Membangun Sinergitas Perencanaan Melalui Roadmap Inovasi Sektor Publik

12
MEMBANGUN SINERGITAS PERENCANAAN MELALUI Dr. Tri WidodoW. Utomo, MA Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI http://inovasi.lan.go.id Yogyakarta, 27 Maret2017 PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL

Transcript of Membangun Sinergitas Perencanaan Melalui Roadmap Inovasi Sektor Publik

MEMBANGUN SINERGITAS PERENCANAAN MELALUI

Dr. Tri Widodo W. Utomo, MADeputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI

http://inovasi.lan.go.id

Yogyakarta, 27 Maret 2017

PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL

Inovasi

belum

direncana-

kan

Perencana-

an belum

inovatif

Tahun 1947 terjadi banjir bandang Karena Sungai Kissimmee di Florida (216 km) meluap. Tahun 1954 Parlemen AS menyetujui proyekraksasa kanalisasi Kissimmee mulai 1962-1970. Proyek ini mampu memperpendekpanjang sungai menjadi 90 km. Setelah proyekselesai, wilayah banjir memang berkuranghingga 160km2. Namun dampak negatifnyaadalah kerusakan habitat burung air sebesar90% dan menjadikan jumlah bangau, kuntuldan sejenisnya musnah hingga 2/3.

Selain itu, polusi yang terjadi di DanauOkeechobee (muara Kissmmee) meningkat, yakni naiknya kadar nitrogen sebesar 25% danpospor sebanyak 20%. Rupanya, pemerintahAS lupa mengkaji aspek sosial budaya yang selama ribuan tahun melekat dengan sungaitsb. Mengingat dampak yang semakin buruk, tahun 1992 Parlemen AS menyetujui kembalimega proyek kedua untuk mengembalikanKissemmee pada bentuk aslinya. Proyek initelah dimulai tahun 1997 dan diharapkanselesai pada 2011.

� Perencanaan pembangunan (daerah) tidak membentuk sebuahlintasan (trajectory) yang jelas, yang menggambarkan kesinambunganmasa lalu dengan masa kini dan masa depan.

� Kurang terbangun sebuah kohesi antar strata / level perencanaan �

RPJMD tidak ter-cascade dengan baik dalam Renstra SKPD, sehinggamempersulit pengukuran kontribusi SKPD thd target capaian padaRPJMD.

� Mekanisme perencanaan terlalu mengedepankan pendekatan sektoralsehingga memunculkan fragmentasi dan silo mentality.

� Program/kegiatan pemerintah (daerah) cenderung masih bersifat bussines as usual dan mengulang-ulang program lama tanpa dikajiefektivitasnya.

� Program/kegiatan pemerintah (daerah) membawa perubahan hanyapada skala mikro (SKPD), namun tidak membentuk arus perubahanyang lebih besar.

� Forum perencanan seperti Musrenbang masih lebih mencerminkankompilasi dokumen dibanding konsolidasi perencanaan.

� Muncul kebutuhan untuk MERENCANAKAN INOVASI, untukmewujudkan PERENCANAAN YANG INOVATIF.

Manfaat Dokumen Roadmap Inovasi:

• Sebagai rujukan bagi instansi pemerintah dalam melakukan inovasi yang selaras dengan RPJM/D.

• Sebagai sumber informasi mengenai rencana inovasi di instansi pemerintah (bagi berbagai pihak yang ingin mengambil peran).

Pelaku & Penerima Manfaat:

• Pemerintah• Masyarakat• Pihak Swasta• Perguruan Tinggi

Kerangka Pikir

Langkah Penyusunan Road Map

1111

2222

3333

44445555

Epilog

� Roadmap menjadi referensi dasar bagi penentuan program kerja

inovatif yang bersifat prioritas, urgen, dan selaras dengan rencana

pembangunan jangka menengah.

� Roadmap Inovasi menjadi intermediary document antara RPJM/D

dengan Renstra K/L/SKPD, yang menjamin kohesivitas antar

dokumen tsb.

� Roadmap Inovasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal

mewujudkan whole of government perspective yang menghapus

segala bentuk egoisme sektoral.

Menapak Jalan Inovasi Membangun Negeri !!

PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL