Media Transmisi

35
Lanjutan ………….. Sifat gelombang 1 Amplitudo: Perpindahan maksimum A dari sebuah titik pada gelombang. Perioda: Waktu T dari sebuah titik pada gelombang untuk melakukan satu osilasi secara komplit. Panjang gelombang Amplitudo A A

Transcript of Media Transmisi

Page 1: Media Transmisi

Lanjutan …………..Sifat gelombang

1

• Amplitudo: Perpindahan maksimum A dari sebuah titik pada gelombang.

• Perioda:Waktu T dari sebuah titik pada gelombang untuk melakukan satu

osilasi secara komplit.

Panjang gelombang

Amplitudo A

A

Page 2: Media Transmisi

2

• Laju:Gelombang bergerak satu panjang gelombang

dalam satu perioda T atau panjang gelombang yang terjadi setiap satu satuan waktu

= vT v = T = f

f = 1/T : Frekuensi, jumlah perioda per detik (Hertz, Hz)

Page 3: Media Transmisi

MEDIATRANSMI

SIOleh:GUNAWAN, S.T

3

KOMUNIKASI DATA

Pertemuan Ke-3

Page 4: Media Transmisi

Kecepatan Transmisi Bit : Binary Digit Dalam transmisi bit merupakan pulsa listrik negatif

atau positip Satuan kecepatan :

Bps = byte per second, bps = bit per second Bps ≠ bps

Satuan data digital 8 bit = 1 byte 1 byte = 1 karakter 1 KB = 1024 byte 1 MB = 1024 KB 1 TB = 1024 GB

4

Page 5: Media Transmisi

ContohPerhitungan Byte dan Bit.

Misalkan anda memiliki sebuah file yang terdiri dari 100.000 kata dan anda ingin tahu berapa lama kita bisa mendownload file tersebut melalui internet yang memiliki koneksi 33.600 bps.

5

Asumsikan dalam setiap kata terdiri dari 5 huruf/karakter. Berarti jika ada 100.000 kata, maka anda memiliki 500.000 huruf/karakter

Setiap karakter terdiri dari 1 Byte, berarti anda memiliki 500.000 Byte

Setiap Byte terdiri dari 8 bit, berarti 500.000 Byte yang anda miliki bernilai 500.000 x 8 = 4.000.000 bit

Selanjutnya 4.000.000 bit yang anda miliki dibagi dengan 33.600 = 119 detik

Artinya waktu anda untuk mendownload file yang memiliki 100.000 kata kurang lebih 119 detik (2 menit) dengan kecepatan akses 33.600 bps

Page 6: Media Transmisi

Apa yang dimaksud dengan Bandwidth?

Bandwidth (disebut juga Data Transfer atau Site Traffic) adalah data yang keluar+masuk/upload+download ke account anda.

6

Contoh: Ketika anda menerima/mengirim email, asumsikan besarnya email yang diterima/dikirim adalah 4 KB, berarti secara teori, untuk bandwidth 1.000 MB (1.000.000 KB) anda bisa *kirim* 250.000 email atau berbagai variasi antara kirim/terima, misalnya 100.000 kirim, 150.000 terima.Ini hanya contoh untuk penjelasan bandwidth, pada kenyataannya, data yang keluar masuk ke account bisa datang dari pengunjung (yang mendownload halaman website ke PC-nya), atau anda upload gambar/file ke account dan sebagainya.

Page 7: Media Transmisi

Kategori Media TransmisiSecara garis besar media transmisi terbagi atas 2 kategori yaitu :

Guided Unguided

7

Page 8: Media Transmisi

Giuded MediaAda 4 tipe untuk Guided Media :

1. Open Wire2. Twisted Pair3. Coaxial Cable4. Optical Fibre

8

Page 9: Media Transmisi

Open Wire Biasa digunakan untuk distribusi

listrik Tidak punya perlindungan terhadap

gangguan noise, pada komunikasi data

Hanya dapat digunakan untuk komunikasi data bila jaraknya kurang dari 20 ft.(6,1 m)

9

Page 10: Media Transmisi

Standarisasi Kabel Twisted Crosstalk terjadi bila signal listrik melintasi

beberapa kabel yang berdekatan.

Semakin panjang kabel maka dia akan berfungsi sebagai antena yang baik.

Signal yang melintasi kabel akan menciptakan noise frekuensi radio, bila noise ini terlalu keras maka kabel yang ada didekatnya dapat menangkap signal

Semakin banyak lilitan perkaki linier semakin besar perlindungan terhadap crosstalk

Lilitan ini digunakan untuk membangkitkan efek cancellation

10

Page 11: Media Transmisi

Perlindungan Kabel Twisted Kabel Twisted :

UTP (Unshielded Twisted Pair), hanya lilitan antar kabel untuk menhindari crosstalk, tidak ada perlindungan interferensi atau induksi sinyal dari luar kabel.

STP (Shielded Twisted Pair), selain dililitkan, juga punya proteksi terhadap induksi atau interferensi sinyal dari luar kabel berupa lapisan kertas alumunium foil, sebelum jaket pembungkus luar.

Gbr. Kabel UTP

Gbr. Kabel STP

11

Page 12: Media Transmisi

Coaxial Cable / Kabel Coaxial

Ada dua jenis cable coaxial :

1. Digunakan untuk transmisi analog

• Impedansi 75 Ohm• Contoh : kabel

antena TV external

2. Digunakan untuk transmisi digital

• Impedansi 50 Ohm• Contoh : kabel

jaringan komputer

12

Page 13: Media Transmisi

Fiber Optic Kabel tembaga adalah

medium elektronik, menghantarkan signal elektronik

Fiber optic adalah medium Fotonik, menghantarkan signal fotonik atau cahaya

Jacket

Cladin

g

Core

13

Page 14: Media Transmisi

Refraction & Reflection

Air

Udara

cahaya tampak

Refraction

αAir

Udara

cahaya tampak

Reflection

α

14

Page 15: Media Transmisi

REFRAKSI (PEMBIASAN)

15

Pembiasan gelombang adalah pembelokan arah lintasan gelombang  setelah melewati bidang batas antara dua medium yang berbeda

Page 16: Media Transmisi

REFLEKSI (PEMANTULAN)

16

Menurut Hukum Snellius, gelombang datang, gelombang pantul, dan garis normal berada pada satu bidang dan sudut datang akan sama dengan sudut pantul, seperti tampak pada gambar berikut:

Page 17: Media Transmisi

Spesifikasi pemakaian Fiber Optic

Indoor cable: Menggunakan LED sebagai sumber cahaya Attenuation 3,5 dB/km (kehilangan 3,5 dB per

kilometer signal) Panjang gelombang cahaya yang digunakan 850

nM (nano meter) Munggunakan Multimode, dapat melewatkan

berbagai cahaya

Outdoor cable : Menggunakan Laser sebagai sumber cahaya Attenuation 1 dB/Km Panjang gelombang 1170 nM (nano meter) Monomode (single mode)

17

Page 18: Media Transmisi

Keuntungan Fiber Optic Tahan terhadap gangguan RFI

(Radio Frequency Interference) dan EMI (ElectroMagnetic Interference)

Keamanan, tidak bisa disadap melalui kabel biasa

Bandwith yang besar Tidak berkarat Jangkauan lebih jauh dibanding

kabel tembaga Kecepatan transfer lebih tinggi

18

Page 19: Media Transmisi

Kelemahan Fiber Optic Goncangan fisik akan menjadi

gangguan terhadap signal Sulit dalam instalasi dibanding

kabel tembaga : Penyambungan untuk instalasi atau

apabila putus Pembelokan yang tajam bisa

menyebabkan patah

19

Page 20: Media Transmisi

Unguided Media TransmissionRF Propagation :

Ground wave Ionospheric propagation, Line of Sight (LoS) Propagation

20

Page 21: Media Transmisi

Ground wave perambatan gelombang radio mengikuti

kontur / curve permukaan bumi beroperasi sampai frequensi 2 MHz

21

Page 22: Media Transmisi

Ground waveperambatan gelombang radio mengikuti kontur / curve permukaan bumi, beroperasi sampai frequensi 2 MHz

contoh :Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk radio yang menggunakan frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet.Inframerah. Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik lainnya.

22

Page 23: Media Transmisi

Ionospheric propagationDapat dipantulkan oleh lapisan

ionosphereBeroperasi pada frequensi 30 – 85 Mhz

23

Page 24: Media Transmisi

Ionospheric propagationContoh :Gelombang radio adalah media transmisi yang dapat digunakan untuk mengirimkan suara ataupun data. Kelebihan transmisi gelombang radio adalah dapat mengirimkan isyarat dengan posisi sembarang (tidak harus lurus) dan dimungkinkan dalam keadaan bergerak. Frekuensi yang digunakan antara 3 KHz sampai 300 GHz. Gelombang radio digunakan pada band VHF dan UHF: 30 MHz sampai 1 GHz termasuk radio FM dan UHF dan VHF televisi. Untuk komunikasi data digital digunakan packet radio.

24

Page 25: Media Transmisi

Line of Sight (LoS) Propagation Dibatasi oleh curve permukaan bumi 100 Km horizontan to horizontal Disebut juga sebagai gelombang luar angkasa

25

Page 26: Media Transmisi

Line of Sight (LoS) Propagation

Contoh:Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi. Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial. Kekurangannya adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.

26

Page 27: Media Transmisi

Radio FrequencyName Frequency

(Hertz)Contoh

Sinar Gama 1019

Sinar X 1017

Sinar Ultraviolet 7,5 x 1015

Sinar tampak 4,3 x 1014

Sinar Infrared 3 x 1011

EHF (Extremely High Frequencies) 30 GHz Radar

SHF (Super High Frequencies) 3 GHz Satelit & Microwave

27

Page 28: Media Transmisi

Radio FrequencyUHF (Ultra High frequencies) 300 MHz UHF TV

VHF (Very High frequencies) 30 MHz FM & TV

HF (High frequencies) 3 MHz Short Wave Radio

MF (Medium Frequencies) 300 KHz AM Radio

LF (Low Frequencies) 30 KHz Navigation

VLF (Very Low Frequencies) 3 KHz Submerine Communication

VF (Voice Frequencies) 300 Hz Audio

ELF (Extremely Low Frequencies) 30 Hz Power Transmission

28

Page 29: Media Transmisi

Keuntngan Menggunakan Gelombang Mikro / Microwave Akusisi antar tower tidak begitu dibutuhkan Dapat membawa jumlah data yang besar Biaya murah, karena setiap tower antena tidak

memerlukan lahan yang luas Frekuensi tinggi atau gelombang pendek hanya

membutuhkan antena yang kecil

29

Page 30: Media Transmisi

Kelemahan Gelombang Mikro / Microwave Attenuasi dipengaruhi oleh benda

pejal Terpantulkan oleh permukaan

datar, misal air atau metal/logam Diffracted (split) disekitar benda

padat Terbelokkan oleh lapisan

atmosphere

30

Page 31: Media Transmisi

SatelitSatelit adalah sebuah transponder yang diorbitkan pada orbit geostationary yang bertugas menerima sebuah frequensi dan meretransmisikan ke tempat lain.

Geostationary : 36.000 Km diatas permukaan bumi

LEO (Low Earth Orbit) : 900 – 10.000 Km diatas permukanan bumi, membutuhkan 66 satelit LEO agar dapat meng-cover seluruh permukaan bumi

Uplink : mentransmisikan data ke satelitDownlink : menerima data dari satelitBiasanya frequensi uplink lebih tinggi daripada downlink

31

Page 32: Media Transmisi

Satelit32

Page 33: Media Transmisi

33

Page 34: Media Transmisi

Jenis-jenis Orbit1. Orbit Rendah (Low Earth Orbit, LEO): 300 – 1500 km

di atas permukaan bumi.2. Orbit Menengah (Medium Earth Orbit, MEO): 1500 –

36000 km.3. Orbit Geosinkron (Geosynchronous Orbit, GSO):

sekitar 36000 km di atas permukaan Bumi.4. Orbit Geostasioner (Geostationary Orbit, GEO):

35790 km di atas permukaan Bumi.5. Orbit Tinggi (High Earth Orbit, HEO): di atas 36000

km. Jika ditinjau dari posisi relatif satelit terhadap bumi ada yag dinamakan Geostasioner (geostationary). Orbit ini juga dikenal sebagai geosynchronous atau synchronous. Ketinggian orbit ini kira-kira 22.223 mil atau 1/10 jarak ke bulan.

34

Page 35: Media Transmisi

SEKIANMATERI

KITA LANJUTKANMINGGU DEPAN

……………………………

35