Membangun jaringan nikabel

10
ANALISA PENGGUNAAN JARINGAN AD-HOC PADA KOMPUTER NIRKABEL Mia Anggraini 1 , Rahmatul Husna 2 , Wina Layanti 3 Jurusan Sistem Komputer Universitas Sriwijaya Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662 e-mail: 1. [email protected] 2. [email protected] 3.[email protected] ABSTRAK Jaringan komputer nirkabel merupakan suatu teknologi yang cukup baru di dalam dunia jaringan komputer dimana teknologi ini memungkinkan menghubungkan komputer tanpa menggunakan kabel melainkan menggunakan gelombang dengan frekuensi 2.4 GHz. Jaringan komputer saat ini pada umumnya masih menggunakan kabel dengan adanya perbedaan media yaitu udara dan kabel, maka dibutuhkan suatu alat untuk menggabungkan kedua jaringan yang berbeda media tersebut. Alat ini bernama access point. Pada jurnal ini, akan dibahas mengenai alternative lain yang bias digunakan selain acces point, karena acces point tersebut tidaklah murah dan alternative lain tersebut adalah menggunakan metode jaringan ad-hoc. Tetapi alternatif tersebut tidak bisa sempurna seperti access point yang berupa perangkat keras. Kata Kunci : jaringan nirkabel, ad-hoc, jaringan komputer. 1. PENDAHULUAN Konsep awal dari jaringan komputer adalah komunikasi data dari suatu komputer ke komputer yang lain. Untuk pertama kalinya komunikasi data antar komputer tersebut hanyalah bersifat point-to-point jadi hanya ada dua komputer yang akan terhubung [1]. Setelah lama berkembang konsep tersebut dikembangkan sehingga pertukaran data yang saat itu bersifat pertukaran antar dua komputer berubah menjadi jaringan komputer. Konsep jaringan komputer berbeda dengan konsep komunikasi data biasa, dimana beberapa komputer 1

Transcript of Membangun jaringan nikabel

Page 1: Membangun jaringan nikabel

ANALISA PENGGUNAAN JARINGAN AD-HOC

PADA KOMPUTER NIRKABEL

Mia Anggraini1, Rahmatul Husna2, Wina Layanti3

Jurusan Sistem KomputerUniversitas Sriwijaya

Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662e-mail: 1. [email protected]

2. [email protected] [email protected]

ABSTRAK

Jaringan komputer nirkabel merupakan suatu teknologi yang cukup baru di dalam dunia jaringan komputer dimana teknologi ini memungkinkan menghubungkan komputer tanpa menggunakan kabel melainkan menggunakan gelombang dengan frekuensi 2.4 GHz. Jaringan komputer saat ini pada umumnya masih menggunakan kabel dengan adanya perbedaan media yaitu udara dan kabel, maka dibutuhkan suatu alat untuk menggabungkan kedua jaringan yang berbeda media tersebut. Alat ini bernama access point.

Pada jurnal ini, akan dibahas mengenai alternative lain yang bias digunakan selain acces point, karena acces point tersebut tidaklah murah dan alternative lain tersebut adalah menggunakan metode jaringan ad-hoc. Tetapi alternatif tersebut tidak bisa sempurna seperti access point yang berupa perangkat keras.

Kata Kunci : jaringan nirkabel, ad-hoc, jaringan komputer.

1. PENDAHULUAN

Konsep awal dari jaringan komputer adalah komunikasi data dari suatu komputer ke komputer yang lain. Untuk pertama kalinya komunikasi data antar komputer tersebut hanyalah bersifat point-to-point jadi hanya ada dua komputer yang akan terhubung [1].

Setelah lama berkembang konsep tersebut dikembangkan sehingga pertukaran data yang saat itu bersifat pertukaran antar dua komputer berubah menjadi jaringan komputer. Konsep jaringan komputer berbeda dengan konsep komunikasi data biasa, dimana beberapa komputer akan saling terhubung dengan kabel sehingga tiap–tiap komputer dapat saling bertukar data [1-2].

Pada awalnya implementasi jaringan komputer adalah menggunakan kabel. Seiring dengan perkembangan jaman dan tututan kecepatan transmisi

data teknologi kabel yang terus berkembang mulai dari coaxial dengan kecepatan 10Mbps, UTP 10BaseT, UTP 100BaseT, coaxial 100Mbps, dan hingga saat jurnal ini ditulis telah keluar teknologi UTP dengan kecepatan 1Gbps. Selain penggunaan kabel dan teknologi semakin berkembang maka keluar transmisi data menggunakan serat optik, dimana kecepatan transfer data jauh lebih cepat daripada menggunakan kabel [2-4].

Tetapi semua itu masih belum cukup karena semua teknologi tersebut menggunakan media berupa kabel dan membutuhkan biaya yang tinggi apabila jarak antar komputer sangat jauh. Selain itu cara pemasangan kabel kurang praktis dan kabel harus ditanam agar terlihat lebih rapi [1].

Untuk mengatasi hal itu maka keluarlah inovasi dimana pertukaran data tidak lagi menggunakan kabel melainkan menggunan udara sebagai

1

Page 2: Membangun jaringan nikabel

media pengiriman dan data yang dikirimkan menggunakan gelombang wave [1-2].

Permasalahan pengkabelan ini dapat diatasi dengan mengimplemen- tasikan wireless distribution system (WDS) pada jaringan nirkabel tersebut. WDS memungkinkan interkoneksi beberapa perangkat AP dalam satu area jaringan nirkabel tanpa menggunakan bantuan kabel jaringan pada masing-masing AP [1,4].

Fungsi access point sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client. Fungsi utama Acces point adalah menyediakan akses jaringan wifi, baik itu sebagai AP, AP-Client, Repeater, dll [4].

Meskipun dapat menghubungkan jaringan, tetapi oleh harga dari “access point” tersebut sangat mahal sehingga dicarikan alternatif lain menggunakan ad-hoc, yaitu metode untuk perangkat nirkabel untuk secara langsung berkomunikasi satu sama lain [1-2].

Pada penulisan paper ini metodologi yang digunakan yaitu Pengumpulan data yang diperoleh dari jurnal-jurnal dan E-book, dan juga percobaan langsung memasang wireless dengan menggunakan jaringan ad-hoc berdasarkan petunjuk dari data-data yang ada.

2. JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer terdiri dari sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan.Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu:1. Local Area Network (LAN)

Merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.

2. Metropolitan Area Network (MAN)pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN.

3. Wide Area Network (WAN) Jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua.

4. Internet5. Jaringan Nirkabel

Merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

Wireless atau dalam bahasa indonesia disebut nirkabel, merupakan teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel)dengan frekuensi tertentu.

Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data, yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu. Ini termasuk teknologi infrared, frekuensi radio dan lain sebagainya. Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan nirkabel termasuk di dalamnya adalah komputer, komputer genggam, PDA, telepon seluler, tablet PC dan lain sebagainya. Teknologi nirkabel ini memiliki kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna bergerak bisa menggunakan telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan tempat publik lainnya. Di rumah, pengguna dapat terhubung ke desktop mereka (melalui bluetooth) untuk melakukan sinkronisasi dengan PDA-nya.

2

Page 3: Membangun jaringan nikabel

Jaringan nirkabel memiliki beberapa stadarisasi antara lain 802.11b, 802.11a, dan 802.11g. Model konfigurasi jaringan nirkabel:1. Mode Adhoc

Mode ini memiliki model koneksi peer to peer dimana setiap host dapat berhubungan secara langsung.Seperti pada gambar 2.1.

Gambar 2.1 Susunan jaringan nikabel mode adhoc

2. Mode InfrastructureMode ini memungkinkan mengatur sebuah jaringan nirkabel melalui sebuah alat yang bernama access point (pada gambar 2.2) dan dapat menghubungkan jaringan nirkabel dengan kabel menggunakan alat access point.Model jaringannya terlihat pada gambar 2.3.

Gambar 2.2 Acces Point

Gambar 2.3 Susunan jaringan nikabel mode infrastructure

Ad-hoc network merupakan desentraliasi dari jaringan wireless,

disebut ad hoc network karena tidak bergantung pada infrastruktur yang sudah ada, seperti router dalam jaringan kabel ataupun Access Point pada jaringan nirkabel.

Ad Hoc digunakan untuk koneksi antara dua perangkat atau lebih tanpa menggunakan Wireless Acces Point, perangkat dapat berkomunikasi secara langsung jika masih dalam jangkauan. Ad Hoc umumnya digunakan untuk pertukaran data yang ringkas atau multiplayer game LAN karena pengaturan yang mudah dan tidak memerlukan Acces Point. Karena menggunakan tipe peer-to-per, koneksi Ad Hoc mirip dengan bluetooh dan umumnya tidak direcomendasikan untuk instalasi permanen.

Dalam Ad hoc network, setiap node bertugas dalam merouting data kepada node lain, jadi penentuan node mana yang mengirimkan data dibuat secara dinamis berdasarkan konektivitas dari jaringan itu sendiri.

Untuk akses internet melalui jaringan Ad Hoc, menggunakan fitur seperti Connection Sharing Windows internet. Ad Hoc hanya dapat bekerja dengan baik dengan beberapa perangkat yang lokasinya berdekatan satu sama lain, dan jaringan Ad Hoc tidak cocok untuk skala besar.

3. MENGCONEKSIAN JARINGAN AD-HOC

Langkah-langkahnya yaitu :

Gambar 3.1 Control Panel

Dari gambar 3.1 yang merupakan langkah-langkah pengaturan ad-hoc yaitu Buka Control Panel >Network and

3

Page 4: Membangun jaringan nikabel

Internet > Network and Sharing Center.

Gambar 3.2 Set Up Connetion Network

Gambar 3.3 Set Up Ad-hoc Network

Pada gambar 3.2 dan 3.3 yang merupakan Set up connection network dengan langkah-langkah Pilih Set up a new connection or network, Setelah itu pilih set up a wireless ad hoc ( computer – to – computer ) network. 

Gambar 3.4 Memberi nama network dan security key

Gambar 3.5 Network sudah bias digunakan.

Gambar 3.6 Network Connection

Pada gambar 3.4, 3.5 dan 3.6 network connection siap digunakan, tinggal menunggu user tersambung ke jaringan ad-hoc.

Gambar 3.7 Menyambungkan ke jaringan internet

Dari gambar 3.7 maka telah dibuat sebuah network baru dengan network name yang telah ditentukan. Untuk dapat

4

Page 5: Membangun jaringan nikabel

melakukan Internet Connection Sharing maka cukup memilih option “Turn on Intenet Connection Sharing” dengan syarat telah memeliki koneksi internet sebelumnya dengan menggunakan kabel Lan, dial up atau modem 3G, dsb seperti dapat dilihat pada gambar 3.8 dan 3.9.

Gambar 3.8 Wireless network Connectoin

Gambar 3.9 Mengatur Internet connection Sharing

Secara default jika langkah tersebut telah dilakukan maka Internet Connection Sharing telah dapat dilakukan.

4. HASIL

Dengan menggunakan jaringan ad-hoc kita dapat melakukan kegiatan seperti File Sharing dan Internet Conection Sharing. Disini akan ditunjukan bagaimana cara untuk melakukan kedua hal tersebut dengan menggunakan Microsoft Windows 7.

Membangun jaringan ad-hoc melalui Microsoft Windows 7 lebih mudah dibandingkan meenggunakan Microsoft Windows XP khususnya dalam melakukan Internet Connection Sharing.

Berbeda dengan jaringan infrastruktur, jaringan ad-hoc tidak membutuhkan sebuah wireless LAN untuk menghubungkan masing-masing komputer dan topologi jaringan yang terbentuk adalah jaringan mesh.  

Setelah set up connection ad-hoc berhasil, komputer telah menjadi seolah-olah sebuah access point yang menunggu client-client. Akan tetapi wireless adapter masih belum mempunyai IP address, IP address akan muncul apabila ada client yang sudah secara automatis maka komputer kita akan menjadi gateway untuk client-clientnya.Seperti ditunjukkan pada gambar 4.1 dan 4.2.

Gambar 4.1 Connection Ad-hoc

Gambar 4.2 Security key

Untuk melalukan file sharing, klik kanan pada folder yang akan kita share selanjutnya pilih

5

Page 6: Membangun jaringan nikabel

properties, pilih option sharing > advanced sharing >check box “share this folder“. Secara default permissions yang diset adalah allow read for everyone, akan tetapi kita dapat mengkonfigurasikan sendiri permission share tersebut.Seperti pada gambar 4.3, 4.4, 4.5 dan 4.6 merupakan langkah-langkah sharing data pada ad-hoc.

Gambar 4.3 Langkah-langkah File Sharing

Gambar 4.4 Langkah-langkah File Sharing

Gambar 4.5 Langkah-langkah File Sharing

Gambar 4.6 Langkah-langkah File Sharing

Dari langkah-langkah tersebut proses sharing data dapat dilakukan seperti paga dambar 4.7.

Gambar 4.7 Sharing Data

Dengan demikian proses pertukaran file melalui jaringan wireless dapat dilakukan.

6

Page 7: Membangun jaringan nikabel

5. DISKUSI

Keuntungan Jaringan Wireless :1. Jaringan wirless mudah untuk

diimplementasikan karena hanya memerlukan sebuah perangkat penerima dan pemancar untuk membangun sebuah jaringan wireless setelah itu tinggal sedikit mengkonfigurasi. Selain itu dengan jaringan tanpa kabel akan lebih simple dan rapi dalam hal fisiknya (tanpa kabel), sangat fleksibel karena bisa diimplementasikan hampir di semua lokasi.

2. Dari segi biaya, Wireless LAN sangat cocok bagi Anda yang ingin menghemat biaya yang akan dikeluarkan untuk membangun sebuah jaringan komunikasi data. Karena jaringannya wireless berarti kita tidak perlu kabel (hanya kabel untuk jaringan backbone), biaya perawatan dan instalasinya juga murah.

3. Dapat digunakan untuk memembentuk Jaringan Sementara misalnya diarena pameran, pemulihan pasca bencana, kantor sementara, dan tempat-tempat konstruksi yang menginginkan wireless LAN yang sementara saja, tempat yang sering ditata Ulang.

Kelemahan wireless yaitu:1. Biaya peralatan mahal

2. Keamanan data rentan3. Interferensi gelombang radio4. Delay yang sangat besar

Kelebihan Jaringan AdHoc antara lain:

1. bentuk komunikasi jaringan wireless yang sederhana sehingga konfigurasinya tidak rumit.

2. Selain itu mode ini akan lebih tepat diterapkan ketika wireless infrastructure tidak tersedia dan layanan seperti client server tidak diperlukan.

Kelemahan jaringan AdHoc antara lain :

1. Jaringan wireless Ad-Hoc ini akan dapat menimbulkan kekacauan bagi jaringan wireless yang sebenarnya, karena jaringan Ad-Hoc ini mungkin akan menggunakan

bandwidth frekuensi yang terbatas yang juga digunakan oleh jaringan wireless sesungguhnya. Jadi, antara jaringan Ad-Hoc dengan jaringan wireless sesungguhnya harus saling berbagi bandwidth frekuensi.

2. Masalah lain yang dapat ditimbulkan dengan adanya jaringan Ad-Hoc ini adalah keamanan jaringan utama yang menjadi terbuka. Jaringan wireless Ad-Hoc ini dapat dijadikan gateway bagi para penyusup untuk masuk ke dalam jaringan utamanya. Hal ini disebabkan karena jaringan ini sangat sulit untuk diatur secara terpusat selain itu sulit juga memonitor jaringan.

6. KESIMPULAN

Jaringan ad-hoc merupakan bentuk komunikasi jaringan wireless yang paling sederhana. Jaringan Ad hoc melakukan self-organizingkarakteristik dan melakukan routing serta packetforwarding. Topology dalam jaringan ad hoc secara dinamik  berubah Karena node tidak static maka tdk dpt melakukancentralizaed media acess. Multicasting harus efisien karena melkukan floodingdapat menggunakan banyak bandwith , dan battery life.

7. DAFTAR PUSTAKA

[1]. Cheng, Xuizhen;Huang, Xaio; Du, Ding-Zhu. 2004. ”Ad Hoc Wireless Networking”. United State of America.

[2]. Handojo, Andreas, dkk.“PEMBANGUNAN JARINGAN KOMPUTER NIRKABEL DENGANFREEBSD SEBAGAI GATEWAY”. Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Petra.

[3]. Progress, Ganesha.2006. ”Mengonfigurasi Jaringan dan Internet dalam Windows XP.”Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

[4] Putra, Dimas Lazuardi Adya ; Subhan KH, Ahmad.” ANALISA KINERJA IMPLEMENTASI

7

Page 8: Membangun jaringan nikabel

WIRELESS DISTRIBUTIONSYSTEM PADA PERANGKAT ACCESS POINT 802.11 GMENGGUNAKAN OPENWRT”.Politeknik Elektronika Negeri Surabaya,Institute Teknologi Sepuluh November Surabaya.

8