Mekanika teknikDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasLangsung ke: navigasi, cari

Mekanika teknik atau dikenal juga sebagai mekanika rekayasa atau analisa struktur merupakan bidang ilmu utama yang dipelajari di ilmu teknik sipil. Pokok utama dari ilmu tersebut adalah mempelajari perilaku struktur terhadap beban yang bekerja padanya. Perilaku struktur tersebut umumnya adalah lendutan dan gaya-gaya (gaya reaksi dan gaya internal).

Dalam mempelajari perilaku struktur maka hal-hal yang banyak dibicarakan adalah

stabilitas keseimbangan gaya kompatibilitas antara deformasi dan jenis tumpuannnya elastisitas

Dengan mengetahui gaya-gaya dan lendutan yang terjadi maka selanjutnya struktur tersebut dapat direncanakan atau diproporsikan dimensinya berdasarkan material yang digunakan sehingga aman dan nyaman (lendutannya tidak berlebihan) dalam menerima beban tersebut.

LK1312 MEKANIKA TEKNIK I

Tujuan:Mahasiswa mampu membuat dan membaca diagram gaya geser, gaya normal dan momen lengkung pada suatu bangunan statis tertentu, menghitung tegangan normal akibat momen lengkung, menghitung sudut kemiringan dan lendutan balok, menghitung tegangan geser akibat gaya geser dan shear center, menghitung displasemen dan tegangan geser akibat puntir

Materi Pokok:macam-macam tegangan, tegangan ijin, tegangan balok karena gaya aksial, hubungan tegangan normal dengan regangan normal, hukum Hooke, modulus elastisitas E dan angka Poisson, definisi balok (beam), macam-macam tumpuan dan perhitungan reaksi tumpuan, diagram benda bebas dan metode irisan, perjanjian tanda untuk persamaan keseimbangan dan untuk gaya dalam, gaya geser, gaya normal dan momen lengkung pada suatu penampang balok dengan macam-macam beban dan tumpuan, persamaan differensial untuk hubungan beban, gaya geser dan momen lengkung, pembuatan diagram gaya geser, gaya normal dan momen lengkung pada seluruh bangunan, asumsi dasar teori balok (asumsi Kirchhoff), deformasi balok akibat lengkung murni, hubungan regangan normal, tegangan normal dan momen lengkung, momen inersia penampang dan modulus penampang, persamaan differensial untuk hubungan momen lengkung, sudut kemiringan dan lendutan, tegangan geser pada balok akibat gaya geser, tegangan geser pada balok dinding tipis penampang terbuka, aliran geser, shear center, balok dengan beban puntir, deformasi puntir, tegangan geser dan sudut puntir, hubungan tegangan geser dengan regangan geser, hukum Hooke untuk geser, modulus elastisitas geser G, hubungan E dan G