MEMBANGUN E-LIBRARY SEBAGAI MEDIA INFORMASI...
Transcript of MEMBANGUN E-LIBRARY SEBAGAI MEDIA INFORMASI...
MEMBANGUN E-LIBRARY SEBAGAI MEDIA INFORMASI
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Abedniego Satrio W 08.02.7246 Kirno Mujiono 08.02.7264
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2011
MEMBANGUN E-LIBRARY SEBAGAI MEDIA INFORMASI
DEVELOP E-LIBRARY AS AN INFORMATION MEDIA
Abedniego Satrio W Kirno Mujiono
Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
E-Libarary is the digital library, where the stored data is data that is digital or electronic. Data that is shared by many users can be viewed by another user so that the strategic value of its own, apart from that user does not need to come to the library physically but everyone in the world can access the same information in the same time and wherever users need information. In implementing the E-library, many advantages are obtained as easily in search of documents, document preservation is assured, the efficiency of storage space, access data faster and relatively cheaper cost. At this writing, the author will make the system information based website E-library that is shre documents and document preview where users can download and upload documents are free. This website is general means all oarang can access and share data. at this writing the author also describes the design and program manuals. Key words: E-library, Information Systems, program manuals.
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat seperti
komputer dan internet akhirnya melahirkan sebuah perpustakaan digital atau yang lebih
dikenal dengan E-library.Perpustakaan digital selain secara ekonomi lebih murah juga
memiliki beberapa keunggulan lain. Pertama, mudah diakses oleh siapa pun dan dari
mana pun asal memiliki koneksi Internet. Para pemustaka tidak perlu datang secara fisik
ke pepustakaan. Cukup dengan menyalakan komputer yang terkoneksi Internet, para
pemustaka dapat melihat katalog, melakukan transaksi pemesanan dan peminjaman
buku elektronik, serta mengakses dan mengunduh jurnal elektronik.
Namun E-library saat ini kebanyakan hanya berfungsi sebagai katalog dan media
promosi dari perpustakaan tradisional. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu terobosan baru
berupa E-Library umum yang bersifat share dokumen dan berbasis website yang dapat
digunakan sebagai media informasi online yang dapat diakses secara cepat, tepat,
akurat serta mudah diakses oleh segala pihak tanpa dibatasi ruang dan waktu sehingga
informasi dapat berputar dengan cepat.
2. Dasar Teori
2.1 Informasi
2.1.1 Pengertian Informasi
Informasi merupakan sumber daya strategis yang perlu dikelola agar dapat
digunakan dengan cara yang lebih efektif. Informasi bersumber dari data yang masih
bersifat mentah sehingga perlu dilakukan proses perubahan terhadapnya dengan
maksud untuk menjadikanya lebih berguna.
Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan
nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu, sedangkan
kesatuan nyata adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat,benda dan orang yang
betul-betul ada dan terjadi.
Selain itu informasi adalah hasil dari proses atau hasil dari pengolahan data
yang memberikan suatu arti dan dapat dipakai sebagai daftar yang obyektif didalam
mengambil keputusan atau kebijakan. Dengan demikian informasi adalah data yang
telah diproses atau data yang memiliki arti.
2.1.2 Kualitas Informasi
Informasi yang berkualitas tentu akan membantu fungsional manajemen dalam
pengambilan keputusan organisasi. Sebagian ukuran kualitas informasi yaitu :
1. Akurat
Berati informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan
bagi orang yang menerima informasi tersebut. Akurat juga berati informasi harus
jelas mencerminkan maksudnya. Dalam prakteknya, mungkin dalam
penyampaian suatu informasi banyak terjadi ganguan yang dapat merubah atau
merusak isi informasi tersebut.
2. Tepat waktu
Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab informasi yang usang
tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga bila digunakan sebagai dasar dalam
pengambilan keputusan akan berakibat fatal.
3. Relevan
Informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima. Relevansi informasi
untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainya berbeda.
4. Ekonomis
Informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan
dengan biaya mendapatkanya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat
ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai
efektivitasnya.
2.2. Teknologi Informasi dan E-Library
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesatmembawa
konsekuensi dilakukakannya proses pengolahan data berbasis teknologi informasisecara
efektif dan efiesien menghasilkan keluaran produk informasi yang beraneka ragam.
Diantaranya E-Library, e-book, current information service yang semuanya masuk dalam
kategori perpustakaan digital ( digital library) di mana penyebaran informasi yang paling
banyak dilakukan via internet serta kemudahan-kemudahan produk lainnya dalam bentuk
digital yang bisa didapatkan.
Penerapan teknologi informasi di perpustakaan dapat difungsikan dalam
berbagai bentuk, antara lain:
• Penerapan teknologi informasi digunakan sebagai Sistem Informasi Manajemen
Perpustakaan. Bidang pekerjaan yang dapat diintegrasikan dengan sistem
informasi perpustakaan adalah pengadaan, inventarisasi, katalogisasi, sirkulasi
bahan pustaka, pengelolaan anggota, statistik dan lain sebagainya. Fungsi ini
sering diistilahkan sebagai bentuk Automasi Perpustakaan.
• Penerapan teknologi informasi sebagai sarana untuk menyimpan, mendapatkan
dan menyebarluaskan informasi ilmu pengetahuan dalam format digital. Bentuk
penerapan Teknologi Informasi dalam perpustakaan ini sering dikenal dengan
Perpustakaan Digital.
Kedua fungsi penerapan Teknologi Informasi ini dapat terpisah maupun
terintegrasi dalam suatu sistem informasi tergantung dari kemampuan software yang
digunakan, sumber daya manusia dan infrastruktur peralatan teknologi informasi yang
mendukung keduanya.
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis
Analisis1 merupakan langkah awal berupa mengidentifikasi dan mengevaluasi
setiap permasalahan, kesempatan, hambatan, dan kebutuhan yang ada sehingga
nantinya dapat diusulkan perbaikan. Tujuan dilakukan analisis dalam pembuatan website
ini adalah untuk mengetahui posisi dan peranan teknologi informasi yang paling sesuai
dan relevan, dalam hal ini E-Library, yang akan berpengaruh terhadap proses desain dan
implementasi sistem.
Dalam analisis sistem yang dilakukan pada sistem perpustakaan lama, yaitu
dengan melakukan studi kelayakan dan menganalisis kebutuhan sistem yang akan
dikembangkan. Hasil analisis inilah yang akan dijadikan acuan dalam melakukan
perancangan website.
3.2 Identifikasi Masalah
Masalah merupakan faktor utama yang menyebabkan tujuan tidak dapat
tercapai atau tidak berjalan dengan baik. Oleh karena itulah, di awal tahap analisis harus
dilakukan proses identifikasi atau mengenali masalah yang terjadi.
Adapun permasalahan yang terjadi pada sistem perpustakaan lama adalah
belum adanya media promosi dan informasi yang dapat dengan mudah diakses semua
golongan tanpa dibatasi waktu dan tempat, karena selama ini masih menggunakan
metode lama berupa penggunaan brosur, poster, maupun media cetak,masih
mengandalkan media penyimpanan manual yang menggunakan tempat yang luas. Dari
permasalahan inilah penulis mengidentifikasi penyebab terjadinya masalah, yaitu belum
adanya suatu media yang saat ini telah menjadi terobosan baru bagi tiap instansi dalam
1 HM Jogiyanto. 1999.Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis (edisi kedua).Yogyakarta:Andi Offset
memberikan layanan informasi sekaligus sebagai sarana promosi, yaitu situs resmi atau
website.
3.2.1 Analisis Kelemahan
Untuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap
kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan.
Panduan ini dikenal dengan PIECES analysis (performance, Information, economy,
Control, eficiency dan Services). Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah
utama. Hal ini penting karena biasanya yang muncul dipermukaan bukan masalah
utama, tetapi hanya gejala dari masalah utama saja.
1. Analisis Kinerja (Performance)
Adalah kemampuan di dalam menyelesaikan tugas bisnis dengan cepat
sehingga sasaran dapat segera tercapai. Berikut adalah tabel analisis kinerja :
Tabel 3.1 Analisis Kinerja
2. Analisis Informasi (Information)
Informasi merupakan komoditas krusial bagi pemakai akhir. Kemampuan web
dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat dapat dievaluasi untuk menangani
masalah dan peluang untuk mengatasi masalah tersebut. Berikut tabel analisis Informasi
Tabel 3.2 Analisis Informasi
3. Analisis Ekonomi (Economy)
Adalah penilaian sistem di dalam pengurangan dan keuntungan yang akan
didapatkan dari sistem yang dikembangkan. Sistem yang diusulkan ini akan memberikan
Hasil analisis
• Sistem penyimpanan informasi dan pengolahan data secara manual
menimbulkan kesalahan dalam pemrosesan data dan informasi yang diberikan
memakan banyak waktu
Parameter Hasil analisis
Tepat waktu Informasi yang disajikan kurang tepat waktu, karena informasi
tidak dapat disajikan dengan cepat.
Relevan Informasi yang disajikan sudah cukup relevan dengan kebutuhan.
Akurat Informasi yang disajikan sudah cukup akurat.
penghematan operasional dan meningkatkan keuntungan. Berikut adalah tabel analisis
ekonomi :
Table 3.3 Analisis Ekonomi
4. Analisis Pengendalian (Control)
Dengan adanya kinerja dibawah standar, diperlukan suatu kontrol yang dapat
meningkatkan kinerja sistem tersebut, disamping untuk mencegah dan mendeteksi
penyalahgunaan atau kesalahan sistem, serta menjamin keamanan data dan informasi.
Berikut adalah tabel analisis pengendalian :
Tabel 3.4 Analisis Pengendalian
5. Analisis Efisiensi (Efficiency)
Berhubungan dengan sumber daya yang ada guna meminimalkan pemborosan.
Berikut adalah tabel analisis efisiensi :
Tabel 3.5 Analisis Efisiensi
6. Analisis Pelayanan (Service)
Perkembangan organisasi dipicu dengan peningkatan pelayanan yang lebih
baik. Berikut adalah tabel analisis pelayanan :
Parameter Hasil analisis
Biaya Biaya sarana penyimpanan dan pemeliharaan jumlah koleksi
cukup besar.
Manfaat Manfaat dari sistem lama kurang maksimal, karena
membutuhkan biaya yang besar untuk pembuatan sarana
penyimpanan dan pemeliharaan jumlah koleksi.
Hasil analisis
• Seringkali terjadi kesulitan dalam pengendalian karena masih bersifat manual
saat pendataan koleksi, pencarian informasi, kedisiplinan pengunjung
Parameter Hasil analisis
Efisiensi Sistem penyampaian informasi secara manual
Tabel 3.6 Analisis Pelayanan
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
Implementasi merupakan langkah untuk melaksanakan segala sesuatu yang
telah direncanakan sebelumnya. Adapun proses implementasi ini dibagi lagi menjadi tiga
bagian dasar:
1. Penetapan rencana implementasi
2. Pelaksanaan implementasi
3. Tindak lanjut implementasi
Berikut ini adalah pembahasan dari setiap bagian dasar implementasi tersebut:
4.1. Penetapan Rencana Implementasi
Rencana ini ditetapkan agar tidak terjadi kesalahan dalam pembagian waktu
implementasi. Dengan kata lain, rencana implementasi merupakan kontrol pengendalian
terhadap waktu sehingga implementasi dapat berjalan dan selesai tepat waktu. Rencana
implementasi yang dibuat adalah sebagai berikut:
1. Implementasi basis data
2. Pembuatan Website
3. Pengujian website
4.2. Pelaksanaan Implementasi
Laporan dari setiap proses implementasi yang telah dilakukan adalah sebagai
berikut:
4.2.1. Implementasi Basis Data
Meliputi pembuatan database dan tabel di program XAMPP. Berikut ini adalah
beberapa poin penting mengenai pembuatan database dan tabel tersebut:
4.2.1.1. Pembuatan Database
Membuat database dengan nama ‘brassfm’:
DDL (Data Definition Language):
Mysql> CREATE DATABASE brassfm;
PhpMyAdmin
Hasil analisis
• Proses pemberitahuan informasi masih menggunakan metode lama via brosur
dan poster,sehingga sering kali terjadi antrian bagi pihak yang membutuhkan
informasi tersebut.
Gambar 4.1 Pembuatan Database
4.3 Pembuatan Website
Dalam proses pembuatannya, digunakan Macromedia Dreamweaver sebagai
editor dan pembuatan desainnya. Selain itu tentunya juga digunakan script PHP, baik
dalam koneksinya maupun ketika memanipulasi data (dalam hal ini menggunakan
kombinasi dengan query dari MySQL). Berikut ini beberapa contoh script dalam proses
pembuatan website yang telah dirancang:
Script Koneksi
<?php
class ClassKoneksi {private $lok_server="localhost";
private $username="elib";
private $password="pass";
private $database="e-lib";
function koneksidb(){
mysql_connect($this->lok_server,$this->username,$this->password) or die("Koneksi
ke MySQL gagal");
mysql_select_db($this->database) or die("Koneksi ke database gagal");}
function diskoneksi() {
$konek=mysql_connect($this->lok_server,$this->username,$this->password);
mysql_close($konek); }
}
?>
Keterangan :
mysql_connect: fungsi MySql untuk menghubungkan file dengan server.
mysql_select_db: fungsi MySql untuk memilih database.
Contoh Script DML (Data Manipulation Language) yang digunakan:
<?php
class ClassReg {
function input($usernama,$email,$password) {
$c=new ClassKoneksi();
$c->koneksidb();
$query = "insert into member(username,email,password) values
('$usernama','$email','$password')";
if (!mysql_query($query)) {
echo mysql_error();
exit;
}
else {
print ("<script>alert('Anda Sudah Terdaftar');window.history.go(-1)</script>");
print ("<meta http-equiv='refresh' content = '0;url=../view/index.php'>");
}
$c->diskoneksi();
}
}
?>
Keterangan : Script diatas query insert dalam function input($username,$password) di
file ClassReg untuk memasukkan data ke dalam tabel member.
$query=mysql_query("Select * from member ");
Keterangan : Script diatas untuk menampilkan data pada tabel member.
$query = mysql_query ("update admin set username ='$user' ,password ='$pwd' where
id_admin = '$id'");
Keterangan : Script diatas untuk mengubah data di dalam tabel admin
$query= mysql_query ("delete from admin where id_ admin =$id");
Keterangan : Script diatas digunakan untuk menghapus data dalam tabel admin.
Demikian beberapa contoh script php yang sering digunakan dalam pembuatan
website ini. Sedangkan contoh script PHP yang merupakan script penanganan kesalahan
(validasi) akan dibahas pada bagian lain dari Bab ini.
4.4 Pengujian Website
Pada tahap ini, website diuji untuk untuk meyakinkan bahwa semua modul telah
bekerja tanpa mengalami kesalahan, disamping itu juga untuk mengetahui adanya
kesalahan yang belum diketahui sebelumnya. Beberapa kegiatan terhadap pengujian
meliputi tes input data, ubah data, hapus data, item output, dan penanganan kesalahan.
Berikut ini adalah laporan hasil pengujiannya:
1. Proses manipulasi data (Input, ubah, dan hapus data)
Tabel 4.1 Testing Halaman Admin
HALAMAN ADMIN
No Nama Jenis unit yang dites Hasil
1 Halaman Login Proses Login Baik
2 Halaman
HomeAdmin
Proses select baris data seluruh tabel Baik
3 Halaman Admin Proses input, edit, dan delete data Baik
4 Halaman Anynomous Proses delete data Baik
5 Halaman DetMember Proses delete data Baik
6 Halaman videoKonv Proses input data, delete data Baik
7 Halaman FileKonv Proses delete data, edit data Baik
8 Halaman FileUpload Proses edit, dan delete data Baik
9 Halaman FotoMember Proses delete data Baik
10 Halaman FotoAdmin Proses input, edit, dan delete data Baik
11 Halaman KomentTabel Proses delete data baik
12 Halaman Member Proses input, delete data baik
13 Halaman SugBook Proses input, edit, dan delete data baik
14 Halaman Logout Proses Logout baik
Tabel 4.2 Tabel Testing Halaman Member
HALAMAN MEMBER
No Nama Jenis unit yang dites Hasil
1 Halaman Login Proses Login Baik
2 Halaman Profille Proses edit data, upload file, upload
foto,delete data,delete file
Baik
3 Halaman Download Proses select data Baik
4 Halaman DocView Proses select data Baik
5 Halaman DocView
Comment
Proses input data baik
6 Halaman Logout Proses Logout Baik
Tabel 4.3 Tabel Testing Halaman User
HALAMAN USER
No Nama Jenis unit yang dites Hasil
1 Halaman Registrasi Proses input data Baik
2 Halaman DocView lihat
file
Proses input data Baik
2. Penanganan Kesalahan
Dalam pengoperasian website ini juga diberikan konfirmasi kepada seluruh user
(baik admin maupun user) untuk memudahkan user apabila melakukan kesalahan seperti
menginputkan data yang sama, lupa dalam memasukan input tertentu maupun masukan
yang tidak sesuai. Berikut ini beberapa contoh penanganan kesalahan yang ada:
1. Pada saat admin kurang memasukkan data yang dibutuhkan, terdapat pesan
yang menginformasikan bahwa data harus diisi dengan lengkap, gambarannya
sebagai berikut:
Gambar 4.2 Konfirmasi kesalahan input.
Demikian beberapa contoh penanganan kesalahan yang terdapat dalam
website yang telah dibuat.
4.5 Manual Program
Manual program merupakan langkah akhir dalam implementasi sistem. Tujuan
dari dibuatnya manual program adalah untuk memberikan panduan kepada user dan
admin dalam menjalankan atau mengoperasikan website melalui beberapa tampilan
gambar.
4.5.1 Manual Program Bagi Admin
Pembahasan yang dilakukan terhadap bagian-bagian manual dari Admin
adalah sebagai berikut:
1. Halaman Login
Halaman yang merupakan form input bagi admin untuk dapat masuk ke dalam
sistem. Admin diminta memasukkan nama user dan passwordnya
Gambar 4.3 Halaman Login Admin
4.5.2 Manual Program Bagi member
Hampir semua tampilan yang didapatkan member sama dengan user. Hanya
berbeda pada hak aksesnya. Member dapat mengikuti forum, termasuk juga
membuat topik forum baru, serta mengikuti forum. Berikut tampilannya:
1. Halaman Profil
Setelah Login, tampilan pertama bagi member adalah profil member yang telah
diisikan sebelumnya. Selain itu juga member dapat mengubah profilnya plus
menambahkan foto untuk accountnya lewat menu edit.
Gambar 4.4 Profil member
4.5.3 Manual Program Bagi User
1. Halaman Home user
Berisi informasi dokumen-dokumen yang telah di upload oleh member maupun
user berdasarkan kategori
Gambar 4.5 Halaman Home User
2. Halaman Libdoc Video
Berisikan data hasil pencarian sesuai kata kunci yang di masukan.
Gambar 4.6 Halaman Libdoc Video
5. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Sebagai penutup dari laporan pembuatan website dan penelitian yang telah
dilakukan, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan :
1. User untuk website ini dibedakan menjadi user biasa dan user member, dalam
hak akses untuk member lebih luas dibandikan dengan user biasa.
2. Website ini dapat berfungsi sebagai converter online dari dokumen seperti
doc,ppt,odt menjadi pdf.
3. Dengan adanya website sebagai salah satu elemen penyokong media informasi,
sedikit banyak dapat meningkatkan kemampuan manajemen untuk mencapai
tujuan, tanpa harus memakan banyak biaya, waktu, dan tenaga.
4. Website ini memberikan kemudahan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk
mendapatkan informasi dan ilmu secara cepat, akurat, free, kapanpun dan
dimanapun mereka berada.
5.2. Saran
Penulis sangat menyadari bahwa dalam pembuatan website maupun laporan
ini masih banyak terdapat kekurangan yang sudah selayaknya dapat menjadi bahan
pertimbangan dan bahan pemikiran oleh pengembang selanjutnya sehingga menjadi
lebih baik.
Beberapa saran yang ingin disampaikan penulis antara lain:
1. Website yang baru saja selesai dibuat ini masih dapat dikembangkan, antara
lain pada bagian fiturnya agar lebih menarik sehingga lebih banyak user
maupun komunitas lain yang tertarik.
2. Dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan bagi para cendikia untuk terus
mencari metode baru yang lebih baik lagi.
3. Bagi para pengembang website selanjutnya, ada baiknya menaruh perhatian
lebih pada keamanan website itu sendiri selain selalu terfokus pada efektif dan
efisiennya suatu website.
4. Website ini menggunakan beberapa converter seperti Pdf2Swf, doc2any dan
Image Magick sehingga kurang efisien maka untuk kedepanya bisa digunakan
satu converter yang lebih baik.
5. Untuk j-query terkadang masih bermasalah jika ditampilkan dengan media view
maka harus di carikan alternatif lainya.
Akhir kata, semoga pembuatan laporan ini dapat bermanfaat bagi semua.
DAFTAR PUSTAKA Al Fata, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Ofset
Choi, Wakyu. 2000. Beginning PHP4. Birmingham: Wrox
Ema Utami dan Sukrisno.2005. Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman
Database dengan SQL Server, Ms. Access, dan Ms. Visual Basic. Yogyakarta:
Andi Offset
Hantono, Bimo Sunarfri.2002.PHP dan MySQL untuk Web. Yogyakarta: Andi Offset
Jogiyanto, HM.1999. Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktek Aplikasi Bisnis (edisi kedua).Yogyakarta: Andi Offset
Syafrizal, Melwin.2005. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset
Manual PHP (www.php.net)
Manual Pdf2Swf(www.swftools.org)
Manual FlexPaper(www.devaldi.com)
Manual Ghost Script(www.ghostscript.com)
Manual Image Magick(www.imagemagick.org)
Manual doc2any(www.verydoc.com)