Membuat Las Titik Dan Busur · - Las busur menekankan pada mempertinggi tegangan listrik dan...

14
1. Sutaji Pratomo, S.Pd. adalah pengajar SMP Muhammadiyah Pleret, Kabupaten Bantul. I. LATAR BELAKANG Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih yang dilakukan oleh industri besar dan modern dapat berdampak tidak menguntungkan bagi industri kecil dan menengah (IKM). Pada kesempatan ini penulis mencoba menuangkan gagasan untuk membuat alat yang dapat digunakan dan bisa membantu IKM dalam memproduksi casing kompor gas dari plat stainless steel maupun kerajinan tempat HP (sandaran HP) dari kawat stainless steel. Untuk dapat mempro- duksi perabot tersebut diperlukan alat penyambung (las/solder/paku keling dsb). Salah satu cara penyambungan plat stainless steel, plat galvanis, kawat baja, maupun kawat stainless steel adalah menggunakan las titik. Dengan mengunakan Las Titik dan Busur yang penulis buat diharapkan dapat memberi solusi tentang teknik penyambungan plat tipis tersebut. Dengan demikian, maksud dan tujuan penyusunan karya tulis teknologi tepat guna ini adalah: a. Pembuatan Las Titik dan Busur yang digunakan untuk penyam- bungan plat maupun kawat yang terbuat dari seng berlapis galvanis, plat stainless steel, maupun kawat stainless steel/baja. b. Mengoptimalkan pemakaian listrik PLN di rumah tangga. c. Dapat membuka lapangan kerja baru II. RANCANG BANGUN ALAT/ MESIN 2.1. Spesifikasi Alat/Mesin - Nama Alat : Unit Las Titik dan Busur - Fungsi Kegunaan: Sebagai alat penyambung plat maupun baja - Jenis Produksi yang dihasilkan : Macam-macam produk yang memer- lukan penyambungan pengelasan. - Kapasitas Produksi: 0,3 - 2 dt/titik - Daya Las Titik : 1.000 VA s.d. 1.200 VA - Daya Las Busur : 1.000 VA s.d. 1.300 VA Oleh : Sutaji Pratomo 1) TEKNOLOGI TEPAT GUNA MEMBUAT LAS TITIK DAN BUSUR Membuat Las Titik Dan Busur 1565 Jurnal Riset Daerah Vol. X, No.3. Desember 2011

Transcript of Membuat Las Titik Dan Busur · - Las busur menekankan pada mempertinggi tegangan listrik dan...

1. Sutaji Pratomo, S.Pd. adalah pengajar SMP Muhammadiyah Pleret, Kabupaten Bantul.

I. LATAR BELAKANG

Sei r ing dengan kemajuan

teknologi yang semakin canggih yang

dilakukan oleh industri besar dan

modern dapat berdampak tidak

menguntungkan bagi industri kecil dan

menengah (IKM).

Pada kesempatan ini penulis

mencoba menuangkan gagasan untuk

membuat alat yang dapat digunakan

dan bisa membantu IKM dalam

memproduksi casing kompor gas dari

plat stainless steel maupun kerajinan

tempat HP (sandaran HP) dari kawat

stainless steel. Untuk dapat mempro-

duksi perabot tersebut diperlukan alat

penyambung (las/solder/paku keling

dsb).

Salah satu cara penyambungan

plat stainless steel, plat galvanis, kawat

baja, maupun kawat stainless steel

adalah menggunakan las titik. Dengan

mengunakan Las Titik dan Busur yang

penulis buat diharapkan dapat memberi

solusi tentang teknik penyambungan

plat tipis tersebut.

Dengan demikian, maksud dan

tujuan penyusunan karya tulis teknologi

tepat guna ini adalah:

a. Pembuatan Las Titik dan Busur

yang digunakan untuk penyam-

bungan plat maupun kawat yang

terbuat dari seng berlapis galvanis,

plat stainless steel, maupun kawat

stainless steel/baja.

b. Mengoptimalkan pemakaian listrik

PLN di rumah tangga.

c. Dapat membuka lapangan kerja

baru

II. RANCANG BANGUN ALAT/

MESIN

2.1. Spesifikasi Alat/Mesin

- Nama Alat :

Unit Las Titik dan Busur

- Fungsi Kegunaan:

Sebagai alat penyambung plat

maupun baja

- Jenis Produksi yang dihasilkan :

Macam-macam produk yang memer-

lukan penyambungan pengelasan.

- Kapasitas Produksi:

0,3 - 2 dt/titik

- Daya Las Titik :

1.000 VA s.d. 1.200 VA

- Daya Las Busur :

1.000 VA s.d. 1.300 VA

Oleh :Sutaji Pratomo1)

TEKNOLOGI TEPAT GUNA

MEMBUAT LAS TITIK DAN BUSUR

Membuat Las Titik Dan Busur

1565Jurnal Riset Daerah Vol. X, No.3. Desember 2011

Membuat Las Titik Dan Busur

1566Jurnal Riset Daerah Vol. X, No.3. Desember 2011

Bahan yang digunakan

No.

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

Seng talang air atap rumah bekas/baru 45 cm

Kawat Spul kumparan primer

Kawat Spul Kumparan Sekunder

Besi siku 3,5 cm

Pipa stainless steel Ø 1,5 cm

Kabel Input

Kabel Output las busur

Kabel Output las titik

Pully Ø 18 cm

Fan

Mica arylic

Elektroda las titik

Connect Plug (contra-jek las busur)

Handel las busur & penjepit massa

10 m

1,5 kg

4,5 kg

1 bt

1 bt

4 m

6 m

2,5 m

1 bh

1 bh

48 cm2

1 set

1 set

1set

Jenis Jumlah

26 cm

14 cm

40 cm

Membuat Las Titik Dan Busur

1567Jurnal Riset Daerah Vol. X, No.3. Desember 2011

2.2. Gambar Teknik Alat : Las Titik dan Busur (Prototipe)

TAMPAK ATAS

85 cm

18 cm

Membuat Las Titik Dan Busur

1568Jurnal Riset Daerah Vol. X, No.3. Desember 2011

TAMPAK DEPAN

Membuat Las Titik Dan Busur

1569Jurnal Riset Daerah Vol. X, No.3. Desember 2011

TAMPAK SAMPING

Membuat Las Titik Dan Busur

1570Jurnal Riset Daerah Vol. X, No.3. Desember 2011

LAS TITIK DAN BUSUR

2.1. Sistem Kerja Alat/Mesin

Yang membedakan antara las titik

dan las busur terletak pada outputnya :

- Las titik menekankan pada pembe-

saran arus listrik dan memperkecil

tegangan listrik.

- Las busur menekankan pada

mempertinggi tegangan listrik dan

memperkecil arus listrik

Unit Las Titik dan Busur ini penulis

rancang menggunakan sebuah

transformator yang saling dikombinasi

antara las titik dan las busur. Sehingga

satu transformator terdiri tiga buah

kumparan pokok yaitu: kumparan

primer, kumparan sekunder las titik, dan

kumparan sekunder las busur. Unit Las

Titik dan Las Busur ini menggunakan 3

set variak yaitu satu set variak input dan

dua set variak output. Dua set variak

output ini penulis rancang untuk output

Las Busur dan output las Titik.

a. Sistim kerja Las Titik

Mula-mula bahan kerja (dua plat

yang diimpitkan) dijepitkan pada

elektroda penjepit dengan cara

menginjak pedal penjepit, kemudian

arus listrik dialirkan 1-2 detik maka

bahan kerja akan membara tepat pada

ujung elektroda, dua plat yang

diimpitkan dapat tersambung. Atau

mula-mula arus listrik dialirkan (di-on-

kan) kemudian bahan kerja (dua plat

yang diimpitkan) diletakkan di atas

elektroda statis, kemudian baru pedal

penjepit diinjak, maka yang terjadi dua

plat tersebut dapat tersambung satu

sama lain akibat arus yang mengalir dan

membakar plat tepat di ujung kedua

elektroda.

b. Sistim Kerja Las Busur

Perkakas yang akan dilas harus

disambungkan dengan salah satu kabel

output las busur (pada variak las busur),

sedang kabel output las busur yang lain

disambungkan pada penjepit elektroda.

Kemudian menghubungkan/menyen-

tuhkan elektroda dengan perkakas

(besi) secara dimiringkan sehingga

timbul percikan api dan membakar

elektroda, besipun akan meleleh dan

tersambung satu dengan lainnya.

Karena tegangan elektroda 40 volt

maka api sangat panas dan besi mudah

meleleh.

Membuat Las Titik Dan Busur

1571Jurnal Riset Daerah Vol. X, No.3. Desember 2011

Membuat Las Titik Dan Busur

1572Jurnal Riset Daerah Vol. X, No.3. Desember 2011

III. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PEMBUATAN LAS TITIK DAN BUSUR

3.1. Bahan

No. JENIS BARANG

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

Kawat Email Primer

Kawat Email Sekunder

Zeng talang

Besi siku 3,5 cm

Pipa stainless steel Ø 1,5 cm

Kabel input

Kabel output las busur

Kabel Output las titik

Pully Ø 18 cm

Fan

Mica arylic

Elektroda las titik

Elektroda RB 26

Jumlah

SATUAN

kg

kg

m

bt

bt

m

m

m

bh

bh2m

set

kg

Rp 120,000.00

Rp 150.000,00

Rp 10,000.00

Rp 75,000.00

Rp 60,000.00

Rp 25,000.00

Rp 75,000.00

Rp 150,000.00

Rp 45,000.00

Rp 45,000.00

Rp 80,000.00

Rp 75,000.00

Rp 25,000.00

HARGASATUAN

JUMLAHTOTALHARGA

1,5

4,5

10

1

1

4

6

3

1

1

0,5

1

1

Rp 180,000.00

Rp 675,000.00

Rp 100,000.00

Rp 75,000.00

Rp 60,000.00

Rp 100,000.00

Rp 450,000.00

Rp 450,000.00

Rp 45,000.00

Rp 45,000.00

Rp 40,000.00

Rp 75,000.00

Rp 25,000.00

Rp. 2,320,000.00

3.2. Persiapan Penuangan Ide

Persiapan pembuatan transforma-

tor las d i s in i pertama-tama

mengidentifikasi kebutuhan bahan, alat

dan cara pembuatannya.

Kemudian penulis membuat

sketsa trafo las tersebut serta

menentukan ukuran yang diharapkan,

dilanjutkan pengadaan barang berupa

seng bekas, kawat spul/kawat email dan

casing untuk tempat trafo.

Sebelum mengadakan bahan dan

alat perlu persiapan :

1. Menentukan daya (Power) las listrik

P = Volt x Ampere

2. Menentukan Luas teras inti trafo

(keren)

L = 1,25 x

L = Luas teras ; W = Daya las

3. Menentukan diameter kawat email

(spul) sesuai dengan daya las.

W

3.3. Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan adalah

a. Seng bekas/baru talang air atap

rumah

b. Kawat spul diameter 1,7 mm dan 4

mm

c. Mika Acrylic

d. Kertas kantong semen

Alat yang digunakan

1. Gunting

2. Gergaji

3. Lem

IV. PROSES PEMBUATAN

Berikut ini langkah-langkah

pembuatan transformator las busur dan

titik.

4.1. Pelaksanaan

Ada empat tahapan pembuatan

Unit Las Titik dan Busur ini, yaitu tahap

pembuatan keren/inti transformator,

tahap penggulungan spul (penyepulan),

tahap pembuatan kerangka, tahap

finishing.

4.1.1. Tahap pembuatan keren/inti

transformator

a. Menggunting seng selebar 15 cm

sepanjang 30 m.

b. Menggulung seng tersebut pada roll

penggulung sedemikian sehingga

menjadi cincin besar dengan

ketebalan 3,3 cm.

c. Membalut gulungan seng tersebut

dengan kertas sebagai isolator.

d. Mengukur luas penampang inti trafo

disini luas penampang nya (15 x 2 2 23,3)cm = 49,5 cm » 50 cm

4.1.2. Tahap Penggulungan spul

Transformator ini terdiri dari tiga

kelompok gulungan spul, yaitu satu

gulungan primer dan tujuh gulungan

sekunder.

Jumlah gulungan maupun ukuran

diameter kawat spul mempengaruhi

daya yang dihasilkan.

Menentukan GPV (Gulung Per

Volt) artinya setiap 1 volt memerlukan

beberapa gulung. GPV =

Membuat Las Titik Dan Busur

1573Jurnal Riset Daerah Vol. X, No.3. Desember 2011

Tabel 1: Kemampuan Kawat email dilalui arus listrik

0,7

0,8

0,9

1,0

1,5

2,0

2,5

3,0

3,5

4,0

0,770 - 1,16

1,01 - 1,51

1,27 - 1,91

1,57 - 2,36

3,53 - 5,3

6,28 - 9,42

9,82 - 14,73

14,14 - 21,20

19,24 - 28,86

25,14 - 37,71

1

1,3

1,6

2

4,2

8

12

18

25

30

Diameter Dalam mm Me (nilai tengah)Kuat arus dalam ampere

(C.M.Prasodjo,1985: 14)

FL

F = Frekuensi listrik PLN,

L = Luas penampang transformator

(luas inti trafo).

(C.M.Prasodjo,1985: 12-14).

Jadi GPV = = 1,

artinya setiap 1 volt memerlukan 1

gulung kawat email.

4.1.3. Tahap Pembuatan Kerangka

Kerangka terdiri dari besi siku 3,5

cm dan pipa stainless steel sebagai tiang

penyangga, dengan ditopang roda

bagian bawahnya. Dengan ukuran 3kerangka (23 x 50 x 110) cm

4.1.4. Tahap Finishing

Ada beberapa perubahan pada

pelaksanaan pembuatan, yaitu pada

penggunaan per ayun d iubah

menggunakan per scroll dan tali penarik

diubah menggunakan kawat rem

sepeda.

a. Menentukan jumlah gulungan :

Jumlah gulungan Primer 220 V

: 220 x 1 = 220 gulung

Jumlah gulungan Sekunder

las busur 45 V : 45 x 1 = 45 gulung

Jumlah gulungan Sekunder las titik

6 V : 6 x 1 = 6 gulung

b. Menggulung kumparan Primer 220

gulung ditambah perlambatan 80

gulung

c. Melapisi dengan kertas semen

gulungan tersebut sebagai isolator.

d. Menggulung kumparan Sekunder 1 x

45 gulung, dan 7 x 6 gulung yang

disusun secara paralel.

e. Merakit dan memasang stopkontak/

conec plug .

Membuat Las Titik Dan Busur

1574Jurnal Riset Daerah Vol. X, No.3. Desember 2011

5050

SKEMA TRANSFORMATOR LAS TITIK DAN BUSUR

45V

6V

0V

0V

220V

300V

V. UNSUR YANG DOMINAN

Cara membuat transformator

berdasarkan teori/hukum kekekalan

energi (azas black) antara kumparan

primer dan kumparan sekunder. Artinya

energi pada kumparan primer sama

dengan energi kumparan sekunder.

(Azas Black). Adapun cara kerja

transformator menggunakan konsep

induksi listrik (Mundilarto,1995:487).

Pada kumparan primer peran-

cang menggunakan kawat email

berdiameter 2 mm sehingga arus yang

dihasilkan sebesar 6,28 - 9,42 Ampere

sehingga daya yang dihasilkan (6 x

220)VA = 1.320VA sampai dengan (9 x

220)VA = 1980 VA. Rata-rata daya P =

220x8=1.760 watt. (C.M.Prasodjo,1985

: 12-14).

Sehingga rata-rata daya pada

kumparan primer 1.760 VA maka daya

yang dihasilkan pada kumparan

sekunderpun maksimal sebesar 1.760

VA (azas black).

Tegangan listrik yang disyaratkan

untuk melelehkan elektroda pada las

listrik adalah antara 30 volt sampai

dengan 40 volt, dan penulis

membuat 40 volt. Untuk mendapatkan

daya seimbang (1.760 VA) pada

kumparan sekunder, maka penulis

menggunakan kawat email berdiameter

7 x 4 mm sehingga arus yang dihasilkan

sebesar 30 sampai 40 Ampere untuk las

busur dan 245 A untuk las titik.

Membuat Las Titik Dan Busur

1575Jurnal Riset Daerah Vol. X, No.3. Desember 2011

Sketsa Transformator Las

Karena tegangan elektroda 40 volt

maka api sangat panas besi mudah

meleleh.

Siswapun dapat membuat alat

peraga matematika seperti kerangka

limas, kerangka kubus kerangka balok

dan sebagainya, dari bahan besi

berdiameter 8 mm dengan cara

mengelas sendiri. Bahkan ada siswa

kelas VII yang berhasil membuat

kerangka limas segitiga dengan baik.

Pengalaman membuat alat peraga

sendiri ini ternyata dapat memotivasi

siswa dalam belajar matematika, siswa

lebih antusias dalam mengikuti

pelajaran matematika.

Membuat Las Titik Dan Busur

1576Jurnal Riset Daerah Vol. X, No.3. Desember 2011

Bahan Kerja WaktuUkuran

Plat stynless steel

Plat baja

Kawat stynless steel

Besi eser

Besi eser

0,3 - 0,5

1 mm

4 mm

4 mm

6 mm

0,3 detik

0,5 detik

0,8 detik

1 detik

2 detik

5.1. Ujicoba Alat

5.1.1. Uji Coba Las Titik

Hasil uji coba menunjukkan bahwa untuk pengelasan las titik adalah sbb

5.1.1. Ujicoba Las Busur

Media/bahan untuk ujicoba las

busur menggunakan bahan dari baja

(baja eser/plat baja). Hasil pengujian

dengan menggunakan elektroda RB 26

adalah sebagai berikut :

1. Dapat menyambung dua plat baja

tebal 3 mm terus menerus tanpa

berhenti sehingga satu elektroda

habis (mengebros).

2. Dapat menyambung berbagai

macam perkakas dar i baja

(kerangka mesin/tralis)

VI. HASIL/CARA KERJA

Perkakas yang akan dilas harus

disambungkan dengan salah satu kabel

output sedang kabel output yang lain

disambungkan pada penjepit elektroda.

Kemudian menghubungkan/menyen-

tuhkan elektroda dengan perkakas

(besi) secara dimiringkan sehingga

timbul percikan api dan membakar

elektroda, besipun akan meleleh dan

tersambung satu dengan lainnya.

Membuat Las Titik Dan Busur

1577Jurnal Riset Daerah Vol. X, No.3. Desember 2011

Siswa sedang praktek mengelas membuat alat peraga matematika

VII. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

PEMBUATAN LAS TITIK DAN BUSUR

No. JENIS BARANG

1

2

3

4

5

6

7

SATUANHARGASATUAN

JUMLAHTOTALHARGA

Kawat Email

zeng talang

mur baut

Kabel out put

Penjepit elektrode

Electrode las titik

kerangka

Jumlah

kg

m2

bh

m

set

set

ls

Rp 125,000.00

Rp 20,000.00

Rp 2,000.00

Rp 200,000.00

Rp 150,000.00

Rp 80.000,00

Rp 300.000,00

5

5

2

3

1

1

1

Rp 625,000.00

Rp 100,000.00

Rp 4,000.00

Rp 600,000.00

Rp 150,000.00

Rp 80.000,00

Rp 300.000,00

Rp 1.859,000.00

Ahmadi Abu, 2004, Sosiologi Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, Suharsimi dan Lia Yuliana, 2008, Managemen Pendidikan, Aditya Media, Yogyakarta.

Prasodjo,C.M.,dkk, Belajar Elektronika jilid 2 (Untuk SMP kelas VIII),Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,Tiga Serangkai,Solo,1982.

Antoni Idel, Drs.,dkk, Pintar Fisika SMP ( untuk kelas VII,VIII dan IX),Gitamedia Press,Surabaya.

Mundilarto,Drs. M.Pd.,dkk, Fisika Dasar I ( Modul 7 – 12), Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Peningkatan Mutu Guru SLTP Setara D-III,Jakarta,1995.

DAFTAR PUSTAKA

Membuat Las Titik Dan Busur

1578Jurnal Riset Daerah Vol. X, No.3. Desember 2011