MEMBANGUN APLIKASI MOBILE “KAMERA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1587.pdf ·...

17
MEMBANGUN APLIKASI MOBILE “KAMERA PENGINTAI” MENGGUNAKAN BLUETOOTH SEBAGAI MEDIA TRANSMISI BERBASIS J2ME Naskah Publikasi diajukan oleh Ali Mahfud 07.11.1587 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Transcript of MEMBANGUN APLIKASI MOBILE “KAMERA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1587.pdf ·...

Page 1: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE “KAMERA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1587.pdf · CCTV dan IP camera merupakan salah satu ... Use Case Diagram menggambarkan proses

MEMBANGUN APLIKASI MOBILE “KAMERA PENGINTAI” MENGGUNAKAN BLUETOOTH SEBAGAI MEDIA

TRANSMISI BERBASIS J2ME

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Ali Mahfud07.11.1587

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTERAMIKOM

YOGYAKARTA2011

Page 2: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE “KAMERA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1587.pdf · CCTV dan IP camera merupakan salah satu ... Use Case Diagram menggambarkan proses
Page 3: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE “KAMERA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1587.pdf · CCTV dan IP camera merupakan salah satu ... Use Case Diagram menggambarkan proses

DEVELOPING MOBILE APPLICATION "SURVEILLANCE CAMERA" USING BLUETOOTH AS TRANSMISSION MEDIA

BASED ON J2ME

MEMBANGUN APLIKASI MOBILE “KAMERA PENGINTAI” MENGGUNAKAN BLUETOOTH SEBAGAI MEDIA

TRANSMISI BERBASIS J2ME

Ali MahfudJurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Surveillance camera is a technology that is designed as a security monitoring tool. Criminal acts to be the main reason the use of surveillance cameras. The surveillance camera has been implemented in many technologies such of CCTV and IP cameras. Unfortunately, having these tools are very expensive. Therefore, the author tries to give a solution to this problem by developing a mobile version of surveillance camera.

The surveillance camera is built on Java 2 Micro Edition platform which runs on mobile devices that support Java. The functions of this application are various such as activities or events monitoring tools. This application implements client server approach. One device acts as a server and the others act as a client. The client side requires cell phone that has a camera, Bluetooth and Java MIDP 2.1 support with a fairly large internal memory, while the server requires a personal computer.

This application is applicable while in a Bluetooth coverage area held by the device in question (in this case mobile devices and laptops). The further the reach of the data transmission is also influenced by the more slowly because existing medium. In the implementation of this application is used at relatively close distances.

Keyword: J2ME, Bluetooth, Spy Camera, Surveillance Camera

Page 4: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE “KAMERA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1587.pdf · CCTV dan IP camera merupakan salah satu ... Use Case Diagram menggambarkan proses

1. Pendahuluan

Handphone merupakan salah satu teknologi yang berkembang dengan pesat.

Awalnya handphone hanya dapat digunakan sebagai media komunikasi suara. Namun

seiring dengan bertambahnya kebutuhan manusia dibidang komunikasi yang diiringi

dengan kemajuan teknologi, kini handphone telah menjadi perangkat multi fungsi, selain

sebagai alat komunikasi suara, handphone juga dapat mengirimkan pesan teks berupa

SMS (Short Message Service), mengambil gambar dan video menggunakan kamera

Built-In, mengirim file menggunakan Bluetooth. Selain itu juga dapat menjalankan aplikasi

mobile sebagai media hiburan dan informasi.

Aplikasi-aplikasi mobile juga berkembang dengan pesat, karena didukung dengan

semakin berkembangnya bahasa pemrograman untuk aplikasi mobile. Salah satu bahasa

pemrograman untuk perangkat mobile yang banyak digunakan adalah J2ME (Java 2

Micro Edition) merupakan superset (bagian) dari J2SE (Java 2 Standard Edition) untuk

perangkat mikro, contohnya handphone, PDA dan sejenisnya.

Perkembangan perangkat mobile khususnya handphone sangat berpengaruh

terhadap perkembangan aplikasi mobile. Aplikasi mobile harus menyesuaikan dengan

perangkat kerasnya agar dapat terjadi sinkronisasi antara keduanya. Dampak

perkembangan tersebut telah dirasakan diberbagai bidang kehidupan kita. Salah satunya

adalah pada bidang keamanan.

Kemajuan teknologi sangat dibutuhkan dibidang keamanan. Dewasa ini kerap

terjadi tindakan kriminal di pedesaan maupun di perkotaan. Contoh kongkritnya yaitu

terjadinya tindak kriminal dalam bentuk pencurian atau perampokan di pusat-pusat

perbelanjaan dan di toko-toko. Bahkan sering juga terjadi dirumah-rumah penduduk.

Untuk mengurangi tindak kriminal tersebut dibutuhkan teknologi pemantau kejadian.

CCTV dan IP camera merupakan salah satu teknologi yang dirancang untuk memantau

kejadian. Akan tetapi permasalahannya, kalangan ekonomi menengah kebawah tidak

dapat menjangkau alat tersebut karena harganya yang relatif mahal.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mengembangkan teknologi

mobile dengan membangun aplikasi kamera pengintai yang dapat digunakan sebagai

media pemantau ruangan dengan bahasa pemrograman Java 2 Micro Edition. Dengan

aplikasi ini, pengguna dapat melihat kejadian ditempat yang diinginkan menggunakan

handphone.

Page 5: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE “KAMERA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1587.pdf · CCTV dan IP camera merupakan salah satu ... Use Case Diagram menggambarkan proses

2. Landasan Teori

2.1 Teknologi Java

Java menurut definisi sun adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk

membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada

lingkungan jaringan. Java adalah bahasa pemograman tingkat tinggi yang berorientasi

objek, diedarkan oleh Sun Microsystem1 pada awal tahun 1996. Sejarah awal Java

berawal di tahun 1991 ketika satu group insinyur-insinyur Sun, yang dipimpin oleh Patrick

Naughton dan James Gosling, ingin mendesain sebuah bahasa pemograman komputer

yang berukuran kecil yang dapat digunakan untuk peralatan elektronika konsumen

seperti switchboxes TV kabel. Dikarenakan peralatan-peralatan ini menggunakan

konsumsi daya dan memory yang rendah, maka bahasa pemograman tersebut harus

berukuran sangat kecil. Juga karena setiap vendor menggunakan CPU (Central

Processing Unit) yang berbeda, maka bahasa tersebut harus bersifat multiplatform, tidak

terikat hanya pada satu arsitektur (Architecture Neutral). Proyek ini diberi nama Green

Project.

2.2 J2ME (Java 2 Micro Edition)

2.2.1 Pengertian J2ME

J2ME adalah satu set spesifikasi dan teknologi yang fokus kepada perangkat

konsumen. Perangkat ini memiliki jumlah memori yang terbatas, menghabiskan sedikit

daya dari baterei, layar yang kecil dan bandwith jaringan yang rendah.

2.2.2 Profile

Sebuah profile memberikan library tambahan untuk suatu kelas tertentu pada

sebuah perangkat. Profile-profile menyediakan user interface(UI) API, persistence,

messaging library, dan sebagainya.

Satu set library tambahan atau package tambahan menyediakan kemampuan

program tambahan. Pemasukan package ini ke dalam perangkat J2ME dapat berubah-

ubah karena tergantung pada kemampuan sebuah perangkat. Sebagai contoh, beberapa

perangkat MIDP tidak memiliki Bluetooth built-in, sehingga Bluetooth API tidak disediakan

dalam perangkat ini.

J2ME mempunyai beberapa profil antara lain :

1. Mobile Information Device Profile (MIDP)

2. Foundation Profile (FP)

Page 6: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE “KAMERA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1587.pdf · CCTV dan IP camera merupakan salah satu ... Use Case Diagram menggambarkan proses

3. Personal Profile

4. Personal Digital Assistance (PDA)

2.2.3 Configuration

Suatu configuration menggambarkan fitur minimal dari lingkungan lengkap java

runtime. untuk menjamin kemampuan portabilitas dan interoperabilitas optimal diantara

berbagai macam perangkat yang dibatasi sumber dayanya (memory, prosesor, koneksi

yang dibatasi), configuration tidak menggambarkan fitur tambahan. Suatu configuration

J2ME menggambarkan suatu komplemen yang minimum dari teknologi java. adalah

merupakan tugas profile-profile untuk menggambarkan tambahan library untuk suatu

kategori perangkat tertentu.

Configuration menggambarkan:

a. Subset bahasa pemrograman JAVA

b. Kemampuan Java Virtual Machine (JVM)

c. Core platform libraries

d. Fitur sekuriti dan jaringan

J2ME mempunyai dua konfigurasi yaitu Connected Limited Device

Configuration (CLDC) dan Connected Device Configuration (CDC).

2.2.4 MMAPI (Mobile Media Application Programming Interface)

Mobile Media API adalah paket tambahan yang mendukung aplikasi multimedia

di peralatan J2ME. Ini adalah standar Java yang ditetapkan oleh Java Community

Process (JCP) dalam JSR 135. Standar ini didesain fleksibel jalan di beberapa protokol

dan format. Contoh penerapannya tidak harus dengan protokol HTTP, Real-Time

Transport Protokol (RTP), media dengan format MP3, MIDI atau MPEG-4 saja.

Mobile Media API (MMAPI) memungkinkan kita untuk menciptakan nada,

mengakses kamera, memutar serta merekam audio dan video dari device yang

kompatibel.

Page 7: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE “KAMERA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1587.pdf · CCTV dan IP camera merupakan salah satu ... Use Case Diagram menggambarkan proses

2.2.5 Arsitektur MMAPI

Gambar 2.1 Arsitektur MMAPI

Manager menciptakan Player dari DataSource. Manager memiliki method untuk

menciptakan Player dari media locator (lokasi URL), DataSource, dan InputStream.

DataSource menangani mekanisme pengambilan data dari sumber yang telah ada.

Sumber yang ada bisa dari file JAR atau dari jaringan (via HTTP), record dari sebuah

RMS, koneksi streaming dari server, atau dari sumber lain. Player tidak perlu mengatur

tentang darimana data datang dan data mana yang diambil, yang perlu dilakukan oleh

Player adalah membaca data dari DataSource, kemudian menampilkan atau memutar

media ke device output.

Siklus Player terdiri dari lima keadaan yaitu: UNREALIZED, REALIZED,

PREFETCHED, STARTED dan CLOSE. Menghasilkan enam transisi keadaan yaitu:

realize(), prefetch(), start(), stop(), deallocate(), close().

2.3 Bluetooth

2.3.1 Sejarah Bluetooth

Bluetooth adalah nama orang, yaitu Harold Bluetooth (dalam bahasa Inggris)

atau Harald Blatand (bahasa Denmark), raja Viking Denmark di tahun 940-985, yang

berhasil melanjutkan perjuangan ayahnya raja Gorm Dek Gammel, mempersatukan

Denmark dengan Norwegia.

Nama Bluetooth mengesankan akan gambaran gigi seseorang yang berwarna

biru atau butut. Konotasi demikian tidaklah jauh keliru, karena menurut cerita mitologi,

Page 8: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE “KAMERA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1587.pdf · CCTV dan IP camera merupakan salah satu ... Use Case Diagram menggambarkan proses

Raja Viking Denmark itu konon berambut dan berkulit gelap. Ia gemar makan blueberries

atau arbei, maka layak bila gigi Blatand menjadi kebiru-biruan atau Blue tooth.

Nama Bluetooth diberikan untuk teknologi wireless ini oleh

Telefonaktiebolagest LM Ericsson, perusahaan besar telepon mobile Swedia, ketika

pertama kali dikembangkan pada pertengahan tahun 1990.

2.3.2 Pembagian Kelas Bluetooth

Perangkat Bluetooth umumnya dapat saling berkomunikasi pada dalam

jangkauan 1 – 100 m. Jarak maksimal dapat dihasilkan tergantung dari daya output yang

digunakan dalam modul Bluetooth . Modul Bluetooth disini biasanya berupa satu IC chip

komunikasi khusus yang telah di implementasikan protokol Bluetooth. Terdapat tiga kelas

Bluetooth berdasarkan daya output dari jarak jangkauannya seperti pada table dibawah

ini:

Tabel 2.1 Klasisfikasi Daya Pancar Radio Bluetooth

Kelas Daya Daya output maksimum [mW] Jangkauan /Range[meter]

1 <100 (20dBm) 1002 1 - 2,5 (4 dBm) 103 1 mw (0dBm) 0,1 - 1

2.4 Netbeans IDE 6.9.1

NetBeans IDE (integrated development environment) adalah IDE open source

yang ditulis sepenuhnya dengan bahasa pemrograman Java menggunakan platform

NetBeans. NetBeans IDE dapat berjalan pada Windows, Mac, Linux, dan Solaris yang

mendukung pengembangan semua tipe aplikasi Java (J2SE, web, EJB, dan aplikasi

mobile). Fitur lainnya adalah sistem proyek berbasis Ant, kontrol versi, dan refactoring.

Netbeans bersifat modularitas, maksudnya adalah fungsi IDE di sediakan oleh

modul-modul. Tiap modul menyediakan fungsi yang didefinisikan dengan baik, seperti

dukungan untuk bahasa pemrograman Java, editing, atau dukungan bagi CVS. NetBeans

memuat semua modul yang diperlukan dalam pengembangan Java dalam sekali

download, memungkinkan pengguna untuk memulai bekerja sesegera mungkin. Modul-

Page 9: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE “KAMERA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1587.pdf · CCTV dan IP camera merupakan salah satu ... Use Case Diagram menggambarkan proses

modul juga mengijinkan NetBeans untuk bisa dikembangkan.

3. Analisa Dan Perancangan

3.1 Analisa Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem dilakukan untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan

pada pembuatan aplikasi Bluescm yang meliputi proses pembuatan, kebutuhan pada

tahap pengujian dan implementasi. Analisis yang perlu dilakukan yaitu analisis

kebutuhan perangkat keras dan analisis kebutuhan perangkat lunak.

3.2 Kebutuhan Perangkat Keras

1. Notebook

Pembuatan aplikasi Bluescm ini membutuhkan perangkat komputer untuk

menuliskan kode program, baik kode program untuk aplikasi client maupun kode program

untuk aplikasi server. Perangkat komputer yang digunakan oleh penulis yaitu notebook

acer aspire 4710 beserta kelengkapannya dengan spesifikasi sebagai berikut:

Tabel 3.1 Spesifikasi Notebook Acer Aspire 4710

Perangkat Keras SpesifikasiProsesor Intel Core Duo T2450 @2,00 GHz Motherboard Acer Volvi (U2E1)RAM Visipro DDR2 2048 Mbytes Display Mobile Intel® 945 Express Chipset Family, 14,1”

@ 1280x800Hardisk Seagate ST9250315AS ATA Device (SATA) 250

GBOptical Drive Optiarc DVD RW AD-7560A ATA DeviceKeyboard Embedded KeyboardMouse Logitech Value OpticalNetwork - Intel(R) PRO/Wireless 3945ABG dan

- Broadcom Netlink Gigabit Ethernet

Page 10: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE “KAMERA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1587.pdf · CCTV dan IP camera merupakan salah satu ... Use Case Diagram menggambarkan proses

2.Handphone

Perangkat handphone yang digunakan untuk menjalankan aplikasi ini adalah

handphone yang minimal memiliki dukungan java dengan profile MIDP 2.0 dan

konfigurasi CLDC 1.1. Adapun perangkat handphone yang digunakan pada pembuatan

aplikasi Bluescm ini adalah Nokia 5320 Xpress Music dengan spesifikasi sebagai

berikut:

Tabel 3.2 Spesifikasi Handphone Nokia 5320 Xpress Music

Nokia 5320 Xpress Music SpesifikasiBerat 90 gMemory Internal 140 MBDimensi 108 x 46 x 15 mm, 67 cc Kamera 2 MP, 1600x1200 pixels, LED FlashLayar TFT 16 M warnaJava MIDP 2.1Bluetooth v2.0 A2DP

3.3 Kebutuhan Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini adalah sebagai

berikut:

Tabel 3.3 Kebutuhan Perangkat Lunak

Perangkat Lunak KeteranganWindows 7 Ultimate System operasi yang digunakan dalam

pembuatan aplikasi ini.Netbeans 6.9.1 Software IDE dengan bahasa

pemrograman java Visual Paradigm for UML 7.2

Enterprise Edition

Software ini digunakan untuk pembuatan

UML diagramGUI Design Studio 4.1 Digunakan untuk perancangan antarmuka

Page 11: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE “KAMERA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1587.pdf · CCTV dan IP camera merupakan salah satu ... Use Case Diagram menggambarkan proses

3.4 Perancangan Sistem

3.4.1 Use Case Diagram

Use Case Diagram menggambarkan proses yang terjadi didalam aplikasi ini.

Selain itu, hubungan antara proses satu dengan yang lain, begitu juga hubungan antara

pengguna dengan proses yang terdapat didalam aplikasi. Use menjelaskan secara naratif

bagaimana sistem yang akan digunakan menggunakan skenario untuk menjelaskan

setiap aktifitas yang mungkin terjadi.

Gambar 3.1 Use Case Diagram

3.4.2 Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan aliran kejadian suatu aplikasi. Pada diagram

ini digambarkan aliran kerja suatu proses menggunakan text yang mudah dibaca oleh

pengguna. Rancangan activity diagram menggambarkan diagram aktifitas dua pengguna

aplikasi yaitu client dan server. Komponen utamanya adalah state dan message. Pada

perancangan ini dibuat dua activity diagram agar alur program lebih mudah untuk

dipahami.

Page 12: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE “KAMERA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1587.pdf · CCTV dan IP camera merupakan salah satu ... Use Case Diagram menggambarkan proses

Gambar 3.2 Activity Diagram Client

Gambar 3.3 Activity Diagram Server

Page 13: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE “KAMERA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1587.pdf · CCTV dan IP camera merupakan salah satu ... Use Case Diagram menggambarkan proses

3.4.3 Class Diagram

Fungsi Class Diagram adalah untuk menjelaskan tipe dari sebuah sistem

dan hubungan-hubungannya (relationships) yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu class,

attribute yang dimiliki juga method yang akan dijalankan. Rancangan class diagram dari

aplikasi ini dijelaskan pada gambar berikut :

1. Class Diagram Client

Gambar 3.4 Class Diagram Client

Page 14: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE “KAMERA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1587.pdf · CCTV dan IP camera merupakan salah satu ... Use Case Diagram menggambarkan proses

2. Class Diagram Server

Gambar 3.5 Class Diagram Server

3.4.4 Sequence Diagram

1. Sequence Diagram Client

Gambar 3.6 Sequence Diagram Client

Page 15: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE “KAMERA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1587.pdf · CCTV dan IP camera merupakan salah satu ... Use Case Diagram menggambarkan proses

2. Sequence Diagram Server

Gambar 3.7 Sequence Diagram server

4. Implementasi Dan Pembahasan

Bluescm adalah aplikasi kamera pengintai untuk yang berjalan pada handphone

java dengan kebutuhan memori yang cukup besar. Dengan memanfaatkan Bluetooth

sebagai media transmisi gambar, aplikasi ini mampu mengirimkan gambar ke aplikasi

server yang berjalan pada komputer. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk

menjalankan aplikasi Bluescm yaitu Bluetooth dan kamera serta memori internal yang

cukup besar. Besar memori internal handphone yang digunakan pada penelitian ini

adalah 140MB.

Aplikasi Bluescm dibuat dalam dua bagian, yaitu client dan server. Pada bagian

client dirancang sebagai kamera pengintai. Perancangannya menggunakan J2ME.

Sedangkan pada bagian server dirancang menggunakan J2SE (bersifat desktop

application) dan diimplementasikan sebagai monitor untuk melihat apa yang telah

ditangkap oleh kamera handphone. Agar aplikasi kamera pengintai pada Bluescm client

dapat dijalankan, aplikasi Bluescm server harus dijalankan terlebih dahulu. Karena

Page 16: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE “KAMERA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1587.pdf · CCTV dan IP camera merupakan salah satu ... Use Case Diagram menggambarkan proses

keduanya saling berhubungan sehingga tidak dapat dijalankan secara sepihak.

5. Kesimpulan

Dari uraian pada bab-bab yang telah dibahas sebelumnya, penulis dapat

memperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Aplikasi Bluescm berfungsi sebagai alat untuk melihat atau memantau keadaan

yang sedang terjadi disebuah ruangan.

2. Bluescm membuat perangkat Bluetooth pada handphone yang biasanya hanya

digunakan sebagai alat transfer data oleh kebanyakan orang menjadi lebih

bermanfaat.

Page 17: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE “KAMERA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1587.pdf · CCTV dan IP camera merupakan salah satu ... Use Case Diagram menggambarkan proses

DAFTAR PUSTAKA

Hariyanto, Bambang. 2007. Esensi-esensi Bahasa Pemrograman JAVA. Informatika: Bandung

Nugroho, Adi, 2009. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan JAVA. Andi: Yogyakarta

Shalahuddin, M., A.S, Rosa,. 2010. Pemrograman J2ME, Belajar Cepat Pemrograman Perangkat Telekomunikasi Mobile. Informatika: Bandung

Discovering Bluetooth device in Java ME,http://wiki.forum.nokia.com/index.php/CS001211-Discovering_Bluetooth_device_in_Java_ME diakses tanggal 21 Februari 2011

Java Overview, http://www.oracle.com/technetwork/java/overview-142076.html diakses pada 28 Oktober 2010

MMAPI Overview,http://developers.sun.com/mobility/midp/articles/mmapioverview diakses tanggal 9 Januari 2011

Teknologi, arsitektur dan protokol Bluetooth,http://www.andisun.com/jurnal/overview-teknologi-arsitektur-dan-protokol-bluetooth diakses tanggal 26 Oktober 2010