MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur...

32
i M M E E M M A A N N G G K K A A S S D D I I P P E E M M B B I I B B I I T T A A N N Disusun Oleh : Tuti Mahriah, S.P. NIP. 132050353 PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMK NEGERI 1 TRUCUK KLATEN 2 0 0 8 KODE MODUL TAN.HI.02.016.01

Transcript of MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur...

Page 1: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

i

MMEEMMAANNGGKKAASS DDII PPEEMMBBIIBBIITTAANN

Disusun Oleh :

Tuti Mahriah, S.P. NIP. 132050353

PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMK NEGERI 1 TRUCUK KLATEN 2 0 0 8

KODE MODUL

TAN.HI.02.016.01

Page 2: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

ii

KATA PENGANTAR

Modul Memangkas di Pembibitan ini dirancang untuk mengarahkan

siswa dalam menguasai salah satu kompetensi pada Program Keahlian Budidaya

Tanaman Hias, yaitu kompetensi Memangkas di Pembibitan.

Informasi tentang teknik menyiram di pembibitan disajikan secara garis

besar dalam modul ini. Untuk pendalaman dan perluasan materi, siswa dianjurkan

untuk menggali informasi lain melalui observasi di lapangan, studi referensi,

browsing melalui internet, diskusi, atau tutorial dengan guru.

Modul ini terdiri atas lima kegiatan belajar, yaitu :

Kegiatan Belajar 1. Menyeleksi cabang yang perlu dipangkas/ dijarangkan

Kegiatan Belajar 2. Memangkas cabang/ranting

Kegiatan Belajar 3. Memangkas akar yang keluar dari wadah/pot

Kegiatan Belajar 4. Membersihkan sisa pangkasan

Kegiatan Belajar 5. Menuntaskan kegiatan pemangkasan di pembibitan

Strategi penyajian modul dirancang sedemikian rupa agar belajar siswa

tidak terfokus pada satu sumber saja. Siswa didorong untuk melakukan eksplorasi

terhadap sumber-sumber belajar lain yang relevan. Melalui pendekatan ini,

diharapkan kompetensi dasar dan kompetensi kunci: kemampuan komunikasi,

kerjasama dalam tim, menggunakan konsep matematika, penguasaan teknologi

informasi, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dapat terbentuk

pada diri siswa.

Klaten, Januari 2008

Penyusun,

Page 3: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

0

LEMBAR PENGESAHAN

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Trucuk Klaten menyatakan bahwa Modul

Pembelajaran:

Judul Modul : Memangkas di Pembibitan

Penyusun : Tuti Mahriah, S.P.

Telah disahkan untuk digunakan sebagai bahan pembelajaran di SMK Negeri 1

Trucuk Klaten pada:

Program Keahlian : Budidaya Tanaman Hias

Kelas/Semester : X / 2

Tahun Pelajaran : 2007/2008

Klaten, Pebruari 2008

Kepala Sekolah,

Drs. Wardani Sugiyanto, M.Pd. NIP. 131869849

iii

Page 4: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

1

I. PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Modul Memangkas di Pembibitan ini membahas tentang beberapa hal

penting yang perlu diketahui agar dapat melaksanakan pemangkasan di

pembibitan dengan prosedur yang benar.

Modul ini terdiri atas lima kegiatan belajar, yaitu:

Kegiatan Belajar 1. Menyeleksi cabang yang perlu dipangkas/ dijarangkan

Kegiatan Belajar 2. Memangkas cabang/ranting

Kegiatan Belajar 3. Memangkas akar yang keluar dari wadah/pot

Kegiatan Belajar 4. Membersihkan sisa pangkasan

Kegiatan Belajar 5. Menuntaskan kegiatan pemangkasan di pembibitan

B. Prasarat

Sebelum memulai modul ini, peserta diklat pada Program Keahlian Budidaya

Tanaman Hias harus sudah menyelesaikan modul-modul prasyarat seperti

terlihat dalam peta kedudukan modul. Prasyarat utama untuk mempelajari

modul TAN.HI.02.014.01 antara lain DK.TAN.HI.01.002.01 dan

DK.TAN.HI.01.003.01

C. Petunjuk Penggunaan Modul

1. Petunjuk Bagi Siswa

Untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal, dalam menggunakan

modul ini maka langkah-langkah yang perlu dilaksanakan antara lain :

a) Baca dan pahamilah dengan seksama uraian-uraian materi yang ada

pada masing-masing kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang

jelas, peserta diklat dapat bertanya pada guru atau instruktur yang

mengampu kegiatan belajar.

Page 5: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

2

b) Kerjakan setiap tugas formatif (soal latihan) untuk mengetahui

seberapa besar pemahaman yang telah dimiliki terhadap materi-materi

yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar.

c) Untuk kegiatan belajar yang terdiri dari teori dan praktik, perhatikanlah

hal-hal berikut ini :

1). Perhatikan petunjuk-petunjuk keselamatan kerja yang berlaku.

2). Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik.

3). Sebelum melaksanakan praktikum, identifikasi (tentukan)

peralatan dan bahan yang diperlukan dengan cermat.

4). Gunakan alat sesuai prosedur pemakaian yang benar.

5). Untuk melakukan kegiatan praktikum yang belum jelas, harus

meminta ijin guru atau instruktur terlebih dahulu.

6). Setelah selesai, kembalikan alat dan bahan ke tempatnya

d) Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada

kegiatan belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada guru atau

instruktur yang mengampu kegiatan pembelajaran yang bersangkutan.

2. Petunjuk Bagi Guru

Dalam setiap kegiatan belajar guru atau instruktur berperan untuk :

a. Membantu peserta diklat dalam merencanakan proses belajar

b. Membimbing peserta diklat melalui tugas-tugas pelatihan yang

dijelaskan dalam tahap belajar

c. Membantu peserta diklat dalam memahami konsep, praktik baru, dan

menjawab pertanyaan peserta diklat mengenai proses belajar peserta

diklat

d. Membantu peserta diklat untuk menentukan dan mengakses sumber

tambahan lain yang diperlukan untuk belajar.

e. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan

f. Merencanakan seorang ahli / pendamping guru dari tempat kerja untuk

membantu jika diperlukan

Page 6: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

3

D. Tujuan Akhir

Setelah mempelajari secara keseluruhan materi kegiatan belajar dalam modul

ini peserta diklat diharapkan dapat :

1. Menyeleksi cabang yang perlu dipangkas/ dijarangkan

2. Memangkas cabang/ranting

3. Memangkas akar yang keluar dari wadah/pot

4. Membersihkan sisa pangkasan

5. Menuntaskan kegiatan pemangkasan di pembibitan

E. Cek Kemampuan

NO

PERTANYAAN

YA

TIDAK

1. Dapatkah anda menjelaskan kriteria cabang/akar yang perlu dipangkas?

2. Dapatkah anda menyebutkan jenis-jenis peralatan yang digunakan untuk memangkas?

3. Dapatkah anda menjelaskan teknik memangkas cabang?

4. Dapatkah anda menjelaskan teknik memangkas akar yang keluar dari wadah/pot?

5. Dapatkah anda menjelaskan kegiatan membersihkan sisa pemangkasan?

6. Dapatkah anda menjelaskan kegiatan yang harus dilakukan untuk menuntaskan kegiatan memangkas di pembibitan?

Apabila Anda menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebut pada modul ini. Apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan mengerjakan tugas dan evaluasi yang ada pada modul ini

Page 7: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

4

II. PEMBELAJARAN A. Rancangan Belajar Siswa 1. Buatlah rencana belajar anda berdasarkan rancangan pembelajaran yang

telah disusun oleh guru, untuk menguasai kompetensi memangkas di

pembibitan, dengan menggunakan format sebagai berikut :

Pencapaian Paraf

No

Kegiatan

tgl

Jam Tempat

Alasan perubahan

bila diperlukan

Siswa Guru

Mengetahui …………………, ……….......... Guru Pembimbing Siswa

(...........................) (.............................)

Page 8: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

5

2. Rumuskan hasil belajar anda sesuai standar bukti belajar yang telah

ditetapkan.

a. Untuk penguasaan pengetahuan, anda dapat membuat suatu ringkasan

menurut pengertian anda sendiri terhadap konsep-konsep yang berkaitan

dengan kompetensi yang telah anda pelajari. Selain ringkasan, anda juga

dapat melengkapinya dengan kliping mengenai informasi-informasi yang

relevan dengan kompetensi yang sedang anda pelajari.

b. Administrasikan setiap tahapan kegiatan belajar/lembar kerja yang anda

selesaikan

c. Setiap tahapan proses akan diakhiri, lakukanlah diskusi dengan guru

pembimbing untuk mendapatkan persetujuan, dan apabila ada hal-hal

yang harus dibetulkan/dilengkapi, maka anda harus melaksanakan saran

guru pembimbing anda.

Page 9: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

6

B. Kegiatan Belajar

1. Kegiatan Belajar 1: Menyeleksi cabang yang perlu dipangkas/ dijarangkan

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1

Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 1 diharapkan Anda mampu menyeleksi

cabang yang perlu dipangkas/ dijarangkan

b. Uraian Materi Kegiatan Belajar 1

Pemangkasan tanaman (baik penutup tanah, semak, perdu, dan pohon)

di pembibitan bertujuan untuk membentuk tanaman agar tidak tumbuh terlalu

tinggi dan besar, juga untuk membuat tanaman tumbuh kompak, serasi dan

berpenampilan menarik. Pemangkasan tanaman dapat memberikan

penampilan tanaman secara estetis. Sementara dari segi keamanan,

pemangkasan dilakukan pada tanaman yang mengganggu, baik karena

pertumbuhan yang berlebihan dan juga karena kondisi tanaman yang sudah

tua atau rusak. Pemangkasan untuk kesehatan tanaman dilakukan pada

bagian-bagian yang telah terserang hama dan penyakit.

Secara teknis, pemangkasan rumput dapat dilakukan dengan parang

secara manual, grass mower, atau gunting pangkas biasa. Untuk tanaman

perdu, umumnya pemangkasan dilakukan dengan gunting pangkas dan

gunting dahan. Untuk tanaman pohon, ranting, dan percabangan yang tinggi

maka pemangkasan dilakukan dengan gunting galah. Sementara

pemangkasan dahan besar menggunakan gergaji tangan atau chainsaw.

Waktu pemangkasan yang tepat yaitu setelah masa pertumbuhan generatif

tanaman (setelah selesai masa pembungaan) dan sebelum pemberian pupuk.

A. JENIS PEMANGKASAN

Jenis pemangkasan tanaman dan pohon dapat dibedakan berdasarkan

tujuannya, yaitu pemangkasan untuk membentuk tanaman/pohon dan

pemangkasan untuk pemeliharaan.

1. Pemangkasan Pemeliharaan

Pemangkasan yang bertujuan untuk pemeliharaan adalah pemangkasan

untuk mempertahankan bentuk tanaman yang kuat Pemangkasan

pemeliharaan dilakukan pada cabang, dahan, dan ranting yang retak, patah,

Page 10: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

7

mati, atau berpenyakit. Bagian tersebut perlu dipangkas agar kerusakan tidak

meluas, terutama bagian yang terkena jamur/cendawan atau parasit lainnya.

Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan luka baru maka

pemangkasan dilakukan pada cabang, dahan, atau ranting-ranting yang

tumpang tindih.

Pemangkasan terhadap cabang, dahan, atau ranting berarti pula

mengurangi jumlah dedaunan pohon yang dipangkas. Pemangkasan daun

yang drastis dapat mengakibatkan pengaruh serius terhadap suplai makanan

dan kesehatan pohon. Begitu pula pemangkasan pada bagian-bagian pucuk

dengan porsi besar dapat meningkatkan serangan cendawan dan hama

dibekas pemangkasan tersebut, juga meningkatkan luka bakar akibat

sengatan sinar matahari langsung.

Pemangkasan cabang-cabang yang kecil dalam jumlah banyak lebih baik

daripada pemangkasan cabang-cabang yang besar. Pemangkasan pada

cabang besar menyebabkan luka yang besar dan lebih lama sembuh. Selain

itu pengerjaannya lebih sulit daripada pemangkasan pada ranting

Umumnya, ada juga batang atau bagian pohon yang kering atau mati.

Bagian ini pun sangat perlu dipangkas. Kematian tersebut dapat disebabkan

oleh beberapa hal berikut ini.

1. Kekurangan makanan

2. Kerusakan pada sistem perakaran

3. Kelembapan atau suhu (udara/tanah) yang tidak sesuai

4. Adanya unsur beracun (udara/tanah)

5. Aerasi pada sistem perakaran yang kurang baik

6. Tajuk pohon tumbuh berlebihan

7. Adanya serangan jamur, bakteri, dan hama

8. Luka mekanik atau luka bakar pada batang/cabang dan akar

Pemangkasan dengan perlakuan yang tepat, baik saat pelaksanaan

maupun sesudahnya, dapat meningkatkan ketegaran percabangan yang

tumbuh pada keseluruhan pohon, terlebih bila diikuti penambahan suplai

makanan (pemupukan tanaman). Pemangkasan sebagai kontrol penyakit

Page 11: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

8

dilakukan dengan memotong batang-batang yang terserang hingga 10 cm di

bawah bagian yang terserang atau terinfeksi. Kemudian, luka bekas

pangkasan diolesi etil alkohol 70 %. Hal yang perlu diperhatikan, hendaknya

dihindari pemangkasan saat daun masih basah karena organisme parasit akan

mudah berkembang.

2. Pemangkasan Bentuk

Penampilan tanaman dapat terkontrol dengan adanya pemangkasan.

Bentuk tanaman dapat dipertegas kemballi atau dibuat bentuk baru dengan

pemangkasan.Pemangkasan bentuk adalah pemangkasan untuk membentuk

kerangka tanaman yang kuat. Pemangkasan bentuk dapat dilakukan dengan

cara memenggal pucuk, cabang, ranting-ranting, dan mengurangi daun yang

terlampau lebat.

Tidak semua jenis tanaman hias dapat dipangkas atau dibentuk,

melainkan hanya jenis tanaman tertentu saja, misalnya Ficus elastica, Ficus

benyamina, Acalypha, dan Schefflera. Jenis-jenis tanaman lainnya cukup

dilakukan dengan membuang daun-daunnya yang tua dan kering.

c. Lembar Kerja 1

1) Alat/Bahan :

� Tanaman yang akan dipangkas

� Gambar tanaman yang ideal untuk pembanding

� Daftar kriteria batang yang baik

2) Langkah kerja:

1. Siapkan tanaman yang akan dipangkas

2. Gambarlah tanaman tersebut berikut arah percabangannya

3. Tentukan cabang-cabang yang akan dipangkas dan tunjukkan pada

gambar tanaman anda

4. Kembalikan tanaman ke tempat semula

d. Evaluasi Kompetensi

Aspek dan Metode Penilaian

Page 12: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

9

No Aspek Metode

1. Pengetahuan Tes Tulis/Lisan

2. Keterampilan Praktik/Demonstrasi

3. Sikap Observasi

Soal/Tugas dan Norma Penilaian

Soal Aspek Pengetahuan

1. Jelaskan tujuan pemangkasan cabang !

2. Sebutkan jenis-jenis pemangkasan berdasarkan tujuannya !

3. Jelaskan penyebab batang/pohon menjadi kering atau mati !

4. Jelaskan cara menentukan batang yang akan dipangkas agar menghasilkan

bentuk tanaman yang baik !

5. Jelaskan mengapa pemangkasan cabang harus dilakukan pada saat yang

tepat ?

Norma Penilaian Pengetahuan:

Aspek Keterampilan

TL LULUS

NO Kompetensi Dasar Indikator <7.00 7.00 8.00 9.00 10.00

Prosedur pelaksanaan kegiatan & kelengkapan alat serta bahan untuk menyeleksi cabang yang perlu dipangkas dikuasai sesuai dengan pedoman

Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifikasi secara teliti

1 Menyiapkan bahan dan alat menyiram

Arah percabangan diidentifikasi untuk menghasilkan bentuk tanaman yang baik

Cabang yang perlu dipangkas diidentifikasi sesuai tujuan pemangkasan

Nilai Aspek Pengetahuan (NP) = jml nilai / 5

NP = …………

Page 13: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

10

TL LULUS

NO Kompetensi Dasar Indikator <7.00 7.00 8.00 9.00 10.00

Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur

Larutan pestisida dibuat dengan kadar kepekatan/ dosis sesuai petunjuk pada kemasannya dan kebutuhan tanaman

Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur

Keterangan :

1. 9,00 – 10,00 : Kinerja di atas minimal tanpa bimbingan 2. 8,00 – 8,99 : Kinerja memenuhi kriteria minimal tanpa bimbingan 3. 7,00 – 7,99 : Kinerja memenuhi kriteria minimal dengan bimbingan 4. 0,00 – 6,99 : Kinerja tidak memenuhi kriteria minimal 5. Nilai Keterampilan (NK) adalah nilai pencapaian TERENDAH diantara nilai

pencapaian setiap indikator.

Aspek Sikap

Skor Perolehan Believe (B)

(Preferensi oleh Peuji Ybs) Evaluation (E) (Oleh Guru)

No. Aspek Noninstruksional

Sikap (Attitude)

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1. Kerjasama

2. Kedisiplinan

3. Kejujuran

4. Mengakses dan mengorganisasi informasi

5. Tanggung jawab

6. Memecahkan masalah

7. Kemandirian

8. Ketekunan

NK = ………….

Page 14: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

11

Nilai Kompetensi Dasar:

Keterangan : Anda dinyatakan lulus apabila dapat mencapai NA ≥ 7.00

Nilai Sikap (NS) = ( )

5x5x8

xEB nn∑x10

NS = …….

NILAI AKHIR (NA) = 10

3NS5NK2NP ++

Page 15: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

12

2. Kegiatan Belajar 2: Memangkas cabang/ranting

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 2

Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 2 diharapkan Anda dapat memangkas

cabang/ranting.

c. Uraian Kegiatan Belajar 2

Alat-Alat Pemangkasan

Alat-alat yang digunakan dalam pemangkasan , baik kelengkapan maupun

kondisinya, sangat berpengaruh terhadap hasil pemangkasan dan keamanan

operator (pemangkas). Tentunya, alat yang lengkap dan baik akan memperlancar

pemangkasan. Beberapa alat yang penting untuk keperluan pemangkasan adalah

sebagai berikut :

1. Gunting dahan/gunting stek, merupakan alat untuk menggunting dahan-dahan

kecil (berdiameter 2 – 3 cm) pada tanaman perdu.

2. Gergaji tangan (6 gigi/inci), digunakan untuk memangkas dahan pohon yang

rendah.

3. Gergaji tarik (panjang sekitar 1,5 m), digunakan untuk memotong batang-

batang besar.

4. Gunting/gergaji galah (panjang 3 – 4 m), digunakan untuk memangkas

dahan/ranting kecil yang letaknya tinggi

5. Tali/tambang (panjang 50 m, diameter 0,5 inci) digunakan untuk naik pohon

dan mengikat batang guna mengarahkan jatuhnya hasil pangkasan. Tali ini

tersedia dalam berbagai ukuran diameter dan panjang.

6. Palu (ukuran kecil) untuk potongan-potongan pendek dan membentuk

potongan akhir yang dibantu dengan pisau tajam.

7. Belt snap, pengikat gergaji dan kaleng cat.

8. Shellac/cat/residu untuk pelapis luka bekas potongan.

9. Sabuk pengaman sebagai pengikat tubuh operator.

Cara Pemangkasan

Page 16: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

13

Untuk pemangkasan pohon/dahan scara umum dapat dilakukan seperti

tahap-tahap berikut ini :

1. Potong dahan dari atas ke bawah. Untuk menghindari kerusakan kulit batang,

bagian bawah lebih dahulu dipotong sebagian.

2. Potong sisa dahan hingga bersih dan rata. Cara ini dapat mempercepat

penyembuhan dan mencegah kerusakan kayu.

3. Bersihkan dan potong secara melingkar bekas potongan/luka yang menonjol

dengan pisau yang tajam.

4. Semprot atau olesi semua bagian yang luka dengan desinfektan untuk

mencegah serangan jamur dan hama. Namun pada praktiknya, hanya luka

yang berdiameter lebih besar atau sama dengan 5 cm yang disemprot dengan

bahan pengaman.

Waktu Pemangkasan

Pemangkasan tanaman yang baik, khususnya untuk pohon, harus

memperhatikan waktu pelaksanaan yang tepat. Umumnya, pemangkasan pohon

dilakukan pada musim tertentu, tergantung jenis pertumbuhannya. Hal yang perlu

diperhatikan, pemangkasan tidak dilakukan pada saat pohon sedang musim

berbunga/berbuah. Pemangkasan ini bertujuan merangsang pertumbuhan

generatif dan vegetatif pada musim berikutnya, apalagi bila diikuti dengan

pemberian pupuk

Pemangkasan bentuk harus dilakukan saat pohon sedang berdaun, yaitu

untuk jenis yang mengugurkan daun. Tujuannya agar percabangan yang hidup

dan yang mati dapat diketahui sehingga bentuk ideal yang diinginkan dapat

tercapai.

Pemangkasan pohon yang dilakukan pad akhir musim hujan mempunyai

beberapa keuntungan. Keuntungan ini menjadi alasan mengapa tanaman dipang-

kas pad akhir musim hujan. Berikut ini beberapa keuntungannya :

1. Memperkecil kehilangan air akibat transpirasi berlebihan

2. Menghindari serangan penyakit karena kelembapan tidak setinggi musim

hujan

Page 17: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

14

3. Mempercepat pertumbuhan vegetatif

4. Merangsang pembungaan pada musim berikutnya.

Perlakuan Luka Bekas Pangkasan

Luka bekas pangkasanbiasanya erupakan tempat ideal bagi infeksi

cendawan dan parasit lainnya. Infeksi tersebut mula-mula menyerang kulit

batang, kemudian berlanjuthingga ke dalam.

Sebenarnya setiap tanaman memiliki daya sembuh sendiri, yaitu dengan

cara pembentukan kalus. Namun, pembentukan kalus ini sangat lambat,

bertambah tebal rata-rata 0,5 inci per tahun. Oleh karena itu untuk menghindari

serangan parasit, luka-luka yang ada harus dibersihkan dan dilabur dengan

bahan pebalut luka, seperti lak (shellac). Selain untuk menghindari parasit, bahan

pembalut luka ini berfungsi sebagai desinfektan dan merangsang pembentukan

kalus

Bahan-bahan yang biasa dipergunakan untuk pembalut luka bekas

pangkasan sebagai berikut :

1. Orange shellac untuk menutupi luka bekas kulit

2. Asphalt, terpentin, petroleum, atau minyak mineral.

3. Creosot paints/ tir kayu untuk permukaan luka yang besar/lebar

4. Grafting waxes/lilin yang dipanaskan ditambah alkohol untuk luka-luka kecil

5. Cat rumah atau cat kayu

6. Lanolin paints untuk membalut jaringan kambium dan kulit

7. Bubur bordeaux

d. Lembar Kerja

1) Alat dan Bahan

� Gunting pangkas

� Tanaman bibit yang akan dipangkas

� Obat luka bekas pangkasan

2) Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan

Page 18: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

15

2. Lakukan pemangkasan pemeliharaan pada bibit tanaman hias

3. Lakukan pemangkasan bentuk sesuai dengan perencanaan anda pada

Kegiatan Belajar 1

4. Olesi luka pangkasan dengan cat kayu

5. Buanglah sisa pangkasan pada tempat pembuangan sampah

6. Bereskan alat-alat, cuci, lap, dan simpan pada tempat semula

. Evaluasi Kompetensi

Aspek dan Metode Penilaian

No Aspek Metode

1. Pengetahuan Tes Tulis/Lisan

2. Keterampilan Praktik/Demonstrasi

3. Sikap Observasi

Soal/Tugas dan Norma Penilaian Soal Aspek Pengetahuan

1. Sebutkan 5 macam alat yang dapat digunakan untuk memangkas

dahan/ranting ?

2. Jelaskan kegunaan tali/tambang pada saat pemangkasan pohon !

3. Bagaimana cara menentukan arah pemangkasan agar bentuk tanaman

menjadi baik ?

4. Jelaskan kapan sebaiknya melakukan pemangkasan bentuk !

5. Mengapa saat melakukan pemangkasan pada pohon yang tinggi harus

menggunakan sabuk pengaman ?

Norma Penilaian Pengetahuan:

Nilai Aspek Pengetahuan (NP) = jml nilai / 5

NP = …………

Page 19: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

16

Aspek Keterampilan

TL LULUS NO Kompetensi Dasar Indikator

<7.00 7.00 8.00 9.00 10.00

Prosedur pelaksanaan kegiatan & kelengkapan alat serta bahan untuk memangkas cabang/ranting dikuasai sesuai dengan pedoman

Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi secara teliti

1 Memangkas cabang/ranting

Alat yang digunakan diasah hingga tajam

Cabang/ranting sasaran dipangkas

Luka hasil pangkasan diberi obat penyembuh luka untuk tanaman

Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur

Keterangan :

1. 9,00 – 10,00 : Kinerja di atas minimal tanpa bimbingan 2. 8,00 – 8,99 : Kinerja memenuhi kriteria minimal tanpa

bimbingan 3. 7,00 – 7,99 : Kinerja memenuhi kriteria minimal dengan

bimbingan 4. 0,00 – 6,99 : Kinerja tidak memenuhi kriteria minimal

5. Nilai Keterampilan (NK) adalah nilai pencapaian TERENDAH diantara nilai pencapaian setiap indikator.

Aspek Sikap

Skor Perolehan

Believe (B) (Preferensi oleh Peuji Ybs)

Evaluation (E) (Oleh Guru)

No. Aspek Noninstruksional

Sikap (Attitude)

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1. Kerjasama

2. Kedisiplinan

3. Kejujuran

NK = ………….

Page 20: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

17

4. Mengakses dan mengorganisasi informasi

5. Tanggung jawab

6. Memecahkan masalah

7. Kemandirian

8. Ketekunan

Nilai Kompetensi Dasar:

Keterangan : Anda dinyatakan lulus apabila dapat mencapai NA ≥

7.00

Nilai Sikap (NS) = ( )

5x5x8

xEB nn∑x10

NS = …….

NILAI AKHIR (NA) = 10

3NS5NK2NP ++

Page 21: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

18

3. Kegiatan Belajar 3: Memangkas akar yang keluar dari wadah/pot

b. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 3

Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 3 diharapkan Anda dapat memangkas

akar yang keluar dari wadah/pot.

e. Uraian Kegiatan Belajar 3

Tujuan Pemangkasan Akar

Selain pemangkasan dahan/pohon terdapat pula pemangkasan akar yang

bertujuan untuk :

1. Memperoleh lebih banyak akar-akar baru dengan memotong akar

tunggangnya.

2. Tanaman (bibit) akan mudah dipindahkan, terutama apabila akan mudah

dimasukkan ke dalam keranjang atau kantong plastik.

3. Supaya tanaman dapat segera dapat mengisap hara makanan dengan

mudah.

4. Memperbaiki perbandingan antara zat anorganik dan organik.

5. Mengembalikan keseimbangan, misalnya tanaman teh dipangkas akarnya

setelah pemangkasan dalam.

6. Menghindarkan adanya persaingan akar, misalnya tanaman-tanaman yang

berada di samping rumpun bambu.

7. Membuang akar-akar yang sakit, misalnya penyakit cendawan akar.

8. Supaya akar- akar bertunas, misalnya jeruk manis

9. Mempermudah pengangkutan dan penanaman, misalnya stump.

10. Supaya akar-akar baru sama sekali, misalnya bibit agave .

.

Waktu Pemangkasan

Saat melakukan pemangkasan disesuaikan dengan kondisi tanaman,

misalnya dilakukan secara periodik bersamaan saat melakukan repotting atau

apabila akar-akar sudah mulai keluar dari pot.. Sebaiknya saat melakukan

pemangkasan tidak bertepatan dengan saat tanaman sedang berbunga. Apabila

bertepatan tanaman sedang berbunga sebaiknya pemangkasan ditunda dahulu.

Juga harus diperhatikan bahwa tanaman yang dipangkas harus masih memiliki

Page 22: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

19

kekuatan hidup (vitabilitas). Pemangkasan yang dilakukan pada permulaan

musim penghujan ternyata akan lebih baik daripada pemangkasan yang

dilakukan pada pertengahan musim penghujan atau pada musim kemarau.

Alat Pemangkasan Akar

Alat-alat yang digunakan dalam pemangkasan akar, kelengkapan maupun

kondisinya, sangat berpengaruh terhadap hasil pemangkasan dan keamanan

operator (pemangkas). Tentunya, alat yang lengkap dan baik akan memperlancar

pemangkasan. Beberapa alat yang penting untuk keperluan pemangkasan akar

adalah sebagai berikut:

1. Arit atau sabit, digunakan untuk menggali tanah/media yang menutupi akar.

2. Gunting dahan/gunting stek, merupakan alat untuk menggunting akar-akar

kecil (berdiameter 2 – 3 cm)

f. Lembar Kerja

3) Alat dan Bahan

� Gunting pangkas

� Arit/sabit

� Tanaman bibit yang akan dipangkas

� Obat luka bekas pangkasan

4) Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan

2. Untuk tanaman bibit di bedengan, galilah tanah/media yang menutupi

akar dengan menggunakan arit/sabit lalu pangkaslah akar yang

berlebihan dengan gunting pangkas

3. Untuk tanaman bibit yang berada dalam polibag/pot, pangkaslah akar

yang menyembul dengan menggunakan gunting pangkas

4. Kumpulkan sisa pangkasan lalu buanglah pada tempat pembuangan

sampah

5. Bersihkan alat, cuci, lap, dan simpan ke tempat semula

d. Evaluasi Kompetensi

Page 23: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

20

Aspek dan Metode Penilaian

No Aspek Metode

1. Pengetahuan Tes Tulis/Lisan

2. Keterampilan Praktik/Demonstrasi

3. Sikap Observasi

Soal/Tugas dan Norma Penilaian Soal Aspek Pengetahuan

1. Sebutkan alat yang digunakan untuk melakukan pemangkasan akar !

2. Sebutkan tujuan pemangkasan akar !

3. Jelaskan kapan sebaiknya melakukan pemangkasan akar !

Norma Penilaian Pengetahuan:

Aspek Keterampilan

TL LULUS NO Kompetensi Dasar Indikator

<7.00 7.00 8.00 9.00 10.00

Prosedur pelaksanaan kegiatan & kelengkapan alat serta bahan untuk memangkas akar yang keluar dari wadah/pot dikuasai sesuai pedoman

Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi secara teliti

1 Memangkas akar yang keluar dari wadah/pot

Alat yang digunakan diasah hingga tajam

Akar yang keluar dari wadah/pot diidentifikasi kepadatannya & panjangnya

Seluruh akar yang keluar dari wadah/pot dipangkas

Luka hasil pangkasan diberi obat penyembuh luka untuk tanaman

Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur

Keterangan :

Nilai Aspek Pengetahuan (NP) = jml nilai / 5

NP = …………

Page 24: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

21

1. 9,00 – 10,00 : Kinerja di atas minimal tanpa bimbingan 2. 8,00 – 8,99 : Kinerja memenuhi kriteria minimal tanpa

bimbingan 3. 7,00 – 7,99 : Kinerja memenuhi kriteria minimal dengan

bimbingan 4. 0,00 – 6,99 : Kinerja tidak memenuhi kriteria minimal

5. Nilai Keterampilan (NK) adalah nilai pencapaian TERENDAH diantara nilai pencapaian setiap indikator.

Aspek Sikap

Skor Perolehan Believe (B)

(Preferensi oleh Peuji Ybs) Evaluation (E) (Oleh Guru)

No. Aspek Noninstruksional

Sikap (Attitude)

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1. Kerjasama

2. Kedisiplinan

3. Kejujuran

4. Mengakses dan mengorganisasi informasi

5. Tanggung jawab

6. Memecahkan masalah

7. Kemandirian

8. Ketekunan

Nilai Kompetensi Dasar:

Nilai Sikap (NS) = ( )

5x5x8

xEB nn∑x10

NK = ………….

NS = …….

Page 25: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

22

Keterangan : Anda dinyatakan lulus apabila dapat mencapai NA ≥

7.00

NILAI AKHIR (NA) = 10

3NS5NK2NP ++

Page 26: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

23

4. Kegiatan Belajar 4: Membersihkan sisa pangkasan

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 4

Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 2 diharapkan Anda dapat

Membersihkan sisa pangkasan.

g. Uraian Kegiatan Belajar 4

Pembersihan Areal Setelah Pangkasan

Limbah bekas pangkasan baik berupa batang, cabang, ranting, maupun

daun-daun tentu saja akan mengganggu keindahan dan kesehatan tanaman di

pembibitan apabila tidak ada penangganan lebih lanjut Hasil pangkasan pada

tanaman di pembibitan apabila masih dalam kondisi baik bisa dimanfaatkan untuk

dijadikan bahan stek akan tetapi untuk yang kondisinya jelek sebaiknya segera

dibersihkan dengan menggunakan sapu lidi kemudian dikumpulkan dengan

menggunakan pengki. Selanjutnya limbah tersebut dibawa ke tempat

penampungan/bak sampah.

Limbah pangkasan dapat dibakar, tetapi perlakuan ini kurang baik karena

menimbulkan asap yang mengotori udara. Adapun penanganan yang lebih baik

dengan merajangnya menjadi potongan-potongan kecil. Biasanya perajangan ini

dilakukan secara manual yaitu dengan menggunakan arit/parang namun bisa juga

menggunakan mesin perajang (chipper). Mesin tersebut bekerja dengan

kecepatan tinggi (1.800 rpm). Hasil dari rajangan akan berguna untuk kompos

(rajangan setelah didekomposisikan dalam tanah sekitar 1 tahun) dan mulsa atau

bahan penutup tanah untuk mengurangi laju evaporasi.

Peralatan Pembersihan Lahan

Peralatan yang digunakan untuk melakukan pembersihan limbah

pangkasan adalah sebagai berikut :

- Sapu lidi, alat untuk membersihkan pembibitan dari limbah pemangkasan

- Pengki, alat yang terbuat dari anyaman bambu/plastik dan digunakan untuk

menyekop sampah

- Tong sampah, kontainer atau tempat penampungan limbah pemangkasan

- Gerobak, alat pengangkut limbah dengan tenaga manusia, umumnya dari

tempat pembibitan yang arelnya relatif luas

Page 27: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

24

h. Lembar Kerja

5) Alat dan Bahan

� Sapu lidi

� Pengki

� Gerobak sampah

� Tempat pembuangan sampah

6) Langkah Kerja

1. Siapkan alat

2. Bersihkan sisa-sisa pangkasan dengan menggunakan sapu lidi

3. Kumpulkan sisa-sisa pangkasan dengan menggunakan pengki

4. Masukkan sisa-sisa pangkasan ke dalam gerobak sampah

5. Buanglah sisa-sisa pangkasan ke tempat pembuangan sampah

d. Evaluasi Kompetensi

Aspek dan Metode Penilaian

No Aspek Metode

1. Pengetahuan Tes Tulis/Lisan

2. Keterampilan Praktik/Demonstrasi

3. Sikap Observasi

Soal/Tugas dan Norma Penilaian Soal Aspek Pengetahuan

1. Sebutkan peralatan yang digunakan untuk melakukan penanganan sisa

pangkasan ?

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengki ?

3. Jelaskan bagaimana cara membersihkan tempat pembibitan dari sisa

pangkasan !

Norma Penilaian Pengetahuan:

Nilai Aspek Pengetahuan (NP) = jml nilai / 3

Page 28: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

25

Aspek Keterampilan

TL LULUS NO Kompetensi Dasar Indikator

<7.00 7.00 8.00 9.00 10.00

Prosedur pelaksanaan kegiatan & kelengkapan alat serta bahan untuk membersihakan sisa pangkasan dikuasai sesuai pedoman baku

Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi secara teliti

1 Membersihkan sisa pangkasan

Seluruh sisa pangkasan dibuang ketempat pembuangan sampah

Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur

Keterangan :

1. 9,00 – 10,00 : Kinerja di atas minimal tanpa bimbingan 2. 8,00 – 8,99 : Kinerja memenuhi kriteria minimal tanpa

bimbingan 3. 7,00 – 7,99 : Kinerja memenuhi kriteria minimal dengan

bimbingan 4. 0,00 – 6,99 : Kinerja tidak memenuhi kriteria minimal

5. Nilai Keterampilan (NK) adalah nilai pencapaian TERENDAH diantara nilai pencapaian setiap indikator.

Aspek Sikap

Skor Perolehan Believe (B)

(Preferensi oleh Peuji Ybs) Evaluation (E) (Oleh Guru)

No. Aspek Noninstruksional

Sikap (Attitude)

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1. Kerjasama

NP = …………

NK = ………….

Page 29: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

26

2. Kedisiplinan

3. Kejujuran

4. Mengakses dan mengorganisasi informasi

5. Tanggung jawab

6. Memecahkan masalah

7. Kemandirian

8. Ketekunan

Nilai Kompetensi Dasar:

Keterangan : Anda dinyatakan lulus apabila dapat mencapai NA ≥

7.00

Nilai Sikap (NS) = ( )

5x5x8

xEB nn∑x10

NS = …….

NILAI AKHIR (NA) = 10

3NS5NK2NP ++

Page 30: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

27

III. EVALUASI KOMPETENSI

Standar Kompetensi : Memangkas di Pembibitan Kode Kompetensi : TAN.HI.02.016.01 Daftar Nilai :

Tanggal Tuntas / Tanggal Tuntas /

No Kompetensi Dasar Ujian

Nilai Tidak Remidi

Nilai Tidak

Paraf Guru

1 Menyeleksi cabang yang perlu dipangkas/ dijarangkan

2 Memangkas cabang/ranting

3 Memangkas akar yang keluar dari wadah/pot

4 Membersihkan sisa pangkasan

5 Menuntaskan kegiatan pemangkasan di pembibitan

Nilai Standar Kompetensi (NK)

Nilai akhir standar kompetensi (NK) adalah nilai pencapaian TERENDAH diantara nilai pencapaian setiap kompetensi dasar.

Page 31: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

28

IV. PENUTUP

Apabila anda telah mencapai syarat kelulusan minimal, anda dapat

melanjutkan ke modul selanjutnya. Sebaliknya, apabila anda belum dapat

mencapai nilai batas lulus minimal, anda harus mengulang modul ini dan tidak

diperkenankan untuk mengambil modul selanjutnya.

Jika anda telah lulus menempuh semua modul, maka anda berhak

memperoleh serfikat kompetensi.

Page 32: MEMANGKAS DI PEMBIBITAN · Membersihkan sisa pangkasan ... Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3 ... Sementara untuk mencegah gesekan yang akan meyebabkan

29

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, H.S. dan Nurhayati, 2005, Pemeliharaan Taman, Edisi Revisi, Jakarta: PT Penebar Swadaya.

Jumin, H.B., 1988, Dasar-dasar Agronomi, Jakarta: CV Rajawali Sudarmono, A.S., 1997. Mengenal dan Merawat Tanaman Hias Ruangan,

Jogyakarta: Penerbit Kanisius (Anggota IKAPI).