Membuat Las Titik Dan Busur · - Las busur menekankan pada mempertinggi tegangan listrik dan...
Embed Size (px)
Transcript of Membuat Las Titik Dan Busur · - Las busur menekankan pada mempertinggi tegangan listrik dan...

1. Sutaji Pratomo, S.Pd. adalah pengajar SMP Muhammadiyah Pleret, Kabupaten Bantul.
I. LATAR BELAKANG
Sei r ing dengan kemajuan
teknologi yang semakin canggih yang
dilakukan oleh industri besar dan
modern dapat berdampak tidak
menguntungkan bagi industri kecil dan
menengah (IKM).
Pada kesempatan ini penulis
mencoba menuangkan gagasan untuk
membuat alat yang dapat digunakan
dan bisa membantu IKM dalam
memproduksi casing kompor gas dari
plat stainless steel maupun kerajinan
tempat HP (sandaran HP) dari kawat
stainless steel. Untuk dapat mempro-
duksi perabot tersebut diperlukan alat
penyambung (las/solder/paku keling
dsb).
Salah satu cara penyambungan
plat stainless steel, plat galvanis, kawat
baja, maupun kawat stainless steel
adalah menggunakan las titik. Dengan
mengunakan Las Titik dan Busur yang
penulis buat diharapkan dapat memberi
solusi tentang teknik penyambungan
plat tipis tersebut.
Dengan demikian, maksud dan
tujuan penyusunan karya tulis teknologi
tepat guna ini adalah:
a. Pembuatan Las Titik dan Busur
yang digunakan untuk penyam-
bungan plat maupun kawat yang
terbuat dari seng berlapis galvanis,
plat stainless steel, maupun kawat
stainless steel/baja.
b. Mengoptimalkan pemakaian listrik
PLN di rumah tangga.
c. Dapat membuka lapangan kerja
baru
II. RANCANG BANGUN ALAT/
MESIN
2.1. Spesifikasi Alat/Mesin
- Nama Alat :
Unit Las Titik dan Busur
- Fungsi Kegunaan:
Sebagai alat penyambung plat
maupun baja
- Jenis Produksi yang dihasilkan :
Macam-macam produk yang memer-
lukan penyambungan pengelasan.
- Kapasitas Produksi:
0,3 - 2 dt/titik
- Daya Las Titik :
1.000 VA s.d. 1.200 VA
- Daya Las Busur :
1.000 VA s.d. 1.300 VA
Oleh :Sutaji Pratomo1)
TEKNOLOGI TEPAT GUNA
MEMBUAT LAS TITIK DAN BUSUR
Membuat Las Titik Dan Busur
1565Jurnal Riset Daerah Vol. X, No.3. Desember 2011

Membuat Las Titik Dan Busur
1566Jurnal Riset Daerah Vol. X, No.3. Desember 2011
Bahan yang digunakan
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Seng talang air atap rumah bekas/baru 45 cm
Kawat Spul kumparan primer
Kawat Spul Kumparan Sekunder
Besi siku 3,5 cm
Pipa stainless steel Ø 1,5 cm
Kabel Input
Kabel Output las busur
Kabel Output las titik
Pully Ø 18 cm
Fan
Mica arylic
Elektroda las titik
Connect Plug (contra-jek las busur)
Handel las busur & penjepit massa
10 m
1,5 kg
4,5 kg
1 bt
1 bt
4 m
6 m
2,5 m
1 bh
1 bh
48 cm2
1 set
1 set
1set
Jenis Jumlah

26 cm
14 cm
40 cm
Membuat Las Titik Dan Busur
1567Jurnal Riset Daerah Vol. X, No.3. Desember 2011
2.2. Gambar Teknik Alat : Las Titik dan Busur (Prototipe)
TAMPAK ATAS

85 cm
18 cm
Membuat Las Titik Dan Busur
1568Jurnal Riset Daerah Vol. X, No.3. Desember 2011
TAMPAK DEPAN

Membuat Las Titik Dan Busur
1569Jurnal Riset Daerah Vol. X, No.3. Desember 2011
TAMPAK SAMPING

Membuat Las Titik Dan Busur
1570Jurnal Riset Daerah Vol. X, No.3. Desember 2011
LAS TITIK DAN BUSUR

2.1. Sistem Kerja Alat/Mesin
Yang membedakan antara las titik
dan las busur terletak pada outputnya :
- Las titik menekankan pada pembe-
saran arus listrik dan memperkecil
tegangan listrik.
- Las busur menekankan pada
mempertinggi tegangan listrik dan
memperkecil arus listrik
Unit Las Titik dan Busur ini penulis
rancang menggunakan sebuah
transformator yang saling dikombinasi
antara las titik dan las busur. Sehingga
satu transformator terdiri tiga buah
kumparan pokok yaitu: kumparan
primer, kumparan sekunder las titik, dan
kumparan sekunder las busur. Unit Las
Titik dan Las Busur ini menggunakan 3
set variak yaitu satu set variak input dan
dua set variak output. Dua set variak
output ini penulis rancang untuk output
Las Busur dan output las Titik.
a. Sistim kerja Las Titik
Mula-mula bahan kerja (dua plat
yang diimpitkan) dijepitkan pada
elektroda penjepit dengan cara
menginjak pedal penjepit, kemudian
arus listrik dialirkan 1-2 detik maka
bahan kerja akan membara tepat pada
ujung elektroda, dua plat yang
diimpitkan dapat tersambung. Atau
mula-mula arus listrik dialirkan (di-on-
kan) kemudian bahan kerja (dua plat
yang diimpitkan) diletakkan di atas
elektroda statis, kemudian baru pedal
penjepit diinjak, maka yang terjadi dua
plat tersebut dapat tersambung satu
sama lain akibat arus yang mengalir dan
membakar plat tepat di ujung kedua
elektroda.
b. Sistim Kerja Las Busur
Perkakas yang akan dilas harus
disambungkan dengan salah satu kabel
output las busur (pada variak las busur),
sedang kabel output las busur yang lain
disambungkan pada penjepit elektroda.
Kemudian menghubungkan/menyen-
tuhkan elektroda dengan perkakas
(besi) secara dimiringkan sehingga
timbul percikan api dan membakar
elektroda, besipun akan meleleh dan
tersambung satu dengan lainnya.
Karena tegangan elektroda 40 volt
maka api sangat panas dan besi mudah
meleleh.
Membuat Las Titik Dan Busur
1571Jurnal Riset Daerah Vol. X, No.3. Desember 2011

Membuat Las Titik Dan Busur
1572Jurnal Riset Daerah Vol. X, No.3. Desember 2011
III. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PEMBUATAN LAS TITIK DAN BUSUR
3.1. Bahan
No. JENIS BARANG
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Kawat Email Primer
Kawat Email Sekunder
Zeng talang
Besi siku 3,5 cm
Pipa stainless steel Ø 1,5 cm
Kabel input
Kabel output las busur
Kabel Output las titik
Pully Ø 18 cm
Fan
Mica arylic
Elektroda las titik
Elektroda RB 26
Jumlah
SATUAN
kg
kg
m
bt
bt
m
m
m
bh
bh2m
set
kg
Rp 120,000.00
Rp 150.000,00
Rp 10,000.00
Rp 75,000.00
Rp 60,000.00
Rp 25,000.00
Rp 75,000.00
Rp 150,000.00
Rp 45,000.00
Rp 45,000.00
Rp 80,000.00
Rp 75,000.00
Rp 25,000.00
HARGASATUAN
JUMLAHTOTALHARGA
1,5
4,5
10
1
1
4
6
3
1
1
0,5
1
1
Rp 180,000.00
Rp 675,000.00
Rp 100,000.00
Rp 75,000.00
Rp 60,000.00
Rp 100,000.00
Rp 450,000.00
Rp 450,000.00
Rp 45,000.00
Rp 45,000.00
Rp 40,000.00
Rp 75,000.00
Rp 25,000.00
Rp. 2,320,000.00
3.2. Persiapan Penuangan Ide
Persiapan pembuatan transforma-
tor las d i s in i pertama-tama
mengidentifikasi kebutuhan bahan, alat
dan cara pembuatannya.
Kemudian penulis membuat
sketsa trafo las tersebut serta
menentukan ukuran yang diharapkan,
dilanjutkan pengadaan barang berupa
seng bekas, kawat spul/kawat email dan
casing untuk tempat trafo.
Sebelum mengadakan bahan dan
alat perlu persiapan :
1. Menentukan daya (Power) las listrik
P = Volt x Ampere
2. Menentukan Luas teras inti trafo
(keren)
L = 1,25 x
L = Luas teras ; W = Daya las
3. Menentukan diameter kawat email
(spul) sesuai dengan daya las.
W

3.3. Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan adalah
a. Seng bekas/baru talang air atap
rumah
b. Kawat spul diameter 1,7 mm dan 4
mm
c. Mika Acrylic
d. Kertas kantong semen
Alat yang digunakan
1. Gunting
2. Gergaji
3. Lem
IV. PROSES PEMBUATAN
Berikut ini langkah-langkah
pembuatan transformator las busur dan
titik.
4.1. Pelaksanaan
Ada empat tahapan pembuatan
Unit Las Titik dan Busur ini, yaitu tahap
pembuatan keren/inti transformator,
tahap penggulungan spul (penyepulan),
tahap pembuatan kerangka, tahap
finishing.
4.1.1. Tahap pembuatan keren/inti
transformator
a. Menggunting seng selebar 15 cm
sepanjang 30 m.
b. Menggulung seng tersebut pada roll
penggulung sedemikian sehingga
menjadi cincin besar dengan
ketebalan 3,3 cm.
c. Membalut gulungan seng tersebut
dengan kertas sebagai isolator.
d. Mengukur luas penampang inti trafo
disini luas penampang nya (15 x 2 2 23,3)cm = 49,5 cm » 50 cm
4.1.2. Tahap Penggulungan spul
Transformator ini terdiri dari tiga
kelompok gulungan spul, yaitu satu
gulungan primer dan tujuh gulungan
sekunder.
Jumlah gulungan maupun ukuran
diameter kawat spul mempengaruhi
daya yang dihasilkan.
Menentukan GPV (Gulung Per
Volt) artinya setiap 1 volt memerlukan
beberapa gulung. GPV =
Membuat Las Titik Dan Busur
1573Jurnal Riset Daerah Vol. X, No.3. Desember 2011
Tabel 1: Kemampuan Kawat email dilalui arus listrik
0,7
0,8
0,9
1,0
1,5
2,0
2,5
3,0
3,5
4,0
0,770 - 1,16
1,01 - 1,51
1,27 - 1,91
1,57 - 2,36
3,53 - 5,3
6,28 - 9,42
9,82 - 14,73
14,14 - 21,20
19,24 - 28,86
25,14 - 37,71
1
1,3
1,6
2
4,2
8
12
18
25
30
Diameter Dalam mm Me (nilai tengah)Kuat arus dalam ampere
(C.M.Prasodjo,1985: 14)
FL

F = Frekuensi listrik PLN,
L = Luas penampang transformator
(luas inti trafo).
(C.M.Prasodjo,1985: 12-14).
Jadi GPV = = 1,
artinya setiap 1 volt memerlukan 1
gulung kawat email.
4.1.3. Tahap Pembuatan Kerangka
Kerangka terdiri dari besi siku 3,5
cm dan pipa stainless steel sebagai tiang
penyangga, dengan ditopang roda
bagian bawahnya. Dengan ukuran 3kerangka (23 x 50 x 110) cm
4.1.4. Tahap Finishing
Ada beberapa perubahan pada
pelaksanaan pembuatan, yaitu pada
penggunaan per ayun d iubah
menggunakan per scroll dan tali penarik
diubah menggunakan kawat rem
sepeda.
a. Menentukan jumlah gulungan :
Jumlah gulungan Primer 220 V
: 220 x 1 = 220 gulung
Jumlah gulungan Sekunder
las busur 45 V : 45 x 1 = 45 gulung
Jumlah gulungan Sekunder las titik
6 V : 6 x 1 = 6 gulung
b. Menggulung kumparan Primer 220
gulung ditambah perlambatan 80
gulung
c. Melapisi dengan kertas semen
gulungan tersebut sebagai isolator.
d. Menggulung kumparan Sekunder 1 x
45 gulung, dan 7 x 6 gulung yang
disusun secara paralel.
e. Merakit dan memasang stopkontak/
conec plug .
Membuat Las Titik Dan Busur
1574Jurnal Riset Daerah Vol. X, No.3. Desember 2011
5050
SKEMA TRANSFORMATOR LAS TITIK DAN BUSUR
45V
6V
0V
0V
220V
300V

V. UNSUR YANG DOMINAN
Cara membuat transformator
berdasarkan teori/hukum kekekalan
energi (azas black) antara kumparan
primer dan kumparan sekunder. Artinya
energi pada kumparan primer sama
dengan energi kumparan sekunder.
(Azas Black). Adapun cara kerja
transformator menggunakan konsep
induksi listrik (Mundilarto,1995:487).
Pada kumparan primer peran-
cang menggunakan kawat email
berdiameter 2 mm sehingga arus yang
dihasilkan sebesar 6,28 - 9,42 Ampere
sehingga daya yang dihasilkan (6 x
220)VA = 1.320VA sampai dengan (9 x
220)VA = 1980 VA. Rata-rata daya P =
220x8=1.760 watt. (C.M.Prasodjo,1985
: 12-14).
Sehingga rata-rata daya pada
kumparan primer 1.760 VA maka daya
yang dihasilkan pada kumparan
sekunderpun maksimal sebesar 1.760
VA (azas black).
Tegangan listrik yang disyaratkan
untuk melelehkan elektroda pada las
listrik adalah antara 30 volt sampai
dengan 40 volt, dan penulis
membuat 40 volt. Untuk mendapatkan
daya seimbang (1.760 VA) pada
kumparan sekunder, maka penulis
menggunakan kawat email berdiameter
7 x 4 mm sehingga arus yang dihasilkan
sebesar 30 sampai 40 Ampere untuk las
busur dan 245 A untuk las titik.
Membuat Las Titik Dan Busur
1575Jurnal Riset Daerah Vol. X, No.3. Desember 2011
Sketsa Transformator Las

Karena tegangan elektroda 40 volt
maka api sangat panas besi mudah
meleleh.
Siswapun dapat membuat alat
peraga matematika seperti kerangka
limas, kerangka kubus kerangka balok
dan sebagainya, dari bahan besi
berdiameter 8 mm dengan cara
mengelas sendiri. Bahkan ada siswa
kelas VII yang berhasil membuat
kerangka limas segitiga dengan baik.
Pengalaman membuat alat peraga
sendiri ini ternyata dapat memotivasi
siswa dalam belajar matematika, siswa
lebih antusias dalam mengikuti
pelajaran matematika.
Membuat Las Titik Dan Busur
1576Jurnal Riset Daerah Vol. X, No.3. Desember 2011
Bahan Kerja WaktuUkuran
Plat stynless steel
Plat baja
Kawat stynless steel
Besi eser
Besi eser
0,3 - 0,5
1 mm
4 mm
4 mm
6 mm
0,3 detik
0,5 detik
0,8 detik
1 detik
2 detik
5.1. Ujicoba Alat
5.1.1. Uji Coba Las Titik
Hasil uji coba menunjukkan bahwa untuk pengelasan las titik adalah sbb
5.1.1. Ujicoba Las Busur
Media/bahan untuk ujicoba las
busur menggunakan bahan dari baja
(baja eser/plat baja). Hasil pengujian
dengan menggunakan elektroda RB 26
adalah sebagai berikut :
1. Dapat menyambung dua plat baja
tebal 3 mm terus menerus tanpa
berhenti sehingga satu elektroda
habis (mengebros).
2. Dapat menyambung berbagai
macam perkakas dar i baja
(kerangka mesin/tralis)
VI. HASIL/CARA KERJA
Perkakas yang akan dilas harus
disambungkan dengan salah satu kabel
output sedang kabel output yang lain
disambungkan pada penjepit elektroda.
Kemudian menghubungkan/menyen-
tuhkan elektroda dengan perkakas
(besi) secara dimiringkan sehingga
timbul percikan api dan membakar
elektroda, besipun akan meleleh dan
tersambung satu dengan lainnya.

Membuat Las Titik Dan Busur
1577Jurnal Riset Daerah Vol. X, No.3. Desember 2011
Siswa sedang praktek mengelas membuat alat peraga matematika
VII. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
PEMBUATAN LAS TITIK DAN BUSUR
No. JENIS BARANG
1
2
3
4
5
6
7
SATUANHARGASATUAN
JUMLAHTOTALHARGA
Kawat Email
zeng talang
mur baut
Kabel out put
Penjepit elektrode
Electrode las titik
kerangka
Jumlah
kg
m2
bh
m
set
set
ls
Rp 125,000.00
Rp 20,000.00
Rp 2,000.00
Rp 200,000.00
Rp 150,000.00
Rp 80.000,00
Rp 300.000,00
5
5
2
3
1
1
1
Rp 625,000.00
Rp 100,000.00
Rp 4,000.00
Rp 600,000.00
Rp 150,000.00
Rp 80.000,00
Rp 300.000,00
Rp 1.859,000.00

Ahmadi Abu, 2004, Sosiologi Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta.
Arikunto, Suharsimi dan Lia Yuliana, 2008, Managemen Pendidikan, Aditya Media, Yogyakarta.
Prasodjo,C.M.,dkk, Belajar Elektronika jilid 2 (Untuk SMP kelas VIII),Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,Tiga Serangkai,Solo,1982.
Antoni Idel, Drs.,dkk, Pintar Fisika SMP ( untuk kelas VII,VIII dan IX),Gitamedia Press,Surabaya.
Mundilarto,Drs. M.Pd.,dkk, Fisika Dasar I ( Modul 7 – 12), Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Peningkatan Mutu Guru SLTP Setara D-III,Jakarta,1995.
DAFTAR PUSTAKA
Membuat Las Titik Dan Busur
1578Jurnal Riset Daerah Vol. X, No.3. Desember 2011