MEMBUAT GARIS SIKU SIKU DI LAPANGAN.pdf

10
LAPORAN PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH I JOB III MEMBUAT GARIS SIKU-SIKU DI LAPANGAN DISUSUN OLEH NAMA : DENY RUDIANTO NIM : 11 643 014 JURUSAN TEKNIK SIPIL PROGRAM DIPLOMA IV REKAYASA JALAN DAN JEMBATAN POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Transcript of MEMBUAT GARIS SIKU SIKU DI LAPANGAN.pdf

Page 1: MEMBUAT GARIS SIKU SIKU DI LAPANGAN.pdf

LAPORAN PRAKTIKUM

ILMU UKUR TANAH I

JOB III

MEMBUAT GARIS SIKU-SIKU DI LAPANGAN

DISUSUN OLEH

NAMA : DENY RUDIANTO

NIM : 11 643 014

JURUSAN TEKNIK SIPIL

PROGRAM DIPLOMA IV REKAYASA JALAN DAN JEMBATAN

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Page 2: MEMBUAT GARIS SIKU SIKU DI LAPANGAN.pdf

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah swt yang telah menganugerahkan rahmat,nikmat dan hidayah-Nya lah sehingga saya dapat meyelesaikan laporan praktikum ilmu ukur tanah ini.Laporan praktikum ini dibuat sebagai suatu pertanggungjawaban yang nantinya dapat digunakan dalammemahami tentang alat-alat untuk membuat garis siku-siku di lapangan dan cara kerjanya masing-masing sesuai dengan aturan atau prosedur yang berlaku agar penggunaannya lebih efektif dan efesien.

Dan tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada instruktur selaku pembimbing dalammelaksanakan praktikum ilmu ukur tanah, serta ucapan terima kasih kepada teman-teman yang telahmembantu dan memberikan bantuan berupa tenaga, pikiran dan rasa kesetiakawanan dalammenyelesaikan praktikum ilmu ukur tanah ini.

Saya menyadari dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan-kekurangankarena keterbatasan kemampuan saya sebagai penulis. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan sarandan kritik yang bersifat membangun dari para pembaca demi kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata, saya selaku penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi kitasemua baik dalam praktek lapangan maupun di perkuliahan.

Samarinda, Maret 2012

DENY RUDIANTO

NIM : 11 643 014

Page 3: MEMBUAT GARIS SIKU SIKU DI LAPANGAN.pdf

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………………… i

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………….................. ……. ii

BAB 3 MEMBUAT GARIS SIKU-SIKU DI LAPANGAN

3.1 Tujuan ……………………………………………………………………………………………………………….. 13.2 Alat-alat……………………………………………………………………………………………………………… 23.3 Dasar teori………………………………………………………………………………………………………….. 23.4 Langkah kerja……………………………………………………………………………………………………… 33.5 Denah tempat pengukuran…………………………………………………………………………………. 63.6 Data dan hasil dari pengukuran………………………………………………………………………….. 73.7 Penutup

Kesimpulan ………………………………………………………………………………………………………… 8Saran ………………………………………………………………………………………………………………….. 8

Page 4: MEMBUAT GARIS SIKU SIKU DI LAPANGAN.pdf

BAB III

MEMBUAT GARIS SIKU-SIKU DI LAPANGAN

3.1 Tujuan

Setelah melaksanakan praktek pembuatan garis siku-siku di lapangan diharapkan mahasiswa mampu:

Memahami cara-cara dalam pembuatan garis siku-siku di lapangan . Dapat mengetahui kesulitan-kesulitan dalam pengukuran dan cara mengatasinya. Dapat menggunakan alat ukur sederhana, membuat garis siku-siku di lapangan. Melatih mahasiswa terjun ke lapangan langsung sehingga mahasiswa tersebut tidak terlalu kaku

untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang mungkin akan mereka temui nantinya.

3.2 Alat-alat Meteran plastik/fiber ( 1 ) Jalon (10) Waterpass tukang ( 1 ) Statif ( 4 ) Pen (10) Penta prisma ( 1 ) Statif penta prisma ( 1 )

Spesifikasi alat :

1. Meteran / rol meterMeteran adalah alat yang di gunakan untuk mengukur jarak. Satuan yang umum digunakan diIndonesia adalah meter ( m ). Meteran dibuat dari baja, fiber maupun plastik. Bahan baja palingteliti untuk meteran karena angka muainya kecil, tidak mudah mulur waktu ditarik danlendutannya kecil. Meteran terdiri dari bermacam-macam panjang ( 2m, 3m, 5m, 7.5m, 10m,20m, 30m, 50m, dan 100m )

2. Jalon

Page 5: MEMBUAT GARIS SIKU SIKU DI LAPANGAN.pdf

Jalon adalah suatu batang bulat dengan diameter kurang lebih 1 inchi, terbuat dari aluminiumatau besi dan diberi warna merah putih. Panjang jalon biasanya 1m atau 2m. jalon berfungsiuntuk menandai titik-titik tertentu yang akan diukur jarak atau ketiggiannya.

3. Waterpass TukangWaterpass tukang adalah alat yang digunakan untuk mengukur atau menentukan sebuahbenda atau garis dalam posisi rata baik pengukuran secara vertikal maupun horizontal danberfungsi untuk mengecek kedataran suatu permukaan. Waterpass tukang digunakan untukmendatarkan meteran pada saat mengukur jarak, sehingga jarak yang dihasilkan lebih teliti.

4. Statif Statif merupakan tempat dudukan alat yang juga berfungsi untuk menstabilkan alat. Alat inimempunyai 3 kaki yang sama panjang dan bisa dirubah ukuran ketinggiannya. Statif saatdidirikan harus rata karena jika tidak rata dapat mengakibatkan kesalahan saat pengukuran.

5. PenPen terbuat dari besi, ujung bawah runcing dan ujung atas dibuat lingkaran yang berguna untukmengikat pita atau tanda. Pen biasanya di beri warna dengan cat merah dan putih, fungsi pensama dengan jalon.

6. Penta prisma Penta prisma terbuat dari cermin prisma yang disusun sedemikian hingga dapat digunakanuntuk membuat garis lurus atau siku-siku di lapangan.

3.3 Dasar teori

Salah satu materi yang mendasar dalam ilmu ukur tanah yang mempelajari langkah-langkahmembuat garis lurus yang membentuk leter T pada wilayah tertentu. Membuat garis siku-sikudi lapangan dengan menggunakan teorema phytagoras yang dimana menggunakan rumus untukmendapatkan siku-siku pada lapangan yang akan di ukur agar pada sisi siku-siku yang di ukur bisalebih akurat dengan menggunakan teorema phytagoras tersebut. Teorema Phytagoras adalahsegitiga siku-siku yang didapat dari jumlah kuadrat dari sisi tegak dan sisi samping, sehingga didapatsisi miring kuadrat.

Rumus Phytagoras :

C2 = a2 + b2

3.4 Langkah kerja

Page 6: MEMBUAT GARIS SIKU SIKU DI LAPANGAN.pdf

A B

A BC

A BC

1. Mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam praktek membuat garis siku-siku dilapangan.

2. Menentukan lokasi atau tempat yang akan dilakukan pengukuran.

3. Membuat garis lurus 1 dengan memasang jalon yang di beri simbol titik A dan titik B denganjarak ± 76 meter dengan satu garis lurus antara jalon A dan B.

4. Memasang jalon di tengah antara jalon A dan B sebagai simbol AC jalan atau jalon C.

5. Memasang dua pen di sebelah kanan dan kiri dari jalon C dengan jarak masing-masing pen ± 1,5meter dari AC jalan atau jalon C.

6. Membuat garis 2 dengan jarak dari garis 1 ( lebar jalan 3 meter ) dan memasang jalon dan penagar mempermudah pengukuran.

Garis satu ( 1 )

Garis satu ( 1 )

Garis satu ( 1 )

Page 7: MEMBUAT GARIS SIKU SIKU DI LAPANGAN.pdf

A BC

D E F G H I

D E H IF G

J K

A BC1 2 3 4 5 6

7 8

109

A BC1 2 3 4 5 6

3m

4m5mD E H IG

J K

7 8

109

F

7. Membuat siku-siku pada jalon F dan G dengan cara jalon G diganti dengan penta prisma dan membidik jalon di depan dan di sampingnya agar membentuk vertical dan horizontal sesuai dengan yang telah di bidik melalui penta prisma yang nantinya akan berbentuk phytagoras dengan membidik melalui penta prisma.

8. Membuat sudut phytagoras pada jalon E,F dan dengan jarak E – F adalah 3m, F – J adalah 4m, dan E – J adalah 5m.

Page 8: MEMBUAT GARIS SIKU SIKU DI LAPANGAN.pdf

A BC1 2 3 4 5 6

3m

4m5mD E H IG

J K

7 8

109

F

76 meter

Danau

Gedung

Lab. sipil

9. Mengukur jarak antara jalon dan pen .

10. Merapikan dan membersihkan alat-alat yang telah digunakan dalam praktek.

11. Menganalisa data yang telah didapatkan dari hasil pengukuran dilapangan.

3.5 Denah tempat pengukuran

Page 9: MEMBUAT GARIS SIKU SIKU DI LAPANGAN.pdf

3 4A BC

D I IIG

J K

F

A B

Keterangan : penta prisma

jalon

pen

3.6 Data dan hasil dari pengukuran

Data garis lurus

Data lebar jalan

Titik Jarak (meter )

A – 33 – CC – 4

4 – B

36,51,5 1,5

36,5∑ A−B 76 meter

Titik Jarak (meter )

A – DB – I

F – G J – K

3 3

33

Titik Jarak (meter )

D – EE – FF – J

J – E

33,53 45

Page 10: MEMBUAT GARIS SIKU SIKU DI LAPANGAN.pdf

E7

9

3m

4m5mD

J

F

H IG

K

8

10

Data phytagoras

Data penta prisma

3.7 Penutup Kesimpulan

Dari hasil praktikum yang telah di lakukan dapat di simpulkan bahwa ada beberapa data yang dihasilkan dari hasil pengukuran tersebut di antaranya yaitu data lebar jalan, phytagoras, garislurus dan penta prisma. lebar jalan itu adalah 3 meter, phytagorasnya yaitu 3 meter, 4 meter dan5 meter sisi miringnya, garis lurusnya adalah 76 meter, dan penta prisma panjang garis lurusnyadari titik I – H 33,5 meter, H – G adalah 3 meter dan G – K adalah 4 meter.

Adapun beberapa masalah yang kami hadapi dalam praktikum ini yaitu : Mencari lokasi atau tempat yang ideal agar nantinya dapat lebih mempermudah proses

pengukuran di lapangan. Kurang ketelitian dalam pengukuran jalon saat membuat garis siku-siku dilapangan.

Saran Sebaiknya mempersiapkan jalon dan statif tambahan sebelum melaksanakan praktek

membuat garis siku-siku di lapangan.

Titik Jarak (meter )

I – HH – GG – K

33,5 meter3 meter 4 meter