MEMBUAT PUPUK ORGANIK CAIR SENDIRI - · PDF filesehat, bahkan dai sekedar hobi inipun bisa...

download MEMBUAT PUPUK ORGANIK CAIR SENDIRI - · PDF filesehat, bahkan dai sekedar hobi inipun bisa menghasilkan uang. Untuk menghasilkan tanaman yang diidamkan, tentu butuh perlakuan khusus.

If you can't read please download the document

Transcript of MEMBUAT PUPUK ORGANIK CAIR SENDIRI - · PDF filesehat, bahkan dai sekedar hobi inipun bisa...

  • MEMBUAT PUPUK ORGANIK CAIR SENDIRI

    Bagi pehobi tanam-tanaman, dengan bertanam mereka mendapat kepuasan batin juga

    ketentraman. Aktivitas bertanam di kebun atau taman membuat mereka merasa

    sehat, bahkan dai sekedar hobi inipun bisa menghasilkan uang.

    Untuk menghasilkan tanaman yang diidamkan, tentu butuh perlakuan khusus.

    Tanaman juga butuh asupan gizi berupa pupuk. Memang mudah saja membeli pupuk

    di gerai hobiis tanaman. Namun, kenapa tidak membuat sendiri pupuk organik cair

    yang lebih ekonomis. Berikut tahap demi tahap membuat pupuk cair organik.

    1. Siapkan satu botol plastik bekas air minum kemasan ukuran 1.500 ml

    2. Masukkan satu ons tape singkong ke dalam botol tadi.

    3. Beri air secukupnya, tidak perlu sampai penuh.

    4. Tambahkan gula pasir atau gula merah/gula jawa ke dalam larutan air tape tadi

    sebanyak lima sendok makan

    5. Kocok atau aduk sampai merata.

    6. Lakukan fermentansi. Biarkan botol terbuka selama 4-5 hari. Bisa juga botol

    ditutup tetapi diberi lubang untuk pernapasan. Biarkan hingga mikro

    organisme lokal (MOL) berkembang

    7. Setelah lima hari akan tercium bau alkohol, maka MOL sudah jadi dan sipa

    dipakai.

    Cara pakai :

    Karena sifatnya panas, MOL perlu diencerkan lebih dulu sebelum diberikan ke

    tanaman sebagai pupuk cair. Perbandingannya 1 : 15, yaitu satu bagian MOL

    dicampur dengan 15 bagian air. Siram cukup ke tanah, usahakan tidak menyiram

    batang tanaman. MOL cocok untuk tanaman yang tumbuh di tanah saja

    (Majalah INTISARI, No. 559, Februari 2010, halaman 112-113)