Media pembelajaran 4 untuk blog
-
Upload
wiwin-novianingsih -
Category
Education
-
view
1.038 -
download
4
Transcript of Media pembelajaran 4 untuk blog
Klik di sini untuk mendownload artikel di bawah ini
Faga bereproduksi menggunakan siklus litik atau siklus lisogenik
Mekanisme reproduksi virus DNA untai-ganda.
Reproduksi virus virulen menggunakan siklus litik yang berdampak hancurnya seluruh koloni bakteri.
Faga adalah jenis virus yang paling dipahami.
Reproduksi virus DNA untai-ganda menggunakan dua mekanisme, yaitu : siklus litik dan siklus lisogenik.
Istilah siklus litik mengacu pada tahapan akhir infeksi yaitu kematian sel inang.
Siklus litik adalah siklus reproduksi virus yang
menyebabkan kematian sel inang.
Istilah tersebut mengacu pada tahapan akhir infeksi.
Faga menginfeksi sel bakteri dan berdampak hancurnya seluruh koloni bakteri.
Faga menginfeksi sel bakteri yang masih sehat.
Siklus litik menghancurkan seluruh koloni bakteri.
Tidak semua bakteri musnah karena faga membatasi kecenderungan dekstruktif
dengan lebih memilih hidup bersama sel inang.
Penyebab tidak semua bakteri musnah .
Faga membatasi kecenderungan
dekstruktif.
Faga lebih memilih hidup
bersama dengan sel inang.
Contoh virus temperat yaitu faga λ dapat bereproduksi dengan siklus lisogenik.
Siklus lisogenik terjadi tanpa menghancurkan sel inang.
Siklus lisogenik mereplikasi genom virus tanpa menghancurkan
inang.
Contoh virus temperat, yaitu faga λ memiliki satu serabut ekor yang lebih pendek.
Virus temperat adalah
virus yang dapat
menjalankan kedua cara
bereproduksi.
Faga λ memiliki satu
serabut ekor yang lebih
pendek.
Mekanisme infeksi sel E. coli oleh λ dan cara faga λ bereproduksi.
Faga mengikatkan diri pada permukaan sel dan membentuk lingkaran kemudian gen
tersebut mengubah sel inang.
Infeksi sel E. coli oleh λ
dimulai ketika faga
mengikatkan diri pada
permukaan sel.
Molekul DNA λ membentuk lingkaran
Gen-gen virus mengubah sel inang.
Virus yang berperilaku berbeda-beda dimulai ketika molekul DNA λ masuk disebut
profaga, dimana genom tersebut lebih banyak diam.
Virus berperilaku berbeda-
beda selama siklus
lisogenik.
Molekul DNA λ dimasukkan melalui rekombinasi genetik.
Virus ini dikenal sebagai
profaga.
Genom faga lebih banyak diam.
Bakteri mereplikasi DNAnya bersamaan dengan DNA faga sehingga menghasilkan
populasi besar bakteri pembawa virus maka virus berpropagasi tanpa membunuh inang.
Bakteri mereplikasi DNA faga bersama-sama
dengan DNA-nya sendiri .
Satu sel bakteri menghasilkan satu
populasi besar bakteri yang membawa virus.
Mekanisme ini membuat
virus berpropagasi tanpa
membunuh sel inang.
Peristiwa lisogenik dan faktor yang mengubah cara reproduksi virus.
Lisogenik terjadi saat genom λ keluar dari kromosom bakteri kemudian sel inang
membuat faga utuh.
Istilah lisogenik mengimplikasikan bahwa
profaga dapat menghasilkan faga aktif.
Hal ini terjadi ketika genom λ keluar dari kromosom bakteri.
Genom λ memerintahkan
Genom λ memerintahkan
Lingkungan mengubah virus dari menggunakan cara lisogenik menjadi
cara litik.
Dampak dari pengekspresian gen terhadap fenotip inang
Gen profaga diekspresikan
selama siklus lisogenik.
Pengekspresian gen-gen
mengubah fenotipe bakteri
inang.
Bakteri tidak membahayakan manusia seandainya tidak terdapat
gen-gen profaga.