Memahami Perpajakan Untuk Sales Consultant

12
Memahami Perpajakan Untuk Sales Memahami Perpajakan Untuk Sales Consultant Consultant

Transcript of Memahami Perpajakan Untuk Sales Consultant

  • Memahami Perpajakan Untuk Sales Consultant

  • PENGANTARDengan semakin berkembangnya bisnis/pasar kendaraan niaga beberapa tahun terakhir ini, membuat penjualan truk Hino juga meningkat pesat, sales force pun semakin banyak di organisasi IPN. Sayangnya masih banyak sales consultant yang dimiliki oleh IPN yang belum memahami perpajakan khususnya PPN (Pajak Pertambahan Nilai).Dari sisi customer pun, kelihatan sekali masih enggan dengan yang namanya pajak, bisa dikatakan masih alergi sama yang namanya pajak. Hal ini kelihatan dari banyaknya masalah dengan Faktur Pajak akhir-akhir ini. Ada yang minta retur, minta ganti faktur pajak, minta dibatalkan, dan lain sebagainya. Padahal mengganti atau membatalkan Faktur Pajak ada tata caranya yang diatur di dalam UU perpajakan.

  • Di sisi lain, meminimalkan/menurunkan pembetulan laporan pajak menjadi salah satu objectives dari business plan 2013 dari FAD, bagaimanapun FAD adalah bagian dari organisasi dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari department-department lain yang ada di IPN. Jadi semua department juga perlu mendukung tercapainya objectives tsb.Atas dasar semua itu, saya merasa perlu membuat materi yang seringkas-ringkasnya agar mudah dipahami oleh semua orang dan setelah materi ini saya sosialisasikan, saya minta para sales consultant maupun SPV & bahkan para kacab untuk turut concern terhadap masalah perpajakan. Kedepannya diharapkan para sales consultant mampu dapat memberikan penjelasan secara langsung kepada para customernya tanpa melibatkan orang-orang di back office untuk menghadapi customer..

  • I. Melaporkan Untuk Menjadi PKPPelaporan untuk dikukuhkan menjadi PKP wajib dilakukan sebelum pengusaha yang bersangkutan melakukan penyerahan BKP dan atau JKP.BKP Barang Kena PajakJKP Jasa Kena PajakBagi pengusaha yang masih tergolong pengusaha kecil dapat memilih untuk tidak menjadi PKP.Sesuai dengan KMK no.552/KMK.04/200 dan KMK no.571/KMK.04/2003pengertian pengusaha kecil adalah pengusaha yang selama 1 th buku melakukan penyerahan BKP dan atau JKP dengan jumlah peredaran bruto dan atau penerimaan bruto tidak lebih dari Rp.600.000.000,-

  • Apabila omzet telah melebihi batasan Rp.600.000.000,- maka pengusaha kecil yang bersangkutan melaporkan usahanya untuk dikukuhkan menjadi PKP.

    Sanksi bagi pengusaha yang seharusnya dikukuhkan menjadi PKP tetapi tidak melaporkan usahanya ke KPP untuk dikukuhkan sebagai PKP yaitu:menyetor PPN yang terutang dengan tidak diperkenankan memperhitungkan PPN masukansanksi administrasi berupa denda sebesar 2% dari DPP yang timbul sebelum pengusaha dikukuhkan sebagai PKP (pasal 14 ayat (1)huruf d dan ayat (4) UU KUP)

  • Pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai PKP mempunyai kewajiban memungut PPN adalah setiap penyerahan BKP dan atau JKP, kecuali apabila penyerahan BKP dan atau JKP dilakukan kepada pihak yang ditunjuk menjadi Pemungut PPN (WAPU PPN).Jika penyerahan dilakukan kepada WAPU PPN maka WAPU itulah yang wajib memungut PPN atas pembelian atau perolehan BKP/JKP yang mereka lakukan.Pengenaan PPN di Indonesia dilakukan berdasarkan sistem faktur sehingga setiap penyerahan BKP/JKP yang dilakukan PKP harus dibuatkan Faktur PajakII. Memungut PPN dan Menerbitkan Faktur Pajak

  • Faktur Pajak adalah bukti pungutan PPN dan PPn BM yang harus dibuat oleh PKP setiap melakukan penyerahan BKP/JKP.Apabila PKP tidak memungut PPN, maka setelah diperiksa akan dikenakan bunga keterlambatan. Jika memungut namun tidak menyetorkan, maka disamping dikenakan sanksi bunga juga dapat berakibat dikenakan sanksi pidana pasal 39 UU KUP tahun 2007

  • III. Saat Terutang PajakSaat terutangnya pajak berkaitan erat dengan saat pembuatan Faktur Pajak, saat pembuatan Faktur Fajak berkaitan dengan saat penyetoran dan pelaporan pajak terutang.Berdasarkan pasal 11 UU PPN ditetapkan bahwa terutangnya pajak terjadi pada saat:Penyerahan BKP/JKPImpor BKP .Pemanfaatan BKP tidak berwujud Ekspor BKP

  • Pembayaran, dalam hal pembayaran diterima sebelum penyerahan BKP atau JKP. Contoh:Pembayaran uang muka sebelum dilakukan penyerahan BKP atau JKP atau pembayaran dilakukan sebagian-sebagian.Pajak yang terutang pada saat pembayaran sebagian/pembayaran uang muka diperhitungkan dengan pajak yang terutang pada saat dilakukan penyerahan.Pada saat lain yang ditetapkan oleh direktur jenderal pajak ...Dalam hal ini terjadi penyerahan aktiva yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan Pada Saat Pembayaran. Dalam hal terjadi penyerahan BKP/JKP kepada Pemungut PPN dan saat penyerahan BKP/JKP kepada

  • IV. Faktur Pajak Dan Nota ReturFaktur Pajak adalah bukti pungutan pajak yang dibuat oleh PKP karena penyerahan BKP/JKP.PKP yang melakukan penyerahan BKP wajib memungut PPN dari konsumennya diatur dalam pasal 13 UU PPN

    Fungsi Faktur Pajak:Bagi PKP PenjualSebagai Bukti Pungutan PPN bagi PKP penjual BKP/JKPSebagai Pajak Keluaran (PK)Bagi PembeliSebagai bukti pembayaran PPNSebagai Pajak Masukan (bagi pembeli yang PKP)Sebagai biaya (bagi pembeli non PKP)Sebagai dasar pembuatan Nota Pembatalan

  • Faktur Pajak terdiri dari 3 macam:Faktur Pajak (pasal 13 ayat (1) dan (5) UU PPN)Faktur Pajak GabunganFaktur Pajak khusus PKP Pedagangan eceranDokumen tertentu yang disamakan dengan Faktur Pajak (pasal 13 ayat 6 UU PPN)

    PER-13/PJ/2010 tgl. 14 maret 2010 memuat peraturan mengenai saat pembuatan, bentuk ukuran, engadaan, tatA cara penyampaian & tata cara pembetukan Faktur Pajak. PER ini berlaku mulai Masa Pajak April 2010 sebagai pengganti dari aturan sebelumnya ,yaitu PER-159/PJ/2006Berdasarkan PER-13/PJ/2010 ini, Faktur Pajak harus dibuat paling lambat:Saat penyerahan BKP dan atau penyerahan JKPSaat penerimaan pembayaran dalam hal penerimaan pembayaran terjadi sebelum penyerahan BKP dan atau sebelum penyerahan JKPDan seterusnya

  • Terlambat membuat Faktur Pajak melebihi 3 bulan:Dianggap tidak menerbitkan Faktur PajakPKP akan dikenakan sanksi sesuai pasal 14 ayat 4 yaitu 2% dari DPPPKP yang menerima Faktur Pajak tersebut tidak dapat mengkreditkan PPN yang tercantum di dalamnya

    Saat pembuatan Faktur Pajak ini sangat penting untuk dimengerti, karena saat pembuatan Faktur Pajak ini menentukan kapan Pajak Keluaran ini dilaporkan.

    This template can be used as a starter file to give updates for project milestones.

    SectionsRight-click on a slide to add sections. Sections can help to organize your slides or facilitate collaboration between multiple authors.

    NotesUse the Notes section for delivery notes or to provide additional details for the audience. View these notes in Presentation View during your presentation. Keep in mind the font size (important for accessibility, visibility, videotaping, and online production)

    Coordinated colors Pay particular attention to the graphs, charts, and text boxes. Consider that attendees will print in black and white or grayscale. Run a test print to make sure your colors work when printed in pure black and white and grayscale.

    Graphics, tables, and graphsKeep it simple: If possible, use consistent, non-distracting styles and colors.Label all graphs and tables.

    ** If any of these issues caused a schedule delay or need to be discussed further, include details in next slide.

    ** If any of these issues caused a schedule delay or need to be discussed further, include details in next slide.

    *Duplicate this slide as necessary if there is more than one issue.This and related slides can be moved to the appendix or hidden if necessary.*Duplicate this slide as necessary if there is more than one issue.This and related slides can be moved to the appendix or hidden if necessary.*Duplicate this slide as necessary if there is more than one issue.This and related slides can be moved to the appendix or hidden if necessary.*Duplicate this slide as necessary if there is more than one issue.This and related slides can be moved to the appendix or hidden if necessary.*Duplicate this slide as necessary if there is more than one issue.This and related slides can be moved to the appendix or hidden if necessary.*Duplicate this slide as necessary if there is more than one issue.This and related slides can be moved to the appendix or hidden if necessary.*Duplicate this slide as necessary if there is more than one issue.This and related slides can be moved to the appendix or hidden if necessary.*Duplicate this slide as necessary if there is more than one issue.This and related slides can be moved to the appendix or hidden if necessary.*Duplicate this slide as necessary if there is more than one issue.This and related slides can be moved to the appendix or hidden if necessary.*