MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN,...

86
MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, PENJUALAN KEMBALI DAN PENGALIHAN UNIT PENYERTAAN PADA PERUSAHAAN REKSADANA SYARIAH (Studi Kasus PT. BNI Sekurities Investment Management) Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Serjana Ekonomi Syariah (SE,Sy) Oleh : Anisus Sholihah NIM: 105046101626 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAH (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIH HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H / 2010

Transcript of MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN,...

Page 1: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, PENJUALAN KEMBALI DAN

PENGALIHAN UNIT PENYERTAAN PADA PERUSAHAAN REKSADANA

SYARIAH

(Studi Kasus PT. BNI Sekurities Investment Management)

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Serjana Ekonomi Syariah (SE,Sy)

Oleh :

Anisus Sholihah

NIM: 105046101626

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAH (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIH HIDAYATULLAH

JAKARTA 1431 H / 2010

Page 2: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

“MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, PENJUALAN KEMBALI DAN PENGALIHAN UNIT PENYERTAAN PADA

PERUSAHAAN REKSADANA SYARIAH” (Studi Kasus PT. BNI Securities Investment Management)

SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar

Sarjana Ekonomi Syariah (SE,Sy)

Oleh :

Anisus Sholihah 105046101626

Pembimbing:

DR. HASANUDDIN, M, Ag NIP. 196103041955031001

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1431 H/2010 M

Page 3: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul Mekanisme Dan Tata Cara Pembelian, Penjualan Kembali Dan Pengalihan Unit Penyertaan Pada Perusahaan Reksadana Syariah, telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Syariah dan Hukum UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 18 Juni 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Strata 1 (S1) pada Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam)

Jakarta, 17 Juni 2010 Dekan,

Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH,MA, MM NIP. 195505051982031012

Panitia Ujian Munaqasyah Ketua : Dr. Euis Amalia M.Ag (......................................) NIP. 197107011998032002 Sekretaris : H. Ah. Azharuddin Latief M.Ag, MH (......................................) NIP. 197407252001121001 Pembimbing I : Dr. Hasanuddin M. Ag (......................................)

NIP. 1956090061982031004

Penguji I : Drs. Zainul Arifin Yusuf M.Pd (......................................) NIP. 195607121981031003 Penguji II : H. Irfan Humaidi, S.Ag, MM (......................................) NIP. 195507061992031001

Page 4: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbil‘Alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

penguasa alam semesta, yang senantiasa melimpahkan kehidupan penulis dengan Rahmat

dan kasih sayangNya yang tiada terhingga. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada

Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikut-Nya.

Alhamdulillah, meskipun penulis mengalami banyak halangan dan rintangan dalam

menyelesaikan studi skripsi ini, namun penulis dapat memetik hikmah dari pengalaman

yang penulis alami.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan

kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. M. Amin Suma, SH, MH, MM, selaku Dekan Fakultas Syariah

dan Hukum Uin Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Euis Amalia, M.Ag, dan Bapak Ah.Azharuddin Latief, M.Ag, selaku Ketua

dan Sekertaris Jurusan Muamalat.

3. Bapak Dr. Hasanuddin M.Ag, atas kesediaannya meluangkan waktu kepada

penulis untuk membimbing dan mengarahkan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Drs. H. Zainul Arifin Yusuf M.Pd dan Bapak Dr. H. A. Juaini Syukri Lcs.

MA, selaku penguji skripsi penulis yang telah mengarahkan dan membimbing

i

Page 5: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

sehingga penulis dapat melengkapi kekurangan yang ada sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak dan ibu dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan

berbagai bekal ilmu kepada penulis selama kuliah

6. Pimpinan perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum dan perpustakaan pusat

Syarif Hidayatullah Jakarta dan staff yang telah memberikan fasilitas untuk

mengadakan studi perpustakaan.

7. Bapak Sandi, mba Desi, dan seluruh kru PT. BNI Sekurities Investment

Management yang telah banyak membantu penulis dalam penelitian ini.

8. Ayahanda dan Ibunda tercinta, yang telah mengasuh jiwa dan raga ananda,

memberikan semangat dan doa restu yang tak terhingga untuk segala hal yang

hamba lakukan. Mertuaku Tercinta Suamiku tercinta dan Ananda tersayang Adik-

adik terkuatku.

9. Teman-teman seperjuangan Perbankan Syariah kelas C angkatan 2005, yang telah

mengisi hari-hari kuliahku.

Hanya kepada Allah, penulis memanjatkan doa dan puji syukur. Semoga skripsi ini

dapat bermanfaat dan dapat memberikan kontribusi bagi pihak-pihak yang memerlukannya.

ii

Page 6: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

Jakarta, 1 Juni 2010

Penulis

DAFTAR ISI

iii

Page 7: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………..iv

DAFTAR TABEL ………………………………………………………………………..vii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………..1

A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………………1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ………………………………………5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian …………………………………………….6

D. Metodologi Penelitian ……………………………………………………...7

E. Kajian Pustaka (Review Studi terdahulu) ………………………………….8

F. Objek Penelitian ……………………………………………………………9

G. Sistematika Penulisan ……………………………………………………...10

BAB II TINJAUAN TEORITIS ……………………………………………………....12

A. Investasi Dalam Perspektif Islam …………………………………………..12

1. Pengertian dan Tujuan Investasi ……………………………………....12

2. Risiko Dalam Berinvestasi ………………………………………….....13

3. Norma Dalam Berinvestasi Syariah …………………………………...15

B. Reksa Dana di Indonesia ………………………………………………….15

1 Pendirian Reksadana di Indonesia………………………………...15

2 Perbedaan Reksadana PT Dengan Perseroan Terbatas Biasa……..20

iv

Page 8: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

3 Perbedaan Reksadana KIK dengan Persekutuan Biasa …………..20

C. Reksadana …………………………………………………………………22

1. Pengertian Reksadana ……….………………………………………..22

2. Pengertian Reksadana Syariah ………………………………………..23

3. Biaya dan keuntungan Reksadana Syariah …………………………...25

4. Landasan Hukun Reksadana syariah ………………………………....27

5. Jenis-jenis Reksadana Syariah ………………………………………..30

6. Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah ……………………...32

7. Perbedaan antara Reksadana syariah dan Reksadana

Konvensional …………………………………………………………33

8. Prinsip-prinsip Operasional Reksadana Syariah ……………………..35

BAB III GAMBARAN UMUM PT. BNI SECURITIES ………………………….39

A. Latar belakang …………………………………………………………..39

B. Visi dan Misi PT. BNI Securities Investment Management ……………40

C. Struktur dan management ……………………………………………….40

D. Jenis-jenis Produk yang dikembangkan …………………………………41

BAB IV DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………….45

A. Ketentuan dan prosedur yang diterapkan oleh PT. BNI

Securities dalam pembelian, penjualan dan pengalihan

v

Page 9: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

Unit penyertaan pada perusahaan Reksadana Syariah ………………….45

B. Mekanisme hubungan unit penyertaan antara Manager

investasi dengan Bank custodian ……………………………………...60

C. Tinjauan Hukum Islam Mengenai Jual Beli dan

Pengalihan Unit Penyertaan Dalam Reksadana Syariah ………………62

BAB V PENUTUP ………………………………………………………………….69

A. Kesimpulan ……………………………………………………………...69

B. Saran …………………………………………………………………….71

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………..73

LAMPIRAN …………………………………………………………………………….75

DAFTAR TABEL

vi

Page 10: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

vii

1. Tabel 1.1 Perbedaan Saham Reksadana Terbuka Dengan Saham Reksadana

Tertutup ………………………………………………………………….17

2. Tabel 1.2 Perbedaan Reksadana Syariah Dan Reksadana Konvensional …………..33

3. Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI Dana

Syariah Dan Bni Danaplus Syariah ……………………………………...48

4. Tabel 1.4 Skema Penjualan Unit Penyertaan BNI Dana Syariah

Dan BNI Danaplus Syariah ……………………………………………...53

5. Tabel 1.5 Skema Pengalihan Unit Penyertaan BNI Dana Syariah

Dan BNI Danaplus Syariah ……………………………………………...58

Page 11: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan Ini Saya Menyatakan Bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah

satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi

yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 1 Juni 2010

Anisus Sholihah

Page 12: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sesungguhnya mencari kehalalan dan menjauhkan keharaman merupakan

kewajiban agama yang diharuskan bagi setiap muslim untuk komitmen dengannya.

Seharusnya hal tersebut tidak terhalangi dengan kesibukan-kesibukan hidup atau

keinginan untuk memperbanyak dan menambah simpanan harta.

Pemerintah negara-negara di dunia pun mengeluarkan undang-undang yang

mengharuskan transaksi atas surat-surat berharga (saham, obligasi, cek, reksadana,

dan sejenisnya) baik membeli maupun menjual dilaksanakan di pasar surat berharga

(bursa efek), baik pasar tersebut tidak teratur maupun pasar teratur atau pasar

tersebut pasar resmi atau bukan.1

Sedangkan sejarah perkembangan industri keuangan syariah itu yang

meliputi perbankan, asuransi dan pasar modal pada dasarnya merupakan suatu

proses sejarah yang sangat panjang. Lahirnya agama islam sekitar 15 abad yang lalu

meletakkan dasar penerapan prinsip syariah dalam industri keuangan, karena dalam

Islam dikenal kaedah muamalat yang merupakan kaedah hukum atas hubungan

antara manusia, yang didalamnya termasuk hubungan perdagangan dalam arti luas.

1 Husein As-Syahatah dan Athiyyah Fayyadh, Bursa Efek- Tuntunan Islam Dalam Transaksi di

Pasar Modal, (Jakarta:Pustaka Progresif, 2004), h.33.

Page 13: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

Selanjutnya penerapan syariah pada sektor di luar industri perbankan, juga

telah dijalankan pada industri asuransi dan industri pasar modal syariah. Pada

industri pasar modal, prinsip syariah telah diterapkan pada instrumen obligasi,

saham dan Fund yang lebih dikenal dengan nama Reksadana. Adapun negara yang

pertama kali memperkenalkan untuk mengimplementasikan prinsip syariah di sektor

pasar modal adalah negara Jordania dan Pakistan, dan kedua negara tersebut juga

telah menyusun dasar hukum penerbitan Obligasi Syariah.

Pasar modal merupakan salah satu tonggak penting dalam perekonomian

dunia saat ini. Banyak industri dan perusahaan yang menggunakan institusi pasar

modal sebagai media untuk menyerap investasi dan media untuk memperkuat posisi

keuangannya. Secara factual, pasar modal telah menjadi financial nerve-counter

(saraf finansial dunia) dunia ekonomi modern. Bahkan ekonomi modern tidak

mungkin eksis tanpa adanya pasar modal yang terorganisir dengan baik.

Sebagaimana institusi modern, pasar modal tidak terlepas dari berbagai

kelemahan dan kesalahan. Salah satunya adalah tindakan spekulasi. Pada umumnya

proses-proses transaksi bisnis yang terjadi dikendalikan oleh para spekulan. Mereka

selalu memperhatikan perubahan pasar, membuat strategi analisis dan perhitungan,

serta mengambil tindakan spekulasi di dalam pembelian maupun penjualan saham.

Aktifitas inilah yang membuat pasar tetap aktif. Tetapi aktifitas ini tidak selamanya

menguntungkan, terutama ketika menimbulkan depresi yang luar biasa. Bagi

Page 14: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

minoritas masyarakat, Reksadana bukanlah hal baru bagi mereka yang bergelut

dibidang investasi karena dengan adanya Reksadana mereka lebih mudah

berinvestasi dengan jumlah nominal yang tidak terlalu besar.

Dengan jumlah dana sedikit yang dimiliki, merekapun dapat berpartisipasi

dalam pasar modal Indonesia yang berprospek positif. Akan tetapi bagi masyarakat

yang belum familiar dengan Reksadana, mereka justru acuh tak acuh dengan

prospek tersebut. Karena ketidaktahuan masyarakat, sering kali uang mengendap di

Bank tanpa manfaat dan tidak menghasilkan return apapun. Justru menjadikan uang

tersebut terpakai sia-sia tanpa tujuan. Itu terjadi karena faktor ketidaktahuan

masyarakat tentang Reksadana.

Di negara berkembang seperti Malaysia, Singapura dll, Reksadana di negara

tersebut di dominasi oleh para ibu rumah tangga dan mahasiswa yang secara

keseharian bukanlah profesi yang menghasilkan uang banyak. Dengan pengetahuan

yang dimiliki dan diaplikasikan dengan mempercayakan dananya ke lembaga

Reksadana untuk dikelola berdasarkan ketentuan dan syarat yang berlaku.2

Secara umum penerapan prinsip syariah dalam industri pasar modal

khususnya pada instrumen saham dilakukan berdasarkan penilaian atas saham

masing-masing perusahaan, karena instrumen saham secara natural telah sesuai

dengan prinsip syariah mengingat sifat saham yang dimaksud bersifat penyertaan.

2 Wawancara Pribadi dengan Hendra Kholid. Jakarta, Mei 2007

Page 15: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

Para ahli fiqih berpendapat bahwa suatu saham dapat memenuhi prinsip

syariah apabila kegiatan perusahan yang menerbitkan saham tersebut tidak

mencakup pada hal-hal yang dilarang, seperti : 3

1. Alkohol

2. Perjudian

3. Produksi yang bahan bakunya berasal dari babi

4. Pornograpi

5. Jasa keuangan yang bersifat konvensional

6. Asuransi yang bersifat konvensional

Perkembangan industri keuangan syariah yang salah satunya adalah pasar

modal menimbulkan berbagai macam persepsi dimasyarakat. Menurut kotler,

persepsi adalah bagian dari faktor psikologis yang merupakan salah satu faktor

utama yang mempengaruhi prilaku pembeli. Apabila persepsi masyarakat terhadap

pasar modal investasi jenis reksadana positif, maka tidak menutup kemungkinan

bahwa masyarakat akan mengalokasikan dana idlenya ke instrumen investasi jenis

reksadana.

Dalam aplikasi di dunia pasar modal terutama reksadana ini, tentunya calon

nasabah harus memenuhi persyaratan yang berlaku ketika calon nasabah ingin

bergabung dalam perusahaan tersebut untuk menjadi nasabah dan membeli unit

penyertaan. Ketika telah resmi terdaftar sebagai nasabah tentunya akan ada

3 Diakses dari WWW.inforeksadana.com tanggal 21 oktober 2009

Page 16: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

transaksi yang terjadi dalam kerja sama ini baik itu transaksi penjualan, pembelian

dan pengalihan unit penyertaan dalam account nasabah.

Berdasarkan latar belakang di atas inilah, penulis tertarik untuk mengetahui

prosedur dan tata cara serta mekenisme yang diaplikasikan oleh perusahaan

reksadana lebih lanjut dan lebih terperinci lagi menjelaskan tentang investasi jenis

reksadana dengan judul “ MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN,

PENJUALAN KEMBALI DAN PENGALIHAN UNIT PENYERTAAN PADA

PERUSAHAAN REKSADANA SYARIAH ’’

B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah

Untuk memperjelas permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini,

maka penulis membatasinya dengan menanyakan langsung kepada pakar atau

ahlinya di bidang Reksadana Syariah atau dengan cara mengadakan wawancara

langsung kepada pihak perusahaan Reksadana Syariah yang sudah ditentukan. Agar

pembahasan dalam penelitian ini teratur dan sistematis, maka penulis perlu

merumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana prosedur atau mekanisme dan tata cara pembelian, penjualan dan

pengalihan unit penyertaan dalam reksadana syariah ?

2. Apakah ada biaya yang dikenakan kepada pemegang unit ketika akan menjual,

membeli atau mengalihkan unit penyertaanya ?

Page 17: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

3. Bagaimana hubungan kerja sama antara manager investasi dengan Bank

Kustodian pada praktek jual beli dan pengalihan unit penyertaan pada

Reksadana Syariah?

4. Apakah status hukum unit penyertaan pada Reksadana Syariah ditinjau dari

segi syariat Islam?

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian yaitu :

1. Untuk mengetahui mekanisme dan tata cara pembelian, penjualan dan

pengalihan unit penyertaan dalam Reksadana Syariah.

2. Untuk mengetahui lebih jauh operasional reksadana syariah khususnya

dalam pembelian, penjualan dan pengalihan unit penyertaan.

3. Untuk mengetahui peranan dan hubungan antara Manager Investasi

dengan Bank Kustodian pada perusahaan Reksadana Syariah.

4. Untuk mengetahui hukum Islam tentang jualbeli unit penyertaan pada

Perusahaan Reksadana Syariah.

Manfaat dari penelitian yaitu :

1. Memberikan wawasan secara langsung kepada penulis dan pembaca

tentang tata cara secara teoritis dan praktis tentang instrumen pasar modal

dalam ekonomi Islam khususnya Investasi Reksadana Syariah.

Page 18: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

2. Sebagai bahan bacaan tambahan dan referensi dikalangan akademisi dan

mahasiswa atau para pihak-pihak yang memerlukan.

3. Mendapatkan informasi yang akurat tentang status hukum memperjual-

belikan dan mengalihkan unit penyertaan pada perusahaan Reksadana

Syariah jika ditinjau dari syariat Islam.

D. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Pada penelitian ini digunakan jenis penelitian kuantitatif karena untuk

mengetahui bagaimanakah mekanisme dan tata cara pembelian, penjualan

kembali dan pengalihan unit penyertaan Reksadana Syariah pada PT. BNI

Securities Investment Management.

2. Jenis data dan Sumber data

a. Data Primer : Kuesioner yang berupa pertanyaan yang langsung

ditanyakan kepada pakar dan ahlinya dari PT. BNI

Securities Investment Management, yang dianggap

berkompeten dan berwenang untuk menjawab pertanyaan

tersebut.

b. Data Sekunder : Buku, Majalah, surat kabar, Internet, dan sumber-sumber

lain yang dapat mendukung penelitian ini.

Page 19: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Teknik wawancara yaitu dengan melakukan tanya jawab langsung atau

wawancara dengan pihak dari PT. BNI Securities Investment

Management.

b. Studi Pustaka melalui berbagai literatur buku, modul, dan skripsi untuk

mendapatkan berbagai teori, data-data dan konsep yang relevan dengan

topik penelitian untuk mendukung data penelitian.

c. Studi Online yaitu pencarian data melalui internet dan website yang

dianggap perlu untuk diakses untuk menambah data penelitian.

4. Pedoman Penulisan Laporan

Untuk penulisan laporan ini penulis mengacu pada buku “ PEDOMAN

PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN 2007”

E. Kajian Pustaka (Review Studi Terdahulu)

1. Yuni Rahmawati pada tahun 2003 Judul " PERANAN MANAGER

INVESTASI DALAM PENGEMBANGAN REKSADANA SYARIAH " (

Studi kasus PT. Danareksa Invesment Management ) penelitian ini bertujuan

untuk mengungkapkan sejauh mana manager investasi suatu lembaga keuangan

Reksadana Syariah menentukan kebijakan-kebijakan investasi yang tepat dalam

Page 20: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

mengelola portofolio investasinya sehingga akan mendatangkan keuntungan

bagi para pemegang unit penyertaan.

2. Suhartini pada tahun 2005 Judul " MEKANISME PENGELOLAAN

INVESTASI KEUANGAN SECARA SYARIAH PADA PERUSAHAAN

REKSADANA SYARIAH "(Studi kasus PT. Danareksa Investment

Management) penelitian ini lebih memfokuskan pada bagaimana managemen

perusahaan Reksadana Syariah mengelola portofolio investasi keuangannya

sesuai dengan prinsip-prinsip Islami yang bebas dari unsur riba, gharar, maysir

dan lain-lain.

3. Kartono pada tahun 2005 Judul " MANAGEMENT RISIKO DALAM

ASURANSI SYARIAH " (Studi kasus PT. Asuransi MAA Syariah) penelitian

ini membahas bagaimana manager investasi asuransi mengelola risiko

operasional perusahaan sehingga risiko tersebut tidak mendatangkan kerugian

dan dampak buruk yang besar bagi perusahaan.

4. Zainal pada tahun 2008 Judul " ANALISIS MANAGEMENT RISIKO

INVESTASI PADA REKSADANA SYARIAH" (Studi kasus PT. Mandiri

Management Invesment). Penelitian ini membahas bagaimana manager investasi

mengatasi masalah-masalah yang timbul dan risiko-risiko yang akan dihadapi

berkaitan dengan portofolio efek tersebut.

Page 21: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

F. Objek Penelitian

Dalam penelitian ini objek Penelitian yang dipilih untuk memperkenalkan

produk Reksadana Syariah lebih jauh adalah produk Reksadana Syariah yang

dikelola oleh PT. BNI Securities Investment Management sebagai Manager

Investasi yang bertempat di Sudirman Plaza Indofood Tower lantai 16, Jl. Jend.

Sudirman Kav 76-78 Jakarta 10210 Indonesia,Telp: 2554 3946.

G. Sistematika Penulisan

BAB I : Menyajikan Pendahuluan. Meliputi latar belakang masalah, pembatasan

dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kajian pustaka

(review studi terdahulu), objek penelitian, metode penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB II : Menyajikan Landasan Teori. Meliputi pengertian dan tujuan investasi,

risiko dalam berinvestasi, investasi dalam perspektif Islam, norma

dalam berinvestasi syariah,reksadana di Indonesia, perbedaan

reksadana PT dengan perusahaan perseroan biasa, perbedaan

reksadana KIK dengan persekutuan biasa, pengertian Reksadana

Syariah, biaya dan keuntungan investasi Reksadana Syariah, landasan

hukum reksadana syariah, jenis-jenis Reksadana Syariah, Nilai Aktiva

Bersih Reksadana Syariah, prinsip-prinsip operasional Reksadana

Page 22: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

syariah, dan perbedaan antara Reksadana Syariah dengan Reksadana

Konvensional.

BAB III : Menyajikan Tinjauan Umum Reksadana Syariah PT. BNI Securities

Investment Management. Meliputi Latar belakang, Visi dan Misi,

struktur dan management, dan jenis-jenis produk yang dikembangkan.

BAB VI : Menyajikan Data Hasil Penelitian dan Pembahasan. Meliputi ketentuan

dan prosedur yang diterapkan oleh PT. BNI Securities dalam

pembelian, penjualan kembali dan pengalihan unit penyertaan pada

reksadana syariah, mekanisme hubungan unit penyertaan antara

menager investasi dengan Bank kustodian, serta tinjauan hukum Islam

mengenai jual beli dan pengalihan unit penyertaan dalam reksadana

syariah.

BAB V : Menyajikan Penutup. Meliputi kesimpulan dan saran.

Page 23: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Investasi Dalam Perspektif Islam

1. Pengertian dan Tujuan Investasi

Dalam kamus istilah pasar modal dan keuangan kata investasi didefinisikan

sebagai penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk

tujuan memperoleh keuntungan.1 Dan dalam kamus lengkap ekonomi, investasi

didefinisikan sebagai penukaran uang dalam bentuk kekayaan lain seperti saham

atau kekayaan tidak bergerak yang diharapkan dapat ditahan selama periode waktu

tertentu supaya menghasilkan pendapatan. Sedangkan pendapat lainnya investasi

diartikan sebagai komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang

dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan dimasa

yang akan datang. Selain itu investasi berarti mengorbankan dollar sekarang untuk

masa depan.2

Pada umumnya investasi dibedakan menjadi dua yaitu investai pada

financial assets dan investasi pada real assets. Investasi pada financial assets

dilakukan di pasar uang misalnya berupa sertifikat deposito, Commercial Paper,

1 Nurul Huda dan Mustofa Edwin Nasution, Investasi Pada Pasar Modal Syariah, (Jakarta: Kencana,

2008), Cet.II, h. 7 2 Ibid., h.7

1

Page 24: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), dan lainnya. Investasi juga dapat dilakukan

dipasar modal, misalnya berupa saham, obligasi, warrant, reksadana, opsi dan yang

lainnya. Sedangkan investasi pada real assets dapat dilakukan dengan pembelian

aset produktif, pembelian pabrik, pembukaan pertambangan, perkebunan dan yang

lainnya. Sedangkan tujuan dari Investasi adalah mendapatkan keuntungan. Dalam

konteks perekonomian, menurut Tandelilin (2001), ada beberapa motif mengapa

seseorang melakukan investasi antara lain :

a. Untuk mendapatkan kehidupan yang layak dimasa depan

b. Mengurangi tekanan inflasi

c. Sebagai usaha untuk menghemat pajak

2. Risiko dalam Berinvestasi

Setiap keputusan investasi pasti mengandung dua hal, yaitu risiko dan

return. Risiko memiliki hubungan positif dan linear dengan return yang diharapkan

dalam suatu investasi, sehingga semakin besar return yang diharapkan maka

semakin besar pula risiko yang akan ditanggung oleh seorang investor.

Menurut Tandelilin dalam analisis tradisional, risiko total dari berbagai aset

keuangan bersumber dari :3

3 Nurul Huda dan Mustafa Edwin Nasution, Investasi Pada Pasar Modal Syariah,( Jakarta :

kencana, 2008)Cet, II.h.15

2

Page 25: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

a. Interest Rete risk yaitu risiko yang berasal dari variabilitas return akibat

perubahan tingkat suku bunga yang berpengaruh negatif pada harga sekuritas.

b. Market Risk yaitu risiko yang berasal dari variabilitas return karena fluktuasi

dalam keseluruhan pasar sehingga berpengaruh pada seluruh sekuritas.

c. Inflation Risk yaitu suatu faktor yang mempengaruhi semua sekuritas adalah

purchasing power risk.

d. Bussiness Risk yaitu risiko yang ada karena melakukan bisnis pada industri

tertentu.

e. Financial Risk yaitu risiko yang timbul karena penggunaan Leverage finansial

oleh perusahaan.

f. Liquidity Risk yaitu risiko yang berhubungan dengan pasar sekunder tertentu

dimana sekuritas diperdagangkan.

g. Exchange Rate Risk yaitu risiko yang berasal dari variabilitas Return sekuritas

karena fluktuasi kurs currency.

h. Country Risk yaitu risiko yang menyangkut politik suatu negara sehingga

mengarah pada Political Risk.

Pada umumnya seorang investor adalah risk averse. Oleh karena itu, mereka lebih

memilih melakukan difersifikasi dalam portofolio investasinya guna mengurangi

sebagian risiko yang harus ditanggunganya.

3

Page 26: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

3. Norma Dalam Berinvestasi Syariah

Islam sebagai hidup yang mengatur seluruh sisi kehidupan umat manusia,

menawarkan berbagai cara dan kiat untuk menjalani kehidupan yang sesuai dengan

norma dan aturan Allah SWT. Dalam berinvestasi pun Allah dan Rasul-Nya

memberikan petunjuk dan rambu-rambu pokok yang seyogianya diikuti oleh setiap

umat yang beriman. Diantara rambu-rambu tersebut adalah sebagai berikut :

a. Terbebas dari unsur riba

b. Terhindar dari unsur Gharar

c. Terhindar dari unsur judi (maysir)

d. Terhindar dari unsur haram

e. Terhindar dari unsur syubhat.

B. Reksadana di Indonesia

1. Pendirian Reksadana Di Indonesia

Dilihat dari segi bentuk, reksadana di Indonesia mempunyai dua bentuk

yaitu reksadana berbentuk perseroan dan reksadana berbentuk kontrak investasi

kolektif. Kedua macam reksadana tersebut mempunyai perbedaan mengenai

pendirian, harta kekayaan dan pembubaran masing-masing.

Tata cara pendirian, pembubaran, harta, dan kepengurusan dari kedua

macam reksadana tersebut di Indonesia masing-masing diatur dalam UUPM,

peraturan pemerintah, keputusan ketua BAPEPAM dalam bentuk peraturan

4

Page 27: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

BAPEPAM, dan perjanjian pengelolaan dan penitipan atau kontrak investasi

kolektif.4

a. Reksadana perseroan

Penjelasan pasal 18 ayat (1) huruf a UUPM mengatakan bahwa :

“ Reksadana berbentuk perseroan adalah emiten yang kegiatan

usahanya menghimpun dana dengan menjual saham, dan selanjutnya

dana dan penjualan saham tersebut diinvestasikan dalam berbagai

jenis efek yang diperdagangkan di pasar uang dan pasar modal.”

Reksadana berbentuk perseroan dibedakan lagi berdasarkan

sifatnya menjadi reksadana tertutup dan reksadana terbuka.

Reksadana tertutup adalah reksadana berbentuk perseroan yang

menjual sahamnya kepada investor melalui penawaran umum

perdana di bursa efek, sehingga apabila investor ingin menjual

sahamnya kembali, mereka dapat menjual sahamnya kepada investor

lainnYa melalui bursa, bukan melalui manager investasi atau kepada

penerbitnya.5 Sedangkan reksadana terbuka adalah bentuk perseroan

4 Gunawan Widjaja dan Alwira Prajna Ramanya, Reksadana Dan Peran Serta Tanggung Jawab Manager Investasi Dalam Pasar Modal, (Jakarta: Kencana, 2006), h. 7

5 Sapto Raharjo, Paduan Investasi Reksadana, (Jakarta : PT. AlexMedia Komputindo, 2004), h.12.

5

Page 28: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

yang menawarkan dan dan membeli kembali saham-sahamnya dari

investor sampai dengan sejumlah modal yang telah dikeluarkan.6

Saham dalam reksadana terbuka dan saham reksadana

tertutup mempunyai beberapa perbedaan antara lain :

No. Reksadana Tertutup Reksadana Terbuka

1 Menjual sahamnya pada

penawaran umum perdana

sampai batas modal dasar,

tetapi dapat menerbitkan saham

baru melalui right issue

Menjual sahamnya secara terus-

menerus sepanjang ada investor

yang membeli

2 Saham reksadana dicatatkan di

bursa efek

Saham reksa dana tidak dicatat di

bursa efek

3 Investor tidak dapat menjual

kembali saham yang

dimilikinya kepada reksadana,

tetapi kepada investor lain

melalui bursa.

Investor dapat menjual kembali

saham yang dimilikinya kepada

reksadana

4 Harga jual-beli saham Harga jual-beli saham antara

6 Munir Fuady, Pasar Modal Modern, (Bandung : PT. Citra Aditya Bakti, 1996), h. 107.

6

Page 29: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

b. R

e

k

s

a

d

a

n

a

k

tergantung pada penawaran dan

permintaan antar investor bursa

reksadana dengan investor

didasarkan pada NAB persaham

yang dihitung Bank Kustodian

5 Saham mempunyai nilai

nominal

Saham tidak mempunyai nilai

nominal

6 Harga saham diperdagangkan di

bursa efek sesuai harga pasar

(permintaan dan penawaran)

Harga saham diperdagangkan sesuai

NAB

7 NAB awal ditentukan perseroan NAB awal Rp. 1.000.000

8 Return on investment diperoleh

dari deviden, capital gain, dan

saham bonus

Return on investment diperoleh dari

deviden, capital gain, dan

perubahan NAB

9 Transaksi dalam jumlah banyak

berpengaruh, karena harga

saham ditentukan berdasrkan

supply dan demand

Transaksi dalam jumlah banyak

tidak berpengaruh, karena

diperdagangkan sesuai NAB

Tabel 1.1

Reksadana berbentuk perseroan ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :7

7 Tjipto Darmadji, Hendy M fakhruddin, Pasar Modal Di Indonesia Pendekatan Tanya Jawab,

(Jakarta : Salemba empat, 2001),h.149

7

Page 30: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

1) Bentuk hukumnya adalah perseroan terbatas (PT)

2) Pengelolaan kekayaan reksadana didasarkan pada kontrak

antara direksi perusahaan dengan Manager Investasi yang

ditunjuk.

3) Penyimpanan kekayaan reksadana didasarkan pada kontrak

antaradireksi perusahaan dengan Bank Kustodian.

b. Reksadana Kontrak Investasi Kolektif

Reksadana Kontrak Investasi Kolektif (KIK) adalah reksadana

yang dibentuk berdasarkan kontrak antara manager investasi

dengan Bank Kustodian. Penjelasan pasal 18 ayat 1 Huruf b

UUPM memberikan pangertian Kontrak Investasi Kolektif

(KIK), yaitu :

“ Kontrak Investasi Kolektif adalah kontrak antara

manager investasi dan bank custodian yang mengikat

pemegang unit penyertaan dimana manager investasi diberi

wewenang unit mengelola portofolio investasi kolektif dan

bank custodian diberi wewenang untuk melaksanakan

penitipan kolektif.”

8

Page 31: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

Dengan demikian, reksadana KIK adalah wadah

dimana pemodal dapat ikut serta mengadakan investasi dalam

pirtofolio efek milik bersama yang dikelola oleh manager

investasi yang telah mendapat lisensi dari BAPEPAM,

memperoleh jasa penyimpanan dan pencatatan atas harta

bersama dari bank umum yang telah mendapat izin usaha

sebagai custodian dari BAPEPAM serta berhak atas

informasi nilai bersih dari harta bersama secara harian.8

2. Perbedaan Reksadana PT Dengan Perseroan Terbatas Biasa.

Reksadana berbentuk perseroan walaupun berdiri sebagai suatu perseroan

terbatas (PT), mempunyai perbedaan dengan PT biasa. Jika PT biasa memiliki

organ direksi dan komisaris, reksadana berbentuk perseroan mempunyai direksi

namun tidak terdapat komisaris.

Direksi dalam PT biasa berperan sebagai pengelola asset/aktiva PT

tersebut. Namun, dalam reksadana berbentuk perseroan direksi tidak mengelola

langsung asset PT, melainkan direksi hanya sebagai pengawas saja. Hal tersebut

dikarenakan pengelolaan asset/aktiva reksadana berbentuk perseroan dilakukan

oleh manager investasi yang ditunjuk oleh direksi. Namun direksi berbentuk

perseroan tersebut tetap bertanggungjawab kepada pemegang saham atas

8 Iwan P.Pontjowinoto, Peran Manager Investasi Dalam Reksadana, Bapepam, Capital Market

Society (CMS), Majalah Uang Dan Efek, (Jakarta : 1997), h.86

9

Page 32: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

kelangsungan dan prestasi reksadana.9 Selain itu, harta kekayaan atau asset

dalamreksadana berbentuk perseroan tidak disimpan oleh direksi, melainkan

oleh Bank Kustodian yang ditunjuk oleh direksi.

Selain itu jual beli saham dalam reksadana PT tidak memerlukan

persetujuan dengan perseroan terbatas.

3. Perbedaan Reksadana KIK Dengan Persekutuan Biasa

menurut KUHP dibagi menjadi persekutuan umum dan persekutuan khusus.

Reksadana KIK adalah suatu bentuk persekutuan khusus bagi para pemegang

unit penyertaan reksadana tersebut. Reksadana KIK disebut sebagai persekutuan

khusus karena reksadana KIK mempunyai maksud dan tujuan khusus untuk

menjalankan usaha dalam bidang reksadana.

Seperti sudah diketahui bahwa reksadana KIK tidak berbadan hukum dan

didirikan berdasarkan perjanjian untuk pihak ketiga yaitu antara manager

investasi dan Bank custodian, untuk kepentingan para pemegang unit

penyertaan. Sedangkan dalam persekutuan, pendirian persekutuan berdasarkan

pada perjanjian para sekutu yang hendak mendirikan persekutuan tersebut untuk

kepentingan persekutuan tersebut.

Dalam persekutuan, pengurusan persekutuan tersebut dilakukan oleh

sekutu pengurus. Dalam hal reksadana KIK investor persekutuan hanya

9 Victor Purba, Perkembangan Dan Struktur Pasar Modal Indonesia Menuju Era AFTA 2003,

(Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000), h.238

10

Page 33: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

merupakan sekutu diam, manager investasi adalah pengurus, bank custodian

sebagai lembaga penitipan kolektif.

Pembagian keuntungan dalampersekutuan apabila tidak ditetapkan dlam

perjanjian, maka ditetapkan menurut “Azaz Keseimbangan.” Sedangkan dalam

reksadana KIK, pembagian keuntungan yang diperoleh dari dana yang

diinvestasikan dibagikan sesuai dengan kebijakan manager investasi, dan

pemegang unit penyertaan memiliki hak untuk memperoleh pembagian

keuntungan secra proporsional sesuai dengan jumlah unit penyertaan yang

dimilikinya.

Pasal 1646 KUH Perdata mengatakan persekutuan berakhir apabila :

a. Dengan lewatnya waktu untuk mana persekutuan telah diadakan

b. Dengan munahnya barang atau diselesaikannya perbuatan yang

menjadi pokok persekutuan.

c. Atas kehendak semata-mata dari beberapa atau seorang sekutu.

d. Jika salah seorang sekutu meninggal atau ditaruh dibawah

pengampunan, atau dinyatakan pailit.

Reksadana KIK berakhir apabila diperintahkan oleh BAPEPAM No.

IV.B.1 butir 17 berbunyi :

“ BAPEPAM berwenang membekukan kegiatan reksadana,

mengamankan kekayaan, dan menunjuk manager investasi lain untuk

11

Page 34: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

mengelola kekayaan reksadana, atau membubarkan reksadana

dimaksud.”

Atau memenuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalam perjanjian

KIK-nya.

C. Reksadana Syariah

1. Pengertian Reksadana

Ditinjau dari asal kata, reksa dana berasal dari kosa kata 'reksa' yang artinya

'jaga' atau 'pelihara' dan 'dana' yang berarti 'uang' atau 'kumpulan uang'. Jadi,

reksa dana bisa diartikan sebagai 'kumpulan uang yang dipelihara bersama untuk

suatu kepentingan'. Mengacu pada Undang-undang Nomor 8 tahun 1995, reksa dana

adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal

untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi.10

2. Pengertian Reksadana Syariah

Sejarah Reksadana dimulai dan dikenalkan pertama kalinya di negara Belgia

pada tahun 1822 dalam bentuk Reksadana tertutup. Tahun 1860 Reksadana mulai

menyebar ke Inggris , Skotlandia dalam bentuk Unit Investment Trusts 11 dan tahun

10 www. Reksadana.com tanggal 6 juni 2010

11 Gunawan Widjaja dan Alwira Prajna Ramanya, Reksadana Dan Peran Serta Tanggung Jawab Manager Investasi Dalam Pasar Modal, (Jakarta: Kencana, 2006), h. 7

12

Page 35: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

1920 mulai dikenal di USA dengan nama “Mutual Fund” menunjuk pada

pemanfaatan Fund yang dikelola untuk kepentingan bersama.12

Sedangkan di Indonesia, perkembangan instrument syariah di pasar modal

sudah terjadi sejak tahun 1997. diawali dengan lahirnya Reksa Dana Syariah yang

diprakarsai Dana Reksa.

Dalam melakukan transaksi Reksadana syariah tidak diperbolehkan

melakukan tindakan spekulasi yang didalamnya mengandung harar seperti Najzy

(Penawaran Palsu), ikhtikar dan tindakan spekulasi lainnya. Definisi Menurut UU

Pasar Modal: Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun

dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio

Efek oleh Manajer Investasi

Sedangkan menurut kutipan buku dari Jaka E. Cahyono reksadana adalah

Kata "Reksadana" dikenal dengan sebutan UNIT TRUST di Inggris yang berarti

"Unit atau saham atau kepercayaan yang dikelola".13 Sedangkan secara istilah,

reksadana berarti sebuah wadah dimana masyarakat dapat menginvestasikan

dananya dan oleh pengurusnya (Manajer Investasi) dana itu diinvestasikan ke

portofolio efek.14 Reksa dana ini merupakan solusi bagi para pemodal kecil yang

12 Frits H. Pangemanan, “ Memotret Reksadana Dunia, BAPEPAM, Capital Market Society (CMS),

Majalah Uang dan Efek, (Jakarta: 1997), h. 47 13 Jaka E.Cahyono, Cara jitu meraih untung dari Reksadana,(Jakarta:Elex Media

Komputindo,2004),h.16. 14 Ibid,h 19

13

Page 36: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

ingin ikut serta dalam pasar modal dengan modal minimal yang relative kecil dan

kemampuan menanggung resiko yang sedikit. Sedangkan Reksadana Syariah adalah

reksadana yang berlandaskan syariat Islam yaitu portofolionya hanya berinvestasi

pada instrumen yang sesuai dengan syariah Islam dan menghindari unsur Gharar,

Maisir dan riba didalamnya. Pengertian yang lebih khusus lagi diberikan oleh DSN-

MUI yang mendefinisikan bahwa reksadana syariah adalah reksadana yang

beroperasi menurut ketentuan dan prinsip syariah Islam, baik dalam bentuk akad

antara pemodal sebagai pemilik harta dengan Manager Investasi sebagai pengelola

maupun Manager Investasi sebagai Wakil Shohib Al maal dengan pengguna

investasi. Dari definisi tersebut dapat dipahami bahwa dalam reksadana syariah

terdapat 3 pihak yang saling berkaitan yaitu :15

a. Antara Manager Investasi sebagai Wakil Shohibul Maal dengan investor

dilakukan dengan sistem akad Wakalah bil Ujrah.

b. Investor sebagai shohibul maal menyerahkankan dananya kepada Manager

Investasi sebagai Wakil Shohibul Maal.

c. Kemudian manager investasi melaksanakan investasi bagi kepentingan

investor.

15 Himpunan Fatwa DSN-MUI untuk LKS, edisi I (Jakarta : DSN-MUI dan BI, 2001) h.154

14

Page 37: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

3. Biaya dan Keuntungan Reksadana Syariah

a. Biaya Operasional Reksadana Syariah

Dalam investasi Reksadana Syariah ini tentunya perusahaan menentukan

biaya yang akan dibebankan kepada investor sebagai biaya operasional dana yang

dikelola oleh manager investasi. Pada umumnya biaya yang dibebankan kepada

investor atau pemegang Unit Penyertaan sebagai biaya operasional diantaranya

sebagai berikut :

1). Biaya Pembelian (Subscription Fee) : 1%

2). Biaya Penjualan kembali (Redemption Fee) minimal 6 bulan : 1%

3). Biaya Pengalihan (Switcing Fee) : 0%

Namun dalam penentuan biaya operasional ini masing-masing perusahaan

Reksadana Syariah mempunyai standarisasi biaya yang berbeda-beda

presentasenya.16

b. Pembagian Keuntungan Reksadana Syariah

Pembagian keuntungan reksadana syariah mengacu pada prinsip operasional

yang digunakan. Prinsip operasional yang digunakan dalam reksadana syariah yaitu

Prinsip Mudhorobah atau Qiradh, oleh karena itu pihak-pihak yang terlibat dalam

reksadana syariah sama-sama memperoleh keuntungan atau sama-sama

16 Prospektus Reksadana Syariah PNM DANA SEJAHTERA II

15

Page 38: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

menanggung kerugian (Profit and Loss Sharing).17 Dalam hal ini ketika ada

keuntungan, maka investor mendapatkan keuntungan dari investasinya dan manager

investasi sebagai wakil shohibul maal akan mendapatkan keunungan pula berupa

ujroh atas usahanya, tetapi apabila investasinya mengalami kerugian baik investor

atau manager investasi selaku wakil shohibul maal akan merugi pula karena tidak

ada fee/ ujroh atas usahanya.

Unsur terpenting dalam pembagian keuntungan adalah emiten, manager

investasi dan investor. Pertama-tama Emiten yang mendapat keuntungan, yang

kemudian keuntungan itu dibagi kepada manager Investasi sebagai wakil shohibul

maal. Keuntungan yang diperoleh Manager Investasi sebagai wakil shohibul maal

selanjutnya diserahkan seluruhnya kepada investor setelah dipotong biaya

operasional.18

4. Landasan Hukum Reksadana Syariah.

Reksadana Syariah memiliki ketentuan-ketentuan yang melandasi

beroperasinya reksadana syariah ini, salah satu ketentuan yang ditetapkan

oleh UU Pasar Modal No.8 tahun 1995. Sementara itu bila Reksadana

17 A.Djazuli dan Yadi Janwari, Lembaga-Lembaga Perekonomian Umat (Sebuah Pengesahan)

(Jakarta:PT.Raja Grafindo,2002),h.209. 18 Ibid., h.210

16

Page 39: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

syariah itu harus sesuai dengan aturan muamalah secara syariah yang

berpangkal pada sumber pokok ajaran islam dan ijtihad para ulama, seperti

Fatwa DSN yang tertuang dalam pedoman pelaksanaan investasi untuk

Reksadana Syariah.

Bila memperhatikan Fatwa DSN-MUI tentang pedoman pelaksanaan

investasi untuk Reksadana Syariah yang menjadi dalil Syariah diantaranya

adalah :

a. Firman Allah SWT :

☺⌧

)٢٧۵:البقرة (

Artinya : “ Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.”

17

Page 40: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

Firman Allah SWT :

)٢٩: النس ( ☺

Artinya : “ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling

memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan

perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan

janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha

Penyayang kepadamu.”

Firman Allah SWT :

☺ ⌧

)١:الماىدة (

Artinya : “ Hai orang-orang yang beriman, penuhilah akad-akad itu. Dihalalkan

bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (Yang

demikian itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang

mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut

yang dikehendaki-Nya.”

18

Page 41: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

Dari ayat Al-Quran diatas dapat disimpulkan bahwa Allah telah mengatur semua

aktifitas manusia di dunia baik mengenai jualbeli, investasi hubungan antara manusia

dengan Allah dan hubungan antara manusia dengan manusia di dunia maupun di akhirat.

Allah mengajarkan kepada setiap manusia bahwa segala macam muamalat yang

dilakukan oleh umat manusia harus menguntungkan semua pihak dan tidak ada pihak

manapun yang dirugikan atau dizholimi, semua transaksi atau akad yang melibatkan pihak

terkait harus berdasarkan rasa suka sama rela tanpa adanya unsur penipuan termasuk riba

dalam transaksi apapun karena dapat menjerat salah satu pihak.

Begitu pula surat Al-Maidah yang menjelaskan dan mengajarkan manusia tentang

kewajiban memenuhi akad –akad yang telah disepakati oleh pihak terkait dan dalam ayat

itulah Allah menegaskan bahwa segala sesuatu yang dihalalkan Allah sesungguhnya

diperbolehkan dalam segala hal kecuali ada dalil yang mengharamkan/ mengubah hokum

hal;al menjadi hokum yang haram untuk dikerjakan. Contohnya ketika manusia

diperbolehkan menginvestasikan uangnya ke jalan yang benar untuk diberikan kepada

penjual Al-Quran untuk dapat mengembangkan usahanya maka itu diperbolehkan tetapi

ketika uang tersebut akan diinvestasikan ke jalan yang tidak baik atau untuk

mempertaruhkan uangnya dimeja judi maka hal tersebut diharamkan karena perbuatan

tersebut sudah melanggar aturan Islam.

b. Perizinan Manager Investasi

19

Page 42: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

c. Pasal 30 ayat 1 UU Pasar Modal yang berbunyi “Yang dapat melakukan

kegiatan usaha sebagai Perusahaan Efek adalah Perseroan yang telah

memperoleh Ijin Usaha dari Bapepam”

d. Tata cara dan proses perijinan lebih lanjut diatur dalam Peraturan Bapepam

No.IX.A.13 tentang ketentuan-ketentuan untuk menerbitkan efek syariah.

e. Perizinan Bank Kustodian

f. Pasal 43 ayat 1 UUPM (Undang-Undang Pasar Modal) yang isinya “Yang dapat

melakukan kegiatan usaha sebagai Kustodian adalah Lembaga Penyimpanan

dan Penyelesaian, Perusahaan Efek, atau Bank Umum yang telah memperoleh

persetujuan dari Bapepam.”

g. Tata cara dan proses persetujuan lebih lanjut diatur dalam Peraturan Bapepam

No. VI.A.1

5. Jenis-jenis Reksadana Syariah

Berdasarkan jenisnya investasi Reksadana terbagi menjadi empat kategori

Yaitu :19

a. Reksadana pasar uang (Money Market Funds MMF)

Reksadana pasar uang adalah Reksadana yang melakukan Investasi 100% pada

Efek pasar uang, yaitu efek-efek utang yang berjangka kurang dari satu tahun.

Umumnya, instrumen atau efek yang masuk dalam kategori ini, meliputi

deposito,SBI, obligasi atau efek utang lainnya dengan jatuh tempo kurang dari

19 M.Nadratuzzaman Hosen, dkk, Materi Dakwah Ekonomi Syariah, ( Jakarta: PKES, 2008), h.191

20

Page 43: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

satu tahun. Reksadana pasar uang merupakan reksadana dengan tingkat risiko

paling rendah dan cocok untuk investor yang ingin menginvestasikan dananya

dalam jangka pendek (kurang dari satu tahun).

b. Reksadana Pendapatan Tetap (Fixed Income Funds/FIF)

Reksadana pendapatan tetap merupakan reksadana yang melakukan investasi

sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya kedalam efek yang

bersifat utang seperti obligasi dan surat utang lainnya dan 20% dari dana yang

dikelola dapat diinvestasikan dalam instrumen lainnya. Reksadana jenis ini

memiliki risiko relatif lebih besar dari reksadana pasar uang yang tujuan

investasinya untuk menghasilkan return yang stabil. Efek bersifat utang

umumnya memberikan penghasilan dalam bentuk bunga, seperti deposito, SBI,

obligasi dan instrumen lainnya. FIF yang terdapat diindonesia lebih banyak

memanfatkan instrumen obligasi sebagai bagian terbesar investasinya.

c. Reksadana Saham ( Equity Funds /EF)

Reksadana saham merupakan reksadana yang melakukan investasi sekurang-

kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya kedalam efek yang bersifat

Ekuitas (saham) dan 20% dari dana yang dikelola dapat diinvestasikan dalam

instrumen lainnya. Reksadana jenis ini memiliki risiko yang paling tinggi

dibandingkan dengan jenis reksadana lainnya, tentunya juga memiliki return

yang lebih tinggi. Berbeda dengan efek pendapatan tetap seperti deposito dan

21

Page 44: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

obligasi, demand investor berorientasi pada pendapatan bunga, efek saham

umumnya memberikan potensi hasil yang lebih tinggi berupa Capital Gain

melalui pertumbuhan harga-harga saham. Selain hasil dai Capital Gain, efek

saham juga memberikan hasil lain berupa deviden.

d. Reksadana Campuran (Balance Funds)

Tidak seperti MMF, FIF, dan EF yang memiliki batasan alokasi investasi yang

boleh dilakukan, Reksadana campuran dapat melakukan investasinya baik pada

efek utang maupun ekuitas dan porsi alokasi yang lebih fleksibel. Reksadana

campuran dapat diartikan reksadana yang melakukan investasi dalam efek

ekuitas dan efek utang yang perbandingannya (alokasi) tidak termasuk dalam

kategori FIF.

6. Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah

Nilai Aktiva Bersih adalah nilai pasar yang wajar dari suatu efek dan

kekayaan lain dari Reksadana dikurangi seluruh kewajibannya. NAB merupakan

suatu mekanisme informasi untuk memantau perkembangan peningkatan atau

penurunan nilai suatu aset reksadana, menghitung NAB perusahaan perunit

penyertaan adalah tugas Bank Kustodian. Nilai Aktiva Bersih Reksadana terbuka

persaham dihitung setiap hari dan diumumkan kepada masyarakat, sedangkan Nilai

Aktiva Bersih Reksadana Tertutup dihitung hanya satu kali seminggu. Dalam

perhitungan NAB sudah dimasukkan semua biaya seperti : biaya pengelolaan, biaya

22

Page 45: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

Bank Kustodian, akuntan publik dan biaya-biaya lainnya. Jadi NAB yang

diumumkan adalah nilai investai yang dimiliki investor. Perhitungan NAB adalah

sebagai berikut : Total Aktiva Bersih pada periode tertentu :

Nilai Aktiva – Total Kewajiban TOTAL NAB =

Nilai Aktiva Bersih perunit pada periode tertentu :

Total NAB

Total unit penyertaan (saham) yang diterbitkan

NAB Perunit =

7. Perbedaan antara Reksadana Syariah dengan Reksadana Konvensional20

Keterangan Reksadana Konvensional Reksadana Syariah

Akad Kontrak Bisnis Kontrak bisnis dengan

sistem mudhorobah

Mekanisme Berdasarkan Kontrak Bisnis Akad antara MI dan

pengguna investasi

mudhorobah

Jenis

instrumen

Instrumen Konvensional Hanya pada instrumen

keuangan syariah

Emiten Emiten Non halal dan halal Hanya pada emiten yang

20 Zainal, " Analisis Management Risiko Investasi Pada Reksadana Syariah" ( Studi Kasus PT.

Mandiri Management Invesment).” (Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Jakarta,2008) h.19.

23

Page 46: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

kegiatan usahanya

berdasarkan syariah

Transaksi Sesuai dengan legal formal

saja

Dalam transaksi penuh

kehati-hatian, tidak dalam

spekulasi dan unsur Gharar.

Kondisi

Emiten

Sesuai dengan legal formal

saja

Tidak mengandung unsur

riba, jika emiten memiliki

nisbah untung lebih dari 82

% (hutang 45%) dan modal

55% management yang

melanggar prinsip islami

Pembagian

Hasil

Sesuai dengan legal formal

dan kontrak bisnis

Keuntungan dibagikan

proporsional dan

keuntungan yang akan

diterima investor harus

terlebih dahulu dibersihkan

dari unsur non halal.

Tabel 1.2

24

Page 47: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

8. Prinsip Operasional Reksadana Syariah

Prinsip pengelolaan Reksadana Syariah ada tiga macam yaitu :

a. Instrumen investasi ysng diperbolehkan yaitu yang sesuai dengan syariah

Islam, yaitu instrumen saham dimana pembagian deviden didasarkan pada

laba usaha, instrumen investasi surat hutang yang berdasarkan syariah/

melakukan penempatan- penempatan pada Bank-Bank syariah.

b. Jenis usaha emiten yaitu jenis usaha yang kegiatan usahanya tidak

bertentangan dengan syariah Islam, seperti :

1) usaha perjudian atau usaha yang dilarang oleh islam

2) lembaga keuangan konvensioanl seperti Bank Konvensional, asuransi

Konvensional dan lain-lain.

3) perusahaan yang memproduksi, mendistribusikan, memperdagangkan

makanan dan minuman yang haram.

c. Adanya pemisahan terhadap pendapatan yang tidak halal yaitu pemisahan

pendapatan yang halal dengan yang tidak sesuai dengan syariah islam dari

kekayaan Reksadana dalam NAB harian.

Sedangkan Prinsip akad transaksi atau kerja sama mitra yang

digunakan dalam investasi Reksadana Syariah adalah prinsip Mudhorobah

atau Qiradh. Prinsip Mudhorobah atau qiradh ini diartikan sebagai sebuah

25

Page 48: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

ikatan atau sistem dimana seseorang memberikan hartanya kepada orang

lain untuk dikelola hartanya dengan ketentuan bahwa keuntungan yang

diperoleh dari hasil pengelolaan tersebut dibagi antara kebua belah pihak

yang sesuai dengan syarat-syarat yang telah disepakati oleh kedua belah

pihak di awal perjanjian.21

Mudhorobah didefinisikan sebagai bentuk penyerahan harta dari

Shohibul maal (Pemilik Dana/Modal) kepada Mudhorib (Pengelola Dana)

sebagai modal usaha, sedangkan keuntungannya dibagi sesuai nisbah

(Perbandingan Laba/Rugi) yang disepakati. Jika terjadi kerugian maka

ditutupi dengan laba yang diperoleh. Namun jika dalam akad Mudhorobah

tidak mendapatkan laba sama sekali atau mengalami kerugian, maka

Mudhorib (Pengelola Dana) tidak berhak diberi upah atas usahanya, dan

Shohibul Maal (Pemilik Dana) tidak berhak menuntut kerugian kepada

mudhorib. Demikian ini jika kerugian tidak disebabkan kelalaian dari pihak

Mudhorib.22

Mudhorobah atau Qiradh memiliki ketentuan rukun, syarat dan

jenisnya. Diantaranya adalah :23

21 Ibid, hal 207-208 22 HM.Dumairi Nor Dkk, Ekonomi Syariah Versi Salaf , ( Sidogiri : Pustaka Sidogiri, 2008 ) Cet,

II. Hal, 69-70 23 Ibid, hal 71-73

26

Page 49: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

a. Rukun Mudhorobah / Qiradh

1. Malik/Shohibul Maal/Pemilik Modal

2. ‘Amil/Mudhorib/Pengelola Dana

3. Maal/Harta Pokok, Modal atau Dana

4. ‘Amal/Usaha

5. Ribb/Laba atau keuntungan

6. Shighat ‘Ijab Qabul’/Serah Terima

b. Syarat Mudhorobah / Qiradh

Dalam akad Mudhorobah ada beberapa syarat yang harus dipenuhi,

yaitu :

1. Modal harus berupa uang, perak atau emas

2. Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk nisbah dan

dituangkan dalam akad.

3. Pemilik dana memberikan kebebasan kepada pengelola umtuk

mengelola dananya pada semua sektor yang sesuai dengan syariah.

4. Tidak memberi batasan waktu yang mengikat

c. Jenis Mudhorobah / Qiradh

Mudhorobah ada dua yaitu :

1. Mudhorobah Mutlaqoh adalah bentuk kerjasama antara pemilik

modal dengan pengelola modal yang cakupannya sangat luas dan

27

Page 50: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

28

tidak dibatasi oleh spesifikasi atau ketentuan jenis usaha, waktu,

daerah bisnis, bentuk pengelolaan dan mitra kerjanya.

2. Mudhorobah Muqoyyadah disubut juga dengan istilah restricted

mudhorobah/spesified mudhorobah adalah kebalikan dari

mudhorobah muthlaqoh. Artinya, pengelola dana/modal dibatasi

dengan jenis usaha, waktu, tempat usaha dan sebagainya.

Page 51: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

BAB III

GAMBARAN UMUM PT. BNI SEKURITIES INVESTMENT MANAGEMENT

A. Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan visi sebagai universal Banking, PT Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk, tanggal 12 April 1995, mendirikan anak perusahaan yang

bergerak dibidang invesyment banking dengan bentuk hukum Persero Terbatas

bernama PT. BNI Securities. Pertama kali berdiri PT. BNI Securities memiliki

modal dasar sebesar Rp.30.000.000.000,- (tiga puluh Milyar rupiah) dengan modal

disetor sebesar Rp.15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah). Mengingat aktifitas

pasar modal di Indonesia terus berkembang, pada tahun 1999, modal dasar diubah

menjadi Rp.200.000.000.000,- (dua ratus milyar rupiah).

Pemegang saham terdiri dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

sebanyak 99,85% dan koperasi karyawan PT. BNI Securities sebesar 0,15%.

Sampai akhir tahun 2006 total ekuitas telah berkembang menjadi Rp. 323,1 miliar

dengan pendapatan usaha dan laba bersih di akhir tahun 2006 mencapai Rp. 69,5

miliar dan Rp. 30 miliar.

Di dalam kegiatan jasa investasi dan keuangan, kepercayaan merupakan

faktor terpenting. Sebagai perusahaan lokal, perseroan didukung oleh staf

berpengalaman yang memiliki pengetahuan mendalam mengenai pasar dan mampu

Page 52: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

menangani segala aspek berkenaan dengan eksekusi suatu peluang bisnis.

Kemampuan ini didukung dengan profesionalisme yang tinggi membuat perseroan

mampu menunjukkan track record yang baik dan membawa perseroan menjadi

suatu lembaga keuangan yang handal dan dapat dipercaya.

B. Visi dan misi PT. BNI Securities

Visi

2008 : 10 besar perusahaan securitas di indonesia

2011 : Perusahaan dengan Layanan Investasi Retail Terbesar Di Indonesia

2016 : Acuan bagi Perusahaan-perusahaan sekuritas di Indonesia.

Misi

Menyediakan solusi-solusi finansial secara lengkap dan untuk meningkatkan

kekayaan nasabah dengan pruden, inofatif dan responsif. Layanan kami disajikan

oleh para profesional yang kompeten dan terpercaya yang mengutamakan

kepentingan nasabah.

C. Struktur dan Management

Susunan Komisaris

Presiden Komisaris : Sugeng Rijadi, MM

Komisaris : Gatot M. Trisnadi, SH.MM

Komisaris : Finaldi Syamsul K. Haznam,SE

Komisaris : Drs.John Yuwono,MM

Page 53: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

Susunan Direksi

Presiden Direktur : Hindarmojo Hinuri K.,SE

Direktur : Jimmy Nyo,S.kom.,M.Sc

Direktur : Drs. Idhamshah Runizam,MBA

D. Jenis-jenis Produk yang dikembangkan

1. BNI Reksa Dana BNIS Saham Syariah.

Reksa dana Saham Syariah bertujuan memberikan tingkat

pertumbuhan nilai investasi yang lebih baik dan optimal dalam jangka panjang

kepada para pemodal yang berpegang pada prinsip-prinsip syariah di Pasar

Modal dengan hasil investasi yang lebih bersih dari unsur riba, grarar dan

maysir.

Sedangkan profil dan tata cara investasi BNI Reksa dana BNIS

Saham Syariah yaitu : 1

a. Minimum pembelian : Rp. 1.000.000,-

b. Minimum penjualan : Rp. 500.000,-

c. Minimum pengalihan unit : Rp. 500.000,-

d. Biaya pembelian maksimum 0,50% (dihitung berdasarkan nilai setiap

transaksi)

1 Prospectus PT. BNI Securities investment Management hal. 1

Page 54: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

1) Maksimum 1% : investasi selama kurang dari 3 bulan

2) Maksimum 0,25% : investasi selama 3 bulan s/d kurang dari 6

bulan.

3) 0% : investasi selama 6 bulan atau lebih.

4) Biaya pengalihan : 0,00%

5) Biaya manager investasi maksimum 1,8% pertahun dari NAB

(belum termasuk pajak)

6) Biaya Bank Kustodian 0,20% pertahun dari NAB (belum termasuk

pajak)

2. BNI Dana Syariah.

Tujuan Investasi Dana Syariah adalah untuk memberikan tingkat

pertumbuhan yang stabil dalam jangka panjang kepada para pemodal yang

berpegang pada syariah Islam dengan hasil investasi yang bersih dari unsur riba,

gharar dan maysir. Komposisi portofolionya adalah minimum 80% dan maksimum

98% di Efek Pendapatan Tetap termasuk efek bersifat hutang/investasi, transaksi

REPO yang bersifat Syariah dan Instrumen Pasar Uang yang bersifat Syariah, serta

minimum 2% hingga maksimum 20% di kas atau setara dengan kas.

Manager Investasi melakukan penawaran umum atas masing-masing unit

penyertaan BNI Dana Syariah secara teru menerus sampai dengan jumlah Rp.

500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) unit penyertaan. Setiap unit penyertaan BNI

Page 55: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

Dana Syariah ditawarkan dengan harga awal sebesar Rp. 1000/unit pada hari

pertama penawaran. Hingga unit penyertaan selanjutnya ditetapkan berdasarkan

Nilai Aktiva Bersih perunit penyertaan masing-masing reksadana pada akhir hari

bursa yang bersangkutan.

Biaya pembelian BNI Dana Syariah adalah :

1) Maksimum 1% : Investasi selama kurang dari 3 bulan

2) Maksimum 0,25% : Investasi selama 3 bulan s/d kurang dari 6 bulan.

3) 0% : Investasi selama 6 bulan atau lebih.

4) Biaya penjualan atau pengalihan maksimum sebesar 25% dari nilai

transaksi. (Khusus BNI Dana Syariah)

3. BNI DanaPlus Syariah.

Tujuan Investasi BNI DanaPlus Syariah adalah untuk memberikan nilai

investasi yang lebih baik dan optimal dalam jangka panjang kepada para pemodal

yang berpegang pada syariat Islam dengan hasil investasi yang bersih dari unsur

riba, gharar dan maysir. Komposisi portofolionya adalah minimum 48% dan

maksimum 98% di Efek Pendapatan Tetap, termasuk efek bersifat hutang/investasi,

transaksi REPO yang bersifat Syariah, Instrumen Pasar Uang yang bersifat Syariah,

dan minimum 0% hingga maksimum 50% dalam efek bersifat ekuitas dari

perusahaan-perusahaan yang kegiatan usaha dan hasil usaha utamanya sesuai

Page 56: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

dengan syariah, serta minimum 2% dan maksimum 20% di kas atau setara dengan

kas.

Manager Investasi melakukan penawaran umum atas masing-masing unit

penyertaan BNI Dana Syariah secara terus menerus sampai dengan jumlah Rp.

500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) unit penyertaan. Setiap unit penyertaan BNI

Dana Syariah ditawarkan dengan harga awal sebesar Rp. 1000/unit pada hari

pertama penawaran. Hingga unit penyertaan selanjutnya ditetapkan berdasarkan

Nilai Aktiva Bersih perunit penyertaan masing-masing reksadana pada akhir hari

bursa yang bersangkutan.

Biaya pembelian BNI Dana Syariah adalah :

1) Maksimum 1% : investasi selama kurang dari 3 bulan

2) Maksimum 0,25% : investasi selama 3 bulan s/d kurang dari 6 bulan.

3) 0% : investasi selama 6 bulan atau lebih.

4) Khusus BNI DanaPlus Syariah, tidak ada biaya penjualan dan pengalihan

unit penyertaan.

Page 57: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

BAB IV

DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Ketentuan dan prosedur yang diterapkan oleh PT. BNI Securities dalam

pembelian, penjualan dan pengalihan unit penyertaan pada perusahaan

Reksadana Syariah.

1. Tata Cara Dan Persyaratan Pembelian Unit Penyertaan

a. Calon Investor harus sudah membaca dan memahami isi prospectus beserta

ketentuan-ketentuan didalamnya.

b. Calon Investor yang bermaksud mengadakan pembelian unit penyertaan harus

mengajukan permohonan pembelian unit dengan cara mengisi formulir

pembelian unit penyertaan yang dilengkapi dengan foto copi KTP/Jati diri,

NPWP, Bukti pembayaran dan bukti pendukung lainnya.

c. Pemodal yang baru pertama kali mengadakan pembelian unit penyertaan

disyaratkan untuk mengisi dan menandatangani formulir profil pemodal

sebelum melakukan pembelian.

d. Pembelian unit penyertaan harus dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan

yang tercantum dalam prospectus dan formulir pembelian unit penyertaan.

Page 58: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

e. Manager investasi dan bank custodian wajib menolak pesanan pembelian dari

calon pemegang unit penyertaan apabila terdapat pelanggaran ketentuan

sebagaimana diatur dalam peraturan BAPEPAM Nomor V.D.10.

f. Permohonan pembelian unit yang menyimpang dari peraturan dan ketentuan-

ketentuan diatas tidak akan dilayani.

g. Harga pembelian dan pemrosesan pembelian unit penyertaan.

Minimum pembelian awal unit penyertaan adalah sebesar Rp.1.000.000,- (satu

juta rupiah) dan untuk pembelian selanjutnya minimal Rp. 1.000.000,- (satu juta

rupiah) juga. Setiap unit penyertaan ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai

Aktiva Bersih Awal yaitu sebesar Rp.1000 per unit penyertan pada hari pertama

penawaran yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan formulir pembelian.

Selanjutnya harga pembelian setiap unit ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih

yang ditetapkan pada hari bursa yang bersangkutan.1

Sedangkan apabila formulir pembelian unit beserta bukti pembayaran dan

fotocopy jati diri yang disetujui oleh manager investasi sampai dengan jam13.00

dan uang untuk pembayaran untuk pembelian tersebut diterima dengan baik oleh

Bank Kustodian pada hari pembelian, akan diproses oleh bank custodian

berdasarkan NAB pada hari yang sama. Namun apabila formulir pembelian unit

beserta bukti pembayaran dan fotocopy jati diri yang disetujui oleh manager

1 Prospektus Reksadana Syariah PT.BNI Investment Management, Prosedur pembelian unit

penyertaan Reksadana Syariah.

Page 59: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

investasi setelah jam13.00 dan uang untuk pembayaran untuk pembelian tersebut

diterima dengan baik oleh Bank Kustodian pada hari pembelian, akan diproses oleh

bank custodian berdasarkan NAB pada akhir hari bursa berikutnya.

h. Biaya pembelian, persetujuan manager investasi dan surat konfirmasi

kepemilikan unit penyertaan.

Untuk pembelian unit penyertaan, pemegang unit akan dibebankan biaya

pembelian sebesar maksimum 1% dari jumlah unit penyertaan yang dibeli moleh

pemodal. Kemudian setelah manager investasi mempertimbangkan dengan

seksama, manager investasi berhak menerima atau menolak pemesanan pembelian

unit penyertaan secara keseluruhan atau sebagian.

Apabila manager investasi sudah memutuskan untuk menerima pemesanan

pembelian maka Surat Konfirmasi kepemilikan unit penyertaan akan dikirim ke

pemegang unit penyertaan atau dapat diambil dikantor manager investasi selambat-

lambatnya 7 hari bursa setelah disetujuinya formulir pembelian unit dan diterimanya

dana untuk pembelian unit penyertaan.

Page 60: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

SKEMA PEMBELIAN ATAU PEMESANAN UNIT PENYERTAAN BNI DANA

SYARIAH DAN BNI DANAPLUS SYARIAH (Tabel 1.3)

PROSEDUR PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN REKSADANA

PEMODAL MANAGER INVESTASI BANK KUSTODIAN

SEBELUM MEMESAN UNIT, PEMODAL HARUS

MEMBACA PROSPEKTUS TERLEBIH DAHULU

1

2

Menerima form pembukaan,

pemesanan dan bukti setoran

Menyetorkan dana ke rek.reksadana

yang dipesan

Menerima instruksi, verifikasi dan merekonsiliasi

antara dokumen dengan dana setoran yang

masuk Mengirimkan

instruksi pemesanan

Menginformasikan data yang tidak

cocok

Surat konfirmasi

Merefisi atau melengkapi data atau dokumen Rekonsiliasi

cocok?

9

87

6

54

3

Start

Mengisi form pembukaan dan

pemesanan

Page 61: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

Keterangan :

1. Sebelum memesan unit penyertaan calon investor harus membaca prospectus

terlebih dahulu. Kemudian calon investor mengisi formulir pembukaan rekening

dan pemesanan unit dan diserahkan kepada manager investasi.

2. Calon investor juga harus menyetorkan dananya ke rekening reksadana yang

dipesan kepada Bank Kustodian.

3. Formulir dan bukti setoran telah diterima oleh manager investasi.

4. Manager Investasi mengirimkan instruksi pemesanan kepada kepada Bank

Kustodian.

5. Bank Kustodian menerima instruksi, verifikasi, dan merekonsiliasi antara dokumen

dengan setoran yang masuk.

6. Bank Kustodian mericek/ merekonsiliasi kembali

7. Bank Kustodian menginformasikan kepada manager investasi data calon investor

yang tidak cocok.

8. Manager investasi mengirimkan data yang tidak cocok kepada calon investor yang

bersangkutan untuk dilengkapi semua data dokumen.

9. Bank Kustodian memberikan surat konfirmasi kepada calon investor, bahwa data/

dokumen yang diterima dari calon investor dinyatakan valid atau tidak valid.

Apabila pembelian unit penyertaan sudah disetujui oleh manager investasi

maka manager investasi akan mengirimkan surat konfirmasi kepada investor

Page 62: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

selambat-lambatnya 7 hari bursa setelah tanggal dierimanya dan disetujuinya

formulir pembelian unit penyertaan oleh manager investasi.

2. Tata cara dan Persyaratan Penjualan kembali unit penyertaan

a. Permohonan penjualan kembali unit penyertaan yang dilakukan oleh pemegang unit

penyertaan dapat dilakukan kapan saja baik sebagian atau seluruhnya dan manager

investasi wajib pembelian kembali unit penyertaan tersebut ada setiap hari bursa.

Penjualan kembali unit penyertaan dilakukan dengan menyampaikan permohonan atau

mengisi formulir penjualan kembali dilengkapi dengan fotocopi bukti jati diri

pemegang unit penyertaan yang sesuai atau yang sama dengan bukti jati diri ketika

melakukan pemesanan pembelian unit.

b. Batas minimal penjualan kembali unit penyertaan adalah sebesar Rp. 500.000,-.

Sedangkan untuk batas maksimum penjualan , manager investasi tidak menetapkan

batas maksimum kecuali apabila dalam satu hari bursa, manager investasi menyimpan

atau menerima permintaan penjualan kembali unit penyertaan lebih dari 20% dari total

Niali Aktiva Bersih, maka kelebihan tersebut akan diproses dan dibukukan serta

dianggap sebagai permohonan penjualan kembali pada hari bursa berikutnya yang

ditentukan berdasarkan metode FIFO (First in First Out). Sesuai dengan peraturan

BAPEPAM No. IV.B.1, Manager Investasi dapat menginstruksikan kepada Bank

Kustodian atau agen penjual yang ditunjuk untuk menolak atau membatalkan

pembelian kembali atau pelunasan, dengan catatan manager Investasi harus

Page 63: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

memberitahukan kepada BAPEPAM dan LK dan mengumumkan kepada pemegang

unit penyertaan apabila terjadi hal-hal berikut :

1) bursa Efek dimana sebagian besar portofolio efek BNI Dana Syariah dan BNI

DanaPlus Syariah diperdagangankan ditutup.

2) perdagangan efek atas sebagian besar portofolio efek BNI Dana Syariah dan BNI

DanaPlus Syariah di bursa efek dihentikan.

3) keadaan darurat dimana BAPEPAM menghentikan kegiatan perdagangan bursa

efek untuk jangka waktu tertentu.

c. Batas saldo kepemilikan unit penyertaan

Saldo minimum kepemilikan unit penyertaan yang harus dipertahankan oleh

pemegang unit penyertaan adalah Rp.500.000,-. Apabila saldo kepemilikan unit

penyertaan yang tersisa kurang dari saldo minimum kepemilikan unit penyertaan sesuai

yang disyaratkan selama 90 hari berturut-turut, maka manager investasi berhak

menutup rekening pemegang unit penyertaan yang bersangkutan, mencairkan seluruh

unit penyertaan yang tersisa milik pemegang unit penyertaan tersebut dan

mengembalikan dana hasil pencairan tersebut dengan pemindahbukuan atau langsung

ditranfer ke rekening yang ditunjuk oleh pemegang unit tersebut.

d. Pembayaran penjualan kembali unit penyertaan

Pengembalian dana hasil penjualan kembali akan dibayarkan dalam bentuk

pemindahbukuan/transfer ke rekening yang ditunjuk oleh pemegang unit penyertaan

Page 64: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

setelah dipotong biaya penjualan. Biaya transfer dibebankan kepada pemegang unit dan

pembayaran ini akan dilakukan sesegera mungkin, tidak lebih dari 7 hari bursa sejak

formulir penjualan kembali unit penyertaan diterima secara lengkap oleh manager

investasi dan Bank Kustodian.

e. Harga dan biaya penjualan kembali unit penyertaan

Harga penjualan kembali unit penyertaan adalah harga setiap unit penyertaan

pada hari bursa yang ditentukan berdasarkan NAB pada hari bursa berikutnya.

Sedangkan biaya penjualan kembali unit penyertaan sebesar maksimum 25% dari nilai

transaksi yang dikenakan pada saat pemegang unit penyertaan melakukan penjualan

kembali unit penyertaan. Biaya penjualan tersebut akan dibukukan ke dalam

perhitungan nilai NAB kecuali untuk penjualan kembali unit penyertaan BNI DanaPlus

Syariah tidak dikenakan biaya.

f. Pemrosesan penjualan kembali unit penyertaan

Bagi formulir penjualan kembali unit penyertaan yang diterima secara lengkap

oleh Manager Investasi s/d jam 13.00 WIB maka akan diproses oleh Bank Kustodian

berdasarkan nilai NAB pada akhir hari bursa yang sama. Akan tetapi jika formulir

penjualan kembali unit penyertaan diterima lengkap oleh Manager Investasi setelah jam

13.00 WIB maka akan diproses oleh Bnak Kustodian berdasarkan nilai NAB pada akhir

hari berikutnya.

Page 65: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

SKEMA PENJUALAN UNIT PENYERTAAN BNI DANA SYARIAH DAN BNI

DANAPLUS SYARIAH (Tabel 1.4)

PROSEDUR PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN REKSADANA

PEMODAL MANAGER INVESTASI BANK KUSTODIAN

Start

1

1

Menerima form Penjualan Kembali

yang telah diisi

Menerima instruksi, verifikasi

dan memeriksa saldo unit penyertaan

Mengirimkan instruksi Penjualan

kembali

Menginformasikan penolakan

penjualan kembali

Surat konfirmasi

Merefisi atau mengkoreksi data

atau dokumen

Saldo unit cukup?

Mengisi form Penjualan Kembali

Rekening Bank pemilik modal Mentranfer dana

penjualan kembali jika dokumen telah lengkap

10

9

7

6

5

4

3

2

8

Page 66: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

Keterangan :

1. Investor mengisi form penjualan kembali dan menyerahkannya kembali ke manager

investasi.

2. Manager investasi telah menerima formulir penjualan kembali dari investor.

3. Manager investasi mengirimkan instruksi penjualan kembali kepada Bank custodian

4. Bank Kustodian meneriam Instruksi, verifikasi dan memeriksa saldo unit

penyertaan investor.

5. Apabila saldo dinyatakaan tidak mencukupi maka Bank Kustodian akan

mengkonfirmasi kepada manager investasi.

6. Manager investasi menginformasikan kepada investor bahwa dokumen penjualan

kembali ditolak

7. Investor harus merevisi dan mengkoreksi data dan dokumennya.

8. Apabila dan mencukupi maka bank custodian akan mentranfer dana penjualan

kembali apabila dokumen telah lengkap.

9. Bank custodian akan mengirimkan surat konfirmasi kepada investor bahwa

formulirnya disetujui atau ditolak.

10. Bank Kustodian mentranfer dana penjualan kembali ke rekening investor.

Manager investasi berhak menentukan penjualan reksadana BNI DANA

SYARIAH dan BNI DANAPLUS SYARIAH yang dilakukan oleh agen penjual

efek reksadana syariah atau tanpa agen penjual reksadana syariah

Page 67: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

3. Tata cara dan persyaratan Pengalihan unit penyertaan

a. Prosedur Pengalihan Unit Penyertaan

Pemegang unit penyertaan dapat mengalihkan sebagian atau seluruh investasinya

ke Reksadana lainnya yang dikelola oleh manager investasi dan Bank Kustodian yang

sama. Sedangkan untuk mengalihkan investasinya dilakukan dengan mengisi dan

menyampaikan formulir pengalihan unit penyertaan kepada Manager Investasi atau

agen yang ditunjuk, dengan menyebutkan nama pemegang unit penyertaan, nama

Reksadana, nomor akun pemegang unit penyertaan dan nilai investasi yang akan

dialihkan. Pengalihan tersebut harus dilakukan sesuai dengan syarat yang tercantum dan

berlaku dimasing-masing reksadana.

b. Pemrosesan Pengalihan Unit Penyertaan

Pengalihan investasi dari BNI Dana Syariah dan BNI DanaPlus Syariah ke

reksadana lainnya diproses melalui Manager Investasi dengan melakukan pembelian

kembali unit penyertaan yang dimiliki oleh pemegang unit penyertaan dan melakukan

penjualan unit penyertaan reksadana lainnya tersebut yang diinginkan oleh pemegang

unit penyertaan. Diterima atau tidaknya permohonan pengalihan unit penyertaan

tersebut sangat tergantung dari ada atau tidaknya unit penyertaan yang dituju. Formulir

pengalihan unit penyertaan yang telah dipenuhi sesuai dengan syarat dan ketentuan

yang berlaku dan tercantum dalam prospectus yang diterima secara lengkap oleh

Manager Investasi atau agen penjual yang ditunjuk manager investasi sampai dengan

Page 68: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

pukul 13.00 WIB, maka akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan NAB

reksadana yang bersangkutan pada akhir hari bursa yang sama. Manager investasi wajib

menyampaikan permohonan pengalihan unit penyertaan tersebut kepada Bank

Kustodian selambat-lambatnya pukul 17.00 WIB pada hari bursa yang sama.

Sedangkan jika formulir yang telah terisi lengkap diterima oleh manager investasi

setelah jam 13.00 WIB maka akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan NAB

pada akhir hari bursa berikutnya.

Dana investasi pemegang Unit Penyertaan yang permohonan pengalihan unit

penyertaannya telah diterima oleh manager investasi akan dipindahbukukan oleh Bank

Kustodian dalam akun reksadana yang dituju sesegera mungkin paling lambat 7 hari

bursa terhitung sejak tanggal permohonan pengalihan unit penyertaan disetujui oleh

manager investasi.

c. Rumus Pengalihan Unit Penyertaan

Pengalihan unit penyertaan seluruh atau sebagian dari unit satu ke unit

penyertaan yang lain ditentukan dari nilai hasil penjualan kembali unit penyertaan

semula. Dapat ditentukan dengan rumus :

A = B x Nb : Na

Dimana :A : Jumlah unit penyertaan reksa dana baru hasil pengalihan

B : Jumlah Unit Penyertaan Reksadana lama yang dialihkan

Page 69: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

Nb : NAB dalam Rupiah/ unit yang lama yang akan dialihkan

Na : NAB dalam rupiah/unit penyertaan reksadana yang baru.2

d. Biaya dan Jumlah Pengalihan Unit Penyertaan

Biaya pengalihan unit penyertaan sebesar 25% dari nilai transaksi yang

dikenakan pada saat pemegang unit melakukan pengalihan unitnya. Biaya tersebut akan

dibukukan ke dalam perhitungan NAB, sedangkan pengalihan unit BNI DanaPlus

Syariah tidak dikenakan biaya. Minimum pengalihan adalah Rp.500.000,-. Apabila

jumlah kepemilikan unit kurang dari Rp. 500.000,- maka manager investasi berhak

menutup akun tersebut, mencairkan seluruh unit penyertaan tersebut dan

mengembalikan sisa investasinya sesuai dengan NAB pada hari bursa ditutupnya akun

tersebut.

e. Bukti Konfirmasi Perintah Pengalihan Unit Penyertaan

Bank custodian akan mengirimkan surat konfirmasi Transaksi Unit penyertaan

antara lain jumlah unit yang dialihkan serta nilai NAB pada saat pengalihan unit paling

lambat 7 hari bursa setelah aplikasi pengalihan unit diterima dengan baik oleh Bank

Kustodian.

2 Prospektus Resadana Syariah PT. BNI Securities Investment Management, Rumus pengalihan unit

penyertaan.

Page 70: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

SKEMA PENGALIHAN UNIT PENYERTAAN BNI DANA SYARIAH DAN BNI

DANAPLUS SYARIAH (Tabel 1.4)

PROSEDUR PENGALIHAN UNIT PENYERTAAN REKSADANA

PEMODAL MANAGER INVESTASI BANK KUSTODIAN

Start

1 Menerima form Pengalihan yang

telah diisi

Menerima instruksi, verifikasi

dan memeriksa saldo unit penyertaan

Mengirimkan instruksi

Pengalihan unit penyertaan

Menginformasikan penolakan

pengalihan unit penyertaan

Surat konfirmasi

Merefisi atau mengkoreksi data

atau dokumen

Saldo unit cukup?

Mengisi form Pengalihan unit

penyertaan

2

3

4

7 5

6

8

Page 71: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

Keterangan :

1. Investor mengisi formulir pengalihan unit penyertaan yang akan diserahkan kepada

manager investasi.

2. Manager investasi menerima formulir pengalihan yang telah diisi oleh investor.

3. Manager Investasi mengirimkan instruksi pengalihan unit penyertaan kepada Bank

Kustodian.

4. Bank Kustodian menerima Instruksi, verifikasi dan memeriksa saldo unit

penyertaan investor.

5. Saldo mencukupi atau tidak mencukupi.

6. Apabila saldo tidak mencukupi maka Bank Kustodian akan mengirimkan informasi

kepada manager investasi.

7. Manager investasi menginformasikan penolakan pengalihan unit penyertaan kepada

investor dan investor mengkoreksi data atau dokumen yang dikirimkan.

8. Apabila saldo mencukupi maka Bnak custodian akan mengirimkan surat konfirmasi

kepada investor atas pengalihan unit penyertaannya.

Apabila pembelian unit penyertaan sudah disetujui oleh manager investasi

maka manager investasi akan mengirimkan surat konfirmasi kepada investor

selambat-lambatnya 7 hari bursa setelah tanggal dierimanya dan disetujuinya

formulir pembelian unit penyertaan oleh manager investasi.

Page 72: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

B. Mekanisme hubungan unit penyertaan antara Manager Investasi dengan Bank

Kustodian.

1. Mekanisme Operasional Reksadana Syariah

Perbedaan paling mendasar antara reksadana konvensional dengan reksadana

syariah adalah terletak pada proses Screening dalam mengkonstruksi portofolio.

Filterisasi menurut prinsip syariah adalah mengeluarkan saham-saham yang memiliki

aktifitas haram seperti riba, gharar, minuman keras, judi, daging babi, rokok dan lain

sebagainya.

Disamping itu proses filterisasi juga dilakukan dengan cara membersihkan

pendapatan yang dianggap diperoleh dari kegiatan haram dan membersihkannya dengan

cara charity.

Dalam mekanisme kerja yang terjadi di reksadana ada tiga pihak yang terlibat

dalam pengelolaan dana yaitu :

a. Manager Investasi sebagai pengelola investasi. Manager investasi ini

bertanggungjawab atas kegiatan investasi, yang meliputi analisa dan pemilihan jenis

investasi, memonitor pasar investasi, dan melakukan tindakan-tindakan yang

dibutuhkan untuk kepentingan investor. Manager investasi dapat berupa :

1) Perusahaan Efek, dimana umumnya berbentuk divisi tersendiri atau PT yang

khusus menangani reksadana.

Page 73: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

2) Perusahaan yang secara khusus bergerak sebagai perusahaan management

investasi (PMI).

b. Bank Kustodian adalah bagian dari kegiatan usaha suatu bank yang bertindak

sebagai penyimpan kekayaan (save keeper) serta administrator reksadana. Dana

yang terkumpul dari sekian banyak investor bukan merupakan bagian dari kekayaan

manager investasi maupun Bank Kustodian, tetapi milik para investor yang

disimpan atas nama reksadana di Bank custodian. Baik manager investasi maupun

Bank Kustodian yang akan melakukan kegiatan ini terlebih dahulu harus mendapat

izin dari BAPEPAM.

c. Pelaku (Perantara) dipasar modal (broker, underwriter) maupun dipasar uang (Bank)

dan pengawas yang dilakukan oleh BAPEPAM. Dalam hal ini yang berhubungan

dengan pasar modal seperti Bursa Efek Jakarta atau Jakarta Islamic Indeks hanya

fund manager dari perusahaan manager investasi saja sementara, investor dalam hal

ini tidak tahu sama sekali atau tidak berhubungan dengan pasar modal untuk

menjual atau membeli unit penyertaan.3

2. Hubungan Antara Investor Dengan Manager Investasi

Dalam mekanisme operasional reksadana syariah, pola hubungan antara pemilik

modal (investor), manajer investasi, dan pengguna investasi sebagai berikut :

a. Hubungan antara pemodal dan manager investasi dilakukan dengan system wakalah

(perwakilan), dimana pemodal memberikan mandate kepada manager investasi

3 Wawancara pribadi dengan Desi Apriani pada tanggal 27 April 2010

Page 74: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

untuk melaksanakan investasi bagi kepentingan pemodal, sesuai dengan ketentuan

yang tercantum dalam prospectus.

b. Sedangkan hubungan antara manager dan pengguna investasi dilakukan dengan

system mudhorobah, yaitu :

1) Pembagian antara pemilik modal yang diwakili oleh manager investasi dan

pengguna investasi berdasarkan pada proporsi yang telah disepakati kedua

belah pihak.

2) Pemilik modal hanya menanggung risiko sebesar dana yang telah diberikan.

3) Manager investasi sebagai wakil tidak menanggung risiko kerugian atas

investasi yang dilakukannya sepanjang bukan karena kelalainnya (goss

neglicence/tafrith).

C. Tinjauan Hukum Islam Tentang Jual Beli dan Pengalihan Unit Penyertaan

Dalam Reksa Dana Syariah

Pandangan syariah tentang Reksa Dana syariah ini dikutip dari lokakarya

AlimUlama tentang Reksadana Syariah, yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama

Indonesia bekerja sama dengan Bank Muamalat Indonesia tanggal 24-25 rabiul awwal

1417 H bertepatan dengan 29-30 juli 1997 M di Jakarta. 4

Pada prinsipnya setiap sesuatu dalam muamalat adalah diperbolehkan Selama

tidak bertentangan dengan syariah, mengikuti kaidah fikih yang dipegang oleh imam

4 Nurul Huda dan Mustofa Edwin Nasution, Investasi Pada Pasar Modal Syariah (Jakarta : Kencana

,2008), h. 119

Page 75: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

hambali dan para fuqoha lainnya yaitu : “ prinsip dasar dalam transaksi dan syarat-

syarat yang berkenaan dengannya ialah boleh diadakan, selama tidak dilarang oleh

syariah dan bertentangan dengan nash syariah”.5

Allah memerintahkan orang-orang yang beriman agar memenuhi syarat akad

yang mereka lakukan seperti disebut dalam nash Al-Qur’an

Firman Allah SWT dalam Surat Al-Maidah ayat 1 :

)١:الماىدة (

Artinya : “ Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu dihalalkan bagimu

binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (yang demikian itu)

dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji.

Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-Nya.”

Suatu surat investasi merupakan jenis surat berharga yang dikeluarkan oleh

suatu perusahaan yang mencari modal. Pemegang surat/unit ikut andil dalam

keuntungan dan dalam menanggung risiko kerugian senilai presentase yang telah

5 Ibid., h. 120

Page 76: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

disepakati. Pemegang surat /unit penyertaan juga mempunyai hak dalam hasil proyek

pada saat likuidasi atau selesai, serta nilai unit penyertaan dapat dikembalikan / dijual

kembali sesuai prosedur yang berlaku dan yang telah disepakati.

Surat investasi dengan sifat dan karakteristik diatas diperbolehkan

pengeluarannya, pemasaran dan bermuamalah dengannya dalam berbagai jenis bentuk

muamalah. Kedudukan pemegang surat atau unit penyertaan ini mirip dengan

kedudukan pemilik modal dalam akad Mudhorobah.

Pemerintah mengatur bahwa transaksi atas surat-surat berharga, baik penjualan

maupun pembelian surat berharga (saham, cek, reksadana, obligasi dan sejenisnya)

harus dilaksanakan didalam bursa, baik bursa tersebut merupakan pasar yang teratur

atau tidak baik pasar resmi atau tidak resmi. Sector-sektor transaksi dalam surat

berharga yaitu :6

1. Perdagangan dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari perbedaan antara harga

jual dengan harga beli.

2. Perbedaan surat berharga dengan tujuan memperoleh keuntungan yang dicapai oleh

saham atau surat berharga lainnya.

3. Perantara antara penjual dengan pembeli surat berharga (pialang)

4. Pengajuan investasi-investasi akuntasi, administrasi dan ekonomi.

5. Aktifitas pendukung dan pemasaran surat berharga yang beredar, dan lainnya.

6 Husein Syahatah dan Athiyyah Fayyadh, Tuntutan Islam Dalam Transaksi di Pasar Modal,

(Surabaya: Pustaka Progresif,2004) cet:I h. 33

Page 77: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

a. Keputusan dan Ketetapan Seputar Transaksi di Pasar Modal.

Dalam ketetapan Majma’ al-Fiqh al-Islami di Jeيdah tentang bermuamalah dalam

pasar modal terdapat teks sebagai berikut :

Majma’ al-Fiqh al-Islami telah meneliti permasalahan masar modal dan komoditi

bursa serta akad-akad jual-beli yang terjadi di dalamnya atas mata uang kertas, saham,

obligasi hutang komersial, obligasi pemerintah serta hal-hal yang terjadi dalam akad

tersebut, baik tunai maupun hutang.

Sebagaimana Majma’ al-Fiqh al-Islami juga meneliti atas sisi-sisi positif yang

bermanfaat dari pasar modal terebut dari kacamata ekonomi dan dari kacamata para

pelaku didalamnya serta sisi-sisi negative yang membahayakan, yaitu:

1) Sesungguhnya tujuan pasar modal adalah untuk menciptakan pasar yang terus-

menerus, bertemu didalamya supply dan demand serta penjual dan pembeli. Hal

tersebut mencegah terjadinya eksploitasi para professional terhadap para pelaku

yang tidak tahu kondisi pasar sedangkan mereka butuh untuk menjual atau

membelinya.

2) Sesungguhnya transaksi spot atas suatu komoditi yang ada dalam kepemilikan

penjual dan bisa dilakukan serah terima terhadap objek jual-beli bagi yang

disyaratkan serah terima ditempat transaksi merupakan transaksi yang

Page 78: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

diperbolehkan, selama transaksi tersebut tidak memperjualbelikan barang yang

haram.

3) Transaksi spot (tunai) atas saham perusahaan ketika saham tersebut ada dalam

kepemilikan penjual adalah diperbolehkan secara syar’I selama objek aktifita

perusahaan tersebut tidak diharamkan seperti perusahaan Bank ribawi dan

perusahaan minuman keras.

4) Transaksi spot (tunai) dan forword atas obligasi hutang berbunga dengan segala

macam derivate dan bentuknya adalah tidak boleh secara syar’i karena merupakan

muamalat yang mengandung riba.

5) Transaksi forword (masa datang) yang berupa short sale yaitu jual beli tersebut

terjadi pada saham dan komodoti yang tidak dalam kepemilikan penjual dengan

cara yang berlaku dalam bursa adalah

6) Tidak boleh dalam syar’i karena ia menjual komoditi yang tidak ia miliki sendiri,

ia hanya berpegang prinsip bahwa ia akan membeli

7) Barang tersebut dan menyerahkannya kepada pembeli pada waktu kesepakatan.7

Hal tersebut terlarang secara syar’i berdasarkan hadish shohih yang diriwayatkan

oleh Abdullah bin Amr bahwasannya Rasulullah SAW. Bersabda :8

7 Ibid., h. 44- 46

8 Jamaluddin, Nashoburriwayat li Ahadistul hidayah. Jus 4 (Beirut : Darul Qiblah, 1997), h.18.

Page 79: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

Artinya : “ Tidak dihahalkan pinjaman berbunga dan jualbeli bersyarat dan Jangan

kamu jual sesuatu yang tidak padamu ”

Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat Al-An’am ayat 153 :

⌧ ☺

: األنعم (

١۵٣(

Artinya : “ Dan katakanlah bahwa (yang kami perintahkan) ini adalah jalanKu yang lurus,

maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan yang lain, karena

jalan itu menceraiberaikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu

diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertaqwa.” ( QS. Al-An’am: 153).

Dari hadist dan ayat Al-Quran diatas menjelaskan bahwa Allah melarang

jualbeli atau transaksi atas barang yang belum ada pada penjual, namun barang tersebut

masih ada pada orang lain. Secara tidak langsung jualbeli tersebut merupakan jualbeli

yang dilarang dalam Islam.

Page 80: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

b. Keputusan Dan Ketetapan Majma’ Al-Fiqh Al-Islami Nomor 65/67 Tentang

Saham:

Setelah meneliti pembahasan yang diajukan oleh para anggota dan pakar dalam

pembahasan muamalat dalam saham dengan cara ribawi, trading on marjin (al-Bai’ bi

al-Hamisy) dan short sale (al-Bai’ ‘Ala al-Maksyuf), dan majma’ memutuskan :9

1) Tidak boleh membeli saham dengan pinjaman ribawi yang diajukan oleh pialang

atau lainnya kepada pembeli dengan menjadikan saham sebagai jaminan, karena

dalam transaksi tersebut terdapat riba yang dikuatkan oleh jaminan, keduanya

merupakan aktifitas yang dilarang berdasarkan nash hadish yang melaknat palaku

riba.

2) Tidak boleh menjual saham yang tidak dimiliki oleh penjual pada waktu akad,

namun ia hanya menerima janji dari pialang dengan menghutangkan saham pada

waktu jatuh tempo penyerahan, karena hal itu merupakan salah satu bentuk jual beli

sesuatu yang tidak dimiliki oleh penjual. Larangan tersebut bertambah kuat jika

disyaratkan penyerahan harga kepada pialang untuk ia manfaatkan dengan

menabungkannya dengan bunga untuk meraih kompensasi atas pemberian pinjaman

9 Husein Syahatah dan Athiyyah Fayyadh, Tuntutan Islam Dalam Transaksi di Pasar Modal,

(Surabaya: Pustaka Progresif,2004), h.48

Page 81: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

BAB V

PENUTUP

Setelah melakukan analisa melalui data-data Pustaka dan melakukan wawancara

langsung kepada pihak terkait dari PT. BNI Securities Investment Management, maka pada

Bab V ini akan diuraikan kesimpulan-kesimpulan yang berkaitan dengan pembahasan yang

dianggap perlu untuk dikemukakan pada akhir penulisan ini.

A. Kesimpulan

1. Prosedur dalam pembelian penjualan kembali dan pengalihan unit penyertaan

diantaranya :

a. Mengisi dan menyerahkan formulir kepada manager investasi untuk

membeli, menjual atau mengalihkan unit penyertaan.

b. Manager investasi akan memproses permintaan investor dalam beberapa hari

minimal 7 hari bursa.

c. Investor menyerahkan atau menyetorkan dananya kepada Bank Kustodian

untuk memesan/membeli unit.

d. Bank custodian akan memproses dan mengirimkan surat konfirmasi kepada

investor atas permintaan pembelian, penjualan kembali atau pengalihan unit

oleh investor

Page 82: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

2. Biaya yang dikenakan kepada investor atau pemegang unit penyertaan

apabila ingin membeli, menjual atau mengalihkan unit penyertaan adalah

sebagai berikut :

a. Maksimum Pembelian : 1%

b. Maksimum Penjualan : 25%

c. Maksimum Pengalihan : 25%

3. Hubungan kerja sama antara Manager Investasi, investor dan Bank

Kustodian tentunya memiliki hak dan kewajibannya masing-masing.

Manager Investasi sebagai wakil shohibul maal berkewajiban untuk

mengatur dana yang akan diinvestasikan. Investor berkewajiban untuk

memberikan upah/fee kepada manager investasi dan Bank Kustodian karena

sudah berusaha untuk mengembangkan dana investor, sedangkan Bank

Kustodian berperan sebagai bendahara yang menampung atau menyimpan

dana para investor.

4. Status hukum unit penyertaan pada reksadana syariah bila ditinjau dari segi

syariat Islam maka unit penyertaan ini dinyatakan boleh selama tidak

bertentangan dengan syariat Islam dan tetap diawasi oleh DPS (Dewan

Pengawas Syariah.

Page 83: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

B. Saran

1. Calon investor yang menanamkan dananya di lembaga reksadana, obligasi,

saham atau sejenisnya, hendaknya telah memahami dan mengerti dengan

benar risiko-risiko yang akan dihadapi dikemudian hari karena dalam

reksadana khususnya, investasi yang ditanamkan pada manager investasi

bersifat fluktuatif.

2. Cobalah mencari informasi tentang perusahaan yang akan anda percayakan

untuk mengelola dana investasi anda apakah perusahaan tersebut

mempunyai latar belakang kurang baik di masa lalu.

3. Apabila masyarakat memiliki uang idle yang tidak tepakai hendaknya dapat

diinvestasikan di lembaga reksadana.

4. Apabila ingin menginvestasikan dananya hendaknya diinvestasikan

kelembaga investasi syariah agar harta bergerak dan harta tidak bergerak

yang dimiliki akan terasa aman dunia akhirat.

5. Apabila akan berinvestasi pelajari lebih dahulu risiko-risiko yag ada jangan

terlalu tergiur oleh return yang diberikan.

Dalam Lembaga Reksadana juga terdapat biaya-biaya penjualan, pembelian atau

pengalihan unit penyertaan yang sebagian besar biyanya dibbankan kepada investor

atau pemegang unit penyertaan reksadana.

Page 84: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

Oleh karena itu penulis berharap karya ilmiah ini dapat dijadikan bahan

referensi dan khasanah pengetahuan ketika pembaca berminat untuk berlkecimpung

atau menanamkan dananya di lembaga reksadana syariah.

Page 85: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

DAFTAR PUSTAKA Al-Qur’an Al-Karim Dan Terjemahannya Departemen Agama. Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syariah : dari teori ke praktek, Jakarta: Gema Insani

Press, 2001. Cahyono, Jaka E, Cara jitu meraih untung dari Reksadana, Jakarta:Elex Media

Komputindo, 2004. Dewan Syariah Nasional (DSN) Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional untuk LKS,

edisi I Jakarta : DSN-MUI dan BI, 2001. Djazuli, H.A dan Janwari, Yadi, Lembaga-Lembaga Perekonomian Umat : Sebuah

Pengenalan, Ed.1, Cet.1, Jakarta: PT.Raja Grafindo, 2002. Darmadji, Tjiptono dan M. Fakhruddin, Hendy. Pasar Modal Di Indonesia Pendekatan

Tanya Jawab. Jakarta : Salemba Empat,2001. Fuady, Munir. Pasar modal modern. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti,1996. http://www.inforeksadana.com, diakses pada tanggal 21 oktober 2009 Huda, Nurul dan Nasution, Mustofa Edwin, INVESTASI PADA PASAR MODAL SYARIAH,

Jakarta : kencana, cet.2, 2008. Jamaluddin, Nashoburriwayat li ahadistul hidayah, jus 4. Beirut : Darul Qiblah,1997. Nor, HM.Dumairi. dkk. Ekonomi Syariah Versi Salaf , Sidogiri : Pustaka Sidogiri, Cet.II,

2008. Pangemanan, Frits H, Memotret Reksadana Dunia, BAPEPAM, Capital Market Society

(CMS), Majalah Uang dan Efek, Jakarta: 1997. Prospektus Reksadana Syariah PT.BNI Securities, Prosedur pembelian unit penyertaan

Reksadana Syariah. Prospektus Reksadana Syariah PT.BNI Securities, Rumus Pengalihan Unit Penyertaan.

Page 86: MEKANISME DAN TATA CARA PEMBELIAN, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4405/1/ANISUS... · Tabel 1.3 Skema Pembelian Atau Pemesanan Unit Penyertaan BNI ... pasar

Prospektus Reksadana Syariah PNM DANA SEJAHTERA II Prospectus PT. BNI Securities investment Management, Rumus pengalihan unit

penyertaan. P. Pontjowinoto, Iwan. Peran Manager Investasi Reksadana, BAPEPAM, Capital Market

Society (CMS), Majalah Uang dan Efek, Jakarta: 1997. Purba, Victor. Perkembangan Dan Struktur Pasar Modal Indonesia Menuju Era AFTA

2003. Jakarta : Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000. Raharjo, Sapto. Panduan Investasi Reksadana. Jakarta : PT. Alex Media Komputindo,

2004. Syahatan, Husein, dan Fayyadh, Athiyyah, Tuntutan Islam Dalam Transaksi di Pasar

Modal, Surabaya: Pustaka Progresif, 2004. Wawancara Pribadi dengan Desi Apriani tanggal 27 April 2010 Widjaja, Gunawan dan Ramanya, Alwira Prajna, Reksadana Dan Peran Serta Tanggung

Jawab Manager Investasi Dalam Pasar Modal, Jakarta: Kencana, 2006. Zainal, Analisis Management Risiko Investasi Pada Reksadana Syariah. Studi kasus PT.

Mandiri Management Invesment, skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Jakarta, 2008.