MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI GEREJA YESUS …members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Bahtera 15...

20
edisi 15/sep - okt 2010/ dwiwulan MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI GEREJA YESUS SEJATI pra kad & kad 2010 merah seperti darah kebaktian anak pp kutisari kad tewah pot tangerang membawa bakul PERPULUHAN

Transcript of MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI GEREJA YESUS …members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Bahtera 15...

edisi 15/sep - okt 2010/ dwiwulan

MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI GEREJA YESUS SEJATI

pra kad & kad 2010

merah seperti darah kebaktian anak pp kutisari

kad tewah pot tangerang membawa bakul

PERPULUHAN

penanggung jawab Dk. FERRY WINARTA redaktur pelaksanaWILLY ANTONIUS tim redaksiJULIANI.S, CLEMENT, TEDJA IWAN editorMELIANA TULUS artistikNANCY TJAKRA

sirkulasiDEP. LITERATUR (dicetak hanya untuk kalangan sendiri)

BAHTERAedisi15

2 BAHTERA

daftar isi

2 editorial

artikel utama3 Persepuluhan, Wajibkah?

kesaksian5 Merah Seperti Darah

refleksi6 Membawa Bakul

berita gereja7 KAD Tewah 20108 Pra KAD & KAD 2010

10 Beberapa Pesan Peserta Pra KAD12 Penghormatan Orang Tua GYS Tangerang14 Pentahbisan Diaken GYS Tangerang16 Kebaktian Anak PP Kutisari

info diakoni17 Diakoni GYS Tangerang19 Diakoni GYS Kopo-Bangung

info produk20 Promo CD Kitab Wahyu

Tak bosan kami masih menunggu partisipasi kiriman berita-berita kegiatan dari gereja Anda masing-masing, juga kesaksian hidup yang Anda alami untuk dibagikan.

Kirimkan ke redaksi BAHTERA beserta foto melalui email ke [email protected] atau surat ke alamat REDAKSI BAHTERA: JL. DANAU ASRI TIMUR BLOK C3 NO.3C JAKARTA 14350

Semoga Buletin BAHTERA ini bermanfaat untuk memberi kekuatan, penghiburan, semangat, inspirasi, dan menjadi berkat bagi kita semua.

editorial

Tak hentinya kami bersyukur pada Tuhan Yesus, karena dalam setiap proses penerbitan Bahtera ini kuasa Tuhan turut bekerja dan campur tangan. Pada edisi ke-15 ini kami kami mengangkat tema tentang “Perpuluhan”. Kami ingin mengingatkan

kembali kepada kita semua mengenai pentingnya memberikan persembahan perpuluhan. Walaupun secara pribadi Tuhan tidak membutuhkan uang persembahan perpuluhan kita, namun secara rohani persembahan yang kita berikan ini mempunyai arti yang sangat penting, simak “persepuluhan wajibkah?“

Pada bagian lain, kesaksian tentang kuasa nyata Tuhan dalam baptisan air yang dirasakan oleh saudari kita, refleksi tentang

“membawa bakul”, informasi berita gereja kali ini diisi dengan berita tentang kegiatan Pra KAD dan KAD di Jakarta dan Tewah, Kebaktian anak di PP Kutisari, acara POT (penghormatan orang tua) dan Pentahbisan diaken dan diakenis baru GYS Tangerang. Info Diakoni kali ini memperkenalkan profil diakoni Kopo Bandung dan Diakoni Tangerang.

Kami tetap menantikan setiap kesaksian-kesaksian Anda tentang pertolongan dan kasih Tuhan yang Anda rasakan dan informasi kegiatan yang dilaksakan di cabang gereja Anda beserta foto. Mari kita berbagi kasih dan menjadi berkat bagi sesama. [ReDAKSI]

BAHTERA 3

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

artikelutama

Di dalam Alkitab, ayat pertama tentang perpuluhan dapat kita temukan dalam kitab Kejadian yang mengisahkan tentang Abraham, yang setelah memenangkan perang atas Kedorlaomer dan sekutunya,

mempersembahkan “sepersepuluh dari semuanya” kepada Melkisedek. Raja Salem yang adalah Imam Allah Yang Maha Tinggi, setelah ia memberkati Abraham (Kej 14:17-20).

Hal itu juga kita temukan dalam kisah nazar Yakub (Kej 28:20-22). Yakub bernazar bahwa bila TUHAN menyertai, melindungi, memberikan roti untuk dimakan, dan pakaian untuk dipakai selama perjalanan hingga selamat tiba di rumah Ishak, ayahnya, maka dari segala sesuatu yang telah TUHAN berikan kepadanya akan selalu “dipersembahkan sepersepuluhnya” kepada TUHAN.

Setelah Musa memimpin Israel, umat pilihan TUHAN keluar dari Mesir, di tengah perjalanan padang gurun TUHAN menetapkan “Wajib Persepuluhan” di dalam Hukum Taurat, yang mewajibkan umat pilihan mempersembahkan persepuluhan kepada TUHAN (Im 27:30-32; Bil 18:21; Ul 14:22). Sejak saat itu praktek persembahan persepuluhan menjadi hukum wajib yang harus dijalankan umat pilihan. Praktek ini terus berlanjut hingga zaman Raja-Raja, Nabi-Nabi Israel, dan ditegaskan TUHAN kembali kepada umat itu setelah mereka kembali dari pembuangan di Babel (2 Taw 31:5-6, 12; Neh 10:37-38, 12:44, 13:12; Mal 3:8-10). Jadi, umat pilihan (Israel) pada zaman Perjanjian Lama wajib mempersembahkan persepuluhan kepada TUHAN.

Sekarang bagaimana dengan umat pilihan (tebusan) pada zaman Perjanjian Baru? Apakah “Persembahan Persepuluhan” masih menjadi hukum wajib yang harus dijalankan?

Tuhan Yesus menghormaTi KeTeTapan TenTang “persembahan persepuluhan”Dalam Perjanjian Baru, memang tidak ada ayat Firman Tuhan yang secara eksplisit mencatat hukum wajib tentang persembahan persepuluhan. Namun, dari beberapa nats tersirat bahwa Tuhan Yesus menghendaki umat-Nya tetap menjalankan “Persembahan Persepuluhan” seperti yang lazim dijalankan umat pada Perjanjian Lama.

Yesus berkata: “Tetapi celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan

“Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah

perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-

Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu

tingkap tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan. Aku

aka menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya

hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu. Firman

TUHAN semesta alam

(Mal 3:10-11)”

PerSePuluhan, Wajibkah?

Oleh: Pdt. Tertius Yohan

diabaikan”(Mat 23:23-24; Luk 11:42). Berilah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar, dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah (Mat 22:21, Luk 20:25)”.

Kalimat “Yang satu harus dilakukan” dan “Wajib kamu berikan kepada Allah” menunjukkan bahwa Tuhan Yesus menghormati dan menjunjung tinggi ketetapan Allah tentang “Persembahan Persepuluhan”. Namun dari kalimat “Tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah” menunjukkan bahwa umat zaman itu dalam menjalankan “Persembahan Persepuluhan” hanya mengutamakan ritual agama, rupa luar yang bersifat lahiriah dan cenderung dimaksudkan hanya untuk dilihat orang (Ref: Mat 23:1-7).

Sementara itu, persepuluhan yang terkumpul mereka simpan hanya untuk kepentingan sekelompok orang saja, tidak digunakan untuk menunjukkan kasih, keperdulian dan keadilan Allah terhadap anak-anak yatim, janda-janda miskin, sehingga semua persembahan itu menjadi kejijikan di mata Allah (Ref: Yes 1:10-14).

Tuhan Yesus menghendaki agar “Persembahan Persepuluhan” bukan lagi sekedar hukum ritual agama, tetapi dapat membentuk keluhuran jiwa sehingga dapat berbagi kasih dan peduli terhadap sesama, dapat membentuk hati yang taat, hormat dan takut akan Allah, dan dapat belajar mensyukuri berkat Tuhan.

Yesus berfirman, “Pergilah dan pelajari arti firman ini: “Yang Ku-kehendaki ialah hati belas kasih dan bukan persembahan itu sendiri (Mat 9:13a) dan inti hukum Taurat adalah “Kasihilah Tuhan, Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu (bobotnya sama dengan hukum yang pertama), ialah Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri (Mat 22:37-39)”.

semangaT mempersembahKan persepuluhanPada prinsipnya persembahan persepuluhan kepada Allah adalah ungkapan hati yang mengasihi Allah karena Allah itu baik dan Dia telah terlebih dahulu mengasihi kita dengan mengutus Kristus Yesus untuk mati di kayu salib sebagai pendamaian bagi dosa dan kesalahan kita, sehingga kita beroleh selamat karena Dia (1Yoh 4:10).

Juga karena setiap hari kita merasakan kebaikan Allah yang telah memelihara dan memberi kita kesehatan, memberi kita

kekuatan untuk bekerja, dan mencukupi kita dengan berkat-berkat-Nya yang berlimpah sehingga kita mendapat kebesaran, kejayaan, kehormatan, kemahsyuran dan keagungan. Jadi semua yang kita miliki hari ini adalah berkat kemurahan TUHAN semata (Mat 6:32, 7:10; Ul 8:17-18; 1Taw 29:11-16).

Demikian juga sebagai ungkapan hati yang mengasihi dan kepedulian terhadap sesama, TUHAN berfirman: “Sebab orang-orang miskin tidak hentinya akan ada di dalam negeri itu; itulah sebabnya aku memberi perintah kepadamu, demikian: Haruslah engkau membuka tangan lebar-lebar bagi saudaramu, yang tertindas dan yang miskin di negerimu” (Ul 15:7-11).

Sebagai umat yang diberkati dan dikasihi-Nya, seyogyanya jika kita memuliakan TUHAN dengan harta kita, memberikan

persepuluhan sebagai persembahan syukur kepada Allah dengan sukarela dan tulus ikhlas,

agar hati dan jiwa kita senantiasa tertuju dan terpelihara dalam kasih TUHAN

(Amsal 3:9; 1Taw 29: 17-18; 2Kor 9:7-11).

Melalui persembahan persepuluhan, TUHAN mengajarkan kita untuk belajar mengasihi TUHAN dan sesama (Mat 25:34-40), merenung masa-masa sukar di masa lalu dan

mengingat kebaikan TUHAN, sehingga kita makin diperkaya

dalam kemurahan hati, yang membangkitkan rasa syukur kepada

Allah (Ul 24:22, 2Kor 9:11-12).Juga agar Tuhan Allah memberkati kita

dalam segala usaha yang kita kerjakan, dan dijauhi dari belalang pelahap yang mengerogoti

hasil usaha kita (Ul 14:28-29, 24:22; Mal 3:10-11).

pengelolaan persembahan persepuluhanPersepuluhan bukan milik Lewi/imam/imam besar (hamba Tuhan) secara pribadi, tetapi persepuluhan adalah milik TUHAN (Im 27:30). Sebab itu persembahan persepuluhan tidak dipersembahkan kepada hamba Tuhan, tetapi kepada TUHAN melalui peti persembahan untuk disimpan di perbendaharaan rumah TUHAN (Ref: Yos 6:24; 1Raj 7:51; Mal 3:10; Mark 12:41-43; Luk21:1).

Persembahan persepuluhan dikelola oleh pengurus rumah TUHAN (Majelis Gereja) untuk pelayanan meja (operasional umum) rumah TUHAN, kesejahteraan hidup orang Lewi/imam/Imam Besar (hamba Tuhan) dan untuk penginjilan. Selain itu untuk orang asing, anak yatim, janda miskin (Diakoni) (Ref: Ul 14:21-29, 26:12-13; Kis 6:2-6); 1Tim 5:18). Pertanggungjawaban atas pengelolaan perbendaharaan dilaporkan kepada jemaat gereja setempat setiap bulannya secara berkala dan transparan.

KESIMPULAN:Pada hari ini TUHAN, Allahmu,

memerintahkan engkau melakukan ketetapan dan peraturan ini. Lakukanlah

semuanya itu dengan setia, dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu. Engkau telah

menerima janji ini, bila engkau hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada

ketetapan, perintah, peraturan-Nya, dan mendengar suara-Nya, maka Ia pun akan mengangkat engkau di atas segala bangsa yang dijadikan-Nya, untuk

menjadikan engkau terpuji, ternama, dan terhormat. Engkau akan menjadi umat yang

kudus bagi TUHAN, Allahmu seperti yang dijanjikan-Nya (Ul 26:16-19; Mzm 112:1-9; Mat 19:17; 2Kor 9:6-12).

Amin.

4 BAHTERA

BAHTERA 5

kesaksian

Puji Tuhan, pada kesempatan ini saya ingin berbagi kesaksian. nama saya

lili. Sebelum bertobat, saya dan keluarga beragama Budha. Saya sudah lama

mendengar tentang ajaran Kristen melalui saudara dan kerabat (beberapa saudara

saya sudah menjadi Kristen). Selama ini hati saya bergejolak karena sejujurnya,

di dalam hati saya ada kerinduan untuk sungguh-sungguh mengikut Tuhan. hal

itu belum dapat terlaksana karena orang tua dan terutama suami saya, sangat

menentang.

Tetapi semakin lama saya semakin penasaran dan kerinduan saya kepada Tuhan

pun sudah tidak terbendung lagi. akhirnya saya mengikuti kebaktian hari Minggu

di gereja adik saya (GKPB) walaupun kadang-kadang suami saya melarang.

Suatu hari, ketika saya mengikuti kebaktian di Gereja Yesus Sejati Surabaya, pada

sesi doa terakhir saya merasakan ada getaran dalam doa saya. Kemudian ketika

saya balik ke Banjarmasin, saya berkebaktian di Gereja Yesus Sejati Banjarmasin.

Sejak saat itu setiap kali berdoa saya merasakan getaran yang sama. Ketika pada

kebaktian Jumat malam saya berdoa maju ke depan, Pdt. Dede memberitahu

bahwa saya telah menerima roh Tuhan. Sejak itu saya semakin percaya akan

pimpinan dan maksud Tuhan. Setelah itu Pdt. Dede memberikan katekisasi

kepada saya. Setelah katekisasi berakhir, Pdt. Dede menanyakan kemantapan

saya untuk dibaptis. Saya memutuskan untuk menjadi anak Tuhan. Maka

pada tanggal 12 april 2009 saya dibaptis oleh Pdt. lukas di Sungai Kayutangi,

Banjarmasin. Ketika sedang menunggu giliran untuk dibaptis, saya merasa agak

takut karena sejak kecil saya tidak dapat berenang. Walaupun demikian saya tetap

memantapkan diri dan yakin akan pimpinan Tuhan.

Ketika baptisan selesai dan semua orang sedang berdoa penutup, saya melihat air

sungai menjadi merah seperti darah. Selesai berdoa saya bertanya kepada saudara

saya apakah mata saya merah? Ternyata mata saya tidak merah dan saat itu juga

tidak ada sinar matahari sehingga bukan karena pembiasan sinar matahari. Pdt.

lukas memberitahu saya bahwa saya telah memperoleh penglihatan dari Tuhan

dan menjelaskan bahwa baptisan yang dilaksanakan sesuai dengan petunjuk

Tuhan.

Melalui pengalaman ini saya semakin percaya, lebih dari yang saya bayangkan

sebelumnya. Biarlah kesaksian ini hanya untuk kemuliaan nama Tuhan Yesus. amin

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

Dalam nama Tuhan Yesus, saya bersaksi

O leh : Lili (GYS Banjarmasin)

MERAHSEPERTI

DARAH

refleksi

Oleh: Pdt. Dede I. Godjali

Membawa Bakul

“Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan

potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh. Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan

anak-anak.” (Mat 14:20-21)

Ketika hari menjelang malam, murid-murid menyarankan agar orang banyak itu pergi untuk membeli makanan di desa-desa (yang berdekatan).

Tetapi Yesus berkata mereka tidak perlu pergi, sebaliknya para murid diperintahkan untuk menyediakan makanan bagi ribuan orang itu (bahkan mungkin sampai belasan ribu orang). Dari lima roti dan dua ikan yang semula milik seorang anak, Yesus mengenyangkan begitu banyak orang (Mat 14:15-21). Darimana asal 12 bakul yang dipakai untuk mengumpulkan potongan roti yang sisa itu? Apakah para murid membawa bakul kemana-mana?

Suatu ketika Yesus berkata bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah (Mat 4:4; Ul 8:3). Firman Tuhan digambarkan sebagai roti yang merupakan kebutuhan utama manusia sehari-hari. Sama seperti roti yang ditaruh, disimpan, dan dimasukkan ke dalam bakul, demikian juga firman Tuhan harus ditaruh dan disimpan dalam hati setiap insan. Dan agar dapat menerima dan menyimpan firman Tuhan, maka kita harus mempersiapkan hati.

Ketika Yesus berada di Bait Allah, Dia duduk di tengah-tengah alim ulama, mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka (Luk 2:46). Sejak kecil (usia 12 tahun) Yesus telah menyiapkan bakul (hati) untuk mendengarkan pengajaran yang berasal dari firman Tuhan. Hal ini berlanjut sampai usia-Nya lebih dari 30 tahun.

Markus mencatat:”Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus:”Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia. Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban

bakaran dan korban sembelihan.” Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu”(Mrk 12:32-34).

Sebelumnya Yesus berkata:”Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.”(Mrk 12:30). Ahli Taurat itu menggabungkan jiwa dan akal budi sama dengan pengertian; dan Yesus menghargai kebijaksanaan dari orang tersebut. Ternyata, Yesus juga membawa bakul ke mana-mana; Ia menyiapkan hati-Nya bagi pendapat dan ”pengajaran” dari orang lain.

Peristiwa lima roti dan dua ikan menyisakan roti 12 bakul penuh (Mat 14:20) dan kejadian tujuh roti serta beberapa ikan kecil menyisakan 7 bakul penuh (Mat 15:34-37). Dua belas bakul roti cukup untuk memenuhi kebutuhan dua belas rasul, dan tujuh bakul roti mewakili cukupnya kebutuhan untuk tujuh hari alias satu minggu. Firman Tuhan pasti

cukup untuk ”12 murid”, yaitu bagi semua pengikut Yesus Kristus (umat Kristiani). Firman Allah juga tersedia untuk ”tujuh hari”, artinya untuk seumur hidup umat-Nya (seminggu adalah tujuh hari, tidak ada hari ke delapan).

Timotius, seorang pekabar Injil yang masih muda, beroleh petunjuk dari seniornya, rasul Paulus, demikian:”Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca kitab-kitab Suci, dalam membangun dan mengajar.”(1Tim 4:13). Paulus, dalam suratnya yang terakhir berkata:”Jika engkau ke mari bawa juga jubah yang kutinggalkan di Troas di rumah Karpus dan juga kitab-kitabku, terutama perkamen itu.”(2Tim 4:13). Usia Paulus yang sudah beranjak tua tidak menghalanginya untuk tetap membaca kitab-kitab Suci. Yesus membawa bakul, demikian juga Paulus. Lalu, bagaimana dengan kita?

6 BAHTERA

Puji syukur kepada Tuhan Yesus bahwa acara KAD tahun 2010 di Tewah, Kalimantan Tengah, telah berlangsung penuh dengan penyertaan Tuhan. Acara ini dipimpin oleh dua pendeta dan satu penginjil, yaitu Pdt. Benyamin, Pdt. Zefanya, Pjl.

Farich, dan dibantu oleh lima pembina, diantaranya Mulia Dewi, ester Sunata, Ipana, Agus Hosim, dan elisabeth Sunata. Bersyukur bahwa Tuhan memberi kesempatan dan menggerakkan hati ke-16 peserta KAD termasuk 5 simpatisan ini untuk mengikuti acara dengan antusias.

Sesuai dengan tema KAD tahun ini: “ Bersinar Terang Injil Tuhan ”, mereka diberikan ajaran murni yang sesuai Alkitab terutama perihal Roh Kudus. Sehingga terang Injil Tuhan yang disampaikan dapat membuka mata hati mereka. Pada sesi doa mohon Roh Kudus mereka berdoa dengan sungguh-sungguh dan sebelas peserta mendapat curahan Roh Kudus, termasuk

BAHTERA 7

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

beritagereja

kelima simpatisan.Melihat kehidupan mereka yang sangat dekat dengan alam,

kami, para pembina sering merasa lucu ketika mendapati mereka sedang bergelantungan di pohon, duduk di ranting pohon sambil mendengar radio, mencabut singkong sebagai suguhan snack, bermain dan mandi di sungai, mencari belalang pada saat breaktime, yang sangat berbeda dengan cara hidup orang-orang di kota besar dalam meluangkan waktu mereka. Tetapi meskipun mereka memiliki jiwa petualang, tetapi mereka masih bisa diajarkan untuk tertib pada saat sesi acara, bisa serius pada latihan koor, sehingga pada malam penutupan mereka bisa menampilkan suatu pujian yang indah.

Kiranya pengajaran-pengajaran yang mereka dapatkan pada KAD tahun ini tetap melekat di hati mereka dan bisa menjadi benih yang bertumbuh, yang suatu saat akan menghasilkan buah yang akan memuliakan nama Tuhan. Amin. [eSTeR SUNATA]

KurSuS alKITaB DaSar TeWah 2010

• Agar anak-anak belajar dan mempraktekkan perilaku dari tokoh-tokoh Yusuf dan ester• 50% peserta yang belum mendapat Roh Kudus dapat memperoleh Roh Kudus pada Pra KAD tahun ini

Sasaran yang ingin dicapai KAD tahun ini:• Agar anak-anak dapat bergaul sesuai dengan moral Kristen dengan teman sebaya• Agar anak-anak belajar hidup mandiri• Agar anak-anak menyukai kehidupan bergereja bersama-sama• Membangun pola kehidupan remaja Kristen• Agar anak-anak mengerti pengajaran dari kehidupan Kristus dan dapat mempraktekannya dalam

kehidupan• Agar anak-anak bisa dan berani memberitakan Injil kepada teman dan keluarganya• 50% peserta yang belum mendapat Roh Kudus dapat meperoleh Roh Kudus pada KAD tahun ini

Karena beratnya beban yang ingin kita capai, maka para pembina dan panitia hanya mengandalkan kekuatan Tuhan, agar Tuhan bermurah hati mencurahkan Roh Kudus-Nya dan mengirim peserta yang memang benar-benar Tuhan panggil untuk mengikuti acara ini. Karena itu 3 bulan sebelum acara ini dimulai, mereka mulai menggiatkan doa syafaat. Setiap malam kami berkumpul untuk berdoa bersama selama ± 30 menit. Akhirnya Tuhan mengirimkan anak-anak-Nya untuk mendaftar Pra KAD & KAD. Karena kita mempunyai kendala dalam hal ruang belajar dan tenaga pembina, maka jumlah peserta dibatasi. Untuk Pra KAD daya tampungnya maksimal 50 peserta dan KAD maksimum 70 peserta. Maka tidak sedikit pendaftar yang terlambat mendaftar tidak bisa kami layani.

Dalam Pra KAD kita melibatkan pembina sebanyak 23 orang dan KAD sebanyak 22 orang, jadi total pembina

beritagereja

Acara Pra Kursus Alkitab Dasar (KAD) dan KAD pada tahun ini mengambil tema “ Jadikanlah Aku Pelita

Kecil”, karena kami berharap meskipun anak-anak masih sangat muda, tapi mereka dengan bantuan kuasa Tuhan bisa menjadi terang bagi rekan-rekan seangkatan mereka bahkan dapat juga menularkan pada generasi di atas mereka.

Sasaran yang ingin dicapai Pra KAD:• Agar anak-anak dapat bergaul sesuai dengan moral Kristen dengan teman sebaya• Agar anak-anak belajar hidup mandiri• Agar anak-anak menyukai kehidupan bergereja bersama-sama• Membangun pola kehidupan remaja Kristen

8 BAHTERA

Pra KAD & KAD 2010

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

BAHTERA 9

45 orang, ditambah panitia lain sebanyak 20 orang lebih. Puji Tuhan karena telah menggerakkan para pemuda dan para ibu yang telah ambil bagian dalam pekerjaan kudus ini, baik sebagai pembina maupun panitia.Pra KAD diikuti 50 peserta dari cabang: Pontianak, Malang, Kopo, Banjarmasin, Bekasi, Bogor, Tanjung Duren, Samanhudi, Sunter, Tangerang dan Cianjur. Sedangkan KAD diikuti 70 peserta dari cabang: Malang, Pontianak, Samanhudi, Banjarmasin, Tanjung Duren, Surabaya, Bogor, Sunter, Kopo, Bandung, Cianjur, Tangerang, Sukabumi dan Tasikmalaya.Materi Pra KAD tahun ini mengambil pelajaran dari tokoh Yusuf yang dibawakan oleh Pdt. Apolos.S dan pelajaran tokoh ester yang dibawakan oleh Pdt. Hana Viviana. Pelajaran tambahan di Pra KAD yaitu Kesehatan Reproduksi yang dibawakan oleh dr. elisa Halingkar dan pelajaran menyanyi kidung rohani yang dibawakan oleh Sdri. Inda dan Sdri. Yuliana. Sedangkan materi KAD tahun ini adalah Injil Sinoptik yang dibawakan oleh Pdt. Misael Liauw dan pelajaran tentang Penginjilan Pribadi oleh Pdt. Petrus Haryono, kelas talent yang meliputi : kelas drama yang diajarkan oleh Sdri. Sherly, kelas Pupet

yang diajarkan oleh Sdri. Meili, kelas desain yang diajarkan Sdr. Fabian, kelas paduan suara oleh Sdr. Nahum, kelas gitar oleh Sdr. Rusmidi dan Sdr. Billy, kelas fotografi oleh Sdr. Hermin, Sdr. Budiono dan Sdr. Menti.

Puji Tuhan dalam Pra KAD ada 12 anak yang menerima Roh Kudus, sedangkan di KAD dari 16 peserta yang belum terima Roh Kudus, akhirnya ada 10 anak yang menerima Roh Kudus. Jadi lebih dari 50% peserta yang belum menerima Roh Kudus akhirnya menerima Roh Kudus.

Selain para peserta belajar firman Tuhan dan talent, kami berharap mereka setelah ikut Pra KAD dan KAD juga memiliki kedisipinan dan kemandirian. Oleh karena itu panitia berkali-kali menasehati dan mengajar mereka agar hidup teratur dan disiplin. Agar mereka

dapat mandiri, panitia sengaja tidak mengizinkan orang tua mengirimkan baju ganti atau makanan dari rumah, dengan tujuan agar anak-anak bisa mencuci pakaian mereka sendiri, juga mau mensyukuri dan menikmati setiap makanan yang Tuhan sediakan tanpa pilih-pilih. Dengan ditegakkannya kedisiplinan ini, mungkin ada beberapa peserta dan orang tua yang mengeluh. Tapi kami sebagai pihak penyelenggara dapat melihat sangat pentingnya efek dari kedisiplinan, di mana anak-anak jarang yang sakit. Ini berbeda sekali dengan KAD tahun lalu. Dalam Pra KAD & KAD ini juga diajarkan kejujuran dengan dibukanya kantin “Kejujuran” di mana anak bisa belanja makanan dengan membayar dan mengambil sendiri tanpa penjaga kantin.

Semoga ketika peserta Pra KAD & KAD tahun ini dapat menerapkan kebiasaan baik yang diterapkan selama Pra KAD dan KAD di gereja mereka masing-masing dan juga bisa menjadi “Pelita Kecil” bagi lingkungannya. [DAUD OeI]

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

1Bagaimana perasaan kalian mengikuti acara pra KAD ini? Senang atau susah? Mengapa?

Joshua (GYS Tangerang)-Kelompok Yusuf : Saya merasa cukup senang bisa mengikuti acara Pra KaD ini karena saya bisa belajar alkitab, mandiri dan lebih banyak berdoa, serta disiplin mohon roh Kudus. Sedikit susah karena terlalu banyak dilarang untuk bermain, bertemu teman-teman baru dan mengisi liburan. Dessy (GYS Bekasi)-Kelompok Yehuda : Senang karena bisa dapat teman baru, bisa rajin berdoa dan bisa lebih tahu tentang alkitab. Susah karena tidak bisa tidur. Tania (GYS Kopo)-Kelompok Yusuf : ada senang dan ada susah. Senang karena mendapat banyak teman baru dan pelajaran yang berharga. Susahnya karena semua harus dilakukan sendiri dan harus bertanggung jawab atas barang-barang dan perbuatan yang kita lakukan.Olivia.S (GYS Banjarmasin)-Kelompok Ester : Susah juga, senang juga. Senang karena bisa dapat banyak teman baru. Juga bisa lebih bersosialisasi dengan semua orang. Susah karena banyaknya aturan, kasur dan bantalnya ga enak, kalau mau mandi ngantrinya lama, dll.

2Pelajaran apa yang kalian dapatkan di pra KAD ini?Joshua (GYS Tangerang)-Kelompok Yusuf : Belajar mandiri,

hidup jujur di masyarakat, belajar untuk prihatin kepada orang tua dan menghormati orang tua. Menjadi pelita kecil dan menjadi seorang sahabat yang suka menolong. Menerima pencobaan dari Tuhan dan tidak mengeluh.Dessy (GYS Bekasi)-Kelompok Yehuda : harus tekun doa mohon roh Kudus, bisa menjadi pelita di keluarga, sekolah dll. lebih perhatian terhadap teman/sahabat.Tania (GYS Kopo)-Kelompok Yusuf : harus belajar mandiri, harus dapat bersosialisasi, pengalaman tinggal tanpa orang

Beberapa Kesan Peserta Pra KAD tua, bertanggung jawab atas barang milik sendiri dan pelajaran mengenai tokoh-tokoh alkitab.Olivia.S (GYS Banjarmasin)-Kelompok Ester : Kita bisa belajar jadi lebih mandiri, disiplin, sopan santun kita lebih bisa menguasai diri, bisa mengatur waktu dengan lebih baik dan belajar menghormati orang yang lebih tua.

3Terlalu padat dan melelahkankah acara pra KAD ini?Joshua (GYS Tangerang)-Kelompok Yusuf : Tidak. Walaupun

ada, hanya sedikit, karena ada banyak istirahat dan pelajaran yang diberikan tidak terlalu membebani.Dessy (GYS Bekasi)-Kelompok Yehuda : Tidak, biasa saja.Tania (GYS Kopo)-Kelompok Yusuf : Tidak, karena waktu istirahatnya panjang dan saat sesi acara tidak terlalu melelahkan.Olivia.S (GYS Banjarmasin)-Kelompok Ester : acaranya lumayan padat tetapi tidak terlalu melelahkan.

4Bagaimana kesan kalian tentang kakak-kakak pembina?Joshua (GYS Tangerang)-Kelompok Yusuf : Kesannya pada

saat sesi acara agak galak tetapi baik pada saat istirahat dan di (ruang) kebun anggur.Dessy (GYS Bekasi)-Kelompok Yehuda : Baik, pengertian dan sabar.Tania (GYS Kopo)-Kelompok Yusuf : Pembinanya baik dan ramah.Olivia.S (GYS Banjarmasin)-Kelompok Ester : Kakak pembina ada yang baik, ada yang kocak, gokil, lucu, kalem, galak, sadis …

5Nyamankah kamar tidur kalian? Mengapa?Joshua (GYS Tangerang)-Kelompok Yusuf : nyaman.

ruangannya agak dingin dan fasilitasnya memadai. Dessy (GYS Bekasi)-Kelompok Yehuda : Tidak. Bantal tidak nyaman, kasur dan selimut terlalu tipis.

BAHTERA 1110 BAHTERA

Tania (GYS Kopo)-Kelompok Yusuf : lumayan, karena ada aC-nya, tapi bantal dan kasurnya keras, selimutnya kurang. Kalau malam pembinanya keluar masuk terus.Olivia.S (GYS Banjarmasin)-Kelompok Ester : lumayan. Tetapi bantal dan kasurnya keras. aC yang mengarah ke tempat tidur saya menyebabkan saya dan beberapa teman kedinginan, sedang yang lain bisa tidur nyenyak karena tidak kedinginan.

6Bagaimana pendapat kalian tentang makanan selama pra KAD ini?

Joshua (GYS Tangerang)-Kelompok Yusuf : enak dan seimbang. Puas makannya.Dessy (GYS Bekasi)-Kelompok Yehuda : Cukup enak.Tania (GYS Kopo)-Kelompok Yusuf : lumayan, tapi ada juga makanan yang aneh dan terlalu pedas. Bubur sarapan paginya terlalu keras dan kental.Olivia.S (GYS Banjarmasin)-Kelompok Ester : Cukup-cukup aja. Tapi pernah ada tahu yang kurang matang. lalu waktu sarapan pagi, buburnya ga seperti bubur, terlalu keras, seperti nasi lembek yang belum jadi bubur.

7Apakah peraturan di pra KAD ini terlalu berat?Joshua (GYS Tangerang)-Kelompok Yusuf :Sedikit, jika

kesalahan itu disebabkan oleh teman sendiri.Dessy (GYS Bekasi)-Kelompok Yehuda : Tidak terlalu.Tania (GYS Kopo)-Kelompok Yusuf : Ya, karena waktu sesi acara hP harus dikumpulkan dan mencari pembinanya susah. Jam tidurnya terlalu cepat dan barang-barang banyak yang disita padahal kadang kita lupa.Olivia.S (GYS Banjarmasin)-Kelompok Ester : Ya. Kenapa Ipod juga disita? Itu kan bukan mainan. Yang ga boleh dibawa kan sejenis mainan, seperti nDS, PSP, dll… Tetapi kenapa komik, novel, kartu juga disita? Jadi saya menganggap aturannya berat dan curang.

8Maukah kalian ikut pra KAD tahun depan?Joshua (GYS Tangerang)-Kelompok Yusuf : Ya. untuk

mengisi liburan.

Dessy (GYS Bekasi)-Kelompok Yehuda : Ikut, tapi KaD.Tania (GYS Kopo)-Kelompok Yusuf : Ya, tapi saya ikut KaD karena sudah naik kelas 9.Olivia.S (GYS Banjarmasin)-Kelompok Ester : Belum tahu. Kalau KaD kelamaan.

9Apa yang paling berkesan dalam acara pra KAD ini?Joshua (GYS Tangerang)-Kelompok Yusuf :Berkumpul

dengan teman-teman dari cabang lain.Dessy (GYS Bekasi)-Kelompok Yehuda : Sesi doa mohon roh Kudus, team work dan saat teduh.Tania (GYS Kopo)-Kelompok Yusuf : Bisa mendapat teman-teman baru, bisa mendapat roh Kudus dan lebih mendekatkan diri pada Tuhan.Olivia.S (GYS Banjarmasin)-Kelompok Ester : Saat mendapatkan banyak teman baru dan saat doa mohon roh Kudus pertama kali dan langsung dapat pagi harinya.

BAHTERA 1110 BAHTERA

12 BAHTERA

beritagereja

Puji Syukur kepada Tuhan bahwa pada tanggal 12 Juni 2010, Gereja Yesus Sejati Tangerang kembali mengadakan acara

penghormatan orang tua seperti yang biasa dilakukan tiap tahun. Acara penghormatan orang tua ini sempat tertunda akibat perayaan Tahun Yobel GYS Tangerang pada bulan Maret 2010 dan renovasi gedung gereja yang belum selesai. Acara penghormatan orang tua ini diawali dengan firman Tuhan yang dibawakan oleh Pdt. Petrus Haryono. Firman Tuhan yang dibawakan berjudul “Rambut Putih Mahkota Indah”. Dalam firman Tuhan tersebut diingatkan bahwa kebanggaan kita sebagai orang tua adalah pengalaman rohani kita di dalam Tuhan yang semakin bertambah tahun demi tahun seperti rambut yang semakin

Rambut Putihputih, seperti yang tertulis dalam Amsal 16:31 “Rambut putih adalah mahkota yang indah, yang didapat pada jalan kebenaran”.

Jumlah orang tua yang terdaftar untuk mengikuti acara Penghormatan Orang Tua tahun ini adalah 18 oma dan 10 opa, jadi total ada 28 orang. Umur oma-opa ini berkisar antara 65-91 tahun. Adapun acara penghormatan orang tua tahun ini dimeriahkan dengan sumbangan puji-pujian dari tim angklung GYS Tangerang yang terdiri dari para pemudi, kaum ibu dan juga tak kalah anak-anak kecil yang ikut menyumbangkan pujian untuk oma-opa mereka. Selain itu wakil Komisi Pemuda GYS Tangerang juga menyumbangkan sebuah pujian “Sampai Memutih Rambutku” sebagai ungkapan rasa syukur dan bangga kepada oma-opa

yang telah menjadi teladan khususnya bagi Komisi Pemuda, agar dapat terus giat melayani dan mengikut Tuhan dan pada akhirnya dapat menjadi penerus gereja yang takut akan Tuhan di masa yang akan datang. Acara penghormatan orang tua ditutup dengan pemberian bingkisan, foto dan makan bersama

Puji Tuhan karena para opa dan oma kita dapat bertahan dalam mengikuti Tuhan sampai pada masa tuanya dan semoga ini dapat dijadikan teladan bagi kita semua agar tetap semangat dalam mengikut dan melayani Tuhan sampai akhir hidup kita. Haleluya, Amin. Di bawah ini merupakan daftar orang tua yang mengikuti Acara Penghormatan Orang Tua GYS Tangerang tahun 2010. [BUDI LINUS]

Mahkota Indah

BAHTERA 13

Wanita

No. NAMA UMUR 1 Ny. Kang Hai 892 elis Ganda Suteja 813 Dks Lidia 804 Can enni 795 Wati 766 Sie Bian Nio 747 Veronica /Lim Kiu Nio 728 eng Liana 719 Thio Tju Niang 72

10 The Piu Nio 7011 Kwe Sin Hoa 7012 Tjan Subur 6913 Djong Chai Cau 6914 Tjia Giok Tjoan 6915 Kenni 6616 Lo Fung Tjiauw 6817 Kho Sin Nio 6518 Ong Siong Nio 65

Pria

No. NAMA UMUR1 Souw Tumbu 912 endang Santoso 863 Tjia Sun Bo 784 Tan Tiang Kim 735 Mordekai 726 Yen Hoi Ciang 717 Kim Yang 678 Dr. Lius Djuliadi 669 Dk. Filipus 65

10 Pdt. Christian 65

Daftar Peserta Penghormatan Orang Tua GYS Tangerang

14 BAHTERA

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

beritagereja

DIaKenyYesaya 6:8b “…..Ini aku, utuslah aku”. Puji dan syukur kepada Tuhan bahwa pada hari sabtu, 12 Juni 2010 Gereja Yesus Sejati cabang Tangerang telah mengadakan upacara pentahbisan diaken-diakenis. Upacara pentahbisan diaken-diakenis ini bertema “Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu”. Dalam Firman Tuhan yang dibawakannya, Pdt. Petrus Haryono mengambil tokoh Yosua yang merupakan pengganti Musa. Pada awalnya Yosua merasa tidak pantas dan tidak mampu mengemban tugas sebagai seorang pemimpin untuk menggantikan seorang nabi besar seperti Musa. Tetapi akhirnya, berkat tuntunan dan penghiburan dari Tuhan, Yosua dapat memimpin bangsa Israel sampai ke tanah Kanaan.

Ada 2 hal yang dapat dipelajari dari tokoh Yosua yang dapat menjadi bekal bagi diaken-diakenis yang ditahbiskan dan tentunya bagi semua jemaat. Hal pertama adalah selalu bersandar kepada Tuhan ketika menghadapi masalah dalam pelayanan (“kuatkan dan teguhkanlah hatimu”). Hal kedua adalah keyakinan kita bahwa dalam melayani Tuhan, kita tidak pernah sendiri. Seperti Yosua, dalam pelayanannya dia mendapat dukungan dari banyak pihak: dari Musa, dari bangsa Israel dan yang terpenting dari Tuhan sendiri.

Setelah penyampaian Fiman Tuhan, acara pentahbisan dimulai. Pentahbisan dilakukan oleh wakil dari Majelis Pusat, yaitu Pnt. Ishak Halingkar. Diaken-diakenis baru yang ditahbiskan adalah Dk. Nikodemus Alui Sandrika, Dk. Tjoeng Haryanto dan Dks. Priskila Liliana Setra.

Dalam upacara pentahbisan ini semua jemaat dan pengerja berdoa bersama untuk mendukung diaken dan diakenis yang telah ditahbiskan agar mereka dapat melayani Tuhan dengan segenap hati seperti Dkn. Stefanus dalam Alkitab yang setia dalam melayani Tuhan sampai akhir hidupnya.

Saat ini di Tangerang telah ada 4 diaken (Dk. Zakharia, Dk. Filipus, Dk. Tjoeng Haryanto, Dk. Nikodemus) dan 2 diakenis (Dks. Priskila Liliana Setra, Dks. Lidia). Kiranya semua jemaat dan pengerja kudus Gereja Yesus Sejati Tangerang dapat terus mendukung pelayanan dari diaken dan diakenis ini. Segala kemuliaan hanya bagi nama Tuhan Yesus Kristus. Haleluya, Amin. [BUDI LINUS]

PenTahBISanDk. Nikodemus Alui Sandrika

Dk. Tjoeng Haryanto

Dks. Priskila Liliana Setra

BAHTERA 15

TeLAH TeRBIT BUKU YANG WAJIB DIBACA JeMAAT GYS :

“PERTANYAAN DAN JAwABAN MENGENAI DASAR-DASAR KEPERCAYAAN” Buku ini berisi rangkuman dari pertanyaan-pertanyaan umum seputar dasar kepercayaan gereja kita yang sering ditanyakan baik oleh jemaat maupun simpatisan. Buku ini sangat bermanfaat dan dapat digunakan sebagai buku pegangan bagi seluruh jemaat, pengurus gereja, tim besuk, tim penginjilan, aktifis dll. Harga : Rp. 25.000,- (persediaan terbatas) Bagi yang berminat dapat hubungi Kolportase/Sekretariat Gereja Cabang atau Lihat di buku daftar produk 2010 hal.2.

16 BAHTERA16 BAHTERA

beritagereja

Kebaktian Istimewa Sekolah anak dengan tema “Bersinar Seperti Bintang” di Pos Pelayanan Kutisari adalah acara yang pertama kali

diadakan oleh SPA PP Kutisari. Acara ini diadakan pada hari Minggu, 25 Juli 2010, dimulai dengan kata sambutan oleh Karus Keagamaan yakni Bapak Yulius Susanto. Dengan jumlah anak didik yang datang 15 anak didik dari tiga

BERSINAR SEPERTI BINTANGkelas yakni kelas Indria, Pratama, dan Tunas Muda, acara berlangsung dengan meriah. Melalui pujian, semua orang yang mengikuti acara termasuk orangtua diajak untuk melakukan gerakan sesuai dengan lirik lagu^^.Tengah acara diisi dengan games. Dalam games, anak didik dibuat dalam kelompok, yang mana tujuan dari game ini adalah rasa kerjasama dan pengajaran kasih bahwa yang lebih

senior harus dapat memberikan contoh dan pengajar, dapat menjalin kerjasama, dan terpenting adalah rasa kebersamaan sebagai satu keluarga gereja Yesus Sejati. Selesai game acara dilanjutkan dengan renungan yang dibawakan oleh Bapak Sujoko. Melalui renungan anak didik diajak untuk menjadi seperti Raja Yosia (2

Raja-Raja 22), dimana diusia yang sangat kecil, mampu untuk menjadi raja yang cakap dan tetap mencari dan memulikan Tuhan Yesus. Pengajaran lain dalam kisah Raja Yosia adalah peran dari orangtua, dimana orangtua harus memiliki semangat, niat hati yang selalu mangajak anak-anaknya untuk selalu dekat dengan Tuhan.Akhir acara adalah pembagian hadiah. Ini adalah acara yang dinantikan oleh anak didik, semua anak yang mendapatkan hadiah memiliki muka yang berseri dan penuh dengan rasa senang. Hal yang penting dan perlu ditekankan dalam pembagian hadiah adalah, bahwa hadiah bukanlah motivasi utama datang kepada Tuhan Yesus, namun ini adalah penghargaan oleh karena ketekunan dalam belajar, semangat dan keaktifan dalam mendengar firman Tuhan. Biarlah semua yang kita lakukan, hanya memiliki satu tujuan, membesarkan anak didik sebagai tiang gereja yang dapat bersinar seperti bintang di langit dan terus dapat memuliakan Tuhan Yesus Kristus.

BAHTERA 17

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

infodiakoni

Bersyukur pada Tuhan, badan diakoni Gereja Yesus Se-jati Tangerang yang dibentuk pada tahun 1980 telah melayani selama kurang lebih 30 tahun lamanya. Dalam periode yang tidak singkat ini, banyak sekali program yang telah dibuat dan dilaksanakan oleh

para pengurus. Keseluruhan Program yang ditetapkan pengurus selalu dilandasi oleh Kasih dan kesatuan hati untuk menolong sesama, terutama saudara/i seiman di dalam Tuhan.Beberapa program yang telah dijalankan selama ini oleh badan diakoni Tangerang adalah sebagai berikut :

1. PROGRAM INTERN Program Intern adalah program yang diberikan kepada jemaat

gereja Yesus Sejati, dimana program Intern ini terdiri dibagi menjadi beberapa jenis program bantuan sebagai berikut :a. Program Bantuan Rutin BulananProgram ini adalah program bantuan yang diberikan pada saudara/i seiman yang kondisi ekonominya lemah dan sudah tidak mampu karena memasuki usia lanjut. Bantuan ini diberi-kan setiap periode secara rutin.b. Program TahunanProgram ini adalah program bantuan yang diberikan setiap akhir tahun kepada saudara/i yang kurang mampu dan memer-lukan bantuanc. Program Lain-lain - Program Bantuan untuk saudara/i yang tertimpa musibah

DIAKONI GereJa YeSuS SeJaTI TanGeranG

18 BAHTERA

atau dalam keadaan darurat yang tak terduga dan memerlukan banyak biaya seperti mengalami sakit penyakit, kecelakaan, bencana alam atau dalam perkabungan. Tujuan diberikannya bantuan ini adalah untuk membantu meringankan beban kelu-arga jemaat yang tertimpa musibah atau kejadian tak terduga lainnya.- Program Bantuan PendidikanProgram bantuan pendidikan ini merupakan bantuan yang diberikan kepada jemaat yang kurang mampu secara langsung melalui sekolah Kanaan dengan cara mereferensikan data-data jemaat yang akan di bantu ke sekolah Kanaan. Tujuan dari ban-tuan ini adalah agar jemaat yang kurang mampu dapat tetap memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anaknya.

2. PROGRAM ExTERNProgram ini adalah program yang bertujuan untuk membagikan kasih kepada orang-orang yang kurang mampu dan membu-tuhkan yang berada diluar lingkup gereja. Beberapa program extern yang telah dilakukan adalah : a. Pembagian bingkisan hari raya untuk saudara-saudara tidak seiman yang kurang mampu dan berada di sekitar lingkup gereja (tukang parkir, tukang becak, security dan warga sekitar yang kurang mampu). Hal ini dilakukan dengan tujuan un-tuk menjaga kerharmonisan dengan lingkungan sekitar dan melaksanakan kehidupan beragama yang penuh kasih dalam bermasyarakat.b. Bantuan Bencana Alam, yang diberikan kepada saudara-saudara yang terkena musibah dan bencana alam seperti banjir,tanah longsor, gempa bumi, dll. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan perhatian dan kepedulian kepada sesama yang sedang mengalami kesulitan dan musibah.

Dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan Diakoni, ada beberapa hal yang menjadi kendala yang dapat menghambat pelaksa-naan program yang telah ditetapkan. Kendala yang dihadapi adalah :a. Keterbatasan jumlah dana yang harus dipertimbangkan pe-makaiannya dengan sebijaksana mungkinb. Persoalan-persoalan mendesak diluar perencanaan diakoni yang memerlukan pertimbangan yang bijak dan dukungan pendapat dari pendeta, diaken/diakenis dan majelisDalam pelaksanaannya Diakoni Cabang Tangerang memiliki harapan yang ingin dicapai, yaitu:a. Diakoni dapat terus membantu saudara yang dalam kesulitan sehingga dapat meringankan beban dan atau bahkan mengelu-arkan mereka dari kesulitan yang dihadapi.b. Diakoni dapat terus melayani dan menyalurkan kasih kepada sesama yang membutuhkan sampai jemaat mampu dan memi-liki tingkat ekonomi yang lebih baik.c. Diakoni dapat menjadi saluran berkat yang menyalurkan kasih kepada sesama dan sebagai wadah terpercaya dalam memper-baiki taraf hidup jemaat dan dapat menyediakan wadah bagi saudara-saudara seiman yang ingin menyalurkan bantuan dan berbagi kasih pada sesama yang membutuhkan.

Akhir kata, biarlah segala yang baik dan berkenan kepada Tu-han dan sesama dapat terus dikembangkan menjadi lebih baik lagi dan segala kekurangan dan kelemahan yang terjadi dapat dikikis dan diperbaiki dari hari ke hari, sehingga kasih Tuhan dapat tersebar kepada semua jemaatnya. Dan kami juga tak lupa untuk bersyukur atas Berkat dan penyertaan Tuhan yang menyertai kehidupan setiap anak-anak Nya sehingga kita yang telah menerima berkat tersebut dapat menyalurkan kasih Tuhan ini kepada saudara-saudari kita yang membutuhkan. Biarlah se-gala kemuliaan hanya bagi nama Tuhan kita Yesus Kristus. Amin

Susunan Pengurus Diakoni Gereja Tangerang yang lama periode 2006 – 2009Ketua Diakoni : Dks. PriskilaBendahara : LenaSekretaris : AcinAnggota : Dks. Lidia

(Dari kiri : Acin, Dks. Lidia, Dks.Priskila, Lena)

Susunan Pengurus Diakoni Gereja Tangerang yang baru periode 2009 - 2012Ketua Diakoni : Yayah/NinaBendahara : Lie Lee JinSekretaris : San sanAnggota : Oey It Liang Anggota : Khiu Ping

(Dari kiri : Oey It Liang, Khiu Ping, Yayah/Nina, Lie Lee Jin)

BAHTERA 19

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

infodiakoni

PROFIL DIAKONIGYS KOPO-BANDUNG

SEJARAH DIAKONI KOPO BANDUNG

Keberadaan Diakoni Kopo Bandung termasuk masih muda, terhitung baru dua kali kepengurusan dengan

yang sekarang. Dana diakoni pertama dibantu dari kas bendahara gereja cabang Kopo-Bandung sampai

adanya beberapa donatur. Himbauan kami selaku pengurus Diakoni Kopo kepada seluruh jemaat Kopo,

kiranya dapat terus membantu sebagai donatur bagi kas diakoni.

SUSUNAN PENGURUS DIAKONI KOPO BANDUNG :

1. Ketua : eka Salim

2. Sekretaris : elfi

3. Bendahara : Ling-Ling

KEGIATAN YANG SUDAH DILAKUKAN DIAKONI KOPO BANDUNG ANTARA LAIN :

1. Bantuan untuk biaya sekolah anak.

2. Membantu meringankan biaya hidup seorang jemaat lansia.

MASALAH YANG DIHADAPI PENGURUS DIAKONI KOPO BANDUNG

Puji syukur bahwa sampai saat ini Diakoni Kopo masih bisa menangani segala masalah yang ada. Semua

ini karena sebagian besar jemaat Kopo merupakan keluarga pasangan muda. Kalaupun ke depan nanti

ada yang harus dibantu, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperhatikan. Ini semua akan

dapat terlaksana jika semua jemaat mau berpartisipasi dalam hal saling memantau dan memperhatikan

jika ada jemaat yang mengalami masalah dan perlu dibantu dan harap dapat segera menyampaikan

kepada kami, pengurus Diakoni Kopo. Kiranya dengan adanya Badan Diakoni ini, kasih kita kepada sesama

yang membutuhkan dapat dinyatakan. Segala kemuliaan hanya bagi Yesus Kristus. Amin. [eKA SALIM]

Eka Salim Elfi Ling-Ling

infoproduk

Daftar Lengkap CD Wahyu :1. CKB-13: Wahyu Psl.1 vol.1 (07/08)2. CKB-14: Wahyu Psl.1 vol.2 (07/08)3. CKB-15: Wahyu Psl.2 vol.1 (08/08)4. CKB-16: Wahyu Psl.2 vol.2 (08/08)5. CKB-17: Wahyu Psl.3 vol.1 (09/08)6. CKB-18: Wahyu Psl.3 vol.2 (09/08)7. CKB-19: Wahyu Psl.4 vol.1 (10/08)8. CKB-20: Wahyu Psl.4 vol.2 (10/08)9. CKB-37: Wahyu Psl.5 (07/09)10. CKB-38: Wahyu Psl.6 vol.1 (07/09)11. CKB-39: Wahyu Psl.6 vol.2 (08/09)12. CKB-40: Wahyu Psl.6 vol.3 (08/09)13. CKB-41: Wahyu Psl.7 (09/09)14. CKB-42: Wahyu Psl.8 (09/09)15. CKB-43: Wahyu Psl.9 vol.1 (10/09)16. CKB-44: Wahyu Psl.9 vol.2 (10/09)17. CKB-45: Wahyu Psl.9 vol.3 (11/09)18. CKB-46: Wahyu Psl.10 (11/09)19. CKB-47: Wahyu Psl.11 (12/09)20. CKB-48: Wahyu Psl.12 vol.1 (12/09)21. CKB-49: Wahyu Psl.12 vol.2 (01/10)22. CKB-50: Wahyu Psl.12 vol.3 (01/10)23. CKB-51: Wahyu Psl.13 vol.1 (02/10)24. CKB-52: Wahyu Psl.13 vol.2 (02/10)25. CKB-55: Wahyu Psl.14 (04/10)26. CKB-56: Wahyu Psl.15 (04/10)27. CKB-57: Wahyu Psl.16 vol.1 (05/10)28. CKB-58: Wahyu Psl.16 vol.2 (05/10)29. CKB-59: Wahyu Psl.17 (06/10)30. CKB-60: Wahyu Psl.18-19 (06/10)31. CKB-61: Wahyu Psl.20 vol.1 (07/10)32. CKB-62: Wahyu Psl.20 vol.2 (07/10)33. CKB-63: Wahyu Psl.21 (08/10)34. CKB-64: Wahyu Psl.22 (08/10)

Sudah bisa Anda miliki, Paket CD Pembahasan Kitab WahyuPasal 1 s/d Pasal 22 (Selesai)

Kode produk : 512020 Harga : Rp. 250.000,- (34 CD)

Bagi yang berminat dapat pesan melalui Sekretariat/Kolportase gereja cabang setempat atau lihat Cara Mendapatkan Produk Literatur (Hal.2) di BUKU DAFTAR PRODUK LITERATUR 2010