mekanisme efek
Click here to load reader
-
Upload
nadila-nur-haspiani-putri -
Category
Documents
-
view
223 -
download
2
description
Transcript of mekanisme efek
MEKANISME & EFEK
JAMUR TAI SAPI
MEKANISMEJAMUR TAI SAPI
psilocybin oral psilocindiheparlambung
dan ususdiabsorbsi kemudian
diubah
bentuk aktif yang akan menjadi
glukoronat dan dikeluarkan melalui urin.
Enzim monoamine
oxidase
dipecah
Menghasilkan beberapa
metabolit yang dapat beredar dalam plasma
darah
4-hydroxyindole-3-acetaldehyde, 4-hydroxytryptophol, 4-hydroxyindole-3-
acetic acid
EFEKJAMUR TAI SAPI
Efek secara umum
Efek pada aktivitas otak
Efek psikologis
Efek terhadap fisik
EFEK SECARA UMUM JAMUR TAI SAPI DALAM DOSIS ORAL
Dosis rendah (0,25-1 gram)
• Sedikit rasa dingin• Mual• Perasaan gugup• Sedikit dilatasi
pupil• Perubahan visual
ringan• Pusing• Merasa emosional
lebih sensitif
Dosis sedang (1-2,5 gram)
• Perasaan dingin• Kembung dan
atau perut tidak nyaman
• Mual• Dilatasi pupil• Efek visual mata
yang terbuka
Dosis tinggi (2,5-5 gram)
• Mual• Ketidaknyamanan
mental yang kadang-kadang signifikan yang terkait dengan perasaan takut
EFEK PADA AKTIVITAS OTAK
• Menurut studi Positron Emission Tomography (PET) menyatakan bahwa psilosibin pada manusia telah terdeteksi peningkatan metabolisme glukosa di daerah frontal dan cingulate anterior dengan kemungkinan aktivitas belahan kanan lebih besar.
• Efek psilocibin hasil dari perubahan aktivitas frontal atau cingulate.
• Perubahan aktivitas korteks prefrontal menyebabkan distorsi perspesi
EFEK PSIKOLOGIS • Reaksi panik setelah konsumsi psilosibin yang terkandung dalam jamur.
• Reaksi ditandai oleh kekerasan, agresi, upaya pembunuh dan ingin bunuh diri.
• Survei tahun 2005 di Inggris menemukan bahwa penderita skizofrenia, hampir seperempat dari mereka yang telah menggunakan jamur psilocibin dalam satu tahun terakhir telah mengalami serangan panik.
• Efek samping lain: paranoid, kebingungan, derealization, pemutusan dari kenyataan, dan mania penggunaan psilosibin sementara dapat menginduksi keadaan gangguan depersonalisasi.
EFEK TERHADAP FISIK• Dilatasi pupil 93%• Perubahan denyut jantung 100%• Takikardi 56%• Bradikardi 13%• Tanggapan variabel 31%• Perubahan tekanan darah 84%
– Hipotensi 34%– Hipertensi 28%
• Keseimbangan umum 22%• Perubahan reflex 86%
– Peningkatan reflex 80%– Penurunan reflex 6%
• Mual 44%• Tremor 25%• Dismetria 16%
EFEK SAMPING HALUSINOGEN
Gangguan somatik, persepsi dan fisik yang saling
tumpang tindih.
Penglihatan menjadi kabur, gangguan perspektif ilusi
atau halusinasi
Gangguan ingatan, kesukaran berpikir, buruknya
daya nilai dan perubahan afek ( merupakan efek psikis
yang menonjol)
Secara fisiologi halusinogen mengaktifkan sistem
parasimpatis dan stimulasi susunan saraf pusat.