MEMBANGUN APLIKASI MOBILE BERBASIS RSS UNTUK...

18
MEMBANGUN APLIKASI MOBILE BERBASIS RSS UNTUK INFORMASI PROPERTI DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI J2ME Naskah Publikasi diajukan oleh : Dafik Muhandis Afwan 07.11.1797 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Transcript of MEMBANGUN APLIKASI MOBILE BERBASIS RSS UNTUK...

Page 1: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE BERBASIS RSS UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1797.pdf · b. Duplikasi Operasi ini merupakan penggandaan data diatas formulir atau

MEMBANGUN APLIKASI MOBILE BERBASIS RSS UNTUK

INFORMASI PROPERTI DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI J2ME

Naskah Publikasi

diajukan oleh :

Dafik Muhandis Afwan 07.11.1797

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2011

Page 2: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE BERBASIS RSS UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1797.pdf · b. Duplikasi Operasi ini merupakan penggandaan data diatas formulir atau
Page 3: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE BERBASIS RSS UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1797.pdf · b. Duplikasi Operasi ini merupakan penggandaan data diatas formulir atau

BUILDING MOBILE APPLICATIONS BASED RSS FOR PROPERTY

INFORMATION IN YOGYAKARTA USING J2ME TECHNOLOGY

MEMBANGUN APLIKASI MOBILE BERBASIS RSS UNTUK

INFORMASI PROPERTI DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI J2ME

Dafik Muhandis Afwan

Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Development of technology, especially information technology can help human life. Information systems necessary for ease of access to information quick ly, precisely and accurately. In the area of Yogyakarta widely available property information using various media. However, to access the information is still less efficient. For example, property information using media websites should be using a desktop or laptop computer connected to the network to access it. Moreover, if accessed by using the phone then it will seem slow and less efficient.

Mobile applications based RSS for property information in Yogyakarta using J2ME technology is one solution to overcome the problems that have been outlined above. This application has menus that are simple and efficient in displaying property information more quick ly. Data on the application property is taken or collected from a variety of print media and websites.

Yogyakarta property information system makes it easy for people to search for property information anywhere and anytime through the midlet application is installed on the phone. The system is expected to increase the comfort and convenience of the public in finding information about properties in Yogyakarta.

Keywords : Information systems, mobile applications, property applications, RSS, J2ME.

Page 4: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE BERBASIS RSS UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1797.pdf · b. Duplikasi Operasi ini merupakan penggandaan data diatas formulir atau

1. Pendahuluan

Berkembangnya teknologi terutama teknologi informasi dapat membantu

kehidupan manusia. Sistem informasi diperlukan untuk sarana yang menunjang

kelancaran akses informasi yang cepat, tepat dan akurat. Di daerah Yogyakarta

sendiri, banyak tersedia informasi properti menggunakan bermacam-macam media.

Namun untuk mengakses informasi tersebut dirasakan masih kurang efisien.

Sebagai contohnya, informasi properti yang menggunakan media website.

Masyarakat dalam mengaksesnya harus menggunakan komputer desktop atau

laptop yang terkoneksi dengan jaringan internet. Hal ini disebabkan, jika diakses

dengan menggunakan handphone terkesan lambat dan kurang efisien.

Melihat permasalahan masyarakat akan informasi properti yang dapat diakses

lebih efisien dengan menggunakan handphone, maka sangat menarik untuk

membangun aplikasi mobile tentang informasi properti di Yogyakarta. Diharapkan

juga sistem ini dapat meningkatkan kenyamanan dan kemudahan masyarakat dalam

mencari informasi tentang properti di Yogyakarta.

1.1 Rumusan Masalah

Dengan melihat latar belakang permasalahan yang ada dalam masyarakat

Yogyakarta tersebut, maka dapat diambil rumusan masalahnya yaitu bagaimana

menganalisisa, merancang dan membuat aplikasi MIDlet untuk informasi properti di

Yogyakarta yang dapat diakses menggunakan handphone secara efisien?

1.2 Batasan Masalah

Untuk menghindari melebarnya pokok permasalahan dan keluar dari pokok

bahasan, maka dibatasi ruang lingkup yang lebih sempit. Bagaimana informasi yang

diberikan dari sistem ini hanya untuk pengaksesan informasi properti di Yogyakarta.

Adapun batasan masalah tersebut meliputi :

1) Analisis, perancangan dan pembuatan MIDlet untuk akses informasi properti di

Yogyakarta menggunakan teknologi J2ME yang dijalankan pada handphone.

2) Informasi properti di Yogyakarta yang disajikan dalam aplikasi ini adalah real

properti. Yaitu rumah, tanah, kost, dan ruang usaha.

3) Software yang digunakan NetBeans IDE 6.7.1, XAMPP, Dreamweaver MX 2004

dan Notepad++.

2. Landasan Teori

2.1. Definisi Sistem

Mempelajari suatu sistem akan lebih mudah apabila mengetahui pengertian

sistem tersebut. Sistem dapat didefinisikan menjadi dua pendekatan, pendekatan

pertama lebih menekankan pada pendekatan prosedur dan kedua pendekatan pada

komponen. Menurut Jerri Fitz Gerald, pendekatan yang menekankan pada prosedur

Page 5: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE BERBASIS RSS UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1797.pdf · b. Duplikasi Operasi ini merupakan penggandaan data diatas formulir atau

yaitu suatu sistem adalah suatu jaringan dari prosedur – prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. 1

Pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau komponen yaitu sistem

adalah kumpulan dari elemen – elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan

tertentu.

2

2.2. Pengertian Pengolahan Data

Sistem dalam manajemen sering diartikan sebagai kumpulan elemen – elemen

yang saling berinteraksi dan bertanggung jawab mentransformasikan atau

memproses masukan untuk menghasilkan suatu keluaran yang dapat digunakan

dalam proses pengambilan keputusan oleh seorang manajer atau pimpinan dalam

suatu perusahaan atau lembaga, sehingga keputusan yang diambil tersebut

merupakan keputusan yang benar – benar dapat dipertanggung jawabkan kebaikan

ataupun keburukannya serta diharapkan keputusan tersebut memberi nilai lebih bagi

pengguna.

Data adalah bahan yang akan diolah dapat berupa angka, huruf, symbol, kata –

kata yang menunjukkan suatu situasi. Pengolahan data merupakan segala macam

operasi yang dilakukan terhadap data dan data tersebut bermanfaat serta sesuai

dengan hasil atau tujuan yang berupa informasi.

Dan operasi pengolahan data terdiri dari sejumlah operasi pengolahan dasar

yaitu :

a. Pencatatan

Operasi pemindahan data pada beberapa formulir atau dokumen. Hal ini terjadi

tidak hanya selama tahap originasi (pada dokumen asli) dan tahap distribusi (pada

dokumen laporan) akan tetapi terjadi pada seluruh siklus pengolahan.

b. Duplikasi

Operasi ini merupakan penggandaan data diatas formulir atau dokumen yang

mungkin saja dikerjakan sewaktu data dicatat secara manual atau dikerjakan

setelahnya dengan menggunakan suatu mesin.Pemeriksaan

c. Klasifikasi

Operasi ini memisahkan data kedalam beberapa kategori. Contoh sekumpulan

daftar murid dapat diklasifikasikan sesuai dengan jenis kelamin.

d. Sorting

1 Jogiyanto. HM, Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis (Yogyakarta, Andy Offset, 1990), Hal 1-2 2 Ibid, Hal 1-2

Page 6: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE BERBASIS RSS UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1797.pdf · b. Duplikasi Operasi ini merupakan penggandaan data diatas formulir atau

Mengatur data dalam urutan tertentu. Dalam hal ini data yang disorting adalah

data yang belum terklasifikasi.

e. Merging

Operasi ini merupakan proses dimana dua data atau lebih kumpulan data

dicampur, sehingga sekumpulan data tersebut sudah disorting dengan key yang

sama dan melakukan kumpulan data tersebut bersama – sama menjadi bentuk

kumpulan data tunggal yang telah diurutkan.

f. Kalkulasi

Melakukan kalkulasi numeris pada data yang bertipe numeric.

g. Pemeriksaan, pencarian data

Operasi ini bertujuan untuk mendapatkan data tertentu di dalam data yang telah

diurutkan.

h. Ringkasan dan penulisan laporan

Di dalam operasi ini, kumpulan data diringkas dan kesimpulan tertentu dari data

dinyatakan dalam bentuk yang sederhana dan lebih jelas.3

2.3. Perangkat Lunak

Dalam pembuatan aplikasi sistem informasi properti Yogyakarta ini, penulis

menggunakan bahasa pemrograman NetBeans IDE 6.7.1 (J2ME) dan MySQL

XAMPP. J2ME merupakan kombinasi yang terbentuk antara sekumpulan interface

Java yang sering disebut dengan Java API (Aplication Programming Interface)

dengan KVM (K-Virtual Machine). Fungsinya digunakan untuk menjalankan aplikasi

Java pada mobile device (handphone). J2ME terdiri dari beberapa bagian, yaitu

profil dan konfigurasi.

3. Analisis dan Perancangan

3.1. Analisis Sistem

Analisis PIECES digunakan untuk menganalisa sistem yang lama, karena layak

atau tidak suatu sistem baru itu ditentukan dengan analisis. Oleh karena itu harus

menganalisis sistem lama agar nantinya sistem baru yang akan dibuat menjadi lebih

bermanfaat dan sesuai dengan keinginan.

3.1.1. Performance

3 Martin M. Lipschutz. Ph.D. dan Seymor LIpschutz, Ph.D, seri buku Schaum teori dan Soal – Soal Pengolahan Data (Penerbit, Airlangga, 1990), Hal 3-4

Page 7: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE BERBASIS RSS UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1797.pdf · b. Duplikasi Operasi ini merupakan penggandaan data diatas formulir atau

Kinerja (performance) dapat diukur dari jumlah informasi yang diberikan dalam

waktu tertentu (throughput) dan keterlambatan rata-rata antara suatu pekerjaan

dengan tanggapan yang diberikan kepada pekerjaan tersebut (respon time).

Informasi properti Yogyakarta yang tersedia dalam masyarakat saat ini menghasilkan

informasi yang cepat, namun belum memberikan waktu tanngap yang cepat jika

informasi tersebut diakses dengan menggunakan handphone. Website properti yang

diakses menggunakan handphone menampilkan informasi berdasarkan kategori

properti memerlukan waktu kurang lebih 50 detik.

3.1.2. Informasi

Kualitas informasi ditentukan dari tiga hal, yaitu akurat, relevan, dan tepat pada

waktunya. Informasi properti Yogyakarta yang beredar di media cetak masih kurang

berkualitas. Pengguna media cetak, tidak hanya dari masyarakat pencari informasi

properti Yogyakarta. Hal ini membuat informasi properti di media cetak masih kurang

relevan. Sedangkan informasi properti pada website sudah berkualitas

3.1.3. Economy

Ekonomi dinilai dari penghematan biaya operasional dan manfaat yang diperoleh

dari sistem ini. Dalam merancang informasi properti Yogyakarta pada sebuah media

cetak secara ekonomi dapat dikatakan masih kurang ekonomis. Hal tersebut karena

informasi pada media cetak disajikan dalam bentuk berupa lembaran kertas,

sehingga harus dicetak dalam jumlah banyak untuk dapat didistribusikan kepada

pencari informasi tersebut. Pemborosan biaya dalam penggunaan kertas dan tinta,

karena data yang salah tidak dapat diubah melainkan harus dicetak ulang.

Berdasarkan pertimbangan di atas, maka perlu dicarikan alternatif sistem informasi

yang lebih efektif dan efisien bagi konsumen untuk mendapatkan informasi properti

Yogyakarta. Meskipun pada awal pembuatannya memerlukan biaya yang cukup

mahal tetapi manfaat yang akan dirasakan dikemudian hari akan lebih besar.

3.1.4. Control

Kontrol data diperlukan untuk meningkatakan kinerja sistem, mencegah atau

mendeteksi kesalahan sistem, menjamin keamanan data. Website yang memberikan

informasi properti Yogyakarta, pada umumnya sudah dilengkapi dengan password

untuk adminnya. Sehingga data-data informasi properti lebih aman.

3.1.5. Eficiency

Efisiensi berbeda dengan ekonomis. Ekonomis berhubungan dengan jumlah

sumber daya yang digunakan, efisiensi merupakan bagaimana sumber daya

digunakan dengan pengeluaran yang paling minimum. Efisiensi dapat diukur dari

outputnya. Website yang menyediakan informasi properti, untuk mengaksesnya

harus menggunakan komputer desktop yang terkoneksi dengan network . Karena, jika

Page 8: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE BERBASIS RSS UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1797.pdf · b. Duplikasi Operasi ini merupakan penggandaan data diatas formulir atau

diakses dengan menggunakan handphone memerlukan biaya yang lebih mahal dan

lebih lama dalam mengaksesnya.

3.1.6. Services

Services merupakan peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem.

Website-website yang memberikan informasi properti Yogyakarta belum maksimal

dalam melayani masyarakat, khususnya pencari informasi properti Yogyakarta

dengan menggunakan handphone. Masyarakat dalam mengakses informasi properti

Yogyakarta memerlukan waktu lebih lama dan lebih mahal. Sehingga pencari

informasi properti harus pergi ke warnet (warung internet) untuk mendapatkan

informasi tersebut.

Berdasarkan analisis kelemahan sistem di atas, maka didapatkan beberapa

masalah utama yang terjadi dalam mendapatkan informasi properti Yogyakarta.

Keterbatasan penyampaian informasi yang selama ini hanya melalui warnet (warung

internet), media cetak, dan pamphlet. Masyarakat dalam mengakses informasi

properti Yogyakarta dengan menggunakan handphone dirasa masih kurang efisien,

dilihat dari segi biaya maupun waktu.

3.2. Desain Sistem

Tahapan desain sistem merupakan tahapan dimana spesifikasi secara lengkap

tentang sistem yang akan diusulkan. Pada tahapan ini ada beberapa dokumen yang

akan dibuat, yaitu pemodelan proses (Process Modelling), pemodelan data (Data

Modelling), dan desain antar muka (Interface Design). Tahapan tersenut termasuk

dalam tahapan desain secara logis (Logical Design). Setelah keseluruhan fase

design logis selesai, tahapan selanjutnya adalah design fisik (Physical Design).

Tahapan ini merupakan tahapan dimana perangkat lunak dikonstruksi atau sering

disebut dengan proses coding.

3.2.1 Pemodelan Proses

Pemodelan proses merupakan cara formal untuk menggambaran bagaimana

sistem beroperasi. Dalam mempresentasikan proses model secara umum

menggunakan data flow diagram (DFD). Ada dua jenis DFD, yaitu DFD logis dan

DFD fisik. DFD logis menggambarkan dengan diagram arus data DFD. Model ini

menjelaskan bagaimana fungsi dari sistem informasi secara logika akan bekerja.

Sedangkan DFD fisik menunjukkan bagaimana nantinya sistem secara fisik akan

diterapkan.

Page 9: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE BERBASIS RSS UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1797.pdf · b. Duplikasi Operasi ini merupakan penggandaan data diatas formulir atau

Gambar 3.1 Flowchart Sistem

Gambar 3.2 DFD Level 1

Page 10: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE BERBASIS RSS UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1797.pdf · b. Duplikasi Operasi ini merupakan penggandaan data diatas formulir atau

Keterangan gambar 3.3 DFD Level 1 :

Admin : Bertugas mengolah data.

User : Sumber daya manusia yang mencari informasi properti.

Data Kategori : Meliputi id kategori, kategori.

Data Properti : IdProperti, idKategori, pubdate, sender, title, property, status.

Tb Kategori : Tabel kategori untuk menyimpan data kategori.

Tb Properti : Tabel properti untuk menyimpan data properti.

Informasi Properti : Detail informasi properti yang dibutuhkan oleh user.

3.2.2 Pemodelan Data

Pemodelan data merupakan cara formal untuk menggambarkan data yang

digunakan dalam suatu sistem. Model ini menunjukan dimana data diambil dan

hubungan antar data tersebut. Salah satu cara pemodelan data menggunakan Entity

Relationship Diagram (ERD). Hal yang diperhatikan dalam membuat ERD, yaitu

menentukan entitas, atribut, identifier (primary key), dan relationship.

1) Penentuan Entitas :

a. Kategori

b. Properti

c. Admin

2) Penentuan Atribut :

a. Atribut dari entitas kategori terdiri dari IdKategori, dan kategori.

b. Atribut dari entitas properti terdiri dari IdProperti, PubDate, sender, title,

properti, dan status.

c. Atribut dari entitas admin terdiri dari username dan pasword.

3) Penentuan Identifier (Primary key) :

a. Entitas kategori

Entitas kategori memiliki beberapa atribut didalamnya, dan yang digunakan

sebagai Primary key adalah IdKategory. Karena data didalamnya tidak

mungkin terdapat data yang bernilai sama.

b. Entitas properti

Atribut yang digunakan sebagai Primary key dalam entitas properti adalah

atribut IdProperti, Karena didalamnya tidak mungkin terdapat data yang

bernilai sama.

c. Entitas admin

Terdapat beberapa atribut didalamnya, dan yang digunakan sebagai

Primary key adalah Username. Karena didalamnya tidak mungkin terdapat

data yang bernilai sama.

Page 11: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE BERBASIS RSS UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1797.pdf · b. Duplikasi Operasi ini merupakan penggandaan data diatas formulir atau

Gambar 3.3 ERD (Entity Relationship Diagram)

Keterangan :

Relasi category dengan properti membentuk satu relasi mempunyai, dengan

derajat relasi 1 (category) mempunyai N (properti). Karena satu category terelasi

lebih dari satu properti. maka tabel data akan terbentuk sebanyak 2 buah yaitu

tabel category dan tabel properti, sedangkan himpunan relasi karena derajat

relasi yang terbentuk 1-N maka himpunan relasinya dimasukkan ke tabel

properti.

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1. Implementasi Sistem

Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem yang baru

dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut siap untuk dioperasikan sesuai

dengan yang diharapkan. Tujuan dari tahap implementasi sistem ini adalah

menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah

ditentukan.

4.1.1 Implementasi Basis Data

Dengan menginstall XAMPP maka tidak lagi melakukan instalasi dan konfigurasi

web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. MySQL menggunakan bahasa

standar yang paling banyak digunakan untuk mengakses database. Bagian XAMPP

yang digunakan untuk mengelola basis data MySQL yang ada di komputer adalah

PhpMyAdmin.

Page 12: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE BERBASIS RSS UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1797.pdf · b. Duplikasi Operasi ini merupakan penggandaan data diatas formulir atau

Sistem informasi properti Yogyakarta ini terdiri dari tiga tabel, yaitu tabel kategori,

tabel properti dan tabel admin. Berikut adalah tabel dari database MIDlets properti

Yogyakarta :

1) Tabel Admin

Gambar 4.1 Tabel Admin

2) Tabel Category

Gambar 4.2 Tabel Category

3) Tabel Property

Gambar 4.3 Tabel Property

Page 13: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE BERBASIS RSS UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1797.pdf · b. Duplikasi Operasi ini merupakan penggandaan data diatas formulir atau

4.1.2 Implementasi Program

aplikasi mobile ini memiliki beberapa menu. Berikut implementasi programnya.

1) MainMenu MIDlets

Halaman ini berisi tentang menu-menu utama dari aplikasi MIDlets ini. Menu

Jogja Property untuk pengaksesan properti Yogyakarta berdasarkan kategori,

menu profile untuk informasi tentang aplikasi MIDlets, menu Help untuk

mendapatkan petunjuk penggunaan aplikasi.

Gambar 4.4 MainMenu MIDlets

2) Menu Jogja Property

Halaman ini berisi tentang menu pilihan properti Yogyakarta berdasarkan

kategori properti yang ada di aplikasi MIDlets.

Gambar 4.5 Menu Jogja Properti

Page 14: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE BERBASIS RSS UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1797.pdf · b. Duplikasi Operasi ini merupakan penggandaan data diatas formulir atau

3) Menu Searching

Menu ini berisi tentang menu searching properti Yogyakarta berdasarkan

kategori properti.

Gambar 4.6 Menu Searching

4) Menu Detail Properti

Menu ini tentang detail informasi properti Yogyakarta yang ditampilkan

berdasarkan pencarian properti. Menu ini melakukan koneksi kedatabase server

untuk mendapatkan detail data properti.

Gambar 4.7 Menu Detail Properti

Page 15: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE BERBASIS RSS UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1797.pdf · b. Duplikasi Operasi ini merupakan penggandaan data diatas formulir atau

4.2 Pembahasan

4.2.1 Uji Program

Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas terlebih dahulu dari

kesalahan-kesalahan. Oleh sebab itu program harus ditest untuk menemukan

kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Program ditest untuk tiap-tiap modul dan

dilanjutkan dengan pengetesan untuk semua modul yang telah dirangkai. Kesalahan

dari program yang mungkin terjadi dapat diklasifikasikan dalam tiga bentuk

kesalahan (Jogiyanto.HM, 2005, hal.583), yaitu sebagai berikut ini.

1) Kesalahan Penulisan (syntax errors)

Kesalahan penulisan (syntax errors) atau disebut juga kesalahan bahasa

(language errors) adalah kesalahan didalam penulisan source program yang

tidak sesuai dengan yang disyaratkan. Kesalahan ini relatip mudah ditemukan

dan diperbaiki, karena compiler akan memberitahukan letak dan sebab

kesalahannya. Misal kesalahan dalam penulisan class Yog, compiler akan

memberitahukan letak dan sebab kesalahannya. Setelah mengetahui letak dan

sebab kesalahan, kemudian mengganti Yog dengan Yogyakarta. Hasilnya

program dapat berjalan dengan benar.

2) Keslahan Sewaktu Proses (run-time errors)

Keslahan sewaktu proses adalah kesalahan yang sewaktu execute program

dijalankan. Kesalahan ini menyebabkan proses program tehenti sebelum selesai

pada saatnya. Contoh compiler yang memberitahukan letak kesalahan dan

penyebab kesalahannya, java.lang. IllegalStateException at MainMenu. <init>

(MainMenu.java:93). Hal yang dilakukan adalah mengklik pemberitahuan

compiler tadi, kemudian menuju ke penyebab kesalahannya. Setelah diketahui

penyebab kesalahannya kemudian menghapus syntax yang menyebabkan

kesalahan. Kemudian MIDlet dijalankan kemali, dan hasilnya MIDlet dapat

berjalan dengan benar.

3) Kesalahan Logika (logical errors)

Kesalahan Logika (logical errors) adalah kesalahan dari logika program yang

telah dibuat. Kesalahan seperti ini sulit ditemukan, karena tidak ada

pemberitahuan mengenai kesalahannya dan tetap didapatkan hasil dari proses

program meskipun hasilnmya salah. Cara mencari kesalahan logika dapat

dilakukan dengan cara test data. Test data adalah menjalakan program dengan

menggunakan data tertentu kemudian membandingkan hasil pengolahannya

dengan hasil yang sudah diketahui. Misal kesalahan dalam command back pada

search, yang seharusnya ketika dipilih kembali akan menuju ke menu properti

tetapi MIDlet menuju ke Mainmenu. Hal yang dilakukan adalah mencari

Page 16: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE BERBASIS RSS UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1797.pdf · b. Duplikasi Operasi ini merupakan penggandaan data diatas formulir atau

penyebab masalahnya di public void commandAction kemudian mengganti fungsi

command back pada search yang awalnya menuju ke Mainmenu menggantinya

menuju ke properti. Setelah MIDlet dijalankan kembali, fungsi command back

pada search sudah berjalan dengan benar. Yaitu, ketika dipilih command back

sudah menuju ke menu properti.

4.2.2 Uji Sistem

Pengujian sistem dilakukan setelah pengujian program. Pengujian sistem

dilakukan untuk memeriksa kekompakan antar komponen sistem yang

diimplementasikan. Tujuan utama dari pengujian sistem ini untuk memastikan bahwa

komponen-komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.

Pengujian ini juga termasuk pengujian program secara menyeluruh. Berikut di bawah

ini table dari hasil pengujian sistem.

Tabel 4.1 Uji Sistem

Komponen Uji Yang Dilakukan Hasil

Performance Respon Time Memilih menu-menu yang tersedia di aplikasi MIDlet sekaligus proses mengkoneksikan ke database server untuk menampilkan detail properti.

Proses menampilkan menu kategori properti dan menu search memerlukan waktu kurang lebih 1detik. Waktu yang dibutuhkan untuk menampilkan detail properti tergantung bandwidth internet akses yang digunakan serta jumlah data yang ditampilkan.

Throughput Menampilkan detail informasi properti Yogyakarta.

Throughputnya bagus, dapat menampilkan beberapa detail properti berdasarkan searching menggunakan kata.

Information Akurat SMS atau denga telpon kepemilik properti.

Informasi atau materi yang diperoleh sudah sesuai dengan fakta yang ada dilapangan.

Tepat Waktu User menampilkan informasi properti

Informasi yang diberikan sudah tepat waktu. Setiap user yang menampilkan informasi properti, MIDlet akan langsung menghubungkan ke database server.

Page 17: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE BERBASIS RSS UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1797.pdf · b. Duplikasi Operasi ini merupakan penggandaan data diatas formulir atau

Komponen Uji Yang Dilakukan Hasil

Relevan Menayakan kepada 10 orang responden apakah sistem informasi ini sudah relevan.

Dari 10 responden yang menyatakan informasi di sistem ini sudah relevan ada 7 orang dan yang menyatakan belum ada 3 orang.

Control Control data Melakukan update data properti.

Setiap update data properti di website admin, maka akan berpengaruh terhadap informasi yang akan ditampilkan MIDlet.

5. Kesimpulan

Skripsi ini membahas tentang bagaimana menganalisisa, merancang dan

membuat MIDlet berbentuk simulasi untuk informasi properti di Yogyakarta yang

dapat diakses menggunakan handphone secara efisien? Dari uraian penjelasan dan

pembahasan disetiap bab maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1) Sistem informasi properti Yogyakarta berbasis RSS ini memberikan kemudahan

bagi masyarakat untuk mencari informasi properti dimana saja dan kapan saja

melalui aplikasi midlet yang dipasang pada handphone. Menu-menu yang

ditampilkan ketika dipilih memerlukan waktu yang relatif singkat, seperti halnya

ketika memilih kategori properti. MIDlet membutuhkan waktu kurang lebih 1detik.

Sehingga masyarakat khususnya pencari informasi properti Yogyakarta lebih

efektif dan efisien dalam melakukan pencarian informasi properti.

2) Aplikasi ini menyajikan menu-menu yang sederhana, sehingga masyarakat

pencari informasi properti yang masih asing dengan tekhnologi handphone dapat

mengoperasikannya.

3) Website admin dapat mengolah data-data properti Yogyakarta, dimana data-data

properti tersebut dapat ditampilkan atau tidak ditampilkan di aplikasi MIDlet.

4) Website admin jika melakukan update data kategori properti, maka aplikasi

MIDlet ini belum mendukung untuk melakukan update data kategori properti

secara otomatis.

Page 18: MEMBANGUN APLIKASI MOBILE BERBASIS RSS UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1797.pdf · b. Duplikasi Operasi ini merupakan penggandaan data diatas formulir atau

Daftar Pustaka

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset.

Kusrini M.Kom. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Andi Offset.

Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruk tur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.

Shalahuddin, M. Rosa, A.S. 2008. Pemograman J2ME. Bandung: Informatika Bandung.

Kurniawan, Rulianto. 2008. Membangun Situs dengan PHP untuk Orang Awam. Palembang: Maxikom.