Membuat Serbuk

download Membuat Serbuk

of 44

Transcript of Membuat Serbuk

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    1/44

    MERACIK SEDIAAN SERBUKOleh : Heru Sasongko, S.Farm.,Apt.

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    2/44

    Produk sediaan obat yang bermutu harusmemenuhi aspek:

    - keamanan (safety)

    - efektivitas (efficacy)

    - stabilitas (stability)- kenyamanan saat digunakan (acceptability)

    Untuk bisa memenuhi kriteria tersebut

    dikembangkan berbagai dosage formdenganberbagai rute pemakaian

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    3/44

    Contoh:

    1. Anak-anak tak mampu menelan tablet dankapsul dibuat sediaan sirup (acceptability)

    2. Antibiotika mudah terurai dalam lingkunganberair dibuat sediaan sirup kering

    (stability)

    3. Bahan aktif mengalami peruraian dilambung dibuat sediaan buccal,parenteral, atau suppositoria (efficacy)

    4. Bahan aktif bisa mengiritasi lambungdibuat sediaan enteric coated tablet (safety)

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    4/44

    dr. Saptarini, SpA

    SID 77.008/ID/II/90

    Jl. Dharmawangsa 123 Surabaya

    Surabaya,

    R/ Parasetamol 0,120Luminal 0,010C T M 0,001

    m.f.l.a. pulv. dtd No XIIS 1 d d pulv I(prn)

    Pro : ..Umur : ..

    Alamat : ....

    Eryanti

    30/04/12

    dr. Sulaksana Pramana

    SID 77.008/ID/II/90

    Jl. Dharmawangsa 189 Surabaya

    Surabaya,

    R/OBH Combi 100 ml fl IS 3 d d Cth I

    Pro : .. Umur : ..

    Alamat : ....

    Esperanda 10 th

    dr. Saptono, SpA

    SID 79.009/ID/III/95

    Jl. Dharmahusada 333 Surabaya

    Surabaya,

    R/ Sulfur praecip. 2Ac. Salicylic. 3Camphorae 0,5

    Talc venet ad 100m.f.l.a. pulv.S b i d u e

    Pro : ..Umur : ..

    Alamat : ....

    Mahardika

    30/04/12

    6 bln 8 bln

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    5/44

    PENGERTIAN SEDIAAN SERBUK

    # K.F. : Partikel zat padat yang mempunyaiukuran 0,1 - 10.000

    # Farmasi : Campuran homogen 2 atau lebih

    bahan obat yang dihaluskan

    # Farmakope Indonesia Edisi IV :

    Sediaan Serbuk adalah campuran keringbahan obat atau zat kimia yg. dihaluskan,

    ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk

    pemakaian luar.

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    6/44

    Tujuan PemberianBentuk Sediaan Serbuk

    Karena serbuk memiliki kelebihan:

    1. Kombinasi b.o. bervariasi sesuai

    kebutuhan pasien

    2. Dosis lebih tepat sesuai keadaan pasien

    3. Lebih stabil secara kimia dibdg. bentuksediaan cair

    4. Ukuran partikel kecildisolusi dlm.

    cairan tubuh lebih cepat dibdg. kapsul,pil dan tablet.

    5. Serbuk dg. dosis/vol. besar lbh. mudah

    diminum oleh pasien.

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    7/44

    Kerugian Sediaan Serbuk:

    1. Kurang baik utk. bahan obat yang tak

    tahan lembab/kontak dg. udara

    2. Obat yang pahit, menyebabkan muntah,

    korosifsulit diatasi

    3. Perlu waktu peracikan relatif lama

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    8/44

    Syarat/karakteristik sediaan serbuk

    1.Homogensetiap bagian camp. serbuk hrs.mgd. bhn-bhn yg. sama dan dlm. perbdganyg sama pula.dipengaruhi faktor :

    a. Ukuran partikel- perbedaan uk. besarcampuran berlapissebelum dicampur hrs. dibuat sama dulu.

    R/ Vitamin C ---> serbuk halus

    Sacch. Album ---> kristalb. Densitas/BJ

    - perbedaan besar --> campuran berlapis- atasi dg. mixing tumbler/poedermengdoos

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    9/44

    Syarat/karakteristik sediaan serbuk

    2. Kering---> tidak boleh menggumpal ataumengandung air, krn. mgd. bahan yg. higroskopis,

    efloresen, deliquesen ataupun campuran eutektik.

    3. Derajat kehalusan tertentuBila ukuran partikel serbuk sangat halus, maka:- serbuk lebih homogen- disolusi makin cepat shg. kadar obat dlm. drh.

    yg. tinggi cepat dicapai- dg. permukaan yg. luasmemberi daya

    adsorpsi yg. besarpenting utk. serbukantasida, anti diare dan antidotum.

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    10/44

    AYAKAN DALAM FARMASINomor menunjukkan jumlah lubang tiap 2,54cm

    dihitung searah dg. panjang kawat.

    - satu nomor: semua serbuk dapat melalui

    pengayak dg. nomor tsb. (mis. no. 85).- dua nomor : semua serbuk dpt. melalui penga-

    yak dg. nomor terendah dan tdk. lebih dari

    40% melalui pengayak dg. nomor tertinggi

    (mis. no. 44/85).Van Duin --> Farmakope Belanda V :

    - Ayakan A

    - Ayakan B

    F.I. : derajat kehalusan dinyatakan dengan

    nomor pengayak.

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    11/44

    1. Serbuk terbagi /pulveres /chartulae- dosis tunggal dibungkus

    2. Serbuk tidak terbagi /pulvis- dosis ganda jumlah > ditakar sendiri

    oleh pasien

    - obat dalam : - serbuk antasida- serbuk effervescent- obat luar : - serbuk tabur

    - serbuk gigi (Pulvis Dentrificius)

    - Pulvis Sternutatorius (serbuk bersin)

    MACAM SEDIAAN SERBUK

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    12/44

    Ketentuan Umum Peracikan

    1. Obat yang berbentuk kristal/bongkahan besar hendaknya

    digerus halus terlebih dahulu.

    2. Obat yang bekhasiat keras dalam jumlah sedikit dicampur

    dengan zat tambahan dalam mortir.

    3. Obat yang berlainan warna diaduk bersamaan agar merata.4. Obat yang jumlahnya sedikit dimasukkan terlebih dahulu.

    (BJ-nya besar dimasukkan dulu)

    5. Obat yang volumenya kecil dimasukkan terlebih dahulu.

    (Bj-nya besar dimasukkan dulu)

    6. Jangan menggerus bahan serbuk dalam jumlah banyak

    sekaligus.

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    13/44

    TAHAPAN pembuatan serbuk terbagi:A. Memperkecil ukuran partikel :

    - penggerusan

    - penggilingan

    -pulverization by intervention

    B. Pencampuran: - cara spatulasi

    - cara penggerusan- pengayakan

    - penggulingan

    CARA PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    14/44

    C. Membagi serbuk:

    - penimbangan- blocking and dividing

    - visual

    - pengukuran

    D. Membungkus

    CARA PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    15/44

    A. Memperkecil Ukuran Partikel B.O.

    Ada 3 cara:

    1. Penggerusan /trituration

    --> dg. menggerus bhn. dlm. mortir dg. stamper

    - penekanan --> pengecilan ukuran partikel

    - pengadukan --> pencampuran agar homogen

    * Mortir & stamper bisa terbuat dr. kaca, por-selin, dan besi.

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    16/44

    A. Memperkecil Ukuran Partikel B.O.

    2. Penggilingan / levigationdg. pertolongan bhn. kedua (cairan yg.

    tdk. mudah menguap & tdk. melarutkan

    bahan tsb)digiling dlm. mortir ad konsistensi kentaljarang digunakan dlm. pembuatan serbuk

    Mis. : ZnO + gliserin aa gerus kuat

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    17/44

    A. Memperkecil Ukuran Partikel B.O.

    3. Pulverization by intervention

    proses memperkecil uk. part. dg. pertolong-

    an bhn. kedua/pelarut yg. mudah dipisahkan

    setelah proses berakhir.

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    18/44

    A. Memperkecil Ukuran Partikel B.O.

    pelarut : pelarut organik yg. mdh. menguap- alkohol, eter, aseton.bahan obat : kamfer, mentol, as. salisilat,

    naftol, as. benzoat.

    cara penghalusan :bhn. obat + pelarut ad tepat larut + bhn.padat inert aduk ad kering & homogen

    (b.o. dlm. kead. terlarut --> ia berada dlm uk.koloid --> bila di+ bhn. pdt. lain --> digerus -->setelah pelarut menguap --> b.o.

    tetap dlm. ukuran halus).

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    19/44

    B. Pencampuran Bahan-bahan

    B.1. Spatulasi

    --> Utk. bhn. jumlah kecil dan halus

    --> Cara : dicampur di atas kertas/papan pil dg.pertolongan sudip/spatel

    --> Kerugian :

    - Homogenitas kurang terjamin --> tdk. co-

    cok utk. : - serbuk jumlah >

    - b.o. yg. poten

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    20/44

    B.2. PenggerusanBhn. digerus dlm. mortir --> utk. mendptkan:

    - ukuran partikel yg. kecil- campuran yg. homogen

    Cara : mencampur b.o. satu per satu, sedikitdemi sedikit dimulai dr. b.o. yg. jumlahnya

    sedikit.Geometric dilution method :- b.o. (a) + bhn. pengisi (a) gerus homogen (2a)- (2a) + bhn. pengisi (2a) gerus homogen (4a)

    dst.Jika kedua b.o. dlm jumlah besar alternate

    addition by portion.

    Utk. melihat homogenitas :d t. ditambah zat warna < 0 1%

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    21/44

    B.3. Pengayakan

    utk. bhn. yg. ringan & mudah mengalirCara : bhn. ditaruh di ayakandiayak

    B.4. Penggulingan/tumbling

    utk. bahan yg. ringan, tdk. boleh ditekan, &memp. perbedaan BJ besar

    Cara : serbuk diguling-gulingkan dlm. wadah

    tertutup rapat

    pencampuran serbuk dg. tekanan minimum

    tdk. terjadi pengecilan ukuran partikel

    C M b i S b k

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    22/44

    C. Membagi Serbuk

    Ada 4 cara : C.1. PenimbanganC.2. Blocking and dividingC.3. VisualC.4. Pengukuran

    --> umum digunakan : cara visualKecuali :Dosis > 80% TM --> harus ditimbang

    satu per satu

    # Cara Visual :- Sekali membagi maks. 10-20 bagian- Mis. 10 bagian --> dibagi 2 sama banyak dg.

    timbangan --> masing2 dibagi 5 scr. visual

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    23/44

    Membagi serbuk secara visual

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    24/44

    D. Membungkus serbukumumnya : dg. kertas perkamenbisa juga : kertas berlilin, kertas perak, dll.bungkus hrs. mudah dilipat & tidak menghi-

    sap air.

    WADAHtertutup baikmelind. dr. cahaya, udara (lembab, O2, CO2)

    mencegah menguapnya bhn. dlm. serbukmudah mengambil sediaan dr. wadahnyabisa pakai dos serbuk, pot, botol mulut lebar

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    25/44

    1.Serbuk yang halus dan berwarna

    Serbuk sangat halus dan berwarna. Misalnya :

    rifampisin, stibii penta sulfidum.

    Serbuk dapat masuk ke dalam pori-pori mortir danwarnanya sulit hilang, maka pada waktu menggerus

    mortir dilapisi zat tambahan.

    R 1

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    26/44

    R/ Rhifampisin 1,5SL 1

    m.f.pulv.No. XS.t.d.d. pulv 1

    Pro :andika (5Th)

    Resep 1 :Penyelesaian resep 1 :

    2. Pemerian bahan :- Rhifampisin : serbuk halus, berwarna coklat tua

    3. Penimbangan bahan

    Ditimbang rhifampisin 1500 mg, SL 1000 mg

    4. Pembuatan

    1. Pahami maksud/tujuan/permintaan dari resep

    m.f.pulv : misce fac pulveres =campur dan buatlah serbuk terbagi

    No. : nomero = banyaknya/jumlah

    S.t.d.d.pulv.1 : signa ter de die pulveres 1 =

    tandailah 3 x sehari 1 bungkus

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    27/44

    R/Stibii sulfida 0,030Luminal 0,050SL 0,5m.f.pulv.d.t.d.No. XS.t.d.d. pulv 1

    Pro : Tia (12Th)

    Resep 2 : Penyelesaian resep 2 :

    1. Pahami maksud/tujuan/permintaan dari resep

    m.f.pulv : misce fac pulveres=

    campur dan buatlah serbuk terbagi

    d.t.d : da tales doses=

    berilah sekian takaran

    No.: nomero = banyaknya/jumlah

    S.t.d.d.pulv.1 : signa ter de die pulveres 1 =

    tandailah 3 x sehari 1 bungkus

    Cara pembuatan....................????????? :

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    28/44

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    29/44

    R/ Rhifampisin 150 mgINH 60 mg

    Vit b6 5 mgSL 50 mgm.f.pulv.dtd No. XIIS.t.d.d. pulv 1

    Pro :maya (6Th)

    Penyelesaian resep 1 :

    2. Pemerian bahan :- Rhifampisin : serbuk halus, berwarna coklat tua

    3. Penimbangan bahan

    Ditimbang rhifampisin 150 mg x 12 = mg,

    INH 60 mg x 12 = mg

    b6 5 mg x 12 = mg

    SL 50 mg x 12 = mg4. Pembuatan...????

    1. Pahami maksud/tujuan/permintaan dari resep

    m.f.pulv : misce fac pulveres =campur dan buatlah serbuk terbagi

    dtd = da tales doses

    Berikan sebanyak....

    No. : nomero = banyaknya/jumlah

    S.t.d.d.pulv.1 : signa ter de die pulveres 1=

    tandailah 3 x sehari 1 bungkus

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    30/44

    dr. Saraswati Paramita,SpA.

    SID 99.001/ID/III/99

    Jl. Dharmawangsa 999 Surabaya

    Surabaya,

    R/ Parasetamol 0,150Luminal 0,010

    Glucose q.s.m.f.l.a. pulv. dtd No XS 3 d d pulv I(prn)

    Pro : .. Umur : ..

    Alamat : ....

    Anggita

    30/04/12

    10 x 0,150 = 1,500 g

    10 x 0,010 = 0,100 g

    10 x 0,3001,600 = 1,400 g

    4 th

    Diminta membuat 10 bungkus puyer,

    masing2 dengan dosis seperti tertulis

    dalam resep (dtd). Jika setiap bungkus

    puyer dibuat 300 mg beratnya, maka:

    CONTOH SOAL:

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    31/44

    Cara peracikan:

    1. Timbang 100 mg Luminalgerus ad

    halus + karmin qsaduk ad

    homogen

    2. Timbang glucose 1,4 ggerus ad

    halus.

    3. (1) + (2) secara geometric dilutionaduk ad homogen.

    4. Timbang parasetamol 1,5 ggerus

    ad halus.

    5. (3) + (4)aduk ad homogen.

    6. (5) dibagi 2 aa dengan timbanganmasing2 dibagi 5 secara visual

    dibungkusmasuk wadah, beri

    etiket putih dan label NI.

    dr. Saraswati Paramita,SpA.

    SID 99.001/ID/III/99

    Jl. Dharmawangsa 999 Surabaya

    Surabaya,

    R/ Parasetamol 0,150Luminal 0,010Glucose q.s.

    m.f.l.a. pulv. dtd No XS 3 d d pulv I(prn)

    Pro : .. Umur : ..

    Alamat : ....

    Anggita

    30/04/12

    4 th

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    32/44

    1. Cari dan catat nama dagang 3

    sediaan serbuk terbagi dan 3

    sediaan serbuk tidak terbagi yangberedar di pasaran. Tuliskan

    komponen bahan obat yang

    terkandung di dalamnya !

    2. Tuliskan apa yang dimaksuddengan higroskopis, delikuesen,

    efloresen, dan campuran eutektik.

    Sertakan pustakanya.

    TUGAS..!Dikumpulkan minggu depan ya

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    33/44

    Tablet dlm. Sediaan Serbuk

    1. Tablet digerus --> campur dg. bahan lain2. Jumlah tablet dlm. pecahan (mis. 4,5 tabl.)

    --> ditimbang 5 tabl. --> digerus halus --> di-

    timbang lagi seberat 4,5/5 X berat 5 tablet.

    Contoh : 10 bungkus :R/ Pehachlor tab. 3/4 7,5 tablet

    Panadol tab. 1/2 5 tabletm.f. pulv. d.t.d. no. X

    PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK DG. BAHAN BERSIFAT KHUSUS

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    34/44

    Kapsul dlm. Sediaan Serbuk

    1. Juml. kapsul bulat --> keluarkan isinya -->digerus halus --> dicampur dg. b.o. lainnya

    2. Juml. kapsul pecahan (mis. 5,8 kapsul) -->

    ambil 6 kapsul --> timbang seluruh isinya -->gerus homogen --> timbang 5,8/6 X beratisi 6 kapsul

    Contoh : 12 bungkusR/ Amoxycillin mg 200 2400 mg

    S.L. q.s.

    m.f. pulv. d.t.d. No. XII

    PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK DG. BAHAN BERSIFAT KHUSUS

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    35/44

    Miny. Atsiri dlm Elaeosacchara (gula-minyak)- Campuran dari : 2 g Saccharum album +1 tetes Minyak atsiri

    - Mis. : Elaeosacchara Foeniculi

    Elaeosacchara Citri- Jika dlm. serbuk ada b.o. lain --> m. atsirinyadi+kan terakhir

    PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK DG. BAHAN BERSIFAT KHUSUS

    PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK DG BAHAN BERSIFAT KHUSUS

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    36/44

    - Jika jumlah Elaeosacchara tidak genap (mis.

    3 g) --> dibuat dulu sejumlah 4 g Elaeosac-chara (4 g gula + 2 tts. Miny. Atsiri) --> di-timbang sejumlah 3 g.

    PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK DG. BAHAN BERSIFAT KHUSUS

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    37/44

    MACAM SEDIAAN PULVIS

    1. Serbuk Tabur/Pulvis adspersorius- F.I. Edisi IV :

    Serbuk tabur adalah serbuk ringan untukpenggunaan topikal

    - Syarat khusus :(Selain homogen, kering, derajat kehalusanttt.)

    a. Bebas dr. sifat fisis yg. dpt. menyebabkan

    iritasib. Mudah mengalir, dpt. tersebar merata, dpt

    melekat pd. kulitc. Bila perlu mampu menyerap cairan

    - Pemakaian : tdk. boleh di un. d. luka terbuka

    SEDIAAN SERBUK TIDAK TERBAGI (PULVIS)

    SEDIAAN SERBUK TIDAK TERBAGI (PULVIS)

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    38/44

    BAHAN PENYUSUN

    * Berdasarkan sifat/fungsi :1. Sbg. absorbent :- kaolin, amilum, talk

    2. Sbg. Pelincir & pendispersi :

    - Zn Stearat, amilum, talk3. Sbg. pelekat :

    - Zn Stearat, Al Stearat, Mg Stearat, La-nolin dlm. Juml. sbg. corrigen--> ditambahkan setelah serbuk diayak

    - Pengayakan : setelah bahan-bahan dicampur

    semua --> serbuk tabur harus diayak

    # Contoh serbuk tabur :- Pulvis Acidi Salicylici cum Talco

    - Bedak Purol

    SEDIAAN SERBUK TIDAK TERBAGI (PULVIS)

    SEDIAAN SERBUK TIDAK TERBAGI (PULVIS)

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    40/44

    2. Serbuk Effervescent- Sediaan padat untuk pemakaian dalam yg.

    t.d. campuran asam dan basa yg. akan mele-paskan gas CO2bila dilarutkan dlm. air se-belum diminum.

    - Tujuan:1. Menutup rasa tidak enak (pahit)2. Mempercepat penyerapan3. Relatif lebih stabil dp. Potio effervescent

    4. Efek psikologik

    - Formula Umum :R/ Asam

    Basa

    SEDIAAN SERBUK TIDAK TERBAGI (PULVIS)

    SEDIAAN SERBUK TIDAK TERBAGI (PULVIS)

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    41/44

    * Asam : - organik : asam sitrat, asam tartrat- anorganik : Na. Bifosfat

    * Basa : - Na. Bikarbonat

    * - Serbuk dibuat granul --> uk. part. > --> kec.

    reaksi < --> sed. lebih stabil- Jumlah asam - basa harus ekivalen- Agar rasa enak --> jumlah asam dilebihkan- Hasil yg. baik :

    R/ Asam sitrat 19 %Asam tartrat 28 %Na bikarbonat 63 %

    - Sebagai pemanis : gula, sakarin

    SEDIAAN SERBUK TIDAK TERBAGI (PULVIS)

    SEDIAAN SERBUK TIDAK TERBAGI (PULVIS)

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    42/44

    3. Serbuk Gigi* Mengandung: - bahan penggosok- deterjen / sabun- flavor

    * Macam bahan- Penggosok/abrasive : CaCO3- Penyabun : Sapo medicatus, Na-lauril SO4- Pemanis : Saccharin Na

    - Flavor : Ol. Menthae Piperitae- Pewarna : Karmin- Obat : NaF, ZnSO4, NaCl

    SEDIAAN SERBUK TIDAK TERBAGI (PULVIS)

    WADAH SEDIAAN SERBUK

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    43/44

    * Kuat* Dapat melindungi serbuk dari :- cahaya- udara

    - lembab* Rapat --> dapat mencegah menguapnya bahan* Sediaan mudah terambil* Wadah bervariasi --> tergantung kebutuhan

    * Contoh : doos serbuk, pot, botol mulut lebar

    WADAH SEDIAAN SERBUK

  • 8/10/2019 Membuat Serbuk

    44/44

    Daftar Buku Acuan

    Allen, L.V., 1998. The Art, Science and Technology of Pharmaceutical

    Compounding, Washington, D.C.: American Pharmaceutical

    Association, pp. 157-165.

    Aulton, M.E., 2002. Pharmaceutics the Science of Dosage Form esign

    2ndedition, Edinburgh: Churchill Livingstone, pp. 534-543.

    Departemen Kesehatan RI, 1979. Farmakope Indonesiaedisi III, Jakarta:

    Departemen Kesehatan RI.

    Departemen Kesehatan RI, 1995. Farmakope Indonesiaedisi IV, Jakarta:

    Departemen Kesehatan RI.

    King, R.E., 1984. Dispensing of Medication9thedition, Easton

    Pennsylvania: Mack Publishing Company, pp. 100-108.

    Thompson, J.E., 2004. A practical guide to contemporary pharmacynd