Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

51
KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Bidang Keahlian: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG Program Keahlian: TEKNIK KONSTRUKSI KAYU Judul Modul : MELAKSANAKAN PEKERJAAN KAYU DENGAN MESIN PORTABEL Waktu : 24 Jam Kode Modul: TBG-KKY-BB01 DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2003

Transcript of Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

Page 1: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Bidang Keahlian: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG

Program Keahlian: TEKNIK KONSTRUKSI KAYU

Judul Modul : MELAKSANAKAN PEKERJAAN KAYU

DENGAN MESIN PORTABEL

Waktu : 24 Jam

Kode Modul: TBG-KKY-BB01

DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2003

Page 2: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

ii

KATA PENGANTAR

Modul dengan judul “Melaksanakan pekerjaan Kayu dengan mesin Portabel” merupakan salah satu modul dari 5 (lima) modul untuk mencapai kompetensi “Menggunakan Peralatan Mesin Kayu”. Modul ini sebagai panduan pembelajaran peserta diklat / siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khususnya untuk program keahlian Teknik Konstruksi Kayu dalam kelompok bidang keahlian Teknik Bangunan Gedung.

Dengan menggunakan modul ini, diharapkan peserta diklat ( siswa ) dapat

melaksanakan kegiatan pembelajaran secara lebih efektif tanpa harus banyak dibimbing oleh guru, yaitu siswa diharapkan mengetahui dan menguasai peralatan kayu tanpa mesin dan dengan mesin portable, menguasai teknik dan pengerjaan kayu tanpa mesin dan dengan mesin portable untuk menunjang pelaksanaan bangunan gedung di lapangan.

Modul ini dibuat untuk meningkatkan efektifitas proses pembelajaran siswa

di SMK, yaitu siswa tidak disibukkan melakukan kegiatan mencatat materi pelajaran atau mendengarkan ceramah guru, disamping itu guru juga tidak terlalu banyak melakukan kegiatan ceramah di depan kelas yang sering membuat siswa merasa bosan. Pembelajaran dengan modul ini siswa dituntut aktif baik dalam mempelajari subtansi modul, konsultasi kepada guru, mengerjakan tugas / test formatif, dan harus dapat melakukan penilaian sendiri terhadap hasil kerjanya sebelum dinilai / diuji / dievaluasi oleh guru.

Modul ini tentu masih belum sempurna seperti apa yang diharapkan

berbagai pihak, untuk itu pihak SMK atau guru yang mengajar diharapkan dapat menyempurnakannya sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan / daerahnya masing-masing.

Penyusun

Page 3: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iii PETA MODUL iv PERISTILAHAN ( GLOSARIUM ) ix I. PENDAHULUAN 1

A. Deskripsi 1 B. Prasarat 1 C. Petunjuk Penggunaan Modul 1

1. Petunjuk Bagi Siswa 1 2. Peran Guru 2

D. Tujuan Akhir Modul 3 E. Kompetensi 3 F. Cek Kemampuan 4

II. PEMBELAJARAN 5

A. Rencana Belajar Siswa 5 B. Kegiatan Belajar 1 6

1. Tujuan Pembelajaran 6 2. Uraian Materi 6 3. Rangkuman 21 4. Tugas 21 5. Test Formatif 22 6. Lembar Kerja 23 Kegiatan Belajar 2 24 1. Tujuan Pembelajaran 24 2. Uraian Materi 24 3. Rangkuman 34 4. Tugas 34 5. Test Formatif 35 6. Lembar Kerja 35

III. EVALUASI ( KUNCI JAWABAN DAN PETUNJUK PENILAIAN ) 37 A. Kegiatan Belajar 1 37 B. Kegiatan Belajar 2 39

IV. PENUTUP 41

DAFTAR PUSTAKA 42

Page 4: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

i

PETA MODUL BIDANG KEAHLIAN: TEKNIK

BANGUNAN (TBG) ORIENTASI: MANDIRI

MATERI

PRODUKTIF

MATERI PRODUKTIF

(Mandiri) TBG-A01 TBG-K01 / TGB-AA01 TBG-A02 TBG-K02 / TGB-AA01 TBG-A03 TBG-K03 / TGB-AA01 TBG-A04 TBG-L01 / KKY-DD01 TBG-A05 TBG-L02 / KKY-DD02 TBG-A06 TBG-L03 / KKY-DD03 TBG-A07 TBG-M01 / KKY-EE01 TBG-A08 TBG-M02 / KKY-EE01 TBG-B01 TBG-M03 / KKY-EE01 TBG-B02 TBG-N01/ KKY-GG01 TBG-B03 TBG-O01 / KKY-HH01 TBG-B04 TBG-O02 / KKY-HH02 TBG-B05 TBG-P01 / KKY-II01 TBG-B06 TBG-P02 / KKY-II02 TBG-B07 TBG-P03 / KKY-II03 TBG-C01 TBG-P04 / KKY-II04 TBG-D01 TBG-P05 / KKY-II05 TBG-D02 TBG-P06 / KKY-II06 TBG-D03 TBG-Q01 / KBB-CC01 TBG-E01 TBG-Q02 / KBB-CC02 TBG-E02 TBG-Q03 / KBB-CC03 TBG-E03 TBG-Q04 / KBB-CC04 TBG-E04 TBG-Q05 / KBB-CC05 TBG-E05 TBG-Q06 / KBB-CC06 TBG-F01 TBG-R01 / KBB-DD01 TBG-F02 TBG-R02 / KBB-DD02 TBG-F03 TBG-R03 / KBB-DD03 TBG-F04 TBG-R04 / KBB-DD04 TBG-F05 TBG-R05 / KBB-DD05 TBG-F06 TBG-R06 / KBB-DD06 TBG-G01 TBG-R07 / KBB-DD07 TBG-G02 TBG-S01 / KBB-EE01 TBG-H01 TBG-S02 / KBB-EE02 TBG-H02 TBG-S03 / KBB-EE03 TBG-H03

TBG-S04 / KBB-EE04 MATERI MATERI

PRODUKTIF

PRODUKTIF (Mandiri)

TBG-H04 TBG-T01 / KBB-GG01

TBG-T02 / KBB-GG02 TBG-T03 / KBB-GG03 TBG-T04 / KBB-GG04 TBG-U01 / KBB-HH01 TBG-U02 / KBB-HH02 TBG-U03 / KBB-HH03 TBG-U04 / KBB-HH04 TBG-V01 / KBA-FF01 TBG-V02 / KBA-FF02 TBG-V03 / KBA-FF03 TBG-V04 / KBA-FF04 TBG-V05 / KBA-FF05 TBG-W01 / TPF-AA01

/ KKY-JJ03 TBG-W02 / TPF-AA02

/ KKY-JJ04 TBG-W03 / TPF-AA03 TBG-W04 / TPF-AA04 TBG-X01 / TPF-CC01 TBG-X02 / TPF-CC02 TBG-X03 / TPF-CC03 TBG-X04 / TPF-CC04 TBG-X05 / TPF-CC05 TBG-Y01 / TPF-EE01

TBG-Y02 / TPF-EE02

JUMLAH MODUL

JUMLAH MODUL

36 59 Modul yang dibahas

Page 5: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

v

PETA MODUL BIDANG KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN

PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG (TBG) ORIENTASI: INDUSTRI

KONSENTRASI

MATERI PRODUK

TIF)

TGB

Teknik Gambar

Bangunan

KKY Teknik

Konstruksi Kayu

KBB Teknik

Konstruksi Batu dan Beton

KBA Teknik

Konstruksi Baja dan

Aluminium

TPF Teknik

Pekerjaan Finising

TBG-A01 TBG-TGB-AA01 TBG-KKY-AA01 TBG-KBB-AA01 TBG-KBA-AA01 TBG-TPF-AA01

/ KKY-JJ04 TBG-A02 TBG-TGB-AA02 TBG-KKY-AA02 TBG-KBB-AA02 TBG-KBA-AA02 TBG-TPF-AA02

/ KKY-JJ03 TBG-A03 TBG-TGB-AA03 TBG-KKY-AA03 TBG-KBB-AA03 TBG-KBA-AA03 TBG-TPF-AA03

/ KKY-JJ05 TBG-A04 TBG-TGB-BB01

/ KBA-BB01 TBG-KKY-BB01 TBG-KBB-AA04 TBG-KBA-AA04 TBG-TPF-AA04

/ KKY-JJ06 TBG-A05 TBG-TGB-BB02

/ KBA-BB02 TBG-KKY-BB02 TBG-KBB-AA05 TBG-KBA-AA05 TBG-TPF-BB01

TBG-A06 TBG-TGB-BB03 / KBA-BB03

TBG-KKY-BB03 TBG-KBB-AA06 TBG-KBA-AA06 TBG-TPF-BB02

TBG-A07 TBG-TGB-BB04 / KBA-BB04

TBG-KKY-BB04 TBG-KBB-AA07 TBG-KBA-AA07 TBG-TPF-BB03

TBG-A08 TBG-TGB-BB05 / KBA-BB05

TBG-KKY-BB05 TBG-KBB-AA08 TBG-KBA-BB01 TBG-TPF-BB04

TBG-B01 TBG-TGB-BB06 / KBA-BB06

TBG-KKY-CC01 TBG-KBB-AA09 TBG-KBA-BB02 TBG-TPF-BB05

TBG-B02

TBG-TGB-BB07 / KBA-BB07

TBG-KKY-CC02

TBG-KBB-BB01

TBG-KBA-BB03

TBG-TPF-CC01

Page 6: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

vi

KONSENTRASI MATERI

PRODUKTIF)

TGB

Teknik Gambar

Bangunan

KKY Teknik

Konstruksi Kayu

KBB Teknik

Konstruksi Batu dan Beton

KBA Teknik

Konstruksi Baja dan

Aluminium

TPF Teknik

Pekerjaan Finising

TBG-B03 TBG-TGB-BB08

/ KBA-BB08 TBG-KKY-CC03 TBG-KBB-BB02 TBG-KBA-BB04 TBG-TPF-CC02

TBG-B04 TBG-TGB-CC01 / KBB-AA07

TBG-KKY-CC04 TBG-KBB-BB03 TBG-KBA-BB05 TBG-TPF-CC03

TBG-B05 TBG-TGB-CC02 / KBB-AA06

TBG-KKY-CC05 TBG-KBB-CC01 TBG-KBA-BB06 TBG-TPF-CC04

TBG-B06 TBG-TGB-CC03 / KBB-AA05

TBG-KKY-CC06 TBG-KBB-CC02 TBG-KBA-BB07 TBG-TPF-CC05

TBG-B07 TBG-TGB-CC04 / KBB-AA04

TBG-KKY-DD01 TBG-KBB-CC03 TBG-KBA-BB08 TBG-TPF-DD01

TBG-C01 TBG-TGB-CC05 / KBB-AA09

TBG-KKY-DD02 TBG-KBB-CC04 TBG-KBA-CC01 TBG-TPF-DD02

TBG-D01 TBG-TGB-DD01 / KKY-KK01

TBG-KKY-DD03 TBG-KBB-CC05 TBG-KBA-CC02 TBG-TPF-EE01

TBG-D02 TBG-TGB-DD02 / KKY-KK02

TBG-KKY-EE01 TBG-KBB-CC06 TBG-KBA-CC03 TBG-TPF-EE02

TBG-D03 TBG-TGB-DD03 / KKY-KK03

TBG-KKY-EE02 TBG-KBB-DD01 TBG-KBA-CC04 TBG-TPF-FF01

TBG-E01 TBG-TGB-DD04 / KKY-KK04

TBG-KKY-EE03 TBG-KBB-DD02 TBG-KBA-CC05 TBG-TPF-FF02

TBG-E02 TBG-TGB-EE01 / KBA-CC01

TBG-KKY-FF01 TBG-KBB-DD03 TBG-KBA-CC06

TBG-E03 TBG-TGB-EE02 / KBA-CC02

TBG-KKY-FF02 TBG-KBB-DD04 TBG-KBA-CC07

TBG-E04

TBG-TGB-EE03 / KBA-CC03

TBG-KKY-GG01

TBG-KBB-DD05

TBG-KBA-CC08

Page 7: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

vii

KONSENTRASI MATERI

PRODUKTIF)

TGB

Teknik Gambar

Bangunan

KKY Teknik

Konstruksi Kayu

KBB Teknik

Konstruksi Batu dan Beton

KBA Teknik

Konstruksi Baja dan

Aluminium

TPF Teknik

Pekerjaan Finising

TBG-E05 TBG-TGB-EE04

/ KBA-CC04 TBG-KKY-HH01 TBG-KBB-DD06 TBG-KBA-DD01

TBG-F01 TBG-TGB-EE05 / KBA-CC05

TBG-KKY-HH02 TBG-KBB-DD07 TBG-KBA-DD02

TBG-F02 TBG-TGB-EE06 / KBA-CC06

TBG-KKY-II01 TBG-KBB-EE01 TBG-KBA-DD03

TBG-F03 TBG-KKY-II02 TBG-KBB-EE02 TBG-KBA-DD04 TBG-F04 TBG-KKY-II03 TBG-KBB-EE03 TBG-KBA-DD05 TBG-F05 TBG-KKY-II04 TBG-KBB-EE04 TBG-KBA-DD06 TBG-F06 TBG-KKY-II05 TBG-KBB-FF01 TBG-KBA-DD07 TBG-G01 TBG-KKY-II06 TBG-KBB-FF02 TBG-KBA-DD08 TBG-G02 TBG-KKY-JJ01 TBG-KBB-FF03 TBG-KBA-DD09 TBG-H01 TBG-KKY-JJ02 TBG-KBB-FF04 TBG-KBA-DD10 TBG-H02 TBG-KKY-JJ03 TBG-KBB-FF05 TBG-KBA-EE01 TBG-H03 TBG-KKY-JJ04 TBG-KBB-FF06 TBG-KBA-EE02 TBG-H04 TBG-KKY-JJ05 TBG-KBB-FF07 TBG-KBA-EE03

TBG-KKY-JJ06 TBG-KBB-FF08 TBG-KBA-EE04 TBG-KKY-JJ07 TBG-KBB-GG01 TBG-KBA-EE05 TBG-KKY-JJ08 TBG-KBB-GG02 TBG-KBA-EE06 TBG-KKY-KK01 TBG-KBB-GG03 TBG-KBA-EE07 TBG-KKY-KK02 TBG-KBB-GG04 TBG-KBA-EE08 TBG-KKY-KK03 TBG-KBB-HH01 TBG-KBA-EE09 TBG-KKY-KK04 TBG-KBB-HH02 TBG-KBA-FF01

TBG-KBB-HH04 TBG-KBA-FF03 TBG-KBA-FF04

TBG-KBA-FF05

Page 8: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

viii

KONSENTRASI MATERI

PRODUKTIF)

TGB

Teknik Gambar

Bangunan

KKY Teknik

Konstruksi Kayu

KBB Teknik

Konstruksi Batu dan Beton

KBA Teknik

Konstruksi Baja dan

Aluminium

TPF Teknik

Pekerjaan Finising

JUMLAH MODUL

JUMLAH MODUL

JUMLAH MODUL

JUMLAH MODUL

JUMLAH MODUL

JUMLAH MODUL

36 29 43 45 47 20

KETERANGAN: TBG: Teknik Bangunan Gedung (Bidang Keahlian) TGB: Teknik Gambar Bangunan (Program Keahlian) KKY: Teknik Konstruksi Kayu (Program Keahlian) KBB: Teknik Konstruksi Batu dan Beton (Program Keahlian) KBA: Teknik Konstruksi Baja dan Aluminium (Program Keahlian) TPF: Teknik Pekerjaan Finising (Program Keahlian) Modul yang dibahas

Page 9: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

ix

PERISTILAHAN (GLOSARIUM)

Martil Portabel Alat tangan Pahat tusuk Pahat pukul Pahat kuku Bodem Membor Isian lamello Balok kayu Papan kayu

: : : : : : : : : : :

Pukul besi yang relatif kecil Alat kerja dengan mesin yang relatif kecil, ringan yang bisa diangkat –angkat yang digeerakaan dengan tenga listrik atau angin ( pnumetik ). Alat kerja kayu yang sumber tenaganya bukan bukan elektronik. Pahat yang dalam pemakaiannya tidak dipukul melainkan dengan dorongan tangan. Pahat yang dlam pemakaiannya boleh dipukul, biasanya untuk membuat lubang pada kayu Pahat yang bentuk nya cembung atau cekung. Palu besi berukuran besar, berat 5 kg sampai 10 kg Membuat lubang dengan alat bor. Alat sambang kayu pada konstruks kayu. Kayu berpenampang persegi yang tebalnya lebih dari 4 cm. Kayu yang lebar berpenampang persgi yang tebalnya kurang dari 4 cm

Page 10: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

1

I. PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI

Modul ini membahas tentang mengetahui dan menguasai jenis dan pengoperasian peralatan kayu tanpa mesin dan dengan mesin portable, menguasai teknik dan pengerjaan kayu tanpa mesin dan dengan mesin portable untuk menunjang pelaksanaan bangunan gedung di lapangan.

B. PRASARAT

Untuk dapat memahami uraian materi dan mengerjakan lembar kerja yang ada dalam modul ini dengan baik dan benar, seharusnya siswa sudah belajar tentang : • Prisip-prinsip penggunan tombol (saklar) pada peralatan listrik . • Pengetahuan tentang jenis-jenis dan fungsi peralatan sebagai peralatan

bantu yang secara umum sering dipakai dalam pekerjaan kayu, seperti : obeng, gandhen (palu), martil, tang, kikir, mistar (meteran) dan lain-lain.

• Pengetahuan tentang jenis-jenis kayu menurut teksturnya (serat) sehingga dapat mengatur posisi kayu dalam memudahkan pengerjaannya.

• Pengetahuan tentang penggunaan bangku kerja, sehingga lebih tepat dalam mengatur penempatan benda kerja.

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

1. Petunjuk Bagi Siswa

a. Setelah anda menerima modul ini segeralah membuat Rencana Belajar dengan konsultasi guru yang mengajar dengan mengisi format yang telah disediakan pada bagian II ( Pembelajaran ) sub A.

b. Anda perlu mempersiapkan buku latihan, buku kerja, tabel profil baja, kalkulator, alat tulis, dan peralatan menggambar yang diperlukan. Gambar konstruksi sambungan dari hasil perhitungan langsung dibuat di dalam buku tugas digambar rapi, jelas, lengkap.

c. Anda dapat menggunakan referensi atau sumber informasi yang menunjang bila uraian materi dalam modul ini terdapat hal-hal yang kurang jelas/ kurang lengkap. Konsultasilah kepada Guru/Pembimbing bila anda mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran.

Page 11: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

2

d. Usahakan dalam menempuh seluruh kegiatan belajar yang ada dalam modul ini dapat selesai sesuai jatah waktu yang telah ditentukan.

e. Semua tugas, test formatif, dan lembar kerja harus anda kerjakan sebaik-baiknya. Utamakan ketelitian, kebenaran, dan kualitas hasil pekerjaan, jangan suka membuang-buang waktu dan juga jangan terburu-buru yang menyebabkan kurangnya ketelitian dan menimbulkan kesalahan.

f. Pengerjaan lembar kerja dilakukan pada buku kerja dan harus di hadapan guru atau pengawas, tidak boleh menyontek dan tidak boleh minta bantuan dari siapapun.

g. Bila dalam mengerjakan test formatif dan lembar kerja pada Kegiatan Belajar 1 anda sudah mendapat nilai batas lulus ( minimum 80 ), maka anda boleh meneruskan pada Kegiatan Belajar 2. Demikian juga untuk memasuki Kegiatan Belajar 3, anda harus lulus dahulu Kegiatan Belajar 2, dan begitu seterusnya.

h. Setelah semua tugas, test formatif, dan lembar kerja telah anda selesaikan, sebelum dinilaikan kepada Guru sebaiknya lakukanlah pemeriksaan dan penilaian secara mandiri terlebih dahulu secara cermat, menggunakan petunjuk penilaian (evaluasi) yang terdapat dibagian belakang modul ini dan perbaikilah / sempurnakanlah bila ada kekurangan atau kesalahan.

2. Peran Guru

a. Membantu siswa dalam membuat rencana belajar. b. Memberikan bimbingan / penjelasan kepada siswa mengenai hal-hal

yang harus dilakukan antara lain pelaksanaan tugas-tugas, test formatif, pengerjaan lembar kerja, da tata cara penilaian secara mandiri.

c. Membantu siswa dalam memahami konsep / materi praktek baru, serta menjawab atas pertanyaan siswa.

d. Membantu siswa dalam menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar.

e. Mengatur / mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan. f. Merencanakan seorang ahli / pendamping guru untuk membantu jika

diperlukan. g. Merencanakan proses penilaian dan menyiapkan perangkatnya, serta

melaksanakan penilaian hasil kerja siswa dalam mengerjakan lembar kerja.

h. Menjelaskan kepada siswa tentang sikap, pengetahuan, dan ketrampilan untuk membentuk kompetensi yang perlu dibenahi, serta merundingkan rencana pembelajaran berikutnya.

i. Mencatat pencapaian kemajuan belajar siswa.

Page 12: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

3

D. TUJUAN AKHIR MODUL

Setelah melaksanakan seluruh kegiatan belajar yang ada dalam modul ini diharapkan siswa dapat mengetahui dan menguasai peralatan kayu tanpa mesin dan dengan mesin portable, menguasai teknik dan pengerjaan kayu tanpa mesin dan dengan mesin portable untuk menunjang pelaksanaan bangunan gedung di lapangan.

E. KOMPETENSI

Modul ini merupakan salah satu sub kompetensi dari 5 sub kompetensi yang ada pada kompetensi “Menggunakan Peralatan Mesin Kayu” pada program keahlian “Teknik Konstruksi Kayu ( KKY )” pada bidang keahlian “Teknik Bangunan Gedung ( TBG )”. Adapun 5 sub kompetensi tersebut adalah :

NO KODE KOMPETENSI SUB KOMPETENSI KODE MODUL

01. Melaksanakan pekerjaan kayu dengan mesin portabel

TBG-KKY-BB01

02. Melaksanakan pemeliharaan mesin portable

TBG-KKY-BB02

03. Melaksanakan pekerjaan kayu dengan mesin stasioner

TBG-KKY-BB03

1 KKY-BB Menggunakan Peralatan Mesin Kayu

04. Melaksanakan pemeliharaan mesin stasioner

TBG-KKY-BB04

05. Melaksanakan

keselamatan kerja TBG-KKY-BB05

Page 13: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

4

F. CEK KEMAMPUAN Setelah anda ( siswa ) menyelesaikan seluruh kegiatan belajar yang ada modul ini lakukan cek kemampuan dengan menjawab beberapa pertanyaan ( cek list ) berikut ini :

No Pertanyaan Jawaban*)

1

2 3

4 5

Sudahkah anda mampu mengidentifikasi jenis-jenis dan fungsi peralatan bantu yang sering dipakai dalam penggunaan peralatan pengerjaan kayu? ? Sudahkah anda mampu memahami, mengoperasikan dan merawat alat-alat kerja kayu tanpa mesin pada pelaksanaan bangunan gedung? Sudahkah anda mampu memahami, mengoperasikan dan merawat alat-alat kerja kayu dengan mesin portabel pada pelaksanaan bangunan gedung? Pernahkah anda menggunakan peralatan kayu tanpa mesin sebelum kegiatan sekarang ini ? Pernahkah anda menggunakan peralatan mesin kayu sebelum kegiatan sekarang ini ?

Sudah / belum

Sudah / belum

Sudah / belum

Sudah / belum

Sudah / belum

*) Coret yang tidak sesuai

Page 14: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

5

II. PEMBELAJARAN

A. RENCANA BELAJAR SISWA

Kompetensi : Menggunakan Peralatan Mesin Kayu Sub Kompetensi : Melaksanakan pekerjaan kayu dengan mesin

portabel

Kegiatan Tanggal Waktu (Jam)

Tempat Keterangan Perubahan

Tanda Tangan

Guru

B. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan belajar siswa dalam modul ini terdiri 2 kegiatan pembelajaran : Kegiatan belajar 1 : Membahas tentang melaksanakan pekerjaan kayu dengan alat tangan, yang terdiri dari beberapa sub kegiatan yaitu : • Uraian materi pemebelajaran • Rangkuman materi esensial / penting • Tugas • Test Formatif ( evaluasi secara mandiri ) • Lembar Kerja ( evaluasi dikerjanan di hadapan guru ) Kegiatan belajar secara lengkap diuraikan pada halaman berikut

Page 15: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

6

KEGIATAN BELAJAR 1 : MELAKSANAKAN PEKERJAAN KAYU DENGAN

MESIN PORTABEL

1. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melaksanakan seluruh kegiatan belajar yang ada dalam modul ini diharapkan siswa dapat mengetahui dan menguasai peralatan kayu tanpa mesin dan dengan mesin portable, menguasai teknik dan pengerjaan kayu tanpa mesin dan dengan mesin portable untuk menunjang pelaksanaan bangunan gedung di lapangan.

2. URAIAN MATERI

a. Macam-macam dan fungsi alat pokok pengerjaan kayu tanpa mesin

Untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan konstruksi kayu diperlukan pengetahuan dasar tentang sambungan kayu arah memanjang baik kayu berbentuk balok maupun kayu berbentuk papan yang akan dibahas dalam modul ini, walaupun sebenarnya pengetahuan dasar bentuk konstruksi kayu selain sambungan memanajng juga ada sambungan kayu melebar dan hubungan kayu yang dibahas dalam modul lain. Sebuah sambungan pada suatu konstruksi bangunan baik itu dari beton, baja maupun dari kayu merupakan suatu titik terlemah pada konstruksi tersebut. oleh sebab itu dalam melaksanakan penyambungan harus memperhatikan syarat-syarat ukuran sambungan dan gaya-gaya yang akan bekerja pada sambungan tersebut. Sehingga peranan peralatan untuk mengerjakan konstruksi kayu sangat, karena jenis dan mutu peralatan yang dipergunakan ikut menentukan kwalitas konstruksi sambungan kayu dengan alat yang baik dan dengan pengerjaan sesuai prosedur juga ikut berperan terhadap kwalitas dan kekuatan konstruksi sambungan kayu. Karena alat pengerjaan kayu itu cukup banyak macam dan jenisnya, maka dalam modul ini hanya dibahas alat pokok saja yang sering digunakan dalam pelaksanaaan pekerjaan, diantarnya adalah sebagai berikut :

Page 16: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

7

1) Gergaji

Gergaji Pembelah Fungsi utama dari gergaji ini adalah untuk membelah kayu dan arah penggergajiannya sejajar dengan arah serat kayu.

Langkah Kerja Pengoperasian Gergaji Pembelah : • Pastikan kondisi gigi gergaji dalam keadaan tajam • Gambarilah benda kerja sesuai dengan arah penggergajian dengan

pensil atau bisa dengan perusut • Letakkan benda kerja di atas meja kerja, gunakan alat bantu sehingga

kedudukan benda kerja stabil • Letakkan posisi gigi gergaji pada permulaan atau ujung kayu yang

akan dibelah sesuai dengan garis arah penggergajian • Aturlah kemiringan gergaji terhadap benda kerja dengan membentuk

sudut kemiringan 60º ( 60 derajat ) • Dorong dan tariklah ( maju mundur) disertai tekanan secukupnya • Gergajilah benda kerja sesuai dengan garis arah penggergajian

hingga pada titik yang diinginkan

Page 17: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

8

Gergaji Pemotong Fungsi utama adalah : Untuk memotong kayu (arah penggergajian

memotong arah serat)

Langkah Kerja Pengoperasian Gergaji Pemotong • Pastikan kondisi gigi gergaji dalam keadaan tajam • Gambarilah benda kerja sesuai dengan arah penggergajian

menggunakan pensil atau bisa perusut • Letakkan benda kerja di atas meja kerja, gunakan alat bantu sehingga

kedudukan benda kerja stabil • Letakkan posisi gigi gergaji pada permulaan atau ujung kayu yang

akan dibelah sesuai dengan garis arah penggergajian • Aturlah kemiringan gergaji terhadap benda kerja dengan membentuk

sudut kemiringan 45º ( 45 derajat ) • Dorong dan tariklah ( maju mundur) disertai tekanan secukupnya • Gergajilah benda kerja sesuai dengan garis arah penggergajian

hingga pada titik yang diinginkan

Page 18: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

9

Gergaji Punggung Fungsinya : Untuk menggergaji kayu dalam ukuran kecil dan menghendaki hasil sayayatan gergajian yang lebih halus.

2) Ketam Ketam ialah : sebuah perkakas / alat untuk menghaluskan serta meratakan permukaan kayu. Ketam terdiri atas : rumah ketam dan mata ketam. Rumah ketam ada yang dibuat dari kayu dan ada yang dibuat dari besi tuang. Untuk mengkokohkan mata ketam dengan rumah ketam dipasang baji, dan agar dapat menghasilkan ketaman yang halus maka pada mata ketam dipasang lidah ketam. Ketam tangan untuk mengerjakan kayu sebetulnya banyak jenis dan macamnya, namun dalam modul ini hanya disajikan jenis – jenis ketam yang sering dipakai, antara lain : jack plane (ketam pendek kasar), smooth plane (ketam pendek halus), jointer plane (ketam panjang), blok plane dan rabbet plane (ketam sponing). Jenis – jenis tersebut dapat dilihat pada gambar berikut :

Page 19: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

10

Langkah – Langkah menggunakan ketam : • Telitilah kayu yang akan diketam, apakah sudah bebas dari paku,

pasir atau kotoran lain yang dapat merusak mata ketam. • Letakkan kayu di atas meja kerja dengan bidang cekung merapat

pada meja kerja, supaya kedudukan kayu stabil pada waktu pengetaman.

• Ketamlah bidang I ( muka lebar I ) dengan posis kuda – kuda agar tenaga cukup tecurahkan pada pekerjaan.

• Ketmalah berulang kali hingga permukaankayu lurus, halus (licin), rata serta perhatikan arah serat kayunya.

• Perhatkan dan periksa hasil dengan siku – siku atau mistar dan berilah tanda paring jika sudah baik.

• Jepit kayu yang akan dikerjakan ( lihat gambar ) dan ketamlah bidang II ( sisi tebal ) dam ketamlah dengan langkah – langkah di atas hingga lurus, halus, rata dan siku terhadap biang I.

• Tarik garis garis perusut untuk menentukan lebar yang diinginkan. • Ketamlah bidang lebar yang lain ( bidang IV ) sampai sebatas garis

perusut yanng ada, memenuhi syarat hasil seperti langkah – lanngkah di atas dan siku terhadap biang II.

• Tarik garis perusut untuk menentukan lebar yang diinginkan ( bidang yang III )

• Ketamlah bidang III sampai terpenuhi syarat-syarat di atas hingga siku – siku terhadap biang II dan bidang IV.

Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah tentang langkah-langkah mengetam serta pemeriksaannya perhatikan gambar di bawah ini :

bidang cembung

bidang cekung

kayu pekerjaanPapan pekerjaan diletakkandi atas bangku kerja Cara memegang ketam pendek

Page 20: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

11

paring

sikunya diperiksa terhadap bidang I

kayu dijepit padameja kerja untukpengetaman bidang II

bidang II telah diketam baik

lebar yang dimaksud

kayu yang dibuang

perusut

paku perusut

garis perusut

Cara memeriksa kelurusan dan kerataan dengan mistar dan siku

3) Pahat Pahat adalah : Suatu alat untuk memotong serat kayu. Berdasarkan pekerjaan pemotongan serat yang bermacam–macam, maka dibuatlah bentuk pahat yang berbeda – beda dan berbagai ukuran disesuaikan dengan macam pekerjaan tersebut. Antara lain : Pahat tusuk Cara penggunaan pahat tusuk • Pastikan pahat dalam keadaan tajam. • Letkakkan benda kaerja ( kayu ) yang telah digambari di atas meja

kerja dengan alat bantu penguat hingga kedudukan kayu stabil.

Page 21: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

12

• Tusuklah kayu sesuai gambar kerja berulanng – ulang hingga tercapai batasan yang diinginkan.

• Cara penusukan, tangkai pahat diletakkan pada dada dekat ketiak dan dengan berat badan sendiri pahat ditekan.

• Lebar pemotongan serat disesuaikan dengan penenkanan ( penusukan).

• Lakukan berulang –ulang hingga sesuai dengan target yang diinginkan.

PATM PATM

Cara mempergunakan pahat tusuk pada kepala kayu Cara mempergunakan pahat tusuk pada lubang

Cara mempergunakan pahat tusuk ke arah lebar kayu

Pahat Pelubang Pahat pelubang terdiri dari beberapa macam jenis antara lain : pahat lubang tipis, pahat lubang punggung, dana pahat lubang besar.

Page 22: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

13

Macam-macam pahat lubang

Cara penggunaan pahat punggung • Pastikan pahat dalam keadaan tajam. • Benda kerja ( kayu ) yang telah dilukisi dijepit pada ragum atau kayu

diduduki dekat ke sisi bangku kerja sehingga kayu mendapat tumpuan yang kokoh.

• Peganglah tangkai pahat dan letakkan ujung mata pahat pada garis lukisan lubang, posisi pahat tegak lurus pada bidang benda kerja dan pukul dan cabut kembali.

• Pahat lubang pada posisi serong di depan garis pahatan tadi dan pukullah pahat, dan buanglah serpihan hasil pahatan.

• Dengan cara ( langkah ) yang sama pemahatan dilakukan berulang-ulang hingga lubang sesuai dengan hasil yanng diinginkan.

Cara mempergunakan pahat lubang

Page 23: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

14

Pahat kuku Pahat kuku terdiri dari : pahat kuku cembung dan pahat kuku cekung yang fungsinya adalah untuk memahat kayu sisi cembung dan cekung. Bentuk dan ukuran pahat bermacam – macam.

a b

Cara penggunaan pahat kuku adalah : Sama seperti cara penggunaan pahat tusuk maupun pahat lubang.

Page 24: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

15

Pahat Engsel disebut juga Pahat Sayat Fungsi pahat engsel adalah : Untuk memahat lubang yang sempit – sempit, seperti memasang engsel bersayap. Ukuran pahat engsel berkisar 1 sampai 4 mm dengan kenaikkan masing –masing 1 mm lebarnya. Cara Pemakaian pahat engsel sama seperti pahat tusuk, karena fungsi pahat engsel ini bisa digunakan sebagai pengganti pahat tusuk. Bentuk pahat pahat engsel bisa dilihat pada gambar di bawah ini:

4) Penggerek ( Boor ) Dalam mengatasi pekerjaan membuat lubang – lubang yang berbentuk silinder / bundar dapat dilakukan dengan gurdi atau penggerek atau boor. Jenis alat ini bermacam – macam antara lain : penggerek pusat, pengggerek pilin, penggerek sendok, penggerek lilit, penggerek sekrup dan penggerek benam. Berikut ini beberapa contoh bentuk penggerek ( bor ) :

Tangkai Penggerek EngkolPenggerek pilin

diputar dengan engkol

Page 25: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

16

Penggerek Sendok

Cara Penggunan Penggerek • Tempatkan mata boor pada tiik dari kayu ( benda kerja ) yang akakn

dilubang. • Peganglah pegangan pengatur dengan tangan kiri. • Peganglah pegangan engkol pemutar dengan tangan kanan. • Sambil membetulkan arah penggerekan, bagian pegangan

ditempatkan pada perut kita. • Putarlah engkol pemutar searah putaran jarum jam dalam posisi

tegak lurus bidang kayu bila diperlukan lubang tegak. • Pemutaran dilakukan hingga kedalaman lubang yang diinginkan. Catatan : Jangan goyang sewaktu pemutaran mengkol emutar.

b. Macam dan fungsi alat bantu pengerjaan kayu

Untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan konstruksi kayu diperlukan alat – alat bantu dalam pengoperasian alat utama, baik dalam menggunakan alat tangan maupun peralatan mesin. Berikut disajikan beberapa alat bantu yang sering dipakai dalam pekerjaan konstruksi kayu. Peralatan pembantu ialah alat – alat yang digunakan untuk membantu menyelesaikan suatu pekerjaan. Alat –alat pembantu yang muat dalam modul ini hanya merupakan contoh dari sekian banyak alat pembantu di dalam pekerjaan kayu, antara lain : 1) Siku Siku terbagi menjadi bermacam –macam jenis antara lain; siku biasa, siku sorong, siku goyang dan siku rangka. Bentuk dan cara penggunaan siku dada kerja kayu lihat pada gambar di bawah ini :

Page 26: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

17

PATM

Siku Biasa

Siku Serong

Page 27: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

18

Siku Goyang

Siku Rangka

2) Meteran Meteran adalah alat untuk mengukur jarak ( panjang, lebar, tinggi dan sebagainya). Jenis – jenis meteran yang lazim ialah; meteran lurus ( plat meter ), meteran lipat, dan meteran rool ( gulung ). Berikut ini contoh bentuk meteran roll dan meteran lipat :

1514

13

20

42 41 40 39 38 36 35 34 33 32 30 29 28 27 263137

1918

1716

21

1211

10987654321

Meteran Roll

Meteran Lipat

Page 28: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

19

3) Palu Palu merupakan alat pemukul dalam suatu pekerjaan kayu dan alat ini merupakan alat yang sangat diperlukan. Palu dilihat dari bahan yang digunakan terdiri dari; palu kayu, palu besi, dan palu plastik. Perhatikan contoh-contoh bentuk palu pada gambar di bawah ini :

4) Perusut Perusut merupakan alat bantu untuk membuat garis yang sejajar dengan salah satu sisi benda kerja ( kayu ). Perusut terdiri dari perusut tunggal dan perusut kembar.

Page 29: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

20

5) Kaka Tua Fungsinya adalah sebagai alat untuk mencabut paku, memotong kawat asal giginya dalam keadaan tajam.

6) Obeng Digunakan untuk alat bantu memutar paku sekrup dalam keperluan tertentu.

Page 30: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

21

3. RANGKUMAN Dalam pekerjaan kayu terdapat beberapa macam dan jenis alat yang dipergunakan untuk pengerjaan konstruksi kayu, baik alat tangan maupun alat bermesin. Alat tangan yang sering digunakan oleh masyarakat diantaranya adalah : Alat utama ( alat tangan ) • Gergaji berfungsi untuk memotong dan membelah kayu

Gergaji yang dipakai antara lain : gergaji pembelah, gergaji pemotong dan gergaji punggung.

• Ketam untuk menghaluskan, meratakan dan meluruskan kayu. Beberapa ketam yang sering dipakai antara lain : ketam pendek kasar ( jack plane ), ketam pendek halus (smooth plane), ketam panjang (jointer plane) dan ketam sponing (rabbet plane)

• Pahat berfungsi untuk memotong serat kayu Jenis dan macam pahat : pahat tusuk, pahat pelubang, pahat kuku dan pahat engsel.

• Penggerek ( boor ), berfungsi untuk untuk membuat lubang pada benda kerja. Macam dan jenis boor antara lain;

Alat pembantu : digunakan sebagai alat bantu dalam penggunaan alat utama dalam suatu pekerjaa, antara lain : • Siku terdiri dari: sikku biasa, sikku sorong, siku goyang dan siku rangka. • Meteran terdiri dari : meteran lurus, meteran lipat, dan meteran lipat. • Palu dilihat dari bahannya trbagi atas palu kayu, palu besi dan palu

plastic. • Perusut terbagi dua jenis yaitu ; perusut tunggal dan perusut kembar. • Kaka tua yang berfungsi untuk mencabut paku dan pemotong kawat. • Obeng yaitu alat bantu untuk memutar paku sekrup.

4. TUGAS

Hafalkan dan kuasailah dengan baik macam dan jenis peralatan pengerjaan kayu tanpa mesin termasuk cara penggunaannya atau langkah kerja penggunaannya, sehingga nantinya lebih familier selagi kita mengoperasikan dalam setiap pengerjaan kayu pada konstruksi bangunan. Jika anda belum yakin hafal nama – nama dan macam jenis peralatan pengerjaan kayu tanpa mesin maka ulangilah beberapa kalli lagi mempelajari modul ini hingga anda kuasai betul, kemudian cobalah untuk menngerjakan Test Formatif di bawah ini.

Page 31: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

22

5. TEST FORMATIF PETUNJUK : Untuk meyakinkan bahwa anda telah mampu menguasai materi dalam kegiatan belajar ini, kerjakanlah soal-soal di bawah ini pada Buku Latihan. Untuk mengerjakannya seharusnya anda tidak boleh menyontek uraian/rangkuman materi ataupun minta bantuan orang lain. Setelah soal test selesai anda kerjakan, lakukanlah penilaian sendiri terhadap hasil pekerjaan anda dengan menggunakan kunci jawaban dan petunjuk penilaian yang tercantum pada bagian III modul ini ( Evaluasi dan Petunjuk Penilaian ). Jika nilai hasil test formatif anda belum mencapai ≥ 80 maka anda belum diperkenankan mengerjakan lembar kerja. Untuk itu anda harus mengulangi sampai mencapai nilai minimum 80, baru anda diperkenankan mengerjakan lembar kerja.

SOAL : Pilih jawaban yang paling tepat dengan menulis salah satu huruf a, b, c, d, atau e dari option jawaban yang tersedia ! 1. Kemiringan posisi gergaji terhadap benda kerja saat kita membelah kayu

adalah membentuk sudut : ... a. 30º d. 60º

b. 45º e. 90º c. 55º 2. Ketam yang mempunyai rumah ketam panjang juga disebut : ... a. Jointer plane d. Blok plane b. Jack plane e. Rabbet plane c. Smooth plane 3. Untuk memperoleh hasil ketaman yang halus, maka pemasangan mata

ketam harus diberi paralatan lain yang melekat pada mata ketam disebut a. Mata ketam d. Lidah ketam b. Baji e. Jointer c. Rumah ketam 4. Untuk menghaluskan hasil pahatan kayu yang permukaannya cembung,

maka alat yang tepat dipakai adalah : . . . a. Pahat engsel d. Pahat tusuk b. Pahat lubang e. Pahat kuku c. Pahat pukul 5. Alat pemukul yang tepat untuk melubang kayu dengan mengunakan

pahat ialah : . . . a. Palu dari kayu d. Palu dari plastik b. Martil besi e. Bodem c. Palu dari karet

Page 32: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

23

6. LEMBAR KERJA PETUNJUK : Sebagai evaluasi dan untuk mengukur kemampuan anda dalam penguasaan materi kegiatan belajar ini, anda harus mengerjakan lembar kerja di hadapan guru atau pengawas. Dalam mengerjakan lembar kerja tidak boleh menyontek ataupun meminta bantuan kepada siapapun. Pekerjaan anda harus dikerjakan dalam Buku Kerja yang telah anda siapkan. Penilaian pekerjaan dilakukan oleh guru / instruktur dengan menggunakan petunjuk penilaian yang tercantum pada bagian III modul ini. Sebelum pekerjaan anda dinilai oleh guru, sebaiknya anda melakukan penilaian sendiri terlebih dahulu dan memperbaiki kekurangan atau kesalahan yang anda jumpai. Setelah pekerjaan anda telah fit, serahkanlah kepada guru / instruktur untuk diperiksa dan dinilai. Jika nilai yang anda peroleh belum mencapai ≥ 80 maka anda belum diperkenankan melanjutkan ke kegiatan belajar 3, untuk itu anda harus mengulangi sampai mencapai nilai minimum 80. TUJUAN : Untuk mengukur prestasi belajar / kemampuan siswa dalam menguasai macam dan jenis peralatan penngerjaan kayu tanpa mesin ( alat tangan) serta cara penggunannya. BAHAN : 1. Buku kerja ( buku tulis yang telah disampuli ) 2. Papan kayu 3/12 – 60 cm 3. Balok kayu 5/ 7 - 60 cm ALAT 1. Gergaji 5. Palu 2. Ketam 6. Martil 3. Pahat 7. Siku - siku 4. Penggerek 8. Obeng SOAL : 1. Potonglah kayu dengan panjang 30 cm 2. Irislah papan dengan ukuran 3/20 – 60 cm, menjadi dua bagian sama

lebar menggunakan gergaji. 3. Haluskan kepala kayu dari hasil pemotongan di atas menggunakan

pahat. 4. Ketamlah balok kayu berukuran 5/7 – 60 cm, hingga menjadi balok kayu

yang berukuran 4,8/6,8 – 60 cm. 5. Buatlah lubang yang berukuran lebar = 2 cm, panjang = 4 cm dalam

lubang 4 cm, pada kayu hasil ketaman dia atas.

Page 33: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

24

KEGIATAN BELAJAR 2 : MELAKSANAKAN PEKERJAAN KAYU DENGAN

MESIN PORTABEL

1. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melaksanakan seluruh kegiatan belajar yang ada dalam modul ini diharapkan siswa dapat mengetahui dan menguasai peralatan kayu tanpa mesin dan dengan mesin portable, menguasai teknik dan pengerjaan kayu tanpa mesin dan dengan mesin portable untuk menunjang pelaksanaan bangunan gedung di lapangan.

2. URAIAN MATERI

Mesin tangan banyak kita jumpai di pasaran, hampir semua toko besi yang besar atau toko teknik menjualnya. Untuk perusahaan – perusahaan mebel dari perusahaan klas besar sampai klas pinggir jalan sebagian besar telah menggunakan mesin karena ditinjau dari beberapa segi lebih menguntungkan, sehingga alat tangan hanyalah sebagai alat bantu dalam proses pengerjaan kayu. Mesin tangan ada yang digerakkan dengan daya angin (pneumatik) disamping yang digerakkan dengan daya llistrik ( elektronika ), perbedaan sumber tenaga juga menimbulkan perbedaan jenis dan kekuatan mesin yanng masing – masing mempunyai keuntungan dan kerugian. Mesin Gergaji Lingkaran Tangan Mesin gergaji lingkaran tangan fungsinya adalah untuk memotong dan membelah kayu. Namun juga dapat untuk keperluan yang lain misalnya membuat alur, membuat sponing pada kusen dan lain – lain. Gergaji lingkaran mudah digunakan asal kita mengetahui dan mengetahui bagian – bagiannya dan cara manggunakannya. Bentuk dan bagian-bagian Mesin Gergaji Lingkaran Tangan dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Page 34: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

25

Cara Pengoperasian mesin gergaji lingkaran tangan • Pastikan kondisi mesin dalam keadaan siap pakai. • Pasang benda kerja di bangku kerja dalam kedudukan stabil (diperkuat

dengan klos atau klem ) • Ambil mesin gergaji lingkaran tangan dengan daun gergaji yang sesuai

yakni ( untuk memotong atau membelah). • Atur kedudukan daun gergaji menembus permukaan kayu bagan bawah

maksimum 5 mm, dengan cara menaikkan atau menurunkan alasnya. • Peganglah mesin gergaji dengan satu atau dengan kedua tangan yang

kuat jangan sampai lepas. • Letakkan alas bagian depan pada benda kerja dengan daun gergaji

belum mengenai banda kerja, kemudian kemudian tekan tmbol “ON”, dan tunggu hingga putaran penuh.

• Dorong mesin dengan melihat petunjuk yang berada di depan kanan alas pada garis lukisan sampai kayu terpotong atatu terbelah.

Page 35: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

26

Mesin Gegraji Pita Kecil ( Jig Saw ) Mesin gergaji pita kecil ( jig saw ) digunakan untuk memotong benda kerja, memotong bentuk – bentuk lengkung,memotong bersudut dan memotong bentuk lingkaran. Bentuk dan bagian-bagian Mesin Gergaji Pita Kecil ( Jig Saw ) dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Cara Menggunakan Mesin Gergaj Pita Kecil ( Jig Saw ) • Siapkan benda kerja dan lukislah garis kerja. • Letakkan benda kerja di atas bangku kerja dengan kedudukan stabil

(diperkuat dengan klem atau klos). • Pastikan kondisi mesin dalam keadaan siap pakai. • Tempelkan plat pengantar pada benda kerja, daun gergaji jangan dulu

menempel pada benda kerja. • Hidupkan mesin dan tunggu sampai gerakan mesin stabil. • Gerakkan maju ( dorong ) mesin dengan daun gergaji menelusuri garis

kerja hingga pada batas yang diinginkan. • Kalau penggergajian sudah selesaim matikan mesin dan taruhlah pada

temapat yanng aman.

Page 36: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

27

Mesin Ketam Tangan Mesin ketam tangan sebenarnya merupakan mesin dasar yang sangat perlu digunakan dalam pengerjaan kayu, apalagi untuk pekerjaan – pekerjaan perabot yang memerlukan penampilan halus. Bentuk dan jenis mesin ketam tangan sangat berfariasi, dalam modul ini diberikan salah satu contoh bentuk mesin ketam tangan. Bentuk dan bagian-bagian Mesin Ketam Tangan dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Cara Penggunaan Mesin Ketam Tangan • Siapkan benda kerja dan tempatkan dibangku kerja dalam kedudukan

kokoh / stabil. • Aturlah ( stel ) posisi pisau ketam dalam menentukan kedalaman sayatan

( ketaman ). • Hubungkan kabel mesin pada sumber arus listrik ( mesin dalam keadaan

“OF” ) • Pegang dan hidupkan mesin kemudian tempelkan ujung plat dasar mesin

bagian depan pada permulaan penngetaman benda kerja.

Page 37: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

28

• Doronglah mesin kedepan dengan tekanan seperlunya dan perhatikan hasil sayatan pengetaman jangan terlalu tebal.

• Kalau terlalu tebal atur kembali penyetelan pisau ketam dimundurkan dengan sekrup pengatur kedalaman penyetelan mata ketam.

• Ulangi beberapa kali hingga hasil pengetaman halus, lurus, rata dan tidak beling.

• Kalau pengetaman sudah selesai, matikan mesin dan letakkan di tempat yang aman.

Mesin Bor Tangan Mesin bor tangan digunakan untuk membor, membuat lubang pada kayu, besi, plastik, beton atau bahan lain. Jenis bahan yang dibor menentukan mata bor yang harus dipasang pada mesin bor tersebut. Bentuk dan bagian-bagian Mesin Bor Tangan dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Cara Penggunaan Mesin Bor Tangan • Siapkan benda yang akan dibor dan gambarilah tempat / titik yanng akan

dibor. • Letakkan benda kerja di atas bangku kerja, hasil pemboran akan baik jika

bagian bawah benda tidak terkoyak. • Berilah alas ( ganjal ) pada benda bagian bawah supaya hasil pemboran

bagian bawah benda tidak terkoyak. • Pastikan mesin bor dalam keadaan siap pakai. • Peganglah mesin bor pada tangkai pemegangnya ( mesin dalam

keadaan “OF” ), hubung kabel ke sumber arus listrik.

Page 38: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

29

• Paskan ( tepatkan ) ujung mata bor tepat pada titik yang akan dibor, untuk menghendaki pemboran tegak lursus maka atur agar supaya mata bor tegak lurus terhadap benda kerja.

• Hidupkan mesin bor hingga putaran penuh. • Tekanlah mesin bor dengan tekanan sperlunya. • Untuk mengebor kayu yang keras, maka tekanan tusukan bor dilakuakan

secara bertahap. • Teruskan pengeboran hingga pada ukran kedalaman yang diinginkan. • Pemboran sudah selesai, matikan mesin dan letakkan pada tempat yang

aman. Mesin Frais Atas Tangan ( Router ) Mesin frais tangan digunakan untuk membuat profil, memimgul benda kerja, meratakan pelapis sintetik ( formika ), membuat alur dan untuk pengerjaan yang lainnya. Bagian-bagian Mesin Frais Tangan dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Cara Menggunakan Mesin Frais ( Router ) Misal membuat profil dengan pisau berpilot • Siapkan kayu ( benda kerja ) yang bersisi lurus atau lengkung, ( sisi

lengkung atau sisi yang akan diprofil harus dihaluskan terlebih dahulu dengan ketam atau ampelas ).

• Pasang router yang diperlukan pada sumbu router.

Page 39: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

30

• Bukalah mur penetel dan naik turunkan alas router untuk untuk menyetel dalamnya pemakanan pisau, kemudian kuncilah dengan kunci penyetel.

• Hidupkan mesin dan periksa hasil penyetelan profil dengan cara membuat pada kayu percobaan yang tidak terpakai, dan atur kembali bilamana perlu.

• Klemlah benda kerja pada bengku kerja, jalankan mesin dan mulailah pembuatan profil dengan meletakkan alas router rapat dengan permukaan kayu / benda kerja.

• Dorong mesin router menuju sisi kayu sampai sisi pilot kena kena pada kayu, kemudian tanpa berhenti router didorong searah putaran pisau router.

• Angkat mesin router dari kayu pekerjaan bila memprofil sudah selesai. • Matikan mesin router dan letakkan di tempat yang aman setelah pisau

router berhenti berputar. Mesin Sambungan Isian Lamello Mesin sambungan isian lamello ialah mesin khusus yang dapat digunakan untuk membuat sambungan sudut, sambungan memanjang yang tidak banyak dibebani dan sambungan melebar pada papan. Bila kita manfaatkan benar – benar mesin ini dapat juga untuk membuat alur memanjang. Bagian-bagian Mesin Sambungan Isian Lamello yang penting dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Page 40: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

31

Cara Penggunaan Mesin Sambungan Isian Lamello ( Misal untuk menyambung hubungan sudut pada papan ) • Pengaturan pemunculan pisau menjorok keluar . Mesin dalam keadaan

“OF” ( mati ). • Tekan mesin kemuka sehingga pisau menjorok keluar. • Ukur dan aturlah kemunculan pisau dari bdan mesin, dengan mengatur

sekrup penghenti pisau sampai tercapai ukuran kemunculan pisau yang dikehendaki.

• Matikan sekrup penghenti itu dengan mengencangkan sekrup pengunci, kemudian tarik plat ke belakang.

• Siapkan bahan / benda kerja dan gambarilah garis kerja termasuk titik – titik yang akan dipasang isian lamello.

• Letakkan benda kerja di atas meja kerja, atur kedudukan benda kerja harus stabil.

• Ubah posisi plat depan sehingga membentuk sudut 45º tehadap pisau mesin.

• Tempelkan sisi depan plat ke sisi ata papan dan atur kedudukan mesin stabil terhadap benda kerja.

• Tekan ( doronglah ) mesin ke depan pelan – pelan, secara otomatis pisau mesin akan menembus kayu hingga kedalaman tusukan sesuai dengan ukuran yang direncanakan.

• Lakukan langkah di atas untuk benda kerja yang satunya (pasangannya). • Kalau sudah selesai matikan mesin dan leakkan pada tempat yanng

aman setelah pisau mesin berhenti berputar. • Isikan isian lamello dan oleskan lem pada sisi benda yang akan

disambung, begitu juga pada isian lamello. • Temukan ke dua sisi benda kerja yang disambung dan perkuatlah

dengan klem. Untuk contoh penggunaan mesin sambungan isian lamello dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Page 41: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

32

Mesin Ampelas Mesin ampelas digunakan untuk menghaluskan permukaan benda atau kayu yang sudah diketam sebelumnya. Untuk kayu yang permukaannya masih sangat kasar tidak boleh langsung diampelas dengan mesin ini. Contoh mesin ampelas dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Mesin Amplas Ban Untuk Sponing Kayu

Page 42: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

33

Di bawah ini adalah bentuk dan bagian-bagian mesin Ampelas Finishing :

Cara Penggunaan Mesin Ampelas. • Siapkan mesin ampelas dan kertas ampelas. • Pasanglah kertas ampelas pada mesin diperkkuat dengan plat penjepit

kertas ampelas. • Siapkan benda kerja yang akan diampelas dan letakkan di bangku kerja. • Sambugkan kabel mesin ke sumber arus listrik. • Hidupkan mesin dan tunggu suara getaran mesin stabil. • Tempelkan dan tekan mesin pada permukaan benda yang diampelas,

tekanan seperlunya saja jangan terlalu kuat. • Gerakkan mesin keseluruh permukaan benda kerja hingga halus sesuai

dengan yang diinginkan. • Pengampelasan sudah selesai, matikan mesin dan letakkna di tempat

yang aman jika getaranmesin telah berhenti.

Page 43: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

34

3. RANGKUMAN • Mesin portable merupakan alat yang sangat penting peranannya dalam

pekerjaan yang berhubungan dengan kayu, utamanya bagi yang berkecimpung dalam usaha mebel.

• Sebagai sumber tenaga penggerak motor pada mesin portable terdiri dari dua yaitu dengan tenaga angin dan tenaga listrik.

• Mesin portable yang sering dipakai dalam penngerjaan kayu adalah mesin gergaji lingkaran, mesin gergaji pta kecil, mesin ketan tangan, mesin bor tangan, Mesin frais atas atau touter, mesin sambungan isian lamello.

• Fungsi dari masing –masing portable antara lain : a. Mesin gergaji lingkaran tangan untuk memotong dan memelah kayu

dengan ukuran ketebalan tertentu. b. Mesin gergaji pita kecil berfungsi untuk menggergaji bentuk \ bentu

lungkungan, memotong sudut, lingkaran. c. Mesin ketam tangan berfungsi untuk menghaluskan, meluruskan dan

meratakan permukaan kayu. d. Mesin bor tangan berfungsi untuk membor, membuat lubang pada

kayu atau benda lain. e. Mesin frais atas tangan berfungsi untuk membuat profil, memingul dan

meratakan pelapis sintetik ( formika ). f. Mesin sambungan isian lamello untuk menempatan alat sambung

kayu pada sambungan sudut, memanjang dan melebar, khusus menggunakan alat sambung isian lamello.

4. TUGAS

• Hafalkan dan kuasailah rangkuman matei diatas dengan sungguh –

sungguh. • Mintalah kepada orang lain atau salah satu teman untuk menguji ulang

( test ) secara lisan dan anda mampu menjawab dengan cepat dan benar.

• Lakukan tugas di atas sampai anda betul – betul menguasai materi tersebut.

• Cobalah untuk mempraktekkan pengoperasian mesin – mesin portable di atas sampai anda betul – betul terampil.

Page 44: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

35

5. TEST FORMATIF PETUNJUK : Untuk meyakinkan bahwa anda telah mampu menguasai materi dalam kegiatan belajar ini, kerjakanlah soal-soal di bawah ini pada Buku Latihan. Untuk mengerjakannya seharusnya anda tidak boleh menyontek uraian/rangkuman materi ataupun minta bantuan orang lain. Setelah soal test selesai anda kerjakan, lakukanlah penilaian sendiri terhadap hasil pekerjaan anda dengan menggunakan kunci jawaban dan petunjuk penilaian yang tercantum pada bagian III modul ini ( Evaluasi dan Petunjuk Penilaian ). Jika nilai hasil test formatif anda belum mencapai ≥ 80 maka anda belum diperkenankan mengerjakan lembar kerja. Untuk itu anda harus mengulangi sampai mencapai nilai minimum 80, baru anda diperkenankan mengerjakan lembar kerja. SOAL Jawablah pertanyaan di bawah ni dengan jelas dan singkat. 1. Sebutkan dua sumber tenaga yang bisa digunakan untuk pengoperasian

mesin portable pengerjaan kayu. 2. Bisakah mesin gergaji lingkaran tangan digunakan untuk membuat alur

pemasanngan kaca pada pekerjaan daun jendela ? 3. Gergaji jenis apa yang paling tepat digunakan untuk mengergaji

berbentuk elleps ? 4. Sebutkan 3 macam jenis mesin ketam tanngan listrik yang kamu ketahui. 5. Sebutkan fungsi dari mesin frais atas tangan listrik.

6. LEMBAR KERJA

PETUNJUK : Sebagai evaluasi dan untuk mengukur kemampuan anda dalam penguasaan materi kegiatan belajar ini, anda harus mengerjakan lembar kerja di hadapan guru atau pengawas. Dalam mengerjakan lembar kerja tidak boleh menyontek ataupun meminta bantuan kepada siapapun. Pekerjaan anda harus dikerjakan dalam Buku Kerja yang telah anda siapkan. Penilaian pekerjaan dilakukan oleh guru / instruktur dengan menggunakan petunjuk penilaian yang tercantum pada bagian III modul ini. Sebelum pekerjaan anda dinilai oleh guru, sebaiknya anda melakukan penilaian sendiri terlebih dahulu dan memperbaiki kekurangan atau kesalahan yang anda jumpai. Setelah pekerjaan anda telah fit, serahkanlah kepada guru / instruktur untuk diperiksa dan dinilai. Jika nilai yang anda peroleh belum mencapai ≥ 80 maka anda

Page 45: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

36

belum diperkenankan melanjutkan ke kegiatan belajar 3, untuk itu anda harus mengulangi sampai mencapai nilai minimum 80. TUJUAN : Untuk mengukur prestasi belajar / kemampuan siswa dalam menguasai macam dan jenis peralatan penngerjaan kayu tanpa mesin ( alat tangan) serta cara penggunannya. BAHAN : 1. Buku kerja ( buku tulis yang telah disampuli ) 2. Balok kayu 5/7 – 100 cm = 1 batang 3. Papan kayu 3/12 – 100 cm = 1 batang ALAT 1. Gergaji lingkaran tangan listrik 2. Jig saw 3. Ketam tangan listrik 4. Mesin bor tangan 5. Mesin router 6. Mesin lamello ALAT BANTU DAN ALAT KESELAMATAN KERJA 1. Alat bantu masing – masing mesin di atas 2. Topi ( helm ) 3. Masker 4. Kaca mata kerja SOAL 1. Potonglah kayu usuk menjadi menjadi ukuran 5/7panjang 100 cm,

menggunakan gergaji mesin. 2. Ketamlah kayu tersebut ke 4 sisinya menjadi ukuran tebal 4,7 cm panjang

6,7 cm dan panjang 100 cm, mengggunakan ketam mesin. 3. Ketamlah papan kayu 3/12 – 100 cm ke 4 bidang sisinya dengan mesin. 4. Buatlah alas untuk kursi budar dengan diameter 18 cm dari papan di atas

dengan gergaji mesin. 5. Profillah sisi bulatan tersebut dengan router. 6. Potonglah papan kayu dengan ukuran 3/12 – 20 cm sebanyak 2 batang,

kemudian sambunglah arah melebar dengan isian lamello.

Page 46: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

37

III. EVALUASI ( KUNCI JAWABAN DAN PETUNJUK

PENILAIAN )

A. KEGIATAN BELAJAR 1

Kunci jawaban dan petunjuk penilaian Test Formatif Kegiatan Belajar 1

No Soal

Kunci Jawaban Skor maks

Skor Yang

dicapai Ket

1 2 3 4 5

d b d e a

20 20 20 20 20

Jumlah Skor 100

Syarat Lulus ( Skor Minimum ) 80

Kesimpulan Hasil Penilaian LULUS / TIDAK LULUS*)

*) Coret yang tidak sesuai

Page 47: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

38

Kunci jawaban dan petunjuk penilaian Lembar Kerja Kegiatan Belajar 1

N0 Aspek yang dinilai Skor maks

Skor Yang

dicapai Ket

A

Persiapan 1. Alat 2. Bahan 3. Alat keselamatan kerja

1 1 3

Jumlah 5

B

Prosedur Kerja

1. Sikap kerja 2. Melukisi benda kerja 3. Cara memotong kayu 4. Cara membelah kayu 5. Cara menggunakan pahat tusuk 6. Cara mengetam kayu 7. Cara menggunakan pahat pukul

2 3 5 5 5 10 10

Jumlah 40

C Hasil Kerja

1. Ketepatan ukuran 2. Kehalusan 3. Bentuk / kepresisian

10 10 10

Jumlah 30

D

Keselamatan Kerja 1. Pribadi ( prkatikan ) 2. Alat 3. Bahan ( benda kerja )

5 5 5

Jumlah 15

E Waktu 10

Skor Maksimum 100

Syarat Lulus ( Skor Minimum ) 80

Ksimpulan Hasil Penilaian Lulus / Tidak Lulus

*) Coret yang tidak sesuai

Page 48: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

39

B. KEGIATAN BELAJAR 2

Kunci jawaban dan petunjuk penilaian Test Formatif Kegiatan Belajar 2

No Soal

Kunci Jawaban Skor maks

Skor Yang

dicapai Ket

1 2 3 4

5

Tenaga listrik dan angin Bisa Jig saw Jack plane, smooth plane,jointer plane, blok plane, rabbet plane Membuat profil

20 20 20 20

20

Tiga diantaranya

Jumlah Skor 100

Syarat Lulus ( Skor Minimum ) 80

Kesimpulan Hasil Penilaian LULUS / TIDAK LULUS*)

*) Coret yang tidak sesuai

Page 49: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

40

Kunci jawaban dan petunjuk penilaian Lembar Kerja Kegiatan Belajar 2

N0 Aspek yang dinilai Skor maks

Skor Yang

dicapai Ket

A

Persiapan 4. Alat 5. Bahan 6. Alat keselamatan kerja

1 1 3

Jumlah 5

B

Prosedur Kerja

8. Sikap kerja 9. Melukisi benda kerja 10. Cara memotong kayu 11. Cara mengetam kayu 12. Cara menggergaji bulat 13. Cara memprofil 14. Cara menyambung kayu

5 5 5 5 5 5 10

Jumlah 40

C Hasil Kerja

4. Ketepatan ukuran 5. Kehalusan 6. Bentuk / kepresisian

10 10 10

Jumlah 30

D

Keselamatan Kerja 4. Pribadi ( perakitan ) 5. Alat 6. Bahan ( benda kerja )

5 5 5

Jumlah 15

E Waktu 10

Skor Maksimum 100

Syarat Lulus ( Skor Minimum ) 80

Kesimpulan Hasil Penilaian Lulus / Tidak Lulus

*) Coret yang tidak sesua

Page 50: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

41

IV. PENUTUP

Setelah siswa melakukan kegiatan pembelajaran pada modul ini dan telah

dinyatakan lulus oleh guru dalam mengerjakan soal-soal yang ada dalam lembar kerja untuk setiap kegiatan belajar, maka siswa dapat meminta kepada guru atau instruktur untuk dilakukan ujian akhir modul atau uji kompetensi khusus untuk sub kompetensi “Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portable” yang sebelumnya didahului untuk pembahasan tentang penggunaan peralatan pengerjaan kayu tanpa mesin atau peralatan tanngan.

Bila siswa dinyatakan lulus dalam ujian akhir modul ( uji kompetensi ) ini

maka berhak memperoleh surat tanda lulus dan dapat melanjutkan ke modul berikutnya. Namun bila ternyata dinyatakan tidak lulus, siswa harus mengulangi kegiatan pembelajaran modul ini dan minta lagi ujian kompetensi, dimungkinkan bisa beberapa kali hingga siswa tersebut dinyatakan lulus.

Page 51: Melaksanakan Pekerjaan Kayu Dengan Mesin Portabel

42

DAFTAR PUSTAKA

Dalih SA. Oja Sutiarno, 1978, Petujunjuk Pengerjaan Kayu 1, Proyek Pengadaan Buku, Dapdikbud, Dikmenjur, Jakarta. Dodong Budianto, PIKA Semarang, 1995, Mesin Tangan Industri Kayu, Penerbit Kanisius, Semarang. Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Kurikulum Edisi 1999, Jakarta George Love, penerjemah E. Diraatmadja, 1985. Teori dan Praktek Kerja Kayu. Penerbit Erlangga, Jakakrta. Sri Jatmiko, Drs., Drs. Aam Dayusman, 1992, Pedoman Penyelnggaraan Bengkel Bangunan, Media Cetak PPPG Bandung. Sri Jatmiko,Drs., Dkk.,1992, Pengoperasian Mesin Pengerjaan Kayu Dasar. Devisi Pengembangan Bahan Ajar. PPPG Bandung.