Membuat Koneksi DataBase SQL Server 2005 Ke VB

download Membuat Koneksi DataBase SQL Server 2005 Ke VB

of 20

Transcript of Membuat Koneksi DataBase SQL Server 2005 Ke VB

Membuat Koneksi DataBase Sql Server 2005 Ke VB .NET 20517 September 2009 Muhammad Ihsan Nur Hikam Tinggalkan komentar Go to comments Akhirnya kesampaian juga menulis tentang pemrograman. Pada Kesempatan kali ini saya akan memberikan tips bagaimana membuat koneksi database dari sql server 2005 ke visual basic 2005 (VB 2005). Kenapa VB 2005, karena saat ini saya sedang belajar pemrograman vb 2005 ditambah sudah semakin berumurnya vb 6, membuat saya ingin beralih. Ok langsung kita mulai saja. Sebelumnya, jika Anda blm punya SQL server 2005 Express disini dan SQL Server Management Studio Express disini

Buat dahulu database di SQL server dengan menggunakan SQL Server Management Studio Express. Buka SQL Server Management Studio Express di Start Menu ->All programs -> Microsoft SQL Server 2005 -> SQL Server Management Studio Express. Setelah itu akan muncul tampilan seperti di bawah ini :

Pastikan nama servernya benar, setelah itu pada klik kanan pada database -> New database. Dalam contoh ini saya akan membuat database dengan nama Ihsan

Setelah selesai, buka visual basic 2005. Tambahkan sebuah objek di form, yaitu button. Lalu ganti tulisan button dengan tulisan Connect to database dengan cara mengganti properti text pada button. Setelah itu kita masuk pada tahap coding, double click pada button yang telah ditambahkan tadi. Masukan code dibawah ini ke dalam form coding tersebut : Public Class Form1 Inherits System.Windows.Forms.Form Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click Dim sqlconn As New SqlClient.SqlConnection membuat koneksi dengan database RAIN-57C3A9A4CD\SQLEXPRESS adalah nama server di komputer, ini bisa diganti sqlconn.ConnectionString = server = RAIN-57C3A9A4CD\SQLEXPRESS;Database = Ihsan;integrated security=true Try sqlconn.Open() Catch ex As Exception MessageBox.Show(ex.Message, Connection Failed, MessageBoxButtons.OK,

MessageBoxIcon.Error) End Try If sqlconn.State = 1 Then Me.Text = Koneksi Berhasil Me.BackColor = Color.Aqua End If End Sub End Class

Perancangan form

Koneksi berhasil

Penjelasan : 1. Inherits System.Windows.Forms.Form : Class Form1 sebagai turunan (inherits)dari System.Windows.Forms.Form. Ini karena setiap objek yang kita buat pada vb 2005 terdiri dari class. 2. sqlconn.ConnectionString = server = RAIN-57C3A9A4CD\SQLEXPRESS;Database = Ihsan;integrated security=true : Sintaks ini sebagai pembuat koneksi database antara vb 2005 dengan sql server 2005, dengan nama server RAIN-57C3A9A4CD\SQLEXPRESS adalah nama komputer saya, sedangkan nama databasenya adalah Ihsan sesuai dengan yang tadi telah kita buat. Nama server dan database sebaiknya diganti sesuai nama server pada laptop atau komputer anda. 3. Perintah try sampai dengan end try adalah sintaks yang berfungsi untuk mengalihkan jika terjadi error. Jika dalam instruksi dalam Try terdapat kesalahan maka yang akan dijalankan adalah instruksi dibawah catch. Dalam contoh di atas apabila, tidak ada kesalahan pada Try koneksi akan berjalan, sedangkan jika tidak akan keluar pesan eror. 4. Sedangkan pada percabangan if, jika koneksi berhasil akan merubah background form dan properti text pada form.

Menyimpan & Membaca Gambar Dari Database Menggunakan C#.NET8 Agustus 2008 kikuta 7 komentar Use : Microsoft SqlServer2000 & C#.NET VS2003 Tanggal 22 Juni 22 Agustus 2006 aku Kerja Praktek disebuah perusahaan Developer Perumahan. Salah satu project software yang aku kerjain disana adalah membuat aplikasi Manajemen Data Karyawan. Salah satu komponen yang penting adalah foto karyawan yang disimpan ke database SQL Server. Setelah buka Kitab Suci MSDN seharian akhirnya aku menemukan jawabannya. Cukup simple sih caranya, intinya SQL Server sudah membuat sebuah tipe data untuk menyimpan gambar, datatypenya image dgn length default 16. Sayangnya SQL Server tidak menyediakan interface/antarmuka user untuk memasukkan data image ini. Jadi isinya sebenernya adalah data biner yang panjang banget dari sebuah image, padahal format image yg biasanya kita kenal misalnya gambar.jpg atau gambar.gif. Disinilah tugas C#.Net untuk membuat antarmuka viewer gambar untuk menampilkan atau menyimpan sebuah gambar.Teori ud kepanjangan, sekarang langsung praktek

Pertama-tama kita buat sebuah database baru di SQL Server. Boleh pakai Enterprise Manager, boleh juga pake Query Analyzer. Btw ini scriptnya untuk QA :use pubs create table PICTURE_DB ( pictureId int IDENTITY(1,1) NOT NULL, picture Image NOT NULL, CONSTRAINT [PK_Picture] PRIMARY KEY CLUSTERED (pictureId) )

Aku pake pubs database bawaan SQL Server.Kalo mau bikin database sendiri juga boleh.Trus pictureId kubuat identity sehingga tidak perlu diisikan valuenya setiap kali insert data baru. Yang berlu kita insert hanyalah imagenya saja. Database beres sekarang bikin aplikasi dengan C#.Net. Buat project dengan tipe Windows Application, save diharddisk.

Komponen yang pertama aku buat adalah TabControl,karena aku akan membagi fungsi program menjadi 2, yaitu menyimpan gambar ke Database dan menampilkan gambar dari database.Nama tabnya Simpan dan Tampil. Pada tab Simpan komponen yang dibuat : Label;lblFilePath;set properties Textnya kosong : PictureBox;pBoxSimpan Button;btnSimpan;Simpan Button;btnCari;Cari Pada tab Tampil komponen yang dibuat : PictureBox;pBoxTampil ListBox;listBoxGambar Button;btnTampil;Tampil Button;btnRefresh;Refresh List Untuk memilih gambar dari komputer kita gunakan objekOpenFileDialog;dialogCari

keterangan format : Nama Komponen;Nama Objek;Text (untuk button) Tampilan sudah oke, sekarang mulai mengcoding(dari tampilan View Code) Pertama-tama tambahkan 2 directive : using System.Data.SqlClient dan using System.IO. Lalu kita buat juga sebuah objek lokal pada form yang nanti dipakai bersama. Objek tersebut adalah SqlConnection scon. Deklarasinya sbb :SqlConnection scon=new SqlConnection("server=localhost;uid=sa;initial catalog=pubs");

konstruktornya kita isi dengan conn string dari database yang akan kita gunakan. Disini kita memakai server localhost, dengan userid : sa tanpa password,lalu databasenya : pubs, sesuai pembuatan tabel kita tadi. Kode pertama untuk button btnCari :private void btnCari_Click(object sender, System.EventArgs e) {

dialogCari.InitialDirectory = "C:\"; dialogCari.Filter = "All Files|*.*|Bitmaps|*.bmp|GIFs|*.gif|JPEGs|*.jpg"; dialogCari.FilterIndex = 2; if (dialogCari.ShowDialog() == DialogResult.OK ) { pBoxSimpan.Image = Image.FromFile(dialogCari.FileName); pBoxSimpan.SizeMode = PictureBoxSizeMode.StretchImage; pBoxSimpan.BorderStyle = BorderStyle.Fixed3D; lblFilePath.Text = dialogCari.FileName; } }

Penjelasan kode diatas adalah kita menggunakan objek OpenFileDialog dialogCari untuk mencari gambar dari harddisk komputer kita untuk kemudian ditampilkan ke PictureBox pBoxSimpan.Awal pencarian (InitialDirectory) mulai dari C:. Filter yang digunakan default adalah *.bmp. Dari hasil gambar yang dipilih kemudian ditampilkan ke pBoxSimpan. Lokasi Path dan nama file yang kita buka juga ditampilkan pada lblFilePath. Untuk penjelasan Fungsi yang lain dan code selengkapnya silahkan download pada link dibawah. Kalo masih bingung silahkan kirim email ke [email protected]. Trus jangan lupa bikin dulu Tabelnya krn aku ga bikin error handling klo tabelnya ga di temukan.Error handling disini memang sangat minim karena ini hanya ditujukan untuk tutorial, jadi untuk alasan agar mudah dipahami maka kubuat sesimple mungkin. Nanti bisa dikembangin sendiri..oche Thanks to Kitab Suci Digital MSDN Diambil dari http://antodoroki.wordpress.com

Categories: C# Tag:c#.net, Database

Packaging untuk ASP.Net5 Agustus 2008 kikuta Tinggalkan komentar Language : Visual Basic .Net & Visual C#.Net

Packaging untuk ASP.Net Pada teknologi .NET kita juga dapat membuat aplikasi web yang dinamakan ASP.NET dan tool pembuatnya menggunakan Visual Studio .NET. Sebelum membuat project ASP.NET dengan Visual Studio .NET maka kita harus memastikan bahwa IIS telah diinstal di komputer. Jika kita sudah menginstal IIS sebelum menginstal Visual Studio .NET maka secara otomatis Visual Studio .NET akan melakukan registrasi framework .NET ke dalam IIS, tapi apabila kita

menginstal Visual Studio .NET terlebih dulu sebelum menginstal IIS maka kita harus melakukan registrasi framework .NET pada IIS secara manual dengan file aspnet_regiis.exe. Berikut ini cara menginstal framework.NET secara manual ke dalam IIS. 1. Jalankan command line console. Pada Windows 2000, XP, dan 2003, console dapat dipanggil dengan mengklik Start | Run. Ketik cmd. 2. Setelah kotak dialog Commandline muncul maka arahkan ke direktori di mana file aspnet_regiis.exe berada. Umumnya file ini diletakan di direktori Windows, contohnya: _C:\WINDOWS\Microsoft.NET\Framework\v1.1.4322 3. Folder v1.1.4322 menunjukan versi framework .NET. Carilah versi tertinggi. 4. Ketik command berikut: aspnet_regiis -i Setelah IIS telah terregistrasi dengan baik maka kita sekarang siap membuat aplikasi web dengan ASP.NET. Kali ini, kita akan membuat implementasi dan deployment aplikasi web ASP.NET yang dibuat dengan Visual Studio .NET 2005. Dalam rancangan aplikasi ASP.NET ini kita akan membuat 3 page, yaitu: 1. Page default.aspx yang berisi data-data tampilan. Page ini hanya dapat diakses jika pengunjung site sudah melakukan proses authentication. 2. Page login.aspx adalah page untuk melakukan proses login. 3. Page logout.aspx adalah page untuk melakukan proses logout. Urutan prosesnya adalah sebagai berikut : 1. Mula-mula user akan meminta page default.aspx. 2. Jika user belum melakukan proses login maka sistem akan melemparkannya ke page login.aspx. 3. Jika user sudah melakukan proses login maka page default.aspx akan menampilkan data yang diambil dari database. 4. Pada page login.aspx, user memasukan user id dan password. 5. Jika user memasukkan user id dan password dengan benar maka sistem akan melemparkan ke page default.aspx. 6. User dapat mengakhiri session login-nya jika mengklik logout sehingga sistem akan melemparkannya ke page logout.aspx. Pembuatan Aplikasi Web Di bawah ini adalah langkah-langkah implementasi skenario yang telah kita buat : 1. Buka Visual Studio .NET 2005.

2. Buat project baru dengan template ASP.NET. Untuk C#, beri nama WebCSharpApp, sedangkan untuk VB.NET beri nama WebVBApp. 3. Ubah nama file WebForm1.aspx menjadi Login.aspx. 4. Buat UI untuk Login.aspx. Berikut ini properti komponennya:Label : Text = User ID Label : Text = Password TextBox : ID = txtUserID TextBox : ID = txtPassword, TextMode = Password Button : Text =- Login 5. Klik dua kali tombol Login dan tambahkan kode di bawah ini: C# private void Button1_Click(object sender, System.EventArgs e) { if(this.txtUserID.Text.Trim()==user && this.txtPassword.Text.Trim()==123 ) { Session["userid"] = this.txtUserID.Text; Response.Redirect(default.aspx); } } VB Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click If Me.txtUserID.Text.Trim() = usr And _ Me.txtPassword.Text.Trim() = 123 Then Session(userid) = Me.txtUserID.Text Response.Redirect(default.aspx) \ End If End Sub 7. Selanjutnya tambahkan page baru dengan cara mengklik kanan dan memilih menu Add | Add New Item. 8. Akan muncul kotak dialog,pilih Web Form. 9. Pilih template Web Form dan beri nama default.aspx. Klik tombol Open jika telah selesai.

10. Buat UI untuk default.aspx, Berikut ini properti komponennya:Label : ID = lbError, ForeColor = Red, Text = [], Visible = False Label : Text = Data Employee HyperLink : NavigateUrl = Logout.aspx, Text = Logout DataGrid : ID = DataGrid1 11. Tambahkan namespace baru berikut ini. C# using System.Data.SqlClient; VB Imports System.Data.SqlClien

13. Tambahkan 2 method code berikut pada default.aspx. C# private bool ValidateLogin() { if(Session["userid"]!=null) { if((string)Session["userid"]!=") return true; else return false; } return false; } private void PopulateData() { string sConn = server=(local);database=northwind;uid=guest;pwd=123;; string sSql = select EmployeeID,FirstName,LastName from Employees; try { DataSet ds = new DataSet();

SqlDataAdapter da = new SqlDataAdapter(sSql,sConn); da.Fill(ds); if(ds!=null) { this.DataGrid1.DataSource = ds.Tables[0]; this.DataGrid1.DataBind(); } } catch(SqlException err) { this.lbError.Text = err.Message; this.lbError.Visible = true; } } VB Private Function ValidateLogin() As Boolean If Not Session(userid) Is Nothing Then If Session(userid) Then Return True Else Return False End If End If Return False End Function Private Sub PopulateData() Dim sConn As String =

server=(local);database=northwind;uid=guest;pwd=123; Dim sSql As String = select EmployeeID,FirstName,LastName from Employees Try Dim ds As New DataSet Dim da As New SqlDataAdapter(sSql, sConn) da.Fill(ds) If Not ds Is Nothing Then Me.DataGrid1.DataSource = ds.Tables(0) Me.DataGrid1.DataBind() End If Catch ex As SqlException Me.lbError.Text = ex.Message Me.lbError.Visible = True End Try End Sub 15. Catatan: Ganti nilai pada Connection String sesuai dengan konfigurasi database Anda, terutama nilai user dan password. server=(local);database=northwind;uid=guest;pwd=123; 16. Pada event Load dari page default.aspx, tambahkan kode di bawah ini. C# private void Page_Load(object sender, System.EventArgs e){ // Put user code to initialize the page here if(!IsPostBack) { if(ValidateLogin()) PopulateData(); else

Response.Redirect(login.aspx); } } VB Private Sub Page_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load If Not IsPostBack Then If ValidateLogin() = True Then PopulateData() Else Response.Redirect(login.aspx) End If End If End Sub 18. Kemudian tambahkan page baru, yaitu Logout.aspx. 19. Pada event Load pada page Logout.aspx, tambahkan kode berikut. C# private void Page_Load(object sender, System.EventArgs e) { if(!IsPostBack) { Session["userid"] = null; this.Session.Clear(); Response.Redirect(login.aspx,true); } }

VB Private Sub Page_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load If Not IsPostBack Then Session(userid) = Nothing Me.Session.Clear() Response.Redirect(login.aspx, True) End If End Sub

21. Kompilasi project ini untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan. 22. Sebelum menjalankan, tentukan Start Page dengan mengklik kanan page default.aspx. Pilih Set As Start Page 23. Jalankan project ini. Keterangan Kodey

y y y

y y y

Mula-mula user akan masuk ke page default.aspx. Bagian event Load page default.aspx akan mengecek apakah user telah melakukan login dengan mengecek Session[userid] yang dila kukan pada method ValidateLogin() Implementasi method ValidateLogin(): menampilkan data dengan cara mengambil data dari database SQL Server 2000 melalui objek ADO.NET: Untuk bagian page Login.aspx, kita tidak mengunakan Windows Authentication, Active Directory Authentication, atau Database Authentication, melainkan mengunakan Hardcode. Penulis tidak membahas masalah authentication secara mendalam karena akan banyak dijumpai pada topik-topik yang berhubungan dengan sekuriti. Jjika proses login sukses maka nama userid akan disimpan di session dan dilemparkan ke page default.aspx. Pada Logout.aspx, kita melakukan penghapusan semua session dan melemparkan user ke page Login.aspx. Klik tombol Login dan page akan berpindah ke default.aspx dan selanjutnya akan menampilkan data dari database. Jika kita ingin logout, cukup klik link Logout.

Pembuatan Packaging Langkah selanjutnya kita akan membuat packaging dari aplikasi desktop yang telah dibuat. Lakukan langkah-langkah di bawah ini:

1. Tambahkan project baru pada solution kita dengan mengklik kanan solution di bagian Solution Explorer. 2. Pilih menu Add | New Project. 3. Selanjutnya akan muncul kotak dialog untuk project baru. 4. Pilih tipe project yaitu Setup and Deployment Projects. 5. Pilih template yaitu Web Setup Project. 6. Tulis nama project setup, misalnya WebSetup1. 7. Setelah selesai, klik tombol OK. 8. Untuk memasukkan aplikasi web yang telah dibuat di packaging, kita dapat mengklik kanan project setup 9. Pilih menu Add | Project Output. 10. pilih project yang akan ditambahkan ke packaging, misalnya project yang telah kita buat, yaitu WebCsharpApp (untuk C#) atau WebVBApp (untuk VB). 11. Pilih menu Primary output dan Content Files dengan meng-kliknya sambil menekan Ctrl. 12. Setelah selesai, klik tombol OK. 13. Untuk melakukan Build Project Setup, klik kanan web project setup dan build. Deployment Setelah membuat aplikasi packaging maka langkah selanjutnya adalah menginstalnya ke komputer target. 1. Untuk kasus ini, cara instalasi cukup dilakukan dengan mengklik file setup.exe yang merupakan hasil dari web project setup. 2. Pada packaging web, pada langkah kedua dari kotak dialog Installation Wizard. 3. Kemudian kita akan diminta memasukkan nama Virtual Directory yang akan masuk ke direktori wwwroot dari IIS. 4. Port digunakan web server untuk melayani request. Umumnya port web server adalah 80. 5. Untuk proses uninstall aplikasi web melalui file setup tersebut, Pilihlah Remove [nama_project] untuk menghapus aplikasi. Categories: ADO.Net, ASP .Net, C#, SQL, Visual Basic .Net Tag:ADO.Net, aplikasi web, asp.net, C#, c#.net, iis, Packaging, vb.net, visual studio 2005

Mengenal .Net Frame Work4 Agustus 2008 kikuta 1 komentar Mengenal .Net Frame Work .NET Platform merupakan satu set kumpulan teknologi yang memungkinkan teknologi Internet ditransformasikan ke dalam platform distributed computing dengan skalabilitas dan kompatibilitas tinggi. Secara teknikal, .NET Platform menyediakan konsep pemrograman dengan library dan modul-modul baru yang konsisten, terlepas dari jenis bahasa pemrograman yang digunakan. .NET Platform menyediakan hal-hal berikut bagi para developer :

y y y y

Language independent, dengan programming model yang konsisten di semua tier aplikasi yang dibangun. Interoperability dan kompatibilitas antar aplikasi. Kemudahan migrasi dari teknologi yang ada saat ini. Dukungan penuh terhadap berbagai teknologi standar yang digunakan dalam platform internet, antara lain HTTP, XML, SOAP dan HTML.

Teknologi inti .NET secara umum terdiri dari 4 area pokok : 1) .NET Framework .NET Framework adalah teknologi inti yang menyediakan berbagai library untuk digunakan oleh aplikasi di atasnya. Komponen inti .NET Framework adalah Common Language Runtime (CLR) yang menyediakan run time environment untuk aplikasi yang dibangun menggunakan Visual Studio .NET, terlepas dari jenis bahasa pemrogramannya. Dengan adanya CLR tersebut, programmer dapat menikmati consistent object model dalam mengakses berbagai komponen library. Dengan demikian penggunaan bahasa pemrograman dalam dunia .NET adalah lebih ke masalah selera atau taste, dan bukan pada kelebihan maupun kekurangan masing-masing bahasa. Mengapa ? Karena semua bahasa pemrograman yang mensupport .NET mengakses library yang sama di dalam .NET Framework, dengan object model yang konsisten, dengan run time file yang sama. Bahasa adalah sekedar skin atau theme, bukan senjata sakti. Bagi seorang .Net Developer, pemahaman terhadap konsep dan object model .NET Framework adalah jauh lebih penting daripada bahasa pemrograman itu sendiri. Bagi anda programmer VB6, tentu mengetahui bahwa diperlukan distribusi run time library khusus ketika menginstal aplikasi. Demikian pula ketika anda menginstal aplikasi yang dibangun dengan Visual C++ maupun Delphi. Dalam dunia .NET, hal tersebut sudah tidak diperlukan lagi, selama .NET Framework telah terinstal di komputer sasaran. Untuk informasi lebih detil tentang .NET Framework : http://msdn.microsoft.com/netframework http://msdn.microsoft.com/netframework/productinfo/topten/default.aspx 2) .NET Building Block Services Building block merupakan sekumpulan services yang bersifat programmable, yang dapat diakses secara offline maupun online. Service tersebut merupakan modul-modul yang terdapat di suatu komputer, server dalam jaringan, maupun di suatu server di internet. Service ini merupakan suatu idealisasi di masa depan, dimana sebuah aplikasi bersifat terdistribusi dengan modul-modul yang tersimpan di berbagai tempat, tetapi dapat diintegrasikan membentuk suatu aplikasi. Konsep ini merupakan arah pengembangan subscription based software, yang saat ini mulai banyak berkembang dan dikenal sebagai Application Service Provider. Service tersebut dapat diakses oleh berbagai platform, asalkan platform tersebut mensupport protokol SOAP, yang merupakan protokol standar dalam mengakses web service. Peranan XML sebagai media definisi data menjadi sangat penting dalam hal ini, dan XML juga menjadi pusat

perubahan besar dalam platform .NET. Dalam pelajaran selanjutnya, anda akan melihat bahwa semua data dalam .NET selalu direpresentasikan dalam bentuk XML. 3) Visual Studio .NET Visual Studio .NET menyediakan tools bagi para developer untuk membangun aplikasi yang berjalan di .Net Framework. VS.Net membawa perubahan besar dalam gaya pemrograman, karena setiap programmer dituntut untuk memahami .NET object model dan Object Oriented Programming dengan baik, jika tidak ingin menghasilkan aplikasi dengan performa rendah. VS.Net juga semakin mempertipis jarak antara Windows Programmer dengan Web Programmer. Dunia scripting yang akrab bagi programmer web akan sulit ditemukan dalam .NET, karena pemrograman web sudah bersifat full object oriented, dengan fasilitas event driven programming sebagaimana layaknya windows programming. Pemrograman web menjadi lebih mudah dan menyenangkan bagi para programmer windows, sedangkan anda para veteran scripting language sudah saatnya untuk beralih ke ASP.NET, yang dapat diprogram menggunakan VB, C#, C++ maupun Phyton dan COBOL sekalipun. Microsoft masih menyediakan Jscript.NET bagi anda para pecandu JavaScript dan JScript, sedangkan versi .Net dari VBScript belum diketahui apakah akan disediakan atau tidak. Para veteran VB.Script disarankan untuk mempelajari VB, sehingga dapat menggunakan VB.Net untuk membangun aplikasi web. Bahasa pemrograman yang terdapat di VS.NET adalah VB.NET, C#, C++ .NET, J#, dan Jscript .NET. Dalam masa mendatang akan terus ditambah berbagai bahasa pemrograman lain. Informasi lebih lengkap tentang VS .NET : http://msdn.microsoft.com/vstudio 4) .Net Enterprise Server Bagian ini merupakan sekumpulan server based technology yang digunakan untuk mendukung teknologi .NET, yang mencakup sistem operasi, database, messaging, maupun manajemen ecommerce. Teknologi yang disediakan antara lain adalah Windows 2000 Server, SQL Server, Exchange, ISA Server dan BiZTalk Server.

Upload Image ke SQL Server Database7 Januari 2010 oleh Yuniar 8 Komentar

Catatan ini diinspirasi pertanyaan pembaca di artikel sebelumnya. Di sana ditanyakan bagaimana upload file ke database menggunakan ASP.net kontrol FileUpload. Umumnya file yang diupload akan disimpan di folder tertentu, tapi bagaimana jika file disimpan ke dalam database?. Setelah membaca berbagai literatur di internet dan mencobanya, akhirnya terbentuk tulisan ini. Saya menggunakan SQL Server 2005 dan ada tipe data image, karena itu saya memfokuskan hanya untuk file image. Pertama, buat tabel di database untuk menyimpan file gambar.

Buat webpage dan tambahkan FileUpload tool dan sebuah button Upload Image ke SQL Server Database Image Path:

Di code behind tambahkan kode berikut

Imports System.Data Imports System.Data.SqlClient Partial Class _Default Inherits System.Web.UI.Page Protected Sub Button1_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click If (Not FileUpload1.PostedFile Is Nothing) AndAlso (FileUpload1.PostedFile.FileName "") Then Dim buffer(FileUpload1.PostedFile.ContentLength) As Byte Dim postFile As HttpPostedFile = FileUpload1.PostedFile postFile.InputStream.Read(buffer, 0, CInt(FileUpload1.PostedFile.ContentLength)) Dim sqlCon As New SqlConnection(ConfigurationManager.ConnectionStrings("DemoUploadImgConn").ToS tring()) Dim sqlCommand As New SqlCommand() sqlCommand.CommandText = "INSERT INTO Images(Name,Gambar,Size,Type)" & _ " VALUES (@Image_Name,@Image_Content,@Image_Size,@Image_Type)" sqlCommand.CommandType = CommandType.Text sqlCommand.Connection = sqlCon Dim Image_name As New SqlParameter("@Image_Name", SqlDbType.NVarChar, 200) Image_name.Value = FileUpload1.PostedFile.FileName sqlCommand.Parameters.Add(Image_name) Dim gambar As New SqlParameter("@Image_Content", SqlDbType.Image, buffer.Length) gambar.Value = buffer sqlCommand.Parameters.Add(gambar) Dim image_size As New SqlParameter("@Image_Size", SqlDbType.BigInt, 99999) image_size.Value = FileUpload1.PostedFile.ContentLength sqlCommand.Parameters.Add(image_size) Dim image_Type As New SqlParameter("@Image_Type", SqlDbType.NVarChar, 200) image_Type.Value = FileUpload1.PostedFile.ContentType sqlCommand.Parameters.Add(image_Type) sqlCon.Open() sqlCommand.ExecuteNonQuery() sqlCon.Close() End If End Sub End Class

Jalankan aplikasinya, dan periksa apakah image berhasil di upload ke database.

Semoga membantu. Happy Coding