Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

33
1 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI Mekanisme Pencairan Reksus dan Prosedur Refund PHLN di KPPN Oleh: SYAIFUL Kasubdit Rekening Pinjaman dan Hibah Direktorat Pengelolaan Kas Negara DJPBN Kementerian Keuangan

Transcript of Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

Page 1: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

1 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI

Mekanisme Pencairan Reksus

dan Prosedur Refund PHLN di

KPPN

Oleh: SYAIFULKasubdit Rekening Pinjaman dan Hibah

Direktorat Pengelolaan Kas NegaraDJPBN Kementerian Keuangan

Page 2: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

2 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI

Overview

Prinsip Reksus

Gambaran Umum Reksus

Tahapan Reksus

Pelaksanaan Reksus di KPPN

Kebijakan Reksus

Page 3: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

3 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI

Prinsip Manajemen Kas Reksus

Efisien (Cost of Fund rendah)

Optimal (dana di Reksus sesuai dengan kebutuhan pembayaran proyek)

Disiplin Anggaran (No Money No Game)

Disiplin Pertanggungjawaban (documentation & replenishment tepat waktu)

Page 4: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

4 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI

Gambaran Umum Reksus

Definisi

Penarikan PHLN

Jenis dan Valuta

Pemberi PHLN

Page 5: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

5 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI

Definisi Reksus

• Reksus adalah Rekening Pemerintah yang dibuka Menteri Keuangan pada Bank Indonesia atau Bank yang ditunjuk untuk menampung dan menyalurkan dana PHLN dan dapat dipulihkan saldonya setelah dipertanggungjawabkan kepada Pemberi PHLN (revolving).

• Reksus adalah salah satu cara penarikan PHLN

Page 6: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

6 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI

PENGELOLAAN REKENING KHUSUS

KEBIJAKAN PENGELOLAAN REKSUS

Pengelolaan Dana PHLN melalui Reksus dilaksanakan secara efisien dan efektif:

• Efisien: meminimalisir idle cash di Reksus dan mempercepat penggantian dana RKUN.

• Efektif : dana reksus tersedia untuk membiayai kegiatan

Pencairan dana sesuai ketentuan yang berlaku.

Cara Penarikan PHLN

Transfer Langsung ke RKUN

Pembayaran langsung (PL)

Rekening Khusus (Reksus)*

Letter of Credit (L/C)

Pembiayaan Pendahuluan (PP)

*) Dari 5 cara penarikan PHLN, hanya mekanisme Reksus yang tidak sepenuhnya menerapkan prinsip disiplin anggaran, dalam hal ini meskipun dalam APBN (DIPA) ditetapkan sumber dana PHLN-RK, saat pencairan dana menggunakan RM

Page 7: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

7 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI

Penarikan PHLN

No Mekanisme Kode di DIPA

Pelaksanaan Penggunaan

1 Transfer Langsung ke RKUN

- Direktorat PKN Pinjaman Program

2 Letter of Credit LC KPPN KPH Pinjaman Proyek (Impor)

3 Pembayaran Langsung (Direct

Payment)

PL KPPN KPH Pinjaman Proyek

4 Pembiayaan Pendahuluan (Prefinancing)

PP KPPN KPH Pinjaman Proyek

5 Rekening Khusus RK Seluruh KPPN (Kecuali KPPN KPN

dan KPPN KIP)

Pinjaman Proyek

Page 8: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

8 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI

Jenis dan Valuta Reksus

URAIAN PINJAMAN HIBAH

Nomor Reksus 601.XXX.YYY.980 602.XXX.YYY.980

Valuta:• USD• JPY• EUR• AUD• IDR

601.XXX.411.980601.XXX.111.980601.XXX.991.980601.XXX.311.980

-

602.XXX.411.980602.XXX.111.980602.XXX.991.980602.XXX.311.980510.000.XXX.980

Nomor Register 1XXXXXXX 7XXXXXXX

Page 9: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

9 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI

Pemberi PHLN dengan Mekanisme Reksus

No Pemberi PHLN Karakteristik PHLN

1 Bank Dunia Proyek fisik, konsultansi, beasiswa, PNPM, dll (kecuali alutsista)

2 ADB Proyek fisik, konsultansi, beasiswa, PNPM, dll (kecuali alutsista)

3 JICA/JBIC Beasiswa, PNPM PISEW

4 IFAD PNPM untuk daerah pesisir

5 KfW Pelestarian Lingkungan (Hutan)

6 AusAID Perbaikan Pendidikan (fisik dan pelatihan), perbaikan sanitasi dan transporasi, pembangunan jalan

7 IDB PNPM ICDD, perbaikan sanitasi

8 Russia Alutsista

9 Kanada Alutsista

Page 10: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

10 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI

Tahapan reksus

Persiapan

Pelaksanaan

Pertanggungjawaban

Page 11: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

11 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI

Pengelolaan Penarikan PHLN Melalui Mekanisme Reksus

Loan

Agreement

Disbursement Letter

Pembukaan

Reksus

Pengisian Initial Deposit

Penerbitan

Perdirjen

Pelaksanaan

Kegiata

n

Pencairan Dana

Pembebanan Reksus

Replenishment

Reksus

Penyelesaia

n Project

Refund Saldo

Reksus

Penutupan Reksus

• Pembukaan Reksus

• Penerbitan Perdirjen

• Penatausahaan RKBI

• Penyelesaian WA

• Refund sisa Saldo

• Penutupan reksus

Menatausahakan

• Pengujian kesiapan kegiatan

• Monitoring pengajuan WA

• Monitoring saldo

• Penutupan Talangan

• Penundaan pembebanan

• Penghentian pencairan

Mengendalikan

• Review AWP• Analisa WA• Analisa saldo

(idle cash)• Pembebanan

Langsung • Otomasi

Proses• Analisa

“kerugian”• Rekomendasi

Black listMengelola

Prosedur Penarikan PHLN Melalui Mekanisme Reksus

Perubahan Kebijakan Reksus

Page 12: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

12 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI

DJPU

• Mendandatangani Loan/Grant Agreement• Menyiapkan prasyarat effectiveness• Menerbitkan register

EXECUTING AGENCY (KL)

• Menyiapkan prasyarat effectiveness;• Memastikan alokasi dana proyek pada RKA-KL (DIPA);• Meminta pembukaan Reksus, pengisian initial deposit dan penerbitan

Perdirjen;• Melampirkan Rencana penarikan dana dan kesiapan proyek ke DJPBN

DJPBN (DIREKTORAT PKN)

• Membuka Reksus di BI• Meminta initial deposit ke Pemberi PHLN• Menerbitkan Perdirjen Reksus

Persiapan

Page 13: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

13 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI

EXECUTING AGENCY (KL)

Melakukan pengadaan/pelaksanaan

kegiatan/penandatanganan kontrak

Menerbitkan SPP dan SPM Reksus

Mengajukan SPM Reksus ke KPPN

DJPBN (KPPN)

Memeriksa SPM Reksus yang diajukan Satker

Menerbitkan SP2D Reksus

Mengirim data SPB ke Direktorat PKN

Pelaksanaan

Page 14: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

14 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI

• Mengumpulkan dokumen BAP dan copy SP2D Reksus

• Menerima RKBI dari Direktorat PKN• Menyiapkan SPP APD Reksus (Dokumentasi

dan Pengisian Kembali)

EXECUTING AGENCY

(KL)

• Mengirim RKBI ke EA• Menerima SPP APD Reksus dari EA• Memroses APD Reksus dan menyampaikan

ke pemberi PHLN

DJPBN (DIT. PKN)

• Memeriksa APD Reksus dari Direktorat PKN• Menyetujui/menolak pertanggungjawaban

dari EA yang diajukan melalui Direktorat PKN

PEMBERI PHLN

Pertanggungjawaban

Page 15: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

15 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI

Pelaksanaan Reksus di KPPN

Pemeriksaan SPM

Penerbitan SP2D

Koreksi Salah Beban

Page 16: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

16 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI

Pemeriksaan SPM Reksus

No Pemeriksaan Acuan Risiko Konsekwensi

1 Nomor Reksus Perdirjen Reksus

Salah Pembebana

nIneligible

2 Nomor PHLNPerdirjen

Reksus dan DIPA

Salah Pembebana

nIneligible

3 Nomor RegisterPerdirjen

Reksus dan DIPA

Salah Pembebana

n Ineligible

4 SD/CP: UP/TUPGUP;LS R/K DIPA

Salah Pembebana

nIneligible

5 Closing Date Perdirjen Reksus Ineligible Ineligible

Page 17: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

17 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI

Ineligible

Pengeluaran yang tidak sesuai dengan ketentuan Loan/Grant agreement

Pemberi PHLN tidak mau mengganti SP2D yang diterbitkan KPPN

Pemberi PHLN akan meminta refund atas dana Reksus yang telah terpakai

Merupakan beban EA/KL bersangkutan (harus dialokasikan di DIPA)

Berpotensi merugikan (selisih kurs)

Page 18: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

18 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI

Penerbitan SP2D Reksus Koreksi Salah Beban

Penerbitan SP2D Reksus Memedomani PMK

190/PMK.05/2012 dan PER-56/PB/2012

Koreksi Salah Beban

Melakukan koordinasi dengan

Satker;

Mengajukan permohonan perbaikan ke

Direktorat PKN dengan dilampiri dokumen terkait

Page 19: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

19 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI

Kebijakan Mekanisme Reksus

Menutup Rekening

Dana Talangan

Penghentian

Pembayaran apabila Reksus Kosong

Pendebitan Reksus

H+0???

Page 20: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

20 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI

SATKER KPPN SPAN BO I DIT. PKN BI

SPMData Saldo Reksu

s

Data Saldo Reksu

s

Cek Saldo Reksu

s

SPM

SP2DSPB

SP2D

SPB SP2D

SPD WPR

Pembebanan Reksus

Transfer Dana

Dashboard monitoring saldo reksus sudah siap di PKN dan dapat digunakan oleh seluruh KPPN.

Data saldo reksus sudah tersedia secara real-time online di database SPAN dan pada saat yang sama, setiap penerbitan SP2D juga secara real time akan mengurangi saldo reksus.

Saldo Rekening Khusus untuk Loan Berkenaan tersedia dan cukup

1

2 Cek saldo

2a. Ada/Cukup

2b. Tidak Ada/Tidak Cukup

3. Kirim

4. Proses SPD

5. Kirim

6. Bebani Reksus

7. Transfer H+0

Prasyarat/Kondisi

PROSEDUR PEMBEBANAN REKSUS LANGSUNG DAN PRASYARAT

SP2D

PIHAK III

3a. Kirim

3a. Transfer H+0

It Must be Reconcil

Page 21: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

21 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI

KONSEKUENSI JIKA REKENING KHUSUS TIDAK CUKUP/KOSONG

21

Kas Negara (BO I) akan terbebani dan tidak segera tergantikan

JIKA REKSUS TIDAK CUKUP/

KOSONG

KPPN dapat menghentikan

sementara pembayaran (sesuai Perdirjen )

Mempengaruhi cash flow keuangan pemerintah, krn

pemerintah membiayai pengeluaran proyek yg seharusnya dibiayai dr

pinjaman/hibah luar negeri

Dampak

Menghambat kemajuan fisik, keuangan proyek, berpotensi

menimbulkan konflik dgn pihak 3 serta berdampak pd

kredibilitas kinerja pengelola proyek

Dampak

Dana yg terpakai harus dimintakan penggantiannya

kembali ke Lender/Donor

Penghentian sementara /pembayaran kembali dapat dilaksanakan setelah KPPN

menerima surat pemberitahuan dr Dirjen PBN

Page 22: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

22 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI

Refund PHLN

Page 23: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

23 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI

LATAR BELAKANG DAN FAKTOR PENDUKUNG PENGATURAN

Page 24: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

24 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI

POKOK DAN MANFAAT PENGATURAN

Page 25: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

25 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RIMEKANISME REFUND

Page 26: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

26 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI

Mekanisme Refund (1-4)

Page 27: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

27 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI

Mekanisme Refund (2-4)

Page 28: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

28 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI

Mekanisme Refund (3-4)

Page 29: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

29 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI

Mekanisme Refund (4-4)

Page 30: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

30 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI

Terima Kasih

Page 31: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

31 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI

POINTER PMK REFUND (1-2)

LATAR BELAKANG DAN TUJUAN:

• Dalam pasal 80 Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 2011 dinyatakan bahwa dalam hal terdapat kewajiban Pemerintah untuk mengembalikan sebagian atau seluruh Pinjaman Luar Negeri atau Hibah kepada Pemberi Pinjaman Luar Negeri atau Pemberi Hibah, maka Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, atau BUMN pelaksana kegiatan harus menyediakan dana pengembalian. Ketentuan lebih lanjut mengenai penyediaan dan pengembalian dana diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan untuk memenuhi prinsip-prinsip transparansi, akuntabel, efisien, efektif, kehati-hatian, dan untuk mengakomodasi perkembangan kondisi saat ini;

• Dalam pasal 9 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 151/PMK.05/2011 diamanatkan bahwa tata cara pelaksanaan refund diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan.

• Bahwa untuk memenuhi prinsip-prinsip transparan, akuntabel, efisien dan efektif, kehati-hatian, dan untuk mengakomodasi perkembangan kondisi saat ini, maka perlu mengatur ketentuan mengenai Tata Cara Penyediaan dan Pengembalian Dana Pinjaman Luar Negeri dan Hibah;

• Latar belakang pembentukan PMK berupa amanat ketentuan di atasnya dan adanya kebutuhan pengaturan pengembalian kepada pemberi PHLN.

• Terdapat kebutuhan pengaturan dalam hal terjadi permintaan pengembalian dana karena adanya pernyataan dari Pemberi PHLN bahwa pengeluaran untuk kegiatan yang dibiayai dari PHLN dikategorikan Pengeluaran Ineligible.

• Terdapat kebutuhan pengaturan dalam hal terjadi permintaan pengembalian dana dari pemberi PHLN karena penyelesaian permasalahan administratif sesuai ketentuan Perjanjian PHLN.

Page 32: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

32 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RI

POINTER RPMK REFUND (2-2)POKOK PENGATURAN Prinsip/filosofi yang digunakan sebagai dasar penyusunan RPMK adalah sebagai berikut:• Penyediaan dana refund pengeluaran ineligible merupakan tanggung jawab K/L, Pemda/BUMN pelaksana kegiatan.• Refund saldo Reksus tidak perlu dilakukan penyediaan dana dan tidak dicatat sebagai belanja/pengembalian penerimaan pembiayaan/pendapatan hibah.• Latar belakang pembentukan PMK berupa amanat ketentuan di atasnya dan adanya kebutuhan pengaturan pengembalian kepada pemberi PHLN.• Terdapat kebutuhan pengaturan dalam hal terjadi permintaan pengembalian dana karena adanya pernyataan dari Pemberi PHLN bahwa pengeluaran

untuk kegiatan yang dibiayai dari PHLN dikategorikan Pengeluaran Ineligible. • Pengeluaran yang dinyatakan ineligible adalah pengeluaran yang dilakukan tidak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Perjanjian PHLN, yang

antara lain meliputi:• pengeluaran yang terjadi atas pelaksanaan kegiatan yang dilakukan setelah berakhirnya masa PHLN (closing date); • misprocurement;• fraudulent; dan• pengeluaran yang tidak didukung oleh dokumen-dokumen pengeluaran yang sah; serta • temuan pemeriksa atas kegiatan dengan sumber dana PHLN yang tidak sesuai dengan ketentuan Perjanjian PHLN;

• Terdapat kebutuhan pengaturan dalam hal terjadi permintaan pengembalian dana dari pemberi PHLN karena sebab lain sebagai berikut: • Permintaan pengembalian saldo dana di Reksus ke pemberi PHLN setelah kegiatan yang dibiayai dari PHLN dengan mekanisme Reksus sudah closing

date;• Permintaan pengembalian uang muka yang sudah dibayarkan oleh pemberi PHLN karena adanya pembatalan kontrak atas kegiatan yang dibiayai dari

PHLN;• Terdapat denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan atas kegiatan yang dibiayai dari PHLN.• Ruang lingkup yang diatur dalam RPMK ini adalah:

• Refund atas pengeluaran APBN untuk kegiatan yang dibiayai dari PHLN dikategorikan sebagai pengeluaran ineligible oleh Pemberi PHLN;• Refund atas penarikan PHLN yang harus dikembalikan ke Pemberi PHLN dalam rangka penyelesaian administratif sesuai Perjanjian PHLN.

• Mekanisme Refund yang diatur dalam RPMK ini dilakukan sebagai berikut: • Refund dari R-KUN ke rekening Pemberi PHLN;• Refund dari Reksus ke rekening Pemberi PHLN;• Refund dari Pemerintah Daerah/BUMD, BUMN, dan Pihak Ketiga ke rekening Pemberi PHLN; • Refund dengan mekanisme pengalihan kepada kegiatan lain.

• Pelaporan dan pencatatan akuntansi atas refund ke Pemberi PHLN menggunakan ketentuan yang berlaku terkait dengan pencatatan akuntansi pinjaman dan hibah.

Page 33: Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN

33 Direktorat Pengelolaan Kas Negara, DJPBN, KEMKEU RICONTOH KEJADIAN REFUND

No Nomor Surat

NilaiRefund

Pemberi PHLN

KeteranganRefund

NamaProyek

1. S-3337 / PB.3 / 2013 USD 172,516.00 IBRD Pengembalian sisa saldo dana di Reksus

Third National Program for Community Empowerment in Rural Areas

2. S-4388 / PB.03 / 2013 USD 7,290.13 IBRD Pengembalian sisa saldo dana di Reksus

Aceh Economic Development Financing Facility

3. S-2268 / PB / 2012 IDR 688,815,000 ADB Pengeluaran ineligible ADB

Second Decentralized Health Services

4. S-787 / PB.3 / 2013 IDR 8,744,410,798 IBRD Perihal pemutusan Kontrak

Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan dan Jembatan Nasional Sp. Tj.Karang

5. S-1649 / PB /2013 USD 2,363,781.88 IBRD Pengeluaran ineligible World Bank

Aceh Infrastucture Reconstruction Facility (IRFF)