Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)

24
Mekanisme Terjadinya Mimpi

Transcript of Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)

Page 1: Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)

Mekanisme

Terjadinya

Mimpi

Page 2: Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)
Page 3: Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)
Page 4: Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)

Tidur

bayangan

pergerakan

perasaan

pikiran

Page 5: Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)
Page 6: Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)

Neuron cerebrum pecah / 90 menit ketika

tidur

Menstimulasi korteks Cerebrum

Bagian memori,sensori, serta kontrol saraf terstimulasi secara

acak.

Aktivitas otak meningkat, namun

otot dalam keadaan paralyzed

menghasilkan

Page 7: Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)
Page 8: Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)

Adalah keadaan dimana ketika kita tidur, kita terbangun, serta merasa sesak napas dan seluruh anggota badan tidak bisa digerakkan. Biasanya disertai halusinasi tentang hal-hal buruk.

Page 9: Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)
Page 10: Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)

Sleep Paralysis biasanya terjadi karena :

1. Kurang Tidur

2. Pola tidur tidak teratur

3. Stress

4. Kelelahan

5. Depresi

Page 11: Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)
Page 12: Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)

Sleep paralysis terjadi apabila adanya malfungsi

pada otak saat fase REM. Otak mendadak

terbangun dari fase REM sedangkan tubuh

(fisik) belum. Biasanya terjadi pada orang-

orang yang tidur dengan posisi terlentang.

Sleep paralysis yang terlalu sering merupakan

tanda awal pada penderita depresi,

Narcolepsy, serta sleep apnea.

Page 13: Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)

Tahapan tidur yang terjadi pada manusia :

1. Transisi, adalah fase setengah tidur. Terjadi 5-10 menit saja

2. Fase tidur ringan, temperatur tubuh serta detak jantung menurun, mata berhenti bergerak. Pikiran sudah tertidur namun tubuh masih dalam keadaan sadar

Page 14: Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)

3. Fase antara tidur ringan dengan fase tidur berat. Berjalan sambil tidur biasa terjadi pada fase ini

4. Fase tidur berat, pada fase ini objek sulit dibangunkan. Biasa juga disebut fase charging energy.

5. Fase REM (Rapid Eye Movement), identik dengan pergerakan mata, pernapasan yang meningkat, saat ketika terjadinya sleep paralysis

Page 15: Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)
Page 16: Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)

Lucid dream adalah keadaan dimana kita menyadari bahwa kita sedang bermimpi.

Ketika mimpi sadar, si pemimpi mampu berpartisipasi secara aktif dan mengubah pengalaman imajinasi dalam dunia mimpinya.

Page 17: Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)
Page 18: Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)

Sebuah mimpi sadar dapat muncul melalui dua cara :

1. Mimpi sadar akibat mimpi,berawal sebagai mimpi biasa, dan si pemimpi langsung menyimpulkan bahwa ia sedang bermimpi,

2. Mimpi sadar akibat terjaga,terjadi ketika si pemimpi pindah dari keadaan terjaga biasa ke keadaan bermimpi tanpa mengalami ketidaksadaran.

Page 19: Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)
Page 20: Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)

Lucid dream

SengajaTidak

Sengaja

Page 21: Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)

Biasanya orang yang menginginkan Lucid dream akan mempelajari cara mendapatkan lucid dream melalui metode pelatihan tertentu. Sehingga mereka bisa menguasai dan mengendalikan mimpinya.

Page 22: Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)
Page 23: Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)

1. Meningkatkan kreatifitas

2. Meningkatkan kepercayaan diri

3. Menyelesaikan masalah

4. Melatih keterampilan

5. Menjelajahi alam bawah sadar

Page 24: Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)

Andra Nadia Audina (140410100090)