Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

94
By: Diana Giani Janatika Romafuyuko Yeni Saputri Yessi Nadia Giatma

description

ini adalah p

Transcript of Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

Page 1: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

By: Diana GianiJanatika RomafuyukoYeni SaputriYessi Nadia Giatma

Page 2: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

Membangun Koneksi Jaringan Internet

Pada LAN

Page 3: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

BAB I

Memilih ISP yang diinginkan

Page 4: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan yang menyediakan layanan ke internet agar dapat terhubung ke jaringan komputer penyedia informasi. Sebaga contoh :1. TCP2. Modem3. Dedicated Connection

Page 6: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

1. DIAL UP

Jenis layanan ini mengharuskan pengguna melakukan dengan perintah Dial Up untuk mengaktifkan akses internet. layanan Dial Up tidak hanya berdasarkan waktu, tetapi juga berdasarkan kapasitas pemakaian bandwidth dan bahkan ada yang tanpa batasan waktu dan kapasitas pemakaian bandwidth yang sering digunakan.

Page 7: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN
Page 8: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

2. DEDICATED CONNECTION

Jenis layanan ini diidentikkan dengan sambungan internet yang terhubung secara terus menerus atau yang dikenal dengan istilah Unlimmited Access. Pengguna layanan ini adalah orang yang sudah sering menggunakan internet. Berdasarkan pembahasan layanan Dial Up sebelumnya, maka dari cara mengaktifkan akses internet, layanan ini ada yang menggunakan perintah Dial Up.

Page 9: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

3. MOBILE ACCESS

Mobile Access adalah layanan internet yang diakses melalui ponsel atau perangkat yang sejenisnya. Layanan ini ditujukan untuk pengguna internet yang mempunyai mobilitas tinggi.

4. Wireless Wireless Merupakan layanan internet

dengan menggunakan teknologi tanpa kabel.

Page 10: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN
Page 11: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

JENIS ISP DI GPRS

Jenis ISP di GPRS Salah satu bentuknya yaitu terhubung

ke ISP lewat line telepon menggunakan komputer dan modem (cara seperti ini sudah mulai ditinggalkan karena kecepatannya tidak memadai). Sang ISP kemudian mengatur lalu lintas data menuju internet.

Page 12: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

Wave LAN

Teknologi untuk koneksi Internet ini cukup populer di kalangan warung Internet dan perkantoran. Teknologi yang ada pada Wave LAN merupakan teknologi transmisi data menggunakan media radio yang dikenal sebagai Code Division Multiple Access (CDMA). Teknologi ini bertumpu pada teknologi Direct Squence Spread Spectrum (DS-SS) dari teknologi militer Amerika Serikat untuk transmisi data yang tidak mudah dilacak serta tidak mengganggu transmisi yang ada.

Page 13: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN
Page 14: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

GPRS General Packet Radio Service

adalah sistem koneksi Internet yang menggunakan perangkat GSM. merupakan value added atau nilai tambaha penggunaan ponsel. Dengan GPRS, pengguna bisa mencapai kecepatan traffic data 170kbps. Nama lain dari GPRS adalah GSM-IP (GSM Internet Protocol), karena menghubungkan pengguna dengan ISP.

Page 15: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

BAB 2.

Perangkat Keras Utama yang Dibutuhkan Untuk Akses Internet

Page 16: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

PERANGKAT KERAS

Untuk bisa mengakses Internet, ada beberapa Perangkat keras (Hardware) yang dibutuhkan, yaitu:

1. Komputer 2. Modem3. Saluran Telepon

Page 17: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

Processormerupakan otak dari komputer untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dalam komputer. Processor minimal pentium III 500Mhz.

RAM (Random Access Memory) berfungsi sebagai media penyimpanan sementara. RAM minimal 64MB

Harddiskdigunakan untuk media penyimpanan data secara magnetik. Harddisk minimal 10GB

VGA card merupakan perangkat keras untuk menampilakan gambar pada layar monitor. VGA card minimal 4MB

Monitormerupakan perangkat output untuk menampilkan proses kerja dari komputer.

Page 19: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

Komputer

Komputer merupakan komponen utama untuk dapat mengkases internet. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam koneksi internet sangat menentukan cepat atau lambatnya kinerja akses internet. semakin tinggi spesifikasi sebuah komputer, semakin cepat kinerja akses internet, begitu pula sebaliknya.

Spesifikasi minimal sebuah komputer dalam akses internet antara lain sebagi berikut:

Page 20: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

ModemModem berasal dari singkatan MOdulator

DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima

sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah.

Secara singkatnya, modem merupakan alat untuk mengubah sinyal digital komputer menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Komputer yang melakukan koneksi dengan internet dihubungkan dengan saluran telpon melalui modem. Berdasarkan fungsinya modem dibagi menjai tiga jenis. Antara lain:

Page 21: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

1. Modem Dial UpModem dial Up biasa digunakan oleh Personal Computer (PC) yang langsung dihubungkan melalui saluran telpon. Jenis modem dial up ada 2 macam, yaitu:

Modem InternalMerupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama padaslot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps.

Modem eksternalMerupakan modem yang letaknya diluar CPU komputer. Modem ekternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik.

Page 22: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

2. Modem Kabel

Modem Kabel (Cable Modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan modem dialup atau modem ADSL, kecepatan modem kabel maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Sebelum dapat terkoneksi dengan internet, maka pengguna diharuskan untuk melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV kabel dan ISP (internet Service Provider).

Page 23: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

3. Modem ADSL (asymmetric Digital Subscriber line)

ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Ide utama teknologi ADSL adalh untuk memecah sinyal line telpon menjadi dua bagian untuk suara dan data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakuakn atau meneima panggilan telpon dan melakukan koneksi internet secara simultan tanpa saling menggangu.

Page 24: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

Line teleponSaluran telpon juga merupakan

perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan komputer dengan internet.Penggunaan sauran telpon ini juga diikuti dengan penggunan modemdial up. Selain saluran telpon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel.

Page 25: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

PERANGKAT KERAS PENDUKUNG AKSES INTERNET

1. Hub/Switch Hub merupakan perangkat keras yang

digunakan untuk menggabungkan beberapa computer. Hub menjadi saluran koneksi sentral untuk semua computer dalam jaringan. Hub dibedakan menjadi dua yaitu, active hub merupkan sebuah repeater elektrik yang dilenggkapi dengan 8 konektor yang berfungsi untuk membentuk sinyal digital yang dikirim dan menyesuaikan impedensinya untuk memelihara data sepanjang jalur yang dilaluinya, yang kedua adalah passive hub merupakan sebuah repeater elektrik yang memiliki 4 konektor yang berfungsi untuk menerima sinyal pada salah satu konektor dan meneruskannya pada tiga konektor lain.

Page 26: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

2. RepeaterRepeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli, singkatnya repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal agar sinyal dikirim sama dengan sinyal aslinya.3. BrigeBerige merupakan perangkat lunak menghubungkan dua buah jaringan secara fisik yang menggunakan protocol sama/sejenis. Dengan bridge sebuah paket data mampu dikirim dari satu LAN ke LAN lain.4. RouterRouter merupakan perangkat yang berfungsi hamper sama dengan bridge. Namun perangkat ini punya keunggulan selain untuk menghubungkan dua buah LAN dengan tipe sama, router juga bisa untuk menghubungkjan dua buah LAN dengan tipe berbeda.

Page 27: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

BAB 3.

Membangun Koneksi Jaringan Internet Pada LAN(Local Area Network)

Page 28: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

ROUTERSebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

Page 30: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

MODEMModulation demodulation. Umumnya alat ini digunakan untuk merubah sinyal analog menjadi digital dan sebaliknya. misalnya untuk menghubungkan antara dua komputer melalui dial-up dengan menggunakan line telepon dalam mengakses data melalui jaringan atau internet.

Page 31: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

LAN CARDKartu jaringan (Inggris: network

interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.

Page 33: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

KABEL UTPUnshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.

Page 35: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

BRIDGE JARINGANSebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektu jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet. Bridge akan membuat sinyal yang ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol, sehingga agar dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke bridge tersebut harus terdapat protokol jaringan yang

Page 37: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

HUBHub adalah salah satu perangkat dalam Jaringan Komputer yang berguna untuk menghubungkan antar segmen dalam jaringan. Dia bekerja di level fisik (layer pertama) dari model referensi OSI. Dengan adanya hub, maka CSMA/CD yang bertugas untuk mensharing medium (kabel, udara, fiber, dll) agar semua bisa terkoneksi dapat berjalan dengan baik.Hub bertugas mengkoneksikan setiap node agar terhubung dengan sebuah backbone utama dalam proses transmisi data.

Page 39: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

BAB 4.Perangkat Lunak Koneksi Internet

Page 40: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

PERANGKAT LUNAK UNTUK KONEKSI INTERNET

Di dalam menggunakan internet, ada beberapa perangkat lunak yang digunakan untuk berselancar/terhubung ke internet. Beberapa contoh perangkat lunak yang sering digunakan di internet adalah sebagai berikut :

1. Browser

Browser adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web. Beberapa contoh browser yang terkenal adalah : Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, dll.

Page 41: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

2. Messenger/ChatMessenger/Chat adalah perangkat lunak yang biasa digunakan untuk melakukan obrolan atau berinteraksi sesama pengguna internet. Beberapa contoh messenger yang terkenal adalah : Yahoo Messenger, Google Talk, MSN Messenger, dll.

Page 42: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

3. FTP Client FTP Client adalah perangkat lunak yang dapat mengeluarkan perintah-

perintah FTP ke sebuah server FTP dan biasa digunakan untuk mengirim data(upload) dan menerima data(download). Beberapa contoh

FTP Client yang terkenal adalah : FileZilla, EFTP, PowerTCP FTP, dll.

Page 43: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

4. E-mail ClientE-mail Client adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola e-mail. Beberapa E-mail Client yang terkenal adalah : Eudora Mail, Microsoft Outlook Express, Mozilla Thunderbird, dll.

5. Bitmeter Bitmeter adalah Software Untuk Memvisualkan Koneksi Internet Anda. BitMeter 2 merupakan software bandwidth meter, software yang membuat anda untuk memvisualisasi monitor koneksi internet Anda dengan menampilkan sebuah scrolling graph yang menampilkan kecepatan upload dan download setiap saat. Silahkan download perangkat lunaknya disini.

6. Download ManagerDownload Manager adalah adalah perangkat lunak yang didedikasikan untuk tugas-download (dan kadang-kadang meng-upload) mungkin tidak berdiri sendiri dari file Internet untuk penyimpanan. Beberapa download manager yang terkenal adalah Free Download Manager, FlashGet, Internet Download Manager, dll.

Page 44: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

BAB 5.INSTALASI DAN KONFIGURASI PERANGKAT KERAS

Page 45: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

L A N

LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software. Komponen software meliputi: Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC) dan Kabel. Sedangkan komponen software meliputi : Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.

Page 46: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

PERSONAL COMPUTER

Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja lebih tinggi dibandingkan komputer-komputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.

Page 47: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

NETWORK INTERNET CARD (NIC)

Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA dan PCI. Saat ini  jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI.

Page 48: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

PENGKABELAN

Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel, menghubungkan satu sisi dengan sisi yang lain, namun bukan berarti kurva tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka dengan terminator diujungnya). Pemilihan jenis kabel sangat terkait erat dengan topologi jaringan yang digunakan.

Page 49: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

Tabel Topologi Jaringan dan Jenis Kabel yang

sering digunakan Topologi Jaringan

Jenis kabel yang umum digunakan

Topologi Bus Coaxial, twisted pair, fiber

Topologi Ring Twisted pair, fiber

Topologi Star Twisted pair, fiber

Page 50: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

A. INSTALASI PERANGKAT KERAS

1.Pastikan kita memiliki ground yang baik, tegangan antara minus dan ground harus tidak lebih dari 1 Volt dan tahanan antara minus dan ground sekitar 1 Ohm (dihitung dengan alat Merger). Ground yang baik akan menjamin kelangsungan peralatan.Lakukan penarikan kabel UTP Cat 5 ke setiap bagian yang memerlukan sambungan akses intranet dan internet.

2. Sebaiknya, kabel UTP Cat 5 dipasang di dalam tempat yang terlindung dari panas dan hujan, dan jika harus keluar ruangan, sebaiknya gunakan pipa paralon untuk melindungi kabel tersebut.Sebetulnya, untuk peletakan kabel diluar, kita dapat mengggunakan jenis STP yaitu Shielded Twisted Pair yang bagian luarnya dilindung oleh bahan yang tahan terhadap cuaca. Harga STP sekitar dua kali lipat UTP, jadi lebih murah jika kita menggunakan pipa paralon untuk menahan dari panas dan hujan.

Page 51: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

3.Berdasarkan standar internasional, bentangan kabel UTP Cat 5 yang diperkenankan, maksimum adalah 100 meter, jadi jika lebih dari 100 meter, kita harus meletakan satu switch sebagai repeater.

4.Penarikan kabel dilakukan dengan mengikuti topologi star, yaitu seluruh kabel menuju ke satu titik.

5.Pastikan kita memberikan tanda atau kode yang sama pada kedua titik kabel yang kita tarik, supaya dapat memasang konfigurasi dengan baik.

6.Letakan Switch, Server, PC Router dan peralatan utama lainnya di satu tempat yang tidak berjauhan, supaya mudah di pelihara dengan baik. Di titik pusat distribusi jaringan (biasanya disebut NOC - Network Operation Centre) dipasang UPS, sebagai perangkat yang akan menyuplai listrik kalau aliran PLN terputus.

Page 52: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

7.Kabel UTP Cat 5 yang sudah ditarik ke ruang NOC dapat segera dipasang konektornya dengan menggunakan Crimping Tool.

8.Pastikan pemasangan konektor mengikuti kaidah-kaidah yang betul, yaitu kabel harus masuk ke badan konektor dengan baik, berikut kabel pelindungnya, lalu kita harus mendorong secara paksa kabelnya, agar kontak dengan pin konektor sempurna, dan kita harus menjepit konektor dengan sekuatnya, supaya kabelnya tidak lepas. Kwalitas bandwidth yang dialirkan kabel akan tergantung pekerjaan yang kita lakukan disamping kwalitas konektor.

9.Pemasangan konektor ke kabel mengikuti konfigurasi kabel straight-thru.

Page 53: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

10.Setelah semua kabel UTP Cat 5 siap untuk dipasang, maka mulai pemasangan dari sisi client-nya, terus berurutan sampai ke switch-nya.

11.Setelah seluruh jaringan tersambung secara perangkat keras, ikuti langkah di bagian Perangkat Lunak untuk melakukan penomoran IP Address, sekaligus penentuan bandwidth di setiap komputer nantinya.

12.PC Router dipasang diantara Manageable Switch dan Kabel UTP Cat 5 yang dari operator (sambungan dari Jardiknas Pusat).

13.PC Router berisi CD ROM program router IPCOP, fungsinya adalah melakukan routing, sehingga IP Address yang dikirim hanya satu dari Jakarta, dapat dilipat gandakan menjadi 254 dan memungkinkan kita memasang 254 komputer dalam jaringan tersebut. Selain menggandakan IP Address melalui fungsi yang disebut NAT (Network Address Translation), fungsi PC Router adalah untuk membatasi pemakaian bandwidth dari setiap komputer, supaya teratur dan tidak saling menerobos jaringan yang ada.

Page 54: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

BIOS merupakan singkatan dari Basic Input Ouput System, Bios adalah program mikroprosesor komputer pribadi yang digunakan untuk mendapatkan sistem komputer dimulai setelah kamu mengaktifkannya (menyalakannya).

Fungsi BIOS antara lain sebagai berikut :1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)2. Memuat dan menjalankan sistem operasi3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.

Page 55: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

Dalam BIOS, terdapat beberapa komponen dasar, yakni sebagai berikut: Contoh dari CMOS Setup (Phoenix BIOS)

Program BIOS Setup yang memungkinkan pengguna untuk mengubah konfigurasi komputer (tipe harddisk, disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dll) sesuai keinginan. BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan perangkat keras yang cukup rumit apabila dilakukan secara langsung.

Driver untuk perangkat-perangkat keras dasar, seperti video adapter, perangkat input, prosesor, dan beberapa perangkatlainnya untuk sistem operasi dasar 16-bit (dalam hal ini adalah keluarga DOS).

Program bootstraper utama yang memungkinkan komputer dapat melakukan proses booting ke dalam sistem operasi yang terpasang.

Page 56: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

CARA SETTING BIOS AGAR KOMPUTER DAPAT BOOTING DARI FLASHDISK

Untuk masuk ke sistem BIOS caranya, ketika komputer atau laptop baru dinyalakan langsung saja tekan tombol keyboard yang khusus untuk masuk ke BIOS, tombol bios ini untuk setiap manufaktur berbeda beda, antara lain tombol  F1, F2, F3, ESC, Del. Namun yang sering dijumpai adalah tombol F2 atau DEL.  Menekan tombol BIOS terkadang tidak cukup satu kali, jadi tekan beberapa kali sampai masuk ke sistem BIOS.

Contoh: BIOS dari Phenonix dan BIOS dari America Megatrends. untuk masuk Bios Pheonix menggunakan tombol F2, sedangkan BIOS America Megatrends menggunakan tombol DEL.

Page 57: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

BIOS PHEONIXUNTUK SETTING BIOS PHEONIX AGAR BOOTING DARI FLASHDISK ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

1.  Setelah tampil halaman utama seperti gambar di bawah ini, masukan ke halaman Boot dengan cara menekan tombol panah kanan pada keyboard kamu.

Pada halaman Boot akan tampil seperti gambar di bawah ini.  Perhatikan dan Pilih pada USB HDD, dengan cara menekan tombol panah bawah pada keyboard kamu, sehingga USB HDD menjadi berwarna putih.

Page 58: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

langkah selanjutnya, jadikan USB HDD sebagai booting diurutan pertama, caranya tekan Tombol  ( + ) pada keyboard kamu, nanti USB HDD akan bergeser ke atas.Namun jika ingin booting dari CD, pilih IDE CD, posisikan IDE CD pada urutan pertama

Jika sudah bergeser ke urutan paling atas, simpan setting konfigurasi bios yang baru dilakukan, caranya klik pada tombol F10, Ketika muncul jendela setup konfirmation, pilih [YES], lalu tekan enter, setelah itu komputer atau laptop akan melakukan restart secara otomatis.  Sekarang setting bios sudah bisa booting dari flashdisk, (atau booting dari CD jika IDE CD yang diletakkan di urutan pertama)

Page 59: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

 BIOS AMERICAN MEGATRENS

Untuk cara setting konfigurasi bios american megatrends agar booting dari flashdisk tidak jauh berbeda dengan di bios Pheonix, yang membuat berbeda hanyalah tampilan antar muka nya saja.

1.  Masuk ke bios american megatrends dengan tekan tombol DEL, akan tampak halaman utama bios seperti gambar di bawah ini. Masuk ke halaman Boot dengan menekan tompol panah kanan pada keyboard

2.  Pilih menu Boot Device Priority dengan cara menekan tombol panah bawah pada keyboard, kemudian tekan enter

Page 60: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

3.  Lalu jadikan pilihan [ removable device] menjadi urutan pertama, dengan cara menekan tombol (+) pada keyboard kamu. Namun jika kamu ingin komputer booting dari CD, yang diletakkan di urutan pertama adalah [CD/DVD]

4.  Jika sudah, silahkan tekan tombol F10 untuk menyimpan setting konfigurasi bios kamu.

jangan lupa tombol (+) biasanya jadi satu dengan tombol ( = ), jadi jangan lupa untuk bisa menekan tombol + harus diikuti tombol SHIFT.

Page 61: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

Dalam BIOS, terdapat beberapa komponen dasar, yakni sebagai berikut:

Program BIOS Setup yang memungkinkan pengguna untuk mengubah konfigurasi komputer (tipe harddisk, disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dll) sesuai keinginan. BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan perangkat keras yang cukup rumit apabila dilakukan secara langsung.

Driver untuk perangkat-perangkat keras  dasar, seperti video adapter, perangkat input , prosesor , dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16-bit  (dalam hal ini adalah keluarga DOS ).

Program bootstraper utama yang memungkinkan komputer dapat melakukan proses booting  ke dalam sistem operasi  yang terpasang.

Page 62: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

ROM DAN NVRAM

BIOS juga sering disebut sebagai ROM BIOS karena pada awalnya BIOS disimpan dalam chip memori hanya baca (ROM) dalam motherboard. BIOS dalam komputer PC modern disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik  atau Flash ROM.

Berikut ini adalah beberapa chip ROM yang digunakan sebagai tempat penyimpanan BIOS.

Page 63: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

Tipe ROM Cara penulisan Dapat dihapus Jenis BIOS

Mask ROM  Photolithography  Tidak ROM BIOS

Programmable ROM (PROM) 

PROM Writer Tidak ROM BIOS

Erasable PROM  EPROM/PROM Writer

Ya, dengan menggunakan EPROM Rewriter atau menyinarinya dengan sinar ultraviolet  tepat pada lubang kuarsa bening.

ROM BIOS

Electricly EPROM EEPROM/EPROM/PROM Writer

Ya, dengan menggunakan EEPROM Rewriter, atau secara langsung secara elektrik dari papan sirkuit  dengan menggunakan perangkat lunak EEPROM Programmer.

ROM BIOS

Flash ROM EEPROM Writer atau software yang dapat menulisi Flash ROM

Ya, dengan menggunakan EEPROM Writer, atau langsung secara elektrik dari papan sirkuit  dengan menggunakan perangkat lunak Flash BIOS Programmer.

Flash BIOS

Page 64: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

BAB 6.

Mengubah Pengaturan TCP/IP

Page 65: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

Mengubah pengaturan TCP / IP

TCP / IP mendefinisikan bahasa yang menggunakan komputer Anda untuk berkomunikasi dengan komputer lain. Kami merekomendasikan menggunakan Host Configuration Protocol otomatis Dinamis (DHCP) untuk secara otomatis menetapkan Internet Protocol (IP) alamat untuk komputer di jaringan anda, jika jaringan Anda mendukungnya. Jika Anda menggunakan DHCP, maka Anda tidak perlu mengubah pengaturan Anda jika Anda memindahkan komputer Anda ke lokasi lain, dan DHCP tidak mengharuskan Anda untuk mengkonfigurasi secara manual pengaturan seperti Domain Name System (DNS) dan Windows Layanan Internet Nama (WINS ).

Page 66: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

1.  Buka Network Connections dengan mengklik tombol Start Gambar dari tombol Start, klik Control Panel, klik Network dan Internet, klik Network and Sharing Center, dan kemudian klik Manage koneksi jaringan.

 2. Klik kanan koneksi yang ingin Anda ubah, dan kemudian klik Properties. Administrator izin yang diperlukan Jika Anda diminta untuk sandi administrator atau konfirmasi, ketik sandi atau memberikan konfirmasi.

3. Klik tab Networking. Di bawah koneksi ini menggunakan item berikut, klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) atau Internet Protocol Version 6 (TCP/IPv6), dan kemudian klik Properties.

Page 67: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

4. Untuk menentukan pengaturan alamat IP IPv4, lakukan salah satu berikut:

Untuk mendapatkan pengaturan IP secara otomatis, klik Mendapatkan alamat IP secara otomatis, dan kemudian klik OK.

Untuk menetapkan alamat IP, klik Gunakan alamat IP berikut, dan kemudian, dalam alamat IP, Subnet mask, gateway default dan kotak, ketik alamat IP pengaturan.5. Untuk menentukan pengaturan IPv6 alamat IP, lakukan salah satu berikut:

Untuk mendapatkan pengaturan IP secara otomatis, klik Mendapatkan alamat IPv6 secara otomatis, kemudian klik OK.

Untuk menetapkan alamat IP, klik Gunakan alamat IPv6 berikut, dan kemudian, di alamat IPv6, panjang prefiks subnet, gateway default dan kotak, ketik pengaturan alamat IP.

Page 68: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

 6. Untuk menentukan pengaturan alamat server DNS, lakukan salah satu berikut:

Untuk memperoleh alamat server DNS secara otomatis, klik Mendapatkan alamat server DNS secara otomatis, dan kemudian klik OK.

Untuk menentukan alamat server DNS, klik Gunakan DNS alamat berikut server, dan kemudian, di Preferred DNS server dan Alternate DNS kotak server, ketik alamat server DNS primer dan sekunder.7. Untuk mengubah DNS, WINS, dan pengaturan IP, klik Advanced.

Page 69: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

BAB 7.

TOPOLOGI yang DIGUNAKAN

Page 70: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

PEMILIHAN TOPOLOGI YANG KAN DIGUNAKAN DI SEBUAH LAN BIASANYA DIPENGARUHI OLEH FAKTOR-FAKTOR BERIKUT:

1.Bentuk fisik ruangan yang akan digunakan2.Metode akses yang lebih disukai3.Kecepatan transfer yang diinginkan4.Loyalitas terhadap merek produk tertentu.

Page 71: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

1. TOPOLOGI BUS

Pada topologi ini digunakan kabel jenis tunggal antara kabel pusat yang menghubungkan antara workstation dan server. 

Page 72: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

Keuntungan dari penggunaan topologi bus :- Hemat kabel- Layout kabel sederhana- Dapat dengan mudah mengembangan jaringan (penambahan workstation tanpa mengganggu workstation yang lainKerugian dari penggunaan topologi bus :- Diperlukan repeater untuk jarak jauh- Deteksi dan isolasi sangat kecil- Bila terdapat gangguan disepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

Page 73: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

2. TOPOLOGI TOKEN-RING

Topologi ini membentuk seperti lingkaran pada cincin.

Page 74: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

Keunggulan dari topologi ini adalah tidak terjadinya collision ( tabrakan pengiriman data).Sedangkan kelemahanya ialah Setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta dalam mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga jika terdapat gangguan disuatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.

Page 75: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

3. TOPOLOGI STAR

Pada topologi ini masing-masing workstation dihubungkan scara langsung ke server atau HUB.

Page 76: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

Keunggulan dari topologi ini adalah Bahwa dengan adanya kabel tersendiri pada setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan.Kelemahanya ialah membutuhkan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi yang lainya.Keuntungan :- Paling fleksibel- Pemasangan station sangat mudah dan tidak mengganggu jaringan yang lainya- Control oleh server terpusat- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahn/kerusakan pengelolaan jaringan.Kerugian :- Membutuhkan kabel yang lebih banyak- Perlu penanganan khusus- Control terpusat ( HUB/SWITCH) jadi elemen kritis.

Page 77: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

TOPOLOGI HIERARKIS

Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya. berikut ini gambar topologi Hierarkis sebagai gambaran :

Page 78: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN
Page 79: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

KELEBIHANKONEKSI SECARA LANGSUNG (POINT TO POINT) PADA SEGMEN JARINGAN TUNGGAL.TOPOLOGI JARINGAN INI DIDUKUNG OLEH BEBERAPA VENDOR HARDWARE DAN SOFTWARE.

KELEMAHANCAKUPAN SEGMEN JARINGAN TERGANTUNG DARI KABEL.JIKA JALUR BACKBONE PUTUS, SELURUH SEGMEN JARINGAN AKAN PUTUS.PENGIMPLEMENTASIANNYA SULIT.

Page 80: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

BAB 8.

Skema LAN

Page 81: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

LAN ( LOCAL AREA NETWORK)

jaringan atau network dapat diartikan sebagai kumpulan perangkat (sering disebut dengan node) yang dihubungkan melalui sebuah media atau saluran komunikasi. Node dapat berupa komputer, printer, atau peralatan lain yang mampu mengirimkan dan/atau menerima data yang dibangkitkan oleh node lain yang juga tersambung dalam sebuah jaringan . Metode access token ring

Page 82: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

JARINGAN LOKAL ATAU LOCAL AREA NETWORK (LAN) BIASANYA MERUPAKAN JARINGAN PRIBADI HANYA MENGHUBUNGKAN KOMPUTER-KOMPUTER DALAM SATU KANTOR, GEDUNG ATAU KAMPUS. JARINGAN LAN DAPAT BERUPA KOMUNIKASI DUA BUAH PC DAN SEBUAH PRINTER ATAU JARINGAN YANG LENGKAP DENGAN DILENGKAPI FASILITAS KOMUNIKASI SUARA (VOICE), GAMBAR (IMAGE), DAM GAMBAR BERGERAK (VIDEO). JARAK JANGKAUAN LAN DIBATASI HANYA BEBERAPA KILOMTER SAJA. SELAIN ITU, MEDIUM DAN TOPOLOGI YANG DIGUNAKAN UNTUK JARINGAN LAN BIASANYA HANYA UNTUK SATU JENIS.

JARINGN KOMPUTER LAN HANYA DIRANCANG UNTUK MELAKUKAN PEMAKAIAN BERSAMA SEBUAH PERANGKAT ANTAR PC MISALNYA, DALAM SATU JARINGAN LAN SEBUAH RUANGAN YANG TERDIRI DARI 3 PC CUKUP DISEDIAKAN 1 BUAH PRINTER UNTUK DIPAKAI BERSAMA.

Page 83: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

KARAKTERISTIK LAN (LOCAL AREA NETWORK)

1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi

2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit

3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Page 84: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

Page 85: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

UNTUK MENGHUBUNGKAN ANTAR KOMPUTER DI LAN ADA BEBERAPA CARA

1. Antara komputer dengan komputer

2. Antara komputer dengan Switch (hub)

3. Antara Switch dengan Switch

Skema LAN Pada teknologi IEEE 802.3

Page 86: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

DALAM PEMASANGAN JARINGAN LAN PADA SUATU JARINGAN BERBASIS PADA TEKNOLOGI IEEE 802.3 YANG KITA BUTUHKAN ADALAH : Kabel UTP atau yang disebut kabel LAN

Switch (Hub)

RJ 45

Crimping Tools

Page 87: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

ADA 2 JENIS CARA CONNECTING KABEL STRAIGHT DAN CROSS

1. Straight digunakan untuk koneksi dari komputer - switch

2. Cross digunakan untuk koneksi dari komputer - komputer, Switch-switch, Modem-switch

Page 88: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

UNTUK JENIS STRAIGTH URUTAN KABEL NYA ADALAH:

orange-putih orange  hijau-putih  biru  biru-putih  hijau  cokal-putih  coklat

Page 89: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

SEDANGKAN PADA UJUNG KABEL LAINNYA URUTAN KABELNYA ADALAH:

  orange-putih   orange   hijau-putih   biru   biru-putih   hijau   cokal-putih   coklat

Page 90: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

SEPERTI GAMBAR DI BAWAH INI:

Page 91: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

SEDANGKAN PADA CONNETING CROSS URUTAN KABELNYA  ADALAH:

 orange-putih  orange  hijau-putih  biru  biru-putih  hijau  cokal-putih  coklat

Page 92: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

SEDANGKAN PADA UJUNG KABEL LAINNYA, URUTAN KABELNYA ADALAH:

hijau-putih hijau orange-putih  biru  biru-putih  orange  cokal-putih  coklat

Page 93: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

SEPERTI CONTOH GAMBAR DI BAWAH INI

Page 94: Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN

THANKS FOR YOUR

ATTENTION