MEDIA NOVEMBER 2015.pdf

16
1 GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA 1 AJANG INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN EDUKASI GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA 1 www.rni.co.id Mata Rajawali GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA Visi & Misi EDISI 157, TAHUN XV NOVEMBER 2015 Menjadi perusahaan investment holding terbaik di tingkat regional dengan basis agro industri, farmasi , alat kesehatan, distribusi, perniagaan dan properti. PT Rajawali Nusantara Indonesia merumus- kan misi perusahaan adalah: - Mengelola kelompok usaha secara ter- integrasi dengan mengedepankan prinsip sinergi antar kelompok usaha. - Menjalankan perusahaan secara profe- sional dengan kualitas produk dan layanan yang prima. - Mengembangkan budaya perusahaan dan sumber daya manusia yang handal serta berkinerja tinggi dengan menerapkan prinsip-prinsip tatakelola perusahaan yang baik. - Menerapkan strategi usaha yang berkomit- men tinggi dalam rangka memberikan nilai tambah yang optimal bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lain- nya. - Menjalankan kegiatan usaha secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. PT PG Rajawali I Rayakan HUT RNI Ke-51 dengan Santunan Anak Yatim hal. 7 hal.11 hal. 5 Lebih Mendalami Tentang Model Holding Company Laporkan Setiap Dugaan Pelanggaran M anusia adalah makhluk simbolik. Segala tidak tanduk, karya, dan apapun yang tersemat padanya tidak terlepas dari simbol-simbol yang telah disepakati oleh tata nilai kehidupan yang sudah b erlangsung lama. Proses berpikir para leluhur kita yang teraktualisasi melalui interaksi kelompok semenjak dahulu kala, secara sadar atau tidak sadar, formal maupun tidak formal, telah mengakar menjadi suatu kebiasaan yang memudahkan kehidupan hari ini. Simbol-simbol itu membantu kita sehingga tak kehabisan cara untuk mengekspresikan apa yang sedang kita alami atau lakukan. Simbol tidak sekedar tanda atau lambang, ia menjelma menjadi media komunikasi baik secara massa maupun personal, secara gamblang maupun tersamar, juga secara verbal ataupun non verbal. Semua penggunaan simbolik terbungkus rapi dalam suatu kebutu- han besar manusia bernama komunikasi dan eksistensi diri. Seorang tokoh filsafat penga- nut interaksionisme simbolis George Herbert Mead (1863-1931) mengatakan, suatu makna lahir dari simbolisasi yang menyertai proses interaksi manusia, baik yang dilakukan secara verbal maupun non verbal. Simbolisasi tersebut membentuk makna tentang sesuatu, serta dalam memahami suatu peristiwa tertentu. Hal yang menarik dari statemen tokoh filasafat tersebut adalah simbol yang kita munculkan ternyata sangat besar pengaruhnya bagi pema- haman atas suatu peristiwa. Entah itu berupa lambang, benda, gesture, gerak bibir, ekspresi, warna, kata, dan masih banyak lagi ragamnya, semua itu menetukan kemana makna akan di- giring. Apakah peristiwa itu positif atau negatif tidak terlepas dari simbol yang dimunculkan dan cara komunikan menerimanya. Namun, sebelum berbicara lebih jauh perlu dipahami, simbol tercipta dari interaksi. Goerge Mead, dalam teorinya mengenai interaksi sosial mengatakan, interaksi dua individu atau lebih berpotensi mengeluarkan simbol yang ber- makna. Selain itu, perilaku seseorang sangat dipengaruhi oleh simbol yang diberikan orang lain, pun demikian perilaku orang tersebut. Melaui isyarat berupa simbol-simbol, kita dapat mengutarakan banyak hal, baik itu perasaan, maksud, dan pemikiran, begitu juga sebaliknya dengan simbol yang kita terima dari orang lain. Sederhananya, jika positif simbol yang dimun- culkan, maka akan positif penerimaan orang lain. Timbul pertanyaan, bagaimana dengan pola interaksi yang selama ini kita bangun di ling- kungan kerja? Senantiasa memberikan nuansa positif kah? Konsisten mengamalkan nilai-nilai perusahaan dengan baik atau sebaliknya? Bukankah, jika energi positif yang selalu kita tebarkan maka rekan disekitar akan terbawa positif? Misalnya dalam hal menyikapi kebijakan manajemen, apabila lebih sering berpositif dan fokus mengerjakan dengan sepenuh hati serta berpegang pada nilai-nilai kebaikan, merujuk pada teori tersebut, simbol yang nanti dihasilkan pun akan positif, diantaranya kinerja yang se- suai target sampai apresiasi dari perusahaan. Bukan hanya tentang kebijakan manajemen, tetapi juga dalam keseharian pimpinan. Apabila Pimpinan sebagai orang paling berpengaruh di perusahaan selalu menebar simbol-simbol positif tentu akan tersistematisasi kedalam perilaku para karyawan, dengan begitu rantai interaksi dari simbol yang positif itu tidak ter- putus, dan terus berlanjut. Demikian juga pada acara-acara perusahaan, seperti yang paling monumental, yaitu peringatan Hari Ulang Ta- hun (HUT) perusahaan. Pada HUT PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) yang ke-51, 12 Oktober 2015 lalu yang diperingati di seluruh anak perusahaan. Contoh kecil, jika kita amati, peringatan HUT RNI tidak pernah terlepas dari eksistensi nasi tumpeng, tentu sebagaimana diketahui hal itu sarat akan makna, sebagai representasi dari simbolisasi kebaikan. Rupa tumpeng yang meriah, menggambarkan ke- hidupan yang beragam, serta sebuah gamba- ran tentang harapan baik agar kesejahteraan semakin naik dan tinggi. So, jika nasi tumpeng representasi dari simbol kebaikan, maka menyantapnya adalah rupa kebaikan yang lain. Selamat Ulang Tahun RNI! (RY) Homo Symbolicum Dan Nasi Tumpeng CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Transcript of MEDIA NOVEMBER 2015.pdf

Page 1: MEDIA NOVEMBER 2015.pdf

11GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA 1

AJANG INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN EDUKASI GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

1

www.rn i .co . id

Mata Rajawali

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Visi & Misi

EDISI 157, TAHUN XV NOVEMBER 2015

Menjadi perusahaan investment holding terbaik di tingkat regional dengan basis agro industri, farmasi , alat kesehatan, distribusi, perniagaan dan properti.

PT Rajawali Nusantara Indonesia merumus-kan misi perusahaan adalah:- Mengelola kelompok usaha secara ter-

integrasi dengan mengedepankan prinsip sinergi antar kelompok usaha.

- Menjalankan perusahaan secara profe-sional dengan kualitas produk dan layanan yang prima.

- Mengembangkan budaya perusahaan dan sumber daya manusia yang handal serta berkinerja tinggi dengan menerapkan prinsip-prinsip tatakelola perusahaan yang baik.

- Menerapkan strategi usaha yang berkomit-men tinggi dalam rangka memberikan nilai tambah yang optimal bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lain-nya.

- Menjalankan kegiatan usaha secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

PT PG Rajawali I Rayakan HUT RNI Ke-51dengan SantunanAnak Yatim

hal. 7

hal.11

hal. 5

Lebih MendalamiTentang ModelHolding Company

Laporkan Setiap Dugaan Pelanggaran

Manusia adalah makhluk simbolik. Segala tidak tanduk, karya, dan apapun yang tersemat padanya tidak terlepas dari simbol-simbol

yang telah disepakati oleh tata nilai kehidupan yang sudah b erlangsung lama. Proses berpikir para leluhur kita yang teraktualisasi melalui interaksi kelompok semenjak dahulu kala, secara sadar atau tidak sadar, formal maupun tidak formal, telah mengakar menjadi suatu kebiasaan yang memudahkan kehidupan hari ini. Simbol-simbol itu membantu kita sehingga tak kehabisan cara untuk mengekspresikan apa yang sedang kita alami atau lakukan.

Simbol tidak sekedar tanda atau lambang, ia menjelma menjadi media komunikasi baik secara massa maupun personal, secara gamblang maupun tersamar, juga secara verbal ataupun non verbal. Semua penggunaan simbolik terbungkus rapi dalam suatu kebutu-han besar manusia bernama komunikasi dan eksistensi diri. Seorang tokoh filsafat penga-nut interaksionisme simbolis George Herbert Mead (1863-1931) mengatakan, suatu makna lahir dari simbolisasi yang menyertai proses interaksi manusia, baik yang dilakukan secara verbal maupun non verbal. Simbolisasi tersebut membentuk makna tentang sesuatu, serta dalam memahami suatu peristiwa tertentu.

Hal yang menarik dari statemen tokoh filasafat tersebut adalah simbol yang kita munculkan ternyata sangat besar pengaruhnya bagi pema-haman atas suatu peristiwa. Entah itu berupa lambang, benda, gesture, gerak bibir, ekspresi, warna, kata, dan masih banyak lagi ragamnya, semua itu menetukan kemana makna akan di-giring. Apakah peristiwa itu positif atau negatif tidak terlepas dari simbol yang dimunculkan dan cara komunikan menerimanya.

Namun, sebelum berbicara lebih jauh perlu dipahami, simbol tercipta dari interaksi. Goerge Mead, dalam teorinya mengenai interaksi sosial mengatakan, interaksi dua individu atau lebih berpotensi mengeluarkan simbol yang ber-makna. Selain itu, perilaku seseorang sangat dipengaruhi oleh simbol yang diberikan orang

lain, pun demikian perilaku orang tersebut. Melaui isyarat berupa simbol-simbol, kita dapat mengutarakan banyak hal, baik itu perasaan, maksud, dan pemikiran, begitu juga sebaliknya dengan simbol yang kita terima dari orang lain. Sederhananya, jika positif simbol yang dimun-culkan, maka akan positif penerimaan orang lain.

Timbul pertanyaan, bagaimana dengan pola interaksi yang selama ini kita bangun di ling-kungan kerja? Senantiasa memberikan nuansa positif kah? Konsisten mengamalkan nilai-nilai perusahaan dengan baik atau sebaliknya? Bukankah, jika energi positif yang selalu kita tebarkan maka rekan disekitar akan terbawa positif? Misalnya dalam hal menyikapi kebijakan manajemen, apabila lebih sering berpositif dan fokus mengerjakan dengan sepenuh hati serta berpegang pada nilai-nilai kebaikan, merujuk pada teori tersebut, simbol yang nanti dihasilkan pun akan positif, diantaranya kinerja yang se-suai target sampai apresiasi dari perusahaan.

Bukan hanya tentang kebijakan manajemen, tetapi juga dalam keseharian pimpinan. Apabila Pimpinan sebagai orang paling berpengaruh di perusahaan selalu menebar simbol-simbol positif tentu akan tersistematisasi kedalam perilaku para karyawan, dengan begitu rantai interaksi dari simbol yang positif itu tidak ter-putus, dan terus berlanjut. Demikian juga pada acara-acara perusahaan, seperti yang paling monumental, yaitu peringatan Hari Ulang Ta-hun (HUT) perusahaan. Pada HUT PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) yang ke-51, 12 Oktober 2015 lalu yang diperingati di seluruh anak perusahaan. Contoh kecil, jika kita amati, peringatan HUT RNI tidak pernah terlepas dari eksistensi nasi tumpeng, tentu sebagaimana diketahui hal itu sarat akan makna, sebagai representasi dari simbolisasi kebaikan. Rupa tumpeng yang meriah, menggambarkan ke-hidupan yang beragam, serta sebuah gamba-ran tentang harapan baik agar kesejahteraan semakin naik dan tinggi. So, jika nasi tumpeng representasi dari simbol kebaikan, maka menyantapnya adalah rupa kebaikan yang lain. Selamat Ulang Tahun RNI! (RY)

Homo Symbolicum Dan Nasi Tumpeng

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Page 2: MEDIA NOVEMBER 2015.pdf

2 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIACIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Penanggung Jawab : Direksi PT RNI

Pengarah : Sekretaris Korporasi

Pimpinan Redaksi : Miranti N. Rendranti

Redaktur : Edwin Adithia Hermawan

Dewan Redaksi : Giri HardiyatmoEko WaluyoGunadi YusufRezka Eko Tri YunantoRizki Yudha RamadhanWartiniAndi Pradipto Arimuko

Sekretaris Redaksi : M Ahyani

Koresponden :Seluruh Anak PerusahaanSesuai SK PT RNI NO.121/SK/RNI.01/IX/2015

Hallo Rajawali

Ulang tahun, selalu memberi semangat baru. Semangat akan

perubahan, semangat untuk berbuat lebih baik, semangat akan masa depan yang lebih cerah. Memasuki usia baru PT Rajawali Nusantara Indone-sia (Persero) yang ke-51 dan dikomandani oleh manajemen baru, tentunya memberi harapan akan perbaikan secara menyeluruh di RNI Group.

Semangat kekompakan, ditandai dengan perayaan secara sederhana dan seren-tak di masing-masing Anak Perusahaan, yaitu pembacaan arahan Direktur Utama PT RNI, pemotongan tumpeng, doa bersama dan silaturahmi. Semangat untuk berbuat yang lebih baik, dengan menyeru-kan yel-yel untuk memotivasi

dan menggelora-kan kekua-tan bersama. RNI Bangkit, RNI Jaya, Harmoni yes..yes..yes..! Menggema di seluruh Anak Perusahaan PT RNI. Semangat akan masa depan yang lebih cerah, dengan upaya menaikkan kapasitas pengolahan, memperkuat penetrasi pasar dan terus membuka kesempatan kerjasama menguntungkan dengan pihak lain. Semua memiliki tujuan sama, yaitu menghasilkan profit dan me-ningkatkan kesejahteraan hidup karyawan.

Perayaan ulang tahun di tengah terpuruknya kondisi keuangan konsolidasi perusahaan, keterbatasan udara bersih akibat ter-paan asap dari kebakaran hutan di Sumatera dan ketatnya persaingan untuk

mendapatkan bahan baku tebu untuk digiling di wilayah Jawa Timur tidak menjadi alasan untuk menyurutkan semangat akan perubahan menjadi lebih baik. Diperlu-kan SDM yang tangguh, memiliki keyakinan dan pemikiran yang positif untuk maju, berani berinovasi dan berdedikasi tinggi untuk membawa rajawali kembali terbang tinggi. Penyematan predikat teladan kepada karyawan berprestasi dan pemberian apresiasi dari perusahaan bukan sekedar seremonial biasa. Semuanya harus berkelanjutan, ber-usaha untuk memberikan yang terbaik.

Ciptakan harmoni untuk bangkit dan jaya.

Ayo RNI. Kita bisa!

Khalifah Abu Bakar As-siddiq ra. ber-kata, ”Kami diuji dengan kesukaran,

maka kami tahan, sabar, tetapi ketika diuji dengan kesenangan atau kelapangan kami hampir tidak sabar atau tidak tahan” Karena itu bagi beberapa orang arif, jika dalam kelapangan lebih khawatir atau takut daripada jika berada dalam kesempitan. Karena didalam masa kelapangan hawa nafsu dapat lebih mengam-bil peran atau menguasai keadaan sesorang sedang-kan dalam masa kesusahan atau kesempitan, hawa nafsu lebih sulit memperdaya.

Namun bagi sebagian orang,

justru merasa nyaman-nyaman saja dengan ujian kelapangan yang diberikan Allah, dan kadang ada yang terhanyut dalam ujian kela-pangan yang diberikan-Nya sehingga menomor duakan Allah atau bahkan yang terparah melupakan Allah SWT. Setelah Allah men-cabut ujian kelapangan dan menggantinya dengan ujian kesempitan, maka barulah orang itu sadar dan kembali mengingat Allah.

Pada awal kesulitan datang mendera, kadang belum datang pertolongan atau ja-lan keluar. Namun ketika ke-sulitan semakin memuncak, semakin diujung tanduk, maka setelah itu barulah

datang kemudahan.

Mengapa demikian ? Karena pada puncak ke-sulitan, hati sudah begitu pasrah. Hatipun menyerah-kan seluruhnya pada Allah, tempat bergantung segala urusan. Demikianlah haki-kat tawakal. Tawakal dengan bersandar dan memasrah-kan segalnya hanya kepada Allah lah, yang menyebab-kan semakin mudahnya mendapatkan jalan keluar dari kesulitan yang ada.

Setelah kita mengetahui berita gembira bagi orang yang mendapat kesulitan dan kesempitan yaitu akan semakin dekat datangnya kemudahan, maka sikap

yang wajib kita miliki ketika itu adalah bersabar dan terus bersabar . Artinya ketika datang kesulitan, berupayalah hati dan lisan tidak berkeluh kesah. Begitu pula anggota badan menahan diri dari perilaku emosional seperti memu-kul-mukul tembok, menen-dang apapun yang ada di depannya sebagai tanda tidak ridho dengan keten-tuan Allah. Bersikap positif dan tetap berikhtiar serta sabar menanti adanya kela-pangan adalah solusi paling ampuh dalam menghadapi masalah bukan dengan mengeluh dan berkeluh kesah.

Kelapangan Setelah Kesempitan

“HALLO RAJAWALI”

KELAPANGAN SETELAH KESEMPITAN

Sumber gambar : majelisakhlakmulia.org

Khalifah Abu Bakar Assiddiq ra berkata, ”Kami diuji dengan kesukaran, maka kami tahan, sabar, tetapi ketika diuji dengan kesenangan atau kelapangan kami hampir tidak sabar atau tidak tahan” Karena itu bagi beberapa orang arif, jika dalam kelapangan lebih khawatir atau takut daripada jika berada dalam kesempitan, karena didalam masa kelapangan hawa nafsu dapat lebih mengambil peran atau menguasai keadaan sesorang sedangkan dalam masa kesusahan atau kesempitan, hawa nafsu lebih sulit memperdaya.

Namun bagi sebagian orang, justru merasa nyaman-nyaman saja dengan ujian kelapangan yang diberikan Allah, dan kadang ada yang terhanyut dalam ujian kelapangan yang diberikan-Nya sehingga menomor duakan Allah atau bahkan yang terparah melupakan Allah SWT. Setelah Allah mencabut ujian kelapangan dan menggantinya dengan ujian kesempitan, maka barulah orang itu sadar dan kembali mengingat Allah.

Tidak sedikit dari kita yang tidak mampu menghargai keberadaan Allah dikala bahagia atau sukses, dan baru kembali mengingat-Nya, mencari-Nya, mendekati-Nya, saat berada dalam kesulitan atau kesempitan. Nasehat terbaik adalah apabila kita tidak ingin diingatkan oleh Allah melalui ujian kesempitan atau kesusahan, maka ingatlah Allah selagi kita berada dalam kelapangan dan kemudahan.

Pada awal kesulitan dating mendera, kadang belum datang pertolongan atau jalan keluar. Namun ketika kesulitan semakin memuncak, semakin diujung tanduk, maka setelah itu barulah datang kemudahan.

Mengapa demikian ?

Karena pada puncak kesulitan, hati sudah begitu pasrah. Hatipun menyerahkan seluruhnya pada Allah, tempat bergantung segala urusan. Demikianlah hakikat tawakal. Tawakal dengan bersandar dan memasrahkan segalnya hanya kepada Allah lah, yang menyebabkan semakin mudahnya mendapatkan jalan keluar dari kesulitan yang ada.

Setelah kita mengetahui berita gembira bagi orang yang mendapat kesulitan dan kesempitan yaitu akan semakin dekat datangnya kemudahan, maka sikap yang wajib kita miliki ketika itu adalah bersabar dan terus bersabar . Artinya ketika dating kesulita sulit, berupayalah hati dan lisan tidak berkeluh kesah. Begitu pula anggota badan menahan diri dari perilaku emosional seperti memukul-mukul tembok, menendang apapun yang ada di depannya sebagai tanda tidak ridho dengan ketentuan Allah. Bersikap positif dan tetap berikhtiar serta sabar menanti adanya kelapangan adalah solusi paling ampuh dalam menghadapi masalah bukan dengan mengeluh dan berkeluh kesah.

Page 3: MEDIA NOVEMBER 2015.pdf

Pernyataan itu diuangkapkan Direktur Utama PT RNI B. Didik

Prasetyo pada malam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PT RNI Ke 51 di Gedung RNI, Jakarta, Senin (12/10). Turut hadir pada acara tersebut Dewan Komisaris, mantan Direksi, serta seluruh karyawan PT RNI dan anak perusahaan.

Menurut Didik, agar pilar-pilar bisnis RNI Group, baik di sektor agro, distri-busi maupun farmasi/alat kesehatan mempunyai daya saing yang tinggi maka dituntut untuk menjual produk dengan harga yang

lebih murah, kualitas dan pelayanan pelanggan yang excellent. Selain itu, dengan kepemilikan aset yang cukup besar, pihaknya terus berusaha melaku-kan optimalisasi aset agar dapat menjadi core busi-ness baru perseroan yang mampu mengakselerasi peningkatan kinerja peru-sahaan di masa yang akan datang.

Perlu usaha lebih untuk membawa RNI “bertengger” di posisi lebih baik. Kinerja perusahaan sampai bulan Agustus 2015 telah mampu menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun

lalu. “Rapor yang tadinya merah, alhamdulilah bulan Agustus yang lalu sudah mulai biru dan gambaran di bulan berjalan ini juga menunjukkan kondisi yang cukup menggembirakan.

Namun demikian, hal ini tidak boleh membuat kita terlena karena fundamental bisnis kita sesungguhnya belum kuat.” ucap Beliau.

Sementara, Komisaris PT RNI Mirzawan menyampaian ucapan selamat atas hari jadi RNI yang telah memasuki usia 51 tahun. Pihaknya opti-mis dengan upaya maksimal dan kekompakan organisasi RNI dapat meraih kejayaan kembali. Beliau berpesan, agar pencapaan raport biru yang telah disampaikan tadi dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

Penghargaan Karyawan TeladanMalam peringatan HUT RNI Ke-51 berjalan meriah dengan digelarnya beberapa acara seperti pelantikan Pengurus Ikatan Istri Karyawan Karyawati (IIKK), Pemotongan Tumpeng, Penganugerahan Penghar-gaan Jubilium, Karyawan Purna Tugas, Anugerah Haji, dan Karyawan Teladan RNI Holding dan Rajawali Nusindo. Pada acara seremonial pemotongan tumpeng, Didik menyerah-kan potongan pertama pada karyawan termuda sebagai symbol regenerasi perusa-haan yang terus berlanjut.

Kepak Sayap Rajawali

3GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

51 TAHUN RNI

Kata kunci agar sebuah korporasi bisa bertahan dan terus berkembang di masa mendatang hanya satu, yaitu : competitiveness atau daya saing. Para ahli manajemen mengatakan bahwa era ke depan adalah era hyper-competition. Oleh karenanya, di usia genap 51 tahun ini PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) terus berupaya meningkatkan daya saing me-lalui produktivitas yang tinggi, HPP yang rendah maupun penguasaan pasar yang semakin besar dari tahun ke tahun.

Page 4: MEDIA NOVEMBER 2015.pdf

Acara kemudian dilanjutkan pada pemberian penghar-gaan. Abdul Rokib, Bagian Security PT RNI menjadi salah satu karyawan yang beruntung malam itu, pasalnya beliau mendapat-kan penghargaan Anugerah Umroh dari perusahaan.

Acara semakin meriah dengan dibacakannya para peraih penghargaan karya-wan teladan. Penghargaan bergengsi ini dibagi kedalam beberapa kategori, dari mulai kategori Cleaning Service yang dimenangkan oleh saudari Kartini, Office Boy didapatkan oleh Tugimo yang merupakan juara bertahan, sedangkan untuk Security terpilih Bapak

Dadang, Pengemudi terpilih Bapak Gugun Sebagai kary-awan teladan. Adapun dari Karyawan Pelaksana terpilih Bapak Karpo dan Bapak Rudi Listiono melengkapi daftar peraih penghargaan

dengan tampil sebagai pemenang Karyawan Pimpi-nan Teladan.Perayaan sekaligus perin-gatan HUT RNI Ke-51 berja-lan sederhana namun khid-mat, yang terpenting seluruh

karyawan mampu meresapi makna dari sebuah peri-ngatan. Poinnya, bagaimana kita terus berusaha agar hari ini lebih baik dari hari kemarin, tahun ini lebih baik dari tahun kemarin.

4 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Kepak Sayap Rajawali

Sebagai bentuk dukungan terhadap program siner-gi Badan Usaha

Milik Negara (BUMN) yang tengah dicanangkan Pemerintah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Per-sero) bersama PT Perke-bunan Nusantara (PTPN) VIII sepakat melakukan kerjasama dalam bidang distribusi produk. Komit-men kerjasama tersebut

dituangkan dalam Memo-randum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT RNI B. Didik Prasetyo dan Direktur Produk Hilir PTPN VIII Danu Rianto yang mewakili Direktur Utama Dadi Sunardi, bertempat di Gedung RNI, Jakarta, Selasa 22 September 2015. Melalui kerjasama tersebut kedua belah pihak sepakat melakukan kerjasama

diantaranya penjualan gula retail kemasan 1 kg merek Raja Gula milik PT RNI.

Pada sambutannya Didik mengatakan, MoU ini bisa menjadi payung hukum bagi sinergi kedepan yang akan dilakukan oleh PT RNI dan PTPN VIII. Sinergi ini diarahkan untuk memberi-kan kontribusi semaksimal mungkin bagi pembangu-nan negeri. “Kami sudah mengadakan beberapa kali pertemuan untuk memba-has kerjasama ini, diharap-kan semua berjalan lancar dan tentunya saling mengun-tungkan kedua belah pihak serta bisa merealisasikan sinergi yang berkontribusi bagi pembangunan negeri,” ujar Didik.

Lebih lanjut, Didik melihat, kerjasama kedua BUMN perkebunan ini memiliki potensi yang sangat besar.

PTPN VIII memiliki jaringan 61 distributor dengan 40.000 outlet ritel yang tersebar di Tanah Air, tentunya jika digunakan untuk mendis-tribusikan produk BUMN dampaknya akan terasa bagi negeri. “Saya harap apa yang kita kerjasamakan bisa ditindaklanjuti bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga sudah bisa merambah ke Asia Pasifik dalam 4 hingga 5 tahun kedepan,” ujar Didik.

Dalam salah satu poin kesepakatan disebutkan kedua pihak bisa mempe-lajari hal-hal lain yang akan dikerjasamakan termasuk membuat alternatif skema dan jenis kegiatan yang akan dikerjasamakan. Oleh karenanya, disamping produk hilir, PT RNI juga berencana untuk menjajaki kerjasama dalam bidang lain, diantaranya mengenai lahan dan bahan baku. Ker-jasama ini memungkinkan, mengingat milayah kerja

Sinergi RNI dan PTPN VIII

NAMA KARYAWANRudi ListionoKarpo Budiman NursiTugimoGugun GunaepiDadang JunaediKartini

PENGHARGAANKaryawan Pimpinan Teladan Karyawan Pelaksana TeladanOffice Boy TeladanDriver TeladanSecurity TeladanCleaning Service Teladan

Daftar Peraih Karyawan RNI Teladan 2015

NO123456

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Page 5: MEDIA NOVEMBER 2015.pdf

PT RNI dan PTPN VIII yang berdekatan. “Mengenai lahan tebu misalnya, PT Rajawali II dan PTPN VIII bisa saling menyewa lahan atau melalui bentuk kerjasama lain yang berkaitan. Sementara untuk bahan baku, kami membutuhkan lateks untuk mendukung produksi Pabrik Kondom Mitra Rajawali Ban-jaran (MRB),” ujar Didik.

Dalam pelaksanaannya,sinergi ini dapat dilak-sanakan sendiri atau menunjuk anak peru-sahaan sesuai bidang kegiatan yang dikerja-samakan. Mengingat posisi PT RNI sebagai Investment Holding, tentunya beren-cana untuk mendorong anak perusahaannya seba-gai pelaksana operasional di lapangan.

Sementara, Danu Ri-anto mengatakan, melalui

kerjasama ini PTPN VIII berencana meningkatkan volume penjualan produk hilir teh yang dimilikinya. “Saat ini kami tengah menggenjot penjualan produk teh, namun dis-ayangkan apabila hanya medistribusikan produk teh saja, oleh karenanya kami berpikir produk apa yang cocok untuk mendampingi the, terpikirlah adalah gula, dan PT RNI memiliki itu,” ungkapnya.

Pihaknya berharap, pen-jualan produk teh PTPN VIII bisa tinggi dengan adanya distribusi gula. “Saya berharap sesegera mungkin kerjasama ini dapat dijalankan, karena distributor kami sudah banyak menanyakan,” ujarnya.

Untuk menindak lanjuti nota kesepahaman yang memiliki durasi waktu 3 bulan ini (terhitung sejak

tanggal nota kesepahaman ditandatangani) kedua pi-hak pada pelaksanaannya akan membuat ketentuan dan syarat-syarat kerjasa-ma secara lengkap dan akan dituangkan kedalam suatu perjanjian kerjasa-ma berikutnya, tentunya apabila telah melewati kajian internal masing-masing pihak dan telah memperoleh izin sesuai mekanisme korporasi masing-masing.

Kata “holding company” sudah menjadi seperti trending topic di

kalangan para ahli mana-jemen, khususnya yang berkaitan dengan organisasi perusahaan yang berbentuk group seperti halnya PT RNI. Selama ini, yang menge-muka di dalam konteks pembahasan di RNI Group adalah sifat holding company-nya antara operating dan investment (non-operating). Selain sifatnya, kita juga bisa mempelajari tentang holding company ini dari modelnya.

Lembaga konsultan Booz Allen Hamilton membagi isi sebuah organisasi berben-tuk group atau holding ini ke dalam tiga komponen, yaitu : corporate core, SBU (strategic business unit) dan shared services.

Dari namanya, kita sudah bisa menebak peran dan fungsi dari 3 komponen tadi. Corporate core pada dasarnya merupakan kom-petensi inti di holding yang menjadi kekuatan holding dalam melaksanakan fungsi-fungsi strategis di holding.

5GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Kepak Sayap Rajawali

Lebih MendalamiTentang Model Holding Company

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Page 6: MEDIA NOVEMBER 2015.pdf

6 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Kepak Sayap Rajawali

Fungsi SBU adalah men-jalankan bisnis untuk menghasilkan revenue bagi group. SBU bisa berbentuk PT tersendiri atau divisi di dalam holdingnya itu sendiri.

Shared services adalah unit kegiatan di holding yang melakukan pelayanan bagi kebutuhan SBU atau unit lain yang memerlukan. Contoh yang paling umum adalah unit atau bidang IT, yang biasanya disentralisasi di holding dan digunakan untuk seluruh group.

Bagaimana hubungan antar komponen-komponen itu dalam organisasi holding?

Corporate core yang merupakan inti dari kompetensi inti di holding berperan merumuskan kebijakan (policy), mem-berikan arahan strategis, melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap unit-unit usaha (SBU) yang ada di seluruh organi-sasi. Aspek-aspek yang harus dijalankan oleh corporate core mencakup :

1. Strategic Leadership : menetapkan arah strategi jangka panjang, termasuk sinergi antar unit.

2. Identity : menetapkan cor-porate identity yang paling pas terkait karakteristik bisnis dan lokasi setiap unit.

3. Capabilities : memastikan kemampuan di bidang teknologi dan knowledge management inti holding.

4. Capital : melakukan alokasi sumber daya yang

tepat ke seluruh unit.

5. Control : menetapkan mekanisme pengawasan dan pengendalian, baik melalui SDM, sistem pelaporan, risk manage-ment maupun audit.

Pertanyaan selanjutnya adalah sejauh mana fungsi corporate core di holding akan masuk sampai ke unit-unit usaha (SBU)?

Contoh kongkrit misalnya dalam hal alokasi sumber-daya manusia (aspek capital). Sampai level SDM yang mana holding harus ikut menentukan kebijakan alokasi orang-orangnya di unit-unit yang ada?

Menurut research yang di-lakukan terhadap beberapa perusahaan besar tingkat internasional, ternyata “kedalaman pengendalian” yang diakukan lewat fungsi corporate core untuk setiap aspek dari 5 aspek yang ada di atas sangat beragam.

Secara umum, kalau dilihat kedalaman pengendal-ian atau bahasa terangnya ïntervensi” yang dilakukan oleh holding terhadap unit-unit usahanya, atau harapan yang dibebankan holding kepada anak-anak usaha-nya, terdapat berbagai level hubungan yang ini menjadi dasar dipilihnya bentuk holding company tersebut di atas, yaitu :

1. We just want to know your result. Holding sama sekali tidak ikut campur dalam kegiatan unit-usahanya. Perannya hanya menetapkan tar-get, menyediakan sum-ber daya dan memilih

pimpinan tertingginya. Ini adalah karakteristik dari Investment Holding Company yang murni.

2. We want to know what you do. Holding ikut mengatur atau mengarahkan di-lakukannya sinergi antar unit (strategy coherence across units). Dikenal dengan model Strategic Holding Company.

3. We want to know how you do it. Holding bertindak sebagai konsultan bagi unit dan menyediakan teknologi atau expertise tertentu untuk memban-tu unit usaha mencapai target. Model ini dikenal sebagai Active Holding Company.

4. We will work with you to do it. Holding bertindak menjalankan operasional bisnis dari unit-unitnya. Ini adalah bentuk Opera-tionally Involved Holding Company.

Sebagaimana telah dise-butkan di atas, dari hasil research ternyata tidak ada perusahaan yang menerap-kan bentuk atau model-model diatas secara murni. Semuanya mengkombina-sikan model ïntervensi”dari ke lima aspek corporate core tersebut. Tentu saja dengan berbagai alasan yang mendasari.

Kita lihat di RNI sendiri juga melakukan hal yang sama.

Hubungan RNI sebagai holding terhadap PT Pha-pros sebagai unit-usahanya mungkin bisa dianggap paling dekat dengan bentuk investment holding karena

RNI tidak banyak ikut campur dalam operasioanl bisnis.

Dengan anak perusahaan lainnya, kita bisa nilai sendiri. Ada anak perusa-haan yang menggunakan expertise yang dimiliki RNI dan sepenuhnya bergantung secara finansiil kepada RNI selaku holding. Anak peru-sahaan tersebut juga sering diawasi kinerjanya, baik melalui kunjungan maupun laporan-laporan. Tetapi ada juga yang setengah dilepas, baik karena sudah mandiri maupun karena RNI tidak punya expertise di bisnis itu.

Sebaliknya, ke depan RNI akan aktif (operationally involved) untuk langsung menangani sendiri kegiatan bisnis properti.

Apakah ada yang salah dengan penerapan seper-ti itu. Secara peraturan perundang-undang tidak ada yang salah atau dilang-gar. Mengapa? Karena isti-lah holding company sama sekali tidak ada dan tidak diatur dalam UU Perseroan Terbatas maupun UU Pasar Modal. Jadi semua sah-sah saja.

Namun demikian, ketaatan terhadap tata kelola pe-rusahaan yang baik (GCG) tetap wajib dipenuhi. Dengan demikian, kebijakan-kebijakan yang mengatur tata hubungan induk dan anak tadi harus diformalkan dalam anggaran dasar atau minimal keputusan peme-gang saham.

Suatu tugas yang menan-tang bagi GH GCG dan Manajemen Resiko PT RNI. (Dwi PP)

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Page 7: MEDIA NOVEMBER 2015.pdf

7GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Pembuatan laporan dapat dilakukan de-ngan enam cara:

1) Telepon Untuk membuat pelaporan melalui telepon,dapat menekan nomor: +62 21 2350 7040

Layanan ini bersifat anonim. Anda tidak akan diminta untuk memberitahukan identitas, kecuali anda bersedia.

Anda akan terhubung dengan operator contact centre RNI INTEGRITY LINE yang akan menanyakan Anda beberapa pertanyaan mengenai tindakan dugaan pelanggaran.

2) Faksimili Anda dapat mengirimkan faksimili dengan menggunakan formulir yang disediakan ke: +62 21 2350 7041

Mohon sertakan Formulir Lembar Pengungkapan yang dapat diunduh dari http://www.tipoffs.asia atau www.rni.co.id

Mohon berikan informasi sebanyak mungkin menge-nai masalah yang dilaporkan dalam faksimili Anda.

3) EmailAnda dapat mengirimkan email ke [email protected].

4) OnlineUntuk membuat laporan secara online, dapat dilakukan melalui link “Pembuatan laporan” yang terletak pada sisi kiri halaman atau klik disini http://www.tipoffs.asia atau www.rni.co.id

Mohon berikan informasi se-banyak mungkin pada halaman

pengungkapan dalam web.

5) PO BOXAnda dapat mengirimkan surat dengan menggunakan formulir yang disediakan ke:

RNI INTEGRITY LINEPO Box 2526, JKP 10025

Setelah anda melaporkan, laporan tersebut akan diterus-kan kepada analis Deloitte yang akan mengkaji informasi yang anda laporkan. Kemudian analis tersebut akan membuat laporan tertulis dalam waktu 1 (satu) hari kerja kepada RNI Group yang akan menentukan tindakan yang dibutuhkan selanjutnya.

FAQQ: Mengapa saya harus me-laporkan pelanggaran?

A: Untuk membantu RNI Group menjadi tempat yang aman, jujur dan adil untuk bekerja. Pelanggaran akan berdampak negatif kepada ling-kungan kerja dan reputasi kita. Dengan melaporkan pelang-garan, anda dapat membantu perusahaan mengurangi beban dengan meminimalisir berbagai pelanggaran di lingkungan kerja kita.

Q: Dapatkah saya memilih untuk tidak memberitahukan identitas diri saya?

A: Anda dianjurkan untuk memberikan data diri yang sekurang-kurangnya memuat alamat/nomor telepon/handphone/faksimili/e-mail. Namun, semua terserah pada pilihan anda, apakah anda memilih untuk mengungkap-kan identitas anda atau tidak. Ada kalanya identitas anda mungkin akan terlihat oleh RNI Group dari informasi yang dilaporkan.

Identitas pelapor akan dira-

hasiakan oleh RNI INTEGRITY LINE, kecuali jika pelapor me-milih untuk mengungkapkan-nya. Namun pelapor dapat tetap memilih untuk tidak mengung-kapkan identitasnya. Setiap upaya yang layak dilakukan dan diperbolehkan oleh hukum akan dijalankan agar identitas pelapor tidak terungkap.

Q: Apa yang terjadi jika saya melakukan panggilan?

A: Panggilan telepon ke RNI INTEGRITY LINE tidak di-rekam dan kami tidak me-makai fasilitas ID pemanggil yang dapat mengidentifikasi panggilan. Anda tidak akan diminta oleh RNI INTEGRITY LINE untuk memberikan nama anda, kecuali bila anda yang ingin mengungkapkan identi-tas anda. Laporan anda akan dikenal ha nya dengan nomor referensi, kecuali anda memilih untuk memberikan nama dan identitas kepada RNI INTEGRITY LINE.

Q: Pelanggaran apa yang harus saya laporkan?

A: Anda dapat melaporkan berbagai pelanggaran seperti Kecurangan, Korupsi, Pencu-rian, Pelanggaran Kebijakan dan Peraturan Perusahaan, Benturan Kepentingan, Penyua-pan dan Gratifikasi, Pelecehan Seksual, dan Kegiatan Ilegal yang terjadi di RNI Group.

Q: Apa yang perlu saya infor-masikan kepada RNI INTEG-RITY LINE?

A: Berikanlah informasi se lengkap mungkin, seperti:- Nama orang yang terlibat/

terlapor- Nama saksi, apabila ada- Tanggal, waktu dan lokasi

kejadian- Bukti-bukti yang anda ketahui- Nilai uang atau asset yang

terlibat

- Frekuensi kejadian

Q: Bagaimana jika saya men-curigai sesuatu pelanggaran tapi saya tidak yakin ?

A: Kebanyakan kasus yang dilaporkan adalah temuan dari orang-orang yang jujur dan perduli yang pada awal-nya tidak yakin akan fakta yang mereka temukan. Hal ini biasa terjadi. Kami tidak mengharapkan anda untuk mengetahui setiap rincian kejadian.Melaporkan apa yang anda ketahui sudah lebih dari cukup.

Q: Setelah saya membuat laporan, apakah saya akan terlibat ?

A: Anda tidak perlu terlibat setelah anda membuat laporan atas suatu pelanggaran. Namun jika anda memberikan identi-tas anda,RNI INTEGRITY LINE mungkin akan menghubungi anda untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Jika anda mempunyai informasi baru atau tambahan, atau anda ingin membuat perubahan pada laporan anda sebelumnya, anda dapat menghubungi kami kapan saja. Harap simpan nomor identifikasi yang telah diberikan untuk memudahkan kami.

Q: Setelah pelanggaran dilapor-kan, dalam jangka waktu berapa lamakah Tim Pelaporan Pelanggaran RNI Group akan dihu bungi?

A: Kami akan mengirim laporan yang diterima kepada Tim Pelaporan Pelanggaran RNI Group yang telah ditunjuk dalamwaktu 1 (satu) hari kerja setelah laporan diterima. Tetapi jika anda melaporkan sesuatu yang membahayakan hidup, kami akan menghubungi Tim Pelaporan Pelanggaran RNI Group dengan segera.

Laporkan Setiap Dugaan Pelanggaran

Jangan tutup mata, Jangan tutup mulut

Laporkan kecurangan, penyuapan, korupsi dan segala tindakan yang tidak jujur lain-

PT Rajawali Nusantara

Laporkan setiap pelanggaran

Kami ingin memastikan bahwa RNI Group tetap menjadi tempat yang aman, adil dan jujur untuk bekerja. Dengan melaporkan pelanggaran, Anda dapat membantu kami memastikan bahwa karyawan-karyawan kami berada di lingkungan kerja yang aman dan terlindungi, dan Anda juga membantu kami dalam melakukan penghematan den-gan cara meniadakan pencurian, kecurangan dan ketidakjujuran. Jika anda mengetahui adanya dugaan yang tidak benar seperti: Kecurangan Korupsi Pencurian Pelanggaran Kebijakan dan Peraturan Perusahaan Benturan Kepentingan Penyuapan dan Gratifikasi Pelecehan Seksual Kegiatan Ilegal Jangan biarkan, namun laporkan dan bantu RNI Group menjadi tempat yang aman, adil dan jujur untuk bekerja.

Tentang RNI INTEGRITY LINE RNI INTEGRITY LINE adalah saluran pelaporan yang independen dikelola oleh PT Deloitte Konsultan Indonesia yang memberikan Anda kesempatan untuk menyampaikan laporan atas pelangga-ran, secara anonim.

Jangan tutup mata, jangan tutup mulut, tetapi laporkanlah! RNI INTEGRITY LINE

Tel: +62 21 2350 7040 Fax: +62 21 2350 7041 Email: [email protected] Website: - http://www.tipoffs.asia - www.rni.co.id Mail: RNI INTEGRITY LINE Po Box 2526, JKP 10025 Sms: +62 812 9393 7137

© 2013 Deloitte Konsultan Indonesia. Deloitte refers to one or more of Deloitte Touche Tohmatsu, a UK private company limited by guarantee, and its network of member firms, each of which is a legally separate and independent entity. Please see www.deloitte.com/about for a detailed description of the legal structure of Deloitte Touche Tohmatsu and its member firms.

Kepak Sayap Rajawali

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Page 8: MEDIA NOVEMBER 2015.pdf

Tanggal 12 Oktober 2015 merupakan hari istimewa bagi keluarga besar PT

Rajawali Nusantara Indone-sia (Persero), pada tanggal tersebut RNI merayakan HUT-nya yang ke 51. Sebuah usia yang cukup matang dan panjang bagi sebuah perusahaan. Sejumlah anak perusahaan pun dengan antusias merayakan hari istimewa itu, termasuk PT

Madubaru.

Hadir pada acara ini, segenap Kepala Bagian dan Karyawan pimpinan PT Madubaru. Staf Ahli Direktur PT Madubaru Nugroho Budi Santoso, yang membacakan sambutan Direktur Utama PT RNI untuk peringatan HUT RNI ke-51 mewakili Direktur PT Madubaru, mengatakan, terkait sambutan tersebut

ada beberapa hal yang perlu digarisbawahi. Pertama, PT. RNI kembali ke khitta-nya yakni sebagai perusahaan Investment Holding dengan focus pada pengembangan, pengendalian usaha, mana-jemen aset dan keuangan. Kedua, agar bisa bertahan dan terus berkembang di masa mendatang perlu meningkatkan daya saing dengan cara menjual produk harga murah, berkuali-tas dan pelayanan yang memuaskan. Ketiga, insan RNI harus memegang dan menjalankan budaya perusaahaan yang disingkat PINTER yaitu, Profesional-isme, Integritas, Teamwork, Excellence dan Respect. Dan keempat, dukungan keluarga dalam pekerjaan sangat penting agar dalam bekerja dapat focus, penuh motivasi dan produktif. Di akhir sambutan, Nugroho memberi komando kepada semua yang hadir untuk meneriakan yel-yel, RNI

Bangkit, RNI Jaya, Harmoni, Yes.., Yes…,Yes!

Acara kemudian dilanjut-kan dengan pemotongan nasi tumpeng. Sebelum pemotongan tumpeng, di-lakukan doa bersama yang ditujukan bagi kejayaan dan keselamatan keluarga besar PT. Madubaru dan PT RNI. Doa pun dipanjatkan bagi kelancaran kegiatan Giling dan Suling di tahun 2015 yang rencananya akan berakhir di bulan Oktober 2015. Semoga hasilnya akan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi stakeholder, keluarga besar PT. Madubaru dan masyara-kat luas.

Sudah menjadi tradisi di PT. Madubaru, bahwa potongan pertama nasi tumpeng diberikan kepada karyawan yang paling muda Sdr. Nasrudin, sebagai simbol kelak akan melanjutkan estafet kepemimpinan di perusahaan ini. Acara ke-mudian dilanjutkan dengan makan bersama dan ramah tamah. (M.RUS-MB

Peringatan HUT RNI Ke 51 Di PT Madubaru:Senin Harmoni Untuk Bangkit dan Jaya

Sebagaimana tahun - tahun sebelumnya semenjak ber-gabung dengan PT

RNI pada akhir tahun 2010, PT Laras Astra Kartika sebagai anak perusahaan PT RNI turut melaksanakan dan merayakan HUT RNI yang Ke 51 yang jatuh pada tanggal 12 Oktober 2015.

Tasyakuran HUT RNI ke 51 tahun ini dilaksanakan di Unit Kebun Tanah Seribu pada tanggal 12 Oktober 2015. Acara syukuran dilak-

sanakan secara sederhana namun penuh dengan sua-sana kekeluargaan dihadiri oleh Manajemen PT Laras Astra Kartika, karyawan dan karyawati kantor kebun serta perwakilan dari Kantor Direksi, Pengurus Serikat Pekerja dan juga Kepala Dinas Kehutanan dan Perke-bunan Kabupaten OKU Timur bersama jajarannya yang kebetulan hari itu sedang melaksanakan kunjungan monitoring dan pembinaan kepada perusahaan perkebu-nan (PT Laras Astra Kartika).

Perayaaan HUT RNI Ke-51 di Tanah Seribu

Penyerahan Potongan Tumpeng Oleh Bpk. Budiono kepadaBpk. Zandra Ronivita (Plt. Administratur Kebun Tanah Seribu PT Laskar).

8 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Keluarga Rajawali

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Page 9: MEDIA NOVEMBER 2015.pdf

Pagi itu, Senin 12 Oktober 2015 bertepatan dengan HUT PT Rajawali

Nusantara Indonesia (Per-sero) ke-51, cuaca kota lumpia terlihat sangat cerah, dijuluki kota lumpia karena semarang memang terkenal akan panganan lumpianya. Suasana pagi itu berbeda sekali dengan 12 Oktober 2014, satu tahun yang lalu, ketika itu penulis sedang bertugas di kota empek-empek, Palem-bang. Di tanggal dan bulan yang sama saat itu cuaca di bumi sriwijaya sangat tidak bersahabat karena kabut asap yang bersumber dari kebakaran hutan dan perkebunan, alhasil semua

penerbangan dan aktifitas lainnya termasuk perayaan HUT RNI ke-50 sedikit terganggu karena asap me-nyerang tanpa pilih kasih. Namun demikian, perayaan HUT RNI tetap berjalan dengan hikmat.

Lantas apa hubungannya cerita kabut asap di atas dengan HUT RNI ke 51? Cerita tadi menggambar-kan kondisi ketika penulis merayakan HUT RNI ke 50 di PTP Mitra Ogan yang tentu berbeda dengan perayaan tahun ini di PT Phapros Tbk. Satu hal yang ingin penulis garis bawahi, melakukan perayaan ditengah udara yang bersih adalah kenik-matan yang harus disyukuri.

Semoga rekan-rekan kita yang merayakan HUT RNI di daerah terdampak asap selalu diberikan kesehatan.

Peringatan HUT RNI ke 51 di PT Phapros dilakukan secara sederhana namun hikmat. Acara dimeriah-kan dengan pemotongan tumpeng yang diikuti oleh seluruh karyawan PT Phapros di Semarang. Tidak kurang 800 orang yang terbagi dalam tiga shift ikut memeriahkan dan mendoakan agar di usianya yang ke 51 RNI sebagai Holding Company semakin bangkit, semakin jaya, se-makin sukses. Harapannya, semoga semakin memberi-kan kontribusi yang positif bagi bangsa dan negara dan tentunya juga semakin mensejahterakan seluruh karyawannya.

Acara dipimpin oleh Direktur Pemasaran Bapak Syamsul Huda. Dalam sambutannya yang mengutip sambutan Direktur Utama RNI Bapak B. Didik Prasetyo beliau menyampaikan, sampai dengan bulan Agustus 2015 kinerja RNI menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan dibanding periode

yang sama pada tahun sebe-lumnya, raport yang tadinya merah alhamdulillah sejak bulan Agustus 2015 sudah mulai biru dan gambaran di bulan berjalan juga menun-jukkan kondisi yang cukup menggembirakan.

Namun demikian, lanjut-nya, kita tidak boleh terlena karena kondisi fundamental sesungguhnya belum kuat. Disampaikan juga bahwa kata kunci agar kita bisa bertahan dan terus berkem-bang dimasa mendatang hanya satu, yaitu “Competi-tiveness” atau daya saing. Para ahli manajemen mengatakan bahwa era kedepan adalah era Pem-bacaan sambutan diakhiri dengan pekik yel-yel pem-bangkit semangat oleh seluruh insan Phaprosers : RNI Bangkit, RNI Jaya, Har-moni yes… yes… yes….!

Acara ditutup dengan doa dan pemotongan tumpeng yang diserahkan oleh Bapak Syamsul Huda kepada Ketua Serikat Pekerja PT Phapros saudara Bambang Priyanto. Selamat Ulang Ta-hun PT RNI ke-51, Bangkit dan Jayalah selalu, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa meridloi segala upaya dan ikhtiar kita semua, amin. (hdr)

9GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Keluarga Rajawali

Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan peng-hargaan Jubilium kepada Aijun SW dan Sudaryono yang telah mengabdi secara terus menerus selama 25 tahun di lingkungan RNI Group. Selain Aijun dan Sudarno, Direktur PT Laskar Sonny Noermachsyah pada tahun ini juga memperoleh penghargaan masa kerja

25 tahun. Semoga dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan kepada perusa-haan menjadi teladan dan motivasi bagi karyawan lainnya dalam berkarya di RNI Group khususnya di PT. Laras Astra Kartika.

Agar lebih bersemangat sebelum membacakan Sambutan Direktur Utama

PT RNI, Kabag SDM PT Laskar Budiono yang mewakili Direktur PT Laskar mengajak seluruh karyawan/karyawati serta undangan yang hadir untuk meneriakan yel-yel RNI.

Sebagai wujud rasa syukur setelah pembacaan do’a acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng,

ramah tamah dan makan siang bersamaAkhirnya seluruh jajaran manajemen dan karyawan/karyawati PT Laras Astra Kartika mengucapkan Dirgahayu RNI yang ke 51, semoga PT RNI semakin sukses dan semakin jaya serta senantiasa menjadi kebanggaan kita. (Budiono Laskar)

PT Phapros Tbk Rayakan 51 Tahun RNI

Penyerahan Tumpeng oleh Direktur Pemasaran Bapak Syamsul Huda kepadaKetua SPPH Sdr. Bambang Priyanto

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Page 10: MEDIA NOVEMBER 2015.pdf

Tanggal 12 Oktober selalu menjadi mo-men yang sangat is-timewa bagi seluruh

komponen perusahaan PT

Rajawali Nusantara Indo-nesia (Persero), mulai dari jajaran manajemen sampai karyawan RNI Group di se-luruh Indonesia. Pasalnya,

tepat pada tanggal tersebut RNI memperingati hari jadinya. Pada peringatan tahun 2015 ini PT RNI genap menginjak usia yang ke 51 tahun. Nilai yang diangkat pada peringatan di hari ulang tahun kali ini adalah “Ciptakan Harmoni untuk Bangkit dan Jaya”.

Untuk bisa tetap eksis selama 51 tahun bukanlah perjalanan yang mudah bagi sebuah perusahaan. Berbagai tantangan dan hambatan harus dilalui, baik dari internal (perihal produktifitas, efektivitas dan efisiensi, dst) maupun

dari eksternal (ekonomi na-sional hingga harga pasar, dst). Belum lagi tantangan serta hambatan yang akan dihadapi oleh perusahaan kedepan, tentunya bukan semakin ringan namun justru akan semakin berat, mengingat persaingan bis-nis semakin lama semakin ketat.

Oleh karenanya, untuk mensyukuri itu semua PT GIEB Indonesia sebagai salah satu anak perusa-haan PT RNI, menggelar peringatan HUT PT RNI yang ke-51. Acara dilak-sanakan dengan seder-hana, diisi doa bersama pemotongan tumpeng dan makan bersama.

Rangkaian pelaksanaan

10 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Keluarga Rajawali

PT PG Rajawali II Cirebon pada tanggal 12 Oktober lalu merayakan

HUT RNI yang ke-51. Acara tersebut dipimpin lang-sung oleh Direktur Utama PTPG Rajawali II Agus Siswanto. Kegiatan yang diawali dengan pembacaan amanat Direktur Utama PT RNI tersebut dilaksanakan di gedung Wiskarosa yang

dihadiri oleh seluruh kary-awan Kantor Direksi Cirebon dan Jajaran Manajemen Unit maupun Pabrik Gula.

Dengan ucapan “Bismillahir-rohmannirohim” Agus Siswanto melakukan pemo-tongan tumpeng kuning tanda peringatan Ulang Tahun PT RNI yang ke 51. Potongan tumpeng yang diberikan kepada ketua

Serikat Pekerja menanda-kan tekat kuat manajemen mengajak seluruh karyawan-nya untuk bersama-sama mengembalikan kejayaan PT PG Rajawali II sebagaimana tema ulang tahun PT RNI ke 51 yaitu ciptakan harmoni untuk bangkit dan jaya.

Meneruskan amanat Dirut PT RNI, Agus Siswanto mengajak seluruh karyawan untuk bangkit bersama dan memindahkan PT PG Ra-jawali II dari kwadran minus ke kwadran positif dengan peningkatan produktivitas on farm maupun off farm dengan giling minimal 150 hari. Untuk mewujudkan hal tersebut diawali dengan kedisiplinan dan keyakinan bersama bahwa hal ini bisa lakukan.

Selain pemotongan

tumpeng juga dilaksanakan penyerahan penghargaan kepada karyawan yang sudah bekerja selama 25 tahun. Atas pengabdian-nya tersebut perusahaan memberikan penghargaan berupa cindera mata cincin emas seberat 15 gr dan uang sebesar 5 kali gaji.Sebelum acara doa bersama juga dilakukan penyerahan cindera mata kepada para karyawan yang memasuki masa pensiun yang penyera-hannya langsung dilakukan oleh Agus Siswanto selaku Direktur Utama PT PG Ra-jawali II. Acara yang diakhiri dengan yel-yel “RNI – Bang-kit, RNI – Jaya, Harmoni – Yes, Yes, Yes” dilanjutkan dengan silaturahim dan makan tumpeng bersama diantara tamu undangan dan karyawan yang hadir dalam acara tersebut. (Waji)

Semangat Harmoni Menuju Pindah Kwadran Positif

Makan Bersama Di peringatan HUT RNIke 51 Tahun PT GIEB Indonesia

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Page 11: MEDIA NOVEMBER 2015.pdf

Perayaan HUT ke-51 PT Rajawali Nusantara Indo-nesia (Persero) di

PT PG Rajawali I dipusatkan di Kantor Direksi Surabaya, pada Senin 12 Oktober 2015. Acara peringatan dimulai dengan menyanyikan Hymne dan Mars RNI, Pembacaan Naskah Sambutan Direktur Utama PT RNI, Pemberian Santunan kepada Anak Yatim, Tauziah/Ceramah Agama dan Pemotongan Tumpeng. Acara yang diadakan secara sederhana ini berlangsung khidmat namun penuh semangat. Acara dihadiri oleh selu-ruh jajaran Manajemen di

Kantor Direksi dan Unit PG serta seluruh karyawan/karyawati di Kantor Direksi PT RNI serta mengundang 100 orang anak yatim dari 2 panti asuhan.

Peringatan HUT RNI ke-51 yang dilaksanakan di tengah nuansa religius yang kental ini didasari pada keyakinan bahwa setiap usaha yang kita lakukan tidak akan mencapai hasil yang di-harapkan apabila tidak ada campur tangan dari Sang Penguasa Allah SWT. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur PT PG Rajawali I Bapak Gede Meivera, secara singkat sebelum

membacakan Sambutan Dirut PT RNI. Beliau meng-ingatkan karyawan untuk selalu berdoa dan berusaha untuk mempertahankan dan meningkatkan keber-hasilan yang telah diperoleh Rajawali I. Sekaligus pula Direktur mengucapkan terima kasih atas segala kerja sama dan kerja keras seluruh karyawan sehingga PT PG Rajawali I bisa memperoleh pencapaian seperti saat ini. Selanjutnya Direktur membacakan sam-butan tertulis Dirut PT RNI Bapak B. Didik Prasetyo dan diakhiri dengan yel-yel RNI Bangkit, RNI Jaya dan Harmoni.

Penyerahan santunan bagi 100 orang anak yatim secara simbolis dilakukan oleh Direktur PT PG Rajawali, General Manager (GM)Unit Krebet Baru dan GM Unit PG Rejo Agung Baru kepada tiga orang wakil anak yatim. Tak lupa Pak Gede, sapaan akrab Direktur PT PG Rajawali I, meminta kepada anak-anak yatim untuk mendoakan PT PG Rajawali I agar selalu diberikan kelancaran, kes-uksesan, perlindungan dan keberkahan. Ketulusan doa dari anak-anak yatim Insya Allah akan mendatangkan rahmat dan ridho Allah SWT. Pemberian santunan terha-dap anak yatim ini menjadi ruh peringatan HUT PT RNI

di PT PG Rajawali I.

Melengkapi atmospir religius dalam kegiatan tersebut, para hadirin diajak untuk mendengarkan tauziah dan siraman rohani dari KH Sachroni Fadhlan yang mengupas tentang kemuliaan dan besarnya ganjaran pahala untuk amal memberikan kegembiraan pada anak-anak yatim, serta amalan-amalan lain yang penting untuk dilaku-kan dalam rangka meng-harap ridho dan keberkahan Allah SWT. Di akhir tauziah, KH Sachroni Fadhlan me-mimpin doa dan muha-sabah. Momentum HUT yang bertepatan dengan menjelang berakhirnya tahun 1436 H, merupakan waktu yang tepat untuk muhasabah dan evaluasi diri dengan kegiatan yang makin mendekatkan diri kita dengan Sang Pen-cipta.

Kondisi PT PG Rajawali I di ulang tahun PT RNI ke-51 ini memang harus sangat disyukuri karena proses bisnis berjalan dengan baik dan lancar, sehingga Insya Allah membuahkan hasil yang memuaskan. Namun begitu, ikhtiar manusia untuk bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja cermat dan bekerja ikhlas serta men-jalankan proses bisnis yang bersih, jujur dan berintegritas sebagai modal dasar tidak boleh putus. Dirgahayu ke-51 PT RNI. Viva Rajawali I. (AK)

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA 11

Keluarga Rajawali

PT PG Rajawali I Rayakan HUT RNI Ke-51dengan Santunan Anak Yatim

peringatan HUT PT RNI ke-51 di PT.GIEB Indonesia dilaksanakan pada hari Senin tanggal 12 Oktober 2015 secara serentak baik di Kantor Pusat maupun di

seluruh kantor Cabang di Bali. Diawali dengan me-lalui doa bersama seluruh jajaran manajemen dan karyawan PT GIEB Indone-sia supaya PT RNI Group

kembali bangkit dan mem-peroleh kejayaan dan juga suatu bentuk syukur atas karunianya kepada PT.RNI dalam usia ke-51 tahun. Kemudian dilanjutkan

pemotongan tumpeng dan makan bersama seluruh karyawan dan manajemen, baik di kantor pusat di Den-pasar maupun di seluruh Cabang di Bali.

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Page 12: MEDIA NOVEMBER 2015.pdf

12 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Keluarga Rajawali

Usia PT Rajawali Nusantara Indo-nesia (Persero) yang menembus

lima dekade merupakan hasil perjalanan yang panjang. Beberapa badai krisis pernah menerpa perusahaan sempat meng-goyahkan namun berhasil dilewati dengan baik. Pe-rusahaan telah berbenah, visi dan misi ditetapkan dan dijadikan motivasi untuk terus bekerja keras dan berinovasi. Kini, RNI sedang berusaha kembali

menanjak naik, berusaha bersama seluruh lapisan karyawan meraih target tertinggi yang pernah di-tentukan sebelumnya. Dan di tengah upaya tersebut, dalam kesederhanaan PT RNI merayakan peringatan Ulang Tahunnya yang ke-51 pada tanggal 12 Oktober 2015.

Acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) yang ke-51 pun diperingati di seluruh anak perusahaan. Tak terkecuali di PT Perkebunan Mitra Ogan yang diselenggarakan pada Senin, 12 Oktober 2015, ber-

PT Mitra Rajawali Banjaran (MRB), menyelenggarakan perayaan HUT PT

Rajawali Nusantara Indo-nesia (Persero) yang ke 51 Tahun dengan mengadakan serangkaian acara yang dikemas secara sederhana namun bermakna. Perayaan HUT RNI tersebut diisi dengan doa bersama, pembacaan amanat dari Direktur Utama RNI B. Didik Prasetyo oleh Direktur PT MRB, hiburan, dan Soft Launching produk baru, yaitu “Kondom WOW”. Acara ini diikuti oleh Direktur dan Karyawan PT MRB serta dihadiri tamu undangan yaitu General Manager (GM) PT Sawah Besar Farma (SBF) selaku distributor.

Dalam acara tersebut juga dilakukan seremoni pemotongan tumpeng dan penyerahan produk kondom WOW oleh Direktur PT MRB

kepada Bapak Frans sebagai simbolis dimulainya pema-saran dan pendistribusian kondom WOW oleh PT SBF.

Bambang Irawan dalam sambutannya menyampai-kan bahwa Kondom WOW sendiri akan dipasarkan dan didistribusikan oleh PT SBF sebagai sole distribusi. Tentunya dengan meng-gandeng PT SBF yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun memasar-kan dan mendistribusikan produk kondom di Indonesia, pihaknya optimis setidaknya dapat merebut market share kondom sebesar 5-10 % di tahun pertama. Untuk diketahui, kondom WOW ini diproduksi dengan spesifi-kasi tertinggi atau maksi-mal spek sesuai dengan standar spesifikasi WHO serta di salah satu variannya diberikan penambahan zat additive pada lubricant untuk memberikan sensasi yang

lebih bagi pemakainya.

Pada kesempatan itu pula, Frans menyampaikan ucapan terima kasih atas keper-cayaan PT MRB menunjuk kembali PT SBF sebagai distributor. Menurutnya, PT SBF sudah beberapa kali menjadi distributor produk dari PT MRB, di awal tahun 1990-an dulu PT SBF pernah memasarkan kondom merek 25 yang diproduksi oleh PT MRB. Kemudian sekitar tahun 1996 PT SBF juga pernah memasarkan kondom sutra yang diproduksi juga oleh PT MRB. Dan di tahun 2015 ini PT SBF ditunjuk kembali oleh PT MRB untuk memasarkan

kondom WOW. Tentunya dengan didorong semangat yang sama untuk mema-jukan produk dalam negeri PT SBF akan semaksimal mungkin berusaha untuk bisa merebut pasar kondom yang selama ini dikuasai oleh produk-produk impor. Ia berharap agar PT MRB dapat senantiasa mempertahankan dan meningkatkan mutu kualitas produk, harga yg kompetitif serta supply tepat waktu. Semoga dengan kerjasama yang harmoni antara PT MRB dengan PT SBF ini dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kebangkitan dan kejayaan perusahaan. (Epri-MRB)

Peringatan HUT RNI Ke-51 PTP Mitra Ogan:Semoga Menjadi Awal Titik Balik

MRB Soft Launching Kondom “Wow”di tengah Perayaan HUT RNI ke 51

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Page 13: MEDIA NOVEMBER 2015.pdf

13GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Keluarga Rajawali

Kegiatan peringatan HUT PT Rajawali Nusantara Indo-nesia (Persero) di

PT PG Candi Baru dilak-sanakan secara sederhana. Acara dimulai dengan pem-bacaan sambutan Direktur Utama PT RNI dan penyam-paian arahan Direktur PT PG Candi Baru kemudian dilanjutkan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur. Kegiatan terse-but dihadiri oleh perwakilan

dari 5 bagian yang ada, hal itu dilakukan agar tidak mengganggu proses giling yang masih berlangsung.Selain itu, agar perayaan dapat dirasakan bersama, dilakukan pembagian nasi kotak untuk seluruh karya-wan pada 3 shift.

Pada sambutannya, Direktur PG Candi Baru Warsito mengatakan, di tengah ulang tahun RNI yang ke-51 ini PG Candi Baru terus di-

hadapkan pada persaingan industri gula di Jawa Timur yang semakin kompetitif. “Dimana jumlah tebu mulai menurun, ditambah mulai beroperasinya salah satu pabrik gula baru di wilayah Jawa Timur. Kondisi ini ber-dampak pada persaingan untuk mendapatkan bahan baku (tebu) yang semakin ketat, harga tebu pun naik tajam. Hal ini berakibat pada bagi hasil gula PG yang awalnya diprediksi akan sesuai rencana ke-mungkinan akan tergerus dikarenakan kondisi terse-but. Namun, masih ada peluang untuk menambah produksi dan meraih keun-tungan,” ujarnya.

Apa yang disampaikan Warsito senada dengan isi Sambutan Direktur Utama PT RNI dalam menyam-but HUT RNI yang ke 51. Dalam sambutannya Dirut

RNI mengajak Insan RNI untuk memiliki Competi-tiveness (daya saing) agar dapat bertahan dan terus berkembang dimasa yang akan datang.

PG Candi Baru sendiri merupakan PG dengan kapasitas yang kecil (2.500 TCD) terletak di Sido-arjo, Jawa Timur. Seperti diketahui, saat ini Sidoarjo bukan lagi lumbung tebu bahkan cukup sulit men-cari lahan tebu di kota yang menjadi penyangga kota Surabaya itu. Sidoarjo saat ini berkembang pesat menjadi kota industri dan pemukiman. Tak heran jika UMK Sidoarjo di tahun 2015 ini lebih tinggi dari Jakarta (Rp. 2.705.000). Dengan semua tantangan itu, PG yang terletak di tengah kota Sidoarjo tersebut masih terus bertahan. Oleh karena itu, tidak berlebihan bila kita berbicara tentang competitiveness (daya sa-ing), hal tersebut merupa-kan “makanan sehari-hari” bagi PG Candi Baru. (D&Y)

PG Candi Baru Peringati HUT RNI Ke-51Di Tengah Persaingan Industri Gula

tempat di Kantor Direksi PT Perkebunan Mitra Ogan, Jl. Kol. H. Burlian Palembang, Sumatera Selatan. Acara dilaksanakan di tengah sua-sana yang sederhana namun penuh makna.Dalam sambutannya, Arief Setiyanto selaku Direktur Utama PT Perkebunan Mitra Ogan membacakan sambutan Direktur Utama PT RNI B. Didik Prasetyo dalam rangka HUT RNI ke 51. Isi sambutan antara lain menyebutkan bahwa usia ke 51 merupakan usia yang cukup panjang bagi sebuah perusahaan sekaligus juga usia yang membuat PT RNI semakin matang karena di

tempa berbagai tantangan dan hambatan sejak awal berdirinya, tetapi alhamdulilah hingga saat ini PT RNI ma-sih kokoh berdiri sebagai salah satu BUMN yang cukup disegani. Dengan pengembangan usaha yang sangat beragam, PT RNI mengalami pasang surut kinerja dari tahun ke tahun seiring dengan perubahan faktor eksternal maupun internal yang mempengaruhi kinerja perusahaan.

Serangkaian acara diseleng-garakan dalam acara perayaan ini. Doa bersama, pemotongan tumpeng, dan siraman rohani oleh ustadz.

Acara duhadiri oleh jajaran Direksi (BOD), seluruh karyawan Kantor Direksi, perwakilan Kantor Kebun/Unit PKS, dan para undangan lainnya.

Setelah sambutan, para karyawan juga mendapat pencerahan melalui sesi siraman rohani yang di-pandu oleh Ust. H. Solihin Hasibuan. Dalam paparan-nya, Hasibuan mengatakan bahwa sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk menjadi lebih baik bila kita tidak ingin dikatakan men-jadi orang yang merugi. Se-mentara tips agar tindakan yang kita lakukan tidak sia-

sia, Hasibuan menyarankan agar kita mampu bekerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas. “Insya Allah hidup kita akan bahagia dan penuh makna,” tutupnya.

Peringatan Hari Ulang Tahun yang menembus angka lima puluh satu ini diharapkan dapat menjadi titik awal untuk menjadi perusahaan dengan per-forma yang jauh lebih baik dibanding sebelumnya, dapat meningkatkan ke-sejahteraan karyawan, dan pada akhirnya tetap berada dalam jalur untuk menjadi perusahaan yang terbaik di bidangnya. (Eko MO)

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Page 14: MEDIA NOVEMBER 2015.pdf

Bertepatan dengan HUT RNI yang ke 51 pada 12 Oktober 2015,

Mitra Kerinci menaikkan kapasitas pengolahan teh hijaunya menjadi 62 ton pucuk basah per-hari. Kenaikan ini ditandai dengan selesainya pema-sangan dan beroperasinya 4 (empat) buah ball tea dan satu mesin pengering ECP baru tepat pada tanggal 12 Oktober dengan kapasitas 62 ton pucuk basah untuk pengolahan teh hijau, yang sebelumnya 55 Ton pucuk basah per-hari, saat ini Mitra Kerinci merupakan pabrikan Teh Hijau dengan kapasitas pengolahan ter-besar di Indonesia dan Asia Tenggara.

Moment kenaikan ini sangat tepat, ujar Boy Riznal, Marketing Manager Mitra Kerinci. Tanpa direncakan sebelumnya ternyata penye-lesaian pemasangan dan uji coba ball tea serta ECP baru

bertepatan dengan HUT RNI ke 51. Menurut Boy Riznal, kondisi pasar teh hijau saat ini masih sangat menjanji-kan, terlebih dibandingkan dengan pasar teh hitam yang sedang mengalami kele-suan. Pasar teh hitam saat ini sedang berada pada level terendah semenjak 10 tahun terakhir karena adanya over suplly teh hitam dari Kenya, akibat pelepasan stok besar-besaran yang selama ini tertahan karena perang saudara. Dengan stok yang banyak dan harga rendah, berakibat harga teh hitam terkoreksi dan terus menurun. Berbeda dengan teh hitam, pasar teh hijau saat ini sedang kekurangan pasokan bahan baku. Terlebih akibat efek elnino, pasokan dari perkebunan-perkebunan teh di Jawa mengalami penu-runan signifikan karena per-masalahan kekeringan. Di sisi lainnya, permintaan ter-hadap minuman teh dalam kemasan meningkat tajam seiring dengan peningkatan

gaya hidup sehat mengkon-sumsi teh.Kondisi tersebut berakibat pada persaingan yang tinggi antar pabrikan minuman teh dalam kemasan dalam memperoleh bahan baku bagi. Bagian Pemasaran Mitra Kerinci kemudian menangkap peluang ini untuk menaikkan harga jual produk. Tentunya, kenaikan harga juga harus didukung dengan peningkatan kuali-tas produk. Salah satunya dengan memperpendek waktu pengolahan guna mempertahankan kesega-ran produk. Dengan kapasi-tas pengolahan yang terus meningkat dan didukung oleh produktivitas on farm, serta kebijakan perusahaan tetap fokus pada mengolah teh hijau, diharapkan Mitra Kerinci dapat terus mem-perolah peningkatan margin penjualan.

Adapun pengolahan teh yang diterapkan pada pucuk daun teh (Camel-lia Sinensis) di PT Mitra Kerinci dilakukan melalui beberapa tahapan, mulai dari pemetikan di lapangan sampai pengeringan hingga penyeduhan teh. Secara umum, pengolahan teh melibatkan oksidasi terha-dap pucuk daun, penghen-tian oksidasi, pembentukan teh dan pengeringan. Dari tahapan ini, derajat oksidasi memainkan peran penting untuk menentukan rasa teh, dengan perawatan dan pemotongan pucuk daun dan ketepatan pengola-han akan mempengaruhi

citarasa. Karakter teh LIKI sendiri memiliki karakter rasa sepet yang khas – unik dan kuat, quick brewing dan warna seduhan yang menarik, menjadikan teh Liki terus diburu oleh peru-sahaan minuman teh dalam kemasan untuk bahan baku mereka.

Kini perkebunan teh Liki terus berupaya memecah-kan rekor produksi dengan menghasilkan 17 juta kg daun teh segar tahun 2015. Produksi dari perkebunan Mitra Kerinci diolah men-jadi 5,5 juta kg teh untuk kebutuhan dalam dan luar negeri. Dengan kapasitas produksi olah teh hijau sebanyak 62 ribu kg teh hijau per hari, Perkebunan Teh Liki merupakan kebun dengan pabrik penghasil teh hijau terbesar di Indonesia dan di Asia Tenggara.

Target sampai dengan akhir tahun, Mitra Kerinci akan berupaya mewu-judkan pabrik dengan kapasitas pengolahan 70 ton pucuk basah per-hari. Dalam sambutan kepada Likier’s, sebutan untuk karyawan dan masyarakat di kebun Liki, Direktur Mitra Kerinci Yosdian Adi Pramono meminta selu-ruh karyawan tetap tidak menyerah meski sedang didera kabut asap. Dengan semangat kebangkitan dan harmoni, mimpi PT Mitra Kerinci menjadi perkebu-nan teh terbaik di negara ini harus dapat diwujud-kan. Aamiin.

14 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Keluarga Rajawali

Rayakan HUT RNI ke 51,PT Mitra Kerinci Naikkan Kapasitas Pengolahan

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Page 15: MEDIA NOVEMBER 2015.pdf

15GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Cakrawala Rajawali

Rajawali Nu-sindo senan-tiasa melakukan pembenahan

internal perusahaan guna mewujudkan visi perusa-haan menjadi perusahaan distribusi yang unggul dan terpercaya pada produk kesehatan, konsumer dan industrial melalui pelayanan terbaik bagi pelanggan dan peningkatan nilai bagi para pemangku kepentingan (stakeholders).

Salah satu wujud dari pem-benahan internal tersebut adalah melalui pembenahan internal control perusahaan yang dilakukan berdasarkan implementasi tatakelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). Pembenahan dilaku-kan melalui implementasi dan penandatanganan Pedo-man Perilaku atau Code of Conduct (CoC) oleh segenap insan perusahaan, Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Code of Corpo-rate Governance (Code of CG), Pedoman Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System), Peta Risiko (Risk Map), hingga Pedoman Grati-fikasi. Seluruh informasi GCG tersebut disosialisasikan melalui situs perusahaan yang dapat diakses di www.nusindo.co.id.

Sebagai bentuk pembe-nahan internal control dan implementasi GCG, manajemen secara tegas melakukan penindakan atas berbagai pelanggaran yang dilakukan di lingkungan perusahaan. Perusahaan mencatat bahwa sepanjang

tahun 2014 telah dilakukan punishment terhadap 21 orang terkait jenis pelangg-aran yang berbeda. Jumlah punishment meningkat dibandingkan tahun 2010 yang hanya 9 orang, tahun 2011 sejumlah 18 orang, dan tahun 2012 sejumlah 18 orang. Berdasarkan jum-lah tersebut, telah di PHK sejumlah 12 orang sepan-jang Januari sampai Sep-tember 2014, yang mana hal ini mengalami peningkatan dari sebelumnya, yaitu 7 orang pada tahun 2010, 5 orang pada tahun 2011, dan 10 orang pada tahun 2012.

Pada bulan Oktober ta-

hun 2014, Direksi PT RNI mengeluarkan Surat Nomor: 350/RNI.012/X/2014 tanggal 13 Oktober 2014 perihal Penilaian GCG untuk Kinerja Tahun 2014 yang di-

tujukan pada seluruh Anak Perusahaan, kemudian ditindaklanjuti dengan Surat Tugas Kepala Perwakilan

Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Propinsi DKI Nomor: ST/1338/PW09/4/2014 tanggal 15 Desember 2014 tentang Assesment Good Corporate Governance (GCG) pada PT Rajawali Nusindo Tahun 2014. Maka dengan adanya surat terse-but, telah dilakukan Asses-ment GCG Rajawali Nusindo

oleh BPKP yang dimulai awal tahun 2015.

Berdasarkan evaluasi GCG tersebut, maka untuk tahun 2014 perusahaan meraih

skor 74.007 dengan pre-dikat “Cukup Baik” atau meningkat secara signifikan dibandingkan skor pada tahun 2008 dengan nilai 39.660 dengan predikat “Sangat Kurang”. Hal ini, tertuang di dalam Laporan Hasil Assesment Penerapan Good Corporate Governance pada Rajawali Nusindo Tahun 2014 Nomor : LGCG-535/PW09/4/2015 tanggal 10 Juli 2015 (Tabel 1).

Hasil assessment GCG Ra-jawali Nusindo tahun 2014 ini ternyata mendapatkan respon yang sangat baik dari stakeholders perusa-haan, terutama pihak Prin-cipal. Beberapa principal menyatakan apresiasinya atas pencapaian perusa-haan tersebut, dan hal yang menggembirakan lainnya adanya ketertarikan prin-cipal bonafid kelas dunia (worldclass company) untuk kembali bermitra dengan Rajawali Nusindo, seper-ti Roche dan Jhonson & Jhonson. Pada Semester II tahun 2015 ini, perusahaan telah kembali melakukan kerjasama dengan Roche dan Jhonson & Jhonson untuk segmen penjualan E-Catalogue. Semoga dengan peningkatan internal control dan perbaikan implemen-tasi tatakelola perusahaan yang baik dapat semakin meningkatkan kinerja Rajawali Nusindo di masa yang akan datang. (Yanto Togi/Nusindo)

Benahi Internal Control, Rajawali Nusindo Tingkatkan Skor Implementasi GCG Rajawali Nusindo senantiasa melakukan pembenahan internal perusahaan guna mewujudkan visi perusahaan menjadi perusahaan distribusi yang unggul dan terpercaya pada produk kesehatan, konsumer dan industrial melalui pelayanan terbaik bagi pelanggan dan peningkatan nilai bagi para pemangku kepentingan (stakeholders). Salah satu wujud dari pembenahan internal tersebut adalah melalui pembenahan internal control perusahaan yang dilakukan berdasarkan implementasi tatakelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). Pembenahan dilakukan melalui implementasi dan penandatanganan Pedoman Perilaku atau Code of Conduct (CoC) oleh segenap insan perusahaan, Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Code of Corporate Governance (Code of CG), Pedoman Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System), Peta Risiko (Risk Map), hingga Pedoman Gratifikasi. Seluruh informasi GCG tersebut disosialisasikan melalui situs perusahaan yang dapat diakses di www.nusindo.co.id. Gambar 1. Salah satu bentuk sosialisasi GCG di situs perusahaan

Sumber: www.nusindo.co.id Sebagai bentuk pembenahan internal control dan implementasi GCG, manajemen secara tegas melakukan penindakan atas berbagai pelanggaran yang dilakukan di lingkungan perusahaan. Perusahaan mencatat bahwa sepanjang tahun 2014 telah dilakukan punishment terhadap 21 orang terkait jenis pelanggaran yang berbeda. Jumlah punishment meningkat dibandingkan tahun 2010 yang hanya 9 orang, tahun 2011 sejumlah 18 orang, dan tahun 2012 sejumlah 18 orang. Berdasarkan jumlah tersebut, telah di PHK sejumlah 12 orang sepanjang Januari sampai September 2014, yang mana hal ini mengalami peningkatan dari sebelumnya, yaitu 7 orang pada tahun 2010, 5 orang pada tahun 2011, dan 10 orang pada tahun 2012.

Grafik 1. Dampak Pembenahan Internal Control Perusahaan

Sumber : SDM PT RN (2015) Pada bulan Oktober tahun 2014, Direksi PT RNI mengeluarkan Surat Nomor: 350/RNI.012/X/2014 tanggal 13 Oktober 2014 perihal Penilaian GCG untuk Kinerja Tahun 2014 yang ditujukan pada seluruh Anak Perusahaan, kemudian ditindaklanjuti dengan Surat Tugas Kepala Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Propinsi DKI Nomor: ST/1338/PW09/4/2014 tanggal 15 Desember 2014 tentang Assesment Good Corporate Governance (GCG) pada PT Rajawali Nusindo Tahun 2014. Maka dengan adanya surat tersebut, telah dilakukan Assesment GCG Rajawali Nusindo oleh BPKP yang dimulai awal tahun 2015. Berdasarkan evaluasi GCG tersebut, maka untuk tahun 2014 perusahaan meraih skor 74.007 dengan predikat “Cukup Baik” atau meningkat secara signifikan dibandingkan skor pada tahun 2008 dengan nilai 39.660 dengan predikat “Sangat Kurang”. Hal ini, tertuang di dalam Laporan Hasil Assesment Penerapan Good Corporate Governance pada Rajawali Nusindo Tahun 2014 Nomor : LGCG-535/PW09/4/2015 tanggal 10 Juli 2015 (Tabel 1). Tabel 1. Hasil Assesment GCG Rajawali Nusindo oleh BPKP No. Tahun Skor GCG BPKP Penjelasan 1. 2008 39.660 Sangat Kurang 2. 2014 74.007 Cukup Baik Sumber : BPKP (2009, 2015) Hasil assessment GCG Rajawali Nusindo tahun 2014 ini ternyata mendapatkan respon yang sangat baik dari stakeholders perusahaan, terutama pihak Principal. Beberapa principal menyatakan apresiasinya atas pencapaian perusahaan tersebut, dan hal yang menggembirakan lainnya adanya ketertarikan principal bonafid kelas dunia (worldclass company) untuk kembali bermitra dengan Rajawali Nusindo, seperti Roche dan Jhonson & Jhonson. Pada Semester II tahun 2015 ini, perusahaan telah kembali melakukan kerjasama dengan Roche dan Jhonson & Jhonson untuk segmen penjualan E-Catalogue.

0

5

10

15

20

25

2010 2011 2012 2013 Jan-Sep 2014

9

18 18

22 21

Jumlah Punishment

02468

1012141618

2010 2011 2012 2013 Jan-Sep 2014

75

10

17

12

Jumlah PHK

Grafik 1. Dampak Pembenahan Internal Control Perusahaan

Sumber : SDM PT RN (2015) Pada bulan Oktober tahun 2014, Direksi PT RNI mengeluarkan Surat Nomor: 350/RNI.012/X/2014 tanggal 13 Oktober 2014 perihal Penilaian GCG untuk Kinerja Tahun 2014 yang ditujukan pada seluruh Anak Perusahaan, kemudian ditindaklanjuti dengan Surat Tugas Kepala Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Propinsi DKI Nomor: ST/1338/PW09/4/2014 tanggal 15 Desember 2014 tentang Assesment Good Corporate Governance (GCG) pada PT Rajawali Nusindo Tahun 2014. Maka dengan adanya surat tersebut, telah dilakukan Assesment GCG Rajawali Nusindo oleh BPKP yang dimulai awal tahun 2015. Berdasarkan evaluasi GCG tersebut, maka untuk tahun 2014 perusahaan meraih skor 74.007 dengan predikat “Cukup Baik” atau meningkat secara signifikan dibandingkan skor pada tahun 2008 dengan nilai 39.660 dengan predikat “Sangat Kurang”. Hal ini, tertuang di dalam Laporan Hasil Assesment Penerapan Good Corporate Governance pada Rajawali Nusindo Tahun 2014 Nomor : LGCG-535/PW09/4/2015 tanggal 10 Juli 2015 (Tabel 1). Tabel 1. Hasil Assesment GCG Rajawali Nusindo oleh BPKP No. Tahun Skor GCG BPKP Penjelasan 1. 2008 39.660 Sangat Kurang 2. 2014 74.007 Cukup Baik Sumber : BPKP (2009, 2015) Hasil assessment GCG Rajawali Nusindo tahun 2014 ini ternyata mendapatkan respon yang sangat baik dari stakeholders perusahaan, terutama pihak Principal. Beberapa principal menyatakan apresiasinya atas pencapaian perusahaan tersebut, dan hal yang menggembirakan lainnya adanya ketertarikan principal bonafid kelas dunia (worldclass company) untuk kembali bermitra dengan Rajawali Nusindo, seperti Roche dan Jhonson & Jhonson. Pada Semester II tahun 2015 ini, perusahaan telah kembali melakukan kerjasama dengan Roche dan Jhonson & Jhonson untuk segmen penjualan E-Catalogue.

0

5

10

15

20

25

2010 2011 2012 2013 Jan-Sep 2014

9

18 18

22 21

Jumlah Punishment

02468

1012141618

2010 2011 2012 2013 Jan-Sep 2014

75

10

17

12

Jumlah PHKBenahi Internal Control,Rajawali Nusindo Tingkatkan Skor Implementasi GCG

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Page 16: MEDIA NOVEMBER 2015.pdf

16 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Bulu-Bulu Rajawali

Dokter Rajawali Untuk Kesehatan AndaOleh Dr. H. Herman Yuliantama

Rasa sakit pada bagian perut seringkali mem-buat wanita takut. Meski kebanyakan

rasa sakit pada perut biasanya adalah rasa sakit biasa, namun rasa sakit di perut juga bisa menjadi salah satu gejala penyakit yang serius, terutama rasa sakit pada perut bagian kiri. Ada banyak organ yang terletak di perut bagian kiri. Jika rasa sakit disertai dengan gejala lainnya seperti demam atau sesak napas, sebaiknya segera panggil dokter.

Apa yang harus diperhatikan?Wanita memiliki organ yang berbeda dengan pria, terutama

jika sakit terjadi pada perut bagian kiri. Pada perut bagian kiri wanita terdapat beberapa organ yang hanya dimiliki wani-ta seperti ovarium, tuba falopi, dan rahim. Selain itu, juga ada organ yang sama dengan pria seperti usus.

Jenis sakit perut di sebelah kiriRasa sakit yang terjadi pada usus biasanya disebabkan oleh konstipasi, sindrom iritasi usus, gas, dan lainnya. Selain itu, infeksi kandung kemih dan adanya batu ginjal juga bisa menyebabkan rasa sakit pada perut bagian bawah.

Penyakit jantung bisa menye-babkan rasa sakit di perut, be-gitu juga pneumonia, pankreas, dan sariawan lambung. Pada

wanita, rasa sakit pada perut bagian kiri juga bisa dipicu oleh ovulasi, menstruasi, peradangan pelvis, endometriosis, kista ovarium, keguguran, dan hamil anggur. Pada wanita hamil, kontraksi juga bisa terasa pada bagian perut bagian kiri.

Tak semua rasa sakit pada perut bagian kiri menun-jukkan adanya sakit yang serius. Kram menstruasi dan konstipasi juga bisa menye-babkan rasa sakit pada perut bagian kiri. Jika ini penyebab-nya, maka bisa disembuhkan dengan cepat menggunakan obat-obatan alami yang ada di rumah. Yang perlu diper-hatikan adalah jika rasa sakit tersebut disertai dengan gejala yang serius seperti pendarahan, sesah napas,

atau demam tinggi.

Segera panggil dokter jika Anda mengalami rasa sakit pada perut bagian kiri disertai dengan demam tinggi. Jika Anda sedang hamil, segera pergi ke dokter karena itu bisa jadi salah satu gejala serius seperti hamil anggur, plasenta yang robek, atau lainnya. Biasanya dokter akan melaku-kan USG, tes urine, tes darah, atau melakukan rontgen untuk mengetahui apa yang terjadi pada perut Anda.

Kenali Penyebab Rasa Sakitdi Perut Sebelah Kiri Pada Wanita

Istri dari Manta Panggabean dan bapak dari 4 anak ini saat ini merupakan orang yang paling dicari ketika

kabut asap menyelimuti kebun LIKI. Sosok ini adalah Jenry Hutagalung, pria kelahiran Medan 53 tahun silam yang saat ini menjabat posisi Asisten Manager Pengendalian Hama dan Pemupukan kebun LIKI Mitra Kerinci. Di tengah kabut asap yang menyelimuti LIKI tiga bulan terakhir ini, ledakan hama penyakit menjadi ancaman serius bagi tanaman teh. Di tengah pe-katnya asap, sinar matahari kini menjadi jarang menyapa kebun LIKI. Hal ini berakibat naiknya tingkat kelembapan udara. Kondisi inilah yang memicu munculnya hama dan penyakit tanaman teh.

Salah satu hama yang paling dihindari dalam budidaya tana-man teh adalah Helopeltis SP. Berbentuk serangga seperti nyamuk, kepala berwarna hi-tam, bagian dada dan pung-

gung berwarna hitam, merah atau jingga, perut berwarna putih berselang hitam. Hama Helopeltis memiliki panjang tubuh 7-9 mm dan lebar 2 mm, mempunyai kaki yang panjang dan antena yang sangat pan-jang. Serangga ini mempunyai tipe metamorfosis tidak leng-kap. Telur serangga ini mem-punyai panjang 1,5-2,0 mm berbentuk seperti tabung tetapi sedikit bengkok dengan tutup yang bulat dan berambut pada bagian ujungnya. Telur dimasu-kan satu-satu dalam jaringan tanaman yang lunak sehingga hanya tutup dan rambut saja yang terlihat dari luar. Nimfa yang telah selesai perkem-bangannya memiliki panjang tubuh 7 mm dengan antena yang panjangnya melebihi panjang tubuhnya. Hellopeltis betina bisa hidup sampai 6-10 minggu dan bertelur sebanyak

30-60 butir, pada beberapa jenis dapat bertelur sampi 500 butir. Beberapa jenis hama lain yang kerap menyerang teh adalah Ulat penggulung daun (Homonacoffearia), Ulat bulu (Dasychira), dan Ulat Keling/Tonggopul (Bunch caterpillar).Ulat ini akan memakan daun muda teh.

Menurut Pria yang juga pernah menjadi supervisor terbaik dalam ajang RNI Award tahun 2013 ini, kunci sukses di dalam pekerjaan adalah mau untuk terus belajar dan tekun. Setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya apabila kita mau berusaha ujarnya. Pria yang juga penghobi bulutangkis dan motor trail ini, seringkali setiap hari harus berpanas-panas dan berbasah-basah di tengah areal kebun teh untuk melaku-kan screening hama penyakit.

Kalau sekedar terkena flu bisa segera diobati dengan obat flu dan istirahat yang cukup, namun kalau tanaman tiba-tiba terkena penyakit, butuh waktu berbulan-bulan penyembuhannya dan produksi tanaman pasti akan turun drastis. “Yang terpenting buat saya produksi bisa terus tumbuh lebih baik dan peru-sahaan ini bisa semakin maju” ujar beliau diakhir pembicaraan meyakinkan penulis.

Sosok PimpinanTim Pemburu Hama Kebun Liki

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA