada tanggal 13

Mei 2016, terdiri atas seorang Komisaris Utama, dan

6 orang Komisaris. Dari total 7 (tujuh) orang anggota

Komisaris, dua (2) orang diantaranya adalah Komisaris

Independen.

Selanjutnya susunan personalia Dewan Komisaris

Perseroan adalah sebagai berikut.

nama jabatanDasar Pengangkatan

Pertama KaliMasa akhir Menjabat

Mahendra Siregar Komisaris Utama 26 Juni 2012 RUPST 2017

hambra Komisaris 13 Mei 2016 RUPST 2021

Wahyu hidayat Komisaris 25 Maret 2014 RUPST 2019

Marwanto harjowiryono Komisaris 25 Maret 2014 RUPST 2019

Sony Subrata Komisaris 23 Januari 2015 RUPST 2020

Djamari Chaniago Komisaris Independen 13 Mei 2016 RUPST 2021

Muchammad Zaidun Komisaris Independen 25 Maret 2015 RUPST 2019

KoorDinasi DeWan KoMisaris Dan DireKsiUntuk pencapaian tujuan jangka panjang Perseroan,

Dewan Komisaris dan Direksi telah menetapkan dan

menyepakati tolok ukur kinerja bersama dan dilakukan

evaluasi serta pengendalian secara periodik dalam

rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.

Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai tugas

dan wewenang yang jelas sesuai dengan fungsinya

seperti yang diamanahkan dalam Anggaran Dasar

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

(fiduciary responsibility). Keduanya secara bersama-

sama memiliki tanggung jawab untuk memelihara

kesinambungan usaha Perseroan dalam jangka

panjang. Oleh sebab itu keduanya harus memiliki

kesamaan pandangan atas visi, misi, nilai-nilai dan

strategi Perseroan.

Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan

suatu persoalan penting menyangkut kelangsungan

usaha dan operasional Perseroan, Dewan Komisaris

dan Direksi sebagai dua organ Perseroan terpenting

senantiasa mengagendakan pertemuan berkala.

Koordinasi antara Dewan Komisaris dan Direksi

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

dilakukan melalui Rapat Dewan Komisaris dengan

mengundang Direksi. Rapat ini diselenggarakan

oleh Dewan Komisaris secara berkala setiap bulan,

antara lain untuk membahas kinerja Perseroan bulan

sebelumnya, rencana Direksi bulan mendatang untuk

meraih peluang yang ada, serta isu-isu strategis yang

memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.

Selain itu ada juga rapat BOC-BOD di luar rapat bulanan

yang telah terjadwal, yang dilaksanakan jika ada

persoalan yang mendesak untuk segera diselesaikan.

hal ini dilakukan sejalan dengan penerapan asas

akuntabilitas dan pertanggungjawaban dalam

pelaksanaan GCG.

Agar tanggung jawab bersama antara Dewan Komisaris

dan Direksi dalam menjaga kesinambungan berusaha

jangka panjang terpenuhi, kedua badan tertinggi

Perseroan bersepakat menjadikan empat sasaran

pokok sebagai tolok ukur kinerja bersama, yakni:

Page 317: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 315

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

• Terlaksananya dengan baik kontrol internal dan

manajemen risiko.

• Tercapainya imbal hasil (return) yang optimal bagi

pemegang saham.

• Terlindunginya kepentingan pemangku kepentingan

secara wajar.

• Terlaksananya suksesi kepemimpinan yang wajar

demi kesinambungan manajemen di semua lini

organisasi.

Pemenuhan tanggung jawab bersama untuk mencapai

kinerja seperti tersebut di atas bukanlah tugas yang

mudah. Untuk mencapainya kedua badan tertinggi

pada Perseroan mengagendakan komunikasi intensif

dalam bentuk rapat rutin bulanan, pertemuan tambahan

maupun media komunikasi interaktif lain sesuai dengan

urgensinya.

Beberapa agenda kerja kegiatan Perseroan terpenting

yang menjadi bahan pokok utama pada pertemuan

Dewan Komisaris dan Direksi di Perseroan, antara lain

adalah:

• Penetapan rencana jangka panjang, strategi

maupun rencana kerja dan anggaran tahunan.

• Pembahasan kebijakan dalam memastikan

pemenuhan dan ketaatan atas peraturan

perundang-undangan dan Anggaran Dasar

Perseroan serta dalam menghindari segala bentuk

benturan kepentingan.

• Penetapan kebijakan metode penilaian Perseroan,

unit usaha dan personalia pendukungnya.

• Pembahasan dan penetapan struktur organisasi

sampai satu tingkat di bawah Direksi yang dapat

mendukung tercapainya visi, misi dan nilai

Perseroan melalui strategi yang telah ditetapkan

bersama.

Kebijakan frekuensi rapat Dewan KomisarisSesuai dengan Peraturan Menteri Negara Badan

Usaha Milik Negara No. PER-01/M-MBU/2011 tanggal

1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola

Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance)

pada Badan Usaha Milik Negara khususnya Pasal

14 dan Ketentuan Anggaran Dasar, Rapat Dewan

Komisaris harus diadakan secara berkala sekurang

kurangnya sekali dalam setiap bulan, dan dalam rapat

tersebut Dewan Komisaris dapat mengundang Direksi.

rapat Dewan KomisarisProses pengawasan terhadap kegiatan operasional

Perseroan dilakukan melalui mekanisme rapat-rapat

diantaranya sebagai berikut;

1. Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.

Rapat Gabungan (RaGab) membahas tentang

kinerja bulanan Perseroan dan diselenggarakan

1 kali dalam sebulan, pada minggu kedua setiap

bulan.

2. Rapat Ad-hoc/khusus

Rapat Ad-hoc/khusus Dewan Komisaris-Direksi,

untuk membahas hal-hal khusus yang strategis

atau yang spesifik, dilakukan sesuai kebutuhan.

3. Rapat Internal Dewan Komisaris

Rapat Internal Dewan Komisaris, diselenggarakan

satu kali dalam sebulan. Salah satunya dilakukan

sebelum RaGab. Dewan Komisaris dapat juga

mengundang Komite-komite, dll.

4. Rapat atau Kunjungan Kerja

Rapat atau Kunjungan Kerja ke Anak Perusahaan

(SP, ST, SG), 1 kali dalam 3 bulan sebagai sarana

komunikasi /pertemuan, diadakan bergantian di

setiap lokasi Anak Perusahaan.

Mekanisme rapat Gabungan1. Komisaris Utama menyetujui final agenda dan

disampaikan tertulis kepada Direksi.

2. Agenda bulanan/tahunan dikoordinasikan oleh

Sekretaris Dewan Komisaris dan Sekretaris

Perusahaan.

3. Materi rapat/supplement item disampaikan oleh

Sekretaris Perusahaan kepada Sekretaris Dewan

Komisaris, sebelum RaGab.

4. Laporan Direksi dalam Rapat mengenai:

a. Progress dan evaluasi kinerja Perseroan pada

bulan sebelumnya (kinerja keuangan, kinerja

produksi, kinerja pemasaran, dan profitabitas),

b. Laporan atau Pembahasan hal-hal strategis

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 318: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.316

sesuai dengan agenda rapat tahunan/ bulanan yang telah disepakati Direksi dan Komisaris, serta pembahasan

hal-hal yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris, yang disampaikan oleh Direksi sebelum rapat.

5. Untuk hal-hal yang memerlukan pendalaman serta diskusi yang lebih fokus, Direksi dapat menyampaikan pada

rapat khusus (Ad-hoc).

Risalah Rapat disampaikan oleh Sekretaris Dewan Komisaris kepada Sekretaris Perusahaan

Adapun susunan acara dalam rapat adalah sebagai berikut:

•Penutup atau unclosed topik dan/ atau item selanjutnya, jika ada

•Summary Capain kinerja bulan sebelumnya (Keuangan, Pemasaran,Produksi,Profitabilitas

•Target VS Capaian•Penjelasan Deviasi, action Plan dan corrective measure

•Agenda yang disampaikan BoC ke BoD sebelumnya, sesuai dengan agenda rapat BoDBoC tahunan, yang memerlukan “allignment” dan “In-depth” discussion, serta laporan hal-hal yang membutuhkan persetujuan Dekom

penutup

monitoring

Diskusi

•Rekapitulasi keputusan rapat, catatan, dan arahan dewan Komisaris, serta tanggapan Direksi pada setiap agenda rapat.rekapitulasi/

approval/ acceptance

•Pembukaan, agenda dan arahan Dekom

Topik yang didiskusikan Durasi

5 menit

30 menit

1-2 jam

30 menit

10 menit

Disampaikan oleh

Komisaris Utama

Direksi

Direksi, PIC, Dewan Komisaris

Komisaris Utama & Direktur Utama

Komisaris Utama

Informasi

sinkronisasi agenda rapat dengan siklus manajemen:

Agenda rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi diselaraskan dengan siklus kegiatan manajemen Perseroan

secara umum dan khusus, sebagaimana terlihat pada diagram berikut:

Q1

Q1

6. KPI• Perseroan• KPI

7. Rapat Kerja Perseroan8. Implementasi Strategic

Holding SI

Siklus Management

Timeline BOC

Focus

Overview

Focus

Peserta

Peserta

BOD, Senior Management Subject terkait, PIC subject terkait

• BOD, BOC• Jan: BOCBOD SI

• BOD, BOC• Key Person

• BOD, BOC• Key Person

• BOD, BOC• Key Person

RPJ/ Rolling• 5 yrs goals• Key Driver

9. Evaluasi• KPI Perseroan 20017• KPI BOD

10. Arahan Dekom pada rapat kerja

11. Review: Implementasi Strategic Holding SI

Mangement Agenda:• Strategic • Organisasi• Revisi-revisi

Approve RJP:• Review target vs actual • Review rolling/ update

RJP

• Quantify RJP intofinancialplans.

• Quantify RJP into operating plans.

Review/ Approve RJP:• Organisasi• Strategic• Non Organic

ü Akusisi ü Investment ü Diversifikasi

RKAP• Quantify goals

intofinancialplans (RKAP).

Review/ Approve • RJAP 2018

Q2

Q2

Q3

Q3

Q4

Q4

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 319: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 317

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Berdasarkan sinkronisasi siklus manajemen dengan timeline Dewan Komisaris di atas, maka agenda rapat-rapat

dapat direncanakan secara tepat waktu dan tepat sasaran dengan persiapan yang matang baik bagi Direksi maupun

Komisaris.

Sepanjang tahun 2016, rincian agenda rapat serta jadwal rapat adalah sebagai berikut:

No. Agenda Q1 Q2 Q3 Q4

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

I Rapat Gabungan BOC & BOD 18 16 17 18 12 15 18 19 17 17 15 15

1 Kinerja Manajemen/ Monthly Update• Produksi• Pemasaran• Profitabilitas• Penjelasan Deviasi “Target Vs

Realisasi”

KPI Q1

KPI Q2

KPI Q3

2 Evaluasi Capaian Capex, KPI 2016

3 Optimalisasi Strategic Holding (Cost Transformasi)

4 Internal Control IFRS/ Audit Issues/ LapKeu Triwulan ke Publik

5 Pengembangan Sumber Daya Manusia

6 Pengembangan ICT, CSR

7 Pembahasan RKAP & KPI 2017

8 Kunjungan Kerja ke Gresik Gresik Gresik Gresik

II Rapat Khusus BOC & BOD - 24 24 26 - 23 15 16 26 13/31 - 6

1 Evaluasi Anak Perusahaan

2 Optimalisasi Strategic Holding (Cost Efficiency)

3 Strategi Pemasaran (Sinkronisasi Produksi, Transportasi & Pemasaran)

4 Progres Pabrik-pabrik Baru (Update % completion)

5 Progress In Organic Non Cement (Expansi Regional)

6 RJPP Rolling 2017-2021

Sepanjang tahun 2016, Kehadiran rapat Dewan Komisaris sebagai berikut

Nama JabatanJumlah

Kehadiran Rapat

Rapat BOC

Internal%

Rapat BOC BOD

% Rapat Khusus % Raker %

Mahendra Siregar Komisaris Utama 36 12 100% 12 100% 10 100% 2 100%

Hadi Waluyo 1) Komisaris Independen 14 5 100% 5 100% 3 100% 1 100%

Muchammad Zaidun Komisaris Independen 30 10 83% 10 83% 9 90% 1 50%

Achmad Jazidie 2) Komisaris 14 5 100% 5 100% 3 100% 1 100%

Wahyu Hidayat Komisaris 34 12 100% 12 100% 8 80% 2 100%

Marwanto Harjowiryono Komisaris 25 9 75% 9 75% 7 70% 0 0%

Sony Subrata Komisaris 22 7 58% 7 58% 6 60% 2 100%

Djamari Chaniago 3) Komisaris Independen 19 6 86% 6 86% 6 86% 1 100%

Hambra 4) Komisaris 10 3 43% 3 43% 4 57% 0 0%1) 2) berakhir masa tugas nya dalam RUPST 13 Mei 20163) 4) diangkat pada RUPST 13 Mei 2016

Page 320: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.318

risalah rapat / rekomendasi dan Memo Dewan

Komisaris

Pada tahun 2016, selain memberikan nasihat dan

arahan melalui forum rapat-rapat dengan Direksi,

Dewan Komisaris telah mengeluarkan surat-surat dan

atau keputusan baik ditujukan kepada Direksi maupun

antar Komite di lingkungan Dewan Komisaris dengan

rekapitulasi sebagai berikut: 42 surat keluar, 30 memo

internal dan 13 surat keputusan dengan detail sebagai

berikut :

2 Surat Keputusan4 Surat Keluar 12 Memo

4 Surat Keluar

2 Surat Keputusan17 Surat Keluar 15 Memo

9 Surat Keputusan10 Surat Keluar 3 Memo

terkait dengan persetujuan pelaksanaan RUPS Anak-anak Perusahaan dan kepatuhan terhadap aturan sesuai Anggaran Dasar

terkait dengan :• pengawasan temuan audit• memastikan Laporan Keuangan sesuai dengan perundang-

undangan yang berlaku• penguatan Internal Control, monitoring Resiko “fraud”• tindak lanjut Whistle Blower• rekomendasi pemilihan Auditor

terkait dengan :• pengawasan, review, persetujuan kebijakan strategis• RJPP & RKAP• evaluasi risiko investasi• persetujuan investasi sesuai dengan Anggaran Dasar

terkait dengan :• pengawasan SDM• usulan / nominasi Direksi Anak Perusahaan• rekomendasi Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris

Penilaian Pelaksanaan Tugas Dewan KomisarisSesuai dengan aturan perundang-undangan yang

berlaku, Dewan Komisaris melakukan pengawasan

atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada

umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha

Perseroan, dan memberi nasehat kepada Direksi.

Pengawasan dan pemberian nasehat dilakukan untuk

kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud

dan tujuan Perseroan (UUPT Nomor 40 tahun 2007).

Untuk melaksanakan tugas pengawasan terhadap tugas

operasional yang dijalankan Direksi, Dewan Komisaris

berpedoman pada aturan perundang-undangan yang

berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Untuk memastikan pencapaian tugas pengawasan

tersebut, Dewan Komisaris Perseroan melaksanakan

self-assessment kinerja secara berkala, dan melaporkan

secara menyeluruh kepada RUPS Tahunan untuk

disetujui. RUPS adalah pihak yang berwenang untuk

melaksanakan penilaian terhadap pelaksanaan tugas

Dewan Komisaris.

Prosedur Penetapan dan besaran remunerasi Dewan KomisarisPenetapan besaran remunerasi anggota Dewan

Komisaris ditetapkan setiap tahun dalam RUPS

bersamaan dengan penetapan besaran remunerasi

Direksi. Besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris

diusulkan dalam RUPS, didasarkan atas capaian kinerja

Dewan Komisaris seusai hasil analisa dan rekomendasi

Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR).

Dalam menyusun dasar penetapan dan rekomendasi

besaran remunerasi yang kredibel, KNR selalu

melibatkan konsultan independen. Dengan dukungan

database yang kuat dari survey pasar pada perusahaan

Page 321: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 319

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

sejenis dan sekelas Perseroan dan mempertimbangkan

arahan KNR, konsultan independen menyusun

beberapa faktor utama dalam mengusulkan besaran

remunerasi Komisaris.

Dewan Komisaris menerima remunerasi tetap dan tidak

tetap yang terdiri atas honorarium, tunjangan, dan

fasilitas lainnya yang dibayarkan/diberikan bulanan,

serta tantiem sebagai insentif kinerja tahunan, yang

jumlahnya direkomendasikan oleh Komite Nominasi

dan Remunerasi, dan diputuskan oleh pemegang

saham dalam RUPS Tahunan.

Gambaran singkat prosedur penetapan Remunerasi

Dewan Komisaris disampaikan pada bagan berikut:

• Mengusulkan dasar dan besaran Remunerasi kepada Dewan Komisaris (DK)KNR

• Membahas usulan KNR dan mengusulkan besaran remunerasi kepada RUPSDK

• Melimpahkan ketentuan penerapan honor dan tantiem kepada Dewan Komisaris setelah mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Seri A.RUPS

• honor dan Tantiem Dewan Komisaris

KNR

• Menetapkan masukan dari Konsultan Independen dalam menetapkan dasar penentuan remunerasi

• Konsultan Independen memberi masukan berdasarkan:• Peraturan Menteri BUMN no. PER-04/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014• Survey Remunerasi Industri sejenis• Keberhasilan memitigasi risiko• Kemampuan Perseroan, Kompetensi dan Pengalaman

struktur remunerasi setiap anggota Dewan KomisarisRemunerasi untuk Komisaris dapat berbeda sesuai

dengan tugas dan tanggung jawab setiap Komisaris.

Jumlah total remunerasi yang diterima oleh anggota

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Dewan Komisaris dilaporkan oleh perusahaan dalam

RUPS. Besaran tantieme yang diberikan kepada

anggota Komisaris maupun Direksi ditetapkan sesuai

dengan kinerja Perseroan dan ketercapaian KPI untuk

Komisaris maupun Direksi.

Penetapan remunerasi mengacu pada ketentuan

sebagaimana termuat dalam Peraturan Menteri

Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-04/

MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan

Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas

BUMN. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN

tersebut, prinsip penetapan penghasilan Dewan

Komisaris ditetapkan oleh RUPS, dimana komponen

penghasilan Dewan Komisaris terdiri dari:

a. Gaji/honorarium;

b. Tunjangan;

c. Fasilitas; dan

d. Tansiem/Insentif Kinerja.

Page 322: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.320

Pemberian remunerasi kepada setiap anggota Dewan Komisaris dilaksanakan

berdasarkan hasil RUPST Tahunan Tahun buku 2016.

Adapun besaran remunerasi Dewan Komisaris Tahun 2016 adalah sebagai

berikut:

nama honorarium Tunjangan Tantiem (netto) Thr Tunj. Pajak jumlah

Mahendra Siregar 783,000,000 153,822,240 2,784,520,474 65,250,000 409,312,258 4,195,904,972

Muchammad Zaidun 704,700,000 138,440,016 2,506,068,427 58,725,000 353,874,072 3,761,807,515

Marwanto harjowiryono 704,700,000 138,440,016 2,506,068,427 58,725,000 350,016,972 3,757,950,415

Wahyu hidayat 704,700,000 138,440,016 2,506,068,427 58,725,000 355,802,471 3,763,735,914

Sony Subrata 704,700,000 138,440,016 2,506,068,427 58,725,000 274,513,272 3,682,446,715

hambra 1) 447,067,729 87,827,534 - 58,725,000 218,769,200 812,389,463

Djamari Chaniago 1) 447,067,729 87,827,534 - 58,725,000 224,554,700 818,174,963

Achmad Jazidie 2) 257,632,271 50,612,482 2,506,068,427 - 39,414,750 2,853,727,930

hadi Waluyo 2) 257,632,271 50,612,482 2,506,068,427 - 42,414,750 2,856,727,930

1) diangkat pada RUPST 13 Mei 20162) berakhir masa tugasnya dalam RUPST 13 Mei 2016

Program Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris

Dalam rangka meningkatkan kualitas pengawasan dan pemberian arahan

baik mengenai jalannya kepengurusan maupun pengembangan Perseroan

dimasa-masa mendatang, Dewan Komisaris telah melakukan berbagai

program peningkatan kompetensi, baik yang dilaksanakan di dalam maupun

diluar Perseroan. Program peningkatan kompetensi Dewan Komisaris yang

dilaksanakan Perseroan pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :

Nama Pelatihan Tanggal Penyelenggara Tempat Peserta

Directing the Journey in the Challenging Environment

19/01/2016 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Jakarta Mahendra Siregar, Hadi Waluyo, Achmad Jazidie, Wahyu Hidayat, Sony Subrata.

Economic Outlook tahun 2017 18/08/2016 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Jakarta Achmad Jazidie, Wahyu Hidayat, Muchammad Zaidun

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 323: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 321

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

KoMiTe auDiTKomite Audit dibentuk guna memenuhi ketentuan

hukum dan perundang-undangan di Indonesia untuk

perusahaan terbuka dan Badan Usaha Milik Negara

(BUMN) mengingat semakin kompleksnya tugas dan

fungsi Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan

dan pemberian nasehat terhadap Perseroan.

Tugas dan Tanggung jawab Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab,

antara lain, untuk memastikan tercapainya sasaran:

(i) informasi keuangan Perseroan disajikan secara

wajar sesuai dengan standar akuntansi keuangan di

Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku; (ii) memberikan pendapat independen dalam

hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen

dan Akuntan atas jasa yang diberikannya; (iii)

memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada

independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan

jasa; (iv) struktur pengendalian internal Perseroan

dilaksanakan dengan efektif termasuk menelaah

pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi

dan pelaporan keuangan, (v) pelaksanaan audit

internal dan eksternal dilakukan sesuai standar audit

yang berlaku, dan (vi) ketaatan Perseroan terhadap

peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal

dan peraturan perundang-undangan lainnya yang

berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawabKomite Audit melakukan tugas pengawasan (oversight)

melalui pertemuan secara periodik dengan pihak

terkait seperti auditor independen, unit audit internal

dan manajemen. Didalam pertemuan periodik

dibahas, diantaranya, proses bisnis pelaporan

keuangan termasuk monitoring dan evaluasi terhadap

independensi dari auditor independen dan memberikan

pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan

pendapat antara manajemen dan auditor independen

atas jasa yang diberikannya. Laporan keuangan

konsolidasian sepenuhnya adalah tanggung jawab

Manajemen.

Tanggung jawab oversight dari Komite Audit diatur

dalam Piagam (Charter) Komite Audit yang diterapkan

berdasarkan keputusan Dewan Komisaris. Piagam

Komite Audit secara rutin dievaluasi dan disesuaikan

untuk meyakinkan kesesuaian dengan peraturan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan peraturan yang

berlaku.

Anggota Komite Audit secara kolektif bertanggung

jawab terhadap keefektifan pelaksanaan tugas Komite

Audit. hal ini memungkinkan setiap anggota untuk

dapat memfokuskan perhatiannya pada tugas-tugas

tertentu, serta memastikan bahwa mandat dari Komite

Audit terpenuhi.

Kualifikasi anggota Komite auditKualifikasi keahlian dan latar belakang pendidikan

Anggota Komite Audit dapat dilihat pada uraian profil

Dewan Komisaris dan Komite Audit terkait.

susunan dan independensi Komite audit

Susunan Komite Audit dari 1 Januari 2016 sampai

dengan 13 Mei 2016 adalah sebagai berikut:

Page 324: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.322

no. nama jabatan

1 hadi Waluyo*) Ketua – (Komisaris Independen)

2 Achmad Jazidie*) Anggota – (Komisaris non-independen – tidak memiliki hak suara)

3 Sahat Pardede Anggota- (Profesional – Pihak Independen)

4 Elok Tresnaningsih Anggota- (Profesional – Pihak Independen)

*) diberhentikan sebagai Komisaris Independen atau Komisaris pada RUPST tanggal 13 Mei 2016.

Susunan Komite Audit dari 14 Mei 2016 sampai dengan 31 Desember 2016

adalah sebagai berikut:

no. nama jabatan

1 Djamari Chaniago*) Ketua – (Komisaris Independen)

2 hambra*) Anggota – (Komisaris non-independen – tidak memiliki hak suara)

3 Sahat Pardede Anggota- (Profesional – Pihak Independen)

4 Elok Tresnaningsih Anggota- (Profesional – Pihak Independen)

*) diangkat sebagai Komisaris Independen atau Komisaris pada RUPST tanggal 13 Mei 2016.

Seluruh anggota Komite Audit memenuhi persyaratan independensi anggota

Komite Audit sesuai dengan peraturan dan kaidah praktik GCG dimana

seluruh anggota Komite Audit bukan merupakan orang yang bekerja atau

mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin,

mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam)

bulan terakhir, tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung

pada Perseroan, tidak memiliki afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi

maupun pemegang saham pengendali Perseroan, dan tidak mempunyai

hubungan usaha, baik langsung maupun tidak langsung, yang berkaitan dengan

kegiatan usaha Perseroan. Khusus untuk Komisaris non-independen, dalam

rangka menjaga independensi Komite audit, tidak memiliki hak suara didalam

pengambilan keputusan Komite Audit dalam hal dilakukan pemungutan suara

didalam mengambil keputusan.

frekuensi dan Tingkat Kehadiran rapatSelama tahun 2016, Komite Audit mengadakan rapat internal KA, turut

menghadiri Rapat Gabungan Direksi dan Komisaris, Rapat Khusus dan Rapat

Kerja dengan tingkat kehadiran seperti pada tabel di bawa ini. Rapat-rapat

tersebut diselenggarakan dan sesuai dengan Piagam Komite Audit dan

memfasilitasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab tiap anggota Komite

Audit.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 325: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 323

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

KoMiTe auDiTTotal

Kehadiran rapat

rapat boC

internal%

rapat boC boD

% rapat Khusus % rapat

Ka % rapat Kerja %

hadi Waluyo 1) Ketua Komite Audit / Komisaris Independen

24 5 100% 5 100% 3 100% 10 100% 1 100%

Achmad Jazidie 2) Anggota KA / Komisaris 22 5 100% 5 100% 3 100% 8 1 100%

Djamari Chaniago 3) Ketua Komite Audit / Komisaris Independen

30 6 86% 6 86% 6 86% 11 80% 1 100%

hambra 4) Anggota KA / Komisaris 13 3 43% 3 43% 4 57% 3 27% 0 0%

Sahat Pardede Anggota KA 40 8 67% 10 83% 2 100% 20 95% 0 0%

Elok Tresnaningsih Anggota KA 49 12 100% 12 100% 2 100% 21 100% 2 100%1) 2) berakhir masa tugas dalam RUPST 13 Mei 20162) Bpk. Djamari Chaniago menggantikan Bpk. hadi Waluyo menjadi Ketua Komite Audit sesuai SK Dekom 006/SI/Kep.DK/05.2016 - 16 Mei 20162) Bpk. hambara menggantikan Bpk. Achmad Jazidie sebagai Anggota Komite Audit sesuai SK Dekom 006/SI/Kep.DK/05.2016 - 16 Mei 2016

laporan singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite audit• Penelaahan informasi keuangan. Pengawasan

(oversight) terhadap proses bisnis pelaporan

keuangan Perseroan dilakukan melalui pertemuan

secara periodik dengan Auditor Independen, Unit

Internal Audit, dan Manajemen Perseroan untuk

membahas dan menelaah hal-hal yang terkait

dengan pengendalian internal, akuntansi, auditing,

dan pelaporan keuangan.

• Diskusi dengan Manajemen Perseroan. Untuk

laporan keuangan konsolidasian tahun buku 2016,

Komite Audit telah menelaah dan mendiskusikan

laporan keuangan konsolidasian yang sudah diaudit

dengan Manajemen Perseroan termasuk diskusi

kualitas dari standar akuntansi yang diterapkan,

dasar penggunaan pertimbangan (judgement) yang

signifikan, dan kecukupan pengungkapan dalam

laporan keuangan konsolidasian. Manajemen

Perseroan telah mengkonfirmasikan kepada

Komite Audit bahwa laporan keuangan merupakan

tanggung jawabnya yang telah disiapkan dengan

integritas dan objektif serta telah sesuai dengan

standar akuntansi keuangan di Indonesia

• evaluasi dan saran penunjukan Kantor akuntan

Publik (KaP) kepada Dewan Komisaris. Pada

Triwulan I 2016, Komite Audit telah mengusulkan

kepada Dewan Komisaris agar dilakukan penunjukan

Auditor Independen, KAP Osman Bing Satrio &

Eny (“KAP OBS&E”), anggota dari Deloitte Touche

Tohmatsu Limited, untuk melakukan audit umum

atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan

dan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina

Lingkungan (PKBL) masing-masing untuk tahun

buku 2016. Dewan Komisaris menyetujui usulan

tersebut dan mengusulkan ke RUPS, melalui Direksi.

hasil keputusan RUPS Tahunan Perseroan, tanggal

13 Mei 2016, menyetujui penunjukan KAP OBS&E

sebagai Auditor Independen Perseroan untuk

melakukan audit umum atas Laporan Keuangan

Konsolidasian Perseroan dan Laporan Tahunan

PKBL tahun buku 2016.

• Penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan

oleh auditor internal. Komite Audit berupaya lebih

memberdayakan dan bekerjasama dengan Internal

Audit melalui penekanan arah pemeriksaan Internal

Audit, bukan hanya terfokus pada audit operasional,

tetapi juga memfokuskan pada proses pengawasan

penyajian laporan keuangan dan evaluasi kontrol

internal Perseroan. Secara periodik, Komite Audit

dan auditor internal membahas realisasi program

kerja yang sudah ditetapkan dan kebutuhan personil

dan infrastruktur untuk dapat menyelesaikan

program kerja.

Page 326: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.324

• Diskusi dengan auditor independen. Komite

Audit mendiskusikan dan menelaah dengan auditor

independen kualitas laporan keuangan Perseroan.

Auditor independen bertanggung jawab untuk

memberikan pendapat atas kewajaran penyajian

laporan keuangan konsolidasian yang sudah diaudit

sesuai standar akuntansi keuangan di Indonesia.

Telaahan ini juga meliputi kualitas pertimbangan

(judgement) yang digunakan Manajemen dalam

penyusunan laporan keuangan dan hal lainnya yang

diharuskan oleh standar auditing untuk didiskusikan

dan dikomunikasikan dengan Komite Audit.

Komite Audit mendiskusikan dengan auditor

independen mengenai independensi dari KAP

dan auditor-auditornya terhadap Manajemen dan

Perseroan termasuk hal-hal yang ada dalam surat

independensi dari KAP yang diharuskan oleh

standar auditing.

• laporan tahunan Perseroan. Komite Audit

merekomendasikan kepada Dewan Komisaris,

berdasarkan penelaahan dan diskusi tersebut

diatas, dan Dewan Komisaris telah menyetujui

bahwa, laporan keuangan konsolidasian Perseroan

dimasukkan dalam laporan tahunan Perseroan

tahun 2016 yang kemudian akan dilaporkan ke OJK.

Profil Komite Audit

sahat Pardede

Anggota Komite Audit Perseroan sejak Juli 2008. Saat ini juga menjabat sebagai Staf

Ahli Komisi Pengawas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha hulu Minyak

dan Gas Bumi (SKK Migas). Sebagai anggota dari Institut Akuntan Publik Indonesia dan

berpraktik sebagai Akuntan Publik di Indonesia.

Memperoleh diploma akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Jakarta dan

mendapatkan gelar master dalam bidang business administration dari Saint Mary’s

University, Canada.

elok Tresnaningsih

Anggota Komite Audit Perseroan sejak 1 Oktober 2013. Saat ini aktif sebagai dosen

pada Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) dan

Manajer Ventura FEUI. Berpengalaman sebagai Wakil Kepala Pusat Pengembangan

Akuntansi FEUI, konsultan manajemen pada beberapa perusahaan dan Komite Audit

pada Badan Usaha Milik Negara.

Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan

meraih Master Sains Akuntansi dari Universitas Indonesia tahun 2007.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 327: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 325

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

KoMiTe sTraTeGi, ManajeMen risiKo Dan inVesTasiKomite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi

(KSMRI) adalah Komite yang dibentuk oleh Dewan

Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris

melakukan pengawasan dan memberikan nasihat

kepada Direksi atas jalannya pengelolaan Perseroan

baik secara keseluruhan maupun spesifik sesuai

dengan peraturan perundang-undangan dan Anggaran

Dasar Perseroan, khususnya untuk hal-hal yang terkait

dengan proses penyusunan dan implementasi aksi-aksi

korporasi yang sifatnya strategis, serta memastikan

terlaksananya prinsip-prinsip manajemen risiko di

Perseroan dan melakukan analisa dan pengkajian atas

rencana investasi Perseroan.

Tugas dan TanggungjawabKSMRI menjalankan tugas dan tanggung jawab secara

profesional dan independen. Adapun tugas dan

tanggung jawab utama dari KSMRI adalah membantu

Dewan Komisaris melakukan pemantauan dan evaluasi

dalam penyusunan dan implementasi: rencana

strategis, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan

(RKAP), sistem manajemen risiko, dan rencana

investasi dengan rincian sebagai berikut:

1. Melakukan pengkajian secara komprehensif atas

usulan Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJPP)

serta Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan

(RKAP) yang diajukan oleh Direksi.

2. Melakukan penelaahan pelaksanaan RJPP dan

RKAP agar sesuai dengan sasaran RJPP dan RKAP

yang disahkan oleh Komisaris.

3. Melakukan evaluasi terhadap pengembangan

dan implementasi sistem risiko yang dilakukan

Perseroan dan memberikan saran penyempurnaan

lebih lanjut.

4. Melakukan evaluasi dan memberikan saran

perbaikan terhadap identifikasi dan mitigasi risiko

yang dapat mengancam pencapaian target-target

RKAP.

5. Melakukan evaluasi dan memberikan saran

perbaikan terhadap identifikasi dan mitigasi risiko

pada proyek-proyek pengembangan Perseroan

seperti pembangunan pabrik semen baru, dan

investasi atau pembelian pabrik semen di luar

negeri.

6. Melakukan penelaahan terhadap usulan investasi/

divestasi serta capital expenditure Perseroan dalam

batas nilai tertentu yang diajukan oleh Direksi serta

melakukan pemantauan proses pelaksanaannya.

7. Melakukan penelaahan terhadap usulan strategic

actions perusahaan serta melakukan pemantauan

proses pelaksanaannya.

Tugas, tanggung jawab, dan wewenang KSMRI

secara lengkap diatur dalam Surat Keputusan Dewan

Komisaris mengenai Komite Strategi, Manajemen

Risiko dan Investasi serta Piagam (charter) yang di-

review secara berkala.

Kualifikasi anggota Komite strategi, Manajemen risiko, dan investasiKualifikasi keahlian dan latar belakang pendidikan

Anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko dan

Investasi (KSMRI) dapat dilihat pada uraian profil

KSMRI.

susunan dan independensi Komite strategi, Manajemen risiko dan investasiSusunan KSMRI dalam tahun 2016 adalah sebagai

berikut:

no. nama jabatan1 Mahendra Siregar Ketua – (Komisaris Utama)

2 Marwanto harjowiryono Anggota – (Komisaris)

3 Wahyu hidayat Anggota – (Komisaris)

4 Syafrizal Anggota – (Profesional)

5 Yuki Indrayadi(*) Anggota – (Profesional)

6. harini Agustina(**) Anggota – (Profesional)

Keterangan :

(*) Berakhir pada 31 Oktober 2016.

(**) Mulai aktif pada 1 September 2016, sesuai SK Dekom 008/SI/Kep.

DK/09.2016

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 328: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.326

Anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko dan

Investasi (KSMRI) adalah para profesional yang

memiliki kompetensi cukup pada bidangnya masing-

masing dengan pengalaman minimal 5 (lima) tahun.

Para profesional ini tidak pernah memiliki hubungan

dengan Perseroan ataupun hubungan kekeluargaan

dengan anggota Komisaris dan Direksi lainnya.

Latar belakang para anggota KSMRI beragam, yakni

manajemen strategis, pengelolaan kinerja, manajemen

risiko, teknik pertambangan, perbankan/keuangan dan

akuntansi. Keberagaman latar belakang ini ditujukan

untuk dapat memenuhi kompetensi yang dibutuhkan

dan independensi pendapat maupun rekomendasi

yang diajukan.

frekuensi dan Tingkat Kehadiran rapatKomposisi dan Kehadiran Rapat Komite Strategi,

Manajemen Risiko, dan Investasi sepanjang tahun

2016 dapat dilihat pada Tabel berikut.

KoMiTe sTraTeGi, ManajeMen risiKo & inVesTasi

Total Kehadiran

rapat

rapat boC

internal%

rapat boC boD

% rapat Khusus % rapat

KsMri % rapat Kerja %

Mahendra Siregar Ketua Komite SMRI / Komisaris Utama

36 12 100% 12 100% 10 100% 2 100%

Wahyu hidayat Anggota Komite SMRI / Komisaris

34 12 100% 12 100% 8 80% 2 100%

Marwanto harjowiryono

Anggota Komite SMRI/ Komisaris

25 9 75% 9 86% 7 70%

Syafrizal Anggota Komite SMRI 44 11 92% 11 57% 9 90% 11 92% 2 100%

Yuki Indrayadi 1) Anggota Komite SMRI 36 10 100% 10 100% 8 100% 6 100% 2 100%

harini Agustina 2) Anggota Komite SMRI 19 4 100% 4 100% 4 100% 7 100%

Yuki Indrayadi 1) masa tugas berakhir pada 31 Oktober 2016harini Agustina 2) menggantikan Yuki Indrayadi 1 September 2016 sesuai SK Dekom 008/SI/Kep.DK/09.2016

laporan Komite strategi, Manajemen risiko dan investasi Tahun 2016Pelaksanaan fungsi dan peranan Kegiatan Komite

Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi sesuai

dengan tugas dan tanggungjawabnya di sepanjang

tahun 2016 secara ringkas dapat diuraikan sebagai

berikut:

1. Memberikan masukan-masukan kepada Dewan

Komisaris untuk fokus pengawasan sepanjang

tahun 2016.

2. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap laporan

kinerja bulanan Perseroan dan mengadakan

rapat dan diskusi dengan unit-unit Manajemen

yang terkait untuk memantau pencapaian kinerja

bulanan terhadap RKAP 2016 serta menyampaikan

usulan-usulan dan rekomendasi terhadap langkah-

langkah perbaikan yang dirasakan perlu.

3. Melakukan pemantauan dan evaluasi, serta

memberikan masukan-masukan terhadap strategi

perusahaan dalam hal pengamanan pasokan

bahan baku, pengamanan terhadap kontinuitas

pasokan bahan bakar terutama batubara, serta

inovasi-inovasi pemasaran serta pola distribusi

semen yang dilakukan untuk menuju target pangsa

pasar (market share) sebesar 43,7 %.

4. Melakukan pemantauan setiap bulan terhadap

pelaksanaan program Capex 2016 dan secara

periodik setiap triwulan melakukan evaluasi

terhadap pelaksanaan Capex 2016.

5. Melakukan pemantauan terhadap kemajuan

dan realisasi proyek-proyek strategis (Cement

Mill Cigading, WhRG Plant Tuban, Packing

Plan Bengkulu, Packing Plan Maluku Utara,

serta proyek-proyek pembangunan pabrik baru

Indarung VI dan pabrik baru Rembang.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 329: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 327

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

6. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris

dalam mempertimbangkan pemberian persetujuan

perubahan investasi proyek pabrik baru Rembang,

penyediaan fasilitas pendanaan proyek Rembang,

persetujuan sewa lahan dan bangunan tambahan

di packing plant Banyuwangi, serta penambahan

anggaran packing plant Bengkulu dan packing

plant Maluku Utara.

7. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris

dalam mempertimbangkan pemberian persetujuan

terhadap pendirian Perusahaan Perdagangan

Internasional, pembangunan pabrik baru Aceh

serta realisasi fase awal pembangunannya,

serta persetujuan untuk pendirian Pabrik Semen

Terpadu di Kupang.

8. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris

dalam mempertimbangkan pemberian ijin

pemberian fasilitas pinjaman dan sebagai

penjaminan dalam transaksi joint borrower.

9. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris

dalam mempertimbangkan pemberian persetujuan

terhadap Rencana Akuisisi holchim (Lanka) dan

anak perusahaannya di Srilanka.

10. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris

dalam mempertimbangkan pemberian persetujuan

terhadap usulan pembelian saham PT. Varia Usaha

yang dimiliki oleh Dana Pensiun Semen Gresik

11. Melakukan kajian terhadap usulan Rencana Kerja

dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2017

serta sinkronisasinya terhadap RJP Perusahaan,

serta mengkaji inisiasi pemutakhiran Rencana

Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Tahun 2015-

2019.

Berikut adalah aktivitas Komite SMRI dan

rekomendasinya kepada Dewan Komisaris sehubungan

dengan realisasi kerja yang telah diuraikan sebelumnya:

1. Review Terhadap Permohonan Persetujuan

Pendirian Perusahaan Perdagangan Internasional

2. Review Terhadap Permohonan Persetujuan

Perubahan Investasi Proyek Rembang

3. Review Terhadap Revisi Proposal Pendirian

Perusahaan Perdagangan Internasional

4. Review Terhadap Permohonan Persetujuan

Rencana Sewa Lahan dan Bangunan Tambahan di

Packing Plant Banyuwangi

5. Review Terhadap Permohonan Persetujuan

Penyediaan Fasilitas Pendanaan Proyek Rembang

6. Review Terhadap Permohonan Persetujuan

Rencana Akuisisi holcim (Lanka) Ltd. & Anak

Perusahaannya – Sri Lanka

7. Review Terhadap Permohonan Persetujuan

Mekanisme Akuisisi holcim (Lanka) Ltd.

8. Review Terhadap Permohonan Persetujuan

Akuisisi PT Semen Kupang Indonesia

9. Review Terhadap Usulan Persetujuan Penambahan

Anggaran PP Bengkulu

10. Review Terhadap Usulan Persetujuan Perubahan

& Penempatan Anggaran Carry Over PP Maluku

Utara

11. Review Terhadap Permohonan Persetujuan

Penyediaan Fasilitas Pinjaman dan Sebagai

Penjamin Dalam Transaksi Joint Borrower

12. Review Terhadap Permohonan Persetujuan

Pendirian Pabrik Semen Terpadu di Kupang

Melalui Anak Usaha PT Semen Kupang Indonesia

dan Persetujuan Pelaksanaan Keputusan Para

Pemegang Saham di luar Rapat Umum Pemegang

Saham.

13. Persetujuan Pembelian Saham PT Varia Usaha

Yang Dimiliki Oleh Dana Pensiun Semen Gresik

14. Review Terhadap Usulan Rencana Kerja dan

Anggaran Perseroan (RKAP) Tahun 2017.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 330: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.328

Beberapa catatan dari KSMRI selama tahun 2016

adalah sebagai berikut:

biDanG sTraTeGi1. Perlunya penajaman road map, termasuk

penyempurnaan proyeksi laporan keuangan, dari

seluruh klaster bisnis yang tercantum dalam RJPP

Tahun 2015-2019.

2. Dalam mengantisipasi fenomena kelebihan

pasokan di pasar industri semen nasional

yang masih akan berlanjut pada tahun 2017,

dimana akan berdampak pada penurunan harga

jual semen, dan berpotensi menekan tingkat

pendapatan, maka perlu dipertahankan dan

bahkan ditingkatkan program cost transformation

yang telah dicanangkan sejak pertengahan tahun

2016, untuk mempertahankan profit yang diperoleh

perseroan.

3. Perlunya rumusan dan implementasi strategi

pemasaran yang komprehensif dengan

memanfaatkan sepenuhnya potensi sinergi yang

dimiliki dan memperhatikan penambahan kapasitas

produksi oleh pesaing, sehubungan dengan

selama tahun 2016 telah terjadi perkembangan

yang sangat dinamis dalam perebutan pangsa

pasar semen domestik oleh produsen semen

domestik.

4. Perlunya perhatian khusus terhadap perbaikan

kemampuan dan kehandalan fasilitas-fasilitas

produksi terak dan semen yang dimiliki Perseroan,

guna memastikan fasilitas-fasilitas tersebut untuk

minimal dapat menghasilkan tingkat produksi yang

sesuai dengan target yang tercantum dalam RKAP

2017.

5. Perlu diteruskannya usaha-usaha dan inovasi untuk

efisiensi biaya produksi dengan memanfaatkan

best practices pada OpCo-OpCo untuk diterapkan

secara bersama-sama pada tingkat holding.

6. Perlu diperkuatnya sinergi operasional dalam hal

pengelolaan yang efisien terhadap alokasi produk,

Inter-Company Sales (ICS), dan ekspor/impor yang

tersentralisasi di Perusahaan holding maupun

pada Perusahaan Perdagangan Internasional.

7. Perlunya peningkatan produktivitas fasilitas

produksi di Semen Indonesia Group, antara lain

melalui standarisasi sistem produksi.

8. Perlu ditingkatkannya kegiatan penelitian dan

pengembangan untuk mendukung efisiensi dan

daya saing perusahaan di bidang energi, bahan

bakar, bahan baku, kemasan, AFR (Alternative Fuel

& Raw Material), lingkungan, kualitas, produk dan

aplikasi produk.

9. Perlu diperkuatnya saluran distribusi (distribution

channel) untuk memperluas jaringan dan penetrasi

pasar, antara lain dengan penerapan Supply-Chain

Management (SCM) dan Customer Relationship

Management (CRM) yang terintegrasi.

10. Perlunya peningkatan kemampuan internal Semen

Indonesia Group (SMIG) dalam menawarkan

complete cement solution yang sesuai kebutuhan

pelanggan.

11. Perlunya upaya intensif untuk merencanakan dan

mengimplementasikan pengembangan bisnis non

semen yang menunjang peningkatan pendapatan

konsolidasian Perseroan, seperti pengembangan

bisnis anak usaha PT. SGG Energi Prima, PT.

Semen Indonesia Beton, PT. Semen Indonesia

International, serta realisasi akuisisi Varia Usaha

Group

12. Perlunya peningkatan kesiapan sumber daya

manusia (SDM) menghadapi persaingan yang

semakin kompetitif, serta selaras dengan strategi

pengembangan bisnis Perseroan ke depan, dan

penyempurnaan implementasi program Human

Capital Master Plan.

13. Perlunya peningkatan program CSR Perseroan

yang tepat sasaran, dan berdampak langsung pada

masyarakat, lingkungan hidup, serta pemangku

kepentingan.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 331: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 329

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

biDanG ManajeMen risiKo1. Perlunya dilakukan optimalisasi pendanaan

capex dan investasi, terutama apabila kebutuhan

pendanaan eksternal meningkat seiring dengan

bertambahnya program capex dan investasi serta

terkait pengembangan bisnis non semen.

2. Manajemen perlu untuk secara intensif mengawal

implementasi rencana pembangunan proyek pabrik

baru di lingkungan Semen Indonesia Group yang

sesuai anggaran dan sesuai jadwal seperti Proyek

Pembangunan Pabrik Semen di Aceh dan Pabrik

Semen di Kupang.

3. Perlu dilakukan upaya intensif untuk pemenuhan

baku mutu emisi dari pengoperasian seluruh pabrik

di lingkungan Semen Indonesia Group.

4. Perlunya terus meningkatkan efektivitas

implementasi sistem manajemen risiko yang telah

dikembangkan Perseroan sehingga bisa mencapai

tingkat maturity level yang lebih tinggi pada semua

operating company.

biDanG inVesTasi1. Perlu dilanjutkannya upaya penyesuaian terhadap

prosedur pengajuan dan persetujuan investasi

sehubungan dengan pola holding company yang

diadopsi oleh PT. Semen Indonesia, Tbk.

2. Perlunya peningkatan kualitas perencanaan, disiplin

pengajuan usulan anggaran, dan implementasi

Capex di lingkungan Semen Indonesia Group.

3. Perlu dilakukannya evaluasi paska proyek

terhadap proyek-proyek Capex Strategis yang

telah selesai dilakukan, dalam rangka untuk

mendapatkan pembelajaran (Lesson-Learned) guna

menyempurnakan pelaksanaan Proyek-Proyek

Investasi Strategis lainnya di kemudian hari.

4. Terus melakukan usaha-usaha untuk menjaga dan

mengawal implementasi rencana pembangunan

pabrik semen baru di lingkungan Semen Indonesia

Group agar sesuai dengan jadwal dengan tetap

memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola yang baik.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Profil Komite strategi, Manajemen risiko dan investasi

SYAFRIZAL

Anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi Perseroan sejak Oktober

2010. Berpengalaman dalam melakukan penelitian dan memberikan jasa konsultasi

pada bidang eksplorasi dan pertambangan sejak tahun 1998. Saat ini aktif sebagai

Staf Pengajar di Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Pertambangan

dan Perminyakan (FTTM), Institut Teknologi Bandung (ITB).

Menempuh pendidikan sarjana di Jurusan Teknik Pertambangan ITB dan lulus

sebagai Sarjana Teknik pada tahun 1996, lulus sebagai Magister Teknik di Program

Studi Rekayasa Pertambangan ITB pada tahun 2000, serta lulus sebagai Doctor

of Engineering pada tahun 2006 dari Department of Earth Resources Engineering,

Graduate School of Engineering, Kyushu University, Japan.

Page 332: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.330

YUKI INDRAYADI

Anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi Perseroan sejak November

2013 – 31 Oktober 2016. Berpengalaman di bidang perencanaan korporasi, pasar

modal, dan administrasi pengawasan Dewan Komisaris. Selain memiliki pengalaman

sebagai kepala riset di perusahaan sekuritas, yang bersangkutan pernah menjabat

sebagai anggota Komite Pengkajian Perencanaan dan Risiko, dan Sekretaris Dewan

Komisaris di PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Saat ini juga aktif sebagai Staf

Pengajar di Fakultas Teknik Swiss German University, BSD City, Tangerang Selatan.

Menempuh pendidikan Sarjana Teknik di Jurusan Teknik Industri ITB (lulus tahun

1996) yang dilanjutkan dengan pendidikan Master of Engineering, bidang simulasi

sistem manufaktur (lulus tahun 1998), dan pendidikan Doctor of Applied Sciences,

bidang pengendalian sistem manufaktur (lulus tahun 2002) dari Katholieke Universiteit

Leuven, Belgia.

hARINI AGUSTINA

Anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi Perseroan sejak

September 2016. Dari awal karirnya sampai dengan 2008, yang bersangkutan

aktif sebagai sebagai praktisi bidang manajemen strategi perusahaan, manajemen

proyek, manajemen kualitas, manajemen sumber daya manusia, serta manajemen

rantai pasok di beberapa perusahaan nasional seperti Bakrie School Management,

perusahaan telekomunikasi dan perusahaan air minum yang terafiliasi dengan Institut

Teknologi Bandung. Setelah tahun 2008 yang bersangkutan aktif sebagai konsultan

pada bidang yang sama dengan berpartner pada DPS Consulting (mitra Komite

Nasional Kebijakan Governance). Saat ini juga aktif sebagai pengajar di Program Studi

Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Trisakti.

Menempuh pendidikan Sarjana Teknik di Jurusan Teknik Industri ITB (lulus tahun

1998) yang dilanjutkan dengan pendidikan Master of Transportation, Institut Teknologi

Bandung (lulus tahun 2004), dan kemudian melanjutkan pendidikan Doktoral Ekonomi

Manajemen di Universitas Gajah Mada (2008 sampai sekarang - cuti).

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 333: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 331

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

KoMiTe noMinasi Dan reMunerasiKomite Nominasi dan Remunerasi (KNR) sebagai

organ pendukung Dewan Komisaris menjalankan tugas

berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor

34/POJK.04/2014.

Tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten

atau Perusahaan Publik; Pedoman Kerja Dewan

Komisaris dan Direksi PT Semen Indonesia (Persero),

Tbk.; Charter Komite Nominasi dan Remunerasi; dan

Keputusan Dewan Komisaris PT Semen Indonesia

(Persero), Tbk. No. 011/SI/Kep.DK/05-2013 tanggal 17

Mei 2013 jo Keputusan Dewan Komisaris PT Semen

Indonesia (Persero) Tbk No. 008/SI/Kep.DK/04.2014

tanggal 17 April 2014.

KNR berperan membantu Dewan Komisaris PT

Semen Indonesia (Persero) Tbk. dalam memberikan

rekomendasi pengawasan dan pemberian nasihat

kepada Dewan Komisaris, serta melaksanakan tugas-

tugas spesifik lainnya dengan tugas pokok:

• menentukan kriteria seleksi dan prosedur nominasi

dan rekomendasi jumlah serta proses seleksi

anggota Dewan Komisaris dan anggota Dewan

Direksi,

• memberikan rekomendasi remunerasi anggota

Dewan Komisaris dan anggota Dewan Direksi, serta

anggota organ pendukung Dewan Komisaris, dan

• memberi masukan pengawasan dan pemberian

nasihat serta rekomendasi dalam bidang

pengelolaan dan pengembangan sumber daya

manusia (SDM) Perseroan.

Kualifikasi anggota Komite nominasi dan remunerasiKualifikasi keahlian dan latar belakang pendidikan

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR)

dapat dilihat pada uraian profil KNR.

susunan dan independensi Komite nominasi dan

remunerasi

Susunan Komite Nominasi dan Remunerasi(KNR)

dalam tahun 2016 adalah sebagai berikut:

no. nama jabatan

1 Muchammad Zaidun Ketua – (Komisaris Independen)

2 Wahyu hidayat Anggota – (Komisaris)

3 Irham Dilmy Anggota – (Profesional)

Seluruh anggota KNR tidak pernah memiliki hubungan

dengan Perseroan atau hubungan kekeluargaan

dengan anggota Dewan Komisaris dan anggota Dewan

Direksi Perseroan lainnya (independen).

frekuensi dan Tingkat Kehadiran rapatKomposisi dan Kehadiran Rapat Komite Nominasi dan

Remunerasi sepanjang tahun 2016 dapat dilihat pada

Tabel berikut.

KoMiTe noMinasi reMunerasi Total Kehadiran

rapat

rapat boC internal %

rapat boC boD

% rapat Knr % rapat

Kerja %

Muchammad Zaidun Ketua Komite NR / Komisaris Independen

31 12 100% 12 100% 5 50% 2 100%

Wahyu hidayat Anggota Komite NR / Komisaris

36 12 100% 12 100% 10 100% 2 100%

Irham Dilmy Anggota Komite NR 30 9 75% 10 83% 10 100% 1 50%

Page 334: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.332

laporan Komite nominasi Dan remunerasiTugas-tugas KNR yang diselesaikan pada tahun 2016

antara lain adalah:

1. Mengevaluasi dan mengusulkan penyempurnaan

pada pola pengembangan sumberdaya manusia,

pengembangan karir karyawan agar lebih siap

menghadapi tantangan pasar nasional dan regional.

Memastikan sinergi fungsi sumberdaya manusia

dengan kebutuhan perusahaan di masa depan

dengan mengantisipasi perkembangan usaha

dan ekspansi ke luar negeri, terutama bagi bidang

keuangan dan pemasaran di tingkat eselon 1 dan 2.

2. Dengan memanfaatkan saran dari konsultan

remunerasi Willis Towers Watson, KNR menyusun

perhitungan usulan remunerasi kepada pemegang

saham mayoritas bagi Direksi dan Dewan Komisaris

untuk tahun buku 2016 dan tantiem tahun buku

2015, yang diajukan kepada RUPS Tahun 2016

serta rekomendasi mengenai remunerasi Dewan

Komisaris dan Direksi terhitung sejak awal tahun

2016.

3. Melaksanakan capaian kinerja (KPI) Dewan

Komisaris dan Direksi secara kolegial untuk tahun

2016 sebagai dasar pelaksanaan fungsi nominasi

dan fungsi remunerasi sesuai dengan kebutuhan;

4. Memantau berbagai pelaksanaan Proyek Manajemen

Sumberdaya Manusia, terutama dalam pelaksanaan

program Talent Management dan Talent Pool guna

mengetahui hasil akhir dan implementasi kebijakan

di bidang sumberdaya manusia Perseroan sebagai

sarana guna memperoleh sumberdaya manusia

yang berkompeten dan berkinerja unggul dalam

rangka menjawab tantangan bisnis melalui saran

dan rekomendasi;

Tantangan utama Perseroan pada tahun 2016

adalah bagaimana mengubah mindset keseluruhan

unsur pemimpin dan pelaksana di semua lini untuk

menghadapi perubahan landskap industri semen,

penurunan pasar serta meningkatnya persaingan

industri semen nasional dan regional. Dalam rangka

mencapai hal tersebut, diperlukan kebijakan khusus

dan menyeluruh di bidang manajemen sumberdaya

manusia yang sesuai dengan perkembangan pasar

yang cepat berubah. Dalam upaya meningkatkan

kemampuan semua unsur pimpinan dan pelaksana di

tingkat holding, PT Semen Indonesia (Persero), Tbk.,

maupun operating companies di bidang semen yang

terdiri dari PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, PT

Semen Gresik dan Thang Long Cement Joint-Stock

Company (TLCC) untuk dapat bergerak cepat dengan

tingkat agility yang tinggi, Dewan Komisaris Perseroan,

melalui Komite Nominasi dan Remunerasi, akan

senantiasa berupaya memberikan masukan dalam

rangka pengawasan dan menyampaikan saran serta

rekomendasi.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 335: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 333

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

Profil Komite Komite Nominasi & Remunerasi

Menjadi anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak 1 Desember 2014.

Berpengalaman di bidang Manajemen Sumberdaya Manusia selama lebih dari

30 tahun di lingkungan perusahaan multinasional, organisasi internasional

dan BUMN, saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua dan Komisioner pada

Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), lembaga non-struktural independen di

bawah Presiden RI, untuk masa jabatan 2014-2019.

Sebelumnya menjabat sebagai Country Manager Indonesia, Pedersen &

Partners Global Executive Search (2013-2014); General Manager, human

Capital Master Plan, PT Semen Gresik, Tbk. (2011-2012); Managing

Partner, AMROP Indonesia Executive Search (1996-2010); Principal, TASA

International (1995-1996); human Resources Director, Chiquita Brands Int’l

(1991-1993); Country Manager human Resources, PT Coca-Cola Indonesia

(1990-1991); Policy Analyst, The World Bank, Washington, DC (1989-1990);

Manager, Organization, Compensation & Benefits, ARCO Indonesia (1982-

1989).

Menyelesaikan S-1 dalam Ilmu Politik/hubungan Internasional di FISIP

Universitas Indonesia (1981); memperoleh Diploma dalam human Resources

Management dari University of California, Los Angeles dan memperoleh gelar

MBA (Master of Business Administration) dari Kogod School of Business

di American University, Washington DC dalam bidang bisnis internasional

melalui beasiswa Fulbright (1993-1995). Saat ini sedang menyelesaikan

disertasi Doktor dalam bidang Administrasi Bisnis di Universitas Indonesia.

irham Dilmy

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 336: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.334

seKreTaris DeWan KoMisaris (seKDeKoM)Sekretaris Dewan Komisaris (Sekdekom) bertugas

membantu Dewan Komisaris secara administrasi dalam

melakukan tugas pengawasan dan penasehatan dan

fiduciary duty Dewan Komisaris. Sebagai kepala unit

Sekretariat Dewan Komisaris, Sekdekom membawahi

3 (tiga) orang Staff Sekretariat yang bertugas secara

penuh waktu.

Sekdekom berasal dari Professional yang

berpengalaman dalam bidang-bidang pengelolaan

sekretariat, administrasi, SDM, regulatory/compliances,

corporate communication, serta “oversight

management” dalam bidang keuangan/internal control,

strategic planning, serta risiko perusahaan.

Tugas Dan Tanggung jawab:

1. Sekretaris Dewan Komisaris /Dewan Pengawas

bertugas melakukan kegiatan untuk membantu

Dewan Komisaris / Dewan Pengawas dalam

melaksanakan tugasnya berupa :

a. Merancang agenda rapat-rapat Dewan Komisaris

dan Direksi, mempersiapkan materi rapat,

termasuk bahan rapat (briefing sheet) Dewan

Komisaris / Dewan Pengawas;

b. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris /

Dewan Pengawas sesuai ketentuan anggaran

dasar perusahaan;

c. Mengadministrasikan dokumen Dewan

Komisaris / Dewan Pengawas, baik surat masuk,

surat keluar, risalah rapat maupun dokumen

lainnya;

d. Menyusun Rancangan Rencana Kerja dan

Anggaran Dewan Komisaris / Dewan Pengawas;

e. Menyusun Rancangan Laporan-laporan Dewan

Komisaris / Dewan Pengawas;

f. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris /

Dewan Pengawas.

2. Selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), Sekretaris Dewan Komisaris /

Dewan Pengawas selaku pimpinan Sekretariat,

melaksanakan tugas lain berupa :

a. Memastikan bahwa Dewan Komisaris / Dewan

Pengawas mematuhi peraturan perundang-

undangan serta menerapkan prinsip-prinsip

GCG;

b. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh

Dewan Komisaris / Dewan Pengawas dalam

melaksanakan tugas pengawasan, penasehatan,

dan fiduciary nya;

c. Mengkoordinasikan anggota Komite, hasil

kajian/analisa/rekomendasi dari Komite, guna

menunjang tugas pengawasan dan penasehatan

Dewan Komisaris / Dewan Pengawas;

d. Sebagai penghubung (liaison officer) Dewan

Komisaris / Dewan Pengawas dengan pihak lain.

3. Dalam rangka tertib administrasi dan pelaksanaan

tata kelola Perusahaan yang baik Sekretariat Dewan

Komisaris / Dewan Pengawas wajib memastikan

dokumen penyelenggaraan kegiatan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) tersimpan dengan baik di

Perusahaan.

4. Dalam melaksakanan tugasnya, Sekretaris

Dewan Komisaris mempunyai kewenangan untuk

melakukan koordinasi dan meminta informasi dan

atau keterangan dari pejabat, pegawai dan atau

pihak-pihak terkait pelaksanaan tugas dan fungsi

Dewan Komisaris di dalam Perseroan.

5. Sekretaris Dewan Komisaris wajib menjaga

kerahasiaan informasi, data dan dokumen yang

diperoleh dalam rangka menjalankan tugas dan

fungsinya.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 337: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 335

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

Laporan Pelaksanaan Tugas/Kegiatan di Tahun 2016

no KeGiaTanPiC

ouTPuTl s

1 Pembuatan rencana kegiatan Komisaris Tahunan NED + Komite Rencana kegiatan tahunan

2 Pembuatan Annual Report (bagian komisarsi) NED + Komite Laporan Tahunan

3 Pembuatan laporan pelaksanaan pengawasan yang dilaporkan pada RUPS

NED NED Laporan

4 Mengkoordinasikan laporan-laporan dari komite-komite yang menjadi organ membantu pendukung Dewan Komisaris

NED NED Bahan / Materi Rapat

5 Menyelenggarakan rapat-rapat kerja/ koordinasi dengan Direksi dan segenap jajarannya; dan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan jika diperlukan

NED NED Agenda Rapat dan Minutes of Meeting

6 Memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi (triwulan, tahunan) serta pada setiap waktu yang dipelukan mengenai perkembangan perusahaan dan melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Pemegang Sham tepat pada waktunya

Dekom NED Minutes of Meeting dan Surat

7 Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan baik dari informasi-informasi internal yang disediakan oleh Perusahaan maupun dari informasi-informasi eksternal yang berasal dari media maupun dari sumber-sumber lainnya

NED NED Minutes of Meeting dan Surat

8 Memberikan pendapat dan saran bagi RUPS dalam hal pengangkatan dan pemberhentian Direksi

Dekom KNR Rekomendasi NR

9 Membuat laporan tahunan pengawasan Dewan Komisaris NED NED Laporan

10 Membuat mekanisme Tata Kelola, fungsi pengawasan dan penasehatan Dewan Komisaris sesuai dengan aturan yang berlaku dan berdasarkan prinsip GCG.

NED NED Laporan

Profil sekretaris Dewan Komisaris

Ninda E. Djohaeri

Sebagai Kepala Sekretariat Dewan Komisaris (Sekdekom) PT Semen Indonesia

(Persero) Tbk., sejak 15 Nopember 2011 sampai sekarang. Sebelumnya bekerja untuk

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., sebagai Sekretaris Dewan Komisaris (tahun 2004

sd 2008), dan sebagai Country Rep. dari Drive Robotic Inc., IT company berbasis di

Palo Alto, SFO, USA (2009 sd 2010). Awal karir bermula di ARCO Indonesia Oil & Gas

Comp., (tahun 1986 sd 1999) antara lain di human Capital and Training, Project Support

& Control, Contracts Administration., Production Engineering. Tahun 2000 sd 2004

bekerja sebagai Team Leader hubungan Institusi Internasional dengan BPPN (IBRA),

bertanggung jawab atas LOI Reporting serta liasson officer dengan IMF/WB.

Berpendidikan BSc dari Richland College, Dallas, USA, serta berbagai pelatihan dalam

bidang Petroleum Engineering, Petroleum Contracts, Leadership, Directorship and

Oversight Management, Regulatory/Compliances.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 338: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.336

seKreTaris PerusahaanSekretaris Perusahaan merupakan posisi struktural

di bawah Direksi dan bertanggung jawab langsung

kepada Direksi. Sekretaris Perusahaan membantu

Direksi dalam menyelenggarakan hubungan yang baik

antara Perseroan sebagai Emiten dengan Regulator dan

lembaga-lembaga penunjang pasar modal, kalangan

investor, masyarakat luas dan pemangku kepentingan

pada umumnya, dan pengelola informasi yang terkait

dengan lingkungan bisnis Perseroan.

sekretaris perusahaan memastikan kelancaran komunikasi antara perseroan

dengan para pemangku kepentingan serta menjamin tersedianya informasi

yang boleh diakses oleh pemangku kepentingan sesuai dengan kebutuhan

wajar para pemangku kepentingan.

a. nama sekretaris Perusahaan dan Domisili

Sekretaris perusahaan

di jabat oleh

Agung Wiharto

Domisili di Gresik

b. riwayat Pendidikan & jabatan

Mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Komunikasi

dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1993.

Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1994.

Menjadi Kepala Seksi Dokumentasi & Penerangan

(1996-2001), Kepala Seksi Perwakilan Jakarta

(2001-2002), dan Kepala Biro hubungan Investor

(2006-2012). Kemudian menjabat sebagai Sekretaris

Perusahaan sejak tahun 2012 hingga saat ini.

Dasar hukum penetapan Sekretaris perusahaan

sesuai dengan SK Direksi No: DIR/P/0023/2012

c. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi

Sesuai ketentuan Pasal 7 POJK No. 35/

POJK.04/2014 dalam rangka meningkatkan

pengetahuan dan pemahaman untuk membantu

pelaksanaan tugasnya, Sekretaris Perusahaan harus

mengikuti pendidikan dan/atau pelatihan. Oleh

karena itu dalam beberapa tahun terakhir Sekretaris

Perusahaan telah mengikuti Pelatihan/ Workshop/

Seminar, antara lain sebagai berikut:

1. Markplus Conference 2016

2. 17th Asia Cement Trade Summit

3. Wawasan Kebangsaan Lemhanas RI

4. KPKU/ IQA

5. Workshop Ekonomi, Leadership, dan SDM

6. Semen Indonesia Global Leadership

Development Program

7. Workshop Improvement GCG & Sharing

Discussion

8. Workshop Good Corporate Governance

9. Pelatihan Jurnalistik dan Penanganan Media

10. Seminar Indonesia Macro Economy

11. Seminar Sosialisasi Peraturan Pasar Modal

12. Indonesian Economic Outlook: Managing

Asset and Liablities in Dynamic Markets

13. Pelatihan Certified Investor Relations

14. Seminar Achieving Greatness in a Turbulent

World

15. The 12th Annual Company Secretary

Conference

d. Tugas sekretaris Perusahaan

Dalam struktur organisasi Perseroan, Sekretaris

Perusahaan bertanggungjawab langsung kepada

Direktur Utama. Sesuai POJK No. 35/POJK.04/2014

Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan

berdasarkan keputusan Direksi. Pada tanggal 1

Mei 2012, berdasarkan keputusan Direksi No.

DIR/P/0023/2012 memutuskan untuk mengangkat

Agung Wiharto sebagai Sekretaris Perusahaan

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 339: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 337

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

Direktur Utama

Biro Komunikasi Perusahaan

Biro Kentor Jakarta

Sekertaris Perusahaan

Biro Sekretariat & Protokol

Biro Kegiatan Perusahaan

Struktur Organisasi dan Profil

fungsi

Sekretaris Perusahaan mempunyai fungsi serta

tanggung jawab dalam penyusunan kebijakan,

perencanaan dan pengendalian komunikasi Perseroan.

Fungsi Sekretaris Perusahaan antara lain (i) memastikan

kelancaran komunikasi antara perusahaan dengan

para pemangku kepentingan, (ii) menjamin tersedianya

informasi yang boleh diakses oleh pemangku

kepentingan sesuai dengan kebutuhan wajar para

pemangku kepentingan, (iii) memastikan Perseroan

memenuhi kewajiban terkait dengan pasar modal

dan pemegang saham sesuai dengan ketentuan yang

berlaku, (iv) membina identitas dan citra perseroan

untuk menunjang peningkatan nilai Perseroan, (v)

mengelola media komunikasi internal dan eksternal

Perseroan dan mengarahkan perusahaan anak dalam

aktivitas komunikasi korporat yang dilaksanakan.

Selain mempunyai fungsi sebagaimana disebutkan,

Sekretaris Perusahaan memiliki tugas diantaranya

(i) mengendalikan pengelolaan strategi komunikasi

untuk membangun citra Perseroan, (ii) bertindak

selaku wakil Perseroan dan pejabat penghubung

antara Perseroan dengan seluruh stakeholders dalam

mengkomunikasikan kegiatan Perseroan secara akurat

dan tepat waktu, (iii) mengendalikan penyampaian

informasi kinerja Perseroan dan corporate action kepada

otoritas pasar modal, otoritas bursa, investor, analis

dan para pelaku pasar lainya, (iv) mengkoordinasikan

penyampaian Laporan Tahunan Perseroan dan Laporan

Keuangan berkala kepada otoritas pasar modal dan

otoritas bursa, (v) mengkoordinasikan penyelenggaraan

rapat Direksi, rapat Direksi dengan Dewan Komisaris

dan Rapat Umum Pemegang Saham.

Fungsi Sekretaris Perusahaan tersebut

diimplementasikan dalam beberapa fungsi sebagai

berikut:

• Compliance officer, mengikuti dan memberikan

masukan kepada Direksi atas perkembangan

ketentuan perundang-undangan dan peraturan-

peraturan yang berlaku serta memastikan bahwa

Perseroan memenuhi ketentuan/ peraturan tersebut.

• Stakeholders relation, memberikan pelayanan

kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris,

Direksi dan Stakeholders lainnya termasuk namun

tidak terbatas pada investor atas informasi yang

berkaitan dengan kondisi sesuai dengan Anggaran

Dasar dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku. Pelayanan ini menunjukkan penerapan

asas transparansi dan disclosure oleh Perusahaan

terhadap Pemangku Kepentingan.

• Liaison officer/ contact person, bertindak sebagai

pejabat penghubung antara Perusahaan dengan

Bapepam-LK, bursa efek, dan masyarakat.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 340: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.338

• Business information, memberikan informasi segera

atas kejadian aktual yang sebenarnya terjadi sebagai

respon atas adanya rumor-rumor atau isu-isu, baik

yang bersifat positif maupun negatif kepada para

Pemangku Kepentingan.

sekretaris perusahaan menjalankan empat fungsi yakni sebagai compliance

officer, stakeholders relation, liaison officer/ contact person dan business

information.

Tugas dan Tanggung jawabTugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan

dijelaskan dalam Peraturan Bapepam-LK IX.14 tentang

pembentukan Sekretaris Perusahaan serta Keputusan

Menteri BUMN No. KEP-117/ M-MBU/2002 tentang

Penerapan Praktik GCG pada Badan Usaha Milik

Negara, serta yang terakhir adalah Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan No35/POJK.04/2014 tanggal 8

Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten

atau Emitan Publik.

Tugas dan tanggung jawab serta kewajiban Sekretaris

Perusahaan adalah sebagai berikut:

• mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya

peraturan perundang-undangan yang berlaku di

bidang Pasar Modal;

• memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan

Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk

mematuhi ketentuan peraturan perundang-

undangan di bidang Pasar Modal;

• membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam

pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:

◊ keterbukaan informasi kepada masyarakat,

termasuk ketersediaan informasi pada Situs

Web Emiten atau Perusahaan Publik;

◊ memastikan penyampaian laporan kepada

Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu;

◊ penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat

Umum Pemegang Saham;

◊ penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi

dan/atau Dewan Komisaris; dan

◊ pelaksanaan program orientasi terhadap

perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan

Komisaris.

• sebagai penghubung antara Emiten atau

Perusahaan Publik dengan pemegang saham

Emiten atau Perusahaan Publik, Otoritas Jasa

Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.

• Sekretaris Perusahaan wajib membuat laporan

secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam

1 (satu) tahun mengenai pelaksanaan fungsi

sekretaris perusahaan kepada Direksi dan

ditembuskan kepada Dewan Komisaris.

Pelaksanaan Tugas Tahun 2016Kegiatan yang telah dijalankan selama ini meliputi

pengelolaan hubungan dengan investor, publik dan

hubungan internal, menangani data-data internal, serta

memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk

mematuhi ketentuan Undang-Undang Pasar Modal

dan peraturan pelaksanaannya, termasuk pelaksanaan

Governancy di Perseroan.

Sebagai penghubung perusahaan dengan komunitas

pasar modal dan pihak eksternal lain yang

berkepentingan, Sekretaris Perusahaan bersama

Bagian hubungan Investor Relations memastikan

dipenuhinya aspek keterbukaan sebagai salah satu

prinsip GCG kepada komunitas pasar modal, membina

hubungan dengan para investor saham dan obligasi

maupun surat berharga lainnya, para analis, jurnalis,

wali amanat, lembaga pemeringkat, Self Regulatory

Organization (SRO), serta komunitas keuangan terkait

lainnya.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 341: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 339

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Untuk memastikan bahwa pengungkapan informasi

sudah akurat serta dicatat, diolah, dirangkum dan

dilaporkan dalam jangka waktu tertentu, sesuai

dengan ketentuan keterbukaan informasi yang berlaku

dan sebagai pegangan Sekretaris Perusahaan dalam

menjalankan tugasnya, Perseroan mengeluarkan

kebijakan komunikasi yang dituangkan dalam Pedoman

GCG dan “Prosedur Komunikasi Eksternal”.

perseroan berupaya melakukan penyelarasan komunikasi antara

perusahaan dengan pemangku kepentingan agar berkontribusi positif dan memberi nilai

tambah secara berkesinambungan

Komunikasi dan Keterbukaan informasiDalam rangka memenuhi peraturan dan meningkatkan

komunikasi yang efektif, Perseroan mengadakan

acara media gathering, press conference, media visit,

public expose, conference call, investor gathering,

analyst meeting, non-deal roadshow, investor forum

serta distribusi siaran pers untuk mengkomunikasikan

perkembangan operasional dan kondisi keuangan

perusahaan terkini. Di samping itu, Perseroan juga

menyampaikan informasi untuk seluruh pegawai melalui

Program Komunikasi Internal. hal ini dilaksanakan

untuk menjamin kesetaraan dalam penyebaran

informasi kepada seluruh pemangku kepentingan.

Pada tahun 2016, beberapa kegiatan terkait dengan

pemangku kepentingan yang telah dilakukan,

Sekretaris Perusahaan bersama Investor Relations

diantaranya telah menyelenggarakan RUPST sebanyak

satu kali; menghadiri setiap pelaksanaan Rapat Dewan

Komisaris dan Rapat Direksi serta membuat Notulen

hasil Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi;

menjalin komunikasi dengan Kementerian BUMN,

Departemen Keuangan, Sekretaris Negara, Bapepam,

Self Regulatory Organisation (BEI, KSEI, KPEI), BAE, dan

lembaga-lembaga terkait lainnya; menyelenggarakan

rapat dengar pendapat dan kunjungan kerja dengan

DPR-RI; menyelenggarakan/ partisipasi public expose,

media site visit, analyst meeting, conference, exhibition

dan menyelenggarakan press conference serta

teleconference.

Tabel Kegiatan Penyampaian Informasi kepada

Pemegang Saham, Analis, Investor dan Stakeholder

lainnya.

no Kegiatan 2016

1 Analyst & Investor Visit 135

2 Conference 15

3 Public Expose 1

4 Non Deal Roadshow 3

5 Surat Regulator & Pengawas Pasar Modal

44

6 Laporan Tahunan 1

7 Siaran Pers 74

8 Pers Conference 75

9 Media Visit 8

10 Media Gathering 15

Page 342: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.340

uniT auDiT inTernalPengangkatan dan Pemberhentian Kepala internal audit GrupKepala Internal Audit Grup diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris.

Sampai dengan 31 Desember 2016 Kepala Audit Internal Grup dijabat Sdr. Ginarko Isnubroto.

Profil Kepala internal audit GrupGinarko Isnubroto menjabat sebagai Kepala Internal Audit Grup Perseroan sejak 1 Januari 2015 sesuai SK Direksi

No.0056/2014

Sebelumnya pernah menjabat sebagai:

• GM Of Group Finance Department (2014),

• GM Of Group Finance Management (2013),

• VP Office Of The CEO Officer President Directorate (2013),

• VP Office Of The CEO Officer (2012), dan

• VP Chief Finance Officer Finance Directorate (2011).

Mulai bergabung dengan Perseroan sejak 1992 sebagai Trainee di Bagian Akuntansi.

Menyelesaikan pendidikan program S-1 Sarjana Akuntansi Universitas Airlangga tahun 1992, kemudian melanjutkan

pendidikan program S-2 Manajemen Strategik di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada

tahun 2012. Selain pendidikan formal, Ginarko Isnubroto telah mengikuti berbagai Seminar dan Pelatihan, baik

bersertifikat maupun tidak dalam rangka meningkatkan kompetensi utama di bidang keuangan dan audit maupun

bidang-bidang lain yang relevan. Ginarko Isnubroto memperoleh sertifikasi Certified Risk Governance Professional

(CRGP) pada tahun 2015.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 343: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 341

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

sertifikasi dan Qualifikasi auditorSebagaimana telah diamanahkan dalam peraturan

Bapepam (sekarang OJK), standar audit internasional

IPPF dan Internal Audit Charter, auditor Perseroan

dituntut untuk senantiasa memperbarui pengetahuan

dan meningkatkan ketrampilan audit. Dalam hal ini

Kepala Internal Audit Grup telah mengambil kebijakan

untuk melaksanakan amanah tersebut dengan

melakukan sertifikasi auditor sesuai bidang tugasnya.

Berikut ini adalah data sertifikasi baik yang sedang

diikuti maupun yang telah berhasil diperoleh, beberapa

workshop, dan seminar penting yang telah diikuti

auditor.

sertifikasi jumlah TotalProfessional Internal Audit (PIA) 16

Qualified Internal Audit (QIA) 9

Certified Risk Management (CRM) 1

Certified Information System Audit (CISA) 2

Certified Risk Governance Proffesional (CRGP) 1

Certified Ethical Hacking (CEh) 1

EC Council Network Security Administrator (ENSA) 3

Certified Risk Management Officer (CRMO) 1

Perseroan berencana meningkatkan kualitas

pelaksanaan internal audit melalui peningkatan

kompetensi dan kualifikasi auditor internal dengan

sertifikasi profesional yang meliputi:

• Profesional Internal Auditor (PIA),

• Qualified Internal Auditor (QIA),

• Certified Risk Management (CRM),

• Certified Internal Auditor (CIA),

• Certified Information System Auditor (CISA),

• Certified Control Self Assesment (CCSA),

• Certified Risk Governance Professional (CRGP),

• Certified Ethical Hacking (CEh),

• EC Council Network Security Administrator (ENSA),

dan

• Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan

Kerja (SMK3).

Pada tahun 2016, beberapa auditor internal telah

menjalani pendidikan dan pelatihan untuk sertifikasi

secara bertahap, yang terdiri dari sertifikasi PIA, QIA,

CISA, dan CEh.

Untuk memenuhi kompetensi auditor internal,

sehubungan dengan pemenuhan standar, tuntutan

perkembangan bisnis, dan perubahan sistem yang

mempengaruhi jalannya operasi Perseroan, telah

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

dilakukan program peningkatan kompetensi secara

berkelanjutan untuk seluruh auditor internal baik di PT

Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SI) maupun SP dan

ST.

Selain melalui pendidikan dan sertifikasi di bidang

audit internal, Perseroan juga berupaya meningkatkan

kompetensi SDM di bidang audit melalui keikutsertaan

dalam berbagai workshop, seminar dan konferensi

yang diselenggarakan pihak eksternal dengan topik-

topik yang relevan dengan tugasnya.

Page 344: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.342

Berikut Workshop/Seminar/Konferensi/Pelatihan yang telah diikuti selama tahun 2016:

no judul auditor

1 Operational Leadership Development Program (OLDP) Taufiq, Andi, Yusuf, Rudy, Rendra

2 Communication and Presentation Skill for Executive Erfanti

3 Auditing for Audit Committees Ginarko, Erfanti, Daniel

4 FKSPI : Peran Internal Auditor selaku Counterpart Teguh

5 FKSPI : Revaluasi Aset Tetap dan Akuntansi Imbalan Kerja Taufiq

6 SOPAC Conference 2016 On-Site Learning Ginarko, Daniel

7 Audit Operasional Rudy

8 Pengelolaan Tugas-Tugas Audit Bany, Rendra, Rudy

9 Komunikasi & Psikologi Audit Budi, Rendra

10 Audit Intern Tingkat Manajerial Deddy

11 Pelatihan Motivasi Berprestasi (PMB) Teguh

12 Menilai Tingkat Kematangan Penerapan Manajemen Risiko Erfanti, Shinta

13 Tax Amnesty dan Revaluasi Aset Shinta, Taufiq, Dian

14 Audit Kepabeanan Ginarko, Daniel, Dian, Andi, Rahayu, Budi, Deddy, Taufiq

15 Seminar & Munas FKSPI 2016 Nenet, Rendra

16 Seminar Nasional Internal Audit Deddy

17 Workshop Audit Report Writing Seluruh Personil Internal Audit Grup

18 Pembelajaran Problem Solving & Decision Making Taufiq

19 Workshop KPKU Daniel

20 Workshop Nasional PKBL Daniel

21 Workshop Asean Corporate Governance Scorecard Deddy

Pengembangan sDM internal audit GrupPengembangan kompetensi auditor Perseroan telah disusun menurut job group yang ada di Internal Audit Grup untuk

mencapai kompetensi yang diharapkan dengan melaksanakan pola pembelajaran (learning intent) sebagai berikut:

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 345: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 343

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

job Group Competency requirement learning intent

Ka.IA, Kabiro, Kasi, Karu

Sertifikasi Internal Auditor (PIA, QIA, CRM, CIA, CISA, CEh, CRMA, CCSA, CRGP, ENSA, SMK3)

Sertifikasi profesional Auditor sesuai dengan standar Bapepam/IPPF/Internal Audit Charter dan uraian jabatan

Kasi, Karu Pelatihan Audit Pemasaran Mengetahui perkembangan dan tata audit bidang pemasaran.

Kasi, Karu Pelatihan Audit Pengadaan Pemahaman secara menyeluruh dan sistematis mengenai proses pengadaan barang dan jasa dan regulasi yang berlaku saat ini.

Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan Kepabeanan §Paham ketentuan Kepabeanan yang berlaku§Mampu bertindak sesuai ketentuan§Mampu memperbaiki proses pelaksanaan impor Per-

seroan

Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan Proses Bisnis Perusahaan

§Untuk memahami proses bisnis yang berjalan di Peru-sahaan

§Untuk memudahkan pencarian data dalam proses audit§Untuk mempercepat analisa akar masalah

Kasi, Karu Pelatihan Audit SDM Mengetahui perkembangan dan tata audit bidang SDM.

Kasi, Karu Pelatihan Audit Manajemen Transportasi

Memahami berbagai teknik dalam pengelolaan transportasi dan distribusi dan tata auditnya.

Kasi, Karu Pelatihan Perpajakan & Asuransi Pengetahuan mengenai ilmu perpajakan dan perkembangan akuntansi terkini

Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan Audit Proyek Mengaplikasikan project planning, scheduling, controlling, and decision support concept and methodologies

Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan Audit ICT Memahami dan menguasai teknik audit proses bisnis ICT

Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan PSAK terkini §Untuk meningkatkan kapabilitas dan kompetensi terkait dengan bidang Pelaporan Keuangan.

§Mendiskusikan permasalahan akuntansi yang dihadapi Perseroan selama ini dan menemukan solusinya.

Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan IFRS §Memahami arti pentingnya penerapan IFRS§Mamahami ruang lingkup dan konsep pokok IFRS§Memahami accounting treatment dalam IFRS§Memahami konsep reporting and disclosure dalam

IFRS§Memahami perbedaan antara IFRS dan PSAK dan

konvergensi PSAK ke dalam IFRS§Mendalami Financial Analysis and Interpretation dalam

IFRS dan perbandingannya dengan PSAK

Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan Enterprise Risk Management

Memperluas pengetahuan mengenai implementasi ERM secara efektif

Kasi, Karu Pelatihan Risk BasedAudit

§Wawasan bagi para internal audit melalui paradigma baru dan langkah-langkah praktis dalam melakukan audit

§Memahami rincian dari seluruh proses audit internal berbasis resiko

§Mengimplementasikan teknik-teknik yang digunakan dalam pengujian serta dapat melakukan review terhadap kertas kerja audit

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 346: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.344

job Group Competency requirement learning intent

Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan updating COSO

§Memahami bagaimana konsep internal control dengan menggunakan COSO-based approach

§Memahami bagaimana konsep COSO dapat meningkatkan kinerja departemen audit

§Memahami bagaimana konsep COSO yang mengacu pada Sarbanes – Oxley

§Mempelajari aplikasi IC berbasis COSO

Pelatihan ICoFR §Memahami, mengontrol dan mencegah terjadinya misstatement dalam laporan keuangan

§Memahami teknik mendefinisikan risiko dan mengapalikasikan internal control dalam proses bisnis

§Memahami teknik dalam mengevaluasi internal control design and operation

§Memahami system review dan test of control

Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan Control Self Assessment

Memberikan pemahaman umum tentang apakah CSA dan manfaatnya kepada manajemen dan staf perusahaan, sehingga penerapan CSA di organisasi dapat berlangsung dengan baik dan didukung penuh oleh seluruh manajemen dan staf yang terlibat.

Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan GRC Audit Memberikan gambaran mengenai bagaimana proses pelaksanaan audit berkait aktivitas governansi Perseroan.

Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan audit Kecurangan (anti fraud system)

Memberikan gambaran tentang aktivitas yang berkait dengan kecurangan, pendeteksian kecurangan, dan merancang sistem untuk mencegah terjadinya kecurangan

Kabiro, Kasi, Karu Financial Statement Fraud Pemahaman mengenai teori, dan practical advice yang bisa membantu mengenali dan menghentikan kecurangan pada Laporan Keuangan.

Kasi, Karu Pelatihan SAP §Untuk memahami proses bisnis yang berjalan di sistem SAP

§Untuk memudahkan pencarian data dalam proses audit

Kasi, Karu Pelatihan Qlikview Tools untuk melakukan ekstraksi, olah dan tampilkan data dari database Oracle

Kabiro, Kasi, Karu COBIT Panduan Implementasi Tata Kelola TI Perseroan (Enterprise IT Governance)

Ka.IA, Kabiro, Kasi, Karu

Seminar Nasional dan Internasional Internal Audit

Memberikan wawasan perkembangan ilmu auditing terbaru

Kabiro, Kasi, Karu Audit Forensik IT Meningkatkan kemampuan auditor IT dalam menganalisa sebuah kejadian saat melakukan pemeriksaan

Kasi, Karu Effective Writing Memberikan keterampilan yang diperlukan untuk menulis sebuah laporan audit yang efektif yang akan menjadi acuan pengambilan keputusan manajemen.

Keterangan:

Ka.IA : Kepala Internal Audit

Kabiro : Kepala Biro

Kasi : Kepala Seksi

Karu : Kepala Regu

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 347: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 345

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

Tugas dan Tanggung jawab internal audit Grup

Sesuai dengan Internal Audit Charter, Unit Kerja Internal

Audit Grup bertugas membantu Perseroan mencapai

tujuannya dengan:

• Menyusun dan melaksanakan Rencana Kerja

Internal Audit Tahunan meliputi pemeriksaan dan

penilaian atas efisiensi dan keefektifan bidang

keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya

manusia, pengadaan, pemasaran, teknologi

informasi dan kegiatan lainnya.

• Memberikan saran perbaikan dan informasi yang

obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada

semua tingkat manajemen.

• Memantau, menganalisis dan melaporkan

pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang

disarankan.

• Melakukan penelaahan dan/atau audit atas laporan

keuangan perusahaan secara periodik.

• Melaksanakan tugas sebagai counterpart dalam

melakukan koordinasi dengan auditor eksternal dan

institusi pengawasan lainnya.

• Melakukan analisa, penilaian, rekomendasi,

konsultasi dan menyampaikan informasi mengenai

aktivitas yang direview.

Pelaksanaan Audit yang dilakukan oleh Unit Kerja

Internal Audit Grup bertujuan:

a. Membantu manajemen untuk mencapai tujuan

Perusahaan dengan melakukan kegiatan penilaian

dan konsultasi yang tidak memihak untuk menjamin

keefektifan penerapan manajemen risiko, sistim

pengendalian internal, dan proses tata kelola

Perusahaan (corporate governance process).

b. Memberikan rekomendasi yang rasional, lengkap,

akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk

memperbaiki kinerja, mencapai kinerja serta

mencegah/ menghindari penyimpangan yang

mungkin timbul.

Pelaksanaan Tugas internal audit GrupSelama tahun 2016, aktivitas audit dilakukan

berdasarkan Advanced Risk Based Audit yang meliputi

Audit Operasional, Audit Capex Strategis dan Audit

Khusus, sebagai berikut:

• Audit Operasional, dilakukan pembahasan atas

beberapa isu dan telah dilakukan tindak lanjut, yang

meliputi proses bisnis Pemasaran, CSR, Akuntansi

& Keuangan (Analytical Review dan ICoFR), Energi

dan Disain Produk, Kinerja Produksi, ICT, serta Audit

Anak Usaha non-cement making.

• Audit Capex Strategis, merupakan audit yang

dikerjakan secara bersama antara Internal Audit

Grup, Internal Audit SP dan Internal Audit ST.

Selama tahun 2016, audit sudah dilaksanakan pada

Proyek Indarung VI dan Proyek Rembang.

• Audit Khusus, dilaksanakan atas instruksi Direktur

Utama SI dan/atau Komisaris dengan area audit

yang telah ditetapkan.

Seluruh tindak lanjut atas temuan dan rekomendasi

Internal Audit Grup yang dilakukan oleh Auditee, akan

dimonitor secara periodik dengan memanfaatkan

aplikasi Monitoring Tindak Lanjut berbasis web yang

dikembangkan secara inhouse development oleh

Perseroan melalui Departemen Layanan ICT.

hasil Temuan audit Tahun 2016 dan Tindak lanjut

hasil audit

Sampai dengan akhir tahun 2016, Internal Audit Grup

telah melaksanakan pemeriksaan dengan jumlah

rekomendasi sebanyak 1.217. Rekomendasi yang

telah ditindaklanjuti sebanyak 1.017 rekomendasi,

55 sedang dalam proses pelaksanaan, dan 145 akan

dilakukan pelaksanaan di tahun 2017.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 348: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.346

Adapun progres penyelesaian rekomendasi yang dilakukan oleh 26 Departemen

yang diaudit sebagai berikut:

Jumlah Departemen

Total Rekomendasi Closed

In Progress Open

BSC BSU TBS TT BT

26 1.217 1.017 52 1 2 1 144

Persentase: 83,57% 4,27% 0,08% 0,16% 0,08% 11,83%

Keterangan:Closed : Rekomendasi telah ditindaklanjuti oleh auditee.BSC : Sudah ditindaklanjuti, namun belum selesai (Controlable).BSU : Sudah ditindaklanjuti, namun belum selesai (Uncontrolable).TBS : Sudah ditindaklanjuti, Tidaklanjut belum sesuai rekomendasi.TT : Tidak Bisa Ditindaklanjuti.BT : Belum Ditindaklanjuti.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 349: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 347

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

aKunTan Perseroan Kantor Akuntan Publik melaksanakan pemeriksaan

kewajaran pencatatan transaksi dan posisi keuangan

Perseroan secara independen. Auditor Independen

Eksternal yang ditunjuk tidak boleh berada di bawah

kendali Dewan Komisaris, Direksi atau pihak-pihak

berkepentingan lainnya dalam bentuk apapun.

Auditor Independen Eksternal yang ditunjuk

bertanggung jawab untuk menyampaikan opininya atas

posisi dan ketaatan laporan keuangan konsolidasian

yang diaudit berdasarkan prinsip akuntansi yang

berlaku umum di Indonesia.

Tabel Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk PT Semen

Indonesia (Persero) Tbk.

Tahun Buku Akuntan Kantor Akuntan Publik Kontrak Perjanjian Fee Audit Pendapat

2013 Deloitte KAP Osman Bing Satriyo & Eny

0974/HK-06 /50000733/07.2013 Rp3.825.000.000 “Wajar tanpa

pengecualian”

2014 Deloitte KAP Osman Bing Satriyo & Eny

0448/HK-06 /50029553/05.2014 Rp4.100.000.000 “Wajar Tanpa

Pengecualian”

2015 Deloitte KAP Osman Bing Satriyo & Eny

0398/HK-06 /733010/06.2015 Rp4.358.500.000 “Wajar Tanpa

Pengecualian”

2016 Deloitte KAP Osman Bing Satriyo & Eny

0783/PG.04.03 /733010/07.2016 Rp4.550.765.000 “Wajar Tanpa

Pengecualian”

Kantor akuntan Perseroan Tahun 2016Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 13

Mei 2016 telah memutuskan untuk menunjuk Kantor

Akuntan Publik (KAP) Osman Bing Satrio & Eny member

firm dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited dengan

lisensi KMK No. 758/KM.1/2007 untuk memeriksa

dan menyatakan pendapatnya atas laporan keuangan

Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2016.

Sesuai Kontrak 0783/PG.04.03/733010/07.2016

tanggal 29 Juli 2016, nama tim audit KAP Osman Bing

Satriyo & Eny yang melakukan audit Laporan Keuangan

Konsolidasian Perseroan adalah:

• Eny Indria (Partner In Charge)

• Xenia Ubhakti (Pemeriksa)

• Dahnu Teguh Adrianto (Pemeriksa)

Sesuai Kontrak 0782/PG.04.03/733010/07.2016,

tanggal 29 Juli 2016, nama tim audit KAP Osman Bing

Satriyo & Eny yang melakukan audit Laporan Keuangan

Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan di

Perseroan adalah:

• Eny Indria (Partner In Charge)

• Xenia Ubhakti (Pemeriksa)

• Yusuf Karim (Pemeriksa)

Eksternal Auditor yang ditunjuk menyatakan

independensinya terhadap Perseroan dan bertanggung

jawab untuk menyampaikan pendapat secara

independen atas kesesuaian laporan keuangan yang

diaudit berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku

umum di Indonesia.

Periode Penugasan, Tugas dan honorarium Sesuai ketentuan yang berlaku (Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia No. 20 Tahun 2015 tentang Praktik

Akuntan Publik), pemberian jasa audit atas informasi

keuangan historis terhadap suatu entitas (termasuk

BUMN) oleh seorang Akuntan Publik dibatasi paling

lama untuk 5 (lima) tahun buku berturut-turut.

Pembatasan tersebut juga berlaku bagi Akuntan Publik

yang merupakan Pihak Terasosiasi.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 350: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.348

Penugasan kepada KAP Osman Bing Satrio & Eny

merupakan penugasan tahun keempat untuk melakukan

audit umum atas laporan keuangan Perseroan.

Berdasarkan kontrak tentang Penyediaan Jasa Audit

Umum Laporan Keuangan Konsolidasian PT Semen

Indonesia (Persero) Tbk. Tahun Buku 2016, biaya

jasa audit umum Laporan Keuangan Konsolidasian

sebesar Rp5,05 miliar sudah termasuk biaya Out of

Pocket Expenses (OPE). Sedangkan, kontrak tentang

Pekerjaan Jasa General Audit Atas Program Kemitraan

dan Bina Lingkungan PT Semen Indonesia (Persero)

Tbk. Tahun Buku 2016, biaya pekerjaan jasa General

Audit atas Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

sebesar Rp755,78 juta sudah termasuk biaya OPE.

ruang lingkup jasa auditorKAP Osman Bing Satrio & Eny ditunjuk berdasarkan

Kontrak Perjanjian antara PT Semen Indonesia (Persero)

Tbk. dengan Kantor Akuntan Publik Osman Bing

Satrio & Eny nomor 0783/PG.04.03/733010/07.2016

tanggal 29 Juli 2016 untuk melakukan pemeriksaan

dan menyatakan pendapatnya atas laporan keuangan

Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2016 dengan ruang lingkup pekerjaan

antara lain:

• Memberikan Jasa Audit umum atas Laporan

Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun

Buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan

melaksanakan audit umum atas laporan keuangan

konsolidasian Thang Long Cement Joint Stock

Company (IFRS Conversion) untuk keperluan

konsolidasian PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

• Menyampaikan Laporan Auditor Independen atas

Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk

Tahun Buku yang berakhir tanggal 31 Desember

2016 dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

yang format maupun isinya sesuai dengan standar

pelaporan yang berlaku, yang dibuat dalam media

hard copy maupun soft copy.

• Memberikan rekomendasi perbaikan sistem

pengendalian internal Perusahaan dalam bentuk

Management Letter.

Selain itu KAP Osman Bing Satriyo & Eny juga ditunjuk

untuk melakukan jasa General Audit atas Program

Kemitraan dan Bina Lingkungan berdasarkan Kontrak

Perjanjian antara PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

dengan Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio &

Eny nomor 0783/PG.04.03/733010/07.2016 tanggal

29 Juli 2016 dengan ruang lingkup pekerjaan sebagai

berikut:

• Melaksanakan audit umum atas laporan keuangan

PKBL PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (Perseroan)

untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2016 sesuai dengan standar audit yang

ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia

(“standard audit yang berlaku di Indonesia”).

• Melakukan review/telaah struktur pengendalian

internal termasuk sistem informasi berbasis

IT yang digunakan PKBL dan menyampaikan

usulan/ rekomendasi perbaikannya atas struktur

pengendalian internal dalam bentuk Surat Komentar

kepada Manajemen (Management Letter).

• Melaksanakan perikatan untuk menerapkan

prosedur yang telah disepakati untuk PKBL (Agreed

Upon Procedures) oleh PT Semen Indonesia

(Persero) Tbk. dengan tindak lanjut temuan audit

tahun 2015 dan penerapan aspek-aspek tertentu

atas:

• Peraturan Menteri BUMN yang mengatur

tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik

Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina

Lingkungan.

• Surat Edaran Menteri BUMN Nomor: SE-433/

MBU/2003 tanggal 16 September 2003 tentang

Petunjuk Pelaksanaan Program Kemitraan

BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina

Lingkungan.

• Peraturan dan ketentuan lain yang terkait dengan

pelaksanaan Program kemitraan BUMN dengan

Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan

baik yang ada pada saat ini maupun yang akan

ada kemudian selama Pekerjaan ini masih

berlangsung.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 351: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 349

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

Berdasarkan Dokumen Perikatan antara PT Semen

Indonesia (Persero) Tbk. dengan Kantor Akuntan

Publik Osman Bing Satrio & Eny nomor 6600021864

tanggal 16 Mei 2016, Perseroan menunjuk KAP

Osman Bing Satriyo & Eny untuk melakukan jasa Audit

Agreed Upon Procedures (AUP) atas Laporan Kegiatan

Penerapan Prinsip Kehati-hatian (KPPK) PT Semen

Indonesia (Persero) Tbk. Tahun Buku 2015 sesuai

dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 16/22/

PBI/2014 tentang Pelaporan Kegiatan Lalu Lintas

Devisa dan Pelaporan Kegiatan Penerapan Prinsip

Kehati-hatian dalam Pengelolaan Utang Luar Negeri

Korporasi NonBank.

sisTeM PenGaWasan Dan PenGenDalian inTernalSistem Pengawasan dan Pengendalian Internal

merupakan mekanisme proses pengawasan yang

ditetapkan oleh Perseroan secara berkesinambungan

(on going basis) yang kualitas disain dan

pelaksanaannya bergantung pada komitmen Dewan

Komisaris, Direksi, dan jajaran operasional. Sesuai

Pasal 26 dan Pasal 28 Peraturan Menteri (PerMen)

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. PER-01/2011

(pengganti Kep-Men BUMN No-KEP-11/M-MBU/2002

tentang Penerapan Praktek Good Corporate

Governance Pada BUMN), Perseroan berkomitmen

tinggi dan senantiasa berupaya mengembangkan

Sistem Pengendalian Internal. Perseroan bertekad

menerapkan kegiatan pengendalian pada semua

tingkatan dalam struktur organisasi. Tujuan Perseroan

menerapkan pengawasan dan pengendalian internal

untuk:

• Mendapatkan kepastian dipatuhinya seluruh

peraturan dan perundang-undangan yang berlaku

dalam seluruh kegiatan operasional. Termasuk

dalam hal ini adalah ketentuan dan peraturan

perundang-undangan yang dikeluarkan pemerintah,

otoritas pengawas pasar modal maupun kebijakan,

ketentuan, dan peraturan internal yang ditetapkan.

• Memastikan tersedianya informasi keuangan

dan manajemen yang benar, lengkap dan tepat

waktu, terutama informasi-informasi relevan yang

diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan.

• Mendapatkan efisiensi dan keefektifan dari kegiatan

Perseroan, meliputi peningkatan keefektifan dan

efisiensi dalam penggunaan aset dan sumber daya

lainnya serta dalam rangka melindungi Perseroan

dari risiko kerugian.

• Mengurangi dampak kerugian, penyimpangan

termasuk kecurangan/fraud dan pelanggaran aspek

kehati-hatian.

Pengendalian Keuangan dan operasionalPerseroan menerapkan sistem Pengendalian Keuangan

dan Operasional secara berjenjang meliputi seluruh

elemen yang terdapat di Perseroan. Lingkungan

pengendalian internal dalam Perseroan dijalankan

dengan disiplin dan terstruktur, integritas tinggi, sejalan

dengan nilai etika serta kompetensi karyawan.

Dewan Komisaris menerapkan sistem Pengendalian

Keuangan dan Operasional dengan melakukan

pengawasan dan pemberian nasihat terkait proses

kecukupan dan kewajaran dalam penyusunan

laporan keuangan serta pengelolaan risiko dengan

memperhatikan prinsip kehati-hatian. Dewan Komisaris

Perseroan dalam menjalankan fungsinya dibantu oleh

Komite Audit.

Direksi menerapkan sistem pengendalian internal

melalui:

• Penerapan kebijakan dan prosedur Perseroan

secara konsisten,

• Pemenuhan kepatuhan terhadap peraturan

perundangan yang berlaku, baik yang terkait

dengan kegiatan usaha Perseroan, manajemen

risiko, rencana strategis, pembagian tugas, maupun

pendelegasian wewenang serta kebijakan akuntansi

yang memadai.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 352: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.350

Direksi menetapkan sistem pengendalian internal

yang efektif untuk mengamankan investasi dan aset

Perseroan.

evaluasi Keefektifan Pengawasan Dan Pengendalian internalPerseroan melakukan evaluasi keefektifan penerapan

pengawasan dan pengendalian internal secara

berkesinambungan. Dalam rangka meningkatkan

kehandalan laporan keuangan, Perseroan menerapkan

program Internal Control over Financial Reporting

(ICoFR). Selain itu Perseroan senantiasa melaksanakan

pemantauan dan mitigasi risiko utama sebagai bagian

dari kegiatan aktifitas pengawasan dan pengendalian

internal, yang dilakukan oleh satuan-satuan kerja

operasional maupun oleh satuan kerja Internal Audit.

Perseroan telah melakukan penilaian keefektifan

pengendalian internal atas pelaporan keuangan

Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015

menggunakan kriteria yang telah ditetapkan oleh

Internal Control-Integrated Framework yang dikeluarkan

oleh Committee of Sponsoring Organizations of the

Tradeway Commissions (COSO). Berdasarkan penilaian

tersebut, manajemen Perseroan menyimpulkan bahwa,

pengendalian internal atas pelaporan keuangan

Perseroan telah efektif.

perseroan telah melakukan penilaian efektivitas pengendalian internal

atas pelaporan keuangan perseroan berdasarkan kriteria yang telah

ditetapkan oleh Internal Control-Integrated framework yang dikeluarkan

oleh Committee of sponsoring organizations of the Tradeway Commissions (Coso). hasilnya

menunjukkan bahwa pengendalian internal atas pelaporan keuangan

perseroan telah efektif.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Internal Control over Financial ReportingPerseroan telah melaksanakan sistem pengendalian

internal terkait laporan keuangan yang diinisiasi sejak

tahun 2010, yang disebut dengan Internal Control

over Financial Reporting (ICoFR). Pada tahun 2014, ICoFR

telah ditetapkan sebagai sistem pengendalian internal

Perseroan. Seiring perkembangan bisnis Perseroan,

maka kegiatan pengendalian internal terkait laporan

keuangan pada tahun 2015 dilakukan asesmen dan

pembaharuan (updated). Pada tahun 2016, asesmen

kembali dilakukan dan hasilnya masih relatif sama

dengan tahun 2015.

Pelaksanaan updating kegiatan ICoFR dilakukan

dengan menggunakan pendekatan COSO Framework

2013, yang terdiri atas lima komponen dasar, yakni:

1. Lingkungan Pengendalian

2. Penilaian Risiko

3. Aktivitas Pengendalian

4. Informasi dan Komunikasi

5. Aktivitas Pemantauan

Dalam penyusunan pelaporan ICoFR, ada tiga aspek

utama yang harus diperhatikan, yaitu:

Entity Level Control (ELC)A

Transactional Level Control (TLC)B

Information Technology General Control (TGC)C

Penjelasan atas masing – masing aspek adalah

sebagai berikut:

1. Entity Level Control

Pelaksanaan update level entitas, Perseroan

menggunakan 17 prinsip yang merupakan

penjabaran detil dari kerangka kerja pengendalian

internal (COSO Framework 2013).

2. Transactional Level Control dan IT General Control

Pelaksanaan update pada level transaksional dan

teknologi informasi mencakup beberapa alur proses

bisnis meliputi :

a. Transaction level control

• Proses bisnis Pendapatan

• Proses bisnis Persediaan & Produksi

Page 353: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 351

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

• Proses bisnis Pengeluaran

• Proses bisnis Aset Tetap

• Proses binsis Penggajian & personali

• Proses bisnis Perpajakan

• Proses bisnis Ekuitas

• Proses bisnis Tutup buku & pelaporan

keuangan

b. IT General Control

• Proses bisnis program development and

program change

• Proses bisnis computer operation

• Proses bisnis access control

Dari hasil pelaksanaan update alur proses bisnis,

dapat diketahui beberapa perubahan jumlah

atribut pengendalian. Atribut pengendalian

tersebut dipetakan kedalam tabel pengendalian

risiko (Risk Control Matrix) yang terkait dengan

pelaporan keuangan, dengan rincian dibawah ini:

unit Kerja jumlah atribut Pengendalian

jumlah risiko

high Moderate low

Departemen Akuntansi dan Keuangan 157 51 102 4

Departemen Pengadaan 91 14 76 1

Departemen SDM 45 6 38 1

Departemen Penjualan 24 12 11 1

Departemen ICT Grup 24 6 18

Departemen Distribusi dan Transportasi 14 5 8 1

Departemen Jaminan Mutu, K3 & Lingkungan 9 3 6

Departemen Teknik 4 4

Departemen Produksi Bahan Baku 2 2

Departemen Litbang Aplikasi Produk 2 1 1

Departemen Pengembangan Sistem SDM 2 2

Departemen Keuangan Grup 1 1

Internal Audit 1 1

Total 376 100 268 8

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Internal Control over Financial ReportingPerseroan telah melaksanakan sistem pengendalian

internal terkait laporan keuangan yang diinisiasi sejak

tahun 2010, yang disebut dengan Internal Control

over Financial Reporting (ICoFR). Pada tahun 2014, ICoFR

telah ditetapkan sebagai sistem pengendalian internal

Perseroan. Seiring perkembangan bisnis Perseroan,

maka kegiatan pengendalian internal terkait laporan

keuangan pada tahun 2015 dilakukan asesmen dan

pembaharuan (updated). Pada tahun 2016, asesmen

kembali dilakukan dan hasilnya masih relatif sama

dengan tahun 2015.

Pelaksanaan updating kegiatan ICoFR dilakukan

dengan menggunakan pendekatan COSO Framework

2013, yang terdiri atas lima komponen dasar, yakni:

1. Lingkungan Pengendalian

2. Penilaian Risiko

3. Aktivitas Pengendalian

4. Informasi dan Komunikasi

5. Aktivitas Pemantauan

Dalam penyusunan pelaporan ICoFR, ada tiga aspek

utama yang harus diperhatikan, yaitu:

Entity Level Control (ELC)A

Transactional Level Control (TLC)B

Information Technology General Control (TGC)C

Penjelasan atas masing – masing aspek adalah

sebagai berikut:

1. Entity Level Control

Pelaksanaan update level entitas, Perseroan

menggunakan 17 prinsip yang merupakan

penjabaran detil dari kerangka kerja pengendalian

internal (COSO Framework 2013).

2. Transactional Level Control dan IT General Control

Pelaksanaan update pada level transaksional dan

teknologi informasi mencakup beberapa alur proses

bisnis meliputi :

a. Transaction level control

• Proses bisnis Pendapatan

• Proses bisnis Persediaan & Produksi

Tindak lanjut atas atribut pengendalian yang telah

dipetakan tersebut menjadi bahan pengujian aktivitas

audit yang berlandaskan Risk Based Audit yang

dilakukan oleh Internal Audit.

Selain sebagai bagian dari sistem pengendalian internal,

implementasi dan audit ICoFR merupakan bagian yang

tak terpisahkan dari sistem GRC terpadu Perseroan.

Oleh karena itu, hasil atas update ICoFR tersebut

dilibatkan dalam sistem & infrastruktur Perseroan,

yakni aplikasi Governance, Risk & Compliance and

Audit Single Platform (E-GRCA Application) berbasis

web. Dengan demikian, kegiatan pengendalian internal,

pemantauan risiko atas laporan keuangan beserta

audit di Semen Indonesia Group dan Anak Perusahaan

dapat dengan mudah dipantau secara terintegrasi.

Page 354: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.352

inTernal auDiT Internal Audit merupakan satuan pengawasan internal Perseroan, yang

bertugas melakukan assurance dan consulting secara independen dan

obyektif untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan keefektifan

kegiatan operasi Perseroan. Internal Audit membantu Perseroan untuk

mencapai tujuannya, melalui suatu pendekatan yang sistematis dan teratur,

mengevaluasi dan meningkatkan keefektifan pengelolaan risiko, pengendalian

internal, dan proses tata kelola atas pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan

beserta entitas anak.

Piagam internal audit (Internal Audit Charter)

Dalam melakukan tugasnya Internal Audit mengacu pada Piagam Internal

Audit (Internal Audit Charter) yang telah disahkan oleh Direktur Utama dan

disetujui oleh Komisaris Independen selaku Ketua Komite Audit pada tanggal 9

Juni 2015. Selain sebagai pedoman kerja, Internal Audit Charter juga berperan

dalam penguatan peran, fungsi, dan tanggung jawab serta dasar keberadaan

dan pelaksanaan tugas-tugas Internal Audit. Oleh karena itu, Internal Audit

Charter disosialisasikan agar diketahui oleh seluruh karyawan dan pihak

terkait sehingga terjalin saling pengertian dan kerja sama yang baik dalam

mewujudkan Visi, Misi, dan Tujuan Perseroan.

Isi Internal Audit Charter meliputi:

no isi uraian Perihal

1 Bab I Pendahuluan Mengulas latar belakang, visi dan misi, dan maksud tujuan Piagam.

2 Bab II Internal Audit Menjelaskan definisi dan tujuan, struktur dan kedudukan, wewenang, lingkup penugasan Internal Audit, tugas dan tanggungjawab, persyaratan auditor, serta komunikasi.

3 Bab III Standar Pelaksanaan Audit

Merupakan tolok ukur yang harus dipenuhi oleh auditor dalam melaksanakan audit, memuat persyaratan profesional dan kompetensi Auditor Internal, pengendalian internal, pengelolaan Internal Audit, pelaksanaan dan pemantauan tindak lanjut.

4 Bab IV Kode Etik Merupakan suatu tuntunan disiplin diri bagi Auditor Internal untuk bersikap dan berperilaku melebihi tuntutan peraturan perundangan, dan memuat standar perilaku auditor.

5 Bab V Sinergi Fungsi Internal Audit

Merupakan suatu pemisahan fungsi strategis yang harus diemban oleh Perusahaan selaku holdCo dan fungsi operasional yang harus dilaksanakan oleh OpCo sesuai dengan blueprint strategic holding.

6 Bab VI Penutup Menetapkan tanggal diberlakukannya Piagam.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 355: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 353

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Aktivitas Internal Audit merupakan bagian dari proses

Tata Kelola Perseroan yang memberikan reasonable

assurance atas sistim pengendalian internal,

manajemen risiko, ketaatan terhadap aturan dan

perundang-undangan, serta ketepatan dan keandalan

pelaporan keuangan. Sehingga dapat memberikan nilai

tambah bagi Perseroan dan memperbaiki keefektifan

operasional organisasi.

Internal Audit dalam melaksanakan aktivitasnya

mengacu pada standar International Professional

Practices Framework (IPPF) yang diterbitkan oleh The

Institute of Internal Auditors. Keselarasan aktivitas

Internal Audit dengan IPPF diuji secara periodik oleh

lembaga independen maupun oleh internal Perseroan.

Uji keselarasan atas aktivitas internal audit dengan

IPPF meliputi kegiatan usaha Perseroan dan entitas

anak melalui “Quality Assurance Review”.

Kode etik auditor

Internal Auditor dalam melaksanakan fungsi dan

tugasnya, harus mengacu pada Code of Conduct

Perseroan yang berlaku secara umum. Internal Audit

Perseroan juga memiliki Kode Etik Auditor yang

tercantum di dalam Internal Audit Charter:

1. Integritas

a. harus melakukan pekerjaan dengan kejujuran,

ketekunan, dan tanggung jawab.

b. harus mentaati hukum dan membuat

pengungkapan yang diharuskan oleh ketentuan

perundang-undangan dan profesi.

c. Sadar tidak boleh terlibat dalam aktivitas ilegal

apapun, atau terlibat dalam tindakan yang

memalukan untuk profesi audit internal atau pun

organisasi.

d. harus berkontribusi pada tujuan yang sah dan

etis dari organisasi.

2. Objektivitas

a. Tidak akan berpartisipasi dalam kegiatan atau

hubungan apapun yang dapat mengganggu,

atau dianggap mengganggu, ketidakbiasan

penilaian. Partisipasi ini meliputi kegiatan-

kegiatan atau hubungan-hubungan yang

mungkin bertentangan dengan kepentingan

organisasi.

b. Tidak akan menerima apapun yang dapat

mengganggu, atau dianggap mengganggu

profesionalitas penilaian.

c. harus mengungkapkan semua fakta material

yang diketahui yang jika tidak diungkapkan,

dapat mengganggu pelaporan kegiatan yang

sedang diperiksa.

3. Kerahasiaan

a. harus berhati-hati dalam penggunaan dan

perlindungan informasi yang diperoleh dalam

tugas.

b. Tidak akan menggunakan informasi untuk

keuntungan pribadi atau yang dengan cara

apapun akan bertentangan dengan ketentuan

perundang-undangan atau merugikan tujuan

yang sah dan etis dari organisasi.

4. Kompetensi

a. hanya akan memberikan layanan sepanjang

memiliki pengetahuan, keterampilan, dan

pengalaman yang diperlukan.

b. harus melakukan audit internal sesuai dengan

IPPF.

c. Akan terus-menerus meningkatkan kemampuan

dan keefektifan serta kualitas layanan.

Kedudukan unit Kerja internal audit GrupUntuk menjamin independensinya, kedudukan Internal

Audit Grup pada struktur organisasi Perseroan berada

pada level yang diatur sedemikian rupa sehingga

dapat menjamin pelaksanaan kewenangannya secara

independen, bebas dari intervensi pihak lain. Adapun

struktur Internal Audit Grup dalam organisasi Perseroan

digambarkan pada bagan berikut.

Page 356: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.354

Direktur utama

biro auDiT iCT

biro auDiT TeKniK

biro auDiT TeKniK

biro auDiT TeKniK

KoMiTe auDiT

KoMisaris inDePenDenT

inTernal auDiT GrouP

DeParTeMenT leGal & GrC

KePalaDeParTeMenT

sTruKTur orGanisasi

inTernal auDiT GruP

Kepala internal audit Grup dan jumlah Pegawai internal audit GrupUnit Internal Audit Grup dipimpin oleh seorang Kepala Internal Audit Grup yang bertanggung jawab langsung kepada

Direktur Utama Perseroan. Adapun segregasi tugas Internal Audit Grup per-31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

biro audit akt & Keuangan Group

Auditor: 4 orang

biro audit Komersial Group

Auditor: 3 orang

biro audit Teknik Group

Auditor: 5 orang

biro audit iCT

Auditor: 2 orang

internal audit Grup

Struktur Internal Audit Grup tersebut di atas (selain Biro Audit ICT) juga diterapkan di Operating Company (PT Semen

Padang (SP) dan PT Semen Tonasa (ST)).

Jumlah seluruh anggota auditor internal secara grup di tahun 2016 adalah:

no Perubahan KePala Ka. biro auDiTor sTaf Ka. ia juMlah

1 PT Semen Indonesia (Persero) 1 2 12 2 17

2 PT Semen Padang 1 3 20 2 26

3 PT Semen Tonasa 1 3 10 1 15

ToTal 58

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 357: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 355

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

ManajeMen risiKoa. sistem Manajemen risiko Perseroan

Meningkatkan kualitas pengelolaan manajemen risiko untuk mengenali dan

memitigasi dampak risiko sekaligus mengenali dan memanfaatkan peluang

pertumbuhan dari pendalaman terhadap upaya mitigasi risiko untuk

mendukung pengembangan daya saing perseroan untuk mengatasi peningkatan

level persaingan dan memastikan pertumbuhan usaha berkualitas dalam

jangka panjang”

Dalam merealisasikan berbagai program

pengembangan usaha maupun menjalankan

aktivitas bisnis rutin untuk mewujudkan visi

perusahaan dengan tetap menerapkan praktek

tata kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate

Governance), Perseroan dihadapkan pada berbagai

risiko sebagai tantangan yang harus diatasi yang

dalam prosesnya dapat menghadirkan peluang

pertumbuhan usaha. Untuk mengatasi risiko-

risiko dimaksud, sekaligus mengenali peluang-

peluang pengembangan usaha yang menyertai,

lebih menjamin realisasi berbagai rencana strategis

Perseroan dan memastikan keberlangsungan

usaha, maka sejak tahun 2005 Perseroan

menerapkan Enterprise Wide Risk Management

(EWRM) yang terintegrasi pada seluruh sistem

manajemen perusahaan. EWRM secara konsisten

dan berkesinambungan telah diterapkan pada

seluruh proses bisnis dan pengambilan keputusan

strategis maupun operasional.

Manajemen risiko Perseroan dibangun melalui

beberapa tahapan, yaitu :

Ø Tahap Persiapan (2005 – 2008)

Tahap persiapan dilakukan untuk

mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan

dalam pelaksanaan manajemen risiko yang

dilaksanakan dalam jangka waktu 3 Tahun.

Ø Tahap implementasi (2009 – 2012)

Sistem yang telah dirancang dan dianalisa pada

tahap persiapan selanjutnya diterapkan pada

tahap implementasi.

Ø Tahap Pengembangan (2013 – 2017)

Perseroan melakukan pengembangan

terhadap struktur dan sistem yang telah

diimplementasikan guna menguji konsistensi

dan sustainability dari sistem yang telah dimiliki

Perseroan yang ditargetkan selesai hingga tahun

2016, kegiatan yang dilaksanakan meliputi:

• Penerapan Risk Based Audit;

• Integrasi manajemen risiko dengan kebijakan

dan prosedur yang dimiliki Perseroan;

• Penyusunan pedoman evaluasi Risk Maturity

Level Perseroan untuk self assessment;

• Implementasi Value at Risk;

• Penerapan Internal Control of Financial

Reporting (ICOFR);

• Penerapan Key Risk Indicator (KRI) dan

Key Control Indicator (KCI) untuk Key

Performance Indicator (KPI);

• Pengukuran Risk Maturity Level oleh

lembaga independen;

• Implementasi framework ISO 31000;

• Penerapan Integrated Governance, Risk &

Compliance (GRC Terpadu);

• Inisiasi implementasi Corporate Loss Event

Database;

• Inisiasi implementasi Corporate Risk

Modeling;

• Pengembangan Website Governance, Risk

& Compliance Single Platform (E-GRC

Application);

Page 358: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.356

• Inisiasi implementasi Business Continuity

Management (BCM).

Integrated Governance, Risk & Compliance (GrC Terpadu)Semakin kompleksnya kegiatan perusahaan yang

beroperasi di berbagai daerah di tanah air dan di manca

negara sebagai hasil realisasi program pengembangan

dan ekspansi yang dilaksanakan dengan terencana

dan terukut, menghadapkan Perseroan pada tantangan

yang semakin beragam. Tantangan tersebut meliputi:

proses pengambilan keputusan investasi yang

tepat, pengawasan pelaksanaan kegiatan investasi,

pengelolaan Anak Perusahaan, perubahan lingkungan

bisnis, dan tuntutan kepatuhan terhadap berbagai

peraturan perundangan yang berlaku, baik didalam

negeri maupun di unit yang beroperasi di luar negeri.

Tantangan-tantangan tersebut harus dipahami dan

dikelola secara efektif agar Perseroan dapat mewujudkan

sasaran-sasarannya dan mempertahankan tingkat

pertumbuhan dan perkembangan yang dikehendaki

secara optimal dan berkesinambungan (optimum and

sustainable growth).

Terkait dengan hal tersebut di atas, Perseroan

mengembangkan praktik pengelolaan perusahaan

secara profesional dan bertanggung jawab melalui

penerapan Good Corporate Governance (GCG),

Enterprise Risk Management (ERM), dan Corporate

Compliace System (CCS) secara terpadu. Perseroan

menetapkan Kebijakan dan Pedoman Penerapan GRC

Terpadu sebagai wujud komitmen terhadap pengelolaan

perusahaan secara profesional dan bertanggung jawab

dan menjadi dasar dalam pengembangan sistem,

struktur dan infrastruktur GRC Terpadu yang berlaku

bagi Semen Indonesia Group dan Anak Perusahaan.

Dengan governance, risk, dan compliance (GRC)

terpadu, pengelolaan fungsi-fungsi pengawasan

(assurance functions) dilaksanakan secara lebih efektif

dan efisien dan didukung dengan sistem pemantauan

dan pelaporan pelaksanaannya di seluruh Semen

Indonesia Group dan Anak Perusahaan.

Kerangka Kerja dan Komponen utama GrC TerpaduKomponen-komponen utama dalam kerangka kerja

GRC Terpadu Perusahaan adalah:

• Tata Nilai dan Budaya Perusahaan,

• Corporate Governance,

• Enterprise Risk Management (ERM),

• Compliance Management System, dan

• Integration Enabler: GRC single-platform.

hubungan dan proses di antara kelima komponen GRC

Terpadu terlihat pada Gambar 1 sebagai berikut:

I. Nilai-nilai dan Budya SIG

Group & Board Governance - Prinsip, Manual, Piagam, Struktur, Perencanaan Strategik, dan Assurance Laporan, Sertifikasi & Audit

Penetapan Sasaran, Pengambilan Keputusan Strategik dan

Formulasi Strategi Perusahaan

ICOFR & CSAKepatuhan

terhadap Peraturan Perundangan

KCI Penerapan Standar hSE

Dokumentasi dan Register kewajiban

dan Kepatuhan Perusahaan

Group Portfolio & Investment Risk

Management

Business Continuity

Management

Group OPRISK

Management

KPI-KRI & SM Terpadu

KPI-KRI & SM Terpadu

Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) -Single - GRC Platform Across Group

II. Corporate CGovernance

III. Enterprise Risk Management

IV. Compliance Management System

V. Integration Enabler

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 359: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 357

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

PenGaWasan & PenGenDalian PeneraPan GrC TerPaDuSistem GRC Terpadu Perusahaan menganut konsep

keterlibatan seluruh lini secara terpadu dengan

bertumpu pada kompetensi dan integritas human

capital SIG. hal tersebut dikarenakan kinerja,

pertumbuhan, dan keberlanjutan Perusahaan sangat

ditentukan oleh human capital yang dimilikinya. Tiga

Lini Pengawasan dan Pengendalian (Three Lines of

Defence) berporos pada Direktur Utama sebagai

penanggung jawab tertinggi penerapan GRC Terpadu di

perusahaan, dimana untuk pengelolaan sehari-harinya

dapat dimandatkan kepada Direktur yang ditunjuk.

C - Level Officers GRC Excutives dan Risk & Compliance Managers Unit-unit kerja

Chief Risk & Complience Officer Corporate Risk & Compliance Officer

Fungsi GRC

BOC CEO (GRC Champion) Chief Audit

Officer Fungsi Internal Audit

12

3

Sesuai Gambar diagram 2 di atas, lini pengawasan dan

pengendalian GRC adalah sebagai berikut:

1. Lini terdepan adalah pemilik proses bisnis

(business process owner).

2. Lini tengah adalah fungsi-fungsi assurance

yakni fungsi governance, manajemen risiko dan

kepatuhan.

3. Lini akhir adalah fungsi-fungsi penanggung jawab

tertinggi dalam penerapan GRC yang terdiri dari

fungsi Internal Audit; CEO sebagai GRC Champion

yang bertindak sebagai penanggung jawab

tertinggi dalam penerapan GRC; dan BOC yang

berperan penting bagi efektivitas pengawasan

dan pemantauan jalannya Perusahaan dengan

memberdayakan Komite-komite Komisaris,

Eksternal Auditor, dan fungsi-fungsi GRC (Internal

Audit, Manajemen Risiko, dan Kepatuhan).

Framework Manajemen risikoPerseroan telah melakukan transformasi standar

manajemen risiko yang sebelumnya menggunakan

standar AS/NZS menjadi standar ISO 31000. Dengan

diterapkannya ISO 31000 dan ditopang oleh house of

Risk Perseroan maka keduanya menjadi infrastruktur

inti dalam penerapan manajemen risiko Perseroan.

iso 31000 adalah standar internasional yang

digunakan dalam pedoman penerapan manajemen

risiko yang diterbitkan oleh International Organization

for Standardization (ISO) dan tidak dikembangkan

untuk tujuan sertifikasi. ISO 31000 diterbitkan pada 13

November 2009, merupakan pengembangan standar

AS/NZS 4360:2004 yang dikeluarkan oleh Standard

Australia.

Page 360: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.358

Sebagai pedoman pelaksanaan manajemen risiko,

Perseroan mengembangkan sistem dan kerangka

acuan internal yang disebut “house of Risk Semen

Indonesia” (hORSI). hORSI mengatur seluruh

infrastruktur manajemen risiko yang dimiliki oleh

Perseroan sehingga pelaksanaan manajemen risiko

Perseroan berjalan selaras dan mendukung kinerja

Perseroan.

organization structure

reportingMonitoring &

review

risk Mitigation

risk Policy risk Procedurerisk evaluation

Guideline

risk Management

information system (iT)

risk Management evaluationrisk based audit

risk assessment

House of Risk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

struktur organisasi Manajemen risikoPerseroan telah membentuk Unit Governance, Risk

& Compliance (“Unit GRC”) yang berperan sebagai

koordinator dalam penerapan manajemen risiko.

Unit tersebut merancang sistem manajemen risiko,

merancang framework & road map pengembangan

dan penyempurnaan infrastruktur yang dibutuhkan

dalam penerapan manajemen risiko, memfasilitasi dan

Control. Pengelolaan risiko merupakan tanggung

jawab pemilik proses bisnis (business process owner),

sehingga seluruh pemilik proses bisnis bertanggung

jawab atas risiko, pengendalian atas risiko, serta

penanganan risiko/mitigasi. Perusahaan menunjuk risk

officer di seluruh proses bisnis yang bertanggung jawab

untuk mengelola risiko dan melakukan pemantauan

risiko.

mensosialisasikan kegiatan-kegiatan yang berkaitan

dengan penerapan manajemen risiko, dan lain-lain.

Dalam pengelolaan risiko, terdapat keterkaitan yang

erat antara Unit GRC selaku Corporate Risk Manager,

pemilik proses bisnis (business process owner) selaku

Risk Coordinator, dan Unit Internal Audit selaku Risk

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 361: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 359

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Risk Assessment, Key Risk Indicator, dan Key Control Indicator Secara periodik, pemilik proses bisnis melakukan

risk assessment dan di tahun 2012 risk assessment

tersebut telah dilengkapi dengan Key Risk Indicator

(KRI) dan Key Control Indicator (KCI) yang merupakan

indikator-indikator yang digunakan untuk mendeteksi

adanya potensi risiko dalam pencapaian indikator kunci

dari kinerja perusahaan (KPI). Sehingga KRI dapat

digunakan sebagai leading indicator dari pencapaian

KPI. Diharapkan dengan teridentifikasinya KRI dan KCI

dapat meningkatkan kepastian pencapaian sasaran

(KPI) Perusahaan karena telah dilakukan deteksi dini

(early warning) terhadap indikator-indikator risiko

potensial dan juga langkah pengendaliannya.

Proses risk assessment yang dilakukan oleh business

process owner/risk owner telah ditetapkan menjadi

salah satu KPI wajib (KPI generic), yang evaluasi

dan monitoringnya dilakukan secara periodik setiap

tiga bulan (kuartalan). hasil dari risk assessment

yang dilakukan oleh business process owner/risk

owner tersebut disampaikan kepada Unit GRC untuk

dilakukan monitoring dan selanjutnya disampaikan

kepada Unit Internal Audit. hasil risk assessment dinilai

efektifitas dari pengendalian dan penganganannya

(mitigasi risiko) oleh Unit Internal Audit. Selain itu, hasil

risk assessment juga digunakan sebagai masukan

dalam melakukan audit yang berbasis risiko (risk based

audit).

b. asesmen dan Mitigasi High Level Corporate

Risk

Perseroan secara berkala melakukan asesmen

risiko setiap tahun. Pada tahun 2016, Perseroan

telah melakukan asesmen pada proses bisnis

dan KPI Perseroan serta telah mengidentifikasi

321 (tiga ratus dua puluh satu) risiko signifikan

pada seluruh departemen. Dari risiko signifikan

yang teridentifikasi, Perseroan menetapkan high

level corporate risk untuk mengantisipasi potensi

risiko yang dianggap paling signifikan dalam

menghambat pencapaian tujuan Perseroan.

Untuk mengubah potensi risiko menjadi peluang

yang dapat menghasilkan profitabilitas bagi

Perseroan, maka Perseroan telah mengidentifikasi

beberapa langkah pengendalian dan mitigasi atas

seluruh risiko terutama high level corporate risk

guna meminimalkan kemungkinan dan dampak

terjadinya risiko.

perseroan telah melakukan identifikasi 321 risiko signifikan dan melaksanakan mitigasi risiko yang masuk kategori high corporate risk

Beberapa risiko kelompok “High Level Corporate

Risk“ yang di-identifikasi dan dilakukan mitigasinya

selama tahun 2016 mencakup risiko-risiko pada

tabel berikut:

Page 362: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.360

nama risiko indikator risiko Mitigasi Yang DilakukanRisiko Market Share - Perlambatan Kondisi Perekonomian

- Masuknya new entrants dengan strategi yg agresif

- Penurunan Kepuasan & Loyalitas Pelanggan

- Memperkuat komunikasi massa dengan strategi sesuai hasil studi Brand Strategy Development

- Menjalankan fungsi intelijen terhadap potensi pasar baru

- Peningkatan kualitas intimacy pelanggan

- Melakukan program promosi untuk meningkatkan persepsi pelanggan mengenai keunggulan kualitas produk

Risiko Kompetisi Bisnis - Masuknya investor baru di industri semen (terutama dari China).

- Aktivitas pesaing yang semakin aktif dan membangun pabrik baru maupun grinding plant.

- Memastikan pasokan supply minimum 100% sesuai target pasar utama dengan penerapan supply chain management

- Melakukan penetrasi ke pasar baru yang potensial (ekstensifikasi) dan intensifikasi pasar eksisting

Risiko Bahan Baku - Kendala dalam penguasaan bahan pembangunan pabrik baru di rembang

- Peningkatan utilitas peralatan produksi

- Kendala dalam pembebasan lahan

- Keterbatasan supplai dan kualitas bahan baku

- Kendala perizinan tanah liat

- Monitoring terhadap setiap tahap pembangunan pabrik baru

- Kerja sama dengan mitra strategis dalam penguasaan lahan

- Penguasaan lahan melalui anak usaha/afiliasi

- Monitoring rutin terhadap instansi terkait mengenai progres perizinan dan merumuskan strategi percepatan

Risiko Pengelolaan Capex - Pengembangan perusahaan terkait pabrik/packing plant baru

- Penolakan oleh lsm dan masyarakat terkait pendirian pabrik baru

- Melakukan pendekatan sosial dan lingkungan sebelum memulai proyek-proyek capex

- Melakukan kerja sama (joint venture) dengan perusahaan eksisting lokal

Risiko Lingkungan dan Sosial - Keresahan masyarakat sekitar akan dampak lingkungan atas operasional Perusahaan dan rencana pendirian pabrik semen.

- Indikator pengukuran BML terlampaui.

- Perencanaan dan realisasi program tanggung jawab sosial yang berkualitas dan tepat sasaran sesuai kearifan lokal daerah.

- Melakukan pendekatan kepada masyarakat dan tokoh masyarakat.

- Penerapan manajemen ShE dan proper lingkungan.

Risiko Penelitian & Pengembangan

- Munculnya jenis produk atau turunan produk baru yang belum dikaji perusahaan

- Melakukan riset pasar untuk memantau perkembangan penjualan produk semen maupun turunan

- Bekerja sama dg institusi pendidikan dan lembaga kelitbangan lain

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 363: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 361

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

nama risiko indikator risiko Mitigasi Yang DilakukanRisiko SDM - Kurangnya produktifitas SDM.

- Ketidak puasan atas carrier path.

- Meningkatnya proyek-proyek strategis yang membutuhkan personel-personel berkompetensi tinggi

- Pelaksanaan hCMP dalam meningkatkan kompetensi pegawai.

- Pemberian remunerasi berbasis kompetensi.

- Implementasi Knowledge Management.

- Melakukan MPP dan kebijakan sesuai dengan peningkatan kebutuhan SDM

Risiko Kerusakan Mesin/Peralatan Utama Produksi

- Output produksi tidak stabil

- Overheating

- Proses produksi kurang lancar

- Produksi melebihi design kapasitas yang ditetapkan sebelumnya

- Pemeliharaan secara teratur.

- Optimalisasi pengaturan pola produksi.

- Melakukan sinergi operasi antar opco untuk mendapatkan best practice produksi dan pemeliharaan.

Risiko Distribusi dan Transportasi

- Gangguan cuaca ekstrem.

- Terbatasnya moda angkutan.

- Mengoptimalkan utilisasi packing plant.

- Optimalisasi sinergi distribusi dan transportasi Grup.

Risiko Pencemaran Lingkungan

- Penurunan kualitas produksi

- Munculnya isu lingkungan perusahaan di media sosial

- Optimalisasi hSE Management melalui program pantau lingkungan, program kelola lingkungan, dan program konservasi sumber daya

- Impementasi Clean Development Mechanism

Image (Citra Perusahaan) - Meningkatnya isu negatif perusahaan di media sosial

- Adanya tuntutan hukum terhadap kegiatan perusahaan

- Menerapkan Good Corporate Governance, Risk Management, & Compliance

- Mengoptimalkan program CSR

Risiko hukum & Kepatuhan (Potensi Tuntutan hukum)

- Terjadinya penolakan dan gejolak di masyarakat sekitar dan LSM terkait

- Menjalankan aktivitas bisnis sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku.

- Melakukan pendekatan kepada masyarakat, tokoh masyarakat, DPDR, dsb.

Risiko Finansial (Pendanaan dan Likuiditas)

- Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap valuta asing

- perbankan /kreditur yang berkinerja baik/sehat.

- Melakukan hedging.

- Melakukan sinergi pengelolaan keuangan secara grup (Cash Pooling, Notional Pooling).

Risiko Lingkungan dan Sosial - Keresahan masyarakat sekitar akan dampak lingkungan atas operasional Perusahaan.

Indikator pengukuran BML terlampaui.

- Penerapan manajemen ShE dan proper lingkungan.

- Perencanaan dan realisasi program tanggung jawab sosial yang berkualitas dan tepat sasaran.

Page 364: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.362

Melalui berbagai langkah mitigasi terhadap

risiko-risiko utama yang masuk kelompok high

risk secara berkesinambungan, maka pada

tahun 2015 Perseroan juga berhasil mengelola

dan menurunkan kategori risiko dari risiko

dari ekstrem dan tinggi menjadi risiko sedang

(medium risk) atau manageable. hal tersebut

tampak pada pada tabel berikut.

No Nama Risiko Tingkat Risiko 2015 Tingkat Risiko 2016

1 Risiko bahan baku Medium Medium

2 Risiko kapasitas produksi Medium Low

3 Risiko kompetisi bisnis high high

4 Risiko Loyalitas dan Kepuasan Pelanggan Medium Medium

5 Risiko kerusakan mesin/peralatan utama produksi Medium Low

6 Risiko teknologi informasi high Medium

7 Risiko distribusi dan transportasi Medium Medium

8 Risiko valas Medium Low

9 Risiko SDM Medium Medium

10 Risiko lingkungan & sosial Medium Medium

Sebagaimana tampak pada tabel Risiko Tinggi

Perseroan 2015 dan 2016 tersebut, Perseroan

berhasil melakukan mitigasi atas beberapa risiko

kategori tinggi menjadi kategori menengah (medium

risk) yang lebih manageable, dan risiko kategori

menengah (medium risk) menjadi kategori rendah

(low risk) yang dapat diabaikan dengan program

mitigasi yang telah dijadikan pengendalian internal

yang rutin. Risiko-risiko dimaksud dan program

mitigasi yang dilakukan mencakup:

• Risiko Kerusakan Mesin/Peralatan Utama

Perusahaan berhasil melakukan langkah-

langkah mitigasi untuk mengatasi risiko

kerusakan mesin/peralatan utama dengan

melakukan peningkatan sinergi produksi

antar OpCo yang berada di Tuban, Padang,

dan Tonasa. Dengan adanya beberapa pabrik

yang beroperasi dan menghadapi beragam

masalah produksi yang tidak jauh berbeda,

Perusahaan mampu melakukan identifikasi

dan merancang kegiatan pemeliharaan yang

efektif dan dapat saling sharing metode

yang terbaik untuk mencapai operational

excellence. Sinergi juga dilakukan dengan

kompetitor-kompetitor Perusahaan melalui

Asosiasi Semen Indonesia untuk mengkaji

bersama perkembangan teknologi dalam

proses produksi dan permesinan yang berguna

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

untuk meningkatkan efisiensi dan utilitas dari

kegiatan dan peralatan produksi sehingga

bisa diperoleh proses yang berproduktivitas

tinggi dan ramah lingkungan.

• Risiko Kapasitas Produksi

Perusahaan melakukan langkah-langkah

mitigasi untuk mengatasi risiko kapasitas

produksi melalui pertumbuhan organik

maupun non-organik. Pertumbuhan organik

dilakukan dengan melakukan akusisi

perusahaan semen di Vietnam (Tang Long

Cement Company). Pertumbuhan non-organik

dilakukan dengan membangun proyek Tuban

IV, Tonasa V, Pabrik Rembang, Grinding Plant

Cigading dan Pabrik Indarung VI. Perseroan

juga melakukan optimalisasi produksi untuk

meningkatkan utilisasi peralatan produksi dan

meningkatkan output produksi.

Page 365: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 363

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

Saat ini Perseroan sedang dalam tahap

pembangunan pabrik baru di Sumatera dan

Nusa Tenggara Timur dengan kapasitas total

sekitar 5 juta ton per tahun. Perseroan juga

melakukan program upgrading fasilitas pabrik

yang ada untuk meningkatkan yield dari

kapasitas produksi eksisting. Perseroan juga

senantiasa melakukan kajian terkait peluang

untuk mengembangkan kepasitas melalui

pertumbuhan non-organik baik di dalam

maupun di luar negeri.

• Risiko Teknologi Informasi

Mitigasi yang telah berhasil dilakukan

Perusahaan adalah dengan melakukan

diferensiasi melalui pendirian anak perusahaan

dalam bidang IT, yaitu PT Sinergi Informatika

Semen Indonesia (PT SISI). Dengan adanya

anak perusahaan dalam bidang teknologi

informasi ini, dapat dikembangkan dan

didapatkan teknologi terbaru yang dapat

digunakan untuk meningkatkan kinerja

perusahaan dengan bantuan aplikasi-aplikasi

berbasis teknologi informasi yang bisa diakses

tidak hanya untuk optimasi proses bisnis

internal perusahaan namun juga rekanan dan

customer Perusahaan.

• Risiko Valas

Perusahaan telah berhasil melakukan

langkah-langkah mitigasi untuk mengatasi

risiko valas dengan kebijakan lindung nilai

(hedging) terhadap proyek-proyek strategis

serta proses bisnis perusahaan yang terkait

dan terpengaruhi oleh nilai valuta asing.

Selain itu optimalisasi terhadap kegiatan cash

pooling dan notional pooling terus dilakukan

untuk meningkatkan kemampuan finansial

Perusahaan

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Mengingat pentingya pengelolaan risiko dalam

mencegah Perseroan dari dampak yang

ditimbulkan, maka manajemen dan seluruh elemen

terkait akan semakin meningkatkan upayanya

untuk menjadikan pengelolaan risiko menjadi

budaya dalam pelaksanaan seluruh kegiatan.

c. evaluasi efektifitas Penerapan Manajemen

risiko (risk Management Maturity level)

Perseroan secara periodik melakukan evaluasi

atas penerapan manajemen risiko (risk maturity

level assessment) dengan menggunakan

kriteria AS:NZS, melalui penyempurnaan dan

peningkatan kualitas penerapan manajemen

risiko. Evaluasi dilakukan terhadap tujuh kriteria

yang terdiri dari penetapan konteks, identifikasi

risiko, analisis dan evaluasi risiko, penanganan

risiko, pengendalian risiko, informasi dan

komunikasi, serta monitoring dan review.

Penilaian evaluasi efektifitas penerapan

manajemen risiko memberikan rentang hasil

penilaian dari skor 1 hingga 5, yang dimulai dari

initial (level 1), repeatable (level 2), defined (level

3), managed (level 4), dan optimised (level 5).

Dari hasil evaluasi menggunakan metode

pemeriksaan dokumen, pengiriman kuesioner,

dan juga interview dengan pihak-pihak yang

terkait diperoleh score maturity level 3,90 untuk

penerapan manajemen risiko di tahun buku

2015.

Adanya peningkatan score dari 3,70 (pada

tahun 2014) menjadi 3,90 menandakan bahwa

pengelolaan risiko yang dilakukan Perusahaan

lebih optimal dan selalu dilakukan improvement.

Berbagai program kerja yang akan dilakukan di

tahun maupun ditahun-tahun mendatang, maka

diharapkan Perusahaan akan memperoleh nilai

tingkat kematangan (maturity level) yang terus

membaik.

Page 366: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.364

no Komponen Penerapan Mrnilai Maturity

2009 2011 2013 2015

1. Penetapan Konteks 3,71 4,01 4,24 4,6

2. Identifikasi Risiko 4,08 3,3 3,75 3,8

3. Analisis Risiko 3,84 3,12 3,75 4,4

4. Evaluasi Risiko 3,84 4,16 3,75 3,1

5. Penanganan Risiko 3,20 3,12 3,21 4,7

6. Komunikasi dan Konsultasi 3,22 3,02 2,86 3,5

7. Pemantauan dan Reviu 1,75 3,75 3,54 3,3

Total Score Maturity 3,39 3,48 3,70 3,90

Perseroan terus berupaya untuk

menyempurnakan dan mengembangkan

sistem pengelolaan risiko, dengan berbagai

rencana/program kerja yang akan dilakukan di

tahun 2017. Sehingga diharapkan pada periode

berikutnya Perusahaan memperoleh nilai

tingkat kematangan (maturity level) yang terus

meningkat.

asean Risk Award 2016

Selain mengikuti Risk Maturity Level Assessment

sebagaimana tersebut di atas, Perseroan di

tahun 2016 juga berpartisipasi dalam Asean

Risk Award 2016, yang diselenggarakan oleh

Enterprise Risk Management Academy (ERMA)

dan CRMS Indonesia. Terdapat delapan (8)

kategori yang terdiri dari ASEAN GRC Award,

ASEAN Risk Champion, Risk Innovation, Risk

Technology, Public Initiative, Risk Educator,

Public Risk, dan Risk Advocate. Perseroan

berhasil menjadi nominasi untuk kategori

ASEAN Risk Champion dan ASEAN GRC

Award.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

PerKara PenTinG YanG DihaDaPi PerusahaanGrup menghadapi tuntutan-tuntutan hukum sebagai

berikut:

b. Pada tanggal 24 Oktober 2008, SP mengajukan

gugatan No. 99/Pdt.G/2008PN.PDG terhadap PT

Berkala International (PT BI) di Pengadilan Negeri

Padang (PN Padang) akibat kegagalan PT BI untuk

memenuhi kewajibannya menyerahkan batubara

pada tahun 2008 sesuai dengan perjanjian jual

beli antara SP dan PT BI. Dalam gugatannya,

SP juga menyampaikan permohononan untuk

membatalkan perjanjian jual beli batubara tersebut

kepada PN Padang.

Berkenaan dengan Surat Kredit Berdokumen

Dalam Negeri (SKBDN) yang telah diterbitkan dan

diakseptasi oleh Bank Mandiri (Bank Penerbit)

sehubungan dengan perjanjian jual beli, SP telah

mengajukan permohonan kepada PN Padang

untuk melarang Bank Mandiri, PT BI, PT Eksplorasi

Mantap Indonesia (selaku beneficiary), PT Maybank

Indocorp (selaku bank koresponden) (Maybank)

untuk mencairkan/ mengklaim/ mengakseptasi/

mendebit rekening milik SP pada Bank Mandiri

hingga keputusan dalam perkara ini mempunyai

kekuatan hukum tetap.

Page 367: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 365

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

Pada tanggal 17 April 2009, PN Padang

mengeluarkan Putusan yang mengabulkan

permohonan Provisi dan gugatan SP sebagai

berikut:

• Melarang kepada PT BI, Bank Mandiri, PT

Eksplorasi Mantap Indonesia, Maybank

Indocorp atau pihak manapun juga maupun

kuasa kuasanya untuk mencairkan/ mengklaim/

mengakseptasi/ mendebit rekening milik SP

ataupun rekening lainnya yang ada pada Bank

Mandiri, atas dasar adanya pengajuan SKBDN

sampai dengan putusan dalam perkara ini

mempunyai kekuatan hukum yang tetap.

• Membatalkan Perjanjian Jual Beli batubara

antara SP dengan PT BI, berikut segala akibat

hukumnya

• Menyatakan batal SKBDN yang diterbitkan

dalam rangka Perjanjian Jual Beli batubara

antara SP dengan PT BI, berikut segala akibat

hukumnya.

Selanjutnya atas putusan PN Padang tersebut,

Bank Mandiri dan Maybank mengajukan banding

ke Pengadilan Tinggi Sumatera Barat. Pada

tanggal 27 Januari 2010 telah dikeluarkan

Putusan Pengadilan Tinggi Sumatera Barat yang

menguatkan putusan PN Padang

Pada tanggal 8 Juli 2010, SP telah mengajukan

kontra memori kasasi dan telah dikeluarkan putusan

kasasi dari Mahkamah Agung No. 217 K/PDT/2011

pada tanggal 20 Mei 2011 yang memenangkan SP

dan menolak permohonan kasasi dari PT Bank

Maybank Indocorp dan PT Bank Mandiri (Persero)

Tbk. Relass atas putusan kasasi tersebut diterima

pada tanggal 10 Nopember 2011.

Terhadap putusan Kasasi Mahkamah Agung, Bank

Mandiri telah mengajukan Peninjauan Kembali

(PK) kepada Mahkamah Agung dimana relaas

pemberitahuan Peninjauan Kembali yang diajukan

oleh Bank Mandiri diterima oleh SP pada tanggal

23 Mei 2012. Atas Peninjauan Kembali tersebut,

pada tanggal 20 Juni 2012 SP mengajukan Kontra

Memori yang selajutnya telah dilimpahkan oleh

Pengadilan Negeri Padang kepada Mahkamah

Agung berdasarkan surat No.W3.P1/4100/hK.02/

VI/2012, pada tanggal 27 Juni 2012.

Pada tanggal 14 Maret 2013, Mahkamah Agung,

ditingkat Peninjauan Kembali, mengeluarkan

putusan No.527/PK/Pdt/2012 yang membatalkan

semua putusan sebelumnya dan mengadili sendiri

dengan mengabulkan sebagian permohonan

SP, yaitu antara lain: menyatakan BI dan PT

Eksplorasi Mantap Indonesia telah wan prestasi,

dan menyatakan batal perjanjian jual beli batu bara

antara BI dengan SP dan memberlakukan SKBDN

yang diterbitkan dalam rangka Perjanjian Jual Beli

batubara antara SP dengan BI.

SP telah mencadangkan di dalam laporan

keuangan konsolidasian 31 Desember 2008

potensi kerugian yang mungkin timbul dari

akseptasi SKBDN oleh Bank Mandiri sejumlah

Rp23.760.000. Pada tahun 2009 SP dengan niat

baik sudah menempatkan dana pada PT Bank

Mandiri (Persero) Tbk senilai Rp30.000.000 yang

diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas sampai

ada putusan yang berkekuatan hukum tetap. Pada

tanggal 30 Januari 2014, SP telah melakukan

pembayaran sebesar Rp25.903.089.

Pada tanggal 4 Nopember 2014 PN Jakarta

Pusat mengeluarkan putusan yang mengabulkan

gugatan SP sebagai berikut:

a. Menyatakan PT Berkala Internasional dan

PT Eksplorasi Mantap International telah

melakukan perbuatan melawan hukum

(onrechtmatigdaad) sebagaimana diatur

dalam pasal 1365 KUh Perdata.

b. Memutuskan bahwa PT Berkala Internasional

dan PT Eksplorasi Mantap International

mengganti kerugian kepada SP secara

tanggung renteng sebesar Rp26.050.404

secara tunai dan sekaligus.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 368: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.366

Selanjutnya atas putusan PN Jakarta Pusat

tersebut, PT Berkala Internasional dan PT

Eksplorasi Mantap International mengajukan

banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta sebagaimana

tertuang dalam Akta Permohonan Banding nomor

172/SRT.PDT.BDG/2014/PN.JKT.PST jo nomor 49/

PDT.G/2014/PN.JKT.PST tanggal 17 Nopember

2014.

Pada April 2015, SP mengajukan kontra memori

banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta. Sampai

dengan laporan keuangan ini diterbitkan belum

ada putusan terhadap perkara tersebut dan masih

menunggu proses banding di Pengadilan Tinggi

Jakarta.

b. Pada tanggal 1 September 2014, Joko Priyanto

dan 6 (enam) orang warga Rembang dan WALhI

mengajukan gugatan tata usaha negara kepada

Gubernur Jawa Tengah selaku Tergugat, atas Izin

Lingkungan Pendirian Pabrik Semen di Rembang

milik Perseroan No. 660/177 tanggal 7 Juni 2012

yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Tengah

pada Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang

(“PTUN Semarang”), dengan nomor registrasi

perkara 064/G/2014/PTUN Semarang.

Berkenaan dengan gugatan tata usaha

negara tersebut, Perseroan selaku pihak yang

berkepentingan telah secara resmi masuk ke

dalam para pihak sebagai Tergugat II Intervensi.

Pada tanggal 16 April 2015, PTUN Semarang

menolak gugatan WALhI dan memutuskan bahwa

Izin Lingkungan pendirian Pabrik Semen milik

Perseroan di Rembang tetap berlaku dan sah.

Berdasarkan Putusan PTUN Semarang, WALhI

mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata

Usaha Negara Surabaya (PT TUN Surabaya) dan

pada tanggal 3 November 2015 PT TUN Surabaya

menerbitkan Putusan atas Perkara No. 135 yang

pada intinya menguatkan Putusan di PTUN

Semarang.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan

keuangan konsolidasian ini, Para Penggugat tidak

mengajukan upaya hukum Kasasi di Mahkamah

Agung sehingga atas Gugatan Izin Lingkungan

dari Perseroan telah memiliki kekuatan hukum

tetap (Inkracht van Gewijsde).

Pada tanggal 4 Mei 2016, Para Penggugat

mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali

(PK) dengan mendalilkan telah menemukan novum

(bukti baru). Atas upaya hukum PK tersebut,

Gubernur Jateng dan Semen Indonesia telah

mengajukan Kontra Memori PK pada tanggal

2 Juni 2016. Proses upaya hukum PK ini telah

diproses di Mahkamah Agung dan telah diputus

pada tanggal 5 Oktober 2016, namun Perseroan

menerima secara resmi Putusan PK tersebut

tanggal 17 November 2016. Atas Putusan PK

tersebut Perseroan melakukan beberapa langkah

lanjutan diantaranya dengan melakukan perubahan

Izin Lingkungan Perseroan yang mengakomodir

Pertimbangan Majelis hakim Putusan PK sehingga

Pabrik Rembang dapat terus beroperasi.

sanKsi aDMinisTrasi oleh oToriTas Pasar MoDal Dan lainnYaSelama tahun 2016, Perseroan tidak mendapatkan

sanksi apapun dari otoritas Pasar Modal atau otoritas

lainnya.

KoDe eTiK Perusahaana. Pokok-Pokok isi Kode etik.

Pedoman etika.

Merupakan wujud komitmen dalam menjalankan

aktivitas bisnisnya untuk menciptakan nilai

perusahaan (corporate value) dalam jangka

panjang, Perseroan menyusun dan menetapkan

pedoman etika bagi seluruh Insan Perusahaan

yang dituangkan dalam dokumen Pedoman Etika

Perusahaan. Pedoman Etika merupakan komitmen

yang terdiri dari etika usaha Perusahaan dan etika

perilaku setiap Insan Perusahaan yang disusun

untuk mempengaruhi, membentuk, mengatur

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 369: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 367

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

dan melakukan kesesuaian perilaku berdasarkan

prinsip-prinsip berkesadaran (ethical sensibility),

berpikir etis (ethical reasoning), dan berperilaku

etis (ethical conduct) sehingga tercapai keluaran

yang konsisten yang sesuai dengan budaya kerja

perusahaan dalam mencapai visi dan misinya.

Pedoman Etika berlaku dan mengikat setiap Insan

Perusahaan.

Setiap Insan Perusahaan wajib menandatangani

pernyataan kepatuhan terhadap Pedoman Etika.

Demikian pula para pihak yang berkepentingan

dengan Perseroan seperti mitra kerja, pemasok,

dan lain-lain wajib menghormati dan melaksanakan

Pedoman Etika selama berinteraksi dengan

Perseroan.

Pokok-pokok Etika Perilaku Perusahaan yang

harus dipenuhi oleh Insan Perusahaan, meliputi :

(a) Integritas dan Komitmen Insan Perusahaan; (b)

hubungan Kerja, yang terkait dengan Lingkungan

Kerja yang Bebas dari Diskriminasi, Pelecehan,

Perbuatan Asusila, Ancaman dan Kekerasan;

Kerjasama Antar Insan Perusahaan; dan Atasan

dan Bawahan; (c) Kepatuhan Terhadap hukum

Dan Peraturan Perundang-undangan; (d) Benturan

Kepentingan dan Penyalahgunaan Jabatan; (e)

Kesempatan Kerja Yang Adil; (f) Kerahasian Data

dan Informasi dan Kebijakan Pengungkapan

Informasi; (g) hak atas Kekayaan Intelektual; (h)

Penggunaan Komunikasi Elektronik; (i) Informasi

Orang Dalam (Insider Trading); (j) Pemberian dan

Penerimaan hadiah (Gratifikasi); (k) Pemberian

Donasi; (l) Penyuapan; (m) Aktivitas Politik; (n)

Perlindungan Dan Penggunaan Aset Perusahaan;

(o) Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan

(K3L); (p) Pencatatan Data, Pelaporan dan

Dokumentasi; (q) Penyalahgunaan Narkotika, Obat

Terlarang, Minuman Keras dan Perjudian; (r) Citra

Perusahaan

b. sosialisasi Penyebarluasan Kode etik dan

upaya Penegakan.

Perusahaan berkomitmen untuk melakukan

sosialisasi, internalisasi, dan pemantauan

Pedoman Etika Perusahaan kepada seluruh

karyawan dan pejabat Perusahaan maupun

pihak eksternal Perusahaan dengan tujuan agar

setiap individu paham dan mengerti serta dapat

mengimplementasikan Pedoman tersebut.

Sosialisasi dan Internalisasi Kode Etik serta

pemantauan pelaksanaan Pedoman Etika

dilaksanakan secara efektif dan menyeluruh oleh

Sekretaris Perusahaan, Departemen hukum

& GRC, serta Internal Audit. Perseroan juga

melakukan sosialisasi sebagai upaya untuk

memperkenalkan, menyebarluaskan informasi

tentang kententuan dalam Pedoman Etika kepada

seluruh level dalam perusahaan serta pihak

eksternal yang terkait dengan perusahaan.

c. Pemberlakukan Kode etik bagi seluruh level

organisasi

Pedoman Etika Perusahaan berlaku dan mengikat

bagi setiap Insan Perusahaan dan seluruh level

organisasi perusahaan. Setiap Insan Perusahaan

wajib menandatangani pernyataan kepatuhan

terhadap Pedoman Etika Perusahaan. Demikian

pula para pihak yang berkepentingan dengan

Perusahaan seperti mitra kerja, pemasok, dan

lain-lain wajib menghormati dan melaksanakan

Pedoman ini selama berinteraksi dengan

Perusahaan.

Seluruh Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

telah menandatangani komitmen penerapan kode

etik dan menjadikan penerapan GCG sebagai

KPI bagi seluruh Unit Kerja dan Karyawan. Selain

itu Perseroan juga selalu konsisten melakukan

asesmen penerapan GCG yang dilakukan oleh

pihak independen dan hasil rekomendasinya

selalu menjadi bagian dari proses peningkatan

penerapan GCG.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 370: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.368

d. jenis sanksi bagi Pelanggar Kode etik

Ketidakpatuhan terhadap ketentuan dalam

Pedoman Etika dikategorikan sebagai

pelanggaran dan tindak kejahatan (kejahatan

meliputi korupsi dan tindak pidana ekonomi,

serta tindak pidana umum). Ketidakpatuhan yang

dikategorikan sebagai tindak kejahatan dan akan

diindaklanjuti sesuai peraturan perundangan yang

berlaku, serta ketidakpatuhan yang dikategorikan

sebagai pelanggaran akan ditindaklanjuti sesuai

ketentuan Disiplin Pegawai yang telah ditetapkan

perusahaan.

e. jumlah Pelanggar Kode etik dan sanksi yang

diberikan

Sepanjang tahun 2016 tidak terdapat pelanggaran

terhadap Pedoman Etika yang dilakukan oleh

Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan dan

keluarganya.

PenGuaTan buDaYa PerusahaanPerseroan terus berupaya untuk meningkatkan

pemahaman akan corporate culture yang telah

dibentuk sebagai landasan Perseroan bekerja. Dengan

budaya perusahaan yang sama, diharapkan langkah

Perseroan menjadi lebih sinergis dan dapat bergerak

bersama–sama mencapai visi yang telah ditetapkan.

Salah satu upaya tersebut adalah penguatan budaya

ChAMPS.

Budaya ChAMPS terus diperkuat kepada seluruh

karyawan sebagai bentuk identitas karyawan

Perseroan. Budaya Korporasi ini merupakan sinergi dari

Budaya Korporasi yang ada pada seluruh Perseroan

dan Anak Usaha. Proses pembentukan budaya

korporasi berawal dari kesadaran bahwa Perusahaan

memerlukan perekat untuk meempersatukan seluruh

Group Perseroan.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Budaya Korporasi disusun dalam akronim “ChAMPS”

yang mengandung nilai-nilai budaya sebagai berikut:

C ompete with a clear & Synergized Vision

h ave a high Spirit for Continous Learning

a ct with high Accountability

M eet customer expectation

P erform ethically with high integrity

s trenghthening Teamwork

Kata ChAMPS merupakan penggalan dari kata bahasa

Inggris “ChAMPION” yang memiliki arti “pemenang”,

sedangkan huruf S pada akhir kata ChAMPS

menunjukkan “lebih dari satu orang” sehingga setiap

insan di Perseroan merupakan pemenang yang akan

mewujudkan kemenangan bagi Perseroan ditengah

persaingan ketat yang tengah dihadapi oleh Perseroan.

Perseroan juga memiliki Spirit SMI yaitu:

s inergi

M ilitan

i ntegritas

Ketiga spirit Semen Indonesia ini merupakan

pengerucutan dari budaya ChAMPS yang terdiri dari 6

karekter budaya. Sinergi menjadi spirit dari 2 karakter

budaya ChAMPS yaitu meet customer expectation

dan strengthen teamwork. hal tsb menjadi spirit bagi

Perseroan untuk bersinergi dengan pelanggan melalui

kerjasama tim.

Militan menjadi spirit kedua mencakup budaya compete

with clear and synergized vision dan have a high spirit

for continuous learning. Pelaksanaan visi perusahaan

dan semangat untuk terus belajar merupakan wujud

dari militansi terhadap perusahaan

Integritas mencakup budaya Act with high accountability

dan perform ethically with high integrity.

Page 371: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 369

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

Spirit SMI mendorong pelaksanaan budaya perusahaan.

S pirit SMI

ProGraM KePeMiliKan sahaM oleh

KarYaWan Dan/aTau ManajeMenPerseroan belum pernah menyelenggarakan program

kepemilikan saham untuk karyawan dan/atau

manajemen (ESOP/MSOP)

sisTeM PelaPoran PelanGGaran / WHISTLEBLOWING SYSTEM

a. Tata Cara Penyampaian Pelaporan

Pelanggaran

Dalam Pedoman WBS juga dijelaskan tata

cara penyampaian pelaporan dan prosedur

penanganan pelanggaran, lengkap dengan skema

cara pelaporan sesuai dengan dugaan terlapor.

Pelaporan pelanggaran dapat dilakukan melalui

saluran berikut:

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

• Telepon : (031) 3981732 ext 3132 dan/atau

3026

• PO Box : Kotak 5000

• Email : semenindonesiabersih@

semenindonesia.com

• Surat : Tim Pengelola Pelaporan

Pelanggaran Pelanggaran (TP3)

• PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

• Jl. Veteran, gresik 61122

b. Perlindungan Pelapor

Perseroan berkomitmen untuk melindungi

pelapor pelanggaran (whistleblower protection)

yang beritikad baik dan perseroan akan patuh

terhadap segala peraturan perundangan yang

terkait serta best practices yang berlaku dalam

penyelenggaraan sistem pelaporan pelanggaran.

Karyawan yang menjadi pelapor yang beritikad

baik akan dilindungi dari tindakan pemecatan,

penurunan jabatan atau pangkat’ pelecehan atau

diskriminasi dalam segala bentuk dan catatan

yang merugikan dalam file data pribadinya.

Page 372: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.370

Perseroan menetapkan sangsi atas penyalah

gunaan WBS dan ditegaskan bahwa para

pihak (baik internal maupun eksternal) yang

menyampaikan laporan berupa fitnah atau laporan

palsu akan diberikan sanksi termasuk proses

hukum dan tidak memperoleh baik jaminan

kerahasiaan maupun perlindungan Pelapor.

c. Penanganan Pengaduan

Prosedur dan penanganan penyelesaian dugaan

pelaporan pelanggaran dilakukan sesuai dengan

mekanisme yang telah ditetapkan dalam pedoman

sistem pelaporan pelanggaran yaitu mekanisme

proses pengelolaan pelaporan pelanggaran yang

diduga dilakukan oleh:

§ Karyawan perusahaan.

§ Direksi, Anggota Dewan Komisasir (Individu)

dan Organ Pendukung Dewan Komisaris

§ Dewan Komisaris Perusahaan (Board)

§ Direksi dan Dewan Komisaris Anak

Perusahaan

§ Karyawan Anak Perusahaan

§ Pengaduan yang terkait dengan proses

akuntansi dan pelaporan keuangan emiten

atau Perusahaan Publik.

Perseroan mengelompokan pelanggaran kedalam

tiga jenis pelanggaran, dengan penanganan yang

berbeda-beda, yakni.

• Kategori I (Korupsi dan Tindak Pidana

Ekonomi):

• Kategori 2 (Tindak kejahatan terkait pidana

umum):

• Kategori 3 (Pelanggaran terkait kebijakan

Perusahaan):

Perseroan menjamin kerahasiaan identitas pelapor,

kecuali apabila pengungkapan tersebut diperlukan

dalam kaitan dengan laporan atau penyidikan yang

dilakukan oleh pihak berwajib. Perseroan bahkan

memberikan penghargaan yang sesuai untuk

laporan yang terbukti kebenarannya dan manakala

pelapor tidak terlibat didalamnya.

d. Pengelola Pengaduan

Direksi bertanggung jawab atas terlaksananya

sistem pelaporan pelanggaran di Perusahaan

dan Dewan Komisaris bertanggungjawab

dalam pengawasan terhadap pelaksanaan

sistem tersebut. Direksi dan Dewan Komisaris

bersama-sama membentuk organisasi pelaporan

pelanggaran di Perusahaan. Organisasi ini bersifat

sentralistik mencakup pengelolaan pelaporan

pelanggaran (whistleblowing) di Perusahaandan di

Anak Perusahaan.

Organisasi penangnan pelaporan pelanggaran

terdiri atas empat elemen utama, yakni:

• Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran (TP3),

bertugas untuk:

− Menerima, mencatat (meregistef) dan

mengelompokkan laporan pelanggaran

berdasarkan kategori terlapor.

− Melaksanakan program perlindungan

pelapor sesuai dengan kebijakan yang

telah ditetapkan, termasuk menjaga

kerahasiaan pelapor dan terlapor (asas

praduga tidak bersalah).

− Menjaga komunikasi teratur dengan

Pelapor.

− Melaporkan laporan perkembangan

(activity report) setiap 6 bulan sekali

kepada Dewan Komisaris.

• Tim Investigasi, terdiri dari Tim Investegasi

Internal , Tim Investigasi Eksternal, dan Tim

Investigasi Anak Perusahaan.

Tugasnya secara keseluruhan adalah

melakukan investigasi lebih lanjut terhadap

substansi pelanggaran yang dilaporkan dengan

tujuan untuk mencari dan mengumpulkan

bukti-bukti yang diperlukan guna memastikan

bahwa telah terjadi pelanggaran.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 373: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 371

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

• Dewan Komisaris, dengan tugas utama.

− Melakukan seleksi, konfirmasi (dari

aspek kategori jenis pelanggaran, siapa

yang melakukan dan kelengkapan

dokumennya) dan verifikasi, serta

memutuskan apakah laporan akan

ditindaklanjuti atau diarsip untuk

pelanggaran yang dilakukan oleh

Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan

Organ Pendukung Dewan Komisaris.

− Apabila laporan pelanggaran diputuskan

untuk ditindaklanjuti, maka Dewan

Komisaris:

o Menugaskan Tim Investigasi

untuk melakukan investigasi,

apabila pelanggaran dilakukan

oleh Anggota Dewan Komisaris

(individu), Direksi dan Organ

Pendukung Dewan Komisaris, atau

o Merekomendasikan kepada Direksi

(selaku Pemegang Saham Anak

Perusahaan) untuk menindaklanjuti

melalui proses investigasi, apabila

pelanggaran dilakukan oleh

Dewan Komisaris dan Direksi Anak

Perusahaan.

• Direksi, dengan tugas utama:

− melakukan seleksi, konfirmasi (dari

aspek kategori jenis pelanggaran, siapa

yang melakukan dan kelengkapan

dokumennya) dan verifikasi, serta

memutuskan apakah laporan akan

ditindaklanjuti atau diarsip untuk

pelanggaran yang dilakukan oleh

Karyawan.

− Direksi berwenang menugaskan lim

Investigasi untuk melakukan investigasi

terkait pelanggaran yang dilakukan oleh

Dewan Kornisarls, Direksi dan Karyawan

Anak Perusahaan.

e. hasil Pengelolaan Pengaduan dan

Perkembangan Penangananya

Kasus Pelaporan dan Perkembangan Penanganan

Pelaporan sepanjang tahun 2016 ada 7 kasus

yang telah dilaporkan melalui mekanisme WBS,

5 kasus melalui email semenindonesiabersih@

semenindonesia.com dan 2 kasus melalui Surat

yang ditujukan kepada Tim TP3. hasil penanganan

penyelesaian 7 kasus pelaporan tersebut sampai

dengan akhir tahun 2016 yaitu 5 kasus telah

selesai dan closed dan 2 kasus masih dalam

proses penyelesaian “in progress”.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Kategori dan informasi Pelaporan:Uraian Jumlah Keterangan

JumlahPelaporan 7 PelaporanyangditerimaMemenuhiSyarat 3 Pelaporanyanglayakditindaklanjuti

4 PelaporanyangtidaklayakditindaklanjutiKategoriPelaporan 2 Kategori1–Korupsi&TindakPidanaEkonomi

5 Kategorilainnya–diluarkejahatanpidanaumumdankebijakanperusahaan.

ProgresPenyelesaian 5 Telahselesaidilakukantindaklanjut2 Dalamprosespenyelesaiantindaklanjut

Page 374: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.372

PeneraPan PeDoMan TaTa Kelola Di PerusahaanPerseroan telah lama memiiki Buku Pedoman Tata

Kelola, yang digunakan sebagai petunjuk dari seluruh

organ perusahaan dalam menjalankan tugas, fungsi

dan tanggung-jawabnya dalam mengola organisasi.

Seluruh aturan pelaksanaan dan kebijakan operasional

sesunggunya dikeluarkan dengan mempertimbangkan

Ketetapan Regulator, Ketentuan Anggaran Dasar, hasil

RUPS, sebagai bagian dari implementasi Pedoman

Tata Kelola Perusahaan tersebut.

Namun demikian, untuk meningkatkan kualitas

penerapan tata kelola, Perseroan secara berkala

melakukan assesment, yang kemudian hasil dan

rekomendasinya dijadikan rujukan perbaikan

implementasi Pedoman Tata Kelola.

Sebagai bentuk komitmen penerapan praktik terbaik,

Perseroan memastikan bahwa prinsip-prinsip dasar

GCG diterapkan pada setiap aspek bisnis dan di

semua jajaran. Prinsip dasar Tata Kelola Perusahaan

meliputi keterbukaan (transparency), akuntabilitas

(accountability), responsibilitas (responsibility),

independensi (independency) serta kewajaran dan

kesetaraan (fairness). hal ini diuraikan secara singkat

pada contoh berikut.

PRINSIP - PRINSIP GCG

URAIAN

Transparansi Penerapan asas transparansi dilakukan melalui pelaksanaan berbagai kegiatan dan media

komunikasi yang intensif dan dikelola secara profesional, diantaranya:

• Penyampaian Keterbukaan Informasi atau Fakta Material dalam rangka pemenuhan prin-

sip keterbukaan informasi yang mempunyai arti penting bagi stakeholder sebagai bahan

pertimbangan untuk pengambilan keputusan investasi.

• Penyampaian informasi tentang transaksi material dan transakasi afiliasi kepada Peme-

gang Saham melalui OJK. Perseroan berkewajiban untuk menyampaian informasi ten-

tang transaksi materiil kepada publik setidaknya dalam satu surat kabar nasional dalam

Bahasa Indonesia dan menyerahkan dokumen-dokumen transaksi kepada Otoritas Jasa

Keuangan selama 2 (dua) hari kerja setelah perjanjian transaksi ditandatangani.

• Selama tahun 2016 Perseroan telah menyampaikan menyampaikan berbagai informasi

dan data perusahaan, sebagaimana kami sajikan dalam “Tabel Keterbukaan Informasi

– Surat Menyurat dengan Regulator dan Pengawas Pasar Modal”, “Tabel Kegiatan Pe-

nyampaian Informasi kepada Pemegang Saham, Analis, Investor dan Stakeholder lainnya”,

“Tabel Daftar Siaran Pers” dan Informasi Website Perusahaan serta Media Sosial & Digital.

Akuntabilitas • Perseroan melaksanakan prinsip akuntabilitas dengan menitikberatkan pada peningkatan

fungsi dan peran setiap Organ Perusahaan dan Manajemen sehingga pengelolaan usaha

Perseroan dapat berjalan dengan baik.

• Ditetapakannya Prosedur Standar mengenai Internal Audit untuk menjamin terselengga-

ranya mekanisme check and balance dalam penerapan sistem pengendalian internal Per-

seroan. Dalam melaksanakan tugasnya, Internal Audit mengacu kepada Piagam Internal

Audit (Internal Audit Charter).

• Ditetapkannya Key Performance Indicators (KPI) masing-masing organ Perseroan dengan

mekanisme cascading dari KPI Korporat sampai dengan Unit kerja terkecil untuk menja-

min konsistensi dan keselarasan dengan sasaran, strategi, visi dan misi Perseroan.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 375: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 373

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

PRINSIP - PRINSIP GCG

URAIAN

Responsibilitas • Perseroan menerapkan asas responsibilitas/tanggung-jawab dengan senantiasa

berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian dan memastikan kepatuhan terhadap

ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Beberapa kebijakan yang diterapkan untuk meningkatkan kualitas penerapan asas

tanggung-jawab, meliputi: Kebijakan Kepatuhan Perusahaan (Compliance Manajement),

Manajemen Risiko, Business Continuity Plan, penerapan Manajemen Risiko, penerapan

Corporate Social Responsibility (CSR), penerapan sistem manajemen (ISO), dan

sebagainya.

• Pengelolaan prinsip responsibilitas dapat dilihat dalan informasi terkait “Sistem Manaje-

men Semen indonesia – Pilar Penerapan Praktek Terbaik Good Corporate Manufacturing.

Kemandirian • Seluruh Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris senantiasa menjalankan tugas secara

profesional tanpa benturan kepentingan dan tekanan dari pihak manapun dan mencegah

terjadinya pengambilan keputusan yang mengandung benturan kepentingan

• Kebijakan Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan. Perseroan melarang

setiap Insan Perusahaan berada dalam situasi yang menimbulkan benturan kepentingan.

• Perseroan mewajibkan Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi untuk

mengungkapkan kepemilikan saham di perusahaan dan/atau di perusahaan lain ke

dalam Daftar Khusus sebagaimana dipersyaratkan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

• Selama tahun 2016 Perseroan telah menerima 51 laporan penerimaan gratifikasi

dengan hasil verifikasi oleh Biro Governance, Risk & Compliance (Biro GRC) selaku Unit

Pengendalian Gratifikasi Perusahaan bahwa 2 penerimaan gratifikasi dianggap sebagai

suap, dengan penyelesaian telah diserahkan kepada KPK untuk menjadi milik negara. 39

barang gratifikasi merupakan gratifikasi kedinasan yang menjadi milik perusahaan dan

telah diserahkan kepada Yayasan Yatim piatu oleh Unit Pengendali Gratifikasi. Sedangkan

10 penerimaan gratifikasi merupakan gratifikasi kedinasan tidak dianggap suap dan telah

diinformasikan untuk menjadi milik pelapor.

Kesetaraan o Perseroan menerapkan azas kesetaraan dengan memperlakukan seluruh stakeholder

secara berimbang (equal treatment) antara hak dan kewajiban yang diberikan kepada dan

oleh Perseroan.

o Perseroan membuka akses informasi kepada seluruh pemangku kepentingan untuk

memberikan sumbang-saran bagi kemajuan Perseroan, namun Perseroan juga

menetapkan aturan kerahasiaan informasi yang membatasi akses informasi oleh pihak-

pihak yang tidak berkepentingan.

o Larangan Transaksi Orang Dalam (Insider Trading). Informasi Orang Dalam (Insider

Trading) adalah informasi material yang dimiliki oleh Orang Dalam yang belum tersedia

untuk umum.

o Penerapan E-procurement dan CSMS (Penilaian Kinerja Pemasok) dalam Proses

Pengadaan Barang/Jasa. Dalam rangka meningkatkan pelayanan di bidang pengadaan

barang dan jasa sesuai prinsip GCG, Perseroan mengimplementasikan e-procurement

dalam proses pengadaan barang dan jasa.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 376: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.374

PeneraPan PrinsiP-PrinsiP PenGelolaan sesuai PeDoMan TaTa Kelola ojKSesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

No:21/POJK.04/2015 tertanggal 16 November 2015

tentang “Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan

Terbuka” dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan

No:32/SEOJK.04/2015 tertanggal 17 November 2015

tentang “Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka”,

Perseroan telah menerapkan 8 prinsip pengelolaan

perusahaan sesuai Pedoman Tata Kelola Perusahaan

Terbuka sebagaimana diatur dalam POJK no 21

dimaksud. Adapun penjelasan ringkas dari penerapan

prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan yang telah

dijalankan sesuai dengan ketentuan tersebut adalah

sebagai berikut.

− Prinsip 1 –Meningkatkan nilai Penyelenggaraan

rapat umum Pemegang saham (ruPs)

Perseroan menyadari bahwa para pemegang

saham, memiliki hak untuk berpartisipasi dalam

pengelolaan perusahaan melalui pengambilan

keputusan dalam RUPS. Untuk itu, dalam

rangka meningkatkan nilai penyelenggaraan

RUPS, Semen Indonesia mengikuti seluruh

peraturan perundangan yang mengatur tata cara

penyelenggaraan RUPS, dan memastikan bahwa:

• Pengambilan suara dalam memutuskan suatu

agenda RUPS telah dilaksanakan dengan

mempertimbangkan pemilik saham minoritas,

tertutup dan mengedepankan independensi.

• RUPS senantiasa dihadiri oleh seluruh

anggota Direksi dan dan anggota Dewan

Komisaris Perseroan.

• Perseroan menyediakan ringkasan hasil

keputusan RUPS pada laman web perusahaan

selama 1 tahun terakhir.

− Prinsip 2 - Meningkatkan Kualitas Komunikasi

dengan Pemegang saham atau investor.

Perseroan berupaya meningkatkan peran dan

partisipasi pemegang saham atau investor melalui

komunikasi yang efektif dan berkesinambungan.

Tujuannya adalah untuk mengetahui harapan dan

pandangan dari pemegang saham atau investor,

serta mernperoleh saran dan masukan demi

kepentingan dan keberlanjutan usaha. Komunikasi

dimaksud diupayakan melalui:

• Penerapan kebijakan komunikasi yang jelas

dengan para pemegang saham atau investor.

• Penjelasan kebijakan, prosedur dan sarana

komunikasi dalam website Perseroan.

− Prinsip 3 – Memperkuat Keanggotaan dan

Komposisi Dewan Komisaris.

Menyadari beratnya kondisi usaha dan rencana

pengembangan usaha yang akan melingkupi

wilayah Nusantara dan kawasan regional,

mencakup kawasan Asia dan Australia, Perseroan

berupaya memiliki komposisi Dewan Komisaris

dan Direksi yang ideal sehingga mampu mengatasi

dan memitigasi seluruh risiko yang muncul dari

kondisi usaha yang kini maupun akan dihadapi

dan berupaya merubahnya menjadi peluang

pertumbuhan usaha. Pereroan mengupayakan

pencapaian hal tersebut melalui:

• Menetapkan jumlah anggota Dewan Komisaris

dengan mempertimbangkan kondisi usaha.

• Menentukan komposisi anggota Dewan

Komisaris dengan memperhatikan

keberagaman keahlian, pengetahuan dan

pengalaman agar sesuai tantangan yang

dihadapi.

− Prinsip 4 - Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan

Tugas dan Tanggung jawab Dewan Komisaris.

Dewan Komisaris Semen Indonesia senantiasa

melaksanakan tugasnya dengan itikad baik,

penuh tanggung jawab dan kehati-hatian demi

kepentingan jangka panjang Perseroan. Oleh

karenanya agar pelaksanaan tugas pengawasan

dan penasehatan berjalan dengan baik, Perseroan

memastikan bahwa:

• Telah tersedianyan kebijakan pengunduran

diri bagi anggota Dewan Komisaris yang

terindikasi/terlibat tindak kejahatan keuangan.

• Telah memiliki dan melaksanakan kebijakan

suksesi anggota Direksi yang dijalankan

melalui peran aktif Komite Nominasi dan

Remunerasi

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 377: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 375

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

− Prinsip 5- Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.Semen Indonesia membentuk komposisi Direksi

ideal yang memiliki kompetensi dan kemampuan

mumpuni dalam menjalankan kepengurusan

perusahaan secara terbuka, profesional,

efektif dan efisien sehingga dapat membangun

kepercayaan dari para pemangku kepentingan.

Untuk memastikan pencapaian komposisi tersebut

Perseroan senantiasa memastikan:

• Penentuan jumlah anggota dan komposisi

Direksi telah mempertimbangkan kondisi

usaha, tantangan yang harus diatasi, serta

efektifitas pengambilan keputusan.

• Penetapan anggota Direksi yang membawahi

bidang akuntansl dan keuangan dilakukan

dengan mempertimbangkan keahlian,

pengetahuan dan kompetensi di bidang

manajemen keuangan dan akuntansi.

• Penentuan komposisi anggota Direksi

dilakukan dengan memperhatikan

keberagaman keahlian, pengetahuan, dan

pengalaman yang dibutuhkan.

− Prinsip 6- Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan

Tugas dan Tanggung jawab Direksi.

Agar Direksi dapat melaksankan tugas dengan

baik, efisien dan efektif sesuai ketentuan

perundang-undangan semata-mata untuk

kepentingan Perusahaan, Semen Indonesia

menerapkan kebijakan pembagian tugas dan

wewenang diantara anggora Direksi. Dalam

rangka memastikan adanya peningkatan kualitas

pengelolaan perusahaan setiap periode, Perseron

memastikan bahwa:

• Direksi Semen Indonesia mempunyai dan

melaksanakan kebijakan penilaian sendiri

(self-assessment) untuk mengevaluasi dan

meningkatkan kinerjanya.

• Paremeter yang mendasari penilaian kinerja

Direksi diungkapkan dalam Laporan Tahunan.

• Perseroan telah memiliki kebijakan dan

mekanisme pengunduran diri anggota Direksi

yang terindikasi/ terlibat dalam kejahatan

keuangan.

− Prinsip 7 - Meningkatkan aspek Tata Kelola

Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku

Kepentingan.

Perseroan senantiasa bekerja sama dengan seluruh

pemangku kepentingan dalam rangka memastikan

bahwa penerapan Tata Kelola Perusahaan telah

mencakup seluruh aspek-aspek penting dan

mendasar dalam pengelolaan perusahaan dengan

memastikan bahwa:

• Perseroan telah memiliki kebijakan deteksi

dini dan pencegahan terjadinya insider

trading.

• Perseroan memiliki dan menerapkan

kebijakan seleksi dan peningkatan

kompetensi para pemasok/vendor.

• Perseroan telah memiliki kebijakan anti

korupsi dan anti fraud.

• Telah memiliki serta menerapkan kebijakan

sistem pelaporan pelanggaran.

• Memiliki dan melaksanakan kebijakan

insentif jangka panjang kepada Direksi dan

para karyawan.

− Prinsip 8 -Meningkatkan Pelaksanaan

Keterbukaan informasi.

Semen Indonesia menerapkan kebijakan

keterbukaan informasi dengan dukungan teknologi

informasi terkini untuk menjamin keakuratan serta

ketepatan informasi yang disampaikan. Untuk

memastikan seluruh informasi penting perusahaan

dapat diketahui oleh para pemgangku kepentingan

dengan tepat waktu, Perseroan menerapkan :

• Penggunaan teknologi informasi secara luas.

• Kebijakan pengungkapan penerima manfaat

akhir dari pemilik saham dengan persentase

diatas 5% atau kelompok pemegang saham

pengendali.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 378: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.376

aKses Dan inforMasiWebsite perusahaan. Disajikan dalam bahasa

Indonesia maupun bahasa Inggris yang beralamat di

www.semenindonesia.com dan email korporat info@

semenindonesia.com. Website perusahaan telah

dikembangkan sesuai dengan kriteria dan ketentuan

yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan

sebagaimana tercantum dalam Peeraturan OJK No. 8/

POJK.4/2015 tentang Situs Emiten Atau Perusahaan

Publik. Untuk menunjang sistem pengelolaan

yang baik, Perseroan telah memiliki standar kerja

manajemen pengelolaan website. Perseroan terus

memastikan pemenuhan terhadap keterbukaan

informasi kepada publik. Kepatuhan kepada publik

tersebut adalah memberikan akses informasi melalui

penyampaian sejumlah laporan dan informasi penting

lainnya melalui website perusahaanyang disajikan

dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris yang

beralamat di www.semenindonesia.com dan email

korporat [email protected]. Untuk menunjang

sistem pengelolaan yang baik, Perseroan telah memiliki

standar kerja manajemen pengelolaan website.

Informasi yang tersaji dalam website perusahaan

meliputi :

- Profil Perusahaan

Berisi informasi tentang pesan CEO, Profil

Perusahaan, Visi dan Misi Perusahaan, Manajemen

dan Komite serta Penghargaan yang sdh diterima

Perseroan

- Tata Kelola Perusahaan

Berisi informasi tentang Kebijakan Perusahaan,

Pedoman, Struktur, Mekanisme Pengadaan serta

Sistem Manajemen.

- hubungan investor

Berisi informasi tentang Laporan Tahunan, Laporan

Keuangan, Laporan triwulan kinerja operasional

dan keuangan, Laporan penjualan bulanan, RUPS,

Pemberitahuan, serta Kontak hubungan Investor.

- Kinerja berkelanjutan

Berisi informasi tentang PKBL, Program-program

perusahaan, SIF, dan Laporan Berkelanjutan.

- Produk dan layanaan

Berisi informasi tentang Jenis Produk Perusahaan,

Saluran Distribusi, Layanan Teknis dan inovasi-

inovasi produk.

- berita dan Press

Berisi informasi tentang pengumuman, berita,

siaran press, dan galeri.

- Karir

Berisi informasi tentang karir dan rekrutmen.

Perseroan terus melakukan pengembangan fitur dan

update konten website perusahaan agar terus bisa

memberikan kemudahan dan keterbukaan bagi publik

untuk mendapatkan informasi Perseroan.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 379: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 377

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

o Media sosial dan Digital

Media sosial dan digital memegang peranan

yang cukup penting dalam Perseroan. Sejak

pemanfaatannya pada mei 2014 sosial media &

digital telah memberikan kontribusi yang besar

untuk Perseroan baik itu dalam pembentukan

citra positif Perseroan, intensitas interaksi dengan

publik maupun menjadi media promosi produk.

Fungsi-fungsi penting yang bisa memajukan

Perseroan antara lain untuk media promosi produk,

meningkatkan citra positif Perseroan, serta sebagai

sarana untuk memudahkan dan meningkatkan

intensitas komunikasi antara Perseroan dengan

anak cabang, afiliasi, rekanan maupun pelanggan.

Integrasi dengan website perusahaan menjadi

salah satu langkah optimasi dalam pemanfaatan

media sosial dan digital agar kontribusi dalam

menunjang kemajuan Perseroan menjadi lebih

maksimal.

Akun media sosial Perseroan yaitu :

Facebook,

https://www.facebook.com/semenindonesiagroup

Twitter,

https://twitter.com/semenku

Youtube,

https://www.youtube.com/c/semenindonesiagroup

Instagram,

https://www.instagram.com/semenindonesia/

Google Plus,

https://plus.google.com/+Semenindonesiagroup/

posts

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

sisTeM ManajeMen seMen inDonesia - Pilar PeneraPan PraKTeK TerbaiK GOOD CORPORATE MANUFACTURING.

Go

oD C

orPoraTe GoVernanCe (GCG)

iso 14001

iso 9001

ohsas 18001

sMK3

oThers

sTaKeholDers eXPeCTaTions

sTanDarD DeVeloPMenT

CosToMers neeDs

bussiness CoMPeTiTion

reGulaTions

enVironMenTs

sisTeM ManajeMen

iso

r

i s

K

31000

isoMeC 17025

Gambar 1

sistem Manajemen semen indonesia

Page 380: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.378

Sejalan dengan misi perusahaan yang mewujudkan

perusahaan berstandar Internasional dengan

keunggulan daya saing dan sinergi untuk meningkatkan

nilai tambah secara berkesinambungan, perseroan

menerapkan manajemen terintegrasi yang mengacu

pada prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik

(Good Corporate Governance) yang disebut dengan

Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI)

SMSI merupakan pilar penerapan GCG di perusahaan

yang didalamnya merefleksikan prinsip-prinsip

GCG yaitu keterbukaan (transparency), akuntabilitas

(accountability), responsibilitas (responsibility),

independensi (independency) serta kewajaran dan

kesetaraan (fairness)

smsI merupakan wadah dari seluruh ketentuan proses bisnis perseroan yang menjamin dan

memastikan bahwa seluruh aktivitas perseroan dijalankan

sesuai dengan prinsip-prinsip Tata Kelola perusahaan Yang baik

Sistem Manajemen yang telah berhasil diintegrasikan

dalam Sistem Manajemen Semen Indonesia antara lain:

• Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001),

• Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001),

• Sistem Manajemen K3 (SMK3 & OhSAS 18001),

• Sistem Manajemen Laboratorium Pengujian (ISO/

IEC 17025),

• Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan

(SMKP),

• Sistem Manajemen Risiko (ISO 31000) dan

• Sistem Manajemen lainnya, serta

SMSI diterapkan oleh seluruh karyawan Perseroan

dan penerapan Sistem Manajemen Semen Indonesia

(SMSI) ini diharapkan mampu meningkatkan nilai

tambah bagi pemegang saham pada khususnya dan

Pemangku Kepentingan (Stakeholders) yang lain pada

umumnya.

Pengelolaan dan Pengembangan sistem Manajemen semen indonesia (sMsi)Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI) dibangun

berlandaskan pada proses bisnis Perseroan dengan

basis integrasi pada Sistem Manajemen Mutu ISO

9001, Sistem Manajemen Lingkungan (ISO14001),

Sistem Manajemen K3 (SMK3 -OhSAS 18001),

Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan serta

Sistem Manajemen Laboratorium Pengujian (ISO/IEC

17025) yang diharapkan mampu membangun Sistem

Manajemen yang komprehensif dan fleksibel dalam

merespon dinamika perubahan strategi dan organisasi

Perseroan dengan tetap berorientasi pada stakeholders

expectation.

Dalam pengelolaannya, Perseroan membentuk Tim

P2M-SMSI (Peningkatan dan Penyempurnaan Mutu-

SMSI) yang mempunyai tugas dan tanggung jawab

sebagai berikut:

• Melakukan kaji ulang, penyempurnaan dan

peningkatan Sistem Manajemen Semen Indonesia;

• Melakukan kajian dan persiapan pengembangan

Sistem Manajemen Semen Indonesia

• Melakukan integrasi sistem manajemen lainnya ke

dalam Sistem Manajemen Semen Indonesia;

• Melakukan kordinasi dengan pengelola sistem

manajemen di masing-masing operating company

untuk meningkatkan dan menyempurnakan Sistem

Manajemen Semen Indonesia

• Meningkatkan efektifitas implementasi Sistem

Manajemen Semen Indonesia

• Memberikan stimulus dan meningkatkan

pemahaman penerapan Sistem Manajemen

Semen Indonesia

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 381: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 379

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

Dalam upaya pengelolaan Sistem Manajemen Semen

Indonesia (SMSI), telah dilaksanakan kegiatan Audit

secara terintegrasi (Integrated Audit) baik audit internal

maupun eksternal untuk menjamin penerapan sistem

manajemen dilakukan secara efektif, konsisten dan

konsekuen.

Sedangkan Pengembangan Sistem Manajemen

Semen Indonesia dirancang sesuai dengan kebutuhan

serta perkembangan perusahaan. Salah satu

pengembangan sistem manajemen Semen Indonesia

yang telah berhasil diterapkan di tahun 2016 ini adalah

Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan. Road

Map pengembangan Sistem Manajemen Keselamatan

Pertambangan dimulai dari gap analysis, penyusunan

dokumen, integrasi, implementasi sistem manajemen,

pelaksanaan audit internal dan tinjauan manajemen

serta pelaporan hasil kepada instansi terkait.

Adapun kinerja Sistem Manajemen Semen Indonesia

(SMSI) di tahun 2016, telah menghasilkan kinerja

sebagai berikut :

• Mampu mempertahankan Sertifikat Akreditasi dari

Komite Akreditasi Nasional sebagai Laboratorium

Pengujian (LP-151-IDN).

• Mampu mempertahankan Sertifikat ISO 9001 dan

ISO 14001 dari SGS Indonesia sebagai perusahaan

manufaktur semen.

• Mampu mempertahankan Sertifikat OhSAS 18001

dari Sucofindo Indonesia sebagai perusahaan

manufaktur semen.

• Mampu mengawal penerapan ISO 9001 pada

proyek-proyek strategis perseroan.

• Mampu memperoleh Sertifikat Produk Pengguna

Tanda (SPPT) SNI untuk seluruh produk yang

dihasilkan.

• Mampu memperoleh Sertifikat TKDN (Tingkat

Kandungan Dalam Negeri) untuk produk yang

dihasilkan baik curah maupun zak.

• Penerima penghargaan Sistem Manajemen

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dari

Gubernur Jatim dengan katagori memuaskan

selama 3 tahun berturut-turut.

• Peningkatan score di level Emerging Industry

Leader dalam Kriteria Penilaian Kinerja

Unggul berbasis Malcolm Baldrige Critera oleh

Kementerian BUMN.

• Penghargaan PROPER peringkat hijau dari

Kementerian Lingkungan hidup.

• Anugerah Industri hijau level V yang

diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian

Republik Indonesia.

Pencapaian – pencapaian tersebut merupakan wujud

komitmen perseroan Untuk Bumi, Untuk Kualitas, dan

Untuk Indonesia.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN

Page 382: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.380

Laporan TanGGunG JaWaB sosIaL perusahaan

388 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Bidang Lingkungan

389 Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja

390 Tanggung Jawab Sosial dan Kemasyarakatan

394 Tanggung Jawab Terhadap Konsumen / Pelanggan

Page 383: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 381

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI“Peningkatan kualitas pelaksanaan tanggung jawab

sosial perusahaan yang meliputi tanggung jawab kepada seluruh pemangku kepentingan berlandaskan

4 pilar kegiatan Csr dan kesesuaian dengan kaidah tata kelola perusahaan yang baik untuk membangun

interaksi timbal balik yang memberi benefit kepada kedua belah pihak guna mendukung terciptanya

pertumbuhan usaha yang berkualitas bersamaan dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat

sekitar dan terpeliharanya kualitas lingkungan”

Pabrik Semen Padang yang berlokasi di Indarung, Padang Sumatera Barat.

Page 384: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.382

Peningkatan kualitas pelaksanaan tanggung jawab

sosial perusahaan yang meliputi tanggung jawab

kepada seluruh pemangku kepentingan berlandaskan

4 pilar kegiatan Csr dan kesesuaian dengan kaidah

tata kelola perusahaan yang baik untuk membangun

interaksi timbal balik yang memberi benefit kepada kedua belah pihak guna mendukung terciptanya

pertumbuhan usaha yang berkualitas bersamaan dengan meningkatnya

kesejahteraan masyarakat sekitar dan terpeliharanya

kualitas lingkungan”

Peningkatan kualitas pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan yang meliputi

tanggung jawab kepada seluruh pemangku kepentingan berlandaskan 4 pilar kegiatan

CSR dan kesesuaian dengan kaidah tata kelola perusahaan yang baik untuk membangun

interaksi timbal balik yang memberi benefit kepada kedua belah pihak guna mendukung

terciptanya pertumbuhan usaha yang berkualitas bersamaan dengan meningkatnya

kesejahteraan masyarakat sekitar dan terpeliharanya kualitas lingkungan”

Laporan Tanggung jawab sosIaL perusahaan

Page 385: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 383

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT

Semen Indonesia (Persero) Tbk sebetulnya mencakup

kegiatan tanggung jawab perusahaan terhadap empat

area, yakni: Laporan Tanggung Jawab Sosial terhadap

Lingkungan hidup, terhadap Ketenagakerjaan,

Keselamatan Dan Kesejahteraan Kerja, terhadap

Pengembangan Sosial Kemasyarakatan dan terhadap

Pelanggan.

Namun demikian, berhubung dengan adanya ketentuan

dari Otoritas Jasa Keungan (OJK) melalui Surat Edaran

OJK No.30/SEOJK.04/2016 tentang “Bentuk Dan Isi

Laporan Tahunan Emiten Atau Perusahaan Publik”,

pada Bab III Isi Laporan Tahunan, Butir-2 “Uraian Isi

Laporan Tahunan”, Point h-2 “Dalam hal Emiten atau

Perusahaan Publik menyajikan informasi mengenai

tanggung jawab sosial dan lingkungan pada laporan

tersendiri seperti ‘Laporan Tanggung Jawab Sosial

Dan Lingkungan” atau “Laporan Keberlanjutan

(Sustainability Report)”, Emiten atau Perusahaan

Publik dikecualikan untuk mengungkapkan informasi

mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam

Laporan Tahunan”, maka dalam laporan ini, Perseroan

tidak menguraikan secara detail Laporan Tanggung

Jawab Sosial Perusahaan dimaksud. Namun Laporan

tersebut akan diuraikan sebagaimana penjelasan

tersebut dibawah:

• Laporan Tanggung jawab sosial terhadap

“Lingkungan hidup”.

Sebagian diuraikan pada ulasan Sub-Bab MDNA

“Implementasi Green Management”.

Urian lebih lengkap mengenai berbagai program

lingkungan yang dilaksanakan Perseroan dapat

dilihat pada pembahasan Bab “Transformasi

Energi” dan “Transformasi Lingkungan” dari

Laporan Keberlanjutan Perseroan Tahun 2016.

• Laporan tanggung jawab terhadap

“Ketenagakerjaan, Keselamatan dan Kesejahteraan

Kerja (K3)”.

Uraian Tanggung Jawab Ketenagakerjaan

disampaikan pada bahasan Bab “Pengelolaan

SDM”.

Sementara uraian K-3 dijelaskan secara mendetail

pada Laporan Keberlanjutan, Bab “Keselamatan

dan Kesehatan Kerja”.

• Laporan Tanggung jawab sosial terhadap

Pengembangan Sosial Kemasyarakatan. Uraian

yang disampaikan pada bahasan dalam laporan

ini hanya meliputi pelaksanaan Program Kemitraan

dan Bina Lingkungan.

• Laporan Tanggung jawab sosial terhadap pelanggan

Sebagian diuraiakan pada bahasan sub-Bab

“Mengutamakan Pelanggan” pada Bab ini.

Sementara uraian lengkap mengenai tanggung

jawab terhadap pelanggan disampaikan

pada Laporan Keberlanjutan Perseroan, bab

“Meningkatkan Daya Saing”.

Dasar aCuan KeGiaTan TanGGunG jaWab sosial Perusahaan• Undang-undang RI No 8 tahun 1999 tentang

Perlindungan Konsumen.

• Undang-undang RI No 13 tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan.

• Undang-undang RI No 40 tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas yang ditunjang oleh Peraturan

Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung

Jawab Sosial dan Lingkungan

• Permen No Per-09/MBU/07/2015 tentang Program

Kemitraan dan Program Bina lingkungan Badan

Usaha Milik Negara.

• Undang-Undang Penanaman Modal Nomor 25

Tahun 2007

• Undang-undang Nomor 13 Tahun 2011 Tentang

Penanganan Fakir Miskin.

• Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 13 Tahun 2012

tentang Forum tanggungjawab dunia usaha dalam

penyelenggaraan Kesejehteraan Sosial pada level

Provinsi.

LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAhAAN

Page 386: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.384

TujuanPerseroan tetap dengan komitmennya untuk turut

serta mensejahterakan kehidupan masyarakat dan

memelihara lingkungan menjadi salah satu bagian

dari fokus dan strategi Perseroan. hal teresebut

sejalan dengan visi menjadi perusahaan persemenan

internasional terkemuka di Asia Tenggara, Perseroan

senantiasa mengupayakan keselarasan antara kinerja

operasional dan pertumbuhan profit dengan tanggung

jawab sosial, pengembangan lingkungan yang bersih

dan sehat, serta kesejahteraan masyarakat.

Profil

People Planet

“harmonisasi 3P”

Keselarasan capaian kinerja yang meliputi ketiga aspek

dasar tersebut mensyaratkan pemenuhan tanggung

jawab kepada seluruh pemangku kepentingan, yang

utamanya terdiri dari: pemegang saham, investor,

karyawan, masyarakat, pelanggan, mitra kerja dan

pemerintah daerah.

Masyarakat sekitar dan lingkungan merupakan

pemangku kepentingan yang paling banyak menerima

dampak, positif maupun negatif, dari kehadiran

perusahaan, akibat dari kegiatan operasional

penambangan, proses produksi maupun kegiatan

transportasi.

Masyarakat sekitar merupakan bagian dari perusahaan

sehingga menjadi kewajiban Perseroan untuk terus

berkembang bersama masyarakat sekitarnya.

Sementara lingkungan sekitar merupakan tempat dari

seluruh komponen pendukung perusahaan, terutama

SDM, tinggal dan beraktifitas, baik dalam rangka

melaksanakan tugas-tugas

Dengan semakin berkembangnya Perseroan, maka

akan membawa dampak positif kepada masyarakat

sekitar, antara lain berupa:

• Bagian keuntungan yang dialokasikan untuk

program tanggung jawab sosial dan lingkungan

semakin meningkat.

• Meningkatnya aktifitas ekonomi di sekitar

perusahaan.

KebijaKan Bagi Perseroan, suksesnya penerapan kebijakan triple

bottom line, yang menyelaraskan pengembangan ketiga

aspek, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan merupakan

ukuran keberhasilan pengembangan Perseroan secara

berkelanjutan. Sebagai salah satu implementasi

di bidang lingkungan, Perseroan mengembangkan

konsep Green Productivity yang berorientasi pada

kesejahteraan keluarga dan lingkungan sebagai dasar

dari upaya penyelamatan lingkungan.

LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAhAAN

Page 387: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 385

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

Sejalan berubahnya Perseroan menjadi Strategic

Holding Company, Perseroan mulai meninjau

penyusunan kerangka baru yang menyeluruh

dalam mengelola dan menyalurkan dana Program

Kemitraan maupun dana Bina Lingkungan. Perseroan

mencanangkan perubahan meliputi tujuan

pelaksanaan program, strategi pelaksanaan dan

fokus kegiatan, dasar-dasar pelaksanaan berlandaskan

praktek terbaik GCG, mencakup tiga pilar kinerja

untuk mendukung tercapainya pertumbuhan yang

berkelanjutan.

Pertumbuhan Berkelanjutan

Good Corporate Governance (GCG)Transparancy ResponsibilityAccountability Independency Fairness

Sumber Daya, Nilai, Budaya dan Kode Etik

TIGA PILAR UTAMA

EKONOMI (Profit)

Menghasilkan Kinerja keuangan sesuai yang

selalu tumbuh

LINGKUNGAN (Planet)

Mengendalikan dampak negatif

lingkungan

SOSIAL (People)

Mengembangkan dampak positif sosial

masyarakat

sasaran sTraTeGisPerseroan menetapkan sasaran strategis pelaksanaan

kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yang

mencakup:

• Mewujudkan hubungan yang harmonis antara

perusahaan dengan masyarakat.

• Membantu tumbuh dan berkembangnya usaha

kecil dan koperasi yang mandiri, tangguh dan

berdaya saing, mampu meningkatkan penyerapan

tenaga kerja melalui pengelolaan yang profesional.

LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAhAAN

Page 388: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.386

• Mengembangkan pola pembinaan usaha kecil

dan koperasi, baik terkait atau tidak terkait

dengan bisnis Perseroan melalui penyaluran

dana dan pembinaan berkesinambungan, dengan

mengedepankan aspek pemerataan, kemandirian,

profesional, dan etika.

• Memelihara kelestarian lingkungan hidup,

serta membantu meningkatkan kualitas hidup

masyarakat yang meliputi bidang pendidikan,

kesehatan dan kesejahteraan.

Perseroan telah menetapkan parameter efektivitas

pelaksanaan keempat langkah strategis tersebut, yakni:

selaras dengan visi dan misi perusahaan, meningkatnya

kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kualitas

lingkungan, memperbaiki dan meningkatkan Corporate

Image dan memberikan nilai tambah bagi pemangku

kepentingan. Perseroan melaksanakan kegiatan

tanggung jawab sosial perusahaan yang mencakup

pelaksanaan tanggung jawab terhadap komunitas

sekitar, konsumen, mitra kerja, karyawan dan tanggung

jawab terhadap lingkungan.

reKaPiTulasi Dana KeGiaTan TanGGunG jaWab sosial (Csr) PerusahaanPerseroan menjalankan kegiatan tanggung jawab

sosial perusahaan, meliputi:

1. Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan hidup

2. Tanggung Jawab Ketenagakerjaan, dan Kesehat-

an dan Keselamatan Kerja.

3. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan.

4. Tanggung Jawab kepada Konsumen.

Dengan rincian realisasi pengelolaan dana (dalam miliar

rupiah) adalah sebagai berikut:

uraian 2016 2015 2014

Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan* 186,82 136,40 180,17

Program Kemitraan 78,86 69,59 88,16

Program Bina Lingkungan 57,20 0,03 0,41

*) Termasuk beban bina lingkungan

LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAhAAN

Blue Print Program CSR PerseroanUntuk menunjukan komitmen yang kuat dalam

melaksanakan program tangggung jawab sosial

dan lingkungan (TJSL), pada tahun 2013 Semen

Indonesia telah selesai menyusun blue print kegiatan

CSR yang mencerminkan suatu konsep TJSL yang

tidak hanya merupakan kewajiban bagi perusahaan

yang operasinya berkaitan dengan sumber daya

alam, namun lebih dari itu CSR diyakini merupakan

medium bagi peningkatan reputasi Perseroan serta

terbentuknya sustainability perusahaan.

TeMa, Pilar Dan ProGraM CsrTemaUntuk tahun Tahun 2011 – 2015, tema CSR Perseroan

adalah : bersinerGi yang memiliki makna

bersama semen indonesia cerdaskan neGeri.

Yang merupakan Tema CSR Semen Indonesia dalam

pencapaian Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable

Development)

sub Tema Dalam rangka memperkuat Tema Strategi CSR Semen

Indonesia, kami menggunakan Sub Tema: “untuk

Keberlanjutan Dengan Meningkatkan sDM dan

Menjaga sDa”

PilarPerseroan menetapkan empat pilar utama dalam

penerapan “BERSINERGI” untuk memperkokoh

pemberdayaan masyarakat sekitar yaitu:

Page 389: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 387

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

- SI CERDAS

- SI PRIMA

- SI LESTARI

- SI PEDULI

Program Pendidikan

SI CERDAS

Pendidikan merupakan prioritas SI dalam upaya meningkatkan kualitas SDM internal dan

eksternal yang menunjang proses bisnis.

• Program unggulan dalam pilar ini adalah SI Cerdas yang mengutamakan pendidikan,

pelatihan dan pendampingan kepada:

o Pekerja bangunan

o Mitra bisnis lokal

o Calon tenaga kerja lokal melalui pendidikan kejuruan dan keterampilan..

• Pelibatan karyawan di berbagai bidang terkait untuk menjadi sukarelawan program CSR me-

lalui kegiatan “employee volunteering/social hour”

Program Produk dan layanan Pelanggan

SI PRIMA

Melalui program SI Prima, Semen Indonesia akan terus meningkatkan kualitas pelayanan prima

dan menjaga hubungan yang win-win dengan pelanggan, tukang bangunan, distributor,

agen, kontraktor, supplier, dan pengembang. Hal ini merupakan bagian dari upaya kami dalam

meraih predikat produk semen ramah lingkungan.

Program lingkungan

SI LESTARI

Aktivitas operasional bisnis SI bersandar pada upaya pelestarian SDA yang berkelanjutan.

Semen Indonesia melalui program SI Lestari senantiasa melakukan inovasi, menggunakan

teknologi terkini yang ramah lingkungan serta berkontribusi dalam penggunaan energi alternatif

terbarukan.

Program sosial ekonomi

SI PEDULI

Sosial Ekonomi. SI selalu berupaya meningkatkan kualitas SDM masyarakat sesuai dengan

kebutuhan secara wajar dan berimbang. Tujuan SI adalah bersama-sama berkontribusi

dalam peningkatan kualitas sosial ekonomi masyarakat melalui program SI Peduli serta terus

memaksimalkan pengelolaan dampak operasional.

LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAhAAN

Page 390: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.388

Peningkatan kualitas pelaksanaan tanggung jawab

sosial perusahaan yang meliputi tanggung jawab

kepada seluruh pemangku kepentingan berlandaskan

4 pilar kegiatan Csr dan kesesuaian dengan kaidah

tata kelola perusahaan yang baik untuk membangun

interaksi timbal balik yang memberi benefit kepada kedua belah pihak guna mendukung terciptanya

pertumbuhan usaha yang berkualitas bersamaan dengan meningkatnya

kesejahteraan masyarakat sekitar dan terpeliharanya

kualitas lingkungan”

Tanggung jawab sosIaL perusahaan DI bIDang LIngKungan

Tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan dilaksanakan dengan merealisasikan beragam program lingkungan

serta melaksanakan kegiatan produksi dan kegiatan operasional terkait lainnya, dengan mengacu kepada Pilar SI Lestari.

Penjelasan lebih detail terhadap program-program Pengelolaan Lingkungan yang dilaksanakan Perseroan selama tahun

pelaporan 2016 dapat dilihat pada Sub-Bab “Green Management”, halaman 160-169.

Perseroan juga merealisasikan kegiatan tanggung jawab lingkungan bersama-sama dengan masyarakat sekitar, sebagai

bagian dari edukasi terhadap pelestarian lingkungan dalam rangka realisasi kegiatan CSR.

Uraian lengkap mengenai berbagai program lingkungan yang dilaksanakan Perseroan dapat dilihat pada pembahasan Bab

“Transformasi Energi” dan “Transformasi Lingkungan” dari Laporan Keberlanjutan Perseroan Tahun 2016.

Page 391: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 389

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

Tanggung jawab KeTenagaKerjaan,

KesehaTan Dan KeseLamaTan Kerja

Ketenagakerjaaan

Uraian mengenai pelaksanaan tanggung jawab perusahaan atas aspek Ketenaga kerjaan yang menyangkut pengelolaan

karyawan dapat dilihat pada sub-Bab “Tinjauan Operasional-Pengelolaan Sumber Daya Manusia”.

Keselamatan dan Kesehatan KerjaPerseroan berkomitmen kuat untuk menurunkan tingkan insiden kecelakaan kerja dan tingkat absensi melalui pengelolan

aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang berkualitas. Pengelolaan K3 juga dilakukan sebagai salah satu wujud

komitmen Perseroan untuk menjamin terciptanya kondisi kerja yang kondusif, aman dan sehat. Oleh karenanya Perseroan

menerapkan prosedur kerja yang ketat sesuai sistim operasional terakreditasi yang diterapkan, yakni Sistim Manajemen

Keselamatan & Kesehatan Kerja (SMK3), OHSAS 18001: 2007, serta program-program pencegahan insiden kecelakaan

kerja seperti terdapat dalam program 5R dan Sistem Saran.

Program-program terkait K3, Kinerja K3 dan Evaluasi terhadap Kinerja K3 diuraikan secara lengkap dalam Sustainability

Report PT Semen Indonesia (Persero) Tbk pada Bab “Membudayakan Kesehatan dan Keselamatan Pekerja”.

Page 392: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.390

Perseroan mewujudkan program peningkatan

kesejahteraan masyarakat dengan mengacu pada

Undang-Undang No.40/2007 serta Peraturan

Pemerintah No. 47/2012, serta Undang-Undang

No.25/2007 tentang Penanaman Modal. Sebagai

sebuah BUMN, kami juga melaksanaan Peraturan

Menteri Badan Usaha Milik Negara No.PER- 08/

MBU/2013 tentang Program Kemitraan Badan Usaha

Milik Negara Dengan Usaha Kecil dan Program Bina

Lingkungan yang sudah diperbaharui dengan Permen

No.PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan

dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik

Negara.

Tanggung jawab sosIaL Dan KemasYaraKaTan

Agar realisasi seluruh kegiatan tersebut memberi

dampak optimal sesuai dengan ketersediaan dana,

Perseroan membagi wilayah kegiatan kedalam tiga

kelompok besar, yakni Ring 1, Ring 2 dan Ring 3.

Sasaran dari pelaksanaan program/kegiatan adalah

pengembangan lingkungan sosial dan ekonomi,

sehingga meningkatkan kesejahteraan mereka sesuai

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sesuai sasaran

dalam Sustainable Development Goals (SDGs).

Realisasi program-program ini merupakan wujud dari

Pilar SI Peduli.

Page 393: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 391

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

Kegiatan Csr semen indonesiaSemen Indonesia CSR Activities

Pembinaan hubungan masyarakat yang saling menguntungkan pada upaya preventif dan proaktif untuk mencegah dan mengantisipasi ter-jadinya gejolak sosial.

Pencapaian Pencapaian

Pemberdayaan potensi usaha masyarakat untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan• Pertumbuhan Sektor rill• Income perkapita daerah

meningkat• Timbul pelaku ekonomi lokal• Lembaga-lembaga keuangan• Penyertaan tenaga kerja

Pembinaan pemberdayaan masyarakat melalui pemberian bantuan Sarana Umum, Keagamaan, Pendidikan, Kesejahteraan Sosial, Kesehatan dan Bantuan lainnya untuk Infrastruktur

Pengembangan lingkungan sosial dan

ekonomi

Catatan : MDGs dlm bagan diganti dengan SDGs

Community relation(hubungan Masyarakat)

Community services(Pelayanan kepada Masyarakat)

Community empowerment(Pemberdayaan Masyarakat)

sDGsiPM KesejahTeraan

seMen inDonesia

Program Kemitraan dan Bina LingkunganSebagaimana salah satu BUMN terkemuka,

Perseroan merealisasikan program PKBL sebagai

salah satu program yang ditujukan untuk membantu

meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan

masyarakat sekitar melalui kegiatan pengembangan

kompetensi ekonomi dan kegiatan pengembangan

kehidupan sosial kemasyarakatan. Melalui Program

Kemitraan Perseroan memberikan bantuan pinjaman

modal usaha dan ditujukan untuk pemberdayaan

pelaku usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi

(UMKMK). Sedangkan melalui kegiatan Bina

Lingkungan, Perseroan memberi bantuan dalam

bidang-bidang meliputi bantuan peningkatan kualitas

hidup masyarakat melalui pembangunan sarana/

prasarana publik dan infrastruktur, serta bantuan

sosial kepada korban bencana alam.

Program KemitraanSampai akhir tahun 2015, Semen Indonesia Group

telah membina 33.804 mitra binaan, dengan area

kegiatan terutama berlokasi di Padang, Pangkep Gresik

Tuban dan Rembang. Bidang usaha para mitra binaan

meliputi perdagangan, kuliner, agribisnis, industri

kreatif, hingga berbagai sektor industri kecil lainnya.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN

Page 394: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.392

Sementara untuk tahun 2016, dengan memanfaatkan

dana bergulir, Perseroan merealisasikan penyaluran

program pinjaman modal kerja dengan syarat yang

lunak kepada 1.517 mitra binaan. Sehingga akumulatif

mitra binaan PT Semen Indonesia Group menjadi

35.321 mitra binaan..

Tabel Jumlah Mitra Binaan

realisasi sampai Tahun 2015 realiasi Mitra binaan Tahun 2016

akumulasi Mitra binaan sampai akhir Tahun 2016

33.804 1.517 35.321

Realisasi Penyaluran Dana Program Kemitraan (Rp Juta)

realisasi Penyaluran Dana sampai Tahun 2015

realisasi Penyaluran Dana Tahun 2016

akumulasi Penyaluran Dana sampai Tahun 2016

790,19 78,86 869,05

Selain menyalurkan dana Program Kemitraan kepada

masyarakat di sekitar lokasi pabrik eksisting di Tuban,

Semen Indonesia, sejak tahun 2013, Perseroan telah

menyalurkan dana pinjaman Program Kemitraan

kepada pelaku UKM di Rembang. Total dana

disalurkan hingga akhir tahun 2016 mencapai Rp9,97

miliar dan diberikan kepada 485 pelaku UKM pada

sektor industri, jasa, perdagangan dan peternakan.

Program bina lingkunganBeberapa realisasi kegiatan Bina Lingkungan yang

dilaksanakan Perseroan sepanjang tahun 2016,

meliputi:

• bantuan bencana alam

Perseroan telah memberikan bantuan Semen

Indonesia Peduli pada korban bencana alam senilai

Rp1,31 miliar. Bantuan diberikan untuk bencana

banjir, bencana kekeringan yang ada di Gresik dan

Rembang, banjir dalam bentuk logistik.

Perseroan juga berkontribusi dalam tanggap darurat

Gempa Bumi di Kabupate Pidie Jaya Propensi

Aceh dengan menerjunkan Team Reaksi Cepat

(TRC) bencana, memberikan bantuan berupa 1000

ton semen bantuan air bersih, bantuan rehabilitasi

prasarana ibadah sebesar Rp500.juta, membuka

posko kesehatan, bantuan logistik dan membuka

Posko BUMN peduli.

• bantuan Pendidikan/Pelatihan

Total bantuan bidang pendidikan senilai Rp11,24

milyar rupiah dalam bentuk beasiswa diberikan

kepada 2.653 pelajar mulai SD, SMP, SMA dan

mahasiswa. Penerima beasiswa tersebut berasal

dari Kabupaten Tuban dan Kabupaten Gresik di

Jawa Timur, serta Kota Padang di Sumatra Barat,

dan Kabupaten Pangkep di Sulawesi Selatan.

• bantuan Peningkatan Kesehatan

Kegiatan bantuan kesehatan yang rutin dilakukan

adalah pengobatan masal, pembinaan posyandu

dan operasi katarak. Selain itu, kami juga

melakukan pembangunan rumah layak huni.

Selain program rutin tersebut, Perseroan

melaksanakan program bedah rumah bagi warga

sekitar Pabrik Rembang sebanyak 30 unit. Program

bedah rumah ditujukan bagi warga kurang

mampu dan proses pendataan penerima bantuan

dilakukan bekerjasama dengan aparat desa

sehingga tepat sasaran.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN

Page 395: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 393

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

Total nilai program peningkatan kesehatan tahun

2016 adalah Rp1,94 miliar.

• Pengembangan sarana /Prasarana umum.

Realisasi di tahun 2016 diantaranya pembangunan

gapura desa, pelebaran jalan, pembangunan

tanggul kolam penampung air hujan, perbaikan

ruang kantor desa, pembangunan gedung

TPA, perbaikan poskamling dan bantuan sumur

bor. Pembangunan gapura desa dipilih untuk

memperjelas identitas desa, masyarakat dalam

maupun luar dapat mengetahui batas wilayah

desa.

Total nilai bantuan sarana umum tahun 2016

adalah Rp17,27 miliar.

• bantuan sarana ibadah

Berbagai kegiatan keagamaan yang direalisasikan

meliputi: bantuan dana untuk peringatan hari

besar keagamaan dan kegiatan keagamaan;

bantuan dana untuk pembangunan sarana ibadah

dan organisasi keagamaan; bantuan semen untuk

pembangunan sarana ibadah; bantuan sarung,

mukena dan sembako peduli Ramadhan; bantuan

sapi qurban hari Raya Idul Adha; santunan yatim

piatu dan zakat fitrah, serta bimbingan manasik haji.

Total anggaran untuk seluruh program/kegiatan

tersebut adalah Rp3,84 miliar.

• bantuan Pelestarian alam

Perseroan melaksanakan program/kegiatan

pelestarian alam diantaranya adalah penghijauan

turus jalan, penghijauan area pantai, penghijauan

lahan kritis, bantuan tanaman produktif dan

tanaman dalam pot, pendampingan dan

pemberdayaan masyarakat petani Green Belt, dan;

bantuan pembuatan resapan biopori.

Total anggaran untuk seluruh program/kegiatan

tersebut adalah Rp1,08 miliar.

• bantuan sosial Kemasyarakatan

Perseroan juga melaksanakan kegiatan

sosial kemasyarakatan antara lain program

pendampingan Desa Perkasa, One Village One

Product (OVOP) sarung tenun, program-program

tersebut dititikberatkan pada peningkatan ekonomi

desa disektar perusahaan.

Total anggaran untuk seluruh program/kegiatan

tersebut adalah Rp16,46 miliar.

• bantuan Pendidikan, pelatihan, pemagangan,

pemasaran, promosi, dan bentuk bantuan lain

yang terkait dengan upaya peningkatan kapa-

sistas Mitra binaan Program.

Selain perseroan melaksanakan penyaluran modal

kerja dan investasi terhadap 1.517 Mitra Binaan,

Perseroan juga melaksanakan pembinaan dibidang

Pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran,

promosi, dan bidang lainnya untuk meningkatkan

produktifitas dan daya saing mitrabinaan tesebut.

Total anggaran untuk seluruh program/kegiatan

tersebut adalah Rp3,31 miliar.

Selain itu Perseroan juga mendukung program nasional

melalui program BUMN hadir untuk negeri di Nusa

Tenggara Timur berupa pembangunan Bedah Rumah

Veteran sebanyak 17 rumah, BUMN Mengajar, Siswa

Mengenal Nusantara, dan kegiatan yang dilaksanakan

kementian BUMN dalam rangka hUT RI al. Upacara

Peringaran hUT RI, pembinaan narapidana, penyediaan

sarana air bersih, pembangunan tempat penitipan anak

di pasar, pembinaan mantan atlit nasional, pembinaan

desa terpencil, perbatasan dan rawankonflik, jalan

sehat 5 KM, pasar murah, lomba untuk masyarakat

serta mendukung program Kementrian Pariwisata

dengan membangun MCK di lokasi wasata Borobudur

serta membangun Balai Ekonomi Desa (BALKONDES)

di Desa Candirejo, Kecamtan Borobudur kabupaten

Magelang.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN

Page 396: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.394

Pelaksanaan kegiatan tanggung jawab terhadap

konsumen melalui penjagaan mutu produk, baik saat

proses maupun dalam proses transportasi merupakan

wujud Pilar si Prima.

Uraian tanggung jawab terhadap konsumen/

pelanggan, sebagian diuraiakan pada bahasan sub-Bab

“Mengutamakan Pelanggan” pada Bab ini. Sementara

uraian lengkap mengenai tanggung jawab terhadap

pelanggan disampaikan pada Laporan Keberlanjutan

Perseroan, Bab “Meningkatkan Daya Saing”.

Adapun kegiatan tanggung jawab terhadap konsumen

lainnya, yaitu yang menyangkut pelayanan terhadap

pelanggan diuraikan sebagai berikut.

Tanggung jawab TerhaDap Konsumen / peLanggan

KebijakanKonsumen baik distributor maupun pengguna akhir,

merupakan pemangku kepentingan, yang secara

langsung ikut mempengaruhi keberlangsungan

Perseroan. Untuk itu Perseroan terus berusaha

meningkatkan pelayanan dan perlindungan kepada

konsumen, sekaligus menjadi bentuk terhadap Undang-

Undang No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan

Konsumen.

MenGuTaMaKan PelanGGanSebagai wujud dari implementasi tanggung jawab

terhadap konsumen, Perseroan merealisasikan

berbagai kegiatan meyangkut konsumen, yakni:

• Pelayanan Pelanggan

• Perlindungan Kesehatan dan Keamanan

Konsumen

• Survey Kepuasan Pelanggan

Page 397: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 395

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

Perseroan menyelesaikan seluruh keluhan pelanggan dan berkomitmen untuk memperbaiki kualitas layanan

maupun mutu produk.

Pelayanan PelangganUntuk membangun komunikasi dua arah dengan

pelanggan dan sekaligus untuk meningkatkan mutu

layanan kepada konsumen, Perseroan melakukan

berbagai hal, mecakup:

• Membuka layanan pengaduan pelanggan melalui

beberapa saluran, yakni melalui telepon bebas

pulsa, surat, email dan SMS baik dari end user,

toko maupun Distributor.

• Penerbitkan bulletin sebagai media komunikasi

dengan Saluran Distribusi Semen Gresik.

• Pemberian cinderamata kepada pimpinan

distributor yang sedang merayakan ulang tahun.

Penyelesaian Keluhan PelangganPerseroan menyelesaikan seluruh keluhan pelanggan

yang disampaikan sepanjang tahun 2016, dengan

menerapkan berbagai tindakan, mencakup:

• Semua keluhan pelanggan yang masuk diterima

dengan baik, dicatat dan segera di respon.

• Berkoordinasi dengan Tim Pelayanan teknis untuk

melakukan kunjungan dan klarifikasi ke Pelanggan

yang menyampaikan keluhan.

• Apabila diperlukan, tim Pelayanan teknis, dengan

Fasilitas Mobile Lab.Melakukan Uji sample yang

dikeluhkan dilapangan.

Perseroan juga melakukan evaluasi secara tuntas

terhadap setiap keluhan yang disampaikan dan

berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah

terjadinya keluhan serupa. Selain itu perseroan

menyelenggarakan program kunjungan secara rutin

oleh Tim Pelayanan Teknis ke pelanggan Pabrikan,

Readymix dan proyek guna memberikan Presentasi

Product Knowledge, pendampingan dalam proses

semen menjadi produk lanjutan.

Perlindungan Kesehatan dan Keamanan KonsumenUntuk memastikan keselamatan konsumen, Perseroan

dan entitas usaha anak memproduksi semen kemasan

zak dengan berat 40 kilogram dan 50 kilogram. Sesuai

dengan maksimum berat beban ergonomi yang dapat

diangkat manusia tanpa alat bantu.

Perseroan melengkapi setiap produk yang dihasilkan

dan dijual kepada pelanggan, dengan informasi

mengenai kualitas maupun spesifikasi lainnya, yang

tercantum di bagian luar kemasan dan memuat tentang:

1. Lambang/logo dari perusahaan yang memproduksi.

2. Nama produk.

3. Nomor Standar Nasional Industri (SNI).

4. Berat dalam kemasan.

5. Jenis semen.

6. Petunjuk penggunaan.

7. Nomor layanan konsumen bila ada keluhan/

pengaduan.

Survey Kepuasan Pelanggan1. Gambaran indeks hasil Kepuasan pelanggan

Dalam persaingan yang semakin ketat dan

datangnya pesaing-pesaing baru, Perseroan

berupaya meningkatkan dan atau mempertahankan

tingkat kepuasan pelanggan.

TANGGUNG JAWAB TERhADAP KONSUMEN / PELANGGAN

Page 398: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.396

Untuk itu, Perseroan melakukan survei berkala

untuk mengetahui kepuasan pelanggan atas

pelayanan yang telah diberikan. Survei tingkat

kepuasan pelanggan Perseroan diukur secara

rutin setiap tahunnya untuk memantau kinerja

Perseroan dalam memenuhi harapan pelanggan.

Adapun index survei kepuasan pelanggan

(customer satisfaction index atau CSI) untuk

saluran distribusi dan pelanggan pada tahun

2015 dan 2016, adalah sebagai berikut:

100

50

0

Csi Perseroan

89CSI 892015 2016

Dari grafik tersebut tampak bahwa berbagai

upaya dan komitmen untuk memenuhi dan

mempertahankan kepuasan pelanggan di dalam

ketatnya persaingan, membuat Perseroan mampu

mempertahankan tingkat kepuasan pelanggan.

2. Gambaran indeks hasil loyalitas pelanggan

Sejalan dengan upaya mempertahankan tingkat

kepuasan pelanggan, Perseroan juga mampu

meningkatkan loyalitas pelanggan. hal ini harus

terus dipertahankan mengingat saat ini sudah

banyak merek-merek baru dimana hal tersebut

diperkirakan akan mengancam tingkat loyalitas

pelanggan dari produsen semen existing.

TANGGUNG JAWAB TERhADAP KONSUMEN / PELANGGAN

Page 399: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 397

Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI

TANGGUNG JAWAB TERhADAP KONSUMEN / PELANGGAN

Perseroan terus berupaya untuk menciptakan

program-program loyalitas pelanggan untuk

mempertahankan tingkat loyalitas pelanggan.

100

50

0

Cli Perseroan

85CLI 902015 2016

(Grafik 6)

akses untuk PelangganUntuk menginformasikan ragam produk dan

kegunaanya, Perseroan juga menyediakan:

• Pengembangan website Perseroan,

Di dalam website Perseroan tersebut, para

pelanggan/konsumen dapat menemukan informasi

mengenai produk dan keguanaan tiap produk

secara lengkap.

• Contact Center Semen Indonesia

• Layanan Pengaduan Konsumen di masing-masing

OpCO.

Embung bekas galian lahan dimanfaatkan masyarakat untuk karamba budidaya ikan.

Page 400: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.398

CheCKLIsT IsI Laporan Tahunan berDasarKan suraT eDaran ojK no. 30 Tahun 2016 (“seojK 30/2016”)

Muatan laporan sub Muatan KetentuanDasar

hukumPatuh/Tidak

Patuh

Ketentuan Umum a. Laporan Tahunan paling sedikit memuat informasi mengenai:1). ikhtisar data keuangan penting;2). informasi saham (jika ada);3). laporan Direksi;4). laporan Dewan Komisaris;5). profil Emiten atau Perusahaan Publik;6). analisis dan pembahasan manajemen7). tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik;8). tanggung jawab sosial dan lingkungan Emiten atau

Perusahaan Publik;9). laporan keuangan tahunan yang telah diaudit; dan

Poin 1a & 1b SEOJK 30/2016

1822264050102274

380410

10). surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan; 596

b. Laporan Tahunan dapat menyajikan informasi berupa gambar, grafik, tabel, dan/atau diagram dengan mencantumkan judul dan/atau keterangan yang jelas, sehingga mudah dibaca dan dipahami; V

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Ikhtisar Data Keuangan Penting memuat informasi keuangan yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika Emiten atau Perusahaan Publik tersebut menjalankan kegiatan usahanya kurang dari 3 (tiga) tahun, paling sedikit memuat:

Poin 2a SEOJK 30/2016

1) pendapatan/penjualan;2) laba bruto;3) laba (rugi);4) jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik

entitas induk dan kepentingan non pengendali;5) total laba (rugi) komprehensif;6) jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali;

7) laba (rugi) per saham;8) jumlah aset;9) jumlah liabilitas;10) jumlah ekuitas;11) rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset;12) rasio laba (rugi) terhadap ekuitas;13) rasio laba (rugi) terhadap pendapatan/penjualan;14) rasio lancar;15) rasio liabilitas terhadap ekuitas;16) rasio liabilitas terhadap jumlah aset; dan17) informasi dan rasio keuangan

18-19

Informasi Saham Informasi saham (jika ada) paling sedikit memuat:1) saham yang telah diterbitkan untuk setiap masa triwulan

(jika ada) yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 2 (dua) tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi:

Poin 2b SEOJK 30/2016

a) jumlah saham yang beredar;b) kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursac) Efek tempat saham

dicatatkan;d) harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan

berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan

e) volume perdagangan pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan;

2223

92

23

23

Page 401: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan Keuangan KonsoLIDasIan

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 399

CHECKLIST ISI LAPORAN TAhUNAN BERDASARKAN SURAT EDARAN OJK NO. 30 TAhUN 2016 (“SEOJK 30/2016”)

Muatan laporan sub Muatan KetentuanDasar

hukumPatuh/Tidak

Patuh

2) dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham, informasi saham ditambahkan penjelasan paling sedikit mengenai:

a) tanggal pelaksanaan aksi korporasi;b) rasio pemecahan saham (stock split), penggabungan

saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham;

c) jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi; dan

d) harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi;

92

92

9292

3) Jika terjadi suspension dan/atau (delisting) dalam tahun buku, Perusahaan Publik menjelaskan alasannya; dan

4) dalam hal suspension dan/atau delisting masih berlangsung hingga akhir periode Laporan Tahunan, Perusahaan Publik menjelaskan tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan suspension atau delisting tersebut;

23Tidak ada

suspensi saham23

Tidak ada suspensi saham

Laporan Direksi Laporan Direksi paling sedikit memuat:1) uraian singkat mengenai kinerja Emiten atau Perusahaan

Publik, paling sedikit meliputi:

Poin 2c SEOJK 30/2016

a) strategi dan kebijakan strategis Emiten atau Perusahaan Publik;

b) perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan; dan

c) kendala yang dihadapi Emiten atau Perusahaan Publik;

29

32

32

2) gambaran tentang prospek usaha; 34

3) penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; dan 35

4) perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada); 35-36

Laporan Dewan Komisaris

Laporan Dewan Komisaris paling sedikit memuat:1) penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan

Emiten atau Perusahaan Publik;

Poin 2d SEOJK 30/2016 43

2) pengawasan terhadap implementasi strategi Emiten atau Perusahaan Publik; 43

3) pandangan atas prospek usaha Emiten atau Perusahaan Publik yang disusun oleh Direksi; 43-44

4) pandangan atas penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; 44

5) perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada); 45

6) frekuensi dan cara pemberian nasihat kepada anggota Direksi;

45

Profil Emiten atau Perusahaan Publik

Profil Umum Profil Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit memuat:1) nama Emiten atau Perusahaan Publik termasuk apabila

terdapat perubahan nama, alasan perubahan, dan tanggal efektif perubahan nama pada tahun buku;

Poin 2e SEOJK 30/2016

52

2) akses terhadap Perusahaan Publik termasuk kantor cabang atau kantor perwakilan yang memungkinkan masyarakat memperoleh informasi mengenai Emiten atau Perusahaan Publik, meliputi: 52

3) riwayat singkat Emiten atau Perusahaan Publik; 53-56

Page 402: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.400

Muatan laporan sub Muatan KetentuanDasar

hukumPatuh/Tidak

Patuh

4) visi dan misi Emiten atau Perusahaan Publik; 63

5) kegiatan usaha menurut anggaran dasar terakhir, kegiatan usaha yang dijalankan pada tahun buku, serta jenis barang dan/atau jasa yang dihasilkan; 57

6) struktur organisasi Emiten atau Perusahaan Publik dalam bentuk bagan, paling sedikit sampai dengan struktur 1 (satu) tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan; 68-69

Profil Direksi 7) Profil Direksi, paling sedikit memuat:

a) nama dan jabatan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab

b) foto terbaru

c) usia

d) kewarganegaraan

e) riwayat pendidikan

f) riwayat jabatan, meliputi informasi: (1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota

Direksi pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan; 79-85

(2) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan

(3) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;

g) pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti anggota Direksi dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada); dan

h) hubungan Afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan pemegang saham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi;

Profil Dewan Komisaris

8) Profil Dewan Komisaris, paling sedikit memuat: a) nama ;b) foto terbaru;c) usia;d) kewarganegaraan;e) riwayat pendidikan;f) riwayat jabatan, meliputi informasi:

(1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota Dewan Komisaris yang bukan merupakan Komisaris Independen pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan;

(2) dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris yang merupakan Komisaris Independen pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan; 72-78

(3) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan

(4) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;

g) pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti anggota Dewan Komisaris dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada);

CHECKLIST ISI LAPORAN TAhUNAN BERDASARKAN SURAT EDARAN OJK NO. 30 TAhUN 2016 (“SEOJK 30/2016”)

Page 403: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan Keuangan KonsoLIDasIan

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 401

Muatan laporan sub Muatan KetentuanDasar

hukumPatuh/Tidak

Patuh

h) hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi; dan 72-78

i) pernyataan independensi Komisaris Independen dalam hal Komisaris Independen telah menjabat lebih dari 2 (dua) periode (jika ada);

Perubahan susunan BOD dan BOC

9) dalam hal terdapat perubahan susunan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian Laporan Tahunan, susunan yang dicantumkan dalam Laporan Tahunan adalah susunan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang terakhir dan sebelumnya;

Tidak ada perubahan setelah tahun buku pelaporan

Karyawan 10) jumlah karyawan dan deskripsi sebaran tingkat pendidikan dan usia karyawan dalam tahun buku; 86-87

Kepemilikan Saham dan Anak Perusahaan

11) nama pemegang saham dan persentase kepemilikan pada akhir tahun buku, yang terdiri dari:a) pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen)

atau lebih saham Emiten atau Perusahaan Publik;b) anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang

memiliki saham Emiten atau Perusahaan Publik; c) kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu

kelompok pemegang saham yang masing-masing

22

22

12) jumlah pemegang saham dan persentase kepemilikan per akhir tahun buku berdasarkan klasifikasi:a) kepemilikan institusi lokal; b) kepemilikan institusi asing; c) kepemilikan individu lokal; dan d) kepemilikan

individu asing;

2222

22

13) informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau bagan; 22

14) nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama dimana Emiten atau Perusahaan Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, total aset, dan status operasi Emiten atau Perusahaan Publik tersebut (jika ada); Untuk entitas anak, ditambahkan informasi mengenai alamat entitas anak tersebut;

89-91

15) kronologi pencatatan saham, jumlah saham, nilai nominal, dan harga penawaran dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek dimana saham Emiten atau Perusahaan Publik dicatatkan (jika ada); 92

16) kronologi pencatatan Efek lainnya selain Efek sebagaimana dimaksud pada angka 15), yang paling sedikit memuat nama Efek, tahun penerbitan, tanggal jatuh tempo, nilai penawaran, dan peringkat Efek (jika ada); 92

17) nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal; 93

18) dalam hal terdapat profesi penunjang pasar modal yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten atau Perusahaan Publik, diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan, komisi (fee), dan periode penugasan; dan 93

CHECKLIST ISI LAPORAN TAhUNAN BERDASARKAN SURAT EDARAN OJK NO. 30 TAhUN 2016 (“SEOJK 30/2016”)

Page 404: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.402

Muatan laporan sub Muatan KetentuanDasar

hukumPatuh/Tidak

Patuh

Penghargaan 19) penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima Emiten atau Perusahaan Publik baik yang berskala nasional maupun internasional dalam tahun buku terakhir (jika ada), yang memuat:a) nama penghargaan dan/atau sertifikasi; 94-97

b) badan atau lembaga yang memberikan; dan

c) masa berlaku penghargaan dan/atau sertifikasi (jika ada);"

Analisis dan pembahasan manajemen

Analisis dan pembahasan manajemen memuat analisis dan pembahasan mengenai laporan keuangan dan informasi penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi dalam tahun buku, yaitu paling sedikit memuat:

Poin 2f SEOJK 30/2016

Tinjauan operasi per segmen operasi

1) tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis industri Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai:a) produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan

perkembangannya;173-175

- Segmen Semen

b) pendapatan/penjualan; dan 176-182 - Segmen Non-

Semen

c) profitabilitas; 182-183 - Segmen Lainnya

Kinerja keuangan komprehensif

2) kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan tersebut, paling sedikit mengenai:a) aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 201-207

b) liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas 208-213

c) ekuitas 214

d) pendapatan/penjualan, beban, laba (rugi), penghasilan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; dan 189-199

e) arus kas; 216-218

Solvensi dan Kolektibilitas

3) kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan; 218-221

4) tingkat kolektibilitas piutang Emiten atau Perusahaan Publik dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan; 220

Struktur modal

5) struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure) tersebut disertai dasar penentuan kebijakan dimaksud;

215-216

Barang modal 6) bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan paling sedikit meliputi:a) tujuan dari ikatan tersebut; 224

b) sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut; 224 , 226

c) mata uang yang menjadi denominasi; dan 224

d) langkah yang direncanakan Emiten atau Perusahaan Publik untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait; 224

CHECKLIST ISI LAPORAN TAhUNAN BERDASARKAN SURAT EDARAN OJK NO. 30 TAhUN 2016 (“SEOJK 30/2016”)

Page 405: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan Keuangan KonsoLIDasIan

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 403

Muatan laporan sub Muatan KetentuanDasar

hukumPatuh/Tidak

Patuh

7) bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan dalam tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi:a) jenis investasi barang modal; 225

b) tujuan investasi barang modal; dan 225

c) nilai investasi barang modal yang dikeluarkan; 225

8) informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan (jika ada); 227

Lain-Lain 9) prospek usaha dari Emiten atau Perusahaan Publik dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya;

227-228

10) perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai: a) pendapatan/penjualan; b) laba (rugi); c) struktur modal (capital structure); atau d) hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau Perusahaan Publik;

228

11) target/proyeksi yang ingin dicapai Emiten atau Perusahaan Publik untuk 1 (satu) tahun mendatang, mengenai:a) pendapatan/penjualan; b) laba (rugi); c) struktur modal (capital structure); d) kebijakan dividen; atau e) hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau Perusahaan Publik;

228

12) aspek pemasaran atas barang dan/atau jasa Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai strategi pemasaran dan pangsa pasar; 130-133, 229

13) uraian mengenai dividen selama 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling sedikit: a) kebijakan dividen; b) tanggal pembayaran dividen kas dan/atau tanggal

distribusi dividen non kas; c) jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas); dan d) jumlah dividen per tahun yang dibayar;

229

14) realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum, dengan ketentuan:a) dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki

kewajiban menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana, maka diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; dan

b) dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana hasil Penawaran Umum, maka Emiten menjelaskan perubahan tersebut;

220

15) informasi material (jika ada), antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi Afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, yang terjadi pada tahun buku, antara lain memuat: a) tanggal, nilai, dan objek transaksi; b) nama pihak yang melakukan transaksi; c) sifat hubungan Afiliasi (jika ada); d) penjelasan mengenai kewajaran transaksi; dan e) pemenuhan ketentuan terkait;

230

CHECKLIST ISI LAPORAN TAhUNAN BERDASARKAN SURAT EDARAN OJK NO. 30 TAhUN 2016 (“SEOJK 30/2016”)

Page 406: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.404

Muatan laporan sub Muatan KetentuanDasar

hukumPatuh/Tidak

Patuh

16) perubahan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Emiten atau Perusahaan Publik dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); dan 231-232

17) perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); 233

Tata Kelola Emiten atau Perusahaan Publik

Direksi 1) Direksi, mencakup antara lain:a) tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota

Direksi;

Poin 2g SEOJK 30/2016 293-294

b) pernyataan bahwa Direksi memiliki pedoman atau piagam (charter) Direksi;

c) prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya remunerasi masing-masing anggota Direksi, serta hubungan antara remunerasi dengan kinerja Emiten atau Perusahaan Publik;

Poin 2g SEOJK 30/2016

294

295-298

d) kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat bersama Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut;

298-300, 315-317

e) informasi mengenai keputusan RUPS 1 (satu) tahun sebelumnya, meliputi: (1) keputusan RUPS yang direalisasikan pada tahun buku; dan (2) alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan; 301-306

f) informasi mengenai keputusan RUPS pada tahun buku, meliputi: (1) keputusan RUPS yang direalisasikan pada tahun buku; dan (2) alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan; dan 306-309

g) penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Direksi;

Tidak ada Komite di

tingkat Direksi

Dewan Komisaris

2) Dewan Komisaris, mencakup antara lain:a) tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris; 311

b) pernyataan bahwa Dewan Komisaris memiliki pedoman atau piagam (charter) Dewan Komisaris; 310

c) prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya remunerasi masing-masing anggota Dewan Komisaris; 318-320

d) kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat bersama Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut; 315-318

e) kebijakan Emiten atau Perusahaan Publik tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dan pelaksanaannya, paling sedikit meliputi: (1) prosedur pelaksanaan penilaian kinerja; (2) kriteria yang digunakan; dan (3) pihak yang melakukan penilaian; 301-318

f) penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris; dan (notes : masuk dalam laporan Dewan Komisaris) 44

g) dalam hal Dewan Komisaris tidak membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi, dimuat informasi paling sedikit mengenai: (1) alasan tidak dibentuknya komite; dan (2) prosedur nominasi dan remunerasi yang dilakukan dalam tahun buku; 331-332

CHECKLIST ISI LAPORAN TAhUNAN BERDASARKAN SURAT EDARAN OJK NO. 30 TAhUN 2016 (“SEOJK 30/2016”)

Page 407: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan Keuangan KonsoLIDasIan

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 405

Muatan laporan sub Muatan KetentuanDasar

hukumPatuh/Tidak

Patuh

Komite Audit 4) Komite Audit, mencakup antara lain:

a) nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite; 322

b) usia; 324

c) kewarganegaraan; 324

d) riwayat pendidikan; 324

e) riwayat jabatan, meliputi informasi:

(1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite; 324

(2) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan 324

(3) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik; 324

f) periode dan masa jabatan anggota Komite Audit; 322

g) pernyataan independensi Komite Audit; 321-322

h) kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Komite Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut; 322-323

i) pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan 323

j) pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan dalam pedoman atau piagam (charter) Komite Audit; 323

Komite lain yang dimiliki Emiten

5) Komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti Komite Nominasi dan Remunerasi, mencakup antara lain:

a) nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite; 325

b) usia; 329-330

c) kewarganegaraan; 329-330

d) riwayat pendidikan; 329-330

e) riwayat jabatan, meliputi informasi: (1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota

komite; 325

(2) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan 329-330

(3) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik; 329-330

f) periode dan masa jabatan anggota komite; 325

g) uraian tugas dan tanggung jawab; 325

h) pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam (charter) komite; 326

i) pernyataan independensi komite; 326

j) kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut; 326

CHECKLIST ISI LAPORAN TAhUNAN BERDASARKAN SURAT EDARAN OJK NO. 30 TAhUN 2016 (“SEOJK 30/2016”)

Page 408: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.406

Muatan laporan sub Muatan KetentuanDasar

hukumPatuh/Tidak

Patuh

k) pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan n.a

l) uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku; 326-329

Sekretaris Perusahaan

6) Sekretaris Perusahaan, mencakup antara lain:a) nama; 336

336

b) domisili;

c) riwayat jabatan, meliputi informasi:

(1) dasar hukum penunjukan sebagai Sekretaris Perusahaan; dan 336

(2) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik; 336

d) riwayat pendidikan; 336

e) pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun buku; dan 336

f) uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan pada tahun buku; 337-339

Unit Audit Internal

7) Unit Audit Internal, mencakup antara lain:

a) nama kepala Unit Audit Internal; 340

b) riwayat jabatan, meliputi informasi: 340

c) dasar hukum penunjukan sebagai kepala Unit Audit Internal; dan 340

(1) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik; 340

(2) kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal (jika ada); 340

d) pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun buku; 342

e) struktur dan kedudukan Unit Audit Internal; 353-354

f) uraian tugas dan tanggung jawab; 345-346, 353

g) pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam (charter) Unit Audit Internal; dan 352-353

h) uraian singkat pelaksanaan tugas Unit Audit Internal pada tahun buku; 345-346

Sistem Pengendalian Internal

8) Uraian mengenai sistem pengendalian internal (internal control) yang diterapkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai:a) pengendalian keuangan dan operasional, serta

kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan lainnya; dan 349-350

b) tinjauan atas efektivitas sistem pengendalian internal; 350

Page 409: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan Keuangan KonsoLIDasIan

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 407

Muatan laporan sub Muatan KetentuanDasar

hukumPatuh/Tidak

Patuh

Sistem Manajemen Risiko

9) Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai:a) gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko

Emiten atau Perusahaan Publik; b) jenis risiko dan cara pengelolaannya; danc) tinjauan atas efektivitas sistem manajemen risiko

Emiten atau Perusahaan Publik;

356-357

360-363

363-364

Perkara penting yang tengah dihadapi

10) Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris (jika ada), antara lain meliputi:

a) pokok perkara/gugatan; 364-366

b) status penyelesaian perkara/gugatan; dan 364-366

c) pengaruhnya terhadap kondisi Emiten atau Perusahaan Publik 364-366

Sanksi Administratif

11) Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas Pasar Modal dan otoritas lainnya pada tahun buku (jika ada);

366

Kode Etik 12) informasi mengenai kode etik Emiten atau Perusahaan Publik meliputi:

a) pokok-pokok kode etik; 366-367

b) bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya; dan 367-368

c) pernyataan bahwa kode etik berlaku bagi anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan karyawan Emiten atau Perusahaan Publik;

367

Corporate Culture

13) informasi mengenai budaya perusahaan (corporate culture) atau nilai-nilai perusahaan (jika ada); 368-369

Program ESOP

14) uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), antara lain mengenai:

a) jumlah saham dan/atau opsi;

b) jangka waktu pelaksanaan; 369

c) persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan

d) harga pelaksanaan;

Whistle Blowing

15) uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), antara lain meliputi:

a) cara penyampaian laporan pelanggaran; 369

b) perlindungan bagi pelapor; 369-370

c) penanganan pengaduan; 370

d) pihak yang mengelola pengaduan; dan 370-371

e) hasil dari penanganan pengaduan, paling sedikit meliputi:

(1) jumlah pengaduan yang masuk dan diproses dalam tahun buku; dan 371

(2) tindak lanjut pengaduan; 371

Page 410: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.408

Muatan laporan sub Muatan KetentuanDasar

hukumPatuh/Tidak

Patuh

Penerapan GCG

16) Penerapan atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka bagi Emiten yang menerbitkan Efek Bersifat Ekuitas atau Perusahaan Publik, meliputi:

a) pernyataan mengenai rekomendasi yang telah dilaksanakan; dan/atau

385-287,372-374

b) penjelasan atas rekomendasi yang belum dilaksanakan, disertai alasan dan alternatif pelaksanaannya (jika ada);

285-287

CSR (Tanggung Jawab Sosial)

17) Informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang dikeluarkan, antara lain terkait aspek:a) lingkungan hidup, antara lain:

Poin 2h SEOJK 30/2016

(1) sistem pengolahan limbah Emiten atau Perusahaan Publik; 160-169

(2) mekanisme pengaduan masalah lingkungan; dan 161

(3) (4) sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki; 161

b) praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, antara lain:

(1) kesetaraan gender dan kesempatan kerja;

(2) sarana dan keselamatan kerja; 389

(3) tingkat perpindahan (turnover) karyawan; 389

(4) tingkat kecelakaan kerja; 389

(5) pendidikan dan/atau pelatihan; 246

(6) remunerasi; dan 239-240

(7) mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan; 242

c) pengembangan sosial dan kemasyarakatan, antara lain:

(1) penggunaan tenaga kerja lokal; 393

(2) pemberdayaan masyarakat sekitar Emiten atau Perusahaan Publik antara lain melalui penggunaan bahan baku yang dihasilkan oleh masyarakat atau pemberian edukasi;

391-393

(3) perbaikan sarana dan prasarana sosial; 392-393

CHECKLIST ISI LAPORAN TAhUNAN BERDASARKAN SURAT EDARAN OJK NO. 30 TAhUN 2016 (“SEOJK 30/2016”)

Page 411: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IKhTIsar uTama

Laporan manajemen

Tanggung jawab sosIaL perusahaan

TInjauan operasIonaL

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan Keuangan KonsoLIDasIan

profIL perusahaan

Laporan Keuangan 2016 409

Muatan laporan sub Muatan KetentuanDasar

hukumPatuh/Tidak

Patuh

(4) bentuk donasi lainnya; dan 392-393

(5) komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi di Emiten atau Perusahaan Publik, serta pelatihan mengenai anti korupsi (jika ada); 369

d) tanggung jawab barang dan/atau jasa, antara lain:

(1) kesehatan dan keselamatan konsumen; 394-395

(2) informasi barang dan/atau jasa; dan 395

(3) sarana, jumlah, dan penanggulangan atas pengaduan konsumen. 395

Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik menyajikan informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud pada angka 1) pada laporan tersendiri seperti laporan tanggung jawab sosial dan lingkungan atau laporan keberlanjutan (sustainability report), Emiten atau Perusahaan Publik dikecualikan untuk mengungkapkan informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam Laporan Tahunan; dan

Laporan Keberlanjutan Dibuat Terpisah

Laporan disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan bersamaan dengan penyampaian Laporan Tahunan;

Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit

18) Laporan keuangan tahunan yang dimuat dalam Laporan Tahunan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan telah diaudit oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas laporan keuangan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang¬undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai tanggung jawab Direksi atas laporan keuangan atau peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai laporan berkala Perusahaan Efek dalam hal Emiten merupakan Perusahaan Efek;

Poin 2i SEOJK 30/2016

410-595

Surat Pernyataan BoD dan BoC

19) Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan disusun sesuai dengan format Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini

Poin 2j SEOJK 30/2016

596-597

CHECKLIST ISI LAPORAN TAhUNAN BERDASARKAN SURAT EDARAN OJK NO. 30 TAhUN 2016 (“SEOJK 30/2016”)

Page 412: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Laporan Keuangan KonsoLidasian

596 Surat Pernyataan

Page 413: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Pelabuhan khusus PT Semen Padang di Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat

Page 414: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.412

Page 415: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 413

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31, 2016 and 2015 and for the years ended December 31, 2016 and 2015

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

3 Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 Notes to Consolidated Financial Statements

INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATION Daftar I : Informasi Investasi dalam Entitas Anak 178 Schedule I : Information on Investment in

Subsidiaries

Page 416: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi
Page 417: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi
Page 418: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.416

Page 419: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 417

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONTANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Desember / 31 Desember /December 31, Catatan/ December 31,

2016 Notes 2015ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 2.834.444.371 5 3.964.018.180 Cash and cash equivalentsKas dan setara kas yang Restricted cash and cash

dibatasi penggunaannya 13.984.560 5 25.469.712 equivalentsInvestasi jangka pendek 13.262.624 6 2.263.173 Short-term investmentsPiutang usaha Trade receivables

- Pihak ketiga, setelah dikurangi - Third parties, net of allowance cadangan penurunan nilai for impairment losses of sebesar Rp109.333.448 Rp109,333,448 at pada 31 Desember 2016 December 31, 2016 dan Rp61.893.997 and Rp61,893,997 at pada 31 Desember 2015 3.199.717.689 7 2.716.270.338 December 31, 2015

- Pihak berelasi, setelah - Related parties, net of allowance dikurangi cadangan penurunan for impairment losses of nilai sebesar Rp22.522.624 Rp22,522,624 at pada 31 Desember 2016 December 31, 2016 dan Rp21.099.684 and Rp21,099,684 at pada 31 Desember 2015 638.200.521 7,42 827.569.631 December 31, 2015

Piutang lain-lain Other receivables- Pihak ketiga, setelah dikurangi - Third parties, net of allowance

cadangan penurunan nilai for impairment losses of sebesar Rp10.095.155 Rp10,095,155 at pada 31 Desember 2016 December 31, 2016 dan Rp3.511.243 and Rp3,511,243 at pada 31 Desember 2015 154.747.650 8 56.818.134 December 31, 2015

- Pihak berelasi, setelah - Related parties, net of allowance dikurangi cadangan penurunan for impairment losses of nilai sebesar Rp909.208 Rp909,208 at pada 31 Desember 2016 December 31, 2016 dan Rp1.269.578 and Rp1,269,578 at pada 31 Desember 2015 25.617.852 8,42 27.982.398 December 31, 2015

Persediaan - bersih 2.671.144.517 9 2.408.974.072 Inventories - netUang muka 144.944.397 10 88.747.138 AdvancesBeban dibayar dimuka 74.384.913 11 38.530.615 Prepaid expensesPajak dibayar dimuka 594.222.863 12 382.060.519 Prepaid taxesAset lancar lainnya 8.486.870 - Other current assets

Jumlah Aset Lancar 10.373.158.827 10.538.703.910 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset pajak tangguhan 752.492.323 39 90.267.923 Deferred tax assetsInvestasi pada entitas asosiasi 93.984.643 13 223.952.239 Investment in associatesProperti investasi 160.694.045 14 175.123.263 Investment propertiesAset tetap, setelah dikurangi Fixed assets, net of accumulated

akumulasi penyusutan dan deplesi depreciation and depletion ofsebesar Rp13.594.170.672 Rp13,594,170,672 atpada 31 Desember 2016 December 31, 2016dan Rp11.483.289.749 and Rp11,483,289,749 atpada 31 Desember 2015 30.846.750.207 15 25.167.682.710 December 31, 2015

Beban tangguhan 117.653.721 16 134.693.976 Deferred chargesAset takberwujud - bersih 1.355.079.570 17 1.134.306.236 Intangible assets - netUang muka investasi 179.217.050 18 328.280.118 Advances for investmentAset tidak lancar lainnya 347.865.596 19 360.108.557 Other non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 33.853.737.155 27.614.415.022 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 44.226.895.982 38.153.118.932 TOTAL ASSETS

*) Disajikan kembali (catatan 3) *) As restated (Note 3)Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidated financial yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari statements which are an integral part of the consolidated laporan keuangan konsolidasian. financial statements.

- 1 -

Page 420: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.418

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONTANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan) unless otherwise stated) (Continued)

31 Desember / 31 Desember /December 31, Catatan/ December 31,

2016 Notes 2015

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESPinjaman jangka pendek 819.024.714 20,42 138.603.568 Short-term borrowingsUtang usaha Trade payables

- Pihak ketiga 3.249.070.457 22 2.709.634.659 - Third parties- Pihak berelasi 828.686.605 22,42 1.073.611.340 - Related parties

Utang lain-lain Other payables- Pihak ketiga 266.382.815 23 151.290.680 - Third parties- Pihak berelasi 38.868.025 23,42 43.009.298 - Related parties

Beban yang masih harus dibayar 677.378.424 24 633.616.432 Accrued expensesUtang pajak 363.827.010 25 275.833.026 Taxes payable

Short-term employee benefitsLiabilitas imbalan kerja jangka pendek 867.466.489 41 848.863.477 liabilitiesUang muka penjualan 49.466.442 26 17.645.606 Sales advancesLiabilitas jangka panjang yang jatuh Current maturities of

tempo dalam satu tahun long-term liabilities- Pinjaman bank 866.543.711 20,42 630.043.935 - Bank loans- Liabilitas sewa pembiayaan 124.958.736 21 77.037.601 - Finance lease liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 8.151.673.428 6.599.189.622 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESLiabilitas pajak tangguhan 38.650.880 39 107.902.730 Deferred tax liabilities

Long-term employee benefitsLiabilitas imbalan kerja jangka panjang 823.029.982 41 653.612.297 liabilitiesLiabilitas jangka panjang

setelah dikurangi yang jatuh tempo Long-term liabilitiesdalam satu tahun net of current maturities- Pinjaman bank 3.988.450.846 20,42 2.996.680.899 - Bank loans- Liabilitas sewa pembiayaan 461.397.183 21 158.934.642 - Finance lease liabilities

Provisi jangka panjang 182.760.693 27 185.526.840 Long-term provisionsLiabilitas jangka panjang lainnya 6.541.513 23 10.473.501 Other non-current liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 5.500.831.097 4.113.130.909 Total Non-Current Liabilities

Jumlah Liabilitas 13.652.504.525 10.712.320.531 Total Liabilities

EKUITAS EQUITYEkuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to equity

kepada pemilik entitas induk: holders of the parent entity:Modal saham - nilai nominal Share capital - par value of

Rp100 (angka penuh) per saham Rp100 (full amount) per shareModal dasar - 20.000.000.000 saham Authorized - 20,000,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor Issued and fully paidpenuh - 5.931.520.000 saham 593.152.000 28 593.152.000 5,931,520,000 shares

Tambahan modal disetor 1.458.257.900 29 1.458.257.900 Additional paid-in capitalSelisih transaksi ekuitas dengan Difference in value of equity transaction

pihak non-pengendali 28.928.287 48 - with non-controlling interestKomponen ekuitas lainnya 426.872.903 553.155.266 Other components of equitySaldo laba Retained earnings

- Ditentukan penggunaannya 253.338.000 253.338.000 - Appropriated- Belum ditentukan penggunaannya 26.274.646.670 23.561.638.624 - Unappropriated

Jumlah ekuitas yang dapatdiatribusikan kepada Total equity attributable to thepemilik entitas induk 29.035.195.760 26.419.541.790 owners of the parent entity

Kepentingan non-pengendali 1.539.195.697 31 1.021.256.611 Non-controlling interests

Jumlah Ekuitas 30.574.391.457 27.440.798.401 Total EquityJUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 44.226.895.982 38.153.118.932 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidated financial yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari statements which are an integral part of the consolidated laporan keuangan konsolidasian. financial statements.

- 2 -

Page 421: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 419

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS ANDPENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/2016 Notes 2015

PENDAPATAN 26.134.306.138 32 26.948.004.471 REVENUE

BEBAN POKOK PENDAPATAN (16.278.433.690) 33 (16.302.008.098) COST OF REVENUE

LABA KOTOR 9.855.872.448 10.645.996.373 GROSS PROFIT

Beban penjualan (2.719.372.979) 34 (2.658.736.792) Selling expensesBeban umum dan administrasi (2.163.084.920) 35 (2.087.885.344) General and administration expensesPenghasilan operasi lainnya - neto 253.698.752 36 46.157.493 Other operating income - netPenghasilan keuangan 183.772.800 37 241.075.757 Finance incomeBeban keuangan (363.493.284) 37 (370.004.717) Finance costsBagian laba bersih entitas asosiasi 37.228.726 13 34.320.727 Share in net profit of associates

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 5.084.621.543 5.850.923.497 PROFIT BEFORE INCOME TAX

Manfaat pajak penghasilan (549.584.720) 39 (1.325.482.459) Income tax benefit

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 4.535.036.823 4.525.441.038 NET PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPos-pos yang tidak akan Items that will not be reclassified

direklasifikasi ke laba rugi: to profit or loss:

Pengukuran kembali atas Remeasurements of definedliabilitas imbalan pasti (42.796.098) 38 (83.486.981) benefit obligation

Manfaat pajak penghasilan 10.840.615 38,39 22.485.951 Income tax benefit

Pengukuran kembali atas Remeasurements of definedliabilitas imbalan pasti - setelah pajak (31.955.483) 38 (61.001.030) benefit obligation - net of tax

Pos-pos yang akan Items that may be reclassifieddireklasifikasi ke laba rugi: subsequently to profit or loss:

Net changes in fair value ofPerubahan neto nilai wajar investasi available-for-sale investments in

efek tersedia untuk dijual - 38 492.451 securities Mutasi neto lindung nilai arus kas 1.157.903 38 (1.101.102) Net movement on cash flow hedgesSelisih kurs dari penjabaran Exchange difference from translation

kegiatan usaha luar negeri (135.895.379) 38 198.332.979 of foreign operation

Jumlah penghasilan komprehensif lain Total other comprehensive incometahun berjalan - setelah pajak (166.692.959) 136.723.298 for the year - net of tax

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMETAHUN BERJALAN 4.368.343.864 4.662.164.336 FOR THE YEAR

LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: NET PROFIT ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk 4.521.596.208 40 4.521.490.578 Owners of parent entityKepentingan nonpengendali 13.440.615 31 3.950.460 Non-controlling interests

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 4.535.036.823 4.525.441.038 NET PROFIT FOR THE YEAR

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT TOTAL COMPREHENSIVE INCOMEDIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk 4.395.313.845 4.599.417.054 Owners of parent entityKepentingan nonpengendali (26.969.981) 62.747.282 Non-controlling interests

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMETAHUN BERJALAN 4.368.343.864 4.662.164.336 FOR THE YEAR

Laba per saham dasar Basic earnings per share(dinyatakan dalam angka penuh (expressed in Rupiah fullRupiah per saham) 762 40 762 amount per share)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements which bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. are an integral part of the consolidated financial statements.

- 3 -

Page 422: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.420

PT

SE

ME

N IN

DO

NE

SIA

(PE

RS

ER

O) T

bk D

AN

EN

TIT

AS

AN

AK

PT

SE

ME

N IN

DO

NE

SIA

(PE

RS

ER

O) T

bk A

ND

ITS

SU

BS

IDIA

RIE

SL

AP

OR

AN

PE

RU

BA

HA

N E

KU

ITA

S K

ON

SO

LID

AS

IAN

CO

NS

OL

IDA

TE

D S

TA

TE

ME

NT

S O

F C

HA

NG

ES

IN E

QU

ITY

UN

TU

K T

AH

UN

-TA

HU

N Y

AN

G B

ER

AK

HIR

31 DE

SE

MB

ER

2016 DA

N 2015

FO

R T

HE

YE

AR

S E

ND

ED

DE

CE

MB

ER

31, 2016 AN

D 2015

(Disajikan d

alam rib

uan Rup

iah, kecuali dinyatakan lain)

(Exp

ressed in tho

usands o

f Rup

iah, unless otherw

ise stated)

Selisih

transaksiekuitas d

engan

Keuntung

an dan

Selisih kurs

Ekuitas yang

p

ihak non-p

engend

ali/kerug

ian aktuariald

ari penjab

aran d

apat d

iatribusikan

Differen

ce in valu

eR

evaluasi investasi atas kew

ajiban

Cad

angan

kegiatan usaha

kepad

a pem

ilikT

amb

ahan o

f equ

ity transactio

nefek tersed

iaim

balan p

asti/lind

ung nilai

luar negeri/

Belum

entitas ind

uk/K

epenting

anm

od

al diseto

r/w

ith

untuk dijual/

Actu

arial gain

sarus kas/

Exch

ang

e differen

ceD

itentukand

itentukanE

qu

ity attribu

table

non-p

engend

ali/C

atatan/M

od

al saham/

Ad

ditio

nal

no

n-co

ntro

lling

AF

S in

vestmen

tso

r losses o

fC

ash flo

w h

edg

efro

m tran

slation

p

engg

unaannya/p

engg

unaannya/to

ow

ners o

fN

on

-con

trollin

gJum

lah ekuitas/N

otes

Cap

ital stock

paid

-in cap

italin

terest revalu

ation

defin

ed b

enefits

reserveo

f foreig

n o

peratio

nA

pp

rop

riatedU

nap

pro

priated

the p

arent en

tityin

terestsT

otal eq

uity

Sald

o p

er 1 Januari 2015593.152.000

1.458.257.900

-

(492.451)

114.758.379

-

360.962.862

253.338.000

21.266.487.985

24.046.464.675

958.465.329

25.004.930.004

B

alance as of January 1, 2015

Laba tahun berjalan-

-

-

-

-

-

-

-

4.521.490.578

4.521.490.578

3.950.460

4.525.441.038

P

rofit for the yearK

omponen ekuitas lainnya

38-

-

-

492.451

(60.298.148)

(1.101.102)

138.833.275

-

-

77.926.476

58.796.822

136.723.298

O

ther components of equity

Kepentingan non-pengendali

Non-controlling interests

sehubungan akuisisi entitas anak-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

10.000.000

10.000.000

of new

ly established subsidiariesD

ividen 30

-

-

-

-

-

-

-

-

(2.226.339.939)

(2.226.339.939)

(9.956.000)

(2.236.295.939)

Dividends

Sald

o p

er 31 Desem

ber 2015

593.152.000

1.458.257.900

-

-

54.460.231

(1.101.102)

499.796.137

253.338.000

23.561.638.624

26.419.541.790

1.021.256.611

27.440.798.401

Balance as o

f Decem

ber 31, 2015

Laba tahun berjalan-

-

-

-

-

-

-

-

4.521.596.208

4.521.596.208

13.440.615

4.535.036.823

P

rofit for the yearK

omponen ekuitas lainnya

38-

-

-

-

(32.523.501)

1.157.903

(94.916.765)

-

-

(126.282.363)

(40.410.596)

(166.692.959)

O

ther components of equity

Kepentingan non-pengendali

Non-controlling interests of new

ly sehubungan dengan pendirian

established and acquireddan akuisisi entitas anak serta

subsidiaries and correspondingperubahan ekuitas yang terkait

-

-

28.928.287

-

-

-

-

-

-

28.928.287

554.825.394

583.753.681

change in equityD

ividen 30

-

-

-

-

-

-

-

-

(1.808.588.162)

(1.808.588.162)

(9.916.327)

(1.818.504.489)

Dividends

Sald

o p

er 31 Desem

ber 2016

593.152.000

1.458.257.900

28.928.287

-

21.936.730

56.801

404.879.372

253.338.000

26.274.646.670

29.035.195.760

1.539.195.697

30.574.391.457

Balance as o

f Decem

ber 31, 2016

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan

See accom

panying notes to consolidated financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.w

hich are an integral part of the consolidated financial statements.

Ko

mp

onen E

kuitas Lainnya/

Sald

o lab

a/O

ther C

om

po

nen

ts of E

qu

ityR

etained

earnin

gs

- 4 -

Page 423: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 421

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2016 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan dari pelanggan 26.209.690.579 26.682.379.871 Receipts from customersPembayaran kepada pemasok (17.035.981.917) (15.246.599.163) Payments to suppliersPembayaran kepada karyawan (2.614.362.538) (2.441.072.759) Payments to employeesPenghasilan bunga yang diterima 183.772.800 241.075.757 Interest income receivedPenarikan (penempatan)

kas dan setara kas Withdrawal (placement) of restrictedyang dibatasi penggunaannya 11.485.152 (11.772.901) cash and cash equivalents

Pembayaran pajak penghasilan (1.544.512.150) (1.343.605.458) Payment of income taxesPembayaran bunga dan beban keuangan (178.424.986) (684.458.377) Payment of interest and finance chargesPenerimaan lainnya - neto 148.344.036 92.639.567 Others receipts - net

Arus Kas Neto Yang Diperoleh Dari Net Cash Flows Provided byAktivitas Operasi 5.180.010.976 7.288.586.537 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESAset tetap: Fixed Assets:

Pembelian aset tetap (5.065.208.221) (5.168.034.789) Acquisition of fixed assetsHasil penjualan aset tetap 12.241.805 299.272 Proceeds from sale of fixed assets

Akuisisi entitas anak (422.832.696) - Acquisition of subsidiariesAkuisisi entitas asosiasi - (55.000.000) Acquisition of an associatePenerimaan dari saham entitas anak Proceeds from issuance of shares

yang dikeluarkan kepada kepentingan of subsidiary to a non-pengendali 20.601.100 10.000.000 non-controlling interest

Uang muka investasi (89.848.189) (450.141.500) Advances for investmentPenambahan beban tangguhan (14.688.648) (30.773.814) Additions to deferred chargesPenambahan aset takberwujud (171.812) (1.070.207) Additions to intangible assetsPencairan investasi jangka pendek - neto 14.945.463 90.101.698 Withdrawal of short-term investments - netDividen yang diterima 15.754.598 12.348.697 Dividends received

Arus Kas Neto Yang Digunakan Untuk Net Cash Flows Used inAktivitas Investasi (5.529.206.600) (5.592.270.643) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPembayaran kembali utang bank Repayment of long-term

jangka panjang (1.118.500.385) (514.910.387) borrowingsPembayaran kembali utang bank Repayment of short-term

jangka pendek (686.904.444) (660.270.531) borrowingsPembayaran kewajiban sewa pembiayaan (167.333.069) (65.111.499) Payment of finance lease liabilitiesPembayaran dividen: Payment of dividends:

Pemilik entitas induk (1.808.588.162) (2.226.339.939) Equity holders of parent entityKepentingan non-pengendali (9.916.327) (9.956.000) Non-controlling interest

Perolehan utang bank Proceeds from long-termjangka panjang 1.812.861.839 309.275.000 borrowings

Perolehan utang bank Proceeds from short-termjangka pendek 1.198.002.363 509.066.091 borrowings

Arus Kas Neto Yang Digunakan Untuk Net Cash Flows Used inAktivitas Pendanaan (780.378.185) (2.658.247.265) Financing Activities

Penurunan neto Net decrease in kas dan setara kas (1.129.573.809) (961.931.371) cash and cash equivalents

Cash and cash equivalentsKas dan setara kas pada awal tahun 3.964.018.180 4.925.949.551 at the beginning of the year

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSPADA AKHIR TAHUN 2.834.444.371 3.964.018.180 AT THE END OF THE YEAR

Komponen kas setara kas terdiri dari: Components of cash and cash equivalents:Kas 9.754.581 2.782.678 Cash on handBank 1.172.596.669 523.303.043 Cash in banksDeposito berjangka 1.652.093.121 3.437.932.459 Time deposits

2.834.444.371 3.964.018.180

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 5 -

Page 424: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.422

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

- 6 -

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (“Perseroan“) didirikan dengan nama NV Pabrik Semen Gresik pada tanggal 25 Maret 1953 dengan Akta Notaris Raden Mr. Soewandi No. 41. Pada tanggal 17 April 1961, NV Pabrik Semen Gresik dijadikan Perusahaan Negara (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 132 tahun 1961, kemudian berubah menjadi PT Semen Gresik (Persero) berdasarkan Akta Notaris J.N. Siregar, S.H. No.81 tanggal 24 Oktober 1969.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (the “Company”) was established on March 25, 1953 as NV Pabrik Semen Gresik based on Notarial Deed No. 41 of Raden Mr. Soewandi. On April 17, 1961, NV Pabrik Semen Gresik has become a state enterprise (Persero) based on Government Regulation No. 132 year 1961, and subsequently became PT Semen Gresik (Persero) by virtue of Notarial Deed No.81 dated October 24, 1969 of J.N. Siregar, S.H.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir antara lain mengenai perubahan Dewan Direksi berdasarkan Akta No. 122 tanggal 16 Mei 2016 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, S.H, Notaris di Jakarta. Perubahan ini telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

The Company’s Articles of Association have been amended several times, the most recent was concerning, among others, the change in the Board of Directors based on National Deed No. 122 dated May 16, 2016 of Leolin Jayayanti, SH, Notary in Jakarta. This amendment was reported to Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.

Ruang lingkup kegiatan utama Perseroan menurut Anggaran Dasar adalah menjalankan usaha dalam bidang industri persemenan. Lokasi pabrik semen Perseroan dan Entitas Anak (“Grup“) berada di Gresik dan Tuban di Jawa Timur, Indarung di Sumatera Barat, Pangkep di Sulawesi Selatan dan Quang Ninh di Vietnam. Hasil produksi Grup dipasarkan di dalam dan di luar negeri.

The scope of activities of the Company in accordance with its Articles of Association is to engage in the cement industry. The Company and its subsidiaries (“the Group”) cement plants are located in Gresik and Tuban in East Java, Indarung in West Sumatera, Pangkep in South Sulawesi and Quang Ninh in Vietnam. The Group's products are marketed domestically and internationally.

Perseroan berkedudukan dan berkantor pusat di Jl. Veteran, Gresik 61122, Jawa Timur. Perseroan memulai kegiatan komersialnya pada tanggal 7 Agustus 1957.

The Company’s head office is located at Jl. Veteran, Gresik 61122, East Java. The Company commenced commercial operations on August 7, 1957.

Pemegang saham pengendali Perseroan adalah Pemerintah Republik Indonesia.

The Company's controlling shareholder is the Government of the Republic of Indonesia.

Page 425: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 423

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 7 -

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, Komite Audit, Kepala Internal Audit dan Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Board of Commissioners and Directors, member of Audit Committee, Head of Internal Audit, and Corporate Secretary as at December 31, 2016 and 2015 were as follows:

2016 2015

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama Mahendra Siregar Mahendra Siregar President CommissionerKomisaris Hambra Achmad Jazidie CommissionerKomisaris Marw anto Harjow iryono Marw anto Harjow iryono CommissionerKomisaris Wahyu Hidayat Wahyu Hidayat CommissionerKomisaris Sony Subrata Sony Subrata CommissionerKomisaris Independen Djamari Chaniago Hadi Waluyo Independent CommissionerKomisaris Independen Muchammad Zaidun Muchammad Zaidun Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Rizkan Chandra Suparni President DirectorDirektur Darmaw an Junaidi Ahyanizzaman DirectorDirektur Budi Sisw oyo Rizkan Chandra DirectorDirektur Aunur Rosyidi Amat Pria Darma DirectorDirektur Gatot Kustyadji Aunur Rosyidi DirectorDirektur Ahyanizzaman Gatot Kustyadji DirectorDirektur Johan Samudra Johan Samudra Director

Komite Audit Audit CommitteeKetua Djamari Chaniago Hadi Waluyo ChairmanAnggota Hambra Achmad Jazidie MemberAnggota Sahat Pardede Sahat Pardede MemberAnggota Elok Tresnaningsih Elok Tresnaningsih Member

Kepala Internal Audit Ginarko Isnubroto Ginarko Isnubroto Head of Internal Audit

Sekretaris Perusahaan Agung Wiharto Agung Wiharto Corporate Secretary

Personil manajemen kunci meliputi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Kompensasi imbalan kerja jangka pendek yang dibayarkan kepada personil manajemen kunci Perseroan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 sebesar Rp71.436.355 (31 Desember 2015: Rp91.632.377). Tidak ada kompensasi dalam bentuk imbalan pascakerja, imbalan kerja jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan kontrak kerja dan pembayaran berbasis saham.

Key management personnel are the Company’s Board of Commissioners and Directors. Short-term compensation paid to the key management personnel of the Company for the period ended December 31, 2016 amounted to Rp71,436,355 (December 31, 2015: Rp91,632,377). There is no compensation of post-employment benefits, other long-term benefits, termination benefits, and share-based payment.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup mempunyai masing-masing 6.828 dan 6.981 karyawan.

As of December 31, 2016 and 2015, the Group had 6,828 and 6,981 employees, respectively.

Page 426: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.424

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 8 -

b. Entitas Anak b. Consolidated Subsidiaries

Kepemilikan saham Perseroan pada entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

The Company’s ownership interests in consolidated subsidiaries are as follows:

Dimulainya

kegiatanJenis usaha/ komersial/

Entitas anak/ Domisili/ Nature of Start of commercialSubsidiaries Domicile business 2016 2015 activities 2016 2015

PT Semen Padang (“SP”) Indarung, Produsen semen/ 99,99% 99,99% 1913 9.210.952.435 7.393.030.784 dan entitas anak/ Sumatera Barat/ Cement manufacturingand its subsidiaries West Sumatera

PT Sepatim Batamtama Batam, Pengantongan semen 97,00% 97,00% 1994 33.050.558 29.396.686 (“SB”) 97% saham Kepulauan Riau dan distribusi/Cementdimiliki SP/97% shares packing and distributionowned by SP

PT Bima Sepaja Abadi Tanjung Priok, Pengantongan semen 80,00% 80,00% 1996 163.322.799 182.661.386 (”BSA”) 80% saham Jakarta dan distribusi/Cementdimiliki SP/80% shares packing and distributionowned by SP

PT Semen Tonasa (“ST”) Pangkep, Produsen semen/ 99,99% 99,99% 1968 8.730.454.358 8.367.129.199 Sulawesi Selatan/ Cement manufacturingSouth Sulawesi

PT Semen Gresik (“SG”) Gresik, Produksi semen/ 99,96% 99,96% - 4.814.349.323 3.175.043.752 Jawa Timur/ Cement manufacturingEast Java

PT United Tractors Semen Tuban, Penambangan 55,00% 55,00% 1992 380.306.292 324.265.574 Gresik (“UTSG”) Jawa Timur/ batu kapur dan tanah liat/

East Java Limestone and clay mining

PT Industri Kemasan Tuban, Produsen kantong semen/ 60,00% 60,00% 1994 273.525.109 236.139.375 Semen Gresik (“IKSG”) Jawa Timur/ Cement bag manufacturing

East Java

PT Kawasan Industri Gresik, Pengembangan kawasan 65,00% 65,00% 1991 341.708.176 345.076.082 Gresik (“KIG”) Jawa Timur/ industri/Industrial real

East Java estate

PT SGG Energi Prima (”SEP”) Gresik, Pertambangan, perdagangan 97,00% 97,00% 2012 93.906.025 39.186.122 Jawa Timur/ dan pengangkutan Batubara/East Java Mining, trade and coal

transportations

PT Semen Indonesia Beton ("SIB")dan entitas anak/and its subsidiary Gresik, Produksi beton siap pakai/ 99,99% 99,99% 2012 1.421.925.523 554.984.487 dahulu bernama/previously named Jawa Timur/ Production ready mix concretePT SGG Prima Beton ("SPB") East Java

PT Varia Usaha Beton ("VUB") Sidoarjo, Produksi beton siap pakai/ 63,15% - 1991 594.612.752 - 50,90% saham dimiliki SIB dan Jawa Timur/ Ready mix concreate production49,10% saham dimiliki VU East Java50,90% shares owned by SIB and49,10% shares owned by VU

PT Krakatau Semen Cilegon, Produksi bahan baku semen/ 50,00% 50,00% 2014 242.366.162 95.063.941 Indonesia ("KSI") Jawa Barat/ Cement material manufacturing

West Java

PT Sinergi Informatika Jakarta Selatan, Sistem Informasi/ 100,00% 100,00% 2014 89.673.220 48.773.225 Semen Indonesia ("SISI") DKI Jakarta Information system

Thang Long Cement Joint Hanoi, Produksi semen/ 70,00% 70,00% 2008 2.951.778.700 3.182.910.109 Stock Company (”TLCC”) Vietnam Cement manufacturingdan entitas anak/and its subsidiaries

Thang Long Cement Joint Hanoi, Produksi semen/ 69,57% 69,57% - 39.852.420 39.022.404 Stock Company 2 Vietnam Cement manufacturing(”TLCC2”) 99,39% sahamdimiliki TLCC/99.39% sharesowned by TLCC

An Phu Cement Joint Hanoi, Produksi semen/ 69,93% 69,93% - 55.900.217 59.867.825 Stock Company (”APCC”) Vietnam Cement manufacturing99,90% sahamdimiliki TLCC/99.90% sharesowned by TLCC

PT Semen Indonesia Aceh Produksi semen/ 38,28% - - 466.951.438 - Aceh ("SIA") Cement manufacturing

PT Semen Indonesia Jakarta Selatan, Investasi/Investment 100,00% - - 6.472.445 - International ("SII") DKI Jakarta

PT Semen Kupang Kupang Produksi semen/ 99,48% - - - - Indonesia ("SKI") NTT Cement manufacturing

PT Varia Usaha ("VU") Gresik, Perdagangan, transportasi, jasa 73,65% - 1974 1.753.895.831 - dan entitas anak/ Jawa Timur/ bongkar muat dan konstruksi/and its subsidiaries East Java Trade, transportation,

and construction

PT Waru Abadi ("WA") Gresik, Perdagangan/Trading 73,61% - 1989 270.622.006 - 99.50% saham dimiliki VU/ Jawa Timur/99,50% shares owned by VU East Java

PT Varia Usaha Bahari ("VUBA") Gresik, Jasa Bongkar Muat/ 73,65% - 1992 64.530.843 - 100% saham dimiliki VU Jawa Timur/ Stevedoring Services100% shares owned by VU East Java

PT Varia Usaha Dharma Segara ("VUDS") Gresik, Jasa Pengurusan Transportasi/ 73,65% - 1995 43.594.380 - 100% saham dimiliki VU Jawa Timur/ Freight Forwarding100% shares owned by VU East Java

PT Varia Usaha Lintas Segara ("VULS") Gresik, Jasa Transportasi Laut/ 73,65% - 1997 54.080.857 - 100% saham dimiliki VU Jawa Timur/ Sea Freight100% shares owned by VU East Java

Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before eliminations Percentage of ownership

Persentase kepemilikan/

Page 427: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 425

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 9 -

Pada tanggal 1 Juni 2016, berdasarkan Akta Notaris No. 12, Notaris Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Perseroan mendirikan PT Semen Indonesia International (SII). Akta ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-0027320.AH.01.01.tahun 2016, tanggal 6 Juni 2016. Hingga 31 Desember 2016, SII belum beroperasi secara komersial.

On June 1, 2016, based on Notarial Deed No. 12, Notary of Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., the Company established PT Semen Indonesia International (SII). The deed was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0027320.AH.01.01.tahun 2016, dated June 6, 2016. As of December 31, 2016, SII has not yet started its commercial operation.

Pada tanggal 17 Maret 2016, berdasarkan Akta Notaris No. 40, Notaris Leolin Jayayanti, S.H, Perseroan dan PT Samana Citra Agung (SCA) mendirikan Perusahaan dengan nama PT Semen Indonesia Aceh (SIA). Akta ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-0014511.AH.01.01.tahun 2016, tanggal 18 Maret 2016. Pada tanggal 31 Desember 2016, SIA belum beroperasi secara komersial.

On March 17, 2016, based on Notarial Deed No. 40, Notary of Leolin Jayayanti, S.H, the Company and PT Samana Citra Agung (SCA) established a Company, PT Semen Indonesia Aceh (SIA). The deed was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-0014511.AH.01.01.tahun 2016, dated March 18, 2016. As of December 31, 2016, SIA has not yet started its commercial operation.

Direksi Perseroan menilai apakah Grup memiliki pengendalian atas SIA berdasarkan kemampuan Grup untuk mengarahkan kegiatan yang relevan dari SIA secara sepihak. Dalam membuat pertimbangannya, Direksi mempertimbangkan surat kuasa dari SCA kepada Perseroan untuk melaksanakan kewenangan sebagai pemegang saham mayoritas dalam Rapat Umum Pemegang Saham SIA. Setelah penilaian, direksi menyimpulkan bahwa Grup memiliki hak suara yang cukup dominan untuk mengarahkan kegiatan yang relevan dari SIA dan karenanya Grup memiliki pengendalian atas SIA.

The directors of the Company assessed whether or not the Group has control over SIA based on the practical abilitiy of the Group to direct the relevant activities of SIA unilaterally. In making their judgment, the directors considered the letter of power of attorney from SCA to the Company in which to exercise power as majority shareholder in the General Meeting of Shareholder of SIA. After assessment, the directors concluded that the Group has a sufficiently dominant voting interest to direct the relevant activities of SIA.

Pada tanggal 19 Desember 2016 sesuai Keputusan Para Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham, para pemegang saham menyetujui penambahan modal saham ditempatkan di SIA menjadi 454.500 saham dengan nilai per lembar saham Rp1.000.000 dengan kepemilikan Perseroan adalah 173.990 saham atau sebanyak 38,28%.

On December 19, 2016, based on Decision of Shareholder outside General Meeting of Shareholder, the shareholders agreed to increase its investment in SIA to become 454,500 shares with par value per share of Rp1,000,000 with the ownership of the Company is 173,990 or by 38.28%.

Pada tanggal 7 September 2016, berdasarkan Akta Notaris No. 20, Notaris Fatimah Zakiyyah, S.Si, S.H,M.Kn, para pemegang saham SIB menyetujui penambahan modal dasar dan modal ditempatkan SIB dan menyetujui perubahan nama SIB semula PT SGG Prima Beton menjadi PT Semen Indonesia Beton. Akta ini dietujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik dalam surat keputusan No. AHU-0016229.AH.01.02 tahun 2016 tanggal 7 September 2016.

On September 17, 2016, based on Notarial Deed No. 20, Notary of Fatimah Zakiyyah, S.Si, S.H,M.Kn, the shareholders of the SIB agreed to increase its authorized and issued capital and change its name from PT SGG Prima Beton to become PT Semen Indonesia Beton (SIB). The deed was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-0016229.AH.01.02 tahun 2016, dated September 7, 2016.

Page 428: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.426

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 10 -

Berdasarkan Akta Notaris No. 131 tanggal 29 Juni 2016, Notaris Dr. Slamet Wahyudi, S.H., M.Kn, VUB menerbitkan saham portepel sejumlah 2.900.000 lembar saham dengan nilai Rp60.972.500 dan dibeli seluruhnya oleh SIB. Akta ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-AH.01.03-0068600, tanggal 3 Agustus 2016.

Based on Notarial Deed No. 131 dated June 29, 2016, Notary Dr. Slamet Wahyudi, S.H., M.Kn VUB issued stock portfolio of 2,900,000 shares with a value Rp60,972,500 which were purchased entirely by SIB. The deed was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its decision letter No. AHU-AH.01.03-0068600, dated August 3, 2016.

Berdasarkan Akta Notaris No. 2 tanggal 1 Nopember 2016, Notaris Fatimah Zakkiyah S.Si, S.H,M.Kn, the shareholders of PT Varia Usaha (VU) setuju terhadap penjualan 349.350 lembar saham DPSG kepada Perseroan dengan persentase kepemilikan sebesar 48,7%, sehingga persentase kepemilikan Perseroan pada VU meningkat menjadi 73,65% pada tanggal 31 Desember 2016 (24,95% pada tanggal 31 Desember 2015). Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-AH.01.03-01-0103732 tanggal 30 Nopember 2016.

Based on Notarial Deed No. 2 dated November 1, 2016, Notary Fatimah Zakkiyah S.Si, S.H,M.Kn, the shareholders of PT Varia Usaha (VU) agreed to sell the ownership of 349,350 shares of DPSG to the Company with 48.7% percentage ownership, thus, increasing the Company’s percentage of ownership to VU of 73.65% as of December 31, 2016 (24.95% as of December 31, 2015). The deed was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia in its decision letter No AHU-AH.01.03-01-0103732 dated November 30, 2016.

PT Semen Kupang Indonesia (SKI) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 170 tanggal 28 Januari 2016, Notaris Verawati Ivoney Tefa, S.H, M.K.. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-0005184.AH.01.01.tahun 2016, tanggal 28 Januari 2016. Hingga 31 Desember 2016, SKI belum beroperasi secara komersial.

PT Semen Kupang Indonesia (SKI) established based on Notarial Deed No. 170 dated January 28, 2016, Notary of Verawati Ivoney Tefa, S.H, M.K.. The deed was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0005184.AH.01.01.tahun 2016, dated January 28, 2016. As of December 31, 2016, SKI has not yet started its commercial operation.

Pada tanggal 9 Desember 2016, berdasarkan Akta Notaris No. 30, Notaris Ny. Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., tentang perubahan anggaran dasar PT Semen Kupang Indonesia (SKI), para pemegang saham SKI menyetujui penambahan modal dasar SKI menjadi sebesar Rp500.000.000 terbagi atas 500.000 lembar saham dan menyetujui penambahan modal ditempatkan dan disetor SKI menjadi 192.000. Sehingga kepemilikan Perseroan pada SKI meningkat menjadi 99,48% pada tanggal 31 Desember 2016. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-0024987.AH.01.02 tanggal 23 Desember 2016.

On December 9, 2016, based on Notarial Deed No. 30, notary Notaris Ny. Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., regarding the change of Article of Association of PT Semen Kupang Indonesia (SKI), the shareholders of SKI agreed to increase its authorized capital becoming Rp500,000,000 which consists of 500,000 shares and agreed to increase its issued capital becoming 192,000, thus, increasing the Company’s percentage ownership of SKI become 99.48% as of December 31, 2016. This deed was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its decision letter No. AHU-0024987.AH.01.02 dated December 23, 2016.

Page 429: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 427

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 11 -

c. Penawaran Umum Efek Perseroan c. Public Offering of Shares of the Company

Perseroan mendapat persetujuan melalui Keputusan Menteri Keuangan No. 859/KMK.01/1987 tanggal 23 Desember 1987, juncto Keputusan Menteri Keuangan No. 1548/KMK.013/1990 tanggal 4 Desember 1990 untuk menawarkan saham kepada masyarakat. Berdasarkan izin Menteri Keuangan cq Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) No. S-622.PM/1991 tanggal 17 Mei 1991 Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat atas 40.000.000 saham dengan nominal per saham Rp1.000 (angka penuh) dengan harga perdana per saham sebesar Rp7.000 (angka penuh). Pada tanggal 4 Juli 1991, BAPEPAM-LK menyetujui pencatatan saham sebanyak 70.000.000 saham di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia).

The Company obtained the approval of the Minister of Finance in his decision No. 859/KMK.01/1987 dated December 23, 1987, as amended by Decree No. 1548/KMK.013/1990 dated December 4, 1990, to offer its shares to the public. Based on the approval of the Minister of Finance cq Head of Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency ("BAPEPAM-LK") No.S-622.PM/1991 dated May 17, 1991, the Company conducted an Initial Public Offering of 40,000,000 shares with nominal amount of Rp1,000 (full amount) and offering price of Rp7,000 (full amount) per share. On July 4, 1991, BAPEPAM-LK approved the listing of 70,000,000 of the Company’s shares on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange (currently merged as the Indonesia Stock Exchange).

Pada tanggal 30 Mei 1995, Bursa Efek Indonesia menyetujui pencatatan tambahan 78.288.000 saham Perseroan. Pada tanggal 20 Juli 1995, BAPEPAM-LK menyetujui Penawaran Umum Terbatas sejumlah 444.864.000 saham biasa dengan dasar tiga saham baru untuk setiap saham yang beredar.

On May 30, 1995, the Indonesia Stock Exchange approved the additional listing of 78,288,000 of the Company’s shares. On July 20, 1995, BAPEPAM-LK agreed to a rights issue of 444,864,000 common shares on a three to one basis.

Pada tanggal 7 Agustus 2007, Perseroan telah melakukan pemecahan saham dengan perbandingan 1:10. Jumlah lembar saham Perseroan yang beredar setelah pemecahan saham tersebut menjadi sebesar 5.931.520.000 lembar saham dengan harga pasar saham awal setelah pelaksanaan pemecahan saham tersebut adalah Rp5.000 (Rupiah penuh).

On August 7, 2007 the Company executed a stock split with a ratio of 1:10. Total issued shares after the stock split became 5,931,520,000 shares with an opening share price after exercising the stock split of Rp5,000 (full Rupiah amount).

Pada tanggal 31 Desember 2016, seluruh saham Perseroan atau sejumlah 5.931.520.000 lembar saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2016, all of the Company’s 5,931,520,000 outstanding shares are listed on the Indonesia Stock Exchange.

Page 430: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.428

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 12 -

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) BARU DAN REVISI PSAK SERTA INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”)

a. Standar yang Berlaku Efektif pada Tahun

Berjalan a. Effective Standards in the Current Year

Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan standar baru, sejumlah amandemen dan interpretasi PSAK yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada 1 Januari 2016. Amandemen PSAK 5 Segmen Operasi (i), mensyaratkan entitas untuk mengungkapkan pertimbangan yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kriteria penggabungan segmen operasi, termasuk deskripsi singkat tentang segmen operasi yang telah digabungkan dan indikator ekonomik yang telah dinilai dalam menentukan bahwa segmen operasi yang digabungkan memiliki karakteristik ekonomik yang serupa; dan (ii) mengklarifikasi bahwa rekonsiliasi total aset segmen dilaporkan terhadap aset entitas hanya diungkapkan jika aset segmen secara regular disediakan kepada pengambil keputusan operasional. Grup menggabungkan beberapa segmen operasi menjadi satu segmen operasi tunggal dan membuat pengungkapan yang disyaratkan dalam Catatan 43 sesuai dengan amandemen.

In the current year, the Group has applied a new standard, a number of amendments, and an interpretation to PSAK issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to its operations and effective for accounting period beginning on January 1, 2016. The amendments to PSAK 5 Operating Segments (i) require an entity to disclose the judgements made by management in applying the aggregation criteria to operating segments, including a brief description of the operating segments aggregated and the economic indicators assessed in determining whether the operating segments have “similar economic characteristics”; and (ii) clarify that a reconciliation of the total of the reportable segments’ assets to the entity’s assets should only be provided if segment assets are regularly provided to the chief operating decision-maker. The Group has aggregated several operating segments into a single operating segment and made the required disclosures in Note 43 in accordance with the amendments.

Penerapan amandemen dan interpretasi standar berikut tidak memiliki pengaruh signifikan atas pengungkapan atau jumlah yang dicatat di dalam laporan keuangan konsolidasian pada tahun berjalan dan tahun sebelumnya:

The appllication of the following amendments, and intepretation to standards have not resulted to material impact to disclosures or on the amounts recognized in the current and prior year consolidated financial statements:

Amandemen PSAK 4: Laporan Keuangan

Tersendiri Amendments to PSAK 4: Separate Financial

Statements Amandemen PSAK 7: Pengungkapan Pihak-

pihak Berelasi Amendments to PSAK 7: Related Party

Disclosures Amandemen PSAK 15: Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama Amendments to PSAK 15: Investment in

Associates and Joint Venture Amandemen PSAK 16: Aset Tetap Amendments to PSAK 16: Property, Plant and

Equipment Amandemen PSAK 19: Aset Takberwujud Amandemen PSAK 22: Kombinasi Bisnis

Amendments to PSAK 19: Intangible Assets Amendments to PSAK 22: Business

combinations Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja Amendments to PSAK 24: Employee Benefits Amandemen PSAK 65: Laporan Keuangan

Konsolidasian Amendments to PSAK 65: Consolidated

Financial Statements Amandemen PSAK 66: Pengaturan Bersama Amendments to PSAK 66: Joint

Arrangements Amandemen PSAK 67: Pengungkapan

Kepentingan dalam Entitas Lain Amendments to PSAK 67: Disclosure of

Interest in Other Entities ISAK 30: Pungutan ISAK 30: Levies

Page 431: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 429

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 13 -

b. Standar dan Interpretasi telah Diterbitkan tapi Belum Diterapkan

b. Standards and Interpretation in Issue Not Yet Adopted

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

New standards, amendments and interpretation effective for periods beginning on or after January 1, 2017, with early application is permitted are the following:

PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan

PSAK 1: Presentation of Financial Statements about Disclosure Initiative

ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi

ISAK 31: Scope Interpretation of PSAK 13: Investment Property

Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

Standard and amendment to standard effective for periods beginning on or after January 1, 2018, with early application permitted are:

Amandemen PSAK 16: Aset Tetap Amendments to PSAK 16: Property, Plant

and Equipment PSAK 69: Agrikultur PSAK 69: Agriculture

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi terhadap laporan keuangan konsolidasian.

As of the issuance date of the consolidated financial statements, management is evaluating the effect of these standards and interpretations on the consolidated financial statements.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup pernyataan dan interpretasinya yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan-peraturan serta pedoman dan penyajian dan pengungkapan laporan keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, which comprise the statements and interpretation issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants and the regulations and the guidelines on financial statements and disclosures issued by Financial Services Authority (OJK).

b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun menggunakan dasar akrual. Dasar pengukurannya menggunakan biaya historis, kecuali beberapa akun tertentu yang menggunakan dasar pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Mata uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp).

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The measurement basis used is historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts. The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements in the Indonesian Rupiah (Rp).

Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai wajar dari imbalan yang diberikan dalam pertukaran barang dan jasa.

Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for goods and services.

Page 432: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.430

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 14 -

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran, terlepas apakah harga tersebut dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi menggunakan teknik penilaian lain. Dalam mengestimasi nilai wajar aset atau liabilitas, Grup memperhitungkan karakteristik aset atau liabilitas, jika pelaku pasar memperhitungkan karakteristik tersebut ketika menentukan harga aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran. Nilai wajar untuk tujuan pengukuran dan/atau pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian ditentukan berdasarkan basis tersebut, kecuali untuk transaksi pembayaran berbasis saham dalam ruang lingkup PSAK 53, transaksi sewa dalam ruang lingkup PSAK 30, dan pengukuran yang memiliki beberapa kemiripan dengan nilai wajar tetapi bukan merupakan nilai wajar, seperti nilai realisasi neto dalam PSAK 14 dan nilai pakai dalam PSAK 48.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date, regardless of whether that price is directly observable or estimated using another valuation technique. In estimating the fair value of an asset or a liability, the Group takes into account the characteristics the asset or a liability if market participants would take those characteristics into account when pricing the asset or liability at the measurement date. Fair value for measurement and/or disclosure purposes in these consolidated financial statements is determined on such a basis, except for share-based payment transactions that are within the scope of PSAK 53, leasing transactions that are within the scope of PSAK 30, and measurements that have some similarities to fair value but are not fair value, such as net realizable value in PSAK 14 or value in use in PSAK 48.

Selain itu, untuk tujuan pelaporan keuangan, pengukuran nilai wajar dikategorikan ke Level 1, 2 atau 3 berdasarkan tingkat input untuk pengukuran nilai wajar yang dapat diobservasi dan signifikansi input pada pengukuran nilai wajar secara keseluruhan, yang digambarkan sebagai berikut:

In addition, for financial reporting purposes, fair value measurements are categorized into Level 1, 2 or 3 based on the degree to which the inputs to the fair value measurements are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety, which are described as follows:

Input Level 1 adalah harga kuotasian (tanpa

penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses entitas pada tanggal pengukuran;

Level 1 inputs are quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that the entity can access at the measurement date;

Input Level 2 adalah input, selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1, yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung; dan

Level 2 inputs are inputs, other than quoted prices included within Level 1, which are observable for the asset or liability, either directly or indirectly; and

Input Level 3 adalah input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas.

Level 3 inputs are unobservable inputs for the asset or liability.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows is prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing, and financing activities.

c. Dasar Konsolidasian c. Basis of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perseroan dan entitas yang dikendalikan oleh Perseroan (entitas anak). Pengendalian tercapai dimana Perseroan memiliki kekuasaan atas investee; eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (its subsidiaries). Control is achieved where the Company has the power over the investee; is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee; and has the ability to use its power to affect its returns.

Page 433: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 431

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 15 -

Perseroan menilai kembali apakah entitas tersebut adalah investee jika fakta dan keadaan yang mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian yang disebutkan di atas.

The Company reassesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control listed above.

Ketika Perseroan memiliki kurang dari hak suara mayoritas di-investee, ia memiliki kekuasaan atas investee ketika hak suara investor cukup untuk memberinya kemampuan praktis untuk mengarahkan aktivitas relevan secara sepihak. Perseroan mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah hak suara Perseroan cukup untuk memberikan Perseroan kekuasaan, termasuk (i) ukuran kepemilikan hak suara Perseroan relatif terhadap ukuran dan penyebaran kepemilikan pemilik hak suara lain; (ii) hak suara potensial yang dimiliki oleh Perseroan, pemegang suara lain atau pihak lain; (iii) hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain; dan (iv) setiap fakta dan keadaan tambahan apapun mengindikasikan bahwa Perseroan memiliki, atau tidak memiliki, kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas yang relevan pada saat keputusan perlu dibuat, termasuk pola suara pemilikan dalam RUPS sebelumnya.

When the Company has less than a majority of the voting rights of an investee, it has power over the investee when the voting rights are sufficient to give it the practical ability to direct the relevant activities of the investee unilaterally. The Company considers all relevant facts and circumstances in assessing whether or not the Company’s voting rights in an investee are sufficient to give it power, including (i) the size of the Company’s holding of voting rights relative to the size and dispersion of holding of the other vote holders; (ii) potential voting rights held by the Company, other vote holders or other parties; (iii) rights arising from other contractual arrangements; and (iv) any additional facts and circumstances that indicate that the Company has, or does not have, the current ability to direct the relevant activities at the time that decisions need to be made, including voting patterns at previous shareholders’ meetings.

Konsolidasi entitas anak dimulai ketika Perseroan memperoleh pengendalian atas entitas anak dan akan dihentikan ketika Perseroan kehilangan pengendalian pada entitas anak. Secara khusus, pendapatan dan beban entitas anak diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal diperolehnya pengendalian Perseroan sampai tanggal ketika Perseroan berhenti untuk mengendalikan entitas anak.

Consolidation of a subsidiary begins when the Company obtains control over the subsidiary and ceases when the Company losing the control of the subsidiary. Specifically, income and expense of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Company gains control until the date when the Company ceases to control the subsidiary.

Laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan untuk kepentingan non-pengendali. Perseroan juga mengatribusikan total laba komprehensif entitas anak kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non-pengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan non-pengendali memiliki saldo defisit.

Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the non-controlling interest. Total comprehensive income of subsidiaries is attributed to the owners of the Company and the non-controlling interest even if this results in the non-controlling interest having a deficit balance.

Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup.

When necessary, adjustment are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies in line with the Group’s accounting policies.

Seluruh aset dan liabilitas dalam intra kelompok usaha, ekuitas, pendapatan, biaya dan arus kas yang berkaitan dengan transaksi dalam kelompok usaha dieliminasi secara penuh pada saat konsolidasian.

All intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.

Page 434: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.432

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 16 -

Perubahan kepemilikan Grup pada entitas anak yang tidak mengakibatkan kehilangan pengendalian Grup atas entitas anak dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jumlah tercatat dari kepemilikan Grup dan kepentingan non-pengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan kepentingan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah tercatat kepentingan non-pengendali yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang dibayar atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan dengan pemilik entitas induk.

Changes in the Group’s ownership interest in subsidiaries that do not result in the Group losing control over the subsidiaries are accounted for as equity transactions. The carrying amounts of the Group’s interest and the non-controlling interest are adjusted to reflect the changes in their relative interest in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interest are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to owners of the Company.

Ketika Grup kehilangan pengendalian pada entitas anak, keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaan antara (i) agregat nilai wajar pembayaran yang diterima dan nilai wajar sisa kepemilikan (retained interest) dan (ii) jumlah tercatat sebelumnya dari aset (termasuk goodwill), dan liabilitas dari entitas anak dan setiap kepentingan non-pengendali. Seluruh jumlah yang diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan entitas anak yang dicatat seolah-olah Grup telah melepaskan secara langsung aset atau liabilitas terkait entitas anak (yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer ke kategori lain dari ekuitas sebagaimana ditentukan / diizinkan oleh standar akuntansi yang berlaku). Nilai wajar setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal untuk akuntansi berikutnya dalam PSAK 55, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran atau, ketika berlaku, biaya perolehan pada saat pengakuan awal dari investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama.

When the Group losses control of a subsidiary, a gain or loss is recognized in profit or loss and is calculated as the difference between (i) the aggregate of the fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and (ii) the previous carrying amount of the assets (including goodwill), and liabilities of the subsidiary and any non-controlling interest. All amounts previously recognized in other comprehensive income in relation to that subsidiary are accounted for as if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities of the subsidiary (i.e. reclassified to profit or loss or transferred to another category of equity as specified/permitted by applicable accounting standards). The fair value of any investment retained in the former subsidiary at the date when control is lost is regarded as the fair value on initial recognition for subsequent accounting under PSAK 55, Financial Instruments: Recognition and Measurement or, when applicable, the cost on initial recognition of an investment in an associate or a jointly controlled entity.

Kepentingan non-pengendali pada entitas anak di identifikasi secara terpisah dan disajikan dalam ekuitas. Kepentingan pemegang saham nonpengendali awalnya diukur baik pada nilai wajar atau pun pada proporsi pemilikan kepentingan non-pengendali dari nilai wajar aset neto yang dapat diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan pengukuran dilakukan untuk setiap akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, jumlah tercatat kepentingan non-pengendali adalah jumlah kepemilikan pada pengakuan awal ditambah bagian kepentingan non-pengendali dari perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Jumlah laba rugi komprehensif entitas anak diatribusikan kepada pemilik Perseroan dan pada kepentingan non-pengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan non-pengendali mempunyai saldo defisit.

Non-controlling interests in subsidiaries are identified separately and presented within equity. The interest of non-controlling shareholders initially measured either at fair value or at the non-controlling interests’ proportionate share of the recognized amounts at the fair value of the acquiree’s identifiable net asset. The choice of measurement is made on acquisition by acquisition basis. Subsequent to acquisition, the carrying amount of non-controlling interests is the amount of those interests at initial recognition plus non-controlling interests’ share of subsequent changes in equity. Total comprehensive income of subsidiaries is attributed to the owners of the Company and to the non-controlling interests even if this results in the non-controlling interests having deficit balance.

Page 435: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 433

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 17 -

d. Kombinasi Bisnis d. Business Combination

Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya.

Acquisitions of businesses are accounted for using the acquisition method. The consideration transferred in a business combination is measured at fair value, which is calculated as the sum of the acquisition-date fair values of the assets transferred by the Group, liabilities incurred by the Group to the former owners of the acquiree, and the equity interests issued by the Group in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized in profit or loss as incurred.

Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan.

At the acquisition date, the identifiable assets acquired and the liabilities assumed are recognized at their fair value except for certain assets and liabilities that are measured in accordance with the relevant standards.

Goodwill diukur sebagai selisih lebih dari nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan non-pengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi (jika ada) atas jumlah neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambilalih pada tanggal akuisisi. Jika, setelah penilaian kembali, jumlah neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambilalih pada tanggal akuisisi melebihi jumlah imbalan yang dialihkan, jumlah dari setiap kepentingan non-pengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi (jika ada), selisih lebih diakui segera dalam laba rugi sebagai pembelian dengan diskon.

Goodwill is measured as the excess of the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interests in the acquiree, and the fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquire (if any) over the net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and the liabilities assumed. If, after the reassessment, the net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and liabilities assumed exceeds the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interests in the acquiree and the fair value of the acquirer’s previously held interest in the acquiree (if any), the excess is recognized immediately in profit or loss as a bargain purchase option.

Kepentingan non-pengendali yang menyajikan bagian kepemilikan dan memberikan mereka hak atas bagian proposional dari aset neto entitas dalam hal terjadi likuidasi pada awalnya diukur baik pada nilai wajar ataupun pada bagian proporsional kepemilikan kepentingan non-pengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan dasar pengukuran dilakukan atas dasar transaksi. Kepentingan nonpengendali jenis lain diukur pada nilai wajar atau, jika berlaku, pada dasar pengukuran lain yang ditentukan oleh standar akuntansi lain.

Non-controlling interests that are present ownership interests and entitle their holders to a proportionate share of the entity’s net assets in the event of liquidation may be initially measured either at fair value or at the non-controlling interests’ proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. The choice of measurement basis is made on a transaction-by-transaction basis. Other types of non-controlling interests are measured at fair value or, when applicable, on the basis specified in another accounting standard.

Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam suatu kombinasi bisnis termasuk aset atau liabilitas yang berasal dari pengaturan imbalan kontinjen, imbalan kontinjen tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan termasuk sebagai bagian dari imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis.

When the consideration transferred by the Group in a business combination includes assets or liabilities resulting from a contingent consideration arrangement, the contingent consideration is measured at its acquisition date fair value and included as part of the consideration transferred in a business combination.

Page 436: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.434

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 18 -

Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran disesuaikan secara retrospektif, dengan penyesuaian terkait terhadap goodwill. Penyesuaian periode pengukuran adalah penyesuaian yang berasal dari informasi tambahan yang diperoleh selama periode pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi.

Changes in the fair value of the contingent consideration that qualify as measurement period adjustments are adjusted retrospectively, with corresponding adjustments against goodwill. Measurement period adjustments are adjustments that arise from additional information obtained during the measurement period (which cannot exceed one year from the acquisition date) about facts and circumstances that existed at the acquisition date.

Akuntansi selanjutnya atas perubahan dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang tidak memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran tergantung pada bagaimana imbalan kontinjen tersebut diklasifikasikan. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali pada tanggal sesudah tanggal pelaporan dan penyelesaian selanjutnya dicatat dalam ekuitas. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas diukur setelah tanggal pelaporan sesuai dengan standar akuntansi yang relevan dengan mengakui keuntungan atau kerugian terkait dalam laba rugi atau dalam penghasilan komprehensif lain.

The subsequent accounting for changes in the fair value of the contingent consideration that do not qualify as measurement period adjustments depends on how the contingent consideration is classified. Contingent consideration that is classified as equity is not remeasured at subsequent reporting dates and its subsequent settlement is accounted for within equity. Contingent consideration that is classified as an asset or liability is remeasured subsequent to reporting dates in accordance with the relevant accounting standards, as appropriate, with the corresponding gain or loss being recognized in profit or loss or in other comprehensive income.

Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugiannya, jika ada, diakui dalam laba rugi. Jumlah yang berasal dari kepemilikan sebelum tanggal akuisisi yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi dimana perlakuan tersebut akan sesuai jika kepemilikannya dilepas/dijual.

When a business combination is achieved in stages, the Group’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and the resulting gain or loss, if any, is recognized in profit or loss. Amounts arising from interests in the acquire prior to the acquisition date that have previously been recognized in other comprehensive income are reclassified to profit or loss where such treatment would be appropriate if that interests were disposed of.

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.

If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Group reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. Those provisional amounts are adjusted during the measurement period, or additional assets or liabilities are recognized, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have affected the amount recognized as of that date.

Page 437: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 435

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 19 -

e. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing

e. Foreign Currency Transactions and Translation

Pembukuan tersendiri dari masing-masing entitas anak, kecuali TLCC, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah, mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsionalnya).

The individual books of accounts of each subsidiary, except TLCC, are maintained in Indonesian Rupiah, the currency of the primary economic environment in which the entity operates (its functional currency).

Dalam penyusunan laporan keuangan setiap entitas individual grup, transaksi dalam mata uang asing selain mata uang fungsional entitas (mata uang asing) diakui pada kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap akhir perode pelaporan, pos moneter dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos non-moneter yang diukur pada nilai wajar dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos non-moneter diukur dalam biaya historis dalam valuta asing yang tidak dijabarkan kembali.

In preparing the financial statements of each individual group entity, transactions in currencies other than the entity’s functional currency (foreign currencies) are recognized at the rates of exchange prevailing at the dates of the transactions. At the end of each reporting period, monetary items denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at that date. Non-monetary items carried at fair value that are denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at the date when the fair value was determined. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not retranslated.

Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam laba rugi pada periode saat terjadinya kecuali untuk:

Exchange differences on monetary items are recognized in profit or loss in the period in which they arise except for:

Selisih kurs atas pinjaman valuta asing yang

berkaitan dengan aset dalam konstruksi untuk penggunaan yang produktif di masa depan, termasuk dalam biaya perolehan aset tersebut ketika dianggap sebagai penyesuaian atas biaya bunga atas pinjaman valuta asing.

Exchange differences on foreign currency borrowing relating to assets under construction for future productive use, which are included in the cost of those assets when they are regarded as an adjustment to interest costs on those foreign currency borrowing.

Selisih kurs atas transaksi yang ditetapkan

untuk tujuan lindung nilai risiko valuta asing tertentu (lihat Catatan 3.dd dibawah ini untuk kebijakan akuntansi lindung nilai).

Exchange differences on transaction entered into in order to hedge certain foreign currency risks (see Note 3.dd below for hedge accounting policies).

Selisih kurs atas pos moneter piutang atau

utang pada kegiatan dalam valuta asing yang penyelesaiannya tidak direncanakan atau tidak mungkin terjadi (membentuk bagian dari investasi bersih dalam kegiatan usaha luar negeri), yang pada awalnya diakui pada penghasilan komprehensif lain dan direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi pada pembayaran kembali pos moneter.

Exchange differences on monetary items receivable from or payable to a foreign currency operation for which settlement is neither planned nor likely to occur (therefore forming part of the net investment in the foreign operation), which are recognized initially in other comprehensive income and reclassified from equity to profit or loss on repayment of the monetary items.

Page 438: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.436

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 20 -

Pembukuan TLCC diselenggarakan dalam Dong Vietnam. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas kegiatan usaha luar negeri Grup dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada akhir periode pelaporan. Pos penghasilan dan beban dijabarkan menggunakan kurs rata-rata untuk periode tersebut, kecuali kurs berfluktuasi secara signifikan selama periode tersebut, dalam hal ini kurs yang berlaku pada tanggal transaksi yang digunakan. Selisih kurs yang timbul diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan diakumulasi dalam ekuitas (dan diatribusikan pada kepentingan non-pengendali).

The books of TLCC’s account are maintained in Vietnam Dong. For the purposes of presenting these consolidated financial statements, the assets and liabilities of the Group’s foreign operations are translated into Indonesian Rupiah using exchange rates prevailing at the end of each reporting period. Income and expense items are translated at the average exchange rates for the period, unless exchange rates fluctuate significantly during that period, in which case the exchange rates at the dates of the transactions are used. Exchange differences arising, if any, are recognized in other comprehensive income and accumulated in equity (and attributed to non-controlling interests as appropriate).

Pada pelepasan kegiatan usaha luar negeri (contoh: pelepasan dari seluruh kepentingan Grup pada kegiatan usaha luar negeri, atau pelepasan melibatkan hilangnya pengendalian pada entitas anak yang mencakup kegiatan usaha luar negeri, atau pelepasan parsial atas kepentingan dalam pengaturan bersama atau entitas asosiasi yang mencakup kegiatan operasi luar negeri, merupakan aset keuangan yang mencakup kegiatan usaha luar negeri), seluruh jumlah selisih kurs yang terkait dengan kegiatan usaha luar negeri yang telah diatribusikan ke pemilik entitas induk direklasifikasi ke laba rugi.

On the disposal of foreign operation (i.e.: a disposal of the Group’s entire interest in foreign operation, or disposal involving loss of control over a subsidiary that includes a foreign operation, or a partial disposal of an interest in a joint arrangement or an associate that includes a foreign operation of which the retained interest becomes a financial asset), all of the exchange differences accumulated in equity in respect of that operation attributable to the owners of the Company are reclassified to profit or loss.

Selanjutnya, dalam pelepasan sebagian dari entitas anak yang mencakup kegiatan usaha luar negeri, yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian Grup atas entitas anak, entitas mereatribusi bagian yang sebanding dari jumlah kumulatif selisih kurs yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain ke kepentingan non pengendali pada kegiatan usaha luar negeri tersebut dan tidak diakui dalam laba rugi. Untuk seluruh pelepasan sebagian kepentingannya (contoh: pelepasan sebagian dari entitas asosiasi atau pengaturan bersama yang tidak mengakibatkan hilangnya pengaruh signifikan atau pengendalian bersama Grup), bagian proporsional dari jumlah kumulatif kurs direklasifikasi ke laba rugi.

In addition, in relation to a partial disposal of a subsidiary that includes a foreign operation that does not result in the Group losing control over the subsidiary, the proportionate share of accumulated exchange differences are re-attributed to non-controlling interests and are not recognized in profit or loss. For all other partial disposals (i.e., partial disposal of associates or joint arrangements that do not result in the Group losing significant influence or joint control), the proportionate share of the accumulated exchange differences is reclassified to profit or loss.

Goodwill dan penyesuaian nilai wajar aset teridentifkasi yang diperoleh dan liabilitas yang dalihkan melalui akuisisi dari kegiatan usaha luar negeri diperlakukan sebagai aset dan liabilitas dari kegiatan usaha luar negeri dan dijabarkan pada kurs yang berlaku pada akhir periode pelaporan. Selisih kurs yang timbul diakui pada penghasilan komprehensif lain.

Goodwill and fair value adjustments to identifiable assets acquired and liabilities assumed through acquisition of a foreign operation are treated as assets and liabilities of the foreign operation and translated at the rate of exchange prevailing at the end of each reporting period. Exchange differences arising are recognized in other comprehensive income.

Page 439: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 437

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 21 -

f. Transaksi Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup (entitas pelapor):

A related party is a person or entity that is related to the Group (the reporting entity):

a. Orang atau anggota keluarga dekatnya

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person:

i. memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas entitas pelapor;

i. has control or joint control over the reporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas

entitas pelapor; atau ii. has significant influence over the

reporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas

pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

c. b. An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

i. The entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi

atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura

bersama dari pihak ketiga yang sama. iii. Both entities are joint ventures of the

same third party.

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

v. Entitas tersebut adalah suatu program

imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

vi. Entitas yang dikendalikan atau

dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf

(a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).

Page 440: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.438

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 22 -

viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

viii. The entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.

Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.

All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.

g. Aset Keuangan g. Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.

All financial assets are recognized and derecognized on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss (FVTPL), which are initially measured at fair value.

Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai berikut:

The Group’s financial assets are classified as follows:

Tersedia untuk dijual Pinjaman yang diberikan dan piutang

Available-for-Sale (AFS) Loans and Receivable

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale (AFS)

Investasi Grup yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah investasi saham dengan kepemilikan ekuitas kurang dari 20% yang tidak mempunyai kuotasi harga pasar dipasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, dinyatakan sebesar biaya perolehan, dikurangi penurunan nilai.

The Group’s investments classified as AFS are investments in share of stock in which the equity interest is less than 20% that are not quoted in an active market and whose fair value cannot be reliably measured. These are measured at cost less impairment.

Saham milik Grup yang tercatat di bursa dan diperdagangkan pada pasar aktif diklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan pada nilai wajar.

Shares held by the Group that are traded in an active market are classified as AFS and are stated at fair value.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lainnya dan dan diakumulasi di ekuitas sebagai revaluasi investasi aset keuangan tersedia untuk dijual, kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada laba rugi. Jika investasi dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakumulasi pada revaluasi investasi aset keuangan tersedia untuk dijual, direklas ke laba rugi.

Gains and losses arising from changes in fair value are recognized in other comprehensive income and accumulated in equity as AFS Investment Revaluation, with the exception of impairment losses, interest calculated using the effective interest method, and foreign exchange gains and losses on monetary assets, which are recognized in profit or loss. Where the investment is disposed of or is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously accumulated in AFS Investment Revaluation is reclassified to profit or loss.

Page 441: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 439

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 23 -

Dividen atas instrumen ekuitas aset keuangan tersedia untuk dijual, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak Grup untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.

Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognized in profit or loss when the Group’s right to receive the dividends is established.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Kas dan setara kas, kecuali kas, piutang pelanggan dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.

Cash and cash equivalents, except cash on hand, receivable from customers and other receivables that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”, which are measured at amortized cost using the effective interest method less impairment.

Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.

Interest is recognized by applying the effective interest method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau biaya selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial instrument and of allocating interest income or expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts or payments (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif.

Income is recognized on an effective interest basis.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Financial assets are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang dalam nilai wajar dari instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif terjadinya penurunan nilai.

For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.

Page 442: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.440

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 24 -

Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

For all other financial assets, objective evidence of impairment could include:

kesulitan keuangan signifikan yang dialami

penerbit atau pihak peminjam; atau significant financial difficulty of the issuer or

counterparty; or

pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

default or delinquency in interest or principal payments; or

terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.

a probability that the borrower will enter bankruptcy or financial re-organisation.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan secara individual akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang.

For certain categories of financial asset, such as receivables, assets that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Group’s past experiences of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortized cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan, jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat imbal hasil yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.

For financial asset carried at cost, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of the estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment loss cannnot be reversed in subsequent periods.

Jumlah tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas seluruh aset keuangan, kecuali piutang yang jumlah tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun cadangan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun cadangan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah tercatat akun cadangan piutang diakui dalam laba rugi.

The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized in profit or loss.

Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi.

When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognized in equity are reclassified to profit or loss.

Page 443: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 441

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 25 -

Kecuali untuk instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized.

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak boleh dibalik melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke penghasilan komprehensif lain.

In respect of AFS equity investments, impairment losses previously recognized in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognized directly in other comprehensive income.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau Grup mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grup memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Group derecognizes a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expires, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Group neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Group recognizes its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Group continues to recognize the financial asset and also recognizes a collateralised borrowing for the proceeds received.

Dalam penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran dan piutang yang diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba rugi.

On derecognition of financial asset in its entirety, the difference between the asset’s carrying amount and the sum of the consideration received and receivable and the cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity is recognized in profit or loss.

Page 444: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.442

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 26 -

Dalam penghentian pengakuan aset keuangan terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Grup masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang ditransfer), Grup mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada bagian yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang diterima untuk bagian yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian tersebut.

On derecognition of financial asset other than its entirety (e.g., when the Group retains an option to repurchase part of a transferred asset), the Group allocates the previous carrying amount of the financial asset between the part it continues to recognize under continuing involvement, and the part it no longer recognizes on the basis of the relative fair values of those parts on the date of the transfer. The difference between the carrying amount allocated to the part that is no longer recognized and the sum of the consideration received for the part no longer recognized and any cumulative gain or loss allocated to it that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss. A cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is allocated between the part that continues to be recognized and the part that is no longer recognized on the basis of the relative fair values of those parts.

h. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas h. Financial Liabilities and Equity Instruments

Klasifikasi sebagai liabilitias atau ekuitas Classification as debt or equity

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Financial liabilities and equity instruments issued by the Group are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.

Instrumen ekuitas Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Grup setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Group are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.

Pembelian kembali instrumen ekuitas Perseroan (saham treasuri) diakui dan dikurangkan secara langsung dari ekuitas. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan instrumen ekuitas Perseroan tersebut tidak diakui dalam laba rugi.

Repurchase of the Company’s own equity instruments (treasury shares) is recognized and deducted directly in equity. No gain or loss is recognized in profit or loss on the purchase, sale, issue or cancellation of the Company’s own equity instruments.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities are classified at amortized cost.

Liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi

Financial liabilities at amortized cost

Liabilitas keuangan meliputi utang usaha dan lainnya, pinjaman bank dan pinjaman lainnya, pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities, which include trade and other payables, bank loans and other borrowings, are initially measured at fair value, net of transaction costs, and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method.

Page 445: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 443

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 27 -

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.

The Group derecognizes financial liabilities when, and only when, the Group’s obligations are discharged, cancelled or expires. The difference between the carrying amounts of the financial liability and the consideration paid and payable is recognized in profit or loss.

i. Saling Hapus antar Aset Keuangan dan

Liabilitas Keuangan i. Netting of Financial Assets and Financial

Liabilities

Aset dan liabilitas keuangan Grup saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika dan hanya jika:

The Group only offsets financial assets and liabilities and presents the net amount in the consolidated statement of financial position where it:

saat ini memiliki hak yang berkekuatan

hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan

currently has a legal enforceable right to set off the recognized amount; and

berniat untuk menyelesaikan secara neto

atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

j. Kas dan Setara Kas j. Cash and Cash Equivalents

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.

k. Kas yang Dibatasi Penggunaannya k. Restricted Cash

Kas dan setara kas yang ditempatkan sebagai margin deposito atas fasilitas letter of credit, dan jaminan utang bank disajikan sebagai ”Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya.”

Cash and cash equivalents which are placed as margin deposits for letter of credit, and collateralized for bank loan facilities are classified as “Restricted cash and cash equivalents”.

l. Investasi Jangka Pendek l. Short-term Investment

Investasi saham kurang dari 20% dan deposito berjangka yang jatuh tempo lebih dari tiga bulan disajikan sebagai “Investasi jangka pendek”.

Investment in shares less than 20% and time deposits with maturities of more than three months are classified as “Short-term investment”.

m. Investasi pada Entitas Asosiasi m. Investments in Associates

Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup mempunyai pengaruh yang signifikan. Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.

An associate is an entity over which the Group has significant influence. Significant influence is the power to participate in the financial and operating policy decisions of the investee but is not control or joint control over those policies.

Page 446: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.444

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 28 -

Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasian dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika investasi diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, sesuai dengan PSAK 58 (revisi 2014), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Dengan metode ekuitas, investasi pada entitas asosiasi diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Grup atas laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi yang terjadi setelah perolehan. Ketika bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi melebihi kepentingan Grup pada entitas asosiasi (yang mencakup semua kepentingan jangka panjang, yang secara substansi, membentuk bagian dari investasi bersih Grup dalam entitas asosiasi), Grup menghentikan pengakuan bagiannya atas kerugian selanjutnya. Kerugian selanjutnya diakui hanya apabila Grup mempunyai kewajiban bersifat hukum atau konstruktif atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.

The results of operations and assets and liabilities of associates are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting, except when the investment is classified as held for sale, in which case, it is accounted for in accordance with PSAK 58 (revised 2014), Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations. Under the equity method, an investment in an associate is initially recognized in the consolidated statement of financial position at cost and adjusted thereafter to recognize the Group’s share of the profit or loss and other comprehensive income of the associate. When the Group’s share of losses of an associate exceeds the Group’s interest in that associate (which includes any long-term interests that, in substance, form part of the Group’s net investment in the associate), the Group discontinues recognizing it’s share of further losses. Additional losses are recognized only to the extent that the Group has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate.

Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dari tanggal pada saat investasi menjadi entitas asosiasi. Setiap kelebihan biaya perolehan investasi atas bagian Grup atas nilai wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen asosiasi yang diakui pada tanggal akuisisi, diakui sebagai goodwill. Goodwill termasuk dalam jumlah tercatat investasi, dan diuji penurunan nilai sebagai bagian dari investasi. Setiap kelebihan dari kepemilikan Grup dari nilai wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen atas biaya perolehan investasi, sesudah pengujian kembali, segera diakui di dalam laba rugi pada periode dimana investasinya diperoleh.

Investments in associates is accounted for using the equity method from the date on the investee becomes an associate. Any excess of the cost of acquisition over the Group’s share of the net fair value of identifiable assets, liabilities and contingent liabilities of the associate recognized at the date of acquisition, is recognized as goodwill. Goodwill is included within the carrying amount of the investment and assessed for impairment as part of that investment. Any excess of the Group’s share of the net fair value of the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities over the cost of acquisition, after reassessment, are recognized immediately in profit or loss in the period which the investment is acquired.

Persyaratan dalam PSAK 55 Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, diterapkan untuk menentukan apakah perlu untuk mengakui setiap penurunan nilai sehubungan dengan investasi pada entitas asosiasi Grup. Jika perlu, jumlah tercatat investasi yang tersisa (termasuk goodwill) diuji penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48, Penurunan Nilai Aset, sebagai suatu aset tunggal dengan membandingkan antara jumlah terpulihkan (mana yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan) dengan jumlah tercatatnya. Rugi penurunan nilai yang diakui pada keadaan tersebut tidak dialokasikan pada setiap aset yang membentuk bagian dari nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi.

The requirements of PSAK 55, Financial Instruments: Recognition and Measurement, are applied to determine whether it is necessary to recognize any impairment loss with respect to the Group’s investment in an associate. When necessary, the entire carrying amount of the investment (including goodwill) is tested for impairment in accordance with PSAK 48, Impairment of Assets, as a single asset by comparing its recoverable amount (higher of value in use and fair value less costs to sell) with its carrying amount. Any impairment loss recognized forms part of the carrying amount of the investment.

Page 447: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 445

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 29 -

Setiap pembalikan dari penurunan nilai diakui sesuai dengan PSAK 48 (revisi 2014) sepanjang jumlah terpulihkan dari investasi tersebut kemudian meningkat.

Any reversal of that impairment loss is recognized in accordance with PSAK 48 (revised 2014) to the extent that the recoverable amount of the investment subsequently increases.

Grup menghentikan penggunaan metode ekuitas dari tanggal ketika investasinya berhenti menjadi investasi pada entitas asosiasi atau ketika investasi diklasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual. Pada saat pelepasan suatu entitas asosiasi yang mengakibatkan Grup kehilangan pengaruh signifikan atas entitas asosiasi, investasi yang tersisa diukur pada nilai wajar pada tanggal tersebut dan nilai wajarnya dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal sebagai suatu aset keuangan sesuai dengan PSAK 55. Selisih antara jumlah tercatat sebelumnya atas entitas asosiasi diatribusikan ke sisa kepemilikan dan nilai wajar termasuk dalam penentuan keuntungan atau kerugian atas pelepasan entitas asosiasi. Selanjutnya, Grup memperhitungkan seluruh jumlah yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan entitas asosiasi tersebut dengan menggunakan dasar yang sama dengan yang diperlukan jika entitas asosiasi telah melepaskan secara langsung aset dan liabilitas yang terkait. Oleh karena itu, jika keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain oleh entitas asosiasi akan direklasifikasi ke laba rugi atas pelepasan aset atau liabilitas yang terkait, maka Grup mereklasifikasi keuntungan atau kerugian dari ekuitas ke laba rugi (sebagai penyesuaian reklasifikasi) sejak Grup menghentikan menggunakan metode ekuitas.

The Group discontinues the use of the equity method from the date when the investment ceases to be an associate or when the investment is classified as held for sale. Upon disposal of an associate that results in the Group losing significant influence over that associate, any retained investment is measured at fair value at that date and the fair value is regarded as its fair value on initial recognition as a financial asset in accordance with PSAK 55. The difference between the previous carrying amount of the associate attributable to the retained interest and the fair value is included in the determination of the gain or loss on disposal of the associate. In addition, the Group accounts for all amounts previously recognized in other comprehensive income in relation to that associate on the same basis as would be required if that associate had directly disposed of the related assets or liabilities. Therefore, if a gain or loss previously recognized in other comprehensive income by that associate would be reclassified to profit or loss on the disposal of the related assets or liabilities, the Group reclassifies the gain or loss from equity to profit or loss (as a reclassification adjustment) when the equity method is discontinued.

Jika Grup mengurangi bagian kepemilikan pada entitas asosiasi tetapi Grup tetap menerapkan metode ekuitas, Grup mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan pengurangan bagian kepemilikan (jika keuntungan atau kerugian tersebut akan direklasifikasi ke laba rugi atas pelepasan aset atau liabilitas yang terkait).

When the group reduces its ownership interest in an associate but the Group continues to use the equity method, the Group reclassifies to profit or loss the proportion of the gain that had previously been recognized in other comprehensive income relating to that reduction in ownership interest (if that gain or loss would be reclassified to profit or loss on the disposal of the related assets or liabilities).

Ketika Grup melakukan transaksi dengan entitas asosiasi, keuntungan dan kerugian yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi diakui dalam laporan keuangan konsolidasian Grup hanya sebesar kepemilikan dalam entitas asosiasi yang tidak terkait dengan Grup.

When a group entity has transactions with its associate, profits and losses resulting from the transaction with the associate are recognized in the Group’s consolidated financial statements only to the extent of its interest in the associate that are not related to the Group.

Page 448: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.446

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 30 -

n. Persediaan n. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang untuk barang jadi dan barang dalam proses serta metode rata-rata bergerak untuk bahan baku, penolong dan suku cadang. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, biaya-biaya langsung lainnya dan biaya overhead yang dinyatakan sebesar nilai yang terkait dengan produksi. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan.

Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method for finished goods and work-in-progress and using the moving average method for raw and indirect materials and spare parts. The cost of finished goods and work-in-progress comprises of raw and indirect materials, direct labor, other direct costs and related production overheads. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated selling cost necessary to make the sale.

Cadangan persediaan usang dan bergerak lambat dihitung setelah dikurangi persediaan pengaman.

The allowance for obsolete and slow moving inventories is calculated after deducting safety stock.

o. Beban Dibayar Dimuka o. Prepaid Expenses

Beban dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

p. Properti Investasi p. Investment Properties

Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya atau prasarana) yang dikuasai entitas anak (KIG dan SP) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau keduanya. Properti investasi diukur sebesar nilai perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Investment properties are properties (land or a building – or part of a building – or both or infrastructures) which are held by subsidiaries (KIG and SP) to earn rentals or for capital appreciation or both. Investment properties are measured at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.

Penyusutan bangunan dan prasarana dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset antara 10 sampai 30 tahun.

Depreciation of buildings and infrastructure is computed using the straight-line method based on the estimated useful life of the assets for 10 to 30 years.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Land is stated at cost and is not depreciated.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan nilai penyusutan direviu setiap akhir tahun dan pengaruh dari perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimated accounted for on a prospective basis.

Properti investasi mencakup juga properti dalam proses pembangunan dan akan digunakan sebagai properti investasi setelah selesai. Akumulasi biaya perolehan dan biaya pembangunan (termasuk biaya pinjaman yang terjadi) diamortisasi pada saat selesai dan siap untuk digunakan.

Investment property includes properties in the process of development and will be used as investment property after completion. Accumulated acquisition and development costs (including borrowing costs incurred) are amortized when completed and ready for use.

Page 449: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 447

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 31 -

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika properti investasi tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset dan diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya penghentian atau pelepasan.

An investment property is derecognized upon disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from the disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the property (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the period in which the property is derecognized.

Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.

Transfers are made to investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by the end of owner occupation, commencement of an operating lease with another party. Transfers are made from investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by commencement of owner occupation or commencement of development with a view to sale.

q. Aset Tetap q. Fixed Assets

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Biaya perolehan juga termasuk estimasi biaya pembongkaran, dan pemindahan aset tetap, dan restorasi lokasi aset.

Fixed assets held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Such cost also includes estimated costs of dismantling and removing of the item and restoring the site on which the asset is located.

Biaya legal untuk mendapatkan hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari harga perolehan tanah.

Legal costs to obtain land rights when land was first acquired is recognized as part of the cost of land.

Suku cadang utama dan peralatan siap pakai diklasifikasikan sebagai aset tetap bila diperkirakan akan digunakan dalam operasi selama lebih dari satu tahun.

Major spare parts and stand-by equipment are classified as fixed assets when they are expected to be used in operations during more than one year.

Penyusutan (selain tanah dan tanah pertambangan) diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset dikurangi nilai residu dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation (except for land and mining properties) is recognized so as to write-off the cost of assets less residual values using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/

Years

Bangunan, jalan, jembatan dan pelabuhan

15 - 40

Buildings, roads, bridges and harbors

Mesin-mesin 2 - 30 Machineries Alat-alat berat dan kendaraan 5 - 10 Heavy equipment and vehicles Perlengkapan dan peralatan kantor 2 - 8 Furniture and office equipment

Page 450: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.448

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 32 -

Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri atau disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya.

Assets held under finance leases are depreciated over their expected useful lives on the same basis as owned assets or where shorter, the term of the relevant lease.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direviu setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Tanah pertambangan dideplesi dengan menggunakan metode unit produksi berdasarkan estimasi cadangan.

Mining properties are depleted using the unit of production method based on estimated reserves.

Tanah dicatat sesuai dengan biaya perolehannya dan tidak disusutkan.

Land is stated at cost and is not depreciated.

Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) diakui dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the year in which the asset is derecognized.

Biaya konstruksi bangunan, jalan, jembatan, pelabuhan, pembangkit tenaga listrik dan pabrik semen serta pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, seperti pinjaman yang digunakan untuk mendanai proses pembangunan aset tertentu, dikapitalisasi sampai dengan saat proses pembangunan tersebut selesai. Biaya-biaya ini direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen. Biaya perolehan atas aset dalam penyelesaian termasuk transfer keuntungan dan kerugian selisih kurs atas lindung nilai arus kas berkaitan dengan pengadaan aset tersebut.

The costs of the construction of buildings, roads, bridges, harbors, power and cement plants and the installation of machinery are capitalized as construction in progress. Interest and other borrowing costs, such as fees on loans used in financing the construction of a qualifying asset, are capitalized up to the date when the construction is completed. These costs are reclassified into fixed asset accounts when the construction or installation is complete. Depreciation of an asset begins when it is available for use, i.e. when it is in the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management. The costs of construction in progress include the transfer of foreign exchange gains and losses on qualifying cash flow hedges for the acquisition of assets.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs is charged to profit or loss as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, plant and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.

Page 451: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 449

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 33 -

r. Aset Takberwujud r. Intangible Assets

i. Goodwill i. Goodwill

Goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis diakui sebagai aset pada tanggal diperolehnya pengendalian (tanggal akuisisi). Goodwill diukur sebagai selisih dari penjumlahan imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan non-pengendali pada pihak yang diakuisisi dan nilai wajar dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi (jika ada) atas jumlah selisih bersih dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi.

Goodwill arising in a business combination is recognized as an asset at the date that control is acquired (the acquisition date). Goodwill is measured as the excess of the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interest in the acquiree and the fair value of the acquirer’s previously held equity interest (if any) in the entity over net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and the liabilities assumed.

Jika setelah penilaian kembali, kepemilikan Grup pada nilai wajar aset bersih yang teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi melebihi dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan non-pengendali pihak yang diakuisisi dan nilai wajar dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi (jika ada), selisihnya diakui segera dalam laba atau rugi sebagai pembelian dengan diskon.

If, after reassessment, the Group’s interest in the fair value of the acquiree’s identifiable net assets exceeds the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interest in the acquiree and the fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree (if any), the excess is recognized immediately in profit or loss as a bargain purchase gain.

Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kas dari Grup yang diharapkan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut. Unit penghasil kas yang telah memperoleh alokasi goodwill diuji penurunan nilainya secara tahunan, dan ketika terdapat indikasi bahwa unit tersebut mengalami penurunan nilai. Jika jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai dialokasikan pertama untuk mengurangi jumlah tercatat aset atas setiap goodwill yang dialokasikan pada unit dan selanjutnya ke aset lainnya dari unit dibagi prorata atas dasar jumlah tercatat setiap aset dalam unit tersebut. Rugi penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.

For the purpose of impairment testing, goodwill is allocated to each of the Group’s cash-generating units expected to benefit from the synergies of the combination. A cash-generating unit to which goodwill has been allocated is tested for impairment annually, or more frequently when there is an indication that the unit may be impaired. If the recoverable amount of the cash-generating unit is less than its carrying amount, the impairment loss is allocated first to reduce the carrying amount of any goodwill allocated to the unit and then to the other assets of the unit pro-rata on the basis of the carrying amount of each asset in the unit. An impairment loss recognized for goodwill is not reversed in subsequent period.

Pada pelepasan unit penghasil kas, jumlah yang dapat diatribusikan dari goodwill termasuk dalam penentuan laba atau rugi atas pelepasan.

On disposal of the cash-generating unit, the attributable amount of goodwill is included in the determination of the profit or loss on disposal.

Kebijakan Grup atas goodwill yang timbul dari akusisi entitas asosiasi dijelaskan pada Catatan 3m.

The Group’s policy for goodwill arising on the acquisition of an associate is described in Note 3m.

Page 452: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.450

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 34 -

ii. Merk dan Lisensi ii. Trademarks and Licenses

Merk dan lisensi memiliki masa manfaat yang terbatas dan dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Jika merk dan lisensi yang diperoleh sebagai bagian dari kombinasi bisnis, maka biaya perolehannya adalah nilai wajar pada tanggal akuisisi. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk mengalokasikan harga perolehan merk dan lisensi selama estimasi masa manfaatnya antara 10 sampai 40 tahun.

Separately acquired trademarks and licenses are shown at historical cost. Trademarks and licenses acquired in a business combination are recognized at fair value at the acquisition date. Trademarks and licenses have a finite useful life and are carried at cost less accumulated amortization. Amortization is calculated using the straight-line method to allocate the cost of trademarks and licenses over their estimated useful lives of 10 to 40 years.

iii. Piranti Lunak Komputer iii. Computer Software

Biaya pengembangan yang dapat secara langsung diatribusikan kepada disain dan pengujian produk piranti lunak yang dapat diidentifikasi dan unik yang dikendalikan oleh Grup diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi selama estimasi masa manfaat, yang tidak lebih dari lima tahun.

Development cost that are directly attributable to the design and testing of identifiable and unique software products controlled by the Group is recognized as intangible assets and amortized over their estimated useful lives, which does not exceed five years.

Biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dikapitalisasi sebagai bagian produk piranti lunak mencakup beban pekerja pengembang piranti lunak dan bagian overhead yang relevan.

Directly attributable costs that are capitalized as part of the software product include the software development employee costs and an appropriate portion of relevant overheads.

Pengeluaran pengembangan yang lain yang tidak memenuhi kriteria ini diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Biaya pengembangan yang sebelumnya diakui sebagai beban tidak dapat diakui sebagai aset pada periode berikutnya.

Other development expenditures that do not meet these criteria are recognized as an expense as incurred. Development costs previously recognized as an expense are not recognized as an asset in a subsequent period.

Biaya yang terkait dengan pemeliharaan program piranti lunak komputer diakui sebagai beban pada saat terjadinya.

Cost associated with maintaining computer software programs are recognized as an expense as incurred.

iv. Perpanjangan Hak atas Tanah iv. Renewal of Land Rights

Biaya legal pengurusan hak atas tanah pada saat perolehan tanah tersebut diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah aset tetap dan properti investasi.

The legal cost of land rights upon acquisition of the land is recognized as part of the cost of land under property, plant and equipment and investment property.

Biaya pembaruan atau pengurusan perpanjangan hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi selama periode hak atas tanah sebagaimana tercantum dalam kontrak atau umur ekonomis aset, mana yang lebih pendek.

The cost of renewal or extension of legal rights on land is recognized as an intangible asset and amortized over the period of land rights as stated in the contract or economic life of the asset, whichever is shorter.

Aset takberwujud yang melekat pada suatu komponen fisik dan bukan merupakan bagian yang signifikan dari suatu aset fisik, diakui sebagai bagian dari aset berwujud dan diperlakukan sebagai aset tetap.

Intangible assets embedded to a physical component and are not a significant part of a physical asset, is recognized as part of the tangible asset and treated as fixed assets.

Page 453: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 451

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 35 -

Umur manfaat suatu aset takberwujud yang timbul dari hak kontraktual atau hak hukum lainnya tidak boleh melebihi periode hak kontraktual atau hak hukum lainnya tersebut. Akan tetapi, jika hak kontraktual atau hak hukum lainnya tersebut dapat diperbaharui, maka umur manfaat mencakup periode yang diperbaharui, hanya jika terdapat bukti yang mendukung pembaruan yang dilakukan oleh entitas tanpa biaya yang signifikan.

Useful life of an intangible asset incurred from contractual rights or other legal rights shall not exceed the period of contractual rights or other legal rights. However, if the contractual rights or other legal rights can be renewed, the useful life includes a renewed period, only if there is an evidence to support renewal by the entity without significant cost.

Suatu aset tak berwujud dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada lagi manfaat masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.

An intangible asset is derecognized upon disposal or when no future benefits are expected from its use or disposal.

Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) diakui dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is recognized in profit or loss in the year in which the asset is derecognized.

s. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan kecuali

Goodwill s. Impairment of Non-Financial Assets Except

Goodwill

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Grup mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.

At the end of each reporting period, the Group reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Group estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.

Estimasi terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan.

Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted.

Jika jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.

If the recoverable amount of the non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately to profit or loss.

Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3g; penurunan nilai untuk goodwill dijelaskan dalam Catatan 3r.i.

Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3g; while impairment for goodwill is discussed in Note 3r.i.

Page 454: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.452

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 36 -

t. Sewa t. Leases

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.

Sebagai lessor As lessor

Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan dalam jumlah tercatat aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

Rental income from operating leases is recognized on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.

Sebagai lessee As lessee

Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Grup yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Liabilitas kepada lessor disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai liabilitas sewa pembiayaan.

Assets held under finance leases are initially recognized as assets of the Group at their fair value at the inception of the lease or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. The corresponding liability to the lessor is included in the consolidated statements of financial position as a finance lease obligations.

Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri atau disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya.

Assets held under finance leases are depreciated over their expected useful lives on the same basis as owned assets or where shorter, the term of the relevant lease.

Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Minimum lease payments are apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge is required to be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are required to be charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Untuk sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.

Under an operating lease, the Group recognizes lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.

Page 455: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 453

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 37 -

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.

In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.

u. Beban Tangguhan u. Deferred Charges

Pengeluaran tertentu yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan dan diamortisasi sesuai dengan taksiran masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.

Certain expenditures which have benefits of more than one year are deferred and amortized using the straight-line method over the period of the expected benefit.

v. Provisi v. Provision

Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Grup diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the present obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.

Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal.

When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, a receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.

w. Biaya Pinjaman w. Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian, yang merupakan aset yang membutuhkan waktu yang cukup lama agar siap untuk digunakan atau dijual, ditambahkan pada biaya perolehan aset tersebut, sampai dengan saat aset secara substansial siap untuk digunakan atau dijual.

Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or production of qualifying assets, which are assets that necessarily take a substantial period of time to get ready for their intended use or sale, are added to the cost of those assets, until such time as the assets are substantially ready for their intended use or sale.

Penghasilan investasi diperoleh atas investasi sementara dari pinjaman yang secara spesifik belum digunakan untuk pengeluaran aset kualifikasian dikurangi dari biaya pinjaman yang dikapitalisasi.

Investment income earned on the temporary investment of specific borrowings pending their expenditure on qualifying assets is deducted from the borrowing costs eligible for capitalization.

Page 456: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.454

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 38 -

Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya.

All other borrowing costs are recognized in profit or loss in the period in which they are incurred.

x. Pengakuan Pendapatan dan Beban x. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima, pendapatan dikurangi dengan estimasi retur pelanggan, rabat dan cadangan lain yang serupa.

Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable. Revenue is reduced for estimated customer returns, rebate and other similar allowances.

Penjualan barang Sale of goods

Pendapatan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:

Revenue from sale of goods is recognized when all of the following conditions are satisfied:

Grup telah memindahkan risiko dan manfaat

secara signifikan kepemilikan barang kepada pembeli;

The Group has transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods;

Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;

The Group retains neither continuing managerial involvement to the degree usually associated with ownership nor effective control over the goods sold;

Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal;

The amount of revenue can be measured reliably;

Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi akan mengalir kepada Grup tersebut; dan

It is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Group; and

Biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan tersebut dapat diukur dengan andal.

The cost incurred or to be incurred in respect of the transaction can be measured reliably.

Penjualan jasa Rendering of services

Pendapatan dari kontrak atas penyediaan jasa diakui dengan acuan pada tingkat penyelesaian berdasarkan kontrak. Pendapatan atas jasa penambangan dan peledakan diakui pada saat jasa telah diserahkan.

Revenue from contract to provide services is recognized by reference to the percentage of completion of the contract. Revenue from mining and blasting services is recognized when the service is rendered.

Penjualan properti Sale of properties

Entitas anak (KIG) mengakui penjualan bangunan rumah dan bangunan sejenis lainnya beserta kavling tanahnya dengan menggunakan metode akrual penuh apabila seluruh kriteria berikut terpenuhi: proses penjualan telah selesai, harga jual akan tertagih, tagihan KIG tidak akan bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli, dan KIG telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan KIG tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan bangunan tersebut.

A subsidiary (KIG) recognizes the sale of houses and other similar types of buildings and land using the full accrual method, if all of the following criteria are satisfied: a sale is consummated, the selling price is collectible, KIG’s receivable is not subject to future subordination to other loans which will be obtained by the buyer, and KIG has transferred to the buyer the usual risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and KIG does not have a substantial continuing involvement with the property.

Page 457: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 455

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 39 -

Penjualan kavling tanah tanpa bangunan diakui dengan syarat jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual, harga jual akan tertagih, tagihan KIG tidak subordinasi terhadap pinjaman lain, proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berkewajiban lagi untuk menyelesaikan tanah kavling yang dijual, seperti kewajiban untuk mematangkan tanah kavling atau kewajiban untuk membangun fasilitas-fasilitas pokok yang dijanjikan oleh atau yang menjadi kewajiban penjual, sesuai dengan pengikatan jual beli atau ketentuan peraturan perundang-undangan dan hanya kavling tanah saja yang dijual tanpa diwajibkan keterlibatan KIG dalam pendirian bangunan di atas tanah kavling tersebut.

Sales of land without buildings are recognized provided that down payments from customers are a minimum of 20% of the sales price, the sales proceeds are considered to be collectible, KIG’s receivable will not be subordinated to other loans, the process of land development has been completed that the seller is no longer obligated to develop the lots sold, such as the obligation to construct amenities or other facilities applicable to the lots sold as provided in the agreement between the seller and the buyer or regulated by law and the sale consists only of the lots of land, without any involvement of the seller in the construction of the building on the lots sold.

Pendapatan dividen Dividend revenue

Pendapatan dividen dari investasi diakui ketika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan.

Dividend revenue from investments is recognized when the shareholders’ rights to receive payment has been established.

Pendapatan bunga Interest revenue

Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terutang dan tingkat bunga yang berlaku.

Interest revenue is accrued on time basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate.

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya atau sesuai dengan masa manfaatnya.

Expenses are recognized when incurred or based on their beneficial period.

y. Imbalan Kerja y. Employee Benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek adalah imbalan kerja yang jatuh tempo dalam jangka waktu dua belas bulan setelah akhir periode pelaporan dan diakui pada saat pekerja telah memberikan jasa kerjanya.

Short-term employee benefits are employee benefits which are due for payment within twelve months after the reporting period and recognized when the employees have rendered the related service.

Imbalan pascakerja Post-employment benefits

Grup memiliki program imbalan pascakerja yang terdiri atas program imbalan pasti dan iuran pasti.

The Group has post-employment benefits comprise of defined benefit and defined contribution plans.

Program imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada faktor-faktor, seperti masa kerja dan jumlah kompensasi.

A defined benefit plan is a pension plan that defines the amount of pension benefit that will be received by the employee upon retirement, which generally depends on certain factors such as years of service and compensation.

Page 458: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.456

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 40 -

Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Grup membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah dan tidak memiliki kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut bila dana tersebut tidak memiliki aset yang cukup untuk membayar imbalan kerja terkait dengan jasa yang diberikan oleh karyawan pada periode berjalan dan sebelumnya.

Defined contribution plans are pension plans under which the Group pays fixed contributions into a separate entity and have no legal and constructive obligation to pay further contributions if the fund does not have sufficient assets to pay all employee benefits related to the employees’ services in the current and prior periods.

a) Program Imbalan Pasti a) Defined Benefit Plans

i) Program Pensiun Imbalan Pasti -

Perseroan dan entitas anak (SP dan ST) menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti yang dikelola oleh Dana Pensiun untuk seluruh karyawan tetapnya sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Perseroan dan entitas anak (SP dan ST). Jumlah kontribusi terdiri dari kontribusi karyawan yang dihitung sebesar 5% dari penghasilan dasar pensiun dan kontribusi Perseroan dan entitas anak yang dihitung secara aktuaria.

i) Defined Benefit Pension Plans - the Company and its subsidiaries (SP and ST) have defined benefit pension plans covering all of their permanent employees which is managed by a Pension Fund as stipulated in the Company’s and subsidiaries’ (SP and ST) regulations. Total contributions consist of employee contributions of 5% of employees’ basic pensionable salaries and the Company’s and its subsidiaries’ contributions computed on an actuarial basis.

ii) Program imbalan pasti lainnya dalam

bentuk manfaat pascakerja sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan lain-lain.

iii) ii) Other defined benefit plans in the form of benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003 and others.

Grup menghitung selisih antara imbalan berdasarkan undang-undang yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program pensiun untuk pensiun normal.

For normal pension scheme, the Group calculates and recognizes the higher of the benefits under the Labow Law and those under such pension plan.

Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dengan penilaian aktuaria yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, perubahan dampak batas atas aset (jika ada) dan dari imbal hasil atas aset program (tidak termasuk bunga), yang tercermin langsung dalam laporan posisi keuangan konsolidasian yang dibebankan atau dikreditkan dalam penghasilan komprehensif lain periode terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain tercermin dalam pos keuntungan/kerugian aktuaria imbalan kerja pada penghasilan komprehensif lain di ekuitas dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada periode amandemen program. Bunga neto dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto pada awal periode imbalan pasti dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto.

The cost of providing benefits is determined using the Projected Unit Credit method, with actuarial valuations being carried out at the end of each annual reporting period. Remeasurement, comprising actuarial gains and losses, the effect of the changes to the asset ceiling (if applicable) and the return on plan assets (excluding interest), is reflected immediately in the consolidated statement of financial position with a charge or credit recognised in other comprehensive income in the period in which they occur. Remeasurement recognised in other comprehensive income is reflected in unrealized gain/loss on employee benefits under other comprehensive income in equity and will not be reclassified to profit or loss. Past service cost is recognised in profit or loss in the period of a plan amendment. Net interest is calculated by applying the discount rate at the beginning of the period to the net defined benefit liability or asset.

Page 459: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 457

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 41 -

Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut:

Defined benefit costs are categorised as follows:

Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini,

biaya jasa lalu serta keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian).

Service cost (including current service cost, past service cost, as well as gains and losses on curtailments and settlements).

Beban atau pendapatan bunga neto. Net interest expense or income.

Pengukuran kembali. Remeasurement.

Grup menyajikan dua komponen pertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi. Keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu.

The Group presents the first two components of defined benefit costs in profit or loss. Curtailment gains and losses are accounted for as past service costs.

Liabilitas imbalan pensiun yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian sehubungan dengan program imbalan pascakerja imbalan pasti merupakan defisit atau surplus aktual dalam program imbalan pasti Grup. Surplus yang dihasilkan dari perhitungan ini terbatas pada nilai kini manfaat ekonomik yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana program dan pengurangan iuran masa depan ke program.

The retirement benefit obligation recognised in the consolidated statement of financial position in respect of defined benefit post-employment plans represents the actual deficit or surplus in the Group’s defined benefit plans. Any surplus resulting from this calculation is limited to the present value of any economic benefits available in the form of refunds from the plans or reductions in future contributions to the plans.

b) Program Iuran Pasti b) Defined Contribution Plans

Beban sehubungan dengan program iuran pasti dihitung berdasarkan persentase tertentu dari gaji dasar pensiun atau gaji dasar asuransi dari setiap peserta program yang menjadi tanggungan Perseroan dan entitas anak. Perseroan dan entitas anak mengakui utang iuran atau utang premi asuransi dalam periode dimana karyawan memberikan jasanya.

The expenses relating to defined contribution plans are determined based on certain percentages of the basic pensionable salaries or insurable salaries of respective participants which are borne by the Company and its subsidiaries. The Company and its subsidiaries recognize contributions payable or insurance premiums payable when an employee has rendered service during the period.

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits

Perseroan dan entitas anak memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti panjang dan penghargaan masa kerja. Perhitungan imbalan kerja jangka panjang lainya menggunakan metode Projected Unit Credit. Seluruh keuntungan atau kerugian aktuaria dan biaya jasa lalu dibebankan langsung.

The Company and its subsidiaries provide other long-term employee benefits in the form of long service leave and loyalty awards. The cost of providing other long-term employee benefits is determined using Projected Unit Credit method. All actuarial gains or losses and past service cost are recognized immediately.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban untuk imbalan kerja jangka panjang lainya di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti per tanggal pelaporan.

The other long-term employee benefits obligation recognized in the consolidated statement of financial position represents the present value of defined benefit obligation at the reporting date.

Page 460: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.458

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 42 -

z. Perpajakan z. Taxation

Pajak saat terutang berdasarkan laba kena pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak berbeda dari laba sebelum pajak seperti yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain karena pos pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan pada tahun berbeda dan pos-pos yang tidak pernah dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.

The tax currently payable is based on taxable profit to the year. Taxable profit differs from profit before tax as reported in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income because of items of income or expense that are taxable or deductible in other years and items that are never taxable or deductible.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak yang digunakan dalam perhitungan laba kena pajak. Liabilitas pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal (bukan kombinasi bisnis) dari aset dan liabilitas suatu transaksi yang tidak mempengaruhi laba kena pajak atau laba akuntansi. Selain itu, liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal goodwill.

Deferred tax is recognized on temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities in the consolidated financial statements and the corresponding tax bases used in the computation of taxable profit. Deferred tax liabilities are generally recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are generally recognized for all deductible temporary differences to the extent that is probable that taxable profits will be available against which those deductible temporary differences can be utilized. Such deferred tax assets and liabilities are not recognized if the temporary differences arises from the initial recognition (other than in a business combination) of assets and liabilities in a transaction that affects neither the taxable profit nor the accounting profit. In addition, deferred tax liabilities are not recognized if the temporary differences arises from the initial recognition of goodwill.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the tax consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.

The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.

Page 461: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 459

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 43 -

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba rugi periode, kecuali untuk pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui, di luar laba rugi (baik dalam penghasilan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba rugi atau yang timbul dari akuntansi awal kombinasi bisnis.

Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss, or where they arise from the initial accounting for a business combination.

Jika Grup melakukan revaluasi aset tetap hanya untuk tujuan pajak, maka konsekuensi pajak yang timbul dari revaluasi tersebut diakui dalam laba rugi. Pada periode entitas memperoleh persetujuan dari otoritas perpajakan, maka: a) jumlah pajak yang telah dibayar diakui

sebagai beban pajak dalam laba rugi;

b) Timbul perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, karena dasar pengenaan pajak atas aset tetap menjadi lebih tinggi dari jumlah tercatat secara akuntansi. Perbedaan temporer tersebut menimbulkan aset pajak tangguhan karena manfaat ekonomik akan mengalir ke entitas dalam bentuk pengurangan laba kena pajak di masa depan ketika jumlah tercatat aset tersebut dipulihkan. Kenaikan dasar pengenaan pajak setelah revaluasi mengakibatkan jumlah penyusutan secara pajak menjadi lebih besar dibandingkan penyusutan secara akuntansi di masa depan. Pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporer ini diakui dalam laba rugi.

If the Group revalued its fixed assets only for tax purposes, the tax consequences arising from the revaluation are recognized in profit or loss. In the period of the Group obtaining the approval from the tax authorities, then: a) The amount of taxes paid is recognized as

income tax expense in profit or loss;

b) Deductibe temporary differences arise, because the tax bases of assets become higher than the carrying amount per accounting. The temporary differences give rise to deferred tax assets as economic benefits will flow to the entity in the form of a reduction in taxable income in the future when the carrying amount of the asset is restored. The increase in the tax base after revaluation resulted in the amount of depreciation for tax to be larger than the accounting depreciation in the future. Deferred tax derived from temporary differences are recognized in profit or loss.

aa. Laba per Saham aa. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share is computed by dividing net profit attributable to the owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.

Diluted earnings per share is computed by dividing net profit attributable to the owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all dilutive potential ordinary shares.

bb. Dividen bb. Dividends

Pembagian dividen kepada pemegang saham Perseroan diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian pada periode saat dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perseroan.

Dividend distributions to the Company’s shareholders are recognized as a liability in the consolidated financial statements in the period the dividends are approved by the Company’s shareholders.

Pembagian dividen interim kepada pemegang saham Perseroan diakui sebagai liabilitas berdasarkan keputusan Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris.

Interim dividend distributions to the Company’s shareholders are recognized as a liability based on decisions of the Board of Director with the approval from the Board of Commissioners.

Page 462: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.460

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 44 -

cc. Tanah untuk Pengembangan cc. Land for Development

Tanah untuk pengembangan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan tanah untuk pengembangan meliputi biaya perolehan tanah ditambah kapitalisasi biaya pinjaman dan biaya lainnya sehubungan dengan perolehan tanah.

The cost of land for development is stated at cost or net realizable value, whichever is lower. The costs of land for development consist of the acquisition and purchase costs of land, borrowing costs and other costs related to the acquisition of land.

dd. Akuntansi Lindung Nilai dd. Hedge Accounting

Grup menunjuk instrumen lindung nilai tertentu, termasuk derivatif, derivatif melekat dan non-derivatif sehubungan dengan risiko perubahan nilai tukar baik sebagai lindung nilai atas nilai wajar, lindung nilai atas arus kas atau lindung nilai atas investasi neto pada usaha kegiatan usaha luar negeri. Lindung nilai risiko perubahan nilai tukar atas komitmen dicatat sebagai lindung nilai atas arus kas.

The Group designates certain hedging instruments, which include derivatives, embedded derivatives and non-derivatives in respect of foreign currency risk, as either fair value hedges, cash flow hedges, or hedges of net investments in foreign operations. Hedges of foreign exchange risk on firm commitments are accounted for as cash flow hedges.

Pada awal dimulainya hubungan lindung nilai, Grup mendokumentasi hubungan antara instrumen lindung nilai dan item yang dilindung nilai, bersama dengan tujuan manajemen risiko dan strategi pelaksanaan lindung nilai. Selanjutnya, pada saat dimulainya lindung nilai dan secara berkelanjutan, Grup mendokumentasikan apakah instrumen lindung nilai sangat efektif dalam rangka saling hapus perubahan dalam nilai wajar atau perubahan arus kas dari item yang dilindung nilai yang dapat diatribusikan pada risiko lindung nilai.

At the inception of the hedge relationship, the Group documents the relationship between the hedging instrument and the hedged item, along with its risk management objectives and its strategy for undertaking various hedge transactions. Furthermore, at the inception of the hedge and on an ongoing basis, the Group documents whether the hedging instrument is highly effective in offsetting changes in fair values or cash flows of the hedged item attributable to the hedged risk.

Lindung nilai atas arus kas Cash flow hedges

Bagian efektif dari perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai arus kas diakui sebagai penghasilan komprehensif lainnya dan terakumulasi sebagai cadangan lindung nilai arus kas. Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif langsung diakui dalam laba rugi.

The effective portion of changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges is recognized in other comprehensive income and accumulated under the heading of cash flow hedging reserve. The gain or loss relating to the ineffective portion is recognized immediately in profit or loss.

Jumlah yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lainnya dan terakumulasi dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi pada periode ketika item yang dilindung nilai diakui dalam laba rugi, di baris yang sama dari laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan item yang dilindung nilai diakui. Namun, ketika suatu lindung nilai atas prakiraan transaksi yang kemudian menimbulkan pengakuan aset non-keuangan atau liabilitas non-keuangan, keuntungan dan kerugian yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lainnya dan terakumulasi di ekuitas dipindahkan dari ekuitas dan termasuk dalam pengukuran awal biaya dari aset non-keuangan atau liabilitas non-keuangan.

Amounts previously recognized in other comprehensive income and accumulated in equity are reclassified to profit or loss in the periods when the hedged item is recognized in profit or loss, in the same line of the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income with the recognized hedged item. However, when the hedged forecast transaction results in the recognition of a non-financial asset or a non-financial liability, the gains and losses previously recognized in other comprehensive income and accumulated in equity are transferred from equity and included in the initial measurement of the cost of the non-financial asset or non-financial liability.

Page 463: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 461

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 45 -

Akuntansi lindung nilai dihentikan pada saat Grup membatalkan hubungan lindung nilai, ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual, dihentikan atau dieksekusi, atau ketika tidak lagi memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai. Keuntungan dan kerugian diakui dalam penghasilan komprehensif lainnya dan terakumulasi di ekuitas saat itu tetap berada di bagian ekuitas dan akan diakui pada saat prakiraan transaksi yang pada akhirnya diakui dalam laba rugi. Ketika prakiraan transaksi tidak lagi diharapkan akan terjadi, akumulasi keuntungan atau kerugian dalam ekuitas langsung diakui dalam laba rugi.

Hedge accounting is discontinued when the Group revokes the hedging relationship, when the hedging instrument expires or is sold, terminated, or exercised, or it no longer qualifies for hedge accounting. Any gain or loss recognized in other comprehensive income and accumulated in equity at that time remains in equity and is recognized when the forecast transaction is ultimately recognized in profit or loss. When a forecast transaction is no longer expected to occur, the gain or loss accumulated in equity is recognized immediately in profit or loss.

ee. Informasi Segmen ee. Segment Information

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Grup yang secara reguler direviu oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.

Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the “chief operating decision maker” in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

An operating segment is a component of an entity:

a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang

mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

a) that engages in business activities from which it may earn revenues and incurred expenses (including revenues and expenses relating to the transactions with other components of the same entity);

b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara

reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

b) whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and

c) dimana tersedia informasi keuangan yang

dapat dipisahkan. c) for which discrete financial information is

available.

Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penillaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.

Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of performance is more specifically focused on the category of each product.

4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS AND SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yang dijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.

In the application of the Group accounting policies, which are described in Note 3, the directors are required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates.

Page 464: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.462

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 46 -

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode dimana estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode tersebut, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi periode saat ini dan masa depan.

The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimate is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi

Critical Judgments in Applying Accounting Policies

Di bawah ini adalah pertimbangan kritis, selain dari estimasi yang telah diatur, dimana direksi telah membuat suatu proses penerapan kebijakan akuntansi Grup dan memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.

Below are the critical judgments, apart from those involving estimations, that the directors have made in the process of applying the Group accounting policies and that have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements.

Sewa Lease

Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Grup bertindak sebagai leasee untuk beberapa aset tetap tertentu. Grup mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK No. 30 (revisi 2014), “Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.

The Group entered into lease agreements where the Company and its subsidiaries act as lessee for certain fixed assets. The Group evaluates whether there are significant risks and rewards of assets transferred under PSAK No. 30 (revised 2014), "Leases", which requires the Group to make judgments and estimates of the transfer of risks and rewards incidental to ownership.

Grup mengadakan perjanjian sewa bangunan, kapal laut, kendaraan dan peralatan kantor tertentu. Grup telah menentukan, berdasarkan evaluasi atas syarat dan ketentuan dalam perjanjian, bahwa secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset yang disewa dialihkan di Grup sehingga perjanjian sewa tersebut diakui sebagai sewa pembiayaan. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 21.

The Group entered into a lease of buildings, ships, vehicles and certain office equipment. The Group had determined, based on an evaluation of the terms and conditions of the agreement, that substantially all the risks and rewards incidental to ownership of these leased assets were transferred to the Group, therefore the lease agreement are recognized as a finance lease. Further details are disclosed in Note 21.

Pengendalian atas SIA Control over SIA Catatan 1b menjelaskan bahwa SIA adalah entitas anak dari Grup meskipun Grup memiliki kepemilikan hanya 38.28%.

Note 1b describes that SIA is a subsidiary of the Group even though the Group has only 38.28% ownership interest.

Direksi Perseroan menilai apakah Grup memiliki pengendalian atas SIA berdasarkan kemampuan Grup untuk mengarahkan kegiatan yang relevan dari SIA secara sepihak. Dalam membuat pertimbangannya, Direksi mempertimbangkan surat kuasa dari SCA kepada Perseroan untuk melaksanakan kewenangan sebagai pemegang saham mayoritas dalam Rapat Umum Pemegang Saham SIA. Setelah penilaian, direksi menyimpulkan bahwa Grup memiliki hak suara yang cukup dominan untuk mengarahkan kegiatan yang relevan dari SIA dan karenanya Grup memiliki pengendalian atas SIA.

The directors of the Company assessed whether or not the Group has control over SIA based on the practical abilitiy of the Group to direct the relevant activities of SIA unilaterally. In making their judgment, the directors considered the letter of power of attorney from SCA to the Company in which to exercise power as majority shareholder in the General Meeting of Shareholder of SIA. After assessment, the directors concluded that the Group has a sufficiently dominant voting interest to direct the relevant activities of SIA.

Page 465: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 463

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 47 -

Kombinasi bisnis Business combination

Proses awal atas akuisisi entitas anak dan entitas asosiasi melibatkan identifikasi dan penentuan nilai wajar yang akan dialokasikan untuk aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Nilai wajar aset tetap dan aset takberwujud ditentukan oleh penilai independen dengan mengacu pada harga pasar atau nilai sekarang dari arus kas bersih yang diharapkan dari aset tersebut. Setiap perubahan dalam asumsi dan estimasi yang digunakan dalam menentukan nilai wajar entitas yang diakuisisi akan berdampak pada jumlah tercatat dari aset dan liabilitas ini.

The initial process on the acquisition of subsidiaries and associates involves identifying and determining the fair values to be assigned to the identifiable assets and liabilities of the acquired entities. The fair values of fixed assets and intangible assets are determined by independent valuers by reference to market prices or present value of expected net cash flows from the assets. Any changes in the assumptions used and estimates made in determining the fair values of the acquired entity will impact the carrying amount of these assets and liabilities.

Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty

Rugi penurunan nilai pada pinjaman dan piutang Impairment loss on loans and receivables

Grup mengevaluasi pelanggan tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan tersebut tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan, kualitas jaminan yang diterima dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat cadangan yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Cadangan yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika diterima tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang.

The Group evaluates specific customers where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer, quality of collateral received and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific allowance for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expect to collect. These specific allowances are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses on trade receivables.

Bila Grup memutuskan bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Grup menyertakannya dalam kelompok piutang dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.

If the Group determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed receivables, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such receivables by being indicative of the customers’ ability to pay all amounts due.

Arus kas masa depan pada kelompok piutang yang dievaluasi secara kolektif untuk penurunan nilai diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha dengan karakteristik risiko kredit yang serupa dengan piutang usaha pada kelompok tersebut. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 7 dan 8.

Future cash flows in a group of receivables that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for the trade receivables with credit risk characteristics similar to those in the group. Further details are disclosed in Notes 7 and 8.

Page 466: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.464

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 48 -

Penilaian instrumen keuangan Valuation of financial instruments

Seperti dijelaskan dalam Catatan 47, Grup menggunakan teknik penilaian yang meliputi input yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi untuk mengestimasi nilai wajar dari beberapa jenis instrumen keuangan. Catatan 47 memberikan informasi yang rinci mengenai asumsi utama yang digunakan dalam menentukan nilai wajar instrumen keuangan, serta analisis sensitivitas yang rinci untuk asumsi tersebut.

As described in Note 47, the Group uses valuation techniques that include inputs that are not based on observable market data to estimate the fair value of certain types of financial instruments. Note 47 provides detailed information about the key assumptions used in the determination of the fair value of financial instruments, as well as the detailed sensitivity analysis for these assumptions.

Direksi berpendapat bahwa teknik penilaian yang dipilih dan asumsi yang digunakan adalah tepat dalam menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan.

The directors believe that the chosen valuation techniques and assumptions used are appropriate in determining the fair value of financial instruments.

Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap dan properti investasi

Estimated useful lives of fixed assets and investment properties

Manajemen menentukan estimasi masa manfaat dan beban penyusutan dari aset tetap dan properti investasi. Depresiasi dihitung berdasarkan biaya komponen-komponen aset tetap dikurangi dengan nilai sisa. Estimasi utama mencakup estimasi masa manfaat pabrik semen yang bisa berbeda dengan masa manfaat sesungguhnya. Masa manfaat sesungguhnya akan bergantung pada berbagai faktor seperti pemeliharaan, perkembangan teknologi, pasar semen, dan sebagainya. Nilai sisa pabrik juga sulit diestimasi karena lamanya masa manfaat pabrik dan ketidakpastian akan kondisi ekonomi. Nilai sisa diestimasi setiap tahun berdasarkan kondisi teknis peralatan tersebut.

Management determines the estimated useful lives and depreciation of fixed assets and investment property. Depreciation is calculated based on the various components of the cost of fixed assets less the residual value. The main estimate includes the estimated useful life of the cement plant which could differ from the actual useful life. Actual useful life will depend on various factors such as maintenance, technology development, cement market, etc. Residual value of the plant is also difficult to estimate because of the length of the useful life of the plant and the uncertainty of economic conditions. The residual value is estimated annualy based on the technical condition of the equipment.

Jika estimasi masa manfaat dan nilai sisa harus direvisi, penambahan beban depresiasi dapat terjadi di masa yang akan datang. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 14 dan 15.

If the estimated useful lives and residual values should be revised, additional depreciation expense may occur in the future. Further details are disclosed in Notes 14 and 15.

Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.

An impairment exists when the carrying amount of an asset or a Cash Generating Unit (CGU) exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at measurement date less incremental costs for disposing the asset.

Page 467: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 465

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 49 -

Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Perhitungan nilai pakai mengharuskan manajemen untuk mengestimasi arus kas masa mendatang yang diharapkan akan diperoleh dari unit penghasil kas menggunakan tingkat pertumbuhan dan diskonto yang wajar dalam menghitung nilai kini. Proyeksi arus kas tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum ada perikatannya atau investasi signifikan di masa depan yang akan meningkatkan kinerja dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk model arus kas yang didiskontokan seperti halnya dengan arus kas masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan pencatatan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The value in use calculation requires the management to estimate the future cash flows expected to arise from the cash-generating unit using an appropriate growth rate and a suitable discount rate in order to calculate present value. The future cash flow projection does not include restructuring activities that are not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the CGU being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes. The management believes that no impairment loss is required as of December 31, 2016 and 2015.

Imbalan pascakerja Post-employment benefits

Nilai kini liabilitas imbalan pascakerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya bersih imbalan pascakerja mencakup tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, dan tingkat pengembalian investasi. Perubahan asumsi-asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat liabilitas imbalan pascakerja.

The present value of post-employment liability depends on several factors that are determined by actuarial basis based on several assumptions. Assumptions used to determine the net cost of post-employment benefits include a discount rate, salary increase rate, and expected return on plan assets. Changes in these assumptions will affect the carrying amounts of post-employment liabilities.

Tingkat diskonto ditentukan pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas imbalan pascakerja. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang Rupiah, mata uang yang mana imbalan akan dibayar, dan yang memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas imbalan pascakerja yang terkait.

The appropriate discount rate at the end of the reporting period is the interest rate used in determining the present value of estimated future cash outflows expected to settle the post-employment liabilities. In determining the appropriate level of interest rates, the Group considers the interest rates of government bonds denominated in Rupiah, the currency in which the benefits will be paid, and which has a similar time period with a period of related post-employment benefits liability.

Asumsi utama yang digunakan untuk penentuan liabilitas imbalan pascakerja lainnya termasuk asumsi kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 41.

The key assumption used for determining other post-employment liabilities included current market conditions. Additional information is disclosed in Note 41.

Page 468: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.466

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 50 -

Provisi pajak Provision for tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan maupun pajak lainnya atas transaksi tertentu. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Grup menerapkan pertimbangan yang sama yang akan digunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57 (revisi 2014), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Grup membuat analisa terhadap semua posisi pajak yang terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax and other taxes on certain transactions. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income. In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group applies similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK No. 57 (revised 2014), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Asset”. The Group makes an analysis of all tax positions related to income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax benefit should be recognized.

Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 39.

The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 39.

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 39.

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences, to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of the future taxable profits together with future tax planning strategies. Further details are disclosed in Note 39.

Penyisihan penurunan nilai persediaan usang dan bergerak lambat

Allowance for obsolete and slow moving inventories

Cadangan persediaan usang dan bergerak lambat diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Cadangan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 9.

Allowance for obsolete and slow moving inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The allowance is reevaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. Further details are disclosed in Note 9.

Page 469: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 467

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 51 -

Provisi untuk biaya restorasi tanah tambang Provision for quarry restoration

Grup melakukan penelaahan atas provisi restorasi tanah tambang pada akhir periode laporan. Dalam penentuan jumlah provisi untuk restorasi tanah tambang diperlukan estimasi dan asumsi yang signifikan karena terdapat banyak faktor yang mempengaruhi jumlah terutang pada akhirnya. Faktor-faktor tersebut mencakup estimasi untuk waktu dan jumlah biaya untuk aktivitas restorasi, perubahan teknologi, perubahan peraturan, peningkatan biaya dibandingkan dengan tingkat inflasi dan perubahan tingkat bunga diskonto. Ketidakpastian tersebut dapat mengakibatkan jumlah pengeluaran aktual di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah yang dicadangkan saat ini. Jumlah provisi pada akhir periode pelaporan merupakan estimasi terbaik manajemen atas nilai kini dari biaya restorasi masa mendatang yang diperlukan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 27.

The Group asseses its quarry restoration provision at end of reporting period. Significant estimates and assumptions are made in determining the provision for quarry restoration as there are numerous factors that will affect the ultimate liability payable. These factors include estimates of the extent and costs of restoration activities, technological changes, regulatory changes, cost increases as compared to the inflation rates and changes in discount rates. Those uncertainties may result in future actual expenditure differing from the amounts currently provided. The provision at end of reporting period represents management’s best estimate of the present value of the future restoration costs required. Further details are disclosed in Note 27.

Kewajiban pembongkaran dan pemindahan aset tetap

Obligation for dismantling and removal of fixed assets

Kewajiban pembongkaran dan pemindahan aset tetap diakui dalam tahun terjadinya jika estimasi yang memadai terhadap nilai wajar dapat dibuat. Pengakuan kewajiban tersebut mensyaratkan estimasi terhadap biaya untuk restorasi/membongkar untuk setiap lokasi dan berdasarkan estimasi terbaik dari pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas dari restorasi/pembongkaran di masa depan, didiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum pajak yang mencerminkan harga pasar saat ini untuk nilai waktu dari uang yang sesuai dengan risiko tertentu dari kewajiban. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 27.

Obligation for dismantling and removal of fixed assets is recognized in the year in which it is incurred if reasonable estimates of fair value can be made. Recognition of liabilities requires estimation of the cost for restoration / dismantling for each location and based on the best estimate of the expenditure required to settle the liabilities of the restoration/dismantling in the future, discounted using a pre-tax rate that reflects current market rate for the time value of money and appropriate, certain risks of liability. Further details are disclosed in Note 27.

Penurunan nilai goodwil Impairment of goodwill

Menentukan apakah suatu goodwill turun nilainya mengharuskan estimasi nilai pakai unit penghasil kas dimana goodwill dialokasikan. Perhitungan nilai pakai mengharuskan manajemen untuk mengestimasi arus kas masa depan yang diharapkan timbul dari unit penghasil kas yang menggunakan tingkat pertumbuhan yang tepat dan tingkat diskonto yang sesuai untuk perhitungan nilai kini.

Determining whether goodwill is impaired requires an estimation of the value in use of the cash-generating units to which goodwill has been allocated. The value in use calculation requires the management to estimate the future cash flows expected to arise from the cash-generating unit using an appropriate growth rate and a suitable discount rate in order to calculate present value.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan pencatatan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Management believes that there is no impairment loss required as of December 31, 2016 and 2015.

Page 470: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.468

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 52 -

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2016 2015

Kas 9.754.581 2.782.678 Cash on handBank 1.186.581.229 548.772.755 Cash in banksDeposito berjangka dan call deposits 1.655.643.121 3.437.932.459 Time and call deposits

Subjumlah 2.851.978.931 3.989.487.892 SubtotalDikurangi: Less:Investasi jangka pendek: Short-term investments:

Deposito dengan jatuh tempo lebih dari Time deposits w ith maturitiestiga bulan of more than three monthsRupiah: Rupiah:

Pihak ketiga: Third parties:PT Bank Muamalat Tbk 1.250.000 - PT Bank Muamalat TbkPT Bank Central Asia Tbk 500.000 - PT Bank Central Asia Tbk

Subjumlah 1.750.000 - SubtotalPihak berelasi : Related parties :

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.800.000 - (Persero) Tbk

Subjumlah (Catatan 6) 3.550.000 - Subtotal (Note 6)

Kas dan setara kas yang Restricted cash and cashdibatasi penggunaannya equivalentsRupiah: Rupiah:

Pihak ketiga: Third parties:PT Bank Jateng 4.148.560 - PT Bank Jateng

Pihak berelasi: Related parties:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.011.407 6.805.414 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 4.083.315 15.698.373 (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 741.278 - (Persero) TbkSubjumlah 9.836.000 22.503.787 Subtotal=

Subjumlah 13.984.560 22.503.787 Subtotal

Dolar Amerika Serikat: United States Dollar:Pihak berelasi: Related parties:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 2.965.925 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Subjumlah 13.984.560 25.469.712 Subtotal

Jumlah 2.834.444.371 3.964.018.180 Total

Kas di bank yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Jateng sebesar Rp4.148.560 merupakan dana Perseroan yang ditempatkan sebagai jaminan reklamasi tanah di Rembang pada tanggal 31 Desember 2016.

Restricted cash in bank PT Bank Jateng of Rp4,148,560 represents the Company’s fund placed as a guarantee for land reclamation in Rembang as of December 31, 2016.

Kas di bank yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terdiri atas:

Restricted cash in bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk consists of:

a. Rekening bank entitas anak (SP) sebesar

Rp4.044.533 pada tanggal 31 Desember 2016 (31 Desember 2015: Rp15.490.360) merupakan jaminan atas fasilitas pinjaman dari BNI milik Grup (Catatan 20).

a. A subsidiary (SP)’s cash in bank of

Rp4,044,533 as of December 31, 2016 (December 31, 2015: Rp15,490,360) represents the collateral required in relation to the Group’s credit facility (Note 20).

Page 471: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 469

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 53 -

b. Rekening bank entitas anak (UTSG) sebesar Rp38.782 pada tanggal 31 Desember 2016 (31 Desember 2015: Rp208.013) merupakan dana yang ditempatkan sebagai jaminan bank garansi Trase Toll Batang Semarang dan reklamasi ESDM Rembang.

c. b. A subsidiary (UTSG)’s cash in bank of Rp38,782 as of December 31, 2016, (December 31, 2015: Rp208,013) represents the fund placed as a bank guarantee for Trase Toll Batang Semarang and reclamation of ESDM Rembang.

Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp741.278 pada 31 Desember 2016 digunakan untuk kebutuhan SP yang didanai dengan menggunakan fasilitas Letter of Credit (LC).

Restricted cash and cash equivalents in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk amounting to Rp741,278 as of December 31, 2016 are used for operational needs of SP, which were funded by Letter of Credit facility (LC).

Kas di bank yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terdiri atas:

Restricted cash in bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk consists of:

a. Rekening bank entitas anak (SP) sebesar

Rp4.895.663 pada tanggal 31 Desember 2016 (31 Desember 2015: Rp6.086.741) merupakan dana yang ditempatkan dalam rangka pembangunan proyek Indarung VI.

b. a. A subsidiary (SP)’s cash in bank of Rp4,895,663 as of December 31, 2016, (December 31, 2015: Rp6,086,741) represents the fund placed in relation to the construction of Indarung VI.

b. Rekening penampungan milik entitas anak (ST)

sebesar Rp115.744 pada tanggal 31 Desember 2016 (31 Desember 2015: Rp18.673) sehubungan dengan pendanaan pembangunan fasilitas pendukung Tonasa V dan pembangkit tenaga listrik berdasarkan perjanjian kredit sindikasi.

b. The escrow accounts of subsidiary (ST)’s

amounting Rp115,744 as of December 31, 2016, (December 31, 2015: Rp18,673) is in relation to the financing of supporting facility for Tonasa V cement plant and the power plant under the provision of the syndicated loan agreement.

c. Rekening bank entitas anak (UTSG) sebesar

Rp700.000 dan USD215.000 atau setara dengan Rp2.965.925 sampai dengan 31 Desember 2015 merupakan dana yang ditempatkan sebagai jaminan bank garansi trase Toll Batang Semarang.

c. A subsidiary (UTSG)’s cash in bank of

Rp700,000 and USD215,000 or equivalent to Rp2,965,925 as of December 31, 2015 represents the fund placed as a bank guarantee for Trase Toll Batang Semarang.

a. Kas a. Cash on hand

2016 2015

Rupiah 9.471.720 2.703.622 RupiahDong Vietnam 273.277 69.265 Vietnamese DongDolar Amerika Serikat 9.584 9.791 United States Dollars

Jumlah 9.754.581 2.782.678 Total

b.

Page 472: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.470

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 54 -

b. Bank b. b. Cash in banks

2016 2015

Rupiah: Rupiah:Pihak ketiga: Third parties:

PT Bank Central Asia Tbk 44.566.304 5.279.578 PT Bank Central Asia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 28.299.987 2.967.129 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Nagari 16.174.371 3.825.299 PT Bank NagariPT BPD Jabar & Banten 9.577.974 - PT BPD Jabar & Banten

PT Bank Bukopin Tbk 9.094.544 4.450.920 PT Bank Bukopin TbkPT Bank Panin 7.352.010 7.144.873 PT Bank PaninPT Bank Permata Tbk 3.303.865 5.277.267 PT Bank Permata TbkPT Bank DBS Indonesia 3.108.536 - PT Bank DBS IndonesiaPT Bank Muamalat Tbk 2.092.586 86.925 PT Bank Muamalat TbkPT BPD Jatim Tbk 969.008 482.051 PT BPD Jatim TbkPT Bank Sulselbar 592.291 885.124 PT Bank SulselbarPT Bank ICBC Indonesia 125.390 - PT Bank ICBC IndonesiaDeutsche Bank, Surabaya 123.872 124.103 Deutsche Bank, SurabayaPT Bank UOB Indonesia 60.368 96.284 PT Bank UOB IndonesiaCitibank, Surabaya 7.149 7.221 Citibank, SurabayaPT Bank Danamon PT Bank Danamon

Indonesia Tbk 6.531 7.254 Indonesia TbkStandard Chartered Bank 545 1.553.584 Standard Chartered BankPT Bank DKI 542 - PT Bank DKIPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk - 251.713 Nasional Tbk

Subjumlah 125.455.873 32.439.325 Subtotal

Pihak berelasi: Related parties:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 585.439.189 157.038.837 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 105.767.416 67.209.214 (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 58.777.949 74.532.930 (Persero) TbkPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 50.312.583 15.035.800 (Persero) Tbk

PT Bank Syariah Mandiri 2.406.824 771.545 PT Bank Syariah Mandiri

Subjumlah 802.703.961 314.588.326 Subtotal

Jumlah 928.159.834 347.027.651 Total

(Dilanjutkan) (Forward)

Page 473: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 471

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 55 -

2016 2015

Dolar Amerika Serikat: United States Dollars:Pihak ketiga: Third parties:

Standard Chartered Bank 106.648.862 52.039.164 Standard Chartered BankPT Bank CIMB Niaga Tbk 3.592.531 175.425 PT Bank CIMB Niaga TbkVietnam Prosperity Joint Stock Vietnam Prosperity Joint Stock

Commercial Bank 1.153.053 631.842 Commercial BankCitibank 636.705 653.791 CitibankHo Chi Minh City Development Ho Chi Minh City Development

Joint-Stock Commercial Bank 549.655 205.154 Joint-Stock Commercial BankPT Bank Bukopin Tbk 432.872 285.744 PT Bank Bukopin TbkAn Binh Bank 10.490 5.437 An Binh BankPT BPD Jatim Tbk 4.904 - PT BPD Jatim TbkBank for Investment and Bank for Investment and

Development of Vietnam - 5.476 Development of VietnamLain-lain 9.027 9.337 Others

Subjumlah 113.038.099 54.011.370 Subtotal

Pihak berelasi: Related parties:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 46.188.821 71.380.524 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 31.010.575 17.222.427 (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 97.033 1.697.155 (Persero) Tbk

Subjumlah 77.296.429 90.300.106 Subtotal

Jumlah 190.334.528 144.311.476 Total

Euro: Euro:Pihak ketiga: Third parties:

PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.416.875 390.943 PT Bank CIMB Niaga TbkVietnam Prosperity Joint-Stock Vietnam Prosperity Joint-Stock

Commercial Bank 34.796 50 Commercial BankAn Binh Bank 19.484 17.530 An Binh BankVietnam Maritime Commercial Vietnam Maritime Commercial

Joint Stock Bank 1.851 - Joint Stock BankBank for Investment and Bank for Investment and

Development of Vietnam 182 1.939 Development of VietnamVietnam Technological and Vietnam Technological and

Commercial Bank 13 194.413 Commercial BankStandard Chartered Bank - 4.668.021 Standard Chartered Bank

Subjumlah 2.473.201 5.272.896 Subtotal

Pihak berelasi: Related parties:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 42.384.277 20.623.497 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 5.568.389 8.123.204 (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 124.006 11.385.274 (Persero) Tbk

Subjumlah 48.076.672 40.131.975 Subtotal

Jumlah 50.549.873 45.404.871 Total

(Dilanjutkan) (Forward)

Page 474: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.472

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 56 -

2016 2015Dolar Singapura: Singapore Dollars:

Pihak berelasi: Related parties:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 134.154 131.357 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Dong Vietnam: Vietnamese Dong:Pihak ketiga: Third parties:

Vietnam Bank for Agriculture Vietnam Bank for Agricultureand Rural Development 6.325.863 3.858.931 and Rural Development

Ho Chi Minh City Development Ho Chi Minh City DevelopmentJoint-Stock Commercial Bank 5.748.014 543.734 Joint-Stock Commercial Bank

Standard Chartered Bank 1.860.185 4.035.536 Standard Chartered BankÁ Châu Bank 1.713.770 1.205.284 Á Châu BankVietnam Prosperity Joint Stock Vietnam Prosperity Joint Stock

Commercial Bank 1.420.832 1.812.780 Commercial BankBank for Investment and Bank for Investment and

Development of Vietnam 141.495 51.752 Development of VietnamAn Binh Bank 137.342 187.155 An Binh BankJSC Bank for Foreign Trade JSC Bank for Foreign Trade

of Vietnam 33.148 116.514 of VietnamVietnam Joint Stock Commercial Vietnam Joint Stock Commercial

Bank for Industry and Trade 11.684 8.562 Bank for Industry and TradeUnited Overseas Bank 10.456 - United Overseas BankTechnological and Commercial Technological and Commercial

Joint Stock Bank 51 36.038 Joint Stock BankVietnam Maritime Commercial Vietnam Maritime Commercial

Joint Stock Bank - 30.266 Joint Stock BankOrient Commercial Joint Stock Orient Commercial Joint Stock

Bank - 10.848 Bank

Subjumlah 17.402.840 11.897.400 Subtotal

Jumlah 1.186.581.229 548.772.755 Total

Page 475: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 473

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 57 -

c. Deposito berjangka dan call deposits c. Time and call deposits

2016 2015

Rupiah: Rupiah:Pihak ketiga: Third parties:

PT Bank Bukopin Tbk 225.000.000 571.000.000 PT Bank Bukopin TbkPT Bank Muamalat Tbk 108.879.466 64.000.000 PT Bank Muamalat TbkPT BPD Jaw a Barat PT BPD Jaw a Barat

dan Banten Tbk 102.000.000 75.000.000 dan Banten TbkPT Bank Nagari 75.000.000 105.000.000 PT Bank NagariPT Bank Panin Tbk 67.000.000 72.000.000 PT Bank Panin TbkPT Bank Permata Tbk 31.200.000 48.000.000 PT Bank Permata TbkPT Bank Internasional PT Bank Internasional

Indonesia Tbk - 40.000.000 Indonesia TbkPT Bank Sulselbar 15.000.000 7.000.000 PT Bank SulselbarPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk 11.479.988 45.000.000 Nasional TbkPT Bank Himpunan PT Bank Himpunan

Saudara 1906 Tbk 9.000.000 9.000.000 Saudara 1906 TbkPT Bank Syariah Mega Indonesia 5.000.000 - PT Bank Syariah Mega IndonesiaPT Bank Jateng 4.148.560 - PT Bank JatengPT Bank CIMB Niaga Tbk 1.300.000 305.550.000 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk - 342.000.000 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Mega Tbk - 269.000.000 PT Bank Mega TbkPT Bank Central Asia Tbk 500.000 13.000.000 PT Bank Central Asia Tbk

Subjumlah 655.508.014 1.965.550.000 Subtotal

Pihak berelasi: Related parties:PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 320.171.000 347.577.653 (Persero) TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 318.500.000 461.061.259 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 205.750.000 212.250.000 (Persero) TbkPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 119.000.000 368.700.000 (Persero) TbkSubjumlah 963.421.000 1.389.588.912 Subtotal

Jumlah 1.618.929.014 3.355.138.912 Total

Dolar Amerika Serikat: United States Dollars:Pihak ketiga Third parties:

PT Bank Bukopin Tbk 36.713.025 28.727.218 PT Bank Bukopin Tbk

Pihak berelasi: Related parties:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.082 2.965.924 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Jumlah 36.714.107 31.693.142 Total

Dong Vietnam: Vietnamese Dong:Pihak ketiga: Third parties:

Vietnam Prosperity Joint-Stock Vietnam Prosperity Joint-StockCommercial Bank (VP) - 51.100.405 Commercial Bank (VP)

Jumlah 1.655.643.121 3.437.932.459 Total

Suku bunga tahunan atas deposito berjangka dan call deposits adalah sebagai berikut:

Annual interest rates on time and call deposits are as follows:

2016 2015

Rupiah 4,00% - 10,50% 4,25% - 10,75% RupiahDolar Amerika Serikat 0,50% - 1,50% 0,50% - 1,50% United States DollarsDong Vietnam - 0,55% Vietnamese Dong

Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 42.

Details of related party transactions and balances are disclosed in Note 42.

Page 476: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.474

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 58 -

6. INVESTASI JANGKA PENDEK 6. SHORT-TERM INVESTMENTS

2016 2015

Kepemilikan saham dibaw ah 20% Share ow nership less than 20%PT Sw abina Gatra 6.189.831 - PT Sw abina GatraPT Eternit Gresik 1.861.173 1.861.173 PT Eternit GresikPT Megah Sejahtera Bersama 1.259.620 - PT Megah Sejahtera BersamaPT Sumatera Utara Perkasa Semen 402.000 402.000 PT Sumatera Utara Perkasa Semen

Subjumlah 9.712.624 2.263.173 Subtotal

Deposito dengan jatuh tempo Time deposits w ith maturitieslebih dari tiga bulan (Catatan 5) 3.550.000 - of more than three months (Note 5)

Jumlah 13.262.624 2.263.173 Total

Untuk tujuan pengelompokkan instrumen keuangan, investasi saham kurang dari 20% dikelompokkan sebagai investasi AFS.

For the purpose of financial instrument classification, investment in shares less than 20% of are classified as AFS investment.

Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 42.

Details of related party transactions and balances are disclosed in Note 42.

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES

2016 2015

Pihak ketiga: Third parties:Rupiah 3.253.008.382 2.705.018.518 RupiahDong Vietnam 33.919.352 38.583.431 Vietnamese DongDolar Amerika Serikat 22.123.403 34.562.386 United States Dollars

3.309.051.137 2.778.164.335 Dikurangi: Less:Cadangan penurunan nilai (109.333.448) (61.893.997) Allow ance for impairment losses

3.199.717.689 2.716.270.338

Pihak berelasi: Related parties:Rupiah 648.268.837 835.736.154 RupiahDong Vietnam 12.454.308 12.933.161 Vietnamese Dong

660.723.145 848.669.315

Dikurangi: Less:Cadangan penurunan nilai (22.522.624) (21.099.684) Allow ance for impairment losses

638.200.521 827.569.631

Jumlah 3.837.918.210 3.543.839.969 Total

Sebelum menerima pelanggan baru, Grup menggunakan sistem penilaian secara internal untuk menilai potensi pelanggan. Untuk selanjutnya batasan yang diatribusikan kepada pelanggan ditinjau minimal 2 kali setahun.

Before accepting new customer, the Group uses an internal assessment system to assess the potential customer. In addition further restrictions attributable to the customer are evaluated at least 2 times a year.

Page 477: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 475

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 59 -

Rincian pelanggan dengan nilai piutang melebihi 5% dari jumlah saldo piutang usaha adalah sebagai berikut:

The details of the customer with the value of receivables that exceeds 5% of the total trade receivable balance are as follows:

Persentase dari Persentase dariSaldo piutang usaha/ total piutang usaha/ Saldo piutang usaha/ total piutang usaha/

Trade receivable As a percentage of Trade receivable As a percentage ofPelanggan/Customer balance trade receivable balance balance trade receivable balance

Koperasi Warga Semen Gresik 249.822.267 6,51% 258.552.693 7,30%PT Varia Usaha - - 281.776.575 7,95%

2016 2015

Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 42.

Details of related party transactions and balances are disclosed in Note 42.

Umur piutang usaha bersih adalah sebagai berikut: The aging of net trade receivables is as follows:

2016 2015

Lancar 2.500.895.876 2.898.661.338 CurrentLew at jatuh tempo: Overdue:

1 - 45 hari 737.460.417 310.057.398 1 - 45 days46 - 135 hari 296.886.520 237.473.786 46 - 135 days136 - 365 hari 214.451.073 79.769.602 136 - 365 daysLebih dari 365 hari 88.224.324 17.877.845 Over 365 days

Jumlah 3.837.918.210 3.543.839.969 Total

Piutang usaha yang diungkapkan di atas termasuk jumlah yang telah jatuh tempo pada akhir periode pelaporan dimana Grup tidak mengakui cadangan kerugian penurunan nilai piutang karena belum ada perubahan yang signifikan dalam kualitas kredit dan jumlah piutang masih dapat dipulihkan.

Trade receivables disclosed above include amounts that are past due at the end of the reporting period for which the Group has not recognized an allowance for impairment losses because there has not been a significant change in credit quality and the amounts are still considered recoverable.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:

The movement in the allowance for impairment losses on trade receivables is as follows:

2016 2015

Saldo aw al 82.993.681 72.540.759 Beginning balanceAkuisisi entitas anak 34.053.888 - Aqcuisition of subsidiaryPenambahan (Catatan 35) 14.808.503 10.452.922 Additions (Note 35)

Saldo akhir 131.856.072 82.993.681 Ending balance

Dalam menentukan pemulihan dari piutang usaha, Grup mempertimbangkan setiap perubahan dalam kualitas kredit dari piutang usaha dari tanggal awal kredit diberikan sampai dengan akhir periode pelaporan. Konsentrasi risiko kredit terbatas karena basis pelanggan adalah besar dan tidak saling berhubungan.

In determining the recoverability of a trade receivable, the Group considers any change in the credit quality of the trade receivable from the date credit was initially granted up to the end of the reporting period. The concentration of credit risk is limited as the customer base is large and unrelated.

Page 478: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.476

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 60 -

Berikut ini merupakan umur piutang usaha yang diturunkan nilainya:

Age of impaired trade receivables are as follows:

2016 2015

Lew at jatuh tempo: Overdue:1 - 45 hari 4.998 3.855.907 1 - 45 days46 - 135 hari 4.475.959 1.630.797 46 - 135 days136 - 365 hari 2.578.525 1.030.234 136 - 365 daysLebih dari 365 hari 124.796.590 76.476.743 Over 365 days

Jumlah 131.856.072 82.993.681 Total

Berdasarkan hasil kajian keadaan piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode pelaporan, manajemen Grup berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Based on a review of the status of the individual receivable accounts at end of reporting period, the management of the Group believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses from uncollectible receivables.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, sebesar 77% dan 92% piutang usaha dengan nilai masing-masing sebesar Rp2.962.845.686 dan Rp3.253.602.809 dijamin dengan jaminan berupa bank garansi, deposito berjangka, asuransi kredit, dan harta berwujud (tanah, bangunan dan kendaraan bermotor) oleh pelanggan.

As of December 31, 2016 and 2015, 77% and 92% of trade receivables with total value amounting to Rp2,962,845,686 and Rp3,253,602,809, respectively are collateralized by bank guarantees, time deposits, credit insurance, and tangible assets (land, buildings and vehicles) by the customers.

Manajemen berpendapat bahwa piutang usaha yang belum jatuh tempo dan tidak diturunkan nilainya memiliki kualitas kredit yang baik.

Management believes that trade receivables that are neither past due nor impaired have good credit quality.

Piutang usaha tertentu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman non-cash dan fasilitas kredit investasi (Catatan 20).

Certain trade receivables are used as collateral for non-cash loan facilities and credit investment facilities (Note 20).

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES

2016 2015

Pihak ketiga 164.842.805 60.329.377 Third parties

Dikurangi: Less:Cadangan penurunan nilai (10.095.155) (3.511.243) Allow ance for impairment losses

154.747.650 56.818.134

Pihak berelasi 26.527.060 29.251.976 Related parties

Dikurangi: Less:Cadangan penurunan nilai (909.208) (1.269.578) Allow ance for impairment losses

25.617.852 27.982.398

Jumlah 180.365.502 84.800.532 Total

Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 42.

Details of related party transactions and balances are disclosed in Note 42.

Page 479: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 477

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 61 -

Mutasi cadangan penurunan nilai piutang lain-lain adalah sebagai berikut:

The movements in the allowance for impairment losses of other receivables is as follows:

2016 2015

Saldo aw al 4.780.821 11.395.847 Beginning balancePenambahan (Catatan 35) 6.223.542 - Additions (Note 35)Pengurangan - (6.615.026) Reversal

Saldo akhir 11.004.363 4.780.821 Ending balance

Berdasarkan hasil kajian keadaan akun piutang lain-lain setiap debitur pada akhir periode pelaporan, manajemen Grup berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain.

Based on a review of the status of the individual other receivable accounts at the end of reporting period, management of the Group believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses from uncollectible other receivables.

Piutang lain-lain pihak berelasi adalah berkaitan dengan persewaan tanah dan bangunan kepada pihak berelasi dan jasa lainnya. Akun tersebut tidak dikenakan bunga dan jatuh tempo dalam 1 tahun.

Other receivables with related parties are pertaining to land and building rental to related parties and other services. These accounts are not subject to interest and due within 1 year

9. PERSEDIAAN – BERSIH 9. INVENTORIES - NET

2016 2015

Barang jadi 362.605.852 274.749.045 Finished goodsBarang dalam proses 520.903.760 400.894.282 Work in processBahan baku dan penolong 751.868.356 776.043.288 Raw and indirect materialsSuku cadang 1.088.080.920 1.027.539.702 Spare partsBarang dalam perjalanan 64.337.988 36.308.556 Goods in transit

2.787.796.876 2.515.534.873 Dikurangi: Less:Cadangan persediaan usang Allow ance for obsolete

dan bergerak lambat (116.652.359) (106.560.801) and slow moving inventories

Jumlah 2.671.144.517 2.408.974.072 Total

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa cadangan persediaan usang dan bergerak lambat telah mencukupi untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari persediaan usang dan bergerak lambat.

The management of the Group believes that the allowance for obsolete and slow moving inventories is adequate to cover possible losses from obsolete and slow moving inventories.

Mutasi cadangan persediaan usang dan bergerak lambat adalah sebagai berikut:

The movement in the allowance for obsolete and slow moving inventories is as follows:

2016 2015

Saldo aw al 106.560.801 95.505.589 Beginning balanceAkuisisi entitas anak 1.563.329 - Acquisition of subsidiariesPenambahan 8.528.229 11.055.212 Additions

Saldo akhir 116.652.359 106.560.801 Ending balance

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, persediaan tertentu dijadikan jaminan atas pinjaman tertentu (Catatan 20).

As of December 31, 2016 and 2015, certain inventories are pledged as collateral for borrowings (Note 20).

Page 480: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.478

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 62 -

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, persediaan Grup telah diasuransikan terhadap risiko kerugian yang disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, dan risiko kerugian lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp1.423.822.822 dan Rp1.468.943.965.

As of December 31, 2016 and 2015, inventories of the Group are covered by insurance against the risk of loss due to natural disaster, fire, and other risks with a total coverage of Rp1,423,822,822 and Rp1,468,943,965, respectively.

Menurut pendapat manajemen Grup, nilai pertanggungan asuransi tersebut telah memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari risiko-risiko tersebut.

The management of the Group believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.

10. UANG MUKA 10. ADVANCES

2016 2015

Pembelian: PurchasesLokal 60.295.826 35.305.921 DomesticImpor 20.557.306 26.079.698 Imports

Dinas operasional 47.741.960 19.147.976 OperationalLain-lain (di baw ah Rp10.000.000) 16.349.305 8.213.543 Others (each below Rp10,000,000)

Jumlah 144.944.397 88.747.138 Total

11. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 11. PREPAID EXPENSES

2016 2015

Asuransi 12.825.365 12.488.275 InsuranceSew a 33.541.455 10.157.746 RentLain-lain (di baw ah Rp10.000.000) 28.018.093 15.884.594 Others (each below Rp10,000,000)

Jumlah 74.384.913 38.530.615 Total

12. PAJAK DIBAYAR DI MUKA 12. PREPAID TAXES

2016 2015

Perseroan The CompanyPajak Penghasilan Badan Corporate Income Tax

(Catatan 39): (Note 39):2016 146.900.890 - 20162015 34.091.982 - 2015

Subjumlah 180.992.872 - Subtotal

Entitas anak SubsidiariesPajak Penghasilan Badan 100.123.904 55.429.890 Corporate Income TaxPajak Pertambahan Nilai 312.883.782 326.542.785 Value Added TaxLain-lain (di baw ah Rp1.000.000) 222.305 87.844 Others (each below Rp1,000,000)

Subjumlah 413.229.991 382.060.519 Subtotal

Jumlah 594.222.863 382.060.519 Total

Page 481: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 479

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 63 -

13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 13. INVESTMENT IN ASSOCIATES

Tempat

Nama entitas asosiasi/ Aktivitas utama/ kedudukan/

Name of associates Principal activity Domicile 2016 2015 2016 2015

PT Swadaya Graha Kontraktor dan persewaan alat-alat berat/ Gresik 33.06% 25,00% 93.306.644 32.277.419

Contractor and lessor of heavy equipment

PT Varia Usaha Jasa distribusi dan pengangkutan/ Gresik - 24,95% - 136.090.233

Distribution and transportation services

PT Varia Usaha Beton Produksi beton siap pakai/ Sidoarjo - 36,67% - 55.000.000

Ready mix concrete production

PT Igasar Distribusi semen/Cement distribution Padang 12,00% 12,00% 677.999 584.587

Jumlah / Total 93.984.643 223.952.239

held by the Group Investment amount

Persentase kepemilikan dan

hak suara yang dimiliki Grup/

Percentage of ownership

interest and voting power Nilai investasi/

Seluruh entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dalam laporan keuangan konsolidasian ini.

All of the above associates are accounted for using the equity method in these consolidated financial statements.

Persentase kepemilikan entitas anak (SP) pada PT Igasar kurang dari 20% namun kepemilikan tersebut diklasifikasi sebagai investasi pada entitas asosiasi karena SP mempunyai pengaruh signifikan pada PT Igasar melalui Koperasi Keluarga Besar Semen Padang.

The percentage ownership of the subsidiary (SP) in PT Igasar is less than 20%, but such ownership is classified as investments in associate as SP has significant influence on PT Igasar through Koperasi Keluarga Besar Semen Padang.

Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 1b dan 48, pada tanggal 30 Juni 2016 VUB menjadi entitas anak dari SIB.

As disclosed in Notes 1b and 48, as of June 30, 2016, VUB became a subsidiary of SIB.

Sejak 1 Nopember 2016, VU menjadi entitas anak Perseroan. Perseroan menambah kepemilikan pada PT Swadaya Graha (SWG) menjadi 33,06% melalui akuisisi VU yang dilakukan oleh Perseroan (Catatan 1 dan 48).

Since November 1, 2016, VU became subsidiary of the Company. The Company increased its ownership on PT Swadaya Graha (SWG) to become 33.06% through acquisition of VU (Notes 1 and 48).

Ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi dibawah ini merupakan jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan entitas asosiasi yang disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.

The summarized financial information below represents amounts shown in the associates’ financial statements prepared in accordance Indonesian Financial Accounting Standards.

2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Aset Lancar 608.405.605 527.568.391 - 1.088.653.036 - 350.565.773 83.453.086 94.093.926 Current assetsAset tidak lancar 121.382.940 59.360.068 - 642.073.426 - 121.240.578 27.355.102 29.801.698 Non-current assetsJumlah Aset 729.788.545 586.928.459 - 1.730.726.462 - 471.806.351 110.808.188 123.895.624 Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 484.109.551 405.541.844 - 992.606.820 - 335.528.270 85.498.583 99.259.691 Current liabilitiesLiabilitas Jangka Panjang 73.428.169 69.952.124 - 179.219.537 - 57.465.083 19.659.612 23.396.717 Non-current liabilitiesEkuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owners

kepada pemilik entitas induk 172.250.825 111.434.491 - 529.282.817 - 78.812.998 5.649.993 1.239.216 of the CompanyKepentingan nonpengendali - - - 29.617.288 - - - - Non-controlling interestJumlah liabilitas dan ekuitas 729.788.545 586.928.459 - 1.730.726.462 - 471.806.351 110.808.188 123.895.624 Total Liaibities and Equity

Pendapatan 1.007.325.833 1.053.035.734 3.833.607.104 4.936.417.299 - 779.557.942 414.382.086 445.194.748 Revenue

Beban (998.523.569) (1.024.898.088) (3.751.496.370) (4.817.776.701) - (765.969.047) (408.833.536) (444.614.856) Expenses

Laba (rugi) tahun berjalan 8.802.264 28.137.646 82.110.734 118.640.598 - 13.588.895 5.548.550 579.892 Profit (loss) for the year

Laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada: Profit (loss) attributable toPemilik entitas Induk 8.802.264 28.137.646 (5.609.297) 113.474.740 - 13.588.895 5.548.550 579.892 Owners of the CompanyKepentingan non-pengendali - - (653.128) 5.165.858 - - - Non-controlling interests

Laba (rugi) tahun berjalan 8.802.264 28.137.646 (6.262.425) 118.640.598 - 13.588.895 5.548.550 579.892 Profit (loss) for the year

Penghasilan komprehensif lain yang Other comprehensive income dapat diatribusikan kepada attributable toPemilik entitas Induk 60.455.363 (1.335.574) 77.148.270 (3.051.591) - (350.095) - - Owners of the CompanyKepentingan non-pengendali - - (1.299.961) (130.689) - - - - Non-controlling interests

Jumlah penghasilan komprehensif lain 60.455.363 (1.335.574) 75.848.309 (3.182.280) - (350.095) - - Total other comprehensive income

tahun berjalan for the year

Jumlah laba komprehensif yang Total comprehensive income dapat diatribusikan kepada attributable to Pemilik entitas Induk 69.257.627 26.802.072 - 100.639.948 - 13.238.800 5.548.550 579.892 Owners of the CompanyKepentingan non-pengendali - - - 4.548.876 - - - - Non-controlling interests

Jumlah laba konmprehensif tahun berjalan 69.257.627 26.802.072 - 105.188.824 - 13.238.800 5.548.550 - Total comprehensive income

for the year

PT Swadaya Graha PT Varia Usaha PT Varia Usaha Beton PT Igasar

Page 482: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.480

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 64 -

Berikut ini merupakan rekonsiliasi dari ringkasan informasi keuangan di atas terhadap jumlah tercatat dari bagian entitas asosiasi yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

Reconciliation of the above summarized financial information to the carrying amount of interest in the associates recognized in the consolidated financial statements are as follows:

2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015

Aset bersih entitas asosiasi 172.250.825 111.434.491 - 529.282.817 - 78.812.998 5.649.993 1.239.216 Net assets of the associate

Proporsi bagian kepemilikan Proportion of the Group's

Grup 33,06% 25,00% - 24,95% - 36,67% 12,00% 12,00% ownerships interest

Ekuitas yang diatribusikan

ke Grup 56.946.123 27.858.623 - 132.056.063 - 28.900.726 677.999 148.706 Equity attributable to Group

Goodwill - - - - - 1.328.371 - - Goodwill

Penyesuaian nilai wajar Fair value adjustment of

aset tetap - - - - - 24.770.903 - - fixed assets

Penyesuaian nilai wajar Fair value adjustments

dari akuisisi VU 30.517.106 - - - - - - - arising from acquisition of VU

Penyesuaian 5.843.415 4.418.796 - 4.034.170 - - - 435.881 Adjustments

Nilai tercatat Carrying amount

bagian Grup 93.306.644 32.277.419 - 136.090.233 - 55.000.000 677.999 584.587 of the Group's interest

PT Swadya Graha PT Varia Usaha PT Varia Usaha Beton PT Igasar

Nilai aset bersihSaldo dialihkan (dari)/ke Saldo

31 Desember Bagian perusahaan asosiasi, 31 Desember2015/ laba (rugi) Pelepasan dan lain-lain/ 2016/ Persentase

Balance at bersih/ Net asset transfer Balance at kepemilikan/December 31, Akuisisi/ Equity in net Dividen/ (from)/to associates, December 31, Percentage of

Nama entitas asosiasi 2015 Acquisition profit (loss) Dividends disposals and others 2016 ownership Name of associates

Perseroan The CompanyPT Sw adaya Graha 32.277.419 - 17.314.407 (2.110.369) 45.825.187 93.306.644 33,06% PT Sw adaya GrahaPT Varia Usaha 136.090.233 - 19.248.493 (11.327.748) (144.010.978) - - PT Varia UsahaPT Varia Usaha Beton 55.000.000 - - (1.744.067) (53.255.933) - - PT Varia Usaha Beton

Entitas anak (SP) - Subsidiary (SP)PT Igasar 584.587 - 665.826 (572.414) - 677.999 12,00% PT Igasar

223.952.239 - 37.228.726 (15.754.598) (151.441.724) 93.984.643

Saldo Saldo1 Januari Bagian 31 Desember

2015/ laba (rugi) 2015/ PersentaseBalance at bersih/ Balance at kepemilikan/January 1, Akuisisi/ Equity in net Dividen/ December 31, Percentage of

Nama entitas asosiasi 2015 Acquisition profit (loss) Dividends 2015 ownership Name of associates

Perseroan The Company

PT Swaday a Graha 27.546.584 - 6.700.565 (1.969.730) 32.277.419 25,00% PT Swaday a Graha

PT Varia Usaha 118.918.624 - 27.550.575 (10.378.966) 136.090.233 24,95% PT Varia Usaha

PT Varia Usaha Beton - 55.000.000 - - 55.000.000 36,67% PT Varia Usaha Beton

Entitas anak (SP) Subsidiary (SP)

PT Igasar 515.000 - 69.587 - 584.587 12,00% PT Igasar

146.980.208 55.000.000 34.320.727 (12.348.696) 223.952.239

14. PROPERTI INVESTASI 14. INVESTMENT PROPERTIES

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2016 Additions Deductions Reclassifications 2016Biaya perolehan Acquisition costTanah 3.843.234 - - - 3.843.234 Land

Bangunan dan prasarana 230.371.288 725.000 - - 231.096.288 Buildings and infrastructure

Jumlah 234.214.522 725.000 - - 234.939.522 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan dan prasarana 59.091.259 15.154.218 - - 74.245.477 Buildings and infrastructureNilai tercatat neto 175.123.263 160.694.045 Net carrying amount

Page 483: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 481

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 65 -

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2015 Additions Deductions Reclassifications 2015Biaya perolehan Acquisition costTanah 3.944.747 - (101.513) - 3.843.234 Land

Bangunan dan prasarana 223.035.511 1.497.500 (231.723) 6.070.000 230.371.288 Buildings and infrastructure

Jumlah 226.980.258 1.497.500 (333.236) 6.070.000 234.214.522 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan dan prasarana 43.662.412 15.457.813 (28.966) - 59.091.259 Buildings and infrastructureNilai tercatat neto 183.317.846 175.123.263 Net carrying amount

Pada tanggal 31 Desember 2016, berdasarkan valuasi internal dari Manajemen nilai wajar properti investasi milik SP adalah sebesar Rp117.307.095.

As of December 31, 2016, based on the internal valuation carried out by the Management the fair value of SP’s investment properties amounted to Rp117,307,095.

Pada tanggal 31 Desember 2016, nilai wajar properti investasi milik KIG adalah sebesar Rp423.294.000. Nilai wajar ini berdasarkan laporan penilaian dari KJPP Samsul Hadi, Wahyono Adi, Hendra Gunawan dan Rekan tanggal 30 Mei 2016.

As of December 31, 2016, the fair value of KIG’s investment properties amounted to Rp423,294,000. This was based on the valuation report carried out by KJPP Samsul Hadi, Wahyono Adi, Hendra Gunawan and Partners dated May 30, 2016.

Pendekatan yang digunakan oleh penilai adalah: 1. Penilaian tanah menggunakan pendekatan nilai

pasar; 2. Penilaian bangunan menggunakan pendekatan

biaya.

The approach used by the assessor are: 1. Assessment of land used market value

approach; 2. Assessment of buildings used the cost

approach. Berdasarkan penilaian internal, nilai wajar properti investasi entitas anak (SP dan KIG) pada tanggal 31 Desember 2015, sebesar Rp456.594.206.

Based on internal valuation, the fair value of investment properties as of December 31, 2015 of the subsidiaries (SP and KIG) amounted to Rp456,594,206.

Nilai wajar properti diatas didasarkan pada teknik penilaian yang mencakup input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) menggunakan level 3 pengukuran nilai wajar.

The fair values of investment properties are based on valuation techniques that include inputs that are not based on observable market data (unobservable inputs), using Level 3 fair value measurements.

Beban penyusutan sebesar Rp15.154.218 dan Rp15.457.813 masing-masing untuk tahun 2016 dan 2015 dicatat sebagai beban pokok pendapatan.

Depreciation expense in 2016 and 2015 amounting to Rp15,154,218 and Rp15,457,813, respectively were recorded under cost of revenue.

Penghasilan sewa properti investasi tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp30.138.959 dan Rp26.262.539.

Rental income on investment properties in 2016 and 2015 amounted to Rp30,138,959 and Rp26,262,539, respectively.

Page 484: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.482

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 66 -

15. ASET TETAP 15. FIXED ASSETS

Akuisisi anak

1 Januari/ perusahaan/ Selisih kurs/ 31 December/

January 1, Acquisition of Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Foreign December 31,

2016 subsidiaries Additions Deductions Reclassifications exchange 2016Biaya perolehan: Acquisition cost:

Pemilikan Langsung Direct OwnershipTanah 228.355.778 152.868.805 7.396.548 (4.410) - - 388.616.721 LandTanah pertambangan 191.176.570 2.166.524 401.091.365 - 65.617.470 - 660.051.929 Mining propertiesBangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges

dan pelabuhan 7.535.015.673 262.028.055 90.079.027 (4.069.989) 187.966.546 (49.113.741) 8.021.905.571 and harborsMesin-mesin 19.684.714.643 95.150.630 194.572.532 (34.125.474) 498.945.203 (90.400.800) 20.348.856.734 MachineryAlat-alat berat dan Heavy equipment and

kendaraan 1.021.051.927 1.042.630.340 47.513.669 (32.518.544) 23.466.009 (500.668) 2.101.642.733 vehiclesPerlengkapan dan peralatan Furniture and office

kantor 634.551.077 81.147.679 33.786.905 (201.989) 31.559.496 (125.067) 780.718.101 equipment

Aktiva dalam penyelesaian: Construction in progress:Tanah 712.062.918 - 77.168.498 - (65.617.470) - 723.613.946 LandBangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges

dan pelabuhan 979.106.571 22.589.879 1.146.882.043 - (231.541.073) (2.338.502) 1.914.698.918 and harborsMesin-mesin 2.536.360.180 496.335 1.857.083.347 - (478.477.202) - 3.915.462.660 MachineryAlat - alat berat Heavy equipment and

kendaraan 9.565.404 4.774.105 58.044.651 - (19.669.311) - 52.714.849 vehiclesPeralatan 88.571.310 1.491.458 547.822.707 - (12.249.668) - 625.635.807 EquipmentPabrik semen 2.643.836.627 - 1.408.208.108 - - - 4.052.044.735 Cement plant

36.264.368.678 1.665.343.810 5.869.649.400 (70.920.406) - (142.478.778) 43.585.962.704

Aset sewa pembiayaan Leased AssetsBangunan 141.135.734 - 80.314.184 - - - 221.449.918 BuildingsAlat - alat berat Heavy equipment and

kendaraan 209.317.526 4.172.500 437.402.561 (53.534.851) - - 597.357.736 vehiclesPerlengkapan dan peralatan Furniture and office

kantor 36.150.521 - - - - - 36.150.521 equipment

386.603.781 4.172.500 517.716.745 (53.534.851) - - 854.958.175

36.650.972.459 1.669.516.310 6.387.366.145 (124.455.257) - (142.478.778) 44.440.920.879

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationdan deplesi: and depletion:

Pemilikan Langsung Direct OwnershipTanah pertambangan 98.738.990 403.259 3.252.936 - - - 102.395.185 Mining propertiesBangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges

dan pelabuhan 2.204.400.765 33.962.298 250.568.977 (3.791.531) - (13.087.006) 2.472.053.503 and harboursMesin-mesin 7.745.741.522 43.138.779 1.107.029.463 (24.493.014) - (43.776.965) 8.827.639.785 MachineryAlat-alat berat dan Heavy equipment and

kendaraan 798.654.517 491.957.671 93.846.253 (30.443.766) - (70.500) 1.353.944.175 vehiclesPerlengkapan dan peralatan Furniture and office

kantor 478.497.395 42.310.646 59.463.378 (194.105) - (17.798) 580.059.516 equipment

11.326.033.189 611.772.653 1.514.161.007 (58.922.416) - (56.952.269) 13.336.092.164 Aset sewa pembiayaan Leased AssetsBangunan 81.728.138 - 34.917.965 - - - 116.646.103 BuildingsAlat - alat berat Heavy equipment and

kendaraan 60.463.323 434.635 87.606.242 (22.680.793) - - 125.823.407 vehiclesPerlengkapan dan peralatan Furniture and office

kantor 15.065.099 - 543.899 - - - 15.608.998 equipment

157.256.560 434.635 123.068.106 (22.680.793) - - 258.078.508

11.483.289.749 612.207.288 1.637.229.113 (81.603.209) - (56.952.269) 13.594.170.672

Nilai tercatat neto 25.167.682.710 30.846.750.207 Net carrying amount

Beban penyusutan dan deplesi aset tetap dialokasikan sebagai berikut:

Depreciation and depletion expense of fixed assets were allocated as follows:

2016 2015

Beban pabrikasi 1.564.270.726 1.333.591.265 Manufacturing overheadBeban penjualan, umum dan Selling, general and administration

administrasi 72.958.387 93.500.782 expenses

Jumlah 1.637.229.113 1.427.092.047 Total

Hak atas tanah Grup berupa Sertifikat Hak Milik (“SHM”) dan Sertifikat Hak Guna Bangunan (“SHGB”). SHGB memiliki masa berlaku antara tahun 2017 hingga 2044. Manajemen berpendapat bahwa SHGB tersebut dapat diperpanjang.

The Group’s land represents freehold land (“SHM”) and land-use rights (“SHGB”). The SHGB will expire between 2017 until 2044. Management believes that the SHGB are extendable.

Page 485: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 483

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 67 -

Pada tanggal 31 Desember 2016 tingkat penyelesaian atas aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:

The completion stage of construction in progress as of December 31, 2016 is as follows:

Estimasi

tahunPersentase penyelesaian/

penyelesaian/ EstimatedCompletion completionpercentage year

Tanah pertambangan 16% - 98% 2017 Mining propertiesBangunan, jalan, jembatan Building, roads, brodges

dan pelabuhan 1% - 98% 2017 and harborsMesin-mesin 2% - 98% 2017 MachineriesPerlengkapan 22% - 95% 2017 EquipmentPabrik Semen 78% - 98% 2017 Cement plants

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, biaya perolehan pembangunan pabrik semen dan pembangkit listrik termasuk biaya pinjaman yang dikapitalisasi sebesar masing-masing Rp254.915.315 dan Rp178.283.354, selisih kurs mata uang asing yang merupakan lindung nilai atas komitmen pengadaan peralatan utama masing-masing sebesar Rp27.985.118 dan Rp29.063.919. Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga dan amortisasi biaya transaksi atas pinjaman bank. Tingkat kapitalisasi rata-rata adalah 8.00% - 10,58% dan 12,46% pada tahun 2016 dan 2015.

For the year ended December 31, 2016 and 2015, the construction costs of cement and power plants include capitalized borrowing costs of Rp254,915,315 and Rp178,283,354, respectively, and foreign currency exchange differences arose from hedging commitments for the procurement of main equipment of Rp27,985,118 and Rp29,063,919, respectively. Borrowing costs consist of interest expense and amortization of transaction costs on bank loans. The average capitalization rates were 8.00% - 10.58% and 12.46% in 2016 and 2015.

Penambahan aset tetap yang berasal dari transaksi non-kas aktivitas investasi dan pendanaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebagai berikut:

Addition of fixed assets from a non-cash transactions in investing and financing activities for period ended December 31, 2016 and 2015, are as follows:

Setoran modal pemegang saham minoritas

dalam bentuk tanah masing-masing sebesar Rp280.510.000 dan RpNihil.

Capital infusion of minority shareholder in the form of land of Rp280,510,000 and RpNil respectively.

Reklasifikasi dari uang muka proyek dan hutang

masing-masing sebesar Rp414.297.041 dan Rp653.796.641.

Reclassification of project advances and payables of Rp414,297,041 and Rp653,796,641, respectively.

Aset sewa pembiayaan masing-masing sebesar

Rp517.716.794 dan Rp83.917.837. Assets under finance leases of Rp517,716,794

and Rp83,917,837, respectively. Kapitalisasi beban pinjaman yang belum dibayar

masing-masing sebesar Rp104.820.280 dan Rp3.289.386.

Capitalization of unpaid borrowing costs of Rp104,820,280 and Rp3,289,386, respectively.

Kapitalisasi biaya pembongkaran masing-

masing sebesar Rp5.538.858 dan Rp3.812.720. Capitalization of costs of dismantling of

Rp5,538,858 and Rp3,812,720, respectively.

Aset tetap tertentu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman non-kas dan fasilitas kredit investasi (Catatan 20).

Certain fixed assets are used as collateral for non-cash loan facilities and credit investment facilities (Note 20).

Page 486: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.484

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 68 -

Jumlah tercatat aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp3.674.715.441 dan Rp2.679.102.744.

The carrying amount of fixed assets that are fully depreciated and still in used for production as of December 31, 2016 and 2015, amounted to Rp3,674,715,441 and Rp2,679,102,744, respectively.

Berdasarkan penilaian internal, nilai wajar aset tetap pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp44.949.658.226 dan Rp39.187.142.267. Nilai wajar aset tetap diukur menggunakan input level 3.

Based on internal valuation, the fair value of fixed assets as of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp44,949,658,226 and Rp39,187,142,267, respectively. The fair value of the Group’s investment properties are measured using input level 3.

Aset tetap yang tidak digunakan sementara untuk aktivitas operasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp63.301.974 dan Rp86.498.251.

Fixed assets which are not used in operations as of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp63,301,974 dan Rp86,498,251, respectively.

Rincian laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

Details of gain on sale of fixed assets are as follows:

2016 2015

Hasil penjualan neto 12.241.805 299.272 Net proceeds from saleBiaya perolehan: Acquisition cost:

Tanah 4.410 - LandBangunan 796.615 - BuildingAlat berat 32.477.433 765.850 Heavy equipmentMesin 2.573.788 - MachineryPeralatan 64.126 - Equipment

35.916.372 765.850 Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Bangunan (518.157) - BuildingAlat berat (30.394.993) (493.222) Heavy equipmentMesin (2.487.037) - MachineryPeralatan (64.126) - Equipment

(33.464.313) (493.222)

Nilai tercatat neto 2.452.059 272.628 Net carrying amount

Laba penjualan aset tetap (Catatan 36) 9.789.746 26.644 Gain on sale of f ixed assets (Note 36)

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, seluruh aset tetap dan properti investasi, kecuali tanah, telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp44.462.999.063 dan Rp42.476.724.923.

On December 31, 2016 and 2015, all of fixed assets and investment properties, excluding land, were insured with total coverage of Rp44,462,999,063 and Rp42,476,724,923, respectively.

Manajemen Grup berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Management of the Group believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Page 487: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 485

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 69 -

16. BEBAN TANGGUHAN 16. DEFERRED CHARGES

2016 2015

Sew a jangka panjang 95.954.279 100.012.930 Long-term prepaid rentInstalasi listrik dan telepon 25.340.595 25.340.595 Telephone and electrical installationImplementasi perangkat lunak 586.500 - Softw are implementationLain-lain 46.686.330 49.584.487 Others

168.567.704 174.938.012 Akumulasi amortisasi (50.913.983) (40.244.036) Accumulated amortization

Jumlah 117.653.721 134.693.976 Total

Sewa jangka panjang merupakan biaya sewa tanah yang diamortisasi selama dua puluh hingga lima puluh tahun.

Long-term prepaid rent represents land rentals, which are amortized over twenty to fifty years.

Biaya instalasi telepon dan listrik diamortisasi selama lima tahun.

The cost of telephone and electrical installations are amortized over five years.

17. ASET TAKBERWUJUD - BERSIH 17. INTANGIBLE ASSETS- NET

Akuisisi1 Januari/ entitas anak/ Selisih kurs/ 31 Desember/January 1, Acquisition of Penambahan/ Pengurangan/ Foreign December 31,

2016 subsidiary Additions Deductions exchange 2016

Biaya perolehan: Acquisition cost:

Lisensi 816.853.956 3.746.015 - - (49.179.012) 771.420.959 LicensesMerek dagang 199.566.769 - - - (24.626.896) 174.939.873 TrademarkPiranti perangkat lunak 173.028.889 - 171.812 - (26.435) 173.174.266 Computer sof twarePengurusan perpanjangan

hak atas tanah 10.995.312 99.246 - 42.500 - 11.052.058 Land rights renewalHubungan pelanggan - 318.760.596 - - - 318.760.596 Customer relationGoodwill 165.832.259 45.587.563 - - (6.139.975) 205.279.847 Goodwill

1.366.277.185 368.193.420 171.812 42.500 (79.972.318) 1.654.627.599

Akumulasi amortisasi Accumulated amortizationdan penurunan nilai: and impairment:

Lisensi 59.499.078 76.178 19.286.200 - (2.006.236) 76.855.220 LicensesMerek dagang 54.233.667 - 17.571.086 - (1.828.696) 69.976.057 Trademark

Piranti perangkat lunak 114.153.815 - 33.219.038 - (26.435) 147.346.418 Computer sof twarePengurusan perpanjangan

hak atas tanah 4.084.389 2.931 1.283.014 - - 5.370.334 Land rights renewal231.970.949 79.109 71.359.338 - (3.861.367) 299.548.029

Nilai tercatat neto 1.134.306.236 1.355.079.570 Net carry ing amount

Page 488: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.486

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 70 -

1 Januari/ Selisih kurs/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Foreign December 31,

2015 Additions Deductions exchange 2015

Biaya perolehan: Acquisition cost:

Lisensi 749.377.632 - - 67.476.324 816.853.956 LicensesMerek dagang 170.765.236 - - 28.801.533 199.566.769 Trademark

Piranti perangkat lunak 172.741.046 245.000 - 42.843 173.028.889 Computer sof twarePengurusan perpanjangan

hak atas tanah 10.170.105 825.207 - - 10.995.312 Land rights renewal

Goodwill 155.881.265 - - 9.950.994 165.832.259 Goodwill1.258.935.284 1.070.207 - 106.271.694 1.366.277.185

Akumulasi amortisasi Accumulated amortizationdan penurunan nilai: and impairment:

Lisensi 37.468.882 19.638.295 - 2.391.901 59.499.078 LicensesMerek dagang 34.153.047 17.900.391 - 2.180.229 54.233.667 TrademarkPiranti perangkat lunak 80.814.073 33.262.270 - 77.472 114.153.815 Computer sof tware

Pengurusan perpanjanganhak atas tanah 2.802.027 1.282.362 - - 4.084.389 Land rights renewal

155.238.029 72.083.318 - 4.649.602 231.970.949

Nilai tercatat neto 1.103.697.255 1.134.306.236 Net carry ing amount

Merk, lisensi dan hubungan pelanggan merupakan aset takberwujud yang diakui sehubungan dengan akusisi TLCC dan VU.

Trademark, licenses and customer relation represent intangible assets recognized in connection with the acquisition of TLCC and VU.

Beban amortisasi aset takberwujud seluruhnya dicatat pada beban penjualan dan beban umum dan administrasi dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Amortization of intangible assets is recorded to selling and general and administration expenses in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

18. UANG MUKA INVESTASI 18. ADVANCES FOR INVESTMENT

2016 2015

Proyek Pabrik Rembang 119.532.355 203.710.456 Rembang Plant ProjectPabrik Semen Indarung VI 42.533.282 113.529.703 Indarung VI Cement PlantPembelian barang investasi 17.151.413 11.039.959 Purchase of investment goods

Jumlah 179.217.050 328.280.118 Total

Akun ini merupakan uang muka pembelian barang modal dan akan direklasifikasi ke dalam aset dalam penyelesaian pada saat pengiriman peralatan kepada Grup.

This account represents advances for capital expenditures and will be reclassified into construction in progress upon delivery of the related equipment to the Group.

19. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 19. OTHER NON-CURRENT ASSETS

2016 2015

Uang muka pembelian tanah 116.188.259 116.188.259 Advance for purchase of landTanah untuk pengembangan 94.929.247 107.955.343 Land for developmentAset reklamasi tambang 53.902.131 59.943.061 Reclamation assetJaminan 35.273.380 18.295.152 Security depositsPiutang jangka panjang 17.283.810 42.591.128 Long-term receivablesLainnya 30.288.769 15.135.614 Others

Jumlah 347.865.596 360.108.557 Total

Uang muka pembelian tanah adalah pembelian tanah oleh entitas anak (KIG) seluas 2.587.707 meter persegi yang berlokasi di Tuban, Gresik dan Rembang dengan tujuan untuk dijual di masa yang akan datang.

Advance for purchase of land consists of purchase of 2,587,707 square meters land by a subsidiary (KIG) located in Tuban, Gresik and Rembang which are intended to be sold in the future.

Page 489: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 487

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 71 -

20. PINJAMAN 20. BORROWINGS

a. Jangka pendek a. Short-term

31 Desember / 31 Desember /December 31, December 31,

2016 2015

Rupiah RupiahPihak ketiga: Third parties:

PT Bank CIMB Niaga Tbk 240.913.197 - PT Bank CIMB Niaga TbkIndonesia Eximbank 126.495.472 134.704.585 Indonesia EximbankPT Bank ICBC Indonesia 13.173.623 - PT Bank ICBC Indonesia

Subjumlah 380.582.292 134.704.585 Subtotal

Pihak berelasi: Related parties:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 408.186.224 - PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 25.248.001 - (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 1.253.573 - (Persero) Tbk

Subjumlah 434.687.798 - Subtotal

Jumlah 815.270.090 134.704.585 Total

Dong Vietnam Vietnamese DongPihak berelasi: Related parties:

Sapa Vietnam JSC 3.754.624 3.898.983 Sapa Vietnam JSC

Jumlah 819.024.714 138.603.568 Total

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Perseroan dan Entitas Anak The Company and its Subsidiaries Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 53 tanggal 15 Desember 2016 dari Nyonya Djumini S.H.,M.Kn., Perseroan dan beberapa entitas anak memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk yang terdiri dari:

Based on Deed of Credit Agreement No. 53 dated on December 15, 2016 from Nyonya Djumini S.H.,M.Kn., the Company and several subsidiaries obtained credit facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk consisting of:

Fasilitas Pinjaman Tetap 1, yang digunakan

untuk memenuhi kebutuhan pinjaman talangan Perseroan dan entitas anak dengan jumlah fasilitas sebesar Rp1.500.000.000.

Fixed Credit Facilities 1, which will be used to meet the bridging loan of the the Company and several subsidiaries amounting to Rp1,500,000,000.

Fasilitas Pinjaman Tetap 2, yang merupakan sublimit fasilitas pinjaman 1, yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dengan jumlah pemakaian secara keseluruhan untuk Perseroan dan beberapa entitas anak adalah sebesar Rp1.500.000.000.

Fixed Credit Facilities 2, which is the sub-limits of fixed facilities 1 and will be used for working capital, with total maximum facility for the Company and several subsidiaries amounting to Rp1,500,000,000.

Fasilitas Letter of Credit dan/atau Surat Kredit

Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan/atau pembukaan LC-SKBDN dalam bentuk Sight atau Usance kepada pihak ketiga, merupakan sublimit fasilitas pinjaman 1, dengan jumlah pemakaian secara keseluruhan untuk Perseroan dan beberapa entitas anak adalah sebesar Rp1.500.000.000.

Letter of Credit Facility and/or Import Letter of Credit Facility (SKBDN), which will be used for working capital and/or for opening LC-SKBDN in form of sight or usance to third party, which is the sub-limits of fixed facilities 1, with total maximum facility for the Company and several subsidiaries amounting to Rp1,500,000,000.

Page 490: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.488

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 72 -

Fasilitas Negosiasi Wesel Ekspor, dengan tujuan negosiasi sight atau usance LC-SKBDN yang bersifat sublimit dengan Fasilitas Pinjaman Tetap-1 dengan jumlah keseluruhan maksimum sebesar Rp150.000.000.

Export Bill Negotiation Facility for the purpose of negotiation sight or usance LC-SKBDN, which is the sub-limits of fixed facilities 1 with total maximum facility amounting to Rp150,000,000.

Fasilitas ini berlaku sampai dengan 15 Desember 2018 dengan suku bunga Jakarta Interbank Offerred (JIBOR) rata – rata 3 bulan ditambah dengan 0,95% per tahun, dikenakan biaya 0,0625% per transaksi untuk Letter of Credit dan biaya diskonto 8,5% per tahun untuk Wesel Ekspor yang dapat berubah – rubah tergantung kondisi pasar. Jatuh tempo untuk setiap penarikan Fasilitas Pinjaman Tetap 1 adalah 12 bulan dan untuk Fasilitas Pinjaman Tetap 2 adalah 6 bulan.

These facilities are valid until December 15, 2018 with interest rate average Jakarta Interbank Offered (JIBOR) 3 months plus 0.95% per annum, 0.0625% per transaction for Letter of Credit and discount rate 8.5% per annum for Export Bill subject to changes based on market condition. Maturity period for each drawdown from Fixed Credit Facilities 1 and 2 are 12 months and 6 monts, respectively.

Fasilitas pinjaman tersebut diatas diperoleh tanpa agunan (clean basis), dan mewajibkan Perseroan dan beberapa entitas anak untuk memberitahukan kepada Bank secara tertulis dalam hal Perseroan dan beberapa entitas anak akan melakukan tindakan menjual/mengalihakan harta, khususnya jika nominal melebihi 20% dari ekuitas, menjaminkan kekayaan dan mendapatkan serta memberikan pinjaman, mengubah susunan direksi, dewan komisaris dan pemegang saham, mengumumkan dan membagikan dividen kepada pemegang saham, dan melakukan penggabungan usaha,peleburan, pengambilalihan dan pemisahan

The above facilities are clean basis collateral, and require the the Company and several subsidiaries to inform the Bank in writing in the event the the Company and several subsidiaries will take action to sell/divert assets, especially if the nominal exceed 20% of the equity, pledge their assets and obtaining and providing loan, change the composition of the Directors, board of Commissioners and shareholders, publish and distribute dividends to shareholders, and perform merger, consolidation, acquisition and disposal that would change the capital structure.

Pada tanggal 31 Desember 2016, fasilitas tersebut sudah digunakan oleh entitas anak Perseroan sejumlah Rp240.913.197. Pembayaran yang dilakukan kepada bank terkait pinjaman ini oleh SIB pada tahun 2016 sebesar Rp723 terkait dengan bunga pinjaman.

As of December 31, 2016, these facilities were already used by the Company’s subsidiaries amounting to Rp240,913,197. The payment made to the bank associated with this loan by SIB in 2016 amounting to Rp723 related to interest of loan.

Indonesia Eximbank Indonesia Eximbank

PT Semen Indonesia Beton (SIB)

Pada tanggal 3 Desember 2014, SIB menandatangi perjanjian pembiayaan untuk fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor I, Fasilitas Kredit Modal Kerja II dan fasiltas jaminan dengan Indonesia Eximbank dengan maksimum fasilitas masing-masing sebesar Rp5.000.000, Rp257.500.000 dan Rp2.500.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan persediaan, piutang dagang dan aset tetap. Jangka waktu fasilitas 12 bulan. Tingkat bunga yang dikenakan untuk fasilitas kredit modal kerja Ekspor I dan II adalah 10% per annum dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia Eximbank, sedangkan untuk fasilitas jaminan, imbal jasa penjaminan adalah sebesar 0,65%-1,5%. Fasilitas ini telah diperpanjang dengan perpanjangan terakhir sampai dengan tanggal 2 Desember 2017.

PT Semen Indonesia Beton (SIB)

On December 3, 2014, SIB entered into financing agreement for export capital work facility I, export capital work facility II and guarantee facility with Indonesia Eximbank with maximum facilities amounting to Rp5,000,000, Rp257,500,000 and Rp2,500,000, respectively. These facilities were secured by the fiduciary inventories, trade receivables and fixed assets. The term of these facilities is for 12 months. The interest rate for capital work facility I and export capital work facility II is 10% and can be changed any time based on information from Indonesia Eximbank, while for guarantee facility, the guarantee fee is ranging 0.65%-1.5%. The facilities have been extended up to December 2, 2017.

Page 491: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 489

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 73 -

Fasilitas ini mensyaratkan SIB untuk memelihara rasio keuangan tertentu berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit dan memberikan pemberitahuan kepada bank jika melakukan penyertaan modal. SIB telah memperoleh persetujuan bank terkait dengan penyertaan modal pada VUB. Pada tanggal 31 Desember 2015, salah satu rasio keuangan tidak terpenuhi dan sesuai dengan perjanjian kredit, SIB telah memberitahukan kepada Bank. Pada tanggal 31 Desember 2016, SIB telah memenuhi rasio keuangan yang diatur dalam perjanjian kredit.

These facilities require SIB to maintain certain financial ratios based on the audited financial information and give notification to the bank regarding capital investment. SIB has obtained the approval from the bank regarding its investment to VUB. As of December 31, 2015, one of the financial ratio was not met and as indicated in loan agreement, SIB has notified the Bank. As of December 31, 2016, SIB has fulfilled the financial ratios required in the credit agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo dari fasilitas pinjaman ini masing-masing sebesar Rp126.495.472 dan Rp134.704.585. SIB melakukan pembayaran kepada bank terkait dengan pinjaman ini pada tahun 2016 sebesar Rp318.585.806.

As of December 31, 2016 and 2015, the total outstanding loan from this facility amounted to Rp126,495,472 and Rp134,704,585, respectively. SIB has made payment to the bank associated with this loan in 2016 amounting to Rp318,585,806.

PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Semen Indonesia Beton (SIB) PT Semen Indonesia Beton (SIB) Pada tanggal 21 Oktober 2016 dengan akta No. 89 dari Sitaresmi Puspadewi Subianto S.H, Notaris di Jakarta, SIB menandatangani fasilitas Pinjaman Tetap on Demand A (PTDA) dengan maksimum fasilitas kredit sejumlah Rp100.000.000 dengan jangka waktu 1 tahun untuk pembiayaan pembangunan pabrik dan pembelian mesin, dengan sub limit:

On October 21, 2016, based on Notarial Deed No. 89 from Sitaresmi Puspadewi Subianto S.H, Notary in Jakarta, SIB signed Fix Loan On Demand A (PTDA) facilities with maximum credit facilities of Rp100,000,000 with the availability period of 1 year for financing construction of plant and purchasing machineries with sub-limits:

1. Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dengan limit Rp100.000.000.

2. Discrepant Negosiasi/Diskonto SKBDN dengan limit Rp100.000.000.

3. Usuance Payable at Sigth (UPAS) dengan limit Rp100.000.000.

4. Trust Receipt Financing (TR) dengan limit Rp100.000.000.

5. Bank Garansi (BG) sebesar Rp30.000.000.

1. Import Letter of Credit Facility (SKBDN) with limit Rp100,000,000.

2. Discrepancy Negotiation/Discounted SKBDN with limit Rp100,000,000.

3. Usuance Payable at Sigth (UPAS) with limit Rp100,000,000.

4. Trust Receipt Financing (TR) with limit Rp100,000,000.

5. Bank Guarantee (BG) sebesar Rp30,000,000.

Tingkat suku bunga atas PTDA, Diskonto SKBDN dan TR adalah 9,75% per tahun dan untuk UPAS adalah 9,25% per tahun. Agunan atas fasilitas ini adalah Persediaan milik SIB yang berada di beberapa plant SIB.

Interest rate for PTDA, Discounted SKBDN and TR is 9.75% per annum and for UPAS is 9.25% per annum. Collateral for this facility is SIB’s Inventory which located in some SIB’s plants.

Fasilitas ini mensyaratkan SIB untuk menyampaikan informasi terkait dengan pembayaran dividen kepada pemegang saham dan perjanjian pinjaman tambahan dengan pihak ketiga. Pada tanggal 31 Desember 2016, SIB telah memenuhi persyaratan yang disebutkan diperjanjian.

These facilities require SIB to convey information relating with dividends payment to the shareholders and new loan agreement with third parties. As of December 31, 2016, SIB has fulfilled all of the requirements in the agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah saldo utang terkait dengan fasilitas ini adalah sebesar Rp13.173.623. SIB belum melakukan pembayaran terkait dengan pinjaman ini pada tahun 2016.

As of December 31, 2016, outstanding loans from these facilities amounted to Rp13,173,623. SIB has not made the payment related with this loan in 2016.

Page 492: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.490

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 74 -

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

1. Perseroan 1. The Company

Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash Loan Facility

Pada tanggal 31 Oktober 2001, Perseroan menandatangani perjanjian fasilitas non-cash loan (NCL) dalam bentuk letter of credit (LC) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai fasilitas maksimum sebesar setara USD50.000.000 dan sub limit fasilitas trust receipt (TR) sebesar setara USD25.000.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan barang yang diimpor/dibeli dengan menggunakan fasilitas ini dan/atau bank garansi yang dimiliki Perseroan. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang dengan perpanjangan terakhir sampai dengan tanggal 27 Juni 2017. Tingkat bunga yang dikenakan untuk fasilitas LC dan TR adalah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Bank.

On October 31, 2001, the Company entered into a non-cash loan (NCL) facilities agreement in the form of a letter of credit (LC) facility with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for a maximum equivalent amount of USD50,000,000 and a sub-limit trust receipts (TR) facility of equivalent USD25,000,000. These facilities were secured by the fiduciary transfer of the imported/purchased goods acquired using these facilities and/or bank guarantees of the Company. The facilities have been extended several times and most recently have been extended up to June 27, 2017. The interest rate for LC and TR facilities are in accordance with the rate applied in the Bank.

Pada tanggal 31 December 2016 dan 2015, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah masing-masing sebesar USD3.545.548, and EUR6.748.219; dan, USD4.345.727, EUR4.805.248, and JPY1.215.720.000. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding LC amounts under this facility were USD3,545,548 and EUR6,748,219; and, USD4,345,727, EUR4,805,248 and JPY1,215,720,000, respectively. There are no amounts under this facility which are due and unpaid as of December 31, 2016 and 2015.

Fasilitas ini mensyaratkan Perseroan untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban untuk melapor antara lain jika Perseroan mengumumkan atau membayar dividen, memberikan pinjaman kepada pihak ketiga, menggadaikan sahamnya, mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaannya kepada pihak lain. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perseroan telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan.

These facilities require the Company to maintain certain financial ratios and to report, among others, when the Company declares or pays dividends, provides loans to third parties, pledges its shares, grants guarantees or pledges its assets to any other parties. As of December 31, 2016 and 2015, the Company is in compliance with all of the financial covenants.

Fasilitas Modal Kerja Working Capital Facility

Pada tanggal 2 Agustus 2012, Perseroan mendapat fasilitas Standby Loan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp1.000.000.000. Berdasarkan adendum kelima tanggal 28 Juni 2016, tingkat bunga yang berlaku adalah sebesar 8,4% per tahun dengan metode reference rate berdasarkan Published Rate Time Deposit (PRTD) Bank Mandiri untuk 3 bulan. Suku Bunga akan direviu setiap 3 bulan. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 27 Juni 2017.

On August 2, 2012, the Company obtained Standby Loan facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk of Rp1,000,000,000. Based on the fifth amendment dated June 28, 2016 the interest rate is 8.4% per annum with reference rate method based on Published Rate Time Deposit (PRTD) of Bank Mandiri for 3 months. The interest rate will be reviewed every 3 months. This facility has been extended up to June 27, 2017.

Page 493: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 491

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 75 -

Fasilitas ini mensyaratkan Perseroan untuk memelihara rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perseroan telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan.

This facility requires the Company to maintain certain financial ratios. As of December 31, 2016 and 2015, the Company is in compliance with all of the financial covenants.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo pinjaman jangka pendek dari fasilitas ini masing-masing sebesar Rp300.000.000 dan RpNihil. Perseroan belum melakukan pembayaran terkait dengan pinjaman ini pada tahun 2016.

As of December 31, 2016 and 2015, total outstanding short-term borrowing from this facility amounted to Rp300,000,000 and RpNil, respectively. The Company has not made the payment related with this facility in 2016.

Fasilitas Transaksi Treasury Treasury Line Facility

Pada tanggal 21 Juni 2010, Perseroan menandatangani perjanjian jasa pelayanan transaksi treasury dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Perjanjian ini telah diadendum terakhir pada tanggal 28 Juni 2015. Fasilitas ini digunakan untuk melakukan penjualan dan pembelian valuta asing dalam rangka pembelanjaan modal rutin dan kegiatan operasional lainnya. Nilai fasilitas sebesar USD50.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2017. Fasilitas ini dijamin dengan agunan yang digunakan untuk fasilitas Non Cash Loan, Kredit Modal Kerja dan cross collateral dan cross default dengan agunan fasilitas lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, fasilitas ini belum digunakan.

On June 21, 2010, the Company entered into a treasury line agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. This agreement has been amended most recently on June 28, 2015. The facility is used for selling and buying foreign currency for daily capital expenditure and operational activities. The maximum facility is USD50,000,000 which is due to expire on June 27, 2017. This facility is secured by the collateral for Non Cash Loan, Working Capital facilities and cross collateral and cross default with other facilities. As of December 31, 2016 and 2015, the Company did not use this facility.

2. PT Semen Padang (SP) 2. PT Semen Padang (SP)

Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash Loan Facility

Pada tanggal 5 September 2012, SP menandatangani perjanjian fasilitas non-cash loan dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai letter of credit maksimum sebesar Rp150.000.000 dengan sub-limit trust receipt sebesar Rp75.000.000, fasilitas treasury line dan bills purchase line digunakan masing-masing maksimum sebesar USD10.000.000 dan USD2.200.000 Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan piutang usaha, aset tetap berupa tanah SHGB No. 24 atas nama SP beserta bangunan, prasarana, mesin pabrik dan peralatan diatasnya. Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang kembali hingga tanggal 27 Juni 2017.

On September 5, 2012, SP entered into non-cash loan facilities agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for a letter of credit facility of Rp150,000,000 with sub-limit trust receipts of Rp75,000,000, treasury line and bills purchase line facilities with maximum credit USD10,000,000 and USD2,200,000 respectively. These facilities are secured by fiduciary with accounts receivable, fixed assets such as land SHGB No. 24 on behalf of SP and its buildings, infrastructure, plant machinery and equipment thereon. These facilities were most recently extended until June 27, 2017.

Fasilitas ini mensyaratkan SP untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban melapor apabila terjadi perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris, dan modal dan susunan pemegang saham dan melakukan pembayaran dividen, fasilitias kredit dan/atau pinjaman dari pihak lain. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, SP telah memenuhi rasio keuangan yang disyaratkan dalam perjanjian.

These facilities require SP to maintain certain financial ratios and to report on changes in the Board of Directors and Commissioners, share capital and shareholders, and payments of dividends and credit facilities and/or loans obtained from other parties. As of December 31, 2016 and 2015, SP has fulfilled all the required ratios as stated in the agreement.

Page 494: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.492

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 76 -

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

As of December 31, 2016 and 2015, there is no outstanding LC amount under these facilities. There are no amounts under these facilities which are due and unpaid as of December 31, 2016 and 2015.

3. PT Semen Tonasa (ST) 3. PT Semen Tonasa (ST)

Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash Loan Facility

Pada tanggal 16 Juni 2016, ST menandatangani adendum keempat belas dari perjanjian fasilitas non-cash loan dalam bentuk letter of credit (LC) impor, SKBDN (Sight/Usance/UPAS) dan Bank Garansi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai fasilitas maksimal sebesar USD15.000.000 dengan sub limit supply chain financial sebesar USD3.500.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2017 dan dijamin secara fidusia dengan barang-barang yang dibeli/diimpor dan hipotik tanah di Pangkep. Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk pembiayaan dalam rangka pembelian bahan baku, bahan pembantu, bahan bakar dan suku cadang.

On June 16, 2016, ST signed the fourteenth addendum to the non-cash loan facilities in the form of import letters of credit (LC), Domestic LC (SKBDN-sight/usance/UPAS) and bank guarantee agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk involving a maximum facility of USD15,000,000 with a sub-limit supply chain financial facility of USD3,500,000. The facilities are due to expire on June 27, 2017 and are secured by the fiduciary to transfer of the purchased/imported goods and a mortgage over land rights located in Pangkep. The purpose of these facilities is to finance for the purchase of raw materials, supporting materials, fuel and spare parts.

Pada tanggal 31 Desember 2016, tidak ada nilai LC yang telah digunakan berdasarkan fasilitas ini.

As of December 31, 2016, these LC has not been used under this facility.

Fasilitas Transaksi Treasury Treasury Line Facility

Pada tanggal 16 Juni 2016, ST menandatangani adendum perjanjian jasa pelayanan transaksi treasury dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk melakukan transaksi penjualan dan pembelian foreign exchange valuta dengan nilai fasilitas maksimal sebesar USD12.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2017 dan dijamin dengan cross collateral dan cross default dengan fasilitas lainnya (kecuali fasilitas kredit bank sindikasi). Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk kepentingan lindung nilai atas transaksi ekspor/impor ST.

On June 16, 2016, ST signed an addendum treasury line agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for sale and purchase transaction of foreign exchange currency, involving a maximum facility of USD12,000,000. The facility is due to expire on June 27, 2017 and is secured by cross collateral and cross default with other facilities (excluding syndicated credit facility). The purpose of this facility is to hedge the export/import transactions of ST.

Sampai tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, fasilitas ini belum digunakan.

As of December 31, 2016 and 2015, this facility remains unused.

Page 495: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 493

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 77 -

4. PT Varia Usaha (VU) 4. PT Varia Usaha (VU) Berdasarkan akta perjanjian utang No. 56 tanggal 24 Juni 2011 dari Wachid Hasyim, S.H., Notaris di Surabaya, yang telah diubah beberapa kali sampai dengan Addendum IX atas akta perjanjian utang no. 97 tanggal 10 Agustus 2016 dari Yatinigsih S.H., M.H,, Notaris di Surabaya, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk memberikan perpanjangan jangka waktu dan penambahan limit kredit fasilitas kredit modal kerja dengan jangka waktu fasilitas sampai dengan 27 Juni 2017 untuk tujuan modal kerja di bidang usaha angkutan, perdagangan semen, barang industri, dan pertambangan kepada VU dan limit kredit maksimal menjadi sebesar Rp77.000.000. Bunga pinjaman 9,5% per tahun, untuk direviu sewaktu-waktu.

Based on the Deed of Loan Agreement No. 56 dated on June 24, 2011 from Wachid Hasyim, S.H., Notary in Surabaya, which has been amended many times with the latets is Amendment IX with Deed of Loan Agreement No. 97 dated on August 10, 2016 from Yatiningsih S.H.. H.M., Notary in Surabaya, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk provides for extension and addition of credit limit for working capital credit facility with period of facility up to June 27, 2017, for the purpose of working capital on transportation business, cement trade, industrial goods and mining of VU and the maximum credit limit changes to Rp77,000,000. Loan interest rate 9.5% per annum, subject for review at any given time.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan: - Kendaraan dengan total nilai penjaminan

sebesar Rp104,421,083.

This credit facility is secured with: - Vehicle with maximum amount of

Rp104,421,083. - Piutang Dagang dengan nilai sebesar

Rp331.628.249 - Accounts receivable amounting to

Rp331,628,249. Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo utang bank atas fasilitas ini adalah sebesar Rp57.759.406.

As of December 31, 2016, the outstanding bank loan amounted to Rp57,759,406.

Berdasarkan Akta Perjanjian Utang No.47 tanggal 24 Mei 2011 dari Wachid Hasyim, SH., Notaris di Surabaya yang telah diubah beberapa kali sampai dengan Addendum VII dengan Akta Perjanjian Utang No. 96 tanggal 10 Agustus 2016, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk menyetujui perpanjangan jangka waktu fasilitas dan penambahan limit fasilitas Kredit Modal Kerja kepada VU sampai dengan tanggal 27 Juni 2017 dengan pagu maksimum kredit menjadi sebesar Rp62.000.000. Fasilitas tersebut digunakan untuk tujuan modal kerja dan pembayaran tagihan transaksi semen. Fasilitas kredit tersebut dibebani bunga sebesar 9,5% per tahun, untuk direviu sewaktu-waktu. Jaminan atas fasilitas tersebut bersifat cross collateral dan cross default dengan fasilitas Bank Garansi dalam Addendum XII Perjanjian Fasilitas Bank Garansi dengan Akta No.95, tanggal 10 Agustus 2016 dari Yatiningsih, S.H., M.H., Notaris di Surabaya.

Based on the Deed of Loan Agreement No. 47 dated on May 24, 2011 from Wachid Hasyim, SH., Notary in Surabaya and has been amended several with the latest amendment VII with Deed of Loan Agreement No. 96 on August 10, 2016, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk agreed to extend and increase the Working Capital Credit facility to VU until June 27, 2017 with limit maximum Rp62,000,000. This facility is used for working capital and settlement for cement bill transaction. The interest rate of the facility is 9.5% per annum, subject for review at any given time. The collateral for this facility are cross collateral and cross default with facilities in bank guarantee amendment XII Bank Facility Agreement deeds No.95 dated on August 10, 2016 from Yatiningsih, S.H., M.H., Notary in Surabaya.

Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo utang bank atas fasilitas ini adalah sebesar Rp50.426.818.

As of December 31, 2016, the outstanding bank loan is amounted to Rp50,426,818.

Page 496: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.494

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 78 -

Berdasarkan surat perjanjian utang No. 95 tanggal 10 Agustus 2016, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk, memberikan fasilitas Bank Garansi kepada VU dengan jangka waktu fasilitas sampai dengan 27 Juni 2017 dengan limit bank garansi pada 31 Desember 2016 sebesar Rp327.000.000.

Based on Loan Agreement No. 95 on August 10, 2016, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk gives bank guarantee facility to VU with period of facility up to June 27, 2017. Limit of bank guarantee as December 31, 2016 amounting to Rp327,000,000.

Saldo fasilitas bank garansi pada 31 Desember 2016 adalah sebesar RpNihil.

The balance of bank guarantee facility as of December 31, 2016 amounted to RpNil.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan: - Tanah beserta bangunan, mesin,

peralatan dan perlengkapan berlokasi di Tulungagung, Malang, Banyuwangi, Bojonegororo, Blora, dan Semarang dengan hak tanggungan dengan total nilai Rp34.159.300.

- Truk atas nama PT Varia Usaha dengan nilai pengikatan Rp2.149.000.

- Persediaan dan piutang dengan nilai pengikatan masing-masing sebesar Rp1.971.754 dan Rp331.628.249.

This loan facility is secured with: - Land, building, machine, and

equipment located in Tulungangung, Malang, Banyuwangi, Bojonegoro, Blora, and Semarang with total mortgage value amounting to Rp34,159,300.

- Trucks under the name of VU with the amount of Rp2,149,000.

- Inventory and receivable with commitment value amounting to Rp1,971,754 and Rp331,628,249 respectively.

Fasilitas ini mensyaratkan VU untuk memelihara rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2016, VU tidak bisa memenuhi salah satu rasio keuangan, dan telah menerima waiver letter dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

These facilities require VU to maintain certain financial ratios. As of December 31, 2016, VU was not able to comply with one of the financial ratio and already received waiver letter from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Perjanjian ini juga mensyaratkan VU untuk tidak membagikan dividen kepada pemegang saham dan memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain. VU telah memenuhi persyaratan tersebut pada tanggal 31 Desember 2016.

The agreement also requires VU not to distribute dividend to the shareholders and received additional loans from other parties. VU already fulfilled those requirement in the loan agreement as of December 31, 2016.

Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas pinjaman PT Bank Mandiri (Persero) Tbk jangka pendek untuk periode 2016 adalah sebesar Rp336.920.520.

Payment of bank loan related with short term borrowing from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk in 2016 amounted to Rp336,920,520.

5. PT Semen Gresik (SG) 5. PT Semen Gresik (SG)

Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash Loan Facility

Pada tanggal 11 Maret 2014, SG menandatangani perjanjian fasilitas non-cash loan (NCL) dalam bentuk Letter of Credit (LC) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai fasilitas maksimum sebesar Rp1.400.000.000 dan memiliki jangka waktu sampai 21 September 2017. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan barang yang diimpor/dibeli dengan menggunakan fasilitas ini dan/atau bank garansi yang dimiliki SG. Tingkat bunga yang dikenakan untuk fasilitas LC adalah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Bank.

On March 11, 2014, SG entered into a non-cash loan (NCL) facility agreement in the form of a Letter of Credit (LC) facility with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for a maximum amount of Rp1,400,000,000 and for the period up to September 21, 2017. This facility was secured by the fiduciary transfer of the imported/purchased goods acquired using these facilities and/or bank guarantees of SG. The interest rate for LC facilities is in accordance with the rate applied in the bank.

Page 497: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 495

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 79 -

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah sebesar masing-masing EUR1.952.216 atau setara dengan Rp27.646.404 dan EUR5.894.803 atau setara dengan Rp88.832.780. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding LC amount under this facility was EUR1,952,216 or equivalent to Rp27,646,404 and EUR5,894,803 or equivalent to Rp88,832,780, respectively. There is no amount under this facility, which is due and unpaid as of December 31, 2016 and 2015.

Selama fasilitas ini belum lunas, SG berkewajiban untuk memenuhi syarat-syarat seperti yang diatur dalam perjanjian. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, SG telah memenuhi semua persyaratan yang telah diatur di dalam perjanjian.

Before the settlement of this facility, SG has obligation to comply with all conditions as stipulated in the agreement. As of December 31, 2016 and 2015, SG has complied with all conditions as stipulated in the agreement.

Fasilitas Transaksi Treasury Treasury Line Facility

Pada tanggal 17 Juni 2014, SG menandatangani perjanjian jasa pelayanan transaksi treasury dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Fasilitas ini digunakan dalam rangka melakukan pengadaan dan pembelian valuta asing untuk pembelanjaan modal rutin dan kegiatan operasional lainnya dengan nilai fasilitas sebesar USD 15.000.000, jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2015. Pada 24 Pebruari 2016, fasilitas ini diperpanjang dengan jangka waktu 16 bulan dan peningkatan limit menjadi sebesar USD55.000.000, yang akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2017. Fasilitas ini dijamin dengan fasilitas Non-cash Loan, Joint Collateral dan Cross Default dengan fasilitas lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada transaksi yang masih berjalan atas fasilitas ini.

On June 17, 2014, SG entered into a treasury line agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The facility is used for selling and buying foreign currency for daily capital expenditure and operational activities. The maximum facility is USD15,000,000 which is due to expire on June 27, 2015. On February 24, 2016, the facility is extended for a 16-month period and an increase in the limit to USD55,000,000, which is due to expire on June 27, 2017. This facility is secured by the collateral for Non-cash Loan, joint collateral and cross default with other facilities. As of December 31, 2016 and 2015, no outstanding transaction under this facility.

Fasilitas Kredit Modal Kerja Working Capital Credit Facility Pada tanggal 10 Juni 2016, SG menandatangani perjanjian fasilitas kredit modal kerja dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Fasilitas ini dibagi menjadi dua bagian sebesar Rp 500.000.000 dengan sublimit fasilitas NCL sebesar Rp 300.000.000 dengan tujuan masing – masing untuk pembiayaan kebutuhan modal kerja operasional perusahaan pada saat pabrik mulai beroperasi dan untuk pembelian bahan baku untuk operasi dan peralatan operasional perusahaan. Fasilitas ini berlaku sampai dengan 9 Juni 2017. Suku bunga yang berlaku untuk fasilitas ini adalah reference rate (suku bunga BI) ditambah dengan margin yang berasal dari selisih antara suku bunga awal dikurangi reference rate. Tingkat suku bunga awal yang berlaku adalah 8.4% pada saat penandatanganan perjanjian dan suku bunga margin sebesar 1.65%. Pada tanggal 31 Desember 2016, fasilitas ini belum digunakan.

On June 10, 2016, SG has signed working capital credit facility with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The facility is divided on two part amounted Rp 500,000,000 with sublimit facility NCL amounted Rp 300,000,000 with purposes respectively for working capital operational funding when the plant start operation and purchase material for operation and operational equipment. This facility valid until June 9, 2017. The interest rate applied for this facility is reference rate (BI Rate) plus margin from difference between beginning interest rate less reference rate. The beginning interest rate is 8,4% upon signing of the agreement and margin interest rate 1,65%. As of December 31, 2016, the Company did not use this facility.

Page 498: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.496

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 80 -

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1. PT Semen Padang (SP) 1. PT Semen Padang (SP)

Pada tanggal 29 Mei 2013, SP menandatangani perjanjian berupa pemberian fasilitas Non Cash Loan berupa Penangguhan Jaminan Impor (LC/SKBDN) dan Kredit Modal Kerja Impor dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai maksimum untuk masing-masing fasilitas sebesar USD15.000.000. Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang kembali hingga tanggal 29 Mei 2017. Fasilitas ini dijamin dengan barang atau bahan baku, bahan pendukung, sparepart atau barang lainnya yang diimpor.

On May 29, 2013, SP entered into an agreement for Non Cash Loan facilities such as Penangguhan Jaminan Impor and Kredit Modal Kerja Impor with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk involving maximum of each facilities amounting to USD15,000,000. These facilities were most recently extended to May 29, 2017. This facilities are secured by raw materials, supporting materials and spareparts or purchased utilizing these facilities.

Fasilitas ini mensyaratkan SP untuk memberitahukan apabila terjadi perubahan susunan pengurus, anggaran dasar, dan modal saham, menyampaikan jika ada tindakan penyertaan saham atau peningkatan nilai penyertaan, merger, akuisisi, go public, dan penjualan aset yang melebihi Rp200.000.000.

These facilities require SP to report changes management structure, constitution and share capital, report any investment in shares or increase the value of investment, mergers, acquisition, going public, and selling assets of more than Rp200,000,000.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan atau telah jatuh tempo dan belum dibayar berdasarkan fasilitas ini.

As of December 31, 2016 and 2015, there is neither outstanding LC amounts nor amounts which are due and unpaid under these facilities.

2. PT Varia Usaha (VU) dan Entitas Anak 2. PT Varia Usaha (VU) and its Subsidiaries

Berdasarkan Addendum Suplesi Kredit dan Penggantian Sebagian Jaminan No. 122 tanggal 28 Desember 2012 oleh Notaris Mutik Asfihani, S.H. M.Kn. dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. yang terakhir diperbarui dengan SPPK No. R.854/KC-IX/ADK/12/2015 tanggal 30 Desember 2015, VU memperoleh kredit dalam bentuk:

Based on the Addendum of Supplemental Credit and Collateral Partial Replacement No. 122 dated December 28, 2012 by Notary Mutik Asfihani, S.H. M.Kn. with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, and the latest renewal with SPKK No. R.854/KC-XI/ADK/12/2015 dated December 30, 2015, VU obtained a credit facility in the form of:

- Kredit Modal Kerja (KMK) I sebesar Rp20.860.000 yang telah berakhir pada tanggal 30 Nopember 2016. Saldo pinjaman pada 31 Desember 2016 sebesar Rp63.

- Working Capital Credit (WCC) I amounting to Rp20,860,000 which already due on November 30, 2016. The outstanding balance of bank loans as of December 31, 2016 is amounting to Rp63.

- Bank Garansi sebesar Rp50.000.000 sebagai jaminan pembelian semen dari Perseroan yang akan jatuh tempo pada tanggal 15 Agustus 2017. Saldo fasilitas bank garansi pada 31 Desember 2016 sebesar RpNihil.

- The bank guarantee amounting Rp50,000,000 for which will be due on August 15, 2017. As of December 31, 2016, the balance of bank guarantee is RpNil.

Fasilitas kredit tersebut dibebani bunga sebesar 12,5% per tahun sampai dengan 11 Juli 2016 dan 10,25% per tahun efektif sejak 12 Juli 2016.

The interest rate of the facility is 12.5% per annum up to July 11, 2016 and 10,25% per annum effective on July 12, 2016.

Page 499: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 497

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 81 -

VU juga wajib memberikan agunan berupa: - Piutang usaha perdagangan semen

senilai Rp10.000.000. - Persediaan senilai Rp1.000.000 yang

diikat dengan jaminan fidusia. - 369 unit truk senilai Rp64.710.000.

- Sertifikat tanah No. 2 dan No. 3 yang

terletak di Bangkalan Madura senilai Rp900.000.

VU is also obliged to give a warrant of: - The account receivable of cement

trading amounting to Rp10,000,000. - The inventory amounting to

Rp1,000,000 with fiduciary collateral. - 369 units truck amounting to

Rp64,710,000. - Certificates of land with Nos. 2 and 3

located in Bangkalan Madura amounting to Rp900,000.

VU mendapatkan fasilitas Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) akibat dari transaksi operasional perdagangan semen dengan VUB. Pada tanggal 31 Desember 2016, SKBDN yang belum dibayarkan adalah sebesar Rp18.001.045.

VU also get Import Letter of Credit Facility (SKBDN) as a result of Cement trading with VUB. As of December 31, 2016, the outstanding SKBDN amounting to Rp18,001,045.

PT Varia Usaha Lintas Segara (VULS) memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang telah beberapa kali diperpanjang sampai dengan 16 Agustus 2017 dengan Akta No 49 tanggal 21 Oktober 2016 . Fasilitas ini memiliki bunga 12.5% per tahun dan dijamin dengan piutang usaha sejumlah 35,000,000 dan akte hipotek kapal dengan nilai penjaminan Rp 9.463.000.

PT Varia Usaha Lintas Segara (VULS) obtained working capital credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk which has been extended several times up to August 16, 2017 with Deed No 49 dated October 21, 2016. The facility bears interest of 12.5% per annum and secured with trade receivables totaling to Rp 35,000,000 and ship mortgage deed with guarantee value of Rp 9,463,000.

Fasilitas ini mensyaratkan VULS untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan memperoleh persetujuan bank jika VULS menerima pinjaman baru dari bank atau lembaga keuangan lainnya, mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaannya kepada pihak lain. Pada tanggal 31 Desember 2016, salah satu rasio keuangan tidak terpenuhi dan VULS telah mendapatkan waiver letter dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

This facility requires VULS to maintain certain financial ratio and obtain bank approval if VULS receive new loans from bank or other financial institutions, grants guarantees or pledges its assets to any other parties. As of December 31, 2016, one of the financial ration was not met and VULS has obtained waiver letter from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Jumlah utang bank pada tanggal 31 Desember 2016 yang terkait dengan fasilitas ini adalah sejumlah Rp7.246.893.

The outstanding loan from this facility as of December 31, 2016 amounted to Rp7,246,893.

Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas jangka pendek dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada periode 2016 adalah sejumlah Rp31.397.395.

Payment of bank loan related to short term facility with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk in 2016 amounted to Rp31,397,395.

Page 500: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.498

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 82 -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

1. Perseroan 1. The Company

Pada 17 April 2012, Perseroan menandatangani perjanjian pemberian fasilitas pembukaan Letter of Credit (LC) dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan maksimum fasilitas sebesar USD25.000.000. Berdasarkan surat persetujuan perubahan perjanjian tanggal 23 April 2014, fasilitas ini diperpanjang sampai dengan tanggal 16 April 2017. Perseroan dikenakan bunga sebagaimana yang diatur di dalam perjanjian.

On April 17, 2012, the Company entered into an agreement for supply and management for Letter of Credit (LC) with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk for a maximum facility of USD25,000,000. On April 23, 2014, the facilities have been extended up to April 16, 2017. The Company is being charged with an interest as stipulated in the agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah masing-masing EURNihil, dan EUR1.438.114. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan masih belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding LC amounts under this facility were EURNil, and EUR1,438,114, respectively. There are no amounts under this facility, which are due and unpaid as of December 31, 2016 and 2015.

Fasilitas ini mensyaratkan Perseroan untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban untuk melapor antara lain jika adanya perubahan modal dan susunan pengurus, melakukan investasi saham baru, memperoleh fasilitas kredit dan/atau pinjaman dari pihak lain dan melakukan pembayaran dividen. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perseroan telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan.

This facility requires the Company to maintain certain financial ratios and requires the Company to report the changes in share capital and management structure, any new investment in shares, new loan facility and/or borrowing and dividends payment. As of December 31, 2016 and 2015, the Company is in compliance with all of the financial covenants.

Pada tanggal 17 April 2012, Perseroan menandatangani perjanjian fasilitas valuta asing dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai fasilitas maksimum sebesar setara USD10.000.000, dengan jangka waktu sampai dengan 16 April 2013. Fasilitas tersebut diperpanjang sampai dengan tanggal 16 April 2017 dimana diberikan tambahan fasilitas derivatif dengan nilai fasilitas maksimum sebesar setara USD134.705.882. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, fasilitas ini belum digunakan.

On April 17, 2012, the Company entered into a forex line facility agreement with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk for a maximum facility amount of USD10,000,000, due on April 16, 2013. The facility has been extended up to April 16, 2017 to include derivative line facility with maximum forex and derivative facility amount of USD134,705,882. As of December 31, 2016 and 2015, the Company did not use this facility.

Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 92 pada tanggal 22 April 2016, Perseroan, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan jumlah plafond maksimum sebesar Rp1.000.000.000 dengan tingkat bunga ditetapkan sebesar suku bunga Bank Indonesia 3 bulan ditambah 2%. Fasilitas tersebut diberikan selama jangka waktu 12 bulan.

Based on the Letter of Credit Agreement for working capital No. 92 on April 22, 2016, the Company obtained working capital loan from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with maximum facility of Rp1,000,000,000 with an interest rate set at Bank Indonesia’s 3 month reference rate plus 2%. This facility was granted for 12 months.

Page 501: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 499

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 83 -

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, fasilitas ini belum digunakan.

As of December 31, 2016 and 2015, the Company did not use this facility.

2. PT Semen Padang (SP) dan Entitas Anak 2. PT Semen Padang (SP) and its Subsidiary

Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 2012-130/KMK pada tanggal 28 Agustus 2012, entitas anak SP, PT Sepatim Batamtama (SB), memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan jumlah plafond maksimum sebesar Rp4.600.000 dengan tingkat bunga 13,50% per tahun. Fasilitas tersebut diberikan selama jangka waktu 12 bulan. Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 26 Agustus 2017. Fasilitas perjanjian bank ini secara fidusia dijamin dengan persediaan semen dan suku cadang, piutang usaha dengan kriteria umur dibawah 60 hari, kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya (Catatan 5), tanah, bangunan, kendaraan, mesin serta tagihan atas pengerjaan cooper sludge.

Based on the Letter of Credit Agreement for Working Capital No. 2012-130/KMK on August 28, 2012, subsidiary of SP, PT Sepatim Batamtama (SB), obtain working capital loan from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk with maximum facility of Rp4,600,000 with an interest rate of 13.50% p.a. This facility is granted for 12 months and were most recently extended to August 26, 2017. These securities are secured by the fiduciary of cement and sparepart inventories, account receivable with age below than 60 days, restricted cash and cash equivalents (Note 5), land, building, vehicle, machine and bill for the working cooper sludge.

Utang bank fasilitas kredit modal kerja pada 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp1.253.573.

Bank loans from working capital loan facility as of December 31, 2016, amounted to Rp1,253,573.

Pada tahun 2007, SP menandatangani perjanjian berupa fasilitas pembukaan Letter of Credit (LC) dan fasilitas Foreign Exchange Line dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank Negara Indonesia) dengan nilai maksimum fasilitas masing-masing sebesar USD 8.500.000 dan USD 5.000.000. Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang kembali hingga tanggal 16 April 2017 dengan nilai maksimum fasilitas masing-masing sebesar USD 30.000.000 dan USD 5.000.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan barang, bahan baku, bahan pembantu dan suku cadang yang diimpor/dibeli dengan fasilitas ini.

In 2007, SP entered into an agreement for letters of credit (LC) and foreign exchange line facilities with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank Negara Indonesia) involving maximum facilities of USD 8,500,000 and USD 5,000,000, respectively. The facilities were most recently extended to April 16, 2017 and involve maximum facilities of USD 30,000,000 and USD 5,000,000, respectively. These facilities are secured by the fiduciary transfer of goods, raw materials, supporting materials and spareparts imported/purchased utilizing these facilities.

Atas setiap pembukaan letter of credit, SP diwajibkan untuk menyetor margin deposit sebesar 10% dari nilai nominal letter of credit yang diterbitkan.

SP is required to make margin deposits of 10% of the nominal amounts of letters of credit issued under such facilities.

Page 502: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.500

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 84 -

Fasilitas ini mensyaratkan SP untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban melapor apabila terjadi perubahan susunan Komisaris dan Direksi, modal dan susunan pemegang saham dan melakukan pembayaran dividen, investasi baru, fasilitias kredit atau pinjaman dari pihak lain serta penyampaian laporan keuangan secara berkala. Pada tanggal 31 Desember 2016, SP dapat memenuhi rasio keuangan yang disyaratkan dalam perjanjian. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan senilai Rp138.000.000.

These facilities require SP to maintain certain financial ratios and to report changes in the Board of Commissioners and Directors, share capital and shareholders, and payments of dividends, new investment, credit facilities or loans obtained from other parties and submission of financial statements periodically. As of December 31, 2016, SP fulfilled the required financial ratios as mentioned in the loan agreement. These facilities are secured by inventory amounting to Rp138,000,000.

Pada tanggal 31 Desember 2016, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah EUR2.571.626 dan USD5.641.880. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2016.

As of December 31, 2016, the outstanding LC amounts under this facility were EUR2,571,626 and USD5,641,880. There are no amounts under this facility which are due and unpaid as of December 31, 2016.

3. PT Krakatau Semen Indonesia (KSI) 3. PT Krakatau Semen Indonesia (KSI)

Pada tanggal 29 Juni 2016 dengan Akta No. 125 dari Muhammad Kholid Artha,S,H., Notaris di Jakarta, KSI menandatangani perjanjian Kredit Modal Kerja dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk, maksimum fasilitas kredit perjanjian ini adalah sejumlah Rp25.000.000. Tujuan fasilitas ini adalah untuk kredit modal kerja Pabrik Slag Powder, pinjaman ini berlaku sampai dengan dengan 28 Juni 2017 dengan tingkat suku bunga 9,75% per tahun, untuk direviu sewaktu-waktu. Agunan atas fasilitas ini adalah seluruh aset milik KSI.

On June 29, 2016, Deed No. 125 from Muhammad Kholid Artha,S.H., Notary in Jakarta, KSI signed Working Capital Credit with PT Bank Negara Indonesia Tbk for a maximum credit facility amounting to Rp25,000,000. The purposes of this facility is for working capital credit, the loan valid until June 28, 2017 with interest reate 9.75% per annum, subject for review at any given time. This facility is collateralized with all assets owned by KSI.

Utang bank pada tanggal 31 Desember 2016 terkait dengan fasilitas ini adalah RpNihil.

The loan outstanding as of December 31, 2016 amounting to RpNil.

Sapa Vietnam JSC Sapa Vietnam JSC

TLCC menandatangani tiga perjanjian pinjaman dengan Sapa Vietnam JSC, dengan pokok awal pinjaman sebesar VND21 miliar, pada tanggal 27 September 2012 sebesar VND8 miliar, tanggal 31 Agustus 2012 sebesar VND5,5 miliar, dan pada tanggal 29 Desember 2012 sebesar VND7,5 miliar. Pinjaman ini dibayar setiap tiga bulan sejak tanggal pencairan. Tingkat suku bunga berkisar antara 12% sampai dengan 13% per tahun. Pada tahun 2014, seluruh pokok pinjaman telah dilunasi.

TLCC entered into three loan agreements for an original principal of VND21 billion with Sapa Vietnam JSC, on September 27, August 31, and December 29, 2012 amounting to VND8 billion, VND5.5 billion, and VND7.5 billion, respectively. The loans are repaid every three months from drawdown date. Interest rate is ranging from 12% to 13% per annum. In 2014, all of loan principal has been settled.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 jumlah pinjaman jangka pendek berupa bunga pinjaman masing-masing sebesar VND6.222.444 atau Rp3.754.624 dan VND6.222.444 atau Rp3.898.983.

As of December 31, 2016 and 2015, the total short-term borrowing consists of interests due amounting to VND6,222,444 or Rp3,754,624 and VND6,222,444 or Rp3,898,983, respectively.

Page 503: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 501

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 85 -

b. Jangka panjang b. Long-term

31 Desember / 31 Desember /December 31, December 31,

2016 2015

Pinjaman bank: Bank loans:Pihak ketiga: Third parties:

Bank Sindikasi Syndicated BankStandard Chartered Bank 917.282.333 1.185.340.608 Standard Chartered Bank

Surat Utang Jangka Menengah 64.807.361 - Medium Term Notes (MTN)PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jaw a Timur, Tbk 27.481.328 - Jaw a Timur, TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 20.443.800 2.534.178 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank ICBC Indonesia 18.520.000 - PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Central Asia Tbk 14.307.500 - PT Bank Central Asia TbkPT Bank DBS Indonesia 791.842 - PT Bank DBS IndonesiaPT Bank DKI 135.000 - PT Bank DKI

Subjumlah 1.063.769.164 1.187.874.786 SubtotalPihak berelasi Related parties:

Bank Sindikasi Syndicated BankPT Bank Mandiri PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk 2.825.775.671 2.457.988.279 (Persero) TbkPT Bank Mandiri PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk 926.704.114 - (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk 31.900.000 - (Persero), TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 30.953.389 14.981.215 (Persero) Tbk

Subjumlah 3.815.333.174 2.472.969.494 Subtotal

Jumlah 4.879.102.338 3.660.844.280 TotalDikurangi bagian yang akan

jatuh tempo dalam satu tahun (866.543.711) (630.043.935) Less: current portion

Biaya transaksi yangbelum diamortisasi (24.107.781) (34.119.446) Unamortized transaction cost

Bagian jangka panjang 3.988.450.846 2.996.680.899 Long-term liabilities

Bank Sindikasi - Standard Chartered Bank Syndicated Banks - Standard Chartered

Bank

Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC)

Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC)

Pada tanggal 28 April 2014, TLCC menandatangani perjanjian pinjaman sindikasi dengan Standard Chartered Bank, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Sumitomo Mitsui Bank Corporation sebesar USD99.000.000 dan VND21 miliar. Kredit investasi ini dijamin dengan: (i) sponsor undertaking and Off-take Agreement dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk; (ii) seluruh aktiva tetap TLCC; (iii) semua rekening dalam negeri TLCC, piutang ekspor dan hingga 50% dari piutang dalam negeri; (iv) saham Geleximco di TLCC dengan nilai nominal sebesar VND500 miliar. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tahun 2019 dengan opsi perpanjangan selama 1 tahun. Tingkat bunga ditetapkan sebesar Libor-3 bulan ditambah 3,3% untuk USD99.000.000 dan biaya bunga ditambah 3,3% untuk VND21 miliar.

On April 28, 2014, TLCC entered into a syndicated loan agreement with Standard Chartered Bank, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and Sumitomo Mitsui Bank Corporation amounting to USD99,000,000 and VND21 billion. The investment credit is secured by: (i) Sponsor Undertaking and Off-take Agreement with PT Semen Indonesia (Persero) Tbk; (ii) All fixed assets of TLCC; (iii) all TLCC Onshore-Accounts, export receivables and up to 50% of domestic receivables; (iv) Geleximco’s shares at TLCC amounting to VND 500 billion. This loan will mature in 2019 with the option to extend for another 1 year. The interest rate is set at Libor-3 month plus 3.3% for USD99,000,000 and cost of fund plus 3.3% for VND21 billion.

Page 504: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.502

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 86 -

Fasilitas ini mensyaratkan TLCC untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 TLCC tidak dapat memenuhi beberapa rasio keuangan dan TLCC telah menerima waiver letter dari Bank Sindikasi untuk persyaratan rasio tersebut.

This facility requires TLCC to maintain certain financial ratios. As of December 31, 2016 and 2015, certain ratios were not met and TLCC has received waiver letter on the related covenants from the Syndicated Bank.

Sehubungan dengan perjanjian pinjaman sindikasi diatas, pada tanggal 20 Juni 2014, Perseroan menandatangani perjanjian sponsor undertaking agreement dengan Standard Chartered Bank (Vietnam) Limited. Perjanjian ini mensyaratkan Perseroan untuk memiliki paling sedikit 70% saham TLCC dan hak suara mayoritas atas saham yang dikeluarkan TLCC, memiliki pengendalian secara langsung atau tidak langsung atas manajemen, hak untuk menunjuk mayoritas Dewan Direksi, tidak melepaskan kepemilikan di TLCC yang akan menyebabkan kepemilikan Perseroan di TLCC kurang dari 70%, melaksanakan hak dan kewajiban Perseroan sesuai dengan off take agreement, meminta pembayaran dari TLCC sehubungan dengan pinjaman dari pemegang saham (shareholder loan) sesuai dengan persyaratan dalam perjanjian.

In relation to the syndicated loan agreement above, on June 20, 2014, the Company signed a sponsor undertaking agreement with Standard Chartered Bank (Vietnam) Limited. This agreement requires the Company to own at least 70% of TLCC issued shares and a majority of the voting rights attaching to all issued shares of TLCC, hold directly or indirectly management control and right to appoint majority of the members of the Board of Directors, not dispose of any of its shares in TLCC which cause the ownership to be below 70%, exercise its rights and obligations under the off take agreement, demand payment or repayment shareholder loan in accordance to the requirements as stipulated in the loan agreement.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jumlah pinjaman bank sindikasi ini masing-masing sebesar Rp917.282.333 dan Rp1.185.340.608. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp513.309.140.

As of December 31, 2016 and 2015, total outstanding syndicated bank loan amounted to Rp917,282,333 and Rp1,185,340,608, respectively. The payment of bank loan related with this facility in 2016 amounting to Rp513,309,140.

Surat Utang Jangka Menengah Medium Term Notes PT Semen Indonesia Beton (SIB) dan Entitas Anak

PT Semen Indonesia Beton (SIB) and its Subsidiary

Pada bulan Agustus 2015, entitas anak SIB, VUB, telah menerbitkan Medium Term Notes I Varia Usaha Beton Seri A ("MTN"). MTN I Seri A tersebut merupakan sebagian dari jumlah keseluruhan nilai pokok MTN yaitu maksimal sebesar Rp100.000.000, yang diterbitkan secara berseri. Jumlah pokok MTN I Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp30.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,45% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 20 Agustus 2018. Pembayaran bunga MTN I Seri A dibayarkan setiap 3 bulan sekali. Pembayaran pertama bunga MTN I Seri A dilakukan pada tanggal 20 November 2015 dan pembayaran terakhir bersamaan dengan pelunasan pokok MTN I Seri A tersebut.

In August 2015, VUB, a subsidiary of SIB, VUB, issued a Medium Term Notes I Varia Usaha Beton Series A ("MTN"). MTN I Series A is a portion of principal MTN with a maximum value of Rp100,000,000, published in several serials. The principal amount of MTN I Series A offered amounted to Rp30,000,000 with interest rate of 11.45% p.a and will be due on August 20, 2018. Interest payment of MTN I Series A paid every 3 months. The first interest payment of MTN I Series A is on November 20, 2015 and the last payment will pay with the principal repayment of MTN I Series A.

Berdasarkan Akta Notaris No.107, 109 dan 110 tanggal 19 Agustus 2015 oleh Arry Supratno, SH., notaris di Jakarta, VUB menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai Arranger, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai Agen Pembayaran, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk sebagai Agen Pemantauan untuk MTN I Seri A.

Based on Notarial Deed Nos. 107,109 and 110 on August, 19 2015 by Arry Supratno, SH. Notary in Jakarta, VUB appointed PT Mandiri Sekuritas as an Arranger, PT Kustodian Sentra Efek Indonesia (KSEI) as a Paying Agent, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk as a Monitoring Agent for MTN I Series A.

Page 505: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 503

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 87 -

Nilai Surat Utang Jangka Menengah yang telah diterbitkan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp64.807.361. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp3.011.506.

The Medium Term Notes issued as of December 31, 2016 amounted to Rp64,807,361. The payment of bank loan related with this facility in 2016 amounting to Rp3,011,506.

MTN I Seri A dijamin dengan piutang usaha dengan nilai penjaminan sebesar Rp36.000.000.

MTN I Series A secured by trade receivables to the value of guarantee of Rp36,000,000.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk

PT Varia Usaha (VU) PT Varia Usaha (VU) Berdasarkan Akta perjanjian kredit dan pengakuan utang No. 21 tanggal 2 Oktober 2014 dari Yatiningsih, SH, MH, Notaris di Surabaya, dan melalui Surat Permohonan untuk memperoleh Fasilitas Kredit Investasi yang diajukan oleh VU No.00997.121/KU.01.01/04.14 tanggal 2 April 2014, bahwa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk telah memberikan kredit kepada VU dengan pagu kredit sebesar Rp49.500.000 dengan tingkat bunga 11,25% per tahun, untuk direviu sewaktu-waktu. Fasilitas ini berakhir pada tanggal 1 Oktober 2019 dan dijamin dengan jaminan fidusia atas 113 unit Kendaraan truk bak, dump truck dan bulk carrier dengan nilai penjaminan sebesar Rp37.800.000.

Based on Loan Agreement and Acknowledgment of Debt No. 21 dated October 2, 2014 from Yatiningsih, SH, MH, Notary in Surabaya and through an application for a proposed investment credit facility by VU No. 00997.121 / KU.01.01 / 04.14 on April 2, 2014, that PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur,Tbk gives credit to VU with a maximum amount of Rp49,500,000 with an interest rate of 11.25% per annum, subject to review at any given time. This facility expires on October 1, 2019 and is secured by a fiduciary on 113 Vehicle trucks, dump truck and bulk carriers with a guarantee amount of Rp37,800,000.

Fasilitas ini mensyaratkan VU untuk menjaga arus kas yang positif, memberitahukan kepada bank jika mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaannya kepada pihak lain, melakukan pembayaran dividen kepada pemegang saham dan melakukan investasi pada perusahaan lain yang berisiko tinggi. Pada tanggal 31 Desember 2016, VU telah memenuhi rasio keuangan yang diatur dalam perjanjian kredit.

These facilities require VU to maintain the positive cash flow, inform the bank if VU grants guarantees or pledges its assets to any other parties, pay the dividends to the shareholders and make an high risk investment in other Company. As of December 31, 2016, VU has fullfilled financial ratio required by the loan agreement.

Saldo pinjaman pada 31 Desember 2016 adalah sejumlah Rp27.481.328. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp1.653.745.

The balance of the loan as of December 31, 2016 amounted to Rp27,481,328. The payment of bank loan related with this facility in 2016 amounted to Rp1,653,745.

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT United Tractors Semen Gresik (UTSG) PT United Tractors Semen Gresik (UTSG)

Pada tanggal 19 Agustus 2010, UTSG memperoleh fasilitas kredit investasi ketiga sebesar Rp94.150.000 yang digunakan untuk membeli alat berat, dan terealisasi dalam lima kali penarikan. Saldo utang bank pada 31 Desember 2015 sebesar Rp2.534.178 merupakan penarikan keempat dan kelima, dan telah dilunasi pada tahun 2016.

On August 19, 2010, UTSG obtained credit facility amounting to Rp94,150,000 which was used to buy heavy equipments, and its was realized in five withdrawal. Balance of bank loan as of December 31, 2015 amounting to Rp2,534,178 represent fourth and fifth withdrawal and it was settled in 2016.

Page 506: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.504

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 88 -

PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) Pada tanggal 28 Januari 2016, IKSG memperoleh fasilitas kredit investasi untuk pembelian 1 line mesin jenis tuber dan bottomer dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah maksimum sebesar Rp25.200.000 dengan jangka waktu 5 tahun atau 60 kali angsuran dan akan jatuh tempo pada tanggal 13 April 2021. Tingkat suku bunga efektif pinjaman untuk tahun 2016 adalah 10,5% per tahun.

On January 28, 2016, IKSG obtained an investment credit facility to purchase 1 line machine type tuber and bottomer from PT Bank CIMB Niaga Tbk with a maximum credit amount of Rp25,200,000 with a credit period of 5 years until April 13, 2021 or 60 times installments. The loan bears interest for the year 2016 at effective rate at 10.5% per annum.

Pinjaman ini dijamin dengan mesin dan peralatan tertentu (Catatan 15) dan juga piutang usaha (Catatan 7).

These loans are collateralized by certain machineries and equipment (Note 15) and also trade accounts receivables (Note 7).

Perjanjian pinjaman tersebut mencakup persyaratan tertentu antara lain tanpa persetujuan dari bank terlebih dahulu, IKSG tidak diizinkan untuk mengubah susunan dewan direksi, komisaris dan pemegang saham, menambah utang selain utang yang sudah ada, kecuali dalam rangka menjalankan usaha, dan melakukan pembayaran dividen kepada pemegang saham melebihi 60% dari keuntungan tiap periode.

The loan agreements contain certain covenants which among others, without prior approval from the bank, IKSG is not allowed to change the composition of the board of commissioners, directors and shareholders, incur additional indebtedness, except those for ordinary business and payment of dividends to stockholders exceed 60% of the Company’s profit for every period.

Pada tanggal 31 Desember 2016, nilai saldo atas fasilitas tersebut adalah sebesar Rp20.443.800. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp3.145.200.

As of December 31, 2016, outstanding balance of the facility amounted to Rp20,443,800. The payment of bank loan related with this facility in 2016 amounted to Rp3,145,200.

PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Semen Indonesia Beton (SIB) PT Semen Indonesia Beton (SIB) Pada tanggal 21 Oktober 2016 berdasarkan Akta Notaris No 88 oleh Sitaresmi Puspadewi Subianto S.H, Notaris di Jakarta, SIB memperoleh fasilitas Pinjaman Cicilan Tetap (PTI) dengan maksimum fasilitas kredit sejumlah Rp100.000.000 dengan ketersediaan fasilitas selama 6 bulan. Perjanjian ini berlangsung untuk jangka waktu 72 bulan sejak tanggal perjanjian.

On October 21, 2016, based on Notarial Deed No. 90 by Sitaresmi Puspadewi Subianto S.H, Notary in Jakarta, SIB obtained credit facilities Fixed Loan On installment (PTI) with maximum credit facility of Rp100,000,000 with the availability for 6 months. The agreement has maturity period of 72 months from the date of agreement.

Fasilitas kredit ini digunakan untuk pembiayaan pembelian alat berat, kendaraan, mesin dan peralatan pendukung terkait dengan batching plan. Tingkat suku bunga yang diterapkan sebesar 10,25% p.a dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

This credit facility is for financing purchases of heavy equipment, vehicles, machinery, and ancillary equipment for the acquisition of batching plan. The interest rate is 10.25% p.a and can be changed any time in accordance with applicable regulations.

Jaminan yang diberikan SIB atas pinjaman ini adalah batching plant, kendaraan dan alat berat yang baru akan dibeli dengan nilai minimum 125% dari limit PTI.

The collaterals for this facility are batching plant, vehicles, and new heavy equipment which will be purchased with minimum value of 125% of the limit PTI.

Page 507: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 505

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 89 -

Fasilitas ini mensyaratkan SIB untuk memberitahukan kepada bank jika ada tambahan pinjaman dari pihak ketiga, dan pembayaran dividen. Selain itu, SIB juga harus mendapatkan persetujuan dari bank jika memberikan pinjaman (diluar kegiatan usaha normal) atau memberikan jaminan kepada pihak lain. Pada tanggal 31 Desember 2016, SIB telah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam perjanjian kredit ini.

This facility requires SIB to notify the bank if there are additional loans from third parties and dividend payment. In addition, SIB had to get approval from the bank if provides loans (outside of normal course business) or provide guarantees to other parties. As of December 31, 2016, SIB has fulfilled all of the requirement in the agreement.

Utang bank pada tanggal 31 Desember 2016 terkait dengan fasilitas ini adalah sebesar Rp18.520.000. Belum terdapat pembayaran terkait dengan fasilitas ini pada tahun berjalan.

Outstanding bank loan as of December 31, 2016 related to this facility amounted to Rp18,520,000. There has been no payment related with this facility in the current period.

Pada tanggal 21 Oktober 2016 berdasarkan Akta Notaris No.90 oleh Sitaresmi Puspadewi Subianto S.H, Notaris di Jakarta, menyatakan bahwa fasilitas kredit PTDA (pinjaman jangka pendek) dan PIT dijamin secara fidusia dengan persediaan, piutang dagang dan klaim yang dimiliki sampai dengan nilai penjaminan sampai dengan sebesar Rp125.000.000.

On October 21, 2016 based on Notarial Deed No. 90 by Sitaresmi Puspadewi Subianto S.H, Notary in Jakarta, PTDA (short term borrowing) and PIT facilities were secured by the fiduciary on inventories, trade accounts receivable and others claims with guarantee value up to Rp125,000,000.

PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Central Asia, Tbk PT Semen Indonesia Beton (SIB) dan Entitas Anak

PT Semen Indonesia Beton (SIB) and its Subsidiary

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 0484/SPPK/0018/2014 tanggal 23 April 2014 yang telah dilegalisasi oleh Notaris Sitaresmi Puspadewi Subianto, S.H., dengan Akta No. 16 tanggal 9 Juni 2014, entitas anak dari SIB, VUB memperoleh Fasilitas kredit investasi dengan tujuan renovasi bangunan, pembelian mesin produksi, alat berat, kendaraan dan alat produksi. Jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp42.000.000. Fasilitas ini telah diperpanjang berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No.3330/SPPK/0018/2015 tanggal 29 Juni 2015 yang menyatakan jangka waktu kredit 24 Juni 2014 sampai 24 Juni 2018. Tingkat suku bunga terhadap pinjaman ini adalah 11% per tahun, untuk direviu sewaktu-waktu.

Based on the Credit Agreement No. 0484/SPPK/0018/2014 dated April 23, 2014 which has been legalized by Notary Sitaresmi Puspadewi Subianto, S.H., with the number Act. 16 on June 9, 2014, a subsidiary from SIB, VUB obtained Investment Credit Facility with the purpose of building renovation, purchase of production machine, heavy equipment, vehicles and means of production with maximum facilities of Rp42,000,000. This facility has been extended by the Notice of Credit No. 3330/SPPK/0018/2015 date June 29, 2015 stating the credit period on June 24, 2014 until June 24, 2018. Interest rate for this facility is 11% per annum, subject for review at any given time.

Agunan kredit atas perjanjian tersebut, antara lain:

The Collateral of credit on the agreement, are:

a. Sebidang tanah dengan HGB No. 20, Desa

Pringgabaya, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, seluas 16.546 m2 atas nama VUB dengan bangunan di atasnya.

a. A piece of land with HGB No. 20, Pringgabaya Village, East Lombok, Nusa Tenggara Barat, covering an area of 16,546 m2 in the name of VUB with buildings on it.

b. Beberapa mesin, alat berat, kendaraan produksi dan peralatan produksi.

b. Some machines, heavy equipment, vehicle production and production equipment.

c. Piutang minimal Rp8.000.000. c. Minimum trade receivables of Rp8,000,000

Page 508: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.506

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 90 -

Fasilitas ini mensyaratkan VUB untuk menjaga rasio keuangan, memberitahukan kepada bank apabila VUB melakukan tambahan pinjaman, melakukan pengubahan pengurus, dan melakukan perubahan pemegang saham. Pada tanggal 31 Desember 2016, VUB telah memenuhi persyaratan yang diatur dalam perjanjian kredit.

These facilities require the VUB to maintain financial ratio, loan obtained from other parties, changes of Board of Directors and shareholders. As of December 31, 2016, VUB has fullfilled of the requirement stated in the loan agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2016, nilai saldo atas fasilitas tersebut adalah sebesar Rp14.307.500. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp11.279.121.

As of December 31, 2016, outstanding balance of the facilities amounted to Rp14,307,500. The payment of bank loan related with this facility for 2016 amounted to Rp11,279,121.

PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Semen Indonesia Beton (SIB) dan Entitas Anak

PT Semen Indonesia Beton (SIB) and Its Subsidiary

Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 082/STC-DBSI/III/2012 tanggal 1 Maret 2012 dan ketentuan Pasal 2 Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 62 tanggal 27 Mei 2013 oleh Notaris Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn,. VUB memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar Rp40.000.000 dari PT Bank DBS Indonesia.

Based on Banking Facility Agreement No. 082/STCDBS/III/2012 dated March 1, 2012 and Article 22 from Banking Facility Agreement No. 62 dated May 27, 2013 by Notary Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn,. VUB obtained loan facility with a maximum value of Rp40,000,000 from PT Bank DBS Indonesia.

Fasilitas ini telah mengalami beberapa kali perubahan, berdasarkan Perubahan dan Penegasan Kembali atas Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 011/PFPA-DBSI/V/1-2/East/2016 tanggal 24 Mei 2016 atas perubahan plafond menjadi sebesar Rp52.857.096. Jangka waktu fasilitas adalah 3 tahun dari tiap tanggal penarikan.

This facility has been amended several times, based on the changes and the affirmation of Return on Banking Facility Agreement No. 011 / PFPA-DBSI / V / 1-2 / East / 2016 dated May 24, 2016 on changing the limit to Rp52,857,096. Loan maturity date is 3 years from each of drawdown date.

Pinjaman ini dijamin dengan fidusia mesin 1 dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya Rp43.750.000, fidusia mesin 2 dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya Rp31.250.000, dan fidusia piutang dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya Rp50.000.000.

This loan is secured by fiduciary on machine 1 to guarantee value for Rp43,750,000, fiduciary on machine 2 to guarantee value for Rp31,250,000, and fiduciary on receivable to guarantee value for Rp50,000,000.

Fasilitas ini mensyaratkan VUB untuk menjaga rasio keuangan tertentu, tanpa persetujuan dari bank, VUB tidak akan mengumumkan dan atau membayar dividend, mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak ketiga, dan megajukan permohonan pailit. Pada tanggal 31 Desember 2016, VUB telah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam perjanjian.

This facility requires VUB to maintain certain financial ratios, without any consent of the bank, VUB will not declare or pay dividend, grants guarantees or pledges its assets to any other parties, and filed for banckruptcy. As of December 31, 2016, VUB has fulfilled all the requirements stipulated in the agreements.

Pada tanggal 31 Desember 2016, nilai saldo atas fasilitas tersebut adalah sebesar Rp791.842. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp2.094.012.

As of December 31, 2016, the outstanding balance of the facility amounting to Rp791,842. The payment of bank loan related with this facility for 2016 amounted to Rp2,094,012.

Page 509: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 507

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 91 -

PT Bank DKI PT Bank DKI PT Varia Usaha (VU) dan Entitas Anak PT Varia Usaha (VU) and its Subsidiaries Berdasarkan Akta Notaris No. 2 mengenai perjanjian kredit investasi tanggal 7 Januari 2014 oleh Dr. Slamet Wahjudi, SH., M.Kn., notaris di Gresik, entitas anak VU, PT Varia Usaha Bahari (VUBA), memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank DKI dengan tingkat bunga 10,25% per tahun dan plafond maksimal Rp5.000.000. Atas fasilitas pinjaman ini dijamin dengan 10 unit truk dengan nilai penjaminan sebesar Rp7.100.000 dan dituangkan dalam Akta Notaris No. 4 mengenai jaminan fidusia tanggal 7 Januari 2014 oleh notaris yang sama.

Based on the Deed No. 2 of the investment credit agreement dated January 7, 2014 by Dr. Slamet Wahyudi, SH., M.Kn., notary in Gresik, subsidiary of VU, PT Varia Usaha Bahari (VUBA) obtained an investment credit facility from PT Bank DKI with an interest rate of 10.25% per year and a maximum ceiling Rp5,000,000 and will be due on January 7, 2017. This loan facility is secured by 10 trucks to guarantee value for Rp7,100,000 and forth in Deed No. 4 of fiduciary dated January 7, 2014 by the same notary.

Jangka waktu kredit selama 3 tahun jatuh tempo pada tanggal 7 Januari 2017.

The loans terms of 3 years and will be due at January 7, 2017.

VUBA diharuskan untuk mendapatkan persetujuan bank terkait dengan perubahan sususan pengurus dan pemegang saham, memindahtangankan jaminan, membagikan dividen, melunasi utang pemegang saham, mengikatkan diri sebagai penjamin utang dan meminjam dana dari bank/institusi/lembaga keuangan lainnya. Pada tanggal tanggal 19 Oktober 2016, VUBA telah mendapatkan ratifikasi dari PT Bank DKI terkait dengan persetujuan perubahan pengurus dan pembagian dividen.

VUBA requires to get approval from bank related with changing of Board of Directors and Shareholders, transfer collateral, distribute dividend, payment of shareholders loan, grants guarantees or pledges its assets to any other parties and borrow funds from bank/institution/other financial institutions. VUBA has received ratification from PT Bank DKI related with approval of changing of directors and distributing dividend dated October 19, 2016.

Selain persyaratan tersebut, VUBA juga diharuskan untuk memenuhi rasio keuangan pada tanggal 31 Desember 2016, dan VUBA telah memenuhi persyaratan rasio keuangan tersebut.

Beside the above requirements, VUBA also need to comply with financial ratio as of December 31, 2016 and VUBA already fulfilled the requirement related with financial ratio.

Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo utang bank atas fasilitas ini adalah sebesar Rp135,000. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp1.668.000.

As of December 31, 2016, the balance of loan from this facility is amounted to Rp135,000. The payment of bank loan related with this facility in 2016 amounting to Rp1,668,000.

Bank Sindikasi - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Syndicated Banks - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Semen Tonasa (ST) PT Semen Tonasa (ST) Sehubungan dengan pembangunan pabrik semen Tonasa V (“Tonasa V”) dan pembangkit listrik 2x35 megawatt (“Pembangkit Listrik”), pada tanggal 22 Juni 2009, ST menandatangani perjanjian kredit sindikasi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (selaku Pimpinan Sindikasi), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT BPD Jatim Tbk, dan PT Bank Sulawesi Selatan (selanjutnya disebut sebagai Bank Sindikasi) dengan fasilitas kredit maksimum sebesar Rp3.547.000.000 atau 68% dari jumlah nilai investasi untuk Tonasa V dan Pembangkit Listrik.

In relation to the construction of Tonasa V cement plant (“Tonasa V”) and 2x35 megawatt power plants (“Power Plant”), on June 22, 2009, ST entered into a syndicated loan agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (as Lead Bank), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT BPD Jatim Tbk and PT Bank Sulawesi Selatan (collectively called “Syndicated Banks”) for a maximum facility amount of Rp3,547,000,000 or 68% of the Tonasa V and Power Plant investment amount.

Page 510: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.508

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 92 -

Fasilitas kredit tersebut terdiri dari: These facilities comprise of the following:

1. Fasilitas kredit investasi dengan jumlah

maksimum Rp3.166.000.000. Fasilitas ini termasuk fasilitas NCL dalam bentuk fasilitas LC dan/atau SKBDN.

1. Investment credit facility with a maximum facility amount of Rp3,166,000,000. This facility includes an NCL facility in the form of LC and/or SKBDN.

2. Fasilitas kredit investasi bunga masa

konstruksi sebesar maksimum Rp381.000.000. Fasilitas ini hanya dapat digunakan untuk melunasi 68% dari beban bunga selama masa tenggang sebagaimana didefinisikan dalam perjanjian kredit sindikasi tersebut.

2. Credit facility for interest during the construction period with a maximum facility amount of Rp381,000,000. This facility is only to be used for payment of 68% of interest charges during the grace period as defined in the syndicated credit agreement.

Fasilitas kredit sindikasi tersebut dijamin dengan aset tetap berupa tanah, bangunan, mesin-mesin, dan peralatan milik ST. Fasilitas tersebut juga mendapat jaminan berupa corporate guarantee, cash deficit guarantee, dan cost overrun guarantee dari Perseroan.

The syndicated loan agreement is secured by ST’s fixed assets comprising of land, buildings, machinery and equipment. This facility is also guaranteed by a corporate guarantee, a cash deficit guarantee, and a cost overrun guarantee from the Company.

Bank Sindikasi mengenakan bunga mengambang berdasarkan prime lending rate dari masing-masing Bank Sindikasi. Pembayaran pokok kredit sindikasi akan dilakukan secara cicilan triwulanan mulai September 2013 sampai dengan Juni 2019.

The Syndicated Banks charge floating interest at prime lending rate of each Syndicated Banks. The loan is repayable in quarterly installments starting from September 2013 through June 2019.

Sesuai dengan perjanjian pinjaman sindikasi, ST dibatasi untuk tidak melunasi antara lain, utang yang timbul dari pengumuman dividen dan utang lain-lain kepada ST sehubungan dengan pelaksanaan cash deficit guarantee, sebelum ST memenuhi ketentuan yang ada dalam perjanjian kredit sindikasi.

In accordance with the syndicated loan agreement, ST is restricted not to settle, among others, payable arising from the declaration of dividends and other payable to ST in connection with the implementation of the cash deficit guarantee, before ST can fulfill clauses in the syndicated loan agreement.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, ST telah melakukan penarikan pinjaman sebesar Rp2.660.000.000 dan mengakui utang bunga atas pinjaman sindikasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp199.041.802 dan Rp238.866.962.

As of December 31, 2016 and 2015, ST has made total drawdown of Rp2,660,000,000. The recorded accrued interest on the syndicated loan, as of December 31, 2016 and 2015, amounted to Rp199,041,802 and Rp238,866,962, respectively.

Tingkat bunga kontraktual untuk pinjaman ini sebesar 9,92% hingga 10,36% selama tahun 2016 dan 10,35% hingga 10,36% selama tahun 2015. Suku bunga efektif untuk pinjaman ini masing-masing sebesar 11,20% dan 11,19% selama tahun 2016 dan 2015.

The interest rate for this syndicated loan ranged from 9.92% to 10.36% per annum in 2016 and 10.35% to 10.36% per annum in 2015. The effective interest rate is 11.20% and 11.19% per annum in 2016 and 2015, respectively.

Pinjaman ini dijamin dengan beberapa persediaan dan aset tetap ST secara pari-pasu (Catatan 9 dan 15).

These loans are collateralized by some of the ST’s inventories and fixed assets, on a pari-passu basis (Notes 9 and 15).

Fasilitas ini mensyaratkan ST untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban melapor antara lain perubahan susunan Dewan Direksi dan/atau Komisaris serta susunan modal dan pemegang saham ST. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, ST telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan.

This facility requires ST to maintain certain financial ratios and to report among others when there any changes in the composition of the Board of Directors and/or Commissioners, and ST’s capital structure and shareholders. As of December 31, 2016 and 2015, ST is in compliance with all of the financial covenants.

Page 511: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 509

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 93 -

Saldo utang Bank Sindikasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp1.785.253.475 dan Rp2.134.801.215, dan disajikan secara neto setelah dikurangi dengan biaya pinjaman yang belum diamortisasi masing-masing sebesar Rp10.565.321 dan Rp18.437.689. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp563.874.234.

The syndicated loan outstanding balance as of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp1,785,253,475 and Rp2,134,801,215, respectively and is presented net of an unamortized cost of loan amounting to Rp10,565,321 and Rp18,437,689 respectively. The payment of bank loan related with this facility for 2016 amounting to Rp563,874,234.

PT Semen Padang (SP) PT Semen Padang (SP) Pada tahun 2014, SP dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. melakukan perjanjian kredit sindikasi berdasarkan Akta Perjanjian No. 12 tanggal 8 Mei 2014. Pinjaman diberikan kepada SP untuk pembiayaan proyek Indarung VI dengan jangka waktu fasilitas kredit selama 42 bulan dan tanggal jatuh tempo kredit adalah 8 tahun sejak tanggal penandatanganan.

In 2014, SP with PT Bank Mandiri Persero (Tbk). entered into syndicated credit agreement based on Deed No. 12, dated May 8, 2014. Loan granted to SP to finance projects with total investment of Indarung VI projects with credit term of 42 months and the loan maturity date is 8 years from the signing date.

Fasilitas kredit yang tersedia maksimum 53% dari total investasi proyek Indarung VI atau sebesar Rp1.950.000.000 yang terdiri dari:

Credit facilities available are at a maximum at 53% of the total Indarung VI project or amounting to Rp1,950,000,000 consist of:

Fasilitas kredit investasi pokok dengan

jumlah maksimum Rp1.754.945.000 dengan sub limit fasilitas NCL adalah Rp1.000.000.000 atau ekuivalennya dalam mata uang selain Rupiah.

Principal investment credit facility amounting maximum to Rp1,754,945,000 with sub-limit NCL facility of Rp1,000,000,000 or its equivalent in currencies other than Rupiah.

Fasilitas kredit investasi bunga selama

konstruksi (Interest During Construction) dengan jumlah maksimum sebesar Rp233.618.000 yang ditampung dalam rekening penampungan dan dikelola oleh Bank Mandiri selaku escrow agent dengan tetap mempertahankan komposisi 53:47 dari pinjaman.

Investment credit facility interest during construction with maximum amount of Rp233,618,000 which was placed in the escrow account managed with Bank Mandiri as escrow agent by maintaining a 53:47 composition of the loan.

Suku bunga untuk fasilitas ini berdasarkan time deposit 3 bulan. PT Bank Mandiri Persero (Tbk). membebankan bunga selama konstruksi (KI IDC) setiap 3 bulan yang akan digunakan sebagai dasar pencatatan bunga selama konstruksi dan pengakuan pendapatan bunga kreditur. Bunga selama masa konstruksi sebesar 55% berasal dari self financing tetap harus dibayar oleh Debitur, dan sebesar 45% dicatatkan sebagai tambahan outstanding fasilitas KI IDC.

i. Interest rate of this facility is estimated based on three months time deposit. PT Bank Mandiri Persero (Tbk). charged the interest during construction (KI IDC) every three months which is used as the basis to record the interest expenses during construction and creditor interest income recognition. Interest expenses during construction for 55% comes from self financing that must be paid by Debtor, and for 45% recorded as the additional outstanding investment credit facility KI IDC.

ii. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, fasilitas ini telah digunakan sebesar Rp1.000.000.000.

iii. As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of this facility amounted to Rp1,000,000,000.

Page 512: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.510

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 94 -

Jumlah nilai agunan tidak kurang dari 142,8% dari total fasilitas kredit yang berupa jaminan fidusia atas bangunan-bangunan, mesin-mesin, peralatan dan perlengkapan terkait kontrak suplier Paket 1A, Paket 1B, Paket II, Paket III, Paket IV, Paket V Proyek Indarung VI, tagihan rekening penampungan, klaim asuransi, tagihan bank garansi dari Kontraktor atau Suplier serta jaminan fidusia atas bangunan-bangunan, mesin-mesin, peralatan dan perlengkapan terkait kontrak suplier paket lainnya yang ada dan yang akan ada di kemudian hari yang nantinya akan berada di lokasi Proyek Indarung VI.

The amount of collateral is not less than 142.8% of the total credit facility consisting of collateral in the form of buildings, machinery, equipment and related supplies contract Suppliler Package 1A, Package 1B, Package II, Package III, Package IV, Package V, Indarung VI project, bill escrow account, insurance claim, bank guarantee on the bill of the Contractor or Supplier and Fiduciary on buildings, machinery, equipment and related supplies contract leads other packages available and that there will be at a later date which will be located at the Project site Indarung VI.

Fasilitas ini mensyaratkan SP untuk memelihara rasio keuangan tertentu.

This facilities require SP to main certain financial ratios.

Pada tanggal 31 Desember 2016, SP telah menenuhi seluruh rasio keuangan yang dipersyaratkan dalam perjanjian.

As of December 31, 2016, SP fulfilled the financial ratios as mentioned in the loan agreement.

Saldo utang Bank Sindikasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp1.016.414.415 dan Rp289.067.618, dan disajikan secara neto setelah dikurangi dengan biaya pinjaman yang belum diamortisasi masing-masing sebesar Rp13.542.460 dan Rp15.681.757. Tidak terdapat pembayaran terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016.

The syndicated loan balance as of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp1,016,414,415 and Rp289,067,618, respectively and is presented net of an unamortized cost of loan amounted to Rp13,542,460 and Rp15,681,757 respectively. There is no payment related with these facilities in 2016.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Semen Gresik (SG) PT Semen Gresik (SG)

Pada tanggal 10 Juni 2016, SG menandatangani perjanjian kredit investasi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Fasilitas ini digunakan untuk pendanaan penyelesaian proyek Rembang dengan nilai fasilitas pokok Rp3.116.000.000 ditambah dengan IDC (Interest During Construction) sebesar Rp350.000.000 dengan grace period dan periode penarikan maksimal 18 bulan sejak penandatanganan Perjanjian Kredit dan jangka waktu fasilitas selama 10 tahun sejak perjanjian kredit. Dalam perjanjian ini dijelaskan komposisi pembiayaan proyek Rembang yang dibagi menjadi 37.43% yang berasal dari self-financing dan 62,57% dari kredit investasi.

On June 10, 2016, SG entered into a credit investment agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The facility is used for funding the completion of Rembang project with principal facility amount of Rp3,116,000,000 with additional IDC (Interest During Construction) amounting to Rp350,000,000 with grace period and withdrawal period maximum of 18 months after the Credit Agreement has signed and the due date of this facility is 10 years after credit agreement. In this agreement the funding for the Rembang project is composed of 37.43% from self-financing and 62.57% from credit investment.

Suku bunga kredit yang digunakan dalam fasilitas ini adalah reference rate (suku bunga acuan yang diumumkan oleh Bank Indonesia) ditambah dengan margin (selisih antara suku bunga awal dengan reference rate). Tingkat suku bunga rata-rata selama 2016 adalah 8,10%.

Credit interest rate used in this facility are reference rate (reference interest rate announced by Bank Indonesia) plus margin (the gap from last interest rate with reference rate). Effective average interest rate in 2016 is 8.10%.

SG juga berkewajiban untuk membayar upfront fee sebesar 0,1% yang dihitung dari limit kredit dan dibayarkan secara proporsional per penarikan. Utang bank pada tanggal 31 Desember 2016 terkait dengan fasilitas adalah sebesar Rp736.512.077.

SG also has responsibility to pay upfront fee of 0.1% from credit limit and paid as proportional for each withdrawal. The outstanding bank loan as of December 31, 2016 amounted to Rp736,512,077.

Page 513: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 511

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 95 -

Fasilitas ini mensyaratkan SG untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban untuk memberitahukan antara lain jika adanya perubahan modal dan susunan pengurus, melakukan investasi baru, memperoleh fasilitas kredit dan/atau pinjaman dari pihak lain dan melakukan pembayaran dividen. Pada tanggal 31 Desember 2016, SG memenuhi semua rasio keuangan yang disyaratkan dalam perjanjian.

These facilities require SG to maintain certain financial ratios and require SG to acknowledge the changes in share capital and management structure, any new investment, new loan facility and/or borrowing and dividends payment. As of December 31, 2016, SG has met all financial ratios stated in the agreement.

PT Varia Usaha (VU) PT Varia Usaha (VU) Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) Special Transactions Loan (STL) Berdasarkan Akta perjanjian hutang No.39, tanggal 13 Desember 2012 dari Isy Karimah Syakir, S.H., M.Kn., notaris di Surabaya yang terakhir diperbarui dengan Surat Perjanjian No.CBG.CBD2/D04.377/2013 tanggal 21 Nopember 2013, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah melakukan penyesuaian ketentuan dan syarat fasilitas atas Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) 2 yang diberikan kepada VU sehingga limit pinjaman menjadi sebesar Rp49.218.169 dengan jangka waktu fasilitas dari Juni 2013 sampai dengan 23 Desember 2017. Fasilitas kredit ini dijamin dengan 91 unit truk dengan nilai sebesar Rp70.311.570. Atas fasilitas kredit tersebut VU dibebani bunga sebesar 10% per tahun, untuk direviu sewaktu-waktu.

Based on Deed of Loan Agreement No. 39 dated December 13, 2012 from Isy Karimah Syakir, S.H., M.Kn., Notary in Surabaya with latest changes in the letter of agreement No. CBG.CBD2/D04.377/2013 dated November 21, 2013, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk has adjusted the term and condition of the limit Special Transaction Loan (STL) facility 2 which has given to VU, the limit of the loan becoming amounting to Rp49,218,169 with maturity from June 2013 until December 23, 2017. This facility is guaranted by 91 trucks with a value amounting to Rp70,311,570. Over that facilities, VU is being charged with interest rate at 10% per annum, subject to review at any given time.

Saldo pinjaman pada 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp15.618.169.

The outstanding balance as of December 31, 2016 amounted to Rp15,618,169.

Berdasarkan akta perjanjian hutang No. 83 tanggal 15 Desember 2015 dari Yatiningsih, S.H., M.H., Notaris di Surabaya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, memberikan Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) 3, dengan nilai maksimal kredit sebesar Rp32.417.000, jangka waktu 5 tahun dari 14 Desember 2015 sampai dengan 14 Desember 2020. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan jaminan fidusia atas 25 (dua puluh lima) unit truk dengan nilai sebesar Rp20.833.829.

Based on Deed of Loan Agreement No. 83 dated on December 15, 2015 from Yatiningsih, S.H., M.H., Notary in Surabaya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk give Special Transaction Loan facility 3 with a maximum value of Rp32,417,000 and valid up to 5 years from December 14, 2015 until December 14, 2020. That facility is guarantee by fiduciary of 25 units trucks amounting to Rp20,833,829.

Perjanjian ini memiliki grace period 6 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian kredit. Suku bunga pinjaman sebesar 10,50% p.a. Pada tanggal 13 Juni 2016 melalui surat No. CBG.CB2/213/2016, VU mendapatkan surat pemberitahuan perubahan suku bunga untuk PTK 2 dan PTK 3 yang semula masing-masing sebesar 10% dan 10,50% menjadi 9,75%.

This agreement has a grace period of 6 months since the date of the loan agreement. Interest rate is 10.50% p.a. On June 13, 2016, through the letter No. CBG.CB2/213/2016, VU obtained a notification for changes of interest rate for Special Transaction Loan facility 2 and 3 originally each 10% and 10.50% to 9.75%

Saldo pinjaman pada 31 Desember 2016 sejumlah Rp27.078.890.

The outstanding balance as of December 31, 2016 amounted to Rp27,078,890.

Page 514: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.512

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 96 -

Kredit Investas (KI) Investment Credit

Pada tanggal 10 Agustus 2016 dengan akta No. 98 dari Yatiningsih, S.H., M.H., Notaris di Surabaya, VU mendapatkan Fasilitas Kredit Investasi 1 dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai maksimal kredit sebesar Rp245.000.000 yang berlaku sampai dengan 10 Pebruari 2022. Perjanjian ini memiliki availability period dan grace period 12 bulan sejak penandatanganan Perjanjian Kredit. Suku bunga pinjaman sebesar 9,50% p.a, untuk direviu sewaktu-waktu. Suku bunga sewaktu-waktu dapat berubah denga pemberitahuan tertulis kepada VU. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan.

On August 10, 2016, with Notarial Deeds No. 98 from Yatiningsih, S.H., M.H., Notary in Surabaya, VU obtained Investment Credit Facility 1 from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk up to a maximum credit of Rp245,000,000 valid until February 10, 2022. This agreement has the availability period and a grace period of 12 months from the signing of the Credit Agreement. Lending rates by 9.50% p.a, subject for review at any given time. Interest rate may change anytime with written notice to VU. The loan was used to finance the purchase of vehicles.

Agunan atas fasilitas kredit ini adalah: 1. Kendaraan yang dibiayai dengan Fasilitas

Kredit Investasi I atas obyek jaminan fidusia kendaraan bermotor yang untuk pertama kali diserahkan kepada Bank sebanyak 86 Unit kendaraan, dengan Nilai Obyek Rp38.241.702

2. Agunan tersebut bersifat joint collateral dan cross default dengan seluruh agunan fasilitas kredit lainnya atas VU di Bank.

Collateral for this credit facility are: 1. Vehicles financed by Investment Credit

Facility I for objects fiduciary motor vehicles for the first time submitted ti the Bank as much as 86 units of vehicles, with value object Rp38,241,702.

2. These collaterals are joint collateral and cross default with all collateral on other credit facilities on behalf of VU in the Bank.

Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo pinjaman adalah sebesar Rp132.605.531.

As of December 31, 2016, the outstanding balance of the loan amounted to Rp132,605,531.

Pada tanggal 10 Agustus 2016 dengan Akta Notaris No. 98 dari Yatiningsih, S.H., M.H., Notaris di Surabaya, VU mendapatkan Fasilitas Kredit Investasi 2 dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai maksimal kredit sebesar Rp50.000.000, yang berlaku sampai dengan 10 Agustus 2022. Perjanjian ini memiliki availability period dan grace period 12 bulan sejak penandatanganan Perjanjian Kredit. Suku bunga pinjaman sebesar 9,50% p.a untuk direviu sewaktu-waktu.. Suku bunga sewaktu-waktu dapat berubah dengan pemberitahuan secara tertulis kepada VU. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai pembangunan gudang/bengkel.

On August 10, 2016 with Notarial Deeds No.98 from Yatiningsih, S.H., M.H., Notary in Surabaya, VU obtained Investment Credit Facility 2 from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk up to a maximum credit of Rp50,000,000 valid until August 10, 2022. This agreement has the availability period and a grace period of 12 months from the signing of the Credit Agreement. Lending rates by 9.50% p.a. subject for review at any given time. Interest may change any time with written notice to VU. This loan was used to finance the construction of a warehouse/workshop.

Agunan atas fasilitas kredit ini adalah: 1. Aset proyek yang dibiayai dengan Fasilitas

Kredit Investasi 2. 2. Agunan tersebut bersifat joint collateral dan

cross default dengan seluruh agunan fasilitas kredit lainnya atas VU di Bank

Collateral for this credit facility are: 1. Assets of projects financed by Invstment

Credit Facility 2. 2. These collaterals are joint collateral and

cross default with all collateral on other credit facilities on behalf of VU in the Bank.

Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo pinjaman adalah sebesar Rp6.920.321.

As of December 31, 2016, the outstanding balance of the loan amounted to Rp6,920,321.

Page 515: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 513

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 97 -

Fasilitas ini mensyaratkan VU untuk memelihara rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2016, salah satu rasio keuangan tidak terpenuhi dan VU telah menerima waiver letter dari Bank.

This facility requires VU to maintain certain financial ratios. As of December 31, 2016, one of the financial ratio was not met and VU already received waiver letter from the Bank.

Perjanjian ini juga mensyaratkan VU untuk tidak membagikan dividen kepada pemegang saham dan memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain. VU telah memenuhi semua persyaratan terkait dengan perjanjian bank pada tanggal 31 Desember 2016.

The agreement also requires VU to not distribute dividends to the shareholders and receive other loans from other parties. VU already fulfilled all of the requirement with bank loan as of December 31, 2016.

Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas pinjaman jangka panjang dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk periode 2016 adalah sebesar Rp5.300.000.

Payment of bank loan related with long term loan with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for period 2016 is amounting to Rp5,300,000.

PT Semen Indonesia Beton (SIB) dan Entitas Anak

PT Semen Indonesia Beton (SIB) and Its Subsidiary

Berdasarkan Akta No. 11 tanggal 5 Agustus 2016 dari Sitaresmi Puspadewi Subianto, S.H, notaris di Surabaya, entitas anak SIB, VUB menandatangani fasilitas kredit investasi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan maksimum fasilitas sebesar Rp63.400.000. Tujuan fasilitas ini adalah untuk tujuan pembiayaan modal kerja tahun 2016 hingga tahun 2017 dengan Cost of Project Rp79.250.000. Jangka waktu fasilitas ini adalah 72 bulan termasuk availability period selama 12 bulan dan akan berakhir tanggal 5 Agustus 2022. Tingkat suku bunga fasilitas ini adalah sebesar 10,5% per annum.

Based on Deed No. 11 dated August 5, 2016 from Sitarasmi Puspadewi Subianto, S.H., notary in Surabaya, subsidiary of SIB, VUB signed Credit Investment Facility with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. with maximum credit facility amounting to Rp63,400,000. The purposes of this facility is to finance capital expenditure for periode 2016 and 2017 with Cost of Project amounting to Rp79,250,000. The period of term of this facilty is 72 months which included the availability period 12 months and will be ended on August 5, 2022. The interest rate for this facility is 10.5% per annum.

Agunan atas fasilitas ini adalah mesin dan alat berat senilai Rp10.097.125.

The Collateral for this facility is machine and heavy equipment amounting to Rp10,097,125.

Utang bank yang outstanding pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp7.969.125. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp605.250.

The outstanding loan amount as of December 31, 2016 is amounting to Rp7,969,125. The payment of bank loan for period 2016 is amounting to Rp605,250.

Fasilitas ini mensyaratkan VUB untuk memelihara rasio keuangan tertentu, tanpa persetujuan tertulis dari bank VUB tidak diperkenankan untuk mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaannya kepada pihak lain, merubah susunan pengurus dan pemegang saham, memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain kecuali dalam transaksi usaha wajar dan mengubah bentuk dan tata susunan obyek agunan kredit. Pada tanggal 31 Desember 2016, VUB telah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam perjanjian kredit.

This facility requires VUB to maintain several financial covenants, without written consent from the bank, VUB are not allowed to grant guarantee or pledge its assets to any other parties, changes of Board of Directors and Shareholders, obtain new facilities and loan from other parties unless in normal business course and changing of form and the arrangement of collateral. As of December 31, 2016, VUB has fulfilled all of the requirements stated in the credit facility.

Page 516: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.514

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 98 -

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Varia Usaha (VU) dan Entitas Anak PT Varia Usaha (VU) and its Subsidiaries Berdasarkan Akta Perjanjian Utang No. 97 tanggal 28 Pebruari 2014 dari Drs. Slamet Wahjudi, SH., MKn., Notaris di Gresik yang telah diadendum sampai dengan adendum IX tanggal 8 Januari 2015, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, memberikan fasilitas kredit investasi dalam bentuk Pseudo R/C sebesar Rp62.000.000 untuk pembelian 85 unit armada transportasi. Jangka waktu kredit 60 bulan sejak 28 Pebruari 2014 dengan tingkat suku bunga sebesar 10,25% per tahun bersifat reviewable disesuaikan dengan tingkat suku bunga yang berlaku di Bank BRI. Kredit ini dijamin dengan 85 unit Truk baru yang dibiayai oleh fasilitas ini dengan nilai Rp76.041.981, persediaan dengan nilai Rp1.000.000, piutang usaha dengan nilai Rp10.000.000, dan agunan tambahan berupa 369 truk serta tanah dan bangunan dengan nilai Rp65.609.496.

Based on Deed of Loan Agreement No. 97 dated on February 28, 2014 from Drs. Slamet Wahjudi, SH., M.Kn., Notary in Gresik, amendment until amendment IX dated on January 8, 2015, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, give a loan facility in the form of Pseudo R/C amounting to Rp62,000,000 for the purchase of 85 units of the transport fleet. The loan maturity is 60 months from February 28, 2014 with interest rate of 10.25% per year is reviewable adapted to the prevailing interest rates in Bank BRI. This loan facility is guarateed by 85 units new truck units financed by this facility amounting to Rp76,041,981, inventory amounting to Rp1,000,000, accounts receivable amount to Rp10,000,000 and additional collateral of 369 trucks and land & buildings amounting to Rp65,609,496.

Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo pinjaman adalah sebesar Rp29.900.000. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp2.100.000.

As of December 31, 2016, the outstanding balance for this loan amounted to Rp29,900,000. The payment of bank loan related with this facility for 2016 amounted to Rp2,100,000.

Tidak terdapat persyaratan rasio keuangan yang harus dipenuhi oleh VU berdasarkan perjanjian ini.

There is no requirements on financial ratio should be fulfilled by VU based on this agreement.

Berdasarkan Akta No. 39 atas persetujuan membuka kredit tertanggal 18 November 2013, yang diibuat oleh Anis Mohamad, Notaris di Gresik, entitas anak VU, PT Waru Abadi (WA), memperoleh fasilitas kredit untuk jaminan atas pembelian dan pengiriman produk dari Perseroan kepada Distributor. Perubahan terakhir berdasarkan SPPK No. R.983/KC-IX/ADK/11/2016 terkait dengan perubahan limit kredit menjadi Rp15.000.000 dan perpanjangan waktu perjanjian sampai dengan tanggal 13 Nopember 2017.

Based on the Deed No. 39 about the opening credits approval dated November 18, 2013, which are rendered by Anis Mohamad, Notary in Gresik, a subsidiary of VU, PT Waru Abadi (WA), obtained a credit facility for guarantees on the purchase and delivery of products from the Company to the Distributor. Last Modified by the SPPK No. R.983/KC-IX/ADK/11/2016 related with changes of credit limit became Rp15,000,000 and extension of loan agreement until November 13, 2017.

Fasilitas ini dijamin dengan: 1. Piutang Usaha sebesar Rp25.000.000. 2. Persediaan sebesar Rp27.691.200. 3. Beberapa bidang tanah dengan sertfikat

SHGB No 786, 787, 03 dan 04 yang berlokasi di Bekasi dan Jember.

This facility is secured by: 1. Accounts Receivable amounting to

Rp25,000,000. 2. Inventories amounting to Rp27,691, 200. 3. Several pieces of land with certificate

number SHGB No 786, 787, 03 and 04 which are located at Bekasi and Jember.

Page 517: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 515

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 99 -

Pada tanggal 31 Desember 2016 saldo utang bank terkait dengan fasilitas ini adalah sebesar Rp2.000.000.

As of December 31, 2016, loan outstanding from this facility is amounting to Rp2,000,000.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

1. UTSG 1. UTSG

Pada tahun 2012, UTSG memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Cabang Kedungdoro Surabaya dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp71.849.997 untuk pembelian alat berat dengan realisasi penarikan sebagai berikut:

In 2012, UTSG obtained investment credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kedungdoro Surabaya Branch with maximum credit amount of Rp71,849,997 which was used to acquire heavy equipment with withdrawals realization as follows:

a) Realisasi penarikan pertama pada tanggal 28 Maret 2012 sebesar Rp8.288.280. Tingkat bunga pinjaman per tahun sebesar 12,75%. Jangka waktu pinjaman 5 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 28 Maret 2017. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp431.280 dan Rp2.177.280.

a) The first withdrawal was on March 28, 2012 amounting to Rp8,288,280. The loan bears interest at 12.75% per annum. It has a credit period of 5 years until March 28, 2017. As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of loan from this facility amounted to Rp431,280 and Rp2,177,280, respectively.

b) Realisasi penarikan kedua pada tanggal

27 Desember 2012 sebesar Rp12.838.935. Tingkat bunga pinjaman per tahun adalah 12,75%. Jangka waktu pinjaman 5 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 26 Desember 2017. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp2.713.935 dan Rp5.413.935.

Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp4.446.000.

c) b) The second withdrawal was on December 27, 2012 amounting to Rp12,838,935. The loan bears interest at the rate of 12.75% per annum. It has a credit period of 5 years until December 26, 2017. As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of loan from this facility amounted to Rp2,713,935 and Rp5,413,935, respectively.

The payment of bank loan related with this facility for 2016 amounting to Rp4,446,000.

Pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dijamin dengan aset UTSG yang dibeli menggunakan dana yang diperoleh dari fasilitas kredit tersebut.

d) The loan from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk is secured by the UTSG’s assets that were acquired using the funds from such credit facility.

UTSG harus mempertahankan rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2016, UTSG telah memenuhi seluruh rasio keuangan.

e) UTSG is required to maintain certain financial ratio. As of December 31, 2016 and December 31, 2016, UTSG has met all financial ratios.

f)

Page 518: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.516

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 100 -

2. PT Semen Padang (SP) dan Entitas Anak 2. PT Semen Padang (SP) and its Subsidiary

Pada tahun 2015, sesuai dengan Akta Notaris No. 48 M.Kholid Artha S.H., tanggal 15 Pebruari 2015, entitas anak SP, BSA mengalihkan fasilitas kredit investasi dari BCA kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Jangka waktu kredit adalah selama 60 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian kredit tersebut atau sampai dengan tanggal 10 Pebruari 2020 dengan tingkat suku bunga sebesar 11% per tahun.

In 2015, based on Notarial Deed No. 48 M.Kholid Artha S.H., dated February 15, 2015, subsidiary of SP, BSA, transferred the investment credit facility from BCA to PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. The credit period was 60 months from the signing of the agreement or until February 10, 2020 with interest rate of 11% per annum.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp5.650.000 dan Rp7.390.000. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp3.480.000.

As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of loan from this facility amounted to Rp5,650,000 and Rp7,390,000, respectively. The payment of bank loan related with this facility for 2016 amounting to Rp3,480,000.

Perjanjian pinjaman tersebut mensyaratkan BSA mempertahankan rasio keuangan tertentu yang dihitung berdasarkan laporan keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, BSA telah memenuhi semua persyaratan pinjaman.

The loan agreement relating to the above facilities requires BSA to maintain certain financial ratios computed based on its financial statements. As of December 31, 2016 and 2015, BSA is in compliance with all the loan covenants.

3. PT Krakatau Semen Indonesia (KSI) 3. PT Krakatau Semen Indonesia (KSI)

Pada tanggal 29 Juni 2016 dengan akta No. 123 dari Muhammad Kholid Artha, S.H, Notaris di Jakarta, KSI menandatangani perjanjian Kredit Investasi dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Maksimum fasilitas kredit perjanjian ini adalah sejumlah Rp276.500.000. Tujuan fasilitas ini adalah untuk untuk pembangunan Pabrik Slag dengan kapasitas 750.000 ton/tahun, pinjaman ini berlaku sampai dengan dengan 28 Juni 2023 dengan tingkat suku bunga 10% per tahun, untuk direviu sewaktu-waktu. Agunan atas fasilitas ini adalah segala harta kekayaan, baik yang sudah ada maupun akan ada di kemudian hari akan menjadi jaminan.

On June 29, 2016 with Deed No. 123 from Muhammad Kholid Artha, S.H, Notary in Jakarta, KSI signed Investment Credit Facility with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Maximum credit facility amounting to Rp276,500,000. The purposes of this facility is to build Slag Factory with capacity 750,000 ton a year, the loan is valid until June 28, 2023 with interest rate of 10% per annum, subject for review at any given time. Collateral for this facility is all of KSI assets, either already exist or will exist in the future would be guaranteed.

Pada tanggal 29 Juni 2016 dengan Akta No. 124 dari Muhammad Kholid Artha, S.H, Notaris di Jakarta, KSI menandatangani perjanjian Kredit Investasi Interest During Constructions (IDC) dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, maksimum fasilitas kredit perjanjian ini adalah sejumlah Rp24.500.000. Tujuan fasilitas ini adalah untuk pembiayaan 70% biaya bunga atas fasilitas Kredit Investasi Pokok selama masa konstruksi, pinjaman ini berlaku sampai dengan 28 Juni 2023 dengan tingkat suku bunga 10% per annum, untuk direviu sewaktu-waktu. Agunan atas fasilitas ini adalah segala harta kekayaan, baik yang sudah ada maupun akan ada di kemudian hari akan menjadi jaminan.

On June 29, 2016 with Deed No. 124 from Muhammad Kholid Artha, S.H, Notary in Jakarta, KSI signed Investment Credit Facility with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, for a maximum credit facility amounting to Rp24,500,000. The purposes of this facility is to finance 70% of interest for Investment Credit Facility during constructions, the loan is valid until June 28, 2023 with interest rate at 10% per annum, subject for review at any given time. Collateral for this facility is all of KSI assets, either already exist or will exist in the future would be guaranteed.

Page 519: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 517

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 101 -

Perjanjian pinjaman tersebut mensyaratkan KSI mempertahankan rasio keuangan tertentu yang dihitung berdasarkan laporan keuangan. KSI tidak dapat memenuhi rasio tertentu dan telah mendapatkan waiver dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

The loan agreement relating to the above facilities requires KSI to maintain certain financial ratios computed based on its financial statements. As of December 31, 2016 KSI did not meet one of the financial ratio and has received waiver letter from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo utang bank atas fasilitas ini adalah sejumlah Rp22.158.174. Tidak ada pembayaran pinjaman pada tahun 2016 terkait dengan pinjaman ini.

As of December 31, 2016, the outstanding bank loan for this facility amounted to Rp22,158,174. There is no payment related with this loan in 2016.

21. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN 21. FINANCE LEASE LIABILITIES Pembayaran sewa minimum masa datang atas liabilitas sewa pembiayaan dan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah sebagai berikut:

Future minimum lease payments under finance leases together with the present value of the net minimum lease payments are as follows:

2016 2015 2016 2015

a. Berdasarkan pembayaran minimum a. Minimum lease paymentssew a adalah sebagai berikut: are as follow s:Akan jatuh tempo dalam: Due w ithin:

1 tahun 258.985.412 99.842.458 124.958.736 77.037.601 1 year1 - 5 tahun 776.862.688 140.523.954 316.549.845 122.641.173 1 - 5 yearsLebih dari 5 tahun 317.784.207 38.608.505 144.847.338 36.293.469 Over 5 years

Jumlah pembayaran sew amasa depan 1.353.632.307 278.974.917 586.355.919 235.972.243 Total future lease payment

Dikurangi beban keuangandi masa depan (767.276.388) (43.002.674) - - Less: future f inance charges

Nilai kini pembayaran Present value of minimum leaseminimum sew a 586.355.919 235.972.243 586.355.919 235.972.243 payments

Bagian yang jatuh tempodalam satu tahun (124.958.736) (77.037.601) Current maturity

Kewajiban Sewa Jangka Long-term LeasePanjang - Bersih 461.397.183 158.934.642 Liabilities - Net

M inimum lease payments M inimum lease payments

Nilai kini pembayaranminimum sewa/

Pembayaran minimum sewa/ Present value of

Page 520: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.518

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 102 -

2016 2015

b. Berdasarkan lessor b. By lessor:Bangunan Buildings

PT PBM Biringkasi Raya 43.365.035 11.089.899 PT PBM Biringkasi RayaDana Pensiun Semen Gresik 12.464.485 18.651.767 Dana Pensiun Semen Gresik

Kendaraan Motor vehiclesHino Finance Indonesia 29.774.405 42.670.970 Hino Finance IndonesiaPT Serasi Auto Raya 13.217.380 2.156.810 PT Serasi Auto RayaPT Indomobil Finance 10.962.424 14.758.031 PT Indomobil FinancePT Orix Indonesia Finance 10.948.960 14.739.904 PT Orix Indonesia FinancePT United Tractors Pandu Engineering 9.491.621 - PT United Tractors Pandu EngineeringPT Go Rental 6.776.720 - PT Go RentalPT Bara Bentala Indonesia 4.786.558 6.255.838 PT Bara Bentala IndonesiaPT BTMU BRI Finance 4.295.935 - PT BTMU BRI FinancePT Adi Sarana Armada Tbk 3.458.393 50.085 PT Adi Sarana Armada TbkKoperasi Karyaw an Semen Tonasa 2.646.535 4.022.529 Koperasi Karyaw an Semen TonasaYayasan Kesejahteraan Yayasan Kesejahteraan

Semen Tonasa 1.114.253 906.148 Semen TonasaPT Intercom Mobilindo 426.309 1.978.256 PT Intercom MobilindoPT Karang Putih Sejati 178.473 - PT Karang Putih SejatiPT Astra International 61.363 - PT Astra InternationalPT Toyota Astra Financial Service 60.246 - PT Toyota Astra Financial ServicePT Mandiri Finance - 108.724 PT Mandiri Finance

Kapal VesselsPT Pelayaran Tonasa Lines 352.550.400 - PT Pelayaran Tonasa LinesPT Indobaruna Bulk Transport 23.486.126 66.885.483 PT Indobaruna Bulk TransportPT Sw adaya Lestari Lines 11.478.971 16.365.987 PT Sw adaya Lestari Lines

Peralatan kantor Office equipmentPT Projectindo Teknow indata 287.513 3.087.915 PT Projectindo Teknow indata

Alat berat Heavy equipmentPT Astra Sedayu Finance 26.818.397 18.179.885 PT Astra Sedayu FinancePT Takari Kokoh Sejahtera 17.705.417 - PT Takari Kokoh SejahteraPT JA Mitsui Leasing Indonesia - 14.064.012 PT JA Mitsui Leasing Indonesia

Total liabilitas sew a pembiayaan 586.355.919 235.972.243 Total f inance lease liabilitiesDikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam w aktu satu tahun (124.958.736) (77.037.601) Less current portion

Bagian jangka panjang 461.397.183 158.934.642 Long-term liabilities

Nilai kini pembayaranminimum sewa/Present value of

minimum lease payments

Selama periode 2016 dan 2015, liabilitas sewa pembiayaan dikenakan bunga yang berkisar antara 6,91% - 26,36% per tahun.

In 2016 and 2015, the financial leases are subject to interest at rates ranging from 6.91% - 26.36% per annum.

Dana Pensiun Semen Gresik, Koperasi Karyawan Semen Tonasa, Yayasan Kesejahteraan Semen Tonasa, PT Pelayaran Tonasa Lines, dan PT PBM Biringkasi Raya adalah pihak berelasi (Catatan 42).

Dana Pensiun Semen Gresik, Koperasi Karyawan Semen Tonasa, Yayasan Kesejahteraan Semen Tonasa, PT Pelayaran Tonasa Lines, and PT PBM Biringkasi Raya are related parties (Note 42).

Page 521: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 519

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 103 -

22. UTANG USAHA 22. TRADE PAYABLES

2016 2015Pihak ketiga: Third parties:

Rupiah 2.740.713.778 2.294.228.799 RupiahDong Vietnam 336.494.716 264.253.473 Vietnamese DongEuro 133.543.830 71.361.233 EuroDolar Amerika Serikat 31.882.961 79.697.097 United States DollarsMata uang asing lainnya 6.435.172 94.057 Other foreign currencies

Subjumlah 3.249.070.457 2.709.634.659 Subtotal

Pihak berelasi Related parties:Rupiah 828.127.390 1.062.839.368 RupiahDong Vietnam 286.534 425.450 Vietnamese DongEuro 246.044 516.613 EuroDolar Amerika Serikat 26.637 9.829.909 United States Dollars

Subjumlah 828.686.605 1.073.611.340 Subtotal

Jumlah 4.077.757.062 3.783.245.999 Total

Umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade payables is as follows:

2016 2015

Lancar 2.486.970.538 2.575.546.634 CurrentLew at jatuh tempo: Overdue:

1 - 45 hari 608.179.303 648.856.515 1 - 45 days46 - 135 hari 242.937.018 259.862.216 46 - 135 days136 - 365 hari 463.874.756 231.739.509 136 - 365 daysLebih dari 365 hari 275.795.447 67.241.125 Over 365 days

4.077.757.062 3.783.245.999

Utang usaha berasal dari pembelian barang dan jasa. Untuk rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 42.

The trade payables involve purchases of goods and services. Details of related party transactions and balances are disclosed in Note 42.

23. UTANG LAIN-LAIN 23. OTHER PAYABLES a. Utang Lain-lain - Lancar a. Other Payables - Current

2016 2015

Pihak ketiga: Third parties:Utang pembelian aset tetap 111.081.842 86.275.212 Purchase of f ixed assets payablesUang titipan 34.670.761 23.328.519 Deposits receivedUtang potongan gaji karyaw an 22.074.372 13.858.405 Salary deduction payablesLainnya 98.555.840 27.828.544 Others

Subjumlah 266.382.815 151.290.680 Subtotal

Pihak berelasi 38.868.025 43.009.298 Related parties

Jumlah 305.250.840 194.299.978 Total

Utang lain-lain kepada pihak berelasi terutama berkaitan dengan transaksi penyediaan jasa untuk proyek pembangunan pabrik baru dan pembelian aset tetap lainnya. Untuk rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 42.

Other payables to related parties mainly pertain to the services for the construction of new plants and other fixed assets. Details of related party transactions and balances are disclosed in Note 42.

Page 522: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.520

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 104 -

b. Liabilitas Jangka Panjang Lainnya b. Other Non-Current Liabilities

2016 2015

Pendapatan sew a jangka panjang Long-term unearned yang ditangguhkan 5.087.562 5.434.993 rental income

Pendapatan tangguhan 1.326.557 4.933.366 Deferred incomeRetensi 127.394 105.142 Retention

Jumlah 6.541.513 10.473.501 Total

24. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 24. ACCRUED EXPENSES

2016 2015

Promosi peningkatan penjualan 211.909.024 254.756.222 Sales promotionPengangkutan 203.274.045 208.263.044 TransportationBeban konstruksi 35.407.561 - Construction expenseAsuransi, sew a dan ekspedisi 28.095.720 27.679.397 Insurance, rent and expeditionJasa profesional 26.446.301 9.544.869 Professional feesBunga 14.940.713 7.495.844 InterestPemeliharaan 12.564.635 1.261.397 MaintenanceRetribusi pertambangan 3.952.060 8.045.475 Mining rights feesListrik 3.274.982 3.292.261 ElectricityTagihan dalam proses 1.326.557 1.326.557 Bills in progressBeban pengantongan 1.248.468 294.766 Packer feesBina lingkungan 172.373 10.333.230 Partnership programLain-lain (di baw ah Rp1.000.000) 134.765.985 101.323.370 Others (each below Rp1,000,000)

677.378.424 633.616.432

25. UTANG PAJAK 25. TAXES PAYABLE

2016 2015

Perseroan The CompanyPPh badan (Catatan 39) 55.593.457 21.289.540 Corporate Income tax (Note 39)Utang pajak lain Other taxes payable

PPh Pasal 21 15.652.273 6.162.163 Income tax Article 21PPh Pasal 22 1.124.526 2.959.033 Income tax Article 22PPh Pasal 23 dan 26 4.838.731 4.462.394 Income tax Articles 23 and 26Pajak penghasilan f inal 731.658 1.619.730 Final income taxPajak Pertambahan Nilai 86.123.341 84.126.333 Value Added Tax

Subjumlah 164.063.986 120.619.193 Subtotal

Entitas anak SubsidiariesPPh badan 70.342.501 36.397.988 Corporate Income taxUtang pajak lain Other taxes payable

PPh Pasal 21 4.687.178 12.411.976 Income tax Article 21PPh Pasal 22 8.527.132 4.243.226 Income tax Article 22PPh Pasal 23 dan 26 7.204.805 3.381.215 Income tax Articles 23 and 26Pajak penghasilan f inal 8.882.651 4.009.974 Final income taxPajak Bumi dan Bangunan 5.529.302 5.349.640 Land and Building TaxPajak Pertambahan Nilai 84.081.080 80.048.402 Value Added TaxLain-lain 10.508.375 9.371.412 Others

Subjumlah 199.763.024 155.213.833 Subtotal

Jumlah 363.827.010 275.833.026 Total

Page 523: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 521

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 105 -

Perseroan ditunjuk sebagai Wajib Pajak Pungut (“WAPU”) Pajak Penghasilan PPh 22 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 107/PMK.10/2015 tentang Penunjukan Badan Usaha Milik Negara sebagai WAPU Pajak Penghasilan PPh 22 oleh Direktorat Jenderal Pajak pada tanggal 9 Juni 2015, yang berlaku efektif pada tanggal 8 Agustus 2015.

The Company was appointed as an income tax Article 22 collector ("WAPU") based on the Ministry of Finance regulation (PMK) No. 107/PMK.10/2015 concerning the appointment of State Owned Enterprises as WAPU Income Tax Article. 22 by Directorate General of Taxes (DGT) on June 9, 2015, effective on August 8, 2015.

Perseroan ditunjuk sebagai Wajib Pajak Pungut (“WAPU”) Pajak Pertambahan Nilai berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor: 85/PMK.03/2012 tentang Penunjukan Badan Usaha Milik Negara sebagai WAPU Pajak Pertambahan Nilai oleh Direktorat Jenderal Pajak pada tanggal 20 Juni 2012, yang berlaku efektif per tanggal 1 Juli 2012.

The Company was appointed as a value added tax collector ("WAPU") based on the Ministry of Finance regulation (PMK) Number: 85/PMK.03/2012 concerning the appointment of State Owned Enterprises as WAPU VAT by Directorate General of Taxes (DGT) on June 20, 2012, effective on July 1, 2012.

26. UANG MUKA PENJUALAN 26. SALES ADVANCES

Uang muka penjualan merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan entitas anak (ST, KIG, UTSG, KSI dan SIB) dalam rangka penjualan semen, tanah kawasan industri, pekerjaan reklamasi, bahan baku semen, dan beton siap pakai.

Sales advances represent receipts from subsidiaries’ (ST, KIG, UTSG, KSI and SIB) customers for sales of cement, industrial real estate land, reclamation service, cement materials, and readymix concrete.

27. PROVISI JANGKA PANJANG 27. LONG-TERM PROVISIONS

Jumlah PeningkatanNilai Provisi yang terjadi selama Nilai

tercatat awal/ tambahan/ dan penyesuaian/ tahun berjalan/ tercatat akhir/Beginning Additional Amount realized Increase during Ending

balance provision and adjustment the year balance

Restorasi tanah tambang 105.884.189 4.236.121 (3.049.387) 6.003.616 113.074.539 Quarry restorationEstimasi biay a pembongkaran Estimated cost of dismantling

aset tetap 79.642.651 6.652.892 (23.829.723) 7.220.334 69.686.154 of f ixed assets

Jumlah 185.526.840 10.889.013 (26.879.110) 13.223.950 182.760.693 Total

Jumlah PeningkatanNilai Provisi yang terjadi selama Nilai

tercatat awal/ tambahan/ dan penyesuaian/ tahun berjalan/ tercatat akhir/Beginning Additional Amount realized Increase during Ending

balance provision and adjustment the year balance

Restorasi tanah tambang 99.823.896 3.156.152 (2.982.799) 5.886.940 105.884.189 Quarry restorationEstimasi biay a pembongkaran Estimated cost of dismantling

aset tetap 75.241.057 656.568 (857.153) 4.602.179 79.642.651 of f ixed assets

Jumlah 175.064.953 3.812.720 (3.839.952) 10.489.119 185.526.840 Total

31 Desember 2016 / December 31 , 2016

31 Desember 2015 / December 31 , 2015

Restorasi tanah tambang dilakukan setiap tahun sesuai dengan rencana reklamasi yang disampaikan kepada otoritas terkait. Pembongkaran aset tetap akan dilakukan pada saat selesainya masa sewa lahan terkait aset tetap tersebut.

Quarry restoration is carried out every year based on restoration plan reported to the authority. Dismantling of fixed assets will be realized at the end of land rent period of related fixed assets.

Penambahan provisi terkait atas aset tambang dan properti lainnya yang diperoleh selama tahun berjalan. Sedangkan peningkatan selama tahun berjalan berkaitan dengan penyesuaian atas provisi sebagai hasil dari pendiskontoan kewajiban tersebut.

Additional provision are relate to new mining and other properties acquired during the year, while the increase during the year pertains to adjustment made to the provision as the result of discounting the obligation.

Page 524: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.522

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 106 -

28. MODAL SAHAM 28. SHARE CAPITAL

Sesuai dengan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek, PT Datindo Entrycom, susunan pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Based on the list of shareholders issued by the Securities Administration Bureau, PT Datindo Entrycom, the Company’s shareholders and their ownership interests as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

Saham(ribuan lembar)/ Nilai Nominal

Shares Saham/(thousand Par value of % Kepemilikan/of shares) shares Ownership

Government of the Republic Pemerintah Republik Indonesia 3.025.406 302.540.600 51,01 of IndonesiaMasyarakat (masing-masing

dibaw ah 5%) 2.906.114 290.611.400 48,99 Public (each below 5%)

Jumlah 5.931.520 593.152.000 100,00 Total

2016 dan/and 2015

29. TAMBAHAN MODAL DISETOR 29. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Pada 31 December 2016 dan 2015, akun ini terdiri dari:

As of December 31, 2016 and 2015, this account represents:

2016 2015

Agio saham 1.252.065.600 1.252.065.600 Share premiumBiaya emisi efek ekuitas (4.710.160) (4.710.160) Share issuance costsSelisih nilai perolehan dengan hasil Difference betw een the cost and the

penjualan saham yang diperoleh proceeds from the sale of treasurykembali 210.902.460 210.902.460 stock

Jumlah 1.458.257.900 1.458.257.900 Total

Pada tahun 1990, Perseroan melakukan penjualan 40.000.000 saham bernilai Rp40.000.000 melalui penawaran umum kepada masyarakat. Hasil penjualan adalah Rp280.000.000. Perseroan mencatat modal disetor Rp40.000.000 dan jumlah agio saham sebesar Rp240.000.000.

In 1990, the Company sold 40,000,000 shares with a nominal value of Rp40,000,000 through a public offering. The proceeds were Rp280,000,000 of which Rp40,000,000 was recorded as paid-up capital and Rp240,000,000 was recorded as additional paid-in capital.

Pada tahun 1995, Perseroan melakukan penjualan 444.864.000 saham bernilai nominal Rp444.864.000 melalui penawaran umum terbatas kepada masyarakat dengan hak memesan efek terlebih dahulu. Hasil penjualan adalah sebesar Rp1.456.929.600. Perseroan mencatat modal disetor Rp444.864.000 dan Rp1.012.065.600 sebagai agio saham.

In 1995, the Company sold 444,864,000 shares with a nominal value of Rp444,864,000 through a public offering with pre-emptive rights. The proceeds were Rp1,456,929,600 of which Rp444,864,000 was recorded as paid-up capital and Rp1,012,065,600 was recorded as additional paid-in capital.

Pada tanggal 30 Januari 2009, Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk mengukuhkan Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Perseroan tanggal 13 Oktober 2008 sampai dengan tanggal 9 Januari 2009 sebanyak 68.032.000 lembar saham dengan nilai transaksi Rp198.672.291. Harga perolehan per lembar saham sudah termasuk biaya jasa perantara dan kustodian.

On January 30, 2009, the Company held an Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) to ratify the Company’s Share Buyback Program effective from October 13, 2008 up to and including January 9, 2009 involving the acquisition of 68,032,000 shares at a total cost of Rp198,672,291. The acquisition cost per share includes brokers’ commissions and custodian fees.

Page 525: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 523

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 107 -

Pada tanggal 7 Oktober 2009 Perseroan menjual saham yang dibeli kembali (68.032.000 lembar saham dengan harga Rp6.075 (nilai penuh) per lembar saham) senilai Rp413.294.400. Selisih antara nilai perolehan dengan hasil penjualan setelah dikurangi biaya jasa perantara dan kustodian sebesar Rp210.902.460 diakui sebagai tambahan modal disetor.

On October 7, 2009 the Company sold its treasury stock (68,032,000 shares at Rp6,075 (full amount) per share) for an amount of Rp413,294,400. The difference of Rp210,902,460 between the costs and the proceeds from sales, net of intermediary and custodian fees, was recognized as additional paid-in capital.

30. DIVIDEN 30. DIVIDENDS

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun 2016 yang diselenggarakan pada tanggal 13 Mei 2016 yang tertuang dalam Akta Notaris No. 122/NOT/V/2016 Leolin Jayayanti, S.H., tanggal 16 Mei 2016, pemegang saham memutuskan, antara lain, untuk membagi dividen per lembar saham sebesar Rp304,91 (angka penuh) dengan total pembayaran Rp1.808.588.162.

Based on the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) in 2016 which was held on May 13, 2016 as stated in Notarial Deed No. 122/NOT/V/2016 of Leolin Jayayanti, S.H., dated May 16, 2016, the shareholders approved, among others, the distribution of dividend per share amounting to Rp304.91 (full amount) for a total amount paid of Rp1,808,588,162.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun 2015 yang diselenggarakan pada tanggal 16 April 2015 yang tertuang dalam Akta Notaris No. 144/NOT/IV/2015 Leolin Jayayanti, S.H., tanggal 17 April 2015, pemegang saham memutuskan, antara lain, untuk membagi dividen per lembar saham sebesar Rp375,34 (angka penuh) dengan total pembayaran Rp2.226.339.939.

Based on the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) in 2015 which was held on April 16, 2015 as stated in Notarial Deed No. 144/NOT/IV/2015 of Leolin Jayayanti, S.H., dated April 17, 2015, the shareholders approved, among others, the distribution of dividend per share amounting to Rp375.34 (full amount) for a total amount paid of Rp2,226,339,939.

31. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 31. NON-CONTROLLING INTERESTS

a Kepentingan non-pengendali atas ekuitas entitas anak

a Non-controlling interests in equity of subsidiaries

2016 2015

Thang Long Cement Joint Thang Long Cement Joint

Stock Company 683.505.250 741.448.101 Stock Company

PT Semen Indonesia Aceh 274.657.612 - PT Semen Indonesia Aceh

PT Varia Usaha 260.825.431 - PT Varia UsahaPT Kaw asan Industri Gresik 93.737.988 92.862.990 PT Kaw asan Industri GresikPT Industri Kemasan Semen Gresik 85.250.471 78.713.174 PT Industri Kemasan Semen GresikPT United Tractors Semen Gresik 65.236.123 51.093.893 PT United Tractors Semen GresikPT Krakatau Semen Indonesia 60.930.663 42.927.188 PT Krakatau Semen IndonesiaPT Bima Sepaja Abadi 12.463.320 12.836.178 PT Bima Sepaja AbadiPT SGG Energi Prima 1.065.621 852.145 PT SGG Energi PrimaPT Semen Kupang Indonesia 990.957 - PT Semen Kupang IndonesiaPT Semen Gresik 502.802 504.287 PT Semen GresikPT Semen Indonesia Beton 29.459 18.655 PT Semen Indonesia Beton

Jumlah 1.539.195.697 1.021.256.611 Total

Page 526: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.524

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 108 -

b Bagian laba (rugi) yang diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali

b Profit (loss) attributable to non-controlling interests

2016 2015

PT United Tractors Semen Gresik 18.744.221 14.588.892 PT United Tractors Semen GresikPT Industri Kemasan Semen Gresik 11.683.038 10.362.065 PT Industri Kemasan Semen GresikPT Varia Usaha 6.291.076 - PT Varia UsahaPT Kaw asan Industri Gresik 874.998 635.215 PT Kaw asan Industri GresikPT SGG Energi Prima 213.476 92.762 PT SGG Energi PrimaPT Semen Indonesia Beton (297) 143 PT SGG Prima BetonPT Semen Gresik (1.485) (21.155) PT Semen GresikPT Semen Kupang Indonesia (9.043) - PT Semen Kupang IndonesiaPT Bima Sepaja Abadi (204.434) 846.535 PT Bima Sepaja AbadiPT Krakatau Semen Indonesia (1.586.525) (1.818.914) PT Krakatau Semen IndonesiaPT Semen Indonesia Aceh (5.852.388) - PT Semen Indonesia AcehThang Long Cement JSC (16.712.022) (20.735.083) Thang Long Cement JSC

Jumlah 13.440.615 3.950.460 Total

Ringkasan informasi keuangan pada entitas anak yang memiliki kepentingan non-pengendali yang material ditetapkan di bawah ini. Ringkasan informasi keuangan di bawah ini merupakan jumlah sebelum eliminasi intra grup.

Summarized financial information in respect of non-wholly owned subsidiaries that has material non-controlling interest to the Group are set out below. The summarized financial information below represents amounts before intragroup eliminations.

Thang Long Cement Joint Stock Company Thang Long Cement Joint Stock Company

2016 2015

Aset Lancar 515.912.545 479.968.280 Current assetsAset tidak lancar 2.435.866.155 2.702.941.829 Non-current assetsJumlah Aset 2.951.778.700 3.182.910.109 Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 737.672.914 597.490.841 Current liabilitiesLiabilitas Jangka Panjang 866.068.214 1.175.275.853 Non-current liabilitiesEkuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to ow ners

pemilik entitas induk 1.348.038.901 1.409.831.488 of the companyKepentingan nonpengendali (1.329) 311.927 Non-controlling interestJumlah liabilitas dan ekuitas 2.951.778.700 3.182.910.109 Total Liaibities and Equity

Pendapatan 1.555.687.884 1.476.981.754 RevenueBeban (1.567.210.340) (1.501.539.798) ExpensesRugi tahun berjalan (11.522.456) (24.558.044) Loss for the year

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive incomeSelisih kurs dari penjabaran Exchange difference from

kegiatan usaha luar negeri (394.192.626) (145.275.989) translation of foreign operationJumlah laba komprehensif tahun berjalan (405.715.082) (169.834.033) Total comprehensive income for the year

Rugi yang dapat diatribusikan kepada: Loss attributable toPemilik entitas Induk (11.522.062) (25.928.247) Ow ners of the companyKepentingan non-pengendali (394) (936) Non-controlling interests

Rugi tahun berjalan (11.522.456) (25.929.183) Loss for the year

(Dilanjutkan) (Forward)

Page 527: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 525

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 109 -

2016 2015

Penghasilan komprehensif lain yang dapat Other comprehensive income diatribusikan kepada attributable toPemilik entitas Induk (287.456.900) (126.250.301) Ow ners of the companyKepentingan non-pengendali (118.258.182) (43.583.732) Non-controlling interests

Jumlah penghasilan komprehensif lain Total other comprehensive income tahun berjalan (405.715.082) (169.834.033) for the year

Arus kas dari aktivitas operasi 287.167.647 254.575.068 Cash flow s from operating activitiesArus kas for aktivitas investasi (4.312.664) (12.151.574) Cash flow s for investing activitiesArus kas for aktivitas pendanaan (226.987.792) (194.410.934) Cash flow s for f inancing activities

PT Semen Indonesia Aceh PT Semen Indonesia Aceh

2016 2015Rp Rp

Aset Lancar 18.098.211 - Current assetsAset tidak lancar 448.853.227 - Non-current assetsJumlah Aset 466.951.438 - Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 21.933.846 - Current liabilitiesLiabilitas Jangka Panjang - - Non-current liabilitiesEkuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to ow ners

pemilik entitas induk 445.017.592 - of the companyJumlah liabilitas dan ekuitas 466.951.438 - Total Liaibities and Equity

Pendapatan - - RevenueBeban (9.482.408) - ExpensesJumlah laba komprehensif Total comprehensive income

tahun berjalan (9.482.408) - for the year

Arus kas untuk aktivitas operasi (9.473.773) - Cash flow for operating activitiesArus kas untuk aktivitas investasi (71.213.177) - Cash flow for investing activitiesArus kas dari aktivitas pendanaan 97.000.000 - Cash flow from financing activities

Page 528: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.526

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 110 -

PT Varia Usaha dan Entitas Anak PT Varia Usaha and its subsidiaries

2016 2015Rp Rp

Aset Lancar 897.505.965 - Current assetsAset tidak lancar 856.389.866 - Non-current assetsJumlah Aset 1.753.895.831 - Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 924.209.813 - Current liabilitiesLiabilitas Jangka Panjang 244.445.116 - Non-current liabilitiesEkuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to ow ners

pemilik entitas induk 584.453.750 - of the companyKepentingan nonpengendali 787.152 - Non-controlling interestJumlah liabilitas dan ekuitas 1.753.895.831 - Total Liaibities and Equity

Pendapatan 4.631.992.340 - RevenueBeban (4.527.631.230) - ExpensesLaba tahun berjalan 104.361.110 - Profit for the year

Penghasilan komprehensif lain Other Comprehensive incomePengukuran kembali atas Remeasurements of defined

liablilitas imbalan pasti (5.068.337) - benefit obligationLaba komprehensif tahun berjalan 99.292.773 - Comprehensive income for the year

Laba yang dapat diatribusikan kepada: Loss attributable to:Pemilik entitas Induk 104.986.250 - ow ners of the companyKepentingan non-pengendali (625.140) - Non-controlling interests

Laba tahun berjalan 104.361.110 - Loss for the year

Jumlah laba komprehensif yang dapat Total comprehensive income diatribusikan kepada attributable to Pemilik entitas Induk 100.570.205 - Ow ners of the CompanyKepentingan non-pengendali (1.277.432) - Non-controlling interests

Jumlah laba komprehensif Total comprehensive incometahun berjalan 99.292.773 - for the year

Arus kas dari aktivitas operasi 141.230.828 - Cash flow from operating activitiesArus kas untuk aktivitas investasi (290.024.266) - Cash flow for investing activitiesArus kas dari aktivitas pendanaan 162.648.862 - Cash flow from financing activities

Page 529: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 527

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 111 -

32. PENDAPATAN 32. REVENUE

2016 2015

Pihak berelasi Related partiesPenjualan semen 4.474.133.128 5.063.318.376 Sales of cement

Pihak ketiga Third partiesPenjualan semen 19.821.902.959 20.894.731.164 Sales of cementBeton siap pakai 1.090.714.611 523.179.439 Ready mix concreteTerak 423.694.290 180.445.605 ClinkerPenjualan kantong semen 90.530.316 80.573.611 Sales of cement bagsJasa penambangan 34.041.199 70.874.447 Mining servicesPersew aan tanah kaw asan industri 25.058.959 21.179.206 Industrial estate land rentalJasa peledakan 10.049.078 6.780.748 Blasting servicesPenjualan tanah kaw asan industri - 1.100.000 Sales of industrial real estateLain-lain 164.181.598 105.821.875 Others

Subjumlah 21.660.173.010 21.884.686.095 Subtotal

Jumlah 26.134.306.138 26.948.004.471 Total

Tidak ada penjualan kepada satu pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan.

There were no sales to any party representing more than 10% of total revenue.

Lihat Catatan 42 untuk rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi.

Refer to Note 42 for details of related parties transactions and balances.

33. BEBAN POKOK PENDAPATAN 33. COST OF REVENUE

2016 2015

Beban pabrikasi 13.271.710.219 13.743.411.255 Manufacturing overheadTenaga kerja 1.534.006.732 1.402.507.878 LaborPemakaian bahan baku 826.407.047 873.464.911 Raw materials used

Jumlah beban produksi 15.632.123.998 16.019.384.044 Total manufacturing costs

Persediaan barang dalam proses Work-in-progress inventoriesPada aw al tahun 400.894.282 537.981.100 At the beginning of the yearPembelian 304.423.529 75.699.655 PurchasesPada akhir tahun (520.903.760) (400.894.282) At the end of the year

Harga pokok produksi 15.816.538.049 16.232.170.517 Cost of goods manufactured

Persediaan barang jadi Finished goods inventoriesPada aw al tahun 274.749.045 242.247.369 At the beginning of the yearPembelian 549.752.448 102.034.987 PurchasesPada akhir tahun (362.605.852) (274.749.045) At the end of the year

Beban pokok penjualan semen 16.278.433.690 16.301.703.828 Cost of goods sold - cementBeban pokok penjualan tanah Cost of sales - industrial land

kaw asan industri dan lain-lain - 304.270 and others

Jumlah 16.278.433.690 16.302.008.098 Total

Tidak ada pembelian dari satu pemasok yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan.

There were no purchases from any suppliers representing more than 10% of total revenue.

Lihat Catatan 42 untuk rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi.

Refer to Note 42 for details of related party transactions and balances.

Page 530: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.528

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 112 -

34. BEBAN PENJUALAN 34. SELLING EXPENSES

2016 2015

Ongkos angkut dan bongkar 2.194.813.107 2.077.573.947 Transportation and handlingPromosi 265.467.816 323.395.359 PromotionGaji, upah dan manfaat 174.757.909 186.502.763 Salaries, w ages and benefitsPerjalanan dinas 18.843.770 17.179.537 Business tripsPemeliharaan 12.832.322 8.760.589 MaintenancePenyusutan dan amortisasi 9.060.330 7.230.645 Depreciation and amortizationPenelitian, pengembangan Research, development and

jasa profesional 2.805.244 1.303.509 Professional feesLain-lain (masing-masing

di baw ah Rp1.000.000) 40.792.481 36.790.443 Others (each below Rp1,000,000)

Jumlah 2.719.372.979 2.658.736.792 Total

35. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 35. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES

2016 2015

Salaries, w ages, employeeGaji, upah, kesejahteraan w elfare and Director's

dan bonus Direksi 1.061.095.093 1.131.438.046 Commissioners'Program kemitraan Partnership program

bina lingkungan 186.815.155 136.395.321 community developmentKeperluan kantor 155.992.883 147.600.105 Office suppliesPenyusutan dan amortisasi 152.569.158 123.093.950 Depreciation and amortizationPajak, asuransi, dan sew a 137.266.469 101.204.702 Taxes, insurance and rental Pemeliharaan 123.411.712 112.436.563 MaintenanceJasa profesional 81.935.827 75.932.076 Professional feesPromosi dan jamuan 74.984.717 73.965.721 Promotion and entertainmentPerjalanan dinas 72.728.841 63.940.145 Business tripsPemakaian bahan, listrik, air Supplies, electricity, w ater

dan telepon 44.166.294 43.850.433 and telephonePendidikan, latihan dan Education, training and

pengembangan 31.929.262 45.274.426 developmentPenurunan nilai piutang Impairment loss of

(Catatan 7 dan 8) 21.032.045 10.452.922 receivables (Notes 7 and 8)Lain-lain 19.157.464 22.300.934 Others

Jumlah 2.163.084.920 2.087.885.344 Total

36. PENGHASILAN (BEBAN) OPERASI LAINNYA –

BERSIH 36. OTHER OPERATING INCOME (EXPENSES) - NET

2016 2015

Penyesuaian nilai w ajar Fair value adjustment arisingakuisisi bertahap (Catatan 48) 127.280.545 - from step acquisiton (Note 48)

Penghasilan penanganan limbah 80.830.849 - Income from w aste treatment Sew a 15.341.806 41.218.784 RentalLaba penjualan aset tetap (Catatan 15) 9.789.746 26.644 Gain on sale of f ixed assets (Note 15)Penjualan barang usang 7.617.076 2.268.174 Sales of scrap materialsKlaim dan denda 6.553.236 8.765.956 Claims and penaltiesKerugian selisih kurs (17.719.951) (11.494.089) Foreign exchange lossLain-lain (masing-masing

di baw ah Rp1.000.000) 24.005.445 5.372.024 Others (each below Rp1,000,000)

Jumlah 253.698.752 46.157.493 Total

Page 531: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 529

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 113 -

37. PENDAPATAN KEUANGAN DAN BEBAN KEUANGAN

37. FINANCE INCOME AND FINANCE COSTS

a. Penghasilan keuangan a. Finance income

2016 2015

Deposito berjangka 157.597.988 213.418.812 Time depositsRekening giro 16.058.025 17.172.696 Current accountsReksadana - 4.180.412 Mutual fundLain-lain (masing-masing

di baw ah Rp1.000.000) 10.116.787 6.303.837 Others (each below Rp1,000,000)

Jumlah 183.772.800 241.075.757 Total

b. Beban keuangan b. Finance costs

2016 2015

Kredit investasi 284.204.314 311.910.399 Investment loansSew a pembiayaan 39.251.245 20.227.034 Financial leaseKredit modal kerja 24.033.333 15.407.639 Working capital loansBiaya pembongkaran aset tetap Dismantling costs of f ixed assets

(Catatan 27) 13.223.950 10.489.119 (Note 27)Lain-lain (masing-masing

di baw ah Rp1.000.000) 2.780.442 11.970.526 Others (each below Rp1,000,000)

Jumlah 363.493.284 370.004.717 Total

38. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA 38. OTHER COMPREHENSIVE INCOME

2016 2015

Net changes in fair value ofPerubahan neto nilai w ajar surat available-for-sale marketable

berharga tersedia untuk dijual securitiesKeuntungan periode berjalan - 4.672.863 Gain arising during the periodDikurangi: Less:

Penyesuaian reklasif ikasi atas Reclassif ication adjustments onkeuntungan yang diakui gain recognised ondalam laba rugi - 4.180.412 profit and loss

- 492.451

Mutasi neto lindung nilai arus kas Net movement on cash flow hedgesKerugian periode berjalan (1.762.342) (1.101.102) Loss arising during the periodDikurangi: Less:

Penyesuaian reklasif ikasi atas Reclassif ication adjustments onkerugian yang diakui loss recognised ondalam aset tetap (2.920.245) - f ixed assets

1.157.903 (1.101.102)

Keuntungan (kerugian) aktuarial Unrealized gain (loss) on definedprogram pensiun manfaat pasti (42.796.098) (83.486.981) benefit pension plansDikurangi: Less:

Pajak penghasilan terkait (10.840.615) 22.485.951 Income tax related

(31.955.483) (61.001.030)

Selisih kurs penjabaran laporan Exchange difference due to translationkeuangan of f inancial statements

Translation of subsidiary's f inancialPenjabaran laporan entitas anak (135.895.379) 198.332.979 statements

Pendapatan komprehensif lain Other comprehensive incometahun berjalan, setelah pajak (166.692.959) 136.723.298 during the year, net of tax

Page 532: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.530

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 114 -

Sepanjang tahun 2016 dan 2015, Entitas Anak (SG) melakukan lindung nilai arus kas melalui instrumen derivatif forward contract dengan tujuan mengurangi resiko pergerakan kurs spot atas komitmen pasti pembelian peralatan. Entitas Anak (SG dan SP) juga melakukan lindung nilai non-derivatif menggunakan giro dalam mata uang EUR, dimana selisih kurs yang timbul dari translasi EUR diakui didalam penghasilan komprehensif lain selama lindung nilai tersebut efektif.

During 2016 and 2015, a Subsidiary (SG) entered into a forward contract cash flow hedge derivative instruments with purpose to reduce the risk of spot rate fluctuation on firm commitments for the procurement of main equipment. The Subsidiaries (SG and SP) also entered into non-derivative hedge using EUR current account, to which the difference resulting from translation of EUR account, is recorded in other comprehensive income only if the hedging effectiveness is met.

Sehubungan dengan pembayaran atas pembelian peralatan dimana transaksi lindung nilai yang dilakukan telah secara efektif saling hapus perubahan arus kas yang diatribusikan terhadap risiko yang dilindung nilai, perubahan nilai wajar yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi ke nilai peralatan yang di lindung nilai (Catatan 15).

In connection with the payment for purchase of main equipment where the hedging transaction undertaken has effectively offset the change in cash flow attributable to the risk being hedged, the changes in fair value recognized in other comprehensive income are reclassified to the value of the hedged item (Note 15).

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, perubahan nilai wajar lindung nilai arus kas yang masih belum terealisasi, dicatat dalam penghasilan komprehensif lain masing-masing sebagai penghasilan dan beban sebesar Rp1.157.903 dan Rp1.101.102.

As of December 31, 2016 and 2015, unrealized change in fair value of cash flow hedge recognized in other comprehensive income as income and expense amounting to Rp1,157,903 and Rp1,101,102, respectively.

39. PAJAK PENGHASILAN 39. INCOME TAX

Beban pajak Grup terdiri dari: Tax expense of the Group consists of the following:

2016 2015

Perseroan The CompanyKini 633.773.899 836.669.379 CurrentTangguhan (715.176.133) (12.097.068) DeferredPajak atas revaluasi aset tetap 218.859.349 - Tax on f ixed assets revaluation

137.457.115 824.572.311

Entitas anak SubsidiariesKini 511.163.437 462.185.073 CurrentTangguhan (122.312.841) 38.725.075 DeferredPajak atas revaluasi aset tetap 23.277.009 - Tax on f ixed assets revaluation

412.127.605 500.910.148

Konsolidasian ConsolidatedKini 1.144.937.336 1.298.854.452 CurrentTangguhan (837.488.974) - DeferredPajak atas revaluasi aset tetap 242.136.358 26.628.007 Tax on f ixed assets revaluation

549.584.720 1.325.482.459

Perseroan telah memenuhi persyaratan memperoleh penurunan tarif PPh Badan sebesar 5% masing-masing untuk tahun fiskal 2016 dan 2015 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2007.

The Company met the requirements for reduction of income tax rate by 5% for fiscal years 2016 and 2015, in accordance with the Government Regulation No. 81 Year 2007.

Page 533: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 531

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 115 -

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang ditunjukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran laba kena pajak dan beban pajak kini untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between profit before income tax as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and estimated taxable income and current tax expense for the period ended December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015

Laba konsolidasian sebelum Consolidated prof it bef ore

beban pajak penghasilan 5.084.621.543 5.850.923.497 income tax

Laba entitas anak sebelum Subsidiaries’ prof it bef orebeban pajak penghasilan (1.806.941.723) (1.728.819.862) income tax

Bagian atas laba bersih entitas Share in net prof itsasosiasi (37.228.726) (34.320.727) of associates

Disesuaikan dengan jurnal Adjusted f or consolidation

eliminasi konsolidasi 25.884.693 107.246.321 eliminationsLaba sebelum pajak penghasilan Income bef ore income tax -

Perseroan 3.266.335.787 4.195.029.229 the Company

Perbedaan permanen: Permanent dif f erences:

Dif f erences betweenPerbedaan nilai buku f iskal dan f iscal and commercial

komersial atas aset tetap 19.846.387 (24.084.224) net carry ing amount of f ixed assets

Kesejahteraan kary awan 47.670.806 35.919.409 Employ ee welf arePeny isihan promosi Prov ision f or sales promotion

peningkatan penjualan 75.654.224 3.962.981 expense

Denda pajak 1.475.340 53.420 Tax PenaltiesPendapatan y ang telah dikenakan Income subject to f inal tax,

pajak penghasilan f inal (143.563.599) (257.648.912) recorded on a net of tax basis

Lain-lain 7.302.041 161.322.860 Others

8.385.199 (80.474.466)

Perbedaan temporer: Temporary dif f erences:Perbedaan nilai buku f iskal dan Fiscal and commercial

komersial atas aset tetap, net carry ing amounts of f ixedbeban tangguhan, dan assets, def erred charges, and

aset tak berwujud (64.661.976) (135.498.195) intangible assets

Aset sewa pembiay aan (1.311.732) 6.127.192 Leased assetsLiabilitas imbalan kerja 29.217.824 50.121.869 Employ ee benef its liabilities

Cadangan persediaan usang Allowance f or obsolete and

dan bergerak lambat 4.717.071 3.832.788 slow mov ing inv entoriesAllowance f or impairment of

Cadangan penurunan nilai piutang (1.531.160) 5.678.086 receiv able

Tunjangan produktiv itas dan uang jasa (51.495.929) 83.410.259 Productiv ity allowances and incentiv esPeny isihan lainny a (20.785.591) 55.120.135 Other prov isions

(105.851.493) 68.792.134

Laba kena pajak - Perseroan 3.168.869.493 4.183.346.897 Taxable income - the Company

Beban pajak penghasilan Income tax expensePerseroan - kini 633.773.899 836.669.379 the Company - current

Beban pajak penghasilan Income tax expense

entitas anak - kini 511.163.437 462.185.073 the Subsidiaries - current

1.144.937.336 1.298.854.452

Perhitungan beban dan utang pajak kini Perseroan adalah sebagai berikut:

Current tax expense and payable of the Company are computed as follows:

2016 2015

Beban pajak kini 633.773.899 836.669.379 Current tax expenseDikurangi pembayaran pajak dimuka 780.674.789 815.379.839 Less prepaid taxes

Utang pajak/ (pajak dibayar dimuka) Taxes Payable/ (Prepaid Taxes)(Catatan 12 dan 25) (146.900.890) 21.289.540 (Notes 12 dan 25)

Page 534: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.532

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 116 -

Laba fiskal tahun 2016 menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) tahunan PPh Badan 2016.

The taxable income for 2016 will be the basis in the preparation of the 2016 annual Corporate Tax Returns (SPT).

Laba fiskal dan beban pajak penghasilan kini Perseroan tahun 2015 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak. Berdasarkan SPT Tahun 2015, Perseroan memiliki lebih bayar pajak penghasilan badan sebesar Rp34.091.982 dan disajikan secara neto dengan utang pajak sebesar Rp55.381.522. Pada tahun 2016, Perseroan membayar utang pajak sebesar Rp55.381.522, sehingga menghasilkan pajak dibayar di muka sebesar Rp34.091.982 (Catatan 12).

Taxable income and current tax expense of the Company for 2015 are in accordance with the Corporate Tax Returns (SPT) submitted to the Tax Service Office. Based on the SPT for year 2015, the Company has overpayment of corporate income tax amounting to Rp34,091,983 which was presented net to the taxes payable amounting to Rp55,381,522. In 2016, the Company paid the taxes payable amounting to Rp55,381,522, thus resulting to prepaid tax of Rp34,091,982 in 2016 (Note 12)

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Dikreditkan(dibebankan)

ke penghasilanDikreditkan komprehensif

(dibebankan) lain/ke laporan Creditedlaba rugi/ (charged) to Akuisisi

1 Januari/ Credited/ other entitas anak/ 31 Desember /January 1, (charged) to comprehensive Acquisition of December 31,

2016 profit or loss income subsidiaries 2016

Aset pajak tangguhan - neto Deferred tax asset - net

Perseroan The CompanyAset tetap (163.111.713) (20.916.461) - - (184.028.174) Fixed assetsSelisih nilai buku aset tetap Dif f erence in net book v alue of

karena rev aluasi aktiv a tetap f ixed asset due to rev aluationuntuk tujuan perpajakan - 736.346.431 736.346.431 of f ixed assets f or tax purposes

Aset sewa pembiay aan 2.755.243 (262.346) - - 2.492.897 Leased assets

Nilai wajar aset atas Fair v alue assetsakuisisi entitas anak - - - (93.916.638) (93.916.638) of acquisition subsidiary

Beban tangguhan dan Def erred charges and intangibleaset takberwujud (7.728.976) 7.984.066 - - 255.090 assets

Liabilitas imbalan kerja 29.916.306 5.843.565 (566.362) - 35.193.509 Employ ee benef its liabilities

Cadangan persediaan usang dan Allowance f or obsolete and slowbergerak lambat 13.899.652 943.414 - - 14.843.066 mov ing inv entories

Cadangan penurunan nilai piutang 2.692.638 (306.232) - - 2.386.406 Allowance f or impairment of receiv ablesTunjangan produktiv itas Productiv ity allowances and

dan uang jasa 74.606.414 (10.299.186) - - 64.307.228 and incentiv e compensationPeny isihan lain-lain 42.489.679 (4.157.118) - - 38.332.561 Other prov isions

Jumlah (4.480.757) 715.176.133 (566.362) (93.916.638) 616.212.376 Subtotal

Entitas anak SubsidiariesAset tetap (65.025.316) (13.734.855) - 2.950.896 (75.809.275) Fixed assets

Selisih nilai buku aset tetap Dif f erence in net book v alue ofkarena rev aluasi aktiv a tetap f ixed asset due to rev aluation

untuk tujuan perpajakan - 15.350.275 15.350.275 of f ixed assets f or tax purposesAset sewa pembiay aan (412.137) (393.447) - (142.212) (947.796) Leased assetsCadangan penurunan nilai piutang 4.242.884 2.459.534 - 1.496.126 8.198.544 Allowance f or impairment of receiv ables

Liabilitas imbalan kerja 75.772.531 9.562.930 1.672.991 7.462.565 94.471.017 Employ ee benef its liabilitiesCadangan persediaan usang dan Allowance f or obsolete and slow

bergerak lambat 6.470.151 762.336 - 7.539 7.240.026 mov ing inv entoriesTunjangan produktiv itas Productiv ity allowances and

dan uang jasa 54.398.887 3.445.463 - 867.286 58.711.636 incentiv e compensationCadangan biay a bongkar 6.203.181 452.033 - - 6.655.214 Allowance f or dismantle costAkumulasi rugi f iskal 6.483.053 13.178.372 - 411.021 20.072.446 Accumulated f iscal loss

Peny isihan lain-lain 2.134.689 190.751 - 12.420 2.337.860 Other prov isions

Jumlah 90.267.923 31.273.392 1.672.991 13.065.641 136.279.947 Subtotal

Jumlah aset pajak tangguhan - neto 85.787.166 746.449.525 1.106.629 (80.850.997) 752.492.323 Total def erred tax assets - net

Liabilitas pajak tangguhan - neto Deferred tax liabilities - netEntitas anak Subsidiaries

Aset tetap (219.678.292) (47.196.761) - (30.033.927) (296.908.980) Fixed assetsSelisih nilai buku aset tetap Dif f erence in net book v alue of

karena rev aluasi aktiv a tetap f ixed asset due to rev aluationuntuk tujuan perpajakan - 112.703.815 - - 112.703.815 of f ixed assets f or tax purposes

Nilai wajar aset atas Fair v alue assetsakuisisi entitas anak - 1.839.638 - (24.794.624) (22.954.986) of acquisition subsidiary

Aset sewa pembiay aan 1.092.224 (4.196.551) - 472.616 (2.631.711) Leased assets

Liabilitas imbalan kerja 53.308.935 3.867.825 9.733.986 8.929.455 75.840.201 Employ ee benef its liabilitiesCadangan persediaan usang dan Allowance f or obsolete and slow

bergerak lambat 5.429.789 190.544 - 360.546 5.980.879 mov ing inv entoriesCadangan penurunan nilai piutang 9.518.695 (376.763) - 6.195.128 15.337.060 Allowance f or impairment of receiv ables

Tunjangan produktiv itas Productiv ity allowances anddan uang jasa 43.148.236 5.527.580 - 2.842.982 51.518.798 incentiv e compensation

Akumulasi rugi f iskal - 14.540.287 14.540.287 Fiscal loss carry f orward

Peny isihan lain-lain 3.758.440 4.139.835 - 25.482 7.923.757 Other prov isions

Jumlah liabilitas pajak tangguhan - neto (103.421.973) 91.039.449 9.733.986 (36.002.342) (38.650.880) Total def erred tax liabilites - net

Manf aat pajak tangguhan - neto 837.488.974 10.840.615 Def erred tax income - net

Page 535: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 533

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 117 -

DikreditkanDikreditkan (dibebankan)

(dibebankan) ke penghasilan ke laporan komprehensif lain/laba rugi/ Credited

1 Januari/ Credited/ (charged) to other 31 Desember/ January 1, (charged) to comprehensive December 31,

2015 profit or loss income 2015

Liabilitas pajak tangguhan - neto Deferred tax liabilities, net

Perseroan The CompanyAset tetap (130.496.763) (32.614.950) - (163.111.713) Fixed assetsAset sewa pembiay aan 1.529.805 1.225.438 - 2.755.243 Leased assets

Beban tangguhan dan Def erred charges and intangibleaset takberwujud (13.244.285) 5.515.309 - (7.728.976) assets

Liabilitas imbalan kerja 26.348.754 10.024.373 (6.456.821) 29.916.306 Employ ee benef its liabilities

Cadangan persediaan usang dan Allowance f or obsolete and slowbergerak lambat 13.133.094 766.558 - 13.899.652 mov ing inv entories

Cadangan penurunan nilai piutang 1.557.020 1.135.618 - 2.692.638 Allowance f or impairment of receiv ablesTunjangan produktiv itas - Productiv ity allowances and

dan uang jasa 57.924.361 16.682.053 - 74.606.414 and incentiv e compensationPeny isihan lain-lain 33.127.010 9.362.669 - 42.489.679 Other prov isions

Jumlah (10.121.004) 12.097.068 (6.456.821) (4.480.757) Subtotal

Entitas anak SubsidiariesAset tetap (157.975.511) (61.702.781) - (219.678.292) Fixed assets

Aset sewa pembiay aan 976.556 115.668 - 1.092.224 Leased assetsLiabilitas imbalan kerja 39.004.457 6.111.302 8.193.176 53.308.935 Employ ee benef its liabilities

Cadangan persediaan usang dan Allowance f or obsolete and slow

bergerak lambat 5.183.686 246.103 - 5.429.789 mov ing inv entoriesCadangan penurunan nilai piutang 11.244.320 (1.725.625) - 9.518.695 Allowance f or impairment of receiv ables

Tunjangan produktiv itas Productiv ity allowances anddan uang jasa 39.273.196 3.875.040 - 43.148.236 incentiv e compensation

Peny isihan lain-lain 2.368.978 1.389.462 - 3.758.440 Other prov isions

Jumlah (59.924.318) (51.690.831) 8.193.176 (103.421.973) Total

Jumlah liabilitas pajak tangguhan - neto (70.045.322) (39.593.763) 1.736.355 (107.902.730) Total def erred tax liabilities - net

Aset pajak tangguhan - neto Deferred tax assets - net

Entitas anak Subsidiaries

Aset tetap (62.698.530) (2.326.786) - (65.025.316) Fixed assets

Aset sewa pembiay aan 280.675 (692.812) - (412.137) Leased assets

Cadangan penurunan nilai piutang 3.685.099 557.785 - 4.242.884 Allowance f or impairment of receiv ables

Liabilitas imbalan kerja 36.024.150 18.998.785 20.749.596 75.772.531 Employ ee benef its liabilities

Cadangan persediaan usang dan Allowance f or obsolete and slow

bergerak lambat 4.923.013 1.547.138 - 6.470.151 mov ing inv entories

Tunjangan produktiv itas - Productiv ity allowances and

dan uang jasa 52.954.246 1.444.641 - 54.398.887 incentiv e compensation

Cadangan biay a bongkar 5.727.055 476.126 - 6.203.181 Allowance f or dismantle cost

Akumulasi rugi f iskal 6.668.469 (185.416) - 6.483.053 Accumulated f iscal loss

Peny isihan lain-lain 8.988.394 (6.853.705) - 2.134.689 Other prov isions

Jumlah aset pajak tangguhan - neto 56.552.571 12.965.756 20.749.596 90.267.923 Total def erred tax assets - net

Beban pajak tangguhan - neto (26.628.007) 22.485.951 Def erred tax expense - net

Page 536: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.534

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 118 -

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan Perseroan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

Reconciliation between income tax expense as shown in the consolidated statements profit or loss and other comprehensive income and income tax expense calculated using prevailing tax rates is as follows:

2016 2015

Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit beforebeban pajak penghasilan 5.084.621.543 5.850.923.497 income tax

Penyesuaian terkait dengan konsolidasi: Adjustment related to consolidation:Bagian atas laba bersih entitas

asosiasi (37.228.726) (34.320.727) Equity in net income of associatesDisesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidation

eliminasi konsolidasi 25.884.693 107.246.321 elimination

5.073.277.510 5.923.849.091 Beban pajak penghasilan sesuai

tarif pajak 1.014.655.502 1.184.769.818 Tax calculated at statutory ratePerbedaan tarif antara perseroan Difference tax rate betw een

dan entitas anak serta koreksi the Company and its subsidiariesfiskal entitas anak 50.739.260 156.807.534 and subsidiaries' f iscal correction

Pajak f inal atas revaluasi aset tetap 218.859.349 - Final tax on f ixed assets revaluationPenyesuaian pajak tangguhan dari Deferred tax adjustment arising from

revaluasi aset tetap (736.346.431) - f ixed assets revaluationPengaruh pajak atas perbedaan tetap 1.677.040 (16.094.893) Tax effect of permanent differences

Jumlah beban pajak 549.584.720 1.325.482.459 Total tax expense

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Grup menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang. SPT konsolidasian tidak diperkenankan dalam peraturan perpajakan di Indonesia. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, the Group submits tax returns on the basis of self assessment. Consolidated tax returns are not permitted under Indonesian taxation laws. The Directorate General of Taxes (DGT) may assess or amend taxes within five years from the date the tax becomes due.

Revaluasi aset tetap Fixed Assets Revaluation

Pada tahun 2016, Perseroan dan entitas anak (ST dan SP) melakukan penilaian kembali aset tetap untuk tujuan perpajakan dengan kenaikan nilai aset tetap sebesar Rp4.193.948.516. Dari hasil penilaian kembali tersebut, pada tanggal 31 Desember 2016 Perseroan dan Entitas Anak telah menyetorkan nilai pajak terutang sesuai dengan tarif yang berlaku pada Peraturan Menteri Keuangan No. 191/PMK.010/2015 dan memperoleh persetujuan dari Direktorat Jendral Pajak. Perbedaan nilai aset tercatat dan hasil revaluasi telah dibukukan sebagai aset pajak tangguhan.

In 2016, the Company and its subsidiaries (ST and SP) have revalued their fixed assets for tax purpose only, which resulted to an increase in value of fixed assets by Rp4,193,948,516. As a result of the revaluation, as of December 31, 2016 the Company and its subsidiaries have made payment following the applicable tax rate in accordance with the Regulation of the Ministry of Finance Decree No. 191/PMK.010/2015 and obtained approval from Directorate General of Taxation. The difference in the net carrying amount and the revalued amount was recorded as deferred tax assets.

Page 537: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 535

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 119 -

UTSG UTSG

Pajak Penghasilan Badan tahun 2016 2016 Corporate Income Tax

Pada tahun 2016, UTSG telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) untuk masa pajak Januari - September 2016 sebesar Rp16.253.761. Lebih bayar tersebut telah diterima pada tahun 2016 sebesar Rp10.062.242 dan sebesar Rp6.191.519 diterima pada bulan Januari 2017. Selisih antara pencatatan UTSG dengan SKPLB sebesar Rp16.313 dibebankan pada tahun berjalan.

In 2016, UTSG has received the Tax Overpayment Assessment Lettter (SKPLB) for the period January - September 2016 amounting to Rp16,253,761. The said overpayment was received in 2016 amounting to Rp10,062,242 and amounting to Rp6,191,519 was received in January 2017. The difference between UTSG's record with the SKPLB amounted to Rp16,313 was charged in the current year.

Pajak Penghasilan Badan tahun 2014 2014 Corporate Income Tax Pada tanggal 26 April 2016, UTSG menerima SKPLB No.00040/406/14/051/16, yang menyatakan bahwa lebih bayar pajak penghasilan tahun 2014 sebesar Rp3.903.602. Selisih hasil SKPLB dengan catatan UTSG sebesar Rp1.807.853 dibukukan sebagai penyesuaian beban pajak kini. Lebih bayar tersebut telah diterima UTSG pada tanggal 7 Juni 2016 sebesar Rp3.888.343, setelah dikurangi dengan beberapa surat tagihan pajak sejumlah Rp15.259.

On April 26, 2016, UTSG received an SKPLB No.00040/406/14/051/16, which stated that the overpayment of 2014 Corporate Income Tax amounted to Rp3,903,602. The difference between the amount recorded by UTSG amounting to Rp1,807,853 was recorded as tax expense adjustment. Such overpayment was received by UTSG on June 7, 2016, amounting to Rp3,888,343 after offset with several tax collection letter (STP) amounting to Rp15,259.

Pajak Penghasilan Badan tahun 2012 2012 Corporate Income Tax

Pada tanggal 31 Desember 2016, UTSG telah menerima SKPLB untuk kelebihan bayar pajak penghasilan badan tahun 2012 yang menyatakan bahwa lebih bayar pajak penghasilan badan tahun 2012 sebesar Rp1.017.648 yang diajukan keberatan oleh UTSG. Keberatan tersebut telah ditolak, sehingga jumlah tersebut dibebankan pada tahun berjalan dan dibukukan sebagai penyesuaian beban pajak kini.

On December 31, 2016, UTSG received an SKPLB for corporate income tax overpayment in 2012 amounting to Rp1,017,648 which was objected by UTSG. The said objection was rejected, thus, the amount was charged in the current year and presented as adjustment of current income tax.

ST ST

Pajak Penghasilan Badan tahun 2014 2014 Corporate Income Tax

Pada tanggal 26 April 2016, ST telah menerima SKPLB untuk kelebihan bayar pajak penghasilan badan tahun 2014 yang mengakibatkan penurunan kelebihan pembayaran pajak bersih sebesar Rp1.616.984. Kelebihan pajak belum diterima oleh ST.

On April 26 2016, the ST received SKPLB for its 2014 corporate income tax resulting in decrease of net overpayment amounting to Rp1,616,984. The refund was not been received by ST.

Pajak Penghasilan Badan tahun 2013 2013 Corporate Income Tax

Pada tanggal 24 Maret 2016, ST menerima Surat Ketetapan Pajak dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang menyatakan kurang bayar pajak untuk pajak penghasilan badan di tahun 2013 sebesar Rp10,250,534. Pembayaran telah dilunasi ST pada tanggal 22 April 2016.

On March 24 2016, ST received tax assessment letters from the Tax Service Office (TSO) for its 2013 corporate income tax resulting in net underpayment amounting to Rp10,250,534. The payment has been made by ST on April 22, 2016.

Page 538: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.536

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 120 -

SP SP Pada tanggal 10 Maret 2016, SP menerima SKPLB atas pajak penghasilan badan tahun 2014 sebesar Rp19.974.095. Lebih bayar pajak penghasilan tersebut dikompensasikan dengan utang pajak SP sebesar Rp12.289.606. Selisih sebesar Rp14.248.349 telah dicatat sebagai penyesuaian atas pajak penghasilan kini.

On March 10, 2016, SP received a SKPLB for 2014 corporate income tax amounting to Rp19,974,095. The overpayment of corporate income tax was compensated with SP tax payable amounting to Rp12,289,606. The difference amounting to Rp14,248,349 was recorded as an adjustment of current income tax.

IKSG IKSG Pajak Penghasilan Badan 2015 2015 Corporate Income Tax Pada tanggal 18 April 2016, IKSG melaporkan lebih bayar pajak dalam SPT Tahunan Pajak Penghasilan Badan 2015 sebesar Rp1.125.133. Perbedaan dengan pencatatan IKSG pada 31 Desember 2015 sebesar Rp761.291 merupakan tambahan kredit pajak penghasilan pasal 22 sebesar Rp119.330 dan pajak penghasilan pasal 23 sebesar Rp641.960.

On April 18, 2016, IKSG filed its overpayment on its 2015 annual tax return (SPT) amounting to Rp1,125,133. The difference amounting to Rp761,291 comparing to IKSG record as of December 31, 2015 resulted from additional credit balance of income tax Article 22 amounting to Rp119,330 and income tax Article 23 amounting to Rp641,960.

40. LABA PER SAHAM 40. EARNINGS PER SHARE

Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:

The computation of basic earnings per share is as follows:

2016 2015

Laba yang dapat diatribusikan Net profit attributable to the equity holderskepada pemilik entitas induk untuk of parent entity for computationperhitungan laba per saham dasar 4.521.596.208 4.521.490.578 of basic earnings per share

Total rata-rata tertimbang Weighted average number ofsaham yang beredar (lembar) 5.931.520.000 5.931.520.000 shares outstanding (shares)

Laba per saham dasar, Basic earnings per share,yang dapat diatribusikan attributable to the equity holderskepada pemilik entitas induk of parent entity(Rupiah penuh) 762 762 (full amount)

Perseroan tidak menghitung laba per saham dilusian karena Perseroan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.

The Company did not calculate diluted earnings per share because there was no identified effect or dilutive potential ordinary share.

41. LIABILITAS IMBALAN KERJA 41. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Estimasi liabilitas imbalan kerja tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The estimated employee benefits liabilities as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

2016 2015

Productivity allow ances,Tunjangan produktivitas, uang jasa, incentives, and Directors'

bonus Direktur dan Komisaris 803.435.269 795.534.083 and Commissioners' bonusesTunjangan pegaw ai lainnya 64.031.220 53.329.394 Other employee allow ances

Jumlah 867.466.489 848.863.477 Total

Page 539: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 537

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 121 -

Imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits

2016 2015

Liabilitas imbalan pensiun 439.935.469 326.259.420 Pension benefits liabilitiesLiabilitas imbalan kerja lainnya 333.732.892 279.362.286 Other employee benefits liabilitiesLiabilitas TKHT 49.361.621 47.990.591 Old-age employee benefits liabilities

Jumlah 823.029.982 653.612.297 Total

Program Imbalan Pasti Defined Benefits Plans

a. Dana Pensiun a. Pension Fund

Perseroan memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. B7774/DJM/III.5/12/1976 tanggal 18 Desember 1976 untuk mendirikan Dana Pensiun Semen Gresik yang merupakan dana pensiun manfaat pasti yang dikelola oleh pengurus yang terpisah, yang memberikan manfaat pasti bagi seluruh karyawan yang telah memenuhi persyaratan tertentu apabila karyawan tersebut pensiun, cacat atau meninggal dunia.

The Company received an approval from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. B7774/DJM/III.5/12/1976 dated December 18, 1976 to establish a separate trustee-administered pension fund, Dana Pensiun Semen Gresik, from which all employees, after serving a qualifying period, are entitled to defined benefits on retirement, disability or death.

Entitas anak (SP dan ST) masing-masing memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk mendirikan dana pensiun manfaat pasti yang dikelola oleh pengurus yang terpisah berdasarkan Surat Keputusan No. S065/MK-II/1979 tanggal 3 April 1979 untuk Dana Pensiun Semen Padang dan No. S-016/MK.13/1989 tanggal 5 Januari 1989 yang telah diubah dengan Surat Keputusan No. Kep-405/KM.17/1999 tanggal 5 Nopember 1999 untuk Dana Pensiun Semen Tonasa yang memberikan manfaat pasti bagi seluruh karyawan yang telah memenuhi persyaratan tertentu apabila karyawan tersebut pensiun, cacat atau meninggal dunia.

Subsidiaries (SP and ST) received approvals from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia to establish separate trustee-administered pension funds in Decision Letter No. S065/MK-II/1979 dated April 3, 1979 for Dana Pensiun Semen Padang and in Decision Letter No. S-016/MK.13/1989 dated January 5, 1989 as amended by Decision Letter No. Kep-405/KM.17/1999 dated November 5, 1999 for Dana Pensiun Semen Tonasa, from which all employees, after serving a qualifying period, are entitled to defined benefits on retirement, disability or death.

Asumsi aktuarial utama yang digunakan untuk menentukan estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan dalam program imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The principal actuarial assumptions used to estimate liabilities for employee benefits under defined benefits plans as at December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015

Tabel Mortalita Indonesia 2011 (TMI'II)/ Tabel Mortalita Indonesia 2011 (TMI'II)/

Tingkat mortalita Indonesia Mortality Table 2011 (TMI'II) Indonesia Mortality Table 2011 (TMI'II) Mortality rateUsia pensiun normal 56 tahun/years 56 tahun/years Normal retirement ageTingkat cacat 10% dari tingkat mortalita/ 10% dari tingkat mortalita/ Disability rate

of mortality rate of mortality rateTingkat kenaikan gaji: Rate of salary increase:

Program pensiun 7,5% per tahun/per annum 7,5% per tahun/per annum Pension planImbalan kerja lainny a 10% per tahun/per annum 10% per tahun/per annum Other employ ee benef its

Tingkat diskonto tahunan 8,3% per tahun/per annum 9% per tahun/per annum Annual discount rateTingkat pengembalian Expected return on plan

inv estasi 8,4% per tahun/per annum 9% per tahun/per annum assets

1% (ST: 0,5%) untuk 1% (ST: 0,5%) untuk

umur di bawah 30 tahun umur di bawah 30 tahundan menurun secara linear dan menurun secara linear

Tingkat pengunduran diri sampai 0% pada umur 54 tahun sampai 0% pada umur 44 tahun Voluntary resignation rate(SP: 44 tahun)/ 1% (ST: 0,5%) (SP: 54 tahun)/ 1% (ST: 0,5%)

at less than 30 years of age at less than 30 years of ageand reducing linearly to 0% and reducing linearly to 0%

at 54 (SP: 44 years) years of age at 44 (SP: 54 years) years of age

Page 540: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.538

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 122 -

Aset dana pensiun terutama terdiri dari deposito berjangka, surat-surat berharga dan investasi jangka panjang dalam bentuk saham, reksadana, obligasi, tanah dan bangunan.

Pension fund assets mainly consist of time deposits, marketable securities, and long-term investments in shares of stock, mutual funds, bonds and land and buildings.

Tingkat pengembalian investasi yang diharapkan atas aset program ditentukan berdasarkan ekspektasi pasar pada tanggal pelaporan, berlaku untuk periode saat kewajiban diselesaikan.

The expected rate of return on plan assets is determined based on the market expectations prevailing on that date, applicable to the period over which the obligation is to be settled.

Imbalan Pensiun Pension Benefits

Beban imbalan kerja yang dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian merupakan jumlah neto dari:

Amounts recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income consists of the net total of the following amounts:

2016 2015

Biaya jasa kini 38.783.799 32.455.103 Current service costBiaya jasa lalu (989.733) - Past service costBeban bunga neto 26.677.056 12.249.045 Net interest expenseBunga atas dampak atas aset 1.053.480 3.818.265 Interest on the effect of the asset ceilingPenyesuaian - 1.557.901 Adjustment

Komponen dari biaya imbalan pasti Components of defined benefit costs yang diakui dalam laba rugi 65.524.602 50.080.314 recognized in profit or loss

Pengukuran kembali Remeasurement on the netliabilitas imbalan pasti - neto: defined benefit liability:

Perubahan dampak batas atas Change in the effect of the asset ceiling,aset, tidak termasuk bunga neto (12.758.828) (38.677.123) excluding amount of net interest expense

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari perubahan Actuarial gains and losses arising from asumsi keuangan 137.278.789 (48.463.015) changes in f inancial assumptions

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian Actuarial gains and losses arising from atas pengalaman 1.787.826 74.729.758 experience adjustments

Imbal hasil aset program (tidak termasukjumlah yang dimasukkan dalam beban Return on plan assets (excluding amounts bunga neto) (89.613.168) 132.926.933 included in net interest expense)

Komponen beban imbalan pasti Components of defined benefit costsyang diakui dalam penghasilan recognised in other comprehensive komprehensif lain 36.694.619 120.516.553 income

Jumlah 102.219.221 170.596.867 Total

Liabilitas neto imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The net liability for employee benefits recognized in the consolidated statements of financial position is as follows:

2016 2015

Nilai kini dari kew ajiban 2.285.343.866 1.978.492.347 Present value of the obligationsNilai w ajar aset (1.845.408.397) (1.663.938.275) Fair value of plan assets

Defisit 439.935.469 314.554.072 Deficit

Batasan atas aset yang diakui - 11.705.348 Restriction on asset recognized

Liabilitas bersih 439.935.469 326.259.420 Net liability

Page 541: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 539

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 123 -

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan adalah sebagai berikut:

Movements of the present value of defined benefits obligations is as follows:

2016 2015

Nilai kini liabilitas imbalan, Present value of the benefit

pada 1 Januari 1.978.492.347 1.871.233.632 obligations, January 1

Biaya jasa kini 38.783.799 32.455.103 Current service cost

Biaya jasa lalu (989.733) - Past service cost

Biaya bunga 177.927.290 153.546.283 Interest cost

Keuntungan aktuaria pada liabilitas: Gains on actuarial liabilities:- Keuntungan aktuaria - Actuarial gains from

dari perubahan asumsi keuangan 137.278.789 (48.463.015) change in f inancial assumption- Kerugian aktuaria dari - Actuarial losses from

penyesuaian atas pengalaman 1.787.826 74.729.758 experience adjustmentsPembayaran manfaat pensiun (119.751.214) (110.462.526) Pension benefits paidAkuisisi Entitas Anak 66.331.245 - Acquisition of subsidiariesKontribusi peserta 5.483.517 5.453.112 Participant contributionsNilai kini liabilitas imbalan, Present value of the benefit

pada 31 Desember 2.285.343.866 1.978.492.347 obligation, December 31

Perubahan dalam nilai wajar aset program adalah sebagai berikut:

Changes in the fair value of plan assets are as follows:

2016 2015

Nilai w ajar aset program pada 1 Januari 1.663.938.275 1.723.156.881 Fair value of plan assets at January 1Akuisisi entitas anak 21.460.092 - Acquisition of subsidiariesPendapatan bunga 151.250.234 141.297.238 Interest incomePengukuran kembali atas Remeasurement on the net

nilai w ajar neto aset program: fair value of plan assets:Keuntungan/ (kerugian) aktuaria

pada aset program 89.613.168 (132.926.933) Gain/ (loss) on plan assets actuarialKontribusi pemberi kerja 32.224.101 37.365.090 Employer contributionsKontribusi peserta 5.483.517 5.453.112 Participant contributionsPembayaran manfaat (118.560.990) (110.407.113) Benefits paidNilai wajar aset program Fair value of plan assets

pada 31 Desember 1.845.408.397 1.663.938.275 at December 31

Kategori utama aset program sebagai persentase dari nilai wajar jumlah aset program adalah sebagai berikut:

The major categories of plan assets as a percentage of the fair value of the total plan assets are as follows:

2016 2015

Surat Berharga Negara 15% 5% Government BondsKas dan deposito 10% 20% Cash and time depositSaham 13% 9% StocksObligasi 21% 21% BondsReksadana 13% 12% Mutual fundsTanah dan bangunan 10% 12% Land and buildingsPenempatan langsung 18% 21% Direct placement

100% 100%

Page 542: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.540

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 124 -

Imbalan kerja lainnya Other employee benefits

Beban imbalan kerja lainnya yang dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian merupakan jumlah bersih dari:

Other employee benefits expenses recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income consists of the net total of the following amounts:

2016 2015

Biaya jasa kini 49.396.891 42.887.078 Current service cost

Biaya bunga 25.204.594 20.904.453 Interest cost

Pengukuran kembali liabilitas (aset) Remeasurement of the net liabilities

imbalan jangka panjang lainnya 5.531.913 (2.368.896) (aset) of other long-term benefits

Biaya jasa lalu dan keuntungan Past service cost and

(kerugian) dari penyelesaian (497.443) 36.002.161 gain (loss) from settlements

Komponen dari biaya imbalan pasti Components of defined benefit costs

yang diakui dalam laba rugi 79.635.955 97.424.796 recognised in profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement on the netimbalan pasti - neto defined benefit liability:Keuntungan aktuarial

yang timbul dari perubahan Actuarial gains arising from

asumsi keuangan 10.497.435 (48.776.897) changes in f inancial assumptionsKerugian aktuarial

yang timbul dari penyesuaian Actuarial losses arising from

atas pengalaman (4.395.956) 11.747.325 experience adjustmentKomponen beban imbalan pasti Components of defined benefit costs

yang diakui dalam penghasilan recognised in other comprehensive

komprehensif lain 6.101.479 (37.029.572) income

Jumlah 85.737.434 60.395.224 Total

Mutasi nilai kini kewajiban imbalan adalah sebagai berikut:

Movement of the present value of defined benefits obligations is as follows:

2016 2015

Nilai kini kew ajiban imbalan Present value of the benefitpada 1 Januari 279.362.286 251.575.252 obligations at January 1,

Biaya jasa kini 49.396.891 42.887.078 Current service costBiaya bunga 25.204.594 20.904.453 Interest costKeuntungan aktuarial Actuarial gains arising from

yang timbul dari liabilitas lain-lain 5.531.913 (2.368.896) other long-term benefitsBiaya jasa lalu, termasuk Past service cost and losses

kerugian dari kurtailmen (497.443) 36.002.161 from settlementsPengukuran kembali liabilitas Remeasurement on the net

imbalan pasti - neto: defined benefit liability:Keuntungan aktuarial

yang timbul dari perubahan Actuarial gains arising fromasumsi keuangan 10.497.435 (48.776.897) changes in f inancial assumptions

Kerugian aktuarialyang timbul dari penyesuaian Actuarial losses arising fromatas pengalaman (4.395.956) 11.747.325 experience adjustment

Akuisisi entitas anak 3.426.783 - Acquisition of subsidiaryPembayaran manfaat (34.793.611) (32.608.190) Benefits payment

Present value of the benefit Nilai kini kewajiban imbalan 333.732.892 279.362.286 obligation

Page 543: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 541

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 125 -

Perubahan satu poin persentase asumsi tingkat diskonto akan memiliki efek sebagai berikut:

A one percentage point change in the assumed discount rate would have the following effects:

Kenaikan/ Penurunan/Increase Decrease

Pengaruh keseluruhan biaya Effect on the aggregate currentjasa 74.556.467 97.086.092 service cost

Pengaruh kew ajiban Effect on the employeeimbalan kerja 2.342.527.888 2.863.612.084 benefit liabilities

Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah 13 tahun untuk program dana pensiun dan 15 tahun untuk program manfaat lainnya (2015: 12 tahun dan 15 tahun).

The average duration of the benefit obligation at December 31, 2016 is 13 years for pension benefits and 15 years for other employee benefits (2015: 12 years and 15 years).

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup diharapkan membayar iuran masing-masing sebesar Rp34.916.857 dan Rp31.202.546 untuk program manfaat pasti selama tahun anggaran berikutnya.

As of December 31, 2016 and 2015, the Group expected to make a contribution amounting to Rp34,916,857 and Rp31,202,546, respectively to the defined benefit plans during the next financial year.

Riwayat penyesuaian adalah sebagai berikut: The history of experience adjustment is as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31, December 31, December 31, December 31,

2016 2015 2014 2013 2012

Dana Pensiun Pension benefits

Nilai kini kewajiban imbalan (2.285.343.866) (1.978.492.347) (1.871.233.632) (1.634.731.827) (1.670.034.700) Present value of the obligation

Aset program 1.845.408.397 1.663.938.275 1.723.156.881 1.737.531.225 1.376.813.999 Fair value of plan assets

Surplus / (Defisit) (439.935.469) (314.554.072) (148.076.751) 102.799.398 (293.220.701) Surplus / (Deficit)

Penyesuaian liabilitas Experience adjustments

program (1.787.826) (74.729.758) (33.505.625) (11.426.610) (45.706.441) on liabilities

Penyesuaian aset Experience adjustments

program 89.613.168 (132.926.933) 13.584.461 (5.232.377) (20.929.509) on plan liabilities

Manfaat Lainnya Other employee benefits

Nilai kini kewajiban imbalan (333.732.892) (279.362.286) (251.575.251) (220.811.946) (240.134.500) Present value of the obligation

Penyesuaian liabilitas Experience adjustments

program 4.780.186 (11.747.325) 1.504.001 - (9.124.821) on liabilities

b. Program tunjangan kesejahteraan hari tua b. Old-age benefit program

Perseroan dan entitas anak (SP dan ST) memberikan imbalan pascakerja dalam bentuk Program Tunjangan Kesejahteraan Hari Tua (TKHT) bekerja sama dengan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJB BP). Berdasarkan perjanjian kerja sama tersebut, Perseroan dan entitas anak (SP dan ST) membayar premi asuransi kepada AJB BP masing-masing sebesar 5%, 8% dan 10% dari gaji dasar asuransi karyawan, dimana tingkat kenaikan tahunan gaji dibatasi maksimum sebesar 7,5% per tahun (7% per tahun untuk ST). AJB BP harus membayar manfaat program tersebut kepada karyawan yang berhak atau kepada tanggungan mereka pada saat karyawan mencapai usia 56 tahun, mengundurkan diri, atau meninggal atau cacat berdasarkan perkalian tertentu dari gaji dasar asuransi pada saat manfaat program tersebut terutang.

The Company and its subsidiaries (SP and ST) provide post-employment benefits under old-age benefit programs. The Company and its subsidiaries (SP and ST) have entered into agreements with Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJB BP) under which the Company and its subsidiaries (SP and ST) pay insurance premiums to AJB BP at rates of 5%, 8% and 10%, respectively, of employees’ insurable salaries, which salaries are subject to a maximum annual increase of 7.5% per annum (7% per annum for ST). AJB BP is obligated to pay program benefits to eligible employees or their dependants upon employees attaining 56 years of age, upon resignation, or in event of death or disability of the employees, based on specified multiples of employees’ insurable salaries at the time benefits are due to be paid.

Page 544: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.542

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 126 -

Jumlah beban sehubungan dengan program ini untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp8.470.394 dan Rp9.071.474.

The total expense in relation to these programs during the period ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp8,470,394 and Rp9,071,474 respectively.

Nilai kini kewajiban dan nilai wajar kekayaan atas program tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah Rp288.060.167 dan Rp188.890.865; dan, Rp263.790.569 dan Rp131.700.274. Perseroan dan SP tidak mengakui liabilitas atas selisih nilai kini kewajiban dengan nilai wajar kekayaan karena manajemen Perseroan dan SP berkeyakinan AJB BP akan dapat memenuhi kewajiban tersebut pada saat jatuh tempo.

The present value of the obligations and the fair value of the assets relating to these programs as of December 31, 2016 and 2015 are Rp288,060,167 and Rp188,890,865; and, Rp263,790,569 and Rp131,700,274, respectively. The Company and SP do not recognize any liabilities corresponding to the amount of the program assets, since management of the Company and SP believe that AJB BP will be able to fulfill its obligations under these programs on the due dates.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo liabilitas TKHT (ST) masing-masing sebesar Rp49.361.621 dan Rp47.990.591.

As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of old-age employee benefits obligation (ST) amounted to Rp49,361,621 and Rp47,990,591, respectively.

c. Program bantuan pemeliharaan kesehatan

purnakarya c. Pensioners health care assistance program

Perseroan dan entitas anak (SP) memberikan imbalan pascakerja dalam bentuk Program Bantuan Pemeliharaan Kesehatan Purnakarya (“BPKP”) untuk karyawan tetap bekerja sama dengan AJB BP. Perseroan dan SP membayar premi bulanan kepada AJB BP masing-masing sebesar 4,5% dari gaji dasar asuransi karyawan, dimana tingkat kenaikan tahunan gaji dasar asuransi tersebut dibatasi maksimum sebesar 7,5% pertahun. AJB BP harus membayar manfaat program tersebut setiap tahun kepada karyawan yang berhak selama peserta masih hidup setelah karyawan mencapai usia 56 tahun, mengundurkan diri, meninggal atau cacat berdasarkan perkalian tertentu dari gaji dasar asuransi pada saat manfaat program tersebut terutang.

The Company and its subsidiary (SP) provide post-employment benefits under a pensioners’ health care assistance program for its permanent employees. The Company and SP entered into an agreement with AJB BP under which the Company and SP pays monthly insurance premiums to AJB BP at the rate of 4.5% of employees’ insurable salaries, which are subject to a maximum annual increase of 7.5% per annum. AJB BP is obligated to pay annual program benefits to eligible employees during their remaining lives upon employees attaining 56 years of age, upon resignation, or in event of death or disability of the employees, based on specified multiplies of employees’ insurable salaries at the time benefits are due to be paid.

Total beban sehubungan dengan program ini untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp1.353.418 and Rp1.445.946.

The total expense in relation to this program for the year ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp1,353,418 and Rp1,445,946, respectively.

Nilai kini kewajiban dan nilai wajar kekayaan atas program tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah Rp116.648.809 dan Rp161.443.412; dan Rp88.469.602 dan Rp85.846.837.

The present value of the obligations and the fair value of the assets relating to these programs as of December 31, 2016 and 2015 are Rp116,648,809 and Rp161,443,412; dan Rp88,469,602 and Rp85,846,837.

Perseroan dan SP tidak mengakui liabilitas atas selisih nilai kini kewajiban dengan nilai wajar kekayaan karena manajemen Perseroan dan SP berkeyakinan AJB BP akan dapat memenuhi kewajiban tersebut pada saat jatuh tempo.

The Company and SP has not recognized any excess of the liabilities corresponding to the amount of the fair value of program assets, since the management of the Company and SP believes that AJB BP will be able to fulfill its obligations under this program on the due dates.

Page 545: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 543

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 127 -

d. Program kesejahteraan karyawan d. Employee welfare program

Entitas anak (SP) memberikan imbalan pascakerja dalam bentuk Program Kesejahteraan Karyawan untuk karyawan tetap bekerja sama dengan AJB BP. Berdasarkan perjanjian kerja sama tersebut, SP membayar premi bulanan kepada AJB BP sebesar 3% dari gaji dasar asuransi karyawan, dimana kenaikan tingkat kenaikan gaji dasar asuransi tersebut dibatasi maksimum sebesar 7,5% pertahun. AJB BP harus membayar manfaat program tersebut kepada karyawan yang berhak atau kepada tanggungan mereka pada saat karyawan mencapai usia 56 tahun, mengundurkan diri, meninggal atau cacat berdasarkan perkalian tertentu dari gaji dasar asuransi pada saat manfaat program tersebut terutang. Manajemen SP berkeyakinan AJB BP akan dapat memenuhi kewajiban tersebut pada saat jatuh tempo.

The Company’s subsidiary (SP) provides post-employment benefits under an employee welfare program for its permanent employees which are covered under an agreement with AJB BP. SP pays monthly insurance premiums to AJB BP at the rate of 3% of employees’ insurable salaries, which are subject to a maximum annual increase of 7.5% per annum. AJB BP is obligated to pay annual program benefits to eligible employees or their dependants upon employees attaining 56 years of age, upon resignation, or in event of death or disability of the employees, based on specified multiples of employees’ insurable salaries at the time benefits are due to be paid. SP management believes that AJB BP will be able to fulfill its obligations under this program on the due dates.

Total beban sehubungan dengan program ini untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp763.680 dan Rp832.349.

The total expense in relation to this program during the period ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp763,680 and Rp832,349, respectively.

Nilai kini kewajiban dan nilai wajar kekayaan atas program tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Rp9.724.526 dan Rp11.727.578; dan Rp10.028.228 dan Rp12.118.642. SP tidak mengakui liabilitas atas selisih nilai kini kewajiban dengan nilai wajar kekayaan karena manajemen berkeyakinan AJB BP akan dapat memenuhi kewajiban tersebut pada saat jatuh tempo.

The present value of the obligation and the fair value of the asset relating to this program as of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp9,724,526 and Rp11,727,578; and Rp10,028,228 and Rp12,118,642, respectively. SP has not recognized any liabilities corresponding to the amount of the program assets, since management believes that AJB BP will be able to fulfill its obligations under this program on the due dates.

Program Iuran Pasti Defined Contribution Plans

a. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) a. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)

Karyawan Perseroan mengikuti program pensiun iuran pasti yang meliputi semua karyawan tetap. Program ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (DPLK BNI) dan DPLK Allianz-Indonesia yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan masing-masing No. KEP-1100/KM.17/1998 dan No. KEP-129/KM.10/2007, tanggal 23 Nopember 1998 dan 9 Juli 2007. Imbalan pensiun akan diberikan apabila karyawan tersebut pensiun, cacat atau meninggal dunia. Iuran untuk program pensiun tersebut adalah sebesar 20% dari gaji bulanan karyawan dan menjadi beban Perseroan.

The Company’s employees joined a defined contribution plan covering all permanent employees. The plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (DPLK BNI) and DPLK Allianz-Indonesia, for which the deed of establishments were approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in Decision Letters No. KEP-1100/KM.17/1998 and No. KEP-129/KM.10/2007, respectively, dated November 23, 1998 and July 9, 2007. Employees, after serving a qualifying period, are entitled to benefits on retirement, disability or death. Pension fund contributions are 20% of the employees’ monthly salaries, which are borne by the Company.

Page 546: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.544

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 128 -

Entitas anak (SP dan ST) memberikan imbalan iuran pasti untuk karyawan tetap yang diselenggarakan masing-masing oleh DPLK Avrist Assurance dan DPLK Jiwasraya. SP dan ST memberikan kontribusi bulanan kepada DPLK masing-masing sebesar 18% dari gaji prestasi optimal dan 5% dari gaji dasar pensiun. Entitas anak mengakui utang iuran pada DPLK pada tahun dimana karyawan memberikan jasanya. Untuk SP terdapat tambahan kontribusi sebesar 18,46% dari gaji dasar pensiun untuk karyawan tetap yang diangkat setelah tanggal 1 Oktober 2007.

The Company’s subsidiaries (SP and ST) provide defined contribution benefits for all of their permanent employees, which plans are managed by DPLK Avrist Assurance and DPLK Jiwasraya, respectively. SP and ST make monthly contributions to the DPLK amounting to 18% of employees’ take home pay salaries and 5% pensionable based salaries, respectively. The subsidiaries recognize contributions payable to the DPLK when an employee has rendered service during the year. Additional contribution amounting to 18.46% of the employees’ pensionable base salaries for permanent employees’ SP hired after October 1, 2007.

Jumlah beban sehubungan dengan program ini untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp66.236.583 dan Rp66.139.100.

The total expense in relation to these programs during the period ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp66,326,583 and Rp66,139,100.

Entitas anak (UTSG dan IKSG) menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetapnya yang dikelola masing-masing oleh Dana Pensiun Astra Dua dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Tugu Mandiri.

The subsidiaries (UTSG and IKSG) established a defined contribution plan covering all its permanent employees, which are managed by Dana Pensiun Astra Dua and Dana Pensiun Lembaga Keuangan Tugu Mandiri.

Iuran pensiun yang ditanggung karyawan UTSG dan IKSG masing-masing adalah 3,2% dan 35% dari penghasilan dasar pensiun (PhDP), sedangkan yang ditanggung UTSG dan IKSG masing-masing adalah 6,4% dan 65% dari PhDP.

Contribution paid by UTSG and IKSG’s employees are 3.2% and 35%, respectively of the pension base salaries, while UTSG and IKSG paid 6.4% and 65%, respectively of the pension base salaries.

Jumlah beban sehubungan dengan program ini untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp999.367.546 dan Rp924.522.501.

The total expense in relation to these programs during the year ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp999,367,546 and Rp924,522,501, respectively.

42. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 42. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Hubungan dengan Pihak Berelasi Nature of Relationships with Related Parties

Sifat Hubungan Pihak berelasi/Related parties Relationship

Pemegang saham

- Pemerintah Republik Indonesia/ Government of Republic of Indonesia

Shareholder

Entitas sepengendali: Badan Usaha Milik Negara

- PT Semen Baturaja (Persero) Tbk - PT Pertamina (Persero) - PT Iglas - PT Kereta Api Indonesia (Persero) - PT Dahana (Persero) - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) - PT Pindad (Persero) - PT Pelni (Persero) - PT Pertamina (Persero) - PT Waskita Karya (Persero) Tbk

Entities under common control: State-owned Enterprise

Page 547: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 545

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 129 -

Sifat Hubungan Pihak berelasi/Related parties Relationship

- PT Kereta Api Indonesia (Persero) - PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero)

- PT Petrokimia Kayaku - PT Surveyor Indonesia (Persero)

- PT Sucofindo (Persero) - PT Varuna Tirta Prakasya (Persero) - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)

- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk - PT Prima Manunggal (Persero) - PT Barata Indonesia (Persero) - PT Hutama Karya (Persero) - PT Nindya Karya (Persero) - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk - PT Perkebunan Nusantara X (Persero) - PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) - PT Jamsostek (Persero) - PT Wijaya Karya dan Konstruksi - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) - PT Petrokimia Gresik (Persero) - PT Pos Indonesia (Persero) - Perum Perhutani Unit II Jatim - PT Adhi Karya (Persero) Tbk - PT Boma Bisma Indra (Persero) - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk - PT Bank Syariah Mandiri - PT Bank Syariah BRI - PT Rekayasa Industri (Persero) - PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) - PT Petrosida Gresik - PT Petrokopindo Cipta Selaras - PT Aneka Jasa Gradika - PU Bina Marga - PT Pertamina Patra Niaga - BPJS Kesehatan - PT Brantas Abipraya - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

Entitas asosiasi - PT Swadaya Graha - PT Igasar - PT Varia Usaha (sampai 31 Oktober 2016/ until

October 31, 2016) - PT Waru Abadi (sampai 31 Oktober 2016/ until

October 31, 2016) - PT Varia Usaha Dharma Segara (sampai 31

Oktober 2016/ until October 31, 2016) - PT Varia Usaha Lintas Segara (sampai 31

Oktober 2016/ until October 31, 2016) - PT Varia Usaha Bahari (sampai 31 Oktober

2016/ until October 31, 2016)

Associates

- PT Varia Usaha Beton (sampai 30 Juni 2016/ until June 30, 2016)

Page 548: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.546

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 130 -

Sifat Hubungan Pihak berelasi/Related parties Relationship

Perusahaan yang dikendalikan oleh suatu entitas yang memiliki pengaruh signifikan pada entitas anak

- Hanoi General Export - Import Company (Geleximco) - Thang Long Power JSC - Sapa Geleximco JSC - Geleximco Trading and Investment JSC - Southern General Import dan Export JSC - PT United Tractors Tbk

Companies

ontrolled by an entity which has significant influence over subsidiary

Entitas dimana

Perseroan memiliki pengaruh signifikan secara tidak langsung

- PT Swabina Gatra - PT Swabina Gatra Travel - Koperasi Warga Semen Gresik - PT Konsulta - PT Cipta Nirmala

- PT Bima Sepaja Abadi

Entities which the Company has indirect significant influence

Entitas dimana entitas anak memiliki pengaruh signikan secara tidak langsung

- PT Prima Karya Manunggal - PT Pelayaran Tonasa Lines - PT PBM Biringkasi Raya - Koperasi Karyawan Semen Tonasa - Koperasi Keluarga Besar Semen Padang - PT EMKL Topabiring - PT United Tractors Tbk - PT Pasoka Sumber Karya - PT Yasiga Sarana Utama - Yayasan Rumah Sakit Semen Padang - Yayasan Igasar - PT Pamapersada Nusantara - PT Kabau Sirah Semen Padang - PT Sumatera Utara Perkasa Semen - Yayasan Kesehjateraan Semen Tonasa - Tonasa Tour & Travel - PT Kanitra Mitra Jaya - PT Andalan Multi Kencana - PT Selo Gili Makmur - Koperasi Warga UTSG - PT Eternit Gresik

Entities which subsidiaries have indirect significant influence

Entitas adalah suatu

program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perseroan atau entitas anak

- Dana Pensiun Semen Gresik - Dana Pensiun Semen Padang - Dana Pensiun Semen Tonasa

Entities is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of the Company or subsidiaries

Page 549: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 547

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 131 -

a. Transaksi-Transaksi Pihak Berelasi a. Transactions with Related Parties

Rincian transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The details of tramsactions with related parties are as follows:

2016 2015

Penjualan produk Sales of goodsEntitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:PT Semen Baturaja (Persero) Tbk 95.537.873 32.173.172 PT Semen Baturaja (Persero) TbkPT Adhi Karya (Persero) Tbk 91.311.542 - PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Hutama Karya (Persero) 40.328.561 - PT Hutama Karya (Persero)Perusahaan Perdagangan Perusahaan PerdaganganIndonesia (Persero) 29.100.104 65.252.597 Indonesia (Persero)

PT Waskita Karya (Persero) 12.686.472 - PT Waskita Karya (Persero)PT Pembangunan PT PembangunanPerumahan (Persero) Tbk 9.498.620 - Perumahan (Persero) Tbk

PT Brantas Abipraya (Persero) 6.442.580 - PT Brantas Abipraya (Persero)PT Wijaya Karya (Persero) 1.941.928 - PT Wijaya Karya (Persero)PT Petrokimia Kayaku 1.359.132 - PT Petrokimia KayakuPT Petrokopindo Cipta Selaras 1.243.620 - PT Kopindo Cipta SejahteraPT Petrosida Gresik 673.920 - PT Petrosida GresikPT Aneka Jasa Gradika 227.114 - PT Aneka Jasa Gradika

290.351.466 97.425.769 Entitas asosiasi: Associates:PT Varia Usaha - sampai PT Varia Usaha - until31 Oktober 2016 1.548.095.243 1.994.907.717 October 31, 2016PT Igasar 278.438.454 313.798.175 PT IgasarPT Sw adaya Graha 21.140.263 - PT Sw adaya Graha

1.847.673.960 2.308.705.892 Pihak berelasi lainnya: Other related parties:Koperasi Warga Semen Gresik 1.580.554.501 1.756.232.766 Koperasi Warga Semen GresikPT Waru Abadi - sampai PT Waru Abadi - until31 Oktober 2016 597.452.655 698.862.771 October 31, 2016

PT Prima Karya Manunggal 88.618.074 95.299.392 PT Prima Karya ManunggalKoperasi Karyaw an Koperasi Karyaw anSemen Padang 51.457.427 30.012.055 Semen Padang

Koperasi Karyaw an Koperasi Karyaw anSemen Tonasa 14.536.211 47.733.465 Semen Tonasa

PT Graha Sarana Gresik 2.492.784 - PT Graha Sarana GresikKoperasi Karyaw an Usaha Koperasi Karyaw an UsahaSejahtera Bersama 635.800 - Sejahtera Bersama

Yayasan Kesejahteraan Yayasan KesejahteraanSemen Tonasa 306.000 - Semen Tonasa

PT Yasida Makmur Abadi 29.000 - PT Yasida Makmur AbadiPT Kopindo Cipta Sejahtera 25.250 - PT Kopindo Cipta SejahteraPamapersada Nusantara - 25.946.432 Pamapersada NusantaraPU Bina Marga - 3.099.834 PU Bina Marga

2.336.107.702 2.657.186.715

Jumlah 4.474.133.128 5.063.318.376 Total

Sebagai persentase terhadap As a percentage oftotal pendapatan 17,12% 18,79% total revenue

Page 550: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.548

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 132 -

2016 2015Penjualan produk/jasa lainnya Sale of other goods/servicesEntitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.338.970 115.124 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Adhi Karya (Persero) 662.653 - PT Adhi Karya (Persero)PT Perkebunan Nusantara X PT Perkebunan Nusantara X(Persero) 532.345 529.738 (Persero)

PT Pelabuhan Indonesia II 289.809 289.809 PT Pelabuhan Indonesia IIPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 227.087 61.427 (Persero) Tbk

PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk 186.762 - (Persero) Tbk

PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia(Persero) Tbk 76.538 31.749 (Persero) Tbk

PT Waskita Karya (Persero) - 1.000.000 PT Waskita Karya (Persero)PT Asuransi Jasa PT Asuransi JasaIndonesia (Persero) - 964.587 Indonesia (Persero)

PT Petrokimia Gresik (Persero) - 260.989 PT Petrokimia Gresik (Persero)PT Iglas (Persero) - 89.000 PT Iglas (Persero)

3.314.164 3.342.423 Entitas asosiasi: Associates:PT Varia Usaha - sampai PT Varia Usaha - until31 Oktober 2016 19.585.761 11.321.481 October 31, 2016

PT Sw adaya Graha 9.426.471 9.051.744 PT Sw adaya GrahaPT Igasar 2.290.919 - PT Igasar

31.303.151 20.373.225 Pihak berelasi lainnya: Other related parties:Yayasan Rumah Sakit Yayasan Rumah SakitSemen Padang 12.096.741 6.423.694 Semen Padang

PT Varia Usaha Beton - 3.471.225 2.077.721 PT Varia Usaha Beton - sampai 30 Juni 2016 until June 30, 2016

PT Varia Usaha Lintas Segara - 958.919 - PT Varia Usaha Lintas Segara - sampai 31 Oktober 2016 until October 31, 2016

PT Cipta Nirmala 828.415 1.755.782 PT Cipta NirmalaPT Sw abina Gatra 651.593 693.481 PT Sw abina GatraKoperasi Warga Semen Gresik 637.579 1.308.323 Koperasi Warga Semen GresikPT Eternit Gresik 478.533 454.814 PT Eternit GresikPT Prima Karya Manunggal 369.065 - PT Prima Karya ManunggalYayasan Semen Indonesia Yayasan Semen Indonesia Foundation 322.365 - Foundation

PT Varia Beton Kencana 274.817 - PT Varia Beton KencanaPT. EMKL Topabbiring 266.025 - PT. EMKL TopabbiringPT Biringkasi Raya 203.730 - PT Biringkasi RayaPT Konsulta 167.315 1.670 PT KonsultaKoperasi Karyaw an Warga Koperasi Karyaw an Warga Varia Usaha Beton 73.430 - Varia Usaha Beton

Dana Pensiun Semen Gresik 55.098 66.966 Dana Pensiun Semen GresikPT Sukses Sejahtera Bersama PT Sukses Sejahtera BersamaIndonesia 23.997 - Indonesia

PT Waru Abadi - 13.410 5.218 PT Waru Abadi - sampai 31 Oktober 2016 until October 31, 2016

Lain-lain 273.372 2.403.892 Others

21.165.629 15.191.561

Jumlah 55.782.944 38.907.209 TotalSebagai persentase terhadap As a percentage ofpendapatan operasi lainnya 21.99% 84.29% other operating income

Page 551: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 549

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 133 -

2016 2015Pembelian produk dan jasa Purchases of goods and servicesEntitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara(Persero) 1.790.934.780 2.482.467.321 (Persero)

PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan(Persero) 288.459.702 278.860 (Persero)

PT Varuna Tirta Prakasya 134.641.887 128.364.618 PT Varuna Tirta PrakasyaPT Waskita Karya (Persero) 114.437.197 117.776.315 PT Waskita Karya (Persero)PT Wijaya Karya Industri dan PT Wijaya Karya Industri danKonstruksi 95.722.256 - Konstruksi

PT Pertamina (Persero) 89.949.820 124.453.942 PT Pertamina (Persero)PT Nindya Karya (Persero) 88.820.880 27.932.905 PT Nindya Karya (Persero)PT Petrokima Gresik (Persero) 77.617.159 95.036.338 PT Petrokima Gresik (Persero)PT Bukit Asam Prima 62.667.346 - PT Bukit Asam PrimaPT Hutama Karya (Persero) 48.205.987 10.974.375 PT Hutama Karya (Persero)PT Pelabuhan Indonesia II PT Pelabuhan Indonesia II(Persero) 46.906.875 47.837.190 (Persero)

PT Adhi Karya (Persero) Tbk 44.588.227 - PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Pindad (Persero) 42.085.787 17.027.693 PT Pindad (Persero)PT Asuransi Jasa PT Asuransi JasaIndonesia (Persero) 38.749.660 44.303.618 Indonesia (Persero)

PT Jamsostek (Persero) 37.244.202 33.192.408 PT Jamsostek (Persero)BPJS Kesehatan - 2.493.265 BPJS KesehatanPT Kereta Api Indonesia PT Kereta Api Indonesia(Persero) 29.934.195 34.313.498 (Persero)

PT Dahana (Persero) 27.340.785 45.171.190 PT Dahana (Persero)PT Sucofindo (Persero) 13.390.653 10.200.776 PT Sucofindo (Persero)PT Barata Indonesia (Persero) 11.976.292 245.000 PT Barata Indonesia (Persero)PT Pelabuhan Indonesia IV PT Pelabuhan Indonesia IV(Persero) 10.208.964 18.756.230 (Persero)

PT Bank Mandiri 10.074.583 - PT Bank MandiriPT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia(Persero) Tbk 9.570.355 10.927.657 (Persero) Tbk

PT Telekomunikasi Seluler 1.850.500 4.123.423 PT Telekomunikasi SelulerPT Aneka Tambang PT Aneka Tambang(Persero) Tbk 1.627.813 2.159.377 (Persero) Tbk

PT Asuransi Kredit Indonesia PT Asuransi Kredit Indonesia(Persero) 1.152.974 2.111.825 (Persero)

PT Surveyor Indonesia (Persero) 813.820 578.256 PT Surveyor Indonesia (Persero)PT Bank Negara Indonesia 679.167 - PT Bank Negara IndonesiaPerum Perhutani Unit II Jatim 648.670 805.970 Perum Perhutani Unit II JatimPT Asuransi Jiw asraya (Persero) 567.675 30.855.884 PT Asuransi Jiw asraya (Persero)PT Pos Indonesia (Persero) 399.406 736.001 PT Pos Indonesia (Persero)PT Pertamina Patra Niaga 346.098 43.642.138 PT Pertamina Patra NiagaPT Pelabuhan Indonesia III PT Pelabuhan Indonesia III(Persero) 279.450 105.000 (Persero)

PT Bank Tabungan Negara 96.132 - PT Bank Tabungan NegaraLKBN Antara 48.500 478.818 LKBN AntaraPT Brantas Abipraya (Persero) 4.354 - PT Brantas Abipraya (Persero)Perusahaan Perdagangan Perusahaan PerdaganganIndonesia (Persero) 3.420 - Indonesia

PT Rekayasa Industri (Persero) - 65.076.525 PT Rekayasa Industri (Persero)PT. Bank Rakyat Indonesia - 9.129.415 PT. Bank Rakyat IndonesiaPT Boma Bisma Indra (Persero) - 94.500 PT Boma Bisma Indra (Persero)PT Pelni - 7.447 PT Pelni

3.122.045.571 3.411.657.778 Entitas asosiasi: Associates:PT Varia Usaha - sampai PT Varia Usaha - until31 Oktober 2016 725.665.083 518.099.916 October 31, 2016

PT Sw adaya Graha 367.399.894 208.438.296 PT Sw adaya GrahaPT Igasar 73.068.820 61.748.821 PT Igasar

1.166.133.797 788.287.033

Page 552: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.550

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 134 -

2016 2015Purchases of goods and

Pembelian produk dan jasa (lanjutan) services (continued)Pihak berelasi lainnya: Other related parties:Koperasi Warga Semen Gresik 540.047.253 365.291.098 Koperasi Warga Semen GresikPT Pasoka Sumber Karya 273.380.836 189.724.267 PT Pasoka Sumber KaryaPT Sw abina Gatra 270.452.239 215.617.643 PT Sw abina GatraPT Pelayaran Tonasa Lines 229.959.382 242.098.209 PT Pelayaran Tonasa LinesPT PBM Biringkasi Raya 124.692.045 109.695.311 PT PBM Biringkasi RayaKoperasi Karyaw an Koperasi Karyaw anSemen Tonasa 106.679.598 78.008.973 Semen Tonasa

PT Varia Usaha Lintas Segara - PT Varia Usaha Lintas Segara -sampai 31 Oktober 2016 95.338.938 10.132.401 until October 31, 2016

PT Prima Karya Manunggal 94.451.433 101.620.002 PT Prima Karya ManunggalPT United Tractors Tbk 93.797.061 59.923.913 PT United Tractors TbkPT Yasiga Sarana Utama 85.420.122 68.952.761 PT Yasiga Sarana UtamaKoperasi Keluarga Besar Koperasi Keluarga BesarSemen Padang 77.737.269 64.498.937 Semen Padang

PT EMKL Topabiring 72.568.812 74.265.542 PT EMKL TopabiringPT Varia Usaha Bahari - PT Varia Usaha Baharisampai 31 Oktober 2016 34.858.576 3.406.348 until October 31, 2016

Koperasi Karyaw an Warga Koperasi Karyaw an WargaVaria Usaha Beton 32.726.870 - Varia Usaha Beton

PT Sumatera Utara PT Sumatera UtaraPerkasa Semen 32.419.257 30.929.444 Perkasa Semen

PT Sw abina Gatra Travel 29.435.393 23.903.999 PT Sw abina Gatra TravelYayasan Rumah Sakit Yayasan Rumah SakitSemen Padang 24.974.364 49.334.328 Semen Padang

PT Kanitra Mitra Jayautama 18.652.233 11.086.199 PT Kanitra Mitra JayautamaPT Konsulta 16.525.517 16.801.404 PT KonsultaPT Cipta Nirmala 15.752.371 8.589.584 PT Cipta NirmalaPT Kabau Sirah Semen Padang 14.896.000 15.092.419 PT Kabau Sirah Semen PadangDana Pensiun Semen Gresik 14.061.383 16.955.220 Dana Pensiun Semen GresikPT Varia Usaha Dharma Segara - PT Varia Usaha Dharma Segara - sampai 31 Oktober 2016 12.824.891 22.489.394 until October 31, 2016

PT Selo Giri Makmur 11.392.655 7.770.094 PT Selo Giri MakmurKoperasi Karyaw an Usaha Koperasi Karyaw an UsahaSejahtera Bersama 6.049.324 - Sejahtera Bersama

Yayasan Kesejahteraan Semen Yayasan Kesejahteraan SemenTonasa 5.248.340 14.425.902 Tonasa

Yayasan Igasar 5.141.182 5.604.681 Yayasan IgasarKoperasi Warga UTSG 4.880.805 5.351.754 Koperasi Warga UTSGPT Waru Abadi - PT Waru Abadi - sampai 31 Oktober 2016 1.877.278 1.881.339 until October 31, 2016

PT Andalan Multi Kencana 1.423.295 1.470.179 PT Andalan Multi KencanaPT Bima Sepaja Abadi 1.255.368 - PT Bima Sepaja Abadi PT United Tractors Pandu PT United Tractors PanduEngineering 1.019.291 - Engineering

Tonasa Tour & Travel 284.625 12.196.686 Tonasa Tour & TravelDana Pensiun Semen Padang - 18.668.882 Dana Pensiun Semen PadangDana Pensiun Semen Tonasa - 17.225.813 Dana Pensiun Semen TonasaLain-lain (masing-masing Othersdi baw ah Rp1.000.000) 16.481.238 7.285.169 (each below Rp1,000,000)

2.366.705.244 1.870.297.894

Jumlah 6.654.884.612 6.070.242.705 Total

Beban pokok pendapatan 16.278.433.690 16.302.008.098 Cost of revenueBeban penjualan 2.719.372.979 2.658.736.792 Selling expensesBeban umum dan administrasi 2.163.084.920 2.087.885.344 General and administration expenses

Total beban 21.160.891.589 21.048.630.234 Total expensesSebagai persentase terhadap As a percentage of total total beban 31,45% 28,84% expenses

Kompensasi manajemen Compensation of keykunci (Catatan 1) 71.436.355 92.632.377 management (Note 1)

Sebagai persentase terhadap As a percentage of totaltotal beban penjualan, selling, general andumum dan administrasi 1,46% 1,95% administration expenses

Page 553: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 551

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 135 -

2016 2015Pendapatan keuangan Finance income

Entitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk 31.206.915 16.037.562 (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 26.818.720 47.193.870 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 13.856.775 10.253.279 (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk 11.491.944 30.990.861 (Persero) Tbk

PT Bank Syariah Mandiri 9.498.314 88.489 PT Bank Syariah Mandiri

Jumlah 92.872.668 104.564.061 Subtotal

Entitas asosiasi: Associates:PT Igasar 23.112.641 653.221 PT Igasar

Jumlah 115.985.309 105.217.282 Total

Total pendapatan keuangan 183.772.800 241.075.757 Total f inance incomeSebagai persentase terhadap As a percentage of total pendapatan keuangan 63,11% 43,64% total f inance income

Beban keuangan Finance costsEntitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:PT Pelabuhan Indonesia IV 19.790.411 - PT Pelabuhan Indonesia IV

Pihak berelasi lainnya: Other related parties:Sew a pembiayaan Financial leaseDana Pensiun Semen Gresik 2.434.730 3.047.885 Dana Pensiun Semen GresikPT PBM Biringkasi Raya - 4.022.529 PT PBM Biringkasi RayaYayasan Kesejahteraan Yayasan Kesejahteraan Semen Tonasa - 906.148 Semen Tonasa

Jumlah 22.225.141 7.976.562 Total

Total beban keuangan 363.493.284 370.004.717 Total f inance costsSebagai persentase terhadap As a percentage oftotal beban keuangan 6,11% 2,16% total f inance costs

Transaksi lainnya dengan pihak berelasi tidak material.

All other transactions with related parties are not material.

Page 554: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.552

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 136 -

b. Saldo dengan pihak berelasi b. Balances with related parties

2016 2015Aset AssetsKas dan setara kas Cash and cash equivalentsEntitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 987.636.116 703.430.059 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 458.434.065 424.434.125 (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk 262.207.710 299.865.359 (Persero) Tbk

PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk 169.312.583 383.735.800 (Persero) Tbk

PT Bank Syariah Mandiri 2.406.824 771.545 PT Bank Syariah Mandiri

Jumlah 1.879.997.298 1.812.236.888 Total

Sebagai persentase terhadapjumlah aset 4,26% 4,75% As a percentage of total assets

Kas dan setara kas yang Restricted cash and cashdibatasi penggunaannya equivalentsEntitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.011.407 9.771.339 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 4.083.315 15.698.373 (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk 741.278 - (Persero) Tbk

Jumlah 9.836.000 25.469.712 Total

Sebagai persentase terhadapjumlah aset 0,02% 0,07% As a percentage of total assets

Investasi jangka pendek Short-term invesmentsEntitas sepengendali - BUMN : Under common control - SOE :PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk 1.800.000 - (Persero) Tbk

Pihak berelasi lainnya Other related partyPT Sw abina Gatra 6.189.831 - PT Sw abina GatraPT Eternit Gresik 1.861.173 1.861.173 PT Eternit GresikPT Megah Sejahtera Bersama 1.259.620 - PT Megah Sejahtera BersamaPT Sumatera Utara PT Sumatera UtaraPerkasa Semen 402.000 402.000 Perkasa Semen

Jumlah 11.512.624 2.263.173 Total

Sebagai persentase terhadapjumlah aset 0,03% 0,01% As a percentage of total assets

Page 555: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 553

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 137 -

2016 2015Aset (lanjutan) Assets (continued)Piutang usaha - neto Trade receivables - netEntitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:PT Adhi Karya (Persero) Tbk 122.185.514 27.562.971 PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Semen Baturaja (Persero) Tbk 38.127.057 6.261.283 PT Semen Baturaja (Persero) TbkPT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan(Persero) Tbk 37.056.519 17.734.730 (Persero) Tbk

PT Hutama Karya (Persero) 28.916.748 16.535.061 PT Hutama Karya (Persero)PT Wijaya Karya (Persero) 22.448.822 2.790.617 PT Wijaya Karya (Persero)Perusahaan Perdagangan Perusahaan PerdaganganIndonesia (Persero) 19.158.214 8.417.990 Indonesia

PT Waskita Karya (Persero) Tbk 12.133.757 10.138.232 PT Waskita Karya (Persero) TbkPT Brantas Abipraya (Persero) 4.825.895 562.619 PT Brantas Abipraya (Persero)PT Petrosida Gresik 195.721 - PT Petrosida GresikPT Petrokima Gresik (Persero) 62.824 - PT Petrokima Gresik (Persero)PT Petrokimia Kayaku 58.829 675.791 PT Petrokimia KayakuPT Aneka Jasa Gradika 23.734 - PT Aneka Jasa GradikaPT Petrokopindo Cipta Selaras 3.008 - PT Petrokopindo Cipta SelarasPT Perusahaan Pelayaran PT Perusahaan Pelayaran Indonesia (Persero) - 565.805 Indonesia (Persero)

Jumlah 285.196.642 91.245.099 Subtotal

Entitas asosiasi: Associates:PT Igasar 57.096.567 54.810.785 PT IgasarPT Sw adaya Graha 3.376.410 4.036.291 PT Sw adaya GrahaPT Varia Usaha - PT Varia Usaha - sampai 31 Oktober 2016 - 283.292.630 until October 31, 2016

Jumlah 60.472.977 342.139.706 Subtotal

Pihak berelasi lainnya: Other related parties:Koperasi Warga Semen Gresik 249.480.030 258.552.693 Koperasi Warga Semen GresikPT Prima Karya Manunggal 22.059.530 21.026.453 PT Prima Karya ManunggalThang Long Pow er Joint Stock Thang Long Pow er Joint StockCompany 12.454.308 12.933.161 Company

Koperasi Keluarga Besar Koperasi Keluarga BesarSemen Padang 6.264.995 4.749.948 Semen Padang

Koperasi Karyaw an Koperasi Karyaw anSemen Tonasa 910.559 6.523.306 Semen Tonasa

PT Waru Abadi - PT Waru Abadi -sampai 31 Oktober 2016 - 83.005.295 until October 31, 2016

PT Pamapersada Nusantara - 6.964.456 PT Pamapersada NusantaraLain-lain (masing-masing Othersdi baw ah Rp1.000.000) 1.361.480 429.514 (each below Rp1,000,000)

Jumlah 292.530.902 394.184.826 Subtotal

Jumlah 638.200.521 827.569.631 Total

Sebagai persentase terhadaptotal aset 1,44% 2,17% As a percentage of total assets

Page 556: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.554

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 138 -

2016 2015Aset (lanjutan) Assets (continued)Piutang lain-lain - neto Other receivables - netEntitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:PT Waskita Karya (Persero) Tbk 1.000.000 - PT Waskita Karya (Persero) TbkLain-lain (masing-masing Othersdi baw ah Rp1.000.000) 3.270.358 1.694.982 (each below Rp1,000,000)

Jumlah 4.270.358 1.694.982 Subtotal

Entitas asosiasi: Associates:PT Sw adaya Graha 4.888.669 6.123.805 PT Sw adaya GrahaPT Igasar 2.290.919 - PT IgasarPT Varia Usaha - PT Varia Usaha -sampai 31 Oktober 2016 - 5.178.442 until October 31, 2016

Jumlah 7.179.588 11.302.247 Subtotal

Pihak berelasi lainnya: Other related parties:Rumah Sakit Semen Padang 12.096.741 - Rumah Sakit Semen PadangYayasan Wisma Semen Gresik 1.092.823 - Yayasan Wisma Semen GresikPT Cipta Nirmala 293.596 1.270.332 PT Cipta NirmalaPT Varia Usaha Beton - PT Varia Usaha Beton -sampai 31 Oktober 2016 - 2.750.185 until October 31, 2016

Lain-lain (masing-masing Othersdi baw ah Rp1.000.000) 684.746 10.964.652 (each below Rp1,000,000)

Jumlah 14.167.906 14.985.169 Subtotal

Jumlah 25.617.852 27.982.398 Total

Sebagai persentase terhadaptotal aset 0,06% 0,07% As a percentage of total assets

Page 557: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 555

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 139 -

2016 2015Liabilitas LiabilitiesUtang usaha Trade payablesEntitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara(Persero) 195.589.878 235.366.357 (Persero)

PT Wijaya Karya Industri dan PT Wijaya Karya Industri danKonstruksi 64.409.414 11.755.439 Konstruksi

PT Petrokimia Gresik (Persero) 28.546.648 30.038.593 PT Petrokimia Gresik (Persero)PT Waskita Karya (Persero) Tbk 22.594.840 38.456.685 PT Waskita Karya (Persero) TbkPT Varuna Tirta Prakasya 21.018.508 35.819.988 PT Varuna Tirta PrakasyaPT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan(Persero) Tbk 20.176.727 36.965.698 (Persero) Tbk

PT Pindad (Persero) 19.874.390 5.408.950 PT Pindad (Persero)PT Nindya Karya (Persero) 13.273.090 29.001.817 PT Nindya Karya (Persero)PT Pertamina (Persero) 12.408.263 5.517.124 PT Pertamina (Persero)PT Bukit Asam Prima 9.788.965 - PT Bukit Asam PrimaPT Dahana (Persero) 6.945.981 26.416.005 PT Dahana (Persero)PT Hutama Karya (Persero) 5.766.978 12.959.200 PT Hutama Karya (Persero)PT Pelabuhan Indonesia II PT Pelabuhan Indonesia II(Persero) 4.807.454 6.347.981 (Persero)

PT Kereta Api Indonesia PT Kereta Api Indonesia(Persero) 3.045.295 3.308.360 (Persero)

PT Sucofindo (Persero) 1.353.111 1.337.336 PT Sucofindo (Persero)PT Tekomunikasi Indonesia 862.347 1.148.640 PT Tekomunikasi IndonesiaPT Surveyor Indonesia (Persero) 522.139 - PT Surveyor Indonesia (Persero)PT Adhi Karya (Persero) Tbk 491.118 14.509.081 PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Krakatau Posco 386.685 3.607.831 PT Krakatau PoscoLKBN Antara 220.992 - LKBN AntaraPT Barata Indonesia (Persero) 22.501 - PT Barata Indonesia (Persero)PT Pos Indonesia 22.244 - PT Pos IndonesiaPT Aneka Tambang (Persero) Tbk 7.290 - PT Aneka Tambang (Persero) TbkPT Asuransi Jasa PT Asuransi JasaIndonesia (Persero) 3.245 3.245 Indonesia (Persero)

PT Pertamina Patraniaga - 1.937.608 PT Pertamina Patraniaga

Jumlah 432.138.103 499.905.938 Subtotal

Entitas asosiasi: Associates:PT Sw adaya Graha 94.742.448 134.667.593 PT Sw adaya GrahaPT Igasar 10.485.249 12.776.306 PT IgasarPT Varia Usaha - PT Varia Usaha -sampai 31 Oktober 2016 - 72.205.640 until October 31, 2016

Jumlah 105.227.697 219.649.539 Subtotal

Page 558: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.556

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 140 -

2016 2015Liabilitas (lanjutan) Liabilities (continued)Utang usaha (lanjutan) Trade payables (continued)Pihak berelasi lainnya: Other related parties:PT Sw abina Gatra 81.453.078 104.178.922 PT Sw abina GatraKoperasi Warga Semen Gresik 42.938.208 56.513.279 Koperasi Warga Semen GresikPT Pelayaran Tonasa Lines 24.907.527 20.545.781 PT Pelayaran Tonasa LinesPT Pasoka Sumber Karya 21.149.620 25.050.648 PT Pasoka Sumber KaryaPT PBM Biringkasi Raya 17.080.716 13.128.575 PT PBM Biringkasi RayaKoperasi Karyaw an Koperasi Karyaw anSemen Tonasa 15.704.236 15.851.187 Semen Tonasa

PT Yasiga Sarana Utama 13.419.971 15.325.320 PT Yasiga Sarana UtamaPT Konsulta 11.282.620 5.233.811 PT KonsultaPT United Tractors Tbk 10.601.307 13.457.571 PT United Tractors TbkPT EMKL Topabiring 8.370.411 10.962.727 PT EMKL TopabiringKoperasi Keluarga Besar Koperasi Keluarga BesarSemen Padang 6.935.790 6.313.685 Semen Padang

PT Sw abina Gatra Travel 6.377.163 2.236.862 PT Sw abina Gatra TravelKoperasi Karyaw an Warga Koperasi Karyaw an WargaVaria Usaha Beton 6.212.265 - Varia Usaha Beton

PT Prima Karya Manunggal 5.002.490 746.294 PT Prima Karya ManunggalPT Kanitra Mitra Jayautama 1.890.175 2.865.219 PT Kanitra Mitra JayautamaPT Cipta Nirmala 1.851.307 773.294 PT Cipta NirmalaDana Pensiun Semen Gresik 1.580.702 2.480.551 Dana Pensiun Semen GresikPT Sumatera Utara PT Sumatera UtaraPerkasa Semen 1.274.661 2.330.689 Perkasa Semen

PT Kabau Sirah Semen Padang 1.200.000 - PT Kabau Sirah Semen PadangPT Bima Sepaja Abadi 1.334.151 9.892.891 PT Bima Sepaja AbadiPT Selo Giri Makmur 955.435 2.183.655 PT Selo Giri MakmurPT Varia Usaha Lintas Segara - PT Varia Usaha Lintas Segara -sampai 31 Oktober 2016 - 16.831.816 until October 31, 2016

PT Varia Usaha Dharma Segara PT Varia Usaha Dharma Segara -sampai 31 Oktober 2016 - 10.599.356 until October 31, 2016

Varia Usaha Beton Varia Usaha Beton -sampai 30 Juni 2016 - 5.810.936 until June 30, 2016

PT Varia Usaha Bahari - PT Varia Usaha Bahari -sampai 31 Oktober 2016 - 3.804.740 until October 31, 2016

Dana Pensiun Semen Padang - 3.456.126 Dana Pensiun Semen PadangLain-lain (masing-masing Othersdi baw ah Rp1.000.000) 9.798.972 3.481.928 (each below Rp1,000,000)

291.320.805 354.055.863 Total utang usaha Total trade payablesdengan pihak berelasi 828.686.605 1.073.611.340 to related parties

Page 559: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 557

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 141 -

2016 2015

Liabilitas (lanjutan) Liabilities (continued)Utang lain-lain Other payablesEntitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:PT Petrokima Gresik (Persero) 13.403.191 16.178.730 PT Petrokima Gresik (Persero)PT Asuransi Jiw asraya (Persero) 2.853.572 - PT Asuransi Jiw asraya (Persero)PT Pelabuhan Indonesia IV PT Pelabuhan Indonesia IV(Persero) 2.281.368 - (Persero)

PT Sucofindo (Persero) 1.596.478 1.905.457 PT Sucofindo (Persero)PT Krakatau Steel (Persero) 1.122.232 1.369.185 PT Krakatau Steel (Persero)PT Asuransi Jasa PT Asuransi JasaIndonesia (Persero) 712.517 1.244.659 Indonesia (Persero)

PT Pos Indonesia 176.929 - PT Pos Indonesia

Jumlah 22.146.287 20.698.031 Total

Entitas asosiasi: Associates:PT Sw adaya Graha 522.700 - PT Sw adaya Graha

522.700 - Pihak berelasi lainnya: Other related parties:United Tractor 11.739.779 11.137.201 United TractorYayasan Kesejahteraan Yayasan KesejahteraanSemen Tonasa 670.226 - Semen Tonasa

PT Sw abina Gatra 569.904 396.485 PT Sw abina GatraPT Cipta Nirmala 523.990 343.158 PT Cipta NirmalaKoperasi Warga UTSG 510.471 1.050.155 Koperasi Warga UTSGDana Pensiun Semen Tonasa 500.000 - Dana Pensiun Semen TonasaKoperasi Warga Semen Gresik 381.989 395.239 Koperasi Warga Semen GresikLain-lain (masing-masing Othersdi baw ah Rp100.000) 1.302.679 8.989.029 (each below Rp100,000)

16.199.038 22.311.267 Total utang lain-lain Total other payablesdengan pihak berelasi 38.868.025 43.009.298 to related parties

Total utang dengan pihak berelasi 867.554.630 1.116.620.638 Total payables to related parties

Sebagai persentase terhadaptotal liabilitas 6,35% 10,42% As a percentage of total liabilities

Page 560: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.558

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 142 -

2016 2015Liabilitas (lanjutan) Liabilities (continued)Liabilitas jangka pendek Short-term liabilitiesPinjaman Borrow ings

Entitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 408.186.224 - PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk 25.248.001 - (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 1.253.573 - (Persero) Tbk

Entitas dengan pengaruh signif ikan Entity w ith signif icant influenceatas entitas anak over subsidiarySapa Geleximco 3.754.624 3.898.983 Sapa Geleximco

Jumlah 438.442.422 3.898.983 Total

Sebagai persentase terhadaptotal liabilitas 3,21% 0,04% As a percentage of total liabilities

Liabilitas jangka panjang Long-term liabilitiesPinjaman Bank Bank loansEntitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:Sindikasi: Syndicated Bank:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.888.153.687 1.331.491.051 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 503.262.955 601.800.463 (Persero) TbkLembaga Pembiayaan Ekspor Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 100.688.296 120.402.789 Indonesia

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 926.704.114 - PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk 31.900.000 - (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 30.953.389 14.981.215 (Persero) Tbk

Jumlah 3.481.662.441 2.068.675.518 SubtotalSebagai persentase terhadaptotal liabilitas 25,50% 19,31% As a percentage of total liabilities

Liabilitas sew a pembiayaan Finance lease liabilitiesPT Pelayaran Tonasa Lines 352.550.400 - PT Pelayaran Tonasa LinesPT PBM Biringkasi Raya 43.365.035 11.089.899 PT PBM Biringkasi RayaDana Pensiun Semen Gresik 12.464.485 18.651.767 Dana Pensiun Semen GresikPT United Tractors Pandu PT United Tractors PanduEngineering 9.491.621 - Engineering

Koperasi Karyaw an Semen Koperasi Karyaw an SemenTonasa 2.646.535 4.022.529 Tonasa

Yayasan Kesejahteraan Semen Yayasan Kesejahteraan SemenTonasa 1.114.253 906.148 Tonasa

Jumlah 421.632.329 34.670.343

Total liabilitas jangka panjang 3.903.294.770 2.103.345.861 Total long-term liabilitiesSebagai persentase terhadaptotal liabilitas 28,59% 19,63% As a percentage of total liabilities

PT Varia Usaha dan Entitas Anak merupakan pihak berelasi sampai tanggal akuisisi entitas tersebut. Akuisisi PT Varia Usaha dan Entitas Anak diungkapkan di Catatan 1 dan 48.

PT Varia Usaha and its subsidiaries are considered as related parties until the acquisition date. The acquisition of PT Varia Usaha and its subsidiaries is disclosed in Notes 1 and 48.

Page 561: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 559

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 143 -

Dalam kegiatan normal usaha, Perseroan melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Semua transaksi dengan pihak berelasi telah dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang telah disepakati bersama.

In the normal course of business, the Group enters into certain transactions with parties. All transactions with related parties have met the agreed terms and conditions.

43. INFORMASI SEGMEN 43. SEGMENT INFORMATION

Segmen Usaha Business Segments

Grup melaporkan segmen-segmen berdasarkan PSAK 5 (revisi 2015) berdasarkan segmen usaha sebagai berikut:

The Group’s reportable segments under PSAK 5 (revised 2015) are based on the following business segments:

1. Manufaktur semen dan pendukungnya (Produksi

semen); 2. Produksi non semen yang terdiri dari

penambangan batu kapur dan tanah liat, pembuatan kantong kemasan, pengembangan kawasan industri, beton siap pakai, jasa sistem informasi, logistik, dan perdagangan.

1. Cement manufacturing and support (Cement production);

2. Non-cement productions consist of limestone and clay mining, cement bag manufacturing, industrial real estate, readymix concrete, IT services, logistics, and trading.

Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:

Segment information based on business segments is presented below:

2016

Jumlah sebelum

Produksi semen/ Produksi non semen/ eliminasi / Total

Cement Non-Cement before Eliminasi/ Konsolidasian/

production production eliminations Eliminations Consolidated

PENDAPATAN REVENUE

Penjualan pada pihak ketiga Sales to third parties

dan pihak-pihak berelasi 24.127.587.898 2.006.718.240 26.134.306.138 - 26.134.306.138 and related parties

Penjualan antar segmen 602.059.331 1.134.473.162 1.736.532.493 (1.736.532.493) - Inter-segment sales

Jumlah penghasilan 24.729.647.229 3.141.191.402 27.870.838.631 (1.736.532.493) 26.134.306.138 Total revenue

LABA USAHA OPERATING INCOME

Hasil segmen 5.065.367.085 190.418.223 5.255.785.308 (28.672.007) 5.227.113.301 Segment result

Penghasilan keuangan 187.234.566 7.985.324 195.219.890 (11.447.090) 183.772.800 Finance income

Beban keuangan (326.270.543) (48.669.831) (374.940.374) 11.447.090 (363.493.284) Finance cost

Bagian atas laba bersih Equity in net profit of

entitas asosiasi 105.083.885 5.904.348 110.988.233 (73.759.507) 37.228.726 associates

Laba sebelum pajak penghasilan 5.031.414.993 155.638.064 5.187.053.057 (102.431.514) 5.084.621.543 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan (508.233.190) (41.351.530) (549.584.720) - (549.584.720) Income tax expense

Laba periode berjalan 4.523.181.803 114.286.534 4.637.468.337 (102.431.514) 4.535.036.823 Profit for the period

Laba yang dapat diatribusikan kepada : Profit attributable to :

Pemilik entitas induk 4.545.982.368 101.479.078 4.647.461.446 (125.865.238) 4.521.596.208 Equity holders of parent entity

Kepentingan nonpengendali (22.800.564) 12.807.456 (9.993.108) 23.433.723 13.440.615 Non-controlling interest

Total laba periode berjalan 4.523.181.804 114.286.534 4.637.468.338 (102.431.515) 4.535.036.823 Total profit for the period

STATEMENTS OF FINANCIAL

LAPORAN POSISI KEUANGAN POSITION

Aset segmen 40.325.890.737 4.503.029.516 44.828.920.253 (696.008.914) 44.132.911.339 Segment assets

Investasi pada entitas asosiasi 1.593.610.533 95.621.032 1.689.231.565 (1.595.246.922) 93.984.643 Investments in associates

Jumlah aset 44.226.895.982 Total assets

Liabilitas segmen 11.920.601.550 2.774.026.891 14.694.628.441 (1.042.123.916) 13.652.504.525 Segment liabilities

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

Pengeluaran modal 7.161.406.745 765.057.054 7.926.463.799 (2.756.546.929) 5.169.916.870 Capital expenditures

Penyusutan, deplesi Depreciation, depletion

dan amortisasi 1.593.016.572 147.536.627 1.740.553.199 (4.732.971) 1.735.820.228 and amortization expense

Page 562: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.560

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 144 -

2015

Jumlah sebelum

Produksi semen/ Produksi non semen/ eliminasi/Total

Cement Non-Cement before Eliminasi/ Konsolidasian/

production production eliminations Eliminations Consolidated

PENDAPATAN REVENUE

Penjualan pada pihak ketiga Sales to third parties

dan pihak-pihak berelasi 25.958.049.540 1.051.147.119 27.009.196.659 (61.192.188) 26.948.004.471 and related parties

Penjualan antar segmen - 634.851.545 634.851.545 (634.851.545) - Inter-segment sales

Jumlah penghasilan 25.958.049.540 1.685.998.664 27.644.048.204 (696.043.733) 26.948.004.471 Total revenue

LABA USAHA OPERATING INCOME

Hasil segmen 5.843.870.015 101.662.280 5.945.532.295 (565) 5.945.531.730 Segment result

Penghasilan keuangan 387.207.236 8.726.680 395.933.916 (154.858.159) 241.075.757 Finance income

Beban keuangan (354.279.733) (29.602.305) (383.882.038) 13.877.321 (370.004.717) Finance cost

Bagian atas laba bersih Equity in net income of

entitas asosiasi 74.831.881 - 74.831.881 (40.511.154) 34.320.727 associates

Laba sebelum pajak penghasilan 5.951.629.399 80.786.655 6.032.416.054 (181.492.557) 5.850.923.497 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan (1.310.245.048) (15.237.411) (1.325.482.459) - (1.325.482.459) Income tax expense

Laba tahun berjalan 4.641.384.351 65.549.244 4.706.933.595 (181.492.557) 4.525.441.038 Profit for the year

Laba yang dapat diatribusikan kepada: Profit attributable to:

Pemilik entitas induk 4.661.452.234 65.549.244 4.727.001.478 (205.510.900) 4.521.490.578 Equity holders of parent entity

Kepentingan non pengendali (20.067.883) - (20.067.883) 24.018.343 3.950.460 Non-controlling interest

Jumlah laba tahun berjalan 4.641.384.351 65.549.244 4.706.933.595 (181.492.557) 4.525.441.038 Total profit for the year

STATEMENTS OF FINANCIAL

LAPORAN POSISI KEUANGAN POSITION

Aset segmen 36.658.407.890 1.589.912.715 38.248.320.605 (319.153.912) 37.929.166.693 Segment assets

Investasi pada entitas asosiasi 802.035.719 55.000.000 857.035.719 (633.083.480) 223.952.239 Investments in associates

Jumlah aset 38.153.118.932 Total assets

Liabilitas segmen 10.145.501.125 744.992.195 10.890.493.320 (178.172.789) 10.712.320.531 Segment liabilities

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

Pengeluaran modal 5.461.976.859 151.466.060 5.613.442.919 36.577.391 5.650.020.310 Capital expenditures

Penyusutan, deplesi Depreciation, depletion

dan amortisasi 1.437.038.963 91.063.663 1.528.102.626 (92.797) 1.528.009.829 and amortization expense

Segmen Geografis Geographical Segments

Tabel berikut menunjukkan distribusi dari aset konsolidasian, pengeluaran modal dan pendapatan Grup berdasarkan segmen geografis:

The following table shows the distribution of the Group’s consolidated assets, capital expenditures and revenue by geographical segment:

2016 2015

Aset AssetsJaw a 22.581.519.649 18.986.096.605 JavaLuar Jaw a 18.599.612.990 15.760.159.979 Outside JavaLuar Negeri 2.951.778.700 3.182.910.109 Foreign

Jumlah 44.132.911.339 37.929.166.693 Subtotal

Investasi pada entitas asosiasi 93.984.643 223.952.239 Investments in associates

Jumlah 44.226.895.982 38.153.118.932 Total

Page 563: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 561

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 145 -

2016 2015

Pengeluaran modal Capital expenditures

Jaw a 2.274.491.346 3.330.024.434 Java

Luar Jaw a 2.875.352.025 2.298.492.857 Outside Java

Luar Negeri 20.073.499 21.503.019 Foreign

Jumlah 5.169.916.870 5.650.020.310 Total

Pendapatan Revenue

Dalam Negeri Domestic

Jaw a 12.812.243.667 12.630.246.456 Java

Luar Jaw a 11.766.615.408 12.929.298.793 Outside Java

Jumlah 24.578.859.075 25.559.545.249 Subtotal

Luar Negeri International

Asia 1.555.447.063 1.388.459.222 Asia

Jumlah 26.134.306.138 26.948.004.471 Total

Grup berdomisili di Indonesia dan Vietnam. The Group is domiciled in Indonesia and Vietnam.

44. IKATAN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN 44. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Pada tanggal 2 Agustus 2012, Perseroan bersama

beberapa entitas anak menandatangani perjanjian fasilitas Notional Pooling (NP) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Fasilitas ini merupakan layanan Cash Management yang menawarkan suatu mekanisme saldo konsolidasi pooling untuk optimalisasi pengelolaan dana internal peserta pooling dengan disertai pemberian bunga oleh Bank kepada masing-masing peserta pooling. Berdasarkan adendum pertama yang ditandatangani tanggal 27 Maret 2013, jangka waktu perjanjian adalah selama 1 tahun terhitung sejak ditandatanganinya Perjanjian oleh para pihak dan otomatis diperpanjang setiap tahun dengan maksimum selama 5 tahun secara terus menerus sepanjang tidak dilakukan pengakhiran oleh salah satu pihak.

a. On August 2, 2012, the Company and certain subsidiaries entered into a Notional Pooling Facility Agreement (NP) with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. This facility is a cash management service that offers a pooling consolidated balance mechanism to optimize the pooling participants’ internal fund management with interest to each pooling participant. Based on the first addendum signed on March 27, 2013, term of the agreement is for 1 year after the signing of the agreement by the parties and automatically renewed every year with a maximum of 5 years as long as not terminated by each parties.

b. Pada tanggal 28 Agustus 2014, Perseroan dan entitas anak melakukan perjanjian Cash Pooling dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. Perjanjian ini mengoptimalkan dan mensinergikan dana Grup. Jangka waktu perjanjian ini adalah 1 tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian ini dan otomatis diperpanjang setiap tahun secara terus menerus dengan total maksimum jangka waktu selama 5 tahun sepanjang tidak dilakukan pengakhiran oleh salah satu pihak.

b. On August 28, 2014, the Company and its subsidiaries enters Cash Pooling agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank CIMB Niaga Tbk. The agreement optimizes and synergizes the Group’s funds. The period of this agreement is 1 year since the agreement were signed and it is total maximum extention of 5 years as long as there are no cancellation from last one of the third parties.

Page 564: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.562

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 146 -

c. Pada tahun 2014, entitas anak, UTSG dan SEP (“pemasok”) menandatangani perjanjian pendanaan pemasok (“Supplier Financing Agreement”) dengan Deutsche Bank yang menyediakan jasa layanan tertentu sehubungan dengan pembelian piutang dan mengalihkan piutang kepada Deutsche Bank berdasarkan non-recourse. Pemasok atau Deutsche Bank, mana yang berlaku dapat mengakhiri Perjanjian ini dengan mengirimkan pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya tidak kurang dari tiga puluh (30) hari dimuka.

c. In 2014, subsidiaries, UTSG and SEP (“supplier”) entered into Supplier Financing Agreement with Deutsche Bank which provides them facility to sell their receivables to Deutsche Bank and Deutsche Bank agrees to purchase such receivables on a non-recourse basis. The Supplier or Deutsche Bank, as the case may be, may terminate this Agreement in whole by giving not less than thirty (30) days notice in writing to the other party.

d. Pada tahun 2015, SP menandatangani perjanjian

berupa fasilitas Mandiri Supplier Financing berupa fasilitas pembayaran atas pengadaan barang dan/atau jasa kebutuhan operasional SP kepada supplier dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai maksimum fasilitas sebesar Rp200.000.000. Fasilitas ini berlaku sampai dengan 27 Juni 2017. Jumlah fasilitas yang telah digunakan per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp58.588.543.

d. In 2015, SP entered into an agreement for Mandiri Supplier Financing facility for the procurement of goods and or services operational requirements to the supplier of SP with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with maximum facility of Rp200,000,000. This facility is valid until June 27, 2017. The facility used amounted to Rp58,588,543 as of December 31, 2016.

e. Pada tanggal 1 Nopember 2016, UTSG

mengadakan perjanjian dengan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk untuk jasa sewa alat bor dan tenaga ahli peledakan batu kapur, dimana UTSG akan membantu aktivitas pengeboran dan peledakan, serta membantu pemenuhan kebutuhan batu kapur. Perjanjian ini berlaku selama 28 bulan.

e. On November 1, 2016, UTSG entered into agreements with PT Semen Baturaja (Persero) Tbk for Drilling Machine Rental Service and Service of Experts Limestone blasting at the factory of PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, whereas UTSG will assist for drilling and blasting activities and assist to fulfill the needs of limestone. This agreement is valid for 28 months.

f. Pada tanggal 1 Nopember 2016, UTSG

mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk tentang Jasa Sewa Alat Muat dan Jasa Angkutan Batu Kapur & Tanah Liat di lokasi tambang milik PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. Perjanjian ini berlaku selama 36 bulan.

f. On November 1, 2016, UTSG entered into an agreement with PT Semen Baturaja (Persero) Tbk for Unloading Equipment Rental Service and Limestones & Clay Transportation Service at the mining area of PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. This agreement valid for 36 months.

g. Pada tanggal 15 September 2014, Perseroan dan

Deutsche Bank menandatangi perjanjian Pembayaran (“Payment Processing Agreement”) dimana Deutsche Bank setuju untuk menyediakan jasa layanan pembayaran dalam kapasitasnya sebagai agen pembayar kepada Perseroan. Sehubungan dengan jumlah yang telah dibayarkan Deutsche Bank kepada pemasok Perseroan, Perseroan mempunyai kewajiban kepada Deutsche Bank untuk melunasi jumlah pembayaran tersebut paling lambat pada tanggal pembayaran transaksi. Jumlah klaim yang belum dibayar tidak boleh melebihi USD50.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah pembayaran yang terutang sebesar Rp13.193.081 disajikan sebagai bagian dari utang usaha kepada pihak ketiga (Catatan 22).

g. On September 15, 2014, the Company and Deutsche Bank entered into Payment Processing Agreement in which Deutsche Bank has agreed to provide certain payment services in its capacity as the paying agent to the Company. Regarding payment amount by Deutsche Bank to supplier, the Company has an obligation to Deutsche Bank to pay such payment amount at the latest on the transaction payment date. The outstanding amount of claims shall not exceed USD50,000,000. As of December 31, 2016, the outstanding claims amounted to Rp13,193,081 and was presented as part of trade payables to third party (Note 22).

Page 565: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 563

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 147 -

h. Pada tanggal 28 Agustus 2015, SIB melakukan perjanjian kerjasama operasi dengan PT Totalindo Eka Persada untuk perjanjian jual beli beton readymix sesuai dengan penjanjian No. 032/KK/TEB-MRT/SGG/7/2015 untuk proyek Midtown Residence yang berlokasi dijalan Boulevard Raya Gading Serpong blok M 5 No. 3 dengan jangka waktu kerjasama dua tahun sejak 28 Agustus 2015 sampai dengan 28 Agustus 2017 dengan nilai kontrak sebesar Rp54.224.445.

d. h. On August 28, 2015, SIB conducted cooperative agreement with PT Totalindo Eka Persada for readymix concrete purchase agreement in accordance with penjanjian No. 032/KK/TEB-MRT/SGG/7/2015 for Midtown project Residence located street Boulevard Raya Gading Serpong block M 5 No. 3 with a two-year period of co-operation since August 28, 2015 until August 28, 2017 with a contract value of Rp54,224,445.

i. Pada tanggal 22 Desember 2015, SIB melakukan

perjanjian kerjasama operasi dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk perjanjian jual beli beton readymix sesuai dengan penjanjian No. LRTSPPB-CV-PO-002 untuk proyek Prasarana Kereta Api Ringan (LRT) terintregasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi dengan jangka waktu kerjasama sejak 1 Maret 2016 sampai dengan 30 September 2017 dengan nilai kontrak sebesar Rp396.415.385.

e. i. On December 22, 2015, SIB conducted a cooperative agreement with PT Adhi Karya (Persero) Tbk for the sale and purchase agreement in accordance with the readymix concrete in line with the agreement No. LRT-SPPB-CV-PO-002 for Railway Infrastructure Project Light (LRT) integrated in Jakarta, Bogor, Depok and Bekasi with a period of cooperation since March 1, 2016 until September 30, 2017 with a contract value of Rp396,415,385.

f. j. Pada tanggal 22 Desember 2015, SIB melakukan

perjanjian kerjasama operasi dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk perjanjian jual beli beton readymix sesuai dengan penjanjian No. LRTSPPB- CV-PO-002 untuk Pabrik Precast Concreate Area Sentul (Lintas layanan cawang - Cibubur, Cawang- Bekasi Timur, Cawang - Dukuh Atas) pada Proyek Pembangunan Kereta Api Ringan / LRT Terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi dengan jangka waktu kerjasama sejak 1 Maret 2016 sampai dengan 30 September 2017 dengan nilai kontrak sebesar Rp396,415,385. Pada Akhir kontrak dan volume telah tercapai maka Batching Plant beserta kelengkapannya menjadi milik PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

j. On December 22, 2015, SIB entered an operating agreements with PT Adhi Karya (Persero) Tbk for sales and purchase of readymix concrete in accordance with agreements No. LRT-SPPB-CV-PO-002 for Factory Precast concreate Area Sentul (Cross service cawang - Cibubur, Cawang-East Bekasi, Cawang - Dukuh Atas) in Construction Project Railway Light / LRT Integrated in Jakarta, Bogor, Depok, and Bekasi with the period starting from March 1, 2016 until 30 September 2017 with a contract value of Rp396,415,385. At the end of the contract when the volume target has been reached, then the Batching Plant with its equipments will be belong to PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

k. Pada tanggal 1 Agustus 2016 SIB melakukan perjanjian jual beli dengan PT Multi Artha Pratama untuk perjanjian jual beli beton readymix sesuai Perjanjian Nomor: 055/MAP12000/EXT/VIII/2016 untuk Proyek Gold Coast Mixed Used Development dengan jangka waktu kerjasama sejak 1 Agustus 2016 sampai dengan 1 Agustus 2017.

k. On August 1, 2016, SIB made a purchase agreement with PT Multi Artha Pratama for the purchase of readymix concrete under the Agreement No. 055 / MAP12000 / EXT / VIII / 2016 for Project Gold Coast Mixed Used Development starting from August 1, 2016 until August 1, 2017.

l. Pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan dan entitas anak (SP dan ST) memiliki beberapa ikatan untuk pembelian persediaan dari beberapa pemasok masing-masing sebesar Rp2.369.790.936, Rp619.556.173, dan Rp201.018.513. Komitmen pembelian tersebut termasuk komitmen pembelian menggunakan fasilitas non-cash loan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebesar USD14.290.118, EUR361.397.294, dan Rp2.814.678.209 sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 20. Penyerahan produk akan dilakukan secara berkala selama jangka waktu tertentu.

l. As of December 31, 2016, the Company and its subsidiaries (SP and ST) have various commitments to purchase inventories from various suppliers amounting to Rp2,369,790,936, Rp619,556,173, and Rp201,018,513, respectively. Such commitments include purchase commitments which will involve the use of non-cash loan facilities from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk in the amount of USD14,290,118, EUR361,397,294, and Rp2,814,678,209 as disclosed in Note 20. The products will be delivered within specified periods.

Page 566: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.564

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 148 -

m. Pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan dan entitas anak (SP) memiliki beberapa ikatan pembelian batubara dari beberapa pemasok sebanyak 1.300.000 ton per tahun dengan kisaran harga antara Rp550 per ton hingga Rp730 per ton untuk periode 2013 sampai dengan 2021. Harga tersebut akan disesuaikan terhadap nilai kalori, kadar abu, sulfur dan air.

m. As of December 31, 2016, the Company and its subsidiary (SP) have several commitments to purchase coal from several suppliers with total quantity of 1,300,000 tons per year with price range from Rp550 to Rp730 per ton for year 2013 to 2021. This price subject to adjustments against caloritic value, ash content, sulfur and water.

Harga dasar tersebut akan ditinjau secara periodik sebelum masa berlaku perjanjian berakhir dan untuk menyesuaikan harga dengan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat dan harga dasar galian bahan bakar minyak untuk industri.

Such price will be renewed periodically before the agreement expires and to adjust the price against the foreign exchange rate from Rupiah to United States Dollar and basic price of High Speed Diesel (HSD) for Industries.

Sehubungan dengan perjanjian jual beli batubara tersebut, pemasok diwajibkan untuk menyerahkan jaminan pelaksanaan.

In relation to such coal sale agreement, suppliers are obliged to submit their performance guarantee.

n. Sesuai Akta Perjanjian No. 3 tanggal 5 Agustus

2004 yang dibuat antara Nagari Lubuk Kilangan dengan SP di hadapan Dasrizal, S.H., notaris di Padang, SP mengadakan perikatan dengan masyarakat Lubuk Kilangan (Nagari Lubuk Kilangan) untuk memperoleh hak penambangan seluas 412,03 ha di tanah Bukit Karang Putih dengan termin pembayaran 30%, 30% dan 40% masing-masing di bulan Juni 2004, 2005 dan 2006.

n. Based on Deed of Agreement No. 3 dated August 5, 2004 made between the Nagari Lubuk Kilangan community and SP by Dasrizal, S.H., notary in Padang, SP entered into an agreement with the Nagari Lubuk Kilangan community (Nagari Lubuk Kilangan) to obtain mining rights covering an area of 412.03 ha in the area of Bukit Karang Putih with terms of payment of 30%, 30% and 40% to be paid in June 2004, 2005 and 2006, respectively.

Perolehan hak tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat No. 503.545/9/EXPL/DTB-1997 tanggal 6 Juni 1997 dan hasil Peta Bidang dari BPN. Setelah dilakukan pengukuran ulang oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) sesuai Peta Bidang No. 183/2005 tanggal 12 Mei 2005 didapatkan luas sebenarnya 429 ha sehingga jumlah kompensasi diperkirakan Rp12.879.459, diluar kompensasi bentuk lain sebesar Rp2.100.000.

The acquisition of the rights was in accordance with the Decision Letter of Governor of West Sumatera No. 503.545/9/EXPL/DTB-1997 dated June 6, 1997 and results of mapping the area by the National Land Board. Remeasurement of the area by the National Land Board based on the area mapping No. 183/2005 on May 12, 2005 resulted in the actual area involved being 429 ha. As a result compensation is estimated to be Rp12,879,459 excluding other compensation of Rp2,100,000.

Pada tanggal 7 Juni 2006, Badan Pertanahan Nasional Kota Padang mengirim surat kepada SP yang menyatakan bahwa dari 429 ha di tanah Bukit Karang Putih, 256 ha termasuk dalam kawasan hutan lindung. Dan hal ini sejalan dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 422/KPTS-II/1999 tentang Penunjukan Kawasan Hutan diwilayah Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Barat seluas ± 2.600.268 ha.

On June 7, 2006, the National Land Board of Padang sent a letter to SP stating that out of 429 ha in the Bukit Karang Putih area, 256 ha were included in a forest conservation area. This position was supported by a Decision Letter from the Minister of Forestry No. 422/KPTS-II/1999 on determining of forestry area in Province of West Sumatera about ± 2,600,268 ha.

Pada tanggal 16 Juni 2006, SP mengirim surat kepada Ketua Nagari Lubuk Kilangan yang menyatakan bahwa SP akan menunda pembayaran sebesar 40% yang seharusnya dibayar pada bulan Juni 2006 sampai masalah ini diselesaikan oleh masyarakat Nagari Lubuk Kilangan.

On June 16, 2006, SP sent a letter to the Nagari Lubuk Kilangan Leader stating that SP would delay the 40% payment which should have been paid in June 2006 until the forest conservation issue is resolved by Nagari Lubuk Kilangan.

Page 567: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 565

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 149 -

Dalam usulan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Propinsi Sumatera Barat tahun 2009 yang dibuat oleh Pemerintah Daerah, lahan seluas 429 ha tersebut diusulkan untuk diubah statusnya dari hutan lindung menjadi Areal Penggunaan Lain (APL).

In the proposed Plan for Provincial Area Management of the West Sumatera province for 2009 which was prepared by the Local Government, the status of the 429 ha of land is proposed to be changed from a forest conservation area to a forest concession right.

Berdasarkan hasil pengukuran terakhir yang dilakukan oleh Dinas Kehutanan provinsi Sumatera Barat, lahan 429 ha tersebut menjadi lebih kurang 517 ha yang terdiri dari Areal Penggunaan Lain seluas lebih kurang 114 ha, Hutan Lindung seluas lebih kurang 54 ha, Hutan Suaka Alam seluas lebih kurang 107 ha dan Hutan Produksi Terbatas seluas lebih kurang 242 ha.

Based on the recent measurement taken by Forestry Section of West Sumatera province, the land of 429 ha became approximately 517 hectares, which consist of Area for other purposes of approximately 114 ha, Forest Conservation of approximately 54 ha, Natural Forest Conservation of approximately 107 hectares and Limited Production Forest of approximately 242 ha.

Perda Tata Ruang Kota Padang telah disahkan oleh walikota Padang melalui Peraturan Daerah Kota Padang No. 4 tahun 2012 tanggal 5 Juni 2012 dengan menetapkan di area 429 ha terdapat area hutan suaka alam wisata kurang lebih 69 ha, hutan produksi terbatas kurang lebih 242 ha dan area penggunaan lain kurang lebih 114 ha.

The Regulation on the city layout has been approved by the Padang City Mayor through the Mayoral Regulation of Padang City No. 4 year 2012 dated June 5, 2012, stipulating that the area of 429 ha are forest preserves tourist area of approximately 69 ha, approximately of limited production forest area of 242 ha and the other uses approximately 114 hectares.

Dikarenakan adanya perubahan pada tata ruang Kota Padang, mengenai peruntukan kawasan hutan pada area 412 ha, maka pada tanggal 31 Oktober 2012 telah dilakukan addendum terhadap perjanjian No. 03 tanggal 5 Agustus 2004 antara Nagari Lubuk Kilangan dengan SP, yang meliputi perubahan:

Due to changes in the spatial Padang, the forest areas in the area of 412 ha, an addendum has been made October 31, 2012 to the agreement No. 03, dated August 5, 2004 between SP with Nagari Kilangan Lubuk, which include changes in:

Luas lahan yang semula 412 ha menjadi 356 ha.

The area of land which was originally 412 ha to 356 ha.

Nilai kompensasi lahan tahap III dari semula

Rp3.000 per m2 menjadi Rp3.990 per m2 sehingga total nilai kompensasi menjadi kurang lebih Rp13.331.760.

Phase III land compensation value from Rp3,000 per m2 to Rp3,990 per m2 with the total value of compensation approximately Rp13,331,760.

Izin Pinjam Pakai atas areal hutan produksi terbatas seluas kurang lebih 242 ha telah diperoleh oleh SP berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No.SK.467/Menhut-II/2013 tertangal 28 Juni 2013. Atas dasar telah diperolehnya izin pinjam pakai dari Menteri Kehutanan maka SP telah melakukan pembayaran tahap III kepada KAN Lubuk Kilangan sesuai dengan Perjanjian antara KAN dan SP berikut perubahan-perubahannya.

Usage permissions over a limited production forest area of approximately 242 ha have been acquired by SP based on the Ministry of Forestry No.SK.467/Menhut-II/2013 dated June 28, 2013. On the basis of the presentation of the use permit from the Minister of Forestry, hence SP has made phase III payments to the KAN Lubuk Kilangan in accordance with the Agreement between KAN and SP, following the amendments.

Page 568: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.566

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 150 -

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, SP telah mengeluarkan dana sebesar Rp23.230.005 untuk memperoleh hak penambangan dan Rp54.356.914 untuk penyiapan fasilitas lahan penambangan yang dicatat sebagai aset dalam penyelesaian tanah (Catatan 15).

As of December 31, 2016, SP has spent amounting to Rp23,230,005 to obtain mining rights and Rp54,356,914 for preparation of mining area facilities which was recorded as construction in progress - land (Note 15).

o. Selama tahun 2016 SP melakukan transaksi

lindung nilai baik dengan instrumen forward maupun dengan non-derivatif. Penggunaan instrumen forward dilakukan dengan menggunakan fasilitas berikut:

o. In 2016, the Company use hedging either with forward contract instrument or non derivative. The implementation of the forward instrument is using facilities such as :

- Fasilitas Forex Line BNI No.944/PJJ/DEPAK/09.14 dengan jangka waktu fasilitas sampai dengan 14 Juni 2017.

- Forex Line Facility BNI No.944/PJJ/DEPAK/09.14 with a period of facility until June 14, 2017.

- Fasilitas Treasury Line Bank Mandiri No.TOP/CRO/CCL.298/ADD/2015 dengan jangka waktu fasilitas sampai dengan 27 Juni 2017.

- Treasury Line facility in Bank Mandiri No.TOP/CRO/CCL.298/ADD/2015 with a period of facility until June 27, 2017.

SP juga melakukan lindung nilai dengan menggunakan instrumen non derivatif yaitu deposito dalam USD. Lindung nilai ini digunakan untuk pembayaran barang/jasa Proyek Indarung VI.

SP use hedging with non-derivative instrument as well such as USD time deposit. This hedging is implemented for material/services payment in Indarung VI Project.

Keuntungan atau kerugian atas fluktuasi non derivatif (Deposito dalam USD) akan diakui di dalam pendapatan komprehensif lain pada periode ketika lindung nilai efektif dan akan tetap di dalam ekuitas sampai kedatangan dan pembayaran peralatan.

Gain or loss on non derivative fluctuation (USD time deposit) will be recognized in other comprehensive income when the hedging is effectively implemented and fixed recognized in equity until the arrival of materials or materials payment.

p. Entitas anak (TLCC) memiliki ikatan untuk

sewa operasi berdasarkan kontrak. Jumlah minimum pembayaran sewa dimasa mendatang berdasarkan sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan adalah sebagai berikut:

p. A Subsidiary (TLCC) has an operating lease commitment under the contractual arrangements. The future aggregate minimum lease payments under non-cancellable operating leases are as follows:

VND' 000 Rp 000

Dalam 1 tahun/Within 1 year 6.728.053 1.547.469 Antara 1 dan 5 tahun/Betw een 1 year and 5 years 28.552.453 3.448.841 Lebih dari 5 tahun/Over 5 years 198.299.429 23.052.105

Jumlah minimum pembayaran/Total minimum payments 233.579.935 28.048.415

31 Desember 2016/December 31, 2016

Berikut ini adalah beberapa perjanjian signifikan atas sewa operasi TLCC:

The following are the significant agreements for operating lease TLCC:

Pada tanggal 27 Pebruari 2002, TLCC

memiliki ikatan dengan Hiep Phuoc Joint Venture Company untuk menyewa tanah seluas 100.000 m2 untuk Grinding Plant selama 50 tahun di Area Industrial Hiep Phuoc sejak tanggal 18 September 2002 hingga 16 September 2052.

On February 27, 2002, TLCC enters commitment with Hiep Phuoc Joint Venture Company to rent land of 100,000 m2 for the Grinding Plant for 50 years at Hiep Phuoc Industrial Zone from September 18, 2002 to September 16, 2052.

Page 569: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 567

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 151 -

Porsi belum dibayar termasuk di dalam table di atas dari total sebesar USD20/m2 yang dipecah dalam 15 kali cicilan tahunan, setiap cicilan ekuivalen dengan USD1,74/m2 yang terdiri atas biaya sewa dan bunga. Cicilan pertama jatuh tempo pada tahun ketiga sejak tanggal kontrak.

A portion of unpaid rental fee is included in above table amounting to USD20/m2 which is payable in 15 annual installments, each equivalent to USD1.74/m2 representing the rental fee and interest. The first installment was due on 3rd year from the rental contract date.

Pada tanggal 30 September 2006, TLCC

memiliki ikatan dengan Quang Ninh’s People Committee untuk menyewa tanah seluas 1.680.239 m2 di Le Loi Commune, Distrik Hoanh Bo, Propinsi Quang Ninh untuk pabrik utama, jalan dan stasiun. Sewa selama 50 tahun dari 18 September 2002 sampai dengan 18 September 2052.

On September 30, 2006, TLCC enters commitment with Quang Ninh’s People Committee to rent land with area of 1,680,239 m2 at Le Loi Commune, Hoanh Bo District, Quang Ninh province for main plant, road and stations. The rent is for 50 years from September 18, 2002 to September 18, 2052.

Biaya Sewa dibayarkan tahunan dan dihitung mulai dari 1 Januari 2011 sampai dengan 31 Desember 2015. Tarif biaya sewa 5 tahun pertama adalah sebesar VND780/m2/tahun untuk pabrik utama dan VND101,25/m2/tahun untuk jalan dan stasiun.

Rental fee is payable annually and is calculated for the period from 1 January 2011 to 31 December 2015. The rental fee rates for the first 5 years are VND 780/m2/year for the main factory and of VND 101.25/m2/year for road and stations.

Pada tanggal 14 Mei 2010, TLCC memiliki

ikatan dengan Quang Ninh’s People Committee untuk menyewa tanah seluas 172.289,4 m2 di Le Loi dan Son Duong Communes, Distrik Hoanh Bo, Propinsi Quang Ninh untuk jalan, pengolahan kapur, dan transportasi untuk tanah liat. Sewa selama 50 tahun dari 18 September 2002 sampai dengan 18 September 2052.

On May 14, 2010, TLCC enters commitment with Quang Ninh’s People Committee to rent land with area of 172,289.4 m2 at Le Loi and Son Duong Communes, Hoanh Bo District, Quang Ninh province for road, lime processing and clay transportation. The rent is for 50 years from September 18, 2002 to September 18, 2052.

Menurut Keputusan No.1958/QD-UB tentang insentif investasi untuk TLCC, biaya sewa lahan ini dikecualikan untuk TLCC selama 7 tahun sampai Desember 2017. Tanah ini telah dibagi menjadi 3 bagian dengan tingkat yang berbeda dan tingkat rata-rata adalah sekitar VND1.117,5/m2/tahun.

According to Decision No.1958/QD-UB about investment incentives to TLCC, rental fee of this land is exempted to TLCC for 7 years until December 2017. This land has been divided into 3 parts with different rates and the average rate is about VND1,117.5/m2/year.

Pada tanggal 14 Mei 2010, TLCC memiliki

ikatan dengan Quang Ninh’s People Committee untuk menyewa tanah seluas 819.846,8 m2 di Thong Nhat dan Son Duong Communes, Distrik Quang Ninh untuk jalan, pengolahan kapur, dan transportasi untuk tanah liat. Sewa selama 30 tahun dari 18 Desember 2009 sampai dengan 18 Desember 2039.

On May 14, 2010, TLCC enters commitment with Quang Ninh’s People Committee to rent land of 819,846.8 m2 of land at Thong Nhat and Son Duong Communes, Hoanh Bo District, Quang Ninh province for road, lime processing and clay transportation. The rent is for 30 years from December 18, 2009 to December 18, 2039.

Menurut Keputusan No.1958/QD-UB tentang insentif investasi untuk TLCC, biaya sewa lahan ini dikecualikan untuk TLCC selama 7 tahun sampai dengan May 2017. Tarif tetap sewa adalah sekitar VND160/m2/tahun.

According to Decision No.1958/QD-UB about investment incentives to TLCC, rental fee of this land is exempted to TLCC for 7 years until May 2017. The fixed rental rate for the land is VND160/m2/year.

Page 570: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.568

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 152 -

Pada tanggal 12 Mei 2011, TLCC memiliki ikatan dengan Galeximco Hanoi untuk menyewa kantor seluas 335 m2 di lantai 7 gedung Geleximco di Jl. 36 Hoang Cau, Hanoi. Jangka waktu sewa adalah 4 tahun dari 15 Pebruari 2011 sampai dengan 15 Pebruari 2015. Pada tanggal 16 Pebruari 2015 sewa tersebut telah diperpanjang sampai dengan 15 Pebruari 2017.

On May 12, 2011, TLCC enters commitment with Galeximco Hanoi to rent 335 m2 of office on the 7th floor of Geleximco building at 36 Hoang Cau Street, Hanoi. The rent is for 4 years from February 15, 2011 to February 15, 2015. On February 2015, the rent period was extended until February 15, 2017.

Biaya sewa adalah VND405.000/m2/bulan dan akan dibayarkan setiap bulan.

Rental fee is VND405,000/m2/month and will be paid monthly.

q. SG mengadakan ikatan untuk membangun pabrik

semen dan membeli mesin serta perlengkapannya dengan beberapa pemasok luar negeri dan dalam negeri dengan nilai kontrak sampai dengan 31 Desember 2016 dan jumlah ikatan yang belum direalisasi adalah masing-masing sebesar Rp2.913.010.896, EUR92.074.144, USD7.760.719, dan Rp307.843.201, EUR6.688.336, USD186.372.

q. SG entered into agreements to build cement plant and purchase machinery and equipment from several foreign and local suppliers with total contract value and outstanding unrealized commitments as of December 31, 2016 amounted to Rp2,913,010,896, EUR92,074,144, USD7,760,719; and, Rp307,843,201, EUR6,688,336, USD186,372, respectively.

Nilai kontrak sampai dengan 31 Desember 2015 dan jumlah ikatan yang belum direalisasi adalah masing-masing sebesar Rp2.160.321.527, EUR91.774.080, USD8.428.394, dan Rp1.072.287.82, EUR 17.538.934, USD3.219.091.

Total contract value and outstanding unrealized commitments as of December 31, 2015 of Rp2,160,321,527, EUR91,774,080, USD8,428,394; and, Rp1,072,287,820, EUR17,538,934, USD3,219,091, respectively.

r. Berdasarkan Perjanjiian No 40 tanggal 14 Maret

2013 dihadapan Evva Yerry Mahmudah, S.H., Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah di Gresik, KIG telah melakukan perjanjian dengan Ir. Bagus Narjatmo dan Moh. Khozin (selaku kuasa jual) sehubungan dengan rencana pembelian lahan kurang lebih 200 hektar yang berlokasi di desa Golokan, Desa Purwodadi, Desa Srowo, Desa Tanjungawan, di Kecamatan Sidayu dan Kecamatan Ujung Pangkah dengan harga dan syarat seperti yang tertera dalam perjanjian.

r. Agreement No. 40 dated March 14, 2013 before Evva Yerry Mahmudah, S.H., Notary and Land Deed Officer in Gresik, KIG has entered into an agreement with Ir. Bagus Narjatmo and Moh. Khozin (as selling power) in connection with the plan to purchase 200 hectares of land located in the village Golokan, Purwodadi, Village Srowo, Tanjungawan village, in the district and sub-district Sidayu Edge Pangkah with price and conditions as stipulated in the agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah pembelian yang telah dibayarkan adalah sebesar Rp125.431.273. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat kesulitan dalam pengurusan hak atas tanah tersebut.

As of December 31, 2016, total purchases paid amounted to Rp125,431,273. Management believes that there will be no difficulties in obtaining the landright certificate.

s. Pada tanggal 16 September 2015, IKSG

menandatangani perjanjian dengan Newlong Industrial Co. Ltd., untuk membeli mesin dan peralatan pembuatan kantong semen seharga USD2.250.000.

s. On September 16, 2015, IKSG entered into an agreement with Newlong Industrial Co. Ltd., to acquire machinery and equipment of Cement Bag Making Line for amount of USD2,250,000.

t. Pada tanggal 30 Oktober, 2015, KSI

menandatangani perjanjian untuk membeli Slag Grinding Machine dengan Losche GmbH dengan nilai total EUR7.582.000. Sebagai bagian dari perjanjian, KSI telah membayar uang muka sebesar EUR1.137.000 atau setara dengan Rp17.093.619.

t. On October 30, 2015, KSI entered into agreement to purchase Slag Grinding Machine with Losche GmbH with total value of EUR7,582,000. As part of the agreement, KSI has paid the advance payment amounting EUR1,137,000 or equivalent to Rp17,093,619.

Page 571: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 569

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 153 -

u. WA mengadakan perjanjian kerja dengan PT Media Nusa Mandiri pada tanggal 15 Pebruari 2016 tentang pekerjaan pembuatan sistem informasi Perusahaan berbasis Enterprise Resource Planning (ERP). Sistem informasi tersebut antara lain meliputi modul sales, purchase, item and inventory, asset management, accounting and finance, transportation and expenditure, HRM, budget entry, sales tracking (mobile application), dan dashboard mobile. Jangka waktu atas pelaksanaan pekerjaan selambat-lambatnya dalam waktu 18 bulan terhitung sejak perjanjian ditandatangani kedua belah pihak dan berakhir pada tanggal 15 Agustus 2017.

u. On February 15, 2016 WA has made an agreement with PT Media Nusa Mandiri abaout the work of making enterprise information system based on Enterprose Resouce Planning (EPR). The information system include module sales, purchase, item and inventory, assets management, accounting and finance, transportation and expenditure, HRM, budget entry, sales trancking (mobile aplication) and dashboard mobile. Time of the agreement is 18 months after the agreement has been signed, ended on August 15, 2017.

v. WA mengadakan perjanjian kerjasama distributor

dengan PT Triarta Aditama pada tanggal 14 Januari 2016 dengan nomor perjanjian No. 001/Perj.Dist-TAA/I/2016. Perjanjian tersebut diadakan sebagai dasar penunjukan WA menjadi distributor Silica Board dengan merk “Tripleboard”. Jangka waktu perjanjian 24 (dua puluh empat) bulan terhitung 4 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2017.

v. WA has an cooperation agreement with PT Triarta Aditama on January 14, 2016 on agreement No. 001/Perj.Dist-TAA/I/2016. The agreement is to appoint WA for becoming a distributor for Silica Board under the brand "Tripleboard". The duration of the agreement 24 (twenty-four) months started on January 4, 2016 until December 31, 2017.

w. WA mengadakan perjanjian perjanjian distributor dengan PT Tripilar Beton Mas pada tanggal 31 Desember 2015 nomor perjanjian No: 018/Perj.Dist-TBM/XII/2015. Perjanjian tersebut dibuat untuk menunjuk PT WA sebagai distributor Fiber Cement Gelombang dan Plat dengan merk ”Pilarmas” dan Silica Board dengan merk ”Starboard”. Jangka waktu perjanjian 24 (dua Puluh empat) bulan terhitung 31 Desember 2015 sampai dengan 31 Desember 2017.

w. WA has an distributor agreements with PT Tripilar Beton Mas dated on December 31, 2015 on agreements No: 018/Perj.Dist-TBM/XII/2015. The agreement was made to appoint WA as a distributor of Fiber Cement Wave and Plate under the brand "Pilarmas" and Silica Board under the brand "Starboard". The duration of the agreement 24 (twenty four) months started on December 31, 2015 until December 31, 2017.

x. Pada tanggal 18 Desember 2015, VUBA telah menandatangani perjanjian dengan Deustche Bank AG dimana VUBA menjual dan mengalihkan piutang sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Pendanaan Pemasok (Supplier Financing Agreement) antara VUBA dengan Deutsche Bank AG. Sampai dengan posisi 31 Desember 2016 VUBA telah memakai fasilitas tersebut sebesar Rp7.849.115.

x. On December 18, 2015 VUB has signed an agreement with Deutsche Bank AG in which VUBA sold and transferred receivables as stated in the Supplier Financing Agreement between VUBA and Deutsche Bank AG. As of December 31, 2016 has utilized the facility amounted to Rp7,849,115.

Transaksi penjualan/pengalihan piutang tersebut merupakan transaksi non-recourse. Semua hak, kepemilikan, dan kepentingan atas piutang telah dialihkan kepada Deutsche Bank AG, dan Bank memperoleh keuntungan dan kerugian yang timbul dari piutang tersebut.

Transaction sale/ transfer of these receivables are non-recourse transactions. All right, ownership and interest on receivables have been transferred to Deutsche Bank AG, and Bank received gain or loss arising from the receivables.

y. VUDS telah menandatangani perjanjian dengan

Deustche Bank AG dimana VUDS menjual dan mengalihkan piutang sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Pendanaan Pemasok (Supplier Financing Agreement) antara VUDS dengan Deutsche Bank AG. Sampai dengan posisi 31 Desember 2016, jumlah realisasi pengalihan piutang adalah sebesar Rp27.038.686.

y. VUDS has signed an agreement with Deustche Bank AG where VUDS sell and transfer the receivables as stated in the Funding Agreement Supplier (Supplier Financing Agreement) between VUDS with Deutsche Bank AG. On December 31, 2016 realization of account receivable amoounting to Rp27,038,686.

Page 572: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.570

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 154 -

Transaksi penjualan/pengalihan piutang tersebut merupakan transaksi non recourse. Semua hak, kepemilikan, dan kepentingan atas piutang telah dialihkan kepada Deutsche Bank AG.

The sales/ receivable swap is non resource transaction. All rights, ownership and interest on the receivable has been transferred to Deutche Bank AG.

45. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

45. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As at December 31, 2016 and 2015, the Group had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:

Mata uang Mata uang Asing Asing

(jumlah penuh)/ Ekuivalen (jumlah penuh)/ EkuivalenForeign Rupiah/ Foreign Rupiah/

currencies Equivalent in currencies Equivalent in(full amounts) Rupiah (full amounts) Rupiah

Aset: Assets:Kas dan setara kas USD 16.899.242 227.058.219 12.544.290 173.048.484 Cash and cash equiv alents

EUR 3.569.402 50.549.873 3.012.931 45.404.871 SGD 14.427 134.154 13.471 131.357

Kas dan setara kas y ang Restricted cash and cash dibatasi penggunaanny a USD - - 215.000 2.965.925 equiv alents

Piutang usaha USD 1.646.577 22.123.403 2.505.428 34.562.386 Trade receiv ables

Piutang lain-lain EUR 22.376 316.874 - - Other receiv ables - third partyUSD 7.028 94.435 - -

Jumlah aset 300.276.958 256.113.023 Total assets

Liabilitas: Liabilities:Utang usaha EUR 9.447.403 133.789.874 4.769.598 71.877.846 Trade pay ables

USD 2.374.933 31.909.598 6.489.816 89.527.006 JPY 50.233.217 5.797.157 46.839 5.364 GBP 22.772 375.909 593 12.122 CHF 11.041 145.500 - - SGD 7.447 69.249 7.853 76.571 AUD 4.870 47.357 - -

Utang lain-lain EUR 6.315.291 89.437.151 406.805 6.130.548 Others liabilitiesUSD 204.080 2.742.018 82.041 1.131.749

Jumlah liabilitas 264.313.813 168.761.206 Total liabilities

Aset neto 35.963.145 87.351.817 Net Assets

2016 2015

Page 573: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 571

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 155 -

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kurs konversi yang digunakan Grup serta kurs yang berlaku pada tanggal 17 Pebruari 2017 sebagai berikut:

The conversion rates used by the Group on December 31, 2016 and 2015 the prevailing rates on February 17, 2017 are as follows:

17 Pebruari/ 31 Desember / 31 Desember /February 17, December 31, December 31,

2017 2016 2015

Mata Uang Foreign currency1 USD 13.328 13.436 13.795 1 USD1 SGD 9.403 9.299 9.751 1 SGD100 JPY 11.749 11.540 11.452 100 JPY1 EUR 14.224 14.162 15.070 1 EUR1 GBP 16.663 16.508 20.451 1 GBP1 AUD 10.261 9.724 10.064 1 AUD1 CHF 13.364 13.178 13.951 1 CHF

46. KATEGORI DAN KELAS INSTRUMEN KEUANGAN

46. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Liabilitas pada

Pinjaman yang biaya perolehan

diberikan dan Tersedia diamortisasi/

piutang/ untuk dijual/ Liabilities at

Loans and Available-for- amortized

receivables sale cost

31 Desember 2016 December 31, 2016

Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets

Kas dan setara kas 2.824.689.790 - - Cash and cash equiv alents

Kas dan setara kas y ang Restricted cash and

dibatasi penggunaanny a 13.984.560 - - cash equiv alents

Inv estasi jangka pendek 3.550.000 9.712.624 - Short-term inv estments

Piutang usaha Trade receiv ables

Pihak ketiga 3.199.717.689 - - Third parties

Pihak berelasi 638.200.521 - - Related parties

Piutang lain-lain Other receiv ables

Pihak ketiga 154.747.650 - - Third parties

Pihak berelasi 25.617.852 - - Related parties

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial Liabilities

Pinjaman jangka pendek - - 819.024.714 Short-term borrowings

Utang usaha Trade pay ables

Pihak ketiga - - 3.249.070.457 Third parties

Pihak berelasi - - 828.686.605 Related parties

Utang lain-lain Other pay ables

Pihak ketiga - - 266.382.815 Third parties

Pihak berelasi - - 38.868.025 Related parties

Beban y ang masih harus dibay ar - - 677.378.424 Accrued expenses

Liabilitas jangka panjang y ang jatuh Current maturities of

tempo dalam satu tahun long-term liabilities

Pinjaman bank - - 866.543.711 Bank loans

Liabilitas sewa pembiay aan - - 124.958.736 Finance lease liabilities

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Non-current Financial Liabilities

Liabilitas jangka panjang Long-term liabilities

Pinjaman bank - - 3.988.450.846 Bank loans

Liabilitas sewa pembiay aan - - 461.397.183 Finance lease liabilities

Jumlah 6.860.508.062 9.712.624 11.320.761.516 Total

Page 574: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.572

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 156 -

Liabilitas pada

Pinjaman yang biaya perolehan

diberikan dan Tersedia diamortisasi/

piutang/ untuk dijual/ Liabilities at

Loans and Available-for- amortized

receivables sale cost

31 Desember 2015 December 31, 2015

Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets

Kas dan setara kas 3.961.235.502 - - Cash and cash equiv alents

Kas dan setara kas y ang Restricted cash and

dibatasi penggunaanny a 25.469.712 - - cash equiv alents

Inv estasi jangka pendek - 2.263.173 - Short-term inv estment

Piutang usaha Trade receiv ables

Pihak ketiga 2.716.270.338 - - Third parties

Pihak berelasi 827.569.631 - - Related parties

Piutang lain-lain Other receiv ables

Pihak ketiga 56.818.134 - - Third parties

Pihak berelasi 27.982.398 - - Related parties

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial Liabilities

Pinjaman jangka pendek - - 138.603.568 Short term borrowing

Utang usaha Trade pay able

Pihak ketiga - - 2.709.634.659 Third parties

Pihak berelasi - - 1.073.611.340 Related parties

Utang lain-lain Other pay able

Pihak ketiga - - 151.290.680 Third parties

Pihak berelasi - - 43.009.298 Related parties

Beban y ang masih harus dibay ar - - 633.616.432 Accrued expenses

Liabilitas jangka panjang y ang jatuh Current maturities of

tempo dalam satu tahun long term liabilities

Pinjaman bank - - 630.043.935 Bank loans

Liabilitas sewa pembiay aan - - 77.037.601 Finance lease liabilities

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Non-current Financial Liabilities

Liabilitas jangka panjang Long term liabilities

Pinjaman bank - - 2.996.680.899 Bank loans

Liabilitas sewa pembiay aan - - 158.934.642 Finance lease liabilities

Jumlah 7.615.345.715 2.263.173 8.612.463.054 Total

47. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MODAL DAN RISIKO KEUANGAN

47. FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

Grup terpengaruh terhadap risiko pasar, risiko kredit, dan risiko likuiditas. Manajemen menerapkan manajemen risiko atas risiko-risiko tersebut dengan melakukan evaluasi atas risiko keuangan dan kerangka pengelolaan risiko keuangan yang tepat untuk Grup. Pengelolaan resiko tersebut memberikan keyakinan kepada manajemen bahwa aktivitas keuangan dikelola secara pruden sesuai kebijakan dan prosedur yang tepat dan risiko keuangan diidentifikasi, diukur dan dikelola sesuai dengan kebijakan dan risk appetite.

The Group is exposed to market risk, credit risk and liquidity risk. Management applies risk management for such risks by evaluating the financial risks and the appropriate financial risk governance framework for the Group. Such risk management provides assurance to management that prudent financial activities are managed according to appropriate policies and procedures and financial risks are identified, measured and managed in accordance with policies and risk appetite.

Manajemen menerapkan kebijakan pengelolaan risiko-risiko sebagaimana dirangkum di bawah ini.

The management applies policies for managing each of these risks which is summarized below.

Page 575: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 573

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 157 -

Risiko pasar Market risk

Risiko pasar adalah risiko nilai wajar arus kas masa depan suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Harga pasar mengandung tiga tipe risiko: risiko tingkat suku bunga, risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko harga. Instrumen keuangan yang terpengaruh oleh risiko pasar termasuk kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, utang jangka panjang, dan beban yang masih harus dibayar.

Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. Market risk comprises three type of risk: interest rate risk, foreign currency risk, and price risk. Financial instruments affected by market risk included cash and cash equivalent, trade receivables, other receivables, trade payable, other payables, long-term payable, and accrued expenses.

Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign currency risk

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko perubahan nilai wajar arus kas di masa datang dari suatu instrumen keuangan yang berfluktuasi sebagai akibat perubahan nilai tukar mata uang asing yang digunakan oleh Grup. Eksposur Grup terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari utang pengadaan barang dan jasa dalam mata uang USD dan EUR, serta piutang dari penjualan ekspor dalam mata uang USD.

Foreign currency risk is a risk in the fair value of future cash flows of a financial instrument fluctuates as a result of changes in foreign currency exchange rates used by the Group. Exposure of the Group against exchange rate fluctuation is mainly derived from debt arising from the procurement of goods and services denominated in USD and EUR, as well as receivables from USD denominated export sales.

Dalam hal transaksi valuta asing yang terkait dengan pengadaan barang dan jasa untuk pembangunan pabrik semen baru yang saat ini sedang dalam proses penyelesaian, entitas anak (SP dan SG) mengelola risiko valuta USD dan EUR dengan menetapkannya sebagai lindung nilai arus kas menggunakan instrumen keuangan non derivatif melalui pembelian spot mata uang asing. Perubahan atas nilai wajar instrumen keuangan non derivatif diakui dalam akun cadangan atas lindung nilai arus kas sebagai bagian dari ekuitas dan saat masa lindung nilai berakhir dikapitalisasi dalam aset tetap pabrik semen.

In case of foreign currency transactions related to the procurement of goods and services for the new cement plant, which are currently under constructions, its subsidiary (SP and SG) manage foreign currency exposure to USD and EUR by entering into cash flow hedging transaction using non-derivative financial instruments through spot purchase of foreign currency. Changes in the fair value of non derivative financial instrument are recognized in cash flow hedge reserve account under the equity section and capitalized them into cement plant assets at the end of hedging period.

Tingkat sensitivitas yang digunakan oleh managemen adalah dasar atas fluktuasi nilai tukar mata uang asing selama tahun 2016. Berikut ini adalah analisis sensitivitas efek 4% perubahan kurs mata uang asing terhadap laba setelah pajak dengan semua variabel lain dianggap tetap:

The sensitivity rate used by the management is the basis of fluctuation of the foreign exchange during 2016. The sensitivity analysis used the 4% fluctuation in the foreign exchange rates to profit after tax with other variance considered as constant is as follow:

Dampak USD/USD impact

Laba rugi 8.584.977 Profit or loss

Risiko harga Price risk

Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar, terlepas dari apakah perubahan tersebut disebabkan oleh faktor-faktor spesifik dari instrumen individual atau penerbitnya atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh instrumen yang diperdagangkan di pasar.

Price risk is the risk that the value of a financial instrument will fluctuate as a result of changes in market prices, whether those changes are caused by factors specific to the individual instrument or its issuer or factors affecting all instruments traded in the market.

Page 576: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.574

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 158 -

Grup terkena dampak risiko harga yang terutama diakibatkan oleh pembelian batu bara yang merupakan komponen utama biaya produksi. Harga batu bara tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain permintaan, pasokan, nilai tukar, dan cuaca. Dampak risiko harga tersebut mengakibatkan kenaikan biaya produksi. Grup tidak serta merta dapat mengalihkan kenaikan harga tersebut kepada pelanggannya.

The Group is exposed to price risk that is mainly due to the purchase of coal which is the main component of production costs. The price of coal is influenced by several factors, including demand, supply, exchange rates, and weather. The impact of price risk of production costs will rise. The Group does not necessarily able to pass on these price increases to its customers.

Kebijakan Grup untuk meminimalkan risiko yang berasal dari fluktuasi harga batu bara adalah antara lain dengan mengadakan kontrak pembelian yang berjangka waktu 12 bulan atau kurang dan pembelian secara bersama antara Grup kepada pemasok agar mendapatkan harga yang menguntungkan.

The Group’s policy to minimize risks arising from fluctuations in the price of coal is among other things entered into purchase contracts for a period of 12 months or less and a joint purchase between the Group to suppliers in order to obtain favorable prices.

Risiko suku bunga atas arus kas Cash flows interest rate risk

Risiko suku bunga atas arus kas merupakan suatu risiko dimana arus kas masa datang suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur yang ada saat ini terutama berasal dari utang jangka panjang atas kredit sindikasi untuk proyek pembangunan pabrik semen di entitas anak (ST dan SP) dalam mata uang rupiah dengan suku bunga mengambang. Pinjaman dengan suku bunga mengambang menimbulkan risiko arus kas kepada entitas anak.

Cash flows interest rate risk is a risk that the future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. Current exposure related to this risk mainly arises from the rupiah denominated long-term syndicated loans for cement plant project in subsidiaries (ST and SP) which bear floating interest rate. Loans at variable rates expose the subsidiary to cash flows risk.

Saat ini, Grup tidak mempunyai kebijakan formal untuk lindung nilai atas risiko suku bunga. Kebijakan yang diambil oleh manajemen dalam mengantisipasi risiko suku bunga yaitu dengan mengevaluasi secara periodik perbandingan suku bunga tetap terhadap suku bunga mengambang sejalan dengan perubahan suku bunga yang relevan di pasar. Manajemen juga melakukan survey di perbankan untuk mendapatkan perkiraan mengenai suku bunga yang relevan.

Currently, the Group does not have a formal hedging policy for interest rate exposures. Measures taken by management in anticipation of interest rate risk is to evaluate periodically, comparing fixed rates to floating interest rates in line with relevant changes in interest rates in the market. Management is also conducting a survey of banks to obtain an estimate of the relevant interest rate.

Profil pinjaman bank dari Grup adalah sebagai berikut:

The Group’s bank loans profile is as follows:

2016 2015

Pinjaman dengan suku bunga tetap 5.650.000 7.390.000 Loans w ith fixed interest ratesPinjaman dengan suku bunga

mengambang 5.668.369.271 3.757.938.402 Loans w ith floating interest rate

5.674.019.271 3.765.328.402

Dampak fluktuasi suku bunga 100 basis poin (bps) terhadap laba setelah pajak dengan semua variabel lain tetap:

Effect of interest rates fluctuation of 100 basis points (bps) to profit after tax with all other variables constant:

2016 2015

Naik 100 bps (56.683.693) (37.579.384) Increase 100 bps

Turun 100 bps 56.683.693 37.579.384 Decrease 100 bps

Page 577: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 575

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 159 -

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit adalah risiko kerugian yang dihadapi Grup sebagai akibat wanprestasi dari pihak ketiga dan pihak berelasi. Pihak ketiga yang dimaksud yaitu distributor dan pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka.

Credit risk is the risk that the Group will incur a loss from defaulted third parties and related parties. Third parties refer to the distributors and counter parties that fail to discharge their contractual obligations.

Kebijakan manajemen dalam mengantisipasi risiko kredit yang timbul dari distributor adalah sebagai berikut:

Management policies in anticipation of this credit risk from the distributors are as follows:

1. Grup hanya akan melakukan hubungan usaha

dengan pihak ketiga yang diakui, kredibel dan bankable.

1. The Group will only do business relationships with third parties who are recognized, credible and bankable.

2. Mempunyai kebijakan untuk penjualan kredit dan

semua pihak ketiga yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit.

2. Have a policy for credit sales and all third parties who will make credit trade have to go through credit verification procedures.

3. Meminta kepada pihak ketiga yang akan

melakukan perdagangan kredit dengan Grup untuk memberikan jaminan berupa aset tetap, deposito berjangka atau bank garansi.

3. Request third parties who will do credit trade with the Group to provide collateral in the form of fixed assets, time deposit or bank guarantee.

4. Memberikan batasan atau plafon kepada pihak

ketiga yang akan melakukan perdagangan kredit dengan Grup sebesar jaminannya.

4. Provide limits or ceiling to a third party who will do credit trade with the Group equivalent to the amount of their guarantees.

5. Melakukan pemantauan atas jumlah piutang

secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang tak tertagih.

5. Monitor the amount of receivables on an ongoing basis to reduce the risk for doubtful accounts.

Grup meminimalkan risiko kredit aset keuangan seperti kas setara kas dengan mempertahankan saldo kas minimum dan memilih bank yang berkualitas untuk penempatan dana.

The Group minimizes credit risks on financial assets such as cash and cash equivalent by maintaining minimum cash balance and select qualified bank for the placement of funds.

Eksposur maksimum risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat sebagaimana di ungkapkan pada Catatan 5, 6, 7 dan 8. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan.

The maximum exposure to the credit risk is represented by the carrying amount as shown in Notes 5, 6, 7 and 8. There is no significant concentration of credit risk.

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah suatu risiko yang dapat terjadi dimana aset jangka pendek tidak dapat menutupi liabilitas jangka pendek.

Liquidity risk is a risk that occurs when current assets cannot cover current liabilities.

Mengingat bahwa kebutuhan dana Grup saat ini cukup signifikan sebagai akibat dari meningkatnya aktivitas pengembangan atau perluasan bisnis, maka dalam mengelola risiko likuiditas, Grup terus menerus memantau dan menjaga tingkat kas dan setara kas agar memadai untuk membiayai kebutuhan operasional Grup.

Given that funding requirements of the Group is currently significant as a result of increased activity of development or expansion of business, then in managing liquidity risk, the Group continue to monitor and maintain levels of adequacy of cash and cash equivalents to finance the operational needs of the Group.

Page 578: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.576

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 160 -

Selain itu, Grup juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas, termasuk jadwal jatuh tempo liabilitas jangka panjang dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk inisiatif penempatan dan penggalangan dana yang meliputi pinjaman bank, penerbitan ekuitas pasar modal dan ekuitas utang.

In addition, the Group also regularly evaluates cash flow projections and actual cash to cope with the impact of fluctuations in cash flow, including the maturity schedule of long-term liabilities and continue to examine the condition of financial markets to placement and fund-raising initiatives, including bank loans, issuance of equity and debt securities.

Tabel berikut merinci sisa jatuh tempo kontrak untuk liabilitas keuangan non-derivatif dengan periode pembayaran yang disepakati. Tabel telah disusun berdasarkan arus kas yang didiskontokan dari liabilitas keuangan berdasarkan tanggal terawal di mana Grup dapat diminta untuk membayar. Tabel mencakup arus kas bunga dan pokok. Untuk arus bunga tingkat mengambang, jumlah tidak didiskontokan berasal dari kurva suku bunga pada akhir periode pelaporan. Jatuh tempo kontrak didasarkan pada tanggal terawal di mana Grup mungkin akan diminta untuk membayar.

The tables below detail the remaining contractual maturity for its non-derivative financial liabilities with agreed repayment periods. The tables have been drawn up based on the undiscounted cash flows of financial liabilities based on the earliest date on which the Group can be required to pay. The tables include both interest and principal cash flows. To the extent that interest flows are floating rate, the undiscounted amount is derived from interest rate curves at the end of the reporting period. The contractual maturity is based on the earliest date on which the Group may be required to pay.

Tingkat bunga

efektif

rata-rata

tertimbang/ Kurang dari

Weighted satu tahun/ Diatas

average Less than 1-5 tahun 5 tahun/ Jumlah/

interest rate one year 1-5 years 5+ years Total

Tanpa bunga Non-interest bearing

Utang usaha - 4.077.757.062 - - 4.077.757.062 Trade payables

Beban yang masih harus dibayar - 677.378.424 - - 677.378.424 Accrued expenses

Utang lain-lain - 305.250.840 - - 305.250.840 Other payables

Instrumen tingkat bunga variabel Variable interest rate instruments

Liabilitas sewa pembiayaan 7,14% - 18,25% 100.737.490 253.525.506 219.259.387 573.522.383 Finance lease liabilities

Pinjaman Bank 8,10% - 12,75% 1.113.349.144 2.807.623.637 1.359.447.513 5.280.420.294 Bank loans

Instrumen tingkat bunga tetap Fixed interest rate instruments

Liabilitas sewa pembiayaan 5,95% - 12,80% 76.863.805 62.364.597 - 139.228.402 Finance lease liabilities

Pinjaman Bank 8,15 - 11,00% 36.196.178 1.931.400 1.020.324.415 1.058.451.993 Bank loans

6.387.532.943 3.125.445.140 2.599.031.315 12.112.009.398

31 Desember 2016 December 31, 2016

Tingkat bunga

efektif

rata-rata

tertimbang/ Kurang dari

Weighted satu tahun/ Diatas

average Less than 1-5 tahun 5 tahun/ Jumlah/

interest rate one year 1-5 years 5+ years Total

Tanpa bunga Non-interest bearing

Utang usaha - 3.783.245.999 - - 3.783.245.999 Trade payables

Beban yang masih harus dibayar - 633.616.432 - - 633.616.432 Accrued expenses

Utang lain-lain - 194.299.978 - - 194.299.978 Other payables

Instrumen tingkat bunga variabel Variable interest rate instruments

Liabilitas sewa pembiayaan 11,89% 14.849.406 - - 14.849.406 Finance lease liabilities

Pinjaman Bank 9,96% - 13,25% 850.802.700 3.314.718.826 200.386.295 4.365.907.821 Bank loans

Instrumen tingkat bunga tetap Fixed interest rate instruments

Liabilitas sewa pembiayaan 7,00% - 20,00% 84.993.052 140.523.954 38.608.505 264.125.511 Finance lease liabilities

Pinjaman Bank 11,00% 435.133 6.957.125 - 7.392.258 Bank loans

5.562.242.700 3.462.199.905 238.994.800 9.263.437.405

31 Desember 2015 December 31, 2015

Page 579: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 577

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 161 -

Jumlah yang dicakup di atas untuk instrumen suku bunga variabel untuk liabilitas keuangan non-derivatif harus berubah jika perubahan suku bunga variabel berbeda dengan estimasi suku bunga yang ditentukan pada akhir periode pelaporan.

The amounts included above for variable interest rate instruments for non-derivative financial liabilities is subject to change if changes in variable interest rates differ to those estimates of interest rates determined at the end of the reporting period.

Pengukuran nilai wajar Fair value measurements

Nilai wajar instrumen keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi

Fair value of financial instruments carried at amortized cost

Kecuali sebagaimana tercantum dalam tabel berikut, direksi menganggap bahwa nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya.

Except as detailed in the following table, the directors consider that the carrying amounts of financial assets and financial liabilities recognized in the consolidated financial statements approximate their fair values.

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Amount Fair Value Carrying Amount Fair Value

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas sewa pembiay aan 586.355.919 588.943.604 235.972.243 241.206.677 Finance lease liabilities

Pinjaman bank 4.854.994.557 4.789.853.828 3.626.724.834 3.587.751.896 Bank loans

Total Liabilitas Keuangan 5.441.350.476 5.378.797.432 3.862.697.077 3.828.958.573 Total Financial Liabilities

20152016

Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan untuk tujuan pengukuran nilai wajar

Valuation techniques and assumptions applied for the purposes of measuring fair value

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan ditentukan sebagai berikut:

The fair values of financial assets and financial liabilities are determined as follows:

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan

dengan syarat dan kondisi standar dan diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan mengacu pada harga pasar.

The fair values of financial assets and financial liabilities with standard terms and conditions and traded on active liquid markets are determined with reference to quoted market prices.

Nilai wajar instrumen derivatif dihitung

menggunakan harga kuotasian. Bila harga tersebut tidak tersedia, analisis arus kas diskonto dilakukan dengan menggunakan kurva hasil yang berlaku selama instrumen untuk non-opsional derivatif, dan model harga opsi untuk derivatif opsional. Kontrak valuta berjangka mata uang asing diukur dengan menggunakan kurs kuotasi dan kurva yield yang berasal dari suku bunga kuotasi mencocokkan jatuh tempo kontrak. Swap suku bunga diukur pada nilai kini dari arus kas masa depan yang diestimasi dan didiskontokan berdasarkan kurva imbal hasil yang berasal dari suku bunga kuotasi.

The fair values of derivative instruments are calculated using quoted prices. Where such prices are not available, a discounted cash flow analysis is performed using the applicable yield curve for the duration of the instruments for non-optional derivatives, and option pricing models for optional derivatives. Foreign currency forward contracts are measured using quoted forward exchange rates and yield curves derived from quoted interest rates matching maturities of the contracts. Interest rate swaps are measured at the present value of future cash flows estimated and discounted based on the applicable yield curves derived from quoted interest rates.

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas

keuangan lainnya (tidak termasuk yang dijelaskan di atas) ditentukan sesuai dengan model penentuan harga yang berlaku umum berdasarkan analisis discounted cash flow menggunakan harga dari transaksi pasar yang dapat diamati saat ini dan kutipan dealer untuk instrumen sejenis.

The fair values of other financial assets and financial liabilities (excluding those described above) are determined in accordance with generally accepted pricing models based on discounted cash flow analysis using prices from observable current market transactions and dealer quotes for similar instruments.

Page 580: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.578

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 162 -

Nilai wajar seluruh aset keuangan dan liabilitas keuangan Grup, kecuali kas di bank, deposito berjangka dan call deposits diukur menggunakan input level 3 yang mencakup input untuk aset dan liabilitas keuangan yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi. Kas di bank, deposito berjangka dan call deposits diukur menggunakan input level 2 yang mencakup input selain harga kuotasian dalam Level 1, yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas keuangan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

The fair value of the Group’s financial assets and liabilities, except cash in banks, time deposits and call deposits are measured using input level 3 which include inputs for the financial assets or liability that are not based on observable market data. Cash in banks, time deposits and call deposits are measured using input level 2 which include other than quoted prices included within Level 1, that are observable for the financial asset or liability, either directly or indirectly.

Pengelolaan modal Capital management

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.

Grup disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Selain itu, Grup juga dipersyaratkan oleh Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipertimbangkan oleh Grup serta telah diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”).

The Group is required under their respective loan agreements to maintain the level of existing share capital. This externally imposed capital requirement has been complied with by the relevant entities as of December 31, 2016 and 2015. In addition, the Group is also required by the Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Entities, effective August 16, 2007, to allocate and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements are considered by the Group and decided at the Annual General Meeting of Shareholders (“AGMS”).

Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, if necessary, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders, issue new shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes during the period ended December 31, 2016 and 2015.

Grup mengawasi modal dengan menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio), dengan membagi jumlah pinjaman berdampak bunga dengan jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Kebijakan Grup adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran dari perusahaan terkemuka di Indonesia untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang rasional. Termasuk dalam total pinjaman berdampak bunga adalah pinjaman bank jangka pendek, pinjaman bank jangka panjang, dan liabilitas sewa pembiayaan.

The Group monitors its capital using gearing ratios, by dividing interest bearing loan by total equity attributable to equity holders of the parent entity. The Group’s policy is to maintain its gearing ratio within the range of gearing ratios of the leading companies in Indonesia in order to secure access to finance at a reasonable cost. Included in interest bearing loans are short-term bank loans and long-term bank loans, and finance lease liabilities.

Page 581: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 579

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 163 -

Rasio pengungkit pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The gearing ratios as of December 31, 2016 and 2015 are as follow:

31 Desember / 31 Desember /December 31, December 31,

2016 2015

Pinjaman bank 5.674.019.271 3.765.328.402 Bank loansLiabilitas sew a pembiayaan 586.355.919 235.972.243 Finance lease liabilities

Jumlah pinjaman yang berdampak bunga 6.260.375.190 4.001.300.645 Total interest bearing loans

Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to ow nerskepada pemilik entitas induk 29.035.195.760 26.419.541.790 of the parent entity

Rasio pengungkit (x) 0,22 0,15 Gearing ratio (x)

48. AKUSISI ENTITAS ANAK 48. ACQUISITION OF SUBSIDIARIES

1. Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 1b, sejak

29 Juni 2016, SIB melakukan pembelian 2.900.000 lembar saham yang dikeluarkan VUB dengan harga sebesar Rp60.972.500. Atas pembelian tersebut, SIB meningkatkan kepemilikannya sebesar 36.67% sehingga jumlah kepemilikan SIB menjadi 50.90% yang memberikan pengendalian atas VUB. VUB berdomisil di Gresik dan bergerak dalam bidang industry beton dan pembangunan, dimana tujuan akuisisi tersebut adalah untuk penguatan strategi bisnis Grup.

1. As described in Note 1b, as of June 29, 2016, SIB acquired 2,900,000 shares issued by VUB with total amount of Rp60,972,500. Due to the acquisition, SIB increased its voting interest by 36.67% hence its ownership in VUB is increased to 50.90% which provided SIB control over VUB. VUB is domiciled in Gresik and engages in concrete industry and industrial development, which the purpose of the acquisition is to strengthen the business strategy of the Group.

Total nilai akuisisi adalah sebesar Rp60.972.500 yang seluruhnya dibayarkan di tahun 2016.

The acquisition value amounting to Rp60,972,500 was fully paid in 2016.

Kepentingan nonpengendali sebesar 49,10% sebesar Rp113.092.579 diakui pada tanggal akuisisi diukur secara proposional berdasarkan kepemilikan saham VUB dari nilai wajar aset neto yang diidentifikasi.

The non-controlling interest 49.10% amounting to Rp113,092,579 recognized at acquisition date was measured at proportionate share of VUB’s fair value identifiable net assets.

Page 582: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.580

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 164 -

Pada saat tanggal akuisisi VUB, nilai wajar aset yang diperoleh dan liabilitas diasumsikan sebagai berikut::

As of date of the acquisition of VUB, the fair value of assets acquired and liabilities assumed are as follows:

Aset AssetsKas dan setara kas 39.697.868 Cash and cash equivalentsPiutang usaha dan piutang lain-lain 243.500.180 Trade receivables and others receivablesPersediaan 54.377.205 InventoriesAset Lancar Lainnya 26.131.165 Other current assetsAset tetap 213.577.732 Fixed assetsAset tidak lancar lainnya 9.930.645 Other non-current assetsUtang usaha (250.906.513) Trade payablesLiabilitas jangka pendek lainnya (41.620.692) Other current liabilitiesLiabilitas jangka panjang lainnya (89.111.399) Other non-current liabilities

Nilai w ajar aset bersih yang diakuisisi 205.576.191 Fair value of Net Assets Acquired

Imbalan yang dialihkan 60.972.500 Purchase consideration transferredDitambah: Kepentingan nonpengendali 113.092.579 Add: Non-controlling interestsDitambah: Kepemilikan sebelumnya yang diukur Add: previously existing interest remeasured

menggunakan nilai w ajar 77.098.675 at fair valueDikurangi: Nilai w ajar aset bersih teridentif ikasi Less: Fair value of identif iable net assets

yang diperoleh (205.576.191) acquired

Goodw ill yang timbul dari akuisisi (Catatan 17) 45.587.563 Goodw ill arising from acquisition (Note 17)

Imbalan yang dialihkan (60.972.500) Purchase consideration transferredDikurangi: Less:

kas dan setara kas yang diperoleh 39.697.868 Cash and cash equivalents acquired

Arus kas keluar bersih pada saat akuisisi (21.274.632) Net cash outf low on acquisition

Sebelum akusisi, SIB telah memiliki kepemilikan sebesar 36,67% yang diukur menggunakan metode ekuitas. Nilai wajar yang dimiliki SIB atas kepentingan ekuitas di VUB sebelum tanggal akuisisi adalah sebesar Rp77.098.675. Keuntungan yang yang diakui sebagai hasil dari pengukuran kembali nilai wajar dari kepentingan ekuitas yang dimiliki oleh SIB sebelum kombinasi bisnis senilai Rp23.842.742 diakui dalam laba rugi tahun berjalan (catatan 36).

Before acquisition, SIB held ownership of 36.67%, measured using equity method. The fair value of SIB’s previously held equity interest in VUB amounted to Rp77,098,675. The gain resulting from fair value remeasurement of SIB’s previously held equity interest at the acquisition date amounting to Rp23,842,742 is recognized in current year profit or loss (Note 36).

Goodwill yang timbul dalam kombinasi bisnis karena biaya kombinasi termasuk suatu premi pengendalian. Selanjutnya, imbalan yang dibayar untuk kombinasi secara efektif termasuk jumlah yang terkait dengan sinergi yang diharapkan, pertumbuhan pendapatan, pengembangan pasar yang akan datang, kumpulan tenaga kerja dan aset tak berwujud tertentu. Manfaat ini tidak diakui terpisah dari goodwill karena manfaat tersebut tidak memenuhi kriteria pengakuan untuk aset tak berwujud yang dapat diidentifikasi.

Goodwill arose from this business combination because the cost of the business combination included a control premium. In addition, the consideration paid for the combination effectively included amounts in relation to the benefit of epected synergies, revenue growth, future market development, assembled workforce and certain intangible assets. These benefits are not recognized separately from goodwill because they do not meet the recognition criteria for identifiable intangible assets.

Tidak ada goodwill yang diakui dan diharapkan dapat menjadi pengurang pajak penghasilan.

None of the goodwill recognized is expected to be deductible for income tax purposes.

Entitas anak ini memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp504.352.706 dan laba bersih sebesar Rp2.400.095 terhadap hasil konsolidasian tahun 2016.

This subsidiary contributed Rp504,352,706 of revenue and Rp2,400,095 of net profit to the consolidated results in 2016.

Page 583: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 581

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 165 -

2. Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 1b, sejak 1 Nopember 2016, Perseroan melakukan akuisisi 48,7% saham PT Varia Usaha ("VU") yang memberikan pengendalian Perseroan atas kebijakan keuangan dan operasi dari VU. VU berdomisili di Gresik dan bergerak dalam bidang transportasi, pergudangan, perdagangan, perindustrian, konstruksi dan lain-lain. VU diakuisisi sehingga dapat melanjutkan perluasan aktivitas Grup.

2. As described in Note 1b, as of November 1, 2016, the Company acquired 48.7% of voting shares of PT Varia Usaha ("VU"), which provided the Company control over VU. VU is domiciled in Gresik and engages in Transportation and warehousing, trading, industry and construction and others. VU was acquired so as to continue the expansion of the Group's activities.

Total nilai akuisisi adalah sebesar Rp475.100.000 yang seluruhnya dibayarkan di tahun 2016.

The acquisition value amounting to Rp475,100,000 was fully paid in 2016.

Kepentingan nonpengendali sebesar 26,35% sebesar Rp257.061.401 diakui pada tanggal akuisisi diukur secara proposional berdasarkan kepemilikan saham VU dari nilai wajar aset neto yang diidentifikasi.

The non-controlling interest (26.35%) amounting to Rp257,061,401 recognized at acquisition date was measured at proportionate share of VU’s fair value identifiable net assets.

Pada saat tanggal akuisisi VU, nilai wajar aset yang diperoleh dan liabilitas diasumsikan sebagai berikut

As of date of the acquisition of VU, the fair value of assets acquired and liabilities assumed are as follows:

Aset AssetsKas dan setara kas 73.541.936 Cash and cash equivalentsPiutang usaha dan piutang lain-lain 645.346.759 Trade receivables and other receivablesInvestasi jangka pendek 53.275.000 Short-term investmentsPersediaan 159.076.442 InventoriesAset Lancar Lainnya 77.569.399 Other current assetsInvestasi pada entitas asosiasi 76.786.915 Investment in associateAset tetap 843.731.290 Fixed assetsAset Tak berw ujud 322.526.748 Intangible assetsAset tidak lancar lainnya 16.792.975 Other non-current assetsUtang usaha kepada pihak ketiga (208.130.328) Trade accounts payable to third partiesUtang usaha kepada pihak berelasi (447.956.598) Trade accounts payable to related partiesLiabilitas jangka pendek lainnya (291.902.676) Other current liabilitiesLiabilitas jangka panjang lainnya (344.328.260) Other non-current liabilitiesKepentingan nonpengendali (764.513) Non-controlling interest

Nilai w ajar aset bersih yang diakuisisi 975.565.089 Fair value of net assets acquired

Imbalan yang dialihkan 475.100.000 Purchase consideration transferredDitambah: Kepentingan nonpengendali 257.061.401 Add: Non-controlling interestsDitambah: Kepemilikan sebelumnya yang diukur Add: previously existing interest remeasured

menggunakan nilai w ajar 243.403.688 at fair valueDikurangi: Nilai w ajar aset bersih teridentif ikasi Less: Fair value of identif iable net assets

yang diperoleh (975.565.089) acquired

Goodw ill yang timbul dari akuisisi - Goodw ill arising from acquisition

Imbalan yang dialihkan (475.100.000) Purchase consideration transferredDikurangi: Less:

Kas dan setara kas yang diperoleh 73.541.936 Cash and cash equivalents acquired

Arus kas keluar bersih pada saat akuisisi (401.558.064) Net cash outf low on acquisition

Tidak ada goodwill yang diakui dan diharapkan dapat menjadi pengurang pajak penghasilan.

None of the goodwill recognized is expected to be deductible for income tax purposes.

Page 584: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.582

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 166 -

Sebelum akusisi, Perseroan telah memiliki kepemilikan sebesar 24,95% yang diukur menggunakan metode ekuitas. Nilai Wajar pada tanggal akuisisi atas kepentingan ekuitas di VU yang dimiliki segera sebelum tanggal akuisisi adalah sebesar Rp243.403.688. Keuntungan yang yang diakui sebagai hasil dari pengukuran kembali nilai wajar dari kepentingan ekuitas yang dimiliki oleh Perseroan sebelum kombinasi bisnis senilai Rp103.437.803 diakui dalam laba rugi tahun berjalan (Catatan 36).

Before acquisition, the Company held ownership of 24.95%, measured using equity method. The fair value of the Company’s previously held equity interest in VU amounted to Rp243,403,688. The gain resulting from fair value remeasurement of the Company's previously held equity interest at the acquisition date amounting to Rp103.437.803 is recognized in profit or loss (Note 36).

Entitas anak ini memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp251.516.300 dan laba bersih sebesar Rp22.683.704 terhadap hasil konsolidasian tahun 2016.

This subsidiary contributed Rp251,516,300 of revenue and Rp22,683,704 of net income to the consolidated results in 2016.

Akibat akuisisi VU yang dilakukan perseroan, terdapat perubahan kepemilikan Perseroan secara tidak langsung di VUB, melalui SIB, yang tidak mengakibatkan kehilangan pengendalian. Perubahan tersebut menghasilkan transaksi ekuitas yang dicatatkan sebagai selisih transaksi ekuitas dengan pihak non-pengendali sebesar Rp28.928.287.

Due to the acquisition of VU by the Company, there was a change in the Company’s indirect ownership interest in VUB, through SIB, that did not result in losing control. These change resulted into equity transaction recorded as difference in value of equity transaction with non-controlling interest amounting to Rp28,928,287.

49. INFORMASI PENTING LAINNYA 49. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION

1) Penggantian Komisaris dan Direksi Perseroan 1) Changes in the Company’s Commissioners and Directors

Pada tanggal 13 Mei 2016 bertempat di Jakarta, telah diselenggarakan RUPS Tahunan yang antara lain memutuskan:

On May 13, 2016, AGMS was convened in Jakarta to decide among others:

a. memberhentikan dengan hormat:

Suparni sebagai Direktur Utama. Ahyanizzaman sebagai Direktur. Amat Pria Darma sebagai Direktur. Hadi Waluyo sebagai Komisaris

Independen. Achmad Jazidie sebagai Komisaris.

a. to honorably dismiss: Suparni as President Director. Ahyanizzaman as Director. Amat Pria Darma as Director. Hadi Waluyo as Independent

Commissioner. Achmad Jazidie as Commissioner.

b. mengalihkan jabatan:

Rizkan Chandra sebagai Direktur Utama.

b. to positions: Rizkan Chandra as President

Director.

c. mengangkat: Ahyanizzaman sebagai Direktur. Darmawan Junaidi sebagai Direktur. Budi Siswoyo sebagai Direktur. Djamari Chaniago sebagai Komisaris

Independen. Hambra sebagai Komisaris.

c. to appoint: Ahyanizzaman as Director. Darmawan Junaidi as Director. Budi Siswoyo as Director. Djamari Chaniago as Independent

Commissioner. Hambra as Commissioner.

Page 585: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 583

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 167 -

2) Proyek WHRPG 2) The WHRPG Project

Pada tanggal 15 Januari 2009, Direktur Jenderal Industri Agro dan Kimia - Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (“DJIAK-Menperin”) menandatangani nota kesepahaman mengenai The Model Project for Waste Heat Recovery Power Generation in the Cement Industry (“WHRPG”) dengan The New Energy and Industrial Technology Development Organization, Jepang (“NEDO”). Pada tanggal 17 Mei 2010, SP mengadakan perjanjian kerjasama dengan DJIAK-Menperin sehubungan dengan pelaksanaan nota kesepahaman WHRPG tersebut.

On January 15, 2009, the Director General of Agro and Chemical Industry - Ministry of Industry of the Republic of Indonesia ("DJIAK-Menperin") signed a memorandum of understanding regarding the Model Project for Waste Heat Recovery Power Generation in the Cement Industry ("WHRPG") with The New Energy and Industrial Technology Development Organization, Japan ("NEDO"). On May 17, 2010, SP entered into cooperation agreements with DJIAK-Menperin with respect to the implementation of the memorandum of understanding of the WHRPG.

WHRPG adalah model proyek percontohan dengan menambahkan peralatan yang mengkonversikan panas gas buang menjadi energi listrik sehingga penggunaan batubara dan emisi gas CO2 menjadi berkurang. Proyek ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas lingkungan dan juga meningkatkan daya saing dan produktifitas industri semen. Pada proyek ini, peralatan pihak NEDO dipasang pada fasilitas pabrik SP dan SP berkewajiban menyediakan infrastruktur dan peralatan pendukung dari proyek tersebut. Sampai dengan 31 Desember 2016, SP telah mengeluarkan dana sebesar Rp90.090.208 untuk infrastruktur dan peralatan pendukung yang dicatat sebagai aset tetap (Catatan 15).

WHRPG is a model demonstration project by adding equipment that convert hot exhaust gases into electrical energy so that the use of coal and CO2 emissions can be reduced. This project aims to improve the quality of environment and also to enhance the competitiveness and productivity of the cement industry. On this project, NEDO’s equipment are installed on SP’s plant facilities and SP shall provide the infrastructure and support equipment of the project. As of December 31, 2016, SP has incurred expenditure of Rp90,090,208 for the infrastructure and support equipment, which are recorded as fixed assets (Note 15).

Perjanjian kerjasama ini berlangsung untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun dan mulai berlaku sejak perjanjian kerjasama ditandatangani. Selama jangka waktu perjanjian ini SP memiliki kewajiban sebagai berikut:

This cooperation agreement is for a period of 10 (ten) years and shall be effective since the agreement was signed. During the term of this agreement SP has the following obligations:

Melakukan diseminasi dan demonstrasi

teknologi WHRPG yang akan difasilitasi oleh kementerian Perindustrian RI.

To conduct dissemination and demonstration of the WHRPG technology that will be facilitated by the Ministry of Industry of the Republic of Indonesia.

Mengoperasikan dan melakukan perawatan

peralatan WHRPG dengan biaya sendiri. To operate and perform maintenance of

the WHRPG equipment at its own expense.

Bertanggung jawab atas kerusakan dan

kehilangan peralatan WHRPG. To be responsible for the damage and loss

of the WHRPG equipment.

Melaporkan kinerja peralatan WHRPG setiap bulan April dan Oktober dalam setiap tahunnya kepada pihak NEDO. Sesuai dengan perjanjian kerjasama, peralatan WHRPG tersebut diharapkan dapat menghasilkan energi listrik sebesar 8,5MW.

To be reporting the performance of the WHRPG equipment every April and October in each year to NEDO. In accordance with the cooperation agreement, the WHRPG equipment is expected to generate electrical energy up to 8.5MW.

Page 586: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.584

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 168 -

Proyek tersebut telah dapat beroperasi dan telah diresmikan oleh Menteri Perindustrian RI dan perwakilan dari NEDO pada tanggal 26 Oktober 2011.

The Project has been operating and was inaugurated by the Minister of Industry of RI and a representative from NEDO on October 26, 2011.

Pada tanggal 2 Januari 2013, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia melalui Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur menyerahkan penggunaan dan pemanfaatkan mesin dan peralatan WHRPG kepada SP. Per 31 Desember 2016, program masih berjalan dan tidak terdapat perubahan ketentuan.

On January 2, 2013, Ministry of Industry of the Republic of Indonesia through the Director General of Basic Manufacturing Industry granted the operation and utilization of WHRPG equipment to SP. As of December 31, 2016, the program still continues and there are no changes in the terms of agreement.

3) Grup menghadapi tuntutan-tuntutan hukum

sebagai berikut: 3) The Group is involved in the following legal

cases:

a. Pada tanggal 24 Oktober 2008, SP mengajukan gugatan No. 99/Pdt.G/2008PN.PDG terhadap PT Berkala International (PT BI) di Pengadilan Negeri Padang (PN Padang) akibat kegagalan PT BI untuk memenuhi kewajibannya menyerahkan batubara pada tahun 2008 sesuai dengan perjanjian jual beli antara SP dan PT BI. Dalam gugatannya, SP juga menyampaikan permohononan untuk membatalkan perjanjian jual beli batubara tersebut kepada PN Padang.

a. On October 24, 2008, SP filed a lawsuit No. 99/Pdt.G/2008 PN.PDG against PT Berkala International (PT BI) in the Padang District Court (Pengadilan Negeri Padang - the Court) for the failure of PT BI to deliver coal in 2008 as agreed in a sales and purchase agreement between SP and PT BI. In its lawsuit, SP also appealed for the cancellation of the aforementioned sales and purchase agreement to PN Padang.

Berkenaan dengan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) yang telah diterbitkan dan diakseptasi oleh Bank Mandiri (Bank Penerbit) sehubungan dengan perjanjian jual beli, SP telah mengajukan permohonan kepada PN Padang untuk melarang Bank Mandiri, PT BI, PT Eksplorasi Mantap Indonesia (selaku beneficiary), PT Maybank Indocorp (selaku bank koresponden) (Maybank) untuk mencairkan/ mengklaim/ mengakseptasi/ mendebit rekening milik SP pada Bank Mandiri hingga keputusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap.

In relation to the domestic Letter of Credit (SKBDN) issued and accepted by Bank Mandiri (Issuing Bank) for the purpose of the sales and purchase agreement, SP has requested PN Padang to issue an injunction to prevent Bank Mandiri, PT BI, PT Eksplorasi Mantap Indonesia (as beneficiary), PT Maybank Indocorp (as correspondent bank) (Maybank) or any parties or their representatives to liquidate/claim/accept/ debit SP’s account at Bank Mandiri until a final decision on this case has been issued.

Pada tanggal 17 April 2009, PN Padang mengeluarkan Putusan yang mengabulkan permohonan Provisi dan gugatan SP sebagai berikut:

On April 17, 2009, PN Padang issued its decision in favor of SP as follows:

Melarang kepada PT BI, Bank Mandiri,

PT Eksplorasi Mantap Indonesia, Maybank Indocorp atau pihak manapun juga maupun kuasa kuasanya untuk mencairkan/ mengklaim/ mengakseptasi/ mendebit rekening milik SP ataupun rekening lainnya yang ada pada Bank Mandiri, atas dasar adanya pengajuan SKBDN sampai dengan putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap.

- Forbids PT BI, Bank Mandiri, PT Eksplorasi Mantap Indonesia, Maybank Indocorp on any other parties as well as their attorneys to withdraw/claim/ accept/deduct the SP account or other accounts of the SP in Bank Mandiri based on the presentation of a SKBDN until a final decision on this case is issued.

Page 587: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 585

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 169 -

Membatalkan Perjanjian Jual Beli batubara antara SP dengan PT BI, berikut segala akibat hukumnya.

- States that PT BI and PT Eksplorasi Mantap Indonesia have breached the contract agreement betwen them and SP.

Menyatakan batal SKBDN yang

diterbitkan dalam rangka Perjanjian Jual Beli batubara antara SP dengan PT BI, berikut segala akibat hukumnya.

- Terminated the sales purchasing contract betwen PT BI and SP and all of its legal consequences.

Selanjutnya atas putusan PN Padang tersebut, Bank Mandiri dan Maybank mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Sumatera Barat. Pada tanggal 27 Januari 2010 telah dikeluarkan Putusan Pengadilan Tinggi Sumatera Barat yang menguatkan putusan PN Padang.

Bank Mandiri and Maybank filed an appeal to the High Court of West Sumatera in relation to PN Padang’s decision. On January 27, 2010, the High Court of West Sumatera issued a decision confirming PN Padang’s decision.

Pada tanggal 8 Juli 2010, SP telah mengajukan kontra memori kasasi dan telah dikeluarkan putusan kasasi dari Mahkamah Agung No. 217 K/PDT/2011 pada tanggal 20 Mei 2011 yang memenangkan SP dan menolak permohonan kasasi dari PT Bank Maybank Indocorp dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Relass atas putusan kasasi tersebut diterima pada tanggal 10 Nopember 2011.

On July 8, 2010, SP has filed a counter against the appeal. Based on the decision of the Supreme Court No. 217 K/PDT/2011 on May 20, 2011, SP has won and the appeal from PT Bank Maybank Indocorp and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk were rejected. Notification of the court (relass) for the decision of the appeal was received on November 10, 2011.

Terhadap putusan Kasasi Mahkamah Agung, Bank Mandiri telah mengajukan Peninjauan Kembali (PK) kepada Mahkamah Agung dimana relaas pemberitahuan Peninjauan Kembali yang diajukan oleh Bank Mandiri diterima oleh SP pada tanggal 23 Mei 2012. Atas Peninjauan Kembali tersebut, pada tanggal 20 Juni 2012 SP mengajukan Kontra Memori yang selajutnya telah dilimpahkan oleh Pengadilan Negeri Padang kepada Mahkamah Agung berdasarkan surat No.W3.P1/4100/HK.02/VI/2012, pada tanggal 27 Juni 2012.

In response to the decision of Supreme Court on the appeal, Bank Mandiri has submitted its Judicial Review (PK) to the Supreme Court and the notification of the Judicial Review (PK) requested by Bank Mandiri has been received by SP on May 23, 2012. To counter the Judicial Review from Bank Mandiri, on June 20, 2012, SP filed its contra memory to the Supreme Court by District Court of Padang through its letter No.W3.P1/4100/HK.02/VI/2012 dated June 27, 2012.

Pada tanggal 14 Maret 2013, Mahkamah Agung, ditingkat Peninjauan Kembali, mengeluarkan putusan No.527/PK/Pdt/2012 yang membatalkan semua putusan sebelumnya dan mengadili sendiri dengan mengabulkan sebagian permohonan SP, yaitu antara lain: menyatakan BI dan PT Eksplorasi Mantap Indonesia telah wan prestasi, dan menyatakan batal perjanjian jual beli batu bara antara BI dengan SP dan memberlakukan SKBDN yang diterbitkan dalam rangka Perjanjian Jual Beli batubara antara SP dengan BI.

On March 14, 2013, the Supreme Court, at the level of judicial review, with its letter No.527/PK/Pdt/2012, cancelled all previous decision and judged by granting some requests of SP, among other things: declare BI and PT Eksplorasi Mantap Indonesia has defaulted and cancelled coal purchase agreement between BI and SP and enforced SKBDN issued for coal purchase Agreement between SP and BI.

Page 588: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.586

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 170 -

SP telah mencadangkan di dalam laporan keuangan konsolidasian 31 Desember 2008 potensi kerugian yang mungkin timbul dari akseptasi SKBDN oleh Bank Mandiri sejumlah Rp23.760.000. Pada tahun 2009 SP dengan niat baik sudah menempatkan dana pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk senilai Rp30.000.000 yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas sampai ada putusan yang berkekuatan hukum tetap. Pada tanggal 30 Januari 2014, SP telah melakukan pembayaran sebesar Rp25.903.089.

SP has made a provision as of December 31, 2008, for possible losses which may arise from the acceptance of the domestic letter of credit (SKBDN) by Bank Mandiri in the amount of Rp23,760,000. In 2009, SP placed funds in good faith in Bank Mandiri amounting to Rp30,000,000 to provide funds required for settlement of amounts involving this matter, if any, depending on the final resolution of the court result on this case. On January 30, 2014, SP made a payment of Rp25,903,089.

Pada tanggal 4 Nopember 2014 PN Jakarta Pusat mengeluarkan putusan yang mengabulkan gugatan SP sebagai berikut:

On November 4, 2014, PN Jakarta Pusat issued its decision in favor of SP as follows:

a. Menyatakan PT Berkala Internasional

dan PT Eksplorasi Mantap International telah melakukan perbuatan melawan hukum (onrechtmatigdaad) sebagaimana diatur dalam pasal 1365 KUH Perdata.

a. States that PT Berkala Internasional and PT Eksplorasi Mantap International has commited an unlawful act as stipulated (onrechtmatigdaad) in Article 1365 of the Civil Code.

b. Memutuskan bahwa PT Berkala

Internasional dan PT Eksplorasi Mantap International mengganti kerugian kepada SP secara tanggung renteng sebesar Rp26.050.404 secara tunai dan sekaligus.

b. Order PT Berkala Internasional and PT Eksplorasi Mantap International to indemnify jointly to SP amounting to Rp26,050,404 in cash and at the same time.

Selanjutnya atas putusan PN Jakarta Pusat tersebut, PT Berkala Internasional dan PT Eksplorasi Mantap International mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta sebagaimana tertuang dalam Akta Permohonan Banding nomor 172/SRT.PDT.BDG/2014/PN.JKT.PST jo nomor 49/PDT.G/2014/PN.JKT.PST tanggal 17 Nopember 2014.

Furthermore, related to PN Jakarta Pusat’s decision, PT Berkala Internasional and PT Eksplorasi Mantap International filed an appeal to the High Court of Jakarta as Stated in the Deed of Appeal number 172/SRT.PDT.BDG/2014/PN.JKT.PST jo number 49/PDT.G/2014/PN.JKT.PST dated November 17, 2014.

Pada Pebruari 2016, SP mengajukan kontra memori banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta. Sampai dengan laporan keuangan konsolidasian ini diterbitkan belum ada putusan terhadap perkara tersebut dan masih menunggu proses banding di Pengadilan Tinggi Jakarta.

In February 2016, SP filed an appeal to the High Court of Jakarta. Until the issuance of this consolidated financial statements, there has been no decision and still pending appeal in the High Court of Jakarta.

b. Pada tanggal 1 September 2014, Joko

Priyanto dan 6 (enam) orang warga Rembang dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mengajukan gugatan tata usaha negara kepada Gubernur Jawa Tengah selaku Tergugat, atas Izin Lingkungan Pendirian Pabrik Semen di Rembang milik Perseroan No. 660/177 tanggal 7 Juni 2012 yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Tengah pada Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang (“PTUN Semarang”), dengan nomor registrasi perkara 064/G/2014/PTUN Semarang.

c. b. On September 1, 2014, Joko Priyanto and 6 (six) people from Rembang and Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (The Indonesian Forum for the Environment, WALHI) filed a state administration lawsuit to the Semarang State Administration Court (PTUN Semarang) against the Governor of Central Java as Defendant in relation to Environmental License on The Establishment of Cement Factory in Rembang owned by the Company No. 660/177 dated June 7, 2012, which was issued by the Governor of Central Java, with case registration number of 064/G/2014/PTUN Semarang.

Page 589: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 587

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 171 -

Berkenaan dengan gugatan tata usaha negara tersebut, Perseroan selaku pihak yang berkepentingan telah secara resmi masuk ke dalam para pihak sebagai Tergugat II Intervensi.

In regards of the above matters, the Company as the interest party, has officialy become the Intervenor Second Defendant.

Pada tanggal 16 April 2015, PTUN Semarang menolak gugatan WALHI dan memutuskan bahwa Izin Lingkungan pendirian Pabrik Semen milik Perseroan di Rembang tetap berlaku dan sah.

On April 16, 2015, PTUN Semarang rejected Claims of WALHI and declared that the Environmental License on the Establishment of Cement Factory in Rembang owned by the Company was valid.

Berdasarkan Putusan PTUN Semarang, WALHI mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya (PT TUN Surabaya) dan pada tanggal 3 Nopember 2015 PT TUN Surabaya menerbitkan Putusan atas Perkara No. 135 yang pada intinya menguatkan Putusan di PTUN Semarang.

Based on the Decision on PTUN Semarang, WALHI filed an appeal to the State Administrative High Court of Surabaya (PT TUN Surabaya) and on November 3, 2015, PT TUN Surabaya issued Decision on Case No. 135 which essentially strengthen the administrative court ruling in Semarang.

Pada tanggal 4 Mei 2016, WALHI mengajukan Memori Peninjauan Kembali (PK) ke PTUN Semarang, dan pada 2 Agustus 2016, berkas perkara tersebut diserahkan kepada Mahkamah Agung.

On May 4, 2016, WALHI submitted Judicial Review memory (PK) to PTUN Semarang and on August 2, 2016 the case file was submitted to Supreme Court.

Pada tanggal 5 Oktober 2016, Mahkamah Agung telah mengeluarkan Putusan Peninjauan Kembali No. 99 PK/TUN/2016 atas sengketa ijin lingkungan pabrik Rembang, yang isinya mengabulkan permohonan Peninjauan Kembali dari para Penggugat, membatalkan putusan sebelumnya pada tingkat banding, mengabulkan gugatan Tata Usaha Negara dari Penggugat dan membatalkan Izin Lingkungan Pabrik Rembang. Putusan tersebut juga mewajibkan Gubernur Jawa Tengah sebagai tergutat untuk mencabut izin lingkungan yang dimiliki Perseroan.

On October 5, 2016, the Supreme Court has issued a Judicial Review Decision No. 99 PK/TUN/2016 of dispute on environmental license of Rembang plant, which granted a judicial review request of the plaintiff, annulled previous appeal decision at administrative high court ruling, made decision in favor of the Plaintiff administrative court and revoke the environment permits of Rembang Cement Factory. Furthermore, the Governor of Central Java as defendant has an obligation to declare void and revoked the Environmental permit owned by the Company.

Perseroan menerima secara resmi Putusan PK tersebut tanggal 17 November 2016. Atas Putusan PK tersebut Perseroan melakukan beberapa langkah lanjutan diantaranya dengan melakukan penyempurnaan/perbaikan dokumen adendum Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) yang mengakomodir Pertimbangan Majelis Hakim Putusan PK sehingga ijin lingkungan dapat diterbitkan dan Pabrik Rembang dapat beroperasi.

The Company formally accept the judicial review verdict (PK) on November 17, 2016. Upon the PK decision, the Company perform some advanced steps includes improvements of Environmental Impact Assessment (AMDAL) documents to accommodate the Panel of Judges of Juidical Review so the environmental permit can be issued and the Rembang plant can be operated.

Page 590: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.588

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 172 -

Pada tanggal 16 Januari 2017, Gubernur Jawa Tengah menerbitkan Keputusan Nomor: 660.1/4 Tahun 2017, yang mencabut Izin Lingkungan Perseroan di Rembang, Jawa Tengah dan memerintahkan kepada Perseroan untuk melakukan perbaikan melalui Adendum Dokumen Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) (ANDAL dan RKL-RPL) yang telah mengakomodir Putusan PK.

On January 16, 2017, the Governor of Central Java issued a decision No. 660.1/4 Year 2017 that revoked the Company’s Environmental Permit in Rembang, Central Java, and ordered the Company to make improvements through the Amendment of Environmental Impact Assessment (AMDAL) (ANDAL and RKL-RPL) documents which addendum accomodates the Judicial Review verdict.

Perseroan telah selesai menyusun Adendum AMDAL tersebut, dan disampaikan dalam sidang Komisi Penilai AMDAL pada tanggal 2 Pebruari 2017, dengan hasil telah memperoleh Rekomendasi Layak. Menindaklanjuti hasil Rekomendasi Layak dari Sidang Komisi Penilai AMDAL tersebut, saat ini Perseroan masih menunggu penerbitan Izin Lingkungan Baru oleh Gubernur Jawa Tengah. Dengan penerbitan Izin Lingkungan baru tersebut, maka Pabrik Rembang dapat kembali beroperasi. Grup tidak membentuk penyisihan atas tuntutan-tuntutan hukum di atas, karena Grup berkeyakinan bahwa hasil akhir dari tuntutan-tuntutan hukum tersebut tidak akan berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

The Company has completed the AMDAL Addendum, which has been submitted to AMDAL Assessor Committee Trial on February 2, 2017, with Feasible Recommendation result. Following the Feasible Recommendation result from AMDAL Assessor Committee Trial, the Company is still waiting for the issuance of the new Environmental Permit by the Governor of Central Java. Through the issuance of the new Environmental Permit, Rembang Factory will continue to operate. The Group has not recognized any liability in relation to the above mentioned lawsuits, as the Group believes that the final outcome of the other lawsuits will not have a significant impact on the Group’s consolidated financial statements.

c. Pada tanggal 2 November 2015, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tuban menerbitkan Surat Nomor: 1787/100-35,23 / XI 2015 tentang Penolakan Proses Aplikasi Pengukuran dan Pemetaan Plot Tanah ( "Surat dari Kepala Kantor Pertanahan Tuban"). Surat tersebut menolak permohonan yang diajukan oleh Daru, et.al. untuk mengukur dan memetakan beberapa bidang tanah, dimana mereka mengajukan tuntutan kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Tuban di Pengadilan Administratif Surabaya pada tanggal 20 Januari 2016. Perseroan terlibat dalam kasus ini sebagai Tergugat II Intervensi. Pada 29 Juni 2016, majelis hakim Pengadilan Administratif Surabaya memberikan putusan atas kasus ini menyatakan bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat tidak dapat diterima di hadapan hukum, karena PTUN tidak memiliki kewenangan untuk memeriksa kasus ini.

c. On November 2, 2015, Head of the Land Office of Tuban issued Letter Number: 1787/100-35.23/XI 2015 regarding Rejection of Application Process of Measurement and Mapping of Land Plots (the “Letter of the Head of Land Office of Tuban”). The Letter declined the application submitted by Daru, et.al. for measuring and mapping several land plots, and subsequently they were submitting lawsuit against the Head of Land Office of Tuban at Administrative Court of Surabaya on January 20, 2016. The Company enter the case as the defendant in Intervention II. 0n June 29, 2016, the panel of the judges of Administrative Court of Surabaya rendered their decision upon the case No. 12/G/2016/PTUN.SBY stating that the lawsuit submitted by the Plaintiffs is inadmissible before the law, because the administrative court has no authority to examine the case.

Page 591: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 589

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 173 -

Pada tanggal 28 Juli, 2016, Penggugat mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Surabaya. Pada tanggal 25 Oktober 2016 PTUN Surabaya telah memberikan keputusan No. 223 / B / 2016 / PT.TUN.SBY pada kasus banding yang menegaskan keputusan pengadilan tingkat pertama.

On July 28, 2016, the Plaintiffs filed an appeal to the Administrative High Court of Surabaya. On October 25, 2016 the Administrative Court of Surabaya has rendered their decision No. 223 / B / 2016 / PT.TUN.SBY on the appeal case which affirmed the decision of the court of first instance.

Pada 14 Desember 2016, Penggugat mengajukan banding untuk pemeriksaan kasasi dan menyerahkan Memori Kasasi ke Mahkamah Agung Republik Indonesia melalui Pengadilan Administratif Surabaya. Perseroan kemudian menerima Memori Kasasi pada tanggal 2016 dan kemudian mengajukan Kontra Memori Kasasi pada tanggal 30 Desember 2016. Sampai dengan laporan keuangan konsolidasian ini diterbitkan belum ada putusan terkait kasasi tersebut.

.

On December 14, 2016, the Plaintiffs filed an appeal for cassation examination and submitted the Memory of Cassation to the Supreme Court of Republic of Indonesia through Administrative Court of Surabaya. The Company later received the Memorandum of Cassation in December 2016 and then submitted a Counter Memorandum of Cassation on December 30, 2016. As of the issuance date of these consolidated financial statements, there has been no decision yet with regards to the cassation.

d. Dalam gugatan wanprestasi dan ganti rugi

no 58 pdt. 6/2015/PNGSI tanggal 15 Oktober 2015 antara WA, sebagai penggugat yang diwakili oleh Fachruddin Lubis, SH dan Wahyu Ismoyo, SH, mengajukan gugatan wanprestasi dan ganti rugi terhadap PT Persada Subur Makmur sebagai tergugat I dan Antonius Wendy Octavianus sebagai tergugat II.

d. In a breach of contract of lawsuit and compensation No. 58 pdt. 6/2015 / PNGSI dated October 15, 2015 between WA, as plaintiffs represented by Fachruddin Lubis, SH and Wahyu Ismoyo, SH, filed for breach of contract and damages against Persada PT Subur Makmur as the first defendant and Antonius Wendy Octavianus as the second defendant.

Bahwa antara penggugat dan para tergugat telah membuat surat perjanjian nomor: 0427/WA.01/07.2014 tertanggal 23 Juli 2014 mengenai pekerjaan pembuatan Sistem Informasi Waru Abadi Resource Planning (WARP), dimana para tergugat tidak sanggup melaksanakan isi dari perjanjian tersebut karena sampai diajukannya gugatan, sistem tersebut tidak bisa diaplikasikan dan terjadi keterlambatan. Para tergugat tidak dapat menyerahkan hasil pekerjaan secara keseluruhan kepada penggugat sampai dengan batas waktu pekerjaan tersebut selesai dikerjakan yakni paling lambat 31 Juli 2015.

The plaintiff and the defendant have made agreement number: 0427/WA.01/07.2014 dated July 23, 2014 regarding the making of Waru Abadi Information Systems Resource Planning (WARP), where the defendant was not able to fulfill the agreement as to the filing date of the lawsuit, the system could not be applied and there had been delay. The defendants were not able to submit the results of the work as a whole to the claimant until the deadline for the work is substantially completed no later than July 31, 2015.

Beberapa persidangan pada Pengadilan Negeri Gresik, pada hari kamis, tanggal 23 Juni 2016 Majelis Hakim yang mengadili dan memeriksa perkara ini memutus perkara dengan memenangkan PT. Waru Abadi dengan mengabulkan sebagian gugatan. Berdasarkan informasi dari Panitera bahwa para tergugat tidak menerima hasil putusan Majelis Hakim dengan mengajukan banding.

Several trials at the Gresik District Court, on Thursday, June 23, 2016 the judges who adjudicate and examine this case decided to win PT Waru Abadi by granting part of the lawsuit. Based on information from the clerk of the court that the defendant did not accept the result of the decision of the panel of judges by filing the appeal.

Page 592: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.590

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 174 -

Dalam pengajuan gugatan wanprestasi dan ganti rugi register negara No.9/Pdt.G/2016/PN.Cms pada Pengadilan Negeri Ciamis tertanggal 21 Juni 2016 antara PT Waru Abadi cabang Tasikmalaya sebagai penggugat dan Asep Supriadi sebagai pemilik, pengelola sekaligus penanggung jawab Toko Bangunan Azda Putra sebagai tergugat I dan Dede Kadarsih sebagai pemilik, pengelola sekaligus penanggung jawab Toko Bangunan Azda Putra sebagai tergugat II. WA melakukan permohonan sita persamaan atas 2 (dua) aset berupa sertifikat tanah dengan luas 1.160 m2 yang terletak di Blok Sodong, Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat dan tanah dengan luas 714 m2 yang terletak di Blok Sento, Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat

In filing the lawsuit for tort and compensation of state registers No. 9 / Pdt.G / 2016 / PN.Cms in Ciamis District Court dated June 21, 2016 between PT Waru Abadi Tasikmalaya branch as the plaintiff and Asep Supriadi as the owner, manager and person in charge of Toko Bangunan Azda Putra as the first defendant and Dede Kadarsih as owner, manager and person in charge of Toko Bangunan Azda Putra as the second defendant. WA appealed for confiscation of 2 (two) assets in the form of certificates of land with an area of 1,160 m2 located in Sodong Block, Bojongmengger Village, District Cijeungjing, Ciamis Regency, West Java Province and land with an area of 714m2, located in Sento Block, Bojongmengger Village, Sub-district Cijeungjing, Ciamis Regency, West Java Province.

e. Pada tanggal 24 Juni 2013, Elite Sky

Transporatation, Ltd. menunjuk Karmeihan Sabaroedin, SH., sebagai kuasa hukum untuk mendaftarkan gugatan perdata melawan VULS di Pengadilan Negeri Serang dan meminta ganti rugi atas kecelakaan Kapal VU 1/ BG Lintas 1.

e. On June 24, 2013, Elite Sky Transportation Ltd. filed a civil suit against VULS in the Serang District Court and demanded a compensation for VU 1/BG Lintas 1 shipwreck.

Setelah menjalani proses sidang, pada tanggal 8 Oktober 2013 putusan sela dijatuhkan oleh Majelis Hakim Perkara Perdata No. 41/PDT.G/2013/PN.SRG yaitu pada intinya menolak gugatan kuasa hukum Elite Sky Transportation, Ltd. Atas putusan tersebut, pihak kuasa hukum Elite Sky Transportation, Ltd. mengajukan banding.

On October 8, 2013, the panel of judges has handed down their verdict, with verdict No.41/PDT.G/2013/PN.SRG which declared to overule Elite Sky Transportation Ltd. lawsuit, Elite Sky Transportation Ltd. has filed an appeal againts the verdict made by Serang district court.

Setelah menjalani proses sidang, pada tanggal 8 Oktober 2013 putusan sela dijatuhkan oleh Majelis Hakim Perkara Perdata No. 41/PDT.G/2013/PN.SRG yaitu pada intinya menolak gugatan kuasa hukum Elite Sky Transportation, Ltd. Atas putusan tersebut, pihak kuasa hukum Elite Sky Transportation, Ltd. mengajukan banding.

On October 8, 2013, the panel of judges has handed down their verdict, with verdict No.41/PDT.G/2013/PN.SRG which declared to overuled Elite Sky Transportation Ltd. lawsuit, Elite Sky Transportation Ltd. has filed an appeal againts the verdict made by Serang district court.

Pada tanggal 6 November 2013, VULS menerima pemberitahuan pernyataan banding kuasa hukum Elite Sky Transportation, Ltd. dan atas hal tersebut pada tanggal 2 Januari 2014 kuasa hukum VULS telah mendaftarkan kontra memori banding di Pengadilan Negeri Serang untuk diserahkan kepada Pengadilan Tinggi Banten.

On November 6, 2013, VULS received notice of appeal from Elite Sky Transportation Ltd. attorney at law, on that behalf, VULS on January 2, 2014 has filed a counter memory appeal at the Serang District Court for submission to Banten High Court.

Page 593: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 591

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 175 -

Pada tanggal 20 Pebruari 2014, VULS menerima pemberitahuan pernyataan banding kuasa hukum Elite Sky Transportation, Ltd. dan atas hal tersebut pada tanggal 15 April 2014 VULS mendaftarkan kontra memori kasasi di Pengadilan Tinggi Banten.

On February 20, 2014, VULS received notice of appeal from Elite Sky Transportation Ltd. lawyer, and on that behalf on April 15, 2014 VULS has filed a counter cassation on Banten High Court.

Sesuai dengan surat keputusan No.1874/K/Pdt/2014 tanggal 4 Pebruari 2015, Mahkamah Agung memutuskan untuk menolak pernyataan kasasi dari Elite Sky Transportation, Ltd atas keputusan sebelumnya yang menolak gugatan Elite Sky Transportation, Ltd.

In accordance with the decree No.1874 / K / Pdt / 2014 dated February 4, 2015, the Supreme Court decided to reject the appeal statement of Elite Sky Transportation, Ltd. on an earlier decision rejecting the lawsuit Elite Sky Transportation, Ltd.

Pada tanggal 8 Juli 2011, VULS mendaftarkan gugatan wanprestasi atas piutang usaha dari PT Vinici Inti Line Cabang Samarinda dengan nomor perkara 25/pdt.G/2011/PN.Gs. Pada tanggal 17 Januari 2012 VULS mencabut gugatan berdasarkan surat permohonan Nomor. 001/VULS-HK/01/2012 karena PT Vinici Inti Line telah berjanji untuk menyelesaikan sisa piutang dan dibuatkan Surat Perjanjian Utang yang ditandatangani pada tanggal 6 Januari 2012.

On July 8, 2011, VULS registered a lawsuit to PT Vinici Inti Line‘s accounts receivable branch Samarinda with the letter No.25/pdt.G/2011/PN.Gs. On January 17, 2012, VULS cancelled the lawsuit based on the letters of solicitation No.001/VULS-HK/01/2012 because PT Vinici Inti Line promised to complete the remaining receivables on the Debt Agreement Letter signed on January 6, 2012.

Namun, PT Vinici Inti Line melakukan wanpretasi karena tidak melakukan pelunasan seluruhnya atas saldo piutang usaha, dimana masih terdapat sisa kewajiban yang belum terbayar sebesar Rp352.111 dan tidak ada itikad baik untuk melunasinya sehingga VULS kembali menggugat dengan ditambah biaya-biaya, bunga dan kerugian serta melakukan sita jaminan berupa tanah dan bangunan yang terletak di Samarinda.

However, PT Vinici Inti Line was not able to fulfill the agreement by an unsettled receivable, leaving the recivable balance amounting to Rp352,111 and has no good faith to settled so VULS resue with the additional fees, interest, and loss also do the sequestration in the form of land and buildings located in Samarinda.

Pada tanggal 19 November 2014, Pengadilan Negeri Gresik menyatakan bahwa gugatan VULS dapat diterima dan dikabulkan seluruhnya dan menghukum PT Vinici Inti Line untuk memenuhi kewajibannya kepada VULS serta membayar bunga dan uang paksa serta menyatakan sah atas sita jaminan. Keputusan tersebut tertuang dalam Putusan Nomor. 30/Pdt.G/2014/PN.Gsk.

On November 19, 2014, Gresik District Court stated that VULS's lawsuit is accepted and granted entirely and punish PT Vinici Inti Line to fulfill its obligations to VULS and also pay interest and forced money and legally sequestration. The decision stated in the decision Letter No. 30/Pdt. G/2014/PN.Gsk.

Keputusan ini diperkuat oleh surat keterangan dari Pengadilan Negeri Gresik No.1/Inkracht.Pdt/4/2015/PN Gsk tanggal 13 April 2015 yang menyatakan bahwa Putusan Perkara No.30/Pdt.G/2014/PN.Gs telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht) karena tidak terdapat proses banding dari pihak PT Vinici Inti Line.

This decision is reinforced by a letter from the District Court Gresik No. 1/Inkracht.Pdt/4/2015/PN.Gsk on April 13, 2015 stated that the Case Decision No.30/Pdt.G/2014/PN.Gs have legal force fixed (inkracht) because there is no appeal process of the PT Vinici Inti Line.

Page 594: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.592

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 176 -

4) Berdasarkan Keputusan No.1488/QD-TTg yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri Vietnam pada tanggal 29 Agustus 2011 yang meratifikasi atas rencana pengembangan industri semen di Vietnam untuk periode 2011 - 2020 dengan visi sampai 2030, proyek pabrik semen TLCC2 telah termasuk dalam daftar proyek yang disetujui. Namun, berdasarkan Keputusan No. 1588/QD-UBND yang dikeluarkan oleh Komite Rakyat Provinsi Quang Ninh pada tanggal 28 Juli 2014 untuk persetujuan rencana konstruksi regional Provinsi Quang Ninh untuk visi 2030 hingga 2050 dan setelah 2050, lokasi proyek pabrik semen TLCC2 kemungkinan akan direlokasi ke area lain. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, TLCC2 telah mengirimkan dokumen kepada otoritas terkait untuk memohon perijinan melanjutkan proyek konstruksi namun hingga saat ini belum mendapatkan tanggapan. Manajemen yakin bahwa pabrik semen TLCC2 tidak akan direlokasi sesuai dengan Keputusan No.1488/QD-TTg.

4) According to Decision No.1488/QD-TTg issued by the Prime Minister of Vietnam dated on August 29, 2011 ratifying the cement industry development plan in Vietnam for the period 2011 - 2020 with vision to 2030, the cement plant project of TLCC2 was included in the approved list of projects. However, according to Decision No. 1588/QD-UBND issued by People’s Committee of Quang Ninh Province dated on July 28, 2014 for approval of regional construction plan of Quang Ninh Province to 2030 vision toward 2050 and beyond 2050, the site of TLCC2 cement plant project may be re-allocated to another area. As of the issuance date of the consolidated financial statements, TLCC2 had sent a document to relevant authorities requesting for permission to continue the project construction but not yet received any feedback. The management believes that the Company’s cement plant would not be subject to reallocation as per Decision No.1488/QD-TTg.

50. TRANSAKSI NONKAS 50. NON-CASH TRANSACTIONS

Transaksi investasi dan pendanaan nonkas Grup adalah sebagai berikut:

Non-cash investing and financing transactions of the Group are as follow:

2016 2015

Perolehan aset tetap melalui Acquisition of f ixed assetssew a pembiayaan 517.716.745 83.917.837 through finance lease

Reklasif ikasi uang muka dan hutang Reclassif ication of advances and payablespembangunan pabrik baru 414.297.041 653.796.641 for construction of new plant

Setoran modal pemegang saham Capital infusion of minority minoritas dalam bentuk tanah 280.510.000 - shareholder in the for of land

Biaya pinjaman dikapitalisasi Unpaid borrow ing costs yang belum dibayar 104.820.280 3.289.386 capitalized

Kapitalisasi estimasi biaya Capitalization of the estimatedpembongkaran aset tetap 5.538.858 3.812.720 cost of dismantling of f ixed assets

51. PERISTIWA SETELAH PERIODE LAPORAN 51. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

1. Pada tanggal 16 Desember 2016, Perseroan

dan entitas anak, SG menandatangani Perjanjian Kerjasama Operasi (“KSO”) dalam rangka operasi bersama pabrik semen beserta fasilitas pendukung persemenan. Perjanjian ini efektif berlaku sejak tanggal 1 Januari 2017, dengan tujuan terbatas untuk melaksanakan kegiatan operasional bersama atas pabrik semen serta pemasaran dan penjualan produk berdasarkan Perjanjian KSO. Berdasarkan perjanjian, Objek KSO meliputi didalamnya mesin pabrik semen beserta fasilitas pendukungnya, persediaan barang jadi dan barang dalam proses, peralatan transportasi dan lain sebagainya yang digunakan dalam kelangsungan operasional KSO.

1. On December 16, 2016, the Company and its subsidiary, SG signed a Joint Operation Agreement ( "KSO") in the context of joint operations on the cement plant and cement production supporting facilities. The effective date of this agreement is January 1, 2017, with the limited purpose of conducting joint operations on cement plants as well as marketing and sales of products under the KSO Agreement. Under the agreement, KSO Object include therein cement factory machinery and its supporting facilities, finished goods and work in progress inventories, transportation equipment and other items used for operational sustainability of KSO.

Page 595: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 593

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 177 -

2. Sesuai Keputusan Para Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 19 Desember 2016 (Catatan 1b), Perseroan melakukan penambahan modal pada SIA pada tanggal 23 Desember 2016 dengan akta notaris tanggal 16 Januari 2017, No. 29, notaris Ny. Leolin Jayayanti, S.H., Akta tersebut telah diterima pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 31 Januari 2017.

2. Based on Decision of Shareholder outside General Meeting of Shareholders dated on December 19, 2016 (Note 1b), the Company increased the issued capital in SIA on December 23, 2016 with notarial deed No. 29 dated January 16, 2017, notary Ny. Leolin Jayayanti, S.H.. The Deed has been notified to and acknowledged by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on January 31, 2017.

52. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

52. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian dari halaman 1 sampai 178 merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 17 Pebruari 2017.

The preparation and fair presentation of the consolidated financial statements on pages 1 to 178 were the responsibilities of the management, and were approved by the Directors and authorized for issue on February 17, 2017.

********

Page 596: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.594

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TbkENTITAS INDUK SAJA PARENT COMPANY ONLYINFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATIONDAFTAR I: INFORMASI INVESTASI DALAM ENTITAS ANAK SCHEDULE I: INFORMATION ON INVESTMENT IN SUBSIDIARIES31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Dimulainyakegiatan

Jenis usaha/ komersial/Entitas anak/ Domisili/ Nature of Start of commercialSubsidiaries Domicile business 2016 2015 activities 2016 2015

PT Semen Padang (“SP”) Indarung, Produsen semen/ 99,99% 99,99% 1913 9.210.952.435 7.393.030.784 dan entitas anak/ Sumatera Barat/ Cement manufacturingand its subsidiaries West Sumatera

PT Sepatim Batamtama Batam, Pengantongan semen 97,00% 97,00% 1994 33.050.558 29.396.686 (“SB”) 97% saham Kepulauan Riau dan distribusi/Cementdimiliki SP/97% shares packing and distributionowned by SP

PT Bima Sepaja Abadi Tanjung Priok, Pengantongan semen 80,00% 80,00% 1996 163.322.799 182.661.386 (”BSA”) 80% saham Jakarta dan distribusi/Cementdimiliki SP/80% shares packing and distributionowned by SP

PT Semen Tonasa (“ST”) Pangkep, Produsen semen/ 99,99% 99,99% 1968 8.730.454.358 8.367.129.199 Sulawesi Selatan/ Cement manufacturingSouth Sulawesi

PT Semen Gresik (“SG”) Gresik, Produksi semen/ 99,96% 99,96% - 4.814.349.323 3.175.043.752 Jawa Timur/ Cement manufacturingEast Java

PT United Tractors Semen Tuban, Penambangan 55,00% 55,00% 1992 380.306.292 324.265.574 Gresik (“UTSG”) Jawa Timur/ batu kapur dan tanah liat/

East Java Limestone and clay mining

PT Industri Kemasan Tuban, Produsen kantong semen/ 60,00% 60,00% 1994 273.525.109 236.139.375 Semen Gresik (“IKSG”) Jawa Timur/ Cement bag manufacturing

East Java

PT Kawasan Industri Gresik, Pengembangan kawasan 65,00% 65,00% 1991 341.708.176 345.076.082 Gresik (“KIG”) Jawa Timur/ industri/Industrial real

East Java estate

PT SGG Energi Prima (”SEP”) Gresik, Pertambangan, perdagangan 97,00% 97,00% 2012 93.906.025 39.186.122 Jawa Timur/ dan pengangkutan Batubara/East Java Mining, trade and coal

transportations

PT Semen Indonesia Beton ("SIB")dan entitas anak/and its subsidiary Gresik, Produksi beton siap pakai/ 99,99% 99,99% 2012 1.421.925.523 554.984.487 dahulu bernama/previously named Jawa Timur/ Production ready mix concretePT SGG Prima Beton ("SPB") East Java

PT Varia Usaha Beton ("VUB") Sidoarjo, Produksi beton siap pakai/ 63,15% - 1991 594.612.752 - 50,90% saham dimiliki SIB dan Jawa Timur/ Ready mix concreate production49,10% saham dimiliki VU East Java50,90% shares owned by SIB and49,10% shares owned by VU

PT Krakatau Semen Cilegon, Produksi bahan baku semen/ 50,00% 50,00% 2014 242.366.162 95.063.941 Indonesia ("KSI") Jawa Barat/ Cement material manufacturing

West Java

PT Sinergi Informatika Jakarta Selatan, Sistem Informasi/ 100,00% 100,00% 2014 89.673.220 48.773.225 Semen Indonesia ("SISI") DKI Jakarta Information system

Thang Long Cement Joint Hanoi, Produksi semen/ 70,00% 70,00% 2008 2.951.778.700 3.182.910.109 Stock Company (”TLCC”) Vietnam Cement manufacturingdan entitas anak/and its subsidiaries

Thang Long Cement Joint Hanoi, Produksi semen/ 69,57% 69,57% - 39.852.420 39.022.404 Stock Company 2 Vietnam Cement manufacturing(”TLCC2”) 99,39% sahamdimiliki TLCC/99.39% sharesowned by TLCC

An Phu Cement Joint Hanoi, Produksi semen/ 69,93% 69,93% - 55.900.217 59.867.825 Stock Company (”APCC”) Vietnam Cement manufacturing99,90% sahamdimiliki TLCC/99.90% sharesowned by TLCC

PT Semen Indonesia Aceh Produksi semen/ 38,28% - - 466.951.438 - Aceh ("SIA") Cement manufacturing

PT Semen Indonesia Jakarta Selatan, Investasi/Investment 100,00% - - 6.472.445 - International ("SII") DKI Jakarta

PT Semen Kupang Kupang Produksi semen/ 99,48% - - - - Indonesia ("SKI") NTT Cement manufacturing

PT Varia Usaha ("VU") Gresik, Perdagangan, transportasi, jasa 73,65% - 1974 1.753.895.831 - dan entitas anak/ Jawa Timur/ bongkar muat dan konstruksi/and its subsidiaries East Java Trade, transportation,

and construction

PT Waru Abadi ("WA") Gresik, Perdagangan/Trading 73,61% - 1989 270.622.006 - 99.50% saham dimiliki VU/ Jawa Timur/99,50% shares owned by VU East Java

PT Varia Usaha Bahari ("VUBA") Gresik, Jasa Bongkar Muat/ 73,65% - 1992 64.530.843 - 100% saham dimiliki VU Jawa Timur/ Stevedoring Services100% shares owned by VU East Java

PT Varia Usaha Dharma Segara ("VUDS") Gresik, Jasa Pengurusan Transportasi/ 73,65% - 1995 43.594.380 - 100% saham dimiliki VU Jawa Timur/ Freight Forwarding100% shares owned by VU East Java

PT Varia Usaha Lintas Segara ("VULS") Gresik, Jasa Transportasi Laut/ 73,65% - 1997 54.080.857 - 100% saham dimiliki VU Jawa Timur/ Sea Freight100% shares owned by VU East Java

Persentase kepemilikan/ Total assets before eliminations Jumlah aset sebelum eliminasi/

Percentage of ownership

- 178 -

Page 597: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 595

Page 598: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.596

SURAT PERNYATAANANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARISTentangTANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2016PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

sUrat pernYataan

DEWAN KOMISARIS

DJAMARI CHANIAGOKomisaris Independen

WAHYU HIDAYATKomisaris

MUCHAMMAD ZAIDUNKomisaris Independen

MARWANTO HARJOWIRYONOKomisaris

HAMBRAKomisaris

SONY SUBRATAKomisaris

MAHENDRA SIREGARKomisaris Utama

Page 599: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

IkhtIsar Utama

Laporan manajemen

tanggUng jawab sosIaL perUsahaan

tInjaUan operasIonaL

Laporan tata keLoLa perUsahaan

anaLIsa & pembahasan manajemen

Laporan keUangan konsoLIdasIan

profIL perUsahaan

Laporan Keuangan 2016 597

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT

Semen Indonesia (Persero) Tbk. tahun 2016 ini telah dimuat secara lengkap dan kami bertanggung jawab penuh

atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Laporan Tahunan Perseroan ini juga memuat LaporanKeuangan Konsolidasi Perseroan untuk tahun yangberakhir

pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Gresik, 9 – Maret 2015

DIREKSI

DARMAWAN JUNAIDIDirektur

GATOT KUSTYADJIDirektur

AUNUR ROSYIDIDirektur

AHYANIZZAMANDirektur

JOHAN SAMUDRADirektur

BUDI SISWOYODirektur

RIZKAN CHANDRADirektur Utama

Page 600: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi

Kantor PusatGedung Utama Semen Indonesia

Jl. Veteran Gresik 61122

Jawa Timur, Indonesia

P. + 62-31-398-1732

F. + 62-31-398-3209

E. [email protected]

Kantor JakartaGedung The East Lantai 18

Jl. DR Ide Anak Agung Gde Agung

Kav.E.3.2 No.1 Jakarta-12950

P. + 62-21-5261174-5

F. + 62-21-5261176

PT S

Em

EN

IND

oN

ES

IA (P

ER

SE

Ro

) TbK

.