Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi
Transcript of Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi
Transformasi
Memenangkan Persaingan Melalui
2016LaporanTahunan
PT S
Em
EN
IND
oN
ES
IA (P
ER
SE
Ro
) TbK
.
Transformasi
Memenangkan Persaingan Melalui
PengantarTahun 2016 menjadi tahun titik nadir dalam kurun waktu 15 tahun terakhir di industri persemenan Indonesia. Penurunan permintaan akibat terbatasnya pertumbuhan ekonomi, bertambahnya pasokan semen karena pemain baru sudah mulai berproduksi, dan masuknya produk impor, membuat harga jual semen tertekan akibat semakin tingginya tingkat persaingan. Dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan masih relatif terbatas, industri semen di Indonesia kini dan ke depan akan terus berada dalam tekanan persaingan yang ketat. Keunggulan daya saing dan kemampuan transformasi biaya menjadi penentu keberhasilan memenangkan persaingan.
Kami telah mengantisipasi kondisi tersebut dengan melakukan transformasi terhadap model bisnis yang dijalankan, selaras dengan proses transformasi perusahaan yang berperan menjadi Strategic Holding secara penuh mulai awal tahun 2017. Perseroan akan mengkoordinir 4 Operating Company di bidang semen dan anak usaha bidang building material dan pendukung semen lainnya.
Mengiringi proses tersebut, mulai pertengahan tahun 2016 kami mengembangkan model bisnis baru dengan menerapkan ‘Strategi 3 + 1’, yakni membangun grup-grup usaha pada tiga pilar pertumbuhan bisnis yang didukung dengan penerapan Cost Transformation sebagai dasar peningkatan daya saing, serta dijalankan bersama dengan upaya peningkatan Commercial Excellence untuk memenangkan pasar.
Hasilnya, di tengah kondisi permintaan semen yang terus melemah, Perseroan mampu memenangkan pasar domestik dengan mencatatkan kinerja operasional maupun kinerja keuangan yang lebih baik dari rata-rata pelaku industri sejenis, sekaligus mampu meletakkan fondasi pertumbuhan usaha yang berkualitas di masa mendatang.
Pelabuhan khusus Semen Indonesia di Tuban, Jawa Timurmemiliki kapasitas 40.000 DWT
The Future Is HereTema laporan tahunan ini adalah “The Future is Here” merupakan
tema yang disarikan berdasarkan analisis terhadap dinamika bisnis persemenan di Indonesia pada
tahun 2013 serta prospek keberlanjutan bisnis Perseroan
sebagai Strategic Holding Company.
Assuring The Move Into Next Levelmelanjutkan rencana besar untuk menjadi perusahaan persemenan terunggul di level lokal maupun regional, Semen Indonesia konsisten merealisasikan berbagai program korporasi yang mencakup: pengembangan usaha, peningkatan kompetensi seluruh jajaran, perbaikan kehidupan masyarakat sekitar dan perbaikan kualitas lingkungan.
KEBERLANJUTAN TEMA
2013
2014
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.2
Menegaskan Arah di Tengah Gelombang PersainganTahun 2015 menjadi tahun konfirmasi terjadinya perubahan lingkungan usaha persemenan Indonesia. Rendahnya permintaan akibat pelambatan pertumbuhan ekonomi dan bertambahnya pemain di industri, membuat Indonesia kini dan ke depan, memasuki era persaingan ketat di pasar semen domestik, dengan keunggulan daya saing dan kemampuan pengelolaan biaya menjadi penentu kehadiran produk di pasar.
Kami telah mewaspadai kondisi tersebut dengan mempersiapkan serangkaian program strategis, meliputi pengembangan fasilitas produksi, fasilitas distribusi, dan diversifikasi produk semen maupun non-semen yang ditujukan untuk memastikan kehadiran produk Semen Indonesia di seluruh pasar potensial di Indonesia maupun kawasan regional kini, maupun ke depan.
Kami menyikapi tahun 2015 dengan memperkuat fondasi internal, memperkuat sinergitas untuk meningkatkan kualitas keunggulan dan merealisasikan rencana pengembangan secara bijaksana dalam rangka merajut momentum pertumbuhan berkualitas dalam jangka panjang, mengatasi tahun-tahun sulit penuh persaingan saat ini maupun di masa mendatang, sekaligus mendukung pembangunan infrastruktur nasional guna membangun kejayaan bangsa.
2015
Laporan Keuangan 2016 3
Hasilnya:• Pangsa Pasar Domestik
tetap Dominan, sebesar 41,7%
1,4% 29,1
• Volume penjualan total (domestik + pasar regional),
naik sebesar
menjadijuta ton.
hanya turun sebesar 1,0% dan lebih baik dari rata-rata penurunan pelaku utama industri yang sebesar 5,1%.
• Volume penjualan di pasar domestik mencapai 25,8 juta
ton
Memenangkan Persaingan Pasar DomestikKami mengubah paradigma dari production oriented menjadi market orienteddengan mengintensifkan strategi direct to customer yakni melakukan konsolidasi di pasar domestik dengan memaksimalkan keunggulan-keunggulan utama yang dimiliki Perseroan.
Kami juga semakin intens melakukan komunikasi pemasaran dan pelayanan kepada pelanggan guna memenuhi kebutuhannya secara langsung serta memperluas area pemasaran.
0,6%
1,4%
VoL PENJUALAN ToTAL(dlm juta Ton)
29,1
28,728,5
2014 2015 2016
65
60
55
50
45
40
35
30
25
20
SmI AV Peer Industry Total Nasional
2014
26.2
59.9 3,5%
-2,4%
-0,7%
-0,6%
-5,1%
-1,1%
53.5
26.0
62.0
52.2
25.7
61.6
49.5
2015 2016
GRAFIK VoLUME PENJUALAN SEMEN DoMESTIK(dlm juta Ton)
Kelok Sembilan di kota Payakumbuh, Sumatera barat,di bangun menggunakan Semen Padang
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.6
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
PRoFIL PERUSAHAAN
Laporan Keuangan 2016 7
MENINGKATKAN DAYA SAING SEKALIGUS MENJAGA PROFITABILITAS MELALUI IMPLEMENTASI COST TRANSFORMATION
Kami mengedepankan penerapan strategi cost transformation untuk meraih cost leadership guna meningkatkan daya saing, memenangkan persaingan, dan menjaga profitabilitas.
RASIo BEBAN PoKoK TERHADAP PENDAPATAN COGS to Sales
(%)
62,360,5
57,1
2014 2015 2016
3,4%
1,8%
RASIo BEBAN USAHA TERHADAP PENDAPATAN(%)
17,717,4
16,4
2014 2015 2016
1,0%
0,3% 3,8%
1,1%
RASIo MARGIN EBITDA TERHADAP PENDAPATAN(%)
26,627,7
31,5
2014 2015 2016
Kami menjalankan program pengendalian biaya
produksi, mengendalikan dan mengelola biaya
distribusi, meningkatkan efisiensi operasional, serta
menekan biaya pemeliharaan untuk menekan beban
operasional langsung maupun tidak langsung per ton.
Hasilnya:
• Pertumbuhan Rasio CoGS-to Sales menurun.
• Pertumbuhan Rasio SGA-to Sales menurun.
• EbITDA margin menurun -1,1% lebih kecil dari
penurunan pendapatan sebesar 3,0% sebagai
bukti efektivitas cost transformation.
• Laba bersih dapat dipertahankan sama dengan
tahun sebelumnya, sebesar Rp4.521,6 miliar.
GRAFIK PENDAPATAN DAN LABA BERSIH(Rp Miliar)
26,134.326,948.026,987.0
5,559.9 4,521.5 4,521.6
2014 2015 2016
Pendapatan
Laba Bersih
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.8
Sebagai bagian dari implementasi strategi pengembangan bisnis, kami melanjutkan investasi dengan memperkuat pilar pertumbuhan pada segmen-segmen bisnis potensial lain, guna memperkuat segmen bisnis semen.
menyusul segera selesainya pembangunan 2 pabrik semen terintegrasi yang baru, kami telah mempersiapkan pembangunan 2 pabrik terintegrasi baru lainnya berkapasitas total 5 juta ton per tahun.
Kami semakin intensif mengembangkan potensi pendapatan produk non-semen yang mampu mendukung pemasaran produk semen kami serta menambah daya saing perusahaan dan siap meningkatkan kontribusi produk non-semen terhadap total pendapatan Perseroan.
Hasilnya:
Pendapatan Non-Semen
Pendapatan Semen
PENDAPATAN MENURUT
SEGMEN BISNISRp miliar
1,404.7651,7 793.0
2014 2015 2016
26,3
35,4
26,1
55,0
24,7
29,6
Kontribusi pendapatan non-semen naik 77%, mencapai Rp1.404,7 miliar.
Proporsi pendapatan non-semen naik
menjadi 5,4% dari 2,9%
dari total pendapatan Perseroan.
MENGEMBANGKAN BISNIS BARU UNTUK MEMASTIKAN PERTUMBUHAN YANG BERKUALITAS DIMASA MENDATANG
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
PRoFIL PERUSAHAAN
Laporan Keuangan 2016 9Grinding Plant Cigading, Jawa barat,
memiliki kapasitas 1,500 juta ton/tahun
Berpartisipasi Aktif Memperbaiki Kualitas LingkunganKami berkomitmen penuh untuk menjalankan proses produksi ramah lingkungan dan berpartisipasi aktif pada upaya pelestarian lingkungan. Kami menerapkan strategi Green Management dalam berproduksi, mengembangkan sistem operasi yang didukung teknologi operasi ramah lingkungan dan melaksanakan program-program perbaikan kondisi lingkungan yang berkesinambungan termasuk menjalankan program Clean Development Mechanism (CDm) untuk mengurangi emisi Co2 dari operasional fasilitas produksi kami.
Selain itu, kami terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan penghijauan di bekas lahan tambang, sekitar area pabrik maupun di daerah lain.
Hasilnya:
• Kami berhasil memenuhi seluruh ketentuan baku mutu lingkungan
• Kami berhasil meraih Peringkat PROPER Hijau untuk seluruh fasilitas produksi kami di Tonasa, Indarung maupun Tuban.
Jalan tambang tanah liat Pabrik Semen Indonesia di Tuban
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.12
Berkomitmen Penuh Dalam Membangun Kesejahteraan Komunitas SekitarKami tetap menunjukkan komitmen penuh
terhadap upaya meningkatkan kesejahteraan
komunitas, baik melalui realisasi Program
Kemitraan dan bina Lingkungan (PKbL) maupun
program pengembangan komunitas lainnya.
Kami merealisasikan penyaluran dana program
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)
sebesar Rp186,8 miliar menyalurkan dana
Kemitraan sebesar Rp78,9 miliar.
Kami kini telah membina 35.321 mitra
binaan yang tersebar di seluruh wilayah
operasional utama Perseroan.
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
PRoFIL PERUSAHAAN
Laporan Keuangan 2016 13
Aktifitas pendampingan dan pembinaan kepada mitra binaan
Daftar Isi
24 Laporan ManajeMen
26 Laporan Direktur utama
40 Laporan Dewan Komisaris
15 IKHTISAR UTAMA
18 Ikhtisar Keuangan
22 Informasi Saham
01 TEMA – Tentang Tema
02 KEBERLANJUTAN TEMA
04 TEMATIc 1 - 5
50 proFIL perUSaHaan
52 Identitas Perusahaan
53 Sekilas SEmEN INDoNESIA
57 Kegiatan Usaha
63 Visi dan misi
66 Perjalanan Kami
68 Struktur organisasi
70 Area operasional
72 Profil Dewan Komisaris
79 Profil Direksi
86 Jumlah Karyawan
87 Informasi Pemegang Saham
88 Struktur Pemegang Saham
89 Informasi Entitas Anak Perusahan dan Perusahaan Asosiasi
92 Kronologis Pencatatan Saham
93 Lembaga / Profesi Penunjang Pasar modal
94 Penghargaan & Sertifikasi
98 Peristiwa Penting
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.14
102ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
105 Tinjauan Ekonomi, Tinjauan Industri dan Prospek Usaha
106 Tinjauan Industri
111 Transformasi Korporasi
115 Strategi Pengembangan bisnis
126 Tinjauan Usaha
128 Pemasaran
143 Project & Engineering
157 Produksi & Litbang
173 Tinjauan Kinerja Entitas Anak
173 • Segmen Semen
176 • Segmen Non-Semen
183 • Segmen Usaha Lainnya
184 Tinjauan Kinerja Keuangan
200 Ikhtisar Perubahan Posisi Keuangan Konsolidasian
216 Arus Kas
218 Kemampuan membayar Hutang
221 Kebijakan Investasi
224 Informasi-Informasi material
231 Perubahan Peraturan dan Perundangan yang Relevan dan Dampaknya Terhadap Kinerja Perseroan
233 Perubahan Standar Akuntansi dan Pengungkapan
234TINJAUAN PENDUKUNG USAHA
236 Pengembangan Sumber Daya manusia
256 Teknologi Informasi dan Komunikasi
265 Gerakan Inovasi Perseroan
274LAPoRAN PELAKSANAAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
277 Komitmen dan Tujuan Penerapan GCG
280 Pedoman, Struktur dan mekanisme Tata-kelola
285 Assessment Penerapan GCG
287 RoadMap Penerapan GCG
289 Penghargaan Terkait Penerapan GCG
290 Direksi
301 Rapat Umum Pemegang Saham
310 Dewan Komisaris
321 Komite Audit
325 Komite Strategi, manajemen Risikodan Investasi
331 Komite Nominasi dan Remunerasi
334 Sekretaris Dewan Komisaris (Sekdekom)
336 Sekretaris Perusahaan
340 Unit Audit Internal
347 Akuntan Perseroan
349 Sistem Pengawasan dan Pengendalian Internal
352 Internal Audit
355 manajemen Risiko
357 Pengawasan & Pengendalian Penerapan GRC Terpadu
366 Kode Etik Perusahaan dan budaya Perusahaan
369 Sistem Pelaporan Pelanggaran / Whistleblowing System
372 Penerapan Pedoman Tata Kelola di Perusahaan
380LAPoRAN TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
388 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di bidang Lingkungan
389 Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
390 Tanggung Jawab Sosial dan Kemasyarakatan
394 Tanggung Jawab Terhadap Konsumen / Pelanggan
398
cHEcKLIST ISI LAPoRAN TAHUNAN BERDASARKAN SURAT EDARAN oJK No. 30 TAHUN 2016 (“SEOJK 30/2016”)
410 LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
596 Surat Pernyataan
Laporan Keuangan 2016 15
IKhtISar Utama
18 Ikhtisar Keuangan
22 Informasi Saham
Pabrik Semen Indonesia di Tuban, Jawa Timurmemiliki kapasitas 14.700.000 ton/tahun
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.18
IKhtISar KEUanganDesember 2016, 2015, 2014
Dalam Jutaan Rupiah
2016 2015 2014 a)
Ikhtisar Posisi Keuangan Konsolidasian
Aset lancar 10.373.159 10.538.704 11.648.545
Investasi pada entitas asosiasi 93.985 223.952 146.980
Aset tetap 30.846.750 25.167.683 20.221.067
Aset tak berwujud 1.355.080 1.134.306 1.103.697
Aset tidak lancar lainnya 1.557.923 1.088.474 1.211.386
Total Aset 44.226.896 38.153.119 34.331.675
Liabilitas jangka pendek 8.151.673 6.599.190 5.271.930
Liabilitas jangka panjang 5.500.831 4.113.131 4.054.815
Total Liabilitas 13.652.505 10.712.321 9.326.745
Total Ekuitas 30.574.391 27.440.798 25.004.930
Pengeluaran modal 5.169.917 5.650.020 2.493.801
modal kerja bersih 2.221.486 3.939.514 6.376.615
Ikhtisar Laporan Laba Rugi Konsolidasian
Pendapatan 26.134.306 26.948.004 26.987.035
Laba bruto 9.855.872 10.645.996 11.578.877
Laba Usaha 5.227.113 5.945.532 7.142.178
Laba Tahun berjalan 4.535.037 4.525.441 5.567.660
Total Laba Komprehensif tahun berjalan 4.368.344 4.662.164 5.642.318
Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 4.521.596 4.521.491 5.559.902
Laba yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali 13.441 3.950 7.758
Total 4.535.037 4.525.441 5.567.660
Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 4.395.314 4.599.417 5.631.171
Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali (26.970) 62.747 11.147
Total 4.368.344 4.662.164 5.642.318
EbITDA b) 6.962.934 7.473.542 8.491.877
Kapitalisasi Pasar 54.421.696 67.619.328 96.090.624
Rata-rata tertimbang saham beredar 5.931.520 5.931.520 5.931.520
Laba per saham dasar 762 762 937
Rasio-rasio keuangan
margin laba bruto (%) 37,7 39,5 42,9
margin laba usaha (%) 20,0 22,1 26,5
margin laba bersih (%) 17,3 16,8 20,6
margin EbITDA (%) 26,6 27,7 31,5
Rasio EbITDA terhadap bunga (x) 19,2 20,2 22,2
Rasio EbITDA terhadap bunga & pembayaran pokok pinjaman (x) 3,0 4,6 3,4
Rasio laba terhadap ekuitas (%) c) 15,6 17,1 23,1
Rasio laba terhadap total aset (%) 10,2 11,9 16,2
Rasio lancar (%) 127,3 159,7 221,0
Rasio liabilitas terhadap ekuitas (%) d) 21,6 15,1 16,3
Rasio liabilitas terhadap total aset (%) e) 14,2 10,5 11,4
Rasio liabilitas terhadap kapital (%) 17,7 13,2 14,0
a) Disajikan kembali terkait dengan penerapan standar akuntansi barub) Dihitung dengan laba usaha (Selain pendapatan dan beban operasi lainnya) ditambah dengan deplesi, depresi dan amortisasic) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas indukd) Total liabilitas yang berefek bunga dan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
Laporan Keuangan 2016 19
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
IKhtISar OPEraSIOnaL
Bidang Industri Satuan 2016 2015 2014
Semen
Kapasitas Produksi Total Ribu ton 31.800 31.800 31.800
Produksi Domestik Ribu ton 25.884 26.504 26.435
Produksi Regional Ribu ton 2.388 1.979 1.825
Produksi Total Ribu ton 28.272 28.483 28.261
Penjualan Domestik Ribu ton 25.811 26.069 26.163
Penjualan Regional Ribu ton 3.300 2.640 2.363
Penjualan Total Ribu ton 29.111 28.709 28.526
Industri Kemasan
Produksi Pasted Woven Lembar 303.786 451.071 320.225
Produksi Sewn Woven Lembar 25.821.680 19.834.152 33.312.965
Produksi Pasted Kraft Lembar 236.743.090 233.919.088 229.542.343
Total Produksi Kemasan Lembar 262.868.556 254.204.311 263.175.533
Industrial Real Estate
Volume Penjualan
Penjualan Tanah Industri m 2 - - 40.429
Penjualan Ruko Unit - 1 1
Volume Persewaan
Sewa Tanah m 2 43.969 43.678 46.644
Sewa bPSP Unit 15 15 15
Sewa Gudang Unit 72 63 82
Sewa Kantor Unit 1 1 1
Sewa Ruko Unit 14 14 14
Sewa Rumah Unit 2 2 3
Pertambangan
Jasa Tambang
batu Kapur Ton 13.309.918 13.534.452 12.928.832
Tanah Liat Ton 3.563.661 3.467.709 3.542.122
Surface miner Ton 1.500.758 1.320.135 1.267.650
Subtotal Ton 18.374.337 18.322.296 17.738.604
Jasa Tambang Lainnya
Satuan bCm bCm 85.101 898.405 630.258
Satuan meter meter 180.937 206.085 239.607
Satuan Ton Ton 8.775.740 6.864.183 5.991.442
Satuan Jam Ton 5.736 71.964 83.087
Subtotal Ton 9.047.514 8.040.637 6.944.394
Total Pertambangan Ton 27.150.077 25.186.479 23.730.046
Total Pertambangan BCM 85.101 898.405 630.258
Total Pertambangan Meter 180.937 206.085 239.607
Total Pertambangan Jam 5.736 71.964 83.087
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.20
KAPASITAS PRoDUKSI (KaPasiTas Desain)
VoLUME PRoDUKSI
PENDAPATAN
TINGKAT UTILISASI
VoLUME PENJUALAN
(dalam juta ton/tahun)
(dalam juta ton)
(dalam Rp miliar)
(dalam %)
(dalam juta ton) /tahun
31,831,831,8
2014 2015 2016
28,328,528,3
2014 2015 2016
26.13426.94826.987
2014 2015 2016
88,989,6
88,9
2014 2015 2016
29,128,728,5
2014 2015 2016
Total kapasitas produksi 2016
Terbesar di Indonesia
31,8 juta ton/tahun
Volume penjualan 2016
29,1 juta ton
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
Laporan Keuangan 2016 21
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
EBITDA
RASIo LABA TERHADAP ToTAL ASSETS / RoA
RASIo MARJIN EBITDA
LABA BERSIH (yang DiaTribusiKan KePaDa PemiliK enTiTas inDuK)
RASIo LABA TERHADAP EKUITAS / RoE
(dalam Rp miliar)
(%)
(%)
(dalam Rp miliar)
(dalam %)
6,9637,4748,492
2014 2015 2016
10,211,9
16,2
2014 2015 2016
26,627,7
31,5
2014 2015 2016
4,5224,5215,560
2014 2015 2016
15,617,1
23,1
2014 2015 2016
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.22
Daftar Pemegang Saham – Desember 2016
No Pemegang Saham Jumlah Saham %
1 Pemerintah RI 3.025.406.000 51,01%
3 Foreign Institutions 2.238.369.422 37,74%
4 Foreign Individual 1.795.400 0,03%
5 Domestic Individual 116.570.719 1,97%
6 Domestic Institutions 549.378.459 9,26%
Total 5.931.520.000 100,00%
Daftar Pemegang Saham Selain Pemerintah – 2016
No Pemegang Saham Jumlah Saham %
1 Foreign Institutions 2.238.369.422 77,02%
2 Foreign Individual 1.795.400 0,06%
3 Domestic Individual 116.570.719 4,01%
4 Domestic Institutions 549.378.459 18,90%
Total 2.906.114.000 100,00%
InFOrmaSI SahamPEmEGANG SAHAm
Foreign Institutions
Foreign Individual
Domestic Individual
Domestic Institutions
77,02%
0,06%
4,01%18,90%
Government RI
Foreign Institutions
Foreign Individual
Domestic Individual
Domestic Institutions
51,01%
1,97%
0,03%
37,74%
9,26%
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
Laporan Keuangan 2016 23
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
2016
Period Pembukaan Tertinggi Terendah Penutupan Jumlah Lembar saham Volume Market Cap.
(Rp Miliar)
1st Quarter 11.400 11.450 10.050 10.175 5.931.520.000 400.668.900 60.353
2nd Quarter 10.175 10.775 8.700 9.350 5.931.520.000 370.424.300 55.460
3rd Quarter 9.350 11.600 8.975 10.100 5.931.520.000 906.019.800 59.908
4th Quarter 10.100 10.675 8.050 9.175 5.931.520.000 387.621.800 54.422
2015
Period Pembukaan Tertinggi Terendah Penutupan Jumlah Lembar saham Volume
Market Cap. (Rp
Miliar)
1st Quarter 16.200 16.225 12.875 13.650 5.931.520.000 543.342.300 80.965
2nd Quarter 13.650 13.825 12.000 12.000 5.931.520.000 275.193.000 71.178
3rd Quarter 12.000 12.350 7.200 9.050 5.931.520.000 370.611.800 53.680
4th Quarter 9.200 11.500 9.100 11.400 5.931.520.000 344.603.600 67.619
AKSI KORPORASI TERKAIT SAHAMPada tahun 2016 tidak ada aksi korporasi terkait saham, seperti: pemecahan saham, penggabungan saham (reverse
stock), dividen saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham.
SUSPENSION DAN/ATAU DELISTINGTidak ada suspensi dan/ataupun delisting saham-saham SmGR selama tahun pelaporan.
Tabel Harga Saham Triwulanan
January - December 2016
Price (Rp/Share)
Jakarta Composite Index ia rebased to Semen Indonesia share priceNote : US$ 1 = IDR 13,436 as per Dec 31, 2016 *middle rate bI
2/1
30-D
ec 6/1
3-oct4/
1
1-Aug
1-Dec3/
17/
111
/1
2/m
ay 9/1
30-D
ec
22.000
20.000
18.000
16.000
14.000
12.000
10.000
8.000
6.000
4.000
2.000
0
80.00075.00070.00065.00060.00055.00050.00045.00040.00035.00030.00025.00020.00015.00010.0005.0000
Awal:SmGR : Rp. 11,400IHSG : 4,593.00
Akhir:SmGR : Rp. 9,175IHSG : 5,296.00
SMGR (LHS) IHSG (LHS) Volume (per ‘000) - (RHS)
SMGR (share price and trading volume) Vs IHSG (Rebased)
Key market data IDR USD
Current share price 9.175 0.00
52 week high 9.175 0.00
52 week low 9.175 0.00
market Cap. 54.421bn 4.050mn
15.3%
-19.5%
January - December 2015
Price (Rp/Share)
Jakarta Composite Index ia rebased to Semen Indonesia share priceNote : US$ 1 = IDR 13,795 as per Dec 31, 2016 *middle rate bI
2/2
12/3
06/
11-
oct4/1
3-Aug
1-Dec3/
27/
111
/25/4
9/1
30-D
ec
22.000
20.000
18.000
16.000
14.000
12.000
10.000
8.000
6.000
4.000
2.000
0
50.000
45.000
40.000
35.000
30.000
25.000
20.000
15.000
10.000
5.000
0
Awal:SmGR : Rp. 16,200IHSG : 5,226.94
Akhir:SmGR : Rp. 11,400IHSG : 4,593.00
SMGR (LHS) IHSG (LHS) Volume (per ‘000) - (RHS)
SMGR (share price and trading volume) Vs IHSG (Rebased)
Key market data IDR USD
Current share price 11.400 0.83
52 week high 10.225 1.10
52 week low 7.200 0.52
market Cap. 67.619bn 4.901mn-12.1%
-29.6%
LAPoRAN MANAJEMEN
26 Laporan Direktur utama
40 Laporan Dewan Komisaris
Perseroan berupaya bergerak cepat melakukan antisipasi dan penyesuaian internal guna mengatasi kondisi usaha yang semakin penuh tantangan dengan mulai mengubah mindset dari product focus oriented ke customer oriented. Perseroan juga mulai merintis transformasi menjadi perusahaan persemenan, dengan menginisiasi “Strategi 3 + 1” sebagai strategic tools dalam merealisasikan pengembangan model bisnis baru yang lebih adaptif dan responsif dengan kondisi usaha.
Pada tahap pertama, Perseroan berupaya menekankan implementasi Cost Transformation sebagai salah satu landasan strategi tersebut untuk memenangkan persaingan sekaligus menjaga profitabilitas.”
Pabrik Semen Tonasa, Pangkep, Selawesi selatan,memiliki kapasitas 7.400.000 ton/tahun
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.26
LAPoRAN DIREKTUR UTAMA
Perseroan berupaya bergerak cepat melakukan antisipasi dan penyesuaian internal guna mengatasi kondisi usaha yang semakin penuh tantangan dengan mulai mengubah mindset dari product focus oriented ke customer oriented. Perseroan juga mulai merintis transformasi menjadi perusahaan persemenan, dengan menginisiasi “Strategi 3 + 1” sebagai strategic tools dalam merealisasikan pengembangan model bisnis baru yang lebih adaptif dan responsif dengan kondisi usaha.
RIzKAN cHANDRADirektur Utama
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
Laporan Keuangan 2016 27
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
Pemegang Saham Yang Terhormat,
Pertama-tama, atas nama Direksi,
kami mengucapkan syukur kepada
Tuhan Yang maha Esa atas berkah
dan karuniaNya sehingga Perseroan
berhasil melalui tahun 2016 yang
penuh tantangan dengan tetap
mempertahankan penguasaan pasar
domestik dan kinerja operasional
maupun keuangan jauh lebih baik
dari rerata pelaku industri. Tahun
2016 telah berkembang menjadi
tahun terjadinya pertumbuhan
negatif semen domestik, suatu siklus
permintaan yang belum pernah terjadi
sebelumnya, bahkan hingga 15 tahun
sebelumnya, membuatnya menjadi
salah satu periode terberat bagi
seluruh pelaku industri persemenan
nasional termasuk bagi PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk sebagai
pelaku industri persemenan terdepan
di Indonesia maupun kawasan Asia
Tenggara.
Pada tahap pertama, Perseroan berupaya menekankan implementasi Cost Transformation sebagai salah satu landasan strategi tersebut untuk memenangkan persaingan sekaligus menjaga profitabilitas.”
Kondisi Perekonomian 2016Perekonomian Indonesia di tahun
2016 tumbuh 5,02%, lebih baik dari
angka pertumbuhan 4,79% di tahun
sebelumnya. Angka pertumbuhan
tersebut mengafirmasi terjadinya
pembalikan arah, dari perlambatan
pertumbuhan yang mulai terjadi
sejak 5 tahun lalu, dari tingkat
pertumbuhan ekonomi sebesar
6,18% di tahun 2010 (bPS),
berturut-turut menurun hingga
tinggal 4,79% tersebut.
Pertumbuhan konsumsi rumah
tangga sebesar 5,01% dengan
kontribusi hingga 56,5% terhadap
total GDP Indonesia menjadi
pendorong utama pertumbuhan
tersebut, diikuti oleh konsumsi
lembaga non-profit dan investasi,
yang masing-masing tumbuh
6,62% dan 4,48%, dengan
kontribusi masing-masing sebesar
1,16% dan 32,57%. beberapa
faktor utama yang mempengaruhi
LAPoRAN DIREKTUR UTAmA
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.28
Seluruh kondisi ekonomi tersebut
membuat lembaga pemeringkat internasional
Fitch Ratings dan Moody’s Investors Service (Moody’s)
memperbaiki Outlook Sovereign Credit
Rating Indonesia dari stable menjadi positive, sekaligus
mengafirmasi rating utang Indonesia
menjadi termasuk kelompok Investment
grade.
pertumbuhan konsumsi rumah tangga, diantaranya perbaikan harga komoditas
(terutama di daerah Sumatera dan Kalimantan), serapan tenaga kerja (di
Jawa) dan keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan inflasi, yang hanya
sebesar 3,02%.
Catatan prestasi lain dari kondisi ekonomi Indonesia diantaranya adalah
meningkatnya cadangan devisa mencapai US$116,4 miliar dari US$105,9
miliar, terjaganya devisit neraca anggaran dan nilai tukar yang menguat 2,6%
menjadi Rp13.436/US$ dari Rp.13.795/US$ di akhir tahun 2015, sehingga
suku bunga rujukan bI dapat disesuaikan menjadi yakni 7 Hari Repo Rate yang
stabil di angka 4,75%, dari sebelumnya dalam bI Rate di kisaran 7,5%. Upaya
pemerintah memperbaiki kemampuan APbN, melalui program tax amnesty
juga memberi hasil menggembirakan dengan raihan deklarasi harta lebih dari
Rp4.000 triliun dan angka tebusan sebesar Rp106 triliun per Desember 2016.
Program Tax Amnesty ini akan ditindak lanjuti dengan pelaksanaan Tax Reform
yang akan membuat tax ratio Indonesia membaik, sehingga Pemerintah akan
memiliki kemampuan lebih baik dalam mendukung pertumbuhan ekonomi
nasional melalui belanja negara.
Upaya Pemerintah untuk memperbaiki kondisi usaha di dalam negeri, melalui
paket-paket program deregulasi, juga memberi hasil positif, dengan naiknya
peringkat kemudahan investasi ke level 91 (dari 115 di tahun 2015), selain
membuat indeks kepercayaan konsumen meningkat. Seluruh kondisi ekonomi
tersebut membuat lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings dan
moody’s Investors Service (moody’s) memperbaiki outlook Sovereign Credit
Rating Indonesia dari stable menjadi positive, sekaligus mengafirmasi rating
utang Indonesia menjadi termasuk kelompok Investment grade.
Dalam rangka mendukung upaya mendorong peningkatan kegiatan ekonomi
yang dijalankan Pemerintah, bI juga telah memperlonggar kebijakan
makroprudential yang dijalankan, dengan menerapkan beberapa kebijakan
utama, yakni menurunkan suku bunga tersebut di atas, membatasi suku bunga
penempatan dana, memperbaiki ketentuan pembentukan GWm, perbaikan
perhitungan LDR dan terutama menurunkan ketentuan LTV untuk mendorong
pertumbuhan konsumsi barang-barang durable, dan barang investasi, seperti
produk elektronik, kendaraan bermotor dan rumah tinggal.
Secara keseluruhan dari perbaikan kondisi ekonomi tersebut, justru konsumsi
barang durable dan barang investasi tersebut yang belum menunjukkan
pemulihan. Hal ini membuat sektor property belum pulih seperti sediakala, dan
membuat kondisi industri semen di tahun 2016 semakin tertekan.
LAPoRAN DIREKTUR UTAmA
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
Laporan Keuangan 2016 29
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
Kondisi IndustriPelemahan pertumbuhan permintaan semen yang
berlangsung sejak tahun 2014 termasuk trend kelebihan
kapasitas produksi menjadi semakin parah di tahun
2016. Pertumbuhan ekonomi yang masih terbatas dan
belum pulihnya daya beli masyarakat luas membuat
permintaan semen untuk konsumsi retail mengalami
kontraksi.
Dengan adanya penurunan permintaan tersebut,
maka kondisi industri semen domestik di tahun 2016
semakin kurang kondusif, ditunjukkan oleh berbagai
keadaan, yakni: permintaan semen domestik turun
sebesar 0,6%, adanya kelebihan kapasitas produksi,
adanya tambahan pasokan dari produk impor, dan
turunnya harga jual semen secara rata-rata hingga
sebesar 6,5%.
Selain persoalan kelebihan kapasitas produksi dan
lemahnya permintaan, kondisi industri semen domestik
juga diwarnai perubahan pola permintaan semen,
dari dalam bentuk kantong ke bentuk curah yang
menghasilkan margin yang lebih rendah.
mengingat di tahun 2017 dan tahun 2018 masih
akan ada tambahan kapasitas dari pabrik baru yang
memasuki tahap komersial, sementara pertumbuhan
permintaan diprakirakan masih terbatas, kondisi over
supply ini diprakirakan akan terus berlangsung hingga
beberapa tahun ke depan.
Strategi dan Kebijakan StrategisDalam rangka mengatasi kondisi usaha yang
semakin penuh tantangan tersebut, Perseroan telah
mengembangkan dan menetapkan strategi korporasi
jangka pendek maupun jangka panjang, yaitu “Strategi
3 + 1”. Perseroan menetapkan arah strategi korporasi,
yang disebut CHT (Customer-Holding-Transformation)
untuk mengubah mindset dari production oriented
company menjadi customer oriented company yang
didukung “Strategi 3 pilar + 1” tersebut.
Tiga pilar pertumbuhan dari strategi tersebut
meliputi: Construction Material Business, Adjacent
Business, dan Regional Expansion, ditambah dengan
Cost Transformation yang meliputi: Supply Chain
Optimization, Operational Efficiency, Corporate Service
Cost Transformation, serta ditunjang oleh System
and Structure, People and Culture yang kuat untuk
mencapai Commercial Excellence (Active Channel
Management, Customer Relation Management, dan
Brand Management).
Implementasi Cost Transformation menjadi fokus
inisiatif yang dijalankan di tahun 2016, dengan
tujuan memenangkan persaingan sekaligus menjaga
profitabilitas usaha. Fokus inisiatif ini juga diikuti
dengan upaya konsolidasi pasar domestik sebagai
bagian dari upaya merubah pendekatan berusaha
menjadi costumer oriented company. Dalam
bidang pemasaran, Perseroan juga mengintrodusir
regionalisasi area penjualan, yang mengandung arti
bahwa area pemasaran produk kini mencakup area
kawasan regional.
Sementara itu, pengembangan pilar-pilar bisnis lainnya
tetap dilakukan, dengan fokus pada langkah penyiapan
seluruh aspek yang dibutuhkan agar di tahun 2017,
telah dapat dieksekusi untuk memastikan terjadinya
pertumbuhan usaha yang berkualitas dalam jangka
panjang.
Realisasi Kinerja 2016Upaya konsolidasi pasar domestik yang dilakukan
dengan komitmen tinggi dari seluruh jajaran membuat
Perseroan mampu mengatasi ketatnya persaingan
dengan mencatatkan volume penjualan domestik
sebesar 25,8 juta ton, hanya turun sebesar 1,0%
dari volume penjualan sebesar 26,1 juta ton di tahun
2015. Dengan raihan ini maka Perseroan tetap mampu
mencatatkan dominasi di pasar domestik, dengan
pangsa pasar 41,7%, hanya terkoreksi 0,2% dari
pangsa pasar 41,9% di tahun sebelumnya.
LAPoRAN DIREKTUR UTAmA
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.30
Hasil penjualan tersebut juga menunjukkan dominasi
Perseroan di pasar domestik, dimana, dengan
porsi kapasitas produksi domestik sebesar 32,0%,
Perseroan mampu menguasai pasar domestik hingga
41,7%. Angka ini mengkonfirmasi kemampuan
Perseroan beroperasi dengan kapasitas utilisasi
yang jauh lebih besar dari rerata pelaku industri.
Angka ini juga menunjukkan keberhasilan Perseroan
menerapkan salah satu pilar strategi operasional:
Capacity Management, yang membuat Semen
Indonesia mencatatkan kapasitas utilisasi sebesar
88%, lebih baik dari rerata pelaku industri semen yang
sebesar 65%.
Total volume produksi dari fasilitas domestik Perseroan
di tahun 2016 adalah 25,9 juta ton turun -2,3% dari 26,5
juta ton di tahun 2015, sementara produksi dari fasilitas
regional (TLCC) adalah 2,4 juta ton naik 20,7% dari 2,0
juta ton, sehingga total produksi Perseroan adalah 28,3
juta ton, turun 0,7% dari 28,5 juta ton di tahun 2015.
Implementasi regionalisasi area pemasaran juga
memberikan hasil lain yang membesarkan hati, yakni
naiknya volume ekspor Perseroan sebesar 8,9%
menjadi 524.864 ton, sehingga bersama-sama dengan
hasil penjualan TLCC yang sebesar 2,6 juta ton,
total volume penjualan Perseroan naik 1,4% menjadi
sebesar 29,1 juta ton dari 28,7 juta ton di tahun 2015.
Perubahan paradigma pemasaran menjadi costumer
oriented company dengan menerapkan program-
program komunikasi pemarasan dan pendekatan
4 P yang dijalankan juga membuat value branding
Perseroan tetap terjaga, sehingga rata-rata harga jual
di pasar domestik terkoreksi sebesar 2,9% menjadi
sebesar Rp952 ribu,- per ton, lebih baik dari rerata
koreksi harga di pasar yang sebesar 6,5%. Sementara
di pasar regional, Perseroan mencatatkan koreksi
harga jual rata-rata sebesar 10,4%, menjadi sebesar
Rp471ribu per ton.
Kombinasi penurunan rerata harga jual dan naiknya
volume penjualan membuat Perseroan mencatatkan
nilai pendapatan konsolidasi sebesar Rp26,13 triliun
turun 3,0% dari nilai penjualan di tahun 2015 yang
sebesar Rp26,95 triliun.
Pengendalian BiayaDalam rangka meningkatkan daya saing dan
mengendalikan biaya, Perseroan di tahun 2016
mengintrodusir inisiatif strategis Cost Transformation
dengan penekanan pada aspek supply chain
optimization, operational efficiency dan corporate cost
transformation. Implementasi seluruh aspek tersebut
dilakukan sambil merintis pembentukan unit-unit bisnis
baru untuk menciptakan sumber pendapatan baru
dimasa mendatang. Penerapan cost transformation
menyasar pada dua komponen biaya utama yang
mempengaruhi daya saing bisnis semen, yakni biaya
produksi (terutama bahan bakar dan biaya listrik) dan
biaya distribusi.
Pada komponen beban pokok pendapatan, Perseroan
menerapkan berbagai inovasi dan pendekatan pola
produksi baru dengan tujuan menurunkan biaya energi.
Inisiatif yang dijalankan diantaranya dilakukan
melalui upaya penurunan consumption figure/Indeks
pemakaian batubara dan indeks pemakaian bbm.
Sementara pada pemakaian listrik, Perseroan berupaya
melakukan optimasi utilisasi power plant di Tonasa dan
optimasi utilisasi WHRPG di Padang, selain optimasi
indeks pemakaian listrik di pabrik. Dengan demikian,
biaya energi Perseroan turun 6,7% dari Rp5.964 miliar
menjadi Rp5.563 miliar.
Pada biaya distribusi, Perseroan menerapkan berbagai
inisiatif dalam rangka meningkatkan implementasi
supply chain management, diantaranya melakukan
evaluasi kontrak kapal, kerjasama angkutan, optimasi
dan utilisasi kapal serta optimasi moda transportasi
darat. Pada inisiatif ini Perseroan juga mulai merintis
LAPoRAN DIREKTUR UTAmA
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
Laporan Keuangan 2016 31
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
pembentukan unit bisnis logistik, melalui akuisisi PT
Varia Usaha dan entitas anak (VU). berbagai inisiatif
tersebut membuat Perseroan mencatatkan penurunan
biaya distribusi sebesar 23,4% menjadi Rp1.813,3
miliar dari Rp2.368,7 miliar di tahun 2015.
Perseroan juga melakukan pengelolaan terhadap
komponen-komponen beban pokok pendapatan
lainnya meliputi biaya kemasan, biaya pemeliharaan
dan biaya fabrikasi lainnya, sehingga total pokok
pendapatan Perseroan turun 0,1% menjadi Rp16.278
miliar dari Rp16.302 miliar di tahun 2015. Dengan
kondisi ini maka rasio COGS to Sales di tahun 2016
menjadi 62,3% hanya naik 1,8% dari 60,5% di tahun
2015. Angka kenaikan tersebut lebih rendah dari nilai
kenaikan rasio COGS to Sales yang sebesar 3,4% di
tahun 2015.
Untuk komponen beban usaha, inisiatif cost
transformation yang diterapkan meliputi: Penerapan
skala prioritas terhadap kegiatan-kegiatan penunjang,
optimasi penggunaan fasilitas video conference,
dan optimasi konsep inhouse training. Sebagian
komponen biaya dari kelompok beban usaha ini adalah
biaya tenaga kerja, yang secara mandatori tidak bisa
diturunkan, kecuali melalui upaya efisiensi tenaga kerja
karena adanya sebagian pegawai yang pensiun melalui
kebijakan zero growth.
Komponen biaya yang dominan lainnya adalah biaya
ongkos angkut dan bongkar, yang akan berkorelasi
positif dengan volume penjualan total Perseroan.
Dari berbagai komponen biaya pada beban usaha ini,
Perseroan berhasil mengurangi biaya promosi hingga
sebesar -17,9% menjadi Rp265,5 miliar dari Rp323,4
miliar di tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, Perseroan berhasil mengelola
beban usaha ini, sehingga mampu ditekan sebesar
0,1% menjadi sebesar Rp4.628,8 miliar dari Rp4.700,5
miliar di tahun sebelumnya. Rasio SGA to Sales di tahun
2016 dengan demikian naik terbatas 0,3%, menjadi
sebesar 17,7% dari 17,4% di tahun sebelumnya.
Laba Bruto dan Laba Usahaberbagai upaya pengendalian beban pokok
pendapatan tersebut membuat Perseroan pada tahun
2016 mencatatkan laba bruto sebesar Rp9.855,9 miliar,
turun 7,4% dari Rp10.646,0 miliar di tahun 2015. Angka
penurunan tersebut lebih kecil dibandingkan penurunan
sebesar 8,1% di tahun sebelumnya. Sementara itu,
margin laba bruto Perseroan menjadi 37,7% dibanding
39,5% di tahun 2015 yang berarti mengalami penurunan
1,8% pada tahun 2016 dibandingkan 3,4% pada tahun
sebelumnya.
Sedangkan laba usaha Perseroan di tahun 2016 adalah
sebesar Rp5.227,1 miliar, turun 12,1% dari angka
Rp5.945,5 miliar di tahun 2015. Dengan demikian
margin laba usaha Perseroan menjadi 20,0% dibanding
22,1% di tahun 2015 atau turun 2,1%, lebih kecil dari
penurunan margin sebesar 4,4% di tahun sebelumnya.
Laba Bersih dan Laba Per SahamPada tahun 2016 Perseroan mencatatkan beban lain-
lain bersih sebesar Rp179,7 miliar, sehingga Laba
Sebelum pajak adalah sebesar Rp5.084,6 miliar, turun
13,1% dari Rp5.851,0 miliar di tahun 2015. Sementara
itu, beban pajak Perseroan tahun 2016 adalah sebesar
Rp550 miliar turun 58,5% dari Rp1.325 miliar di tahun
2015, sebagai hasil revaluasi aset tetap yang dilakukan
secara fiskal oleh Perseroan pada tahun 2016.
Dengan demikian laba yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk Perseroan menjadi sebesar
Rp4.521,6 miliar, relatif sama dengan laba bersih tahun
2015 yang sebesar Rp4.521,5 miliar. Laba bersih per
saham dasar dengan demikian sama, yakni sebesar
Rp762,0 per saham.
LAPoRAN DIREKTUR UTAmA
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.32
EBITDA dan EBITDA MarginPada tahun 2016 Perseroan mencatatkan nilai EbITDA
sebesar Rp6.962,9 miliar atau turun 6,8% dibandingkan
tahun sebelumnya sebesar Rp7.473,5 miliar, sementara
EbITDA margin menjadi sebesar 26,6% berkurang
-1,1% dari 27,7% di tahun 2015. Penurunan EbITDA
margin tersebut lebih kecil dari nilai penurunan pada
tahun 2015 yang sebesar -3,7%, dan lebih kecil
dari penurunan pendapatan yang sebesar -3,0%
menunjukan adanya pengaruh hasil-hasil implementasi
Cost Transformation yang dijalankan Perseroan.
Gambaran ringkas hasil operasional Perseroan tersebut
adalah sebagai berikut.
Uraian (Rp Miliar) 2016 Target 2016 Pencapaian (%)
Volume Produksi Semen (Ribu Ton) 28.272 30.317 93,3
Volume Penjualan (Ribu Ton) 29.111 30.186 96,4
Pendapatan 26.134 27.941 93,5
EbITDA 6.963 7.318 95,2
Laba bersih 4.522 4.368 103,5
Mengatasi Kendala yang DihadapiSalah satu kendala utama dalam mengembangkan
bisnis semen adalah masalah transportasi dan
distribusi hasil produk kepada para pelanggan.
Kemajuan teknologi pengolahan yang membuat proses
produksi semakin efisien, membuat masalah distribusi
ini sebagai salah satu kendala yang harus diatasi
agar produk memiliki daya saing tinggi saat sampai di
daerah pemasaran.
Perseroan telah menginisiasi inisiatif supply chain
management sebagai bagian dari inisiatif strategis
Move Closer to Customer. Inisiatif ini merupakan bagian
dari implementasi Cost Transformation sebagai salah
satu landasan Perseroan dalam meningkatkan daya
saing, sekaligus menjaga profitabilitas usaha. Pada
implementasinya Perseroan berupaya mengembangkan
lebih jauh kemampuan mengintegrasikan seluruh
kompetensi dibidang distribusi bahan baku maupun
produk jadi dan fasilitas pendukung yang selama
ini dikelola, yakni pelabuhan semen, armada kapal,
armada angkutan darat, gudang penyangga dan
packing plant beserta fasilitas pendukungnya menjadi
satu unit bisnis baru, bidang Logistik.
Langkah persiapan telah dijalankan dengan matang
di tahun 2016, dengan diambil alihnya mayoritas
kepemilikan saham PT Varia Usaha dan entitas anak,
sehingga prosentase kepemilikan saham Perseroan
di VU menjadi 73,65%. melalui VU, Perseroan
menargetkan pengembangan bisnis logistik berupa
optimalisasi angkutan darat dan angkutan laut untuk
semen, pengelolaan kapal angkutan batubara, dan
pengelolaan tambahan kapal curah. Realisasi seluruh
kegiatan tersebut di tahun 2017 ditargetkan membuat
biaya distribusi Perseroan terkelola dengan baik,
disamping mendapatkan potensi tambahan sumber
penghasilan.
Menyiapkan Landasan Pertumbuhan Kinerja Berkelanjutan yang BerkualitasDalam rangka mengoptimalkan keunggulan strategis
dari lokasi tiga fasilitas utamanya saat ini, Perseroan
berupaya mengoptimalkannya dengan membangun
tambahan fasilitas produksi baru di Aceh, melalui PT
Semen Indonesia Aceh dan di Kupang, melalui PT
Semen Kupang Indonesia, dengan tambahan kapasitas
produksi total 5 juta ton. Pembangunan pabrik semen
terintegrasi tersebut merupakan tambahan dari
LAPoRAN DIREKTUR UTAmA
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
Laporan Keuangan 2016 33
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
dua fasilitas baru di Rembang dan Padang dengan
total kapasitas sebesar 6 juta ton yang ditargetkan
memasuki produksi komersial di tahun 2017. Guna
mendukung distribusi produk pabrik-pabrik baru
tersebut, Perseroan juga membangun tambahan
packing plant di maluku Utara dan bengkulu.
Di bidang pengembangan produk semen, Perseroan
juga tengah menyelesaikan pembangunan grinding
plant di Cigading dan pembangunan pabrik Ground
Granulated Blast Furnace Slag oleh PT Krakatau Semen
Indonesia (KSI), yang kelak akan menghasilkan produk
semen slag yang lebih kompetitif. Perseroan juga telah
menyelesaikan program-program upgrading fasilitas
eksisting untuk meningkatkan efisiensi produksi dan
kinerjanya.
Dalam rangka mendukung implementasi Cost
Transformation sekaligus meningkatkan kinerja
dibidang lingkungan, Perseroan juga tengah
menyelesaikan pembangunan Proyek Waste Heat
Recovery Power Generation (WHRPG) di Tuban, yang
akan dapat menghasilkan listrik sebesar ±30.6 mW
dan mengurangi emisi gas Co2 sebesar 122,358 ton/
tahun.
Seluruh proyek-proyek pengembangan bisnis semen
tersebut dilakukan secara swakelola, sehingga lebih
hemat anggaran. Perseroan mulai merintis upaya
kapitalisasi kompetensi dibidang rancang bangun
tersebut agar suatu saat kelak dapat menawarkan
jasa dibidang enjineering dan konstruksi kepada pihak
ketiga.
Perseroan juga semakin mengintensifkan upaya
pengembangan lini usaha non-semen, yang masih
memiliki keterkaitan dengan industri persemenan,
untuk menjamin pasar produk Perseroan di masa
mendatang. Sebagai bagian dari upaya pengembangan
usaha ini, pada tahun 2016 Perseroan meningkatkan
penyertaan saham pada PT Varia Usaha beton (“VUb”)
melalui anak usaha PT Semen Indonesia beton (“SIb”).
SIb merupakan perusahaan yang dikendalikan secara
langsung oleh Perseroan. Perseroan menargetkan SIb
dapat terus berkembang menjadi perusahaan beton
terkemuka di Indonesia, baik untuk produk readymix
maupun beton Pracetak (precast). Aksi Perseroan ini
bertujuan untuk memperkuat posisi SIb dalam bisnis
ready mix.
Perseroan menargetkan pengembangan usaha hilir
produk semen ini dapat meningkatkan kontribusi
pendapatan non-semen, sehingga proporsi
pendapatan segmen non-semen semakin bertambah.
Pada tahun 2016 kontribusi pendapatan dari segmen
non-segmen ini adalah sebesar Rp1.404,7 miliar, naik
77,1% dari Rp793,0 miliar di tahun 2015, menunjukkan
peningkatan proporsi pendapatan menjadi 5,4% dari
2,9% terhadap total pendapatan Perseroan. Perseroan
menargetkan peningkatan kontribusi pendapatan
non-semen di tahun-tahun mendatang seiring dengan
realisasi berbagai rencana pengembangan usaha.
Dalam rangka mendukung implementasi perluasan
areal pemasaran dan menjamin perluasan produk yang
dipasarkan, di tahun 2016 Perseroan juga mendirikan
perusahaan trading, PT Semen Indonesia Internasional
(SII). SII kelak juga bertugas menyeimbangkan
pemasaran produk Perseroan ke pasar regional atau
pasar domestik. Sebagai bagian dari perubahan
paradigma pemasaran dengan pendekatan “direct to
customer”, Perseroan telah membentuk Unit Corporate
Marketing, yang lebih fokus melayani permintaan
semen curah, maupun semen bag dalam partai besar
kepada perusahaan-perusahaan real estate, kontraktor
dan sebagainya.
Perseroan meyakini dengan berbagai persiapan yang
telah dilaksanakan di tahun 2016 tersebut, Semen
Indonesia akan lebih siap mengatasi kondisi usaha
yang masih akan penuh tantangan di tahun 2017 dan
siap meraih peluang pertumbuhan yang terbuka.
LAPoRAN DIREKTUR UTAmA
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.34
Memperkuat Kompetensi Sumber Daya Manusiamengingat pengembangan model bisnis yang tengah
dijalankan membutuhkan pendekatan yang baru
dalam bersikap dan berperilaku, Perseroan juga mulai
berupaya merubah mindset Human Capital yang
dimiliki dengan melakukan perubahan mendasar
dalam sistem pengelolaan HC, termasuk didalamnya
dalam memberikan materi pelatihan, penilaian kinerja
dan pemberian paket remunerasi. Perseroan juga mulai
semakin intensif mengintrodusir nilai-nilai Sinergi,
militansi dan Integritas (SmI) sebagai pelengkap dari
nilai budaya CHAmPS yang telah diberlakukan sejak
beberapa tahun sebelumnya.
Tahun 2016, Perseroan juga memulai tahapan review
terhadap Human Capital Master Plan yang dimiliki agar
lebih selaras dengan perubahan model bisnis yang
dikembangkan, termasuk didalamnya merubah peran
HC dari fungsi personalia menjadi pembentuk values,
leadership, dan culture. Tujuannya adalah membentuk
world class Human Capital yang mampu bertindak
sebagai strategic enabler, memungkinkan Perseroan
berkembang menjadi world class cement industry
dengan kinerja yang membanggakan.
Prospek Dan Strategi di Tahun 2017Konsensus dari lembaga ekonomi nasional dan para
ekonomi memprakirakan perekonomian Indonesia di
tahun mendatang akan tumbuh lebih baik, di kisaran
+5,1% dari 5,02% di tahun 2016. Konsumsi domestik
dan kegiatan investasi masih tetap menjadi kontributor
utama dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Untuk tahun 2017 Pemerintah dan bank Indonesia
telah membuat beberapa kebijakan untuk mendukung
terjadinya percepatan pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah berperan dalam memperbaiki iklim
investasi melalui berbagai paket deregulasi dan
debirokratisasi yang secara konsisten dilaksanakan
dan dipantau perkembanganya. Pemerintah juga
berencana melanjutkan program tax amnesty dengan
tax landreform yang akan meningkatkan kemampuan
APbN dalam menstimulir kegiatan ekonomi.
Sementara bank Indonesia memperbaiki kebijakan
makroprudential dengan terus mendorong peningkatan
likuiditas perbankan melalui pemberlakuan kebijakan
suku bunga rujukan yang makin kondusif dan
penerapan perhitungan average Giro Wajib minimum
serta modifikasi perhitungan LDR yang membuat
bank semakin memiliki fleksibilitas dalam mengelola
likuiditasnya.
Dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1%
tersebut, dan adanya kepastian peningkatan kegiatan
pembangunan infrastrukur dasar, baik bersumber
dari belanja APbN maupun partisipasi swasta, sudah
tentu memberi prospek yang lebih baik bagi industri
persemenan. Perseroan memprakirakan pertumbuhan
permintaan pasar domestik sebesar +5,0%, dari kondisi
terkontraksi sebesar -0,6% di tahun 2016. Dengan
tingkat pertumbuhan tersebut dan adanya tambahan
kapasitas dari pabrik-pabrik baru yang diselesaikan di
tahun 2017, maka kondisi over supply kapasitas masih
akan terjadi. Demikian juga trend pertumbuhan semen
curah yang lebih cepat, termasuk permintaan produk
hilir semen baik dalam bentuk semen siap pakai (ready
mix), maupun produk beton pre cast sebagai bahan
konstruksi dan infrastruktur.
Dalam rangka mengantisipasi dan meraih peluang
pertumbuhan di tahun 2017 tersebut, Perseroan akan
semakin intens menerapkan berbagai program strategis
dalam rangka menerapkan “Strategi 3 + 1” yang telah
dimulai sejak pertengahan tahun 2016. berbagai
rencana strategis dalam mengembangkan bisnis baru
dari pilar Adjacent Business dan Regional Expansion
dalam rangka meningkatkan daya saing bisnis semen
akan terus dieksekusi di tahun mendatang. Selain itu,
Perseroan akan terus meningkatkan kompetensi dan
LAPoRAN DIREKTUR UTAmA
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
Laporan Keuangan 2016 35
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
kapabilitasnya dalam mengembangkan pilar bisnis
Construction Material untuk memenuhi pertumbuhan
segmen konstruksi maupun infrastruktur dan memberi
pilihan terbaik kepada para pelanggan. Perseroan
akan tetap konsisten memerkuat implementasi strategi
operasional Cost Transformation yang didukung
penyempurnaan sistem dan struktur organisasi dan
yang utama, ketersediaan Sumber Daya manusia yang
mumpuni.
Perseroan meyakini dengan segala persiapan yang
telah dijalankan sejak tahun 2016, upaya penguatan
landasan pertumbuhan berkelanjutan yang telah
memberi indikasi perbaikan kinerja signifikan di awal
penerapannya tersebut akan memberikan nilai tambah
yang semakin baik kepada pemegang saham dan para
pemangku kepentingan di tahun mendatang.
Meningkatkan Kualitas Penerapan Best Practice Tata Kelola PerusahaanPerseroan melakukan peninjauan diikuti penyesuaian
terhadap aturan-aturan dan kebijakan sesuai
perkembangan terkini, yang dilakukan bersamaan
dengan implementasi program-program kerja lain yang
relevan, sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan
implementasi Tata Kelola Perusahaan yang baik.
Perseroan menunjukkan komitmen tinggi untuk
meningkatkan kualitas penerapan praktik terbaik
GCG dengan melakukan assesment secara berkala
terhadap kualitas penerapannya diikuti dengan upaya
melengkapi seluruh softstructure maupun infrastructure
bagi pelaksanaan tata kelola yang berkualitas.
Perseroan juga telah menyelesaikan penyempurnaan
terhadap berbagai aturan tata laksana sesuai dengan
perubahan struktur korporasi yang terjadi.
beberapa program yang telah diberlakukan untuk
meningkatkan kualitas penerapan GCG di tahun 2016
mencakup:
• Update Board Manual
• Peninjauan dan Penyusunan ulang Pedoman GCG
• Update Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran
(Whistleblowing System Manual).
• Update Pedoman Kepatuhan
• Penyusunan Pedoman Pengendalian Gratifikasi
• Sosialisasi nilai budaya Perusahaan, terutama
Nilai-nilai Sinergi, militansi dan Integritas (SmI)
sebagai kelengkapan dari Nilai budaya CHAmPS.
Perubahan Komposisi DireksiPada tahun pelaporan 2016 ini, telah terjadi
pergantian kepengurusan di jajaran Direksi Perseroan.
melalui RUPST tanggal 13 mei 2016, Perseroan
memberhentikan dengan hormat Sdr. Suparni dan Sdr.
Amat Pria Darma masing-masing sebagai Presiden
Direktur dan Direktur. Kami mengucapkan terima kasih
atas sumbangsih bapak-bapak selama menjalankan
tugasnya di Perseroan.
Selanjutnya, RUPST juga mengangkat Sdr. budi
Siswoyo dan Sdr. Darmawan Junaidi, sebagai Direktur.
Kami mengucapkan selamat bertugas kepada
bapak-bapak yang baru bergabung di jajaran Direksi
Perseroan.
Pada kesempatan tersebut RUPST juga mengalihkan
jabatan saya, Rizkan Chandra dari Direktur menjadi
Direktur Utama, dengan masa jabatan melanjutkan sisa
masa jabatan sebelumnya.
Sehingga dengan adanya pergantian tersebut, susunan
Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Direktur Utama : Rizkan Chandra
Direktur : Darmawan Junaidi
Direktur : Ahyanizzaman
Direktur : Gatot Kustyadji
Direktur : Johan Samudra
Direktur : budi Siswoyo
Direktur : Aunur Rosyidi
LAPoRAN DIREKTUR UTAmA
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.36
Pemegang saham pengendali memandang perubahan
anggota Direksi tersebut dilakukan untuk menjawab
tantangan kondisi usaha yang semakin berat dihadapi
dimasa mendatang, dengan memperhitungkan
meningkatnya intensitas persaingan akibat kondisi over
capacity yang mulai terjadi sejak tahun 2014 lalu, dan
semakin tajam tingkat persaingan di tahun 2016, serta
adanya kecenderungan perubahan pola konsumsi
semen di kawasan perkotaan.
Menjaga Kelestarian Bumi untuk Generasi MendatangPerseroan meneguhkan konsistensinya dalam
memastikan keselarasan pengembangan usaha
dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup.
bagi Perseroan, keberhasilan pengelolaan lingkungan
hidup, yang ditunjukkan diantaranya melalui
terpeliharanya kualitas lingkungan, merupakan salah
satu pilar untuk menjamin pertumbuhan berkelanjutan,
kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini
dan generasi masa depan. Untuk mewujudkannya
Perseroan menerapkan Sistem manajemen Lingkungan
berdasarkan ISo 14001:2004 dan SNI 19 – 14001:2005
dalam memastikan terpenuhinya kegiatan operasional
yang ramah lingkungan, dan memastikan pemenuhan
baku mutu lingkungan dari seluruh fasilitas produksi
yang dikelola.
Perseroan juga berkomitmen penuh dalam menjaga
kelestarian lingkungan dengan berpartisipasi pada
upaya menurunkan emisi Co2. Salah satu bentuknya
dengan menerapkan program Clean Development
Mechanism (CDm) secara konsisten, meliputi penerapan
konservasi energi melalui penggunaan biomass dan
pengembangan unit WHRPG, serta penggunaan AFR
dengan menyerap limbah industri tertentu sebagai
bahan penolong dalam proses produksi terak. Upaya
di bidang lingkungan ini membuat Perseroan berhasil
menurunkan angka emisi Co2 dan memperoleh
sertifikat Carbon Emission Reduction (CERs) sebagai
bentuk pengakuan masyarakat global akan upaya nyata
yang dilakukan Semen Indonesia dalam memperbaiki
kualitas lingkungan.
Selain itu sebagai perwujudan dari implementasi konsep
CSR Perseroan, SI Peduli, Perseroan merealisasikan
berbagai program penjagaan biodiversity
(Keanekaragaman Hayati), diantaranya: membangun
waduk pada lahan bekas tambang, pendirian Mangrove
Center di Sukorejo, konservasi flora dan fauna langka,
reboisasi hutan lindung, pembuatan Hutan Nagari, dan
sebagainya.
Membangun Komunitas untuk Kesejahteraan Bersama Perseroan tetap konsisten menerapkan empat pilar
program-program CSR, dalam menjalankan kegiatan
tanggung jawab sosial perusahaan, yakni:
• “SI Cerdas” yang fokus pada peningkatan
kompetensi melalui program pendidikan.
• “SI Prima” yang menunjukkan fokus perusahaan
pada kualitas layanan kepada pelanggan.
• “SI Lestari” yang menunjukkan fokus pada
penerapan inovasi, pengembangan produk
ramah lingkungan dan proses produksi ramah
lingkungan dan program-program lingkungan.
• “SI Peduli” yang menunjukkan komitmen
Perseroan dalam melaksanakan program-
program sosial ekonomi untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Empat pilar kegiatan CSR tersebut merupakan media
bagi peningkatan reputasi dan terjaminnya sustainability
perusahaan.
Pada pilar SI Peduli, Perseroan merealisasikan program
pengembangan kompetensi dan kesejahteraan
masyarakat melalui tiga kelompok kegiatan, yakni
pelayanan kepada masyarakat, hubungan masyarakat
dan pemberdayaan masyarakat. Tujuannya adalah
pengembangan lingkungan sosial dan ekonomi yang
tercermin dari naiknya indeks pembangunan manusia
(IPm) dan tercapainya berbagai tujuan dalam konsep
Sustainable Development Goals (SDGs).
LAPoRAN DIREKTUR UTAmA
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
Laporan Keuangan 2016 37
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
Untuk itu Perseroan mendukung kegiatan Program
Kemitraan dan bina Lingkungan serta pemberian
bantuan dalam rangka CSR secara umum. Di tahun
2016, Perseroan telah menyalurkan dana Program
Kemitraan sebesar Rp78,9 miliar kepada 1.517 mitra
binaan. Sedangkan untuk bina lingkungan Perseroan
menyalurkan total dana sebesar Rp57,2 miliar, yang
diterima oleh para penerima manfaat melalui 8 (delapan)
event kegiatan. Sementara pada kegiatan tanggung
jawab sosial dan lingkungan, Perseroan menyalurkan
dana hingga sebesar Rp186,8 miliar termasuk beban
bina lingkungan..
Kami meyakini seluruh kegiatan tersebut akan dapat
mendukung tercapaianya kenaikan IPm dan berbagai
tujuan pembangunan global dalam SDGs.
Penghargaan Atas berbagai capaiannya, baik dibidang operasional
maupun finansial, pada tahun 2016, Perseroan
menerima tidak kurang dari 19 Penghargaan dari
berbagai pihak eksternal dari berbagai perpektif.
beberapa yang dapat kami sebutkan diantaranya:
• Top brand Award 2016 dari Frontier Consulting
Group
• Top 50 Perusahaan Terbaik Forbes 2016 dari
Forbes Indonesia
• Ranking 7 best managed Companies dari
Finance Asia
• “The Most Trusted Companies 2016” di bidang
Kualitas Penerapan GCG Corporate Governance
Perception Index (CGPI).
ApresiasiPertama-tama, atas nama Direksi, kami ucapkan terima
kasih atas kepercayaan yang diberikan para pelanggan
kepada produk kami selama ini. berkat kepercayaan
pelangganlah yang tetap setia menggunakan produk-
produk Perseroan, kami bisa melalui kondisi yang
berat selama ini dan terutama kondisi usaha terberat
di tahun 2016 dengan mencatatkan kinerja yang lebih
baik dari pelaku industri sejenis. Lebih dari itu, kami
kini juga telah mempersiapkan fondasi usaha yang
jauh lebih baik, yang memungkinkan Semen Indonesia
menyambut terbukanya peluang pengembangan usaha
dimasa depan dengan optimisme tinggi.
Selanjutnya kami menyampaikan rasa terima kasih
dan penghargaan yang besar kepada para pemegang
saham atas kepercayaan dan dukungan yang telah
diberikan kepada kami, kepada Dewan Komisaris yang
senantiasa memberikan pengarahan dan bimbingan,
serta para pelanggan dan mitra usaha Perseroan atas
kerjasama dan dukungannya.
Kami juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan
kepada seluruh karyawan atas kerja keras, peningkatan
sinergitas yang dilakukan, militansi yang ditunjukkan
dan integritas yang dipegang teguh dalam menjalankan
tugas serta seluruh kontribusinya sehingga Perseroan
dapat mengatasi kondisi tahun 2016 yang semakin
penuh tantangan dengan mencatatkan kinerja
yang semakin memperkuat landasan pertumbuhan
Perseroan di masa mendatang. Kami semakin optimis
bahwa berbagai upaya yang telah kita jalin bersama
ini akan dapat meningkatkan kemampuan Perseroan
dalam memanfaatkan peluang pertumbuhan yang
menjanjikan serta memberikan kinerja terbaik yang
berkesinambungan di masa yang akan datang.
Gresik, 8 maret 2017
Rizkan ChandraDirektur Utama
LAPoRAN DIREKTUR UTAmA
DIrEKSI
24 17
36 5
RIzKAN cHANDRADirektur Utama
1.
3.
6.
2.
5.
4.
7.
GAToT KUSTyADJIDirektur Enjiniring dan Proyek
DARMAwAN JUNAIDIDirektur Keuangan
AHyANIzzAMANDirektur SDm dan Hukum
AUNUR RoSyIDIDirektur Pemasaran dan Supply Chain
JoHAN SAMUDRADirektur Produksi dan Litbang
BUDI SISwoyoDirektur Pengembangan Usaha dan Strategi bisnis
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.40
MAHENDRA SIREGARKomisaris Utama
LAPoRAN DEwAN KoMISARIS
Kondisi usaha di tahun 2016 semakin penuh tantangan dengan turunnya permintaan semen nasional yang diiringi dengan anjloknya harga jual dan meningkatnya persaingan akibat kelebihan pasokan. Belajar dari kondisi berat di tahun-tahun sebelumnya, Perseroan mampu melewati periode sulit tersebut dengan mencatatkan berbagai perbaikan penting yang akan memungkinkan Semen Indonesia tumbuh berkelanjutan dengan mengatasi tantangan yang dihadapi.
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
Laporan Keuangan 2016 41
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
Assalaamu’alaikum Wr. Wb.,
Pemegang Saham yang Terhormat,
Salam sejahtera dan puji syukur kami panjatkan
kepada Tuhan Yang maha Esa, karena atas karuniaNya
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., berhasil melewati
tahun 2016 yang penuh tantangan dengan menorehkan
berbagai torehan kinerja yang baik.
Kondisi Ekonomi dan Industri Semen Nasional Tahun 2016Perekonomian global di tahun 2016 tumbuh dengan
tingkat yang rendah sebesar 3,1%, terutama disebabkan
perlambatan pertumbuhan di Eropa, Jepang dan
China dan sejumlah negara lainnya. Kondisi ekonomi
dunia itu membawa dampak langsung kepada tingkat
pertumbuhan Indonesia, sehingga PDb Indonesia
tumbuh moderat sebesar 5,02%, yang merupakan
peningkatan dari 4,79% di tahun sebelumnya.
Sedangkan inflasi sebesar 3,02%, nilai tukar rata-rata
Rp13.436/US$ serta cadangan devisa naik menjadi
US$111,47 miliar. Daya tahan pertumbuhan dan
stabilitas ekonomi Indonesia di tengah kondisi global
yang sulit meningkatkan kepercayaan berbagai pihak,
membuat Fitch Ratings meningkatkan peringkat utang
Indonesia menjadi positive bbb- (Investment Grade),
sedangkan Indeks Keyakinan Konsumen menjadi
116,0 naik dari 103,5.
Namun demikian, perbaikan perekonomian domestik
itu belum diikuti oleh peningkatan investasi masyarakat,
termasuk dalam memenuhi kebutuhan maupun renovasi
tempat tinggal. Akibatnya, pertumbuhan sektor properti
melambat dan permintaan semen dalam kantong
juga menurun. Sementara itu, pembangunan proyek-
proyek infrastruktur membuat permintaan semen curah
meningkat. Namun karena porsi permintaan semen
eceran yang lebih dominan di tahun 2016 menurun,
maka permintaan keseluruhan semen domestik
juga menurun. Data Asosiasi Semen Indonesia (ASI)
menunjukkan adanya penurunan permintaan semen di
pasar domestik sebesar 0,6% di tahun 2016.
Pertumbuhan kontribusi penjualan semen dalam
bentuk curah untuk kebutuhan industri, proyek-proyek
infrastruktur dan properti skala besar yang tinggi
menjadikan porsi penjualan semen bulk meningkat
menjadi 24,3%, dari 23,4%. Sedangkan kontribusi
penjualan semen dalam kantong menurun menjadi
75,7% dari 76,7%.
Sementara itu, pasokan semen dari pabrik-pabrik
baru yang telah selesai terus bertambah. Data ASI
menunjukkan kapasitas produksi seluruh pabrik semen
di Indonesia, akhir tahun 2016 sebesar 88,5 juta ton,
dengan konsumsi sebesar 61,6 juta ton. Artinya ada
kelebihan kapasitas sebesar 26,9 juta ton. Kondisi
kelebihan kapasitas tersebut di tahun-tahun mendatang
akan bertambah dengan adanya beberapa pabrik baru
yang akan beroperasi.
Perseroan telah memperbaiki seluruh jenjang dalam rantai pasoknya, mendiversifikasikan sumber pendapatan dan
mentransformasi struktur biaya sehingga diharapkan mencatatkan kinerja yang semakin baik ke depan, sehingga
makin siap mendukung pembangunan bangsa”
LAPoRAN DEWAN KomISARIS
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.42
Kondisi over capacity tersebut masih ditambah
dengan adanya pasokan semen dari produsen di
luar negeri, khususnya dari Tiongkok yang masuk ke
pasar Indonesia. Hal ini membuat kondisi kelebihan
pasokan yang telah berlangsung sejak 2015, semakin
meningkat di tahun 2016, sehingga menekan harga jual
rata-rata sebesar 7%. beratnya kondisi industri semen
di Indonesia ini sebagai new normal, yang akan terus
berlangsung selama 5 tahun ke depan.
Dewan Komisaris di awal tahun operasional 2016 telah
mengingatkan bahwa untuk mempertahankan kinerja,
Direksi diharapkan dapat menemukan langkah-langkah
strategis dan langkah-langkah inovatif dalam menekan
biaya secara struktural, mencari alternatif pasar
dan mengembangkan lini bisnis hilir semen maupun
pendukung yang terkait dengan semen.
KINERJA SEMEN INDONESIADi tengah kondisi usaha yang semakin penuh tantangan
tersebut, Dewan Komisaris memandang Direksi beserta
seluruh jajarannya telah berhasil melakukan berbagai
terobosan dan dapat mengambil kebijakan strategis
yang diimplementasikan dengan tepat dan bijaksana.
Strategi utama yang dijalankan adalah membangun
tiga pilar pertumbuhan, yakni industi semen, industri
hilir maupun pendukung semen dan perluasan pasar,
yang dijalankan dengan mengutamakan commercial
excellence dan didukung dengan cost transformation,
pengembangan sistem dan struktur organisasi
yang mumpuni serta ketersediaan sumber daya
manusia yang berkompetensi tinggi. Strategi tersebut
dinamakan “Strategi 3 + 1”.
Implementasi strategi tersebut di tahun pertama kami
nilai berhasil dengan baik, berdasarkan 3 indikator
utama. Indikator pertama adalah keberhasilan
Perseroan dalam mempertahankan pangsa pasar
domestik. Di tengah turunnya permintaan pasar
domestik dan meningkatnya persaingan, Perseroan
mencatatkan volume penjualan sebesar 25,8 juta
ton, hanya turun 1,0% dari 26,1 juta ton dari tahun
sebelumnya. Penurunan tersebut jauh lebih baik dari
laju penurunan pesaing utama lainnya, sehingga
membuat pangsa pasar dikisaran 41,7%, hanya sedikit
berkurang dari 41,9% di tahun sebelumnya.
Kedua, Perseroan berhasil mengelola biaya, sehingga
sekalipun pendapatan menurun akibat turunnya harga
jual, Semen Indonesia berhasil mencatatkan laba
bersih yang hampir sama dengan capaian di tahun
2015. Realisasi pendapatan Perseroan di tahun 2016
adalah sebesar Rp26,13 triliun, hanya turun 3% dari
Rp26,95 triliun di tahun sebelumnya, sekalipun terjadi
penurunan yang tajam pada harga rata-rata penjualan.
Namun demikian, penurunan realisasi penjualan ini
dapat dikompensasi dengan keberhasilan Direksi
menjalankan cost transformation yang membuat CoGS
per ton Perseroan turun sebesar 2% dibandingkan tahun
sebelumnya. Perseroan juga berhasil mendapatkan
tambahan pendapatan lain, sehingga pada akhirnya,
membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4,52 triliun
atau relatif sama dengan tahun sebelumnya.
Parameter ketiga adalah kemajuan pelaksanaan
pembangunan pabrik semen baru, baik Indarung VI di
Padang maupun di Rembang, Jawa Tengah. Progres
kedua pabrik baru tersebut cukup menggembirakan,
sekalipun terjadi sedikit keterlambatan dalam
penyelesaian tahap akhirnya. Kami mengharapkan
pada pertengahan tahun 2017 ini, kedua unit pabrik
baru tersebut telah mulai menjalankan tahapan
commissioning dan selanjutnya memasuki tahap
produksi komersial.
Selain tiga parameter tersebut, Direksi telah
meletakkan dasar-dasar bagi Semen Indonesia untuk
dapat mendiversifikasikan sumber pendapatannya
dari penjualan produk hilir semen maupun produk
pendukung lainnya, termasuk jasa-jasa yang
berhubungan dengan pengelolaan industri semen.
Kontribusi pendapatan non-semen ini membesar di
tahun 2016. Kami meyakini kontribusi pendapatan non-
semen akan menjadi semakin penting di tahun-tahun
mendatang.
LAPoRAN DEWAN KomISARIS
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
Laporan Keuangan 2016 43
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
Direksi berhasil menyelesaikan tahapan-tahapan
penting dalam pembangunan pabrik baru, diantaranya
percepatan realiasi pabrik di Pidie, Aceh dan Kupang,
Nusa Tenggara barat, masing-masing berkapasitas 3
juta ton dan 2 juta ton pertahun. Direksi juga berhasil
mencatatkan kemajuan dalam pembangunan unit
pabrik grinding plant, seperti di Cigading dan Slag
Grinding Mill Krakatau Semen Indonesia (KSI) di
Cigading, maupun 2 proyek packing plant untuk
memperkuat jaringan distribusi Perseroan.
PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSIDengan hasil yang dibukukan tersebut, Dewan
Komisaris memandang jajaran Direksi dapat memetik
hikmah dari beratnya kondisi usaha serta menjadikannya
sebagai peluang penting dalam meningkatkan daya
saing perseroan. Kinerja tahun 2016 menunjukkan
Direksi telah berhasil menerjemahkan rekomendasi
Dewan Komisaris untuk secepat mungkin menerapkan
inisiatif strategis yang mampu menjamin penurunan
biaya, mencari alternatif pasar dan mengembangkan
lini bisnis baru.
Direksi juga berhasil mempertahankan pangsa pasar
semen domestik, melalui perubahan paradigma
pemasaran ditengah penurunan permintaan eceran,
sehingga akan lebih menjamin kestabilan volume
penjualan Perseroan dimasa mendatang. Direksi juga
dapat meminimalisasi penurunan laba bersih ditengah
penurunan harga penjualan dan permintaan pasar
domestik.
Dewan Komisaris mengapresiasi capaian kinerja
tersebut, dan terus mendorong percepatan dan
ketepatan dalam menanggapi dinamisnya perubahan
industri persemenan di tanah air. Kami juga berpesan
agar seluruh jajaran manajemen tetap tegar dan solid
dalam menghadapi kondisi usaha yang ada, dan
senantiasa terus memperkuat sinergi menggelorakan
semangat Champion kepada seluruh insan Perseroan.
PENGAWASAN ATAS IMPLEMENTASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHADewan Komisaris secara berkesinambungan
melakukan pengawasan dan penasehatan terhadap
Direksi sebelum maupun setelah mengeksekusi
berbagai inisiatif strategis sebagai bagian dari tugas
pengawasan seperti telah digariskan pada Anggaran
Dasar maupun regulasi terkait lainnya. melalui
pengawasan tersebut Dewan Komisaris memastikan
bahwa Direksi telah mempersiapkan mitigasi terhadap
risiko-risiko potensial dari setiap implementasi inisiatif
strategis tersebut.
Dewan Komisaris juga ingin memastikan setiap
strategi yang dirancang dan diimplementasikan tidak
hanya meningkatkan kinerja satu-dua tahun semata,
melainkan berkelanjutan dan semakin memperkuat
posisi perusahaan di industri persemenan domestik
maupun regional. Dewan Komisaris memandang
Direksi telah menerapkan berbagai butir-butir rencana
strategis dengan baik, sehingga Perseroan memiliki
dasar kuat dalam mengantisipasi dan mengatasi
perubahan kondisi usaha. Perbaikan tersebut membuat
Semen Indonesia juga lebih siap dalam menjalankan
peran sebagai perusahaan persemenan terbaik untuk
mendukung pembangunan Nasional.
TINJAUAN DAN PROSPEK SEMEN INDONESIA Kami berpandangan bahwa kondisi persaingan ketat
dengan tren over supply akan terus berlangsung di
industri persemenan Indonesia 5 tahun ke depan.
Sedangkan untuk prospek permintaan semen dalam
negeri, Dewan Komisaris berpendapat bahwa
sekalipun ada perbaikan permintaan semen curah
dari realisasi proyek-proyek infrastruktur dasar, laju
permintaan belum akan meningkat tinggi. Di lain pihak,
kondisi perekonomian global akan diwarnai dengan
meningkatnya ketidakpastian. Akibatnya, pertumbuhan
permintaan semen akan tetap terbatas.
LAPoRAN DEWAN KomISARIS
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.44
menghadapi kondisi tersebut, Dewan Komisaris terus
mengingatkan manajemen beserta seluruh jajaran
untuk mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki,
agar tidak sepenuhnya tergantung kepada perbaikan
permintaan semen dalam memastikan raihan kinerja
perusahaan. Dewan Komisaris mengamanatkan
penerapan “Strategi 3+1” secara maksimal, agar
memberi hasil yang optimal. Inisiatif cost transformation
dan diversifikasi sumber pendapatan, yang diantaranya
akan berasal dari kegiatan pendukung kegiatan
operasional yang telah dilakukan di tahun 2016 harus
terus diperkuat.
Regionalisasi area pemasaran, juga harus diperkuat
dengan perubahan mindset pemasaran yang lebih
tepat. Sementara implementasi status Perseroan
menjadi Full Strategic Holding sejak awal 2017, harus
disikapi dengan pendekatan pengelolaan Operating
Company yang berjalan semakin effisien dengan
tingkat produktivitas yang tinggi dari optimalisasi
kapasitas yang dikelola.
Upaya tersebut juga harus didukung dengan
kemampuan meningkatkan kinerja rantai pasokan,
yang lebih menjamin ketepatan penyediaan barang dan
kemampuan mengelola persediaan secara lebih baik.
Juga perbaikan kemampuan mengelola proyek-proyek
pembangunan pabrik-pabrik baru secara mandiri, tepat
biaya dan tepat waktu.
Dewan Komisaris, bersama Komite Penunjang
Dewan Komisaris akan senantiasa mengawal dan
mengingatkan Direksi untuk senantiasa menjalankan
inisiatif strategis yang tercakup dalam dokumen RJPP
dengan tetap mempertimbangkan kondisi usaha yang
dihadapi dan memastikan langkah-langkah mitigasi
risiko yang akurat.
PENINGKATAN KUALITAS PENERAPAN PRAKTIK TERBAIK TATA KELOLAmeyakini pentingnya kualitas penerapan tata kelola
terhadap tumbuhnya dan terpeliharanya kepercayaan
para pemangku kepentingan yang berimplikasi pada
terjaminnya keberlangsungan usaha, Dewan Komisaris
mengamanatkan Direksi agar terus meningkatkan
kualitas penerapan tata kelola perusahaan yang baik.
Peningkatan kualitas dimaksud yang adalah tumbuhnya
budaya berbasis GCG, yang tercermin dari penerapan
seluruh prinsip dasar GCG dalam melaksanakan tugas
sehari-hari, sesuai standar yang berlaku di kawasan
regional, maupun internasional.
Dewan Komisaris yang dibantu oleh Komite Audit;
Komite Strategi, manajemen Risiko dan Investasi
(SmRI) serta Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR),
serta Sekretaris Dewan Komisaris yang bekerja secara
penuh akan senantiasa mengawal upaya peningkatan
kualitas penerapan praktek tata kelola terbaik tersebut.
PENILAIAN KINERJA KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARISDewan Komisaris juga secara berkala menilai kualitas
rekomendasi dan masukan yang diberikan oleh
Komite-komite Dewan Komisaris dan sampai pada
kesimpulan, mereka telah menjalankan fungsinya
dengan baik. Namun demikian, dengan kondisi industri
persemenan Indonesia telah memasuki masa-masa
persaingan yang semakin ketat, Dewan Komisaris
mengamanatkan peningkatan kompetensi dan kualitas
dukungan dari seluruh unsur Komite Komisaris.
PERUBAHAN SUSUNAN DEWAN KOMISARISPada tahun 2016, terjadi perubahan susunan Dewan
Komisaris, sesuai dengan keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan (RUPST), pada tanggal 13
mei 2016.
LAPoRAN DEWAN KomISARIS
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
Laporan Keuangan 2016 45
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
Sdr Hambra diangkat menjadi Komisaris, menggantikan
Sdr. Achmad Jazidie, dan Sdr. Djamari Chaniago
diangkat menjadi Komisaris Independen, menggantikan
Sdr. Hadi Waluyo. Dewan Komisaris mengucapkan
terima kasih kepada Sdr. Achmad Jazidie dan Sdr. Hadi
Waluyo atas kontribusinya yang amat berguna, selama
bergabung dengan Dewan Komisaris.
Kami mengucapkan selamat bergabung dan selamat
bertugas di jajaran Dewan Komisaris kepada Sdr.
Hambra, dan Sdr. Djamari Chaniago.
Dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisaris
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sejak tanggal 13
mei 2016 adalah sebagai berikut:
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Pertama Kali
Masa Akhir Menjabat
mahendra Siregar Komisaris Utama 26 Juni 2012 RUPST 2017
Hambra Komisaris 13 mei 2016 RUPST 2021
Wahyu Hidayat Komisaris 25 maret 2014 RUPST 2019
marwanto Harjowiryono Komisaris 25 maret 2014 RUPST 2019
Sony Subrata Komisaris 23 Januari 2015 RUPST 2020
Djamari Chaniago Komisaris Independen 13 mei 2016 RUPST 2021
muchammad Zaidun Komisaris Independen 25 maret 2014 RUPST 2019
PELAKSANAAN TUGAS PENGAWASAN DAN PENASEHATAN KEPADA DIREKSIDewan Komisaris secara konsisten melaksanakan
tugas pengawasan terhadap kebijakan manajemen,
mekanisme kepengurusan dan operasional Perseroan
yang dijalankan oleh Direksi serta memberikan arahan
kepada Direksi. Untuk maksud tersebut, Dewan
Komisaris secara berkala menyelenggarakan rapat
internal gabungan yang wajib dihadiri oleh seluruh
jajaran Direksi dan jajaran Komite Komisaris. Dalam
rapat tersebut kami membahas perkembangan
kondisi Perseroan, memberikan saran, mengeluarkan
rekomendasi maupun memberikan nasehat kepada
Direksi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi
dan memutuskan kebijakan yang berada diluar
wewenang Direksi.
Semen Indonesia mengagendakan pertemuan
gabungan berkala minimal sekali dalam satu bulan,
sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan Board Manual
Perseroan. Namun dengan beratnya kondisi usaha,
Dewan Komisaris meningkatkan frekuensi pertemuan
dimaksud menjadi dua kali setiap bulan, selain
pertemuan-pertemuan non-formal yang diperlukan dari
waktu-ke-waktu.
PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA Dewan Komisaris kembali mengingatkan bahwa
perubahan kondisi usaha yang berkembang semakin
dinamis dan penuh tantangan kini, maupun dimasa
LAPoRAN DEWAN KomISARIS
mendatang, membuat pengelolaan dan pengembangan
sumber daya manusia Semen Indonesia harus terus
disesuaikan. Pengembangan SDm tidak hanya terfokus
kepada peningkatan kompetensi saja, namun juga
harus berfokus pada upaya merubah cara pandang
seluruh jajaran SDm dalam menjalankan tugas dan
perannya sebagai bagian integral dari keberhasilan
strategi pengembangan usaha perusahaan.
Dewan Komisaris mendukung penuh prakarsa yang
telah dijalankan Direksi untuk mengubah mindset
tersebut, melalui mental switch, capacity adjustment
dan skill adjustment guna memastikan tersedianya
SDm yang memadai dan mumpuni. Kami meyakini
manajemen telah memberikan kesempatan setara
kepada seluruh jajaran SDm Perseroan untuk
meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya,
serta memberi kesempatan bagi mereka
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.46
mengembangkan kemampuannya dalam mengatasi
tantangan-tantangan tugas baru sebagai bagian dari
pengembangan diri dan jenjang karir mereka.
Kami meyakini seluruh jajaran SDm Perseroan bertekad
untuk berkembang bersama-sama dalam menghadapi
dinamika kondisi usaha yang penuh tantangan. Kondisi
tersebut menuntut Perseroan untuk mampu bergerak
lebih cepat dalam mengembangkan kemampuan
diversifikasi usaha. Dengan pendekatan tersebut
Perseroan tidak lagi bergantung sepenuhnya kepada
hasil penjualan semen semata-mata, melainkan
kepada kemampuan inovasi seluruh jajaran, dalam
memanfaatkan seluruh peluang usaha yang muncul di
kemudian hari.
PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANDewan Komisaris mengamanatkan agar selaras
dengan perkembangan usahanya, keberhasilan
kualitas pelaksanaan program tanggung jawab sosial
perusahaan juga ditingkatkan dari sisi koordinasi
dan partisipasi para penerima manfaatnya. Setiap
daerah, tentu memiliki ciri-ciri khas, permasalahan
dan karakteristik yang memerlukan pendekatan
berbeda. oleh karenanya pelaksanaan kegiatan CSR
di setiap wilayah hendaknya dipelajari, dievaluasi untuk
kemudian dikembangkan ditempat-tempat baru, serta
dikomunikasikan dengan baik kepada para penerima
manfaat.
Komunikasi timbal balik yang baik dan transparan dengan
para penerima manfaat dan pemangku kepentingan lain
akan membuat komitmen dan partisipasi pelaksanaan
program CSR meningkat. Sementara evaluasi atas
setiap keberhasilan pelaksanaan program akan
membuat program-program yang dijalankan kemudian
akan semakin berkualitas dan mencapai tujuannya,
yakni meningkatnya kesejahteraan masyarakat, selaras
dengan kemajuan Perseroan.
Dewan Komisaris mendukung penuh konsistensi
manajemen dalam menjalankan program-program
keberlanjutan termasuk pelestarian lingkungan hidup,
melalui kegiatan operasional ramah lingkungan,
seperti pemanfaatan limbah industri sebagai bahan
penolong dalam proses produksi maupun partisipasi
nyata dalam meningkatkan kualitas lingkungan
melalui beragam gerakan penghijauan di sekitar area
operasional maupun di lingkungan sekitar lainnya.
Dewan Komisaris menyambut gembira keberhasilan
Perseroan dalam mendapatkan Certified Emission
Reduction (CER) dari unit WHRPG eksisting, yang
kemudian akan dikembangkan lebih lanjut melalui
pembangunan proyek Clean Development Mechanism
(CDm), program upaya pengurangan emisi Co2
berskala global di Tuban.
LAPoRAN DEWAN KomISARIS
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
Laporan Keuangan 2016 47
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
APRESIASIAkhir kata, Dewan Komisaris, menggunakan kesempatan ini menyampaikan ungkapan syukur kehadirat Tuhan Yang
maha Esa atas keberhasilan Perseroan melewati tahun 2016 yang penuh tantangan dengan kinerja yang baik, serta
meletakkan landasan kokoh untuk mengantisipasi dan mengatasi tantangan di masa mendatang. Seluruh raihan
kinerja tersebut adalah berkat kerja keras dan dedikasi yang tinggi dari Direksi beserta segenap karyawan PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk.
Kami juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari para pemegang saham, atas sumbang saran serta
dukungan penuh seluruh pemangku kepentingan sehingga Perseroan dapat memberikan hasil kerja yang terbaik
dalam mendukung pembangunan bangsa. Semoga Tuhan Yang maha Pengasih dan Penyayang selalu memberikan
karuniaNya untuk kita semua.
Jakarta, maret 2017
Wassalamu’alaikum WrWb.
Mahendra SiregarKomisaris Utama
LAPoRAN DEWAN KomISARIS
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.48
DEWan KOmISarIS
DJAMARI cHANIAGoKomisaris Independen
SoNy SUBRATAKomisaris
HAMBRAKomisaris
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
Laporan Keuangan 2016 49
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
MARwANTo HARJowIRyoNoKomisaris
wAHyU HIDAyATKomisaris
MAHENDRA SIREGARKomisaris Utama
MUcHAMMAD zAIDUNKomisaris Independen
PRoFIL PERUSAHAAN
52 Identitas Perusahaan
53 Sekilas SEmEN INDoNESIA
57 Kegiatan Usaha
63 Visi dan misi
66 Perjalanan Kami
68 Struktur organisasi
70 Area operasional
72 Profil Direksi
79 Profil Dewan Komisaris
86 Jumlah Karyawan
87 Informasi Pemegang Saham
88 Struktur Pemegang Saham
89 Informasi Entitas Anak Perusahan dan Perusahaan Asosiasi
92 Kronologis Pencatatan Saham
93 Lembaga / Profesi Penunjang Pasar modal
94 Penghargaan & Sertifikasi
98 Peristiwa Penting
PT Semen Indonesia (Persero)Tbk, merupakan perusahaan persemenan terbesar di Indonesia dan
tercatat sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertama yang telah go regional.
Melanjutkan kiprahnya dalam mendukung pembangunan bangsa, Perseroan kini semakin intens
mengembangkan produk hilir semen, memperluas cakupan pasar dan memastikan kecukupan
pasokan produksi dengan mulai membangun tambahan 2 pabrik semen baru dan menyelesaikan
1 grinding plant, menyusul telah masuknya ke tahap commissioning 2 pabrik barunya yang berlokasi di
Padang dan Rembang.
Pabrik Semen Thang Long, Vietnam,memiliki kapasitas 2.300.000 ton/tahun
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.52
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Sejak 7 Januari 2012
PT Semen Gresik (Persero) Tbk (1969)
Industri Semen
Saham Perseroan telah tercatat di bursa Efek Jakarta, melalui IPo yang dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 1991 dengan kode perdagangan saham: SmGR
Peraturan Pemerintah No. 132 tahun 1961
IbbKIDJA
15 Entitas anak dengan kepemilikan mayoritas dan 7 perusahaan asosiasi
SmGR
rp2.000.000.000.000
rp593.152.000.000
Publik
Pemerintah Indonesia
Nama Perusahaan
Pembentukan
Pencatatan Saham
Nama Perusahaan Sebelumnya
Bidang Usaha
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
Kantor 1
Jl. Veteran Gresik 61122
East Java, Indonesia
T: + 62-31-398-1732
F: + 62-31-398-3209
@: www.semenindonesia.com
Kantor 2
The East building, 18th Floor
Jl. DR Ide Anak Agung
Gde Agung
Kuningan, Jakarta -12950
T: 62-21-5261174-5
F : 62-21-5261176
Alamat Perusahaan
Pemegang Saham
Dasar Hukum Usaha
Kode SwIFT
Entitas Anak Usaha
Kode Saham
Modal Dasar
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
maret195325
48,99%51,01%
Identitas Perusahaan
Laporan Keuangan 2016 53
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
SEKILAS SEMEN
INDoNESIA
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, sebelumnya bernama PT Semen Gresik (Persero) Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri semen. Diresmikan di Gresik pada tanggal 7 Agustus 1957 oleh Presiden RI pertama dengan kapasitas terpasang 250.000 ton semen per tahun.
Pada tanggal 8 Juli 1991 saham
Semen Gresik tercatat di bursa Efek
Jakarta dan bursa Efek Surabaya
(kini menjadi bursa Efek Indonesia)
serta merupakan bUmN pertama
yang go public dengan menjual
40 juta lembar saham kepada
masyarakat. Komposisi pemegang
saham pada saat itu: Negara RI
73% dan masyarakat 27%.
Pada bulan September 1995,
Perseroan melakukan Penawaran
Umum Terbatas I (Right Issue
I), yang mengubah komposisi
kepemilikan saham menjadi Negara
RI 65% dan masyarakat 35%.
Pada tanggal 15 September 1995
PT Semen Gresik berkonsolidasi
dengan PT Semen Padang dan
PT Semen Tonasa. Total kapasitas
terpasang Perseroan saat itu
sebesar 8,5 juta ton semen per
tahun.
Gedung Utama Semen Indonesiaberlokasi di Gresik, Jawa Timur
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.54
SEKILAS SEmEN INDoNESIA
Pada tanggal 17 September 1998, Negara RI melepas
kepemilikan sahamnya di Perseroan sebesar 14%
melalui penawaran terbuka yang dimenangkan oleh
Cemex S. A. de C. V., perusahaan semen global yang
berpusat di meksiko. Komposisi kepemilikan saham
berubah menjadi Negara RI 51%, masyarakat 35%,
dan Cemex 14%. Kemudian tanggal 30 September
1999 komposisi kepemilikan saham berubah menjadi:
Pemerintah Republik Indonesia 51,01%, masyarakat
23,46% dan Cemex 25,53%.
Pada tanggal 27 Juli 2006 terjadi transaksi penjualan
saham Cemex Asia Holdings Ltd. kepada blue Valley
Holdings PTE Ltd. sehingga komposisi kepemilikan
saham berubah menjadi Negara RI 51,01% , blue Valley
Holdings PTE Ltd. 24,90% & masyarakat 24,09%
Pada akhir maret 2010, blue Valley Holdings PTE Ltd,
menjual seluruh sahamnya melalui private placement,
sehingga komposisi pemegang saham Perseroan
berubah menjadi Pemerintah 51,01% & public 48,99%
Pada April tahun 2012, Perseroan berhasil menyelesaikan
pembangunan pabrik Tuban IV berkapasitas 2,5 juta
ton. Setelah menjalani masa commissioning, pada
bulan Juli 2012 pabrik baru tersebut diserahterimakan,
diikuti peresmian operasional komersial pada bulan
oktober 2012.
Selanjutnya, pada kuartal ketiga 2012, Perseroan juga
berhasil menyelesaikan pembangunan pabrik semen
Tonasa V di Sulawesi. Pabrik baru berkapasitas 2,5
juta ton tersebut menjalani masa commissioning sejak
September 2012, dan ditargetkan mulai beroperasi
komersial pada kuartal pertama 2013.
Laporan Keuangan 2016 55
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
Pada tanggal 18 Desember 2012 Perseroan resmi
mengambil alih 70% kepemilikan saham Than
Long Cement Joint Stock Company (TLCC) dari
Hanoi General Export-Import Joint Stock Company
(Geleximco) di Vietnam, berkapasitas 2,3 juta ton. Aksi
korporasi ini menjadikan Perseroan tercatat sebagai
bUmN multinasional yang pertama di Indonesia.
Pada tanggal 20 Desember 2012 Perseroan resmi
berperan sebagai Strategic Holding Company sekaligus
merubah nama, dari PT Semen Gresik (Persero) Tbk
menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Pada tanggal 20 Desember 2013 Perseroan
menandatangani akta pendirian Perusahaan patungan
PT Krakatau Semen Indonesia (KSI) yang akan
membangun pabrik pengolahan limbah berupa slag
powder sebagai bahan baku pembuatan semen.
Selanjutnya pada tanggal 24 Desember 2013,
Perseroan melanjutkan proses Transformasi Korporasi
dan memantapkan peran fungsi Strategic Holding
dengan membentuk anak perusahaan baru PT Semen
Gresik.
mulai tahun 2014 Perseroan merealisasikan
pembangunan unit 2 pabrik baru di Padang dan di
Rembang, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan
untuk segera merealisasikan pembangunan 1 unit
pabrik baru di Aceh.
Perseroan juga merealisasikan pembangunan pabrik
ground granuleated blast furnace slag di Cigading,
melalui PT Krakatau Semen Indonesia.
Tahun 2016, Perseroan mendirikan PT Semen
Indonesia International (SII) dan PT Semen Indonesia
Aceh (SIA), PT Semen Kupang Indonesia (SKI) serta
merubah nama PT SGG Prima beton menjadi PT Semen
Indonesia beton (SIb) sebagai bagian dari rencana
ekspansi dibidang persemenan dan nonsemen.
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPoRAN KEUANGAN KoNSoLIDASIAN
PRoFIL PERUSAHAAN
SEKILAS SEmEN INDoNESIA
Packing Plant balikpapan, Kalimantan Timur
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.56
Selain berbagai keunggulan yang telah disampaikan di bagian awal laporan, Perseroan memiliki berbagai keunggulan lain, mencakup:
Jangkauan DistribusiKeunggulan jaringan distribusi Perseroan didukung oleh 30 unit gudang penyangga, pengoperasian 24 packing plant di lokasi yang strategis serta didukung oleh 243 distributor nasional untuk menjamin kelancaran pasokan semen ke seluruh penjuru Nusantara. Adapun distributor TLCC di Vietnam berjumlah 36 yang tersebar di Vietnam Utara, Tengah, dan Selatan.
Bahan BakuArea-area tambang Perseroan memiliki cadangan bahan baku dengan kualitas terbaik dan dalam jumlah besar, sehingga menjamin kelangsungan produksi semen di seluruh pabrik Perseroan dalam jangka panjang.
Brand ImagePerseroan memiliki tiga merk yang lekat di hati konsumen. Pangsa pasar domestik (Indonesia) terbesar, mencapai sekitar 41,7%, menunjukkan keunggulan reputasi yang mencerminkan kekuatan corporate dan brand image Perseroan.
Fundamental Keuangan Perseroan berhasil mengelola fundamental keuangan yang tetap kuat, sehingga memberikan kesempatan lebih luas bagi Perseroan untuk melakukan perluasan kapasitas produksi serta ekspansi usaha terkait lainnya.
KEUNGGULAN PERSERoAN
Laporan Keuangan 2016 57
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
Kegiatan usaha di bidang persemenan, memproduksi dan mendistribusikan
produk semen dan produk hilir semen.
PROSES PRODUKSI
KEGIATAN USAHA
Rotary Klin
Cement
Cement
Transporting
Cement
Cement
Preheat
Clinker
Coal
Clinker
Roller Press
Raw
Blending
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.58
Jenis ProdukPerseroan memproduksi berbagai jenis semen. Semen
utama yang diproduksi adalah semen Portland Tipe
II-V (Non-oPC). Di samping itu juga memproduksi
berbagai tipe khusus dan semen campur (mixed
cement), untuk penggunaan yang terbatas. berikut
ini penjelasan mengenai jenis semen yang diproduksi
serta penggunaannya.
Semen Portland Tipe IDikenal pula sebagai Ordinary Portland Cement
(oPC), merupakan semen hidrolis yang dipergunakan
secara luas untuk konstruksi umum, seperti konstruksi
bangunan yang tidak memerlukan persyaratan khusus,
antara lain bangunan perumahan, gedung-gedung
bertingkat, landasan pacu, dan jalan raya.
Semen Portland Tipe IISemen Portland Tipe II adalah semen yang mempunyai
ketahanan terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang.
misalnya untuk bangunan di pinggir laut, tanah rawa,
dermaga, saluran irigasi, beton massa dan bendungan.
Semen Portland Tipe IIISemen jenis ini merupakan semen yang dikembangkan
untuk memenuhi kebutuhan bangunan yang
memerlukan kekuatan tekan awal yang tinggi setelah
proses pengecoran dilakukan dan memerlukan
penyelesaian secepat mungkin, seperti pembuatan
jalan raya dan jalan bebas hambatan, bangunan tingkat
tinggi dan bandar udara.
Semen Portland Tipe VSemen Portland Tipe V dipakai untuk konstruksi
bangunan-bangunan pada tanah/air yang mengandung
sulfat tinggi dan sangat cocok untuk instalasi
pengolahan limbah pabrik, konstruksi dalam air,
jembatan, terowongan, pelabuhan dan pembangkit
tenaga nuklir.
PRoDUK DAN LAyANAN
Jembatan Suramadu yang menghubungkan Kota Surabaya dan Pulau madura, Jawa Timur
menggunakan Semen Gresik
Laporan Keuangan 2016 59
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
Special blended Cement (SbC)Adalah semen khusus yang diciptakan untuk
pembangunan mega proyek jembatan Surabaya-
madura (Suramadu) dan sesuai digunakan untuk
bangunan di lingkungan air laut, dikemas dalam bentuk
curah.
Portland Pozzolan Cement (PPC)Adalah semen Hidrolis yang dibuat dengan menggiling
terak, gypsum dan bahan pozzolan. Digunakan untuk
bangunan umum dan bangunan yang memerlukan
ketahanan sulfat dan panas hidrasi sedang, seperti:
jembatan, jalan raya, perumahan, dermaga, beton
massa, bendungan, bangunan irigasi dan fondasi pelat
penuh.
Portland Composite Cement (PCC)Adalah bahan pengikat hidrolis hasil penggilingan
bersama-sama terak, gypsum, dan satu atau lebih
bahan anorganic. Kegunaan semen jenis ini sesuai
untuk konstruksi beton umum, pasangan batu bata,
plesteran, selokan, pembuatan elemen bangunan
khusus seperti beton pra-cetak, beton pra-tekan dan
paving block.
Super masonry Cement (SmC)Adalah semen yang dapat digunakan untuk konstruksi
perumahan dan irigasi yang struktur betonnya
maksimal K225, dapat juga digunakan untuk bahan
baku pembuatan genteng beton hollow brick, paving
block dan tegel.
oil Well Cement (oWC) Class G HRCmerupakan semen khusus yang digunakan untuk
pembuatan sumur minyak bumi dan gas alam dengan
konstruksi sumur minyak di bawah permukaan laut
dan bumi. oWC yang telah diproduksi adalah Class G,
High Sulfat Resistant (HSR) disebut juga sebagai ìBasic
oWCî. Aditif dapat ditambahkan untuk pemakaian
pada berbagai kedalaman dan temperatur tertentu.
Super White Cementmerupakan semen putih berkualitas tinggi yang dapat
diaplikasikan untuk keperluan dekorasi baik interior
maupun eksterior, serta melapisi nat sambungan
keramik, profile dan lainnya. Semen putih dibuat dari
bahan –bahan baku pilihan yang kandungan besi dan
magnesium oksidanya rendah (dibawah 1%) dengan
derajat keputihannya diukur menurut standar yang
berbeda-beda
Semen PortlandSemen Portland Tipe I dan PPC tersedia di pasar retail,
sementara jenis lainnya hanya diproduksi berdasarkan
pesanan dalam jumlah tertentu.
Produk-produk tersebut dipasarkan terutama untuk
kebutuhan pasar dalam negeri dan sebagian lainnya
diekspor. Sebagian besar produk dipasarkan dalam
bentuk kemasan zak, sedangkan selebihnya dalam
bentuk curah.
PRoDUK DAN LAYANAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.60
FASILITAS PENDUKUNG
SEMEN PADANGmemiliki empat pabrik semen, kapasitas desain 7,4
juta ton semen per tahun, berlokasi di Indarung,
Sumatera barat. Semen Padang juga mempunyai
delapan pengantongan semen, yaitu di Teluk bayur,
belawan, batam, Tanjung Priok, Ciwandan, malahayati,
Lhokseumawe dan Dumai serta mempunyai 14 gudang
penyangga dan satu pelabuhan
Pelabuhan Teluk BayurKapasitas : 40.000 DWT
Kedalaman : 12,5 m
Panjang : 150 m
Jumlah Dermaga : 3
SEMEN INDONESIAmengoperasikan empat pabrik dengan kapasitas
desain 14,7 juta ton semen per tahun yang berlokasi di
Tuban, Jawa Timur. Semen Gresik juga mempunyai dua
pelabuhan, yaitu: Pelabuhan Khusus Semen Gresik
di Tuban dan Gresik. Semen Gresik mengoperasikan
11 gudang penyangga yang tersebar di seluruh Jawa
dan bali serta mengoperasikan lima packing plant
di Ciwandan, banyuwangi, Sorong, balikpapan dan
Dumai
Pelabuhan Khusus GresikTipe : Line Jetty
Panjang : 290,8 meter
Lebar : 15,5 meter
Kapasitas : 10.000 DWT
Kedalaman : 9 m LWS
Packing Plant Sorong, Papua barat
Laporan Keuangan 2016 61
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
Pelabuhan khusus Tuban Dermaga I
Tipe : Line Jetty
Panjang : 175 meter
Lebar : 45,5 meter
Kapasitas : 7.000 DWT
Kedalaman : 8 m LWS
Dermaga II
Tipe : Line Jetty
Panjang : 225 meter
Lebar : 45,5 meter
Kapasitas : 40.000 DWT
Kedalaman : 13 m LWS
SEMEN TONASAmemiliki tiga pabrik semen, kapasitas desain 7,4 juta ton semen per tahun,
berlokasi di Pangkep, Sulawesi Selatan. Semen Tonasa juga mempunyai 9
pengantongan semen dan dilengkapi dengan dermaga, yaitu: biringkassi,
makassar, Samarinda, banjarmasin, Pontianak, bitung, Palu, Ambon dan
Celukan bawang bali. Semen Tonasa mempunyai 5 gudang penyangga.
Pelabuhan BiringkassiTipe : Line Jetty
Panjang : 445,5 meter
Kapasitas : 30.000 DWT
Kedalaman : 13 m LWS
VoLUME PRoDUKSI(dalam juta ton)
28,328,5
28,3
2014 2015 2016
Pelabuhan khusus Semen Tonasadi biringkassi, Pangkep, Sulawesi Selatan
memiliki kapasitas 30.000 DWT
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.62
THANG LoNG CEmENTmemiliki satu pabrik, kapasitas desain 2,3 juta ton
semen per tahun, berlokasi di provinsi Quang Ninh
dengan pelabuhan milik sendiri (Thang Long Jetty)
untuk kapasitas muat kapal sampai 30.000 DWT.
Sedangkan untuk kapasitas muat kapal yang lebih
besar menggunakan pelabuhan laut Cai Lan yang
berjarak sekitar 3 km dari pelabuhan milik sendiri. Di
samping itu, TLCC memiliki pabrik penggilingan yang
terletak di pinggiran kota Ho Chi minh. TLCC juga
mempunyai 3 pengantongan semen (rotary packer).
Pelabuhan Thang LongTipe : Line Jetty
Panjang : 160 meter
Kapasitas : 30.000 DWT
Kedalaman : 9 m LWS
Pelabuhan Cai Lan
Tipe : Line Jetty
Panjang : 826 meter
Kapasitas : 75.000 DWT
Kedalaman : 12 m LWS
FASILITAS PENDUKUNG
Grinding Plant, Ho Chi mint, Vietnam, kapasitas 1,15 juta ton/tahun
Laporan Keuangan 2016 63
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
Menjadi Perusahaan Persemenan Internasional yang terkemuka di Asia Tenggara.
mengembangkan usaha persemenan dan industri terkait yang berorientasikan kepuasan konsumen.
mewujudkan perusahaan berstandar internasional dengan keunggulan daya saing dan sinergi untuk meningkatkan nilai tambah secara berkesinambungan.
mewujudkan tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan.
memberikan nilai terbaik kepada para pemangku kepentingan (stakeholders).
membangun kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia.
Visi1.
3.
2.
4.
5.
Misi
VISI, MISI
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.64
Compete with Clear and Synergized Vision
Have A High Spirit For Continuous Learning
Act with High Accountability
Meet Customer Expectation
Perform Ethically with High Integrity
Strengthen Teamwork
Direpresentasikan dalam Akronim CHAMPS :
mampu mengarahkan seluruh sumber daya dan kapabilitas perusahaan secara baik dan tepat untuk berkompetisi mencapai cita-cita sinergis korporasi
mau dan terbuka untuk belajar secara terus menerus agar dapat bekerja semakin hari semakin baik, dan mampu beradaptasi terhadap berbagai perkembangan serta perubahan yang terjadi dalam lingkungan industri persemenan
mampu Diandalkan dan memiliki tanggung jawab atas perkataan, tindakan dan keputusan yang diambil.
mampu memenuhi harapan dan keinginan serta kebutuhan pelanggan atas produk serta layanan secara fokus, responsif dan sesuai stardard prosedur yang berlaku
mampu menunjukkan falsafah, sikap hidup dan tindakan yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika yang luhur serta tidak tergoyahkan oleh apapun juga
mampu melakukan pekerjaan secara bersama-sama untuk mewujudkan hasil kinerja terbaik dan yang memberi nilai tambah terbaik bagi perusahaan dan bagi seluruh pemangku kepentingan
C
A
P
H
M
S
BUDAyA PERUSAHAAN
Laporan Keuangan 2016 65
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
Statement Visi, misi dan budaya Perseroan tersebut ditetapkan oleh Direksi pada tanggal 25 oktober 2014 dan disetujui oleh Dewan Komisaris pada tanggal 25 oktober 2014
SINERGI
MILITANSI
S
M
I INTEGRITAS
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.66
1957
1998
1991
1995
Tahun pendirian Perseroan, memiliki satu fasilias produksi berkapasitas 250.000 ton per tahun (kapasitas disain)
Cemex menjadi strategic partner, dengan kepemilikan saham sebesar 14,0%. Struktur kepemilikan Perseroan menjadi:
51% Pemerintah Indonesia:
35% Public
14% Cemex
Nilai kapitalisasi pasar menjadi
Rp4,9 triliun
Initial Public Offering (IPo) Perseroan, Nilai kapitalisasi pasar: Rp0,63 triliun.
Struktur kepemilikan Perseroan:
73% Pemerintah Indonesia
27% Public
• Right Issue
• Akuisisi perusahaan semen dalam negeri, PT Semen Padang (Persero) dan PT Semen Tonasa (Persero).
1999Cemex meningkatkan kepemilikan saham Perseroan mejadi sebesar 26%, kepemilikan menjadi:
51% Pemerintah Indonesia:
23% Public
26% Cemex
Nilai kapitalisasi pasar menjadi
Rp6,6 trilliun
PERJALANAN KAMI
Fasilitas Pengantongan Pabrik Semen Thang Long, Vietnam
Laporan Keuangan 2016 67
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
2016Perseroan mendirikan PT Semen Indonesia International (SII) dan PT Semen Indonesia Aceh (SIA), PT Semen Kupang Indonesia (SKI) dan merubah nama PT SGG Prima Beton menjadi PT Semen Indonesia Beton (SIB) sebagai bagian dari rencana ekspansi dibidang persemenan dan non semen.
2015 memutuskan untuk segera memulai realisasi pembangunan pabrik baru di Aceh.
2014 • mulai tahap pembangunan fisik Pabrik baru di Rembang dan di Padang (Indarung VI).
• mendirikan PT Sinergi Informatika Semen Indonesia
2013 mendirikan PT Krakatau Semen Indonesia, Joint venture company dibidang pengolahan limbah slag powder untuk bahan baku pembuatan semen. Diikuti pendirian PT Semen Gresik sebagai langkah lanjutan dari proses Transformasi Korporasi.
2006 blue Valley Holdings membeli seluruh 24,9% Cemex kepemilikan saham SmGR, nilai kapitalisasi: Rp21,5 triliun. Kepemilikan:
Pemerintah Indonesia : 51% Public : 24,1%
blue Valley : 24,9%
memulai tahap pembangunan 2 pabrik semen baru dan 1 pembanngkit listrik.
2010
2012
Tanggal 31 maret, blue Valley Holdings, menjual seluruh kepemilikan saham SmGR. Nilai pasar (April, 2010): Rp72,31 triliun. Kepemilikan:
Pemerintah Indonesia : 51%
Public : 49%
• Kapitalisasi per 31 Desember 2012
Rp94 triliun, kapasitas produksi
(installed) sebesar 28,5 ton per tahun.
• menyelesaikan pembangunan 2 unit pabrik semen.
• Akuisisi Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC), di Vietnam.
• menjadi Strategic Holding Company dan merubah nama menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.68
Manajemen Proyek
Manajemen Proyek
Manajemen Proyek
Direktur Pengembangan Usaha & Strategi
Bisnis
Budi Siswoyo
Departemen Perencanaan
Strategis Bisnis & Capex
M. Ludfi Setyadi
Departemen Litbang Proses &
Teknologi
Teguh Sutrisno
Departemen Pengembangan Usaha Semen
Mufti Arimurti
Departemen Litbang Produk &
Aplikasi
Rudi Hermawan
Departemen Engineering Knowledge &
Inovasi
Ahmad Aris
Manajemen Proyek
Achmed Vaival Istiadi
Agus Subroto
Durain Parmanoan
Heru Indrawidjajanto
Departemen Pengembangan
Usaha Pendukung Semen
Soni Asrul Sani
Departemen Pengelolaan
Produksi & Pusat Keahlian Teknik
Benny Ismanto
Departemen Ekspansi Bahan Baku & Energi
Donny Avianto
Departemen Rancang Bangun
Nugrahadi
Departemen Pengembangan
ICT
Ilmanza Restuadi
Departemen Layanan Proyek
Pgs Nugrahadi
Direktur Enjiniring &
Proyek
Gatot Kustyadji
Direktur Utama
Rizkan Chandra
Direktur Produksi &
Litbang
Johan Samudra
SVP ICT & Pengadaan Strategis
Mat Sulkan
Departemen Layanan ICT
Her Arsa Pambudi
Catatan: : Garis Pelaporan
Manajemen Proyek terdiri dari Tim Proyek yang ditetapkan oleh SK Direksi tersendiriDisamping struktur organisasi diatas, Board of Directors menunjuk tim-tim lainnya
STRUKTUR oRGANISASI
Laporan Keuangan 2016 69
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
Direktur Pemasaran & Supply Chain
Aunur Rosyidi
Departemen Perencanaan Pemasaran
Tino Darusman
Departemen Pengembangan
Sistem SDM
Suhandik
Departemen Supply Chain
Pgs Rudi Hartono
Departemen CSR
Wahjudi Heru
Departemen Akuntansi &
Keuangan Group
M. Supriyadi
Departemen Aset Grup
Sunartik
Departemen Corporate Marketing
Rudi Hartono
Departemen Center of
Dynamic Learning
Guntoro
Departemen Keuangan Strategis & Pengembangan
Pgs M. Supriyadi
Departemen Hukum & GRC
M. Soffan Heri
Portfolio Management
Office
Achmad Tholchah
Departemen Strategic
Performance ManagementPgs Achmad
Thoichah
Direktur Keuangan
Darmawan Junaidi
Direktur SDM & Hukum
Ahyanizzaman
Sekertaris Perusahaan
Agung Wiharto
Internal Audit Grup
Ginarko Isnubroto
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.70
AREA oPERASIoNAL
Laporan Keuangan 2016 71
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
Integrated Cement Plant
6 Lokasi | Location
Kiln 15 Unit | Units
Cement mill 26 Unit | Units
Grinding Plant 2 Lokasi | Location
Cement mill 4 Unit | Units
Warehouse 30 Lokasi | Location
Packing Plant 24 Lokasi | Location
Pelabuhan 12 Lokasi | Location
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.72
PRoFIL DEwAN KoMISARIS
mahendra Siregar Komisaris Utama
54 tahun, Warga Negara Indonesia
RIWAYAT PENDIDIKAN
RIWAYAT JABATAN
PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1986 dan master Ekonomi dari Monash University, Australia tahun 1991.
Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada RUPSLb 26 Juni 2012, masa jabatan yang sekarang sebagai Komisaris Perseroan akan berakhir pada 2017.
Rangkap Jabatan Komisaris PT AKR Indonesia, Komisaris Independen PT Unilever Indonesia, Komisaris Independen Sequis, Komisaris PT Vale Indonesia.
Pengalaman KerjaPernah menjabat sebagai Kepala bKPm sejak oktober 2013-2014 setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil menteri Keuangan RI 2011-2013 dan Wakil menteri Perdagangan RI 2009-2011. bergabung dengan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian pada akhir 2001 sebagai Staf Khusus menteri Koordinator Perekonomian. mulai mei 2005 sampai dengan 2009 menjadi Deputi menteri bidang Koordinasi Kerjasama Internasional. Selain itu, menjadi anggota Adaption Fund board dari The United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) mewakili Asia pada tahun 2007-2009.
Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:• Directing the Journey in the Challenging Environment.• Economic Outlook tahun 2017
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.
Laporan Keuangan 2016 73
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
muchammad ZaidunKomisaris Independen
64 tahun, Warga Negara Indonesia
RIWAYAT PENDIDIKAN
RIWAYAT JABATAN
PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016
meraih Profesor pada bidang Hukum Investasi di Universitas Airlangga tahun 2007. mendapatkan gelar Doktor Ilmu Hukum bidang Hukum Investasi dari Universitas Airlangga tahun 2005, dan master Sains Ilmu Sosial
tahun 1996 serta Sarjana Hukum tahun 1981 dari Universitas yang sama.
Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Komisaris pada RUPS 2014. masa jabatan sekarang akan berakhir sampai 2019.
Rangkap Jabatan menjabat sebagai Pengurus Asosiasi mediator Indonesia (AmINDo) dan sebagai Anggota Dewan Etik
mahkamah Kostitusi sejak tahun 2011.
Pengalaman KerjaPernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum UNAIR (2007-2015). Juga menjabat sebagai Pengurus
Asosiasi mediator Indonesia (AmINDo) dan sebagai Anggota Dewan Etik mahkamah Konstitusi sejak tahun 2011
Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:• Directing the Journey in the Challenging Environment.
• Economic Outlook tahun 2017
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi,
atau dengan pemegang saham utama.
PRoFIL DEWAN KomISARIS
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.74
Djamari Chaniago Komisaris Independen
67 tahun, Warga Negara Indonesia
RIWAYAT PENDIDIKAN
RIWAYAT JABATAN
PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016
menyelesaikan pendidikan Akabri pada tahun 1971.
Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Komisaris pada RUPS 2016. masa jabatan sekarang akan berakhir sampai 2021.
Rangkap Jabatan Komisaris PT Hasnur Group dan Komisaris PT bhumi Rantau Energi
Pengalaman KerjaSebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang. Pernah menjabat Kepala Staff Umum TNI, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat TNI.
Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:• Directing the Journey in the Challenging Environment.• Economic Outlook tahun 2017
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.
PRoFIL DEWAN KomISARIS
Laporan Keuangan 2016 75
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
marwanto HarjowiryonoKomisaris
57 tahun, Warga Negara Indonesia
RIWAYAT PENDIDIKAN
RIWAYAT JABATAN
PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016
menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi dari Universitas Gajah mada, pendidikan master dari Vanderbilt University, Nashville, Tennessee, USA dan
pendidikan Doktor dari Universitas Gajah mada.
Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Komisaris pada RUPS 2014. masa jabatan sekarang akan berakhir sampai 2019.
Rangkap Jabatan Saat ini menjabat sebagai Dirjen Perbendaharaan, Kementrian Keuangan sejak November 2013.
Pengalaman KerjaSebelumnya menjabat sebagai Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan dan staf Ahli
menteri Keuangan bidang Pengeluaran Negara selain itu pernah menjadi Executive Director Asian Development Bank.
Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:• Directing the Journey in the Challenging Environment.
• Economic Outlook tahun 2017
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi,
atau dengan pemegang saham utama.
PRoFIL DEWAN KomISARIS
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.76
Hambra Komisaris
48 tahun, Warga Negara Indonesia
RIWAYAT PENDIDIKAN
RIWAYAT JABATAN
PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016
menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Pattimura, dan master Hukum di Universitas Gajah mada
Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Komisaris pada RUPS 2016. masa jabatan sekarang akan berakhir sampai 2021
Rangkap Jabatan Saat ini juga menjabat sebagai Deputi bidang Infrastruktur bisnis, Kementerian bUmN.
Pengalaman KerjaSebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli bidang Komunikasi Strategis dan Hubungan Industrial, Kementrian bUmN, Komisaris PT Jasa marga (Persero) Tbk, Komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Tidak ada
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.
PRoFIL DEWAN KomISARIS
Laporan Keuangan 2016 77
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
Wahyu HidayatKomisaris
62 tahun, Warga Negara Indonesia
RIWAYAT PENDIDIKAN
RIWAYAT JABATAN
PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016
menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Gadjah mada.
Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Komisaris pada RUPS 2014. masa jabatan sekarang akan berakhir sampai 2019.
Rangkap Jabatan Dewan Komisaris pada PT multi bintang Indonesia Tbk.
Pengalaman KerjaPernah menjabat sebagai Deputi bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis, Kementerian bUmN
(2013-2014) setelah sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Kementerian bUmN (2012-2013). Selain itu pernah menjabat sebagai Direktur Utama dan Komisaris di beberapa bUmN diantaranya sebagai
Komisaris pada PT bank mandiri (Persero) Tbk (2012-2014).
Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:• Directing the Journey in the Challenging Environment.
• Economic Outlook tahun 2017
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi,
atau dengan pemegang saham utama.
PRoFIL DEWAN KomISARIS
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.78
Sony Subrata Komisaris
51 tahun, Warga Negara Indonesia
RIWAYAT PENDIDIKAN
RIWAYAT JABATAN
PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016
menyelesaikan pendidikan di University of New South Wales, Sydney, Australia.
Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Komisaris pada RUPSLb 2015. masa jabatan sekarang akan berakhir sampai 2020.
Rangkap Jabatan Saat ini juga menjabat sebagai CEo PT Arwuda Indonesia, CEo PT Tridaya Nusantara Internasional dan CEo PT brata Nusa Pratama.
Pengalaman KerjaSebelumnya menjadi Komisaris Independen PT Ciputra Surya Tbk 1999-2003. menjadi Ketua Umum Yayasan bangsa 1997-1999.
Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:• Directing the Journey in the Challenging Environment.• Economic Outlook tahun 2017
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.
PRoFIL DEWAN KomISARIS
Laporan Keuangan 2016 79
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
PRoFIL DIREKSI
Rizkan ChandraDirektur Utama
48 tahun, Warga Negara Indonesia
RIWAYAT PENDIDIKAN
RIWAYAT JABATAN
PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016
menempuh pendidikan S1 di Teknik Informatika ITb dan pendidikan S2 (mSc in management of Technology) National University of Singapore.
Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Direktur Utama pada RUPS 2016, masa jabatannya yang sekarang akan berakhir pada
tahun 2020.
Rangkap Jabatan Tidak ada
Pengalaman KerjaSebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Strategi bisnis PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk (2015-2016), Direktur Network, IT & Solution PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (2012-2014), Komisaris PT Telkomsel (2012-2014), dan Direktur Utama PT Sigma Cipta Caraka (2010-2012).
Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut• FGD Kementerian bUmN
• Futures Thinking & Strategy Development• Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi,
atau dengan pemegang saham utama.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.80
Ahyanizzaman Direktur SDM dan Hukum
50 tahun, Warga Negara Indonesia
RIWAYAT PENDIDIKAN
RIWAYAT JABATAN
PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016
Lulusan S1 Akuntansi Universitas Airlangga, Surabaya
Dasar Hukum & Masa Jabatan Sebelumnya diangkat menjadi Direktur Keuangan pada RUPSLb 11 maret 2011 hingga tahun 2016, dan pada RUPS 2016 diangkat kembali menjadi Direktur hingga RUPS 2021
Rangkap Jabatan Tidak ada
Pengalaman KerjaSebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (2011-2016), Komisaris Utama PT Eternit Gresik (2014 - sekarang), Pengawas Dana Pensiun (2011- sekarang), Kepala Divisi Keuangan (2006-2010), Kepala Divisi Keuangan dan Akuntansi (2007-2011),
Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:• manajemen Risiko Dana Pensiun• Human Capital Summit 2016• Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.
PRoFIL DIREKSI
Laporan Keuangan 2016 81
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
Gatot KustyadjiDirektur Enjiniring dan Proyek
53 tahun, Warga Negara Indonesia
RIWAYAT PENDIDIKAN
RIWAYAT JABATAN
PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016
menempuh pendidikan S1 Teknik Kimia di Institut Teknologi 10 November dan S1 manajemen di Universitas Indonesia. menempuh pendidikan S2 Ekonomi Perencanaan Pembangunan, Universitas Andalas. meraih gelar
Doktor pada bidang Sumber Daya manusia dari Universitas brawijaya
Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Direktur pada RUPS 2014, masa jabatannya yang sekarang akan berakhir pada tahun 2019.
Rangkap Jabatan Tidak ada
Pengalaman KerjaSebelumnya menjabat sebagai Direktur SDm & Hukum PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (2014-2016),
Direktur Utama PT. Semen Gresik (2013-2014), Direktur Produksi dan Proyek PT Semen Tonasa (2012-2013), Direktur Litbang dan operasional PT Semen Tonasa (2009-2012).
Selama tahun 2016, telah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: • Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota Dewan
Komisaris, atau dengan pemegang saham utama.
PRoFIL DIREKSI
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.82
Johan Samudra Direktur Produksi dan Litbang
60 tahun, Warga Negara Indonesia
RIWAYAT PENDIDIKAN
RIWAYAT JABATAN
PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016
menempuh pendidikan S1 Teknik mesin Institut Teknologi bandung dan S2 manajemen Keuangan Universitas Andalas.
Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Direktur pada RUPS 2014, masa jabatannya yang sekarang akan berakhir pada tahun 2019.
Rangkap Jabatan Tidak ada
Pengalaman KerjaSebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha & Strategi bisnis PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (2014-2015), Komisaris Utama PT United Tractors Semen Gresik (2015-sekarang), Vice Chairman board of management TLCC (2013-sekarang), CEo Thang Long Cement Vietnam (2013-2014), dan sebagai Direktur Litbang PT Semen Padang (2003-2005).
Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:• Workshop Direkt. Prod. & Litbang SmI Grup• Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.
PRoFIL DIREKSI
Laporan Keuangan 2016 83
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
Aunur RosyidiDirektur Pemasaran dan Supply Chain
48 tahun, Warga Negara Indonesia
RIWAYAT PENDIDIKAN
RIWAYAT JABATAN
PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016
menyelesaikan pendidikan S1 Teknik mesin Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya dan pasca sarjana (S2) pada bidang studi Ekonomi Universitas Airlangga
Surabaya.
Dasar Hukum & Masa Jabatan mulai diangkat sebagai Direktur Perseroan pada RUPS tahun 2015. masa jabatan saat ini akan berakhir pada
tahun 2020.
Rangkap Jabatan Tidak ada
Pengalaman KerjaSebelumnya menjabat sebagai Direktur Enjiniring dan Proyek PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (2015-2016),
Direktur Komersial PT Semen Gresik (2014-2015), menjabat sebagai Komisaris Utama PT Kawasan Industri Gresik dan Gm of Procurement & Inventory management PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (2013-2014)
Selama tahun 2016, telah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: • Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi,
atau dengan pemegang saham utama.
PRoFIL DIREKSI
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.84
Darmawan Junaidi Direktur Keuangan
50 tahun, Warga Negara Indonesia
RIWAYAT PENDIDIKAN
RIWAYAT JABATAN
PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016
menempuh pendidikan Hukum Perdata di Universitas Sriwijaya.
Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Direktur pada RUPS 2016, masa jabatannya yang sekarang akan berakhir pada tahun 2021.
Rangkap Jabatan Tidak ada
Pengalaman KerjaSebelumnya menjabat sebagai Head of Treasury Group PT bank mandiri (Persero) Tbk. (2016), SVP Regional CEo bali dan Nusa Tenggara PT bank mandiri (Persero) Tbk. (2015-2016), SVP Deputy Group Head Treasury PT bank mandiri (Persero) Tbk. (2012-2015).
Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: • Workshop Finance Strategy• Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.
PRoFIL DIREKSI
Laporan Keuangan 2016 85
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
budi SiswoyoDirektur Pengembangan Usaha dan Strategi Bisnis
50 tahun, Warga Negara Indonesia
RIWAYAT PENDIDIKAN
menempuh pendidikan S1 Akuntansi Universitas Sebelas maret Surakarta dan S2 manajemen Keuangan di monash University Australia
RIWAYAT JABATAN
PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016
Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Direktur pada RUPS 2016, masa jabatannya yang sekarang akan berakhir pada tahun
2021.
Rangkap Jabatan Tidak ada
Pengalaman KerjaSebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Thang Long Cement Company (2015-2016), Direktur
Keuangan Thang Long Cement Company (2013-2015), Komisaris PT Varia Usaha (2012-2013), Gm of Group Finance management PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (2010-2012), Kepala Divisi manajemen
Keuangan Group PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (2013).
Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut• FGD Kementerian bUmN
• 18th Asia Cement Trade• Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI
• Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.
PRoFIL DIREKSI
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.86
Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan 2016 2015 2014
Doktor/S3 3 3
Pasca Sarjana/S2 400 180 447
Sarjana/S1 1.243 1.373 1.269
Diploma (D1, D2, D3, D4) 1.107 791 773
SmA dan setingkat 3.149 3.849 3.847
Total 5.902 6.196 6.336
JUMLAH KARyAwAN
Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia
Usia 2016 2015 2014
17-25 472 748 771
26-30 1.259 1.179 1.144
31-35 872 770 625
36-40 731 891 1.154
41-45 1.235 1.080 1.080
46-50 738 647 552
Diatas 50 595 747 1.010
Total 5.902 6.196 6.336
Aktivitas Karyawan di kantor PT Semen Padang
Laporan Keuangan 2016 87
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
KomPoSISI PEmEGANG SAHAmKomposisi Pemegang Saham Per 31 Desember 2016
No Pemegang Saham Jumlah SahamPersentase Kepemilikan
a. Pemegang Saham yang Memiliki 5% atau Lebih Saham
1 Negara Republik Indonesia 3.025.406.000 51,006
b. Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris yang Memiliki SahamShares ownership by members of the board of Directors and board of Commissioners
1 Dewan Komisaris 0 0
2 Direksi 162.700 0,0027430
c. Kelompok Pemegang Saham Masyarakat yang Memiliki Kurang Dari 5% SahamLess than 5% Shares ownership by Public
1 masyarakat (dibawah 5%) 2.905.951.300 48,994
Total 5.931.520.000 100,00
Jumlah Pemegang Saham dan Persentase Kepemilikan per Akhir Tahun Buku Berdasarkan Klasifikasi
Jenis Jumlah Pemegang Saham Jumlah Saham Komposisi (%)
Pemodal Nasional | National Investors
Negara Republik Indonesia 1 3.025.406.000 51,00558
Perorangan Indonesia 11.199 116.432.719 1,96295
Karyawan 35 138.000 0,00233
Koperasi 6 372.200 0,00627
Yayasan 25 6.548.800 0,11041
Dana Pensiun 167 52.959.525 0,89285
Asuransi 108 170.700.900 2,87786
bank 2 35.390 0,00060
Perseroan Terbatas 123 215.848.699 3,63901
Asosiasi 1 5.000 0,00008
badan Usaha Lain 18 84.000 0,00142
Reksadana 226 102.823.945 1,73352
Sub Total 11.911 3.691.355.178 62,23288
Pemodal Asing
Individual Asing 89 1.795.400 0,03027
Institusi Asing 951 2.238.369.422 37,76713
Sub Total 1.040 2.240.164.822 37,76713
Total 12.951 5.931.520.000 100,00000
INFoRMASI PEMEGANG SAHAM
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.88
STRUKTUR PEMEGANG SAHAM
PEMERINTAH REPUBLIK INDoNESIA
51,01%
PT SEMEN KUPANG INDoNESIA*)
INDUSTRI SEmEN
PT SEMEN GRESIK*)INDUSTRI SEmEN
PT SEMEN INDoNESIA AcEH*)
INDUSTRI SEmEN
99,48%99,96%
THANG LoNG cEMENT, VN
INDUSTRI SEmEN
70,00%
PT SEMEN ToNASAINDUSTRI SEmEN
99,99%
PT SEMEN PADANGINDUSTRI SEmEN
99,99%
2 ENTITAS ANAK 2 ENTITAS ANAK9 ENTITAS ANAK
38,28%
MASyARAKAT
48,99%
*) dalam tahap pembanguanan
NoN INDUSTRI SEmEN INDUSTRI SEmENNoN INDUSTRI
SEmEN
Laporan Keuangan 2016 89
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
ANAK PERUSAHAAN
Perseroan memiliki entitas anak, entitas asosiasi maupun afiliasi yang bergerak dalam bidang usaha terkait persemenan, dari produksi semen, distribusi hingga penggunaan produk semen.
Nama % Kepemilikan
Jenis Usaha Total Aset(Rp)
Tahun Operasi
Alamat
Entitas Anak
PT Semen Padang 99,99% Produsen Semen
9.210.952.435.000 1913 Kantor Pusat : Indarung – Padang, Sumatera barat 25237 Telp : (0751) 815250 Faks : (0751) 815590Kantor Perwakilan Jakarta : Graha Irama Lt.XIJl. HR Rasuna Said, Kuningan – Jakarta 12950Telp : (021) 5261272, Faks : (021) 5261414Email : [email protected], http://www.semenpadang.co.id
PT Semen Gresik (**)
99,96% Produsen Semen
4.814.349.323.000 - Jl. Veteran Gresik 61122Jawa Timur, IndonesiaTelp: + 62-31-398-1732
Faks: + 62-31-398-3209
PT Semen Tonasa 99,99% Produsen Semen
8.730.454.358.000 1968 Kantor Pusat : DS.bantoa, Kec.minasate’ne, Kab.Pangkep, Sulawesi Selatan 90651Telp : (0410) 312345 Faks : (0410) 310113, 310006-8Kantor Perwakilan Jakarta : Graha Irama Lt.XIJl. HR Rasuna Said, Kuningan – Jakarta 12950Telp : (021) 5261161, Faks : 5261160Email : [email protected], http://www.sementonasa.co.id
PT Thang Long Joint Stock Company (*)
70,00% Produsen Semen
2.951.778.700.000 2008 Kantor Pusat : No. 3 Ln., 191 Lac Long St., CauGiay DistrictHanoi, VietnamTelp : 84 (04) 3753-4862 Faks : 84 (04) 3836-1898Email : www.thanglongcement.com.vn
PT SGG Energi Prima (SEP)
97,00% Pertambangan, perdagangan dan pengangkutan batubara
93.906.025.000 2012 Jl. Veteran Kel Sidomoro, Kec Kebomas, Kab. Gresik
PT Semen Indonesia beton (SIb)
99,99% Produksi beton siap pakai
1.421.925.523.000 2012 Jl. Tebet Timur Dalam VIII X/15 Jakarta Selatan 12820
PT United Tractors Semen Gresik
55,00% Penambangan batu kapur dan tanah liat
380.306.292.000 1992 Desa Sumberarum, Kec Kerek, Kab. Tuban
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.90
Nama % Kepemilikan
Jenis Usaha Total Aset(Rp)
Tahun Operasi
Alamat
PT Industri Kemasan Semen Gresik
60,00% Produsen Kantong Semen
273.525.109.000 1994 Desa Sucorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur
PT Kawasan Industri Gresik
65,00% Pengembangan kawasan industri
341.708.176.000 1991 Jl. Tridharma No.3 Gresik 61121
PT Semen Kupang Indonesia (**)
99,48% Produksi Semen - - Jl. Yos Sudarso, Alak, Tenau, Kupang, NTT
PT Semen Indonesia Aceh (**)
38,28% Produsen Semen
466.951.438.000 - Jl. banda Aceh – medan Km 107 Nomor 100, Gampong, Kampong baro, Kec. Pidie, Kab. Pidie 24151
PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI)
100% Sistem Informasi 89.673.220.000 2014 Graha Irama (Indorama) building, lt11, Suite G, Jl. HR Rasuna Said kav. 1-2, Jakarta Selatan 12950.
PT Semen Indonesia Internasional
100% Investasi 6.472.445.000 - The East Tower, lt. 18, Jln. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung kav. E.3.2 nomor 1, Jakarta 12950
PT Varia Usaha 73,65% Perdagangan, transportasi, jasa bongkar muat dan kontruksi
1.753.895.831.000 1974 Jl. Veteran Nomor 129, Gresik 61122 Jawa Timur
PT Krakatau Semen Indonesia
50,00% Produksi bahan baku semen
242.366.162.000 2014 Kawasan Krakatau bandar Samudera, Jl. mayjen S.Parman Km 13 Cigading, Ciwandan, Cilegon banten
PT Waru Abadi 73,61% Perdagangan 270.622.006.000 1989 Jl Raya Dr. Wahidin Sudiro Husodo no 728A Kab. Gresik
PT Varia Usaha Dharma Segara
73,65% Jasa pengurusan transportasi
43.594.380.000 1995 Jl. Veteran 171 A Gresik, Jatim
PT Varia Usaha Lintas Segara
73,65% Jasa transportasi laut
54.080.857.000 1997 Jl. Veteran 171 A Gresik, Jatim
PT Varia Usaha bahari
73,65% Jasa bongkar muat
64.530.834.000 1992 Jl. Veteran 171 A Gresik, Jatim
Thang Long Joint Stock Company 2
69,57% Produksi Semen 39.852.420.000 - Kantor Pusat : No. 3 Ln., 191 Lac Long St., CauGiay DistrictHanoi, VietnamTelp : 84 (04) 3753-4862 Faks : 84 (04) 3836-1898
An Phu Cement Joint Stock Company
69,93% Produksi Semen 55.900.217.000 - Kantor Pusat : No. 3 Ln., 191 Lac Long St., CauGiay DistrictHanoi, VietnamTelp : 84 (04) 3753-4862 Faks : 84 (04) 3836-1898
ANAK PERUSAHAAN
Laporan Keuangan 2016 91
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
Nama % Kepemilikan
Jenis Usaha Total Aset(Rp)
Tahun Operasi
Alamat
PT Varia Usaha beton
63,15% Produksi beton siap pakai
594.612.752.000 1991 Jl. Letjend S Parman No. 38 Waru Sidoarjo
PT Sepatim batamtama
97,00% / melalui SP
Pengantongan semen dan distribusi
33.050.558.000 1994 Alamat Kantor: Jln Lumba-lumba No.1 Pulau batam –29432Telp. 0778-412980, 412978, 412979Fax. 0778-412978
PT bima Sepaja Abadi
80,00%/ melalui SP
Pengantongan semen dan distribusi
163.322.799.000 1996 Alamat : Packing plant Jln Alas No.1 Depan Gudang114 Pelabuhan Tj. Priok Jakarta UtaraTelp. 021- 4372337, 4309688, 4372338Fax. 021-4358223
NamaName
% Kepemilikan %
Ownership
Jenis UsahaLine of Business
Total AsetTotal Assets
(Rp)
Tahun OperasiOperating Year
AlamatAddress
Entitas Asosiasi | Associates
PT Swadaya Graha 33,06% Developer, kontraktor sipil, kontraktor mekanikal dan elektrikal, bengkel dan manufaktur, fabrikasi baja, jasa penyewaan dan pemeliharaan alat berat, biro engineering, industri dan perdagangan
729.788.545.000 1985 Jl. RA Kartini 25 Gresik 61122, Jawa Timur
PT Igasar 12,00% Distribusi semen 110.808.188.000 1971 Kompleks PT SP, Indarung, Sumatera Barat
Catatan(*) TLCC diakusisi tgl 18 Des 2012, memiliki 2 anak perusahaan, yaitu
1. Thang Long Joint Stock Company 2 -> 99,9% sahamnya dimiliki TLCC 2. An Phu Cement Joint Stock Company -> 99,9% sahamnya dimiliki TLCCSeluruh anak perusahaan tersebut masih dalam proses persiapan untuk pengembangan pabrik semen baru.
(**) Dalam tahap pembangunan
ANAK PERUSAHAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.92
KRoNoLoGIS PENcATATAN SAHAM
Tanggal Keterangan Nominal/Saham (Rp) Jumlah Saham Jumlah Saham
Beredar Bursa
17 Mei 1991 IPo 7.000 40.000.000 40.000.000 bEJ
4 Juli 1991 Company Listing 30.000.000 70.000.000 bEJ
30 Mei 1995 Company Listing 78.288.000 148.288.000 bEJ
2 Juni 1995 Right Issue 444.864.000 593.152.000 bEJ
7 Agustus 2007 Stock Split 1:10 5.000 5.338.368.000 5.931.520.000 bEI
13 Oktober 2008 - 9 Januari 2009
buyback Shares 2.919 68.032.000 5.863.488.000 bEI
6-7 Oktober 2009 Sellback Shares 6.075 68.032.000 5.931.520.000 bEI
KRONOLOGI PENCATATAN SAHAMPerseroan mencatatkan sahamnya pertama kali /
Initial Public Offering (IPo) atau Go Public di bursa
Efek Jakarta (sekarang bEI) pada tanggal 8 Juli 1991.
Sejak IPo sampai tanggal pelaporan 2014 Perseroan
3 kali mencatatkan aksi korporasi yang menyebabkan
perubahan jumlah saham beredar, yakni :
• Right Issue pada tangggal 2 Juni 1995 yang mem-
buat jumlah saham berubah dari 148.288.000 lem-
bar menjadi 593.152.000 lembar, disertai peruba-
han nilai modal dasar dan modal disetor.
KRoNoLoGIS PENcATATAN EFEK LAINNyA
KRONOLOGI PENCATATAN EFEK LAINNYAPerseroan tidak memiliki efek lain yang dicatatkan.
• Stock Split 1:10 pada tanggal 7 Agustus 2007
yang membuat jumlah saham bertambah menjadi
5.931.520.000 lembar.
• buy-back dan sellback saham antara tanggal 13
oktober 2008 dan 9 Jan 2009 (untuk buy back)
dan 6-7 oktober 2009 (untuk sell back) yang pada
akhirnya tidak mempengaruhi jumlah saham yang
beredar.
PROGRAM KOMPENSASI MANAJEMEN / KARYAWAN BERBASIS SAHAM (MSOP/ESOP)Perseroan tidak pernah melaksanakan Program opsi
Pembelian Saham bagi manajemen (Mangement Stock
Opname Programme/mSoP) maupun Program opsi
Pembelian Saham bagi Karyawan (Employee Stock
Opname Programme/ESoP).
Laporan Keuangan 2016 93
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
Nama & Alamat Jasa Fee Periode Penugasan
PT Datindo EntrycomPuri Datindobelakang Wisma Diners ClubJl Jendral Sudirman Kav. 34-35, Jakarta 10220Tel. (62-21) 5709009Fax (62-21) 5709026e-mail : www.datindo.com
biro Administrasi Efek Tahun 2016
Jasa Adm Saham Ps Sekunder
periode Feb 2017 – Jan 2018
Rp 40.000.000
Th buku 2015:
Jasa Adm Dividen Final Th buku 2015
Rp 208.002.500by Event org
RUPS Tahunan Th buku 2015
Rp 73.000.000(2*)
by biro Adm Efek RUPS Tahunan Rp. 39.700.000
2016
Kantor Notaris Leolin Jayayanti, SHJl. Pulo Raya VI/I, Keb. baru - Jakarta 12170 Telp. (62-21) 727 87 232Fax. (62-21) 723 4607
Notaris Rp126.000.000 Juni-mei 2016
Kantor Notaris & Pejabat Pembuat Akta TanahHana Tresna Widjaja, SH.Wijaya Grand Center blok F.45Jl. Dharmawangsa Raya, Jakarta Selatan 12160Telp. (62-21) 7245187Fax. (62-21) 7202973
Kantor Notaris & Pejabat Pembuat Akta Tanah
BankPT bank mandiri (Persero) TbkPT bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT bank Central Asia TbkPT bank CImb Niaga TbkPT bank Danamon Indonesia Tbk
Bank
LEMBAGA PENUNJANG PASAR MoDAL
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.94
PENGHARGAAN & SERTIFIKASI
NAMA PENGHARGAAN INSTITUSI / NAMA AJANG PENGHARGAAN
Ranking 1 Employer of Choice (EOC), dari Top 10 Employer of Choice 2015
EoC menunjukkan kapabilitas Perusahaan dalam manajemen Sumber Daya manusia (mSDm) dibandingkan dengan Perusahaan lain.
Employer of Choice Award
Hay Group dengan majalah SWA
10 besar Finalis Best Community Reporting - Sustainability Report Tingkat Asia
Asia Sustainability Reporting Awards 2015
CSRWorks International – Singapura
“The Best Indonesia Green Awards 2016”
Perseroan meraih penghargaan di enam kategori sekaligus: Penyelamatan Sumber Daya Air, Penghematan Energi baru dan Terbarukan, Pengembangan Keanekaragaman Hayati, Pelopor Pencegahan Polusi, Pengembangan Pengolahan Sampah Terpadu, dan Pelopor Pengelolaan Limbah b3 Industri.
Indonesia Green Awards 2016oleh La Tofi School of CSR
Indonesia Original Brand 2016 dan juga Living Legend Brand 2016
berdasarkan indek Iob (Indonesia original brand), Semen Gresik memperoleh index tertinggi di industri semen.
majalah SWA
Ranking 7 Best Managed Companies
Asia’s best Companies merupakan penghargaan berdasar survei (polling) terhadap para investor dan analis di kawasan Asia Pasific yang sudah memasuki tahun ke-16.
Asia’s best Companies 2016
oleh Finance Asia
Laporan Keuangan 2016 95
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
NAMA PENGHARGAAN INSTITUSI / NAMA AJANG PENGHARGAAN
Top Brand Award 2016
Kategori :Produk Semen dan Produk Super White Cement.Top brand Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada produk yang memiliki kinerja merk unggul, diukur dari 3 parameter utama, yakni top of mind, last usage dan future intention
Frontier Consulting Group, Jakarta
TOP IT & TELCO Award
Acara ini dimaksudkan guna mendorong Perusahaan-Perusahaan di Indonesia untuk mengembangkan IT guna mendukung bisnis Perusahaan.
ToP IT & Telco Award 2016
oleh majalah Itech
The best BUMN Supply Chain BUMN Award 2016
Kategori marketing Perusahaan bUmN
”bUmN branding and marketing Award 2016”
oleh majalah bUmN Track
Golden Trophy Awards
berdasarkan riset kinerja Pertumbuhan dan Rasio Penting terhadap 122 bUmN selama periode 2011-2015
Infobank bUmN Award 2016
majalah Infobank
SEMEN INDONESIA BERJAYA DI IHCS AWARDS 2016
IHCS merupakan ajang pertukaran informasi dan benchmarking antar para praktisi human capital, terutama di era pengetahuan dan informasi saat ini.
Acara Indonesian Human Capital Studies (IHCS) 2016 dengan tema ‘Employee Engagement: The Drive To Key Result’olehDunamis Human Capital dan majalah business News Indonesia
PENGHARGAAN & SERTIFIKASI
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.96
NAMA PENGHARGAAN INSTITUSI / NAMA AJANG PENGHARGAAN
Top 50 Perusahaan Terbaik Forbes 2016
berdasarkan kinerja penjualan, laba bersih, dan return on equity secara konsisten selama jangka waktu 3-5 tahun
majalah Forbes Indonesia
Indonesia Best Performance BUMN 2016
Kategori Aneka Industri
“State owned Enterprise Seminar dan Leadership Award 2016”
oleh: IPmI International business School dan majalah SWA, Jakarta
Predikat Good Corporate Governance Terbaik Perusahaan Terbuka di Indonesia pada sektor Industri Dasar dan Kimia.
Komponen penilaian penghargaan adalah Laporan Keuangan tahun 2015, Laporan Tahunan 2015, kelengkapan infrastruktur GCG, kelengkapan soft structure GCG, dan keterbukaan informasi perusahaan.
majalah Economic Review , Jakarta
BEST CEO 2016
Direktur Utama Semen Indonesia Rizkan Chandra dinobatkan sebagai best CEo
Most Admired CEO Award 2016
Majalah Warta Ekonomi , Jakarta
PENGHARGAAN & SERTIFIKASI
Laporan Keuangan 2016 97
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
NAMA PENGHARGAAN INSTITUSI / NAMA AJANG PENGHARGAAN
The Most Trusted Companies 2016
Dua penghargaan diraih SMI, yakni:1. “Indonesia Trusted Company
Based on Corporate Governance Perception Index”
2. “Indonesia Most Trusted Company Based on Investors and Analysts Assesment Survey”.
Corporate Governance Perception Index (CGPI) adalah program tahunan riset dan pemeringkatan penerapan Good Corporate Governance pada Perusahaan Publik, bUmN, bUmD, Perbankan dan perusahaan swasta.
“The Most Trusted Companies 2016”. Corporate Governance Perception Index 2015
oleh majalah SWA bekerjasama dengan The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG), Jakarta
PENGHARGAAN & SERTIFIKASI
SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN
NO. NAMA SERTIFIKASI
RUANG LINGKUP LEMBAGA SERTIFIKASI
MULAI SERTIFIKASI
MASA BERLAKU NOMER SERTIFIKAT
1 ISo 9001:2008 PLANT GRESIK & TUbAN
SGS tahun 1996 12 September 2015 - 12 September 2018
ID03/00267
2 ISo 14001:2004 PLANT GRESIK & TUbAN
SGS tahun 2001 14 September 2015 - 14 September 2018
ID08/01013
3 oHSAS 18001:2007 PLANT GRESIK & TUbAN
SUCoFINDo tahun 2008 17 Desember 2014 - 16 Desember 2017
oSH 00056
4 SmK3 PLANT GRESIK & TUbAN
SUCoFINDo tahun 1998 14 mei 2014 - 14 mei 2017
SmK3.2014.SK-203
5 ISo 17025 LAb LITbANG & JAmINAN mUTU
KAN tahun 2007 25 maret 2015 - 24 maret 2019
LP-151-IDN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.98
PERISTIwA PENTING
1 Maret 2016 Penandatanganan MoU dentan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. menandatangani nota kesepahaman dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) bersama 22 bUmN lainnya. Kerjasama dalam rangka sinergi bUmN ini dimaksud untuk menjamin angkutan logistik semen dan bahan baku semen.
17 Maret 2016 Pendirian PT Semen Indonesia Aceh (SIA)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. menandatangani moU dengan PT Samana Citra Agung untuk mendirikan PT Semen Indonesia Aceh, sebuah perusahaan patungan untuk pengembangan kapasitas di pesisir Sumatera bagian Utara. Pendirian PT Semen Indonesia Aceh adalah bagian dari penerapan investasi produktif dalam rangka menjaga keunggulan daya saing perusahaan.
22 April 2016 Penandatanganan MoU dengan Pertamina, Surveyor Indonesia dan Bank BNI
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. menandatangani nota kesepahaman tentang Pengembangan Potensi Kerja Sama bisnis minyak dan Gas dengan PT Pertamina (Persero)
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. menandatangani nota kesepahaman tentang Kegiatan Jasa Survei, Inspeksi, dan Konsultasi dengan PT Surveyor Indonesia (Persero).
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mendapatkan fasilitas Kredit modal Kerja (KmK) senilai Rp 1 triliun dari PT bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (bNI). Fasilitas KmK ini akan digunakan untuk general purpose dan keperluan operasional perusahaan.
Laporan Keuangan 2016 99
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
13 Mei 2016 Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan RUPST PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang digelar pada 13 mei 2016 di Jakarta menghasilkan beberapa keputusan strategis. Di antaranya adalah terpilihnya Rizkan Chandra sebagai Direktur Utama Semen Indonesia menggantikan Suparni, pengangkatan budi Siswoyo sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Strategi bisnis, serta Darmawan Junaidi sebagai Direktur Keuangan. Keputusan lainnya adalah diangkatnya Djamari Chaniago dan Hambra sebagai Komisaris. Perubahan komposisi direksi dan komisaris ini menjadi semangat baru bagi perusahaan dalam menjalani persaingan yang semakin ketat.
9 Juni 2016Pendirian PT Semen Indonesia InternasionalUntuk memastikan keberhasilan penerapan strategi regionalisasi area pemasaran, Perseroan mendirikan PT Semen Indonesia Internasional, suatu perusahaan investasi yang bergerak dibidang perdagangan komoditas perseman, untuk mendukung kegiatan pemasaran produk Perseroan ke seluruh area regional dikawasan Asia dan Australia.
30 Juni 2016Penandatanganan MoU dengan PT Pelindo I PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. menandatangani nota kesepahaman tentang pengembangan bisnis dibidang distribusi dan logistik dengan PT Pelindo I.
10 Juni 2016Penandatanganan Fasilitas Kredit dengan Bank Mandiri PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. melakukan penandatanganan Fasilitas Kredit Investasi dan modal Kerja secara bilateral dengan bank mandiri sebesar Rp3,6 triliun
PERISTIWA PENTING
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.100
30 Juli 2016 BUMN Hadir Untuk Negeri
Semen Indonesia Turut mendukung Program bUmN Hadir Untuk Negeri, yang Diresmikan Presiden Joko Widodo Di Kupang Nusa Tenggara Timur. Dukungan tersebut berupa bantuan bedah rumah untuk veteran, bUmN mengajar, Pembinaan narapidana, Penyediaan sarana air bersih, pembangunan tempat penitipan anak di pasar, pembinaan mantan atlet nasional, pembinaan desa terpencil dan perbatasan, pasar murah serta jalan sehat.
16 Agustus 2016Penandatangan Perjanjian Penyertaan Saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pada PT Semen Kupang Indonesia
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. menandatangani perjanjian pembelian saham PT Semen Kupang Indonesia. Perjanjian penyertaan ini merupakan rangkaian aksi koorporasi dalam menjaga dan membangun keunggulan daya saing perusahaan, khususnya pengembangan kapasitas di Nusa Tenggara.
7 September 2016 Penambahan Modal dan Perubahan Nama SGG Prima Beton Menjadi PT Semen Indonesia Beton.
Sebagai bagian dari realisasi ekspansi ke segmen hilir produk semen, Perseroan telah menambah modal dasar dan merubah nama SGGPrima beton menjadi PT Semen Indonesia beton. Selanjutnya Perseroan mengakuisisi PT SIb melalui pembelian saham portepel, sehingga kepemilikannya di akhir tahun menjadi 99,99%.
PERISTIWA PENTING
Laporan Keuangan 2016 101
IKHTISAR UTAMA
LAPoRAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAwAB SoSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN oPERASIoNAL
LAPoRAN TATA KELoLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PRoFIL PERUSAHAAN
LAPoRAN KEUANGAN AUDIT KoNSoLIDASI
17 oktober 2016Penandatanganan MoU Dengan Madina Cement Industries
Dalam rangka memperluas jaringan pasar di kawasan Asia, Semen Indonesia menandatangani moU dengan madina Cement Industries Ltd bangladesh pada tanggal 17 oktober di Jakarta.
15 Desember 2016Penandatangan Fasilitas Joint Borrower dengan CIMB Niaga
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. melakukan penandatanganan fasilitas KmK Joint Borrower bagi Semen Indonesia Group sebesar Rp1,5 triliun dengan CImb Niaga.
1 November 2016Pengambilalihan Kepemilikan Saham PT Varia Usaha.
Salah satu jalan untuk mengurangi biaya transportasi industri semen adalah dengan menata-ulang seluruh rantai distribusi bahan baku dan produk. Untuk itu pada tanggal 1 November 2016 Perseroan telah mengambil alih kepemilikan saham PT Varia Usaha dari Dana Pensiun Semen Gresik, sehingga total kepemilikan saham Perseroan di PT Varia Usaha menjadi 73,65%. Selanjutnya melalui PT Varia Usaha, Perseroan akan mengembangkan usaha logistik dan pengelolaan pelabuhan.
11 November 2016Semen Indonesia Kembangkan Desa Wisata Pinge, Tabanan, Bali
Semen Indonesia ikut serta dalam pengembangan Desa Wisata Pinge, Tabanan, bali. Peresmian desa wisata ini dilakukan langsung oleh menteri bUmN, Rini m. Soemarno. Semen Indonesia memasang produk ramah lingkungan beton poros di area jalan menuju desa dan beton cepat kering di area balai Ekonomi Desa.
PERISTIWA PENTING
Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan langkah awal dalam proses kerjasama bisnis dan strategic partnership di antara kedua perusahaan. Selain itu, kesepakatan ini adalah upaya Semen Indonesia untuk terus memperluas pangsa pasarnya di kawasan Asia, setelah pada tahun 2012, Semen Indonesia mengakuisisi Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC) Vietnam.
AnAlisis dAn PembAhAsAn
mAnAjemen277 Komitmen dan Tujuan
Penerapan GCG
280 Pedoman, Struktur dan Mekanisme Tata-kelola
285 Assessment Penerapan GCG
287 RoadMap Penerapan GCG
289 Penghargaan Terkait Penerapan GCG
311 Dewan Komisaris
323 Komite Penunjang Dewan Komisaris
290 Direksi
302 Rapat Umum Pemegang Saham
336 Sekretaris Dewan Komisaris (Sekdekom)
338 Sekretaris Perusahaan
342 Unit Audit Internal
349 Akuntan Perseroan
352 Sistem Pengawasan dan Pengendalian Internal
355 Internal Audit
358 Manajemen Risiko
360 Pengawasan & Pengendalian Penerapan GRC Terpadu
370 Kode Etik Perusahaan dan Budaya Perusahaan
373 Sistem Pelaporan Pelanggaran / Whistleblowing System
376 Penerapan Pedoman Tata Kelola di Perusahaan
Jembatan Balerang di Batam, Kepulauan Riaumenggunakan produk Semen Padang
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.104
AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen
Implementasi Strategi 3+1 untuk mengatasi kondisi usaha yang semakin penuh tantangan, telah membuat Perseroan mencatatkan kinerja 2016 yang lebih baik dari rata-rata
pelaku industri semen dalam negeri.
Perseroan bertekad memastikan peningkatan kinerja di tahun-tahun mendatang dengan merealisasikan berbagai rencana strategis untuk menjamin pertumbuhan yang berkelanjutan, termasuk diantaranya membangun pabrik baru, memperkuat struktur bisnis semen dan produk hilir semen dan memperluas serta memperkuat jaringan pemasaran, dalam rangka mengantisipasi terbukanya peluang pertumbuhan ekonomi dan naiknya permintaan semen maupun produk persemenan dimasa mendatang”
Aktivitas Karyawan di bengkel mesin pabrik Semen Indonesiadi Tuban, Jawa Timur
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 105
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
TINJAUAN EKONOMI, TINJAUAN INDUSTRI dan PROSPEK USAHA
Tinjauan Umum Perekonomian Indonesia 2016Perekonomian global di tahun 2016 masih belum
menunjukan tingkat pertumbuhan sebagaimana
diharapkan. Lemahnya permintaan barang lintas
negara, meningkatnya volatilitas pasar keuangan global
dan pelemahan pertumbuhan ekonomi negara-negara
maju menjadi penyebab masih rendahnya pertumbuhan
tersebut. Rencana kenaikan suku bunga rujukan The
Fed dan risiko perubahan orientasi kebijakan ekonomi
Amerika Serikat menjadi salah satu penyebab naiknya
volatilitas pasar keuangan. Sementara dikawasan
Asia, pelemahan tingkat pertumbuhan ekonomi
China, Jepang dan India berkontribusi besar terhadap
melemahnya arus perdagangan Asia Pasifik.
Sekalipun pertumbuhannya tidak optimal, mulai akhir
kuartal III 2016, terjadi perkembangan positif. Kondisi
ekonomi beberapa negara besar di Asia, seperti China,
Jepang dan India mulai terlihat semakin membaik berkat
stimulus ekonomi yang dijalankan dengan konsisten.
Hal ini membuat permintaan beberapa produk primer
pertambangan maupun perkebunan, seperti batubara,
nikel, timah dan CPO mulai meningkat, dan harganya
semakin membaik. Hasil Pemilu Presiden di Amerika
Serikat juga membuat spekulasi mengenai kebijakan
ekonomi luar negerinya menjadi lebih jelas.
Kondisi tersebut sangat berpengaruh terhadap kinerja
ekspor Indonesia yang banyak bergantung pada
komoditas primer perkebunan maupun pertambangan.
Perbaikan harga jual beberapa produk primer membuat
neraca perdagangan luar negeri mulai membaik.
Upaya Pemerintah untuk memperbaiki kondisi usaha di
dalam negeri, melalui paket-paket program deregulasi,
juga memberi hasil positif. Peringkat kemudahan
investasi Indonesia naik ke level 91 (dari 115 di tahun
2015), demikian juga terjadi perbaikan indeks korupsi,
menjadi 88 dari 107 (2014). Pemerintah juga berupaya
memperbaiki kondisi ABPN agar dapat memberbaiki
kemampuan belanja negara dalam mendukung
pertumbuhan ekonomi dengan merealisasikan program
Tax Amnesty yang telah berlangsung sejak Mei 2016
sampai dengan September 2017.
Program tersebut telah berhasil mencatatkan angka
deklarasi harta lebih dari Rp4.000 triliun dan angka
tebusan sebesar Rp106 triliun per Desember 2016.
Program Tax Amnesty ini akan ditindak lanjuti dengan
pelaksanaan Tax Reform yang akan membuat tax
ratio Indonesia membaik, sehingga Pemerintah akan
memiliki kemampuan lebih baik dalam mendukung
pertumbuhan ekonomi nasional melalui belanja negara.
Seluruh kondisi tersebut menghasilkan adanya kenaikan
outlook peringkat hutang Pemerintah dari lembaga
pemeringkat internasional Fitch Ratings, sehingga kini
menjadi Investment Grade. Lebih jauh lagi, di awal bulan
Februari tahun 2017 ini, lembaga pemeringkat lainnya,
Moody’s Investors Service (Moody’s) memperbaiki
Outlook Sovereign Credit Rating Indonesia dari stable
menjadi positive, sekaligus mengafirmasi rating utang
Indonesia pada Baa3 (Investment grade).
Pembangunan infrastrukur yang semakin intensif
dijalankan sepanjang tahun 2016 berkat pengalihan
subsidi BBM dan Listrik, membuat porsi belanja
Pemerintah dalam struktur belanja domestik terus
meningkat. Perbaikan infrastrukur dan pembenahan
kebijakan makro moneter juga membuat belanja
konsumsi domestik juga cenderung meningkat. Selain
itu revisi APBN 2016 dan penyusunan APBN 2017 yang
kredibel dibawah kendali Menteri Keuangan yang baru,
membuat kepercayaan dunia usaha dan kepecayaan
konsumen meningkat.
PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.106
Keseluruhan kondisi domestik tersebut membuat
ekonomi Indonesia mampu tumbuh moderat, sekitar
5,02% dari 4,79% di tahun 2015. Pertumbuhan itu
juga didukung kondisi makro ekonomi yang semakin
baik, seperti inflasi terjaga di angka 3,02% dari 3,35%,
cadangan devisa mencapai US$116,4 miliar dari
US$105,9 miliar dan suku bunga rujukan terbaru, yakni
7 Hari Repo Rate, stabil di angka 4,75%, sedangkan
nilai tukar rupiah menguat menjadi Rp13.436/US$ dari
Rp13.795/US$ di akhir tahun 2015.
Indikator Makro Ekonomi Indonesia
GDP
BI Rate
Inflation
6.966.50 6.50
6.005.75
7.507.507.75
4.75
5.02
4.79
5.025.58
6.236.50
6.104.50
2.78
3.794.30
8.388.36
3.35 3.02
9.00
8.00
7.00
6.00
5.00
4.00
3.00
2.00
1.00
0.002009 20132011 20152010 20142012 2016
2009
106.5
116.6117.6
107.5
115.4116.6
111.9105.93
116.36
126.6
99.496.2
111.3
66.1
20132011 20152010 20142012 2016
Int’l Reserves (US$ Miliar)
Cons Confidence
140
130
120
110
100
90
80
70
60
50
117.6
Hal yang menarik dari kondisi ekonomi di tahun
2016 adalah terjadinya akselerasi pertumbuhan nilai
ekspor di kwartal ke empat 2016 mengiringi naiknya
harga jual produk-produk primer Indonesia. Hal ini
mengindikasikan terjadinya titik balik dari perlambatan,
ke percepatan pertumbuhan.
Dengan seluruh indikator ekonomi makro tersebut,
banyak ekonom berpendapat, perekonomian Indonesia
di tahun-tahun mendatang berpotensi besar untuk
kembali kepada jalur pertumbuhan dengan prospek
yang semakin baik di masa mendatang.
Konsumsi domestik dalam beberapa tahun
mendatang akan tetap menjadi tulang punggung
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertumbuhan
ekonomi berbasiskan konsumsi domestik tersebut
terbukti mampu menghindarkan Indonesia dari
dampak negatif perekonomian global yang lebih
besar. Dengan memperhatikan berbagai indikator
makro dan berbagai kebijakan yang diterapkan oleh
Pemerintah, diperkirakan trend pertumbuhan ekonomi
berbasis konsumsi domestik yang kini didukung oleh
peningkatan investasi riil, akan tetap berlangsung
hingga beberapa tahun mendatang.
Dengan demikian pada tahun-tahun mendatang,
seiring dengan realisasi pembangunan beragam proyek
infrastruktur dasar yang menyasar daerah-daerah
potensial, termasuk potensi kemaritiman melalui
pembangunan pelabuhan-pelabuhan, konsumsi
domestik akan tumbuh dan diikuti oleh tumbuhnya
kapasitas produksi nasional untuk mengumbangi
permintaan tersebut. Sehingga ekonomi Indonesia
akan tumbuh lebih tinggi dan permintaan semen
nasional diprakirakan akan kembali meningkat.
TINJAUAN INDUSTRI Realisasi pertumbuhan ekonomi yang masih terbatas
di tahun 2016, membuat permintaan semen untuk
konsumsi retail mengalami kontraksi, yang berakibat
pada turunnya permintaan domestik secara total,
mengikuti trend penurunan permintaan sejak 2 tahun
terakhir.
Sebagaimana diketahui bersama, kondisi usaha
persemenan di Indonesia sejak tahun 2014 terus
mengalami tekanan akibat kelebihan kapasitas dan
melambatnya pertumbuhan konsumsi. Tahun 2016
tekanan tersebut semakin berat, karena disamping
terus bertambahnya kemampuan pasokan dari pabrik
baru, dan adanya pasokan dari pasar luar negeri,
permintaan semen di pasar domestik justru turun
sebesar -0,6%. Akibatnya tingkat utilisasi rata-rata
produsen semen di Indonesia terus turun. Kondisi over
supply ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga
beberapa tahun ke depan.
PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 107
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Kondisi tersebut tercermin pada grafik dan tabel
berikut.
Perbandingan komposisi kapasitas terhadap demand semen domestik 2016
TREND UTILISASI PABRIK (TON)
120,000,000
100,000,000
80,000,000
60,000,000
40,000,000
20,000,000
-2014 2016 2017f2015
100%90%80%70%60%50%40%30%20%10%0%
0,6%
Kapasitas Integrated Plant Demand Domestik Utilisasi
Grafik 1
Trend harga periode 3 (tiga) tahun terakhir :
2014 20162015
HARGA RATA-RATA NETTO DOMESTIK (RP./TON)
-6,5%
Grafik 2
Harga Rata-rata
Tabel perbandingan kapasitas terhadap demand se-
men nasional menunjukan, pada tahun 2016 terjadi
posisi over supply sebesar 27 juta ton, dimana gap
tersebut semakin melebar jika dibandingkan dengan
kondisi 2 (dua) tahun sebelumnya (Grafik 1). Kondisi
over supply dan turunnya permintaan semen membuat
level persaingan di pasar semakin meningkatkan dan
menekan harga (Grafik 2), sehingga di tahun 2016 rata-
rata harga jual semen terkoreksi sebesar -6,5%.
Pasar semen domestik juga ditandai dengan terjadinya
pergeseran, dari semen bag ke curah, retail ke industri,
sehingga mempengaruhi pengambilan keputusan
penggunaan merk, dari ikatan emosional karena ke
rasional, yang lebih memperhitungkan nilai ekonomis
dari pilihan produk semen curah. Kondisi tersebut
tercermin pada grafik berikut.
Vol. BAG (Ton)
VO
LUM
E (M
IO T
ON
)
Vol. BULK (Ton) Growth Bag YoY (%)
2014 2016 2017f2015
21,7% 24,3%23,4% 25,6%80
60
40
20
0
35%
25%
15%
5%
-5%
(Grafik 3)
Permintaan pasar semen curah/proyek diprediksi akan
terus meningkat seiring dengan realisasi proyek-proyek
infrastruktur yang didukung kebijakan dan anggaran
pemerintah, serta perkembangan kota & pusat industri/
bisnis. Kondisi tersebut berimplikasi pada terjadinya
pergerakan pasar, dari pasar retail ke pasar industri,
yanga selain membuka peluang baru juga membuat
Perseroan harus melakukan penyesuaian strategi
pemasaran.
Terbatasnya permintaan semen dipasar domestik, dan
bertambahnya pemain baru, membuat area pemasaran
produk semakin tidak berbatas, dengan orientasi
menuju ke pasar regional/ekspor.
TOTAL EKSPOR (TON)1,600,000
1,400,000
1,200,000
1,00,000
800,000
600,000
400,000
200,000
-
2014 20162015
24%
(Grafik 4)
PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.108
menjadi lebih besar, sehingga membawa pergeseran
fokus strategi yang dijalankan Semen Indonesia dari
produsen semen mengarah ke building material.
Produksi, Semen Nasional dan Prospek UsahaTotal produksi semen nasional pada tahun 2016
naik sebesar 0,9% menjadi 60.362.222 juta ton dari
59.761.039 juta ton di akhir tahun 2015. Sementara
konsumsi semen nasional di tahun 2016, seperti
ditunjukkan pada grafik diatas turun 0,6%.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, seperti
ditunjukan pada grafik pertumbuhan dibawah, pada
tahun 2016 konsumsi semen wilayah Jawa mengalami
penurunan sebesar 2,9%, demikian juga Sumatera (naik
3,6%), Sulawesi (naik 13,2%), Bali dan Nusa Tenggara
(naik 1%), dan Indonesia Timur (naik 6%). Sementara di
Kalimantan mengalami penurunan (12,3%).
Pertumbuhan Konsumsi Semen Per Wilayah (%)
2014
Sumatera
JawaKalim
antan
Nasional
Sulawesi
Bali - Nusa Tenggara
Indonesia Timur
20162015 2017F
20.0
15.0
10.0
5.0
-
(5.0)
(10.0)
(15.0)
Prospek Industri Semen DomestikDampak yang dirasakan Perseroan dari turunnya
pertumbuhan permintaan semen adalah harga jual
yang mengalami tekanan luar biasa, mengingat para
pemain baru cenderung melakukan perang harga. Hal
tersebut mengakibatkan target profitabilitas Perseroan
tahun 2016 tidak tercapai. Perseroan memproyeksikan
bahwa kondisi harga jual domestik Indonesia pada
tahun 2017 masih dalam tekanan, oleh karena itu
sebagai respons untuk mengatasi kondisi usaha dan
mempersiapkan pertumbuhan masa depan, Perseroan
mulai mencanangkan program pengembangan usaha
melalui implementasi “Strategi 3+1”.
Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya,
Pemerintah Indonesia kini memiliki ruang fiskal lebih
baik untuk mendukung pembangunan infrastruktur
PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 109
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
dasar, yang sebelumnya terbatas karena besarnya
subsidi BBM. Persetujuan RAPBN-P 2016 membuat
Pemerintah kini dapat berkonsentrasi untuk
merealisasikan program-program pembangunan
infrastruktur dasar, termasuk sarana jalan raya
dan pelabuhan, yang selama ini menjadi salah
satu penghambat masuknya arus investasi riil dan
mengurangi potensi pertumbuhan ekonomi nasional.
Realisasi proyek-proyek infrastruktur tersebut, di tahun
2016 maupun ditahun-tahun berikutnya pada akhirnya
akan meningkatkan laju pertumbuhan perekonomian
nasional. Konsensus ekonom nasional, menyatakan
bahwa ekonomi nasional pada tahun-tahun mendatang
akan tumbuh di kisaran 5,1-5,5%, dengan tingkat
pertumbuhan di tahun 2017 diprakirakan sebesar 5,1%.
Pertumbuhan konsumsi domestik dan realisasi proyek-
proyek infrastruktur diprakirakan akan berkontribusi
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi tersebut.
Dengan prakiraan terjadinya peningkatan pertumbuhan
ekonomi tersebut, konsumsi semen nasional, baik
secara langsung dari kegiatan proyek infrastruktur,
maupun sebagai dampak lanjutan dari tumbuhnya
kegiatan perekonomian dari realisasi proyek dimaksud,
akan kembali meningkat.
Dengan memperhatikan kondisi terkini tersebut,
Perseroan memperkirakan konsumsi semen nasional
di tahun 2017 akan tumbuh sebesar 5,0%.
PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN
Konsumsi Semen Per Wilayah (Ton)
2014
Sumatera
JawaKalim
antan
Nasional
Sulawesi
Bali - Nusa Tenggara
Indonesia Timur
20162015 2017F
70,000
60,000
50,000
40,000
30,000
20,000
10,000
-
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.110
Prospek Konsumsi Semen Regional Berlakunya ketentuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sejak tahun 2015 membuat
seluruh potensi ekonomi negara-negara di dalam kawasan Asia Tenggara menyatu
dalam satu zona ekonomi baru. Total penduduk di kawasan ini adalah sekitar 600 juta
jiwa, dengan penduduk Indonesia mendominasi, sekitar 40%.
Penyatuan zona ekonomi, akan membuat lalu-lintas perdagangan diantara anggota
MEA berlangsung lebih dinamis, sehingga pertumbuhan ekonomi di kawasan
diharapkan lebih tinggi dari periode tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi yang
lebih tinggi diharapkan berimbas positif pada pertumbuhan permintaan semen untuk
mendukung kegiatan pembangunan fisik diseluruh kawasan. Beberapa rencana
pembangunan infrastruktur yang dapat menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan
kawasan, saat ini mulai terdengar, dan diharapkan terealisir dalam waktu dekat,
sehingga akan mendorong pertumbuhan permintaan semen di kawasan.
Ekonomi beberapa negara di kawasan ASEAN, seperti Indonesia, Vietnam, Malaysia,
Filipina dan Thailand ditengarai memiliki seluruh persyaratan untuk bertumbuh semakin
pesat, dengan mempertimbangkan kekayaan alam dan sumber daya manusianya.
Dengan mempertimbangkan grafik konsumsi semen di beberapa negara kawasan
ASEAN diatas, konsumsi semen negara-negara tersebut diperkirakan tumbuh semakin
pesat, seiring pertumbuhan ekonominya. Sehingga prospek konsumsi semen di pasar
regional juga diperkirakan membaik dalam beberapa tahun mendatang.
PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 111
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
trAnsformAsi korPorAsi
Peningkatan Intensitas persiapan pengelolaan fasilitas Tuban dengan pola KSO sebagai bagian
Proses Transformasi Korporasi menjadi Strategic Holding murni sebagai wujud mitigasi Perseroan dalam menghadapi kondisi usaha dimasa mendatang dan memantapkan Semen Indonesia sebagai pemain industri persemenan terkemuka di kawasan regional dan di Indonesia”
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.112
Langkah Perubahan dalam Implementasi Strategic Holding
Sebagai tindak lanjut dalam proses Transformasi Korporasi, Perseroan melak-
sanakan langkah-langkah perubahan fundamental dalam Implementasi Stra-
tegic Holding, yaitu :
1. Perubahan nama Perusahaan yang akan berfungsi sebagai Holding Strat-
egis
Functional Holding
Strategic Holding
2. Pendirian Perusahaan baru sebagai Perusahaan Operating
3. Pemisahan Peran dan Fungsi Operating & Holding
Peran dan Fungsi
Strategis
Operasi
TRANSFORMASI KORPORASI
Aktivitas muat semen curah pabrik Semen Indonesia di Tuban, Jawa Timur
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 113
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
4. Menstandarkan tata kelola Perusahaan Operating
(antara lain Blueprint, GCG, Sistem Manajemen)
5. Penyesuaian Proses Bisnis (antara lain dengan
implementasi Shared Service Function)
Menuju Strategic Holding yang Siap untuk bertumbuh.
Operational Company
Independent Company
1991 1995 2005 2012 2017
Tujuan Langkah
ü Memperkuat Posisi dalam menghadapi perubahan dan persaingan
ü Memisahkan dan mengoptimalkan fungsi Holding dan Operating Company
ü Memaksimalkan sinergi grup
ü Menyelaraskan persepsi dan budaya perusahaan
ü Menyelaraskan kinerja perusahaan
1. Perubahan nama Perusahaan yang akan menjadi Strategic Holding Company (HoldingCo)
2. Pendirian Perusahaan baru sebagai Operating Company (OpCo)
3. Pemisahaan peran dan fungsi antara OpCo dan HoldCo
4. Standarisasi tata kelola OpCo
5. Penyesuaian proses bisnis
Post-Acquisition Strategic Holding
Strategic Holding for Business Expansion
Consolidated & Synergy
Operational Holding
Fungtional Holding
Strategic Holding
International Holding
Semen Indonesia, Nama yang Menyatukan Seluruh Potensi GroupPerseroan menggunakan nama Semen Indonesia
dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang
krusial, mencakup:
• Nama tersebut bisa merefleksikan ambisi dari
grup untuk mempertahankan dan meningkatkan
penguasaan pasar di tingkat nasional, serta
perluasan ekspansi di kawasan regional.
• Merangkul karakteristik nasional dari perusahaan
yang mencakup operating company yang ada di
Indonesia
• Melalui nama tersebut sejarah dan tradisi
di masing-masing operating company tetap
dihormati
TRANSFORMASI KORPORASI
• Mencerminkan identitas Perseroan sebagai
grup perusahaan terintegrasi yang menjadi
kebanggaan Bangsa Indonesia
Implementasi Strategic Holding, Landasan Kokoh Menuju Perusahaan Persemenan Terkemuka yang terus bertumbuhSebagai tindak lanjut dalam merealisasikan fungsi
strategic holding, Perseroan terus menerus melakukan
penyempurnaan cetak biru pengelolaan organisasi
Perseroan dan mengimplementasikannya diseluruh
Grup.
Cetak biru pengelolaan organisasi Perusahaan
diterjemahkan lebih lanjut melalui penyusunan
Pedoman dan Prosedur yang diintegrasikan diseluruh
Grup.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.114
Kerjasama Operasi Semen Indonesia dan Semen GresikDengan berdirinya PT Semen Gresik sebagai entitas
anak terpisah dan akan mengelola fungsi operasional
yang ada di Perseroaan saat ini, maka Perseroan akan
fokus pada peningkatan manfaat sinergi yang lebih
baik melalui peningkatan kerjasama antar-operating
company.
Pengelolaan pabrik eksisting di Tuban oleh Semen
Gresik dilakukan dalam pola Kerjasama Operasi
(KSO), sementara untuk pabrik baru Rembang dikelola
sebagaimana layaknya unit-unit operasional lain yang
sejak awal telah ditangani oleh Semen Gresik.
Dalam rangka mempersiapkan peralihan pengelolaan
unit Pabrik Tuban kedalam bentuk pengelolaan
bermodel KSO, jajaran manajemen puncak dari
Semen Gresik saat ini ditugaskan untuk terlibat dalam
pengelolaan operasional unit produksi dimaksud,
FEB2016
Penyiapan Pedoman & Prosedur √
√
√
√
√
√
Migrasi & Asesmen Pedoman dan Prosedur diseluruh Grup
Kajian Operating Model KSO
Kajian Proses Bisnis KSO
Sosialisasi, Workshop & Publikasi
Change Management & Persiapan Go Live
JUNAPR AGT NOVMAR JUL OKTMEI SEP
1 Januari 2017Go-Live KSO
DES JAN2017
Langkah Menuju Implementasi KSO
masuk kedalam struktur organisasi Perseroan dan
bertugas pada posisi strategis yang berkaitan dengan
pengelolaan operasional, yakni di bawah Presiden
Direktur, Direktur Produksi & Riset Pengembangan,
Direktur Komersial dan Direktur Keuangan.
Posisi yang dijabat adalah sebagai Executive Vice
President (EVP) yang bertugas dibawah Presiden
Direktur dan Senior Vice President (SVP) yang bertugas
dibawah Direktur terkait.
Dalam upaya mensukseskan KSO, Perseroan
melakukan kajian secara komprehensif terkait
Operating Model KSO dan Proses Bisnis KSO. Tim
Transformasi Korporasi dibentuk untuk mengawal
implementasi KSO agar berjalan dengan baik. Dalam
tahap akhir menjelang Go-Live KSO, Tim Transformasi
Korporasi berperan sebagai Change Agent dalam
mensosialisasikan perubahan-perubahan yang
terdampak atas implementasi KSO.
Mempertimbangkan realisasi program persiapan yang telah dilakukan secara menyeluruh, terukur dan terencana
tersebut, pengelolaan Pabrik Baru Rembang dan Pabrik Tuban di masa mendatang diyakini akan berlangsung dengan
baik sesuai dengan target yang ditetapkan.
TRANSFORMASI KORPORASI
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 115
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
strAtegi PengembAngAn bisnis
Kami merespon semakin ketatnya level persaingan produk semen
di dalam negeri dengan berupaya mengembangkan lini usaha baru
dari rantai bisnis persemenan yang selama ini dijalankan. Kami mengembangan lini usaha baru
dengan mengedepankan pendekatan sinergitas dengan eksisting bisnis.
Hasilnya, kami mencatatkan perbaikan kinerja di segmen bisnis
semen sebagai lini usaha utama dan mencatatkan kenaikan pendapatan bisnis non semen yang meningkat
sebesar 77% mencapai Rp1,4 triliun. Kami meyakini kontribusi
pendapatan non-semen ini akan terus meningkat dimasa-masa mendatang“
bUdi siswoyoDirektur Pengembangan Usaha dan Strategi Bisnis
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.116
Ringkasan Program & Kegiatan:
• Perseroan terus melakukan kajian komprehensif dalam rangka mengembangkan model bisnis persemenan
dengan mengedepankan sinergisitas dan optimalisasi sumber daya yang telah ada. Menyadari kekuatan
besar yang dimiliki, Perseroan terus melakukan penguatan dan penataan lini bisnis sepanjang value chain
dengan tetap mengacu pada kerangka Strategi 3+1. Lini bisnis dalam value chain telah dikelompokkan
menjadi empat yaitu Up Stream, Mid Stream, Down Stream dan Adjacent. Konsep pengembangan bisnis
yang dijalankan Perseroan melalui pengembangan portofolio baik bisnis maupun geografi.
• Saat ini, Perseroan telah merekomendasikan pengembangan lini bisnis Mid Stream yaitu pembangunan
pabrik baru di Aceh dan Kupang untuk mengantisipasi peningkatan permintaan semen di masa mendatang.
• Pada lini bisnis Up Stream, Perseroan sedang menyelesaikan proyek Slag Grinding Mill yang kelak
produknya merupakan salah satu bahan utama semen slag yang merupakan kategori green cement.
Sementara untuk kemasan, Perseroan mendorong PT IKSG untuk masuk ke dalam bisnis kemasan non
semen dan corrugated box.
• Pengembangan Lini bisnis Down Stream, dilakukan melalui PT Semen Indonesia Beton yang saat ini telah
memiliki anak usaha Varia Usaha Beton, salah satu perusahaan Beton ternama di Jawa, dan terus didorong
untuk mengembangkan kapasitas dan cakupan pasar yang lebih luas. Selain itu, Perseroan juga mulai
mengembangkan bisnis Building Material sebagai bagian dari lini bisnis Down Stream.
• Melihat logistik merupakan salah satu daya saing dimasa mendatang, sejak 1 November 2016, Perseroan
telah menjadi pemegang saham utama PT Varia Usaha dan akan mentransformasikan menjadi sebuah
perusahaan Logistik yang handal, tidak hanya bergerak dalam pengangkutan semen tetapi juga
pengangkutan batubara dan juga pengelolaan pelabuhan yang dimiliki Perseroan. Logistik ini merupakan
bagian dari pengembangan lini bisnis Adjacent yang kemudian juga diikuti dengan pengembangan trading
melalui Semen Indonesia international, konstruksi, Teknologi Informasi dan kawasan industri
Pada tahun 2016, pertambahan kapasitas produksi
terus berlanjut seiring dengan mulai beroperasinya
beberapa pabrik semen baru di Indonesia, baik dari
pemain domestik maupun asing, mengakibatkan
peningkatan kapasitas domestik yang signifikan.
Kondisi ini tidak diimbangi dengan peningkatan
permintaan semen dalam negeri. Akibatnya terjadi
persaingan yang semakin ketat karena over supply
semen, yang akhirnya memicu timbulnya tekanan
terhadap harga jual semen.
Kondisi usaha yang penuh tantangan tersebut juga
merupakan akibat dari pertumbuhan pasar semen
domestik yang menurun sampai ke angka -0,6%.
Dalam rangka mengatasi kondisi persaingan yang
sangat ketat tersebut, sekaligus mengantisipasi
peluang pertumbuhan dimasa mendatang, Perseroan
meyakini, perlu mengembangkan strategi untuk
dapat mempertahankan dan bahkan memenangkan
persaingan bisnis, dengan mengoptimalkan keunggulan
yang dimiliki Perseroan untuk menciptakan sumber
pertumbuhan baru.
STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 117
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Sebagai jawaban terhadap kondisi tersebut, Perseroan
telah mengembangkan dan menetapkan strategi
korporasi jangka pendek maupun jangka panjang, yaitu
“Strategi 3 + 1”.
Tujuan utama penyusunan dan penerapan strategi
tersebut adalah mencapai Visi Perseroan, yaitu menjadi
perusahaan persemenan internasional yang terkemuka
di Asia Tenggara.
To be A Leading International Cement Company in
Southeast Asia
Commercial ExcellenceActive Channel Management, Customer Relation Management, Brand Management
Cost TransformationSupply chain Optimization, Operational Efficiency, Corporate Service Cost Transformation
System and StructureGCG, Business Process Management, ICT, Organization Structure, Capital Structure
People and CultureTalent Management, Development Program, CHAMPS
Commercial Material(Cement, RMC, Aggregate, etc.)
• Capacity Management• Quality Management• Green Management
Adjacent Business
• Distribution & Retailer• Logistic Services• IT Services• Energy• Mining Service
Regional Expansion
• Importing Countries• Exporting Countries• Close Proximity
Gambar 1 Strategi 3 + 1
Menghadapi tahun 2017, Perseroan menetapkan arah
strategi korporasi, yaitu yang disebut CHT (Customer
Oriented- Strengthening Holding - Transformation)
untuk mengubah dari production oriented company
menjadi customer oriented company yang didukung
3 pilar + 1. Tiga pilar tersebut meliputi : Construction
Material, Adjacent Business, dan Regional Expansion,
ditambah dengan Cost Transformation yang meliputi:
Supply Chain Optimization, Operational Efficiency,
Corporate Service Cost Transformation, serta ditunjang
oleh System and Structure, People and Culture
yang kuat untuk mencapai Commercial Excellence
(Active Channel Management, Customer Relation
Management, dan Brand Management).
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANGBerdasarkan catatan ASI, hingga akhir tahun 2016
perusahaan swasta dan asing menguasai 55,3%
industri semen nasional, sementara 44,7% dikuasai
oleh BUMN semen, yaitu Perseroan, Semen Baturaja,
dan Semen Kupang. Perseroan memproyeksikan
permintaan semen akan tetap tumbuh secara
berkelanjutan pada masa mendatang, meskipun dalam
tahun 2016, penjualan semen nasional mengalami
penurunan tidak signifikan.
Beberapa faktor yang menyebabkan pertumbuhan
permintaan semen diuraikan di bawah ini.
STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.118
Pertama, populasi penduduk Indonesia yang sangat
besar disertai laju pertumbuhan yang tinggi merupakan
potensi penting pendorong meningkatnya permintaan
semen.
Kedua, realisasi belanja pemerintah dan swasta
pada berbagai proyek infrastruktur dalam kerangka
mewujudkan Sembilan Agenda Joko Widodo-Jusuf
Kalla atau “NAWA CITA”.
Ketiga, konsumsi semen per kapita di Indonesia
sebesar 243 kg per kapita, yang masih berada di
bawah rata-rata konsumsi semen per kapita,
khususnya dengan negara-negara ASEAN, yaitu
Malaysia (751 kg per kapita), Vietnam (661 kg per
kapita), dan Thailand (443 kg per kapita). Hal ini
memberikan peluang pertumbuhan permintaan semen
di masa depan. Dalam tahun 2016, investasi industri
semen di Indonesia mencapai Rp 15 triliun, yang
berarti bahwa sektor industri semen masih menarik
bagi investor dalam maupun luar negeri.
Keempat, prospek jangka panjang ekonomi Indonesia
yang akan terus bertumbuh. Meski beberapa
negara-negara di dunia mengalami pelambatan,
pertumbuhan Indonesia masih relatif tinggi, dan akan
mendorong peningkatan permintaan semen.
Kelima, Indonesia masih menjadi tujuan untuk
berinvestasi baik sektor industri maupun pembangunan
akses infrastruktur dasar, yang akan menggerakkan
potensi ekonomi di seluruh daerah, sehingga akan
meningkatkan permintaan semen.
Keenam, Perseroan sebagai perusahaan persemenan
internasional, memanfaatkan potensi adanya pasar baru
terutama di negara-negara ASEAN dan Asia Selatan
yang sedang tumbuh, seperti Bangladesh, Myanmar,
Laos, dan Kamboja dengan tetap mempertahankan
pasar negara-negara ASEAN lainnya.
Untuk menjawab potensi pertumbuhan konsumsi
semen yang semakin meningkat tersebut, Perseroan
telah menetapkan Strategic Objectives 3 + 1 sesuai
gambar 1.
MEREALISASIKAN PENGEMBANGAN BISNIS YANG MEMBERI NILAI OPTIMALPerseroan berkomitmen untuk mengembangkan
usaha dalam rangka mempertahankan pertumbuhan
Perseroan berkelanjutan (sustainable growth) sebagai
bagian tindak lanjut dari transformasi korporasi. Misi
strategis yang dituju dalam pengembangan usaha
adalah untuk meningkatkan pertumbuhan revenue
untuk meningkatkan keunggulan daya saing dari
bisnis eksisting, memperkuat kinerja antar group,
berpotensi besar untuk dikembangkan menjadi sumber
pendapatan baru untuk meningkatkan nilai tambah
Perseroan. Menyadari kekuatan besar yang dimiliki,
Perseroan terus melakukan penguatan dan penataan
lini bisnis sepanjang value chain dengan tetap mengacu
pada kerangka Strategi 3+1. Lini bisnis dalam value
chain telah dikelompokkan menjadi empat yaitu Up
Stream, Mid Stream, Down Stream dan Adjacent.
Up Stream bisnis yang dimiliki Perseroan saat
ini meliputi penambangan bahan baku utama,
perdagangan batubara, kemasan untuk semen dan
penggilingan granulated blast furnace slag (GGBFS)
yang merupakan salah satu bahan baku untuk
menghasilkan green cement.
Sementara untuk bisnis semen, Perseroan
mengelompokkan ke dalam Mid Stream bisnis dan saat
ini masih merupakan bisnis inti.
Down Stream bisnis merupakan ujung tombak
perseroan dalam memenangkan persaingan. Saat ini
baru memiliki bisnis Ready Mixed Concrete (Beton Siap
Pakai) yang termasuk kelompok down stream tetapi
Perseroan sedang menyiapkan lini bisnis baru dalam
kelompok ini yaitu building material berbahan dasar
semen dan precast.
STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 119
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Untuk memperkuat masing-masing lini bisnis tersebut
di atas, Perseroan juga fokus memperkuat dan menata
kelompok Adjacent bisnis. Adjacent bisnis yang dimiliki
Perseroaan saat ini meliputi Distribusi & Transportasi,
Kawasan Industri, Konstruksi, Trading dan Information
Technology.
Empat kelompok lini bisnis tersebut secara terus
menerus melakukan sinergi dan didorong untuk berdaya
saing tinggi sehingga memenangkan persaingan di
pasarnya masing-masing. Perseroan meyakini bahwa
dengan sinergi yang kuat diantara kelompok lini bisnis
ini akan tercipta nilai yang optimal dan pada akhirnya
akan memenangkan persaingan.
Misi strategis dari pengembangan usaha dapat
digambarkan sebagai berikut:
EXTERNAL MARKET
UPSTRAM
MIDSTRAM
ADJACENT
Among Group Transaction External Transaction
DOWNSTRAM
EXTERNAL MARKET
EXTERNAL MARKET
EXTERNAL MARKET
OPTIMALVALUE
SEMEN INDONESIA
AS A WINNER
Gambar 2 Hubungan antar kelompok Bisnis
Pengembangan usaha tersebut dilakukan dengan
berlandaskan akumulasi pengetahuan saat ini dan
dengan dukungan peningkatan kompetensi insan
Perseroan hasil dari kegiatan SICC sebagai Center
of Excellence Semen Indonesia. Pengembangan
juga dilakukan berdasarkan pertimbangan sinergitas
dengan bisnis eksisting, untuk memastikan pemasaran
produk dan benefit optimal bagi bisnis eksisting.
Berdasarkan kombinasi keunggulan pada bidang bisnis
eksisting dan dukungan ketersediaan human capital
berstandar global dari SICC, Perseroan mencanangkan
untuk merintis pembentukan kelompok usaha
(business cluster) sebagai wujud pengembangan usaha
berkelanjutan dengan kinerja yang berkualitas dalam
jangka panjang. Terwujudnya aspirasi pembentukan
kelompok usaha tersebut, akan merintis jalan
terciptanya level kinerja baru bagi Semen Indonesia
di masa mendatang, yang akan mengantar Perseroan
menjadi perusahaan persemenan internasional
yang terkemuka di Asia Tenggara dengan
berbasiskan industri semen sebagai core business dan
didukung oleh keberadaan kelompok-kelompok usaha
yang berhubungan erat dengan kegiatan operasional
industri semen.
STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS
Untuk mewujudkan aspirasi jangka panjang tersebut,
Perseroan kini telah memulai tahap transformasi
korporasi lanjutan, dengan memperkuat fondasi
sinergitas dari kegiatan Holding Company di bidang
semen, dan kegiatan anak-anak usaha yang selama
ini mendukung kegiatan operasional Perseroan.
Penguatan fondasi tersebut mencakup berbagai
aspek, yakni: struktur organisasi, sistem kerja, standar
penilaian kinerja, arah pengembangan dan sebagainya.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.120
Gambaran pengembangan kelompok Usaha dari
Group Semen Indonesia dari rantai bisnis yang ada di
masa mendatang, adalah sebagaimana uraian berikut.
PROGRAM PENGEMBANGAN BISNIS YANG SINERGISSebagai realisasi dari rencana pengembangan
kelompok-kelompok bisnis yang akan memberi
dukungan terhadap bisnis utama Perseroan, yakni
persemenan, pada tahun 2016 Semen Indonesia telah
merealisasikan berbagai rencana pengembangan
bisnis, yang direalisasikan dengan mengedepankan
sinergitas antar kegiatan bisnis yang dijalankan.
Konsep pengembangan bisnis yang dijalankan
Perseroan melalui pengembangan portofolio baik bisnis
maupun geografi. Secara grafis rencana pengembangan
Perseroan ditunjukkan pada Gambar 3.
UP STREAM
IND
ON
ES
IAA
SE
AN
BU
SIN
ES
S P
OR
TFO
LIO
BUSINESS PORTFOLIO
RE
GIO
NA
L
MID STREAM ADJACENTDOWN STREAM
Organic Inorganic2017
Gambar 3 Pengembangan Bisnis Perseroan
Menjawab tantangan kedepan, Perseroan tidak hanya
fokus mengembangan lini bisnis dalam kelompok
Mid Stream saja tetapi seluruh lini bisnis dalam value
chain. Begitu pula Perseroan terus mendorong seluruh
lini bisnisnya untuk menjangkau pasar yang lebih luas
tidak lagi fokus pada pasar domestik.
PENGEMBANGAN BISNIS MID STREAM Perseroan melaksanakan sinergi untuk memanfaatkan
keunggulan geografis dari letak fasilitas produksi
Perseroan yang tersebar di tiga wilayah pertumbuhan
utama Indonesia, sehingga memiliki daya jangkau
lebih luas. Sinergi yang meliputi berbagai bidang
termasuk engineering, pengadaan, produksi,
pemasaran, distribusi dan keuangan ini memungkinkan
penekanan biaya operasional Perseroan sehingga lebih
meningkatkan daya saing.
STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 121
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Melengkapi tiga wilayah yang telah ada di domestik,
saat ini Perseroan sedang membangun fasilitas
produksi di Aceh dan Kupang. Tujuannya agar customer
memperoleh jaminan kepastian pasokan semen. Kedua
proyek di Aceh dan Kupang ini merupakan hasil kerja
sama dengan mitra setempat, sebagai partner untuk
“sharing risiko”.
Pembangunan pabrik semen di Aceh merupakan salah
satu alternatif ekspansi pabrik semen baru bagi SMI
untuk memenuhi permintaan semen di wilayah Sumatera
bagian Timur dan diharapkan dapat memotong jalur
distribusi yang selama ini dipasok dari Pabrik Indarung.
Kapasitas direncanakan sebesar 3 juta ton per tahun.
Lokasi pabrik berada di Kabupaten Pidie. Rencana
pembangunan pabrik semen di Aceh menggunakan
skema perusahaan patungan (joint venture company)
antara SMI (87,7%) dengan PT Samana Citra Agung
(12,3%), dan nilai investasi mencapai ± Rp 5,8 triliun.
Di samping mendirikan pabrik semen di Aceh, SMI
juga telah melakukan persiapan untuk mendirikan
pabrik semen di Kupang yang berkapasitas 2 juta ton
per tahun, dan menelan investasi senilai Rp3,9 triliun.
Lokasi pabrik semen di Kecamatan Kupang Barat,
Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pemilik saham Semen Kupang Indonesia terdiri dari
SMI (95,2%), Pemprov Nusa Tenggara Timur (4,8%),
dan Semen Kupang (0,1%).
Dalam upaya Perseroan untuk mewujudkan customer
oriented company dan lebih meningkatkan efisiensi
distribusi, Perseroan mendirikan dua buah fasilitas
pengantongan semen di Bengkulu dan Maluku Utara
dengan kapasitas masing-masing 300.000 ton per
tahun. Kedua proyek ini telah dimulai pada bulan
Agustus 2016 dengan nilai investasi masing-masing
sebesar Rp75 miliar dan Rp 66 miliar.
PENGEMBANGAN BISNIS UP STREAM Pengembangan Bisnis Ground Granulated Blast Furnace SlagDisebut juga dengan Slag Grinding Mill KSI, yakni
pengembangan untuk memproduksi slag powder
untuk kebutuhan Pabrik Semen Cigading. Semen yang
dihasilkan kelak memiliki keunggulan tertentu karena
merupakan kategori green cement yang cocok juga
digunakan di tanah berawa dan tahan korosif. Produk
dari pabrik ini akan mendominasi pasar Indonesia,
menggunakan bahan baku slag sebagai hasil samping
dari proses produksi besi baja. Proyek pengembangan
ini tengah berjalan, dengan progress pembangunan
60,32%.
Pengembangan Bisnis KemasanSaat ini Perseroan memiliki 3 unit produsen kantong
semen yang memproduksi kantong semen untuk 3
produsen semen di Tuban, Padang dan Tonasa. Seiring
dengan berkembangnya kegiatan usaha dan skala
ekonomi yang dicapai, Perseroan mempertimbangkan
peningkatan kapabilitas unit-unit kemasan tersebut
dengan kemampuan memproduksi jenis kemasan
umum untuk dijual ke pasar bebas. Perseroan juga
mendorong lini bisnis ini untuk mulai memasuki industri
kemasan non semen seperti corrugated box.
PENGEMBANGAN BISNIS DOWN STREAMPengembangan Bisnis Ready Mixed ConcreteSeiring dengan telah berubahnya Perseroan menjadi
Strategic Holding Company, maka Perseroan akan
semakin intensif merealisasikan berbagai program
sinergi yang mampu menyinergikan seluruh potensi
yang dimiliki anak usaha, atau OpCo, baik yang
bergerak di bidang persemenan maupun non-
persemenan, menjadi satu kesatuan terintegrasi yang
mampu memberikan hasil kinerja optimal bagi grup.
STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.122
Perseroan berusaha meningkatkan jaminan
penyerapan semen dan meningkatkan pendapatan
melalui pengembangan bisnis hilir, yaitu dengan
menggabungkan anak usaha (PT Semen Indonesia
Beton) dengan perusahaan afiliasi (PT Varia Usaha
Beton). Perusahaan gabungan ini dimaksudkan
sebagai cikal bakal perusahaan Sub Holding dalam
bidang Ready Mix Concrete, Precast, dan Agregat.
Untuk mengembangkan bisnis ready mix concrete
dan precast, SMI telah mengakuisisi saham PT Varia
Usaha Beton (PT VUB) dari Dana Pensiun Semen
Gresik (DPSG) melalui PT Semen Indonesia Beton
dengan nilai transaksi sebesar Rp60,97 miliar, yang
pengembangannya mencapai hingga Rp700 miliar.
Dengan demikian, kepemilikan saham PT Semen
Indonesia Beton (PT SIB) di PT VUB menjadi mayoritas
(50,90%). Pengembangan bisnis PT SIB dilakukan
dengan penguasaan quarry dan pembelian beberapa
batching plant.
Pengembangan Bisnis Building MaterialBuilding material yang merupakan salah satu produk
pendukung semen memberikan prospek yang baik
untuk dikembangkan dalam masa mendatang. Rencana
SMI untuk mengembangkan bisnis semen hilir berbasis
fiber semen telah diawali pada pertengahan tahun 2016
dengan melakukan penjajagan ke perusahaan yang
memproduksi building material.
Pengembangan bisnis produk hilir semen dan
produk non-semen lainnya telah membuat kontribusi
pendapatan total non-semen (pendapatan di luar
penjualan terak dan semen), terus meningkat dalam
beberapa tahun terakhir, seperti tampak pada grafik
berikut.
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
2014
652
2015
793
2016
1.405 Pendapatan Non-Semen (Rp Miliar)
Kontribusi pendapatan total non-semen tersebut
ditargetkan terus meningkat, seiring dengan mulainya
kegiatan komersial dari perusahaan pengembangan
bisnis non-semen dimaksud ditahun 2016.
PENGEMBANGAN BISNIS ADJACENT Pengembangan bisnis non semen dilakukan dengan
mengoptimalkan sinergitas seluruh rantai proses bisnis
semen. Dengan cara tersebut maka captive market
dari proses bisnis Semen Indonesia Group menjadi
sumber pendapatan Perseroan, sekaligus menjadi
kontributor bagi turunnya biaya sebagai perwujudan
cost transformation.
Selain dibangun berdasarkan rantai proses bisnis
semen, Perseroan juga mengembangkan bisnis baru
dalam rangka mendukung ketahanan bisnis eksisting
melalui kegiatan bisnis baru tersebut yang dirancang
untuk mendukung keberlanjutan usaha dalam jangka
panjang.
Ada beberapa pengembangan bisnis yang telah
dirintis di tahun 2016 dari rantai proses bisnis tersebut
dan beberapa prospek bisnis pendukung lainnya,
sebagaimana dijelaskan pada uraian berikut.
STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 123
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Pengembangan Bisnis Logistik & TransportasiDalam rangka melakukan efisiensi biaya distribusi dan
transportasi, Perseroan telah menetapkan salah satu
anak usahanya, yaitu PT Varia Usaha sebagai cikal
bakal Sub Holding bidang Logistik. Untuk itu, Perseroan
telah melakukan akuisisi 48,7% saham PT VU dari
DPSG. Akuisisi dilakukan pada tanggal 1 November
2016, dengan nilai transaksi sebesar Rp 475,1 miliar.
Dengan melakukan akuisisi ini, Perseroan memiliki
73,65% saham PT VU. PT Varia Usaha Group memiliki
4 bidang usaha, meliputi: transportasi, perdagangan
semen dan bahan bangunan, perdagangan barang
industri, dan perdagangan barang tambang. Kontribusi
yang diharapkan dari akuisisi ini akan menghasilkan
tambahan pendapatan bagi SMI. Pengembangan
usaha kedepan ditujukan untuk lebih mengoptimalkan
angkutan darat dan angkutan laut untuk semen,
pengelolaan kapal angkutan batubara, dan pengelolaan
pelabuhan.
Pengembangan Bisnis Trading SemenPada bulan Juni 2016, Perseroan telah membentuk
anak perusahaan PT Semen Indonesia International.
Perusahaan ini disiapkan sebagai embrio investment
company dikawasan regional dan internasional. Tujuan
dibentuknya perusahaan ini adalah untuk mendukung
ketahanan industri semen serta pertumbuhan kinerja
SMI Group dengan memanfaatkan peluang usaha di
berbagai negara melalui portofolio bisnis International
Trading. Melalui PT SII, Perseroan berupaya
meningkatkan daya saing produk melalui integrated
supply-chain yang menghasilkan cost efficiency;
mengatasi surplus/shortage untuk menjamin utilisasi
kapasitas pabrik secara optimal; bagian dari strategi
business intelligent dalam rangka membuka dan
memperluas akses ke pasar global untuk menjadi
perusahaan internasional.
Kepemilikan saham SMI di anak perusahaan ini sebesar
85%, sedangkan 15% sisanya dimiliki oleh PT Semen
Padang, PT Semen Tonasa, dan PT Semen Gresik,
yang masing-masing sebesar 5%.
Pengembangan Kawasan IndustriPerseroan berencana mengembangkan kawasan-
kawasan Industri di bekas lahan tambang batu kapur
dan tanah liatnya, menjadi kawasan terintegrasi.
Sehingga sektor yang saat ini ditangani oleh anak usaha
PT Kawasan Industri Gresik bisa berkembang lebih
lanjut dan memberikan kontribusi yang lebih berarti.
Kawasan serupa akan dikembangkan di daerah-daerah
lainnya.
Pengembangan Bisnis KonstruksiPerseroan memiliki rencana mengembangkan
kemampuannya dalam bidang konstruksi dan rancang
bangun untuk mendiversifikasikan pendapatan non-
semen. Kompetensi di bidang ini telah dimiliki oleh
anak usaha, PT Swadaya Graha. Saat ini Swadaya
banyak menangani pembangunan berbagai proyek
konstruksi milik Perseroan. Monetizing kompetensi di
bidang konstruksi dimasa mendatang diyakini akan
memberi pendapatan non-semen yang cukup baik.
Pengembangan Teknologi InformasiKompetensi potensial yang tengah dikembangkan
adalah kemampuan Perseroan, melalui PT Sinergi
Informatika Semen Indonesia (SISI) yang saat ini
memiliki tugas utama mendukung kegiatan operasional
dan pengembangan ICT di PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk. SISI akan terus dikembangkan menjadi
institusi yang mampu memberikan jasa programming
maupun penyedia sistem layanan berbasis Teknologi
Informasi.
Perseroan meyakini berbagai program pengembangan
berbasis sinergi dengan seluruah anggota group yang
dijalankan akan berjalan semakin efektif, sehingga akan
memberikan kinerja konsolidasi yang membanggakan
dan memberi manfaat optimal bagi seluruh pemangku
kepentingan.
STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.124
EKSPANSI REGIONALKonsumsi semen per kapita Indonesia, saat ini berkisar
masih berkisar 243 kg/kapita, masih relatif rendah
dibandingkan negara-negara di kawasan regional
yang telah mencapai kisaran 400-500 kg/kapita
(Thailand dan Vietnam) atau Malaysia dan Singapura
yang telah mencapai konsumsi semen di atas 700kg/
kapita. Sementara Indonesia adalah salah satu
negara kelompok menengah yang tengah memacu
pertumbuhannya agar masuk kedalam kelompok
negara maju di tahun-tahun mendatang.
Target menjadi negara kelompok maju dapat
dicapai melalui pembangunan ekonomi secara
berkesinambungan. Pemerintah sendiri telah
menargetkan laju pertumbuhan ekonomi di sekitar
5-5,3% dalam tahun 2017 dan tengah memprioritaskan
pembangunan infrastruktur mulai tahun 2015. Sehingga
demikian, tampak bahwa potensi kenaikan permintaan
semen dimasa mendatang sangat terbuka. Hal tersebut
memberikan peluang besar bagi pertumbuhan usaha
Perseroan, sekaligus memberikan tantangan yang
harus diantisipasi secara cermat.
Saat ini Perseroan tengah melakukan commissioning
proyek pabrik baru di Padang dan Rembang.
Diharapkan dalam akhir kuartal 1 atau awal kuartal 2
tahun 2017, kedua pabrik tersebut sudah beroperasi
secara komersial.
Untuk meningkatkan kapasitas produksi kedepan,
Perusahaan telah memulai melakukan persiapan
untuk membangun 2 pabrik baru di Nangroe Aceh
Darussalam dan Nusa Tenggara Timur.
Perseroan melakukan kajian secara seksama dalam
merealisasikan pola ekspansi an-organik. Kajian
tersebut melibatkan konsultan independen bereputasi
internasional dan telah melakukan beberapa penjajagan
ke perusahaan target akuisisi yang memiliki fondasi
cukup kuat dan memiliki prospek untuk dikembangkan
dalam pola sinergi yang memberi benefit timbal balik
dalam jangka panjang.
Adapun tujuan Perseroan melakukan ekspansi regional
adalah:
• Produk semen lebih ekonomis jika didistribusikan
dekat dengan daerah pemasaran utama.
• Wujud dari realisasi visi perusahaan menjadi
pemain industri persemenan terkemuka di pasar
regional.
• Partisipasi pada upaya meningkatkan peran
Indonesia dalam bidang ekonomi di kawasan
regional.
• Menurunkan risiko kondisi negara sebagai
areal pemasaran utama melalui perluasan area
pemasaran ke kawasan regional.
• Kawasan regional Asia Tenggara merupakan
daerah dengan tingkat pertumbuhan ekonomi
yang relatif stabil ditengah gejolak perekonomian
global.
• Sebagai wujud upaya memanfaatkan potensi
pengembangan usaha pasca pemberlakuan
ketentuan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean).
THANG LONG JOINT STOCK COMPANY (TLCC).Pada tahun 2012 Perseroan memulai program
pengembangan ke Vietnam dan mengakuisisi
perusahaan produsen semen di Vietnam, Thang Long
Joint Stock Company (“TLCC”).
TLCC adalah salah satu produsen semen tekemuka
di Vietnam dengan total kapasitas produksi sebesar
2,3 juta ton semen per tahun. TLCC memiliki pabrik
semen terintegrasi yang berlokasi di Provinsi Quang
Ninh dengan pelabuhan laut Cai Lan, dan pabrik
penggilingan yang terletak di pinggiran kota Ho Chi
Minh dengan jalur transportasi sungai Mekong, serta
jalan raya antar daerah dan pelabuhan internasional,
menjadikan sistem distribusi akan efektif dan efisien.
TLCC juga memiliki persedian bahan baku yang besar,
sehingga memiliki peluang untuk pengembangan
dimasa mendatang.
STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 125
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Rencana KedepanUntuk mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan, ke
depan TLCC berencana meningkatkan kapasitas
produksi. Proyek investasi Pabrik TLCC 2 dan
APCC telah disiapkan dan tercatat dalam “Rencana
Pengembangan Industri Persemenan Vietnam
periode 2011-2020 dan visi 2030” yang disetujui oleh
Pemerintah (Perdana Menteri) melalui Keputusan No
1488/QD-TTg tertanggal 29 Agustus 2011. Hal ini
memberikan gambaran bahwa Pabrik TLCC 2 dan
An Phu Cement JSC (APCC) secara prinsip telah
mendapat perizinan untuk dibangun dalam periode
2016-2020.
EKSPANSI REGIONAL SELANJUTNYAUntuk memperkuat posisi di kawasan regional,
Perseroan tengah melakukan langkah untuk
memasuki pasar di Kawasan Asia Tenggara dan Asia
Selatan. Perseroan memperhitungkan berbagai aspek
dalam melakukan program ekspansi, baik ekspansi
organik maupun anorganik, meliputi ketersediaan
bahan baku, ketersediaan utilitas pendukung, potensi
market setempat, dan sinerginya dengan program
pengembangan perusahaan dalam jangka panjang.
Perseroan telah menandatangani Nota Kesepahaman
dengan salah satu perusahaan semen di Asia Selatan
pada tanggal 17 Oktober 2016. Tujuannya adalah
untuk memanage shortage dan surplus produksi, serta
sebagai sumber untuk menambah pendapatan dan
profit.
STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS
Packing Plant Ciwandan, Cilegon, Bantenmemiliki kapasitas Silo sebesar 10.000 ton
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.126
tinjAUAn UsAhA INFORMASI SEGMENUntuk kepentingan evaluasi Manajemen, dan sesuai
dengan ketentuan PSAK 5 (Revisi 2015) Semen
Indonesia menyajikan laporan segmen usaha ke dalam
dua kelompok besar, yakni Produksi Semen, dan
Produksi Non Semen. Produksi semen adalah segmen
usaha utama dengan kontribusi pendapatan di atas
96% dari total pendapatan konsolidasi Perseroan di
tahun 2016. Produksi semen dihasilkan oleh tiga entitas
anak usaha dengan kepemilikan langsung mayoritas,
yakni PT Semen Padang, PT Semen Tonasa dan Thang
Long Cement Joint Stock Company (TLCC) serta dari
fasilitas produksi di Tuban yang hingga saat pelaporan
ini masih dikelola sendiri.
Segmen non semen terdiri dari penambangan batu
kapur dan tanah liat, produksi kantong semen,
pengembangan kawasan industri, dan beton siap
pakai serta segmen lainnya, masing-masing kegiatan
segmen ini meliputi:
• Penambangan batu kapur dan tanah liat
ditujukan untuk memenuhi kebutuhan Perseroan
akan bahan baku
• Kantong semen ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan kemasan semen.
• Pengembangan kawasan industri diantaranya
mengelola lahan bekas areal penambangan bahan
baku menjadi areal yang dapat dimanfaatkan
untuk tujuan komersial maupun fasilitas umum
• Produksi beton siap pakai dilakukan untuk
memasok kebutuhan proyek-proyek konstruksi
• Kegiatan usaha lainnya
Perseroan mendapatkan sejumlah pendapatan non-
semen dari kegiatan ini seluruh kegiatan usaha tersebut.
Seiring dengan adanya perubahan paradigma usaha
Perseroan yang akan mengembangkan produk-produk
hilir non-semen, maka kontribusi pendapatan dari
produk-produk tersebut akan terus meningkat ditahun-
tahun mendatang. Realisasi akuisisi perusahaan
produsen beton pracetak sebagaimana diuraikan pada
Sub-Bab-Pengembangan Usaha.
Selain menurut segmen usaha, Semen Indonesia
juga menyajikan rekapitulasi hasil usaha menurut
area geografis, yakni Area Jawa, Luar Jawa dan Luar
Negeri, mengacu kepada potensi pemasaran produk
Perseroan.
Gambaran distribusi pendapatan Perseroan menurut
segmen usaha tahun 2014-2016 adalah sebagai
berikut.
Distribusi pendapatan Perseroan menurut Segmen
Usaha, 2014 – 2016
Dalam Rp Juta
Segmen Usaha 2016 2015 2014 % Pertumbuhan 2016
% Pertumbuhan 2015
Industri Semen *) 24.729.647 26.154.977 26.335.351 -5,5% -0,7%
Non- Semen 1.404.659 793.028 651.685 77,1% 21,7%
Total Pendapatan 26.134.306 26.948.004 26.987.036 -3,0% 0,1%
% Kontribusi
Industri Semen *) 94,6% 97,1% 97,6% -2,4% -0,5%
Non- Semen 5,4% 2,9% 2,4% 2,4% 0,5%
Total 100,0% 100% 100%
*) Termasuk penjualan terak
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 127
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Dari tabel tersebut, tampak bahwa pada tahun 2016
kontribusi pendapatan segmen usaha non-semen
kembali menunjukkan peningkatan cukup besar 77%
menjadi Rp1.404,7 miliar dari nilai Rp793,0 miliar di
tahun 2015. Sementara pada tahun 2015, pertumbuhan
kontribusi pendapatan usaha non semen adalah 21,7%
menjadi Rp793,0 miliar dari Rp651,7 miliar di tahun
sebelumnya.
Dari tabel tampak bahwa kontribusi pendapatan non-
semen terus meningkat. Namun demikian mengingat
kontribusi segmen industri semen di tahun 2015
mencapai 97,1%, maka pembahasan berikut terlebih
dahulu difokuskan pada uraian dan kinerja operasional
segmen usaha semen.
Sementara distribusi pendapatan menurut lokasi
geografis utama, yakni, Jawa, Luar Jawa dan Luar
Negeri, tergambar pada tabel berikut.
Dari tabel tersebut tampak upaya yang dilakukan
Perseroan untuk mendiversifikasi sumber pendapatan
dan memitigasi risiko pemasaran agar tidak
bergantung pada satu lokasi pemasaran. Pada tahun-
tahun mendatang, kontribusi penjualan menurut area
geografis utama diprakirakan akan semakin berimbang,
dengan realisasi pendapatan penjualan dari pasar luar
negeri lebih berpotensi meningkat lebih besar.
Pendapatan Perseroan Menurut Lokasi Geografis
Utama, 2014 - 2016
Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan
(%)Pendapatan (%) Pendapatan (%) Pendapatan (%) '16:'15 '15:'14
Dalam Negeri
Jawa 12.812.244 49,0 12.630.246 46,9 12.971.849 48,1 1,4 (2,6)
Luar Jawa 11.766.615 45,0 12.929.299 48,0 12.639.012 46,8 (9,0) 2,3
Luar Negeri
Asia 1.555.447 6,0 1.388.459 5,1 1.351.420 5,0 12,0 2,7
Eropa - 0,0 - - 24.755 0,1 - (100,0)
TOTAL 26.134.306 100,0 26.948.004 100,0 26.987.036 100,1 (3,0) (0,1)
Jika dilihat dari segmen geografis, wilayah pemasaran
Jawa memberikan kontribusi mencapai Rp12.812
miliar atau 49% dari total pendapatan Perseroan, naik
1,4% dari tahun 2015, sementara tahun sebelumnya
terjadi penurunan sebesar 2,6%. Sebaliknya, wilayah
pemasaran luar Jawa yang memberikan kontribusi
pendapatan sebesar Rp11.767 miliar atau 45% dari
total pendapatan domestik mengalami penurunan
9,0% dari tahun 2015 sebesar Rp12.929 miliar, dengan
pertumbuhan tahun sebelumnya 2,3%. Turunnya
pendapatan dari luar Jawa ini dikarenakan adanya
penurunan volume penjualan semen terutama di area
pemasaran Kalimantan dan Bali. Di pasar luar negeri
(regional), pendapatan tahun 2016 naik 12%.
Wilayah pemasaran Jawa berkontribusi sebesar 49% dari total pendapatan dan wilayah luar Jawa
berkontribusi sebesar 45% dari total pendapatan Perseroan.
TINJAUAN USAHA
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.128
PemAsArAn
Kami mengatasi semakin beratnya kondisi usaha
sebagai akibat meningkatnya skala persaingan, penurunan
permintaan di pasar domestik dan perubahan pola permintaan produk
semen dengan melakukan perubahan mendasar dalam
cara memasarkan produk Perseroan. Kami menekankan
keberhasilan penguasaan pangsa pasar melalui realisasi
perluasan area pemasaran dan pengelolaan jalur
distribusi secara optimal untuk meningkatkan daya saing.
AUnUr rosyidiDirektur Pemasaran dan Supply Chain
Dengan cara tersebut, di tahun 2016, kami berhasil mempertahankan pangsa pasar domestik di kisaran 41,7%,
dari 41,9% di tahun 2015, di tengah penurunan konsumsi semen domestik sebesar 0,6%.”
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 129
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
PEMASARAN
Ringkasan Program dan Hasil:1. Mengubah paradigma pendekatan penjualan dari fokus produksi ke fokus pelanggan, dengen menerapkan
pola pemasaran “direct to customer”, didukung pembentukan Unit Corporate Marketing.
2. Perluasan Fokus pemasaran dari domestik ke regional, untuk mendukung implementasi strategi capacity
management. Perseroan telah membentuk PT Semen Indonesia International untuk menstabilkan total
volume penjualan semen Perseroan antara pasar domestik dan pasar regional.
3. Penajaman aspek sinergi pemasaran dengan meningkatkan implementasi Supply Chain Management
(SCM) termasuk mengadopsi kegiatan Outbound Logistic.
4. Menyusun dan mulai mengimplementasikan Road Map Supply Chain Management (SCM), termasuk
mengembangkan WAR Room.
5. Meningkatkan intensitas komunikasi pemasaran untuk meningkatkan value brand semen Perseroan.
6. Meningkatkan kualitas layanan pelanggan.
7. Hasil-hasil :
• Volume penjualan total naik 1,4%, sebesar 29,1 juta ton.
• Pangsa Pasar Domestik tetap dominan, sebesar 41,7% dengan pangsa pasar di Jawa naik menjadi 38%.
• Volume penjualan domestik sebesar 25,8 juta ton hanya turun sebesar -1,0% dari volume sebesar
26,1 juta ton di tahun 2015 ditengah penurunan volume penjualan tiga pelaku usaha utama yang
mendominasi pasar domestik.
• Volume penjualan ekspor naik naik 8,9% mencapai 524.864 ton.
• Volume penjualan semen curah naik 2,4%.
• Menurunkan indeks biaya distribusi 3 PL Area 5 – Jatim sebesar -17% menjadi sebesar Rp132 ribu,-/ton.
• Menurunkan cycle time armada di Area 5 – Jatim sebesar -23%, dan sebaliknya meningkatkan utilisasi
armadanya sebesar 24%.
Perubahan Kondisi UsahaSebagaimana disampaikan pada Sub-Bab “Tinjauan
Industri”, kondisi usaha persemenan di Indonesia
sejak tahun 2014 terus mengalami tekanan karena
beberapa sebab, yakni: kelebihan kapasitas
produksi, membanjirnya produk impor, melambatnya
pertumbuhan konsumsi dan perubahan pola permintaan
dari semen kantong ke semen curah. Di tahun 2016
puncak dari beratnya kondisi usaha semen terjadi,
permintaan semen di pasar domestik turun sebesar
-0,6%, sehingga harga jual rata-rata tertekan sebesar
-6,5%. Kondisi over supply ini diprakirakan akan terus
berlangsung hingga beberapa tahun ke depan.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.130
Inisiatif Strategis PemasaranDengan mempertimbangkan seluruh risiko dan potensi
yang membuat kondisi usaha persemenan semakin
penuh tantangan, melalui Direktorat Pemasaran dan
Supply Chain, Perseroan menginisiasi serangkaian
inisiatif strategis di bidang pemasaran untuk
memastikan level volume penjualan optimal bagi
perusahaan dan tetap memastikan posisi sebagai
market leader di pasar domestik.
Perseroan mengintrodusir beberapa inisiatif strategis,
dengan mengedepankan pendekatan market share &
market management, revenue management dan cost
management. Kunci utama keberhasilan pendekatan
inisiatif strategis tersebut adalah :
o Utilisasi kapasitas produksi yang optimal agar
harga per unit produk tetap bersaing.
o Brand ekuitas yang kuat, mengingat semen saat
ini telah menjadi komoditas strategis.
o Efisiensi transportasi, yakni menyediakan produk
secepat mungkin sampai ke tangan konsumen
dengan biaya transportasi serendah mungkin.
Perseroan menerapkan pendekatan Supply Chain
Management untuk hal ini.
Untuk memastikan posisi sebagai market leader,
Perseroan menjalankan beberapa inisiatif strategis
dibidang pemasaran, yakni:
• Mengubah Paradigma Pendekatan Penjualan
dari Fokus Produksi ke Fokus Pelanggan.
Dengan pendekatan ini maka Perseroan
mendefinisikan pelanggan adalah pengguna
langsung dari produk semen yang dihasilkan.
Dengan pendekatan ini maka Perseroan
mulai membangun interaksi langsung dengan
pelanggan-nya baik pelanggan retail maupun
pelanggan korporasi. Pendekatan yang dilakukan
dalam pola pemasaran ini adalah “direct to
customer”.
Untuk pelanggan retail Perseroan meningkatkan
peran aktif Distributor sebagai channel
untuk menyalurkan produknya. Sementara
untuk pelanggan korporasi, Perseroan mulai
membentuk Unit Corporate Marketing, yang
lebih fokus melayani permintaan semen curah,
maupun semen bag dalam partai besar kepada
perusahaan-perusahaan real estate, kontraktor,
industri dan sebagainya. Termasuk didalamnya
adalah mendalami konsep sinergi antar BUMN
dalam memasarkan produk-produknya.
Unit Corporate Marketing ini kelak akan terus
dikembangkan kompetensinya, sehingga
mampu memasarkan produk-produk terkait
pembangunan fisik dalam paket-paket jasa dan
produk, bekerja sama dan bersinergi dengan anak
usaha Perseroan yang lain.
Ilustrasi Perubahan Ke Fokus Pelanggan
DISTRIBUTOR CORPORATE MARKETING
1. Knowing Our Customer
2. Building Strong Relationship with Customer
PRINCIPAL
PARADIGM SHIFTINGfrom Production Focus to
Customer Focus
CUSTOMER
PEMASARAN
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 131
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
• Perluasan Fokus pemasaran dari domestik ke
regional
Pendekatan ini dilakukan untuk menjamin volume
penjualan Perseroan tetap tinggi, sehingga utilisasi
fasilitas produksi Perseroan juga tetap tinggi.
Dengan demikian pendekatan ini mendukung
implementasi strategi capacity management.
Dengan pendekatan ini maka volume penjualan
Semen Indonesia tidak lagi bergantung pada
permintaan pasar dalam negeri, tapi tergantung
pada permintaan pasar kawasan regional, baik
itu meliputi kawasan Masyarakat Ekonomi Asean
(MEA) maupun lebih luas lagi, sejauh tetap
ekonomis dari sisi biaya transportasi.
Untuk mendukung implementasi inisiatif perluasan
pemasaran tersebut, Perseroan telah membentuk
PT Semen Indonesia International, yang akan
berperan menstabilkan volume penjualan semen
perseroan. Melalui PT SII ini, volume penjualan
semen Perseroan tidak lagi bergantung kepada
kondisi demand supply semen di pasar Indonesia.
Dengan demikan Perseroan juga akan mampu
mengoptimalkan potensi pasar ekspor produk
semen, manakala permintaan dalam negeri turun,
dan sebaliknya memenuhi kebutuhan dalam
negeri manakala permintaannya naik.
• Diversifikasi produk melalui pengembangan
produk turunan semen
Perseroan berupaya untuk keluar dari fokus
sebagai produsen semen menjadi material building
solution. Langkah tersebut diaktualisasikan
melalui penguatan unit usaha di bidang produk
turunan semen, yakni melalui peleburan PT
Varia Usaha Beton dengan PT SGG Prima Beton
menjadi satu perusahaan besar yaitu PT Semen
Indonesia Beton (SIB) yang memiliki jangkauan
area pemasaran merata di dalam negeri.
Saat ini PT SIB telah mampu memproduksi
bermacam-macam produk hilir dari semen,
seperti precast, readymix concrete, porous
concrete, flash concrete. Ke depan Perseroan
berencana memproduksi berbagai variasi produk
building material untuk memenuhi konsumen,
baik dalam rangka penjualan retail, segmen B2B
maupun end user lain.
• Penajaman Aspek Sinergi Pemasaran.
Sinkronisasi program pemasaran tetap
dijalankan mulai dari seluruh Opco dan brand
utama yang dimiliki saat ini di pasar domestik.
Salah satu kegiatan utama yang dilakukan
adalah optimalisasi jaringan distribusi meliputi
pengelolaan, pengkajian dan penyesuaian
kompetensi penyaluran produk dengan potensi
pasar setempat untuk mengoptimalkan harga dan
revenue.
Untuk memaksimalkan sinergi pemasaran ini,
Perseroan kemudian semakin meningkatkan
implementasi Supply Chain Management (SCM)
termasuk mengadopsi kegiatan Outbound
Logistic untuk memberikan hasil yang optimal.
• Komunikasi Pemasaran
Komunikasi Pemasaran memegang peranan
dalam hal menjaga kelangsungan interaksi
antara prinsipal dan customer, sebagai upaya
membentuk, memperluas, serta meningkatkan
awareness, sebagai awal dari upaya menjaga dan
meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Komunikasi pemasaran juga merupakan salah
satu tools untuk menjaga dan mempertahankan
brand equity Perseroan yang saat ini terdiri dari
3 merk produk semen domestik dan 1 merk
produk semen di kawasan regional. Perseroan
menargetkan seluruh merk produknya dikenal di
seluruh kawasan regional.
PEMASARAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.132
Untuk mencapai tujuan tersebut Perseroan
mengoptimalkan perkembangan teknologi terkini,
yakni menggunakan aplikasi online maupun
digital dalam melakukan komunikasi pemasaran
yang lebih menyentuh pelanggan secara langsung
dalam rangka menjaga engagement pelanggan.
Berbagai program online dan digital yang telah
dijalankan meliputi:
1. Pembangunan jalur-jalur komunikasi online:
website korporat, media sosial (twitter,
facebook, instagram, dsb) dengan konten-
konten terkait berita perusahaan terbaru,
informasi produk, dsb.
2. Penayangan event-event penting
perusahaan secara digital di media sosial,
komunitas-komunitas online, portal berita
online, dsb.
3. Pelaksanaan aktivitas untuk meningkatkan
public engagement, seperti pameran dan
kompetisi-kompetisi online.
PEMASARAN
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 133
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
4. Publikasi We-Green Industri sebagai portal
komunitas peduli lingkungan yang dibentuk
oleh Semen Indonesia.
Selain pengembangan aktivitas komunikasi
melalui media online dan digital, Perseroan tetap
menjalankan aktivitas program temu pelanggan,
pelayanan pelanggan, pemberian penghargaan,
pelatihan dan sertifikasi bagi komunitas tukang,
untuk peningkatan loyalitas pelanggan sekaligus
untuk menjaring pelanggan potensial.
Pemanfaatan media konvensional tetap dijalankan
terutama dalam hal penyampaian tagline untuk
komunikasi merk, dilakukan melalui media luar
ruang (billboard dan papan nama distributor/
toko) dan media cetak termasuk aktivitas yang
dilakukan untuk mengkomunikasikan pesan dan
citra korporasi.
Selama tahun 2016, Perseroan melakukan
berbagai program komunikasi pemasaran sebagai
berikut :
1. Melakukan edukasi kepada masyarakat
melalui media cetak, mencakup komunikasi
produk ke masyarakat luas di majalah
nasional, tabloid maupun surat kabar.
2. Pemasangan media luar ruang dan
pemasangan papan nama untuk toko-toko
di wilayah pemasaran Perseroan.
3. Program sales promo untuk mendukung
peningkatan penjualan.
4. Program loyalitas berupa point reward,
program wisata, gathering, merchandising
dan pelatihan komunitas tukang.
• Layanan Pelanggan
Perseroan juga menyelenggarakan layanan
pelanggan, guna memberikan penyelesaian
atas berbagai keluhan yang disampaikan para
pelanggan dalam menggunakan produk-produk
Perseroan. Uraian lebih lanjut mengenai Layanan
Pelanggan ini, disampaikan pada Bab Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan.
PEMASARAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.134
VOLUME PENJUALAN & PANGSA PASAR, 2016• Total penjualan semen domestik, total
penjualan ekspor dan total volume penjualan
(domestik & ekspor)
PENJUALAN SEMEN PERSEROAN31,000
29,000
27,000
25,000
23,000
21,000
19,000
17,000
15,000
Rib
u To
n
Domestik Domestik TLCCEkspor Ekspor TLCC
2014
28,211
2016
28,604
2015
28,393
(Grafik 7)
Tren penjualan domestik yang menurun
menunjukkan persaingan di pasar domestik
semakin ketat dengan masuknya pesaing baru dan
menurunnya demand. Seiring dengan persaingan
tersebut, Perseroan terus melakukan usaha untuk
menembus pasar ekspor, sehingga trend ekspor
meningkat (Grafik 7).
• Pangsa Pasar Penjualan Domestik
PENJUALAN DOMESTIK PERSEROAN
70,000
60,000
50,000
40,000
30,000
20,000
10,000
-
Rib
u To
n
SMI Domestik NASIONAL
2014 20162015
(Grafik 8)
Pasokan semen nasional tahun 2016 mengalami
pelemahan sebesar 0,6% yang dipicu pelemahan
demand di Jawa dan Kalimantan. Penjualan
domestik perseroan melemah 1,1%. Dengan
demikian, pangsa pasar domestik Perseroan
mengalami sedikit penurunan dari 41,9% di
tahun 2015, menjadi 41,7% di tahun 2016
(Grafik 8).
Ditengah pelemahan demand dan ketatnya
persaingan, Perseroan justru mampu meningkatkan
pangsa pasar di Pulau Jawa (2015: 37,8% menjadi
2016: 38%) yang merupakan pasar terbesar di
Indonesia.
• Penjualan domestik dibandingkan dengan total
penjualan domestik nasional Bag & Curah
PENJUALAN SEMEN PERSEROAN
50,000
40,000
30,000
20,000
10,000
-
Rib
u To
n
Bag Nasional Bag SMI Curah Nasional Curah SMI
2014 20162015
(Grafik 9)
Dari grafik (Grafik 9), tren penjualan Perseroan
dan demand nasional terhadap semen curah terus
mengalami peningkatan. Hal inilah yang menjadi
dasar Perseroan untuk membentuk unit bisnis
baru yaitu Departemen Corporate Marketing.
PEMASARAN
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 135
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Untuk mendapatkan kinerja penjualan yang
optimal Perseroan memfokuskan penjualan semen
di pasar Indonesia. Sesuai dengan keunggulan
geografisnya dimana Perseroan memiliki unit
produksi yang strategis baik diwilayah barat,
tengah dan timur wilayah Indonesia, Perseroan
menerapkan sinergi yang berfokus pada sumber
pasokan terdekat, merek dan efisiensi distribusi
dan penjualan regional untuk mendapatkan harga
dengan margin yang optimal.
Volume penjualan semen (termasuk semen putih)
Perseroan di Indonesia tahun 2016 mencapai
25.702.397 ton atau turun 1,1% dari tahun 2015
sebesar 25.978.351 ton, dengan rincian sebagai
berikut :
NO Wilayah 2014 (Ton)
2015 (Ton)
2016 (Ton)
Growth 2015 (%)
Growth 2016 (%)
1 Sumatera 5.363.783 5.699.370 5.753.818 6,26 0,96
2 Jawa 13.635.712 13.035.935 12.712.644 -4,40 -2,48
3 Kalimantan 2.280.542 2.145.828 1.748.593 -5,91 -18,51
4 Sulawesi 2.856.137 3.031.851 3.374.169 6,15 11,29
5 Bali Nusa Tenggara 1.296.357 1.295.451 1.228.192 -0,07 -5,19
6 Ind. Timur 723.387 760.355 864.727 5,11 13,73
Total 26.155.918 25.968.789 25.682.143 -0,72 -1,10
Catatan : Tidak termasuk penjualan clinker domestik dan semen putih (data ASI)
Penjualan semen di Jawa memberikan kontribusi
49,5%, lebih rendah 0,7% dari tahun lalu,
sedangkan pasar luar Jawa memberikan kontribusi
50,5% atau meningkat 0,7% dari tahun lalu.
Selain memasok semen ke pasar Indonesia,
sebagai respon pelemahan demand domestik,
Perseroan juga melakukan ekspansi ekspor
(termasuk clinker) diantaranya ke Timor Leste,
Filipina, Bangladesh dan Srilanka dengan total
volume mencapai 745.418 ton (tumbuh 54,7%).
Sementara TLCC, anak usaha di Vietnam, menjual
semen dan terak sejumlah 1.766.078 ton kepasar
Vietnam, dan ekspor (termasuk clinker) sebesar
765.464 ton (tumbuh 3,9%) ke negara tujuan
Singapura, Filipina, Malaysia, Srilanka dan Taiwan.
TOTAL PENJUALAN SMI GROUP(Termasuk TLCC)
30,000
28,000
26,000
24,000
22,000
20,000
Rib
u To
n
2014 20162015
28.526,4 28.708,8 29.110,9
1,4%
(Grafik 10) (Termasuk ekspor, dlam Ribu Ton)
PEMASARAN
Sehingga secara total volume penjualan Perseroan
(termasuk clinker) tahun 2016 sebesar 29,1juta
ton, naik 1,4% dari tahun 2015 sebesar 28,7juta
ton (Grafik 10).
Resume Pangsa Pasar Semen Indonesia (Non TLCC)Beberapa tantangan yang menunjukkan beberapa
parameter sebagai berikut :
1. Pasokan semen nasional tahun 2016
mengalami pelemahan sebesar 0,6% yang
dipicu pelemahan demand di Jawa dan
Kalimantan.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.136
2. Penjualan domestik perseroan melemah
1,1%.
3. Mengakibatkan pangsa pasar domestik
Perseroan mengalami sedikit penurunan dari
41,9% di tahun 2015, menjadi 41,7% di
tahun 2016.
Namun melalui berbagai upaya yang
dilakukan, Perseroan mampu menghadapi
tantangan berat di tahun 2016 dengan hasil
sebagai berikut :
1. Penurunan pangsa pasar domestik
Perseroan masih berada di atas rata-rata
industri yang ini merupakan wujud dari
upaya Perseroan untuk tetap mampu
bersaing di tengah serangan pesaing
baru dan melemahnya demand.
2. Ditengah pelemahan demand dan
ketatnya persaingan, Perseroan justru
mampu meningkatkan pangsa pasar di
Pulau Jawa (2015 : 37,8% menjadi 2016
: 38%) yang merupakan pasar terbesar
di Indonesia.
PROGRAM PEMASARAN 2017• Memperdalam pangsa pasar untuk market curah
melalui optimalisasi peran serta unit kerja baru
di Departemen Corporate Marketing untuk fokus
pada pelanggan khusus baik BUMN maupun
swasta, memperlancar pengembangan segmen
industri dan fokus meraih peluang pertumbuhan
khususnya penjualan di segmen industri.
• Melalui Departemen Corporate Marketing,
Perseroan akan mulai memperkenalkan penjualan
Product Bundling, yang meliputi semen, concrete,
building materials, construction dsb, bagi end
user korporasi.
PEMASARAN
Semen
Jasa Informatika SIB YUDS
Baja Ringan
Semen Tonasa Line
Semen
Slag Semen
Jasa Dermaga
Kawasan Industri
Slag, Fiber Board
Batu Bara
Kemasan
Jasa transportasi
Laut & Darat
Swadaya Graha VULS
Board
Konstruksi Transportasi Laut
Bahan Bangunan
Single Product Bunding Product
Catatan: SIB – Semen Indonesia Beton; VUDS – Varia Usaha Dharma Segara; VULS – Varia Usaha Lintas Segara
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 137
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
• Implementasi direct selling untuk retail bag melalui
pemanfaatan aplikasi digital yang memungkinkan
terbukanya akses penjualan langsung kepada para
konsumen. Mengintrodusir program co-creation
dalam meningkatkan peran dsitributor maupun
dalam penerapan direct selling.
• Mengintensifkan peran Semen Indonesia
Internasional sebagai strategic partner melalui
kerja sama dalam bentuk pencarian pasar ekspor
baru, sebagai langkah mewujudkan optimalisasi
peluang ekspor bagi anak usaha Semen Indonesia
Grup serta dalam rangka upaya penguasaan pasar
regional.
• Meningkatkan upaya penambahan variansi jenis
produk turunan yang akan dipasarkan melalui
beberapa hal diantaranya :
1. Meningkatkan koordinasi dengan unit kerja
litbang untuk bersama-sama turun ke pasar
memenuhi kebutuhan pelanggan
2. Secara sistematis meningkatkan peran inovasi
award sebagai salah satu pintu strategis
dalam inisiasi pemunculan produk alternatif
turunan.
3. Pemberdayaan dan pengembangan anak
usaha sebagai strategic tools peningkatan
revenue terutama yang memiliki korelasi dekat
dengan produk semen sebagai pendukung
proses pengenalan, penjualan dan pemasaran
produk baru.
PEMASARAN
• Pengembangan Program Komunikasi Pemasaran
yang mengarah ke peningkatan persepsi kualitas
dan engagement dengan pelanggan melalui
beberapa program:
a. Kampanye mengarah pada konten
peningkatan kualitas mulai produk, kemasan
dan layanan after sales service.
b. Total engagement program yang terintegrasi
antara prinsipal dengan seluruh saluran
kelompok pelanggan melalui penyempurnaan
media saluran pelanggan dan program
komunikasi digital
c. Menjaga ekuitas merk dengan pengelolaan
merk yang fokus, penguatan branding dan
saluran distribusi baik untuk pasar retail dan
curah.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.138
SUPPLY CHAIN MANAGEMENTSalah satu inisitaif strategis Perseroan adalah Move
Closer to Customer, yaitu lebih dekat kepada pelanggan
dengan menerapkan Supply Chain Management (SCM).
Dalam menerapkan SCM, Perseroan mengintegrasikan
serangkaian aktivitas bisnis di sepanjang rantai pasok
untuk menciptakan nilai tambah bagi pelanggan baik
berupa produk maupun layanan dengan menggunakan
sumber daya yang ada dalam rantai pasok tersebut.
Implementasi SCM dimaksudkan untuk meningkatkan
pendapatan dan atau menurunkan biaya operasional,
khususnya biaya trasportasi, guna meningkatkan daya
saing Perseroan.
Suppy Chain Management merupakan unit yang berada
dibawah koordinasi Direktorat Pemasaran, dengan
fungsi utama di tahap awal adalah mengkoordinasikan
pergerakan seluruh barang yang dibutuhkan Perseroan
dalam memproduksi semen, dan mendistribusikan
hasil produksinya dengan biaya yang se-effisien
mungkin ke seluruh area pemasaran utama Perseroan.
Pada tahap selanjutnya, fungsi ini akan dikembangkan
menjadi penyedia jasa distribusi barang dan menjadi
salah satu sumber kontribusi pendapatan perusahaan.
Peningkatan fungsi supply chain ini merupakan respons
untuk mengatasi beratnya kondisi usaha persemenan,
khususnya dalam mengelola biaya distribusi dan
pada perjalanannya dikembangkan menjadi peluang
diversifikasi pendapatan perusahaan.
Berbeda dengan Manajemen Logistik yang lebih
mengutamakan pengelolaan arus barang dan hanya
berorientasi pada perencanaan tunggal arus barang
dan informasi di seluruh perusahaan, dalam SCM
Perseroan mengutamakan aliran barang, informasi dan
financial yang terintegrasi mulai dari hulu sampai hilir,
selain SCM menghubungkan usaha dan koordinasi
antar proses dari perusahaan-perusahaan lain
dalam pipelines mulai dari supplier sampai dengan
pelanggan. Dalam hal ini, Perseroan juga berkolaborasi
dengan perusahaan lain termasuk supplier, transportir,
distributor, toko atau ritel, serta anak perusahaan dan
afiliasi pendukung lainnya untuk menyediakan bahan
baku, memproduksi dan mengirimkan semen kepada
pemakai akhir.
PERAN ANAK USAHA DALAM SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)Di dalam Implementasi SCM, maka peran anak usaha
dan afiliasi menjadi faktor yang strategis karena unit
usahanya lebih terintegrasi dan nilai tambah yang
dihasilkan akan berpengaruh positif kepada Perseroan.
Peranan anak usaha dan afiliasi ini mencakup integrasi
proses mulai dari inbound dalam bentuk penyediaan
bahan baku, proses produksi, outbound dalam bentuk
distribusi & transportasi dan pengelolaan pelanggan.
Berikut Bagan Alir Jalur Distribusi Produk Dan Anak
Usaha Yang Terlibat Didalamnya.
PEMASARAN
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 139
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Raw Material :
UTSG : Batu Kapur dan Tanah Liat
SGG EP : Batu Bara
KWSG : Deposit, Penataan dan
Hauling Bahan Baku &
Additif
Transportasi :
Varia Usaha
Readymix dan Precast :
Semen Indonesia beton
Distributor :
Varia Usaha, KWSG
dan BSA
IKSG : Kemasan Zak
Raw Material Proses Produksi
• SCOR Model• Building ASEAN
connectivity
• Become the most Effective and Efficient Factory in Regional
Proses Hulu Proses HilirProses Produksi Proses Produksi
ROAD MAP IMPLEMENTASI SCM PT. Semen Indonesia (Persero) TbkUntuk menyatukan seluruh potensi yang dimiliki
anak perusahaan tersebut menjadi satu kesatuan
proses bisnis yang menghasilkan daya saing tinggi,
Perseroan pada tahun 2015 telah membentuk Tim
Proyek Implementasi SCM lintas fungsional yang
bertanggungjawab untuk mengimplementasikan SCM
sesuai dengan Roadmap berikut :
• Pengembangan Business Process SCM di Holdco dan Opco
• Pengembangan SDM dan Manajemen Logistik tahap I
• Kajian mendalam peluang pengurangan biaya
• Kajian mendalam biaya dan peningkatan customer service. Quick Win Inventory Management & Procurement
• Internal Integration HoldCo & Opco
• Penataan kemitraan bisnis
• Penguatan Sistem inbound dan outbound
• Kajian potensi Logistik• Pengembangan
Infrastruktur Logistik dan IT
• Pengembangan SDM dan Manajemen Logistik tahap II
• Pemantapan Sistem inbound dan outbound
• Peresmian SI-Log sebagai SBU di SI
• Operasi Rembang dan Indarung 6 berbasis SCM
• Implementasi Warehouse Management System & Transportasi Management System, JIT dan Full TPM
• Penerapan SCM seluruh Opco di Indonesia dan ASEAN
• Pengembangan SI-Logistic dengan ASEAN based
• Total Cost Efficiency di seluruh operasi Logistik di SI di Domestik dan kawasan ASEAN
• Total Integration dan Connection
• The Best IT Based Implementation di industri Semen Asean paling profitable dan Efficient
2015
20162017
2018 2019• Startup SCM project• Process Design• Building SCM
organization• Identify Revenue
Crestion & Cost Reduction
• Internal Integration • Supplier Relationship
Management and Customer Relationship Management
• SI-Log Preparation
• SCOR Model Implementation
• SI-Logistic• JIT & Agile
Manufacturing
• Become the most Effective and Efficient Factory in Regional• Building ASEAN
connectivity• SI-Log all Indonesia
PEMASARAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.140
Dimana visi dari Implementasi SCM ini adalah
menjadikan Perseroan sebagai perusahaan
persemenan yang beroperasi paling efektif dan efisien
di kawasan Asia Tenggara.
Pada tahun mendatang, perseroan akan masuk
pada tahap lanjutan yaitu pemantapan inbound-
outbound logistics management. Perseroan juga akan
menerapkan Warehouse & Transportation Management
System untuk mendukung tercapainya operational
excellence dalam manajemen rantai pasok.
REALISASI DAN HASIL DI TAHUN 2016
Distribution Cost (Rp/Ton)Penurunan Biaya Distribusi tahun 2015 dibanding
tahun 2016 : Rp284,4 Milyar
Index Biaya Distribusi – 17 %
(FR tahun 2014, 2015, 2016)
Kontrak
GTC FC
1(Rp/Ton) SMIG 2014 2015 2016
Biaya Distribusi 144.709 141.584 131.813
3 PL Area5 Jatim
Cycle Time
23%
24%
Utilisasi
BeforeAfterPenurunan Cycle Time armada di Area 5 - Jatim
sebelum dan sesudah Impelementasi 3PL : 23 %
Kenaikan Utilisasi armada di Area 5 - Jatim sebelum dan sesudah Implementasi 3PL : 24 %
Index Biaya Distribusi – 17 %
(Data Distrans tahun 2015, 2016)
Kontrak
GTC FC
2
Beberapa implementasi SCM dan Inisiatif Strategis
Distribusi Logistics (DisLogs) yang dilakukan bertahap
di tahun 2016 antara lain :
1. Penggunaan teknologi RFID dan GPS untuk men-
gendalikan perjalanan armada truk dan kapal se-
men guna mendapatkan cycle time dan idle time
yang lebih singkat sehingga utilisasi armada akan
meningkat
2. Perencanaan yang terintegrasi antara penjua-
lan dan produksi dengan mempertimbangkan
kondisi pasar, target penjualan, stok dan kapasitas
produksi sehingga tidak terjadi shortage/surplus
barang
3. Penyempurnaan Supply Chain Dashboard dalam
War Room yang mampu memonitor aktivitas sup-
ply chain guna mendukung pengambilan keputu-
san yang lebih cepat.
4. Merubah Kontrak kapal dari Gross Time Charter
menjadi Freight Charter serta meningkatkan
Utilisasi Kapal Charter untuk peningkatan nilai
efisiensi sebagai langkah penyesuaian terhadap
tren penurunan harga BBM industri.
5. Implementasi Third Party Logistics (3PL) bertahap
untuk menangani proses distribusi & transportasi
yang diharapkan akan mampu menekan biaya
distribusi dan transportasi.
PEMASARAN
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 141
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
PROGRAM TAHUN 2017 Pada tahun 2017, dua fasilitas produksi baru milik
perseroan akan mulai beroperasi, yaitu Pabrik Rembang
dan Indarung 6. Kedua fasilitas produksi baru ini akan
terintegrasi dengan fasilitas lain yang telah dimiliki oleh
perseroan dalam membentuk rantai pasok terpadu
yang efisien.
Dalam mendukung roadmap di tahun 2017, Supply
Chain Management melanjutkan Program Cost
Transformation dan fokus pada 4 program Utama 2017
yang saling berkaitan :
Program lanjutan :
1. Optimalisasi distribusi dan membentuk sinergi
channel distribusi untuk mendapatkan pasokan
dari sumber terdekat.
2. Melanjutkan perubahan kontrak menjadi freight
charter di Semen Padang dan Semen Tonasa.
3. Program balen kapal dengan mitra dan anak peru-
sahaan dengan konsolidasi partner / anak usaha
dan jenis pasokan / pengiriman material lain (ba-
tubara).
4. Melanjutkan Implementasi dan evaluasi Thrid Party
Logistics pada wilayah lain secara bertahap.
5. Melakukan pengelolaan biaya kapal dengan me-
kanisme Asset Leasing.
Fokus Program Utama 2017 :
1. Collaborative Planning, Forecasting & Replenish-
ment (CPFR) : Sebuah perencanaan dan perama-
lan secara kolaboratif terhadap permintaan atau
kebutuhan antara perseoraan dengan mitra bisnis
yang bertujuan untuk meningkatkan integrasi ran-
tai pasokan. Penerapan CPFR dalam lingkup per-
seroan akan terbagi menjadi dua :
• CPFR Perseoran dengan pelanggan.
• CPFR antara perseroan dengan vendor.
Collaborated Planning
Collaborated Planning
SI-Logistics Web
Perseroan PemasokPelanggan
Kebijakan Min-Max
CRM AppKebijakan PR -PO
Replenishment :Ketersediaan produk di
pasar terjaga
Replenishment :Ketersediaan bahan
penolong dan batubara terjaga
PEMASARAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.142
2. WAR Room Semen Indonesia adalah perangkat monitor dashboard pengambilan keputusan yang dikembang-
kan, dikelola dan dikontrol oleh Departemen Supply Chain. Dashboard dalam WAR Room berfungsi sebagai
supply chain risk management toolkit dengan menyediakan informasi untuk marketing intelligence dan memonitor
proses supply chain di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk secara real time.
WAR Room, Win Act and Respect for a better future .
3. Marketing Intelligence (MI), yaitu terkait dengan Competitive Insight dan Market Insight.
4. Transformasi Internal Logistik Semen Indonesia Grup, yaitu melakukan transformasi menjadi Logistik terinte-
grasi di Internal Semen Indonesia Grup yang merupakan kebutuhan perusahaan agar dapat beradaptasi dan
memenangkan persaingan.
Ke empat Program Utama di tahun 2017 tersebut sangat berkaitan satu dengan yang lainnya dan fokus untuk
merealisasikan salah satu Strategy Perusahaan : Move Closer to the Customer.
PEMASARAN
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 143
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
2. WAR Room Semen Indonesia adalah perangkat monitor dashboard pengambilan keputusan yang dikembang-
kan, dikelola dan dikontrol oleh Departemen Supply Chain. Dashboard dalam WAR Room berfungsi sebagai
supply chain risk management toolkit dengan menyediakan informasi untuk marketing intelligence dan memonitor
proses supply chain di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk secara real time.
WAR Room, Win Act and Respect for a better future .
3. Marketing Intelligence (MI), yaitu terkait dengan Competitive Insight dan Market Insight.
4. Transformasi Internal Logistik Semen Indonesia Grup, yaitu melakukan transformasi menjadi Logistik terinte-
grasi di Internal Semen Indonesia Grup yang merupakan kebutuhan perusahaan agar dapat beradaptasi dan
memenangkan persaingan.
Ke empat Program Utama di tahun 2017 tersebut sangat berkaitan satu dengan yang lainnya dan fokus untuk
merealisasikan salah satu Strategy Perusahaan : Move Closer to the Customer.
ProjeCt & engineering
Kami berupaya memastikan penyelesaian pembangunan
pabrik baru, realisasi pabrik baru tambahan
maupun fasilitas pendukung lainnya secara swakelola
dengan kualitas, biaya dan ketepatan terbaik untuk
memastikan dukungan daya saing terbaik Perseroan.
Kami juga mengakumulasikan
seluruh kompetensi dari pengalaman sebagai
perancang dan pelaksana pembangunan berbagai proyek tersebut sebagai
potensial capital yang dapat dikonversikan menjadi
sumber pendapatan baru dimasa mendatang” gAtot kUstyAdji
Direktur Enjiniring dan Proyek
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.144
Program-Program yang dilaksanakan:
1. Melaksanakan pembangunan fasilitas produksi dan distribusi dengan swakelola dan mengedepankan quality, cost
dan delivery yang sesuai dengan target total cost ownership. Beberapa proyek yang dalam proses pelaksanaan
di tahun 2016 adalah:
• Pembangunan Pabrik Indarung VI di Padang.
• Pembangunan Pabrik Rembang (Semen Gresik) di Rembang, Jawa Tengah
• Proyek Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG)
• Proyek Grinding Plant Cigading
• Penyelesaian Proyek Slag Grinding Mill KSI (Krakatau Semen Indonesia)
• Pembangunan Packing Plant Oba Sofifie Maluku Utara
• Pembangunan Packing Plant Bengkulu.
2. Proyek-proyek yang telah diselesaikan ditahun 2016 adalah yang berkaitan dengan program Upgrading di
Padang, Tonasa maupun di Tuban.
3. Melakukan persiapan pembangunan Proyek Pabrik Semen milik PT Semen Indonesia Aceh di Aceh dan
pembangunan Proyek Pabrik Semen milik PT Semen Kupang Indonesia di Kupang.
PROJECT & ENGINEERING
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 145
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
4. Membentuk Semen Indonesia Center of Technical Services (SICTS) sebagai pusat pelayanan dan diskusi teknis
enjiniring dan pengelolaan proyek selain berfungsi sebagai Project Management Office (PMO) dan Project
Integrator.
5. Meningkatkan Kemampuan Enjiniring dan Pengelolaan Proyek sebagai pelaksanaan roadmap transformasi
kompetensi kapabilitas dan maturity enjiniring serta kemampuan pengelolaan proyek kelas dunia.
Sebagai bagian dari proses transformasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menjadi Strategic Holding yang akan
menangani issue-issue strategis dalam mengembangkan usaha, Direktorat Project & Engineering kini memegang
peran strategis dalam mengkoordinir, mengelola, membangun serta memastikan aset-aset produktif perusahaan
berada dalam kondisi terbaik guna mendukung daya saing Perseroan.
Dalam rangka memastikan seluruh aset produktifnya berada dalam kondisi terbaik setiap saat, maka Perseroan harus
melakukan pengelolaan terbaik, termasuk merealisasikan investasi strategis maupun operasional untuk membuat
seluruh aset-aset produktif tersebut dapat beroperasi dengan kapasitas optimal dan kualitas yang terjaga, sehingga
output per satuan produknya memiliki daya saing tinggi.
Selain itu, dalam rangka mengakumulasikan kompetensi dalam merealisasikan proses pembangunan pabrik dan
fasilitas pendukung tersebut, Perseroan meyakini diperlukan satu wadah dan satu rantai komando, agar kemampuan
tersebut dapat kelak dapat dikapitalisasikan menjadi satu kemampuan untuk memberikan jasa rancang bangun di
luar group usaha dan menghasilkan sumber pendapat baru. Melalui Direktorat Project & Engineering, Perseroan
mengakumulasikan kompetensi tersebut dan menyusun satu program pengembangan kapabilitas dari berbagai proyek
pembangunan, pemeliharaan, modifikasi maupun pengembangan aset-aset produktif maupun fasilitas pendukung
yang dilakukan secara swakelola, sehingga pada saatnya kelak, mampu menjalankan peran sebagai penyedia jasa
rancang bangun dan konstruksi yang handal bagi pihak eksternal.
Pada saat ini, Perseroan lebih berkonsentrasi pada upaya memberikan dukungan terbaik dalam membangun,
memodifikasi, memelihara dan mengelola aset-aset produktif berupa fasilitas produksi terintegrasi maupun beragam
fasilitas pendukung lainnya dengan kualitas, biaya dan delivery (QCD) yang terbaik yang mampu mendukung daya
saing perusahaan. Oleh karenanya sejak beberapa tahun terakhir Perseroan, dengan dikoordinasikan oleh Direktorat
Proyek dan Enjiniring, membangun dan memodifikasi berbagai fasilitas produksi secara swakelola, seperti penjelasan
berikut.
PROJECT & ENGINEERING
PENGEMBANGAN FASILITAS PRODUKSI DAN DISTRIBUSI DENGAN SWAKELOLADalam rangka menunjang strategi perseroan khususnya
dalam Capacity and Competitiveness Management
dilakukan pengembangan usaha dan penguatan daya
saing. Untuk hal ini, Perseroan telah merealisasikan
berbagai rencana investasi yang difokuskan dalam
peningkatan kapasitas produksi maupun untuk
mendukung efisiensi dan penguatan kemampuan
distribusi. Untuk tujuan ini, Perseroan menempuh dua
cara, yakni (a) akuisisi perusahaan produsen semen, (b)
eksekusi proyek-proyek strategis: membangun pabrik
baru, mengembangkan fasilitas distribusi seperti
Packing Plant & Terminal (Pelabuhan),
membangun Gudang Penyangga di berbagai pulau
atau tujuan, Plant Upgrading (peningkatan kapasitas
pabrik eksisting) dan Proyek Efisiensi Energi.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.146
Cara-cara tersebut berhasil meningkatkan kapasitas,
mendukung program efisiensi dan memperluas
cakupan pasar dan distribusi yang akhirnya mendukung
daya saing. Akuisisi perusahaan semen dan eksekusi
proyek-proyek strategis didukung oleh kemampuan
enjiniring dan due diligence serta teknologi informasi
yang dikembangkan secara berkelanjutan dalam pola
pengelolaan swakelola proyek yang unggul.
Total investasi yang ditangani pada tahun 2009 –
2016 kurang lebih sebesar Rp24 triliun, dengan rata
– rata nilai proyek yang dikelola setiap tahun sekitar
Rp3 triliun, yang terdiri dari invetasi improvement
yang dilakukan pada existing plant seperti upgrading
dan fleksibilitas maupun new cement plant seperti
Rembang, Indarung VI, Aceh dan Kupang.
Pembangunan pabrik baru tersebut akan menambah
kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan dan
akhirnya akan berkontribusi pada revenue perusahaan.
1. Pembangunan Pabrik Indarung VI di Padang
Pelaksanaan pembangunan Pabrik Indarung VI
berkapasitas 3 juta ton per tahun dengan total
investasi Rp 4,032 triliun dilakukan dengan konsep
swakelola dimana dalam pelaksanaannya Center
Pabrik Indarung VI
PROJECT & ENGINEERING
of Enginering (CoE) Semen Indonesia bekerja-sama
dengan OpCo Semen Padang sebagai pemilik
proyek membentuk Tim Proyek Indarung VI dan
mengimplementasikan metode Pengelolaan Proyek
SMIG untuk pelaksanaan dan pengelolaannya.
Ground Breaking tanda dimulainya pelaksanaan
pembangunan dilakukan pada tanggal 26 Mei
2014, dengan kapasitas produksi pabrik adalah 3
juta ton per tahun.
Sampai dengan Desember 2016 realisasi Proyek
Indarung VI telah mencapai progress fisik 97,60%.
Mechanical Completion telah terselesaikan dan
tahapan selanjutnya adalah commissioning.
Beberapa fasilitas produksi telah dilakukan uji coba
operasional, diantaranya adalah Packer dan Cement
Mill, sementara untuk fasilitas lainnya dalam tahap
penyelesaian uji coba operasi peralatan.
Indarung VI akan menjadi pabrik termodern di
Sumatra, mengingat pabrik ini mengaplikasikan
teknologi termutakhir sehingga menjadikan Pabrik
Indarung VI proyek dengan konsep modern and
green industry.
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 147
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
PROJECT & ENGINEERING
2. Pembangunan Pabrik Rembang (Semen Gresik)
di Rembang, Jawa Tengah
Proyek Pabrik Rembang berkapasitas 3 juta ton
per tahun juga dilakukan dengan konsep swakelola
dimana dalam pelaksanaannya Center of Enginering
(CoE) Semen Indonesia membentuk Tim Proyek
Rembang bekerja-sama dengan OpCo PT Semen
Gresik sebagai pemilik proyek dan membentuk
counter-part dan mengimplementasikan metode
Pengelolaan Proyek SMIG untuk pelaksanaan dan
pengelolaannya.
Proyek Rembang merupakan pembangunan
pabrik greenfiled, sehingga aktivitas pelaksanaan
pembangunan pabrik berlangsung lebih kompleks,
meliputi aktivitas pembebasan dan pematangan
tanah, pembangunan infrastruktur pendukung dan
pembangunan fasilitas produksi.
Sebagaimana halnya Indarung VI, dengan
menggunakan teknologi terkini sehingga
menjadikan Pabrik Rembang menjadi proyek
dengan konsep modern and green industry.
Ground Breaking tanda dimulainya pelaksanaan
pembangunan dilakukan pada tanggal 16 Juni
2014, dengan kapasitas produksi pabrik adalah 3
juta ton per tahun.
Mechanical Completion telah terselesaikan pada
Desember 2016 yang sudah mencapai progres
fisik 98,75% dengan total investasi Rp4,980 triliun.
Beberapa fasilitas produksi diantaranya adalah
Packer dan Cement Mill, sudah dilakukan uji coba
dengan material dan untuk fasilitas lainnya in
progress penyelesaian commissioning.
Pabrik Rembang, Jawa Tengah
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.148
3. Persiapan Pembangunan Pabrik Semen
Indonesia Aceh
Perseroan melakukan kerjasama dengan mitra
strategis untuk mendirikan pabrik baru di lokasi-
lokasi strategis, salah satu yang akan segera
direalisasikan adalah di Pidie-Aceh. Untuk pabrik
baru di Aceh, pembangunan dilakukan oleh
perusahaan patungan antara Perseroan dan PT
Samana Citra Agung berkapasitas 3 juta ton per
tahun.
Pabrik Semen Indonesia Aceh merupakan pabrik
yang integrated dan efisien yang dimiliki oleh
Semen Indonesia karena area tambang, Plant site
dan pelabuhan dalam satu area lokasi. Incoming
sampai dengan outgoing material tersebut
menghasilkan cost yang optimal.
Lokasi pabrik (greenfield) dan quarry direncanakan
berada di Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Saat
ini telah dibebaskan lahan lebih dari 1.500
hektar, termasuk area untuk dermaga yang
langsung terhubung dengan Selat Malaka dan
Samudera Indonesia serta telah ada izin-izin
untuk penambangan dan penanaman modal untuk
pendirian pabrik semen. Pada saat bersamaan
proses engineering / rekayasa rancang bangun
telah dilakukan percepatan sehingga persiapan
proyek dapat dimulai pada tahun 2016 ini.
Effective date direncanakan mulai pada Q3 2017
dan ditargetkan selesai pada Q3 2020 untuk
memperkuat posisi persaingan di pasar Sumatera.
Memperhatikan keberadaan pabrik eksisting dan
perkembangan pasar domestik - regional, maka
unit pabrik di Aceh direncanakan akan berkapasitas
3 juta ton semen dan dilengkapi fasilitas modern
untuk pengiriman semen melalui laut.
4. Persiapan Pembangunan Pabrik Semen Kupang
Indonesia
Sesuai Keputusan Pemegang Saham PT Semen
Kupang Indonesia pada tanggal 23 November
2016 menyetujui untuk melakukan pembangunan
Pabrik Semen dengan kapasitas 2 juta ton semen
per tahun di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa
Tenggara Timur, Indonesia.
Berdasarkan Perjanjian, PT Semen Kupang
Indonesia memberikan kuasa kepada PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk. untuk mengoordinasikan
pembangunan Pabrik Semen Kupang Indonesia
dengan tujuan mewujudkan berdirinya pabrik
semen dan fasilitas yang ditentukan secara
utuh sesuai scope yang tertuang dalam Update
Feasibility Study Pembangunan Pabrik Semen di
Kupang.
Effective date direncanakan mulai pada Q1 2018
dan ditargetkan mulai beroperasi pada Q4 2020
untuk mendukung pasar di bagian Timur Indonesia,
Timor Leste dan sebagian Australia.
5. Proyek Upgrading
Upgrading merupakan upaya modifikasi atau
penggantian peralatan produksi yang ada untuk
meningkatkan kapasitasnya. Perseroan melakukan
langkah upgrading fasilitas pabrik yang ada
dilakukan secara bertahap dan akan berlangsung
secara terus menerus. Peralatan yang ditingkatkan
kapasitasnya meliputi area quarry facilities,
phyroprocess, coal mill, cement grinding dan
distribution facilities.
PROJECT & ENGINEERING
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 149
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Pada tahun 2016, penyelesaian proyek peningkatan
kapasitas pabrik Perseroan meliputi:
• Semen Padang
1. Proyek Jalan Baru Masuk Tambang
Proyek Jalan Baru Masuk Tambang terdiri
dari pembebasan lahan dan pembuatan
jalan sepanjang ± 1,8 Km agar kontinuitas
kelancaran supply bahan baku lebih
terjamin serta reducing social cost.
2. Proyek Perluasan Tambang ke Area
Tambang 412 Ha
Selain proyek tersebut ada Proyek
Perluasan Tambang ke Area Tambang
412 Ha untuk menjamin keberlanjutan
suplai bahan batu kapur terkait dengan
Pabrik Indarung VI pada masa yang akan
datang.
3. Proyek Ekspansi Fasilitas Coal Mixing
Proyek lainnya adalah Ekspansi Fasilitas
Coal Mixing yang menjamin kehandalan
suplai bahan bakar ke pabrik dan stabilitas
kualitas dampak masuknya berbagai
sumber batubara dengan kualitas berbeda.
4. Proyek Peningkatan Kapasitas
Pengeluaran Semen dari Indarung ke
Teluk Bayur
Proyek Peningkatan Kapasitas
Pengeluaran Semen dari Indarung ke
Teluk Bayur lewat unloading facility baik
semen dan klinker untuk meningkatkan
daya saing Perseroan dalam berkompetisi
dan menjamin ketersedian semen di
pasar. Proyek ini bekerja sama dengan PT
KAI dengan memanfaatkan semaksimal
mungkin jalur kereta api dari Indarung
(Plant Site) ke Teluk Bayur (dispatch facility)
• Semen Tonasa
Proyek Coal Unloading Biringkasi yang
bertujuan untuk meningkatkan pemenuhan
kebutuhan batubara yang efisien melalui
optimalisasi proses pembongkaran batubara.
• Semen Gresik
1. Proyek Silo Pelsus Tuban
Penambahan Silo di Pelsus Tuban dengan
kapasitas silo sebesar 6.000 ton/jam
dalam rangka peningkatan kapasitas
loading semen untuk memasok 2 kapal
secara bersamaan, dengan kecepatan
muat masing-masing menjadi 800 ton/jam
dari sebelumnya kapasitas masing-masing
650 ton/jam dan 150 ton/jam.
2. Proyek Piping Dust Return Raw Mill ke
Finish Mill Pabrik Tuban
Pembangunan fasilitas dust transport
system dari Raw Mill ke Finish Mill
Pabrik Tuban untuk menjamin menjamin
kontinuitas dust return sehingga dapat
meningkatkan produksi semen PPC,
menurunkan clinker factor dan menurunkan
tingkat emisi debu.
3. Proyek Upgrade PLC Tuban
Penggantian Main PLC Finish Mill Tuban III
dengan type terbaru Control logic RS-5000
dan penambahan License ECS CCR Tuban
III untuk mengurangi Break Down karena
PLC existing type PLC 5 sudah absolute
dan memory usage > 82% (overload).
4. Proyek Flexibilitas Trass Batu Kapur
Pemasangan flexibilitas transport trass dan
batu kapur dari Pabrik Tuban III ke Tuban
IV untuk mengurangi down time Finish
Mill sehingga dapat menjamin kontuinitas
operasi Finish Mill untuk mencapai target
produksi semen sesuai dengan RKAP.
PROJECT & ENGINEERING
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.150
5. Proyek Revitalisasi Finish Mill 8 Gresik
Ini merupakan unit memproduksi semen
putih dengan bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan pasar semen putih yang kian
meningkat. Pada tahun 2016 ini diharapkan
bisa memenuhi prospek pasar dengan
selesainya proyek berkapasitas produksi
40 ton/jam semen putih.
Dengan telah selesainya seluruh program up-grading
tersebut, maka Perseroan telah menyelesaikan seluruh
rangkaian program up-grading terhadap fasilitas
produksi eksisting untuk rencana kerja tahun 2016
dengan sasaran meningkatkan kapasitas produksi
pabrik eksisting.
PROYEK-PROYEK STRATEGIS YANG MASIH ON GOING DI TAHUN 2017
1. Penyelesaian Proyek Waste Heat Recovery
Power Generation (WHRPG)
Pembangunan Waste Heat Recovery Power
Generation (WHRPG) di Pabrik Tuban merupakan
proyek Joint Crediting Mechanism (JCM) kerjasama
antara pemerintah Jepang dengan pemerintah
Indonesia dalam memanfaatkan panas gas buang
dari Pabrik Tuban 1,2,3 dan 4 ditargetkan dapat
menghasilkan listrik sebesar ±30.6 MW dan
mengurangi emisi gas CO2 sebesar 122,358 ton/
tahun.
Pada akhir tahun 2016 realisasi pembangunan
fisik Proyek WHRPG telah mencapai 91,92%
dan direncanakan bulan Mei 2017 sudah dapat
menghasilkan listrik.
Proyek Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG), di pabrik Semen Indonesia, Tuban, Jawa Timur
PROJECT & ENGINEERING
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 151
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
2. Penyelesaian Proyek Grinding Plant Cigading
Grinding Plant Cigading terletak di kawasan
Pelabuhanan KBS (Krakatau Bandar Samudra).
Dengan kapasitas release semen 1,2 juta ton per
tahun.
Mechanical Completion telah diselesaikan
pada Desember 2016 dan tahapan selanjutnya
adalah commissioning dengan progress secara
keseluruhan mencapai 98,36%. Ditargetkan pada
bulan Februari 2017 bisa beroperasi.
Pada akhir tahun 2016 realisasi pembangunan fisik
Slag Grinding Mill KSI di Cigading telah mencapai
60,32%. Sehingga secara keseluruhan, progress
perkembangan pembangunan Proyek Grinding
Plant Cigading adalah sebagai berikut. Ditargetkan
first product Mei 2017.
4. Pembangunan Packing Plant Oba Sofifie
Maluku Utara
Pembangunan Packing Plant Oba Sofifie Maluku
Utara yang direncanakan effective date pada Q1
2017 dan ditargetkan bisa beroperasi pada Q1
2018. Ground breaking telah dilakukan pada
4 Oktober 2016. Dengan merelokasi mesin ex
PP Banjarmasin sehingga biaya investasi lebih
kompetitif dan market share wilayah Maluku Utara
dan sekitarnya bisa ditingkatkan.
Pabrik Grinding Plant Cigading
3. Penyelesaian Proyek Slag Grinding Mill KSI
(Krakatau Semen Indonesia)
KSI merupakan Joint Venture Company (JVC)
antara PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., dengan
PT Krakatau Steel untuk melakukan pembangunan
Pabrik Ground Granulated Blast Furnace Slag
(GGBFS) atau disebut juga Slag Grinding Mill KSI.
Pembangunan Slag Grinding Mill KSI di Cigading
kapasitas 125 TPH direncanakan memproduksi
slag semen untuk dipasok ke Pabrik Semen
Cigading sehingga harga pokok penjualan untuk
pasokaan Jakarta dan Banten lebih kompetitif.
PROJECT & ENGINEERING
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.152
5. Pembangunan Packing Plant Bengkulu
Pembangunan Packing Plant Bengkulu yang
direncanakan effective date pada Q1 2017 dan
ditargetkan bisa beroperasi pada Q1 2018,
sehingga kontinuitas supply ke Bengkulu bisa
terjamin sekaligus menurunkan biaya angkutan
semen ke Bengkulu dan sekitarnya. Ground
breaking telah dilakukan pada 28 Desember 2016.
Penyelesaian pembangunan berbagai fasilitas
pendukung distribusi tersebut membuat Perseroan
semakin siap menyambut peluang peningkatan
permintaan domestik dan meningkatkan pangsa pasar
di masa mendatang dengan penguasaan area pasar
yang lebih handal.
RENCANA STRATEGISUntuk memenuhi kebutuhan enjiniring dan manajemen
proyek agar mampu bersaing dan bisa memberikan
dukungan efisiensi investasi maupun operasional maka
korporasi telah membentuk Semen Indonesia Center of
Technical Services (SICTS) dan Center of Engineering
(CoE) sebagai pusat pelayanan dan diskusi teknis
enjiniring dan pengelolaan proyek untuk kebutuhan
eksternal dan internal. Dalam operasionalnya SICTS
mengintegrasikan dan mengoptimalkan kekayaan
intelektual yang ada dengan berkolaborasi dengan
anak usaha baik perusahaan semen serta perusahaan
supporting dan afiliasi serta melibatkan Universitas
International Semen Indonesia (UISI). SICTS ini juga
berfungsi sebagai Project Management Office (PMO)
dan Project Integrator.
SICTS dan CoE ini berfungsi sebagai motor dan
brain Semen Indonesia dalam mengelola dan
mengoptimalkan kemampuan serta pengalaman yang
ada untuk mendukung rencana-rencana strategis
Perseroan yang telah disampaikan di depan.
Selain menangani proyek juga memberikan pelayanan
bidang Engineering and Project Management ataupun
EPC (Engineering Procurement Construction) services
di luar kebutuhan SMIG sekaligus meningkatkan utilitas
asset dan sumber daya, serta merupakan peluang
pengembangan portofolio bisnis SMI untuk mendukung
pertumbuhan kinerja perusahaan.
Dalam penanganan proyek, korporasi akan
mengembangkan pola penanganan proyek secara
Lean & Agile, dengan mengoptimalkan kemampuan
dan kekayaan intelektual Center of Engineering (CoE)
serta kemampuan aplikasi ICT dan Project Software
untuk dapat mengintegrasi semua informasi proyek,
kemudahan komunikasi dengan project site lebih muda
dan update data dan informasi proyek secara real
time, sehingga pengambilan keputusan terhadap isu-
isu yang muncul di site segera bisa tertangani dengan
cepat. Dan akhirnya target Triple Constraints (Quality,
Cost and Delivery) bisa tercapai.
Peningkatan Kemampuan Enjiniring dan Pengelolaan ProyekUntuk menjawab tantangan di masa mendatang,
Perseroan menjalankan strategi: integration of internal
resources, network development dan estabblished
management system menuju ENGINEERING AND
PROJECT AS CENTER OF EXCELLENCE to support
of increase revenue, reduce cost and improve margin.
Langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan
tersebut yaitu :
1. Integration of internal resources/ in house
resources : mengintegrasikan kekuatan anak usaha
dalam fabrikasi dan konstruksi serta workshop di
Padang,Tonasa dan Gresik
2. Intergration of engineering project dengan plant
engineering (optimalization, update, retrofit etc)
3. Network development dalam hal engineering,
manufacturing dan construction dengan lokal atau
global
PROJECT & ENGINEERING
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 153
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
4. Mengitegrasikan aktifitas innovation dengan
pengembangan engineering, mengimplentasikan
innovation yang dihasilkan, dikembangkan dan
disempurnakan serta menuju sasaran jangka
panjang copyright (intangible asset)
5. Membangun sistem informasi engineering dan
project dan integrasikan dengan sistem informasi
operasi (plant information) dan sistem informasi
lain yang terkait yang bekerja sama dengan anak
usaha di bidang sistem informasi.
Focuss Directorate of Engineering & Project
Enjiniring merupakan salah satu proses dalam eksekusi
proyek strategis yang ada, selain juga membantu
dalam melakukan kajian bisnis, due diligence dan
feasibility study. Kemampuan enjiniring yang ada saat
ini dapat diandalkan dan terbukti bahwa pembangunan
proyek-proyek yang sudah selesai dan yang sedang
berjalan dilakukan dengan swakelola memanfaatkan
kemampuan sendiri dalam enjiniring dan pengelolaan
proyek. Proyek yang sedang berjalan yang dilakukan
secara swakelola a.l Proyek Rembang, Indarung
VI, Cement Mill Cigading dan Waste Heat Power
Generation (WHRPG) Tuban. Proyek yang dalam
persiapan adalah Proyek Semen Indonesia Aceh,
Semen Kupang Indonesia, Packing Plant Bengkulu dan
Packing Plant Oba Maluku Utara.
Konsep swakelola sebelumnya telah sukses diterapkan
dalam pembangunan proyek strategis perseroan
seperti di Pabrik Tuban IV, Tonasa V dan Proyek Strategis
lainnya: Cement Mill dan Packing Plant Dumai, Packing
Plant Mamuju, Packing Plant Pontianak, Packing Plant
Balikpapan dan Packing Plant Lampung serta New Coal
Mill Tonasa hal ini menunjukkan kemampuan Perseroan
dalam membangun pabrik semen dan packing plant
moderen. Konsep swakelola ini meliputi keseluruhan
kegiatan engineering, procurement, construction, dan
commissioning.
Kekayaan intelektual dari personal, pola, pengetahuan
dan pengalaman (lesson learn) yang terlibat dalam
enjiniring dan proyek telah dikristalisasi dalam suatu
wadah sistem enjiniring yang terintegrasi dalam Center
of Engineering (CoE). Ke depan, Perseroan merancang
initiative strategy sampai dengan 2022 untuk
menjadikan kemampuan enjiniring dan pengelolaan
proyek yang mature sebagai pusat keunggulan dan
implementasi inovasi.
PROJECT & ENGINEERING
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.154
Roadmap untuk transformasi untuk menuju kapabilitas dan maturity enjiniring dan pengelolaan proyek kelas dunia:
Membangun Sistem Technology & Grand Desain Sistem Database
Menjadi Single Resource Database Engineering, Riset & Inovasi
Menjadi Pusat Simulasi Engineering & Inovasi SMI
Menjadi Pusat Keunggulan kemampuan enjiniring, pengelolaan proyek dan inovasi
Technology Enabler (database)
Database Integration
Virtual & Physical Laboratory
Worldclass Engineering Capability Readliness
2014 - 2015
2016 - 2018
2019 - 20212022 - onword
c. Plant Service
Pengembangan dan kerjasama dengan
engineering plant service untuk melakukan
pelayanan pada plant dalam menangani
main equipment inspection service, plant
optimalization, retrofit, failure analysis, guide
and direction to achieve exellent operation.
d. Engineering Database and Information System
Pengembangan database dan sistem informasi
yang meliputi dokumen digital, engineering
software, research data, engineering
standardization data, engineering library dan
plant performance.
e. Construction and Project Management.
Pengembangan untuk kerjasama
pemanfaatan kemampuan konstruksi dan
fabrikasi dari internal maupun eksternal guna
mendukung penyelesaian proyek – proyek
perusahaan. Beberapa program lain yang
akan dikembangkan antara lain:
o Implementasi Standardisasi Pengelolaan
Proyek SMIG berbasis PMBOK (Project
Management Body of Knowledge) yang
disesuaikan dengan iklim dan budaya
CHAMP Semen Indonesia dengan
menjunjung tinggi Sinergi, Militansi, dan
Integritas (SMI).
PROJECT & ENGINEERING
Program-program yang sudah terselesaikan di 2016
dan dilanjutkan di tahun 2017 dalam mencapai
competitiveness dengan pesaing, yaitu :
Ø Integration Engineering Activities
Aktivitas engineering yang sebelumnya dilakukan
secara terpisah di masing-masing anak usaha
(OpCo), akan diintegrasikan di Center of
Engineering yang meliputi aktivitas :
a. Design and Engineering
Pengembangan Design and Engineering
secara terpusat dengan membuka kerjasama
dengan engineering partner untuk melayani
customer baik internal maupun eksternal serta
peningkatan kemampuan dan sertifikasi Enjinir
dan Project Engineer setiap disiplin,
b. Engineering Development and Innovation
Pengembangan dalam rangka melakukan
implementasi replikasi inovasi-inovasi yang
ada pada di Semen Indonesia Grup, sehingga
dapat memberikan kontribusi efisiensi dari
produk inovasi yang dimiliki perusahaan.
Selain itu, untuk membuka kerjasama
dengan universitas atau institusi dalam hal
pegembangan dan penelitian dibidang energi,
raw material, new technology dan downstream
product.
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 155
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
o Implemetasi Project Management
Plan secara konsisten terutama
untuk mencapai Triple Constraints
(Time, Budget and Quality) melalui
implementasi Time Management Plan,
Cost Management Plan serta Quality
Management Plan tanpa mengabaikan
Area Project Management Plan (PMP)
lainnya. Pada tahun 2016 Pedoman
Quality Management for Project telah
selesai disusun dan siap diimplementasi
pada tahun 2017. Secara berkelanjutan
area PMP lainnya akan disusun dan
diimplementasikan untuk semua proyek
SMIG.
o Mapping maturity pengelolaan proyek
dan memperkuat sisi kelemahan
yang ada dengan secara kuntinu
diinternalisasi lewat knowledge sharing
dan pembelajaran berkelanjutan.
o Memulai program Project Academy
dan rekrutmen calon Project Engineer
bekerja-sama dengan Perguruan Tinggi
dalam program mahasiswa karya,
Ø Integration Engineering Development and
Innovation
Beberapa aktivitas lain yang dilakukan untuk
integrasi ini mencakup:
o Melanjutkan standardisasi enjiniring untuk
setiap peralatan dan departemen,
o Cement plant, process and equipment
research untuk mengetahui teknologi yang
terupdate dan efisien,
o Membukukan dan mendiskusikan lesson learn
terhadap proyek-proyek yang telah selesai
dan melihat sisi perbaikan agar proyek yang
akan datang dapat diselesaikan sesuai target
constraints: waktu, biaya dan mutu.
Ø Develop Engineering Information System yang
meliputi :
o Pengembangan mobile database yang dapat
diakses dan dimonitor dengan intranet dan
internet,
o Melanjutkan pembuatan, pengelolaan dan
integrasi database document engineering
antar perusahaan (OpCo),
o Mengintegrasikan dan mengkolaborasikan
informasi dan kemampuan enjiniring yang
tersebar di OpCo serta pengelolaan proyek
dengan ICT Project Optimization pada
Central Project Monitoring & Controlling
(C-PROM) Office. Dengan telah
dikembangkannya C-PROM maka informasi
dan monitoring proyek dapat terintegrasi.
Komunikasi dengan project site yang lebih
mudah dan update real time. Selain itu isu-
isu yang ada dalam penanganan proyek bisa
terdeteksi sejak dini dan dapat ditangani
segera.
PROJECT & ENGINEERING
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.156
Dengan pengembangan tersebut dan dibarengi oleh pengembangan Engineering Network yang menjadikan
Center of Engineering menjadi pusat pengetahuan dan menjadi Excellent Engineering Services khususnya
untuk cement production dan kebutuhan internal dan juga untuk backup SMIG dalam pertumbuhan
perusahaan yang berkelanjutan.
PRODUKSI & LITBANG
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 157
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Dengan seluruh komitmen tersebut, kami mampu beroperasi dengan utilisasi kapasitas rata-rata sebesar 88% untuk pabrik di
dalam negeri dan total 89% dari seluruh fasilitas produksi yang kami kelola. Kami juga mendapatkan Proper Peringkat Hijau atas komitmen terhadap kelestarian lingkungan yang kami jalankan.”
ProdUksi & litbAngMengatasi ketatnya persaingan
usaha di tahun 2016 dan tahun-tahun mendatang,
kami meningkatkan kualitas penerapan manajemen
produksi, guna memastikan penurunan biaya produksi,
utilisisasi kapasitas yang optimal dan stabil sepanjang
tahun melalui perawatan berkala yang tepat dengan dukungan sistem informasi
maintenance yang akurat. Kami juga memastikan kualitas hasil
produk terbaik agar memiliki daya saing tinggi berkat inovasi
dan hasil implementasi R&D yang kami jalankan. Lebih dari itu, kami memastikan
berjalannya proses produksi yang ramah lingkungan diatas
standar ketentuan yang berlaku. johAn sAmUdrADirektur Produksi dan Litbang
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.158
Program Yang Dijalankan dan Hasil:
1. Menerapkan manajemen kapasitas dengan mengoptimalkan pengelolaan
proses operasi, peningkatan utilisasi, dan pengelolaan pemeliharaan
didukung penerapan aplikasi berbasis teknologi informasi yang
dikembangkan PT SISI.
2. Meneliti dan menerapkan hasil R&D di bidang produksi, yakni peningkatan
efisiensi pemisahan material di top cyclone.
3. Menerapkan strategi menajemen kualitas dibidang produksi, untuk
meningkatkan kualitas produksi terak.
4. Menerapkan green management dalam pengelolaan proses produksi
terak dan semen, diantaranya dengan meningkatkan penggunaan bahan
baku pembantu yang merupakan limbah produk dari industri lain, seperti
coconut waste; menggunakan panas gas buang untuk pembangkit listrik
dalam proyek WHRPG, mengurangi emisi CO2 melalui proyek CDM.
5. Menerapkan langkah-langkah konservasi penggunaan energi sebagai
bagian dari green management.
6. Menjalankan kegiatan R& D, dibidang proses produksi, bahan kemasan,
produk semen, dan bahan baku.
7. Hasil-hasil :
• Kapasitas utilisasi fasilitas domestik mencapai 88%, lebih baik dari
rerata utilisasi industri domestik yang hanya sebesar 65%. Realisasi
produksi semen dari fasilitas domestik sebesar 25,9 juta ton dan
fasilitas regional sebesar 2,4 juta ton.
• Seluruh indikator pencemaran berada dibawah nilai ambang batas
yang ditetapkan regulator, sehingga seluruh 3 fasilitas produksi
terintegrasi mendapatkan PROPER PERINGKAT HIJAU dan
penghargaan Green Industry level 5 dan 4.
• Mencatatkan penurunan pemakaian batubara untuk produksi
terak pada fasilitas produksi domestik sebesar -2%, dan berhasil
membatasi kenaikan konsumsi listrik sebesar 4,5%.
Berdasarkan kondisi industri semen di Indonesia sebelum tahun 2016 dan
prediksi yang akan dialami pasar domestik pada beberapa tahun kedepan,
maka kondisi oversupply akibat kapasitas produksi yang terus bertambah
namun pertumbuhan pasar relatif terbatas, akan terus berlangsung.
Memperhatikan kondisi yang berkembang tersebut, Perseroan telah
menetapkan perubahan mendasar dalam berbisnis.
Strategy framework perusahaan di bidang produksipun diterapkan, dengan
menguatkan fondasi Perseroan, yakni people and culture, system and structure,
dan transformasi biaya (dengan melakukan optimasi biaya di berbagai lini),
memperkuat bisnis semen berdasarkan tiga pilar utama, yakni: Manajemen
Kapasitas, Manajemen Kualitas, dan Pengelolaan Lingkungan, dan terakhir
ditunjang dengan Operational Excellence.
32% dari kapasitas
produksi semen nasional
adalah total kapasitas
domestik Perseroan yang
mencapai 29,5 juta ton di
tahun 2016
PRODUKSI & LITBANG
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 159
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
PRODUKSI & LITBANG
MANAJEMEN KAPASITAS (CAPACITY / UTILIZATION MANAGEMENT)Dalam pengelolaan kapasitas/utilisasi fasilitas produksi,
fokus langkah yang diambil adalah dengan pengelolaan
proses operasi, peningkatan utilisasi, dan pengelolaan
pemeliharaan. Untuk meningkatkan efisiensi dalam
proses rantai pasok baik inbound, operasi pabrik
dan outbound, implementasi teknologi informasi
menjadi kunci sukses, mulai dari proses perencanaan,
pelaksanaan, monitoring serta evaluasinya.
2015 2015 2014 %
1 2 3 1 : 2 2 : 3
Produk Terak
Domestik 21.132.116 21.002.798 21.301.171 1 (1)
Regional 1.956.734 1.847.828 1.913.325 6 (3)
Total 23.088.849 22.850.626 23.214.496 1 (2)
Produk Semen Domestik 25.884.363 26.503.644 26.435.136 (2) 0
Regional 2.388.022 1.979.199 1.825.413 21 8
Total 28.272.386 28.482.843 28.260.549 (1) 1
Kapasitas Terpasang
Domestik 29.500.000 29.500.000 29.500.000
Regional 2.300.000 2.300.000 2.300.000
Total 31.800.000 31.800.000 31.800.000
Utilisasi Domestik 88 90 90 (2) 0
Regional 104 86 79 18 7
Total 89 90 89 (1) 1
Total kapasitas produksi semen Perseroan di pasar
Domestik sampai akhir tahun 2016 adalah sebesar 29,5
juta ton terdiri dari Semen Gresik 14,7 juta ton, Semen
Padang 7,4 juta ton dan Semen Tonasa 7,4 juta ton.
Total kapasitas terpasang tersebut adalah sekitar 32%
dari kapasitas produksi Nasional, 92.250 juta ton.
Produksi semen Perseroan di domestik pada tahun
2016 turun sebesar 2% dari 26.503.644 ton pada tahun
2015 menjadi 25.884.363 ton. Penurunan realisasi
produksi disebabkan penurunan permintaan pasar
terutama di kuartal 2 dan 3. Di mana pada periode
tersebut dimanfaatkan untuk melakukan recovery
peralatan pabrik demi menunjang rencana ekspansi
pasar yang akan dilakukan di tahun-tahun mendatang.
Sedangkan produksi TLCC di tahun 2016 naik 21%
menjadi 2.388.022 ton dari 1.979.199 ton di tahun
2015 disebabkan oleh naiknya konsumsi domestik di
Vietnam.
Sehingga secara total di tahun 2016 Perseroan
memproduksi semen sebesar 28.272.386 ton, turun
1% dari total produksi di tahun 2015 yang sebesar
28.482.843 ton.
2014 2015 2016
90
86 7265
90 88
Industri Nasional SMI Domestik
Utilisasi pabrik domestik mengalami penurunan
2% sementara penurunan utilisasi rata-rata industri
domestik mencapai 7%.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.160
Perseroan melakukan kegiatan penelitian & pengembangan teknologi
proses dalam produksi semen yang efektif, efisien, dan ramah lingkungan,
di antaranya dengan melakukan studi dalam optimasi proses pembakaran
di calciner, peningkatan efisiensi pemisahan material di top cyclone, dan
peningkatan kinerja preduster coal mill yang akan diimplementasikan di tahun
2017.
MANAJEMEN KUALITAS (QUALITY MANAGEMENT)Sebagai bagian dari proses sustainable growth korporasi, Perseroan berupaya
membangun Product Quality Management di bidang produksi secara konsisten
dan berkelanjutan dalam upaya menjamin meningkatnya pertumbuhan jangka
panjang Perseroan yang berkualitas. Product Quality Management berfokus
pada Best Fit Quality, Meet Costumer Expectation dan Technical Services.
Langkah strategis Best Fit Quality diwujudkan dengan mempertahankan
kualitas produk yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, memenuhi
standar kualitas produk klinker dan semen untuk konsolidasi pada tingkat
group serta menstandarkan laboratory accuracy index.
Langkah strategis Meet Customer Expectation diwujudkan dengan lebih
proaktif meningkatkan kegiatan identifikasi kebutuhan pelanggan, serta
meningkatkan adaptasi proses bisnis internal untuk mengantisipasi dinamika
yang terjadi. Perusahaan mengeluarkan produk - produk khusus untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan-pelanggan khusus, antara lain OPC –
Premium (Ordinary Portland Cement) dan Low Hydration Cement.
Langkah strategis Technical Services diwujudkan dengan mengoptimalkan
kolaborasi sumber daya layanan teknis yang ada di masing-masing operating
company dan lebih proaktif meningkatkan praktek layanan teknis kepada end
user meliputi; penanganan keluhan pelanggan, edukasi product knowledge,
pendampingan teknis dan trial produk bersama konsumen, serta dukungan
dalam pemasaran produk baru.
PENGELOLAAN LINGKUNGAN (GREEN MANAGEMENT)
Perseroan meyakini, pengelolaan dan perbaikan kualitas lingkungan
merupakan bagian tak terpisahkan dari program pengembangan usaha yang
dilakukan dengan mengedepankan keseimbangan kinerja di bidang ekonomi,
sosial maupun lingkungan.
Penerapan sistem operasi yang didukung teknologi
operasi ramah lingkungan dan pelaksanaan program-
program perbaikan kondisi lingkungan yang
berkesinambungan sebagai wujud komitmen terhadap
upaya peningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan di
segala kondisi usaha dalam rangka pengembangan usaha
yang berkualitas”.
PRODUKSI & LITBANG
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 161
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Bagi Perseroan, keberhasilan pengelolaan lingkungan
hidup, yang ditunjukkan diantaranya melalui
terpeliharanya kualitas lingkungan, merupakan salah
satu pilar untuk menjamin pertumbuhan berkelanjutan,
kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan
generasi masa depan.
Sebagai wujud dan komitmen Perseroan dalam
mewujudkan pengelolaan lingkungan yang
berkelanjutan, Perseroan melakukan berbagai upaya
mulai dari penetapan kebijakan dan peraturan hingga
pemantauan dan pengelolaan kegiatan operasional
pabrik yang berdampak pada lingkungan baik di dalam
pabrik maupun di wilayah sekitar pabrik.
1. Regulatory Compliance
Dalam menjalankan kegiatan operasional,
Perseroan berkomitmen untuk menjalankan
regulasi pemerintah yang diatur dalam UU
Lingkungan Hidup no. 32 Tahun 2009 Perihal
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
serta peraturan perundangan dan kewajiban
lingkungan lain yang terkait.
Perseroan memastikan kegiatan operasional
yang sesuai dengan standar internasional dengan
Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan
berdasarkan ISO 14001:2004 dan SNI 19 –
14001:2005.
Selain itu, perseroan juga menerapkan Sistem
continual improvement , 5R dan Sistem Saran yang
seluruhnya terintegrasi dalam Sistem Manajemen
Semen Indonesia (SMSI).
Dalam bidang pemantauan dan pengelolaan
lingkungan, Perseroan telah menetapkan aktifitas
pemantauan lingkungan secara rutin yang
dikombinasikan dengan aspek produksi yang
dituangkan dalam Si Ramah. Pemantauan rutin ini
meliputi pemantauan aspek produksi termasuk di
dalamnya penggunaan energi, penggunaan bahan
baku, efektifitas proses, serta aspek lingkungan
yang termasuk di dalamnya adalah pemantauan
emisi cerobong, pemantauan kualitas udara
ambien, pemantauan kualitas air limbah domestik
serta kebisingan.
Selama tahun 2016, Perseroan berhasil
memastikan bahwa kegiatan pemantauan
lingkungan berjalan positif yang ditunjukkan
dengan capaian parameter lingkungan yang selalu
berada di bawah nilai Baku Mutu Lingkungan yang
ditetapkan oleh Pemerintah.
Pemantauan Baku Mutu Emisi Cerobong
Alat Parameter Baku mutu, mg/m3 SG SP ST
Raw Mil
NO2 1.000 306,29 76,53 7,75
SO2 800 10,83 20,01 10,75
Partikulat/Debu 80 11,69 18,53 67,09
Partikulat (CEMs) 80 8,33 20,11 72,69
Clinker cooler Partikulat/Debu 80 7,81 54,72 74,73
Coal Mill Partikulat/Debu 80 9,36 61,87 65,56
Cement Mill Partikulat/Debu 80 10,15 63,68 66,94
Packer Partikulat/Debu 80 10.15 15.10 66.94
*Note : Berdasarkan KepMen LH no. 13 th. 1995
PRODUKSI & LITBANG
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.162
Baku Mutu Emisi Udara Cerobong TLCC
Equipment Parameter Baku mutu (Standart Quality), mg/m3
Nilai (Value), mg/m3
Raw Mill
NO2 1000 84,32
SO2 800 14,67
Partikulat debu 80 32,76
Clinker cooler Partikulat debu 80 61
Coal Mill Partikulat debu 80 69
Cement Mill Partikulat debu 80 49
Packer Partikulat debu 80 66
*Note : Berdasarkan QCVN 23:2009 BTNMT
1. Baku Mutu Udara Ambien
Parameter Baku mutu, µg/Nm3 SG SP ST
CO 30.000 3.408,5 2.876,65 9,3
NOx 400 20,38 59,15 39,63
SO2 900 24,38 19,79 5,52
Oksidan, O3 235 45,33 34,59 -
Partikel debu 230 80,41 58,53 82,53
Timah hitam, Pb 2 0,057 0,03 0,82
Hidrokarbon, HC 160 103,04 95,83 -
*Note : Berdasarkan PP No. 41 th. 1999
Baku Mutu Udara Ambien TLCC
Parameter Baku mutu (Standart Quality), µg/Nm3 Nilai (Value), µg/Nm3
CO 30000 ˂7000
NOx 200 19,22
SO2 350 25,88
*Note : Berdasarkan QCVN 05:2013 BTNMT dan QCVN 06:2009
2. Baku Mutu Air Limbah Domestik
Parameter Baku mutu Satuan SG SP ST
pH 6,0-9,0 - 7 7,55 7,32
BOD 100 mg/L 7 35,23 19,07
TSS 100 mg/L 6 54,60 18,8
Minyak/lemak 10 mg/L 0,2 1.05 7
*Note : Berdasarkan PerMen LH no. 05 th. 2014
PRODUKSI & LITBANG
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 163
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Baku Mutu Air Limbah Domestik TLCC
Parameter Baku mutu (Standart Quality)
Unit Value
pH 5,5-9,0 - 6,87
BOD 78 mg/L 8,0
TSS 156 mg/L 37,0
Minyak/lemak 15,6 mg/L 0,060
*Note : Berdasarkan QCVN 40:2011/BTNMT
2. Resources Conservation
Strategi inisiatif yang telah dilakukan oleh Perseroan dalam konservasi sumber daya adalah sebagai berikut :
a. Penurunan emisi gas CO2
Dalam menjalankan usahanya, Semen Indonesia terus fokus pada pembangunan berkelanjutan melalui
komitmen untuk mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) dari proses pabrikasi semen.
Hasil pemantauan emisi CO2 untuk masing-masing OpCo ditampilkan seperti tabel di bawah ini:
Operating CompanyEmisi CO2, kg/ton semen
Persen Reduksi2016 2015
PT Semen Gresik 647 665 -2,74%
PT Semen Padang 692 690 0,29%
PT Semen Tonasa 749 712 5,18%
TLCC 664 672 -1.18%
Secara total grup dari keempat pabrik, specific net emisi CO2 tahun 2016 adalah sebesar 683,29 kgCO2/ton
semen. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2015 yaitu sebesar 682,36 kg CO2/ton semen atau
naik sebesar 0,14%. Terdapat sedikit kenaikan emisi CO2 di PT Semen Padang dari tahun 2015 pengaruh
dari kenaikan factor klinker dalam memproduksi semen untuk export yang menuntut kualitas khusus.
Sedangkan kenaikan di PT Semen Tonasa diakibatkan dari usaha meningkatkan kualitas produk semen yang
berpengaruh kepada kenaikan faktor klinker.
Dalam melakukan upaya reduksi emisi CO2, Perseroan telah mengimplementasikan beberapa program yang
relevan. Beberapa program yang dikembangkan Perseroan adalah :
i. Pemanfaatan biomass sebagai bahan bakar alternatif untuk subtitusi pemakaian batubara. Biomass
yang digunakan antara lain sekam padi, coconut waste dan waste tobacco.
ii. Diversifikasi produk blended cement untuk menurunkan pemakaian klinker. Perseroan juga terus
berupaya untuk memproduksi semen dengan faktor klinker rendah
iii. Pembangunan belt panjang untuk transport batubara dari pelabuhan menuju pabrik, bertujuan untuk
mengurangi pemakaian transportasi darat.
iv. Pembangunan dan mengoperasikan WHRPG (Waste Heat Recovery Power Generation) dari gas panas
buang kiln untuk mengurangi pemakaian listrik dari PLN.
v. Perseroan mengembangkan project Waste to Zero. Dengan project ini, Perseroan bekerja sama dengan
pemerintah untuk membantu mengurangi permasalahan sampah kota dengan mengubah sampah
menjadi bahan bakar alternatif untuk pabrik.
PRODUKSI & LITBANG
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.164
b. Program CDM Project
Perseroan telah berhasil memperoleh
sertifikat penurunan emisi (Certified Emission
Reduction / CER) dari UNFCCC (United
Nation Framework Convention on Climate
Change) pada tanggal 12 Desember 2016
sebesar 213.717 tonCO2eq untuk periode
monitoring 25 Februari 2012 – 29 Februari
2016. Penurunan emisi gas buang CO2
sebesar itu dilakukan di Pabrik Tuban melalui
proyek “Partial Substitution of Fossil Fuel with
Biomass at Semen Gresik at Cement Plant in
Tuban”.
Dalam proyek CDM ini Perseroan menjalin
kerjasama jual beli CER dengan Swedish
Energy Agency, Swedia di dalam ERPA
(Emission Reduction Purchase Agreement)
yang ditanda tangani pada tanggal 6 Mei
2015.
Penandatanganan Sertifikat Penurunan Emisi oleh Dirut Semen Indonesia Rizkan Chandra dengan Duta Besar Swedia Johana Brismar S
c. Konservasi Energi
Penggunaan energi dalam proses produksi
semen terdiri dari 2 jenis energi, yaitu
energi panas dan energi listrik. Energi panas
berasal dari pemakaian batubara sebagai
bahan bakar utama.
Total biaya energi berkontribusi sekitar
37% dari beban pokok pendapatan.
Mempertimbangkan tarif dasar listrik yang
cenderung meningkat, Perseroan secara
konsisten menerapkan langkah-langkah
efisiensi untuk menekan biaya energi.
Total konsumsi batubara regional Perseroan,
yakni fasilitas produksi TLCC di tahun 2016
adalah sebesar 300.769 ton, naik 6% dari
282.718 ton di tahun 2015 seiring dengan
naiknya produksi clinker sebanyak 6%.
Sementara total konsumsi batubara domestik
Perseroan di tahun 2016 sebesar 4,7 juta
ton, turun 2% dari penggunaan batubara di
tahun sebelumnya sebesar 4,8 juta ton. Hal ini
disebabkan oleh penggunaan alternative fuels
sebagai tambahan subtitusi di penggunaan
bahan bakar.
Total konsumsi listrik regional, TLCC, di tahun
2016 adalah sebesar 229.166 MWh naik 11%
PRODUKSI & LITBANG
dari 205.639 MWh di tahun 2015, seiring
dengan naiknya produksi semen sebesar
21%.
Sementara kebutuhan energi listrik domestik
Perseroan di tahun 2016 naik 5% dari
perbandingan jumlah penggunaan listrik
domestik sebesar 2.684.626 MWh di tahun
2016 dan 2.559.503 MWh di tahun 2015.
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 165
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Realisasi penggunaan batubara dan listrik tertera pada Tabel Penggunaan Energi
Utama sebagai berikut,Tabel Penggunaan Energi Utama, 2014-2016
Jenis Energi Area2016 2015 2014 Perubahan Perubahan
(1) (2) (3) (1 / 2) (2 / 3)
Batubara (Ton) Regional 300.769 282.718 315.698 6,4% -10,4%
Domestik 4.704.159 4.801.000 4.817.263 -2,0% -0,3%
Listrik (MWh) Regional 229.166 205.639 194.041 11,4% 6,0%
Domestik 2.684.626 2.559.503 2.702.915 4,9% -5,3%
Demi mendukung program konservasi energi,
maka perseroan menerapkan beberapa
program yang berkaitan dengan upaya
pengamanan energi. Upaya pengamanan
energi yang dilakukan perusahaan adalah
sebagai berikut :
c.1. Implementasi Sistem Manajemen
Energi
Perseroan berencana untuk segera
menerapkan Sistem Manajemen Energi
berbasis ISO 50001 sebagai tools dalam
meningkatkan upaya pengelolaan energi
yang diakui secara internasional. Pada
tahun 2016, telah dilakukan inisiasi
pengenalan Sistem Manajemen Energi
berbasis ISO 50001 dengan melakukan
workshop pengenalan ISO 50001 secara
grup sehingga bisa diimplementasikan
secara menyeluruh. Diharapkan pada
tahun 2017 ini, implementasi Sistem
Manajemen Energi berbasis ISO 50001
dapat mulai terealisasi di masing-masing
OpCo.
PRODUKSI & LITBANG
c.2. Peningkatan penggunaan alternative
fuel
Untuk meningkatkan subtitusi
penggunaan batubara, maka Perseroan
telah menggunakan biomass dan limbah
B3 sebagai bahan bakar alternatif.
Biomass yang digunakan antara lain
sekam padi, coconut waste dan waste
tobacco. Sedangkan limbah B3 yang
digunakan adalah oil sludge, bag filter
bekas dan majun bekas.
Pada saat ini, Perseroan juga telah
membangun dan mengembangkan
teknologi pengolahan sampah kota
(Municiple Solid Waste) di TPA Ngipik,
Gresik menjadi RDF (Refused Derived
Fuel) sebagai bahan bakar alternatif.
Sampah kota yang diolah adalah mining
waste (sampah lama) dengan kapasitas
desain sebesar 250 ton/hari.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.166
Aktivitas bongkar muat sekam untuk energi alternatif di pabrik Semen Indonesia, Tuban, Jawa Timur
c.3. Memaksimalkan operasi WHRPG Pabrik Indarung dan Mengoperasikan WHRPG Pabrik Tuban
Di Padang, WHRPG telah beroperasi sejak tahun 2011 berkontribusi untuk memberikan tambahan daya
listrik sebesar 8 MVA. Sedangkan di pabrik Tuban, proyek pembangunan WHRPG yang sudah dimulai
pada tahun 2014 akan memberikan tambahan daya sebesar 30,6 MVA. Direncanakan akan beroperasi
pada Mei 2017.
d. Efisiensi penggunaan air
Perseroan berkomitmen untuk menjaga ketersediaan dan kualitas sumber daya air di wilayah pabrik. Sasaran
Perseroan adalah membatasi konsumsi air total pabrik maksimal 0,25 m3/ton semen dengan optimalisasi
penggunaan air permukaan minimal 70% dari total pemakaian air. Setiap bulan, diadakan pemantauan rutin
secara grup melalui mekanisme Si Ramah.
Program yang telah diimplementasikan Perseroan dalam efisiensi penggunaan air sebagai berikut :
o Pemanfaatan air hujan yang ditampung dalam waduk sebagai air proses & air sanitasi
o Recycle air proses, air limbah domestik & air blowdown clarifier menjadi air proses siap pakai.
o Peningkatan cadangan air permukaan melalui Interkoneksi Waduk Temandang dan Waduk Tlogowaru
sebagai tempat penampungan air hujan.
PRODUKSI & LITBANG
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 167
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
e. Konservasi bahan baku
Untuk mengatasi kelangkaan bahan baku baik bahan baku untuk proses pembuatan semen maupun bahan
baku pendukung seperti kertas kraft untuk pembuatan kantong semen, perseroan telah melakukan beberapa
upaya seperti:
e.1. Program reduksi gramatur kertas kraft (eco friendly zak) untuk meminimalkan penggunaan kertas kraft
sebagai bahan pembuatan zak semen.
Berawal dari penggunaan kantong dengan gramatur 90 gsm, program yang dimulai dari tahun 2011
ini sekarang telah menggunakan kertas kraft dengan gramatur 80 gsm sebagai bahan baku kantong
semen. Program reduksi gramatur kertas zak ini selain dapat meningkatkan efisiensi biaya kemasan
dan mencegah kelangkaan pasokan kraft, namun juga telah berhasil meningkatkan image perusahaan
dari segi pengurangan emisi CO2 secara tidak langsung. Karena penurunan gramatur kertas kraft juga
mengurangi penggunaan kertas yang berarti mengurangi penggunaan pohon sebagai bahan baku
kertas.
Berikut adalah proses inovasi dan produksi kantong :
Gambar produksi kantong
e.2. Penggunaan bahan baku alternatif
Perseroan telah memanfaatkan limbah industri sebagai bahan baku alternatif. Manfaat yang diperoleh
dari pemanfaatan bahan baku alternatif tersebut adalah penghematan bahan baku utama dan membantu
mencegah pencemaran lebih lanjut dari limbah B3 yang dihasilkan oleh industri lain.
Contoh limbah B3 yang telah berhasil dimanfaatkan oleh Perseroan adalah flyash-bottom ash, COCS,
spent earth, drilling cutting, dan sludge paper. Jumlah pemakaian total limbah di tahun 2016 adalah
167.685 ton. Target pemakaian limbah di tahun 2017 adalah sebesar 507.515 ton
PRODUKSI & LITBANG
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.168
3. Biodiversity (Keanekaragaman Hayati)
a. Pemanfaatan lahan bekas tambang tanah liat di Temandang dan Tlogowaru, Tuban sebagai waduk. Waduk
ini berfungsi sebagai tempat budidaya ikan air tawar dan sumber air bagi petani Green Belt.
b. Pendirian Mangrove Center Green Socorejo di areal sekitar pabrik Tuban telah membantu menjaga
keanekaragaman hayati di sekitar pantai Tuban.
c. Konservasi Flora dan fauna langka
Pengembangbiakan Rusa Timor di areal pabrik Tuban yang bekerja sama dengan BKSDA Bojonegoro
sebagai bentuk tanggung jawab Perseroan untuk turut serta menjaga kelestarian satwa langka.
PRODUKSI & LITBANG
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 169
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Pembibitan tanaman khas Sumatera Barat
yaitu pohon Andalas dan pohon Indarung oleh
PT Semen Padang.
Reboisasi hutan lindung (rehabilitasi daerah
aliran sungai) di kawasan hutan lindung
Kelurahan Indarung, Kelurahan Limau Manis
Selatan dan Kelurahan Lumbung Bukit seluas
275 hektar.
d. Proyek sinergi berbasis masyarakat
pembuatan Hutan Nagari yang bekerja sama
dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatra
Barat dan Fakultas Pertanian Universitas
Andalas Padang. Proyek ini memiliki target
strategis untuk memperbaiki perekonomian
masyarakat, mengurangi emisi debu,
dan mengurangi angka pengangguran di
lingkungan perusahaan.
Pembudidayaan pohon gaharu sebagai
aktivitas proyek dilakukan di 3 daerah (Nagari)
di Kelurahan Batu Gadang, Kelurahan Limau
Manis Selatan, dan Kelurahan Lumbung Bukit.
PRODUKSI & LITBANG
e. PT Semen Padang berperan sebagai
Supporter dalam Program Adiwiyata dengan
Pemberian bibit pohon produktif kepada
sekolah-sekolah di kota Padang.
PENGHARGAANBerbagai upaya perbaikan terhadap kinerja lingkungan
yang terus dilakukan dalam upaya membangun
lingkungan perusahaan yang berwawasan hijau
dan sebagai bentuk kepedulian terhadap Perseroan
terhadap kualitas lingkungan, membuat Perseroan
pada tahun 2016 memperoleh :
1. Proper hijau untuk PT Semen Gresik, PT Semen
Padang dan PT Semen Tonasa.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.170
PT Semen Padang menerima penghargaan Proper hijau
PT Semen Gresik menerima penghargaan Proper hijau
PT Semen Tonasa menerima penghargaan Proper hijau
2. Penghargaan Green Industry, Level 5 untuk
yang kelima kalinya secara berturut-turut dari
Kementerian Perindustrian di tahun 2016 untuk
Pabrik Tuban.
Penghargaan Industri Hijau Level 5 tahun 2016
untuk PT ST
Penghargaan Industri Hijau Level 4 tahun 2016
untuk PT SP
3. Penghargaan sebagai Industri Pelaksana
Pelaporan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Secara Konsisten dari Pemprov Jatim dan
diserahkan oleh Gubernur Jatim di Surabaya
4. Penghargaan Indonesian Green Award 2016
Penghargaan diberikan dari La Tofi bekerjasama
dengan Kementrian Perindustrian, Kementerian
ESDM, Kementerian PU & Perumahan Rakyat,
dan Kementrian Lingkungan Hidup & Kehutanan di
Taman Tebet
R&D TO COMPETESebagai bagian proses transformasi korporasi,
Perseroan berupaya memperkuat kegiatan penelitian
dan pengembangan melalui Center of Research.
Seperti telah disinggung pada uraian “Transformasi
Korporasi”, Center of Research merupakan bagian dari
inisiatif Semen Indonesia Center of the Champs (SICC),
inisiatif kapitalisasi seluruh keunggulan Perseroan
yang sebelumnya terakumulasi di anak-anak usaha.
Tujuannya adalah membangun competitive advantage
perusahaan dan memastikan keberlangsungan bisnis
serta menjaga kelestarian lingkungan.
Semen Indonesia Center of Research terdiri dari dua
kelompok bidang kegiatan utama, yang ditangani oleh
dua Departement terkait, yakni: Process & Technology
RD dan Product & Application RD.
Adapun kegiatan penelitian dan pengembangan yang
dilakukan di tahun 2016, mencakup:
PRODUKSI & LITBANG
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 171
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Penelitian dan Pengembangan Bidang Produk & AplikasiKegiatan penelitian dan pengembangan bidang produk
dan aplikasi dilakukan untuk menghasilkan produk dan
aplikasi produk semen berkualitas tinggi dengan biaya
yang lebih efisien dan memenuhi kebutuhan berbagai
segmen pelanggan, serta mengembangkan produk
dan aplikasi produk baru untuk menjawab kebutuhan
dan harapan pelanggan yang semakin dinamis sebagai
upaya dalam meningkatkan daya saing perusahaan,
meliputi:
• OPC (Ordinary Portland Cement) Premium
adalah produk yang dikembangkan secara
khusus untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
pabrikan yang sensitif terhadap kecepatan kering
produknya. OPC Premium ini sudah berhasil
menjawab kebutuhan pabrikan asbes / board
dan bata ringan yang menghendaki kecepatan
kering dari produknya. Beberapa pabrikan yang
sudah menggunakan produk ini antara lain : Sicha
Board, Asindo Board, Eternit Gresik, Citicon,
Grand Elephant, Power Block, Indo Brick, dll.
• Low hydration Cement merupakan
pengembangan produk semen dengan
spesifikasi panas hidrasi rendah (< 60 cal/gram)
untuk kebutuhan special project yang dalam
aplikasi pekerjaan pembetonan massal yang
mensyaratkan suhu beton yang rendah, seperti
proyek waduk, Bendungan Cisokan dan lain-lain.
• Slag Cement merupakan pengembangan produk
semen dengan memanfaatkan produk samping
dari Krakatau Posco berupa BFS (Blast Furnace
Slag). Produk ini diharapkan dapat menjadi
diversifikasi produk Perseroan dengan nilai
tambah lebih ramah lingkungan (green), karena
dapat menekan emisi CO2 per satuan produk.
Produk ini sangat cocok untuk pelanggan yang
membutuhkan semen dengan panas hidrasi
rendah dengan durabilitas tinggi.
• Porous Concrete merupakan beton berpori
ramah lingkungan sebagai solusi pencegahan
banjir dan menambah daerah resapan air. Aplikasi
Porous Concrete dalam bentuk Paving Poros
sudah diujicobakan dibeberapa lokasi, yaitu area
parkir Universitas Internasional Semen Indonesia
(UISI), Desa Wisata Pinge-Bali, dan Desa Wisata
Candi Borobudur dengan hasil yang sangat
memuaskan dan saat ini sudah mulai dipasarkan
melalui Varia Usaha Beton. Saat ini sedang dalam
tahap pengembangan beton poros dengan
‘metode cor in-situ’ dan sudah mulai diaplikasikan
di beberapa area untuk antisipasi konsumen yang
menginginkan beton poros dalam bentuk curah.
• Rapid Strength Concrete (RSC) merupakan
beton cepat kering dengan target open time 3
jam, 7 jam, 12 jam dan 24 jam sesuai kebutuhan
konstruksi. RSC telah diujicobakan di lokasi
pabrik dan proyek-proyek yang dimiliki Perseroan,
serta di jalan masuk Desa Wisata Pinge-Bali. RSC
diproduksi melalui Semen Indonesia Beton (SIB)
dengan nama produk ‘FLASHCRETE’ , dan sudah
mendapatkan pasar untuk pekerjaan proyek Toll
Jagorawi, Toll Merak-Jakarta, Jalan Toll Balaraja,
serta proyek Toll Lingkar Serpong.
• Self Compacting Concrete (SCC), merupakan
pengembangan beton yang memiliki kemampuan
untuk mengalir dan memadat tanpa menggunakan
vibrator. Produk ini sangat cocok diaplikasikan
pada bangunan dengan tulangan rapat dan
bangunan dengan disain arsitektur lengkung.
Produk ini sudah diaplikasikan di lokasi pabrik
dan untuk pekerjaan proyek-proyek yang dimiliki
Perseroan.
Penelitian dan Pengembangan Bidang KemasanPerseroan melakukan kegiatan penelitian dan
pengembangan kemasan dalam rangka efisiensi,
menekan pengaruh kenaikan harga bahan baku
kemasan dan menurunkan pemakaian kraft paper
sebagai bentuk kepedulian terhadap efek pemanasan
global, melalui:
o Maksimalisasi penggunaan kantong yang
lebih ekonomis,
PRODUKSI & LITBANG
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.172
o Perubahan spesikasi kertas dari gramatur
tinggi di atas 80 gsm menuju gramatur rendah
75 dan 70 gsm.
o Menurunkan index TEA (Tensile Energy
Absorbtion) kertas kraft menuju di bawah
index 3.
o Penelitian penggunaan kantong woven 1 ply
BBLV.
Penelitian dan Pengembangan Bidang Bahan Baku
dan Bahan Bakar
Kegiatan yang dilakukan dalam bidang bahan baku
dan bahan bakar ini meliputi:
o Melakukan penelitian dan pengembangan
dalam hal pemanfaatan limbah industri lain
sebagai bahan baku alternatif meliputi antara
lain: fly ash, bottom ash, paper sludge, spent
earth, COCS (crude oil contaminated soil).
o Melakukan penelitian dan pengembangan
dalam hal pemanfaatan bahan bakar alternatif
yaitu :
ü Pemanfaatan biomass sebagai bahan bakar
alternatif untuk mendukung efisiensi serta
sebagai wujud kepedulian Perseroan dalam
hal pengurangan efek gas rumah kaca (global
warming).
ü Pembuatan RDF (Refuse Derived Fuel) dari
sampah kota (Municiple Solid Waste) sebagai
bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
o Melakukan kajian untuk mencari sumber
bahan baku baru antara lain melalui pemetaan
lahan potensial.
o Melakukan upgrade fasilitas produksi untuk
penggunaan batubara low calorie.
Penelitian dan Pengembangan Bidang Teknologi &
Proses
Perseroan melakukan kegiatan penelitian dan
pengembangan teknologi proses dalam produksi
semen yang efektif, efisien dan ramah lingkungan,
meliputi :
o Penelitian teknologi coal dryer, dengan tujuan
menurunkan kandungan air, dan meningkatkan
nilai kalori dari batubara low calorie.
o Redesign geometri clinker cooler untuk
meningkatkan kehandalan operasi cooler dan
peningkatan kapasitas.
o Program efisiensi energi SMIG dengan tujuan
untuk mengurangi pemakaian energi listrik
& energi panas melalui modifikasi peralatan,
optimasi proses, mengurangi false air, dan
efisiensi Fan.
o Optimasi Kualitas Semen OPC di Vertical
Finish Mill dilakukan dengan penggunaan
cement grinding aid yang sesuai.
Strategic Initiative Semen Indonesia Center of
Research tahun 2017
Process & Technology RD berfokus pada penelitian
dan pengembangan dibidang raw material, technology,
process & pengawalan kualitas produk semen,
serta konservasi energi dan lingkungan. Penelitian
dan pengembangan di bidang-bidang ini bertujuan
untuk mengurangi biaya dalam proses produksi,
meningkatkan kualitas dan mewujudkan proses
produksi yang lebih ramah lingkungan (green industry).
Product & Application RD berfokus pada upaya
mengembangkan produk dan aplikasi produk terbaik
dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin
spesifik dan beragam, menciptakan green product,
proaktif mencari solusi kebutuhan pelanggan di masa
yang akan datang serta mendukung pengembangan
perusahaan dalam hilirisasi produk semen seperti
ready mix concrete, precast, prestress, material
building, properti dan aplikasi terkait lainnya.
Perseroan melakukan Penelitian dan Pengembangan
sebagai langkah strategis dalam upaya meningkatkan
kinerja Perseroan melalui program peningkatan kualitas
produk, peningkatan produktifitas dalam menjalankan
proses produksi semen, cost efficiency, menciptakan
pendapatan baru untuk korporasi, sustainable
development, serta meningkatkan corporate image
untuk mengatasi persaingan yang semakin kompetitif.
PRODUKSI & LITBANG
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 173
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
tinjAUAn kinerjA entitAs AnAk
SEGMEN USAHA SEMENSegmen usaha semen mencerminkan bisnis inti
dari Perseroan. Hingga akhir tahun 2016 ada tiga
anak perusahaan yang mengelolan fasilitas produksi
terintegrasi milik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
yang telah beroperasi penuh. Satu lagi anak usaha
dibidang semen adalah PT Semen Gresik, yang mulai
awal tahun 2017, akan mengelola fasilitas produksi
di Tuban dalam pola KSO dan mengelola fasilitas
terintegrasi di Rembang, Jawa Tengah yang masih
dalam tahap penyelesaian pembangunan.
Penjualan semen tiga entitas anak perusahaan
dibidang semen tersebut, ditambah hasil penjualan
semen dari fasilitas produksi di Tuban, mendominasi
kontribusi pendapatan total perusahaan hingga 94,6%
di tahun 2016 (lihat kembali uraian Sub-Bab “Tinjauan
Usaha-Informasi Segmen). Tekanan kondisi usaha
yang semakin berat dalam tiga tahun terakhir membuat
kontribusi pendapatan dari segmen semen ini menurun
dalam dua tahun terakhir, seperti tampak pada grafik
di bawah.
Grafik Pendapatan Segmen Semen 2014-2016
(Dalam Rp Miliar)
27500
25500
23500
21500
19500
17500
15500
26.335 26,155
24,730
2014 20162015
Catatan: Termasuk penjualan clinker
Beratnya kondisi usaha persemenan tersebut
diprakirakan akan berlangsung hingga beberapa tahun
kedepan. Beroperasinya pabrik baru di Padang dan
Rembang mulai tahun 2017 ditargetkan membuat
kontribusi pendapatan segmen semen kembali
meningkat di tahun-tahun mendatang, demikian pula
kontribusinya terhadap laba bersih Perseroan.
PT Semen Padang dan Entitas Anak (SP)
Tabel Kinerja SP
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)
'16:'15 '15:'14
Produksi Semen (ton) 6.456.059 6.888.513 6.671.107 (6,3) 3,3
Kapasitas (ton) 7.400.000 7.400.000 7.400.000 - -
Penjualan (Ton) 6.980.615 7.252.609 7.202.746 (3,8) 0,7
Pendapatan 6.221.204 6.528.321 6.408.767 (4,7) 1,9
Laba bersih 724.012 721.985 925.040 0,3 (22,0)
Margin laba bersih 11,6% 11,1% 14,4% 0,6% -3,4%
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.174
SP merupakan salah satu entitas anak Perseroan produsen semen yang memiliki kapasitas produksi sebesar 7,40
juta ton. Tidak ada perubahan kapasitas dalam 3 tahun terkahir. Produksi semen SP pada tahun 2016 adalah 6,46 juta
ton atau turun 6,3% dari 2015. Sementara itu, penjualan SP baik semen maupun terak mencapai 6,98 juta ton atau
mengalami penurunan 3,8% dari tahun 2015 yang mencapai 7,25 juta ton. Dengan volume tersebut, SP memperoleh
pendapatan Rp6.221 miliar atau turun 4,7% dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, laba bersih SP berhasil naik tipis 0,3% dari tahun sebelumnya Rp724 miliar dari sebelumnya Rp721
miliar, sehingga margin laba bersih naik 0,6% dari 11,1% menjadi 11,6%.
Lain-lain
Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan telah memberikan opini secara wajar, dalam semua hal yang material
atas posisi keuangan konsolidasian PT Semen Padang dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2016, serta
kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia.
SP memiliki entitas anak:
• PT Sepatim Batamtama (SB)
SB berlokasi di Batam, Riau, yang bergerak di bidang perdagangan umum, pengantongan semen, kontraktor,
jasa dan pengangkutan umum. Kepemilikan efektif SP pada Sepatim sebesar 97%. Nilai aset SB pada akhir
tahun 2016 sebesar Rp33,1 miliar.
- PT Bima Sepaja Abadi (BSA)
BSA berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta. Bidang usaha BSA meliputi perdagangan umum dan peragenan
(perwakilan) perusahaan lain, pengantongan semen, dan kegiatan yang berhubungan dengan perdagangan
semen. SP memiliki saham sebesar 80%. Nilai aset BSA pada akhir tahun 2016 sebesar Rp163,3 miliar.
PT Semen Tonasa (ST)
Tabel Kinerja ST
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)
'16:'15 '15:'14
Produksi Semen (ton) 5.965.929 6.067.038 6.122.011 (1,7) (0,9)
Kapasitas (ton) 7.400.000 7.400.000 7.400.000 - -
Penjualan (Ton) 6.842.650 6.400.256 6.613.192 6,9 (3,2)
Pendapatan 5.350.128 5.256.964 5.492.515 1,8 (4,3)
Laba bersih 603.207 556.347 713.569 8,4 (22,0)
Margin laba bersih 11,3% 10,6% 13,0% 0,7% -2,4%
ST merupakan salah satu entitas anak Perseroan sebagai produsen semen yang memiliki kapasitas produksi sebesar
7,40 juta ton. Tidak ada perubahan kapasitas dalam 3 tahun terakhir. Produksi semen ST pada tahun 2016 adalah
5,96 juta ton atau turun 1,7% dari 2015. Sementara itu, penjualan ST baik semen maupun terak mencapai 6,84 juta
ton atau mengalami peningkatan 6,9% dari tahun 2015 yang mencapai 6,40 juta ton. Dengan volume tersebut, ST
memperoleh pendapatan Rp5.350 miliar atau naik 1,8% dari tahun sebelumnya.
TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 175
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK
Sementara itu, laba bersih ST berhasil naik 8,4% dari tahun sebelumnya Rp603 miliar dari sebelumnya Rp556 miliar,
sehingga margin laba bersih naik 0,7% dari 10,6% menjadi 11,3%.
Lain-lain
Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan telah memberikan opini secara wajar, dalam semua hal yang material
atas posisi keuangan PT Semen Tonasa tanggal 31 Desember 2016, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
PT Semen Gresik (SG)
SG merupakan salah satu entitas anak Perseroan produsen semen yang hingga tahun 2016 masih belum beroperasi
secara komersial. Nilai kerugian SG mengalami penurunan, yaitu menjadi Rp3,3 Miliar atau turun 92,9% dari 2015
yang mencapai Rp47,1 miliar. Penurunan kerugian ini dipengaruhi oleh adanya manfaat pajak yang diperoleh SG
selama tahun buku 2016 sebesar Rp22,1 miliar.
Mulai tahun 2017, SG mengelola pabrik Tuban dan Gresik melalui KSO yang dibentuk dengan Perseroan. Sementara
itu, pabrik SG sendiri yang berlokasi di Rembang direncanakan mulai komersial pada tahun 2017.
Lain-lain
Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan telah memberikan opini secara wajar, dalam semua hal yang material
atas posisi keuangan PT Semen Gresik tanggal 31 Desember 2016, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Thang Long Cement Joint Stock Company dan Entitas Anak (TLCC)
Tabel Kinerja TLCC
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)
'16:'15 '15:'14
Produksi Semen (ton) 2.388.022 1.979.200 1.825.413 20,7 8,4
Kapasitas (ton) 2.300.000 2.300.000 2.300.000 - -
Penjualan (Ton) 2.587.647 2.333.898 2.476.112 10,9 (5,7)
Pendapatan 1.555.688 1.476.982 1.402.788 5,3 5,3
Laba (rugi) bersih (11.522) (24.557) (7.469) (53,1) 228,8
Pada tanggal 18 Desember 2012, Perseroan mengakuisisi 70,00% saham TLCC yang berkantor pusat di Hanoi,
Vietnam, TLCC bergerak dalam sektor industri semen dengan kapasitas produksi sebesar 2,3 juta ton semen per
tahun. Tidak ada perubahan kapasitas dalam 3 tahun terakhir.
Produksi semen TLCC pada tahun 2016 adalah 2,39 juta ton atau naik 20,7% dari tahun 2015. Sementara itu, penjualan
TLCC baik semen maupun terak mencapai 2,59 juta ton atau mengalami peningkatan 10,9% dari tahun 2015 yang
mencapai 2,33 juta ton. Dengan volume tersebut, TLCC memperoleh pendapatan Rp1.556 miliar atau naik 5,3% dari
tahun sebelumnya.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.176
Sementara itu, rugi berhasil ditekan 53,1%% dari tahun
sebelumnya Rp24,6 miliar dari sebelumnya Rp11,5
miliar.
Lain-lain
Kantor Akuntan Publik Deloitte Vietnam Company
Ltd. telah memberikan opini wajar dalam semua hal
yang material atas posisi keuangan konsolidasian
TLCC tanggal 31 Desember 2016 serta hasil usaha
konsolidasian dan arus kas konsolidasian untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan
International Financial Reporting Standard.
TLCC memiliki dua entitas anak, yaitu:
• Thang Long Cement Joint Stock Company 2
(“TLCC2”)
TLCC2 bergerak di bidang produksi semen
dengan persentase kepemilikan TLCC sebesar
99,39%.
• An Phu Cement Joint Stock Company (“APCC”)
APCC bergerak dibidang produksi semen
dengan persentase sebesar 99,90%.
SEGMEN USAHA NON SEMENSegmen usaha non-semen meliputi 9 bidang usaha
yang dijalankan oleh 10 entitas anak usaha konsolidasi
dan 7 perusahaan asosiasi. Beberapa dari jenis usaha
pada segmen non-semen ini baru dikembangkan,
dipersiapkan dan dirintis di akhir tahun 2016, seperti
sektor usaha beton pracetak melalui PT Semen
Indonesia Beton (SIB) perdagangan/ investasi melalui
PT Semen Indonesia Internasional (SII), Pengolahan
Slag melalui PT Krakatau Semen Indonesia (KSI) dan
Logistik melalui PT Varia Usaha (VU).
Kinerja penjualan total sebelum eliminasi dari seluruh
segmen usaha non-semen tersebut di tahun 2016
meningkat 10% sebagaimana ditunjukkan pada tabel
berikut.
Pendapatan Entitas Anak Non-Semen Sebelum Eliminasi
Segmen Usaha Non Semen 2016 2015 2014 % Pertumbuhan'16:'15 '15:'14
PT Semen Indonesia Beton (SIB) 1.092 523 438,1 108,7 19,4%
PT SGG Energi Prima (SGGEP) 345 146 81,8 136,4 78,7%
PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI) 107 54 - 96,6 0,0%
PT Semen Indonesia Internasional (SII) 1 - - - 0,0%
PT Varia Usaha dan entitas anak (VU) 1) 3.834 3.970 4.731,5 (3,4) -16,1%
PT Kawasan Industri Gresik (KIG) 39 34 52,0 14,3 -34,3%
PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) 273 231 238,0 18,2 -3,0%
PT United Tractors Semen Gresik (UTSG) 458 493 457,5 (7,1) 7,8%
PT Krakatau Semen Indonesia (KSI) 3 7 0,2 (62,8) 2925,5%
PT Swadaya Graha (SWG)2) 1.007 1.053 1.000,6 (4,3) 5,2%
Catatan : 1) Mulai dikonsolidasikan bulan November 2016 (pendapatan dikonsolidasi selama dua bulan sebesar Rp798 miliar)2) Tidak dikonsolidasikan.
TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 177
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Sementara setelah penjualan seluruh segmen non-
semen setelah eliminasi, menunjukkan pertumbuhan
yang lebih menjanjikan, seperti tampak pada grafik
berikut (lihat juga uraian Sub-Bab Segmen Usaha).
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan
di tahun 2016, Perseroan menargetkan adanya
peningkatan signifikan dari kontribusi pendapatan
segmen bisnis non-semen, mengingat beberapa sektor
dan entitas anz ak terkait baru akan beroperasi secara
penuh di tahun 2017. Beberapa entitas anak dimaksud
adalah: SII yang bergerak dibidang trading, VU yang
bergerak dibidang logistik, KSI yang bergerak dibidang
pengolahan slag dan SIB yang bergerak dibidang
beton pracetak.
Perseroan meyakini kinerja entitas anak yang baru
dikembangkan di akhir tahun 2016, tersebut akan
meningkat secara signifikan mengingat kegiatan
infrastruktur yang terus digalakkan oleh Pemerintah
dan adanya captive market yang besar, khususnya
pada segmen logistik yang belum dikembangkan
secara maksimal di tahun 2016, tapi sudah memberikan
kontribusi besar bagi penurunan biaya transportasi, dan
berkontribusi dominan terhadap perolehan pendapatan
non-segmen sebelum eliminasi seperti tampak pada
tabel diatas.
Ditahun-tahun mendatang, Perseroan akan terus
mengembangkan berbagai lini bisnis baru, khususnya
yang masih berkaitan dengan kegiatan operasional
perusahaan.
Grafik Kontribusi Pendapatan Non-Semen Setelah
Eliminasi
Pendapatan Non-Semen (Rp Miliar)
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
652793
1,405
2014 2015 2016
Beton
PT Semen Indonesia Beton dan Entitas Anak
PT Semen Indonesia Beton dan entitas anak (SIB),
dahulu bernama PT SGG Prima Beton (SGGPB)
didirikan pada tanggal 11 April 2012 dan berkedudukan
di Gresik. SGGPB bergerak dalam bidang segala
jenis beton, beton siap pakai (Ready Mix Concrete)
dan prestressing, berbagai macam komponen beton
pracetak, beton komposit dan pengembangan bahan
baku untuk produksi beton. SIB memulai kegiatan
operasional komersial sejak bulan Januari 2013.
Saham SIB dimiliki oleh Perseroan sebesar 99,99%
dan Koperasi Warga Semen Gresik sebesar 0,01%.
Kegiatan utama SIB diprioritaskan untuk memenuhi
permintaan pasar terkait beton, beton siap pakai
(Ready Mix Concrete) dan prestressing.
Tahun 2016, PT Varia Usaha Beton (VUB) selaku
entitas anak SGGPB mengeluarkan saham portepel
yang keseluruhannya dibeli oleh SGGPB, sehingga
kepemilikan saham SGGPB menjadi 50,9% dan telah
terjadi kesepakatan bersama antara PT Varia Usaha
(VU) yang juga pemilik saham VUB dengan SGGPB
yang menyebutkan bahwa sebagai pemegang saham
mayoritas, maka SGGPB bertindak sebagai entitas
pengendali VUB sejak tanggal 30 Juni 2016. SGGPB
yang kemudian berubah nama perseroan menjadi PT
Semen Indonesia Beton (SIB) merupakan perusahaan
yang dikendalikan secara langsung oleh Perseroan.
Aksi korporasi Perseroan melalui SIB tersebut
merupakan wujud realisasi pengembangan usaha PT
Semen Indonesia di bidang beton siap pakai (Ready
Mix Concrete), Beton Pra Cetak dan Beton Masonry.
Melalui aksi korporasi tersebut, Perseroan menargetkan
SIB dapat terus berkembang menjadi perusahaan
beton terkemuka di Indonesia.
Profitabilitas
Tahun 2016 SIB mencatatkan total pendapatan sebesar
Rp1.091 miliar, naik 108,5% dari pendapatan tahun
2015 sebesar Rp523,2 miliar.
TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.178
Dengan memperhitungkan beban lain-lain (bersih)
sebesar Rp8,8 milyar dan beban pajak positif sebesar
Rp0,5 milyar, maka diperoleh laba bersih sebesar
Rp7,8 miliar, sedangkan tahun sebelumnya tercatat
keuntungan sebesar Rp1,2 miliar. Net Margin diperoleh
sebesar 0,7%. Dengan pencapaian tersebut, maka
Return on Equity pada tahun 2016 menjadi sebesar
1,9%, sedangkan tahun 2015 sebesar 0,7%
Lain-lain
Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
Mawar & Rekan telah memberikan opini wajar dalam
semua hal yang material atas laporan keuangan SIB
dan entitas anak (dahulu SGGPB) untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
Anak PerusahaanPT Varia Usaha Beton
Bergerak di bidang indsutri hilir produk semen dengan
beberapa produknya antara lain Beton Siap Pakai,
Beton Masonry, Beton Pracetak, dan Batu Pecah.
Saham VUB dimiliki oleh SIB sebesar 50,9% dan VU
sebesar 49,1%.
Realisasi pendapatan pada tahun 2016 mencapai
Rp838,06 miliar, naik 7,5% dibandingkan realisasi tahun
2015 yang sebesar Rp779,56 miliar. Laba setelah
pajak tercapai Rp23,97miliar, naik 76% dari realisasi
tahun 2015 yang sebesar Rp13,59 miliar.
Tambang Batu Bara
PT SGG Energi Prima
PT SGG Energi Prima (SGGEP) didirikan pada tanggal
29 Desember 2011 dan berkedudukan di Gresik.
SGGEP bergerak dalam:
• Aktivitas pertambangan yang termasuk
diantaranya:
o Pertambangan atas bahan tambang
batubara.
o Penyelidikan umum.
o Eksplorasi, pengolahan, pemurnian,
operasi produksi, penyimpanan dan pasca
tambang.
o Studi kelayakan.
o Konstruksi.
• Aktivitas perdagangan umum yang meliputi
perdagangan, pemasaran dan distribusi hasil
produksi dan produk hasil pertambangan batubara
baik didalam negeri maupun diluar negeri.
• Aktivitas usaha pengangkutan yang meliputi
kegiatan transportasi untuk memindahkan hasil
produksi pertambangan batubara dari daerah
tambang sampai dengan ke tempat penyerahan,
termasuk kegiatan Hauling, operasi dermaga dan
pelabuhan bongkar muat.
Saham SGGEP dimiliki oleh Perseroan sebesar 97%
dan Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) sebesar
3%. Kegiatan utama SGGEP diprioritaskan untuk
menunjang kegiatan produksi Perseroan, khususnya
dalam hal pengamanan pasokan batubara.
Profitabilitas
SGGEP memulai kegiatan komersial sejak Bulan
Mei 2013. Hampir seluruh produk / komoditas yang
ditangani SGGEP diperuntukan bagi Perseroan,
sehingga hampir seluruh hasil penjualannya yang
diperoleh, diperlakukan sebagai hasil penjualan antar
perusahaan, dan akan dieliminasi dalam catatan
laporan konsolidasi Perseroan. Pada tahun 2016
SGGEP melakukan penjualan kepada non induk
sebesar Rp3,9 miliar.
Tahun 2016 total pendapatan SGGEP mencapai
Rp345,4 miliar, naik 36,4% dari pendapatan tahun
2015 sebesar Rp146 miliar.
Dengan memperhitungkan beban lain-lain (bersih)
sebesar Rp864 juta dan beban pajak sebesar Rp3,5
miliar, maka diperoleh laba bersih sebesar Rp7,1
miliar atau naik 130% dari tahun sebelumnya yang
sebesar Rp3,1 miliar. Net Margin diperoleh sebesar
2,1%, sedangkan tahun 2015 sebesar 2,1%. Dengan
pencapaian tersebut, maka Return on Equity pada
tahun 2016 menjadi sebesar 20,1% sedangkan tahun
2015 sebesar 10,9%.
TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 179
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Lain-lain
Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
Mawar & Rekan telah memberikan opini wajar dalam
semua hal yang material, posisi keuangan PT SGGEP
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016.
Teknologi Informasi
PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI)
PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI) didirikan
pada 9 Juni 2014, berkedudukan di Jakarta dengan
komposisi saham 85% dimiliki Perseroan, sedangkan
sisanya dimilki PT Semen Gresik, PT Semen Padang,
dan PT Semen Tonasa masing-masing 5%.
SISI sebagai penyedia jasa ICT, memposisikan
sebagai one stop solution provider, dimana seluruh
kebutuhan layanan ICT meliputi operational support,
business solution delivery, hingga tata kelola ICT, dapat
disediakan oleh SISI sebagai paket-paket layanan yang
sesuai dengan kebutuhan customer.
Pada tahun 2016 penjualan jasa SISI tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan Perseroan, walaupun nilainya
tidak signifikan.
Profitabilitas
Total pendapatan SISI pada tahun 2016 adalah sebesar
Rp106,9 miliar, naik 96,5% dari pendapatan tahun 2015
sebesar Rp54,4 miliar.
Dengan memperhitungkan beban lain-lain (bersih)
sebesar Rp307 juta dan beban pajak sebesar Rp2,3
miliar, maka diperoleh laba bersih sebesar Rp6,8
miliar atau naik 178,9% dari tahun sebelumnya yang
sebesar Rp2,4 miliar. Net Margin diperoleh sebesar
6%, sedangkan tahun 2015 sebesar 4,5%. Dengan
pencapaian tersebut, maka Return on Equity pada
tahun 2016 menjadi sebesar 26% sedangkan tahun
2015 sebesar 11%.
Lain-lain
Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro & Handayani
memberikan opini bahwa laporan keuangan menyajikan
secara wajar dalam semua hal yang material dalam
laporan keuangan SISI untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2016.
Trading CompanyPT Semen Indonesia International (SII)
PT Semen Indonesia International (SII) didirikan pada
tanggal 1 Juni 2016 dan berkedudukan di Jakarta yang
bergerak dalam bidang:
• Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang
perdagangan umum, termasuk perdagangan
ekspor impor.
• Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang logistik
yang mencakup kegiatan freight forwarding,
pengelolaan pelabuhan serta pelayanan angkutan
darat dan laut untuk menunjang kegiatan
perdagangan ekspor impor.
• Menjalankan kegiatan jasa manajemen dalam
bidang perdagangan dan rantai pasok (supply
chain)
• Melakukan investasi baik secara langsung
maupun tidak langsung dalam perusahaan lain.
Saham SII dimiliki oleh Perseroan sebesar 85%
sedangkan sisanya dimilki PT Semen Gresik, PT Semen
Padang, dan PT Semen Tonasa masing-masing 5%.
Tahun 2016 SII belum beroperasi komersial secara
penuh dan tidak diaudit oleh KAP.
LogistikPT Varia Usaha dan Entitas Anak (VU)
VU merupakan entitas anak Perseroan yang
berkedudukan di Gresik, Jawa Timur, bergerak dalam
bidang jasa pengangkutan umum dan ekspedisi
dengan menggunakan/memakai truk dan/atau dengan
kereta api, perdagangan termasuk ekspor impor antar
pulau dalam negeri, keagenan, distributor, usaha
perdagangan lainnya, perindustrian dan pembangunan,
TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.180
pertambangan (meliputi kegiatan: penyelidikan umum,
eksplorasi, eksploitasi, pemurnian, pengangkutan dan
penjualan hasil pertambangan).
Pada tanggal 1 November tahun 2016 Perseroan
melakukan akuisisi kepemilikan saham yang mewakili
48,7% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor
dalam VU yang dimiliki oleh Dana Pensiun Semen
Gresik (DPSG), sehingga komposisi kepemilikan saham
di VU menjadi 73,65% dimiliki oleh Perseroan dan
26,35% dimiliki oleh Koperasi Warga Semen Gresik.
VU merupakan perusahaan yang dikendalikan langsung
oleh Perseroan.
Profitabilitas VU Grup
Pada tahun 2016 VU Group mencatat total
pendapatan konsolidasi sebesar Rp4,6 triliun, turun
6,1% dari tahun sebelumnya Rp4,9 triliun.
Dengan memperhitungkan pendapatan lain-lain (bersih)
sebesar Rp16,5 miliar dan beban pajak sebesar Rp16,6
miliar maka diperoleh laba bersih sebesar Rp104,3
miliar atau turun 12,6% dari tahun sebelumnya yang
sebesar Rp118,6 miliar. Net Margin diperoleh sebesar
2,25%, sedangkan tahun 2015 sebesar 2,40%. Dengan
pencapaian tersebut, maka Return on Equity pada
tahun 2016 menjadi sebesar 17,8% sedangkan tahun
2015 sebesar 21,2%.
Lain-lain
Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Abadi Jusuf,
Mawar & rekan telah memberikan opini wajar dalam
semua hal yang material atas laporan keuangan Varia
Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2016.
Anak Perusahaan
Untuk meraih semua peluang usaha yang muncul
dengan berbagai aspek dan prasyaratnya, PT
Varia Usaha mengantisipasi melalui beberapa anak
usahanya, yaitu :
PT Waru Abadi
Bergerak di bidang perdagangan bahan bangunan,
khususnya sebagai distributor Semen Gresik, besi dan
fiber semen.
Realisasi pendapatan dalam tahun 2016 mencapai
Rp907,15 miliar atau turun 8,6% dari realisasi tahun
2015 yang sebesar Rp992,36 miliar. Laba setelah pajak
tahun 2016 mencapai Rp21,45 miliar atau turun 30%
dari realisasi tahun 2015 yang sebesar Rp30,52miliar.
Net Margin diperoleh sebesar 2,4%, sedangkan tahun
2015 sebesar 3%.
PT Varia Usaha Bahari
PT Varia Usaha Bahari adalah salah satu anak
perusahaan PT Varia Usaha yang berdiri sejak tahun
1992, bergerak di bidang bongkar muat barang di
pelabuhan baik barang curah, bag maupun general
cargo.
Pendapatan tahun 2016 tercapai sebesar Rp75,9
miliar, naik 42% dari realisasi tahun 2015 yang sebesar
Rp53,4 miliar. Laba setelah pajak mencapai Rp10 miliar
atau naik 14,9% dari realisasi 2015 Rp8,7 miliar.
Net Margin diperoleh sebesar 13%, sedangkan tahun
2015 sebesar 16%.
PT Varia Usaha Dharma Segara
PT Varia Usaha Dharma Segara adalah salah satu
anak perusahaan Varia Usaha yang bergerak dalam
Jasa Pengurusan Transportasi (International Freight
Forwarder). Pendapatan Varia Usaha Dharma juga tidak
dapat dikonsolidasi, karena Perseroan tidak memiliki
kepemilikan langsung terhadap saham-sahamnya.
Realisasi pendapatan tahun 2016 sebesar Rp88,5
miliar atau turun 49,3% dari tahun 2015 yang sebesar
Rp174,6 miliar. Laba setelah pajak mencapai Rp3,4
miliar atau turun 69,9% dari realisasi tahun 2015
sebesar Rp11,3 miliar.
TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 181
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Net Margin diperoleh sebesar 3,7%, sedangkan tahun
2015 sebesar 6,4%.
PT Varia Usaha Lintas Segara
PT Varia Usaha Lintas Segara berdiri pada tahun
1997 di Gresik dan bergerak di Bidang Usaha
Pelayaran Interinsulair Nasional, Keagenan kapal
Interinsulair, Keagenan Ekspor/Impor, Logistik
Perkapalan, Pemilik/ Operator Tongkang.
Realisasi pendapatan dalam tahun 2016 mencapai
Rp190,2 miliar atau naik 74,3% dari tahun 2015 yang
sebesar Rp109,1 miliar. Laba setelah Pajak sebesar
Rp3,24 miliar atau naik 163% dari realisasi tahun 2015
sebesar Rp1,24 miliar.
Net Margin diperoleh sebesar 1,7%, sedangkan tahun
2015 sebesar 1,1%.
Real EstatePT Kawasan Industri Gresik (KIG)
KIG berkedudukan di Gresik, Jawa Timur yang bergerak
di bidang industrial estate yang meliputi perolehan,
pengembangan, penjualan dan persewaan tanah
industri, gudang, ruko maupun bangunan pabrik siap
pakai (BPSP) di dalam dan luar kawasan, termasuk
konstruksi untuk pengembangan fasilitas umum seperti
jalan, penyediaan air, listrik dan lain - lain. Kepemilikan
saham Perseroan sebesar 65% dan PT Petrokimia
Gresik (Persero) sebesar 35%.
Profitabilitas
Total pendapatan pada tahun 2016 adalah sebesar
Rp39,1 miliar, naik 14,3% dari pendapatan tahun 2015
sebesar Rp34,2 miliar di tahun 2015.
Dengan memperhitungkan beban lain-lain (bersih)
sebesar Rp1,4 miliar dan beban pajak sebesar Rp4,8
miliar, maka diperoleh laba bersih sebesar Rp2,5
miliar atau naik 31,6% dari tahun sebelumnya yang
sebesar Rp1,8 miliar. Net Margin diperoleh sebesar
6,2%, sedangkan tahun 2015 sebesar 5,3%. Dengan
pencapaian tersebut, maka Return on Equity pada
tahun 2016 menjadi sebesar 14,6% sedangkan tahun
2015 sebesar 12,9%.
Lain-lain
Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
Mawar & rekan telah memberikan opini wajar dalam
semua hal yang material atas laporan keuangan KIG
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016.
Kantong KemasanPT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG)
IKSG bergerak di bidang pembuatan kemasan atau
industri kemasan, perdagangan dan jasa, berkedudukan
di Tuban Jawa Timur. Komposisi pemegang saham
adalah Perseroan sebesar 60%, PT Fajar Mas Murni
sebesar 30%, dan PT Newlong Indonesia sebesar
10%.
ProfitabilitasTotal pendapatan IKSG pada tahun 2016 adalah
sebesar Rp272,8 miliar, naik 18% dari pendapatan
tahun 2015, sebesar Rp230,87 miliar.
Dengan memperhitungkan beban lain-lain (bersih)
sebesar Rp681juta dan beban pajak sebesar Rp10,3
miliar maka diperoleh laba bersih sebesar Rp29,4
miliar atau naik 14,4% dari tahun sebelumnya yang
sebesar Rp25,7 miliar. Net Margin diperoleh sebesar
11%, sedangkan tahun 2015 sebesar 11,14%. Dengan
pencapaian tersebut, maka Return on Equity pada
tahun 2016 menjadi sebesar 13% sedangkan tahun
2015 sebesar 15%.
Lain-lain
Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan telah
memberikan opini wajar dalam semua hal yang material
atas posisi keuangan IKSG pada tanggal 31 Desember
2016 serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan
standar akuntansi keuangan di Indonesia.
TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.182
Industri Jasa PenambanganPT United Tractors Semen Gresik (UTSG)
UTSG berkedudukan di Tuban, Jawa Timur dan
bergerak di bidang pertambangan, perdagangan dan
pemberian jasa. Saham UTSG dimiliki oleh Perseroan
sebesar 55% dan PT United Tractors Tbk sebesar
45%. Kegiatan utama UTSG diprioritaskan untuk
menunjang kegiatan produksi Perseroan, khususnya
dalam hal penyediaan jasa penambangan batu kapur
dan tanah liat.
Pendapatan UTSG pada umumnya diperoleh dari hasil
jasa tambang batu kapur dan tanah liat, jasa peledakan,
sewa peralatan dan penjualan tanah liat. Profitabilitas
UTSG diukur dari kemampuannya dalam menyediakan
bahan baku bagi Perseroan dengan cara seefisien
mungkin dan kemampuan untuk memanfaatkan
kompetensinya dibidang penambangan maupun
pengelolaan armada alat berat yang dimiliki.
Sebagian besar penjualan UTSG ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan bahan baku utama dalam
kegiatan operasional pabrik Tuban yang hingga tahun
2016 dikelola oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Oleh karenanya sebagian besar hasil penjualan yang
diperoleh, diperlakukan sebagai hasil penjualan antar
perusahaan, dan akan dieliminasi dalam catatan laporan
konsolidasi Semen Indonesia. Pada tahun 2016 UTSG
melakukan penjualan kepada luar Perseroan sebesar
Rp114 miliar atau 24,9% dari total pendapatan.
Profitabilitas
Total pendapatan UTSG pada tahun 2016 adalah
sebesar Rp458,1 miliar, turun 7,1% dari pendapatan
tahun 2015, sebesar Rp493,3 miliar.
Dengan memperhitungkan beban lain-lain (bersih)
sebesar Rp10 miliar dan beban pajak sebesar Rp13,9
miliar maka diperoleh laba bersih sebesar Rp41
miliar atau naik 20% dari tahun sebelumnya yang
sebesar Rp34 miliar. Net Margin diperoleh sebesar
8,9%, sedangkan tahun 2015 sebesar 6,4%. Dengan
pencapaian tersebut, maka Return on Equity pada
tahun 2016 menjadi sebesar 28% sedangkan tahun
2015 sebesar 30%.
Lain-lain
Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan telah
memberikan opini wajar dalam semua hal yang material
atas posisi keuangan UTSG pada tanggal 31 Desember
2016 serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan
standar akuntansi keuangan di Indonesia.
Industri Jasa Pengolahan SlagPT Krakatau Semen Indonesia ( KSI )
KSI berkedudukan di Cilegon, Provinsi Banten dan
bergerak di bidang produksi bahan baku semen dan
perdagangan utamanya mengolah material Granulated
Blast Furnace Slag (GBFS) menjadi Ground Granulated
Blast Furnace Slag (GGBFS) atau Slag Power
yang selanjutnya akan dimanfaatkan dalam proses
pembuatan semen oleh PT Semen Indonesia (Persero)
Tbk.
Saham KSI dimiliki oleh Perseroan sebesar 50% dan
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. sebesar 50%. KSI
belum beroperasi secara komersial.
TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 183
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Profitabilitas
Total pendapatan KSI pada tahun 2016 adalah sebesar
Rp2,6 miliar, turun 63,4% dari pendapatan tahun
2015, sebesar Rp7,1 milyar. Tahun 2016 Perseroan
mengalami kerugian sebesar Rp3,2 miliar, sedangkan
pada tahun 2015 mengalami kerugian sebesar Rp3,7
miliar.
Lain-lain
Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan telah
memberikan opini wajar dalam semua hal yang material
atas posisi keuangan KSI pada tanggal 31 Desember
2016 serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan
standar akuntansi keuangan di Indonesia.
SEGMEN USAHA LAINNYAPerseroan memiliki perusahaan asosiasi yang didalam
laporan keuangan konsolidasian dicatat dengan
metode ekuitas. Kegiatan perusahaan asosiasi ini
bervariasi, namun pada umumnya dilakukan dalam
rangka mendukung operasional kegiatan Perseroan.
Beberapa perusahaan asosiasi tersebut tercakup
dalam uraian berikut:
PT Swadaya Graha (SWG)
SWG berkedudukan di Gresik, Jawa Timur dan
bergerak dalam bidang fabrikasi baja, kontraktor sipil,
kontraktor mekanikal & elektrikal, persewaan alat-alat
berat & konstruksi. Komposisi kepemilikan saham di
SWG dipegang oleh Perseroan sebesar 25,0%, Dana
Pensiun Semen Gresik 62,5%, PT Varia Usaha 8,1%,
dan Koperasi Warga Semen Gresik 4,4%.
TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK
Profitabilitas
Pada tahun 2016 SWG membukukan pendapatan
sebesar Rp1 triliun, turun 4,8% dari pendapatan tahun
2015, sebesar Rp1,05 triliun.
Dengan memperhitungkan beban lain-lain (bersih)
sebesar Rp9,6 miliar dan beban pajak sebesar Rp31,3
miliar maka diperoleh laba bersih sebesar Rp8,8
miliar atau turun 69% dari tahun sebelumnya yang
sebesar Rp28,1 miliar. Net Margin diperoleh sebesar
0,9%, sedangkan tahun 2015 sebesar 2,7%. Dengan
pencapaian tersebut, maka Return on Equity pada
tahun 2016 menjadi sebesar 5,1% sedangkan tahun
2015 sebesar 25%.
Lain-lain
Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
Mawar & Rekan telah memberikan opini wajar dalam
semua hal yang material atas laporan keuangan SWG
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.184
tinjAUAn kinerjA keUAngAn
Konsistensi seluruh jajaran dalam menerapkan berbagai inisiatif dari
“Strategi 3+1” membuat Perseroan membukukan kinerja keuangan dan operasional yang lebih baik
dari rerata pelaku industri di tengah kondisi usaha yang kurang
kondusif.
Total pendapatan Perseroan hanya terkoreksi sebesar 3% menjadi
Rp26,1 triliun, dengan total volume penjualan naik 1,4% mencapai
29,1 juta ton. Implementasi cost transformation yang berhasil
menekan beban pokok dan beban usaha membuat Perseroan
akhirnya mencatatkan laba bersih sebesar Rp4,5 triliun, sama
dengan raihan di tahun 2015.
Kinerja tersebut membuat Perseroan memiliki landasan kokoh untuk mendukung perolehan sumber pendanaan yang lebih favourable dalam
rangka membiayai pengembangan model bisnis persemenan terbaik untuk mencapai Commercial Excellence yang memungkinkan Semen
Indonesia memenangkan persaingan, tetap menjadi yang terdepan dan memberikan peningkatan kinerja berkelanjutan dimasa mendatang”.
dArmAwAn jUnAidiDirektur Keuangan
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 185
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Program-program:
1. Mencari alternatif sumber pendanaan dan skema
terbaik untuk mendukung pengembangan
Perseroan dalam rangka membangun model bisnis
industri persemenan terbaik.
2. Mengawal implementasi inisiatif cost
transformation agar dapat digunakan sebagai
bahan evaluasi perbaikannya.
3. Menjaga dan melindungi nilai aset Perseroan dari
risiko-risiko operasional maupun non operasional
dengan biaya yang dapat dipertanggung jawabkan.
4. Memastikan akurasi pembukuan seluruh transaksi
keuangan Perseroan.
5. Mengelola cash-flow Perseroan dalam rangka
memastikan kemampuan mitigasi risiko.
RINGKASAN KINERJA
PENDAPATAN DAN KOMPOSISI PENDAPATAN • Pendapatan Perseroan adalah Rp26.134,3 miliar
turun sebesar 3,0% dari Rp26.948 miliar di tahun
sebelumnya sebagai dampak penurunan harga
jual rata-rata yang tidak dapat dikompensir oleh
kenaikan volume penjualan. Harga jual rata-
rata turun sebesar + 4,4%, sementara volume
penjualan total hanya naik 1,4%.
• Kondisi tersebut lebih baik dari kinerja rata-rata
pelaku industri, yang mencatatkan penurunan
harga jual produk hingga sebesar 6,5% sekaligus
mencatatkan penurunan volume penjualan.
• Komposisi pendapatan di tahun 2016 terdiri dari
pendapatan segmen semen sebesar Rp24.729,6
miliar dan kontribusi non semen sebesar
Rp1.404,7 miliar.
• Kontribusi pendapatan penjualan semen
menurun selama 3 tahun terakhir karena ketatnya
persaingan, sementara kontribusi pendapatan
penjualan non-semen terus meningkat.
• Proporsi kontribusi pendapatan non-semen terus
meningkat, dari 2,4% di tahun 2014, 2,9% di
tahun 2015 dan 5,4% di tahun 2016.
• Perseroan menargetkan peningkatan
berkelanjutan dari kontribusi pendapatan non-
semen ini melalui investasi terukur dan terencana
pada bisnis hilir semen dan bisnis pendukung
kegiatan segmen semen. Perseroan juga tetap
menargetkan kenaikan pendapatan semen melalui
ekspansi pembangunan pabrik semen baru
terintegrasi di Rembang dan Padang serta pabrik
grinding mill semen slag di Cigading (segera
operasional) serta pabrik semen terintegrasi di
Aceh dan Kupang (persiapan pembangunan).
Grafik Komposisi Pendapatan (dlm Rp Miliar)
Pendapatan Non-Semen Pendapatan Semen
28,000
27,000
26,000
25,000
24,000
23,000
22,000
21,000
22,000
26,987.0 26,948.0-3.0%
26,134.3
2014 2015 2016
26,3
35.4
26,1
55.0
24,7
29.6
651.7 793.0
1,404.7
Mengendalikan Beban Pokok Pendapatan dan
Biaya Usaha Dengan Cost Transformation
Dalam rangka mengendalikan beban pokok
pendapatan, beban usaha dan mempersiapkan
landasan pertumbuhan usaha berkualitas dalam jangka
panjang, Perseroan mengintrodusir inisiatif strategis
Cost Transformation. Berbagai inisiatif dalam rangka
implementasi Cost Transformation pada pengendalian
Beban Pokok dan Beban Usaha Perseroan adalah
sebagai berikut.
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.186
• Pengendalian Beban Pokok, dilakukan terhadap
seluruh komponen beban pokok, yakni.
• Pengendalian Biaya Energi, mencakup:
• Menurunkan consumption figure/
Indeks pemakaian batubara dan indeks
pemakaian BBM di pabrik dengan cara
mempertahankan kinerja terbaik yang
pernah dicapai.
• Melakukan evaluasi pembelian batubara
sesuai kebutuhan produksi dengan fokus
penurunan biaya per ton/terak.
• Substitusi bahan bakar diesel dengan
BBM jenis solar dengan harga perolehan
yang lebih rendah.
• Optimasi dan sentralisasi pembelian
BBM industri secara bersama untuk
mendapatkan harga yang kompetitif.
• Optimasi indeks pemakaian listrik
pabrik khususnya untuk peralatan yang
mengkonsumsi daya/kWh besar dengan
mempertahankan kinerja terbaik pada
masing-masing alat.
• Optimasi atas utilisasi power plant dan
WHRPG.
• Pengendalian Biaya Distribusi, mencakup:
• Evaluasi kontrak kapal kerja sama kapal
dalam rangka mencapai rate yang optimal
• Optimalisasi dan utilisasi kapal dengan
melakukan sinergi dalam rangka
peningkatan nilai efisiensi biaya ongkos
• Optimasi moda transportasi darat
dengan pemiliahan jenis angkutan dan
pola distribusi.
• Pengendalian Biaya Bahan Baku, mencakup:
• Optimasi perolehan bahan baku dengan
source yang paling optimal
• Optimasi pemakaian material dan
komposisi yang paling efisien
• Optimasi dan pemanfaatan Recycle
material
• Pengendalian Biaya Fabrikasi Lainnya,
mencakup
• Efisiensi indeks biaya pemeliharaan dan
mengurangi patch job.
• Sentralisasi outsourcing dan pengelolaan
material.
• Optimasi pengadaan alat berat dengan pola-pola
yang lebih efektif dan efisien.Implementasi Cost
Transformation tersebut membuat Beban Pokok
Pendapatan turun
sebesar 0,1% menjadi Rp16.278,4 miliar dari
Rp16.302,0 miliar.
• Beban pokok penjualan per ton ton jual semen dan
terak menjadi Rp559 ribu, turun
sebesar 1,5% dari Rp568 ribu.
• Beban Usaha turun sebesar 1,5% menjadi
Rp4.628,8 miliar dari Rp4.700,5 miliar di tahun
2015, ditengah naiknya laju inflasi yang sebesar
3,02%.
• Margin COGS to Sales dan SGA to Sales, dengan
hasil tersebut lebih terjaga dibandingkan periode
sebelumnya.
Grafik Beban Pokok dan Beban Usaha (Dlm Rp Miliar)
Beban Usaha Beban Pokok Pendapatan
22,000
20,000
18,000
16,000
14,000
12,000
10,000
15,408.2 16,302.0
4,436.74,700.5 4,628.8
16,278.4
2014 2015 2016
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 187
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Grafik Margin COGS To Sales dan SGA To Sales
(Dlm %)
COGS to Sale SGA to Sale
70
60
50
40
30
20
10
57.1
16.4
60.5
17.4
62.3
17.7
2014 2015 2016
Laba Bruto, Laba Usaha dan EBITDAPengendalian Beban dan Biaya Usaha tersebut,
membuat laju penurunan laba bruto, laba usaha dan
EBITDA berkurang.
Grafik Laba Bruto, Laba Usaha dan EBITDA
(dalam Rp miliar)
Laba Bruto Laba Usaha EBITDA
12,000.0
11,000.0
10,000.0
9,000.0
8,000.0
7,000.0
6,000.0
5,000.0
4,000.0
3,000.0
9,855,9
2014 2015 2016
11,578.910,646.0
8,491.9
7,473.56,962.9
5,545.55,227.1
7,142.2
Laba BersihLaba bersih Perseroan berhasil dipertahankan sama
dengan tahun sebelumnya.
6,000.0
5,500.0
5,000.0
4,500.0
4,000.0
3,500.0
3,000.0
2,500.0
2,000.0
4,521.5
5,559.9
Laba Bersih (dlm Rp Miliar)
4,521.6
2014 2015 2016
TOTAL ASET DAN ASET TETAP• Total Aset Perseroan kembali naik sebagai hasil
realisasi investasi berkelanjutan yang dilakukan
sejak beberapa tahun terakhir. Per tahun 2016
total aset naik 15,9% menjadi Rp44.226,9 miliar
dari Rp38.153,1 miliar di tahun 2015.
• Komponen Aset Tetap kembali naik, tahun 2016
tumbuh 22,6% menjadi Rp30.846,8 miliar dari
Rp25.167,7 miliar di tahun 2015. Tahun 2015
aset tetap tumbuh 24,5%. Akun ini menunjukkan
catatan realisasi investasi pembangunan pabrik
baru, packing plant, Proyek WHRPG, Proyek
Grinding Plant maupun program Upgrading pabrik
eksisting di Padang, Tonasa dan Tuban.
• Komponen Aset Tetap mendominasi nilai Total
Aset dengan kontribusi 69,7% di tahun 2016 dan
66,0% di tahun 2015.
• Nilai Total Aset dimasa mendatang akan terus
meningkat, selaras dengan realisasi pembangunan
fasilitas produksi baru.
• Selaras dengan realisasi investasi tersebut, saldo
kas dan setara kas dalam 3 tahun terakhir terus
menurun, dari Rp4.926,0 di tahun 2014 turun
-19,5% menjadi Rp3.964,0 miliar di tahun 2015.
Di tahun 2016 saldo kas setara kas ini kembali
turun, sebesar 28,5% menjadi Rp2.834,4 miliar.
Penurunan menunjukkan adanya penggunaan
sebagian kas untuk membiayai investasi.
Total Aset Aset Tetap
45,000.0
40,000.0
35,000.0
30,000.0
25,000.0
20,000.0
15,000.0
10,000.0
34,331.7
20,221.1
25,167.7
30,846.8
44,226.9
38,153.1
2014 2015 2016
26,1
55.0
24,7
29.6
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.188
LIABILITAS DAN EKUITAS• Liabilitas
o Total liabilitas Perseroan juga meningkat
selaras dengan realisasi investasi dan
tumbuhnya skala usaha. Di tahun 2016, total
liabilitas naik 27,5% menjadi Rp13.652,5
miliar dari Rp10.712,3 miliar di tahun 2015.
o Liabilitas jangka panjang, yang
mencerminkan dukungan pendanaan pihak
ketiga juga meningkat. Seiring dengan
perubahan kebijakan sumber pendanaan,
liabilitas jangka panjang Perseroan di tahun
2016 naik lebih tinggi, 33,7% dari 1,4% di
tahun 2015. Nilai liabilitas jangka panjang
di tahun 2016 adalah Rp5.500,8 miliar dari
Rp4.113,1 miliar di tahun 2015.
o Nilai liabilitas jangka panjang ini akan terus
meningkat di tahun 2017 dan ke depan,
mengingat Perseroan akan semakin
meningkatkan upaya penggalangan
dana jangka panjang baik dalam rangka
mendukung investasi, maupun dalam rangka
refinancing liabilitas yang akan jatuh tempo.
• Ekuitas
o Total ekuitas Perseroan terus meningkat
selaras dengan bertambahnya akumulasi
saldo laba, yang berasal dari laba bersih
pada setiap periode operasional.
o Peningkatan total ekuitas menunjukkan
kemampuan Perseroan dalam mengatasi
risiko-risiko yang terjadi dalam kegiatan
operasional dan keunggulan finansial
Perseroan dalam menggalang pendanaan.
o Total Ekuitas Perseroan tahun 2016 tumbuh
11,4% menjadi Rp30.574,4 miliar dari
Rp27.440,8 miliar di tahun 2015.
Grafik Ekuitas, Liabilitas Jangka Panjang dan Liabilitas
Jangka Pendek (Dlm Rp Miliar)
Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Ekuitas
48,000
43,000
38,000
33,000
28,000
23,000
18,000
13,000
8,000
25,004.0
4,054.8
27,440.8
5,271.9
4,113.1
6,599.28,151.7
5,500.8
30,574.4
2014 2015 2016
PENGANTAR TINJAUAN KEUANGANUraian tinjauan kinerja keuangan berikut adalah
cerminan hasil operasional Perseroan yang dijelaskan
pada Bab Tinjauan Operasional. Pembahasan dan
analisis kinerja keuangan berikut mengacu pada
Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan pada
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang disajikan
dalam buku Laporan Tahunan ini. Laporan Keuangan
Konsolidasian tersebut telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan dengan
pendapat wajar dalam semua hal yang material, posisi
keuangan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan
entitas anak tanggal 31 Desember 2016, serta kinerja
keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada
tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia.
Pemahaman atas uraian tinjauan keuangan ini tetap
memperhatikan penjelasan pada catatan Laporan
Keuangan Konsolidasian sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari Laporan Tahunan ini.
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 189
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
IKHTISAR LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIANGrafik Pendapatan, Laba Bruto, Laba Usaha dan Laba Bersih (Dalam Rp Miliar)
Pendapatan Laba Usaha Laba bersih
30,000
25,000
20,000
15,000
10,000
5,000
0
26.134.3
2014 2015 2016
26.987,0
5,559.9
7,142.2
26,948.0
4,521.5
5,945.5 5,227.1
4,521.6
Tabel Ikhtisar Laba Rugi Konsolidasian Perseroan, 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Laba Rugi 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)
'16:'15 '15:'14
Pendapatan 26.134.306 26.948.004 26.987.035 (3,0) (0,1)
Beban Pokok Pendapatan (16.278.434) (16.302.008) (15.408.158) (0,1) 5,8
Laba Bruto 9.855.872 10.645.996 11.578.877 (7,4) (8,1)
Beban Usaha (4.628.759) (4.700.465) (4.436.699) (1,5) 5,9
Laba Usaha 5.227.113 5.945.531 7.142.178 (12,1) (16,8)
Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk 4.521.596 4.521.491 5.559.902 0,0 (18,7)
EBITDA* 6.962.934 7.473.542 8.491.877 (6,8) (12,0)
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Beredar (dalam Ribuan) 5.931.520 5.931.520 5.931.520 - -
Laba Per Saham Dasar (Rupiah) 762 762 937 0,0 (18,7)
*(Laba Usaha ditambah deplesi, depresiasi dan amortisasi)
PENDAPATAN
Tabel Komposisi Pendapatan Perseroan, 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
Pendapatan (%) Pendapatan (%) Pendapatan (%) '16:'15 '15:'14
Semen1 24.729.647 94,6 26.154.977 97,1 26.335.351 97,6 (5,4) (0,7)
Kontribusi Non Semen 1.404.659 5,4 793.027 2,9 651.684 2,4 77,1 21,7
TOTAL 26.134.306 100,0 26.948.004 100,0 26.987.035 100,0 (3,0) (0,1)
1Termasuk penjualan terak
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.190
Pada tahun 2016, pendapatan Perseroan adalah
Rp26.134 miliar atau lebih rendah 3,0% dibanding
tahun 2015 sebesar Rp26.948 miliar, yang mana juga
mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014.
Penurunan tahun ini dipengaruhi oleh penurunan
pendapatan segmen semen sebesar 5,4% dari
Rp26.155 miliar menjadi Rp24.730 miliar, sementara
tahun lalu turun sebesar 0,7%. Berbeda dengan segmen
semen, kontribusi pendapatan segmen non semen
meningkat 77,1% dari Rp793 miliar menjadi Rp1.405
miliar pada tahun 2016, melanjutkan peningkatan
sebesar 21,7% pada tahun sebelumnya. Peningkatan
tersebut menyebabkan proporsi kontribusi non semen
ikut meningkat dari 2,4% pada tahun 2014 menjadi
5,4% pada tahun 2016. Secara lebih detail, kontribusi
pendapatan non semen dapat diuraikan sebagai
berikut:
Tabel Komposisi Pendapatan Non Semen, 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan
(%)
Pendapatan (%) Pendapatan (%) Pendapatan (%) '16:'15 '15:'14
Beton Siap Pakai 1.091.633 35 523.179 35 438.101 35 109 19
Transportasi Perdagangan 799.770 25 - - - - - -
Penambangan Bt Kapur dan Tnh Liat 458.096 15 493.280 33 457.532 36 (7) 8
Batubara 345.413 11 146.124 10 81.765 6 136 79
Kantong Kemasan 297.707 9 230.870 16 237.952 19 29 (3)
Sistem Informasi 106.859 3 54.358 4 - - 97 -
Lainnya 41.715 1 41.260 3 52.262 4 1 (21)
Total pendapatan 3.141.191 100 1.489.071 100 1.267.611 100 111 17
Eliminasi (jual antarsegmen) (1.736.532) (696.044) (615.926) 149 13
Kontibusi Non Semen 1.404.659 793.027 651.684 77 22
Pendapatan segmen non semen terbesar dihasilkan
dari segmen Beton Siap Pakai sebesar Rp1.092 miliar
atau 35% dari total pendapatan non semen (sebelum
eliminasi) meningkat 109% dari tahun 2015 sebesar
Rp523 miliar. Peningkatan tersebut didukung oleh
pertumbuhan inorganic dengan adanya akuisisi PT
Varia Usaha Beton oleh PT Semen Indonesia Beton
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
pada tahun 2016. Selain itu, Perseroan juga melakukan
akuisisi PT Varia Usaha dan entitas anak yang bergerak
di segmen Transportasi Perdagangan, sehingga
memperoleh tambahan pendapatan Rp800 miliar atau
setara 25% dari total pendapatan non semen.
Pendapatan lainnya diperoleh dari: segmen
Penambangan Batu Kapur dan Tanah Liat sebesar
Rp458 miliar, turun 7% dari tahun lalu sebesar Rp493
miliar; segmen Batubara sebesar Rp345 Miliar, naik
136% dari tahun lalu sebesar Rp146 miliar; segmen
Kantong Kemasan sebesar Rp297 miliar, naik 29%
dari tahun lalu sebesar Rp231 miliar; segmen Sistem
Informasi sebesar Rp107 miliar, naik 97% dari
tahun lalu sebesar Rp54 miliar; dan segmen lainnya
sebesar Rp42 miliar, naik 1% dari tahun lalu sebesar
Rp41 miliar. Secara total sebelum adanya eliminasi
antarsegmen, pendapatan non semen meningkat 17%
dari tahun 2014 ke tahun 2015, dan dilanjutkan dengan
peningkatan tajam 111% dari tahun 2015 ke tahun
2016.
Jika dilihat berdasarkan tujuan pemasaran, pendapatan
Perseroan dapat dikelompokkan menjadi berikut:
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 191
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Tabel Pendapatan Berdasarkan Tujuan Pemasaran, 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Tujuan Pemasaran 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)
'16:'15 '15:'14
Volume (dalam Ton)
Indonesia 25.810.791 26.069.154 26.163.372 (1,0) (0,4)
Regional 3.300.067 2.639.650 2.362.994 25,0 11,7
Total 29.110.858 28.708.804 28.526.366 1,4 0,6
Pendapatan (dalam Rp Juta)
Indonesia 24.578.859 25.559.545 25.610.861 (3,8) (0,2)
Regional 1.555.447 1.388.459 1.376.175 12,0 0,9
Total 26.134.306 26.948.004 26.987.035 (3,0) (0,1)
Harga Rata-rata
Indonesia 952.271 980.452 978.884 (2,9) 0,2
Regional 471.338 526.001 582.368 (10,4) (9,7)
Total 897.751 938.667 946.038 (4,4) (0,8)
Volume termasuk terak
Volume penjualan domestik yang dicapai oleh Perseroan pada tahun 2016
sebesar 25,8 juta ton atau turun 1% di bawah tahun lalu, sebesar 26,07 juta
ton. Penurunan ini merupakan dampak dari oversupply semen sehingga
persaingan di pasar domestik menjadi semakin ketat. Untuk menyisiati
hal tersebut, Perseroan juga membidik pasar regional, baik melalui ekspor
maupun dengan mengoptimalkan entitas anak Perseroan yang berada di luar
negeri (Vietnam). Perseroan berhasil meningkatkan volume penjualan regional
sebesar 25% dari 2,6 juta ton menjadi 3,3 juta ton. Hasilnya, Perseroan mampu
meningkatkan total volume penjualan dari 28,7 juta ton menjadi 29,1 juta atau
naik 1,4%. Peningkatan ini lebih tinggi dari peningkatan dari tahun 2014 ke
tahun 2015 yang hanya 0,6%.
Di pasar domestik, Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar
Rp24.579 miliar atau 3,8% di bawah tahun sebelumnya yang sebesar
Rp25.560 miliar, sedangkan pendapatan regional mengalami kenaikan sebesar
12% menjadi sebesar Rp1.555 miliar dibandingkan tahun 2015 yang sebesar
Rp1.388 miliar.
Dengan demikian, harga rata-rata yang diperoleh dari total pendapatan dibagi
dengan volume penjualan semen dan terak turun 4,4% dari tahun 2015, lebih
tajam dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 0,8%.
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
di tengah persaingan yang semakin ketat Perseroan berhasil meningkatkan
volume penjualan menjadi 29,1 juta ton atau naik
sebesar 1,4%.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.192
Untuk menyiasati penurunan harga,
Perseroan menerapkan strategi Cost
transformation
BEBAN POKOK PENDAPATANKomponen utama beban pokok pendapatan dalam proses pembuatan
semen adalah beban fabrikasi yang terdiri dari biaya bahan bakar (batubara),
tenaga listrik, biaya distribusi, biaya kemasan dan lainnya. Meskipun volume
penjualan perseroan mengalami peningkatan, Perseroan berhasil menurunkan
beban pokok pendapatan. Salah satu upaya yang dilakukan perseroan adalah
dengan melakukan cost transformation.
Grafik Beban Pokok Pendapatan (Dlm Rp Miliar)
18,000
17,000
16,000
15,000
14,000
13,000
12,000
11,000
10,000
2014
15,408.216,278.416,302.0
2015 2016
Beban Pokok Pendapatan
Beban Pokok Pendapatan
Tabel Komponen Beban Pokok Pendapatan, 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
Beban (%) Beban (%) Beban (%) 2016:2015 2015:2014
Energi 5.562.627 34,2 5.964.400 36,6 5.865.497 38,1 -6,7 1,7
Distribusi 1.813.252 11,1 2.367.693 14,5 2.422.649 15,7 -23,4 -2,3
Bahan baku 826.407 5,1 873.465 5,4 873.556 5,7 -5,4 0,0
Penyusutan 1.564.271 9,6 1.333.591 8,2 1.192.462 7,7 17,3 11,8
Tenaga Kerja 1.534.007 9,4 1.402.508 8,6 1.372.672 8,9 9,4 2,2
Beban fabrikasi lainnya 4.977.869 30,6 4.360.351 26,7 3.681.322 23,9 14,2 18,4
TOTAL 16.278.433 100,0 16.302.008 100,0 15.408.158 100,0 -0,1 5,8
Perseroan berhasil menurunkan beban pokok pendapatan sebesar 0,1%
dari Rp16.302 miliar ditahun 2015 menjadi Rp16.278 miliar dan beban pokok
penjualan per ton jual semen dan terak sebesar 1,5% dari Rp568 ribu menjadi
Rp559 ribu meskipun selama tahun 2016 terjadi inflasi sebesar 3,02%:
Biaya EnergiBiaya Energi Perseroan tahun 2016 adalah Rp5.563 miliar turun 6,7% dari
tahun 2015 sebesar Rp5.964 miliar. Adapun upaya cost transformation yang
dilakukan Perseroan, di antaranya:
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 193
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
• Menurunkan consumption figure/Indeks
pemakaian batubara dan indeks pemakaian
BBM di pabrik dengan cara mempertahankan
kinerja terbaik yang pernah dicapai.
• Melakukan evaluasi pembelian batubara
sesuai kebutuhan produksi dengan fokus
penurunan biaya per ton/terak.
• Substitusi bahan bakar diesel dengan BBM
jenis solar dengan harga perolehan yang lebih
rendah.
• Optimasi dan sentralisasi pembelian BBM
industri secara bersama untuk mendapatkan
harga yang kompetitif.
• Optimasi indeks pemakaian listrik
pabrik khususnya untuk peralatan yang
mengkonsumsi daya/kWh besar dengan
mempertahankan kinerja terbaik pada
masing-masing alat.
• Optimasi atas utilisasi power plant dan
WHRPG.
Biaya Distribusi
Biaya distribusi Perseroan tahun 2016 adalah Rp1.813
miliar turun 23,4% dari tahun 2015 sebesar Rp2.368
miliar. Dalam rangka pengelolaan dan transformasi
biaya distribusi Perseroan telah melakukan beberapa
upaya antara lain:
§ Evaluasi kontrak kapal kerja sama kapal dalam
rangka mencapai rate yang optimal
§ Optimalisasi dan utilisasi kapal dengan
melakukan sinergi dalam rangka peningkatan
nilai efisiensi biaya ongkos
§ Optimasi moda transportasi darat dengan
pemiliahan jenis angkutan dan pola distribusi.
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
Biaya Bahan Baku
Biaya bahan baku Perseroan tahun 2016 adalah Rp826
miliar turun 5,4% dari tahun 2015 sebesar Rp873 miliar,
adapun beberapa upaya pengelolaan bahan baku
Perseroan melakukan beberapa hal sbb:
• Optimasi perolehan bahan baku dengan source
yang paling optimal
• Optimasi pemakaian material dan komposisi yang
paling efisien
• Optimasi dan pemanfaatan Recycle material
Biaya fabrikasi lainnya
Biaya fabrikasi lainnya tahun 2016 adalah Rp4.978
miliar naik 14,2% dari tahun 2015 sebesar Rp4.360
miliar. Biaya yang termasuk ke dalam biaya fabrikasi
lainnya di antaranya adalah biaya kemasan, biaya
pemeliharaan, biaya umum & administrasi, dan
biaya pajak dan asuransi. Kenaikan biaya fabrikasi
lainnya lebih disebabkan dampak bergabungnya
beberapa entitas anak pendukung semen yang mulai
dikonsolidasi pada akhir tahun 2016. Adapun beberapa
usaha yang dilakukan oleh Perseroan untuk menekan
laju pertumbuhan biaya fabrikasi yaitu:
• Efisiensi indeks biaya pemeliharaan dan
mengurangi patch job.
• Sentralisasi outsourcing dan pengelolaan material.
• Optimasi pengadaan alat berat dengan pola-pola
yang lebih efektif dan efisien.
• Meningkatkan komposisi pemakaian suku cadang
lokal dan suku cadang alternatif serta subtitusi
pelumas dengan yang lebih kompetitif.
• Melakukan standardisasi kebutuhan material suku
cadang secara grup serta melakukan pengadaan
secara bersama untuk mendapatkan harga yang
kompetitif
• Penerapan skala prioritas atas aktivitas umum &
administrasi
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.194
LABA BRUTOTabel Laba Bruto, 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Laba Rugi 2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
'16:'15 '15:'14
Laba bruto 9.855.872 10.645.996 11.578.877 (7,4) (8,1)
Margin laba bruto 37,7% 39,5% 42,9% (1,8) (3,4)
Laba bruto Perseroan di tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 7,4% dari angka Rp10.646 miliar di tahun 2015
menjadi sebesar Rp9.856 miliar di tahun 2016. Penurunan ini lebih kecil dari penurunan sebelumnya yang mencapai
8,1%. Sementara itu, margin laba bruto Perseroan menjadi 37,7% dibanding 39,5% di tahun 2015 dan 42,9% pada
tahun 2014, mengalami penurunan 1,8% pada tahun 2016 dan 3,4% pada tahun sebelumnya. Penurunan ini terutama
dipengaruhi oleh penurunan pendapatan Perseroan (Lihat Pendapatan, hal 189)
BEBAN USAHAGrafik Beban Usaha (Dalam Rp Miliar)
5,000
4,500
4,000
3,500
3,000
2,500
2,000
2014
4,436.74,628.84,700.5
2015 2016
Beban Usaha
Tabel Komponen Beban Usaha, 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
Beban Beban Beban '16:'15 '15:'14
Beban Penjualan 2.719.373 2.658.737 2.694.237 2,3 -1,3
Beban Umum dan administrasi 2.163.085 2.087.885 1.937.522 3,6 7,8
(Pendapatan) beban operasi lainnya (253.699) (46.157) (195.060) 449,6 -76,3
TOTAL 4.628.759 4.700.465 4.436.699 (1,5) 5,9
Beban Usaha/Pendapatan 17,7% 17,4% 16,4% 0,3 1,0
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 195
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Beban usaha Perseroan tahun 2016 sebesar Rp4.629 miliar, turun 1,5% dari tahun sebelumnya sebesar
Rp4.700 miliar. Untuk mengendalikan kenaikan beban usaha ini, perusahaan juga menerapkan cost transformation,
di antaranya dengan cara:
• Penerapan skala prioritas terhadap kegiatan-kegiatan penunjang seperti pengendalian perjalanan dinas, optimasi
rapat dengan fasilitas video conference
• Optimasi pelaksanaan pendidikan pelatihan dengan konsep inhouse training dengan tetap menjaga kualitas
pelatihan
Beban penjualan
Tabel Komponen Beban Penjualan, 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
Beban (%) Beban (%) Beban (%) '16:'15 '15:'14
Ongkos Angkut dan Bongkar 2.194.813 80,7 2.077.574 78,1 2.097.602 77,9 5,6 -1,0
Promosi 265.468 9,8 323.395 12,2 351.850 13,1 -17,9 -8,1
Gaji, Upah, dan Remunerasi 174.758 6,4 186.503 7,0 172.929 6,3 -6,3 7,3
Beban Penjualan Lainnya 84.334 3,1 71.265 2,7 71.856 2,7 18,3 -0,8
Total 2.719.373 100,0 2.658.737 100,0 2.694.237 100,0 2,3 -1,3
Komponen utama beban penjualan di tahun 2016 terdiri atas ongkos angkut dan bongkar, sebesar Rp2.195 miliar
atau 80,7% dari total beban penjualan. Beban ini naik 5,6% seiring dengan adanya peningkatan volume penjualan dan
peningkatan biaya lain yang terkait. Beban ini 1,0% mengalami penurunan dari tahun 2014 ke tahun 2015. Sementara
itu, biaya promosi sebesar Rp265 miliar berhasil ditekan 17,9% melanjutkan penekanan tahun sebelumnya 8,1%.
Gaji, upah dan remunerasi lain sebesar Rp175 miliar juga berhasil ditekan 6,3% dari tahun 2015. Secara keseluruhan,
total beban penjualan hanya naik sebesar 2,3% dari tahun 2015, yang mana pada tahun sebelumnya berhasil ditekan
1,3%.
Beban Umum dan Administrasi
Tabel Komponen Beban Umum dan Administrasi, 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
Beban Beban Beban '16:'15 '15:'14
Gaji, Upah, dan Remunerasi Lainnya 1.061.095 1.131.438 934.348 -6,2 21,1
Keperluan kantor 155.993 147.600 180.311 5,7 -18,1
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 186.815 136.395 180.171 37,0 -24,3
Pajak, Asuransi, dan Sewa 137.266 101.205 86.816 35,6 16,6
Penyusutan, amortisasi dan deplesi 152.569 123.094 134.331 23,9 -8,4
Beban Umum dan Administrasi Lainnya 469.347 448.153 421.546 4,7 6,3
TOTAL 2.163.085 2.087.885 1.937.523 3,6 7,8
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.196
Beban umum dan administrasi sebesar Rp2.163 miliar atau hanya naik 3,6%
dari tahun lalu sebesar 2.088 miliar. Komponen utama ini di tahun 2016 adalah
beban gaji, upah dan remunerasi lainnya sebesar Rp1.061 miliar yang berhasil
ditekan 6,2% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, beban keperluan kantor
sebesar Rp155 miliar naik 5,7% dibanding tahun sebelumnya. Beban Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebesar Rp186 miliar meningkat 37%
dari tahun sebelumnya. Beban pajak, asuransi dan sewa sebesar Rp137 miliar
naik 35,6% dari tahun sebelumnya seiring dengan kebutuhan operasioal
Perseroan. Sedangkan beban penyusutan, amortisasi, dan deplesi sebesar
Rp153 miliar naik 23,9% dari tahun 2015 seiring dengan penambahan jumlah
aset tetap Perseroan terkait dengan urusan umum dan administrasi.
Terkait biaya SDM, Manajemen lebih memandang komponen biaya ini sebagai
salah satu tools untuk memotivasi peningkatan kinerja individual maupun
Perseroan secara keseluruhan. Perseroan merealisasikan program pelatihan
untuk meningkatkan kompetensi SDM, yang merupakan salah satu bentuk
investasi Perseroan.
LABA USAHATabel Laba Usaha, 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Laba Rugi 2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
'16:'15 '15:'14
Laba usaha 5.227.113 5.945.531 7.142.178 (12,1) (16,8)
Margin laba usaha 20,0% 22,1% 26,5% (2,1) (4,4)
Dengan penjelasan pendapatan dan beban-beban sebelumnya, laba bruto
Perseroan di tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 12,1% dari angka
Rp5.945 miliar di tahun 2015 menjadi sebesar Rp5.227 miliar di tahun 2016
dan margin laba usaha Perseroan menjadi 20,0% dibanding 22,1% di tahun
2015 atau turun 2,1%. Penurunan ini tidak setajam tahun lalu yang mengalami
penurunan 16,8% pada laba usaha dan 4,4% pada marginnya.
Perseroan merealisasikan program pelatihan untuk
meningkatkan kompetensi sdm, yang merupakan
salah satu bentuk investasi Perseroan.
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 197
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Tabel Penghasilan (Beban) Lain-lain, 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)
'16:'15 '15:'14
Penghasilan keuangan 183.773 241.076 286.070 (23,8) (15,7)
Beban keuangan (363.493) (370.005) (382.919) (1,8) (3,4)
Penghasilan (beban) net (179.720) (128.929) (96.849) 39,4 33,1
Perseroan membukukan beban lain-lain (net) sebesar Rp180 miliar, naik 39,4% dari nilai sebesar Rp129 miliar di
tahun 2015. Hal ini terutama dikarenakan pendapatan bunga dari penempatan deposito berjangka dalam rupiah turun
seiring dengan penurunan saldo penempatan dana kas Perseroan yang menjadi Rp1.615 miliar dari sebelumnya
sebesar Rp3.353 miliar di akhir tahun 2015, sehingga penerimaan bunga Perseroan di tahun 2016 adalah sebesar
Rp184 miliar turun 23,8% dari tahun 2015 yang sebesar Rp241 miliar. (Lihat uraian “Kas dan Setara Kas”).
LABA SEBELUM PAJAK & BEBAN PAJAK PENGHASILANTabel Laba Sebelum Pajak & Beban Pajak Penghasilan, 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)
'16:'15 '15:'14
Laba Sebelum Pajak 5.084.622 5.850.923 7.077.276 (13,1) (17,3)
Pajak Penghasilan 549.585 1.325.482 1.509.616 (58,5) (12,2)
Laba sebelum pajak Perseroan turun 13,1% dari Rp5.851 miliar menjadi 5.085 miliar pada tahun 2016. Sementara itu,
beban pajak Perseroan tahun 2016 adalah sebesar Rp550 miliar turun 58,5% dari Rp1.325 miliar di tahun 2015. Pajak
penghasilan ini dipengaruhi oleh revaluasi aset tetap yang dilakukan secara fiskal oleh Perseroan pada tahun 2016.
Sepanjang tahun pelaporan Perseroan senantiasa memenuhi kewajiban pembayaran pajak dengan baik, sehingga
tidak ada sengketa perpajakan yang harus diselesaikan.
LABA BERSIH DAN LABA BERSIH PER SAHAM DASARTabel Laba Bersih dan Laba Bersih Per Saham Dasar, 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Laba Rugi 2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
'16:'15 '15:'14
Laba bersih 4.521.596 4.521.491 5.559.902 0,0 (18,7)
Jumlah saham 5.931.520 5.931.520 5.931.520 - -
Laba bersih per saham 762 762 937 0,0 (18,7)
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.198
Dengan perhitungan beban pajak sebelumnya, Perseroan mampu membukukan laba yang dapat distribusikan kepada
pemilik entitas induk (laba bersih) sebesar Rp4.521 miliar atau relatif tetap dibanding tahun sebelumnya. Dengan tidak
adanya perubahan pada jumlah saham beredar, laba bersih per saham dasar Rp762 per lembar yang juga relatif
tetap dengan tahun sebelumnya. Sementara itu, pada tahun sebelumnya terjadi penurunan laba bersih dan laba
bersih per saham dasar sebesar 18,7%.
Tabel Komposisi Laba Bersih Berdasarkan Segmen, 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
Laba Laba Laba '16:'15 '15:'14
Semen 4.545.982 4.661.452 5.578.622 (2,5) (16,4)
Beton Siap Pakai (4.956) 1.231 (9.653) (502,4) 112,8
Transportasi Perdagangan 22.738 - - - -
Pertambangan Batu Kapur dan Tanah Liat 41.018 34.089 6.210 20,3 448,9
Batubara 7.122 3.092 625 130,3 394,9
Kantong Kemasan 29.438 25.729 27.445 14,4 (6,3)
Sistem Informasi 6.840 3.167 (1.058) 116,0 399,4
Lainnya (721) (1.759) 19.558 59,1 (109,0)
Laba bersih sebelum eliminasi 4.647.461 4.727.001 5.621.947 (1,7) (15,9)
Eliminasi (penjualan antarsegmen) (125.865) (205.511) (61.848)
Laba bersih 4.521.596 4.521.490 5.559.902 0,0 (18,7)
Jika dilihat dari segmen operasi, segmen semen mampu menyumbangkan laba bersih yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk sebesar 97,8% atau Rp4.546 miliar, turun 2% dari tahun lalu sebesar Rp4.661 miliar.
Segmen Penambangan Batu Kapur dan Tanah Liat dan Segmen Kantong Kemasan masing-masing menghasilkan laba
Rp41 miliar dan Rp29 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya masing-masing Rp34 miliar (naik 20,3%) dan Rp26
miliar (naik 14,4%). Sementara itu, laba yang diperoleh dari segmen Transportasi Perdagangan yang baru diakuisisi
di tahun 2016 adalah Rp23 miliar. Laba segmen operasi lain lebih kecil dari Rp10 miliar. Sebagian besar segmen non
semen menunjukkan pertumbuhan laba yang positif kecuali segmen Beton Siap Pakai. Laba segmen tersebut kecil
dikarenakan masih besarnya beban bunga yang masih harus dibayar.
LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALANTabel Laba Komprehensif dan Laba Bersih Per Saham Dasar, 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Laba Rugi 2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
'16:'15 '15:'14
Laba komprehensif 4.395.314 4.599.417 5.631.171 (4,4) (18,3)
Jumlah saham 5.931.520 5.931.520 5.931.520 - -
Laba komprehensif per saham 741 775 949 (4,4) (18,3)
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 199
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Perseroan memiliki pendapatan komprehensif lain
terkait dengan kerugian pengukuran kembali atas
liabilitas imbalan pasti, perubahan neto nilai wajar
investasi efek tersedia untuk dijual, selisih kurs dari
penjabaran kegiatan usaha luar negeri dan lainnya
sehingga laba komprehensif tahun berjalan setelah
pajak adalah sebesar Rp4.395 miliar, turun 4,4% dari
tahun 2015 sebesar Rp4.599 miliar. Dengan tidak
adanya perubahan pada jumlah saham beredar, laba
bersih per saham dasar menjadi Rp741 per lembar
atau turun 4,4% dari tahun 2015 yang sebesar
Rp775 per lembar saham
PROFITABILITAS DAN MARGIN (RpJuta)
Tabel Profitabilitas dan Margin, 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Laba Rugi 2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
'16:'15 '15:'14
Laba Bruto 9.855.872 10.645.996 11.578.877 (7,4) (8,1)
Margin Laba Bruto (%) 37,7 39,5 42,9 (1,8) (3,4)
Laba Usaha 5.227.113 5.945.531 7.142.178 (12,1) (16,8)
Margin Laba Usaha (%) 20,0 22,1 26,5 (2,1) (4,4)
EBITDA 6.962.934 7.473.542 8.491.877 (6,8) (12,0)
Margin EBITDA (%) 26,6 27,7 31,5 (1,1) (3,7)
Laba Bersih1 4.521.596 4.521.491 5.559.902 0,0 (18,7)
Margin Laba Bersih (%) 17,3 16,8 20,6 0,5 (3,8) 1Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Perseroan mencatat laba bruto tahun 2016 sebesar
Rp9.856 miliar atau turun 7,4% dibanding tahun
sebelumnya sebesar Rp10.646 miliar, laba usaha
tahun 2016 sebesar Rp5.227 miliar atau turun 12,1%
dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp5.946 miliar.
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
Sedangkan EBITDA tahun 2016 mencapai Rp6.963
miliar atau turun 6,8% dibandingkan tahun sebelumnya
sebesar Rp7.474 miliar. Laba bersih Perseroan relatif
tetap di Rp4.521 miliar sehingga dengan adanya
penurunan pendapatan, margin laba bersih mengalami
kenaikan 0,5% dari 16,8% menjadi 17,3%.
Selain margin laba bersih, margin profitabilitas di tahun
2016 mengalami penurunan, di mana margin laba bruto
menjadi sebesar 37,7%, margin laba usaha sebesar
20,0%, dan margin EBITDA sebesar 26,6%. Untuk
tahun 2015 angka-angka tersebut adalah 39,5% untuk
margin laba bruto, margin laba usaha sebesar 22,1%,
dan margin EBITDA sebesar 27,7%.
Secara keseluruhan, pertumbuhan margin tahun ini
lebih baik/tidak lebih buruk dari pertumbuhan pada
tahun sebelumnya.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.200
IKHTISAR PERUBAHAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANIkhtisar Posisi Keuangan Konsolidasi Perseroan, 31 Desember 2014-2016
Grafik Ikhtisar Posisi Keuangan (Dlm Rp Miliar)
50,000
45,000
40,000
35,000
30,000
25,000
20,000
15,000
10,000
5,000
Total Aset Total Liabilitas Total Ekuitas
9,326.710,712.3
13,652.5
34,331.738,153.1
44,226.9
25,004.927,440.8
30,574.4
20152014 2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
Nilai (%) Nilai (%) Nilai (%) '16:'15 '15:'14
Aset Lancar 10.373.159 23,5 10.538.704 27,6 11.648.545 33,9 (1,6) (9,5)
Aset Tidak Lancar 33.853.737 76,5 27.614.415 72,4 22.683.130 66,1 22,6 21,7
Total Aset 44.226.896 100,0 38.153.119 100,0 34.331.675 100,0 15,9 11,1
Liabilitas Jangka Pendek 8.151.674 59,7 6.599.190 61,6 5.271.930 56,5 23,5 25,2
Liabilitas Jangka Panjang 5.500.831 40,3 4.113.131 38,4 4.054.815 43,5 33,7 1,4
Total Liabilitas 13.652.505 100,0 10.712.321 100,0 9.326.745 100,0 27,4 14,9
Ekuitas Diatribusikan Kepada:
- Pemilik Entitas Induk 29.035.196 95,0 26.419.542 96,3 24.046.465 96,2 9,9 9,9
- Kepentingan Non Pengendali 1.539.195 5,0 1.021.256 3,7 958.465 3,8 50,7 6,6
Total Ekuitas 30.574.391 100,0 27.440.798 100,0 25.004.930 100,0 11,4 9,7
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 201
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
ASETGrafik Komposisi Aset (Dalam Rp Miliar)
45,000.0
40,000.0
35,000.0
30,000.0
25,000.0
20,000.0
15,000.0
10,000.0
5,000.0
2014
11,648,5
22,683.1
10,373.2
33.853,7
10,538.7
27,614.4
2015 2016
Aset Lancar Aset Tidak Lancar
Tabel Komposisi Aset, 31 Desember 2014-2016(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
Aset (%) Aset (%) Aset (%) '16:'15 '15:'14
Aset Lancar 10.373.159 23,5 10.538.704 27,6 11.648.545 33,9 (1,57) (9,53)
Aset Tidak Lancar 33.853.737 76,5 27.614.415 72,4 22.683.130 66,1 22,59 21,74
Total Aset 44.226.896 100,0 38.153.119 100,0 34.331.675 100,0 15,92 11,13
Per tanggal 31 Desember 2016, Perseroan memiliki total aset sebesar Rp44.227 miliar, naik 15,9% dari saldo 31
Desember 2015, sebesar Rp38.153 miliar. Total aset tersebut terdiri dari 23,5% aset lancar dan 76,5% aset tidak
lancar. Komposisi ini berubah dari komposisi aset di tahun 2015 yang terdiri dari 27,6% aset lancar dan 72,4% aset
tidak lancar.
Perubahan komposisi tersebut terjadi karena adanya penurunan jumlah aset lancar sebesar 1,57% dari sebesar
Rp10.539 miliar di tahun 2015 menjadi sebesar Rp10.373 miliar. Di sisi lain terjadi peningkatan saldo aset tidak lancar
sebesar 22,6% dari saldo sebesar Rp27.614 miliar di tahun 2015 menjadi sebesar Rp33.854 miliar di akhir tahun
2016.
Jika dibandingkan dengan tahun 2014, pada tahun 2015 total aset naik 11,1% yang berasal dari kenaikan aset tidak
lancar 21,7% dan penurunan aset lancar 9,5%. Penjelasan atas perubahan pada pos-pos laporan posisi keuangan
utama yang mempengaruhi perubahan komposisi aset lancar maupun tidak lancar tersebut adalah sebagai berikut:
44,23 triliun Aset Perseroan15,9%
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.202
Aset LancarTabel Komposisi Aset Lancar, 31 Desember 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
Aset (%) Aset (%) Aset (%) '16:'15 '15:'14
Kas dan setara kas 2.834.444 27,3 3.964.018 37,6 4.925.950 42,3 (28,5) (19,5)
Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya
13.985 0,1 25.470 0,2 13.697 0,1 (45,1) 86,0
Investasi jangka pendek 13.263 0,1 2.263 0,1 91.872 0,8 486,0 (97,5)
Piutang usaha - Net 3.837.918 37,0 3.543.840 33,6 3.301.248 28,3 8,3 7,3
Piutang lain-lain - Net 180.366 1,8 84.800 0,8 131.309 1,1 112,7 (35,4)
Persediaan - Net 2.671.145 25,8 2.408.974 22,9 2.811.704 24,1 10,9 (14,3)
Uang Muka 144.944 1,4 88.747 0,8 148.717 1,3 63,3 (40,3)
Pajak dibayar dimuka 594.223 5,7 382.061 3,6 171.261 1,5 55,5 123,1
Beban dibayar dimuka 74.385 0,7 38.531 0,4 52.787 0,5 93,1 (27,0)
Aset lancar lainnya 8.486 0,1 - - - - - -
Total Aset Lancar 10.373.159 100,0 10.538.704 100,0 11.648.545 100,0 (1,6) (9,5)
Komposisi utama aset lancar adalah kas dan setara kas 27,3%, Piutang usaha-net 37,0%, Persediaan 25,8%, pajak
dibayar dimuka 5,7%, dan lainnya 4,1%.
Penjelasan atas penyebab perubahan posisi aset lancar tersebut adalah sebagai berikut:
Kas dan setara kas serta kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya.Pengelolaan kas dan setara kas dilakukan secara prudent melalui manajemen cash cycle yang optimal dan
pembentukan manajemen portfolio yang sehat atas excess cash Perseroan dengan tetap memperhatikan risk dan
return yang memberi benefit optimal.
Tabel Kas dan Setara Kas setra kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya, 31 Desember 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
Aset (%) Aset (%) Aset (%) '16:'15 '15:'14
Kas 9.755 0,3 2.783 0,1 2.994 0,0 250,5 (7,1)
Bank:
Rupiah 928.160 32,5 347.028 8,7 294.269 6,0 167,5 17,9
Dolar Amerika Serikat 190.335 6,7 144.311 3,6 55.082 1,1 31,9 162,0
Euro 50.550 1,8 45.405 1,1 97.560 2,0 11,3 (53,5)
Dolar Singapura 134 0,0 131 0,0 123 0,0 2,1 6,9
Dong Vietnam 17.403 0,6 11.897 0,3 15.053 0,3 46,3 (21,0)
Total Bank 1.186.581 41,6 548.773 13,7 462.087 9,4 116,2 18,8
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 203
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
Aset (%) Aset (%) Aset (%) '16:'15 '15:'14
Deposito:
Rupiah 1.618.929 56,8 3.355.139 84,1 4.300.048 87,1 (51,7) (22,0)
Dolar Amerika Serikat 36.714 1,3 31.693 0,8 37.320 0,8 15,8 (15,1)
Euro - - - - 105.933 2,1 - (100,0)
Dong Vietnam - - 51.101 1,3 31.264 0,6 - 63,4
Total Deposito 1.655.643 58,1 3.437.933 86,2 4.474.566 90,6 -51,8 -23,2
Total 2.851.979 100,0 3.989.488 100,0 4.939.646 100,0 -28,5 -19,2
Investasi jk pendek jatuh tempo dan kas dan setara kas yang dibatasi
17.535 25.470 13.697 (31,2) 86,0
Total Kas dan Setara Kas 2.834.444 3.964.018 4.925.950 -28,5 -19,5
Total saldo kas dan setara kas di tahun 2016 adalah sebesar Rp2.851 miliar, turun dibanding posisi tahun 2015 yang
sebesar Rp3.989 miliar, terutama turunnya arus kas dari aktivitas operasi dan adanya peningkatan pengeluaran kas
untuk investasi terkait akuisisi entitas anak.
Saldo kas dan setara kas pada akhir tahun 2016 terdiri dari kas sebesar Rp10 miliar atau 0,3% dari jumlah kas dan
setara kas, ditempatkan di rekening giro sebesar Rp1.187 miliar atau 41,6% dari jumlah kas dan setara kas, serta
deposito berjangka dan call deposits sebesar Rp1.656 miliar atau sebesar 58,1% dari jumlah kas dan setara kas.
Selaras dengan program pengembangan usaha yang tengah dijalankan, dan sebagai bagian dari mitigasi yang
dilakukan terhadap perubahan nilai tukar untuk pendanaan pembelanjaan modal, Perseroan menempatkan saldo kas
dan setara kas dalam beberapa mata uang, sesuai kebutuhan, sebagai berikut:
Kas dan Setara Kas Per Mata Uang (dalam RpJuta)
Tabel Kas dan Setara Kas Per Mata Uang, 31 Desember 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
Aset Aset Aset '16:'15 '15:'14
Rupiah 2.556.561 3.704.871 4.597.197 -31,0 -19,4
Dolar Amerika Serikat 227.058 176.014 92.411 29,0 90,5
Euro 50.550 45.405 203.493 11,3 -77,7
Dolar Singapura 134 131 123 2,1 6,9
Dong Vietnam 17.676 63.067 46.422 -72,0 35,9
Total 2.851.979 3.989.488 4.939.646 -28,5 -19,2
Investasi jk pendek jatuh tempo dan kas dan setara kas yang dibatasi 17.535 25.470 13.697 (31,2) 86,0
Total Kas dan Setara Kas 2.834.444 3.964.018 4.925.950 -28,5 -19,5
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.204
Dalam tabel tersebut diatas tampak adanya peningkatan kas dan setara kas dalam mata uang Dolar Amerika Serikat
dan penurunan kas dan setara kas dalam mata uang Euro, seiring dengan telah direalisasinya pengiriman peralatan
utama proyek pengembangan perusahaan. Perseroan mengalokasikan dana dalam mata uang yang relevan untuk
menekan risiko fluktuasi mata uang. (lihat juga uraian “Manajemen Risiko”).
Selain untuk pembangunan pabrik baru dan pemeliharaan fasilitas operasi eksisting, Perseroan menyiapkan dana
untuk membangun beberapa fasilitas pendukung operasi dan fasilitas-fasilitas lainnya.
Perseroan juga menempatkan sejumlah dana kas dan setara kas untuk mendukung keperluan modal kerja, baik
dalam rangka pembelian bahan baku, maupun bahan lainnya yang harus dilakukan dalam mata uang rupiah. Hal ini
dilakukan untuk meningkatkan kesiapan operasi pabrik sebagai antisipasi atas naiknya permintaan semen di pasar
domestik di masa mendatang.
Saldo kas dan setara kas Perseroan mayoritas ditempatkan dalam bentuk deposito pada bank dengan tingkat
kesehatan yang baik antara lain: di PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT.Bank Tabungan Negara (Persero), PT. Bank Bukopin Tbk., dan bank lainnya.
Atas penempatan dana tersebut, Perseroan mendapatkan pendapatan bunga dengan tingkat bunga untuk deposito
rupiah sebesar 4,00%-10,50%. (lihat juga uraian “Pendapatan/(Beban) Lainnya” hal 197).
Piutang Usaha / Trade Receivables
Tabel Piutang Usaha, 31 Desember 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
Aset Aset Aset '16:'15 '15:'14
Lancar 2.500.896 2.898.661 2.932.746 -13,7 -1,2
Lewat Jatuh Tempo
1-45 hari 737.465 313.913 265.438 134,9 18,3
46-135 hari 301.362 239.105 63.654 26,0 275,6
136-365 hari 217.030 80.800 21.369 168,6 278,1
Lebih dari 365 hari 213.021 94.355 90.581 125,8 4,2
Total 3.969.774 3.626.834 3.373.788
Cadangan Penurunan Nilai (131.856) (82.994) (72.541) 58,9 14,4
Piutang Usaha-Bersih 3.837.918 3.543.840 3.301.247 8,3 7,3
Pendapatan 26.134.306 26.948.004 26.987.035 -3,0 -0,1Piutang Usaha-Bersih/Pendapatan 14,7 13,2 12,2 11,7 7,5
Piutang usaha Perseroan tercatat sebesar Rp3.838 miliar atau naik 8,3% dari akhir tahun 2015 sebesar Rp3.544
miliar. Sementara itu, pada tahun sebelumnya terjadi peningkatan 7,3% dari tahun 2014. Peningkatan ini terutama
disebabkan oleh naiknya kegiatan operasional Perseroan untuk memenuhi permintaan pelanggan dan juga diakibatkan
oleh penerapan strategi pemasaran. Selain itu, peningkatan ini juga dipengaruhi oleh hasil akuisisi entitas anak
dengan total nilai wajar piutang usaha dan piutang lain-lain PT Varia Usaha dan entitas anak pada saat akuisisi Rp645
miliar dan VUB Rp244 miliar. Rata-rata perputaran piutang tahun 2016 pada kisaran 54 hari, naik dibanding tahun
sebelumnya 48 hari.
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 205
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Persediaan
Tabel Persediaan, 31 Desember 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
Aset Aset Aset '16:'15 '15:'14
Suku cadang 1.088.081 1.027.540 1.163.504 5,9 (11,7)
Bahan baku & penolong 751.868 776.043 831.519 (3,1) (6,7)
Barang dalam proses 520.904 400.894 537.981 29,9 (25,5)
Barang jadi 362.606 274.749 242.247 32,0 13,4
Barang dalam perjalanan 64.338 36.309 131.959 77,2 (72,5)
Total 2.787.797 2.515.535 2.907.210 10,8 (13,5)
Penyisihan (116.652) (106.561) (95.506) 9,5 11,6
Persediaan 2.671.145 2.408.974 2.811.704 10,9 (14,3)
Nilai persediaan bersih pada akhir tahun 2016 adalah Rp2.671 miliar atau naik 10,9% dibandingkan posisi akhir tahun
sebelumnya sebesar Rp2.409 miliar. Sementara itu, pada tahun sebelumnya terjadi penurunan persediaan 14,3%
dibanding tahun 2014. Saldo persediaan tersebut terdiri dari suku cadang sebesar Rp1.088 miliar atau naik 5,9%
dari tahun 2015, barang dalam proses sebesar Rp521 miliar atau naik 29,9% dari tahun 2015, barang jadi sebesar
Rp363 miliar atau naik 32,0% dari tahun 2015, dan barang dalam perjalanan sebesar Rp64 miliar atau naik 77,2%
dari tahun 2015. Persediaan bahan baku dan penolong sebesar Rp752 miliar mengalami penurunan sebesar 3,1%
dari tahun 2015. Perubahan nilai persediaan ini juga dipengaruhi oleh adanya akuisisi VU dan VUB pada tahun 2016.
Aset Tidak LancarTabel Aset Tidak Lancar, 31 Desember 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
Aset Aset Aset '16:'15 '15:'14
Aset Pajak Tangguhan 752.492 90.268 56.553 733,6 59,6
Investasi pada Entitas Asosiasi 93.985 223.952 146.980 (58,0) 52,4
Properti Investasi 160.694 175.123 183.318 (8,2) (4,5)
Aset Tetap - Net 30.846.750 25.167.683 20.221.067 22,6 24,5
Beban Tangguhan - Net 117.654 134.694 113.317 (12,7) 18,9
Uang Muka Investasi 179.217 328.280 531.935 (45,4) (38,3)
Aset Tidak Berwujud 1.355.080 1.134.306 1.103.697 19,5 2,8
Aset Lain-Lain 347.865 360.109 326.263 (3,4) 10,4
Total Aset Tidak Lancar 33.853.737 27.614.415 22.683.130 22,6 21,7
Komposisi aset tidak lancar 2016, terutama terdiri atas aset tetap, 91,1% senilai Rp30.847 miliar atau naik 22,6% dari
tahun 2015, aset tidak berwujud 4,0% senilai Rp1.355 miliar atau naik 19,5% dari tahun 2015, aset pajak tangguhan
2,2% senilai Rp752 miliar atau naik 733,6% dari tahun 2015. Aset tidak lancar pada akhir 2016 adalah sebesar
Rp33.854 miliar, meningkat 22,6% dibanding akhir 2015, sebesar Rp27.614 miliar. Peningkatan ini sedikit lebih tinggi
dibandingkan peningkatan pada tahun sebelumnya yang mencapai 21,7%.
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.206
Aset Tetap
Grafik Aset Tetap (Dlm Rp Miliar)
35,000.0
30,000.0
25,000.0
20,000.0
15,000.0
10,000.0
5,000.0
2014
20,221.1
30,846.825.167.7
2015 2016
Aset Tetap
Tabel Aset Tetap, 31 Desember 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
Aset Aset Aset '16:'15 '15:'14
Pemilikan langsung 43.585.963 36.264.369 30.004.666 20,2 20,9
Aset Sewa Pembiayaan 854.958 386.604 333.881 121,1 15,8
Total 44.440.921 36.650.973 30.338.547
Akumulasi Penyusutan (13.594.171) (11.483.290) (10.117.480) 18,4 13,5
Total Aset Tetap 30.846.750 25.167.683 20.221.067 22,6 24,5
Aset tetap Perseroan dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu aset yang dimiliki langsung oleh Perseroan dan aset
sewa pembiayaan. Total nilai buku (bersih) aset tetap Perseroan tahun 2016 sebesar Rp30.847 miliar, meningkat 22,6%
dari tahun sebelumnya sebesar Rp25.168 miliar. Secara persentase, peningkatan ini lebih rendah dari peningkatan
tahun sebelumnya yang mencapai 24,5%. Peningkatan tersebut selaras dengan penyelesaian pembangunan pabrik
baru, bangunan lainnya dan adanya kenaikan pada aset sewa pembiayaan untuk mendukung peningkatan aktivitas
produksi maupun menggantikan aset sewa pembiayaan yang sudah kurang produktif. Selain itu, saldo ini juga
dipengaruhi oleh adanya pertumbuhan inorganic perusahaan berupa akuisisi entitas anak. (Lihat juga uraian “Proyek-
proyek Strategis” Hal 146-147, 150-152 dan “Investasi Barang Modal”, hal 224).
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 207
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Aset Tidak BerwujudTabel Aset Tidak Berwujud, 31 Desember 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
Aset Aset Aset '16:'15 '15:'14
Lisensi 771.421 816.854 749.378 (5,6) 9,0
Merek dagang 174.940 199.567 170.765 (12,3) 16,9
Piranti perangkat lunak 173.174 173.029 172.741 0,1 0,2
Pengurusan perpanjangan hak atas tanah 11.052 10.995 10.170 0,5 8,1
Hubungan pelanggan 318.761 - - - -
Goodwill 205.280 165.832 155.881 23,8 6,4
Total 1.654.628 1.366.277 1.258.935 21,1 8,5
Akumulasi Amortisasi (299.548) (231.971) (155.238) 29,1 49,4
Total Aset Tak Berwujud 1.355.080 1.134.306 1.103.697 19,5 2,8
Aset tidak berwujud (bersih) pada tahun 2016 sebesar Rp1.355 miliar naik 19,5% dibanding tahun 2015 yang sebesar
Rp1.134 miliar. Kenaikan ini terutama didukung oleh peningkat nilai dari hubungan pelanggan sebesar Rp319 miliar.
Pada tahun sebelumnya, peningkatan aset tidak berwujud hanya 2,8% dibandingkan tahun 2014. Perubahan yang
cukup besar di tahun 2016 ini terutama dikarenakan pertumbuhan inorganic Perseroan berupa akuisisi entitas anak.
Aset Pajak TangguhanTabel Aset Pajak Tangguhan, 31 Desember 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
Aset Aset Aset '16:'15 '15:'14
Perseroan 616.212 - - -
Anak Perusahaan 136.280 90.268 56.553 51,0 59,6
Total Aset Pajak Tangguhan 752.492 90.268 56.553 733,6 59,6
Aset pajak tangguhan perseroan meningkat tajam 733,6% dari tahun 2015, dibandingkan dengan tahun lalu yang
hanya meningkat 59,6%. Peningkatan ini terutama dikarenakan adanya perbedaan nilai buku dan secara fiskal
sebagai dampak dari dilakukannya revaluasi aset tetap secara fiskal pada tahun 2016.
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.208
LIABILITASGrafik Liabilitas (Dlm Rp Miliar)
15,000.0
13,000.0
11,000.0
9,000.0
7,000.0
5,000.0
3,000.0
1,000.0
Liabilitas Jk Pendek Total Liabilitas Liabilitas Jk Panjang
9,326.710,712.3
13,652.5
5,271.9
6,599.23,151.7
4,054.8 4,113.1
5.500.8
20152014 2016
Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp13.653 miliar, meningkat 27,5%
dibanding tahun sebelumnya Rp10.712 miliar. Liabilitas Perseroan di tahun 2016 terdiri atas Liabilitas Jangka Pendek
dengan porsi 59,7%, senilai Rp8.152 miliar atau naik sebesar 23,5% dan Liabilitas jangka panjang dengan
porsi 40,3% senilai Rp5.501 miliar atau naik sebesar 33,7%.
Tabel Liabilitas, 31 Desember 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
Liabilitas (%) Liabilitas (%) Liabilitas (%) '16:'15 '15:'14
Liabilitas Jangka Pendek 8.151.673 59,7 6.599.190 61,6 5.271.930 56,5 23,5 25,2
Liabilitas Jangka Panjang 5.500.831 40,3 4.113.131 38,4 4.054.815 43,5 33,7 1,4
Total Liabilitas 13.652.505 100,0 10.712.321 100,0 9.326.745 100,0 27,4 14,9
Penjelasan berikut memberi gambaran hal-hal yang mempengaruhi perubahan posisi liabilitas Perseroan tersebut.
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 209
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Liabilitas Jangka Pendek
Tabel Komposisi Liabilitas Jangka Pendek, 31 Desember 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
Liabilitas (%) Liabilitas (%) Liabilitas (%) '16:'15 '15:'14
Pinjaman Jangka Pendek 819.025 10,0 138.604 2,1 81.809 1,6 490,9 69,4
Utang Usaha 4.077.757 50,0 3.783.246 57,3 3.031.508 57,5 7,8 24,8
Utang Lain-Lain 305.251 3,7 194.300 2,9 215.001 4,1 57,1 (9,6)
Utang Pajak 363.827 4,5 275.833 4,2 271.687 5,2 31,9 1,5
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 867.466 10,6 848.863 12,9 680.197 12,9 2,2 24,8
Beban Akrual 677.378 8,3 633.616 9,6 445.434 8,4 6,9 42,3
Uang Muka Penjualan 49.466 0,6 17.646 0,3 30.225 0,6 180,3 (41,6)
Bagian Lancar atas Liabilitas Jangka Panjang 991.503 12,2 707.082 10,7 516.070 9,8 40,2 37,0
Total Liabilitas Jangka Pendek 8.151.673 100,0 6.599.190 100,0 5.271.930 100,0 23,5 25,2
Komposisi utama liabilitas jangka pendek Perseroan akhir tahun 2016 terdiri atas utang usaha 50,0% sebesar Rp4.078
miliar, liabilitas manfaat karyawan jangka pendek 10,6% sebesar Rp867 miliar, bagian lancar atas liabilitas jangka
panjang 12,2% sebesar Rp992 miliar beban akrual 8,3% sebesar Rp677 miliar, dan pinjaman jangka pendek 10,0%
sebesar Rp819 miliar. Secara keseluruhan, liabilitas jangka pendek naik 23,5% dibandingkan tahun 2015. Sementara
itu, pada tahun 2015 terhadap tahun 2014 kenaikan ini adalah 25,2%.
Penjelasan atas penyebab perubahan pada pos-pos neraca tersebut serta upaya untuk mengelolanya diuraikan
dalam bahasan berikut:
Utang Usaha
Tabel Utang Usaha, 31 Desember 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
Liabilitas (%) Liabilitas (%) Liabilitas (%) '16:'15 '15:'14
Lancar 2.486.971 61,0 2.575.547 68,1 2.241.484 73,9 -3,4 14,9
Lewat Jatuh Tempo
1-45 hari 608.179 14,9 648.857 17,2 480.108 15,8 -6,3 35,1
46-135 hari 242.937 6,0 259.862 6,9 128.623 4,2 -6,5 102,0
136-365 hari 463.875 11,4 231.739 6,1 158.676 5,2 100,2 46,0
Lebih dari 365 hari 275.795 6,8 67.241 1,8 22.618 0,7 310,2 197,3
Utang Usaha-Bersih 4.077.757 100,0 3.783.246 100,0 3.031.508 100,0 7,8 24,8
Posisi utang usaha pada akhir tahun 2016 naik sebesar 7,8% menjadi Rp4.078 miliar dibandingkan dengan tahun
sebelumnya yang sebesar Rp3.783 miliar. Kenaikan tersebut disebabkan oleh aktivitas operasional dalam rangka
memenuhi kegiatan produksi dan dampak dari akuisisi entitas anak.
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.210
Dari total nilai utang usaha di tahun 2016, sebesar Rp2.487 miliar atau 61,0% merupakan utang yang belum jatuh
tempo.
Dalam rangka menjaga hubungan dengan pemasok, Perseroan memberikan jaminan pembayaran sepanjang seluruh
prosedur dan dokumen penagihan lengkap dengan menyediakan fasilitas yang melibatkan lembaga keuangan
(supplier finance). Perseroan mengandalkan dukungan Teknologi Informasi yang terus dikembangkan (Lihat juga
uraian “Teknologi Informasi”, hal 256-264) untuk melakukan verifikasi dokumen dan menerapkan e-procurement
untuk memperoleh jasa dan barang dengan kualitas standar dan harga kompetitif.
Liabilitas Manfaat Karyawan Jangka Pendek
Tabel Liabilitas Manfaat Karyawan Jangka Pendek, 31 Desember 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
Liabilitas Liabilitas Liabilitas '16:'15 '15:'14
Tunjangan produktivitas, uang jasa, tantiem Direktur dan Komisaris 803.435 795.534 651.451 1,0 22,1
Tunjangan pegawai lainnya 64.031 53.329 28.746 20,1 85,5
Total liabilitas manfaat karyawan jangka pendek 867.466 848.863 680.197 2,2 24,8
Estimasi liabilitas imbalan kerja 2016 adalah sebesar Rp867 miliar atau hanya naik 2,2% dari tahun 2015 yang sebesar
Rp849 miliar. Kenaikan tersebut jauh lebih rendah dari kenaikan tahun sebelumnya yang mencapai 24,8% Hal ini
terutama dipengaruhi oleh jumlah akrual atas jasa karyawan dan manajemen.
Beban AkrualTabel Beban Akrual, 31 Desember 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
Liabilitas Liabilitas Liabilitas '16:'15 '15:'14
Promosi peningkatan penjualan 211.909 254.756 199.207 (16,8) 27,9
Pengangkutan 203.274 208.263 105.618 (2,4) 97,2
Asuransi, sewa, bina lingkungan dll 127.429 69.274 63.161 84,0 9,7
Lain-lain (dibawah Rp 1 miliar) 134.766 101.323 77.448 33,0 30,8
Total beban akrual 677.378 633.616 445.434 6,9 42,2
Posisi beban akrual pada akhir tahun 2016 sebesar Rp677 miliar, naik 6,9% dari posisi tahun 2015 yang sebesar
Rp634 miliar. Kenaikan ini jauh leboh rendah dibandingkan kenaikan pada tahun sebelumnya yang mencapai 42,2%.
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 211
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo satu tahunTabel Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Satu Tahun, 31 Desember 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
Liabilitas Liabilitas Liabilitas '16:'15 '15:'14
Pinjaman bank 866.544 630.044 463.572 37,5 35,9
Liabilitas sewa pembiayaan 124.959 77.038 52.497 62,2 46,8
Total jangka panjang yang jatuh tempo satu tahun 991.503 707.082 516.069 40,2 37,0
Jumlah pinjaman yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun naik sebesar 40,2% menjadi sebesar Rp991 miliar
dari posisi tahun 2015 yang sebesar Rp707 miliar. Kenaikan ini dikarenakan kenaikan pinjaman bank jangka panjang
yang jatuh tempo dalam satu tahun yang naik 37,5% dan liabilitas sewa pembiayaan yang jatuh tempo dalam satu
tahun yang naik 62,2%. Pada tahun sebelumnya, kenaikan total kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam
satu tahun ini hanya 37,0% atau sedikit lebih rendah dibandingkan dengan kenaikan tahun ini.
Pinjaman jangka pendekTabel Pinjaman Janga Pendek, 31 Desember 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
Liabilitas Liabilitas Liabilitas '16:'15 '15:'14
Rupiah 815.270 134.705 76.533 505,2 76,0
Dong 3.755 3.899 5.276 (3,7) (26,1)
Liabilitas Jangka Pendek 819.025 138.604 81.809 490,9 69,4
Pinjaman jangka pendek Perseroan terdiri dari pinjaman dalam mata uang Rupiah dan mata uang Dong. Pinjaman
jangka pendek dalam rupiah naik 505% dari tahun 2015 sebesar Rp135 miliar menjadi Rp815 miliar. Sementara
itu, pinjaman dalam mata uang Dong mengalami penurunan 3,7% setelah ditranslasi menjadi rupiah, dari Rp3,9
miliar menjadi Rp3,8 miliar. Dengan demikian, total pinjaman jangka pendek Perseroan naik 490,9%, jauh lebih tinggi
dibandingkan dengan kenaikan sebelumnya yang hanya 69,4%. Kenaikan pinjaman jangka pendek pada tahun 2016
juga dipengaruhi oleh pertumbuhan inorganic Perseroan.
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.212
LIABILITAS JANGKA PANJANGGrafik Liabilitas Jangka Panjang (Dlm Rp Miliar)
6,000.0
5,000.0
4,000.0
3,000.0
2,000.0
1,000.0
-
Liabilitas Imbalan Jk Panjang
Liabilitas Jk Panjang
Provisi Jk Panjang
482.6 653.6 823.0
175.1 185.5 182.8
4,054.8 4,113,1
5,500.8
2014 2015 2016
Tabel Liabilitas Jangka Panjang, 31 Desember 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
Liabilitas Liabilitas Liabilitas '16:'15 '15:'14
Liabilitas Pajak Tangguhan 38.651 107.903 70.045 -64,2 54,0
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 823.030 653.612 482.605 25,9 35,4
Liabilitas Jangka Panjang 4.449.848 3.155.616 3.315.145 41,0 -4,8
Provisi Jangka Panjang 182.761 185.527 175.065 -1,5 6,0
Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 6.542 10.474 11.955 -37,5 -12,4
Total Liabilitas Jangka Panjang 5.500.831 4.113.131 4.054.815 33,7 1,4
Komposisi liabilitas jangka panjang akhir tahun 2016 didominasi oleh liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi
yang jatuh tempo dalam satu tahun sebesar 80,9% atau senilai Rp4.450 miliar dan liabilitas imbalan kerja jangka
panjang sebesar 15,0% atau senilai Rp823 miliar.
Liabilitas Imbalan kerja jangka panjangTabel Imbalan Kerja Jangka Panjang, 31 Desember 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
Liabilitas Liabilitas Liabilitas '16:'15 '15:'14
Kewajiban imbalan pensiun 439.935 326.259 194.641 34,8 67,6
Kewajiban imbalan kerja lainnya 333.733 279.362 251.575 19,5 11,0
Kewajiban TKHT 49.362 47.991 36.388 2,9 31,9
Liabilitas imbalan kerja 823.030 653.612 482.605 25,9 35,4
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 213
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang naik 25,9% dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini terutama dikarenakan
kenaikan kewajiban imbalan pensiun yang meingkat 36,5% dari tahun sebelumnya. Kenaikan liabilitas imbalan kerja
jangka panjang ini lebih kecil dibandingkan kenaikan pada tahun sebelumnya yang mencapai 35,4%.
Liabilitas jangka panjangTabel Liabilitas Jangka Panjang, 31 Desember 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
Liabilitas Liabilitas Liabilitas '16:'15 '15:'14
Pinjaman bank 3.988.451 2.996.681 3.183.156 33,1 (5,9)
Liabilitas sewa pembiayaan 461.397 158.935 131.989 190,3 20,4
Total jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo satu tahun 4.449.848 3.155.616 3.315.145 41,0 (4,8)
Liabilitas jangka panjang mengalami kenaikan 41% dari Rp3.156 miliar menjadi Rp4.450 miliar. Kenaikan terbesar
disumbang oleh kenaikan pinjaman bank sebesar 33,1%. Selain karena kenaikan kebutuhan Perseroan, kenaikan ini
juga sebagai dampak akuisisi entitas anak pada tahun 2016.
Provisi jangka panjang
Tabel Provisi Jangka Panjang, 31 Desember 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
Liabilitas Liabilitas Liabilitas '16:'15 '15:'14
Restorasi tanah tambang 113.075 105.884 99.824 6,8 6,1
Estimasi biaya pembongkaran aset tetap 69.686 79.643 75.241 (12,5) 5,8
Total provisi jangka panjang 182.761 185.527 175.065 (1,5) 6,0
Pada tahun 2016, provisi jangka panjang Perseroan turun 1,5% dari tahun 2015. Hal ini dikarenakan penurunan
estimasi biaya pembongkaran aset tetap sebesar 12,5% dari tahun sebelumnya.
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.214
EKUITASGrafik Ekuitas (Dlm Rp Miliar)
35,000.0
30,000.0
25,000.0
20,000.0
15,000.0
10,000.0
5,000.0
2014 2015 2016
25,004.927,440.8
30,574.4
EKUITAS
Perubahan posisi ekuitas Perseroan adalah sebagai berikut.
Tabel Ekuitas, 31 Desember 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Ekuitas 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)'16:'15 '15:'14
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk:
Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham:
Modal dasar - 20.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh - 593.152.000 saham 593.152 593.152 593.152 - -
Tambahan modal disetor 1.458.258 1.458.258 1.458.258 - -
Komponen ekuitas lainnya 455.801 553.155 475.229 (17,6) 16,4
Saldo laba
Ditentukan penggunaannya 253.338 253.338 253.338 - -
Belum ditentukan penggunaannya 26.274.647 23.561.639 21.266.488 11,5 10,8
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 29.035.196 26.419.542 24.046.465 9,9 9,9
Kepentingan non Pengendali 1.539.195 1.021.257 958.465 50,7 6,6
Jumlah Ekuitas 30.574.391 27.440.799 25.004.930 11,4 9,7
Saldo ekuitas Perseroan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2016 adalah sebesar Rp29.035
miliar, naik 9,9% dari tahun 2015 sebesar Rp26.420 miliar. Hal tersebut dikontribusi oleh laba yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk tahun 2016 sebesar Rp4.521 miliar.
Perubahan komponen ekuitas lainnya sebesar 17,6% terutama dipengaruhi oleh penjabaran laporan keuangan anak
perusahaan luar negeri.
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 215
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
STRUKTUR MODAL dan KEBIJAKAN STRUKTUR MODALTabel Struktur Modal, 31 Desember 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian (Rp Miliar)2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)
Nilai (%) Nilai (%) Nilai (%) '16:'15 '15:'14
Liabilitas 13.653 30,9 10.712 28,1 9.327 27,2 27,4 14,9
Ekuitas 30.574 69,1 27.441 71,9 25.005 72,8 11,4 9,7
Jumlah Ekuitas dan Liabilitas 44.227 100,0 38.153 100,0 34.332 100,0 15,9 11,1
Struktur modal Perseroan di tahun 2016 terdiri dari 30,9% liabilitas dan 69,1% ekuitas. Sebagian besar porsi liabilitas
Perseroan atau 66% dari total liabilitas, terkait dengan kegiatan operasi normal Perseroan dan kegiatan pengembangan
usaha Perseroan
Kebijakan Struktur ModalPerseroan selalu mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dalam menetapkan kebijakan struktur modal sehingga
menciptakan struktur komposisi modal yang bersumber dari pendanaan internal dan pendanaan eksternal berada
pada keseimbangan agar dapat memaksimalkan nilai perusahaan. Perseroan juga senantiasa menjaga struktur modal
agar sesuai dengan financial covenant yang dipersyaratkan oleh pihak kreditur sesuai dengan prinsip kepatuhan.
Secara umum kebijakan struktur permodalan Perseroan yang dijalankan adalah:
• Struktur modal senantiasa mempertimbangkan keseimbangan antara risiko keuangan and tingkat pengembalian
dalam upaya meningkatkan nilai Perseroan.
• Optimasi struktur modal dengan mengatur kombinasi Debt dan Equity yang ideal dengan mempertimbangkan
kebutuhan dana dan kemampuan cashflow Perseroan.
• Kombinasi struktur modal ditetapkan setelah melakukan analisis sensitivitas dengan berbagai variasi asumsi inti
yang paling mungkin dihadapi oleh Perseroan.
Perseroan menjaga tingkat kesehatan struktur modal dengan menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio), dengan
membagi total pinjaman berdampak bunga dengan total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk. Kebijakan Perseroan adalah menjaga leverage dalam rentang yang optimal dengan membandingkannya
dengan perusahaan sejenis di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menjamin kondisi keuangan Perseroan berada pada
kondisi yang baik sehingga menjaga akses terhadap sumber pendanaan yang kompetitif.
Tabel Rasio Pengungkit, 31 Desember 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Ekuitas 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)
'16:'15 '15:'14
Pinjaman bank 5.674.019 3.765.328 3.728.537 50,7 1,0
Liabilitas sewa pembiayaan 586.356 235.972 184.486 148,5 27,9
Total pinjaman berefek bunga 6.260.375 4.001.300 3.913.023 56,5 2,3
Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 29.035.196 26.419.542 24.046.465 9,9 9,9
Rasio Pengungkit (x) 0,22 0,15 0,16 0,06 (0,0)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.216
Melalui pelaksanaan kebijakan struktur modal yang konsisten, posisi total kewajiban berefek bunga akhir tahun 2016
adalah sebesar Rp6.260 miliar, rasio kewajiban terhadap ekuitas Perseroan adalah sebesar 0,22x. Kenaikan
rasio tersebut menunjukan Perseroan mulai memanfaatkan pendanaan eksternal untuk melakukan pengembangan
usaha dengan tidak menutup kemungkinan potensi Perseroan untuk mendapatkan pendanaan eksternal lain dalam
melakukan pengambangan usaha Perseroan mengingat kemampuan membayar hutang Perseoan masih sangat
memadai. (lihat juga bahasan “Kemampuan Membayar Hutang, Rasio Solvency”).
MODAL KERJA BERSIHTabel Modal Kerja Bersih, 31 Desember 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)
'16:'15 '15:'14
Aset lancar 10.373.159 10.538.704 11.648.545 (1,6) (9,5)
Liabilitas jangka pendek 8.151.673 6.599.190 5.271.930 23,5 25,2
Modal Kerja Bersih 2.221.486 3.939.514 6.376.615 (43,6) (38,2)
Secara keseluruhan modal kerja bersih Perseroan turun 43,6% dari Rp3.940 miliar pada tahun 2015 menjadi
Rp2.221 miliar pada tahun 2016. Penurunan ini terkait dengan kebijakan belanja aset untuk investasi dalam rangka
pengembangan Perseroan, dampak akuisisi entitas anak, dan kebijakan pengelolaan kas Perseroan untuk mendukung
strategi pemasaran.
ARUS KASTabel Arus Kas 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Arus Kas 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)
'16:'15 '15:'14
Arus kas bersih dari aktivitas operasi 5.180.011 7.288.587 6.245.842 (28,9) 16,7
Arus kas bersih untuk investasi (5.529.207) (5.592.271) (2.405.893) (1,1) 132,4
Arus kas bersih untuk pendanaan (780.378) (2.658.247) (2.984.492) (70,6) (10,9)
Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas (1.129.574) (961.931) 855.457 17,4 (212,4)
Saldo awal kas dan setara kas 3.964.018 4.925.950 4.070.493 (19,5) 21,0
Saldo akhir kas dan setara kas 2.834.444 3.964.018 4.925.950 (28,5) (19,5)
Secara keseluruhan, saldo akhir kas dan setara kas adalah 28,5% dari tahun sebelumnya. Secara lebih detail dibahas
sebagai berikut:
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 217
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Arus kas dari aktivitas operasiTabel Arus Kas dari Aktivitas Operasi 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)
'16:'15 '15:'14
Penerimaan dari pelanggan 26.209.691 26.682.380 26.514.971 (1,8) 0,6
Pembayaran kepada pemasok (17.035.982) (15.246.599) (15.955.883) 11,7 (4,5)
Pembayaran kepada karyawan (2.614.363) (2.441.073) (2.379.058) 7,1 2,6
Pembayaran pajak penghasilan (1.544.512) (1.343.605) (1.540.547) 15,0 (12,8)
Penerimaan/pembayaran lainnya - neto 165.177 (362.516) (393.642) 145,6 (7,9)
Kas dari aktivitas operasi 5.180.011 7.288.587 6.245.842 (28,9) 16,7
Arus kas bersih Perseroan yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp5.180 miliar turun 28,9% dibanding
tahun 2016. Penurunan ini terutama dikarenakan adanya peningkatan sebesar 11,7% pada pembayaran kepada
pemasok selama 2016 sementara penerimaan dari pelanggan turun 1,8%.
Arus Kas dari/untuk Aktivitas InvestasiTabel Arus Kas dari/untuk Aktivitas Investasi 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)
'16:'15 '15:'14
Aset tetap:
- Pembelian (5.065.208) (5.168.035) (2.105.732) (2,0) 145,4
- Penjualan 12.242 299 22.759 3.990,5 (98,7)
Akuisisi entitas anak/asosiasi (422.833) (55.000) - 668,8 -
Penerimaan/pembayaran lainnya - neto (53.408) (369.535) (322.919) 85,5 (14,4)
Kas dari/untuk aktivitas investasi (5.529.207) (5.592.271) (2.405.893) (1,1) 132,4
Arus kas untuk aktivitas investasi selama tahun 2016 adalah sebesar Rp5.529 miliar atau turun 1,1% dari tahun
sebelumnya. Pembelanjaan modal ini difokuskan untuk mendanai investasi strategis Perseroan baik jangka
pendek maupun jangka panjang terutama yang berkaitan dengan upaya meningkatkan efisiensi dan penambahan
kapasitas produksi, termasuk akuisisi entitas asosiasi.
Arus Kas dari/untuk Aktivitas PendanaanTabel Arus Kas dari/untuk Aktivitas Pendanaan 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)
'16:'15 '15:'14
Pinjaman: - Pembayaran (1.805.404) (1.175.181) (2.083.890) 53,6 (43,6)- Penarikan 3.010.864 818.341 1.583.701 267,9 (48,3)Liabilitas pembiayaan (167.333) (65.111) (57.760) 157,0 12,7 Dividen (1.818.504) (2.236.296) (2.426.543) (18,7) (7,8)Kas dari/untuk aktivitas pendanaan (780.378) (2.658.247) (2.984.492) (70,6) (10,9)
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.218
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan pada tahun 2016 sebesar Rp780 miliar, turun 70,6%.
Penurunan tersebut terutama dipengaruhi oleh aktivitas penarikan pinjaman sebesar Rp3.010 miliar yang jauh lebih
tinggi (267,9%) dari tahun lalu
KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG Kemampuan Perseroan dalam membayar hutang, dapat dilihat dari tiga rasio keuangan yang relevan, yakni, rasio
likuiditas, rasio solvabilitas dan tingkat kolektibilitas piutang Perseroan, sebagaimana ditunjukan dalam tabel rasio
keuangan dan penjelasan berikut:
Tabel Rasio-rasio Keuangan Penting
Rasio 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)
'16:'15 '15:'14
Margin Laba Bruto (%) 37,7 39,5 42,9 -1,8 -3,4
Margin Laba Usaha (%) 20,0 22,1 26,5 -2,1 -4,4
Margin Laba Bersih (%) 17,3 16,8 20,6 0,5 -3,8
Margin EBITDA (%) 26,6 27,7 31,5 -1,1 -3,7
EBITDA Terhadap Beban Bunga (x) 19,16 20,20 22,18 (1,04) (1,98)
Laba Terhadap Ekuitas (%) *) 15,6 17,1 23,1 -1,5 -6,0
Laba Terhadap Total Aset (%) 10,2 11,9 16,2 -1,6 -4,3
Lancar (%) 127,3 159,7 221,0 -32,4 -61,3
Liabilitas Terhadap Aset (%) 14,2 10,5 11,4 3,7 (0,9)
Liabilitas/Kapital (%) 17,7 13,2 14,0 4,6 -0,8
Ekuitas/Kapital (%) 86,6 90,2 89,4 -3,6 0,8
Liabilitas/EBITDA (x) 0,90 0,54 0,46 0,36 0,07
EBITDA/(B. Bunga + Pokok Pinjaman) (x) 2,98 4,64 3,36 (1,66) 1,28
Liabilitas/Ekuitas (%) 20,5 14,6 15,6 5,9 -1,1
Liabilitas adalah liabilitas berdampak bunga*) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Rasio Likuiditas Tabel Rasio Lancar 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)
'16:'15 '15:'14
Aset lancar 10.373.159 10.538.704 11.648.545 (1,57) (9,53)
Liabilitas jangka pendek 8.151.673 6.599.190 5.271.930 23,53 25,18
Rasio lancar (x) 1,27 1,60 2,21 (0,32) (0,61)
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 219
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Rasio ini menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka pendeknya yang akan jatuh tempo,
dihitung dengan membagi aset lancar dengan liabilitas jangka pendek. Pada tahun 2016, rasio likuiditas Perseroan
adalah sebesar 1,27 kali, turun dari tahun 2015 sebesar 1,60. Penurunan ini terkait dengan kebijakan belanja aset
untuk investasi dalam rangka pengembangan Perseroan, dampak akuisisi entitas anak, serta kebijakan pengelolaan
kas Perseroan untuk mendukung strategi pemasaran. Rasio ini menunjukkan bahwa perusahaan masih mampu
memenuhi liabilitas jangka pendak yang akan jatuh tempo.
Rasio SolvencyMenunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban, baik jangka pendek maupun jangka panjang yang
ditunjukkan dengan melakukan pengukuran liabilitas terhadap ekuitas maupun terhadap total aktiva.
Tabel Debt to Asset 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)'16:'15 '15:'14
Liabilitas berefek bunga 6.260.375 4.001.301 3.913.024 56,46 2,26
Total Aset 44.226.896 38.153.119 34.331.675 15,92 11,13
Solvabilitas (%) 14,16 10,49 11,40 3,67 (0,91)
Pada tahun 2016, posisi solvabilitas terhadap aset Perseroan mencapai 14,16% atau naik 3,67% dari tahun 2015.
Rasio ini menunjukkan bahwa Perseroan masih sangat mampu memenuhi kewajiban.
Tabel Debt Service Coverage Ratio 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)
'16:'15 '15:'14
EBITDA 6.962.934 7.473.542 8.491.877 (6,83) (11,99)
Beban Bunga+ Pokok 2.336.231 1.610.297 2.524.570 45,08 (36,21)
DSCR (x) 2,98 4,64 3,36 (1,66) 1,28
Sementara itu, rasio DSCR tahun 2016 sebesar 2,98x, turun dari posisi 4,64x ditahun 2015. Rasio ini menunjukkan
bahwa Perseroan masih sangat mampu memenuhi pembayaran kewajiban dengan hasil operasional.
Tabel Liabilitas Terhadap Kapital 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)
'16:'15 '15:'14
Liabilitas berefek bunga 6.260.375 4.001.301 3.913.024 56,46 2,26
Kapital (Ekuitas + Liabilitas berefek bunga) 35.295.571 30.420.842 27.959.488 16,02 8,80
Liabilitas berefek bunga/kapital 17,7 13,2 14,0 4,58 (0,84)
Sedangkan komposisi liabilitas terhadap kapital pada tahun 2016 berada pada level 17,7% atau turun 4,58%
dibanding dengan tahun lalu.
Tabel-tabel di atas menunjukkan bahwa Perseroan masih mampu memenuhi kewajiban dan dapat mengelola
kewajiban dengan baik selama tahun 2016.
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.220
Rincian dari seluruh Liabilitas Perseroan yang berefek bunga adalah sebagai berikut:
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Liabilitas Berefek Bunga 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)
'16:'15 '15:'14
Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam 1 Tahun
Liabilitas Jangka Pendek 819.025 138.604 81.809 490,9 69,4
Pinjaman Bank 866.544 630.044 463.572 37,5 35,9
Liabilitas Sewa Pembiayaan 124.959 77.038 52.497 62,2 46,7
1.810.527 845.685 597.878 114,1 41,4
Liabilitas Jangka Panjang setelah dikurangi bagian yang Jatuh Tempo dalam 1 Tahun
Pinjaman Bank 3.988.451 2.996.681 3.183.156 33,1 -5,9
Liabilitas Sewa Pembiayaan 461.397 158.935 131.989 190,3 20,4
4.449.848 3.155.616 3.315.145 41,0 -4,8
Total Liabilitas Berefek Bunga 6.260.375 4.001.301 3.913.024 56,5 2,3
Manajemen HutangPerseroan menerapkan manajemen hutang bahwa penarikan pinjaman baru hanya dilaksanakan setelah
mempertimbangkan ketepatan instrumen yang digunakan serta kebutuhan dan kemampuan dalam mendanai investasi
strategis. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan syarat, kondisi dan ketentuan fasilitas yang terbaik.
Kolektibilitas PiutangTabel Kolektibilitas 2014-2016
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)
'16:'15 '15:'14
Pendapatan 26.134.306 26.948.004 26.987.035 (3,02) (0,14)
Rata-rata piutang 3.690.880 3.422.544 3.301.248 8,30 7,40
ACP (hari) 52 46 45 5,60 3,35
Tingkat kolektibilitas piutang (average collection period/ACP) dihitung dengan membandingkan rata-rata piutang
dengan pendapatan dikalikan jumlah hari dalam setahun (365 hari). Pada tahun 2016 tingkat kolektibilitas piutang
sebesar 52 hari, naik dengan tahun sebelumnya 46 hari. Hal ini dampak dari kebijakan Perseroan terkait dengan
strategi pemasaran.
(Lihat juga bahasan mengenai “Piutang Usaha”)
ProfitabilitasTabel profitabilitas
Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)
'16:'15 '15:'14Margin Laba Bruto (%) 37,7 39,5 42,9 (1,8) (3,4)
Margin Laba Usaha (%) 20,0 22,1 26,5 (2,1) (4,4)
Margin Laba Bersih (%) 17,3 16,8 20,6 0,5 (3,8)
Margin EBITDA (%) 26,6 27,7 31,5 (1,1) (3,7)
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 221
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Selain margin laba, rasio profitabilitas tahun 2016
mengalami penurunan dibandingkan tahun 2015
sebagaimana tampak pada tabel rasio keuangan di
atas.
lihat profitabilitas & margin, hal 199
Rentabilitas
Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)
'16:'15 '15:'14
ROA (%) 10,2 11,9 16,2 (1,62) (4,34)
ROE (%) 15,6 17,1 23,1 (1,54) (6,01)
Menunjukkan ukuran kemampuan Perseroan dalam
menghasilkan laba bersih dengan menggunakan
sumber daya yang tersedia.
Rentabilitas terhadap ekuitas (Return On Equity)
mencapai 15,6%, mengalami penurunan dari tahun
2015 yang sebesar 17,1%. Rentabilitas terhadap aset
(Return on Asset) juga mengalami penurunan, menjadi
10,2% yang pada tahun 2015 yang sebesar 11,9%.
Penurunan rentabilitas terhadap aset tersebut terutama
dipengaruhi oleh meningkatnya aktivitas proyek
pembangunan pabrik baru yang memasuki masa
penyelesaian dan adanya penambahan aset sebagai
dampak dari akuisisi entitas anak.
KEBIJAKAN INVESTASIPersyaratan InvestasiPersyaratan investasi secara umum untuk capex
peningkatan operasional dan pengembangan adalah:
• Capex peningkatan operasional, Internal Rate of
Return (IRR) ≥ Weighted Average Cost of Capital
(WACC) + 3%.
• Capex pengembangan kapasitas &
pengembangan usaha, IRR ≥ WACC
• Pabrik baru (Domestik):
o Mempertimbangkan lokasi bahan baku /
penolong dan pasar.
o Pasokan listrik, tidak menutup kemungkinan
dilengkapi dengan pembangunan power
plant.
o Dapat dilakukan melalui kerjasama (JV)
dengan mempertimbangkan kompetensi dan
reputasi pihak tersebut.
• Ekspansi Regional:
o Akuisisi perusahaan target (non organik) atau
pembangunan pabrik baru (organik)
o Dapat didahului dengan trading
• Packing Plant:
o Pembangunan packing plant dapat dilakukan
bila volume penjualan dapat mengcover total
cost dan meningkatkan penjualan di wilayah
tersebut.
• Anak Usaha (Non-Semen):
o Ditujukan untuk diversifikasi produk/aset dan
meningkatkan volume penjualan semen
Kriteria Investasi• Segala pengeluaran untuk memperoleh aset
berwujud atau tak berwujud, serta penyertaan
modal yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
o Diadakan dengan cara membeli, membangun,
dan/atau memodifikasi aset yang ada.
o Digunakan dalam operasi perusahaan
termasuk untuk tujuan administratif atau
tujuan lainnya yang memberikan manfaat di
masa depan baik secara langsung ataupun
tidak langsung.
o Mempunyai umur manfaat lebih dari 1 (satu)
tahun.
o Memenuhi nilai minimal capex.
o Sesuai dengan kebijakan akuntasi yang
berlaku.
• Capex yang dilakukan guna memenuhi
persyaratan ketentuan dan perundangan yang
berlaku (mandatory), dapat dikecualikan dari
persyaratan pemberian manfaat.
• Pengeluaran biaya yang tidak memenuhi kriteria
capex seperti penelitian, penyelidikan, studi, atau
observasi yang berdiri sendiri (dilakukan sebelum
menjadi capex), tidak dapat dimasukkan sebagai
capex tetapi sebagai biaya opex (operational
expenditure).
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.222
Batasan Nilai Minimal InvestasiBatasan nilai minimal investasi, sebagai berikut:
No. Kelompok Capex Nilai Minimal Capex Per item
1 Tanah / lahan Tidak dibatasi
2 Bangunan Rp 250.000.000
3 Mesin, alat berat, peralatan pabrik, alat penunjang instrumentasi, elektrikal / kontrol
Rp 500.000.000
4 Kendaraan Rp 10.000.000
5 Peralatan dan Perlengkapan kerja untuk keperluan kantor dan/atau pabrik. Rp 10.000.000
6 Teknologi Informasi Rp 250.000.000
7 Penyertaan modal (akuisisi, pendirian perusahaan) Tidak dibatasi
Pengeluaran untuk aset yang tidak memenuhi nilai minimal capex, bukan merupakan capex dan dicatat sebagai
beban pada tahun pengeluaran yang bersangkutan dan harus tetap dikelola serta dicatat terpisah dari pencatatan
untuk laporan keuangan (extracomptable).
Jenis Investasi Jenis investasi dibagi menjadi 5 (lima), sebagai berikut:
No. Jenis Keterangan
1 M Mandatory:Capex yang dilakukan untuk memenuhi perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.
2 KO Kelangsungan Operasi:Capex yang dilakukan untuk menjaga kelangsungan operasi peralatan utama pabrik dan selama dapat diatribusikan ke aset tetap atau peralatan utama pabrik tersebut. Misalnya penggantian atas komponen mesin-mesin pabrik sesuai levelisasi aset tetap.
3 STR Strategis:Capex yang dilakukan dalam rangka pengembangan perusahaan untuk jangka panjang, seperti: lahan bahan baku dan bahan penolong, penambahan kapasitas, merger & acquisition (M&A), pengembangan produk-produk baru, dan program strategis perusahaan lainnya.
4 PO Peningkatan Operasional:Capex yang berorientasi pada optimalisasi operasi/peningkatan kinerja peralatan, pengurangan biaya-biaya (efisiensi) melalui penggantian, penambahan, modifikasi peralatan dan/atau modifikasi proses produksi.
Wewenang Persetujuan dan Pengesahan1. Wewenang Persetujuan
Kewenangan pemberian persetujuan pengajuan capex diatur sesuai batas kewenangan yang berlaku di HoldCo
dan masing-masing OpCo.
2. Wewenang Pengesahan
Kewenangan pemberian pengesahan capex dilakukan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar masing-masing
perusahaan dan ketentuan perundangan yang berlaku.
Pengajuan Investasi dan Dokumen Pendukung
• Setiap pengajuan Capex harus dilengkapi dengan dokumen pendukung.
• Dokumen pendukung ajuan capex meliputi dokumen Feasibility Study (FS) serta dokumen Pengajuan dan
Pengesahan per Item Capex (P3I) yang disiapkan oleh koordinator capex/koordinator anggaran dan diotorisasi/
disahkan oleh BOD sesuai batas kewenangan yang diatur di masing-masing OpCo/HoldCo.
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 223
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
• Secara umum, dokumen FS yang wajib disertakan
dalam permintaan persetujuan dan pengesahan
adalah sebagai berikut:
Jenis Capex Dokumen FSKeterangan
Strategis (STR) Comprehensive Feasibility Study (CFS) dan parameter keberhasilan capex, kecuali untuk pengadaan lahan untuk bahan baku, bahan penolong dan batubara, menggunakan Cost and Benefit analysis.
Khusus untuk M&A, dokumen FS harus dilengkapi dengan dokumen pendukung hasil Due Diligence (DD).
IRR≥WACC
Peningkatan Operasional (PO)
Simple Feasibility Study (SFS); Internal Rate of Return (IRR), Net Present Value (NPV), Pay Back Period dan parameter keberhasilan investasi.
IRR ≥WACC+3%
Penunjang Kegiatan Operasional (PKO)
Penjelasan objective dan cost and benefit analysis.
Kelangsungan Operasi (KO)
Penjelasan objective dan cost and benefit analysis.
Mandatory (M) Penjelasan objective dan melampirkan dokumen referensi peraturan perundang-undangan yang terkait.
Seluruh studi kelayakan (FS) untuk pengajuan capex
harus melalui proses review yang meliputi aspek teknis,
ekonomi, dan risiko, serta ditandatangani oleh para
pejabat terkait yang diatur lebih rinci di dalam prosedur
Perseroan.
Penambahan Item Investasi Setelah Pengesahan RKAP• Penambahan item capex setelah pengesahan
RKAP dapat dilakukan selama tidak melanggar
Anggaran Dasar Perusahaan dan kebijakan capex.
• Penambahan item capex yang nilainya melebihi
10% dari total Capex tahun berjalan harus
dilengkapi dengan proyeksi cash flow perusahaan
oleh unit kerja yang mengajukan capex.
• Penambahan item capex setelah pengesahan
RKAP bisa dilaksanakan dengan memenuhi kriteria
sebagai berikut:
o Berpotensi mengganggu kelangsungan
operasional Perseroan jika tidak ditambahkan,
atau untuk pemulihan asset perusahaan terkait
asuransi.
o Pemenuhan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku.
o Proyek-proyek yang diperlukan atas
pertimbangan BOD HoldCo dengan tetap
melalui mekanisme dan kajian yang ada.
• Penambahan item capex non strategis setelah
pengesahan RKAP, selama nilainya total
penambahan kumulatif masih <10% dari total nilai
capex non strategis yang sudah disahkan, maka
pengesahannya cukup oleh BOD masing-masing
perusahaan dan dilaporkan kepada Departemen
Perencanaan Strategi Bisnis & Capex untuk
dikonsolidasikan.
Apabila penambahan item capex > 10% total nilai
capex non strategis, pengesahannya hingga ke
BOC Perseroan.
• Tambahan ajuan capex strategis setelah
pengesahan RKAP harus dipresentasikan oleh
penyusun FS kepada BOD HoldCo.
• Penambahan item capex setelah pengesahan
RKAP dapat diajukan paling lambat akhir
triwulan-3.
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.224
informAsi – informAsi mAteriAl
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL • Jumlah Ikatan Untuk Investasi Barang Modal
o Total jumlah ikatan untuk invetasi barang modal
di tahun 2016 Rp5.914 miliar naik dari ikatan
untuk tahun Rp5.278 miliar di tahun 2015.
• Tujuan Perikatan
Dalam rangka merealisasikan pembangunan pabrik
semen baru di Padang, Rembang dan Cigading,
Perseroan melakukan ikatan pembelian barang
modal untuk peralatan mesin-mesin utama yang
akan digunakan dalam proses produksi, dengan
rincian ikatan untuk tahun 2016 sebagai berikut:
o Ikatan investasi barang modal dilakukan
untuk:
- Capex Strategis dan Pabrik baru senilai
Rp5.153 miliar
- Capex Non Strategis senilai Rp760 miliar
o Tujuan Investasi barang modal antara lain
adalah untuk:
- Penyelesaian pabrik semen Padang senilai
Rp 1.650 miliar.
- Penyelesaian pabrik semen Rembang senilai
Rp 1.449 miliar.
- Penyelesaian pabrik grinding semen slag
Cigading Rp 270 miliar.
Jumlah Ikatan Investasi
dalam Rp juta
Belanja Modal 2016 2015 % Perubahan
Maintain Operasional 760.737 738.353 3,0
Proyek Strategis 1.684.982 1.106.814 52,2
Proyek Pabrik Baru 3.468.294 3.432.707 1,0
Total 5.914.013 5.277.874 12,1
Note: Pabrik baru 2016 meliputi Indarung VI, Rembang, SIA, SKI
• Sumber pendanaan ikatan tersebut adalah dari
kas internal perusahaan dan dari pembiayaan
perbankan.
• Ikatan pembelian dilakukan dalam mata uang
Euro.
• Perseroan telah menyiapkan sejumlah dana
yang dibutuhkan dalam mata uang Euro untuk
membayar ikatan tersebut. Terhadap beberapa
ikatan tersebut, di tahun 2016 telah dilakukan
lindung nilai.
o Transaksi lindung nilai.
Selama 2016 Perseroan telah melakukan
transaksi forward untuk menutup resiko
fluktuasi kurs atas impor main equipment
pada proyek pembangunan pabrik semen
di Indarung dan Rembang. Total transaksi
forward yang dilakukan oleh Perseroan
selama tahun 2016 adalah sebesar EUR1,2
Juta yang menghasilkan keuntungan
sebesar Rp1,2 Miliar jika dibandingkan
dengan kurs saat penggunaan dana.
Transaksi lindung nilai atas ikatan material untuk
pembelian barang modal tersebut dilakukan dengan
berpedoman pada ketentuan transaksi lindung nilai
bagi BUMN sesuai Surat Kementerian BUMN dengan
nomor S-687/MBU/10/2014.
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 225
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
REALISASI INVESTASI BARANG MODAL Total realisasai investasi barang modal adalah sebesar
Rp5.170 miliar, turun -8,5% dari tahun 2015 sebesar
Rp5.650 miliar.
SUMBER PENDANAANPerseroan sebagai Holding Company memiliki
kekuatan berupa kapasitas pendanaan yang besar
untuk mendukung pengembangan usaha sebagaimana
diuraikan sebelumnya (Lihat kembali Sub-Bab-“Strategi
Pengembangan Usaha”). Saat ini, Perseroan masih
memiliki potensi pendanaan yang sangat memadai
untuk menunjang pengembangan usaha Perseroan
mengingat utilisasi penggunaan dana eksternal masih
rendah sehingga Perseroan mempertimbangkan
adanya tambahan penggunaan pendanaan eksternal
sebagai salah satu bentuk komitmen Perseroan
dalam melakukan pengembangan usaha. Dalam hal
ini, Perseroan telah melakukan kerja sama dengan
lembaga perbankan yang memiliki kemampuan
pemberian pinjaman besar dengan tingkat suku bunga
rendah, terutama perbankan BUMN sebagai bentuk
sinergi BUMN bidang jasa keuangan dengan sektor
industri riil. Penggunaan sumber dana ekstenal akan
tetap dilakukan dalam batas-batas yang layak, agar
kegiatan pendanaan yang dilakukan memberi benefit
optimal dalam jangka pendek maupun dalam jangka
panjang.
Guna mengintensifkan penggunaan dana internal
maupun dana eksternal secara optimal dalam
mendukung kegiatan investasi, Perseroan telah
menerapkan beberapa kebijakan dan program
untuk memenuhi kebutuhan pendanaan investasi
pengembangan, mencakup:
• Memaksimalkan pemanfaatan dana internal
korporasi.
• Mengupayakan pilihan sumber dana eksternal
dengan cost of fund yang paling minimal.
• Mengendalikan pinjaman dengan menjaga
rating Perseroan tetap dalam investment
grade .
• Mengupayakan IRR yang maksimal untuk
memberi benefit optimal terhadap WACC.
• Mengupayakan covenant yang memberi
fleksibilitas optimal bagi Perseroan.
• Fund Raising dilakukan secara terpusat di
holding sehingga dapat diperoleh pricing dan
term condition yang kompetitif salah satunya
dengan adanya fasilitas Perjanjian Join
Borrower yang memungkinkan entitas anak
mendapatkan tingkat suku bunga yang lebih
rendah.
Belanja modal Perseroan sepanjang tahun
2016 sebagian besar digunakan dalam rangka
pengembangan kapasitas produksi semen untuk
memenuhi permintaan pasar domestik maupun
regional.
Total realisasi belanja modal tahun 2016 adalah sebesar
Rp5,2 triliun yang bersumber dari pendanaan internal
sebesar Rp3,7 triliun (71%) dan pendanaan eksternal
dari pinjaman perbankan sebesar Rp1,5 triliun (29%).
Pada tahun 2016, Perseroan melakukan berbagai
kegiatan pendanaan dengan rincian sebagai berikut:
1. Pada tanggal 22 April 2016, Perseroan
memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK)
dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
dengan jumlah plafond maksimum sebesar
Rp1 triliun. Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk
memenuhi kebutuhan operasional Perseroan.
2. Pada tanggal 10 Juni 2016, SG menandatangani
perjanjian fasilitas Kredit Investasi (KI) sebesar
Rp3,466 triliun dan Kredit Modal Kerja (KMK)
sebesar Rp500 miliar dengan PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk. Fasilitas KI digunakan untuk
pendanaan proyek Rembang sedangkan fasilitas
KMK digunakan untuk aktivitas operasional
Proyek Rembang nantinya.
3. Pada tanggal 16 Juni 2016, ST menandatangani
adendum keempat belas dari perjanjian fasilitas
non-cash loan dengan PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk dalam bentuk Letter of Credit (LC)
Impor, SKBDN (Sight/Usance/UPAS) dan Bank
INFORMASI – INFORMASI MATERIAL
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.226
Garansi, dengan nilai fasilitas maksimal sebesar
USD15.000.000 dengan sublimit supply chain
financial sebesar USD3.500.000. Tujuan dari
fasilitas ini adalah untuk pembiayaan dalam
rangka pembelian bahan baku, bahan pembantu,
bahan bakar dan suku cadang.
4. Pada tanggal 16 Juni 2016, ST menandatangani
adendum keenam perjanjian jasa pelayanan
transaksi treasury dengan PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk untuk melakukan transaksi
penjualan dan pembelian foreign exchange
valuta dengan nilai fasilitas maksimal sebesar
USD12.000.000. Tujuan dari fasilitas ini adalah
untuk kepentingan lindung nilai atas transaksi
ekspor/impor ST.
5. Pada tanggal 27 Juni 2016, Perseroan
memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK)
dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan
jumlah plafond maksimum sebesar Rp1 triliun.
Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk memenuhi
kebutuhan operasional Perseroan.
6. Pada tanggal 21 Oktober 2016, PT Semen
Indonesia Beton memperoleh fasilitas Kredit
Modal Kerja (KMK) dengan jumlah plafond
maksimum sebesar Rp100 miliar dan Kredit
Investasi (SI) dengan jumlah Rp100 miliar dari PT
Bank ICBC Indonesia. Fasilitas KI bertujuan untuk
membiayai pembelian alat berat, kendaraan,
mesin, dan peralatan pendukung yang terkait
dengan batching plant sedangkan fasilitas KMK
digunakan untuk aktivitas operasional PT Semen
Indonesia Beton.
7. Pada tanggal 15 Desember 2016, Perseroan
bersama dengan anak usaha Perseroan yaitu PT
Semen Indonesia Beton, PT SGG Energi Prima,
PT Swadaya Graha, PT Sinergi Informatika Semen
Indonesia, PT Varia Usaha, PT Industri Kemasan
Semen Gresik, PT United Tractors Semen Gresik,
PT Krakatau Semen Indonesia, menandatangani
Perjanjian Kredit Join Borrower dengan PT Bank
CIMB Niaga Tbk. untuk memenuhi kebutuhan
bridging loan (pinjaman talangan) perusahaan
yang ikut serta dalam perjanjian kredit tersebut
dengan limit sebesar Rp1,5 triliun. Perjanjian Join
Borrower tersebut merupakan salah satu bentuk
fund raising yang dilakukan secara terpusat di
holding sehingga anak usaha Perseroan mendapat
pinjaman dengan pricing dan term condition yang
kompetitif. Saat ini beberapa entitas anak dan
asosiasi Perseroan telah memanfaatkan fasilitas
tersebut, diantaranya :
a. PT Varia Usaha menggunakan fasilitas
kredit tersebut sebesar Rp80 miliar untuk
refinancing national pooling dan sebesar
Rp125 miliar untuk pelunasan KMK.
b. PT Swadaya Graha menggunakan fasilitas
kredit tersebut sebesar Rp80 miliar untuk
refinancing national pooling dan sebesar
Rp20 miliar untuk refinancing hutang di PT
Bank CIMB Niaga.
c. PT SGG Energi Prima menggunakan fasilitas
kredit tersebut sebesar Rp70 miliar untuk
pendanaan operasional.
d. PT Semen Indonesia Beton menggunakan
fasilitas kredit tersebut sebesar Rp100 miliar
untuk refinancing hutang di PT Bank EXIM.
e. PT United Tractors Semen Gresik
menggunakan fasilitas kredit tersebut
sebesar Rp25 miliar untuk modal kerja.
f. PT Sinergi Informatika Semen Indonesia
menggunakan fasilitas kredit tersebut sebesar
Rp5 miliar untuk pendanaan operasional.
Penggunakaan fasilitas kredit Join Borrower tersebut
telah memberikan keuntungan bagi Perseroan berupa
efisiensi biaya bunga hingga Rp9,1 miliar.
Pada tahun 2017, Perseroan akan segera merealisasikan
penerbitan obligasi sebagai bentuk diversifikasi
pendanaan eksternal selain dari lembaga perbankan,
mengingat cost of fund atas pemanfaatan obligasi lebih
rendah jika dibandingkan dengan pemanfaatkan kredit
investasi yang diberikan oleh pihak perbankan.
INFORMASI – INFORMASI MATERIAL
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 227
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTANAda satu informasi / kejadian material setelah tanggal
neraca, yakni:
Pada tanggal 23 Februari 2017, Gubernur Jawa Tengah
telah menerbitkan Izin Lingkungan Penambangan dan
Pembangunan Pabrik Rembang melalui Keputusan
Gubernur Jawa Tengah No.660.1/6 Tahun 2017
PROSPEK USAHAMerujuk pada laporan Fitch Ratings (Oktober 2016),
industri semen Indonesia dalam jangka menengah
cenderung masih mengalami kelebihan pasokan.
Sekalipun 3 tahun terakhir mengalami penurunan
tingkat permintaan, bahkan di tahun 2016 mencatatkan
pertumbuhan demand yang negatif, profitabilitas
industri semen telah mampu menarik investor dan
pelaku industri untuk mengembangkan usaha dibidang
semen di Indonesia. Tercatat dalam kurun waktu
2013-2017, realisasi dan rencana investasi untuk
membangun pabrik semen di Indonesia mencapai ±
Rp63 triliun. Realisasi seluruh rencana tersebut akan
membuat kapasitas produksi kelak mencapai 108,77
juta ton per tahun.
Mengantisipasi ketatnya persaingan pasar domestik,
Perseroan, yang juga tengah menyelesaikan
pembangunan 2 unit pabrik terintegrasi dan
merencanakan pembangunan 2 pabrik lainnya, telah
mengembangkan rencan untuk memperluas pasarnya
di luar negeri. Sejak tahun lalu, Perseroan secara
intensif berupaya melakukan ekspansi regional dengan
melakukan survey dan pendalaman, antara lain di Asia
Selatan, dan direncanakan akan direalisasikan pada
tahun 2017. Perseroan juga telah menjalankan langkah
antisipasi strategis dengan mengembangkan bisnis
di bidang industri hilir semen selain masuk ke bisnis
logistik, untuk memperkuat jalur distribusi bahan baku
dan produk-produknya. Perseroan meyakini seluruh
inisiatif yang telah dijalankan akan memberi hasil yang
baik, sebagaimana ditunjukkan pada kinerja di tahun
2016.
Keyakinan tersebut didasari oleh beberapa data
empiris yang menunjukkan bahwa Indonesia, dengan
jumlah penduduk +254,9 juta (BPS) hingga akhir tahun
2015 lalu, hanya mencatatkan indeks penggunaan
semen sekitar 235 kg/tahun, masih dibawah indeks
konsumsi Thailand dan Vietnam. Selain itu data-data
lain menunjukkan adanya peningkatan anggaran poyek
infrastruktur secara konsisten sejak dua tahun terakhir,
dan diprakirakan terus meningkat di tahun-tahun
mendatang seiring dengan proyeksi pertumbuhan
perekonomian Indonesia. Seperti diketahui bersama,
ekonomi Indonesia di tahun 2016, tumbuh 5,02%, dan
diproyeksikan akan terus tumbuh di kisaran 5,1-5,5%
dalam dua tahun mendatang.
Memperhatikan kondisi makro ekonomi terakhir, dimana
harga-harga komoditas primer andalan Indonesia
berkecenderungan menguat, neraca perdagangan
terjaga, inflasi terkendali dan suku bunga rujukan
BI telah menurun hingga kini tinggal 4,75%, pelaku
ekonomi umumnya dan pelaku industri dibidang semen
meyakini prospek permintaan semen di Indonesia
terus membaik. Keyakinan tersebut didasari juga oleh
dukungan kebijakan makroprudensial yang dari Bank
Indonesia yang telah menurunkan ketentuan LTV, dan
pelonggaran moneter lainnya, seperti pembatasan
suku bunga simpanan serta pemberlakuan ketentuan
perhitungan Giro Wajib Minimum (GWM) yang lebih
fleksibel.
Stabilitas dibidang keuangan negara juga diperkirakan
lebih baik, dengan telah naiknya outlook peringkat
surat utang luar negeri Indonesia menjadi investment
grade, sebagaimana telah dikonfirmasikan oleh
lembaga pemeringkat internasional, Moody’s Inestors
Service (Moody’s) dan Fitch Ratings, menyusul
perbaikan mendasar dibidang pengelolaan makro
ekonomi yang dilakukan Pemerintah. Kebijakan
deregulasi dan debirokratisasi yang dijalankan,
ditambah keberhasilan program Tax Amnesty serta
rencana program tax reform yang segera digulirkan,
akan membuat RAPBN Indonesia semakin kuat. Hal
ini akan memperkuat kemampuan Pemerintah dalam
menstimulir pertumbuhan ekonomi melalui realisasi
INFORMASI – INFORMASI MATERIAL
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.228
belanja infrastruktur, yang pada akhirnya akan mendorong tumbuhnya kegiatan ekonomi lanjutan, selain membuat
perekonomian bergerak lebih efisien. Indeks kepercayaan masyarakat, juga terus menunjukan perbaikan menjadi di
kisaran 115,4 dari 107,5 di tahun 2015.
Dengan memperhatikan seluruh latar belakang kondisi makro ekonomi maupun kondisi riil di masyarakat tersebut,
maka prospek industri semen dan industri hilir semen akan tetap baik dimasa mendatang. (Lihat juga uraian “Tinjauan
Industri Semen”
TARGET VS REALISASIAdapun perbandingan antara Rencana Kerja dengan Realisasi 2016 ditampilkan pada tabel berikut.
Tabel Target dan Realisasi 2016
(dalam Rp miliar, kecuali dinyatakan lain)
Uraian (Rp Miliar) 2016 Target 2016 Pencapaian (%)
Pendapatan 26.134 27.941 93,5
EBITDA 6.963 7.318 95,2
Laba Bersih 4.522 4.368 103,5
Struktur modal
- liabilitas berdampak bunga 6.260 8.026 78,0
- ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 29.035 29.149 99,6
Gearing ratio (x) 0,22 0,28 (0,06)
Tahun 2016 merupakan tahun yang cukup menantang bagi Perseroan. Dengan semakin ketatnya persaingan,
Perseroan hanya mampu mencapai 93,5% dari pendapatan yang ditargetkan dan 95,2% dari EBITDA yang
ditargetkan. Meskipun demikian, perseroan berhasil mencapai laba bersih Rp4.522 miliar atau 103,5% dari tahun
lalu. Jika dilihat dari struktur modal, Perseroan hanya merealisasikan hutang sebesar Rp6.260 pada tahun 2016 atau
hanya mencapai 78% dari yang ditargetkan. Hal ini mempertimbangkan pembiayan yang ideal bagi Perseroan seiring
dengan perkembangan tahun 2016. Untuk ekuitas, Perseroan berhasil mencapai 99,6%.
TARGET TAHUN 2017 Tabel Target 2017 dan Realisasi 2016
(dalam Rp miliar, kecuali dinyatakan lain)
Uraian 2016 Target 2017* Target tumbuh (%)
Pendapatan 26.134 32.440 24%
EBITDA 6.963 8.697 25%
Laba Bersih 4.522 4.635 3%
Struktur modal
- liabilitas berdampak bunga 6.260 9.167 46%
- ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 29.035 30.977 7%
Gearing ratio 0,22 0,28 0,06
* Akan ditinjau secara berkala sesuai kondisi di pasar (terkait permintaan dan harga jual)
INFORMASI – INFORMASI MATERIAL
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 229
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Dengan mempertimbangkan berbagai perkembangan
dan kondisi terkini, Perseroan mengasumsikan
pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2016
mencapai 5,1% dengan tingkat inflasi sebesar
4,0%. Berdasarkan asumsi tersebut permintaan
semen nasional diprakirakan tumbuh pada kisaran
5,0%. Dengan demikian, Perseroan meningkatkan
pertumbuhan pendapatan 24%, EBITDA 25%, dan
laba bersih 3%. Sementara itu, pinjaman Perseroan
diperkirakan akan meningkat 46%
ASPEK PEMASARANPerseroan telah menerapkan strategi pemasaran
dengan tagline “Direct To Customer” di tahun 2016 yang
berarti lebih mendekatkan diri kepada para pelanggan.
Implementasi strategi yang baru diterapkan sejak
pertengahan tahun 2016 ini terus berusaha diperkuat.
Sekalipun baru diterapkan, telah memberikan hasil
berupa tetap terjaganya pangsa pasar Perseroan
di area pemasaran domestik dengan kisaran angka
sebesar 40,7% hanya turun tipis dari angka 40,9% di
tahun sebelumnya. Realisasi pangsa pasar tersebut
dicapai ditengah penurunan volume konsumsi semen
domestik yang sebesar 0,7%.
INFORMASI – INFORMASI MATERIAL
Penjelasan lebih detail mengenai aspek pemasaran,
strategi dan program yang dilakukan, dan hasilnya,
diuraikan secara lengkap pada Bab MDNA-Aspek
Pemasaran.
DIVIDEN DAN KEBIJAKAN DIVIDENPerseroan membagikan dividen dengan memperhatikan
kondisi keuangan untuk pengembangan usaha dan imbal
hasil bagi para pemegang saham, namun demikian,
sesuai kebijakan Manajemen, rasio pembagian
dividen berkisar 40-50% dari laba bersih. Direksi
Perseroan, dengan persetujuan Dewan Komisaris
dapat membagikan dividen interim, sepanjang kondisi
keuangan Perseroan memungkinkan, dan dividen
interim yang dibagikan ini adalah bagian dari dividen
final yang jumlahnya diputuskan dalam RUPS.
Sesuai dengan hasil RUPS tahun 2016, Perseroan
membagi dividen sebesar 40% dari laba bersih yakni
sebesar Rp1.808,6 miliar atau sebesar Rp304,91 per
saham. Dengan demikian tingkat pertumbuhan rata-
rata tahunan (CAGR) dividen yang dibagikan dalam
tujuh tahun terakhir sebesar 35,8%
Tanggal RUPS Recording Date Date of Payment Tahun Buku Dividend Pay-out
Dividend (Rp Miliar)
Dividen Per Saham
13 Mei 2016 25 Mei 2016 16 Juni 2016 2015 40% Rp1.808,6 Rp304,91
16 April 2015 28 April 2015 20 Mei 2015 2014 40% Rp2.226,3 Rp375,34
25 Maret 2014 02 Mei 2014 19 Mei 2014 2013 45% Rp2.416,6 Rp407,42
30 April 2013 03 Juni 2013 17 Juni 2013 2012 45% Rp2.181,2 Rp367,70
26 Juni 2012 20 Juli 2012 03 Agustus 2012 2011 50% Rp1.962,7 Rp330,89
28 Juni 2011 01 Agustus 2011 15 Agustus 2011 2010 50% Rp1.816,7 Rp306,26
25 Juni 2010 22 Juli 2010 05 Agustus 2010 2009 50% Rp1.829,5 Rp308,45
26 Juni 2009 24 Juli 2009 07 Agustus 2009 2008 50% Rp1.216,7 Rp215,19
07 Mei 2008 03-Jun-08 17 Juni 2008 2007 50% Rp887,7 Rp149,66
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.230
REALISASI PENGGUNAAN HASIL PENAWARAN IPO Tidak ada IPO dari PT Semen Indonesia Tbk di tahun
pelaporan. Juga tidak ada aksi korporasi menyangkut
penerbitan saham baru (right issue).
Perseroan melakukan IPO pada tahun 1991 lalu, dan
seluruh dana yang berhasil dihimpun telah dipergunakan
sebagaimana dijelaskan pada Buku Prospektus yang
diterbitkan dalam rangka IPO dimaksud.
INFORMASI MATERIAL LAINNYA:• Investasi
Perseroan melakukan investasi untuk meningkatkan
kinerja operasional melalui peningkatan effisiensi,
antara lain dengan tengah menyelesaikan 2 unit
packing plant di Maluku Utara dan Bengkulu. Selain
itu, Perseroan melakukan investasi pendirian 1 unit
fasilitas grinding plant di Cigading dan tengah
dalam proses penyelesaian dan pembangunan
fasilitas power plant penangkap gas buang yang
ramah lingkungan (Waste Heat Recovery Power
Generator / WHRPG) di Tuban.
• Ekspansi
Perseroan melakukan ekspansi penambahan
kapasitas produksi melalui pembangunan pabrik
baru (pengembangan organik). Perseroan tengah
dalam proses penyelesaian pembangunan 2 unit
pabrik semen baru masing-masing berkapasitas
design 3 juta ton per tahun di Rembang (Jawa
Tengah) dan di Padang (Indarung VI, Sumatera
Barat) serta telah melakukan Persiapan
pembangunan Pabrik Baru di Aceh, melalui PT
Semen Indonesia Aceh (Sumatra Utara) yang
merupakan kerjasama dengan PT Samana Citra
Agung dengan kapasitas design 3 juta ton per
tahun.
Selain itu, Perseroan akan segera membangun
pabrik baru di Kupang, Nusa Tenggara Timur
dengan kapasitas 2 juta ton pertahun, bekerja
sama dengan PT Semen Kupang dan Pemprov
Nusa Tenggara Timur.
Perseroan juga melakukan pengembangan bisnis
ready mix melalui SIB dalam rangka memperkuat
daya saing bisnis semen dan pengamanan pangsa
pasar semen curah. Pengembangan bisnis ready
mix ini dilakukan secara organik maupun inorganic.
Pada bulan Juli 2016, Perseroan juga telah
membentuk anak perusahaan PT Semen
Indonesia International. Perusahaan ini disiapkan
sebagai embrio investment company dikawasan
regional dan internasional. Total dana yang sudah
disetor sebagai modal dasar adalah Rp5,1 miliar.
• Divestasi.
Tidak ada Divestasi usaha pada periode laporan.
• Akuisisi
Perseroan melalui entitas anak PT Semen
Indonesia Beton (SIB) melakukan akuisisi saham
Varia Usaha Beton (VUB) yang bergerak dalam
bisnis ready mix di Jawa Timur. Total kepemilikan
saham Perseroan pada VUB kini menjadi 63,15%.
Transaksi dilakukan pada tanggal 29 Juni 2016.
Perseroan meningkatkan kepemilikan saham pada
PT Varia Usaha (VU) sebesar 48,7% pada tanggal
1 November 2016, sehingga kepemilikan saham
Perseroan di VU, naik menjadi 73,65%.
Dana yang digunakan untuk akuisisi adalah
sebesar Rp475,1 miliar.
• Penggabungan / Peleburan Usaha
Penggabungan hanya terjadi diantara SIB dan
VUB.
• Restrukturisasi Utang/Modal
Tidak ada restrukturisasi utang/modal selama
tahun pelaporan 2016.
Perseroan menggunakan dua sumber dana untuk
merealisasikan seluruh program investasi dan ekspansi
tersebut, yakni dari kas internal perusahaan dan dari
pinjaman perbankan.
INFORMASI – INFORMASI MATERIAL
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 231
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
PERUBAHAN PERATURAN DAN PERUNDANGAN YANG RELEVAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PERSEROAN
Perubahan Peraturan
Pada tahun Pelaporan tidak ada Perubahan Peraturan
Baru yang berpengaruh signifikan terhadap operasional
Perseroan. Namun demikian, Perseroan melaksanakan
beberapa penyesuaian terkait pemberlakuan beberapa
peraturan yang berlaku efektif di tahun 2016 maupun
yang dikeluarkan pada tahun 2016. Beberapa peraturan
dimaksud adalah:
DAFTAR PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TAHUN 2014, 2015 DAN 2016 YANG MEMILIKI DAMPAK TERHADAP PERUSAHAAN
NO NOMOR PERATURAN ISI DAMPAK BAGI PERSEROAN
1 Peraturan Bank Indonesia
No: 16/20/PBI/2014 tentang
Penerapan Prinsip Kehati-
hatian dalam Pengelolaan
Utang Luar Negeri Korporasi
Non Bank
Perusahaan BUMN Wajib
Memenuhi Rasio Lindung Nilai
Minimal 25% Atas Kewajiban
Valuta Asing.
Perseroan melakukan transaksi lindung
nilai terhadap komitmen pembelian
barang modal dalam rangka membangun
pabrik semen baru di Padang dan
Rembang.
2 Surat Edaran Kementerian
BUMN No S-687/
MBU/10/2014.
Garis besar pedoman kegiatan
lindung nilai kewajiban Valas
BUMN Non Keuangan
Semen Indonesia telah melakukan
transaksi lindung nilai atas kewajiban
kontrak impor pembelian barang modal
dalam rangka pembangunan pabrik baru
di Rembang dan Padang
3 Peraturan Menteri BUMN
No. PER-04/MBU/2014
tentang Pedoman Penetapan
Penghasilan Direksi, Dewan
Komisaris, dan Dewan
Pengawas Badan Usaha Milik
Negara dan perubahannya
No. PER-02/MBU/06/2016.
Pedoman Penetapan Penghasilan
Direksi, Dewan Komisaris, dan
Dewan Pengawas Badan Usaha
Milik Negara
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
melakukan penyesuaian sesuai
ketentuan tersebut.
4 Keputusan Direksi PT BEI
No. KEP-00001/BEI/01/01-
2014 Tahun 2014 tentang
Peraturan Nomor I-A tentang
Pencatatan Saham Dan
Efek Bersifat Ekuitas Selain
Saham Yang Diterbitkan oleh
Perusahaan Tercatat
Keputusan Direksi PT BEI ini
mengatur tentang emiten yang
tercatat dalam Bursa Efek harus
memiliki direktur independen
dalam lampiran I-A angka III.5
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
telah memenuhi syarat sebagaimana
dimaksud dalam Keputusan Direksi PT
BEI No. KEP-00001/ BEI/01/01-2014
Tahun 2014 tentang Peraturan Nomor
I-A tentang Pencatatan Saham Dan Efek
Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang
Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat,
Lampiran I-A angka III.5
INFORMASI – INFORMASI MATERIAL
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.232
5 Peraturan Menteri Badan
Usaha Milik Negara Nomor :
Per-13/Mbu/09/2014
Tentang
Pedoman Pendayagunaan
Aset Tetap Badan Usaha Milik
Negara
Peraturan Menteri BUMN ini
mengatur tentang konsep dan
pedoman pendayagunaan Aset
Tetap BUMN dengan tujuan
optimalisasi aset tetap yang
kurang produktif
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
melakukan Pendayagunaan Aset Tetap
dengan cara, antara lain:
a. Bangun Guna Serah /BGS;
b. Bangun Serah Guna /BSG;
c. Kerjasama Operasi /KSO;
d. Kerjasama Usaha /KSU;
e. Sewa; atau
f. Pinjam Pakai
6 Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor: 031/
POJK.04/2015 tentang
Keterbukaan Atas Informasi
Atau Fakta Material Oleh
Emiten Atau Perusahaan Publik
Peraturan OJK ini mengatur
mengenai kualifikasi informasi
yang memerlukan Keterbukaan
Atas Informasi Atau Fakta
Material Oleh Emiten Atau
Perusahaan Publik
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk wajib
mengacu kepada peraturan yang telah
disempurnakan oleh OJK mengenai
Keterbukaan Informasi yang Harus
Segera Diumumkan Kepada Publik
7 Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor: 30/
POJK.05/2016
Tentang Laporan Tahunan Emiten
atau Perusahaan Publik
Perseroan harus menyampaikan Laporan
Tahunan 21 hari sebelum RUPS dan/atau
paling lambat tanggal 30 April setelah
tutup tahun buku.
8 Surat Edaran Otoritas Jasa
Keuangan Nomor: 30/
POJK.05/2016 tentang
Bentuk dan Isi Laporan
Tahunan
Tentang struktur, Isi dan kontent
Laporan Tahunan
Perseroan harus membuat Laporan
Tahunan dengan format dan isi sesuai
ketentuan tersebut.
9 Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor : No1/
POJK.05/2016 Tentang
Investasi Surat Berharga
Negara Bagi Lembaga
Jasa Keuangan Non-Bank,
tertanggal 11 Januari 2016.
Lembaga Jasa Keuangan
Non-Bank, seperti perusahaan
asuransi, lembaga penjaminan,
dana pensiun pemberi kerja dan
Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial Ketenagakerjaan (BPJS)
dan BPJS Sosial wajib memiliki
portofolio SBN sebesar 20-30%
nilai total investasinya dalam
surat berharga
Belum mempunyai dampak signifikan
terhadap Perseroan.
10 Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor: 36/
POJK.05/2016 tentang
Perubahan atas POJK No
1/POJK.05/2016 Tentang
Investasi Surat Berharga
Negara Bagi Lembaga
Jasa Keuangan Non-Bank,
tertanggal 10 November 2016
Yang dimaksud dengan SBN
termasuk didalamnya adalah
Obligasi maupun Sukuk yang
diterbitkan oleh BUMN/BUMD dan
anak usaha yang penggunaannya
untuk pembiayaan infrastruktur,
dengan portofolio 50% setelah
tanggal 31 Des 2016 sebagaimana
disyaratkan dalam ketentuan
terkait
Perseroan yang memproduksi Semen,
dan produk hilir semen yang digunakan
dalam pembangunan infrastruktur
memiliki kesempatan luas untuk
menerbitkan obligasi dengan suku bunga
yang lebih favourable dan memiliki pasar
obligasi yang kredibel.
INFORMASI – INFORMASI MATERIAL
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 233
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
PERUBAHAN STANDAR AKUNTANSI DAN PENGUNGKAPAN Perseroan telah menerapkan semua PSAK baru dan
revisi dan ISAK baru yang dikeluarkan oleh Dewan
Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan
Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif
untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal
1 Januari 2016, meliputi:
• Standar yang Berlaku Efektif pada Tahun
Berjalan
Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan
standar baru, sejumlah amandemen dan
interpretasi PSAK yang dikeluarkan oleh Dewan
Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan
Indonesia yang relevan dengan operasinya dan
efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada
1 Januari 2016. Amandemen PSAK 5 Segmen
Operasi (i), mensyaratkan entitas untuk
mengungkapkan pertimbangan yang dibuat
oleh manajemen dalam menerapkan kriteria
penggabungan segmen operasi, termasuk
deskripsi singkat tentang segmen operasi yang
telah digabungkan dan indikator ekonomik yang
telah dinilai dalam menentukan bahwa segmen
operasi yang digabungkan memiliki karakteristik
ekonomik yang serupa; dan (ii) mengklarifikasi
bahwa rekonsiliasi total aset segmen dilaporkan
terhadap aset entitas hanya diungkapkan jika
aset segmen secara regular disediakan kepada
pengambil keputusan operasional. Grup
menggabungkan beberapa segmen operasi
menjadi satu segmen operasi tunggal dan
membuat pengungkapan yang disyaratkan dalam
Catatan 43 sesuai dengan amandemen.
Penerapan amandemen dan interpretasi standar
berikut tidak memiliki pengaruh signifikan atas
pengungkapan atau jumlah yang dicatat di dalam
laporan keuangan konsolidasian pada tahun
berjalan dan tahun sebelumnya:
o Amandemen PSAK 4: Laporan Keuangan
Tersendiri.
o Amandemen PSAK 7: Pengungkapan Pihak-
pihak Berelasi.
o Amandemen PSAK 15: Investasi pada Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama.
o Amandemen PSAK 16: Aset Tetap.
o Amandemen PSAK 19: Aset Takberwujud
o Amandemen PSAK 22: Kombinasi Bisnis
o Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja
o Amandemen PSAK 65: Laporan Keuangan
Konsolidasian
o Amandemen PSAK 66: Pengaturan Bersama
o Amandemen PSAK 67: Pengungkapan
Kepentingan dalam Entitas
o ISAK 30 : Pungutan.
• Standar dan Interpretasi telah Diterbitkan tapi
Belum Diterapkan
Amandemen standar dan interpretasi berikut
efektif untuk periode yang dimulai pada atau
setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini
diperkenankan yaitu:
o PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan
tentang Prakarsa Pengungkapan
o ISAK 31: Interpretasi atas Ruang
Lingkup
o PSAK 13: Properti Investasi
Standar dan amandemen standar berikut efektif
untuk periode yang dimulai pada atau setelah
tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini
diperkenankan yaitu:
o Amandemen PSAK 16: Aset Tetap
o PSAK 69: Agrikultur
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan
keuangan konsolidasian, manajemen sedang
mengevaluasi dampak dari standar dan
interpretasi terhadap laporan keuangan
konsolidasian.
INFORMASI – INFORMASI MATERIAL
TinjAUAn OPeRAsiOnAl
236 Pengembangan Sumber Daya Manusia
256 Teknologi Informasi dan Komunikasi
265 Gerakan Inovasi Perseroan
Semen Indonesia pabrik Rembang, Jawa Tengahmemiliki kapasitas 3 juta ton/tahun
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.236
PengembAngAn sUmber dAyA mAnUsiA
Kami berkomitmen penuh untuk mendukung upaya Perseroan meningkatkan daya saingnya melalui implementasi berbagai inisiatif strategis untuk meningkatkan kualitas proses bisnis dalam program Cost Transformation dan pengembangan lini bisnis baru, dengan memastikan kecukupan Human Capital yang berkompeten dan berintegritas tinggi.
Kami telah menetapkan tahun 2016 sebagai turning point bagi terselenggaranya pengelolaan Human Capital berstandar global, yang memungkinkan terbentuknya world class Human Capital yang mampu bertindak sebagai strategic enabler, memungkinkan Perseroan berkembang menjadi world class cement industry dengan kinerja yang membanggakan dan mampu berperan optimal dalam mendukung pembangunan bangsa dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan”
AhyAnizzAmAnDirektur SDM dan Hukum
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 237
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Ringkasan program yang dijalankan :
• Kondisi usaha yang berubah semakin penuh tantangan dan respons Perseroan untuk mengatasinya melalui
perubahan model bisnis yang mendasar membuat Direktorat Human Capital mulai merancang dan secara
paralel merealiasikan perubahan pada pola pengelolaan dan pelaksanaan program-program yang dijalankan.
• Pada tahap pertama ini telah mulai dijalankan perbaikan dan perubahan pada seluruh sistem Human
Capital, yang menandakan adanya perubahan paradigma dalam pengelolaanya, termasuk peninjauan
Human Capital Master Plan.
• Program perubahan paradigma pengelolaan HC tersebut bertujuan merubah mindset seluruh jajaran insan
perusahaan dalam menjalankan tugas, dalam bersikap, dan dalam memberikan kontribusi optimal kepada
perusahaan dengan target menjadikan HC sebagai strategic business partner.
• Merubah peran HC dari fungsi personalia menjadi pembentuk values, leadership, dan culture.
• Penyusunan program dan landasan perubahan Standardisasi Sistem Human Capital, Peningkatan HC
Operational Excellece, Perubahan Pola Pengembangan HC, dan Kristalisasi Budaya Perusahaan.
• Penyesuaian bobot materi pelatihan dengan fokus pada pengembangan karakter dan penyesuaian paket
kesejahteraan.
Perseroan dan industri persemenan Indonesia kini
dan tahun-tahun mendatang tengah menghadapi
perubahan kondisi usaha yang substansial.
Terbatasnya pertumbuhan ekonomi dalam beberapa
tahun terakhir, termasuk di tahun 2016, telah membuat
level pertumbuhan permintaan semen terus menurun,
bahkan menjadi negatif di tahun 2016. Kondisi tersebut,
kini ditambah dengan semakin banyaknya pemain baru
dan selesainya pembangunan fasilitas produksi baru
dari pemain eksisting, dan masuknya produk impor
dari negara yang telah mengalami over capacity lebih
dulu, seperti Tiongkok.
Kedua hal tersebut kini menciptakan level persaingan
yang meningkat semakin tajam karena adanya
kelebihan kapasitas produksi dibandingkan volume
permintaan, membuat harga jual produk di pasar
domestik, pada tahun 2016 menurun. Para pelaku
industri, juga Perseroan, meyakini kondisi over supply
dan pertumbuhan ekonomi yang terbatas, masih akan
berlangsung hingga beberapa tahun mendatang.
Memperhatikan kondisi tersebut, mulai tahun 2016
Perseroan telah menerapkan perubahan strategi
bisnis yang mendasar, sebagaimana telah diuraikan
pada pembahasan “Strategi Pengembangan Bisnis”.
Tekad Perseroan untuk menjadi pemain industri
persemenan terdepan di level regional dengan
didukung pengembangan unit-unit bisnis baru terkait
usaha persemenan dan mengedepankan operational
excellence, membutuhkan fondasi utama yang kuat,
yakni kompetensi sumber daya manusia.
Perubahan fungsi Perseroan menjadi Strategic Holding
yang membawahi beberapa Operating Company di
bisnis semen dan berbagai entitas anak usaha baru di
sektor hilir industri semen maupun sektor industri terkait
lainnya, juga memerlukan perubahan cara pandang
seluruh SDM. Cara pandang dimaksud adalah,
bahwa seluruh jajaran kini harus bisa keluar dari zona
nyaman industri semen yang telah dijalani selama ini,
ke zona persaingan industri persemenan dan produk
lainnya yang membutuhkan inovasi berkelanjutan dan
semangat untuk bersaing.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.238
Bagi Perseroan, sumber daya manusia adalah “human
capital” yang juga merupakan “company most
important assets”, dimana yang dimaksud assets
disini meliputi kemampuan (skills), pengetahuan
(knowledge) dan perilaku (behavior). Oleh karenanya,
dalam mempersiapkan fondasi pertumbuhan usaha
tersebut, Perseroan telah bertekad untuk menginisiasi
akselerasi pemenuhan kebutuhan HC yang mumpuni
dengan melakukan perubahan paradigma pengelolaan
dan pelatihan HC dengan berdasar pada perubahan
mindset, perilaki HC dalam menjalankan tugasnya dan
memandang masa depan perusahaan.
PERUBAHAN PARADIGMA.Salah satu paradigma yang harus berubah adalah
mindset dari setiap HC untuk bisa melihat dan menyadari
pentingnya sinergitas antar operating company dalam
melakukan pengembangan perusahaan. Masing-
masing OpCo adalah kesatuan dalam HoldCo Semen
Indonesia, sehingga harus saling bersinergi untuk dapat
meningkatkan keuntungan perusahaan serta menjamin
pertumbuhan usaha dalam jangka panjang. Dan oleh
karenanya, setiap jajaran insan Perseroan harus bisa
bertugas dimanapun diantara OpCo tersebut dengan
militansi dan integritas yang tinggi.
Sementara strategi pengelolaan Human Capital yang
tadinya lebih ditekankan pada keberhasilan dalam
menjalanan fungsi supporting, berubah menjadi fungsi
strategic bisnis bagi Perseroan, artinya strategi – strategi
pengelolaan HC harus allign dengan strategi bisnis
perusahaan. Salah satu contoh yang telah dijalankan
adalah perubahan fungsi Corporate University (Corpu),
yang merubah fungsi learning center-nya, dari hanya
sampai pada penutup gap kompetensi karyawan, kini
dan ke depan, berubah menjadi business solution
provider.
Untuk memastikan terjadinya perubahan paradigma
tersebut, Perseroan, melalui Human Capital Direktorat,
mulai tahun 2016 dan ke depan, mengidentifikasi 3
area perubahan strategis yang harus dijalankan, yakni:
1. Merubah Mindset HC dalam menjalankan
proses bisnis
2. Mereview dan Memperbaiki Human Capital
Master Plan, melalui perbaikan Sistem
Pengelolaan HC
3. Memperbaiki Pola Pengembangan
Kompetensi HC
Ada tiga sasaran yang hendak dituju dari perubahan
strategis tersebut yakni, pengelolaan HC harus mampu:
1) Pengelolaan HC harus mampu mengimbangi arah
bisnis ke depan.
Seiring dengan perubahan kondisi usaha yang
berubah dengan cepat, maka agar mampu
mengatasi perubahan tantangan dalam berusaha,
Perseroan harus mampu merubah kondisi internal
dengan cepat pula.
2) Pengelolaan HC berubah dari yang sifatnya hanya
turunan / konsekuensi bisnis, menjadi strategic
business partner.
Sejalan dengan arah bisnis Perseroan ke depan
Human Capital juga harus mendukung hal tsb
dengan meningkatkan kesiapan SDM dan sistem
penunjangnya serta membentuk pengembangan
sumber daya manusia agar selaras dengan
strategi pengembangan bisnis perseroan kedepan
serta memiliki talent potensial.
3) Dari hanya fungsi personalia, penegakan
disiplin dan pemberian sanksi / reward, menjadi
pembentuk values, leadership, dan culture
Dalam mencapai Visi Perusahaan, dan
memastikan keberhasilan Strategi Perusahaan,
SDM (people) dan budaya (culture) akan sangat
berperan sebagai pondasi yang menopang
implementasi strategi dimaksud.
Adapun strategi yang diterapkan untuk mencapai
tujuan tersebut dan mewujudkan perubahan strategis
yang diusung, adalah dengan memperbaiki seluruh
sistem pengelolaan HC yang terdiri dari 5 kelompok
sistem, yakni:
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 239
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
1. High performing human capital management
system
2. Leadership capability enhancement
3. Technical capability enhancement
4. Knowledge enterprise enablement
5. CHAMPS Culture crystalization
INISIATIF STRATEGIS HC TAHUN DI 2016 DAN KE DEPANAdapun berbagai inisiatif strategis yang dijalankan
untuk memperbaiki sistem-sistem pengelolaan Human
Capital tersebut terdiri atas empat kelompok inisiatif
strategis, yakni: Standardisasi Sistem Human Capital,
Keunggulan Operasional Human Capital, People
Investment dan Kristalisasi Budaya Korporasi.
Seluruh rangkaian perubahan paradigma yang dituju,
strategi, inisiatif dan objectives dari pengelolaan HC
Perseroan tergambarkan dalam bagan berikut.
Description of The New Paradigm
HC
Mo
ve F
orw
ard
HC NEW PARADIGM STRATEGY INITIATIVES
Mengimbangi arah bisnis ke depan
Dari yang sifatnya hanta turunan /
konsikuensi bisnis, menjadi Strategic business partner
Dari yang personalia, penegakan disiplin
dan pemberian sanksi / reward, menjadi
pembentuk values, leadership, dan cultre
High performing human capital management system
Leadership capability enchancement
Technical capability enchancement
Knowledge enterprise enablement
CHAMPS culture crystalization
Structure follows strategy People follows the structure
Human capital system standardization
Policy Alignment (Manual & Procedures)
Compensation & Benefit Re-Formulation
Talent management system
Design Organization Scheme
Career Path System
Human capital operational excellence
SPPD Simplication
Service desk
Reblueprint SAP HCM
People investment
Leader teacher & Retired Facuty
Predicting future capability
Professional Certification Institute (LSP)
Knowledge Mgmt Strategy & Innovation
Assesment Center & Counseling
Corporate culture crystalization
1
2
3
STANDARDISASI SISTEM HUMAN CAPITAL Pada inisiatif ini ada beberapa hal mendasar yang mulai
dibenahi di tahun 2016 dan akan berlanjut di tahun-
tahun mendatang, yakni : Re-Formulasi Kompensasi
& Benefit, Sistem Talent Management dan Sistem
Jenjang Karir.
1. Reformulasi Compensation & Benefit
Perseroan semakin menegaskan pemberlakuan
kebijakan pemberian remunerasi karyawan
dengan menggunakan pendekatan berbasis
kompetensi dan performansi Karyawan. Tujuan
pemberian paket remunerasi tersebut didasarkan
atas 3 prinsip dasar yakni:
1. Pay for Person
Perseroan berupaya memberikan paket
remunerasi sesuai dengan kompetensi
individu karyawan.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.240
2. Pay for Position
Perseroan berupaya memberikan paket
remunerasi sesuai dengan posisi karyawan.
Hal itu tercermin dari nilai grading yang
berbeda–beda di setiap posisi karyawan.
3. Pay for Performance
Perseroan berupaya memberikan paket
remunerasi sesuai dengan kinerja karyawan
sesuai dengan KPI yang telah ditetapkan.
Perseroan memberikan remunerasi berupa gaji
pokok, tunjangan tetap (tunjangan jabatan) dan
tunjangan tidak tetap (presensi, uang bantuan
makan, tugas, pengawasan, lembur, lokasi),
bantuan & sumbangan (perkawinan, ongkos
pindah, duka cita, sewa rumah, bantuan hukum)
serta adanya insentif yang didasarkan atau
dikaitkan langsung dengan kinerja perseroan bagi
karyawan berupa insentif kinerja 3 bulanan dan
jasa produksi tahunan.
Perseroan juga memberikan pelayanan
pemeliharaan kesehatan bagi karyawan dan
keluarga tertanggung dalam rangka memastikan
kelancaran operasional, khususnya dari aspek
kebugaran fisik karyawan (physical fitness). Selain
itu Perseroan juga mengupayakan kegiatan
olah raga untuk mendorong terciptanya budaya
hidup sehat, melalui pemberian fasilitas olah
raga, lomba-lomba olahraga dan fasilitas untuk
mengikuti kegiatan di club olahraga tertentu.
Sebagai bagian dari upaya reformulasi paket
kompensasi dan benefit dimaksud, Perseroan
telah menyusun perubahan formulasi yang
akan diterapkan pada karyawan penugasan di
Operating Company. Perubahan mendasar yang
dilakukan adalah dengan mengaitkan kinerja
Opco dengan paket Kompensasi dan Benefit
yang akan diterima karyawan bersangkutan.
Performance Management System :
Sejalan dengan reformulasi struktur remunerasi
dilakukan juga upaya pembentukan performance
based culture dengan model insentif berdasarkan
kinerja. Dalam sub proyek Employee Performance
Management, Perseroan menetapkan
standardisasi penilaian karyawan dengan
berdasarkan kriteria KPI dan kriteria Kompetensi.
Langkah yang sudah dijalankan:
• Membangun SAP dengan cara melakukan
re-blue print atas modul HC, antara lain:
Personnel development, succession planning.
• Menerapkan Carrier path sehingga
karyawan memiliki gambaran jelas mengenai
pengembangan dirinya.
• Perusahaan sedang mengembangkan
assessment center untuk mengukur gap
competency, sehingga karyawan siap
mengikuti program pelatihan yang dibutuhkan.
• Penerapan performance based reward yang
mengkondisikan karyawan memiliki KPI
Individual.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 241
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Melalui cara tersebut diharapkan akan terbentuk
perilaku karyawan yang selaras dengan KPI
perusahaan.
Penilaian Kinerja• Penilaian aktual vs kinerja
target mengenai Key Performance Indicators dan Kompetensi
• Memberikan penilaian dan masukan mengenai kinerja keseluruhan
• Mengidetifikasi area untuk pengembangan lebih lanjut
Bimbingan Kinerja/ Kajian Tengah Tahun• Diskusi dan dukungan
yang berkelanjutan untuk memenuhi tujuan
• Memberikan masukan mengenai kinerja Key Performance Indicators dan Kompetensi
Perencanaan Kinerja• Menetapkan target hasil kerja / Key Performance Indicators dan
Kompetensi yang selaras dengan rencana bisnis• Persetujuan bersama untuk memperoleh kepemilikan dan komitmen
Penilaian K
iner
ja
Bim
bingan Kinerja
Pe
rencanaan Kinerja
Performance Management
Periode penilaian kinerja dilakukan selama setahun
penuh yang dibagi ke dalam empat periode penilaian.
1. Sistem Talent Management
Mempersiapkan leader masa depan melalui perubahan
mindset & pembentukan driver mentality.
Perseroan memberikan kesempatan seluas-luasnya
kepada seluruh karyawan untuk mengembangkan diri,
Perseroan melihat kebutuhan setiap potensi karyawan
yang ada di Perseroan. Dalam rangka mengembangkan
para talent, Perseroan telah melakukan analisa
kompetensi para talent eksisting, dengan membaginya
kedalam beberapa kelompok program, yakni: 1) Drive
Yourself, 2) Drive Your People dan 3) Drive Your Company
Dari hasil analisa kompetensi terhadap seluruh talent
eksisting, pada kelompok jabatan Eselon I dan II,
diperoleh gambaran bahwa sekitar 45,2 % talent yang
ada di pool Eselon I (dari total 104 orang) dan 34,2 %
talent yang ada di pool Eselon II (dari total 307 orang),
telah berada pada kategori “Drive Your People”. Artinya
Perseroan selanjutnya akan melakukan program
penguatan para talent tersebut, agar kompetensinya
terus berkembang agar dapat berperan sebagai
“Strategic Enabler” yaitu mampu mendukung
pertumbuhan perusahaan dengan kemampuannya
menciptakan “Bussiness Model Innovation”.
Penilaian terhadap kompetensi para talent tersebut juga
akan dilakukan pada jajaran eselon III dan IV. Perseroan
telah menyiapkan program-program peningkatan
kompetensi yang sesuai untuk jajaran eselon III dan IV
dimaksud.
2. Sistem Jenjang Karier
Dengan terbentuknya Perseroan sebagai strategic
holding, Perseroan kini memulai langkah untuk
mendesain sistem jenjang karir yang lebih mutakhir,
yang lebih sesuai dengan kondisi perubahan yang
terjadi guna menjawab kebutuhan dan tantangan bisnis
di masa depan.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
para Talent di Semen Indonesia Grup sudah menjadi
Driver bagi orang-orang disekitarnya untuk menjadikan
Perusahaan menjadi semakin sukses ke depan.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.242
Untuk pengembangan Karyawan di Semen Indonesia
Grup, Perseroan juga telah menyiapkan sistem jenjang
karir yang matang bagi siap insan di Perseroan, salah
satunya dengan penugasan ke Anak Perusahaan dan
Afiliasi Semen Indonesia. Diharapkan para Karyawan
dapat meningkatkan kompetensinya khususnya
leadership.
Beberapa aspek yang disesuaikan dalam penentuan
jenjang karier tersebut meliputi: kriteria job grading, job
analysis, adabtability, penilaian kinerja team, penilaian
kinerja individu, dan kemampuan inovative sebagai
problem solution provider.
KEUNGGULAN OPERASIONAL HUMAN CAPITAL (HUMAN CAPITAL OPERATIONAL EXCELLENCE)Ada tiga aspek penting yang diupayakan perbaikannya
pada aspek ini, yakni simplifikasi SPPD & Service Desk, dan
Reblueprint SAP HCM sebagai aspek utama yang harus
diperbaiki.
1. Simplifikasi SPPD & Service Desk
Dalam rangka memperkuat komunikasi internal, maka
disediakan service desk yang dapat digunakan karyawan
sebagai wadah untuk mengetahui informasi terkait
pengelolaan dan pengembangan SDM. Selain itu, HC
juga mengembangkan program SPPD Simplification
untuk memudahkan karyawan dalam melakukan proses
SPPD. Memotong jalur SPPD agar lebih cepat prosesnya.
2. Reblueprint SAP HCM dan Human Resource
Information System Refreshment
Guna mendukung operasionalisasi manajemen SDM,
Perseroan selama ini telah mengintegrasikan manajemen
SDM dengan teknologi informasi berbasis SAP. Ada
10 modul–modul Human Resource Information System
(HRIS) yang telah diimplementasikan di Perseroan, yakni
: Organization Management, Personel Administration,
Payroll , Time Management, Travel Management,
People Development, Learning Solution, Performance
Management System, Appraisal Management,
Compensation Management.
Human Resource Information System dimaksud
sebetulnya secara berkesinambungan terus direview
untuk dilakukan perbaikan berkelanjutan atas
modul yang telah diimplementasikan, serta untuk
mengimplementasikan modul baru yang dibutuhkan
dalam peningkatan standar pengelolaan karyawan.
Perubahan kondisi bisnis yang kemudian membuat
Perseroan mengembangkan model bisnis baru melalui
pengembangan unit-unit bisnis hilir semen dan bisnis
terkait semen, membuat seluruh sistem yang tersedia di
Opco-Opco eksisting harus disinkronisasi lagi. Upaya ini
mulai dilakukan di tahun 2016.
Pada tahun 2016, Perseroan juga melakukan re-blueprint
SAP HCM khususnya pada modul Talent Management.
PEOPLE INVESTMENTBerbagai perbaikan juga dilaksanakan dalam pengembangan
kompetensi SDM, suatu kegiatan yang bagi Perseroan
merupakan investasi. Perbaikan dalam pengembangan
kompetensi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari
tools yang digunakan, program yang disiapkan dan materi
pelatihan yang diberikan. Ada lima aspek investasi SDM
ini, yakni: Leader as teacher & Retired Faculty (melalui
CDL – Corpu), Predicting future capability (Melalui Program
Training), Lembaga Sertifikasi Profesional / LSP (Professional
Certification Institute, Knowledge Mgmt Strategy & Innovation,
dan Assesment Center & Counseling.
1. Center of Dynamic Learning Semen Indonesia
Corporate University
Perseroan men-transformasi-kan Learning Center
menjadi Corporate University dengan nama Center
of Dynamic Learning – Semen Indonesia Corporate
University dan diresmikan tanggal 28 Agustus 2014.
CDL-SI Corpu didirikan dengan maksud untuk menjadi
penyedia learning solution yang mampu memberikan
solusi atas bussines issues yang dihadapi Perseroan.
Transformarsi Korporasi yang sedang dijalani
Perusahaan untuk menjadi Strategic Holding yang lebih
berfokus pada pengembangan bisnis dan ekspansi
regional sangat membutuhkan Institusi seperti CDL-SI
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 243
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Corpu yang lebih proaktif dalam menjawab business
issues tersebut jauh di atas hanya sekedar menutup gap
kompetensi karyawannya.
Oleh karenannya , sebagai salah satu bagian dari
Semen Indonesia Center of the CHAMPS (SICC) yang
merupakan Center of Excellence Perseroan, Center of
Dynamic Learning bertanggung jawab atas penyediaan
business solution melalui pengembangan kompetensi
karyawan Perseroan, Anak Perusahaan dalam Group
serta Perusahaan Mitra yang termasuk dalam rantai
bisnis Perseroan, secara proaktif menjawab kebutuhan
kompetensi saat ini dan masa mendatang, dengan
merubah orientasi pembelejarannya.
Untuk menegaskan perubahan tersebut, telah dilakukan
Sidang Learning Council yang menghadirkan seluruh
Direksi Perseroan dan Anak Perusahaan dalam grup, dan
telah ditetapkan fokus dan kebijakan serta program kerja
CDL – SI Corpu tahun 2016 – 2017, seperti tercantum
dalam piagam berikut.
2. Training Program
Materi pembelajaran direncanakan dan didesain
berdasarkan Learning Need Diagnosis, dan
dimaksudkan untuk menjawab masalah-masalah
yang berasal dari competency gap karyawan
dalam mengemban pekerjaannya saat ini dan di
masa mendatang, yang berasal dari performance
issues berupa ketidaktercapaian suatu target
unit kerja, serta business issues yang dihadapi
Perseroan. Sebagai bagian dari implementasi
perubahan paradigma pengelolaan HC, maka
Perseroan menerapkan perubahan kebijakan
materi pelatihan. Dengan perubahan tersebut,
sampai dengan beberapa tahun ke depan, materi
pelatihan untuk pembentukan karakter menempati
proporsi tertinggi (50%) disusul dengan materi
peningkatan pengetahuan bisnis (30%) dan sisanya
(20%) merupakan materi-materi pendukung,
seperti peningkatan team work, kompetensi dasar,
dan lain-lain.
Dalam pengorganisasiannya, program-program
pembelajaran dirancang berdasarkan learning
focus, yang dikelompokkan kedalam 8 akademi,
yakni : 1) Production & Research Academy; 2)
Marketing & Distribution Academy: 3)Engineering
& Project Academy: 4) Bussiness Development
Academy: 5) Finance & Operational Academy: 6)
Leadership Academy; 7) Corporate Culture school
dan 8) Customer & Stakeholder Center.
Selain itu, program-program pembelajaran di
Perseroan dikelompokkan menjadi tiga kelompok
besar, yaitu : Personal Mastery, Leadership
Mastery, dan Business Mastery.
i. Personal Mastery
Personal Mastery adalah kelompok
pembelajaran dengan tema yang terkait
dengan program pengembangan kompetensi
individu untuk memperkuat karakter dan
budaya korporasi. Program-program seperti
CHAMPS Strengthening, penguatan integritas
dan wawasan kebangsaan merupakan contoh
kelompok ini.
Penguatan wawasan kebangsaan
diselenggarakan bersama Lemhannas
Republik Indonesia untuk Direksi dan
pejabat Eselon 1. Sebagai bagian dari upaya
pencapaian perubahan paradigma, Perseroan
semakin meningkatkan muatan materi
pelatihan menyangkut karakter dan budaya
korporasi.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.244
Ajang berbagi ilmu dan pengalaman atau sharing knowledge
ii. Leadership Mastery.
Leadership Mastery merupakan kelompok
pembelajaran yang terkait dengan
pengembangan kepemimpinan di semua
level. Perseroan meyakini bahwa iklim kerja
sangat ditentukan oleh pemimpin sebuah
unit kerja, oleh karenanya pengembangan
kepemimpinan menjadi salah satu fokus
program pengembangan.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Program-program seperti Global leaderhip
development program untuk eselon 1,
Transformational Leadership Development
Program untuk eselon 2, Operational
Leadership Development Program untuk
eselon 3 dan Emerging Leadership
Development Program untuk eselon 4 terus
dilaksanakan dan disempurnakan agar
dapat memastikan tersedianya pemimpin
berkualitas di Perseroan.
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 245
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Lulusan terbaik berdasarkan eselonnya pada pelatihan
leadership program.
Coaching system
Leader cafe sebagai salah satu wadah experience
sharing para pemimpin senior kepada pemimpin
muda dilaksanakan secara berkelanjutan untuk
melengkapi program pengembangan kepemimpinan
yang ada.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
iii. Business mastery
Business mastery adalah kelompok program
pengembangan kompetensi utamanya
technical competency fungsi-fungsi yang ada
dalam Perseroan, mulai dari produksi, litbang,
enjiniring, proyek, pemasaran, distribusi,
logistik, keuangan, SDM, pengembangan
bisnis dan fungsi operasional lainnya.
Pengembangan dalam business mastery
dilengkapi dengan program asesmen
dan sertifikasi untuk memastikan bahwa
karyawan telah kompeten dalam unit kerja
penempatannya.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.246
Program Unggulan 2016 - Chief Finance Officer Preparation
Pelatihan Chief Finance Officer Preparation diselenggarakan dalam
rangkain upaya Perseroan menyiapkan Direktur Keuangan di selu-
ruh group, dilaksanakan secara berkelanjutan. CFO Preparation
merupakan salah satu program unggulan yang diselenggarakan
pada tahun 2016. Perseroan telah menyiapkan 2 batch program,
yang diikuti sejumlah lebih kurang 40 calon CFO untuk ditempatkan
sebagai Direktur Keuangan di seluruh Grup Perseroan.
E Learning
Pada tahun 2016 Perseroan telah menyelesaikan
proyek pengembangan e-Learning sebagai salah
satu portal pembelajaran on-line. E-Learning
merupakan terobosan delivery method yang
dapat memangkas biaya pembelajaran sesuai
fungsi fitur-fitur yang ada di dalamnya, antara lain
:
- Pembelajar dapat mengakses tanpa batas
waktu dan tempat pada materi-materi
pembelajaran on line secara mandiri, dalam
hal ini, bahan pembelajaran on line yang
disediakan bervariasi mulai dari e-Book, link
artikel online, dan juga materi yang didesain
khusus untuk pembelajaran tertentu.
- Pembelajar juga dapat melakukan
pembelajaran secara virtual class secara
simultan dengan fasilitas video conference
dengan fasilitator dari berbagai lokasi
operasional Perseroan, demikian juga
forum diskusi on line baik video conference
maupun chating room.
Antusiasme setiap insan di Perseroan terlihat
dari presentasi target belajar yang terpenuhi di
sepanjang tahun 2016 seperti terlihat pada tabel
di bawah.
Di seluruh Grup Perseroan menunjukkan target
jam belajar rata-rata tahun 2016 mencapai
sebesar 43,23 dari target : 40 jam / orang / tahun.
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
Rat
a-ra
ta J
am B
elaj
ar
Semen Indonesia
(2000)
46.0439.96
47.95 48.91
40.0041.68
44.31
Semen Gresik
sd. Desember 2016
Semen Tonasa
Semen Indonesia
(7000)
Semen Padang
SEMEN INDONESIA
GROUP
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 247
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
3. Lembaga Sertifikasi Profesi
Sejak dicanangkannya pemberlakuan Masyarakat
Ekonomi ASEAN (ASEAN Economy Community)
di tahun 2015, Perseroan telah membentuk
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) bekerjasama
dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)
yang diresmikan pada tanggal 30 Agustus
2015. Bersamaan dengan itu disusun 5 skema
pengembangan setahun didirikannya LSP, dengan
mengembangkan skema sertifikasi menjadi 51
jenis sertifikasi, untuk meningkatkan daya saing
Karyawan dikancah regional.
Lembaga Sertifikasi Profesi sebagai pusat
pelaksanaan sertifikasi kompetensi di Perseroan
dan Anak Usaha mempunyai tugas sebagai
berikut: i) menyusun dan mengembangkan
skema sertifikasi, ii) membuat perangkat asesmen
dan uji kompetensi, iii) menyediakan tenaga
penguji (asesor), iv) melaksanakan sertifikasi, v)
melaksanakan surveilan pemeliharaan sertifikasi,
vi) menetapkan persyaratan, memverifikasi dan
menetapkan Tempat Uji Kompetensi (TUK), vii)
memelihara kinerja asesor dan TUK, dan viii)
mengembangkan pelayanan sertifikasi.
Sosialisasi tentang pentingnya kesiapan Perseroan
untuk memenangi kompetisi di era Masyarakat
Ekonomi ASEAN secara konsisten dilaksanakan
secara berkelanjutan untuk menyemangati
karyawan agar terus mengembangkan dirinya
dan memperoleh sertifikasi sesuai bidang
keahliannya.
Dalam dua tahun berdirinya, LSP SMI Group
mulai menunjukkan perkembangan jumlah
asesor, peserta uji kompetensi serta jumlah
skema sertifikasinya, seperti ditunjukkan pada
tabel berikut.
Tabel Jumlah Asesor, Peserta Uji Kompetensi
serta Jumlah Skewa Sertifikasinya,
2015 2016
Asesor Kompetensi 23 20
Peserta Uji Kompetensi 80 103
Skema sertifikasi 5 51
Ketua BNSP bersama Direktur SDM & Hukum
membuka workshop penyusunan Skema Sertifikasi
LSP SMI Group 14-16 Desember 2016
4. Knowledge Management
Perseroan meyakini bahwa Pengelolaan
pengetahuan atau Knowledge Management
juga merupakan pilar penyangga terciptanya
learning organization. Oleh karenanya Knowledge
Management ditetapkan sebagai salah satu
bidang dalam SICC, dengan nama Center of
Knowledge Management (CKM). Pembantukan
CKM tersebut dimaksudkan untuk mendukung
Perseroan mengelola pengetahuan yang telah
dimiliki untuk kemudian digunakan perseroan
dalam menghadapi persaingan ketat di masa
depan.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.248
Pengetahuan organisasi dikelola dalam kerangka 9 kompetensi, dimana 6 kompetensi pertama merupakan
praktek berbagi pengetahuan / knowledge sharing, sedang 3 kompetensi yang terakhir merupakan penyediaan
infrastruktur pendukung, kebijakan terstruktur dan komitmen Pemimpin dalam pengelolaan pengetahuan. 9
kompetensi tersebut adalah:
1. Expert Locator
2. Communities of Interest
3. Peer Assist
4. Shared Learning
5. Project Retrospectives
6. Community of Practice
7. Technology
8. Change Management
9. Strategy
Expert LocatorCommunities
of Interest
Peer Assist Learb & Share
Project Retrospective
Communities of Practice
‘Learning before
doing’ as risk mitigation (Peer assists)
Learning from every delivery cycle as a crucial 3rd outcome of every initiative (Project retrospective)
Acco
rdin
g al
l org
anis
atio
nal
beha
viou
r driv
ers
to e
ncou
rage
colla
bora
tion
& le
arni
ng (C
hang
e
Man
agem
ent P
roce
sses
)
Allowing capability strategies
to drive delivery strategies
(Integrating business and
knowledge strategies)
Using technology appropriately (Technological enablement)
Competence Networking (Expertise Locator)
Creating a culture of knowledge exchange through conversation (Communities of Interest)
Sharing learning
while doing as the basis for career success (Shared
learnings)
Strategic Collaboration
(Communities of Practice)
Virtual Physical
Peer Assist Learn &
ShareDMS
ForumBlog
Wiki
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 249
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
CORPORATE CULTURE CRYSTALIZATION
PeoPle : behAVior
system
ComUniCAtion
infrAstrUCtUre
• Leader as role model• Coaching system
• Komunikasi Internal : Sosialisasi• Komunikasi Eksternal
• Competency design• ePMS• Program Pelatihan• Reward : IK, Merit, Karyawan Teladan
Program penguatan Budaya CHAMPS
• Banner, brochure, buku saku, pin, seragam, building
• Rits, ritual, ceremonial• Polisi Budaya (Culture Guard)
Perseroan telah mencapai tahap internalisasi budaya
di tahun 2016, ada beberapa cara Perseroan untuk
terus menerus melakukan penguatan budaya CHAMPS
kepada Karyawan. Pada tahun 2016 juga telah di-
introdusir pengenalan spirit SMI (synergi, militant,
integrity) yang diterjemahkan ke dalam CHAMPS
sebagai budaya korporasi terkini.
Dalam 2 tahun terakhir Perseroan telah menjalani 2
tahapan proses besar yaitu sosialisasi dan internalisasi.
Ada beberapa cara Perseroan untuk terus menerus
melakukan penguatan budaya CHAMPS kepada
Karyawan.
Pengelolaan budaya di Perseroan terdiri dari 3 elemen,
yakni :
• Primary: Leader as Role Model (salah satunya
Perseroan telah merancang leader café yang ke-
21).
Program Primary ini akan terus dikembangkan
menjadi berbagai kegiatan, seperti: Monthly
CEO talk, Leadership video blog, Management
e-Message, Town hall meeting, Casual Lunch /
Dinner With Leaders dan Leadership Spotlight.
• Secondary: membangun pola karyawan teladan
selaku Team agent, Senam Champs, Paduan
Suara Champs.
Program secondary ini masih dalam tahap
pengembangan.
• Environment: Pembuatan artefak budaya seperti
banner,dll.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.250
Sebagai wujud komitmen untuk membangun budaya
perusahaan yang positif, Perseroan telah membuat
SK tentang Budaya Perusahaan. Selain itu, Perseroan
juga melakukan pengukuran VMS value management
mendapatkan gambaran seberapa jauh organisasi telah
mengimplementasikan value nya dengan penilaian 360
derajat.
Leader Cafe
Leader Cafe secara konsisten dan berkelanjutan
dihadirkan sebagai sarana saling berbagi pengetahuan
dan pengalaman dari Pemimpin senior kepada
pemimpin lainnya, biasanya dilakaukan Direksi,
Komisaris, atau tokoh eksternal yang mumpuni dalam
suatu aspek kompetensi. Konsep ini merupakan
implementasi dari aktivitas Shared Learning dalam
Skala Besar yang melibatkan calon-calon Leader
Perseroan masa depan, yaitu para pimpinan unit kerja,
sebagai pesertanya. Dengan konsep seperti cafe,
peserta diharapkan dapat menikmati proses knowledge
sharing yang diberikan oleh narasumber.
SMI D’Forum
SMI D’Forum merupakan ajang berbagi pengalaman
/ experience sharing, yang daapat diartikan sebagai :
SMI Discussion Forum, SMI Debate Forum, atau SMI
Dream Forum.
Diskusi yang melibatkan expert ataupun tim-tim dari
lintas departemen atau lintas perusahaan membahass
topik hangat pada bidang tertentu, yang relevan
dengan strategi bisnis Perseroan sesuai dengan critical
knowledge yang dibutuhkan.
Debate Forum merupakan ajang berlatih
mempertahankan pendapat dan meyakinkan orang
lain tentang suatu konsep dan prinsip, serta untuk
melatih pola berpikir kritis dengan berbekal pertanyaan
“mengapa?” dan “mengapa tidak?”.
Dream Forum merupakan forum berandai-andai
yang dilakukan bersama-sama untuk menumbuhkan
sensitivitas menghadapi berbagai kemungkinan yang
menimpa perseroan dengan berbasis pertanyaaan
“what if?”.
Sepanjang tahun 2016, tercatat telah terlaksana 9 kali
SMI D’Forum yang mengangkat berbagai topik-topik
strategis. Diharapkan, kegiatan ini dapat terus berjalan
di tahun-tahun berikutnya dan memberikan dampak
yang signifikan bagi Perseroan.
INDONESIA HUMAN CAPITAL STUDY (IHCS) 2015Indonesia Human Capital Study (IHCS) adalah studi
mengenai pengelolaan human capital yang ada
di organisasi/perusahaan di Indonesia. Studi ini
diselenggarakan oleh Konsultan SDM bekerja sama
sama dan didukung oleh FHCI (Forum Human Capital
Indonesia), PMSM (Perhimpunan Manajemen Sumber
Daya Manusia), dan beberapa Universitas di Indonesia.
Tujuan dari studi ini adalah:
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 251
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
• Hasil studi IHCS dapat menjadi tolak ukur terhadap
pendekatan, proses dan hasil dari penerapan
Human Capital System di Perseroan, sehingga
proses pembelajaran dan transformasi yang
dilakukan dapat berjalan lebih cepat ke arah yang
dicita-citakan.
• Tercipta Human Capital yang efektif dan selaras
dengan strategi organisasi, para praktisi Human
Capital semakin memantapkan posisi strategisnya
sebagai business partner dalam mendorong laju
pertumbuhan organisasi di tengah pertumbuhan
ekonomi Indonesia saat ini dan juga di masa yang
akan datang.
• Memperoleh Human Capital Index Norm dari
berbagai industri di Indonesia.
• Mendorong Perseroan untuk mendapatkan
pengukuran keefektivitasan inisiatif-inisiatif dalam
area Human Capital yang telah dilakukan di
Perseroan.
• Perseroan dapat menetapkan tolak ukur dan arah
perbaikan yang perlu dilakukan dalam aspek
Human Capital, guna mendukung perkembangan
bisnis perusahaan demi mencapai visi-misi
Perseroan.
Pada IHCS 2016, Perseroan mendapatkan penghargaan
sebagai Best of Human Capital Index Effectiveness
on Various Industry dan Best of Employee NPS on
Various Industry.
Penghargaan Employee of the Year Perseroan memberikan apresiasi kepada karyawan
yang mampu memberikan kontribusi dan teladan
terbaik di unit kerjanya masing-masing. Penghargaan
tersebut diberikan setiap tahun dalam rangka
menciptakan iklim kerja yang kondusif dan produktif.
Hadiah yang diberikan kepada para karyawan teladan
tersebut adalah Umroh ke tanah suci untuk karyawan
yang beragam Islam dan wisata rohani ke Yerussalem
untuk karyawan yang beragama Nasrani.
EMPLOYEE DEMOGRAPHY Seiring dengan adanya perubahan dalam landscape
di industri semen, maka Perseroan berupaya untuk
menyiapkan talent yang mampu menjadi penopang
dalam menghadapi persaingan dan mendorong
pertumbuhan bisnis Perseroan. Untuk itu regenerasi
mutlak diperlukan agar roda Perseroan dapat terus
berputar dan optimalisasi sangat diperlukan untuk
agar Perseroan menjadi lebih kompetitif terhadap
persaingan di industri.
Berikut adalah peta demografi karyawan Semen
Indonesia.
3847
2014 2015 2016
3849
BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN
3149
773 7911107
1269 1373 1243
447 180 4003 3
SLTA D3 Sarjana Pascasarjana S3
Perseroan memberikan kesempatan dan dukungan
yang luas kepada karyawan untuk meningkatkan
pendidikannya. Tampak bahwa terjadi peningkatan
status pendidikan karyawan dari SLTA menjadi D3 dan
dari Sarjana menjadi Pascasarjana.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.252
100%
80%
60%
40%
20%
0
2014 2015 2016
2% 2% 2%
10% 11% 11%
51% 49% 49%
5% 5% 6%
32% 33% 32%
Eselon 5 Eselon 4 Eselon 3 Eselon 2 Eselon 1
Total karyawan saat ini adalah 5.902 orang, menurun
dibandingkan tahun lalu sejumlah 6.196 orang. Hal
ini dikarenakan Perseroan terus-menerus melakukan
perbaikan dan evaluasi atas proses bisnis, sehingga
komposisi karyawan yang ada dapat lebih dioptimalkan.
Turn Over Karyawan
Terdapat 294 orang yang tidak lagi berstatus sebagai
karyawan per 31 Desember 2016. Turn over rate
Perseroan pada tahun 2016 turun dari 5.09% menjadi
sebesar 4,98%
Karyawan Pensiun
Pensiun Normal
Pensiun Dini / Dipercepat
Mengundurkan diri
Meninggal Dunia
3%
5%
5%
87%
1,400
1,200
1,000
800
600
200
-
2014 2014 2014
<=25 tahun
>= 51 tahun
41-50 tahun
41-45 tahun
36-40 tahun
31-35 tahun
26-30 tahun
Berdasarkan Tingkat Pensiun
Tingginya komposisi karyawan yang mendekati usia
pensiun, dimitigasi dengan percepatan regenerasi
karyawan baru.
RENCANA PROGRAM 2017Semakin beratnya persaingan di dunia persemenan
di Indonesia, maka HC juga harus menyiapkan
kompetensi Karyawan untuk dapat memenangkan
persaingan.
Semakin bergesernya posisi Gen Y dan Gen X di
Perseroan, total ada sekitar 80% merupakan Gen Y
dan GenX. Ada beberapa treatment khusus untuk
Karyawan tsb salah satunya adalah program personal
development yang terus menerus digodok Perseroan
untuk meningkatkan Retention mereka.
Sebagai kelanjutan inisiatif strategis di tahun
2016 tersebut, pada tahun 2017 Perseroan akan
menyelenggarakan berbagai program aksi, mencakup:
1. Human capital system standardization,
dengan fokus pada Compensation & Benefit
Re-Formulation dan Talent management
system
2. Human capital operational excellence, dengan
fokus pada finalisasi proses Reblueprint SAP
HCM.
3. People Investment, dengan fokus pada
Knowledge Mgmt Strategy & Innovation serta
pada pemantapan peran Assesment Center &
Counseling
4. Perekrutan dan manning tambahan tenaga
kerja untuk memenuhi struktur organisasi di
bisnis baru.
5. Kristalisasi Budaya Perusahaan, dengan fokus
pada perubahan mindset seluruh jajaran insan
Perseroan.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 253
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
imPlementAsi trAnsformAsi
korPorAsi
LANGKAH PERUBAHAN DALAM IMPLEMENTASI STRATEGIC HOLDINGSebagai tindak lanjut dalam proses Transformasi
Korporasi, Perseroan melaksanakan langkah-langkah
perubahan fundamental dalam Implementasi Strategic
Holding, yaitu :
1. Perubahan nama Perusahaan yang akan berfungsi
sebagai Holding Strategis
Functional Holding
Strategic Holding
Peningkatan Intensitas persiapan pengelolaan
fasilitas Tuban dengan pola KSO sebagai tahap akhir Proses Transformasi Korporasi menjadi Strategic Holding murni sebagai wujud mitigasi Perseroan dalam menghadapi kondisi usaha dimasa mendatang dan memantapkan Semen Indonesia sebagai pemain industri persemenan terkemuka di kawasan regional dan di Indonesia”
2. Pendirian Perusahaan baru sebagai Perusahaan
Operating
3. Pemisahan Peran dan Fungsi Operating & Holding
Strategis
Peran dan Fungsi
Operasi
4. Menstandarkan tata kelola Perusahaan Operating
(antara lain Blueprint, GCG, Sistem Manajemen)
5. Penyesuaian Proses Bisnis (antara lain dengan
implementasi Shared Service Function)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.254
PENGUATAN STRATEGIC HOLDING YANG SIAP UNTUK BERTUMBUH.
Operational Company
Independent Company
1991 1995 2005 2012 2017
Tujuan Langkah
ü Memperkuat Posisi dalam menghadapi perubahan dan persaingan
ü Memisahkan dan mengoptimalkan fungsi Holding dan Operating Company
ü Memaksimalkan sinergi grup
ü Menyelaraskan persepsi dan budaya perusahaan
ü Menyelaraskan kinerja perusahaan
1. Perubahan nama Perusahaan yang akan menjadi Strategic Holding Company (HoldingCo)
2. Pendirian Perusahaan baru sebagai Operating Company (OpCo)
3. Pemisahaan peran dan fungsi antara OpCo dan HoldCo
4. Standarisasi tata kelola OpCo
5. Penyesuaian proses bisnis
Post-Acquisition Strategic Holding
Strategic Holding for Business Expansion
Consolidated & Synergy
Operational Holding
Fungtional Holding
Strategic Holding
International Holding
KERJASAMA OPERASI SEMEN INDONESIA DAN SEMEN GRESIKDengan berdirinya PT Semen Gresik sebagai entitas
anak terpisah dan akan mengelola fungsi operasional
yang ada di Perseroaan saat ini, maka Perseroan akan
fokus pada peningkatan manfaat sinergi yang lebih
baik melalui peningkatan kerjasama antar-operating
company.
Pengelolaan pabrik eksisting di Tuban oleh Semen
Gresik dilakukan dalam pola Kerjasama Operasi
(KSO), sementara untuk pabrik baru Rembang dikelola
sebagaimana layaknya unit-unit operasional lain yang
sejak awal telah ditangani oleh Semen Gresik.
Dalam upaya mensukseskan KSO, Perseroan telah
melakukan kajian secara komprehensif terkait
Operating Model KSO dan Proses Bisnis KSO. Tim
Transformasi Korporasi dibentuk untuk mengawal
implementasi KSO agar berjalan dengan baik. Dalam
tahap akhir menjelang Go-Live KSO, Tim Transformasi
Korporasi berperan sebagai Change Agent dalam
mensosialisasikan perubahan-perubahan yang
terdampak atas implementasi KSO.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 255
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
FEB2016
Penyiapan Pedoman & Prosedur √
√
√
√
√
√
Migrasi & Asesmen Pedoman dan Prosedur diseluruh Grup
Kajian Operating Model KSO
Kajian Proses Bisnis KSO
Sosialisasi, Workshop & Publikasi
Change Management & Persiapan Go Live
JUNAPR AGT NOVMAR JUL OKTMEI SEP
1 Januari 2017Go-Live KSO
DES JAN2017
Langkah Menuju Implementasi KSO
Dengan terbentuknya PT Semen Gresik sebagai
operating company yang baru, Perseroan mendorong
dibentuknya Serikat Karyawan Semen Gresik yang saat
ini menaungi 262 karyawan Semen Gresik. Pencatatan
Serikat Karyawan Semen Gresik di Dinas Tenaga Kerja
dan Sosial Tuban dilaksanakan pada tanggal 18 Juli
2016.
Mempertimbangkan realisasi program persiapkan
yang telah dilakukan secara menyeluruh, terukur dan
terencana tersebut, pengelolaan Pabrik Baru Rembang
dan Pabrik Tuban di masa mendatang diyakini akan
berlangsung dengan baik sesuai dengan target yang
ditetapkan.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.256
teknologi informAsi dAn komUnikAsi
Dalam rangka mengantisipasi dan merespons perubahan kondisi usaha terkini maupun yang akan datang, Perseroan berupaya keras meningkatkan peran penting teknologi informasi dan komunikasi / Information and Communication Technology (ICT) dalam mendukung strategi ekspansi perusahaan, mulai dari penyediaan sistem dan data untuk riset pasar, forecasting dan simulasi pasar, simulasi dan portofolio cadangan bahan baku, due diligence dalam akuisisi pabrik semen lain, project management, operasional fasilitas produksi baru, sinergi antar fasilitas produksi, serta monitoring, evaluasi dan konsolidasi laporan kinerja Perseroan.
Meningkatkan peran teknologi informasi
dan komunikasi sebagai enabler bagi
pengembangan usaha Perseroan, selain mengembangkan perannya sebagai
pendukung kebutuhan operasional dalam
meningkatkan efisiensi guna memperkuat
daya saing dan menjaga profitabilitas
perusahaan”
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 257
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Sebagai bagian dari realisasi perubahan peran ICT
tersebut, Perseroan membentuk anak perusahaan baru
yang bergerak di bidang ICT, yaitu PT Sinergi Informatika
Semen Indonesia (PT SISI), dengan tugas utama
mendukung kegiatan operasional dan pengembangan ICT
di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Didukung keberadaan SISI, Perseroan mengantisipasi dan
merespons perubahan kondisi usaha yang berlangsung
dinamis, dengan mengembangkan beragam program
aplikasi yang digunakan untuk mendukung peningkatan
daya saing. Disaat bersamaan SISI juga mengembangkan
berbagai layanan jasa maupun program aplikasi bundling
yang dapat digunakan oleh pihak ketiga dalam rangka
mendapatkan sumber pendapatan.
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASIPeningkatan kualitas dilakukan melalui pengembangan
peran Teknologi Informasi sebagai katalis yang dapat secara
langsung mempercepat pertumbuhan bisnis Perseroan.
Oleh karenanya, sejalan dengan penyusunan strategi
dan roadmap pengembangan bisnis, Perseroan secara
konsisten menjalankan inisiatif-inisiatif yang tertuang
dalam master plan teknologi informasi dan komunikasi
(ICT Master plan) agar dapat menunjang strategi bisnis
serta memperkuat daya saing di industri persemenan,
dimana efisiensi biaya adalah salah satu kunci utama
untuk memenangkan persaingan.
Perseroan juga menyusun Target Operating Model ICT
untuk memastikan dukungan IT dalam implementasi
strategi bisnis dengan berprinsip pada adanya:
• Standarisasi Proses Bisnis dan Sistem di seluruh
group Semen Indonesia
• Peningkatan level otomasi proses
• Peningkatan kontrol
Skema Target operating model ICT untuk mendukung
strategi bisnis digambarkan dalam skema berikut.
Components of Target Operating Model
• ERPApplication Architecture
• CRMSecurity
ArchitectureIT Vision
Organization
• Bisiness Intelligence
Integration Architecture
Colaboration Tools for
Customer Portal
Unified Communication
Architecture• IT Governance
• Knowledge Management
Network Architecture
• Human Resources
• BCM Managed Services
Other Project
Dri
vers • Business
Strategy • Business
Requirements
• As Is analysis• IT Requirements • Guiding Principle
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.258
IMPLEMENTASI ICT MASTER PLANPerseroan telah menyusun ICT master plan dengan
metodologi yang menjamin keselarasan (alignment)
antara kebutuhan bisnis dan inisiatif-inisiatif ICT.
Seluruh kebutuhan dan rencana bisnis semua
operating company (OpCo) diidentifikasi, baik di tingkat
operasional maupun di tingkat strategis. Kemudian,
dari seluruh kebutuhan dan rencana bisnis tersebut
ditentukan inisiatif-inisiatif ICT yang dapat mendukung
dan bahkan mempercepat pencapaian target bisnis
dan dibagi dalam kategori infrastruktur ICT, Manajemen
ICT, dan Business services.
ICT master plan Tahap II (ICTMP II) untuk periode 2014-
2017 merupakan kelanjutan dari Tahap I (ICTMP I).
Sementara ICTMP I berkonsentrasi pada penyediaan
satu plat form sistem ERP sehingga dapat melakukan
strandarisasi proses bisnis antar OpCo, ICTMP II
berusaha untuk merevitalisasi dan meningkatkan modul
ERP serta memperluas kemampuan untuk mendukung
CRM (Customer Relation Management) dan SCM
(Supply Chain Management). CRM dan SCM adalah
kunci untuk meningkatkan daya saing Perseroan di
pasar domestik dan regional untuk “meningkatkan
pertumbuhan perusahaan“.
CRM akan memungkinkan Perseroan untuk “bergerak
lebih dekat kepada pelanggan dengan memberikan
pengetahuan pelanggan yang lebih baik dan dukungan
pelanggan untuk memenangkan pasar. SCM akan
memperkuat jaringan supply chain dari Perseroan
dengan mempersatukan dan mengintegrasikan jaringan
pasokan serta meningkatkan kerja sama dengan
vendor. SCM akan memimpin dan mendukung strategi
perusahaan untuk “mengelola keamanan energi” dan
untuk “mengelola risiko kunci” . Keseluruhan ICTMP II
akan “meningkatkan citra perusahaan”.
Continuous Improvement from ICTMP I to ICTMP II
SAPECC
SAPECC
SCM CRM
ICTMP ICore ERP Extended ERP
ICTMP II
SAP Core Module:• FICO• SD• MM• PP, QM• PM, PS• HR
Supply Chain Management:Integrated Management of Supply Network• Supplier
Management• Purchasing• Warehouse• Transportation• Distribution• Delivery
Revitalize SAP Core Module:• Maintenance
Mangement• Integrated Plant
Information System
• Analytical Report• Project
Management• Performance
Management
Customer Relationship Management:Attract and Retain Customer Through Integrated :• Customer Profile• Marketing• Sales• Support
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 259
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Adapun inisatif-inisiatif ICT Master Plan periode 2014-2017 yang diimplementasikan sepanjang 2016, di antaranya:
Dashoard• PAR4DIGMA
HCM• Mobile Emoloy Self Service• E-Learning
Together We Build A Better FutureInfrastructure• Data Centre & Network• Video Confrence
Plant Maintenance• Mobile Smart Preventive
Maintenance
CSR• E-Commerce Mitra Binaan• SIM PKBL
Accounting & Finance• Business Planning & Consolidation
DUKUNGAN ICT
TERHADAP BISNIS SMIG
Sales & Marketing• SILOGS• FORCA ERP• Business Care Center• RFID Automation• GPS Tracking• Warehouse Management
ICT DEVELOPMENT INITIATIVE
DESCRIPTION FUNCTIONAL RISK REDUCTION OPORTUNITY TO CAPTURED
PAR4DIGMA V1.0 Mobile dashboard Performance, Analitycal & Reporting for Digital Manufacturing
Reduce the late visibility of key information/data
• Analyze more granular information
• Monitor corporate performance
• Early warning system
DATA CENTER & NETWORK
Active active Data Centre • Reduce Business disruption Risk
• Reduce SLA violation risk
• Leverage IT resources to value to business and its strategy
Optimalisasi Video Conference
Peningkatan jumlah sarana dan kualitas Video Conference
• Reduce Business disruption Risk
• Reduce SLA violation risk
• Leverage IT resources to value to business and its strategy
E-Commeree Mitra Binaan
Sistem informasi untuk pengelolaan online produk-produk Mitra Binaan Semen Indonesia
• Reduce time for business
• Quick dealing process
SIM PBKL Sistem informasi untuk pengelolaan PBKL
Reduce complexity and time in some business processes
• Enhance automation and control features
• Increase performance• Process simplification• Increase customer loyalty
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.260
ICT DEVELOPMENT INITIATIVE
DESCRIPTION FUNCTIONAL RISK REDUCTION OPORTUNITY TO CAPTURED
Business Care Center ‘BISNIS KOKOH’
Sistem Informasi terintegrasi yang ditunjukan bagi pelanggan/toko untuk membangun kedekatan sebagai patner bisnis
• Reduce inefficiency • Build/educate market• Increase customer loyalty
SILOGS (Semen Indonesia Logistic System)
Sistem Informasi untuk pengelolaan distribusidan transportasi yang dikelola oleh pihak ketiga (3PL)
• Reduce inefficiency • Process simplification
FORCA (ERP Distributor)
Sistem Informasi untuk operasional harian Distributor Semen Indonesia Group yang terintegrasi dengan system yang digunakan oleh Semen Indonesia Group
• Reduce inefficiency• Reduce underserve
market
• Enhance automation and control features
• Increas performance• Process simplification• Build strong networks
with partnes
Supply Chain Control Room
Adalah sebuah ruangan untuk monitoring data-data supply chain secara realtime untuk mempercepat pengambilan keputusan
• Reduce unmanaged operation
• Increas Performance • Process simplification
GPS Tracking Sistem Informasi untuk melakukan tracking atas pengiriman barang (semen) ke tujuan. Sehingga lebih bisa dipastikan ketepatan lokasi tujan dan waktu pengiriman.
• Reduce unmonitored vehicle
• Keeping position of vehicle location and speed while reporting real-time
RFID Automation Sistem Informasi untuk pengelolaan armada angkutan
• Reduce unmonitored vehicle
• Keeping track of vihicle while loading operation
E-Catalog Sistem Informasi untuk pengelolaan bisnis pengadaan yang lebih cepat dan efektif
• Reduce complexity and time in some business processes
• Enhance automation and controll features
• Increas performance• Process simplification
Integreted Mobile Office
Aplikasi mobile yang mempunyai fungsi-fungsi yang dibutuhkan oleh setiap karyawan seperti sppd, cuti, korespondensi, yang saling terintegrasi
• Reduce time for business
• Quick approval process
IT Corner Suatu area tertentu yang dilengkapi dengan fasilitas computer yang dilengkapi dengan berbagai software pendukung aktivitas
• Reduce uncaptured knowledge
• Efective Knowledge sharing
E-Learning Sistem Informasi berbasis web yang menyediakan online training untuk karyawan yang dapat diakses dari mana saja
• Reduce uncaptured knowledge
• Efective Knowledge sharing
New Businness Planning & Consolidation
Dukungan ICT terhadap kegiatan operasional dan keuangan perusahaan Automation & streamlining business forecast, planning and consolidation
Reduce complexity and time in some business processes
• Enhance automation and controll features
• Increas performance• Process simplification
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 261
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Strategi implementasiUntuk menjamin keberhasilan implementasi ICTMP,
mendukung Strategic Alignment dan meningkatkan
efisiensi, maka Perseroan melakukan penyatuan
organisasi ICT di tingkat Holding. Dengan penyatuan
ini maka perencanaan, standarisasi layanan, strategi
eksekusi dan pemantauan proyek-proyek ICT dilakukan
secara terpusat, begitu juga dengan operasional ICT.
Dengan Tata Kelola ICT yang baik diharapkan akan
mendukung pencapaian KPI dan peningkatan maturity
level sebagaimana ditargetkan. Untuk itu dibentuklah
Biro Kinerja & Tata Kelola ICT Group yang secara
khusus mengawal pelaksanaannya.
Selain itu, anak perusahaan PT Sinergi Informatika
Semen Indonesia difungsikan sebagai strategic partner
yang tugas pokoknya adalah membantu kelancaran
operasional dan pengembangan Sistem Informasi
di semua perusahaan group PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk.
PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PENDUKUNG IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DI PERSEROANIntegrated Computer Network
Perseroan telah memiliki satu jaringan backbone
group sehingga komunikasi data, voice dan video
dapat diakses dari setiap end point cabang Perseroan.
Perseroan juga telah menerapkan sentralisasi server,
sehingga seluruh aplikasi bisnis berada di satu tempat
sentral yang dapat diakses dari semua tempat baik
dari lokasi kantor, pabrik, Packing Plant, Distributor,
Ekspeditur, Vendor maupun Kantor Perbankan.
Virtual MeetingVirtual Meeting untuk koordinasi antar unit kerja,
bahkan antar perusahaan di lingkungan Semen
Indonesia Group telah membudaya. Hampir semua
ruang pertemuan dilengkapi dengan peralatan Video
Conference yang canggih, sehingga memungkinkan
pengguna untuk melakukan rapat koordinasi jarak jauh
secara efektif dan efisien. Dengan demikian, proses
pengambilan keputusan dapat berlangsung cepat,
biaya perjalanan dinas dapat dihemat dan pengguna
tidak perlu banyak kehilangan waktu dan tenaga untuk
melakukan koordinasi.
ICT Service Desk / Call CenterAgar dapat memberikan pelayanan yang baik dan
terukur kepada pengguna ICT, telah dibentuk unit
Service Desk / Call Center ICT dengan pengelolaan
yang terpusat. Semua problem ICT yang di Operating
Company dapat dilaporkan kepada unit Service Desk
untuk dicatat dalam sistem dan diberi nomor tiket.
Selanjutnya tiket tersebut akan diselesaikan oleh
teknisi dan dilaporkan kembali status penyelesaiannya.
Dengan demikian, segala problem atau komplain
dari Pengguna dapat dikelola dengan baik dan dapat
memuaskan Pengguna.
Business Process AutomationUntuk mengidentifikasi dan memantau angkutan
truk yang keluar masuk pabrik dan gudang-gudang
penyangga, Perseroan telah mengimplementasikan
teknologi RFID yang secara otomatis akan menginput
data ke dalam sistem SAP jika melewati pos-pos
tertentu. Hal ini tentu akan memperlancar proses
pendistribusian produk.
Kinerja mesin-mesin industri di semua lokasi pabrik
juga dapat dipantau secara real time dan ditampilkan
dalam bentuk dashboard agar dapat dideteksi sedini
mungkin potensi terjadinya masalah.
Teknologi Global Positioning System selain dipakai
untuk memonitor posisi kapal, juga digunakan oleh
Area Manager untuk melaporkan posisi toko baru yang
belum teridentifikasi. Dengan demikian, manajemen
transportasi laut dan manajemen toko dapat dilakukan
dengan baik.
Selain itu teknologi mobile devices juga telah
dimanfaatkan untuk mempermudah akses informasi
dan melakukan transaksi bisnis.
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.262
DAMPAK BISNIS DARI PENGEMBANGAN ICT• Budaya Perusahaan
Single system ERP SAP juga menumbuhkan
persamaan terminologi, sehingga komunikasi
antar perusahaan dalam perseroan semakin
lancar. Transparansi informasi semakin meningkat,
sehingga antar perusahaan dalam grup Perseroan
dapat saling berbagi strategi dan pengalaman
untuk menghadapi peningkatan persaingan dan
memanfaatkan peluang-peluang yang tercipta dari
pertumbuhan pasar.
Dengan penyatuan organisasi ICT di tingkat
holding, pola perencanaan ICT perseroan tidak
lagi dilakukan secara terpisah, namun dirancang
road map-nya secara profesional untuk memenuhi
kebutuhan semua OpCo dalam jangka panjang.
• IT Shared services
Sejalan dengan penerapan sistem layanan bisnis
(business service) secara tunggal dan tersentralisasi
di holding, maka semua layanan bisnis (business
service) yang diminta OpCo disediakan oleh
organisasi ICT yang ada di holding, dan kemudian
akan di charge/dibebankan sesuai dengan layanan
yang diterima.
Dengan penerapan shared service ini, maka
kebijakan-kebijakan strategis group dan
standarisasi proses bisnis dapat dijaga, kualitas
layanan dapat ditingkatkan dan biaya operasional
menjadi lebih efisien.
Perseroan berkomitmen untuk terus mendukung
pengembangan program ICT dan mengharapkan
kerja keras seluruh pihak terkait dari level
manajemen, pelaksana maupun vendor demi
menjamin keberhasilan serta optimalnya peran
ICT dalam meningkatkan kinerja Perseroan secara
berkesimbungan di masa mendatang.
PEDOMAN TATA KELOLA ICTPerseroan memiliki pedoman Tata Kelola ICT
(Information & Communication Technology) yang
menjadi landasan bagi seluruh proses-proses
pengelolaan ICT. Pedoman tersebut tertuang dalam
Surat Keputusan Direksi Semen Indonesia (Persero)
Tbk. Nomor 021/Kpts/Dir/2014, yang disusun dengan
mengacu kepada best practice ICT serta comply
terhadap regulasi eksternal yang relevan baik Undang-
Undang, Peraturan Menteri, PSAK, dan peraturan
terkait lainnya. Adapun tujuan dari pedoman ini adalah :
• Memastikan bahwa perusahaan memiliki kerangka
kerja tata kelola ICT yang jelas dan bahwa tata
kelola tersebut berjalan dengan secara efektif
(ensuring governance framework setting and
maintenance)
• Memastikan bahwa investasi dan asset terkait
ICT dilaksanakan, dikelola dan dipantau secara
optimal untuk mendukung pencapaian sasaran-
sasaran perusahaan dan bahwa data dan infor-
masi, termasuk berbagai kegiatan dan transaksi
atas ICT, berjalan secara terkendali pada tingkat
layanan (service level) yang disepakati (ensuring
benefit delivery)
• Memastikan terciptanya nilai yang optimal dari ICT
dengan menjaga keseimbangan antara manfaat/
nilai yang dihasilkan ICT dengan tingkat risiko dan
sumber daya yang dialokasikan untuk ICT (ensur-
ing risk optimization)
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 263
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
ICT Business Process ICT Business Reqirement
ICT Operation
ICT Development
SERVICE REQUESTPermintaan Layanan yang telah
ada
SERVICE REQUESTPermintaan Layanan yang telah
ada
14.0DisasterRecovery
1.0Request
Fulfilment
2.0Account
Management
12.0DisasterRecovery
16.0Operation
Management
9.0Service Catalog
Management
17.03rd Party
Services Mgmt
3.0Incident
Management
4.0Problem
Management
10.0Service Level Management
14.0IT Finance
Management
7.0Demand
Management
5.0Change
Management
8.0SDLC
11,0Perencanaan Strategis ICT
6.0Realease
Management
CHANGE REQUESTPermintaan Layanan yang telah
ada
SUPPORT REQUESTPermintaan Layanan yang telah
ada
DEVELOPMENT REQUESTPermintaan Layanan yang telah
ada
STRATEGIC REQUESTPermintaan Layanan yang telah
ada
SERVICEDESK
13.0Data
Management
15.0Configuration Management
Hubungan Koordinasi User, SVP ICT dan Pengadaan Strategis dan Anak Perusahaan ICTDalam rangka pemenuhan kebutuhan layanan ICT,
Departemen Strategic ICT berkoordinasi dengan anak
perusahaan ICT yang sekaligus bertindak sebagai
counterpart ICT yang menangani kegiatan operasional
dan pengembangan ICT di lingkungan PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk.
ICT Services Usage
SLA/ Contract Performance
ICT Operation
ICT DevelopmentRequirement
Definition
SMIG IC 3rd
Garis Koordinasi User, Departemen Strategic ICT
dengan Anak Perusahaan ICT
ASSESSMENT ICT MATURITY LEVELUntuk meningkatkan kualitas ICT, setiap tahun telah
ditunjuk pihak eksternal untuk melakukan maturity level
assessment pengelolaan ICT serta memberi masukan
terkait penyempurnaan pengelolaan ICT Perseroan.
Pada tahun 2016, skor Maturity Level Perseroan adalah
4,14 naik dari tahun sebelumnya 4,07.
Perseroan menargetkan skor Maturity Level yang lebih
tinggi ditahun mendatang.
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.264
DUKUNGAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) TERHADAP PROSES BISNIS PERSEROANSesuai dengan visi dan misi perseroan, implementasi
sistem informasi di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan
kontribusi dalam peningkatan kesejahteraan
para Pemangku kepentingan (Stakeholder). Oleh
sebab itu, langkah strategik yang dilakukan adalah
mengimplementasikan Sistem Informasi Enterprise
Resources Planning (ERP) berbasis SAP, yang
menangani semua lini proses bisnis dengan kategori
sebagai berikut:
Core Process
Proses-proses berada pada jalur supply chain
perusahaan.
Supporting Process
Proses-proses yang bertujuan untuk penyediaan
sumber daya untuk core processes.
Monitoring and Improvement Process
Proses-proses yang ditujukan untuk pemastian
pencapaian sasaran dan serta perbaikan kinerja.
Kinerja Fungsi ICT di tahun 2016
Sepanjang tahun 2016 fungsi ICT telah melakukan
berbagai kegiatan sesuai dengan KPI fungsi ICT
sebagai berikut:
Aktivitas Target Pencapaian
NO AKTIFITAS TARGET PENCAPAIAN
1 Maturity Level 4.07 4.14
2 Availability sistem ERP 99% 99.95%
3 Pemenuhan SLA operasional ICT 85% 92,20%
4 Tingkat kepuasan User terhadap layanan ICT 78% 89%
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 265
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
gerAkAn inoVAsi PerseroAn
Gerakan Inovasi Semen Indonesia semakin mengukuhkan Perseroan manjadi leading practice untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan melalui pencapaian operational excellence menuju peningkatan keunggulan kompetitif Perseroan dalam rangka mengatasi persaingan global yang semakin ketat dan dinamis”
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.266
Budaya inovasi yang kokoh semakin berkembang
seiring dengan tumbuhnya ide-ide kreatif dan inovatif
para karyawan Semen Indonesia Group (SMIG) dalam
gerakan inovasi yang dikemas dalam Manajemen
Inovasi Semen Indonesia (MI-SI) sebagai BUMN
Inovatif yang mengakar kuat di seluruh karyawan,
dimana gerakan inovasi dilandasi oleh tiga pemikiran
utama, yaitu:
• Problem Based, inovasi yang diarahkan untuk
penyelesaian masalah Perseroan
• Potential Based, inovasi yang diarahkan untuk
mengantisipasi potensi masalah ataupun terjadinya
risiko yang berdampak negatif terhadap Perseroan
• Expectation Based, inovasi yang diarahkan
untuk menangkap peluang dan tantangan bisnis
Perseroan
INNOVATION FOR SUSTAINABLE COMPETITIVE ADVANTAGEDi tahun 2016 Perseroan menghadapi tantangan
dan kondisi persaingan yang semakin ketat, dipicu
dengan bertambahnya pemain semen termasuk
pemain regional yang mendorong peningkatan
kapasitas menjadi 88,2 juta ton yang tidak sebanding
dengan kebutuhan semen hanya 65 juta ton. Kondisi
ini menuntut Perseroan untuk mencapai operational
excellence melalui cost transformation dimana peranan
inovasi menjadi instrument penting untuk meningkatkan
keunggulan daya saing Perseroan untuk merespon
tantangan atas dinamika perubahan lingkungan bisnis
Perusahaan.
Inovasi menjawab tantangan tersebut melalui upaya-
upaya penggalian ide-ide kreatif yang menghasilkan
berbagai inovasi strategis, antara lain:
1. Efisiensi pemakaian bahan baku, energi, biaya
pemeliharaan dan optimalisasi pengelolaan
persediaan dan distribusi transportasi.
2. Substitusi bahan bakar melalui penggunaan bahan
bakar alternatif, pemanfaatan cadangan bahan
baku (silica stone sticky) yang melimpah untuk
mengurangi penggunaan high silica stone dan
redesain dimensi dan gramatur kantong.
PENGELOLAAN INOVASIManajemen Inovasi Semen Indonesia (MI-SI)
dikelola dengan spirit untuk Kualitas, untuk Bumi,
untuk Indonesia. Berbagai inovasi telah diuji dan
diimplementasikan untuk meningkatkan keunggulan
kompetitif dan menciptakan leading practice di bisnis
persemenan dengan mengembangkan Gerakan
Inovasi Semen Indonesia (GI-SI) yang merupakan salah
satu pilar dari Semen Indonesia Center of the CHAMPS
(SICC) untuk mengelola intangible asset. Pengelolaan
inovasi dikembangkan secara komprehensif berbasis
pada 3 perspektif, yaitu:
• Human Capital, menstimulasi karyawan untuk
meningkatkan “sense of crisis” untuk mendorong
penggalian ide-ide kreatif sebagai bagian dari
sistem kerja dan budaya perusahaan melalui
kegiatan sosialisasi, promosi, edukasi, kompetisi
inovasi dan apresiasi inovasi untuk memastikan
keberlanjutan gerakan inovasi karyawan Semen
Indonesia
• Organizational Capital, mengembangkan sistem
Manajemen Inovasi Semen Indonesia dengan
menetapkan kebijakan penerapan inovasi,
pedoman dan prosedur inovasi, standarisasi
metodologi inovasi dan house of tools innovation
untuk mentranslate pengetahuan dari tacit
knowledge menjadi explicit knowledge serta
kegiatan innovation sharing sebagai wadah
replikasi inovasi.
GERAKAN INOVASI PERSEROAN
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 267
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
GERAKAN INOVASI PERSEROAN
16 45
113
23
104
16
37 40
16
PBB SR SS GKMTPP-K-PTPP-T-RM PKM-TMMMANAJ APA
JUMLAH BREAKTHTOUGH INNOVATION
Jumlah Breaktrough Innovation yang telah telah
teregister (lolos verifikasi 2016 mencapai 124 inovasi
JUMLAH INCREMENTAL INNOVATION
Jumlah Incremental Innovation yang telah telah
teregister (lolos verifikasi 2016 mencapai 124 inovasi
84,68% 87,70%
81,25%
100%
1296
187
124
78
164
105
12
ST SP SG TLCC
IMPLEMENTASI INOVASI
Rasio inovasi yang diimplementasikan rata-rata 85%
dari jumlah inovasi yang telah lolos verifikasi
JUMLAH INOVASI TERIMPLEMENTASI JUMLAH TOTAL INOVASI
• Information and Communication Technology,
seiring dengan pengembangan industrialisasi
4.0 (industri berbasis IT) maka Perseroan
mengembangkan aplikasi Innovation Management
System Semen Indonesia (IMS-SI) sebagai
innovation repository/ innovation databased yang
mendokumentasikan secara tersentralisasi seluruh
aktivitas inovasi mulai tahap registrasi sampai
dengan kompetisi inovasi, sekaligus sebagai media
innovation sharing secara elektornik (paperless) di
seluruh lingkungan Semen Indonesia Group.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.268
Semen Indonesia Award on Innovation (SMI-AI)Melalui kegiatan Semen Indonesia Award on Innovation
(SMI-AI) diharapkan mampu menciptakan budaya
baru untuk berinovasi sebagai karakteristik tata nilai
karyawan Semen Indonesia dan mendorong seluruh
karyawan Semen Indonesia Group untuk mengasah
kepekaan dalam melihat masalah maupun peluang
dalam menciptakan ide-ide kreatif dan solutif yang
memberi nilai tambah dalam peningkatan kinerja
Perseroan, meningkatkan keunggulan kompetitif
dan meningkatkan konsolidasi di lingkungan Semen
Indonesia sekaligus memberikan apresiasi terhadap
karyawan, unit bisnis dan korporasi yang berdampak
positif pada peningkatan kinerja Perseroan secara
umum.
SMI-AI dilaksanakan secara konsisten setiap tahun
di lingkungan Perseroan dengan mengembangkan
9 kategori yang terbagi dalam 2 kelompok Inovasi,
sebagaimana digambarkan dalam bagan berikut:
• Incremental Innovation; 4 kategori :
o Kelompok Kerja 5R/5P
o Sistem Saran
o Gugus Kendali Mutu
o Proyek Kendali Mutu/Tim Manajemen
Menengah
TIM INOVASI SOLAR POWER
Merancang Tangki Ukur Solar untuk mengukur penerimaan solar
secara akurat dan real time
• Breakthrough Innovation; 5 kategori :
o Produk & Bahan Baku
o Teknologi Proses Produksi Tambang – Raw
mill
o Teknologi Proses Produksi Kiln – Packer
o Manajemen
o Anak Perseroan & Afiliasi
Kelompok Inovasi di atas telah diperoyeksikan akan
mengalami pengembangan di tahun-tahun mendatang
dengan melibatkan rekanan, akademik, masyarakat
untuk berkontribusi dalam peningkatan daya saing
Perseroan.
Adapun produk-produk inovasi hasil karya cipta
Karyawan Semen Indonesia Group dari hasil
kegiatan Semen Indonesia Award on Innovation
2015-2016 menghasilkan karya inovasi yang telah
diimplementasikan dan memberikan benefit bagi
Perseroan, antara lain:
GERAKAN INOVASI PERSEROAN
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 269
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
TIM INOVASI BETTER THAN RAW
Meredisain Roller Mill agar tidak mudah mati karena vibrasi
GERAKAN INOVASI PERSEROAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.270
TIM INOVASI SAHARA
Modifikasi bag filter silo semen batching plant
GERAKAN INOVASI PERSEROAN
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 271
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
KINERJA TAHUN 2016Keberhasilan Gerakan Inovasi Semen Indonesia (GISI) Perseroan semakin mengukuhkan bahwa inovasi mempunyai
peranan penting dalam mewujudkan operational excellence melalui cost transformation dan menjadi leading practice,
hal ini dibuktikan dengan peningkatan jumlah inovasi terimplementasi dan jumlah potensi benefit yang dihasilkan.
84,68% 87,70%
81,25%
100%
1296
187
124
78
164
105
12
ST SP SG TLCC
IMPLEMENTASI INOVASI
Rasio inovasi yang diimplementasikan rata-rata 85%
dari jumlah inovasi yang telah lolos verifikasi
JUMLAH INOVASI TERIMPLEMENTASI JUMLAH TOTAL INOVASI
209,0 185,0
400,5
86,0
SR SS GKM PKM-TMM
POTENSI BENEFIT INOVASI
Potensi benefit inovasi yang dihasilkan tahun 2016
mencapai 880 Milyar dari hasil implementasi inovasi
GERAKAN INOVASI PERSEROAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.272
Adapun pencapaian penghargaan inovasi yang
diperoleh Perseroan di tingkat nasional maupun
internasional, antara lain:
1. Konvensi Inovasi Tingkat Nasional
• Semen Tonasa: 11 Gold dan 1 Platinum
• Semen Padang: 5 Silver, 6 Gold dan 2
Platinum
• Semen Gresik: 5 Gold dan 1 Diamond
2. Konvensi Inovasi Tingkat Internasional
• Semen Tonasa: 2 Gold di International
Convention on Quality Control Circle (ICQCC)
- Thailand
• Semen Padang: 2 Gold di ICQCC, 1 Two Star,
1 Three Star dan 1 Platinum di International
Exposition on Team Excellence (IETEX) -
Singapura
• Semen Gresik: 2 Gold di ICQCC, 1 Three
Star di IETEX dan 1 Three Star di Asia Pacific
Quality Conference (APQC) - New Zealand
3. Penghargaan inovasi bidang lingkungan
• Semen Tonasa; Proper Hijau
• Semen Padang; Proper Hijau
• Semen Tonasa; Proper Hijau
TANTANGAN & STRATEGI DI TAHUN 2017Seiring dengan transformasi Perseroan dalam
menghadapi persaingan yang semakin ketat dan
kondisi pasar yang dinamis, diperlukan peningkatan
daya kreativitas dalam meningkatkan kualitas inovasi
Perseroan lebih berdaya guna dan berhasil guna untuk
menjamin flexibility dan adaptability Perseroan untuk
mencapai leading practice dalam bisnis persemenan
Menghadapi tantangan tersebut, Perseroan telah
menetapkan beberapa strategi untuk meningkatkan
budaya inovasi Perseroan sekaligus meningkatkan
benefit inovasi melalui peningkatan gerakan inovasi,
optimalisasi klinik inovasi, monitoring dan replikasi
inovasi di seluruh Operating Company
Gerakan Inovasi Semen Indonesia (GI-SI) menjadi salah
satu instrument penting dalam peningkatan daya saing
melalui pencapaian Operational Excellence sekaligus
mendukung program Cost Transformation Perseroan.
GERAKAN INOVASI PERSEROAN
ikhtisAr UtAmA
lAPorAn mAnAjemen
tAnggUng jAwAb sosiAl PerUsAhAAn
tinjAUAn oPerAsionAl
lAPorAn tAtA kelolA PerUsAhAAn
AnAlisA & PembAhAsAn mAnAjemen
Profil PerUsAhAAn
Laporan Keuangan 2016 273
lAPorAn keUAngAn AUdit konsolidAsi
Untuk menjamin akurasi mutu semen, Semen Indonesia di Pabrik Tuban dilengkapi peralatan Laboratutium Robo-Lab.
GERAKAN INOVASI PERSEROAN
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
277 Komitmen dan Tujuan Penerapan GCG
280 Pedoman, Struktur dan Mekanisme Tata-kelola
285 Assessment Penerapan GCG
287 RoadMap Penerapan GCG
289 Penghargaan Terkait Penerapan GCG
311 Dewan Komisaris
323 Komite Penunjang Dewan Komisaris
290 Direksi
302 Rapat Umum Pemegang Saham
336 Sekretaris Dewan Komisaris (Sekdekom)
338 Sekretaris Perusahaan
342 Unit Audit Internal
349 Akuntan Perseroan
352 Sistem Pengawasan dan Pengendalian Internal
355 Internal Audit
358 Manajemen Risiko
360 Pengawasan & Pengendalian Penerapan GRC Terpadu
370 Kode Etik Perusahaan dan Budaya Perusahaan
373 Sistem Pelaporan Pelanggaran / Whistleblowing System
376 Penerapan Pedoman Tata Kelola di Perusahaan
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.276
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
Menyadari pentingnya akuntabilitas dalam setiap tahapan operasional, Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penerapan GCG dengan melaksanakan seluruh aturan perundangan, kebijakan dan pedoman kerja sesuai kaidah pengelolaan perusahaan terkini untuk menjamin pertumbuhan usaha yang berkualitas dalam jangka panjang dan meningkatnya kesejahteraan para pemangku kepentingan”
Penerapan GCG yang berkualitas membuat
Perseroan mendapatkan akuntabilitas yang
tinggi dihadapan para pemangku kepentingan, baik dalam memaparkan rencana pengembangan
usaha maupun dalam menyampaikan kinerja
Pabrik Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 277
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
Komitmen dan Tujuan Penerapan GCGSejalan dengan visi dan misi perusahaan, Perseroan berkomitmen untuk
menjadikan GCG sebagai budaya dalam mengelola perusahaan. Untuk
mencapai tujuan tersebut, Perseroan menetapkan misi GCG sebagai berikut:
• Mewujudkan tercapainya kesinambungan perusahaan melalui pengelolaan
yang didasarkan pada prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas,
independensi serta kewajaran dan kesetaraan.
• Mewujudkan pemberdayaan fungsi dan kemandirian masing-masing
organ perusahaan, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan
Komisaris dan Direksi.
• Mewujudkan seluruh organ perusahaan dalam pengambilan keputusan
senantiasa dilandasi oleh nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Perseroan menerapkan prinsip tata kelola yang baik untuk menjamin
tercapainya hasil yang optimal dalam penerapan GCG, meliputi:
• Meningkatnya kinerja Perseroan melalui terciptanya proses pengambilan
keputusan yang lebih baik, meningkatnya efisiensi operasional Perseroan
serta lebih meningkatnya pelayanan kepada pemangku kepentingan.
• Meningkatnya corporate value, melalui peningkatan kinerja keuangan
dan minimalisasi risiko keputusan investasi yang mengandung benturan
kepentingan.
• Meningkatnya kepercayaan investor.
• Tercapainya stakeholder satisfaction akibat peningkatan corporate value
dan dividen Perseroan.
• Mengarahkan dan mengendalikan hubungan kerja Organ Perseroan
• Meningkatkan pertanggungjawaban pengelolaan Perseroan kepada
Pemegang Saham dengan tetap memperhatikan kepentingan para
stakeholders.
• Mendorong dan mendukung pengembangan usaha, pengelolaan sumber
daya perusahaan dan pengelolaan risiko secara lebih efektif sehingga
dapat meningkatkan nilai perusahaan.
Melalui komitmen yang tinggi dan konsistensi terhadap penerapan tata kelola
perusahaan yang baik, Perseroan meyakini akan dapat mencegah praktik-
praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) serta meningkatkan fungsi
pengawasan dalam pengelolaan Perseroan.
perseroan berkomitmen penuh melaksanakan
Tata Kelola perusahaan yang baik di seluruh proses bisnis untuk
mendorong pengelolaan perseroan yang
profesional, transparan dan efisien dengan
peningkatan keterbukaan, akuntabilitas,
bertanggungjawab dan adil.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.278
Komitmen Manajemen atas kepatuhan terhadap GCG
terdiri dari beberapa kebijakan dan ketentuan terkait
diantaranya:
• Seluruh Jajaran Perseroan berkomitmen
melaksanakan seluruh aturan dan kebijakan
sebagai bagian dari upaya menerapkan praktek
terbaik tata kelola perusahaan. Komitmen tersebut
ditunjukan oleh Jajaran Manajemen Puncak
dengan selalu mendasarkan seluruh keputusan
dan penetapan kebijakan pokok perusahaan pada
aturan-aturan dan undang-undang yang relevan.
• Manajemen Puncak mempelopori pelaksanaan
penanda-tanganan Surat Pernyataan Kepatuhan
Etika, Surat Pernyataan Benturan kepentingan
dan Surat Pernyataan Kepemilikan Saham
Perusahaan untuk mematuhi seluruh aturan yang
terkandung pada pedoman Etika Perusahaan.
Pernyataan Surat Kepatuhan Etika ditandatangani
oleh seluruh jajaran Perseroan hingga level
pelaksana.
• Penetapan KPI terkait implementasi GCG.
• Penetapan tugas dan tanggung jawab dari setiap
fungsi yang berhubungan dengan perencanaan,
pelaksanaan, dan pengelolaan pengendalian
internal perusahaan;
• Pengelolaan pengendalian internal perusahaan,
pencapaian target, merancang kebijakan prosedur
dan pengendalian pengungkapan, dokumentasi,
pelaporan, dan menyediakan pernyataan tertulis
mengenai hasil efektivitas ICOFR dan hasil self
assessment yang dilakukan secara periodik.
KebijaKan TaTa Kelola PerusahaanPerseroan terus melengkapi dan menyempurnakan
aturan kebijakan operasional sebagai bagian dari
penerapan praktik GCG terbaik. Dalam menjalankan
segenap aktivitas bisnisnya, Perseroan menerapkan
prinsip-prinsip GCG sejalan dengan visi, misi dan
budaya Perusahaan. Prinsip-prinsip GCG merupakan
tuntunan sikap dan perilaku bagi segenap jajaran
perseroan dan pemangku kepentingan yang akan
dilaksanakan dengan mengacu pada kebijakan-
kebijakan pokok diantaranya:
Integritas Bisnis hubungan yang baik antara Perseroan dengan
Para Pemangku Kepentingan dan peningkatan nilai
Pemegang Saham dalam jangka panjang hanya dapat
dicapai melalui integritas bisnis Perusahaan dalam
setiap kegiatan usaha.
Standar AkuntansiKebijakan akuntansi Perseroan harus merefleksikan
setiap transaksi keuangan dan perubahan aset serta
menjamin bahwa semua transaksi keuangan tercatat
secara akurat sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan Indonesia.
Transaksi Benturan KepentinganPerseroan telah menetapkan peraturan “Transaksi
Benturan Kepentingan”, dimana ditegaskan bahwa
pihak-pihak internal maupun eksternal Perseroan
yang memiliki peluang tersangkut dalam transaksi
dimaksud dilarang terlibat dalam proses pembuatan
keputusan menyangkut transaksi tersebut. Untuk
mencegah terjadinya benturan kepentingan, seluruh
jajaran Direksi tidak memiliki saham Perseroan, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Setiap
tahun Direksi dan Dewan Komisaris menandatangani
Surat Pernyataan Benturan Kepentingan dan Surat
Pernyataan Kepemilikan Saham Perusahaan.
Transaksi Dengan Pihak-pihak Afiliasi dan hubungan IstimewaPerseroan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak
yang memiliki hubungan istimewa, yaitu Perusahaan-
Perusahaan di bawah Grup Semen Indonesia/Grup
Perseroan dan perusahaan-perusahaan lain yang
memiliki pengurus yang sama dengan dan/atau berasal
dari Semen Indonesia.Transaksi dengan pihak-pihak
yang memiliki hubungan istimewa tersebut dilakukan
secara transparan dan wajar sehingga kepentingan
Pemegang Saham dan Perseroan tidak dirugikan.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 279
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
Transaksi Orang Dalam (Insider Trading)Selain diatur dalam Pedoman Etika, Perseroan mengeluarkan aturan terkait
hal ini dengan mangacu pada Undang-undang Pasar Modal (Undang-Undang
No. 8 tahun 1995, Penjelasan Pasal 95) tentang Pasar Modal dan Peraturan
BAPEPAM yang melarang Orang Dalam untuk membeli atau menjual efek
perusahaan tercatat, kecuali jika memenuhi pengecualian sebagaimana diatur
dalam Peraturan BAPEPAM No. XI.C.1, tentang “Transaksi Efek Yang Tidak
Dilarang Bagi Orang Dalam”.
Pengadaan Barang/JasaPerseroan menerapkan kebijakan pengadaan yang transaparan dan akuntabel,
memenuhi prinsip-prinsip efektif dan efisien, terbuka dan bersaing adil dan
tidak diskriminatif. Proses pengadaan barang dan jasa diupayakan melalui
persaingan yang sehat sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku dan menghindari terjadinya transaksi benturan kepentingan.
Pengendalian Kualitas ProdukSebagai bagian dari implementasi tanggung jawab Perseroan terhadap
para pelanggan dan konsumen produknya, Perseroan menerapkan sistem
manajemen mutu terpadu tentang pengendalian kualitas produk dan jasa yang
dihasilkan oleh Perseroan.
RemunerasiSistem remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi didasarkan atas asas
kewajaran dan kinerja perusahaan. Remunerasi untuk Dewan Komisaris
ditentukan berdasarkan tingkat remunerasi Perseroan yang ditetapkan oleh
RUPS. Remunerasi untuk Direksi ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan
usulan Dewan Komisaris.
Keterbukaan InformasiPelaksanaan keterbukaan informasi didasarkan pada kebijakan klasifikasi
informasi yang dikembangkan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Informasi yang tidak bersifat
rahasia dapat dipublikasikan dan diakses oleh masyarakat melalui sarana dan
fasilitas yang ada.
Informasi penting diungkapkan secara tepat waktu, akurat, jelas, dan
obyektif dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan kepada
Pemegang Saham dan Instansi Pemerintah yang terkait sesuai dengan
ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
perseroan senantiasa menyampaikan informasi
penting dengan tepat waktu, akurat, jelas dan
objektif
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.280
Manajemen KinerjaPerseroan menetapkan Key Performance Indicator
(KPI) sebagai ukuran kinerja yang harus dicapai oleh
manajemen sebagai tolak ukur pencapaian target
dalam operasionalisasi strategi. Saat ini perseroan
mengimplementasikan pengukuran kinerja pada level
holding dan dicascade ke Operasional Company
pada level fungsional. Untuk memastikan bahwa KPI
yang ditetapkan selaras dengan pencapain visi dan
misi perseroan senantiasa dilakukan alignment secara
vertical dan horizontal.
Pelaksanaan kebijakan manajemen kinerja ini secara
keseluruhan menggunakan tools Balanced Scorecard
yang meliputi pengukuran berdasarkan perspektif
financial, customer, internal business proses, dan
learning and growth. Progres pencapaian KPI dan
program optimalisasi kinerja korporasi dibahas secara
rutin dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris.
sTruKTur, PeDoMan dan MeKanisMe TaTa KelolaTata kelola perusahaan telah berjalan dengan baik dan
senantiasa dilandasi cara kerja yang etis, transparan
dan atas dasar Kepercayaan. Perseroan juga memiliki
struktur tata kelola yang lengkap: memperhatikan
kepentingan para pemangku kepentingan, mengelola
risiko bisnis, menjaga nama baik dan memiliki tanggung
jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat,
termasuk kesejahteraan warga sekitar dan lingkungan,
sedangkan standar kerja yang diterapkan Perseroan
mengutamakan etika, kejujuran, keterbukaan dan
akuntabilitas yang berlaku untuk semua tingkatan dan
jajaran organisasi.
StrukturSesuai dengan Undang-Undang No 40 Tahun 2007
tentang Perseroan terbatas, Organ perusahaan terdiri
dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan
Komisaris dan Direksi. Kepengurusan perseroan
menganut system dua badan (two boards system),
yaitu Dewan Komisaris dan Direksi, yang memiliki
wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai
fungsinya masing-masing sebagaimana diamanatkan
dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-
Undangan yang terkait lainnya.
Pada jajaran Dewan Komisaris telah dibentuk komite-
komite fungsional untuk memberdayakan fungsi
kepengawasan, yang terdiri dari Komite Audit, Komite
Nominasi dan Remunerasi, serta Komite Strategi
Manajemen Risiko dan Investasi (SMRI). Demikian
pula di jajaran Direksi telah dibentuk unit kerja yang
mengendalikan, mengawal dan bertanggung jawab
atas implementasi GCG dan juga bertugas sebagai
mitra kerja dari komite-komite di bawah Dewan
Komisaris, sebagaimana tampak pada gambar berikut:
Dewan Komisaris Direksi
Komite smrI
sekertaris perusahaan
Komite niminasi &
remunerisasi
Departemen hukum &
governance risk &
Complience
Komite audit
Internal audit
Departemen pengembangan
sistem sDm
Departemen jaminan
mutu & K3 Lingkungan
Departemen Corporate
social responsibility
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 281
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
Terdapat keterkaitan erat antar unit kerja pengelola GCG di perusahaan, yaitu Sekretaris Perusahaan selaku
penanggung jawab Board Governance (fungsi komunikasi dan koordinasi dengan Direksi, Dewan Komisaris dan
Komite Dewan Komisaris), Departemen hukum & GRC (fungsi operational governance, penyusunan kebijakan, dan
kepatuhan) dan Internal Audit sebagaimana tampak pada gambar berikut ini:
PeDoMan GCG PTsiBerbasis UUPT, UUBUMN, UUPM, AD, GCG OJK, dan Common Practices (Asean GCG Std, dll)
Keb
ijakan Pengad
uan Pelanggaran
dan K
ebijakan P
enegakan Disip
lin P
roses, Struktur, d
an Sistem
Pedoman etika Perusahaan dan nilai-nilai budaya siGEtika Bisnis, Etika Perilaku, ChAMPS
board Governance
Board Manual, Pakta Integritas, Kontrak Manajemen
Sekertaris Perusahaan Dep. Hukum & GRC
operational GovernanceKebijakan GRC, ICT Governance, ICOFR, ERM,
Whistleblowing System, Complience, human Capital, Pengadaan, dan kebijakan lainnya
Ove
right
& A
udit
Sys
tem
In
tern
al A
udit
Cha
rter
, Boa
rd
Com
mitt
eess
Cha
rter
, Ext
erna
l A
uditi
ng &
Ass
essm
ent
Pedoman Dalam rangka meningkatkan kualitas penerapan praktek terbaik prinsip GCG, Perseroan telah melengkapi infrastruktur
tata kelola yang dibutuhkan dan senantiasa melakukan peninjauan dan penyempurnaan terhadap soft structure-nya
yakni pedoman dan kebijakan, sesuai kaidah GCG guna meningkatkan effektivitas pengelolaan perusahaan. Kerangka
kebijakan soft structure tersebut meliputi Board Manual, Pedoman Pelaksanaan GCG, Pedoman Etika Perusahaan,
dan Kebijakan-kebijakan Lainnya yang ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi.
infrasTruCTure sofT sTruCTure
√ RUPS √ Budaya Perusahaan
√ Dewan Komisaris √ Pedoman GCG
√ Direksi √ Pedoman Etika Perusahaan
√ Komite Pendukung Komisaris• Komite Audit• Komite Strategi, Investasi dan Risiko• Komite Nominasi & Remunerasi
√ Manual Board
√ Charter
√ Kebijakan Perusahaan
√ SMSI• Manual (level 1)• Prosedur (level 2)• Work Instruction• Record
√ Sekertaris Perusahaan
√ Manajemen Risiko
√ Internal Audit √ Whistle Blower System
√ Eksternal Audit √ Pedoman Pengendalian Gratifikasi
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.282
Perusahaan memastikan kehandalan infrastruktur
(infrastructure dan soft stucture) dalam penerapan
GCG, antara lain dengan menyusun Pedoman GCG
dan pedoman terkait seperti Board Manual, Piagam/
Charter Komite Dewan Komisaris, Piagam/Charter
Internal Audit, Pedoman Etika, Pedoman Sistem
Pelaporan Pelanggaran, Pedoman Pengendalian
Gratifikasi, Pedoman Tata Kelola ICT, dsb. Pedoman
tersebut disosialisasikan kepada stakeholder yang
terkait dan diperbaharui.
Perusahaan menggunakan teknologi informasi yang
memadai untuk menunjang kelancaraan implementasi
GCG, antara lain melalui website perusahaan, aplikasi
eGRCA (aplikasi untuk GCG, Manajemen Risiko &
Kepatuhan), aplikasi self assessment Index GCG,
aplikasi dms (document management system) untuk
sistem manajemen (kebijakan, prosedur/pedoman,
dsb), intranet, aplikasi hukum online (terkait aturan
internal perusahaan seperti SK Direksi, pengumuman,
dsb) yang digunakan sebagai media komunikasi dan
sosialisasi penerapan GCG.
hingga tahun 2016 telah dilakukan update atas
beberapa pedoman dan implementasi sebagai berikut:
a. board Manual. Merupakan pedoman kerja antara
Dewan Komisaris dan Direksi. Board Manual
mencakup pejabaran mengenai hal-hal apa
yang menjadi tugas dan kewenangan Dewan
Komisaris dan Direksi serta kesepakatan mengenai
mekanisme dan hubungan kerja di antara kedua
organ tersebut dengan mengacu pada ketentuan
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
Anggaran Dasar, dan arahan Pemegang Saham
yang ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS). Perseroan melakukan update atas
Board Manual dengan mengacu pada ketentuan
dan peraturan perundangan yang terbaru. Antara
lain The Indonesian Corporate Governance Manual
(ICGM) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Tahun 2014
dan Peraturan OJK.
b. Pedoman GCG. Disusun sebagai pedoman dan
untuk memberikan arahan dalam pengelolaan
Perusahaan kepada Pemegang saham, Dewan
Komisaris, Direksi, Organ pendukung Dewan
Komisaris dan para Pemangku Kepentingan.
Perseroan melakukan update atas Pedoman GCG
pada tahun 2016 dengan mengacu pada ketentuan
dan peraturan perundangan yang terbaru, yaitu
antara lain Peraturan OJK.
c. Pedoman sistem Pelaporan Pelanggaran.
Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing
System (“WBS”) merupakan sistem yang
digunakan untuk menampung, mengolah dan
menindaklanjuti serta membuat pelaporan atas
informasi yang disampaikan oleh pelapor mengenai
tindakan pelanggaran yang terjadi di lingkungan
perusahaan. Perseroan menetapkan Pedoman
Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing
System (“Pedoman WBS”) melalui Surat Keputusan
Direksi. Pedoman WBS merupakan kebijakan
untuk meningkatkan kepatuhan Insan Perusahaan
terhadap peraturan dan standar etika yang berlaku
serta mencegah terjadinya tindakan pelanggaran.
Dalam Pelaksanaan dan penerapan WBS,
Perseroan membentuk Tim Pelaporan Pelanggaran
Perseroan (“Tim P3”) yang beranggotakan Sekretari
Perusahaan, Kadep. hukum & GRC, Kabiro hukum,
Kabiro GRC, dan Kabiro Kegiatan Perusahaan.
Selama tahun 2016 Tim P3 menerima 3 laporan dan
keseluruhan laporan tersebut telah ditindaklanjuti.
d. Pedoman Kepatuhan. Perseroan berkomitmen
untuk mengelola manajemen kepatuhan perusahaan
dengan melaksanakan dan mematuhi ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Manajemen Kepatuhan (Compliance Management)
merupakan seluruh sistem yang diterapkan di
Perusahaan untuk mengidentifikasi, memantau dan
memastikan bahwa:
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 283
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
• Tidak ada kebijakan internal yang bertentangan
satu dengan lainnya.
• Tidak ada kebijakan internal yang bertentangan
dengan berbagai peraturan perundangan yang di
atasnya maupun berbagai standar praktik terbaik
yang diadopsi.
• Seluruh keputusan dan kegiatan Perseroan
telah memperhatikan dan mematuhi berbagai
ketentuan internal maupun eksternal yang
berlaku.
• Seluruh informasi yang disampaikan kepada
para pemangku kepentingan untuk pengambilan
keputusan, seperti namun tidak terbatas pada
Laporan Keuangan, telah disajikan dengan benar
sesuai ketentuan, standar, dan peraturan yang
berlaku.
Compliance Management
ICOFR & CSA
Kepatuhan terhadap Standar yang diadopsi (mis. hSE, PROPER,
ISO, dll)
Kepatuhan terhadap
Regulasi yang Berlaku
Corporate Obigation Register &
Dokumentasi
Elemen-elemen sistem kepatuhan yang
diperlihatkan dalam Gambar adalah elemen-
elemen dan ruang lingkup penerapan Manajemen
Kepatuhan di perusahaan yang mencakup
namun tidak terbatas pada:
• Kepatuhan terhadap standar dan pengendalian
internal atas pelaporan keuangan/ICoFR
(Internal Control over Financial Reporting)
dengan sistem sertifikasi berjenjang (Control
Self-Assessment);
• Kepatuhan terhadap berbagai standar yang
diadopsi, termasuk namun tidak terbatas
pada aspek kesehatan, keselamatan dan
lingkungan hidup (hSE) dan ISO, serta
memastikan bahwa tingkat keterpenuhan
kriteria penilaian yang diberlakukan bagi
Perseroan di seluruh aktivitasnya di dalam
negeri (seperti PROPER) maupun di luar
negeri.
• Kepatuhan terhadap berbagai regulasi yang
berlaku, baik di dalam yurisdiksi hukum
Republik Indonesia maupun di manca negara
(overseas).
• Pengembangan daftar kewajiban Perseroan
(corporate obligation registers) secara
komprehensif dan mendokumentasikan
berbagai regulasi, kewajiban legal (kontrak-
kontrak dan perikatan), dan hasil standarisasi/
sertifikasi.
e. Pedoman Pengendalian Gratifikasi. Perseroan
berkomitmen untuk mendukung upaya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam
pemberantasan tindak pidana korupsi dengan
menandatangani Surat Komitmen Penerapan
Pengendalan Gratifikasi dengan KPK. Sebagai
wujud komitmen sebagaimana tersebut di atas,
Perseroan menyusun Pedoman Pengendalian
Gratifikasi sebagai panduan atas tata laksana
penerimaan, pemberian, penolakan dan pelaporan
gratifikasi di lingkungan perusahaan. Pedoman
tersebut telah ditetapkan dalam SK Direksi.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.284
1
2
4
67
i ii
i ii iii
3
5
Menyerahkan Gratifikasi sesuai 5x(Maks. 7 hK sejak SK diterima Pelapor)
Langsung SuratEmail
Revisi Dokumen
Verifikasi Kelengkapan
hasil analisis atas Rekapitulasi Laporan
& restu
Disampaikan melalui TPG(maks. sejak gratifikasi diterima)
Verifikasi Kelengkapan
Permintaan data & Keterangan
Analisis & Penetapan status
rekapitulasi laporan & restu (Maks./ 1x sejak laporan diterima)
SK KPK Penetapan Status Kepemilikan Gratifikasi diserahkan ke Pelspor
FaxPelapor Mengisi formulir/ lap. Gratifikasi
Disampaikan melalui
TPG
KPK
Gambar Alur Pelaporan Gratifikasi
Mekanisme Tata Kelola Perseroan
Dalam struktur penerapan GCG perusahaan, para
pemegang saham (melalui forum RUPS) dapat
melakukan pengambilan keputusan penting berkaitan
dengan investasi yang telah ditanamkan di Perseroan.
Keputusan yang diambil dalam RUPS didasarkan
pada kepentingan Perseroan. RUPS atau Pemegang
Saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap
tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan
Direksi dengan tidak mengurangi wewenang RUPS
untuk menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran
Dasar dan Peraturan perundang-Undangan. Dengan
kedudukan yang setara, para pemegang saham akan
mempertimbangkan dengan seksama keputusannya
demi kepentingan jangka panjang Perseroan. Setelah
keputusan diambil, maka RUPS kemudian akan
menyerahkan segala kewenangan pengawasan dan
pelaksanaan keputusan tersebut kepada Dewan
Komisaris dan Direksi. hal ini sesuai dengan Anggaran
Dasar Perseroan dan peraturan perundangan yang
berlaku.
Pengelolaan perusahaan dan pelaksanaan atas setiap
keputusan RUPS tersebut dilakukan oleh Direksi.
Dewan Komisaris kemudian melakukan pengawasan
dan memberikan nasehat untuk memastikan bahwa
tujuan Perseroan serta keputusan RUPS tersebut
dilaksanakan dan dicapai. Dengan tugas dan tanggung
jawab yang sedemikian besar dalam menjaga
keberlangsungan Perseroan, Dewan Komisaris dibantu
oleh Komite Penunjang sedangkan Direksi dibantu oleh
unit kerja yang terkait dengan mekanisme tata kelola
tersebut.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 285
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
ASSESSMENT PeneraPan GCG Perseroan melakukan assessment pelaksanaan
Praktek GCG dengan tujuan mengukur kedalaman
implementasi praktek GCG sekaligus mendapatkan
umpan balik bagi perbaikannya di masa mendatang.
Assessment terhadap penerapan GCG Perseroan di
tahun 2016 dilakukan dengan menggunakan beberapa
kriteria sebagai berikut:
1. Berdasarkan Keputusan Sekretaris Kementerian
BUMN Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tentang
Indikator Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good
Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik
Negara yang diterbitkan pada tanggal 6 Juni 2012
(“BUMN Scorecard”).
2. Berdasarkan Corporate Governance Perception
Index (“CGPI Index”) oleh Indonesian Institute Of
Corporate Governance (IICG).
3. Berdasarkan Asean Good Corporate Governance
Scorecard (“Asean CG Scorecard”) oleh Indonesian
Institute For Corporate Directorship (IICD).
Asessment GCG berdasarkan buMn ScorecardSejak tahun 2009 Perseroan melakukan assessment
pelaksanaan praktik GCG dengan tujuan mengukur
kedalaman implementasi praktek GCG sekaligus
mendapatkan umpan balik bagi perbaikannya di
masa mendatang. Penilaian tersebut dibuat dengan
menggunakan parameter Company Corporate
Governance Scorecard, yang dikeluarkan oleh
Kementerian Badan Usaha Milik Negara berdasarkan
Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No: SK-
16/S.MBU/2012 tentang Indikator Parameter Penilaian
dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan
Usaha Milik Negara yang diterbitkan pada tanggal 6
Juni 2012.
Pada tahun 2015 untuk pertama kalinya Perseroan
melakukan self assessment Index GCG melalui Tim
Self Assessment Internal (“self assessment 2015”).
Metodologi yang digunakan adalah melakukan
evaluasi atas tindak lanjut dari 46 Area Of Improvement
(“aoi”) atas rekomendasi hasil self assessment tahun
2014, yaitu berupa 8 AOI telah selesai ditindaklanjuti,
dan 36 dalam proses untuk tindak lanjut.
Untuk tahun 2016, Perseroan dibantu oleh PT Sinergi
Daya Prima melakukan assessment implementasi GCG
tahun 2016 dengan menggunakan metodologi yang
sama dengan metodologi pada assessment tahun
2014. Capaian skor GCG Index pada tahun 2016
adalah sebesar 92,23. hasil penilaian assessment GCG
Perseroan tahun 2016 menggunakan metode penilaian
yang berbeda dengan self assessment 2015, sehingga
hasil nilai 92,23 ini akan relevan jika disandingkan dan
diperbandingkan dengan hasil assessment di tahun
2014 oleh assessor independen BPKP Provinsi Jawa
Timur.
Tahun nILaI gCg InDex assessor InDepenDen
2009 83,88 BPKP Provinsi Jawa Timur
2010 88,371 BPKP Provinsi Jawa Timur
2011 88,91 BPKP Provinsi Jawa Timur
2012 84,57 BPKP Provinsi Jawa Timur
2014 91, 38 BPKP Provinsi Jawa Timur
2015 93,31 Tim Self Assessment Internal
2016 92,23 PT Sinergi Daya Prima
Assessment GCG berdasarkan CGPi indexKeikutsertaan Perseroan dalam CGPI Index Tahun
2016 merupakan yang pertama kali. Program CGPI
Index menggunakan tiga (3) ruang lingkup penerapan
GCG dalam perspektif keberlanjutan yang terdiri dari
lingkup kepatuhan (compliance), lingkup kesesuaian
(conformance), dan lingkup kinerja (performance).
Bobot penilaian CGPI menggunakan metode ANP
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.286
(Analytical Network Process) untuk mengukur tingkat kepentingan dan
hubungan antar aspek, lingkup, dan fokus serta tahapan penilaian dalam
metodologi CGPI Index. Pemeringkatan CGPI Index menggunakan norma
penilaian berdasarkan rentang nilai yang dicapai peserta dengan kategorisasi
istilah “Tepercaya”. Bobot penilaian CGPI Index dan nilai yang diperoleh
Perseroan adalah sebagai berikut:
no Tahapan penILaIan boboT penILaIan nILaI pT smI nILaI raTa2 peserTa
1. Self Assessment 30 25,74 25,41
2. Kelengkapan Dokumen 26 21,37 20,94
3. Penyusunan Makalah 15 12,64 12,37
4. Observasi 29 23,85 23,52
Total nilai 100 83,59 82,24
Berdasarkan hasil nilai CGPI Index 83,59 Perseroan mendapatkan predikat
“Terpercaya”.
Asessment GCG berdasarkan asean GCG ScorecardAsean CG Scorecard merupakan suatu alat kualitatif untuk mengukur kepatuhan
perusahaan-perusahaan terbuka di ASEAN terhadap pedoman GCG menurut
praktik-praktik keteladanan berbasis standar internasional, khususnya prinsip-
prinsip GCG yang dikeluarkan The Organisation For Economic Cooperation
and Development (OECD). Bobot penilaian Asean CG Scorecard dan nilai yang
diperoleh Perseroan adalah sebagai berikut:
no oeCD prInCIpLes (prInsIp uTama DaLam penILaIan) boboT penILaIan nILaI pT smI nILaI reraTa 100 emITen 1. hak Pemegang Saham 10 4,4 2,4
2. Perlakuan Setara Terhadap Pemegang Saham 15 7,94 5,6
3. Peran Pemangku Kepentingan 10 9,52 7,8
4. Pengungkapan dan Transparansi 25 21,95 19,3
5. Tanggung Jawab Dewan Komisaris 40 29,73 27,9
ToTal nilai 100 77,57 67,99
Perseroan mendapatkan nilai 77,57 dan mendapatkan predikat Fair.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 287
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
Tindaklanjut rekomendasi Assessment GCGBerdasarkan hasil assessment GCG Tahun 2016 berdasarkan BUMN
Scorecard, CGPI Index dan Asean CG Scorecard, diperoleh beberapa
rekomendasi sebagai berikut:
reKomenDasI TInDaK LanjuT
Melakukan pemutakhiran terhadap Board Manual
dan Pedoman GCG yang disesuaikan dengan kondisi
Perseroan sebagai holding company.
Telah disusun draft pemutakhiran Board Manual dan
Pedoman GCG sesuai kondisi Perseroan sebagai
holding company.
Perseroan belum melakukan sosialisasi tentang
pengendalian gratifikasi kepada mitra kerja,
khususnya vendor/supplier.
Telah dilakukan sosialisasi tentang pegendalian
gratifikasi kepada Anak Perusahaan yang bertindak
sebagai mitra kerja.
Melakukan pemutakhiran terhadap Pedoman
Pengendalian Gratifikasi yang disesuaikan dengan
ketentuan dan aturan Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK).
Telah dilakukan pemutakhiran Pedoman Pengendalian
Gratifikasi pada bulan Agustus 2016 (dokumen revisi 1).
Terdapat sistem penilaian kinerja Dewan Komisaris dan
Direksi, namun belum ditetapkan dan dilaksanakan
secara konsisten.
Telah disusun draft sistem penilaian kinerja untuk
dijadikan ketetapan guna melengkapi KPI Dewan
Komisaris.
Assessment kinerja pemasok belum dilakukan
secara keseluruhan (baru dilakukan kepada sebagian
pemasok untuk lingkup pekerjaan tertentu).
Akan dilakukan assessment kinerja pemasok secara
bertahap.
Melengkapi informasi yang disampaikan dalam website
perusahaan antara lain Anggaran Dasar Perusahaan
dan Pedoman Etika dalam format Bahasa Inggris.
Anggaran Dasar Perusahaan dan Pedoman Etika dalam
format Bahasa Inggris telah diunggah dalam website
perusahaan
Melakukan released atas audited annual financial
report 60 hari setelah tutup buku.
Telah dilakukan untuk annual report tahun 2016.
ROADMAP PeneraPan GCG Tujuan dan sasaran awal road map penerapan GCG Perseroan adalah
menumbuhkan komitmen manajemen dalam menerapkan GCG dan senantiasa
diikuti langkah penyempurnaan dan konsistensi penerapannya. Perseroan
telah menetapkan gambaran tahapan penerapan GCG Perseroan dengan
tujuan, menjadi perusahaan yang beretika dan bertanggung jawab, dengan
menjadikan praktek tata kelola yang baik sebagai budaya dalam pengelolaan
perusahaan, sebagai berikut:
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.288
PERUSAhAAN YANG BERETIKA DAN BERTANGGUNG JAWAB
INFRASTRUKTUR & SOFT STRuCTuRE
PENYEMPURNAAN BERAKELANJUTAN
SASARAN
• Organ Perusahaan• Organ Pendukung Dewan
Komisaris• Pedoman GCG• Pedoman Kode Etik• Pedoman Kerja Dewan
Komisaris & Direksi (Manual Board)
• Charter• IT Governance• Pedoman Pelaporan
Pelanggaran (Whistle Blowing Policy)
• Sistem & Prosedur
• Penerapan• Review• Assessment• Audit
• GCG menjadi budaya dalam mengelola Perseroan
rencana Peningkatan Kualitas Penerapan GCGSebagai tindak lanjut dan komitmen tinggi atas
berkesinambungannya peningkatan praktek GCG pada
seluruh level operasional, Perseroan merencanakan
beberapa kegiatan penting terkait praktek GCG.
Kegiatan dimaksud mencakup diantaranya :
1. Melengkapi seluruh soft structure disesuaikan
dengan peraturan yang berlaku dan praktik
terbaik penerapan GCG serta melakukan kajian
bagi penyempurnaan yang sudah ada demi
meningkatkan kualitas penerapan GCG.
2. Melakukan monitoring, pelaporan secara
reguler, dan review atas penerapan GCG serta
memfasilitasi assessment oleh pihak independen
terhadap implementasi GCG di Perseroan untuk
mendapatkan feed back penerapan GCG.
3. Turut serta dalam program BUMN Bersih, sesuai
dengan Surat Edaran Menteri BUMN No:SE-05/
MBU/2013 tentang Roadmap Menuju BUMN
Bersih.
Perseroan telah melaksanakan tahapan I survei
BUMN Bersih yang dilakukan pada awal tahun
2014 bersama tim penilai BPKP Perwakilan
Provinsi Jawa Timur menilai persepsi dalam rangka
pengukuran dan penilaian Komitmen Direksi
dan Dewan Komisaris Perseroan untuk bersih
dan bebas dari Gratifikasi, Fraud dan KKN. hasil
penilaian akhir Perseroan memperoleh kategori
“Berkomitmen” dengan nilai upaya internal/
dokumen aplikasi sebesar 8,59 dari 10,00 dan dari
nilai persepsi/kuesioner sebesar 8,28 dari 10,00.
4. Sejak tahun 2009 Perseroan melakukan
assessment GCG Index dengan tujuan mengukur
kedalaman implementasi praktek GCG sekaligus
mendapatkan umpan balik bagi perbaikannya di
masa mendatang. Penilaian tersebut dibuat dengan
menggunakan parameter Company Corporate
Governance Scorecard, dari Kementerian BUMN.
Selain itu Perseroan juga mengikuti assessment
GCG lainnya yang meliputi Corporate Governance
Perception Index (CGPI) dan Asean Good
Corporate Governance Scorecard.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 289
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
5. Menjadi tujuan benchmark implementasi GCG dan
Manajemen Risiko bagi perusahaan lain (BUMN,
perusahaan swasta, dsb). Adapun beberapa
perusahaan yang telah melakukan benchmark
di Perseroan antara lain PT Pusri Palembang,
PT Kereta Api, PT Semen Baturaja, Lembaga
Penjamin Simpanan (LPS), Inspektorat Kementrian
Keuangan, Perum Jasa Tirta, PT PAL, PT Inalum
Medan, dan Universitas Indonesia.
Perseroan akan konsisten merealisasikan berbagai
program yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas
penerapan GCG tersebut sebagai bagian dari realisasi
program perbaikan kualitas implementasi GCG yang
dilakukan secara bertahap dengan gambaran sebagai
berikut.
PERSIAPAN IMPLEMENTASI
GOVERNANCE PERUSAHAAN YANG BAIK & PENCIPTAAN NILAI_NILAI
Tahun <2006 Tahun 2006 - 2009 Tahun 2009 - 2012 Tahun 2012 - 2015
GCG Perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance)
Mematuhi semua hukum & peraturan yang
berhubungan dengan GCG (wajib & sukarela)
GCG Perusahaan yang terkelola dengan baik
Pengoperasian yang dikendalikan melalui
kontrol internal yang baik, pengendalian risiko dan
penerapan WBS
GCG Perusahaan yang berwarga masyarakat
yang baik
Menjadi Perusahaan yang berwarga masyarakat yang baik melalui implementasi
tanggung jawab sosial
PenGharGaan TerKaiT iMPleMenTasi GCGKeberhasilan Perseroan menerapkan tata kelola
perusahaan yang baik secara konsisten membuahkan
penghargaan dari lembaga independen dalam berbagai
perspektif ditahun 2016, diantaranya:
• GCG Awards 2016 sebagai Trusted Company
Based Investors and Analyst’s Assessment Survey
yang diberikan majalah SWA & IICG tahun 2016.
• GCG Awards 2016 sebagai Trusted Company Based
On CGPI Index yang diberikan majalah SWA & IICG
tahun 2016.
• Penghargaan “GCG Terbaik Emiten Sektor Industri
Dasar dan Kimia” dari Economic Review.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.290
DireKsiDireksi sebagai Organ Perusahaan melaksanakan
tugasnya mengurus Perseroan untuk kepentingan
perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan
Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik didalam
maupun diluar pengadilan dengan mengindahkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku,
Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS.
Direksi bertanggungjawab terhadap pengelolaan perusahaan dan memastikan
terjadinya kesinambungan perusahaan serta mempertanggungjawabkan kepengurusannya kepada rups
a. ruang lingkup Pekerjaan, Tugas, dan Tanggung jawab Direksi KedudukanKedudukan masing-masing anggota Direksi
termasuk Direktur Utama setara, dengan tugas
Direktur Utama adalah mengkoordinasikan kegiatan
Direksi. Direksi dapat mengambil keputusan,
termasuk dalam rapat Direksi, dan melaksanakan
keputusan tersebut sesuai dengan pembagian
tugas dan wewenangnya, namun demikian
tanggung jawab kolegial tetap berlaku. Tindakan
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
yang dilakukan oleh anggota Direksi di luar yang
diputuskan oleh Rapat Direksi menjadi tanggung
jawab pribadi yang bersangkutan sampai dengan
tindakan dimaksud disetujui oleh rapat Direksi.
Komposisi Direksi dan Perubahan susunan Personalia DireksiKomposisi Direksi ditetapkan berdasarkan
kompleksitas perseroan dengan tetap
memperhatikan efektifitas, ketepatan dan
kecepatan dalam pengambilan keputusan serta
dapat bertindak secara independen dalam arti tidak
mempunyai kepentingan yang dapat mengganggu
kemampuannya untuk melaksanakan tugas secara
mandiri dan kritis.
Dalam proses pencalonan dan pengangkatan
Direksi dari luar BUMN, harus diupayakan agar
pendapat pemegang saham minoritas diperhatikan
sebagai wujud perlindungan terhadap kepentingan
pemegang saham minoritas.
Perubahan Personalia DireksiSelama tahun 2016 telah terjadi satu kali perubahan
komposisi personalia Direksi. Sesuai hasil RUPST
tanggal 13 Mei 2016, dengan diberhentikannya Sdr.
Suparni dan Sdr. Amat Pria Darma secara terhormat
dan pengangkatan Sdr. Darmawan Junaidi dan Sdr.
Budi Siswoyo sebagai Direktur, serta pengangkatan
kembali Sdr. Ahyanizzaman, maka susunan Direksi
Perseroan adalah sebagai berikut:
nama jabatan mulai berakhirRizkan Chandra Dir. Utama 23 Jan 2015 RUPS Tahun 2020
Ahyanizzaman Dir. SDM & hukum 13 Mei 2016 RUPS Tahun 2021
Gatot Kustyadji Dir. Enjiniring & Proyek 27 Mar 2014 RUPS Tahun 2019
Johan Samudra Dir. Produksi & Litbang 27 Mar 2014 RUPS Tahun 2019
Aunur Rosyidi Dir. Pemasaran & Supply Chain 16 Apr 2015 RUPS Tahun 2020
Darmawan Junaidi Dir. Keuangan 13 Mei 2016 RUPS Tahun 2020
Budi Siswoyo Dir. Pengemb. Usaha & Strat. Bisnis 13 Mei 2016 RUPS Tahun 2020
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 291
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
independensi dan rangkap jabatan DireksiBerdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan
Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi,
antar para anggota Direksi dan antara anggota
Direksi dengan anggota Dewan Komisaris tidak ada
hubungan kekeluargaan sedarah sampai dengan
derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis
ke samping atau hubungan semenda (menantu atau
ipar). Agar Direksi dapat bertindak sebaik-baiknya
demi kepentingan perseroan secara keseluruhan,
maka independensi Direksi merupakan salah satu
faktor penting yang harus dijaga. Untuk menjaga
independensi, maka perseroan menetapkan
ketentuan sebagai berikut:
• Selain Direksi, pihak lain manapun dilarang
melakukan atau campur tangan dalam
kepengurusan perseroan;
• Direksi harus dapat mengambil keputusan secara
obyektif, tanpa benturan kepentingan dan bebas
dari segala tekanan dari pihak manapun;
• Direksi dilarang melakukan aktivitas yang dapat
mengganggu independensi dalam mengurus
perseroan.
Para anggota Direksi tidak boleh merangkap jabatan
pengurusan dan pengawasan pada perusahaan
sejenis, kecuali jabatan pengawasan pada anak
perusahaan. Untuk perangkapan jabatan Direksi
dan pengecualiannya, diperlukan persetujuan
Dewan Komisaris yang selanjutnya dilaporkan pada
RUPS.
Seluruh anggota Direksi PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk yang saat ini menjabat sesungguhnya
telah memenuhi persyaratan sebagai Direktur
Independen sebagaimana ditetapkan dalam
ketentuan III.1.5. SK Direksi PT BEI Nomor: Kep-
00001/BEI/01-2014,
Penetapan Kebijakan Pengurusan Perusahaan oleh DireksiKebijakan yang diambil oleh Direksi dapat berupa
suatu kebijakan yang diambil melalui Rapat Direksi,
atau dapat pula merupakan kebijakan yang diambil
secara individual tanpa adanya rapat dimaksud.
Kebijakan yang diambil oleh Direksi mempunyai substansi yang sama dan
dilakukan secara terus menerus sehingga menjadi suatu kebutuhan perusahaan
sehari-hari maka Direktur yang bersangkutan perlu mengusulkan kepada Direksi untuk menjadikan kebijakan yang
dilakukannya sebagai suatu peraturan yang mengikat
Prinsip-prinsip yang harus dipatuhi oleh Direksi
dalam membuat kebijakaan meliputi:
• Dalam hal suatu kebijakan yang diambil oleh
Direksi merupakan sesuatu yang substansinya
menyangkut citra Perusahaan, risiko atau
konsekuensi material maka kebijakan tersebut
harus mendapat persetujuan Rapat Direksi;
• Dalam hal kebijakan di atas dilakukan oleh
Direktur Perusahaan sesuai dengan sektor/
bidang tugasnya, maka Direktur yang
bersangkutan bertanggung jawab atas kebijakan
tersebut sampai dengan kebijakan tersebut
dapat disetujui Rapat Direksi;
• Dalam hal kebijakan yang diambil oleh Direksi
mempunyai substansi yang sama dan dilakukan
secara terus menerus sehingga menjadi suatu
kebutuhan Perusahaan sehari-hari maka Direktur
yang bersangkutan perlu mengusulkan kepada
Direksi untuk menjadikan kebijakan yang
dilakukannya sebagai suatu peraturan yang
mengikat;
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.292
• Dalam mengambil kebijakan atau keputusan
atas suatu permasalahan yang timbul, setiap
Direktur wajib mempertimbangkan beberapa hal,
meliputi:
• Itikad baik;
• Pertimbangan rasional dan informasi yang
cukup;
• Investigasi memadai terhadap permasalahan
yang ada serta berbagai kemungkinan
pemecahannya beserta dampak positif dan
negatifnya bagi Perusahaan;
• Dibuat berdasarkan pertimbangan semata-
mata untuk kepentingan Perusahaan;
• Koordinasi dengan Direktur lainnya khususnya
untuk suatu kebijakan yang akan berdampak
langsung maupun tidak langsung kepada
tugas dan kewenangan serta kebijakan
Direktur lainnya.
• Dalam menjalankan kewajiban sehari-hari,
Direksi senantiasa mempertimbangkan
kesesuaian tindakan dengan rencana dan tujuan
Perusahaan;
• Pendelegasian wewenang Direksi kepada
Karyawan atau pihak lain wajib dinyatakan
dalam bentuk dokumen tertulis dan disetujui oleh
Direktur Utama;
• Bentuk-bentuk kebijakan pengurusan
Perusahaan seperti Surat Keputusan dan
lain-lain, diatur dalam dokumen Perusahaan
tersendiri.
fungsi, Tugas dan Wewenang DireksiSesuai anggaran dasar, Direksi melaksanakan
fungsi pengurusan untuk memimpin dan mengurus
Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan yang
telah ditetapkan, yaitu:
• Memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan;
• Melakukan pengurusan dengan itikad baik dan
prinsip kehati-hatian untuk kepentingan dan
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
• Tidak mempunyai benturan kepentingan baik
langsung maupun tidak langsung atas tindakan
pengurusan yang mengakibatkan kerugian;
• Telah mengambil tindakan untuk mencegah
timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut;
• Tidak boleh mewakili Perseroan jika mempunyai
benturan kepentingan dengan Perseroan;
• Pada dasarnya Direksi bekerja secara kolegial,
putusan tiap anggota Direksi merupakan putusan
organ Direksi.
Masing-masing anggota Direksi dapat
melaksanakan dan mengambil keputusan sesuai
dengan pembagian tugas dan wewenangnya,
namun demikian tanggung jawab kolegial tetap
berlaku.
Fungsi pengelolaan Perseroan oleh Direksi
mencakup 5 (lima) tugas utama, yakni:
• Kepengurusan
Direksi menyusun visi, misi dan nilai-nilai
perusahaan, program jangka pendek maupun
panjang, mengendalikan sumber daya secara
efektif dan efisien, memperhatikan kepentingan
minority shareholder secara wajar dan memiliki
tata kerja dan pedoman kerja (charter) yang jelas.
• Manajemen risiko
Direksi menyusun dan melaksanakan manajemen
risiko yang mencakup seluruh aspek operasional
Perseroan
• Pengendalian internal
Direksi menyusun satuan pengendalian internal
untuk mengawasi dan mencegah terjadinya
fraud maupun kegagalan penerapan strategi
Perseroan.
• Komunikasi
Direksi memastikan kelancaran komunikasi
internal atau antar bagian dan eksternal dengan
pemangku kepentingan.
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 293
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
• Tanggung jawab sosial
Direksi juga menyusun dan memastikan
melaksanakan kegiatan tanggung jawab
sosial perusahaan, sesuai dengan peraturan
perundangan yang belaku.
Disamping fungsi di atas, Direksi juga bertugas
memastikan informasi yang terkait dengan tanggung
jawab Direktorat dari masing-masing bidang selalu
tersedia untuk Dewan Komisaris.
Direksi wajib menyusun Laporan Tahunan yang
memuat antara lain Laporan Keuangan, laporan
Kinerja Perusahaan, laporan pelaksanaan Tanggung
Jawab Sosial dan Lingkungan, rincian masalah
yang timbul selama tahun buku yang bersangkutan.
Laporan Tahunan dimintakan persetujuan dari RUPS
dan Laporan Keuangan dimintakan pengesahan
dari RUPS.
Tugas dan wewenang Direksi mencakup diantaranya:
• Direksi bertanggung jawab penuh dalam
melaksanakan tugas untuk kepentingan
Perusahaan. Tugas pokok Direksi adalah: (a)
memimpin dan mengurus Perusahaan sesuai
dengan maksud dan tujuan Perusahaan;
dan (b) memelihara dan mengurus kekayaan
Perusahaan.1
• Direksi bertanggungjawab untuk merumuskan
dan menetapkan visi, misi, dan nilai-nilai
perusahaan serta Rencana Jangka Panjang
Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan (RKAP) setelah melalui
pembahasan dan persetujuan Dewan Komisaris
dan RUPS.
• Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad
baik dan penuh tanggung jawab menjalankan
tugasnya dan bertindak sesuai dengan
ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar,
keputusan-keputusan yang diambil dalam
RUPS, Rencana Jangka Panjang (RJP), Rencana
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) serta
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku
berlandaskan prinsip-prinsip GCG
Tugas Masing-Masing DireksiRincian tugas masing-masing anggota Direksi
diantaranya adalah sebagai berikut:
• Direktur Utama bertugas untuk mengkoordinir
anggota Direksi lainnya, agar seluruh kegiatan
berjalan sesuai visi, misi, sasaran usaha, strategi,
kebijakan dan program kerja yang ditetapkan.
Secara spesifik, Direktur Utama bertanggung
jawab untuk menyelaraskan seluruh inisiatif
strategi Perseroan, mengkoordinasikan tugas
operasional di bidang audit internal, sumber
daya manusia, komunikasi, memastikan
kepatuhan terhadap hukum dan regulasi
serta mengkoordinir manajemen risiko dan
pengembangan perusahaan. Di samping itu juga
mengendalikan dan mengevaluasi penerapan
prinsip-prinsip GCG dan standar etika secara
konsisten dalam Perseroan.
• Direktur Keuangan bertanggung jawab untuk
mengkoordinasikan, mengendalikan dan
mengevaluasi tugas operasional di bidang
keuangan, anggaran, akuntansi, memastikan
penyediaan pendanaan bagi pengembangan
Perseroan dan sistem teknologi informasi.
• Direktur Pemasaran bertanggung jawab atas
bidang penjualan, distribusi dan transportasi
serta pengembangan pemasaran.
• Direktur Produksi bertanggung jawab untuk
mengkoordinasikan, mengendalikan dan
mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional
bidang produksi bahan baku, produksi terak,
produksi semen serta bidang teknik, keselamatan
kerja, lingkungan serta mengembangkan
program efisiensi proses produksi.
• Direktur Litbang & Operasional bertanggung
jawab untuk mengkoordinasikan, mengendalikan
dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional
atas bidang pengadaan dan pengelolaan
persediaan, rancang bangun, serta penelitian
& pengembangan dan menjaga jaminan mutu
produk.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.294
• Direktur Sumber Daya Manusia bertanggung
jawab untuk mengkoordinasikaan,
mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan
tugas operasional atas bidang Sumber Daya
Manusia, pengelolaan asset Perusahaan dan
kepatuhan perusahaan terhadap Peraturan &
Perundangan-undangan yang berlaku serta
penerapan manajemen risiko di Perusahaan.
• Direktur Pengembangan Usaha dan Strategi Bisnis
bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan,
mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan
tugas operasional atas bidang strategi dan
pengembangan bisnis perusahaan, pengelolaan
strategi investasi capex, pengembangan energi
group dan pengamanan bahan baku.
Tanggung jawab Direksi secara Tanggung rentengKebijakan yang diambil oleh Direksi dapat berupa
suatu kebijakan yang diambil melalui rapat direksi,
atau dapat pula merupakan kebijakan yang diambil
secara individual tanpa adanya rapat dimaksud.
Tindakan yang dilakukan oleh anggota Direksi di
luar yang diputuskan oleh Rapat Direksi menjadi
tanggung jawab pribadi yang bersangkutan sampai
dengan tindakan dimaksud disetujui oleh rapat
Direksi.
Setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara
penuh, secara pribadi dan secara tanggung renteng
atas kerugian Perseroan, apabila yang bersangkutan
bersalah atau lalai menjalankan tugasnya sesuai
dengan ketentuan perundangan-undangan.
setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara penuh, secara pribadi dan secara tanggung renteng atas kerugian perseroan, apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai
menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan.
b. Pedoman Kerja Direksi Dalam menjalankan peran dan fungsi pengelolaan
perusahaan serta mengelola hubungan dengan
Dewan Komisaris, Direksi mengacu pada Pedoman
Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual).
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi dalam Board
Manual Perseroan mengatur diantaranya:
• Fungsi Direksi
• Persyaratan Direksi
• Keanggotaan Direksi
• Komposisi dan Independensi Direksi
• Etika Jabatan Direksi
• Tugas dan Wewenang Direksi
• Pembagian Tugas Direksi
• Pengambilan Keputusan oleh Direksi
• Pertanggungjawaban Direksi
• Evaluasi Kinerja Direksi
• Program Orientasi dan Peningkatan Kapabilitas
Direksi
Persyaratan Dan Keberagaman Komposisi DireksiPersyaratan secara umum dan khusus untuk Direksi
sesuai dalam Board Manual mencakup diantaranya:
• Tidak pernah menjadi Direktur atau Anggota
Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah
menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan
pailit dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum
pencalonannya;
• Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak
pidana di bidang keuangan dalam waktu 5 tahun
sebelum pencalonan menjadi calon Direktur
• Tidak boleh merangkap jabatan Direksi dan
Dewan Komisaris pada perusahaan sejenis,
kecuali jabatan Dewan Komisaris pada anak
Perusahaan;
• Tidak boleh merangkap jabatan lain sebagai
pejabat dalam jabatan struktural dan fungsional
pada instansi/lembaga pemerintah pusat dan/
atau daerah dan/atau militer
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 295
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
• Tidak boleh merangkap jabatan lain yang
dapat menimbulkan benturan kepentingan
secara langsung atau tidak langsung dengan
Perusahaan dan atau yang bertentangan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
• Pengetahuan yang memadai dan relevan dengan
jabatannya;
• Pengalaman dan memiliki keahlian dalam bidang
persemenan;
• Kemampuan untuk melakukan pengawasan
strategis dalam rangka pengembangan
perusahaan;
• Pemahaman masalah-masalah manajemen
perusahaan yang berkaitan dengan salah satu
fungsi manajemen.
Sementara untuk menetapkan komposisi anggota
Dewan Komisaris, Perseroan memiliki kebijakan
untuk mempertimbangkan latar belakang
pengalaman dan kompetensi masing-masing calon
Direksi. Perseroan senantiasa mempertimbangkan
latar belakang kompetensi dibidang teknik mesin,
teknik pertambangan, manajemen umum dan
keuangan.
Kebijakan menyangkut persyaratan komposisi
anggota Direksi tersebut, mengacu pada ketentuan
Peraturan Menteri BUMN No Per-16/MBU/2012
tentang Perubahan Kedua atas PerMen BUMN
No Per-01/MBU/2012 tentang Persyaratan dan Tata
Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota
Dewan Komisaris dan Direksi Badan Usaha Milik
Negara.
Kebijakan suksesi DireksiUntuk mempersiapkan kader-kader pimpinan masa
depan, Perseroan menyelenggarakan program
Leadership Development Program serta program
akselerasi Talent Management. Kader-kader
potensial yang masuk kedalam Talent Pool akan
menjalani serangkaian program pelatihan dengan
muatan utama adalah peningkatan kapabilitas
dibidang manajemen, strategi pengembangan
usaha, evaluasi rencana strategis dan sejenisnya.
Pada saat tibanya pergantian kepemimpinan,
Perseroan akan mengajukan kandidat internal
melalui pemilihan yang dilakukan oleh Panitia
Adhoc dan difasilitasi oleh Dewan Komisaris.
hasil pemilihan kandidat internal tersebut
kemudian diajukan kepada Kementerian BUMN
untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan.
c. remunerasi DireksiDasar dan Prosedur Penetapan
Besaran remunerasi Direksi ditetapkan setiap tahun
dalam RUPS. (lihat juga “Penetapan Remunerasi
Komisaris”). Pengkajian besaran remunerasi
dilakukan oleh konsultan independen yang sudah
memiliki pengalaman, mempunyai database
yang kuat dalam menangani perusahaan sekelas
Perseroan. Besaran remunerasi Direksi ditetapkan
dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.
Perseroan menetapkan remunerasi Direksi dikaitkan
dengan target pencapaian profit, kemampuan
menjaga keberlangsungan dan pengembangkan
usaha Perseroan.
indikator Penetapan remunerasiPerseroan, melalui Dewan Komisaris,
mempertimbangkan lima faktor utama dalam
menetapkan usulan remunerasi Direksi, yakni:
• Imbalan jasa untuk menutupi biaya-biaya yang
diperlukan dalam menjalankan usaha,
• Menghargai kompetensi dan pengalaman yang
dimiliki dan dibutuhkan oleh perseroan
• Ketersediaan waktu secara penuh dalam
mencurahkan tenaga dan pikiran guna
menjalankan tugas perseroan.
• Kemampuan memitigasi risiko bagi perseroan
dan memberi imbalan terhadap tindakan
kedinasan yang berisiko bagi pribadinya.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.296
• Menghargai pencapaian target sesuai dengan
ukuran kinerja utama (key performance indicator)
yang ditetapkan.
Prosedur ringkas penetapan remunerasi Direksi
tahun 2016 adalah sebagai berikut:
1. Komite Remunerasi dan Nominasi meminta
konsultan independen melakukan kajian
remunerasi tahun 2016 bagi anggota Direksi.
2. Konsultan independen menyusun kriteria dasar
penetapan remunerasi dengan memperhatikan
Peraturan Menteri BUMN No.Per-04/MBU/2014
tanggal 10 Maret 2014, melaksanakan
survei remunerasi perusahaan komparator
yang sekelas dan setara, serta menyusun
rekomendasi mengenai remunerasi lengkap
dengan dasar pertimbangan serta mengajukan
beberapa alternatif kepada Komite Nominasi dan
Remunerasi.
3. Komite Nominasi dan Remunerasi menyusun
rekomendasi remunerasi bagi anggota Direksi
tahun 2016 dengan memperhatikan masukan
hasil kajian dari konsultan independen kepada
Dewan Komisaris yang dilengkapi dengan dasar-
dasar pertimbangannya.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
4. Dewan Komisaris membahas usulan Komite
Nominasi dan Remunerasi, kemudian
menetapkan usulan remunerasi Direksi
tahun 2016 yang akan disampaikan kepada
pemegang saham mayoritas.
5. RUPS menetapkan memberi kewenangan dan
kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih
dahulu mendapat persetujuan pemegang
saham mayoritas untuk menetapkan besarnya
tantiem tahun buku 2016 serta menetapkan gaji/
honorarium, tunjangan dan fasilitas bagi Direksi
dan Dewan Komisaris untuk tahun 2017.
6. Surat Menteri Menteri BUMN no S-50/
D3.MBU/06/2016 tgl 28 Juni 2016 Perihal
Penetapan gaji/honorarium, tunjangan dan
fasi;itas untuk tahun 2016 serta tantiem atas
kinerja tahun buku 2015 Tantiem tahun buku
2015 dan Gaji atau honorarium Tahun 2016
bagi Anggota Direksi dan Komisaris PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk..
Bagan ringkas prosedur penetapan remunerasi Direksi
adalah sebagai berikut.
KNR
KNR
DK
RUPS
• Meminta masukan dari Konsultan Idependen*) dalam menetapkan dasar penentuan remunerasi
• Mengusulkan dasar dan besaran Remunerasi kepada Dewan Komisaris
• Membahas usulan KNR dan mengusulkan besaran remunerasi kepada RUPS
• Menetapkan besaran gaji Direksi tahun 2015 dan tantiem Direksi tahun 2014
• Gaji dan Tantiem Dewan Direksi
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 297
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
Keterangan :
*) Konsultan independen menyusun dasar dan
pertimbangan remunerasi memperhatikan:
• Permen BUMN No Per-04/MBU/2014 tgl 10
Maret 2014 Pasal 5,
• hasil survei remunerasi,
• Ketersediaan waktu,
• Kemampuan memitigasi risiko,
• Pencapaian target KPI
remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi didasarkan atas lima faktor utama dan terjaganya mekanisme
check and balances
besaran dan Komponen remunerasiDireksi menerima remunerasi tetap dan tidak
tetap yang mencakup gaji, tunjangan, tantiem dan
fasilitas serta tunjangan lainnya yang jumlahnya
direkomendasikan oleh Komite Nominasi dan
Remunerasi dan Komisaris serta diputuskan
dalam RUPS. Besaran nilai tantiem yang diberikan,
disesuaikan dengan kinerja Perseroan dan
ketercapaian KPI Direksi. Adapun rincian dari
remunerasi yang diterima oleh seluruh anggota
Direksi dilaporkan dalam RUPS. (Lihat juga uraian
penetapan remunerasi / honorarium Komisaris)
Penetapan remunerasi Direksi mengacu pada
ketentuan sebagaimana diatur dalam SK Dewan
Komisaris 036/SI/DK/RhS/06.2016 untuk Direksi
dan 005/SI/Kep.DK/04.2016 untuk Dewan Komisaris
tenggal 28 Juni 2016, yang dibuat berdasarkan
peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara
Nomor: PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris,
dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
Berdasarkan Peraturan Menteri tersebut, prinsip
penetapan penghasilan Direksi ditetapkan oleh
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Komponen
struktur penghasilan Direksi terdiri dari imbalan
jangka pendek, pasca kerja dan/atau jangka
panjang yang meliputi:
• Gaji Proporsi gaji Direktur ditetapkan 90% dari
Direktur Utama
• Tunjangan Direksi
◊ Anggota Direksi diberikan Tunjangan hari
Raya Keagamaan diberikan kepada anggota
Direksi sebesar 1 (satu) bulan gaji.
◊ Anggota Direksi diberikan tunjangan
komunikasi sebesar biaya pemakaian (at cost)
◊ Santunan purna jabatan diberikan kepada
anggota Direksi dalam bentuk asuransi
purnajabatan, asuransi dana pensiun, atau
bentuk lainnya terhitung mulai diangkat sampai
dengan berhenti dari jabatan kedireksian.
Premi atau iuran yang ditanggung perseroan
paling banyak 25% (dua puluh lima persen)
dari gaji dalam satu tahun yang dianggarkan
dalam RKAP setiap tahun anggaran.
◊ Perseroan menyediakan bagi anggota
Direksi masing-masing 1 (satu) rumah dinas
beserta perlengkapan, pemeliharaan dan
pengamanannya.
• Fasilitas Direksi
◊ Perusahaan menyediakan fasilitas berupa
1 (satu) kendaraan jabatan beserta biaya
pemeliharaan dan operasional bagi masing-
masing anggota Direksi, yang jenisnya
dan besarannya ditetapkan dengan
memperhatikan aspek kepantasan dan
kemampuan keuangan Perusahaan
◊ Perusahaan menyediakan fasilitas kesehatan
kepada masing-masing anggota Direksi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di
Perusahaan
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.298
◊ Perusahaan memberikan fasilitas bantuan
hukum kepada anggota Direksi dalam hal
terjadi tindakan/perbuatan untuk dan atas
nama jabatannya yang berkaitan dengan
maksud dan tujuan serta kegiatan usaha
Perusahaan
◊ Perusahaan memberikan fasilitas Club
Membership/Corporate Member kepada
anggota Direksi paling banyak 2 (dua)
keanggotaan dengan memperhatikan
kemampuan Perusahaan. Fasilitas Club
Membership yang diberikan hanya berupa
uang pangkal (uang pendaftaran) dan iuran
tahunan
• Tantiem/Insentif Kinerja
Penetapan tantiem/insentif kinerja bagi Direksi
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri
tersebut antara lain :
◊ Pemberian tantiem kepada anggota Direksi
diberikan dalam hal BUMN memperoleh
keuntungan dalam tahun buku yang
bersangkutan.
◊ Tantiem bagi Direksi diberikan sebagai
imbalan kerja tahunan berdasarkan kinerja
perseroan yang besarnya ditentukan oleh
Rapat Umum Pemegang saham.
Rincian dari remunerasi yang diterima oleh
Direksi untuk tahun buku 2016 adalah sebagai
berikut.
(dalam Rp)
nama honorarium Thr Tantiem Tunj. pajak jumlahRizkan Chandra 1,676,387,094 145,000,000 5,569,040,948 701,874,815 8,092,302,857
Ahyanizzaman 1,566,000,001 130,500,000 5,569,040,948 777,949,116 8,043,490,065
Gatot Kustyadji 1,566,000,001 130,500,000 5,569,040,948 610,163,316 7,875,704,265
Johan Samudra 1,566,000,000 130,500,000 5,569,040,948 778,106,316 8,043,647,264
Aunur Rosyidi 1,566,000,001 130,500,000 3,712,693,966 1,330,893,210 6,740,087,177
Darmawan Junaidi 993,483,842 130,500,000 - 535,429,700 1,659,413,542
Drs Budi Siswoyo 993,483,842 130,500,000 - 1,379,843,100 2,503,826,942
Suparni 636,129,065 - 6,187,823,276 159,918,200 6,983,870,541
Amat Pria Darma A 572,516,159 - 5,569,040,948 134,804,900 6,276,362,007
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
d. rapat DireksiUntuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan,
mengawasi dan mengantisipasi hal-hal yang dapat
mengganggu operasional Perseroan, Direksi secara
rutin mengadakan Rapat Direksi.
Kebijakan rapat Direksi• Rapat Direksi dapat dilakukan setiap waktu
bilamana dipandang perlu atas permintaan
Direktur Utama atau usulan oleh sepertiga dari
seluruh anggota Direksi dan atas permintaan
tertulis dari rapat Dewan Komisaris. Rapat Direksi
dianggap sah dan berhak mengambil keputusan
yang sah dan mengikat hanya apabila lebih dari
tiga perempat anggota Direksi hadir atau diwakili
secara sah dalam rapat.
• Pada setiap rapat Direksi, masing-masing Direktur
berhak atas satu suara dan memberikan satu
suara atas Direktur lain yang diwakili. Keputusan
Direksi harus diambil secara musyawarah
untuk mufakat, apabila suara berimbang, maka
Direktur Utama yang menentukan. Direksi dapat
mengambil keputusan yang sah dan mengikat
tanpa mengadakan rapat Direksi apabila
seluruh anggota Direksi menyetujui hal yang
akan diputuskan dan menandatangani berkas
keputusan secara tertulis.
• Standar waktu penetapan pengambilan
keputusan Direksi sejak usulan tindakan beserta
dokumen pendukung dan informasi lainnya
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 299
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
secara lengkap disampaikan dalam Rapat
Direksi atau secara tertulis untuk keputusan
sirkuler adalah selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari
kerja dan dikomunikasikan kepada tingkatan
organisasi dibawah Direksi yang terkait dengan
keputusan tersebut, selambat-lambatnya 3 (tiga)
kerja sejak disahkan/ ditandatangani
• Risalah Rapat Direksi harus dibuat oleh seorang
yang hadir dalam Rapat yang ditunjuk oleh Ketua
Rapat dan kemudian harus ditandatangani oleh
Ketua Rapat dan salah seorang anggota Direksi
lainnya yang hadir dan ditunjuk untuk itu, apabila
risalah tersebut dibuat oleh Notaris, maka
penandatanganan demikian tidak disyaratkan;
Mekanisme Pengambilan Keputusan oleh Direksi• Mekanisme pengambilan keputusan Direksi
secara formal terdiri dari (1) pengambilan
keputusan melalui rapat Direksi; (2) pengambilan
keputusan diluar rapat (melalui sirkuler) dan lain-
lain
• Standar waktu penetapan pengambilan
keputusan Direksi ditetapkan sebagaimana
disebutkan dalam kebijakan Rapat Direksi
frekuensi, Tingkat Kehadiran dan agenda rapat
Direksi
Selama tahun 2016, Perseroan telah
menyelenggarakan rapat Direksi sebanyak 84 kali,
terdiri dari 66 Rapat Internal Direksi, 12 Rapat
Korporasi Direksi Grup (Semen), dan 6 Rapat
Korporasi Direksi Grup (Non-Semen). Peserta Rapat
Direksi disesuaikan dengan pokok bahasan yang
dirapatkan,
Agenda Rapat Internal Direksi yang dibahas meliputi
koordinasi dan konsolidasi internal, kinerja, dan
isu-isu strategis yang terkait dengan Perseroan.
Sedangkan untuk agenda Rapat Korporasi Direksi
Grup meliputi; (i) inisiatif strategis pending matters
bulanan, (ii) evaluasi dan analisa kinerja, capex, dan
(iii) lain-lain (capex dan progres proyek).
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
Kehadiran Direksi dalam Rapat
NamaInternal Korporasi Korporasi Non Semen
%R H R H R H
Rizkan Chandra 66 64 12 11 6 6 96%
Ahyanizzaman 66 54 12 10 6 6 92%
Gatot Kustyadji 66 58 12 12 6 6 90%
Johan Samudra 66 61 12 11 6 6 92%
Aunur Rosyidi 66 59 12 12 6 6 91%
Darmawan Junaidi * 44 42 7 7 6 6 96%
Budi Siswoyo * 44 39 7 7 6 6 91%
Suparni ** 22 21 5 6 - - 96%
Amat Pria Darma ** 22 29 5 5 - - 92%
* Diangkat pada RUPST 14 Mei 2016** Diberhentikan pada RUPST 14 Mei 2016
r : Rapath : hadir
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.300
rapat Direksi yang mengundang Dewan KomisarisDewan Komisaris dan Direksi adalah organ
perusahaan yang berkedudukan setara di hadapan
hukum.hubungan kerja yang baik antara Dewan
Komisaris dengan Direksi merupakan salah satu
hal yang sangat penting agar masing-masing organ
tersebut dapat bekerja sesuai fungsinya masing-
masing dengan efektif dan efisien
1. Rapat Direksi yang mengundang Dewan
Komisaris dan atau pihak lain dilaksanakan
sedikitnya dua kali dalam setahun (semesteran
dan tahunan) dan didasarkan pada prinsip-
prinsip GCG yakni transparansi, akuntabilitas,
responsibilitas, independensi, dan kewajaran
(TARIK).
2. Direksi dapat mengundang Dewan Komisaris
atau salah satu anggota Dewan Komisaris
untuk menjelaskan, memberikan masukan
atau melakukan diskusi terhadap suatu
permasalahan sebagai bahan bagi Direksi
untuk menjalankan fungsinya.
e. Program orientasi dan Peningkatan Kapabilitas Program orientasiMengingat adanya perbedaan latar belakang
pendidikan, pengalaman maupun perwakilan
kepentingan, maka keberadaan Program Orientasi
sangat penting untuk dilaksanakan.
Program Peningkatan Kapabilitas Program Peningkatan Kapabilitas merupakan
salah satu program penting agar Anggota Direksi
dapat selalu memperbaharui informasi tentang
perkembangan terkini dari aktivitas bisnis
Perusahaan dan pengetahuan-pengetahuan lain
yang terkait dengan pelaksanaan tugas Dewan
Komisaris.
Daftar Pelaksanaan Program Peningkatan Kompetensi Direksi Dalam rangka meningkatkan kualitas pengawasan
dan pemberian arahan baik mengenai jalannya
kepengurusan maupun pengembangan Perseroan
dimasa-masa mendatang, Direksi telah melakukan
berbagai program peningkatan kompetensi,
baik yang dilaksanakan di dalam maupun diluar
Perseroan. Program peningkatan kompetensi
Direksi yang dilaksanakan Perseroan pada tahun
2016 adalah sebagai berikut:
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
Pelatihan Direksi
nama Tanggal Program
Rizkan Chandra28/05/201612/09/201605/12/2016
FGD Kementerian BUMNFutures Thinking & Strategy DevelopmentWawasan Kebangsaan Lemhannas RI
Ahyanizzaman20/09/201627/10/201605/12/2016
Manajemen Risiko Dana Pensiunhuman Capital Summit 2016Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI
Gatot Kustyadji 05/12/2016 Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI
Johan Samudra 29/09/201605/12/2016
Workshop Direkt. Prod. & Litbang SMI GrupWawasan Kebangsaan Lemhannas RI
Aunur Rosyidi 05/12/2016 Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI
Darmawan Junaidi 13/09/201605/12/2016
Workshop Finance StrategyWawasan Kebangsaan Lemhannas RI
Budi Siswoyo28/05/201625/10/201605/12/2016
FGD Kementerian BUMN18th Asia Cement TradeWawasan Kebangsaan Lemhannas RI
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 301
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
evaluasi Kinerja Direksi1. Evaluasi kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan
Komisaris;
2. Penilaian kinerja Direksi berdasarkan kriteria
umum sebagai berikut:
a. Kinerja Direksi secara kolektif terhadap
pencapaian perusahaan sesuai dengan
kriteria yang ditetapkan Dewan Komisaris;
b. Pencapaian kinerja Direktur secara individual
mengacu kepada KPI yang disetujui Dewan
Komisaris;
c. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG baik secara
individual maupun kolegial.
f. Penilaian Komite DireksiPerseroan tidak mempunyai komite untuk
mendukung pelaksanaan tugas Direksi.
g. rapat umum Pemegang saham (ruPs)RUPS merupakan lembaga tertinggi Perseroan.
RUPS merupakan wadah para pemegang saham
untuk mengambil keputusan penting yang
kewenangannya tidak diberikan kepada Direksi
dan Dewan Komisaris sesuai yang ditentukan
dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Wewenang tersebut antara lain adalah meminta
pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi
terkait dengan pengelolaan Perseroan, mengubah
anggaran dasar, mengangkat dan memberhentikan
Direktur dan Anggota Dewan Komisaris,
memutuskan pembagian tugas dan wewenang
pengurusan di antara Direktur dan lain-lain.
Dalam RUPS seluruh pemegang saham, baik
pemegang saham mayoritas maupun minoritas
memiliki hak yang sama untuk memberikan suaranya
dalam pengambilan keputusan atas setiap rencana
investasi maupun rencana korporasi lainnya. Guna
menjamin terlindunginya kepentingan pemilik
saham minoritas, Perseroan menugaskan Komisaris
Independen untuk memastikan seluruh mekanisme
pengambilan keputusan dan pelaksanaan rapat
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
mampu mengakomodir suara pemegang saham
minoritas tersebut.
Tata Cara Pelaksanaan rapat umum Pemegang
saham
Tatacara pelaksanaan RUPS disesuaikan dengan
Undang-Undang No.40 tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas serta peraturan BAPEPAM No.
IX.I.1 tentang rencana dan pelaksanaan Rapat
Umum Pemegang Saham.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), terbagi
atas: Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(“RUPST”), merupakan agenda rutin setiap tahun
dan diselenggarakan minimal satu kali; dan Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”),
yang waktu penyelenggaraannya bisa terjadi di luar
waktu RUPST.
1. Selama tahun 2015, Perseroan menyelenggarakan
2 (dua) kali RUPS yaitu 1 (satu) kali RUPS Luar
Biasa yang diselenggarakan tanggal 23 Januari
2015 dan 1 (satu) kali RUPS Tahunan yang
diselenggarakan tanggal 16 April 2015.
a. Pada RUPSLB yang diselenggarakan di
Raflesia Grand Ballroom Balai Kartini Jl.Gatot
Subroto, Jakarta Selatan tersebut, Agenda-
nya cuma satu yakni Perubahan Pengurus
Perseroan.
Pelaksanaan RUPSLB tersebut telah
sesuai peraturan, yakni didahului dengan
iklan pemberitahuan, undangan dan iklan
pengumuman hasil rapat.
i. Iklan pemberitahuan dimuat pada tanggal
24 Desember 2014 pada surat kabar:
Bisnis Indonesia, Jawa Pos, Jakarta Post,
Website Perseroan.
ii. Iklan panggilan berikut agenda dimuat
pada tanggal 8 Januari 2015 pada surat
kabar: Bisnis Indonesia, Jawa Pos, Jakarta
Post dan Website Perseroan.
iii. Iklan pengumuman hasil RUPS
disampaikan pada 27 Januari 2015 pada
surat kabar : Bisnis Indonesia, Jawa Pos,
Jakarta Post dan Website Perseroan.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.302
b. Pada RUPST yang diselenggarakan di
Raflesia Grand Ballroom Balai Kartini Jl.Gatot
Subroto, Jakarta Selatan tersebut, Agenda-
nya ada tujuh item.
Pelaksanaan RUPST tersebut telah sesuai
peraturan, yakni didahului dengan iklan
pemberitahuan, undangan dan iklan
pengumuman hasil rapat.
i. Iklan pemberitahuan dimuat pada tanggal
10 Maret 2015 pada surat kabar: Bisnis
Indonesia, Jawa Pos, Jakarta Post,
Website Perseroan.
ii. Iklan panggilan berikut agenda dimuat
pada tanggal 25 Maret 2015 pada surat
kabar: Bisnis Indonesia, Jawa Pos, Jakarta
Post dan Website Perseroan.
iii. Iklan pengumuman hasil RUPST
disampaikan pada 20 April 2015 pada
surat kabar: Bisnis Indonesia, Jawa Pos,
Jakarta Post dan Website Perseroan.
Adapun Keputusan RUPSLB Tahun 2015 beserta
tindak lanjutnya, disampaikan pada tabel berikut.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
no Keputusan ruPslb 23 januari 2015 Tindak lanjut
1 Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Sdr. Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama Perseroan terhitung sejak tanggal 28 November 2014 dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai Direktur Utama.
Keputusan langsung berlaku
2 Mengalihkan jabatan Sdr. Suparni menjadi Direktur Utama dengan masa jabatan melanjutkan sisa masa jabatan sebelumnya
Keputusan langsung berlaku
3 Mengangkat Sdr. Rizkan Chandra sebagai anggota Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, sehingga akan berakhir pada penutupan RUPS Tahun 2020, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan yang bersangkutan sewaktu-waktu.
Keputusan langsung berlaku
4 Dengan dilakukannya pemberhentian dan pengangkatan anggota Direksi tersebut, maka susunan keanggotaan Direksi menjadi sebagai berikut:
nama jabatan berakhir
Sdr. Suparni Direktur Utama RUPS Tahun 2017
Sdr. Ahyanizzaman Direktur RUPS Tahun 2016
Sdr. Amat Pria Darma Direktur RUPS Tahun 2015
Sdr. Gatot Kustyadji Direktur RUPS Tahun 2017
Sdr. Johan Samudra Direktur RUPS Tahun 2019
Sdr. Rizkan Chandra Direktur RUPS Tahun 2019
Sdr. Aunur Rosyidi Direktur RUPS Tahun 2020
Keputusan langsung berlaku
5 Memberhentikan dengan hormat Sdr. Farid Prawiranegara (Almarhum) sebagai Komisaris Independen, karena meninggal dunia terhitung sejak tanggal 21 Agustus 2014, dengan ucapan terima kasih atas pengabdiannya selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan.
Keputusan langsung berlaku
6 Mengangkat Sdr. Sony Subrata sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, sehingga akan berakhir pada penutupan RUPS Tahun 2020, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan yang bersangkutan sewaktu-waktu.
Keputusan langsung berlaku
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 303
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
no Keputusan ruPslb 23 januari 2015 Tindak lanjut
7 Dengan dilakukannya pemberhentian dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris tersebut, maka susunan keanggotaan Dewan Komisaris menjadi sebagai berikut:
nama jabatan berakhir
Sdr. Mahendra Komisaris Utama RUPS Tahun 2017
Sdr. hadi Waluyo Komisaris Independen RUPS Tahun 2016
Sdr. Muhammad Zaidun Komisaris Independen RUPS Tahun 2019
Sdr. Achmad Jazidie Komisaris RUPS Tahun 2017
Sdr. Marwanto harjowirjono Komisaris RUPS Tahun 2019
Sdr. Wahyu hidayat Komisaris RUPS Tahun 2019
Sdr. Sony Subrata Komisaris RUPS Tahun 2020
Keputusan langsung berlaku
8 Menegaskan pelarangan rangkap jabatan Komisaris dan Direksi di lingkup BUMN Keputusan langsung berlaku
9 Menetapkan besarnya tunjangan akhir masa jabatan bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang telah habis masa jabatannya pada saat penutupan Rapat ini sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
Dewan Komisaris mengeluarkan SK Dekom no 004/SI/Kep.DK/04.2014 tahun 2104, tentang “Remunerasi Dewan Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Dan SK Dekom no 005/SI/Kep.DK/04.2014 tahun 2104, tentang “Remunerasi Direksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
10 Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan kembali keputusan dari RUPSLB dalam akta notaris dan selanjutnya memberitahukan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut kepada Departemen hukum dan hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Dibuat Akta Notaris no 37, tanggal 30 Januari 2015 oleh Notaris Leolin Jayayanti, Sh.
Sedangkan Keputusan RUPST Tahun 2015 beserta tindak lanjutnya, disampaikan pada tabel berikut.
agenda Keputusan ruPsT 16 april 2015 Tindak lanjut
1 • Menyetujui Laporan Tahunan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama Tahun Buku 2014 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2014.
• Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny, member firm dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
Keputusan langsung berlaku
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.304
agenda Keputusan ruPsT 16 april 2015 Tindak lanjut
2 • Mengesahkan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 serta memberikan pembebasan tanggungjawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan (acquit et de charge) atas tindakan pengawasan dan pengurusan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
• Mengesahkan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang disusun berdasarkan Laporan Keuangan PKBL yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny, member firm of Deloitte Touche Tohmatsu Limited serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang telah dilakukan dalam tahun buku 2014. Selanjutnya untuk Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2014 PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa disahkan oleh Pemegang Saham.
Keputusan langsung berlaku
3 • Menyetujui penetapan penggunaan Laba Bersih PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Tahun Buku 2014 sebesar Rp 5.565.857.595.000,-, sebagai berikut:
o Dividen sebesar 40% atau Rp2.226.343.038.000,- atau Rp375,34 per saham. Bagian Pemegang Saham Negara Republik Indonesia sebesar 51,01% atau Rp1.135.559.112.204,53 dan Publik sebesar 48,99% atau Rp1.090.783.925.795,47
o Sisanya sebesar 60% atau Rp 3.339.514.557.000,- dialokasikan sebagai Cadangan.
• Pembagian saham dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2015
• Keputusan mengenai cadangan langsung berlaku.
4 Memberikan kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Mayoritas untuk menetapkan besarnya tansiem Tahun Buku 2014 serta menetapkan gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun 2015.
Surat Menteri Menteri BUMN no SR-154/MBU/D2/2014 tgl 7 April 2014 dan SR-175/MBU/D2/2014 tgl 17 April 2014 Perihal Penetapan Tantiem tahun 2013 dan Gaji atau honorarium Tahun 2014 bagi Anggota Direksi dan Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 305
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
agenda Keputusan ruPsT 16 april 2015 Tindak lanjut
5 • Menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik KAP Osman Bing Satrio & Eny, (a member firm of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) untuk melaksanakan Audit Umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2015 dan periode lainnya dalam tahun buku 2015.
• Menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (a member firm of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) untuk melaksanakan Audit Umum atas Laporan Keuangan Penggunaan Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2015.
• Melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk:
o menunjuk Kantor Akuntan Publik pengganti dan menetapkan kondisi dan persyaratan penunjukannya jika Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk tersebut tidak dapat melaksanakan atau melanjutkan tugasnya karena sebab apapun, termasuk alasan hukum dan peraturan perundang – undangan dibidang pasar modal atau tidak tercapai kata sepakat mengenai besaran jasa audit.
o melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besaran imbalan jasa audit dan persyaratan penunjukan lainnya yang wajar bagi Kantor Akuntan Publik tersebut.
• Persetujuan KAP langsung berlaku.
• Surat Perikatan No162/05/14/GA/EIW tanggal 13 Mei 2014 perihal Audit Umum.
• Surat Perikatan No 163/05/14/GA/EIW tanggal 13 Mei 2014 perihal Audit PKBL.
6 • Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 12 dan penyesuaian dengan ketentuan POJK No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
• Menyetujui untuk menyusun kembali seluruh ketentuan dalam Anggaran Dasar sehubungan dengan perubahan sebagaimana dimaksud dalam butir 1 (satu) keputusan tersebut di atas.
• Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan mata acara Rapat ini, termasuk menyusun dan menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar dalam suatu Akta Notaris dan selanjutnya menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkan persetujuan dan/atau tanda penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar serta selanjutnya melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satu pun yang dikecualikan, termasuk untuk mengadakan penambahan dan/atau perubahan dalam perubahan Anggaran Dasar tersebut jika hal tersebut dipersyaratkan oleh instansi yang berwenang.
Keputusan langsung berlaku
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.306
agenda Keputusan ruPsT 16 april 2015 Tindak lanjut
7 • Memberhentikan dengan hormat anggota Direksi Perseroan yaitu Sdr. Suharto terhitung sejak ditutupnya Rapat ini dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai Direktur Perseroan;
• Rapat mengangkat anggota Direksi Perseroan yaitu Sdr. Aunur Rosyidi terhitung sejak ditutupnya rapat ini, dengan masa jabatan selama 5 (lima) tahun, dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan Tahun 2020 atau telah berakhir masa jabatannya (mana yang terjadi terlebih dahulu), dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan yang bersangkutan sewaktu-waktu;
• Dengan dilakukannya pemberhentian dan pengangkatan anggota Direksi tersebut, maka susunan keanggotaan Direksi menjadi sebagai berikut:
nama jabatan berakhir
Sdr. Suparni Direktur Utama RUPS Tahun 2017
Sdr. Ahyanizzaman Direktur RUPS Tahun 2016
Sdr. Amat Pria Darma Direktur RUPS Tahun 2017
Sdr. Gatot Kustyadji Direktur RUPS Tahun 2019
Sdr. Johan Samudra Direktur RUPS Tahun 2019
Sdr. Rizkan Chandra Direktur RUPS Tahun 2020
Sdr. Aunur Rosyidi Direktur RUPS Tahun 2020
• Bagi Anggota Direksi yang diangkat dan masih menjabat pada jabatan lain yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan untuk dirangkap dengan jabatan Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara, maka yang bersangkutan harus mengundurkan diri atau diberhentikan dari jabatannya tersebut.
• Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi untuk membuat akta notariil dan memberitahukan perubahan susunan pengurus kepada Kementerian hukum dan hak Asasi Manusia.
Keputusan langsung berlaku
Keputusan langsung berlaku
Keputusan langsung berlaku
Keputusan langsung berlaku
Direksi telah membuat Akta Notariil perihal perubahan tersebut, dengan Akta no 42, tanggal 16 April 2014
Notaris Leolin Jayayanti, Sh.
2. Keputusan ruPsT Tahun Pelaporan 2016 dan Tindak lanjut.Tahun 2016, Perseroan hanya menyelenggarakan
satu kali RUPST. Pelaksanaan RUPST yang
diselenggarakan pada tanggal 13 Mei 2016
telah diselenggarakan dengan tata cara dan
mekanisme sesuai dengan ketentuan dan dihadiri
secara quorum oleh para pemegang saham dan/
atau mewakili sebanyak 4.601.816.119 saham
atau 77,58% dari 5.931.520.000 saham yang
telah dikeluarkan/ ditempatkan oleh Perseroan.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
RUPS diselenggarakan di Mutiara Dua Ballroom
hotel JW Marriot Jl.Dr. Ide Anak Agung Gde
Agung Kav. E3.2, Jakarta Selatan. Iklan
pemberitahuan mengenai RUPS tersebut telah
dilakukan sesuai ketentuan, yakni:
• Iklan Pemberitahuan dimuat tanggal 6 April
2016 pada harian : Surat kabar harian Bisnis
Indonesia, Website Bursa Efek Indonesia,
Website Perseroan.
• Iklan Panggilan berikut agenda dimuat tanggal
21 April 2015 pada: Surat kabar harian Bisnis
Indonesia, Website Bursa Efek Indonesia dan
Website Perseroan.
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 307
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
• Iklan Pengumuman hasil RUPS dimuat tanggal
17 Mei 2016 pada: Surat kabar harian Bisnis
Indonesia, Website Bursa Efek Indonesia dan
Website Perseroan
Adapun keputusan RUPST yang dilaksanakan
sesuai agenda dan tindak lanjut yang telah dilakukan
sebagai pelaksanaan keputusan rapat tersebut
diuraikan secara ringkas sebagai berikut.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
agenda Keputusan ruPsT 13 Mei 2016 Tindaklanjut
1
• Menyetujui Laporan Tahunan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama Tahun Buku 2015 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2015.
• Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny, member firm dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited sesuai dengan Laporannya dalam surat No. GA116 0060 SI EIW tanggal 15 Februari 2016 dengan pendapat “Wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan entitas anak tanggal 31 Desember 2015, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia”, sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan selama Tahun Buku 2015, sepanjang bukan merupakan tindak pidana dan/atau melanggar ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku serta tercatat pada Laporan Keuangan Perseroan dan tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan
• Keputusan langsung berlaku
2
• Mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang disusun berdasarkan Laporan Keuangan PKBL yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny, member firm of Deloitte Touche Tohmatsu Limited sesuai dengan Laporannya dalam surat No. GA116 0072 SIPKBL EIW tanggal 17 Februari 2016 dengan pendapat “wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk tanggal 31 Desember 2015, serta laporan aktivitas dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik”, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang telah dilakukan selama Tahun Buku 2015, sepanjang bukan merupakan tindak pidana dan/atau melanggar ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku serta tercatat pada Laporan Tahunan PKBL Perseroan dan tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan. Selanjutnya untuk Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2015 Entitas Anak disahkan oleh Pemegang Saham Entitas Anak.
• Keputusan langsung berlaku
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.308
agenda Keputusan ruPsT 13 Mei 2016 Tindaklanjut
3
• Menyetujui pemberlakuan Permen BUMN No. Per-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara, termasuk peraturan perubahannya, terhitung sejak ditetapkannya peraturan dimaksud untuk menjadi pedoman Perseroan dalam melaksanakan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan dengan tetap memperhatikan ketentuan di bidang Pasar Modal.
• Keputusan langsung berlaku
4
1. Menyetujui dan menetapkan penggunaan Laba Bersih PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Tahun Buku 2015 sebesar Rp.4.521.490.578.000,00 diperuntukkan sebagai berikut :
a. Dividen tunai sebesar 40% atau Rp.1.808.596.231.200,00 atau setara Rp.304,91 per lembar saham. Bagian Pemegang Saham Negara Republik Indonesia sebesar Rp.922.484.943.058,00 dan sisanya merupakan bagian Pemegang Saham Publik.
b. Sisa laba setelah dikurangi dividen dialokasikan sebagai cadangan.
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menetapkan jadwal dan tata cara pembayaran dividen Tahun Buku 2015 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Besarnya Dana Program Bina Lingkungan Semen Indonesia Group tahun buku 2016 sebesar Rp.80.200.000.000,00 atau ekuivalen dengan 1,77% dari laba bersih Perseroan tahun buku 2015.
• Keputusan langsung berlaku
• Pembayaran Deviden 16 Juni 2016
5
• Rapat memberikan kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Negara Republik Indonesia untuk menetapkan besarnya tantiem Tahun Buku 2015 serta gaji berikut fasilitas dan tunjangan bagi Direksi untuk tahun 2016.
• Menetapkan besaran tantiem kinerja untuk Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2015 serta honorarium berikut fasilitas dan tunjangan untuk tahun buku 2016 sesuai dengan ketentuan yang berlaku, selanjutnya menguasakan kepada Dewan Komisaris setelah berkonsultasi dengan Pemegang Saham Negara Republik Indonesia untuk menuangkan secara rinci keputusan ini dalam keputusan Dewan Komisaris atas nama RUPS.
6
• RUPS menunjuk Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny, (a member firm of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) untuk melaksanakan Audit Umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2016 dan periode lainnya dalam tahun buku 2016.
• RUPS menunjuk Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (a member firm of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) untuk melaksanakan Audit Umum atas Laporan Keuangan Penggunaan Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2016.
• RUPS melimpahkan kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk:
o menunjuk Kantor Akuntan Publik pengganti dan menetapkan kondisi dan persyaratan penunjukannya jika Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk tersebut tidak dapat melaksanakan atau melanjutkan tugasnya karena sebab apapun, termasuk alasan hukum dan peraturan perundang – undangan dibidang pasar modal atau tidak tercapai kata sepakat mengenai besaran jasa audit.
o menetapkan besaran imbalan jasa audit dan persyaratan penunjukan lainnya yang wajar bagi Kantor Akuntan Publik tersebut.
• Keputusan langsung berlaku
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 309
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
agenda Keputusan ruPsT 13 Mei 2016 Tindaklanjut
7
1. RUPS memberhentikan dengan hormat :Bpk. SUPARNI sebagai Direktur UtamaBpk. AhYANIZZAMAN sebagai Direktur Bpk. AMAT PRIA DARMA sebagai DirekturBpk. hADI WALUYO sebagai Komisaris IndependenBpk. AChMAD JAZIDIE sebagai Komisaristerhitung sejak ditutupnya Rapat ini dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat tersebut.
2. RUPS mengalihkan jabatan Bpk. RIZKAN ChANDRA menjadi Direktur Utama dengan masa jabatan melanjutkan sisa masa jabatan sebelumnya.
3. RUPS mengangkat :Bpk. AhYANIZZAMAN sebagai Direktur Bpk. DARMAWAN JUNAIDI sebagai Direktur Bpk. BUDI SISWOYO sebagai DirekturBpk. DJAMARI ChANIAGO Komisaris IndependenBpk. hAMBRA sebagai KomisarisPengangkatan anggota Direksi serta Dewan Komisaris dimaksud berlaku sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Semen Indonesia (Persero), Tbk. dan berakhir sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang ke-5 sejak pengangkatan yang bersangkutan, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.
4. Dengan dilakukannya pemberhentian dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi tersebut, maka susunan keanggotaan Dewan Komisaris dan Direksi menjadi sebagai berikut :
nama jabatan berakhir
Sdr. Rizkan Chandra Direktur Utama RUPS Tahun 2020
Sdr. Ahyanizzaman Direktur RUPS Tahun 2021
Sdr. Gatot Kustyadji Direktur RUPS Tahun 2019
Sdr. Johan Samudra Direktur RUPS Tahun 2019
Sdr. Aunur Rosyidi Direktur RUPS Tahun 2020
Sdr. Dharman Junaidi Direktur RUPS Tahun 2021
Sdr. Budi Siswoyo Direktur RUPS Tahun 2021
5. Memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan agenda ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk untuk menyatakan dalam Akta Notaris tersendiri dan memberitahukan susunan Pengurus Perseroan kepada Kementerian hukum dan hAM, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.310
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
DeWan KoMisarisSesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”) Dewan
Komisaris Perseroan bertugas melakukan pengawasan
dan penasehatan atas kebijakan pengurusan,
jalannya kepengurusan Perseroan pada umumnya,
baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan,
dan memberi nasihat kepada Direksi. Pengawasan
dan pemberian nasihat dilakukan untuk kepentingan
Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan
Perseroan. Dewan Komisaris yang terdiri lebih dari 7
(tujuh) orang anggota merupakan majelis dan setiap
anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-
sendiri, melainkan berdasarkan Keputusan Dewan
Komisaris. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun
1998 tentang Perseroan (PERSERO) mengatur bahwa
Dewan Komisaris Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”)
berhak untuk mengangkat seorang Sekretaris Dewan
Komisaris.
Setiap anggota Dewan Komisaris wajib dengan itikad
baik, kehati-hatian dan bertanggung jawab dalam
menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat
kepada Direksi untuk kepentingan Perseroan dan
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Setiap
anggota Dewan Komisaris ikut bertanggung jawab
secara pribadi atas kerugian Perseroan apabila yang
bersangkutan bersalah atau lalai dalam menjalankan
tugasnya.
Dalam hal terjadi kepailitan karena kesalahan atau
kelalaian Dewan Komisaris dalam melakukan
pengawasan terhadap pengurusan yang dilaksanakan
oleh Direksi, dan jika kekayaan Perseroan tidak cukup
untuk membayar seluruh kewajiban Perseroan akibat
kepailitan tersebut, setiap anggota Dewan Komisaris
secara tanggung renteng ikut bertanggung jawab
dengan anggota Direksi atas kewajiban yang belum
dilunasi.
Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Dewan
Komisaris berhak untuk meminta segala keterangan
yang diperlukan dari Direksi dan wajib untuk
memberikannya. Dewan Komisaris juga diberi
kewenangan untuk memberhentikan sementara
anggota Direksi yang melanggar anggaran dasar
Perseroan, ketentuan dan peraturan perundangan
yang berlaku.
board Manual Dewan KomisarisSebagai bagian dari peningkatan kualitas penerapan
praktek terbaik GCG, dalam menjalankan tugas
pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi,
Dewan Komisaris mengacu kepada Pedoman Kerja
Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual).
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris
dalam Board Manual Perseroan dijelaskan secara
khusus dalam Bab II yang mencakup:
• Fungsi Dewan Komisaris
• Persyaratan Dewan Komisaris
• Keanggotaan Dewan Komisaris
• Komisaris Utama
• Komisaris Independen
• Etika Jabatan Dewan Komisaris
• Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris
• Pengambilan Keputusan Dewan Komisaris
• Pertanggungjawaban Dewan Komisaris
evaluasi Kinerja Dewan KomisarisPersyaratan Dan Keberagaman Komposisi Dewan
Komisaris
Persyaratan Dewan Komisaris dijelaskan dalam
Board Manual Perseroan, yang menegaskan adanya
Persyaratan Umum dan Khusus, yakni mencakup
diantaranya:
• Tidak pernah menjadi Direktur atau Anggota Dewan
Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan
suatu perusahaan dinyatakan pailit dalam waktu 5
(lima) tahun sebelum pengangkatannya;
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 311
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
• Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak
pidana di bidang keuangan dalam waktu 5 tahun
sebelum pengangkatan
• Bukan pengurus partai politik dan/atau calon/
anggota legislatif;
• Tidak sedang menduduki jabatan yang berpotensi
menimbulkan benturan kepentingan dengan
Perusahaan atau bersedia mengundurkan diri jika
terpilih sebagai Anggota Dewan Komisaris.
• Pengetahuan yang memadai di bidang usaha
perusahaan;
• Kemampuan untuk melakukan pengawasan
strategis dalam rangka pengembangan perusahaan;
• Pemahaman masalah-masalah manajemen
perusahaan yang berkaitan dengan salah satu
fungsi manajemen.
Sementara untuk menetapkan komposisi anggota
Dewan Komisaris, Perseroan memiliki kebijakan
untuk mempertimbangkan latar belakang pengalaman
dan kompetensi masing-masing anggota Dewan
Komisaris. Sebagai contoh, mengingat kegiatan
operasional Perseroan baik dalam pemasaran maupun
distribusi produk yang berkaitan erat dengan kegiatan
konstruksi dan transportasi antar wilayah, maka dalam
komposisi Dewan Komisaris, Perseroan senantiasa
mempertimbangkan menempatkan anggota Dewan
Komisaris dengan latar belakang kompetensi di bidang
kemiliteran, pemerintahan dan perhubungan.
Kebijakan menyangkut persyaratan komposisi
anggota Direksi tersebut, mengacu pada ketentuan
Peraturan Menteri BUMN Per-03/MBU/02/2015
tentang Persyaratan dan Tatacara Pengangkatan &
Pemberhentian Anggota Direksi Usaha Milik Negara.
Tugas dan Tanggung jawab Dewan KomisarisKomisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap
Direksi, atas kebijakan pengurusan, jalannya
pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan
maupun usaha Perseroan, serta memberi nasehat
kepada Direksi.
Pengawasan dan pemberian nasihat dilakukan untuk
kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud
dan tujuan Perseroan. (Pasal 108 UUPT).
Dewan Komisaris wajib dengan iktikad baik, kehati-
hatian, dan bertanggung jawab dalam menjalankan
tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada
Direksi, untuk kepentingan Perseroan dan sesuai
dengan maksud dan tujuan Perseroan. Setiap
anggota Dewan Komisaris ikut bertanggung jawab
secara pribadi atas kerugian Perseroan apabila yang
bersangkutan bersalah atau lalai dalam menjalankan
tugasnya. Dalam hal Dewan Komisaris terdiri dari atas
2 (dua) anggota Dewan Komisaris atau lebih, tanggung
jawab tersebut berlaku secara tanggung renteng bagi
setiap anggota Dewan Komisaris (Pasal 114 UUPT).
Anggota Komisaris tidak dapat dipertanggung jawabkan
atas kerugian tersebut apabila dapat membuktikan
bahwa (a) telah melakukan tugas pengawasan dengan
i’tikad baik dan dengan prinsip kehati-hatian untuk
kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan
tujuan Perseroan; (b) tidak mempunyai kepentingan
pribadi baik langsung maupun tidak langsung atas
tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian
Perseroan; dan (c) telah memberi nasehat kepada
Direksi untuk mencegah timbul atau berlanjutnya
kerugian tersebut (Pasal 114 UUPT).
Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Dewan
Komisaris berhak untuk meminta segala keterangan
yang diperlukan dari Direksi dan wajib untuk
memberikannya. Dewan Komisaris juga diberi
kewenangan untuk memberhentikan sementara
anggota Direksi yang melanggar anggaran dasar
Perseroan, ketentuan dan peraturan perundangan
yang berlaku.
Mekanisme Kerja Dewan KomisarisUntuk membantu Dewan Komisaris dalam
melaksanakan tugas pengawasan tersebut diatas,
Dewan Komisaris dibantu oleh Komite-Komite, dan
seorang Sekretaris Dewan Komisaris.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.312
Dalam melakukan tugas pengawasan yang efektif,
Dewan Komisaris membentuk 3 (tiga) Komite yang
saling berhubungan, yaitu Komite Audit; dan Komite
Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi (KSMRI),
serta Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR).
Keanggotaan Komite dibagi menjadi dua jenis,
yaitu Ketua dan Anggota yang merupakan anggota
Dewan Komisaris dan anggota non Dewan Komisaris
(profesional). Anggota komite non Komisaris terdiri dari
2 orang untuk masing-masing Komite, yang berasal
dari profesional yang berpengalaman. Sekretaris
Dewan Komisaris bekerja secara full time, dan berasal
dari profesional yang berpengalaman.
Dengan posisi Komite sebagai pembantu Dewan
Komisaris, maka dapat dipahami bahwa Program Kerja
Dewan Komisaris merupakan “payung” bagi Program
Kerja Komite-komite dimana tugas dan tanggung
jawab yang bersifat strategis tetap menjadi Program
Kerja Dewan Komisaris, dan yang bersifat teknis
operasional diturunkan menjadi Program Kerja Komite,
namun tetap merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Program Kerja Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris dalam memberikan nasihat dan
rekomendasi kepada Direksi dan perlakuan kepada
para stakeholders berpedoman kepada prinsip-prinsip
sebagai berikut:
• Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas
kebijakan pengurusan, baik mengenai Perseroan
maupun usaha Perseroan dan memberikan nasihat
kepada Direksi dalam menjalankan pengurusan
Perseroan.
• Kebijakan dilandasi oleh itikad baik, kehati-hatian
dan rasa tanggung jawab dan ditujukan pada
kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud
dan tujuan Perseroan.
• Kebijakan diambil secara terbuka (transparent)
kepada Direksi maupun para stakeholders.
• Kebijakan dilandasi oleh obyektivitas (objectivity)
serta perlakuan yang adil dan konsisten (fair and
consistent treatment) pada data dan informasi yang
disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris.
Komisaris independenKomisaris Independen adalah Anggota Dewan
Komisaris yang tidak terafiliasi dengan Direksi,
Anggota Dewan Komisaris lainnya, dan Pemegang
Saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis
atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi
kemampuannya untuk bertindak independen atau
bertindak semata-mata demi kepentingan perusahaan.
Misi Komisaris Independen adalah mendorong
terciptanya iklim yang lebih obyektif dan menempatkan
kesetaraan (fairness) di antara berbagai kepentingan,
termasuk kepentingan perusahaan dan kepentingan
stakeholder sebagai prinsip utama dalam pengambilan
keputusan oleh Dewan Komisaris. Beberapa hal
berkenaan dengan Komisaris Independen, mencakup:
• Komisaris Independen memiliki tanggung jawab
pokok untuk mendorong diterapkannya prinsip tata
kelola perusahaan yang baik di dalam Perusahaan
melalui pemberdayaan Dewan Komisaris agar dapat
melakukan tugas pengawasan dan pemberian
nasihat kepada Direksi secara efektif dan lebih
memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
• Komisaris Independen berjumlah paling kurang
30% (tiga puluh per seratus) dari jajaran anggota
Dewan Komisaris.
• Dalam upaya untuk melaksanakan tanggung
jawabnya dengan baik, maka Komisaris Independen
Secara proaktif mengupayakan agar Dewan
Komisaris melakukan pengawasan dan memberikan
nasihat kepada Direksi yang terkait dengan, namun
tidak terbatas, pada hal-hal sebagai berikut:
◊ memastikan bahwa perusahaan memiliki strategi
bisnis yang efektif, termasuk di dalamnya
memantau jadwal, anggaran dan efektivitas
strategi tersebut;
◊ memastikan bahwa perusahaan mengangkat
eksekutif dan manajer-manajer profesional;
◊ memastikan bahwa perusahaan memiliki
informasi, sistem pengendalian, dan sistem audit
yang berjalan secara efektif;
◊ memastikan risiko dan potensi krisis selalu
diidentifikasikan dan dikelola dengan baik;
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 313
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
◊ memastikan prinsip-prinsip dan praktik GCG
dipatuhi dan diterapkan dengan baik;
◊ memastikan pengawasan dan pengelolaan
perusahaan dilaksanakan dalam kepatuhan
terhadap seluruh ketentuan yang berlaku
• Komisaris Independen mengetuai Komite Audit dan
Komite Nominasi dan Remunerasi
independensi Dewan KomisarisSeluruh anggota Dewan Komisaris bertindak
independen dan bebas intervensi dari pihak manapun.
Perseroan juga memiliki minimal dua orang Komisaris
Independen dari total tujuh orang anggota komisaris
pada kepengurusan terakhir, atau 30% total anggota,
yang berarti telah memenuhi peraturan perundangan
yang berlaku. Komisaris Independen Perseroan tidak
pernah memiliki hubungan usaha apapun maupun
hubungan afiliasi dan hubungan keluarga dengan
anggota Direksi maupun anggota Komisaris lainnya
sampai dengan hubungan derajat ketiga, baik menurut
garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan
semenda.
Beberapa orang anggota Komisaris memiliki
latar belakang pendidikan dan keahlian di bidang
ekonomi dan keuangan, untuk menjamin kompetensi
pengawasan bidang keuangan Perseroan. Anggota
komisaris lainnya memiliki latar belakang pendidikan
bidang hukum, serta bidang komunikasi masa.
Komposisi komite independen menjamin kompetensi
pengawasan bidang industri maupun keuangan.
Dengan dipenuhinya seluruh syarat dasar tersebut
Perseroan meyakini anggota komisaris independen
akan mampu memberikan masukan dan pengawasan
yang kredibel dan independen.
Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan KomisarisAnggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan
oleh RUPS setelah melalui proses pencalonan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan
pencalonan tersebut mengikat bagi RUPS.
Sebagaimana layaknya BUMN, proses fit and proper
test dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku,
guna menjamin komisaris yang bersangkutan bebas
dari afiliasi maupun benturan kepentingan lainnya, dan
terpenuhinya kepentingan pemegang saham minoritas
secara wajar.
Susunan Dewan Komisaris Pada Tahun 2016
nama jabatanDasar Pengangkatan
Pertama KaliMasa akhir Menjabat
Mahendra Siregar Komisaris Utama 26 Juni 2012 RUPST 2017
Achmad Jazidie Komisaris Independen 10 Desember 2007 RUPST 2017
Wahyu hidayat Komisaris Independen 25 Maret 2014 RUPST 2019
Marwanto harjowiryono Komisaris 25 Maret 2014 RUPST 2019
Sony Subrata Komisaris 23 Januari 2015 RUPST 2020
hadi Waluyo Komisaris 11 Maret 2011 RUPST 2016
Muchammad Zaidun Komisaris 25 Maret 2014 RUPST 2019
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.314
Susunan Dewan Komisaris Perseroan sesuai dengan
keputusan RUPST yang berlangsung pada tanggal 13
Mei 2016, terdiri atas seorang Komisaris Utama, dan
6 orang Komisaris. Dari total 7 (tujuh) orang anggota
Komisaris, dua (2) orang diantaranya adalah Komisaris
Independen.
Selanjutnya susunan personalia Dewan Komisaris
Perseroan adalah sebagai berikut.
nama jabatanDasar Pengangkatan
Pertama KaliMasa akhir Menjabat
Mahendra Siregar Komisaris Utama 26 Juni 2012 RUPST 2017
hambra Komisaris 13 Mei 2016 RUPST 2021
Wahyu hidayat Komisaris 25 Maret 2014 RUPST 2019
Marwanto harjowiryono Komisaris 25 Maret 2014 RUPST 2019
Sony Subrata Komisaris 23 Januari 2015 RUPST 2020
Djamari Chaniago Komisaris Independen 13 Mei 2016 RUPST 2021
Muchammad Zaidun Komisaris Independen 25 Maret 2015 RUPST 2019
KoorDinasi DeWan KoMisaris Dan DireKsiUntuk pencapaian tujuan jangka panjang Perseroan,
Dewan Komisaris dan Direksi telah menetapkan dan
menyepakati tolok ukur kinerja bersama dan dilakukan
evaluasi serta pengendalian secara periodik dalam
rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.
Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai tugas
dan wewenang yang jelas sesuai dengan fungsinya
seperti yang diamanahkan dalam Anggaran Dasar
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
(fiduciary responsibility). Keduanya secara bersama-
sama memiliki tanggung jawab untuk memelihara
kesinambungan usaha Perseroan dalam jangka
panjang. Oleh sebab itu keduanya harus memiliki
kesamaan pandangan atas visi, misi, nilai-nilai dan
strategi Perseroan.
Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan
suatu persoalan penting menyangkut kelangsungan
usaha dan operasional Perseroan, Dewan Komisaris
dan Direksi sebagai dua organ Perseroan terpenting
senantiasa mengagendakan pertemuan berkala.
Koordinasi antara Dewan Komisaris dan Direksi
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
dilakukan melalui Rapat Dewan Komisaris dengan
mengundang Direksi. Rapat ini diselenggarakan
oleh Dewan Komisaris secara berkala setiap bulan,
antara lain untuk membahas kinerja Perseroan bulan
sebelumnya, rencana Direksi bulan mendatang untuk
meraih peluang yang ada, serta isu-isu strategis yang
memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.
Selain itu ada juga rapat BOC-BOD di luar rapat bulanan
yang telah terjadwal, yang dilaksanakan jika ada
persoalan yang mendesak untuk segera diselesaikan.
hal ini dilakukan sejalan dengan penerapan asas
akuntabilitas dan pertanggungjawaban dalam
pelaksanaan GCG.
Agar tanggung jawab bersama antara Dewan Komisaris
dan Direksi dalam menjaga kesinambungan berusaha
jangka panjang terpenuhi, kedua badan tertinggi
Perseroan bersepakat menjadikan empat sasaran
pokok sebagai tolok ukur kinerja bersama, yakni:
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 315
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
• Terlaksananya dengan baik kontrol internal dan
manajemen risiko.
• Tercapainya imbal hasil (return) yang optimal bagi
pemegang saham.
• Terlindunginya kepentingan pemangku kepentingan
secara wajar.
• Terlaksananya suksesi kepemimpinan yang wajar
demi kesinambungan manajemen di semua lini
organisasi.
Pemenuhan tanggung jawab bersama untuk mencapai
kinerja seperti tersebut di atas bukanlah tugas yang
mudah. Untuk mencapainya kedua badan tertinggi
pada Perseroan mengagendakan komunikasi intensif
dalam bentuk rapat rutin bulanan, pertemuan tambahan
maupun media komunikasi interaktif lain sesuai dengan
urgensinya.
Beberapa agenda kerja kegiatan Perseroan terpenting
yang menjadi bahan pokok utama pada pertemuan
Dewan Komisaris dan Direksi di Perseroan, antara lain
adalah:
• Penetapan rencana jangka panjang, strategi
maupun rencana kerja dan anggaran tahunan.
• Pembahasan kebijakan dalam memastikan
pemenuhan dan ketaatan atas peraturan
perundang-undangan dan Anggaran Dasar
Perseroan serta dalam menghindari segala bentuk
benturan kepentingan.
• Penetapan kebijakan metode penilaian Perseroan,
unit usaha dan personalia pendukungnya.
• Pembahasan dan penetapan struktur organisasi
sampai satu tingkat di bawah Direksi yang dapat
mendukung tercapainya visi, misi dan nilai
Perseroan melalui strategi yang telah ditetapkan
bersama.
Kebijakan frekuensi rapat Dewan KomisarisSesuai dengan Peraturan Menteri Negara Badan
Usaha Milik Negara No. PER-01/M-MBU/2011 tanggal
1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola
Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance)
pada Badan Usaha Milik Negara khususnya Pasal
14 dan Ketentuan Anggaran Dasar, Rapat Dewan
Komisaris harus diadakan secara berkala sekurang
kurangnya sekali dalam setiap bulan, dan dalam rapat
tersebut Dewan Komisaris dapat mengundang Direksi.
rapat Dewan KomisarisProses pengawasan terhadap kegiatan operasional
Perseroan dilakukan melalui mekanisme rapat-rapat
diantaranya sebagai berikut;
1. Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.
Rapat Gabungan (RaGab) membahas tentang
kinerja bulanan Perseroan dan diselenggarakan
1 kali dalam sebulan, pada minggu kedua setiap
bulan.
2. Rapat Ad-hoc/khusus
Rapat Ad-hoc/khusus Dewan Komisaris-Direksi,
untuk membahas hal-hal khusus yang strategis
atau yang spesifik, dilakukan sesuai kebutuhan.
3. Rapat Internal Dewan Komisaris
Rapat Internal Dewan Komisaris, diselenggarakan
satu kali dalam sebulan. Salah satunya dilakukan
sebelum RaGab. Dewan Komisaris dapat juga
mengundang Komite-komite, dll.
4. Rapat atau Kunjungan Kerja
Rapat atau Kunjungan Kerja ke Anak Perusahaan
(SP, ST, SG), 1 kali dalam 3 bulan sebagai sarana
komunikasi /pertemuan, diadakan bergantian di
setiap lokasi Anak Perusahaan.
Mekanisme rapat Gabungan1. Komisaris Utama menyetujui final agenda dan
disampaikan tertulis kepada Direksi.
2. Agenda bulanan/tahunan dikoordinasikan oleh
Sekretaris Dewan Komisaris dan Sekretaris
Perusahaan.
3. Materi rapat/supplement item disampaikan oleh
Sekretaris Perusahaan kepada Sekretaris Dewan
Komisaris, sebelum RaGab.
4. Laporan Direksi dalam Rapat mengenai:
a. Progress dan evaluasi kinerja Perseroan pada
bulan sebelumnya (kinerja keuangan, kinerja
produksi, kinerja pemasaran, dan profitabitas),
b. Laporan atau Pembahasan hal-hal strategis
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.316
sesuai dengan agenda rapat tahunan/ bulanan yang telah disepakati Direksi dan Komisaris, serta pembahasan
hal-hal yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris, yang disampaikan oleh Direksi sebelum rapat.
5. Untuk hal-hal yang memerlukan pendalaman serta diskusi yang lebih fokus, Direksi dapat menyampaikan pada
rapat khusus (Ad-hoc).
Risalah Rapat disampaikan oleh Sekretaris Dewan Komisaris kepada Sekretaris Perusahaan
Adapun susunan acara dalam rapat adalah sebagai berikut:
•Penutup atau unclosed topik dan/ atau item selanjutnya, jika ada
•Summary Capain kinerja bulan sebelumnya (Keuangan, Pemasaran,Produksi,Profitabilitas
•Target VS Capaian•Penjelasan Deviasi, action Plan dan corrective measure
•Agenda yang disampaikan BoC ke BoD sebelumnya, sesuai dengan agenda rapat BoDBoC tahunan, yang memerlukan “allignment” dan “In-depth” discussion, serta laporan hal-hal yang membutuhkan persetujuan Dekom
penutup
monitoring
Diskusi
•Rekapitulasi keputusan rapat, catatan, dan arahan dewan Komisaris, serta tanggapan Direksi pada setiap agenda rapat.rekapitulasi/
approval/ acceptance
•Pembukaan, agenda dan arahan Dekom
Topik yang didiskusikan Durasi
5 menit
30 menit
1-2 jam
30 menit
10 menit
Disampaikan oleh
Komisaris Utama
Direksi
Direksi, PIC, Dewan Komisaris
Komisaris Utama & Direktur Utama
Komisaris Utama
Informasi
sinkronisasi agenda rapat dengan siklus manajemen:
Agenda rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi diselaraskan dengan siklus kegiatan manajemen Perseroan
secara umum dan khusus, sebagaimana terlihat pada diagram berikut:
Q1
Q1
6. KPI• Perseroan• KPI
7. Rapat Kerja Perseroan8. Implementasi Strategic
Holding SI
Siklus Management
Timeline BOC
Focus
Overview
Focus
Peserta
Peserta
BOD, Senior Management Subject terkait, PIC subject terkait
• BOD, BOC• Jan: BOCBOD SI
• BOD, BOC• Key Person
• BOD, BOC• Key Person
• BOD, BOC• Key Person
RPJ/ Rolling• 5 yrs goals• Key Driver
9. Evaluasi• KPI Perseroan 20017• KPI BOD
10. Arahan Dekom pada rapat kerja
11. Review: Implementasi Strategic Holding SI
Mangement Agenda:• Strategic • Organisasi• Revisi-revisi
Approve RJP:• Review target vs actual • Review rolling/ update
RJP
• Quantify RJP intofinancialplans.
• Quantify RJP into operating plans.
Review/ Approve RJP:• Organisasi• Strategic• Non Organic
ü Akusisi ü Investment ü Diversifikasi
RKAP• Quantify goals
intofinancialplans (RKAP).
Review/ Approve • RJAP 2018
Q2
Q2
Q3
Q3
Q4
Q4
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 317
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
Berdasarkan sinkronisasi siklus manajemen dengan timeline Dewan Komisaris di atas, maka agenda rapat-rapat
dapat direncanakan secara tepat waktu dan tepat sasaran dengan persiapan yang matang baik bagi Direksi maupun
Komisaris.
Sepanjang tahun 2016, rincian agenda rapat serta jadwal rapat adalah sebagai berikut:
No. Agenda Q1 Q2 Q3 Q4
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
I Rapat Gabungan BOC & BOD 18 16 17 18 12 15 18 19 17 17 15 15
1 Kinerja Manajemen/ Monthly Update• Produksi• Pemasaran• Profitabilitas• Penjelasan Deviasi “Target Vs
Realisasi”
KPI Q1
KPI Q2
KPI Q3
2 Evaluasi Capaian Capex, KPI 2016
3 Optimalisasi Strategic Holding (Cost Transformasi)
4 Internal Control IFRS/ Audit Issues/ LapKeu Triwulan ke Publik
5 Pengembangan Sumber Daya Manusia
6 Pengembangan ICT, CSR
7 Pembahasan RKAP & KPI 2017
8 Kunjungan Kerja ke Gresik Gresik Gresik Gresik
II Rapat Khusus BOC & BOD - 24 24 26 - 23 15 16 26 13/31 - 6
1 Evaluasi Anak Perusahaan
2 Optimalisasi Strategic Holding (Cost Efficiency)
3 Strategi Pemasaran (Sinkronisasi Produksi, Transportasi & Pemasaran)
4 Progres Pabrik-pabrik Baru (Update % completion)
5 Progress In Organic Non Cement (Expansi Regional)
6 RJPP Rolling 2017-2021
Sepanjang tahun 2016, Kehadiran rapat Dewan Komisaris sebagai berikut
Nama JabatanJumlah
Kehadiran Rapat
Rapat BOC
Internal%
Rapat BOC BOD
% Rapat Khusus % Raker %
Mahendra Siregar Komisaris Utama 36 12 100% 12 100% 10 100% 2 100%
Hadi Waluyo 1) Komisaris Independen 14 5 100% 5 100% 3 100% 1 100%
Muchammad Zaidun Komisaris Independen 30 10 83% 10 83% 9 90% 1 50%
Achmad Jazidie 2) Komisaris 14 5 100% 5 100% 3 100% 1 100%
Wahyu Hidayat Komisaris 34 12 100% 12 100% 8 80% 2 100%
Marwanto Harjowiryono Komisaris 25 9 75% 9 75% 7 70% 0 0%
Sony Subrata Komisaris 22 7 58% 7 58% 6 60% 2 100%
Djamari Chaniago 3) Komisaris Independen 19 6 86% 6 86% 6 86% 1 100%
Hambra 4) Komisaris 10 3 43% 3 43% 4 57% 0 0%1) 2) berakhir masa tugas nya dalam RUPST 13 Mei 20163) 4) diangkat pada RUPST 13 Mei 2016
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.318
risalah rapat / rekomendasi dan Memo Dewan
Komisaris
Pada tahun 2016, selain memberikan nasihat dan
arahan melalui forum rapat-rapat dengan Direksi,
Dewan Komisaris telah mengeluarkan surat-surat dan
atau keputusan baik ditujukan kepada Direksi maupun
antar Komite di lingkungan Dewan Komisaris dengan
rekapitulasi sebagai berikut: 42 surat keluar, 30 memo
internal dan 13 surat keputusan dengan detail sebagai
berikut :
2 Surat Keputusan4 Surat Keluar 12 Memo
4 Surat Keluar
2 Surat Keputusan17 Surat Keluar 15 Memo
9 Surat Keputusan10 Surat Keluar 3 Memo
terkait dengan persetujuan pelaksanaan RUPS Anak-anak Perusahaan dan kepatuhan terhadap aturan sesuai Anggaran Dasar
terkait dengan :• pengawasan temuan audit• memastikan Laporan Keuangan sesuai dengan perundang-
undangan yang berlaku• penguatan Internal Control, monitoring Resiko “fraud”• tindak lanjut Whistle Blower• rekomendasi pemilihan Auditor
terkait dengan :• pengawasan, review, persetujuan kebijakan strategis• RJPP & RKAP• evaluasi risiko investasi• persetujuan investasi sesuai dengan Anggaran Dasar
terkait dengan :• pengawasan SDM• usulan / nominasi Direksi Anak Perusahaan• rekomendasi Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris
Penilaian Pelaksanaan Tugas Dewan KomisarisSesuai dengan aturan perundang-undangan yang
berlaku, Dewan Komisaris melakukan pengawasan
atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada
umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha
Perseroan, dan memberi nasehat kepada Direksi.
Pengawasan dan pemberian nasehat dilakukan untuk
kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud
dan tujuan Perseroan (UUPT Nomor 40 tahun 2007).
Untuk melaksanakan tugas pengawasan terhadap tugas
operasional yang dijalankan Direksi, Dewan Komisaris
berpedoman pada aturan perundang-undangan yang
berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
Untuk memastikan pencapaian tugas pengawasan
tersebut, Dewan Komisaris Perseroan melaksanakan
self-assessment kinerja secara berkala, dan melaporkan
secara menyeluruh kepada RUPS Tahunan untuk
disetujui. RUPS adalah pihak yang berwenang untuk
melaksanakan penilaian terhadap pelaksanaan tugas
Dewan Komisaris.
Prosedur Penetapan dan besaran remunerasi Dewan KomisarisPenetapan besaran remunerasi anggota Dewan
Komisaris ditetapkan setiap tahun dalam RUPS
bersamaan dengan penetapan besaran remunerasi
Direksi. Besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris
diusulkan dalam RUPS, didasarkan atas capaian kinerja
Dewan Komisaris seusai hasil analisa dan rekomendasi
Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR).
Dalam menyusun dasar penetapan dan rekomendasi
besaran remunerasi yang kredibel, KNR selalu
melibatkan konsultan independen. Dengan dukungan
database yang kuat dari survey pasar pada perusahaan
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 319
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
sejenis dan sekelas Perseroan dan mempertimbangkan
arahan KNR, konsultan independen menyusun
beberapa faktor utama dalam mengusulkan besaran
remunerasi Komisaris.
Dewan Komisaris menerima remunerasi tetap dan tidak
tetap yang terdiri atas honorarium, tunjangan, dan
fasilitas lainnya yang dibayarkan/diberikan bulanan,
serta tantiem sebagai insentif kinerja tahunan, yang
jumlahnya direkomendasikan oleh Komite Nominasi
dan Remunerasi, dan diputuskan oleh pemegang
saham dalam RUPS Tahunan.
Gambaran singkat prosedur penetapan Remunerasi
Dewan Komisaris disampaikan pada bagan berikut:
• Mengusulkan dasar dan besaran Remunerasi kepada Dewan Komisaris (DK)KNR
• Membahas usulan KNR dan mengusulkan besaran remunerasi kepada RUPSDK
• Melimpahkan ketentuan penerapan honor dan tantiem kepada Dewan Komisaris setelah mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Seri A.RUPS
• honor dan Tantiem Dewan Komisaris
KNR
• Menetapkan masukan dari Konsultan Independen dalam menetapkan dasar penentuan remunerasi
• Konsultan Independen memberi masukan berdasarkan:• Peraturan Menteri BUMN no. PER-04/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014• Survey Remunerasi Industri sejenis• Keberhasilan memitigasi risiko• Kemampuan Perseroan, Kompetensi dan Pengalaman
struktur remunerasi setiap anggota Dewan KomisarisRemunerasi untuk Komisaris dapat berbeda sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab setiap Komisaris.
Jumlah total remunerasi yang diterima oleh anggota
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
Dewan Komisaris dilaporkan oleh perusahaan dalam
RUPS. Besaran tantieme yang diberikan kepada
anggota Komisaris maupun Direksi ditetapkan sesuai
dengan kinerja Perseroan dan ketercapaian KPI untuk
Komisaris maupun Direksi.
Penetapan remunerasi mengacu pada ketentuan
sebagaimana termuat dalam Peraturan Menteri
Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-04/
MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan
Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas
BUMN. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN
tersebut, prinsip penetapan penghasilan Dewan
Komisaris ditetapkan oleh RUPS, dimana komponen
penghasilan Dewan Komisaris terdiri dari:
a. Gaji/honorarium;
b. Tunjangan;
c. Fasilitas; dan
d. Tansiem/Insentif Kinerja.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.320
Pemberian remunerasi kepada setiap anggota Dewan Komisaris dilaksanakan
berdasarkan hasil RUPST Tahunan Tahun buku 2016.
Adapun besaran remunerasi Dewan Komisaris Tahun 2016 adalah sebagai
berikut:
nama honorarium Tunjangan Tantiem (netto) Thr Tunj. Pajak jumlah
Mahendra Siregar 783,000,000 153,822,240 2,784,520,474 65,250,000 409,312,258 4,195,904,972
Muchammad Zaidun 704,700,000 138,440,016 2,506,068,427 58,725,000 353,874,072 3,761,807,515
Marwanto harjowiryono 704,700,000 138,440,016 2,506,068,427 58,725,000 350,016,972 3,757,950,415
Wahyu hidayat 704,700,000 138,440,016 2,506,068,427 58,725,000 355,802,471 3,763,735,914
Sony Subrata 704,700,000 138,440,016 2,506,068,427 58,725,000 274,513,272 3,682,446,715
hambra 1) 447,067,729 87,827,534 - 58,725,000 218,769,200 812,389,463
Djamari Chaniago 1) 447,067,729 87,827,534 - 58,725,000 224,554,700 818,174,963
Achmad Jazidie 2) 257,632,271 50,612,482 2,506,068,427 - 39,414,750 2,853,727,930
hadi Waluyo 2) 257,632,271 50,612,482 2,506,068,427 - 42,414,750 2,856,727,930
1) diangkat pada RUPST 13 Mei 20162) berakhir masa tugasnya dalam RUPST 13 Mei 2016
Program Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris
Dalam rangka meningkatkan kualitas pengawasan dan pemberian arahan
baik mengenai jalannya kepengurusan maupun pengembangan Perseroan
dimasa-masa mendatang, Dewan Komisaris telah melakukan berbagai
program peningkatan kompetensi, baik yang dilaksanakan di dalam maupun
diluar Perseroan. Program peningkatan kompetensi Dewan Komisaris yang
dilaksanakan Perseroan pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Nama Pelatihan Tanggal Penyelenggara Tempat Peserta
Directing the Journey in the Challenging Environment
19/01/2016 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
Jakarta Mahendra Siregar, Hadi Waluyo, Achmad Jazidie, Wahyu Hidayat, Sony Subrata.
Economic Outlook tahun 2017 18/08/2016 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
Jakarta Achmad Jazidie, Wahyu Hidayat, Muchammad Zaidun
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 321
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
KoMiTe auDiTKomite Audit dibentuk guna memenuhi ketentuan
hukum dan perundang-undangan di Indonesia untuk
perusahaan terbuka dan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) mengingat semakin kompleksnya tugas dan
fungsi Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan
dan pemberian nasehat terhadap Perseroan.
Tugas dan Tanggung jawab Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab,
antara lain, untuk memastikan tercapainya sasaran:
(i) informasi keuangan Perseroan disajikan secara
wajar sesuai dengan standar akuntansi keuangan di
Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku; (ii) memberikan pendapat independen dalam
hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen
dan Akuntan atas jasa yang diberikannya; (iii)
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada
independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan
jasa; (iv) struktur pengendalian internal Perseroan
dilaksanakan dengan efektif termasuk menelaah
pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi
dan pelaporan keuangan, (v) pelaksanaan audit
internal dan eksternal dilakukan sesuai standar audit
yang berlaku, dan (vi) ketaatan Perseroan terhadap
peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal
dan peraturan perundang-undangan lainnya yang
berhubungan dengan kegiatan Perseroan.
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawabKomite Audit melakukan tugas pengawasan (oversight)
melalui pertemuan secara periodik dengan pihak
terkait seperti auditor independen, unit audit internal
dan manajemen. Didalam pertemuan periodik
dibahas, diantaranya, proses bisnis pelaporan
keuangan termasuk monitoring dan evaluasi terhadap
independensi dari auditor independen dan memberikan
pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan
pendapat antara manajemen dan auditor independen
atas jasa yang diberikannya. Laporan keuangan
konsolidasian sepenuhnya adalah tanggung jawab
Manajemen.
Tanggung jawab oversight dari Komite Audit diatur
dalam Piagam (Charter) Komite Audit yang diterapkan
berdasarkan keputusan Dewan Komisaris. Piagam
Komite Audit secara rutin dievaluasi dan disesuaikan
untuk meyakinkan kesesuaian dengan peraturan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan peraturan yang
berlaku.
Anggota Komite Audit secara kolektif bertanggung
jawab terhadap keefektifan pelaksanaan tugas Komite
Audit. hal ini memungkinkan setiap anggota untuk
dapat memfokuskan perhatiannya pada tugas-tugas
tertentu, serta memastikan bahwa mandat dari Komite
Audit terpenuhi.
Kualifikasi anggota Komite auditKualifikasi keahlian dan latar belakang pendidikan
Anggota Komite Audit dapat dilihat pada uraian profil
Dewan Komisaris dan Komite Audit terkait.
susunan dan independensi Komite audit
Susunan Komite Audit dari 1 Januari 2016 sampai
dengan 13 Mei 2016 adalah sebagai berikut:
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.322
no. nama jabatan
1 hadi Waluyo*) Ketua – (Komisaris Independen)
2 Achmad Jazidie*) Anggota – (Komisaris non-independen – tidak memiliki hak suara)
3 Sahat Pardede Anggota- (Profesional – Pihak Independen)
4 Elok Tresnaningsih Anggota- (Profesional – Pihak Independen)
*) diberhentikan sebagai Komisaris Independen atau Komisaris pada RUPST tanggal 13 Mei 2016.
Susunan Komite Audit dari 14 Mei 2016 sampai dengan 31 Desember 2016
adalah sebagai berikut:
no. nama jabatan
1 Djamari Chaniago*) Ketua – (Komisaris Independen)
2 hambra*) Anggota – (Komisaris non-independen – tidak memiliki hak suara)
3 Sahat Pardede Anggota- (Profesional – Pihak Independen)
4 Elok Tresnaningsih Anggota- (Profesional – Pihak Independen)
*) diangkat sebagai Komisaris Independen atau Komisaris pada RUPST tanggal 13 Mei 2016.
Seluruh anggota Komite Audit memenuhi persyaratan independensi anggota
Komite Audit sesuai dengan peraturan dan kaidah praktik GCG dimana
seluruh anggota Komite Audit bukan merupakan orang yang bekerja atau
mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin,
mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam)
bulan terakhir, tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung
pada Perseroan, tidak memiliki afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi
maupun pemegang saham pengendali Perseroan, dan tidak mempunyai
hubungan usaha, baik langsung maupun tidak langsung, yang berkaitan dengan
kegiatan usaha Perseroan. Khusus untuk Komisaris non-independen, dalam
rangka menjaga independensi Komite audit, tidak memiliki hak suara didalam
pengambilan keputusan Komite Audit dalam hal dilakukan pemungutan suara
didalam mengambil keputusan.
frekuensi dan Tingkat Kehadiran rapatSelama tahun 2016, Komite Audit mengadakan rapat internal KA, turut
menghadiri Rapat Gabungan Direksi dan Komisaris, Rapat Khusus dan Rapat
Kerja dengan tingkat kehadiran seperti pada tabel di bawa ini. Rapat-rapat
tersebut diselenggarakan dan sesuai dengan Piagam Komite Audit dan
memfasilitasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab tiap anggota Komite
Audit.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 323
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
KoMiTe auDiTTotal
Kehadiran rapat
rapat boC
internal%
rapat boC boD
% rapat Khusus % rapat
Ka % rapat Kerja %
hadi Waluyo 1) Ketua Komite Audit / Komisaris Independen
24 5 100% 5 100% 3 100% 10 100% 1 100%
Achmad Jazidie 2) Anggota KA / Komisaris 22 5 100% 5 100% 3 100% 8 1 100%
Djamari Chaniago 3) Ketua Komite Audit / Komisaris Independen
30 6 86% 6 86% 6 86% 11 80% 1 100%
hambra 4) Anggota KA / Komisaris 13 3 43% 3 43% 4 57% 3 27% 0 0%
Sahat Pardede Anggota KA 40 8 67% 10 83% 2 100% 20 95% 0 0%
Elok Tresnaningsih Anggota KA 49 12 100% 12 100% 2 100% 21 100% 2 100%1) 2) berakhir masa tugas dalam RUPST 13 Mei 20162) Bpk. Djamari Chaniago menggantikan Bpk. hadi Waluyo menjadi Ketua Komite Audit sesuai SK Dekom 006/SI/Kep.DK/05.2016 - 16 Mei 20162) Bpk. hambara menggantikan Bpk. Achmad Jazidie sebagai Anggota Komite Audit sesuai SK Dekom 006/SI/Kep.DK/05.2016 - 16 Mei 2016
laporan singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite audit• Penelaahan informasi keuangan. Pengawasan
(oversight) terhadap proses bisnis pelaporan
keuangan Perseroan dilakukan melalui pertemuan
secara periodik dengan Auditor Independen, Unit
Internal Audit, dan Manajemen Perseroan untuk
membahas dan menelaah hal-hal yang terkait
dengan pengendalian internal, akuntansi, auditing,
dan pelaporan keuangan.
• Diskusi dengan Manajemen Perseroan. Untuk
laporan keuangan konsolidasian tahun buku 2016,
Komite Audit telah menelaah dan mendiskusikan
laporan keuangan konsolidasian yang sudah diaudit
dengan Manajemen Perseroan termasuk diskusi
kualitas dari standar akuntansi yang diterapkan,
dasar penggunaan pertimbangan (judgement) yang
signifikan, dan kecukupan pengungkapan dalam
laporan keuangan konsolidasian. Manajemen
Perseroan telah mengkonfirmasikan kepada
Komite Audit bahwa laporan keuangan merupakan
tanggung jawabnya yang telah disiapkan dengan
integritas dan objektif serta telah sesuai dengan
standar akuntansi keuangan di Indonesia
• evaluasi dan saran penunjukan Kantor akuntan
Publik (KaP) kepada Dewan Komisaris. Pada
Triwulan I 2016, Komite Audit telah mengusulkan
kepada Dewan Komisaris agar dilakukan penunjukan
Auditor Independen, KAP Osman Bing Satrio &
Eny (“KAP OBS&E”), anggota dari Deloitte Touche
Tohmatsu Limited, untuk melakukan audit umum
atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan
dan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan (PKBL) masing-masing untuk tahun
buku 2016. Dewan Komisaris menyetujui usulan
tersebut dan mengusulkan ke RUPS, melalui Direksi.
hasil keputusan RUPS Tahunan Perseroan, tanggal
13 Mei 2016, menyetujui penunjukan KAP OBS&E
sebagai Auditor Independen Perseroan untuk
melakukan audit umum atas Laporan Keuangan
Konsolidasian Perseroan dan Laporan Tahunan
PKBL tahun buku 2016.
• Penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan
oleh auditor internal. Komite Audit berupaya lebih
memberdayakan dan bekerjasama dengan Internal
Audit melalui penekanan arah pemeriksaan Internal
Audit, bukan hanya terfokus pada audit operasional,
tetapi juga memfokuskan pada proses pengawasan
penyajian laporan keuangan dan evaluasi kontrol
internal Perseroan. Secara periodik, Komite Audit
dan auditor internal membahas realisasi program
kerja yang sudah ditetapkan dan kebutuhan personil
dan infrastruktur untuk dapat menyelesaikan
program kerja.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.324
• Diskusi dengan auditor independen. Komite
Audit mendiskusikan dan menelaah dengan auditor
independen kualitas laporan keuangan Perseroan.
Auditor independen bertanggung jawab untuk
memberikan pendapat atas kewajaran penyajian
laporan keuangan konsolidasian yang sudah diaudit
sesuai standar akuntansi keuangan di Indonesia.
Telaahan ini juga meliputi kualitas pertimbangan
(judgement) yang digunakan Manajemen dalam
penyusunan laporan keuangan dan hal lainnya yang
diharuskan oleh standar auditing untuk didiskusikan
dan dikomunikasikan dengan Komite Audit.
Komite Audit mendiskusikan dengan auditor
independen mengenai independensi dari KAP
dan auditor-auditornya terhadap Manajemen dan
Perseroan termasuk hal-hal yang ada dalam surat
independensi dari KAP yang diharuskan oleh
standar auditing.
• laporan tahunan Perseroan. Komite Audit
merekomendasikan kepada Dewan Komisaris,
berdasarkan penelaahan dan diskusi tersebut
diatas, dan Dewan Komisaris telah menyetujui
bahwa, laporan keuangan konsolidasian Perseroan
dimasukkan dalam laporan tahunan Perseroan
tahun 2016 yang kemudian akan dilaporkan ke OJK.
Profil Komite Audit
sahat Pardede
Anggota Komite Audit Perseroan sejak Juli 2008. Saat ini juga menjabat sebagai Staf
Ahli Komisi Pengawas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha hulu Minyak
dan Gas Bumi (SKK Migas). Sebagai anggota dari Institut Akuntan Publik Indonesia dan
berpraktik sebagai Akuntan Publik di Indonesia.
Memperoleh diploma akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Jakarta dan
mendapatkan gelar master dalam bidang business administration dari Saint Mary’s
University, Canada.
elok Tresnaningsih
Anggota Komite Audit Perseroan sejak 1 Oktober 2013. Saat ini aktif sebagai dosen
pada Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) dan
Manajer Ventura FEUI. Berpengalaman sebagai Wakil Kepala Pusat Pengembangan
Akuntansi FEUI, konsultan manajemen pada beberapa perusahaan dan Komite Audit
pada Badan Usaha Milik Negara.
Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan
meraih Master Sains Akuntansi dari Universitas Indonesia tahun 2007.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 325
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
KoMiTe sTraTeGi, ManajeMen risiKo Dan inVesTasiKomite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi
(KSMRI) adalah Komite yang dibentuk oleh Dewan
Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris
melakukan pengawasan dan memberikan nasihat
kepada Direksi atas jalannya pengelolaan Perseroan
baik secara keseluruhan maupun spesifik sesuai
dengan peraturan perundang-undangan dan Anggaran
Dasar Perseroan, khususnya untuk hal-hal yang terkait
dengan proses penyusunan dan implementasi aksi-aksi
korporasi yang sifatnya strategis, serta memastikan
terlaksananya prinsip-prinsip manajemen risiko di
Perseroan dan melakukan analisa dan pengkajian atas
rencana investasi Perseroan.
Tugas dan TanggungjawabKSMRI menjalankan tugas dan tanggung jawab secara
profesional dan independen. Adapun tugas dan
tanggung jawab utama dari KSMRI adalah membantu
Dewan Komisaris melakukan pemantauan dan evaluasi
dalam penyusunan dan implementasi: rencana
strategis, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
(RKAP), sistem manajemen risiko, dan rencana
investasi dengan rincian sebagai berikut:
1. Melakukan pengkajian secara komprehensif atas
usulan Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJPP)
serta Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
(RKAP) yang diajukan oleh Direksi.
2. Melakukan penelaahan pelaksanaan RJPP dan
RKAP agar sesuai dengan sasaran RJPP dan RKAP
yang disahkan oleh Komisaris.
3. Melakukan evaluasi terhadap pengembangan
dan implementasi sistem risiko yang dilakukan
Perseroan dan memberikan saran penyempurnaan
lebih lanjut.
4. Melakukan evaluasi dan memberikan saran
perbaikan terhadap identifikasi dan mitigasi risiko
yang dapat mengancam pencapaian target-target
RKAP.
5. Melakukan evaluasi dan memberikan saran
perbaikan terhadap identifikasi dan mitigasi risiko
pada proyek-proyek pengembangan Perseroan
seperti pembangunan pabrik semen baru, dan
investasi atau pembelian pabrik semen di luar
negeri.
6. Melakukan penelaahan terhadap usulan investasi/
divestasi serta capital expenditure Perseroan dalam
batas nilai tertentu yang diajukan oleh Direksi serta
melakukan pemantauan proses pelaksanaannya.
7. Melakukan penelaahan terhadap usulan strategic
actions perusahaan serta melakukan pemantauan
proses pelaksanaannya.
Tugas, tanggung jawab, dan wewenang KSMRI
secara lengkap diatur dalam Surat Keputusan Dewan
Komisaris mengenai Komite Strategi, Manajemen
Risiko dan Investasi serta Piagam (charter) yang di-
review secara berkala.
Kualifikasi anggota Komite strategi, Manajemen risiko, dan investasiKualifikasi keahlian dan latar belakang pendidikan
Anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko dan
Investasi (KSMRI) dapat dilihat pada uraian profil
KSMRI.
susunan dan independensi Komite strategi, Manajemen risiko dan investasiSusunan KSMRI dalam tahun 2016 adalah sebagai
berikut:
no. nama jabatan1 Mahendra Siregar Ketua – (Komisaris Utama)
2 Marwanto harjowiryono Anggota – (Komisaris)
3 Wahyu hidayat Anggota – (Komisaris)
4 Syafrizal Anggota – (Profesional)
5 Yuki Indrayadi(*) Anggota – (Profesional)
6. harini Agustina(**) Anggota – (Profesional)
Keterangan :
(*) Berakhir pada 31 Oktober 2016.
(**) Mulai aktif pada 1 September 2016, sesuai SK Dekom 008/SI/Kep.
DK/09.2016
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.326
Anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko dan
Investasi (KSMRI) adalah para profesional yang
memiliki kompetensi cukup pada bidangnya masing-
masing dengan pengalaman minimal 5 (lima) tahun.
Para profesional ini tidak pernah memiliki hubungan
dengan Perseroan ataupun hubungan kekeluargaan
dengan anggota Komisaris dan Direksi lainnya.
Latar belakang para anggota KSMRI beragam, yakni
manajemen strategis, pengelolaan kinerja, manajemen
risiko, teknik pertambangan, perbankan/keuangan dan
akuntansi. Keberagaman latar belakang ini ditujukan
untuk dapat memenuhi kompetensi yang dibutuhkan
dan independensi pendapat maupun rekomendasi
yang diajukan.
frekuensi dan Tingkat Kehadiran rapatKomposisi dan Kehadiran Rapat Komite Strategi,
Manajemen Risiko, dan Investasi sepanjang tahun
2016 dapat dilihat pada Tabel berikut.
KoMiTe sTraTeGi, ManajeMen risiKo & inVesTasi
Total Kehadiran
rapat
rapat boC
internal%
rapat boC boD
% rapat Khusus % rapat
KsMri % rapat Kerja %
Mahendra Siregar Ketua Komite SMRI / Komisaris Utama
36 12 100% 12 100% 10 100% 2 100%
Wahyu hidayat Anggota Komite SMRI / Komisaris
34 12 100% 12 100% 8 80% 2 100%
Marwanto harjowiryono
Anggota Komite SMRI/ Komisaris
25 9 75% 9 86% 7 70%
Syafrizal Anggota Komite SMRI 44 11 92% 11 57% 9 90% 11 92% 2 100%
Yuki Indrayadi 1) Anggota Komite SMRI 36 10 100% 10 100% 8 100% 6 100% 2 100%
harini Agustina 2) Anggota Komite SMRI 19 4 100% 4 100% 4 100% 7 100%
Yuki Indrayadi 1) masa tugas berakhir pada 31 Oktober 2016harini Agustina 2) menggantikan Yuki Indrayadi 1 September 2016 sesuai SK Dekom 008/SI/Kep.DK/09.2016
laporan Komite strategi, Manajemen risiko dan investasi Tahun 2016Pelaksanaan fungsi dan peranan Kegiatan Komite
Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi sesuai
dengan tugas dan tanggungjawabnya di sepanjang
tahun 2016 secara ringkas dapat diuraikan sebagai
berikut:
1. Memberikan masukan-masukan kepada Dewan
Komisaris untuk fokus pengawasan sepanjang
tahun 2016.
2. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap laporan
kinerja bulanan Perseroan dan mengadakan
rapat dan diskusi dengan unit-unit Manajemen
yang terkait untuk memantau pencapaian kinerja
bulanan terhadap RKAP 2016 serta menyampaikan
usulan-usulan dan rekomendasi terhadap langkah-
langkah perbaikan yang dirasakan perlu.
3. Melakukan pemantauan dan evaluasi, serta
memberikan masukan-masukan terhadap strategi
perusahaan dalam hal pengamanan pasokan
bahan baku, pengamanan terhadap kontinuitas
pasokan bahan bakar terutama batubara, serta
inovasi-inovasi pemasaran serta pola distribusi
semen yang dilakukan untuk menuju target pangsa
pasar (market share) sebesar 43,7 %.
4. Melakukan pemantauan setiap bulan terhadap
pelaksanaan program Capex 2016 dan secara
periodik setiap triwulan melakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan Capex 2016.
5. Melakukan pemantauan terhadap kemajuan
dan realisasi proyek-proyek strategis (Cement
Mill Cigading, WhRG Plant Tuban, Packing
Plan Bengkulu, Packing Plan Maluku Utara,
serta proyek-proyek pembangunan pabrik baru
Indarung VI dan pabrik baru Rembang.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 327
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
6. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris
dalam mempertimbangkan pemberian persetujuan
perubahan investasi proyek pabrik baru Rembang,
penyediaan fasilitas pendanaan proyek Rembang,
persetujuan sewa lahan dan bangunan tambahan
di packing plant Banyuwangi, serta penambahan
anggaran packing plant Bengkulu dan packing
plant Maluku Utara.
7. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris
dalam mempertimbangkan pemberian persetujuan
terhadap pendirian Perusahaan Perdagangan
Internasional, pembangunan pabrik baru Aceh
serta realisasi fase awal pembangunannya,
serta persetujuan untuk pendirian Pabrik Semen
Terpadu di Kupang.
8. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris
dalam mempertimbangkan pemberian ijin
pemberian fasilitas pinjaman dan sebagai
penjaminan dalam transaksi joint borrower.
9. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris
dalam mempertimbangkan pemberian persetujuan
terhadap Rencana Akuisisi holchim (Lanka) dan
anak perusahaannya di Srilanka.
10. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris
dalam mempertimbangkan pemberian persetujuan
terhadap usulan pembelian saham PT. Varia Usaha
yang dimiliki oleh Dana Pensiun Semen Gresik
11. Melakukan kajian terhadap usulan Rencana Kerja
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2017
serta sinkronisasinya terhadap RJP Perusahaan,
serta mengkaji inisiasi pemutakhiran Rencana
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Tahun 2015-
2019.
Berikut adalah aktivitas Komite SMRI dan
rekomendasinya kepada Dewan Komisaris sehubungan
dengan realisasi kerja yang telah diuraikan sebelumnya:
1. Review Terhadap Permohonan Persetujuan
Pendirian Perusahaan Perdagangan Internasional
2. Review Terhadap Permohonan Persetujuan
Perubahan Investasi Proyek Rembang
3. Review Terhadap Revisi Proposal Pendirian
Perusahaan Perdagangan Internasional
4. Review Terhadap Permohonan Persetujuan
Rencana Sewa Lahan dan Bangunan Tambahan di
Packing Plant Banyuwangi
5. Review Terhadap Permohonan Persetujuan
Penyediaan Fasilitas Pendanaan Proyek Rembang
6. Review Terhadap Permohonan Persetujuan
Rencana Akuisisi holcim (Lanka) Ltd. & Anak
Perusahaannya – Sri Lanka
7. Review Terhadap Permohonan Persetujuan
Mekanisme Akuisisi holcim (Lanka) Ltd.
8. Review Terhadap Permohonan Persetujuan
Akuisisi PT Semen Kupang Indonesia
9. Review Terhadap Usulan Persetujuan Penambahan
Anggaran PP Bengkulu
10. Review Terhadap Usulan Persetujuan Perubahan
& Penempatan Anggaran Carry Over PP Maluku
Utara
11. Review Terhadap Permohonan Persetujuan
Penyediaan Fasilitas Pinjaman dan Sebagai
Penjamin Dalam Transaksi Joint Borrower
12. Review Terhadap Permohonan Persetujuan
Pendirian Pabrik Semen Terpadu di Kupang
Melalui Anak Usaha PT Semen Kupang Indonesia
dan Persetujuan Pelaksanaan Keputusan Para
Pemegang Saham di luar Rapat Umum Pemegang
Saham.
13. Persetujuan Pembelian Saham PT Varia Usaha
Yang Dimiliki Oleh Dana Pensiun Semen Gresik
14. Review Terhadap Usulan Rencana Kerja dan
Anggaran Perseroan (RKAP) Tahun 2017.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.328
Beberapa catatan dari KSMRI selama tahun 2016
adalah sebagai berikut:
biDanG sTraTeGi1. Perlunya penajaman road map, termasuk
penyempurnaan proyeksi laporan keuangan, dari
seluruh klaster bisnis yang tercantum dalam RJPP
Tahun 2015-2019.
2. Dalam mengantisipasi fenomena kelebihan
pasokan di pasar industri semen nasional
yang masih akan berlanjut pada tahun 2017,
dimana akan berdampak pada penurunan harga
jual semen, dan berpotensi menekan tingkat
pendapatan, maka perlu dipertahankan dan
bahkan ditingkatkan program cost transformation
yang telah dicanangkan sejak pertengahan tahun
2016, untuk mempertahankan profit yang diperoleh
perseroan.
3. Perlunya rumusan dan implementasi strategi
pemasaran yang komprehensif dengan
memanfaatkan sepenuhnya potensi sinergi yang
dimiliki dan memperhatikan penambahan kapasitas
produksi oleh pesaing, sehubungan dengan
selama tahun 2016 telah terjadi perkembangan
yang sangat dinamis dalam perebutan pangsa
pasar semen domestik oleh produsen semen
domestik.
4. Perlunya perhatian khusus terhadap perbaikan
kemampuan dan kehandalan fasilitas-fasilitas
produksi terak dan semen yang dimiliki Perseroan,
guna memastikan fasilitas-fasilitas tersebut untuk
minimal dapat menghasilkan tingkat produksi yang
sesuai dengan target yang tercantum dalam RKAP
2017.
5. Perlu diteruskannya usaha-usaha dan inovasi untuk
efisiensi biaya produksi dengan memanfaatkan
best practices pada OpCo-OpCo untuk diterapkan
secara bersama-sama pada tingkat holding.
6. Perlu diperkuatnya sinergi operasional dalam hal
pengelolaan yang efisien terhadap alokasi produk,
Inter-Company Sales (ICS), dan ekspor/impor yang
tersentralisasi di Perusahaan holding maupun
pada Perusahaan Perdagangan Internasional.
7. Perlunya peningkatan produktivitas fasilitas
produksi di Semen Indonesia Group, antara lain
melalui standarisasi sistem produksi.
8. Perlu ditingkatkannya kegiatan penelitian dan
pengembangan untuk mendukung efisiensi dan
daya saing perusahaan di bidang energi, bahan
bakar, bahan baku, kemasan, AFR (Alternative Fuel
& Raw Material), lingkungan, kualitas, produk dan
aplikasi produk.
9. Perlu diperkuatnya saluran distribusi (distribution
channel) untuk memperluas jaringan dan penetrasi
pasar, antara lain dengan penerapan Supply-Chain
Management (SCM) dan Customer Relationship
Management (CRM) yang terintegrasi.
10. Perlunya peningkatan kemampuan internal Semen
Indonesia Group (SMIG) dalam menawarkan
complete cement solution yang sesuai kebutuhan
pelanggan.
11. Perlunya upaya intensif untuk merencanakan dan
mengimplementasikan pengembangan bisnis non
semen yang menunjang peningkatan pendapatan
konsolidasian Perseroan, seperti pengembangan
bisnis anak usaha PT. SGG Energi Prima, PT.
Semen Indonesia Beton, PT. Semen Indonesia
International, serta realisasi akuisisi Varia Usaha
Group
12. Perlunya peningkatan kesiapan sumber daya
manusia (SDM) menghadapi persaingan yang
semakin kompetitif, serta selaras dengan strategi
pengembangan bisnis Perseroan ke depan, dan
penyempurnaan implementasi program Human
Capital Master Plan.
13. Perlunya peningkatan program CSR Perseroan
yang tepat sasaran, dan berdampak langsung pada
masyarakat, lingkungan hidup, serta pemangku
kepentingan.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 329
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
biDanG ManajeMen risiKo1. Perlunya dilakukan optimalisasi pendanaan
capex dan investasi, terutama apabila kebutuhan
pendanaan eksternal meningkat seiring dengan
bertambahnya program capex dan investasi serta
terkait pengembangan bisnis non semen.
2. Manajemen perlu untuk secara intensif mengawal
implementasi rencana pembangunan proyek pabrik
baru di lingkungan Semen Indonesia Group yang
sesuai anggaran dan sesuai jadwal seperti Proyek
Pembangunan Pabrik Semen di Aceh dan Pabrik
Semen di Kupang.
3. Perlu dilakukan upaya intensif untuk pemenuhan
baku mutu emisi dari pengoperasian seluruh pabrik
di lingkungan Semen Indonesia Group.
4. Perlunya terus meningkatkan efektivitas
implementasi sistem manajemen risiko yang telah
dikembangkan Perseroan sehingga bisa mencapai
tingkat maturity level yang lebih tinggi pada semua
operating company.
biDanG inVesTasi1. Perlu dilanjutkannya upaya penyesuaian terhadap
prosedur pengajuan dan persetujuan investasi
sehubungan dengan pola holding company yang
diadopsi oleh PT. Semen Indonesia, Tbk.
2. Perlunya peningkatan kualitas perencanaan, disiplin
pengajuan usulan anggaran, dan implementasi
Capex di lingkungan Semen Indonesia Group.
3. Perlu dilakukannya evaluasi paska proyek
terhadap proyek-proyek Capex Strategis yang
telah selesai dilakukan, dalam rangka untuk
mendapatkan pembelajaran (Lesson-Learned) guna
menyempurnakan pelaksanaan Proyek-Proyek
Investasi Strategis lainnya di kemudian hari.
4. Terus melakukan usaha-usaha untuk menjaga dan
mengawal implementasi rencana pembangunan
pabrik semen baru di lingkungan Semen Indonesia
Group agar sesuai dengan jadwal dengan tetap
memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola yang baik.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
Profil Komite strategi, Manajemen risiko dan investasi
SYAFRIZAL
Anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi Perseroan sejak Oktober
2010. Berpengalaman dalam melakukan penelitian dan memberikan jasa konsultasi
pada bidang eksplorasi dan pertambangan sejak tahun 1998. Saat ini aktif sebagai
Staf Pengajar di Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Pertambangan
dan Perminyakan (FTTM), Institut Teknologi Bandung (ITB).
Menempuh pendidikan sarjana di Jurusan Teknik Pertambangan ITB dan lulus
sebagai Sarjana Teknik pada tahun 1996, lulus sebagai Magister Teknik di Program
Studi Rekayasa Pertambangan ITB pada tahun 2000, serta lulus sebagai Doctor
of Engineering pada tahun 2006 dari Department of Earth Resources Engineering,
Graduate School of Engineering, Kyushu University, Japan.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.330
YUKI INDRAYADI
Anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi Perseroan sejak November
2013 – 31 Oktober 2016. Berpengalaman di bidang perencanaan korporasi, pasar
modal, dan administrasi pengawasan Dewan Komisaris. Selain memiliki pengalaman
sebagai kepala riset di perusahaan sekuritas, yang bersangkutan pernah menjabat
sebagai anggota Komite Pengkajian Perencanaan dan Risiko, dan Sekretaris Dewan
Komisaris di PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Saat ini juga aktif sebagai Staf
Pengajar di Fakultas Teknik Swiss German University, BSD City, Tangerang Selatan.
Menempuh pendidikan Sarjana Teknik di Jurusan Teknik Industri ITB (lulus tahun
1996) yang dilanjutkan dengan pendidikan Master of Engineering, bidang simulasi
sistem manufaktur (lulus tahun 1998), dan pendidikan Doctor of Applied Sciences,
bidang pengendalian sistem manufaktur (lulus tahun 2002) dari Katholieke Universiteit
Leuven, Belgia.
hARINI AGUSTINA
Anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi Perseroan sejak
September 2016. Dari awal karirnya sampai dengan 2008, yang bersangkutan
aktif sebagai sebagai praktisi bidang manajemen strategi perusahaan, manajemen
proyek, manajemen kualitas, manajemen sumber daya manusia, serta manajemen
rantai pasok di beberapa perusahaan nasional seperti Bakrie School Management,
perusahaan telekomunikasi dan perusahaan air minum yang terafiliasi dengan Institut
Teknologi Bandung. Setelah tahun 2008 yang bersangkutan aktif sebagai konsultan
pada bidang yang sama dengan berpartner pada DPS Consulting (mitra Komite
Nasional Kebijakan Governance). Saat ini juga aktif sebagai pengajar di Program Studi
Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Trisakti.
Menempuh pendidikan Sarjana Teknik di Jurusan Teknik Industri ITB (lulus tahun
1998) yang dilanjutkan dengan pendidikan Master of Transportation, Institut Teknologi
Bandung (lulus tahun 2004), dan kemudian melanjutkan pendidikan Doktoral Ekonomi
Manajemen di Universitas Gajah Mada (2008 sampai sekarang - cuti).
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 331
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
KoMiTe noMinasi Dan reMunerasiKomite Nominasi dan Remunerasi (KNR) sebagai
organ pendukung Dewan Komisaris menjalankan tugas
berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
34/POJK.04/2014.
Tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten
atau Perusahaan Publik; Pedoman Kerja Dewan
Komisaris dan Direksi PT Semen Indonesia (Persero),
Tbk.; Charter Komite Nominasi dan Remunerasi; dan
Keputusan Dewan Komisaris PT Semen Indonesia
(Persero), Tbk. No. 011/SI/Kep.DK/05-2013 tanggal 17
Mei 2013 jo Keputusan Dewan Komisaris PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk No. 008/SI/Kep.DK/04.2014
tanggal 17 April 2014.
KNR berperan membantu Dewan Komisaris PT
Semen Indonesia (Persero) Tbk. dalam memberikan
rekomendasi pengawasan dan pemberian nasihat
kepada Dewan Komisaris, serta melaksanakan tugas-
tugas spesifik lainnya dengan tugas pokok:
• menentukan kriteria seleksi dan prosedur nominasi
dan rekomendasi jumlah serta proses seleksi
anggota Dewan Komisaris dan anggota Dewan
Direksi,
• memberikan rekomendasi remunerasi anggota
Dewan Komisaris dan anggota Dewan Direksi, serta
anggota organ pendukung Dewan Komisaris, dan
• memberi masukan pengawasan dan pemberian
nasihat serta rekomendasi dalam bidang
pengelolaan dan pengembangan sumber daya
manusia (SDM) Perseroan.
Kualifikasi anggota Komite nominasi dan remunerasiKualifikasi keahlian dan latar belakang pendidikan
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR)
dapat dilihat pada uraian profil KNR.
susunan dan independensi Komite nominasi dan
remunerasi
Susunan Komite Nominasi dan Remunerasi(KNR)
dalam tahun 2016 adalah sebagai berikut:
no. nama jabatan
1 Muchammad Zaidun Ketua – (Komisaris Independen)
2 Wahyu hidayat Anggota – (Komisaris)
3 Irham Dilmy Anggota – (Profesional)
Seluruh anggota KNR tidak pernah memiliki hubungan
dengan Perseroan atau hubungan kekeluargaan
dengan anggota Dewan Komisaris dan anggota Dewan
Direksi Perseroan lainnya (independen).
frekuensi dan Tingkat Kehadiran rapatKomposisi dan Kehadiran Rapat Komite Nominasi dan
Remunerasi sepanjang tahun 2016 dapat dilihat pada
Tabel berikut.
KoMiTe noMinasi reMunerasi Total Kehadiran
rapat
rapat boC internal %
rapat boC boD
% rapat Knr % rapat
Kerja %
Muchammad Zaidun Ketua Komite NR / Komisaris Independen
31 12 100% 12 100% 5 50% 2 100%
Wahyu hidayat Anggota Komite NR / Komisaris
36 12 100% 12 100% 10 100% 2 100%
Irham Dilmy Anggota Komite NR 30 9 75% 10 83% 10 100% 1 50%
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.332
laporan Komite nominasi Dan remunerasiTugas-tugas KNR yang diselesaikan pada tahun 2016
antara lain adalah:
1. Mengevaluasi dan mengusulkan penyempurnaan
pada pola pengembangan sumberdaya manusia,
pengembangan karir karyawan agar lebih siap
menghadapi tantangan pasar nasional dan regional.
Memastikan sinergi fungsi sumberdaya manusia
dengan kebutuhan perusahaan di masa depan
dengan mengantisipasi perkembangan usaha
dan ekspansi ke luar negeri, terutama bagi bidang
keuangan dan pemasaran di tingkat eselon 1 dan 2.
2. Dengan memanfaatkan saran dari konsultan
remunerasi Willis Towers Watson, KNR menyusun
perhitungan usulan remunerasi kepada pemegang
saham mayoritas bagi Direksi dan Dewan Komisaris
untuk tahun buku 2016 dan tantiem tahun buku
2015, yang diajukan kepada RUPS Tahun 2016
serta rekomendasi mengenai remunerasi Dewan
Komisaris dan Direksi terhitung sejak awal tahun
2016.
3. Melaksanakan capaian kinerja (KPI) Dewan
Komisaris dan Direksi secara kolegial untuk tahun
2016 sebagai dasar pelaksanaan fungsi nominasi
dan fungsi remunerasi sesuai dengan kebutuhan;
4. Memantau berbagai pelaksanaan Proyek Manajemen
Sumberdaya Manusia, terutama dalam pelaksanaan
program Talent Management dan Talent Pool guna
mengetahui hasil akhir dan implementasi kebijakan
di bidang sumberdaya manusia Perseroan sebagai
sarana guna memperoleh sumberdaya manusia
yang berkompeten dan berkinerja unggul dalam
rangka menjawab tantangan bisnis melalui saran
dan rekomendasi;
Tantangan utama Perseroan pada tahun 2016
adalah bagaimana mengubah mindset keseluruhan
unsur pemimpin dan pelaksana di semua lini untuk
menghadapi perubahan landskap industri semen,
penurunan pasar serta meningkatnya persaingan
industri semen nasional dan regional. Dalam rangka
mencapai hal tersebut, diperlukan kebijakan khusus
dan menyeluruh di bidang manajemen sumberdaya
manusia yang sesuai dengan perkembangan pasar
yang cepat berubah. Dalam upaya meningkatkan
kemampuan semua unsur pimpinan dan pelaksana di
tingkat holding, PT Semen Indonesia (Persero), Tbk.,
maupun operating companies di bidang semen yang
terdiri dari PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, PT
Semen Gresik dan Thang Long Cement Joint-Stock
Company (TLCC) untuk dapat bergerak cepat dengan
tingkat agility yang tinggi, Dewan Komisaris Perseroan,
melalui Komite Nominasi dan Remunerasi, akan
senantiasa berupaya memberikan masukan dalam
rangka pengawasan dan menyampaikan saran serta
rekomendasi.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 333
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
Profil Komite Komite Nominasi & Remunerasi
Menjadi anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak 1 Desember 2014.
Berpengalaman di bidang Manajemen Sumberdaya Manusia selama lebih dari
30 tahun di lingkungan perusahaan multinasional, organisasi internasional
dan BUMN, saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua dan Komisioner pada
Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), lembaga non-struktural independen di
bawah Presiden RI, untuk masa jabatan 2014-2019.
Sebelumnya menjabat sebagai Country Manager Indonesia, Pedersen &
Partners Global Executive Search (2013-2014); General Manager, human
Capital Master Plan, PT Semen Gresik, Tbk. (2011-2012); Managing
Partner, AMROP Indonesia Executive Search (1996-2010); Principal, TASA
International (1995-1996); human Resources Director, Chiquita Brands Int’l
(1991-1993); Country Manager human Resources, PT Coca-Cola Indonesia
(1990-1991); Policy Analyst, The World Bank, Washington, DC (1989-1990);
Manager, Organization, Compensation & Benefits, ARCO Indonesia (1982-
1989).
Menyelesaikan S-1 dalam Ilmu Politik/hubungan Internasional di FISIP
Universitas Indonesia (1981); memperoleh Diploma dalam human Resources
Management dari University of California, Los Angeles dan memperoleh gelar
MBA (Master of Business Administration) dari Kogod School of Business
di American University, Washington DC dalam bidang bisnis internasional
melalui beasiswa Fulbright (1993-1995). Saat ini sedang menyelesaikan
disertasi Doktor dalam bidang Administrasi Bisnis di Universitas Indonesia.
irham Dilmy
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.334
seKreTaris DeWan KoMisaris (seKDeKoM)Sekretaris Dewan Komisaris (Sekdekom) bertugas
membantu Dewan Komisaris secara administrasi dalam
melakukan tugas pengawasan dan penasehatan dan
fiduciary duty Dewan Komisaris. Sebagai kepala unit
Sekretariat Dewan Komisaris, Sekdekom membawahi
3 (tiga) orang Staff Sekretariat yang bertugas secara
penuh waktu.
Sekdekom berasal dari Professional yang
berpengalaman dalam bidang-bidang pengelolaan
sekretariat, administrasi, SDM, regulatory/compliances,
corporate communication, serta “oversight
management” dalam bidang keuangan/internal control,
strategic planning, serta risiko perusahaan.
Tugas Dan Tanggung jawab:
1. Sekretaris Dewan Komisaris /Dewan Pengawas
bertugas melakukan kegiatan untuk membantu
Dewan Komisaris / Dewan Pengawas dalam
melaksanakan tugasnya berupa :
a. Merancang agenda rapat-rapat Dewan Komisaris
dan Direksi, mempersiapkan materi rapat,
termasuk bahan rapat (briefing sheet) Dewan
Komisaris / Dewan Pengawas;
b. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris /
Dewan Pengawas sesuai ketentuan anggaran
dasar perusahaan;
c. Mengadministrasikan dokumen Dewan
Komisaris / Dewan Pengawas, baik surat masuk,
surat keluar, risalah rapat maupun dokumen
lainnya;
d. Menyusun Rancangan Rencana Kerja dan
Anggaran Dewan Komisaris / Dewan Pengawas;
e. Menyusun Rancangan Laporan-laporan Dewan
Komisaris / Dewan Pengawas;
f. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris /
Dewan Pengawas.
2. Selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Sekretaris Dewan Komisaris /
Dewan Pengawas selaku pimpinan Sekretariat,
melaksanakan tugas lain berupa :
a. Memastikan bahwa Dewan Komisaris / Dewan
Pengawas mematuhi peraturan perundang-
undangan serta menerapkan prinsip-prinsip
GCG;
b. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh
Dewan Komisaris / Dewan Pengawas dalam
melaksanakan tugas pengawasan, penasehatan,
dan fiduciary nya;
c. Mengkoordinasikan anggota Komite, hasil
kajian/analisa/rekomendasi dari Komite, guna
menunjang tugas pengawasan dan penasehatan
Dewan Komisaris / Dewan Pengawas;
d. Sebagai penghubung (liaison officer) Dewan
Komisaris / Dewan Pengawas dengan pihak lain.
3. Dalam rangka tertib administrasi dan pelaksanaan
tata kelola Perusahaan yang baik Sekretariat Dewan
Komisaris / Dewan Pengawas wajib memastikan
dokumen penyelenggaraan kegiatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) tersimpan dengan baik di
Perusahaan.
4. Dalam melaksakanan tugasnya, Sekretaris
Dewan Komisaris mempunyai kewenangan untuk
melakukan koordinasi dan meminta informasi dan
atau keterangan dari pejabat, pegawai dan atau
pihak-pihak terkait pelaksanaan tugas dan fungsi
Dewan Komisaris di dalam Perseroan.
5. Sekretaris Dewan Komisaris wajib menjaga
kerahasiaan informasi, data dan dokumen yang
diperoleh dalam rangka menjalankan tugas dan
fungsinya.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 335
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
Laporan Pelaksanaan Tugas/Kegiatan di Tahun 2016
no KeGiaTanPiC
ouTPuTl s
1 Pembuatan rencana kegiatan Komisaris Tahunan NED + Komite Rencana kegiatan tahunan
2 Pembuatan Annual Report (bagian komisarsi) NED + Komite Laporan Tahunan
3 Pembuatan laporan pelaksanaan pengawasan yang dilaporkan pada RUPS
NED NED Laporan
4 Mengkoordinasikan laporan-laporan dari komite-komite yang menjadi organ membantu pendukung Dewan Komisaris
NED NED Bahan / Materi Rapat
5 Menyelenggarakan rapat-rapat kerja/ koordinasi dengan Direksi dan segenap jajarannya; dan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan jika diperlukan
NED NED Agenda Rapat dan Minutes of Meeting
6 Memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi (triwulan, tahunan) serta pada setiap waktu yang dipelukan mengenai perkembangan perusahaan dan melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Pemegang Sham tepat pada waktunya
Dekom NED Minutes of Meeting dan Surat
7 Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan baik dari informasi-informasi internal yang disediakan oleh Perusahaan maupun dari informasi-informasi eksternal yang berasal dari media maupun dari sumber-sumber lainnya
NED NED Minutes of Meeting dan Surat
8 Memberikan pendapat dan saran bagi RUPS dalam hal pengangkatan dan pemberhentian Direksi
Dekom KNR Rekomendasi NR
9 Membuat laporan tahunan pengawasan Dewan Komisaris NED NED Laporan
10 Membuat mekanisme Tata Kelola, fungsi pengawasan dan penasehatan Dewan Komisaris sesuai dengan aturan yang berlaku dan berdasarkan prinsip GCG.
NED NED Laporan
Profil sekretaris Dewan Komisaris
Ninda E. Djohaeri
Sebagai Kepala Sekretariat Dewan Komisaris (Sekdekom) PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk., sejak 15 Nopember 2011 sampai sekarang. Sebelumnya bekerja untuk
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., sebagai Sekretaris Dewan Komisaris (tahun 2004
sd 2008), dan sebagai Country Rep. dari Drive Robotic Inc., IT company berbasis di
Palo Alto, SFO, USA (2009 sd 2010). Awal karir bermula di ARCO Indonesia Oil & Gas
Comp., (tahun 1986 sd 1999) antara lain di human Capital and Training, Project Support
& Control, Contracts Administration., Production Engineering. Tahun 2000 sd 2004
bekerja sebagai Team Leader hubungan Institusi Internasional dengan BPPN (IBRA),
bertanggung jawab atas LOI Reporting serta liasson officer dengan IMF/WB.
Berpendidikan BSc dari Richland College, Dallas, USA, serta berbagai pelatihan dalam
bidang Petroleum Engineering, Petroleum Contracts, Leadership, Directorship and
Oversight Management, Regulatory/Compliances.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.336
seKreTaris PerusahaanSekretaris Perusahaan merupakan posisi struktural
di bawah Direksi dan bertanggung jawab langsung
kepada Direksi. Sekretaris Perusahaan membantu
Direksi dalam menyelenggarakan hubungan yang baik
antara Perseroan sebagai Emiten dengan Regulator dan
lembaga-lembaga penunjang pasar modal, kalangan
investor, masyarakat luas dan pemangku kepentingan
pada umumnya, dan pengelola informasi yang terkait
dengan lingkungan bisnis Perseroan.
sekretaris perusahaan memastikan kelancaran komunikasi antara perseroan
dengan para pemangku kepentingan serta menjamin tersedianya informasi
yang boleh diakses oleh pemangku kepentingan sesuai dengan kebutuhan
wajar para pemangku kepentingan.
a. nama sekretaris Perusahaan dan Domisili
Sekretaris perusahaan
di jabat oleh
Agung Wiharto
Domisili di Gresik
b. riwayat Pendidikan & jabatan
Mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Komunikasi
dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1993.
Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1994.
Menjadi Kepala Seksi Dokumentasi & Penerangan
(1996-2001), Kepala Seksi Perwakilan Jakarta
(2001-2002), dan Kepala Biro hubungan Investor
(2006-2012). Kemudian menjabat sebagai Sekretaris
Perusahaan sejak tahun 2012 hingga saat ini.
Dasar hukum penetapan Sekretaris perusahaan
sesuai dengan SK Direksi No: DIR/P/0023/2012
c. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi
Sesuai ketentuan Pasal 7 POJK No. 35/
POJK.04/2014 dalam rangka meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman untuk membantu
pelaksanaan tugasnya, Sekretaris Perusahaan harus
mengikuti pendidikan dan/atau pelatihan. Oleh
karena itu dalam beberapa tahun terakhir Sekretaris
Perusahaan telah mengikuti Pelatihan/ Workshop/
Seminar, antara lain sebagai berikut:
1. Markplus Conference 2016
2. 17th Asia Cement Trade Summit
3. Wawasan Kebangsaan Lemhanas RI
4. KPKU/ IQA
5. Workshop Ekonomi, Leadership, dan SDM
6. Semen Indonesia Global Leadership
Development Program
7. Workshop Improvement GCG & Sharing
Discussion
8. Workshop Good Corporate Governance
9. Pelatihan Jurnalistik dan Penanganan Media
10. Seminar Indonesia Macro Economy
11. Seminar Sosialisasi Peraturan Pasar Modal
12. Indonesian Economic Outlook: Managing
Asset and Liablities in Dynamic Markets
13. Pelatihan Certified Investor Relations
14. Seminar Achieving Greatness in a Turbulent
World
15. The 12th Annual Company Secretary
Conference
d. Tugas sekretaris Perusahaan
Dalam struktur organisasi Perseroan, Sekretaris
Perusahaan bertanggungjawab langsung kepada
Direktur Utama. Sesuai POJK No. 35/POJK.04/2014
Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan
berdasarkan keputusan Direksi. Pada tanggal 1
Mei 2012, berdasarkan keputusan Direksi No.
DIR/P/0023/2012 memutuskan untuk mengangkat
Agung Wiharto sebagai Sekretaris Perusahaan
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 337
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
Direktur Utama
Biro Komunikasi Perusahaan
Biro Kentor Jakarta
Sekertaris Perusahaan
Biro Sekretariat & Protokol
Biro Kegiatan Perusahaan
Struktur Organisasi dan Profil
fungsi
Sekretaris Perusahaan mempunyai fungsi serta
tanggung jawab dalam penyusunan kebijakan,
perencanaan dan pengendalian komunikasi Perseroan.
Fungsi Sekretaris Perusahaan antara lain (i) memastikan
kelancaran komunikasi antara perusahaan dengan
para pemangku kepentingan, (ii) menjamin tersedianya
informasi yang boleh diakses oleh pemangku
kepentingan sesuai dengan kebutuhan wajar para
pemangku kepentingan, (iii) memastikan Perseroan
memenuhi kewajiban terkait dengan pasar modal
dan pemegang saham sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, (iv) membina identitas dan citra perseroan
untuk menunjang peningkatan nilai Perseroan, (v)
mengelola media komunikasi internal dan eksternal
Perseroan dan mengarahkan perusahaan anak dalam
aktivitas komunikasi korporat yang dilaksanakan.
Selain mempunyai fungsi sebagaimana disebutkan,
Sekretaris Perusahaan memiliki tugas diantaranya
(i) mengendalikan pengelolaan strategi komunikasi
untuk membangun citra Perseroan, (ii) bertindak
selaku wakil Perseroan dan pejabat penghubung
antara Perseroan dengan seluruh stakeholders dalam
mengkomunikasikan kegiatan Perseroan secara akurat
dan tepat waktu, (iii) mengendalikan penyampaian
informasi kinerja Perseroan dan corporate action kepada
otoritas pasar modal, otoritas bursa, investor, analis
dan para pelaku pasar lainya, (iv) mengkoordinasikan
penyampaian Laporan Tahunan Perseroan dan Laporan
Keuangan berkala kepada otoritas pasar modal dan
otoritas bursa, (v) mengkoordinasikan penyelenggaraan
rapat Direksi, rapat Direksi dengan Dewan Komisaris
dan Rapat Umum Pemegang Saham.
Fungsi Sekretaris Perusahaan tersebut
diimplementasikan dalam beberapa fungsi sebagai
berikut:
• Compliance officer, mengikuti dan memberikan
masukan kepada Direksi atas perkembangan
ketentuan perundang-undangan dan peraturan-
peraturan yang berlaku serta memastikan bahwa
Perseroan memenuhi ketentuan/ peraturan tersebut.
• Stakeholders relation, memberikan pelayanan
kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris,
Direksi dan Stakeholders lainnya termasuk namun
tidak terbatas pada investor atas informasi yang
berkaitan dengan kondisi sesuai dengan Anggaran
Dasar dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Pelayanan ini menunjukkan penerapan
asas transparansi dan disclosure oleh Perusahaan
terhadap Pemangku Kepentingan.
• Liaison officer/ contact person, bertindak sebagai
pejabat penghubung antara Perusahaan dengan
Bapepam-LK, bursa efek, dan masyarakat.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.338
• Business information, memberikan informasi segera
atas kejadian aktual yang sebenarnya terjadi sebagai
respon atas adanya rumor-rumor atau isu-isu, baik
yang bersifat positif maupun negatif kepada para
Pemangku Kepentingan.
sekretaris perusahaan menjalankan empat fungsi yakni sebagai compliance
officer, stakeholders relation, liaison officer/ contact person dan business
information.
Tugas dan Tanggung jawabTugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan
dijelaskan dalam Peraturan Bapepam-LK IX.14 tentang
pembentukan Sekretaris Perusahaan serta Keputusan
Menteri BUMN No. KEP-117/ M-MBU/2002 tentang
Penerapan Praktik GCG pada Badan Usaha Milik
Negara, serta yang terakhir adalah Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan No35/POJK.04/2014 tanggal 8
Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten
atau Emitan Publik.
Tugas dan tanggung jawab serta kewajiban Sekretaris
Perusahaan adalah sebagai berikut:
• mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya
peraturan perundang-undangan yang berlaku di
bidang Pasar Modal;
• memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk
mematuhi ketentuan peraturan perundang-
undangan di bidang Pasar Modal;
• membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:
◊ keterbukaan informasi kepada masyarakat,
termasuk ketersediaan informasi pada Situs
Web Emiten atau Perusahaan Publik;
◊ memastikan penyampaian laporan kepada
Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu;
◊ penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat
Umum Pemegang Saham;
◊ penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi
dan/atau Dewan Komisaris; dan
◊ pelaksanaan program orientasi terhadap
perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan
Komisaris.
• sebagai penghubung antara Emiten atau
Perusahaan Publik dengan pemegang saham
Emiten atau Perusahaan Publik, Otoritas Jasa
Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.
• Sekretaris Perusahaan wajib membuat laporan
secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam
1 (satu) tahun mengenai pelaksanaan fungsi
sekretaris perusahaan kepada Direksi dan
ditembuskan kepada Dewan Komisaris.
Pelaksanaan Tugas Tahun 2016Kegiatan yang telah dijalankan selama ini meliputi
pengelolaan hubungan dengan investor, publik dan
hubungan internal, menangani data-data internal, serta
memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk
mematuhi ketentuan Undang-Undang Pasar Modal
dan peraturan pelaksanaannya, termasuk pelaksanaan
Governancy di Perseroan.
Sebagai penghubung perusahaan dengan komunitas
pasar modal dan pihak eksternal lain yang
berkepentingan, Sekretaris Perusahaan bersama
Bagian hubungan Investor Relations memastikan
dipenuhinya aspek keterbukaan sebagai salah satu
prinsip GCG kepada komunitas pasar modal, membina
hubungan dengan para investor saham dan obligasi
maupun surat berharga lainnya, para analis, jurnalis,
wali amanat, lembaga pemeringkat, Self Regulatory
Organization (SRO), serta komunitas keuangan terkait
lainnya.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 339
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
Untuk memastikan bahwa pengungkapan informasi
sudah akurat serta dicatat, diolah, dirangkum dan
dilaporkan dalam jangka waktu tertentu, sesuai
dengan ketentuan keterbukaan informasi yang berlaku
dan sebagai pegangan Sekretaris Perusahaan dalam
menjalankan tugasnya, Perseroan mengeluarkan
kebijakan komunikasi yang dituangkan dalam Pedoman
GCG dan “Prosedur Komunikasi Eksternal”.
perseroan berupaya melakukan penyelarasan komunikasi antara
perusahaan dengan pemangku kepentingan agar berkontribusi positif dan memberi nilai
tambah secara berkesinambungan
Komunikasi dan Keterbukaan informasiDalam rangka memenuhi peraturan dan meningkatkan
komunikasi yang efektif, Perseroan mengadakan
acara media gathering, press conference, media visit,
public expose, conference call, investor gathering,
analyst meeting, non-deal roadshow, investor forum
serta distribusi siaran pers untuk mengkomunikasikan
perkembangan operasional dan kondisi keuangan
perusahaan terkini. Di samping itu, Perseroan juga
menyampaikan informasi untuk seluruh pegawai melalui
Program Komunikasi Internal. hal ini dilaksanakan
untuk menjamin kesetaraan dalam penyebaran
informasi kepada seluruh pemangku kepentingan.
Pada tahun 2016, beberapa kegiatan terkait dengan
pemangku kepentingan yang telah dilakukan,
Sekretaris Perusahaan bersama Investor Relations
diantaranya telah menyelenggarakan RUPST sebanyak
satu kali; menghadiri setiap pelaksanaan Rapat Dewan
Komisaris dan Rapat Direksi serta membuat Notulen
hasil Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi;
menjalin komunikasi dengan Kementerian BUMN,
Departemen Keuangan, Sekretaris Negara, Bapepam,
Self Regulatory Organisation (BEI, KSEI, KPEI), BAE, dan
lembaga-lembaga terkait lainnya; menyelenggarakan
rapat dengar pendapat dan kunjungan kerja dengan
DPR-RI; menyelenggarakan/ partisipasi public expose,
media site visit, analyst meeting, conference, exhibition
dan menyelenggarakan press conference serta
teleconference.
Tabel Kegiatan Penyampaian Informasi kepada
Pemegang Saham, Analis, Investor dan Stakeholder
lainnya.
no Kegiatan 2016
1 Analyst & Investor Visit 135
2 Conference 15
3 Public Expose 1
4 Non Deal Roadshow 3
5 Surat Regulator & Pengawas Pasar Modal
44
6 Laporan Tahunan 1
7 Siaran Pers 74
8 Pers Conference 75
9 Media Visit 8
10 Media Gathering 15
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.340
uniT auDiT inTernalPengangkatan dan Pemberhentian Kepala internal audit GrupKepala Internal Audit Grup diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris.
Sampai dengan 31 Desember 2016 Kepala Audit Internal Grup dijabat Sdr. Ginarko Isnubroto.
Profil Kepala internal audit GrupGinarko Isnubroto menjabat sebagai Kepala Internal Audit Grup Perseroan sejak 1 Januari 2015 sesuai SK Direksi
No.0056/2014
Sebelumnya pernah menjabat sebagai:
• GM Of Group Finance Department (2014),
• GM Of Group Finance Management (2013),
• VP Office Of The CEO Officer President Directorate (2013),
• VP Office Of The CEO Officer (2012), dan
• VP Chief Finance Officer Finance Directorate (2011).
Mulai bergabung dengan Perseroan sejak 1992 sebagai Trainee di Bagian Akuntansi.
Menyelesaikan pendidikan program S-1 Sarjana Akuntansi Universitas Airlangga tahun 1992, kemudian melanjutkan
pendidikan program S-2 Manajemen Strategik di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada
tahun 2012. Selain pendidikan formal, Ginarko Isnubroto telah mengikuti berbagai Seminar dan Pelatihan, baik
bersertifikat maupun tidak dalam rangka meningkatkan kompetensi utama di bidang keuangan dan audit maupun
bidang-bidang lain yang relevan. Ginarko Isnubroto memperoleh sertifikasi Certified Risk Governance Professional
(CRGP) pada tahun 2015.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 341
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
sertifikasi dan Qualifikasi auditorSebagaimana telah diamanahkan dalam peraturan
Bapepam (sekarang OJK), standar audit internasional
IPPF dan Internal Audit Charter, auditor Perseroan
dituntut untuk senantiasa memperbarui pengetahuan
dan meningkatkan ketrampilan audit. Dalam hal ini
Kepala Internal Audit Grup telah mengambil kebijakan
untuk melaksanakan amanah tersebut dengan
melakukan sertifikasi auditor sesuai bidang tugasnya.
Berikut ini adalah data sertifikasi baik yang sedang
diikuti maupun yang telah berhasil diperoleh, beberapa
workshop, dan seminar penting yang telah diikuti
auditor.
sertifikasi jumlah TotalProfessional Internal Audit (PIA) 16
Qualified Internal Audit (QIA) 9
Certified Risk Management (CRM) 1
Certified Information System Audit (CISA) 2
Certified Risk Governance Proffesional (CRGP) 1
Certified Ethical Hacking (CEh) 1
EC Council Network Security Administrator (ENSA) 3
Certified Risk Management Officer (CRMO) 1
Perseroan berencana meningkatkan kualitas
pelaksanaan internal audit melalui peningkatan
kompetensi dan kualifikasi auditor internal dengan
sertifikasi profesional yang meliputi:
• Profesional Internal Auditor (PIA),
• Qualified Internal Auditor (QIA),
• Certified Risk Management (CRM),
• Certified Internal Auditor (CIA),
• Certified Information System Auditor (CISA),
• Certified Control Self Assesment (CCSA),
• Certified Risk Governance Professional (CRGP),
• Certified Ethical Hacking (CEh),
• EC Council Network Security Administrator (ENSA),
dan
• Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (SMK3).
Pada tahun 2016, beberapa auditor internal telah
menjalani pendidikan dan pelatihan untuk sertifikasi
secara bertahap, yang terdiri dari sertifikasi PIA, QIA,
CISA, dan CEh.
Untuk memenuhi kompetensi auditor internal,
sehubungan dengan pemenuhan standar, tuntutan
perkembangan bisnis, dan perubahan sistem yang
mempengaruhi jalannya operasi Perseroan, telah
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
dilakukan program peningkatan kompetensi secara
berkelanjutan untuk seluruh auditor internal baik di PT
Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SI) maupun SP dan
ST.
Selain melalui pendidikan dan sertifikasi di bidang
audit internal, Perseroan juga berupaya meningkatkan
kompetensi SDM di bidang audit melalui keikutsertaan
dalam berbagai workshop, seminar dan konferensi
yang diselenggarakan pihak eksternal dengan topik-
topik yang relevan dengan tugasnya.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.342
Berikut Workshop/Seminar/Konferensi/Pelatihan yang telah diikuti selama tahun 2016:
no judul auditor
1 Operational Leadership Development Program (OLDP) Taufiq, Andi, Yusuf, Rudy, Rendra
2 Communication and Presentation Skill for Executive Erfanti
3 Auditing for Audit Committees Ginarko, Erfanti, Daniel
4 FKSPI : Peran Internal Auditor selaku Counterpart Teguh
5 FKSPI : Revaluasi Aset Tetap dan Akuntansi Imbalan Kerja Taufiq
6 SOPAC Conference 2016 On-Site Learning Ginarko, Daniel
7 Audit Operasional Rudy
8 Pengelolaan Tugas-Tugas Audit Bany, Rendra, Rudy
9 Komunikasi & Psikologi Audit Budi, Rendra
10 Audit Intern Tingkat Manajerial Deddy
11 Pelatihan Motivasi Berprestasi (PMB) Teguh
12 Menilai Tingkat Kematangan Penerapan Manajemen Risiko Erfanti, Shinta
13 Tax Amnesty dan Revaluasi Aset Shinta, Taufiq, Dian
14 Audit Kepabeanan Ginarko, Daniel, Dian, Andi, Rahayu, Budi, Deddy, Taufiq
15 Seminar & Munas FKSPI 2016 Nenet, Rendra
16 Seminar Nasional Internal Audit Deddy
17 Workshop Audit Report Writing Seluruh Personil Internal Audit Grup
18 Pembelajaran Problem Solving & Decision Making Taufiq
19 Workshop KPKU Daniel
20 Workshop Nasional PKBL Daniel
21 Workshop Asean Corporate Governance Scorecard Deddy
Pengembangan sDM internal audit GrupPengembangan kompetensi auditor Perseroan telah disusun menurut job group yang ada di Internal Audit Grup untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan dengan melaksanakan pola pembelajaran (learning intent) sebagai berikut:
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 343
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
job Group Competency requirement learning intent
Ka.IA, Kabiro, Kasi, Karu
Sertifikasi Internal Auditor (PIA, QIA, CRM, CIA, CISA, CEh, CRMA, CCSA, CRGP, ENSA, SMK3)
Sertifikasi profesional Auditor sesuai dengan standar Bapepam/IPPF/Internal Audit Charter dan uraian jabatan
Kasi, Karu Pelatihan Audit Pemasaran Mengetahui perkembangan dan tata audit bidang pemasaran.
Kasi, Karu Pelatihan Audit Pengadaan Pemahaman secara menyeluruh dan sistematis mengenai proses pengadaan barang dan jasa dan regulasi yang berlaku saat ini.
Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan Kepabeanan §Paham ketentuan Kepabeanan yang berlaku§Mampu bertindak sesuai ketentuan§Mampu memperbaiki proses pelaksanaan impor Per-
seroan
Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan Proses Bisnis Perusahaan
§Untuk memahami proses bisnis yang berjalan di Peru-sahaan
§Untuk memudahkan pencarian data dalam proses audit§Untuk mempercepat analisa akar masalah
Kasi, Karu Pelatihan Audit SDM Mengetahui perkembangan dan tata audit bidang SDM.
Kasi, Karu Pelatihan Audit Manajemen Transportasi
Memahami berbagai teknik dalam pengelolaan transportasi dan distribusi dan tata auditnya.
Kasi, Karu Pelatihan Perpajakan & Asuransi Pengetahuan mengenai ilmu perpajakan dan perkembangan akuntansi terkini
Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan Audit Proyek Mengaplikasikan project planning, scheduling, controlling, and decision support concept and methodologies
Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan Audit ICT Memahami dan menguasai teknik audit proses bisnis ICT
Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan PSAK terkini §Untuk meningkatkan kapabilitas dan kompetensi terkait dengan bidang Pelaporan Keuangan.
§Mendiskusikan permasalahan akuntansi yang dihadapi Perseroan selama ini dan menemukan solusinya.
Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan IFRS §Memahami arti pentingnya penerapan IFRS§Mamahami ruang lingkup dan konsep pokok IFRS§Memahami accounting treatment dalam IFRS§Memahami konsep reporting and disclosure dalam
IFRS§Memahami perbedaan antara IFRS dan PSAK dan
konvergensi PSAK ke dalam IFRS§Mendalami Financial Analysis and Interpretation dalam
IFRS dan perbandingannya dengan PSAK
Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan Enterprise Risk Management
Memperluas pengetahuan mengenai implementasi ERM secara efektif
Kasi, Karu Pelatihan Risk BasedAudit
§Wawasan bagi para internal audit melalui paradigma baru dan langkah-langkah praktis dalam melakukan audit
§Memahami rincian dari seluruh proses audit internal berbasis resiko
§Mengimplementasikan teknik-teknik yang digunakan dalam pengujian serta dapat melakukan review terhadap kertas kerja audit
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.344
job Group Competency requirement learning intent
Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan updating COSO
§Memahami bagaimana konsep internal control dengan menggunakan COSO-based approach
§Memahami bagaimana konsep COSO dapat meningkatkan kinerja departemen audit
§Memahami bagaimana konsep COSO yang mengacu pada Sarbanes – Oxley
§Mempelajari aplikasi IC berbasis COSO
Pelatihan ICoFR §Memahami, mengontrol dan mencegah terjadinya misstatement dalam laporan keuangan
§Memahami teknik mendefinisikan risiko dan mengapalikasikan internal control dalam proses bisnis
§Memahami teknik dalam mengevaluasi internal control design and operation
§Memahami system review dan test of control
Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan Control Self Assessment
Memberikan pemahaman umum tentang apakah CSA dan manfaatnya kepada manajemen dan staf perusahaan, sehingga penerapan CSA di organisasi dapat berlangsung dengan baik dan didukung penuh oleh seluruh manajemen dan staf yang terlibat.
Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan GRC Audit Memberikan gambaran mengenai bagaimana proses pelaksanaan audit berkait aktivitas governansi Perseroan.
Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan audit Kecurangan (anti fraud system)
Memberikan gambaran tentang aktivitas yang berkait dengan kecurangan, pendeteksian kecurangan, dan merancang sistem untuk mencegah terjadinya kecurangan
Kabiro, Kasi, Karu Financial Statement Fraud Pemahaman mengenai teori, dan practical advice yang bisa membantu mengenali dan menghentikan kecurangan pada Laporan Keuangan.
Kasi, Karu Pelatihan SAP §Untuk memahami proses bisnis yang berjalan di sistem SAP
§Untuk memudahkan pencarian data dalam proses audit
Kasi, Karu Pelatihan Qlikview Tools untuk melakukan ekstraksi, olah dan tampilkan data dari database Oracle
Kabiro, Kasi, Karu COBIT Panduan Implementasi Tata Kelola TI Perseroan (Enterprise IT Governance)
Ka.IA, Kabiro, Kasi, Karu
Seminar Nasional dan Internasional Internal Audit
Memberikan wawasan perkembangan ilmu auditing terbaru
Kabiro, Kasi, Karu Audit Forensik IT Meningkatkan kemampuan auditor IT dalam menganalisa sebuah kejadian saat melakukan pemeriksaan
Kasi, Karu Effective Writing Memberikan keterampilan yang diperlukan untuk menulis sebuah laporan audit yang efektif yang akan menjadi acuan pengambilan keputusan manajemen.
Keterangan:
Ka.IA : Kepala Internal Audit
Kabiro : Kepala Biro
Kasi : Kepala Seksi
Karu : Kepala Regu
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 345
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
Tugas dan Tanggung jawab internal audit Grup
Sesuai dengan Internal Audit Charter, Unit Kerja Internal
Audit Grup bertugas membantu Perseroan mencapai
tujuannya dengan:
• Menyusun dan melaksanakan Rencana Kerja
Internal Audit Tahunan meliputi pemeriksaan dan
penilaian atas efisiensi dan keefektifan bidang
keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya
manusia, pengadaan, pemasaran, teknologi
informasi dan kegiatan lainnya.
• Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada
semua tingkat manajemen.
• Memantau, menganalisis dan melaporkan
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang
disarankan.
• Melakukan penelaahan dan/atau audit atas laporan
keuangan perusahaan secara periodik.
• Melaksanakan tugas sebagai counterpart dalam
melakukan koordinasi dengan auditor eksternal dan
institusi pengawasan lainnya.
• Melakukan analisa, penilaian, rekomendasi,
konsultasi dan menyampaikan informasi mengenai
aktivitas yang direview.
Pelaksanaan Audit yang dilakukan oleh Unit Kerja
Internal Audit Grup bertujuan:
a. Membantu manajemen untuk mencapai tujuan
Perusahaan dengan melakukan kegiatan penilaian
dan konsultasi yang tidak memihak untuk menjamin
keefektifan penerapan manajemen risiko, sistim
pengendalian internal, dan proses tata kelola
Perusahaan (corporate governance process).
b. Memberikan rekomendasi yang rasional, lengkap,
akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk
memperbaiki kinerja, mencapai kinerja serta
mencegah/ menghindari penyimpangan yang
mungkin timbul.
Pelaksanaan Tugas internal audit GrupSelama tahun 2016, aktivitas audit dilakukan
berdasarkan Advanced Risk Based Audit yang meliputi
Audit Operasional, Audit Capex Strategis dan Audit
Khusus, sebagai berikut:
• Audit Operasional, dilakukan pembahasan atas
beberapa isu dan telah dilakukan tindak lanjut, yang
meliputi proses bisnis Pemasaran, CSR, Akuntansi
& Keuangan (Analytical Review dan ICoFR), Energi
dan Disain Produk, Kinerja Produksi, ICT, serta Audit
Anak Usaha non-cement making.
• Audit Capex Strategis, merupakan audit yang
dikerjakan secara bersama antara Internal Audit
Grup, Internal Audit SP dan Internal Audit ST.
Selama tahun 2016, audit sudah dilaksanakan pada
Proyek Indarung VI dan Proyek Rembang.
• Audit Khusus, dilaksanakan atas instruksi Direktur
Utama SI dan/atau Komisaris dengan area audit
yang telah ditetapkan.
Seluruh tindak lanjut atas temuan dan rekomendasi
Internal Audit Grup yang dilakukan oleh Auditee, akan
dimonitor secara periodik dengan memanfaatkan
aplikasi Monitoring Tindak Lanjut berbasis web yang
dikembangkan secara inhouse development oleh
Perseroan melalui Departemen Layanan ICT.
hasil Temuan audit Tahun 2016 dan Tindak lanjut
hasil audit
Sampai dengan akhir tahun 2016, Internal Audit Grup
telah melaksanakan pemeriksaan dengan jumlah
rekomendasi sebanyak 1.217. Rekomendasi yang
telah ditindaklanjuti sebanyak 1.017 rekomendasi,
55 sedang dalam proses pelaksanaan, dan 145 akan
dilakukan pelaksanaan di tahun 2017.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.346
Adapun progres penyelesaian rekomendasi yang dilakukan oleh 26 Departemen
yang diaudit sebagai berikut:
Jumlah Departemen
Total Rekomendasi Closed
In Progress Open
BSC BSU TBS TT BT
26 1.217 1.017 52 1 2 1 144
Persentase: 83,57% 4,27% 0,08% 0,16% 0,08% 11,83%
Keterangan:Closed : Rekomendasi telah ditindaklanjuti oleh auditee.BSC : Sudah ditindaklanjuti, namun belum selesai (Controlable).BSU : Sudah ditindaklanjuti, namun belum selesai (Uncontrolable).TBS : Sudah ditindaklanjuti, Tidaklanjut belum sesuai rekomendasi.TT : Tidak Bisa Ditindaklanjuti.BT : Belum Ditindaklanjuti.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 347
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
aKunTan Perseroan Kantor Akuntan Publik melaksanakan pemeriksaan
kewajaran pencatatan transaksi dan posisi keuangan
Perseroan secara independen. Auditor Independen
Eksternal yang ditunjuk tidak boleh berada di bawah
kendali Dewan Komisaris, Direksi atau pihak-pihak
berkepentingan lainnya dalam bentuk apapun.
Auditor Independen Eksternal yang ditunjuk
bertanggung jawab untuk menyampaikan opininya atas
posisi dan ketaatan laporan keuangan konsolidasian
yang diaudit berdasarkan prinsip akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia.
Tabel Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk.
Tahun Buku Akuntan Kantor Akuntan Publik Kontrak Perjanjian Fee Audit Pendapat
2013 Deloitte KAP Osman Bing Satriyo & Eny
0974/HK-06 /50000733/07.2013 Rp3.825.000.000 “Wajar tanpa
pengecualian”
2014 Deloitte KAP Osman Bing Satriyo & Eny
0448/HK-06 /50029553/05.2014 Rp4.100.000.000 “Wajar Tanpa
Pengecualian”
2015 Deloitte KAP Osman Bing Satriyo & Eny
0398/HK-06 /733010/06.2015 Rp4.358.500.000 “Wajar Tanpa
Pengecualian”
2016 Deloitte KAP Osman Bing Satriyo & Eny
0783/PG.04.03 /733010/07.2016 Rp4.550.765.000 “Wajar Tanpa
Pengecualian”
Kantor akuntan Perseroan Tahun 2016Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 13
Mei 2016 telah memutuskan untuk menunjuk Kantor
Akuntan Publik (KAP) Osman Bing Satrio & Eny member
firm dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited dengan
lisensi KMK No. 758/KM.1/2007 untuk memeriksa
dan menyatakan pendapatnya atas laporan keuangan
Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2016.
Sesuai Kontrak 0783/PG.04.03/733010/07.2016
tanggal 29 Juli 2016, nama tim audit KAP Osman Bing
Satriyo & Eny yang melakukan audit Laporan Keuangan
Konsolidasian Perseroan adalah:
• Eny Indria (Partner In Charge)
• Xenia Ubhakti (Pemeriksa)
• Dahnu Teguh Adrianto (Pemeriksa)
Sesuai Kontrak 0782/PG.04.03/733010/07.2016,
tanggal 29 Juli 2016, nama tim audit KAP Osman Bing
Satriyo & Eny yang melakukan audit Laporan Keuangan
Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan di
Perseroan adalah:
• Eny Indria (Partner In Charge)
• Xenia Ubhakti (Pemeriksa)
• Yusuf Karim (Pemeriksa)
Eksternal Auditor yang ditunjuk menyatakan
independensinya terhadap Perseroan dan bertanggung
jawab untuk menyampaikan pendapat secara
independen atas kesesuaian laporan keuangan yang
diaudit berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia.
Periode Penugasan, Tugas dan honorarium Sesuai ketentuan yang berlaku (Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia No. 20 Tahun 2015 tentang Praktik
Akuntan Publik), pemberian jasa audit atas informasi
keuangan historis terhadap suatu entitas (termasuk
BUMN) oleh seorang Akuntan Publik dibatasi paling
lama untuk 5 (lima) tahun buku berturut-turut.
Pembatasan tersebut juga berlaku bagi Akuntan Publik
yang merupakan Pihak Terasosiasi.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.348
Penugasan kepada KAP Osman Bing Satrio & Eny
merupakan penugasan tahun keempat untuk melakukan
audit umum atas laporan keuangan Perseroan.
Berdasarkan kontrak tentang Penyediaan Jasa Audit
Umum Laporan Keuangan Konsolidasian PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk. Tahun Buku 2016, biaya
jasa audit umum Laporan Keuangan Konsolidasian
sebesar Rp5,05 miliar sudah termasuk biaya Out of
Pocket Expenses (OPE). Sedangkan, kontrak tentang
Pekerjaan Jasa General Audit Atas Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan PT Semen Indonesia (Persero)
Tbk. Tahun Buku 2016, biaya pekerjaan jasa General
Audit atas Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
sebesar Rp755,78 juta sudah termasuk biaya OPE.
ruang lingkup jasa auditorKAP Osman Bing Satrio & Eny ditunjuk berdasarkan
Kontrak Perjanjian antara PT Semen Indonesia (Persero)
Tbk. dengan Kantor Akuntan Publik Osman Bing
Satrio & Eny nomor 0783/PG.04.03/733010/07.2016
tanggal 29 Juli 2016 untuk melakukan pemeriksaan
dan menyatakan pendapatnya atas laporan keuangan
Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016 dengan ruang lingkup pekerjaan
antara lain:
• Memberikan Jasa Audit umum atas Laporan
Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun
Buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan
melaksanakan audit umum atas laporan keuangan
konsolidasian Thang Long Cement Joint Stock
Company (IFRS Conversion) untuk keperluan
konsolidasian PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
• Menyampaikan Laporan Auditor Independen atas
Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk
Tahun Buku yang berakhir tanggal 31 Desember
2016 dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
yang format maupun isinya sesuai dengan standar
pelaporan yang berlaku, yang dibuat dalam media
hard copy maupun soft copy.
• Memberikan rekomendasi perbaikan sistem
pengendalian internal Perusahaan dalam bentuk
Management Letter.
Selain itu KAP Osman Bing Satriyo & Eny juga ditunjuk
untuk melakukan jasa General Audit atas Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan berdasarkan Kontrak
Perjanjian antara PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
dengan Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio &
Eny nomor 0783/PG.04.03/733010/07.2016 tanggal
29 Juli 2016 dengan ruang lingkup pekerjaan sebagai
berikut:
• Melaksanakan audit umum atas laporan keuangan
PKBL PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (Perseroan)
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2016 sesuai dengan standar audit yang
ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia
(“standard audit yang berlaku di Indonesia”).
• Melakukan review/telaah struktur pengendalian
internal termasuk sistem informasi berbasis
IT yang digunakan PKBL dan menyampaikan
usulan/ rekomendasi perbaikannya atas struktur
pengendalian internal dalam bentuk Surat Komentar
kepada Manajemen (Management Letter).
• Melaksanakan perikatan untuk menerapkan
prosedur yang telah disepakati untuk PKBL (Agreed
Upon Procedures) oleh PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk. dengan tindak lanjut temuan audit
tahun 2015 dan penerapan aspek-aspek tertentu
atas:
• Peraturan Menteri BUMN yang mengatur
tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik
Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina
Lingkungan.
• Surat Edaran Menteri BUMN Nomor: SE-433/
MBU/2003 tanggal 16 September 2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Program Kemitraan
BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina
Lingkungan.
• Peraturan dan ketentuan lain yang terkait dengan
pelaksanaan Program kemitraan BUMN dengan
Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan
baik yang ada pada saat ini maupun yang akan
ada kemudian selama Pekerjaan ini masih
berlangsung.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 349
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
Berdasarkan Dokumen Perikatan antara PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk. dengan Kantor Akuntan
Publik Osman Bing Satrio & Eny nomor 6600021864
tanggal 16 Mei 2016, Perseroan menunjuk KAP
Osman Bing Satriyo & Eny untuk melakukan jasa Audit
Agreed Upon Procedures (AUP) atas Laporan Kegiatan
Penerapan Prinsip Kehati-hatian (KPPK) PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk. Tahun Buku 2015 sesuai
dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 16/22/
PBI/2014 tentang Pelaporan Kegiatan Lalu Lintas
Devisa dan Pelaporan Kegiatan Penerapan Prinsip
Kehati-hatian dalam Pengelolaan Utang Luar Negeri
Korporasi NonBank.
sisTeM PenGaWasan Dan PenGenDalian inTernalSistem Pengawasan dan Pengendalian Internal
merupakan mekanisme proses pengawasan yang
ditetapkan oleh Perseroan secara berkesinambungan
(on going basis) yang kualitas disain dan
pelaksanaannya bergantung pada komitmen Dewan
Komisaris, Direksi, dan jajaran operasional. Sesuai
Pasal 26 dan Pasal 28 Peraturan Menteri (PerMen)
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. PER-01/2011
(pengganti Kep-Men BUMN No-KEP-11/M-MBU/2002
tentang Penerapan Praktek Good Corporate
Governance Pada BUMN), Perseroan berkomitmen
tinggi dan senantiasa berupaya mengembangkan
Sistem Pengendalian Internal. Perseroan bertekad
menerapkan kegiatan pengendalian pada semua
tingkatan dalam struktur organisasi. Tujuan Perseroan
menerapkan pengawasan dan pengendalian internal
untuk:
• Mendapatkan kepastian dipatuhinya seluruh
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
dalam seluruh kegiatan operasional. Termasuk
dalam hal ini adalah ketentuan dan peraturan
perundang-undangan yang dikeluarkan pemerintah,
otoritas pengawas pasar modal maupun kebijakan,
ketentuan, dan peraturan internal yang ditetapkan.
• Memastikan tersedianya informasi keuangan
dan manajemen yang benar, lengkap dan tepat
waktu, terutama informasi-informasi relevan yang
diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan.
• Mendapatkan efisiensi dan keefektifan dari kegiatan
Perseroan, meliputi peningkatan keefektifan dan
efisiensi dalam penggunaan aset dan sumber daya
lainnya serta dalam rangka melindungi Perseroan
dari risiko kerugian.
• Mengurangi dampak kerugian, penyimpangan
termasuk kecurangan/fraud dan pelanggaran aspek
kehati-hatian.
Pengendalian Keuangan dan operasionalPerseroan menerapkan sistem Pengendalian Keuangan
dan Operasional secara berjenjang meliputi seluruh
elemen yang terdapat di Perseroan. Lingkungan
pengendalian internal dalam Perseroan dijalankan
dengan disiplin dan terstruktur, integritas tinggi, sejalan
dengan nilai etika serta kompetensi karyawan.
Dewan Komisaris menerapkan sistem Pengendalian
Keuangan dan Operasional dengan melakukan
pengawasan dan pemberian nasihat terkait proses
kecukupan dan kewajaran dalam penyusunan
laporan keuangan serta pengelolaan risiko dengan
memperhatikan prinsip kehati-hatian. Dewan Komisaris
Perseroan dalam menjalankan fungsinya dibantu oleh
Komite Audit.
Direksi menerapkan sistem pengendalian internal
melalui:
• Penerapan kebijakan dan prosedur Perseroan
secara konsisten,
• Pemenuhan kepatuhan terhadap peraturan
perundangan yang berlaku, baik yang terkait
dengan kegiatan usaha Perseroan, manajemen
risiko, rencana strategis, pembagian tugas, maupun
pendelegasian wewenang serta kebijakan akuntansi
yang memadai.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.350
Direksi menetapkan sistem pengendalian internal
yang efektif untuk mengamankan investasi dan aset
Perseroan.
evaluasi Keefektifan Pengawasan Dan Pengendalian internalPerseroan melakukan evaluasi keefektifan penerapan
pengawasan dan pengendalian internal secara
berkesinambungan. Dalam rangka meningkatkan
kehandalan laporan keuangan, Perseroan menerapkan
program Internal Control over Financial Reporting
(ICoFR). Selain itu Perseroan senantiasa melaksanakan
pemantauan dan mitigasi risiko utama sebagai bagian
dari kegiatan aktifitas pengawasan dan pengendalian
internal, yang dilakukan oleh satuan-satuan kerja
operasional maupun oleh satuan kerja Internal Audit.
Perseroan telah melakukan penilaian keefektifan
pengendalian internal atas pelaporan keuangan
Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015
menggunakan kriteria yang telah ditetapkan oleh
Internal Control-Integrated Framework yang dikeluarkan
oleh Committee of Sponsoring Organizations of the
Tradeway Commissions (COSO). Berdasarkan penilaian
tersebut, manajemen Perseroan menyimpulkan bahwa,
pengendalian internal atas pelaporan keuangan
Perseroan telah efektif.
perseroan telah melakukan penilaian efektivitas pengendalian internal
atas pelaporan keuangan perseroan berdasarkan kriteria yang telah
ditetapkan oleh Internal Control-Integrated framework yang dikeluarkan
oleh Committee of sponsoring organizations of the Tradeway Commissions (Coso). hasilnya
menunjukkan bahwa pengendalian internal atas pelaporan keuangan
perseroan telah efektif.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
Internal Control over Financial ReportingPerseroan telah melaksanakan sistem pengendalian
internal terkait laporan keuangan yang diinisiasi sejak
tahun 2010, yang disebut dengan Internal Control
over Financial Reporting (ICoFR). Pada tahun 2014, ICoFR
telah ditetapkan sebagai sistem pengendalian internal
Perseroan. Seiring perkembangan bisnis Perseroan,
maka kegiatan pengendalian internal terkait laporan
keuangan pada tahun 2015 dilakukan asesmen dan
pembaharuan (updated). Pada tahun 2016, asesmen
kembali dilakukan dan hasilnya masih relatif sama
dengan tahun 2015.
Pelaksanaan updating kegiatan ICoFR dilakukan
dengan menggunakan pendekatan COSO Framework
2013, yang terdiri atas lima komponen dasar, yakni:
1. Lingkungan Pengendalian
2. Penilaian Risiko
3. Aktivitas Pengendalian
4. Informasi dan Komunikasi
5. Aktivitas Pemantauan
Dalam penyusunan pelaporan ICoFR, ada tiga aspek
utama yang harus diperhatikan, yaitu:
Entity Level Control (ELC)A
Transactional Level Control (TLC)B
Information Technology General Control (TGC)C
Penjelasan atas masing – masing aspek adalah
sebagai berikut:
1. Entity Level Control
Pelaksanaan update level entitas, Perseroan
menggunakan 17 prinsip yang merupakan
penjabaran detil dari kerangka kerja pengendalian
internal (COSO Framework 2013).
2. Transactional Level Control dan IT General Control
Pelaksanaan update pada level transaksional dan
teknologi informasi mencakup beberapa alur proses
bisnis meliputi :
a. Transaction level control
• Proses bisnis Pendapatan
• Proses bisnis Persediaan & Produksi
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 351
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
• Proses bisnis Pengeluaran
• Proses bisnis Aset Tetap
• Proses binsis Penggajian & personali
• Proses bisnis Perpajakan
• Proses bisnis Ekuitas
• Proses bisnis Tutup buku & pelaporan
keuangan
b. IT General Control
• Proses bisnis program development and
program change
• Proses bisnis computer operation
• Proses bisnis access control
Dari hasil pelaksanaan update alur proses bisnis,
dapat diketahui beberapa perubahan jumlah
atribut pengendalian. Atribut pengendalian
tersebut dipetakan kedalam tabel pengendalian
risiko (Risk Control Matrix) yang terkait dengan
pelaporan keuangan, dengan rincian dibawah ini:
unit Kerja jumlah atribut Pengendalian
jumlah risiko
high Moderate low
Departemen Akuntansi dan Keuangan 157 51 102 4
Departemen Pengadaan 91 14 76 1
Departemen SDM 45 6 38 1
Departemen Penjualan 24 12 11 1
Departemen ICT Grup 24 6 18
Departemen Distribusi dan Transportasi 14 5 8 1
Departemen Jaminan Mutu, K3 & Lingkungan 9 3 6
Departemen Teknik 4 4
Departemen Produksi Bahan Baku 2 2
Departemen Litbang Aplikasi Produk 2 1 1
Departemen Pengembangan Sistem SDM 2 2
Departemen Keuangan Grup 1 1
Internal Audit 1 1
Total 376 100 268 8
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
Internal Control over Financial ReportingPerseroan telah melaksanakan sistem pengendalian
internal terkait laporan keuangan yang diinisiasi sejak
tahun 2010, yang disebut dengan Internal Control
over Financial Reporting (ICoFR). Pada tahun 2014, ICoFR
telah ditetapkan sebagai sistem pengendalian internal
Perseroan. Seiring perkembangan bisnis Perseroan,
maka kegiatan pengendalian internal terkait laporan
keuangan pada tahun 2015 dilakukan asesmen dan
pembaharuan (updated). Pada tahun 2016, asesmen
kembali dilakukan dan hasilnya masih relatif sama
dengan tahun 2015.
Pelaksanaan updating kegiatan ICoFR dilakukan
dengan menggunakan pendekatan COSO Framework
2013, yang terdiri atas lima komponen dasar, yakni:
1. Lingkungan Pengendalian
2. Penilaian Risiko
3. Aktivitas Pengendalian
4. Informasi dan Komunikasi
5. Aktivitas Pemantauan
Dalam penyusunan pelaporan ICoFR, ada tiga aspek
utama yang harus diperhatikan, yaitu:
Entity Level Control (ELC)A
Transactional Level Control (TLC)B
Information Technology General Control (TGC)C
Penjelasan atas masing – masing aspek adalah
sebagai berikut:
1. Entity Level Control
Pelaksanaan update level entitas, Perseroan
menggunakan 17 prinsip yang merupakan
penjabaran detil dari kerangka kerja pengendalian
internal (COSO Framework 2013).
2. Transactional Level Control dan IT General Control
Pelaksanaan update pada level transaksional dan
teknologi informasi mencakup beberapa alur proses
bisnis meliputi :
a. Transaction level control
• Proses bisnis Pendapatan
• Proses bisnis Persediaan & Produksi
Tindak lanjut atas atribut pengendalian yang telah
dipetakan tersebut menjadi bahan pengujian aktivitas
audit yang berlandaskan Risk Based Audit yang
dilakukan oleh Internal Audit.
Selain sebagai bagian dari sistem pengendalian internal,
implementasi dan audit ICoFR merupakan bagian yang
tak terpisahkan dari sistem GRC terpadu Perseroan.
Oleh karena itu, hasil atas update ICoFR tersebut
dilibatkan dalam sistem & infrastruktur Perseroan,
yakni aplikasi Governance, Risk & Compliance and
Audit Single Platform (E-GRCA Application) berbasis
web. Dengan demikian, kegiatan pengendalian internal,
pemantauan risiko atas laporan keuangan beserta
audit di Semen Indonesia Group dan Anak Perusahaan
dapat dengan mudah dipantau secara terintegrasi.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.352
inTernal auDiT Internal Audit merupakan satuan pengawasan internal Perseroan, yang
bertugas melakukan assurance dan consulting secara independen dan
obyektif untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan keefektifan
kegiatan operasi Perseroan. Internal Audit membantu Perseroan untuk
mencapai tujuannya, melalui suatu pendekatan yang sistematis dan teratur,
mengevaluasi dan meningkatkan keefektifan pengelolaan risiko, pengendalian
internal, dan proses tata kelola atas pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan
beserta entitas anak.
Piagam internal audit (Internal Audit Charter)
Dalam melakukan tugasnya Internal Audit mengacu pada Piagam Internal
Audit (Internal Audit Charter) yang telah disahkan oleh Direktur Utama dan
disetujui oleh Komisaris Independen selaku Ketua Komite Audit pada tanggal 9
Juni 2015. Selain sebagai pedoman kerja, Internal Audit Charter juga berperan
dalam penguatan peran, fungsi, dan tanggung jawab serta dasar keberadaan
dan pelaksanaan tugas-tugas Internal Audit. Oleh karena itu, Internal Audit
Charter disosialisasikan agar diketahui oleh seluruh karyawan dan pihak
terkait sehingga terjalin saling pengertian dan kerja sama yang baik dalam
mewujudkan Visi, Misi, dan Tujuan Perseroan.
Isi Internal Audit Charter meliputi:
no isi uraian Perihal
1 Bab I Pendahuluan Mengulas latar belakang, visi dan misi, dan maksud tujuan Piagam.
2 Bab II Internal Audit Menjelaskan definisi dan tujuan, struktur dan kedudukan, wewenang, lingkup penugasan Internal Audit, tugas dan tanggungjawab, persyaratan auditor, serta komunikasi.
3 Bab III Standar Pelaksanaan Audit
Merupakan tolok ukur yang harus dipenuhi oleh auditor dalam melaksanakan audit, memuat persyaratan profesional dan kompetensi Auditor Internal, pengendalian internal, pengelolaan Internal Audit, pelaksanaan dan pemantauan tindak lanjut.
4 Bab IV Kode Etik Merupakan suatu tuntunan disiplin diri bagi Auditor Internal untuk bersikap dan berperilaku melebihi tuntutan peraturan perundangan, dan memuat standar perilaku auditor.
5 Bab V Sinergi Fungsi Internal Audit
Merupakan suatu pemisahan fungsi strategis yang harus diemban oleh Perusahaan selaku holdCo dan fungsi operasional yang harus dilaksanakan oleh OpCo sesuai dengan blueprint strategic holding.
6 Bab VI Penutup Menetapkan tanggal diberlakukannya Piagam.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 353
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
Aktivitas Internal Audit merupakan bagian dari proses
Tata Kelola Perseroan yang memberikan reasonable
assurance atas sistim pengendalian internal,
manajemen risiko, ketaatan terhadap aturan dan
perundang-undangan, serta ketepatan dan keandalan
pelaporan keuangan. Sehingga dapat memberikan nilai
tambah bagi Perseroan dan memperbaiki keefektifan
operasional organisasi.
Internal Audit dalam melaksanakan aktivitasnya
mengacu pada standar International Professional
Practices Framework (IPPF) yang diterbitkan oleh The
Institute of Internal Auditors. Keselarasan aktivitas
Internal Audit dengan IPPF diuji secara periodik oleh
lembaga independen maupun oleh internal Perseroan.
Uji keselarasan atas aktivitas internal audit dengan
IPPF meliputi kegiatan usaha Perseroan dan entitas
anak melalui “Quality Assurance Review”.
Kode etik auditor
Internal Auditor dalam melaksanakan fungsi dan
tugasnya, harus mengacu pada Code of Conduct
Perseroan yang berlaku secara umum. Internal Audit
Perseroan juga memiliki Kode Etik Auditor yang
tercantum di dalam Internal Audit Charter:
1. Integritas
a. harus melakukan pekerjaan dengan kejujuran,
ketekunan, dan tanggung jawab.
b. harus mentaati hukum dan membuat
pengungkapan yang diharuskan oleh ketentuan
perundang-undangan dan profesi.
c. Sadar tidak boleh terlibat dalam aktivitas ilegal
apapun, atau terlibat dalam tindakan yang
memalukan untuk profesi audit internal atau pun
organisasi.
d. harus berkontribusi pada tujuan yang sah dan
etis dari organisasi.
2. Objektivitas
a. Tidak akan berpartisipasi dalam kegiatan atau
hubungan apapun yang dapat mengganggu,
atau dianggap mengganggu, ketidakbiasan
penilaian. Partisipasi ini meliputi kegiatan-
kegiatan atau hubungan-hubungan yang
mungkin bertentangan dengan kepentingan
organisasi.
b. Tidak akan menerima apapun yang dapat
mengganggu, atau dianggap mengganggu
profesionalitas penilaian.
c. harus mengungkapkan semua fakta material
yang diketahui yang jika tidak diungkapkan,
dapat mengganggu pelaporan kegiatan yang
sedang diperiksa.
3. Kerahasiaan
a. harus berhati-hati dalam penggunaan dan
perlindungan informasi yang diperoleh dalam
tugas.
b. Tidak akan menggunakan informasi untuk
keuntungan pribadi atau yang dengan cara
apapun akan bertentangan dengan ketentuan
perundang-undangan atau merugikan tujuan
yang sah dan etis dari organisasi.
4. Kompetensi
a. hanya akan memberikan layanan sepanjang
memiliki pengetahuan, keterampilan, dan
pengalaman yang diperlukan.
b. harus melakukan audit internal sesuai dengan
IPPF.
c. Akan terus-menerus meningkatkan kemampuan
dan keefektifan serta kualitas layanan.
Kedudukan unit Kerja internal audit GrupUntuk menjamin independensinya, kedudukan Internal
Audit Grup pada struktur organisasi Perseroan berada
pada level yang diatur sedemikian rupa sehingga
dapat menjamin pelaksanaan kewenangannya secara
independen, bebas dari intervensi pihak lain. Adapun
struktur Internal Audit Grup dalam organisasi Perseroan
digambarkan pada bagan berikut.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.354
Direktur utama
biro auDiT iCT
biro auDiT TeKniK
biro auDiT TeKniK
biro auDiT TeKniK
KoMiTe auDiT
KoMisaris inDePenDenT
inTernal auDiT GrouP
DeParTeMenT leGal & GrC
KePalaDeParTeMenT
sTruKTur orGanisasi
inTernal auDiT GruP
Kepala internal audit Grup dan jumlah Pegawai internal audit GrupUnit Internal Audit Grup dipimpin oleh seorang Kepala Internal Audit Grup yang bertanggung jawab langsung kepada
Direktur Utama Perseroan. Adapun segregasi tugas Internal Audit Grup per-31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
biro audit akt & Keuangan Group
Auditor: 4 orang
biro audit Komersial Group
Auditor: 3 orang
biro audit Teknik Group
Auditor: 5 orang
biro audit iCT
Auditor: 2 orang
internal audit Grup
Struktur Internal Audit Grup tersebut di atas (selain Biro Audit ICT) juga diterapkan di Operating Company (PT Semen
Padang (SP) dan PT Semen Tonasa (ST)).
Jumlah seluruh anggota auditor internal secara grup di tahun 2016 adalah:
no Perubahan KePala Ka. biro auDiTor sTaf Ka. ia juMlah
1 PT Semen Indonesia (Persero) 1 2 12 2 17
2 PT Semen Padang 1 3 20 2 26
3 PT Semen Tonasa 1 3 10 1 15
ToTal 58
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 355
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
ManajeMen risiKoa. sistem Manajemen risiko Perseroan
Meningkatkan kualitas pengelolaan manajemen risiko untuk mengenali dan
memitigasi dampak risiko sekaligus mengenali dan memanfaatkan peluang
pertumbuhan dari pendalaman terhadap upaya mitigasi risiko untuk
mendukung pengembangan daya saing perseroan untuk mengatasi peningkatan
level persaingan dan memastikan pertumbuhan usaha berkualitas dalam
jangka panjang”
Dalam merealisasikan berbagai program
pengembangan usaha maupun menjalankan
aktivitas bisnis rutin untuk mewujudkan visi
perusahaan dengan tetap menerapkan praktek
tata kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance), Perseroan dihadapkan pada berbagai
risiko sebagai tantangan yang harus diatasi yang
dalam prosesnya dapat menghadirkan peluang
pertumbuhan usaha. Untuk mengatasi risiko-
risiko dimaksud, sekaligus mengenali peluang-
peluang pengembangan usaha yang menyertai,
lebih menjamin realisasi berbagai rencana strategis
Perseroan dan memastikan keberlangsungan
usaha, maka sejak tahun 2005 Perseroan
menerapkan Enterprise Wide Risk Management
(EWRM) yang terintegrasi pada seluruh sistem
manajemen perusahaan. EWRM secara konsisten
dan berkesinambungan telah diterapkan pada
seluruh proses bisnis dan pengambilan keputusan
strategis maupun operasional.
Manajemen risiko Perseroan dibangun melalui
beberapa tahapan, yaitu :
Ø Tahap Persiapan (2005 – 2008)
Tahap persiapan dilakukan untuk
mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan
dalam pelaksanaan manajemen risiko yang
dilaksanakan dalam jangka waktu 3 Tahun.
Ø Tahap implementasi (2009 – 2012)
Sistem yang telah dirancang dan dianalisa pada
tahap persiapan selanjutnya diterapkan pada
tahap implementasi.
Ø Tahap Pengembangan (2013 – 2017)
Perseroan melakukan pengembangan
terhadap struktur dan sistem yang telah
diimplementasikan guna menguji konsistensi
dan sustainability dari sistem yang telah dimiliki
Perseroan yang ditargetkan selesai hingga tahun
2016, kegiatan yang dilaksanakan meliputi:
• Penerapan Risk Based Audit;
• Integrasi manajemen risiko dengan kebijakan
dan prosedur yang dimiliki Perseroan;
• Penyusunan pedoman evaluasi Risk Maturity
Level Perseroan untuk self assessment;
• Implementasi Value at Risk;
• Penerapan Internal Control of Financial
Reporting (ICOFR);
• Penerapan Key Risk Indicator (KRI) dan
Key Control Indicator (KCI) untuk Key
Performance Indicator (KPI);
• Pengukuran Risk Maturity Level oleh
lembaga independen;
• Implementasi framework ISO 31000;
• Penerapan Integrated Governance, Risk &
Compliance (GRC Terpadu);
• Inisiasi implementasi Corporate Loss Event
Database;
• Inisiasi implementasi Corporate Risk
Modeling;
• Pengembangan Website Governance, Risk
& Compliance Single Platform (E-GRC
Application);
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.356
• Inisiasi implementasi Business Continuity
Management (BCM).
Integrated Governance, Risk & Compliance (GrC Terpadu)Semakin kompleksnya kegiatan perusahaan yang
beroperasi di berbagai daerah di tanah air dan di manca
negara sebagai hasil realisasi program pengembangan
dan ekspansi yang dilaksanakan dengan terencana
dan terukut, menghadapkan Perseroan pada tantangan
yang semakin beragam. Tantangan tersebut meliputi:
proses pengambilan keputusan investasi yang
tepat, pengawasan pelaksanaan kegiatan investasi,
pengelolaan Anak Perusahaan, perubahan lingkungan
bisnis, dan tuntutan kepatuhan terhadap berbagai
peraturan perundangan yang berlaku, baik didalam
negeri maupun di unit yang beroperasi di luar negeri.
Tantangan-tantangan tersebut harus dipahami dan
dikelola secara efektif agar Perseroan dapat mewujudkan
sasaran-sasarannya dan mempertahankan tingkat
pertumbuhan dan perkembangan yang dikehendaki
secara optimal dan berkesinambungan (optimum and
sustainable growth).
Terkait dengan hal tersebut di atas, Perseroan
mengembangkan praktik pengelolaan perusahaan
secara profesional dan bertanggung jawab melalui
penerapan Good Corporate Governance (GCG),
Enterprise Risk Management (ERM), dan Corporate
Compliace System (CCS) secara terpadu. Perseroan
menetapkan Kebijakan dan Pedoman Penerapan GRC
Terpadu sebagai wujud komitmen terhadap pengelolaan
perusahaan secara profesional dan bertanggung jawab
dan menjadi dasar dalam pengembangan sistem,
struktur dan infrastruktur GRC Terpadu yang berlaku
bagi Semen Indonesia Group dan Anak Perusahaan.
Dengan governance, risk, dan compliance (GRC)
terpadu, pengelolaan fungsi-fungsi pengawasan
(assurance functions) dilaksanakan secara lebih efektif
dan efisien dan didukung dengan sistem pemantauan
dan pelaporan pelaksanaannya di seluruh Semen
Indonesia Group dan Anak Perusahaan.
Kerangka Kerja dan Komponen utama GrC TerpaduKomponen-komponen utama dalam kerangka kerja
GRC Terpadu Perusahaan adalah:
• Tata Nilai dan Budaya Perusahaan,
• Corporate Governance,
• Enterprise Risk Management (ERM),
• Compliance Management System, dan
• Integration Enabler: GRC single-platform.
hubungan dan proses di antara kelima komponen GRC
Terpadu terlihat pada Gambar 1 sebagai berikut:
I. Nilai-nilai dan Budya SIG
Group & Board Governance - Prinsip, Manual, Piagam, Struktur, Perencanaan Strategik, dan Assurance Laporan, Sertifikasi & Audit
Penetapan Sasaran, Pengambilan Keputusan Strategik dan
Formulasi Strategi Perusahaan
ICOFR & CSAKepatuhan
terhadap Peraturan Perundangan
KCI Penerapan Standar hSE
Dokumentasi dan Register kewajiban
dan Kepatuhan Perusahaan
Group Portfolio & Investment Risk
Management
Business Continuity
Management
Group OPRISK
Management
KPI-KRI & SM Terpadu
KPI-KRI & SM Terpadu
Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) -Single - GRC Platform Across Group
II. Corporate CGovernance
III. Enterprise Risk Management
IV. Compliance Management System
V. Integration Enabler
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 357
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
PenGaWasan & PenGenDalian PeneraPan GrC TerPaDuSistem GRC Terpadu Perusahaan menganut konsep
keterlibatan seluruh lini secara terpadu dengan
bertumpu pada kompetensi dan integritas human
capital SIG. hal tersebut dikarenakan kinerja,
pertumbuhan, dan keberlanjutan Perusahaan sangat
ditentukan oleh human capital yang dimilikinya. Tiga
Lini Pengawasan dan Pengendalian (Three Lines of
Defence) berporos pada Direktur Utama sebagai
penanggung jawab tertinggi penerapan GRC Terpadu di
perusahaan, dimana untuk pengelolaan sehari-harinya
dapat dimandatkan kepada Direktur yang ditunjuk.
C - Level Officers GRC Excutives dan Risk & Compliance Managers Unit-unit kerja
Chief Risk & Complience Officer Corporate Risk & Compliance Officer
Fungsi GRC
BOC CEO (GRC Champion) Chief Audit
Officer Fungsi Internal Audit
12
3
Sesuai Gambar diagram 2 di atas, lini pengawasan dan
pengendalian GRC adalah sebagai berikut:
1. Lini terdepan adalah pemilik proses bisnis
(business process owner).
2. Lini tengah adalah fungsi-fungsi assurance
yakni fungsi governance, manajemen risiko dan
kepatuhan.
3. Lini akhir adalah fungsi-fungsi penanggung jawab
tertinggi dalam penerapan GRC yang terdiri dari
fungsi Internal Audit; CEO sebagai GRC Champion
yang bertindak sebagai penanggung jawab
tertinggi dalam penerapan GRC; dan BOC yang
berperan penting bagi efektivitas pengawasan
dan pemantauan jalannya Perusahaan dengan
memberdayakan Komite-komite Komisaris,
Eksternal Auditor, dan fungsi-fungsi GRC (Internal
Audit, Manajemen Risiko, dan Kepatuhan).
Framework Manajemen risikoPerseroan telah melakukan transformasi standar
manajemen risiko yang sebelumnya menggunakan
standar AS/NZS menjadi standar ISO 31000. Dengan
diterapkannya ISO 31000 dan ditopang oleh house of
Risk Perseroan maka keduanya menjadi infrastruktur
inti dalam penerapan manajemen risiko Perseroan.
iso 31000 adalah standar internasional yang
digunakan dalam pedoman penerapan manajemen
risiko yang diterbitkan oleh International Organization
for Standardization (ISO) dan tidak dikembangkan
untuk tujuan sertifikasi. ISO 31000 diterbitkan pada 13
November 2009, merupakan pengembangan standar
AS/NZS 4360:2004 yang dikeluarkan oleh Standard
Australia.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.358
Sebagai pedoman pelaksanaan manajemen risiko,
Perseroan mengembangkan sistem dan kerangka
acuan internal yang disebut “house of Risk Semen
Indonesia” (hORSI). hORSI mengatur seluruh
infrastruktur manajemen risiko yang dimiliki oleh
Perseroan sehingga pelaksanaan manajemen risiko
Perseroan berjalan selaras dan mendukung kinerja
Perseroan.
organization structure
reportingMonitoring &
review
risk Mitigation
risk Policy risk Procedurerisk evaluation
Guideline
risk Management
information system (iT)
risk Management evaluationrisk based audit
risk assessment
House of Risk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
struktur organisasi Manajemen risikoPerseroan telah membentuk Unit Governance, Risk
& Compliance (“Unit GRC”) yang berperan sebagai
koordinator dalam penerapan manajemen risiko.
Unit tersebut merancang sistem manajemen risiko,
merancang framework & road map pengembangan
dan penyempurnaan infrastruktur yang dibutuhkan
dalam penerapan manajemen risiko, memfasilitasi dan
Control. Pengelolaan risiko merupakan tanggung
jawab pemilik proses bisnis (business process owner),
sehingga seluruh pemilik proses bisnis bertanggung
jawab atas risiko, pengendalian atas risiko, serta
penanganan risiko/mitigasi. Perusahaan menunjuk risk
officer di seluruh proses bisnis yang bertanggung jawab
untuk mengelola risiko dan melakukan pemantauan
risiko.
mensosialisasikan kegiatan-kegiatan yang berkaitan
dengan penerapan manajemen risiko, dan lain-lain.
Dalam pengelolaan risiko, terdapat keterkaitan yang
erat antara Unit GRC selaku Corporate Risk Manager,
pemilik proses bisnis (business process owner) selaku
Risk Coordinator, dan Unit Internal Audit selaku Risk
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 359
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
Risk Assessment, Key Risk Indicator, dan Key Control Indicator Secara periodik, pemilik proses bisnis melakukan
risk assessment dan di tahun 2012 risk assessment
tersebut telah dilengkapi dengan Key Risk Indicator
(KRI) dan Key Control Indicator (KCI) yang merupakan
indikator-indikator yang digunakan untuk mendeteksi
adanya potensi risiko dalam pencapaian indikator kunci
dari kinerja perusahaan (KPI). Sehingga KRI dapat
digunakan sebagai leading indicator dari pencapaian
KPI. Diharapkan dengan teridentifikasinya KRI dan KCI
dapat meningkatkan kepastian pencapaian sasaran
(KPI) Perusahaan karena telah dilakukan deteksi dini
(early warning) terhadap indikator-indikator risiko
potensial dan juga langkah pengendaliannya.
Proses risk assessment yang dilakukan oleh business
process owner/risk owner telah ditetapkan menjadi
salah satu KPI wajib (KPI generic), yang evaluasi
dan monitoringnya dilakukan secara periodik setiap
tiga bulan (kuartalan). hasil dari risk assessment
yang dilakukan oleh business process owner/risk
owner tersebut disampaikan kepada Unit GRC untuk
dilakukan monitoring dan selanjutnya disampaikan
kepada Unit Internal Audit. hasil risk assessment dinilai
efektifitas dari pengendalian dan penganganannya
(mitigasi risiko) oleh Unit Internal Audit. Selain itu, hasil
risk assessment juga digunakan sebagai masukan
dalam melakukan audit yang berbasis risiko (risk based
audit).
b. asesmen dan Mitigasi High Level Corporate
Risk
Perseroan secara berkala melakukan asesmen
risiko setiap tahun. Pada tahun 2016, Perseroan
telah melakukan asesmen pada proses bisnis
dan KPI Perseroan serta telah mengidentifikasi
321 (tiga ratus dua puluh satu) risiko signifikan
pada seluruh departemen. Dari risiko signifikan
yang teridentifikasi, Perseroan menetapkan high
level corporate risk untuk mengantisipasi potensi
risiko yang dianggap paling signifikan dalam
menghambat pencapaian tujuan Perseroan.
Untuk mengubah potensi risiko menjadi peluang
yang dapat menghasilkan profitabilitas bagi
Perseroan, maka Perseroan telah mengidentifikasi
beberapa langkah pengendalian dan mitigasi atas
seluruh risiko terutama high level corporate risk
guna meminimalkan kemungkinan dan dampak
terjadinya risiko.
perseroan telah melakukan identifikasi 321 risiko signifikan dan melaksanakan mitigasi risiko yang masuk kategori high corporate risk
Beberapa risiko kelompok “High Level Corporate
Risk“ yang di-identifikasi dan dilakukan mitigasinya
selama tahun 2016 mencakup risiko-risiko pada
tabel berikut:
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.360
nama risiko indikator risiko Mitigasi Yang DilakukanRisiko Market Share - Perlambatan Kondisi Perekonomian
- Masuknya new entrants dengan strategi yg agresif
- Penurunan Kepuasan & Loyalitas Pelanggan
- Memperkuat komunikasi massa dengan strategi sesuai hasil studi Brand Strategy Development
- Menjalankan fungsi intelijen terhadap potensi pasar baru
- Peningkatan kualitas intimacy pelanggan
- Melakukan program promosi untuk meningkatkan persepsi pelanggan mengenai keunggulan kualitas produk
Risiko Kompetisi Bisnis - Masuknya investor baru di industri semen (terutama dari China).
- Aktivitas pesaing yang semakin aktif dan membangun pabrik baru maupun grinding plant.
- Memastikan pasokan supply minimum 100% sesuai target pasar utama dengan penerapan supply chain management
- Melakukan penetrasi ke pasar baru yang potensial (ekstensifikasi) dan intensifikasi pasar eksisting
Risiko Bahan Baku - Kendala dalam penguasaan bahan pembangunan pabrik baru di rembang
- Peningkatan utilitas peralatan produksi
- Kendala dalam pembebasan lahan
- Keterbatasan supplai dan kualitas bahan baku
- Kendala perizinan tanah liat
- Monitoring terhadap setiap tahap pembangunan pabrik baru
- Kerja sama dengan mitra strategis dalam penguasaan lahan
- Penguasaan lahan melalui anak usaha/afiliasi
- Monitoring rutin terhadap instansi terkait mengenai progres perizinan dan merumuskan strategi percepatan
Risiko Pengelolaan Capex - Pengembangan perusahaan terkait pabrik/packing plant baru
- Penolakan oleh lsm dan masyarakat terkait pendirian pabrik baru
- Melakukan pendekatan sosial dan lingkungan sebelum memulai proyek-proyek capex
- Melakukan kerja sama (joint venture) dengan perusahaan eksisting lokal
Risiko Lingkungan dan Sosial - Keresahan masyarakat sekitar akan dampak lingkungan atas operasional Perusahaan dan rencana pendirian pabrik semen.
- Indikator pengukuran BML terlampaui.
- Perencanaan dan realisasi program tanggung jawab sosial yang berkualitas dan tepat sasaran sesuai kearifan lokal daerah.
- Melakukan pendekatan kepada masyarakat dan tokoh masyarakat.
- Penerapan manajemen ShE dan proper lingkungan.
Risiko Penelitian & Pengembangan
- Munculnya jenis produk atau turunan produk baru yang belum dikaji perusahaan
- Melakukan riset pasar untuk memantau perkembangan penjualan produk semen maupun turunan
- Bekerja sama dg institusi pendidikan dan lembaga kelitbangan lain
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 361
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
nama risiko indikator risiko Mitigasi Yang DilakukanRisiko SDM - Kurangnya produktifitas SDM.
- Ketidak puasan atas carrier path.
- Meningkatnya proyek-proyek strategis yang membutuhkan personel-personel berkompetensi tinggi
- Pelaksanaan hCMP dalam meningkatkan kompetensi pegawai.
- Pemberian remunerasi berbasis kompetensi.
- Implementasi Knowledge Management.
- Melakukan MPP dan kebijakan sesuai dengan peningkatan kebutuhan SDM
Risiko Kerusakan Mesin/Peralatan Utama Produksi
- Output produksi tidak stabil
- Overheating
- Proses produksi kurang lancar
- Produksi melebihi design kapasitas yang ditetapkan sebelumnya
- Pemeliharaan secara teratur.
- Optimalisasi pengaturan pola produksi.
- Melakukan sinergi operasi antar opco untuk mendapatkan best practice produksi dan pemeliharaan.
Risiko Distribusi dan Transportasi
- Gangguan cuaca ekstrem.
- Terbatasnya moda angkutan.
- Mengoptimalkan utilisasi packing plant.
- Optimalisasi sinergi distribusi dan transportasi Grup.
Risiko Pencemaran Lingkungan
- Penurunan kualitas produksi
- Munculnya isu lingkungan perusahaan di media sosial
- Optimalisasi hSE Management melalui program pantau lingkungan, program kelola lingkungan, dan program konservasi sumber daya
- Impementasi Clean Development Mechanism
Image (Citra Perusahaan) - Meningkatnya isu negatif perusahaan di media sosial
- Adanya tuntutan hukum terhadap kegiatan perusahaan
- Menerapkan Good Corporate Governance, Risk Management, & Compliance
- Mengoptimalkan program CSR
Risiko hukum & Kepatuhan (Potensi Tuntutan hukum)
- Terjadinya penolakan dan gejolak di masyarakat sekitar dan LSM terkait
- Menjalankan aktivitas bisnis sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku.
- Melakukan pendekatan kepada masyarakat, tokoh masyarakat, DPDR, dsb.
Risiko Finansial (Pendanaan dan Likuiditas)
- Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap valuta asing
- perbankan /kreditur yang berkinerja baik/sehat.
- Melakukan hedging.
- Melakukan sinergi pengelolaan keuangan secara grup (Cash Pooling, Notional Pooling).
Risiko Lingkungan dan Sosial - Keresahan masyarakat sekitar akan dampak lingkungan atas operasional Perusahaan.
Indikator pengukuran BML terlampaui.
- Penerapan manajemen ShE dan proper lingkungan.
- Perencanaan dan realisasi program tanggung jawab sosial yang berkualitas dan tepat sasaran.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.362
Melalui berbagai langkah mitigasi terhadap
risiko-risiko utama yang masuk kelompok high
risk secara berkesinambungan, maka pada
tahun 2015 Perseroan juga berhasil mengelola
dan menurunkan kategori risiko dari risiko
dari ekstrem dan tinggi menjadi risiko sedang
(medium risk) atau manageable. hal tersebut
tampak pada pada tabel berikut.
No Nama Risiko Tingkat Risiko 2015 Tingkat Risiko 2016
1 Risiko bahan baku Medium Medium
2 Risiko kapasitas produksi Medium Low
3 Risiko kompetisi bisnis high high
4 Risiko Loyalitas dan Kepuasan Pelanggan Medium Medium
5 Risiko kerusakan mesin/peralatan utama produksi Medium Low
6 Risiko teknologi informasi high Medium
7 Risiko distribusi dan transportasi Medium Medium
8 Risiko valas Medium Low
9 Risiko SDM Medium Medium
10 Risiko lingkungan & sosial Medium Medium
Sebagaimana tampak pada tabel Risiko Tinggi
Perseroan 2015 dan 2016 tersebut, Perseroan
berhasil melakukan mitigasi atas beberapa risiko
kategori tinggi menjadi kategori menengah (medium
risk) yang lebih manageable, dan risiko kategori
menengah (medium risk) menjadi kategori rendah
(low risk) yang dapat diabaikan dengan program
mitigasi yang telah dijadikan pengendalian internal
yang rutin. Risiko-risiko dimaksud dan program
mitigasi yang dilakukan mencakup:
• Risiko Kerusakan Mesin/Peralatan Utama
Perusahaan berhasil melakukan langkah-
langkah mitigasi untuk mengatasi risiko
kerusakan mesin/peralatan utama dengan
melakukan peningkatan sinergi produksi
antar OpCo yang berada di Tuban, Padang,
dan Tonasa. Dengan adanya beberapa pabrik
yang beroperasi dan menghadapi beragam
masalah produksi yang tidak jauh berbeda,
Perusahaan mampu melakukan identifikasi
dan merancang kegiatan pemeliharaan yang
efektif dan dapat saling sharing metode
yang terbaik untuk mencapai operational
excellence. Sinergi juga dilakukan dengan
kompetitor-kompetitor Perusahaan melalui
Asosiasi Semen Indonesia untuk mengkaji
bersama perkembangan teknologi dalam
proses produksi dan permesinan yang berguna
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
untuk meningkatkan efisiensi dan utilitas dari
kegiatan dan peralatan produksi sehingga
bisa diperoleh proses yang berproduktivitas
tinggi dan ramah lingkungan.
• Risiko Kapasitas Produksi
Perusahaan melakukan langkah-langkah
mitigasi untuk mengatasi risiko kapasitas
produksi melalui pertumbuhan organik
maupun non-organik. Pertumbuhan organik
dilakukan dengan melakukan akusisi
perusahaan semen di Vietnam (Tang Long
Cement Company). Pertumbuhan non-organik
dilakukan dengan membangun proyek Tuban
IV, Tonasa V, Pabrik Rembang, Grinding Plant
Cigading dan Pabrik Indarung VI. Perseroan
juga melakukan optimalisasi produksi untuk
meningkatkan utilisasi peralatan produksi dan
meningkatkan output produksi.
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 363
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
Saat ini Perseroan sedang dalam tahap
pembangunan pabrik baru di Sumatera dan
Nusa Tenggara Timur dengan kapasitas total
sekitar 5 juta ton per tahun. Perseroan juga
melakukan program upgrading fasilitas pabrik
yang ada untuk meningkatkan yield dari
kapasitas produksi eksisting. Perseroan juga
senantiasa melakukan kajian terkait peluang
untuk mengembangkan kepasitas melalui
pertumbuhan non-organik baik di dalam
maupun di luar negeri.
• Risiko Teknologi Informasi
Mitigasi yang telah berhasil dilakukan
Perusahaan adalah dengan melakukan
diferensiasi melalui pendirian anak perusahaan
dalam bidang IT, yaitu PT Sinergi Informatika
Semen Indonesia (PT SISI). Dengan adanya
anak perusahaan dalam bidang teknologi
informasi ini, dapat dikembangkan dan
didapatkan teknologi terbaru yang dapat
digunakan untuk meningkatkan kinerja
perusahaan dengan bantuan aplikasi-aplikasi
berbasis teknologi informasi yang bisa diakses
tidak hanya untuk optimasi proses bisnis
internal perusahaan namun juga rekanan dan
customer Perusahaan.
• Risiko Valas
Perusahaan telah berhasil melakukan
langkah-langkah mitigasi untuk mengatasi
risiko valas dengan kebijakan lindung nilai
(hedging) terhadap proyek-proyek strategis
serta proses bisnis perusahaan yang terkait
dan terpengaruhi oleh nilai valuta asing.
Selain itu optimalisasi terhadap kegiatan cash
pooling dan notional pooling terus dilakukan
untuk meningkatkan kemampuan finansial
Perusahaan
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
Mengingat pentingya pengelolaan risiko dalam
mencegah Perseroan dari dampak yang
ditimbulkan, maka manajemen dan seluruh elemen
terkait akan semakin meningkatkan upayanya
untuk menjadikan pengelolaan risiko menjadi
budaya dalam pelaksanaan seluruh kegiatan.
c. evaluasi efektifitas Penerapan Manajemen
risiko (risk Management Maturity level)
Perseroan secara periodik melakukan evaluasi
atas penerapan manajemen risiko (risk maturity
level assessment) dengan menggunakan
kriteria AS:NZS, melalui penyempurnaan dan
peningkatan kualitas penerapan manajemen
risiko. Evaluasi dilakukan terhadap tujuh kriteria
yang terdiri dari penetapan konteks, identifikasi
risiko, analisis dan evaluasi risiko, penanganan
risiko, pengendalian risiko, informasi dan
komunikasi, serta monitoring dan review.
Penilaian evaluasi efektifitas penerapan
manajemen risiko memberikan rentang hasil
penilaian dari skor 1 hingga 5, yang dimulai dari
initial (level 1), repeatable (level 2), defined (level
3), managed (level 4), dan optimised (level 5).
Dari hasil evaluasi menggunakan metode
pemeriksaan dokumen, pengiriman kuesioner,
dan juga interview dengan pihak-pihak yang
terkait diperoleh score maturity level 3,90 untuk
penerapan manajemen risiko di tahun buku
2015.
Adanya peningkatan score dari 3,70 (pada
tahun 2014) menjadi 3,90 menandakan bahwa
pengelolaan risiko yang dilakukan Perusahaan
lebih optimal dan selalu dilakukan improvement.
Berbagai program kerja yang akan dilakukan di
tahun maupun ditahun-tahun mendatang, maka
diharapkan Perusahaan akan memperoleh nilai
tingkat kematangan (maturity level) yang terus
membaik.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.364
no Komponen Penerapan Mrnilai Maturity
2009 2011 2013 2015
1. Penetapan Konteks 3,71 4,01 4,24 4,6
2. Identifikasi Risiko 4,08 3,3 3,75 3,8
3. Analisis Risiko 3,84 3,12 3,75 4,4
4. Evaluasi Risiko 3,84 4,16 3,75 3,1
5. Penanganan Risiko 3,20 3,12 3,21 4,7
6. Komunikasi dan Konsultasi 3,22 3,02 2,86 3,5
7. Pemantauan dan Reviu 1,75 3,75 3,54 3,3
Total Score Maturity 3,39 3,48 3,70 3,90
Perseroan terus berupaya untuk
menyempurnakan dan mengembangkan
sistem pengelolaan risiko, dengan berbagai
rencana/program kerja yang akan dilakukan di
tahun 2017. Sehingga diharapkan pada periode
berikutnya Perusahaan memperoleh nilai
tingkat kematangan (maturity level) yang terus
meningkat.
asean Risk Award 2016
Selain mengikuti Risk Maturity Level Assessment
sebagaimana tersebut di atas, Perseroan di
tahun 2016 juga berpartisipasi dalam Asean
Risk Award 2016, yang diselenggarakan oleh
Enterprise Risk Management Academy (ERMA)
dan CRMS Indonesia. Terdapat delapan (8)
kategori yang terdiri dari ASEAN GRC Award,
ASEAN Risk Champion, Risk Innovation, Risk
Technology, Public Initiative, Risk Educator,
Public Risk, dan Risk Advocate. Perseroan
berhasil menjadi nominasi untuk kategori
ASEAN Risk Champion dan ASEAN GRC
Award.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
PerKara PenTinG YanG DihaDaPi PerusahaanGrup menghadapi tuntutan-tuntutan hukum sebagai
berikut:
b. Pada tanggal 24 Oktober 2008, SP mengajukan
gugatan No. 99/Pdt.G/2008PN.PDG terhadap PT
Berkala International (PT BI) di Pengadilan Negeri
Padang (PN Padang) akibat kegagalan PT BI untuk
memenuhi kewajibannya menyerahkan batubara
pada tahun 2008 sesuai dengan perjanjian jual
beli antara SP dan PT BI. Dalam gugatannya,
SP juga menyampaikan permohononan untuk
membatalkan perjanjian jual beli batubara tersebut
kepada PN Padang.
Berkenaan dengan Surat Kredit Berdokumen
Dalam Negeri (SKBDN) yang telah diterbitkan dan
diakseptasi oleh Bank Mandiri (Bank Penerbit)
sehubungan dengan perjanjian jual beli, SP telah
mengajukan permohonan kepada PN Padang
untuk melarang Bank Mandiri, PT BI, PT Eksplorasi
Mantap Indonesia (selaku beneficiary), PT Maybank
Indocorp (selaku bank koresponden) (Maybank)
untuk mencairkan/ mengklaim/ mengakseptasi/
mendebit rekening milik SP pada Bank Mandiri
hingga keputusan dalam perkara ini mempunyai
kekuatan hukum tetap.
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 365
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
Pada tanggal 17 April 2009, PN Padang
mengeluarkan Putusan yang mengabulkan
permohonan Provisi dan gugatan SP sebagai
berikut:
• Melarang kepada PT BI, Bank Mandiri, PT
Eksplorasi Mantap Indonesia, Maybank
Indocorp atau pihak manapun juga maupun
kuasa kuasanya untuk mencairkan/ mengklaim/
mengakseptasi/ mendebit rekening milik SP
ataupun rekening lainnya yang ada pada Bank
Mandiri, atas dasar adanya pengajuan SKBDN
sampai dengan putusan dalam perkara ini
mempunyai kekuatan hukum yang tetap.
• Membatalkan Perjanjian Jual Beli batubara
antara SP dengan PT BI, berikut segala akibat
hukumnya
• Menyatakan batal SKBDN yang diterbitkan
dalam rangka Perjanjian Jual Beli batubara
antara SP dengan PT BI, berikut segala akibat
hukumnya.
Selanjutnya atas putusan PN Padang tersebut,
Bank Mandiri dan Maybank mengajukan banding
ke Pengadilan Tinggi Sumatera Barat. Pada
tanggal 27 Januari 2010 telah dikeluarkan
Putusan Pengadilan Tinggi Sumatera Barat yang
menguatkan putusan PN Padang
Pada tanggal 8 Juli 2010, SP telah mengajukan
kontra memori kasasi dan telah dikeluarkan putusan
kasasi dari Mahkamah Agung No. 217 K/PDT/2011
pada tanggal 20 Mei 2011 yang memenangkan SP
dan menolak permohonan kasasi dari PT Bank
Maybank Indocorp dan PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk. Relass atas putusan kasasi tersebut diterima
pada tanggal 10 Nopember 2011.
Terhadap putusan Kasasi Mahkamah Agung, Bank
Mandiri telah mengajukan Peninjauan Kembali
(PK) kepada Mahkamah Agung dimana relaas
pemberitahuan Peninjauan Kembali yang diajukan
oleh Bank Mandiri diterima oleh SP pada tanggal
23 Mei 2012. Atas Peninjauan Kembali tersebut,
pada tanggal 20 Juni 2012 SP mengajukan Kontra
Memori yang selajutnya telah dilimpahkan oleh
Pengadilan Negeri Padang kepada Mahkamah
Agung berdasarkan surat No.W3.P1/4100/hK.02/
VI/2012, pada tanggal 27 Juni 2012.
Pada tanggal 14 Maret 2013, Mahkamah Agung,
ditingkat Peninjauan Kembali, mengeluarkan
putusan No.527/PK/Pdt/2012 yang membatalkan
semua putusan sebelumnya dan mengadili sendiri
dengan mengabulkan sebagian permohonan
SP, yaitu antara lain: menyatakan BI dan PT
Eksplorasi Mantap Indonesia telah wan prestasi,
dan menyatakan batal perjanjian jual beli batu bara
antara BI dengan SP dan memberlakukan SKBDN
yang diterbitkan dalam rangka Perjanjian Jual Beli
batubara antara SP dengan BI.
SP telah mencadangkan di dalam laporan
keuangan konsolidasian 31 Desember 2008
potensi kerugian yang mungkin timbul dari
akseptasi SKBDN oleh Bank Mandiri sejumlah
Rp23.760.000. Pada tahun 2009 SP dengan niat
baik sudah menempatkan dana pada PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk senilai Rp30.000.000 yang
diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas sampai
ada putusan yang berkekuatan hukum tetap. Pada
tanggal 30 Januari 2014, SP telah melakukan
pembayaran sebesar Rp25.903.089.
Pada tanggal 4 Nopember 2014 PN Jakarta
Pusat mengeluarkan putusan yang mengabulkan
gugatan SP sebagai berikut:
a. Menyatakan PT Berkala Internasional dan
PT Eksplorasi Mantap International telah
melakukan perbuatan melawan hukum
(onrechtmatigdaad) sebagaimana diatur
dalam pasal 1365 KUh Perdata.
b. Memutuskan bahwa PT Berkala Internasional
dan PT Eksplorasi Mantap International
mengganti kerugian kepada SP secara
tanggung renteng sebesar Rp26.050.404
secara tunai dan sekaligus.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.366
Selanjutnya atas putusan PN Jakarta Pusat
tersebut, PT Berkala Internasional dan PT
Eksplorasi Mantap International mengajukan
banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta sebagaimana
tertuang dalam Akta Permohonan Banding nomor
172/SRT.PDT.BDG/2014/PN.JKT.PST jo nomor 49/
PDT.G/2014/PN.JKT.PST tanggal 17 Nopember
2014.
Pada April 2015, SP mengajukan kontra memori
banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta. Sampai
dengan laporan keuangan ini diterbitkan belum
ada putusan terhadap perkara tersebut dan masih
menunggu proses banding di Pengadilan Tinggi
Jakarta.
b. Pada tanggal 1 September 2014, Joko Priyanto
dan 6 (enam) orang warga Rembang dan WALhI
mengajukan gugatan tata usaha negara kepada
Gubernur Jawa Tengah selaku Tergugat, atas Izin
Lingkungan Pendirian Pabrik Semen di Rembang
milik Perseroan No. 660/177 tanggal 7 Juni 2012
yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Tengah
pada Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang
(“PTUN Semarang”), dengan nomor registrasi
perkara 064/G/2014/PTUN Semarang.
Berkenaan dengan gugatan tata usaha
negara tersebut, Perseroan selaku pihak yang
berkepentingan telah secara resmi masuk ke
dalam para pihak sebagai Tergugat II Intervensi.
Pada tanggal 16 April 2015, PTUN Semarang
menolak gugatan WALhI dan memutuskan bahwa
Izin Lingkungan pendirian Pabrik Semen milik
Perseroan di Rembang tetap berlaku dan sah.
Berdasarkan Putusan PTUN Semarang, WALhI
mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata
Usaha Negara Surabaya (PT TUN Surabaya) dan
pada tanggal 3 November 2015 PT TUN Surabaya
menerbitkan Putusan atas Perkara No. 135 yang
pada intinya menguatkan Putusan di PTUN
Semarang.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan
keuangan konsolidasian ini, Para Penggugat tidak
mengajukan upaya hukum Kasasi di Mahkamah
Agung sehingga atas Gugatan Izin Lingkungan
dari Perseroan telah memiliki kekuatan hukum
tetap (Inkracht van Gewijsde).
Pada tanggal 4 Mei 2016, Para Penggugat
mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali
(PK) dengan mendalilkan telah menemukan novum
(bukti baru). Atas upaya hukum PK tersebut,
Gubernur Jateng dan Semen Indonesia telah
mengajukan Kontra Memori PK pada tanggal
2 Juni 2016. Proses upaya hukum PK ini telah
diproses di Mahkamah Agung dan telah diputus
pada tanggal 5 Oktober 2016, namun Perseroan
menerima secara resmi Putusan PK tersebut
tanggal 17 November 2016. Atas Putusan PK
tersebut Perseroan melakukan beberapa langkah
lanjutan diantaranya dengan melakukan perubahan
Izin Lingkungan Perseroan yang mengakomodir
Pertimbangan Majelis hakim Putusan PK sehingga
Pabrik Rembang dapat terus beroperasi.
sanKsi aDMinisTrasi oleh oToriTas Pasar MoDal Dan lainnYaSelama tahun 2016, Perseroan tidak mendapatkan
sanksi apapun dari otoritas Pasar Modal atau otoritas
lainnya.
KoDe eTiK Perusahaana. Pokok-Pokok isi Kode etik.
Pedoman etika.
Merupakan wujud komitmen dalam menjalankan
aktivitas bisnisnya untuk menciptakan nilai
perusahaan (corporate value) dalam jangka
panjang, Perseroan menyusun dan menetapkan
pedoman etika bagi seluruh Insan Perusahaan
yang dituangkan dalam dokumen Pedoman Etika
Perusahaan. Pedoman Etika merupakan komitmen
yang terdiri dari etika usaha Perusahaan dan etika
perilaku setiap Insan Perusahaan yang disusun
untuk mempengaruhi, membentuk, mengatur
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 367
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
dan melakukan kesesuaian perilaku berdasarkan
prinsip-prinsip berkesadaran (ethical sensibility),
berpikir etis (ethical reasoning), dan berperilaku
etis (ethical conduct) sehingga tercapai keluaran
yang konsisten yang sesuai dengan budaya kerja
perusahaan dalam mencapai visi dan misinya.
Pedoman Etika berlaku dan mengikat setiap Insan
Perusahaan.
Setiap Insan Perusahaan wajib menandatangani
pernyataan kepatuhan terhadap Pedoman Etika.
Demikian pula para pihak yang berkepentingan
dengan Perseroan seperti mitra kerja, pemasok,
dan lain-lain wajib menghormati dan melaksanakan
Pedoman Etika selama berinteraksi dengan
Perseroan.
Pokok-pokok Etika Perilaku Perusahaan yang
harus dipenuhi oleh Insan Perusahaan, meliputi :
(a) Integritas dan Komitmen Insan Perusahaan; (b)
hubungan Kerja, yang terkait dengan Lingkungan
Kerja yang Bebas dari Diskriminasi, Pelecehan,
Perbuatan Asusila, Ancaman dan Kekerasan;
Kerjasama Antar Insan Perusahaan; dan Atasan
dan Bawahan; (c) Kepatuhan Terhadap hukum
Dan Peraturan Perundang-undangan; (d) Benturan
Kepentingan dan Penyalahgunaan Jabatan; (e)
Kesempatan Kerja Yang Adil; (f) Kerahasian Data
dan Informasi dan Kebijakan Pengungkapan
Informasi; (g) hak atas Kekayaan Intelektual; (h)
Penggunaan Komunikasi Elektronik; (i) Informasi
Orang Dalam (Insider Trading); (j) Pemberian dan
Penerimaan hadiah (Gratifikasi); (k) Pemberian
Donasi; (l) Penyuapan; (m) Aktivitas Politik; (n)
Perlindungan Dan Penggunaan Aset Perusahaan;
(o) Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan
(K3L); (p) Pencatatan Data, Pelaporan dan
Dokumentasi; (q) Penyalahgunaan Narkotika, Obat
Terlarang, Minuman Keras dan Perjudian; (r) Citra
Perusahaan
b. sosialisasi Penyebarluasan Kode etik dan
upaya Penegakan.
Perusahaan berkomitmen untuk melakukan
sosialisasi, internalisasi, dan pemantauan
Pedoman Etika Perusahaan kepada seluruh
karyawan dan pejabat Perusahaan maupun
pihak eksternal Perusahaan dengan tujuan agar
setiap individu paham dan mengerti serta dapat
mengimplementasikan Pedoman tersebut.
Sosialisasi dan Internalisasi Kode Etik serta
pemantauan pelaksanaan Pedoman Etika
dilaksanakan secara efektif dan menyeluruh oleh
Sekretaris Perusahaan, Departemen hukum
& GRC, serta Internal Audit. Perseroan juga
melakukan sosialisasi sebagai upaya untuk
memperkenalkan, menyebarluaskan informasi
tentang kententuan dalam Pedoman Etika kepada
seluruh level dalam perusahaan serta pihak
eksternal yang terkait dengan perusahaan.
c. Pemberlakukan Kode etik bagi seluruh level
organisasi
Pedoman Etika Perusahaan berlaku dan mengikat
bagi setiap Insan Perusahaan dan seluruh level
organisasi perusahaan. Setiap Insan Perusahaan
wajib menandatangani pernyataan kepatuhan
terhadap Pedoman Etika Perusahaan. Demikian
pula para pihak yang berkepentingan dengan
Perusahaan seperti mitra kerja, pemasok, dan
lain-lain wajib menghormati dan melaksanakan
Pedoman ini selama berinteraksi dengan
Perusahaan.
Seluruh Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
telah menandatangani komitmen penerapan kode
etik dan menjadikan penerapan GCG sebagai
KPI bagi seluruh Unit Kerja dan Karyawan. Selain
itu Perseroan juga selalu konsisten melakukan
asesmen penerapan GCG yang dilakukan oleh
pihak independen dan hasil rekomendasinya
selalu menjadi bagian dari proses peningkatan
penerapan GCG.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.368
d. jenis sanksi bagi Pelanggar Kode etik
Ketidakpatuhan terhadap ketentuan dalam
Pedoman Etika dikategorikan sebagai
pelanggaran dan tindak kejahatan (kejahatan
meliputi korupsi dan tindak pidana ekonomi,
serta tindak pidana umum). Ketidakpatuhan yang
dikategorikan sebagai tindak kejahatan dan akan
diindaklanjuti sesuai peraturan perundangan yang
berlaku, serta ketidakpatuhan yang dikategorikan
sebagai pelanggaran akan ditindaklanjuti sesuai
ketentuan Disiplin Pegawai yang telah ditetapkan
perusahaan.
e. jumlah Pelanggar Kode etik dan sanksi yang
diberikan
Sepanjang tahun 2016 tidak terdapat pelanggaran
terhadap Pedoman Etika yang dilakukan oleh
Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan dan
keluarganya.
PenGuaTan buDaYa PerusahaanPerseroan terus berupaya untuk meningkatkan
pemahaman akan corporate culture yang telah
dibentuk sebagai landasan Perseroan bekerja. Dengan
budaya perusahaan yang sama, diharapkan langkah
Perseroan menjadi lebih sinergis dan dapat bergerak
bersama–sama mencapai visi yang telah ditetapkan.
Salah satu upaya tersebut adalah penguatan budaya
ChAMPS.
Budaya ChAMPS terus diperkuat kepada seluruh
karyawan sebagai bentuk identitas karyawan
Perseroan. Budaya Korporasi ini merupakan sinergi dari
Budaya Korporasi yang ada pada seluruh Perseroan
dan Anak Usaha. Proses pembentukan budaya
korporasi berawal dari kesadaran bahwa Perusahaan
memerlukan perekat untuk meempersatukan seluruh
Group Perseroan.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
Budaya Korporasi disusun dalam akronim “ChAMPS”
yang mengandung nilai-nilai budaya sebagai berikut:
C ompete with a clear & Synergized Vision
h ave a high Spirit for Continous Learning
a ct with high Accountability
M eet customer expectation
P erform ethically with high integrity
s trenghthening Teamwork
Kata ChAMPS merupakan penggalan dari kata bahasa
Inggris “ChAMPION” yang memiliki arti “pemenang”,
sedangkan huruf S pada akhir kata ChAMPS
menunjukkan “lebih dari satu orang” sehingga setiap
insan di Perseroan merupakan pemenang yang akan
mewujudkan kemenangan bagi Perseroan ditengah
persaingan ketat yang tengah dihadapi oleh Perseroan.
Perseroan juga memiliki Spirit SMI yaitu:
s inergi
M ilitan
i ntegritas
Ketiga spirit Semen Indonesia ini merupakan
pengerucutan dari budaya ChAMPS yang terdiri dari 6
karekter budaya. Sinergi menjadi spirit dari 2 karakter
budaya ChAMPS yaitu meet customer expectation
dan strengthen teamwork. hal tsb menjadi spirit bagi
Perseroan untuk bersinergi dengan pelanggan melalui
kerjasama tim.
Militan menjadi spirit kedua mencakup budaya compete
with clear and synergized vision dan have a high spirit
for continuous learning. Pelaksanaan visi perusahaan
dan semangat untuk terus belajar merupakan wujud
dari militansi terhadap perusahaan
Integritas mencakup budaya Act with high accountability
dan perform ethically with high integrity.
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 369
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
Spirit SMI mendorong pelaksanaan budaya perusahaan.
S pirit SMI
ProGraM KePeMiliKan sahaM oleh
KarYaWan Dan/aTau ManajeMenPerseroan belum pernah menyelenggarakan program
kepemilikan saham untuk karyawan dan/atau
manajemen (ESOP/MSOP)
sisTeM PelaPoran PelanGGaran / WHISTLEBLOWING SYSTEM
a. Tata Cara Penyampaian Pelaporan
Pelanggaran
Dalam Pedoman WBS juga dijelaskan tata
cara penyampaian pelaporan dan prosedur
penanganan pelanggaran, lengkap dengan skema
cara pelaporan sesuai dengan dugaan terlapor.
Pelaporan pelanggaran dapat dilakukan melalui
saluran berikut:
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
• Telepon : (031) 3981732 ext 3132 dan/atau
3026
• PO Box : Kotak 5000
• Email : semenindonesiabersih@
semenindonesia.com
• Surat : Tim Pengelola Pelaporan
Pelanggaran Pelanggaran (TP3)
• PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
• Jl. Veteran, gresik 61122
b. Perlindungan Pelapor
Perseroan berkomitmen untuk melindungi
pelapor pelanggaran (whistleblower protection)
yang beritikad baik dan perseroan akan patuh
terhadap segala peraturan perundangan yang
terkait serta best practices yang berlaku dalam
penyelenggaraan sistem pelaporan pelanggaran.
Karyawan yang menjadi pelapor yang beritikad
baik akan dilindungi dari tindakan pemecatan,
penurunan jabatan atau pangkat’ pelecehan atau
diskriminasi dalam segala bentuk dan catatan
yang merugikan dalam file data pribadinya.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.370
Perseroan menetapkan sangsi atas penyalah
gunaan WBS dan ditegaskan bahwa para
pihak (baik internal maupun eksternal) yang
menyampaikan laporan berupa fitnah atau laporan
palsu akan diberikan sanksi termasuk proses
hukum dan tidak memperoleh baik jaminan
kerahasiaan maupun perlindungan Pelapor.
c. Penanganan Pengaduan
Prosedur dan penanganan penyelesaian dugaan
pelaporan pelanggaran dilakukan sesuai dengan
mekanisme yang telah ditetapkan dalam pedoman
sistem pelaporan pelanggaran yaitu mekanisme
proses pengelolaan pelaporan pelanggaran yang
diduga dilakukan oleh:
§ Karyawan perusahaan.
§ Direksi, Anggota Dewan Komisasir (Individu)
dan Organ Pendukung Dewan Komisaris
§ Dewan Komisaris Perusahaan (Board)
§ Direksi dan Dewan Komisaris Anak
Perusahaan
§ Karyawan Anak Perusahaan
§ Pengaduan yang terkait dengan proses
akuntansi dan pelaporan keuangan emiten
atau Perusahaan Publik.
Perseroan mengelompokan pelanggaran kedalam
tiga jenis pelanggaran, dengan penanganan yang
berbeda-beda, yakni.
• Kategori I (Korupsi dan Tindak Pidana
Ekonomi):
• Kategori 2 (Tindak kejahatan terkait pidana
umum):
• Kategori 3 (Pelanggaran terkait kebijakan
Perusahaan):
Perseroan menjamin kerahasiaan identitas pelapor,
kecuali apabila pengungkapan tersebut diperlukan
dalam kaitan dengan laporan atau penyidikan yang
dilakukan oleh pihak berwajib. Perseroan bahkan
memberikan penghargaan yang sesuai untuk
laporan yang terbukti kebenarannya dan manakala
pelapor tidak terlibat didalamnya.
d. Pengelola Pengaduan
Direksi bertanggung jawab atas terlaksananya
sistem pelaporan pelanggaran di Perusahaan
dan Dewan Komisaris bertanggungjawab
dalam pengawasan terhadap pelaksanaan
sistem tersebut. Direksi dan Dewan Komisaris
bersama-sama membentuk organisasi pelaporan
pelanggaran di Perusahaan. Organisasi ini bersifat
sentralistik mencakup pengelolaan pelaporan
pelanggaran (whistleblowing) di Perusahaandan di
Anak Perusahaan.
Organisasi penangnan pelaporan pelanggaran
terdiri atas empat elemen utama, yakni:
• Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran (TP3),
bertugas untuk:
− Menerima, mencatat (meregistef) dan
mengelompokkan laporan pelanggaran
berdasarkan kategori terlapor.
− Melaksanakan program perlindungan
pelapor sesuai dengan kebijakan yang
telah ditetapkan, termasuk menjaga
kerahasiaan pelapor dan terlapor (asas
praduga tidak bersalah).
− Menjaga komunikasi teratur dengan
Pelapor.
− Melaporkan laporan perkembangan
(activity report) setiap 6 bulan sekali
kepada Dewan Komisaris.
• Tim Investigasi, terdiri dari Tim Investegasi
Internal , Tim Investigasi Eksternal, dan Tim
Investigasi Anak Perusahaan.
Tugasnya secara keseluruhan adalah
melakukan investigasi lebih lanjut terhadap
substansi pelanggaran yang dilaporkan dengan
tujuan untuk mencari dan mengumpulkan
bukti-bukti yang diperlukan guna memastikan
bahwa telah terjadi pelanggaran.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 371
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
• Dewan Komisaris, dengan tugas utama.
− Melakukan seleksi, konfirmasi (dari
aspek kategori jenis pelanggaran, siapa
yang melakukan dan kelengkapan
dokumennya) dan verifikasi, serta
memutuskan apakah laporan akan
ditindaklanjuti atau diarsip untuk
pelanggaran yang dilakukan oleh
Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan
Organ Pendukung Dewan Komisaris.
− Apabila laporan pelanggaran diputuskan
untuk ditindaklanjuti, maka Dewan
Komisaris:
o Menugaskan Tim Investigasi
untuk melakukan investigasi,
apabila pelanggaran dilakukan
oleh Anggota Dewan Komisaris
(individu), Direksi dan Organ
Pendukung Dewan Komisaris, atau
o Merekomendasikan kepada Direksi
(selaku Pemegang Saham Anak
Perusahaan) untuk menindaklanjuti
melalui proses investigasi, apabila
pelanggaran dilakukan oleh
Dewan Komisaris dan Direksi Anak
Perusahaan.
• Direksi, dengan tugas utama:
− melakukan seleksi, konfirmasi (dari
aspek kategori jenis pelanggaran, siapa
yang melakukan dan kelengkapan
dokumennya) dan verifikasi, serta
memutuskan apakah laporan akan
ditindaklanjuti atau diarsip untuk
pelanggaran yang dilakukan oleh
Karyawan.
− Direksi berwenang menugaskan lim
Investigasi untuk melakukan investigasi
terkait pelanggaran yang dilakukan oleh
Dewan Kornisarls, Direksi dan Karyawan
Anak Perusahaan.
e. hasil Pengelolaan Pengaduan dan
Perkembangan Penangananya
Kasus Pelaporan dan Perkembangan Penanganan
Pelaporan sepanjang tahun 2016 ada 7 kasus
yang telah dilaporkan melalui mekanisme WBS,
5 kasus melalui email semenindonesiabersih@
semenindonesia.com dan 2 kasus melalui Surat
yang ditujukan kepada Tim TP3. hasil penanganan
penyelesaian 7 kasus pelaporan tersebut sampai
dengan akhir tahun 2016 yaitu 5 kasus telah
selesai dan closed dan 2 kasus masih dalam
proses penyelesaian “in progress”.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
Kategori dan informasi Pelaporan:Uraian Jumlah Keterangan
JumlahPelaporan 7 PelaporanyangditerimaMemenuhiSyarat 3 Pelaporanyanglayakditindaklanjuti
4 PelaporanyangtidaklayakditindaklanjutiKategoriPelaporan 2 Kategori1–Korupsi&TindakPidanaEkonomi
5 Kategorilainnya–diluarkejahatanpidanaumumdankebijakanperusahaan.
ProgresPenyelesaian 5 Telahselesaidilakukantindaklanjut2 Dalamprosespenyelesaiantindaklanjut
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.372
PeneraPan PeDoMan TaTa Kelola Di PerusahaanPerseroan telah lama memiiki Buku Pedoman Tata
Kelola, yang digunakan sebagai petunjuk dari seluruh
organ perusahaan dalam menjalankan tugas, fungsi
dan tanggung-jawabnya dalam mengola organisasi.
Seluruh aturan pelaksanaan dan kebijakan operasional
sesunggunya dikeluarkan dengan mempertimbangkan
Ketetapan Regulator, Ketentuan Anggaran Dasar, hasil
RUPS, sebagai bagian dari implementasi Pedoman
Tata Kelola Perusahaan tersebut.
Namun demikian, untuk meningkatkan kualitas
penerapan tata kelola, Perseroan secara berkala
melakukan assesment, yang kemudian hasil dan
rekomendasinya dijadikan rujukan perbaikan
implementasi Pedoman Tata Kelola.
Sebagai bentuk komitmen penerapan praktik terbaik,
Perseroan memastikan bahwa prinsip-prinsip dasar
GCG diterapkan pada setiap aspek bisnis dan di
semua jajaran. Prinsip dasar Tata Kelola Perusahaan
meliputi keterbukaan (transparency), akuntabilitas
(accountability), responsibilitas (responsibility),
independensi (independency) serta kewajaran dan
kesetaraan (fairness). hal ini diuraikan secara singkat
pada contoh berikut.
PRINSIP - PRINSIP GCG
URAIAN
Transparansi Penerapan asas transparansi dilakukan melalui pelaksanaan berbagai kegiatan dan media
komunikasi yang intensif dan dikelola secara profesional, diantaranya:
• Penyampaian Keterbukaan Informasi atau Fakta Material dalam rangka pemenuhan prin-
sip keterbukaan informasi yang mempunyai arti penting bagi stakeholder sebagai bahan
pertimbangan untuk pengambilan keputusan investasi.
• Penyampaian informasi tentang transaksi material dan transakasi afiliasi kepada Peme-
gang Saham melalui OJK. Perseroan berkewajiban untuk menyampaian informasi ten-
tang transaksi materiil kepada publik setidaknya dalam satu surat kabar nasional dalam
Bahasa Indonesia dan menyerahkan dokumen-dokumen transaksi kepada Otoritas Jasa
Keuangan selama 2 (dua) hari kerja setelah perjanjian transaksi ditandatangani.
• Selama tahun 2016 Perseroan telah menyampaikan menyampaikan berbagai informasi
dan data perusahaan, sebagaimana kami sajikan dalam “Tabel Keterbukaan Informasi
– Surat Menyurat dengan Regulator dan Pengawas Pasar Modal”, “Tabel Kegiatan Pe-
nyampaian Informasi kepada Pemegang Saham, Analis, Investor dan Stakeholder lainnya”,
“Tabel Daftar Siaran Pers” dan Informasi Website Perusahaan serta Media Sosial & Digital.
Akuntabilitas • Perseroan melaksanakan prinsip akuntabilitas dengan menitikberatkan pada peningkatan
fungsi dan peran setiap Organ Perusahaan dan Manajemen sehingga pengelolaan usaha
Perseroan dapat berjalan dengan baik.
• Ditetapakannya Prosedur Standar mengenai Internal Audit untuk menjamin terselengga-
ranya mekanisme check and balance dalam penerapan sistem pengendalian internal Per-
seroan. Dalam melaksanakan tugasnya, Internal Audit mengacu kepada Piagam Internal
Audit (Internal Audit Charter).
• Ditetapkannya Key Performance Indicators (KPI) masing-masing organ Perseroan dengan
mekanisme cascading dari KPI Korporat sampai dengan Unit kerja terkecil untuk menja-
min konsistensi dan keselarasan dengan sasaran, strategi, visi dan misi Perseroan.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 373
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
PRINSIP - PRINSIP GCG
URAIAN
Responsibilitas • Perseroan menerapkan asas responsibilitas/tanggung-jawab dengan senantiasa
berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian dan memastikan kepatuhan terhadap
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• Beberapa kebijakan yang diterapkan untuk meningkatkan kualitas penerapan asas
tanggung-jawab, meliputi: Kebijakan Kepatuhan Perusahaan (Compliance Manajement),
Manajemen Risiko, Business Continuity Plan, penerapan Manajemen Risiko, penerapan
Corporate Social Responsibility (CSR), penerapan sistem manajemen (ISO), dan
sebagainya.
• Pengelolaan prinsip responsibilitas dapat dilihat dalan informasi terkait “Sistem Manaje-
men Semen indonesia – Pilar Penerapan Praktek Terbaik Good Corporate Manufacturing.
Kemandirian • Seluruh Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris senantiasa menjalankan tugas secara
profesional tanpa benturan kepentingan dan tekanan dari pihak manapun dan mencegah
terjadinya pengambilan keputusan yang mengandung benturan kepentingan
• Kebijakan Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan. Perseroan melarang
setiap Insan Perusahaan berada dalam situasi yang menimbulkan benturan kepentingan.
• Perseroan mewajibkan Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi untuk
mengungkapkan kepemilikan saham di perusahaan dan/atau di perusahaan lain ke
dalam Daftar Khusus sebagaimana dipersyaratkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
• Selama tahun 2016 Perseroan telah menerima 51 laporan penerimaan gratifikasi
dengan hasil verifikasi oleh Biro Governance, Risk & Compliance (Biro GRC) selaku Unit
Pengendalian Gratifikasi Perusahaan bahwa 2 penerimaan gratifikasi dianggap sebagai
suap, dengan penyelesaian telah diserahkan kepada KPK untuk menjadi milik negara. 39
barang gratifikasi merupakan gratifikasi kedinasan yang menjadi milik perusahaan dan
telah diserahkan kepada Yayasan Yatim piatu oleh Unit Pengendali Gratifikasi. Sedangkan
10 penerimaan gratifikasi merupakan gratifikasi kedinasan tidak dianggap suap dan telah
diinformasikan untuk menjadi milik pelapor.
Kesetaraan o Perseroan menerapkan azas kesetaraan dengan memperlakukan seluruh stakeholder
secara berimbang (equal treatment) antara hak dan kewajiban yang diberikan kepada dan
oleh Perseroan.
o Perseroan membuka akses informasi kepada seluruh pemangku kepentingan untuk
memberikan sumbang-saran bagi kemajuan Perseroan, namun Perseroan juga
menetapkan aturan kerahasiaan informasi yang membatasi akses informasi oleh pihak-
pihak yang tidak berkepentingan.
o Larangan Transaksi Orang Dalam (Insider Trading). Informasi Orang Dalam (Insider
Trading) adalah informasi material yang dimiliki oleh Orang Dalam yang belum tersedia
untuk umum.
o Penerapan E-procurement dan CSMS (Penilaian Kinerja Pemasok) dalam Proses
Pengadaan Barang/Jasa. Dalam rangka meningkatkan pelayanan di bidang pengadaan
barang dan jasa sesuai prinsip GCG, Perseroan mengimplementasikan e-procurement
dalam proses pengadaan barang dan jasa.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.374
PeneraPan PrinsiP-PrinsiP PenGelolaan sesuai PeDoMan TaTa Kelola ojKSesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
No:21/POJK.04/2015 tertanggal 16 November 2015
tentang “Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Terbuka” dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
No:32/SEOJK.04/2015 tertanggal 17 November 2015
tentang “Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka”,
Perseroan telah menerapkan 8 prinsip pengelolaan
perusahaan sesuai Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Terbuka sebagaimana diatur dalam POJK no 21
dimaksud. Adapun penjelasan ringkas dari penerapan
prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan yang telah
dijalankan sesuai dengan ketentuan tersebut adalah
sebagai berikut.
− Prinsip 1 –Meningkatkan nilai Penyelenggaraan
rapat umum Pemegang saham (ruPs)
Perseroan menyadari bahwa para pemegang
saham, memiliki hak untuk berpartisipasi dalam
pengelolaan perusahaan melalui pengambilan
keputusan dalam RUPS. Untuk itu, dalam
rangka meningkatkan nilai penyelenggaraan
RUPS, Semen Indonesia mengikuti seluruh
peraturan perundangan yang mengatur tata cara
penyelenggaraan RUPS, dan memastikan bahwa:
• Pengambilan suara dalam memutuskan suatu
agenda RUPS telah dilaksanakan dengan
mempertimbangkan pemilik saham minoritas,
tertutup dan mengedepankan independensi.
• RUPS senantiasa dihadiri oleh seluruh
anggota Direksi dan dan anggota Dewan
Komisaris Perseroan.
• Perseroan menyediakan ringkasan hasil
keputusan RUPS pada laman web perusahaan
selama 1 tahun terakhir.
− Prinsip 2 - Meningkatkan Kualitas Komunikasi
dengan Pemegang saham atau investor.
Perseroan berupaya meningkatkan peran dan
partisipasi pemegang saham atau investor melalui
komunikasi yang efektif dan berkesinambungan.
Tujuannya adalah untuk mengetahui harapan dan
pandangan dari pemegang saham atau investor,
serta mernperoleh saran dan masukan demi
kepentingan dan keberlanjutan usaha. Komunikasi
dimaksud diupayakan melalui:
• Penerapan kebijakan komunikasi yang jelas
dengan para pemegang saham atau investor.
• Penjelasan kebijakan, prosedur dan sarana
komunikasi dalam website Perseroan.
− Prinsip 3 – Memperkuat Keanggotaan dan
Komposisi Dewan Komisaris.
Menyadari beratnya kondisi usaha dan rencana
pengembangan usaha yang akan melingkupi
wilayah Nusantara dan kawasan regional,
mencakup kawasan Asia dan Australia, Perseroan
berupaya memiliki komposisi Dewan Komisaris
dan Direksi yang ideal sehingga mampu mengatasi
dan memitigasi seluruh risiko yang muncul dari
kondisi usaha yang kini maupun akan dihadapi
dan berupaya merubahnya menjadi peluang
pertumbuhan usaha. Pereroan mengupayakan
pencapaian hal tersebut melalui:
• Menetapkan jumlah anggota Dewan Komisaris
dengan mempertimbangkan kondisi usaha.
• Menentukan komposisi anggota Dewan
Komisaris dengan memperhatikan
keberagaman keahlian, pengetahuan dan
pengalaman agar sesuai tantangan yang
dihadapi.
− Prinsip 4 - Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan
Tugas dan Tanggung jawab Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris Semen Indonesia senantiasa
melaksanakan tugasnya dengan itikad baik,
penuh tanggung jawab dan kehati-hatian demi
kepentingan jangka panjang Perseroan. Oleh
karenanya agar pelaksanaan tugas pengawasan
dan penasehatan berjalan dengan baik, Perseroan
memastikan bahwa:
• Telah tersedianyan kebijakan pengunduran
diri bagi anggota Dewan Komisaris yang
terindikasi/terlibat tindak kejahatan keuangan.
• Telah memiliki dan melaksanakan kebijakan
suksesi anggota Direksi yang dijalankan
melalui peran aktif Komite Nominasi dan
Remunerasi
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 375
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
− Prinsip 5- Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.Semen Indonesia membentuk komposisi Direksi
ideal yang memiliki kompetensi dan kemampuan
mumpuni dalam menjalankan kepengurusan
perusahaan secara terbuka, profesional,
efektif dan efisien sehingga dapat membangun
kepercayaan dari para pemangku kepentingan.
Untuk memastikan pencapaian komposisi tersebut
Perseroan senantiasa memastikan:
• Penentuan jumlah anggota dan komposisi
Direksi telah mempertimbangkan kondisi
usaha, tantangan yang harus diatasi, serta
efektifitas pengambilan keputusan.
• Penetapan anggota Direksi yang membawahi
bidang akuntansl dan keuangan dilakukan
dengan mempertimbangkan keahlian,
pengetahuan dan kompetensi di bidang
manajemen keuangan dan akuntansi.
• Penentuan komposisi anggota Direksi
dilakukan dengan memperhatikan
keberagaman keahlian, pengetahuan, dan
pengalaman yang dibutuhkan.
− Prinsip 6- Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan
Tugas dan Tanggung jawab Direksi.
Agar Direksi dapat melaksankan tugas dengan
baik, efisien dan efektif sesuai ketentuan
perundang-undangan semata-mata untuk
kepentingan Perusahaan, Semen Indonesia
menerapkan kebijakan pembagian tugas dan
wewenang diantara anggora Direksi. Dalam
rangka memastikan adanya peningkatan kualitas
pengelolaan perusahaan setiap periode, Perseron
memastikan bahwa:
• Direksi Semen Indonesia mempunyai dan
melaksanakan kebijakan penilaian sendiri
(self-assessment) untuk mengevaluasi dan
meningkatkan kinerjanya.
• Paremeter yang mendasari penilaian kinerja
Direksi diungkapkan dalam Laporan Tahunan.
• Perseroan telah memiliki kebijakan dan
mekanisme pengunduran diri anggota Direksi
yang terindikasi/ terlibat dalam kejahatan
keuangan.
− Prinsip 7 - Meningkatkan aspek Tata Kelola
Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku
Kepentingan.
Perseroan senantiasa bekerja sama dengan seluruh
pemangku kepentingan dalam rangka memastikan
bahwa penerapan Tata Kelola Perusahaan telah
mencakup seluruh aspek-aspek penting dan
mendasar dalam pengelolaan perusahaan dengan
memastikan bahwa:
• Perseroan telah memiliki kebijakan deteksi
dini dan pencegahan terjadinya insider
trading.
• Perseroan memiliki dan menerapkan
kebijakan seleksi dan peningkatan
kompetensi para pemasok/vendor.
• Perseroan telah memiliki kebijakan anti
korupsi dan anti fraud.
• Telah memiliki serta menerapkan kebijakan
sistem pelaporan pelanggaran.
• Memiliki dan melaksanakan kebijakan
insentif jangka panjang kepada Direksi dan
para karyawan.
− Prinsip 8 -Meningkatkan Pelaksanaan
Keterbukaan informasi.
Semen Indonesia menerapkan kebijakan
keterbukaan informasi dengan dukungan teknologi
informasi terkini untuk menjamin keakuratan serta
ketepatan informasi yang disampaikan. Untuk
memastikan seluruh informasi penting perusahaan
dapat diketahui oleh para pemgangku kepentingan
dengan tepat waktu, Perseroan menerapkan :
• Penggunaan teknologi informasi secara luas.
• Kebijakan pengungkapan penerima manfaat
akhir dari pemilik saham dengan persentase
diatas 5% atau kelompok pemegang saham
pengendali.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.376
aKses Dan inforMasiWebsite perusahaan. Disajikan dalam bahasa
Indonesia maupun bahasa Inggris yang beralamat di
www.semenindonesia.com dan email korporat info@
semenindonesia.com. Website perusahaan telah
dikembangkan sesuai dengan kriteria dan ketentuan
yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan
sebagaimana tercantum dalam Peeraturan OJK No. 8/
POJK.4/2015 tentang Situs Emiten Atau Perusahaan
Publik. Untuk menunjang sistem pengelolaan
yang baik, Perseroan telah memiliki standar kerja
manajemen pengelolaan website. Perseroan terus
memastikan pemenuhan terhadap keterbukaan
informasi kepada publik. Kepatuhan kepada publik
tersebut adalah memberikan akses informasi melalui
penyampaian sejumlah laporan dan informasi penting
lainnya melalui website perusahaanyang disajikan
dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris yang
beralamat di www.semenindonesia.com dan email
korporat [email protected]. Untuk menunjang
sistem pengelolaan yang baik, Perseroan telah memiliki
standar kerja manajemen pengelolaan website.
Informasi yang tersaji dalam website perusahaan
meliputi :
- Profil Perusahaan
Berisi informasi tentang pesan CEO, Profil
Perusahaan, Visi dan Misi Perusahaan, Manajemen
dan Komite serta Penghargaan yang sdh diterima
Perseroan
- Tata Kelola Perusahaan
Berisi informasi tentang Kebijakan Perusahaan,
Pedoman, Struktur, Mekanisme Pengadaan serta
Sistem Manajemen.
- hubungan investor
Berisi informasi tentang Laporan Tahunan, Laporan
Keuangan, Laporan triwulan kinerja operasional
dan keuangan, Laporan penjualan bulanan, RUPS,
Pemberitahuan, serta Kontak hubungan Investor.
- Kinerja berkelanjutan
Berisi informasi tentang PKBL, Program-program
perusahaan, SIF, dan Laporan Berkelanjutan.
- Produk dan layanaan
Berisi informasi tentang Jenis Produk Perusahaan,
Saluran Distribusi, Layanan Teknis dan inovasi-
inovasi produk.
- berita dan Press
Berisi informasi tentang pengumuman, berita,
siaran press, dan galeri.
- Karir
Berisi informasi tentang karir dan rekrutmen.
Perseroan terus melakukan pengembangan fitur dan
update konten website perusahaan agar terus bisa
memberikan kemudahan dan keterbukaan bagi publik
untuk mendapatkan informasi Perseroan.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 377
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
o Media sosial dan Digital
Media sosial dan digital memegang peranan
yang cukup penting dalam Perseroan. Sejak
pemanfaatannya pada mei 2014 sosial media &
digital telah memberikan kontribusi yang besar
untuk Perseroan baik itu dalam pembentukan
citra positif Perseroan, intensitas interaksi dengan
publik maupun menjadi media promosi produk.
Fungsi-fungsi penting yang bisa memajukan
Perseroan antara lain untuk media promosi produk,
meningkatkan citra positif Perseroan, serta sebagai
sarana untuk memudahkan dan meningkatkan
intensitas komunikasi antara Perseroan dengan
anak cabang, afiliasi, rekanan maupun pelanggan.
Integrasi dengan website perusahaan menjadi
salah satu langkah optimasi dalam pemanfaatan
media sosial dan digital agar kontribusi dalam
menunjang kemajuan Perseroan menjadi lebih
maksimal.
Akun media sosial Perseroan yaitu :
Facebook,
https://www.facebook.com/semenindonesiagroup
Twitter,
https://twitter.com/semenku
Youtube,
https://www.youtube.com/c/semenindonesiagroup
Instagram,
https://www.instagram.com/semenindonesia/
Google Plus,
https://plus.google.com/+Semenindonesiagroup/
posts
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
sisTeM ManajeMen seMen inDonesia - Pilar PeneraPan PraKTeK TerbaiK GOOD CORPORATE MANUFACTURING.
Go
oD C
orPoraTe GoVernanCe (GCG)
iso 14001
iso 9001
ohsas 18001
sMK3
oThers
sTaKeholDers eXPeCTaTions
sTanDarD DeVeloPMenT
CosToMers neeDs
bussiness CoMPeTiTion
reGulaTions
enVironMenTs
sisTeM ManajeMen
iso
r
i s
K
31000
isoMeC 17025
Gambar 1
sistem Manajemen semen indonesia
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.378
Sejalan dengan misi perusahaan yang mewujudkan
perusahaan berstandar Internasional dengan
keunggulan daya saing dan sinergi untuk meningkatkan
nilai tambah secara berkesinambungan, perseroan
menerapkan manajemen terintegrasi yang mengacu
pada prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik
(Good Corporate Governance) yang disebut dengan
Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI)
SMSI merupakan pilar penerapan GCG di perusahaan
yang didalamnya merefleksikan prinsip-prinsip
GCG yaitu keterbukaan (transparency), akuntabilitas
(accountability), responsibilitas (responsibility),
independensi (independency) serta kewajaran dan
kesetaraan (fairness)
smsI merupakan wadah dari seluruh ketentuan proses bisnis perseroan yang menjamin dan
memastikan bahwa seluruh aktivitas perseroan dijalankan
sesuai dengan prinsip-prinsip Tata Kelola perusahaan Yang baik
Sistem Manajemen yang telah berhasil diintegrasikan
dalam Sistem Manajemen Semen Indonesia antara lain:
• Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001),
• Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001),
• Sistem Manajemen K3 (SMK3 & OhSAS 18001),
• Sistem Manajemen Laboratorium Pengujian (ISO/
IEC 17025),
• Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan
(SMKP),
• Sistem Manajemen Risiko (ISO 31000) dan
• Sistem Manajemen lainnya, serta
SMSI diterapkan oleh seluruh karyawan Perseroan
dan penerapan Sistem Manajemen Semen Indonesia
(SMSI) ini diharapkan mampu meningkatkan nilai
tambah bagi pemegang saham pada khususnya dan
Pemangku Kepentingan (Stakeholders) yang lain pada
umumnya.
Pengelolaan dan Pengembangan sistem Manajemen semen indonesia (sMsi)Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI) dibangun
berlandaskan pada proses bisnis Perseroan dengan
basis integrasi pada Sistem Manajemen Mutu ISO
9001, Sistem Manajemen Lingkungan (ISO14001),
Sistem Manajemen K3 (SMK3 -OhSAS 18001),
Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan serta
Sistem Manajemen Laboratorium Pengujian (ISO/IEC
17025) yang diharapkan mampu membangun Sistem
Manajemen yang komprehensif dan fleksibel dalam
merespon dinamika perubahan strategi dan organisasi
Perseroan dengan tetap berorientasi pada stakeholders
expectation.
Dalam pengelolaannya, Perseroan membentuk Tim
P2M-SMSI (Peningkatan dan Penyempurnaan Mutu-
SMSI) yang mempunyai tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut:
• Melakukan kaji ulang, penyempurnaan dan
peningkatan Sistem Manajemen Semen Indonesia;
• Melakukan kajian dan persiapan pengembangan
Sistem Manajemen Semen Indonesia
• Melakukan integrasi sistem manajemen lainnya ke
dalam Sistem Manajemen Semen Indonesia;
• Melakukan kordinasi dengan pengelola sistem
manajemen di masing-masing operating company
untuk meningkatkan dan menyempurnakan Sistem
Manajemen Semen Indonesia
• Meningkatkan efektifitas implementasi Sistem
Manajemen Semen Indonesia
• Memberikan stimulus dan meningkatkan
pemahaman penerapan Sistem Manajemen
Semen Indonesia
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 379
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
Dalam upaya pengelolaan Sistem Manajemen Semen
Indonesia (SMSI), telah dilaksanakan kegiatan Audit
secara terintegrasi (Integrated Audit) baik audit internal
maupun eksternal untuk menjamin penerapan sistem
manajemen dilakukan secara efektif, konsisten dan
konsekuen.
Sedangkan Pengembangan Sistem Manajemen
Semen Indonesia dirancang sesuai dengan kebutuhan
serta perkembangan perusahaan. Salah satu
pengembangan sistem manajemen Semen Indonesia
yang telah berhasil diterapkan di tahun 2016 ini adalah
Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan. Road
Map pengembangan Sistem Manajemen Keselamatan
Pertambangan dimulai dari gap analysis, penyusunan
dokumen, integrasi, implementasi sistem manajemen,
pelaksanaan audit internal dan tinjauan manajemen
serta pelaporan hasil kepada instansi terkait.
Adapun kinerja Sistem Manajemen Semen Indonesia
(SMSI) di tahun 2016, telah menghasilkan kinerja
sebagai berikut :
• Mampu mempertahankan Sertifikat Akreditasi dari
Komite Akreditasi Nasional sebagai Laboratorium
Pengujian (LP-151-IDN).
• Mampu mempertahankan Sertifikat ISO 9001 dan
ISO 14001 dari SGS Indonesia sebagai perusahaan
manufaktur semen.
• Mampu mempertahankan Sertifikat OhSAS 18001
dari Sucofindo Indonesia sebagai perusahaan
manufaktur semen.
• Mampu mengawal penerapan ISO 9001 pada
proyek-proyek strategis perseroan.
• Mampu memperoleh Sertifikat Produk Pengguna
Tanda (SPPT) SNI untuk seluruh produk yang
dihasilkan.
• Mampu memperoleh Sertifikat TKDN (Tingkat
Kandungan Dalam Negeri) untuk produk yang
dihasilkan baik curah maupun zak.
• Penerima penghargaan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dari
Gubernur Jatim dengan katagori memuaskan
selama 3 tahun berturut-turut.
• Peningkatan score di level Emerging Industry
Leader dalam Kriteria Penilaian Kinerja
Unggul berbasis Malcolm Baldrige Critera oleh
Kementerian BUMN.
• Penghargaan PROPER peringkat hijau dari
Kementerian Lingkungan hidup.
• Anugerah Industri hijau level V yang
diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian
Republik Indonesia.
Pencapaian – pencapaian tersebut merupakan wujud
komitmen perseroan Untuk Bumi, Untuk Kualitas, dan
Untuk Indonesia.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.380
Laporan TanGGunG JaWaB sosIaL perusahaan
388 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Bidang Lingkungan
389 Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
390 Tanggung Jawab Sosial dan Kemasyarakatan
394 Tanggung Jawab Terhadap Konsumen / Pelanggan
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 381
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI“Peningkatan kualitas pelaksanaan tanggung jawab
sosial perusahaan yang meliputi tanggung jawab kepada seluruh pemangku kepentingan berlandaskan
4 pilar kegiatan Csr dan kesesuaian dengan kaidah tata kelola perusahaan yang baik untuk membangun
interaksi timbal balik yang memberi benefit kepada kedua belah pihak guna mendukung terciptanya
pertumbuhan usaha yang berkualitas bersamaan dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat
sekitar dan terpeliharanya kualitas lingkungan”
Pabrik Semen Padang yang berlokasi di Indarung, Padang Sumatera Barat.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.382
Peningkatan kualitas pelaksanaan tanggung jawab
sosial perusahaan yang meliputi tanggung jawab
kepada seluruh pemangku kepentingan berlandaskan
4 pilar kegiatan Csr dan kesesuaian dengan kaidah
tata kelola perusahaan yang baik untuk membangun
interaksi timbal balik yang memberi benefit kepada kedua belah pihak guna mendukung terciptanya
pertumbuhan usaha yang berkualitas bersamaan dengan meningkatnya
kesejahteraan masyarakat sekitar dan terpeliharanya
kualitas lingkungan”
Peningkatan kualitas pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan yang meliputi
tanggung jawab kepada seluruh pemangku kepentingan berlandaskan 4 pilar kegiatan
CSR dan kesesuaian dengan kaidah tata kelola perusahaan yang baik untuk membangun
interaksi timbal balik yang memberi benefit kepada kedua belah pihak guna mendukung
terciptanya pertumbuhan usaha yang berkualitas bersamaan dengan meningkatnya
kesejahteraan masyarakat sekitar dan terpeliharanya kualitas lingkungan”
Laporan Tanggung jawab sosIaL perusahaan
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 383
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT
Semen Indonesia (Persero) Tbk sebetulnya mencakup
kegiatan tanggung jawab perusahaan terhadap empat
area, yakni: Laporan Tanggung Jawab Sosial terhadap
Lingkungan hidup, terhadap Ketenagakerjaan,
Keselamatan Dan Kesejahteraan Kerja, terhadap
Pengembangan Sosial Kemasyarakatan dan terhadap
Pelanggan.
Namun demikian, berhubung dengan adanya ketentuan
dari Otoritas Jasa Keungan (OJK) melalui Surat Edaran
OJK No.30/SEOJK.04/2016 tentang “Bentuk Dan Isi
Laporan Tahunan Emiten Atau Perusahaan Publik”,
pada Bab III Isi Laporan Tahunan, Butir-2 “Uraian Isi
Laporan Tahunan”, Point h-2 “Dalam hal Emiten atau
Perusahaan Publik menyajikan informasi mengenai
tanggung jawab sosial dan lingkungan pada laporan
tersendiri seperti ‘Laporan Tanggung Jawab Sosial
Dan Lingkungan” atau “Laporan Keberlanjutan
(Sustainability Report)”, Emiten atau Perusahaan
Publik dikecualikan untuk mengungkapkan informasi
mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam
Laporan Tahunan”, maka dalam laporan ini, Perseroan
tidak menguraikan secara detail Laporan Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan dimaksud. Namun Laporan
tersebut akan diuraikan sebagaimana penjelasan
tersebut dibawah:
• Laporan Tanggung jawab sosial terhadap
“Lingkungan hidup”.
Sebagian diuraikan pada ulasan Sub-Bab MDNA
“Implementasi Green Management”.
Urian lebih lengkap mengenai berbagai program
lingkungan yang dilaksanakan Perseroan dapat
dilihat pada pembahasan Bab “Transformasi
Energi” dan “Transformasi Lingkungan” dari
Laporan Keberlanjutan Perseroan Tahun 2016.
• Laporan tanggung jawab terhadap
“Ketenagakerjaan, Keselamatan dan Kesejahteraan
Kerja (K3)”.
Uraian Tanggung Jawab Ketenagakerjaan
disampaikan pada bahasan Bab “Pengelolaan
SDM”.
Sementara uraian K-3 dijelaskan secara mendetail
pada Laporan Keberlanjutan, Bab “Keselamatan
dan Kesehatan Kerja”.
• Laporan Tanggung jawab sosial terhadap
Pengembangan Sosial Kemasyarakatan. Uraian
yang disampaikan pada bahasan dalam laporan
ini hanya meliputi pelaksanaan Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan.
• Laporan Tanggung jawab sosial terhadap pelanggan
Sebagian diuraiakan pada bahasan sub-Bab
“Mengutamakan Pelanggan” pada Bab ini.
Sementara uraian lengkap mengenai tanggung
jawab terhadap pelanggan disampaikan
pada Laporan Keberlanjutan Perseroan, bab
“Meningkatkan Daya Saing”.
Dasar aCuan KeGiaTan TanGGunG jaWab sosial Perusahaan• Undang-undang RI No 8 tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen.
• Undang-undang RI No 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan.
• Undang-undang RI No 40 tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas yang ditunjang oleh Peraturan
Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung
Jawab Sosial dan Lingkungan
• Permen No Per-09/MBU/07/2015 tentang Program
Kemitraan dan Program Bina lingkungan Badan
Usaha Milik Negara.
• Undang-Undang Penanaman Modal Nomor 25
Tahun 2007
• Undang-undang Nomor 13 Tahun 2011 Tentang
Penanganan Fakir Miskin.
• Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 13 Tahun 2012
tentang Forum tanggungjawab dunia usaha dalam
penyelenggaraan Kesejehteraan Sosial pada level
Provinsi.
LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.384
TujuanPerseroan tetap dengan komitmennya untuk turut
serta mensejahterakan kehidupan masyarakat dan
memelihara lingkungan menjadi salah satu bagian
dari fokus dan strategi Perseroan. hal teresebut
sejalan dengan visi menjadi perusahaan persemenan
internasional terkemuka di Asia Tenggara, Perseroan
senantiasa mengupayakan keselarasan antara kinerja
operasional dan pertumbuhan profit dengan tanggung
jawab sosial, pengembangan lingkungan yang bersih
dan sehat, serta kesejahteraan masyarakat.
Profil
People Planet
“harmonisasi 3P”
Keselarasan capaian kinerja yang meliputi ketiga aspek
dasar tersebut mensyaratkan pemenuhan tanggung
jawab kepada seluruh pemangku kepentingan, yang
utamanya terdiri dari: pemegang saham, investor,
karyawan, masyarakat, pelanggan, mitra kerja dan
pemerintah daerah.
Masyarakat sekitar dan lingkungan merupakan
pemangku kepentingan yang paling banyak menerima
dampak, positif maupun negatif, dari kehadiran
perusahaan, akibat dari kegiatan operasional
penambangan, proses produksi maupun kegiatan
transportasi.
Masyarakat sekitar merupakan bagian dari perusahaan
sehingga menjadi kewajiban Perseroan untuk terus
berkembang bersama masyarakat sekitarnya.
Sementara lingkungan sekitar merupakan tempat dari
seluruh komponen pendukung perusahaan, terutama
SDM, tinggal dan beraktifitas, baik dalam rangka
melaksanakan tugas-tugas
Dengan semakin berkembangnya Perseroan, maka
akan membawa dampak positif kepada masyarakat
sekitar, antara lain berupa:
• Bagian keuntungan yang dialokasikan untuk
program tanggung jawab sosial dan lingkungan
semakin meningkat.
• Meningkatnya aktifitas ekonomi di sekitar
perusahaan.
KebijaKan Bagi Perseroan, suksesnya penerapan kebijakan triple
bottom line, yang menyelaraskan pengembangan ketiga
aspek, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan merupakan
ukuran keberhasilan pengembangan Perseroan secara
berkelanjutan. Sebagai salah satu implementasi
di bidang lingkungan, Perseroan mengembangkan
konsep Green Productivity yang berorientasi pada
kesejahteraan keluarga dan lingkungan sebagai dasar
dari upaya penyelamatan lingkungan.
LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAhAAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 385
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
Sejalan berubahnya Perseroan menjadi Strategic
Holding Company, Perseroan mulai meninjau
penyusunan kerangka baru yang menyeluruh
dalam mengelola dan menyalurkan dana Program
Kemitraan maupun dana Bina Lingkungan. Perseroan
mencanangkan perubahan meliputi tujuan
pelaksanaan program, strategi pelaksanaan dan
fokus kegiatan, dasar-dasar pelaksanaan berlandaskan
praktek terbaik GCG, mencakup tiga pilar kinerja
untuk mendukung tercapainya pertumbuhan yang
berkelanjutan.
Pertumbuhan Berkelanjutan
Good Corporate Governance (GCG)Transparancy ResponsibilityAccountability Independency Fairness
Sumber Daya, Nilai, Budaya dan Kode Etik
TIGA PILAR UTAMA
EKONOMI (Profit)
Menghasilkan Kinerja keuangan sesuai yang
selalu tumbuh
LINGKUNGAN (Planet)
Mengendalikan dampak negatif
lingkungan
SOSIAL (People)
Mengembangkan dampak positif sosial
masyarakat
sasaran sTraTeGisPerseroan menetapkan sasaran strategis pelaksanaan
kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yang
mencakup:
• Mewujudkan hubungan yang harmonis antara
perusahaan dengan masyarakat.
• Membantu tumbuh dan berkembangnya usaha
kecil dan koperasi yang mandiri, tangguh dan
berdaya saing, mampu meningkatkan penyerapan
tenaga kerja melalui pengelolaan yang profesional.
LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.386
• Mengembangkan pola pembinaan usaha kecil
dan koperasi, baik terkait atau tidak terkait
dengan bisnis Perseroan melalui penyaluran
dana dan pembinaan berkesinambungan, dengan
mengedepankan aspek pemerataan, kemandirian,
profesional, dan etika.
• Memelihara kelestarian lingkungan hidup,
serta membantu meningkatkan kualitas hidup
masyarakat yang meliputi bidang pendidikan,
kesehatan dan kesejahteraan.
Perseroan telah menetapkan parameter efektivitas
pelaksanaan keempat langkah strategis tersebut, yakni:
selaras dengan visi dan misi perusahaan, meningkatnya
kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kualitas
lingkungan, memperbaiki dan meningkatkan Corporate
Image dan memberikan nilai tambah bagi pemangku
kepentingan. Perseroan melaksanakan kegiatan
tanggung jawab sosial perusahaan yang mencakup
pelaksanaan tanggung jawab terhadap komunitas
sekitar, konsumen, mitra kerja, karyawan dan tanggung
jawab terhadap lingkungan.
reKaPiTulasi Dana KeGiaTan TanGGunG jaWab sosial (Csr) PerusahaanPerseroan menjalankan kegiatan tanggung jawab
sosial perusahaan, meliputi:
1. Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan hidup
2. Tanggung Jawab Ketenagakerjaan, dan Kesehat-
an dan Keselamatan Kerja.
3. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan.
4. Tanggung Jawab kepada Konsumen.
Dengan rincian realisasi pengelolaan dana (dalam miliar
rupiah) adalah sebagai berikut:
uraian 2016 2015 2014
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan* 186,82 136,40 180,17
Program Kemitraan 78,86 69,59 88,16
Program Bina Lingkungan 57,20 0,03 0,41
*) Termasuk beban bina lingkungan
LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAhAAN
Blue Print Program CSR PerseroanUntuk menunjukan komitmen yang kuat dalam
melaksanakan program tangggung jawab sosial
dan lingkungan (TJSL), pada tahun 2013 Semen
Indonesia telah selesai menyusun blue print kegiatan
CSR yang mencerminkan suatu konsep TJSL yang
tidak hanya merupakan kewajiban bagi perusahaan
yang operasinya berkaitan dengan sumber daya
alam, namun lebih dari itu CSR diyakini merupakan
medium bagi peningkatan reputasi Perseroan serta
terbentuknya sustainability perusahaan.
TeMa, Pilar Dan ProGraM CsrTemaUntuk tahun Tahun 2011 – 2015, tema CSR Perseroan
adalah : bersinerGi yang memiliki makna
bersama semen indonesia cerdaskan neGeri.
Yang merupakan Tema CSR Semen Indonesia dalam
pencapaian Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable
Development)
sub Tema Dalam rangka memperkuat Tema Strategi CSR Semen
Indonesia, kami menggunakan Sub Tema: “untuk
Keberlanjutan Dengan Meningkatkan sDM dan
Menjaga sDa”
PilarPerseroan menetapkan empat pilar utama dalam
penerapan “BERSINERGI” untuk memperkokoh
pemberdayaan masyarakat sekitar yaitu:
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 387
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
- SI CERDAS
- SI PRIMA
- SI LESTARI
- SI PEDULI
Program Pendidikan
SI CERDAS
Pendidikan merupakan prioritas SI dalam upaya meningkatkan kualitas SDM internal dan
eksternal yang menunjang proses bisnis.
• Program unggulan dalam pilar ini adalah SI Cerdas yang mengutamakan pendidikan,
pelatihan dan pendampingan kepada:
o Pekerja bangunan
o Mitra bisnis lokal
o Calon tenaga kerja lokal melalui pendidikan kejuruan dan keterampilan..
• Pelibatan karyawan di berbagai bidang terkait untuk menjadi sukarelawan program CSR me-
lalui kegiatan “employee volunteering/social hour”
Program Produk dan layanan Pelanggan
SI PRIMA
Melalui program SI Prima, Semen Indonesia akan terus meningkatkan kualitas pelayanan prima
dan menjaga hubungan yang win-win dengan pelanggan, tukang bangunan, distributor,
agen, kontraktor, supplier, dan pengembang. Hal ini merupakan bagian dari upaya kami dalam
meraih predikat produk semen ramah lingkungan.
Program lingkungan
SI LESTARI
Aktivitas operasional bisnis SI bersandar pada upaya pelestarian SDA yang berkelanjutan.
Semen Indonesia melalui program SI Lestari senantiasa melakukan inovasi, menggunakan
teknologi terkini yang ramah lingkungan serta berkontribusi dalam penggunaan energi alternatif
terbarukan.
Program sosial ekonomi
SI PEDULI
Sosial Ekonomi. SI selalu berupaya meningkatkan kualitas SDM masyarakat sesuai dengan
kebutuhan secara wajar dan berimbang. Tujuan SI adalah bersama-sama berkontribusi
dalam peningkatan kualitas sosial ekonomi masyarakat melalui program SI Peduli serta terus
memaksimalkan pengelolaan dampak operasional.
LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAhAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.388
Peningkatan kualitas pelaksanaan tanggung jawab
sosial perusahaan yang meliputi tanggung jawab
kepada seluruh pemangku kepentingan berlandaskan
4 pilar kegiatan Csr dan kesesuaian dengan kaidah
tata kelola perusahaan yang baik untuk membangun
interaksi timbal balik yang memberi benefit kepada kedua belah pihak guna mendukung terciptanya
pertumbuhan usaha yang berkualitas bersamaan dengan meningkatnya
kesejahteraan masyarakat sekitar dan terpeliharanya
kualitas lingkungan”
Tanggung jawab sosIaL perusahaan DI bIDang LIngKungan
Tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan dilaksanakan dengan merealisasikan beragam program lingkungan
serta melaksanakan kegiatan produksi dan kegiatan operasional terkait lainnya, dengan mengacu kepada Pilar SI Lestari.
Penjelasan lebih detail terhadap program-program Pengelolaan Lingkungan yang dilaksanakan Perseroan selama tahun
pelaporan 2016 dapat dilihat pada Sub-Bab “Green Management”, halaman 160-169.
Perseroan juga merealisasikan kegiatan tanggung jawab lingkungan bersama-sama dengan masyarakat sekitar, sebagai
bagian dari edukasi terhadap pelestarian lingkungan dalam rangka realisasi kegiatan CSR.
Uraian lengkap mengenai berbagai program lingkungan yang dilaksanakan Perseroan dapat dilihat pada pembahasan Bab
“Transformasi Energi” dan “Transformasi Lingkungan” dari Laporan Keberlanjutan Perseroan Tahun 2016.
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 389
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
Tanggung jawab KeTenagaKerjaan,
KesehaTan Dan KeseLamaTan Kerja
Ketenagakerjaaan
Uraian mengenai pelaksanaan tanggung jawab perusahaan atas aspek Ketenaga kerjaan yang menyangkut pengelolaan
karyawan dapat dilihat pada sub-Bab “Tinjauan Operasional-Pengelolaan Sumber Daya Manusia”.
Keselamatan dan Kesehatan KerjaPerseroan berkomitmen kuat untuk menurunkan tingkan insiden kecelakaan kerja dan tingkat absensi melalui pengelolan
aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang berkualitas. Pengelolaan K3 juga dilakukan sebagai salah satu wujud
komitmen Perseroan untuk menjamin terciptanya kondisi kerja yang kondusif, aman dan sehat. Oleh karenanya Perseroan
menerapkan prosedur kerja yang ketat sesuai sistim operasional terakreditasi yang diterapkan, yakni Sistim Manajemen
Keselamatan & Kesehatan Kerja (SMK3), OHSAS 18001: 2007, serta program-program pencegahan insiden kecelakaan
kerja seperti terdapat dalam program 5R dan Sistem Saran.
Program-program terkait K3, Kinerja K3 dan Evaluasi terhadap Kinerja K3 diuraikan secara lengkap dalam Sustainability
Report PT Semen Indonesia (Persero) Tbk pada Bab “Membudayakan Kesehatan dan Keselamatan Pekerja”.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.390
Perseroan mewujudkan program peningkatan
kesejahteraan masyarakat dengan mengacu pada
Undang-Undang No.40/2007 serta Peraturan
Pemerintah No. 47/2012, serta Undang-Undang
No.25/2007 tentang Penanaman Modal. Sebagai
sebuah BUMN, kami juga melaksanaan Peraturan
Menteri Badan Usaha Milik Negara No.PER- 08/
MBU/2013 tentang Program Kemitraan Badan Usaha
Milik Negara Dengan Usaha Kecil dan Program Bina
Lingkungan yang sudah diperbaharui dengan Permen
No.PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan
dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik
Negara.
Tanggung jawab sosIaL Dan KemasYaraKaTan
Agar realisasi seluruh kegiatan tersebut memberi
dampak optimal sesuai dengan ketersediaan dana,
Perseroan membagi wilayah kegiatan kedalam tiga
kelompok besar, yakni Ring 1, Ring 2 dan Ring 3.
Sasaran dari pelaksanaan program/kegiatan adalah
pengembangan lingkungan sosial dan ekonomi,
sehingga meningkatkan kesejahteraan mereka sesuai
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sesuai sasaran
dalam Sustainable Development Goals (SDGs).
Realisasi program-program ini merupakan wujud dari
Pilar SI Peduli.
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 391
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
Kegiatan Csr semen indonesiaSemen Indonesia CSR Activities
Pembinaan hubungan masyarakat yang saling menguntungkan pada upaya preventif dan proaktif untuk mencegah dan mengantisipasi ter-jadinya gejolak sosial.
Pencapaian Pencapaian
Pemberdayaan potensi usaha masyarakat untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan• Pertumbuhan Sektor rill• Income perkapita daerah
meningkat• Timbul pelaku ekonomi lokal• Lembaga-lembaga keuangan• Penyertaan tenaga kerja
Pembinaan pemberdayaan masyarakat melalui pemberian bantuan Sarana Umum, Keagamaan, Pendidikan, Kesejahteraan Sosial, Kesehatan dan Bantuan lainnya untuk Infrastruktur
Pengembangan lingkungan sosial dan
ekonomi
Catatan : MDGs dlm bagan diganti dengan SDGs
Community relation(hubungan Masyarakat)
Community services(Pelayanan kepada Masyarakat)
Community empowerment(Pemberdayaan Masyarakat)
sDGsiPM KesejahTeraan
seMen inDonesia
Program Kemitraan dan Bina LingkunganSebagaimana salah satu BUMN terkemuka,
Perseroan merealisasikan program PKBL sebagai
salah satu program yang ditujukan untuk membantu
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan
masyarakat sekitar melalui kegiatan pengembangan
kompetensi ekonomi dan kegiatan pengembangan
kehidupan sosial kemasyarakatan. Melalui Program
Kemitraan Perseroan memberikan bantuan pinjaman
modal usaha dan ditujukan untuk pemberdayaan
pelaku usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi
(UMKMK). Sedangkan melalui kegiatan Bina
Lingkungan, Perseroan memberi bantuan dalam
bidang-bidang meliputi bantuan peningkatan kualitas
hidup masyarakat melalui pembangunan sarana/
prasarana publik dan infrastruktur, serta bantuan
sosial kepada korban bencana alam.
Program KemitraanSampai akhir tahun 2015, Semen Indonesia Group
telah membina 33.804 mitra binaan, dengan area
kegiatan terutama berlokasi di Padang, Pangkep Gresik
Tuban dan Rembang. Bidang usaha para mitra binaan
meliputi perdagangan, kuliner, agribisnis, industri
kreatif, hingga berbagai sektor industri kecil lainnya.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.392
Sementara untuk tahun 2016, dengan memanfaatkan
dana bergulir, Perseroan merealisasikan penyaluran
program pinjaman modal kerja dengan syarat yang
lunak kepada 1.517 mitra binaan. Sehingga akumulatif
mitra binaan PT Semen Indonesia Group menjadi
35.321 mitra binaan..
Tabel Jumlah Mitra Binaan
realisasi sampai Tahun 2015 realiasi Mitra binaan Tahun 2016
akumulasi Mitra binaan sampai akhir Tahun 2016
33.804 1.517 35.321
Realisasi Penyaluran Dana Program Kemitraan (Rp Juta)
realisasi Penyaluran Dana sampai Tahun 2015
realisasi Penyaluran Dana Tahun 2016
akumulasi Penyaluran Dana sampai Tahun 2016
790,19 78,86 869,05
Selain menyalurkan dana Program Kemitraan kepada
masyarakat di sekitar lokasi pabrik eksisting di Tuban,
Semen Indonesia, sejak tahun 2013, Perseroan telah
menyalurkan dana pinjaman Program Kemitraan
kepada pelaku UKM di Rembang. Total dana
disalurkan hingga akhir tahun 2016 mencapai Rp9,97
miliar dan diberikan kepada 485 pelaku UKM pada
sektor industri, jasa, perdagangan dan peternakan.
Program bina lingkunganBeberapa realisasi kegiatan Bina Lingkungan yang
dilaksanakan Perseroan sepanjang tahun 2016,
meliputi:
• bantuan bencana alam
Perseroan telah memberikan bantuan Semen
Indonesia Peduli pada korban bencana alam senilai
Rp1,31 miliar. Bantuan diberikan untuk bencana
banjir, bencana kekeringan yang ada di Gresik dan
Rembang, banjir dalam bentuk logistik.
Perseroan juga berkontribusi dalam tanggap darurat
Gempa Bumi di Kabupate Pidie Jaya Propensi
Aceh dengan menerjunkan Team Reaksi Cepat
(TRC) bencana, memberikan bantuan berupa 1000
ton semen bantuan air bersih, bantuan rehabilitasi
prasarana ibadah sebesar Rp500.juta, membuka
posko kesehatan, bantuan logistik dan membuka
Posko BUMN peduli.
• bantuan Pendidikan/Pelatihan
Total bantuan bidang pendidikan senilai Rp11,24
milyar rupiah dalam bentuk beasiswa diberikan
kepada 2.653 pelajar mulai SD, SMP, SMA dan
mahasiswa. Penerima beasiswa tersebut berasal
dari Kabupaten Tuban dan Kabupaten Gresik di
Jawa Timur, serta Kota Padang di Sumatra Barat,
dan Kabupaten Pangkep di Sulawesi Selatan.
• bantuan Peningkatan Kesehatan
Kegiatan bantuan kesehatan yang rutin dilakukan
adalah pengobatan masal, pembinaan posyandu
dan operasi katarak. Selain itu, kami juga
melakukan pembangunan rumah layak huni.
Selain program rutin tersebut, Perseroan
melaksanakan program bedah rumah bagi warga
sekitar Pabrik Rembang sebanyak 30 unit. Program
bedah rumah ditujukan bagi warga kurang
mampu dan proses pendataan penerima bantuan
dilakukan bekerjasama dengan aparat desa
sehingga tepat sasaran.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 393
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
Total nilai program peningkatan kesehatan tahun
2016 adalah Rp1,94 miliar.
• Pengembangan sarana /Prasarana umum.
Realisasi di tahun 2016 diantaranya pembangunan
gapura desa, pelebaran jalan, pembangunan
tanggul kolam penampung air hujan, perbaikan
ruang kantor desa, pembangunan gedung
TPA, perbaikan poskamling dan bantuan sumur
bor. Pembangunan gapura desa dipilih untuk
memperjelas identitas desa, masyarakat dalam
maupun luar dapat mengetahui batas wilayah
desa.
Total nilai bantuan sarana umum tahun 2016
adalah Rp17,27 miliar.
• bantuan sarana ibadah
Berbagai kegiatan keagamaan yang direalisasikan
meliputi: bantuan dana untuk peringatan hari
besar keagamaan dan kegiatan keagamaan;
bantuan dana untuk pembangunan sarana ibadah
dan organisasi keagamaan; bantuan semen untuk
pembangunan sarana ibadah; bantuan sarung,
mukena dan sembako peduli Ramadhan; bantuan
sapi qurban hari Raya Idul Adha; santunan yatim
piatu dan zakat fitrah, serta bimbingan manasik haji.
Total anggaran untuk seluruh program/kegiatan
tersebut adalah Rp3,84 miliar.
• bantuan Pelestarian alam
Perseroan melaksanakan program/kegiatan
pelestarian alam diantaranya adalah penghijauan
turus jalan, penghijauan area pantai, penghijauan
lahan kritis, bantuan tanaman produktif dan
tanaman dalam pot, pendampingan dan
pemberdayaan masyarakat petani Green Belt, dan;
bantuan pembuatan resapan biopori.
Total anggaran untuk seluruh program/kegiatan
tersebut adalah Rp1,08 miliar.
• bantuan sosial Kemasyarakatan
Perseroan juga melaksanakan kegiatan
sosial kemasyarakatan antara lain program
pendampingan Desa Perkasa, One Village One
Product (OVOP) sarung tenun, program-program
tersebut dititikberatkan pada peningkatan ekonomi
desa disektar perusahaan.
Total anggaran untuk seluruh program/kegiatan
tersebut adalah Rp16,46 miliar.
• bantuan Pendidikan, pelatihan, pemagangan,
pemasaran, promosi, dan bentuk bantuan lain
yang terkait dengan upaya peningkatan kapa-
sistas Mitra binaan Program.
Selain perseroan melaksanakan penyaluran modal
kerja dan investasi terhadap 1.517 Mitra Binaan,
Perseroan juga melaksanakan pembinaan dibidang
Pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran,
promosi, dan bidang lainnya untuk meningkatkan
produktifitas dan daya saing mitrabinaan tesebut.
Total anggaran untuk seluruh program/kegiatan
tersebut adalah Rp3,31 miliar.
Selain itu Perseroan juga mendukung program nasional
melalui program BUMN hadir untuk negeri di Nusa
Tenggara Timur berupa pembangunan Bedah Rumah
Veteran sebanyak 17 rumah, BUMN Mengajar, Siswa
Mengenal Nusantara, dan kegiatan yang dilaksanakan
kementian BUMN dalam rangka hUT RI al. Upacara
Peringaran hUT RI, pembinaan narapidana, penyediaan
sarana air bersih, pembangunan tempat penitipan anak
di pasar, pembinaan mantan atlit nasional, pembinaan
desa terpencil, perbatasan dan rawankonflik, jalan
sehat 5 KM, pasar murah, lomba untuk masyarakat
serta mendukung program Kementrian Pariwisata
dengan membangun MCK di lokasi wasata Borobudur
serta membangun Balai Ekonomi Desa (BALKONDES)
di Desa Candirejo, Kecamtan Borobudur kabupaten
Magelang.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.394
Pelaksanaan kegiatan tanggung jawab terhadap
konsumen melalui penjagaan mutu produk, baik saat
proses maupun dalam proses transportasi merupakan
wujud Pilar si Prima.
Uraian tanggung jawab terhadap konsumen/
pelanggan, sebagian diuraiakan pada bahasan sub-Bab
“Mengutamakan Pelanggan” pada Bab ini. Sementara
uraian lengkap mengenai tanggung jawab terhadap
pelanggan disampaikan pada Laporan Keberlanjutan
Perseroan, Bab “Meningkatkan Daya Saing”.
Adapun kegiatan tanggung jawab terhadap konsumen
lainnya, yaitu yang menyangkut pelayanan terhadap
pelanggan diuraikan sebagai berikut.
Tanggung jawab TerhaDap Konsumen / peLanggan
KebijakanKonsumen baik distributor maupun pengguna akhir,
merupakan pemangku kepentingan, yang secara
langsung ikut mempengaruhi keberlangsungan
Perseroan. Untuk itu Perseroan terus berusaha
meningkatkan pelayanan dan perlindungan kepada
konsumen, sekaligus menjadi bentuk terhadap Undang-
Undang No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen.
MenGuTaMaKan PelanGGanSebagai wujud dari implementasi tanggung jawab
terhadap konsumen, Perseroan merealisasikan
berbagai kegiatan meyangkut konsumen, yakni:
• Pelayanan Pelanggan
• Perlindungan Kesehatan dan Keamanan
Konsumen
• Survey Kepuasan Pelanggan
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 395
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
Perseroan menyelesaikan seluruh keluhan pelanggan dan berkomitmen untuk memperbaiki kualitas layanan
maupun mutu produk.
Pelayanan PelangganUntuk membangun komunikasi dua arah dengan
pelanggan dan sekaligus untuk meningkatkan mutu
layanan kepada konsumen, Perseroan melakukan
berbagai hal, mecakup:
• Membuka layanan pengaduan pelanggan melalui
beberapa saluran, yakni melalui telepon bebas
pulsa, surat, email dan SMS baik dari end user,
toko maupun Distributor.
• Penerbitkan bulletin sebagai media komunikasi
dengan Saluran Distribusi Semen Gresik.
• Pemberian cinderamata kepada pimpinan
distributor yang sedang merayakan ulang tahun.
Penyelesaian Keluhan PelangganPerseroan menyelesaikan seluruh keluhan pelanggan
yang disampaikan sepanjang tahun 2016, dengan
menerapkan berbagai tindakan, mencakup:
• Semua keluhan pelanggan yang masuk diterima
dengan baik, dicatat dan segera di respon.
• Berkoordinasi dengan Tim Pelayanan teknis untuk
melakukan kunjungan dan klarifikasi ke Pelanggan
yang menyampaikan keluhan.
• Apabila diperlukan, tim Pelayanan teknis, dengan
Fasilitas Mobile Lab.Melakukan Uji sample yang
dikeluhkan dilapangan.
Perseroan juga melakukan evaluasi secara tuntas
terhadap setiap keluhan yang disampaikan dan
berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah
terjadinya keluhan serupa. Selain itu perseroan
menyelenggarakan program kunjungan secara rutin
oleh Tim Pelayanan Teknis ke pelanggan Pabrikan,
Readymix dan proyek guna memberikan Presentasi
Product Knowledge, pendampingan dalam proses
semen menjadi produk lanjutan.
Perlindungan Kesehatan dan Keamanan KonsumenUntuk memastikan keselamatan konsumen, Perseroan
dan entitas usaha anak memproduksi semen kemasan
zak dengan berat 40 kilogram dan 50 kilogram. Sesuai
dengan maksimum berat beban ergonomi yang dapat
diangkat manusia tanpa alat bantu.
Perseroan melengkapi setiap produk yang dihasilkan
dan dijual kepada pelanggan, dengan informasi
mengenai kualitas maupun spesifikasi lainnya, yang
tercantum di bagian luar kemasan dan memuat tentang:
1. Lambang/logo dari perusahaan yang memproduksi.
2. Nama produk.
3. Nomor Standar Nasional Industri (SNI).
4. Berat dalam kemasan.
5. Jenis semen.
6. Petunjuk penggunaan.
7. Nomor layanan konsumen bila ada keluhan/
pengaduan.
Survey Kepuasan Pelanggan1. Gambaran indeks hasil Kepuasan pelanggan
Dalam persaingan yang semakin ketat dan
datangnya pesaing-pesaing baru, Perseroan
berupaya meningkatkan dan atau mempertahankan
tingkat kepuasan pelanggan.
TANGGUNG JAWAB TERhADAP KONSUMEN / PELANGGAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.396
Untuk itu, Perseroan melakukan survei berkala
untuk mengetahui kepuasan pelanggan atas
pelayanan yang telah diberikan. Survei tingkat
kepuasan pelanggan Perseroan diukur secara
rutin setiap tahunnya untuk memantau kinerja
Perseroan dalam memenuhi harapan pelanggan.
Adapun index survei kepuasan pelanggan
(customer satisfaction index atau CSI) untuk
saluran distribusi dan pelanggan pada tahun
2015 dan 2016, adalah sebagai berikut:
100
50
0
Csi Perseroan
89CSI 892015 2016
Dari grafik tersebut tampak bahwa berbagai
upaya dan komitmen untuk memenuhi dan
mempertahankan kepuasan pelanggan di dalam
ketatnya persaingan, membuat Perseroan mampu
mempertahankan tingkat kepuasan pelanggan.
2. Gambaran indeks hasil loyalitas pelanggan
Sejalan dengan upaya mempertahankan tingkat
kepuasan pelanggan, Perseroan juga mampu
meningkatkan loyalitas pelanggan. hal ini harus
terus dipertahankan mengingat saat ini sudah
banyak merek-merek baru dimana hal tersebut
diperkirakan akan mengancam tingkat loyalitas
pelanggan dari produsen semen existing.
TANGGUNG JAWAB TERhADAP KONSUMEN / PELANGGAN
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 397
Laporan Keuangan auDIT KonsoLIDasI
TANGGUNG JAWAB TERhADAP KONSUMEN / PELANGGAN
Perseroan terus berupaya untuk menciptakan
program-program loyalitas pelanggan untuk
mempertahankan tingkat loyalitas pelanggan.
100
50
0
Cli Perseroan
85CLI 902015 2016
(Grafik 6)
akses untuk PelangganUntuk menginformasikan ragam produk dan
kegunaanya, Perseroan juga menyediakan:
• Pengembangan website Perseroan,
Di dalam website Perseroan tersebut, para
pelanggan/konsumen dapat menemukan informasi
mengenai produk dan keguanaan tiap produk
secara lengkap.
• Contact Center Semen Indonesia
• Layanan Pengaduan Konsumen di masing-masing
OpCO.
Embung bekas galian lahan dimanfaatkan masyarakat untuk karamba budidaya ikan.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.398
CheCKLIsT IsI Laporan Tahunan berDasarKan suraT eDaran ojK no. 30 Tahun 2016 (“seojK 30/2016”)
Muatan laporan sub Muatan KetentuanDasar
hukumPatuh/Tidak
Patuh
Ketentuan Umum a. Laporan Tahunan paling sedikit memuat informasi mengenai:1). ikhtisar data keuangan penting;2). informasi saham (jika ada);3). laporan Direksi;4). laporan Dewan Komisaris;5). profil Emiten atau Perusahaan Publik;6). analisis dan pembahasan manajemen7). tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik;8). tanggung jawab sosial dan lingkungan Emiten atau
Perusahaan Publik;9). laporan keuangan tahunan yang telah diaudit; dan
Poin 1a & 1b SEOJK 30/2016
1822264050102274
380410
10). surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan; 596
b. Laporan Tahunan dapat menyajikan informasi berupa gambar, grafik, tabel, dan/atau diagram dengan mencantumkan judul dan/atau keterangan yang jelas, sehingga mudah dibaca dan dipahami; V
Ikhtisar Data Keuangan Penting
Ikhtisar Data Keuangan Penting memuat informasi keuangan yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika Emiten atau Perusahaan Publik tersebut menjalankan kegiatan usahanya kurang dari 3 (tiga) tahun, paling sedikit memuat:
Poin 2a SEOJK 30/2016
1) pendapatan/penjualan;2) laba bruto;3) laba (rugi);4) jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk dan kepentingan non pengendali;5) total laba (rugi) komprehensif;6) jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali;
7) laba (rugi) per saham;8) jumlah aset;9) jumlah liabilitas;10) jumlah ekuitas;11) rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset;12) rasio laba (rugi) terhadap ekuitas;13) rasio laba (rugi) terhadap pendapatan/penjualan;14) rasio lancar;15) rasio liabilitas terhadap ekuitas;16) rasio liabilitas terhadap jumlah aset; dan17) informasi dan rasio keuangan
18-19
Informasi Saham Informasi saham (jika ada) paling sedikit memuat:1) saham yang telah diterbitkan untuk setiap masa triwulan
(jika ada) yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 2 (dua) tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi:
Poin 2b SEOJK 30/2016
a) jumlah saham yang beredar;b) kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursac) Efek tempat saham
dicatatkan;d) harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan
berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan
e) volume perdagangan pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan;
2223
92
23
23
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan Keuangan KonsoLIDasIan
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 399
CHECKLIST ISI LAPORAN TAhUNAN BERDASARKAN SURAT EDARAN OJK NO. 30 TAhUN 2016 (“SEOJK 30/2016”)
Muatan laporan sub Muatan KetentuanDasar
hukumPatuh/Tidak
Patuh
2) dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham, informasi saham ditambahkan penjelasan paling sedikit mengenai:
a) tanggal pelaksanaan aksi korporasi;b) rasio pemecahan saham (stock split), penggabungan
saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham;
c) jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi; dan
d) harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi;
92
92
9292
3) Jika terjadi suspension dan/atau (delisting) dalam tahun buku, Perusahaan Publik menjelaskan alasannya; dan
4) dalam hal suspension dan/atau delisting masih berlangsung hingga akhir periode Laporan Tahunan, Perusahaan Publik menjelaskan tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan suspension atau delisting tersebut;
23Tidak ada
suspensi saham23
Tidak ada suspensi saham
Laporan Direksi Laporan Direksi paling sedikit memuat:1) uraian singkat mengenai kinerja Emiten atau Perusahaan
Publik, paling sedikit meliputi:
Poin 2c SEOJK 30/2016
a) strategi dan kebijakan strategis Emiten atau Perusahaan Publik;
b) perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan; dan
c) kendala yang dihadapi Emiten atau Perusahaan Publik;
29
32
32
2) gambaran tentang prospek usaha; 34
3) penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; dan 35
4) perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada); 35-36
Laporan Dewan Komisaris
Laporan Dewan Komisaris paling sedikit memuat:1) penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan
Emiten atau Perusahaan Publik;
Poin 2d SEOJK 30/2016 43
2) pengawasan terhadap implementasi strategi Emiten atau Perusahaan Publik; 43
3) pandangan atas prospek usaha Emiten atau Perusahaan Publik yang disusun oleh Direksi; 43-44
4) pandangan atas penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; 44
5) perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada); 45
6) frekuensi dan cara pemberian nasihat kepada anggota Direksi;
45
Profil Emiten atau Perusahaan Publik
Profil Umum Profil Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit memuat:1) nama Emiten atau Perusahaan Publik termasuk apabila
terdapat perubahan nama, alasan perubahan, dan tanggal efektif perubahan nama pada tahun buku;
Poin 2e SEOJK 30/2016
52
2) akses terhadap Perusahaan Publik termasuk kantor cabang atau kantor perwakilan yang memungkinkan masyarakat memperoleh informasi mengenai Emiten atau Perusahaan Publik, meliputi: 52
3) riwayat singkat Emiten atau Perusahaan Publik; 53-56
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.400
Muatan laporan sub Muatan KetentuanDasar
hukumPatuh/Tidak
Patuh
4) visi dan misi Emiten atau Perusahaan Publik; 63
5) kegiatan usaha menurut anggaran dasar terakhir, kegiatan usaha yang dijalankan pada tahun buku, serta jenis barang dan/atau jasa yang dihasilkan; 57
6) struktur organisasi Emiten atau Perusahaan Publik dalam bentuk bagan, paling sedikit sampai dengan struktur 1 (satu) tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan; 68-69
Profil Direksi 7) Profil Direksi, paling sedikit memuat:
a) nama dan jabatan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
b) foto terbaru
c) usia
d) kewarganegaraan
e) riwayat pendidikan
f) riwayat jabatan, meliputi informasi: (1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota
Direksi pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan; 79-85
(2) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan
(3) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;
g) pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti anggota Direksi dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada); dan
h) hubungan Afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan pemegang saham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi;
Profil Dewan Komisaris
8) Profil Dewan Komisaris, paling sedikit memuat: a) nama ;b) foto terbaru;c) usia;d) kewarganegaraan;e) riwayat pendidikan;f) riwayat jabatan, meliputi informasi:
(1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota Dewan Komisaris yang bukan merupakan Komisaris Independen pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan;
(2) dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris yang merupakan Komisaris Independen pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan; 72-78
(3) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan
(4) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;
g) pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti anggota Dewan Komisaris dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada);
CHECKLIST ISI LAPORAN TAhUNAN BERDASARKAN SURAT EDARAN OJK NO. 30 TAhUN 2016 (“SEOJK 30/2016”)
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan Keuangan KonsoLIDasIan
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 401
Muatan laporan sub Muatan KetentuanDasar
hukumPatuh/Tidak
Patuh
h) hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi; dan 72-78
i) pernyataan independensi Komisaris Independen dalam hal Komisaris Independen telah menjabat lebih dari 2 (dua) periode (jika ada);
Perubahan susunan BOD dan BOC
9) dalam hal terdapat perubahan susunan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian Laporan Tahunan, susunan yang dicantumkan dalam Laporan Tahunan adalah susunan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang terakhir dan sebelumnya;
Tidak ada perubahan setelah tahun buku pelaporan
Karyawan 10) jumlah karyawan dan deskripsi sebaran tingkat pendidikan dan usia karyawan dalam tahun buku; 86-87
Kepemilikan Saham dan Anak Perusahaan
11) nama pemegang saham dan persentase kepemilikan pada akhir tahun buku, yang terdiri dari:a) pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen)
atau lebih saham Emiten atau Perusahaan Publik;b) anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang
memiliki saham Emiten atau Perusahaan Publik; c) kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu
kelompok pemegang saham yang masing-masing
22
22
12) jumlah pemegang saham dan persentase kepemilikan per akhir tahun buku berdasarkan klasifikasi:a) kepemilikan institusi lokal; b) kepemilikan institusi asing; c) kepemilikan individu lokal; dan d) kepemilikan
individu asing;
2222
22
13) informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau bagan; 22
14) nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama dimana Emiten atau Perusahaan Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, total aset, dan status operasi Emiten atau Perusahaan Publik tersebut (jika ada); Untuk entitas anak, ditambahkan informasi mengenai alamat entitas anak tersebut;
89-91
15) kronologi pencatatan saham, jumlah saham, nilai nominal, dan harga penawaran dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek dimana saham Emiten atau Perusahaan Publik dicatatkan (jika ada); 92
16) kronologi pencatatan Efek lainnya selain Efek sebagaimana dimaksud pada angka 15), yang paling sedikit memuat nama Efek, tahun penerbitan, tanggal jatuh tempo, nilai penawaran, dan peringkat Efek (jika ada); 92
17) nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal; 93
18) dalam hal terdapat profesi penunjang pasar modal yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten atau Perusahaan Publik, diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan, komisi (fee), dan periode penugasan; dan 93
CHECKLIST ISI LAPORAN TAhUNAN BERDASARKAN SURAT EDARAN OJK NO. 30 TAhUN 2016 (“SEOJK 30/2016”)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.402
Muatan laporan sub Muatan KetentuanDasar
hukumPatuh/Tidak
Patuh
Penghargaan 19) penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima Emiten atau Perusahaan Publik baik yang berskala nasional maupun internasional dalam tahun buku terakhir (jika ada), yang memuat:a) nama penghargaan dan/atau sertifikasi; 94-97
b) badan atau lembaga yang memberikan; dan
c) masa berlaku penghargaan dan/atau sertifikasi (jika ada);"
Analisis dan pembahasan manajemen
Analisis dan pembahasan manajemen memuat analisis dan pembahasan mengenai laporan keuangan dan informasi penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi dalam tahun buku, yaitu paling sedikit memuat:
Poin 2f SEOJK 30/2016
Tinjauan operasi per segmen operasi
1) tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis industri Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai:a) produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan
perkembangannya;173-175
- Segmen Semen
b) pendapatan/penjualan; dan 176-182 - Segmen Non-
Semen
c) profitabilitas; 182-183 - Segmen Lainnya
Kinerja keuangan komprehensif
2) kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan tersebut, paling sedikit mengenai:a) aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 201-207
b) liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas 208-213
c) ekuitas 214
d) pendapatan/penjualan, beban, laba (rugi), penghasilan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; dan 189-199
e) arus kas; 216-218
Solvensi dan Kolektibilitas
3) kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan; 218-221
4) tingkat kolektibilitas piutang Emiten atau Perusahaan Publik dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan; 220
Struktur modal
5) struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure) tersebut disertai dasar penentuan kebijakan dimaksud;
215-216
Barang modal 6) bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan paling sedikit meliputi:a) tujuan dari ikatan tersebut; 224
b) sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut; 224 , 226
c) mata uang yang menjadi denominasi; dan 224
d) langkah yang direncanakan Emiten atau Perusahaan Publik untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait; 224
CHECKLIST ISI LAPORAN TAhUNAN BERDASARKAN SURAT EDARAN OJK NO. 30 TAhUN 2016 (“SEOJK 30/2016”)
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan Keuangan KonsoLIDasIan
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 403
Muatan laporan sub Muatan KetentuanDasar
hukumPatuh/Tidak
Patuh
7) bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan dalam tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi:a) jenis investasi barang modal; 225
b) tujuan investasi barang modal; dan 225
c) nilai investasi barang modal yang dikeluarkan; 225
8) informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan (jika ada); 227
Lain-Lain 9) prospek usaha dari Emiten atau Perusahaan Publik dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya;
227-228
10) perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai: a) pendapatan/penjualan; b) laba (rugi); c) struktur modal (capital structure); atau d) hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau Perusahaan Publik;
228
11) target/proyeksi yang ingin dicapai Emiten atau Perusahaan Publik untuk 1 (satu) tahun mendatang, mengenai:a) pendapatan/penjualan; b) laba (rugi); c) struktur modal (capital structure); d) kebijakan dividen; atau e) hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau Perusahaan Publik;
228
12) aspek pemasaran atas barang dan/atau jasa Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai strategi pemasaran dan pangsa pasar; 130-133, 229
13) uraian mengenai dividen selama 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling sedikit: a) kebijakan dividen; b) tanggal pembayaran dividen kas dan/atau tanggal
distribusi dividen non kas; c) jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas); dan d) jumlah dividen per tahun yang dibayar;
229
14) realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum, dengan ketentuan:a) dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki
kewajiban menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana, maka diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; dan
b) dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana hasil Penawaran Umum, maka Emiten menjelaskan perubahan tersebut;
220
15) informasi material (jika ada), antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi Afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, yang terjadi pada tahun buku, antara lain memuat: a) tanggal, nilai, dan objek transaksi; b) nama pihak yang melakukan transaksi; c) sifat hubungan Afiliasi (jika ada); d) penjelasan mengenai kewajaran transaksi; dan e) pemenuhan ketentuan terkait;
230
CHECKLIST ISI LAPORAN TAhUNAN BERDASARKAN SURAT EDARAN OJK NO. 30 TAhUN 2016 (“SEOJK 30/2016”)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.404
Muatan laporan sub Muatan KetentuanDasar
hukumPatuh/Tidak
Patuh
16) perubahan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Emiten atau Perusahaan Publik dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); dan 231-232
17) perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); 233
Tata Kelola Emiten atau Perusahaan Publik
Direksi 1) Direksi, mencakup antara lain:a) tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota
Direksi;
Poin 2g SEOJK 30/2016 293-294
b) pernyataan bahwa Direksi memiliki pedoman atau piagam (charter) Direksi;
c) prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya remunerasi masing-masing anggota Direksi, serta hubungan antara remunerasi dengan kinerja Emiten atau Perusahaan Publik;
Poin 2g SEOJK 30/2016
294
295-298
d) kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat bersama Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut;
298-300, 315-317
e) informasi mengenai keputusan RUPS 1 (satu) tahun sebelumnya, meliputi: (1) keputusan RUPS yang direalisasikan pada tahun buku; dan (2) alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan; 301-306
f) informasi mengenai keputusan RUPS pada tahun buku, meliputi: (1) keputusan RUPS yang direalisasikan pada tahun buku; dan (2) alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan; dan 306-309
g) penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Direksi;
Tidak ada Komite di
tingkat Direksi
Dewan Komisaris
2) Dewan Komisaris, mencakup antara lain:a) tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris; 311
b) pernyataan bahwa Dewan Komisaris memiliki pedoman atau piagam (charter) Dewan Komisaris; 310
c) prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya remunerasi masing-masing anggota Dewan Komisaris; 318-320
d) kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat bersama Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut; 315-318
e) kebijakan Emiten atau Perusahaan Publik tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dan pelaksanaannya, paling sedikit meliputi: (1) prosedur pelaksanaan penilaian kinerja; (2) kriteria yang digunakan; dan (3) pihak yang melakukan penilaian; 301-318
f) penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris; dan (notes : masuk dalam laporan Dewan Komisaris) 44
g) dalam hal Dewan Komisaris tidak membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi, dimuat informasi paling sedikit mengenai: (1) alasan tidak dibentuknya komite; dan (2) prosedur nominasi dan remunerasi yang dilakukan dalam tahun buku; 331-332
CHECKLIST ISI LAPORAN TAhUNAN BERDASARKAN SURAT EDARAN OJK NO. 30 TAhUN 2016 (“SEOJK 30/2016”)
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan Keuangan KonsoLIDasIan
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 405
Muatan laporan sub Muatan KetentuanDasar
hukumPatuh/Tidak
Patuh
Komite Audit 4) Komite Audit, mencakup antara lain:
a) nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite; 322
b) usia; 324
c) kewarganegaraan; 324
d) riwayat pendidikan; 324
e) riwayat jabatan, meliputi informasi:
(1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite; 324
(2) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan 324
(3) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik; 324
f) periode dan masa jabatan anggota Komite Audit; 322
g) pernyataan independensi Komite Audit; 321-322
h) kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Komite Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut; 322-323
i) pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan 323
j) pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan dalam pedoman atau piagam (charter) Komite Audit; 323
Komite lain yang dimiliki Emiten
5) Komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti Komite Nominasi dan Remunerasi, mencakup antara lain:
a) nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite; 325
b) usia; 329-330
c) kewarganegaraan; 329-330
d) riwayat pendidikan; 329-330
e) riwayat jabatan, meliputi informasi: (1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota
komite; 325
(2) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan 329-330
(3) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik; 329-330
f) periode dan masa jabatan anggota komite; 325
g) uraian tugas dan tanggung jawab; 325
h) pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam (charter) komite; 326
i) pernyataan independensi komite; 326
j) kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut; 326
CHECKLIST ISI LAPORAN TAhUNAN BERDASARKAN SURAT EDARAN OJK NO. 30 TAhUN 2016 (“SEOJK 30/2016”)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.406
Muatan laporan sub Muatan KetentuanDasar
hukumPatuh/Tidak
Patuh
k) pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan n.a
l) uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku; 326-329
Sekretaris Perusahaan
6) Sekretaris Perusahaan, mencakup antara lain:a) nama; 336
336
b) domisili;
c) riwayat jabatan, meliputi informasi:
(1) dasar hukum penunjukan sebagai Sekretaris Perusahaan; dan 336
(2) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik; 336
d) riwayat pendidikan; 336
e) pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun buku; dan 336
f) uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan pada tahun buku; 337-339
Unit Audit Internal
7) Unit Audit Internal, mencakup antara lain:
a) nama kepala Unit Audit Internal; 340
b) riwayat jabatan, meliputi informasi: 340
c) dasar hukum penunjukan sebagai kepala Unit Audit Internal; dan 340
(1) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik; 340
(2) kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal (jika ada); 340
d) pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun buku; 342
e) struktur dan kedudukan Unit Audit Internal; 353-354
f) uraian tugas dan tanggung jawab; 345-346, 353
g) pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam (charter) Unit Audit Internal; dan 352-353
h) uraian singkat pelaksanaan tugas Unit Audit Internal pada tahun buku; 345-346
Sistem Pengendalian Internal
8) Uraian mengenai sistem pengendalian internal (internal control) yang diterapkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai:a) pengendalian keuangan dan operasional, serta
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan lainnya; dan 349-350
b) tinjauan atas efektivitas sistem pengendalian internal; 350
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan Keuangan KonsoLIDasIan
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 407
Muatan laporan sub Muatan KetentuanDasar
hukumPatuh/Tidak
Patuh
Sistem Manajemen Risiko
9) Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai:a) gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko
Emiten atau Perusahaan Publik; b) jenis risiko dan cara pengelolaannya; danc) tinjauan atas efektivitas sistem manajemen risiko
Emiten atau Perusahaan Publik;
356-357
360-363
363-364
Perkara penting yang tengah dihadapi
10) Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris (jika ada), antara lain meliputi:
a) pokok perkara/gugatan; 364-366
b) status penyelesaian perkara/gugatan; dan 364-366
c) pengaruhnya terhadap kondisi Emiten atau Perusahaan Publik 364-366
Sanksi Administratif
11) Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas Pasar Modal dan otoritas lainnya pada tahun buku (jika ada);
366
Kode Etik 12) informasi mengenai kode etik Emiten atau Perusahaan Publik meliputi:
a) pokok-pokok kode etik; 366-367
b) bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya; dan 367-368
c) pernyataan bahwa kode etik berlaku bagi anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan karyawan Emiten atau Perusahaan Publik;
367
Corporate Culture
13) informasi mengenai budaya perusahaan (corporate culture) atau nilai-nilai perusahaan (jika ada); 368-369
Program ESOP
14) uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), antara lain mengenai:
a) jumlah saham dan/atau opsi;
b) jangka waktu pelaksanaan; 369
c) persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan
d) harga pelaksanaan;
Whistle Blowing
15) uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), antara lain meliputi:
a) cara penyampaian laporan pelanggaran; 369
b) perlindungan bagi pelapor; 369-370
c) penanganan pengaduan; 370
d) pihak yang mengelola pengaduan; dan 370-371
e) hasil dari penanganan pengaduan, paling sedikit meliputi:
(1) jumlah pengaduan yang masuk dan diproses dalam tahun buku; dan 371
(2) tindak lanjut pengaduan; 371
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.408
Muatan laporan sub Muatan KetentuanDasar
hukumPatuh/Tidak
Patuh
Penerapan GCG
16) Penerapan atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka bagi Emiten yang menerbitkan Efek Bersifat Ekuitas atau Perusahaan Publik, meliputi:
a) pernyataan mengenai rekomendasi yang telah dilaksanakan; dan/atau
385-287,372-374
b) penjelasan atas rekomendasi yang belum dilaksanakan, disertai alasan dan alternatif pelaksanaannya (jika ada);
285-287
CSR (Tanggung Jawab Sosial)
17) Informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang dikeluarkan, antara lain terkait aspek:a) lingkungan hidup, antara lain:
Poin 2h SEOJK 30/2016
(1) sistem pengolahan limbah Emiten atau Perusahaan Publik; 160-169
(2) mekanisme pengaduan masalah lingkungan; dan 161
(3) (4) sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki; 161
b) praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, antara lain:
(1) kesetaraan gender dan kesempatan kerja;
(2) sarana dan keselamatan kerja; 389
(3) tingkat perpindahan (turnover) karyawan; 389
(4) tingkat kecelakaan kerja; 389
(5) pendidikan dan/atau pelatihan; 246
(6) remunerasi; dan 239-240
(7) mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan; 242
c) pengembangan sosial dan kemasyarakatan, antara lain:
(1) penggunaan tenaga kerja lokal; 393
(2) pemberdayaan masyarakat sekitar Emiten atau Perusahaan Publik antara lain melalui penggunaan bahan baku yang dihasilkan oleh masyarakat atau pemberian edukasi;
391-393
(3) perbaikan sarana dan prasarana sosial; 392-393
CHECKLIST ISI LAPORAN TAhUNAN BERDASARKAN SURAT EDARAN OJK NO. 30 TAhUN 2016 (“SEOJK 30/2016”)
IKhTIsar uTama
Laporan manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
TInjauan operasIonaL
Laporan TaTa KeLoLa perusahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan Keuangan KonsoLIDasIan
profIL perusahaan
Laporan Keuangan 2016 409
Muatan laporan sub Muatan KetentuanDasar
hukumPatuh/Tidak
Patuh
(4) bentuk donasi lainnya; dan 392-393
(5) komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi di Emiten atau Perusahaan Publik, serta pelatihan mengenai anti korupsi (jika ada); 369
d) tanggung jawab barang dan/atau jasa, antara lain:
(1) kesehatan dan keselamatan konsumen; 394-395
(2) informasi barang dan/atau jasa; dan 395
(3) sarana, jumlah, dan penanggulangan atas pengaduan konsumen. 395
Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik menyajikan informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud pada angka 1) pada laporan tersendiri seperti laporan tanggung jawab sosial dan lingkungan atau laporan keberlanjutan (sustainability report), Emiten atau Perusahaan Publik dikecualikan untuk mengungkapkan informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam Laporan Tahunan; dan
Laporan Keberlanjutan Dibuat Terpisah
Laporan disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan bersamaan dengan penyampaian Laporan Tahunan;
Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit
18) Laporan keuangan tahunan yang dimuat dalam Laporan Tahunan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan telah diaudit oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas laporan keuangan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang¬undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai tanggung jawab Direksi atas laporan keuangan atau peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai laporan berkala Perusahaan Efek dalam hal Emiten merupakan Perusahaan Efek;
Poin 2i SEOJK 30/2016
410-595
Surat Pernyataan BoD dan BoC
19) Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan disusun sesuai dengan format Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini
Poin 2j SEOJK 30/2016
596-597
CHECKLIST ISI LAPORAN TAhUNAN BERDASARKAN SURAT EDARAN OJK NO. 30 TAhUN 2016 (“SEOJK 30/2016”)
Laporan Keuangan KonsoLidasian
596 Surat Pernyataan
Pelabuhan khusus PT Semen Padang di Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.412
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 413
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31, 2016 and 2015 and for the years ended December 31, 2016 and 2015
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
3 Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 Notes to Consolidated Financial Statements
INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATION Daftar I : Informasi Investasi dalam Entitas Anak 178 Schedule I : Information on Investment in
Subsidiaries
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.416
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 417
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONTANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember / 31 Desember /December 31, Catatan/ December 31,
2016 Notes 2015ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 2.834.444.371 5 3.964.018.180 Cash and cash equivalentsKas dan setara kas yang Restricted cash and cash
dibatasi penggunaannya 13.984.560 5 25.469.712 equivalentsInvestasi jangka pendek 13.262.624 6 2.263.173 Short-term investmentsPiutang usaha Trade receivables
- Pihak ketiga, setelah dikurangi - Third parties, net of allowance cadangan penurunan nilai for impairment losses of sebesar Rp109.333.448 Rp109,333,448 at pada 31 Desember 2016 December 31, 2016 dan Rp61.893.997 and Rp61,893,997 at pada 31 Desember 2015 3.199.717.689 7 2.716.270.338 December 31, 2015
- Pihak berelasi, setelah - Related parties, net of allowance dikurangi cadangan penurunan for impairment losses of nilai sebesar Rp22.522.624 Rp22,522,624 at pada 31 Desember 2016 December 31, 2016 dan Rp21.099.684 and Rp21,099,684 at pada 31 Desember 2015 638.200.521 7,42 827.569.631 December 31, 2015
Piutang lain-lain Other receivables- Pihak ketiga, setelah dikurangi - Third parties, net of allowance
cadangan penurunan nilai for impairment losses of sebesar Rp10.095.155 Rp10,095,155 at pada 31 Desember 2016 December 31, 2016 dan Rp3.511.243 and Rp3,511,243 at pada 31 Desember 2015 154.747.650 8 56.818.134 December 31, 2015
- Pihak berelasi, setelah - Related parties, net of allowance dikurangi cadangan penurunan for impairment losses of nilai sebesar Rp909.208 Rp909,208 at pada 31 Desember 2016 December 31, 2016 dan Rp1.269.578 and Rp1,269,578 at pada 31 Desember 2015 25.617.852 8,42 27.982.398 December 31, 2015
Persediaan - bersih 2.671.144.517 9 2.408.974.072 Inventories - netUang muka 144.944.397 10 88.747.138 AdvancesBeban dibayar dimuka 74.384.913 11 38.530.615 Prepaid expensesPajak dibayar dimuka 594.222.863 12 382.060.519 Prepaid taxesAset lancar lainnya 8.486.870 - Other current assets
Jumlah Aset Lancar 10.373.158.827 10.538.703.910 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset pajak tangguhan 752.492.323 39 90.267.923 Deferred tax assetsInvestasi pada entitas asosiasi 93.984.643 13 223.952.239 Investment in associatesProperti investasi 160.694.045 14 175.123.263 Investment propertiesAset tetap, setelah dikurangi Fixed assets, net of accumulated
akumulasi penyusutan dan deplesi depreciation and depletion ofsebesar Rp13.594.170.672 Rp13,594,170,672 atpada 31 Desember 2016 December 31, 2016dan Rp11.483.289.749 and Rp11,483,289,749 atpada 31 Desember 2015 30.846.750.207 15 25.167.682.710 December 31, 2015
Beban tangguhan 117.653.721 16 134.693.976 Deferred chargesAset takberwujud - bersih 1.355.079.570 17 1.134.306.236 Intangible assets - netUang muka investasi 179.217.050 18 328.280.118 Advances for investmentAset tidak lancar lainnya 347.865.596 19 360.108.557 Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 33.853.737.155 27.614.415.022 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 44.226.895.982 38.153.118.932 TOTAL ASSETS
*) Disajikan kembali (catatan 3) *) As restated (Note 3)Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidated financial yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari statements which are an integral part of the consolidated laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
- 1 -
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.418
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONTANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan) unless otherwise stated) (Continued)
31 Desember / 31 Desember /December 31, Catatan/ December 31,
2016 Notes 2015
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESPinjaman jangka pendek 819.024.714 20,42 138.603.568 Short-term borrowingsUtang usaha Trade payables
- Pihak ketiga 3.249.070.457 22 2.709.634.659 - Third parties- Pihak berelasi 828.686.605 22,42 1.073.611.340 - Related parties
Utang lain-lain Other payables- Pihak ketiga 266.382.815 23 151.290.680 - Third parties- Pihak berelasi 38.868.025 23,42 43.009.298 - Related parties
Beban yang masih harus dibayar 677.378.424 24 633.616.432 Accrued expensesUtang pajak 363.827.010 25 275.833.026 Taxes payable
Short-term employee benefitsLiabilitas imbalan kerja jangka pendek 867.466.489 41 848.863.477 liabilitiesUang muka penjualan 49.466.442 26 17.645.606 Sales advancesLiabilitas jangka panjang yang jatuh Current maturities of
tempo dalam satu tahun long-term liabilities- Pinjaman bank 866.543.711 20,42 630.043.935 - Bank loans- Liabilitas sewa pembiayaan 124.958.736 21 77.037.601 - Finance lease liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 8.151.673.428 6.599.189.622 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESLiabilitas pajak tangguhan 38.650.880 39 107.902.730 Deferred tax liabilities
Long-term employee benefitsLiabilitas imbalan kerja jangka panjang 823.029.982 41 653.612.297 liabilitiesLiabilitas jangka panjang
setelah dikurangi yang jatuh tempo Long-term liabilitiesdalam satu tahun net of current maturities- Pinjaman bank 3.988.450.846 20,42 2.996.680.899 - Bank loans- Liabilitas sewa pembiayaan 461.397.183 21 158.934.642 - Finance lease liabilities
Provisi jangka panjang 182.760.693 27 185.526.840 Long-term provisionsLiabilitas jangka panjang lainnya 6.541.513 23 10.473.501 Other non-current liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 5.500.831.097 4.113.130.909 Total Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 13.652.504.525 10.712.320.531 Total Liabilities
EKUITAS EQUITYEkuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to equity
kepada pemilik entitas induk: holders of the parent entity:Modal saham - nilai nominal Share capital - par value of
Rp100 (angka penuh) per saham Rp100 (full amount) per shareModal dasar - 20.000.000.000 saham Authorized - 20,000,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor Issued and fully paidpenuh - 5.931.520.000 saham 593.152.000 28 593.152.000 5,931,520,000 shares
Tambahan modal disetor 1.458.257.900 29 1.458.257.900 Additional paid-in capitalSelisih transaksi ekuitas dengan Difference in value of equity transaction
pihak non-pengendali 28.928.287 48 - with non-controlling interestKomponen ekuitas lainnya 426.872.903 553.155.266 Other components of equitySaldo laba Retained earnings
- Ditentukan penggunaannya 253.338.000 253.338.000 - Appropriated- Belum ditentukan penggunaannya 26.274.646.670 23.561.638.624 - Unappropriated
Jumlah ekuitas yang dapatdiatribusikan kepada Total equity attributable to thepemilik entitas induk 29.035.195.760 26.419.541.790 owners of the parent entity
Kepentingan non-pengendali 1.539.195.697 31 1.021.256.611 Non-controlling interests
Jumlah Ekuitas 30.574.391.457 27.440.798.401 Total EquityJUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 44.226.895.982 38.153.118.932 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidated financial yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari statements which are an integral part of the consolidated laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
- 2 -
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 419
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS ANDPENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/2016 Notes 2015
PENDAPATAN 26.134.306.138 32 26.948.004.471 REVENUE
BEBAN POKOK PENDAPATAN (16.278.433.690) 33 (16.302.008.098) COST OF REVENUE
LABA KOTOR 9.855.872.448 10.645.996.373 GROSS PROFIT
Beban penjualan (2.719.372.979) 34 (2.658.736.792) Selling expensesBeban umum dan administrasi (2.163.084.920) 35 (2.087.885.344) General and administration expensesPenghasilan operasi lainnya - neto 253.698.752 36 46.157.493 Other operating income - netPenghasilan keuangan 183.772.800 37 241.075.757 Finance incomeBeban keuangan (363.493.284) 37 (370.004.717) Finance costsBagian laba bersih entitas asosiasi 37.228.726 13 34.320.727 Share in net profit of associates
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 5.084.621.543 5.850.923.497 PROFIT BEFORE INCOME TAX
Manfaat pajak penghasilan (549.584.720) 39 (1.325.482.459) Income tax benefit
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 4.535.036.823 4.525.441.038 NET PROFIT FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPos-pos yang tidak akan Items that will not be reclassified
direklasifikasi ke laba rugi: to profit or loss:
Pengukuran kembali atas Remeasurements of definedliabilitas imbalan pasti (42.796.098) 38 (83.486.981) benefit obligation
Manfaat pajak penghasilan 10.840.615 38,39 22.485.951 Income tax benefit
Pengukuran kembali atas Remeasurements of definedliabilitas imbalan pasti - setelah pajak (31.955.483) 38 (61.001.030) benefit obligation - net of tax
Pos-pos yang akan Items that may be reclassifieddireklasifikasi ke laba rugi: subsequently to profit or loss:
Net changes in fair value ofPerubahan neto nilai wajar investasi available-for-sale investments in
efek tersedia untuk dijual - 38 492.451 securities Mutasi neto lindung nilai arus kas 1.157.903 38 (1.101.102) Net movement on cash flow hedgesSelisih kurs dari penjabaran Exchange difference from translation
kegiatan usaha luar negeri (135.895.379) 38 198.332.979 of foreign operation
Jumlah penghasilan komprehensif lain Total other comprehensive incometahun berjalan - setelah pajak (166.692.959) 136.723.298 for the year - net of tax
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMETAHUN BERJALAN 4.368.343.864 4.662.164.336 FOR THE YEAR
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: NET PROFIT ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk 4.521.596.208 40 4.521.490.578 Owners of parent entityKepentingan nonpengendali 13.440.615 31 3.950.460 Non-controlling interests
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 4.535.036.823 4.525.441.038 NET PROFIT FOR THE YEAR
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT TOTAL COMPREHENSIVE INCOMEDIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk 4.395.313.845 4.599.417.054 Owners of parent entityKepentingan nonpengendali (26.969.981) 62.747.282 Non-controlling interests
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMETAHUN BERJALAN 4.368.343.864 4.662.164.336 FOR THE YEAR
Laba per saham dasar Basic earnings per share(dinyatakan dalam angka penuh (expressed in Rupiah fullRupiah per saham) 762 40 762 amount per share)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements which bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. are an integral part of the consolidated financial statements.
- 3 -
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.420
PT
SE
ME
N IN
DO
NE
SIA
(PE
RS
ER
O) T
bk D
AN
EN
TIT
AS
AN
AK
PT
SE
ME
N IN
DO
NE
SIA
(PE
RS
ER
O) T
bk A
ND
ITS
SU
BS
IDIA
RIE
SL
AP
OR
AN
PE
RU
BA
HA
N E
KU
ITA
S K
ON
SO
LID
AS
IAN
CO
NS
OL
IDA
TE
D S
TA
TE
ME
NT
S O
F C
HA
NG
ES
IN E
QU
ITY
UN
TU
K T
AH
UN
-TA
HU
N Y
AN
G B
ER
AK
HIR
31 DE
SE
MB
ER
2016 DA
N 2015
FO
R T
HE
YE
AR
S E
ND
ED
DE
CE
MB
ER
31, 2016 AN
D 2015
(Disajikan d
alam rib
uan Rup
iah, kecuali dinyatakan lain)
(Exp
ressed in tho
usands o
f Rup
iah, unless otherw
ise stated)
Selisih
transaksiekuitas d
engan
Keuntung
an dan
Selisih kurs
Ekuitas yang
p
ihak non-p
engend
ali/kerug
ian aktuariald
ari penjab
aran d
apat d
iatribusikan
Differen
ce in valu
eR
evaluasi investasi atas kew
ajiban
Cad
angan
kegiatan usaha
kepad
a pem
ilikT
amb
ahan o
f equ
ity transactio
nefek tersed
iaim
balan p
asti/lind
ung nilai
luar negeri/
Belum
entitas ind
uk/K
epenting
anm
od
al diseto
r/w
ith
untuk dijual/
Actu
arial gain
sarus kas/
Exch
ang
e differen
ceD
itentukand
itentukanE
qu
ity attribu
table
non-p
engend
ali/C
atatan/M
od
al saham/
Ad
ditio
nal
no
n-co
ntro
lling
AF
S in
vestmen
tso
r losses o
fC
ash flo
w h
edg
efro
m tran
slation
p
engg
unaannya/p
engg
unaannya/to
ow
ners o
fN
on
-con
trollin
gJum
lah ekuitas/N
otes
Cap
ital stock
paid
-in cap
italin
terest revalu
ation
defin
ed b
enefits
reserveo
f foreig
n o
peratio
nA
pp
rop
riatedU
nap
pro
priated
the p
arent en
tityin
terestsT
otal eq
uity
Sald
o p
er 1 Januari 2015593.152.000
1.458.257.900
-
(492.451)
114.758.379
-
360.962.862
253.338.000
21.266.487.985
24.046.464.675
958.465.329
25.004.930.004
B
alance as of January 1, 2015
Laba tahun berjalan-
-
-
-
-
-
-
-
4.521.490.578
4.521.490.578
3.950.460
4.525.441.038
P
rofit for the yearK
omponen ekuitas lainnya
38-
-
-
492.451
(60.298.148)
(1.101.102)
138.833.275
-
-
77.926.476
58.796.822
136.723.298
O
ther components of equity
Kepentingan non-pengendali
Non-controlling interests
sehubungan akuisisi entitas anak-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10.000.000
10.000.000
of new
ly established subsidiariesD
ividen 30
-
-
-
-
-
-
-
-
(2.226.339.939)
(2.226.339.939)
(9.956.000)
(2.236.295.939)
Dividends
Sald
o p
er 31 Desem
ber 2015
593.152.000
1.458.257.900
-
-
54.460.231
(1.101.102)
499.796.137
253.338.000
23.561.638.624
26.419.541.790
1.021.256.611
27.440.798.401
Balance as o
f Decem
ber 31, 2015
Laba tahun berjalan-
-
-
-
-
-
-
-
4.521.596.208
4.521.596.208
13.440.615
4.535.036.823
P
rofit for the yearK
omponen ekuitas lainnya
38-
-
-
-
(32.523.501)
1.157.903
(94.916.765)
-
-
(126.282.363)
(40.410.596)
(166.692.959)
O
ther components of equity
Kepentingan non-pengendali
Non-controlling interests of new
ly sehubungan dengan pendirian
established and acquireddan akuisisi entitas anak serta
subsidiaries and correspondingperubahan ekuitas yang terkait
-
-
28.928.287
-
-
-
-
-
-
28.928.287
554.825.394
583.753.681
change in equityD
ividen 30
-
-
-
-
-
-
-
-
(1.808.588.162)
(1.808.588.162)
(9.916.327)
(1.818.504.489)
Dividends
Sald
o p
er 31 Desem
ber 2016
593.152.000
1.458.257.900
28.928.287
-
21.936.730
56.801
404.879.372
253.338.000
26.274.646.670
29.035.195.760
1.539.195.697
30.574.391.457
Balance as o
f Decem
ber 31, 2016
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
See accom
panying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.w
hich are an integral part of the consolidated financial statements.
Ko
mp
onen E
kuitas Lainnya/
Sald
o lab
a/O
ther C
om
po
nen
ts of E
qu
ityR
etained
earnin
gs
- 4 -
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 421
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2016 2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan dari pelanggan 26.209.690.579 26.682.379.871 Receipts from customersPembayaran kepada pemasok (17.035.981.917) (15.246.599.163) Payments to suppliersPembayaran kepada karyawan (2.614.362.538) (2.441.072.759) Payments to employeesPenghasilan bunga yang diterima 183.772.800 241.075.757 Interest income receivedPenarikan (penempatan)
kas dan setara kas Withdrawal (placement) of restrictedyang dibatasi penggunaannya 11.485.152 (11.772.901) cash and cash equivalents
Pembayaran pajak penghasilan (1.544.512.150) (1.343.605.458) Payment of income taxesPembayaran bunga dan beban keuangan (178.424.986) (684.458.377) Payment of interest and finance chargesPenerimaan lainnya - neto 148.344.036 92.639.567 Others receipts - net
Arus Kas Neto Yang Diperoleh Dari Net Cash Flows Provided byAktivitas Operasi 5.180.010.976 7.288.586.537 Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESAset tetap: Fixed Assets:
Pembelian aset tetap (5.065.208.221) (5.168.034.789) Acquisition of fixed assetsHasil penjualan aset tetap 12.241.805 299.272 Proceeds from sale of fixed assets
Akuisisi entitas anak (422.832.696) - Acquisition of subsidiariesAkuisisi entitas asosiasi - (55.000.000) Acquisition of an associatePenerimaan dari saham entitas anak Proceeds from issuance of shares
yang dikeluarkan kepada kepentingan of subsidiary to a non-pengendali 20.601.100 10.000.000 non-controlling interest
Uang muka investasi (89.848.189) (450.141.500) Advances for investmentPenambahan beban tangguhan (14.688.648) (30.773.814) Additions to deferred chargesPenambahan aset takberwujud (171.812) (1.070.207) Additions to intangible assetsPencairan investasi jangka pendek - neto 14.945.463 90.101.698 Withdrawal of short-term investments - netDividen yang diterima 15.754.598 12.348.697 Dividends received
Arus Kas Neto Yang Digunakan Untuk Net Cash Flows Used inAktivitas Investasi (5.529.206.600) (5.592.270.643) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPembayaran kembali utang bank Repayment of long-term
jangka panjang (1.118.500.385) (514.910.387) borrowingsPembayaran kembali utang bank Repayment of short-term
jangka pendek (686.904.444) (660.270.531) borrowingsPembayaran kewajiban sewa pembiayaan (167.333.069) (65.111.499) Payment of finance lease liabilitiesPembayaran dividen: Payment of dividends:
Pemilik entitas induk (1.808.588.162) (2.226.339.939) Equity holders of parent entityKepentingan non-pengendali (9.916.327) (9.956.000) Non-controlling interest
Perolehan utang bank Proceeds from long-termjangka panjang 1.812.861.839 309.275.000 borrowings
Perolehan utang bank Proceeds from short-termjangka pendek 1.198.002.363 509.066.091 borrowings
Arus Kas Neto Yang Digunakan Untuk Net Cash Flows Used inAktivitas Pendanaan (780.378.185) (2.658.247.265) Financing Activities
Penurunan neto Net decrease in kas dan setara kas (1.129.573.809) (961.931.371) cash and cash equivalents
Cash and cash equivalentsKas dan setara kas pada awal tahun 3.964.018.180 4.925.949.551 at the beginning of the year
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSPADA AKHIR TAHUN 2.834.444.371 3.964.018.180 AT THE END OF THE YEAR
Komponen kas setara kas terdiri dari: Components of cash and cash equivalents:Kas 9.754.581 2.782.678 Cash on handBank 1.172.596.669 523.303.043 Cash in banksDeposito berjangka 1.652.093.121 3.437.932.459 Time deposits
2.834.444.371 3.964.018.180
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 5 -
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.422
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
- 6 -
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (“Perseroan“) didirikan dengan nama NV Pabrik Semen Gresik pada tanggal 25 Maret 1953 dengan Akta Notaris Raden Mr. Soewandi No. 41. Pada tanggal 17 April 1961, NV Pabrik Semen Gresik dijadikan Perusahaan Negara (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 132 tahun 1961, kemudian berubah menjadi PT Semen Gresik (Persero) berdasarkan Akta Notaris J.N. Siregar, S.H. No.81 tanggal 24 Oktober 1969.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (the “Company”) was established on March 25, 1953 as NV Pabrik Semen Gresik based on Notarial Deed No. 41 of Raden Mr. Soewandi. On April 17, 1961, NV Pabrik Semen Gresik has become a state enterprise (Persero) based on Government Regulation No. 132 year 1961, and subsequently became PT Semen Gresik (Persero) by virtue of Notarial Deed No.81 dated October 24, 1969 of J.N. Siregar, S.H.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir antara lain mengenai perubahan Dewan Direksi berdasarkan Akta No. 122 tanggal 16 Mei 2016 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, S.H, Notaris di Jakarta. Perubahan ini telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
The Company’s Articles of Association have been amended several times, the most recent was concerning, among others, the change in the Board of Directors based on National Deed No. 122 dated May 16, 2016 of Leolin Jayayanti, SH, Notary in Jakarta. This amendment was reported to Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.
Ruang lingkup kegiatan utama Perseroan menurut Anggaran Dasar adalah menjalankan usaha dalam bidang industri persemenan. Lokasi pabrik semen Perseroan dan Entitas Anak (“Grup“) berada di Gresik dan Tuban di Jawa Timur, Indarung di Sumatera Barat, Pangkep di Sulawesi Selatan dan Quang Ninh di Vietnam. Hasil produksi Grup dipasarkan di dalam dan di luar negeri.
The scope of activities of the Company in accordance with its Articles of Association is to engage in the cement industry. The Company and its subsidiaries (“the Group”) cement plants are located in Gresik and Tuban in East Java, Indarung in West Sumatera, Pangkep in South Sulawesi and Quang Ninh in Vietnam. The Group's products are marketed domestically and internationally.
Perseroan berkedudukan dan berkantor pusat di Jl. Veteran, Gresik 61122, Jawa Timur. Perseroan memulai kegiatan komersialnya pada tanggal 7 Agustus 1957.
The Company’s head office is located at Jl. Veteran, Gresik 61122, East Java. The Company commenced commercial operations on August 7, 1957.
Pemegang saham pengendali Perseroan adalah Pemerintah Republik Indonesia.
The Company's controlling shareholder is the Government of the Republic of Indonesia.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 423
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 7 -
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, Komite Audit, Kepala Internal Audit dan Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The members of the Company’s Board of Commissioners and Directors, member of Audit Committee, Head of Internal Audit, and Corporate Secretary as at December 31, 2016 and 2015 were as follows:
2016 2015
Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama Mahendra Siregar Mahendra Siregar President CommissionerKomisaris Hambra Achmad Jazidie CommissionerKomisaris Marw anto Harjow iryono Marw anto Harjow iryono CommissionerKomisaris Wahyu Hidayat Wahyu Hidayat CommissionerKomisaris Sony Subrata Sony Subrata CommissionerKomisaris Independen Djamari Chaniago Hadi Waluyo Independent CommissionerKomisaris Independen Muchammad Zaidun Muchammad Zaidun Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Rizkan Chandra Suparni President DirectorDirektur Darmaw an Junaidi Ahyanizzaman DirectorDirektur Budi Sisw oyo Rizkan Chandra DirectorDirektur Aunur Rosyidi Amat Pria Darma DirectorDirektur Gatot Kustyadji Aunur Rosyidi DirectorDirektur Ahyanizzaman Gatot Kustyadji DirectorDirektur Johan Samudra Johan Samudra Director
Komite Audit Audit CommitteeKetua Djamari Chaniago Hadi Waluyo ChairmanAnggota Hambra Achmad Jazidie MemberAnggota Sahat Pardede Sahat Pardede MemberAnggota Elok Tresnaningsih Elok Tresnaningsih Member
Kepala Internal Audit Ginarko Isnubroto Ginarko Isnubroto Head of Internal Audit
Sekretaris Perusahaan Agung Wiharto Agung Wiharto Corporate Secretary
Personil manajemen kunci meliputi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Kompensasi imbalan kerja jangka pendek yang dibayarkan kepada personil manajemen kunci Perseroan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 sebesar Rp71.436.355 (31 Desember 2015: Rp91.632.377). Tidak ada kompensasi dalam bentuk imbalan pascakerja, imbalan kerja jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan kontrak kerja dan pembayaran berbasis saham.
Key management personnel are the Company’s Board of Commissioners and Directors. Short-term compensation paid to the key management personnel of the Company for the period ended December 31, 2016 amounted to Rp71,436,355 (December 31, 2015: Rp91,632,377). There is no compensation of post-employment benefits, other long-term benefits, termination benefits, and share-based payment.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup mempunyai masing-masing 6.828 dan 6.981 karyawan.
As of December 31, 2016 and 2015, the Group had 6,828 and 6,981 employees, respectively.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.424
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 8 -
b. Entitas Anak b. Consolidated Subsidiaries
Kepemilikan saham Perseroan pada entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
The Company’s ownership interests in consolidated subsidiaries are as follows:
Dimulainya
kegiatanJenis usaha/ komersial/
Entitas anak/ Domisili/ Nature of Start of commercialSubsidiaries Domicile business 2016 2015 activities 2016 2015
PT Semen Padang (“SP”) Indarung, Produsen semen/ 99,99% 99,99% 1913 9.210.952.435 7.393.030.784 dan entitas anak/ Sumatera Barat/ Cement manufacturingand its subsidiaries West Sumatera
PT Sepatim Batamtama Batam, Pengantongan semen 97,00% 97,00% 1994 33.050.558 29.396.686 (“SB”) 97% saham Kepulauan Riau dan distribusi/Cementdimiliki SP/97% shares packing and distributionowned by SP
PT Bima Sepaja Abadi Tanjung Priok, Pengantongan semen 80,00% 80,00% 1996 163.322.799 182.661.386 (”BSA”) 80% saham Jakarta dan distribusi/Cementdimiliki SP/80% shares packing and distributionowned by SP
PT Semen Tonasa (“ST”) Pangkep, Produsen semen/ 99,99% 99,99% 1968 8.730.454.358 8.367.129.199 Sulawesi Selatan/ Cement manufacturingSouth Sulawesi
PT Semen Gresik (“SG”) Gresik, Produksi semen/ 99,96% 99,96% - 4.814.349.323 3.175.043.752 Jawa Timur/ Cement manufacturingEast Java
PT United Tractors Semen Tuban, Penambangan 55,00% 55,00% 1992 380.306.292 324.265.574 Gresik (“UTSG”) Jawa Timur/ batu kapur dan tanah liat/
East Java Limestone and clay mining
PT Industri Kemasan Tuban, Produsen kantong semen/ 60,00% 60,00% 1994 273.525.109 236.139.375 Semen Gresik (“IKSG”) Jawa Timur/ Cement bag manufacturing
East Java
PT Kawasan Industri Gresik, Pengembangan kawasan 65,00% 65,00% 1991 341.708.176 345.076.082 Gresik (“KIG”) Jawa Timur/ industri/Industrial real
East Java estate
PT SGG Energi Prima (”SEP”) Gresik, Pertambangan, perdagangan 97,00% 97,00% 2012 93.906.025 39.186.122 Jawa Timur/ dan pengangkutan Batubara/East Java Mining, trade and coal
transportations
PT Semen Indonesia Beton ("SIB")dan entitas anak/and its subsidiary Gresik, Produksi beton siap pakai/ 99,99% 99,99% 2012 1.421.925.523 554.984.487 dahulu bernama/previously named Jawa Timur/ Production ready mix concretePT SGG Prima Beton ("SPB") East Java
PT Varia Usaha Beton ("VUB") Sidoarjo, Produksi beton siap pakai/ 63,15% - 1991 594.612.752 - 50,90% saham dimiliki SIB dan Jawa Timur/ Ready mix concreate production49,10% saham dimiliki VU East Java50,90% shares owned by SIB and49,10% shares owned by VU
PT Krakatau Semen Cilegon, Produksi bahan baku semen/ 50,00% 50,00% 2014 242.366.162 95.063.941 Indonesia ("KSI") Jawa Barat/ Cement material manufacturing
West Java
PT Sinergi Informatika Jakarta Selatan, Sistem Informasi/ 100,00% 100,00% 2014 89.673.220 48.773.225 Semen Indonesia ("SISI") DKI Jakarta Information system
Thang Long Cement Joint Hanoi, Produksi semen/ 70,00% 70,00% 2008 2.951.778.700 3.182.910.109 Stock Company (”TLCC”) Vietnam Cement manufacturingdan entitas anak/and its subsidiaries
Thang Long Cement Joint Hanoi, Produksi semen/ 69,57% 69,57% - 39.852.420 39.022.404 Stock Company 2 Vietnam Cement manufacturing(”TLCC2”) 99,39% sahamdimiliki TLCC/99.39% sharesowned by TLCC
An Phu Cement Joint Hanoi, Produksi semen/ 69,93% 69,93% - 55.900.217 59.867.825 Stock Company (”APCC”) Vietnam Cement manufacturing99,90% sahamdimiliki TLCC/99.90% sharesowned by TLCC
PT Semen Indonesia Aceh Produksi semen/ 38,28% - - 466.951.438 - Aceh ("SIA") Cement manufacturing
PT Semen Indonesia Jakarta Selatan, Investasi/Investment 100,00% - - 6.472.445 - International ("SII") DKI Jakarta
PT Semen Kupang Kupang Produksi semen/ 99,48% - - - - Indonesia ("SKI") NTT Cement manufacturing
PT Varia Usaha ("VU") Gresik, Perdagangan, transportasi, jasa 73,65% - 1974 1.753.895.831 - dan entitas anak/ Jawa Timur/ bongkar muat dan konstruksi/and its subsidiaries East Java Trade, transportation,
and construction
PT Waru Abadi ("WA") Gresik, Perdagangan/Trading 73,61% - 1989 270.622.006 - 99.50% saham dimiliki VU/ Jawa Timur/99,50% shares owned by VU East Java
PT Varia Usaha Bahari ("VUBA") Gresik, Jasa Bongkar Muat/ 73,65% - 1992 64.530.843 - 100% saham dimiliki VU Jawa Timur/ Stevedoring Services100% shares owned by VU East Java
PT Varia Usaha Dharma Segara ("VUDS") Gresik, Jasa Pengurusan Transportasi/ 73,65% - 1995 43.594.380 - 100% saham dimiliki VU Jawa Timur/ Freight Forwarding100% shares owned by VU East Java
PT Varia Usaha Lintas Segara ("VULS") Gresik, Jasa Transportasi Laut/ 73,65% - 1997 54.080.857 - 100% saham dimiliki VU Jawa Timur/ Sea Freight100% shares owned by VU East Java
Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before eliminations Percentage of ownership
Persentase kepemilikan/
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 425
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 9 -
Pada tanggal 1 Juni 2016, berdasarkan Akta Notaris No. 12, Notaris Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Perseroan mendirikan PT Semen Indonesia International (SII). Akta ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-0027320.AH.01.01.tahun 2016, tanggal 6 Juni 2016. Hingga 31 Desember 2016, SII belum beroperasi secara komersial.
On June 1, 2016, based on Notarial Deed No. 12, Notary of Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., the Company established PT Semen Indonesia International (SII). The deed was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0027320.AH.01.01.tahun 2016, dated June 6, 2016. As of December 31, 2016, SII has not yet started its commercial operation.
Pada tanggal 17 Maret 2016, berdasarkan Akta Notaris No. 40, Notaris Leolin Jayayanti, S.H, Perseroan dan PT Samana Citra Agung (SCA) mendirikan Perusahaan dengan nama PT Semen Indonesia Aceh (SIA). Akta ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-0014511.AH.01.01.tahun 2016, tanggal 18 Maret 2016. Pada tanggal 31 Desember 2016, SIA belum beroperasi secara komersial.
On March 17, 2016, based on Notarial Deed No. 40, Notary of Leolin Jayayanti, S.H, the Company and PT Samana Citra Agung (SCA) established a Company, PT Semen Indonesia Aceh (SIA). The deed was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-0014511.AH.01.01.tahun 2016, dated March 18, 2016. As of December 31, 2016, SIA has not yet started its commercial operation.
Direksi Perseroan menilai apakah Grup memiliki pengendalian atas SIA berdasarkan kemampuan Grup untuk mengarahkan kegiatan yang relevan dari SIA secara sepihak. Dalam membuat pertimbangannya, Direksi mempertimbangkan surat kuasa dari SCA kepada Perseroan untuk melaksanakan kewenangan sebagai pemegang saham mayoritas dalam Rapat Umum Pemegang Saham SIA. Setelah penilaian, direksi menyimpulkan bahwa Grup memiliki hak suara yang cukup dominan untuk mengarahkan kegiatan yang relevan dari SIA dan karenanya Grup memiliki pengendalian atas SIA.
The directors of the Company assessed whether or not the Group has control over SIA based on the practical abilitiy of the Group to direct the relevant activities of SIA unilaterally. In making their judgment, the directors considered the letter of power of attorney from SCA to the Company in which to exercise power as majority shareholder in the General Meeting of Shareholder of SIA. After assessment, the directors concluded that the Group has a sufficiently dominant voting interest to direct the relevant activities of SIA.
Pada tanggal 19 Desember 2016 sesuai Keputusan Para Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham, para pemegang saham menyetujui penambahan modal saham ditempatkan di SIA menjadi 454.500 saham dengan nilai per lembar saham Rp1.000.000 dengan kepemilikan Perseroan adalah 173.990 saham atau sebanyak 38,28%.
On December 19, 2016, based on Decision of Shareholder outside General Meeting of Shareholder, the shareholders agreed to increase its investment in SIA to become 454,500 shares with par value per share of Rp1,000,000 with the ownership of the Company is 173,990 or by 38.28%.
Pada tanggal 7 September 2016, berdasarkan Akta Notaris No. 20, Notaris Fatimah Zakiyyah, S.Si, S.H,M.Kn, para pemegang saham SIB menyetujui penambahan modal dasar dan modal ditempatkan SIB dan menyetujui perubahan nama SIB semula PT SGG Prima Beton menjadi PT Semen Indonesia Beton. Akta ini dietujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik dalam surat keputusan No. AHU-0016229.AH.01.02 tahun 2016 tanggal 7 September 2016.
On September 17, 2016, based on Notarial Deed No. 20, Notary of Fatimah Zakiyyah, S.Si, S.H,M.Kn, the shareholders of the SIB agreed to increase its authorized and issued capital and change its name from PT SGG Prima Beton to become PT Semen Indonesia Beton (SIB). The deed was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-0016229.AH.01.02 tahun 2016, dated September 7, 2016.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.426
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 10 -
Berdasarkan Akta Notaris No. 131 tanggal 29 Juni 2016, Notaris Dr. Slamet Wahyudi, S.H., M.Kn, VUB menerbitkan saham portepel sejumlah 2.900.000 lembar saham dengan nilai Rp60.972.500 dan dibeli seluruhnya oleh SIB. Akta ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-AH.01.03-0068600, tanggal 3 Agustus 2016.
Based on Notarial Deed No. 131 dated June 29, 2016, Notary Dr. Slamet Wahyudi, S.H., M.Kn VUB issued stock portfolio of 2,900,000 shares with a value Rp60,972,500 which were purchased entirely by SIB. The deed was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its decision letter No. AHU-AH.01.03-0068600, dated August 3, 2016.
Berdasarkan Akta Notaris No. 2 tanggal 1 Nopember 2016, Notaris Fatimah Zakkiyah S.Si, S.H,M.Kn, the shareholders of PT Varia Usaha (VU) setuju terhadap penjualan 349.350 lembar saham DPSG kepada Perseroan dengan persentase kepemilikan sebesar 48,7%, sehingga persentase kepemilikan Perseroan pada VU meningkat menjadi 73,65% pada tanggal 31 Desember 2016 (24,95% pada tanggal 31 Desember 2015). Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-AH.01.03-01-0103732 tanggal 30 Nopember 2016.
Based on Notarial Deed No. 2 dated November 1, 2016, Notary Fatimah Zakkiyah S.Si, S.H,M.Kn, the shareholders of PT Varia Usaha (VU) agreed to sell the ownership of 349,350 shares of DPSG to the Company with 48.7% percentage ownership, thus, increasing the Company’s percentage of ownership to VU of 73.65% as of December 31, 2016 (24.95% as of December 31, 2015). The deed was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia in its decision letter No AHU-AH.01.03-01-0103732 dated November 30, 2016.
PT Semen Kupang Indonesia (SKI) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 170 tanggal 28 Januari 2016, Notaris Verawati Ivoney Tefa, S.H, M.K.. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-0005184.AH.01.01.tahun 2016, tanggal 28 Januari 2016. Hingga 31 Desember 2016, SKI belum beroperasi secara komersial.
PT Semen Kupang Indonesia (SKI) established based on Notarial Deed No. 170 dated January 28, 2016, Notary of Verawati Ivoney Tefa, S.H, M.K.. The deed was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0005184.AH.01.01.tahun 2016, dated January 28, 2016. As of December 31, 2016, SKI has not yet started its commercial operation.
Pada tanggal 9 Desember 2016, berdasarkan Akta Notaris No. 30, Notaris Ny. Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., tentang perubahan anggaran dasar PT Semen Kupang Indonesia (SKI), para pemegang saham SKI menyetujui penambahan modal dasar SKI menjadi sebesar Rp500.000.000 terbagi atas 500.000 lembar saham dan menyetujui penambahan modal ditempatkan dan disetor SKI menjadi 192.000. Sehingga kepemilikan Perseroan pada SKI meningkat menjadi 99,48% pada tanggal 31 Desember 2016. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-0024987.AH.01.02 tanggal 23 Desember 2016.
On December 9, 2016, based on Notarial Deed No. 30, notary Notaris Ny. Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., regarding the change of Article of Association of PT Semen Kupang Indonesia (SKI), the shareholders of SKI agreed to increase its authorized capital becoming Rp500,000,000 which consists of 500,000 shares and agreed to increase its issued capital becoming 192,000, thus, increasing the Company’s percentage ownership of SKI become 99.48% as of December 31, 2016. This deed was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its decision letter No. AHU-0024987.AH.01.02 dated December 23, 2016.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 427
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 11 -
c. Penawaran Umum Efek Perseroan c. Public Offering of Shares of the Company
Perseroan mendapat persetujuan melalui Keputusan Menteri Keuangan No. 859/KMK.01/1987 tanggal 23 Desember 1987, juncto Keputusan Menteri Keuangan No. 1548/KMK.013/1990 tanggal 4 Desember 1990 untuk menawarkan saham kepada masyarakat. Berdasarkan izin Menteri Keuangan cq Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) No. S-622.PM/1991 tanggal 17 Mei 1991 Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat atas 40.000.000 saham dengan nominal per saham Rp1.000 (angka penuh) dengan harga perdana per saham sebesar Rp7.000 (angka penuh). Pada tanggal 4 Juli 1991, BAPEPAM-LK menyetujui pencatatan saham sebanyak 70.000.000 saham di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia).
The Company obtained the approval of the Minister of Finance in his decision No. 859/KMK.01/1987 dated December 23, 1987, as amended by Decree No. 1548/KMK.013/1990 dated December 4, 1990, to offer its shares to the public. Based on the approval of the Minister of Finance cq Head of Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency ("BAPEPAM-LK") No.S-622.PM/1991 dated May 17, 1991, the Company conducted an Initial Public Offering of 40,000,000 shares with nominal amount of Rp1,000 (full amount) and offering price of Rp7,000 (full amount) per share. On July 4, 1991, BAPEPAM-LK approved the listing of 70,000,000 of the Company’s shares on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange (currently merged as the Indonesia Stock Exchange).
Pada tanggal 30 Mei 1995, Bursa Efek Indonesia menyetujui pencatatan tambahan 78.288.000 saham Perseroan. Pada tanggal 20 Juli 1995, BAPEPAM-LK menyetujui Penawaran Umum Terbatas sejumlah 444.864.000 saham biasa dengan dasar tiga saham baru untuk setiap saham yang beredar.
On May 30, 1995, the Indonesia Stock Exchange approved the additional listing of 78,288,000 of the Company’s shares. On July 20, 1995, BAPEPAM-LK agreed to a rights issue of 444,864,000 common shares on a three to one basis.
Pada tanggal 7 Agustus 2007, Perseroan telah melakukan pemecahan saham dengan perbandingan 1:10. Jumlah lembar saham Perseroan yang beredar setelah pemecahan saham tersebut menjadi sebesar 5.931.520.000 lembar saham dengan harga pasar saham awal setelah pelaksanaan pemecahan saham tersebut adalah Rp5.000 (Rupiah penuh).
On August 7, 2007 the Company executed a stock split with a ratio of 1:10. Total issued shares after the stock split became 5,931,520,000 shares with an opening share price after exercising the stock split of Rp5,000 (full Rupiah amount).
Pada tanggal 31 Desember 2016, seluruh saham Perseroan atau sejumlah 5.931.520.000 lembar saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2016, all of the Company’s 5,931,520,000 outstanding shares are listed on the Indonesia Stock Exchange.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.428
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 12 -
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) BARU DAN REVISI PSAK SERTA INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”)
2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”)
a. Standar yang Berlaku Efektif pada Tahun
Berjalan a. Effective Standards in the Current Year
Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan standar baru, sejumlah amandemen dan interpretasi PSAK yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada 1 Januari 2016. Amandemen PSAK 5 Segmen Operasi (i), mensyaratkan entitas untuk mengungkapkan pertimbangan yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kriteria penggabungan segmen operasi, termasuk deskripsi singkat tentang segmen operasi yang telah digabungkan dan indikator ekonomik yang telah dinilai dalam menentukan bahwa segmen operasi yang digabungkan memiliki karakteristik ekonomik yang serupa; dan (ii) mengklarifikasi bahwa rekonsiliasi total aset segmen dilaporkan terhadap aset entitas hanya diungkapkan jika aset segmen secara regular disediakan kepada pengambil keputusan operasional. Grup menggabungkan beberapa segmen operasi menjadi satu segmen operasi tunggal dan membuat pengungkapan yang disyaratkan dalam Catatan 43 sesuai dengan amandemen.
In the current year, the Group has applied a new standard, a number of amendments, and an interpretation to PSAK issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to its operations and effective for accounting period beginning on January 1, 2016. The amendments to PSAK 5 Operating Segments (i) require an entity to disclose the judgements made by management in applying the aggregation criteria to operating segments, including a brief description of the operating segments aggregated and the economic indicators assessed in determining whether the operating segments have “similar economic characteristics”; and (ii) clarify that a reconciliation of the total of the reportable segments’ assets to the entity’s assets should only be provided if segment assets are regularly provided to the chief operating decision-maker. The Group has aggregated several operating segments into a single operating segment and made the required disclosures in Note 43 in accordance with the amendments.
Penerapan amandemen dan interpretasi standar berikut tidak memiliki pengaruh signifikan atas pengungkapan atau jumlah yang dicatat di dalam laporan keuangan konsolidasian pada tahun berjalan dan tahun sebelumnya:
The appllication of the following amendments, and intepretation to standards have not resulted to material impact to disclosures or on the amounts recognized in the current and prior year consolidated financial statements:
Amandemen PSAK 4: Laporan Keuangan
Tersendiri Amendments to PSAK 4: Separate Financial
Statements Amandemen PSAK 7: Pengungkapan Pihak-
pihak Berelasi Amendments to PSAK 7: Related Party
Disclosures Amandemen PSAK 15: Investasi pada Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama Amendments to PSAK 15: Investment in
Associates and Joint Venture Amandemen PSAK 16: Aset Tetap Amendments to PSAK 16: Property, Plant and
Equipment Amandemen PSAK 19: Aset Takberwujud Amandemen PSAK 22: Kombinasi Bisnis
Amendments to PSAK 19: Intangible Assets Amendments to PSAK 22: Business
combinations Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja Amendments to PSAK 24: Employee Benefits Amandemen PSAK 65: Laporan Keuangan
Konsolidasian Amendments to PSAK 65: Consolidated
Financial Statements Amandemen PSAK 66: Pengaturan Bersama Amendments to PSAK 66: Joint
Arrangements Amandemen PSAK 67: Pengungkapan
Kepentingan dalam Entitas Lain Amendments to PSAK 67: Disclosure of
Interest in Other Entities ISAK 30: Pungutan ISAK 30: Levies
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 429
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 13 -
b. Standar dan Interpretasi telah Diterbitkan tapi Belum Diterapkan
b. Standards and Interpretation in Issue Not Yet Adopted
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
New standards, amendments and interpretation effective for periods beginning on or after January 1, 2017, with early application is permitted are the following:
PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan
PSAK 1: Presentation of Financial Statements about Disclosure Initiative
ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi
ISAK 31: Scope Interpretation of PSAK 13: Investment Property
Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
Standard and amendment to standard effective for periods beginning on or after January 1, 2018, with early application permitted are:
Amandemen PSAK 16: Aset Tetap Amendments to PSAK 16: Property, Plant
and Equipment PSAK 69: Agrikultur PSAK 69: Agriculture
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi terhadap laporan keuangan konsolidasian.
As of the issuance date of the consolidated financial statements, management is evaluating the effect of these standards and interpretations on the consolidated financial statements.
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup pernyataan dan interpretasinya yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan-peraturan serta pedoman dan penyajian dan pengungkapan laporan keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, which comprise the statements and interpretation issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants and the regulations and the guidelines on financial statements and disclosures issued by Financial Services Authority (OJK).
b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun menggunakan dasar akrual. Dasar pengukurannya menggunakan biaya historis, kecuali beberapa akun tertentu yang menggunakan dasar pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Mata uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp).
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The measurement basis used is historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts. The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements in the Indonesian Rupiah (Rp).
Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai wajar dari imbalan yang diberikan dalam pertukaran barang dan jasa.
Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for goods and services.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.430
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 14 -
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran, terlepas apakah harga tersebut dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi menggunakan teknik penilaian lain. Dalam mengestimasi nilai wajar aset atau liabilitas, Grup memperhitungkan karakteristik aset atau liabilitas, jika pelaku pasar memperhitungkan karakteristik tersebut ketika menentukan harga aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran. Nilai wajar untuk tujuan pengukuran dan/atau pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian ditentukan berdasarkan basis tersebut, kecuali untuk transaksi pembayaran berbasis saham dalam ruang lingkup PSAK 53, transaksi sewa dalam ruang lingkup PSAK 30, dan pengukuran yang memiliki beberapa kemiripan dengan nilai wajar tetapi bukan merupakan nilai wajar, seperti nilai realisasi neto dalam PSAK 14 dan nilai pakai dalam PSAK 48.
Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date, regardless of whether that price is directly observable or estimated using another valuation technique. In estimating the fair value of an asset or a liability, the Group takes into account the characteristics the asset or a liability if market participants would take those characteristics into account when pricing the asset or liability at the measurement date. Fair value for measurement and/or disclosure purposes in these consolidated financial statements is determined on such a basis, except for share-based payment transactions that are within the scope of PSAK 53, leasing transactions that are within the scope of PSAK 30, and measurements that have some similarities to fair value but are not fair value, such as net realizable value in PSAK 14 or value in use in PSAK 48.
Selain itu, untuk tujuan pelaporan keuangan, pengukuran nilai wajar dikategorikan ke Level 1, 2 atau 3 berdasarkan tingkat input untuk pengukuran nilai wajar yang dapat diobservasi dan signifikansi input pada pengukuran nilai wajar secara keseluruhan, yang digambarkan sebagai berikut:
In addition, for financial reporting purposes, fair value measurements are categorized into Level 1, 2 or 3 based on the degree to which the inputs to the fair value measurements are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety, which are described as follows:
Input Level 1 adalah harga kuotasian (tanpa
penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses entitas pada tanggal pengukuran;
Level 1 inputs are quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that the entity can access at the measurement date;
Input Level 2 adalah input, selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1, yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung; dan
Level 2 inputs are inputs, other than quoted prices included within Level 1, which are observable for the asset or liability, either directly or indirectly; and
Input Level 3 adalah input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas.
Level 3 inputs are unobservable inputs for the asset or liability.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
The consolidated statement of cash flows is prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing, and financing activities.
c. Dasar Konsolidasian c. Basis of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perseroan dan entitas yang dikendalikan oleh Perseroan (entitas anak). Pengendalian tercapai dimana Perseroan memiliki kekuasaan atas investee; eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.
The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (its subsidiaries). Control is achieved where the Company has the power over the investee; is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee; and has the ability to use its power to affect its returns.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 431
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 15 -
Perseroan menilai kembali apakah entitas tersebut adalah investee jika fakta dan keadaan yang mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian yang disebutkan di atas.
The Company reassesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control listed above.
Ketika Perseroan memiliki kurang dari hak suara mayoritas di-investee, ia memiliki kekuasaan atas investee ketika hak suara investor cukup untuk memberinya kemampuan praktis untuk mengarahkan aktivitas relevan secara sepihak. Perseroan mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah hak suara Perseroan cukup untuk memberikan Perseroan kekuasaan, termasuk (i) ukuran kepemilikan hak suara Perseroan relatif terhadap ukuran dan penyebaran kepemilikan pemilik hak suara lain; (ii) hak suara potensial yang dimiliki oleh Perseroan, pemegang suara lain atau pihak lain; (iii) hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain; dan (iv) setiap fakta dan keadaan tambahan apapun mengindikasikan bahwa Perseroan memiliki, atau tidak memiliki, kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas yang relevan pada saat keputusan perlu dibuat, termasuk pola suara pemilikan dalam RUPS sebelumnya.
When the Company has less than a majority of the voting rights of an investee, it has power over the investee when the voting rights are sufficient to give it the practical ability to direct the relevant activities of the investee unilaterally. The Company considers all relevant facts and circumstances in assessing whether or not the Company’s voting rights in an investee are sufficient to give it power, including (i) the size of the Company’s holding of voting rights relative to the size and dispersion of holding of the other vote holders; (ii) potential voting rights held by the Company, other vote holders or other parties; (iii) rights arising from other contractual arrangements; and (iv) any additional facts and circumstances that indicate that the Company has, or does not have, the current ability to direct the relevant activities at the time that decisions need to be made, including voting patterns at previous shareholders’ meetings.
Konsolidasi entitas anak dimulai ketika Perseroan memperoleh pengendalian atas entitas anak dan akan dihentikan ketika Perseroan kehilangan pengendalian pada entitas anak. Secara khusus, pendapatan dan beban entitas anak diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal diperolehnya pengendalian Perseroan sampai tanggal ketika Perseroan berhenti untuk mengendalikan entitas anak.
Consolidation of a subsidiary begins when the Company obtains control over the subsidiary and ceases when the Company losing the control of the subsidiary. Specifically, income and expense of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Company gains control until the date when the Company ceases to control the subsidiary.
Laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan untuk kepentingan non-pengendali. Perseroan juga mengatribusikan total laba komprehensif entitas anak kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non-pengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan non-pengendali memiliki saldo defisit.
Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the non-controlling interest. Total comprehensive income of subsidiaries is attributed to the owners of the Company and the non-controlling interest even if this results in the non-controlling interest having a deficit balance.
Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup.
When necessary, adjustment are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies in line with the Group’s accounting policies.
Seluruh aset dan liabilitas dalam intra kelompok usaha, ekuitas, pendapatan, biaya dan arus kas yang berkaitan dengan transaksi dalam kelompok usaha dieliminasi secara penuh pada saat konsolidasian.
All intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.432
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 16 -
Perubahan kepemilikan Grup pada entitas anak yang tidak mengakibatkan kehilangan pengendalian Grup atas entitas anak dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jumlah tercatat dari kepemilikan Grup dan kepentingan non-pengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan kepentingan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah tercatat kepentingan non-pengendali yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang dibayar atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan dengan pemilik entitas induk.
Changes in the Group’s ownership interest in subsidiaries that do not result in the Group losing control over the subsidiaries are accounted for as equity transactions. The carrying amounts of the Group’s interest and the non-controlling interest are adjusted to reflect the changes in their relative interest in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interest are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to owners of the Company.
Ketika Grup kehilangan pengendalian pada entitas anak, keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaan antara (i) agregat nilai wajar pembayaran yang diterima dan nilai wajar sisa kepemilikan (retained interest) dan (ii) jumlah tercatat sebelumnya dari aset (termasuk goodwill), dan liabilitas dari entitas anak dan setiap kepentingan non-pengendali. Seluruh jumlah yang diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan entitas anak yang dicatat seolah-olah Grup telah melepaskan secara langsung aset atau liabilitas terkait entitas anak (yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer ke kategori lain dari ekuitas sebagaimana ditentukan / diizinkan oleh standar akuntansi yang berlaku). Nilai wajar setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal untuk akuntansi berikutnya dalam PSAK 55, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran atau, ketika berlaku, biaya perolehan pada saat pengakuan awal dari investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama.
When the Group losses control of a subsidiary, a gain or loss is recognized in profit or loss and is calculated as the difference between (i) the aggregate of the fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and (ii) the previous carrying amount of the assets (including goodwill), and liabilities of the subsidiary and any non-controlling interest. All amounts previously recognized in other comprehensive income in relation to that subsidiary are accounted for as if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities of the subsidiary (i.e. reclassified to profit or loss or transferred to another category of equity as specified/permitted by applicable accounting standards). The fair value of any investment retained in the former subsidiary at the date when control is lost is regarded as the fair value on initial recognition for subsequent accounting under PSAK 55, Financial Instruments: Recognition and Measurement or, when applicable, the cost on initial recognition of an investment in an associate or a jointly controlled entity.
Kepentingan non-pengendali pada entitas anak di identifikasi secara terpisah dan disajikan dalam ekuitas. Kepentingan pemegang saham nonpengendali awalnya diukur baik pada nilai wajar atau pun pada proporsi pemilikan kepentingan non-pengendali dari nilai wajar aset neto yang dapat diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan pengukuran dilakukan untuk setiap akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, jumlah tercatat kepentingan non-pengendali adalah jumlah kepemilikan pada pengakuan awal ditambah bagian kepentingan non-pengendali dari perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Jumlah laba rugi komprehensif entitas anak diatribusikan kepada pemilik Perseroan dan pada kepentingan non-pengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan non-pengendali mempunyai saldo defisit.
Non-controlling interests in subsidiaries are identified separately and presented within equity. The interest of non-controlling shareholders initially measured either at fair value or at the non-controlling interests’ proportionate share of the recognized amounts at the fair value of the acquiree’s identifiable net asset. The choice of measurement is made on acquisition by acquisition basis. Subsequent to acquisition, the carrying amount of non-controlling interests is the amount of those interests at initial recognition plus non-controlling interests’ share of subsequent changes in equity. Total comprehensive income of subsidiaries is attributed to the owners of the Company and to the non-controlling interests even if this results in the non-controlling interests having deficit balance.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 433
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 17 -
d. Kombinasi Bisnis d. Business Combination
Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya.
Acquisitions of businesses are accounted for using the acquisition method. The consideration transferred in a business combination is measured at fair value, which is calculated as the sum of the acquisition-date fair values of the assets transferred by the Group, liabilities incurred by the Group to the former owners of the acquiree, and the equity interests issued by the Group in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized in profit or loss as incurred.
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan.
At the acquisition date, the identifiable assets acquired and the liabilities assumed are recognized at their fair value except for certain assets and liabilities that are measured in accordance with the relevant standards.
Goodwill diukur sebagai selisih lebih dari nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan non-pengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi (jika ada) atas jumlah neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambilalih pada tanggal akuisisi. Jika, setelah penilaian kembali, jumlah neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambilalih pada tanggal akuisisi melebihi jumlah imbalan yang dialihkan, jumlah dari setiap kepentingan non-pengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi (jika ada), selisih lebih diakui segera dalam laba rugi sebagai pembelian dengan diskon.
Goodwill is measured as the excess of the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interests in the acquiree, and the fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquire (if any) over the net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and the liabilities assumed. If, after the reassessment, the net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and liabilities assumed exceeds the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interests in the acquiree and the fair value of the acquirer’s previously held interest in the acquiree (if any), the excess is recognized immediately in profit or loss as a bargain purchase option.
Kepentingan non-pengendali yang menyajikan bagian kepemilikan dan memberikan mereka hak atas bagian proposional dari aset neto entitas dalam hal terjadi likuidasi pada awalnya diukur baik pada nilai wajar ataupun pada bagian proporsional kepemilikan kepentingan non-pengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan dasar pengukuran dilakukan atas dasar transaksi. Kepentingan nonpengendali jenis lain diukur pada nilai wajar atau, jika berlaku, pada dasar pengukuran lain yang ditentukan oleh standar akuntansi lain.
Non-controlling interests that are present ownership interests and entitle their holders to a proportionate share of the entity’s net assets in the event of liquidation may be initially measured either at fair value or at the non-controlling interests’ proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. The choice of measurement basis is made on a transaction-by-transaction basis. Other types of non-controlling interests are measured at fair value or, when applicable, on the basis specified in another accounting standard.
Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam suatu kombinasi bisnis termasuk aset atau liabilitas yang berasal dari pengaturan imbalan kontinjen, imbalan kontinjen tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan termasuk sebagai bagian dari imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis.
When the consideration transferred by the Group in a business combination includes assets or liabilities resulting from a contingent consideration arrangement, the contingent consideration is measured at its acquisition date fair value and included as part of the consideration transferred in a business combination.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.434
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 18 -
Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran disesuaikan secara retrospektif, dengan penyesuaian terkait terhadap goodwill. Penyesuaian periode pengukuran adalah penyesuaian yang berasal dari informasi tambahan yang diperoleh selama periode pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi.
Changes in the fair value of the contingent consideration that qualify as measurement period adjustments are adjusted retrospectively, with corresponding adjustments against goodwill. Measurement period adjustments are adjustments that arise from additional information obtained during the measurement period (which cannot exceed one year from the acquisition date) about facts and circumstances that existed at the acquisition date.
Akuntansi selanjutnya atas perubahan dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang tidak memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran tergantung pada bagaimana imbalan kontinjen tersebut diklasifikasikan. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali pada tanggal sesudah tanggal pelaporan dan penyelesaian selanjutnya dicatat dalam ekuitas. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas diukur setelah tanggal pelaporan sesuai dengan standar akuntansi yang relevan dengan mengakui keuntungan atau kerugian terkait dalam laba rugi atau dalam penghasilan komprehensif lain.
The subsequent accounting for changes in the fair value of the contingent consideration that do not qualify as measurement period adjustments depends on how the contingent consideration is classified. Contingent consideration that is classified as equity is not remeasured at subsequent reporting dates and its subsequent settlement is accounted for within equity. Contingent consideration that is classified as an asset or liability is remeasured subsequent to reporting dates in accordance with the relevant accounting standards, as appropriate, with the corresponding gain or loss being recognized in profit or loss or in other comprehensive income.
Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugiannya, jika ada, diakui dalam laba rugi. Jumlah yang berasal dari kepemilikan sebelum tanggal akuisisi yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi dimana perlakuan tersebut akan sesuai jika kepemilikannya dilepas/dijual.
When a business combination is achieved in stages, the Group’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and the resulting gain or loss, if any, is recognized in profit or loss. Amounts arising from interests in the acquire prior to the acquisition date that have previously been recognized in other comprehensive income are reclassified to profit or loss where such treatment would be appropriate if that interests were disposed of.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.
If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Group reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. Those provisional amounts are adjusted during the measurement period, or additional assets or liabilities are recognized, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have affected the amount recognized as of that date.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 435
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 19 -
e. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing
e. Foreign Currency Transactions and Translation
Pembukuan tersendiri dari masing-masing entitas anak, kecuali TLCC, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah, mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsionalnya).
The individual books of accounts of each subsidiary, except TLCC, are maintained in Indonesian Rupiah, the currency of the primary economic environment in which the entity operates (its functional currency).
Dalam penyusunan laporan keuangan setiap entitas individual grup, transaksi dalam mata uang asing selain mata uang fungsional entitas (mata uang asing) diakui pada kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap akhir perode pelaporan, pos moneter dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos non-moneter yang diukur pada nilai wajar dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos non-moneter diukur dalam biaya historis dalam valuta asing yang tidak dijabarkan kembali.
In preparing the financial statements of each individual group entity, transactions in currencies other than the entity’s functional currency (foreign currencies) are recognized at the rates of exchange prevailing at the dates of the transactions. At the end of each reporting period, monetary items denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at that date. Non-monetary items carried at fair value that are denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at the date when the fair value was determined. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not retranslated.
Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam laba rugi pada periode saat terjadinya kecuali untuk:
Exchange differences on monetary items are recognized in profit or loss in the period in which they arise except for:
Selisih kurs atas pinjaman valuta asing yang
berkaitan dengan aset dalam konstruksi untuk penggunaan yang produktif di masa depan, termasuk dalam biaya perolehan aset tersebut ketika dianggap sebagai penyesuaian atas biaya bunga atas pinjaman valuta asing.
Exchange differences on foreign currency borrowing relating to assets under construction for future productive use, which are included in the cost of those assets when they are regarded as an adjustment to interest costs on those foreign currency borrowing.
Selisih kurs atas transaksi yang ditetapkan
untuk tujuan lindung nilai risiko valuta asing tertentu (lihat Catatan 3.dd dibawah ini untuk kebijakan akuntansi lindung nilai).
Exchange differences on transaction entered into in order to hedge certain foreign currency risks (see Note 3.dd below for hedge accounting policies).
Selisih kurs atas pos moneter piutang atau
utang pada kegiatan dalam valuta asing yang penyelesaiannya tidak direncanakan atau tidak mungkin terjadi (membentuk bagian dari investasi bersih dalam kegiatan usaha luar negeri), yang pada awalnya diakui pada penghasilan komprehensif lain dan direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi pada pembayaran kembali pos moneter.
Exchange differences on monetary items receivable from or payable to a foreign currency operation for which settlement is neither planned nor likely to occur (therefore forming part of the net investment in the foreign operation), which are recognized initially in other comprehensive income and reclassified from equity to profit or loss on repayment of the monetary items.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.436
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 20 -
Pembukuan TLCC diselenggarakan dalam Dong Vietnam. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas kegiatan usaha luar negeri Grup dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada akhir periode pelaporan. Pos penghasilan dan beban dijabarkan menggunakan kurs rata-rata untuk periode tersebut, kecuali kurs berfluktuasi secara signifikan selama periode tersebut, dalam hal ini kurs yang berlaku pada tanggal transaksi yang digunakan. Selisih kurs yang timbul diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan diakumulasi dalam ekuitas (dan diatribusikan pada kepentingan non-pengendali).
The books of TLCC’s account are maintained in Vietnam Dong. For the purposes of presenting these consolidated financial statements, the assets and liabilities of the Group’s foreign operations are translated into Indonesian Rupiah using exchange rates prevailing at the end of each reporting period. Income and expense items are translated at the average exchange rates for the period, unless exchange rates fluctuate significantly during that period, in which case the exchange rates at the dates of the transactions are used. Exchange differences arising, if any, are recognized in other comprehensive income and accumulated in equity (and attributed to non-controlling interests as appropriate).
Pada pelepasan kegiatan usaha luar negeri (contoh: pelepasan dari seluruh kepentingan Grup pada kegiatan usaha luar negeri, atau pelepasan melibatkan hilangnya pengendalian pada entitas anak yang mencakup kegiatan usaha luar negeri, atau pelepasan parsial atas kepentingan dalam pengaturan bersama atau entitas asosiasi yang mencakup kegiatan operasi luar negeri, merupakan aset keuangan yang mencakup kegiatan usaha luar negeri), seluruh jumlah selisih kurs yang terkait dengan kegiatan usaha luar negeri yang telah diatribusikan ke pemilik entitas induk direklasifikasi ke laba rugi.
On the disposal of foreign operation (i.e.: a disposal of the Group’s entire interest in foreign operation, or disposal involving loss of control over a subsidiary that includes a foreign operation, or a partial disposal of an interest in a joint arrangement or an associate that includes a foreign operation of which the retained interest becomes a financial asset), all of the exchange differences accumulated in equity in respect of that operation attributable to the owners of the Company are reclassified to profit or loss.
Selanjutnya, dalam pelepasan sebagian dari entitas anak yang mencakup kegiatan usaha luar negeri, yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian Grup atas entitas anak, entitas mereatribusi bagian yang sebanding dari jumlah kumulatif selisih kurs yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain ke kepentingan non pengendali pada kegiatan usaha luar negeri tersebut dan tidak diakui dalam laba rugi. Untuk seluruh pelepasan sebagian kepentingannya (contoh: pelepasan sebagian dari entitas asosiasi atau pengaturan bersama yang tidak mengakibatkan hilangnya pengaruh signifikan atau pengendalian bersama Grup), bagian proporsional dari jumlah kumulatif kurs direklasifikasi ke laba rugi.
In addition, in relation to a partial disposal of a subsidiary that includes a foreign operation that does not result in the Group losing control over the subsidiary, the proportionate share of accumulated exchange differences are re-attributed to non-controlling interests and are not recognized in profit or loss. For all other partial disposals (i.e., partial disposal of associates or joint arrangements that do not result in the Group losing significant influence or joint control), the proportionate share of the accumulated exchange differences is reclassified to profit or loss.
Goodwill dan penyesuaian nilai wajar aset teridentifkasi yang diperoleh dan liabilitas yang dalihkan melalui akuisisi dari kegiatan usaha luar negeri diperlakukan sebagai aset dan liabilitas dari kegiatan usaha luar negeri dan dijabarkan pada kurs yang berlaku pada akhir periode pelaporan. Selisih kurs yang timbul diakui pada penghasilan komprehensif lain.
Goodwill and fair value adjustments to identifiable assets acquired and liabilities assumed through acquisition of a foreign operation are treated as assets and liabilities of the foreign operation and translated at the rate of exchange prevailing at the end of each reporting period. Exchange differences arising are recognized in other comprehensive income.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 437
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 21 -
f. Transaksi Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup (entitas pelapor):
A related party is a person or entity that is related to the Group (the reporting entity):
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
a. A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau
pengendalian bersama atas entitas pelapor;
i. has control or joint control over the reporting entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas
entitas pelapor; atau ii. has significant influence over the
reporting entity; or
iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.
iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas
pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
c. b. An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah
anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).
i. The entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi
atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura
bersama dari pihak ketiga yang sama. iii. Both entities are joint ventures of the
same third party.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
v. Entitas tersebut adalah suatu program
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.
vi. Entitas yang dikendalikan atau
dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf
(a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.438
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 22 -
viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.
viii. The entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.
All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.
g. Aset Keuangan g. Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.
All financial assets are recognized and derecognized on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss (FVTPL), which are initially measured at fair value.
Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai berikut:
The Group’s financial assets are classified as follows:
Tersedia untuk dijual Pinjaman yang diberikan dan piutang
Available-for-Sale (AFS) Loans and Receivable
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale (AFS)
Investasi Grup yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah investasi saham dengan kepemilikan ekuitas kurang dari 20% yang tidak mempunyai kuotasi harga pasar dipasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, dinyatakan sebesar biaya perolehan, dikurangi penurunan nilai.
The Group’s investments classified as AFS are investments in share of stock in which the equity interest is less than 20% that are not quoted in an active market and whose fair value cannot be reliably measured. These are measured at cost less impairment.
Saham milik Grup yang tercatat di bursa dan diperdagangkan pada pasar aktif diklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan pada nilai wajar.
Shares held by the Group that are traded in an active market are classified as AFS and are stated at fair value.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lainnya dan dan diakumulasi di ekuitas sebagai revaluasi investasi aset keuangan tersedia untuk dijual, kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada laba rugi. Jika investasi dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakumulasi pada revaluasi investasi aset keuangan tersedia untuk dijual, direklas ke laba rugi.
Gains and losses arising from changes in fair value are recognized in other comprehensive income and accumulated in equity as AFS Investment Revaluation, with the exception of impairment losses, interest calculated using the effective interest method, and foreign exchange gains and losses on monetary assets, which are recognized in profit or loss. Where the investment is disposed of or is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously accumulated in AFS Investment Revaluation is reclassified to profit or loss.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 439
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 23 -
Dividen atas instrumen ekuitas aset keuangan tersedia untuk dijual, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak Grup untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.
Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognized in profit or loss when the Group’s right to receive the dividends is established.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas, kecuali kas, piutang pelanggan dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.
Cash and cash equivalents, except cash on hand, receivable from customers and other receivables that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”, which are measured at amortized cost using the effective interest method less impairment.
Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.
Interest is recognized by applying the effective interest method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.
Metode suku bunga efektif Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau biaya selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial instrument and of allocating interest income or expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts or payments (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif.
Income is recognized on an effective interest basis.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
Financial assets are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang dalam nilai wajar dari instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif terjadinya penurunan nilai.
For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.440
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 24 -
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:
For all other financial assets, objective evidence of impairment could include:
kesulitan keuangan signifikan yang dialami
penerbit atau pihak peminjam; atau significant financial difficulty of the issuer or
counterparty; or
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau
default or delinquency in interest or principal payments; or
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
a probability that the borrower will enter bankruptcy or financial re-organisation.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan secara individual akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang.
For certain categories of financial asset, such as receivables, assets that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Group’s past experiences of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
For financial assets carried at amortized cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan, jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat imbal hasil yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
For financial asset carried at cost, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of the estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment loss cannnot be reversed in subsequent periods.
Jumlah tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas seluruh aset keuangan, kecuali piutang yang jumlah tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun cadangan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun cadangan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah tercatat akun cadangan piutang diakui dalam laba rugi.
The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized in profit or loss.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi.
When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognized in equity are reclassified to profit or loss.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 441
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 25 -
Kecuali untuk instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.
With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak boleh dibalik melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke penghasilan komprehensif lain.
In respect of AFS equity investments, impairment losses previously recognized in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognized directly in other comprehensive income.
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau Grup mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grup memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
The Group derecognizes a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expires, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Group neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Group recognizes its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Group continues to recognize the financial asset and also recognizes a collateralised borrowing for the proceeds received.
Dalam penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran dan piutang yang diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba rugi.
On derecognition of financial asset in its entirety, the difference between the asset’s carrying amount and the sum of the consideration received and receivable and the cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity is recognized in profit or loss.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.442
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 26 -
Dalam penghentian pengakuan aset keuangan terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Grup masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang ditransfer), Grup mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada bagian yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang diterima untuk bagian yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian tersebut.
On derecognition of financial asset other than its entirety (e.g., when the Group retains an option to repurchase part of a transferred asset), the Group allocates the previous carrying amount of the financial asset between the part it continues to recognize under continuing involvement, and the part it no longer recognizes on the basis of the relative fair values of those parts on the date of the transfer. The difference between the carrying amount allocated to the part that is no longer recognized and the sum of the consideration received for the part no longer recognized and any cumulative gain or loss allocated to it that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss. A cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is allocated between the part that continues to be recognized and the part that is no longer recognized on the basis of the relative fair values of those parts.
h. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas h. Financial Liabilities and Equity Instruments
Klasifikasi sebagai liabilitias atau ekuitas Classification as debt or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.
Financial liabilities and equity instruments issued by the Group are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.
Instrumen ekuitas Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Grup setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Group are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.
Pembelian kembali instrumen ekuitas Perseroan (saham treasuri) diakui dan dikurangkan secara langsung dari ekuitas. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan instrumen ekuitas Perseroan tersebut tidak diakui dalam laba rugi.
Repurchase of the Company’s own equity instruments (treasury shares) is recognized and deducted directly in equity. No gain or loss is recognized in profit or loss on the purchase, sale, issue or cancellation of the Company’s own equity instruments.
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities are classified at amortized cost.
Liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi
Financial liabilities at amortized cost
Liabilitas keuangan meliputi utang usaha dan lainnya, pinjaman bank dan pinjaman lainnya, pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities, which include trade and other payables, bank loans and other borrowings, are initially measured at fair value, net of transaction costs, and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 443
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 27 -
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities
Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.
The Group derecognizes financial liabilities when, and only when, the Group’s obligations are discharged, cancelled or expires. The difference between the carrying amounts of the financial liability and the consideration paid and payable is recognized in profit or loss.
i. Saling Hapus antar Aset Keuangan dan
Liabilitas Keuangan i. Netting of Financial Assets and Financial
Liabilities
Aset dan liabilitas keuangan Grup saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika dan hanya jika:
The Group only offsets financial assets and liabilities and presents the net amount in the consolidated statement of financial position where it:
saat ini memiliki hak yang berkekuatan
hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan
currently has a legal enforceable right to set off the recognized amount; and
berniat untuk menyelesaikan secara neto
atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
j. Kas dan Setara Kas j. Cash and Cash Equivalents
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.
k. Kas yang Dibatasi Penggunaannya k. Restricted Cash
Kas dan setara kas yang ditempatkan sebagai margin deposito atas fasilitas letter of credit, dan jaminan utang bank disajikan sebagai ”Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya.”
Cash and cash equivalents which are placed as margin deposits for letter of credit, and collateralized for bank loan facilities are classified as “Restricted cash and cash equivalents”.
l. Investasi Jangka Pendek l. Short-term Investment
Investasi saham kurang dari 20% dan deposito berjangka yang jatuh tempo lebih dari tiga bulan disajikan sebagai “Investasi jangka pendek”.
Investment in shares less than 20% and time deposits with maturities of more than three months are classified as “Short-term investment”.
m. Investasi pada Entitas Asosiasi m. Investments in Associates
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup mempunyai pengaruh yang signifikan. Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.
An associate is an entity over which the Group has significant influence. Significant influence is the power to participate in the financial and operating policy decisions of the investee but is not control or joint control over those policies.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.444
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 28 -
Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasian dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika investasi diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, sesuai dengan PSAK 58 (revisi 2014), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Dengan metode ekuitas, investasi pada entitas asosiasi diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Grup atas laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi yang terjadi setelah perolehan. Ketika bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi melebihi kepentingan Grup pada entitas asosiasi (yang mencakup semua kepentingan jangka panjang, yang secara substansi, membentuk bagian dari investasi bersih Grup dalam entitas asosiasi), Grup menghentikan pengakuan bagiannya atas kerugian selanjutnya. Kerugian selanjutnya diakui hanya apabila Grup mempunyai kewajiban bersifat hukum atau konstruktif atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.
The results of operations and assets and liabilities of associates are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting, except when the investment is classified as held for sale, in which case, it is accounted for in accordance with PSAK 58 (revised 2014), Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations. Under the equity method, an investment in an associate is initially recognized in the consolidated statement of financial position at cost and adjusted thereafter to recognize the Group’s share of the profit or loss and other comprehensive income of the associate. When the Group’s share of losses of an associate exceeds the Group’s interest in that associate (which includes any long-term interests that, in substance, form part of the Group’s net investment in the associate), the Group discontinues recognizing it’s share of further losses. Additional losses are recognized only to the extent that the Group has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate.
Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dari tanggal pada saat investasi menjadi entitas asosiasi. Setiap kelebihan biaya perolehan investasi atas bagian Grup atas nilai wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen asosiasi yang diakui pada tanggal akuisisi, diakui sebagai goodwill. Goodwill termasuk dalam jumlah tercatat investasi, dan diuji penurunan nilai sebagai bagian dari investasi. Setiap kelebihan dari kepemilikan Grup dari nilai wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen atas biaya perolehan investasi, sesudah pengujian kembali, segera diakui di dalam laba rugi pada periode dimana investasinya diperoleh.
Investments in associates is accounted for using the equity method from the date on the investee becomes an associate. Any excess of the cost of acquisition over the Group’s share of the net fair value of identifiable assets, liabilities and contingent liabilities of the associate recognized at the date of acquisition, is recognized as goodwill. Goodwill is included within the carrying amount of the investment and assessed for impairment as part of that investment. Any excess of the Group’s share of the net fair value of the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities over the cost of acquisition, after reassessment, are recognized immediately in profit or loss in the period which the investment is acquired.
Persyaratan dalam PSAK 55 Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, diterapkan untuk menentukan apakah perlu untuk mengakui setiap penurunan nilai sehubungan dengan investasi pada entitas asosiasi Grup. Jika perlu, jumlah tercatat investasi yang tersisa (termasuk goodwill) diuji penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48, Penurunan Nilai Aset, sebagai suatu aset tunggal dengan membandingkan antara jumlah terpulihkan (mana yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan) dengan jumlah tercatatnya. Rugi penurunan nilai yang diakui pada keadaan tersebut tidak dialokasikan pada setiap aset yang membentuk bagian dari nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi.
The requirements of PSAK 55, Financial Instruments: Recognition and Measurement, are applied to determine whether it is necessary to recognize any impairment loss with respect to the Group’s investment in an associate. When necessary, the entire carrying amount of the investment (including goodwill) is tested for impairment in accordance with PSAK 48, Impairment of Assets, as a single asset by comparing its recoverable amount (higher of value in use and fair value less costs to sell) with its carrying amount. Any impairment loss recognized forms part of the carrying amount of the investment.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 445
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 29 -
Setiap pembalikan dari penurunan nilai diakui sesuai dengan PSAK 48 (revisi 2014) sepanjang jumlah terpulihkan dari investasi tersebut kemudian meningkat.
Any reversal of that impairment loss is recognized in accordance with PSAK 48 (revised 2014) to the extent that the recoverable amount of the investment subsequently increases.
Grup menghentikan penggunaan metode ekuitas dari tanggal ketika investasinya berhenti menjadi investasi pada entitas asosiasi atau ketika investasi diklasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual. Pada saat pelepasan suatu entitas asosiasi yang mengakibatkan Grup kehilangan pengaruh signifikan atas entitas asosiasi, investasi yang tersisa diukur pada nilai wajar pada tanggal tersebut dan nilai wajarnya dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal sebagai suatu aset keuangan sesuai dengan PSAK 55. Selisih antara jumlah tercatat sebelumnya atas entitas asosiasi diatribusikan ke sisa kepemilikan dan nilai wajar termasuk dalam penentuan keuntungan atau kerugian atas pelepasan entitas asosiasi. Selanjutnya, Grup memperhitungkan seluruh jumlah yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan entitas asosiasi tersebut dengan menggunakan dasar yang sama dengan yang diperlukan jika entitas asosiasi telah melepaskan secara langsung aset dan liabilitas yang terkait. Oleh karena itu, jika keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain oleh entitas asosiasi akan direklasifikasi ke laba rugi atas pelepasan aset atau liabilitas yang terkait, maka Grup mereklasifikasi keuntungan atau kerugian dari ekuitas ke laba rugi (sebagai penyesuaian reklasifikasi) sejak Grup menghentikan menggunakan metode ekuitas.
The Group discontinues the use of the equity method from the date when the investment ceases to be an associate or when the investment is classified as held for sale. Upon disposal of an associate that results in the Group losing significant influence over that associate, any retained investment is measured at fair value at that date and the fair value is regarded as its fair value on initial recognition as a financial asset in accordance with PSAK 55. The difference between the previous carrying amount of the associate attributable to the retained interest and the fair value is included in the determination of the gain or loss on disposal of the associate. In addition, the Group accounts for all amounts previously recognized in other comprehensive income in relation to that associate on the same basis as would be required if that associate had directly disposed of the related assets or liabilities. Therefore, if a gain or loss previously recognized in other comprehensive income by that associate would be reclassified to profit or loss on the disposal of the related assets or liabilities, the Group reclassifies the gain or loss from equity to profit or loss (as a reclassification adjustment) when the equity method is discontinued.
Jika Grup mengurangi bagian kepemilikan pada entitas asosiasi tetapi Grup tetap menerapkan metode ekuitas, Grup mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan pengurangan bagian kepemilikan (jika keuntungan atau kerugian tersebut akan direklasifikasi ke laba rugi atas pelepasan aset atau liabilitas yang terkait).
When the group reduces its ownership interest in an associate but the Group continues to use the equity method, the Group reclassifies to profit or loss the proportion of the gain that had previously been recognized in other comprehensive income relating to that reduction in ownership interest (if that gain or loss would be reclassified to profit or loss on the disposal of the related assets or liabilities).
Ketika Grup melakukan transaksi dengan entitas asosiasi, keuntungan dan kerugian yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi diakui dalam laporan keuangan konsolidasian Grup hanya sebesar kepemilikan dalam entitas asosiasi yang tidak terkait dengan Grup.
When a group entity has transactions with its associate, profits and losses resulting from the transaction with the associate are recognized in the Group’s consolidated financial statements only to the extent of its interest in the associate that are not related to the Group.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.446
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 30 -
n. Persediaan n. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang untuk barang jadi dan barang dalam proses serta metode rata-rata bergerak untuk bahan baku, penolong dan suku cadang. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, biaya-biaya langsung lainnya dan biaya overhead yang dinyatakan sebesar nilai yang terkait dengan produksi. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan.
Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method for finished goods and work-in-progress and using the moving average method for raw and indirect materials and spare parts. The cost of finished goods and work-in-progress comprises of raw and indirect materials, direct labor, other direct costs and related production overheads. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated selling cost necessary to make the sale.
Cadangan persediaan usang dan bergerak lambat dihitung setelah dikurangi persediaan pengaman.
The allowance for obsolete and slow moving inventories is calculated after deducting safety stock.
o. Beban Dibayar Dimuka o. Prepaid Expenses
Beban dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
p. Properti Investasi p. Investment Properties
Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya atau prasarana) yang dikuasai entitas anak (KIG dan SP) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau keduanya. Properti investasi diukur sebesar nilai perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Investment properties are properties (land or a building – or part of a building – or both or infrastructures) which are held by subsidiaries (KIG and SP) to earn rentals or for capital appreciation or both. Investment properties are measured at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.
Penyusutan bangunan dan prasarana dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset antara 10 sampai 30 tahun.
Depreciation of buildings and infrastructure is computed using the straight-line method based on the estimated useful life of the assets for 10 to 30 years.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and is not depreciated.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan nilai penyusutan direviu setiap akhir tahun dan pengaruh dari perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimated accounted for on a prospective basis.
Properti investasi mencakup juga properti dalam proses pembangunan dan akan digunakan sebagai properti investasi setelah selesai. Akumulasi biaya perolehan dan biaya pembangunan (termasuk biaya pinjaman yang terjadi) diamortisasi pada saat selesai dan siap untuk digunakan.
Investment property includes properties in the process of development and will be used as investment property after completion. Accumulated acquisition and development costs (including borrowing costs incurred) are amortized when completed and ready for use.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 447
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 31 -
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika properti investasi tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset dan diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya penghentian atau pelepasan.
An investment property is derecognized upon disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from the disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the property (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the period in which the property is derecognized.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.
Transfers are made to investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by the end of owner occupation, commencement of an operating lease with another party. Transfers are made from investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by commencement of owner occupation or commencement of development with a view to sale.
q. Aset Tetap q. Fixed Assets
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Biaya perolehan juga termasuk estimasi biaya pembongkaran, dan pemindahan aset tetap, dan restorasi lokasi aset.
Fixed assets held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Such cost also includes estimated costs of dismantling and removing of the item and restoring the site on which the asset is located.
Biaya legal untuk mendapatkan hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari harga perolehan tanah.
Legal costs to obtain land rights when land was first acquired is recognized as part of the cost of land.
Suku cadang utama dan peralatan siap pakai diklasifikasikan sebagai aset tetap bila diperkirakan akan digunakan dalam operasi selama lebih dari satu tahun.
Major spare parts and stand-by equipment are classified as fixed assets when they are expected to be used in operations during more than one year.
Penyusutan (selain tanah dan tanah pertambangan) diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset dikurangi nilai residu dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation (except for land and mining properties) is recognized so as to write-off the cost of assets less residual values using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/
Years
Bangunan, jalan, jembatan dan pelabuhan
15 - 40
Buildings, roads, bridges and harbors
Mesin-mesin 2 - 30 Machineries Alat-alat berat dan kendaraan 5 - 10 Heavy equipment and vehicles Perlengkapan dan peralatan kantor 2 - 8 Furniture and office equipment
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.448
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 32 -
Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri atau disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya.
Assets held under finance leases are depreciated over their expected useful lives on the same basis as owned assets or where shorter, the term of the relevant lease.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direviu setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
Tanah pertambangan dideplesi dengan menggunakan metode unit produksi berdasarkan estimasi cadangan.
Mining properties are depleted using the unit of production method based on estimated reserves.
Tanah dicatat sesuai dengan biaya perolehannya dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and is not depreciated.
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) diakui dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the year in which the asset is derecognized.
Biaya konstruksi bangunan, jalan, jembatan, pelabuhan, pembangkit tenaga listrik dan pabrik semen serta pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, seperti pinjaman yang digunakan untuk mendanai proses pembangunan aset tertentu, dikapitalisasi sampai dengan saat proses pembangunan tersebut selesai. Biaya-biaya ini direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen. Biaya perolehan atas aset dalam penyelesaian termasuk transfer keuntungan dan kerugian selisih kurs atas lindung nilai arus kas berkaitan dengan pengadaan aset tersebut.
The costs of the construction of buildings, roads, bridges, harbors, power and cement plants and the installation of machinery are capitalized as construction in progress. Interest and other borrowing costs, such as fees on loans used in financing the construction of a qualifying asset, are capitalized up to the date when the construction is completed. These costs are reclassified into fixed asset accounts when the construction or installation is complete. Depreciation of an asset begins when it is available for use, i.e. when it is in the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management. The costs of construction in progress include the transfer of foreign exchange gains and losses on qualifying cash flow hedges for the acquisition of assets.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
The cost of maintenance and repairs is charged to profit or loss as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, plant and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 449
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 33 -
r. Aset Takberwujud r. Intangible Assets
i. Goodwill i. Goodwill
Goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis diakui sebagai aset pada tanggal diperolehnya pengendalian (tanggal akuisisi). Goodwill diukur sebagai selisih dari penjumlahan imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan non-pengendali pada pihak yang diakuisisi dan nilai wajar dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi (jika ada) atas jumlah selisih bersih dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi.
Goodwill arising in a business combination is recognized as an asset at the date that control is acquired (the acquisition date). Goodwill is measured as the excess of the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interest in the acquiree and the fair value of the acquirer’s previously held equity interest (if any) in the entity over net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and the liabilities assumed.
Jika setelah penilaian kembali, kepemilikan Grup pada nilai wajar aset bersih yang teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi melebihi dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan non-pengendali pihak yang diakuisisi dan nilai wajar dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi (jika ada), selisihnya diakui segera dalam laba atau rugi sebagai pembelian dengan diskon.
If, after reassessment, the Group’s interest in the fair value of the acquiree’s identifiable net assets exceeds the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interest in the acquiree and the fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree (if any), the excess is recognized immediately in profit or loss as a bargain purchase gain.
Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kas dari Grup yang diharapkan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut. Unit penghasil kas yang telah memperoleh alokasi goodwill diuji penurunan nilainya secara tahunan, dan ketika terdapat indikasi bahwa unit tersebut mengalami penurunan nilai. Jika jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai dialokasikan pertama untuk mengurangi jumlah tercatat aset atas setiap goodwill yang dialokasikan pada unit dan selanjutnya ke aset lainnya dari unit dibagi prorata atas dasar jumlah tercatat setiap aset dalam unit tersebut. Rugi penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
For the purpose of impairment testing, goodwill is allocated to each of the Group’s cash-generating units expected to benefit from the synergies of the combination. A cash-generating unit to which goodwill has been allocated is tested for impairment annually, or more frequently when there is an indication that the unit may be impaired. If the recoverable amount of the cash-generating unit is less than its carrying amount, the impairment loss is allocated first to reduce the carrying amount of any goodwill allocated to the unit and then to the other assets of the unit pro-rata on the basis of the carrying amount of each asset in the unit. An impairment loss recognized for goodwill is not reversed in subsequent period.
Pada pelepasan unit penghasil kas, jumlah yang dapat diatribusikan dari goodwill termasuk dalam penentuan laba atau rugi atas pelepasan.
On disposal of the cash-generating unit, the attributable amount of goodwill is included in the determination of the profit or loss on disposal.
Kebijakan Grup atas goodwill yang timbul dari akusisi entitas asosiasi dijelaskan pada Catatan 3m.
The Group’s policy for goodwill arising on the acquisition of an associate is described in Note 3m.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.450
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 34 -
ii. Merk dan Lisensi ii. Trademarks and Licenses
Merk dan lisensi memiliki masa manfaat yang terbatas dan dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Jika merk dan lisensi yang diperoleh sebagai bagian dari kombinasi bisnis, maka biaya perolehannya adalah nilai wajar pada tanggal akuisisi. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk mengalokasikan harga perolehan merk dan lisensi selama estimasi masa manfaatnya antara 10 sampai 40 tahun.
Separately acquired trademarks and licenses are shown at historical cost. Trademarks and licenses acquired in a business combination are recognized at fair value at the acquisition date. Trademarks and licenses have a finite useful life and are carried at cost less accumulated amortization. Amortization is calculated using the straight-line method to allocate the cost of trademarks and licenses over their estimated useful lives of 10 to 40 years.
iii. Piranti Lunak Komputer iii. Computer Software
Biaya pengembangan yang dapat secara langsung diatribusikan kepada disain dan pengujian produk piranti lunak yang dapat diidentifikasi dan unik yang dikendalikan oleh Grup diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi selama estimasi masa manfaat, yang tidak lebih dari lima tahun.
Development cost that are directly attributable to the design and testing of identifiable and unique software products controlled by the Group is recognized as intangible assets and amortized over their estimated useful lives, which does not exceed five years.
Biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dikapitalisasi sebagai bagian produk piranti lunak mencakup beban pekerja pengembang piranti lunak dan bagian overhead yang relevan.
Directly attributable costs that are capitalized as part of the software product include the software development employee costs and an appropriate portion of relevant overheads.
Pengeluaran pengembangan yang lain yang tidak memenuhi kriteria ini diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Biaya pengembangan yang sebelumnya diakui sebagai beban tidak dapat diakui sebagai aset pada periode berikutnya.
Other development expenditures that do not meet these criteria are recognized as an expense as incurred. Development costs previously recognized as an expense are not recognized as an asset in a subsequent period.
Biaya yang terkait dengan pemeliharaan program piranti lunak komputer diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Cost associated with maintaining computer software programs are recognized as an expense as incurred.
iv. Perpanjangan Hak atas Tanah iv. Renewal of Land Rights
Biaya legal pengurusan hak atas tanah pada saat perolehan tanah tersebut diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah aset tetap dan properti investasi.
The legal cost of land rights upon acquisition of the land is recognized as part of the cost of land under property, plant and equipment and investment property.
Biaya pembaruan atau pengurusan perpanjangan hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi selama periode hak atas tanah sebagaimana tercantum dalam kontrak atau umur ekonomis aset, mana yang lebih pendek.
The cost of renewal or extension of legal rights on land is recognized as an intangible asset and amortized over the period of land rights as stated in the contract or economic life of the asset, whichever is shorter.
Aset takberwujud yang melekat pada suatu komponen fisik dan bukan merupakan bagian yang signifikan dari suatu aset fisik, diakui sebagai bagian dari aset berwujud dan diperlakukan sebagai aset tetap.
Intangible assets embedded to a physical component and are not a significant part of a physical asset, is recognized as part of the tangible asset and treated as fixed assets.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 451
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 35 -
Umur manfaat suatu aset takberwujud yang timbul dari hak kontraktual atau hak hukum lainnya tidak boleh melebihi periode hak kontraktual atau hak hukum lainnya tersebut. Akan tetapi, jika hak kontraktual atau hak hukum lainnya tersebut dapat diperbaharui, maka umur manfaat mencakup periode yang diperbaharui, hanya jika terdapat bukti yang mendukung pembaruan yang dilakukan oleh entitas tanpa biaya yang signifikan.
Useful life of an intangible asset incurred from contractual rights or other legal rights shall not exceed the period of contractual rights or other legal rights. However, if the contractual rights or other legal rights can be renewed, the useful life includes a renewed period, only if there is an evidence to support renewal by the entity without significant cost.
Suatu aset tak berwujud dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada lagi manfaat masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.
An intangible asset is derecognized upon disposal or when no future benefits are expected from its use or disposal.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) diakui dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is recognized in profit or loss in the year in which the asset is derecognized.
s. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan kecuali
Goodwill s. Impairment of Non-Financial Assets Except
Goodwill
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Grup mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
At the end of each reporting period, the Group reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Group estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.
Estimasi terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan.
Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted.
Jika jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
If the recoverable amount of the non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately to profit or loss.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3g; penurunan nilai untuk goodwill dijelaskan dalam Catatan 3r.i.
Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3g; while impairment for goodwill is discussed in Note 3r.i.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.452
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 36 -
t. Sewa t. Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.
Sebagai lessor As lessor
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan dalam jumlah tercatat aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Rental income from operating leases is recognized on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.
Sebagai lessee As lessee
Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Grup yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Liabilitas kepada lessor disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai liabilitas sewa pembiayaan.
Assets held under finance leases are initially recognized as assets of the Group at their fair value at the inception of the lease or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. The corresponding liability to the lessor is included in the consolidated statements of financial position as a finance lease obligations.
Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri atau disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya.
Assets held under finance leases are depreciated over their expected useful lives on the same basis as owned assets or where shorter, the term of the relevant lease.
Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Minimum lease payments are apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge is required to be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are required to be charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Untuk sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.
Under an operating lease, the Group recognizes lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 453
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 37 -
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.
In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.
u. Beban Tangguhan u. Deferred Charges
Pengeluaran tertentu yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan dan diamortisasi sesuai dengan taksiran masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.
Certain expenditures which have benefits of more than one year are deferred and amortized using the straight-line method over the period of the expected benefit.
v. Provisi v. Provision
Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Grup diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.
The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the present obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.
Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal.
When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, a receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.
w. Biaya Pinjaman w. Borrowing Costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian, yang merupakan aset yang membutuhkan waktu yang cukup lama agar siap untuk digunakan atau dijual, ditambahkan pada biaya perolehan aset tersebut, sampai dengan saat aset secara substansial siap untuk digunakan atau dijual.
Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or production of qualifying assets, which are assets that necessarily take a substantial period of time to get ready for their intended use or sale, are added to the cost of those assets, until such time as the assets are substantially ready for their intended use or sale.
Penghasilan investasi diperoleh atas investasi sementara dari pinjaman yang secara spesifik belum digunakan untuk pengeluaran aset kualifikasian dikurangi dari biaya pinjaman yang dikapitalisasi.
Investment income earned on the temporary investment of specific borrowings pending their expenditure on qualifying assets is deducted from the borrowing costs eligible for capitalization.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.454
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 38 -
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya.
All other borrowing costs are recognized in profit or loss in the period in which they are incurred.
x. Pengakuan Pendapatan dan Beban x. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima, pendapatan dikurangi dengan estimasi retur pelanggan, rabat dan cadangan lain yang serupa.
Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable. Revenue is reduced for estimated customer returns, rebate and other similar allowances.
Penjualan barang Sale of goods
Pendapatan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:
Revenue from sale of goods is recognized when all of the following conditions are satisfied:
Grup telah memindahkan risiko dan manfaat
secara signifikan kepemilikan barang kepada pembeli;
The Group has transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods;
Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;
The Group retains neither continuing managerial involvement to the degree usually associated with ownership nor effective control over the goods sold;
Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal;
The amount of revenue can be measured reliably;
Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi akan mengalir kepada Grup tersebut; dan
It is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Group; and
Biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan tersebut dapat diukur dengan andal.
The cost incurred or to be incurred in respect of the transaction can be measured reliably.
Penjualan jasa Rendering of services
Pendapatan dari kontrak atas penyediaan jasa diakui dengan acuan pada tingkat penyelesaian berdasarkan kontrak. Pendapatan atas jasa penambangan dan peledakan diakui pada saat jasa telah diserahkan.
Revenue from contract to provide services is recognized by reference to the percentage of completion of the contract. Revenue from mining and blasting services is recognized when the service is rendered.
Penjualan properti Sale of properties
Entitas anak (KIG) mengakui penjualan bangunan rumah dan bangunan sejenis lainnya beserta kavling tanahnya dengan menggunakan metode akrual penuh apabila seluruh kriteria berikut terpenuhi: proses penjualan telah selesai, harga jual akan tertagih, tagihan KIG tidak akan bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli, dan KIG telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan KIG tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan bangunan tersebut.
A subsidiary (KIG) recognizes the sale of houses and other similar types of buildings and land using the full accrual method, if all of the following criteria are satisfied: a sale is consummated, the selling price is collectible, KIG’s receivable is not subject to future subordination to other loans which will be obtained by the buyer, and KIG has transferred to the buyer the usual risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and KIG does not have a substantial continuing involvement with the property.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 455
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 39 -
Penjualan kavling tanah tanpa bangunan diakui dengan syarat jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual, harga jual akan tertagih, tagihan KIG tidak subordinasi terhadap pinjaman lain, proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berkewajiban lagi untuk menyelesaikan tanah kavling yang dijual, seperti kewajiban untuk mematangkan tanah kavling atau kewajiban untuk membangun fasilitas-fasilitas pokok yang dijanjikan oleh atau yang menjadi kewajiban penjual, sesuai dengan pengikatan jual beli atau ketentuan peraturan perundang-undangan dan hanya kavling tanah saja yang dijual tanpa diwajibkan keterlibatan KIG dalam pendirian bangunan di atas tanah kavling tersebut.
Sales of land without buildings are recognized provided that down payments from customers are a minimum of 20% of the sales price, the sales proceeds are considered to be collectible, KIG’s receivable will not be subordinated to other loans, the process of land development has been completed that the seller is no longer obligated to develop the lots sold, such as the obligation to construct amenities or other facilities applicable to the lots sold as provided in the agreement between the seller and the buyer or regulated by law and the sale consists only of the lots of land, without any involvement of the seller in the construction of the building on the lots sold.
Pendapatan dividen Dividend revenue
Pendapatan dividen dari investasi diakui ketika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan.
Dividend revenue from investments is recognized when the shareholders’ rights to receive payment has been established.
Pendapatan bunga Interest revenue
Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terutang dan tingkat bunga yang berlaku.
Interest revenue is accrued on time basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya atau sesuai dengan masa manfaatnya.
Expenses are recognized when incurred or based on their beneficial period.
y. Imbalan Kerja y. Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek adalah imbalan kerja yang jatuh tempo dalam jangka waktu dua belas bulan setelah akhir periode pelaporan dan diakui pada saat pekerja telah memberikan jasa kerjanya.
Short-term employee benefits are employee benefits which are due for payment within twelve months after the reporting period and recognized when the employees have rendered the related service.
Imbalan pascakerja Post-employment benefits
Grup memiliki program imbalan pascakerja yang terdiri atas program imbalan pasti dan iuran pasti.
The Group has post-employment benefits comprise of defined benefit and defined contribution plans.
Program imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada faktor-faktor, seperti masa kerja dan jumlah kompensasi.
A defined benefit plan is a pension plan that defines the amount of pension benefit that will be received by the employee upon retirement, which generally depends on certain factors such as years of service and compensation.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.456
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 40 -
Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Grup membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah dan tidak memiliki kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut bila dana tersebut tidak memiliki aset yang cukup untuk membayar imbalan kerja terkait dengan jasa yang diberikan oleh karyawan pada periode berjalan dan sebelumnya.
Defined contribution plans are pension plans under which the Group pays fixed contributions into a separate entity and have no legal and constructive obligation to pay further contributions if the fund does not have sufficient assets to pay all employee benefits related to the employees’ services in the current and prior periods.
a) Program Imbalan Pasti a) Defined Benefit Plans
i) Program Pensiun Imbalan Pasti -
Perseroan dan entitas anak (SP dan ST) menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti yang dikelola oleh Dana Pensiun untuk seluruh karyawan tetapnya sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Perseroan dan entitas anak (SP dan ST). Jumlah kontribusi terdiri dari kontribusi karyawan yang dihitung sebesar 5% dari penghasilan dasar pensiun dan kontribusi Perseroan dan entitas anak yang dihitung secara aktuaria.
i) Defined Benefit Pension Plans - the Company and its subsidiaries (SP and ST) have defined benefit pension plans covering all of their permanent employees which is managed by a Pension Fund as stipulated in the Company’s and subsidiaries’ (SP and ST) regulations. Total contributions consist of employee contributions of 5% of employees’ basic pensionable salaries and the Company’s and its subsidiaries’ contributions computed on an actuarial basis.
ii) Program imbalan pasti lainnya dalam
bentuk manfaat pascakerja sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan lain-lain.
iii) ii) Other defined benefit plans in the form of benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003 and others.
Grup menghitung selisih antara imbalan berdasarkan undang-undang yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program pensiun untuk pensiun normal.
For normal pension scheme, the Group calculates and recognizes the higher of the benefits under the Labow Law and those under such pension plan.
Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dengan penilaian aktuaria yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, perubahan dampak batas atas aset (jika ada) dan dari imbal hasil atas aset program (tidak termasuk bunga), yang tercermin langsung dalam laporan posisi keuangan konsolidasian yang dibebankan atau dikreditkan dalam penghasilan komprehensif lain periode terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain tercermin dalam pos keuntungan/kerugian aktuaria imbalan kerja pada penghasilan komprehensif lain di ekuitas dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada periode amandemen program. Bunga neto dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto pada awal periode imbalan pasti dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto.
The cost of providing benefits is determined using the Projected Unit Credit method, with actuarial valuations being carried out at the end of each annual reporting period. Remeasurement, comprising actuarial gains and losses, the effect of the changes to the asset ceiling (if applicable) and the return on plan assets (excluding interest), is reflected immediately in the consolidated statement of financial position with a charge or credit recognised in other comprehensive income in the period in which they occur. Remeasurement recognised in other comprehensive income is reflected in unrealized gain/loss on employee benefits under other comprehensive income in equity and will not be reclassified to profit or loss. Past service cost is recognised in profit or loss in the period of a plan amendment. Net interest is calculated by applying the discount rate at the beginning of the period to the net defined benefit liability or asset.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 457
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 41 -
Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut:
Defined benefit costs are categorised as follows:
Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini,
biaya jasa lalu serta keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian).
Service cost (including current service cost, past service cost, as well as gains and losses on curtailments and settlements).
Beban atau pendapatan bunga neto. Net interest expense or income.
Pengukuran kembali. Remeasurement.
Grup menyajikan dua komponen pertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi. Keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu.
The Group presents the first two components of defined benefit costs in profit or loss. Curtailment gains and losses are accounted for as past service costs.
Liabilitas imbalan pensiun yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian sehubungan dengan program imbalan pascakerja imbalan pasti merupakan defisit atau surplus aktual dalam program imbalan pasti Grup. Surplus yang dihasilkan dari perhitungan ini terbatas pada nilai kini manfaat ekonomik yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana program dan pengurangan iuran masa depan ke program.
The retirement benefit obligation recognised in the consolidated statement of financial position in respect of defined benefit post-employment plans represents the actual deficit or surplus in the Group’s defined benefit plans. Any surplus resulting from this calculation is limited to the present value of any economic benefits available in the form of refunds from the plans or reductions in future contributions to the plans.
b) Program Iuran Pasti b) Defined Contribution Plans
Beban sehubungan dengan program iuran pasti dihitung berdasarkan persentase tertentu dari gaji dasar pensiun atau gaji dasar asuransi dari setiap peserta program yang menjadi tanggungan Perseroan dan entitas anak. Perseroan dan entitas anak mengakui utang iuran atau utang premi asuransi dalam periode dimana karyawan memberikan jasanya.
The expenses relating to defined contribution plans are determined based on certain percentages of the basic pensionable salaries or insurable salaries of respective participants which are borne by the Company and its subsidiaries. The Company and its subsidiaries recognize contributions payable or insurance premiums payable when an employee has rendered service during the period.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits
Perseroan dan entitas anak memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti panjang dan penghargaan masa kerja. Perhitungan imbalan kerja jangka panjang lainya menggunakan metode Projected Unit Credit. Seluruh keuntungan atau kerugian aktuaria dan biaya jasa lalu dibebankan langsung.
The Company and its subsidiaries provide other long-term employee benefits in the form of long service leave and loyalty awards. The cost of providing other long-term employee benefits is determined using Projected Unit Credit method. All actuarial gains or losses and past service cost are recognized immediately.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban untuk imbalan kerja jangka panjang lainya di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti per tanggal pelaporan.
The other long-term employee benefits obligation recognized in the consolidated statement of financial position represents the present value of defined benefit obligation at the reporting date.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.458
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 42 -
z. Perpajakan z. Taxation
Pajak saat terutang berdasarkan laba kena pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak berbeda dari laba sebelum pajak seperti yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain karena pos pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan pada tahun berbeda dan pos-pos yang tidak pernah dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.
The tax currently payable is based on taxable profit to the year. Taxable profit differs from profit before tax as reported in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income because of items of income or expense that are taxable or deductible in other years and items that are never taxable or deductible.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak yang digunakan dalam perhitungan laba kena pajak. Liabilitas pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal (bukan kombinasi bisnis) dari aset dan liabilitas suatu transaksi yang tidak mempengaruhi laba kena pajak atau laba akuntansi. Selain itu, liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal goodwill.
Deferred tax is recognized on temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities in the consolidated financial statements and the corresponding tax bases used in the computation of taxable profit. Deferred tax liabilities are generally recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are generally recognized for all deductible temporary differences to the extent that is probable that taxable profits will be available against which those deductible temporary differences can be utilized. Such deferred tax assets and liabilities are not recognized if the temporary differences arises from the initial recognition (other than in a business combination) of assets and liabilities in a transaction that affects neither the taxable profit nor the accounting profit. In addition, deferred tax liabilities are not recognized if the temporary differences arises from the initial recognition of goodwill.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.
The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the tax consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 459
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 43 -
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba rugi periode, kecuali untuk pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui, di luar laba rugi (baik dalam penghasilan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba rugi atau yang timbul dari akuntansi awal kombinasi bisnis.
Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss, or where they arise from the initial accounting for a business combination.
Jika Grup melakukan revaluasi aset tetap hanya untuk tujuan pajak, maka konsekuensi pajak yang timbul dari revaluasi tersebut diakui dalam laba rugi. Pada periode entitas memperoleh persetujuan dari otoritas perpajakan, maka: a) jumlah pajak yang telah dibayar diakui
sebagai beban pajak dalam laba rugi;
b) Timbul perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, karena dasar pengenaan pajak atas aset tetap menjadi lebih tinggi dari jumlah tercatat secara akuntansi. Perbedaan temporer tersebut menimbulkan aset pajak tangguhan karena manfaat ekonomik akan mengalir ke entitas dalam bentuk pengurangan laba kena pajak di masa depan ketika jumlah tercatat aset tersebut dipulihkan. Kenaikan dasar pengenaan pajak setelah revaluasi mengakibatkan jumlah penyusutan secara pajak menjadi lebih besar dibandingkan penyusutan secara akuntansi di masa depan. Pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporer ini diakui dalam laba rugi.
If the Group revalued its fixed assets only for tax purposes, the tax consequences arising from the revaluation are recognized in profit or loss. In the period of the Group obtaining the approval from the tax authorities, then: a) The amount of taxes paid is recognized as
income tax expense in profit or loss;
b) Deductibe temporary differences arise, because the tax bases of assets become higher than the carrying amount per accounting. The temporary differences give rise to deferred tax assets as economic benefits will flow to the entity in the form of a reduction in taxable income in the future when the carrying amount of the asset is restored. The increase in the tax base after revaluation resulted in the amount of depreciation for tax to be larger than the accounting depreciation in the future. Deferred tax derived from temporary differences are recognized in profit or loss.
aa. Laba per Saham aa. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by dividing net profit attributable to the owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
Diluted earnings per share is computed by dividing net profit attributable to the owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all dilutive potential ordinary shares.
bb. Dividen bb. Dividends
Pembagian dividen kepada pemegang saham Perseroan diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian pada periode saat dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perseroan.
Dividend distributions to the Company’s shareholders are recognized as a liability in the consolidated financial statements in the period the dividends are approved by the Company’s shareholders.
Pembagian dividen interim kepada pemegang saham Perseroan diakui sebagai liabilitas berdasarkan keputusan Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris.
Interim dividend distributions to the Company’s shareholders are recognized as a liability based on decisions of the Board of Director with the approval from the Board of Commissioners.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.460
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 44 -
cc. Tanah untuk Pengembangan cc. Land for Development
Tanah untuk pengembangan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan tanah untuk pengembangan meliputi biaya perolehan tanah ditambah kapitalisasi biaya pinjaman dan biaya lainnya sehubungan dengan perolehan tanah.
The cost of land for development is stated at cost or net realizable value, whichever is lower. The costs of land for development consist of the acquisition and purchase costs of land, borrowing costs and other costs related to the acquisition of land.
dd. Akuntansi Lindung Nilai dd. Hedge Accounting
Grup menunjuk instrumen lindung nilai tertentu, termasuk derivatif, derivatif melekat dan non-derivatif sehubungan dengan risiko perubahan nilai tukar baik sebagai lindung nilai atas nilai wajar, lindung nilai atas arus kas atau lindung nilai atas investasi neto pada usaha kegiatan usaha luar negeri. Lindung nilai risiko perubahan nilai tukar atas komitmen dicatat sebagai lindung nilai atas arus kas.
The Group designates certain hedging instruments, which include derivatives, embedded derivatives and non-derivatives in respect of foreign currency risk, as either fair value hedges, cash flow hedges, or hedges of net investments in foreign operations. Hedges of foreign exchange risk on firm commitments are accounted for as cash flow hedges.
Pada awal dimulainya hubungan lindung nilai, Grup mendokumentasi hubungan antara instrumen lindung nilai dan item yang dilindung nilai, bersama dengan tujuan manajemen risiko dan strategi pelaksanaan lindung nilai. Selanjutnya, pada saat dimulainya lindung nilai dan secara berkelanjutan, Grup mendokumentasikan apakah instrumen lindung nilai sangat efektif dalam rangka saling hapus perubahan dalam nilai wajar atau perubahan arus kas dari item yang dilindung nilai yang dapat diatribusikan pada risiko lindung nilai.
At the inception of the hedge relationship, the Group documents the relationship between the hedging instrument and the hedged item, along with its risk management objectives and its strategy for undertaking various hedge transactions. Furthermore, at the inception of the hedge and on an ongoing basis, the Group documents whether the hedging instrument is highly effective in offsetting changes in fair values or cash flows of the hedged item attributable to the hedged risk.
Lindung nilai atas arus kas Cash flow hedges
Bagian efektif dari perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai arus kas diakui sebagai penghasilan komprehensif lainnya dan terakumulasi sebagai cadangan lindung nilai arus kas. Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif langsung diakui dalam laba rugi.
The effective portion of changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges is recognized in other comprehensive income and accumulated under the heading of cash flow hedging reserve. The gain or loss relating to the ineffective portion is recognized immediately in profit or loss.
Jumlah yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lainnya dan terakumulasi dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi pada periode ketika item yang dilindung nilai diakui dalam laba rugi, di baris yang sama dari laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan item yang dilindung nilai diakui. Namun, ketika suatu lindung nilai atas prakiraan transaksi yang kemudian menimbulkan pengakuan aset non-keuangan atau liabilitas non-keuangan, keuntungan dan kerugian yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lainnya dan terakumulasi di ekuitas dipindahkan dari ekuitas dan termasuk dalam pengukuran awal biaya dari aset non-keuangan atau liabilitas non-keuangan.
Amounts previously recognized in other comprehensive income and accumulated in equity are reclassified to profit or loss in the periods when the hedged item is recognized in profit or loss, in the same line of the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income with the recognized hedged item. However, when the hedged forecast transaction results in the recognition of a non-financial asset or a non-financial liability, the gains and losses previously recognized in other comprehensive income and accumulated in equity are transferred from equity and included in the initial measurement of the cost of the non-financial asset or non-financial liability.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 461
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 45 -
Akuntansi lindung nilai dihentikan pada saat Grup membatalkan hubungan lindung nilai, ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual, dihentikan atau dieksekusi, atau ketika tidak lagi memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai. Keuntungan dan kerugian diakui dalam penghasilan komprehensif lainnya dan terakumulasi di ekuitas saat itu tetap berada di bagian ekuitas dan akan diakui pada saat prakiraan transaksi yang pada akhirnya diakui dalam laba rugi. Ketika prakiraan transaksi tidak lagi diharapkan akan terjadi, akumulasi keuntungan atau kerugian dalam ekuitas langsung diakui dalam laba rugi.
Hedge accounting is discontinued when the Group revokes the hedging relationship, when the hedging instrument expires or is sold, terminated, or exercised, or it no longer qualifies for hedge accounting. Any gain or loss recognized in other comprehensive income and accumulated in equity at that time remains in equity and is recognized when the forecast transaction is ultimately recognized in profit or loss. When a forecast transaction is no longer expected to occur, the gain or loss accumulated in equity is recognized immediately in profit or loss.
ee. Informasi Segmen ee. Segment Information
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Grup yang secara reguler direviu oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.
Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the “chief operating decision maker” in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
An operating segment is a component of an entity:
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang
mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
a) that engages in business activities from which it may earn revenues and incurred expenses (including revenues and expenses relating to the transactions with other components of the same entity);
b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara
reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
b) whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and
c) dimana tersedia informasi keuangan yang
dapat dipisahkan. c) for which discrete financial information is
available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penillaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.
Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of performance is more specifically focused on the category of each product.
4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS AND SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yang dijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.
In the application of the Group accounting policies, which are described in Note 3, the directors are required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.462
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 46 -
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode dimana estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode tersebut, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi periode saat ini dan masa depan.
The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimate is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.
Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi
Critical Judgments in Applying Accounting Policies
Di bawah ini adalah pertimbangan kritis, selain dari estimasi yang telah diatur, dimana direksi telah membuat suatu proses penerapan kebijakan akuntansi Grup dan memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.
Below are the critical judgments, apart from those involving estimations, that the directors have made in the process of applying the Group accounting policies and that have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements.
Sewa Lease
Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Grup bertindak sebagai leasee untuk beberapa aset tetap tertentu. Grup mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK No. 30 (revisi 2014), “Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.
The Group entered into lease agreements where the Company and its subsidiaries act as lessee for certain fixed assets. The Group evaluates whether there are significant risks and rewards of assets transferred under PSAK No. 30 (revised 2014), "Leases", which requires the Group to make judgments and estimates of the transfer of risks and rewards incidental to ownership.
Grup mengadakan perjanjian sewa bangunan, kapal laut, kendaraan dan peralatan kantor tertentu. Grup telah menentukan, berdasarkan evaluasi atas syarat dan ketentuan dalam perjanjian, bahwa secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset yang disewa dialihkan di Grup sehingga perjanjian sewa tersebut diakui sebagai sewa pembiayaan. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 21.
The Group entered into a lease of buildings, ships, vehicles and certain office equipment. The Group had determined, based on an evaluation of the terms and conditions of the agreement, that substantially all the risks and rewards incidental to ownership of these leased assets were transferred to the Group, therefore the lease agreement are recognized as a finance lease. Further details are disclosed in Note 21.
Pengendalian atas SIA Control over SIA Catatan 1b menjelaskan bahwa SIA adalah entitas anak dari Grup meskipun Grup memiliki kepemilikan hanya 38.28%.
Note 1b describes that SIA is a subsidiary of the Group even though the Group has only 38.28% ownership interest.
Direksi Perseroan menilai apakah Grup memiliki pengendalian atas SIA berdasarkan kemampuan Grup untuk mengarahkan kegiatan yang relevan dari SIA secara sepihak. Dalam membuat pertimbangannya, Direksi mempertimbangkan surat kuasa dari SCA kepada Perseroan untuk melaksanakan kewenangan sebagai pemegang saham mayoritas dalam Rapat Umum Pemegang Saham SIA. Setelah penilaian, direksi menyimpulkan bahwa Grup memiliki hak suara yang cukup dominan untuk mengarahkan kegiatan yang relevan dari SIA dan karenanya Grup memiliki pengendalian atas SIA.
The directors of the Company assessed whether or not the Group has control over SIA based on the practical abilitiy of the Group to direct the relevant activities of SIA unilaterally. In making their judgment, the directors considered the letter of power of attorney from SCA to the Company in which to exercise power as majority shareholder in the General Meeting of Shareholder of SIA. After assessment, the directors concluded that the Group has a sufficiently dominant voting interest to direct the relevant activities of SIA.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 463
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 47 -
Kombinasi bisnis Business combination
Proses awal atas akuisisi entitas anak dan entitas asosiasi melibatkan identifikasi dan penentuan nilai wajar yang akan dialokasikan untuk aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Nilai wajar aset tetap dan aset takberwujud ditentukan oleh penilai independen dengan mengacu pada harga pasar atau nilai sekarang dari arus kas bersih yang diharapkan dari aset tersebut. Setiap perubahan dalam asumsi dan estimasi yang digunakan dalam menentukan nilai wajar entitas yang diakuisisi akan berdampak pada jumlah tercatat dari aset dan liabilitas ini.
The initial process on the acquisition of subsidiaries and associates involves identifying and determining the fair values to be assigned to the identifiable assets and liabilities of the acquired entities. The fair values of fixed assets and intangible assets are determined by independent valuers by reference to market prices or present value of expected net cash flows from the assets. Any changes in the assumptions used and estimates made in determining the fair values of the acquired entity will impact the carrying amount of these assets and liabilities.
Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty
Rugi penurunan nilai pada pinjaman dan piutang Impairment loss on loans and receivables
Grup mengevaluasi pelanggan tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan tersebut tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan, kualitas jaminan yang diterima dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat cadangan yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Cadangan yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika diterima tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang.
The Group evaluates specific customers where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer, quality of collateral received and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific allowance for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expect to collect. These specific allowances are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses on trade receivables.
Bila Grup memutuskan bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Grup menyertakannya dalam kelompok piutang dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.
If the Group determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed receivables, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such receivables by being indicative of the customers’ ability to pay all amounts due.
Arus kas masa depan pada kelompok piutang yang dievaluasi secara kolektif untuk penurunan nilai diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha dengan karakteristik risiko kredit yang serupa dengan piutang usaha pada kelompok tersebut. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 7 dan 8.
Future cash flows in a group of receivables that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for the trade receivables with credit risk characteristics similar to those in the group. Further details are disclosed in Notes 7 and 8.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.464
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 48 -
Penilaian instrumen keuangan Valuation of financial instruments
Seperti dijelaskan dalam Catatan 47, Grup menggunakan teknik penilaian yang meliputi input yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi untuk mengestimasi nilai wajar dari beberapa jenis instrumen keuangan. Catatan 47 memberikan informasi yang rinci mengenai asumsi utama yang digunakan dalam menentukan nilai wajar instrumen keuangan, serta analisis sensitivitas yang rinci untuk asumsi tersebut.
As described in Note 47, the Group uses valuation techniques that include inputs that are not based on observable market data to estimate the fair value of certain types of financial instruments. Note 47 provides detailed information about the key assumptions used in the determination of the fair value of financial instruments, as well as the detailed sensitivity analysis for these assumptions.
Direksi berpendapat bahwa teknik penilaian yang dipilih dan asumsi yang digunakan adalah tepat dalam menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan.
The directors believe that the chosen valuation techniques and assumptions used are appropriate in determining the fair value of financial instruments.
Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap dan properti investasi
Estimated useful lives of fixed assets and investment properties
Manajemen menentukan estimasi masa manfaat dan beban penyusutan dari aset tetap dan properti investasi. Depresiasi dihitung berdasarkan biaya komponen-komponen aset tetap dikurangi dengan nilai sisa. Estimasi utama mencakup estimasi masa manfaat pabrik semen yang bisa berbeda dengan masa manfaat sesungguhnya. Masa manfaat sesungguhnya akan bergantung pada berbagai faktor seperti pemeliharaan, perkembangan teknologi, pasar semen, dan sebagainya. Nilai sisa pabrik juga sulit diestimasi karena lamanya masa manfaat pabrik dan ketidakpastian akan kondisi ekonomi. Nilai sisa diestimasi setiap tahun berdasarkan kondisi teknis peralatan tersebut.
Management determines the estimated useful lives and depreciation of fixed assets and investment property. Depreciation is calculated based on the various components of the cost of fixed assets less the residual value. The main estimate includes the estimated useful life of the cement plant which could differ from the actual useful life. Actual useful life will depend on various factors such as maintenance, technology development, cement market, etc. Residual value of the plant is also difficult to estimate because of the length of the useful life of the plant and the uncertainty of economic conditions. The residual value is estimated annualy based on the technical condition of the equipment.
Jika estimasi masa manfaat dan nilai sisa harus direvisi, penambahan beban depresiasi dapat terjadi di masa yang akan datang. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 14 dan 15.
If the estimated useful lives and residual values should be revised, additional depreciation expense may occur in the future. Further details are disclosed in Notes 14 and 15.
Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets
Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.
An impairment exists when the carrying amount of an asset or a Cash Generating Unit (CGU) exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at measurement date less incremental costs for disposing the asset.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 465
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 49 -
Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Perhitungan nilai pakai mengharuskan manajemen untuk mengestimasi arus kas masa mendatang yang diharapkan akan diperoleh dari unit penghasil kas menggunakan tingkat pertumbuhan dan diskonto yang wajar dalam menghitung nilai kini. Proyeksi arus kas tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum ada perikatannya atau investasi signifikan di masa depan yang akan meningkatkan kinerja dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk model arus kas yang didiskontokan seperti halnya dengan arus kas masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan pencatatan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The value in use calculation requires the management to estimate the future cash flows expected to arise from the cash-generating unit using an appropriate growth rate and a suitable discount rate in order to calculate present value. The future cash flow projection does not include restructuring activities that are not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the CGU being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes. The management believes that no impairment loss is required as of December 31, 2016 and 2015.
Imbalan pascakerja Post-employment benefits
Nilai kini liabilitas imbalan pascakerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya bersih imbalan pascakerja mencakup tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, dan tingkat pengembalian investasi. Perubahan asumsi-asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat liabilitas imbalan pascakerja.
The present value of post-employment liability depends on several factors that are determined by actuarial basis based on several assumptions. Assumptions used to determine the net cost of post-employment benefits include a discount rate, salary increase rate, and expected return on plan assets. Changes in these assumptions will affect the carrying amounts of post-employment liabilities.
Tingkat diskonto ditentukan pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas imbalan pascakerja. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang Rupiah, mata uang yang mana imbalan akan dibayar, dan yang memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas imbalan pascakerja yang terkait.
The appropriate discount rate at the end of the reporting period is the interest rate used in determining the present value of estimated future cash outflows expected to settle the post-employment liabilities. In determining the appropriate level of interest rates, the Group considers the interest rates of government bonds denominated in Rupiah, the currency in which the benefits will be paid, and which has a similar time period with a period of related post-employment benefits liability.
Asumsi utama yang digunakan untuk penentuan liabilitas imbalan pascakerja lainnya termasuk asumsi kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 41.
The key assumption used for determining other post-employment liabilities included current market conditions. Additional information is disclosed in Note 41.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.466
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 50 -
Provisi pajak Provision for tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan maupun pajak lainnya atas transaksi tertentu. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Grup menerapkan pertimbangan yang sama yang akan digunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57 (revisi 2014), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Grup membuat analisa terhadap semua posisi pajak yang terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.
Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax and other taxes on certain transactions. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income. In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group applies similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK No. 57 (revised 2014), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Asset”. The Group makes an analysis of all tax positions related to income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax benefit should be recognized.
Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 39.
The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 39.
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 39.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences, to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of the future taxable profits together with future tax planning strategies. Further details are disclosed in Note 39.
Penyisihan penurunan nilai persediaan usang dan bergerak lambat
Allowance for obsolete and slow moving inventories
Cadangan persediaan usang dan bergerak lambat diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Cadangan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 9.
Allowance for obsolete and slow moving inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The allowance is reevaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. Further details are disclosed in Note 9.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 467
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 51 -
Provisi untuk biaya restorasi tanah tambang Provision for quarry restoration
Grup melakukan penelaahan atas provisi restorasi tanah tambang pada akhir periode laporan. Dalam penentuan jumlah provisi untuk restorasi tanah tambang diperlukan estimasi dan asumsi yang signifikan karena terdapat banyak faktor yang mempengaruhi jumlah terutang pada akhirnya. Faktor-faktor tersebut mencakup estimasi untuk waktu dan jumlah biaya untuk aktivitas restorasi, perubahan teknologi, perubahan peraturan, peningkatan biaya dibandingkan dengan tingkat inflasi dan perubahan tingkat bunga diskonto. Ketidakpastian tersebut dapat mengakibatkan jumlah pengeluaran aktual di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah yang dicadangkan saat ini. Jumlah provisi pada akhir periode pelaporan merupakan estimasi terbaik manajemen atas nilai kini dari biaya restorasi masa mendatang yang diperlukan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 27.
The Group asseses its quarry restoration provision at end of reporting period. Significant estimates and assumptions are made in determining the provision for quarry restoration as there are numerous factors that will affect the ultimate liability payable. These factors include estimates of the extent and costs of restoration activities, technological changes, regulatory changes, cost increases as compared to the inflation rates and changes in discount rates. Those uncertainties may result in future actual expenditure differing from the amounts currently provided. The provision at end of reporting period represents management’s best estimate of the present value of the future restoration costs required. Further details are disclosed in Note 27.
Kewajiban pembongkaran dan pemindahan aset tetap
Obligation for dismantling and removal of fixed assets
Kewajiban pembongkaran dan pemindahan aset tetap diakui dalam tahun terjadinya jika estimasi yang memadai terhadap nilai wajar dapat dibuat. Pengakuan kewajiban tersebut mensyaratkan estimasi terhadap biaya untuk restorasi/membongkar untuk setiap lokasi dan berdasarkan estimasi terbaik dari pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas dari restorasi/pembongkaran di masa depan, didiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum pajak yang mencerminkan harga pasar saat ini untuk nilai waktu dari uang yang sesuai dengan risiko tertentu dari kewajiban. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 27.
Obligation for dismantling and removal of fixed assets is recognized in the year in which it is incurred if reasonable estimates of fair value can be made. Recognition of liabilities requires estimation of the cost for restoration / dismantling for each location and based on the best estimate of the expenditure required to settle the liabilities of the restoration/dismantling in the future, discounted using a pre-tax rate that reflects current market rate for the time value of money and appropriate, certain risks of liability. Further details are disclosed in Note 27.
Penurunan nilai goodwil Impairment of goodwill
Menentukan apakah suatu goodwill turun nilainya mengharuskan estimasi nilai pakai unit penghasil kas dimana goodwill dialokasikan. Perhitungan nilai pakai mengharuskan manajemen untuk mengestimasi arus kas masa depan yang diharapkan timbul dari unit penghasil kas yang menggunakan tingkat pertumbuhan yang tepat dan tingkat diskonto yang sesuai untuk perhitungan nilai kini.
Determining whether goodwill is impaired requires an estimation of the value in use of the cash-generating units to which goodwill has been allocated. The value in use calculation requires the management to estimate the future cash flows expected to arise from the cash-generating unit using an appropriate growth rate and a suitable discount rate in order to calculate present value.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan pencatatan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
Management believes that there is no impairment loss required as of December 31, 2016 and 2015.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.468
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 52 -
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2016 2015
Kas 9.754.581 2.782.678 Cash on handBank 1.186.581.229 548.772.755 Cash in banksDeposito berjangka dan call deposits 1.655.643.121 3.437.932.459 Time and call deposits
Subjumlah 2.851.978.931 3.989.487.892 SubtotalDikurangi: Less:Investasi jangka pendek: Short-term investments:
Deposito dengan jatuh tempo lebih dari Time deposits w ith maturitiestiga bulan of more than three monthsRupiah: Rupiah:
Pihak ketiga: Third parties:PT Bank Muamalat Tbk 1.250.000 - PT Bank Muamalat TbkPT Bank Central Asia Tbk 500.000 - PT Bank Central Asia Tbk
Subjumlah 1.750.000 - SubtotalPihak berelasi : Related parties :
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.800.000 - (Persero) Tbk
Subjumlah (Catatan 6) 3.550.000 - Subtotal (Note 6)
Kas dan setara kas yang Restricted cash and cashdibatasi penggunaannya equivalentsRupiah: Rupiah:
Pihak ketiga: Third parties:PT Bank Jateng 4.148.560 - PT Bank Jateng
Pihak berelasi: Related parties:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.011.407 6.805.414 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 4.083.315 15.698.373 (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 741.278 - (Persero) TbkSubjumlah 9.836.000 22.503.787 Subtotal=
Subjumlah 13.984.560 22.503.787 Subtotal
Dolar Amerika Serikat: United States Dollar:Pihak berelasi: Related parties:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 2.965.925 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Subjumlah 13.984.560 25.469.712 Subtotal
Jumlah 2.834.444.371 3.964.018.180 Total
Kas di bank yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Jateng sebesar Rp4.148.560 merupakan dana Perseroan yang ditempatkan sebagai jaminan reklamasi tanah di Rembang pada tanggal 31 Desember 2016.
Restricted cash in bank PT Bank Jateng of Rp4,148,560 represents the Company’s fund placed as a guarantee for land reclamation in Rembang as of December 31, 2016.
Kas di bank yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terdiri atas:
Restricted cash in bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk consists of:
a. Rekening bank entitas anak (SP) sebesar
Rp4.044.533 pada tanggal 31 Desember 2016 (31 Desember 2015: Rp15.490.360) merupakan jaminan atas fasilitas pinjaman dari BNI milik Grup (Catatan 20).
a. A subsidiary (SP)’s cash in bank of
Rp4,044,533 as of December 31, 2016 (December 31, 2015: Rp15,490,360) represents the collateral required in relation to the Group’s credit facility (Note 20).
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 469
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 53 -
b. Rekening bank entitas anak (UTSG) sebesar Rp38.782 pada tanggal 31 Desember 2016 (31 Desember 2015: Rp208.013) merupakan dana yang ditempatkan sebagai jaminan bank garansi Trase Toll Batang Semarang dan reklamasi ESDM Rembang.
c. b. A subsidiary (UTSG)’s cash in bank of Rp38,782 as of December 31, 2016, (December 31, 2015: Rp208,013) represents the fund placed as a bank guarantee for Trase Toll Batang Semarang and reclamation of ESDM Rembang.
Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp741.278 pada 31 Desember 2016 digunakan untuk kebutuhan SP yang didanai dengan menggunakan fasilitas Letter of Credit (LC).
Restricted cash and cash equivalents in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk amounting to Rp741,278 as of December 31, 2016 are used for operational needs of SP, which were funded by Letter of Credit facility (LC).
Kas di bank yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terdiri atas:
Restricted cash in bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk consists of:
a. Rekening bank entitas anak (SP) sebesar
Rp4.895.663 pada tanggal 31 Desember 2016 (31 Desember 2015: Rp6.086.741) merupakan dana yang ditempatkan dalam rangka pembangunan proyek Indarung VI.
b. a. A subsidiary (SP)’s cash in bank of Rp4,895,663 as of December 31, 2016, (December 31, 2015: Rp6,086,741) represents the fund placed in relation to the construction of Indarung VI.
b. Rekening penampungan milik entitas anak (ST)
sebesar Rp115.744 pada tanggal 31 Desember 2016 (31 Desember 2015: Rp18.673) sehubungan dengan pendanaan pembangunan fasilitas pendukung Tonasa V dan pembangkit tenaga listrik berdasarkan perjanjian kredit sindikasi.
b. The escrow accounts of subsidiary (ST)’s
amounting Rp115,744 as of December 31, 2016, (December 31, 2015: Rp18,673) is in relation to the financing of supporting facility for Tonasa V cement plant and the power plant under the provision of the syndicated loan agreement.
c. Rekening bank entitas anak (UTSG) sebesar
Rp700.000 dan USD215.000 atau setara dengan Rp2.965.925 sampai dengan 31 Desember 2015 merupakan dana yang ditempatkan sebagai jaminan bank garansi trase Toll Batang Semarang.
c. A subsidiary (UTSG)’s cash in bank of
Rp700,000 and USD215,000 or equivalent to Rp2,965,925 as of December 31, 2015 represents the fund placed as a bank guarantee for Trase Toll Batang Semarang.
a. Kas a. Cash on hand
2016 2015
Rupiah 9.471.720 2.703.622 RupiahDong Vietnam 273.277 69.265 Vietnamese DongDolar Amerika Serikat 9.584 9.791 United States Dollars
Jumlah 9.754.581 2.782.678 Total
b.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.470
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 54 -
b. Bank b. b. Cash in banks
2016 2015
Rupiah: Rupiah:Pihak ketiga: Third parties:
PT Bank Central Asia Tbk 44.566.304 5.279.578 PT Bank Central Asia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 28.299.987 2.967.129 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Nagari 16.174.371 3.825.299 PT Bank NagariPT BPD Jabar & Banten 9.577.974 - PT BPD Jabar & Banten
PT Bank Bukopin Tbk 9.094.544 4.450.920 PT Bank Bukopin TbkPT Bank Panin 7.352.010 7.144.873 PT Bank PaninPT Bank Permata Tbk 3.303.865 5.277.267 PT Bank Permata TbkPT Bank DBS Indonesia 3.108.536 - PT Bank DBS IndonesiaPT Bank Muamalat Tbk 2.092.586 86.925 PT Bank Muamalat TbkPT BPD Jatim Tbk 969.008 482.051 PT BPD Jatim TbkPT Bank Sulselbar 592.291 885.124 PT Bank SulselbarPT Bank ICBC Indonesia 125.390 - PT Bank ICBC IndonesiaDeutsche Bank, Surabaya 123.872 124.103 Deutsche Bank, SurabayaPT Bank UOB Indonesia 60.368 96.284 PT Bank UOB IndonesiaCitibank, Surabaya 7.149 7.221 Citibank, SurabayaPT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk 6.531 7.254 Indonesia TbkStandard Chartered Bank 545 1.553.584 Standard Chartered BankPT Bank DKI 542 - PT Bank DKIPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk - 251.713 Nasional Tbk
Subjumlah 125.455.873 32.439.325 Subtotal
Pihak berelasi: Related parties:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 585.439.189 157.038.837 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 105.767.416 67.209.214 (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 58.777.949 74.532.930 (Persero) TbkPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 50.312.583 15.035.800 (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 2.406.824 771.545 PT Bank Syariah Mandiri
Subjumlah 802.703.961 314.588.326 Subtotal
Jumlah 928.159.834 347.027.651 Total
(Dilanjutkan) (Forward)
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 471
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 55 -
2016 2015
Dolar Amerika Serikat: United States Dollars:Pihak ketiga: Third parties:
Standard Chartered Bank 106.648.862 52.039.164 Standard Chartered BankPT Bank CIMB Niaga Tbk 3.592.531 175.425 PT Bank CIMB Niaga TbkVietnam Prosperity Joint Stock Vietnam Prosperity Joint Stock
Commercial Bank 1.153.053 631.842 Commercial BankCitibank 636.705 653.791 CitibankHo Chi Minh City Development Ho Chi Minh City Development
Joint-Stock Commercial Bank 549.655 205.154 Joint-Stock Commercial BankPT Bank Bukopin Tbk 432.872 285.744 PT Bank Bukopin TbkAn Binh Bank 10.490 5.437 An Binh BankPT BPD Jatim Tbk 4.904 - PT BPD Jatim TbkBank for Investment and Bank for Investment and
Development of Vietnam - 5.476 Development of VietnamLain-lain 9.027 9.337 Others
Subjumlah 113.038.099 54.011.370 Subtotal
Pihak berelasi: Related parties:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 46.188.821 71.380.524 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 31.010.575 17.222.427 (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 97.033 1.697.155 (Persero) Tbk
Subjumlah 77.296.429 90.300.106 Subtotal
Jumlah 190.334.528 144.311.476 Total
Euro: Euro:Pihak ketiga: Third parties:
PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.416.875 390.943 PT Bank CIMB Niaga TbkVietnam Prosperity Joint-Stock Vietnam Prosperity Joint-Stock
Commercial Bank 34.796 50 Commercial BankAn Binh Bank 19.484 17.530 An Binh BankVietnam Maritime Commercial Vietnam Maritime Commercial
Joint Stock Bank 1.851 - Joint Stock BankBank for Investment and Bank for Investment and
Development of Vietnam 182 1.939 Development of VietnamVietnam Technological and Vietnam Technological and
Commercial Bank 13 194.413 Commercial BankStandard Chartered Bank - 4.668.021 Standard Chartered Bank
Subjumlah 2.473.201 5.272.896 Subtotal
Pihak berelasi: Related parties:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 42.384.277 20.623.497 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 5.568.389 8.123.204 (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 124.006 11.385.274 (Persero) Tbk
Subjumlah 48.076.672 40.131.975 Subtotal
Jumlah 50.549.873 45.404.871 Total
(Dilanjutkan) (Forward)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.472
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 56 -
2016 2015Dolar Singapura: Singapore Dollars:
Pihak berelasi: Related parties:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 134.154 131.357 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Dong Vietnam: Vietnamese Dong:Pihak ketiga: Third parties:
Vietnam Bank for Agriculture Vietnam Bank for Agricultureand Rural Development 6.325.863 3.858.931 and Rural Development
Ho Chi Minh City Development Ho Chi Minh City DevelopmentJoint-Stock Commercial Bank 5.748.014 543.734 Joint-Stock Commercial Bank
Standard Chartered Bank 1.860.185 4.035.536 Standard Chartered BankÁ Châu Bank 1.713.770 1.205.284 Á Châu BankVietnam Prosperity Joint Stock Vietnam Prosperity Joint Stock
Commercial Bank 1.420.832 1.812.780 Commercial BankBank for Investment and Bank for Investment and
Development of Vietnam 141.495 51.752 Development of VietnamAn Binh Bank 137.342 187.155 An Binh BankJSC Bank for Foreign Trade JSC Bank for Foreign Trade
of Vietnam 33.148 116.514 of VietnamVietnam Joint Stock Commercial Vietnam Joint Stock Commercial
Bank for Industry and Trade 11.684 8.562 Bank for Industry and TradeUnited Overseas Bank 10.456 - United Overseas BankTechnological and Commercial Technological and Commercial
Joint Stock Bank 51 36.038 Joint Stock BankVietnam Maritime Commercial Vietnam Maritime Commercial
Joint Stock Bank - 30.266 Joint Stock BankOrient Commercial Joint Stock Orient Commercial Joint Stock
Bank - 10.848 Bank
Subjumlah 17.402.840 11.897.400 Subtotal
Jumlah 1.186.581.229 548.772.755 Total
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 473
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 57 -
c. Deposito berjangka dan call deposits c. Time and call deposits
2016 2015
Rupiah: Rupiah:Pihak ketiga: Third parties:
PT Bank Bukopin Tbk 225.000.000 571.000.000 PT Bank Bukopin TbkPT Bank Muamalat Tbk 108.879.466 64.000.000 PT Bank Muamalat TbkPT BPD Jaw a Barat PT BPD Jaw a Barat
dan Banten Tbk 102.000.000 75.000.000 dan Banten TbkPT Bank Nagari 75.000.000 105.000.000 PT Bank NagariPT Bank Panin Tbk 67.000.000 72.000.000 PT Bank Panin TbkPT Bank Permata Tbk 31.200.000 48.000.000 PT Bank Permata TbkPT Bank Internasional PT Bank Internasional
Indonesia Tbk - 40.000.000 Indonesia TbkPT Bank Sulselbar 15.000.000 7.000.000 PT Bank SulselbarPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk 11.479.988 45.000.000 Nasional TbkPT Bank Himpunan PT Bank Himpunan
Saudara 1906 Tbk 9.000.000 9.000.000 Saudara 1906 TbkPT Bank Syariah Mega Indonesia 5.000.000 - PT Bank Syariah Mega IndonesiaPT Bank Jateng 4.148.560 - PT Bank JatengPT Bank CIMB Niaga Tbk 1.300.000 305.550.000 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk - 342.000.000 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Mega Tbk - 269.000.000 PT Bank Mega TbkPT Bank Central Asia Tbk 500.000 13.000.000 PT Bank Central Asia Tbk
Subjumlah 655.508.014 1.965.550.000 Subtotal
Pihak berelasi: Related parties:PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 320.171.000 347.577.653 (Persero) TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 318.500.000 461.061.259 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 205.750.000 212.250.000 (Persero) TbkPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 119.000.000 368.700.000 (Persero) TbkSubjumlah 963.421.000 1.389.588.912 Subtotal
Jumlah 1.618.929.014 3.355.138.912 Total
Dolar Amerika Serikat: United States Dollars:Pihak ketiga Third parties:
PT Bank Bukopin Tbk 36.713.025 28.727.218 PT Bank Bukopin Tbk
Pihak berelasi: Related parties:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.082 2.965.924 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah 36.714.107 31.693.142 Total
Dong Vietnam: Vietnamese Dong:Pihak ketiga: Third parties:
Vietnam Prosperity Joint-Stock Vietnam Prosperity Joint-StockCommercial Bank (VP) - 51.100.405 Commercial Bank (VP)
Jumlah 1.655.643.121 3.437.932.459 Total
Suku bunga tahunan atas deposito berjangka dan call deposits adalah sebagai berikut:
Annual interest rates on time and call deposits are as follows:
2016 2015
Rupiah 4,00% - 10,50% 4,25% - 10,75% RupiahDolar Amerika Serikat 0,50% - 1,50% 0,50% - 1,50% United States DollarsDong Vietnam - 0,55% Vietnamese Dong
Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 42.
Details of related party transactions and balances are disclosed in Note 42.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.474
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 58 -
6. INVESTASI JANGKA PENDEK 6. SHORT-TERM INVESTMENTS
2016 2015
Kepemilikan saham dibaw ah 20% Share ow nership less than 20%PT Sw abina Gatra 6.189.831 - PT Sw abina GatraPT Eternit Gresik 1.861.173 1.861.173 PT Eternit GresikPT Megah Sejahtera Bersama 1.259.620 - PT Megah Sejahtera BersamaPT Sumatera Utara Perkasa Semen 402.000 402.000 PT Sumatera Utara Perkasa Semen
Subjumlah 9.712.624 2.263.173 Subtotal
Deposito dengan jatuh tempo Time deposits w ith maturitieslebih dari tiga bulan (Catatan 5) 3.550.000 - of more than three months (Note 5)
Jumlah 13.262.624 2.263.173 Total
Untuk tujuan pengelompokkan instrumen keuangan, investasi saham kurang dari 20% dikelompokkan sebagai investasi AFS.
For the purpose of financial instrument classification, investment in shares less than 20% of are classified as AFS investment.
Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 42.
Details of related party transactions and balances are disclosed in Note 42.
7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES
2016 2015
Pihak ketiga: Third parties:Rupiah 3.253.008.382 2.705.018.518 RupiahDong Vietnam 33.919.352 38.583.431 Vietnamese DongDolar Amerika Serikat 22.123.403 34.562.386 United States Dollars
3.309.051.137 2.778.164.335 Dikurangi: Less:Cadangan penurunan nilai (109.333.448) (61.893.997) Allow ance for impairment losses
3.199.717.689 2.716.270.338
Pihak berelasi: Related parties:Rupiah 648.268.837 835.736.154 RupiahDong Vietnam 12.454.308 12.933.161 Vietnamese Dong
660.723.145 848.669.315
Dikurangi: Less:Cadangan penurunan nilai (22.522.624) (21.099.684) Allow ance for impairment losses
638.200.521 827.569.631
Jumlah 3.837.918.210 3.543.839.969 Total
Sebelum menerima pelanggan baru, Grup menggunakan sistem penilaian secara internal untuk menilai potensi pelanggan. Untuk selanjutnya batasan yang diatribusikan kepada pelanggan ditinjau minimal 2 kali setahun.
Before accepting new customer, the Group uses an internal assessment system to assess the potential customer. In addition further restrictions attributable to the customer are evaluated at least 2 times a year.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 475
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 59 -
Rincian pelanggan dengan nilai piutang melebihi 5% dari jumlah saldo piutang usaha adalah sebagai berikut:
The details of the customer with the value of receivables that exceeds 5% of the total trade receivable balance are as follows:
Persentase dari Persentase dariSaldo piutang usaha/ total piutang usaha/ Saldo piutang usaha/ total piutang usaha/
Trade receivable As a percentage of Trade receivable As a percentage ofPelanggan/Customer balance trade receivable balance balance trade receivable balance
Koperasi Warga Semen Gresik 249.822.267 6,51% 258.552.693 7,30%PT Varia Usaha - - 281.776.575 7,95%
2016 2015
Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 42.
Details of related party transactions and balances are disclosed in Note 42.
Umur piutang usaha bersih adalah sebagai berikut: The aging of net trade receivables is as follows:
2016 2015
Lancar 2.500.895.876 2.898.661.338 CurrentLew at jatuh tempo: Overdue:
1 - 45 hari 737.460.417 310.057.398 1 - 45 days46 - 135 hari 296.886.520 237.473.786 46 - 135 days136 - 365 hari 214.451.073 79.769.602 136 - 365 daysLebih dari 365 hari 88.224.324 17.877.845 Over 365 days
Jumlah 3.837.918.210 3.543.839.969 Total
Piutang usaha yang diungkapkan di atas termasuk jumlah yang telah jatuh tempo pada akhir periode pelaporan dimana Grup tidak mengakui cadangan kerugian penurunan nilai piutang karena belum ada perubahan yang signifikan dalam kualitas kredit dan jumlah piutang masih dapat dipulihkan.
Trade receivables disclosed above include amounts that are past due at the end of the reporting period for which the Group has not recognized an allowance for impairment losses because there has not been a significant change in credit quality and the amounts are still considered recoverable.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:
The movement in the allowance for impairment losses on trade receivables is as follows:
2016 2015
Saldo aw al 82.993.681 72.540.759 Beginning balanceAkuisisi entitas anak 34.053.888 - Aqcuisition of subsidiaryPenambahan (Catatan 35) 14.808.503 10.452.922 Additions (Note 35)
Saldo akhir 131.856.072 82.993.681 Ending balance
Dalam menentukan pemulihan dari piutang usaha, Grup mempertimbangkan setiap perubahan dalam kualitas kredit dari piutang usaha dari tanggal awal kredit diberikan sampai dengan akhir periode pelaporan. Konsentrasi risiko kredit terbatas karena basis pelanggan adalah besar dan tidak saling berhubungan.
In determining the recoverability of a trade receivable, the Group considers any change in the credit quality of the trade receivable from the date credit was initially granted up to the end of the reporting period. The concentration of credit risk is limited as the customer base is large and unrelated.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.476
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 60 -
Berikut ini merupakan umur piutang usaha yang diturunkan nilainya:
Age of impaired trade receivables are as follows:
2016 2015
Lew at jatuh tempo: Overdue:1 - 45 hari 4.998 3.855.907 1 - 45 days46 - 135 hari 4.475.959 1.630.797 46 - 135 days136 - 365 hari 2.578.525 1.030.234 136 - 365 daysLebih dari 365 hari 124.796.590 76.476.743 Over 365 days
Jumlah 131.856.072 82.993.681 Total
Berdasarkan hasil kajian keadaan piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode pelaporan, manajemen Grup berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Based on a review of the status of the individual receivable accounts at end of reporting period, the management of the Group believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses from uncollectible receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, sebesar 77% dan 92% piutang usaha dengan nilai masing-masing sebesar Rp2.962.845.686 dan Rp3.253.602.809 dijamin dengan jaminan berupa bank garansi, deposito berjangka, asuransi kredit, dan harta berwujud (tanah, bangunan dan kendaraan bermotor) oleh pelanggan.
As of December 31, 2016 and 2015, 77% and 92% of trade receivables with total value amounting to Rp2,962,845,686 and Rp3,253,602,809, respectively are collateralized by bank guarantees, time deposits, credit insurance, and tangible assets (land, buildings and vehicles) by the customers.
Manajemen berpendapat bahwa piutang usaha yang belum jatuh tempo dan tidak diturunkan nilainya memiliki kualitas kredit yang baik.
Management believes that trade receivables that are neither past due nor impaired have good credit quality.
Piutang usaha tertentu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman non-cash dan fasilitas kredit investasi (Catatan 20).
Certain trade receivables are used as collateral for non-cash loan facilities and credit investment facilities (Note 20).
8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES
2016 2015
Pihak ketiga 164.842.805 60.329.377 Third parties
Dikurangi: Less:Cadangan penurunan nilai (10.095.155) (3.511.243) Allow ance for impairment losses
154.747.650 56.818.134
Pihak berelasi 26.527.060 29.251.976 Related parties
Dikurangi: Less:Cadangan penurunan nilai (909.208) (1.269.578) Allow ance for impairment losses
25.617.852 27.982.398
Jumlah 180.365.502 84.800.532 Total
Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 42.
Details of related party transactions and balances are disclosed in Note 42.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 477
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 61 -
Mutasi cadangan penurunan nilai piutang lain-lain adalah sebagai berikut:
The movements in the allowance for impairment losses of other receivables is as follows:
2016 2015
Saldo aw al 4.780.821 11.395.847 Beginning balancePenambahan (Catatan 35) 6.223.542 - Additions (Note 35)Pengurangan - (6.615.026) Reversal
Saldo akhir 11.004.363 4.780.821 Ending balance
Berdasarkan hasil kajian keadaan akun piutang lain-lain setiap debitur pada akhir periode pelaporan, manajemen Grup berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain.
Based on a review of the status of the individual other receivable accounts at the end of reporting period, management of the Group believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses from uncollectible other receivables.
Piutang lain-lain pihak berelasi adalah berkaitan dengan persewaan tanah dan bangunan kepada pihak berelasi dan jasa lainnya. Akun tersebut tidak dikenakan bunga dan jatuh tempo dalam 1 tahun.
Other receivables with related parties are pertaining to land and building rental to related parties and other services. These accounts are not subject to interest and due within 1 year
9. PERSEDIAAN – BERSIH 9. INVENTORIES - NET
2016 2015
Barang jadi 362.605.852 274.749.045 Finished goodsBarang dalam proses 520.903.760 400.894.282 Work in processBahan baku dan penolong 751.868.356 776.043.288 Raw and indirect materialsSuku cadang 1.088.080.920 1.027.539.702 Spare partsBarang dalam perjalanan 64.337.988 36.308.556 Goods in transit
2.787.796.876 2.515.534.873 Dikurangi: Less:Cadangan persediaan usang Allow ance for obsolete
dan bergerak lambat (116.652.359) (106.560.801) and slow moving inventories
Jumlah 2.671.144.517 2.408.974.072 Total
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa cadangan persediaan usang dan bergerak lambat telah mencukupi untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari persediaan usang dan bergerak lambat.
The management of the Group believes that the allowance for obsolete and slow moving inventories is adequate to cover possible losses from obsolete and slow moving inventories.
Mutasi cadangan persediaan usang dan bergerak lambat adalah sebagai berikut:
The movement in the allowance for obsolete and slow moving inventories is as follows:
2016 2015
Saldo aw al 106.560.801 95.505.589 Beginning balanceAkuisisi entitas anak 1.563.329 - Acquisition of subsidiariesPenambahan 8.528.229 11.055.212 Additions
Saldo akhir 116.652.359 106.560.801 Ending balance
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, persediaan tertentu dijadikan jaminan atas pinjaman tertentu (Catatan 20).
As of December 31, 2016 and 2015, certain inventories are pledged as collateral for borrowings (Note 20).
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.478
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 62 -
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, persediaan Grup telah diasuransikan terhadap risiko kerugian yang disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, dan risiko kerugian lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp1.423.822.822 dan Rp1.468.943.965.
As of December 31, 2016 and 2015, inventories of the Group are covered by insurance against the risk of loss due to natural disaster, fire, and other risks with a total coverage of Rp1,423,822,822 and Rp1,468,943,965, respectively.
Menurut pendapat manajemen Grup, nilai pertanggungan asuransi tersebut telah memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari risiko-risiko tersebut.
The management of the Group believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.
10. UANG MUKA 10. ADVANCES
2016 2015
Pembelian: PurchasesLokal 60.295.826 35.305.921 DomesticImpor 20.557.306 26.079.698 Imports
Dinas operasional 47.741.960 19.147.976 OperationalLain-lain (di baw ah Rp10.000.000) 16.349.305 8.213.543 Others (each below Rp10,000,000)
Jumlah 144.944.397 88.747.138 Total
11. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 11. PREPAID EXPENSES
2016 2015
Asuransi 12.825.365 12.488.275 InsuranceSew a 33.541.455 10.157.746 RentLain-lain (di baw ah Rp10.000.000) 28.018.093 15.884.594 Others (each below Rp10,000,000)
Jumlah 74.384.913 38.530.615 Total
12. PAJAK DIBAYAR DI MUKA 12. PREPAID TAXES
2016 2015
Perseroan The CompanyPajak Penghasilan Badan Corporate Income Tax
(Catatan 39): (Note 39):2016 146.900.890 - 20162015 34.091.982 - 2015
Subjumlah 180.992.872 - Subtotal
Entitas anak SubsidiariesPajak Penghasilan Badan 100.123.904 55.429.890 Corporate Income TaxPajak Pertambahan Nilai 312.883.782 326.542.785 Value Added TaxLain-lain (di baw ah Rp1.000.000) 222.305 87.844 Others (each below Rp1,000,000)
Subjumlah 413.229.991 382.060.519 Subtotal
Jumlah 594.222.863 382.060.519 Total
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 479
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 63 -
13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 13. INVESTMENT IN ASSOCIATES
Tempat
Nama entitas asosiasi/ Aktivitas utama/ kedudukan/
Name of associates Principal activity Domicile 2016 2015 2016 2015
PT Swadaya Graha Kontraktor dan persewaan alat-alat berat/ Gresik 33.06% 25,00% 93.306.644 32.277.419
Contractor and lessor of heavy equipment
PT Varia Usaha Jasa distribusi dan pengangkutan/ Gresik - 24,95% - 136.090.233
Distribution and transportation services
PT Varia Usaha Beton Produksi beton siap pakai/ Sidoarjo - 36,67% - 55.000.000
Ready mix concrete production
PT Igasar Distribusi semen/Cement distribution Padang 12,00% 12,00% 677.999 584.587
Jumlah / Total 93.984.643 223.952.239
held by the Group Investment amount
Persentase kepemilikan dan
hak suara yang dimiliki Grup/
Percentage of ownership
interest and voting power Nilai investasi/
Seluruh entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dalam laporan keuangan konsolidasian ini.
All of the above associates are accounted for using the equity method in these consolidated financial statements.
Persentase kepemilikan entitas anak (SP) pada PT Igasar kurang dari 20% namun kepemilikan tersebut diklasifikasi sebagai investasi pada entitas asosiasi karena SP mempunyai pengaruh signifikan pada PT Igasar melalui Koperasi Keluarga Besar Semen Padang.
The percentage ownership of the subsidiary (SP) in PT Igasar is less than 20%, but such ownership is classified as investments in associate as SP has significant influence on PT Igasar through Koperasi Keluarga Besar Semen Padang.
Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 1b dan 48, pada tanggal 30 Juni 2016 VUB menjadi entitas anak dari SIB.
As disclosed in Notes 1b and 48, as of June 30, 2016, VUB became a subsidiary of SIB.
Sejak 1 Nopember 2016, VU menjadi entitas anak Perseroan. Perseroan menambah kepemilikan pada PT Swadaya Graha (SWG) menjadi 33,06% melalui akuisisi VU yang dilakukan oleh Perseroan (Catatan 1 dan 48).
Since November 1, 2016, VU became subsidiary of the Company. The Company increased its ownership on PT Swadaya Graha (SWG) to become 33.06% through acquisition of VU (Notes 1 and 48).
Ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi dibawah ini merupakan jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan entitas asosiasi yang disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.
The summarized financial information below represents amounts shown in the associates’ financial statements prepared in accordance Indonesian Financial Accounting Standards.
2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Lancar 608.405.605 527.568.391 - 1.088.653.036 - 350.565.773 83.453.086 94.093.926 Current assetsAset tidak lancar 121.382.940 59.360.068 - 642.073.426 - 121.240.578 27.355.102 29.801.698 Non-current assetsJumlah Aset 729.788.545 586.928.459 - 1.730.726.462 - 471.806.351 110.808.188 123.895.624 Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek 484.109.551 405.541.844 - 992.606.820 - 335.528.270 85.498.583 99.259.691 Current liabilitiesLiabilitas Jangka Panjang 73.428.169 69.952.124 - 179.219.537 - 57.465.083 19.659.612 23.396.717 Non-current liabilitiesEkuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owners
kepada pemilik entitas induk 172.250.825 111.434.491 - 529.282.817 - 78.812.998 5.649.993 1.239.216 of the CompanyKepentingan nonpengendali - - - 29.617.288 - - - - Non-controlling interestJumlah liabilitas dan ekuitas 729.788.545 586.928.459 - 1.730.726.462 - 471.806.351 110.808.188 123.895.624 Total Liaibities and Equity
Pendapatan 1.007.325.833 1.053.035.734 3.833.607.104 4.936.417.299 - 779.557.942 414.382.086 445.194.748 Revenue
Beban (998.523.569) (1.024.898.088) (3.751.496.370) (4.817.776.701) - (765.969.047) (408.833.536) (444.614.856) Expenses
Laba (rugi) tahun berjalan 8.802.264 28.137.646 82.110.734 118.640.598 - 13.588.895 5.548.550 579.892 Profit (loss) for the year
Laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada: Profit (loss) attributable toPemilik entitas Induk 8.802.264 28.137.646 (5.609.297) 113.474.740 - 13.588.895 5.548.550 579.892 Owners of the CompanyKepentingan non-pengendali - - (653.128) 5.165.858 - - - Non-controlling interests
Laba (rugi) tahun berjalan 8.802.264 28.137.646 (6.262.425) 118.640.598 - 13.588.895 5.548.550 579.892 Profit (loss) for the year
Penghasilan komprehensif lain yang Other comprehensive income dapat diatribusikan kepada attributable toPemilik entitas Induk 60.455.363 (1.335.574) 77.148.270 (3.051.591) - (350.095) - - Owners of the CompanyKepentingan non-pengendali - - (1.299.961) (130.689) - - - - Non-controlling interests
Jumlah penghasilan komprehensif lain 60.455.363 (1.335.574) 75.848.309 (3.182.280) - (350.095) - - Total other comprehensive income
tahun berjalan for the year
Jumlah laba komprehensif yang Total comprehensive income dapat diatribusikan kepada attributable to Pemilik entitas Induk 69.257.627 26.802.072 - 100.639.948 - 13.238.800 5.548.550 579.892 Owners of the CompanyKepentingan non-pengendali - - - 4.548.876 - - - - Non-controlling interests
Jumlah laba konmprehensif tahun berjalan 69.257.627 26.802.072 - 105.188.824 - 13.238.800 5.548.550 - Total comprehensive income
for the year
PT Swadaya Graha PT Varia Usaha PT Varia Usaha Beton PT Igasar
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.480
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 64 -
Berikut ini merupakan rekonsiliasi dari ringkasan informasi keuangan di atas terhadap jumlah tercatat dari bagian entitas asosiasi yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
Reconciliation of the above summarized financial information to the carrying amount of interest in the associates recognized in the consolidated financial statements are as follows:
2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015
Aset bersih entitas asosiasi 172.250.825 111.434.491 - 529.282.817 - 78.812.998 5.649.993 1.239.216 Net assets of the associate
Proporsi bagian kepemilikan Proportion of the Group's
Grup 33,06% 25,00% - 24,95% - 36,67% 12,00% 12,00% ownerships interest
Ekuitas yang diatribusikan
ke Grup 56.946.123 27.858.623 - 132.056.063 - 28.900.726 677.999 148.706 Equity attributable to Group
Goodwill - - - - - 1.328.371 - - Goodwill
Penyesuaian nilai wajar Fair value adjustment of
aset tetap - - - - - 24.770.903 - - fixed assets
Penyesuaian nilai wajar Fair value adjustments
dari akuisisi VU 30.517.106 - - - - - - - arising from acquisition of VU
Penyesuaian 5.843.415 4.418.796 - 4.034.170 - - - 435.881 Adjustments
Nilai tercatat Carrying amount
bagian Grup 93.306.644 32.277.419 - 136.090.233 - 55.000.000 677.999 584.587 of the Group's interest
PT Swadya Graha PT Varia Usaha PT Varia Usaha Beton PT Igasar
Nilai aset bersihSaldo dialihkan (dari)/ke Saldo
31 Desember Bagian perusahaan asosiasi, 31 Desember2015/ laba (rugi) Pelepasan dan lain-lain/ 2016/ Persentase
Balance at bersih/ Net asset transfer Balance at kepemilikan/December 31, Akuisisi/ Equity in net Dividen/ (from)/to associates, December 31, Percentage of
Nama entitas asosiasi 2015 Acquisition profit (loss) Dividends disposals and others 2016 ownership Name of associates
Perseroan The CompanyPT Sw adaya Graha 32.277.419 - 17.314.407 (2.110.369) 45.825.187 93.306.644 33,06% PT Sw adaya GrahaPT Varia Usaha 136.090.233 - 19.248.493 (11.327.748) (144.010.978) - - PT Varia UsahaPT Varia Usaha Beton 55.000.000 - - (1.744.067) (53.255.933) - - PT Varia Usaha Beton
Entitas anak (SP) - Subsidiary (SP)PT Igasar 584.587 - 665.826 (572.414) - 677.999 12,00% PT Igasar
223.952.239 - 37.228.726 (15.754.598) (151.441.724) 93.984.643
Saldo Saldo1 Januari Bagian 31 Desember
2015/ laba (rugi) 2015/ PersentaseBalance at bersih/ Balance at kepemilikan/January 1, Akuisisi/ Equity in net Dividen/ December 31, Percentage of
Nama entitas asosiasi 2015 Acquisition profit (loss) Dividends 2015 ownership Name of associates
Perseroan The Company
PT Swaday a Graha 27.546.584 - 6.700.565 (1.969.730) 32.277.419 25,00% PT Swaday a Graha
PT Varia Usaha 118.918.624 - 27.550.575 (10.378.966) 136.090.233 24,95% PT Varia Usaha
PT Varia Usaha Beton - 55.000.000 - - 55.000.000 36,67% PT Varia Usaha Beton
Entitas anak (SP) Subsidiary (SP)
PT Igasar 515.000 - 69.587 - 584.587 12,00% PT Igasar
146.980.208 55.000.000 34.320.727 (12.348.696) 223.952.239
14. PROPERTI INVESTASI 14. INVESTMENT PROPERTIES
1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2016 Additions Deductions Reclassifications 2016Biaya perolehan Acquisition costTanah 3.843.234 - - - 3.843.234 Land
Bangunan dan prasarana 230.371.288 725.000 - - 231.096.288 Buildings and infrastructure
Jumlah 234.214.522 725.000 - - 234.939.522 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan dan prasarana 59.091.259 15.154.218 - - 74.245.477 Buildings and infrastructureNilai tercatat neto 175.123.263 160.694.045 Net carrying amount
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 481
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 65 -
1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2015 Additions Deductions Reclassifications 2015Biaya perolehan Acquisition costTanah 3.944.747 - (101.513) - 3.843.234 Land
Bangunan dan prasarana 223.035.511 1.497.500 (231.723) 6.070.000 230.371.288 Buildings and infrastructure
Jumlah 226.980.258 1.497.500 (333.236) 6.070.000 234.214.522 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan dan prasarana 43.662.412 15.457.813 (28.966) - 59.091.259 Buildings and infrastructureNilai tercatat neto 183.317.846 175.123.263 Net carrying amount
Pada tanggal 31 Desember 2016, berdasarkan valuasi internal dari Manajemen nilai wajar properti investasi milik SP adalah sebesar Rp117.307.095.
As of December 31, 2016, based on the internal valuation carried out by the Management the fair value of SP’s investment properties amounted to Rp117,307,095.
Pada tanggal 31 Desember 2016, nilai wajar properti investasi milik KIG adalah sebesar Rp423.294.000. Nilai wajar ini berdasarkan laporan penilaian dari KJPP Samsul Hadi, Wahyono Adi, Hendra Gunawan dan Rekan tanggal 30 Mei 2016.
As of December 31, 2016, the fair value of KIG’s investment properties amounted to Rp423,294,000. This was based on the valuation report carried out by KJPP Samsul Hadi, Wahyono Adi, Hendra Gunawan and Partners dated May 30, 2016.
Pendekatan yang digunakan oleh penilai adalah: 1. Penilaian tanah menggunakan pendekatan nilai
pasar; 2. Penilaian bangunan menggunakan pendekatan
biaya.
The approach used by the assessor are: 1. Assessment of land used market value
approach; 2. Assessment of buildings used the cost
approach. Berdasarkan penilaian internal, nilai wajar properti investasi entitas anak (SP dan KIG) pada tanggal 31 Desember 2015, sebesar Rp456.594.206.
Based on internal valuation, the fair value of investment properties as of December 31, 2015 of the subsidiaries (SP and KIG) amounted to Rp456,594,206.
Nilai wajar properti diatas didasarkan pada teknik penilaian yang mencakup input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) menggunakan level 3 pengukuran nilai wajar.
The fair values of investment properties are based on valuation techniques that include inputs that are not based on observable market data (unobservable inputs), using Level 3 fair value measurements.
Beban penyusutan sebesar Rp15.154.218 dan Rp15.457.813 masing-masing untuk tahun 2016 dan 2015 dicatat sebagai beban pokok pendapatan.
Depreciation expense in 2016 and 2015 amounting to Rp15,154,218 and Rp15,457,813, respectively were recorded under cost of revenue.
Penghasilan sewa properti investasi tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp30.138.959 dan Rp26.262.539.
Rental income on investment properties in 2016 and 2015 amounted to Rp30,138,959 and Rp26,262,539, respectively.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.482
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 66 -
15. ASET TETAP 15. FIXED ASSETS
Akuisisi anak
1 Januari/ perusahaan/ Selisih kurs/ 31 December/
January 1, Acquisition of Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Foreign December 31,
2016 subsidiaries Additions Deductions Reclassifications exchange 2016Biaya perolehan: Acquisition cost:
Pemilikan Langsung Direct OwnershipTanah 228.355.778 152.868.805 7.396.548 (4.410) - - 388.616.721 LandTanah pertambangan 191.176.570 2.166.524 401.091.365 - 65.617.470 - 660.051.929 Mining propertiesBangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges
dan pelabuhan 7.535.015.673 262.028.055 90.079.027 (4.069.989) 187.966.546 (49.113.741) 8.021.905.571 and harborsMesin-mesin 19.684.714.643 95.150.630 194.572.532 (34.125.474) 498.945.203 (90.400.800) 20.348.856.734 MachineryAlat-alat berat dan Heavy equipment and
kendaraan 1.021.051.927 1.042.630.340 47.513.669 (32.518.544) 23.466.009 (500.668) 2.101.642.733 vehiclesPerlengkapan dan peralatan Furniture and office
kantor 634.551.077 81.147.679 33.786.905 (201.989) 31.559.496 (125.067) 780.718.101 equipment
Aktiva dalam penyelesaian: Construction in progress:Tanah 712.062.918 - 77.168.498 - (65.617.470) - 723.613.946 LandBangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges
dan pelabuhan 979.106.571 22.589.879 1.146.882.043 - (231.541.073) (2.338.502) 1.914.698.918 and harborsMesin-mesin 2.536.360.180 496.335 1.857.083.347 - (478.477.202) - 3.915.462.660 MachineryAlat - alat berat Heavy equipment and
kendaraan 9.565.404 4.774.105 58.044.651 - (19.669.311) - 52.714.849 vehiclesPeralatan 88.571.310 1.491.458 547.822.707 - (12.249.668) - 625.635.807 EquipmentPabrik semen 2.643.836.627 - 1.408.208.108 - - - 4.052.044.735 Cement plant
36.264.368.678 1.665.343.810 5.869.649.400 (70.920.406) - (142.478.778) 43.585.962.704
Aset sewa pembiayaan Leased AssetsBangunan 141.135.734 - 80.314.184 - - - 221.449.918 BuildingsAlat - alat berat Heavy equipment and
kendaraan 209.317.526 4.172.500 437.402.561 (53.534.851) - - 597.357.736 vehiclesPerlengkapan dan peralatan Furniture and office
kantor 36.150.521 - - - - - 36.150.521 equipment
386.603.781 4.172.500 517.716.745 (53.534.851) - - 854.958.175
36.650.972.459 1.669.516.310 6.387.366.145 (124.455.257) - (142.478.778) 44.440.920.879
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationdan deplesi: and depletion:
Pemilikan Langsung Direct OwnershipTanah pertambangan 98.738.990 403.259 3.252.936 - - - 102.395.185 Mining propertiesBangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges
dan pelabuhan 2.204.400.765 33.962.298 250.568.977 (3.791.531) - (13.087.006) 2.472.053.503 and harboursMesin-mesin 7.745.741.522 43.138.779 1.107.029.463 (24.493.014) - (43.776.965) 8.827.639.785 MachineryAlat-alat berat dan Heavy equipment and
kendaraan 798.654.517 491.957.671 93.846.253 (30.443.766) - (70.500) 1.353.944.175 vehiclesPerlengkapan dan peralatan Furniture and office
kantor 478.497.395 42.310.646 59.463.378 (194.105) - (17.798) 580.059.516 equipment
11.326.033.189 611.772.653 1.514.161.007 (58.922.416) - (56.952.269) 13.336.092.164 Aset sewa pembiayaan Leased AssetsBangunan 81.728.138 - 34.917.965 - - - 116.646.103 BuildingsAlat - alat berat Heavy equipment and
kendaraan 60.463.323 434.635 87.606.242 (22.680.793) - - 125.823.407 vehiclesPerlengkapan dan peralatan Furniture and office
kantor 15.065.099 - 543.899 - - - 15.608.998 equipment
157.256.560 434.635 123.068.106 (22.680.793) - - 258.078.508
11.483.289.749 612.207.288 1.637.229.113 (81.603.209) - (56.952.269) 13.594.170.672
Nilai tercatat neto 25.167.682.710 30.846.750.207 Net carrying amount
Beban penyusutan dan deplesi aset tetap dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation and depletion expense of fixed assets were allocated as follows:
2016 2015
Beban pabrikasi 1.564.270.726 1.333.591.265 Manufacturing overheadBeban penjualan, umum dan Selling, general and administration
administrasi 72.958.387 93.500.782 expenses
Jumlah 1.637.229.113 1.427.092.047 Total
Hak atas tanah Grup berupa Sertifikat Hak Milik (“SHM”) dan Sertifikat Hak Guna Bangunan (“SHGB”). SHGB memiliki masa berlaku antara tahun 2017 hingga 2044. Manajemen berpendapat bahwa SHGB tersebut dapat diperpanjang.
The Group’s land represents freehold land (“SHM”) and land-use rights (“SHGB”). The SHGB will expire between 2017 until 2044. Management believes that the SHGB are extendable.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 483
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 67 -
Pada tanggal 31 Desember 2016 tingkat penyelesaian atas aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:
The completion stage of construction in progress as of December 31, 2016 is as follows:
Estimasi
tahunPersentase penyelesaian/
penyelesaian/ EstimatedCompletion completionpercentage year
Tanah pertambangan 16% - 98% 2017 Mining propertiesBangunan, jalan, jembatan Building, roads, brodges
dan pelabuhan 1% - 98% 2017 and harborsMesin-mesin 2% - 98% 2017 MachineriesPerlengkapan 22% - 95% 2017 EquipmentPabrik Semen 78% - 98% 2017 Cement plants
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, biaya perolehan pembangunan pabrik semen dan pembangkit listrik termasuk biaya pinjaman yang dikapitalisasi sebesar masing-masing Rp254.915.315 dan Rp178.283.354, selisih kurs mata uang asing yang merupakan lindung nilai atas komitmen pengadaan peralatan utama masing-masing sebesar Rp27.985.118 dan Rp29.063.919. Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga dan amortisasi biaya transaksi atas pinjaman bank. Tingkat kapitalisasi rata-rata adalah 8.00% - 10,58% dan 12,46% pada tahun 2016 dan 2015.
For the year ended December 31, 2016 and 2015, the construction costs of cement and power plants include capitalized borrowing costs of Rp254,915,315 and Rp178,283,354, respectively, and foreign currency exchange differences arose from hedging commitments for the procurement of main equipment of Rp27,985,118 and Rp29,063,919, respectively. Borrowing costs consist of interest expense and amortization of transaction costs on bank loans. The average capitalization rates were 8.00% - 10.58% and 12.46% in 2016 and 2015.
Penambahan aset tetap yang berasal dari transaksi non-kas aktivitas investasi dan pendanaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebagai berikut:
Addition of fixed assets from a non-cash transactions in investing and financing activities for period ended December 31, 2016 and 2015, are as follows:
Setoran modal pemegang saham minoritas
dalam bentuk tanah masing-masing sebesar Rp280.510.000 dan RpNihil.
Capital infusion of minority shareholder in the form of land of Rp280,510,000 and RpNil respectively.
Reklasifikasi dari uang muka proyek dan hutang
masing-masing sebesar Rp414.297.041 dan Rp653.796.641.
Reclassification of project advances and payables of Rp414,297,041 and Rp653,796,641, respectively.
Aset sewa pembiayaan masing-masing sebesar
Rp517.716.794 dan Rp83.917.837. Assets under finance leases of Rp517,716,794
and Rp83,917,837, respectively. Kapitalisasi beban pinjaman yang belum dibayar
masing-masing sebesar Rp104.820.280 dan Rp3.289.386.
Capitalization of unpaid borrowing costs of Rp104,820,280 and Rp3,289,386, respectively.
Kapitalisasi biaya pembongkaran masing-
masing sebesar Rp5.538.858 dan Rp3.812.720. Capitalization of costs of dismantling of
Rp5,538,858 and Rp3,812,720, respectively.
Aset tetap tertentu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman non-kas dan fasilitas kredit investasi (Catatan 20).
Certain fixed assets are used as collateral for non-cash loan facilities and credit investment facilities (Note 20).
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.484
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 68 -
Jumlah tercatat aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp3.674.715.441 dan Rp2.679.102.744.
The carrying amount of fixed assets that are fully depreciated and still in used for production as of December 31, 2016 and 2015, amounted to Rp3,674,715,441 and Rp2,679,102,744, respectively.
Berdasarkan penilaian internal, nilai wajar aset tetap pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp44.949.658.226 dan Rp39.187.142.267. Nilai wajar aset tetap diukur menggunakan input level 3.
Based on internal valuation, the fair value of fixed assets as of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp44,949,658,226 and Rp39,187,142,267, respectively. The fair value of the Group’s investment properties are measured using input level 3.
Aset tetap yang tidak digunakan sementara untuk aktivitas operasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp63.301.974 dan Rp86.498.251.
Fixed assets which are not used in operations as of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp63,301,974 dan Rp86,498,251, respectively.
Rincian laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
Details of gain on sale of fixed assets are as follows:
2016 2015
Hasil penjualan neto 12.241.805 299.272 Net proceeds from saleBiaya perolehan: Acquisition cost:
Tanah 4.410 - LandBangunan 796.615 - BuildingAlat berat 32.477.433 765.850 Heavy equipmentMesin 2.573.788 - MachineryPeralatan 64.126 - Equipment
35.916.372 765.850 Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:
Bangunan (518.157) - BuildingAlat berat (30.394.993) (493.222) Heavy equipmentMesin (2.487.037) - MachineryPeralatan (64.126) - Equipment
(33.464.313) (493.222)
Nilai tercatat neto 2.452.059 272.628 Net carrying amount
Laba penjualan aset tetap (Catatan 36) 9.789.746 26.644 Gain on sale of f ixed assets (Note 36)
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, seluruh aset tetap dan properti investasi, kecuali tanah, telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp44.462.999.063 dan Rp42.476.724.923.
On December 31, 2016 and 2015, all of fixed assets and investment properties, excluding land, were insured with total coverage of Rp44,462,999,063 and Rp42,476,724,923, respectively.
Manajemen Grup berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Management of the Group believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 485
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 69 -
16. BEBAN TANGGUHAN 16. DEFERRED CHARGES
2016 2015
Sew a jangka panjang 95.954.279 100.012.930 Long-term prepaid rentInstalasi listrik dan telepon 25.340.595 25.340.595 Telephone and electrical installationImplementasi perangkat lunak 586.500 - Softw are implementationLain-lain 46.686.330 49.584.487 Others
168.567.704 174.938.012 Akumulasi amortisasi (50.913.983) (40.244.036) Accumulated amortization
Jumlah 117.653.721 134.693.976 Total
Sewa jangka panjang merupakan biaya sewa tanah yang diamortisasi selama dua puluh hingga lima puluh tahun.
Long-term prepaid rent represents land rentals, which are amortized over twenty to fifty years.
Biaya instalasi telepon dan listrik diamortisasi selama lima tahun.
The cost of telephone and electrical installations are amortized over five years.
17. ASET TAKBERWUJUD - BERSIH 17. INTANGIBLE ASSETS- NET
Akuisisi1 Januari/ entitas anak/ Selisih kurs/ 31 Desember/January 1, Acquisition of Penambahan/ Pengurangan/ Foreign December 31,
2016 subsidiary Additions Deductions exchange 2016
Biaya perolehan: Acquisition cost:
Lisensi 816.853.956 3.746.015 - - (49.179.012) 771.420.959 LicensesMerek dagang 199.566.769 - - - (24.626.896) 174.939.873 TrademarkPiranti perangkat lunak 173.028.889 - 171.812 - (26.435) 173.174.266 Computer sof twarePengurusan perpanjangan
hak atas tanah 10.995.312 99.246 - 42.500 - 11.052.058 Land rights renewalHubungan pelanggan - 318.760.596 - - - 318.760.596 Customer relationGoodwill 165.832.259 45.587.563 - - (6.139.975) 205.279.847 Goodwill
1.366.277.185 368.193.420 171.812 42.500 (79.972.318) 1.654.627.599
Akumulasi amortisasi Accumulated amortizationdan penurunan nilai: and impairment:
Lisensi 59.499.078 76.178 19.286.200 - (2.006.236) 76.855.220 LicensesMerek dagang 54.233.667 - 17.571.086 - (1.828.696) 69.976.057 Trademark
Piranti perangkat lunak 114.153.815 - 33.219.038 - (26.435) 147.346.418 Computer sof twarePengurusan perpanjangan
hak atas tanah 4.084.389 2.931 1.283.014 - - 5.370.334 Land rights renewal231.970.949 79.109 71.359.338 - (3.861.367) 299.548.029
Nilai tercatat neto 1.134.306.236 1.355.079.570 Net carry ing amount
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.486
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 70 -
1 Januari/ Selisih kurs/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Foreign December 31,
2015 Additions Deductions exchange 2015
Biaya perolehan: Acquisition cost:
Lisensi 749.377.632 - - 67.476.324 816.853.956 LicensesMerek dagang 170.765.236 - - 28.801.533 199.566.769 Trademark
Piranti perangkat lunak 172.741.046 245.000 - 42.843 173.028.889 Computer sof twarePengurusan perpanjangan
hak atas tanah 10.170.105 825.207 - - 10.995.312 Land rights renewal
Goodwill 155.881.265 - - 9.950.994 165.832.259 Goodwill1.258.935.284 1.070.207 - 106.271.694 1.366.277.185
Akumulasi amortisasi Accumulated amortizationdan penurunan nilai: and impairment:
Lisensi 37.468.882 19.638.295 - 2.391.901 59.499.078 LicensesMerek dagang 34.153.047 17.900.391 - 2.180.229 54.233.667 TrademarkPiranti perangkat lunak 80.814.073 33.262.270 - 77.472 114.153.815 Computer sof tware
Pengurusan perpanjanganhak atas tanah 2.802.027 1.282.362 - - 4.084.389 Land rights renewal
155.238.029 72.083.318 - 4.649.602 231.970.949
Nilai tercatat neto 1.103.697.255 1.134.306.236 Net carry ing amount
Merk, lisensi dan hubungan pelanggan merupakan aset takberwujud yang diakui sehubungan dengan akusisi TLCC dan VU.
Trademark, licenses and customer relation represent intangible assets recognized in connection with the acquisition of TLCC and VU.
Beban amortisasi aset takberwujud seluruhnya dicatat pada beban penjualan dan beban umum dan administrasi dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Amortization of intangible assets is recorded to selling and general and administration expenses in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
18. UANG MUKA INVESTASI 18. ADVANCES FOR INVESTMENT
2016 2015
Proyek Pabrik Rembang 119.532.355 203.710.456 Rembang Plant ProjectPabrik Semen Indarung VI 42.533.282 113.529.703 Indarung VI Cement PlantPembelian barang investasi 17.151.413 11.039.959 Purchase of investment goods
Jumlah 179.217.050 328.280.118 Total
Akun ini merupakan uang muka pembelian barang modal dan akan direklasifikasi ke dalam aset dalam penyelesaian pada saat pengiriman peralatan kepada Grup.
This account represents advances for capital expenditures and will be reclassified into construction in progress upon delivery of the related equipment to the Group.
19. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 19. OTHER NON-CURRENT ASSETS
2016 2015
Uang muka pembelian tanah 116.188.259 116.188.259 Advance for purchase of landTanah untuk pengembangan 94.929.247 107.955.343 Land for developmentAset reklamasi tambang 53.902.131 59.943.061 Reclamation assetJaminan 35.273.380 18.295.152 Security depositsPiutang jangka panjang 17.283.810 42.591.128 Long-term receivablesLainnya 30.288.769 15.135.614 Others
Jumlah 347.865.596 360.108.557 Total
Uang muka pembelian tanah adalah pembelian tanah oleh entitas anak (KIG) seluas 2.587.707 meter persegi yang berlokasi di Tuban, Gresik dan Rembang dengan tujuan untuk dijual di masa yang akan datang.
Advance for purchase of land consists of purchase of 2,587,707 square meters land by a subsidiary (KIG) located in Tuban, Gresik and Rembang which are intended to be sold in the future.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 487
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 71 -
20. PINJAMAN 20. BORROWINGS
a. Jangka pendek a. Short-term
31 Desember / 31 Desember /December 31, December 31,
2016 2015
Rupiah RupiahPihak ketiga: Third parties:
PT Bank CIMB Niaga Tbk 240.913.197 - PT Bank CIMB Niaga TbkIndonesia Eximbank 126.495.472 134.704.585 Indonesia EximbankPT Bank ICBC Indonesia 13.173.623 - PT Bank ICBC Indonesia
Subjumlah 380.582.292 134.704.585 Subtotal
Pihak berelasi: Related parties:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 408.186.224 - PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 25.248.001 - (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 1.253.573 - (Persero) Tbk
Subjumlah 434.687.798 - Subtotal
Jumlah 815.270.090 134.704.585 Total
Dong Vietnam Vietnamese DongPihak berelasi: Related parties:
Sapa Vietnam JSC 3.754.624 3.898.983 Sapa Vietnam JSC
Jumlah 819.024.714 138.603.568 Total
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Perseroan dan Entitas Anak The Company and its Subsidiaries Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 53 tanggal 15 Desember 2016 dari Nyonya Djumini S.H.,M.Kn., Perseroan dan beberapa entitas anak memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk yang terdiri dari:
Based on Deed of Credit Agreement No. 53 dated on December 15, 2016 from Nyonya Djumini S.H.,M.Kn., the Company and several subsidiaries obtained credit facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk consisting of:
Fasilitas Pinjaman Tetap 1, yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan pinjaman talangan Perseroan dan entitas anak dengan jumlah fasilitas sebesar Rp1.500.000.000.
Fixed Credit Facilities 1, which will be used to meet the bridging loan of the the Company and several subsidiaries amounting to Rp1,500,000,000.
Fasilitas Pinjaman Tetap 2, yang merupakan sublimit fasilitas pinjaman 1, yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dengan jumlah pemakaian secara keseluruhan untuk Perseroan dan beberapa entitas anak adalah sebesar Rp1.500.000.000.
Fixed Credit Facilities 2, which is the sub-limits of fixed facilities 1 and will be used for working capital, with total maximum facility for the Company and several subsidiaries amounting to Rp1,500,000,000.
Fasilitas Letter of Credit dan/atau Surat Kredit
Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan/atau pembukaan LC-SKBDN dalam bentuk Sight atau Usance kepada pihak ketiga, merupakan sublimit fasilitas pinjaman 1, dengan jumlah pemakaian secara keseluruhan untuk Perseroan dan beberapa entitas anak adalah sebesar Rp1.500.000.000.
Letter of Credit Facility and/or Import Letter of Credit Facility (SKBDN), which will be used for working capital and/or for opening LC-SKBDN in form of sight or usance to third party, which is the sub-limits of fixed facilities 1, with total maximum facility for the Company and several subsidiaries amounting to Rp1,500,000,000.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.488
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 72 -
Fasilitas Negosiasi Wesel Ekspor, dengan tujuan negosiasi sight atau usance LC-SKBDN yang bersifat sublimit dengan Fasilitas Pinjaman Tetap-1 dengan jumlah keseluruhan maksimum sebesar Rp150.000.000.
Export Bill Negotiation Facility for the purpose of negotiation sight or usance LC-SKBDN, which is the sub-limits of fixed facilities 1 with total maximum facility amounting to Rp150,000,000.
Fasilitas ini berlaku sampai dengan 15 Desember 2018 dengan suku bunga Jakarta Interbank Offerred (JIBOR) rata – rata 3 bulan ditambah dengan 0,95% per tahun, dikenakan biaya 0,0625% per transaksi untuk Letter of Credit dan biaya diskonto 8,5% per tahun untuk Wesel Ekspor yang dapat berubah – rubah tergantung kondisi pasar. Jatuh tempo untuk setiap penarikan Fasilitas Pinjaman Tetap 1 adalah 12 bulan dan untuk Fasilitas Pinjaman Tetap 2 adalah 6 bulan.
These facilities are valid until December 15, 2018 with interest rate average Jakarta Interbank Offered (JIBOR) 3 months plus 0.95% per annum, 0.0625% per transaction for Letter of Credit and discount rate 8.5% per annum for Export Bill subject to changes based on market condition. Maturity period for each drawdown from Fixed Credit Facilities 1 and 2 are 12 months and 6 monts, respectively.
Fasilitas pinjaman tersebut diatas diperoleh tanpa agunan (clean basis), dan mewajibkan Perseroan dan beberapa entitas anak untuk memberitahukan kepada Bank secara tertulis dalam hal Perseroan dan beberapa entitas anak akan melakukan tindakan menjual/mengalihakan harta, khususnya jika nominal melebihi 20% dari ekuitas, menjaminkan kekayaan dan mendapatkan serta memberikan pinjaman, mengubah susunan direksi, dewan komisaris dan pemegang saham, mengumumkan dan membagikan dividen kepada pemegang saham, dan melakukan penggabungan usaha,peleburan, pengambilalihan dan pemisahan
The above facilities are clean basis collateral, and require the the Company and several subsidiaries to inform the Bank in writing in the event the the Company and several subsidiaries will take action to sell/divert assets, especially if the nominal exceed 20% of the equity, pledge their assets and obtaining and providing loan, change the composition of the Directors, board of Commissioners and shareholders, publish and distribute dividends to shareholders, and perform merger, consolidation, acquisition and disposal that would change the capital structure.
Pada tanggal 31 Desember 2016, fasilitas tersebut sudah digunakan oleh entitas anak Perseroan sejumlah Rp240.913.197. Pembayaran yang dilakukan kepada bank terkait pinjaman ini oleh SIB pada tahun 2016 sebesar Rp723 terkait dengan bunga pinjaman.
As of December 31, 2016, these facilities were already used by the Company’s subsidiaries amounting to Rp240,913,197. The payment made to the bank associated with this loan by SIB in 2016 amounting to Rp723 related to interest of loan.
Indonesia Eximbank Indonesia Eximbank
PT Semen Indonesia Beton (SIB)
Pada tanggal 3 Desember 2014, SIB menandatangi perjanjian pembiayaan untuk fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor I, Fasilitas Kredit Modal Kerja II dan fasiltas jaminan dengan Indonesia Eximbank dengan maksimum fasilitas masing-masing sebesar Rp5.000.000, Rp257.500.000 dan Rp2.500.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan persediaan, piutang dagang dan aset tetap. Jangka waktu fasilitas 12 bulan. Tingkat bunga yang dikenakan untuk fasilitas kredit modal kerja Ekspor I dan II adalah 10% per annum dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia Eximbank, sedangkan untuk fasilitas jaminan, imbal jasa penjaminan adalah sebesar 0,65%-1,5%. Fasilitas ini telah diperpanjang dengan perpanjangan terakhir sampai dengan tanggal 2 Desember 2017.
PT Semen Indonesia Beton (SIB)
On December 3, 2014, SIB entered into financing agreement for export capital work facility I, export capital work facility II and guarantee facility with Indonesia Eximbank with maximum facilities amounting to Rp5,000,000, Rp257,500,000 and Rp2,500,000, respectively. These facilities were secured by the fiduciary inventories, trade receivables and fixed assets. The term of these facilities is for 12 months. The interest rate for capital work facility I and export capital work facility II is 10% and can be changed any time based on information from Indonesia Eximbank, while for guarantee facility, the guarantee fee is ranging 0.65%-1.5%. The facilities have been extended up to December 2, 2017.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 489
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 73 -
Fasilitas ini mensyaratkan SIB untuk memelihara rasio keuangan tertentu berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit dan memberikan pemberitahuan kepada bank jika melakukan penyertaan modal. SIB telah memperoleh persetujuan bank terkait dengan penyertaan modal pada VUB. Pada tanggal 31 Desember 2015, salah satu rasio keuangan tidak terpenuhi dan sesuai dengan perjanjian kredit, SIB telah memberitahukan kepada Bank. Pada tanggal 31 Desember 2016, SIB telah memenuhi rasio keuangan yang diatur dalam perjanjian kredit.
These facilities require SIB to maintain certain financial ratios based on the audited financial information and give notification to the bank regarding capital investment. SIB has obtained the approval from the bank regarding its investment to VUB. As of December 31, 2015, one of the financial ratio was not met and as indicated in loan agreement, SIB has notified the Bank. As of December 31, 2016, SIB has fulfilled the financial ratios required in the credit agreement.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo dari fasilitas pinjaman ini masing-masing sebesar Rp126.495.472 dan Rp134.704.585. SIB melakukan pembayaran kepada bank terkait dengan pinjaman ini pada tahun 2016 sebesar Rp318.585.806.
As of December 31, 2016 and 2015, the total outstanding loan from this facility amounted to Rp126,495,472 and Rp134,704,585, respectively. SIB has made payment to the bank associated with this loan in 2016 amounting to Rp318,585,806.
PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Semen Indonesia Beton (SIB) PT Semen Indonesia Beton (SIB) Pada tanggal 21 Oktober 2016 dengan akta No. 89 dari Sitaresmi Puspadewi Subianto S.H, Notaris di Jakarta, SIB menandatangani fasilitas Pinjaman Tetap on Demand A (PTDA) dengan maksimum fasilitas kredit sejumlah Rp100.000.000 dengan jangka waktu 1 tahun untuk pembiayaan pembangunan pabrik dan pembelian mesin, dengan sub limit:
On October 21, 2016, based on Notarial Deed No. 89 from Sitaresmi Puspadewi Subianto S.H, Notary in Jakarta, SIB signed Fix Loan On Demand A (PTDA) facilities with maximum credit facilities of Rp100,000,000 with the availability period of 1 year for financing construction of plant and purchasing machineries with sub-limits:
1. Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dengan limit Rp100.000.000.
2. Discrepant Negosiasi/Diskonto SKBDN dengan limit Rp100.000.000.
3. Usuance Payable at Sigth (UPAS) dengan limit Rp100.000.000.
4. Trust Receipt Financing (TR) dengan limit Rp100.000.000.
5. Bank Garansi (BG) sebesar Rp30.000.000.
1. Import Letter of Credit Facility (SKBDN) with limit Rp100,000,000.
2. Discrepancy Negotiation/Discounted SKBDN with limit Rp100,000,000.
3. Usuance Payable at Sigth (UPAS) with limit Rp100,000,000.
4. Trust Receipt Financing (TR) with limit Rp100,000,000.
5. Bank Guarantee (BG) sebesar Rp30,000,000.
Tingkat suku bunga atas PTDA, Diskonto SKBDN dan TR adalah 9,75% per tahun dan untuk UPAS adalah 9,25% per tahun. Agunan atas fasilitas ini adalah Persediaan milik SIB yang berada di beberapa plant SIB.
Interest rate for PTDA, Discounted SKBDN and TR is 9.75% per annum and for UPAS is 9.25% per annum. Collateral for this facility is SIB’s Inventory which located in some SIB’s plants.
Fasilitas ini mensyaratkan SIB untuk menyampaikan informasi terkait dengan pembayaran dividen kepada pemegang saham dan perjanjian pinjaman tambahan dengan pihak ketiga. Pada tanggal 31 Desember 2016, SIB telah memenuhi persyaratan yang disebutkan diperjanjian.
These facilities require SIB to convey information relating with dividends payment to the shareholders and new loan agreement with third parties. As of December 31, 2016, SIB has fulfilled all of the requirements in the agreement.
Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah saldo utang terkait dengan fasilitas ini adalah sebesar Rp13.173.623. SIB belum melakukan pembayaran terkait dengan pinjaman ini pada tahun 2016.
As of December 31, 2016, outstanding loans from these facilities amounted to Rp13,173,623. SIB has not made the payment related with this loan in 2016.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.490
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 74 -
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
1. Perseroan 1. The Company
Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash Loan Facility
Pada tanggal 31 Oktober 2001, Perseroan menandatangani perjanjian fasilitas non-cash loan (NCL) dalam bentuk letter of credit (LC) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai fasilitas maksimum sebesar setara USD50.000.000 dan sub limit fasilitas trust receipt (TR) sebesar setara USD25.000.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan barang yang diimpor/dibeli dengan menggunakan fasilitas ini dan/atau bank garansi yang dimiliki Perseroan. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang dengan perpanjangan terakhir sampai dengan tanggal 27 Juni 2017. Tingkat bunga yang dikenakan untuk fasilitas LC dan TR adalah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Bank.
On October 31, 2001, the Company entered into a non-cash loan (NCL) facilities agreement in the form of a letter of credit (LC) facility with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for a maximum equivalent amount of USD50,000,000 and a sub-limit trust receipts (TR) facility of equivalent USD25,000,000. These facilities were secured by the fiduciary transfer of the imported/purchased goods acquired using these facilities and/or bank guarantees of the Company. The facilities have been extended several times and most recently have been extended up to June 27, 2017. The interest rate for LC and TR facilities are in accordance with the rate applied in the Bank.
Pada tanggal 31 December 2016 dan 2015, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah masing-masing sebesar USD3.545.548, and EUR6.748.219; dan, USD4.345.727, EUR4.805.248, and JPY1.215.720.000. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding LC amounts under this facility were USD3,545,548 and EUR6,748,219; and, USD4,345,727, EUR4,805,248 and JPY1,215,720,000, respectively. There are no amounts under this facility which are due and unpaid as of December 31, 2016 and 2015.
Fasilitas ini mensyaratkan Perseroan untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban untuk melapor antara lain jika Perseroan mengumumkan atau membayar dividen, memberikan pinjaman kepada pihak ketiga, menggadaikan sahamnya, mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaannya kepada pihak lain. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perseroan telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan.
These facilities require the Company to maintain certain financial ratios and to report, among others, when the Company declares or pays dividends, provides loans to third parties, pledges its shares, grants guarantees or pledges its assets to any other parties. As of December 31, 2016 and 2015, the Company is in compliance with all of the financial covenants.
Fasilitas Modal Kerja Working Capital Facility
Pada tanggal 2 Agustus 2012, Perseroan mendapat fasilitas Standby Loan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp1.000.000.000. Berdasarkan adendum kelima tanggal 28 Juni 2016, tingkat bunga yang berlaku adalah sebesar 8,4% per tahun dengan metode reference rate berdasarkan Published Rate Time Deposit (PRTD) Bank Mandiri untuk 3 bulan. Suku Bunga akan direviu setiap 3 bulan. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 27 Juni 2017.
On August 2, 2012, the Company obtained Standby Loan facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk of Rp1,000,000,000. Based on the fifth amendment dated June 28, 2016 the interest rate is 8.4% per annum with reference rate method based on Published Rate Time Deposit (PRTD) of Bank Mandiri for 3 months. The interest rate will be reviewed every 3 months. This facility has been extended up to June 27, 2017.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 491
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 75 -
Fasilitas ini mensyaratkan Perseroan untuk memelihara rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perseroan telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan.
This facility requires the Company to maintain certain financial ratios. As of December 31, 2016 and 2015, the Company is in compliance with all of the financial covenants.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo pinjaman jangka pendek dari fasilitas ini masing-masing sebesar Rp300.000.000 dan RpNihil. Perseroan belum melakukan pembayaran terkait dengan pinjaman ini pada tahun 2016.
As of December 31, 2016 and 2015, total outstanding short-term borrowing from this facility amounted to Rp300,000,000 and RpNil, respectively. The Company has not made the payment related with this facility in 2016.
Fasilitas Transaksi Treasury Treasury Line Facility
Pada tanggal 21 Juni 2010, Perseroan menandatangani perjanjian jasa pelayanan transaksi treasury dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Perjanjian ini telah diadendum terakhir pada tanggal 28 Juni 2015. Fasilitas ini digunakan untuk melakukan penjualan dan pembelian valuta asing dalam rangka pembelanjaan modal rutin dan kegiatan operasional lainnya. Nilai fasilitas sebesar USD50.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2017. Fasilitas ini dijamin dengan agunan yang digunakan untuk fasilitas Non Cash Loan, Kredit Modal Kerja dan cross collateral dan cross default dengan agunan fasilitas lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, fasilitas ini belum digunakan.
On June 21, 2010, the Company entered into a treasury line agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. This agreement has been amended most recently on June 28, 2015. The facility is used for selling and buying foreign currency for daily capital expenditure and operational activities. The maximum facility is USD50,000,000 which is due to expire on June 27, 2017. This facility is secured by the collateral for Non Cash Loan, Working Capital facilities and cross collateral and cross default with other facilities. As of December 31, 2016 and 2015, the Company did not use this facility.
2. PT Semen Padang (SP) 2. PT Semen Padang (SP)
Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash Loan Facility
Pada tanggal 5 September 2012, SP menandatangani perjanjian fasilitas non-cash loan dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai letter of credit maksimum sebesar Rp150.000.000 dengan sub-limit trust receipt sebesar Rp75.000.000, fasilitas treasury line dan bills purchase line digunakan masing-masing maksimum sebesar USD10.000.000 dan USD2.200.000 Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan piutang usaha, aset tetap berupa tanah SHGB No. 24 atas nama SP beserta bangunan, prasarana, mesin pabrik dan peralatan diatasnya. Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang kembali hingga tanggal 27 Juni 2017.
On September 5, 2012, SP entered into non-cash loan facilities agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for a letter of credit facility of Rp150,000,000 with sub-limit trust receipts of Rp75,000,000, treasury line and bills purchase line facilities with maximum credit USD10,000,000 and USD2,200,000 respectively. These facilities are secured by fiduciary with accounts receivable, fixed assets such as land SHGB No. 24 on behalf of SP and its buildings, infrastructure, plant machinery and equipment thereon. These facilities were most recently extended until June 27, 2017.
Fasilitas ini mensyaratkan SP untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban melapor apabila terjadi perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris, dan modal dan susunan pemegang saham dan melakukan pembayaran dividen, fasilitias kredit dan/atau pinjaman dari pihak lain. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, SP telah memenuhi rasio keuangan yang disyaratkan dalam perjanjian.
These facilities require SP to maintain certain financial ratios and to report on changes in the Board of Directors and Commissioners, share capital and shareholders, and payments of dividends and credit facilities and/or loans obtained from other parties. As of December 31, 2016 and 2015, SP has fulfilled all the required ratios as stated in the agreement.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.492
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 76 -
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
As of December 31, 2016 and 2015, there is no outstanding LC amount under these facilities. There are no amounts under these facilities which are due and unpaid as of December 31, 2016 and 2015.
3. PT Semen Tonasa (ST) 3. PT Semen Tonasa (ST)
Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash Loan Facility
Pada tanggal 16 Juni 2016, ST menandatangani adendum keempat belas dari perjanjian fasilitas non-cash loan dalam bentuk letter of credit (LC) impor, SKBDN (Sight/Usance/UPAS) dan Bank Garansi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai fasilitas maksimal sebesar USD15.000.000 dengan sub limit supply chain financial sebesar USD3.500.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2017 dan dijamin secara fidusia dengan barang-barang yang dibeli/diimpor dan hipotik tanah di Pangkep. Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk pembiayaan dalam rangka pembelian bahan baku, bahan pembantu, bahan bakar dan suku cadang.
On June 16, 2016, ST signed the fourteenth addendum to the non-cash loan facilities in the form of import letters of credit (LC), Domestic LC (SKBDN-sight/usance/UPAS) and bank guarantee agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk involving a maximum facility of USD15,000,000 with a sub-limit supply chain financial facility of USD3,500,000. The facilities are due to expire on June 27, 2017 and are secured by the fiduciary to transfer of the purchased/imported goods and a mortgage over land rights located in Pangkep. The purpose of these facilities is to finance for the purchase of raw materials, supporting materials, fuel and spare parts.
Pada tanggal 31 Desember 2016, tidak ada nilai LC yang telah digunakan berdasarkan fasilitas ini.
As of December 31, 2016, these LC has not been used under this facility.
Fasilitas Transaksi Treasury Treasury Line Facility
Pada tanggal 16 Juni 2016, ST menandatangani adendum perjanjian jasa pelayanan transaksi treasury dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk melakukan transaksi penjualan dan pembelian foreign exchange valuta dengan nilai fasilitas maksimal sebesar USD12.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2017 dan dijamin dengan cross collateral dan cross default dengan fasilitas lainnya (kecuali fasilitas kredit bank sindikasi). Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk kepentingan lindung nilai atas transaksi ekspor/impor ST.
On June 16, 2016, ST signed an addendum treasury line agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for sale and purchase transaction of foreign exchange currency, involving a maximum facility of USD12,000,000. The facility is due to expire on June 27, 2017 and is secured by cross collateral and cross default with other facilities (excluding syndicated credit facility). The purpose of this facility is to hedge the export/import transactions of ST.
Sampai tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, fasilitas ini belum digunakan.
As of December 31, 2016 and 2015, this facility remains unused.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 493
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 77 -
4. PT Varia Usaha (VU) 4. PT Varia Usaha (VU) Berdasarkan akta perjanjian utang No. 56 tanggal 24 Juni 2011 dari Wachid Hasyim, S.H., Notaris di Surabaya, yang telah diubah beberapa kali sampai dengan Addendum IX atas akta perjanjian utang no. 97 tanggal 10 Agustus 2016 dari Yatinigsih S.H., M.H,, Notaris di Surabaya, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk memberikan perpanjangan jangka waktu dan penambahan limit kredit fasilitas kredit modal kerja dengan jangka waktu fasilitas sampai dengan 27 Juni 2017 untuk tujuan modal kerja di bidang usaha angkutan, perdagangan semen, barang industri, dan pertambangan kepada VU dan limit kredit maksimal menjadi sebesar Rp77.000.000. Bunga pinjaman 9,5% per tahun, untuk direviu sewaktu-waktu.
Based on the Deed of Loan Agreement No. 56 dated on June 24, 2011 from Wachid Hasyim, S.H., Notary in Surabaya, which has been amended many times with the latets is Amendment IX with Deed of Loan Agreement No. 97 dated on August 10, 2016 from Yatiningsih S.H.. H.M., Notary in Surabaya, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk provides for extension and addition of credit limit for working capital credit facility with period of facility up to June 27, 2017, for the purpose of working capital on transportation business, cement trade, industrial goods and mining of VU and the maximum credit limit changes to Rp77,000,000. Loan interest rate 9.5% per annum, subject for review at any given time.
Fasilitas kredit ini dijamin dengan: - Kendaraan dengan total nilai penjaminan
sebesar Rp104,421,083.
This credit facility is secured with: - Vehicle with maximum amount of
Rp104,421,083. - Piutang Dagang dengan nilai sebesar
Rp331.628.249 - Accounts receivable amounting to
Rp331,628,249. Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo utang bank atas fasilitas ini adalah sebesar Rp57.759.406.
As of December 31, 2016, the outstanding bank loan amounted to Rp57,759,406.
Berdasarkan Akta Perjanjian Utang No.47 tanggal 24 Mei 2011 dari Wachid Hasyim, SH., Notaris di Surabaya yang telah diubah beberapa kali sampai dengan Addendum VII dengan Akta Perjanjian Utang No. 96 tanggal 10 Agustus 2016, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk menyetujui perpanjangan jangka waktu fasilitas dan penambahan limit fasilitas Kredit Modal Kerja kepada VU sampai dengan tanggal 27 Juni 2017 dengan pagu maksimum kredit menjadi sebesar Rp62.000.000. Fasilitas tersebut digunakan untuk tujuan modal kerja dan pembayaran tagihan transaksi semen. Fasilitas kredit tersebut dibebani bunga sebesar 9,5% per tahun, untuk direviu sewaktu-waktu. Jaminan atas fasilitas tersebut bersifat cross collateral dan cross default dengan fasilitas Bank Garansi dalam Addendum XII Perjanjian Fasilitas Bank Garansi dengan Akta No.95, tanggal 10 Agustus 2016 dari Yatiningsih, S.H., M.H., Notaris di Surabaya.
Based on the Deed of Loan Agreement No. 47 dated on May 24, 2011 from Wachid Hasyim, SH., Notary in Surabaya and has been amended several with the latest amendment VII with Deed of Loan Agreement No. 96 on August 10, 2016, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk agreed to extend and increase the Working Capital Credit facility to VU until June 27, 2017 with limit maximum Rp62,000,000. This facility is used for working capital and settlement for cement bill transaction. The interest rate of the facility is 9.5% per annum, subject for review at any given time. The collateral for this facility are cross collateral and cross default with facilities in bank guarantee amendment XII Bank Facility Agreement deeds No.95 dated on August 10, 2016 from Yatiningsih, S.H., M.H., Notary in Surabaya.
Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo utang bank atas fasilitas ini adalah sebesar Rp50.426.818.
As of December 31, 2016, the outstanding bank loan is amounted to Rp50,426,818.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.494
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 78 -
Berdasarkan surat perjanjian utang No. 95 tanggal 10 Agustus 2016, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk, memberikan fasilitas Bank Garansi kepada VU dengan jangka waktu fasilitas sampai dengan 27 Juni 2017 dengan limit bank garansi pada 31 Desember 2016 sebesar Rp327.000.000.
Based on Loan Agreement No. 95 on August 10, 2016, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk gives bank guarantee facility to VU with period of facility up to June 27, 2017. Limit of bank guarantee as December 31, 2016 amounting to Rp327,000,000.
Saldo fasilitas bank garansi pada 31 Desember 2016 adalah sebesar RpNihil.
The balance of bank guarantee facility as of December 31, 2016 amounted to RpNil.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan: - Tanah beserta bangunan, mesin,
peralatan dan perlengkapan berlokasi di Tulungagung, Malang, Banyuwangi, Bojonegororo, Blora, dan Semarang dengan hak tanggungan dengan total nilai Rp34.159.300.
- Truk atas nama PT Varia Usaha dengan nilai pengikatan Rp2.149.000.
- Persediaan dan piutang dengan nilai pengikatan masing-masing sebesar Rp1.971.754 dan Rp331.628.249.
This loan facility is secured with: - Land, building, machine, and
equipment located in Tulungangung, Malang, Banyuwangi, Bojonegoro, Blora, and Semarang with total mortgage value amounting to Rp34,159,300.
- Trucks under the name of VU with the amount of Rp2,149,000.
- Inventory and receivable with commitment value amounting to Rp1,971,754 and Rp331,628,249 respectively.
Fasilitas ini mensyaratkan VU untuk memelihara rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2016, VU tidak bisa memenuhi salah satu rasio keuangan, dan telah menerima waiver letter dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
These facilities require VU to maintain certain financial ratios. As of December 31, 2016, VU was not able to comply with one of the financial ratio and already received waiver letter from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Perjanjian ini juga mensyaratkan VU untuk tidak membagikan dividen kepada pemegang saham dan memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain. VU telah memenuhi persyaratan tersebut pada tanggal 31 Desember 2016.
The agreement also requires VU not to distribute dividend to the shareholders and received additional loans from other parties. VU already fulfilled those requirement in the loan agreement as of December 31, 2016.
Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas pinjaman PT Bank Mandiri (Persero) Tbk jangka pendek untuk periode 2016 adalah sebesar Rp336.920.520.
Payment of bank loan related with short term borrowing from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk in 2016 amounted to Rp336,920,520.
5. PT Semen Gresik (SG) 5. PT Semen Gresik (SG)
Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash Loan Facility
Pada tanggal 11 Maret 2014, SG menandatangani perjanjian fasilitas non-cash loan (NCL) dalam bentuk Letter of Credit (LC) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai fasilitas maksimum sebesar Rp1.400.000.000 dan memiliki jangka waktu sampai 21 September 2017. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan barang yang diimpor/dibeli dengan menggunakan fasilitas ini dan/atau bank garansi yang dimiliki SG. Tingkat bunga yang dikenakan untuk fasilitas LC adalah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Bank.
On March 11, 2014, SG entered into a non-cash loan (NCL) facility agreement in the form of a Letter of Credit (LC) facility with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for a maximum amount of Rp1,400,000,000 and for the period up to September 21, 2017. This facility was secured by the fiduciary transfer of the imported/purchased goods acquired using these facilities and/or bank guarantees of SG. The interest rate for LC facilities is in accordance with the rate applied in the bank.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 495
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 79 -
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah sebesar masing-masing EUR1.952.216 atau setara dengan Rp27.646.404 dan EUR5.894.803 atau setara dengan Rp88.832.780. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding LC amount under this facility was EUR1,952,216 or equivalent to Rp27,646,404 and EUR5,894,803 or equivalent to Rp88,832,780, respectively. There is no amount under this facility, which is due and unpaid as of December 31, 2016 and 2015.
Selama fasilitas ini belum lunas, SG berkewajiban untuk memenuhi syarat-syarat seperti yang diatur dalam perjanjian. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, SG telah memenuhi semua persyaratan yang telah diatur di dalam perjanjian.
Before the settlement of this facility, SG has obligation to comply with all conditions as stipulated in the agreement. As of December 31, 2016 and 2015, SG has complied with all conditions as stipulated in the agreement.
Fasilitas Transaksi Treasury Treasury Line Facility
Pada tanggal 17 Juni 2014, SG menandatangani perjanjian jasa pelayanan transaksi treasury dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Fasilitas ini digunakan dalam rangka melakukan pengadaan dan pembelian valuta asing untuk pembelanjaan modal rutin dan kegiatan operasional lainnya dengan nilai fasilitas sebesar USD 15.000.000, jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2015. Pada 24 Pebruari 2016, fasilitas ini diperpanjang dengan jangka waktu 16 bulan dan peningkatan limit menjadi sebesar USD55.000.000, yang akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2017. Fasilitas ini dijamin dengan fasilitas Non-cash Loan, Joint Collateral dan Cross Default dengan fasilitas lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada transaksi yang masih berjalan atas fasilitas ini.
On June 17, 2014, SG entered into a treasury line agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The facility is used for selling and buying foreign currency for daily capital expenditure and operational activities. The maximum facility is USD15,000,000 which is due to expire on June 27, 2015. On February 24, 2016, the facility is extended for a 16-month period and an increase in the limit to USD55,000,000, which is due to expire on June 27, 2017. This facility is secured by the collateral for Non-cash Loan, joint collateral and cross default with other facilities. As of December 31, 2016 and 2015, no outstanding transaction under this facility.
Fasilitas Kredit Modal Kerja Working Capital Credit Facility Pada tanggal 10 Juni 2016, SG menandatangani perjanjian fasilitas kredit modal kerja dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Fasilitas ini dibagi menjadi dua bagian sebesar Rp 500.000.000 dengan sublimit fasilitas NCL sebesar Rp 300.000.000 dengan tujuan masing – masing untuk pembiayaan kebutuhan modal kerja operasional perusahaan pada saat pabrik mulai beroperasi dan untuk pembelian bahan baku untuk operasi dan peralatan operasional perusahaan. Fasilitas ini berlaku sampai dengan 9 Juni 2017. Suku bunga yang berlaku untuk fasilitas ini adalah reference rate (suku bunga BI) ditambah dengan margin yang berasal dari selisih antara suku bunga awal dikurangi reference rate. Tingkat suku bunga awal yang berlaku adalah 8.4% pada saat penandatanganan perjanjian dan suku bunga margin sebesar 1.65%. Pada tanggal 31 Desember 2016, fasilitas ini belum digunakan.
On June 10, 2016, SG has signed working capital credit facility with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The facility is divided on two part amounted Rp 500,000,000 with sublimit facility NCL amounted Rp 300,000,000 with purposes respectively for working capital operational funding when the plant start operation and purchase material for operation and operational equipment. This facility valid until June 9, 2017. The interest rate applied for this facility is reference rate (BI Rate) plus margin from difference between beginning interest rate less reference rate. The beginning interest rate is 8,4% upon signing of the agreement and margin interest rate 1,65%. As of December 31, 2016, the Company did not use this facility.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.496
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 80 -
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1. PT Semen Padang (SP) 1. PT Semen Padang (SP)
Pada tanggal 29 Mei 2013, SP menandatangani perjanjian berupa pemberian fasilitas Non Cash Loan berupa Penangguhan Jaminan Impor (LC/SKBDN) dan Kredit Modal Kerja Impor dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai maksimum untuk masing-masing fasilitas sebesar USD15.000.000. Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang kembali hingga tanggal 29 Mei 2017. Fasilitas ini dijamin dengan barang atau bahan baku, bahan pendukung, sparepart atau barang lainnya yang diimpor.
On May 29, 2013, SP entered into an agreement for Non Cash Loan facilities such as Penangguhan Jaminan Impor and Kredit Modal Kerja Impor with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk involving maximum of each facilities amounting to USD15,000,000. These facilities were most recently extended to May 29, 2017. This facilities are secured by raw materials, supporting materials and spareparts or purchased utilizing these facilities.
Fasilitas ini mensyaratkan SP untuk memberitahukan apabila terjadi perubahan susunan pengurus, anggaran dasar, dan modal saham, menyampaikan jika ada tindakan penyertaan saham atau peningkatan nilai penyertaan, merger, akuisisi, go public, dan penjualan aset yang melebihi Rp200.000.000.
These facilities require SP to report changes management structure, constitution and share capital, report any investment in shares or increase the value of investment, mergers, acquisition, going public, and selling assets of more than Rp200,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan atau telah jatuh tempo dan belum dibayar berdasarkan fasilitas ini.
As of December 31, 2016 and 2015, there is neither outstanding LC amounts nor amounts which are due and unpaid under these facilities.
2. PT Varia Usaha (VU) dan Entitas Anak 2. PT Varia Usaha (VU) and its Subsidiaries
Berdasarkan Addendum Suplesi Kredit dan Penggantian Sebagian Jaminan No. 122 tanggal 28 Desember 2012 oleh Notaris Mutik Asfihani, S.H. M.Kn. dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. yang terakhir diperbarui dengan SPPK No. R.854/KC-IX/ADK/12/2015 tanggal 30 Desember 2015, VU memperoleh kredit dalam bentuk:
Based on the Addendum of Supplemental Credit and Collateral Partial Replacement No. 122 dated December 28, 2012 by Notary Mutik Asfihani, S.H. M.Kn. with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, and the latest renewal with SPKK No. R.854/KC-XI/ADK/12/2015 dated December 30, 2015, VU obtained a credit facility in the form of:
- Kredit Modal Kerja (KMK) I sebesar Rp20.860.000 yang telah berakhir pada tanggal 30 Nopember 2016. Saldo pinjaman pada 31 Desember 2016 sebesar Rp63.
- Working Capital Credit (WCC) I amounting to Rp20,860,000 which already due on November 30, 2016. The outstanding balance of bank loans as of December 31, 2016 is amounting to Rp63.
- Bank Garansi sebesar Rp50.000.000 sebagai jaminan pembelian semen dari Perseroan yang akan jatuh tempo pada tanggal 15 Agustus 2017. Saldo fasilitas bank garansi pada 31 Desember 2016 sebesar RpNihil.
- The bank guarantee amounting Rp50,000,000 for which will be due on August 15, 2017. As of December 31, 2016, the balance of bank guarantee is RpNil.
Fasilitas kredit tersebut dibebani bunga sebesar 12,5% per tahun sampai dengan 11 Juli 2016 dan 10,25% per tahun efektif sejak 12 Juli 2016.
The interest rate of the facility is 12.5% per annum up to July 11, 2016 and 10,25% per annum effective on July 12, 2016.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 497
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 81 -
VU juga wajib memberikan agunan berupa: - Piutang usaha perdagangan semen
senilai Rp10.000.000. - Persediaan senilai Rp1.000.000 yang
diikat dengan jaminan fidusia. - 369 unit truk senilai Rp64.710.000.
- Sertifikat tanah No. 2 dan No. 3 yang
terletak di Bangkalan Madura senilai Rp900.000.
VU is also obliged to give a warrant of: - The account receivable of cement
trading amounting to Rp10,000,000. - The inventory amounting to
Rp1,000,000 with fiduciary collateral. - 369 units truck amounting to
Rp64,710,000. - Certificates of land with Nos. 2 and 3
located in Bangkalan Madura amounting to Rp900,000.
VU mendapatkan fasilitas Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) akibat dari transaksi operasional perdagangan semen dengan VUB. Pada tanggal 31 Desember 2016, SKBDN yang belum dibayarkan adalah sebesar Rp18.001.045.
VU also get Import Letter of Credit Facility (SKBDN) as a result of Cement trading with VUB. As of December 31, 2016, the outstanding SKBDN amounting to Rp18,001,045.
PT Varia Usaha Lintas Segara (VULS) memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang telah beberapa kali diperpanjang sampai dengan 16 Agustus 2017 dengan Akta No 49 tanggal 21 Oktober 2016 . Fasilitas ini memiliki bunga 12.5% per tahun dan dijamin dengan piutang usaha sejumlah 35,000,000 dan akte hipotek kapal dengan nilai penjaminan Rp 9.463.000.
PT Varia Usaha Lintas Segara (VULS) obtained working capital credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk which has been extended several times up to August 16, 2017 with Deed No 49 dated October 21, 2016. The facility bears interest of 12.5% per annum and secured with trade receivables totaling to Rp 35,000,000 and ship mortgage deed with guarantee value of Rp 9,463,000.
Fasilitas ini mensyaratkan VULS untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan memperoleh persetujuan bank jika VULS menerima pinjaman baru dari bank atau lembaga keuangan lainnya, mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaannya kepada pihak lain. Pada tanggal 31 Desember 2016, salah satu rasio keuangan tidak terpenuhi dan VULS telah mendapatkan waiver letter dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
This facility requires VULS to maintain certain financial ratio and obtain bank approval if VULS receive new loans from bank or other financial institutions, grants guarantees or pledges its assets to any other parties. As of December 31, 2016, one of the financial ration was not met and VULS has obtained waiver letter from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Jumlah utang bank pada tanggal 31 Desember 2016 yang terkait dengan fasilitas ini adalah sejumlah Rp7.246.893.
The outstanding loan from this facility as of December 31, 2016 amounted to Rp7,246,893.
Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas jangka pendek dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada periode 2016 adalah sejumlah Rp31.397.395.
Payment of bank loan related to short term facility with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk in 2016 amounted to Rp31,397,395.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.498
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 82 -
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
1. Perseroan 1. The Company
Pada 17 April 2012, Perseroan menandatangani perjanjian pemberian fasilitas pembukaan Letter of Credit (LC) dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan maksimum fasilitas sebesar USD25.000.000. Berdasarkan surat persetujuan perubahan perjanjian tanggal 23 April 2014, fasilitas ini diperpanjang sampai dengan tanggal 16 April 2017. Perseroan dikenakan bunga sebagaimana yang diatur di dalam perjanjian.
On April 17, 2012, the Company entered into an agreement for supply and management for Letter of Credit (LC) with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk for a maximum facility of USD25,000,000. On April 23, 2014, the facilities have been extended up to April 16, 2017. The Company is being charged with an interest as stipulated in the agreement.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah masing-masing EURNihil, dan EUR1.438.114. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan masih belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding LC amounts under this facility were EURNil, and EUR1,438,114, respectively. There are no amounts under this facility, which are due and unpaid as of December 31, 2016 and 2015.
Fasilitas ini mensyaratkan Perseroan untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban untuk melapor antara lain jika adanya perubahan modal dan susunan pengurus, melakukan investasi saham baru, memperoleh fasilitas kredit dan/atau pinjaman dari pihak lain dan melakukan pembayaran dividen. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perseroan telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan.
This facility requires the Company to maintain certain financial ratios and requires the Company to report the changes in share capital and management structure, any new investment in shares, new loan facility and/or borrowing and dividends payment. As of December 31, 2016 and 2015, the Company is in compliance with all of the financial covenants.
Pada tanggal 17 April 2012, Perseroan menandatangani perjanjian fasilitas valuta asing dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai fasilitas maksimum sebesar setara USD10.000.000, dengan jangka waktu sampai dengan 16 April 2013. Fasilitas tersebut diperpanjang sampai dengan tanggal 16 April 2017 dimana diberikan tambahan fasilitas derivatif dengan nilai fasilitas maksimum sebesar setara USD134.705.882. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, fasilitas ini belum digunakan.
On April 17, 2012, the Company entered into a forex line facility agreement with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk for a maximum facility amount of USD10,000,000, due on April 16, 2013. The facility has been extended up to April 16, 2017 to include derivative line facility with maximum forex and derivative facility amount of USD134,705,882. As of December 31, 2016 and 2015, the Company did not use this facility.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 92 pada tanggal 22 April 2016, Perseroan, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan jumlah plafond maksimum sebesar Rp1.000.000.000 dengan tingkat bunga ditetapkan sebesar suku bunga Bank Indonesia 3 bulan ditambah 2%. Fasilitas tersebut diberikan selama jangka waktu 12 bulan.
Based on the Letter of Credit Agreement for working capital No. 92 on April 22, 2016, the Company obtained working capital loan from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with maximum facility of Rp1,000,000,000 with an interest rate set at Bank Indonesia’s 3 month reference rate plus 2%. This facility was granted for 12 months.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 499
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 83 -
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, fasilitas ini belum digunakan.
As of December 31, 2016 and 2015, the Company did not use this facility.
2. PT Semen Padang (SP) dan Entitas Anak 2. PT Semen Padang (SP) and its Subsidiary
Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 2012-130/KMK pada tanggal 28 Agustus 2012, entitas anak SP, PT Sepatim Batamtama (SB), memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan jumlah plafond maksimum sebesar Rp4.600.000 dengan tingkat bunga 13,50% per tahun. Fasilitas tersebut diberikan selama jangka waktu 12 bulan. Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 26 Agustus 2017. Fasilitas perjanjian bank ini secara fidusia dijamin dengan persediaan semen dan suku cadang, piutang usaha dengan kriteria umur dibawah 60 hari, kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya (Catatan 5), tanah, bangunan, kendaraan, mesin serta tagihan atas pengerjaan cooper sludge.
Based on the Letter of Credit Agreement for Working Capital No. 2012-130/KMK on August 28, 2012, subsidiary of SP, PT Sepatim Batamtama (SB), obtain working capital loan from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk with maximum facility of Rp4,600,000 with an interest rate of 13.50% p.a. This facility is granted for 12 months and were most recently extended to August 26, 2017. These securities are secured by the fiduciary of cement and sparepart inventories, account receivable with age below than 60 days, restricted cash and cash equivalents (Note 5), land, building, vehicle, machine and bill for the working cooper sludge.
Utang bank fasilitas kredit modal kerja pada 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp1.253.573.
Bank loans from working capital loan facility as of December 31, 2016, amounted to Rp1,253,573.
Pada tahun 2007, SP menandatangani perjanjian berupa fasilitas pembukaan Letter of Credit (LC) dan fasilitas Foreign Exchange Line dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank Negara Indonesia) dengan nilai maksimum fasilitas masing-masing sebesar USD 8.500.000 dan USD 5.000.000. Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang kembali hingga tanggal 16 April 2017 dengan nilai maksimum fasilitas masing-masing sebesar USD 30.000.000 dan USD 5.000.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan barang, bahan baku, bahan pembantu dan suku cadang yang diimpor/dibeli dengan fasilitas ini.
In 2007, SP entered into an agreement for letters of credit (LC) and foreign exchange line facilities with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank Negara Indonesia) involving maximum facilities of USD 8,500,000 and USD 5,000,000, respectively. The facilities were most recently extended to April 16, 2017 and involve maximum facilities of USD 30,000,000 and USD 5,000,000, respectively. These facilities are secured by the fiduciary transfer of goods, raw materials, supporting materials and spareparts imported/purchased utilizing these facilities.
Atas setiap pembukaan letter of credit, SP diwajibkan untuk menyetor margin deposit sebesar 10% dari nilai nominal letter of credit yang diterbitkan.
SP is required to make margin deposits of 10% of the nominal amounts of letters of credit issued under such facilities.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.500
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 84 -
Fasilitas ini mensyaratkan SP untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban melapor apabila terjadi perubahan susunan Komisaris dan Direksi, modal dan susunan pemegang saham dan melakukan pembayaran dividen, investasi baru, fasilitias kredit atau pinjaman dari pihak lain serta penyampaian laporan keuangan secara berkala. Pada tanggal 31 Desember 2016, SP dapat memenuhi rasio keuangan yang disyaratkan dalam perjanjian. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan senilai Rp138.000.000.
These facilities require SP to maintain certain financial ratios and to report changes in the Board of Commissioners and Directors, share capital and shareholders, and payments of dividends, new investment, credit facilities or loans obtained from other parties and submission of financial statements periodically. As of December 31, 2016, SP fulfilled the required financial ratios as mentioned in the loan agreement. These facilities are secured by inventory amounting to Rp138,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2016, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah EUR2.571.626 dan USD5.641.880. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2016.
As of December 31, 2016, the outstanding LC amounts under this facility were EUR2,571,626 and USD5,641,880. There are no amounts under this facility which are due and unpaid as of December 31, 2016.
3. PT Krakatau Semen Indonesia (KSI) 3. PT Krakatau Semen Indonesia (KSI)
Pada tanggal 29 Juni 2016 dengan Akta No. 125 dari Muhammad Kholid Artha,S,H., Notaris di Jakarta, KSI menandatangani perjanjian Kredit Modal Kerja dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk, maksimum fasilitas kredit perjanjian ini adalah sejumlah Rp25.000.000. Tujuan fasilitas ini adalah untuk kredit modal kerja Pabrik Slag Powder, pinjaman ini berlaku sampai dengan dengan 28 Juni 2017 dengan tingkat suku bunga 9,75% per tahun, untuk direviu sewaktu-waktu. Agunan atas fasilitas ini adalah seluruh aset milik KSI.
On June 29, 2016, Deed No. 125 from Muhammad Kholid Artha,S.H., Notary in Jakarta, KSI signed Working Capital Credit with PT Bank Negara Indonesia Tbk for a maximum credit facility amounting to Rp25,000,000. The purposes of this facility is for working capital credit, the loan valid until June 28, 2017 with interest reate 9.75% per annum, subject for review at any given time. This facility is collateralized with all assets owned by KSI.
Utang bank pada tanggal 31 Desember 2016 terkait dengan fasilitas ini adalah RpNihil.
The loan outstanding as of December 31, 2016 amounting to RpNil.
Sapa Vietnam JSC Sapa Vietnam JSC
TLCC menandatangani tiga perjanjian pinjaman dengan Sapa Vietnam JSC, dengan pokok awal pinjaman sebesar VND21 miliar, pada tanggal 27 September 2012 sebesar VND8 miliar, tanggal 31 Agustus 2012 sebesar VND5,5 miliar, dan pada tanggal 29 Desember 2012 sebesar VND7,5 miliar. Pinjaman ini dibayar setiap tiga bulan sejak tanggal pencairan. Tingkat suku bunga berkisar antara 12% sampai dengan 13% per tahun. Pada tahun 2014, seluruh pokok pinjaman telah dilunasi.
TLCC entered into three loan agreements for an original principal of VND21 billion with Sapa Vietnam JSC, on September 27, August 31, and December 29, 2012 amounting to VND8 billion, VND5.5 billion, and VND7.5 billion, respectively. The loans are repaid every three months from drawdown date. Interest rate is ranging from 12% to 13% per annum. In 2014, all of loan principal has been settled.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 jumlah pinjaman jangka pendek berupa bunga pinjaman masing-masing sebesar VND6.222.444 atau Rp3.754.624 dan VND6.222.444 atau Rp3.898.983.
As of December 31, 2016 and 2015, the total short-term borrowing consists of interests due amounting to VND6,222,444 or Rp3,754,624 and VND6,222,444 or Rp3,898,983, respectively.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 501
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 85 -
b. Jangka panjang b. Long-term
31 Desember / 31 Desember /December 31, December 31,
2016 2015
Pinjaman bank: Bank loans:Pihak ketiga: Third parties:
Bank Sindikasi Syndicated BankStandard Chartered Bank 917.282.333 1.185.340.608 Standard Chartered Bank
Surat Utang Jangka Menengah 64.807.361 - Medium Term Notes (MTN)PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jaw a Timur, Tbk 27.481.328 - Jaw a Timur, TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 20.443.800 2.534.178 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank ICBC Indonesia 18.520.000 - PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Central Asia Tbk 14.307.500 - PT Bank Central Asia TbkPT Bank DBS Indonesia 791.842 - PT Bank DBS IndonesiaPT Bank DKI 135.000 - PT Bank DKI
Subjumlah 1.063.769.164 1.187.874.786 SubtotalPihak berelasi Related parties:
Bank Sindikasi Syndicated BankPT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk 2.825.775.671 2.457.988.279 (Persero) TbkPT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk 926.704.114 - (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk 31.900.000 - (Persero), TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 30.953.389 14.981.215 (Persero) Tbk
Subjumlah 3.815.333.174 2.472.969.494 Subtotal
Jumlah 4.879.102.338 3.660.844.280 TotalDikurangi bagian yang akan
jatuh tempo dalam satu tahun (866.543.711) (630.043.935) Less: current portion
Biaya transaksi yangbelum diamortisasi (24.107.781) (34.119.446) Unamortized transaction cost
Bagian jangka panjang 3.988.450.846 2.996.680.899 Long-term liabilities
Bank Sindikasi - Standard Chartered Bank Syndicated Banks - Standard Chartered
Bank
Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC)
Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC)
Pada tanggal 28 April 2014, TLCC menandatangani perjanjian pinjaman sindikasi dengan Standard Chartered Bank, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Sumitomo Mitsui Bank Corporation sebesar USD99.000.000 dan VND21 miliar. Kredit investasi ini dijamin dengan: (i) sponsor undertaking and Off-take Agreement dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk; (ii) seluruh aktiva tetap TLCC; (iii) semua rekening dalam negeri TLCC, piutang ekspor dan hingga 50% dari piutang dalam negeri; (iv) saham Geleximco di TLCC dengan nilai nominal sebesar VND500 miliar. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tahun 2019 dengan opsi perpanjangan selama 1 tahun. Tingkat bunga ditetapkan sebesar Libor-3 bulan ditambah 3,3% untuk USD99.000.000 dan biaya bunga ditambah 3,3% untuk VND21 miliar.
On April 28, 2014, TLCC entered into a syndicated loan agreement with Standard Chartered Bank, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and Sumitomo Mitsui Bank Corporation amounting to USD99,000,000 and VND21 billion. The investment credit is secured by: (i) Sponsor Undertaking and Off-take Agreement with PT Semen Indonesia (Persero) Tbk; (ii) All fixed assets of TLCC; (iii) all TLCC Onshore-Accounts, export receivables and up to 50% of domestic receivables; (iv) Geleximco’s shares at TLCC amounting to VND 500 billion. This loan will mature in 2019 with the option to extend for another 1 year. The interest rate is set at Libor-3 month plus 3.3% for USD99,000,000 and cost of fund plus 3.3% for VND21 billion.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.502
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 86 -
Fasilitas ini mensyaratkan TLCC untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 TLCC tidak dapat memenuhi beberapa rasio keuangan dan TLCC telah menerima waiver letter dari Bank Sindikasi untuk persyaratan rasio tersebut.
This facility requires TLCC to maintain certain financial ratios. As of December 31, 2016 and 2015, certain ratios were not met and TLCC has received waiver letter on the related covenants from the Syndicated Bank.
Sehubungan dengan perjanjian pinjaman sindikasi diatas, pada tanggal 20 Juni 2014, Perseroan menandatangani perjanjian sponsor undertaking agreement dengan Standard Chartered Bank (Vietnam) Limited. Perjanjian ini mensyaratkan Perseroan untuk memiliki paling sedikit 70% saham TLCC dan hak suara mayoritas atas saham yang dikeluarkan TLCC, memiliki pengendalian secara langsung atau tidak langsung atas manajemen, hak untuk menunjuk mayoritas Dewan Direksi, tidak melepaskan kepemilikan di TLCC yang akan menyebabkan kepemilikan Perseroan di TLCC kurang dari 70%, melaksanakan hak dan kewajiban Perseroan sesuai dengan off take agreement, meminta pembayaran dari TLCC sehubungan dengan pinjaman dari pemegang saham (shareholder loan) sesuai dengan persyaratan dalam perjanjian.
In relation to the syndicated loan agreement above, on June 20, 2014, the Company signed a sponsor undertaking agreement with Standard Chartered Bank (Vietnam) Limited. This agreement requires the Company to own at least 70% of TLCC issued shares and a majority of the voting rights attaching to all issued shares of TLCC, hold directly or indirectly management control and right to appoint majority of the members of the Board of Directors, not dispose of any of its shares in TLCC which cause the ownership to be below 70%, exercise its rights and obligations under the off take agreement, demand payment or repayment shareholder loan in accordance to the requirements as stipulated in the loan agreement.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jumlah pinjaman bank sindikasi ini masing-masing sebesar Rp917.282.333 dan Rp1.185.340.608. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp513.309.140.
As of December 31, 2016 and 2015, total outstanding syndicated bank loan amounted to Rp917,282,333 and Rp1,185,340,608, respectively. The payment of bank loan related with this facility in 2016 amounting to Rp513,309,140.
Surat Utang Jangka Menengah Medium Term Notes PT Semen Indonesia Beton (SIB) dan Entitas Anak
PT Semen Indonesia Beton (SIB) and its Subsidiary
Pada bulan Agustus 2015, entitas anak SIB, VUB, telah menerbitkan Medium Term Notes I Varia Usaha Beton Seri A ("MTN"). MTN I Seri A tersebut merupakan sebagian dari jumlah keseluruhan nilai pokok MTN yaitu maksimal sebesar Rp100.000.000, yang diterbitkan secara berseri. Jumlah pokok MTN I Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp30.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,45% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 20 Agustus 2018. Pembayaran bunga MTN I Seri A dibayarkan setiap 3 bulan sekali. Pembayaran pertama bunga MTN I Seri A dilakukan pada tanggal 20 November 2015 dan pembayaran terakhir bersamaan dengan pelunasan pokok MTN I Seri A tersebut.
In August 2015, VUB, a subsidiary of SIB, VUB, issued a Medium Term Notes I Varia Usaha Beton Series A ("MTN"). MTN I Series A is a portion of principal MTN with a maximum value of Rp100,000,000, published in several serials. The principal amount of MTN I Series A offered amounted to Rp30,000,000 with interest rate of 11.45% p.a and will be due on August 20, 2018. Interest payment of MTN I Series A paid every 3 months. The first interest payment of MTN I Series A is on November 20, 2015 and the last payment will pay with the principal repayment of MTN I Series A.
Berdasarkan Akta Notaris No.107, 109 dan 110 tanggal 19 Agustus 2015 oleh Arry Supratno, SH., notaris di Jakarta, VUB menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai Arranger, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai Agen Pembayaran, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk sebagai Agen Pemantauan untuk MTN I Seri A.
Based on Notarial Deed Nos. 107,109 and 110 on August, 19 2015 by Arry Supratno, SH. Notary in Jakarta, VUB appointed PT Mandiri Sekuritas as an Arranger, PT Kustodian Sentra Efek Indonesia (KSEI) as a Paying Agent, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk as a Monitoring Agent for MTN I Series A.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 503
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 87 -
Nilai Surat Utang Jangka Menengah yang telah diterbitkan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp64.807.361. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp3.011.506.
The Medium Term Notes issued as of December 31, 2016 amounted to Rp64,807,361. The payment of bank loan related with this facility in 2016 amounting to Rp3,011,506.
MTN I Seri A dijamin dengan piutang usaha dengan nilai penjaminan sebesar Rp36.000.000.
MTN I Series A secured by trade receivables to the value of guarantee of Rp36,000,000.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk
PT Varia Usaha (VU) PT Varia Usaha (VU) Berdasarkan Akta perjanjian kredit dan pengakuan utang No. 21 tanggal 2 Oktober 2014 dari Yatiningsih, SH, MH, Notaris di Surabaya, dan melalui Surat Permohonan untuk memperoleh Fasilitas Kredit Investasi yang diajukan oleh VU No.00997.121/KU.01.01/04.14 tanggal 2 April 2014, bahwa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk telah memberikan kredit kepada VU dengan pagu kredit sebesar Rp49.500.000 dengan tingkat bunga 11,25% per tahun, untuk direviu sewaktu-waktu. Fasilitas ini berakhir pada tanggal 1 Oktober 2019 dan dijamin dengan jaminan fidusia atas 113 unit Kendaraan truk bak, dump truck dan bulk carrier dengan nilai penjaminan sebesar Rp37.800.000.
Based on Loan Agreement and Acknowledgment of Debt No. 21 dated October 2, 2014 from Yatiningsih, SH, MH, Notary in Surabaya and through an application for a proposed investment credit facility by VU No. 00997.121 / KU.01.01 / 04.14 on April 2, 2014, that PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur,Tbk gives credit to VU with a maximum amount of Rp49,500,000 with an interest rate of 11.25% per annum, subject to review at any given time. This facility expires on October 1, 2019 and is secured by a fiduciary on 113 Vehicle trucks, dump truck and bulk carriers with a guarantee amount of Rp37,800,000.
Fasilitas ini mensyaratkan VU untuk menjaga arus kas yang positif, memberitahukan kepada bank jika mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaannya kepada pihak lain, melakukan pembayaran dividen kepada pemegang saham dan melakukan investasi pada perusahaan lain yang berisiko tinggi. Pada tanggal 31 Desember 2016, VU telah memenuhi rasio keuangan yang diatur dalam perjanjian kredit.
These facilities require VU to maintain the positive cash flow, inform the bank if VU grants guarantees or pledges its assets to any other parties, pay the dividends to the shareholders and make an high risk investment in other Company. As of December 31, 2016, VU has fullfilled financial ratio required by the loan agreement.
Saldo pinjaman pada 31 Desember 2016 adalah sejumlah Rp27.481.328. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp1.653.745.
The balance of the loan as of December 31, 2016 amounted to Rp27,481,328. The payment of bank loan related with this facility in 2016 amounted to Rp1,653,745.
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT United Tractors Semen Gresik (UTSG) PT United Tractors Semen Gresik (UTSG)
Pada tanggal 19 Agustus 2010, UTSG memperoleh fasilitas kredit investasi ketiga sebesar Rp94.150.000 yang digunakan untuk membeli alat berat, dan terealisasi dalam lima kali penarikan. Saldo utang bank pada 31 Desember 2015 sebesar Rp2.534.178 merupakan penarikan keempat dan kelima, dan telah dilunasi pada tahun 2016.
On August 19, 2010, UTSG obtained credit facility amounting to Rp94,150,000 which was used to buy heavy equipments, and its was realized in five withdrawal. Balance of bank loan as of December 31, 2015 amounting to Rp2,534,178 represent fourth and fifth withdrawal and it was settled in 2016.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.504
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 88 -
PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) Pada tanggal 28 Januari 2016, IKSG memperoleh fasilitas kredit investasi untuk pembelian 1 line mesin jenis tuber dan bottomer dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah maksimum sebesar Rp25.200.000 dengan jangka waktu 5 tahun atau 60 kali angsuran dan akan jatuh tempo pada tanggal 13 April 2021. Tingkat suku bunga efektif pinjaman untuk tahun 2016 adalah 10,5% per tahun.
On January 28, 2016, IKSG obtained an investment credit facility to purchase 1 line machine type tuber and bottomer from PT Bank CIMB Niaga Tbk with a maximum credit amount of Rp25,200,000 with a credit period of 5 years until April 13, 2021 or 60 times installments. The loan bears interest for the year 2016 at effective rate at 10.5% per annum.
Pinjaman ini dijamin dengan mesin dan peralatan tertentu (Catatan 15) dan juga piutang usaha (Catatan 7).
These loans are collateralized by certain machineries and equipment (Note 15) and also trade accounts receivables (Note 7).
Perjanjian pinjaman tersebut mencakup persyaratan tertentu antara lain tanpa persetujuan dari bank terlebih dahulu, IKSG tidak diizinkan untuk mengubah susunan dewan direksi, komisaris dan pemegang saham, menambah utang selain utang yang sudah ada, kecuali dalam rangka menjalankan usaha, dan melakukan pembayaran dividen kepada pemegang saham melebihi 60% dari keuntungan tiap periode.
The loan agreements contain certain covenants which among others, without prior approval from the bank, IKSG is not allowed to change the composition of the board of commissioners, directors and shareholders, incur additional indebtedness, except those for ordinary business and payment of dividends to stockholders exceed 60% of the Company’s profit for every period.
Pada tanggal 31 Desember 2016, nilai saldo atas fasilitas tersebut adalah sebesar Rp20.443.800. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp3.145.200.
As of December 31, 2016, outstanding balance of the facility amounted to Rp20,443,800. The payment of bank loan related with this facility in 2016 amounted to Rp3,145,200.
PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Semen Indonesia Beton (SIB) PT Semen Indonesia Beton (SIB) Pada tanggal 21 Oktober 2016 berdasarkan Akta Notaris No 88 oleh Sitaresmi Puspadewi Subianto S.H, Notaris di Jakarta, SIB memperoleh fasilitas Pinjaman Cicilan Tetap (PTI) dengan maksimum fasilitas kredit sejumlah Rp100.000.000 dengan ketersediaan fasilitas selama 6 bulan. Perjanjian ini berlangsung untuk jangka waktu 72 bulan sejak tanggal perjanjian.
On October 21, 2016, based on Notarial Deed No. 90 by Sitaresmi Puspadewi Subianto S.H, Notary in Jakarta, SIB obtained credit facilities Fixed Loan On installment (PTI) with maximum credit facility of Rp100,000,000 with the availability for 6 months. The agreement has maturity period of 72 months from the date of agreement.
Fasilitas kredit ini digunakan untuk pembiayaan pembelian alat berat, kendaraan, mesin dan peralatan pendukung terkait dengan batching plan. Tingkat suku bunga yang diterapkan sebesar 10,25% p.a dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
This credit facility is for financing purchases of heavy equipment, vehicles, machinery, and ancillary equipment for the acquisition of batching plan. The interest rate is 10.25% p.a and can be changed any time in accordance with applicable regulations.
Jaminan yang diberikan SIB atas pinjaman ini adalah batching plant, kendaraan dan alat berat yang baru akan dibeli dengan nilai minimum 125% dari limit PTI.
The collaterals for this facility are batching plant, vehicles, and new heavy equipment which will be purchased with minimum value of 125% of the limit PTI.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 505
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 89 -
Fasilitas ini mensyaratkan SIB untuk memberitahukan kepada bank jika ada tambahan pinjaman dari pihak ketiga, dan pembayaran dividen. Selain itu, SIB juga harus mendapatkan persetujuan dari bank jika memberikan pinjaman (diluar kegiatan usaha normal) atau memberikan jaminan kepada pihak lain. Pada tanggal 31 Desember 2016, SIB telah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam perjanjian kredit ini.
This facility requires SIB to notify the bank if there are additional loans from third parties and dividend payment. In addition, SIB had to get approval from the bank if provides loans (outside of normal course business) or provide guarantees to other parties. As of December 31, 2016, SIB has fulfilled all of the requirement in the agreement.
Utang bank pada tanggal 31 Desember 2016 terkait dengan fasilitas ini adalah sebesar Rp18.520.000. Belum terdapat pembayaran terkait dengan fasilitas ini pada tahun berjalan.
Outstanding bank loan as of December 31, 2016 related to this facility amounted to Rp18,520,000. There has been no payment related with this facility in the current period.
Pada tanggal 21 Oktober 2016 berdasarkan Akta Notaris No.90 oleh Sitaresmi Puspadewi Subianto S.H, Notaris di Jakarta, menyatakan bahwa fasilitas kredit PTDA (pinjaman jangka pendek) dan PIT dijamin secara fidusia dengan persediaan, piutang dagang dan klaim yang dimiliki sampai dengan nilai penjaminan sampai dengan sebesar Rp125.000.000.
On October 21, 2016 based on Notarial Deed No. 90 by Sitaresmi Puspadewi Subianto S.H, Notary in Jakarta, PTDA (short term borrowing) and PIT facilities were secured by the fiduciary on inventories, trade accounts receivable and others claims with guarantee value up to Rp125,000,000.
PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Central Asia, Tbk PT Semen Indonesia Beton (SIB) dan Entitas Anak
PT Semen Indonesia Beton (SIB) and its Subsidiary
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 0484/SPPK/0018/2014 tanggal 23 April 2014 yang telah dilegalisasi oleh Notaris Sitaresmi Puspadewi Subianto, S.H., dengan Akta No. 16 tanggal 9 Juni 2014, entitas anak dari SIB, VUB memperoleh Fasilitas kredit investasi dengan tujuan renovasi bangunan, pembelian mesin produksi, alat berat, kendaraan dan alat produksi. Jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp42.000.000. Fasilitas ini telah diperpanjang berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No.3330/SPPK/0018/2015 tanggal 29 Juni 2015 yang menyatakan jangka waktu kredit 24 Juni 2014 sampai 24 Juni 2018. Tingkat suku bunga terhadap pinjaman ini adalah 11% per tahun, untuk direviu sewaktu-waktu.
Based on the Credit Agreement No. 0484/SPPK/0018/2014 dated April 23, 2014 which has been legalized by Notary Sitaresmi Puspadewi Subianto, S.H., with the number Act. 16 on June 9, 2014, a subsidiary from SIB, VUB obtained Investment Credit Facility with the purpose of building renovation, purchase of production machine, heavy equipment, vehicles and means of production with maximum facilities of Rp42,000,000. This facility has been extended by the Notice of Credit No. 3330/SPPK/0018/2015 date June 29, 2015 stating the credit period on June 24, 2014 until June 24, 2018. Interest rate for this facility is 11% per annum, subject for review at any given time.
Agunan kredit atas perjanjian tersebut, antara lain:
The Collateral of credit on the agreement, are:
a. Sebidang tanah dengan HGB No. 20, Desa
Pringgabaya, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, seluas 16.546 m2 atas nama VUB dengan bangunan di atasnya.
a. A piece of land with HGB No. 20, Pringgabaya Village, East Lombok, Nusa Tenggara Barat, covering an area of 16,546 m2 in the name of VUB with buildings on it.
b. Beberapa mesin, alat berat, kendaraan produksi dan peralatan produksi.
b. Some machines, heavy equipment, vehicle production and production equipment.
c. Piutang minimal Rp8.000.000. c. Minimum trade receivables of Rp8,000,000
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.506
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 90 -
Fasilitas ini mensyaratkan VUB untuk menjaga rasio keuangan, memberitahukan kepada bank apabila VUB melakukan tambahan pinjaman, melakukan pengubahan pengurus, dan melakukan perubahan pemegang saham. Pada tanggal 31 Desember 2016, VUB telah memenuhi persyaratan yang diatur dalam perjanjian kredit.
These facilities require the VUB to maintain financial ratio, loan obtained from other parties, changes of Board of Directors and shareholders. As of December 31, 2016, VUB has fullfilled of the requirement stated in the loan agreement.
Pada tanggal 31 Desember 2016, nilai saldo atas fasilitas tersebut adalah sebesar Rp14.307.500. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp11.279.121.
As of December 31, 2016, outstanding balance of the facilities amounted to Rp14,307,500. The payment of bank loan related with this facility for 2016 amounted to Rp11,279,121.
PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Semen Indonesia Beton (SIB) dan Entitas Anak
PT Semen Indonesia Beton (SIB) and Its Subsidiary
Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 082/STC-DBSI/III/2012 tanggal 1 Maret 2012 dan ketentuan Pasal 2 Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 62 tanggal 27 Mei 2013 oleh Notaris Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn,. VUB memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar Rp40.000.000 dari PT Bank DBS Indonesia.
Based on Banking Facility Agreement No. 082/STCDBS/III/2012 dated March 1, 2012 and Article 22 from Banking Facility Agreement No. 62 dated May 27, 2013 by Notary Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn,. VUB obtained loan facility with a maximum value of Rp40,000,000 from PT Bank DBS Indonesia.
Fasilitas ini telah mengalami beberapa kali perubahan, berdasarkan Perubahan dan Penegasan Kembali atas Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 011/PFPA-DBSI/V/1-2/East/2016 tanggal 24 Mei 2016 atas perubahan plafond menjadi sebesar Rp52.857.096. Jangka waktu fasilitas adalah 3 tahun dari tiap tanggal penarikan.
This facility has been amended several times, based on the changes and the affirmation of Return on Banking Facility Agreement No. 011 / PFPA-DBSI / V / 1-2 / East / 2016 dated May 24, 2016 on changing the limit to Rp52,857,096. Loan maturity date is 3 years from each of drawdown date.
Pinjaman ini dijamin dengan fidusia mesin 1 dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya Rp43.750.000, fidusia mesin 2 dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya Rp31.250.000, dan fidusia piutang dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya Rp50.000.000.
This loan is secured by fiduciary on machine 1 to guarantee value for Rp43,750,000, fiduciary on machine 2 to guarantee value for Rp31,250,000, and fiduciary on receivable to guarantee value for Rp50,000,000.
Fasilitas ini mensyaratkan VUB untuk menjaga rasio keuangan tertentu, tanpa persetujuan dari bank, VUB tidak akan mengumumkan dan atau membayar dividend, mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak ketiga, dan megajukan permohonan pailit. Pada tanggal 31 Desember 2016, VUB telah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam perjanjian.
This facility requires VUB to maintain certain financial ratios, without any consent of the bank, VUB will not declare or pay dividend, grants guarantees or pledges its assets to any other parties, and filed for banckruptcy. As of December 31, 2016, VUB has fulfilled all the requirements stipulated in the agreements.
Pada tanggal 31 Desember 2016, nilai saldo atas fasilitas tersebut adalah sebesar Rp791.842. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp2.094.012.
As of December 31, 2016, the outstanding balance of the facility amounting to Rp791,842. The payment of bank loan related with this facility for 2016 amounted to Rp2,094,012.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 507
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 91 -
PT Bank DKI PT Bank DKI PT Varia Usaha (VU) dan Entitas Anak PT Varia Usaha (VU) and its Subsidiaries Berdasarkan Akta Notaris No. 2 mengenai perjanjian kredit investasi tanggal 7 Januari 2014 oleh Dr. Slamet Wahjudi, SH., M.Kn., notaris di Gresik, entitas anak VU, PT Varia Usaha Bahari (VUBA), memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank DKI dengan tingkat bunga 10,25% per tahun dan plafond maksimal Rp5.000.000. Atas fasilitas pinjaman ini dijamin dengan 10 unit truk dengan nilai penjaminan sebesar Rp7.100.000 dan dituangkan dalam Akta Notaris No. 4 mengenai jaminan fidusia tanggal 7 Januari 2014 oleh notaris yang sama.
Based on the Deed No. 2 of the investment credit agreement dated January 7, 2014 by Dr. Slamet Wahyudi, SH., M.Kn., notary in Gresik, subsidiary of VU, PT Varia Usaha Bahari (VUBA) obtained an investment credit facility from PT Bank DKI with an interest rate of 10.25% per year and a maximum ceiling Rp5,000,000 and will be due on January 7, 2017. This loan facility is secured by 10 trucks to guarantee value for Rp7,100,000 and forth in Deed No. 4 of fiduciary dated January 7, 2014 by the same notary.
Jangka waktu kredit selama 3 tahun jatuh tempo pada tanggal 7 Januari 2017.
The loans terms of 3 years and will be due at January 7, 2017.
VUBA diharuskan untuk mendapatkan persetujuan bank terkait dengan perubahan sususan pengurus dan pemegang saham, memindahtangankan jaminan, membagikan dividen, melunasi utang pemegang saham, mengikatkan diri sebagai penjamin utang dan meminjam dana dari bank/institusi/lembaga keuangan lainnya. Pada tanggal tanggal 19 Oktober 2016, VUBA telah mendapatkan ratifikasi dari PT Bank DKI terkait dengan persetujuan perubahan pengurus dan pembagian dividen.
VUBA requires to get approval from bank related with changing of Board of Directors and Shareholders, transfer collateral, distribute dividend, payment of shareholders loan, grants guarantees or pledges its assets to any other parties and borrow funds from bank/institution/other financial institutions. VUBA has received ratification from PT Bank DKI related with approval of changing of directors and distributing dividend dated October 19, 2016.
Selain persyaratan tersebut, VUBA juga diharuskan untuk memenuhi rasio keuangan pada tanggal 31 Desember 2016, dan VUBA telah memenuhi persyaratan rasio keuangan tersebut.
Beside the above requirements, VUBA also need to comply with financial ratio as of December 31, 2016 and VUBA already fulfilled the requirement related with financial ratio.
Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo utang bank atas fasilitas ini adalah sebesar Rp135,000. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp1.668.000.
As of December 31, 2016, the balance of loan from this facility is amounted to Rp135,000. The payment of bank loan related with this facility in 2016 amounting to Rp1,668,000.
Bank Sindikasi - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Syndicated Banks - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Semen Tonasa (ST) PT Semen Tonasa (ST) Sehubungan dengan pembangunan pabrik semen Tonasa V (“Tonasa V”) dan pembangkit listrik 2x35 megawatt (“Pembangkit Listrik”), pada tanggal 22 Juni 2009, ST menandatangani perjanjian kredit sindikasi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (selaku Pimpinan Sindikasi), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT BPD Jatim Tbk, dan PT Bank Sulawesi Selatan (selanjutnya disebut sebagai Bank Sindikasi) dengan fasilitas kredit maksimum sebesar Rp3.547.000.000 atau 68% dari jumlah nilai investasi untuk Tonasa V dan Pembangkit Listrik.
In relation to the construction of Tonasa V cement plant (“Tonasa V”) and 2x35 megawatt power plants (“Power Plant”), on June 22, 2009, ST entered into a syndicated loan agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (as Lead Bank), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT BPD Jatim Tbk and PT Bank Sulawesi Selatan (collectively called “Syndicated Banks”) for a maximum facility amount of Rp3,547,000,000 or 68% of the Tonasa V and Power Plant investment amount.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.508
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 92 -
Fasilitas kredit tersebut terdiri dari: These facilities comprise of the following:
1. Fasilitas kredit investasi dengan jumlah
maksimum Rp3.166.000.000. Fasilitas ini termasuk fasilitas NCL dalam bentuk fasilitas LC dan/atau SKBDN.
1. Investment credit facility with a maximum facility amount of Rp3,166,000,000. This facility includes an NCL facility in the form of LC and/or SKBDN.
2. Fasilitas kredit investasi bunga masa
konstruksi sebesar maksimum Rp381.000.000. Fasilitas ini hanya dapat digunakan untuk melunasi 68% dari beban bunga selama masa tenggang sebagaimana didefinisikan dalam perjanjian kredit sindikasi tersebut.
2. Credit facility for interest during the construction period with a maximum facility amount of Rp381,000,000. This facility is only to be used for payment of 68% of interest charges during the grace period as defined in the syndicated credit agreement.
Fasilitas kredit sindikasi tersebut dijamin dengan aset tetap berupa tanah, bangunan, mesin-mesin, dan peralatan milik ST. Fasilitas tersebut juga mendapat jaminan berupa corporate guarantee, cash deficit guarantee, dan cost overrun guarantee dari Perseroan.
The syndicated loan agreement is secured by ST’s fixed assets comprising of land, buildings, machinery and equipment. This facility is also guaranteed by a corporate guarantee, a cash deficit guarantee, and a cost overrun guarantee from the Company.
Bank Sindikasi mengenakan bunga mengambang berdasarkan prime lending rate dari masing-masing Bank Sindikasi. Pembayaran pokok kredit sindikasi akan dilakukan secara cicilan triwulanan mulai September 2013 sampai dengan Juni 2019.
The Syndicated Banks charge floating interest at prime lending rate of each Syndicated Banks. The loan is repayable in quarterly installments starting from September 2013 through June 2019.
Sesuai dengan perjanjian pinjaman sindikasi, ST dibatasi untuk tidak melunasi antara lain, utang yang timbul dari pengumuman dividen dan utang lain-lain kepada ST sehubungan dengan pelaksanaan cash deficit guarantee, sebelum ST memenuhi ketentuan yang ada dalam perjanjian kredit sindikasi.
In accordance with the syndicated loan agreement, ST is restricted not to settle, among others, payable arising from the declaration of dividends and other payable to ST in connection with the implementation of the cash deficit guarantee, before ST can fulfill clauses in the syndicated loan agreement.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, ST telah melakukan penarikan pinjaman sebesar Rp2.660.000.000 dan mengakui utang bunga atas pinjaman sindikasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp199.041.802 dan Rp238.866.962.
As of December 31, 2016 and 2015, ST has made total drawdown of Rp2,660,000,000. The recorded accrued interest on the syndicated loan, as of December 31, 2016 and 2015, amounted to Rp199,041,802 and Rp238,866,962, respectively.
Tingkat bunga kontraktual untuk pinjaman ini sebesar 9,92% hingga 10,36% selama tahun 2016 dan 10,35% hingga 10,36% selama tahun 2015. Suku bunga efektif untuk pinjaman ini masing-masing sebesar 11,20% dan 11,19% selama tahun 2016 dan 2015.
The interest rate for this syndicated loan ranged from 9.92% to 10.36% per annum in 2016 and 10.35% to 10.36% per annum in 2015. The effective interest rate is 11.20% and 11.19% per annum in 2016 and 2015, respectively.
Pinjaman ini dijamin dengan beberapa persediaan dan aset tetap ST secara pari-pasu (Catatan 9 dan 15).
These loans are collateralized by some of the ST’s inventories and fixed assets, on a pari-passu basis (Notes 9 and 15).
Fasilitas ini mensyaratkan ST untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban melapor antara lain perubahan susunan Dewan Direksi dan/atau Komisaris serta susunan modal dan pemegang saham ST. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, ST telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan.
This facility requires ST to maintain certain financial ratios and to report among others when there any changes in the composition of the Board of Directors and/or Commissioners, and ST’s capital structure and shareholders. As of December 31, 2016 and 2015, ST is in compliance with all of the financial covenants.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 509
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 93 -
Saldo utang Bank Sindikasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp1.785.253.475 dan Rp2.134.801.215, dan disajikan secara neto setelah dikurangi dengan biaya pinjaman yang belum diamortisasi masing-masing sebesar Rp10.565.321 dan Rp18.437.689. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp563.874.234.
The syndicated loan outstanding balance as of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp1,785,253,475 and Rp2,134,801,215, respectively and is presented net of an unamortized cost of loan amounting to Rp10,565,321 and Rp18,437,689 respectively. The payment of bank loan related with this facility for 2016 amounting to Rp563,874,234.
PT Semen Padang (SP) PT Semen Padang (SP) Pada tahun 2014, SP dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. melakukan perjanjian kredit sindikasi berdasarkan Akta Perjanjian No. 12 tanggal 8 Mei 2014. Pinjaman diberikan kepada SP untuk pembiayaan proyek Indarung VI dengan jangka waktu fasilitas kredit selama 42 bulan dan tanggal jatuh tempo kredit adalah 8 tahun sejak tanggal penandatanganan.
In 2014, SP with PT Bank Mandiri Persero (Tbk). entered into syndicated credit agreement based on Deed No. 12, dated May 8, 2014. Loan granted to SP to finance projects with total investment of Indarung VI projects with credit term of 42 months and the loan maturity date is 8 years from the signing date.
Fasilitas kredit yang tersedia maksimum 53% dari total investasi proyek Indarung VI atau sebesar Rp1.950.000.000 yang terdiri dari:
Credit facilities available are at a maximum at 53% of the total Indarung VI project or amounting to Rp1,950,000,000 consist of:
Fasilitas kredit investasi pokok dengan
jumlah maksimum Rp1.754.945.000 dengan sub limit fasilitas NCL adalah Rp1.000.000.000 atau ekuivalennya dalam mata uang selain Rupiah.
Principal investment credit facility amounting maximum to Rp1,754,945,000 with sub-limit NCL facility of Rp1,000,000,000 or its equivalent in currencies other than Rupiah.
Fasilitas kredit investasi bunga selama
konstruksi (Interest During Construction) dengan jumlah maksimum sebesar Rp233.618.000 yang ditampung dalam rekening penampungan dan dikelola oleh Bank Mandiri selaku escrow agent dengan tetap mempertahankan komposisi 53:47 dari pinjaman.
Investment credit facility interest during construction with maximum amount of Rp233,618,000 which was placed in the escrow account managed with Bank Mandiri as escrow agent by maintaining a 53:47 composition of the loan.
Suku bunga untuk fasilitas ini berdasarkan time deposit 3 bulan. PT Bank Mandiri Persero (Tbk). membebankan bunga selama konstruksi (KI IDC) setiap 3 bulan yang akan digunakan sebagai dasar pencatatan bunga selama konstruksi dan pengakuan pendapatan bunga kreditur. Bunga selama masa konstruksi sebesar 55% berasal dari self financing tetap harus dibayar oleh Debitur, dan sebesar 45% dicatatkan sebagai tambahan outstanding fasilitas KI IDC.
i. Interest rate of this facility is estimated based on three months time deposit. PT Bank Mandiri Persero (Tbk). charged the interest during construction (KI IDC) every three months which is used as the basis to record the interest expenses during construction and creditor interest income recognition. Interest expenses during construction for 55% comes from self financing that must be paid by Debtor, and for 45% recorded as the additional outstanding investment credit facility KI IDC.
ii. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, fasilitas ini telah digunakan sebesar Rp1.000.000.000.
iii. As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of this facility amounted to Rp1,000,000,000.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.510
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 94 -
Jumlah nilai agunan tidak kurang dari 142,8% dari total fasilitas kredit yang berupa jaminan fidusia atas bangunan-bangunan, mesin-mesin, peralatan dan perlengkapan terkait kontrak suplier Paket 1A, Paket 1B, Paket II, Paket III, Paket IV, Paket V Proyek Indarung VI, tagihan rekening penampungan, klaim asuransi, tagihan bank garansi dari Kontraktor atau Suplier serta jaminan fidusia atas bangunan-bangunan, mesin-mesin, peralatan dan perlengkapan terkait kontrak suplier paket lainnya yang ada dan yang akan ada di kemudian hari yang nantinya akan berada di lokasi Proyek Indarung VI.
The amount of collateral is not less than 142.8% of the total credit facility consisting of collateral in the form of buildings, machinery, equipment and related supplies contract Suppliler Package 1A, Package 1B, Package II, Package III, Package IV, Package V, Indarung VI project, bill escrow account, insurance claim, bank guarantee on the bill of the Contractor or Supplier and Fiduciary on buildings, machinery, equipment and related supplies contract leads other packages available and that there will be at a later date which will be located at the Project site Indarung VI.
Fasilitas ini mensyaratkan SP untuk memelihara rasio keuangan tertentu.
This facilities require SP to main certain financial ratios.
Pada tanggal 31 Desember 2016, SP telah menenuhi seluruh rasio keuangan yang dipersyaratkan dalam perjanjian.
As of December 31, 2016, SP fulfilled the financial ratios as mentioned in the loan agreement.
Saldo utang Bank Sindikasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp1.016.414.415 dan Rp289.067.618, dan disajikan secara neto setelah dikurangi dengan biaya pinjaman yang belum diamortisasi masing-masing sebesar Rp13.542.460 dan Rp15.681.757. Tidak terdapat pembayaran terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016.
The syndicated loan balance as of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp1,016,414,415 and Rp289,067,618, respectively and is presented net of an unamortized cost of loan amounted to Rp13,542,460 and Rp15,681,757 respectively. There is no payment related with these facilities in 2016.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Semen Gresik (SG) PT Semen Gresik (SG)
Pada tanggal 10 Juni 2016, SG menandatangani perjanjian kredit investasi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Fasilitas ini digunakan untuk pendanaan penyelesaian proyek Rembang dengan nilai fasilitas pokok Rp3.116.000.000 ditambah dengan IDC (Interest During Construction) sebesar Rp350.000.000 dengan grace period dan periode penarikan maksimal 18 bulan sejak penandatanganan Perjanjian Kredit dan jangka waktu fasilitas selama 10 tahun sejak perjanjian kredit. Dalam perjanjian ini dijelaskan komposisi pembiayaan proyek Rembang yang dibagi menjadi 37.43% yang berasal dari self-financing dan 62,57% dari kredit investasi.
On June 10, 2016, SG entered into a credit investment agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The facility is used for funding the completion of Rembang project with principal facility amount of Rp3,116,000,000 with additional IDC (Interest During Construction) amounting to Rp350,000,000 with grace period and withdrawal period maximum of 18 months after the Credit Agreement has signed and the due date of this facility is 10 years after credit agreement. In this agreement the funding for the Rembang project is composed of 37.43% from self-financing and 62.57% from credit investment.
Suku bunga kredit yang digunakan dalam fasilitas ini adalah reference rate (suku bunga acuan yang diumumkan oleh Bank Indonesia) ditambah dengan margin (selisih antara suku bunga awal dengan reference rate). Tingkat suku bunga rata-rata selama 2016 adalah 8,10%.
Credit interest rate used in this facility are reference rate (reference interest rate announced by Bank Indonesia) plus margin (the gap from last interest rate with reference rate). Effective average interest rate in 2016 is 8.10%.
SG juga berkewajiban untuk membayar upfront fee sebesar 0,1% yang dihitung dari limit kredit dan dibayarkan secara proporsional per penarikan. Utang bank pada tanggal 31 Desember 2016 terkait dengan fasilitas adalah sebesar Rp736.512.077.
SG also has responsibility to pay upfront fee of 0.1% from credit limit and paid as proportional for each withdrawal. The outstanding bank loan as of December 31, 2016 amounted to Rp736,512,077.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 511
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 95 -
Fasilitas ini mensyaratkan SG untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban untuk memberitahukan antara lain jika adanya perubahan modal dan susunan pengurus, melakukan investasi baru, memperoleh fasilitas kredit dan/atau pinjaman dari pihak lain dan melakukan pembayaran dividen. Pada tanggal 31 Desember 2016, SG memenuhi semua rasio keuangan yang disyaratkan dalam perjanjian.
These facilities require SG to maintain certain financial ratios and require SG to acknowledge the changes in share capital and management structure, any new investment, new loan facility and/or borrowing and dividends payment. As of December 31, 2016, SG has met all financial ratios stated in the agreement.
PT Varia Usaha (VU) PT Varia Usaha (VU) Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) Special Transactions Loan (STL) Berdasarkan Akta perjanjian hutang No.39, tanggal 13 Desember 2012 dari Isy Karimah Syakir, S.H., M.Kn., notaris di Surabaya yang terakhir diperbarui dengan Surat Perjanjian No.CBG.CBD2/D04.377/2013 tanggal 21 Nopember 2013, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah melakukan penyesuaian ketentuan dan syarat fasilitas atas Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) 2 yang diberikan kepada VU sehingga limit pinjaman menjadi sebesar Rp49.218.169 dengan jangka waktu fasilitas dari Juni 2013 sampai dengan 23 Desember 2017. Fasilitas kredit ini dijamin dengan 91 unit truk dengan nilai sebesar Rp70.311.570. Atas fasilitas kredit tersebut VU dibebani bunga sebesar 10% per tahun, untuk direviu sewaktu-waktu.
Based on Deed of Loan Agreement No. 39 dated December 13, 2012 from Isy Karimah Syakir, S.H., M.Kn., Notary in Surabaya with latest changes in the letter of agreement No. CBG.CBD2/D04.377/2013 dated November 21, 2013, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk has adjusted the term and condition of the limit Special Transaction Loan (STL) facility 2 which has given to VU, the limit of the loan becoming amounting to Rp49,218,169 with maturity from June 2013 until December 23, 2017. This facility is guaranted by 91 trucks with a value amounting to Rp70,311,570. Over that facilities, VU is being charged with interest rate at 10% per annum, subject to review at any given time.
Saldo pinjaman pada 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp15.618.169.
The outstanding balance as of December 31, 2016 amounted to Rp15,618,169.
Berdasarkan akta perjanjian hutang No. 83 tanggal 15 Desember 2015 dari Yatiningsih, S.H., M.H., Notaris di Surabaya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, memberikan Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) 3, dengan nilai maksimal kredit sebesar Rp32.417.000, jangka waktu 5 tahun dari 14 Desember 2015 sampai dengan 14 Desember 2020. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan jaminan fidusia atas 25 (dua puluh lima) unit truk dengan nilai sebesar Rp20.833.829.
Based on Deed of Loan Agreement No. 83 dated on December 15, 2015 from Yatiningsih, S.H., M.H., Notary in Surabaya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk give Special Transaction Loan facility 3 with a maximum value of Rp32,417,000 and valid up to 5 years from December 14, 2015 until December 14, 2020. That facility is guarantee by fiduciary of 25 units trucks amounting to Rp20,833,829.
Perjanjian ini memiliki grace period 6 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian kredit. Suku bunga pinjaman sebesar 10,50% p.a. Pada tanggal 13 Juni 2016 melalui surat No. CBG.CB2/213/2016, VU mendapatkan surat pemberitahuan perubahan suku bunga untuk PTK 2 dan PTK 3 yang semula masing-masing sebesar 10% dan 10,50% menjadi 9,75%.
This agreement has a grace period of 6 months since the date of the loan agreement. Interest rate is 10.50% p.a. On June 13, 2016, through the letter No. CBG.CB2/213/2016, VU obtained a notification for changes of interest rate for Special Transaction Loan facility 2 and 3 originally each 10% and 10.50% to 9.75%
Saldo pinjaman pada 31 Desember 2016 sejumlah Rp27.078.890.
The outstanding balance as of December 31, 2016 amounted to Rp27,078,890.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.512
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 96 -
Kredit Investas (KI) Investment Credit
Pada tanggal 10 Agustus 2016 dengan akta No. 98 dari Yatiningsih, S.H., M.H., Notaris di Surabaya, VU mendapatkan Fasilitas Kredit Investasi 1 dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai maksimal kredit sebesar Rp245.000.000 yang berlaku sampai dengan 10 Pebruari 2022. Perjanjian ini memiliki availability period dan grace period 12 bulan sejak penandatanganan Perjanjian Kredit. Suku bunga pinjaman sebesar 9,50% p.a, untuk direviu sewaktu-waktu. Suku bunga sewaktu-waktu dapat berubah denga pemberitahuan tertulis kepada VU. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan.
On August 10, 2016, with Notarial Deeds No. 98 from Yatiningsih, S.H., M.H., Notary in Surabaya, VU obtained Investment Credit Facility 1 from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk up to a maximum credit of Rp245,000,000 valid until February 10, 2022. This agreement has the availability period and a grace period of 12 months from the signing of the Credit Agreement. Lending rates by 9.50% p.a, subject for review at any given time. Interest rate may change anytime with written notice to VU. The loan was used to finance the purchase of vehicles.
Agunan atas fasilitas kredit ini adalah: 1. Kendaraan yang dibiayai dengan Fasilitas
Kredit Investasi I atas obyek jaminan fidusia kendaraan bermotor yang untuk pertama kali diserahkan kepada Bank sebanyak 86 Unit kendaraan, dengan Nilai Obyek Rp38.241.702
2. Agunan tersebut bersifat joint collateral dan cross default dengan seluruh agunan fasilitas kredit lainnya atas VU di Bank.
Collateral for this credit facility are: 1. Vehicles financed by Investment Credit
Facility I for objects fiduciary motor vehicles for the first time submitted ti the Bank as much as 86 units of vehicles, with value object Rp38,241,702.
2. These collaterals are joint collateral and cross default with all collateral on other credit facilities on behalf of VU in the Bank.
Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo pinjaman adalah sebesar Rp132.605.531.
As of December 31, 2016, the outstanding balance of the loan amounted to Rp132,605,531.
Pada tanggal 10 Agustus 2016 dengan Akta Notaris No. 98 dari Yatiningsih, S.H., M.H., Notaris di Surabaya, VU mendapatkan Fasilitas Kredit Investasi 2 dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai maksimal kredit sebesar Rp50.000.000, yang berlaku sampai dengan 10 Agustus 2022. Perjanjian ini memiliki availability period dan grace period 12 bulan sejak penandatanganan Perjanjian Kredit. Suku bunga pinjaman sebesar 9,50% p.a untuk direviu sewaktu-waktu.. Suku bunga sewaktu-waktu dapat berubah dengan pemberitahuan secara tertulis kepada VU. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai pembangunan gudang/bengkel.
On August 10, 2016 with Notarial Deeds No.98 from Yatiningsih, S.H., M.H., Notary in Surabaya, VU obtained Investment Credit Facility 2 from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk up to a maximum credit of Rp50,000,000 valid until August 10, 2022. This agreement has the availability period and a grace period of 12 months from the signing of the Credit Agreement. Lending rates by 9.50% p.a. subject for review at any given time. Interest may change any time with written notice to VU. This loan was used to finance the construction of a warehouse/workshop.
Agunan atas fasilitas kredit ini adalah: 1. Aset proyek yang dibiayai dengan Fasilitas
Kredit Investasi 2. 2. Agunan tersebut bersifat joint collateral dan
cross default dengan seluruh agunan fasilitas kredit lainnya atas VU di Bank
Collateral for this credit facility are: 1. Assets of projects financed by Invstment
Credit Facility 2. 2. These collaterals are joint collateral and
cross default with all collateral on other credit facilities on behalf of VU in the Bank.
Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo pinjaman adalah sebesar Rp6.920.321.
As of December 31, 2016, the outstanding balance of the loan amounted to Rp6,920,321.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 513
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 97 -
Fasilitas ini mensyaratkan VU untuk memelihara rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2016, salah satu rasio keuangan tidak terpenuhi dan VU telah menerima waiver letter dari Bank.
This facility requires VU to maintain certain financial ratios. As of December 31, 2016, one of the financial ratio was not met and VU already received waiver letter from the Bank.
Perjanjian ini juga mensyaratkan VU untuk tidak membagikan dividen kepada pemegang saham dan memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain. VU telah memenuhi semua persyaratan terkait dengan perjanjian bank pada tanggal 31 Desember 2016.
The agreement also requires VU to not distribute dividends to the shareholders and receive other loans from other parties. VU already fulfilled all of the requirement with bank loan as of December 31, 2016.
Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas pinjaman jangka panjang dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk periode 2016 adalah sebesar Rp5.300.000.
Payment of bank loan related with long term loan with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for period 2016 is amounting to Rp5,300,000.
PT Semen Indonesia Beton (SIB) dan Entitas Anak
PT Semen Indonesia Beton (SIB) and Its Subsidiary
Berdasarkan Akta No. 11 tanggal 5 Agustus 2016 dari Sitaresmi Puspadewi Subianto, S.H, notaris di Surabaya, entitas anak SIB, VUB menandatangani fasilitas kredit investasi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan maksimum fasilitas sebesar Rp63.400.000. Tujuan fasilitas ini adalah untuk tujuan pembiayaan modal kerja tahun 2016 hingga tahun 2017 dengan Cost of Project Rp79.250.000. Jangka waktu fasilitas ini adalah 72 bulan termasuk availability period selama 12 bulan dan akan berakhir tanggal 5 Agustus 2022. Tingkat suku bunga fasilitas ini adalah sebesar 10,5% per annum.
Based on Deed No. 11 dated August 5, 2016 from Sitarasmi Puspadewi Subianto, S.H., notary in Surabaya, subsidiary of SIB, VUB signed Credit Investment Facility with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. with maximum credit facility amounting to Rp63,400,000. The purposes of this facility is to finance capital expenditure for periode 2016 and 2017 with Cost of Project amounting to Rp79,250,000. The period of term of this facilty is 72 months which included the availability period 12 months and will be ended on August 5, 2022. The interest rate for this facility is 10.5% per annum.
Agunan atas fasilitas ini adalah mesin dan alat berat senilai Rp10.097.125.
The Collateral for this facility is machine and heavy equipment amounting to Rp10,097,125.
Utang bank yang outstanding pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp7.969.125. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp605.250.
The outstanding loan amount as of December 31, 2016 is amounting to Rp7,969,125. The payment of bank loan for period 2016 is amounting to Rp605,250.
Fasilitas ini mensyaratkan VUB untuk memelihara rasio keuangan tertentu, tanpa persetujuan tertulis dari bank VUB tidak diperkenankan untuk mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaannya kepada pihak lain, merubah susunan pengurus dan pemegang saham, memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain kecuali dalam transaksi usaha wajar dan mengubah bentuk dan tata susunan obyek agunan kredit. Pada tanggal 31 Desember 2016, VUB telah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam perjanjian kredit.
This facility requires VUB to maintain several financial covenants, without written consent from the bank, VUB are not allowed to grant guarantee or pledge its assets to any other parties, changes of Board of Directors and Shareholders, obtain new facilities and loan from other parties unless in normal business course and changing of form and the arrangement of collateral. As of December 31, 2016, VUB has fulfilled all of the requirements stated in the credit facility.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.514
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 98 -
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Varia Usaha (VU) dan Entitas Anak PT Varia Usaha (VU) and its Subsidiaries Berdasarkan Akta Perjanjian Utang No. 97 tanggal 28 Pebruari 2014 dari Drs. Slamet Wahjudi, SH., MKn., Notaris di Gresik yang telah diadendum sampai dengan adendum IX tanggal 8 Januari 2015, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, memberikan fasilitas kredit investasi dalam bentuk Pseudo R/C sebesar Rp62.000.000 untuk pembelian 85 unit armada transportasi. Jangka waktu kredit 60 bulan sejak 28 Pebruari 2014 dengan tingkat suku bunga sebesar 10,25% per tahun bersifat reviewable disesuaikan dengan tingkat suku bunga yang berlaku di Bank BRI. Kredit ini dijamin dengan 85 unit Truk baru yang dibiayai oleh fasilitas ini dengan nilai Rp76.041.981, persediaan dengan nilai Rp1.000.000, piutang usaha dengan nilai Rp10.000.000, dan agunan tambahan berupa 369 truk serta tanah dan bangunan dengan nilai Rp65.609.496.
Based on Deed of Loan Agreement No. 97 dated on February 28, 2014 from Drs. Slamet Wahjudi, SH., M.Kn., Notary in Gresik, amendment until amendment IX dated on January 8, 2015, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, give a loan facility in the form of Pseudo R/C amounting to Rp62,000,000 for the purchase of 85 units of the transport fleet. The loan maturity is 60 months from February 28, 2014 with interest rate of 10.25% per year is reviewable adapted to the prevailing interest rates in Bank BRI. This loan facility is guarateed by 85 units new truck units financed by this facility amounting to Rp76,041,981, inventory amounting to Rp1,000,000, accounts receivable amount to Rp10,000,000 and additional collateral of 369 trucks and land & buildings amounting to Rp65,609,496.
Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo pinjaman adalah sebesar Rp29.900.000. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp2.100.000.
As of December 31, 2016, the outstanding balance for this loan amounted to Rp29,900,000. The payment of bank loan related with this facility for 2016 amounted to Rp2,100,000.
Tidak terdapat persyaratan rasio keuangan yang harus dipenuhi oleh VU berdasarkan perjanjian ini.
There is no requirements on financial ratio should be fulfilled by VU based on this agreement.
Berdasarkan Akta No. 39 atas persetujuan membuka kredit tertanggal 18 November 2013, yang diibuat oleh Anis Mohamad, Notaris di Gresik, entitas anak VU, PT Waru Abadi (WA), memperoleh fasilitas kredit untuk jaminan atas pembelian dan pengiriman produk dari Perseroan kepada Distributor. Perubahan terakhir berdasarkan SPPK No. R.983/KC-IX/ADK/11/2016 terkait dengan perubahan limit kredit menjadi Rp15.000.000 dan perpanjangan waktu perjanjian sampai dengan tanggal 13 Nopember 2017.
Based on the Deed No. 39 about the opening credits approval dated November 18, 2013, which are rendered by Anis Mohamad, Notary in Gresik, a subsidiary of VU, PT Waru Abadi (WA), obtained a credit facility for guarantees on the purchase and delivery of products from the Company to the Distributor. Last Modified by the SPPK No. R.983/KC-IX/ADK/11/2016 related with changes of credit limit became Rp15,000,000 and extension of loan agreement until November 13, 2017.
Fasilitas ini dijamin dengan: 1. Piutang Usaha sebesar Rp25.000.000. 2. Persediaan sebesar Rp27.691.200. 3. Beberapa bidang tanah dengan sertfikat
SHGB No 786, 787, 03 dan 04 yang berlokasi di Bekasi dan Jember.
This facility is secured by: 1. Accounts Receivable amounting to
Rp25,000,000. 2. Inventories amounting to Rp27,691, 200. 3. Several pieces of land with certificate
number SHGB No 786, 787, 03 and 04 which are located at Bekasi and Jember.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 515
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 99 -
Pada tanggal 31 Desember 2016 saldo utang bank terkait dengan fasilitas ini adalah sebesar Rp2.000.000.
As of December 31, 2016, loan outstanding from this facility is amounting to Rp2,000,000.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
1. UTSG 1. UTSG
Pada tahun 2012, UTSG memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Cabang Kedungdoro Surabaya dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp71.849.997 untuk pembelian alat berat dengan realisasi penarikan sebagai berikut:
In 2012, UTSG obtained investment credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kedungdoro Surabaya Branch with maximum credit amount of Rp71,849,997 which was used to acquire heavy equipment with withdrawals realization as follows:
a) Realisasi penarikan pertama pada tanggal 28 Maret 2012 sebesar Rp8.288.280. Tingkat bunga pinjaman per tahun sebesar 12,75%. Jangka waktu pinjaman 5 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 28 Maret 2017. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp431.280 dan Rp2.177.280.
a) The first withdrawal was on March 28, 2012 amounting to Rp8,288,280. The loan bears interest at 12.75% per annum. It has a credit period of 5 years until March 28, 2017. As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of loan from this facility amounted to Rp431,280 and Rp2,177,280, respectively.
b) Realisasi penarikan kedua pada tanggal
27 Desember 2012 sebesar Rp12.838.935. Tingkat bunga pinjaman per tahun adalah 12,75%. Jangka waktu pinjaman 5 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 26 Desember 2017. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp2.713.935 dan Rp5.413.935.
Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp4.446.000.
c) b) The second withdrawal was on December 27, 2012 amounting to Rp12,838,935. The loan bears interest at the rate of 12.75% per annum. It has a credit period of 5 years until December 26, 2017. As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of loan from this facility amounted to Rp2,713,935 and Rp5,413,935, respectively.
The payment of bank loan related with this facility for 2016 amounting to Rp4,446,000.
Pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dijamin dengan aset UTSG yang dibeli menggunakan dana yang diperoleh dari fasilitas kredit tersebut.
d) The loan from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk is secured by the UTSG’s assets that were acquired using the funds from such credit facility.
UTSG harus mempertahankan rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2016, UTSG telah memenuhi seluruh rasio keuangan.
e) UTSG is required to maintain certain financial ratio. As of December 31, 2016 and December 31, 2016, UTSG has met all financial ratios.
f)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.516
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 100 -
2. PT Semen Padang (SP) dan Entitas Anak 2. PT Semen Padang (SP) and its Subsidiary
Pada tahun 2015, sesuai dengan Akta Notaris No. 48 M.Kholid Artha S.H., tanggal 15 Pebruari 2015, entitas anak SP, BSA mengalihkan fasilitas kredit investasi dari BCA kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Jangka waktu kredit adalah selama 60 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian kredit tersebut atau sampai dengan tanggal 10 Pebruari 2020 dengan tingkat suku bunga sebesar 11% per tahun.
In 2015, based on Notarial Deed No. 48 M.Kholid Artha S.H., dated February 15, 2015, subsidiary of SP, BSA, transferred the investment credit facility from BCA to PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. The credit period was 60 months from the signing of the agreement or until February 10, 2020 with interest rate of 11% per annum.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp5.650.000 dan Rp7.390.000. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp3.480.000.
As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of loan from this facility amounted to Rp5,650,000 and Rp7,390,000, respectively. The payment of bank loan related with this facility for 2016 amounting to Rp3,480,000.
Perjanjian pinjaman tersebut mensyaratkan BSA mempertahankan rasio keuangan tertentu yang dihitung berdasarkan laporan keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, BSA telah memenuhi semua persyaratan pinjaman.
The loan agreement relating to the above facilities requires BSA to maintain certain financial ratios computed based on its financial statements. As of December 31, 2016 and 2015, BSA is in compliance with all the loan covenants.
3. PT Krakatau Semen Indonesia (KSI) 3. PT Krakatau Semen Indonesia (KSI)
Pada tanggal 29 Juni 2016 dengan akta No. 123 dari Muhammad Kholid Artha, S.H, Notaris di Jakarta, KSI menandatangani perjanjian Kredit Investasi dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Maksimum fasilitas kredit perjanjian ini adalah sejumlah Rp276.500.000. Tujuan fasilitas ini adalah untuk untuk pembangunan Pabrik Slag dengan kapasitas 750.000 ton/tahun, pinjaman ini berlaku sampai dengan dengan 28 Juni 2023 dengan tingkat suku bunga 10% per tahun, untuk direviu sewaktu-waktu. Agunan atas fasilitas ini adalah segala harta kekayaan, baik yang sudah ada maupun akan ada di kemudian hari akan menjadi jaminan.
On June 29, 2016 with Deed No. 123 from Muhammad Kholid Artha, S.H, Notary in Jakarta, KSI signed Investment Credit Facility with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Maximum credit facility amounting to Rp276,500,000. The purposes of this facility is to build Slag Factory with capacity 750,000 ton a year, the loan is valid until June 28, 2023 with interest rate of 10% per annum, subject for review at any given time. Collateral for this facility is all of KSI assets, either already exist or will exist in the future would be guaranteed.
Pada tanggal 29 Juni 2016 dengan Akta No. 124 dari Muhammad Kholid Artha, S.H, Notaris di Jakarta, KSI menandatangani perjanjian Kredit Investasi Interest During Constructions (IDC) dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, maksimum fasilitas kredit perjanjian ini adalah sejumlah Rp24.500.000. Tujuan fasilitas ini adalah untuk pembiayaan 70% biaya bunga atas fasilitas Kredit Investasi Pokok selama masa konstruksi, pinjaman ini berlaku sampai dengan 28 Juni 2023 dengan tingkat suku bunga 10% per annum, untuk direviu sewaktu-waktu. Agunan atas fasilitas ini adalah segala harta kekayaan, baik yang sudah ada maupun akan ada di kemudian hari akan menjadi jaminan.
On June 29, 2016 with Deed No. 124 from Muhammad Kholid Artha, S.H, Notary in Jakarta, KSI signed Investment Credit Facility with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, for a maximum credit facility amounting to Rp24,500,000. The purposes of this facility is to finance 70% of interest for Investment Credit Facility during constructions, the loan is valid until June 28, 2023 with interest rate at 10% per annum, subject for review at any given time. Collateral for this facility is all of KSI assets, either already exist or will exist in the future would be guaranteed.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 517
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 101 -
Perjanjian pinjaman tersebut mensyaratkan KSI mempertahankan rasio keuangan tertentu yang dihitung berdasarkan laporan keuangan. KSI tidak dapat memenuhi rasio tertentu dan telah mendapatkan waiver dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
The loan agreement relating to the above facilities requires KSI to maintain certain financial ratios computed based on its financial statements. As of December 31, 2016 KSI did not meet one of the financial ratio and has received waiver letter from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo utang bank atas fasilitas ini adalah sejumlah Rp22.158.174. Tidak ada pembayaran pinjaman pada tahun 2016 terkait dengan pinjaman ini.
As of December 31, 2016, the outstanding bank loan for this facility amounted to Rp22,158,174. There is no payment related with this loan in 2016.
21. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN 21. FINANCE LEASE LIABILITIES Pembayaran sewa minimum masa datang atas liabilitas sewa pembiayaan dan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah sebagai berikut:
Future minimum lease payments under finance leases together with the present value of the net minimum lease payments are as follows:
2016 2015 2016 2015
a. Berdasarkan pembayaran minimum a. Minimum lease paymentssew a adalah sebagai berikut: are as follow s:Akan jatuh tempo dalam: Due w ithin:
1 tahun 258.985.412 99.842.458 124.958.736 77.037.601 1 year1 - 5 tahun 776.862.688 140.523.954 316.549.845 122.641.173 1 - 5 yearsLebih dari 5 tahun 317.784.207 38.608.505 144.847.338 36.293.469 Over 5 years
Jumlah pembayaran sew amasa depan 1.353.632.307 278.974.917 586.355.919 235.972.243 Total future lease payment
Dikurangi beban keuangandi masa depan (767.276.388) (43.002.674) - - Less: future f inance charges
Nilai kini pembayaran Present value of minimum leaseminimum sew a 586.355.919 235.972.243 586.355.919 235.972.243 payments
Bagian yang jatuh tempodalam satu tahun (124.958.736) (77.037.601) Current maturity
Kewajiban Sewa Jangka Long-term LeasePanjang - Bersih 461.397.183 158.934.642 Liabilities - Net
M inimum lease payments M inimum lease payments
Nilai kini pembayaranminimum sewa/
Pembayaran minimum sewa/ Present value of
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.518
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 102 -
2016 2015
b. Berdasarkan lessor b. By lessor:Bangunan Buildings
PT PBM Biringkasi Raya 43.365.035 11.089.899 PT PBM Biringkasi RayaDana Pensiun Semen Gresik 12.464.485 18.651.767 Dana Pensiun Semen Gresik
Kendaraan Motor vehiclesHino Finance Indonesia 29.774.405 42.670.970 Hino Finance IndonesiaPT Serasi Auto Raya 13.217.380 2.156.810 PT Serasi Auto RayaPT Indomobil Finance 10.962.424 14.758.031 PT Indomobil FinancePT Orix Indonesia Finance 10.948.960 14.739.904 PT Orix Indonesia FinancePT United Tractors Pandu Engineering 9.491.621 - PT United Tractors Pandu EngineeringPT Go Rental 6.776.720 - PT Go RentalPT Bara Bentala Indonesia 4.786.558 6.255.838 PT Bara Bentala IndonesiaPT BTMU BRI Finance 4.295.935 - PT BTMU BRI FinancePT Adi Sarana Armada Tbk 3.458.393 50.085 PT Adi Sarana Armada TbkKoperasi Karyaw an Semen Tonasa 2.646.535 4.022.529 Koperasi Karyaw an Semen TonasaYayasan Kesejahteraan Yayasan Kesejahteraan
Semen Tonasa 1.114.253 906.148 Semen TonasaPT Intercom Mobilindo 426.309 1.978.256 PT Intercom MobilindoPT Karang Putih Sejati 178.473 - PT Karang Putih SejatiPT Astra International 61.363 - PT Astra InternationalPT Toyota Astra Financial Service 60.246 - PT Toyota Astra Financial ServicePT Mandiri Finance - 108.724 PT Mandiri Finance
Kapal VesselsPT Pelayaran Tonasa Lines 352.550.400 - PT Pelayaran Tonasa LinesPT Indobaruna Bulk Transport 23.486.126 66.885.483 PT Indobaruna Bulk TransportPT Sw adaya Lestari Lines 11.478.971 16.365.987 PT Sw adaya Lestari Lines
Peralatan kantor Office equipmentPT Projectindo Teknow indata 287.513 3.087.915 PT Projectindo Teknow indata
Alat berat Heavy equipmentPT Astra Sedayu Finance 26.818.397 18.179.885 PT Astra Sedayu FinancePT Takari Kokoh Sejahtera 17.705.417 - PT Takari Kokoh SejahteraPT JA Mitsui Leasing Indonesia - 14.064.012 PT JA Mitsui Leasing Indonesia
Total liabilitas sew a pembiayaan 586.355.919 235.972.243 Total f inance lease liabilitiesDikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam w aktu satu tahun (124.958.736) (77.037.601) Less current portion
Bagian jangka panjang 461.397.183 158.934.642 Long-term liabilities
Nilai kini pembayaranminimum sewa/Present value of
minimum lease payments
Selama periode 2016 dan 2015, liabilitas sewa pembiayaan dikenakan bunga yang berkisar antara 6,91% - 26,36% per tahun.
In 2016 and 2015, the financial leases are subject to interest at rates ranging from 6.91% - 26.36% per annum.
Dana Pensiun Semen Gresik, Koperasi Karyawan Semen Tonasa, Yayasan Kesejahteraan Semen Tonasa, PT Pelayaran Tonasa Lines, dan PT PBM Biringkasi Raya adalah pihak berelasi (Catatan 42).
Dana Pensiun Semen Gresik, Koperasi Karyawan Semen Tonasa, Yayasan Kesejahteraan Semen Tonasa, PT Pelayaran Tonasa Lines, and PT PBM Biringkasi Raya are related parties (Note 42).
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 519
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 103 -
22. UTANG USAHA 22. TRADE PAYABLES
2016 2015Pihak ketiga: Third parties:
Rupiah 2.740.713.778 2.294.228.799 RupiahDong Vietnam 336.494.716 264.253.473 Vietnamese DongEuro 133.543.830 71.361.233 EuroDolar Amerika Serikat 31.882.961 79.697.097 United States DollarsMata uang asing lainnya 6.435.172 94.057 Other foreign currencies
Subjumlah 3.249.070.457 2.709.634.659 Subtotal
Pihak berelasi Related parties:Rupiah 828.127.390 1.062.839.368 RupiahDong Vietnam 286.534 425.450 Vietnamese DongEuro 246.044 516.613 EuroDolar Amerika Serikat 26.637 9.829.909 United States Dollars
Subjumlah 828.686.605 1.073.611.340 Subtotal
Jumlah 4.077.757.062 3.783.245.999 Total
Umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade payables is as follows:
2016 2015
Lancar 2.486.970.538 2.575.546.634 CurrentLew at jatuh tempo: Overdue:
1 - 45 hari 608.179.303 648.856.515 1 - 45 days46 - 135 hari 242.937.018 259.862.216 46 - 135 days136 - 365 hari 463.874.756 231.739.509 136 - 365 daysLebih dari 365 hari 275.795.447 67.241.125 Over 365 days
4.077.757.062 3.783.245.999
Utang usaha berasal dari pembelian barang dan jasa. Untuk rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 42.
The trade payables involve purchases of goods and services. Details of related party transactions and balances are disclosed in Note 42.
23. UTANG LAIN-LAIN 23. OTHER PAYABLES a. Utang Lain-lain - Lancar a. Other Payables - Current
2016 2015
Pihak ketiga: Third parties:Utang pembelian aset tetap 111.081.842 86.275.212 Purchase of f ixed assets payablesUang titipan 34.670.761 23.328.519 Deposits receivedUtang potongan gaji karyaw an 22.074.372 13.858.405 Salary deduction payablesLainnya 98.555.840 27.828.544 Others
Subjumlah 266.382.815 151.290.680 Subtotal
Pihak berelasi 38.868.025 43.009.298 Related parties
Jumlah 305.250.840 194.299.978 Total
Utang lain-lain kepada pihak berelasi terutama berkaitan dengan transaksi penyediaan jasa untuk proyek pembangunan pabrik baru dan pembelian aset tetap lainnya. Untuk rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 42.
Other payables to related parties mainly pertain to the services for the construction of new plants and other fixed assets. Details of related party transactions and balances are disclosed in Note 42.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.520
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 104 -
b. Liabilitas Jangka Panjang Lainnya b. Other Non-Current Liabilities
2016 2015
Pendapatan sew a jangka panjang Long-term unearned yang ditangguhkan 5.087.562 5.434.993 rental income
Pendapatan tangguhan 1.326.557 4.933.366 Deferred incomeRetensi 127.394 105.142 Retention
Jumlah 6.541.513 10.473.501 Total
24. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 24. ACCRUED EXPENSES
2016 2015
Promosi peningkatan penjualan 211.909.024 254.756.222 Sales promotionPengangkutan 203.274.045 208.263.044 TransportationBeban konstruksi 35.407.561 - Construction expenseAsuransi, sew a dan ekspedisi 28.095.720 27.679.397 Insurance, rent and expeditionJasa profesional 26.446.301 9.544.869 Professional feesBunga 14.940.713 7.495.844 InterestPemeliharaan 12.564.635 1.261.397 MaintenanceRetribusi pertambangan 3.952.060 8.045.475 Mining rights feesListrik 3.274.982 3.292.261 ElectricityTagihan dalam proses 1.326.557 1.326.557 Bills in progressBeban pengantongan 1.248.468 294.766 Packer feesBina lingkungan 172.373 10.333.230 Partnership programLain-lain (di baw ah Rp1.000.000) 134.765.985 101.323.370 Others (each below Rp1,000,000)
677.378.424 633.616.432
25. UTANG PAJAK 25. TAXES PAYABLE
2016 2015
Perseroan The CompanyPPh badan (Catatan 39) 55.593.457 21.289.540 Corporate Income tax (Note 39)Utang pajak lain Other taxes payable
PPh Pasal 21 15.652.273 6.162.163 Income tax Article 21PPh Pasal 22 1.124.526 2.959.033 Income tax Article 22PPh Pasal 23 dan 26 4.838.731 4.462.394 Income tax Articles 23 and 26Pajak penghasilan f inal 731.658 1.619.730 Final income taxPajak Pertambahan Nilai 86.123.341 84.126.333 Value Added Tax
Subjumlah 164.063.986 120.619.193 Subtotal
Entitas anak SubsidiariesPPh badan 70.342.501 36.397.988 Corporate Income taxUtang pajak lain Other taxes payable
PPh Pasal 21 4.687.178 12.411.976 Income tax Article 21PPh Pasal 22 8.527.132 4.243.226 Income tax Article 22PPh Pasal 23 dan 26 7.204.805 3.381.215 Income tax Articles 23 and 26Pajak penghasilan f inal 8.882.651 4.009.974 Final income taxPajak Bumi dan Bangunan 5.529.302 5.349.640 Land and Building TaxPajak Pertambahan Nilai 84.081.080 80.048.402 Value Added TaxLain-lain 10.508.375 9.371.412 Others
Subjumlah 199.763.024 155.213.833 Subtotal
Jumlah 363.827.010 275.833.026 Total
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 521
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 105 -
Perseroan ditunjuk sebagai Wajib Pajak Pungut (“WAPU”) Pajak Penghasilan PPh 22 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 107/PMK.10/2015 tentang Penunjukan Badan Usaha Milik Negara sebagai WAPU Pajak Penghasilan PPh 22 oleh Direktorat Jenderal Pajak pada tanggal 9 Juni 2015, yang berlaku efektif pada tanggal 8 Agustus 2015.
The Company was appointed as an income tax Article 22 collector ("WAPU") based on the Ministry of Finance regulation (PMK) No. 107/PMK.10/2015 concerning the appointment of State Owned Enterprises as WAPU Income Tax Article. 22 by Directorate General of Taxes (DGT) on June 9, 2015, effective on August 8, 2015.
Perseroan ditunjuk sebagai Wajib Pajak Pungut (“WAPU”) Pajak Pertambahan Nilai berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor: 85/PMK.03/2012 tentang Penunjukan Badan Usaha Milik Negara sebagai WAPU Pajak Pertambahan Nilai oleh Direktorat Jenderal Pajak pada tanggal 20 Juni 2012, yang berlaku efektif per tanggal 1 Juli 2012.
The Company was appointed as a value added tax collector ("WAPU") based on the Ministry of Finance regulation (PMK) Number: 85/PMK.03/2012 concerning the appointment of State Owned Enterprises as WAPU VAT by Directorate General of Taxes (DGT) on June 20, 2012, effective on July 1, 2012.
26. UANG MUKA PENJUALAN 26. SALES ADVANCES
Uang muka penjualan merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan entitas anak (ST, KIG, UTSG, KSI dan SIB) dalam rangka penjualan semen, tanah kawasan industri, pekerjaan reklamasi, bahan baku semen, dan beton siap pakai.
Sales advances represent receipts from subsidiaries’ (ST, KIG, UTSG, KSI and SIB) customers for sales of cement, industrial real estate land, reclamation service, cement materials, and readymix concrete.
27. PROVISI JANGKA PANJANG 27. LONG-TERM PROVISIONS
Jumlah PeningkatanNilai Provisi yang terjadi selama Nilai
tercatat awal/ tambahan/ dan penyesuaian/ tahun berjalan/ tercatat akhir/Beginning Additional Amount realized Increase during Ending
balance provision and adjustment the year balance
Restorasi tanah tambang 105.884.189 4.236.121 (3.049.387) 6.003.616 113.074.539 Quarry restorationEstimasi biay a pembongkaran Estimated cost of dismantling
aset tetap 79.642.651 6.652.892 (23.829.723) 7.220.334 69.686.154 of f ixed assets
Jumlah 185.526.840 10.889.013 (26.879.110) 13.223.950 182.760.693 Total
Jumlah PeningkatanNilai Provisi yang terjadi selama Nilai
tercatat awal/ tambahan/ dan penyesuaian/ tahun berjalan/ tercatat akhir/Beginning Additional Amount realized Increase during Ending
balance provision and adjustment the year balance
Restorasi tanah tambang 99.823.896 3.156.152 (2.982.799) 5.886.940 105.884.189 Quarry restorationEstimasi biay a pembongkaran Estimated cost of dismantling
aset tetap 75.241.057 656.568 (857.153) 4.602.179 79.642.651 of f ixed assets
Jumlah 175.064.953 3.812.720 (3.839.952) 10.489.119 185.526.840 Total
31 Desember 2016 / December 31 , 2016
31 Desember 2015 / December 31 , 2015
Restorasi tanah tambang dilakukan setiap tahun sesuai dengan rencana reklamasi yang disampaikan kepada otoritas terkait. Pembongkaran aset tetap akan dilakukan pada saat selesainya masa sewa lahan terkait aset tetap tersebut.
Quarry restoration is carried out every year based on restoration plan reported to the authority. Dismantling of fixed assets will be realized at the end of land rent period of related fixed assets.
Penambahan provisi terkait atas aset tambang dan properti lainnya yang diperoleh selama tahun berjalan. Sedangkan peningkatan selama tahun berjalan berkaitan dengan penyesuaian atas provisi sebagai hasil dari pendiskontoan kewajiban tersebut.
Additional provision are relate to new mining and other properties acquired during the year, while the increase during the year pertains to adjustment made to the provision as the result of discounting the obligation.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.522
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 106 -
28. MODAL SAHAM 28. SHARE CAPITAL
Sesuai dengan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek, PT Datindo Entrycom, susunan pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Based on the list of shareholders issued by the Securities Administration Bureau, PT Datindo Entrycom, the Company’s shareholders and their ownership interests as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:
Saham(ribuan lembar)/ Nilai Nominal
Shares Saham/(thousand Par value of % Kepemilikan/of shares) shares Ownership
Government of the Republic Pemerintah Republik Indonesia 3.025.406 302.540.600 51,01 of IndonesiaMasyarakat (masing-masing
dibaw ah 5%) 2.906.114 290.611.400 48,99 Public (each below 5%)
Jumlah 5.931.520 593.152.000 100,00 Total
2016 dan/and 2015
29. TAMBAHAN MODAL DISETOR 29. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Pada 31 December 2016 dan 2015, akun ini terdiri dari:
As of December 31, 2016 and 2015, this account represents:
2016 2015
Agio saham 1.252.065.600 1.252.065.600 Share premiumBiaya emisi efek ekuitas (4.710.160) (4.710.160) Share issuance costsSelisih nilai perolehan dengan hasil Difference betw een the cost and the
penjualan saham yang diperoleh proceeds from the sale of treasurykembali 210.902.460 210.902.460 stock
Jumlah 1.458.257.900 1.458.257.900 Total
Pada tahun 1990, Perseroan melakukan penjualan 40.000.000 saham bernilai Rp40.000.000 melalui penawaran umum kepada masyarakat. Hasil penjualan adalah Rp280.000.000. Perseroan mencatat modal disetor Rp40.000.000 dan jumlah agio saham sebesar Rp240.000.000.
In 1990, the Company sold 40,000,000 shares with a nominal value of Rp40,000,000 through a public offering. The proceeds were Rp280,000,000 of which Rp40,000,000 was recorded as paid-up capital and Rp240,000,000 was recorded as additional paid-in capital.
Pada tahun 1995, Perseroan melakukan penjualan 444.864.000 saham bernilai nominal Rp444.864.000 melalui penawaran umum terbatas kepada masyarakat dengan hak memesan efek terlebih dahulu. Hasil penjualan adalah sebesar Rp1.456.929.600. Perseroan mencatat modal disetor Rp444.864.000 dan Rp1.012.065.600 sebagai agio saham.
In 1995, the Company sold 444,864,000 shares with a nominal value of Rp444,864,000 through a public offering with pre-emptive rights. The proceeds were Rp1,456,929,600 of which Rp444,864,000 was recorded as paid-up capital and Rp1,012,065,600 was recorded as additional paid-in capital.
Pada tanggal 30 Januari 2009, Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk mengukuhkan Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Perseroan tanggal 13 Oktober 2008 sampai dengan tanggal 9 Januari 2009 sebanyak 68.032.000 lembar saham dengan nilai transaksi Rp198.672.291. Harga perolehan per lembar saham sudah termasuk biaya jasa perantara dan kustodian.
On January 30, 2009, the Company held an Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) to ratify the Company’s Share Buyback Program effective from October 13, 2008 up to and including January 9, 2009 involving the acquisition of 68,032,000 shares at a total cost of Rp198,672,291. The acquisition cost per share includes brokers’ commissions and custodian fees.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 523
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 107 -
Pada tanggal 7 Oktober 2009 Perseroan menjual saham yang dibeli kembali (68.032.000 lembar saham dengan harga Rp6.075 (nilai penuh) per lembar saham) senilai Rp413.294.400. Selisih antara nilai perolehan dengan hasil penjualan setelah dikurangi biaya jasa perantara dan kustodian sebesar Rp210.902.460 diakui sebagai tambahan modal disetor.
On October 7, 2009 the Company sold its treasury stock (68,032,000 shares at Rp6,075 (full amount) per share) for an amount of Rp413,294,400. The difference of Rp210,902,460 between the costs and the proceeds from sales, net of intermediary and custodian fees, was recognized as additional paid-in capital.
30. DIVIDEN 30. DIVIDENDS
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun 2016 yang diselenggarakan pada tanggal 13 Mei 2016 yang tertuang dalam Akta Notaris No. 122/NOT/V/2016 Leolin Jayayanti, S.H., tanggal 16 Mei 2016, pemegang saham memutuskan, antara lain, untuk membagi dividen per lembar saham sebesar Rp304,91 (angka penuh) dengan total pembayaran Rp1.808.588.162.
Based on the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) in 2016 which was held on May 13, 2016 as stated in Notarial Deed No. 122/NOT/V/2016 of Leolin Jayayanti, S.H., dated May 16, 2016, the shareholders approved, among others, the distribution of dividend per share amounting to Rp304.91 (full amount) for a total amount paid of Rp1,808,588,162.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun 2015 yang diselenggarakan pada tanggal 16 April 2015 yang tertuang dalam Akta Notaris No. 144/NOT/IV/2015 Leolin Jayayanti, S.H., tanggal 17 April 2015, pemegang saham memutuskan, antara lain, untuk membagi dividen per lembar saham sebesar Rp375,34 (angka penuh) dengan total pembayaran Rp2.226.339.939.
Based on the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) in 2015 which was held on April 16, 2015 as stated in Notarial Deed No. 144/NOT/IV/2015 of Leolin Jayayanti, S.H., dated April 17, 2015, the shareholders approved, among others, the distribution of dividend per share amounting to Rp375.34 (full amount) for a total amount paid of Rp2,226,339,939.
31. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 31. NON-CONTROLLING INTERESTS
a Kepentingan non-pengendali atas ekuitas entitas anak
a Non-controlling interests in equity of subsidiaries
2016 2015
Thang Long Cement Joint Thang Long Cement Joint
Stock Company 683.505.250 741.448.101 Stock Company
PT Semen Indonesia Aceh 274.657.612 - PT Semen Indonesia Aceh
PT Varia Usaha 260.825.431 - PT Varia UsahaPT Kaw asan Industri Gresik 93.737.988 92.862.990 PT Kaw asan Industri GresikPT Industri Kemasan Semen Gresik 85.250.471 78.713.174 PT Industri Kemasan Semen GresikPT United Tractors Semen Gresik 65.236.123 51.093.893 PT United Tractors Semen GresikPT Krakatau Semen Indonesia 60.930.663 42.927.188 PT Krakatau Semen IndonesiaPT Bima Sepaja Abadi 12.463.320 12.836.178 PT Bima Sepaja AbadiPT SGG Energi Prima 1.065.621 852.145 PT SGG Energi PrimaPT Semen Kupang Indonesia 990.957 - PT Semen Kupang IndonesiaPT Semen Gresik 502.802 504.287 PT Semen GresikPT Semen Indonesia Beton 29.459 18.655 PT Semen Indonesia Beton
Jumlah 1.539.195.697 1.021.256.611 Total
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.524
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 108 -
b Bagian laba (rugi) yang diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali
b Profit (loss) attributable to non-controlling interests
2016 2015
PT United Tractors Semen Gresik 18.744.221 14.588.892 PT United Tractors Semen GresikPT Industri Kemasan Semen Gresik 11.683.038 10.362.065 PT Industri Kemasan Semen GresikPT Varia Usaha 6.291.076 - PT Varia UsahaPT Kaw asan Industri Gresik 874.998 635.215 PT Kaw asan Industri GresikPT SGG Energi Prima 213.476 92.762 PT SGG Energi PrimaPT Semen Indonesia Beton (297) 143 PT SGG Prima BetonPT Semen Gresik (1.485) (21.155) PT Semen GresikPT Semen Kupang Indonesia (9.043) - PT Semen Kupang IndonesiaPT Bima Sepaja Abadi (204.434) 846.535 PT Bima Sepaja AbadiPT Krakatau Semen Indonesia (1.586.525) (1.818.914) PT Krakatau Semen IndonesiaPT Semen Indonesia Aceh (5.852.388) - PT Semen Indonesia AcehThang Long Cement JSC (16.712.022) (20.735.083) Thang Long Cement JSC
Jumlah 13.440.615 3.950.460 Total
Ringkasan informasi keuangan pada entitas anak yang memiliki kepentingan non-pengendali yang material ditetapkan di bawah ini. Ringkasan informasi keuangan di bawah ini merupakan jumlah sebelum eliminasi intra grup.
Summarized financial information in respect of non-wholly owned subsidiaries that has material non-controlling interest to the Group are set out below. The summarized financial information below represents amounts before intragroup eliminations.
Thang Long Cement Joint Stock Company Thang Long Cement Joint Stock Company
2016 2015
Aset Lancar 515.912.545 479.968.280 Current assetsAset tidak lancar 2.435.866.155 2.702.941.829 Non-current assetsJumlah Aset 2.951.778.700 3.182.910.109 Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek 737.672.914 597.490.841 Current liabilitiesLiabilitas Jangka Panjang 866.068.214 1.175.275.853 Non-current liabilitiesEkuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to ow ners
pemilik entitas induk 1.348.038.901 1.409.831.488 of the companyKepentingan nonpengendali (1.329) 311.927 Non-controlling interestJumlah liabilitas dan ekuitas 2.951.778.700 3.182.910.109 Total Liaibities and Equity
Pendapatan 1.555.687.884 1.476.981.754 RevenueBeban (1.567.210.340) (1.501.539.798) ExpensesRugi tahun berjalan (11.522.456) (24.558.044) Loss for the year
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive incomeSelisih kurs dari penjabaran Exchange difference from
kegiatan usaha luar negeri (394.192.626) (145.275.989) translation of foreign operationJumlah laba komprehensif tahun berjalan (405.715.082) (169.834.033) Total comprehensive income for the year
Rugi yang dapat diatribusikan kepada: Loss attributable toPemilik entitas Induk (11.522.062) (25.928.247) Ow ners of the companyKepentingan non-pengendali (394) (936) Non-controlling interests
Rugi tahun berjalan (11.522.456) (25.929.183) Loss for the year
(Dilanjutkan) (Forward)
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 525
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 109 -
2016 2015
Penghasilan komprehensif lain yang dapat Other comprehensive income diatribusikan kepada attributable toPemilik entitas Induk (287.456.900) (126.250.301) Ow ners of the companyKepentingan non-pengendali (118.258.182) (43.583.732) Non-controlling interests
Jumlah penghasilan komprehensif lain Total other comprehensive income tahun berjalan (405.715.082) (169.834.033) for the year
Arus kas dari aktivitas operasi 287.167.647 254.575.068 Cash flow s from operating activitiesArus kas for aktivitas investasi (4.312.664) (12.151.574) Cash flow s for investing activitiesArus kas for aktivitas pendanaan (226.987.792) (194.410.934) Cash flow s for f inancing activities
PT Semen Indonesia Aceh PT Semen Indonesia Aceh
2016 2015Rp Rp
Aset Lancar 18.098.211 - Current assetsAset tidak lancar 448.853.227 - Non-current assetsJumlah Aset 466.951.438 - Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek 21.933.846 - Current liabilitiesLiabilitas Jangka Panjang - - Non-current liabilitiesEkuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to ow ners
pemilik entitas induk 445.017.592 - of the companyJumlah liabilitas dan ekuitas 466.951.438 - Total Liaibities and Equity
Pendapatan - - RevenueBeban (9.482.408) - ExpensesJumlah laba komprehensif Total comprehensive income
tahun berjalan (9.482.408) - for the year
Arus kas untuk aktivitas operasi (9.473.773) - Cash flow for operating activitiesArus kas untuk aktivitas investasi (71.213.177) - Cash flow for investing activitiesArus kas dari aktivitas pendanaan 97.000.000 - Cash flow from financing activities
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.526
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 110 -
PT Varia Usaha dan Entitas Anak PT Varia Usaha and its subsidiaries
2016 2015Rp Rp
Aset Lancar 897.505.965 - Current assetsAset tidak lancar 856.389.866 - Non-current assetsJumlah Aset 1.753.895.831 - Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek 924.209.813 - Current liabilitiesLiabilitas Jangka Panjang 244.445.116 - Non-current liabilitiesEkuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to ow ners
pemilik entitas induk 584.453.750 - of the companyKepentingan nonpengendali 787.152 - Non-controlling interestJumlah liabilitas dan ekuitas 1.753.895.831 - Total Liaibities and Equity
Pendapatan 4.631.992.340 - RevenueBeban (4.527.631.230) - ExpensesLaba tahun berjalan 104.361.110 - Profit for the year
Penghasilan komprehensif lain Other Comprehensive incomePengukuran kembali atas Remeasurements of defined
liablilitas imbalan pasti (5.068.337) - benefit obligationLaba komprehensif tahun berjalan 99.292.773 - Comprehensive income for the year
Laba yang dapat diatribusikan kepada: Loss attributable to:Pemilik entitas Induk 104.986.250 - ow ners of the companyKepentingan non-pengendali (625.140) - Non-controlling interests
Laba tahun berjalan 104.361.110 - Loss for the year
Jumlah laba komprehensif yang dapat Total comprehensive income diatribusikan kepada attributable to Pemilik entitas Induk 100.570.205 - Ow ners of the CompanyKepentingan non-pengendali (1.277.432) - Non-controlling interests
Jumlah laba komprehensif Total comprehensive incometahun berjalan 99.292.773 - for the year
Arus kas dari aktivitas operasi 141.230.828 - Cash flow from operating activitiesArus kas untuk aktivitas investasi (290.024.266) - Cash flow for investing activitiesArus kas dari aktivitas pendanaan 162.648.862 - Cash flow from financing activities
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 527
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 111 -
32. PENDAPATAN 32. REVENUE
2016 2015
Pihak berelasi Related partiesPenjualan semen 4.474.133.128 5.063.318.376 Sales of cement
Pihak ketiga Third partiesPenjualan semen 19.821.902.959 20.894.731.164 Sales of cementBeton siap pakai 1.090.714.611 523.179.439 Ready mix concreteTerak 423.694.290 180.445.605 ClinkerPenjualan kantong semen 90.530.316 80.573.611 Sales of cement bagsJasa penambangan 34.041.199 70.874.447 Mining servicesPersew aan tanah kaw asan industri 25.058.959 21.179.206 Industrial estate land rentalJasa peledakan 10.049.078 6.780.748 Blasting servicesPenjualan tanah kaw asan industri - 1.100.000 Sales of industrial real estateLain-lain 164.181.598 105.821.875 Others
Subjumlah 21.660.173.010 21.884.686.095 Subtotal
Jumlah 26.134.306.138 26.948.004.471 Total
Tidak ada penjualan kepada satu pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan.
There were no sales to any party representing more than 10% of total revenue.
Lihat Catatan 42 untuk rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi.
Refer to Note 42 for details of related parties transactions and balances.
33. BEBAN POKOK PENDAPATAN 33. COST OF REVENUE
2016 2015
Beban pabrikasi 13.271.710.219 13.743.411.255 Manufacturing overheadTenaga kerja 1.534.006.732 1.402.507.878 LaborPemakaian bahan baku 826.407.047 873.464.911 Raw materials used
Jumlah beban produksi 15.632.123.998 16.019.384.044 Total manufacturing costs
Persediaan barang dalam proses Work-in-progress inventoriesPada aw al tahun 400.894.282 537.981.100 At the beginning of the yearPembelian 304.423.529 75.699.655 PurchasesPada akhir tahun (520.903.760) (400.894.282) At the end of the year
Harga pokok produksi 15.816.538.049 16.232.170.517 Cost of goods manufactured
Persediaan barang jadi Finished goods inventoriesPada aw al tahun 274.749.045 242.247.369 At the beginning of the yearPembelian 549.752.448 102.034.987 PurchasesPada akhir tahun (362.605.852) (274.749.045) At the end of the year
Beban pokok penjualan semen 16.278.433.690 16.301.703.828 Cost of goods sold - cementBeban pokok penjualan tanah Cost of sales - industrial land
kaw asan industri dan lain-lain - 304.270 and others
Jumlah 16.278.433.690 16.302.008.098 Total
Tidak ada pembelian dari satu pemasok yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan.
There were no purchases from any suppliers representing more than 10% of total revenue.
Lihat Catatan 42 untuk rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi.
Refer to Note 42 for details of related party transactions and balances.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.528
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 112 -
34. BEBAN PENJUALAN 34. SELLING EXPENSES
2016 2015
Ongkos angkut dan bongkar 2.194.813.107 2.077.573.947 Transportation and handlingPromosi 265.467.816 323.395.359 PromotionGaji, upah dan manfaat 174.757.909 186.502.763 Salaries, w ages and benefitsPerjalanan dinas 18.843.770 17.179.537 Business tripsPemeliharaan 12.832.322 8.760.589 MaintenancePenyusutan dan amortisasi 9.060.330 7.230.645 Depreciation and amortizationPenelitian, pengembangan Research, development and
jasa profesional 2.805.244 1.303.509 Professional feesLain-lain (masing-masing
di baw ah Rp1.000.000) 40.792.481 36.790.443 Others (each below Rp1,000,000)
Jumlah 2.719.372.979 2.658.736.792 Total
35. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 35. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES
2016 2015
Salaries, w ages, employeeGaji, upah, kesejahteraan w elfare and Director's
dan bonus Direksi 1.061.095.093 1.131.438.046 Commissioners'Program kemitraan Partnership program
bina lingkungan 186.815.155 136.395.321 community developmentKeperluan kantor 155.992.883 147.600.105 Office suppliesPenyusutan dan amortisasi 152.569.158 123.093.950 Depreciation and amortizationPajak, asuransi, dan sew a 137.266.469 101.204.702 Taxes, insurance and rental Pemeliharaan 123.411.712 112.436.563 MaintenanceJasa profesional 81.935.827 75.932.076 Professional feesPromosi dan jamuan 74.984.717 73.965.721 Promotion and entertainmentPerjalanan dinas 72.728.841 63.940.145 Business tripsPemakaian bahan, listrik, air Supplies, electricity, w ater
dan telepon 44.166.294 43.850.433 and telephonePendidikan, latihan dan Education, training and
pengembangan 31.929.262 45.274.426 developmentPenurunan nilai piutang Impairment loss of
(Catatan 7 dan 8) 21.032.045 10.452.922 receivables (Notes 7 and 8)Lain-lain 19.157.464 22.300.934 Others
Jumlah 2.163.084.920 2.087.885.344 Total
36. PENGHASILAN (BEBAN) OPERASI LAINNYA –
BERSIH 36. OTHER OPERATING INCOME (EXPENSES) - NET
2016 2015
Penyesuaian nilai w ajar Fair value adjustment arisingakuisisi bertahap (Catatan 48) 127.280.545 - from step acquisiton (Note 48)
Penghasilan penanganan limbah 80.830.849 - Income from w aste treatment Sew a 15.341.806 41.218.784 RentalLaba penjualan aset tetap (Catatan 15) 9.789.746 26.644 Gain on sale of f ixed assets (Note 15)Penjualan barang usang 7.617.076 2.268.174 Sales of scrap materialsKlaim dan denda 6.553.236 8.765.956 Claims and penaltiesKerugian selisih kurs (17.719.951) (11.494.089) Foreign exchange lossLain-lain (masing-masing
di baw ah Rp1.000.000) 24.005.445 5.372.024 Others (each below Rp1,000,000)
Jumlah 253.698.752 46.157.493 Total
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 529
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 113 -
37. PENDAPATAN KEUANGAN DAN BEBAN KEUANGAN
37. FINANCE INCOME AND FINANCE COSTS
a. Penghasilan keuangan a. Finance income
2016 2015
Deposito berjangka 157.597.988 213.418.812 Time depositsRekening giro 16.058.025 17.172.696 Current accountsReksadana - 4.180.412 Mutual fundLain-lain (masing-masing
di baw ah Rp1.000.000) 10.116.787 6.303.837 Others (each below Rp1,000,000)
Jumlah 183.772.800 241.075.757 Total
b. Beban keuangan b. Finance costs
2016 2015
Kredit investasi 284.204.314 311.910.399 Investment loansSew a pembiayaan 39.251.245 20.227.034 Financial leaseKredit modal kerja 24.033.333 15.407.639 Working capital loansBiaya pembongkaran aset tetap Dismantling costs of f ixed assets
(Catatan 27) 13.223.950 10.489.119 (Note 27)Lain-lain (masing-masing
di baw ah Rp1.000.000) 2.780.442 11.970.526 Others (each below Rp1,000,000)
Jumlah 363.493.284 370.004.717 Total
38. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA 38. OTHER COMPREHENSIVE INCOME
2016 2015
Net changes in fair value ofPerubahan neto nilai w ajar surat available-for-sale marketable
berharga tersedia untuk dijual securitiesKeuntungan periode berjalan - 4.672.863 Gain arising during the periodDikurangi: Less:
Penyesuaian reklasif ikasi atas Reclassif ication adjustments onkeuntungan yang diakui gain recognised ondalam laba rugi - 4.180.412 profit and loss
- 492.451
Mutasi neto lindung nilai arus kas Net movement on cash flow hedgesKerugian periode berjalan (1.762.342) (1.101.102) Loss arising during the periodDikurangi: Less:
Penyesuaian reklasif ikasi atas Reclassif ication adjustments onkerugian yang diakui loss recognised ondalam aset tetap (2.920.245) - f ixed assets
1.157.903 (1.101.102)
Keuntungan (kerugian) aktuarial Unrealized gain (loss) on definedprogram pensiun manfaat pasti (42.796.098) (83.486.981) benefit pension plansDikurangi: Less:
Pajak penghasilan terkait (10.840.615) 22.485.951 Income tax related
(31.955.483) (61.001.030)
Selisih kurs penjabaran laporan Exchange difference due to translationkeuangan of f inancial statements
Translation of subsidiary's f inancialPenjabaran laporan entitas anak (135.895.379) 198.332.979 statements
Pendapatan komprehensif lain Other comprehensive incometahun berjalan, setelah pajak (166.692.959) 136.723.298 during the year, net of tax
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.530
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 114 -
Sepanjang tahun 2016 dan 2015, Entitas Anak (SG) melakukan lindung nilai arus kas melalui instrumen derivatif forward contract dengan tujuan mengurangi resiko pergerakan kurs spot atas komitmen pasti pembelian peralatan. Entitas Anak (SG dan SP) juga melakukan lindung nilai non-derivatif menggunakan giro dalam mata uang EUR, dimana selisih kurs yang timbul dari translasi EUR diakui didalam penghasilan komprehensif lain selama lindung nilai tersebut efektif.
During 2016 and 2015, a Subsidiary (SG) entered into a forward contract cash flow hedge derivative instruments with purpose to reduce the risk of spot rate fluctuation on firm commitments for the procurement of main equipment. The Subsidiaries (SG and SP) also entered into non-derivative hedge using EUR current account, to which the difference resulting from translation of EUR account, is recorded in other comprehensive income only if the hedging effectiveness is met.
Sehubungan dengan pembayaran atas pembelian peralatan dimana transaksi lindung nilai yang dilakukan telah secara efektif saling hapus perubahan arus kas yang diatribusikan terhadap risiko yang dilindung nilai, perubahan nilai wajar yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi ke nilai peralatan yang di lindung nilai (Catatan 15).
In connection with the payment for purchase of main equipment where the hedging transaction undertaken has effectively offset the change in cash flow attributable to the risk being hedged, the changes in fair value recognized in other comprehensive income are reclassified to the value of the hedged item (Note 15).
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, perubahan nilai wajar lindung nilai arus kas yang masih belum terealisasi, dicatat dalam penghasilan komprehensif lain masing-masing sebagai penghasilan dan beban sebesar Rp1.157.903 dan Rp1.101.102.
As of December 31, 2016 and 2015, unrealized change in fair value of cash flow hedge recognized in other comprehensive income as income and expense amounting to Rp1,157,903 and Rp1,101,102, respectively.
39. PAJAK PENGHASILAN 39. INCOME TAX
Beban pajak Grup terdiri dari: Tax expense of the Group consists of the following:
2016 2015
Perseroan The CompanyKini 633.773.899 836.669.379 CurrentTangguhan (715.176.133) (12.097.068) DeferredPajak atas revaluasi aset tetap 218.859.349 - Tax on f ixed assets revaluation
137.457.115 824.572.311
Entitas anak SubsidiariesKini 511.163.437 462.185.073 CurrentTangguhan (122.312.841) 38.725.075 DeferredPajak atas revaluasi aset tetap 23.277.009 - Tax on f ixed assets revaluation
412.127.605 500.910.148
Konsolidasian ConsolidatedKini 1.144.937.336 1.298.854.452 CurrentTangguhan (837.488.974) - DeferredPajak atas revaluasi aset tetap 242.136.358 26.628.007 Tax on f ixed assets revaluation
549.584.720 1.325.482.459
Perseroan telah memenuhi persyaratan memperoleh penurunan tarif PPh Badan sebesar 5% masing-masing untuk tahun fiskal 2016 dan 2015 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2007.
The Company met the requirements for reduction of income tax rate by 5% for fiscal years 2016 and 2015, in accordance with the Government Regulation No. 81 Year 2007.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 531
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 115 -
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang ditunjukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran laba kena pajak dan beban pajak kini untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The reconciliation between profit before income tax as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and estimated taxable income and current tax expense for the period ended December 31, 2016 and 2015 are as follows:
2016 2015
Laba konsolidasian sebelum Consolidated prof it bef ore
beban pajak penghasilan 5.084.621.543 5.850.923.497 income tax
Laba entitas anak sebelum Subsidiaries’ prof it bef orebeban pajak penghasilan (1.806.941.723) (1.728.819.862) income tax
Bagian atas laba bersih entitas Share in net prof itsasosiasi (37.228.726) (34.320.727) of associates
Disesuaikan dengan jurnal Adjusted f or consolidation
eliminasi konsolidasi 25.884.693 107.246.321 eliminationsLaba sebelum pajak penghasilan Income bef ore income tax -
Perseroan 3.266.335.787 4.195.029.229 the Company
Perbedaan permanen: Permanent dif f erences:
Dif f erences betweenPerbedaan nilai buku f iskal dan f iscal and commercial
komersial atas aset tetap 19.846.387 (24.084.224) net carry ing amount of f ixed assets
Kesejahteraan kary awan 47.670.806 35.919.409 Employ ee welf arePeny isihan promosi Prov ision f or sales promotion
peningkatan penjualan 75.654.224 3.962.981 expense
Denda pajak 1.475.340 53.420 Tax PenaltiesPendapatan y ang telah dikenakan Income subject to f inal tax,
pajak penghasilan f inal (143.563.599) (257.648.912) recorded on a net of tax basis
Lain-lain 7.302.041 161.322.860 Others
8.385.199 (80.474.466)
Perbedaan temporer: Temporary dif f erences:Perbedaan nilai buku f iskal dan Fiscal and commercial
komersial atas aset tetap, net carry ing amounts of f ixedbeban tangguhan, dan assets, def erred charges, and
aset tak berwujud (64.661.976) (135.498.195) intangible assets
Aset sewa pembiay aan (1.311.732) 6.127.192 Leased assetsLiabilitas imbalan kerja 29.217.824 50.121.869 Employ ee benef its liabilities
Cadangan persediaan usang Allowance f or obsolete and
dan bergerak lambat 4.717.071 3.832.788 slow mov ing inv entoriesAllowance f or impairment of
Cadangan penurunan nilai piutang (1.531.160) 5.678.086 receiv able
Tunjangan produktiv itas dan uang jasa (51.495.929) 83.410.259 Productiv ity allowances and incentiv esPeny isihan lainny a (20.785.591) 55.120.135 Other prov isions
(105.851.493) 68.792.134
Laba kena pajak - Perseroan 3.168.869.493 4.183.346.897 Taxable income - the Company
Beban pajak penghasilan Income tax expensePerseroan - kini 633.773.899 836.669.379 the Company - current
Beban pajak penghasilan Income tax expense
entitas anak - kini 511.163.437 462.185.073 the Subsidiaries - current
1.144.937.336 1.298.854.452
Perhitungan beban dan utang pajak kini Perseroan adalah sebagai berikut:
Current tax expense and payable of the Company are computed as follows:
2016 2015
Beban pajak kini 633.773.899 836.669.379 Current tax expenseDikurangi pembayaran pajak dimuka 780.674.789 815.379.839 Less prepaid taxes
Utang pajak/ (pajak dibayar dimuka) Taxes Payable/ (Prepaid Taxes)(Catatan 12 dan 25) (146.900.890) 21.289.540 (Notes 12 dan 25)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.532
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 116 -
Laba fiskal tahun 2016 menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) tahunan PPh Badan 2016.
The taxable income for 2016 will be the basis in the preparation of the 2016 annual Corporate Tax Returns (SPT).
Laba fiskal dan beban pajak penghasilan kini Perseroan tahun 2015 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak. Berdasarkan SPT Tahun 2015, Perseroan memiliki lebih bayar pajak penghasilan badan sebesar Rp34.091.982 dan disajikan secara neto dengan utang pajak sebesar Rp55.381.522. Pada tahun 2016, Perseroan membayar utang pajak sebesar Rp55.381.522, sehingga menghasilkan pajak dibayar di muka sebesar Rp34.091.982 (Catatan 12).
Taxable income and current tax expense of the Company for 2015 are in accordance with the Corporate Tax Returns (SPT) submitted to the Tax Service Office. Based on the SPT for year 2015, the Company has overpayment of corporate income tax amounting to Rp34,091,983 which was presented net to the taxes payable amounting to Rp55,381,522. In 2016, the Company paid the taxes payable amounting to Rp55,381,522, thus resulting to prepaid tax of Rp34,091,982 in 2016 (Note 12)
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Dikreditkan(dibebankan)
ke penghasilanDikreditkan komprehensif
(dibebankan) lain/ke laporan Creditedlaba rugi/ (charged) to Akuisisi
1 Januari/ Credited/ other entitas anak/ 31 Desember /January 1, (charged) to comprehensive Acquisition of December 31,
2016 profit or loss income subsidiaries 2016
Aset pajak tangguhan - neto Deferred tax asset - net
Perseroan The CompanyAset tetap (163.111.713) (20.916.461) - - (184.028.174) Fixed assetsSelisih nilai buku aset tetap Dif f erence in net book v alue of
karena rev aluasi aktiv a tetap f ixed asset due to rev aluationuntuk tujuan perpajakan - 736.346.431 736.346.431 of f ixed assets f or tax purposes
Aset sewa pembiay aan 2.755.243 (262.346) - - 2.492.897 Leased assets
Nilai wajar aset atas Fair v alue assetsakuisisi entitas anak - - - (93.916.638) (93.916.638) of acquisition subsidiary
Beban tangguhan dan Def erred charges and intangibleaset takberwujud (7.728.976) 7.984.066 - - 255.090 assets
Liabilitas imbalan kerja 29.916.306 5.843.565 (566.362) - 35.193.509 Employ ee benef its liabilities
Cadangan persediaan usang dan Allowance f or obsolete and slowbergerak lambat 13.899.652 943.414 - - 14.843.066 mov ing inv entories
Cadangan penurunan nilai piutang 2.692.638 (306.232) - - 2.386.406 Allowance f or impairment of receiv ablesTunjangan produktiv itas Productiv ity allowances and
dan uang jasa 74.606.414 (10.299.186) - - 64.307.228 and incentiv e compensationPeny isihan lain-lain 42.489.679 (4.157.118) - - 38.332.561 Other prov isions
Jumlah (4.480.757) 715.176.133 (566.362) (93.916.638) 616.212.376 Subtotal
Entitas anak SubsidiariesAset tetap (65.025.316) (13.734.855) - 2.950.896 (75.809.275) Fixed assets
Selisih nilai buku aset tetap Dif f erence in net book v alue ofkarena rev aluasi aktiv a tetap f ixed asset due to rev aluation
untuk tujuan perpajakan - 15.350.275 15.350.275 of f ixed assets f or tax purposesAset sewa pembiay aan (412.137) (393.447) - (142.212) (947.796) Leased assetsCadangan penurunan nilai piutang 4.242.884 2.459.534 - 1.496.126 8.198.544 Allowance f or impairment of receiv ables
Liabilitas imbalan kerja 75.772.531 9.562.930 1.672.991 7.462.565 94.471.017 Employ ee benef its liabilitiesCadangan persediaan usang dan Allowance f or obsolete and slow
bergerak lambat 6.470.151 762.336 - 7.539 7.240.026 mov ing inv entoriesTunjangan produktiv itas Productiv ity allowances and
dan uang jasa 54.398.887 3.445.463 - 867.286 58.711.636 incentiv e compensationCadangan biay a bongkar 6.203.181 452.033 - - 6.655.214 Allowance f or dismantle costAkumulasi rugi f iskal 6.483.053 13.178.372 - 411.021 20.072.446 Accumulated f iscal loss
Peny isihan lain-lain 2.134.689 190.751 - 12.420 2.337.860 Other prov isions
Jumlah 90.267.923 31.273.392 1.672.991 13.065.641 136.279.947 Subtotal
Jumlah aset pajak tangguhan - neto 85.787.166 746.449.525 1.106.629 (80.850.997) 752.492.323 Total def erred tax assets - net
Liabilitas pajak tangguhan - neto Deferred tax liabilities - netEntitas anak Subsidiaries
Aset tetap (219.678.292) (47.196.761) - (30.033.927) (296.908.980) Fixed assetsSelisih nilai buku aset tetap Dif f erence in net book v alue of
karena rev aluasi aktiv a tetap f ixed asset due to rev aluationuntuk tujuan perpajakan - 112.703.815 - - 112.703.815 of f ixed assets f or tax purposes
Nilai wajar aset atas Fair v alue assetsakuisisi entitas anak - 1.839.638 - (24.794.624) (22.954.986) of acquisition subsidiary
Aset sewa pembiay aan 1.092.224 (4.196.551) - 472.616 (2.631.711) Leased assets
Liabilitas imbalan kerja 53.308.935 3.867.825 9.733.986 8.929.455 75.840.201 Employ ee benef its liabilitiesCadangan persediaan usang dan Allowance f or obsolete and slow
bergerak lambat 5.429.789 190.544 - 360.546 5.980.879 mov ing inv entoriesCadangan penurunan nilai piutang 9.518.695 (376.763) - 6.195.128 15.337.060 Allowance f or impairment of receiv ables
Tunjangan produktiv itas Productiv ity allowances anddan uang jasa 43.148.236 5.527.580 - 2.842.982 51.518.798 incentiv e compensation
Akumulasi rugi f iskal - 14.540.287 14.540.287 Fiscal loss carry f orward
Peny isihan lain-lain 3.758.440 4.139.835 - 25.482 7.923.757 Other prov isions
Jumlah liabilitas pajak tangguhan - neto (103.421.973) 91.039.449 9.733.986 (36.002.342) (38.650.880) Total def erred tax liabilites - net
Manf aat pajak tangguhan - neto 837.488.974 10.840.615 Def erred tax income - net
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 533
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 117 -
DikreditkanDikreditkan (dibebankan)
(dibebankan) ke penghasilan ke laporan komprehensif lain/laba rugi/ Credited
1 Januari/ Credited/ (charged) to other 31 Desember/ January 1, (charged) to comprehensive December 31,
2015 profit or loss income 2015
Liabilitas pajak tangguhan - neto Deferred tax liabilities, net
Perseroan The CompanyAset tetap (130.496.763) (32.614.950) - (163.111.713) Fixed assetsAset sewa pembiay aan 1.529.805 1.225.438 - 2.755.243 Leased assets
Beban tangguhan dan Def erred charges and intangibleaset takberwujud (13.244.285) 5.515.309 - (7.728.976) assets
Liabilitas imbalan kerja 26.348.754 10.024.373 (6.456.821) 29.916.306 Employ ee benef its liabilities
Cadangan persediaan usang dan Allowance f or obsolete and slowbergerak lambat 13.133.094 766.558 - 13.899.652 mov ing inv entories
Cadangan penurunan nilai piutang 1.557.020 1.135.618 - 2.692.638 Allowance f or impairment of receiv ablesTunjangan produktiv itas - Productiv ity allowances and
dan uang jasa 57.924.361 16.682.053 - 74.606.414 and incentiv e compensationPeny isihan lain-lain 33.127.010 9.362.669 - 42.489.679 Other prov isions
Jumlah (10.121.004) 12.097.068 (6.456.821) (4.480.757) Subtotal
Entitas anak SubsidiariesAset tetap (157.975.511) (61.702.781) - (219.678.292) Fixed assets
Aset sewa pembiay aan 976.556 115.668 - 1.092.224 Leased assetsLiabilitas imbalan kerja 39.004.457 6.111.302 8.193.176 53.308.935 Employ ee benef its liabilities
Cadangan persediaan usang dan Allowance f or obsolete and slow
bergerak lambat 5.183.686 246.103 - 5.429.789 mov ing inv entoriesCadangan penurunan nilai piutang 11.244.320 (1.725.625) - 9.518.695 Allowance f or impairment of receiv ables
Tunjangan produktiv itas Productiv ity allowances anddan uang jasa 39.273.196 3.875.040 - 43.148.236 incentiv e compensation
Peny isihan lain-lain 2.368.978 1.389.462 - 3.758.440 Other prov isions
Jumlah (59.924.318) (51.690.831) 8.193.176 (103.421.973) Total
Jumlah liabilitas pajak tangguhan - neto (70.045.322) (39.593.763) 1.736.355 (107.902.730) Total def erred tax liabilities - net
Aset pajak tangguhan - neto Deferred tax assets - net
Entitas anak Subsidiaries
Aset tetap (62.698.530) (2.326.786) - (65.025.316) Fixed assets
Aset sewa pembiay aan 280.675 (692.812) - (412.137) Leased assets
Cadangan penurunan nilai piutang 3.685.099 557.785 - 4.242.884 Allowance f or impairment of receiv ables
Liabilitas imbalan kerja 36.024.150 18.998.785 20.749.596 75.772.531 Employ ee benef its liabilities
Cadangan persediaan usang dan Allowance f or obsolete and slow
bergerak lambat 4.923.013 1.547.138 - 6.470.151 mov ing inv entories
Tunjangan produktiv itas - Productiv ity allowances and
dan uang jasa 52.954.246 1.444.641 - 54.398.887 incentiv e compensation
Cadangan biay a bongkar 5.727.055 476.126 - 6.203.181 Allowance f or dismantle cost
Akumulasi rugi f iskal 6.668.469 (185.416) - 6.483.053 Accumulated f iscal loss
Peny isihan lain-lain 8.988.394 (6.853.705) - 2.134.689 Other prov isions
Jumlah aset pajak tangguhan - neto 56.552.571 12.965.756 20.749.596 90.267.923 Total def erred tax assets - net
Beban pajak tangguhan - neto (26.628.007) 22.485.951 Def erred tax expense - net
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.534
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 118 -
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan Perseroan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
Reconciliation between income tax expense as shown in the consolidated statements profit or loss and other comprehensive income and income tax expense calculated using prevailing tax rates is as follows:
2016 2015
Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit beforebeban pajak penghasilan 5.084.621.543 5.850.923.497 income tax
Penyesuaian terkait dengan konsolidasi: Adjustment related to consolidation:Bagian atas laba bersih entitas
asosiasi (37.228.726) (34.320.727) Equity in net income of associatesDisesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidation
eliminasi konsolidasi 25.884.693 107.246.321 elimination
5.073.277.510 5.923.849.091 Beban pajak penghasilan sesuai
tarif pajak 1.014.655.502 1.184.769.818 Tax calculated at statutory ratePerbedaan tarif antara perseroan Difference tax rate betw een
dan entitas anak serta koreksi the Company and its subsidiariesfiskal entitas anak 50.739.260 156.807.534 and subsidiaries' f iscal correction
Pajak f inal atas revaluasi aset tetap 218.859.349 - Final tax on f ixed assets revaluationPenyesuaian pajak tangguhan dari Deferred tax adjustment arising from
revaluasi aset tetap (736.346.431) - f ixed assets revaluationPengaruh pajak atas perbedaan tetap 1.677.040 (16.094.893) Tax effect of permanent differences
Jumlah beban pajak 549.584.720 1.325.482.459 Total tax expense
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Grup menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang. SPT konsolidasian tidak diperkenankan dalam peraturan perpajakan di Indonesia. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya pajak.
Under the taxation laws of Indonesia, the Group submits tax returns on the basis of self assessment. Consolidated tax returns are not permitted under Indonesian taxation laws. The Directorate General of Taxes (DGT) may assess or amend taxes within five years from the date the tax becomes due.
Revaluasi aset tetap Fixed Assets Revaluation
Pada tahun 2016, Perseroan dan entitas anak (ST dan SP) melakukan penilaian kembali aset tetap untuk tujuan perpajakan dengan kenaikan nilai aset tetap sebesar Rp4.193.948.516. Dari hasil penilaian kembali tersebut, pada tanggal 31 Desember 2016 Perseroan dan Entitas Anak telah menyetorkan nilai pajak terutang sesuai dengan tarif yang berlaku pada Peraturan Menteri Keuangan No. 191/PMK.010/2015 dan memperoleh persetujuan dari Direktorat Jendral Pajak. Perbedaan nilai aset tercatat dan hasil revaluasi telah dibukukan sebagai aset pajak tangguhan.
In 2016, the Company and its subsidiaries (ST and SP) have revalued their fixed assets for tax purpose only, which resulted to an increase in value of fixed assets by Rp4,193,948,516. As a result of the revaluation, as of December 31, 2016 the Company and its subsidiaries have made payment following the applicable tax rate in accordance with the Regulation of the Ministry of Finance Decree No. 191/PMK.010/2015 and obtained approval from Directorate General of Taxation. The difference in the net carrying amount and the revalued amount was recorded as deferred tax assets.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 535
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 119 -
UTSG UTSG
Pajak Penghasilan Badan tahun 2016 2016 Corporate Income Tax
Pada tahun 2016, UTSG telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) untuk masa pajak Januari - September 2016 sebesar Rp16.253.761. Lebih bayar tersebut telah diterima pada tahun 2016 sebesar Rp10.062.242 dan sebesar Rp6.191.519 diterima pada bulan Januari 2017. Selisih antara pencatatan UTSG dengan SKPLB sebesar Rp16.313 dibebankan pada tahun berjalan.
In 2016, UTSG has received the Tax Overpayment Assessment Lettter (SKPLB) for the period January - September 2016 amounting to Rp16,253,761. The said overpayment was received in 2016 amounting to Rp10,062,242 and amounting to Rp6,191,519 was received in January 2017. The difference between UTSG's record with the SKPLB amounted to Rp16,313 was charged in the current year.
Pajak Penghasilan Badan tahun 2014 2014 Corporate Income Tax Pada tanggal 26 April 2016, UTSG menerima SKPLB No.00040/406/14/051/16, yang menyatakan bahwa lebih bayar pajak penghasilan tahun 2014 sebesar Rp3.903.602. Selisih hasil SKPLB dengan catatan UTSG sebesar Rp1.807.853 dibukukan sebagai penyesuaian beban pajak kini. Lebih bayar tersebut telah diterima UTSG pada tanggal 7 Juni 2016 sebesar Rp3.888.343, setelah dikurangi dengan beberapa surat tagihan pajak sejumlah Rp15.259.
On April 26, 2016, UTSG received an SKPLB No.00040/406/14/051/16, which stated that the overpayment of 2014 Corporate Income Tax amounted to Rp3,903,602. The difference between the amount recorded by UTSG amounting to Rp1,807,853 was recorded as tax expense adjustment. Such overpayment was received by UTSG on June 7, 2016, amounting to Rp3,888,343 after offset with several tax collection letter (STP) amounting to Rp15,259.
Pajak Penghasilan Badan tahun 2012 2012 Corporate Income Tax
Pada tanggal 31 Desember 2016, UTSG telah menerima SKPLB untuk kelebihan bayar pajak penghasilan badan tahun 2012 yang menyatakan bahwa lebih bayar pajak penghasilan badan tahun 2012 sebesar Rp1.017.648 yang diajukan keberatan oleh UTSG. Keberatan tersebut telah ditolak, sehingga jumlah tersebut dibebankan pada tahun berjalan dan dibukukan sebagai penyesuaian beban pajak kini.
On December 31, 2016, UTSG received an SKPLB for corporate income tax overpayment in 2012 amounting to Rp1,017,648 which was objected by UTSG. The said objection was rejected, thus, the amount was charged in the current year and presented as adjustment of current income tax.
ST ST
Pajak Penghasilan Badan tahun 2014 2014 Corporate Income Tax
Pada tanggal 26 April 2016, ST telah menerima SKPLB untuk kelebihan bayar pajak penghasilan badan tahun 2014 yang mengakibatkan penurunan kelebihan pembayaran pajak bersih sebesar Rp1.616.984. Kelebihan pajak belum diterima oleh ST.
On April 26 2016, the ST received SKPLB for its 2014 corporate income tax resulting in decrease of net overpayment amounting to Rp1,616,984. The refund was not been received by ST.
Pajak Penghasilan Badan tahun 2013 2013 Corporate Income Tax
Pada tanggal 24 Maret 2016, ST menerima Surat Ketetapan Pajak dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang menyatakan kurang bayar pajak untuk pajak penghasilan badan di tahun 2013 sebesar Rp10,250,534. Pembayaran telah dilunasi ST pada tanggal 22 April 2016.
On March 24 2016, ST received tax assessment letters from the Tax Service Office (TSO) for its 2013 corporate income tax resulting in net underpayment amounting to Rp10,250,534. The payment has been made by ST on April 22, 2016.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.536
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 120 -
SP SP Pada tanggal 10 Maret 2016, SP menerima SKPLB atas pajak penghasilan badan tahun 2014 sebesar Rp19.974.095. Lebih bayar pajak penghasilan tersebut dikompensasikan dengan utang pajak SP sebesar Rp12.289.606. Selisih sebesar Rp14.248.349 telah dicatat sebagai penyesuaian atas pajak penghasilan kini.
On March 10, 2016, SP received a SKPLB for 2014 corporate income tax amounting to Rp19,974,095. The overpayment of corporate income tax was compensated with SP tax payable amounting to Rp12,289,606. The difference amounting to Rp14,248,349 was recorded as an adjustment of current income tax.
IKSG IKSG Pajak Penghasilan Badan 2015 2015 Corporate Income Tax Pada tanggal 18 April 2016, IKSG melaporkan lebih bayar pajak dalam SPT Tahunan Pajak Penghasilan Badan 2015 sebesar Rp1.125.133. Perbedaan dengan pencatatan IKSG pada 31 Desember 2015 sebesar Rp761.291 merupakan tambahan kredit pajak penghasilan pasal 22 sebesar Rp119.330 dan pajak penghasilan pasal 23 sebesar Rp641.960.
On April 18, 2016, IKSG filed its overpayment on its 2015 annual tax return (SPT) amounting to Rp1,125,133. The difference amounting to Rp761,291 comparing to IKSG record as of December 31, 2015 resulted from additional credit balance of income tax Article 22 amounting to Rp119,330 and income tax Article 23 amounting to Rp641,960.
40. LABA PER SAHAM 40. EARNINGS PER SHARE
Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:
The computation of basic earnings per share is as follows:
2016 2015
Laba yang dapat diatribusikan Net profit attributable to the equity holderskepada pemilik entitas induk untuk of parent entity for computationperhitungan laba per saham dasar 4.521.596.208 4.521.490.578 of basic earnings per share
Total rata-rata tertimbang Weighted average number ofsaham yang beredar (lembar) 5.931.520.000 5.931.520.000 shares outstanding (shares)
Laba per saham dasar, Basic earnings per share,yang dapat diatribusikan attributable to the equity holderskepada pemilik entitas induk of parent entity(Rupiah penuh) 762 762 (full amount)
Perseroan tidak menghitung laba per saham dilusian karena Perseroan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.
The Company did not calculate diluted earnings per share because there was no identified effect or dilutive potential ordinary share.
41. LIABILITAS IMBALAN KERJA 41. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Estimasi liabilitas imbalan kerja tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The estimated employee benefits liabilities as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
2016 2015
Productivity allow ances,Tunjangan produktivitas, uang jasa, incentives, and Directors'
bonus Direktur dan Komisaris 803.435.269 795.534.083 and Commissioners' bonusesTunjangan pegaw ai lainnya 64.031.220 53.329.394 Other employee allow ances
Jumlah 867.466.489 848.863.477 Total
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 537
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 121 -
Imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits
2016 2015
Liabilitas imbalan pensiun 439.935.469 326.259.420 Pension benefits liabilitiesLiabilitas imbalan kerja lainnya 333.732.892 279.362.286 Other employee benefits liabilitiesLiabilitas TKHT 49.361.621 47.990.591 Old-age employee benefits liabilities
Jumlah 823.029.982 653.612.297 Total
Program Imbalan Pasti Defined Benefits Plans
a. Dana Pensiun a. Pension Fund
Perseroan memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. B7774/DJM/III.5/12/1976 tanggal 18 Desember 1976 untuk mendirikan Dana Pensiun Semen Gresik yang merupakan dana pensiun manfaat pasti yang dikelola oleh pengurus yang terpisah, yang memberikan manfaat pasti bagi seluruh karyawan yang telah memenuhi persyaratan tertentu apabila karyawan tersebut pensiun, cacat atau meninggal dunia.
The Company received an approval from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. B7774/DJM/III.5/12/1976 dated December 18, 1976 to establish a separate trustee-administered pension fund, Dana Pensiun Semen Gresik, from which all employees, after serving a qualifying period, are entitled to defined benefits on retirement, disability or death.
Entitas anak (SP dan ST) masing-masing memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk mendirikan dana pensiun manfaat pasti yang dikelola oleh pengurus yang terpisah berdasarkan Surat Keputusan No. S065/MK-II/1979 tanggal 3 April 1979 untuk Dana Pensiun Semen Padang dan No. S-016/MK.13/1989 tanggal 5 Januari 1989 yang telah diubah dengan Surat Keputusan No. Kep-405/KM.17/1999 tanggal 5 Nopember 1999 untuk Dana Pensiun Semen Tonasa yang memberikan manfaat pasti bagi seluruh karyawan yang telah memenuhi persyaratan tertentu apabila karyawan tersebut pensiun, cacat atau meninggal dunia.
Subsidiaries (SP and ST) received approvals from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia to establish separate trustee-administered pension funds in Decision Letter No. S065/MK-II/1979 dated April 3, 1979 for Dana Pensiun Semen Padang and in Decision Letter No. S-016/MK.13/1989 dated January 5, 1989 as amended by Decision Letter No. Kep-405/KM.17/1999 dated November 5, 1999 for Dana Pensiun Semen Tonasa, from which all employees, after serving a qualifying period, are entitled to defined benefits on retirement, disability or death.
Asumsi aktuarial utama yang digunakan untuk menentukan estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan dalam program imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The principal actuarial assumptions used to estimate liabilities for employee benefits under defined benefits plans as at December 31, 2016 and 2015 are as follows:
2016 2015
Tabel Mortalita Indonesia 2011 (TMI'II)/ Tabel Mortalita Indonesia 2011 (TMI'II)/
Tingkat mortalita Indonesia Mortality Table 2011 (TMI'II) Indonesia Mortality Table 2011 (TMI'II) Mortality rateUsia pensiun normal 56 tahun/years 56 tahun/years Normal retirement ageTingkat cacat 10% dari tingkat mortalita/ 10% dari tingkat mortalita/ Disability rate
of mortality rate of mortality rateTingkat kenaikan gaji: Rate of salary increase:
Program pensiun 7,5% per tahun/per annum 7,5% per tahun/per annum Pension planImbalan kerja lainny a 10% per tahun/per annum 10% per tahun/per annum Other employ ee benef its
Tingkat diskonto tahunan 8,3% per tahun/per annum 9% per tahun/per annum Annual discount rateTingkat pengembalian Expected return on plan
inv estasi 8,4% per tahun/per annum 9% per tahun/per annum assets
1% (ST: 0,5%) untuk 1% (ST: 0,5%) untuk
umur di bawah 30 tahun umur di bawah 30 tahundan menurun secara linear dan menurun secara linear
Tingkat pengunduran diri sampai 0% pada umur 54 tahun sampai 0% pada umur 44 tahun Voluntary resignation rate(SP: 44 tahun)/ 1% (ST: 0,5%) (SP: 54 tahun)/ 1% (ST: 0,5%)
at less than 30 years of age at less than 30 years of ageand reducing linearly to 0% and reducing linearly to 0%
at 54 (SP: 44 years) years of age at 44 (SP: 54 years) years of age
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.538
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 122 -
Aset dana pensiun terutama terdiri dari deposito berjangka, surat-surat berharga dan investasi jangka panjang dalam bentuk saham, reksadana, obligasi, tanah dan bangunan.
Pension fund assets mainly consist of time deposits, marketable securities, and long-term investments in shares of stock, mutual funds, bonds and land and buildings.
Tingkat pengembalian investasi yang diharapkan atas aset program ditentukan berdasarkan ekspektasi pasar pada tanggal pelaporan, berlaku untuk periode saat kewajiban diselesaikan.
The expected rate of return on plan assets is determined based on the market expectations prevailing on that date, applicable to the period over which the obligation is to be settled.
Imbalan Pensiun Pension Benefits
Beban imbalan kerja yang dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian merupakan jumlah neto dari:
Amounts recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income consists of the net total of the following amounts:
2016 2015
Biaya jasa kini 38.783.799 32.455.103 Current service costBiaya jasa lalu (989.733) - Past service costBeban bunga neto 26.677.056 12.249.045 Net interest expenseBunga atas dampak atas aset 1.053.480 3.818.265 Interest on the effect of the asset ceilingPenyesuaian - 1.557.901 Adjustment
Komponen dari biaya imbalan pasti Components of defined benefit costs yang diakui dalam laba rugi 65.524.602 50.080.314 recognized in profit or loss
Pengukuran kembali Remeasurement on the netliabilitas imbalan pasti - neto: defined benefit liability:
Perubahan dampak batas atas Change in the effect of the asset ceiling,aset, tidak termasuk bunga neto (12.758.828) (38.677.123) excluding amount of net interest expense
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari perubahan Actuarial gains and losses arising from asumsi keuangan 137.278.789 (48.463.015) changes in f inancial assumptions
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian Actuarial gains and losses arising from atas pengalaman 1.787.826 74.729.758 experience adjustments
Imbal hasil aset program (tidak termasukjumlah yang dimasukkan dalam beban Return on plan assets (excluding amounts bunga neto) (89.613.168) 132.926.933 included in net interest expense)
Komponen beban imbalan pasti Components of defined benefit costsyang diakui dalam penghasilan recognised in other comprehensive komprehensif lain 36.694.619 120.516.553 income
Jumlah 102.219.221 170.596.867 Total
Liabilitas neto imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The net liability for employee benefits recognized in the consolidated statements of financial position is as follows:
2016 2015
Nilai kini dari kew ajiban 2.285.343.866 1.978.492.347 Present value of the obligationsNilai w ajar aset (1.845.408.397) (1.663.938.275) Fair value of plan assets
Defisit 439.935.469 314.554.072 Deficit
Batasan atas aset yang diakui - 11.705.348 Restriction on asset recognized
Liabilitas bersih 439.935.469 326.259.420 Net liability
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 539
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 123 -
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan adalah sebagai berikut:
Movements of the present value of defined benefits obligations is as follows:
2016 2015
Nilai kini liabilitas imbalan, Present value of the benefit
pada 1 Januari 1.978.492.347 1.871.233.632 obligations, January 1
Biaya jasa kini 38.783.799 32.455.103 Current service cost
Biaya jasa lalu (989.733) - Past service cost
Biaya bunga 177.927.290 153.546.283 Interest cost
Keuntungan aktuaria pada liabilitas: Gains on actuarial liabilities:- Keuntungan aktuaria - Actuarial gains from
dari perubahan asumsi keuangan 137.278.789 (48.463.015) change in f inancial assumption- Kerugian aktuaria dari - Actuarial losses from
penyesuaian atas pengalaman 1.787.826 74.729.758 experience adjustmentsPembayaran manfaat pensiun (119.751.214) (110.462.526) Pension benefits paidAkuisisi Entitas Anak 66.331.245 - Acquisition of subsidiariesKontribusi peserta 5.483.517 5.453.112 Participant contributionsNilai kini liabilitas imbalan, Present value of the benefit
pada 31 Desember 2.285.343.866 1.978.492.347 obligation, December 31
Perubahan dalam nilai wajar aset program adalah sebagai berikut:
Changes in the fair value of plan assets are as follows:
2016 2015
Nilai w ajar aset program pada 1 Januari 1.663.938.275 1.723.156.881 Fair value of plan assets at January 1Akuisisi entitas anak 21.460.092 - Acquisition of subsidiariesPendapatan bunga 151.250.234 141.297.238 Interest incomePengukuran kembali atas Remeasurement on the net
nilai w ajar neto aset program: fair value of plan assets:Keuntungan/ (kerugian) aktuaria
pada aset program 89.613.168 (132.926.933) Gain/ (loss) on plan assets actuarialKontribusi pemberi kerja 32.224.101 37.365.090 Employer contributionsKontribusi peserta 5.483.517 5.453.112 Participant contributionsPembayaran manfaat (118.560.990) (110.407.113) Benefits paidNilai wajar aset program Fair value of plan assets
pada 31 Desember 1.845.408.397 1.663.938.275 at December 31
Kategori utama aset program sebagai persentase dari nilai wajar jumlah aset program adalah sebagai berikut:
The major categories of plan assets as a percentage of the fair value of the total plan assets are as follows:
2016 2015
Surat Berharga Negara 15% 5% Government BondsKas dan deposito 10% 20% Cash and time depositSaham 13% 9% StocksObligasi 21% 21% BondsReksadana 13% 12% Mutual fundsTanah dan bangunan 10% 12% Land and buildingsPenempatan langsung 18% 21% Direct placement
100% 100%
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.540
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 124 -
Imbalan kerja lainnya Other employee benefits
Beban imbalan kerja lainnya yang dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian merupakan jumlah bersih dari:
Other employee benefits expenses recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income consists of the net total of the following amounts:
2016 2015
Biaya jasa kini 49.396.891 42.887.078 Current service cost
Biaya bunga 25.204.594 20.904.453 Interest cost
Pengukuran kembali liabilitas (aset) Remeasurement of the net liabilities
imbalan jangka panjang lainnya 5.531.913 (2.368.896) (aset) of other long-term benefits
Biaya jasa lalu dan keuntungan Past service cost and
(kerugian) dari penyelesaian (497.443) 36.002.161 gain (loss) from settlements
Komponen dari biaya imbalan pasti Components of defined benefit costs
yang diakui dalam laba rugi 79.635.955 97.424.796 recognised in profit or loss
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement on the netimbalan pasti - neto defined benefit liability:Keuntungan aktuarial
yang timbul dari perubahan Actuarial gains arising from
asumsi keuangan 10.497.435 (48.776.897) changes in f inancial assumptionsKerugian aktuarial
yang timbul dari penyesuaian Actuarial losses arising from
atas pengalaman (4.395.956) 11.747.325 experience adjustmentKomponen beban imbalan pasti Components of defined benefit costs
yang diakui dalam penghasilan recognised in other comprehensive
komprehensif lain 6.101.479 (37.029.572) income
Jumlah 85.737.434 60.395.224 Total
Mutasi nilai kini kewajiban imbalan adalah sebagai berikut:
Movement of the present value of defined benefits obligations is as follows:
2016 2015
Nilai kini kew ajiban imbalan Present value of the benefitpada 1 Januari 279.362.286 251.575.252 obligations at January 1,
Biaya jasa kini 49.396.891 42.887.078 Current service costBiaya bunga 25.204.594 20.904.453 Interest costKeuntungan aktuarial Actuarial gains arising from
yang timbul dari liabilitas lain-lain 5.531.913 (2.368.896) other long-term benefitsBiaya jasa lalu, termasuk Past service cost and losses
kerugian dari kurtailmen (497.443) 36.002.161 from settlementsPengukuran kembali liabilitas Remeasurement on the net
imbalan pasti - neto: defined benefit liability:Keuntungan aktuarial
yang timbul dari perubahan Actuarial gains arising fromasumsi keuangan 10.497.435 (48.776.897) changes in f inancial assumptions
Kerugian aktuarialyang timbul dari penyesuaian Actuarial losses arising fromatas pengalaman (4.395.956) 11.747.325 experience adjustment
Akuisisi entitas anak 3.426.783 - Acquisition of subsidiaryPembayaran manfaat (34.793.611) (32.608.190) Benefits payment
Present value of the benefit Nilai kini kewajiban imbalan 333.732.892 279.362.286 obligation
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 541
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 125 -
Perubahan satu poin persentase asumsi tingkat diskonto akan memiliki efek sebagai berikut:
A one percentage point change in the assumed discount rate would have the following effects:
Kenaikan/ Penurunan/Increase Decrease
Pengaruh keseluruhan biaya Effect on the aggregate currentjasa 74.556.467 97.086.092 service cost
Pengaruh kew ajiban Effect on the employeeimbalan kerja 2.342.527.888 2.863.612.084 benefit liabilities
Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah 13 tahun untuk program dana pensiun dan 15 tahun untuk program manfaat lainnya (2015: 12 tahun dan 15 tahun).
The average duration of the benefit obligation at December 31, 2016 is 13 years for pension benefits and 15 years for other employee benefits (2015: 12 years and 15 years).
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup diharapkan membayar iuran masing-masing sebesar Rp34.916.857 dan Rp31.202.546 untuk program manfaat pasti selama tahun anggaran berikutnya.
As of December 31, 2016 and 2015, the Group expected to make a contribution amounting to Rp34,916,857 and Rp31,202,546, respectively to the defined benefit plans during the next financial year.
Riwayat penyesuaian adalah sebagai berikut: The history of experience adjustment is as follows:
31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31, December 31, December 31, December 31,
2016 2015 2014 2013 2012
Dana Pensiun Pension benefits
Nilai kini kewajiban imbalan (2.285.343.866) (1.978.492.347) (1.871.233.632) (1.634.731.827) (1.670.034.700) Present value of the obligation
Aset program 1.845.408.397 1.663.938.275 1.723.156.881 1.737.531.225 1.376.813.999 Fair value of plan assets
Surplus / (Defisit) (439.935.469) (314.554.072) (148.076.751) 102.799.398 (293.220.701) Surplus / (Deficit)
Penyesuaian liabilitas Experience adjustments
program (1.787.826) (74.729.758) (33.505.625) (11.426.610) (45.706.441) on liabilities
Penyesuaian aset Experience adjustments
program 89.613.168 (132.926.933) 13.584.461 (5.232.377) (20.929.509) on plan liabilities
Manfaat Lainnya Other employee benefits
Nilai kini kewajiban imbalan (333.732.892) (279.362.286) (251.575.251) (220.811.946) (240.134.500) Present value of the obligation
Penyesuaian liabilitas Experience adjustments
program 4.780.186 (11.747.325) 1.504.001 - (9.124.821) on liabilities
b. Program tunjangan kesejahteraan hari tua b. Old-age benefit program
Perseroan dan entitas anak (SP dan ST) memberikan imbalan pascakerja dalam bentuk Program Tunjangan Kesejahteraan Hari Tua (TKHT) bekerja sama dengan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJB BP). Berdasarkan perjanjian kerja sama tersebut, Perseroan dan entitas anak (SP dan ST) membayar premi asuransi kepada AJB BP masing-masing sebesar 5%, 8% dan 10% dari gaji dasar asuransi karyawan, dimana tingkat kenaikan tahunan gaji dibatasi maksimum sebesar 7,5% per tahun (7% per tahun untuk ST). AJB BP harus membayar manfaat program tersebut kepada karyawan yang berhak atau kepada tanggungan mereka pada saat karyawan mencapai usia 56 tahun, mengundurkan diri, atau meninggal atau cacat berdasarkan perkalian tertentu dari gaji dasar asuransi pada saat manfaat program tersebut terutang.
The Company and its subsidiaries (SP and ST) provide post-employment benefits under old-age benefit programs. The Company and its subsidiaries (SP and ST) have entered into agreements with Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJB BP) under which the Company and its subsidiaries (SP and ST) pay insurance premiums to AJB BP at rates of 5%, 8% and 10%, respectively, of employees’ insurable salaries, which salaries are subject to a maximum annual increase of 7.5% per annum (7% per annum for ST). AJB BP is obligated to pay program benefits to eligible employees or their dependants upon employees attaining 56 years of age, upon resignation, or in event of death or disability of the employees, based on specified multiples of employees’ insurable salaries at the time benefits are due to be paid.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.542
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 126 -
Jumlah beban sehubungan dengan program ini untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp8.470.394 dan Rp9.071.474.
The total expense in relation to these programs during the period ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp8,470,394 and Rp9,071,474 respectively.
Nilai kini kewajiban dan nilai wajar kekayaan atas program tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah Rp288.060.167 dan Rp188.890.865; dan, Rp263.790.569 dan Rp131.700.274. Perseroan dan SP tidak mengakui liabilitas atas selisih nilai kini kewajiban dengan nilai wajar kekayaan karena manajemen Perseroan dan SP berkeyakinan AJB BP akan dapat memenuhi kewajiban tersebut pada saat jatuh tempo.
The present value of the obligations and the fair value of the assets relating to these programs as of December 31, 2016 and 2015 are Rp288,060,167 and Rp188,890,865; and, Rp263,790,569 and Rp131,700,274, respectively. The Company and SP do not recognize any liabilities corresponding to the amount of the program assets, since management of the Company and SP believe that AJB BP will be able to fulfill its obligations under these programs on the due dates.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo liabilitas TKHT (ST) masing-masing sebesar Rp49.361.621 dan Rp47.990.591.
As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of old-age employee benefits obligation (ST) amounted to Rp49,361,621 and Rp47,990,591, respectively.
c. Program bantuan pemeliharaan kesehatan
purnakarya c. Pensioners health care assistance program
Perseroan dan entitas anak (SP) memberikan imbalan pascakerja dalam bentuk Program Bantuan Pemeliharaan Kesehatan Purnakarya (“BPKP”) untuk karyawan tetap bekerja sama dengan AJB BP. Perseroan dan SP membayar premi bulanan kepada AJB BP masing-masing sebesar 4,5% dari gaji dasar asuransi karyawan, dimana tingkat kenaikan tahunan gaji dasar asuransi tersebut dibatasi maksimum sebesar 7,5% pertahun. AJB BP harus membayar manfaat program tersebut setiap tahun kepada karyawan yang berhak selama peserta masih hidup setelah karyawan mencapai usia 56 tahun, mengundurkan diri, meninggal atau cacat berdasarkan perkalian tertentu dari gaji dasar asuransi pada saat manfaat program tersebut terutang.
The Company and its subsidiary (SP) provide post-employment benefits under a pensioners’ health care assistance program for its permanent employees. The Company and SP entered into an agreement with AJB BP under which the Company and SP pays monthly insurance premiums to AJB BP at the rate of 4.5% of employees’ insurable salaries, which are subject to a maximum annual increase of 7.5% per annum. AJB BP is obligated to pay annual program benefits to eligible employees during their remaining lives upon employees attaining 56 years of age, upon resignation, or in event of death or disability of the employees, based on specified multiplies of employees’ insurable salaries at the time benefits are due to be paid.
Total beban sehubungan dengan program ini untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp1.353.418 and Rp1.445.946.
The total expense in relation to this program for the year ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp1,353,418 and Rp1,445,946, respectively.
Nilai kini kewajiban dan nilai wajar kekayaan atas program tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah Rp116.648.809 dan Rp161.443.412; dan Rp88.469.602 dan Rp85.846.837.
The present value of the obligations and the fair value of the assets relating to these programs as of December 31, 2016 and 2015 are Rp116,648,809 and Rp161,443,412; dan Rp88,469,602 and Rp85,846,837.
Perseroan dan SP tidak mengakui liabilitas atas selisih nilai kini kewajiban dengan nilai wajar kekayaan karena manajemen Perseroan dan SP berkeyakinan AJB BP akan dapat memenuhi kewajiban tersebut pada saat jatuh tempo.
The Company and SP has not recognized any excess of the liabilities corresponding to the amount of the fair value of program assets, since the management of the Company and SP believes that AJB BP will be able to fulfill its obligations under this program on the due dates.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 543
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 127 -
d. Program kesejahteraan karyawan d. Employee welfare program
Entitas anak (SP) memberikan imbalan pascakerja dalam bentuk Program Kesejahteraan Karyawan untuk karyawan tetap bekerja sama dengan AJB BP. Berdasarkan perjanjian kerja sama tersebut, SP membayar premi bulanan kepada AJB BP sebesar 3% dari gaji dasar asuransi karyawan, dimana kenaikan tingkat kenaikan gaji dasar asuransi tersebut dibatasi maksimum sebesar 7,5% pertahun. AJB BP harus membayar manfaat program tersebut kepada karyawan yang berhak atau kepada tanggungan mereka pada saat karyawan mencapai usia 56 tahun, mengundurkan diri, meninggal atau cacat berdasarkan perkalian tertentu dari gaji dasar asuransi pada saat manfaat program tersebut terutang. Manajemen SP berkeyakinan AJB BP akan dapat memenuhi kewajiban tersebut pada saat jatuh tempo.
The Company’s subsidiary (SP) provides post-employment benefits under an employee welfare program for its permanent employees which are covered under an agreement with AJB BP. SP pays monthly insurance premiums to AJB BP at the rate of 3% of employees’ insurable salaries, which are subject to a maximum annual increase of 7.5% per annum. AJB BP is obligated to pay annual program benefits to eligible employees or their dependants upon employees attaining 56 years of age, upon resignation, or in event of death or disability of the employees, based on specified multiples of employees’ insurable salaries at the time benefits are due to be paid. SP management believes that AJB BP will be able to fulfill its obligations under this program on the due dates.
Total beban sehubungan dengan program ini untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp763.680 dan Rp832.349.
The total expense in relation to this program during the period ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp763,680 and Rp832,349, respectively.
Nilai kini kewajiban dan nilai wajar kekayaan atas program tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Rp9.724.526 dan Rp11.727.578; dan Rp10.028.228 dan Rp12.118.642. SP tidak mengakui liabilitas atas selisih nilai kini kewajiban dengan nilai wajar kekayaan karena manajemen berkeyakinan AJB BP akan dapat memenuhi kewajiban tersebut pada saat jatuh tempo.
The present value of the obligation and the fair value of the asset relating to this program as of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp9,724,526 and Rp11,727,578; and Rp10,028,228 and Rp12,118,642, respectively. SP has not recognized any liabilities corresponding to the amount of the program assets, since management believes that AJB BP will be able to fulfill its obligations under this program on the due dates.
Program Iuran Pasti Defined Contribution Plans
a. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) a. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
Karyawan Perseroan mengikuti program pensiun iuran pasti yang meliputi semua karyawan tetap. Program ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (DPLK BNI) dan DPLK Allianz-Indonesia yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan masing-masing No. KEP-1100/KM.17/1998 dan No. KEP-129/KM.10/2007, tanggal 23 Nopember 1998 dan 9 Juli 2007. Imbalan pensiun akan diberikan apabila karyawan tersebut pensiun, cacat atau meninggal dunia. Iuran untuk program pensiun tersebut adalah sebesar 20% dari gaji bulanan karyawan dan menjadi beban Perseroan.
The Company’s employees joined a defined contribution plan covering all permanent employees. The plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (DPLK BNI) and DPLK Allianz-Indonesia, for which the deed of establishments were approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in Decision Letters No. KEP-1100/KM.17/1998 and No. KEP-129/KM.10/2007, respectively, dated November 23, 1998 and July 9, 2007. Employees, after serving a qualifying period, are entitled to benefits on retirement, disability or death. Pension fund contributions are 20% of the employees’ monthly salaries, which are borne by the Company.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.544
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 128 -
Entitas anak (SP dan ST) memberikan imbalan iuran pasti untuk karyawan tetap yang diselenggarakan masing-masing oleh DPLK Avrist Assurance dan DPLK Jiwasraya. SP dan ST memberikan kontribusi bulanan kepada DPLK masing-masing sebesar 18% dari gaji prestasi optimal dan 5% dari gaji dasar pensiun. Entitas anak mengakui utang iuran pada DPLK pada tahun dimana karyawan memberikan jasanya. Untuk SP terdapat tambahan kontribusi sebesar 18,46% dari gaji dasar pensiun untuk karyawan tetap yang diangkat setelah tanggal 1 Oktober 2007.
The Company’s subsidiaries (SP and ST) provide defined contribution benefits for all of their permanent employees, which plans are managed by DPLK Avrist Assurance and DPLK Jiwasraya, respectively. SP and ST make monthly contributions to the DPLK amounting to 18% of employees’ take home pay salaries and 5% pensionable based salaries, respectively. The subsidiaries recognize contributions payable to the DPLK when an employee has rendered service during the year. Additional contribution amounting to 18.46% of the employees’ pensionable base salaries for permanent employees’ SP hired after October 1, 2007.
Jumlah beban sehubungan dengan program ini untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp66.236.583 dan Rp66.139.100.
The total expense in relation to these programs during the period ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp66,326,583 and Rp66,139,100.
Entitas anak (UTSG dan IKSG) menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetapnya yang dikelola masing-masing oleh Dana Pensiun Astra Dua dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Tugu Mandiri.
The subsidiaries (UTSG and IKSG) established a defined contribution plan covering all its permanent employees, which are managed by Dana Pensiun Astra Dua and Dana Pensiun Lembaga Keuangan Tugu Mandiri.
Iuran pensiun yang ditanggung karyawan UTSG dan IKSG masing-masing adalah 3,2% dan 35% dari penghasilan dasar pensiun (PhDP), sedangkan yang ditanggung UTSG dan IKSG masing-masing adalah 6,4% dan 65% dari PhDP.
Contribution paid by UTSG and IKSG’s employees are 3.2% and 35%, respectively of the pension base salaries, while UTSG and IKSG paid 6.4% and 65%, respectively of the pension base salaries.
Jumlah beban sehubungan dengan program ini untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp999.367.546 dan Rp924.522.501.
The total expense in relation to these programs during the year ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp999,367,546 and Rp924,522,501, respectively.
42. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 42. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Hubungan dengan Pihak Berelasi Nature of Relationships with Related Parties
Sifat Hubungan Pihak berelasi/Related parties Relationship
Pemegang saham
- Pemerintah Republik Indonesia/ Government of Republic of Indonesia
Shareholder
Entitas sepengendali: Badan Usaha Milik Negara
- PT Semen Baturaja (Persero) Tbk - PT Pertamina (Persero) - PT Iglas - PT Kereta Api Indonesia (Persero) - PT Dahana (Persero) - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) - PT Pindad (Persero) - PT Pelni (Persero) - PT Pertamina (Persero) - PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Entities under common control: State-owned Enterprise
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 545
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 129 -
Sifat Hubungan Pihak berelasi/Related parties Relationship
- PT Kereta Api Indonesia (Persero) - PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero)
- PT Petrokimia Kayaku - PT Surveyor Indonesia (Persero)
- PT Sucofindo (Persero) - PT Varuna Tirta Prakasya (Persero) - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)
- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk - PT Prima Manunggal (Persero) - PT Barata Indonesia (Persero) - PT Hutama Karya (Persero) - PT Nindya Karya (Persero) - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk - PT Perkebunan Nusantara X (Persero) - PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) - PT Jamsostek (Persero) - PT Wijaya Karya dan Konstruksi - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) - PT Petrokimia Gresik (Persero) - PT Pos Indonesia (Persero) - Perum Perhutani Unit II Jatim - PT Adhi Karya (Persero) Tbk - PT Boma Bisma Indra (Persero) - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk - PT Bank Syariah Mandiri - PT Bank Syariah BRI - PT Rekayasa Industri (Persero) - PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) - PT Petrosida Gresik - PT Petrokopindo Cipta Selaras - PT Aneka Jasa Gradika - PU Bina Marga - PT Pertamina Patra Niaga - BPJS Kesehatan - PT Brantas Abipraya - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
Entitas asosiasi - PT Swadaya Graha - PT Igasar - PT Varia Usaha (sampai 31 Oktober 2016/ until
October 31, 2016) - PT Waru Abadi (sampai 31 Oktober 2016/ until
October 31, 2016) - PT Varia Usaha Dharma Segara (sampai 31
Oktober 2016/ until October 31, 2016) - PT Varia Usaha Lintas Segara (sampai 31
Oktober 2016/ until October 31, 2016) - PT Varia Usaha Bahari (sampai 31 Oktober
2016/ until October 31, 2016)
Associates
- PT Varia Usaha Beton (sampai 30 Juni 2016/ until June 30, 2016)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.546
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 130 -
Sifat Hubungan Pihak berelasi/Related parties Relationship
Perusahaan yang dikendalikan oleh suatu entitas yang memiliki pengaruh signifikan pada entitas anak
- Hanoi General Export - Import Company (Geleximco) - Thang Long Power JSC - Sapa Geleximco JSC - Geleximco Trading and Investment JSC - Southern General Import dan Export JSC - PT United Tractors Tbk
Companies
ontrolled by an entity which has significant influence over subsidiary
Entitas dimana
Perseroan memiliki pengaruh signifikan secara tidak langsung
- PT Swabina Gatra - PT Swabina Gatra Travel - Koperasi Warga Semen Gresik - PT Konsulta - PT Cipta Nirmala
- PT Bima Sepaja Abadi
Entities which the Company has indirect significant influence
Entitas dimana entitas anak memiliki pengaruh signikan secara tidak langsung
- PT Prima Karya Manunggal - PT Pelayaran Tonasa Lines - PT PBM Biringkasi Raya - Koperasi Karyawan Semen Tonasa - Koperasi Keluarga Besar Semen Padang - PT EMKL Topabiring - PT United Tractors Tbk - PT Pasoka Sumber Karya - PT Yasiga Sarana Utama - Yayasan Rumah Sakit Semen Padang - Yayasan Igasar - PT Pamapersada Nusantara - PT Kabau Sirah Semen Padang - PT Sumatera Utara Perkasa Semen - Yayasan Kesehjateraan Semen Tonasa - Tonasa Tour & Travel - PT Kanitra Mitra Jaya - PT Andalan Multi Kencana - PT Selo Gili Makmur - Koperasi Warga UTSG - PT Eternit Gresik
Entities which subsidiaries have indirect significant influence
Entitas adalah suatu
program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perseroan atau entitas anak
- Dana Pensiun Semen Gresik - Dana Pensiun Semen Padang - Dana Pensiun Semen Tonasa
Entities is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of the Company or subsidiaries
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 547
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 131 -
a. Transaksi-Transaksi Pihak Berelasi a. Transactions with Related Parties
Rincian transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The details of tramsactions with related parties are as follows:
2016 2015
Penjualan produk Sales of goodsEntitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:PT Semen Baturaja (Persero) Tbk 95.537.873 32.173.172 PT Semen Baturaja (Persero) TbkPT Adhi Karya (Persero) Tbk 91.311.542 - PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Hutama Karya (Persero) 40.328.561 - PT Hutama Karya (Persero)Perusahaan Perdagangan Perusahaan PerdaganganIndonesia (Persero) 29.100.104 65.252.597 Indonesia (Persero)
PT Waskita Karya (Persero) 12.686.472 - PT Waskita Karya (Persero)PT Pembangunan PT PembangunanPerumahan (Persero) Tbk 9.498.620 - Perumahan (Persero) Tbk
PT Brantas Abipraya (Persero) 6.442.580 - PT Brantas Abipraya (Persero)PT Wijaya Karya (Persero) 1.941.928 - PT Wijaya Karya (Persero)PT Petrokimia Kayaku 1.359.132 - PT Petrokimia KayakuPT Petrokopindo Cipta Selaras 1.243.620 - PT Kopindo Cipta SejahteraPT Petrosida Gresik 673.920 - PT Petrosida GresikPT Aneka Jasa Gradika 227.114 - PT Aneka Jasa Gradika
290.351.466 97.425.769 Entitas asosiasi: Associates:PT Varia Usaha - sampai PT Varia Usaha - until31 Oktober 2016 1.548.095.243 1.994.907.717 October 31, 2016PT Igasar 278.438.454 313.798.175 PT IgasarPT Sw adaya Graha 21.140.263 - PT Sw adaya Graha
1.847.673.960 2.308.705.892 Pihak berelasi lainnya: Other related parties:Koperasi Warga Semen Gresik 1.580.554.501 1.756.232.766 Koperasi Warga Semen GresikPT Waru Abadi - sampai PT Waru Abadi - until31 Oktober 2016 597.452.655 698.862.771 October 31, 2016
PT Prima Karya Manunggal 88.618.074 95.299.392 PT Prima Karya ManunggalKoperasi Karyaw an Koperasi Karyaw anSemen Padang 51.457.427 30.012.055 Semen Padang
Koperasi Karyaw an Koperasi Karyaw anSemen Tonasa 14.536.211 47.733.465 Semen Tonasa
PT Graha Sarana Gresik 2.492.784 - PT Graha Sarana GresikKoperasi Karyaw an Usaha Koperasi Karyaw an UsahaSejahtera Bersama 635.800 - Sejahtera Bersama
Yayasan Kesejahteraan Yayasan KesejahteraanSemen Tonasa 306.000 - Semen Tonasa
PT Yasida Makmur Abadi 29.000 - PT Yasida Makmur AbadiPT Kopindo Cipta Sejahtera 25.250 - PT Kopindo Cipta SejahteraPamapersada Nusantara - 25.946.432 Pamapersada NusantaraPU Bina Marga - 3.099.834 PU Bina Marga
2.336.107.702 2.657.186.715
Jumlah 4.474.133.128 5.063.318.376 Total
Sebagai persentase terhadap As a percentage oftotal pendapatan 17,12% 18,79% total revenue
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.548
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 132 -
2016 2015Penjualan produk/jasa lainnya Sale of other goods/servicesEntitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.338.970 115.124 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Adhi Karya (Persero) 662.653 - PT Adhi Karya (Persero)PT Perkebunan Nusantara X PT Perkebunan Nusantara X(Persero) 532.345 529.738 (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia II 289.809 289.809 PT Pelabuhan Indonesia IIPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 227.087 61.427 (Persero) Tbk
PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk 186.762 - (Persero) Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia(Persero) Tbk 76.538 31.749 (Persero) Tbk
PT Waskita Karya (Persero) - 1.000.000 PT Waskita Karya (Persero)PT Asuransi Jasa PT Asuransi JasaIndonesia (Persero) - 964.587 Indonesia (Persero)
PT Petrokimia Gresik (Persero) - 260.989 PT Petrokimia Gresik (Persero)PT Iglas (Persero) - 89.000 PT Iglas (Persero)
3.314.164 3.342.423 Entitas asosiasi: Associates:PT Varia Usaha - sampai PT Varia Usaha - until31 Oktober 2016 19.585.761 11.321.481 October 31, 2016
PT Sw adaya Graha 9.426.471 9.051.744 PT Sw adaya GrahaPT Igasar 2.290.919 - PT Igasar
31.303.151 20.373.225 Pihak berelasi lainnya: Other related parties:Yayasan Rumah Sakit Yayasan Rumah SakitSemen Padang 12.096.741 6.423.694 Semen Padang
PT Varia Usaha Beton - 3.471.225 2.077.721 PT Varia Usaha Beton - sampai 30 Juni 2016 until June 30, 2016
PT Varia Usaha Lintas Segara - 958.919 - PT Varia Usaha Lintas Segara - sampai 31 Oktober 2016 until October 31, 2016
PT Cipta Nirmala 828.415 1.755.782 PT Cipta NirmalaPT Sw abina Gatra 651.593 693.481 PT Sw abina GatraKoperasi Warga Semen Gresik 637.579 1.308.323 Koperasi Warga Semen GresikPT Eternit Gresik 478.533 454.814 PT Eternit GresikPT Prima Karya Manunggal 369.065 - PT Prima Karya ManunggalYayasan Semen Indonesia Yayasan Semen Indonesia Foundation 322.365 - Foundation
PT Varia Beton Kencana 274.817 - PT Varia Beton KencanaPT. EMKL Topabbiring 266.025 - PT. EMKL TopabbiringPT Biringkasi Raya 203.730 - PT Biringkasi RayaPT Konsulta 167.315 1.670 PT KonsultaKoperasi Karyaw an Warga Koperasi Karyaw an Warga Varia Usaha Beton 73.430 - Varia Usaha Beton
Dana Pensiun Semen Gresik 55.098 66.966 Dana Pensiun Semen GresikPT Sukses Sejahtera Bersama PT Sukses Sejahtera BersamaIndonesia 23.997 - Indonesia
PT Waru Abadi - 13.410 5.218 PT Waru Abadi - sampai 31 Oktober 2016 until October 31, 2016
Lain-lain 273.372 2.403.892 Others
21.165.629 15.191.561
Jumlah 55.782.944 38.907.209 TotalSebagai persentase terhadap As a percentage ofpendapatan operasi lainnya 21.99% 84.29% other operating income
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 549
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 133 -
2016 2015Pembelian produk dan jasa Purchases of goods and servicesEntitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara(Persero) 1.790.934.780 2.482.467.321 (Persero)
PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan(Persero) 288.459.702 278.860 (Persero)
PT Varuna Tirta Prakasya 134.641.887 128.364.618 PT Varuna Tirta PrakasyaPT Waskita Karya (Persero) 114.437.197 117.776.315 PT Waskita Karya (Persero)PT Wijaya Karya Industri dan PT Wijaya Karya Industri danKonstruksi 95.722.256 - Konstruksi
PT Pertamina (Persero) 89.949.820 124.453.942 PT Pertamina (Persero)PT Nindya Karya (Persero) 88.820.880 27.932.905 PT Nindya Karya (Persero)PT Petrokima Gresik (Persero) 77.617.159 95.036.338 PT Petrokima Gresik (Persero)PT Bukit Asam Prima 62.667.346 - PT Bukit Asam PrimaPT Hutama Karya (Persero) 48.205.987 10.974.375 PT Hutama Karya (Persero)PT Pelabuhan Indonesia II PT Pelabuhan Indonesia II(Persero) 46.906.875 47.837.190 (Persero)
PT Adhi Karya (Persero) Tbk 44.588.227 - PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Pindad (Persero) 42.085.787 17.027.693 PT Pindad (Persero)PT Asuransi Jasa PT Asuransi JasaIndonesia (Persero) 38.749.660 44.303.618 Indonesia (Persero)
PT Jamsostek (Persero) 37.244.202 33.192.408 PT Jamsostek (Persero)BPJS Kesehatan - 2.493.265 BPJS KesehatanPT Kereta Api Indonesia PT Kereta Api Indonesia(Persero) 29.934.195 34.313.498 (Persero)
PT Dahana (Persero) 27.340.785 45.171.190 PT Dahana (Persero)PT Sucofindo (Persero) 13.390.653 10.200.776 PT Sucofindo (Persero)PT Barata Indonesia (Persero) 11.976.292 245.000 PT Barata Indonesia (Persero)PT Pelabuhan Indonesia IV PT Pelabuhan Indonesia IV(Persero) 10.208.964 18.756.230 (Persero)
PT Bank Mandiri 10.074.583 - PT Bank MandiriPT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia(Persero) Tbk 9.570.355 10.927.657 (Persero) Tbk
PT Telekomunikasi Seluler 1.850.500 4.123.423 PT Telekomunikasi SelulerPT Aneka Tambang PT Aneka Tambang(Persero) Tbk 1.627.813 2.159.377 (Persero) Tbk
PT Asuransi Kredit Indonesia PT Asuransi Kredit Indonesia(Persero) 1.152.974 2.111.825 (Persero)
PT Surveyor Indonesia (Persero) 813.820 578.256 PT Surveyor Indonesia (Persero)PT Bank Negara Indonesia 679.167 - PT Bank Negara IndonesiaPerum Perhutani Unit II Jatim 648.670 805.970 Perum Perhutani Unit II JatimPT Asuransi Jiw asraya (Persero) 567.675 30.855.884 PT Asuransi Jiw asraya (Persero)PT Pos Indonesia (Persero) 399.406 736.001 PT Pos Indonesia (Persero)PT Pertamina Patra Niaga 346.098 43.642.138 PT Pertamina Patra NiagaPT Pelabuhan Indonesia III PT Pelabuhan Indonesia III(Persero) 279.450 105.000 (Persero)
PT Bank Tabungan Negara 96.132 - PT Bank Tabungan NegaraLKBN Antara 48.500 478.818 LKBN AntaraPT Brantas Abipraya (Persero) 4.354 - PT Brantas Abipraya (Persero)Perusahaan Perdagangan Perusahaan PerdaganganIndonesia (Persero) 3.420 - Indonesia
PT Rekayasa Industri (Persero) - 65.076.525 PT Rekayasa Industri (Persero)PT. Bank Rakyat Indonesia - 9.129.415 PT. Bank Rakyat IndonesiaPT Boma Bisma Indra (Persero) - 94.500 PT Boma Bisma Indra (Persero)PT Pelni - 7.447 PT Pelni
3.122.045.571 3.411.657.778 Entitas asosiasi: Associates:PT Varia Usaha - sampai PT Varia Usaha - until31 Oktober 2016 725.665.083 518.099.916 October 31, 2016
PT Sw adaya Graha 367.399.894 208.438.296 PT Sw adaya GrahaPT Igasar 73.068.820 61.748.821 PT Igasar
1.166.133.797 788.287.033
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.550
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 134 -
2016 2015Purchases of goods and
Pembelian produk dan jasa (lanjutan) services (continued)Pihak berelasi lainnya: Other related parties:Koperasi Warga Semen Gresik 540.047.253 365.291.098 Koperasi Warga Semen GresikPT Pasoka Sumber Karya 273.380.836 189.724.267 PT Pasoka Sumber KaryaPT Sw abina Gatra 270.452.239 215.617.643 PT Sw abina GatraPT Pelayaran Tonasa Lines 229.959.382 242.098.209 PT Pelayaran Tonasa LinesPT PBM Biringkasi Raya 124.692.045 109.695.311 PT PBM Biringkasi RayaKoperasi Karyaw an Koperasi Karyaw anSemen Tonasa 106.679.598 78.008.973 Semen Tonasa
PT Varia Usaha Lintas Segara - PT Varia Usaha Lintas Segara -sampai 31 Oktober 2016 95.338.938 10.132.401 until October 31, 2016
PT Prima Karya Manunggal 94.451.433 101.620.002 PT Prima Karya ManunggalPT United Tractors Tbk 93.797.061 59.923.913 PT United Tractors TbkPT Yasiga Sarana Utama 85.420.122 68.952.761 PT Yasiga Sarana UtamaKoperasi Keluarga Besar Koperasi Keluarga BesarSemen Padang 77.737.269 64.498.937 Semen Padang
PT EMKL Topabiring 72.568.812 74.265.542 PT EMKL TopabiringPT Varia Usaha Bahari - PT Varia Usaha Baharisampai 31 Oktober 2016 34.858.576 3.406.348 until October 31, 2016
Koperasi Karyaw an Warga Koperasi Karyaw an WargaVaria Usaha Beton 32.726.870 - Varia Usaha Beton
PT Sumatera Utara PT Sumatera UtaraPerkasa Semen 32.419.257 30.929.444 Perkasa Semen
PT Sw abina Gatra Travel 29.435.393 23.903.999 PT Sw abina Gatra TravelYayasan Rumah Sakit Yayasan Rumah SakitSemen Padang 24.974.364 49.334.328 Semen Padang
PT Kanitra Mitra Jayautama 18.652.233 11.086.199 PT Kanitra Mitra JayautamaPT Konsulta 16.525.517 16.801.404 PT KonsultaPT Cipta Nirmala 15.752.371 8.589.584 PT Cipta NirmalaPT Kabau Sirah Semen Padang 14.896.000 15.092.419 PT Kabau Sirah Semen PadangDana Pensiun Semen Gresik 14.061.383 16.955.220 Dana Pensiun Semen GresikPT Varia Usaha Dharma Segara - PT Varia Usaha Dharma Segara - sampai 31 Oktober 2016 12.824.891 22.489.394 until October 31, 2016
PT Selo Giri Makmur 11.392.655 7.770.094 PT Selo Giri MakmurKoperasi Karyaw an Usaha Koperasi Karyaw an UsahaSejahtera Bersama 6.049.324 - Sejahtera Bersama
Yayasan Kesejahteraan Semen Yayasan Kesejahteraan SemenTonasa 5.248.340 14.425.902 Tonasa
Yayasan Igasar 5.141.182 5.604.681 Yayasan IgasarKoperasi Warga UTSG 4.880.805 5.351.754 Koperasi Warga UTSGPT Waru Abadi - PT Waru Abadi - sampai 31 Oktober 2016 1.877.278 1.881.339 until October 31, 2016
PT Andalan Multi Kencana 1.423.295 1.470.179 PT Andalan Multi KencanaPT Bima Sepaja Abadi 1.255.368 - PT Bima Sepaja Abadi PT United Tractors Pandu PT United Tractors PanduEngineering 1.019.291 - Engineering
Tonasa Tour & Travel 284.625 12.196.686 Tonasa Tour & TravelDana Pensiun Semen Padang - 18.668.882 Dana Pensiun Semen PadangDana Pensiun Semen Tonasa - 17.225.813 Dana Pensiun Semen TonasaLain-lain (masing-masing Othersdi baw ah Rp1.000.000) 16.481.238 7.285.169 (each below Rp1,000,000)
2.366.705.244 1.870.297.894
Jumlah 6.654.884.612 6.070.242.705 Total
Beban pokok pendapatan 16.278.433.690 16.302.008.098 Cost of revenueBeban penjualan 2.719.372.979 2.658.736.792 Selling expensesBeban umum dan administrasi 2.163.084.920 2.087.885.344 General and administration expenses
Total beban 21.160.891.589 21.048.630.234 Total expensesSebagai persentase terhadap As a percentage of total total beban 31,45% 28,84% expenses
Kompensasi manajemen Compensation of keykunci (Catatan 1) 71.436.355 92.632.377 management (Note 1)
Sebagai persentase terhadap As a percentage of totaltotal beban penjualan, selling, general andumum dan administrasi 1,46% 1,95% administration expenses
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 551
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 135 -
2016 2015Pendapatan keuangan Finance income
Entitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk 31.206.915 16.037.562 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 26.818.720 47.193.870 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 13.856.775 10.253.279 (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk 11.491.944 30.990.861 (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 9.498.314 88.489 PT Bank Syariah Mandiri
Jumlah 92.872.668 104.564.061 Subtotal
Entitas asosiasi: Associates:PT Igasar 23.112.641 653.221 PT Igasar
Jumlah 115.985.309 105.217.282 Total
Total pendapatan keuangan 183.772.800 241.075.757 Total f inance incomeSebagai persentase terhadap As a percentage of total pendapatan keuangan 63,11% 43,64% total f inance income
Beban keuangan Finance costsEntitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:PT Pelabuhan Indonesia IV 19.790.411 - PT Pelabuhan Indonesia IV
Pihak berelasi lainnya: Other related parties:Sew a pembiayaan Financial leaseDana Pensiun Semen Gresik 2.434.730 3.047.885 Dana Pensiun Semen GresikPT PBM Biringkasi Raya - 4.022.529 PT PBM Biringkasi RayaYayasan Kesejahteraan Yayasan Kesejahteraan Semen Tonasa - 906.148 Semen Tonasa
Jumlah 22.225.141 7.976.562 Total
Total beban keuangan 363.493.284 370.004.717 Total f inance costsSebagai persentase terhadap As a percentage oftotal beban keuangan 6,11% 2,16% total f inance costs
Transaksi lainnya dengan pihak berelasi tidak material.
All other transactions with related parties are not material.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.552
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 136 -
b. Saldo dengan pihak berelasi b. Balances with related parties
2016 2015Aset AssetsKas dan setara kas Cash and cash equivalentsEntitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 987.636.116 703.430.059 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 458.434.065 424.434.125 (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk 262.207.710 299.865.359 (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk 169.312.583 383.735.800 (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 2.406.824 771.545 PT Bank Syariah Mandiri
Jumlah 1.879.997.298 1.812.236.888 Total
Sebagai persentase terhadapjumlah aset 4,26% 4,75% As a percentage of total assets
Kas dan setara kas yang Restricted cash and cashdibatasi penggunaannya equivalentsEntitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.011.407 9.771.339 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 4.083.315 15.698.373 (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk 741.278 - (Persero) Tbk
Jumlah 9.836.000 25.469.712 Total
Sebagai persentase terhadapjumlah aset 0,02% 0,07% As a percentage of total assets
Investasi jangka pendek Short-term invesmentsEntitas sepengendali - BUMN : Under common control - SOE :PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk 1.800.000 - (Persero) Tbk
Pihak berelasi lainnya Other related partyPT Sw abina Gatra 6.189.831 - PT Sw abina GatraPT Eternit Gresik 1.861.173 1.861.173 PT Eternit GresikPT Megah Sejahtera Bersama 1.259.620 - PT Megah Sejahtera BersamaPT Sumatera Utara PT Sumatera UtaraPerkasa Semen 402.000 402.000 Perkasa Semen
Jumlah 11.512.624 2.263.173 Total
Sebagai persentase terhadapjumlah aset 0,03% 0,01% As a percentage of total assets
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 553
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 137 -
2016 2015Aset (lanjutan) Assets (continued)Piutang usaha - neto Trade receivables - netEntitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:PT Adhi Karya (Persero) Tbk 122.185.514 27.562.971 PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Semen Baturaja (Persero) Tbk 38.127.057 6.261.283 PT Semen Baturaja (Persero) TbkPT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan(Persero) Tbk 37.056.519 17.734.730 (Persero) Tbk
PT Hutama Karya (Persero) 28.916.748 16.535.061 PT Hutama Karya (Persero)PT Wijaya Karya (Persero) 22.448.822 2.790.617 PT Wijaya Karya (Persero)Perusahaan Perdagangan Perusahaan PerdaganganIndonesia (Persero) 19.158.214 8.417.990 Indonesia
PT Waskita Karya (Persero) Tbk 12.133.757 10.138.232 PT Waskita Karya (Persero) TbkPT Brantas Abipraya (Persero) 4.825.895 562.619 PT Brantas Abipraya (Persero)PT Petrosida Gresik 195.721 - PT Petrosida GresikPT Petrokima Gresik (Persero) 62.824 - PT Petrokima Gresik (Persero)PT Petrokimia Kayaku 58.829 675.791 PT Petrokimia KayakuPT Aneka Jasa Gradika 23.734 - PT Aneka Jasa GradikaPT Petrokopindo Cipta Selaras 3.008 - PT Petrokopindo Cipta SelarasPT Perusahaan Pelayaran PT Perusahaan Pelayaran Indonesia (Persero) - 565.805 Indonesia (Persero)
Jumlah 285.196.642 91.245.099 Subtotal
Entitas asosiasi: Associates:PT Igasar 57.096.567 54.810.785 PT IgasarPT Sw adaya Graha 3.376.410 4.036.291 PT Sw adaya GrahaPT Varia Usaha - PT Varia Usaha - sampai 31 Oktober 2016 - 283.292.630 until October 31, 2016
Jumlah 60.472.977 342.139.706 Subtotal
Pihak berelasi lainnya: Other related parties:Koperasi Warga Semen Gresik 249.480.030 258.552.693 Koperasi Warga Semen GresikPT Prima Karya Manunggal 22.059.530 21.026.453 PT Prima Karya ManunggalThang Long Pow er Joint Stock Thang Long Pow er Joint StockCompany 12.454.308 12.933.161 Company
Koperasi Keluarga Besar Koperasi Keluarga BesarSemen Padang 6.264.995 4.749.948 Semen Padang
Koperasi Karyaw an Koperasi Karyaw anSemen Tonasa 910.559 6.523.306 Semen Tonasa
PT Waru Abadi - PT Waru Abadi -sampai 31 Oktober 2016 - 83.005.295 until October 31, 2016
PT Pamapersada Nusantara - 6.964.456 PT Pamapersada NusantaraLain-lain (masing-masing Othersdi baw ah Rp1.000.000) 1.361.480 429.514 (each below Rp1,000,000)
Jumlah 292.530.902 394.184.826 Subtotal
Jumlah 638.200.521 827.569.631 Total
Sebagai persentase terhadaptotal aset 1,44% 2,17% As a percentage of total assets
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.554
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 138 -
2016 2015Aset (lanjutan) Assets (continued)Piutang lain-lain - neto Other receivables - netEntitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:PT Waskita Karya (Persero) Tbk 1.000.000 - PT Waskita Karya (Persero) TbkLain-lain (masing-masing Othersdi baw ah Rp1.000.000) 3.270.358 1.694.982 (each below Rp1,000,000)
Jumlah 4.270.358 1.694.982 Subtotal
Entitas asosiasi: Associates:PT Sw adaya Graha 4.888.669 6.123.805 PT Sw adaya GrahaPT Igasar 2.290.919 - PT IgasarPT Varia Usaha - PT Varia Usaha -sampai 31 Oktober 2016 - 5.178.442 until October 31, 2016
Jumlah 7.179.588 11.302.247 Subtotal
Pihak berelasi lainnya: Other related parties:Rumah Sakit Semen Padang 12.096.741 - Rumah Sakit Semen PadangYayasan Wisma Semen Gresik 1.092.823 - Yayasan Wisma Semen GresikPT Cipta Nirmala 293.596 1.270.332 PT Cipta NirmalaPT Varia Usaha Beton - PT Varia Usaha Beton -sampai 31 Oktober 2016 - 2.750.185 until October 31, 2016
Lain-lain (masing-masing Othersdi baw ah Rp1.000.000) 684.746 10.964.652 (each below Rp1,000,000)
Jumlah 14.167.906 14.985.169 Subtotal
Jumlah 25.617.852 27.982.398 Total
Sebagai persentase terhadaptotal aset 0,06% 0,07% As a percentage of total assets
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 555
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 139 -
2016 2015Liabilitas LiabilitiesUtang usaha Trade payablesEntitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara(Persero) 195.589.878 235.366.357 (Persero)
PT Wijaya Karya Industri dan PT Wijaya Karya Industri danKonstruksi 64.409.414 11.755.439 Konstruksi
PT Petrokimia Gresik (Persero) 28.546.648 30.038.593 PT Petrokimia Gresik (Persero)PT Waskita Karya (Persero) Tbk 22.594.840 38.456.685 PT Waskita Karya (Persero) TbkPT Varuna Tirta Prakasya 21.018.508 35.819.988 PT Varuna Tirta PrakasyaPT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan(Persero) Tbk 20.176.727 36.965.698 (Persero) Tbk
PT Pindad (Persero) 19.874.390 5.408.950 PT Pindad (Persero)PT Nindya Karya (Persero) 13.273.090 29.001.817 PT Nindya Karya (Persero)PT Pertamina (Persero) 12.408.263 5.517.124 PT Pertamina (Persero)PT Bukit Asam Prima 9.788.965 - PT Bukit Asam PrimaPT Dahana (Persero) 6.945.981 26.416.005 PT Dahana (Persero)PT Hutama Karya (Persero) 5.766.978 12.959.200 PT Hutama Karya (Persero)PT Pelabuhan Indonesia II PT Pelabuhan Indonesia II(Persero) 4.807.454 6.347.981 (Persero)
PT Kereta Api Indonesia PT Kereta Api Indonesia(Persero) 3.045.295 3.308.360 (Persero)
PT Sucofindo (Persero) 1.353.111 1.337.336 PT Sucofindo (Persero)PT Tekomunikasi Indonesia 862.347 1.148.640 PT Tekomunikasi IndonesiaPT Surveyor Indonesia (Persero) 522.139 - PT Surveyor Indonesia (Persero)PT Adhi Karya (Persero) Tbk 491.118 14.509.081 PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Krakatau Posco 386.685 3.607.831 PT Krakatau PoscoLKBN Antara 220.992 - LKBN AntaraPT Barata Indonesia (Persero) 22.501 - PT Barata Indonesia (Persero)PT Pos Indonesia 22.244 - PT Pos IndonesiaPT Aneka Tambang (Persero) Tbk 7.290 - PT Aneka Tambang (Persero) TbkPT Asuransi Jasa PT Asuransi JasaIndonesia (Persero) 3.245 3.245 Indonesia (Persero)
PT Pertamina Patraniaga - 1.937.608 PT Pertamina Patraniaga
Jumlah 432.138.103 499.905.938 Subtotal
Entitas asosiasi: Associates:PT Sw adaya Graha 94.742.448 134.667.593 PT Sw adaya GrahaPT Igasar 10.485.249 12.776.306 PT IgasarPT Varia Usaha - PT Varia Usaha -sampai 31 Oktober 2016 - 72.205.640 until October 31, 2016
Jumlah 105.227.697 219.649.539 Subtotal
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.556
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 140 -
2016 2015Liabilitas (lanjutan) Liabilities (continued)Utang usaha (lanjutan) Trade payables (continued)Pihak berelasi lainnya: Other related parties:PT Sw abina Gatra 81.453.078 104.178.922 PT Sw abina GatraKoperasi Warga Semen Gresik 42.938.208 56.513.279 Koperasi Warga Semen GresikPT Pelayaran Tonasa Lines 24.907.527 20.545.781 PT Pelayaran Tonasa LinesPT Pasoka Sumber Karya 21.149.620 25.050.648 PT Pasoka Sumber KaryaPT PBM Biringkasi Raya 17.080.716 13.128.575 PT PBM Biringkasi RayaKoperasi Karyaw an Koperasi Karyaw anSemen Tonasa 15.704.236 15.851.187 Semen Tonasa
PT Yasiga Sarana Utama 13.419.971 15.325.320 PT Yasiga Sarana UtamaPT Konsulta 11.282.620 5.233.811 PT KonsultaPT United Tractors Tbk 10.601.307 13.457.571 PT United Tractors TbkPT EMKL Topabiring 8.370.411 10.962.727 PT EMKL TopabiringKoperasi Keluarga Besar Koperasi Keluarga BesarSemen Padang 6.935.790 6.313.685 Semen Padang
PT Sw abina Gatra Travel 6.377.163 2.236.862 PT Sw abina Gatra TravelKoperasi Karyaw an Warga Koperasi Karyaw an WargaVaria Usaha Beton 6.212.265 - Varia Usaha Beton
PT Prima Karya Manunggal 5.002.490 746.294 PT Prima Karya ManunggalPT Kanitra Mitra Jayautama 1.890.175 2.865.219 PT Kanitra Mitra JayautamaPT Cipta Nirmala 1.851.307 773.294 PT Cipta NirmalaDana Pensiun Semen Gresik 1.580.702 2.480.551 Dana Pensiun Semen GresikPT Sumatera Utara PT Sumatera UtaraPerkasa Semen 1.274.661 2.330.689 Perkasa Semen
PT Kabau Sirah Semen Padang 1.200.000 - PT Kabau Sirah Semen PadangPT Bima Sepaja Abadi 1.334.151 9.892.891 PT Bima Sepaja AbadiPT Selo Giri Makmur 955.435 2.183.655 PT Selo Giri MakmurPT Varia Usaha Lintas Segara - PT Varia Usaha Lintas Segara -sampai 31 Oktober 2016 - 16.831.816 until October 31, 2016
PT Varia Usaha Dharma Segara PT Varia Usaha Dharma Segara -sampai 31 Oktober 2016 - 10.599.356 until October 31, 2016
Varia Usaha Beton Varia Usaha Beton -sampai 30 Juni 2016 - 5.810.936 until June 30, 2016
PT Varia Usaha Bahari - PT Varia Usaha Bahari -sampai 31 Oktober 2016 - 3.804.740 until October 31, 2016
Dana Pensiun Semen Padang - 3.456.126 Dana Pensiun Semen PadangLain-lain (masing-masing Othersdi baw ah Rp1.000.000) 9.798.972 3.481.928 (each below Rp1,000,000)
291.320.805 354.055.863 Total utang usaha Total trade payablesdengan pihak berelasi 828.686.605 1.073.611.340 to related parties
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 557
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 141 -
2016 2015
Liabilitas (lanjutan) Liabilities (continued)Utang lain-lain Other payablesEntitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:PT Petrokima Gresik (Persero) 13.403.191 16.178.730 PT Petrokima Gresik (Persero)PT Asuransi Jiw asraya (Persero) 2.853.572 - PT Asuransi Jiw asraya (Persero)PT Pelabuhan Indonesia IV PT Pelabuhan Indonesia IV(Persero) 2.281.368 - (Persero)
PT Sucofindo (Persero) 1.596.478 1.905.457 PT Sucofindo (Persero)PT Krakatau Steel (Persero) 1.122.232 1.369.185 PT Krakatau Steel (Persero)PT Asuransi Jasa PT Asuransi JasaIndonesia (Persero) 712.517 1.244.659 Indonesia (Persero)
PT Pos Indonesia 176.929 - PT Pos Indonesia
Jumlah 22.146.287 20.698.031 Total
Entitas asosiasi: Associates:PT Sw adaya Graha 522.700 - PT Sw adaya Graha
522.700 - Pihak berelasi lainnya: Other related parties:United Tractor 11.739.779 11.137.201 United TractorYayasan Kesejahteraan Yayasan KesejahteraanSemen Tonasa 670.226 - Semen Tonasa
PT Sw abina Gatra 569.904 396.485 PT Sw abina GatraPT Cipta Nirmala 523.990 343.158 PT Cipta NirmalaKoperasi Warga UTSG 510.471 1.050.155 Koperasi Warga UTSGDana Pensiun Semen Tonasa 500.000 - Dana Pensiun Semen TonasaKoperasi Warga Semen Gresik 381.989 395.239 Koperasi Warga Semen GresikLain-lain (masing-masing Othersdi baw ah Rp100.000) 1.302.679 8.989.029 (each below Rp100,000)
16.199.038 22.311.267 Total utang lain-lain Total other payablesdengan pihak berelasi 38.868.025 43.009.298 to related parties
Total utang dengan pihak berelasi 867.554.630 1.116.620.638 Total payables to related parties
Sebagai persentase terhadaptotal liabilitas 6,35% 10,42% As a percentage of total liabilities
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.558
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 142 -
2016 2015Liabilitas (lanjutan) Liabilities (continued)Liabilitas jangka pendek Short-term liabilitiesPinjaman Borrow ings
Entitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 408.186.224 - PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk 25.248.001 - (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 1.253.573 - (Persero) Tbk
Entitas dengan pengaruh signif ikan Entity w ith signif icant influenceatas entitas anak over subsidiarySapa Geleximco 3.754.624 3.898.983 Sapa Geleximco
Jumlah 438.442.422 3.898.983 Total
Sebagai persentase terhadaptotal liabilitas 3,21% 0,04% As a percentage of total liabilities
Liabilitas jangka panjang Long-term liabilitiesPinjaman Bank Bank loansEntitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:Sindikasi: Syndicated Bank:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.888.153.687 1.331.491.051 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 503.262.955 601.800.463 (Persero) TbkLembaga Pembiayaan Ekspor Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 100.688.296 120.402.789 Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 926.704.114 - PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk 31.900.000 - (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 30.953.389 14.981.215 (Persero) Tbk
Jumlah 3.481.662.441 2.068.675.518 SubtotalSebagai persentase terhadaptotal liabilitas 25,50% 19,31% As a percentage of total liabilities
Liabilitas sew a pembiayaan Finance lease liabilitiesPT Pelayaran Tonasa Lines 352.550.400 - PT Pelayaran Tonasa LinesPT PBM Biringkasi Raya 43.365.035 11.089.899 PT PBM Biringkasi RayaDana Pensiun Semen Gresik 12.464.485 18.651.767 Dana Pensiun Semen GresikPT United Tractors Pandu PT United Tractors PanduEngineering 9.491.621 - Engineering
Koperasi Karyaw an Semen Koperasi Karyaw an SemenTonasa 2.646.535 4.022.529 Tonasa
Yayasan Kesejahteraan Semen Yayasan Kesejahteraan SemenTonasa 1.114.253 906.148 Tonasa
Jumlah 421.632.329 34.670.343
Total liabilitas jangka panjang 3.903.294.770 2.103.345.861 Total long-term liabilitiesSebagai persentase terhadaptotal liabilitas 28,59% 19,63% As a percentage of total liabilities
PT Varia Usaha dan Entitas Anak merupakan pihak berelasi sampai tanggal akuisisi entitas tersebut. Akuisisi PT Varia Usaha dan Entitas Anak diungkapkan di Catatan 1 dan 48.
PT Varia Usaha and its subsidiaries are considered as related parties until the acquisition date. The acquisition of PT Varia Usaha and its subsidiaries is disclosed in Notes 1 and 48.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 559
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 143 -
Dalam kegiatan normal usaha, Perseroan melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Semua transaksi dengan pihak berelasi telah dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang telah disepakati bersama.
In the normal course of business, the Group enters into certain transactions with parties. All transactions with related parties have met the agreed terms and conditions.
43. INFORMASI SEGMEN 43. SEGMENT INFORMATION
Segmen Usaha Business Segments
Grup melaporkan segmen-segmen berdasarkan PSAK 5 (revisi 2015) berdasarkan segmen usaha sebagai berikut:
The Group’s reportable segments under PSAK 5 (revised 2015) are based on the following business segments:
1. Manufaktur semen dan pendukungnya (Produksi
semen); 2. Produksi non semen yang terdiri dari
penambangan batu kapur dan tanah liat, pembuatan kantong kemasan, pengembangan kawasan industri, beton siap pakai, jasa sistem informasi, logistik, dan perdagangan.
1. Cement manufacturing and support (Cement production);
2. Non-cement productions consist of limestone and clay mining, cement bag manufacturing, industrial real estate, readymix concrete, IT services, logistics, and trading.
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:
Segment information based on business segments is presented below:
2016
Jumlah sebelum
Produksi semen/ Produksi non semen/ eliminasi / Total
Cement Non-Cement before Eliminasi/ Konsolidasian/
production production eliminations Eliminations Consolidated
PENDAPATAN REVENUE
Penjualan pada pihak ketiga Sales to third parties
dan pihak-pihak berelasi 24.127.587.898 2.006.718.240 26.134.306.138 - 26.134.306.138 and related parties
Penjualan antar segmen 602.059.331 1.134.473.162 1.736.532.493 (1.736.532.493) - Inter-segment sales
Jumlah penghasilan 24.729.647.229 3.141.191.402 27.870.838.631 (1.736.532.493) 26.134.306.138 Total revenue
LABA USAHA OPERATING INCOME
Hasil segmen 5.065.367.085 190.418.223 5.255.785.308 (28.672.007) 5.227.113.301 Segment result
Penghasilan keuangan 187.234.566 7.985.324 195.219.890 (11.447.090) 183.772.800 Finance income
Beban keuangan (326.270.543) (48.669.831) (374.940.374) 11.447.090 (363.493.284) Finance cost
Bagian atas laba bersih Equity in net profit of
entitas asosiasi 105.083.885 5.904.348 110.988.233 (73.759.507) 37.228.726 associates
Laba sebelum pajak penghasilan 5.031.414.993 155.638.064 5.187.053.057 (102.431.514) 5.084.621.543 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan (508.233.190) (41.351.530) (549.584.720) - (549.584.720) Income tax expense
Laba periode berjalan 4.523.181.803 114.286.534 4.637.468.337 (102.431.514) 4.535.036.823 Profit for the period
Laba yang dapat diatribusikan kepada : Profit attributable to :
Pemilik entitas induk 4.545.982.368 101.479.078 4.647.461.446 (125.865.238) 4.521.596.208 Equity holders of parent entity
Kepentingan nonpengendali (22.800.564) 12.807.456 (9.993.108) 23.433.723 13.440.615 Non-controlling interest
Total laba periode berjalan 4.523.181.804 114.286.534 4.637.468.338 (102.431.515) 4.535.036.823 Total profit for the period
STATEMENTS OF FINANCIAL
LAPORAN POSISI KEUANGAN POSITION
Aset segmen 40.325.890.737 4.503.029.516 44.828.920.253 (696.008.914) 44.132.911.339 Segment assets
Investasi pada entitas asosiasi 1.593.610.533 95.621.032 1.689.231.565 (1.595.246.922) 93.984.643 Investments in associates
Jumlah aset 44.226.895.982 Total assets
Liabilitas segmen 11.920.601.550 2.774.026.891 14.694.628.441 (1.042.123.916) 13.652.504.525 Segment liabilities
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION
Pengeluaran modal 7.161.406.745 765.057.054 7.926.463.799 (2.756.546.929) 5.169.916.870 Capital expenditures
Penyusutan, deplesi Depreciation, depletion
dan amortisasi 1.593.016.572 147.536.627 1.740.553.199 (4.732.971) 1.735.820.228 and amortization expense
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.560
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 144 -
2015
Jumlah sebelum
Produksi semen/ Produksi non semen/ eliminasi/Total
Cement Non-Cement before Eliminasi/ Konsolidasian/
production production eliminations Eliminations Consolidated
PENDAPATAN REVENUE
Penjualan pada pihak ketiga Sales to third parties
dan pihak-pihak berelasi 25.958.049.540 1.051.147.119 27.009.196.659 (61.192.188) 26.948.004.471 and related parties
Penjualan antar segmen - 634.851.545 634.851.545 (634.851.545) - Inter-segment sales
Jumlah penghasilan 25.958.049.540 1.685.998.664 27.644.048.204 (696.043.733) 26.948.004.471 Total revenue
LABA USAHA OPERATING INCOME
Hasil segmen 5.843.870.015 101.662.280 5.945.532.295 (565) 5.945.531.730 Segment result
Penghasilan keuangan 387.207.236 8.726.680 395.933.916 (154.858.159) 241.075.757 Finance income
Beban keuangan (354.279.733) (29.602.305) (383.882.038) 13.877.321 (370.004.717) Finance cost
Bagian atas laba bersih Equity in net income of
entitas asosiasi 74.831.881 - 74.831.881 (40.511.154) 34.320.727 associates
Laba sebelum pajak penghasilan 5.951.629.399 80.786.655 6.032.416.054 (181.492.557) 5.850.923.497 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan (1.310.245.048) (15.237.411) (1.325.482.459) - (1.325.482.459) Income tax expense
Laba tahun berjalan 4.641.384.351 65.549.244 4.706.933.595 (181.492.557) 4.525.441.038 Profit for the year
Laba yang dapat diatribusikan kepada: Profit attributable to:
Pemilik entitas induk 4.661.452.234 65.549.244 4.727.001.478 (205.510.900) 4.521.490.578 Equity holders of parent entity
Kepentingan non pengendali (20.067.883) - (20.067.883) 24.018.343 3.950.460 Non-controlling interest
Jumlah laba tahun berjalan 4.641.384.351 65.549.244 4.706.933.595 (181.492.557) 4.525.441.038 Total profit for the year
STATEMENTS OF FINANCIAL
LAPORAN POSISI KEUANGAN POSITION
Aset segmen 36.658.407.890 1.589.912.715 38.248.320.605 (319.153.912) 37.929.166.693 Segment assets
Investasi pada entitas asosiasi 802.035.719 55.000.000 857.035.719 (633.083.480) 223.952.239 Investments in associates
Jumlah aset 38.153.118.932 Total assets
Liabilitas segmen 10.145.501.125 744.992.195 10.890.493.320 (178.172.789) 10.712.320.531 Segment liabilities
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION
Pengeluaran modal 5.461.976.859 151.466.060 5.613.442.919 36.577.391 5.650.020.310 Capital expenditures
Penyusutan, deplesi Depreciation, depletion
dan amortisasi 1.437.038.963 91.063.663 1.528.102.626 (92.797) 1.528.009.829 and amortization expense
Segmen Geografis Geographical Segments
Tabel berikut menunjukkan distribusi dari aset konsolidasian, pengeluaran modal dan pendapatan Grup berdasarkan segmen geografis:
The following table shows the distribution of the Group’s consolidated assets, capital expenditures and revenue by geographical segment:
2016 2015
Aset AssetsJaw a 22.581.519.649 18.986.096.605 JavaLuar Jaw a 18.599.612.990 15.760.159.979 Outside JavaLuar Negeri 2.951.778.700 3.182.910.109 Foreign
Jumlah 44.132.911.339 37.929.166.693 Subtotal
Investasi pada entitas asosiasi 93.984.643 223.952.239 Investments in associates
Jumlah 44.226.895.982 38.153.118.932 Total
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 561
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 145 -
2016 2015
Pengeluaran modal Capital expenditures
Jaw a 2.274.491.346 3.330.024.434 Java
Luar Jaw a 2.875.352.025 2.298.492.857 Outside Java
Luar Negeri 20.073.499 21.503.019 Foreign
Jumlah 5.169.916.870 5.650.020.310 Total
Pendapatan Revenue
Dalam Negeri Domestic
Jaw a 12.812.243.667 12.630.246.456 Java
Luar Jaw a 11.766.615.408 12.929.298.793 Outside Java
Jumlah 24.578.859.075 25.559.545.249 Subtotal
Luar Negeri International
Asia 1.555.447.063 1.388.459.222 Asia
Jumlah 26.134.306.138 26.948.004.471 Total
Grup berdomisili di Indonesia dan Vietnam. The Group is domiciled in Indonesia and Vietnam.
44. IKATAN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN 44. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS
a. Pada tanggal 2 Agustus 2012, Perseroan bersama
beberapa entitas anak menandatangani perjanjian fasilitas Notional Pooling (NP) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Fasilitas ini merupakan layanan Cash Management yang menawarkan suatu mekanisme saldo konsolidasi pooling untuk optimalisasi pengelolaan dana internal peserta pooling dengan disertai pemberian bunga oleh Bank kepada masing-masing peserta pooling. Berdasarkan adendum pertama yang ditandatangani tanggal 27 Maret 2013, jangka waktu perjanjian adalah selama 1 tahun terhitung sejak ditandatanganinya Perjanjian oleh para pihak dan otomatis diperpanjang setiap tahun dengan maksimum selama 5 tahun secara terus menerus sepanjang tidak dilakukan pengakhiran oleh salah satu pihak.
a. On August 2, 2012, the Company and certain subsidiaries entered into a Notional Pooling Facility Agreement (NP) with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. This facility is a cash management service that offers a pooling consolidated balance mechanism to optimize the pooling participants’ internal fund management with interest to each pooling participant. Based on the first addendum signed on March 27, 2013, term of the agreement is for 1 year after the signing of the agreement by the parties and automatically renewed every year with a maximum of 5 years as long as not terminated by each parties.
b. Pada tanggal 28 Agustus 2014, Perseroan dan entitas anak melakukan perjanjian Cash Pooling dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. Perjanjian ini mengoptimalkan dan mensinergikan dana Grup. Jangka waktu perjanjian ini adalah 1 tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian ini dan otomatis diperpanjang setiap tahun secara terus menerus dengan total maksimum jangka waktu selama 5 tahun sepanjang tidak dilakukan pengakhiran oleh salah satu pihak.
b. On August 28, 2014, the Company and its subsidiaries enters Cash Pooling agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank CIMB Niaga Tbk. The agreement optimizes and synergizes the Group’s funds. The period of this agreement is 1 year since the agreement were signed and it is total maximum extention of 5 years as long as there are no cancellation from last one of the third parties.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.562
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 146 -
c. Pada tahun 2014, entitas anak, UTSG dan SEP (“pemasok”) menandatangani perjanjian pendanaan pemasok (“Supplier Financing Agreement”) dengan Deutsche Bank yang menyediakan jasa layanan tertentu sehubungan dengan pembelian piutang dan mengalihkan piutang kepada Deutsche Bank berdasarkan non-recourse. Pemasok atau Deutsche Bank, mana yang berlaku dapat mengakhiri Perjanjian ini dengan mengirimkan pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya tidak kurang dari tiga puluh (30) hari dimuka.
c. In 2014, subsidiaries, UTSG and SEP (“supplier”) entered into Supplier Financing Agreement with Deutsche Bank which provides them facility to sell their receivables to Deutsche Bank and Deutsche Bank agrees to purchase such receivables on a non-recourse basis. The Supplier or Deutsche Bank, as the case may be, may terminate this Agreement in whole by giving not less than thirty (30) days notice in writing to the other party.
d. Pada tahun 2015, SP menandatangani perjanjian
berupa fasilitas Mandiri Supplier Financing berupa fasilitas pembayaran atas pengadaan barang dan/atau jasa kebutuhan operasional SP kepada supplier dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai maksimum fasilitas sebesar Rp200.000.000. Fasilitas ini berlaku sampai dengan 27 Juni 2017. Jumlah fasilitas yang telah digunakan per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp58.588.543.
d. In 2015, SP entered into an agreement for Mandiri Supplier Financing facility for the procurement of goods and or services operational requirements to the supplier of SP with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with maximum facility of Rp200,000,000. This facility is valid until June 27, 2017. The facility used amounted to Rp58,588,543 as of December 31, 2016.
e. Pada tanggal 1 Nopember 2016, UTSG
mengadakan perjanjian dengan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk untuk jasa sewa alat bor dan tenaga ahli peledakan batu kapur, dimana UTSG akan membantu aktivitas pengeboran dan peledakan, serta membantu pemenuhan kebutuhan batu kapur. Perjanjian ini berlaku selama 28 bulan.
e. On November 1, 2016, UTSG entered into agreements with PT Semen Baturaja (Persero) Tbk for Drilling Machine Rental Service and Service of Experts Limestone blasting at the factory of PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, whereas UTSG will assist for drilling and blasting activities and assist to fulfill the needs of limestone. This agreement is valid for 28 months.
f. Pada tanggal 1 Nopember 2016, UTSG
mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk tentang Jasa Sewa Alat Muat dan Jasa Angkutan Batu Kapur & Tanah Liat di lokasi tambang milik PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. Perjanjian ini berlaku selama 36 bulan.
f. On November 1, 2016, UTSG entered into an agreement with PT Semen Baturaja (Persero) Tbk for Unloading Equipment Rental Service and Limestones & Clay Transportation Service at the mining area of PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. This agreement valid for 36 months.
g. Pada tanggal 15 September 2014, Perseroan dan
Deutsche Bank menandatangi perjanjian Pembayaran (“Payment Processing Agreement”) dimana Deutsche Bank setuju untuk menyediakan jasa layanan pembayaran dalam kapasitasnya sebagai agen pembayar kepada Perseroan. Sehubungan dengan jumlah yang telah dibayarkan Deutsche Bank kepada pemasok Perseroan, Perseroan mempunyai kewajiban kepada Deutsche Bank untuk melunasi jumlah pembayaran tersebut paling lambat pada tanggal pembayaran transaksi. Jumlah klaim yang belum dibayar tidak boleh melebihi USD50.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah pembayaran yang terutang sebesar Rp13.193.081 disajikan sebagai bagian dari utang usaha kepada pihak ketiga (Catatan 22).
g. On September 15, 2014, the Company and Deutsche Bank entered into Payment Processing Agreement in which Deutsche Bank has agreed to provide certain payment services in its capacity as the paying agent to the Company. Regarding payment amount by Deutsche Bank to supplier, the Company has an obligation to Deutsche Bank to pay such payment amount at the latest on the transaction payment date. The outstanding amount of claims shall not exceed USD50,000,000. As of December 31, 2016, the outstanding claims amounted to Rp13,193,081 and was presented as part of trade payables to third party (Note 22).
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 563
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 147 -
h. Pada tanggal 28 Agustus 2015, SIB melakukan perjanjian kerjasama operasi dengan PT Totalindo Eka Persada untuk perjanjian jual beli beton readymix sesuai dengan penjanjian No. 032/KK/TEB-MRT/SGG/7/2015 untuk proyek Midtown Residence yang berlokasi dijalan Boulevard Raya Gading Serpong blok M 5 No. 3 dengan jangka waktu kerjasama dua tahun sejak 28 Agustus 2015 sampai dengan 28 Agustus 2017 dengan nilai kontrak sebesar Rp54.224.445.
d. h. On August 28, 2015, SIB conducted cooperative agreement with PT Totalindo Eka Persada for readymix concrete purchase agreement in accordance with penjanjian No. 032/KK/TEB-MRT/SGG/7/2015 for Midtown project Residence located street Boulevard Raya Gading Serpong block M 5 No. 3 with a two-year period of co-operation since August 28, 2015 until August 28, 2017 with a contract value of Rp54,224,445.
i. Pada tanggal 22 Desember 2015, SIB melakukan
perjanjian kerjasama operasi dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk perjanjian jual beli beton readymix sesuai dengan penjanjian No. LRTSPPB-CV-PO-002 untuk proyek Prasarana Kereta Api Ringan (LRT) terintregasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi dengan jangka waktu kerjasama sejak 1 Maret 2016 sampai dengan 30 September 2017 dengan nilai kontrak sebesar Rp396.415.385.
e. i. On December 22, 2015, SIB conducted a cooperative agreement with PT Adhi Karya (Persero) Tbk for the sale and purchase agreement in accordance with the readymix concrete in line with the agreement No. LRT-SPPB-CV-PO-002 for Railway Infrastructure Project Light (LRT) integrated in Jakarta, Bogor, Depok and Bekasi with a period of cooperation since March 1, 2016 until September 30, 2017 with a contract value of Rp396,415,385.
f. j. Pada tanggal 22 Desember 2015, SIB melakukan
perjanjian kerjasama operasi dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk perjanjian jual beli beton readymix sesuai dengan penjanjian No. LRTSPPB- CV-PO-002 untuk Pabrik Precast Concreate Area Sentul (Lintas layanan cawang - Cibubur, Cawang- Bekasi Timur, Cawang - Dukuh Atas) pada Proyek Pembangunan Kereta Api Ringan / LRT Terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi dengan jangka waktu kerjasama sejak 1 Maret 2016 sampai dengan 30 September 2017 dengan nilai kontrak sebesar Rp396,415,385. Pada Akhir kontrak dan volume telah tercapai maka Batching Plant beserta kelengkapannya menjadi milik PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
j. On December 22, 2015, SIB entered an operating agreements with PT Adhi Karya (Persero) Tbk for sales and purchase of readymix concrete in accordance with agreements No. LRT-SPPB-CV-PO-002 for Factory Precast concreate Area Sentul (Cross service cawang - Cibubur, Cawang-East Bekasi, Cawang - Dukuh Atas) in Construction Project Railway Light / LRT Integrated in Jakarta, Bogor, Depok, and Bekasi with the period starting from March 1, 2016 until 30 September 2017 with a contract value of Rp396,415,385. At the end of the contract when the volume target has been reached, then the Batching Plant with its equipments will be belong to PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
k. Pada tanggal 1 Agustus 2016 SIB melakukan perjanjian jual beli dengan PT Multi Artha Pratama untuk perjanjian jual beli beton readymix sesuai Perjanjian Nomor: 055/MAP12000/EXT/VIII/2016 untuk Proyek Gold Coast Mixed Used Development dengan jangka waktu kerjasama sejak 1 Agustus 2016 sampai dengan 1 Agustus 2017.
k. On August 1, 2016, SIB made a purchase agreement with PT Multi Artha Pratama for the purchase of readymix concrete under the Agreement No. 055 / MAP12000 / EXT / VIII / 2016 for Project Gold Coast Mixed Used Development starting from August 1, 2016 until August 1, 2017.
l. Pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan dan entitas anak (SP dan ST) memiliki beberapa ikatan untuk pembelian persediaan dari beberapa pemasok masing-masing sebesar Rp2.369.790.936, Rp619.556.173, dan Rp201.018.513. Komitmen pembelian tersebut termasuk komitmen pembelian menggunakan fasilitas non-cash loan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebesar USD14.290.118, EUR361.397.294, dan Rp2.814.678.209 sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 20. Penyerahan produk akan dilakukan secara berkala selama jangka waktu tertentu.
l. As of December 31, 2016, the Company and its subsidiaries (SP and ST) have various commitments to purchase inventories from various suppliers amounting to Rp2,369,790,936, Rp619,556,173, and Rp201,018,513, respectively. Such commitments include purchase commitments which will involve the use of non-cash loan facilities from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk in the amount of USD14,290,118, EUR361,397,294, and Rp2,814,678,209 as disclosed in Note 20. The products will be delivered within specified periods.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.564
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 148 -
m. Pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan dan entitas anak (SP) memiliki beberapa ikatan pembelian batubara dari beberapa pemasok sebanyak 1.300.000 ton per tahun dengan kisaran harga antara Rp550 per ton hingga Rp730 per ton untuk periode 2013 sampai dengan 2021. Harga tersebut akan disesuaikan terhadap nilai kalori, kadar abu, sulfur dan air.
m. As of December 31, 2016, the Company and its subsidiary (SP) have several commitments to purchase coal from several suppliers with total quantity of 1,300,000 tons per year with price range from Rp550 to Rp730 per ton for year 2013 to 2021. This price subject to adjustments against caloritic value, ash content, sulfur and water.
Harga dasar tersebut akan ditinjau secara periodik sebelum masa berlaku perjanjian berakhir dan untuk menyesuaikan harga dengan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat dan harga dasar galian bahan bakar minyak untuk industri.
Such price will be renewed periodically before the agreement expires and to adjust the price against the foreign exchange rate from Rupiah to United States Dollar and basic price of High Speed Diesel (HSD) for Industries.
Sehubungan dengan perjanjian jual beli batubara tersebut, pemasok diwajibkan untuk menyerahkan jaminan pelaksanaan.
In relation to such coal sale agreement, suppliers are obliged to submit their performance guarantee.
n. Sesuai Akta Perjanjian No. 3 tanggal 5 Agustus
2004 yang dibuat antara Nagari Lubuk Kilangan dengan SP di hadapan Dasrizal, S.H., notaris di Padang, SP mengadakan perikatan dengan masyarakat Lubuk Kilangan (Nagari Lubuk Kilangan) untuk memperoleh hak penambangan seluas 412,03 ha di tanah Bukit Karang Putih dengan termin pembayaran 30%, 30% dan 40% masing-masing di bulan Juni 2004, 2005 dan 2006.
n. Based on Deed of Agreement No. 3 dated August 5, 2004 made between the Nagari Lubuk Kilangan community and SP by Dasrizal, S.H., notary in Padang, SP entered into an agreement with the Nagari Lubuk Kilangan community (Nagari Lubuk Kilangan) to obtain mining rights covering an area of 412.03 ha in the area of Bukit Karang Putih with terms of payment of 30%, 30% and 40% to be paid in June 2004, 2005 and 2006, respectively.
Perolehan hak tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat No. 503.545/9/EXPL/DTB-1997 tanggal 6 Juni 1997 dan hasil Peta Bidang dari BPN. Setelah dilakukan pengukuran ulang oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) sesuai Peta Bidang No. 183/2005 tanggal 12 Mei 2005 didapatkan luas sebenarnya 429 ha sehingga jumlah kompensasi diperkirakan Rp12.879.459, diluar kompensasi bentuk lain sebesar Rp2.100.000.
The acquisition of the rights was in accordance with the Decision Letter of Governor of West Sumatera No. 503.545/9/EXPL/DTB-1997 dated June 6, 1997 and results of mapping the area by the National Land Board. Remeasurement of the area by the National Land Board based on the area mapping No. 183/2005 on May 12, 2005 resulted in the actual area involved being 429 ha. As a result compensation is estimated to be Rp12,879,459 excluding other compensation of Rp2,100,000.
Pada tanggal 7 Juni 2006, Badan Pertanahan Nasional Kota Padang mengirim surat kepada SP yang menyatakan bahwa dari 429 ha di tanah Bukit Karang Putih, 256 ha termasuk dalam kawasan hutan lindung. Dan hal ini sejalan dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 422/KPTS-II/1999 tentang Penunjukan Kawasan Hutan diwilayah Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Barat seluas ± 2.600.268 ha.
On June 7, 2006, the National Land Board of Padang sent a letter to SP stating that out of 429 ha in the Bukit Karang Putih area, 256 ha were included in a forest conservation area. This position was supported by a Decision Letter from the Minister of Forestry No. 422/KPTS-II/1999 on determining of forestry area in Province of West Sumatera about ± 2,600,268 ha.
Pada tanggal 16 Juni 2006, SP mengirim surat kepada Ketua Nagari Lubuk Kilangan yang menyatakan bahwa SP akan menunda pembayaran sebesar 40% yang seharusnya dibayar pada bulan Juni 2006 sampai masalah ini diselesaikan oleh masyarakat Nagari Lubuk Kilangan.
On June 16, 2006, SP sent a letter to the Nagari Lubuk Kilangan Leader stating that SP would delay the 40% payment which should have been paid in June 2006 until the forest conservation issue is resolved by Nagari Lubuk Kilangan.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 565
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 149 -
Dalam usulan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Propinsi Sumatera Barat tahun 2009 yang dibuat oleh Pemerintah Daerah, lahan seluas 429 ha tersebut diusulkan untuk diubah statusnya dari hutan lindung menjadi Areal Penggunaan Lain (APL).
In the proposed Plan for Provincial Area Management of the West Sumatera province for 2009 which was prepared by the Local Government, the status of the 429 ha of land is proposed to be changed from a forest conservation area to a forest concession right.
Berdasarkan hasil pengukuran terakhir yang dilakukan oleh Dinas Kehutanan provinsi Sumatera Barat, lahan 429 ha tersebut menjadi lebih kurang 517 ha yang terdiri dari Areal Penggunaan Lain seluas lebih kurang 114 ha, Hutan Lindung seluas lebih kurang 54 ha, Hutan Suaka Alam seluas lebih kurang 107 ha dan Hutan Produksi Terbatas seluas lebih kurang 242 ha.
Based on the recent measurement taken by Forestry Section of West Sumatera province, the land of 429 ha became approximately 517 hectares, which consist of Area for other purposes of approximately 114 ha, Forest Conservation of approximately 54 ha, Natural Forest Conservation of approximately 107 hectares and Limited Production Forest of approximately 242 ha.
Perda Tata Ruang Kota Padang telah disahkan oleh walikota Padang melalui Peraturan Daerah Kota Padang No. 4 tahun 2012 tanggal 5 Juni 2012 dengan menetapkan di area 429 ha terdapat area hutan suaka alam wisata kurang lebih 69 ha, hutan produksi terbatas kurang lebih 242 ha dan area penggunaan lain kurang lebih 114 ha.
The Regulation on the city layout has been approved by the Padang City Mayor through the Mayoral Regulation of Padang City No. 4 year 2012 dated June 5, 2012, stipulating that the area of 429 ha are forest preserves tourist area of approximately 69 ha, approximately of limited production forest area of 242 ha and the other uses approximately 114 hectares.
Dikarenakan adanya perubahan pada tata ruang Kota Padang, mengenai peruntukan kawasan hutan pada area 412 ha, maka pada tanggal 31 Oktober 2012 telah dilakukan addendum terhadap perjanjian No. 03 tanggal 5 Agustus 2004 antara Nagari Lubuk Kilangan dengan SP, yang meliputi perubahan:
Due to changes in the spatial Padang, the forest areas in the area of 412 ha, an addendum has been made October 31, 2012 to the agreement No. 03, dated August 5, 2004 between SP with Nagari Kilangan Lubuk, which include changes in:
Luas lahan yang semula 412 ha menjadi 356 ha.
The area of land which was originally 412 ha to 356 ha.
Nilai kompensasi lahan tahap III dari semula
Rp3.000 per m2 menjadi Rp3.990 per m2 sehingga total nilai kompensasi menjadi kurang lebih Rp13.331.760.
Phase III land compensation value from Rp3,000 per m2 to Rp3,990 per m2 with the total value of compensation approximately Rp13,331,760.
Izin Pinjam Pakai atas areal hutan produksi terbatas seluas kurang lebih 242 ha telah diperoleh oleh SP berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No.SK.467/Menhut-II/2013 tertangal 28 Juni 2013. Atas dasar telah diperolehnya izin pinjam pakai dari Menteri Kehutanan maka SP telah melakukan pembayaran tahap III kepada KAN Lubuk Kilangan sesuai dengan Perjanjian antara KAN dan SP berikut perubahan-perubahannya.
Usage permissions over a limited production forest area of approximately 242 ha have been acquired by SP based on the Ministry of Forestry No.SK.467/Menhut-II/2013 dated June 28, 2013. On the basis of the presentation of the use permit from the Minister of Forestry, hence SP has made phase III payments to the KAN Lubuk Kilangan in accordance with the Agreement between KAN and SP, following the amendments.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.566
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 150 -
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, SP telah mengeluarkan dana sebesar Rp23.230.005 untuk memperoleh hak penambangan dan Rp54.356.914 untuk penyiapan fasilitas lahan penambangan yang dicatat sebagai aset dalam penyelesaian tanah (Catatan 15).
As of December 31, 2016, SP has spent amounting to Rp23,230,005 to obtain mining rights and Rp54,356,914 for preparation of mining area facilities which was recorded as construction in progress - land (Note 15).
o. Selama tahun 2016 SP melakukan transaksi
lindung nilai baik dengan instrumen forward maupun dengan non-derivatif. Penggunaan instrumen forward dilakukan dengan menggunakan fasilitas berikut:
o. In 2016, the Company use hedging either with forward contract instrument or non derivative. The implementation of the forward instrument is using facilities such as :
- Fasilitas Forex Line BNI No.944/PJJ/DEPAK/09.14 dengan jangka waktu fasilitas sampai dengan 14 Juni 2017.
- Forex Line Facility BNI No.944/PJJ/DEPAK/09.14 with a period of facility until June 14, 2017.
- Fasilitas Treasury Line Bank Mandiri No.TOP/CRO/CCL.298/ADD/2015 dengan jangka waktu fasilitas sampai dengan 27 Juni 2017.
- Treasury Line facility in Bank Mandiri No.TOP/CRO/CCL.298/ADD/2015 with a period of facility until June 27, 2017.
SP juga melakukan lindung nilai dengan menggunakan instrumen non derivatif yaitu deposito dalam USD. Lindung nilai ini digunakan untuk pembayaran barang/jasa Proyek Indarung VI.
SP use hedging with non-derivative instrument as well such as USD time deposit. This hedging is implemented for material/services payment in Indarung VI Project.
Keuntungan atau kerugian atas fluktuasi non derivatif (Deposito dalam USD) akan diakui di dalam pendapatan komprehensif lain pada periode ketika lindung nilai efektif dan akan tetap di dalam ekuitas sampai kedatangan dan pembayaran peralatan.
Gain or loss on non derivative fluctuation (USD time deposit) will be recognized in other comprehensive income when the hedging is effectively implemented and fixed recognized in equity until the arrival of materials or materials payment.
p. Entitas anak (TLCC) memiliki ikatan untuk
sewa operasi berdasarkan kontrak. Jumlah minimum pembayaran sewa dimasa mendatang berdasarkan sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan adalah sebagai berikut:
p. A Subsidiary (TLCC) has an operating lease commitment under the contractual arrangements. The future aggregate minimum lease payments under non-cancellable operating leases are as follows:
VND' 000 Rp 000
Dalam 1 tahun/Within 1 year 6.728.053 1.547.469 Antara 1 dan 5 tahun/Betw een 1 year and 5 years 28.552.453 3.448.841 Lebih dari 5 tahun/Over 5 years 198.299.429 23.052.105
Jumlah minimum pembayaran/Total minimum payments 233.579.935 28.048.415
31 Desember 2016/December 31, 2016
Berikut ini adalah beberapa perjanjian signifikan atas sewa operasi TLCC:
The following are the significant agreements for operating lease TLCC:
Pada tanggal 27 Pebruari 2002, TLCC
memiliki ikatan dengan Hiep Phuoc Joint Venture Company untuk menyewa tanah seluas 100.000 m2 untuk Grinding Plant selama 50 tahun di Area Industrial Hiep Phuoc sejak tanggal 18 September 2002 hingga 16 September 2052.
On February 27, 2002, TLCC enters commitment with Hiep Phuoc Joint Venture Company to rent land of 100,000 m2 for the Grinding Plant for 50 years at Hiep Phuoc Industrial Zone from September 18, 2002 to September 16, 2052.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 567
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 151 -
Porsi belum dibayar termasuk di dalam table di atas dari total sebesar USD20/m2 yang dipecah dalam 15 kali cicilan tahunan, setiap cicilan ekuivalen dengan USD1,74/m2 yang terdiri atas biaya sewa dan bunga. Cicilan pertama jatuh tempo pada tahun ketiga sejak tanggal kontrak.
A portion of unpaid rental fee is included in above table amounting to USD20/m2 which is payable in 15 annual installments, each equivalent to USD1.74/m2 representing the rental fee and interest. The first installment was due on 3rd year from the rental contract date.
Pada tanggal 30 September 2006, TLCC
memiliki ikatan dengan Quang Ninh’s People Committee untuk menyewa tanah seluas 1.680.239 m2 di Le Loi Commune, Distrik Hoanh Bo, Propinsi Quang Ninh untuk pabrik utama, jalan dan stasiun. Sewa selama 50 tahun dari 18 September 2002 sampai dengan 18 September 2052.
On September 30, 2006, TLCC enters commitment with Quang Ninh’s People Committee to rent land with area of 1,680,239 m2 at Le Loi Commune, Hoanh Bo District, Quang Ninh province for main plant, road and stations. The rent is for 50 years from September 18, 2002 to September 18, 2052.
Biaya Sewa dibayarkan tahunan dan dihitung mulai dari 1 Januari 2011 sampai dengan 31 Desember 2015. Tarif biaya sewa 5 tahun pertama adalah sebesar VND780/m2/tahun untuk pabrik utama dan VND101,25/m2/tahun untuk jalan dan stasiun.
Rental fee is payable annually and is calculated for the period from 1 January 2011 to 31 December 2015. The rental fee rates for the first 5 years are VND 780/m2/year for the main factory and of VND 101.25/m2/year for road and stations.
Pada tanggal 14 Mei 2010, TLCC memiliki
ikatan dengan Quang Ninh’s People Committee untuk menyewa tanah seluas 172.289,4 m2 di Le Loi dan Son Duong Communes, Distrik Hoanh Bo, Propinsi Quang Ninh untuk jalan, pengolahan kapur, dan transportasi untuk tanah liat. Sewa selama 50 tahun dari 18 September 2002 sampai dengan 18 September 2052.
On May 14, 2010, TLCC enters commitment with Quang Ninh’s People Committee to rent land with area of 172,289.4 m2 at Le Loi and Son Duong Communes, Hoanh Bo District, Quang Ninh province for road, lime processing and clay transportation. The rent is for 50 years from September 18, 2002 to September 18, 2052.
Menurut Keputusan No.1958/QD-UB tentang insentif investasi untuk TLCC, biaya sewa lahan ini dikecualikan untuk TLCC selama 7 tahun sampai Desember 2017. Tanah ini telah dibagi menjadi 3 bagian dengan tingkat yang berbeda dan tingkat rata-rata adalah sekitar VND1.117,5/m2/tahun.
According to Decision No.1958/QD-UB about investment incentives to TLCC, rental fee of this land is exempted to TLCC for 7 years until December 2017. This land has been divided into 3 parts with different rates and the average rate is about VND1,117.5/m2/year.
Pada tanggal 14 Mei 2010, TLCC memiliki
ikatan dengan Quang Ninh’s People Committee untuk menyewa tanah seluas 819.846,8 m2 di Thong Nhat dan Son Duong Communes, Distrik Quang Ninh untuk jalan, pengolahan kapur, dan transportasi untuk tanah liat. Sewa selama 30 tahun dari 18 Desember 2009 sampai dengan 18 Desember 2039.
On May 14, 2010, TLCC enters commitment with Quang Ninh’s People Committee to rent land of 819,846.8 m2 of land at Thong Nhat and Son Duong Communes, Hoanh Bo District, Quang Ninh province for road, lime processing and clay transportation. The rent is for 30 years from December 18, 2009 to December 18, 2039.
Menurut Keputusan No.1958/QD-UB tentang insentif investasi untuk TLCC, biaya sewa lahan ini dikecualikan untuk TLCC selama 7 tahun sampai dengan May 2017. Tarif tetap sewa adalah sekitar VND160/m2/tahun.
According to Decision No.1958/QD-UB about investment incentives to TLCC, rental fee of this land is exempted to TLCC for 7 years until May 2017. The fixed rental rate for the land is VND160/m2/year.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.568
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 152 -
Pada tanggal 12 Mei 2011, TLCC memiliki ikatan dengan Galeximco Hanoi untuk menyewa kantor seluas 335 m2 di lantai 7 gedung Geleximco di Jl. 36 Hoang Cau, Hanoi. Jangka waktu sewa adalah 4 tahun dari 15 Pebruari 2011 sampai dengan 15 Pebruari 2015. Pada tanggal 16 Pebruari 2015 sewa tersebut telah diperpanjang sampai dengan 15 Pebruari 2017.
On May 12, 2011, TLCC enters commitment with Galeximco Hanoi to rent 335 m2 of office on the 7th floor of Geleximco building at 36 Hoang Cau Street, Hanoi. The rent is for 4 years from February 15, 2011 to February 15, 2015. On February 2015, the rent period was extended until February 15, 2017.
Biaya sewa adalah VND405.000/m2/bulan dan akan dibayarkan setiap bulan.
Rental fee is VND405,000/m2/month and will be paid monthly.
q. SG mengadakan ikatan untuk membangun pabrik
semen dan membeli mesin serta perlengkapannya dengan beberapa pemasok luar negeri dan dalam negeri dengan nilai kontrak sampai dengan 31 Desember 2016 dan jumlah ikatan yang belum direalisasi adalah masing-masing sebesar Rp2.913.010.896, EUR92.074.144, USD7.760.719, dan Rp307.843.201, EUR6.688.336, USD186.372.
q. SG entered into agreements to build cement plant and purchase machinery and equipment from several foreign and local suppliers with total contract value and outstanding unrealized commitments as of December 31, 2016 amounted to Rp2,913,010,896, EUR92,074,144, USD7,760,719; and, Rp307,843,201, EUR6,688,336, USD186,372, respectively.
Nilai kontrak sampai dengan 31 Desember 2015 dan jumlah ikatan yang belum direalisasi adalah masing-masing sebesar Rp2.160.321.527, EUR91.774.080, USD8.428.394, dan Rp1.072.287.82, EUR 17.538.934, USD3.219.091.
Total contract value and outstanding unrealized commitments as of December 31, 2015 of Rp2,160,321,527, EUR91,774,080, USD8,428,394; and, Rp1,072,287,820, EUR17,538,934, USD3,219,091, respectively.
r. Berdasarkan Perjanjiian No 40 tanggal 14 Maret
2013 dihadapan Evva Yerry Mahmudah, S.H., Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah di Gresik, KIG telah melakukan perjanjian dengan Ir. Bagus Narjatmo dan Moh. Khozin (selaku kuasa jual) sehubungan dengan rencana pembelian lahan kurang lebih 200 hektar yang berlokasi di desa Golokan, Desa Purwodadi, Desa Srowo, Desa Tanjungawan, di Kecamatan Sidayu dan Kecamatan Ujung Pangkah dengan harga dan syarat seperti yang tertera dalam perjanjian.
r. Agreement No. 40 dated March 14, 2013 before Evva Yerry Mahmudah, S.H., Notary and Land Deed Officer in Gresik, KIG has entered into an agreement with Ir. Bagus Narjatmo and Moh. Khozin (as selling power) in connection with the plan to purchase 200 hectares of land located in the village Golokan, Purwodadi, Village Srowo, Tanjungawan village, in the district and sub-district Sidayu Edge Pangkah with price and conditions as stipulated in the agreement.
Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah pembelian yang telah dibayarkan adalah sebesar Rp125.431.273. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat kesulitan dalam pengurusan hak atas tanah tersebut.
As of December 31, 2016, total purchases paid amounted to Rp125,431,273. Management believes that there will be no difficulties in obtaining the landright certificate.
s. Pada tanggal 16 September 2015, IKSG
menandatangani perjanjian dengan Newlong Industrial Co. Ltd., untuk membeli mesin dan peralatan pembuatan kantong semen seharga USD2.250.000.
s. On September 16, 2015, IKSG entered into an agreement with Newlong Industrial Co. Ltd., to acquire machinery and equipment of Cement Bag Making Line for amount of USD2,250,000.
t. Pada tanggal 30 Oktober, 2015, KSI
menandatangani perjanjian untuk membeli Slag Grinding Machine dengan Losche GmbH dengan nilai total EUR7.582.000. Sebagai bagian dari perjanjian, KSI telah membayar uang muka sebesar EUR1.137.000 atau setara dengan Rp17.093.619.
t. On October 30, 2015, KSI entered into agreement to purchase Slag Grinding Machine with Losche GmbH with total value of EUR7,582,000. As part of the agreement, KSI has paid the advance payment amounting EUR1,137,000 or equivalent to Rp17,093,619.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 569
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 153 -
u. WA mengadakan perjanjian kerja dengan PT Media Nusa Mandiri pada tanggal 15 Pebruari 2016 tentang pekerjaan pembuatan sistem informasi Perusahaan berbasis Enterprise Resource Planning (ERP). Sistem informasi tersebut antara lain meliputi modul sales, purchase, item and inventory, asset management, accounting and finance, transportation and expenditure, HRM, budget entry, sales tracking (mobile application), dan dashboard mobile. Jangka waktu atas pelaksanaan pekerjaan selambat-lambatnya dalam waktu 18 bulan terhitung sejak perjanjian ditandatangani kedua belah pihak dan berakhir pada tanggal 15 Agustus 2017.
u. On February 15, 2016 WA has made an agreement with PT Media Nusa Mandiri abaout the work of making enterprise information system based on Enterprose Resouce Planning (EPR). The information system include module sales, purchase, item and inventory, assets management, accounting and finance, transportation and expenditure, HRM, budget entry, sales trancking (mobile aplication) and dashboard mobile. Time of the agreement is 18 months after the agreement has been signed, ended on August 15, 2017.
v. WA mengadakan perjanjian kerjasama distributor
dengan PT Triarta Aditama pada tanggal 14 Januari 2016 dengan nomor perjanjian No. 001/Perj.Dist-TAA/I/2016. Perjanjian tersebut diadakan sebagai dasar penunjukan WA menjadi distributor Silica Board dengan merk “Tripleboard”. Jangka waktu perjanjian 24 (dua puluh empat) bulan terhitung 4 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2017.
v. WA has an cooperation agreement with PT Triarta Aditama on January 14, 2016 on agreement No. 001/Perj.Dist-TAA/I/2016. The agreement is to appoint WA for becoming a distributor for Silica Board under the brand "Tripleboard". The duration of the agreement 24 (twenty-four) months started on January 4, 2016 until December 31, 2017.
w. WA mengadakan perjanjian perjanjian distributor dengan PT Tripilar Beton Mas pada tanggal 31 Desember 2015 nomor perjanjian No: 018/Perj.Dist-TBM/XII/2015. Perjanjian tersebut dibuat untuk menunjuk PT WA sebagai distributor Fiber Cement Gelombang dan Plat dengan merk ”Pilarmas” dan Silica Board dengan merk ”Starboard”. Jangka waktu perjanjian 24 (dua Puluh empat) bulan terhitung 31 Desember 2015 sampai dengan 31 Desember 2017.
w. WA has an distributor agreements with PT Tripilar Beton Mas dated on December 31, 2015 on agreements No: 018/Perj.Dist-TBM/XII/2015. The agreement was made to appoint WA as a distributor of Fiber Cement Wave and Plate under the brand "Pilarmas" and Silica Board under the brand "Starboard". The duration of the agreement 24 (twenty four) months started on December 31, 2015 until December 31, 2017.
x. Pada tanggal 18 Desember 2015, VUBA telah menandatangani perjanjian dengan Deustche Bank AG dimana VUBA menjual dan mengalihkan piutang sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Pendanaan Pemasok (Supplier Financing Agreement) antara VUBA dengan Deutsche Bank AG. Sampai dengan posisi 31 Desember 2016 VUBA telah memakai fasilitas tersebut sebesar Rp7.849.115.
x. On December 18, 2015 VUB has signed an agreement with Deutsche Bank AG in which VUBA sold and transferred receivables as stated in the Supplier Financing Agreement between VUBA and Deutsche Bank AG. As of December 31, 2016 has utilized the facility amounted to Rp7,849,115.
Transaksi penjualan/pengalihan piutang tersebut merupakan transaksi non-recourse. Semua hak, kepemilikan, dan kepentingan atas piutang telah dialihkan kepada Deutsche Bank AG, dan Bank memperoleh keuntungan dan kerugian yang timbul dari piutang tersebut.
Transaction sale/ transfer of these receivables are non-recourse transactions. All right, ownership and interest on receivables have been transferred to Deutsche Bank AG, and Bank received gain or loss arising from the receivables.
y. VUDS telah menandatangani perjanjian dengan
Deustche Bank AG dimana VUDS menjual dan mengalihkan piutang sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Pendanaan Pemasok (Supplier Financing Agreement) antara VUDS dengan Deutsche Bank AG. Sampai dengan posisi 31 Desember 2016, jumlah realisasi pengalihan piutang adalah sebesar Rp27.038.686.
y. VUDS has signed an agreement with Deustche Bank AG where VUDS sell and transfer the receivables as stated in the Funding Agreement Supplier (Supplier Financing Agreement) between VUDS with Deutsche Bank AG. On December 31, 2016 realization of account receivable amoounting to Rp27,038,686.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.570
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 154 -
Transaksi penjualan/pengalihan piutang tersebut merupakan transaksi non recourse. Semua hak, kepemilikan, dan kepentingan atas piutang telah dialihkan kepada Deutsche Bank AG.
The sales/ receivable swap is non resource transaction. All rights, ownership and interest on the receivable has been transferred to Deutche Bank AG.
45. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
45. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
As at December 31, 2016 and 2015, the Group had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:
Mata uang Mata uang Asing Asing
(jumlah penuh)/ Ekuivalen (jumlah penuh)/ EkuivalenForeign Rupiah/ Foreign Rupiah/
currencies Equivalent in currencies Equivalent in(full amounts) Rupiah (full amounts) Rupiah
Aset: Assets:Kas dan setara kas USD 16.899.242 227.058.219 12.544.290 173.048.484 Cash and cash equiv alents
EUR 3.569.402 50.549.873 3.012.931 45.404.871 SGD 14.427 134.154 13.471 131.357
Kas dan setara kas y ang Restricted cash and cash dibatasi penggunaanny a USD - - 215.000 2.965.925 equiv alents
Piutang usaha USD 1.646.577 22.123.403 2.505.428 34.562.386 Trade receiv ables
Piutang lain-lain EUR 22.376 316.874 - - Other receiv ables - third partyUSD 7.028 94.435 - -
Jumlah aset 300.276.958 256.113.023 Total assets
Liabilitas: Liabilities:Utang usaha EUR 9.447.403 133.789.874 4.769.598 71.877.846 Trade pay ables
USD 2.374.933 31.909.598 6.489.816 89.527.006 JPY 50.233.217 5.797.157 46.839 5.364 GBP 22.772 375.909 593 12.122 CHF 11.041 145.500 - - SGD 7.447 69.249 7.853 76.571 AUD 4.870 47.357 - -
Utang lain-lain EUR 6.315.291 89.437.151 406.805 6.130.548 Others liabilitiesUSD 204.080 2.742.018 82.041 1.131.749
Jumlah liabilitas 264.313.813 168.761.206 Total liabilities
Aset neto 35.963.145 87.351.817 Net Assets
2016 2015
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 571
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 155 -
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kurs konversi yang digunakan Grup serta kurs yang berlaku pada tanggal 17 Pebruari 2017 sebagai berikut:
The conversion rates used by the Group on December 31, 2016 and 2015 the prevailing rates on February 17, 2017 are as follows:
17 Pebruari/ 31 Desember / 31 Desember /February 17, December 31, December 31,
2017 2016 2015
Mata Uang Foreign currency1 USD 13.328 13.436 13.795 1 USD1 SGD 9.403 9.299 9.751 1 SGD100 JPY 11.749 11.540 11.452 100 JPY1 EUR 14.224 14.162 15.070 1 EUR1 GBP 16.663 16.508 20.451 1 GBP1 AUD 10.261 9.724 10.064 1 AUD1 CHF 13.364 13.178 13.951 1 CHF
46. KATEGORI DAN KELAS INSTRUMEN KEUANGAN
46. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Liabilitas pada
Pinjaman yang biaya perolehan
diberikan dan Tersedia diamortisasi/
piutang/ untuk dijual/ Liabilities at
Loans and Available-for- amortized
receivables sale cost
31 Desember 2016 December 31, 2016
Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets
Kas dan setara kas 2.824.689.790 - - Cash and cash equiv alents
Kas dan setara kas y ang Restricted cash and
dibatasi penggunaanny a 13.984.560 - - cash equiv alents
Inv estasi jangka pendek 3.550.000 9.712.624 - Short-term inv estments
Piutang usaha Trade receiv ables
Pihak ketiga 3.199.717.689 - - Third parties
Pihak berelasi 638.200.521 - - Related parties
Piutang lain-lain Other receiv ables
Pihak ketiga 154.747.650 - - Third parties
Pihak berelasi 25.617.852 - - Related parties
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial Liabilities
Pinjaman jangka pendek - - 819.024.714 Short-term borrowings
Utang usaha Trade pay ables
Pihak ketiga - - 3.249.070.457 Third parties
Pihak berelasi - - 828.686.605 Related parties
Utang lain-lain Other pay ables
Pihak ketiga - - 266.382.815 Third parties
Pihak berelasi - - 38.868.025 Related parties
Beban y ang masih harus dibay ar - - 677.378.424 Accrued expenses
Liabilitas jangka panjang y ang jatuh Current maturities of
tempo dalam satu tahun long-term liabilities
Pinjaman bank - - 866.543.711 Bank loans
Liabilitas sewa pembiay aan - - 124.958.736 Finance lease liabilities
Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Non-current Financial Liabilities
Liabilitas jangka panjang Long-term liabilities
Pinjaman bank - - 3.988.450.846 Bank loans
Liabilitas sewa pembiay aan - - 461.397.183 Finance lease liabilities
Jumlah 6.860.508.062 9.712.624 11.320.761.516 Total
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.572
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 156 -
Liabilitas pada
Pinjaman yang biaya perolehan
diberikan dan Tersedia diamortisasi/
piutang/ untuk dijual/ Liabilities at
Loans and Available-for- amortized
receivables sale cost
31 Desember 2015 December 31, 2015
Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets
Kas dan setara kas 3.961.235.502 - - Cash and cash equiv alents
Kas dan setara kas y ang Restricted cash and
dibatasi penggunaanny a 25.469.712 - - cash equiv alents
Inv estasi jangka pendek - 2.263.173 - Short-term inv estment
Piutang usaha Trade receiv ables
Pihak ketiga 2.716.270.338 - - Third parties
Pihak berelasi 827.569.631 - - Related parties
Piutang lain-lain Other receiv ables
Pihak ketiga 56.818.134 - - Third parties
Pihak berelasi 27.982.398 - - Related parties
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial Liabilities
Pinjaman jangka pendek - - 138.603.568 Short term borrowing
Utang usaha Trade pay able
Pihak ketiga - - 2.709.634.659 Third parties
Pihak berelasi - - 1.073.611.340 Related parties
Utang lain-lain Other pay able
Pihak ketiga - - 151.290.680 Third parties
Pihak berelasi - - 43.009.298 Related parties
Beban y ang masih harus dibay ar - - 633.616.432 Accrued expenses
Liabilitas jangka panjang y ang jatuh Current maturities of
tempo dalam satu tahun long term liabilities
Pinjaman bank - - 630.043.935 Bank loans
Liabilitas sewa pembiay aan - - 77.037.601 Finance lease liabilities
Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Non-current Financial Liabilities
Liabilitas jangka panjang Long term liabilities
Pinjaman bank - - 2.996.680.899 Bank loans
Liabilitas sewa pembiay aan - - 158.934.642 Finance lease liabilities
Jumlah 7.615.345.715 2.263.173 8.612.463.054 Total
47. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MODAL DAN RISIKO KEUANGAN
47. FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Grup terpengaruh terhadap risiko pasar, risiko kredit, dan risiko likuiditas. Manajemen menerapkan manajemen risiko atas risiko-risiko tersebut dengan melakukan evaluasi atas risiko keuangan dan kerangka pengelolaan risiko keuangan yang tepat untuk Grup. Pengelolaan resiko tersebut memberikan keyakinan kepada manajemen bahwa aktivitas keuangan dikelola secara pruden sesuai kebijakan dan prosedur yang tepat dan risiko keuangan diidentifikasi, diukur dan dikelola sesuai dengan kebijakan dan risk appetite.
The Group is exposed to market risk, credit risk and liquidity risk. Management applies risk management for such risks by evaluating the financial risks and the appropriate financial risk governance framework for the Group. Such risk management provides assurance to management that prudent financial activities are managed according to appropriate policies and procedures and financial risks are identified, measured and managed in accordance with policies and risk appetite.
Manajemen menerapkan kebijakan pengelolaan risiko-risiko sebagaimana dirangkum di bawah ini.
The management applies policies for managing each of these risks which is summarized below.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 573
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 157 -
Risiko pasar Market risk
Risiko pasar adalah risiko nilai wajar arus kas masa depan suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Harga pasar mengandung tiga tipe risiko: risiko tingkat suku bunga, risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko harga. Instrumen keuangan yang terpengaruh oleh risiko pasar termasuk kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, utang jangka panjang, dan beban yang masih harus dibayar.
Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. Market risk comprises three type of risk: interest rate risk, foreign currency risk, and price risk. Financial instruments affected by market risk included cash and cash equivalent, trade receivables, other receivables, trade payable, other payables, long-term payable, and accrued expenses.
Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign currency risk
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko perubahan nilai wajar arus kas di masa datang dari suatu instrumen keuangan yang berfluktuasi sebagai akibat perubahan nilai tukar mata uang asing yang digunakan oleh Grup. Eksposur Grup terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari utang pengadaan barang dan jasa dalam mata uang USD dan EUR, serta piutang dari penjualan ekspor dalam mata uang USD.
Foreign currency risk is a risk in the fair value of future cash flows of a financial instrument fluctuates as a result of changes in foreign currency exchange rates used by the Group. Exposure of the Group against exchange rate fluctuation is mainly derived from debt arising from the procurement of goods and services denominated in USD and EUR, as well as receivables from USD denominated export sales.
Dalam hal transaksi valuta asing yang terkait dengan pengadaan barang dan jasa untuk pembangunan pabrik semen baru yang saat ini sedang dalam proses penyelesaian, entitas anak (SP dan SG) mengelola risiko valuta USD dan EUR dengan menetapkannya sebagai lindung nilai arus kas menggunakan instrumen keuangan non derivatif melalui pembelian spot mata uang asing. Perubahan atas nilai wajar instrumen keuangan non derivatif diakui dalam akun cadangan atas lindung nilai arus kas sebagai bagian dari ekuitas dan saat masa lindung nilai berakhir dikapitalisasi dalam aset tetap pabrik semen.
In case of foreign currency transactions related to the procurement of goods and services for the new cement plant, which are currently under constructions, its subsidiary (SP and SG) manage foreign currency exposure to USD and EUR by entering into cash flow hedging transaction using non-derivative financial instruments through spot purchase of foreign currency. Changes in the fair value of non derivative financial instrument are recognized in cash flow hedge reserve account under the equity section and capitalized them into cement plant assets at the end of hedging period.
Tingkat sensitivitas yang digunakan oleh managemen adalah dasar atas fluktuasi nilai tukar mata uang asing selama tahun 2016. Berikut ini adalah analisis sensitivitas efek 4% perubahan kurs mata uang asing terhadap laba setelah pajak dengan semua variabel lain dianggap tetap:
The sensitivity rate used by the management is the basis of fluctuation of the foreign exchange during 2016. The sensitivity analysis used the 4% fluctuation in the foreign exchange rates to profit after tax with other variance considered as constant is as follow:
Dampak USD/USD impact
Laba rugi 8.584.977 Profit or loss
Risiko harga Price risk
Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar, terlepas dari apakah perubahan tersebut disebabkan oleh faktor-faktor spesifik dari instrumen individual atau penerbitnya atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh instrumen yang diperdagangkan di pasar.
Price risk is the risk that the value of a financial instrument will fluctuate as a result of changes in market prices, whether those changes are caused by factors specific to the individual instrument or its issuer or factors affecting all instruments traded in the market.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.574
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 158 -
Grup terkena dampak risiko harga yang terutama diakibatkan oleh pembelian batu bara yang merupakan komponen utama biaya produksi. Harga batu bara tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain permintaan, pasokan, nilai tukar, dan cuaca. Dampak risiko harga tersebut mengakibatkan kenaikan biaya produksi. Grup tidak serta merta dapat mengalihkan kenaikan harga tersebut kepada pelanggannya.
The Group is exposed to price risk that is mainly due to the purchase of coal which is the main component of production costs. The price of coal is influenced by several factors, including demand, supply, exchange rates, and weather. The impact of price risk of production costs will rise. The Group does not necessarily able to pass on these price increases to its customers.
Kebijakan Grup untuk meminimalkan risiko yang berasal dari fluktuasi harga batu bara adalah antara lain dengan mengadakan kontrak pembelian yang berjangka waktu 12 bulan atau kurang dan pembelian secara bersama antara Grup kepada pemasok agar mendapatkan harga yang menguntungkan.
The Group’s policy to minimize risks arising from fluctuations in the price of coal is among other things entered into purchase contracts for a period of 12 months or less and a joint purchase between the Group to suppliers in order to obtain favorable prices.
Risiko suku bunga atas arus kas Cash flows interest rate risk
Risiko suku bunga atas arus kas merupakan suatu risiko dimana arus kas masa datang suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur yang ada saat ini terutama berasal dari utang jangka panjang atas kredit sindikasi untuk proyek pembangunan pabrik semen di entitas anak (ST dan SP) dalam mata uang rupiah dengan suku bunga mengambang. Pinjaman dengan suku bunga mengambang menimbulkan risiko arus kas kepada entitas anak.
Cash flows interest rate risk is a risk that the future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. Current exposure related to this risk mainly arises from the rupiah denominated long-term syndicated loans for cement plant project in subsidiaries (ST and SP) which bear floating interest rate. Loans at variable rates expose the subsidiary to cash flows risk.
Saat ini, Grup tidak mempunyai kebijakan formal untuk lindung nilai atas risiko suku bunga. Kebijakan yang diambil oleh manajemen dalam mengantisipasi risiko suku bunga yaitu dengan mengevaluasi secara periodik perbandingan suku bunga tetap terhadap suku bunga mengambang sejalan dengan perubahan suku bunga yang relevan di pasar. Manajemen juga melakukan survey di perbankan untuk mendapatkan perkiraan mengenai suku bunga yang relevan.
Currently, the Group does not have a formal hedging policy for interest rate exposures. Measures taken by management in anticipation of interest rate risk is to evaluate periodically, comparing fixed rates to floating interest rates in line with relevant changes in interest rates in the market. Management is also conducting a survey of banks to obtain an estimate of the relevant interest rate.
Profil pinjaman bank dari Grup adalah sebagai berikut:
The Group’s bank loans profile is as follows:
2016 2015
Pinjaman dengan suku bunga tetap 5.650.000 7.390.000 Loans w ith fixed interest ratesPinjaman dengan suku bunga
mengambang 5.668.369.271 3.757.938.402 Loans w ith floating interest rate
5.674.019.271 3.765.328.402
Dampak fluktuasi suku bunga 100 basis poin (bps) terhadap laba setelah pajak dengan semua variabel lain tetap:
Effect of interest rates fluctuation of 100 basis points (bps) to profit after tax with all other variables constant:
2016 2015
Naik 100 bps (56.683.693) (37.579.384) Increase 100 bps
Turun 100 bps 56.683.693 37.579.384 Decrease 100 bps
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 575
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 159 -
Risiko kredit Credit risk
Risiko kredit adalah risiko kerugian yang dihadapi Grup sebagai akibat wanprestasi dari pihak ketiga dan pihak berelasi. Pihak ketiga yang dimaksud yaitu distributor dan pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka.
Credit risk is the risk that the Group will incur a loss from defaulted third parties and related parties. Third parties refer to the distributors and counter parties that fail to discharge their contractual obligations.
Kebijakan manajemen dalam mengantisipasi risiko kredit yang timbul dari distributor adalah sebagai berikut:
Management policies in anticipation of this credit risk from the distributors are as follows:
1. Grup hanya akan melakukan hubungan usaha
dengan pihak ketiga yang diakui, kredibel dan bankable.
1. The Group will only do business relationships with third parties who are recognized, credible and bankable.
2. Mempunyai kebijakan untuk penjualan kredit dan
semua pihak ketiga yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit.
2. Have a policy for credit sales and all third parties who will make credit trade have to go through credit verification procedures.
3. Meminta kepada pihak ketiga yang akan
melakukan perdagangan kredit dengan Grup untuk memberikan jaminan berupa aset tetap, deposito berjangka atau bank garansi.
3. Request third parties who will do credit trade with the Group to provide collateral in the form of fixed assets, time deposit or bank guarantee.
4. Memberikan batasan atau plafon kepada pihak
ketiga yang akan melakukan perdagangan kredit dengan Grup sebesar jaminannya.
4. Provide limits or ceiling to a third party who will do credit trade with the Group equivalent to the amount of their guarantees.
5. Melakukan pemantauan atas jumlah piutang
secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang tak tertagih.
5. Monitor the amount of receivables on an ongoing basis to reduce the risk for doubtful accounts.
Grup meminimalkan risiko kredit aset keuangan seperti kas setara kas dengan mempertahankan saldo kas minimum dan memilih bank yang berkualitas untuk penempatan dana.
The Group minimizes credit risks on financial assets such as cash and cash equivalent by maintaining minimum cash balance and select qualified bank for the placement of funds.
Eksposur maksimum risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat sebagaimana di ungkapkan pada Catatan 5, 6, 7 dan 8. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan.
The maximum exposure to the credit risk is represented by the carrying amount as shown in Notes 5, 6, 7 and 8. There is no significant concentration of credit risk.
Risiko likuiditas Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah suatu risiko yang dapat terjadi dimana aset jangka pendek tidak dapat menutupi liabilitas jangka pendek.
Liquidity risk is a risk that occurs when current assets cannot cover current liabilities.
Mengingat bahwa kebutuhan dana Grup saat ini cukup signifikan sebagai akibat dari meningkatnya aktivitas pengembangan atau perluasan bisnis, maka dalam mengelola risiko likuiditas, Grup terus menerus memantau dan menjaga tingkat kas dan setara kas agar memadai untuk membiayai kebutuhan operasional Grup.
Given that funding requirements of the Group is currently significant as a result of increased activity of development or expansion of business, then in managing liquidity risk, the Group continue to monitor and maintain levels of adequacy of cash and cash equivalents to finance the operational needs of the Group.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.576
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 160 -
Selain itu, Grup juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas, termasuk jadwal jatuh tempo liabilitas jangka panjang dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk inisiatif penempatan dan penggalangan dana yang meliputi pinjaman bank, penerbitan ekuitas pasar modal dan ekuitas utang.
In addition, the Group also regularly evaluates cash flow projections and actual cash to cope with the impact of fluctuations in cash flow, including the maturity schedule of long-term liabilities and continue to examine the condition of financial markets to placement and fund-raising initiatives, including bank loans, issuance of equity and debt securities.
Tabel berikut merinci sisa jatuh tempo kontrak untuk liabilitas keuangan non-derivatif dengan periode pembayaran yang disepakati. Tabel telah disusun berdasarkan arus kas yang didiskontokan dari liabilitas keuangan berdasarkan tanggal terawal di mana Grup dapat diminta untuk membayar. Tabel mencakup arus kas bunga dan pokok. Untuk arus bunga tingkat mengambang, jumlah tidak didiskontokan berasal dari kurva suku bunga pada akhir periode pelaporan. Jatuh tempo kontrak didasarkan pada tanggal terawal di mana Grup mungkin akan diminta untuk membayar.
The tables below detail the remaining contractual maturity for its non-derivative financial liabilities with agreed repayment periods. The tables have been drawn up based on the undiscounted cash flows of financial liabilities based on the earliest date on which the Group can be required to pay. The tables include both interest and principal cash flows. To the extent that interest flows are floating rate, the undiscounted amount is derived from interest rate curves at the end of the reporting period. The contractual maturity is based on the earliest date on which the Group may be required to pay.
Tingkat bunga
efektif
rata-rata
tertimbang/ Kurang dari
Weighted satu tahun/ Diatas
average Less than 1-5 tahun 5 tahun/ Jumlah/
interest rate one year 1-5 years 5+ years Total
Tanpa bunga Non-interest bearing
Utang usaha - 4.077.757.062 - - 4.077.757.062 Trade payables
Beban yang masih harus dibayar - 677.378.424 - - 677.378.424 Accrued expenses
Utang lain-lain - 305.250.840 - - 305.250.840 Other payables
Instrumen tingkat bunga variabel Variable interest rate instruments
Liabilitas sewa pembiayaan 7,14% - 18,25% 100.737.490 253.525.506 219.259.387 573.522.383 Finance lease liabilities
Pinjaman Bank 8,10% - 12,75% 1.113.349.144 2.807.623.637 1.359.447.513 5.280.420.294 Bank loans
Instrumen tingkat bunga tetap Fixed interest rate instruments
Liabilitas sewa pembiayaan 5,95% - 12,80% 76.863.805 62.364.597 - 139.228.402 Finance lease liabilities
Pinjaman Bank 8,15 - 11,00% 36.196.178 1.931.400 1.020.324.415 1.058.451.993 Bank loans
6.387.532.943 3.125.445.140 2.599.031.315 12.112.009.398
31 Desember 2016 December 31, 2016
Tingkat bunga
efektif
rata-rata
tertimbang/ Kurang dari
Weighted satu tahun/ Diatas
average Less than 1-5 tahun 5 tahun/ Jumlah/
interest rate one year 1-5 years 5+ years Total
Tanpa bunga Non-interest bearing
Utang usaha - 3.783.245.999 - - 3.783.245.999 Trade payables
Beban yang masih harus dibayar - 633.616.432 - - 633.616.432 Accrued expenses
Utang lain-lain - 194.299.978 - - 194.299.978 Other payables
Instrumen tingkat bunga variabel Variable interest rate instruments
Liabilitas sewa pembiayaan 11,89% 14.849.406 - - 14.849.406 Finance lease liabilities
Pinjaman Bank 9,96% - 13,25% 850.802.700 3.314.718.826 200.386.295 4.365.907.821 Bank loans
Instrumen tingkat bunga tetap Fixed interest rate instruments
Liabilitas sewa pembiayaan 7,00% - 20,00% 84.993.052 140.523.954 38.608.505 264.125.511 Finance lease liabilities
Pinjaman Bank 11,00% 435.133 6.957.125 - 7.392.258 Bank loans
5.562.242.700 3.462.199.905 238.994.800 9.263.437.405
31 Desember 2015 December 31, 2015
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 577
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 161 -
Jumlah yang dicakup di atas untuk instrumen suku bunga variabel untuk liabilitas keuangan non-derivatif harus berubah jika perubahan suku bunga variabel berbeda dengan estimasi suku bunga yang ditentukan pada akhir periode pelaporan.
The amounts included above for variable interest rate instruments for non-derivative financial liabilities is subject to change if changes in variable interest rates differ to those estimates of interest rates determined at the end of the reporting period.
Pengukuran nilai wajar Fair value measurements
Nilai wajar instrumen keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi
Fair value of financial instruments carried at amortized cost
Kecuali sebagaimana tercantum dalam tabel berikut, direksi menganggap bahwa nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya.
Except as detailed in the following table, the directors consider that the carrying amounts of financial assets and financial liabilities recognized in the consolidated financial statements approximate their fair values.
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Amount Fair Value Carrying Amount Fair Value
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas sewa pembiay aan 586.355.919 588.943.604 235.972.243 241.206.677 Finance lease liabilities
Pinjaman bank 4.854.994.557 4.789.853.828 3.626.724.834 3.587.751.896 Bank loans
Total Liabilitas Keuangan 5.441.350.476 5.378.797.432 3.862.697.077 3.828.958.573 Total Financial Liabilities
20152016
Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan untuk tujuan pengukuran nilai wajar
Valuation techniques and assumptions applied for the purposes of measuring fair value
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan ditentukan sebagai berikut:
The fair values of financial assets and financial liabilities are determined as follows:
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan
dengan syarat dan kondisi standar dan diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan mengacu pada harga pasar.
The fair values of financial assets and financial liabilities with standard terms and conditions and traded on active liquid markets are determined with reference to quoted market prices.
Nilai wajar instrumen derivatif dihitung
menggunakan harga kuotasian. Bila harga tersebut tidak tersedia, analisis arus kas diskonto dilakukan dengan menggunakan kurva hasil yang berlaku selama instrumen untuk non-opsional derivatif, dan model harga opsi untuk derivatif opsional. Kontrak valuta berjangka mata uang asing diukur dengan menggunakan kurs kuotasi dan kurva yield yang berasal dari suku bunga kuotasi mencocokkan jatuh tempo kontrak. Swap suku bunga diukur pada nilai kini dari arus kas masa depan yang diestimasi dan didiskontokan berdasarkan kurva imbal hasil yang berasal dari suku bunga kuotasi.
The fair values of derivative instruments are calculated using quoted prices. Where such prices are not available, a discounted cash flow analysis is performed using the applicable yield curve for the duration of the instruments for non-optional derivatives, and option pricing models for optional derivatives. Foreign currency forward contracts are measured using quoted forward exchange rates and yield curves derived from quoted interest rates matching maturities of the contracts. Interest rate swaps are measured at the present value of future cash flows estimated and discounted based on the applicable yield curves derived from quoted interest rates.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas
keuangan lainnya (tidak termasuk yang dijelaskan di atas) ditentukan sesuai dengan model penentuan harga yang berlaku umum berdasarkan analisis discounted cash flow menggunakan harga dari transaksi pasar yang dapat diamati saat ini dan kutipan dealer untuk instrumen sejenis.
The fair values of other financial assets and financial liabilities (excluding those described above) are determined in accordance with generally accepted pricing models based on discounted cash flow analysis using prices from observable current market transactions and dealer quotes for similar instruments.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.578
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 162 -
Nilai wajar seluruh aset keuangan dan liabilitas keuangan Grup, kecuali kas di bank, deposito berjangka dan call deposits diukur menggunakan input level 3 yang mencakup input untuk aset dan liabilitas keuangan yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi. Kas di bank, deposito berjangka dan call deposits diukur menggunakan input level 2 yang mencakup input selain harga kuotasian dalam Level 1, yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas keuangan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
The fair value of the Group’s financial assets and liabilities, except cash in banks, time deposits and call deposits are measured using input level 3 which include inputs for the financial assets or liability that are not based on observable market data. Cash in banks, time deposits and call deposits are measured using input level 2 which include other than quoted prices included within Level 1, that are observable for the financial asset or liability, either directly or indirectly.
Pengelolaan modal Capital management
Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Grup disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Selain itu, Grup juga dipersyaratkan oleh Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipertimbangkan oleh Grup serta telah diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”).
The Group is required under their respective loan agreements to maintain the level of existing share capital. This externally imposed capital requirement has been complied with by the relevant entities as of December 31, 2016 and 2015. In addition, the Group is also required by the Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Entities, effective August 16, 2007, to allocate and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements are considered by the Group and decided at the Annual General Meeting of Shareholders (“AGMS”).
Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, if necessary, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders, issue new shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes during the period ended December 31, 2016 and 2015.
Grup mengawasi modal dengan menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio), dengan membagi jumlah pinjaman berdampak bunga dengan jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Kebijakan Grup adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran dari perusahaan terkemuka di Indonesia untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang rasional. Termasuk dalam total pinjaman berdampak bunga adalah pinjaman bank jangka pendek, pinjaman bank jangka panjang, dan liabilitas sewa pembiayaan.
The Group monitors its capital using gearing ratios, by dividing interest bearing loan by total equity attributable to equity holders of the parent entity. The Group’s policy is to maintain its gearing ratio within the range of gearing ratios of the leading companies in Indonesia in order to secure access to finance at a reasonable cost. Included in interest bearing loans are short-term bank loans and long-term bank loans, and finance lease liabilities.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 579
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 163 -
Rasio pengungkit pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The gearing ratios as of December 31, 2016 and 2015 are as follow:
31 Desember / 31 Desember /December 31, December 31,
2016 2015
Pinjaman bank 5.674.019.271 3.765.328.402 Bank loansLiabilitas sew a pembiayaan 586.355.919 235.972.243 Finance lease liabilities
Jumlah pinjaman yang berdampak bunga 6.260.375.190 4.001.300.645 Total interest bearing loans
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to ow nerskepada pemilik entitas induk 29.035.195.760 26.419.541.790 of the parent entity
Rasio pengungkit (x) 0,22 0,15 Gearing ratio (x)
48. AKUSISI ENTITAS ANAK 48. ACQUISITION OF SUBSIDIARIES
1. Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 1b, sejak
29 Juni 2016, SIB melakukan pembelian 2.900.000 lembar saham yang dikeluarkan VUB dengan harga sebesar Rp60.972.500. Atas pembelian tersebut, SIB meningkatkan kepemilikannya sebesar 36.67% sehingga jumlah kepemilikan SIB menjadi 50.90% yang memberikan pengendalian atas VUB. VUB berdomisil di Gresik dan bergerak dalam bidang industry beton dan pembangunan, dimana tujuan akuisisi tersebut adalah untuk penguatan strategi bisnis Grup.
1. As described in Note 1b, as of June 29, 2016, SIB acquired 2,900,000 shares issued by VUB with total amount of Rp60,972,500. Due to the acquisition, SIB increased its voting interest by 36.67% hence its ownership in VUB is increased to 50.90% which provided SIB control over VUB. VUB is domiciled in Gresik and engages in concrete industry and industrial development, which the purpose of the acquisition is to strengthen the business strategy of the Group.
Total nilai akuisisi adalah sebesar Rp60.972.500 yang seluruhnya dibayarkan di tahun 2016.
The acquisition value amounting to Rp60,972,500 was fully paid in 2016.
Kepentingan nonpengendali sebesar 49,10% sebesar Rp113.092.579 diakui pada tanggal akuisisi diukur secara proposional berdasarkan kepemilikan saham VUB dari nilai wajar aset neto yang diidentifikasi.
The non-controlling interest 49.10% amounting to Rp113,092,579 recognized at acquisition date was measured at proportionate share of VUB’s fair value identifiable net assets.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.580
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 164 -
Pada saat tanggal akuisisi VUB, nilai wajar aset yang diperoleh dan liabilitas diasumsikan sebagai berikut::
As of date of the acquisition of VUB, the fair value of assets acquired and liabilities assumed are as follows:
Aset AssetsKas dan setara kas 39.697.868 Cash and cash equivalentsPiutang usaha dan piutang lain-lain 243.500.180 Trade receivables and others receivablesPersediaan 54.377.205 InventoriesAset Lancar Lainnya 26.131.165 Other current assetsAset tetap 213.577.732 Fixed assetsAset tidak lancar lainnya 9.930.645 Other non-current assetsUtang usaha (250.906.513) Trade payablesLiabilitas jangka pendek lainnya (41.620.692) Other current liabilitiesLiabilitas jangka panjang lainnya (89.111.399) Other non-current liabilities
Nilai w ajar aset bersih yang diakuisisi 205.576.191 Fair value of Net Assets Acquired
Imbalan yang dialihkan 60.972.500 Purchase consideration transferredDitambah: Kepentingan nonpengendali 113.092.579 Add: Non-controlling interestsDitambah: Kepemilikan sebelumnya yang diukur Add: previously existing interest remeasured
menggunakan nilai w ajar 77.098.675 at fair valueDikurangi: Nilai w ajar aset bersih teridentif ikasi Less: Fair value of identif iable net assets
yang diperoleh (205.576.191) acquired
Goodw ill yang timbul dari akuisisi (Catatan 17) 45.587.563 Goodw ill arising from acquisition (Note 17)
Imbalan yang dialihkan (60.972.500) Purchase consideration transferredDikurangi: Less:
kas dan setara kas yang diperoleh 39.697.868 Cash and cash equivalents acquired
Arus kas keluar bersih pada saat akuisisi (21.274.632) Net cash outf low on acquisition
Sebelum akusisi, SIB telah memiliki kepemilikan sebesar 36,67% yang diukur menggunakan metode ekuitas. Nilai wajar yang dimiliki SIB atas kepentingan ekuitas di VUB sebelum tanggal akuisisi adalah sebesar Rp77.098.675. Keuntungan yang yang diakui sebagai hasil dari pengukuran kembali nilai wajar dari kepentingan ekuitas yang dimiliki oleh SIB sebelum kombinasi bisnis senilai Rp23.842.742 diakui dalam laba rugi tahun berjalan (catatan 36).
Before acquisition, SIB held ownership of 36.67%, measured using equity method. The fair value of SIB’s previously held equity interest in VUB amounted to Rp77,098,675. The gain resulting from fair value remeasurement of SIB’s previously held equity interest at the acquisition date amounting to Rp23,842,742 is recognized in current year profit or loss (Note 36).
Goodwill yang timbul dalam kombinasi bisnis karena biaya kombinasi termasuk suatu premi pengendalian. Selanjutnya, imbalan yang dibayar untuk kombinasi secara efektif termasuk jumlah yang terkait dengan sinergi yang diharapkan, pertumbuhan pendapatan, pengembangan pasar yang akan datang, kumpulan tenaga kerja dan aset tak berwujud tertentu. Manfaat ini tidak diakui terpisah dari goodwill karena manfaat tersebut tidak memenuhi kriteria pengakuan untuk aset tak berwujud yang dapat diidentifikasi.
Goodwill arose from this business combination because the cost of the business combination included a control premium. In addition, the consideration paid for the combination effectively included amounts in relation to the benefit of epected synergies, revenue growth, future market development, assembled workforce and certain intangible assets. These benefits are not recognized separately from goodwill because they do not meet the recognition criteria for identifiable intangible assets.
Tidak ada goodwill yang diakui dan diharapkan dapat menjadi pengurang pajak penghasilan.
None of the goodwill recognized is expected to be deductible for income tax purposes.
Entitas anak ini memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp504.352.706 dan laba bersih sebesar Rp2.400.095 terhadap hasil konsolidasian tahun 2016.
This subsidiary contributed Rp504,352,706 of revenue and Rp2,400,095 of net profit to the consolidated results in 2016.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 581
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 165 -
2. Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 1b, sejak 1 Nopember 2016, Perseroan melakukan akuisisi 48,7% saham PT Varia Usaha ("VU") yang memberikan pengendalian Perseroan atas kebijakan keuangan dan operasi dari VU. VU berdomisili di Gresik dan bergerak dalam bidang transportasi, pergudangan, perdagangan, perindustrian, konstruksi dan lain-lain. VU diakuisisi sehingga dapat melanjutkan perluasan aktivitas Grup.
2. As described in Note 1b, as of November 1, 2016, the Company acquired 48.7% of voting shares of PT Varia Usaha ("VU"), which provided the Company control over VU. VU is domiciled in Gresik and engages in Transportation and warehousing, trading, industry and construction and others. VU was acquired so as to continue the expansion of the Group's activities.
Total nilai akuisisi adalah sebesar Rp475.100.000 yang seluruhnya dibayarkan di tahun 2016.
The acquisition value amounting to Rp475,100,000 was fully paid in 2016.
Kepentingan nonpengendali sebesar 26,35% sebesar Rp257.061.401 diakui pada tanggal akuisisi diukur secara proposional berdasarkan kepemilikan saham VU dari nilai wajar aset neto yang diidentifikasi.
The non-controlling interest (26.35%) amounting to Rp257,061,401 recognized at acquisition date was measured at proportionate share of VU’s fair value identifiable net assets.
Pada saat tanggal akuisisi VU, nilai wajar aset yang diperoleh dan liabilitas diasumsikan sebagai berikut
As of date of the acquisition of VU, the fair value of assets acquired and liabilities assumed are as follows:
Aset AssetsKas dan setara kas 73.541.936 Cash and cash equivalentsPiutang usaha dan piutang lain-lain 645.346.759 Trade receivables and other receivablesInvestasi jangka pendek 53.275.000 Short-term investmentsPersediaan 159.076.442 InventoriesAset Lancar Lainnya 77.569.399 Other current assetsInvestasi pada entitas asosiasi 76.786.915 Investment in associateAset tetap 843.731.290 Fixed assetsAset Tak berw ujud 322.526.748 Intangible assetsAset tidak lancar lainnya 16.792.975 Other non-current assetsUtang usaha kepada pihak ketiga (208.130.328) Trade accounts payable to third partiesUtang usaha kepada pihak berelasi (447.956.598) Trade accounts payable to related partiesLiabilitas jangka pendek lainnya (291.902.676) Other current liabilitiesLiabilitas jangka panjang lainnya (344.328.260) Other non-current liabilitiesKepentingan nonpengendali (764.513) Non-controlling interest
Nilai w ajar aset bersih yang diakuisisi 975.565.089 Fair value of net assets acquired
Imbalan yang dialihkan 475.100.000 Purchase consideration transferredDitambah: Kepentingan nonpengendali 257.061.401 Add: Non-controlling interestsDitambah: Kepemilikan sebelumnya yang diukur Add: previously existing interest remeasured
menggunakan nilai w ajar 243.403.688 at fair valueDikurangi: Nilai w ajar aset bersih teridentif ikasi Less: Fair value of identif iable net assets
yang diperoleh (975.565.089) acquired
Goodw ill yang timbul dari akuisisi - Goodw ill arising from acquisition
Imbalan yang dialihkan (475.100.000) Purchase consideration transferredDikurangi: Less:
Kas dan setara kas yang diperoleh 73.541.936 Cash and cash equivalents acquired
Arus kas keluar bersih pada saat akuisisi (401.558.064) Net cash outf low on acquisition
Tidak ada goodwill yang diakui dan diharapkan dapat menjadi pengurang pajak penghasilan.
None of the goodwill recognized is expected to be deductible for income tax purposes.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.582
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 166 -
Sebelum akusisi, Perseroan telah memiliki kepemilikan sebesar 24,95% yang diukur menggunakan metode ekuitas. Nilai Wajar pada tanggal akuisisi atas kepentingan ekuitas di VU yang dimiliki segera sebelum tanggal akuisisi adalah sebesar Rp243.403.688. Keuntungan yang yang diakui sebagai hasil dari pengukuran kembali nilai wajar dari kepentingan ekuitas yang dimiliki oleh Perseroan sebelum kombinasi bisnis senilai Rp103.437.803 diakui dalam laba rugi tahun berjalan (Catatan 36).
Before acquisition, the Company held ownership of 24.95%, measured using equity method. The fair value of the Company’s previously held equity interest in VU amounted to Rp243,403,688. The gain resulting from fair value remeasurement of the Company's previously held equity interest at the acquisition date amounting to Rp103.437.803 is recognized in profit or loss (Note 36).
Entitas anak ini memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp251.516.300 dan laba bersih sebesar Rp22.683.704 terhadap hasil konsolidasian tahun 2016.
This subsidiary contributed Rp251,516,300 of revenue and Rp22,683,704 of net income to the consolidated results in 2016.
Akibat akuisisi VU yang dilakukan perseroan, terdapat perubahan kepemilikan Perseroan secara tidak langsung di VUB, melalui SIB, yang tidak mengakibatkan kehilangan pengendalian. Perubahan tersebut menghasilkan transaksi ekuitas yang dicatatkan sebagai selisih transaksi ekuitas dengan pihak non-pengendali sebesar Rp28.928.287.
Due to the acquisition of VU by the Company, there was a change in the Company’s indirect ownership interest in VUB, through SIB, that did not result in losing control. These change resulted into equity transaction recorded as difference in value of equity transaction with non-controlling interest amounting to Rp28,928,287.
49. INFORMASI PENTING LAINNYA 49. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION
1) Penggantian Komisaris dan Direksi Perseroan 1) Changes in the Company’s Commissioners and Directors
Pada tanggal 13 Mei 2016 bertempat di Jakarta, telah diselenggarakan RUPS Tahunan yang antara lain memutuskan:
On May 13, 2016, AGMS was convened in Jakarta to decide among others:
a. memberhentikan dengan hormat:
Suparni sebagai Direktur Utama. Ahyanizzaman sebagai Direktur. Amat Pria Darma sebagai Direktur. Hadi Waluyo sebagai Komisaris
Independen. Achmad Jazidie sebagai Komisaris.
a. to honorably dismiss: Suparni as President Director. Ahyanizzaman as Director. Amat Pria Darma as Director. Hadi Waluyo as Independent
Commissioner. Achmad Jazidie as Commissioner.
b. mengalihkan jabatan:
Rizkan Chandra sebagai Direktur Utama.
b. to positions: Rizkan Chandra as President
Director.
c. mengangkat: Ahyanizzaman sebagai Direktur. Darmawan Junaidi sebagai Direktur. Budi Siswoyo sebagai Direktur. Djamari Chaniago sebagai Komisaris
Independen. Hambra sebagai Komisaris.
c. to appoint: Ahyanizzaman as Director. Darmawan Junaidi as Director. Budi Siswoyo as Director. Djamari Chaniago as Independent
Commissioner. Hambra as Commissioner.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 583
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 167 -
2) Proyek WHRPG 2) The WHRPG Project
Pada tanggal 15 Januari 2009, Direktur Jenderal Industri Agro dan Kimia - Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (“DJIAK-Menperin”) menandatangani nota kesepahaman mengenai The Model Project for Waste Heat Recovery Power Generation in the Cement Industry (“WHRPG”) dengan The New Energy and Industrial Technology Development Organization, Jepang (“NEDO”). Pada tanggal 17 Mei 2010, SP mengadakan perjanjian kerjasama dengan DJIAK-Menperin sehubungan dengan pelaksanaan nota kesepahaman WHRPG tersebut.
On January 15, 2009, the Director General of Agro and Chemical Industry - Ministry of Industry of the Republic of Indonesia ("DJIAK-Menperin") signed a memorandum of understanding regarding the Model Project for Waste Heat Recovery Power Generation in the Cement Industry ("WHRPG") with The New Energy and Industrial Technology Development Organization, Japan ("NEDO"). On May 17, 2010, SP entered into cooperation agreements with DJIAK-Menperin with respect to the implementation of the memorandum of understanding of the WHRPG.
WHRPG adalah model proyek percontohan dengan menambahkan peralatan yang mengkonversikan panas gas buang menjadi energi listrik sehingga penggunaan batubara dan emisi gas CO2 menjadi berkurang. Proyek ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas lingkungan dan juga meningkatkan daya saing dan produktifitas industri semen. Pada proyek ini, peralatan pihak NEDO dipasang pada fasilitas pabrik SP dan SP berkewajiban menyediakan infrastruktur dan peralatan pendukung dari proyek tersebut. Sampai dengan 31 Desember 2016, SP telah mengeluarkan dana sebesar Rp90.090.208 untuk infrastruktur dan peralatan pendukung yang dicatat sebagai aset tetap (Catatan 15).
WHRPG is a model demonstration project by adding equipment that convert hot exhaust gases into electrical energy so that the use of coal and CO2 emissions can be reduced. This project aims to improve the quality of environment and also to enhance the competitiveness and productivity of the cement industry. On this project, NEDO’s equipment are installed on SP’s plant facilities and SP shall provide the infrastructure and support equipment of the project. As of December 31, 2016, SP has incurred expenditure of Rp90,090,208 for the infrastructure and support equipment, which are recorded as fixed assets (Note 15).
Perjanjian kerjasama ini berlangsung untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun dan mulai berlaku sejak perjanjian kerjasama ditandatangani. Selama jangka waktu perjanjian ini SP memiliki kewajiban sebagai berikut:
This cooperation agreement is for a period of 10 (ten) years and shall be effective since the agreement was signed. During the term of this agreement SP has the following obligations:
Melakukan diseminasi dan demonstrasi
teknologi WHRPG yang akan difasilitasi oleh kementerian Perindustrian RI.
To conduct dissemination and demonstration of the WHRPG technology that will be facilitated by the Ministry of Industry of the Republic of Indonesia.
Mengoperasikan dan melakukan perawatan
peralatan WHRPG dengan biaya sendiri. To operate and perform maintenance of
the WHRPG equipment at its own expense.
Bertanggung jawab atas kerusakan dan
kehilangan peralatan WHRPG. To be responsible for the damage and loss
of the WHRPG equipment.
Melaporkan kinerja peralatan WHRPG setiap bulan April dan Oktober dalam setiap tahunnya kepada pihak NEDO. Sesuai dengan perjanjian kerjasama, peralatan WHRPG tersebut diharapkan dapat menghasilkan energi listrik sebesar 8,5MW.
To be reporting the performance of the WHRPG equipment every April and October in each year to NEDO. In accordance with the cooperation agreement, the WHRPG equipment is expected to generate electrical energy up to 8.5MW.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.584
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 168 -
Proyek tersebut telah dapat beroperasi dan telah diresmikan oleh Menteri Perindustrian RI dan perwakilan dari NEDO pada tanggal 26 Oktober 2011.
The Project has been operating and was inaugurated by the Minister of Industry of RI and a representative from NEDO on October 26, 2011.
Pada tanggal 2 Januari 2013, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia melalui Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur menyerahkan penggunaan dan pemanfaatkan mesin dan peralatan WHRPG kepada SP. Per 31 Desember 2016, program masih berjalan dan tidak terdapat perubahan ketentuan.
On January 2, 2013, Ministry of Industry of the Republic of Indonesia through the Director General of Basic Manufacturing Industry granted the operation and utilization of WHRPG equipment to SP. As of December 31, 2016, the program still continues and there are no changes in the terms of agreement.
3) Grup menghadapi tuntutan-tuntutan hukum
sebagai berikut: 3) The Group is involved in the following legal
cases:
a. Pada tanggal 24 Oktober 2008, SP mengajukan gugatan No. 99/Pdt.G/2008PN.PDG terhadap PT Berkala International (PT BI) di Pengadilan Negeri Padang (PN Padang) akibat kegagalan PT BI untuk memenuhi kewajibannya menyerahkan batubara pada tahun 2008 sesuai dengan perjanjian jual beli antara SP dan PT BI. Dalam gugatannya, SP juga menyampaikan permohononan untuk membatalkan perjanjian jual beli batubara tersebut kepada PN Padang.
a. On October 24, 2008, SP filed a lawsuit No. 99/Pdt.G/2008 PN.PDG against PT Berkala International (PT BI) in the Padang District Court (Pengadilan Negeri Padang - the Court) for the failure of PT BI to deliver coal in 2008 as agreed in a sales and purchase agreement between SP and PT BI. In its lawsuit, SP also appealed for the cancellation of the aforementioned sales and purchase agreement to PN Padang.
Berkenaan dengan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) yang telah diterbitkan dan diakseptasi oleh Bank Mandiri (Bank Penerbit) sehubungan dengan perjanjian jual beli, SP telah mengajukan permohonan kepada PN Padang untuk melarang Bank Mandiri, PT BI, PT Eksplorasi Mantap Indonesia (selaku beneficiary), PT Maybank Indocorp (selaku bank koresponden) (Maybank) untuk mencairkan/ mengklaim/ mengakseptasi/ mendebit rekening milik SP pada Bank Mandiri hingga keputusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap.
In relation to the domestic Letter of Credit (SKBDN) issued and accepted by Bank Mandiri (Issuing Bank) for the purpose of the sales and purchase agreement, SP has requested PN Padang to issue an injunction to prevent Bank Mandiri, PT BI, PT Eksplorasi Mantap Indonesia (as beneficiary), PT Maybank Indocorp (as correspondent bank) (Maybank) or any parties or their representatives to liquidate/claim/accept/ debit SP’s account at Bank Mandiri until a final decision on this case has been issued.
Pada tanggal 17 April 2009, PN Padang mengeluarkan Putusan yang mengabulkan permohonan Provisi dan gugatan SP sebagai berikut:
On April 17, 2009, PN Padang issued its decision in favor of SP as follows:
Melarang kepada PT BI, Bank Mandiri,
PT Eksplorasi Mantap Indonesia, Maybank Indocorp atau pihak manapun juga maupun kuasa kuasanya untuk mencairkan/ mengklaim/ mengakseptasi/ mendebit rekening milik SP ataupun rekening lainnya yang ada pada Bank Mandiri, atas dasar adanya pengajuan SKBDN sampai dengan putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap.
- Forbids PT BI, Bank Mandiri, PT Eksplorasi Mantap Indonesia, Maybank Indocorp on any other parties as well as their attorneys to withdraw/claim/ accept/deduct the SP account or other accounts of the SP in Bank Mandiri based on the presentation of a SKBDN until a final decision on this case is issued.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 585
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 169 -
Membatalkan Perjanjian Jual Beli batubara antara SP dengan PT BI, berikut segala akibat hukumnya.
- States that PT BI and PT Eksplorasi Mantap Indonesia have breached the contract agreement betwen them and SP.
Menyatakan batal SKBDN yang
diterbitkan dalam rangka Perjanjian Jual Beli batubara antara SP dengan PT BI, berikut segala akibat hukumnya.
- Terminated the sales purchasing contract betwen PT BI and SP and all of its legal consequences.
Selanjutnya atas putusan PN Padang tersebut, Bank Mandiri dan Maybank mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Sumatera Barat. Pada tanggal 27 Januari 2010 telah dikeluarkan Putusan Pengadilan Tinggi Sumatera Barat yang menguatkan putusan PN Padang.
Bank Mandiri and Maybank filed an appeal to the High Court of West Sumatera in relation to PN Padang’s decision. On January 27, 2010, the High Court of West Sumatera issued a decision confirming PN Padang’s decision.
Pada tanggal 8 Juli 2010, SP telah mengajukan kontra memori kasasi dan telah dikeluarkan putusan kasasi dari Mahkamah Agung No. 217 K/PDT/2011 pada tanggal 20 Mei 2011 yang memenangkan SP dan menolak permohonan kasasi dari PT Bank Maybank Indocorp dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Relass atas putusan kasasi tersebut diterima pada tanggal 10 Nopember 2011.
On July 8, 2010, SP has filed a counter against the appeal. Based on the decision of the Supreme Court No. 217 K/PDT/2011 on May 20, 2011, SP has won and the appeal from PT Bank Maybank Indocorp and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk were rejected. Notification of the court (relass) for the decision of the appeal was received on November 10, 2011.
Terhadap putusan Kasasi Mahkamah Agung, Bank Mandiri telah mengajukan Peninjauan Kembali (PK) kepada Mahkamah Agung dimana relaas pemberitahuan Peninjauan Kembali yang diajukan oleh Bank Mandiri diterima oleh SP pada tanggal 23 Mei 2012. Atas Peninjauan Kembali tersebut, pada tanggal 20 Juni 2012 SP mengajukan Kontra Memori yang selajutnya telah dilimpahkan oleh Pengadilan Negeri Padang kepada Mahkamah Agung berdasarkan surat No.W3.P1/4100/HK.02/VI/2012, pada tanggal 27 Juni 2012.
In response to the decision of Supreme Court on the appeal, Bank Mandiri has submitted its Judicial Review (PK) to the Supreme Court and the notification of the Judicial Review (PK) requested by Bank Mandiri has been received by SP on May 23, 2012. To counter the Judicial Review from Bank Mandiri, on June 20, 2012, SP filed its contra memory to the Supreme Court by District Court of Padang through its letter No.W3.P1/4100/HK.02/VI/2012 dated June 27, 2012.
Pada tanggal 14 Maret 2013, Mahkamah Agung, ditingkat Peninjauan Kembali, mengeluarkan putusan No.527/PK/Pdt/2012 yang membatalkan semua putusan sebelumnya dan mengadili sendiri dengan mengabulkan sebagian permohonan SP, yaitu antara lain: menyatakan BI dan PT Eksplorasi Mantap Indonesia telah wan prestasi, dan menyatakan batal perjanjian jual beli batu bara antara BI dengan SP dan memberlakukan SKBDN yang diterbitkan dalam rangka Perjanjian Jual Beli batubara antara SP dengan BI.
On March 14, 2013, the Supreme Court, at the level of judicial review, with its letter No.527/PK/Pdt/2012, cancelled all previous decision and judged by granting some requests of SP, among other things: declare BI and PT Eksplorasi Mantap Indonesia has defaulted and cancelled coal purchase agreement between BI and SP and enforced SKBDN issued for coal purchase Agreement between SP and BI.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.586
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 170 -
SP telah mencadangkan di dalam laporan keuangan konsolidasian 31 Desember 2008 potensi kerugian yang mungkin timbul dari akseptasi SKBDN oleh Bank Mandiri sejumlah Rp23.760.000. Pada tahun 2009 SP dengan niat baik sudah menempatkan dana pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk senilai Rp30.000.000 yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas sampai ada putusan yang berkekuatan hukum tetap. Pada tanggal 30 Januari 2014, SP telah melakukan pembayaran sebesar Rp25.903.089.
SP has made a provision as of December 31, 2008, for possible losses which may arise from the acceptance of the domestic letter of credit (SKBDN) by Bank Mandiri in the amount of Rp23,760,000. In 2009, SP placed funds in good faith in Bank Mandiri amounting to Rp30,000,000 to provide funds required for settlement of amounts involving this matter, if any, depending on the final resolution of the court result on this case. On January 30, 2014, SP made a payment of Rp25,903,089.
Pada tanggal 4 Nopember 2014 PN Jakarta Pusat mengeluarkan putusan yang mengabulkan gugatan SP sebagai berikut:
On November 4, 2014, PN Jakarta Pusat issued its decision in favor of SP as follows:
a. Menyatakan PT Berkala Internasional
dan PT Eksplorasi Mantap International telah melakukan perbuatan melawan hukum (onrechtmatigdaad) sebagaimana diatur dalam pasal 1365 KUH Perdata.
a. States that PT Berkala Internasional and PT Eksplorasi Mantap International has commited an unlawful act as stipulated (onrechtmatigdaad) in Article 1365 of the Civil Code.
b. Memutuskan bahwa PT Berkala
Internasional dan PT Eksplorasi Mantap International mengganti kerugian kepada SP secara tanggung renteng sebesar Rp26.050.404 secara tunai dan sekaligus.
b. Order PT Berkala Internasional and PT Eksplorasi Mantap International to indemnify jointly to SP amounting to Rp26,050,404 in cash and at the same time.
Selanjutnya atas putusan PN Jakarta Pusat tersebut, PT Berkala Internasional dan PT Eksplorasi Mantap International mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta sebagaimana tertuang dalam Akta Permohonan Banding nomor 172/SRT.PDT.BDG/2014/PN.JKT.PST jo nomor 49/PDT.G/2014/PN.JKT.PST tanggal 17 Nopember 2014.
Furthermore, related to PN Jakarta Pusat’s decision, PT Berkala Internasional and PT Eksplorasi Mantap International filed an appeal to the High Court of Jakarta as Stated in the Deed of Appeal number 172/SRT.PDT.BDG/2014/PN.JKT.PST jo number 49/PDT.G/2014/PN.JKT.PST dated November 17, 2014.
Pada Pebruari 2016, SP mengajukan kontra memori banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta. Sampai dengan laporan keuangan konsolidasian ini diterbitkan belum ada putusan terhadap perkara tersebut dan masih menunggu proses banding di Pengadilan Tinggi Jakarta.
In February 2016, SP filed an appeal to the High Court of Jakarta. Until the issuance of this consolidated financial statements, there has been no decision and still pending appeal in the High Court of Jakarta.
b. Pada tanggal 1 September 2014, Joko
Priyanto dan 6 (enam) orang warga Rembang dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mengajukan gugatan tata usaha negara kepada Gubernur Jawa Tengah selaku Tergugat, atas Izin Lingkungan Pendirian Pabrik Semen di Rembang milik Perseroan No. 660/177 tanggal 7 Juni 2012 yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Tengah pada Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang (“PTUN Semarang”), dengan nomor registrasi perkara 064/G/2014/PTUN Semarang.
c. b. On September 1, 2014, Joko Priyanto and 6 (six) people from Rembang and Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (The Indonesian Forum for the Environment, WALHI) filed a state administration lawsuit to the Semarang State Administration Court (PTUN Semarang) against the Governor of Central Java as Defendant in relation to Environmental License on The Establishment of Cement Factory in Rembang owned by the Company No. 660/177 dated June 7, 2012, which was issued by the Governor of Central Java, with case registration number of 064/G/2014/PTUN Semarang.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 587
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 171 -
Berkenaan dengan gugatan tata usaha negara tersebut, Perseroan selaku pihak yang berkepentingan telah secara resmi masuk ke dalam para pihak sebagai Tergugat II Intervensi.
In regards of the above matters, the Company as the interest party, has officialy become the Intervenor Second Defendant.
Pada tanggal 16 April 2015, PTUN Semarang menolak gugatan WALHI dan memutuskan bahwa Izin Lingkungan pendirian Pabrik Semen milik Perseroan di Rembang tetap berlaku dan sah.
On April 16, 2015, PTUN Semarang rejected Claims of WALHI and declared that the Environmental License on the Establishment of Cement Factory in Rembang owned by the Company was valid.
Berdasarkan Putusan PTUN Semarang, WALHI mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya (PT TUN Surabaya) dan pada tanggal 3 Nopember 2015 PT TUN Surabaya menerbitkan Putusan atas Perkara No. 135 yang pada intinya menguatkan Putusan di PTUN Semarang.
Based on the Decision on PTUN Semarang, WALHI filed an appeal to the State Administrative High Court of Surabaya (PT TUN Surabaya) and on November 3, 2015, PT TUN Surabaya issued Decision on Case No. 135 which essentially strengthen the administrative court ruling in Semarang.
Pada tanggal 4 Mei 2016, WALHI mengajukan Memori Peninjauan Kembali (PK) ke PTUN Semarang, dan pada 2 Agustus 2016, berkas perkara tersebut diserahkan kepada Mahkamah Agung.
On May 4, 2016, WALHI submitted Judicial Review memory (PK) to PTUN Semarang and on August 2, 2016 the case file was submitted to Supreme Court.
Pada tanggal 5 Oktober 2016, Mahkamah Agung telah mengeluarkan Putusan Peninjauan Kembali No. 99 PK/TUN/2016 atas sengketa ijin lingkungan pabrik Rembang, yang isinya mengabulkan permohonan Peninjauan Kembali dari para Penggugat, membatalkan putusan sebelumnya pada tingkat banding, mengabulkan gugatan Tata Usaha Negara dari Penggugat dan membatalkan Izin Lingkungan Pabrik Rembang. Putusan tersebut juga mewajibkan Gubernur Jawa Tengah sebagai tergutat untuk mencabut izin lingkungan yang dimiliki Perseroan.
On October 5, 2016, the Supreme Court has issued a Judicial Review Decision No. 99 PK/TUN/2016 of dispute on environmental license of Rembang plant, which granted a judicial review request of the plaintiff, annulled previous appeal decision at administrative high court ruling, made decision in favor of the Plaintiff administrative court and revoke the environment permits of Rembang Cement Factory. Furthermore, the Governor of Central Java as defendant has an obligation to declare void and revoked the Environmental permit owned by the Company.
Perseroan menerima secara resmi Putusan PK tersebut tanggal 17 November 2016. Atas Putusan PK tersebut Perseroan melakukan beberapa langkah lanjutan diantaranya dengan melakukan penyempurnaan/perbaikan dokumen adendum Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) yang mengakomodir Pertimbangan Majelis Hakim Putusan PK sehingga ijin lingkungan dapat diterbitkan dan Pabrik Rembang dapat beroperasi.
The Company formally accept the judicial review verdict (PK) on November 17, 2016. Upon the PK decision, the Company perform some advanced steps includes improvements of Environmental Impact Assessment (AMDAL) documents to accommodate the Panel of Judges of Juidical Review so the environmental permit can be issued and the Rembang plant can be operated.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.588
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 172 -
Pada tanggal 16 Januari 2017, Gubernur Jawa Tengah menerbitkan Keputusan Nomor: 660.1/4 Tahun 2017, yang mencabut Izin Lingkungan Perseroan di Rembang, Jawa Tengah dan memerintahkan kepada Perseroan untuk melakukan perbaikan melalui Adendum Dokumen Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) (ANDAL dan RKL-RPL) yang telah mengakomodir Putusan PK.
On January 16, 2017, the Governor of Central Java issued a decision No. 660.1/4 Year 2017 that revoked the Company’s Environmental Permit in Rembang, Central Java, and ordered the Company to make improvements through the Amendment of Environmental Impact Assessment (AMDAL) (ANDAL and RKL-RPL) documents which addendum accomodates the Judicial Review verdict.
Perseroan telah selesai menyusun Adendum AMDAL tersebut, dan disampaikan dalam sidang Komisi Penilai AMDAL pada tanggal 2 Pebruari 2017, dengan hasil telah memperoleh Rekomendasi Layak. Menindaklanjuti hasil Rekomendasi Layak dari Sidang Komisi Penilai AMDAL tersebut, saat ini Perseroan masih menunggu penerbitan Izin Lingkungan Baru oleh Gubernur Jawa Tengah. Dengan penerbitan Izin Lingkungan baru tersebut, maka Pabrik Rembang dapat kembali beroperasi. Grup tidak membentuk penyisihan atas tuntutan-tuntutan hukum di atas, karena Grup berkeyakinan bahwa hasil akhir dari tuntutan-tuntutan hukum tersebut tidak akan berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.
The Company has completed the AMDAL Addendum, which has been submitted to AMDAL Assessor Committee Trial on February 2, 2017, with Feasible Recommendation result. Following the Feasible Recommendation result from AMDAL Assessor Committee Trial, the Company is still waiting for the issuance of the new Environmental Permit by the Governor of Central Java. Through the issuance of the new Environmental Permit, Rembang Factory will continue to operate. The Group has not recognized any liability in relation to the above mentioned lawsuits, as the Group believes that the final outcome of the other lawsuits will not have a significant impact on the Group’s consolidated financial statements.
c. Pada tanggal 2 November 2015, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tuban menerbitkan Surat Nomor: 1787/100-35,23 / XI 2015 tentang Penolakan Proses Aplikasi Pengukuran dan Pemetaan Plot Tanah ( "Surat dari Kepala Kantor Pertanahan Tuban"). Surat tersebut menolak permohonan yang diajukan oleh Daru, et.al. untuk mengukur dan memetakan beberapa bidang tanah, dimana mereka mengajukan tuntutan kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Tuban di Pengadilan Administratif Surabaya pada tanggal 20 Januari 2016. Perseroan terlibat dalam kasus ini sebagai Tergugat II Intervensi. Pada 29 Juni 2016, majelis hakim Pengadilan Administratif Surabaya memberikan putusan atas kasus ini menyatakan bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat tidak dapat diterima di hadapan hukum, karena PTUN tidak memiliki kewenangan untuk memeriksa kasus ini.
c. On November 2, 2015, Head of the Land Office of Tuban issued Letter Number: 1787/100-35.23/XI 2015 regarding Rejection of Application Process of Measurement and Mapping of Land Plots (the “Letter of the Head of Land Office of Tuban”). The Letter declined the application submitted by Daru, et.al. for measuring and mapping several land plots, and subsequently they were submitting lawsuit against the Head of Land Office of Tuban at Administrative Court of Surabaya on January 20, 2016. The Company enter the case as the defendant in Intervention II. 0n June 29, 2016, the panel of the judges of Administrative Court of Surabaya rendered their decision upon the case No. 12/G/2016/PTUN.SBY stating that the lawsuit submitted by the Plaintiffs is inadmissible before the law, because the administrative court has no authority to examine the case.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 589
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 173 -
Pada tanggal 28 Juli, 2016, Penggugat mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Surabaya. Pada tanggal 25 Oktober 2016 PTUN Surabaya telah memberikan keputusan No. 223 / B / 2016 / PT.TUN.SBY pada kasus banding yang menegaskan keputusan pengadilan tingkat pertama.
On July 28, 2016, the Plaintiffs filed an appeal to the Administrative High Court of Surabaya. On October 25, 2016 the Administrative Court of Surabaya has rendered their decision No. 223 / B / 2016 / PT.TUN.SBY on the appeal case which affirmed the decision of the court of first instance.
Pada 14 Desember 2016, Penggugat mengajukan banding untuk pemeriksaan kasasi dan menyerahkan Memori Kasasi ke Mahkamah Agung Republik Indonesia melalui Pengadilan Administratif Surabaya. Perseroan kemudian menerima Memori Kasasi pada tanggal 2016 dan kemudian mengajukan Kontra Memori Kasasi pada tanggal 30 Desember 2016. Sampai dengan laporan keuangan konsolidasian ini diterbitkan belum ada putusan terkait kasasi tersebut.
.
On December 14, 2016, the Plaintiffs filed an appeal for cassation examination and submitted the Memory of Cassation to the Supreme Court of Republic of Indonesia through Administrative Court of Surabaya. The Company later received the Memorandum of Cassation in December 2016 and then submitted a Counter Memorandum of Cassation on December 30, 2016. As of the issuance date of these consolidated financial statements, there has been no decision yet with regards to the cassation.
d. Dalam gugatan wanprestasi dan ganti rugi
no 58 pdt. 6/2015/PNGSI tanggal 15 Oktober 2015 antara WA, sebagai penggugat yang diwakili oleh Fachruddin Lubis, SH dan Wahyu Ismoyo, SH, mengajukan gugatan wanprestasi dan ganti rugi terhadap PT Persada Subur Makmur sebagai tergugat I dan Antonius Wendy Octavianus sebagai tergugat II.
d. In a breach of contract of lawsuit and compensation No. 58 pdt. 6/2015 / PNGSI dated October 15, 2015 between WA, as plaintiffs represented by Fachruddin Lubis, SH and Wahyu Ismoyo, SH, filed for breach of contract and damages against Persada PT Subur Makmur as the first defendant and Antonius Wendy Octavianus as the second defendant.
Bahwa antara penggugat dan para tergugat telah membuat surat perjanjian nomor: 0427/WA.01/07.2014 tertanggal 23 Juli 2014 mengenai pekerjaan pembuatan Sistem Informasi Waru Abadi Resource Planning (WARP), dimana para tergugat tidak sanggup melaksanakan isi dari perjanjian tersebut karena sampai diajukannya gugatan, sistem tersebut tidak bisa diaplikasikan dan terjadi keterlambatan. Para tergugat tidak dapat menyerahkan hasil pekerjaan secara keseluruhan kepada penggugat sampai dengan batas waktu pekerjaan tersebut selesai dikerjakan yakni paling lambat 31 Juli 2015.
The plaintiff and the defendant have made agreement number: 0427/WA.01/07.2014 dated July 23, 2014 regarding the making of Waru Abadi Information Systems Resource Planning (WARP), where the defendant was not able to fulfill the agreement as to the filing date of the lawsuit, the system could not be applied and there had been delay. The defendants were not able to submit the results of the work as a whole to the claimant until the deadline for the work is substantially completed no later than July 31, 2015.
Beberapa persidangan pada Pengadilan Negeri Gresik, pada hari kamis, tanggal 23 Juni 2016 Majelis Hakim yang mengadili dan memeriksa perkara ini memutus perkara dengan memenangkan PT. Waru Abadi dengan mengabulkan sebagian gugatan. Berdasarkan informasi dari Panitera bahwa para tergugat tidak menerima hasil putusan Majelis Hakim dengan mengajukan banding.
Several trials at the Gresik District Court, on Thursday, June 23, 2016 the judges who adjudicate and examine this case decided to win PT Waru Abadi by granting part of the lawsuit. Based on information from the clerk of the court that the defendant did not accept the result of the decision of the panel of judges by filing the appeal.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.590
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 174 -
Dalam pengajuan gugatan wanprestasi dan ganti rugi register negara No.9/Pdt.G/2016/PN.Cms pada Pengadilan Negeri Ciamis tertanggal 21 Juni 2016 antara PT Waru Abadi cabang Tasikmalaya sebagai penggugat dan Asep Supriadi sebagai pemilik, pengelola sekaligus penanggung jawab Toko Bangunan Azda Putra sebagai tergugat I dan Dede Kadarsih sebagai pemilik, pengelola sekaligus penanggung jawab Toko Bangunan Azda Putra sebagai tergugat II. WA melakukan permohonan sita persamaan atas 2 (dua) aset berupa sertifikat tanah dengan luas 1.160 m2 yang terletak di Blok Sodong, Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat dan tanah dengan luas 714 m2 yang terletak di Blok Sento, Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat
In filing the lawsuit for tort and compensation of state registers No. 9 / Pdt.G / 2016 / PN.Cms in Ciamis District Court dated June 21, 2016 between PT Waru Abadi Tasikmalaya branch as the plaintiff and Asep Supriadi as the owner, manager and person in charge of Toko Bangunan Azda Putra as the first defendant and Dede Kadarsih as owner, manager and person in charge of Toko Bangunan Azda Putra as the second defendant. WA appealed for confiscation of 2 (two) assets in the form of certificates of land with an area of 1,160 m2 located in Sodong Block, Bojongmengger Village, District Cijeungjing, Ciamis Regency, West Java Province and land with an area of 714m2, located in Sento Block, Bojongmengger Village, Sub-district Cijeungjing, Ciamis Regency, West Java Province.
e. Pada tanggal 24 Juni 2013, Elite Sky
Transporatation, Ltd. menunjuk Karmeihan Sabaroedin, SH., sebagai kuasa hukum untuk mendaftarkan gugatan perdata melawan VULS di Pengadilan Negeri Serang dan meminta ganti rugi atas kecelakaan Kapal VU 1/ BG Lintas 1.
e. On June 24, 2013, Elite Sky Transportation Ltd. filed a civil suit against VULS in the Serang District Court and demanded a compensation for VU 1/BG Lintas 1 shipwreck.
Setelah menjalani proses sidang, pada tanggal 8 Oktober 2013 putusan sela dijatuhkan oleh Majelis Hakim Perkara Perdata No. 41/PDT.G/2013/PN.SRG yaitu pada intinya menolak gugatan kuasa hukum Elite Sky Transportation, Ltd. Atas putusan tersebut, pihak kuasa hukum Elite Sky Transportation, Ltd. mengajukan banding.
On October 8, 2013, the panel of judges has handed down their verdict, with verdict No.41/PDT.G/2013/PN.SRG which declared to overule Elite Sky Transportation Ltd. lawsuit, Elite Sky Transportation Ltd. has filed an appeal againts the verdict made by Serang district court.
Setelah menjalani proses sidang, pada tanggal 8 Oktober 2013 putusan sela dijatuhkan oleh Majelis Hakim Perkara Perdata No. 41/PDT.G/2013/PN.SRG yaitu pada intinya menolak gugatan kuasa hukum Elite Sky Transportation, Ltd. Atas putusan tersebut, pihak kuasa hukum Elite Sky Transportation, Ltd. mengajukan banding.
On October 8, 2013, the panel of judges has handed down their verdict, with verdict No.41/PDT.G/2013/PN.SRG which declared to overuled Elite Sky Transportation Ltd. lawsuit, Elite Sky Transportation Ltd. has filed an appeal againts the verdict made by Serang district court.
Pada tanggal 6 November 2013, VULS menerima pemberitahuan pernyataan banding kuasa hukum Elite Sky Transportation, Ltd. dan atas hal tersebut pada tanggal 2 Januari 2014 kuasa hukum VULS telah mendaftarkan kontra memori banding di Pengadilan Negeri Serang untuk diserahkan kepada Pengadilan Tinggi Banten.
On November 6, 2013, VULS received notice of appeal from Elite Sky Transportation Ltd. attorney at law, on that behalf, VULS on January 2, 2014 has filed a counter memory appeal at the Serang District Court for submission to Banten High Court.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 591
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 175 -
Pada tanggal 20 Pebruari 2014, VULS menerima pemberitahuan pernyataan banding kuasa hukum Elite Sky Transportation, Ltd. dan atas hal tersebut pada tanggal 15 April 2014 VULS mendaftarkan kontra memori kasasi di Pengadilan Tinggi Banten.
On February 20, 2014, VULS received notice of appeal from Elite Sky Transportation Ltd. lawyer, and on that behalf on April 15, 2014 VULS has filed a counter cassation on Banten High Court.
Sesuai dengan surat keputusan No.1874/K/Pdt/2014 tanggal 4 Pebruari 2015, Mahkamah Agung memutuskan untuk menolak pernyataan kasasi dari Elite Sky Transportation, Ltd atas keputusan sebelumnya yang menolak gugatan Elite Sky Transportation, Ltd.
In accordance with the decree No.1874 / K / Pdt / 2014 dated February 4, 2015, the Supreme Court decided to reject the appeal statement of Elite Sky Transportation, Ltd. on an earlier decision rejecting the lawsuit Elite Sky Transportation, Ltd.
Pada tanggal 8 Juli 2011, VULS mendaftarkan gugatan wanprestasi atas piutang usaha dari PT Vinici Inti Line Cabang Samarinda dengan nomor perkara 25/pdt.G/2011/PN.Gs. Pada tanggal 17 Januari 2012 VULS mencabut gugatan berdasarkan surat permohonan Nomor. 001/VULS-HK/01/2012 karena PT Vinici Inti Line telah berjanji untuk menyelesaikan sisa piutang dan dibuatkan Surat Perjanjian Utang yang ditandatangani pada tanggal 6 Januari 2012.
On July 8, 2011, VULS registered a lawsuit to PT Vinici Inti Line‘s accounts receivable branch Samarinda with the letter No.25/pdt.G/2011/PN.Gs. On January 17, 2012, VULS cancelled the lawsuit based on the letters of solicitation No.001/VULS-HK/01/2012 because PT Vinici Inti Line promised to complete the remaining receivables on the Debt Agreement Letter signed on January 6, 2012.
Namun, PT Vinici Inti Line melakukan wanpretasi karena tidak melakukan pelunasan seluruhnya atas saldo piutang usaha, dimana masih terdapat sisa kewajiban yang belum terbayar sebesar Rp352.111 dan tidak ada itikad baik untuk melunasinya sehingga VULS kembali menggugat dengan ditambah biaya-biaya, bunga dan kerugian serta melakukan sita jaminan berupa tanah dan bangunan yang terletak di Samarinda.
However, PT Vinici Inti Line was not able to fulfill the agreement by an unsettled receivable, leaving the recivable balance amounting to Rp352,111 and has no good faith to settled so VULS resue with the additional fees, interest, and loss also do the sequestration in the form of land and buildings located in Samarinda.
Pada tanggal 19 November 2014, Pengadilan Negeri Gresik menyatakan bahwa gugatan VULS dapat diterima dan dikabulkan seluruhnya dan menghukum PT Vinici Inti Line untuk memenuhi kewajibannya kepada VULS serta membayar bunga dan uang paksa serta menyatakan sah atas sita jaminan. Keputusan tersebut tertuang dalam Putusan Nomor. 30/Pdt.G/2014/PN.Gsk.
On November 19, 2014, Gresik District Court stated that VULS's lawsuit is accepted and granted entirely and punish PT Vinici Inti Line to fulfill its obligations to VULS and also pay interest and forced money and legally sequestration. The decision stated in the decision Letter No. 30/Pdt. G/2014/PN.Gsk.
Keputusan ini diperkuat oleh surat keterangan dari Pengadilan Negeri Gresik No.1/Inkracht.Pdt/4/2015/PN Gsk tanggal 13 April 2015 yang menyatakan bahwa Putusan Perkara No.30/Pdt.G/2014/PN.Gs telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht) karena tidak terdapat proses banding dari pihak PT Vinici Inti Line.
This decision is reinforced by a letter from the District Court Gresik No. 1/Inkracht.Pdt/4/2015/PN.Gsk on April 13, 2015 stated that the Case Decision No.30/Pdt.G/2014/PN.Gs have legal force fixed (inkracht) because there is no appeal process of the PT Vinici Inti Line.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.592
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 176 -
4) Berdasarkan Keputusan No.1488/QD-TTg yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri Vietnam pada tanggal 29 Agustus 2011 yang meratifikasi atas rencana pengembangan industri semen di Vietnam untuk periode 2011 - 2020 dengan visi sampai 2030, proyek pabrik semen TLCC2 telah termasuk dalam daftar proyek yang disetujui. Namun, berdasarkan Keputusan No. 1588/QD-UBND yang dikeluarkan oleh Komite Rakyat Provinsi Quang Ninh pada tanggal 28 Juli 2014 untuk persetujuan rencana konstruksi regional Provinsi Quang Ninh untuk visi 2030 hingga 2050 dan setelah 2050, lokasi proyek pabrik semen TLCC2 kemungkinan akan direlokasi ke area lain. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, TLCC2 telah mengirimkan dokumen kepada otoritas terkait untuk memohon perijinan melanjutkan proyek konstruksi namun hingga saat ini belum mendapatkan tanggapan. Manajemen yakin bahwa pabrik semen TLCC2 tidak akan direlokasi sesuai dengan Keputusan No.1488/QD-TTg.
4) According to Decision No.1488/QD-TTg issued by the Prime Minister of Vietnam dated on August 29, 2011 ratifying the cement industry development plan in Vietnam for the period 2011 - 2020 with vision to 2030, the cement plant project of TLCC2 was included in the approved list of projects. However, according to Decision No. 1588/QD-UBND issued by People’s Committee of Quang Ninh Province dated on July 28, 2014 for approval of regional construction plan of Quang Ninh Province to 2030 vision toward 2050 and beyond 2050, the site of TLCC2 cement plant project may be re-allocated to another area. As of the issuance date of the consolidated financial statements, TLCC2 had sent a document to relevant authorities requesting for permission to continue the project construction but not yet received any feedback. The management believes that the Company’s cement plant would not be subject to reallocation as per Decision No.1488/QD-TTg.
50. TRANSAKSI NONKAS 50. NON-CASH TRANSACTIONS
Transaksi investasi dan pendanaan nonkas Grup adalah sebagai berikut:
Non-cash investing and financing transactions of the Group are as follow:
2016 2015
Perolehan aset tetap melalui Acquisition of f ixed assetssew a pembiayaan 517.716.745 83.917.837 through finance lease
Reklasif ikasi uang muka dan hutang Reclassif ication of advances and payablespembangunan pabrik baru 414.297.041 653.796.641 for construction of new plant
Setoran modal pemegang saham Capital infusion of minority minoritas dalam bentuk tanah 280.510.000 - shareholder in the for of land
Biaya pinjaman dikapitalisasi Unpaid borrow ing costs yang belum dibayar 104.820.280 3.289.386 capitalized
Kapitalisasi estimasi biaya Capitalization of the estimatedpembongkaran aset tetap 5.538.858 3.812.720 cost of dismantling of f ixed assets
51. PERISTIWA SETELAH PERIODE LAPORAN 51. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
1. Pada tanggal 16 Desember 2016, Perseroan
dan entitas anak, SG menandatangani Perjanjian Kerjasama Operasi (“KSO”) dalam rangka operasi bersama pabrik semen beserta fasilitas pendukung persemenan. Perjanjian ini efektif berlaku sejak tanggal 1 Januari 2017, dengan tujuan terbatas untuk melaksanakan kegiatan operasional bersama atas pabrik semen serta pemasaran dan penjualan produk berdasarkan Perjanjian KSO. Berdasarkan perjanjian, Objek KSO meliputi didalamnya mesin pabrik semen beserta fasilitas pendukungnya, persediaan barang jadi dan barang dalam proses, peralatan transportasi dan lain sebagainya yang digunakan dalam kelangsungan operasional KSO.
1. On December 16, 2016, the Company and its subsidiary, SG signed a Joint Operation Agreement ( "KSO") in the context of joint operations on the cement plant and cement production supporting facilities. The effective date of this agreement is January 1, 2017, with the limited purpose of conducting joint operations on cement plants as well as marketing and sales of products under the KSO Agreement. Under the agreement, KSO Object include therein cement factory machinery and its supporting facilities, finished goods and work in progress inventories, transportation equipment and other items used for operational sustainability of KSO.
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 593
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 177 -
2. Sesuai Keputusan Para Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 19 Desember 2016 (Catatan 1b), Perseroan melakukan penambahan modal pada SIA pada tanggal 23 Desember 2016 dengan akta notaris tanggal 16 Januari 2017, No. 29, notaris Ny. Leolin Jayayanti, S.H., Akta tersebut telah diterima pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 31 Januari 2017.
2. Based on Decision of Shareholder outside General Meeting of Shareholders dated on December 19, 2016 (Note 1b), the Company increased the issued capital in SIA on December 23, 2016 with notarial deed No. 29 dated January 16, 2017, notary Ny. Leolin Jayayanti, S.H.. The Deed has been notified to and acknowledged by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on January 31, 2017.
52. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
52. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian dari halaman 1 sampai 178 merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 17 Pebruari 2017.
The preparation and fair presentation of the consolidated financial statements on pages 1 to 178 were the responsibilities of the management, and were approved by the Directors and authorized for issue on February 17, 2017.
********
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.594
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TbkENTITAS INDUK SAJA PARENT COMPANY ONLYINFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATIONDAFTAR I: INFORMASI INVESTASI DALAM ENTITAS ANAK SCHEDULE I: INFORMATION ON INVESTMENT IN SUBSIDIARIES31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Dimulainyakegiatan
Jenis usaha/ komersial/Entitas anak/ Domisili/ Nature of Start of commercialSubsidiaries Domicile business 2016 2015 activities 2016 2015
PT Semen Padang (“SP”) Indarung, Produsen semen/ 99,99% 99,99% 1913 9.210.952.435 7.393.030.784 dan entitas anak/ Sumatera Barat/ Cement manufacturingand its subsidiaries West Sumatera
PT Sepatim Batamtama Batam, Pengantongan semen 97,00% 97,00% 1994 33.050.558 29.396.686 (“SB”) 97% saham Kepulauan Riau dan distribusi/Cementdimiliki SP/97% shares packing and distributionowned by SP
PT Bima Sepaja Abadi Tanjung Priok, Pengantongan semen 80,00% 80,00% 1996 163.322.799 182.661.386 (”BSA”) 80% saham Jakarta dan distribusi/Cementdimiliki SP/80% shares packing and distributionowned by SP
PT Semen Tonasa (“ST”) Pangkep, Produsen semen/ 99,99% 99,99% 1968 8.730.454.358 8.367.129.199 Sulawesi Selatan/ Cement manufacturingSouth Sulawesi
PT Semen Gresik (“SG”) Gresik, Produksi semen/ 99,96% 99,96% - 4.814.349.323 3.175.043.752 Jawa Timur/ Cement manufacturingEast Java
PT United Tractors Semen Tuban, Penambangan 55,00% 55,00% 1992 380.306.292 324.265.574 Gresik (“UTSG”) Jawa Timur/ batu kapur dan tanah liat/
East Java Limestone and clay mining
PT Industri Kemasan Tuban, Produsen kantong semen/ 60,00% 60,00% 1994 273.525.109 236.139.375 Semen Gresik (“IKSG”) Jawa Timur/ Cement bag manufacturing
East Java
PT Kawasan Industri Gresik, Pengembangan kawasan 65,00% 65,00% 1991 341.708.176 345.076.082 Gresik (“KIG”) Jawa Timur/ industri/Industrial real
East Java estate
PT SGG Energi Prima (”SEP”) Gresik, Pertambangan, perdagangan 97,00% 97,00% 2012 93.906.025 39.186.122 Jawa Timur/ dan pengangkutan Batubara/East Java Mining, trade and coal
transportations
PT Semen Indonesia Beton ("SIB")dan entitas anak/and its subsidiary Gresik, Produksi beton siap pakai/ 99,99% 99,99% 2012 1.421.925.523 554.984.487 dahulu bernama/previously named Jawa Timur/ Production ready mix concretePT SGG Prima Beton ("SPB") East Java
PT Varia Usaha Beton ("VUB") Sidoarjo, Produksi beton siap pakai/ 63,15% - 1991 594.612.752 - 50,90% saham dimiliki SIB dan Jawa Timur/ Ready mix concreate production49,10% saham dimiliki VU East Java50,90% shares owned by SIB and49,10% shares owned by VU
PT Krakatau Semen Cilegon, Produksi bahan baku semen/ 50,00% 50,00% 2014 242.366.162 95.063.941 Indonesia ("KSI") Jawa Barat/ Cement material manufacturing
West Java
PT Sinergi Informatika Jakarta Selatan, Sistem Informasi/ 100,00% 100,00% 2014 89.673.220 48.773.225 Semen Indonesia ("SISI") DKI Jakarta Information system
Thang Long Cement Joint Hanoi, Produksi semen/ 70,00% 70,00% 2008 2.951.778.700 3.182.910.109 Stock Company (”TLCC”) Vietnam Cement manufacturingdan entitas anak/and its subsidiaries
Thang Long Cement Joint Hanoi, Produksi semen/ 69,57% 69,57% - 39.852.420 39.022.404 Stock Company 2 Vietnam Cement manufacturing(”TLCC2”) 99,39% sahamdimiliki TLCC/99.39% sharesowned by TLCC
An Phu Cement Joint Hanoi, Produksi semen/ 69,93% 69,93% - 55.900.217 59.867.825 Stock Company (”APCC”) Vietnam Cement manufacturing99,90% sahamdimiliki TLCC/99.90% sharesowned by TLCC
PT Semen Indonesia Aceh Produksi semen/ 38,28% - - 466.951.438 - Aceh ("SIA") Cement manufacturing
PT Semen Indonesia Jakarta Selatan, Investasi/Investment 100,00% - - 6.472.445 - International ("SII") DKI Jakarta
PT Semen Kupang Kupang Produksi semen/ 99,48% - - - - Indonesia ("SKI") NTT Cement manufacturing
PT Varia Usaha ("VU") Gresik, Perdagangan, transportasi, jasa 73,65% - 1974 1.753.895.831 - dan entitas anak/ Jawa Timur/ bongkar muat dan konstruksi/and its subsidiaries East Java Trade, transportation,
and construction
PT Waru Abadi ("WA") Gresik, Perdagangan/Trading 73,61% - 1989 270.622.006 - 99.50% saham dimiliki VU/ Jawa Timur/99,50% shares owned by VU East Java
PT Varia Usaha Bahari ("VUBA") Gresik, Jasa Bongkar Muat/ 73,65% - 1992 64.530.843 - 100% saham dimiliki VU Jawa Timur/ Stevedoring Services100% shares owned by VU East Java
PT Varia Usaha Dharma Segara ("VUDS") Gresik, Jasa Pengurusan Transportasi/ 73,65% - 1995 43.594.380 - 100% saham dimiliki VU Jawa Timur/ Freight Forwarding100% shares owned by VU East Java
PT Varia Usaha Lintas Segara ("VULS") Gresik, Jasa Transportasi Laut/ 73,65% - 1997 54.080.857 - 100% saham dimiliki VU Jawa Timur/ Sea Freight100% shares owned by VU East Java
Persentase kepemilikan/ Total assets before eliminations Jumlah aset sebelum eliminasi/
Percentage of ownership
- 178 -
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 595
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.596
SURAT PERNYATAANANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARISTentangTANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2016PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
sUrat pernYataan
DEWAN KOMISARIS
DJAMARI CHANIAGOKomisaris Independen
WAHYU HIDAYATKomisaris
MUCHAMMAD ZAIDUNKomisaris Independen
MARWANTO HARJOWIRYONOKomisaris
HAMBRAKomisaris
SONY SUBRATAKomisaris
MAHENDRA SIREGARKomisaris Utama
IkhtIsar Utama
Laporan manajemen
tanggUng jawab sosIaL perUsahaan
tInjaUan operasIonaL
Laporan tata keLoLa perUsahaan
anaLIsa & pembahasan manajemen
Laporan keUangan konsoLIdasIan
profIL perUsahaan
Laporan Keuangan 2016 597
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT
Semen Indonesia (Persero) Tbk. tahun 2016 ini telah dimuat secara lengkap dan kami bertanggung jawab penuh
atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Laporan Tahunan Perseroan ini juga memuat LaporanKeuangan Konsolidasi Perseroan untuk tahun yangberakhir
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
Gresik, 9 – Maret 2015
DIREKSI
DARMAWAN JUNAIDIDirektur
GATOT KUSTYADJIDirektur
AUNUR ROSYIDIDirektur
AHYANIZZAMANDirektur
JOHAN SAMUDRADirektur
BUDI SISWOYODirektur
RIZKAN CHANDRADirektur Utama
Kantor PusatGedung Utama Semen Indonesia
Jl. Veteran Gresik 61122
Jawa Timur, Indonesia
P. + 62-31-398-1732
F. + 62-31-398-3209
Kantor JakartaGedung The East Lantai 18
Jl. DR Ide Anak Agung Gde Agung
Kav.E.3.2 No.1 Jakarta-12950
P. + 62-21-5261174-5
F. + 62-21-5261176
PT S
Em
EN
IND
oN
ES
IA (P
ER
SE
Ro
) TbK
.