Membalik Putaran Motor Listrik 1 Fasa

23
Membalik putaran motor listrik 1 fasa, Apakah bisa ? Berada di > Home > Kontrol > Membalik putaran motor listrik 1 fasa, Apakah bisa ? Abu Akhdan Kontrol By : Akhdanazizan Jika timbul pertanyaan seperti judul tulisan ini, “ BagaimanaMembalik putaran motor listrik 1 fasa ”, mungkin cocok untuk di baca bagi sobat yang butuh informasi mengenai hal tersebut, lalu bagi yang tau atau pernah mengalami hal yang demikian maka akan menjawab “bisa”, sama halnya jika sobat bertanya kepada saya maka saya pun akan menjawab seperti itu. Ini pernah saya alami ketika motor listrik kompresor kami terbakar dan waktu itu di ganti sama2 motor listrik 1 fasa yang baru (sambil menggulung ulang motor tersebut yang terbakar ), setelah di operasikan motor listrik 1 fasa tersebut bekerja dengan normal, ya namanya aja baru, tapi kanyaknya lama sekali angin dalam tabung kompresor penuh dilihat dari penujukan jarum pressure swicth nya, ya.. rupanya arah motor listrik penggerakknya terbalik. Nah dari masalah itu saya bongkar motornya dan saya otak atik deh biar bisa membalik putaran motor listriknya, terakhir bisa dan kompresornya pun cepat terisi angin. Dari cerita diatas saya pengen ni untuk berbagi buat sobat pembaca mudah2an aja bisa bermanfaat. Untuk Membalik Putaran Motor Listrik 1 Fasa sebenarnya bisa kita lakukan meskipun bekerja sedikitlah untuk mengotak atiknya, beda dengan motor listrik 3 fasa yang dapat dilakukan hanya dengan menukar fasa dan salah satu fasa tetap. Teorinya si gampang tapi kalo mau dipraktekin sedikit bingung beda kalo emang dibidangnya, pada motor listrik 1 fasa dikenal dengan 2 (dua) jenis kumparan yaitu kumparan Utama dan kumparan Bantu. Untuk membedakan antara kumparan utama dan bantu sangat mudah di tentukan, pada kumparan utama biasanya diameter kawat imail lebih besar dibanding kumparan bantu namun jika sudah di packing agak sulit untuk melihatnya disebabkan pada ujung kumparan utama dan bantu di tambah/sambung dengan kabel serabut yang berselubung isolasi, sebagai terminal input tegangan sumber.

description

da

Transcript of Membalik Putaran Motor Listrik 1 Fasa

Membalik putaran motor listrik 1 fasa, Apakah bisa ?Berada di >Home>Kontrol>Membalik putaran motor listrik 1 fasa, Apakah bisa ?Abu AkhdanKontrolBy :AkhdanazizanJika timbul pertanyaan seperti judul tulisan ini, BagaimanaMembalik putaran motor listrik1 fasa , mungkin cocok untuk di baca bagi sobat yang butuh informasi mengenai hal tersebut, lalu bagi yang tau atau pernah mengalami hal yang demikian maka akan menjawab bisa, sama halnya jika sobat bertanya kepada saya maka saya pun akan menjawab seperti itu. Ini pernah saya alami ketika motor listrik kompresor kami terbakar dan waktu itu di ganti sama2 motor listrik 1 fasa yang baru (sambil menggulung ulang motor tersebut yang terbakar ), setelah di operasikan motor listrik 1 fasa tersebut bekerja dengan normal, ya namanya aja baru, tapi kanyaknya lama sekali angin dalam tabung kompresor penuh dilihat dari penujukan jarum pressure swicth nya, ya.. rupanya arah motor listrik penggerakknya terbalik. Nah dari masalah itu saya bongkar motornya dan saya otak atik deh biar bisa membalik putaran motor listriknya, terakhir bisa dan kompresornya pun cepat terisi angin.Dari cerita diatas saya pengen ni untuk berbagi buat sobat pembaca mudah2an aja bisa bermanfaat. Untuk Membalik Putaran Motor Listrik 1 Fasa sebenarnya bisa kita lakukan meskipun bekerja sedikitlah untuk mengotak atiknya, beda denganmotor listrik 3 fasayang dapat dilakukan hanya dengan menukar fasa dan salah satu fasa tetap. Teorinya si gampang tapi kalo mau dipraktekin sedikit bingung beda kalo emang dibidangnya, pada motor listrik 1 fasa dikenal dengan 2 (dua) jenis kumparan yaitu kumparan Utama dan kumparan Bantu. Untuk membedakan antara kumparan utama dan bantu sangat mudah di tentukan, pada kumparan utama biasanya diameter kawat imail lebih besar dibanding kumparan bantu namun jika sudah di packing agak sulit untuk melihatnya disebabkan pada ujung kumparan utama dan bantu di tambah/sambung dengan kabel serabut yang berselubung isolasi, sebagai terminal input tegangan sumber.Tapi jangan putus asa dulu deh kalau punya masalah tersebut, yang penting ikuti aja apa yang akan saya sampaikan ini. Teori Membalik Putaran Motor Listrik 1 Fasa sama halnya dengan motor listrik 3 fasa yaitu dengan dengan cara membalik arah fluksi magnet pada kumparan statornya, secara praktek untuk membalik motor listrik 1 fasa yaitu membalik arah kumparan utama terhadap kumparan bantu atau sebaliknya, untuk jelasnya dapat di lihat pada gambar berikut ini :

Gambar diatas adalah gambaran bagimana cara Membalik Putaran Motor Listrik 1 Fasa, cara dari kedua gambar tersebut adalah sama walaupun jenis motor listrik nya beda, untuk yang pertama di atas adalah motor splitphasa dengan sakelar sentrifugal, sedangkan motor yang ke dua adalah motor kapasitor. Jika sobat ingin lebih yakin silakan bongkar terminal motor listrik 1 fasa tersebut cek menggunakan multimeter arahkan pada Ohm meter dan ikuti gambar tersebut diatas. Jika ingin di buat terminal baru untuk keperluan pengontrolan dengan kontaktor silakan, jadi tidak perlu harus membeli motor listrik 3 fasa sedangkan suplay listrik 3 fasa tidak tersedia. Saya rasa cukup pembahasan tentang Membalik Putaran Motor Listrik 1 Fasa. Jika ada pertanyaan silakan berkomentar.Motor AC 1 Phase01.38h6194vNo commentsSesuai namanya, motor AC 1 phasa bekerja dengan input tegangan bolak-balik 1 phasa jadi pada sambungannya hanya menggunakan 1 kawat phasa (yang bertegangan) dan satu kawat nol. Pada motor satu phasa terdapat dua jenis kumparan yaitu kumparan utama dan kumparan bantu. Kumparan utama tersusun dari kawat dengan diameter yang lebih besar dari kumparan bantu.

gambar kumparan dalam motor 1 phase

Jika kumparan motor 1 phase hanya ada satu maka kumparan tidak akan menghasilkan medan putar tapi hanya medan yang berdetak (berupa pulsa) yang berfase antara 0 sampai 180 derajat. Saat sebuah kumaran tunggal dialiri arus AC maka medan yang dihasilkan akan berlawanan setiap waktu, karena polaritasnya akan berubah-ubah. Perhatikan gambar diagram fasor di bawah ini :

Gambar diagram fasor pembangkitan medan 1 phase(source :http://sub.allaboutcircuits.com)

Untuk mengatasi masalah tersebut maka dapat dengan membuat motor 2 phase dari sumber 1 phase.

1. Motor Kapasitor Permanen.Motor ini memiliki 2 kumparan yang terpisah 90 derajat, salah satu ujung kumparan dipasangkan kapasitor secara seri. Ini dimaksudkan untuk menghasilkan perbedaan fase meskipun inputnya tegangan 1 phase. Perhatikan gambar di bawah ini:

Gambar motor kapasitor permanen(Sumber :http://sub.allaboutcircuits.com)

Motor jenis ini memiliki rugi arus dan waktu start yang cukup signifikan, untuk memperkecil rugi tersebut maka kapasitor yang terpasang memiliki impedansi yang minimum. Konfigurasi motor ini bekerja cukup baik pada motor kecil (sampai dengan 200 Watt). Putaran motor ini dapat dengan mudah kita ubah dengan memasang kapasitor seri dengan kumparan yang lain.

2. Motor Kapasitor Start.

Konfigurasi motor kapasitor-start(sumber :http://sub.allaboutcircuits.com/)

Motor hamir sama dengan motor kapasitor permanen, akan tetapi jenis ini menggunakan kapasitor yang lebih besar. Setelah motor berputar dan mencapai kecepatan tertentu maka saklar sentrifugal akan memutus arus ke kapasitor dan arus sepenuhnya mengalir lewat kumparan utama. Motor jenis ini dapat menghasilkan torsi yang besar dan mampu bekerja pada berbagai ukuran daya.

3. Motor Kapasitor Run.

Konfigurasi Motor Kapasitor-run(sumber :http://sub.allaboutcircuits.com/)

Motor jenis ini menggunakan 2 kapasitor, dimana satu kapasitor ukuran besar untuk starting, dan kapasitor yang lebih kecil. Kapasitor yang digunakan adalah kapasitor elektrolit non-polar double anoda (bisa + dan +, atau - dan -). Saat starting, kapasitor besar berperan menghasilkan torsi putaran start, setelah mencapai putaran tertentu saklar sentrifugal memutus aliran ke kapasitor start dan arus akan mengalir melalui kapasitor run yang ukurannnya lebih kecil, kapasitor ini digunakan untuk menaikan karakteristik runing tanpa mengambil arus yang terlalu banyak.Pengaturan Putaran Motor Listrik (1)19.14h6194v1 comment

(Sumber :http://www.gruprobot.com/wp-content/uploads/2012/01/motor.jpg)

Motor Listrik merupakan perangkat yang bekerja menghasilkan gerak berputar, gerakan yang dihasilkan ini kemudian dimanfaatkan untuk melakukan berbagai aplikasi. Dalam beberapa aplikasi motor listrik diharuskan melakukan perputaran dengan arah yang dapat diubah-ubah, untuk itu diperlukan pengaturan arah putaran motor listrik.Untuk mengubah putaran motor dapat dilakukan dengan beberapa cara tergantung dari jenis motor yang digunakan.

1. Mengatur putaran motor DC

a. Mengatur arah putaran motor DCMotor DC bekerja menggunakan arus searah dalam membangkitkan medan putarnya, maka untuk membalik arah putaran motor DC adalah dengan membalik arah medan putarnya, arah medan putar dapat dibalik dengan mengubah arah arus yang mengalir pada motor DC seperti gambar berikut:

Pada gambar di atas mengubah arah arus dapat dilakukan dengan membalik polaritas (kutub) sumber arus, perubahan polaritas menyebabkan perubahan arah arus dalam motor sehingga arah medan putar akan berubah dan menyebabkan motor berputar ke arah yang berlawanan. Untuk mempermudah pembalikan arah arus dapat dengan menambahkan saklar 2 buah SPDT yang dirangkai sebagaimana gambar berikut:

Pada gambar di atas, dengan mengubah posisi saklar S1 dan S2 maka arah arus akan berubah, untuk mengembalikan putarannya tinggal mengembalikan posisi saklar S1 dan S2 ke posisi semula.

b. Mengatur kecepatan putar motor DCKecepatan putar dari motor DC juga dapat diatur sesuai kebutuhan. Pada intinya untuk pengaturan kecepatan putaran motor DC dilakukan dengan mengatur tegangan yang masuk pada motor. Ada beberapa cara pengaturan tegangan yang dapat dilakukan yaitu:

1. Pengaturan tegangan motor dengan rangkaian pembagi teganganUntuk mengatur tegangan motor, dapat menambahkan potensio atau variabel resistor untuk membagi tegangan yang masuk ke dalam motor seperti pada gambar berikut:

(Sumber :http://www.gruprobot.com/wp-content/uploads/2012/01/kontrol-1.bmp)

Cara ini tidak efisien karena banyak energi yang hilang dan dibutuhkan VR dengan daya besar.

2. Mengatur tegangan motor dengan mengatur tegangan basis transistorCara ini merupakan pengembangan dari cara pertama dengan menambahkan transistor. Dengan menambahkan transistor, maka energi yang terbuang akan dapat dikurangi sehingga energi lebih hemat.

(Sumber :http://www.gruprobot.com/wp-content/uploads/2012/01/kontrol-2.bmp)

3. Pengaturan tegangan basis dengan PWMCara yang ketiga adalah dengan metode PWM (Pulse Width Modulation), dengan metode ini tegangan basis dapat diatur dengan mengatur lebar pulsa yang masuk, semakin banyak pulsa yang masuk maka semakin banyak arus yang mengalir ke motor.

(Sumber :http://www.gruprobot.com/wp-content/uploads/2012/01/MotorSpeedControlSchematic.gif)

Lanjutkan membaca :pengaturan putaran motor listrik-2Pengaturan Putaran Motor Listrik (2)21.44h6194v4 comments

Motor Dahlander(Sumber :http://www.lucas-nuelle.com/images/axilon/NEUBILD/Artikelbilder/SE/26/SE2672-3K.jpg)

Pada tulisan sebelumnya yang berjudulPengaturan Putaran Motor Listrik (1)disebutkan tentang cara-cara pengaturan putaran motor listrik DC, dan pada tulisan ini akan melanjutkan pembahasan sebelumnya akan tetapi akan membahas pengaturan putaran motor listrik AC.

2. Mengatur putaran motor AC

a. Mengatur arah putar motor AC 1 phase

Pengaturan arah putaran pada motor listrik AC 1 phase pinsipnya sama dengan pada motor DC yaitu dengan mengubah arah medan putarnya. Untuk mengubah arah putaran motor AC 1 Phase dapat dengan mengubah posisi sambungan kumparan bantu motor 1 Phase.

(Sumber :http://dunia-listrik.blogspot.com/2009/04/motor-listrik-ac-satu-fasa.html)

Pada gambar diatas ada dua konfigurasi rangkaian yang pertama putar CW (clockwise) dan yang kedua CCW (counter clockwise).Pada gambar diatas kumparan utama U1-U2 dan kumparan bantu Z1-Z2. Pada gambar pertama kumparan bantu Z1 terhubung dengan NOL dan ujung Z2 terhubung dengan kapasitor yang terhubung dengan phasa, sedang pada gambar kedua kumparan bantu Z1 terhubung dengan kapasitor yang terhubung pada phasa dan Z2 terhubung dengan NOL. Pergantian tersebut akan menimbulkan arah medan putar yang berbeda sehingga arah putaran motor dapat berubah.

b. Mengatur kecepatan putar motor AC 1 phaseKecepatan putar motor AC dapat dihitung dengan rumus :

Dari persamaan di atas maka untuk mengubah-ubah nilai Ns dapat dilakukan dengan mengubah nilai frekuensi (f) atau mengubah jumlah kutub motor (p), selain itu juga dapat dengan cara mengatur tegangan yang masuk ke motor akan tetapi cara ini jarang dilakukan karena jika tegangan berkurang maka torsinya juga berkurang jika dalam kondisi berbeban.Cara yang paling banyak digunakan adalah dengan mengubah-ubah nilai frekuensi arus AC yang masuk, hal ini semakin mudah dilakukan dengan bantuan alat inferter yang mampu memanipulasi frekuensi dan tersedia untuk beragam daya motor.

c. Mengatur Arah Putar Motor AC 3 PhasePengaturan arah putaran pada motor AC 3 Phase dilakukan dengan menukar urutan dua dari tiga phase yang masuk ke motor. Maksudnya adalah, misalnya urutan phase yang masuk adalah R-S-T, untuk merubah arah putarannya phase masukan diubah menjadi T-S-R atau S-R-T atau R-T-S.

(Sumber :http://aank123.files.wordpress.com)

Pada gambar di atas, jika MC1 yang bekerja maka phase yang masuk ke motor adalah R-S-T maka motor akan berputar searah jarum jam (Clockwise) akan tetapi jika MC2 yang bekerja maka urutan phase yang masuk ke motor adalah R-T-S perubahan urutan phase ini akan menyebabkan perubahan arah putaran motor dari Clockwise menjadi Counter Clockwise (Berlawanan arah jarum jam). Jadi dengan merubah urutan phase yang masuk ke motor maka arah putaran motor dapat diubah.

d. Mengatur Kecepatan Putar Motor AC 3 PhasePengaturan kecepatan motor 3 phase dapat dilakukan dengan menggunakan motor Dahlander, pada prinsipnya sama dengan menambah jumlah kutub motor listrik. Pada motor dahlander tiap kumparan memiliki dua ujung, atau masing-masing kumparan memiliki center tap. Jadi dengan mengubah sambungan pada center tap atau ujung kumparan maka jumlah kutubnya akan berubah sehingga kecepatan dapat diubah karena faktor pembaginya berubah. Sambungan kumparan-kumparan pada motor dahlander dapat dilihat pada gambar berikut:

Konfigurasi diatas adalah untuk sambungan motor kecepatan rendah dimana antar jala-jala terdapat 2 kumparan sehingga tahanannya lebih besar sehingga arus yang masuk menjadi berkurang sehingga kecepatan motor berkurang. Untuk kecepatan tinggi konfigurasi sambungan dapat dibentuk menjadi:

Pada gambar di atas tempat masuknya sumber L1-L2-dan L3 diubah kemudian ujung-ujung kumparan lain dihubung-singkatkan. Jika dicermati dan ditarik maka akan menjadi rangkaian bintang yang diparalel sebagai berikut:

Gambar sambungan dahlander Y-YSambungan di atas akan membuat arus yang masuk menjadi besar karena hambatan kumparan yang diparalel semakin kecil sehingga kecepatan motor menjadi lebih tinggi dari sambungan segitiga.

Contoh rangkaian kontrol pengendali motor dahlander dua kecepatan:

(Sumber :http://www.8ung.at/elektrotechnik/bilder/schaltungen/fz_dahlander.gif)

Pada gambar di atas jika tombol S2 ditekan maka K1 bekerja dan menghubungkan U1-V1-W1 pada sumber R-S-T sehingga motor pada sambungan delta. Saat tombol S3 ditekan, maka K1 akan terputus dan akan mengaktifkan K2 dan K3 yang akan mengubah sambungan menjadi sambungan Star, sehingga kecepatan motor akan berubah.Motor Listrik AC Satu Fasa4/16/2009HaGe11 komentarBerdasarkan karakteristik dari arus listrik yang mengalir, motor AC (Alternating Current, Arus Bolak-balik) terdiri dari 2 jenis, yaitu:1. Motor listrik AC / arus bolak-balik 1 fasa2. Motor listrik AC / arus bolak-balik 3 fasa

Pembahasan dalam artikel kali ini di titik beratkan pada motor listrik AC 1 fasa, yang terdiri dari: Motor Kapasitor Motor Shaded Pole Motor Universal

Sebelumnya akan lebih baik jika anda membaca artikel mengenai motor listrik disini

Prinsip kerja Motor AC Satu Fasa

Motor AC satu fasa berbeda cara kerjanya dengan motor AC tiga fasa, dimana pada motor AC tiga fasa untuk belitan statornya terdapat tiga belitan yang menghasilkan medan putar dan pada rotor sangkar terjadi induksi dan interaksi torsi yang menghasilkan putaran. Sedangkan pada motor satu fasa memiliki dua belitan stator, yaitu belitan fasa utama (belitan U1-U2) dan belitan fasa bantu (belitan Z1-Z2), lihat gambar1.

Gambar 1. Prinsip Medan Magnet Utama dan Medan magnet Bantu Motor Satu fasa

Belitan utama menggunakan penampang kawat tembaga lebih besar sehingga memiliki impedansi lebih kecil. Sedangkan belitan bantu dibuat dari tembaga berpenampang kecil dan jumlah belitannya lebih banyak, sehingga impedansinya lebih besar dibanding impedansi belitan utama.

Grafik arus belitan bantu Ibantu dan arus belitan utama Iutama berbeda fasa sebesar , hal ini disebabkan karena perbedaan besarnya impedansi kedua belitan tersebut. Perbedaan arus beda fasa ini menyebabkan arus total, merupakan penjumlahan vektor arus utama dan arus bantu. Medan magnet utama yang dihasilkan belitan utama juga berbeda fasa sebesar dengan medan magnet bantu.

Gambar 2. grafik Gelombang arus medan bantu dan arus medan utama

Gambar 3. Medan magnet pada Stator Motor satu fasa

Belitan bantu Z1-Z2 pertama dialiri arus Ibantu menghasilkan fluks magnet tegak lurus, beberapa saat kemudian belitan utama U1-U2 dialiri arus utama Iutama. yang bernilai positip. Hasilnya adalah medan magnet yang bergeser sebesar 45 dengan arah berlawanan jarum jam. Kejadian ini berlangsung terus sampai satu siklus sinusoida, sehingga menghasilkan medan magnet yang berputar pada belitan statornya.

Rotor motor satu fasa sama dengan rotor motor tiga fasa yaitu berbentuk batang-batang kawat yang ujung-ujungnya dihubung singkatkan dan menyerupai bentuk sangkar tupai, maka sering disebut rotor sangkar.

Gambar 4. Rotor sangkar

Belitan rotor yang dipotong oleh medan putar stator, menghasilkan tegangan induksi, interaksi antara medan putar stator dan medan magnet rotor akan menghasilkan torsi putar pada rotor.

Motor Kapasitor

Motor kapasitor satu phasa banyak digunakan dalam peralatan rumah tangga seperti motor pompa air, motor mesin cuci, motor lemari es, motor air conditioning. Konstruksinya sederhana dengan daya kecil dan bekerja dengan tegangan suplai PLN 220 V, oleh karena itu menjadikan motor kapasitor ini banyak dipakai pada peralatan rumah tangga.

Gambar 5. Motor kapasitor

Belitan stator terdiri atas belitan utama dengan notasi terminal U1-U2, dan belitan bantu dengan notasi terminal Z1-Z2 Jala-jala L1 terhubung dengan terminal U1, dan kawat netral N terhubung dengan terminal U2. Kondensator kerja berfungsi agar perbedaan sudut phasa belitan utama dengan belitan bantu mendekati 90.Pengaturan arah putaran motor kapasitor dapat dilakukan dengan (lihat gambar6): Untuk menghasilkan putaran ke kiri (berlawanan jarum jam) kondensator kerja CB disambungkan ke terminal U1 dan Z2 dan terminal Z1 dikopel dengan terminal. Putaran ke kanan (searah jarum jam) kondensator kerja disambung kan ke terminal Z1 dan U1 dan terminal Z2 dikopel dengan terminal U1.

Gambar 6. Pengawatan motor kapasitor dengan pembalik putaran.

Motor kapasitor dengan daya diatas 1 KW di lengkapi dengan dua buah kondensator dan satu buah saklar sentrifugal. Belitan utama U1-U2 dihubungkan dengan jala-jala L1 dan Netral N. Belitan bantu Z1-Z2 disambungkan seri dengan kondensator kerja CB, dan sebuah kondensator starting CA diseri dengan kontak normally close (NC) dari saklar sentrifugal, lihat gambar 7.

Awalnya belitan utama dan belitan bantu mendapatkan tegangan dari jala-jala L1 dan Netral. Kemudian dua buah kondensator CB dan CA, keduanya membentuk loop tertutup sehingga rotor mulai berputar, dan ketika putaran mendekati 70% putaran nominalnya, saklar sentrifugal akan membuka dan kontak normally close memutuskan kondensator bantu CA.

Gambar 7. Pengawatan dengan Dua Kapasitor

Fungsi dari dua kondensator yang disambungkan parallel, CA+CB, adalah untuk meningkatkan nilai torsi awal untuk mengangkat beban. Setelah putaran motor mencapai 70% putaran, saklar sentrifugal terputus sehingga hanya kondensator kerja CB saja yang tetap bekerja. Jika kedua kondensator rusak maka torsi motor akan menurun drastis, lihat gambar 8.

Gambar 8. Karakteristik Torsi Motor kapasitor

MotorShaded Pole

Motor shaded pole atau motor phasa terbelah termasuk motor satu phasa daya kecil, dan banyak digunakan untuk peralatan rumah tangga sebagai motor penggerak kipas angin, blender. Konstruksinya sangat sederhana, pada kedua ujung stator ada dua kawat yang terpasang dan dihubung singkatkan fungsinya sebagai pembelah phasa.

Belitan stator dibelitkan sekeliling inti membentuk seperti belitan transfor mator. Rotornya berbentuk sangkar tupai dan porosnya ditempatkan pada rumah stator ditopang dua buah bearing.

Gambar 9. motor shaded pole, Motor fasa terbelah.

Irisan penampang motor shaded pole memperlihatkan dua bagian, yaitu bagian stator dengan belitan stator dan dua kawat shaded pole. Bagian rotor sangkar ditempatkan di tengah-tengah stator, lihat gambar 10.

Gambar 10. Penampang motor shaded pole.

Torsi putar dihasilkan oleh adanya pembelahan phasa oleh kawat shaded pole. Konstruksi yang sederhana, daya yang kecil, handal, mudah dioperasikan, bebas perawatan dan cukup di suplai dengan Tegangan AC 220 V, jenis motor shaded pole banyak digunakan untuk peralatan rumah tangga kecil.

Motor Universal

Motor Universal termasuk motor satu phasa dengan menggunakan belitan stator dan belitan rotor. Motor universal dipakai pada mesin jahit, motor bor tangan. Perawatan rutin dilakukan dengan mengganti sikat arang yang memendek atau pegas sikat arang yang lembek. Kontruksinya yang sederhana, handal, mudah dioperasikan, daya yang kecil, torsinya yang cukup besar motor universal dipakai untuk peralatan rumah tangga.

Gambar 11. komutator pada motor universal.

Bentuk stator dari motor universal terdiri dari dua kutub stator. Belitan rotor memiliki dua belas alur belitan dan dilengkapi komutator dan sikat arang yang menghubungkan secara seri antara belitan stator dengan belitan rotornya. Motor universal memiliki kecepatan tinggi sekitar 3000 rpm.

Gambar 12. stator dan rotor motor universal

Aplikasi motor universal untuk mesin jahit, untuk mengatur kecepatan dihubungkan dengan tahanan geser dalam bentuk pedal yang ditekan dan dilepaskan.Rangkaian Kontrol Motor Listrik Forward ReverseBerada di >Home>Kontrol>Rangkaian Kontrol Motor Listrik Forward ReverseAbu AkhdanKontrolBy :AkhdanazizanSesuai dengan judul posting nya yaitu rangkaian kontrol motor listrik forward reverse, atau dikenal dengan membalik arah putaran (forward Reverse). Rangkaian yang saya buat merupakan ide dari saya sendiri (No duplikat), untuk kawan yang sudah bisa silakan berekspresi sendiri . Tulisan ini khusus membantu kawan-kawan yang kesulitan bagaimana merencanakan membalik putaran Motor Listrik 3 Fasa. Sebelum saya jelaskan prinsip kerja rangkaiannya, perlu untuk dimengerti adalah keterangan gambar (dibawah)Prinsip kerja rangkaian kontrol Motor listrik forward reverse. Gambar rangkaian kontrol yang pertama ini merupakan dalam kondisi stanby (belum ada perlakuan)

Gambar yang ke dua : rangkaian kontrol motor listrik forward reverse. Jika tombol S1 di tekan maka arus akan mengalir menuju coil kontaktor magnet sehingga kontaktor KU dan KF akan ON, jika tombol S1 di lepas kontaktor KU dan KF akan tetap ON di sebabkan Kontak bantu 13 14 mengunci rangkaian. Pada kondis ini motor listrik 3 fasa yang dijadikan beban akan diharapkan berputar maju (forward). Kondisi ini akan tetap berlangsung (Kondisi Forward) selama tombol S0 belum ada Perlakuan (di tekan) atau sumber listrik tidak mengalami pemadaman.

Kondisi ForwardGambar ke tiga rangkaian kontrol motor listrik forward reverse : Pada gambar yang ke tiga ini Jika tombol S2 di tekan maka arus akan mengalir menuju coil kontaktor magnet sehingga kontaktor KU dan KR akan ON, jika tombol S2 di lepas kontaktor KU dan KR akan tetap ON di sebabkan Kontak bantu (KR) 13 14 mengunci rangkaian. Pada kondisi ini akan diharapkan motor Listrik 3 fasa berputar terbalik (Reverse) dari kondisi awal. Kondisi ini akan tetap berlangsung (Kondisi Reverse) selama tombol S0 belum ada Perlakuan (di tekan) atau sumber listrik tidak mengalami pemadaman.

kondisi reverseRangkaian kontrol pada kondisi Forward dan Reverse (KU- KF dan KU-KR) harus aman dari hubung singkat, sehingga pada gambar rangkaian kontrol di atas saya buat dengan sistemrangkaian interlock(saling mengunci. Jika kondisi forward sudah bekerja maka kondisi reverse tidak boleh bekerja meskipun secara sengaja atau tidak sengaja menekan tombol S2, begitu juga sebaliknya. Sistem interlock yang di rencanakan menggunakan kontak NC ( 21 22 ) dari masing masing kontak bantu kontaktor KF dan KR yang di pasang silang. Demikian penjelasan tentang rangkaian kontrol motor listrik forward reverse mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca