Membuat Database MySQL via Consule.docx

download Membuat Database MySQL via Consule.docx

of 15

Transcript of Membuat Database MySQL via Consule.docx

L. MySQL via Consule, Gui(MySQL Front) dan PHPMyadmin1) ConsuleMySQL merupakan salah satu dari sekian banyak database server yang saat ini sangat terkenal, ia bersifat Open source sehingga Anda tidak perlu membayar untuk mengunakannya. Padatutorialini saya akan membahas mengenai bagaimana cara Mengaktifkan MySQL di XAMPP Melalui CMD (Command Prompt),diasumsikan Anda sudah menginstal program XAMPP pada Komputer atau Laptop kalian, dan pada tutorial ini XAMPP yang digunakan berbasis Windows. Hasil dari installasi XAMPP defaultnya terletak di Drive C:/XAMPP.

Berikut langkah-langkahMengaktifkan MySQL di XAMPP Melalui CMD (Command Prompt): Buka aplikasi XAMPP, kemudian pada control panel XAMPP klik Start pada MySQLnya. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut : SelanjutnyaBukaCMD (Command Prompt)dengan cara klikStart, ketik CMD padaSearch Programs and File,atau dengan cara tekan tombol Windows + R pada keyboard Anda, kemudian ketikkan CMD lalu OK atau Enter.

1. Login ke MySQL ServerGunakan perintahmysql -u root -p, ketika muncul pesan Enter password : , masukkan password MySQL anda. jika Anda pengguna aplikasi XAMP, biasanya password root masih kosong. tekan saja tombol Enter.

2. Membuat database baruUntuk membuat database baru, perintah yang digunakan adalah sebagai berikutCREATE DATABASE nama_database;Contoh kalau kita akan membuat database dengan nama sekolah, perintah yang digunakan :CREATE DATABASE sekolah;jangan lupa untuk mengakhiri perintah mysql dengan tanda ( ; ) supaya pada waktu kita tekan enter perintah tersebut akan di eksekusi. kalau kita lupa menuliskan tanda ;, maka kursor akan turun kebawah dam artian ganti baris saja, akan tetapi perintah tidak dieksekusi. untuk mengatasi hal tersebut, ketik saja ; kemudian tekan tombol Enter.3. Masuk ke database untuk pengelolaanUntuk masuk ke database tertentu, perintah yang digunakan adalah USE, dengan struktur perintahnya yaitu :USE nama_databaseContoh penerapannya adalah:USE sekolah;Jika perintah yang kita ketikkan benar, maka akan dicetak pesan Database Change, kemudian kita bisa mengolah database tersebut.4. Membuat tableStruktur perintah untuk membuat tabel adalah sebagai berikut :CREATE TABLE nama_tabel( kolom1 type_data(ukuran) atribut , kolom1 type_data(ukuran) atribut, kolom1 type_data(ukuran) atribut, kolom1 type_data(ukuran) , ... kolom_n type_data(ukuran));Pada contoh berikut akan dibuat tabel siswa dengan struktur tabel tersebut terdiri dari beberapa kolom, diantaranya (NIS , Nama, Alamat, TTL, Telp, Angkatan).Perintah yang harus dibuat adalah sebagai berikut :CREATE TABLE siswa ( NIS varchar(10) not null primary key, Nama varchar(30) not null, Alamat varchar(255) not null, TTL varchar(50) not null, Telp varchar(30) not null, Angkatan varchar(2) not null);Jika perintah diatas berhasil, maka akan dicetak pesan Query Ok , sedangkan jika ditemukan kesalahan dalam perintah diatas, maka akan dicetak pesan kesalahan berserta dengan petunjuk lokasi kesalahannya.5. Melihat daftar tabel dalam databaseUntuk mengetahui ada berapa tabel dalam database sekolah, maka gunakan perintah berikut :SHOW TABLES;setelah perintah tersebut dijalankan, maka akan ditampilkan daftar tabel yang ada pada database sekolah.6. Memasukkan data ke dalam tableUntuk memasukkan data / record pada tabel siswa, maka perintah yang kita gunakan adalah perintah insert, struktur perintahnya adalah :INSERT INTO siswa (kolom1, kolom2, kolom3, kolom_n) values (' isi 1 ', ' isi 2 ', ' isi 3 ', ' isi n ')Pada contoh berikut kita akan memasukkan record pada tabel siswa yang telah kita buat sebelumnya.INSERT INTO siswa (NIS, Nama, Alamat, TTL, Telp, Angkatan ) values (' 0912912 ', ' Edi s ', ' Malang ', ' Malang 29 Februari 1994 ', ' 0341 567890 ', ' 2009 ' )jika perintah diatas kita jalankan, maka akan dimasukkan data siswa bernama Edi s kedalam tabel siswa. Jika perintah berhasil, akan dicetak pesan Query Ok, 1 row affected7. Menampilkan data atau record tableUntuk melihat data dari sebuah tabel, maka kita gunakan perintah select , yang srtuktur perintahnya adalah sebagai berikut :SELECT kolom1,kolom2,kolom_n FROM nama_tabelpada contoh berikut kita akan menampilkan isi dari tabel siswa, maka kita gunakan perintah berikut :SELECT * FROM siswa ;Perintah diatas akan menampilkan isi semua kolom dalam tabel siswa, sedangkan jika perintanya kita ubah menjadi :SELECT NIS,Nama,Alamat FROM siswa;Maka hanya akan ditampilkan isi dari Kolom NIS,Nama dan kolom Alamat Penjelasan lebih detail dari perintah diatas akan dibahas dalam Mysql query8. Mengubah data tableUntuk melakukan perubahan data pada tabel, maka perintah yang digunakan adalah perintah UPDATE, struktur perintahnya adalah sebagai berikut :UPDATE nama_tabel SET kolom1='isi baru' , kolom2='isi baru'WHERE kolom_unik='kode_unik' ;Pada contoh berikut kita akan mengubah Nama siswa yang berada pada tabel siswa. Perlu diketahui bahwa kolom unik atau primary key dari tabel siswa adalah NIS, maka kita akan mengubah data siswa dengan NIS tertentu.UPDATE siswa SET Nama=' Arman', Alamat='Jl Bougenville no1', Angkatan=' 2010 ' WHERE NIS=' 0912913 'Jika perintah tersebut dijalankan, maka data siswa yang memiliki NIS = 0912913 akan diubah, yaitu Nama = Edi s akan dibah menjadi Arman , Alamat diubah menjadi Jl Bougenville no 1 dan angkatan diubah menjadi 2010.Untuk melihat hasilnya, silahkan tampilkan dengan menggunakan perintah SELECT9. Menghapus dataUntuk menghapus data pada tabel, perintah yang digunakan adalah perintah DELETE . Struktur perintahnya adalah sebagai berikut :DELETE FROM nama_tabel WHERE kolom_unik = 'angka_unik';Contoh penerapannya pada tabel siswa adalah ketika kita akan menghapus data siswa yang memiliki NIS 0912913, maka perintah yang digunakan adalah sebagai berikut :DELETE FROM siswa WHERE NIS=' 0912913 ';

2) MySQL FrontKerap kali MySQL dipergunakan untuk mengolah database di lingkungan Web yang biasanya bersatu dengan PHP sebagai support programnya dan Apache sebagai servernya. Dalam paket Linux seringkali kita mendengar istilah LAMP (Linux, Apache, MySQL, dan PHP). Bahkan untuk urusan MySQL ini, telah dibuat aplikasi under web dengan nama phpmyadmin. Rasanya dengan phpmyadmin semua urusan MySQL sudah bisa ditangani.Tetapi nich tetapi, karena phpmyadmin dijalankan under web, membuat adanya beberapa kelemahan yang menyertai. Diantaranya adalah proses pengolahan data yang cukup lama, misalkan untuk update, delete ataupun insert, karena setiap kali mengadakan perubahan diperlukan proses loading. Bahkan walaupun dalam komputer pribadi (localhost) untuk data yang terlewat banyak atau besar seringkali terkena timeout yang membuat kerepotan sendiri.Namun kita tak perlu kawatir, karena ada seorang warga Jerman yang berbaik hati membuat MySQL-Front. Yaitu sebuah aplikasi untuk pengolahan database MySQL. Menurut pembuatnya MySQL-Front adalah sebuah antarmuka easy-to-use database MySQL terutama buat programer-web.Proses intalasinya hanya dengan men-doubleklik file setup dan ikuti instruksi yang ada.Dengan MySQL Front anda dapat membuat dan menghapus database membuat dan menghapus table mengedit, menambah atau menghapus fields. mengedit, menyisipkan atau menghapus record. list variable di server. sanggup mengeksekusi script SQL yang berukuran besar.Saya pernah mengeksekusi lebih dari 20.000 baris script SQL tanpa terkena timeout. mem-view, advanced table-properties, seperti Type, Comment, Key_Length dan lainnya. mengexport struktur tabel dan data dalam script SQL atau database lainnya. menduplikasi database di antara dua host (eksport table) menyimpan data dalam format file CSV (ideal untuk di olah dalam Excel) atau tabel html. copy data CSV/html ke clipboard. copy tabel untuk nama tabel baru. mengganti type table ke ISAM, MYISAM, MERGE, HEAP, InnoDB, BDB atau tipe yang anda didefinisikan. manajemen pengguna. menulis query SQL dengan sintak berwarna. import data dari datasources ODBC. diagnosa tabel (chek, optimasi, repair, analisis) dll

Membuat Database dengan menggunakan Mysql front Open MySQL-Front.

Setelah itu pilih menu Database ~ New ~ Database.

Maka akan muncul kolom Add Database kemudian tulis nama database anda. Kemudian Klik OK.

Maka nama database anda akan muncul di Localhost.

3) PHPMyAdminphpMyAdminadalah sebuah perangkat lunak untuk mengelola database MySQl dengan antarmuka grafis (GUI). Penggunaan antarmuka grafis lebih memudahkan daripada antarmuka pengelolaan asli MySQL yang berbasis text. Jadi yang pada MySQL semuanya dilakukan dengan text, pada phpMyAdmin dibuat dalam model grafis.PHPMyAdmin dibuat dengan kode program PHP dan berjalan pada antarmuka web. Boleh dikatakan kalau PHPMyAdmin adalah sebuah aplikasi grafis berbasis web yang dipakai untuk pengelolaan database MySQL.

Menjalankan Web Server & MySQLLangkah pertama yang harus kita lakukan adalah menjalankanWeb Server Apachedan aplikasi databaseMySQL. Kedua aplikasi ini dijalankan dari jendelaXAMPP Control Panel.Jika jendela XAMPP Control Panel belum terbuka, Silahkan pilih menu tersebut dariSTART->All Programs->XAMPP->XAMPP Control Panel.Pada tampilan XAMPP Control Panel ini, klik tombolStartpada bagian Apache dan MySQL, seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini:

Setelah indikator menjadi warna hijau pada background kedua modul tersebut, buka web browser dan ketik alamat:localhostpadaaddress bardan tekan Enter.Jika tidak ada masalah, di dalam web browser akan tampil jendela home dariXAMPP. Selanjutnya, kita akan membuat database yang akan digunakan oleh wordpress.

Cara Membuat Database MySQL dengan PhpmyadminSetelah XAMPP dilocalhostberhasil dijalankan, langkah berikutnya adalah membuat database MySQL.WordPress menggunakan database MySQL untuk menyimpan seluruh settingan, artikel, dan komentar yang ada di dalam situs web. Karena hal itulah kali ini kita akan membuat 1 buah database MySQL.Untuk membuat database MySQL, saya menggunakan aplikasi bawaan XAMPP, yakniPhpmyadmin. Phpmyadmin adalah aplikasiGUI(Graphical User Interface) untuk MySQL yang berbasis web, sehingga kita bisa membuat, menghapus, dan melakukan (hampir) semua perintah MySQL melalui tampilan web.Untuk membuka Phpmyadmin, silahkan klik menu Phpmyadmin pada bagianToolsdi halaman awallocalhost, seperti gambar dibawah ini:

Selanjutnya akan tampil halaman awal Phpmyadmin. Untuk membuat database baru, klik menuDatabasespada bagian kiri atas halaman, seperti gambar dibawah ini:

Di bagian database ini, silahkan masukkan nama database yang ingin dibuat di kolom Create database. Anda bebas menggunakan nama database apa saja, dalam contoh ini saya menggunakan nama database:wordpress_db. Saya menambahkan _db yang merupakan singkatan daridatabase. Hal ini hanya sekedar kebiasaan untuk membedakannya dengan variabel lain, dengan membuatwordpress_db, saya bisa langsung mengetahui bahwa ini adalah database.Setelah memberi nama database, kolom isian selanjutnya adalah Collation.Collationadalah tatacara atau aturan penyusunan huruf, angka dan karakter dalam tabel database. Anda bisa membiarkan pilihan default yang ada:Collation, atau memilihutf8_general_ci.Dari dokumentasi wordpress dihttp://codex.wordpress.org/ Glossary#Collation, wordpress menyarankan menggunakan collation utf8_general_ci. Silahkan pilih jenis collation ini, kemudian klik tombol Create untuk membuat database baru.

Beberapa saat kemudian, akan muncul konfirmasi bahwa database wordpress_db telah berhasil dibuat. Anda bisa memeriksanya dari daftar tabel database yang tersedia di dalam MySQL.

Setelah database untuk wordpress berhasil kita buat, langkah berikutnya adalah memindahkan file wordpress ke dalam folder htdocs XAMPP.

Daftar Pustakahttp://media-kreatif.com/home/post/15/belajar-mysql-dengan-menggunakan-mysql-command-line.prm

http://aidimitra.blogspot.com/2014/02/mengaktifkan-mysql-di-xampp-melalui-cmd.htmlhttp://srysupriyatinrosalika.blogspot.com/http://chetew-blog9ing.blogspot.com/2010/02/1-langkah-langkah-membuat-database.htmlhttp://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-wordpress-cara-membuat-database-mysql-dengan-phpmyadmin/