Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
Membangun Sistem Informasi Akuntansi dan Basis Data pada ...€¦ · i MEMBANGUN SISTEM INFORMASI...
Transcript of Membangun Sistem Informasi Akuntansi dan Basis Data pada ...€¦ · i MEMBANGUN SISTEM INFORMASI...
i
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN
BASIS DATA PADA WARINGIN FARM
Oleh :
TRI ANUGRAH YUDIROSADI
NIM : 232010162
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Guna Memenuhi Sebagian dari
Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai
Gelar Sarjana Ekonomi
FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS
PROGRAM STUDI : AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2014
ii
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
Jalan Diponegoro 52-60
Telp: (0298) 21212, 311881
Telex 22364 ukswsa ia
Salatiga 50711 – Indonesia
Fax. (0298) 21433
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama : Tri Anugrah Yudirosadi
NIM : 232010162
Program Studi : AKUNTANSI
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi,
Judul : Membangun Sistem Informasi Akuntansi dan Basis Data Pada
Waringin Farm
Pembimbing : Hari Sunarto, SE., MBA, PhD
Tanggal diuji : 29 Januari 2014
adalah benar-benar hasil karya saya.
Di dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan
orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk
rangkaian kalimat atau simbol yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri
tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya. Apabila kemudian terbukti bahwa
saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-
olah hasil pemikiran saya sendiri, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan
yang berlaku di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga, termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh.
Salatiga, Desember 2013
Yang memberi pernyataan
TRI ANUGRAH YUDIROSADI
iii
iv
MOTTO
Tetapi seperti ada tertulis : “ apa yang tidak pernah
dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh
telinga, dan yang tidak pernah timbul dalam hati
manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka
yang mengasihi Dia.”
(1 korintus 2 : 9)
Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat
dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki
seluruh pengetahuan dan sekalipun aku memiliki iman
yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi
jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali
tidak berguna.
(1 korintus 13 : 2)
Sometimes the simple things are the best things
v
ABSTRACT
Waringin farm is one of the small and medium enterprises ( SMEs ) engaged
in the sale of eggs wholesales in Salatiga . In running business activities , the
company is trying to make the book keeping and financial statement report are
processed quickly and accurately . However , the company's efforts have not been
going well for frequent errors in calculating , recording and presentation of financial
statements . This problem occurs because the transaction recording is done manually
and the absence of data storage systems are a good deal . Therefore , need to be
designed an application -accounting information system data for purchasing , income
, and production of Waringin Farm in order to facilitate waringin company's
performance in conducting the business process with the “user friendly”display and
has restrictions on user access rights with the aim to prevent fraud . This application
is designed using Microsoft Office Visio 2007 software for data modeling , software
Microsoft Visual Studio 2010 to design view on information systems and database
design using MySQL software that serves to store all the information into a database
to facilitate the control of information purchases , income , and so the production
company's business processes become more effective and efficient .
Keywords : Accounting Information Systems , Database Systems , Purchasing ,
Income , and Production .
vi
SARIPATI
Waringin farm merupakan salah satu usaha kecil menengah (UKM) yang
bergerak dalam bidang penjualan telur partai besar di Salatiga. Dalam memperlancar
kegiatan usahanya, perusahaan mengupayakan agar pencatatan transaksi dan
pelaporan keuangan diproses secara cepat dan akurat. Akan tetapi, upaya perusahaan
belum berjalan dengan baik karena sering terjadi kesalahan dalam perhitungan,
pencatatan dan penyajian laporan keuangan. Permasalahan ini terjadi karena
pencatatan transaksi yang dilakukan secara manual dan tidak adanya sistem
penyimpanan data-data transaksi yang baik. Oleh karena itu, dirancang sebuah
aplikasi sistem informasi akuntansi berbasis data untuk pembelian, pendapatan, dan
produksi pada waringin farm agar bisa mempermudah kinerja perusahaan dalam
melakukan proses bisnis dengan tampilan yang user friendly dan memiliki
pembatasan hak akses pada pengguna dengan tujuan untuk mencegah terjadinya
kecurangan. Aplikasi ini dirancang dengan menggunakan Software Microsoft Office
Visio 2007 untuk pemodelan data, Software Microsoft Visual Studio 2010 untuk
perancangan tampilan pada sistem informasi, dan perancangan database
menggunakan Software MySQL yang berfungsi untuk menyimpan semua informasi
ke dalam basis data untuk mempermudah mengontrol informasi pembelian,
pendapatan, dan produksi sehingga proses bisnis perusahaan menjadi lebih efektif dan
efisien.
Kata kunci: Sistem Informasi Akuntansi, Sistem Basis Data, Pembelian, Pendapatan,
dan Produksi
vii
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam penulis sampaikan ke hadirat Tuhan Yesus Kristus,
karena berkat kasih dan kemurahanNya skripsi ini dapat terselesaikan sesuai yang
diharapkan, guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi Strata 1 pada progdi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Kristen Satya Wacana. Skripsi ini berjudul Membangun Sistem Informasi Akuntansi
dan Basis Data pada Waringin Farm.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini
dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap kerangka acuan skripsi ini dapat memberikan
wawasan dan pengetahuan kepada para pembaca pada umumnya dan pada penulis
pada khususnya.
Salatiga,
Desember 2013
Penulis
viii
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam proses penulisan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan baik
dalam bentuk saran, kritik, semangat, motivasi serta bimbingan dari berbagai pihak
oleh karena itu sudah sepantasnya penulis menghantarkan ucapan terima kasih
kepada :
Bapak Hari Sunarto, SE., MBA. PhD selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana, sekaligus selaku pembimbing yang telah
meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan masukan,
bimbingan dan saran-saran maupun kritik yang bermanfaat bagi penulis
sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.
Bapak Usil Sis Sucahyo, SE., MBA. selaku Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas
Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.
Ibu Istiarsi Saptuti Sri Kawuryan, SE.,MSP selaku wali studi yang membimbing,
mendidik dan memberi saran maupun kritik selama menempuh studi.
Bapakku Johanis Usi, Mamaku Rosalina Dina, Kakakku Yusril Jaya dan Kakakku
Widiwiawaty yang selalu mendukung, memotivasi dan mendoakan.
Rindyati Pratiwi Setyawati yang dengan setia meluangkan waktu dan pikirannya
untuk menemani, memberiku semangat, dan mengingatkan tentang skripsi
serta dukungan baik dalam keadaan suka maupun duka sehingga penulis tetap
selalu semangat untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.
My little monster, Given Rian Setyadivino yang menjadi kebanggan dan motivasi
terbesarku.
Mama di parepare yang selalu mendoakan.
Keluarga Besar di parepare dan di toraja.
Koh Lilung, mba Resti dan seluruh karyawan Waringin Farm yang telah bersedia
menjadi objek penelitian dan membantu menyediakan data-data yang berguna
untuk penulisan skripsi ini.
ix
Seluruh staf pengajar FEB-UKSW yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan
kepada penulis selama menempuh studi.
Seluruh staf TU FEB-UKSW yang telah membantu penulis dalam pengurusan
persyaratan administrasi skripsi.
Mala Widiyanto dan Abdul Basid yang telah membantu proses perancangan sistem.
Teman-teman KPKku, Ko Yahya, Mas Dimas dan Mas Yuda, yang selalu
mendoakan.
Keluarga besar GBI Pondok Daud, yang telah memberikan teladan, motivasi dan
nasehat.
Teman-teman Korps Asisten Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Teman seperjuangan selama kuliah Gary, vensa, rion, agung, jona, kenneth, beruk,
cimol, joko, sule dan semua teman-temanku angkatan 2010 yang tidak dapat
disebutkan namanya satu persatu terima kasih atas bantuannya selama kuliah.
Semoga Tuhan senantiasa selalu melimpahkan karunia serta berkatNya kepada semua
pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ......................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN/PENGESAHAN ......................................................... iii
MOTTO ....................................................................................................................... iv
ABSTRACT .................................................................................................................. v
SARIPATI .................................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ................................................................................................ vii
UCAPAN TERIMA KASIH ...................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. x
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xiii
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
Latar Belakang Masalah ............................................................................................ 1
Persoalan penelitian ................................................................................................... 4
Tujuan penelitian ....................................................................................................... 5
Manfaat Penelitian ..................................................................................................... 5
TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................... 6
Sistem Informasi Akuntansi ...................................................................................... 6
Siklus Pengeluaran .................................................................................................... 7
Siklus Produksi .......................................................................................................... 8
Siklus Pendapatan .................................................................................................... 10
Desain sistem Informasi .......................................................................................... 11
Proses Desain Sistem Database ............................................................................... 14
METODE PENELITIAN ............................................................................................ 16
Tehnik dan Langkah Analisis Data ......................................................................... 17
xi
ANALISI DAN PEMBAHASAN .............................................................................. 17
Gambaran Objek Penelitian ..................................................................................... 17
Struktur Organisasi .................................................................................................. 18
Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan, Pembelian dan Produksi Waringin farm ....... 20
Perancangan Database ........................................................................................... 34
Perancangan Tampilan Sistem Informasi Akuntansi .............................................. 36
Alur Menu Sistem Informasi Akuntansi Waringin farm. ........................................ 36
KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................... 63
KESIMPULAN ....................................................................................................... 63
SARAN ................................................................................................................... 65
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 66
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... 67
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Job Description .............................................................................................. 19
Tabel 2 Kelemahan dan Rekomendasi untuk Siklus pendapatan ................................ 22
Tabel 3 Kelemahan dan Rekomendasi untuk Siklus pembelian ................................. 28
Tabel 4 Kelemahan dan Rekomendasi untuk Siklus produksi .................................... 33
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1Struktur Organisasi Waringin Farm ............................................................ 18
Gambar 2 Flowchart Siklus pendapatan bagian penjualan ......................................... 21
Gambar 3 Flowchart Siklus pendapatan bagian penagihan piutang dan akuntan ...... 22
Gambar 4 Rekomendasi Flowchart Siklus pendapatan bagian penjualan .................. 23
Gambar 5 Rekomedasi Flowchart Siklus pendapatan bagian penagihan piutang dan
akuntan ........................................................................................................................ 24
Gambar 6 Flowchart Siklus Pembelian bagian pembelian ......................................... 26
Gambar 7 Flowchart Siklus Pembelian kas bagian akuntan ....................................... 27
xii
Gambar 8 Rekomendasi Flowchart Siklus Pembelian bagian pembelian .................. 29
Gambar 9 Rekomendasi Flowchart Siklus Pembelian bagian akuntan ...................... 30
Gambar 10 Flowchart Siklus Produksi bagian feetmeal dan akuntan. ....................... 32
Gambar 11Rekomendasi Flowchart Siklus Produksi bagian feetmeal dan akuntan.. 33
Gambar 12 ERD Siklus pembelian, pendapatan dan produksi Waringin Farm .......... 35
Gambar 13 Alur Menu Sistem Informasi Akuntansi Waringin Farm ......................... 37
Gambar 14 Login ........................................................................................................ 38
Gambar 15 Menu utama .............................................................................................. 39
Gambar 16 Menu setup ............................................................................................... 40
Gambar 17 Form ganti password ................................................................................ 40
Gambar 18 Form Data user ......................................................................................... 41
Gambar 19 Menu data ................................................................................................. 41
Gambar 20 Form produksi .......................................................................................... 42
Gambar 21 Form Hpp Telur ....................................................................................... 43
Gambar 22 Form Hpp DOC ........................................................................................ 43
Gambar 23Form Hpp Pulet ......................................................................................... 44
Gambar 24 Form Jurnal .............................................................................................. 45
Gambar 25 Menu master ............................................................................................. 45
Gambar 26 Form Bahan baku ..................................................................................... 46
Gambar 27 Form Pakan dan obat ............................................................................... 47
Gambar 28 Form Barang ............................................................................................ 47
Gambar 29 Form Gudang ........................................................................................... 48
Gambar 30 Form Kandang.......................................................................................... 48
Gambar 31 Form Rekening ......................................................................................... 49
Gambar 32 Form Data Pelanggan ............................................................................... 49
Gambar 33 Form Supplier .......................................................................................... 50
Gambar 34 Form Pegawai .......................................................................................... 50
Gambar 35 Form Lain-lain ......................................................................................... 51
xiii
Gambar 36 Menu transaksi ......................................................................................... 51
Gambar 37 Form Penjualan ........................................................................................ 52
Gambar 38 Form Setor Modal .................................................................................... 53
Gambar 39 Form Pelunasan Piutang .......................................................................... 53
Gambar 40 Form Pembelian Bahan Baku .................................................................. 54
Gambar 41 Form Pengeluaran lain-lain ...................................................................... 55
Gambar 42 Form Pengambilan Modal ........................................................................ 55
Gambar 43 Form Pelunasan Hutang ........................................................................... 56
Gambar 44 Menu Laporan .......................................................................................... 56
Gambar 45 Laporan Penjualan .................................................................................... 57
Gambar 46 Laporan Pembelian Bahan Baku .............................................................. 58
Gambar 47 Laporan Kas ............................................................................................. 58
Gambar 48 Laba Rugi ................................................................................................. 59
Gambar 49 Neraca....................................................................................................... 63
DAFTAR LAMPIRAN
Nota Penjualan Waringin Farm ................................................................................... 67
Faktur/ Nota dari Pemasok .......................................................................................... 68
Daftar Riwayat Hidup ................................................................................................ 68
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sejalan dengan kemajuan
pembangunan ekonomi disuatu negara. Teknologi juga sangat berguna untuk
mempermudah atau mempercepat suatu pekerjaan di perusahaan ataupun organisasi.
Salah satu perkembangan teknologi yang digunakan oleh organisasi-organisasi
tersebut adalah sistem informasi yang berguna untuk memberikan informasi yang
dibutuhkan bagi organisasi tersebut. Wijaya (2004) mengatakan bahwa dengan
adanya sistem informasi baik, maka kesalahan, keterlambatan pencatatan informasi
maupun kekurangan laporan keuangan dapat diminimalkan. Hal ini memiliki arti
bahwa saat organisasi tersebut memiliki sistem informasi yang baik, maka
pengelolaan informasi organisasi tersebut akan menjadi baik pula.
Dalam persaingan global selain sistem informasi, Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) juga memainkan peranan yang sangat penting. Persaingan yang
efektif akan sulit bagi UKM apabila tidak menggunakan TIK. Tantangan yang
ditemui oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UKM) dalam mengimplementasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah keterbatasan dalam sumber daya
yang dimiliki oleh perusahaan. Wujud sumber daya terbatas dapat dilihat seperti;
tidak sanggup mempekerjakan tenaga ahli, tidak memiliki anggaran atau biaya untuk
implementasi atau menyewa konsultan membangun, mengoperasikan dan merawat
TIK, tidak sanggup mempekerjakan tenaga kerja untuk mengoperasikan dan merawat
2
sistem yang sudah dibangun. Boekhoudt et al. (2004) dalam Rahmad, M., dkk.
(2010).
Waringin farm merupakan salah satu UKM di Salatiga yang bergerak di
bidang penjualan telur, berdiri sejak tahun 1985 dan usaha ini dimiliki oleh Bambang
Sutrisno Setiawan. Usaha ini beralamat di Jalan Kesambi No. 1 Salatiga. Sementara
lokasi peternakan berada di tiga lokasi yaitu pertama di Getasan, desa Bumiharjo
Kopeng, kedua di Grogol, desa Ngemplak Dukuh, dan ketiga di Setro, desa Susukan
Pabelan, dengan mempekerjakan karyawan sejumlah 47 orang, yang terbagi menjadi
40 orang bekerja di bagian peternakan sedangkan 7 orang lainnya bekerja di toko.
Karyawan bagian toko dipisahkan menjadi dua bagian saja, yaitu bagian akuntan dan
bagian penjualan. Tidak adanya pemisahan fungsi tugas yang jelas sehingga mereka
bekerja sebatas apa yang mereka bisa kerjakan, seperti karyawan yang bekerja
sebagai akuntan sering juga ikut melayani dibagian penjualan dan karyawan bagian
penjualan juga sering menangani pekerjaan yang bukan merupakan pekerjaan bagian
penjualan seperti melakukan pencatatan persediaan yang merupakan tugas dari bagian
gudang. Hal ini bisa mengakibatkan terjadinya human error oleh karyawan bagian
akuntan maupun karyawan bagian penjualan.
Usaha yang telah berkembang hampir 30 tahun ini ternyata masih melakukan
pencatatan transaksi dalam bentuk manual sehingga sangat menyulitkan bagi pemilik
untuk melihat data transaksi maupun laporan keuangan dari usahanya. Pencatatan
manual ini dimulai sejak usaha didirikan dan pemilik mulai mencoba untuk beralih ke
3
komputerisasi sejak awal tahun 2012. Tetapi sistem komputerisasi yang sedang
berjalan dari awal tahun 2012 tersebut masih memiliki beberapa kelemahan. Salah
satunya ialah user dari sistem komputerisasi tersebut, masih kesulitan dalam
menggunakan sistem nya karena tampilan yang disediakan dari sistem tersebut belum
disederhanakan.
Sistem terkomputerisasi ini hanya di buat melalui Microsoft Office Excel saja,
sehingga masih memiliki banyak kekurangan dalam tampilan dan isi sistem nya.
Salain itu sistem database dari sistem di atas tidak tersedia, sehingga jika sewaktu-
waktu terjadi kerusakan pada PC (personal computer) maka semua data yang
tersimpan bisa saja terhapus selain itu juga kapasitas penyimpanan data pada
Microsoft Office Excel tidak dapat menampung banyak data transaksi sehingga
menyebabkan sering kali aplikasi tersebut berat untuk dijalankan.
Sistem akuntansi yang terkomputerisasi memiliki tiga keunggulan
dibandingkan dengan sistem akuntansi manual. Pertama, sistem yang
terkomputerisasi membuat proses pencatatan sampai pelaporan keuangan perusahaan
menjadi lebih sederhana dan mudah. Transaksi dicatat dalam form dan terproses
dalam waktu yang sama di dalam proses pencatatan akuntansi lainnya seperti buku
besar. Kedua, proses yang terkomputerisasi lebih akurat daripada sistem manual.
Ketiga, sistem dapat membantu menyediakan informasi laporan posisi keuangan yang
terupdate yang dapat digunakan manajemen untuk mengambil keputusan (Reeve et
al., 2008).
4
Selain beberpa permasalahan yang sudah disebutkan diatas juga ada masalah
lain yang dihadapi oleh Waringin farm dalam menjalankan aktivitas bisnisnya yaitu,
hilangnya data transaksi periode sebelumnya, kesulitan dalam mencari data transaksi
yang sudah terjadi, yang akhirnya mengakibatkan kesulitan dalam merekap semua
data transaksi untuk mengetahui total penerimaan dan pengeluaran kas Waringin farm
pada periode tertentu. Latar belakang pendidikan dan pemahaman yang kurang baik
dari karyawan terkait dengan pencatatan transaksi juga merupakan salah satu
penyebab masalah yang terjadi di Waringin farm.
Berdasarkan beberapa permasalahan di atas maka dibutuhkan perancangan
sitem terkomputerisasi yang lebih mudah untuk digunakan oleh user dan tentunya
membantu jalan nya aktivitas bisnis dari usaha penjualan telur Waringin farm. Sistem
komputerisasi yang akan dirancang nantinya juga akan dilengkapi dengan sistem
database sehingga mampu mencatat transaksi lebih banyak, melakukan perhitungan
secara lebih otomatis dan lebih cepat dalam menghasilkan informasi karena
penyimpanan datanya terpusat, dan diharapkan dapat membantu pemilik dari
Waringin farm ini dalam mengelola data-data yang berhubungan dengan transaksi
pembelian, pendapatan dan produksi yang terjadi di Waringin farm.
Persoalan penelitian
Berdasarkan masalah yang telah didapat, maka peneliti menyimpulkan
beberapa persoalan penelitian, yaitu :
5
1. Bagaimana sistem informasi akuntansi pada waringin farm yang berjalan saat
ini?
2. Bagaimana aplikasi yang diperlukan untuk merancang sistem terkomputerisasi
dan sistem database sehingga memenuhi kebutuhan sistem informasi
akuntansi pada Waringin farm?
Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan rancangan aplikasi sistem
terkomputerisasi dan sistem database, sehingga dapat digunakan untuk mengolah
data – data transaksi dan memudahkan pencatatan dari sistem informasi akuntansi
Waringin farm.
Manfaat Penelitian
1. Membantu mengatasi kelemahan – kelemahan pada sistem bisnis waringin farm
yang sedang berjalan saat ini melalui penerapan sistem yang di usulkan.
2. Menghasilkan sistem yang baru diharapkan dapat melakukan pemrosesan
berbagai transaksi secara otomatis dan lebih cepat sehingga pengguna sistem
dapat mengetahui transaksi yang terjadi secara lengkap dan akurat serta
memberikan desain dan membuatkan aplikasi database sistem informasi baru
pada waringin farm yang sudah terkomputerisasi, sehingga sistem baru ini
diharapkan mampu berguna bagi waringin farm untuk pencatatan dan
penyimpanan data-data keuangan.
6
3. Memberikan hasil berupa laporan keuangan mingguan, bulanan, maupun
tahunan, sebagai implikasi penerapan sistem informasi yang dibuat.
4. Sebagai bahan referensi penelitian berikutnya, khususnya di bidang
pengembangan sistem informasi.
TINJAUAN PUSTAKA
Sistem informasi merupakan salah satu hal yang penting bagi suatu
perusahaan atau organisasi. Sistem informasi ini digunakan perusahaan untuk
pencatatan data-data dan penyimpanan data serta informasi penting yang berguna
bagi pengambilan keputusan di perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Horngren et al. (2002, p227) dalam Suparto Darudiato (2007) Sistem
Informasi Akuntansi adalah kombinasi dari orang-orang, catatan-catatan dan
prosedur-prosedur yang digunakan oleh bisnis untuk menyediakan data keuangan.
Sedangkan menurut Romney dan Stenbart (2012) Sistem informasi akuntansi adalah
suatu sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan dan memproses data untuk
menghasilkan informasi bagi para pengambil keputusan. Berdasarkan definisi-definisi
tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi adalah kesatuan
komponen organisasi dalam mengolah data-data akuntansi dengan tujuan untuk
7
menghasilkan informasi keuangan yang berguna bagi pihak yang membutuhkan
dalam pengambilan keputusan.
Menurut Jones dan Rama (2006,p18) dalam Hedrawati dan Margaretta (2007)
Siklus Informasi akuntansi terdiri dari 3 siklus, yaitu :
1. Siklus Pembelian
Merupakan proses pembelian barang dan jasa, juga pengeluaran kas. Proses
ini melibatkan pihak perusahaan dengan para pemasok ( supplier).
2. Siklus konversi
Siklus ini dapat disebut juga sebagai Production Cycle. Siklus ini merupakan
proses produksi atau sumber daya yang dibeli menjadi barang dan jasa.
Conversion cycle sangt kompleks, dan bervariasi sesuai dengan industrinya
tidak seperti revenue dan purchasing cycle.
3. Siklus Pendapatan
Merupakan proses menyediakan barang dan jasa kepada costumer dan
penerimaan kas.
Siklus Pengeluaran
Menurut Romney dan Steinbart (2012), siklus pengeluaran adalah rangkaian
kegiatan bisnis berulang dan pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan
pembelian serta pembayaran barang dan jasa. Didalam siklus pengeluaran, pertukaran
informasi utama adalah dengan pemasok barang. Tujuan utama dalam siklus
pengeluaran adalah untuk meminimalkan biaya total memperoleh dan memelihara
8
persediaan, perlengkapan dan berbagai layanan yang dibutuhkan organisasi untuk
berfungsi.
Ada tiga aktivitas dasar bisnis yang terdapat dalam siklus pengeluaran, yaitu:
1. Pemesanan barang
Keputusan penting yang dibut dalam langkah ini adalah mengidentifikasi
apa, kapan, dan berapa banyak yang dibeli, dan dari pemasok mana akan
dibeli.
2. Penerimaan dan penyimpanan barang
Aktivitas kedua dalam siklus pengeluaran adalah penerimaan dan
penyimpanan barang yang dipesan. Akan dilakukan pengecekan dan
penerimaan kiriman dari para pemasok.
3. Pembayaran barang
Aktivitas ketiga dalam siklus pengeluaran adalah menyetujui faktur
penjualan dari vendor untuk pembayaran.
Siklus Produksi
Menurut Pardede (2005), produksi adalah seluruh kegiatan yang meliputi
pemanfaatan berbagi jumlah dan jenis sumberdaya untuk menghasilkan barang dan
jasa. Pengertian produksi juga dapat diartikan sebagai proses pembuatan produk atau
pengolahan bahan baku menjadi barang jadi dengan menambahkan nilai ekonomi
agar dapat memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan orang atau badan usaha yang
membuat dan menghasilkan barang dan jasa disebut produsen.
9
Ada empat aktivitas dasar bisnis yang terdapat dalam siklus produksi menurut
(Romney dan Steinbart, 2005) yaitu:
1. Perancangan Produk
Tujuan dari aktvitas ini adalaah mendesain sebuah produk yang memenuhi
permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, fungsi, dan secara simultan
meminimalkan biaya produksi.
2. Perancangan dan penjadwalan
Tujuan dati aktivitas ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup
efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan
jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
3. Operasi produksi
Tujuan dari aktivitas ini adalah memproduksi produk yang sudah
direncanakan, baik jenis produk, kualitas produk, jumlah produk, serta
keteepatan waktu produksi.
4. Akuntansi biaya
Tujuan dari aktivitas ini adalah memberikan informasi unuk perancangan,
pengendalian, dan evaluasi kinerja operasi produksi. Memberikan data yang
akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta
keputusan bauran produk.Serta mengumpulkan dan memproses informasi
yang digunakan untuk menghitung persediaan dan harga pokok produksi,
10
serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan
perusahaan.
Siklus Pendapatan
Menurut Romney dan Steinbart (2012), siklus pendapatan adalah rangkaian
aktivitas bisnis berulang dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang
berhubungan dengan menyediakan barang dan jasa kepada pelanggan dan menagih
uang sebagai pembayaran dari penjualan tersebut. Tujuan utama dari siklus
pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang
tepat dengan harga yang sesuai.
Terdapat empat aktivitas dasar bisnis yang terdapat dalam siklus pendapatan,
yaitu:
1. Entri pesanan pelanggan
Siklus pendapatan dimulai dari penerimaan pesanan dari para pelanggan
kemudian akan dilakukan proses memasukkan pesanan penjualan. Proses
memasukkan pesanan penjualan meliputi pengambilan pesanan
pelanggan, persetujuan kredit, memeriksa ketersediaan persediaan dan
menjawab permintaan pelanggan.
2. Pengiriman
Aktivitas dasar kedua dalam siklus pendapatan adalah memenuhi pesanan
pelanggan dan mengirimkan barang dagangan yang diinginkan kepada
11
pelanggan. Proses ini terdiri dari dua tahap yaitu mengambil dan
mengepak pesanan, dan mengirim pesanan tersebut.
3. Penagihan dan piutang usaha
Aktivitas dasar ketiga dalam siklus akuntansi pendapatan melibatkan
penagihan ke para pelanggan dan memelihara data piutang usaha.
4. Penerimaan kas
Langkah terakhir dari siklus pendapatan adalah menerima pembayaran
dari para pelanggan atas penjualan yang telah dilakukan.
Desain Sistem Informasi
Menurut Mulyadi (2001 : 51) desain sistem adalah suatu proses penerjemahan
kebutuhan pemakai informasi dalam alternatif rancangan sistem yang diajukan
kepada pemakai informasi untuk menjadi bahan pertimbangan. Sedangkan menurut
Romney dan Steinbart (2012) desain sistem adalah proses mempersiapkan spesifikasi
terinci untuk pengembangan sistem informasi baru. Sehingga berdasarkan definisi
diatas dapat ditarik kesimpulan desain sistem informasi adalah serangkaian proses
yang dilakukan pemakai informasi dalam merancang dan mengembangkan sistem
informasi yang baru.
Sistem informasi adalah salah satu sistem yang vital di dalam sebuah
organisasi. Menurut Romney (2012) sistem informasi dapat menambah nilai bagi
organisasi dengan cara memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu, agar
dapat membuat aktivitas organisasi menjadi lebih efektif dan efisien. Hal ini dapat
12
dibuktikan menurut Wilkinson et al. (2000, p8) dalam Suparto Darudiato (2007)
mangatakan bahwa Sistem Informasi Akuntansi mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mendukung operasi sehari-hari.
Transaksi dalam perusahaan merupakan operasi sehari-hari yang dilakukan secara
rutin. Adapun transaksi terdiri dari:
a) transaksi akuntansi seperti penjualan biasanya menggunakan Sistem Informasi
Akuntansi untuk pemrosesan.
b) transaksi non akuntansi seperti melakukan pemesanan , pada akhirnya akan
mengarah kepada transaksi akuntansi. Misalnya jika suatu pesanan telah
terpenuhi, dan pengiriman pesanan telah diterima, maka akan dicatat sebagai
transaksi akuntansi.
2. Untuk menunjang pengambilan keputusan oleh pembuat keputusan internal.
3. Untuk memenuhi kewajiban seperti pelaporan finansial kepada para
stakeholder.
Dari tujuan sistem informasi diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa
tujuan sistem informasi adalah untuk mengolah data transaksi keuangan dan non
keuangan menjadi informasi yang dapat memenuhi kebutuhan pemakainya.
Sedangkan sebuah sistem informasi perlu dikembangkan untuk memperoleh
informasi yang lebih baik, andal, karena sistem yang dikembangkan menjadi lebih
lengkap.
13
Seiring berjalannya waktu sebuah sistem juga perlu pengembangan untuk
memperbaiki sistem yang lama. Menurut Jogiyanto (2005:35) pengembangan sistem
(sitem development) dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang
telah ada. Ada beberapa hal sistem yang lama perlu diperbaiki atau diganti, yaitu
sebagai berikut :
1. Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem yang
lama, yaitu :
a. Ada ketidakberesan pada sistem yang lama sehingga sistem yang ada
tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.
b. Pertumbuhan organisasi yang menyebabkan harus disusunnya sistem
yang baru. Pertumbuhan organisasi menyebabkan kebutuhan informasi
menjadi semakin luas sehingga sistem yang lama tidak efektif lagi,
karena tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan informasi bagi
manajemen.
2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan (opportunity)
Dalam keadaan bersaing, kecepatan informasi sangat berpengaruh untuk
pengambilan keputusan yang berpengaruh pada kecepatan mengambil
kesempatan-kesempatan yang ada. Dalam sebuah organisasi perusahaan
14
contohnya, kesempatan-kesempatan seperti peluang pasar ini sangat
berpengaruh dengan kecepatan informasi yang dibutuhkan manajemen untuk
membaca kesempatan yang ada.
3. Adanya instruksi-instruksi (directives)
Penyusunan sistem yang baru dapat terjadi karena intruksi-intruksi dari
pimpinan ataupun luar organisasi, seperti peraturan pemerintah.
Proses Desain Sistem Database
Dengan adanya database, maka data dapat terintegrasi, duplikasi dapat
dikurangi, format data tidak tergantung pada aplikasi program, memudahkan pemakai
data, menyajikan informasi dengan bantuan bahasa query (Kroenke 2000:13-14)
dalam Oviliani (2001). Sedangkan menurut Romney dan Steinbart (2012) dalam
bukunya, proses desain sistem database memiliki enam tahapan, yaitu perencanaan,
menganalisa, merancang atau mendesain, pengkodean (coding), implementasi, serta
operasional dan pemeliharaan.
1. Perencanaan dilakukan untuk menetapkan kebutuhan dan kelayakan
pengembangan sistem baru.
2. Analisis merupakan identifikasi kebutuhan informasi para pemakai yang akan
dimasukkan kedalam sistem baru.
15
3. Desain dimaksudkan untuk merancangkan poin-poin penting yang akan
dimasukkan kedalam sistem baru.
4. Pengkodean (coding) merupakan pembuatan sistem baru sesuai desain yang
sudah dibuat sebelumnya.
5. Implementasi merupakan pengujian sistem baru tersebut dengan cara mencoba
memasukkan data dan melatih para pegawai mengenai cara penggunaannya.
6. Operasional dan pemeliharaan merupakan penggunaan sistem baru dan
pengawasan untuk kehati-hatian atas kinerja sistem baru.
MySQL merupakan program database yang akan digunakan karena mampu
berjalan di OS (operating sistem) manapun, Sedangkan keuntungan dari penggunaan
DBMS atau MySQL menurut Nugroho (2005), adalah :
1. Mampu menyimpan data berkapasitas sangat besar hingga
berukuran gigabyte sekalipun.
2. OpenSource sehingga penggunanya tidak perlu membayar lisensi
kepada pembuatnya.
3. Mengurangi kerancuan data melalui pengendalian data secara
terpusat.
4. Memiliki kecepatan dalam pembuatan tabel maupun pengupdatetan
tabel serta didukung oleh driver ODBC, yang berarti dapat diakses
menggunakan aplikasi apa saja seperti visual basic maupun Delphi.
16
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini objek penelitian adalah organisasi usaha yang terdapat
di Salatiga. Satuan analisis dalam penelitian ini adalah penjualan telur Waringin
farm dan satuan pengamatannya adalah siklus pendapatan, pembelian dan produksi
Waringin farm.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan
wawancara. Observasi dilakukan dengan mengamati proses dan prosedur yang
berkaitan dengan siklus pendapatan, pembelian dan produksi di Waringin farm.
Wawancara dalam penelitian ini dimaksudkan yaitu wawancara tentang informasi
mengenai proses bisnis yang diperlukan dalam pembuatan database sistem informasi,
serta kebutuhan pemakai atas sistem yang akan dirancang (user requirement).
Sehingga jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam penelitian ini
sumber data di dapat dari akuntan Waringin farm. Data primer dalam penelitian ini
adalah hasil dari wawancara dan observasi sedangkan data sekunder dalam penelitian
ini adalah dokumen-dokumen terkait sistem informasi Waringin farm, berupa nota
penjualan, nota pembelian, surat jalan/memo atau dokumen lainnya yang
berhubungan dengan siklus pendapatan, pengeluaran dan produksi pada Waringin
farm.
17
Tehnik dan Langkah Analisis Data
Teknik analisis yaitu cara pengolahan dan pembahasan data yang diperoleh
pada saat penelitian dan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif
kualitatif, sedangkan langkah analisis yang digunakan oleh peneliti adalah :
1. Menganalisis proses dan prosedur sistem informasi yang dimiliki oleh
Waringin farm.
2. Menggambarkan Flowchart dari siklus pendapatan, siklus pembelian, dan
siklus produksi Waringin farm untuk memahami sistem dengan menggunakan
microsoft office visio 2007.
3. Merancangkan database sistem informasi yang baru dengan menggunakan
MySQL yang dapat diakses melalui microsoft visual studio c# 2010.
4. Mengimplementasikan sistem informasi yang baru dengan memasukkan data-
data dari Waringin farm untuk menguji kelayakan database sistem informasi
yang baru.
ANALISI DAN PEMBAHASAN
Gambaran Objek Penelitian
Waringin farm merupakan usaha yang bergerak di bidang penjualan telur.
Didirikan sejak tahun 1985 dan usaha ini dimiliki oleh Bambang Sutrisno Setiawan.
Usaha ini beralamat di Jalan Kesambi No. 1 Salatiga. Lokasi ini merupakan toko
18
dimana dilakukan transaksi penjualan. Sedangkan lokasi peternakan berada di tiga
lokasi yaitu pertama Getasan, desa Bumiharjo Kopeng, kedua Grogol, desa Ngemplak
Dukuh, dan ketiga di Setro, desa Susukan Pabelan. Jumlah karyawan yang dimiliki
sejumlah 47 orang. 40 orang bekerja di bagian peternakan sedangkan 7 orang lainnya
bekerja di toko .
Struktur Organisasi
Otoritas tertinggi dari toko ini adalah pemilik. Selain itu ada bagian akuntan
yang mengelola pencatatan dan pelaporan keuangan. Selanjutnya bagian penjualan
yang dikelola oleh semua pegawai toko itu sendiri, kemudian bagian pembelian
dikelola oleh bagian pembelian melalui persetujuan pemilik, serta bagian peternakan
yang dikelola oleh karyawan bagian peternakan. Berikut ini adalah gambaran struktur
organisasi dari Waringin farm :
Gambar 1
Struktur Organisasi Waringin Farm
PEMILIK
BAGIAN PENJUALAN
BAGIAN PEMBELIAN
BAGIAN PETERNAKAN
BAGIAN AKUNTAN
19
Dalam setiap bagian yang tertera dalam struktur organisasi tersebut memiliki
tugas dan tanggung jawab masing – masing seperti tertera dalam tabel job description
berikut ini :
Tabel 1
Job Description
Bagian Job Description
Pemilik 1. Bertanggung jawab penuh terhadap semua aktivitas toko.
2. Mengambil keputusan yang bersifat strategis.
3. Melakukan pembelian perlengkapan dan peralatan yang
dibutuhkan toko.
4. Mengurusi pembayaran gaji pegawai.
Bagian Akuntan 1. Bertanggung jawab mengurusi pencatatan dan pelaporan
keuangan baik yang terhubung dengan aktivitas dagang
maupun aktivitas lainnya.
2. Mengecek semua nota dan faktur dari transaksi jual-beli
dari waringin farm
Bagian Penjualan 1. Melayani pembeli.
2. Membuat nota penjualan.
3. Mengecek persediaan telur yang datang dari kandang
4. Mengirim telur ke pelanggan .
Bagian Pembelian 1. Pengecekan bahan baku yang dibeli.
2. Melakukan pesanan dan pembelian bahan baku.
3. Melaporkan jumlah pembelian kepada bagian Akuntan.
Bagian Peternakan 1. Bertanggungjawab atas semua aktvitas di peternakan.
2. Melakukan proses produksi feetmeal.
3. Memberi pakan ayam.
4. Mengecek telur yang dihasilkan ayam.
5. Membuat laporan produksi telur.
20
Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan, Pembelian dan Produksi Waringin farm
Pada Waringin farm, terdapat tiga aktivitas bisnis utama dalam menjalankan
usahanya yaitu aktivitas pembelian, produksi dan pendapatan dengan rincian sebagai
berikut :
I. Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan
a) Penerimaan kas pada Waringin farm adalah penerimaan dari tansaksi
penjualan telur di toko. Aktivitas ini dimulai ketika ada pembeli yang
datang langsung ke toko atau melalui pemesanan lewat telepon untuk
menyatakan konfirmasi pembelian.
b) Pegawai akan menerima pesanan pelanggan dengan mengecek jenis
pembayaran pelanggan. Ada dua jenis cara pembayaran yaitu secara
tunai dan kredit, dalam melakukan transaksi kredit syarat yang harus
dipenuhi pelanggan ialah harus menjadi member di waringin farm.
c) Jika pembayaran dilakukan secara tunai maka pembeli akan
menyerahkan uang ke pegawai yang menangani transaksi dan
membuatkan nota penjualan 2 rangkap. Nota penjualan rangkap 1
diberikan kepada pembeli sebagai bukti pembayaran. Setelah itu
pembeli akan menerima barang yang dibeli, sementara jika jenis
pembayaran kredit maka nota rangkap 2 diberikan ke pembeli dan nota
rangkap 1 akan diberikan ke pembeli lagi jika sudah melunasi
piutangnya.
Dalam aktivitas siklus pendapatan ini menggunakan dokumen nota
penjualan (awal). Sementara karyawan yang menangani siklus
pendapatan ini adalah bagian penjualan, bagian panagihan piutang dan
bagian akuntan.
Berikut ini adalah gambaran flowchart siklus pendapatan:
21
SIKLUS PENJUALAN WARINGIN FARM
BAGIAN PENJUALAN
Dari
pelanggan
Tunai
Kredit
member Non member
Menerima
pesanan
Pesanan
Pelanggan Pesanan
Pelanggan
Pesanan
Pelanggan
Pesanan
Pelanggan
uang
Pesanan
Pelanggan
Bagian
akuntan
Pesanan
Pelanggan
Nota
penjualan
21
Tunai/Kredit
Membuat
nota &
memberi
telur
Pelanggan
Member/non
member
Telur
Membuat
nota &
memberi
telur
Pelanggan
Pesanan
Pelanggan
D
Pelanggan
Nota
penjualan
21
Pesanan
Pelanggan
D
Telur
Pesanan
Pelanggan
Penagihan
piutangPelanggan
Mencatat
transaksiFile lap.
Kas harian
File
pelanggan
File
piutang
pelanggan
Mengecek
pelanggan member
dan jumlah limit
kredit
Mencatat
piutang
pelanggan
Gambar 2
Flowchart Siklus pendapatan bagian penjualan
22
SIKLUS PENJUALAN WARINGIN FARM
BAGIAN AKUNTANBAGIAN PENAGIHAN PIUTANG
Bagian
akuntan
input
Laporan
peneriman kas
File lap.
Kas harian
File
piutang
pelanggan
Membuat
laporan
penerimaan
kas
Pemilik
Penagihan
piutang
Nota
penjualan1
Mencatat
pelunasan
piutang
pelanggan
uang
Dari
pelanggan
Nota
penjualan1
Pelanggan
File
piutang
pelanggan
Bagian
akuntan
Gambar 3
Flowchart Siklus pendapatan bagian penagihan piutang dan akuntan
Berdasarkan flowchart di atas terdapat dua kelemahan dalam siklus
pendapatan yang lama yang dapat disempurnakan kembali dengan rekomendasi
yang tertera dalam siklus pendapatan yang baru yaitu:
Tabel 2
Kelemahan dan Rekomendasi untuk Siklus pendapatan
Kelemahan Rekomendasi
- Data pelanggan member, file
laporan kas harian dan piutang
masih berbentuk kumpulan
kertas dan hanya diarsipkan
oleh bagian akuntan
- Dengan adanya sistem informasi
database maka data pelanggan member,
file laporan kas harian dan piutang dapat
diinput ke dalam sistem informasi
sehingga data dapat tersimpan rapi
23
didalam database dan laporan keuangan
yang dihasilkan oleh sistem informasi
akan disimpan secara rapi pula didalam
database, sehingga data menjadi lebih
aman.
- Pencatatan transaksi dan
piutang serta pengecekan data
member pelanggan masih
menggunakan cara manual
- Dengan beralih ke sistem yang
komputerisasi dan dilengkapi dengan
database sehingga memudahkan dalam
pencatatan.
Berikut ini adalah gambar flowchart rekomendasi siklus pendapatan:
SIKLUS PENJUALAN WARINGIN FARM
BAGIAN PENJUALAN
Dari
pelanggan
Tunai Kredit
member Non member
Menerima
pesanan
Pesanan
Pelanggan Pesanan
Pelanggan
Pesanan
Pelanggan
Pesanan
Pelanggan
uang
Pesanan
Pelanggan
Bagian
akuntan
Pesanan
Pelanggan
Nota
penjualan
21
Tunai/Kredit
Membuat
nota &
memberi
telur
Pelanggan
Member/non
member
Telur
Membuat
nota &
memberi
telur
Pelanggan
Pesanan
Pelanggan
D
Pelanggan
Nota
penjualan
21
Pesanan
Pelanggan
D
Telur
Pesanan
Pelanggan
Penagihan
piutangPelanggan
Mencatat
transaksi File lap. Kas
harian
File piutang
pelanggan
Mencatat
piutang
pelanggan
File pelanggan
Mengecek pelanggan
member dan jumlah
limit kredit
Gambar 4
Rekomendasi Flowchart Siklus pendapatan bagian penjualan
24
SIKLUS PENJUALAN WARINGIN FARM
BAGIAN AKUNTANBAGIAN PENAGIHAN PIUTANG
Dari
pelanggan
Nota
penjualan1
Laporan
peneriman kas
input
Penagihan
piutang
Membuat laporan
Penjualan &
penerimaan kasBagian
akuntan
Pelanggan
Pemilik
Nota
penjualan1
uang
Mencatat
pelunasan piutang
pelangganFile piutang
pelanggan
File lap. Kas
harian
File piutang
pelanggan
File penerimaaan
kas
Bagian
akuntan
Laporan
Penjualan
Gambar 5
Rekomedasi Flowchart Siklus pendapatan bagian penagihan piutang dan akuntan
II. Aktivitas Bisnis Siklus Pembelian
Pengeluaran kas dapat berupa pembelihan bahan baku, vitamin, DOC,pakan
jadi , pulet dan lain-lain.
a) Aktivitas ini dimulai ketika pegawai bagian peternakan mengecek
persediaan bahan baku, vitamin, DOC dan pulet secara manual kemudian
dikumpulkan dan dicatat dalam catatan barang yang akan dibeli.
25
b) Setelah itu pegawai akan memberikan catatan barang yang akan dibeli
kepada pemilik untuk melakukan pesanan ke pemasok dan membuat
memo pesanan yang telah dicap oleh Waringin farm.
c) Setelah itu, memo pesanan akan diberikan kepada pemasok, dan pemasok
akan memberikan nota penjualan rangkap 1 (satu) sebagai bukti
pembayaran dari barang yang telah dipesan dan pemilik menerima barang
yang telah dipesan.
d) Bagian Akuntan akan mengeluarkan sejumlah uang yang tertera di faktur
penjualan yang diberikan oleh pemasok untuk melakukan pembayaran.
Kemudian nota penjualan rangkap 1 (satu) ini dipakai sebagai dasar untuk
membuat laporan pengeluaran kas kemudian nota tersebut akan disimpan
oleh bagian akuntan secara urut tanggal.
Dalam aktivitas pembelian ini menggunakan dokumen catatan barang
yang akan dibeli, memo pesanan, nota/faktur pembelian dari pemasok
berupa faktur pembelian bahan baku dan vitamin, faktur pembelian DOC,
faktur pembelian pulet dan faktur pembelian pakan jadi. Selain
pengeluaran kas untuk bahan baku, waringin farm juga melakukan
pengeluaran kas berupa biaya gaji karyawan, telepon, listrik, air, biaya
pemeliharaan gedung, biaya pemiliharaan peralatan, alat tulis kantor,
biaya kemanan dan kebersihan, bahan bakar minyak dan retribusi parkir,
biaya administrasi lainnya, biaya transportasi, peralatan, dan biaya
26
administrasi bank, sehingga dokumen yang digunakan untuk pengeluaran
ini memakai nota masing-masing transaksi.
Berikut ini adalah gambaran flowchart Siklus Pembelian Waringin farm:
SIKLUS PEMBELIAN WARINGIN FARM
BAGIAN PEMBELIAN
Untuk pemasok
Sesuai Tidak Sesuai/tidak
mulai
Faktur pembelian
Bahan Baku &
vitamin
D
Barang
yg
dipesan
Barang
yg
dipesan
Mengecek
kesesuaiaan
barang
Faktur
pembelian DOC
1
Pemasok
Faktur
pembelian
pakan jadi
1
Memo pesanan
1
Bagian
akuntan
Barang
yg
dipesan
Memesan Bahan
baku,vitamin,pakan
jadi,pulet & DOC ke
pemasok
Faktur
pembelian pulet
Memo
pesanan
Tanda terima
Gambar 6
Flowchart Siklus Pembelian bagian pembelian
27
SIKLUS PEMBELIAN WARINGIN FARM
BAGIAN AKUNTAN
Faktur
pembelian pulet
Pemilik
input
Faktur
pembelian DOC
1
Faktur
pembelian pulet
Faktur pembelian
Bahan Baku &
vitamin
Faktur
pembelian pulet
Bagian
akuntan
Faktur
pembelian
pakan jadi
1
Pemasok
D
Faktur
pembelian DOC
1
Faktur
pembelian
pakan jadi
1
Laporan
pembelian
bahan baku
Nota
pengeluaran
lain-lain
Nota
pengeluaran
lain-lain
Faktur pembelian
Bahan Baku &
vitamin
Faktur
pembelian
pakan jadi
1
Membayar
sesuai faktur
uangFaktur pembelian
Bahan Baku &
vitamin
Faktur
pembelian DOC
1
Membuat laporan
pembelian bahan baku &
pengeluaran kas
Laporan
pengeluaran kas
Gambar 7
Flowchart Siklus Pembelian kas bagian akuntan
Berdasarkan flowchart di atas terdapat dua kelemahan dalam siklus pembelian
yang lama yang dapat disempurnakan kembali dengan rekomendasi yang tertera
dalam siklus pembelian yang baru yaitu:
28
Tabel 3
Kelemahan dan Rekomendasi untuk Siklus pembelian
Kelemahan Rekomendasi
- Bukti pengeluaran kas yang
masih berbentuk kumpulan
kertas dan hanya diarsipkan ke
dalam map.
- Dengan adanya sistem database maka
bukti pengeluaran kas dapat diinput ke
dalam file pesanan sehingga data bukti
pengeluaran kas tersebut dapat
tersimpan rapi didalam database.
- Toko tidak memiliki bukti
pesanan barang, karena memo
pesanan yang dibuat toko hanya
1 (satu) rangkap.
- Memo pesanan akan dibuat 2 (dua)
rangkap, dengan rangkap yang kedua
menjadi milik toko waringin farm
setelah dicap pemasok dan juga
dilengkapi tanda tangan bagian
pembelian beserta cap toko.
Berikut ini adalah gambar flowchart rekomendasi siklus pembelian :
29
SIKLUS PEMBELIAN WARINGIN FARM
BAGIAN PEMBELIAN
Untuk pemasok
Memo pesanan
Memesan Bahan
baku,vitamin,pakan
jadi,pulet & DOC ke
pemasok
Pemasok
mulai
Barang
yg
dipesan
Mengecek
kesesuaiaan
barang
Sesuai/tidak
2
1Memo
pesanan
2
1
Barang
yg
dipesan
Barang
yg
dipesan
Faktur
pembelian pulet
Faktur
pembelian DOC
1Faktur
pembelian
Bahan Baku &
vitamin
Tanda terima
Bagian
akuntan
Sesuai
D
Tidak Faktur
pembelian
pakan jadi
1
Gambar 8
Rekomendasi Flowchart Siklus Pembelian bagian pembelian
30
SIKLUS PEMBELIAN WARINGIN FARM
BAGIAN AKUNTAN
Pemasok
Faktur
pembelian pulet
uang
Faktur
pembelian
pakan jadi
1Faktur
pembelian DOC
1
input
Membuat laporan
pembelian bahan
baku &
pengeluaran kas
Faktur pembelian
Bahan Baku &
vitamin
File pengeluaran
kas
Nota
pengeluaran
lain-lain
Memo
pesanan
2
Bagian
akuntan
Membayar
sesuai faktur
Faktur pembelian
Bahan Baku &
vitamin
Faktur
pembelian
pakan jadi
1Faktur
pembelian DOC
1Faktur
pembelian pulet
Faktur
pembelian DOC
1
D
File Pembelian
Bahan Baku
Faktur
pembelian
pakan jadi
1 Laporan
Pembelian
Bahan baku
Nota
pengeluaran
lain-lain
Pemilik
Faktur pembelian
Bahan Baku &
vitamin
Faktur
pembelian pulet
D
Laporan
pengeluaran kas
Gambar 9
Rekomendasi Flowchart Siklus Pembelian bagsian akuntan
III. Aktivitas Bisnis Siklus Produksi
Karyawan bagian peternakan adalah orang yang bertangungjawab dalam
aktivitas produksi. Selain memberikan pakan ke ayam dan mengecek telur,
31
karyawan peternakan juga melakkan proses produksi feetmeal serta
membuat laporan produksi telur. Berikut aktivitas yang dilakukan :
a) Mengecek bahan baku yang datang dari bagian toko, setelah itu
mengolah bahan baku menjadi pakan yang akan diberikan ke
ayam.
b) Karyawan juga akan melakukan pencatatan atas kegiatan produksi
feetmeal yang sudah dilakukan. Serta membuat laporan produksi
telur yang akan dikirim ke bagian akuntan.
c) Bagian akuntan akan mencatat dan merekap semua dokumen yang
datang dari bagian produksi seperti bukti pengolahan bahan baku,
bukti pemberian ramsum dan laporan produksi telur. Sehingga
bagian akuntan dapat menentukan HPP yang akan digunakan
dalam pembuatan laporan keuangan.
32
Berikut ini adalah gambaran flowchart Siklus Produksi Waringin farm:
SIKLUS PRODUKSI WARINGIN FARM
BAGIAN AKUNTANBAGIAN FEETMEAL
RANSUM
BAHAN BAKU
D
MEMBUAT BUKTI PENGOLAHAN
BAHN BAKU,BUKTI PEMBERIAN
RAMSUM DAN LAP. PRODUKSI
TELUR
BUKTI PEMBELIAN
A
BUKTI PEMBELIAN
MENGOLAH BAHAN
BAKU MENJADI PAKAN
RANSUM
LAPORAN PRODUKSI
TELUR
Mulai
BUKTI PEMBERIAN
RAMSUM
BUKTI PENGOLAHAN
BAHAN BAKU
A
LAPORAN
PRODUKSI
TELUR
BUKTI
PENGOLAHAN
BAHAN BAKU
BUKTI
PEMBERIAN
RAMSUM
MENCATAT DAN
MENENTUKAN HPP
DARI KEGIATAN
PRODUKS
FILE
PRODUKSI
BUKTI
PEMBERIAN
RAMSUM
LAPORAN
PRODUKSI
TELUR
BUKTI
PENGOLAHAN
BAHAN BAKU
D
Gambar 10
Flowchart Siklus Produksi bagian feetmeal dan akuntan.
33
Tabel 4
Kelemahan dan Rekomendasi untuk Siklus produksi
Kelemahan Rekomendasi
- Sistem pencatatan dan penentuan
hpp masih menggunakan cara
manual.
- Dengan adanya sistem terkomputerisasi
maka semua proses pencatatan dan
penentuan hpp dapat dilakukan dengan
mudah, dan disertai database sehingga
data dapat tersimpan rapi didalam
database.
Berdasarkan flowchart di atas yang menjadi rekomandasi ialah merubah
sistem pencatatan dan proses penentuan hpp ke dalam sistem yang komputerisasi.
SIKLUS PRODUKSI WARINGIN FARM
BAGIAN AKUNTANBAGIAN FEETMEAL
RANSUM
BAHAN BAKU
D
BUKTI PEMBELIAN
A
BUKTI PEMBELIAN
LAPORAN PRODUKSI
TELUR
Mulai
BUKTI PEMBERIAN
RAMSUM
BUKTI PENGOLAHAN
BAHAN BAKU
A
LAPORAN
PRODUKSI
TELUR
BUKTI
PENGOLAHAN
BAHAN BAKU
BUKTI
PEMBERIAN
RAMSUM
BUKTI
PEMBERIAN
RAMSUM
LAPORAN
PRODUKSI
TELUR
BUKTI
PENGOLAHAN
BAHAN BAKU
D
MENCATAT DAN
MENENTUKAN HPP
DARI KEGIATAN
PRODUKSFILE PRODUKSI
MENGOLAH BAHAN
BAKU MENJADI
PAKAN RANSUM
MEMBUAT BUKTI
PENGOLAHAN BAHAN
BAKU,BUKTI PEMBERIAN
RAMSUM DAN LAP.
PRODUKSI TELUR
Gambar 11
Rekomendasi Flowchart Siklus Produksi bagian feetmeal dan akuntan.
34
Perancangan Database
Agar sistem informasi akuntansi yang dibuat dapat digunakan sesuai
kebutuhan maka diperlukan sebuah langkah perancangan sistem informasi akuntansi
yang berbasis database. Salah satu cara untuk merancang database dapat diwujudkan
dalam sebuah ERD (Entity Relationship Diagram). Database ini digunakan sebagai
tempat menyimpan dan mengolah file data input atau output pada sistem. Database
akan meghubungkan antara data satu dengan data yang lainnya untuk menghasilkan
informasi yang dibutuhkan.
Begitu pula dengan perancangan sistem informasi akuntansi database
Waringin farm membutuhkan ERD sebagai desain sistemnya. Adapun ERD yang
digunakan dalam perancangan sistem ini adalah sebagai berikut.
35
Gambar 12
ERD Siklus pembelian, pendapatan dan produksi Waringin Farm
36
Perancangan Tampilan Sistem Informasi Akuntansi
Desain tampilan yang menarik dan mudah dimengerti, akan membantu
pengguna dalam mengoperasikan sistem dan secara tidak langsung akan mengurangi
terjadinya kesalahan dalam pengoperasian sistem informasi tersebut. Yang menjadi
landasan dalam merancang tampilan sistem informasi akuntansi pada Waringin farm
ialah pemodelan data dan database yang telah dirancang. Desain tampilan didesain
secara menarik dan mudah dimengerti agar pengguna mudah dalam mengoperasikan
sistem informasi dengan baik.
Microsoft Visual Studio 2010 digunakan sebagai media untuk perancangan
tampilan dari sistem. Alasan peneliti menggunakan program ini karena mudah untuk
digunakan dimana dalam program ini, tools untuk merancang tampilan hanya dengan
melakukan drag and drop pada panel yang sudah disediakan.
Alur Menu Sistem Informasi Akuntansi Waringin farm.
Berdasarkan pemodelan data dan rancangan database pada Waringin farm,
kemudian dirancang sebuah alur menu pada sistem informasi akuntansi yang akan
dibuat agar mempermudah dalam merancang desain tampilan pada sistem informasi
tersebut.
37
Login
Menu Utama
Setup Laporan Transaksi Data Master
Log out
Data User
Ganti
Password
Exit
HPP telur
HPP DOC
Produksi
HPP Pulet
Jurnal
Bahan Baku
Pegawai
Suplyer
Pelanggan
Rekening
Kandang
Gudang
Barang
Pakan &
Obat
Lain-lain
PENGELUARAN
PEMASUKAN
Penjualan
Pengambilan
modal
Pembelian
bahan baku
Pelunasan
Piutang
Setor Modal
Pelunasan
Hutang
Lap. Penjualan
Neraca
Rugi Laba
Lap. Pembelian
Lap.kas
Pengeluaran
lain-lain
Gambar 13
Alur Menu Sistem Informasi Akuntansi Waringin Farm
Log In
Form Login berfungsi sebagai tampilan awal dalam menggunakan atau
mengoperasikan sistem informasi akuntansi Waringin Farm, serta sebagai
pengendalian keamanan dan otorisasi pada sistem tersebut. Pengguna harus
38
mengisikan id, password dan hak aksesnya pada form agar dapat mengoperasikan
sistem informasi akuntansi Waringin Farm. Ada tiga hak akses pada sistem yaitu
sebagai akuntan, penjualan dan pemilik. Masing-masing hak akses memiliki fungsi
akses yang berbeda. Pemilik memiliki akses untuk semua menu yang ada pada
sistem. Sementara akuntan juga memiliki akses untuk semua menu kecuali transaksi
yang berhubungan dengan pengambilan dan penyetoran modal. Hak akses ini
berfungsi menghindari terjadinya kecurangan yang dapat dilakukan oleh karyawan
baik akuntan maupun bagian penjualan. Hal yang sama untuk hak akses penjualan,
terdapat menu pada sistem yang tidak dapat diakses oleh bagian penjualan yaitu menu
“Data” dan “Master”, karena selain menghindari kecurangan, menu tersebut juga
bukan merupakan bagian dari kegiatan penjualan.
Gambar 14
Login
39
Menu Utama
Menu Utama ini merupakan tampilan yang muncul setalah melakukan proses
log in. Pada form Menu Utama ini terdapat 6 menu, yaitu Setup, Data, Transaksi,
Master, dan Laporan.
Gambar 15
Menu utama
Menu Setup
Pada menu setup terdapat 4 sub menu yaitu ganti password, log out, data user,
dan exit.
40
Gambar 16
Menu setup
Ganti Password
Form Ganti Password ini digunakan untuk mengganti dan mengubah
password pengguna. Hal ini berfungsi untuk menjaga keamanan akun bagi
pengguna dalam menggunakan sistem informasi dan menghindari
penyalahgunaan akun oleh pihak lain.
Gambar 17
Form ganti password
Data User
Form ini berfungsi untuk mengubah hak akses dari pengguna.
41
Gambar 18
Form Data user
Menu Data
Pada menu data berisi 5 form, yaitu produksi, HPP telur, HPP doc, HPP pulet,
dan jurnal.
Gambar 19
Menu data
Form Produksi
Form ini berfungsi untuk menuntukan harga pakan yang telah di
produksi setiap hari nya. Di dalam form ini terdapat tombol input yang
42
berfungsi untuk memproses data yang sudah di isi pada field yang telah
disediakan dan tombol reset yang berfungsi untuk mengembalikan tampilan
default. Harga pakan di peroleh dari total jumlah harga dibagi total quantity
pada no bukti yang sama.
Gambar 20
Form produksi
Form Hpp telur
Pada form Hpp telur berfungsi untuk menentukan hpp telur setiap
harinya, yang diperoleh dari total jumlah harga ( quantity pakan yang dipakai
dikalikan harga pakan ) dibagi jumlah produksi telur setiap harinya.
43
Gambar 21
Form Hpp Telur
Form Hpp Doc
Form Hpp DOC berfungsi untuk menentukan hpp doc setiap harinya,
yang diperoleh dari total jumlah harga dibagi jumlah populasi doc setiap
harinya.
Gambar 22
Form Hpp DOC
44
Form Hpp Pulet
Form Hpp Pulet berfungsi untuk menentukan hpp pulet setiap harinya,
yang diperoleh dari total jumlah harga dibagi jumlah populasi pulet setiap
harinya.
Gambar 23
Form Hpp Pulet
Form Jurnal
Form jurnal akan menampilkan jurnal yang diinput apabila ingin
melakukan penyesuaiaan dan penyusutan.
45
Gambar 24
Form Jurnal
Menu Master
Pada menu master terdapat 10 form yaitu, bahan baku, pakan dan obat,
barang, gudang, kandang, rekening, pelanggan, supplier, pegawai, dan lain-lain.
Gambar 25
Menu master
46
Form Bahan baku
Form bahan baku berfungsi untuk menginput dan mengganti data
bahan baku. Data pada form ini akan digunakan dalam proses produksi.
Gambar 26
Form Bahan baku
Form Pakan dan obat
Form pakan dan obat berfungsi untuk menginput dan mengganti data
pakan dan obat. Field harga ter update secara otomatis berdasarkan harga
perolehan dari proses produksi sementara untuk harga obat berdasarkan harga
perolehan pada saat terjadi transaksi pembelian obat.
47
Gambar 27
Form Pakan dan obat
Form Barang
Form barang berfungsi untuk menginput dan mengganti data barang.
Data barang ini nantinya akan digunkanan sebagai barang yang akan dijual
dalam transaksi penjualan.
Gambar 28
Form Barang
48
Form Gudang
Form gudang berfungsi untuk menginput dan mengganti data gudang.
Data pada form ini berisi tempat dimana transaksi dilakukan seperti di toko
dan tempat peternakan.
Gambar 29
Form Gudang
Form Kandang
Form kandang berfungsi untuk menginput dan mengganti data
kandang. Data pada form ini berisi kode dan nama kandang serta wilayah
kandang berada.
Gambar 30
Form Kandang
49
Form Rekening
Form rekening berfungsi untuk menginput kode dan nama rekening
seperti kas toko, kas bank, piutang dan rekening lainnya. Data yang ada pada
form ini akan digunakan pada saat melakukan proses input jurnal.
Gambar 31
Form Rekening
Form Pelanggan
Form pelanggan berfungsi untuk menginput dan mengganti data
pelanggan. Data pada form ini juga berisi saldo piutang dari pelanggan,
sehingga data pada form ini juga akan digunakan pada transaksi penjualan dan
pelunasan piutang pelanggan.
Gambar 32
Form Data Pelanggan
50
Form Supliyer
Sama halanya dengan form pelanggan, form supliyer berfungsi untuk
menginput dan mengganti data supliyer. Data pada form ini juga berisi saldo
Hutang dari supliyer, dimana data pada form ini akan digunakan pada saat
transaksi pembelian dan pelunasan hutang supliyer.
Gambar 33
Form Supplier
Form Pegawai
Form pegawai berfungsi untuk menginput dan mengganti data
pegawai. Data pegawai pada form ini berisi kode pegawai, nama pegawai,
alamat, tanggal lahir, tanggal mulai bekerja, jenis kelamin dan nomor telepon
pegawai.
Gambar 34
Form Pegawai
51
Form Lain-lain
Form lain-lain berfungsi untuk menginput dan mengganti data yang
berhubungan dengan transaksi pengeluaran lain-lain seperti pengeluaran kas
untuk membayar transportasi.
Gambar 35
Form Lain-lain
Menu transaksi
Di dalam menu transaksi terdapat menu pemasukan dan pengeluaran. Menu
pemasukan terdiri dari 3 form yaitu penjualan, setor modal dan pelunasan piutang.
Semetara di menu pengeluaran terdapat 4 form yaitu pembelian , pengeluaran lain-
lain, pengambilan modal dan pelunasan hutang.
Gambar 36
Menu transaksi
52
Menu Pemasukan
Menu pemasukan terdiri dari form penjualan, setor modal dan pelunasan
piutang.
o Form penjualan
Pada form ini terdapat input dan view data yang terdiri dari
field tanggal, no bukti, kode transaksi, nama transaksi, kode
pelanggan, nama pelanggan, jenis penjualan, kode gudang, nama
gudang, kode barang, nama barang, quatity, harga dan total. Peneliti
juga menambahkan form hitung agar mudah dalam melakukan
perhitungan transaksi.
Gambar 37
Form Penjualan
53
o Form setor modal
Form ini berfungsi untuk menginput transaksi dari pemilik
yang melakukan penyetoran modal atau penambahan kas pada toko.
Form ini terdiri dari field tanggal, nominal, dan keterangan.
Gambar 38
Form Setor Modal
o Form pelunasan piutang
Form pelunasan piutang berfungsi untuk menginput transaksi
pembayaran dan pelunasan piutang dari pelanggan. Form ini secara
otomatis akan menampilkan total piutang seteah menginput kode
pelanggan pelanggan.
Gambar 39
Form Pelunasan Piutang
54
Menu pengeluaran
Menu pengeluaran terdiri dari 4 form yaitu, pembelian bahan baku,
pengeluaran lain-lain, pangambilan modal dan pelunasan Hutang.
o Form pembelian bahan baku
Form ini berfungsi untuk menginput transaksi pembelian
bahan baku baik secara tunai maupun kredit. Jika transaksi dilakukan
secara kredit maka sistem secara otomatis akan menginput data hutang
ke master supliyer.
Gambar 40
Form Pembelian Bahan Baku
o Form pengeluaran Lain-lain
Form ini berfungsi untuk menginput transaksi pembelian lain-
lain baik secara tunai maupun kredit. Master lain-lain merupakan data
yang dipakai dalam form ini sebagai keterangan pembelian atau
pengeluaran kas yang terjadi.
55
Gambar 41
Form Pengeluaran lain-lain
o Form pengambilan Modal
Form ini digunakan ketika pemilik ingin melakukan
pengambilan uang tunai pada kas ditoko atau kas di bank untuk
keperluan pribadi pemilik (prive) atau untuk penyetoran kas toko ke
kas bank.
Gambar 42
Form Pengambilan Modal
o Form pelunasan Hutang
Form ini berfungsi untuk menginput transaksi pelunasan
hutang waringin farm kepada supplier. Pada form ini akan
56
menampilkan jumlah yang dibayar dan sisa hutang waringin farm ke
supplier.
Gambar 43
Form Pelunasan Hutang
Menu Laporan
Pada menu laporan berisi laporan yang terkait dengan semua transaksi yang
terjadi di waringin farm. Terdapat 5 menu pada menu laporan ini, yaitu laporan
penjualan, laporan pembelian bahan baku, laporan laporan kas, laporan labarugi dan
neraca
Gambar 44
Menu Laporan
57
Laporan Penjualan
Laporan ini berisi informasi penjualan yang telah dilakukan pada
periode tertentu.
Gambar 45
Laporan Penjualan
Laporan Pembelian Bahan Baku
Laporan Pembelian Bahan Baku ini merupakan laporan atas pembelian bahan
baku dan perlengkapan pada periode tertentu.
58
Gambar 46
Laporan Pembelian Bahan Baku
Laporan Kas
Laporan kas ini berisi informasi penerimaan kas dan pengeluaran kas
yang terjadi pada periode tertentu, serta saldo kas pada tanggal tertentu.
Gambar 47
Laporan Kas
59
Laporan Laba Rugi
Laporan ini menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban
perusahaan pada suatu periode akuntansi sehingga menghasilkan suatu laba
atau rugi bersih.
Gambar 48
Laba Rugi
NERACA
Laporan ini berisi total aset,kewajiban dan modal perusahaan pada
periode tertentu.
60
61
62
63
Gambar 49
Neraca
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Waringin
Farm memang sudah memakai sistem yang terkomputerisasi (Microsoft Excel),
namun sistem tersebut belum mampu memenuhi harapan pemilik. Selain itu Sistem
informasi yang digunakan Waringin Farm saat ini beberapa masih manual seperti saat
64
mencatat transaksi penjualan, kasir harus mencatat dan kemudian membuat nota dari
transaksi tersebut, dan sistem yang digunakan terkadang mengalami ketidakberesan
pada aplikasi sehingga informasi yang dihasilkan menjadi terlambat dilaporkan dan
tidak adanya backup data sebagai cadangan data bagi Waringin Farm. Oleh karena itu
Waringin Farm membutuhkan suatu sistem informasi akuntansi secara
terkomputerisasi berbasis database dengan tampilan user friendly, yang dapat
digunakan untuk mencatat dan menampung segala macam data transaksi yang
berhubungan dengan aktivitas pembelian, pendapatan dan produksi. Sistem yang
dirancang memilik pembatas hak akses pengguna yang bertujuan untuk mencegah
terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh karyawan dan mampu menghasilkan
laporan yang dibutuhkan oleh pemilik Waringin Farm untuk pengambilan keputusan.
Untuk mempermudah dalam menganalisis dan merancang proses yang
diperlukan dalam sistem informasi pembelian, pendapatan dan produksi tersebut
menggunakan flowchart dalam menggambarkan alur bisnis dari Waringin Farm.
Kemudian pemodelan data yang digambarkan menggunakan ERD (Entity-
Relationship Diagram) menunjukkan entitas-entitas yang berkaitan dengan
pembelian, pendapatan dan produksi pada Waringin Farm. Menu pada aplikasi
tersebut diurutkan sesuai dengan urutan proses bisnis yang terjadi pada Waringin
Farm. Dan untuk menghindari terjadinya kesalahan pengoperasian yang dilakukan
oleh pengguna maka dirancang tampilan yang user friendly, dengan tujuan untuk
mempermudah pengguna dalam pengoperasian aplikasi.
65
SARAN
Dengan memperhatikan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disarankan
beberapa hal penting :
1. Waringin Farm sebaiknya menambahkan lagi satu buah PC (personal
computer) yang dapat digunakan di bagian kasir untuk menjalankan aplikasi
yang telah dirancangkan agar mempermudah penyimpanan data transaksi
yang dilakukan dalam setiap aktivitas penjualan yang terjadi di Waringin
Farm.
2. Melakukan backup data ke dalam kaset CD setiap sebulan sekali oleh pegawai
yaitu bagian akuntan sebagai pencegahan apabila sewaktu-waktu terjadi
ketidakberesan sistem lagi, sehingga diharapkan masih punya cadangan
datanya. Selain untuk mencegah terjadinya kehilangan data transaksi, backup
data secara rutin tersebut mampu membuat kinerja sistem informasi tersebut
berjalan stabil dan menghindari terjadinya hang pada sistem.
3. Untuk mencegah terjadinya kecurangan dan penyalahgunaan akun yang
dilakukan oleh pihak-pihak lain yang tidak bertanggung jawab, maka setiap
pengguna harus menjaga dan berhati-hati dengan akun yang mereka miliki
untuk mengakses sistem informasi tersebut.
66
DAFTAR PUSTAKA
Hartono, Jogiyanto, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi : pendekatan
terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis , Edisi kedua, Penerbit
Andi, Yogyakarta.
Hedrawati, Henny dan Fanny Margaretta., 2007, “Analisis dan perancangan sistem
informasi akuntasi penjualan”. Bina Nusantara Jakarta.
Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga, Penerbit Salemba
Empat, Jakarta.
Nugroho, Bunafit, 2005, Database Relasional dengan MySQL. Andi Offset,
Yogyakarta.
Pardede, Pontas M, 2005, Manajemen Operasi dan Produksi : teori, model dan
kebijaksanaan. Andi Offset, Yogyakarta.
Rahmad, M., dkk, 2010. Studi Kasus Implementasi Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) pada UKM Dengan Sumber Daya Terbatas.
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Malaya,
Kuala Lumpur, Malaysia. http://rizalryzhal.blogspot.com. 17 oktober
2013
Reeve, James M., dkk, 2008, Principles of Accounting, Salemba Empat, Indonesia
Romney, B. dan Steinbart, J., 2005. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Sembilan,
Buku Satu dan Dua . Diterjemahkan oleh : Dewi Fitriasari dan Denny
Arnos Kwary. Salemba Empat : Jakarta.
Romney, B. dan Steinbart, J., 2012, Accounting Information Sistems Twelfth
Edition. United States. Prentice Hall.
67
Suparto Darudiato, 2007. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pt.
Maju Bersama (Studi Kasus: Penjualan Dan Piutang Usaha). SNATI,
Yogyakarta
Wijaya, Sapta. 2004. Perancangan Sistem Akuntansi Kas pada Gereja Kristen
Indonesia Pekalongan. Skripsi Program S1 Fakultas Ekonomika &
Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.
Yuliana, Oviliani Yenty. 2001. Pendekatan Model Rea Dalam Perancangan Database
Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan. Jurnal Akuntansi &
Keuangan, Vol. 3, No. 1.
DAFTAR LAMPIRAN
Nota Penjualan Waringin Farm
68
Faktur/ Nota dari Pemasok
Daftar Riwayat Hidup
Nama : Tri Anugrah Yudirosadi
Alamat : Jalan Industri Kecil No. 38 Pare pare Sulawesi Selatan
Tempat, tanggal lahir : Pare pare, 31 Juli 1991
Jenis kelamin : Laki-Laki
Agama : Kristen
No. telepon : 085727560340
Email : [email protected]
69
Pengalaman Organisasi :
1. Fungsionaris Lembaga Kemahasiswaaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis
“Kelompok Studi Akuntansi” bidang keilmuan (periode 2011-2012).
2. Ketua Panitia National Seminar on Accounting (NASSA 2013).
3. Panitia “Seminar Satu Dasawarsa Reformasi Birokasi” 2012.
4. Panitia “National Accounting Competition And Seminar” 2012.
5. Panitia “Easter Egg Decorating Competition” 2012.
6. Panitia “Elegant Model Contest And Photography Competition” 2013
Pengalaman Bekerja :
1. Asisten Dosen Sistem Informasi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis
(Semester Gasal 2012-2013)
2. Asisten Dosen Lab Pengantar Akuntansi dan Lab Sistem Informasi Akuntansi
Fakultas Ekonomika dan Bisnis (Semester Genap 2012-2013)
Workshop & Seminar :
1. Seminar Nasional “Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis SAK 2010 dan
SAK ETAP”, 5-6 April 2011.
2. Sosialisasi Undang - Undang Npmor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa
Keuangan. April 2012
3. Seminar "Branding Strategic" 28 September 2012
4. Seminar “Trafficking In Persons" 19 Oktober 2012
5. Seminar Satu Dasawarsa Reformasi Birokrasi, 27 November 2012
6. Seminar Nasional “Emerging Risks In Information Systems From The Audit
Perspective” 14 Juni 2013.