MEGAPOLITAN - ftp.unpad.ac.id · grant rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI). Kerugian...

1
6 KAMIS, 20 JANUARI 2011 | MEDIA INDONESIA M EGA POLITAN BERBAHAYA: Beberapa anak memungut logam yang telah dilindas kereta api sehingga membentuk pisau atau senjata tajam mainan di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, kemarin. Aktivitas mereka itu berbahaya karena banyaknya kereta yang lalu lalang. SELAMAT SARAGIH P ANITIA Khusus Akun- tabilitas Keuangan DPRD DKI Jakarta menerbitkan 12 reko- mendasi terkait dugaan korupsi dana bantuan operasional seko- lah (BOS) dan biaya operasional pendidikan (BOP) di enam SMP serta SDN 12 Rawamangun, Jakarta Timur. Pansus yang bekerja sejak 1 Desember 2010 menindaklan- juti temuan audit Badan Pemer- iksa Keuangan (BPK) DKI. BPK menyimpulkan ada indikasi pelanggaran dalam pe- ngelolaan BOS, BOP, serta block grant rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI). Kerugian negara dalam kasus tersebut sekitar Rp5,7 miliar. Sekolah tersebut, antara lain, SMPN 30, SMPN 190, SMPN 95, SMPN 84, SMPN 28, SMPN 67, dan SDN 12 Rawamangun. Ketua Pansus Akuntabilitas Keuangan DPRD DKI Inggard Joshua menyatakan rekomen- dasi itu akan diserahkan kepada Ketua DPRD DKI Ferial Sofyan untuk selanjutnya disampaikan kepada Gubernur DKI. Pansus, antara lain, mereko- mendasikan agar Gubernur DKI memberikan peringatan tertulis kepada Kepala Dinas Pendidikan DKI atas terjadinya penyimpangan penggunaan dana BOS dan BOP. Hal ini karena Kepala Dinas Pendidik- an tidak melakukan penga- wasan optimal dalam penggu- naan dana BOS dan BOP. Pansus juga menganjurkan Gubernur DKI membantu pe- negakan hukum yang dilaku- kan kepolisian dan kejaksaan atas penyimpangan keuangan negara. Pemasangan portal Pada kesempatan itu, war- tawan juga mempertanyakan pemasangan portal ke SDN Rawamangun 12 Pagi yang diduga bertujuan mengha- langi demonstran dan penyi- dik. Menurut Inggard Joshua, Gubernur Fauzi Bowo harus segera bertindak. “Penutupan jalan dengan portal mengganggu para siswa dan orang tua yang mengan- tar anaknya ke sekolah. Poin itu juga masuk rekomendasi pansus untuk secepatnya di- se lesaikan,” ujarnya sambil me nambahkan orang yang memasang portal itu harus di- tindak tegas. Menurut politikus Partai Golkar itu, proses hukum dan administratif yang sedang ber langsung di SDN 12 Ra- wamangun Pagi tidak boleh mengganggu proses belajar mengajar. Dalam rekomendasinya, pan- sus juga meminta Gubernur memberikan sanksi adminis- tratif yang tegas secara ber- jenjang. Sanksi itu, antara lain, di- alamatkan kepada Kepala Bi- dang Pendidikan Dasar, Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar, Kepala Seksi Pendidikan Dasar, dan pengawas sekolah. “Sanksi tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kelalaian mereka dalam membimbing dan mengawasi penggunaan BOS dan BOP,” paparnya. Sebelumnya, ICW telah mengultimatum Kejaksaan Tinggi DKI untuk segera mene- tapkan tersangka. “Kami memberi waktu satu pekan kepada kajati untuk menetapkan tersangka. Jika tidak, ICW akan melaporkan ke Kejagung, KPK, dan Satgas Maa Hukum,” tegas peneliti senior ICW Febri Hendri pada 2 Desember 2010, tetapi hing- ga kemarin belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Tentang portal, Sekretaris Komisi A Taufik Hadiawan meminta seluruh pihak harus menghormati proses hukum yang tengah berjalan. (J-1) [email protected] Pansus Dana BOS Rekomendasikan Pengusutan Portal yang dipasang untuk menghalangi penyidik dan demonstran ke SDN 12 Rawamangun Pagi harus dibuka. MAJELIS Hakim Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, menjatuhkan vonis 10 tahun penjara kepada terdakwa kasus keterlibatan terorisme Sofyan Tsauri alias Abu Ayas alias Marwan, kemarin. Majelis hakim yang diketuai Dwiarso Budi mengatakan Sofyan terbukti memperjual- belikan senjata api dan amunisi sebanyak 19.999 butir. Senjata dan amunisi tersebut dipasok Sofyan dengan bantuan oknum anggota Brimob kepada jaring- an teroris Dulmatin. Senjata dan amunisi tersebut juga digunakan untuk pelatih- an militer di Nanggroe Aceh Darussalam. Menurut Dwiarso, hal-hal yang memberatkan yakni Sofyan terbukti telah me re- sahkan masyarakat dan ikut menyebabkan jatuhnya korban jiwa. “Terdakwa dinyatakan ter- bukti bersalah karena terlibat penjualan senjata kepada ja- ringan terorisme di Aceh,” kata Hakim Dwiarso di Depok, kemarin. Terdakwa, lanjutnya, me- langgar Pasal 15 jo 9 No 1/2003 tentang pemberantasan tero- risme. Vonis majelis hakim 10 tahun tersebut lebih rendah lima tahun daripada tuntutan jaksa, 15 tahun. Majelis hakim memerintahkan agar seluruh senjata yang dimiliki terdakwa dikembalikan. Saat menanggapi hal terse- but, penasihat hukum Sofyan Tsauri, Nurlan, mengatakan pikir-pikir atas putusan terha- dap kliennya tersebut. “Kita punya waktu tujuh hari untuk memutuskan banding atau tidak,” katanya. Pihaknya akan berdiskusi dengan Sofyan dan keluar- ganya untuk bahan pertim- bangan apakah akan banding atau tidak. Namun, menurut Nurlan, vonis 10 tahun tersebut memang pantas. “Insya Allah tak akan ban- ding,” jelasnya. Sofyan mengaku ikhlas de- ngan vonis yang dijatuhkan hakim ini. “Semua saya serahkan ke- pada Allah. Saya ikhlas men- jalaninya,” katanya. Jaksa penuntut umum Totok Bambang juga mengaku masih pikir-pikir atas vonis hakim. “Kami pikir-pikir, yang penting kan hakim menyatakan Sofyan memang terbukti terlibat tero- risme,” tandasnya. (Ant/J-2) Pemasok Senjata Teroris Aceh Divonis 10 Tahun Penjara Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah karena terlibat penjualan senjata kepada jaringan terorisme di Aceh.” Dwiarso Budi Ketua Majelis Hakim Penjahat Sadis akan Ditindak Tegas POLDA Metro Jaya akan me- nindak tegas pelaku kejahatan sadis dan lebih mengetatkan patroli di kawasan rawan ke- jahatan. Langkah ini diambil polisi dalam menyikapi me- ningkatnya aksi kriminalitas. “Kami juga menempatkan anggota berpakaian preman di daerah rawan agar dapat berge- rak cepat jika terjadi kejahat- an,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Jafar, kemarin. Pelaku kejahatan yang me- lukai korban akan mendapat bayaran yang sama. Mereka akan ditindak tegas. Selain itu, polda juga mengaktifkan sistem keamanan yang melibatkan masyarakat. Dalam laporan akhir tahun, Kapolda Metro Jaya Irjen Su- tarman mengakui adanya pe- ningkatan kualitas kejahatan sepanjang 2010. “Secara kuantitas kejahatan di tahun 2010 menurun, tapi kualitas naik, khususnya ke- jahatan bersenjata api,” kata Sutarman. Pada 2009 terjadi sebanyak 57.038 tindak pidana dan menurun menjadi 55.006 pada 2010. Kasus yang mengalami kenaikan secara signikan jus- tru pembunuhan. Pada 2009 terjadi 75 kasus dan naik 4 kasus pada 2010. Kasus lain yang meningkat ialah pencurian kendaraan bermotor dari 8.229 pada 2009 menjadi 8.649 kasus setahun kemudian. Lainnya, perjudian dari 934 pada 2009 naik menja- di 974 kasus pada 2010. Dalam kasus pembunuhan terutama pencurian kendaraan bermo- tor, polisi sering menemukan penggunaan senjata api. Saat ini, Polres Jakpus cukup gencar memerangi kejahatan. Sepanjang Januari 2011 telah 17 kasus pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian ken- daraan bermotor dibongkar. “Kami menahan 24 tersang- ka,” ungkap Kapolres Jakpus Kombes Hamidin, kemarin. Barang bukti yang dikantongi antara lain, 3 sepeda motor, 4 helm, 10 tas, ashdisk, masker, dan lain-lain. Banyaknya tas disita merupa- kan hasil kejahatan penjambret dengan menggunakan sepeda motor. (FD/*/J-1) Tanggul Kalibaru Segera Diperbaiki WAKIL Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Prijanto, meminta pengembang segera memper- baiki tanggul yang jebol di perkampungan nelayan Ka- libaru, Jakarta Utara, Selasa (18/1). “Saya minta kepada pengem- bang untuk segera membangun tanggul yang jebol,” kata Pri- janto saat berkunjung ke per- mukiman nelayan di Kalibaru, kemarin. Sebagai informasi Tanggul Kalibaru saat ini masih dalam tahap pembangunan oleh PT Bangun Makmur Utama seba- gai pengembang. Tercatat sudah sekitar 275 meter tanggul telah dikerjakan. Namun, di tengah pembangun- an tersebut, terdapat bagian tanggul yang jebol sepanjang 25 meter akibat diterjang om- bak besar. Warga merasa kehadiran tanggul itu memberikan man- faat yang besar dalam me- nahan banjir akibat air laut yang masuk ke perkampungan mereka. “Kami terbantu dengan adanya tanggul. Ombak eng- gak langsung menghantam permukiman, tetapi tertahan oleh tanggul. Kami berharap bisa segera diperbaiki,” ujar Kosim, warga Kalibaru. Selain meninjau kondisi tanggul yang roboh, Prijanto menyempatkan diri mengun- jungi tenda pengungsian warga Marunda di Rumah Susun (Rusun) Marunda, Cilincing. Dalam kunjungannya, Prijan- to meminta pihak terkait mem- perhatikan nasib pengungsi dan menyediakan keperluan mereka. “Saya lihat di sini (pengung- sian) sudah layak. Ada fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan obat-obatan,” ujarnya. Prianto sendiri berharap, untuk mengantisipasi bencana ombak besar yang sering me- landa warga pesisir Marunda, perlu dibuat posko tanggap darurat. “Perlu ada posko darurat sehingga dapat mempermudah penyaluran bantuan,” pung- kasnya. (*/J-2) DITERJANG GELOMBANG TINGGI: Warga mengumpulkan sisa puing-puing rumah yang hancur akibat gelombang tinggi yang menerjang pesisir Pantai Marunda, Jakarta Utara, Selasa (18/1). MI/PANCA SYURKANI MI/USMAN ISKANDAR BE ka PO ni sa pa jah po ni an da ra an M Ja lu ba

Transcript of MEGAPOLITAN - ftp.unpad.ac.id · grant rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI). Kerugian...

Page 1: MEGAPOLITAN - ftp.unpad.ac.id · grant rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI). Kerugian negara dalam kasus tersebut sekitar Rp5,7 miliar. Sekolah tersebut, antara lain, SMPN

6 KAMIS, 20 JANUARI 2011 | MEDIA INDONESIAMEGAPOLITAN

BERBAHAYA: Beberapa anak memungut logam yang telah dilindas kereta api sehingga membentuk pisau atau senjata tajam mainan di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, kemarin. Aktivitas mereka itu berbahaya karena banyaknya kereta yang lalu lalang.

SELAMAT SARAGIH

PANITIA Khusus Akun-tabilitas Keuangan DPRD DKI Jakarta menerbitkan 12 reko-

mendasi terkait dugaan ko rupsi dana bantuan ope ra sional seko-lah (BOS) dan biaya operasional pendidikan (BOP) di enam SMP serta SDN 12 Rawamangun, Jakarta Timur.

Pansus yang bekerja sejak 1 Desember 2010 menindaklan-juti temuan audit Badan Pemer-iksa Keuangan (BPK) DKI.

BPK menyimpulkan ada indikasi pelanggaran dalam pe-ngelolaan BOS, BOP, serta block grant rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI). Kerugian negara dalam kasus tersebut sekitar Rp5,7 miliar.

Sekolah tersebut, antara lain, SMPN 30, SMPN 190, SMPN 95, SMPN 84, SMPN 28, SMPN 67, dan SDN 12 Rawamangun. Ketua Pansus Akuntabilitas Keuangan DPRD DKI Inggard Joshua menyatakan rekomen-dasi itu akan diserahkan kepada Ketua DPRD DKI Ferial Sofyan untuk selanjutnya disampaikan kepada Gubernur DKI.

Pansus, antara lain, mereko-mendasikan agar Gubernur DKI memberikan peringatan tertulis kepada Kepala Dinas Pendidikan DKI atas terjadinya

penyimpangan penggunaan dana BOS dan BOP. Hal ini kare na Kepala Dinas Pendidik-an tidak melakukan penga-wasan optimal dalam penggu-naan dana BOS dan BOP.

Pansus juga menganjurkan Gubernur DKI membantu pe-ne gakan hukum yang dilaku-kan kepolisian dan kejaksaan atas penyimpangan keuangan negara.

Pemasangan portalPada kesempatan itu, war-

tawan juga mempertanyakan pemasangan portal ke SDN Rawamangun 12 Pagi yang diduga bertujuan mengha-langi demonstran dan penyi-dik. Menurut Inggard Joshua, Gubernur Fauzi Bowo harus segera bertindak.

“Penutupan jalan dengan portal mengganggu para siswa dan orang tua yang mengan-tar anaknya ke sekolah. Poin itu juga masuk rekomendasi pansus untuk secepatnya di-se lesaikan,” ujarnya sambil me nambahkan orang yang me masang portal itu harus di-tin dak tegas.

Menurut politikus Partai Gol kar itu, proses hukum dan administratif yang sedang ber langsung di SDN 12 Ra-wamangun Pagi tidak boleh mengganggu proses belajar

mengajar. Dalam rekomendasinya, pan-

sus juga meminta Gubernur memberikan sanksi adminis-tratif yang tegas secara ber-jenjang.

Sanksi itu, antara lain, di-alamatkan kepada Kepala Bi-dang Pendidikan Dasar, Ke pala Suku Dinas Pendidikan Dasar, Kepala Seksi Pendidikan Dasar, dan pengawas sekolah.

“Sanksi tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kelalaian mereka dalam membimbing dan mengawasi penggunaan BOS dan BOP,” paparnya.

Sebelumnya, ICW telah meng ultimatum Kejaksaan Tinggi DKI untuk segera mene-tapkan tersangka.

“Kami memberi waktu satu pekan kepada kajati untuk menetapkan tersangka. Jika tidak, ICW akan melaporkan ke Kejagung, KPK, dan Satgas Mafi a Hukum,” tegas peneliti senior ICW Febri Hendri pada 2 Desember 2010, tetapi hing-ga kemarin belum ada yang ditetapkan sebagai ter sangka.

Tentang portal, Sekretaris Komisi A Taufik Hadiawan meminta seluruh pihak harus menghormati proses hukum yang tengah berjalan. (J-1)

[email protected]

Pansus Dana BOS Rekomendasikan

PengusutanPortal yang dipasang untuk menghalangi penyidik dan

demonstran ke SDN 12 Rawamangun Pagi harus dibuka.

MAJELIS Hakim Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, men jatuhkan vonis 10 tahun penjara kepada terdakwa kasus keterlibatan terorisme Sofyan Tsauri alias Abu Ayas alias Marwan, kemarin.

Majelis hakim yang diketuai Dwiarso Budi mengatakan Sofyan terbukti memperjual-belikan senjata api dan amunisi sebanyak 19.999 butir. Senjata

dan amunisi tersebut dipasok Sofyan dengan bantuan oknum anggota Brimob kepada jaring-an teroris Dulmatin.

Senjata dan amunisi tersebut juga digunakan untuk pelatih-an militer di Nanggroe Aceh Darussalam.

Menurut Dwiarso, hal-hal yang memberatkan yakni Sofyan terbukti telah me re-sahkan masyarakat dan ikut

menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

“Terdakwa dinyatakan ter-bukti bersalah karena terlibat penjualan senjata kepada ja-ringan terorisme di Aceh,” kata Hakim Dwiarso di Depok, kemarin.

Terdakwa, lanjutnya, me-langgar Pasal 15 jo 9 No 1/2003 tentang pemberantasan tero-risme. Vonis majelis hakim 10

tahun tersebut lebih rendah lima tahun daripada tuntutan jaksa, 15 tahun. Majelis hakim memerintahkan agar seluruh senjata yang dimiliki terdakwa dikembalikan.

Saat menanggapi hal terse-but, penasihat hukum Sofyan Tsauri, Nurlan, mengatakan pikir-pikir atas putusan terha-dap kliennya tersebut. “Kita punya waktu tujuh hari untuk

memutuskan banding atau tidak,” katanya.

Pihaknya akan berdiskusi dengan Sofyan dan keluar-ganya untuk bahan pertim-bangan apakah akan banding atau tidak. Namun, menurut Nurlan, vonis 10 tahun tersebut memang pantas.

“Insya Allah tak akan ban-ding,” jelasnya.

Sofyan mengaku ikhlas de-

ngan vonis yang dijatuhkan hakim ini.

“Semua saya serahkan ke-pada Allah. Saya ikhlas men-jalaninya,” katanya.

Jaksa penuntut umum Totok Bambang juga mengaku masih pikir-pikir atas vonis hakim. “Kami pikir-pikir, yang penting kan hakim menyatakan Sofyan memang terbukti terlibat tero-risme,” tandasnya. (Ant/J-2)

Pemasok Senjata Teroris Aceh Divonis 10 Tahun PenjaraTerdakwa dinyatakan

terbukti bersalah karena terlibat penjualan senjata kepada ja ringan terorisme di Aceh.”

Dwiarso BudiKetua Majelis Hakim

Penjahat Sadis akan Ditindak TegasPOLDA Metro Jaya akan me-nindak tegas pelaku kejahatan sadis dan lebih mengetatkan patroli di kawasan rawan ke-jahatan. Langkah ini diambil polisi dalam menyikapi me-ning katnya aksi kriminalitas.

“Kami juga menempatkan anggota berpakaian preman di daerah rawan agar dapat berge-rak cepat jika terjadi kejahat-an,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Jafar, kemarin.

Pelaku kejahatan yang me-lukai korban akan mendapat bayaran yang sama. Mereka

akan ditindak tegas. Selain itu, polda juga mengaktifkan sistem keamanan yang melibatkan masyarakat.

Dalam laporan akhir tahun, Kapolda Metro Jaya Irjen Su-tarman mengakui adanya pe-ningkatan kualitas kejahatan sepanjang 2010.

“Secara kuantitas kejahatan di tahun 2010 menurun, tapi kualitas naik, khususnya ke-jahatan bersenjata api,” kata Su tarman.

Pada 2009 terjadi seba nyak 57.038 tindak pidana dan menurun menjadi 55.006 pada

2010. Kasus yang mengalami kenaikan secara signifi kan jus-tru pembunuhan. Pada 2009 terjadi 75 kasus dan naik 4 kasus pada 2010.

Kasus lain yang meningkat ialah pencurian kendaraan bermotor dari 8.229 pada 2009 menjadi 8.649 kasus setahun kemudian. Lainnya, perjudian dari 934 pada 2009 naik menja-di 974 kasus pada 2010. Dalam kasus pembunuhan terutama pencurian kendaraan bermo-tor, polisi sering menemukan penggunaan senjata api.

Saat ini, Polres Jakpus cukup

gencar memerangi kejahatan. Sepanjang Januari 2011 telah 17 kasus pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian ken-daraan bermotor dibongkar.

“Kami menahan 24 tersang-ka,” ungkap Kapolres Jakpus Kombes Hamidin, kemarin. Barang bukti yang dikantongi antara lain, 3 sepeda motor, 4 helm, 10 tas, fl ashdisk, masker, dan lain-lain.

Banyaknya tas disita merupa-kan hasil kejahatan penjambret dengan menggunakan sepeda motor. (FD/*/J-1)

Tanggul Kalibaru Segera DiperbaikiWAKIL Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Prijanto, meminta pengembang segera memper-baiki tanggul yang jebol di perkampungan nelayan Ka-libaru, Jakarta Utara, Selasa (18/1).

“Saya minta kepada pengem-bang untuk segera membangun tanggul yang jebol,” kata Pri-janto saat berkunjung ke per-mukiman nelayan di Kalibaru, kemarin.

Sebagai informasi Tanggul Kalibaru saat ini masih dalam tahap pembangunan oleh PT Bangun Makmur Utama seba-gai pengembang.

Tercatat sudah sekitar 275 meter tanggul telah dikerjakan. Namun, di tengah pembangun-an tersebut, terdapat bagian tanggul yang jebol sepanjang 25 meter akibat diterjang om-bak besar.

Warga merasa kehadiran tanggul itu memberikan man-faat yang besar dalam me-nahan banjir akibat air laut yang masuk ke perkampungan mereka.

“Kami terbantu dengan adanya tanggul. Ombak eng-

gak langsung menghantam permukiman, tetapi tertahan oleh tanggul. Kami berharap bisa segera diperbaiki,” ujar Kosim, warga Kalibaru.

Selain meninjau kondisi tanggul yang roboh, Prijanto menyempatkan diri mengun-jungi tenda pengungsian warga Marunda di Rumah Susun

(Rusun) Marunda, Cilincing. Dalam kunjungannya, Prijan-

to meminta pihak terkait mem-perhatikan nasib pengungsi dan menyediakan keperluan mereka.

“Saya lihat di sini (pengung-sian) sudah layak. Ada fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan obat-obatan,” ujarnya.

Prianto sendiri berharap, untuk mengantisipasi bencana ombak besar yang sering me-landa warga pesisir Marunda, perlu dibuat posko tanggap darurat.

“Perlu ada posko darurat sehingga dapat mempermudah penyaluran bantuan,” pung-kasnya. (*/J-2)

DITERJANG GELOMBANG TINGGI: Warga mengumpulkan sisa puing-puing rumah yang hancur akibat gelombang tinggi yang menerjang pesisir Pantai Marunda, Jakarta Utara, Selasa (18/1).

MI/PANCA SYURKANI

MI/USMAN ISKANDAR

BEka

POnisapajahponi

andaraanMJa

luba