MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SDN...
Transcript of MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SDN...
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SDN TENGKI 01 BREBES
Naskah Publikasi
diajukan Oleh
Amir Rudin 08.12.3310
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2012
1
3
BUILD AN ACADEMIC INFORMATION SYSTEM AT SDN TENGKI 01 BREBES
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK
PADA SDN TENGKI 01 BREBES Amir Rudin
Jurusan Sistem Informasi
Bambang Sudaryatno
STMIK AMIKOM YOGYAKARATA
ABSTRACT
Today, the SDN Tengki 01 Brebes still using manual system for reporting mainly
report cards. The amount of data and less time would hinder the completion of the report,
but it is also not uniform storage report that caused the search report requires
considerable time and possible loss of data is enormous.
By processing the data through computer technology jobs initially takes a long
time, will be completed quickly and on time, printing and search reports will also be easier
than the manual system.
The analysis found a problem wasted a lot of time to process the data and the
academic job search resulted in reports that teachers at SDN Tengki 01 Brebes
ineffective and inefficient.
Keywords : Academic, Computer technology.
4
1. Pendahuluan Semakin berkembangnya teknologi komputer saat ini mengakibatkan semakin
banyak cara untuk mempermudah manusia dalam menyelesaikan pekerjaan.
Contohnya pada SDN 1 TENGKI 01 BREBES yang masih menggunakan sistem
manual sehingga akan menghambat dan membuang waktu terlalu banyak dalam
menyelesaikan pekerjaan seperti penginputan data sampai pencetakan laporan. Sistem
manual ini juga memiliki kelemahan lain pada penyimpanan data yang tidak beraturan
atau terpisah yang akan menyebabkan data tersebut susah dicari dan kemungkinan
hilangnya data sangat besar.
Dengan latar belakang diatas maka penulis akan mengambil permasalahan yang ada
yaitu bagaimana cara meningkatkan kinerja sistem pengolahan data siswa atau
akademik, dan memaksimalkan potensi peralatan yang sudah dimiliki dengan cara
membangun sebuah sistem pengolahan data siswa atau akademik dengan sistem yang
otomatis guna melayani dan memenuhi kebutuhan informasi. Berdasarkan uraian diatas
penulis bermaksud mengadakan penelitian pengolahan data siswa SDN TENGKI 01
BREBES dengan judul MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SDN TENGKI 01 BREBES.
2. Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Sistem
Terdapat 2 kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem yaitu
pendefinisian yang menekankan pada prosedur dan pendefinisian yang
menekankan pada komponen atau elemennya. Definisi sistem berdasarkan
prosedur adalah “suatu jaringan kerja dan prosedur – prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul secara bersama – sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran”.1
Sedangkan definisi sistem berdasarkan komponen dan elemennya
adalah suatu kumpulan dari elemen – elemen yang berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan tertentu. Kedua pengertian sistem diatas adalah benar dan tidak
bertentangan. Yang berbeda hanyalah cara pendekatan terhadap sistem. Definisi
sistem berdasarkan komponen dan elemennya merupakan definisi yang lebih
1 Jogiyanto HM, Analisis dan Desain Sistem informasi : pendekatan terstruktur teori dan
praktek aplikasi bisnis, edisi ketiga; Yogyakarta: Andi Offset, 2005, halaman 1.
5
luas dan lebih banyak diterima, karena kenyataannya suatu sistem terdiri dari
beberapa subsistem atau sistem – sistem bagian.
Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen atau elemennya akan
lebih mudah di dalam mempelajari suatu sistem untuk tujuan analisis dan
perancangan suatu sistem karena untuk menganalisis dan merencanakan suatu
sistem kita harus mengerti terlebih dahulu mengenai komponen – komponen dari
sistem tersebut.
2.2 Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari suatu informasi adalah
data yang merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data – item.
Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian
dan kesatuan nyata. Kejadian – kejadian ( event ) adalah sesuatu yang terjadi
pada saat tertentu.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi di definisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan
informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya (
Kertahadi, 1995 ). Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi guna
pengambilan keputusan pada perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian,
pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan, dan menyajikan
sinergi organisasi pada proses ( Murdick dan Ross, 1993 )2.
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Akademik Data tanpa adanya suatu proses maka tidak pernah disebut sebagai
informasi. Untuk mendapatkan data itu dengan melalui proses, data akan
disajikan sebagai informasi. Data akademik adalah suatu proses mengubah
event tanpa nilai apapun kemudian dilakukan suatu kegiatan sehingga event
tersebut dapat memberikan suatu keputusan yang berarti.
Dan operasi pengolahan data akademik terdiri dari sejumlah operasi pengolahan
dasar yaitu:
a. Pencatatan ( recording )
2 Hanif Al Fatta. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Andi Yogyakarta.
6
b. Duplikasi ( duplicating )
c. Pemeriksaan ( Verifying )
d. Klasifikasi
e. Sorting
f. Marging
g. Kalkukasi
h. Memeriksa tabel, mencari dan mendapatkan kembal data
i. Ringkasan dan Penulisan Laporan
Kumpulan data diringkas dan kesimpulan tertentu dari data dinyatakan
dalam bentuk yang sederhana dan lebih jelas.
2.5 Teori Analisis Analisis PIECES adalah analisis yang digunakan untuk perbandingan,
dimana sudah terdapat sistem lama untuk dibandingkan dengan sistem baru.
Analisis PIECES terdiri dari :
a. Analisis Kinerja (performance)
b. Analisis Informasi (information)
c. Analisis Ekonomi (Economic)
d. Analisis Pengendalian (control)
e. Analisis Efisiensi (Eficiency)
f. Analisis Pelayanan (Service)
2.6 Konsep Pemodelan Sistem
flowchart program adalah suatu bagan yang menggambarkan atau
mempresentasikan suatu algoritma atau prosedur untuk menyelesaikan masalah.
DFD adalah gambaran grafis yang memperlihatkan aliran data dari
sumber dayanya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang
mentranformasikan kedalam tujuan yang lain yang ada pada obyek yang lain.
DFD memuat proses yang mentransformasi data, aliran data yang menggerakan
data. Objek yang memproduksi serta mengkonsumsi data serta data store yang
menjadi tempat penyimpanan data.
7
2.7 Perangkat Lunak Yang Digunakan Perangkat lunak (software) adalah perangkat pendukung dalam
perancangan dan juga pengelolaan basis data. Fungsi perangkat lunak adalah
menjadi penghubung komunikasi pengguna dengan sistem mesin basis data
dalam proses perancangan. Keinginan programmer diterjemahkan kedalam
bahasa mesin oleh perangkat lunak untuk menyusun keinginan programmer.
Perangkat lunak yang digunakan adalah Microsoft Visual Basic 6.0 dan
SQL Server 2000.
3. Analisis Serta Perancangan Sistem
3.1 Sejarah Perkembangan SDN Tengki 01 Brebes Visi Tercapainya prestasi yang baik, berakhlak mulia, dan berakar budaya
bangsa.
Misi a. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang efektif dan inovatif untuk
mencapai prestasi yang baik.
b. Mendorong menumbuhkan semangat meraih prestasi akademik dan non
akademik.
3.2 Analisis Sistem Analisis Sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan
bagian – bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian –
bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan
mereka. Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan
sistem yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang
dihasilkan nantinya.3
Desain sistem adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang saling
melengkapi (dengan analisis sistem) yang merangkai kembali bagian – bagian
komponen menjadi sistem yang lengkap.
3.3 Perancangan Sistem
3 Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi
Offset,Yogyakarta.2007.hal 44
Menurut Jhon Burch dan Gary Grundnitski design atau perancangan
sistem dapat didefinisikan sebagai “ penggambaran, perencanaan, dan
pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam
satu kesatuan yang utuh dan berfungsi ”. Tujuan dari perancangan sistem yang
diusulkan adalah untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai rancangan
sistem yang diusulkan tersebut pada user atau pemakai dan untuk memenuhi
kebutuhan pemakai sistem tersebut.
3.3.1 Flowchart Sistem yang diusulkan
8
3.3.2 Hubungan Antar Tabel 4. Implementasi dan Pembahasan 4.1. Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah tahapan, dimana sistem telah siap
digunakan oleh pengguna (user).
4.2. Query Database
9
4.3 Daftar Rancangan
Daftar Rancangan Input pada program yang akan dibuat antara lain:
1. Form Halaman Utama
2. Form Login
3. Form Pengaturan
4. Form Data Siswa
5. Form Data Guru
6. Form Data Pembagian Kelas
7. Form Data Mata Pelajaran
8. Form Data Pembagian Mata Pelajaran
9. Form Data Wali Kelas
10. Form Data Kelas
11. Form Tahun Ajaran
12. Form Nilai
Daftar Rancangan Output pada program yang akan dibuat antara lain:
1. Laporan Siswa
2. Laporan Siswa Per Kelas
3. Laporan Siswa Seluruh Kelas
4. Laporan Guru
5. Laporan Pembagian Wali Kelas
6. Laporan Nilai Per Kelas
7. Laporan Nilai Raport
11
12
5. Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil identifikasi terhadap kebutuhan pengguna dan
sistem, SDN TENGKI 01 BREBES membutuhkan sebuah sistem yang
mampu mendukung dan menangani kegiatan operasional, yang
meliputi pencatatan data akademik dan pembuatan laporan serta
raport siswa.
2. Penelitian dan studi kasus yang dilakukan atas SDN TENGKI 01
BREBES menghasilkan beberapa analisis, seperti analisis kelemahan
sistem, analisis kebutuhan sistem, dan analisis kelayakan sistem. Hasil
analisis ini digunakan untuk merancang sistem baru sehingga sesuai
kebutuhan pengguna.
3. Perancangan dan pengimplementasian sistem dilakukan dengan cara
membuat desain proses, desain basis data, dan perancangan
tampilan. Hasil desain ini diterapkan ke dalam DBMS dengan membuat
tabel, dan view. Kemudian mengembangkan aplikasi berbasis desktop
dengan menggunakan Visual Basic 6.0 yang tersambung dengan
DBMS. Hasil keluaran dari aplikasi ini adalah laporan data akademik
dan raport siswa.
4. Uji coba dilakukan dengan metode white-box dan metode black-box.
Konversi sistem dilakukan dengan metode paralel. Artinya, sistem
lama dan baru dijalankan secara bersamaan selama masa uji coba.
5. Dengan Adanya Sistem Informasi Akademik ini maka kinerja guru GTT
dalam mengolah data di SDN TENGKI 01 BREBES bisa lebih efektif
dan efisien. Dan dapat menyimpan data – data secara utuh atau satu
sehingga tidak sulit lagi untuk mencarinya dan jika ingin diarsipkan bisa
langsung di cetak atau print sehingga akan menghasilkan laporan yang
baru dengan cepat.
13
Daftar Pustaka
Al Fatta, Hanif, 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk
keunggulan bersaing perusahaan dan Organisasi modern. Yogyakarta : Penerbit
Andi Offset
Jogiyanto. HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Edisi Ketiga. Yogyakarta : Penerbit
Andi Offset
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basi Data. Yogyakarta:
Penerbit Andi Offset
Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft
SQL. Yogyakarta : Penerbit Andi Offset