Memberdayakan Orang Lain

77
1 I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pada saat ini pendelega sian dan pemb erday aan kary awan merupakan hal yang sudah tidak asing dan tetap menjadi sala satu keputusan dan tindakan untuk kary awan dan man ager . Namun pada ken ya taanya mas ih banya k ora ng ya ng  belum mengerti apa itu pendelegasian wewenang dan pemberdayaan karyawan, kedua hal ini masih sulit dibedakan bagi kaum awam, dan juga masih mbanyak yang mengganggap bahwa pemberdayaan karyawan bagian dari kepemimpinan yang otoriter. (Nonik Mei Ristyandana, 201! "ntuk men#iptak an keung gulan yang komp etiti$ dalam persaingan yang turbulen antara satu organisasi dengan organisasi lain se orang manager harus terus  berusaha untuk men#iptakan pemberday aan terhadap keryawan untuk membangun dan men#iptakan kekuatan strategi dan komitmen dari karyawan dalam setiap organisasi. %etiap organi sasi selalu memilih dan men#a ri %&M yang berku alitas untuk ter us men ing kat kan 'ualitas dan 'uanti tas serta mutu pel ayanan ya ng bai k, na mun bukan hany a karyawan yang ter li bat di dalam me wujudkan tujuan orga nisasi tersebut tetapi seluru h anggo ta orga nisasi turut terlib at didal amny a. 'omunikasi mer upa kan hal yang sangat pen ting ant ara ata san dan bawaha n ka ren a untuk me nyampaikan me mberi kan pe ndele gasi an wewenang dan  pemberdayaan karyawan dibutuhkan sebuah keper#ayaan yang terbangun dari suatu komunikasi, jika komunikasi yang baik tidak terbangun maka hal tersebuat akan suli t terwu jud. l eh karena it u str uktur or ga ni sas i ha rus jel as agar  ter#iptanya suatu sistem komunikasi yang baik dari bawahan hingga atasan. )erg era k dari perso al an terse but penuli s ingi n memb ahas me ngenai  pemberdayaan karyawan atau memberdayakan orang lain. I.2 Tujuan 1. Memahami dan menjelaskan *udaya rganisasi 2. Mem ahami da n m enjel askan *udaya Pemb erd ay aan +. Mem aha mi da n men jel ask an Men#iptak an klim Pembe rdayaan II. BUDAY A II.1 Pengertian Memb erda aka n !rang Lain Memberdayakan orang lain bukan hanya akan menyelesaikan banyak hal, tet api jug a meman#a rka n sikap positi$ dalam kel omp ok. 'etika semua ora ng

description

Pada saat ini pendelegasian dan pemberdayaan karyawan merupakan hal yang sudah tidak asing dan tetap menjadi sala satu keputusan dan tindakan untuk karyawan dan manager. Namun pada kenyataanya masih banyak orang yang belum mengerti apa itu pendelegasian wewenang dan pemberdayaan karyawan, kedua hal ini masih sulit dibedakan bagi kaum awam, dan juga masih mbanyak yang mengganggap bahwa pemberdayaan karyawan bagian dari kepemimpinan yang otoriter.

Transcript of Memberdayakan Orang Lain

Page 1: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 1/77

1

I. PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Pada saat ini pendelegasian dan pemberdayaan karyawan merupakan hal

yang sudah tidak asing dan tetap menjadi sala satu keputusan dan tindakan untuk 

karyawan dan manager. Namun pada kenyataanya masih banyak orang yang

 belum mengerti apa itu pendelegasian wewenang dan pemberdayaan karyawan,

kedua hal ini masih sulit dibedakan bagi kaum awam, dan juga masih mbanyak 

yang mengganggap bahwa pemberdayaan karyawan bagian dari kepemimpinan

yang otoriter. (Nonik Mei Ristyandana, 201!

"ntuk men#iptakan keunggulan yang kompetiti$ dalam persaingan yang

turbulen antara satu organisasi dengan organisasi lain seorang manager harus terus berusaha untuk men#iptakan pemberdayaan terhadap keryawan untuk membangun

dan men#iptakan kekuatan strategi dan komitmen dari karyawan dalam setiap

organisasi.

%etiap organisasi selalu memilih dan men#ari %&M yang berkualitas untuk 

terus meningkatkan 'ualitas dan 'uantitas serta mutu pelayanan yang baik,

namun bukan hanya karyawan yang terlibat didalam mewujudkan tujuan

organisasi tersebut tetapi seluruh anggota organisasi turut terlibat didalamnya.

'omunikasi merupakan hal yang sangat penting antara atasan dan bawahan

karena untuk menyampaikan memberikan pendelegasian wewenang dan

 pemberdayaan karyawan dibutuhkan sebuah keper#ayaan yang terbangun dari

suatu komunikasi, jika komunikasi yang baik tidak terbangun maka hal tersebuat

akan sulit terwujud. leh karena itu struktur organisasi harus jelas agar 

ter#iptanya suatu sistem komunikasi yang baik dari bawahan hingga atasan.

)ergerak dari persoalan tersebut penulis ingin membahas mengenai

 pemberdayaan karyawan atau memberdayakan orang lain.

I.2 Tujuan

1. Memahami dan menjelaskan *udaya rganisasi

2. Memahami dan menjelaskan *udaya Pemberdayaan

+. Memahami dan menjelaskan Men#iptakan klim Pemberdayaan

II. BUDAYA

II.1 Pengertian Memberdaakan !rang Lain

Memberdayakan orang lain bukan hanya akan menyelesaikan banyak hal,

tetapi juga meman#arkan sikap positi$ dalam kelompok. 'etika semua orang

Page 2: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 2/77

2

merasa memiliki kendali dan merasa punya andil dan bagian, akan ada banyak hal

yang terselesaikan, dan hasil yang mun#ul juga akan lebih baik. %iapa pun yang

ingin -nda berdayakan, baik karyawan, anakanak, atau sekelompok orang, sikap

 positi$, per#aya diri, dan kesempatan harus -nda mun#ulkan dari upaya -nda.

Memberdayakan Pegawai

1. 'enali mereka

Menilai orang lain dan men#ari alasan untuk tidak memberdayakan mereka

adalah hal yang mudah. 'enali keahlian dan kuali$ikasi mereka. )injau kembali

/ dan #ari tahu kelebihan dan kemampuan mereka. ni akan membentu anda

memaksimalkan potensi.

• &aripada bi#ara, dengarkan mereka lebih sering. %adari latar belakang

emosional yang mereka lalui dan situasi sulit yang mungkin menyebabkan

mereka merasa malu.

• )anyakan apa yang paling bisa dan suka mereka kerjakan yang tentunya

masih dalam lingkup pekerjaan. &engan begitu anda bisa mendorong

mereka untuk berkontribusi di area yang sesuai dengan minat dan keahlian

mereka, dan memastikan dia memang bisa melakukannya serta

memberikan hasil terbaik.

2. *eri pujian se#ara berkala atas kerja keras mereka tiap hari

'ebanyakan orang akan berkembang dalam lingkungan yang terusmemberikan umpan balik positi$ pada mereka. ni akan membantu mereka untuk 

tahu apasaja dari pekerjaan mereka yang dihargai dan akan mendorong mereka

untuk terus bekerja dengan keras dan baik serta merasa diberdayakan.

• /iptakan lingkungan yang memuji sukses dan juga kegagalan. -nda juga

 perlu memuji pegawai yang berani mengambil resiko tetapi ternyata tidak 

mendapatkan hasil yang diinginkan. )etapi darisana mereka mendapat

 pelajaran yang berharga untuk diri sendiri dan juga perusahaan. Mereka

#ukup berani untuk menjadi #ontoh dan panutan bagi diri sendiri serta

orang lain.

+. ika memungkinkan hindari memberikan kritikan sama sekali

'ritik memiliki e$ek yang berlawanan dengan pujian, yaitu menge#ilkan

hati orang lain dan sering kali mematikan semangat mereka. *ersikaplah positi$ 

dan pengertian setiap saat, pikirkan sesuatu dari segi positi$nya dan bandingkan

kesalahan yang mereka lakukan dengan kesalahan yang pernah atau mungkin

sempat hendak anda lakukan.

Page 3: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 3/77

+

• ika anda memang terpaksa harus memberi kritik, pastikan kritik tersebut

 bersi$at membangun. %elalu buka dengan pujian dan kemudian berikan

saran yang jelas yang mengarah pada perbaikan dan peningkatan. 'ritikan

yang sama sekali tidak menawarkan solusi adalah hal yang jahat dan tidak 

 perlu dilakukan.

. *erikan kesempatan untuk pendidikan dan pelatihan lanjutan

*iarkan pegawai anda mengembangkan pengetahuan dan keahlian mereka

sehingga mereka bisa berkontribusi lebih. )erutama di tempat kerja, orang merasa

tidak berdaya dan pekerjaannya tidak berarti ketika mereka mendapatkan lebih

 banyak pengetahuan dan keahlian mereka akan merasa bahwa mereka adalah

orang yang penting dan layak berada di perusahaan tersebut.

• Pastikan pegawai anda punya semua benda #anggih yang mereka perlukan

untuk bekerja se#ara e$ekti$ dan pastikan mereka juga tahu bagaimana #ara

menggunakannya. 'atakana juga jika ada pertanyaan jangan malu

 bertanya dan minta bantuan3 se#ara sungguh 4 sungguh.

• -jak pegawai anda untuk meluangkan waktu 10 menit tiap hari untuk 

mempelajari keahlian baru di iPhone, #omputer atau keahlian non 4 teknis

lain yang bisa mereka pergunakan di kehidupan sehari 4 hari.

5. %ebarkan in$ormasi se#ara terbuka dan #epat

Menyebarkan in$ormasi ke pegawai anda adalah hal yang melibatkan

setengah keper#ayaan dan setengah sumber daya menyebarkan in$ormasi akan

memperlihatkan keper#ayaan antara anda dan pegawai. 6agipula, anda juga tidak 

akan menyebarkan in$ormasi ke orang yang tidak anda per#aya. Menyebarkan

in$ormasi juga memberi sumberdaya yang dibutuhkan pegawai untuk menjadi

kompeten dalam tugasnya. Pegawai anda akan kesulitan mengambil keputusan

terbaik jika dia tidak memiliki semua in$ormasi yang dia perlu ketahui untuk 

mengambil tindakan atau keputusan.• )entukan tujuan dan sasaran perusahaan dan komunikasikan kesemua

 pegawai dengan jelas. Pastikan anda menjabarkan semua hal dengan jelas,

mulai dari misi perusahaan dan 7isi pendiri perusahaan sampai ke tujuan

serta peran tiap di7isi dan indi7idu. Pegawai akan merasa paling

diberdayakan ketika mereka paham gambaran besar dan ke#il perusahaan

dan tidak dipaksa untuk melakukan impro7isasi mendadak.

8. *uat lingkunyan pembelajaran

Page 4: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 4/77

)iap minggu ajak tim anda berkumpul untuk melihat berbagai situasi dan

mendiskusikannya bersama dengan tujuan menentukan bagaimana mereka akan

menangani tiap masalah se#ara berbeda ke depannya dan mendapat hasil yang

 berbeda. 'arena, berapapun usianya, hidup kita selalu penuh dengan mempelajari

hal baru dan salah satu yang dipelajari adalah hal yang kita lakukan dimasa lalu.

*uat lingkungan yang membuat kesalahan bisa diterima dengan baik 

memberdayakan pegawai anda terkadang berarti memberi mereka kesempatan

untuk men#oba hal yang mereka belum pernah #oba dan menerima hasil yang

tidak pasti. Pegawai yang takut men#oba hal baru karena takut akan dampak 

 buruk atau kritikan tidak akan bisa berkembang dari peran yang saat itu mereka

 pegang dan itu akan membuat mereka merasa tidak diberdayakan. &enganmembuat batasan yang masuk akal, misalnya diskriminasi atau tindakan yang

tidak terpuji usahakan untuk menumbuhkan lingkungan yang mau mengambil

resiko yang sehat. 'etika pegawai anda melakukan kesalahan semangati mereka

untuk belajar dari kesalahan tersebut dan terus maju.

II.2 Budaa "ekua#aan

II.2.1 "ekua#aan dalam !rgani#a#i ada Bebera$a Pendekatan%

rang orang yang berada pada pu#uk pimpinan suatu organisasi seperti

manajer, direktur, kepala dan sebagainya, memiliki kekuasaan (power! dalam

konteks mempengaruhi perilaku orang orang yang se#ara struktural organisator 

 berada di bawahnya. %ebagian pimpinan menggunakan kekuasaan dengan e$ekti$,

sehingga mampu menumbuhkan moti7asi bawahan untuk bekerja dan

melaksanakan tugas dengan lebih baik. Namun, sebagian pimpinan lainnya tidak 

mampu memakai kekuasaan dengan e$ekti$, sehingga akti7itas untuk 

melaksanakan pekerjaan dan tugas tidak dapat dilakukan dengan baik. leh

karena itu, sebaiknya kita bahas se#ara terperin#i tentang jenis jenis kekuasaan

yang sering digunakan dalam suatu organisasi.

&alam pengertiannya, kekuasaan adalah kualitas yang melekat dalam satu

interaksi antara dua atau lebih indi7idu (a 9uality inherent in an intera#tion

 between two or more indi7iduals!. ika setiap indi7idu mengadakan interaksi

untuk mempengaruhi tindakan satu sama lain, maka yang mun#ul dalam interaksi

tersebut adalah pertukaran kekuasaan.

Menurut :ren#h dan Ra7en, ada lima tipe kekuasaan, yaitu ;

1. Reward power  

Page 5: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 5/77

5

)ipe kekuasaan ini memusatkan perhatian pada kemampuan untuk memberi

ganjaran atau imbalan atas pekerjaan atau tugas yang dilakukan orang lain.

'ekuasaan ini akan terwujud melalui suatu kejadian atau situasi yang

memungkinkan orang lain menemukan kepuasan. &alam deskripsi konkrit

adalah <jika anda dapat menjamin atau memberi kepastian gaji atau jabatan

saya meningkat, anda dapat menggunkan reward power anda kepada saya=.

Pernyataan ini mengandung makna, bahwa seseorang dapat melalukan

reward power karena ia mampu memberi kepuasan kepada orang lain.

2. /oer#i7e power  

'ekuasaan yang bertipe paksaan ini, lebih memusatkan pandangan

kemampuan untuk memberi hukuman kepada orang lain. )ipe koersi$ ini

 berlaku jika bawahan merasakan bahwa atasannya yang mempunyai <lisensi=

untuk menghukum dengan tugas tugas yang sulit, men#a#i maki sampai

kekuasaannya memotong gaji karyawan. Menurut &a7id 6awless, jika tipe

kekuasaan yang poersi$ ini terlalu banyak digunakan akan membawa

kemungkinan bawahan melakukan tindakan balas dendam atas perlakuan

atau hukuman yang dirasakannya tidak adil, bahkan sangat mungkin

 bawahan atau karyawan akan meninggalkan pekerjaan yang menjadi

tanggung jawabnya.

+. Re$erent power  

)ipe kekuasaan ini didasarkan pada satu hubungan <kesukaan= atau liking,

dalam arti ketika seseorang mengidenti$ikasi orang lain yang mempunyai

kualitas atau persyaratan seperti yang diinginkannya. &alam uraian yang

lebih konkrit, seorang pimpinan akan mempunyai re$erensi terhadap para

 bawahannya yang mampu melaksanakan pekerjaan dan bertanggung jawab

atas pekerjaan yang diberikan atasannya.

. >?pert power  'ekuasaan yang berdasar pada keahlian ini, mem$okuskan diripada suatu

keyakinan bahwa seseorang yang mempunyai kekuasaan, pastilah ia

memiliki pengetahuan, keahlian dan in$ormasi yang lebih banyak dalam

suatu persoalan. %eorang atasan akan dianggap memiliki e?pert power 

tentang peme#ahan suatu persoalan tertentu, kalau bawahannya selalu

 berkonsultasi dengan pimpinan tersebut dan menerima jalan peme#ahan

yang diberikan pimpinan. nilah indikasi dari mun#ulnya e?pert power.

5. 6egitimate power 

Page 6: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 6/77

8

'ekuasaan yang sah adalah kekuasaan yang sebenarnya (a#tual power!,

ketika seseorang melalui suatu persetujuan dan kesepakatan diberi hak untuk 

mengatur dan menentukan perilaku orang lain dalam suatu organisasi. )ipe

kekuasaan ini bersandar pada struktur so#ial suatu organisasi, dan terutama

 pada nilai nilai #ultural. &alam #ontoh yang nyata, jika seseorang dianggap

lebih tua, memiliki senioritas dalam organisasi, maka orang lain setuju untuk 

mengi@inkan orang tersebut melaksanakan kekuasaan yang sudah

dilegitimasi tersebut.

&ari lima tipe kekuasaan di atas mana yang terbaikA %#ott dan Mit#hell

menawarkan satu jawaban. Barus dingat bahwa kekuasaan hampir selalu

 berkaitan dengan praktik praktik seperti penggunaan rangsangan (insenti$! atau paksaan (#oer#ion! guna mengamankan tindakan menuju tujuan yang telah

ditetapkan. %eharusnya orang orang yang berada di pu#uk pimpinan,

mengupayakan untuk sedikit menggunakan insenti$ dan koersi$. %ebab se#ara

alamiah #ara yang paling e$isien dan ekonomis supaya bawahan se#ara sukarela

dan patuh untuk melaksanakan pekerjaan adalah dengan #ara mempersuasi

mereka. /ara #ara koersi$ dan insenti$ ini selalu lebih mahal, dibanding jika

karyawan se#ara spontas termoti7asi untuk men#apai tujuan organisasi yang

mereka pahami berasal dari kewenangan yang sah (legitimate authority!.

II.2.2 Mem$erbaiki "emam$uan Berk&munika#i dalam !rgani#a#i

%alah satu karakteristik antar manusia (human #omuni#ation! menegaskan,

 bahwa tindak komunikasi akan mempunyai e$ek yang dikehendaki (intentional

e$$e#t! dan e$ek yang tidak dikehendaki (unintentional e$$e#t!. Pernyataan tersebut

 bermakna, bahwa apa yang kita katakan dan apa yang kita lakukan pada orang lain

tidak selalu diinterpretasi dan sama seperti yang kita kehendaki. 'enyataan ini

dapat terjadi pada setiap konteks komunikasi, baik konteks komunikasi antar  pribadi, kelompok, massa, ataupun komunikasi organisasi.

Prinsip prinsip umum untuk memperbaiki kemampuan berkomunikasi

dalam organisasi, yaitu ;

a. Prinsip yang pertama adalah bagaimana mende$inisikan tujuan kita

 berkomunikasi. rang berkounikasi untuk memperoleh hasil yang

diharapkan, namun mereka tidak selalu tahu dengan tepat hasil hasil apa

yang mereka #ari. "ntuk inilah, memberi batasan terhadap tujuan kita

Page 7: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 7/77

C

 berkomunikasi merupakan $aktor yang menentukan keberhasilan kita

 berkomunikasi dalam suatu organisasi.

-da dua #ara yang bisa dilakukan untuk mende$inisikan tujuan

 berkomunikasi, yaitu;• -pa yang kita inginkan untuk terjadi. -rtinya pastikan bahwa tujuan kita

 berkomunikasi sudah spe#i$ik, karena kalau tujuan kita tidak jelas, maka kita

tidak akan selalu siap untuk menyampaikan pesan kepada orang lain.

• Memastikan apa tujuan kita realistis, dalam arti apakah tujuan yang kita

harapkan memiliki peluang untuk berhasil atau tidak. Misalnya, apakah

atasan kita akan mempromosikan jabatan kita atau menaikkan gaji kita, kalau

 penampilan dan prestasi kerja kita masih di bawah ukuran normalA 'alau itu

yang terjadi, maka tujuan kita tidak realistis.

 b. Prinsip kedua dalam memperbaiki kemampuan berkomunikasi dalam

organisasi adalah bagaimana memilih audiens yang <terbaik=. %etiap pesan

yang kita sampaikan, akan mempunyai beberapa audiens yang potensial,

karena berkomunikasi dengan setiap orang mensyaratkan satu pendekatan

yang berbeda dan kemungkinan akan mendapatkan hasil yang berbeda

 beda pula.

&alam suatu organisasi, prosedur yang ada biasanya mensyaratkan orang

untuk menjelaskan setiap gagasan ataupun persoalannya kepada orang lain

dengan tegas. 'alau pimpinan suatu organisasi terlalu sibuk, tidak ramah

ataupun tidak tertarik dengan gagasan atau pun persoalan yang kita

lontarkan, masih ada #ara lain untuk menyampaikan keinginan itu,

misalnya dalam suatu pertemuan yang diadakan. leh karena itu, memilih

siapa audiens yang memungkinkan kita dapat menyampaikan persoalan,

 pendapat ataupun gagasan se#ara bebas, perlu kita perhatikan kalau kita

menginginkan pesan pesan organi@ational yang kita sampaikan sesuai

dengan apa yang kita harapkan.

#. Prinsip ketiga adalah menggunakan saluran (#hannel! yang terbaik. -da

 beberapa saluran komunikasi baik se#ara lisan maupun tertulis yang dapat

digunakan untuk menyampaikan pesan pesan organisasional. Memilih

satu dari beberapa saluran komunikasi yang ada seharusnya tidak menjadi

keputusan yang dilakukan sambil lalu, karena setiap saluran komunikasi

mempunyai keuntungan sekaligus kerugian.

Page 8: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 8/77

D

-da dua jenis saluran, yaitu;

• %aluran komunikasi lisan (oral #ommuni#ation!. %aluran komunikasi lisan

mempunyai beberapa keuntungan yaitu;

1. 'euntungan terbesar dari komunikasi lisan adalah ke#epatannya, dalam artiketika kita melakukan tindak komunikasi dengan orang lain, pesan dapat

disampaikan dengan segera. -spek ke#epatan ini akan bermakna kalau waktu

menjadi persoalan yang esensial.

2. Mun#ulnya umpan balik segera (instant $eedba#k!. -rtinya penerima pesan

dapat dengan segera memberi tanggapan atas pesan pesan yang kita

sampaikan.

+. Memberi kesempatan kepada pengirim pesan untuk mengendalikan situasi,

dalam arti sender dapat melihat keadaan penerima pesan pada saat berlangsungnya tindak komunikasi tersebut. ika kita memiliki kemampuan

 berbi#ara yang lebih baik, memungkinkan pesan pesan yang kita sampaikan

akan menjadi lebih jelas dan #ukup e$ekti$ untuk dapat diterima oleh re#ei7er.

• %aluran komunikasi tertulis (written #ommuni#ation!. Pada komunikasi

tertulis, keuntungannya adalah

1. *ahwa ia bersi$at permanen, karena pesan pesan organisasional yang

disampaikan dilakukan se#ara tertulis.

2. /atatan #atatan tertulis juga men#egah kita untuk melakukan penyimpangan(distorsi! terhadap gagasan gagasan yang kita sampaikan. &engan perkataan

lain, ada jaminan bahwa apa yang kita katakan adalah apa yang akan diterima

re#ei7er.

Mana yang terbaik dari kedua saluran komunikasi di atasA )idak ada

 jawaban atas pertanyaan tersebut, karena beberapa pesan hanya akan e$ekti$ kalau

disampaikan se#ara lisan dan beberapa pesan lain akan lebih mudah kalau

disampaikan se#ara tertulis. ral #ommuni#ation biasanya disarankan untuk 

dilakukan, kalau pesan yang ingin disampaikan bersi$at pribadi. a juga berguna

kalau kita membutuhkan umpan balik yang #epat. %ementara komunikasi tertulis

merupakan pilihan terbaik kalau kita menginginkan pesan yang kita sampaikan

menjadi lebih $ormal atau resmi. uga saluran tertulis akan lebih baik jika kita

harus memilih kata kata dengan #ermat, di samping juga kalau kita ingin

mengkomunikasikan gagasan gagasan yang rumit (#ompli#ated!.

*eberapa Pendekatan &alam 'omunikasi rganisasi

Page 9: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 9/77

E

%osiolog -imitai >t@ioni mengatakan bahwa masyarakat kita adalah

masyarakat organisasi. 'ita dilahirkan dalam organisasi dan dididik dalam suatu

organisasi pula serta sebagian besar dari kita menghabiskan mayoritas hidupnya

dengan bekerja untuk organisasi.

*eberapa pendekatan yang berhubungan dengan pelaksanaan komunikasi

dalam suatu organisasi. Pendekatan pendekatan tersebut meliputi;

1. Pendekatan %truktur dan :ungsi rganisasi

)eori pertama yang memiliki berkaitan dengan pendekatan ini adalah teori

 birokrasi yang diperkenalan oleh Ma? Feber, seorang teoritis terkenal

sepanjang @aman. a mende$inisikan organisasi sebagai sistem dari suatu

akti7itas tertentu yang bertujuan dan berkesinambungan. nti dari teori

Feber mengenai birokrasi adalah konsep mengenai kekuasaan,Fewenang dan leitimasi. Menurut Feber, kekuasaan adalah kemampuan

seseorang dalam setiap hubungan sosial guna mempengaruhi orang lain. a juga

mengemukakan adanya tiga jenis kewenangan (otoritas! yaitu;

a! 'ewenangan tradisional terjadi ketika perintah atasan dirasakan sebagi

sesuatu yang sudah pantas atau sudah benar menurut ukuran tradisi.

 b! 'ewenangan birokratik merupakan bentuk yang paling rele7an dalam

 birokrasi, karena kekuasan diperoleh dari aturanaturan birokrasi yang

disepakati oleh seluruh anggota organisasi.#! 'ewenangan karismatik merupakan kekuasaan yang diperoleh karena

karisma dari kepribadian seseorang.

%elain itu, Feber juga mengemukakan pandangannya mengenai enam

 prinsip birokrasi yang terdiri atas;

*irokrasi didasarkan pada aturanaturan yang memungkinkan

diseselasikannya suatu persoalan.

*irokrasi mengenal pembagian kerja se#ara sistematis terhadap tenaga

kerja. %etiap tenaga kerja memiliki hak dan kekuasaan yang terde$enisikan

se#ara jelas.

nti dari birokrasi adalah adanya penjenjangan (hirarki!.

Pimpinan diangkat berdasarkan kemampuan dan pendidikan mereka.

*irokraasi harus memiliki kebebasan untuk mengalokasikan sumber

sumber yang ada dalam lingkup pengaruhnya.

*irokrasi mensyaratkan pengelolaan arsip yang rapi.

)eori lain yang berhubungan dengan pendekatan struktur dan $ungsi

organisasi adalah teori sistem. Menurut /hester *arnard, organisasi hanya dapat

 berlangsung melalui kerjasama antarmanusia, dan bahwa kerjasama adalah sarana

Page 10: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 10/77

10

di mana kemampuan indi7idu dipadukan guna ,men#apai tujuan bersama atau

tujuan yang lebih tinggi.

%ementara menurut &aniel 'at@dan Robert 'ahn, sebagai suatu sistem

sosial organisasi memiliki keunikan di dalam kebutuhannya guna memelihara

 berbagai masukan untuk menjaga agar berbagai perilaku manusia di dalam

organisasi tersebut tetap terkendali. tu artinya, sistem memiliki tujuan tujuan

 bersama yang mengharuskan menomor duakan kebutuhan indi7idu indi7idu.

1! Pendekatan Bubungan Manusiawi (Buman Relation!.

Pendekatan struktural dan $ungsional mengenai organisasi dianggap hanya

menekankan pada produkti7itas dan penyelesaian tugas, sedangkan $aktor 

manusia yang diabaikan. Menurut /hris -grys, praktik organisasi yang

demikian dipandang tidak manusiawi, karena penyelesaian suatu pekerjaan

telah mengelahkan perkebangan indi7idu dan keadaan ini berlangsung se#ara

 berulang. 'etika kompetensi teknis dinomorsatukan maka kompetensi

antarpribadi dikurangi. *erdasarkan pemikiran itu maka pendekatan human

realtions ini mun#ul. -da beberapa anggapan dasar dari pendekatan ini;

Produkti7itas ditentukan oleh norma sosial, bukan psikologis.

%eluruh imbalan yang bersi$at non ekonomis, sangat penting dalam

memoti7asi para karyawan.

'aryawan biasanya memberikan suatu reaksi persoalan, mengutamakan

kelompok daripada indi7idu.

'epemimpinan memberikan peranan yang sangat penting dan men#akup

aspek $ormal dan in$ormal.

'omunikasi merupakan proses penting dalam pengambilan keputusan.

2! Pendekatan 'omunikasi sebagai Proses Pengorganisasian

didasarkan pada anggapan bahwa komunikasi organisasi sebagai suatu proses

 pengorganisasian. )eori pengorganisasian memandang organisasi bukan

sebagai suatu struktur atau kesatuan, tetapi suatu akti7itas. adi organisasiadalah sesuatu yang akan di#apai oleh sekelompok orang melalui proses yang

terus menerus dilaksanakan. -rtinya sekelompok orang melakukan apa yang

harus dilakukan se#ara berkesinambungan. nti dari setiap organisasi adalah

 bahwa orang bertindak dalam suatu #ara tertentu, sehingga perilaku mereka

saling terkait, perilaku seseorang bergantung pada perilaku yang lain. "kuran

dari itu komunikasi memainkan peran di dalamnya. adi akti7itas

 pengorganisasian terdiri dari interaksi ganda3, yaitu suatu tindakan yang

Page 11: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 11/77

11

diiukuti oleh suatu respon dan kemudian tindakan penyesuaian. Pemikiran

strukturasi dalam organisasi oleh Poole dan M#Phee dijelaskan bahwa

struktur organisasi di#iptakan ketika sekelompok orang saling berkomunikasi

melalui saluran tertentu. 'omunikasi tersebut terbagi dalam tiga jenjang,

yaitu;

'onsepsi, pemikiran yang meliputi seluruh bagian dari kehidupan

organisasin di mana orangorang membuat berbagai keputusan dan pilihan.

)ahap ini dilakukan oleh top manajemen.

mplementasi, yaitu penjabaran $ormal dari konsep yang diputuskan atau

dipillih. )aha ini dilakukan oleh midle manajemen.

Penerimaan, yaitu tindakan tindakan yang menga#u pada keputusan

keputusan organisasi. )ahap ini biasanya dilakukan oleh karyawan.

+! Pendekatan rganisasi sebagai 'ultur 

&ikemukakan oleh Mi#hael Pa#onowsky dan No#k o=&onnel)rijullo yang

memandang organiasasi sebagai suatu kultur, dalam arti bahwa komunikasi

organisasi merupakan pandangan hidup (way o$ li$e! bagi para anggotanya.

Menurut Pa#anowsky dan )rujillo ada lima bentuk penampilan organisasi,

yaitu;

Ritual yaitu merupakan bentuk penampilan yang diulangulang se#ara

teratur, suatu aktu7utas yang dianggap oleh suatu kelompok sebagai

sesuatu yang sudah biasa dan rutin. Ritual merupakan bentuk penampilan

yang penting karena se#ara tetap akan memperbarui pemahaman kita

mengenai pengalaman bersama dan memberikan legitimasi terhadap

sesuatu yang kita pikirkan, rasakan dan kita lakukan.

Basrat yaitu bagaimana para karyawan dapat mengubah pekerjaan

 pekerjaan rutin dan membosankan menjadi menarik dan merangsang

minat. /ara yang biasa digunakan adalah dengan penuturan pengalaman pribadi, rekan sekerja ataupun pengalaman yang diorganisasi ataupun

 perusahaan tempat ia bekerja.

%osialitas yaitu bentuk penampilan yang memperkuat suatu pengertian

 bersama mengeni kebenaran ataupun normanorma dan penggunaan aturan

aturan dalam organisasi, seperti kata susila dan sopan santun. -spek lain

dari sosialitas adalah <pri7a#y=, yaitu penampilan sosialitas yang

dikomunikasikan dengan penuh perasaan dan bersi$at sangat pribadi

seperti pengakuan, memberi nasihat dan penyampaian kritik.

Page 12: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 12/77

12

Politik organisasi yaitu merupakan bentuk penampilan yang men#iptakan

dan memperkuat minat terhadap kekuasaan dan pengaruh, seperti

memperlihatkan kakuatan diri, kekuatan untuk mengadakan proses tawar 

menawar (bargaining power! dan sebagainya.

>nkulturasi yaitu proses mengajarkan budaya kepada para anggota

organisasi. /ontoh bentuk penampilan ini adalah <learning theropes= yang

terdiri dari urut urutan penampilan ketika orang mengajarkan kepada

orang lain tentang bagaimana mengerjakan sesuatu.

a. )eori ntegritas dalam 'omunikasi rganisasi

)eori system dalam komunikasi organisasi biasanya dipandang pula sebagai

<struktural $ungsional=. *erangkat dari kerangka pikir klasik yang

dikemukakan oleh Feer mengenai struktur dan $ungsi organisasi, 'at@ dan

Robert 'ahn, Berbert %imon dan ames Mar#h, dianggap telah memberikan

sema#am otot dan daging bagi kerangka yang telah disusun oleh Feber.

)eori teori yang mereka kemukakan telah memberikan lebih banyak 

subtansi, kompleksitas dan reliabilitas mengenai organisasi daripada yang

dilakukan oleh aliran klasik.

Pada bagian barikut kita akan membahas lebih lanjut suatu pendekatan

system yang menekankan pada proses integrati7e dari konsep konsepsystem.

 b. )eori ntegrati$ 

)eori yang dikemukakan oleh Ri#hard :ara#e, Peter Monge, dan Bamish

Russel ini menunjukkan suatu pandangan umum yang sangat menarik 

mengenai konsepkonsep sistem dari organisasi. 'arya mereka merupakan

integrasi dari berbagai gagasan terbaik ke dalam suatu bentuk yang se#ara

internal telah memberikan suatu sintetis mengenai pandangan sistem.

%ebagai tambahan, karya mereka juga menyatukan sejumlah besar  pemikiran yang didasarkan atas penelitian, yang terakhir mereka

menempatkan komunikasi sebagai pusat dari struktur organisasai.

Mereka mende$inisikan suatu organisasi sebagai suatu sistem yang

setidaknya terdiri dari dua orang (atau lebih!, ada saling ketergantungan, input,

 proses dan output. 'elompok ini berkomunikasi dan bekerja sama untuk 

menghasilkan suatu hasil akhir dengan menggunakan energi, in$ormasi, dan bahan

bahan lain dari lingkungan.

Page 13: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 13/77

1+

%alah satu sumber daya penting dalam organisasi adalah in$ormasi.

&engan menggunakan teori in$ormasi sebagai dasar, :ara#e dan rekannya

mende$inisikan in$ormasi dalam pengertian untuk mengurangi ketidakpastian.

'etika orang mampu untuk memperkirakan polapola yang akan terjadi dalam

aliran tugas dan hubunganhubungannya, maka ketidakpastian dapat dikurangi

dan in$ormasi berhasil diperoleh. 'omunikasi sendiri sebagian merupakan

 pengurai ketidakpastian melalui in$ormasi, karena komunikasi men#akup

 penggunaan <bentukbentuk simbolis= umum yang saling dimengeri oleh para

 partisipannya.

&alam teorinya, mereka mengemukakan dua bentuk komunikasi yang

 berkaitan dengan dua bentuk in$ormasi, yaitu;1. n$ormasi absolut adalah keseluruhanan in$ormasi yang dikomunikasikan

suatu dalam organisasi. n$ormasi ini terdiri dari keseluruhan kepingan

 pengetahuan yang ada dalam sistem.

2. n$ormasi yang didistribusikan adalah in$ormasi yang telah disebarkan

melalui organisasi.

'enyataan bahwa in$ormasi yang ada dalam suatu organisasi, tidak 

menjamin bahwa in$ormasi tersebut #ukup dikomunikasikan di dalam sistem.

Pertanyaan mengenai in$ormasi absolut berkenaan dengan apa yang diketahui,

sedangkan pertanyaan mengenai in$ormasi distribusi berkenaan dengan siapa yang

mengetahuinya. mplikasi praktis dari perbedaan teoritis ini adalah bahwa

kegagalan dalam kebijakan distribusi in$ormasi disebabkan oleh kegagalan

manajer untuk mengenali kelompok mana yang perlu mengetahui suatu hal

tertentu, atau kesalahan untuk mengarahkan di mana seharusnya kelompok

kelompok tersebut dapat memperoleh in$ormasi yang mereka butuhkan.

'erangka struktural $ungsional bagi komunikasi organisasi terletak pada

dimensi analitis yang terdiri atas;1! %ystem le7el yang terdiri atas empat sube7el; indi7idual, dyadi#, kelompok,

dan organisasional, dalam suatu prinsip hierarki system. ndi7idu

 berkomunikasi satu dengan yang lain dalam dyadi#, beberapa dyadi#

 berkerumun bersamasama ke dalam kelompok. rganisasi sebagai suatu

keseluruhan adalah suatu sistem dari kelompokkelompok yang saling

 berhubungan dan membentuk suatu jaringan kerja makro.

2! 6e7el analisis. Pada setiap le7el analisis, kita dapat mengamati $ungsi$ungsi

komunikasi sekaligus juga merupakan dimensi analisis yang kedua. &i antara

Page 14: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 14/77

1

 berbagai $ungsi komunikasi yang ada, :ara#e menekankan pada tiga $ungsi,

yaitu;

a. Produksi yang menga#u pada pengarahan, koordinasi kontrol terhadap

akti7itas organisasi. b. no7asi yang membangkitkan atau mendorong perubahan dan gagasan baru

dalam sistem.

#. Pemeliharaan diartikan untuk melindungi nilainilai indi7idual dan

hubungan antarpribadi yang dibutuhkan untuk mempertahankan sistem.

+! &imensi struktur. ika $ungsi berkaitan dengan isi pesan, maka struktur 

 berkaitan dengan tumbuhnya polapola atau aturanaturan dalam

 penyampaian pesan.

Pada setiap le7el organisasi (indi7idual, dyadi#, kelompok dan

organisasional! kita dapat meneliti #ara#ara bagaimana komunikasi dapat

 ber$ungsi dan distrukturkan. %elanjutnya, :era#e mengemukakan se#ara

terperin#i masingmasing dari keempat le7el pengorganisasian. )etapi, pada

 bagian berikut ini kita hanya akan membahas le7el, indi7idu, dyadi#, dan

kelompok se#ara ringkas, sekedar untuk memperoleh gambaran umum sebagai

latar belakang. leh karena $okus perhatian :era#e lebih kepada jaringan kerja

makro, sebagai kontribusi terpenting teori ini, maka kita akanlebih banyak 

memusatkan perhatian pada masalah tersebut.

'onsep kun#i yang berhubungan dengan komunikasi indi7idu dalam

organisasi adalah <beban= (load!. *ebanGmuatan komunikasi adalah tingkatan dan

kompleksitas dari masukan in$ormasi terhadap seseorang.

• )ingkatan adalah kuantitas dari masukan seperti pesanpesan atau

 pemintaanpermintaan.

• 'ompleksitas adalah jumlah $aktor$aktor yang harus diperhitungkan dalam

memproses in$ormasi.

-da dua lingkup persoalan berkaitan dengan muatan tersebut, yaitu;1. "nderload, yaitu yang terjadi ketika aliran pesan kepada seseorang berada di

 bawah kapasitas orang tersebut untuk memprosesnya.

2. 7erload, yaitu terjadi ketika muatan melampaui kapasitas.

%ementara pengertian mengenai load, underload, dan o7erload

 berhubungan se#ara optimal dengan komuniksi yang diterima indi7idu tunggal,

sehingga konsep ini juga dapat diterapkan pada seluruh le7el lainnya, termasuk 

dyadi#, kelompok, dan organisisonal. adi, ada kemungkinan suatu keseluruhan

organisasi dapat menadi underload atau o7erload.

Page 15: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 15/77

15

'onsep kun#i yang dapat diterapkan pada le7el dyadi# adalah <aturan

aturan= (rush!. Para anggota dyadi# saling berhubungan sesuai dengan pola pola

harapanGtuntutan, di samping aturanaturan eksplisit maupun implisit untuk 

 berkomunikasi. -turanaturan ini se#ara eksplisit maupun implisit menunjukkan

kebijakan komunikasi dari organisasi. sinya mengajarkan pada anggota

organisasi bagaimana harus berkomunikasi, kapan harus dikomunikasikan.

*eberapa topik umum mengenai aturanaturan tersebut antara lain meliputi siapa

yang berinisiati$ untuk berinteraksi, bagaimana memperlakukan penundaan, topi#

topik apa yang dibi#arakan dan bagaimana menyeleksinya, bagaimana

menangani perubahan topik, bagaimana mengakhiri interaksi, dan seberapa sering

komunikasi terjadi.Melalui kontak setiap hari antarangota organisasi, indi7iduindi7idu dalam

 berbagai kelompok #enderung untuk bekrja berinteraksi, dan berkmunikasi satu

 bersama sama. 'enyataan menunjukkan bahwa struktur dari keseluruhan

organisasi tergantung pada pengelompokkan ini. %ejak orang bekerja bersama

sama dalam kelompok dan $ungsi yang berbeda, maka mun#ul berbagai jenis

kelompok yang berbeda dalam suatu organisasi. &an seseorang se#ara bersamaan

dapat menjadi anggota dari beberapa kelompok sekaligus. &engan menganalisis

lebih jauh, kita harus menyadari bahwa organisasi terdiri dari banyak struktur 

(multiple sru#tures!. MisalnyaH struktur dapat dibentuk berdasarkan hubungan

tugas, hubungan kekuasaan, kesukaandan sebagainya. 'ita akan kembali pada

struktur organisasional kemudian, namun sebelumnya kita akan elihat pada

 beberapa aspek dari berbagai kelompok indi7idual.

II.' Budaa Peran

II.'.1 Peranan Manajer dalam kegiatan Manajemen

Manajemen terutama dalam organisasi publi# berperan dan berkenaan

dengan proses bagaimana kegiatan yang telah di ran#ang oleh organisasi publi#

dapat diimplementasikan se#ara e$ekti$. )entu saja, hal ini tidak terlepas dari

 pemimpin atau manajer. &alam konteks ini, manajer berperan mengintegrasikan

organisasi dan 7ariable7ariabel manusia ke dalam sebuah sistem sosioteknik yang

e$ekti$ dan e$isien.

Page 16: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 16/77

18

%istem sosioteknik merupakan suatu kondisi agar para pegawai bisa

 bekerja dengan baik, maka selain mematuhi aturanaturan yang berlaku, pegawai

 juga butuh in7estasi so#ial dan intelektualG pengetahuan dalam berorganisasi.

%ementara itu, menurut Bendry Mint@berg dalam buku Manajemen prilaku

rganisasi (Finardi!, ada sepuluh ma#am peranan manjerial yakni;

a. Peranan Antar Pribadi

• Peranan sebagai tokoh (melaksanakan kegiatankegiatan seremonial dan

so#ial, sebagai wakil organisasi yang bersangkutan!.

• Peranan sebagai pemimpin.

• Peranan sebagai penghubung (The Liason Role! terutama dengan pihak luar.

b. Peranan In(&rma#i&nal

• Peranan sebagai pihak penerima (menerima in$ormasi tentang pengoprasian

sebuah perusahaan!.• Peranan sebagai penyebar berita atau in$ormasi (menyampaikan in$ormasi

kepada pihak bawahan!.

• Peranan sebagai juru bi#ara (meneruskan in$ormasi kepada pihak yang

 berada di luar organisasi yang bersangkutan!.

). Peranan "e$utu#an

• Peranan sebagai wirausahawan.

• Peranan yang mengatasi gangguangangguan.

• Peranan sebagai pihak yang mengalokasikan sumbersumber daya.

• Peranan sebagai perantara (menghadapi berbagai ma#am orang dan

kelompokkelompok orang!.

II.'.2 Te&ri Manajer dalam Manajemen

-da + teori dasar dalam manajemen, pertama adalah model tradisonal,

kedua adalah human relations, dan ketiga adalah human resour#es (Milles!.

1. Model )radisional

&alam pendekatan ini manajer menggunakan pola moti7asi tradisional.

Manajer berasumsi bahwa pekerjaan itu tidak menyenangkan bagi manusia,

upah lebih penting dari kerja itu sendiri, dan hanya sedikit sekali orang yang

memiliki pengendalian dan pengarahan diri. leh karena itu, maka jalan

keluar yang dilakukan manajer adalah melakukan super7ise yang ketat

merumuskan berbagai #ara dan prosedur kerja sesederhana mungkin, dan

memaksa apa yang diinstruksikan kepada bawahan. &engan demikian

diharapkan bawahan akan patuh dan menghasilkan apa yang telah

ditetapkan.

2. Model Buman Relations

Page 17: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 17/77

1C

&alam pendekatan ini manajer menggunakan pola human relations, manajer 

 berasumsi bahwa bawahannya ingin merasa berguna dan penting, ingin

dikenal sebagai seorang indi7idu yang berarti dan keinginan tersebut

mungkin lebih peting daripada uang. leh karena itu, maka tindakan yang

dilakukan para manajer dalam melakukan tugasnya adalah memuji indi7idu

dan bawahannya agar mereka merasa pentingG berguna, selalu mendengar 

keluhan dan saran bawahannya, melakukan pengendalian dan pengarahan

diri dalam halhal rutin. &engan demikian diharapkan agar bawahan

menjadi lebih dimanusiakan (dihargai dan senang! dan termoti7asi serta

 bersedia bekerjasama atas dasar kesadaran diri (se#ara sukarela!. ('eban!

+. Model Buman Resour#es&alam pendekatan ini, seorang manajer menggunakan pola human resour#e.

Manajer berasumsi bahwa orang bisa saja tertarik terhadap pekerjaan yang

menantang (tidak selalu uang!, memiliki kreati7itas dan inisiati$ serta

tanggungjawab yang tinggi untuk mengendalikan dan mengarahkan dirinya.

leh karenanya, maka yang dilakukan oleh manajer adalah meman$aatkan

kemampuan sumberdaya manusia yang ada pada bawahannya, memberikan

 peluang agar mereka dapat berkreasi dan berinisiati$, serta memberikan

dorongan agar mereka dapat berpartisipasi se#ara akti$. leh karena itu,

diharapkan terjadinya tanggungjawab yang lebih tinggi dikalangan

 bawahannya, sekaligus terjadi perbaikan e$isiensi dan peningkatan kepuasan

kerja.

&ari ketiga pendekatan tersebut, dapat dilihat 7ariasi pola kepemimpinan

seorang manajer dalam suatu organisasi, termasuk manajer publi#. Pola yang

dipilih tentu saja tergantung dari asumsi dasar yang dianut oleh seorang manager 

tentang hakekat manusia dalam organisasi, teknologi yang dimiliki, sertalingkungan dan situasi yang sedang dihadapi. &isamping itu, model sangat

mempengaruhi bentuk struktur organisasi.

Manajer harus mengutamakan tugas, tanggungjawab, dan membina

hubungan yang harmonis baik dengan atasan maupun dengan bawahan.

)ugas tugas manajer adalah;

1. Managerial #y#le atau siklus pengambilan keputusan, membuat ren#ana,

menyusun organisasi, pengarahan organisasi, pengendalian, penilaian dan

 pelaporan.

Page 18: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 18/77

1D

2. Memoti7asi, artinya seorang manajer harus dapat mendorong para

 bawahannyauntuk bekerja giat dan membina para bawahan dengan baik dan

harmonis.

+. Manajer harus berusaha memenuhi kebutuhan para bawahannya.. Manajer harus dapat men#iptakan kondisi yang akan membantu bawahannya

mendapatkan kepuasan dalam pekerjaanya.

5. Manajer harus berusaha agar para bawahannya bersedia memikul tanggung

 jawab.

8. Manajer harus membina bawahannya agar dapat bekerja se#ara e$ekti$ dan

e$isien.

C. Manajer harus membenahi $ungsi$ungsi $undamental manajemen se#ara

 baik.

D. Manajer harus mewakili dan membina hubungan yang harmonis dengan

 pihak luar.

%esungguhnya, manajer bertanggung jawab dalam mengarahkan 7isi serta

sumber sumber daya kejurusan yang dapat menghasilkan halhal yang paling

e$ekti$.

II.'.' Budaa !rgani#a#i

%etiap indi7idu mempunyai karakter yang ber7ariasi dan mempunyai

kepribadian yang berbedabeda,yang dapat memberikan respon yang berbeda

 beda saat bertindak,berinteraksi,dan mengambil keputusan. *egitu pula dalam

suatu perusahaan atau organisasi juga mempunyai karakter yang berbedabeda

yang di sebut Budaya. %ebuah organisasi mempunyai budaya masingmasing. ni

menjadi salah satu pembeda antara satu organisasi dengan organisasi lainnya.

*udaya sebuah organisasi ada yang sesuai dengan anggota atau karyawan baru,

ada juga yang tidak sesuai sehingga seorang anggota baru atau karyawan yang

tidak sesuai dengan budaya organisasi tersebut harus dapat menyesuaikan kalau

dia ingin bertahan di organisasi tersebut.• Pengertian Budaa !rgani#a#i

*udaya adalah sistem makna dan keyakinan bersama yang dianut oleh para

anggota organisasi yang menentukan ,sebagaian besar #ara mereka bertindak satu

terhadap yang lain dan terhadap orang luar. *udaya itu mewakili persepsi yang di

anut bersama oleh organisasi tersebut yang menentukan anggotaanggotanya

harus berperilaku.

&e$inisi kita mengenai budaya menyiratkan beberapa hal. Pertama, budaya

adalah persepsi. ndi7idu mempersepsikan budaya organisasi berdasarkan apa

Page 19: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 19/77

1E

yang mereka lihat ,dengar atau alami dalam organisasi itu. 'edua,meskipun

indi7idu mungkin memiliki latar belakang yang berbeda atau bekerja pada

tingkatan yang berbeda di organisasi tersebut dengan istilah yang sama,dan itulah

yang disebut aspek budaya bersama. )erakhir ,budaya organisasi adalah

istilah deskriptif,  budaya itu menyangkut bagaimana anggota mempersepsikan

organisasi tersebut,bukan menyangkut apakah mereka menyukainya .*udaya itu

menggambarkan bukan menilai.

• Dimen#i Budaa !rgani#a#i

Riset mengemukakan bahwa ada tujuh dimensi yang se#ara keseluruhan

menangkap hakikat budaya organisasi. %etiap dimensi tersebut dari rendah sampai

tinggi, yang sematamata disebut bukan sebagai tipe budaya (rendah! atau tipe

 budaya (tinggi!. Menilai organisasi dari ketujuh dimensi itu akan memberikan

gambaran mengenai unsurunsur pembentuk budaya organisasi tersebut. &alam

 banyak organisasi, salah sati dimensi budaya itu kadang mun#ul di atas yang lain

dan biasanya membentuk kepribadian organisasi dan #ara kerja kerja anggota

organisasi. %ebagai #ontoh, %ony /orporation yang ber$okus pada ino7asi produk.

Perusahaan hidup dan berna$as3 dalam pengembangan produk baru (orientasi

hasil!, dan keputusan kerja, sikap, dan tindakantindakan karyawan yang

mendukung sasaran. %ebaliknya, %outwest -irlines membuat para karyawannya

sebagai bagian pusat budaya (orientasi orang!.

&imensidimensi budaya organisasi tersebut yaitu ;

1. no7asi dan Pengambilan Resiko

'adar seberapa karyawan didorong untuk ino7ati$ dan mengambil risiko.

2. Perhatian Pada &etail

'adar sebarapa karyawan diharapkan mampu menunjukkan ketepatan,

analisis, dan perhatian pada detail.

+. rientasi Basil'adar seberapa manajer ber$okus pada hasil atau keluaran bukannya pada

#ara men#apai hasil itu.

. rientasi rang

'adar seberapa keputusan manajemen turut mempengaruhi orangorang yang

ada dalam organisasi.

5. rientasi )im

'adar seberapa pekerjaan disusun berdasar tim bukannya perorangan.

8. 'eagresi$an

'adar seberapa keryawan agresi$ dan bersaing daripada bekerjasama.

C. %tabilitas

Page 20: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 20/77

20

'adar seberapa keputusan dan tindakan organisasi menekankan usaha untuk 

mempertahankan status.

• *umber Budaa

-dat istiadat,tradisi,dan #ara umum melakukan segala sesuatu di organisasitertentu saat ini pada umumnya di timbulkan oleh apa yang telah dilakukan

sebelumnya dan tingkat keberhasilan usaha itu . %umber asli budaya organisasi

la@imnya men#erminkan 7isi atau misi para pendiri organisasi tersebut. Para

 pendiri menetapkan budaya awal dengan membayangkan #itra seperti apa yang

akan menempel pada perusahaan tersebut.

• Budaa !rgani#a#i Berlanjut

%ekali suatu budaya di tempatkan, praktik organisasi tertentu membantu

memliharanya. )indakan dari para eksekuti$ tingkat pun#ak juga mempunyai

dampak besar pada budaya organisasi. Melalui apa yang mereka katakan dan

 bagaimana mereka bersikap para manajer tingkat pun#ak menetapkan norma

norma yang menyaring melalui organisasi.

-khirnya , suatu organisasi harus membantu para karyawan beradaptasi

dengan budayanya melalui suatu proses yang di sebut sosialisasi . melalui proses

sosialisasi karyawan baru mempelajari #ara organisasi melakukan sesuatu.

'euntungan lain dari sosialisasi adalah karena karyawan baru belum mengenal budaya organisasi,sehingga ada kemungkinan mereka dapat mengubah keyakinan

dan kebiasaan yang telah ada.

• Budaa !rgani#a#i Di)i$takan dan Di$eli+ara

*udaya asli diturunkan dari $alsa$ah pendiri . Bal ini nantinya berpengaruh

kuat pada kriteria yang digunakan dalam proses pengupahan dan penyeleksian

karyawan.tindakan manajer tingkat pun#ak sekarang adalah menetapkan

 pengharapan umum seperti apa sikap yang dapat diterima dan apa yang tidak.

Proses sosialisasi ,jika berhasil akan menyesuaikan nilainilai karyawan baru pada

organisasi selama proses seleksi dan memberikan dukungan selama saatsaat

 penting ketika para karyawan telah bergabung dengan organisasi dan mempelajari

selukbeluknya.

• Para "ara,an Mem$elajari Budaa

'ebudayaan itu disampaikan kepada para karyawan dengan berbagai ma#am

#ara. Iang paling banyak digunakan adalah #erita, upa#ara, simbol dan bahasa.

1. /erita

Page 21: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 21/77

21

/erita#erita3 organisasi la@imnya mengandung penggambaran peristiwa

yang signi$ikan, atau manusia, yang men#akup halhal seperti para pendiri

organisasi itu, pelanggaran peraturan, tanggapan terhadap kesalahan

kesalahan masa lalu, dan sebagainya.

2. Ritual

Ritualritual perusahaan adalah serangkaian kegiatan berulang yang

mengungkapkan dan meneguhkan nilainilai organisasi, sasaransasaran apa

yang paling penting dan orangorang mana yang penting.

+. %imbol

'etika anda memasuki bisnis yang berbeda, apakah -nda memperoleh

perasaan3 tentang tempat tersebut$ormal, kasual, gembira, serius, dan

sebagainyaA Perasaan yang -nda peroleh itu menunjukkan kekuatan simbolsimbol materi dalam men#iptakan kepribadian organisasi.

)ata letak $asilitas organisasi, #ara karyawan berpakaian, jenis mobil yang

disediakan bagi eksekuti$ pun#ak, dan ketersediaan pesawat milik perusahaan

merupakan #ontoh simbolsimbol materi. %imbolsimbol materi itu mengatakan

kepada para karyawan siapa yang penting, tingkat kesamaan yang dikehendaki

oleh pu#uk pimpinan, dan berbagai jenis perilaku (misalnya menanggung risiko,

 bersikap konser7ati$, otoriter, partisipati$, indi7idualistis, dan sebagainya! yang

diharapkan dan layak.

. *ahasa

*anyak organisasi dan unit di dalam organisasi menggunakan bahasa

sebagai #ara untuk mengidenti$ikasi para anggota sebuah budaya. &engan

mempelajari bahasa itu, para anggota menyatakan penerimaan mereka

terhadap budaya dan kesediaan mereka untuk membantu melestarikannya.

&ari waktu ke waktu,organisasi sering mengembangkan istilahistilah unik 

untuk menggambarkan peralatan, orangorang penting, para pemasok,

 pelanggan, proses, atau produkproduk yang berkaitan denga bisnis mereka.

'aryawankaryawan baru sering merasa kewalahan dengan berbagai

akronim dan istilah khusus yang, dalam waktu singkat, menjadi bagian

wajar bahasa mereka. %etelah terasimilasi, bahasa itu ber$ungsi sebagai

 penanda umum yang mempersatukan para anggota budaya tertentu.

• Budaa Memengaru+i Manajer

'arena menjadi kendala atas apa yang dapat dan tak dapat mereka lakukan,

 budaya organisasi terutama rele7a bagi para manajer. 'endalakendala itu jarang

yang bersi$at eksplisit (terungkap!. 'endalakendala itu tidak tertulis. 'e#il

Page 22: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 22/77

22

kemungkinan bahwa kendalakendala itu bahkan akan diu#apkan. )etapi kendala

itu memang ada, dan semua manajer dengan #epat mengetahui3apa yang harus

dilakukan dan tidak boleh dilakukan dalam organisasi mereka.3 *udaya suatu

organisasi, terutama budaya yang kuat, membatasi pilihanpilihan pengambilan

keputusan oleh seorang manajer dalam segala $ungsi manajemen. Filayah

wilayah penting tugas seorang manajer dipengaruhi oleh budaya tempat dia

 beroperasi.

Masalah *udaya rganisasi )erkini yang &ihadapi oleh Manajer terdapat

empat masalah budaya yang harus diperhatikan oleh manajer, yaitu:

a- Men)i$takan etika budaa

%uatu budaya organisasi yang kebanyakan membentuk standar etika yang

tinggi merupakan salah satu yang mempunyai resiko toleransi tingi,

 peningkatan tingkat agresi$ rendah, danmem$okuskan sama seperti hasil.

Manajer dalam budaya sema#am ini didukung untuk mengambil risiko dan

 berino7asi, disorong untuk terlibat dalam persaingan yang tak terkendali, dan

akan memberi perhatian pada bagaimana tujuan akan ter#apai sama seperti

apa tujuan yang akan di#apai. %arannya adalah adilah model peran yang

terlihat, komunikasikan pengharapan etis, dan sediakan pelatihan etika.

b- Men)i$takan budaa ang in&ati( 

Para manajernya menyatakan bahwa budaya organisasi berdasarkan pada

keterlibatan, komunikasi, kreati7itas, dan keragaman (dimana mereka

melihatnya sebagai kun#i ino7asi!.

)- Men)i$takan budaa ang tangga$ ter+ada$ k&n#umen

'aryawan harus mampu mengambil inisiati$, bahkan jika itu berada diluar 

 persyaratan pekerjaan mereka, untuk memuaskan kebutuhan konsumen.

*erdasar pada karakteristik ini, apa yang dapat dilakukan manajer untuk 

membuat budayanya menjadi lebih tanggap terhadap konsumen,

mensosialisasikan layanan barumenghubungi orangorang pada tujuan dan

nilainilai organisasi.

d- Budaa dan #$iritualita# &rgani#a#i

-pakah spritualitas tempat kerja ituA %piritualitas tempat kerja dikenal

sebagai orang yag mempunyai kepribadian yang berkembang dan terus

 berkembang dengan pekerjaan yang dilakukan didalam komunitas.

%piritualitas tampaknya menjadi penting sekarang ini untuk beberapa alasan.

Page 23: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 23/77

2+

'aryawan men#ari #ara#ara untuk menyeimbangkan stress dan tekanan arus

kehidupan yang selalu berubah.

• Mende(ini#ikan Lingkungan Ek#ternal

6ingkungan eksternal, menga#u pada lembaga atau kekuatan yang beradadiluar organisasi tertentu yang berpotensiA 'inerja organisasi itu. 6ingkungan

eksternal terdiri dari dua komponen, lingkungan khusus dan lingkungan umum ;

1- Lingkungan "+u#u#

6ingkungan 'husus men#akup kekuatankekuatan luar yang mempunyai

dampak langsung dan segera pada keputusan dan tindakan manajer dan rele7an

se#ara langsung terhadap pen#apaian sasaran organisasi adalah unik dan berubah

ubah mengikutin perubahan kondisi. "nsur yang membentuk lingkungan khususA

Iang utama adalah konsumen, pemasok, pesaing, dan kelompok penekan.a. "&n#umen

%eperti yang telah dikatakan berkalikali, organisasi ada untuk memenuhi

kebutuhan konsumen. -dalah konsumen atau klien yang menyerap hasil

dari organisasi. ni benar bahkan untuk organisasi pemerintahan dan nirbala.

%elera para konsumen dapat berubah atau mereka dapat menjadi tidak puas

dengan jasa atau produk organisasi itu. )entu saja, beberapa organisasi

mengahadapi ketidakpastian yang jauh lebih besar yang dakibatkan oleh

konsumen mereka dibandng organisasi lain.

b. Pema#&k

'etika -nda berpikir bahwa pemasok bagi organisasi tertentu, biasanya

anda membayangkan perusahaan yang menyediakan bahan baku dan

 perlatan. )etapi, istilah pemasok juga men#akup penyedia input keuangan

dan tenaga kerja. Para manajer berusaha menjamin keberlangsungan aliran

input yang diperlukan dengan harga serendah mungkin. 'arena input

tersebut menunjukan ketidakpastian artinya, ketidaktersediaan atau

 penundaannya dapat se#ara signi$ikan mengurangi e$ekti7itas organisasi

tersebut biasanya para manajer berusaha keras untuk menjamin adanya

aliran yang handal dan mantap. Penerapan prinsip dan metode ebisnis telah

mengubah #ara organisasi berurusan dengan pemasok.

). Pe#aing

%emua organisasi mempunyai pesaing satu atau lebih. -ntara lain Nike

 bersaing melawan reebok. -didas dan :ila. /o#a#ola bersaing melawan

Pepsi dan perusahaan minuman ringan lainnya. rganisasiorganisasi

Page 24: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 24/77

2

nirbala, seperti )he Metropolotan Museum o$ -rt and Jirl %#out "%-

 berasaing pula merebutkan dana, relawan dan pelanggan. Para manajer tidak 

 boleh mengabaikan persaingan. -pabila mereka mengbaikannya mereka

akan mebayar mahal. Pesaing dalam bentuk penetapan harga,

 pengembangan produkproduk baru, jasa yang ditawarkan, dan sema#amnya

merupakan kekuatan penting lingkungan ang harus dipantau oleh para

manajer dan yang harus siap ditanggapi.

d. "el&m$&k $enekanan

Para manajer harus mengenali kelompokkelompok kepentingan khusu yang

 berusaha untuk memengaruhi tindakan berorganisasi. /ontohnya, P>)-

(People $or the >thi#al )reatment o$ -nimals! menekan M#&onald=s

/orporation atas penanganannya pada hewan sewaktu proses

 penyembelihan membuat M#&onald=s memenuhi standar M#&onald=s

dalam memprosesnya

2- Lingkungan Umum

6ingkungan "mum men#akup kondisi umum ekonomi, politikGhukum. %o#ial

 budaya, demogra$i, teknologi, dan kondisi umum yang mungkin memengaruhi

organisasi. Perubahan dalam sejumlah bidang itu biasanya tidak berdampak 

sebesar dampak yang ditimbulkan oleh lingkungan khusus, tetapi manajer harus

mempertimbangkan bidangbidang itu ketika mereka meren#anakan,

mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan.

a. "&ndi#i Ek&n&mi

)ingkat suku bunga, laju in$lasi, perubahan pendapatan yang dapat

dibelanjakan, indeks pasar saham, dan tahap siklus bisnis umum merupakan

 beberapa $aktor ekonomi dalam lingkungan umum yang dapat memengaruhi

 praktik manajemen dalam organisasi tertentu. *ahkan organisasi amal

seperti the "nited Fay atau Mus#ular &ystrophy -sso#iation, merasakandampak $aktor$aktor ekonomi. %elama kemunduran ekonomi, permintaan

masyarakat akan jasa organisasi itu meningkat, sementara sumbangan amal

kepada organisasi itu biasanya menurun.

b. "&ndi#i P&litik/Hukum

Pemerintah $ederal, negara bagian dan lokal memengaruhi apa yang dapat

atau tidak dapat dilakukan organisasi. *eberapa peraturan $ederal

mempunyai dampak yang signi$ikan. %ebagai #ontoh, -meri#an with

&isabilities -#t o$ 1EE0 (-&-! diran#ang dalam rangka membuat pekerjaan

Page 25: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 25/77

25

dan $asilitas lebih dapat diakses oleh orangorang yang #a#at baik sebagai

konsumen ataupun karyawan. -spek lain daro se#tor politikGhukum adalah

kondisi dan stabilitas umum suatu Negara tempat organisasi beroperasi dan

sikap pejabata pemerintah terpilih terhadap bisnis.

). "&ndi#i *&#ial Budaa

&irektur riset dan pengembangan di :rito 6ay, sebuah unit makanan ringan

diPepsi/o n#, sedang men#ari suatu langkah untuk dan membuat makanan

#amilannya menjadi lebih sehat. %alah satu uji produknya adalah keripik 

kentang brokoli. Mengapa :rito 6ay men#ari produk yang berbeda sema#am

ituA 'arena kementrian kesehatan dan konsumen semakin #emas tentang

 bahaya dari kegemukan dan diet yang buruk. Para manajer harus

menyesuaikan praktik mereka dengan harapan masyarakat yang berubah

ubah ditempat mereka bekerja. 'arena nilai, kebiasaan, dan selera berubah,

 para manajer harus pula berubah. ika organisasi melakukan bisnis dinegara

lain, manajer perlu mengenal nilai dan budaya Negara tersebut dan

mengelola organisasi dengan #ara mengakui dan menerapkan aspek so#ial

 budaya tertentu itu.

d. "&ndi#i Dem&gra(i

'ondisi demogra$i meliputi ke#endrungan karakteristik $isik populasi,

seperti jenis kelamin umur, tingkat pendidikan, lokasi geogra$is,

 pendapatan, komposisi keluarga, dan sebagainya. Perubahan karakteristik 

ini memungkinkan bagaimana para manajer meren#anakan, mengelola,

memimpin, dan mengendalikan.

e. Tekn&l&gi

&alam kaitannya dengan lingkungan umum, perubahan yang paling pesat

selama seperempat abad terakhir terjadi pada bidang teknologi. 'ita hidup

ketika teknologi terusmenerus berubah. /ontohnya seperti Prime )ru#kingn#, dan -ma@on.#om, menggunakan in$ormasi sebagai keunggulan

 berasaing dan telah menganut sistem ebisnis yang berteknologi maju untuk 

tetap berada didepan pesaingnya. 'eseluruhan bidang teknologi se#ara

radikal mengubah #ara mendasar penyusunan organisasi dan #ara manajer 

meneglola.

(. 0l&bal

Pada akhir dekade ini Nigeria akan mempunyai populasi yang lebih besar 

dari Rusia. >thiopia akan memiliki banyak penduduk daripada erman dan

Page 26: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 26/77

28

Maroko akan lebih padat daripada 'anada. Jlobalisasi merupakan salah

satu $aktor penting yang memengaruhi para manajer dan organisasi. Para

 pesaing global dan pasar konsumen.

• Lingkungan Memengaru+i Para ManajerMengetahui apa saja komponen lingkungan itu penting bagi manajer. Falau

 begitu, memahami bagaimana lingkungan memahami manajer sama pentingnya.

6ingkungan memengaruhi manajer melalui derajat ketidakpastian lingkungan

yang ada sekarang dan melalui berbagai hubungan pemegang saham

(sto#kholders! yang terjadi antara organisasi dan kelompok pendukung eksternal.

1. Menilai "etidak$a#tian Lingkungan

)idak semua lingkungan itu sama 6ingkungan itu berbedabeda menurut apa

yang kita sebut derajat ketidakpastian lingkungan, yang ditentukan oleh duadimensi; derajat perubahan dan derajat kerumitan lingkungan organisasi. Iang

 pertama dari dimensi itu adalah derajat perubahan, jika komponen dalam

lingkungan organisasi sering berubah kita menyebutnya lingkungan yang dinamis,

 jika prubahan minimum kita meneybutnya lingkungan yang stabil. 6ingkungan

yang stabil mungkin adalah lingkungan yang tidak memiliki pesaing baru.

'ebanyakan industri sekarang ini menghadapi perubahan yang lebih dinamis,

sehingga membuat lingkungan mereka makin tidak pasti.

2. Mengel&la Hubungan *take+&lder

%i$at dasar hubungan stakeholder hubungan eksternal merupakan #ara lain

lingkungan memengaruhi manajer, semakin jelas dan aman hubungan itu semakin

 besar pengaruh manajer terhadap hasil organisasinya. %iapakah stakeholder ituA

Pemer#aya adalah semua pihak dalam lingkungan eksternal organisasi yang

terpengaruh oleh keputusan dan tindakan organisasi. Mengapa pengelolaan

dengan stakeholder itu pentingA Mengapa para manajer harus peduli terhadap

 pengelolaan hubungan dengan stakeholderA %alah satu alasanna adalah pengelolaan tersebut dapat berakibat pada hasil organisasi lainnya seperti

membaiknya prediksi terhadap perubahan lingkungan , ino7asi yang lebih sukses

dan lainlain. Makin menentukan stakeholder itu dan makin tidak pasti

lingkungannya, makin perlu para manajer membangun kemitraan yang eksplisit

dengan stakeholder itu daripada hanya mengetahui keberadaannya.

II. Budaa Tuga#

II..1 Tuga# P&k&k "e$emim$inan

Page 27: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 27/77

2C

)ugas pokok seorang pemimpin yaitu melaksanakan $ungsi $ungsi

manajemen seperti yang telah disebutkan sebelumnya yang terdiri dari;

meren#anakan, mengorganisasikan, menggerakkan, dan mengawasi.

)erlaksananya tugas tugas tersebut tidak dapat di#apai hanya oleh pimpinan

seorang diri, tetapi dengan menggerakan orang orang yang dipimpinnya. -gar 

orangorang yang dipimpin mau bekerja se#ara erekti$ seorang pemimpin di

samping harus memiliki inisiati$ dan kreati$ harus selalu memperhatikan

hubungan manusiawi. %e#ara lebih terperin#i tugas tugas seorang pemimpin

meliputi; pengambilan keputusan menetapkan sasaran dan menyusun

kebijaksanaan, mengorganisasikan dan menempatkan pekerja, mengkoordinasikan

kegiatan kegiatan baik se#ara 7ertikal (antara bawahan dan atasan! maupun

se#ara horisontal (antar bagian atau unit!, serta memimpin dan mengawasi

 pelaksanaan pekerjaan.

%e#ara umum, tugastugas pokok pemimpin antara lain ;

1. Melaksanaan :ungsi Managerial, yaitu berupa kegiatan pokok meliputi

 pelaksanaan ;

• Penyusunan Ren#ana

• Penyusunan rganisasi Pengarahan rganisasi Pengendalian Penilaian

• Pelaporan

2. Mendorong (memoti7asi! bawahan untuk dapat bekerja dengan giat dan tekun+. Membina bawahan agar dapat memikul tanggung jawab tugas masingmasing

se#ara baik 

. Membina bawahan agar dapat bekerja se#ara e$ekti$ dan e$isien

5. Men#iptakan iklim kerja yang baik dan harmonis

8. Menyusun $ungsi manajemen se#ara baik 

C. Menjadi penggerak yang baik dan dapat menjadi sumber kreati$itas

D. Menjadi wakil dalam membina hubungan dengan pihak luar 

II..2 ung#i "e$emim$inan

:ungsi pemimpin dalam suatu organisasi tidak dapat dibantah merupakan

sesuatu $ungsi yang sangat penting bagi keberadaan dan kemajuan organisasi yang

 bersangkutan. Pada dasarnya $ungsi kepemimpinan memiliki 2 aspek yaitu ;

1. :ungsi administrasi, yakni mengadakan $ormulasi kebijaksanaan administrasi

dan menyediakan $asilitasnya.

2. :ungsi sebagai )op Manajemen, yakni mengadakan planning, organi@ing,

sta$$ing, dire#ting, #ommanding, #ontroling, dsb.

&alam upaya mewujudkan kepemimpinan yang e$ekti$, maka

kepemimpinan tersebut harus dijalankan sesuai dengan $ungsinya. %ehubungan

dengan hal tersebut, menurut Badari Nawawi (1EE5;C!, $ungsi kepemimpinan

Page 28: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 28/77

2D

 berhubungn langsung dengan situasi sosial dalam kehidupan kelompok masing

masing yang mengisyaratkan bahwa setiap pemimpin berada didalam, bukan

 berada diluar situasi itu Pemimpin harus berusaha agar menjadi bagian didalam

situasi sosial kelompok atau organisasinya.

:ungsi kepemimpinan menurut Badari Nawawi memiliki dua dimensi

yaitu;

• &imensi yang berhubungan dengan tingkat kemampuan mengarahkan dalam

tindakan atau akti$itas pemimpin, yang terlihat pada tanggapan orang orang

yang dipimpinya.

• &imensi yang berkenaan dengan tingkat dukungan atau keterlibatan orang

orang yang dipimpin dalam melaksnakan tugastugas pokok kelompok atau

organisasi, yang dijabarkan dan dimani$estasikan melalui keputusan

keputusan dan kebijakan pemimpin.

%ehubungan dengan kedua dimensi tersebut, menurut Badari Nawawi,

se#ara operasional dapat dibedakan lima $ungsi pokok kepemimpinan, yaitu;

a. :ungsi nstrukti$ 

Pemimpin ber$ungsi sebagai komunikator yang menentukan apa (isi

 perintah!, bagaimana (#ara mengerjakan perintah!, bilamana (waktu

memulai, melaksanakan dan melaporkan hasilnya!, dan dimana (tempat

mengerjakan perintah! agar keputusan dapat diwujudkan se#ara e$ekti$.

%ehingga $ungsi orang yang dipimpin hanyalah melaksanakan perintah.

 b. :ungsi konsultati$ 

Pemimpin dapat menggunakan $ungsi konsultati$ sebagai komunikasi dua

arah. Bal tersebut digunakan manakala pemimpin dalam usaha menetapkan

keputusan yang memerlukan bahan pertimbangan dan berkonsultasi dengan

orang orang yang dipimpinnya.

#. :ungsi Partisipasi

&alam menjaiankan $ungsi partisipasi pemimpin berusaha mengakti$kan

orangorang yang dipimpinnya, baik dalam pengambilan keputusan maupun

dalam melaksanakannya. %etiap anggota kelompok memperoleh kesempatan

yang sama untuk berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan yang

dijabarkan dari tugastugas pokok, sesuai dengan posisi masingmasing.

d. :ungsi &elegasi

&alam menjalankan $ungsi delegasi, pemimpin memberikan pelimpahan

wewenang membuay atau menetapkan keputusan. :ungsi delegasi

sebenarnya adalah keper#ayaan ssorang pemimpin kepada orang yang diberi

Page 29: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 29/77

2E

keper#ayaan untuk pelimpahan wewenang dengan melaksanakannya se#ara

 bertanggungjawab. :ungsi pendelegasian ini, harus diwujudkan karena

kemajuan dan perkembangan kelompok tidak mungkin diwujudkan oleh

seorang pemimpin seorang diri.

e. :ungsi Pengendalian

:ungsi pengendalian berasumsi bahwa kepemimpinan yang e$ekti$ harus

mampu mengatur akti$itas anggotanya se#ara terarah dan dalam koordinasi

yang e$ekti$, sehingga memungkinkan ter#apainya tujuan bersama se#ara

maksimal. &alam melaksanakan $ungsi pengendalian, pemimpin dapat

mewujudkan melalui kegiatan bimbingan, pengarahan, koordinasi, dan

 pengawasan.

'emudian menurut Iuki (1EED! $ungsi kepemimpinan adalah usaha

mempengaruhi dan mengarahkan karyawan untuk bekerja keras, memiliki

semangat tinggi, dan memoti7asi tinggi guna men#apai tujuan organisasi. Bal ini

terutama terikat dengan $ungsi mengatur hubungan antara indi7idu atau kelompok 

dalam organisasi. %elain itu, $ungsi pemimpin dalam mempengaruhi dan

mengarahkan indi7idu atau kelompok bertujuan untuk membantu organisasi

 bergerak kearah pen#apaian sasaran. &engan demikian, inti kepemimpinan bukan

 pertama tama terletak pada kedudukannya daiam organisasi, melainkan

 bagaimana pemimpin melaksanakan $ungsinya sebagai pemimpin. :ungsi

kepemimpinan yang hakiki adalah ;

• %elaku penentu arah yang akan ditempuh dalam usaha untuk pen#apaian

tujuan

• %ebagai wakil dan juru bi#ara organisasi dalam hubungan dengan pihak luar.

• %ebagai komunikator yang e$ekti$.

• %ebagai integrator yang e$ekti$, rasional, objekti$, dan netral.

:ungsi pokok pimpinan adalah;

Memberikan kerangka pokok yang jelas yang dapat dijadikan pegangan oleh

anggotanya.

Mengawasi, mengendalikan dan menyalurkan perilaku anggota yang

dipimpin

*ertindak sebagai wakil kelompok dalam berhubungan dengan dunia luar 

:ungsi kepemimpinan itu pada pokoknya adalah menjalankan wewenang

kepemimpinan, yaitu menyediakan suatu sistem komunikasi, memelihara

Page 30: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 30/77

+0

kesediaan bekerja sama dan menjamin kelan#aran serta keutuhan organisasi

atau perusahaan.

:ungsi $ungsi kepemimpinan meliputi kegiatan dan tindakan sebagai

 berikut;a. Pengambilan keputusan

 b. Pengembangan imajinasi

c. Pendelegasian wewenang kepada bawahan

d. Pengembangan kesetiaan para bawahan

e. Pemrakarsaan, penggiatan dan pengendalian ren#anaren#ana

f. Peman$aatan sumber daya manusia dan sumbersumber lainnya

g. Pelaksanaan keputusan dan pemberian dorongan kepada para pelaksana

h. Pelaksanaan kontrol dan perbaikan kesalahankesalahan

i. Pemberian tanda penghargaan kepada bawahan yang berprestasi

 j. Pertanggungjawaban semua tindakan

)ugas pokok kepemimpinan yang berupa mengantarkan,

mengelompokkan, memberi petunjuk, mendidik, membimbing an sebagainya,

yang se#ara singkat menggerakkan enam M. agar para bawahan mengikuti jejak 

 pemimpin men#apai tujuan organisasi, hanya dapat melaksanakan se#ara baik bila

seorang pemimpin menjalankan $ungsinya sebagaimana mestinya.

:ungsi 4 $ungsi kepemimpinan adalah sebagai berikut ;

1. :ungsi Peren#anaan

%eorang pemimpin perlu membuat peren#anaan yang menyeluruh bagi

organisasi dan bagi diri sendiri selaku penanggung jawab ter#apainya tujuan

organisasi. Man$aat 4 man$aat tersebut antara lain ;

• Peren#anaan merupakan hasil pemikiran dan analisa situasi dalam

 pekerjaanuntuk memutuskan apa yang akan dilakukan

• Peren#anaan berarti pemikiran jauh ke depan disertai keputusan 4 keputusan

yang berdasarkan atas $akta 4 $akta yang diketahui

• Peren#anaan berarti proyeksi atau penempatan diri ke situasi pekerjaan yang

akan dilakukan dan tujuan atau target yang akan di#apai.

Peren#anaan meliputi dua hal, yaitu ;

Peren#anaan tidak tertulis yang akan digunakan dalam jangka pendek, pada

keadaan darurat, dan kegiatan yang bersi$at terus menerus.

Peren#anaan tertulis yang akan digunakan untuk menentukan kegiatan 4 

kegiatan yang akan dilakukan atas dasar jangka panjang dan menentukan

 prosedur 4 prosedur yang diperlukan

%etiap ren#ana yang baik akan berisi ;

a. Maksud dan tujuan yang tetap dan dapat dipahami

 b. Penggunaan sumber 4 sumber enam M se#ara tepat

#. /ara dan prosedur untuk men#apai tujuan tersebut

2. :ungsi memandang ke depan

Page 31: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 31/77

+1

%eorang pemimpin yang senantiasa memandang ke depan berarti akan

mampu mendorong apa yang akan terjadi serta selalu waspada terhadap

kemungkinan. Bal ini memberikan jaminan bahwa jalannya proses pekerjaan ke

arah yang dituju akan dapat berlangusng terus menerus tanpa mengalami

hambatan dan penyimpangan yang merugikan. leh sebab seorang pemimpin

harus peka terhadap perkembangan situasi baik di dalam maupun diluar organisasi

sehingga mampu mendeteksi hambatanhambatan yang mun#ul, baik yang ke#il

maupun yang besar.

+. :ungsi pengembangan loyalitas

Pengembangan kesetiaan ini tidak saja diantara pengikut, tetapi juga unutk 

 para pemimpin tingkat rendah dan menengah dalam organisai. "ntuk men#apai

kesetiaan ini, seseorang pemimpin sendiri harus memberi teladan baik dalam

 pemikiran, katakata, maupun tingkah laku sehari 4 hari yang menunjukkan

kepada anak buahnya pemimpin sendiri tidak pernah mengingkari dan

menyeleweng dari loyalitas segala sesuatu tidak akan dapat berjalan sebagaimana

mestinya.

. :ungsi Pengawasan

:ungsi pengawasan merupakan $ungsi pemimpin untuk senantiasa meneliti

kemampuan pelaksanaan ren#ana. &engan adanya pengawasan maka hambatan 4 

hambatan dapat segera diketemukan, untuk dipe#ahkan sehingga semua kegiatan

kembali berlangsung menurut rel yang elah ditetapkan dalam ren#ana .

5. :ungsi mengambil keputusan

Pengambilan keputusan merupakan $ungsi kepemimpinan yang tidak mudah

dilakukan. leh sebab itu banyak pemimpin yang menunda untuk melakukan

 pengambilan keputusan. *ahkan ada pemimpin yang kurang berani mengambil

keputusan. Metode pengambilan keputusan dapat dilakukan se#ara indi7idu,

kelompok tim atau panitia, dewan, komisi, re$erendum, mengajukan usul tertulisdan lain sebagainya.

&alam setiap pengambilan keputusan selalu diperlukan kombinasi yang

sebaik baiknya dari ;

a. Perasaan, $irasat atau intuisi

b. Pengumpulan, pengolahan, penilaian dan interpretasi $akta$akta se#ara

rasional 4 sistematis.

c. Pengalaman baik yang langusng maupun tidak langsung.

d. Fewenang $ormal yang dimiliki oleh pengambil keputusan.

Page 32: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 32/77

+2

&alam pengambilan keputusan seorang pemimpin dapat menggunakan

metode 4 metode sebagai berikut ;

1) 'eputusan 4 keputusan yang si$atnya sederhana indi7idual artinya se#ara

sendirian.2) 'eputusan 4 keputusan yang si$atnya seragam dan diberikan se#ara terus

menerus dapat diserahkan kepada orang 4 orang yang terlatih khusus untuk 

itu atau dilakukan dengan menggunakan komputer.

3) 'eputusan 4 keputusan yang bersi$at rumit dan kompleks dalam arti menjadi

tanggung jawab masyarkat lebih baik diambil se#ara kelompok atau majelis.

'eputusan 4 keputusan yang bersi$at rumit dan kompleks sebab masalahnya

menyangkut perhitungan 4 perhitungan se#ara teknis juga diambil dengan bantuan

seorang ahli dalam bidang yang akan diambil keputusannya.8. :ungsi memberi moti7asi

%eorang pemipin perlu selalu bersikap penuh perhatian terhadap anak 

 buahnya. Pemimpin harus dapat memberi semangat, membesarkan hati,

mempengaruhi anak buahnya agar rajinbekerja dan menunjukkan prestasi yang

 baik terhadap organisasi yang dipimpinnya. Pemberian anugerah yang berupa

ganjaran, hadiah, piujian atau u#apan terima kasih sangat diperlukan oleh anak 

 buah sebab mereka merasa bahwa hasil jerih payahnya diperhatikan dan dihargai

oleh pemimpinnya.&i lain pihak, seorang pemimpin harus berani dan mampu mengambil

tindakan terhadap anak buahnya yang menyeleweng, yang malas dan yang telah

 berbuat salah sehingga merugikan organisasi, dengan jalan memberi #elaan,

teguran, dan hukuman yang setimpal dengan kesalahannya. "ntuk melaksanakan

$ungsi $ungsi ini sebaik baiknya, seorang pemimpin perlu menyelenggarakan

da$tar ke#akapan dan kelakuan baik bagi semua pegawai sehingga ter#atat semua

hadiah maupun hukuman yang telah diberikan kepada mereka.

Menurut Filliam R. 6assey dalam bukunya &imension o$ 6eadership,

menyebutkan dua ma#am $ungsi kepemimpinan, yaitu kepemimpinan, yaitu ;

a! :ungsi menjalankan tugas

:ungsi ini harus dilakukan untuk men#apai tujuan yang telah ditetapkan.

Iang tergolong $ungsi ini adalah ;

'egiatan berinisiati$, antara lain usul peme#ahan masalah, menyarankan

gagasan 4 gagasan baru, dan sebagainya.

Men#ari in$ormasi, antara lain men#ari klasi$ikasi terhadap usul 4 usul atau

saran serta men#ari tambahan in$ormasi yang diperlukan.

Page 33: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 33/77

++

Menyampaikan data atau in$ormasi yang sekiranya ada kaitannya dengan

 pengalamannya sendiri dalam menghadapi masalah yang serupa.

Menyampaikan pendapat atau penilaian atas saran 4 saran yang diterima.

Memeberikan penjelasan dengan #ontoh 4 #ontoh yang lebih dapatmengembangkan pengertian.

Menunjukkan kaitan antara berbagai gagasan atau saransaran dan men#oba

mengusulkan rangkuman gagasan atau saran menjadi satu kesatuan.

Merangkum gagasangagasan yang ada kaitannya satu sama lain menjadi

satu dan mengungkapkan kembali gagasan tersebut setelah didiskusikan

dalam kelompok.

Menguji apakah gagasangagasan tersebut dapat dilaksanakan dan menilai

keputusankeputusan yang akan dilaksanakan. Membandingkan keputusan kelompok dengan standar yang telah ditetapkan

dan mengukur pelaksanaannya dengan tujuan yangb telah ditetapkan.

Menentukan sumbersumber kesulitan, menyiapkan langkahlangkah

selanjutnya yang diperlukan, dan mengatasi rintangan yang dihadapi untuk 

men#apai kemajuan yang diharapkan.

 b! :ungsi pemeliharaan.

:ungsi ini mengusahakan kepuasan, baik bagi pemeliharaan dan

 pengembangan kelompok untuk kelangsungan hidupnya. Iang termasuk $ungsi ini

antara lain ;

*ersikap ramah, hangat dan tanggap terhadap orang lain, mau dan dapat

memujiorang lain atau idenya, serta dapat menerima dan menyetujui

sumbangan $ikiran orang lain.

Mengusahakan kepada kelompok, mengusahakan setiap anggota berbi#ara

dengan waktu yang dibatasi, sehingga anggota kelompok lain

 berkesempatan untuk mendengar.

Menentukan penggunaan standar dalam pemilihan isi, prosedur dan

 penilaian keputusan serta mengingatkan kelompok untuk meniadakan

keputusann yang bertentangan dengan pedoman kelompok.

Mengikuti keputusan kelompok, menerima ide orang lain, bersikap sebagai

 pengikutGpendengar sewaktu kelompok sedang berdiskusi dan mengambil

keputusan.

Menyelesaikan perbedaanperbedaan pendapat dan bertindak sebagai

 penengah untuk mengkompirmasikan peme#ahan masalah.

&isamping kedua pendapat tersebut tentang $ungsi kepemimpinan,

 pendapat lain mengemukakan bahwa $ungsi kepemimpinan adalah memberikan

Page 34: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 34/77

+

 pendapat yang terakhir mengatakan bahwa $ungsi kepemimpinan adalah

men#iptakan struktur untuk pen#apaian tujuan, mempertahankan dan

mengamankan integritas organisasi dan medamaikan perbedaan yang terjadi

dalam kelompok menuju ke arah kesepakatan bersama.

II.3 Budaa "&munika#i

II.3.1 Arti Penting "&munika#i

&i setiap kehidupan manusia baik se#ara indi7idu, kelompok, maupun

organisasi tidak akan pernah lepas dalam berinteraksi atau saling berkomunikasi,

sehingga komunikasi menjadi salah satu kebutuhan bagi manusia. 'omunikasi ini

dapat dilakukan antar sesama indi7idu, kelompok, dan organisasi maupun

komunikasi antara indi7idu dan kelompok, kelompok dan organisasi, dst.

'omunikasi membantu kita dalam banyak hal. Negosiasi antar perusahaan untuk 

saling bekerjasama dan saling menguntungkan dibuahkan dari suatu proses

komunikasi. 'omunikasi yang e$ekti$ wajib memenuhi dua syarat berikut; (1!

mentrans$er sebuah artiH dan (2! memahami arti tersebut.

%edemikian pentingnya komunikasi bagi kehidupan manusia sehingga tidak 

mengherankan bahwa orang yang memiliki kebutuhan khusus sekalipun (bisu,

tuli! juga membutuhkan komunikasi lewat mediamedia seperti salah satunya

 bahasa isyarat. Pentingnya peran komunikasi menuntut kita untuk memahami

lebih jauh tentang komunikasi serta membangun komunikasi yang e$ekti$.

II.3.2 ung#i 4 (ung#i "&munika#i

*erikut ini diberikan beberapa $ungsi komunikasi yang ada di setiap

kehidupan manusia yang akan berguna bagi organisasi se#ara keseluruhan.

1. 'ontrol

%uatu perusahaan memiliki $ungsi manajemen yang salah satunya adalah

controlling . 'omunikasi bisa menjadi suatu alat pengendali dalam sebuah

manajemen. %uatu proyek yang dikerjakan berdasarkan %P (Standart Operating 

 Procedure! menuntut pekerja untuk bekerja melalui %P tertulis yang ditetapkan.

&alam hal ini, para pekerja dibatasi dan dikontrol untuk bekerja sesuai standar 

yang dikomunikasikan melalui %P.

2. Moti7asi

%eorang pemimpin diharapkan tidak hanya mampu untuk membuat

ren#anaren#ana strategis perusahaan, namun juga memiliki keahlian dalam

memoti7asi orang lain (karyawannya!. Pada dasarnya, si$at manusia senang jika

Page 35: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 35/77

+5

diberikan pujian, moti7asi, dan semangat. Bal ini akan berdampak pada kinerja

karyawan. Moti7asi tersebut tidak hanya dalam bentuk reard   (penghargaan!,

dalam hal ini komunikasi bisa menjadi sarana untuk memoti7asi orang lain

melalui pernyataan ( statement ! yang diberikan.  !iner"a saudara memberikan

 progres yang baik 3. 'alimat yang sederhana, namun bisa menjadi moti7asi bagi

orang lain untuk semakin berkembang dan berkarya. nilah $ungsi komunikasi

sebagai moti7asi.

+. >kspresi >mosional

'aryawan yang merasa nyaman atau kurang nyaman dalam lingkungan

kerjanya entah dari sisi psikologis atau biologis akan terlihat dalam ekspresi

emosionalnya. Bal ini tentu berpengaruh bagi kinerja seseorang. >kspresi

emosional juga bisa terpengaruh dari suasana hati seseorang sehingga akan

terlihat orang ini mengalami stress kerja, lingkungan kerja kurang menyenangkan,

dsb. 'etika ekspresi emosionalnya terlihat, inilah $ungsi komunikasi untuk 

memberi gambaran tentang ekspresi emosional seseorang.

. n$ormasi

%ering kita melihat iklan tentang lowongan kerja, promo harga, diskon

 penjualan, dsb. %ebenarnya itulah $ungsi komunikasi sebagai alat in$ormasi.

Perusahaan mengkomunikasikan kepada pelanggan, pemasok, atau pihak lain

suatu in$ormasi untuk diketahui. Pengumuman tentang kuliah ditiadakan yang

ditempel di papan in$ormasi juga menggambarkan $ungsi komunikasi sebagai alat

in$ormasi kepada pengguna in$ormasi (mahasiswa, sta$$, dll!.

II.3.' Pr&#e# "&munika#i

&engan men#ermati pengertian komunikasi, kita mengetahui bahwa suatu

 proses komunikasi harus terdiri dari pihakpihak yang nantinya sebagai pengirim

komunikasi ( sender ! dan penerima komunikasi (recei#er$. Proses komunikasi

diartikan sebagai hubungan antara pengirim pesan dan penerima pesan yangmenghasilkan penyampaian dan pemahaman suatu arti. %elengkapnya

digambarkan seperti dibawah ini.

Pengirim komunikasi melakukan pengkodean pikiran dengan menulis,

memba#a, berbi#ara, dsb. 'etika kita menulis, berbi#ara, melakukan gerak tubuh,

ekspresi itu semua bagian dari proses komunikasi yang akan disampaikan kepada

 penerima komunikasi atau penerima pesan. Proses pengkomunikasian pesan bisa

dilakukan se#ara langsung maupun tidak langsung (melalui media! seperti surat,

Page 36: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 36/77

+8

email, ), radio. rang yang berkebutuhan khusus melakukan komunikasi

dengan media seperti bahasa isyarat, huru$ braille.

&alam pengkomunikasian pesan, tidak selamanya berlangsung dengan

 baik melainkan bisa terjadi masalah seperti keributan (bising!, kerusakan media

elektronik, penyampaian pesan yang tidak sesuai maksud akan menimbulkan eror 

dalam penyampaian pesan. *ukan hanya itu, ketika penerima pesan tidak 

memahami dengan baik maksud yang disampaikan pengirim pesan, itu juga

masalah dalam proses komunikasi sehingga menjadi tidak e$ekti$.

'omunikasi yang baik dan e$ekti$ yaitu komunikasi yang bisa

disampaikan dan dipahami dengan baik. )idak mengherankan apabila %tephen

Robbins dan )imothy udge menulis; %ood communication skills are critical to

career success3. 'omunikasi yang baik juga memberi dampak yang baik bagi

indi7idu, kelompok, dan organisasi, dan itulah harapannya.

II.3. Ara+ "&munika#i 5Dire)ti&n &( 6&mmuni)ati&n-

-rah komunikasi dapat se#ara 7ertikal maupun lateral (horisontal!.

Pertama kita bahas mengenai komunikasi dengan arah 7ertikal yang dibagi

menjadi donard communication dan upard communication.

&ownward #ommuni#ation

Iang dimaksud adalah komunikasi dari le7el manajemen pun#ak ke

tingkatan bawah manajemen, seperti seorang manajer yang melakukan

komunikasi manajerial ke bawahannya.

)ujuan komunikasi ini adalah menyampaikan tujuan strategis ( strategic

 goals!, membagi instruksi kerja, menjelaskan prosedur dan kebijakan kerja, serta

memberi umpan balik ( feedback !.

'ewajiban seorang manajer dalam komunikasi ini yakni manajer harus

mampu menjelaskan mengapa suatu kebijakan dibuat dan harus dilaksanakan, apa

saja tujuan jangka panjangGjangka pendeknya. Bal ini memberikan suatutransparansi yang jelas kepada karyawan pelaksana. *ila perlu, penyampaian serta

 pengontrolan dilakukan dalam selang waktu dengan berbagai media berbeda. ika

hal ini tidak dilakukan dengan baik, maka komunikasi menjadi tidak e$ekti$ bagi

organisasi dan itulah masalahnya.

Masalah lainnya yang mungkin timbul dari komunikasi ini bahwa dalam

 penyampaian ren#ana serta tujuan strategis, manajer juga perlu untuk mendengar 

apa tanggapan karyawan pelaksana, apa yang menjadi keluhan mereka, dan

Page 37: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 37/77

+C

 bagaimana mereka merespon. Bal ini pun perlu dilakukan le7el manajemen

 pun#ak.

'esimpulannya, komunikasi downward akan menjadi e$ekti$ apabila

manajer menjelaskan alasan suatu kebijakan dibuat dan sekaligus terbuka terhadap

suara para karyawan pelaksana.

"pward #ommuni#ation

'omunikasi ini kontras dengan donard communication, yaitu

komunikasi dari le7el bawah manajemen ke le7el manajemen pun#ak.

*erdasarkan penjelasan donard communication diatas, kita melihat bahwa ada

interaksi antara manajer dan bawahan. %elain manajer menyampaikan ren#ana dan

tujuan strategis, karyawan diberi kesempatan untuk menyampaikan keluhan

mereka tentang suatu kebijakan. 'omunikasi dari karyawan pelaksana ke manajer 

merupakan bagian atau #ontoh dari upard communication.

Masalah yang mungkin timbul dari komunikasi ini yakni kurangnya rasa

 per#aya diri karyawan dalam berbi#ara kepada atasannya atau dengan alasan

tertentu terlebih apabila penyampaian tidak diwajibkan se#ara manajerial.

'omunikasi upard yang e$ekti$ ter#apai melalui keterbukaan yang baik dari

setiap anggota organisasi termasuk le7el manajemen pun#ak, sehingga tidak 

memberi kesan tertutup akan arus in$ormasi dan komunikasi di segala arah.

6ateral #ommuni#ationMerupakan komunikasi yang kontras dengan komunikasi arah 7ertikal,

yakni arah komunikasi antar pihak yang berada dalam le7el manajemen yang

sama seperti; antara manajer dan manajer, karyawan dan karyawan, super7isor 

dan super7isor, dsb.

&engan menga#u pada kompleksitas hirarki organisasi, komunikasi lateral

ini lebih mudah dilaksanakanGdikoordinasikan karena tidak membutuhkan waktu

yang lama untuk berkomunikasi dengan le7el manajemen lainnya yang tidak se

le7el (mis; pengajuan proposal yang bertahap dari le7el bawah sampai le7el

 pun#ak membutuhkan selang waktu tertentu!.

II.3.3 Inter$er#&nal 6&mmuni)ati&n

Pada bagian inilah kita memahami mediamedia apa saja yang

mem$asilitasi jalannya suatu komunikasi. Media tersebut dapat se#ara lisan (oral !,

tertulis, dan komunikasi non7erbal.

"&munika#i lang#ung 5oral communication-

Merupakan komunikasi yang dilakukan se#ara langsung baik antar 

indi7idu maupun antarkelompok.

Page 38: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 38/77

+D

'omunikasi ini tidak membutuhkan waktu yang lama sehingga lebih e$isien

waktu dalam penggunaannya. Pihak penerima pesan akan lebih #epat merespon

 pesan yang diterima.

'omunikasi ini kurang e$ekti$ apabila penyampaiannya dilakukan pada

 banyak orang sekaligus. %etiap orang menyampaikan pesan berdasarkan pada

karakter masingmasing. &alam konteks organisasi, keputusankeputusan dan

 pernyataan lainnya yang se#ara lisan disampaikan lintas hirarki organisasi bisa

 jadi peluang pesan yang menyimpang dari maksud sebenarnya.

"&munika#i tertuli# 5written communication-

*entuk komunikasi tertulis ini men#akup surat, email, #atatan, literatur,

memo, proposal, Mo", dan bentuk tertulis lainnya. 'omunikasi ini mempunyai

kelebihan yakni tahan lama, maksudnya adalah apa yang ditulisGtertulis dapat

disimpan dan sewaktuwaktu menjadi a#uan dalam suatu perilaku, serta juga

 ber$ungsi sebagai pengingat.

 Namun, bentuk komunikasi ini memiliki kekurangan yaitu membutuhkan

waktu yang relati$ lama. *erbi#ara 15 menit mungkin se#ara tertulis bisa menjadi

lebih dari 15 menit. &alam konteks organisasi, komunikasi tertulis berupa

 pengajuan proposal mungkin akan membutuhkan waktu yang lama apalagi lintas

hirarki organisasi yang memerlukan persetujuan.

"&munika#i n&nerbal

enis komunikasi ini lebih ber$okus pada bahasa tubuh atau gerakan

gerakan tubuh yang memberikan artiarti tertentu. 'omunikasi ini ditandai dengan

ekspresi wajah senyum, #emberut, gaya jalan seseorang, dan gerak tubuh lainnya.

Mengangkat alis sebelah dapat saja memberi arti keraguraguan terhadap sesuatu

tindakan, peristiwa, perilaku, atau respon. tulah #ontoh komunikasi non7erbal.

Bal penting yang mesti diketahui dalam jenis komunikasi ini ialah apakah

sebagaian besar orang memahami arti dari sebuah gerakan tubuh. -kan menjadi

masalah apabila masingmasing recei#er  mendapat arti berbeda dari sebuah gerak 

tubuh yang sama yang diberikan oleh sender .

II.3.7 !rgani8ati&nal 6&mmuni)ati&n

ika pada subbab sebelumnya kita membahas arti penting dan makna

komunikasi se#ara umum, pada bagian ini kita masuk pada pembahasan

komunikasi organisasi.

&rmal *mall90r&u$ Net,&rk#

Page 39: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 39/77

+E

-da banyak jaringan komunikasi yang lebih kompleks dan memiliki le7el

hirarki yang lebih tinggi. Pembahasan di topik ini akan menguraikan tiga tipe

 jaringan komunikasi, yaitu;

1. /hain, komunikasi pada tiga le7el organisasi. Misal; komunikasi antara

direktur utama, direktur pemasaran, dan karyawan bagian pemasaran.

2. Fheel, penekanan pada seseorang yang menjadi pemimpin dalam

komunikasi. Pemimpin tersebut menjadi satusatunya yang memberi

in$ormasi kepada seluruh anggotanya dan sekaligus menjadi satu

satunya yang menerima in$ormasi dari anggotanya. /ontoh; kepala

departemen penjualan memberi target penjualan kepada anggota

departemennya, hasil perolehan penjualan kembali dilaporkan kepada

kepala departemen penjualan.

+. -ll #hannel, semua anggota memiliki kesempatan dalam berkomunikasi

dan tidak adanya sosok pemimpin dalam model jaringan komunikasi

ini. /ontoh; brainstorming.

T+e 0ra$eine

Jrap7ine dide$enisikan sebagai komunikasi dalam organisasi yang bersi$at

in$ormal. Rumor dan gosip dapat dikategorikan sebagai komunikasi in$ormal

dalam sebuah organisasi. Namun, penting untuk mengetahui sumber 

in$ormasinya. Josip dapat menyebabkan ambiguitas tentang kebenaran suatu hal.

Misalnya saja setiap pergantian manajer, karyawan akan selalu akan

mendapat in$ormasi dari berbagai sumber mengenai tipe manajer, kepribadian,

dan halhal lainnya. %eorang manajer tidak bisa menghilangkan gosip. Iang mesti

dilakukan ialah menjaga agar gosip itu tidak bermakna negati$ tentang dirinya

sendiri atau orang lain melalui sikap dan perilakunya.

"&munika#i Elektr&nik 

&i era yang #anggih akan teknologi ini, alatalat komunikasi menjadi

semakin #anggih. 'antor 7irtual, penjualan melalui online shopping, dan masih

 banyak lagi merupakan #ontohnya. 'omunikasi se#ara elektronik lainnya akan

dibahas berikut ini.

>mail, pasti hampir setiap hari orangGperusahaan saling mengirim surat

elektronik atau yang disebut email. 'elebihannya yaitu lebih e$isien dalam waktu

dan biaya alias lebih #epat mengirim in$ormasi tanpa mengeluarkan biaya kertas,

#etak, dsb. Namun, keterbatasannya yaitu sering terjadi kesalahpahaman dalam

Page 40: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 40/77

0

interpretasi pesan. uga dapat disebabkan karena keterbatasan dalam menampilkan

ekspresi emosional dibandingkan dengan komunikasi 7erbal.

Media elektronik lainnya yaitu pesan singkat (%M%!. Bal ini juga pasti

setiap hari dilakukan oleh tiap indi7idu maupun organisasi. *anyak unit bisnis

yang operasionalnya didukung dengan pesan singkat melalui %M%. Pemesanan

makanan melalui %M% merupakan #ontohnya.

Social media ($a#ebook, line, instagram, path, twitter, dsb! juga merupakan

media komunikasi elektronik. rang mengetahui keberadaan suatu restoran baru

melalui social media.

Mengel&la In(&rma#i

Pada bagian ini, kita akan lebih membahas $ungsi komunikasi sebagai

 penyedia in$ormasi. %angat penting bagi suatu perusahaan atau organisasi untuk mengelola segala in$ormasi yang diperoleh. Perolehan in$ormasi bisa saja tidak 

dari satu sumber, melainkan dari banyak sumber. -kurasi dan tingkat keper#ayaan

dari sebuah in$ormasi dapat tergantung dari sumber diperolehnya in$ormasi

tersebut, kemudian diolah dengan logikaGanalisis. n$ormasi tersebut selanjutnya

dapat digunakan manajemen untuk pengambilan keputusan.

Mengel&la in(&rma#i ang berlebi+an/terlalu banak 

%eorang manajer atau orang yang berperan mengambil keputusan

seringkali mengalami kebingungan dalam melakukan tugasnya. ni merupakan

kondisi dimana in$ormasi diperoleh dari sangat banyak sumber. *ayangkan saja

apabila in$ormasi yang diperoleh dari banyak sumber menunut dirinya untuk 

mengelola in$ormasi tersebut yang paling baik, mana yang terbaik, apa resiko dan

dampaknya, bagaimana mengimplementasikannya, dll.

Peran teknologi in$ormasi tidak kalah pentingnya dalam hal ini. P). *ank 

Mandiri mengelola in$ormasi tentang nasabah yang mengakti$kan produk mobile

banking  se#ara komputerisasi. &ata nasabah akan diupdate setiap kelipatan dua

 jam. Bal ini menunjukan perusahaan melakukan pengelolaan in$ormasi dengan

mengelompokkan update data nasabah setiap dua jam agar tidak banyak in$ormasi

yang diupdate sekaligus.

An)aman ter+ada$ keamanan data

%etiap indi7idu bahkan organisasi sekalipun tentu memiliki halhal tertentu

yang merupakan data dan in$ormasi hanya untuk diketahui oleh pihak internal

saja. n$ormasi ini kemudian yang disebut pri7asi bagi indi7idu atau organisasi

tersebut.

Page 41: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 41/77

1

*anyaknya pri7asi atau rahasia perusahaan yang diketahui oleh pihak luar 

organisasi akan menjadi an#aman bagi kelangsungan bisnis organisasi tersebut.

"ntuk itu, semua aliran data dan in$ormasi yang diperoleh organisasi melalui

komunikasi perlu dijaga kerahasiaannya agar tidak menjadi an#aman bagi internal

organisasi.

%alah satu #ara yang dapat ditempuh untuk menjaga keamanan data yaitu

melalui implementasi yang e$ekti$ dari budaya organisasi. Bal inilah yang

dilakukan P). Jaruda ndonesia yang didalam budaya perusahannya ( &ly'(i!

terkandung nilai untuk menjaga kerahasiaan perusahaan3. -nggota organisasi

dalam hal ini dituntut untuk menjaga dan melaksanakan nilainilai budaya

 perusahaan dan manajemen bertugas untuk terus laksanakan $ungsi pengawasan.Perkembangan teknologi in$ormasi dan komunikasi yang semakin pesat

semakin membuka peluang untuk penyalahgunaan data dan in$ormasi. "ntuk itu,

dibutuhkan sistem teknologi untuk membatasi komunikasikomunikasi tertentu

yang merupakan pri7asi perusahaan.

II.3.: 6+&i)e &( 6&mmuni)ati&n 6+annel

)erdapat beberapa jenis saluran komunikasi, dalam setiap jenis saluran

komunikasi tersebut masingmasing memiliki kapasitas yang berbeda untuk 

menyampaikan in$ormasi. *eberapa jenis saluran komunikasi yaitu ;

:a#e to $a#e #on7ersations

ideo #on$eren#e,

)elephone #on7ersations

6i$e spee#hes

oi#e mail

nline dis#ussion groups atau groupware

>le#troni# mail

Prere#orded spee#hes

Memo atau letters

:ormat reports atau bulletin

&ari beberapa jenis saluran komunikasi tersebut semakin keatas dapat

dikategorikan  (igh channel richness  dan semakin kebawah #enderung

dikategorikan low #hannel ri#hness

enis saluran komunikasi yang termasuk high #hannel ri#hness memiliki

kelebihan yaitu dapat menangani beberapa isyarat se#ara stimulant, dapat dengan

#epat menerima umpan balik, selain itu dapat bersi$at personal.

&alam hal ini $a#e to $a#e memiliki termasuk Bigh #hannel ri#hness

karena dalam $a#e to $a#e kita dapat memperoleh in$ormasi paling lengkap selain

Page 42: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 42/77

2

itu kita dapat memperoleh tambahan in$ormasi non 7erbal seperti katakata, postur 

tubuh, ekspresi wajah, gerak tubuh dan lainlain!, kita juga juga dapat meperoleh

umpan balik se#ara #epat . dalam hal ini yang tmasuk dalam kategri 6ow /hannel

Ri#hness yaitu bulentin dan laporan.

Pemilihan jenis saluran komunikasi tergantung pada apakah pesan tersebut

rutin atau tidak. %emakin rutin suatu pesan #enderung sederhana dan memiliki

ambiguitas yang rendah begitu sebaliknya jika pesan tidak rutin akan #enderung

rumit dan memiliki tingkat kesalahpahaman yang tinggi

%trategi untuk menggunakan saluran komunikasi yang kaya in$ormasi non

rutin akan teratasi dengan baik dengan mengurangi ke#emasan dan meningkatkan

keterlibatan karyawan dengan organisasi .

II.3.; "&munika#i Per#ua#i(  )utomatic and *ontrolled Processing   (Pengolahan otomatis dan

terkendali! adalah salah satu #ara yang dilakukan dalam mempromosi suatu

 barang yang membuat kita tertarik terhadap suatu barang karena iklan nya yang

menarik atau kemasannya menarik bagi kita bukan karena man$aat atau 7itamin

yang dimiliki suatu produk. 'arena pengetahuan kita yang dangkal dan lebih

mudah untuk mengikuti promosi atau iklan yang lebih menarik perhatian kita.

6ebih mudah terpengaruh dengan iklan iklan yang menyita perhatian kita. %eperti

 jingle lagu yang lu#u, promosi hot deal, pa#kaging.

Pengolahan audiens terhadap pesan persuasi7e ;

1. nterest 6e7el (tingkat ketertarikan!

Proses bagaiaman seseorang bisa menerima pesan persuasi7e adalah

 bagaimana sesuai dengan ketertarikan orang itu sendiri. /ontoh ketertarikan

kepada hasil keputusan yang akan diambil, sehingga kebanyakan orang men#ari

in$ormasi sebanyak banyak untuk mengambil sebuah keputusan yang penting

se#ara hati hati.

2. Prior 'nowledge (Pengetahuan sebelumnya!%eseorang biasanya sudah memiliki pemikiran sendiri dari berbagai

argumen dalam melakukan suatu aksiGtindakan tertentu. )idak akan gampang

mengubahGmempengaruhi pemikiran orang lain ke#uali ada alasan yang bijaksana

yang bisa diterima dan dianggap masuk akal. &isisi lain orang yang kurang

in$ormasi tentang topi# gampang dengan mudah berubah pikiran. *ahkan didalam

argument yang kurang akurat sekalipun.

+. Personality (kepribadian!

Page 43: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 43/77

+

-da 2 jenis kepribadian orang yaitu 'ebutuhan lebih akan kognisi dan

rendahnya kebutuhan akan kognisi. )inggi kebutuhan akan kognisi hanya

membutuh kan bukti dan $akta$akta, sedangkan yang kurang kebutuhannya akan

kognisi lebih #enderung menggunakan proses otomatis (gampang terpengaruh!,

mengandalkan intuisi dan memadu e7aluasi mereka dengan maksud pesan

 persuasi7e

. Message /hara#teristi# ('areakteristik pesan!

'ebanyakan pesan yang dibuat relati7e ramping sehingga penyampaian isi

 pesan kurang dapat dipahami. %ehingga kebanyakan orang gampang terpengaruh

dengan iklaniklan yang menjanjikan memberi man$aat bagi mereka.

II.3.< Hambatan "&munika#i ang E(ekti( 

%ejumlah hambatan dapat menghambat atau mengganggu komunikasiyang e$ekti$. Pada bagian ini, ada beberapa hal yang penting;

• iltering/$enaringan

Penyaringan menga#u pada in$ormasi sengaja memanipulasi pengirim

sehingga penerima akan melihat lebih menguntungkan. *eberapa penyaringan

akan terjadi di mana pun ada perbedaan status. :aktor$aktor seperti takut

menyampaikan berita buruk dan keinginan untuk menyenangkan pimpinan sering

menyebabkan karyawan untuk memberitahu atasan mereka apa yang mereka pikir 

mereka ingin dengar, sehingga mendistorsi komunikasi ke atas.

• *ele)tie Per#$e)tie/$er#e$#i #elekti( 

Persepsi selekti$ karena penerima dalam proses komunikasi se#ara selekti$ 

melihat dan mendengar berdasarkan kebutuhan mereka, moti7asi, pengalaman,

latar belakang, dan lainnya karakteristik pribadi. Penerima juga memproyeksikan

kepentingan dan harapan mereka ke dalam komunikasi karena mereka

meme#ahkan kode mereka.

• In(&rmati&n !erl&ad/in(&rma#i &erl&ad

ndi7idu memiliki kapasitas yang terbatas untuk pengolahan data. 'etika

in$ormasi yang harus kami kerjakan dengan melebihi dari kapasitas pengolahan

kami, hasilnya adalah in$ormasi yang berlebihan. -pa yang terjadi ketika indi7idu

memiliki in$ormasi lebih dari yang mereka dapat memilah dan digunakanA

Mereka #enderung untuk memilih, mengabaikan, melewati, atau lupa. -tau

mereka mungkin menunda proses lebih lanjut sampai situasi yang berlebihan

 berakhir.

•Em&ti&n#/em&#i

Page 44: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 44/77

-nda dapat mena$sirkan pesan yang sama se#ara berbeda ketika -nda

sedang marah atau bingung daripada ketika -nda senang. rangorang di suasana

hati negati$ lebih mungkin untuk meneliti pesan se#ara lebih rin#i, sedangkan

dalam suasana hati yang positi$ #enderung untuk menerima komunikasi pada nilai

nominal. >mosi ekstrim seperti kegembiraan atau depresi yang paling mungkin

untuk menghalangi komunikasi yang e$ekti$. &alam hal demikian, kita paling

rentan untuk mengabaikan proses berpikir rasional dan obyekti$ kami dan

menggantikan penilaian emosional.

• Language/ba+a#a

*ahkan ketika kita berkomunikasi dalam bahasa yang sama, katakata

memiliki arti yang berbeda bagi masingmasing orang. "mur dan konteks adalah

dua $aktor terbesar yang mempengaruhi perbedaan tersebut. ika kita tahu

 bagaimana masingmasing dari kita modi$ikasi bahasa, kita bisa meminimalkan

kesulitan komunikasi, tapi kita biasanya tidak tahu. Pengirim #enderung

menganggap katakata dan istilah yang mereka gunakan berarti sama ke penerima

untuk mereka.

• *ilen)e/diam

%angat mudah untuk mengabaikan dengan diam atau mengurangi

komunikasi, justru karena itu dide$inisikan oleh tidak adanya in$ormasi. Namun,

 penelitian menunjukkan keheningan dan pengurangan komunikasi keduanya

umum dan bermasalah. %atu sur7ei menemukan bahwa lebih dari D5 persen dari

manajer melaporkan berdiam diri tentang setidaknya satu masalah yang menjadi

 perhatian yang signi$ikan. 'eheningan karyawan berarti manajer tidak memiliki

in$ormasi tentang masalah operasional yang berkelanjutan. &an keheningan

tentang diskriminasi, pele#ehan, korupsi, dan kesalahan berarti manajemen

 pun#ak tidak dapat mengambil tindakan untuk menghilangkan perilaku ini.

-khirnya, karyawan yang diam tentang isuisu penting juga bisa mengalami stres

 psikologis.

&iam adalah tidak seperti di mana pendapat minoritas diperlakukan dengan

hormat, identi$ikasi orkgroup  tinggi, dan keadilan prosedural berlakuGbernilai

tinggi.

• 6&mmuni)ati&n A$$re+en#i&n/ketakutan untuk berk&munika#i

Page 45: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 45/77

5

&iperkirakan 5 sampai 20 persen dari populasi takut untuk komunikasi,

atau ke#emasan sosial. rangorang ini mengalami ketegangan yang tidak 

semestinya dan ke#emasan dalam komunikasi lisan, komunikasi tertulis, atau

keduanya. Mereka mungkin merasa sangat sulit untuk berbi#ara dengan orang lain

se#ara tatap muka atau mungkin menjadi sangat #emas ketika mereka harus

menggunakan telepon, bergantung pada memo atau email   jika ada panggilan

telepon, akan terasa lebih #epat dan lebih tepat. %tudi menunjukkan apprehensi#es

oral'communication  menghindari situasi, seperti mengajar, yang mana

komunikasi lisan merupakan kebutuhan dominan. )etapi hampir semua pekerjaan

membutuhkan beberapa komunikasi lisan. Perhatian yang lebih besar adalah bukti

 bahwa tinggi apprehensi#es oral'communication mendistorsi tuntutan komunikasi

 pekerjaan mereka dalam rangka untuk meminimalkan kebutuhan berkomunikasi.

• Ling/berb&+&ng

Bambatan terakhir untuk komunikasi yang e$ekti$ adalah mengubah

langsung in$ormasi, atau berbohong. rangorang berbeda dalam mende$inisikan

apa yang disebut dengan kebohongan. *ukti menunjukkan bahwa orang lebih

nyaman berbohong melalui telepon daripada tatap muka dan lebih nyaman

 berbohong di e'mail   daripada ketika mereka harus menulis dengan pena dan

kertas. &apatkah -nda mendeteksi pembohongA Masalahnya adalah , tidak ada

isyarat non7erbal atau lisan unik untuk berbohong, menghindari tatapan -nda,

 berhenti berbi#ara, dan pergeseran postur tubuh -nda juga bisa merupakan e$ek 

dari kegelisahan, rasa malu, atau keraguan. %elain itu, kebanyakan orang yang

 berbohong mengambil sejumlah langkah untuk berjagajaga, sehingga mereka

mungkin sengaja melihat seseorang di mata ketika berbaring karena mereka tahu

 bahwa kontak mata langsung adalah mungkin diasumsikan menjadi tanda

kebenaran. 'esimpulannya, $rekuensi kebohongan dan sulitnya dalam mendeteksi

 pembohong membuat hambatan yang sangat kuat untuk men#apai komunikasi

yang e$ekti$ dalam organisasi.

II.3.1= Im$lika#i 0l&bal

• Hambatan budaa

Pertama adalah hambatan yang disebabkan oleh semantik, yang kedua

disebabkan oleh konotasi kata, yang ketiga disebabkan oleh perbedaan nada, dan

yang keempat oleh perbedaan toleransi kon$lik dan metode untuk menyelesaikan

kon$lik.

Page 46: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 46/77

8

• "&ntek# Budaa

*udaya #enderung berbeda dalam sejauh mana konteks mempengaruhi

makna indi7idu mengambil dari #ara berkomunikasi. /ontoh; dalam budaya

konteks tinggi seperti /ina, 'orea, epang, dan ietnam, orang sangat bergantung

 pada isyarat non7erbal situasional dan halus dalam berkomunikasi dengan orang

lain, %tatus dan reputasi menjadi sangat penting di kalangan masyarakat. -pa

yang tidak dikatakan mungkin lebih penting daripada apa yang dikatakan.

%ebaliknya, orangorang dari >ropa dan -merika "tara men#erminkan budaya

rendah konteks mereka.

-pa yang dapat -nda lakukan untuk kembali untuk menilai konteks

 budayaA -turan berikut dapat membantu;

1. -sumsikan perbedaan sampai kesamaan terbukti.

%ebagian besar dari kita menganggap orang lain lebih mirip dengan kita

daripada mereka sebenarnya. -nda #enderung untuk berbuat salah jika -nda

menganggap mereka berbeda dari -nda sampai terbukti sebaliknya.

2. )ekankan deskripsi bukan interpretasi atau e7aluasi.

Mena$sirkan atau menge7aluasi apa yang seseorang telah dikatakan atau

dilakukan lebih menarik pada budaya dan latar belakang -nda sendiri dari

 pada situasi yang diamati. adi menunda penilaian sampai -nda punya

waktu yang #ukup untuk mengamati dan mena$sirkan in situasi dari

 perspekti$ yang berbeda dari semua pihak.

+. Praktek empati.

%ebelum mengirim pesan, menempatkan diri pada posisi penerima. -pa nya

nilainilai, pengalaman, dan kerangka a#uanA -pa yang -nda ketahui

tentang pendidikan nya, pengasuhan, dan latar belakang yang dapat

memberikan wawasan menambahkanA /obalah untuk melihat orang lain

karena ia benarbenar.

4. Perlakukan interpretasi -nda sebagai hipotesis kerja.

%etelah -nda mendapat penjelasan untuk situasi baru atau berpikir -nda

 berempati dengan beberapasatu dari budaya asing, memperlakukan

 pena$siran anda sebagai hipotesis yang perlu pengujian lebih lanjut dan

 bukan sebagai suatu kepastian. Batihati menilai penerima umpan balik 

memberikan -nda, untuk melihat apakah itu menegaskan hipotesis -nda.

Page 47: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 47/77

C

"ntuk keputusan atau komunike penting, periksa dengan rekanrekan asing

dan rumahnegara lain untuk memastikan interpretasi -nda pada target.

II.7 Budaa M&tia#i

Moti7asi adalah satu proses yang meghasilkan suatu intensitas, arah, dan

ketekunan indi7idual dalam usaha untuk men#apai tujuan. ntensitas adalah

seberapa kerasnya seseorang berusaha, namun intensitas yang tinggi saja tidak 

akan membawa ke hasil yang diinginkan ke#uali disertai dengan upayaGarah.

%edangkan ketekunan adalah ukuran seberapa lama seseorang dapat

mempertahankan usahanya.

%ejumlah teoriteori awal mengenai moti7asi telah mun#ul sejak 1E50an.

-da tiga teori spesi$ik pada masa itu yang, meskipun sekarang dipertanyakanke7aliditasnya, agaknya masih penjelasan yang dikenal paling baik untuk moti7asi

karyawan. Meskipun banyak teori baru yang lebih sahih, namun tiga teori lama ini

akan dibahas karena mereka mewakili suatu pondasi darimana teori kontemporer 

 berkembang dan para manager mempraktekkan penggunaan dan peristilahan

teoriteori tersebut se#ara teratur dalam menjelaskan moti7asi karyawan.

• )eori Birarki 'ebutuhan

-braham Maslow menghipotesiskan adanya lima jenjang kebutuhan dalam

diri semua manusia, yaitu dimulai dari kebutuhan psikologis, keamanan,

so#ial, penghargaan, dan yang paling tinggi, aktualisasi diri. )eori ini

mengatakan bahwa setelah tiap teori dibawahnya terpuaskan, maka masing

masing teori diatasnya akan menjadi kebutuhan dominan. %ementara

moti7asi untuk kebutuhan yang telah #ukup terpuaskan tidak ada lagi.

• )eori K dan )eori I

&ikemukakan oleh &ouglas M#Jregor, dimana )eori K mengandaikan

 bahwa karyawan tidak menyukai kerja, malas, tidak menyukai tanggung

 jawab, dan harus dipaksa agar berprestasi. %ementara )eori I mengandaikan

 bahwa karyawan menyukai kerja, kreati$, berusaha bertanggung jawab, dan

dapat menjalankan pengarahan diri.

• )eori &ua :aktor 

&ikemukakan oleh :rederi#k Ber@berg, dimana ada $aktor$aktor intrinsik 

yang berhubungan dengan kepuasan kerja (prestasi, pengakuan kerja,

tanggung jawab, kemajuan, pertumbuhan! dan $aktor$aktor ekstrinsik yang

 berhubungan dengan ketidakpuasan kerja (kebijakan dan pimpinan

Page 48: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 48/77

D

 perusahaan, penyeliaan, hubungan antarpribadi, dan kondisi kerja!.

&isebutkan bahwa ada $aktor hygiene seperti kebijakan dan administrasi

 perusahaan, penyeliaan, dan gaji yang, bila memadai dalam pekerjaan,

menentramkan pekerja. *ila tidak memadai, maka orangorang akan tidak 

terpuaskan.

%ementara itu, ada beberapa teori kontemporer tentang moti7asi yang

masingmasing memiliki derajat dokumentasi pendukung sahih yang wajar. )eori

teori ini mewakili keadaan terakhir dewasa ini dalam menjelaskan moti7asi

karyawan.

• Te&ri kebutu+an M)6lelland

&ikemukakan oleh da7id M#/lelland dan kawankawannya, teori ini

 ber$okus pada tiga kebutuhan, yaitu ;a. 'ebutuhan pen#apaian ; &orongan untuk melebihi men#apai standar

standar, berusaha keras untuk berhasil

 b. 'ebutuhan kekuatan ; 'ebutuhan untuk membuat indi7idu lain berperilaku

sedemikian rupa sehingga mereka tidak akan berperilaku sebaliknya

#. 'ebutuhan hubungan ; 'einginan untuk menjalin suatu hubungan antar 

 personal yang ramah dan akrab

"ntuk mengetahui kebutuhan mana yang dominan pada diri indi7idu,

 beberapa metode seperti kuisioner, tes proyekti$ dengan gambar dapat e$ekti$.

Perlu diperhatikan bahwa kebutuhan untuk berprestasi tinggi tidak selalu berarti

dapat menjadi manager yang baik, terutama dalam organisasiorganisasi besar.

%ementara kebutuhan akan a$iliasi erat dikaitkan dengan sukses manajerial.

Manager terbaik tinggi dalam kenutuhan kekuasaan dan rendah dalam kebutuhan

a$iliasinya.

• Te&ri ealua#i k&gniti( 

)eori yang menyatakan bahwa pemberian penghargaanpenghargaan

ekstrinsik untuk perilaku yang sebelumnya memuaskan se#ara intrinsik #enderung

mengurangi tingkat moti7asi se#ara keseluruhan  dikemukakan bahwa

diperkenalkannya ganjaran ganjaran ekstrinsik, seperti upah, untuk upaya kerja

yang sebelumnya se#ara intrinsik telah memberi ganjaran karena adanya

kesenangan yang dikaitkan dengan isi kerja itu sendiri, akan #enderung

mengurangi tingkat moti7asi keseluruhan. &engan kata lain, bila ganjaran

ekstrinsik diberikan kepada seseorang untuk menjalankan suatu tugas yang

menarik, pengganjaran itu menyebabkan minat intrinsik terhadap tugas itu sendiri

Page 49: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 49/77

E

merosot. Namun teori ini telah dipertanyakan diantara para spesialis kompensasi

selama bertahuntahun bahwa jika upah atau ganjatan ekstrinsik lain harus

merupakan moti7ator yang e$ekti$, ganjaran itu seharusnya dibuat bergantung

 pada kinerja seorang indi7idu. %elain itu, teori ini juga diserang dalam hal

metodologi yang digunakan didalamnya dan dalam pena$siran dari penemuan

 penemuan itu. )eori ini mungkin rele7an dengan perangkat pekerjaan organisasi

yang berada diantaranya, yaitu pekerjaan yang tidak luar biasa membosankan dan

tidak luar biasa menarik.

• Te&ri $enentuan tujuan

)eori bahwa tujuantujuan yang spesi$ik dan sulit, dengan umpan balik,

menghasilkan kinerja yang lebih tinggi  bahwa tujuan yang khusus akan sulit

menghantar ke kinerja yang lebih tinggi. Bal ini dibuktikan benar, adanya tujuan

sulit yang spesi$ik akan menghasilkan kinerja lebih tinggi bila diterima dengan

 baik. 'espesi$ikan tujuan itu sendiri akan bertindak sebagai ransangan internal.

)etapi, adalah logis juga untuk mengandaikan bahwa tujuan yang mudah akan

lebih besar kemungkinan untuk diterima. )etapi sekali seorang karyawan

menerima tugas yang sulit, ia akan mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi

sampai tugas itu di#apai, diturunkan, atau ditinggalkan. -da beberapa $a#tor yang

mempengaruhi hubungan tujuankinerja, yaitu umpan balik, komitmen tujuan,

ke$ekti$an diri yang memadai, dan budaya nasional.

• Te&ri E(ektiita# Diri

'eyakinan seorang indi7idu bahwa ia mampu mengerjakan suatu tugas

Peneliti yang mengembangkan teori e$ekti7itas diri, -lbert *andura

memperlihatkan bahwa ada empat #ara untuk meningkatkan e$ekti7itas diri ;

1. Penguasaan yang tetap (ena#ti7e!

2. /ontoh yang dilakukan oleh indi7idu lain

+. *ujukan 7erbal

. 'emun#ulan

• Te&ri $enguatan

)eori dimana perilaku merupakan sebuah $ungsi dari konsekuensi

konsekuensinya. )eori ini mengabaikan keadaan internal dari indi7idu dan

memusatkan sematamata hanya pada apa yang terjadi pada seseorang bila ia

mengambil suatu tindakan. 'arena teori ini tidak memperdulikan apa yang

mengawali perilaku, teori ini bukanlah teori moti7asi. )etapi ia memberikan

analisis yang ampuh terhadap apa yang mengendalikan perilaku. 'ita tidak dapat

Page 50: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 50/77

50

mengabaikan $akta bahwa penguatan memiliki pengikut yang luas sebagai piranti

moti7asional. *agaimanapun, dalam bentuknya yang murni, teori ini

mengabaikan perasaan, sikap, pengharapan, dan 7ariable kogniti$ lainnya yang

dikenal berdampak terhadap perilaku. )idak diragukan bahwa penguatan

mempunyai pengaruh yang penting atas perilaku.

• Te&ri keadilan

)eori bahwa indi7idu membandingkan masukanmasukan dan hasil

 pekerjaan mereka dengan masukanmasukan dan hasil pekerjaan orang lain, dan

kemudian merespons untuk menghilangkan ketidakadilan. "ntuk itu, ada empat

 pembandingan a#uan yang dapat digunakan karyawanGindi7idu tersebut ;

1. &idalam diri sendiri ; pengalaman seorang karyawan dalam posisi yang

 berbeda didalam organisasinya dewasa ini.2. &iluar diri sendiri ; pengalaman seorang karyawan dalam posisiGsituasi

diluar organisasinya saat ini.

3. &idalam diri orang lain ; indi7idu atau kelompok indi7idu lain didalam

organisasi karyawan itu.

4. &iluar diri orang lain ; indi7idu atau kelompok indi7idu diluar organisasi

karyawan itu.

-#uan mana yang dipilih seorang karyawan akan dipengaruhi oleh

in$ormasi yang dipegang karyawan itu mengenai a#uana#uan maupun oleh daya

tarik a#uan itu, sehingga ada pemusatan pada empat 7ariable pelunak ; jenis

kelamin, masa kerja, le7el dalam organisasi, dan tingkat

 pendidikanGpro$esionalisme.

*erdasarkan teori ini, bila karyawan mepersepsikan suatu ketidakadilan mereka

dapat meramalkan untuk mengambil salah satu dari enam pilihan berikut ;

a. Mengubah masukanmasukan mereka

 b. Mengubah hasilhasil mereka

#. Mengubah persepsipersepsi diri

d. Mengubah persepsipersepsi indi7idu laine. Memilih rujukan yang berbeda

$. Meninggalkan bidang tersebut

%e#ara khusus, teori keadilan menegakkan empat dalil yang berkaitan

dengan upah yang tidak adil ;

a. Pembayaran menurut waktu, karyawan yang diganjjar terlalu tinggi

menghasilkan lebih tinggi daripada karyawan yang dibayar dengan adil.

 b. &engan adanya pembayaran menurut kuantitas produksi, karyawan yang

diganjar lebih tinggi menghasilkan lebih sedikit satuan, tetapi dengan kualitas

yang lebih tinggi daripada karyawan yang dibayar dengan adil.

Page 51: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 51/77

51

#. &engan adanya penggajian menurut waktu, karyawan yang kurang diganjar 

menghasilkan keluaran dengan kualitas yang kurang atau lebih buruk.

d. &engan adanya penggajian menurut kuantitas produksi, karyawan yang

kurang diberi ganjaran menghasilkan sejumlah besar satuan dengan adil.

%ebagai kesimpulan, teori keadilan memperlihatkan bahwa, untuk 

kebanyakan karyawan, moti7asi sangat dipengaruhi oleh ganjaran relati$ 

maupun ganjaran mutlak.

• Te&ri +ara$an

'ekuatan dari suatu ke#enderungan untuk bertindak dalam #ara tertentu

 bergantung pada kekuatan dari suatau harapan bahwa tindakan tersebut akan

dikikuti dengan hasil yang ada dan pada daya terik dari hasil itu terhadap indi7idu

tersebut. &ikembangkan oleh i#tor room, yang meskipun banyak dikritik,

 banyak bukti riset yang mendukungnya. )eori ini berargumen bahwa seorang

karyawan dimoti7asi untuk menjalankan tingkat upaya yang tinggi bila ia

meyakini upaya akan menghantar ke suatu penilaian kinerja yang baikH penilaian

yang baik akan mendorong ganjaranganjaran organisasional seperti bonus,

kenaikan gaji, atau promosiH dan ganjaran itu akan memuaskan tujuan pribadi

indi7idu.

leh karenanya, teori ini mem$okuskan pada tiga hubungan ;

1. Bubungan usaha 4 kerja. 'emungkinan yang dirasakan oleh indi7idu yang

mengeluarkan sejumlah usaha akan menghasilkan kinerja.

2. Bubungan kinerja 4 penghargaan. )ingkat sampai mana indi7idu tersebut

yakin bahwa bekerja pada tingat tertentu akan menghasilkan pen#apaian yang

diinginkan.

+. Bubungan penghargaa 4 tujuantujuan pribadi. )ingkat samapai mana

 penghargaanpenghargaan organisasional memuaskn tujuantujuan pribadi

atau kebutuhankebutuhan seoran indi7idu dan daya tarik dari penghargaan

 penghargaan potensial bagi indi7idu tersebut.

)eori harapan ini sangat membantu menjelaskan mengapa banyak sekali

 pekerja tidak termoti7asi pada pekerjaan mereka dan sematamata melakukan

yang minimum untuk menyelamatkan diri. Namun, teori ini #enderung bersi$at

idealistis karena sedikit indi7idu yang mempersepsikan suatu korelasi yang tinggi

antara kinerja dan ganjaran dalam pekerjaan mereka. ika organisasi benarbenasr 

mengganjar indi7idu untuk kinerja, bukannya menurut kriteria seperti senioritas,

Page 52: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 52/77

52

upaya, tingkat ketrampilan, dan sulitnya pekerjaan, maka 7aliditas teori ini

mungkin lebih besar.

II.: Budaa Team,&rk 

Pengertian team work adalah sebuah sistem pekerjaan yang kerjakan oleh

dua orang atau lebih untuk mendapatkan tujuan yang diren#anakan bersama. 'erja

sama dalam tim kerja menjadi sebuah kebutuhan dalam mewujudkan keberhasilan

kinerja dan prestasi kerja. 'erja sama dalam tim kerja akan menjadi suatu daya

dorong yang memiliki energi dan sinergisitas bagi indi7iduindi7idu yang

tergabung dalam kerja tim. 'omunikasi akan berjalan baik dengan dilandasi

kesadaran tanggung jawab tiap anggota.

)ra#y (2008! menyatakan bahwa teamwork merupakan kegiatan yangdikelola dan dilakukan sekelompok orang yang tergabung dalam satu organisasi.

)eamwork dapat meningkatkan kerja sama dan komunikasi di dalam dan di antara

 bagianbagian perusahaan. *iasanya teamwork beranggotakan orangorang yang

memiliki perbedaan keahlian sehingga dijadikan kekuatan dalam men#apai tujuan

 perusahaan.

Pernyataan di atas diperkuat &ewi (200C! kerja tim (teamwork! adalah

 bentuk kerja dalam kelompok yang harus diorganisasi dan dikelola dengan baik.

)im beranggotakan orangorang yang memiliki keahlian yang berbedabeda dan

dikoordinasikan untuk bekerja sama dengan pimpinan. )erjadi saling

ketergantungan yang kuat satu sama lain untuk men#apai sebuah tujuan atau

menyelesaikan sebuah tugas. &engan melakukan teamwork diharapkan hasilnya

melebihi jika dikerjakan se#ara perorangan.

%tephen dan )imothy (200D! menyatakan teamwork adalah kelompok yang

usahausaha indi7idualnya menghasilkan kinerja lebih tinggi daripada jumlah

masukan indi7idual. )eamwork menghasilkan sinergi positi$ melalui usaha yangterkoordinasi. Bal ini memiliki pengertian bahwa kinerja yang di#apai oleh

sebuah tim lebih baik daripada kinerja perindi7idu di suatu organisasi ataupun

suatu perusahaan.

II.:.1 >eni# Team,&rk 

&alam teamwork terdiri dari 8 (enam! jenis, yaitu;

1! )im :ormal

)im $ormal adalah sebuah tim yang dibentuk oleh organisasi sebagai bagian

dari struktur organisasi $ormal.

2! )im ertikal

Page 53: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 53/77

5+

)im 7ertikal adalah sebuah tim $ormal yang terdiri dari seorang manajer dan

 beberapa orang bawahannya dalam rantai komando organisasi $ormal.

+! )im Bori@ontal

)im hori@ontal adalah sebuah tim $ormal yang terdiri dari beberapa karyawan

dari tingkat hirarki yang hampir sama tapi berasal dari area keahlian yang

 berbeda.

! )im dengan )ugas 'husus

)im dengan tugas khusus adalah sebuah tim yang dibentuk diluar organisasi

$ormal untuk menangani sebuah proyek dengan kepentingan atau kreati7itas

khusus.

5! )im Mandiri

)im Mandiri adalah sebuah tim yang terdiri dari 5 hingga 20 orang pekerja

dengan beragam keterampilan yang menjalani rotasi pekerjaan untuk 

menghasilkan sebuah produk atau jasa se#ara lengkap, dan pelaksanaannya

diawasi oleh seorang annggota terpilih.

8! )im Peme#ahan Masalah

)im peme#ahan masalah adalah biasanya terdiri dari 5 hingga 12 karyawan

yang dibayar perjam dari departemen yang sama, dimana mereka bertemu

untuk mendiskusikan #ara memperbaiki kualitas, e$isiensi, dan lingkungan

kerja.

'emudian ada + (tiga! tipe tim, yaitu;a. Problem sol7ing team

%ebuah tim yang dibentuik untuk mengatasi berbagai masalah yang mun#ul

dalam upaya memperbaiki produkti7itas. Pada dasarnya, kegiatan tim ini

adalah mengidenti$ikasikan berbagai masalah, mendiskusikan bagaimana

meme#ahkan masalah tersebut dan melakukan tindakan untuk memperbaiki.

-nggota tim biasanya berasal dari satu departemen yang beranggotakan

kurang lebih sepuluh orang yang melakukan pertemuan rutin setiap minggu.

 b. %el$ managed team%ebuah tim yang dimaksudkan untuk memperbaiki produkti7itas dengan

memberikan kewenangan pada kelompok untuk mengatur kerja mereka,

misalnya menjadwal kerja, menentukan metode kerja, mengawasi anggota,

memberi reward dan hukuman bagi anggota dan merekrut anggota.

'eanggotaan ini biasanya berasal dari satu departemen yang melakukan

tugas yang sama.

#. /ross $un#tional team

Page 54: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 54/77

5

%ebuah tim yang ditujukan untuk menyelesaikan tugastugas khusus,

misalnya pengembangan produk baru atau peren#anaan dan perubahan

sistem kompensasi. -nggota tim ini berasal dari berbagai departemen yang

memiliki keahlian dan orientasi yang berbeda yang bekerjasama untuk 

men#apai suatu tujuan.

II.:.2 "arakteri#tik Team,&rk 

&alam teamwork terdapat beberapa karakteristik. &iantaranya;

1. "kuran

%e#ara umum, ketika ukuran tim meningkat, akan lebih sulit bagi setiap

anggota untuk dapat saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.

"kuran kelompok mengusulkan hal hal berikut ini ;

• )im ke#il ( 2 sampai anggota ! menunjukan lebih banyak persetujuan,

mengajukan lebih banyak pertanyaan, dan bertukar lebih banyak opini.

Merek #enderung bersikap in$ormaldan tidak banyak menuntut pemimpin.

• )im besar #enderung memiliki lebih banyak perselisihan pendapat dan

 perbedaan opini. 'arena kurangnya kepuasan dihubungkan dengan tugas

yang dispesialisasikan serta komunikasi yang buruk, para anggota tim

memiliki sedikit kesempatan untuk berpatisipasi dan merasakan keakraban

kelompok.

2. Peran -nggota&alam tim 4 tim yang sukses syarat kinerja tugas dan kepuasan so#ial

dipenuhi oleh mun#ulnya dua jenis peran yaitu spesialis tugas dan

sosioemosional.

rang 4 orang yang memainkan peran spesialis tugas menghabiskan waktu

dan energi untuk membantu tim meraih tujuannya. Mereka sering memperlihatkan

 perilaku 4 perilaku berikut ;

• Memprakarsai ide

• Memberikan opini

• Men#ari in$ormasi

• Meringkas

• Memberi semangat

rang 4 orang yang menggunakan peran sosioemosional  mendukung

kebutuhan emosional para anggota tim dan membantu menguatkan kesatuan

so#ial. Mereka memperlihatkan perilaku 4 perilaku berikut ;

a! Mendorong

 b! *erpadu

#! Mengurangi 'etegangan

d! Mengikuti

Page 55: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 55/77

55

e! *erkompromi

*eberapa ahli mengatakan bahwa dalam suatu kelompok terdapat #iri 4 #iri,

yaitu ;

1! )erdiri dari 2 orang atau lebih

2! -danya interaksi yang terus menerus

+! -danya pengembangan identitas kelompok 

! -danya norma 4 norma kelompok 

5! -danya di$erensiasi peran

8! Peran yang saling tergantung

C! Produkti7itas bertambah atau meningkat

II.:.' Man(aat Dan ung#i Team,&rk 

Man$aat tim bagi indi7idu dan tim bagi organisasi, yaitu;

1. Man$aat tim bagi indi7idu

• Pekerjaan lebih ber7ariasi

• 6ebih banyak kebebasan untuk membuat dan menindaklanjuti keputusan

yang benar 

• Meningkatkan kesempatan untuk mempelajari keahlian baru

2. Man$aat tim bagi organisasi

• Meningkatkan komitmen terhadap keputusan yang diambil

• Meningkatkan produkti7itas tim kerja

• 6ebih $leksibel dalam operasional kerja

• Meningkatkan rasa tanggungjawab

II.:. Ta+a$ Perkembangan Team,&rk 

Bal yang sangat mendasar dalam mewujudkan keutuhan sebuah tim agar 

dapat berkinerja dan berdaya guna adalah dengan melakukan peran#angan tim

yang baik. Pentingnya peran#angan tim yang baik diuraikan Jri$$in (200! dengan

membagi ke dalam (empat! tahap perkembangan, yaitu;

a! :orming (pembentukan!

adalah tahapan di mana para anggota setuju untuk bergabung dalam suatu

tim. 'arena kelompok baru dibentuk maka setiap orang membawa nilainilai,

 pendapat dan #ara kerja sendirisendiri. 'elompok #enderung belum dapat

memilih pemimpin (ke#uali tim yang sudah dipilih ketua kelompoknya

terlebih dahulu!.

 b! %torming (merebut hati!

adalah tahapan di mana keka#auan mulai timbul di dalam tim. Pemimpin

yang telah dipilih seringkali dipertanyakan kemampuannya dan anggota

kelompok tidak raguragu untuk mengganti pemimpin yang dinilai tidak 

mampu. :aksi$aksi mulai terbentuk, terjadi pertentangan karena masalah

masalah pribadi, semua bersikeras dengan pendapat masingmasing.

Page 56: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 56/77

58

'omunikasi yang terjadi sangat sedikit karena masingmasing orang tidak 

mau lagi menjadi pendengar.

#! Norming (pengaturan norma!

adalah tahapan di mana indi7iduindi7idu dan subgroup yang ada dalam

tim mulai merasakan keuntungan bekerja bersama dan berjuang untuk 

menghindari team tersebut dari kehan#uran (bubar!. 'arena semangat

kerjasama sudah mulai timbul, setiap anggota mulai merasa bebas untuk 

mengungkapkan perasaan dan pendapatnya kepada seluruh anggota tim.

d! Per$orming (melaksanakan!

adalah tahapan merupakan titik kulminasi di mana team sudah berhasil

membangun sistem yang memungkinkannya untuk dapat bekerja se#ara

 produkti$ dan e$isien. Pada tahap ini keberhasilan tim akan terlihat dari

 prestasi yang ditunjukkan.

II.:.3 "ekuatan Team,&rk 

&alam sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan untuk saling

 bergandengtangan menyelesaikan pekerjaan. *isa jadi satu orang tidak 

menyelesaikan pekerjaan atau tidak ahli dalam pekerjaan -, namun dapat

dikerjakan oleh anggota tim lainnya. nilah yang dimaksudkan dengan kerja tim,

 beban dibagi untuk satu tujuan bersama.

%aling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kun#i

kesuksesan dari teamwork. angan pernah mengabaikan pengertian dan dukungan

ini. Meskipun terjadi perselisihan antar pribadi, namun dalam tim harus segera

menyingkirkannya terlebih dahulu. *ila tidak kehidupan dalam tim jelas akan

terganggu. *ahkan dalam satu tim bisa jadi berasal dari latar belakang di7isi yang

 berbeda yang terkadang menyimpan pula perselisihan. Makanya sangat penting

untuk menyadari bahwa kebersamaan sebagai anggota tim di atas segalanya.

*erikut poinpoin teamwork yang baik;1! )eamwork adalah kerjasama dlm tim yang biasanya dibentuk dari beragam

di7isi dan kepentingan.

2! %amasama bekerja bukanlah teamwork, itu adalah kerja indi7idual.

+! :iloso$i teamwork; <saya mengerjakan apa yang -nda tidak bisa dan -nda

mengerjakan apa yang saya tidak bisa.

! 'etika berada dalam teamwork, segala ego pribadi, sektoral, deparmen

harus disingkirkan.

5! &alam teamwork yang dikejar untuk di#apai adalah target bersama, bukan

indi7idual.

Page 57: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 57/77

5C

8! 'eragaman indi7idu dalam teamwork memang sebuah nilai plus namun

 bisa menjadi minus jika tidak ada saling pengertian.

C! %aling pengertian terhadap karakter masingmasing anggota team akan

menjadi modal sukses bersama.D! ika setiap orang bekerjasama 7ia bidang masingmasing, target korporasi

 pasti akan segera terealisasi.

E! ndi7idu yang egois mengejar target pribadi akan menghambat

keberhasilan team. *ayangkan jika si - mengejar target - L si * mengejar 

target *, lalu target bersama bermuara kemanaA

10!'eahlian masingmasing sungguh menjadi anugerah dalam teamwork 

yang akan memper#epat proses pen#apaian target.

11! 'endalikan ego dan emosi saat bersama agar pergesekan tidak berujung

 pada pemboikotan kerjasama.

12! &engan pemahaman yang tinggi soal karakter indi7idu dalam team,

realisasi target tidak perlu waktu yang lama.

1+! ngatlah selalu bahwa; <teamwork makes the dream work=.

II.:.7 6iri96iri Team,&rk ang E(ekti( 

/iri#iri teamwork yang e$ekti$, diantaranya;

a. )ujuan yang sama

ika semua anggota tim mendayung ke arah yang sama, pasti kapal yang

didayung akan lebih #epat sampai ke tempat tujuan, dari pada jika ada

anggota tim yang mendayung ke arah yang berbeda, berlawanan, ataupun

tidak mendayung sama sekali karena bingung ke arah mana harus

mendayung. adi, pastikan bahwa tim memiliki tujuan dan semua anggota tim

-nda tahu benar tujuan yang hendak di#apai bersama, sehingga mereka yakin

ke arah mana harus mendayung.

 b. -ntusiasme yang tinggi

Pendayung akan mendayung lebih #epat jika mereka memiliki antusiasme

yang tinggi. -ntusiasme tinggi bisa dibangkitkan jika kondisi kerja juga

menyenangkan; anggota tim tidak merasa takut menyatakan pendapat, mereka

 juga diberi kesempatan untuk menunjukkan keahlian mereka dengan menjadi

diri sendiri, sehingga kontribusi yang mereka berikan juga bisa optimal.

#. Peran dan tanggung jawab yang jelas

ika semua ingin menjadi pemimpin, maka tidak akan ada yang mendayung.

%ebaliknya, jika semua ingin menjadi pendayung, maka akan terjadi

keka#auan karena tidak ada yang memberi komando untuk kesamaan waktu

dan arah mendayung. ntinya, setiap anggota tim harus mempunyai peran dan

Page 58: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 58/77

5D

tanggung jawab masingmasing yang jelas. )ujuannya adalah agar mereka

tahu kontribusi apa yang bisa mereka berikan untuk menunjang ter#apainya

tujuan bersama yang telah ditentukan sebelumnya.

d. 'omunikasi yang e$ekti$ &alam proses meraih tujuan, harus ada komunikasi yang e$ekti$ antaranggota

tim. %trateginya; angan berasumsi. -rtinya, jika -nda tidak yakin semua

anggota tim tahu apa yang harus menjadi prioritas utama untuk diselesaikan,

 jangan berasumsi, tanyakan langsung kepada mereka dan berikan in$ormasi

yang mereka perlukan.

e. Resolusi 'on$lik 

&alam men#apai tujuan mungkin saja ada kon$lik yang harus dihadapi. )etapi

kon$lik ini tidak harus menjadi sumber kehan#uran tim. %ebaliknya, kon$lik ini yang dapat dikelola dengan baik bisa dijadikan senjata ampuh untuk 

melihat satu masalah dari berbagai aspek yang berbeda sehingga bisa

diperoleh #ara baru, ino7asi baru, ataupun perubahan yang memang

diperlukan untuk melaju lebih #epat ke arah tujuan.

$. %hared power 

ika ada anggota tim yang terlalu dominan, sehingga segala sesuatu dilakukan

sendiri, atau sebaliknya, jika ada anggota tim yang terlalu banyak 

menganggur, maka pasti ada ketidakberesan dalam tim yang lambat laun akan

membuat tim menjadi tidak e$ekti$. adi, tiap anggota tim perlu diberikan

kesempatan untuk menjadi 3pemimpin3, menunjukkan 3kekuasaannya3 di

 bidang yang menjadi keahlian dan tanggung jawab mereka masingmasing.

%ehingga mereka merasa ikut bertanggung jawab untuk kesuksesan

ter#apainya tujuan bersama.

g. 'eahlian

)im yang terdiri dari anggotaanggota dengan berbagai keahlian yang saling

menunjang akan lebih mudah bekerja sama men#apai tujuan. *erbagai

keahlian yang berbeda tersebut dapat saling menunjang sehingga pekerjaan

menjadi lebih mudah dan lebih #epat diselesaikan.

h. >7aluasi

*agaimana sebuah tim bisa mengetahui sudah sedekat apa mereka dari

tujuan, jika mereka tidak menyediakan waktu sejenak untuk melakukan

e7aluasiA >7aluasi yang dilakukan se#ara periodik selama proses pen#apaian

tujuan masih berlangsung bisa membantu mendeteksi lebih dini

 penyimpangan yang terjadi, sehingga bisa segera diperbaiki.

Page 59: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 59/77

5E

II.:.: 6ara Membangun Team,&rk 

-gar dapat membangun sebuah tim yang bagus dan baik, diperlukan lebih

dari sekadar mengumpulkan orangorang yang tepat. %ebab, ujian utama dari

leadership sebenarnya adalah men#iptakan lingkungan dimana setiap indi7idu

mau bekerja se#ara kooperati$ dan kolaborati$.

&alam membangun kerja sama tim yang lebih baik, #aranya adalah ;

1. :okus

elaskan ren#ana jangka panjang organisasi dan lakukan follo'up dengan

teratur. rangorang sering kali terlalu $okus pada masalah hari ini dan

 pekerjaan rutinnya, sehingga kehilangan gambaran dari tujuan utama se#ara

keseluruhan.

2. &e$inisikan Peran

Jaris bawahi dengan jelas tanggung jawab dan peran setiap indi7idu dalam

suatu tim. Bal ini sangat penting untuk menjamin kesuksesan tim.

Pemahaman tim terhadap tugas dan tanggung jawab masingmasing akan

sangat membantu dalam pelaksanaan kerja sama tim se#ara kolaborati$.

+. )etapkan )ujuan

-nggota tim perlu memperhatikan tujuan indi7idu maupun tujuan tim.

&ukunglah mereka untuk menentukan tujuan jangka pendek yang dapat diraih

dan dapat diukur, serta tujuan jangka panjang. &engan tujuan yang jelas dan

kode etik atau aturan tertentu, tim akan mulai bisa mengatur dirinya sendiri

untuk men#apai tujuantujuan tersebut.

. *agikan n$ormasi

n$ormasi yang disembunyikan akan dianggap sebagai gosip atau rumor.

Produkti7itas dan moral tim akan menurun bila mereka menemukan banyak 

in$ormasi yang tidak jelas berkeliaran, terutama di masamasa sulit atau

 peralihan. *agikan dan sebarkanlah semua in$ormasi yang memang perlu

dikomunikasikan ke semua anggota tim, dan jangan lupa untuk terus meng

update in$ormasi tersebut sesering mungkin.

5. 'eper#ayaan

adilah orang yang dapat diper#aya dan diandalkan. Bargailah katakata -nda

sendiri. *ila -nda seorang pemimpin dan -nda sudah berjanji untuk 

memberikan sesuatu kepada anak buah, maka pastikan -nda menepati janji

tersebut.

8. &engarkan

*ersikaplah terbuka terhadap ideide dari anggota tim lain. *erikan mereka

kesempatan untuk menyampaikan pendapat dalam rapat atau

Page 60: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 60/77

80

saat brainstorming . Pertimbangkan setiap saran mereka. 'ita tidak akan

 pernah benarbenar tahu saran dan pendapat mana yang terbaik sampai kita

sendiri membuktikannya.

C. *ersabar *ila tim -nda terlihat bermasalah dan tidak menunjukkan hasil apa pun,

 bersabarlah. *eri waktu dan amati perkembangannya. %ering kali mereka bisa

mengatasi masalahnya sendiri, dan -nda perlu mengawasi dan mengamati

saja.

D. &ukungan

%etiap anggota tim harus ditantang untuk berkontribusi dalam segala hal.

&orong mereka untuk ikut training bila memang diperlukan dan beri

kesempatan untuk keluar dan melakukan sendiri tugastugasnya. Mereka perlu merasa nyaman dalam melakukan tugas supaya dapat menemukan

 potensi unik dalam diri mereka sendiri.

E. )unjukan -ntusiasme

-ntusiasme mudah menular. %elalulah bersikap positi$ dan penuh harap. *ila

mereka melihat -nda mengharapkan sesuatu dari mereka, maka ada peluang

mereka akan memberikan yang terbaik dan berusaha tidak menge#ewakan

-nda. :okuslah juga pada halhal yang dikerjakan dengan benar, dan tidak 

selalu melihat kesalahan orang lain saja.

10. Ba7e :un

*angun semangat yang ada di dalam tim agar bisa selalu memberikan energi

yang tinggi dan spirit  persatuan. %ediakan waktu untuk tertawa bersama dan

#iptakan suasana yang sesantai mungkin.

11. &elegasi

elaskan apa yang harus dikerjakan dan bagaimana #aranya (bila diperlukan!,

lalu biarkan. 6ebih baik lagi jika -nda dapat menjelaskan masalah yang ada

dan seperti apa hasil yang -nda inginkan. 6alu, biarkan tim -nda

mengembangkan #ara mereka sendiri untuk menyelesaikan tugas tersebut

sesuai waktu yang telah ditetapkan.

12. *erikan Penghargaan

Rayakan keberhasilan bersamasama dan berikan penghargaan kepada

anggota tim tapi tidak se#ara indi7idual. Bindari semua tindakan yang bisa

menimbulkan ke#emburuan di antara anggota.

Page 61: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 61/77

81

)erakhir, yang penting adalah terusmenerus memberi inspirasi kepada

semua anggota tim. *ila berbi#ara tentang hal apa pun yang berhubungan dengan

tim, gunakanlah kata kita dan bukan kata saya.

II.:.; Bekerja *ama Dalam Team,&rk Barus disadari bahwa teamwork merupakan peleburan berbagai pribadi

yang menjadi satu pribadi untuk men#apai tujuan bersama. )ujuan tersebut

 bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan pula tujuan dari pribadi

yang paling populer di tim.

&alam sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan untuk saling

 bergandengtangan menyelesaikan pekerjaan. *isa jadi satu orang tidak 

menyelesaikan pekerjaan atau tidak ahli dalam pekerjaan -, namun dapat

dikerjakan oleh anggota tim lainnya. nilah yang dimaksudkan dengan kerja tim,

 beban dibagi untuk satu tujuan bersama.

Menjalani suatu track  kehidupan pekerjaan, tak kan mudah kita

 bisa berpaling dari suasana yang menuntut keharusan bekerja sama, atau bisa

dikata, lebih dari sekedar bekerja bersamasama atau bahkan dikatakan bersama

sama bekerja dengan teman kerja +team ork$.

-da saat kita berposisi sebagai sta$, namun lambat atau #epat, bisa juga

 beralih posisi sebagai manajer. *erikut adalah tips bekerja sama dalam team work 

sehingga mungkin bisa sedikit membantu agar ter#apai harmoni dan soliditas

antar sesama anggota tim.

1. Mengenal setiap personil tim.

2. )emukan kesamaan untuk memperlan#ar komunikasi #arilah kesamaan antara

-nda dan rekan sekerja.

+. Bargai kesempatan orang lain bi#ara.

. *ersikap ramah.

5. )uliskan dan dokumentasikan.

8. )erbuka dan jujur.

C. 'endalikan emosi.D. %elalu tawarkan solusi.

II.:.< Im$lika#i Pada Manajerial

Menurut kamus besar *ahasa ndonesia, kata mplikasi berarti akibat. 'ata

mplikasi sendiri dapat merujuk ke beberapa aspek yaitu salah satunya yang

dibahas saat ini adalah manajerial atau manajemen.

&alam manajemen terdapat 2 implikasi yaitu ;

1. mplikasi prosedural meliputi tata #ara analisis, pilihan representasi,

 peren#anaan kerja dan $ormulasi kebijakan

Page 62: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 62/77

82

2. mplikasi kebijakan meliputi si$at substanti$, perkiraan ke depan dan

 perumusan tindakan.

mplikasi manajerial dalam hal pembentukan kelompok sangat terlihat

 pada pembentukan team work pada suatu perusahaan. Perusahaan dapat

menge$ekti$kan dan menge$isiensikan proses operasional usaha mereka

melalui team work. Pemimpin perusahaan juga dapat lebih mudah dalam

mengontrol tenaga kerja mereka sehingga dapat memberikan apresiasi sesuai

dengan hasil pen#apaian baik se#ara umum melalui team work maupun se#ara

khusus melalui anggotaanggotanya.

&alam pengambilan keputusan dibidang manajerial, seorang pemimpin

harus memperhatikan segala aspek yang melatarbelakangi sebuah permasalahan

yang harus diberikan jalan keluar. 'etrampilan seorang pemimpin dalam hal ini

harus selalu diasah karena permasalahan yang mun#ul akan semakin kompleks

dan semakin membutuhkan pertimbangan yang matang. &ibutuhkan

kebijaksanaan dalam mengambil keputusankeputusan penting, tetapi resiko dari

keputusan yang telah diambilpun harus bisa diterima oleh semua kalangan. leh

karena itu penting untuk seorang pemimpin memperhatikan detail dari semua

aspek yang ada, sebisa mungkin sebuah keputusan harus diambil untuk kebaikan

dan keadilan semuanya.

)eori dikemukakan oleh Robert '. *lake dan ane %. Mouton yang

membedakan dua dimensi dalam kepemimpinan, yaitu #on#ern $or people3 dan

#on#ern $or produ#tion3. Pada dasarnya teori managerial grid ini mengenal lima

gaya kepemimpinan yang didasarkan atas dua aspek tersebut, yaitu;

a. mpro7ised artinya pemimpin menggunakan usaha yang paling sedikit untuk 

menyelesaikan tugas tertentu dan hal ini dianggap #ukup untuk 

mempertahankan organisasi.

 b. /ountry /lub artinya kepemimpinann didasarkan kepada hubungan in$ormal

antara indi7idu artinya perhatian akan kebutuhan indi7idu dengan

 persahabatan dan menimbulkan suasana organisasi dan tempo kerja yang

nyaman dan ramah.

#. )eam yaitu kepemimpinan yang didasarkan bahwa keberhasilan suatu

organisasi tergantung kepada hasil kerja sejumlah indi7idu yang penuh

dengan pengabdian dan komitmen. )ekanan untama terletak pada

Page 63: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 63/77

8+

kepemimpinan kelompok yang satu sama lain saling memerlukan. &asar dari

kepemimpinan kelompok ini adalah keper#ayaan dan penghargaan.

d. )ask artinya pemimpin memandang e$isiensi kerja sebagai $a#tor utama

keberhasilan organisasi. Penampilan terletak pada penampilan indi7idu dalam

organisasi.

e. Midle Road artinya kepemimpinan yang menekankan pada tingkat

keseimbangan antara tugas dan hubungan manusiawi , dengan kata lain

kinerja organisasi yang men#ukupi dimungkinkan melalui penyeimbangan

kebutuhan untuk bekerja dengan memelihara moral indi7idu pada tingkat

yang memuaskan.

III. BUDAYA PEMBE?DAYAAN

III.1 *truktur dan Pemberdaaan

III.2 Ti$e atau bentuk &rgani#a#i

III.2.1 Ti$e !rgani#a#i

1. Piramida Mendatar (:lat!

/iri #iri dari organisasi dengan tipe piramida mendatar sbb ;

• umlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkattingkat hirarki

kewenangan sedikit.

• umlah pekerja (bawahan! yang harus dikendalikan #ukup banyak.

• :ormat jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah

 pimpinan relati$ ke#il.

2. Piramida )erbalik 

%alah satu unit dari tipe piramida terbalik ialah jumlah jabatan pimpinan

lebih besar daripada jumlah pekerja. rganisasi ini hanya #o#ok untuk 

organisasi organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan

atas jabatan $ungsional seperti organisasiorganisasi G lembaga lembaga

 penelitian, lembaga lembaga pendidikan.

+. )ipe 'eru#ut

/iri #iri dari organisasi dari tipe keru#ut ;

Page 64: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 64/77

8

• umlah satuan organisasi banyak sehingga tingkattingkat hirarki G

kewenangan banyak.

• Rentang kendali sempit.

•Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab dapat dilakukan sampai

kepada pejabat G pimpinan yang bawah G rendah.

• arak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah

terlalu jauh.

• umlah in$ormasi jabatan #ukup besar.

%e#ara garis besar organisasi dapat dibedakan menjadi dua ma#am, yaitu

organisasi $ormal dan organisasi in$ormal. Pembagian tersebut tergantung pada

tingkat atau derajat mereka. Namun dalam kenyataannya tidak ada sebuah

organisasi $ormal maupun in$ormal yang sempurna.1. rganisasi $ormal

rganisasi $ormal memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik,

yang menerangkan hubungan hubungan otoritasnya, kekuasaan,

akuntabilitas dan tanggung jawabnya. %truktur yang ada juga menerangkan

 bagaimana bentuk saluransaluran melalui apa komunikasi berlangsung.

'emudian menunjukkan tugastugas terspesi$ikasi bagi masingmasing

anggotanya. Bierarki sasaran organisasi $ormal dinyatakan se#ara eksplisit.

%tatus, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya terurutkan

dengan baik dan terkendali. %elain itu organisasi $ormal tahan lama dan

mereka teren#ana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka

mereka relati$ bersi$at tidak $leksibel. /ontoh organisasi $ormal dalah

 perusahaan besar, badanbadan pemerintah, dan uni7ersitasuni7ersitas (

Finardi, 200+;E!.

2. rganisasi in$ormal

'eanggotaan pada organisasiorganisasi in$ormal dapat di#apai baik se#ara

sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak 

seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. %i$at eksak hubungan antar 

anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesi$ikasi.

/ontoh organisasi in$ormal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan

malam bersama. rganisasi in$ormal dapat dialihkan menjadi organisasi

$ormal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur 

dan terumuskan. %elain itu, organisasi juga dibedakan menjadi organisasi

 primer dan organisasi sekunder menurut Bi#ks;

Page 65: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 65/77

85

• rganisasi Primer, organisasi sema#am ini menuntut keterlibatan se#ara

lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan

ekspektasi rimbal balik dan bukan pada kewajiban yang dirumuskan

dengan eksak. /ontoh dari organisasi sema#am ini adalah keluarga

keluarga tertentu.

• rganisasi %ekunder, organisasi sekunder memuat hubungan yang bersi$at

intelektual, rasional, dan kontraktual. rganisasi seperti ini tidak bertujuan

memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena

dapat menyediakan alatalat berupa gaji ataupun imbalan kepada

anggotanya. %ebagai #ontoh organisasi ini adalah kontrak kerjasama antara

majikan dengan #alon karyawannya dimana harus saling setuju mengenai

seberapa besar pembayaran gajinya.

'.2.2 Bentuk9bentuk &rgani#a#i

&alam perkembangan untuk saat ini pada pokoknya ada 8 bentuk tipe

organisasi yang perlu diperhatikan. *entuk organisasi tersebut adalah;

1. rganisasi 6ini (6ine rgani@ation!

&i#iptakan oleh Benry :ayol, rganisasi lini adalah suatu bentuk 

organisasi yang menghubungkan langsung se#ara 7erti#al antara atasan

dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan

 jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain masing

masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando. rganisasi

ini sering disebut dengan organisasi militer. rganisasi 6ini hanya tepat

dipakai dalam organisasi ke#il. /ontohnyaH Perbengkelan, 'edai Nasi,

Farteg, Rukun tetangga.

/iri #iri;

• Bubungan antara atasan dan bawahan masih bersi$at langsung dengan

satu garis wewenang

• umlah karyawan sedikit

• Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi

• *elum terdapat spesialisasi

• Masingmasing kepala unit mempunyai wewenang L tanggung jawab

 penuh atas segala bidang pekerjaan

• %truktur organisasi sederhana dan stabil

• rganisasi tipe garis biasanya organisasi ke#il

• &isiplin mudah dipelihara (dipertahankan!

'euntungan keuntungan penggunaan organisasi tipe garis adalah ;

• -da kesatuan komando yang terjamin dengan baik 

Page 66: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 66/77

88

• &isiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan!

• 'oordinasi lebih mudah dilaksanakan

• Proses pengambilan keputusan dan instruksiinstruksi dapat berjalan

#epat• Jaris kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan

langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah

dapat dimengerti dan dilaksanakan

• Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi

• Pengendalian mudah dilaksanakan dengan #epat

• )ersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat

 bakat pimpinan.

• -danya penghematan biaya

• Pengawasan berjalan e$ekti$ 

'elemahan kelemahan organisasi garis

• )ujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan

dengan tujuan organisasi

• Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri

• -danya ke#enderungan pimpinan bertindak se#ara otoriterGdiktaktor,

#enderung bersikap kaku (tidak $leksibel!.

• 'esempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar 

untuk mengabil inisiati$ sendiri• rganisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan

• 'urang tersedianya sta$ ahli

2. rganisasi 6ini dan %ta$ (6ine and %ta$$ rg!

Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asa@ komando dipertahankan

tetapi dalam kelan#aran tugas pemimpin dibantu oleh para sta$$, dimana

sta$$ berperan memberi masukan, bantuan pikiran, saransaran, data

in$ormasi yang dibutuhkan;

/iri #iri;

Bubungan atasan dan bawahan tidak bersi$at langsung• Pu#uk pimpinan hanya satu orang dibantu sta$$ 

• )erdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan sta$$ 

• umlah karyawan banyak 

• rganisasi besar, bersi$at komplek 

'euntungan penggunaan bentuk organisasi garis dan sta$;

• -sas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.

• -danya tugas yang jelas antara pimpian sta$ dan pelaksana

• )ipe organisasi garis dan sta$ $leksibel (luwes! karena dapat

ditempatkan pada organisasi besar maupun ke#il.

Page 67: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 67/77

8C

• Pengembalian keputusan relati$ mudah, karena mendapat

 bantuanGsumbangn pemikiran dari sta$.

• 'oordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.

•&isiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan

spesialisasinya

• *akat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.

• &iperoleh man$aat yang besar bagi para ahli

'elemahan kelemahan dari bentuk rganisasi garis dan sta$;

• 'elompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah

dan bantuan nasihat

• %olidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling

mengenal

• %ering terjadi persaingan tidak sehat, karena masingmasing

menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting

• Pimpinan lini mengabaikan ad7is sta$ 

• -pabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat

garis dan sta$ tidak tegas, maka akan menimbulkan keka#auan dalam

menjalankan wewenang

• Penggunaan sta$ ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar 

• 'emungkinan pimpinan sta$ melampaui kewenangan sta$nya sehingga

menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini• 'emungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan

sta$ dalam kebijakan dan tugastugas yang diberikan sehingga

menimbulkan permasalahan menjadi kompleks.

+. rganisasi :ungsional (:un#tional rg!

&i#iptakan oleh :rederi#k F. )aylor, rganisasi ini disusun berdasarkan

si$at dan ma#am pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian

kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian yang sungguhsungguh.

/iri#iri;

• Pembidangan tugas se#ara tegas dan jelas dapat dibedakan

• *awahan akan menerima perintah dari beberapa atasan

• Pekerjaan lebih banyak bersi$at teknis

• )argettarget jelas dan pasti

• Pengawasan ketat

• Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi

'euntungan keuntungan menggunakan organisasdi $ungsional ;

• %pesialisasi dapat dilakukan se#ara optimal

• Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masingmasing

•Produkti7itas dan e$isiensi dapat ditingkatkan

Page 68: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 68/77

8D

• 'oordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga

 berjalan lan#ar dan tertib

• %olidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan $ungsi

yang sama biasanya #ukup tinggi.• Pembidangan tugas menjadi jelas

'elemahankelemahan organisasi $ungsional;

• Pekerjaan seringkali sangat membosankan

• %ulit mengadakan perpindahan karyawanGpegawai dari satu bagian ke

 bagian lain karena pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi

sendiri saja

• %ering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga

koordinasi menyeluruh sulit dan sukar dilakukan

. rganisasi 6ini L :ungsional (6ine L :un#tional rg!

%uatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi

dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan

tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan

wewenang kepada pejabat $ungsional yang melaksanakan bidang

 pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit

terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan.

/iri #iri;

• )idak tampak adanya perbedaan tugastugas pokok dan tugastugas

yang bersi$at bantuan.

• )erdapat spesialisasi yang maksimal

• )idak ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam pemabagian kerja

'ebaikan organisasi 6ini dan $ungsional ;

• %olodaritas tinggi

• &isiplin tinggi

• Produkti$itas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimal

• Pekerjaan 4 pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan

%edangkan keburukannya adalah ;• 'urang $leksibel dan tour o$ duty

• Pejabat $ungsional akan mengalami kebingungan karena

dikoordinasikan oleh lebih dari satu orang

• %pesiaisasi memberikan kejenuhan

5. rganisasi 6ini, :ungsional dan %ta$ (6ine, :un#tional and %ta$$ rg!

rganisasi ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari organisasi

 berbentuk lini dan $ungsional.

/iri #iri;

rganisasi besar dan kadang sangat ruwet

Page 69: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 69/77

8E

• umlah karyawan banyak.

• Mempunyai + unsur karyawan pokok;

• 'aryawan dengan tugas pokok (line personal!

• 'aryawan dengan tugas bantuan (sta$$ personal!

• 'aryawan dengan tugas operasional $ungsional ($un#tional group!

8. rganisasi 'omite (/ommite rg!

%uatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya

dilaksakan se#ara kolekti$.

rganisasi komite terdiri dari ;

• >?e#uti7e /ommittee ( Pimpinan 'omite! yaitu para anggotanya

mempunyai wewenang lini

• %ta$$ /ommitte yaitu rang 4 orang yang hanya mempunyai wewenang

sta$ /iri #iri;

• -danya dewan dimana anggota bertindak se#ara kolekti$ 

• -danya hak, wewenang dan tanggung jawab sama dari masingmasing

anggota dewan.

• -sas musyawarah sangat ditonjolkan

• rganisasinya besar L %truktur tidak sederhana

• *iasannya bergerak dibidang perbankan, asuransi, niaga.

'ebaikan rganisasi komite

• Pelaksanaan de#ision making berlangsung baik karena terjadi

musyawarah dengan pemegang saham maupun dewan

• 'epemimpinan yang bersi$at otokratis yang sangat ke#il

• &engan adanya tour o$ duty maka pengembangan karier terjamin

%edangkan keburukannya

• Proses de#ision making sangat lambat

• *iaya operasional rutin sangat tinggi

• 'alau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang

 bertanggung jawab

*entuk bentuk organisasi

1. rganisasi politik rganisasi politik adalah organisasi atau kelompok yang bergerak atau

 berkepentingan atau terlibat dalam proses politik dan dalam ilmu kenegaraan,

se#ara akti$ berperan dalam menentukan nasib bangsa tersebut. rganisasi politik 

dapat men#akup berbagai jenis organisasi seperti kelompok ad7okasi yang melobi

 perubahan kepada politisi, lembaga think tank yang mengajukan alternati$ 

kebijakan, partai politik yang mengajukan kandidat pada pemilihan umum, dan

kelompok teroris yang menggunakan kekerasan untuk men#apai tujuan politiknya.

Page 70: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 70/77

C0

&alam pengertian yang lebih luas, suatu organisasi politik dapat pula dianggap

sebagai suatu sistem politik jika memiliki sistem pemerintahan yang lengkap.

rganisasi politik merupakan bagian dari suatu kesatuan yang berkepentingan

dalam pembentukan tatanan sosial pada suatu wilayah tertentu oleh pemerintahan

yang sah. rganisasi ini juga dapat men#iptakan suatu bentuk struktur untuk 

diikuti.

2. rganisasi so#ial

rganisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat,

 baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang ber$ungsi

sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara.

%ebagai makhluk yang selalu hidup bersamasama, manusia membentuk 

organisasi sosial untuk men#apai tujuantujuan tertentu yang tidak dapat mereka

#apai sendiri.

+. rganisasi mahasiswa

rganisasi mahasiswa adalah organisasi yang beranggotakan mahasiswa.

rganisasi ini dapat berupa organisasi kemahasiswaan intra kampus, organisasi

kemahasiswaan ekstra kampus, maupun sema#am ikatan mahasiswa kedaerahan

yang pada umumnya beranggotakan lintaskampus. %ebagian organisasi

mahasiswa di kampus ndonesia juga membentuk organisasi mahasiswa tingkat

nasional sebagai wadah kerja sama dan mengembangkan potensi serta partisipasi

akti$ terhadap kemajuan ndonesia, seperti organisasi kahimbi dan %M'. &i

luar negeri juga terdapat organisasi mahasiswa berupa Perhimpunan Pelajar 

ndonesia, yang beranggotakan pelajar dan mahasiswa ndonesia.

. rganisasi olahraga

rganisasi olahraga adalah organisasi yang berisikan berbagai ma#am #abang

olahraga.5. rganisasi sekolah

rganisasi sekolah adalah organisasi yang dibentuk atas inisiati$ siswa

maupun guru disuatu sekolah , seperti %% , koperasi sekolah,dll.

6. rganisasi Negara

rganisasi negara adalah struktur go7erment pemerintahan di suatu negara

yang menentukan jalanya pemerintahan dengan lan#ar.

%truktur atau skema organisasi

%truktur rganisasi adalah susunan dan hubunganhubungan antar 

komponen bagianbagian dan posisiposisi dalam suatu perusahaan ,sedangkan

Page 71: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 71/77

C1

disetiap komponen dari organisasi tersebut adalah saling tergantung,yang apabila

setiap bagian dapat dikeloladengan baik maka organisasi tersebutpun akan ikut

membaik.sedangkan Pengorganisasian (rgani@ing! adalah proses pengaturan

sumber daya organisasi untuk men#apai tujuan yang diinginkan dengan

memperhatikan lingkungan yang ada.hal ini akan sangat mempengaruhi dalam

kelan#aran atau kesejahteraan organisasi tersebut, lingkunan adalah $aktor yang

sangat mempengaruhi.tentu dalam tujuan sebuah organisasi yang baik tidak akan

mengorbankan lingkungan sekitar demi kepentingan organisasinya semata.

Menurut 'eith &a7is ada 8 bagan bentuk struktur organisasi yaitu ;

1! *entuk ertikal

2! *entuk Mendatar G hori@ontal

+! *entuk 6ingkaran G #ir#ular ! *entuk %etengah lingkaran G semi %ir#ular 

5! *entuk >llipti#al

8! *entuk Piramida terbalik (n7ented Piramid!

*agan organisasi adalah suatu upaya dengan tulisan atau lisan untuk 

menunjukan tingkatan organisasi.

1. *agan mendatar ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya

dari pu#uk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang

terendah disusun dari kiri kea rah kanan atau sebaliknya.

+. *agan 6ingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya

dari pu#uk pimpinana sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang

terendah disusun dari pusat lingkaran ke aarah bidang lingkaran.

. *agan %etengah lingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran

wewenang dari pu#uk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat

yang terendah disusun dari pusat lingkaran kea rah bidang bawah lingkaran

atau sebaliknya.

5. *agan >lips ialah bentuk bagan satuan organisasi yang saluran wewenangnya

dari pu#uk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yangterendah disusun dari pusat >lips kea rah bidang elips.

%etiap bentuk bagan organisasi yang ada menggambarkannya dapat dibalik,

ke#uali bagan lingkaran, bagan elips dan bagan sinar. *agan pyramid dapat

disusun dari bawah kea rah atas, bagan mendatar dapat disusun dari kanan kea rah

kiri, bagan menegak (ertikal! dapat disusun dari bawah ke atas, bagan setengah

lingkaran dapat di susun dari pusat lingkaran ke arah bidang atas lingkaran, bagan

setengah elips dapat disusun dari pusat elip kea rah bidang atas elip. &alam bagan

lingkaran, bagan elip dapat pula digambar satuan organisasi atau pejabat yang

Page 72: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 72/77

C2

lebih rendah kedudukannya terletak di atas, tetapi ini semua tidak mengubah

 jenjang ataupun kedudukan yang sesungguhnya.

Bal ini dikemukakan pula oleh 'eith &a7is sebagai berikut H

Perubahanperubahan penggambaran bagan kadangkadang diterima untuk 

menggalakan pertalian kedudukan atasan bawahan dari kebiasaan baganbagan

organisasi, tetapi perubahanperubahan ini tidak mengubah keadaan kedudukan

yang sebenarnya. )ermasuk di dalamnya perubahanperubahan bagan mendatar,

lingkaran, setengah lingkaran, elips dan piramida terbalik.3

/ontoh %truktur rganisasi

&alam sebuah organisasi diperlukan sebuah struktur organisasi sebagai

 pedoman siapa saja yang berhak memberikan instruksiGkomando serta siapa saja

yang berada dibawah garis struktural untuk mempermudah dalam menjalankan

sebuah organisasi.

%truktur organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan

dikoordinasikan se#ara $orma.

%truktur adalah #ara sesuatu disusun atau dibangun rganisasi adalah suatu

wadah berkumpulnya minimal dua orang untuk men#apai sebuah tujuan

%truktur rganisasi adalah %uatu susunan dan hubungan antara tiap bagian

se#ara posisi yang ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional

untuk men#apai tujuan>lemen struktur organisasi

-da enam elemen kun#i yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika

hendak mendesain struktur, antara lain;

%pesialisasi pekerjaan. %ejauh mana tugastugas dalam organisasi dibagibagi

ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri.

&epartementalisasi. &asar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan

se#ara bersamasama. &epartementalisasi dapat berupa proses, produk,

geogra$i, dan pelanggan.

Rantai komando. Jaris wewenang yang tanpa putus yang membentang dari

 pun#ak organisasi ke eselon paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung

 jawab kepada siapa.

Rentang kendali. umlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang

manajer se#ara e$isien dan e$ekti$.

%entralisasi dan &esentralisasi. %entralisasi menga#u pada sejauh mana

tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam

organisasi. &esentralisasi adalah lawan dari sentralisasi.

Page 73: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 73/77

C+

:ormalisasi. %ejauh mana pekerjaanpekerjaan di dalam organisasi

dibakukan.&esain organisasi yang umum

%truktur sederhana

%truktur sederhana adalah sebuah struktur yang di#irikan dengan kadar departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang

terpusat pada seseorang saja, dan sedikit $ormalisasi.%truktur sederhana paling

 banyak dipraktikkan dalam usahausaha ke#il di mana manajer dan pemilik adalah

orang yang satu dan sama.'ekuatan dari struktur ini adalah kesederhanaannya

yang ter#ermin dalam ke#epatan, ke$leksibelan, ketidakmahalan dalam

 pengelolaan, dan kejelasan akuntabilitas.%atu kelemahan utamanya adalah struktur 

ini sulit untuk dijalankan di mana pun selain di organisasi ke#il karena struktur 

sederhana menjadi tidak memadai tatkala sebuah organisasi berkembang karena

$ormalisasinya yang rendah dan sentralisasinya yang tinggi #enderung

men#iptakan kelebihan beban (o7erload! di pun#ak.

I@. MEN6IPTA"AN I"LIM PEMBE?DAYAAN

[email protected] "e$er)aaan

'eper#ayaan adalah komponen yang kritis bagi proje#t manager dalam

memimpin dan berkomunikasi dengan stakeholder. )anpa ini, mustahil proje#t

manager dapat memimpin proyek dengan sukses karena ketidakper#ayaan anggota

tim dan ketiadaan hubungan yang positi$ dengan stakeholder. %ehingga

keper#ayaan harus dibangun dan dipupuk sejak tim proyek terbentuk.

Bagaimana Melakukan T?U*T BUILDIN0

&iambil dari beberapa re$erensi, berikut ini adalah metode dalam membangun

keper#ayaan se#ara umum, yaitu;

1. Being ?eliable, yaitu dapat diper#aya G dapat diandalkan. ni dapatdilakukan dengan beberapa hal yaitu melakukan apa yang dikatakan,

merealisasikan janji, dan jangan meremehkan janji.

2. Being H&ne#t, yaitu bersikap jujur. *eberapa tindakannya adalah

mengatakan yang sebenarnya, bi#ara dari hati, dan sampaikan perasaan

yang sedang dirasakan.

3. Being !$en &r Tran#$arent, yaitu bersikap terbuka. ni dapat dilakukan

dengan menyampaikan in$ormasi se#ara sukarela, tidak mengabaikan

Page 74: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 74/77

C

in$ormasi detil, sampaikan rahasia tertentu, jangan tutupi kenyataan G

kebenaran, dan tunjukkan harapan atas timbalbalik keterbukaan.

4. "ee$ing 6&n(iden)e, yaitu menjaga rahasia. *eberapa hal yang harus

dilakukan terkait ini adalah, menjaga rahasia yang disampaikan oleh orang

lain, mengakui kebohongan,

5. *+&,ing Integrit, yaitu tunjukkan sikap integritas yang harus dimiliki.

*eberapa tindakan yang dapat membantu adalah tunjukkan loyalitas,

 berusaha mampu dalam melakukan pekerjaan yang diper#ayakan,

tunjukkan moral etika yang kuat, tunjukkan sikap netral dalam situasi yang

sulit, bersikap obyekti$ dan netral, serta tidak menunjukkan standart ganda.

6. !$erate it+ ?e#$e)t, rasa hormat adalah komponen yang esensial

dalam membangun keper#ayaan (trust!.7. 6are and 6&n)ern, yaitu kepedulian dan perhatian terhadap kebutuhan

orang lain yang menunjang keberhasilan dalam komunikasi.

8. 6&n#i#ten)C yaitu kesesuaian antara apa yang dikatakan dan apa yang

dilakukan. ni akan menumbuhkan keyakinan orang lain akan keper#ayaan

dan kebenaran terhadap apa yang disampaikan.

1; ?ule# &( Tru#t Building

Menurut wikipedia, mengelola keper#ayaan diperlukan dalam praktik se#ara

nyata. )rust building adalah jenis strategi manajemen karena se#ara kuat tidak 

hanya $okus pada saat ini, tapi juga kerja sama akan datang. &isebutkan terdapat

1D aturan dalam trust building, yaitu;

1. Memiliki %el$trust sebagai $aktor penting

2. )idak perlu menunggu orang lain telah menunjukkan sikap dapat

diper#aya.

+. )rust building adalah proses panjang yang dapat rusak hanya oleh satu

kejadian.

. )rust building harus dijadikan target yang harus di#apai.

5. Membangun keper#ayaan tidak dapat dilakukan tanpa memperhatikannilainilai pentingnya.

8. 'eper#ayaan sering tidak terlihat.

C. 'eper#ayaan membutuhkan janji.

D. 'eper#ayaan terletak pada hubungan timbalbalik 

E. 'eper#ayaan membuka peluang atas suatu hal yang terlihat tidak mungkin

10. 'eper#ayaan berubah se#ara waktu.

11. Bindari pergantian keper#ayaan.

12. Bindari permainan kekuasaan.

1+. Membangun budaya keper#ayaan tinggi dalam organisasi.

1. Bindari kon$lik yang terus menerus

15. Peduli pada detail re$erensi, hindari tipuan dalam proses komunikasi.

Page 75: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 75/77

C5

18. 'urangi ketidakpastian dalam komunikasi.

1C. Menentukan perilaku yang dapat diamati.

1D. Menjaga orang lain dengan jujur dan tepat.

Metode diatas bersi$at umum yang berlaku pada semua orang pada berbagai

situasi dalam masyarakat.

A$lika#i Bagi Pr&je)t Manager

Menurut PM*', keper#ayaan itu berhubungan dengan kerjasama, in$ormation

sharing, dan penyelesaian masalah yang e$ekti$. &alam konteks pro$esi sebagai

 proje#t manager, beberapa tindakan di bawah ini dapat membantu proje#t manager 

dalam membangun keper#ayaan yang dibagi dua yaitu terhadap anggota tim dan

kepada stakeholder lain;

A. Team Member

Menggunakan komunikasi langsung dan terbuka untuk menyelesaikanmasalah.

• %e#ara langsung dan eksplisit menyampaikan apa yang diperlukan dan

diharapkan kepada anggota tim.

• )idak menyembunyikan in$ormasi yang dikhawatirkan keliru tapi tetap

membagikan in$ormasi bahkan jika mungkin keliru.

• Mau menerima ino7asi dan menunjukkan isu dan #on#ern dengan #ara

yang jujur.

• Merealisasikan janji dan komitmen yang pernah disampaikan.

• Menunjukkan keteladanan dan melakukan apa yang telah dijanjikan untuk 

dilaksanakan.

• Mengakui kesalahan se#ara jujur karena menunjukkan sisi manusiawi.

B. *take+&lder Lain

• Menggunakan komunikasi langsung dan terbuka untuk menyelesaikan

masalah

• Mengusahakan semua stakeholder untuk mendapatkan in$ormasi terkait

yang diperlukan.

• Mau menerima ino7asi dan menunjukkan isu dan #on#ern dengan #ara

yang jujur.

• Menyampaikan janji yang realistis kepada semua stakeholder dan berusaha

semaksimal mungkin dalam merealisasikannya. ika ada hambatan, harus

terus dikomunikasikan. Bal yang terpenting adalah menunjukkan usaha

maksimal dalam merealisasikan janji.

• Menyampaikan penghargaan atau pujian se#ara elegan atas ide dan

 pen#apaian yang telah di#apai pihak lain yang terlibat.

[email protected] "eterbukaan

Page 76: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 76/77

C8

@. "E*IMPULAN

Page 77: Memberdayakan Orang Lain

7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain

http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 77/77

CC

DATA? PU*TA"A

>ntries. 2010.  !ekuasaan dalam Organisasi.

https;GGu#akgratis.wordpress.#omG2010G01G05GkekuasaandalamorganisasiG. 2E %eptember 2015.

imeldaa. 2012. Tugas ' teori organisasi -.

http;GGimeldari#kyayudibyanto.blogspot.#o.idG2012G11Gtugas2teori

organisasi1.html. 2E %eptember 2015.

%eptiyana Iana. 201+.  ana"er /alam !egiatan ana"emen dan Lingkungan

Serta Budaya Organisasi.

https;GGwww.a#ademia.eduG81E18EGPerananOManajerOdalamOManajemen

 Organisasi. 2 ktober 2015.

&a9oi9ul Misbah. 2012. Tugas /an &ungsi !epemimpinan.

http;GGda9oi9ul.blogspot.#o.idG2012G05Gtugasdan$ungsi

kepemimpinan.html. 02 ktober 2015.

Ronny imantoro dkk. 201. oti#ation. http;GGkelompokpo10.blogspot.#o.idG. 02

%eptember 2015.

Ronny imantoro dkk. 201. !omunikasi. http;GGkelompokpo10.blogspot.#o.idG. 02

%eptember 2015.

Ronny imantoro dkk. 201. Teamork . http;GGkelompokpo10.blogspot.#o.idG. 02

%eptember 2015.

* di d 201+ T t B ildi b i P " t