MEMBUDAYAKAN WISATA JOGJA ISTIMEWA Calender of Events …€¦ · dan Renata Astria. “Tarian ini...

1
MARET 2019 EDISI 1 MEMBUDAYAKAN WISATA JOGJA ISTIMEWA Isi diluar tanggung jawab Media Komunitas Nagari ISTIMEWA SENDRATARI -- Karya epik Sendratari Wirajaya dari Anter Dance sebagai duta kesenian Dinas Kebudayaan DIY turut memeriahkan kegiatan Travel Mart Matka Nordic di Hilzhinky Finlandia, pada 19-20 Januari 2019. SELAIN menampilkan aneka potensi desti- nasi wisata di DIY seperti Candi Prambanan, Kraton Yogyakarta dan Gunung Merapi, Pemda DIY juga menampilkan hiburan sen- dratari Arjuna Wirajaya dan fashion show batik produk hasil kerjinan DIY pada ajang Travel Mart Matka Nordic di Hilzhinky Fin- landia di Gedung Messeukes, Hilzhinky, Fin- landia, pada 17-20 Januari 2019. “Penampilan sendratari tersebut memu- kau penonton dan pengunjung Booth Pemda DIY di Matka Nordic Travel Fair 2019. Dari awal sampai akhir pagelaran, penon- ton tidak berkedip menyaksikan pentas sendratari tersebut. Bahkan ibu Dubes RI di Finlandia sangat mengapresiasi dan memu- ji tampilan sendratari Arjuna Wirajaya yang sangat spektakuler itu,” kata Marlina Han- dayani SPd MM, 21 Januari 2019. Menurut Marlina, sendratari Arjuna Wira- jaya hasil besutan Sutradara/ Koreografer Anter Asmorotedjo dan Asisten Koreografer Pulung Jati Rangga Murti serta Komposer Su- daryanto dan Penata Busana Anang Wahyu Nugroho menceritakan sosok Arjuna dalam Epos Mahabarata. Dalam Filosofi Jawa, Arjuna digambarkan sebagai lambang manusia yang berilmu tinggi. Ia gemar bertapa dan berguru pada siapa pun untuk mendapatkan ilmu. Karya epik Sendratari Wirajaya persem- bahan dari Anter Dance tersebut dibawakan oleh 12 penari, yaitu Anter Asmorotedjo, Pulung Jati Rangga Murti, Anang Wahyu Nugroho, Hermawan Sinung Nugroho, Hen- dy Herdiawan, Putra Jalu Pamungkas, Widi Pramono, Eka Lutfi Febriyanto, Tirza Yoga Nugroho, Yuni Ratnasari, Katana Rista Putri dan Renata Astria. “Tarian ini berpijak pada tari tradisi Jawa dan pewayangan Yogyakarta yang digarap menjadi karya baru yang dinamis, aktra- tif yang dikombinasikan antara tradisi dan moderen menjadi bentuk tarian Jawa Kon- tempores tanpa meninggalkan spirit Jawa,” papar Anter Asmorotedjo. Dikatakan, Tim Kesenian Dinas Kebu- dayaan DIY menampilkan sendratari Arjuna Wirajaya itu guna mendukung upaya Pemda DIY yang melakukan promosi aneka potensi wisata di DIY melalui ajang itu. Selain me- ngenalkan aneka potensi wisata DIY, pada ajang Travel Mart Matka Nordic itu, DIY juga menyosialisasikan tentang keberadaan ban- dara baru NYIA yang menurut rencana akan beoperasi secara bertahap mulai April 2019. Pada kesempatan itu juga disajikan minum Kopi Merapi dan makanan tradisional khas Yogyakarta. (*/ted) Sendratari Arjuna Wirajaya Meriahkan Travel Mart Matka Nordic DOK DINPAR DIY COE 2019 - Wakil Gubernur DIY Paku Alam X (ketiga dari kiri) didampingi Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo (keempat dari kiri) bersama stakeholders menekan tombol tanda peluncuran/peresmian Calender of Event Yogyakarta 2019 di Hotel Dafam Yogyakarta, 4 Februari 2019. UNTUK memberikan informasi yang lengkap dan akurat kepada ma- syarakat, terutama wisatawan baik domestik maupun mancanegera, Dinas Pariwisata DIY telah meluncurkan Calender of Events (CoE) Yog- yakarta tahun 2019 di Hotel Dafam Yogyakarta, pada 4 Februari 2019. Peluncuran CoE 2019 ini antara lain dihadiri Wakil Gubernur DIY Paku Alam X, perwakilan dari Kementerian Pariwisata RI, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Kepala OPD DIY, Forkom DIY serta para Stakeholders Pariwisata DIY. Menurut Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, peluncuran CoE Yogyakarta 2019 sebagai bagian dari upaya Pemda DIY untuk mewujudkan visi bahwa pada tahun 2025 sebagai Daerah Tujuan Wisata Terkemuka di Asia Tenggara. Selain itu, peluncuran CoE Yog- yakarta 2019 untuk memperkenalkan Calender of Events di DIY kepa- da khalayak luas. Selain itu, memberikan informasi penyelenggaraan event secara lengkap sehingga wisatawan dapat mengatur dan menyesuaiakan waktu berkunjung ke DIY dengan lebih baik dan mensinergikan penyelenggaraan event di provinsi dengan kabupaten/kota, SKPD di lingkungan Pemda DIY serta stakeholders pariwisata. Sebagai daerah tujuan wisata, menurut Singgih Raharjo, Yogya- karta memiliki keunggulan pada beragamnya destinasi serta pa- ket wisata yang bisa ditawarkan, mulai dari wisata heritage, wisata kuliner, wisata religi, wisata pendidikan, wisata alam, wisata minat khusus, hingga wisata seni dan budaya. Disamping itu, keragaman event di DIY. “Di Era Milenial sekarang ini tentu saja perlu langkah inovatif da- lam penyampaian informasi pariwisata sehingga terjadi akselerasi pemasaran pariwisata dalam pencapaian jumlah kunjungan wisa- tawan ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satunya melalui Pelun- curan Launching Calender of Events 2019,” kata Singgih Raharjo. Sementara Wakil Gubernur DIY Paku Alam X mengatakan, dalam rangka untuk meningkatkan pencapaian jumlah kunjungan wisa- tawan ke Daerah Istimewa Yogyakarta, peranan media informasi pariwisata sangat penting dalam menyampaikan potensi pariwisata juga sebagai upaya pemasaran dalam menggemakan pariwisata Da- erah Istimewa Yogyakarta. Upaya yang telah dilakukan selama ini antara lain dengan meng- ikuti berbagai kegiatan seperti pameran, pasar wisata, Travel mart / Travel Exchange, penyelenggaraan event, serta penyampaian infor- masi pariwisata melalui media online seperti website visitingjogja. com, social media serta media offline seperti calender of events, mag- azine, leaflet, dan menggalaskkan komunitas masyarakat. Di samping itu, menurut Wakil Gubernur DIY, kedudukan sek- tor pariwisata bertugas sebagai pilar pembangunan nasional dan meningkatkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Acara Launching Calender of Events menjadi momentum yang baik sebagai inspirasi dalam menciptakan akselerasi pembangunan ekonomi kreatif serta pariwisata Indonesia. (*) Calender of Events (COE) 2019 Diluncurkan DINAS Pariwisata (Dinpar) DIY meng- koordinasi sekaligus memimpin delegasi DIY dalam mengikuti pertemuan East Asia International Tourism (EATOF) di Provinsi Gangwon, Korsel. Delegasi DIY yang diikuti utusan dari UGM, UMY, SMA 8, SMA 11 dan SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta ini dipimpin Kasi Sarana dan Prasarana Dinpar DIY Ellya Shari. Dalam opening ceremony yang diselenggaran di Arirang Center, Jeong Seon, Gangnueng, Pyoeng Chang, Goseng, Korsel, Kamis (14/2/2019), dele- gasi mahasiswa Stipram Yogyakarta tampil membawakan tarian Wonderful Indonesia di depan peserta EATOF di Provinsi Gangwon, Korsel. Para penari dari Stipram yang mewakili Indonesia tersebut tampil memukau. Menurut Kasi Sarana dan Prasarana Dinpar DIY Ellya Sari, para penari tampil memukau peserta yang hadir. Dengan gerakan yang dinamis, para mahasiswa mampu memikat ratusan delegasi dari 10 negara Asia Timur itu. Aplaus dari pe- ngunjung memberikan apresiasi pada kepiawaian dan keluwesan penari yang membawakan beberapa tarian khas daerah, bernuansa budaya Indonesia. EATOS sendiri digagas oleh Pemda Gangwon, Korsel tahun 1999. Pada awal dideklarasikan, peserta baru 9 negara dan masing-masing diwakili provinsi. Saat ini peserta EATOF berkembang menja- di 10 negara. Dan DIY rutin mengikuti pertemuan pariwisata tahun yang me- libatkan unsur birokrasi, akademisi, prak- tisi dan tercatat pernah jadi tuan rumah. Ketua Stipram Yogyakarta Suhen- droyono SH MPar CHE yang memimpin delegasi dari Stipram mengatakan bah- wa EATOF memiliki arti penting bagi pengembangan pariwisata Indonesia, khususnya Jogja. Kerja sama dan siner- gisitas antarnegara di berbagai bidang sangat positif dan produktif, sehingga Stipram juga ikut andil dalam event tahunan ini. Dan tahun ini Stipram me- ngirim jumlah delegasi terbesar seba- nyak 23 orang. Wagub Provinsi Gangwon yang mem- buka pertemuan mengatakan, dengan spirit keberhasilan menyelenggarakan olimpiade musim dingin tahun ini, EATOF khusus mengundang 500 mahasiswa dari 10 negara peserta EATOF. Pertemuan tahun ini, 2019 EATOF Youth Leaders, mengangkat tema “Gogo PyeongChang” dengan mengedepankan potensi gene- rasi muda, khususnya mahasiswa. “Untuk itu, stipram menampilkan mahasiswa yang potensial dalam meng- angkat potensi seni dan budaya Indone- sia,” kata Suhendroyono. Pertemuan EATOF diawali dengan atraksi taekwondo oleh kawula muda Korea. Pada pertemuan tahun ini, dele- gasi diperluas dari berbagai daerah dari berbagai negara. Tampak hadir delegasi dari negara Kamboja, Korea Selatan, Je- pang, Indonesia, Vietnam, Malaysia, Mo- ngolia, Laos, Filipina dan China. (*) ISTIMEWA EATOF-Para delegasi DIY foto bersama pada acara 2019 EATOF Youth Leaders di Arirang Center, Jeong Seon, Gangnueng, Pyoeng Chang, Goseng, Korsel, Kamis (14/2/2019). Dinpar DIY Pimpin Delegasi DIY ke EATOF

Transcript of MEMBUDAYAKAN WISATA JOGJA ISTIMEWA Calender of Events …€¦ · dan Renata Astria. “Tarian ini...

Page 1: MEMBUDAYAKAN WISATA JOGJA ISTIMEWA Calender of Events …€¦ · dan Renata Astria. “Tarian ini berpijak pada tari tradisi Jawa dan pewayangan Yogyakarta yang digarap menjadi karya

MARET 2019

EDISI

1MEMBUDAYAKAN WISATA JOGJA ISTIMEWA

Isi diluar tanggung jawab Media Komunitas Nagari

ISTIMEWA

SENDRATARI -- Karya epik Sendratari Wirajaya dari Anter Dance sebagai duta kesenian Dinas Kebudayaan DIY turut memeriahkan kegiatan Travel Mart Matka Nordic di Hilzhinky Finlandia, pada 19-20 Januari 2019.

SELAIN menampilkan aneka potensi desti-nasi wisata di DIY seperti Candi Prambanan, Kraton Yogyakarta dan Gunung Merapi, Pemda DIY juga menampilkan hiburan sen-dratari Arjuna Wirajaya dan fashion show batik produk hasil kerjinan DIY pada ajang Travel Mart Matka Nordic di Hilzhinky Fin-landia di Gedung Messeukes, Hilzhinky, Fin-landia, pada 17-20 Januari 2019.

“Penampilan sendratari tersebut memu-kau penonton dan pengunjung Booth Pemda DIY di Matka Nordic Travel Fair 2019. Dari awal sampai akhir pagelaran, penon-ton tidak berkedip menyaksikan pentas sendratari tersebut. Bahkan ibu Dubes RI di Finlandia sangat mengapresiasi dan memu-ji tampilan sendratari Arjuna Wirajaya yang sangat spektakuler itu,” kata Marlina Han-dayani SPd MM, 21 Januari 2019.

Menurut Marlina, sendratari Arjuna Wira-jaya hasil besutan Sutradara/ Koreografer Anter Asmorotedjo dan Asisten Koreografer Pulung Jati Rangga Murti serta Kompo ser Su-daryanto dan Penata Busana Anang Wah yu Nugroho menceritakan sosok Arjuna dalam Epos Mahabarata. Dalam Filosofi Jawa, Arjuna digambarkan sebagai lambang manusia yang berilmu tinggi. Ia gemar bertapa dan berguru pada siapa pun untuk mendapatkan ilmu.

Karya epik Sendratari Wirajaya persem-bahan dari Anter Dance tersebut dibawakan oleh 12 penari, yaitu Anter Asmorotedjo, Pulung Jati Rangga Murti, Anang Wahyu Nugroho, Hermawan Sinung Nugroho, Hen-dy Herdiawan, Putra Jalu Pamungkas, Widi Pramono, Eka Lutfi Febriyanto, Tirza Yoga Nugroho, Yuni Ratnasari, Katana Rista Putri dan Renata Astria.

“Tarian ini berpijak pada tari tradisi Jawa dan pewayangan Yogyakarta yang digarap menjadi karya baru yang dinamis, aktra-tif yang dikombinasikan antara tradisi dan moderen menjadi bentuk tarian Jawa Kon-tempores tanpa meninggalkan spirit Jawa,” papar Anter Asmorotedjo.

Dikatakan, Tim Kesenian Dinas Kebu-dayaan DIY menampilkan sendratari Arjuna Wirajaya itu guna mendukung upaya Pemda DIY yang melakukan promosi aneka potensi wisata di DIY melalui ajang itu. Selain me-ngenalkan aneka potensi wisata DIY, pada ajang Travel Mart Matka Nordic itu, DIY juga menyosialisasikan tentang keberadaan ban-dara baru NYIA yang menurut rencana akan beoperasi secara bertahap mulai April 2019. Pada kesempatan itu juga disajikan minum Kopi Merapi dan makanan tradisional khas Yogyakarta. (*/ted)

Sendratari Arjuna Wirajaya Meriahkan Travel Mart Matka Nordic

DOK DINPAR DIY

COE 2019 - Wakil Gubernur DIY Paku Alam X (ketiga dari kiri) didampingi Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo (keempat dari kiri) bersama stakeholders menekan tombol tanda peluncuran/peresmian Calender of Event Yogyakarta 2019 di Hotel Dafam Yogyakarta, 4 Februari 2019.

UNTUK memberikan informasi yang lengkap dan akurat kepada ma-syarakat, terutama wisatawan baik domestik maupun manca negera, Dinas Pariwisata DIY telah meluncurkan Calender of Events (CoE) Yog-yakarta tahun 2019 di Hotel Dafam Yogyakarta, pada 4 Februari 2019. Peluncuran CoE 2019 ini antara lain dihadiri Wakil Gubernur DIY Paku Alam X, perwakilan dari Kementerian Pariwisata RI, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Kepala OPD DIY, Forkom DIY serta para Stakeholders Pariwisata DIY.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, peluncuran CoE Yogyakarta 2019 sebagai bagian dari upaya Pemda DIY untuk mewujudkan visi bahwa pada tahun 2025 sebagai Daerah Tujuan Wisata Terkemuka di Asia Tenggara. Selain itu, peluncuran CoE Yog-yakarta 2019 untuk memperkenalkan Calender of Events di DIY kepa-da khalayak luas.

Selain itu, memberikan informasi penyelenggaraan event secara lengkap sehingga wisatawan dapat mengatur dan menyesuaiakan waktu berkunjung ke DIY dengan lebih baik dan mensinergikan penyelenggaraan event di provinsi dengan kabupaten/kota, SKPD di lingkungan Pemda DIY serta stakeholders pariwisata.

Sebagai daerah tujuan wisata, menurut Singgih Raharjo, Yogya-karta memiliki keunggulan pada beragamnya destinasi serta pa-ket wisata yang bisa ditawarkan, mulai dari wisata heritage, wisata kuliner, wisata religi, wisata pendidikan, wisata alam, wisata minat khusus, hingga wisata seni dan budaya. Disamping itu, keragaman event di DIY.

“Di Era Milenial sekarang ini tentu saja perlu langkah inovatif da-lam penyampaian informasi pariwisata sehingga terjadi akselerasi pemasaran pariwisata dalam pencapaian jumlah kunjungan wisa-tawan ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satunya melalui Pelun-curan Launching Calender of Events 2019,” kata Singgih Raharjo.

Sementara Wakil Gubernur DIY Paku Alam X mengatakan, dalam rangka untuk meningkatkan pencapaian jumlah kunjungan wisa-tawan ke Daerah Istimewa Yogyakarta, peranan media informasi pariwisata sangat penting dalam menyampaikan potensi pariwisata juga sebagai upaya pemasaran dalam menggemakan pariwisata Da-erah Istimewa Yogyakarta.

Upaya yang telah dilakukan selama ini antara lain dengan meng-ikuti berbagai kegiatan seperti pameran, pasar wisata, Travel mart / Travel Exchange, penyelenggaraan event, serta penyampaian infor-masi pariwisata melalui media online seperti website visitingjogja.com, social media serta media offline seperti calender of events, mag-azine, leaflet, dan menggalaskkan komunitas masyarakat.

Di samping itu, menurut Wakil Gubernur DIY, kedudukan sek-tor pariwisata bertugas sebagai pilar pembangunan nasional dan meningkatkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Acara Launching Calender of Events menjadi momentum yang baik sebagai inspirasi dalam menciptakan akselerasi pembangunan ekonomi kreatif serta pariwisata Indonesia. (*)

Calender of Events (COE) 2019 Diluncurkan

DINAS Pariwisata (Dinpar) DIY meng-koordinasi sekaligus memimpin delegasi DIY dalam mengikuti pertemuan East Asia International Tourism (EATOF) di Provinsi Gangwon, Korsel. Delegasi DIY yang diikuti utusan dari UGM, UMY, SMA 8, SMA 11 dan SMA Muhamma diyah 2 Yogyakarta ini dipimpin Kasi Sarana dan Prasarana Dinpar DIY Ellya Shari.

Dalam opening ceremony yang diselenggaran di Arirang Center, Jeong Seon, Gangnueng, Pyoeng Chang, Goseng, Korsel, Kamis (14/2/2019), dele-gasi mahasiswa Stipram Yogyakarta tampil membawakan tarian Wonderful Indonesia di depan peserta EATOF di Provinsi Gangwon, Korsel. Para penari dari Stipram yang mewakili Indonesia tersebut tampil memukau.

Menurut Kasi Sarana dan Prasarana Dinpar DIY Ellya Sari, para penari tampil memukau peserta yang hadir. Dengan gerakan yang dinamis, para mahasiswa mampu memikat ratusan delegasi dari

10 negara Asia Timur itu. Aplaus dari pe-ngunjung memberikan apresiasi pada kepiawaian dan keluwesan penari yang mem bawakan beberapa tarian khas daerah, bernuansa budaya Indonesia.

EATOS sendiri digagas oleh Pemda Gangwon, Korsel tahun 1999. Pada awal dideklarasikan, peserta baru 9 negara dan masing-masing diwakili provinsi. Saat ini peserta EATOF berkembang menja-di 10 negara. Dan DIY rutin mengikuti pertemuan pariwisata tahun yang me-libatkan unsur birokrasi, akademisi, prak-tisi dan tercatat pernah jadi tuan rumah.

Ketua Stipram Yogyakarta Suhen-droyono SH MPar CHE yang memimpin delegasi dari Stipram me ngatakan bah-wa EATOF memiliki arti penting bagi pengembang an pariwisata Indonesia, khususnya Jogja. Kerja sama dan siner-gisitas antarnegara di berbagai bidang sangat positif dan produktif, sehingga Stipram juga ikut andil dalam event tahunan ini. Dan tahun ini Stipram me-

ngirim jumlah delegasi terbesar seba-nyak 23 orang.

Wagub Provinsi Gangwon yang mem-buka perte muan mengatakan, dengan spirit keberhasilan me nyelenggarakan olimpiade musim dingin tahun ini, EATOF khusus mengundang 500 mahasiswa dari 10 negara peserta EATOF. Pertemuan tahun ini, 2019 EATOF Youth Leaders, mengangkat tema “Gogo Pye ongChang” dengan mengedepankan potensi gene-rasi muda, khususnya mahasiswa.

“Untuk itu, stipram menampilkan mahasiswa yang potensial dalam meng-angkat potensi seni dan budaya Indone-sia,” kata Suhendroyono.

Pertemuan EATOF diawali dengan atraksi taekwondo oleh kawula muda Korea. Pada pertemuan tahun ini, dele-gasi diperluas dari berbagai daerah dari ber bagai negara. Tampak hadir delegasi dari negara Kamboja, Korea Selatan, Je-pang, Indonesia, Vietnam, Malaysia, Mo-ngolia, Laos, Filipina dan China. (*)

ISTIMEWA

EATOF-Para delegasi DIY foto bersama pada acara 2019 EATOF Youth Leaders di Arirang Center, Jeong Seon, Gangnueng, Pyoeng Chang, Goseng, Korsel, Kamis (14/2/2019).

Dinpar DIY Pimpin Delegasi DIY ke EATOF