Media Indonesia 26 Maret 2014

28
SENIN (24/3) pukul 22.00 wak- tu Malaysia, PM Najib meng- gelar konferensi pers. Najib menyampaikan keterangan bahwa pesawat MAS MH 370 yang hilang kontak pada 8 Maret lalu diketahui telah berakhir di area terpencil di selatan Samudra Hindia. Ia menambahkan, fokus pemerintah Malaysia saat ini ialah pada pencarian objek dan puing dari MAS MH 370. Pencarian tersebut akan terus dilakukan meskipun membu- tuhkan banyak waktu. Itulah perkembangan ter- akhir drama berkepanjangan dari hilangnya pesawat B-777 Malaysia Airlines nomor pe- nerbangan MH 370. Setelah lebih dari 10 hari, keluarga korban yang belum juga mem- peroleh kepastian apa gerang- an yang terjadi pun mene- rima penjelasan dengan rasa duka mendalam walau masih bertumpuk tanda tanya yang tetap menanti jawaban, apa sebenarnya yang menyebab- kan pesawat hilang tak berbe- kas itu? Penjelasan PM Najib setidaknya telah memberikan secercah kepastian. Dalam kejadian kecelakaan pesawat terbang, yang pesa- watnya hancur lebur dan tidak ada seorang pun di dalamnya selamat, hampir bisa dipasti- kan bahwa tidak akan pernah diketahui dengan pasti apa yang sebenarnya telah terjadi. Apalagi dalam kasus pener- bangan MH 370 itu, pesawat- nya belum ditemukan. Apabila nanti black box pesawat dapat ditemukan, besar harapan akan diketahui apa yang men- jadi penyebab pesawat MH 370 itu tidak pernah sampai di tu- juan yang direncanakan. Pada saat penyelidikan awal, diketahui bahwa ada dua penumpang mengguna- kan paspor curian dan lima penumpang membatalkan berangkat walau sudah check- in pada penerbangan MH 370. Meski belum ada bukti yang terkuak, hal itu tentu saja harus menjadi pelajaran ma- hal bagi jajaran imigrasi, dan pihak maskapai penerbangan negara mana pun untuk da- pat melaksanakan tugas me- reka secara baik. Penggunaan paspor curian setidaknya telah memberikan indikasi adanya maksud tertentu dari mereka yang melakukannya. Lebih- lebih lagi mereka memilih penerbangan yang berangkat pada tengah malam. Demikian pula dengan ke- jadian lima penumpang yang membatalkan berangkat se- telah check-in, dipastikan ada alasan tertentu yang men- dasarinya. Bersambung ke hlm 2 HAUFAN HASYIM SALENGKE L EBIH dari 300 keluarga korban pesawat Ma- laysia Airlines (MAS) MH 370 meminta Ma- laysia memberikan bukti au- tentik bahwa pesawat yang membawa 227 penumpang dan 12 awak itu jatuh di Samudra Hindia koridor selatan. Mereka, warga China, me- nyampaikan tuntutan itu di depan Kedutaan Besar Ma- laysia di Beijing sam- bil menangis, kemarin. “Kami sudah menunggu selama 18 hari dan Anda terus membuat kami menunggu dalam ketidakpastian?” ujar seorang perempuan bermarga Zhang. Mereka belum percaya pe- sawat jenis Boeing 777-200 ER itu jatuh di Samudra Hindia. “Pemerintah Malaysia menipu kita. Malaysia, kembalikan ke- luarga kami,” teriak kerabat korban lainnya. Akibat terbawa emosi, mas- sa sempat terlibat bentrokan dengan personel kepolisian yang berjaga di area kompleks kedutaan. Namun, kondisi ti- dak sampai memburuk. Sebelumnya, Perdana Men- teri Malaysia Najib Razak me- ngatakan MH 370 berakhir di Samudra Hindia dan tidak ada satu pun penumpang yang sela- mat. Pernyataan itu didasarkan atas hasil analisis satelit komu- nikasi Inggris Inmarsat dan Badan Investigasi Kecelakaan Udara Inggris (AAIB) (Media In- donesia, 25/3). Menurut Wakil Presiden Komunikasi Eksternal Inmar- sat Chris McLaughlin, avionik Inmarsat menggunakan antena pada pesawat sama seperti telepon seluler yang aplikasi- nya menggunakan satcom link, termasuk aplikasi Sistem Pe- laporan dan Komunikasi Pesa- wat (ACARS). “Pada (kasus) MH 370, aplikasi itu dimatikan, tapi handset-nya tidak,” jelasnya. Tentang bagaimana akhir pesawat itu, Malaysia masih belum bisa menjelaskan karena bukti puing belum ditemukan. “Kami fokus pada empat ke- mungkinan, pembajakan, sabotase, masalah psikologis, atau masalah pribadi penum- pang,” tukas Kepala Kepoli- sian Diraja Malaysia Inspektur Jenderal Tan Sri Khalid Abu Bakar. CEO Malaysia Airlines Ahmad Jauhari menyatakan pihaknya mengalokasikan dana kompen- sasi US$5.000 (sekitar Rp56 juta) untuk setiap korban dan akan diserahkan kepada ahli waris masing-masing. Pencarian terkendala Pencarian puing pesawat, menurut Pelaksana Tugas Menteri Transportasi Malaysia Hishammudin Tun Hussein, difokuskan di area sekitar 2.500 kilometer barat daya Perth, Australia. Kemarin, Otoritas Keamanan Maritim Australia (AMSA), selaku koordinator, menghen- tikan pencarian karena cuaca buruk. Belum ada satu bukti puing yang ditemukan. “Kami tidak mencari jarum dalam tumpukan jerami, tetapi sedang mencari di mana tum- pukan jeraminya,” kata Wakil Kepala Pasukan Pertahanan Australia Marsekal Udara Mark Binskin, beranalogi. Sementara itu, wartawan Media Indonesia Mochamad Anwar Surachman dari Mel- bourne melaporkan Konsulat Jenderal RI di Perth juga terus memantau perkembangan pen- carian puing pesawat. “Kami tiap satu jam menghubungi res- cue coordination center,” kata Ririn Dwi Fitriani, Vice Consul KJRI Perth, kemarin. Ririn juga menyatakan pihaknya masih menunggu kepastian keluarga tujuh kor- ban WNI yang ingin menuju Perth. Sebelumnya, pemerintah Malaysia siap memfasilitasi keluarga korban yang ingin ke Perth, kota terdekat dengan pencarian puing pesawat. (Reu- ters/BBC/The Star/X-4) haufan_hasyim @mediaindonesia.com Berita terkait hlm 20 RABU, 26 MARET 2014 / NO. 12028 / TAHUN XLV / 28 HALAMAN Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: [email protected] Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim) Harian Umum Media Indonesia @ MIdotcom Kerabat Korban Butuh Bukti Pencarian puing pesawat di Samudra Hindia hingga kemarin belum membuahkan hasil apa pun. REUTERS/KIM KYUNG-HOON SEJAK negeri ini memilih jalan demokrasi, setiap pelaksa- naan pemilihan umum menjadi pertaruhan. Keberhasilan dan legitimasi pemilu akan sangat erat bergantung pada seluruh rangkaian proses penyelenggaraan dari tahap pra- pemilu hingga pascapemilu. Di tahap prapemilu, parameter paling penting tentu saja validitas data pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT). Hingga akhir tahun lalu, harus diakui, kekarut-marutan soal DPT masih menjadi hantu yang berpotensi menggagalkan atau setidaknya memerosotkan kualitas Pemilu 2014. Publik mulai meragukan kredibilitas Komisi Pemilihan Umum yang berkali-kali melanggar batas waktu yang me- reka tentukan sendiri untuk menetapkan DPT. Kesahihan data pemilih pun diragukan karena ada perbedaan data signikan antara DPT yang disusun KPU dan data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) milik Kementerian Dalam Negeri. Hingga akhirnya kemarin, dua pekan menjelang pemilu legislatif dilangsungkan, persoalan itu mulai terurai dan menemukan jalan terang. Keraguan boleh mulai sedikit ditepis. Meski jumlah DPT menyusut dari 186.172.508 orang pada November 2013 menjadi 185.822.507 orang pada Februari 2014, problem validitas data pemilih sudah jauh berkurang. Dalam penetapan DPT final yang dilakukan KPU, kemarin, disebutkan jumlah pemilih dengan nomor induk kependudukan (NIK) invalid yang pada 4 November 2013 masih 10,4 juta sudah jauh berkurang per 24 Maret 2014 dengan tinggal menyisakan 124.814 pemilih. Oleh Badan Pengawas Pe- milu, jumlah pemilih dengan NIK invalid itu diminta tidak dimasukkan ke DPT nal, tapi diserahkan kepada KPU untuk mengambil tindakan pelaksanaan bila memang data itu bisa diperbarui sebelum pemilu legislatif 9 April. Apresiasi tentu patut kita berikan terutama kepada KPU yang telah berusaha keras mengurai kisruh DPT tersebut bersama dengan Kementerian Dalam Negeri yang mesti pontang-panting memperbarui NIK bermasalah. Paling ti- dak, satu problem di tahap prapemilu sudah terselesaikan dengan toleransi kesalahan yang wajar. Namun, cukupkah sampai di situ? Tentu saja tidak. Tahapan pemilu masih panjang. Bahkan di fase prapemilu, bukan soal DPT saja yang mesti kita kawal betul. Sejum- lah proses harus diawasi dengan saksama jika tidak ingin kualitas pemilu tergadai. Pengawasan publik perlu dimak- simalkan untuk menutup celah bagi sebagian pihak berbuat culas. Ambil contoh soal surat suara. Dengan adanya penurunan DPT dari 186,172 juta menjadi 185,822 juta, artinya ada seli- sih sekitar 350 ribu pemilih yang boleh jadi surat suaranya sudah dipesan KPU. Jika itu benar dan kemudian dibiarkan, bakal ada 350 ribu surat suara ktif yang amat mungkin dimanfaatkan untuk niat jahat. Jangan lupa, 350 ribu suara itu setara dengan satu kursi di parlemen. Begitu juga soal kertas suara yang rusak. Jika rusaknya wa- jar, mungkin itu soal teknis. Namun bila kertas suara itu rusak karena telah dicoblos pada salah satu calon tertentu, jelas itu bukan persoalan teknis, melainkan bagian untuk mengguna- kan pemilu demi kepentingan kelompok tertentu. Masalah-masalah lain tentu masih ada dan KPU jelas tak boleh menggampangkan hal tersebut. Jika itu dilakukan, pem- ilu akan selalu menjadi bahan pertanyaan. Sudah tiga kali kita menggelar pemilu multipartai di era reformasi, tetapi belum satu pun yang dianggap bisa menandingi kesuksesan Pemilu 1955. Pemilu kali ini mestinya menjadi pertaruhannya. Akan tetapi dengan catatan, tak ada dusta di antara kita. Pertaruhan Pemilu Sudah tiga kali kita menggelar pemilu multipartai di era reformasi, tetapi belum satu pun yang dianggap bisa menandingi kesuksesan Pemilu 1955. Pemilu kali ini mestinya menjadi pertaruhannya. Silakan tanggapi Editorial ini melalui: www.metrotvnews.com Flight MH 370, ke Mana? Chappy Hakim Analis penerbangan DOK-MI KEKECEWAAN KELUARGA KORBAN MH 370: Keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines MH 370 menangis sambil membawa plakat bertuliskan ‘MH 370, jangan biarkan kita menunggu terlalu lama!’ saat menuju Kedutaan Malaysia di Beijing, China, kemarin. Mereka kecewa atas lambatnya pemerintah Malaysia menangani hilangnya MH 370. STRES jangka panjang tidak hanya meningkatkan risiko penyakit jantung, tetapi juga bisa meng- hambat atau mem- persulit kehamilan. Demikian temuan studi di AS yang di- publikasikan di jurnal Human Reproduction baru-baru ini. Untuk sampai pada kesim- pulan, tim peneliti dari Ohio State University Wexner Medi- cal Center, Columbus, AS, menganalisis data 501 pasangan berusia 18-40 tahun yang mencoba untuk hamil. Partisipan terdaftar dalam Longitudinal Investigation of Fertility and the Environment (LIFE) Study pada 2005-2009 di dua pusat penelitian di AS, yaitu di Michigan dan Texas. Tim peneliti juga mengukur tingkat kortisol dan alpha-amylase (biomarker in stress) semua partisipan. Hasilnya, peneliti menemukan perempuan dengan tingkat alpha-amylase yang tinggi memiliki kesempatan 29% lebih rendah untuk hamil. (Medical News Today/Hym/X-4) Stres dan Kehamilan Sigap Menghadang Asap Satu demi satu pembakar lahan dan hutan ditangkap. Di Riau, polisi juga mengincar 32 perusahaan. Fokus Nusantara, Hlm 22-23 SENO

Transcript of Media Indonesia 26 Maret 2014

SENIN (24/3) pukul 22.00 wak-tu Malaysia, PM Najib meng-gelar konferensi pers. Najib menyampaikan keterangan bahwa pesawat MAS MH 370

yang hilang kontak pada 8 Maret lalu diketahui telah berakhir di area terpencil di selatan Samudra Hindia.

Ia menambahkan, fokus pemerintah Malaysia saat ini ialah pada pencarian objek dan puing dari MAS MH 370. Pencarian tersebut akan terus dilakukan meskipun membu-tuhkan banyak waktu.

Itulah perkembangan ter-akhir drama berkepanjangan dari hilangnya pesawat B-777 Malaysia Airlines nomor pe-nerbangan MH 370. Setelah lebih dari 10 hari, keluarga korban yang belum juga mem-peroleh kepastian apa gerang-

an yang terjadi pun mene-rima penjelasan dengan rasa duka mendalam walau masih bertumpuk tanda tanya yang tetap menanti jawaban, apa sebenarnya yang menyebab-kan pesawat hilang tak berbe-kas itu? Penjelasan PM Najib setidaknya telah memberikan secercah kepastian.

Dalam kejadian kecelakaan pesawat terbang, yang pesa-watnya hancur lebur dan tidak ada seorang pun di dalamnya selamat, hampir bisa dipasti-kan bahwa tidak akan pernah diketahui dengan pasti apa yang sebenarnya telah terjadi. Apalagi dalam kasus pener-

bangan MH 370 itu, pesawat-nya belum ditemukan. Apabila nanti black box pesawat dapat ditemukan, besar harapan akan diketahui apa yang men-jadi penyebab pesawat MH 370 itu tidak pernah sampai di tu-juan yang direncanakan.

Pada saat penyelidikan awal, diketahui bahwa ada dua penumpang mengguna-kan paspor curian dan lima penumpang membatalkan berangkat walau sudah check-in pada penerbangan MH 370. Meski belum ada bukti yang terkuak, hal itu tentu saja harus menjadi pelajaran ma-hal bagi jajaran imigrasi, dan

pihak maskapai penerbangan negara mana pun untuk da-pat melaksanakan tugas me-reka secara baik. Penggunaan paspor curian setidaknya telah memberikan indikasi adanya maksud tertentu dari mereka yang melakukannya. Lebih-lebih lagi mereka memilih penerbangan yang berangkat pada tengah malam.

Demikian pula dengan ke-jadian lima penumpang yang membatalkan berangkat se-telah check-in, dipastikan ada alasan tertentu yang men-dasarinya.

Bersambung ke hlm 2

HAUFAN HASYIM SALENGKE

LEBIH dari 300 keluarga korban pesawat Ma-laysia Airlines (MAS) MH 370 meminta Ma-

laysia memberikan bukti au-tentik bahwa pesawat yang membawa 227 penumpang dan 12 awak itu jatuh di Samudra Hindia koridor selatan.

Mereka , warga China, me-nyampaikan tuntutan itu di depan Kedutaan Besar Ma-laysia di Beijing sam-bil menangis, kemarin. “Kami sudah menunggu selama 18 hari dan Anda terus membuat kami menunggu dalam ketidakpastian?” ujar seorang perempuan bermarga Zhang.

Mereka belum percaya pe-sawat jenis Boeing 777-200 ER itu jatuh di Samudra Hindia. “Pemerintah Malaysia menipu kita. Malaysia, kembalikan ke-luarga kami,” teriak kerabat korban lainnya.

Akibat terbawa emosi, mas-sa sempat terlibat bentrokan dengan personel kepolisian yang berjaga di area kompleks kedutaan. Namun, kondisi ti-dak sampai memburuk.

Sebelumnya, Perdana Men-

teri Malaysia Najib Razak me-ngatakan MH 370 berakhir di Samudra Hindia dan tidak ada satu pun penumpang yang sela-mat. Pernyataan itu didasarkan atas hasil analisis satelit komu-nikasi Inggris Inmarsat dan Badan Investigasi Kecelakaan

Udara Inggr is (AAIB) (Media In-donesia, 25/3).

Menurut Wakil Presiden Komunikasi Eksternal Inmar-sat Chris McLaughlin, avionik Inmarsat menggunakan antena pada pesawat sama seperti telepon seluler yang aplikasi-nya menggunakan satcom link, termasuk aplikasi Sistem Pe-laporan dan Komunikasi Pesa-wat (ACARS). “Pada (kasus) MH 370, aplikasi itu dimatikan, tapi handset-nya tidak,” jelasnya.

Tentang bagaimana akhir pesawat itu, Malaysia masih belum bisa menjelaskan karena bukti puing belum ditemukan. “Kami fokus pada empat ke-

mungkinan, pembajakan,

sa botase, masalah psikologis, atau masalah pribadi penum-pang,” tukas Kepala Kepoli-sian Diraja Malaysia Inspektur Jenderal Tan Sri Khalid Abu Bakar.

CEO Malaysia Airlines Ahmad Jauhari menyatakan pihaknya mengalokasikan dana kompen-sasi US$5.000 (sekitar Rp56 juta) untuk setiap korban dan akan diserahkan kepada ahli waris masing-masing.

Pencarian terkendalaPencarian puing pesawat,

menurut Pelaksana Tugas Menteri Transportasi Malaysia

Hishammudin Tun Hussein, difokuskan di area sekitar 2.500 kilometer barat daya Perth, Australia.

Kemarin, Otoritas Keamanan Maritim Australia (AMSA), selaku koordinator, menghen-tikan pencarian karena cuaca buruk. Belum ada satu bukti puing yang ditemukan.

“Kami tidak mencari jarum dalam tumpukan jerami, tetapi sedang mencari di mana tum-pukan jeraminya,” kata Wakil Kepala Pasukan Pertahanan Australia Marsekal Udara Mark Binskin, beranalogi.

Sementara itu, wartawan Media Indonesia Mochamad Anwar Surachman dari Mel-bourne melaporkan Konsulat Jenderal RI di Perth juga terus memantau perkembangan pen-carian puing pesawat. “Kami tiap satu jam menghubungi res-cue coordination center,” kata Ririn Dwi Fitriani, Vice Consul KJRI Perth, kemarin.

Ririn juga menyatakan pihaknya masih menunggu kepastian keluarga tujuh kor-ban WNI yang ingin menuju Perth. Sebelumnya, pemerintah Malaysia siap memfasilitasi keluarga korban yang ingin ke Perth, kota terdekat dengan pencarian puing pesawat. (Reu-ters/BBC/The Star/X-4)

[email protected] terkait hlm 20

RABU, 26 MARET 2014 / NO. 12028 / TAHUN XLV / 28 HALAMAN

Pemasangan Iklan &Customer Service: 021 5821303

No Bebas Pulsa: 08001990990e-mail: [email protected]

Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks)Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)

Harian Umum Media Indonesia

@ MIdotcom

Kerabat Korban Butuh Bukti

Pencarian puing pesawat di Samudra Hindia hingga kemarin belum membuahkan hasil apa pun.

REUTERS/KIM KYUNG-HOON

SEJAK negeri ini memilih jalan demokrasi, setiap pelaksa-naan pemilihan umum menjadi pertaruhan. Keberhasilan dan legitimasi pemilu akan sangat erat bergantung pada seluruh rangkaian proses penyelenggaraan dari tahap pra-pemilu hingga pascapemilu.

Di tahap prapemilu, parameter paling penting tentu saja validitas data pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT). Hingga akhir tahun lalu, harus diakui, kekarut-marutan soal DPT masih menjadi hantu yang berpotensi menggagalkan atau setidaknya memerosotkan kualitas Pemilu 2014.

Publik mulai meragukan kredibilitas Komisi Pemilihan Umum yang berkali-kali melanggar batas waktu yang me-reka tentukan sendiri untuk menetapkan DPT. Kesahihan data pemilih pun diragukan karena ada perbedaan data signifi kan antara DPT yang disusun KPU dan data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) milik Kementerian Dalam Negeri.

Hingga akhirnya kemarin, dua pekan menjelang pemilu legislatif dilangsungkan, persoalan itu mulai terurai dan menemukan jalan terang. Keraguan boleh mulai sedikit

ditepis. Meski jumlah DPT menyusut dari 186.172.508 orang pada November 2013 menjadi 185.822.507 orang pada Februari 2014, problem validitas data pemilih sudah jauh berkurang.

Dalam penetapan DPT final yang dilakukan KPU, kemarin, disebutkan jumlah pemilih dengan nomor induk kependudukan (NIK) invalid yang pada 4 November 2013 masih 10,4 juta sudah jauh berkurang per 24 Maret 2014 dengan tinggal menyisakan 124.814 pemilih.

Oleh Badan Pengawas Pe-milu, jumlah pemilih dengan NIK invalid itu diminta tidak

dimasukkan ke DPT fi nal, tapi diserahkan kepada KPU untuk mengambil tindakan pelaksanaan bila memang data itu bisa diperbarui sebelum pemilu legislatif 9 April.

Apresiasi tentu patut kita berikan terutama kepada KPU yang telah berusaha keras mengurai kisruh DPT tersebut bersama dengan Kementerian Dalam Negeri yang mesti pontang-panting memperbarui NIK bermasalah. Paling ti-dak, satu problem di tahap prapemilu sudah terselesaikan dengan toleransi kesalahan yang wajar.

Namun, cukupkah sampai di situ? Tentu saja tidak. Tahapan pemilu masih panjang. Bahkan di fase prapemilu, bukan soal DPT saja yang mesti kita kawal betul. Sejum-lah proses harus diawasi dengan saksama jika tidak ingin kualitas pemilu tergadai. Pengawasan publik perlu dimak-simalkan untuk menutup celah bagi sebagian pihak berbuat culas.

Ambil contoh soal surat suara. Dengan adanya penurunan DPT dari 186,172 juta menjadi 185,822 juta, artinya ada seli-sih sekitar 350 ribu pemilih yang boleh jadi surat suara nya sudah dipesan KPU. Jika itu benar dan kemudian dibiarkan, bakal ada 350 ribu surat suara fi ktif yang amat mungkin dimanfaatkan untuk niat jahat. Jangan lupa, 350 ribu suara itu setara dengan satu kursi di parlemen.

Begitu juga soal kertas suara yang rusak. Jika rusaknya wa-jar, mungkin itu soal teknis. Namun bila kertas suara itu rusak karena telah dicoblos pada salah satu calon tertentu, jelas itu bukan persoalan teknis, melainkan bagian untuk mengguna-kan pemilu demi kepentingan kelompok tertentu.

Masalah-masalah lain tentu masih ada dan KPU jelas tak boleh menggampangkan hal tersebut. Jika itu dilakukan, pem-ilu akan selalu menjadi bahan pertanyaan. Sudah tiga kali kita menggelar pemilu multipartai di era reformasi, tetapi belum satu pun yang dianggap bisa menandingi kesuksesan Pemilu 1955. Pemilu kali ini mestinya menjadi pertaruhannya. Akan tetapi dengan catatan, tak ada dusta di antara kita.

Pertaruhan Pemilu

Sudah tiga kali kita menggelar pemilu multipartai di era

reformasi, tetapi belum satu pun yang dianggap

bisa menandingi kesuksesan Pemilu 1955. Pemilu kali ini mestinya menjadi pertaruhannya.

Silakan tanggapi Editorial ini melalui:

www.metrotvnews.com

Flight MH 370, ke Mana?

Chappy HakimAnalis penerbangan

DOK-MI

KEKECEWAAN KELUARGA KORBAN MH 370: Keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines MH 370 menangis sambil membawa plakat bertuliskan ‘MH 370, jangan biarkan kita menunggu terlalu lama!’ saat menuju Kedutaan Malaysia di Beijing, China, kemarin. Mereka kecewa atas lambatnya pemerintah Malaysia menangani hilangnya MH 370.

STRES jangka panjang tidak hanya meningkatkan risiko penyakit jantung, tetapi juga bisa meng-hambat atau mem-persulit kehamilan. Demikian temuan studi di AS yang di-publikasikan di jurnal Human Reproduction baru-baru ini.

Untuk sampai pada kesim-pulan, tim peneliti dari Ohio State University Wexner Medi-cal Center, Columbus, AS, menganalisis data 501 pasangan berusia 18-40 tahun yang mencoba untuk hamil. Partisipan terdaftar dalam Longitudinal Investigation of Fertility and the Environment (LIFE) Study pada 2005-2009 di dua pusat penelitian di AS, yaitu di Michigan dan Texas. Tim peneliti juga mengukur tingkat kortisol dan alpha-amylase (biomarker in stress) semua partisipan.

Hasilnya, peneliti menemukan perempuan dengan tingkat alpha-amylase yang tinggi memiliki kesempatan 29% lebih rendah untuk hamil. (Medical News Today/Hym/X-4)

Stres dan Kehamilan

Sigap Menghadang AsapSatu demi satu pembakar lahan dan hutan ditangkap. Di Riau, polisi juga mengincar 32 perusahaan.

Fokus Nusantara, Hlm 22-23

SENO

RABU, 26 MARET 2014SELEKTA2

Flight MH 370, ke Mana?

Caleg Diduga Terlibat Bakar HutanKualitas indeks standar pencemaran udara di Riau pada posisi tidak sehat setelah kembali diselimuti asap.

KPK Siap Back Up Itjendi Kementerian/Lembaga UNTUK memacu kinerja inspek-torat di kementerian/lembaga dalam pemberantasan korupsi, KPK terbuka untuk memberikan pendampingan.

Penegasan itu disampaikan Wa-kil Ketua KPK Busyro Muqoddas apabila pemerintah ingin mengop-timalkan Inpres No 2/2014 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberan-tasan Korupsi.

Pelibatan KPK untuk memperkuat kewenangan inspektorat di setiap kementerian dan lembaga, menu-rut Busyro, merupakan pikiran strategis, sistematis, dan efi sien.

“KPK sudah melakukan koordi-nasi dan supervisi terhadap BPKP dan inspektorat di daerah untuk membenahi APBD. Selama ini, inpres (korupsi) gagal meredam praktik korupsi di tubuh birokrasi karena tidak jelas pelaksanaan dan evaluasinya,” kata Busyro kepada Media Indonesia, kemarin.

Hal itu diakui Wakil Menteri Pen-dayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasodjo. “Pengawasan di kementerian/lem-baga memang tidak efektif mence-gah korupsi karena posisi penga-was (irjen) berada di bawah pihak

yang diawasi (menteri).” Karena itu, Eko mengusulkan pemerintah memperkuat independensi dan profesionalisme inspektorat.

Juru bicara KPK Johan Budi sependapat upaya pemberantasan korupsi akan maksimal bila inspek-torat melibatkan komisi antirasy-wah tersebut.

“Kami pernah membuat kajian kewenangan inspektorat. Intinya, mereka harus bisa menjatuhkan sanksi dan melaporkan kepada aparat jika menemukan bukti ko-rupsi. Namun, hingga kini kajian itu diabaikan,” ungkap Johan.

Tidak adanya proses hukum lanjutan itulah yang menjadikan inpres antikorupsi tersebut majal.

“Kalau ditindaklanjuti, inpres antikorupsi efektif,” ungkap pakar hukum Universitas Khairun Ter-nate Margarito Kamis.

Sebelumnya, Menko Polhukam Djoko Suyanto mengakui jika dika-takan inpres antikorupsi selama ini menyandang segudang kelemahan (Media Indonesia, 25/3).

“(Tetapi) sejak SBY mencanang-kan gerakan antikorupsi, nggak bisa main-main,” ungkap Djoko, Se-nin (24/3). (Ben/Wta/Che/Mad/X-3)

Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail:

[email protected]:

Harian Umum Media IndonesiaTwitter: @MIdotcom

Tanggapan Anda bisa diakses di metrotvnews.com

Ada 185 Juta Pemilih di DPT BaruKOMISI Pemilihan Umum menyam-paikan penyempurnaan daftar pe-milih tetap (DPT) untuk pemilihan anggota DPR, DPD, dan DPRD 2014 kepada Badan Pengawas Pemilu dan partai politik. Angka terakhir yang tercatat masuk ke DPT pun mencapai 185 juta jiwa.

“KPU telah menerbitkan SK de-ngan nomor SK 240, jumlah pemilih menjadi 185.822.507,” ucap ketua KPU Husni Kamil Manik pada Rapat Koordinasi dan Penyerahan Berita Acara Rekapitulasi Perbaikan DPT di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, kemarin.

Ia pun memaparkan rangkaian perbaikan DPT yang telah dilakukan KPU. Pada 4 November 2013, KPU mencatat ada 186.622.255 pemilih, lalu berubah menjadi 186.172.508 pada 4 Desember 2013. Angka itu kembali turun menjadi 185.813.540 pada Januari lalu, dan kemudian bertambah menjadi 185.822.507 pada Februari.

Perubahan itu, lanjut Husni, akibat adanya temuan-temuan baru soal data pemilih yang tidak memenuhi syarat. Dalam penelu-suran, KPU menemukan data bahwa pemilih ternyata telah meninggal ataupun ia seorang anggota TNI atau Polri.

Dalam kesempatan yang sama, komisioner KPU Arief Budiman men-catat pihaknya masih kekurangan 2,6 juta surat suara untuk Pemilu Legislatif 9 April 2014. Namun, ia mengaku optimistis kekurangan itu dapat segera terpenuhi.

“Satu jam bisa produksi 80 ribu surat suara. Jadi produksi dikebut, bisa selesai satu hari,” ucapnya.

Arief menambahkan, pihaknya masih akan menunggu laporan ak hir kekurangan surat suara dari KPU daerah yang ditutup kemarin. Baru pada hari ini dijadwalkan proses produksi surat suara bakal dikebut hingga lusa.

Selanjutnya, masih kata Arief, pendistribusian surat suara akan di-galakkan. Diperkirakan, surat suara akan sampai di kabupaten/kota pada 30 hingga 31 Maret mendatang. Se-telah itu, surat suara diantar sampai tingkat kecamatan.

“Nanti kabupaten/kota punya waktu lima hari untuk kirim ke ke-camatan,” tandasnya.

Arief menerangkan masih ada 301 kabupaten/kota yang kekurangan surat suara. Ada titik yang kekurang-an 2.000 lembar surat suara dan ada pula yang kekurangan ratusan lembar saja. (*/X-6)

BAGUS HIMAWAN

KEPALA Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Darurat Asap Riau Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto me-

nyatakan ada indikasi keterlibatan seorang calon anggota legislatif (caleg) bernama Siswaja Mulyadi atau Aseng dalam pembalakan liar dan pembakaran lahan di Kabupa-ten Rokan Hilir, Riau.

“Dari laporan masyarakat yang merasa dirugikan oleh perambah, sebagian besar mengarah ke Aseng yang katanya seorang caleg. La-poran ini akan ditindaklanjuti dan peran Aseng nanti akan ketahuan juga. Kami sudah serahkan laporan ini untuk ditindaklanjuti oleh Satgas Penegakan Hukum,” kata Prihadi di Pekanbaru, kemarin.

Ia menambahkan Aseng meru-pakan cukong atau pemodal yang membiayai pembalakan dan pem-bakaran hutan.

Menurutnya, laporan dari masya-rakat atas ulah yang bersangkutan sebenarnya sudah diajukan ke Polres Rokan Hilir. ‘’Namun tidak ditindaklanjuti sampai sekarang. Laporan itu seperti hilang.’’

Dari data Komisi Pemilihan Umum Riau, Siswaja Mulyadi ter-daftar sebagai caleg dari Partai Gerindra untuk DPRD Riau dari Rokan Hilir. Ketua DPD Partai Ge-rindra Riau Marwan Yohanis pun membenarkan hal itu.

Namun, Marwan membantah tudingan bahwa Aseng terlibat dalam pembalakan dan pemba-karan hutan. “Saya sudah cek ke mana-mana. Dia memang pengu-saha perkebunan dan hotel, tetapi perkebunannya sudah lama dan sudah panen,” ucapnya.

Kebakaran hutan hingga kini be-lum bisa diatasi, kendati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengeluarkan ultimatum pada 15 Maret lalu agar persoalan itu disele-saikan paling lama tiga pekan. Titik

api di Sumatra melonjak menjadi 728 dari sebe-lumnya 549 titik pada Minggu (23/3), yang sebagian besar ber-ada di Riau seperti di Bengkalis dan Rokan Hilir.

Data tersebut dilansir Badan M e t e o r o l o g i S ingapura di www.weather.gov.sg berdasar-kan pantauan S a t e l i t Te r r a pada pukul 03.33 WIB. Satelit Terra juga menangkap hot spot di Seme-nanjung Malaysia se-banyak 438 titik.

Juru bicara Satgas Tanggap Darurat Asap Riau Kolonel Inf Bernardus Robert mengatakan lonjakan titik api terjadi akibat cuaca kering yang melanda Sumatra dalam tiga hari terakhir sehingga tingkat penyulutan api meninggi. Total luas lahan yang telah terba-kar hingga Senin (24/3) mencapai 20.067 hektare.

Dia memaparkan, satgas yang sudah berjibaku memadamkan api selama 21 hari terakhir akan me-ningkatkan intensitas pemadam an lewat darat dan udara. Robert me-nambahkan, satgas telah menetap-kan 90 tersangka pembakar hutan dan perambah liar, salah satunya PT Nasional Sagu Prima. “Dari jumlah itu, tujuh telah P-21 atau berkasnya lengkap di kejaksaan, lima tersangka buron, dan sisanya dalam proses.’’

Untuk mengintesifkan penyelidik-an terhadap korporasi, Kementerian Lingkungan hidup mengirimkan 25 penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) dan Men teri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya memberikan batas waktu 6 bulan.

Pihak maskapai penerbangan dan otoritas

pelabuhan udara bertanggung jawab terhadap keteledoran

yang mungkin terjadi. Kejadian Flight MH 370 itu

hendaknya dapat memberikan pelajaran bagi

kita semua.

MI/RAMDANI

ORASI POLITIK: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan orasi politik saat berkampanye di Padang, Sumbar, kemarin. Surya Paloh mengimbau para kader untuk fokus dengan program restorasi dan menargetkan meraih kemenangan di provinsi itu pada Pemilu Legislatif 9 April 2014. Berita halaman 5

Patroli malamUntuk mengantisipasi pem-

bakaran lahan, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Na-sional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho secara terpisah menuturkan, pihaknya melakukan patroli malam. Patroli juga dilakukan di Taman Nasional Tesso Nilo dan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Riau, dengan mengguna-kan helikopeter.

‘’Dari pantauan, terlihat masih

ada tenda-tenda illegal logging. Pe-laku biasanya beraksi malam hari,’’ jelas Sutopo.

Akibat asap yang kembali me-nyelimuti, kualitas indeks standar pencemaran udara di Riau pada posisi tidak sehat. Kabut asap sa-ngat terasa pada dua malam ter-akhir. Pada pagi dan siang hari, kabut juga mengganggu aktivitas warga karena menimbulkan bau

menyengat yang membuat batuk dan sesak napas.

Kabut asap juga merambah Ka-bupaten Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Humbang Hasundutan, Toba Samosir, dan Tapanuli Sela-tan. (RK/Fat/JH/Ant/X-8)

[email protected] terkait hlm 22-23

Sambungan dari hlm 1

HILANGNYA pesawat B-777 nomor penerbangan MH 370 terjadi begitu saja secara tiba-tiba. Artinya, pilot tidak sempat melaporkan ke ATC (air traffi c control) tentang kesulitan apa yang tengah dihadapinya sebe-lum pesawat hilang dari pantauan radar.

Di titik itu, yang paling mungkin terjadi ialah pesawat meledak.

Meledaknya pesawat tidak harus terjadi karena bom, tetapi banyak kemungkinan lainnya, seperti ba-rang kargo yang mudah terbakar a-kibat kurang telitinya pemeriksaan saat dimuat ke pesawat atau dalam prosedur membungkusnya.

Sebenarnya peraturan dan ke-tentuan keamanan dalam proses menaikkan barang dan penumpang

yang sudah sangat ketat harus dila-lui para penumpang dan barang.

Dalam hal itu, pihak maskapai pe-nerbangan dan otoritas pelabuhan udara bertanggung jawab terhadap keteledoran yang mungkin terjadi.

Walaupun dugaan itu kemudian terbantahkan dengan penjelasan pabrik pembuat mesin pesawat di Inggris yang mengatakan mesin ternyata masih hidup lebih dari 4 jam setelah titik terakhir posisi pesawat sebelum dinyatakan hi-lang.

Aspek keamanan dalam pener-bangan sebenarnya sudah dituang-kan dalam setiap langkah persiapan terbang dalam prosedur yang sa-ngat ketat dari kegiatan angkutan

udara penumpang dan barang. Hal itu berlaku secara internasio-nal dalam peraturan yang standar dan baku.

Selama ini, reputasi Malaysia

Airlines cukup baik dan jenis pe-sawat terbang Boeing 777-200 me-rupakan sebuah pesawat produk teknologi mutakhir yang rekam jejak keamanannya sangat dian-dalkan.

Demikian pula posisi otoritas penerbangan nasional Malaysia berada dalam kategori 1 penilaian FAA (Federal Aviation Adminstra-tion) yang mengacu kepada regu-lasi yang tercantum dalam aturan standar ICAO (International Civil Aviation Organization).

Namun, anehnya, kecelakaan yang memakan ratusan nyawa manusia itu terjadi juga. Kejadian yang menimpa penerbangan MH 370 itu hendaknya dapat membe-

rikan pelajaran bagi kita semua. Para stakeholder penerbangan nasional Indonesia diharapkan meningkatkan kualitas keamanan terbang agar peristiwa MH 370 ti-dak terjadi lagi.

Aneka pertanyaan tentang apa yang menjadi penyebab terjadi-nya tragedi yang menimpa pener-bangan MH 370 tidak akan per-nah diketahui sebelum black box ditemukan dan selesai dianalisis para ahli terkait.

Kiranya marilah kita meman-jatkan doa agar seluruh korban kecelakaan dapat diterima di sisi Yang Mahakuasa, sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, dan para keluarga mereka diberikan kekuatan dalam meng-hadapi cobaan yang tidak ringan ini. Amin.

RAJA EBEN LUBIS

PENINGKATAN pagu dana ban tuan sosial (bansos) da-lam Anggaran Pendapat-an dan Belanja Negara

(APBN) 2014 dari Rp55,8 triliun men jadi Rp91,8 triliun di tengah be sarnya potensi penyelewengan di tahun pemilu membuat Komisi Pemberantasan Korupsi mengirim-kan surat kepada Presiden.

Surat yang ditandatangani Ketua KPK Abraham Samad itu meminta pemerintah untuk memfokuskan dana bansos di Kementerian Sosial. Selain kepada Presiden, surat itu juga ditembuskan kepada Ketua De-wan Perwakilan Rakyat dan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan.

“Hari ini KPK mengirimkan su-rat ke Presiden berkaitan dengan peng gunaan dan pengelolaan dana pos bansos di tingkat kementerian. Surat itu meminta agar dana bansos dikelola oleh Kemensos,” kata juru bicara KPK Johan Budi di Gedung KPK, Jakarta, kemarin.

Menurutnya, selama ini KPK menemukan dana bansos tersebar di banyak kementerian, yang se-sungguhnya tidak membutuhkan dan berkompeten mengelola dana bansos.

Berdasarkan hasil kajian KPK, pe ngelolaan dana bansos harus difokuskan di Kemensos yang me-mang memiliki tugas dan fungsi dalam bidang sosial, dan kemente-rian lain tidak perlu mengelola dana tersebut.

“KPK mencegah agar dana ini ti-

dak digunakan untuk kepentingan politik atau lainnya,” kata Johan.

Berdasarkan hasil kajian KPK, dana bansos rawan diselewengkan karena pelaksanaan serta pertang-gungjawabannya tidak akuntabel dan transparan. Apalagi dana ban-sos mengalami peningkatan tajam menjelang pemilu. Bahkan ada da na bansos yang menguras APBD lebih dari 15%.

KPK pun pernah menangani perkara korupsi bansos yang dise-le wengkan. Pola korupsinya ialah penerimaan yang tidak tepat sa-sar an, yaitu yayasan dibuat fi ktif dan dana bansos digunakan untuk kepentingan politik.

KPK juga sudah mengirimkan surat yang sama kepada seluruh gu-bernur di Indonesia. KPK meminta agar pengelolaan dana bansos mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri 39/2012 tentang Per-ubahan atas Permendagri 32/2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersum-ber dari APBD.

Permendagri mengatur dengan jelas bahwa pengelolaan dana ban sos harus berdasarkan asas ke-

adilan, kepatutan, rasionalitas, dan bermanfaat luas bagi masyarakat sehingga jauh dari kepentingan pri-badi, kelompok, dan politik.

“KPK juga meminta inspektorat wilayah daerah terlibat aktif meng-awasi itu,” katanya.

Selain mengimbau kepala dae-rah, KPK juga menyerahkan hasil kajian itu kepada BPK dan BPKP un-tuk dijadikan bahan dalam meng-awasi dan mengaudit penggunaan dana bansos dan hibah.

PelajariPresiden berjanji akan segera

mempelajari usulan KPK tersebut, dan nantinya mengambil sikap.

“Tentu kita akan pelajari terlebih dahulu suratnya,” kata Staf Khu-sus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah melalui pesan singkatnya, kemarin.

Saat dihubungi, Firmanzah ber-sama rombongan Presiden tengah melakukan perjalanan menuju Jakarta dari Brebes, Jawa Tengah, dengan menggunakan kereta api. (Mad/P-4)

[email protected]

RABU, 26 MARET 2014 HUKUM 3

DIALOG DENGAN PEDAGANG: Calon anggota legislatif dari Dapil I Lampung Zulkifli Hasan meracik sendiri bubur ayam yang dibelinya saat kampanye di Pasar Kangkung, Lampung, Minggu (23/3). Zulkifli melakukan kampanye dialog dengan para pedagang di empat pasar tradisional di Bandar Lampung.

DOK MI

Dana bansos rawan diselewengkan oleh menteri dari parpol dan kepala daerah menjelang kampanye Pemilu Legislatif 2014 dan pemilu kada.

Fokuskan Dana Bansos di Kemensos

KOALISI Masyarakat Sipil Pemantau Peradilan meminta agar Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi segera muncul ke publik dan menjelaskan perihal pernikahan mewah putri-nya, yang digelar di Hotel Mulia, Se nayan, Sabtu (15/3).

Koalisi juga mendesak agar Ketua MA melakukan pemeriksaan terbu ka terhadap Nurhadi. Mereka menda-tangi gedung MA untuk menyerah-kan laporan atas pelanggar an kode etik Sekretaris MA Nurhadi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dan pe-langgaran hukum pejabat eselon I di MA.

Mereka tidak hanya memperma-salahkan suvenir Ipod pada resepsi pernikahan putri Nurhadi, tetapi penyelenggaraannya yang mewah karena melanggar kepantasan yang dilakukan PNS.

“Resepsi pernikahan mewah yang

digelar Nurhadi sudah dianggap melanggar kepantasan, sebagai abdi negara tidak patut dilakukan,” kata peneliti Indonesian Legal Round-table Erwin Natosmal Oemar.

Menurut Erwin, sebagai pejabat MA eselon I, Nurhadi telah melang-gar hukum karena sejak dilantik menjadi sekretaris MA, Nurhadi be-lum menyampaikan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN). Nurhadi dinilai telah melanggar UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Pe-nye lengara Negara yang Bersih dan Bebas KKN. Karena seorang pejabat negara wajib melaporkan harta ke-kayaanya sebelum dilantik.

Nama Nurhadi tidak tercatat dalam laman laporan harta kekayaan penye-lenggara negara milik KPK. Menurut juru bicara KPK Johan Budi, Nurhadi pernah melaporkan kekayaannya pada 2012, tapi ada kekurangan

da lam kelengkapan dokumen yang hingga saat ini belum dilengkapi.

KPK juga mengimbau kepada para pejabat atau penyelenggara negara yang mendapat suvenir Ipod Shuffl e 2 GB yang didapat dari pernikah an anak kandung Nurhadi, untuk se-gera melapor.

Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani mengatakan bahwa partainya mendorong pejabat penyelenggara ne-gara untuk segera melaporkan harta kekayaan mereka kepada KPK.

“Jika seorang pejabat tiba-tiba mempunyai harta melimpah, tentu harus diselidiki sumber kekayaan-nya. Pejabat negara juga harus trans paran dalam melaporkan keka-yaaannya. Gerindra mendorong KPK untuk lebih aktif mengejar pejabat negara yang belum melaporkan har-ta kekayaannya.” (AI/P-4)

Ketua MA Didesak Periksa Nurhadi

NAMANYA Romy Bareno. Ia calon anggota legislatif DPR RI Daerah Pemilihan Depok-Bekasi. Menjelang pemilu, spanduk atau pos-ter Romy terpampang di sekujur Kota Depok, juga Bekasi. Di spanduk atau poster, Romy tak lupa mencantumkan gelar akademisnya, BA (Bachelor of Arts) dan MA (Master of Arts).

Caleg bernomor urut 4 ini sepertinya ingin menunjukkan bahwa dia lulusan universitas luar negeri. Karena itu, di spanduk dan poster tertulis ‘Romy Bareno, BA, MA’.

Di awal-awal, wajah Romy terpampang sendirian di spanduk atau poster atau bersama caleg DPRD Jabar atau DPRD Depok dari PDI Perjuangan. Namun, saat memasuki masa kampa-nye terbuka 16 Maret-5 April 2014, ada yang berbeda dalam spanduk atau poster Romy.

Di sebelah gambar wajah Romy, kini terpampang wa-jah Karni Ilyas. Karni Ilyas dikenal sebagai pembawa acara bincang-bincang Indonesia Lawyers Club di TV One. Karni meru-pakan ayah Romy. Oleh karena itu, di spanduk dan poster tertulis ‘Pu-tra Bapak Karni Ilyas’.

Di Yogyakarta, saat kampanye putaran per-tama yang digelar di Alun-Alun Selatan, Senin, 17 Maret 2014, Siti Hediati Soeharto atau Titik Soeharto menjadi juru kampanye na-sional Partai Golkar. Titik juga caleg DPR RI Partai Golkar untuk Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam kampanye itu, Titik membawa pula poster-poster kampanye dirinya. Di poster terpampang foto Pak Harto, ayah Titik yang juga mantan Presiden Kedua RI. Di poster juga terpampang tulisan ‘Putri Ngayogya-karto, Putrine Pak Harto, JUJUR dan DAPAT

DIPERCAYA. Pak Harto Oke! Mbak Titik Yes!’Membawa-bawa nama atau figur orang

dekat untuk berkampanye melalui alat peraga menjadi gejala politik sejak 2009. Mulai Pemilu 2009, pada pemilu legislatif, pemilih langsung memilih caleg. Oleh karena itu, caleg melakukan berbagai upaya untuk menarik hati pemilih, termasuk membawa-bawa fi gur orang terdekat.

Pada Pemilu 2009, caleg Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) untuk DPRD Goron-

talo Rafflyn Lamusu membawa-bawa nama anaknya, Cynthia Lamusu. Cynthia Lamusu adalah personel grup vokal AB

Three. Di poster kam-panye selain gambar wajah Rafflyn, ter-

pampang foto Cynthia Lamusu dengan tulisan ‘Papanya Cynthia La-musu’.

Masih pada Pemilu 2009, caleg DPRD Kabu-paten Bogor dari PKS Defy Fathonah Putri bahkan membawa-bawa nama dua orang dekatnya sekaligus, suami dan kakeknya. Di poster di sebelah

f o t o D e f y y a n g mengenakan jilbab putih terpampang

tulisan ‘Istri Mas Fery, Cucu H Syawal bin Pabuaran Bo-

jonggede’.Ada yang menyebut cara kampanye

dengan mendompleng popularitas orang dekat sebagai tindakan kreatif. Ada pula yang menyebut cara kampanye seperti itu menandakan caleg tersebut kurang ‘pede’. Yang pasti, cara kampanye unik itu menun-jukkan betapa ketatnya berkompetisi yang juga menarik perhatian pemilih di antara para caleg dalam sebuah sistem pemilihan umum langsung.(Usman Kansong/P-2)

RABU, 26 MARET 2014INDONESIA MEMILIH4

Massa Siapkan Tiket Kereta Api buat Jokowi

Putra Bapak Karni Ilyas

KECEWA JOKOWI NYAPRES: Warga yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Jakarta Baru akan menyerahkan tiket kereta berbentuk raksasa untuk Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang akan maju sebagai capres, saat berunjuk rasa di Jakarta, kemarin. Mereka menuntut Jokowi merampungkan tugasnya untuk menata Jakarta selama 5 tahun sesuai janji.

MI/SUSANTO

Skandal BLBIBisa Terulang

ASTRI NOVARIA

GURU Besar Ekonomi Universitas Indonesia Taufik Bahauddin mengingatkan masyarakat un-tuk cerdas dalam menggunakan

hak suara pada 9 April nanti.“Masyarakat jangan terbuai dengan janji-

janji kampanye. Kita tetap harus ingat apa saja yang terjadi saat sebuah rezim par-tai berkuasa. Jangan jadi bangsa pelupa,” ujarnya di Jakarta, kemarin.

Ia mencontohkan saat rezim PDIP berkuasa pada 2001-2004. Di bawah kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri, peme-rintah mengambil sejumlah kebijakan yang mengundang kemarahan masyarakat saat itu. Misalnya, penjualan aset-aset negara ke pihak asing dan pengampunan terhadap koruptor yang menyalahgunakan fasilitas bantuan luiditas Bank Indonesia (BLBI).

“Ada kekhawatiran hal itu bakal terulang jika PDIP kembali berkuasa. Kekhawatir-an itu tetap ada meski presidennya bukan Megawati lagi. Apalagi kita tahu Jokowi (Joko Widodo, capres yang diusung PDIP) sangat manut terhadap Megawati,” kata Taufi k.

Di masa Megawati, lewat penerbitan surat keterangan lunas (SKL), penyidikan kasus korupsi BLBI dihentikan oleh Kejaksaan Agung.

“Ada lagi jual Indosat, jual kapal tanker VLCC Pertamina, jual gas murah ke China. Itu bisa saja terulang, bentuknya pun bisa lain lagi. Apalagi pengumuman capres Jokowi oleh PDIP dilakukan sehari setelah Megawati bertemu sejumlah pengusaha. Kekhawatiran

ini beralasan,” tegasnya.Ia menambahkan, khusus masalah BLBI,

terbukti SKL yang diterbitkan Badan Penye-hatan Perbankan Nasional (BPPN) hanyalah akal-akalan pengemplang BLBI untuk lepas dari jeratan hukum. Parahnya lagi, saat aset para pengemplang itu dijual BPPN, aset itu dibeli kembali oleh para pengemplang itu lewat anak-anak perusahaannya.

Kampanye negatifSebelumnya Sekretaris Jenderal PKS Fahri

Hamzah juga mengingatkan masyarakat soal kebobrokan pemerintahan Megawati lewat akun Twitter miliknya.

“Ini bukan kampanye gelap. Gelapnya itu di mana? Kalau gelap, itu kan tidak ada orangnya. Contohnya kampanye gelap itu ialah orang di balik video Aburizal Bakrie. Video nya dilihat orang, tapi orang yang me-nyebar video tidak ketahuan,” terangnya.

Fahri pun menegaskan apa yang ia sampai-kan di Twitter merupakan fakta-fakta yang terjadi di era pemerintahan Megawati. “Itu track record pemerintahan Megawati. Itu menjadi kasus,” terangnya.

Saat menanggapi hal tersebut, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan partainya sudah diserang oleh kampanye-kampanye negatif lawan politik.

“Serangan negatif itu sebagai bagian dari jalan terjal yang harus dilewati. Karena itu kami menanggapi hal-hal tersebut dengan tenang, bahkan dengan senyuman, dan ti-dak pernah terpancing,” ujar Tjahjo lewat siaran persnya.

Arahan Ketua Umum Megawati Soekar-noputri, sambung dia, yaitu mengajak seluruh elite bangsa untuk bersama-sama menjunjung tinggi etika demokrasi. Pihaknya juga mengapresiasi masyarakat yang secara bijak dan cerdas menanggapi serangan negatif tersebut. (AU/P-1)

[email protected]

Lewat surat sakti pengampunan, pengemplang BLBI lolos dari jeratan hukum di masa PDIP berkuasa.

KOALISI Masyarakat Jakarta Baru ke-marin berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta. Mereka tak terima Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tak menepati janji kampanyenya saat pe milu kada Provinsi DKI Jakarta.

“Jika nanti Jokowi jadi presiden, itu artinya belum genap dua tahun dia me-mimpin Jakarta. Padahal, saat kampanye Pemilu Kada DKI Jakarta, dia sudah ter-ikat kontrak komitmen dengan pemilih-nya bahwa dia akan memimpin Jakarta selama lima tahun. Kami tak rela Jokowi meninggalkan Jakarta yang masih penuh dengan tumpukan masalah,” teriak Jamal, orator unjuk rasa, di depan massa.

Sebagai bentuk kekesalan atas rencana Jokowi maju menjadi calon presiden (capres) dari PDIP, mereka sudah mem-

beli sebuah tiket kereta api Matarmaja jurusan Jakarta-Solo kelas ekonomi se-harga Rp130 ribu.

“Kalau Jokowi melanggar janji, kami sudah siapkan tiket Jokowi buat pulang kampung. Tiket ini kami beli patungan,” ujar Jamal.

Dia juga mengutarakan warga Jakarta tidak mau nasib mereka sama dengan warga Solo yang ditinggalkan Jokowi untuk menjadi Gubernur Jakarta. “Kalau Jokowi tetap mencalonkan diri sebagai presiden, dia adalah seorang pemimpin yang tidak konsisten, tidak komit dengan janjinya. Ketika dia dipercaya, dia malah berkhianat,” papar Jamal.

Beberapa peserta aksi yang ditemui mengaku masih menginginkan Jokowi sebagai Gubernur Jakarta daripada men-

jadi presiden.“Gaya kepemimpinan Jokowi sangat pas

mengelola Jakarta. Dengan setumpuk ma-salah yang dimiliki Jakarta, Jokowi bisa memimpin dengan sabar,” terang Wati, salah satu peserta unjuk rasa. “Jokowi jangan pergi dulu dari Jakarta,” tegas warga Pulo Gundul, Jakarta Pusat, itu.

Saat massa koalisi berunjuk rasa, Jokowi tengah hadir di sebuah acara di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Saat ditanyai perihal pengunjuk rasa yang sudah menyiapkan tiket kereta buatnya, ia menanggapi dengan santai.

“Kok tiket kereta? Mestinya kalau ngasih tiket, harusnya pesawat. Kalau mau ngasih, tiket pesawat. Syukur-syukur bisa kelas bisnis,” kata Jokowi sambil tertawa. (Nur/P-1)

MAHKAMAH Konstitusi memprediksi ma-sih banyak pelanggaran pemilihan umum legislatif pada 9 April 2014. Hal itu ber-dasarkan data pada Pemilu 2009 bahwa pelanggaran yang masuk ke MK mencapai 628 kasus dan itu bisa saja terulang pada Pemilu 2014.

Sekretaris Jenderal Mahkamah Kon-stitusi Janedjri M Gaffar seusai acara seminar nasional bertema Penyelesaian perkara perselisih an hasil Pemilu 2014, yang dilaksanakan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Palembang bekerja sama dengan MK di Palembang, kemarin mengatakan, dari perkara yang masuk tersebut sebanyak 350 di antaranya berisi laporan dari 11 partai politik peserta pe-

milu dan sekarang ini ikut juga.Diperkiraan, sengketa perkara Pemilu

2014 masih akan terjadi dan jumlahnya lebih kurang sama pada Pemilu 2009. Me-ngenai perkara yang akan masuk ke MK, perselisihan perhitungan suara dan peru-sakan suara diprediksi masih terjadi.

Sehubungan dengan itu, MK sudah memersiapkan diri dalam menyelesaikan permasalahan sengketa hasil pemilu tersebut. “MK siap menerima laporan dari calon legislatif dan lainnya 3 kali 24 jam setelah pengumuman dari KPU secara nasional,” kata Janedjri. Namun, menurutnya, pengajuan permohonan perkara harus dilengkapi antara lain rekap sebanyak 12 lembar serta persya-

ratan lainnya.Selain itu, calon anggota dari partai

politik dengan daerah pemilihan sama dan mengajukan permohonan perkara harus disetujui Ketua Umum dan Sekre-taris Jenderal DPP partai bersangkutan. Jadi, bila hal itu tidak diikuti, MK tidak akan mengabulkan permohonan terse-but.

Prediksi masih maraknya perkara sengketa pemilu masuk ke MK diperkuat dengan penilaian pengamat hukum dari Universitas Andalas Saldi Isra. Ia menga-takan, masih ada calon legislatif yang belum siap menerima kekalahan dalam pemilu nanti. Itu terjadi karena calon legislatif yang ikut berkompetisi dalam pemilu legislatif masih belum matang memerankan dirinya di dunia politik. “Seharusnya semua caleg berbesar hati dan siap menerima kekalahan,” kata Guru Besar Universitas Andalas itu dalam kesempatan yang sama di Palembang, kemarin.

Ia menambahkan, bila calon atau partai politik hanya siap menerima ke-menangan saja, pesta demokrasi berarti tidak berjalan dengan baik. Pendek kata, peserta harus matang dalam dunia politik sehingga kebersamaan dan kesadaran berbangsa akan selalu tercipta.

Menurut Saldi, dalam menyelesaikan perkara pemilu, putusan MK bersifat fi nal dan mengikat. Pasalnya, itu adalah hal yang wajar jika MK menjadi tumpuan peserta pemilu dalam beperkara. Namun, yang perlu diingat ialah kebesaran jiwa para caleg apabila dinyatakan kalah da-lam perhitungan suara. Bisa dibayangkan seandainya setiap caleg merasa bahwa dirinya yang paling benar dan membawa perkaranya hingga ke MK.

Adapun Guru Besar Unsri Amzulian Rifai menambahkan, agar perselisihan Pemilu 2014 berjalan dengan baik, hakim MK harus punya moral dan tidak memi-hak.(AD/P-2)

MK Prediksi Sengketa Pemilu 2014 masih Banyak

DOK. MI

KASUS PEMILU: Sekjen Mahkamah Konstitusi Janedjri M Gaffar mengisi kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Palembang, Senin (24/3). Saat berbicara dalam seminar nasional Penyelesaian perkara perselisihan hasil Pemilu 2014 di Palembang, Janedjri memprediksi masih banyak pelanggaran pada pemilu legislatif pada 9 April nanti.

ARSIP PEMILU

SENO

RABU, 26 MARET 2014 INDONESIA MEMILIH 5

SOELISTIJONO

BINEKA Tunggal Ika se-bagai semboyan pemer-satu Indonesia hingga kini belum terwujud.

Pasalnya, istilah Jawa dan non-Jawa sampai saat ini kerap diung-kapkan segelintir kelompok atau perorangan.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan, gerakan restorasi yang diusung Partai Nas-Dem ingin menekankan persatuan Indonesia sebagai hal multak yang

harus dipahami dan dilaksanakan seluruh rakyat Indonesia. Indo-nesia raya yang seutuhnya ialah tidak membeda-bedakan suku dan ras.

“Kita hidup dalam komitmen kebangsaan bahwa suku, ras, dan agama dipersatukan dalam Indonesia raya. Ibu Pertiwi akan menangis jika ada yang membe-dakan antara Jawa dan di luar Jawa. Marilah kita bersatu,” papar Surya dalam orasi politiknya di depan lebih dari 1.000 kader dan simpatisan Partai NasDem di

depan Stadion H Agus Salim, Pa-dang, Sumatra Barat, kemarin.

Menurutnya, komitmen persa-tuan Indonesia yang diusung para pendiri bangsa dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan nilai-nilai yang harus diwujudkan dalam kehidupan masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya rakyat Sumbar meng-ingat sejarahnya. Banyak cendekia pemersatu bangsa yang berasal dari Sumbar, yakni Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, Tan Malaka, H Agus Salim, dan Buya HAMKA.

“Putra Sumatra Barat ialah proklamator Indonesia yang te-lah mendedikasikan diri, waktu, tenaga serta pikirannya untuk menciptakan indonesia yang merdeka. Rakyat Sumatra Barat

sebagai salah satu yang menen-tukan arah Indonesia dan sebagai kekuatan tersendiri yang tidak mungkin terlepaskan dari Indo-nesia,” tegas Surya.

Ia menuturkan, kondisi In-donesia yang tanpa arah ini hanya mampu ditentukan oleh pemimpin kuat, yang memiliki suri teladan yang baik. Pemimpin yang memiliki sikap negarawan seperti para pendiri bangsa, yakni pemimpin yang sudah ti-dak terikat dengan kepentingan pribadi, kelompok, dan golong-annya. Pemimpin tegas yang bertanggung jawab menegakkan kedaulatan bangsa, sehingga ti-dak dipandang sebelah mata oleh bangsa lain.

“NasDem mencari pemimpin

yang melayani rakyat, bukan mau-nya dilayani. Pemerintahan kuat yang bisa mengatakan kepada ne-gara lain, di sini pemerintahan Re-publik Indonesia. Jangan coba-coba menghina kami,” tandas Surya.

Ia kembali menegaskan arti dari kehadiran Partai NasDem. Si-kap apatis terhadap partai politik yang sudah mengakar di sebagian besar rakyat Indonesia menjadi salah satu gagasan yang diusung NasDem.

Mengembalikan kepercayaan rakyat agar Indonesia bisa le-bih baik lagi menjadi pekerjaan rumah yang penting bagi Partai NasDem. (Yah/P-4)

[email protected]

Tinggalkan Dikotomi

Jawa dan Non-Jawa

Kondisi Indonesia yang tanpa arah ini hanya mampu ditentukan oleh pemimpin kuat,

dengan keteladanan yang baik.

RABU, 26 MARET 2014INDONESIA MEMILIH6

KEHADIRAN Ketua Umum PPP Surya-dharma Ali dalam kampanye rapat

umum Partai Gerindra di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (23/3) menuai kritikan.

Pengamat politik LIPI Ikrar Nusa Bhakti menilai keha diran orang nomor satu PPP itu da-

lam kampanye partai lain mem-perlihatkan yang bersangkutan menginginkan sesuatu yang ada di Partai Gerindra.

“Itu kan tidak dilakukan atas kesepakatan bersama dalam PPP. Dia hadir dalam kampa-nye tersebut tanpa memberi tahu rekan-rekan lainnya,” ujar Ikrar di Jakarta, kemarin.

Tidak adanya kesepakatan di internal PPP, menurut Ikrar,

akan menimbulkan problem bagi partai berlambang Ka-bah tersebut, walaupun se-benarnya tidak ada salahnya pemimpin partai hadir dalam kampanye partai lain.

Terkait apa yang diinginkan Suryadharma Ali dari Ger-indra, Ikrar belum bisa me-mastikan apa motif politik yang diharapkan atau yang di-inginkan oleh Suryadharma.

“Belum bisa dipastikan, tapi itu setidaknya memper-lihatkan Suryadharma tidak bisa menahan keinginan poli-tiknya. Pemilu legislatif saja belum berlangsung dan hasil

pe milu legislatif pun belum ada,” pungkasnya.

Dalam menanggapi hal itu, Ketua DPP PPP Achmad Dimya-ti mengatakan kehadiran Sur-yadharma dalam kampanye Gerindra hanya sebatas silatu-rahim. “Itu cuma menjalin sila-turahim, menjalin komunikasi politik,” ujarnya.

Dia menganggap tidak ada yang salah bila PPP menja-lin komunikasi dengan partai lain. “Pak Surya kan tidak membangun kontrak politik atau MoU atas nama partai. Jika sebaliknya, baru diper-masalahkan. Seperti Megawati

dan Prabowo, ada hitam di atas putih,” ungkapnya.

Sekjen PPP Romahurmu-ziy melihat kehadiran Surya-dharma itu sebagai sinyal untuk membangun komunikasi dan kemungkinan koalisi dengan Gerindra dalam Pilpres 2014. “PPP membuka seluruh ke-mungkinan, termasuk memba-ngun kerja sama politik dengan Gerindra, dan tetap terbuka komunikasi untuk kemungkin-an koalisi,” paparnya.

Dia meminta masyarakat tidak menafsirkan secara ber-lebih terkait kehadiran Sur-yadharma dalam kampanye

itu. Menurut dia, kehadiran itu hanya silaturahim sesa-ma pemimpin nasional. “DPP PPP tetap mengacu putusan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II soal pilpres de-ngan mengacu forum rapat pimpinan nasional (rapimnas) pascapileg,” tuksnya.

Karena itu, menurut dia, PPP membuka seluruh kemungkin-an, termasuk membangun kerja sama politik dengan Gerindra.

Enam capresSementra itu, saat berkam-

panye di Jember, Jawa Ti-

mur, kemarin, Romi, sapaan Romahurmuziy, mengung-kapkan PPP mengincar enam tokoh dari luar partai untuk diusung sebagai bakal capres dan cawapres dalam Pilpres 2014.

“Enam tokoh yang men-jadi pertimbangan PPP yakni Joko Widodo (Jokowi), Jusuf Kalla, Din Syamsuddin, Jimly Asshiddiqie, Isran Noor, dan Khofifah Indar Parawansa,” kata Romi seusai berkampanye di Lapangan Sukorejo, Jember. (Ant/P-3)

[email protected]

Suryadharma tidak Bisa Tahan Nafsu Politik

NUR AIVANNI FATIMAH

Kehadiran Suryadharma Ali menjadi masalah serius karena tidak dibicarakan terlebih dahulu di internal PPP.

ENAM panitia ujian SMA di Kota Tangerang dipanggil Panwaslu Kota Tangerang terkait dugaan pelanggaran pemilu karena memasuk-kan nama salah satu parpol dalam soal ujian akhir sekolah (UAS), beberapa waktu lalu. Ke-enam panitia itu berasal dari Dinas Pendidikan Kota Tangerang, di antaranya Amarullah, Dadang, Masyati, Yuyun, dan Zaita. “Mereka kami panggil untuk diminta klarifi kasi terkait dugaan pelanggaran pemilu,” kata anggota

Panwaslu Kota Tangerang, Ahmad Zainil Miftah, di Tangerang, kemarin.

Dalam soal ujian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan nomor 12 terdapat perta-nyaan, ‘Salah satu unsur suprastruktur politik yang keberadaannya mendukung pelaksanaan sistem politik di Indonesia adalah: A. Ikatan Dokter Indonesia, B. Partai Keadilan Sejahtera, C. Surat Kabar Kompas, D. Mahkamah Konsti-tusi, E. Stasiun Metro TV’. (SM/P-3)

KAMPANYE yang dilakukan partai politik dan calon anggota legislatif membawa berkah bagi penyewa kendaraan, khususnya mobil. Para pengusaha rental mobil di Palu, Sulawesi Te-ngah, misalnya, mengaku kebanjiran pesanan selama musim kampanye. Beberapa pengu-saha penyewaan mobil mengaku kewalahan untuk melayani pemesan.

Zul, 29, salah satu pengusaha rental mobil di Jl Setia Budi, Palu Timur, mengaku sepekan

terakhir telah menyewakan 12 mobil. “Pasti-nya kewalahan. Karena memang kami tidak pernah mendapat pesanan seperti itu sebe-lumnya,” ujarnya di Palu, kemarin.

Dalam sehari, lanjut Zul, pihaknya bisa menerima pesanan sampai tujuh mobil. “Total ada 19 unit mobil yang disewa dalam masa kampanye. Tujuh unit di antaranya disewa selama sebulan, selebihnya per hari.” (HF/P-3)

PARTAI Keadilan Sejahtera, kemarin sore, menggelar kampanye rapat umum di halaman Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta. Pada kam-panye yang diikuti ribuan kader PKS se-Daerah Istimewa Yogyakarta itu, tampak anak-anak ikut dalam kerumunan massa peserta kam-panye. Bahkan, beberapa anak terlihat mem-bawa atribut PKS.

Dalam orasinya, juru kampanye Ahmad Sumiyanto menyatakan PKS bertekad me-

nempatkan dua kadernya di Senayan dari da pil DIY. “Adapun di DPRD kita targetkan bisa menempatkan 10 wakil,” ujarnya.

Panwaslu Sleman melihat sejumlah pelang-garan, antara lain keterlibatan anak-anak. Bahkan, anggota Panwaslu Karim Mustafa sempat berupaya membubarkan kampanye itu karena melebihi batas waktu. Namun, se-belum Panwaslu bergerak, kegiatan kampanye sudah ditutup penyelenggara. (AU/P-3)

Nama Partai Jadi Soal UAS

Rental Mobil Laris Manis

Kampanye Nyaris Dibubarkan

PERNIK KAMPANYE

CALEG PEREMPUAN BICARA

REGULASI dan perlindungan yang diberikan pemerintah dalam rangka memperbaiki nasib dan martabat tenaga kerja wanita sebetulnya tidak kurang, tapi hasilnya belum maksimal.

Hal itu lantaran tidak dibarengi upaya perbaikan secara menyeluruh pada bi-dang-bidang yang menjadi faktor pendukungnya.

Kondisi itulah yang men-dorong Eva Yuliana kembali ke dunia politik. Ia bergabung dengan Partai NasDem dan dicalonkan sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Tengah V, meliputi Kota Surakarta, Kabupaten Klaten, Boyolali, dan Sukoharjo.

Dunia politik bukanlah hal baru bagi Eva. Perempuan kelahiran Semarang, 23 Juli 1973, itu sejak mahasiswa sudah aktif dalam dunia per-gerakan. Ia pernah menjadi Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Semarang.

Ketertarikan Eva terhadap politik makin menjadi-jadi se-telah ia menyelesaikan kuliah. Ia tercatat aktif di organisasi Koalisi Perempuan Politik Jawa Tengah. Puncaknya, Eva dipercaya untuk menjalankan amanat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah periode 1999/2004 dalam usia yang masih belia, 26 tahun.

Setelah menyelesaikan tu-gasnya di DPRD Jawa Tengah, Eva sedikit menjauh dari dunia politik. Ia mengabdi-kan diri sebagai staf khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Tugas negara

itu dijalaninya sejak 2007 hingga 2009.

Salah satu hasil dari per-juangannya kala itu ialah penerbitan moratorium pe-ngiriman TKI ke Arab Saudi dan Malaysia. Selepas itu, Eva menapak pekerjaan sebagai Public Relations Manager PT Truba Jaya Engineering pada 2009 hingga 2012. Ia ingin mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya dari London School for Public Relations Jurusan Coorporate Commu-nications.

Karier Eva dalam dunia usa-ha terbilang cemerlang. Kini ia menjabat Komisaris PT Anuge-rah Per-kasa. De-ngan kata lain, se-cara

ekonomi Eva merupakan sosok yang sudah mapan. Akan tetapi, panggilan un-tuk kembali ke dunia politik rupanya begitu kuat.

“Bagi saya, politik meru-pakan panggilan jiwa, sulit untuk dijelaskan alasannya,” kata lulusan Program Pasca-sarjana Ilmu Politik Universi-tas Nasional itu kepada Media Indonesia.

Menurutnya, memper-baiki nasib dan martabat tenaga kerja wanita tidak bisa dilakukan secara parsial, tetapi harus menyeluruh. Sebabnya, persoalan yang di-hadapi sangat kompleks dan menyangkut banyak aspek. Menurutnya, bicara menge-nai penyempurnaan regulasi tidak terlepas dari bagaimana tingkat pendidikan, kesadaran hukum, dan sebagainya.

“Kita harus melakukan perubahan dari awal sampai akhir, harus dilihat secara keseluruhan apa yang men-jadi sumber dan apa yang menjadi dampak. Kita harus ngudari benang ruwet (meng-urai benang kusut). Kita harus melakukan perubahan yang besar,” tegas Eva.

Dia menambahkan, sesama perempuan harus mempu-

nyai sense yang le-bih terhadap

nasib sesama. (Ferdinand/P-4)

Mengurai Benang KusutTenaga Kerja Wanita

DOK PRIBADI

Eva YulianaCaleg DPR RI

dapil Jateng V

DALAM sidang perdana mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mul-ya di Pengadilan Tindak

Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, disebut sejumlah nama anggota Dewan Gubernur BI saat memberi fasilitas pendanaan jangka pendek Bank Century. Ada nama Boediono yang saat ini menjabat wakil presi-den. Sementara dalam penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik muncul nama Muliaman D Hadad yang saat ini menjabat Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Menjadi pertanyaan apakah pengambil kebijakan untuk menye-lamatkan Bank Century dapat dipi-dana karena penyelamatan tersebut menggunakan uang asal negara (ke-uangan negara)? Apakah pengambil kebijakan harus mempertanggung-jawabkan keputusannya bila di persidangan ternyata permasalahan yang membelit Bank Century tidak berdampak sistemik pada bank-bank di Indonesia?

KebijakanInti kebijakan ialah keputusan.

Dalam tulisan ini istilah kebijakan akan disamakan dengan keputusan meski secara teoretis keduanya bisa dibedakan. Keputusan diambil ka-rena ada sejumlah pilihan. Dalam pilihan tersebut, termasuk pula tidak mengambil keputusan. Pengambilan keputusan tidak hanya ada di ranah publik. Dalam ranah swasta pun ke-putusan juga dikenal. Dalam meng-ambil keputusan atau kebijakan ada dasar hukum dan norma-norma yang harus diperhatikan.

Dalam ranah pub-lik pengambil kebi-jakan wajib mem-perhatikan dasar ke-wenangan pengam-bil kebijakan. Pengambil kebijakan pun terikat oleh koridor peraturan perundang-undangan dan etika.

Kebijakan atau keputusan setelah diambil dapat dievaluasi. Kebijakan bisa dianggap benar jika membuah-kan hal yang positif. Sebaliknya kebijakan dianggap salah jika mem-buahkan hasil yang tidak diharapkan dan cenderung merugikan. Bagi pengambil kebijakan yang tepat akan mendapat penghargaan dan pro-mosi. Tidak demikian tentunya bila pengambil kebijakan dianggap telah salah mengambil kebijakan. Satu hal yang pasti, para pengambil kebi-jakan bukanlah peramal yang dapat menerawang ke depan. Kebijakan benar atau salah hanya dapat dike-tahui pascapengambilan kebijakan (post factum). Kebijakan salah tidak sepatutnya diberi sanksi pidana. Bila ini yang terjadi, para pengambil ke-bijakan tidak akan ada yang berani mengambil keputusan kecuali ke-bijakan yang diambil benar-benar dapat dipastikan tidak salah.

Perilaku koruptifMemang ada pengecualian sebuah

kebijakan dapat diberikan sanksi pidana kepada para pengambilnya. Pertama, kebijakan pejabat yang bernuansa kejahatan internasional, seperti kejahatan kemanusiaan dan genosida. Kedua, pengambilan kebi-jakan yang secara tegas dianggap se-bagai suatu kejahatan dalam undang-undang (UU). Sebagai contoh dalam Pasal 165 UU Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba) disebutkan seorang yang memiliki kewenangan mengeluarkan izin dapat dipidana bila izin yang dikeluarkan berten-

tangan dengan UU Minerba.Ketiga, pengambil kebijakan dapat

dipidana bila dalam proses pengam-bilan kebijakan terdapat perilaku koruptif. Hal yang terakhir ini yang patut dicermati oleh aparat penegak hukum. Pengambil kebijakan tentu tidak boleh kebal dari sanksi pidana bila dalam proses pengambilan ke-bijakan terdapat perilaku koruptif. Perilaku koruptif yang dimaksud di sini ialah perilaku yang dapat mem-beri keuntungan bagi pribadinya sendiri, orang lain, atau korporasi dari pengambilan kebijakan.

Dalam melakukan proses hukum pidana terhadap seseorang yang menduduki jabatan tertentu yang terindikasi melakukan perbuatan koruptif, aparat penegak hukum harus membuktikan niat jahat dan perbuatan jahat dari orang tersebut. Bila memang ada niat dan perbuat-an jahat, hukum dan sanksi pidana harus ditegakkan. Akan tetapi, bila kebijakan yang diambil ternyata salah, bahkan bila dapat dibuktikan telah merugikan keuangan negara tapi tidak ada perilaku koruptif, tidak sepatutnya diproses dan dihukum secara pidana.

Oleh karena itu, aparat penegak hukum dalam menegakkan UU Tipikor tidak seharusnya berfokus pada ada tidaknya kerugian negara. Adapun yang menjadi fokus ialah perilaku koruptif dari seseorang yang memiliki kewenangan. Mengapa?

Pertama, bila fokus ada pada kerugian negara, para pejabat di per-usahaan swasta akan terbebas dari

dakwaan UU Tipikor. Padahal perilaku ko-ruptif bisa terjadi juga di sektor swasta.Kedua, kerugian ne-gara bisa terjadi ti-dak semata karena perilaku koruptif. Kerugian negara bisa timbul karena masa-

lah perdata, seperti wanprestasi, atau kebijakan administrasi negara.

Kolektif kolegialApakah suatu kebijakan yang

diambil secara kolektif kolegial, dengan salah satu pejabatnya ter-indikasi melakukan perilaku ko-ruptif, dapat ditimpakan pertang-gungjawaban pidananya kepada pejabat lainnya? Dalam ilmu hukum, pertanggungjawaban tergantung dalam ranah hukum apa perbuatan dilakukan. Dalam hukum perdata di-kenal tanggung jawab renteng atau kolektif kolegial bila keputusan di-ambil dalam suatu unit yang terdiri dari sejumlah orang. Para anggota direksi bertanggung jawab secara tanggung renteng atas keputusan yang diambil. Sedangkan hukum pidana tidak mengenal tanggung jawab kolektif kolegial karena ke-jahatan dibebankan pada individu yang melakukan kejahatan.

Memang dalam hukum pidana ada ketentuan tentang pihak lain yang turut dalam suatu kejahatan yang dilakukan oleh seseorang. Ini yang di-sebut sebagai ‘pernyertaan’. Konsep penyertaan ini yang mungkin diper-sepsikan sebagai tindakan kolektif kolegial. Sebuah persepsi yang salah secara mendasar. Dalam konsep penyertaan, pihak-pihak yang turut serta dalam suatu tindak pidana harus dicari pertanggungjawaban masing-masing yang tersangkut da-lam tindak pidana tersebut.

Pada akhirnya semua berpulang pada proses hukum yang didasarkan pada bukti, bila orang yang men-duduki jabatan hendak dipidana, bukan sekadar asumsi.

RABU, 26 MARET 2014 OPINI 7

PARTISIPASI OPINI Kirimkan ke email: [email protected] atau [email protected] atau fax: (021) 5812105, (Maksimal 6.000 karakter tanpa spasi. Sertakan nama, alamat lengkap, nomor telepon, foto kopi KTP, nomor rekening, dan NPWP)

Pengambil kebijakan pun terikat oleh koridor peraturan perundang-undangan

dan etika.

PELAKSANAAN Pemilu Le-gislatif 2014 tinggal menghi-tung hari, di tengah suasana kampanye 16 Maret-6 April

2014 ini publik dikejutkan perilaku birokrasi pemerintah dalam penge-lolaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 yang irasional. Sejumlah kemen-terian tengah menyimpan dana bantuan sosial (bansos) yang ber-nilai spektakuler. Dana bansos pada APBN 2013 sebesar Rp69,61 triliun, sedangkan pada APBN 2014 meningkat 17,6%, atau berkisar an-tara Rp91,19 triliun sampai dengan Rp139,17 triliun (Media Indonesia, 22 Maret 2013).

Postur penggunaan dana APBN 2014 oleh pemerintah tahun ini potensial diselewengkan untuk ke-pentingan pendanaan Pemilu 2014. Pemerintah telah menambah pagu anggaran bansos 2014, dari Rp55,8 triliun menjadi Rp91,8 triliun. Per-ubahan pagu anggaran juga terjadi pada belanja barang, belanja modal, dan belanja lainnya. Belanja barang meningkat dari Rp201,8 triliun men-jadi Rp214, 4 triliun, tetapi belanja modal justru turun dari Rp232,8 triliun menjadi Rp184,2 triliun. Ini cermin postur anggaran yang tak sehat dalam pengelolaan APBN, seharusnya belanja barang yang turun, sedangkan belanja modal naik. Patut diduga bahwa peng-gelembungan dana bansos di APBN 2014 merupakan kolusi pemerintah dan DPR, sebab 10 kementerian dari 14 kementerian dan lembaga negara dipimpin menteri yang ber-asal dari partai politik. Aneka siasat politik didesain sedemikian rupa antara pemerintah dan DPR untuk mengefektifkan penggunaan pagu anggaran APBN untuk kepentingan politik menjelang Pemilu 2014.

Model mengemas dana bansosSementara itu, pemanfaatan dana

bansos dan distribusinya kepada masyarakat ialah otoritas peme-rintah melalui kementerian dan

biasanya dilaksanakan berdasarkan pada dua hal. Pertama, bergantung pada kebijakan dari pemerintah terkait dengan siapa yang diberi, model pendistribusiannya, dan ben-tuk serta jenisnya. Memang secara teoretis hanya pemerintahlah yang diberi otoritas untuk melakukan kebijakan. Kebijakan menjadi pen-ting bagi pemerintah agar mudah melakukan pelayanan publik dan menjalankan visi dan program.

Kebijakan akan berjalan baik jika dilakukan pemerintah yang ber-moral dan tidak melanggar asas-asas pemerintahan yang baik. Namun, itu akan menjadi buruk jika dilakukan pemerintah yang tak bermoral dan cenderung mementingkan kelom-poknya, serta bermotivasi untuk me-naikkan citra partainya agar terpilih kembali dalam pemilu berikutnya. Karena itu, di balik setiap kebijakan itu akan selalu muncul potensi untuk melanggar hukum (onrecht-matige overheidsdaad), penyalahgu-naan wewenang (detournement de pouvoir) dan kesewenang-wenangan (abus de droit).

Kedua, umumnya bansos dike-mas dalam aneka bentuk kegiatan dan bantuan yang bersifat populis dan menarik simpati publik. Tidak menjadi masalah jika dilakukan bukan pada saat menjelang pemilu berlangsung. Tetapi jika dilakukan menjelang pemilu, akan menimbul-kan kecurigaan publik bahwa peme-rintah tidak tulus. Namun, di balik itu ialah bagian dari upaya sistemis memupuk dan memperluas kekua-saannya agar partainya akan dipilih rakyat dalam pemilu sehingga pe-merintahan dapat direbut kembali pascapemilu. Di sinilah ungkapan Lord Action, ‘power tends to corrupt and absolute power tends to corrupt absolutely, menjadi sangat relevan untuk diingat.

Penikmat dana bansosKarena itulah, dana bansos ini sa-

ngat potensial dinikmati dua pihak. Pertama, para elite politik terutama para menteri yang berasal dari par-tai politik (parpol) guna menyokong pendanaan Pemilu 2014 bagi partai masing-masing. Harus diakui, pem-biayaan parpol yang berasal dari dana bantuan APBN setiap tahun dan iuran anggota parpol selama ini tak cukup menutupi aneka kebu-tuhan biaya berjalannya organisasi parpol. Kebutuhan parpol bisa tak terbatas, sedangkan pendapatannya sangat terbatas, sementara parpol ialah organisasi nirlaba. Di sinilah parpol menjadikan para menteri mereka yang tergabung dalam kabinet pemerintahan menjadi agen utama pendanaan parpol. Tak mengherankan bila setiap parpol berambisi memburu kursi menteri agar dapat terus memperoleh insen-tif ekonomi-politik dari dana APBN di setiap kementerian. Akibatnya politik kita tak sehat karena tak pernah ada parpol yang bersikap oposisi terhadap pemerintah yang berkuasa.

Kedua, para calon anggota legisla-tif (caleg) DPR dan DPRD petahana (incumbent) yang memiliki jejaring kuat dengan kementerian yang ber-asal dari partai politik yang sama. Ini bukan ilusi, melainkan fakta, bahwa biaya pemilu dengan sistem proporsional dengan suara terba-nyak menjadi sangat mahal versi UU No 10/2008 Pemilu 2009 dan UU No 8/2012 Pemilu 2014 mendatang sebagaimana dipaparkan Pramono Anung Wibowo (2013), bahwa un-tuk meraih kursi di DPR pada Pe-milu 2009 lalu seorang caleg harus merogoh kocek ekstra mahal, Rp800 juta-Rp22 miliar.

Uang sebanyak itu digunakan untuk kampanye, memoles citra,

membuat aneka kegiatan sosial, sewa lembaga survei, konsultan poli-tik, dan lain-lain. Bahkan motivasi untuk meraih kursi DPR hanyalah faktor ingin meraih kekuasaan dan keuntungan ekonomi. Biaya Pemilu 2014 ini dipastikan akan lebih ma-hal lagi, di samping karena infl asi keuangan, karena kompetisi baik di antara caleg dalam satu parpol maupun beda parpol kian keras a-kibat jumlah parpol peserta pemilu berkurang signifi kan.

Mahalnya dana pemilu ini tentu akan menjadi masalah terutama bagi caleg DPR petahana karena se-cara psikologis tingkat kekhawatiran untuk tidak terpilih lebih tinggi da-ripada para caleg baru. Di sinilah rasionalitasnya, mengapa para caleg petahana itu dipastikan akan ikut memanfaatkan dana bansos yang berada di kementerian untuk pendanaan Pemilu 2014 agar dapat kembali duduk di kursi Senayan.

Ilegal dicairkan jelang pemiluPotensi dana bansos untuk dana

Pemilu 2014 itu kian menunjukkan negeri ini belum dapat mengubah watak patronasi dan patron-client antara birokrasi pemerintah dan DPR untuk merebut kekuasaan pemerintah dan kursi DPR dengan tanpa kompetisi yang sehat, adil, dan mendidik rakyat. Agar Pemilu 2014 dapat menghasilkan pemerintahan yang bersih, DPR yang berkualitas dan tidak menimbulkan kecurigaan publik.

Saatnya kini semua pihak, teru-tama Bawaslu dan KPU, untuk turut serta mengawasi penggunaan dana bansos ini. Penggunaan dana bansos untuk pendanaan Pemilu 2014 ‘haram’. KPK dan BPK berani bertindak tegas menyatakan dana bansos ilegal jika dicairkan peme-rintah menjelang Pemilu 2014 ini. Itu sebaiknya dialihkan ke dalam be-lanja modal pemerintah. Agar postur APBN 2014 menjadi lebih sehat dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.

Patutkah Pengambil Kebijakan Dipidana?

Ilegal, Dana Bansos untuk Pemilu 2014

Agust RiewantoPengajar Program Pascasarjana Ilmu Hukum

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakartauf

Hikmahanto JuwanaGuru Besar Ilmu Hukum Fakultas Hukum UI

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm)Direktur Utama: Lestari MoerdijatDirektur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kan-songDewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Lau-rens Tato, Lestari Moer di jat, Rahni Lowhur Schad, Suryoprato-mo, Toeti P. Adhitama, Usman KansongRedaktur Senior: Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Lau-rens TatoKepala Divisi Pemberitaan: Abdul KoharKepala Divisi Content Enrichment: Teguh NirwahyudiKepala Divisi Artistik & Foto: HariyantoAsisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Haryo Prase-tyo, Jaka Budisantosa, Ono Sarwono, Rosmery C. Sihombing, Tjahyo UtomoKepala Sekretariat Redaksi: Sadyo Kristiarto

a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Su dir man: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Pur nama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Se latan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: [email protected], Percetakan: Media In do nesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindo nesia.com,

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WAR-TAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DI PERKENANKAN MENERIMA ATAU ME-MINTA IMBALAN DE NGAN ALASAN APA PUN

Redaktur: Agus Mulyawan, Ahmad Punto, Anton Kuste dja, Aries Wijaksena, Cri Qanon Ria Dewi, Denny Parsaulian Sinaga, Eko Rah-mawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, Jerome E. Wirawan, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Mirza Andreas, Patna Budi Utami, Santhy M. Sibarani, Soelistijono, Sitria Hamid, Wendy Mehari Utami, Wi dhoroso, Windy Dyah Indri-antariStaf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Anshar Dwi Wibowo, Arief Hul-wan Muzayyin, Asep Toha, Asni Harismi, Bintang Kri san ti, Corne-lius Eko, Daniel Wesly Rudolf, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dika Dania Kardi, Dinny Mu tiah, Dwi Tu pa ni Gunarwati, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fardi an sah Noor, Gayatri Suroyo, Ghani Nurcahyadi, Gino F. Hadi, Hafizd Mukti Ahmad, Heni Rahayu, Heryadi, Hillarius U. Gani, Iwan Kurniawan, Jajang Su mantri, Jonggi Pangihutan M, Mo-hamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nurulia Juwita, Panca Syurkani, Per-mana Pandega Jaya, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Rommy Pujianto, Rudy Polycarpus, Sabam Sinaga, Selamat Saragih, Sidik Pra mo no, Siswantini Sur yandari, Siska Nurifah, Su geng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumar yanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Tha latie Yani, Us-man Iskandar, Zu baedah Hanum

Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Sumantri Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palem-

bang); Parulian Manulang (Padang); Haryanto (Semarang); Wi-djajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya)

METROTVNEWS.COMNews: KhudoriRedaksi: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Basuki Eka P, Deni Fauzan, Henri Salomo, Irvan Sihom bing, Laila B, Rizky Yanuardi, Sjaichul, Wily Har yono, Wisnu AS, Retno Hemawati, Nurtjahyadi, Afwan A, Andrie, Donny Andhika, Fario Untung, Prita Da nes wari, Rita Ayu ningtyas, Torie Natallova

DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING)Kepala Divisi: Budiana IndrastutiAsisten Kepala Divisi: Mochamad Anwar Surahman, Victor JP NababanRedaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe, Sri Purwandhari

CONTENT ENRICHMENTPeriset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S, Gurit Adi SuryoBahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang Iskandar, Henry Bachtiar, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso, Suprianto

ARTISTIKAsisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas

Redaktur: Annette Natalia, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Gugun Per ma na, Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata AreadiStaf Artistik: Ali Firdaus, Ami Luhur, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, Bayu Aditya Ramadhani, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Budi Setyo Widodo, Cathe rine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Dina Amalina, Endang Mawardi, Fauzi Zulkarnaen, Fredy Wi-jaya, Hari Syahriar, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, M. Rusli, Melinda R. Sopyani, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Su tisna, Novi Hernando, Nurkania Ismono, Putra Adji, Rengga Her-man Saputra, Reza Fitarza Z, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Tutik Sunarsih, Warta SantosiOlah Foto: Saut Budiman Marpaung, Sutarman

PENGEMBANGAN BISNISKepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful BachriKepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard RAsisten Kepala Divisi Iklan: Wendy Rizanto Perwakilan Bandung: Aji Sukaryo (022) 4210500; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yu dhanto (0274) 523167.Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Telepon/ Fax Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Per-cetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Reke ning Bank:

LAPORAN KEUANGANPer 31 Desember 2013 dan 2012

I. ASET 1 Kas dan setara kas 1.216 3.168 2 Piutang kontribusi - 3.459 3 Piutang reasuransi 1.427 2.431 4 Piutang hasil investasi 1.415 1.034 5 Piutang - a. Murabahah - - b. Salam - - c. I stishna’ - - 6 Tagihan Ujroh Kepada Peserta - 3.528 7 Investasi pada surat berharga 101.217 106.454 8 Pembiayaan - a. Mudharabah - - b. Musyarakah - - 9 Investasi pada entitas lain - - 10 Properti investasi - - 11 Aset Lainnya 1.874 1.949

12 Jumlah aset 107.149 122.022

II. KEWAJIBAN 1 Penyisihan kontribusi 12.414 7.530 2 Penyisihan kontribusi yang belum menjadi hak - - 3 Utang klaim - - 4 Klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan 619 5.577 5 Bagian peserta atas surplus underwriting dana tabarru’ yang masih harus dibayar - - 6 Utang reasuransi 1.218 1.992 7 Utang dividen - - 8 Utang pajak 33 173 9 Utang Lain 4.516 5.106

10 Jumlah kewajiban 18.800 20.379

III. DANA PESERTA 11 Dana syirkah temporer a. Mudharabah 40.641 53.009 12 Dana tabarru’ 5.316 6.369

13 Jumlah dana peserta 45.957 59.378

IV. EKUITAS 14 Modal disetor/kerja 47.194 47.577 15 Tambahan modal disetor - - 16 Saldo laba (4.802 ) (5.312 )

17 Jumlah ekuitas 42.392 42.265

18 Jumlah kewajiban, dana peserta, dan ekuitas 107.149 122.022

Solvabilitas Dana Perusahaan

A. Tingkat Solvabilitas a. Kekayaan 42.435 46.473 b. Kewajiban 43 625 c. Jumlah Tingkat Solvabilitas 42.392 45.848

B. Minimum Solvabilitas Dana Perusahaan***) a. Kekayaan yang tersedia untuk Qardh 5.667 3.770 b. Modal Sendiri atau Modal Kerja Minimum 25.000 25.000 c. Jumlah Minimum Solvabilitas Dana Perusahaan 25.000 25.000 (Jumlah yang lebih besar antara a dan b)

C. Kelebihan (kekurangan) Solvabilitas Dana

Perusahaan 17.392 20.848

1 PENDAPATAN ASURANSI 2 Kontribusi bruto 15.238 37.472 3 Ujrah pengelola - (9.718 ) 4 Bagian reasuransi (atas risiko) (5.022 ) (12.203 ) 5 Perubahan kontribusi yang belum menjadi hak (548 ) (68 ) 6 Jumlah pendapatan 9.667 15.483 7 BEBAN ASURANSI 8 Pembayaran klaim 16.460 28.206 9 Klaim yang ditanggung reasuransi dan pihak lain (7.026 ) (10.757 ) 10 Klaim yang masih harus dibayar - - 11 Klaim yang masih harus dibayar yang ditanggung reasuransi dan pihak lain - - 12 Penyisihan teknis (624 ) (743 ) 13 Beban pengelolaan asuransi 5 - 14 Jumlah beban asuransi 8.814 16.706 15 853

649

649

(1.223 ) 16 Pendapatan Investasi 17 Total pendapatan investasi 2.723 18 Dikurangi: Beban pengelolaan portofolio investasi - (15) 19 Pendapatan investasi neto 2.708 20 1.503 1.485

Kekayaan yang Tersedia untuk Qardh

A. Kekayaan yang tersedia untuk qardh 39.207 41.027

B. Minimum Kekayaan yang wajib disediakan untuk qardh**) a. 45% x Jumlah dana yang diperlukan untuk mengantisipasi risiko kerugian yang mungkin timbul akibat deviasi pengelolaan kekayaan dan kewajiban 5.413 3.509

b. Jumlah dana yang diperlukan untuk mengantisipasi risiko kegagagalan proses produksi. ketidakmampuan SDM dan sistem untuk berkinerja baik, atau kejadian dari luar 254 262

C. Kelebihan (Kekurangan) Kekayaan yang Tersedia Untuk qardh 33.539 37.256

Keterangan:

*) Sesuai dengan Pasal 52 PMK No. 11/PMK.010/2011 adalah sebesar 5 % dari Jumlah dana yang dibutuhkan untuk mengantisipasi risiko kerugian yg mungkin timbul akibat deviasi pengelolaan kekayaan dan kewajiban yang dihitung berdasarkan Peraturan Bapepam dan LK Nomor PER 06/BL/2011

**) Jumlah minimum yang dipersyaratkan dalam Pasal 54 PMK No. 11/PMK.010/2011 Perhitungan sesuai dengan Peraturan Ketua Bapepam dan LK Nomor PER 06/BL/2011

***) Tingkat solvabilitas minimum berdasarkan Pasal 31 PMK No. 11/PMK.010/2011

Catatan :

a. Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Laporan Perhitungan Surplus Underwriting Dana Tabarru’ diaudit oleh Akuntan Publik Rasin, Ichwan dan Rekan dengan pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian”

b. Angka (nilai) yang disajikan berdasarkan SAK (Audit Report) c. Kurs pada tanggal 31 Desember 2012, 1 US $ : Rp. 9,670.00 Kurs pada tanggal 31 Desember 2013, 1 US $ : Rp. 12,189.00

Jakarta, 26 Maret 2014 PT. Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera

Direksi

Sultan Hamid Sugeng Sudibjo Direktur Utama Direktur

URAIAN 2013No. 2012

LAPORAN SURPLUS (DEFISIT) UNDERWRITING DANA TABARRU’

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012(dalam jutaan rupiah)

URAIAN 2013 2012

KESEHATAN KEUANGAN DANA TABARRU’PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(dalam jutaan rupiah)

KESEHATAN KEUANGAN DANA PERUSAHAANPER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(dalam jutaan rupiah)

ASET I. Investasi 1 Deposito 7.740 12.661 2 Saham Syariah - - 3 Sukuk atau Obligasi Syariah 9.508 13.135 4 Surat Berharga Syariah Negara 14.750 17.785 5 Surat Berharga Syariah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia - - 6 Surat Berharga Syariah Yang Diterbitkan oleh selain negara Republik Indonesia - - 7 Surat Berharga Syariah Yang Diterbitkan oleh Lembaga Multinasional - - 8 Reksa dana Syariah 8.872 8.988 9 Efek Beragun Aset Syariah - - 10 Pembiayaan Melalui Kerjasama Dengan Pihak Lain - - 11 Emas Murni - - 12 Investasi Lain - - 13 Jumlah Investasi 40.870 52.569 II. Bukan Investasi 14 Kas dan Bank 284 626 15 Tagihan Hasil Investasi 897 553 16 Tagihan Investasi - 266 17 Jumlah Bukan Investasi 1.181 1.444 18 JUMLAH ASET 42.050 54.013 KEWAJIBAN 19 Utang Ujroh/Fee Pengelolaan Dana - - 20 Utang Penarikan Dana Investasi - - 21 Dana Investasi Peserta 40.641 53.009 22 Hutang lain-lain 1.409 1.005 23 JUMLAH KEWAJIBAN 42.050 54.013

URAIAN 2013No. 2012

NERACA DANA INVESTASI PESERTAPER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(dalam jutaan rupiah)

URAIAN 2013No. 2012

NERACA PERUSAHAAN / UNIT SYARIAHPER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(dalam jutaan rupiah)

1 Pendapatan 2 Pendapatan pengelolaan operasi asuransi 10.948 11.917 3 Pendapatan pengelolaan portofolio investasi dana peserta 341 292 4 Pendapatan pembagian surplus underwriting - 50 5 Pendapatan investasi 1.927 2.596 6 Jumlah Pendapatan 13.216 14.855 7 Beban 8 Beban komisi 5.007 5.671 9 Ujrah dibayar - - 10 Beban umum dan administrasi 5.956 5.991 11 Beban pemasaran 1.736 1.335 12 Beban pengembangan 14 53 13 Jumlah beban 12.713 13.051 14 Laba Usaha 503 1.804 15 Pendapatan (beban) non usaha neto 7 (15 ) 16 Laba sebelum pajak 509 1.789 17 Beban pajak - - 18 Laba neto 509 1.789

URAIAN 2013No. 2012

LAPORAN LABA RUGI DANA PERUSAHAAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL

PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012(dalam jutaan rupiah)

A. Dana Jaminan a. Dana Jaminan dari Kekayaan Dana Perusahaan 5.000 5.000 b. Dana Jaminan dari Dana Tabarru’ - - c. Dana Jaminan dari Dana Investasi Peserta - - Total Dana Jaminan 5.000 5.000

B. Rasio Investasi (SAP) dan kas/bank terhadap cad. teknis dan utang klaim (%) 166% 136%

C. Rasio Premi Retensi Sendiri terhadap Modal Sendiri (%) 10% 53%

D. Rasio Jumlah Premi Penutupan Langsung terhadap Premi Penutupan Tidak Langsung (%) - -

E. Rasio Likuiditas (%) 129% 134%

F. Rasio Beban (Klaim, Usaha, dan Komisi) terhadap Pendapatan Premi Neto (%) 82% 102%

2013 2012

INDIKATOR KEUANGAN LAINNYA(dalam jutaan rupiah)

Reasuransi Dalam Negeri 1. Reasuransi Internasional Indonesia 78%2. Reasuransi Nasional Indonesia 2%3. Maskapai Reasuransi Indonesia 19%

REASURADUR UTAMA

DEWAN KOMISARIS

KOMISARIS UTAMA : Ali Mudin

KOMISARIS : Agus Katon

KOMISARIS INDEPENDEN : Poltak L Tobing

DIREKSI

DIREKTUR UTAMA : Sultan Hamid

DIREKTUR : Sugeng Sudibjo

DIREKTUR : Nandi H Hamaki

DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Dana Pensiun BRI 90,17%

Yayasan Kesejahteraan Pegawai BRI 9,56%

Koperasi Pegawai PT AJ BJS 0,27%

PEMILIK PERUSAHAAN

1. KH Ma’ruf Amin

2. Prof. KH Ali Mustafa Yaqub MA

3 . Drs. H. Moh. Hidayat MBA, MBL

DEWAN PENGAWAS SYARIAH

LAPORAN KEUANGANPer 31 Desember 2013 dan 2012

PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERAKantor Pusat : Jl. HR Rasuna Said Blok X-1, Kav 1-2, Jakarta 12950, Tel. (021) 526 1260, 526 1261, Fax. (021) 526 1258, 526 1472, Website : http:// www.bringinlife.co.id

PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERAKantor Pusat : Jl. HR Rasuna Said Blok X-1, Kav 1-2, Jakarta 12950, Tel. (021) 526 1260, 526 1261, Fax. (021) 526 1258, 526 1472, Website : http:// www.bringinlife.co.id

NAMA REASURADUR %

Tingkat Solvabilitas

A. Tingkat Solvabilitas a. Kekayaan Yang Diperkenankan 23.150 23.907 b. Kewajiban 18.329 18.749 c. Jumlah Tingkat Solvabilitas 4.821 5.159

B. Minimum Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’ *) 5% 5%

C. Kelebihan (Kekurangan) BTS 12.029 7.797 D. Rasio Pencapaian (%) **) 40% 66%

URAIAN 2013 2012

ASET 1 Kas dan Bank 15.953 32.988 2 Piutang Premi 107.178 121.543 3 Piutang Koasuransi 4.173 6.537 4 Piutang Reasuransi 46.896 27.654 5 Piutang Klaim Askes 2.246 5.541 6 Piutang Hasil Investasi 24.030 38.452 7 Piutang Lain-lain 5.422 11.300 8 Biaya Dibayar Dimuka 22.746 13.133 9 Uang Muka 208 198

10 Deposito Berjangka & Sertifikat Deposito 333.469 525.818 11 Saham 185.382 106.485 12 Obligasi dan MTN 1.518.864 1.144.791 13 Surat Berharga yang diterbitkan atau dijamin oleh Pemerintah 623.157 1.172.043 14 Surat Berharga yang diterbitkan atau dijamin oleh BI - - 15 Unit Penyertaan Reksadana 576.296 82.216 16 Penyertaan Langsung 26.618 25.481 17 Properti Investasi 23.529 23.170 18 Investasi Lain - - 19 Pajak Dibayar Dimuka 1.964 2.000 20 Aset Tetap 53.559 43.809 21 Aset Pajak Tangguhan 115.876 122.803 22 Aset Reasuransi 171.755 72.832 23 Biaya akuisisi ditangguhkan 15.171 - 24 Aset Tak Berwujud 14.058 10.325 25 Aset lain-lain 8.969 3.986 26 Jumlah Aset (1 s/d 25) 3.897.520 3.593.106

A S E T 2013 2012 K E T E R A N G A N

I. LIABILITAS

A. Liabilitas Jangka Pendek

1 Hutang Reasuransi 6.832 17.678

2 Hutang Koasuransi 2.161 -

3 Biaya Yang Masih Harus Dibayar 11.263 12.089

4 Pendapatan Diterima Dimuka 613 443

5 Hutang Pajak 5.965 15.472

6 Hutang Lain 6.857 6.999

7 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek (1 s/d 6) 33.691 52.681

B. Liabilitas Jangka Panjang

8 Liabilitas Kontrak Asuransi

9 Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan 2.601.200 2.377.934

10 Premi Yang Belum Merupakan

Pendapatan 59.932 43.620

11 Estimasi Liabilitas Klaim 97.023 86.223

12 Liabilitas Kontrak Investasi (PAYDI) 270.518 218.807

13 Pinjaman Subordinasi - 90.000

14 Imbalan Pasca Kerja 22.404 10.491

15 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

(8 s/d 14) 3.051.077 2.827.074

16 Jumlah Liabilitas (7 + 15) 3.084.768 2.879.756

17 Dana Tabarru’ 5.316 6.369

18 Dana Syirkah temporer 40.641 53.009

II. EKUITAS

19 Modal Saham 220.000 220.000

20 Saldo Laba 625.032 422.814

21 Komponen Ekuitas Lainnya (78.235) 11.159

22 Jumlah Ekuitas (19 s/d 21) 766.796 653.973

23 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas

(16+17+18+22) 3.897.520 3.593.106

2013 2012 2012 2012LIABILITAS DAN EKUITAS

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)Per 31 Desember 2013 dan 2012

(dalam jutaan rupiah)

PRODUK ASURANSI YANG DIKAITKAN DENGAN INVESTASI

(dalam jutaan rupiah)

U R A I A N 2013No

LAPORAN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

31 Desember 2013 dan 2012(dalam jutaan rupiah)

DEWAN KOMISARIS KOMISARIS UTAMA : Ali Mudin KOMISARIS : Agus Katon KOMISARIS INDEPENDEN : Poltak L Tobing

DIREKSI DIREKTUR UTAMA : Sultan Hamid DIREKTUR : Sugeng Sudibjo DIREKTUR : Nandi H Hamaki

KOMISARIS DAN DIREKSI

1. Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia 90,17% 2. Yayasan Kesejahteraan Pegawai BRI 9,56% 3. Koperasi Pegawai PT AJ. BIS 0,27%

PEMILIK PERUSAHAAN

2013

TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN Per 31 Desember 2013 dan 2012

(dalam jutaan rupiah)

Keterangan :1) Penyajian Laporan Posisi Keuangan (Neraca) dan Laporan Laba Rugi Komprehensif ukalreb gnay nagnaueK isnatnukA radnatS naataynreP nautnetek nagned nakiausesid

umum. 2) Tingkat kesehatan keuangan merupakan tingkat kesehatan keuangan dengan prinsip

konvensional.3) takgnit muminim halmuj utaus halada okisiR sisabreB muminiM ladoM = RBMM

okisir isapisitnagnem kutnu nakhutubid gnay anad utiay ,nakpatetid gnay satilibavlos tesa naalolegnep malad isaived irad tabika iagabes lubmit nikgnum gnay naigurek

dan liabilitas.4) 2102/010.KMP/35 romoN nagnaueK iretneM narutareP 2 lasaP nagned iauseS

tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Reasuransi, target tingkat solvabilitas paling rendah 120% dari modal minimum berbasis risiko.

Catatan : a. Diaudit oleh Akuntan Publik Rasin, Ichwan & Rekan dengan pendapat “Wajar Tanpa

Pengecualian.”b. utiay naahasureP sirautkA helo gnutihid 3102 nuhat rebmeseD sinkeT nagnadaC

Ocke Kurniandi, MSi, FSAI, AAAIJ, Nomor Register 200510120 c. Angka (nilai) yang disajikan pada Laporan Posisi Keuangan Neraca dan Laporan

Laba Rugi berdasarkan SAK (Audit Report) d. Kurs pada tanggal 31 Desember 2012, 1 US $ : Rp. 9,670 e. Kurs pada tanggal 31 Desember 2013, 1 US $ : Rp. 12,189

Jakarta, 26 Maret 2014

Direksi, PT. Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera

Sultan Hamid Sugeng Sudibjo Direktur Utama Direktur

1 Aset a. Investasi 269.449 217.995 b. Bukan Investasi 1.069 812

Jumlah Aset 270.518 218.807

2 Liabilitas a. Utang - - b. Cadangan Teknis 270.518 218.807

Jumlah Liabilitas 270.518 218.807

Pendapatan Premi 250.801 215.372 Hasil Investasi 10.408 18.064 Klaim dan Manfaat 9.309 14.629

U R A I A NNo. 2013 2012

Pencapaian Tingkat Solvabilitas

A. Tingkat Solvabilitas a. Aset Yang Diperkenankan 3.356.432 3.210.035 b. Liabilitas 2.806.560 2.477.535

Jumlah Tingkat Solvabilitas 549.873 732.500 B. Modal Minimum Berbasis Risiko (MMBR)2) a. Kegagalan Pengelolaan Aset (Schedule A) 49.630 47.174 b. Ketidakseimbangan antara Proyeksi Arus Aset dan Liabilitas (Schedule B) 17.122 97.320 c. Ketidakseimbangan antara nilai Aset dan Liabilitas dalam setiap jenis Mata Uang Asing (Schedule C) 1.990 268 d. Beban Klaim yang terjadi dan Beban Klaim yang Diperkirakan (Schedule D) 250.131 210.885 e. Risiko Tingkat Bunga (Schedule E) 564 6.971 f. Risiko Reasuransi (Schedule F) 4.809 2.913 g. Risiko Operasional (Schedule G) 1.696 - h. Risiko Operasional PAYDI (Schedule H) 271 -

Jumlah MMBR 326.212 365.531

C. Kelebihan (Kekurangan) Batas Tingkat Solvabilitas 223.660 366.969 D. Rasio Pencapaian Solvabilitas (%)3) 169% 200%

Neraca tersebut termasuk kekayaan dan kewajiban dari produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi, dengan perincian sbb :

K E T E R A N G A N 2013 2012

Informasi Lain

a. Jumlah Dana Jaminan 154.000 146.000 b. Rasio Likuiditas (%) 348% 235%c. Rasio Kecukupan Investasi (%) 109% 121%d. Rasio Perimbangan Hasil Investasi dengan Pendapatan Premi Neto (%) 0,85% 17%e. Rasio Beban (Klaim, Usaha, dan Komisi) terhadap Pendapatan Premi Neto (%) 86% 103%

1 PENDAPATAN 2 Pendapatan Premi 1.889.909 1.693.199 3 Premi Reasuransi (71.388 ) (105.417 ) 4 Penurunan (Kenaikan) Cadangan atas Premi yang Belum Merupakan Pendapatan (15.754 ) (7.072 )

5 Jumlah Pendapatan Premi Neto 1.802.767 1.580.710

6 Hasil Investasi 15.252 273.239 7 Imbalan Jasa DPLK/ Jasa Manajemen Lainnya 3.577 3.299 8 Pendapatan Lain 24.069 28.764

9 Jumlah Pendapatan 1.845.664 1.886.012

10 BEBAN 11 Klaim dan Manfaat a. Klaim dan Manfaat Dibayar 1.291.650 985.001 b. Klaim Reasuransi (118.683 ) (103.706 ) c. Kenaikan (Penurunan) Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan 119.396 505.399 d. Kenaikan (Penurunan) Estimasi Liabilitas Klaim 16.378 (6.156 )

12 Jumlah Beban Klaim dan Manfaat 1.308.741 1.380.538

13 Beban Usaha 14 Umum dan Administrasi 168.654 119.934 15 Imbalan Kerja 11.913 1.795 16 Akuisisi 35.833 118.056 17 Pemasaran 20.461 20.211 18 Bunga 721 2.229 19 Lain- lain 24.404 7.320

20 Jumlah Beban 1.570.727 1.650.083 21 LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 274.937 235.929 22 PAJAK PENGHASILAN 23 Pajak Kini (34.250 ) (33.507 ) 24 Pajak Tangguhan (6.927 ) 886

25 Jumlah Pajak Penghasilan (41.177 ) (32.621 ) 26 LABA SETELAH PAJAK 233.760 203.308 27 PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK (78.235 ) (23.309 ) 28 TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF 155.525 179.999

I. ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Bunga/Bagi Hasil 37.348.509 28.029.257 Pelepasan Investasi 106.368.000 65.684.000 Penanaman Investasi (164.201.000 ) (148.112.400 ) Pembayaran Beban Investasi (166.748 ) (107.039 )

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi (20.651.239 ) (54.506.182 )

II. ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL Pembayaran Beban Operasional (3.299.258 ) (2.887.800 ) Pendapatan dan beban lain-lain 3.620.744 3.335.436 Beban di Luar Investasi dan Operasional (5.908 ) (6.123 ) Arus Kas Dari Aktivitas Operasional 315.578 441.513

III. ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan Iuran Normal Pemberi Kerja 84.530.640 98.203.563 Penerimaan Pengalihan Dana dari Dana Pensiun Lain 69.166.573 97.749.595 Pembayaran Manfaat Pensiun (18.219.881 ) (20.947.088 ) Pembayaran Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain (68.965.131 ) (93.241.836 ) Penarikan Iuran (46.112.061 ) (28.145.595 ) Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan 20.400.140 53.618.639

Kenaikan (Penurunan) Kas Bersih 64.479 (446.030)

Kas Pada Awal Periode 83.551 529.581

Kas Pada Akhir Periode 148.030 83.551

I. INVESTASI (NILAI WAJAR) Surat Berharga Negara 38.621.576 50.336.930 Deposito Berjangka 299.562.000 283.451.000 Obligasi 108.820.215 72.487.400 Sukuk 11.306.358 14.100.800

Total Investasi 458.310.149 420.376.130 II. ASET LANCAR DILUAR INVESTASI 148.030 83.551 2.997.257 2.874.131 - -

Kas & BankPiutang Hasil InvestasiPiutang Lain-lain

Total Aset Lancar Diluar Investasi 3.145.287 2.957.682

TOTAL ASET 461.455.436 423.333.812 LIABILITAS III. LIABILITAS DI LUAR LIABILITAS MANFAAT PENSIUN Hutang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo 137.473 9.195 Beban Yang Masih Harus Dibayar 3.505.298 3.298.658 Liabilitas Lain 228.832 618.981 Total Liabilitas Di Luar Liabilitas Manfaat Pensiun 3.871.603 3.926.834 TOTAL LIABILITAS 3.871.603 3.926.834 ASET NETO 457.583.833 419.406.977

A S E T 2013 20132012 2012

Kantor Pusat : GRAHA IRAMA 5,7 & 15 Jl. HR Rasuna Said Blok X-1 Kav 1& 2 Jakarta, Telp.(021) 5260753-5260754 Fax (021) 5260751 web site: www.bringinlife.co.id, e-mail : [email protected]

I. PENAMBAHAN Bunga/Bagi Hasil 37.471.636 28.595.265

Total Pendapatan Investasi 37.471.636 28.595.265

Peningkatan (Penurunan) Nilai Investasi (19.898.980) 4.403.567 Iuran Tambahan 84.373.345 97.585.181 Pendapatan Diluar Investasi 3.620.744 3.335.436 Pengalihan Dana dari DP Lain 69.166.575 97.749.595

Jumlah Penambahan 174.733.320 231.669.044

II. PENGURANGAN Beban Investasi 166.748 107.040 Beban Operasional 3.576.835 3.298.658 Manfaat Pensiun 18.348.160 20.956.282 Beban Diluar Investasi Dan Operasional 5.908 32.430 Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain 68.965.132 93.241.836 Penarikan Iuran 45.493.680 27.819.462

Jumlah pengurangan 136.556.463 145.455.708

Kenaikan (Penurunan) Aset Neto 38.176.857 86.213.336

Aset Neto Awal Periode 419.406.977 333.193.642

Aset Neto Akhir Periode 457.583.833 419.406.977

PENDAPATAN INVESTASI Bunga 37.471.636 28.595.265

Total Pendapatan Investasi 37.471.636 28.595.265

Beban Investasi 166.748 107.040

Hasil Pendapatan Investasi 37.304.888 28.488.225

BEBAN OPERASIONAL Fee kepada Pendiri 3.576.834 3.298.658

Total Beban Operasional 3.576.834 3.298.658

PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN Pendapatan Lain-lain - 36.779 Pendapatan Lain di Luar Investasi 3.620.744 3.298.658 Beban Lain Diluar Investasi Dan Operasional 5.908 32.430

Total pendapatan & Beban Lain-lain 3.614.836 3.303.007 HASIL USAHA SEBELUM PAJAK 37.342.890 28.492.574 PAJAK PENGHASILAN Nihil Nihil HASIL USAHA SETELAH PAJAK 37.342.890 28.492.574

I PENGESAHAN DANA PENSIUN Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bringin Jiwa Sejahtera (DPLK BRINGIN LIFE) adalah Dana Pensiun yang dididirikan oleh PT. Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera untuk menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti bagi seluruh masyarakat Indonesia yang didirikan berdasarkan UU No.11 Tahun 1992 Tentang Dana Pensiun, Peraturan Pemerintah No.77 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun Lembaga Keuangan dan disahkan oleh Dewan

nasutupek tarus nagned aisenodnI kilbupeR )KJO( nagnaueK asaJ satirotO renoisimoKNo.Kep-508/NB.1/2013 Tanggal 22 Agustus 2013 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No.59/DP/2013 Tanggal 26 November 2013.

II PENDIRI DPLK BRINGIN JIWA SEJAHTERA PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera yang sahamnya dimiliki oleh:

1. Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia (DPBRI) 90,17% 2. Yayasan Kesejahteraan Pegawai Bank Rakyat Indonesia (YKPBRI) 9,56% 3. Koperasi Pegawai PT AJ BRINGIN JIWA SEJAHTERA 0,27%

III KEPENGURUSAN DPLK BRINGIN JIWA SEJAHTERA PENGURUS a. Sultan Hamid Jabatan pada pendiri Direktur Utama b.

Nandi H Hamaki Jabatan pada pendiri Direktur

c. Sugeng Sudibjo

Jabatan pada pendiri Direktur

DEWAN PENGAWAS a. Ali Mudin Jabatan pada pendiri Komisaris Utama

b. Agus Katon Jabatan pada pendiri Komisaris c. Poltak L Tobing Jabatan pada pendiri Komisaris Independen

CATATANa. Informasi Laporan Keuangan yang disajikan per 31 Desember 2013 telah diaudit oleh

Kantor Akuntan Publik Rasin, Ichwan & Rekan.b. Angka-angka yang tersaji pada Laporan Keuangan sesuai (Laporan Audit) Kantor Akuntan

Publik Rasin, Ichwan & Rekan.c. Informasi Laporan Keuangan telah sesuai dengan peraturan Ketua Badan Pasar Modal

dan Lembaga Keuangan Nomor : PER- 05/BL/2012

URAIAN2013 20132012 2012

LAPORAN ASET NETOPer 31 Desember 2013 dan 2012

(dalam ribuan rupiah)

LAPORAN PERUBAHAN ASET NETOPer 31 Desember 2013 dan 2012

(dalam ribuan rupiah)

NERACAPer 31 Desember 2013 dan 2012

(dalam ribuan rupiah)

PERHITUNGAN HASIL USAHAPer 31 Desember 2013 dan 2012

(dalam ribuan rupiah)

LAPORAN ARUS KASPer 31 Desember 2013 dan 2012

(dalam ribuan rupiah)

KELEMBAGAAN DAN CATATAN INFORMASILAPORAN KEUANGANPer 31 Desember 2013

PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA

A S E T

LAPORAN KEUANGANPer 31 Desember 2013 dan 2012

I. INVESTASI (Nilai Historis) Surat Berharga Negara 33.170.618 33.170.618 Deposito Berjangka 299.562.000 283.451.000 Obligasi 111.977.500 70.255.500 Sukuk 14.414.000 14.414.000 Selisih penilaian Investasi (813.969) 19.085.012 Total Investasi 458.310.149 420.376.130

II. ASET LANCAR DILUAR INVESTASI Kas dan Setara Kas 148.031 83.551 Piutang Hasil Investasi 2.997.257 2.874.131 Piutang Lain-lain - - Total Aset Lancar Diluar Investasi 3.145.288 2.957.682

TOTAL ASET 461.455.437 423.333.812

III. LIABILITAS MANFAAT PENSIUN Akumulasi Iuran 320.482.695 279.435.736 Hasil Usaha 129.248.318 108.075.764 Pengalihan Dana dari DP Lain 8.666.790 12.810.466 Total Liabilitas Manfaat Pensiun 458.397.803 400.321.966

IV. LIABILITAS DI LUAR LIABILITAS MANFAAT PENSIUN Hutang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo 137.473 9.195 Beban Yang Masih Harus Dibayar 3.505.298 3.298.658 Liabilitas Lain 228.832 618.981 Total Liabilitas Jangka Pendek 3.871.603 3.926.834 Pendapatan Yang Belum Direalisasi (813.969) 19.085.012 Total Liabilitas Di Luar Liabilitas Manfaat Pensiun 3.057.634 23.011.846

TOTAL LIABILITAS 461.455.437 423.333.812

A S E T 2013 2012

GUBERNUR DKI Jakarta Joko Widodo berjanji dalam tempo tiga bulan pihaknya mampu membersihkan semua halte dari pedagang kaki lima (PKL).

Mantan Wali Kota Sura-karta itu pun mengaku sudah banyak mendapat keluhan warga mengenai halte yang beralih fungsi sebagai tempat berjualan para PKL. Warga merasa tidak nyaman duduk di halte.

Gubernur yang akrab di-sapa Jokowi itu pun mengaku Pemprov DKI serius dalam penataan itu. Bahkan, dalam dua pekan ke depan, banyak halte yang akan ditertibkan dan dibenahi.

“Dalam dua minggu ini sudah diperbaiki dan dicat, tapi belum semuanya. Itu butuh waktu tiga bulan. Se-cara keseluruhan penertiban dan perbaikan halte akan dilakukan dalam tiga bulan ke depan,” ujarnya di Balai Kota DKI, kemarin.

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Dinas Per-hubungan DKI untuk mem-perbaiki halte yang rusak. Setelah halte diperbaiki, pihaknya yakin tidak akan ada PKL yang kembali ber-jualan di tempat menunggu angkutan umum itu. Sebab, akan dilakukan penjagaan oleh Satpol PP agar PKL tidak kembali berjualan.

Menurut Jokowi, untuk pe-rawatan halte seharusnya di-bentuk Unit Pelayanan Teknis (UPT) tersendiri. Namun, saat ini unit tersebut memang be-lum dibentuk, sehingga ma-sih di bawah Dishub DKI.

Jokowi berharap setelah dilakukan perbaikan dan penertiban dari PKL, halte bisa berfungsi efektif, yakni sebagai tempat menaikkan dan menurunkan penum-pang.

Dishub DKI juga diminta agar terus merawat halte se-cara berkala. Sehingga PKL ti-dak akan kembali berjualan.

“Ya, fungsinya harus men-jadi halte. Tapi yang bersih. Harus dicat lalu dirawat tiap hari. Jangan setahun sekali perawatannya,” tegasnya.

Jokowi juga mengatakan biaya perawatan halte cukup murah karena bahan-bahan yang dibutuhkan tidak terlalu banyak.

“Paling biayanya berapa sih, kan itu cuma tinggal cat saja. Murah kok, jadi memang harus dirawat setiap hari,” ujarnya.

Jokowi menambahkan, se-lain diperbaiki, juga akan di-pilih mana halte yang masih bisa difungsikan dan mana yang sudah harus dibongkar. Karena, menurutnya, saat ini banyak halte di Jakarta yang sudah tidak berfungsi lagi.

“Sekarang kan dipilih mana halte yang fungsional. Kalau dulu kan buat haltenya ka-rena proyek, itu sekarang yang kita tidak mau terjadi,” ujar Jokowi.

Pihaknya pun mendo rong agar angkutan umum tertib dalam menurunkan dan me-naikkan penumpang. Hal itu bisa berdampak pada kema-cetan. Selama ini, penumpang enggan untuk menggunakan halte karena telah ditempati para PKL sehingga kurang nyaman. (Ssr/J-1)

RABU, 26 MARET 2014 HALTE DI DKI 9

VERA TRIYANI

SELAMAT SARAGIH

HALTE yang berada di sisi jalan yang teduh dan dilewati banyak orang tam-

paknya menjadi magnet ter-sendiri bagi para pedagang untuk mencari nafkah.

Seperti dilihat di Jalan Kra-mat Raya, Jakarta Pusat. Peda-gang kerap menguasai halte yang diperuntukan bagi warga untuk menunggu angkutan umum.

Bahkan, jika malam hari, halte sama sekali tidak dapat difungsikan karena telah di-pasangi spanduk, tenda tam-bahan lengkap dengan kursi dan meja untuk berjualan nasi uduk.

Calon penumpang pun harus tersingkir menunggu angkutan di trotoar atau di bahu jalan.

Penguasaan oleh pedagang itu juga membuat lantai halte licin dan kotor. Atap halte juga menjadi hitam berjelaga karena halte dipakai tempat memasak.

Tidak hanya di Jalan Kramat Raya, situasi yang sama juga terlihat di kawasan Gambir. Di sana, halte berubah men-jadi tempat penjualan ban dan pelek mobil.

Adapun di kawasan Senen, halte menjadi tempat menjual aksesoris telepon seluler.

Bukan hanya di Jakarta Pusat, kondisi yang sama juga terlihat di Jakarta Barat. Bahkan diper-kirakan, kondisi 40% halte di Jakbar tidak layak pakai.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta, kemarin, melansir

bahwa dari 1.300 halte di Jakarta, sebanyak 20% di antaranya mengalami keru-sakan.

“Jumlah halte yang ada di DKI Jakarta sekitar 1.300 dan sebanyak 260 atau 20% dari jumlah yang ada rusak. Keru-sakan terjadi karena adanya aktivitas peralihan fungsi, seperti menjadi tempat berda-gang. Selain itu, ulah tangan jahil yang suka mencoret-coret halte juga membuat halte menjadi kumuh,” ujar Kepala Bidang Manajemen dan Re-kayasa Lalu Lintas Dinas Per-hubungan DKI Jakarta Berhard Hutajulu.

Menurut Berhard, Pemerin-tah Provinsi DKI Jakarta harus menggelontorkan dana yang besar untuk perbaikan halte.

Tahun ini, lanjutnya, anggar-an yang disiapkan antara lain sebesar Rp375 juta untuk per-baikan halte di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Lalu untuk Jakarta Pusat, Ja-karta Utara, dan Jakarta Barat, sebesar Rp375 juta.

“Sangat disayangkan se-kali, ya akhirnya kita harus gelontorkan biaya perawatan dan perbaikan untuk halte-halte yang rusak, baik yang ringan maupun berat,” kata Benhard.

Trans-JakartaPemprov DKI seakan lebih

fokus untuk membenahi halte Trans-Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama be-berapa waktu lalu menyata-kan akan memperbesar halte Trans-Jakarta seiring semakin banyaknya warga DKI yang

menggunakan bus dengan jalur khusus itu.

“Kami memang mau perluas haltenya. Toilet saja tidak ada. Tahun ini akan kita realisasi-kan. Ini lagi mau kami hitung,” ungkap mantan Bupati Bangka Belitung yang akrab disapa Ahok itu.

Halte yang akan diperbesar

itu antara lain Halte Juanda, Sarinah, Daan Mogot, dan Jalan Merdeka Barat.

Selain itu, ada beberapa halte Trans-Jakarta yang bakal berhubungan langsung de-ngan stasiun kereta api, seperti di Stasiun Gambir dan Stasiun Manggarai.

“Pembenahan angkutan

umum massal tidak hanya dengan cara menambah bus, tapi juga memperbaiki dan menyempurnakan haltenya,” kata Ahok. (J-1)

[email protected]@mediaindonesia.com

Pendudukan PKL MerusakRatusan juta digelontorkan setiap tahun untuk membenahi halte di DKI. Namun halte kerap rusak karena dikuasai PKL dan aksi vandalisme warga.

Butuh Unit Pelayanan Teknis Tersendiri

HALTE RUSAK: Seorang pekerja penggali tanah beristirahat di halte yang rusak dan tak terurus di Jalan Raya Joglo, Jakarta Selatan, pekan lalu. Ketidakpedulian warga terhadap fasilitas umum menyebabkan halte tersebut rusak dan penuh coretan.

MI/ VIRGIAN PETRA

“Dalam dua minggu ini sudah diperbaiki dan dicat. Secara keseluruhan penertiban dan perbaikan akan dilakukan

dalam tiga bulan ke depan.”Joko Widodo

Gubernur DKI

PENGUMUMANBerdasarkan Penetapan Hakim Pengawas Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 42/PAILIT/2008/PN.Niaga.Jkt.Pst., tertanggal 25 Maret 2014, kami selaku Kurator dengan ini mengumumkan pengakhiran kepailitan PT. Multi Mitra Metalindo (dalam pailit), dengan amarnya antara lain:

Mengabulkan permohonan Kurator tersebut;- Menyatakan kepailitan PT. Multi Mitra Metalindo telah berakhir;- Memerintahkan kepada Kurator PT. Multi Mitra Metalindo agar mengumumkan - pengangkhiran kepailitan tersebut di dua Surat Kabar Harian Umum dan dimuat dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Demikian pengumuman ini diumumkan guna memenuhi ketentuan Pasal 202 ayat (2) Undang-Undang No. 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU.

Jakarta, 26 Maret 2014Ttd

Peni Sapta Wulansari, S.H.Kurator

RABU, 26 MARET 2014MEGAPOLITAN10

SALING SEROBOT: Kendaraan saling serobot saat melintas di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, kemarin. Ulah pengendara yang tidak sabar dan tidak tertib berlalu lintas tersebut menjadi penyebab kemacetan dan kesemrawutan.

MI/ANGGA YUNIAR

TIGA laki-laki yang diduga spesialis pen-curi sepeda motor meregang nyawa se-

telah ditembak polisi di Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat, kemarin. Ketiganya tertembus timah panas setelah terjadi aksi saling kejar dan baku tembak dengan petugas. Mereka ialah Misfan Ibrahim, 24, Badri, 27, dan Jhoni, 24, yang tercatat sebagai warga Lampung dan kerap melancarkan kejahatan di Ibu Kota.

Pascapenembakan, polisi menyita barang bukti berupa dua pucuk senjata api rakitan,

sembilan peluru, satu sepeda motor Honda Beat bernomor polisi B 3758 BID, satu set kunci leter T, satu set kunci magnet, dan satu botol cairan kimia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Rikwanto mengatakan, sebe-lum peristiwa, puluhan per-sonel Polsek Metro Cempaka Putih sedang menggelar O-perasi Cipta Kondisi di Jalan Letjen Suprapto. Pada pukul 02.50 WIB, melintas satu sepe-da motor yang ditumpangi tiga orang dan melaju kencang.

Saat petugas meminta kenda-raan itu berhenti, pengendara

malah mengarahkan sepeda motor ke jalur cepat dan salah seorang di antara mereka me-lepaskan tembak an. Serang-an para pelaku dibalas oleh petugas sehingga ketiganya berlari ke tanah kosong dan meninggalkan sepeda motor di tepi jalan. Di lokasi itulah, ujar Rikwanto, aksi saling tembak berlangsung selama 10 menit.

“Setelah tidak terdengar lagi tembakan dari arah pelaku, petugas kemudian menyisir dan melihat ketiga pelaku su-dah tergeletak. Satu meninggal di tempat, dan dua lainnya meninggal dalam perjalanan

ke rumah sakit,” katanya.Saat ditanya tentang adanya

kartu tanda anggota Bhayang-kara Kepala Detasemen Pe-layanan Markas Polda Aceh di saku salah satu pelaku, Rikwanto menyatakan kartu tersebut bukan milik pelaku.

“Yang pasti itu KTA (kartu tanda anggota) bukan milik pelaku yang tertembak. Me-ngenai dari mana didapatkan dan untuk apa, itu yang be-lum jelas. Masih diselidiki,” ujarnya.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Agus Rianto, di tempat terpisah,

menepis dugaan ketiganya merupakan pelaku tindak terorisme. Menurutnya, ke-mungkinan yang lebih dekat, mereka ialah pelaku pencurian sepeda motor.

Sementara itu, penyidik Sub-dit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menembak Mohamad Effendi alias Heri, 39, otak komplotan spesialis perampok rumah warga negara asing. Heri ditangkap di Kampung/Desa Nagrak, Kecamatan Gu-nung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/3). (Gol/Kim/J-4)

Tiga Pencuri Sepeda Motor DitembakPOLDA METRO JAYA

MEMENJARAKAN pengguna narkotika dan obat berba-haya (narkoba) tidak menim-bulkan efek jera. Sebaliknya, pengguna dapat kembali mengonsumsi barang terla-rang itu.

Oleh karena itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) terus mengampanyekan re-habilitasi untuk penguna narkoba melalui institusi pe-nerima wajib lapor (IPWL). Pengguna narkoba didorong untuk menyerahkan diri se cara sukarela agar dapat direhabilitasi.

“Pilihan dalam undang-undang ada dua, yaitu dire-habilitasi dan dipenjara.

Kita mendorong hukuman-nya direhabilitasi supaya mereka bisa mengubah mindset agar tidak mengon-sumsi narkoba lagi,” kata Ketua BNN Komisaris Jen-dral Anang Iskandar pada acara sosialisasi Paradigma Baru Penanganan Pengguna Narkoba di Smesco UKM, kemarin.

Ia mengakui banyak peng-guna narkoba takut me-laporkan diri kepada pene-gak hukum karena khawatir dipenjarakan. Padahal, bila melapor kepada IPWL, me-reka tidak akan dipenjara, tapi akan direhabilitasi. (Nel/J-4)

Penjara tidak Buat JeraBNN

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta memberi batas waktu hingga akhir bulan ini kepada PT Jakarta Monorail (JM) un-tuk menyelesaikan rencana bisnis dan me nyetujui per-janjian kerja sama baru. Jika hingga akhir Maret ti-dak selesai, kerja sama akan diputus dan pembangunan transportasi massal tersebut dibatalkan.

“Kita nunggu mereka saja. Kalau nggak ada PKS (perjan-jian kerja sama) dan rencana bisnis, ya kita coret. Pak Gu-bernur mau (setuju),” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau

Ahok di Balai Kota, kemarin.Ia menegaskan, proyek itu

sudah lama dikaji, bahkan su-dah melakukan groundbreak-ing. Namun, PT JM belum menyelesaikan penyusunan perjanjian kerja sama dan rencana bisnis. Oleh karena itu, akhir bulan ini harus diputuskan apakah proyek itu akan dilanjutkan atau tidak. “Kalau nggak selesai akhir bulan ini, kayaknya putus tuh, bubaran aja deh,” ujarnya.

Ahok juga menerangkan, Gubernur Joko Widodo ingin Jakarta memiliki semua alat transportasi. (Ssr/J-4)

PT JM DiultimatumPEMPROV DKI

JUKI Irawan, pemilik pabrik kuali yang terbukti melaku-kan perbudakan di Kampung Bayur Opak, Lebak Wangi, Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten, kemarin divonis hukuman 11 tahun penjara dan denda Rp500 juta oleh Pengadilan Negeri Tangerang.

Majelis hakim yang dike-tuai Asiadi Sembiring men-jatuhkan vonis lebih rendah daripada tuntutan jaksa Agus Hartono yang menuntut ter-dakwa dengan hukuman 13 tahun dan membayar res-titusi (uang pengganti) sebe-sar Rp17,8 miliar kepada 62 pekerja.

Hakim menyebut ada be-

berapa hal yang meringan-kan terdakwa, yaitu belum pernah dihukum dan selalu bersikap sopan selama per-sidangan.

Sebaliknya yang membe-ratkan ialah terdakwa telah melakukan perbuatan yang tidak berperikemanusiaan, memberikan keterangan berbelit, tidak menyesali perbuatannya, merugikan oran g lain, dan menimbulkan keresahan di tengah masya-rakat.

Dalam menanggapi vo-nis itu, jaksa menyatakan pikir-pikir. Adapun Slamet Yuwono, ketua tim kuasa hu-kum terdakwa, menyatakan akan banding.(SM/J-1)

Bos Kuali Divonis 11 TahunKABUPATEN TANGERANG

SEBANYAK 237 pengungsi Sinabung yang kini berada di pos pengungsian Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, telah dipulangkan dengan memakai 12 truk, kemarin. “Ada 237 pengungsi Sinabung di Langkat yang telah dipulangkan dari total 727 jiwa,” tegas Kepala BPBD Langkat Herdanul Zally.

Para pengungsi itu diangkut memakai 12 truk, terdiri atas 10 truk dari Kodim Kabupaten Tanah Karo dan 2 dari Pemkab Langkat, ditambah 1 ambulans. “Para pengungsi ini berasal dari Desa Kuta Rakyat, Kecamatan Naman Teran,

yang sudah tiga bulan ber-ada di Langkat. Mereka dipindahkan ke lokasi pengungsian Kabanjahe,” terangnya.

P e m i n d a h a n p a r a pengungsi dari Langkat menuju Kabanjahe me-lalui proses serah terima antara Pemkab Langkat dan utusan dari Pemkab Karo, yang dihadiri Sek-retaris Daerah Langkat Indra Salahuddin.

Pemulangan para pengungsi dilakukan secara bertahap dari seluruh pengungsi yang sekarang ada di Langkat.

Koordinator pengungsian Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei, Suranta Sitepu, menambahkan bahwa pemulangan pengungsi dilakukan setelah sebelumnya perwakilan Pem-kab Karo berkunjung ke Langkat, sekaligus menengok warga Sina bung yang berada di pos penampungan pengungsi.

Adapun di Kabupaten Karo, jumlah pengungsi yang masih berada di pengungsian sebanyak 15.863 orang dan tersebar di 32 titik pengungsian.

“Pengungsi yang tinggal sekarang ini berasal dari 18 desa yang sebagian besar bertempat tinggal di radius 5 kilometer ke bawah Gunung Sinabung,” kata Sekretaris Daerah Kabu-paten Karo Saberina Mars di Medan, kemarin.

Menurut dia, warga tetap mengungsi karena masih kha-watir dengan erupsi Gunung Sinabung. Kepada warga yang masih berada di pengungsian, BNPB, Pemkab Karo, dan Pem-prov Sumatra Utara tetap memberikan bantuan logistik.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan hasil pemantauan visual dan instrumental serta potensi ancaman bahaya Gunung Sinabung menunjukkan statusnya masih awas. (JH/Ant/N-3)

Enam Desa di Wonogiri Terendam

FERDINAND

BANJIR dan longsor yang melanda enam desa di Kabupaten Wonogiri, Jawa Te-

ngah, kemarin menyebabkan 300 warga mengungsi dan dua orang tewas.

Banjir terjadi di Desa Singo-dutan, Kaliancar, Pule, Geman-tar, Kepatihan, dan Jendi, Keca-matan Selorejo, akibat hujan deras yang terjadi kemarin.

“Saat ini ada 300 orang men-

gungsi yang berkumpul di lima titik pengungsian,” terang Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Pe-nanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, saat dihubungi kemarin.

Banjir disebabkan meluap-nya Sungai Buntung pada Senin (25/3) dan menggenangi rumah warga. Ketinggian air berkisar antara 0,5 meter-1 meter.

Wardi, 70, warga Karang Tengah RT 02 RW 02, Desa Singodutan, menjelaskan melu-

apnya Sungai Buntung sudah beberapa kali terjadi. “Namun, yang kemarin itu membuat warga panik lantaran luapan-nya sangat besar dan berlang-sung sangat cepat. Saat saya keluar sekitar pukul 03.00 WIB belum apa-apa. Pas saya ban-gun lagi sekitar pukul 04.30, air sudah sampai di teras rumah,” ungkap Wardi, kemarin.

Rumah Wardi berjarak seki-tar 8 meter dari bibir sungai dan berada di tempat yang agak tinggi. Dari jejak yang tersisa di dinding rumah, ketinggian air di tempat itu mencapai sekitar 30 sentimeter.

“Biasanya kalau meluap ti-dak pernah sampai ke rumah saya. Paling-paling hanya sam-

pai di pohon itu,” kata Wandi sambil menunjuk pohon besar yang tumbuh sekitar 1 meter dari bibir sungai.

Hal senada juga dikemuka-

kan Sumarno, 40, warga Desa Kepatihan. Menurutnya, sete-lah hampir 25 tahun bermukim di desa tersebut, baru kali ini Sungai Buntung meluap cukup hebat.

Namun, luapan air Sungai Buntung tidak berlangsung lama. Air mulai surut sekitar pukul 10.00. Saat air surut, banyak ikan terdampar di daratan dan menjadi rebutan warga.

Adapun, di Kabupaten Suko-harjo, dua sungai di Kecamatan Bulu yakni Kali Buntung dan Nuricik yang merupakan anak Sungai Bengawan Solo meluap dan menggenangi Desa Ngasi-nan, Lengking, dan Tiyarandi, Kecamatan Bulu. “Ketinggian

air terutama di lahan pertanian setinggi 1-1,5 meter, sedangkan di perkampungan 20-50 cm,” jelas Sutopo.

Akibat banjir, enam SD di-liburkan karena kebanjiran. Sutopo mengimbau masyara-kat agar selalu waspada saat memasuki musim pancaroba. “Selain banjir dan longsor, angin puting beliung dan hujan lebat dengan waktu pendek kerap terjadi,” imbau Sutopo.

Selain itu, longsor terjadi di Dusun Timoyo, Desa Bero, Ke-camatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, kemarin pukul 05.47. Tiga rumah rusak berat tertim-bun longsor dan menyebabkan pasangan suami istri mening-gal dunia yaitu Suwarno, 65,

dan Tini, 57. Keduanya adalah warga Dusun Timoyo RT 01 RW 13 Bero, Kecamatan Mayaran.

Kepala Badan Penanggu-langan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, M Ridho menjelas-kan peristiwa longsor di Dusun Timoyo terjadi kemarin sekitar pukul 04.00 dan menimpa ru-mah milik Suwarno. “Tanah di Dusun Timoyo memang labil sehingga potensi terjadinya longsor sangat besar,” ujar Ridho.

Tim SAR gabungan telah mengevakuasi korban yang tertimbun tanah dan bangun-an. (AT/N-3)

[email protected]

Longsor menyebabkan dua orang tewas tertimbun rumah mereka di Desa Timoyo, Wonogiri.

MI/LILIEK DHARMAWAN

PELATIHAN PEMADAMAN: Petugas pemadam kebakaran melakukan simulasi pelatihan pemadaman kebakaran di area fire ground kilang Pertamina RU IV Lomanis, Cilacap, Jawa Tengah, kemarin. Pelatihan fire

fighting bagi seluruh regu pemadam kebakaran yang tergabung dalam Ikatan Kebakaran Indonesia (IKI) se-Bakorwil III Jawa Tengah itu digelar dalam rangka peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Pengungsi Sinabung di Langkat Dipulangkan

Tiga rumah rusak berat tertimbun longsor dan

menyebabkan pasangan suami istri meninggal

dunia. Keduanya adalah warga Dusun Timoyo RT 01 RW 13 Bero,

KecamatanMayaran.

RABU, 26 MARET 2014 BENCANA 13

BADAN Penanggulangan Ben-cana Daerah (BPBD) Klaten, Jawa Tengah, menyatakan Kla-ten menempati urutan keempat daerah rawan bencana di Jawa Tengah. Erupsi Gunung Merapi dan gempa tektonik menjadi an-caman paling berbahaya yang perlu diwaspadai.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Klaten Joko Rukminto menjelaskan se-lain erupsi dan gempa tektonik, Klaten juga menjadi langganan banjir, angin puting beliung,

dan banjir lahar Merapi.“Untuk menghadapi bencana,

BPBD bersama relawan melaku-kan sosialisasi dan pelatihan de-ngan masyarakat untuk meng-hadapi bencana,” ujar Joko, saat menerima kunjungan tim dari Dinas Energi Sumber Daya Mineral Jawa Timur di Kantor BPBD Klaten, kemarin.

Untuk mengantisipasi ben-cana, BPBD Klaten telah meng-gunakan sistem peringatan dini seperti CCTV dan sirene di sejumlah titik, antara lain di Kali

Woro dan Kali Dengkeng. Pada bagian lain, kondisi

Gunung Slamet yang terletak di perbatasan Banyumas, Pur-balingga, Pemalang, Brebes, dan Tegal masih fl uktuatif. Kegem-paan dan hembusan asap hitam masih terjadi.

Data dari Posko Gambuhan yang diterima Posko Penanggu-langan Bencana Erupsi Gunung Slamet Banyumas, menyebut-kan pada pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00, terjadi 88 kali gempa hembusan dan dua

kali gempa letusan. Gempa letusan lebih menurun.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Banyumas Prasetyo Budi Widodo mengatakan sampai se-karang kondisi Gunung Slamet masih fl uktuatif. “Kegempaan masih terjadi di Gunung Slamet baik gempa hembusan mau-pun gempa letusan. Namun, untuk gempa letusan relatif lebih sedikit frekuensinya jika dibandingkan dengan hari sebe-lumnya. Statusnya masih tetap waspada dan belum dievaluasi

lagi,” kata Prasetyo. Sampai sekarang BPBD masih

mempertahankan dua posko pemantauan di lereng selatan Gunung Slamet yakni di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sum-bang dan Semaya, Kecamatan Kedungbanteng. Kedua posko masih dipertahankan untuk membantu pemantauan se-cara visual dari lereng selatan. Karena di Pos Pemantauan Gunung Slamet Gambuhan, vi-sual Gunung Slamet tidak selalu kelihatan. (JS/LD/N-3)

Klaten Rawan Erupsi dan Gempa Tektonik

”Para pengungsi ini berasal dari Desa Kuta

Rakyat, Kecamatan Naman Teran, yang

sudah tiga bulan berada di Langkat.”

Herdanul ZallyKepala BPBD Langkat

RABU, 26 MARET 2014NUSANTARA14

Polda Kalsel Buru Jaringan Narkoba MalaysiaAPARAT kepolisian Kaliman-tan Selatan terus memburu jaringan narkoba asal Malay-sia. Sebelumnya, seorang ter-sangka bernama Agus Wijaya berhasil ditangkap.

“Kita sudah mengantongi identitas pemilik atau bandar narkobanya bernama Miming dan terus kita buru,” ungkap Kepala Polda Kalimantan Selatan, Brigjen Mahfud Arif-fi n, dalam gelar hasil penang-kapan narkoba dan senjata api di halaman Markas Polda Kalsel, kemarin.

Tersangka Agus Wijaya ada-lah kurir narkoba 3,7 kilogram dan 4.700 butir ekstasi senilai Rp4 miliar. Dia diduga meru-pakan jaringan pemasok nar-koba asal Malaysia.

Menurut Mahfud, di Kalsel jaringan tersebut mengedar-kan narkoba dengan modus merekrut sejumlah kurir skala besar, di atas satu kilogram, yang kemudian menjalankan bisnis narkoba ke pengedar atau konsumen lebih kecil di lapangan. “Dalam melakukan aksi mengedarkan narko-

banya, mereka cukup lihai dan kita perkirakan masih banyak kurir skala besar lainnya di Kalsel ini,” tambahnya.

Seperti diberitakan sebe-lumnya, Polda Kalsel bekerja sama dengan Polres Banjar-baru menangkap Agus Wijaya, seorang kurir narkoba jenis sabu dan ekstasi skala besar.

Dalam penggeledahan di sebuah rumah kontrakan yang didiami tersangka Agus W di Kompleks Padat Karya, Gatot Subroto, Banjarmasin Timur, polisi menemukan

barang bukti narkoba berupa 3,7 kilogram sabu dan 4.700 ekstasi.

Sebagai seorang kurir, ter-sangka mendapatkan upah

mulai Rp30 juta sampai Rp70 juta, termasuk disediakan-nya fasilitas berupa rumah kontrak an, kendaraan, dan fasilitas lainnya.

Selain itu, polisi juga me-nyita barang bukti lain berupa uang di tabungan tersangka di sebuah bank di Kaltim sebesar Rp110 juta.

Di Jawa Timur, petugas Customs Narcotics Team (CNT) Kantor Pengawasan dan Pela-yanan Bea dan Cukai (KPPBC) Type Madya Pabean Juanda dan Direktorat Jenderal Bea

dan Cukai Kanwil Jatim kem-bali menggagalkan upaya penyelundupan sabu dari Malaysia di terminal keda-tangan internasional Bandara Juanda.

Pembawa sabu adalah Rajid, 35, warga Dusun Pasar Lama, Desa Kombongan, Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura. Dia menyimpan sabu seberat 315 gram di sepatu yang dike-nakan dan sebagian lagi di pakaian dalam. Sabu itu diper-kirakan senilai Rp425 juta. (DY/HS/N-1)

MAINKAN DROMENAN: Warga memainkan dromenan, sejenis alat musik tiup yang terbuat dari janur, dalam perayaan panen raya atau miwiti di Desa Panusupan, Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, kemarin. Dromenan merupakan alat musik tradisional yang dimainkan saat menyambut masa panen raya dan saat ini sudah hampir punah akibat musim tanam yang tidak serempak.

Wirausaha DapatDana Rp54 Miliar

AKHMAD SAFUAN

WIRAUSAHA m u d a y a n g m e n g i k u t i Gerakan Kewirausa-haan Nasional bakal

mendapat bantuan dari pemerin-tah. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah kini me-nyiapkan dana hibah sekitar Rp54 miliar untuk kegiatan itu.

“Jawa Tengah sendiri merupakan provinsi ke-11 yang saya kunjungi dalam rangka GKN keempat ini. Harapan kami bisa mencetak wirausaha yang lebih besar,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Sum-ber Daya Manusia Kementerian Koperasi dan UKM Prakoso Budi Susetyo di Semarang, kemarin.

Ia mengatakan dana hibah ter-sebut disebar ke seluruh provinsi di Indonesia. Di Jawa Tengah, ada kemungkinan bisa mencapai Rp1 miliar atau lebih jika ternyata jumlah calon penerima potensial cukup banyak.

Pihaknya, kata dia, mendorong pemerintah daerah untuk bisa melanjutkan program tersebut karena berjalan atau tidaknya pro-gram GKN tergantung dari sinergi

pusat dan daerah.“Pemerintah punya program

yang bisa dimanfaatkan. Jangan sampai masyarakat tidak tahu. Untuk itu, dalam GKN, kami tidak hanya mengundang mahasiswa, tapi juga peserta umum usia muda yang sudah mampu menjalankan usaha,” ujarnya.

Pada program GKN tersebut, dilakukan seleksi untuk mencetak pelaku usaha yang unggul. Salah satunya dengan sesi wawancara terkait usaha yang dijalankan, sedangkan pihak yang dilibatkan dalam penyeleksian tersebut, ialah pemda, akademisi, dan praktisi. Mereka yang terpilih berhak mem-peroleh dana hibah sesuai kebu-tuhan untuk usaha mereka.

Prakoso mengatakan uang dari pemerintah tersebut akan dikirim ke rekening setiap orang dan tidak dipotong untuk biaya apa pun.

Besaran dana yang akan diberi-kan bervariasi dengan angka mak-simal Rp25 juta.

Namun, untuk menghindari ada-nya kecurangan, pihaknya akan te-tap memperhatikan rencana bisnis yang sudah disusun dan pengajuan dana harus sesuai kebutuhan.

“Diharapkan, ini akan fair. Tuju-an kami ialah mendorong kewira-usahaan hingga mencapai 2% di tahun ini. Pada tahun lalu, jumlah wirausaha yang terjaring mencapai 3.860 orang untuk seluruh Indonesia dan di GKN kali ini harapannya bisa lebih dari 5.000 orang,” katanya.

Ia mengaku mencetak pelaku wirausaha bukan sesuatu yang

mudah. Tantangan yang dihadapi ialah orangtua tidak mendidik anak-anak mereka untuk menjadi wirausaha, tapi pegawai.

“Padahal, mestinya mereka mam-pu menciptakan lapangan kerja, apalagi kan semakin lama lapangan kerja makin sedikit,” katanya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang membuka pelatihan GKN di Gedung Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, mengatakan sudah seharusnya kaum muda me-nangkap kesempatan yang sudah diberikan oleh kementerian.

“Pemerintah pro vinsi akan terus mendorong anak-anak muda agar mau berwirausaha sehingga bisa menumbuhkan entrepreneurship di Jawa Tengah,” katanya.

Sektor panganDi sisi lain, usaha kecil dan

menengah di Daerah Istimewa Yogyakarta hingga 2014 masih di-dominasi industri yang bergerak di bidang pangan.

Kepala Bidang Perdagangan Da-lam Negeri Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dis-perindagkop) DIY, Eko Witoyo, me-ngatakan dari 83 ribu unit UKM di DIY, 50% di antaranya didominasi industri di bidang pangan.

“Dari populasi industri yang ada, industri pangan saat ini mungkin tetap menjadi yang paling mudah diusahakan masyarakat ketimbang lainnya,” katanya. (HT/FU/Ant/N-1)

[email protected]

Warga Duduki DPRD AKTIVITAS pegawai di Kan tor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ka-bupaten Sumba Barat Daya lumpuh total akibat aksi ri buan warga yang men-duduki gedung kantor ter-sebut, kemarin.

Aksi tersebut terkait de-ngan pembekuan sementara lima komisioner Komisi Pe-milihan Umum (KPU) setem-pat oleh KPU Nusa Tenggara Timur, Senin (24/3).

KPU NTT membekukan komisioner KPU Sumba Ba-rat Daya karena menolak memproses ulang usulan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih, yakni pa-sangan Markus Dairo Talu-Dara Tanggu Kaha.

Perintah proses ulang pasangan bupati tersebut berasal dari KPU Pusat. Tu juannya agar pasangan Markus-Dara segera dilantik sebelum pemilu legislatif.

“Kami pasrah karena mas-sa yang menduduki kan-tor serta saran dan nasihat kami sebagai ketua DPRD tidak dihiraukan, maka untuk menjaga diri kami menghindar sementara,” kata Ketua DPRD SBD Yoseph Malo Lende.

Menurutnya, dalam aksi pendudukan itu, massa juga menuntut pasangan calon bupati Kornelius Kodi Mete-Daud Lende Umbu Moto yang kalah dalam Pemilu Kada Agustus 2013 lalu yang harus dilantik menjadi bu-pati dan wakil bupati Sumba Barat Daya.

Menurut Yoseph, keaman-an di Sumba Barat Daya kian tidak terkendali karena kemarahan massa.

Seperti diketahui, sengketa pemilu kada Sumba Barat Daya berawal dari tiga dari lima komisioner KPU periode 2008-2013 yang menggelar pleno ulang rekapitulasi su-ara pada 26 September 2013, yang memenangkan duet Kornelius-Daud. Padahal sebelumnya, KPU telah me-netapkan pasangan Markus-Dara sebagai pemenang, yang dikuatkan Mahkamah Konstitusi (PO/N-1)

Tercatat selama Januari-Maret 2014, Polda Kalsel berhasil menangani 327 kasus narkoba, dengan

jumlah tersangka sebanyak 436 orang.

Usaha kecil dan menengah di Daerah Istimewa Yogyakarta hingga 2014 masih didominasi industri pangan.

ANTARA/IDHAD ZAKARIA

Pengurus Diskors, Buruh BerdemoSEBANYAK 17 pengurus serikat pekerja PT Pindo Deli, di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menerima sanksi skors karena memprotes gaji. Kemarin, sejumlah karyawan menggelar aksi solidaritas dengan mendatangi kantor bupati.

“Manajemen telah bertindak sewenang-wenang, karena memberi upah yang tidak layak. Banyak karyawan yang sudah bekerja lebih dari 20 tahun, ternyata mendapat upah sama dengan karyawan baru,” tutur Lusi Purba, pengurus serikat pekerja.

Mereka meminta bupati turun tangan mengatasi keresahan yang terjadi di perusahaan itu. “Jika skors tetap diberlakukan, kami akan melakukan aksi mogok massal,” ancam Lusi. (FS/N-2)

Kantor Polsek Diserang Tiga PriaKANTOR Polsek Pallangga, di Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, diserang orang tidak dikenal, kemarin. Akibatnya, sebuah mobil operasional yang berada di halaman kantor rusak terkena lemparan batu.

“Sejumlah saksi menyatakan pelakunya berjumlah tiga orang, datang dengan mengendarai dua sepeda motor,” jelas Kapolres Gowa AKB Lafry Setiyono.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Endi Sutendi menilai kasus itu hanya kejadian biasa. “Peristiwa serupa juga terjadi di Pasar Terong, Makassar, dan masih dalam penyelidikan.” (LN/N-2)

Potensi Kalteng belum TergaliGUBERNUR Kalimantan Tengah mengaku daerahnya belum bisa memaksimalkan potensi alam dan masih tergantung kepada daerah lain. Padahal, Kalteng memiliki wilayah seluas satu setengah kali Pulau Jawa, punya 11 daerah aliran sungai, dan 7 kabupaten dengan sumber daya melimpah.

“Kalteng masih belum bisa maksimal karena tidak fokus dan tidak serius menangani potensi sumber daya alam yang ada. Petani, misalnya, bertani secara tradisional dan hanya mengandalkan musim,” tandasnya di Palangkaraya, kemarin.

Di sisi lain, DPRD Kabupaten Badung, Jawa Barat, meminta pemkab mengelola areal lahan basah seluas 32 ribu hektare sesuai RTRW yang sudah disahkan.

“Di daerah ini, lahan basah sangat berguna untuk pengendali banjir dan sumber air minum,” ungkap Ketua Pansus RTRW DPRD Kabupaten Bandung, Firman Sumantri. (SS/EM/N-2)

Gubernur Minta Bagi Hasil Sawit

PARA gubernur di Sumatra bersiap melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi karena tidak adanya kontribusi penjualan minyak sawit mentah dari perkebunan ke pemerintah provinsi dan kabupaten. Gugatan dilayangkan setelah seluruh gubernur mengirim surat permohonan kepada Menteri Keuangan dengan tuntutan serupa.

“Menteri menolak dengan alasan tidak diperbolehkan adanya sumbangan dari pihak ketiga. Yang kami gugat ialah UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat Daerah, karena hanya mengatur dana bagi hasil dari sumber daya alam,” ungkap Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, kemarin.

Ia mengaku rencana gugatan itu juga mendapat dukungan dari para gubernur di Kalimantan. “Selama ini, para bupati dan gubernur hanya menjadi penonton, ketika CPO dikirim ke wilayah lain.” (MY/N-2)

58 Kontainer Timah Ekspor BermasalahKEKISRUHAN penyita-

an 134 kontainer ti-mah oleh TNI Angkat-

an Laut di Perairan Batam, Kepulauan Riau, mulai mene-mukan titik terang. Penyeli-dik an petugas di Pangkalan TNI-AL Batam memastikan ada 58 dari 134 kontainer yang bermasalah.

Surat dari penyidik TNI-AL Batam kepada Panglima Ar mada Barat menyatakan ke-58 kontainer yang diduga menyimpang itu berisi timah bentuk lain dan timah solder. Sementara itu, 98 kontainer lain, yang berisi timah ba-tang an, tin balls, dan tin pel-lets, serta lada dan karet, tidak bermasalah.

“Kami masih meneliti su-rat-surat timah yang bakal diekspor ke Singapura itu,” ujar Kadiv Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Muda Untung Suropati.

KRI Pulau Rusa 726 me-

nang kap tugboat dan kapal tong kang Bina Marine yang te ngah mengangkut 134 kon-tainer di perairan Selat Riau, dua pekan lalu. Petugas men-curigai timah yang berada di dalam kontainer itu tidak dilengkapi dokumen yang semestinya. Harga timah yang akan dikirim ke Singapura itu mencapai Rp880 miliar.

Lebih jauh, dalam suratnya, penyidik juga menyatakan 98 kontainer yang tidak ber-masalah dapat diekspor ke Si-ngapura dengan kapal peng-ganti. Sementara itu, ke-58 kontainer bermasalah akan diperiksa lebih lanjut.

“Jika pemeriksaan telah selesai, kami akan melimpah-kannya ke instansi berwe-nang, yakni Dirjen Bea dan Cukai,” ujar penyidik.

Penyidik menemukan indi-kasi kandungan ke-58 kon-tainer timah solder itu setara dengan timah batangan. Pen-

jualan timah jenis itu harus melalui Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI).

Humas Dirjen Bea dan Cukai Haryo Limanseto menya takan pihaknya belum menerima pelimpahan penyidikan kasus timah tersebut. “Kabarnya dalam waktu dekat akan di-limpahkan.”

Sumber di BKDI menyebut-kan 58 kontainer timah itu merupakan milik CV Serum-pun Sebalai, PT Tirus Putra Mandiri, CV Venus Inti Per-kasa, dan PT Bangka Kuda Tin. Pemilik lainnya ialah PT Keranji Jaya Utama, PT Varia Gemilang, PT ATD Makmur Mandiri, PT Ayi Jaya, dan PT Seirama Tin Investment.

Selain mengecek status ti-mah, penyidik TNI-AL juga menyelidiki keabsahan data para pembeli. “Ada pembeli yang sama, tapi nama perusa-haannya berbeda,” lanjut pe-nyidik. (HK/N-2)

SULIT PASARKAN PRODUKSI: Perajin menyelesaikan pembuatan topeng di Sanggar Jaka Baru, Desa Gadingan, Sliyeg, Indramayu, Jawa Barat, kemarin. Para perajin topeng mengaku kesulitan memasarkan produk kerajinan mereka berupa cendera mata ukiran topeng yang dijual seharga Rp300 ribu hingga Rp500 ribu tergantung jenis.

ANTARA/DEDHEZ ANGGARA

ANTARA/JOKO SULISTYO

DARI PULAU KE PULAU

BATAM, KEPULAUAN RIAU

Transaksi Senjata Api MarakPOLDA Kalimantan Selatan meringkus seorang pembuat senjata api ilegal dan enam pembelinya di Kabupaten Ta nah Bumbu. Penangkapan itu menjadi bukti bahwa per-dagangan senjata api marak di wilayah pertambangan.

“Kami menduga praktik pembuatan dan perdagangan senjata api laras panjang dan pendek sudah lama berlang-sung. Satu senjata rakitan laras pendek dijual dengan harga Rp3 juta-Rp4 juta dan Rp10 juta untuk laras pan-jang,” kata perwira Direkto-rat Reskrim Polda Kalsel Iptu Ferdinan, kemarin.

Dia menambahkan, pem-beli senjata rakitan juga bisa mendapatkan peluru dengan harga Rp15 ribu per butir. Operasi yang digelar polisi di Tanah Bumbu berhasil meringkus Supiani, pembuat senjata api, dan enam calon pembeli. Dari tersangka, po-lisi menyita 4 senjata laras pendek, 2 laras panjang, dan ratusan peluru.

Di Tuban, Jawa Timur, Kasmuri, 45, Kepala Desa Trantang, Kecamatan Kerek, ditahan polisi karena memi-liki senjata api. Ia dilaporkan ke polisi karena mengacung-kan pistol di tengah kera-maian. (DY/YK/N-2)

TANAH BUMBUKALSEL

52% Izin Tambang Bermasalah

Aparat Desa Sunat Bantuan Bencana

Petani Korban Banjir Kesulitan Pupuk

KPK menemukan separuh dari 845 izin usaha pertambang-an di Kalimantan Selatan ber masalah. Lembaga itu ju ga mencatat ada 400 ribu hektare kawasan hutan yang beralih fungsi menjadi areal pertambangan.

Kasus terbanyak ditemu-kan di Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Tabalong. “Audit KPK dilakukan Februa-ri lalu. Ada 52% perizinan tam bang di Kalsel yang ber-ma salah,” papar Dian Patria, anggota Litbang KPK, di Ban-jarmasin, kemarin.

Jumlah itu hampir sama de-ngan daerah lain. KPK menar-get kan penertiban kekacauan

izin usaha pertambangan di In-donesia bisa tuntas tahun ini.

Dian menambahkan, pihak-nya masih memberikan ke-sem patan kepada pemerintah daerah untuk memperbaiki data perizinan tambang. Na-mun, KPK akan menerapkan aturan dan pemberian sanksi tegas terhadap pelaku usaha pertambangan maupun pihak terkait jika terbukti melaku-kan pelanggaran.

KPK mencatat selain per-soal an clean and clear, ada sekitar 400 ribu hektare ka-wasan hutan di Kalsel yang sudah beralih fungsi atau tumpang tindih dengan per-tambangan. (DY/N-2)

DANA bantuan bencana tanah longsor di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 2013, diduga diko-rupsi. Polres Tasikmalaya te ngah menyelidiki kasus ter-sebut.

“Kami akan segera mening-katkan status kasus ini men ja-di penyidikan,” papar perwira Satreskrim Polres Tasikmalaya Iptu Roni Hartono, kemarin.

Penerima bantuan ada 45 ke luarga dan setiap keluarga menerima bantuan Rp20 ju-ta. Namun, mereka dikenai po tongan dana hingga Rp2 juta per keluarga. Pelakunya

diduga ialah aparat pemerin-tahan desa.

Di Nusa Tenggara Timur, Polres Lembata melimpahkan berkas kasus dugaan korupsi pengadaan mobil dinas per-hubungan ke kejaksaan negeri. Polisi menyerahkan empat ber-kas dengan lima tersangka.

“Kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp333 juta lebih. Ada empat pejabat dan pegawai kantor dinas, serta seorang pengusaha rekanan yang terlibat dalam kasus ini,” papar juru bicara Polres Lem-bata Iptu Wisok Wihelmus Tokan. (EM/PT/N-2)

SEJUMLAH petani di Kabupa-ten Indramayu, Jawa Barat, mengeluhkan sulitnya menda-pat pasokan pupuk urea untuk menunjang penanaman ulang. Sebelumnya, mereka menga-lami gagal panen karena ban-jir.

“Sudah dua minggu stok urea di kios kosong. Kami sa-ngat butuh urea, karena usia tanaman sudah mencapai 30 hari,” kata Jaidi, petani asal Kecamatan Arahan.

Ia mengakui para petani di wilayahnya sudah mendapat-kan pupuk bersubsidi bebera-pa bulan lalu. Namun, tanam-an mereka hancur karena

terendam banjir. Kelangkaan pupuk terjadi di Kecamatan Arahan dan Cantigi.

Humas PT Pupuk Kujang, Ade Cahya, menyatakan pi hak-nya sudah menyalurkan urea sesuai alokasi. “Di Indramayu untuk Januari-Maret sudah disalurkan 12 ribu ton lebih.”

Dari Aceh dilaporkan, un-tuk memotivasi petani dan membangun pertanian, pem-prov menggelar lomba asah terampil petani Aceh. Lomba itu bertujuan meningkatkan pengetahuan petani soal cara menanam, beternak, berke-bun, melaut, dan membudi-dayakan ikan. (UL/MR/N-2)

BANJARMASIN, KALSEL

TASIKMALAYA, JAWA BARAT

INDRAMAYU, JAWA BARAT

RABU, 26 MARET 2014 TANAH AIR 15

BACAAN FAVORIT

DI SAMPUL VOGUE, KIM DAN KANYE WEST DIEJEKJELANG pernikahan Kim Kardashian dengan Kanye West, pasangan itu dipercaya mengisi sampul majalah ternama Vogue. Padahal se-mula, Anna Wintour, Editor-in-Chief Vogue Amerika, pernah menolak mentah-mentah kemunculan Kim di majalahnya. (Showbiz)

HAMILTON OPTIMISTIS JELANG GRAND PRIX MALAYSIAPEMBALAP tim Formula 1 Mercedes Lewis Hamilton berharap mesin yang terkendala saat Grand Prix Australia sudah bisa dipakai saat GP Malaysia pada pekan ini.

BMW DAN TOYOTA KEMBANGKAN MOBIL HIBRIDADUA bos produsen mobil besar, Norbert Reithofer dari BMW dan Akio Toyoda dari Toyota, sepakat menjalin kerja sama dalam pembuatan mobil sport hibrida. (Otomotif)

PADA 2002, tepatnya setahun setelah BMW meluncurkan Mini versi modern, produsen mobil Jerman itu membuka cabang un-tuk merek ikon Inggris tersebut di Amerika Serikat.

Langkah tersebut dianggap sebagai kali pertama Mini dijual secara resmi di Amerika Utara. Kini setelah 12 tahun berlalu, Amerika Serikat telah menjadi pasar kedua terbesar bagi Mini setelah Inggris.

Tahun lalu saja, Mini terjual hingga 305.030 unit dan berhasil memecahkan rekor jumlah keseluruhan.

Di saat bersamaan, di bawah kepemimpinan Jim McDowel yang brilian, perusahaan berkembang dan berhasil menjalin kedekatan dengan konsumen yang pada akhirnya mampu membangun hubungan abadi. Ini menjadi strategi bisnis yang jarang sekali diperhitungkan. (Nurtjahyadi)

KEMENKOMINFO dan KPU resmi memulai tahap awal pengiriman pesan singkat (SMS) secara broadcast bagi seluruh pelanggan operator seluler. SMS broadcast pem-ilu itu bertujuan menyosiali-sasikan Pemilu 2014, dan telah diresmikan langsung oleh Menkominfo Tifatul Sembiring di Jakarta, pada Senin (24/3).

Menurut Tifatul, SMS itu akan dikirimkan kepada 20 juta nomor seluler, baik nomor berbasis global system for

mobile communication (GSM) maupun code division multiple access (CDMA).“Jumlah ini meningkat 29% bila dibandingkan dengan Pemilu 2009. Untuk me-

nyukseskan agenda ini, kami dan KPU sudah bekerja sama dengan seluruh operator seluler yang ada di Indonesia,” jelasnya. (Eno)

Mini Rayakan 12 Tahun Kehadiran di Amerika 20 Juta Nomor Ponsel bakal Terima SMS Pemilu

ONLINE HARI INI k l i k !k l i k !

ANTARA/YUDHI MAHATMA

REUTERS/MIKE BLAKE

SELEBRITASRABU, 26 MARET 2014 HALAMAN 16

REUTERS/PETAR KUJUNDZIC

ADA BAND

Tidak Antikoreografi BAND yang terkenal dengan single Manusia Bodoh, Ada Band, meng-aku tidak anti terhadap koreografi .

“Kita termasuk band pertama yang menabrak stereotip. Band biasanya malu pakai koreografi , tapi kita justru memakainya,” ujar Dika, basis Ada Band, di Jakarta, kemarin.

Dua lagu di album sebelumnya, Beib dan Intim Berdua, memang berbeda dengan ciri khas Ada Band di album-album sebelumnya dan sukses merebut perhatian penikmat musik Indonesia.

“Nantinya kalau kita buat sesuatu yang baru, kenapa enggak? Kita berhasil membuat formula seperti itu di album sebelumnya,” ujar Donnie, vokalis Ada Band.

Band beranggotakan Suriandika Satjadibrata, Donnie Sibarani, Mar-shal Surya Rachman, dan Aditya Pratama itu berencana mengeluarkan album ke-12 di pertengahan tahun ini. “Konsepnya masih rahasia,

soalnya belum dibuat,” canda Dika. (*/H-1)

MICHELLE OBAMA

Wisata di Situs PrajuritIBU Negara AS Michelle Obama bersama putri dan ibunya melakukan rangkaian lawatan sepekan di sejumlah tempat berse-jarah China sembari menghindari masalah politik.

Pada Senin (24/3), mereka berkunjung ke salah satu situs besar di luar Xian di provinsi utara, Shaanxi, untuk melihat pa-tung kuno tersebut. Situs itu menampung sekitar 8.000 patung prajurit yang merupa-kan peninggalan kaisar pertama China, Qin Shi Huang, yang memerintah pada abad ke-3 SM. Situs itu merupakan objek wisata yang sangat populer dan menarik minat

sekitar 5 juta pengunjung, tahun lalu.Sejak tiba di Beijing pada Kamis (20/3) malam untuk melakukan

lawatan yang difokuskan pada isu-isu ‘lunak’, Michelle melakukan tur di Kota Terlarang, bekas istana kekaisaran, dengan timpalan Ibu Negara China Peng Liyuan, serta mempromosikan pendidikan dan belajar di luar negeri.

Ia sedikit menyinggung politik dalam pidatonya pada Sabtu (22/3) di Pusat Kajian Stanford Universitas Peking yang ditujukan mendorong mahasiswa AS belajar di China. (Ant/H-1)

PHARRELL WILLIAMS

Kejutkan PenggemarPHARRELL Williams memberi kejutan kepada penggemarnya. Atas pra-karsa Mastercard UK, Williams memberikan kejutan tak ternilai ke-pada salah satu pengge-marnya bernama Quenn, guru playgroup.

Ket ika i tu , Queen meng ajar kelas drama dan mendongeng meng-

gunakan latar musik single Pharrell Williams berjudul Happy.Tiba-tiba Williams muncul dan menari bersamanya. Seakan tidak

dapat mengendalikan diri, Queen terus menari.“Saya bahagia. Merupakan sesuatu yang tak ternilai ketika Anda

melihat kebahagiaan di mata seseorang yang sedang diberi kejutan,” kata Williams.

Ia juga mengaku sangat senang bertemu dengan penggemarnya melalui pembuatan video. “Lagu ini ditujukan kepada orang-orang seperti Anda, untuk membuat Anda, saya, mereka, dan semua orang tetap maju. Sungguh tak ternilai apa yang Anda lakukan, cara Anda memberikan inspirasi kepada anak-anak ini. Jadi, terima kasih ba-nyak,” ujarnya kepada Queen. (RO/H-1)

ANTARA/PEY HARDI SUBIANTORO

MI/PANCA SYURKANI

Y U N I S H A R A

Ia memberikan semangat berlatih kepada 18 anak jalanan untuk menghadapi pertandingan Street Child World Cup di Brasil.

Membina Klub Sepak Bola Anak Jalanan

TESA OKTIANA SURBAKTI

ARTIS Yuni Shara punya kesibukan baru. Ia terlibat da-lam pembinaan klub sepak bola anak-anak jalanan, Garuda Baru. Klub sepak bola tersebut berlatih un-tuk bertanding di laga Street Child World Cup di

Brasil. Ajang tersebut diselenggarakan empat tahun sekali dan akan berlangsung akhir Maret ini.

Pemilik nama asli Wahyu Setyaning Budi itu mengaku keterlibatannya dengan Garuda Baru terjadi secara tidak sengaja. Ia diajak pengurus Yayasan TEN yang bergerak di bidang sosial.

“Begitu diajak untuk membantu anak-anak jalanan yang mau bertanding di Brasil, saya langsung antusias. Saya yakin kapasitas saya sebagai penyanyi dapat memberikan sum-bangsih, bantuan dengan banyak cara,” tutur Yuni saat berbincang dengan Media Indonesia di studio Metro TV, akhir pekan lalu.

Perempuan kelahiran 42 tahun lalu itu hampir setiap hari mendampingi para anak jalanan berlatih. Ia juga melibatkan pe-merhati anak-anak Seto Mulya di atau Kak Seto dan Tamara Geral-dine untuk menyemangati ang-gota Garuda Baru berlatih.

“Kegiatan ini saya nilai positif lantaran dapat membangun harapan dan cita-cita anak jalanan yang kerap berhadap-an dengan dunia yang

keras,” tutur perempuan yang akrab disapa Yunet itu.

Kegiatan itu, menurut dia, memberi kebahagiaan bagi dirinya karena bisa melihat anak-anak jalanan senang. “Hal tersebut yang membuat saya begitu se-mangat membantu serta mendampingi mereka.”

Yuni mengemukakan 18 anak berusia 13-18 tahun tersebut merupakan hasil seleksi dari 400 anak jalanan dari tujuh kota, antara lain Jakarta, Palembang, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, dan Medan.

Namun, ia mengaku agak bersedih karena tidak bisa mendampingi Garuda Baru ke Brasil karena kesibukan-nya. “Rutinitas yang cukup padat menghambat saya menemani mereka ke Brasil.”

Dirikan PAUDKeterlibatan Yuni membantu anak-anak sebenarnya

bukan baru sekarang. Sebelumnya, ibunda Cavin Obient Salomo Siahaan dan Cello Obient Siahaan itu mendirikan satu lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) di tanah kelahirannya, Batu, Malang, Jawa Timur.

PAUD yang didirikannya itu bertujuan membantu pen-didikan anak-anak dari keluarga berekonomi lemah. PAUD yang didirikannya kini tidak hanya melingkupi ranah playgroup, tetapi menyentuh tingkat taman kanak-kanak (TK).

Tak disangka-sangka, PAUD tersebut diminati anak-anak dari keluarga menengah atas. “Mungkin karena fasilitasnya lengkap dan menarik, ya, eh, yang ikut di situ malah ada yang dari kalangan mene-ngah ke atas.”

Hal itu, jelasnya, membantu biaya operasional PAUD tersebut karena ada subsidi silang.

Setelah jarang terlihat di layar televisi, Yuni mengaku bukan berarti popularitasnya menurun. “Malah kebanjiran panggilan ‘ngamen’ (menyanyi) di acara-acara off-air.”

Bahkan, ia mengaku sedang bersiap rekaman. “Ditunggu saja single-single yang akan saya luncurkan. Lagu-lagunya lebih segar dan berkisah tentang kedamaian, tidak spesifi k tentang cinta,” papar Yuni dengan sedikit berbisik. (H-1)

[email protected]

Album pertama Yuni Shara dirilis pada 1991 berjudul

Kasmaran. Setelah itu, Yuni dikenal dengan lagu-lagu

daur ulang, dengan merilis album Hilang Permataku

dan Salah Tingkah.

DOK MASTERCARD

AYOMI AMINDONI PERILAKU miskin koordinasi an tar instansi pemerintah telah men jadikan aturan mobil murah ramah lingkungan (low cost green

car/LCGC) bagai buah simalakama. Peme-rintah akan kesulitan menerapkan larang-an pemakaian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

“LCGC hanya menjadi kontrasolusi dari pengendalian konsumsi BBM. Kalau seka-rang ada polemik, ini adalah buah yang harus dipetik pemerintah,” ujar pengamat energi dari Reforminer Institute Komaidi Notonegoro ketika dihubungi Media Indo-nesia, kemarin.

Komaidi menyatakan sedari awal kebi-jakan mobil murah yang diinisiasi peme-rintah, secara logika tidak tepat saat mobil mewah saja masih diperbolehkan me-ngon sumsi BBM subsidi. Pasalnya, pem-beli mobil murah merupakan konsumen dengan anggaran terbatas yang kurang mampu membeli BBM nonsubsidi.

Oleh karena itu, Komaidi pesimistis pemerintah dapat menerapkan larangan konsumsi BBM subsidi terhadap mobil murah. Meski hal itu mungkin dilakukan, implikasinya bisa buruk terhadap industri otomotif LCGC yang tengah mengeliat.

“Kalau ada regulasi yang melarang, sulit

juga karena yang akan terpukul industri otomotifnya. Meski kalau dikeluarkan, po sitif juga,” cetus Komaidi.

Menteri Keuangan Chatib Basri telah menyurati Menteri Perindustrian (Men-perin) MS Hidayat guna mempertanyakan efektivitas program LCGC dalam memban-tu menekan konsumsi BBM bersubsidi. Pa salnya, penggunaan BBM nonsubsidi untuk LCGC adalah janji dari Kementerian Perindustrian.

Sebagai kompensasi, Kementerian Ke-uangan (Kemenkeu) memberikan insentif berupa keringanan bea masuk komponen impor mobil LCGC termasuk pembebasan pajak penjualan barang mewah (PPnBM).

Menurut Chatib, Kemenkeu berkepen-tingan meminta evaluasi tentang capaian program LCGC. Bila nanti terbukti tidak sesuai aturan, ada opsi yang dipersiapkan. Salah satunya adalah pencabutan insentif yang sebelumnya diberikan.

Dalam menanggapi hal itu, Menperin mengaku masih kesulitan menentukan sanksi hukum bagi konsumen LCGC yang ke dapatan mengonsumsi bahan bakar mi-nyak (BBM) bersubisidi.

Meski begitu, Hidayat mengungkapkan, pemerintah terus berusaha mencari aturan yang tidak menimbulkan perseli-sihan di masyarakat. Diakuinya, formula yang tepat sulit untuk dirumuskan.

“Kita sedang mencari aturannya sehing-ga tidak menimbulkan dispute dan itu yang belum ketemu,” ujar Hidayat.

Adapun Dirjen Industri Unggulan Berba-sis Teknologi Tinggi Kemenperin Budi Dar madi kembali berkilah pemberian in-sentif dimaksudkan untuk membendung serbuan mobil impor dari Thailand.

“Kalau tidak dibuat, yang masuk barang

Thailand, habis juga BBM-nya. Nah, kalau dikasih supaya mau buat mesin di sini, itu lebih mendasar untuk membuat suatu ke-mandirian. Saya sarankan tidak dihapus, investasi (LCGC) itu kan (pengembalian-nya) 8 tahun,” tutur Budi.

Karut marut kebijakan mobil murah di-tambah implementasi sistem pengawas an konsumsi BBM berbasis RFID yang ter-ham bat, Komaidi memperkitakan kuota BBM bersubsidi tahun ini yang ditetapkan sebesar 48 juta kl akan jebol.

“Yang paling rasional adalah menambah kuota. Prediksi kami, kuota akhir tahun akan berkisar 50-52 juta kl,” tandasnya.

Perluas laranganMenteri Energi dan Sumber Daya Mine ral

Jero Wacik menyatakan tidak mudah me-nekan konsumsi BBM bersubsidi di tengah makin banyaknya masyarakat yang meng-gunakan mobil. “Dulu kan sudah pernah saat kenaikan ada nomor ganjil genap, itu semua sistem yang kita pikirin. Kemudian ada tahun kendaraan. Banyak cara-cara yang semuanya sulit dan tidak mudah. Jadi sabar-sabar sedikit. Penjualan mobil tinggi banget, kalau dikurangi, ada pengangguran di pabrik mobil,” cetusnya.

Adapun Kepala Badan Pengatur Hilir Mi-nyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Som-meng mengusulkan Kementerian ESDM untuk merevisi Peraturan Menteri ESDM No 1 Tahun 2013 tentang Pengendalian Penggunaan BBM dengan menambah jenis kendaraan yang dilarang mengonsumsi BBM subsidi. Pelarangan perlu diperluas hingga meliputi taksi, bus pariwisata, dan mobil mewah. (Wib/E-1)

[email protected]

PARIWISATA merupakan denyut nadi Republik Ma ladewa, negara kepulauan eksotis di Samudra Hindia. Namun, turis yang hendak plesir di

destinasi yang namanya belakangan naik daun di publik Indonesia itu harus sering kecewa karena pembatalan mendadak sepihak untuk perjalanan wisata dan pemesanan hotel.

Itu seperti saat Putra Mahkota Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, memesan tiga pulau selama ham pir satu bulan, beberapa waktu lalu. Pangeran Sal man yang juga Menteri Pertahanan Arab Saudi itu sedang melakukan kunjungan bisnis atas undangan Presiden Maladewa Abdulla Yameen yang baru terpilih pada November 2013 lalu.

“Kesejahteraan tamu selalu menjadi perhatian utama kami,” kilah juru bicara the Anantara Resort Maladewa kepada Daily Mail, Senin (24/3).

Kehadiran sang pangeran memang mencerminkan naiknya peran investasi Arab Saudi. Misalnya, perusahaan properti Arab Saudi Best Choice juga sedang membangun resor liburan keluarga dengan fasilitas kelas dunia senilai US$100 juta di Maladewa.

Kerja sama di antaranya pinjaman lunak berdurasi lima tahun sebesar US$300 juta yang bakal dipakai sebagai pendorong investasi untuk menutup defi sit fi skal 14% dari produk domestik bruto (PDB) Maladewa selama lima tahun terakhir, menurut data Bank Pembangunan Asia (ADB). Mereka juga bermitra dalam sektor energi dan transportasi.

Sektor perikanan yang mempekerjakan 20% dari angkatan kerja turut kecipratan berkah. Maladewa menemukan pasar baru ekspor ikan halal setelah kehilangan pasar Uni Eropa yang telah menghapus bebas bea masuk impor ikan mereka.

Untuk menjaring turis dan investor Arab Saudi, maskapai penerbangan Air Maldives pun telah membuka penerbangan untuk pertama kalinya dengan intensitas 14 penerbangan per minggu.

Namun, kerja sama terbesar ialah urusan keagamaan. Pangeran Salman berjanji membangun 10 masjid mewah, tujuh di antaranya akan dibangun tahun ini. Bahkan hibah US$100 ribu dijanjikan kepada para ulama Maladewa untuk keperluan pendidikan disertai 50 beasiswa untuk belajar di negeri penghasil minyak terbesar dunia itu.

Seperti halnya Arab Saudi, Maladewa didominasi Islam Sunni. Kuatnya peranan mazhab itu tecermin dari sikap Presiden Yameen yang memperketat hukum penyebaran agama lain.

Namun, di sisi lain, sektor pariwisata yang menopang 70% ekonomi nasional dan 90% total devisa membuat Maladewa harus tetap membuka diri, mengompromikan syariah Islam demi masuknya wisatawan dan investasi mancanegara. (Rintang Azhar/BBC.com/E-5)

EKONOMIRABU, 26 MARET 2014 HALAMAN 17

HLM 25 Repot Melawan Tb Kebal ObatHLM 18 Pelaku Lokal enggak Nyambung

EKONOMIKA

PT Bank Tabungan Negara (perse-ro) Tbk meraih penghargaan se bagai BUMN pembayar pajak terbesar di wilayah Kantor Pela-yan an Pajak (KPP) Wajib Pajak Besar Empat. Perseroan menya-lurkan pajak 2013 sebesar Rp1,157 triliun atau naik daripada tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,007 triliun.

Pembayaran pajak BTN tahun lalu berupa pungutan pajak peng-hasilan (PPh) fi nal senilai Rp567 miliar. Lalu, pungutan PPH badan sebesar Rp398 miliar dan PPh Pasal 21 Rp139 miliar. Adapun sisanya dari pungutan PPh lain-nya.

Direktur Utama BTN Maryono, di Jakarta, kemarin, mengatakan perseroan melaksanakan tata ke-lola perusahaan yang baik. Salah satunya ialah dengan membayar pajak kepada pemerintah secara transparan dan akuntabel.

Pada kesempatan yang sama, Kepala KPP Wajib Pajak Empat Suwarno menuturkan jumlah pa-jak yang dibayarkan menempat-kan BTN sebagai BUMN pembayar pajak terbesar urutan kedelapan di bawah KPP Wajib Pajak Empat. (Bow/E-1)

BLUE Bird Group mengurungkan rencana ekspansi ke Filipina dan Malaysia. Perusahaan jasa trans-portasi tersebut memutuskan un-tuk lebih fokus mengembangkan pasar domestik.

“Tidak jadi (ekspansi ke Malay-sia dan Filipina),” ujar Direktur Utama Blue Bird Group Bayu P Djokosoetono, di Kantor Kemente-rian Koordinator Perekonomian di Jakarta, kemarin.

Ia mengakui perseroan berwa-cana untuk mengembangkan bis-nis ke Asia Tenggara. Manajemen telah mengkaji terkait dengan potensi bisnis transportasi pada negara-negara itu seperti Thai-land, Filipina, dan Malaysia.

“Di sana memang ada market, tapi kami ingin mengembangkan market Indonesia dulu. Kita ma-sih kurang explore di sini,” tandas dia. Di samping itu, ekspansi ter-kendala aturan negara tujuan.

Untuk memperkuat bisnis di Tanah Air, Blue Bird bakal me-nambah 10 ribu unit taksi hingga akhir 2014 secara bertahap.

Dengan 16 ribu unit taksi yang dimiliki saat ini, Blue Bird mela-yani, antara lain, wilayah Jabo de-tabek. Bali, Su rabaya, dan Medan. (Wes/E-1)

Simalakama Mobil MurahBPH Migas mengusulkan larangan penggunaan BBM bersubsidi diperluas hingga meliputi taksi, bus pariwisata, dan mobil mewah.

PRODUKSI PERIKANAN: Pekerja menata ikan hasil tangkapan untuk dijual di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muara Angke, Jakarta Utara, kemarin. Kementerian Kelautan dan Perikanan menargetkan produksi perikanan pada 2014 dari sektor perikanan tangkap sebesar 6,08 juta ton.

ANTARA/ZABUR KARURU

Arabisasi Maladewa lewat Investasi

BTN Masuk 10 BUMNPembayar PajakTerbesar

Blue Bird Batal Ekspansi ke Malaysia dan Filipina

Herdiningsih pemilik Buning Handicraft yang punya head office di Jl Dwijaya III/17, Radio Dalam, Jakarta Selatan punya cerita lain. Ia memaparkan, usaha handicraft-nya sering tersendat-sendat karena keterbatasan dana. “Saya sering alami, untuk membayar gaji karya-wan, harus menggadaikan sejum-lah barang berharga. Sehingga, saat mendapat laba lebih, saya membeli barang berharga itu kembali seba-

gai pengganti yang kemudian diga-dai lagi buat bayar gaji karyawan kembali,” katanya.

Usahanya bisa berjalan baik sete-lah mendapat dukungan modal dari PGN. “Dengan modal dari PGN, saya dapat memproduksi ragam handi-craft lainnya sehingga lebih banyak pilihan bagi konsumen,” ujar nenek 11 cucu kelahiran Banjarnegara 16 April 1942. “PGN bikin saya ber-kembang!” tegasnya.

PGN Sayang UKM ‘Bikin Kami Berkembang’TAK hanya menggelon-

torkan permodalan bagi para pelaku usaha kecil menengah (UKM) melalui

Program Kemitraan PT Perusahaan Gas Negara, Tbk (PGN) juga mem-beri pelatihan mulai dari sistem produksi, pengembangan produk, pemasaran hingga manajemen usaha. Program Kemitraan adalah bagian dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PGN.

Untuk mengembangkan usaha sekaligus menggali kreatifitas para binaannya, PGN juga sering mem-boyong pelaku UKM binaannya ke sejumlah pameran, dari skala lokal hingga nasional. Lantaran, melalui pameranlah para pelaku UKM itu dapat mempromosikan produknya, sekaligus memantau perkemban-gan tren produk.

“Ya, pameran, selain sebagai ajang sosialisasi sesama UKM, juga dapat menjadi pembelajaran untuk

beberapa hal. Terutama, bertam-bahnya wawasan baru, termasuk perkembangan ataupun tentang tren produk baru. Seusai pameran, kami tentu harus melakukan lang-kah baru mengikuti tren yang ada,” tegas Amin Iskandar dari Rumah Tenun Amin.

Amin Iskandar membuka usaha-nya di Jalan Pagerbetis No 7, Lunjuk Girang, Kadungora, Garut, Jawa Barat. Terakhir kali ia mengikuti pameran di Adiwastra Nusantara 2014 yang bertema ‘Tanpa Batas dalam Serat & Corak’ di Hall-B Ja-karta Convention Center (JCC), Rabu 19 Februari 2014 hingga Minggu 23 Februari 2014.

Amin beruntung, lantaran sejak 2011 mendapat bantuan permo-dalan, manajemen usaha hingga pemasaran dari PGN. Usaha tenun yang dia kelola dapat mengem-bangkan produksinya. Kini, Amin terkenal sebagai salah satu pelaku

UKM tenun asli Garut. “Tak hanya memroduksi kain tenun dan mori batik, tapi juga produk jadi tenun seperti selendang dengan warna-warni,” jelasnya. Selain Amin Iskan-dar, PGN juga memberikan hal yang sama kepada para pengrajin tenun Garut lainnya. “Berkat PGN, usaha tenun Garut yang mati suri bisa bangkit lagi,” ia menambahkan.

Tak hanya Amin Iskandar, UKM binaan PGN yang mendapat ke-sempatan memamerkan produknya di pameran Adiwastra Nusantara 2014. UKM lainnya adalah Batik Esti Collection, Batik Sekar Setaman, Harmony Silver, Buning Handicraft, Joyo Dining, Sutra Alam Family, Neny Silver, Kindih, Bunda Collec-tion, dan Al-Farizi.

Esti Kriswandari Asih, pemilik Batik Esti Collection menegaskan bahwa persoalan yang dihadapinya kala membangun usaha adalah per-modalan. Bersama suaminya yaitu

Widodo Sunarto, ia membuka usa-ha di Jl Moyo No 6, Kampung Baru 4/2, Solo, Jawa Tengah. “Yang paling menyakitkan adalah saat proposal pengajuan kredit ke bank tak digu-bris sama sekali,” katanya.

Esti menambahkan, ada berbagai alasan sehingga bank menolak kre-dit yang diajukannya. “Beruntung, pada akhirnya saya masuk kategori pelaku UKM binaan PGN.” ungkap ibu dari seorang anak kelahiran Jakarta, 20 Januari 1969 ini.

Usaha Esti, kini maju. Ia tak ha-nya menjual produknya di dalam negeri. Esti mengekspor batiknya ke Amerika, China, dan Malay-sia. “Karenanya saya berharap, PGN dapat mengikutsertakan Esti Collection pameran di luar ne-geri sehingga saya dapat memantau produk apa yang mereka inginkan terhadap produk batik keluaran Esti Collection yang asli Solo ini,” imbuhnya penuh harap.

BATIK ESTI COLLECTION:DOK PGN

KEMENTERIAN Perindustrian mengebut penyusunan aturan turunan dari Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian. Salah satunya dengan membuat draf rencana induk pembangunan industri nasional (RIPIN).

“Target draf RIPIN selesai Juni (2014),” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian An-sari Bukhari dalam Workshop Pendalaman Kebijakan Industri di Bali, belum lama ini.

Ansari mengungkapkan,

RIPIN disusun untuk jangka waktu 20 tahun dan dapat ditin-jau kembali setiap lima tahun. Adapun penyusunan RIPIN memperhatikan potensi sum-ber daya industri, budaya, dan kearifan lokal yang tumbuh di masyarakat. Draf itu melihat potensi dan perkembangan so-sial ekonomi wilayah.

Penyusunan RIPIN juga tak

lepas dari perkembangan in-dustri dan bisnis serta perkem-bangan lingkungan strategis baik nasional maupun inter-nasional. Dengan begitu, pe-ngembangan industri nasional diupayakan untuk tetap selaras dengan perkembangan yang ada.

“RIPIN juga memperhatikan tata ruang wilayah nasional,

rencana tata ruang wilayah provinsi, dan rencana tata ru-ang wilayah kabupaten atau kota,” kata Ansari.

Lebih jauh, ia menjelaskan RIPIN akan berfungsi sebagai acuan kepala daerah dalam menyusun rencana pemba-ngunan industri di wilayahnya. Dengan demikian, RIPIN akan menjadi ketentuan baru yang

termuat dalam UU Perindus-trian. Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota nantinya diha-ruskan membuat rencana pem-bangunan industri di daerah masing-masing.

“Harus mengacu RIPIN su-paya ada keterikatan langsung pusat dan daerah dalam pe-ngembangan industri nasional. Insentif itu juga asalnya dari

pusat, jadi perlu sinkronisasi.” Melalui rumusan pengem-

bangan industri nasional, An-sari menargetkan pertumbuhan industri dua digit dapat digapai pada 2020. Upaya itu harus di-topang dengan penyediaan ba-han baku di dalam negeri, sum-ber daya manusia, infrastruktur, dan pembiayaan yang murah.

“Faktor utama pertumbuhan ekonomi ialah sektor industri. Bisa tumbuh dua digit jika bisa mengelola sumber dayanya de-ngan baik,” katanya. (Wib/E-3)

DANIEL WESLY RUDOLF

ME N J E L A N G pemberlakuan M a s y a r a k a t Ekonomi ASE-

AN (MEA) di awal 2016, industri di Tanah Air masih dihadapkan pada berbagai kendala . Se la in kendala pembiayaan yang menjadi masalah klasik, industri na-sional pun masih berjuang sendiri-sendiri dalam meng-hadapi persaingan.

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menilai pelaku industri nasional ma-sih enggan bekerja sama satu sama lain. Kondisi itu akan mengganggu peningkatan produktivitas industri di te-ngah bangkitnya perekono-mian global.

“Terjadi missing link antara pengusaha lokal (di pusat) dan pengusaha di daerah,” ungkap Bendahara Hipmi Bayu Priawan Djokosoetono di sela-sela diskusi bertema Bangkitnya ekonomi global dan antisipasi ekonomi domestik, di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, pelaku usaha ingin mendiversifi kasi bisnis di dalam negeri. Tujuannya untuk meningkatkan kapasi-tas produksi domestik. Salah satunya membangun bisnis sesuai dengan keunggulan ekonomi di daerah. Untuk itu, investor lokal di pusat perlu berkolaborasi dengan pengu-saha lokal di daerah.

Misalnya dalam pengem-bangan proyek infrastruktur seperti pembangkit listrik. Bayu melihat pelaku usaha lokal ini lebih tertarik untuk bermitra dengan pebisnis a-sing. “Kenapa tak dibiayai oleh pengusaha lokal juga, melalui partnership. Ini kan potensi,” tutur dia.

Kendati begitu, ia mengakui untuk mengurangi ketergan-tungan pengusaha lokal akan mitra asing, pengusaha mem-butuhkan dukungan berbagai pihak. Misalnya insentif pajak dari pemerintah, suku bunga murah dari perbankan, dan peningkatan daya saing.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia Tbk Ryan

Kiryanto mengingatkan agar perbaikan industri domes-tik harus bisa dengan cepat. Pasalnya, industri harus bisa segera siap untuk bisa me-manfaatkan momentum per-baikan ekonomi global yang mulai terlihat sekarang ini.

“Ekspor ke AS bakal terdo-rong. Dia relatif tidak punya komoditas primer,” tandas-nya. Sejumlah produk ekspor utama masih dibutuhkan AS seperti minyak sawit mentah dan produk manufaktur.

Lembaga pembiayaanSementara itu, untuk me-

ningkatkan akses pembiayaan bagi industri, Kementerian Perindustrian juga tengah menggodok pembentukan lembaga pembiayaan industri. Hai itu menjadi bagian dari strategi mendongkrak per-tumbuhan industri dua digit di 2020. “Ini didorong untuk segera diwujudkan,” ujar Sek-retaris Jenderal Kemenperin Ansari Bukhari.

Langkah itu menjadi pelak-sanaan amanat Undang-Un-dang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian. Di antaranya pembangunan sumber daya manusia, pe-manfaatan sumber daya alam,

teknologi, pengembangan kreativitas dan inovasi, serta penyediaan sumber pembi-ayaan.

Menurut rencana, lembaga tersebut akan mencontoh lembaga pembiayaan yang sudah ada seperti Lembaga Pembiayaan Ekspor Indone-sia. Nantinya akan menjadi badan usaha tersendiri.

Direktur Industri Kecil Me-nengah Kemenperin Euis Sae-dah menyambut baik rencana tersebut. Ada 3,2 juta industri kecil menengah di Tanah Air yang pengembangannya membutuhkan pembiayaan.

“Saya mengutamakan ke-pada yang sudah ekspor, ke-pada yang omzetnya tertentu, karena kalau ke bank lebih mahal, untuk menjaga ke-berlangsungan usahanya.” (Wib/E-3)

[email protected]

RABU, 26 MARET 2014INDUSTRI18

Pelaku Lokal enggak NyambungKemenperin tengah menggodok pembentukan lembaga pembiayaan industri.

Penyelesaian Draf RIPIN Ditargetkan Juni

“Pelaku usaha lokal lebih memilih untuk

bermitra dengan pelaku dan pebisnis

asing.”

SwasembadaGaram

Baru 2019 PEMERINTAH menargetkan Indonesia mampu mencapai swasembada garam konsum-si dan industri pada 2019.

Hal itu, ujar Direktur Pem -berdayaan Masyarakat Pe-sisir dan Pengembang an Usaha Kementerian Kelaut-an dan Perikanan (KKP) Ri yanto Basuki, di Jakarta, kemarin, bila didukung peng gunaan teknologi dan efektivitas lahan garam yang tidur.

Menurut dia, salah satu upaya untuk meningkatkan produksi garam dalam ne-geri yakni melalui program Pengembangan Usaha Garam Rakyat (Pugar) guna menca-pai swasembada garam in-dustri. Riyanto menyatakan, dari 31 ribu hektare lahan garam yang ada kini, yang masuk program Pugar baru 24 ribu-26 ribu ha.

“Sebanyak 31 ribu ha itu belum semua intensif men-jadi lahan garam. Kita revi-talisasi lahan setengah tidur menjadi lahan yang efektif,” kata Riyanto.

Menurut dia, saat ini KKP mengalokasikan anggaran Rp65 miliar untuk program Pugar 2014, naik dari ta-hun lalu yang jumlahnya Rp45 miliar. Namun, untuk menggenjot produksi ga-ram, imbuhnya, bujet yang dibutuhkan bisa mencapai Rp600 miliar.

KKP menyasar produksi garam 3,3 juta ton tahun ini. Jumlah itu jauh lebih besar ketimbang tahun lalu yang hanya 1 juta ton dari target 1,8 juta ton.

Wakil Ketua IV DPR Her-man Khaeron berpendapat meski dana terbatas, KKP harus mampu memproteksi para petani garam. Saat ini ada sekitar 60 ribu petani garam di Indonesia, tapi belum semuanya mendapat bantuan dana untuk pening-katan produksi. “Dari jumlah itu, hanya 31 ribu petani masuk Pugar,” ujarnya.

Selain anomali cuaca, ia menganggap petani garam masih butuh peningkatan teknologi, sarana, dan prasa-rana memadai agar meng-hasilkan kualitas garam de-ngan natrium klorida lebih dari 96% atau berkategori baik sekali.

Namun, itu sukar tercapai jika pemerintah daerah ti-dak menetapkan kebijakan untuk pembagian wilayah garam. “Banyak lahan garam beralih fungsi menjadi peru-mahan atau lahan tambak.” (Ire/Ant/E-2)

VICE President Corporate Communication PT XL Axiata Tbk (XL) Turina Farouk (ketiga dari kiri), Vice President XL North Region XL Francky Rinal-do Pakpahan (kedua dari kanan), dan Head of In-vestor Rels, Bus Control & Corp XL Feiruz Ikh-wan (kanan) menyerah-kan donasi perangkat komputer dan koneksi internet bagi anak-anak muda karang taruna dan siswa Madrasah Nurul Hidayah di Desa Lok Baintan, Banjarmasin, Kalsel, pekan lalu.

Guna mendukung pelestarian budaya dan program Pemkab Banjar dan Pemprov Kalimantan Selatan, XL mendorong pemanfaatan internet untuk lebih mempromosikan Pasar Apung ke masyarakat yang lebih luas.

Untuk itu, XL menyelenggarakan pelatihan pemanfaatan internet kepada masyarakat terutama anak-anak muda karang taruna dan

siswa Madrasah Nurul Hidayah di Desa Lok Baintan, Banjarmasin, yang berlokasi di sekitar Pasar Apung.

Selain pelatihan internet, XL juga turut melestarikan wisata Pasar Apung dengan me-remajakan sejumlah perahu pedagang di Lok Baintan. Ada sedikitnya 20 perahu yang telah diremajakan XL. Perahu-perahu tersebut setiap harinya dipakai untuk berjualan. (Ole/E-2)

PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk memin-dahkan dana haji yang dikelola Kementerian Agama tahap pertama sebesar Rp908 miliar kepada BNI Syariah. Pemindahan itu meru-pakan bagian dari pemindahan dana haji dengan total sebesar Rp2,13 triliun dalam bentuk deposito.

“Alhamdulillah mulai hari ini (kemarin) sudah ada titik terang terkait dengan pera-lihan dana haji yang menjadi pertanyaan insan media. Hal ini menegaskan komitmen nyata pemerintah dalam hal ini Kemente-rian Agama (Kemenag) untuk turut serta mengembangkan perbankan syariah di Ta-nah Air,” ujar Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano di Jakarta, kemarin.

Sebelumnya, Kementerian Agama melalui PMA No 30/2013 telah memutuskan untuk memindahkan pengelolaan dana haji ke per-bankan syariah. Hal itu menjadi bagian dari upaya mengembangkan perbankan syariah di dalam negeri.

Dalam merespons keputusan tersebut, BNI Syariah telah menyiapkan peta jalan (roadmap) pemanfaatan dana haji. Bahkan, perseroan telah memasukkan peta jalan itu ke rencana bisnis bank (RBB) yang diserah-kan ke Bank Indonesia.

Adapun BNI sebagai induk merupakan salah satu bank yang akan menandata-ngani kerja sama dengan Kemenag sebagai bank transito. Bank transito ialah bank yang berfungsi menerima setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) untuk wilayah-wilayah yang belum terdapat gerai bank syariah.

Dinno mengatakan penambahan gerai BNI Syariah terutama mikro yang juga menyasar wilayah timur Indonesia menjadi salah satu strategi untuk memperluas layanan.

“Hal ini memungkinkan para nasabah existing atau nasabah baru untuk bisa me-nyetor BPIH melalui cabang-cabang kami termasuk cabang mikro yang tersebar lebih masuk ke daerah remote,” tutur Dinno.

Ia menambahkan hal lain yang perlu dipertimbangkan ialah dukungan nyata BNI sebagai induk dengan memperkenankan kantor-kantor cabang BNI sebagai bank transito setoran BPIH. Adapun jumlah kan-tor cabang yang menjadi bank transito saat ini mencapai 1.500 SCO (syariah channeling outlet). (Ant/E-3)

RABU. 26 MARET 2014 KORPORASI 19

SEKILAS INFO

XL Serahkan Donasi Perangkat Komputer

DOK XL

PGN Akselerasi Gas Rumah Tangga

IRANA SHALINDRA

SEGALA kemudahan perihal urusan dapur mungkin sudah diperoleh Bu Marjoyo, warga Perumnas Klender. Di saat

banyak ibu rumah tangga lain ma-sih menenteng-nenteng tabung gas elpiji ke rumah mereka, Bu Marjoyo sudah lama tidak perlu lagi melaku-kan hal itu.

Pasalnya, pipa saluran gas rumah tangga di rumahnya sudah terpasang sejak 2001 lalu. Ia mengaku, dulunya kurang tertarik dengan program pe-masangan gas rumah tangga. Pasalnya, ia mesti merelakan sebagian kecil rumahnya dibongkar. Apalagi gas ru-mah tangga yang ditawarkan oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk ke

rumahnya dulu masih tidak populer. “Dulu enggak yakin waktu ditawarin

gas rumah tangga sama PGN. Belum ngerti banget, tapi alhamdulillah se-karang lancar. Memudahkan para ibu-ibu di dapur,“ jelas Bu Marjoyo semringah saat ditemui di peluncuran Program PGN Sayang Ibu di Perum-nas Klender, Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, kemarin.

Menurutnya, banyak manfaat berkat pemasangan pipa gas rumah tangga PGN. Selain rasa aman, gas rumah tangga juga ramah lingkungan. Yang lebih penting, ia bisa menghemat belanja rumah tangga dengan hanya merogoh kocek Rp30 ribu-Rp40 ribu untuk biaya langganan per bulan. Itu jauh lebih hemat ketimbang mesti mengeluarkan sekitar Rp100 ribu un-tuk tabung gas elpiji 12 kilogram. “Satu lagi, bisa pakai duluan dan bayar di belakang,” kata dia.

Program PGN Sayang Ibu merupa-kan upaya percepatan penyaluran gas bumi ke rumah tangga lewat pe-masangan satu juta sambungan gas

rumah tangga di seluruh Indonesia. “Program ini sangat penting ka-

rena tidak ada negara modern yang ibu-ibunya tenteng-tenteng gas elpiji. Malaka jaya sudah merintis jadi kam-pung modern karena gas untuk dapur sudah disalurkan melalui pipa gas,” kata Menteri BUMN Dahlan Iskan yang hadir dalam peresmian program terse-but secara simbolis.

Menurutnya, Indonesia memiliki cadangan gas bumi untuk 150 tahun yang artinya lebih potensial ketimbang cadangan energi fosil yang kini kian tergerus. “Ibu-ibu di Malaka Jaya ini bisa jadi pelopor karena merayu orang untuk pakai ini (gas rumah tangga) enggak gampang. Membangun pipa-nya harus bongkar-bongkar tanah, tapi hasilnya permanen,” imbuh Dahlan.

Ketahanan energiDirut PGN Hendi Prio Santoso

mengamini masyarakat Indonesia yang mesti beralih ke gas bumi untuk kebutuhan energi sehari-hari. Langkah itu penting demi menjaga ketahanan

energi nasional sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap minyak yang hingga kini masih diimpor. “Gas rumah tangga merupakan produk yang 100% didapat dari gas bumi Indonesia,” terangnya.

Walakin, PGN menghadapi tan-tangan berupa keterbatasan infrastruk-tur yang dapat mendukung akselerasi penyaluran gas rumah tangga. Karena itu, Hendi berharap program terse-but mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat, daerah, dan ma-syarakat.

Sejauh ini, PGN telah melayani 100 ribu pelanggan rumah tangga dan telah mengidentifi kasi penambahan sekitar 10 ribu sambungan baru di Jabode-tabek. Hendi pun menegaskan belum pernah ada laporan kecelakaan yang terjadi pada pelanggan rumah tangga. “Selain aman, dari sisi biaya gas bumi juga terjangkau. Maka kondisi rumah tangga tertolong dan berkembang,” imbuhnya. (Rintang A Perdana/E-1)

[email protected]

Di masa depan, gas rumah tangga bisa jadi tolok ukur sistem rumah tangga modern.

BNI Syariah Kelola Dana Haji Rp2,13 Triliun

Layanan Navigasi Terhenti Operator Bandara Merugi

DUA operator bandara pelat merah, PT Angkasa Pura I (persero) dan PT Angkasa Pura II (persero), mengalami penurunan pendapatan se-panjang 2013. Hal itu terjadi karena perseroan kehilangan penerimaan dari layanan navigasi.

Pendapatan AP I tahun lalu hanya Rp3 triliun, turun 2,91% ketimbang realisasi 2012 sebesar Rp3,09 triliun.

“Kami mendistribusikan pendapatan navigasi Rp500 miliar kepada Perum Lem-baga Penyelenggara Pela-yanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) pada 2013,” ujar Corporate Com-munication Department Head AP I Handy Heryudhi-tiawan kepada Media Indone-sia, kemarin.

Sejak 16 Januari 2013, Perum LPPNPI memiliki fungsi sebagai operator navi-gasi penerbangan dalam negeri. Kehilangan penda-patan navigasi mendorong pengelola 13 bandara itu meningkatkan pendapatan dari sisi nonaeronautika, yakni optimalisasi konsep baru terminal di Bandara Ngurah Rai, Bali, Bandara Sepinggan, Balikpapan, dan Bandara Juanda, Surabaya. Pendapatan nonaeronautika berkontribusi 39% bagi pen-dapatan AP I di 2013. Jumlah itu naik 32% ketimbang ta-hun sebelumnya. Sisanya dari aeronautika, antara lain landing fee, parking fee, dan passenger service charge.

“Pergerakan penumpang pada 13 bandara kelolaan sebanyak 72 juta orang se-panjang 2013. Jumlah itu naik 13% ketimbang 2012. Tahun ini targetnya 83 juta penumpang,” ungkapnya.

Handy mengungkapkan sebanyak enam dari 13 ban-dara yang dikelola API meng-

alami kerugian sepanjang 2013. Kerugian terbesar di-alami Bandara Internasio-nal Lombok sejumlah Rp35 miliar, Bandara Pattimura Ambon sejumlah Rp30 mi-liar, Bandara Frans Kaisiepo Biak senilai Rp26 miliar, dan Bandara Adi Soemarmo Surakarta Rp16 miliar.

Nasib lebih apes dialami AP II. Operator jasa kebandaru-daraan di Indonesia Bagian Barat itu mencatatkan laba sebelum pajak (profi t before tax) Rp1,5 triliun, turun dari Rp1,642 triliun di 2012.

“Kami kehilangan pen-dapatan Rp600 miliar dari layanan navigasi,” ujar Direk-tur Keuangan APII Lauren-sius Manurung, kemarin.

Sepanjang 2013 APII me-raup pendapatan Rp4,5 trili-un dengan kontribusi terbe-sar dari bisnis aeronautika, 67%, nonaeronautika 31%, dan sisanya kargo. “Kami memproyeksikan penda-patan bisnis nonaeronau-tika sekitar 40% pada 2016. Target tahun ini pendapatan Rp4,8 triliun, dengan laba bersih sebelum pajak Rp1,4 triliun.”

Tujuh dari 13 bandara yang dikelola APII mengalami kerugian. “Enam bandara yang untung ialah Soekarno-Hatta, Husein Sastranega-ra, Halim Perdanakusuma, Kualanamu, Sultan Syarif Kasim II, dan Depati Amir,” tukasnya. (Bow/E-5)

“Pergerakan penumpang pada 13

bandara kelolaan AP II 86 juta

orang.”

RABU, 26 MARET 2014INSIDEN MH 37020

HAUFAN HASYIM SALENGKE

SETELAH pesawat Malaysia Airlines (MAS) bernomor penerbangan MH 370 di-pastikan berakhir di Sa-

mudra Hindia bagian selatan atau di lepas pantai Perth, Australia, kini tim penyidik bekerja keras untuk mengungkap dan menentukan titik jatuhnya pesawat nahas itu.

Pengungkapan titik jatuh tersebut akan menjadi panduan penting da-lam menemukan kotak hitam (black box) yang menyimpan rekaman data pembicaraan pilot dan pemandu lalu lintas udara atau air traffi c con-trol (ATC). Kotak hitam merupakan perangkat yang mencakup perekam data penerbangan (FDR) dan pe re-kam suara kokpit (CVR).

Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak mengungkapkan bah-

wa penetapan titik jatuh MH 370 di dasarkan atas analisis baru yang dilakukan penyelidik dan perusa-haan komunikasi satelit Inggris, In marsat.

Menurut Najib, operator telepon satelit tertua asal Britania Raya itu menggunakan teknik baru dalam men deteksi perjalanan dan arah pe sawat.

Selain Inmarsat, untuk memak-simalkan penyelidikan, otoritas Ing gris juga mengerahkan tenaga dari Kantor Cabang Investigasi Ke-celakaan Udara (AAIB) yang berada di bawah Departemen Transportasi Inggris. Lembaga tersebut memiliki pengalaman panjang dalam meng-usut dan mengungkap kecelakaan pesawat yang serius dan besar.

Seperti dilansir BBC, Inmarsat te-lah memberikan data anyar kepada AAIB pada Senin (28/3). Namun, se-

jauh ini, data itu belum diungkap ke publik dan masih dalam pengecekan dan penelitian.

Penentuan areaData yang diserahkan ke AAIB

meliputi data yang akan dianali-sis dari berbagai faktor termasuk pergerakan-pergerakan pesawat lainnya.

“Hal itu (analisis) dilakukan de-ngan cara yang sama sekali baru dalam peragaan sehingga untuk menganalisis membutuhkan waktu lama,” ungkap pihak Inmarsat dalam pernyataan resminya sebagaimana dilaporkan The Star, kemarin.

Wakil Presiden Komunikasi Eks-ternal Inmarsat Chris McLaughlin menyatakan kerja sama yang di-lakukan dengan AAIB ditujukan untuk menentukan area yang men-jadi fokus pencarian pesawat. Akan tetapi, McLuaghlin menolak membe-rikan penjelasan lebih jauh menge-nai hasil investigasi yang dipimpin otoritas Malaysia itu.

Dia menegaskan bahwa data anali-sis Imarsat merupakan hasil tang-kapan ‘ping’ MH 370 yang masuk ke salah satu dari 10 satelit mereka.

Pakar kelautan Dr Simon Boxall dari University of Southampton, juga mengatakan sebaiknya Inmarsat

memfokuskan diri pada pelacakan data bukan lokasi. “Algoritma dan teknik yang mereka terapkan un-tuk menentukan area tertentu saat transmisi terakhir terjadi benar-benar sangat fenomenal,” katanya.

Di sisi lain, Boxall menganjurkan agar Inmarsat terlebih dahulu me-ng alkulasi dan mempertimbangan secara mendalam. Selain itu, Inmar-sat diminta tidak merilis hasilnya ke publik sebelum benar-benar menca-pai taraf 100%.

China, selaku negara dengan warga paling banyak yang menjadi korban insiden MH 370, berharap sejumlah ‘negara yang relevan’ bisa

mendapatkan data yang dimiliki Inmarsat itu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hong Lei mengatakan pihaknya sangat menggantungkan pada pengungkapan data Inmarsat dalam mengungkap detail dari in-siden yang mematikan tersebut.

Di lain pihak, PM Najib telah mengakui bahwa proses pencarian pesawat MH 370 akan memakan waktu lama. “Kami akan mengha-dapi tantangan luar biasa.” (The Star/The Globe and Mail/I-3)

[email protected]

Inmarsat UngkapData Penting

BERDOA: Pelajar berdoa di samping seni patung pasir Malaysia Airlines karya seniman Sudarshan Patnaik di pantai Odisha, negara bagian timur India, kemarin. Pencarian pesawat Malaysia Airlines di Samudra Hindia dihentikan sementara karena cuaca buruk.

MENUNGGU KABAR: Yenny, adik Sugianto Lo, salah satu penumpang Malaysia Airlines MH 370, menangis saat menonton berita di TV tentang penemuan puing pesawat di kediamannya di Medan, Sumatra Utara, kemarin.

RUMAH di Jalan Bunga Kenanga, Medan, Sumatra Utara, itu kemarin tampak

sepi. Tidak terlihat aktivitas apa pun di sana. Pintu rumah tertutup rapat. Di dalam garasi, sebuah mobil diparkir.

Rumah itu merupakan kediaman Firman Chandra Siregar, satu dari tujuh warga negara Indonesia yang menumpangi pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH 370 yang hilang kontak pada 8 Maret lalu.

Pemuda lulusan Institut Teknologi Bandung itu tengah dalam perjalanan menuju Beijing untuk bekerja di sebuah perusahaan minyak dan gas di sana.

Malam sebelumnya, rumah itu didatangi sejumlah kerabat dan tetangga setelah pernyataan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak yang memastikan 239

penumpang pesawat tidak ada yang selamat. Pernyataan Najib Razak itu ditayangkan di televisi.

Lantunan doa terdengar dari dalam rumah, tetapi wartawan yang tengah berada di luar rumah tidak diperbolehkan masuk.

Seorang laki-laki terlihat berjaga di depan pintu masuk rumah. Dengan sigap dia membukakan pintu bagi setiap kerabat dan keluarga yang tiba.

Seorang kerabat Firman, Pandapotan Siregar, mengaku pihak keluarga tetap berharap pesawat masih bisa ditemukan.

“Sampai sekarang kami belum yakin dengan informasi tanpa ada bukti yang jelas bahwa ada puing pesawat yang ditemukan,” ucapnya.

Dia juga menyatakan sampai saat ini pihak keluarga Firman belum menerima pemberitahuan resmi dari Malaysia Airlines mengenai

penemuan puing pesawat yang diberitakan ditemukan di Samudra Hindia bagian selatan, tepatnya di lepas pantai Perth, Australia.

Kabar tentang penemuan puing itu didapatkan keluarga dari tayangan televisi saja.

Suasana yang sama juga terlihat di kediaman keluarga Surti Dahlia Simanjuntak, warga negara Belanda keturunan Indonesia, yang juga menjadi penumpang di

pesawat tersebut.Rumah yang terletak di Jalan

Cangkir, Medan, Sumatra Utara, itu tertutup rapat-rapat. Pagar dan pintunya dikunci.

Saat beberapa wartawan mendekati pagar, suara laki-laki terdengar dari dalam, berucap, “Maaf ya, kami lagi berduka.”

Rumah itu didiami abang kandung Surti Dahlia, Robinhot Simanjuntak, 60, bersama istrinya, Delfi Rosintan Siagian, 49.

Surti datang ke Medan satu minggu sebelum dia naik pesawat MH 370 untuk bertemu dengan sanak saudara. Surti Dahlia yang asli Sumatra Utara berganti kewarganegaraan karena menikah dengan laki-laki asal Belanda.

Dengan penerbangan rute Kuala Lumpur-Beijing itu, Surti Dahlia berencana kembali ke Amsterdam, Belanda, lewat Beijing. (Yennizar Lubis/M-1)

Tetap Berharap Pesawat itu Ditemukan“Sampai sekarang kami belum yakin dengan informasi tanpa ada bukti yang jelas bahwa ada puing pesawat yang ditemukan.”

Pandapotan SiregarKerabat Firman Siregar

Pemerintah China berharap bisa mendapatkan data yang dimiliki perusahaan komunikasi satelit Inggris tersebut.

REUTERS/STRINGER

AP/BINSAR BAKKARA

RABU, 26 MARET 2014 JAGAT 21

1953: Salk Umumkan Vaksin PolioPERISET medis Amerika dr Jonas Salk mengumumkan pada pertunjukan radio nasional bahwa ia telah sukses menguji vaksin untuk poliomielitis, virus yang menyebabkan penyakit melumpuhkan polio.

Pada 1952--tahun epidemi polio--ada 58 ribu kasus baru yang dilaporkan

di AS dan 3.000 orang telah tewas karena penyakit itu. Atas jasanya dalam memerangi penyakit polio, penyakit

yang juga mendapat julukan lumpuh bayi karena ia lebih sering menyerang anak-anak, dr Salk dihormati sebagai dokter penolong hebat di masa itu.

Setahun setelah pengumuman vaksin polio, dilakukan uji klinis dengan memakai vaksin dan plasebo kepada hampir dua juta anak sekolah di AS. Pada April 1955, vaksin terbukti aman dan efektif, maka kampanye penyuntikan pun dimulai.

1971: Bangladesh Pisahkan Diri

MENYUSUL pergolakan politik dalam skala besar, Pakistan Timur yang kini bernama Bangladesh memisahkan diri dari Pakistan dan mengumumkan kemerdekaan mereka.

Sebelumnya, pada 1947, Pakistan memisahkan diri dari India. Namun, kebijakan diskriminatif yang dijalankan pemerintah pusat di Islamabad terhadap warga suku Bangla yang merupakan 98% dari seluruh penduduk di wilayah Pakistan Timur melahirkan ketidakpuasan umum.

Sebelumnya warga Pakistan Timur mengajukan tuntutan otonomi untuk wilayah mereka, tetapi lambat laun tuntutan itu berubah menjadi gerakan pemisahan diri dari Pakistan.

Untuk memadamkan pergolakan rakyat, tentara Pakistan menduduki Kota Dakka. Pasukan India campur tangan dengan memihak warga Pakistan Timur.

Akhirnya, pasukan Pakistan terpaksa meninggalkan Kota Dakka dan Pakistan Timur memproklamasikan kemerdekaan dengan mengubah nama menjadi Bangladesh.

Najiburrahman, pemimpin Pakistan Timur, menjadi presiden pertama Bangladesh. Namun tak lama, Najiburrahman terbunuh dalam sebuah kudeta.

26 Maret | history | Dok MI | * | L-2 | Riset MI

ON THIS DAY

MENTERI Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov menggelar pembicara an dengan Menlu Ukraina Andriy Desch-chytsia, di Den Haag, Belanda, kemarin. Pertemuan itu merupakan kali perta-ma nya sejak kedua negara dilanda kri sis diplomatik terkait Semenanjung Krimea.

Dalam pertemuan itu, Lavrov me-ngatakan Rusia mungkin keluar dari keanggotaan kelompok delapan negara industri (G-8). Pasalnya, sejumlah ang-gota G-8 bersepakat tidak menggelar per temuan puncak G-8 di Rusia.

“Kami berpandangan ke depan untuk membangun dialog nasional yang baik terkait dengan semua kepentingan ma-syarakat Ukraina,” kata Lavrov.

Dia menegaskan, itu ‘bukan suatu tragedi besar’ apabila Moskow keluar dari keanggotaan G-8 terkait dengan keputusan Rusia yang menganeksasi Krimea. “Jika mitra Barat kami berpikir bahwa format ini berlangsung lama, paling tidak kami tidak akan berupaya berpegangan pada format ini,” katanya kepada wartawan.

Pada Senin (24/3) pagi, Presiden Inte-rim Ukraina Olexander Turchynov me-merintahkan pasukan militernya ditarik dari Krimea. “Karena Rusia meng ancam hidup staf militer (Ukraina) dan kelu-arga mereka,” katanya.

Pernyataan Turchynov itu disampai-

kan selang beberapa jam setelah pa-sukan militer Rusia menguasai basis angkatan laut di Feodosia, basis militer terakhir yang sebelumnya dikuasai mili-ter Ukraina di Krimea. Pengambilalihan basis militer itu merupakan yang ketiga dalam 48 jam.(AP/Reuters/Drd/M-1)

Rusia Mungkin Keluar dari G-8

KIEV, UKRAINA

DESAK MUNDUR: Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu (ketiga dari kiri)

disambut tentara angkatan laut Rusia di pangkalan militer di Sevastopol,

Krimea, kemarin. Kunjungan Shoigu bertujuan mendesak tentara Ukraina

menarik diri dari Krimea,

AP/PRESS SERVICE OF RUSSIAN DEFENSE MINISTRY, VADIM SAVITSKY

AMERIKA Serikat mengaku terke-jut dengan keputusan peng-adilan Mesir yang menjatuhkan

hukuman mati atas 529 anggota Ikh-wanul Muslimin (IM). Pemerintah AS mengatakan masih ingin membicarakan soal keputusan pengadilan itu dengan pemerintah Mesir.

“Kami sedang meningkatkan hubung-an dengan pemerintah Mesir. Ini (kepu-tusan hukuman mati terhadap 529 ang gota IM) angka yang sangat menge-jutkan. Tidak logis 529 terdakwa dapat diadili hanya dua hari,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Marie Harf.

Pengadilan di Mesir pada Senin (24/3) mem vonis mati 529 terdakwa dengan

tuduhan terlibat pembunuhan dan pe-nyerangan.

Menurut pengadilan, sebagian besar terdakwa melakukan penyerangan saat terjadi bentrokan di Provinsi Minya se-telah perkemahan yang didirikan para demonstran IM di Kairo diserbu aparat keamanan.

Setelah menjatuhkan vonis mati, peng adilan di Minya kembali meng adili Ketua Majelis Syuro IM Mohamed Badie, 70, dan 682 terdakwa lainnya, kemarin. Badie dan para pendukung mantan Pre-siden Muhammad Mursi itu dituduh ter-libat pembunuhan saat bentrok dengan aparat keamanan.

Di sisi lain, Harf mengatakan AS masih mempertimbangkan hubungan dengan

Mesir. “Kami belum ingin memutuskan hubungan sama sekali (dengan Mesir),” tuturnya.

Namun, Harf mengakui terdapat ‘ben-turan keras di jalan’ saat AS mencoba mendorong proses demokrasi di Mesir. “Saya tidak akan menutup-nutupi ini dan mengatakan bahwa ini tidak mu-dah atau tanpa masalah. Saya pikir ini sebuah contoh,” katanya.

Tindakan aparat keamanan dan pe-me rintah Mesir yang menangkap, me-nahan, dan memenjarakan para pendu-kung Mursi yang terguling dengan motif politis sejak Juli lalu juga dinilai telah mengganggu hubungan Mesir dan AS.

“Kami tidak ingin melihat kelanjutan kecenderungan itu. Kami akan bekerja

sama dengan pemerintah sementara (Mesir) untuk melihat kemajuan yang kami harapkan,” jelas Harf.

Tindakan keras pemerintah Mesir yang didukung militer juga tampak da-lam penanganan kelompok antipemerin-tah. Aparat keamanan telah menembak mati ratusan demonstran pro-Mursi dan menahan ribuan demonstran yang me-nentang kudeta militer terhadap Mursi yang terpilih secara demokratis.

Pekan lalu, Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan AS akan memu-tuskan kucuran bantuan kepada Mesir dalam beberapa hari ke depan. AS telah menunda bantuannya ke Mesir sejak tahun lalu setelah Presiden Musri tergu-ling. (Reuters/AP/Drd/M-1)

WASHINGTON, AMERIKA SERIKAT

AS Persoalkan Vonis Mati Anggota IMWIKIPEDIA

WIKIPEDIA

FOKUS NU22

Sigap MenghSatu demi satu pembakar l

Di Riau, polisi juga men

GENAP satu purnama, Sucipto, 44, meringkuk dalam penjara. Kebi-asaan buruk membakar lahan membawa petani asal Kecamat-

an Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, itu menjadi penghuni hotel prodeo.

Sucipto berniat menanam sawit pada musim penghujan mendatang. Ia beren-cana membuat lahan gambut miliknya lebih subur dengan cara dibakar.

Lubang selebar 5 meter dengan keda-laman 50 sentimeter pun ia buat, dan di-masuki ranting kering. Dengan ban bekas yang sudah terbakar, ranting itu dipancing, dan api pun menjalar.

Namun, api ternyata tidak hanya mem-bakar 3 hektare lahan milik Sucipto. Ti-dak kurang dari 100 hektare lahan ikut tersulut.

Polisi pun menangkap Sucipto. “Saya menyesal. Ternyata kebiasaan saya ini dilarang pemerintah. Saya pasrah dan akan mempertanggungjawabkan semua ini,” ungkapnya.

Sucipto tidak sendiri. Sampai akhir pe-kan lalu, Satuan Tugas Penegakan Hukum yang dipimpin Kepala Kepolisian Daerah Riau Brigadir Jenderal Condro Kirono telah menerungku 88 pelaku pembakar hutan. Dari jumlah itu, 12 orang di antaranya pe-laku pembalakan liar.

Polisi juga sudah menetapkan PT Natio nal Sago Prima (NSP), kelompok usaha Sampoer-na Agro Group, sebagai tersangka.

“Sesuai perintah Kapolri, kami tidak akan memberi-kan keringanan terhadap pelaku pembakar lahan,” tegas Condro.

National Sago bukan perusa-haan terakhir yang harus beru-rusan dengan penegak hukum. Condro mengaku telah mengidentifi kasi sebanyak 32 perusahaan kehutanan dan perkebunan di Riau yang diduga sengaja membakar hutan dan lahan. Mereka ber-peran meracuni warga dan lingkungan dengan kabut asap pekat.

“Kami masih selidiki perusahaan-peru-sahaan itu. Tidak mudah dan butuh waktu untuk mengumpulkan bukti-bukti,” kata mantan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya itu.

Polisi punya pengalaman menangani korporasi yang menjadi tersangka pem-bakar hutan dan lahan. Pada kasus PT Adei Plantation, misalnya, penyelidikan membutuhkan waktu enam bulan. Kini, proses pengadilan untuk perusahaan milik cukong Malaysia itu tengah berjalan.

“Penetapan tersangka seperti dalam kasus PT Adei akan menjadi dasar untuk penyelidikan kasus serupa yang dilakukan korporasi,” tandas Condro.

Sejak pertengahan Maret lalu, Polda Riau telah membentuk tim khusus yang berang-gotakan 558 personel untuk memburu para pembakar lahan dan hutan. Tim juga bertugas menangkap pelaku perambah hutan lindung.

Seluruh anggota tim dipersenjatai leng-kap. Mereka dibagi dalam sembilan tim. Setiap kelompok beranggotakan 60-70 personel.

“Mereka menyisir sejumlah wilayah yang kebakarannya tergolong parah, se-perti Bengkalis, Pelalawan, dan Meranti,” lanjut Kapolda.

Satgas Gakkum tidak hanya beranggota-

kan polisi. Ada bergabung pe-nyidik pegawai negeri sipil dari Kantor Lingkung-an Hidup, kejaksaan, dan Satuan Taman Na-sional Tesso Nillo.

Satgas juga tidak hanya melakukan penindakan. Mereka juga bergiat me-lakukan upaya pencegahan, di antaranya dengan menyebar sosial-isasi adanya maklumat Kapolda ten-tang larangan membakar hutan dan lahan kepada masyarakat. Tidak kurang dari 350 brosur sudah ditebar dan 2.500 lembar spanduk sudah dipasang.

Bekerja sama dengan sejumlah operator telepon seluler, imbauan juga disampaikan lewat pesan singkat.

Rambah cagarSalah satu lokasi perburuan paling diin-

car polisi ialah kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu di Kabupaten Bengka-lis dan Siak. Kawasan yang ditetapkan se-bagai cagar oleh UNESCO, organisasi yang mengurusi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan Perserikatan Bangsa-

BAGUS HIMAWAN

RUDI KURNIAWANSYAH

SEDIANYA, Presiden Susilo Bambang Yu-dhoyono dijadwalkan akan berkampanye untuk partai yang ia pimpin, Minggu (16/3) lalu. Namun, meruaknya asap aki-bat kebakaran lahan membuatnya harus terbang langsung ke Pekanbaru, Riau, sehari sebelumnya.

Kepada penegak hukum di daerah kaya minyak dan gas itu, Presiden meminta mereka tidak melunak terhadap para pembakar hutan dan lahan. Kepala Polda Riau Brigjen Condro Kirono selaku Ketua Satuan Tugas Penegakan Hukum Terpadu mendapat tugas berat memberi efek jera kepada para pelaku.

Kepada wartawan Media Indonesia Bagus Himawan, mantan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya itu bertutur seputar upayanya menjerat para penebar jerebu.

Apa latar belakang pembentukan tim pemburu pembakar hutan dan lahan?

Dinamika pembakaran hutan dan lahan makin hari makin meningkat. Sejak Januari, kami sudah melakukan penindakan. Kala itu, penyidik Satuan Reserse Kriminal di setiap polres yang bergerak. Mereka menangkap pelaku dan menyidik. Namun, saat jumlah tersangka yang ditangkap terus berkembang dan asap makin pekat, diambil kebijakan untuk memperkuat dan menebalkan pasukan. Karena itu, dibentuk Tim Pem-buru Pembakar Hutan dan Lahan yang terdiri dari 582 personel dari Brimob, Pom TNI, dan Artileri Pertahanan Udara. Tim bergerak di bawah koordinasi kepala polres di kabupaten dan kota.

Hasil yang sudah dicapai tim?Sampai Senin, 24 Maret 2014, kami sudah

menetapkan 88 tersangka dari 51 kasus yang ditangani. Penyidikannya melibat-kan Polres Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Rokan Hilir, Siak, Bengkalis, Pelalawan, Kepulauan Meranti, Kota Pekanbaru, Du-mai, dan Direktorat Kriminal Khusus Polda Riau. Dua berkas yang ditangani Polres Rokan Hilir sudah lengkap pemberkasan-nya. Selain itu, 24 kasus sudah dilimpahkan berkasnya ke jaksa untuk diteliti dan 22

lain dalam proses pemberkasan.

Di wilayah mana fokus tim pem-buru?

Semua wilayah kebakaran jadi fokus kami. Namun, daerah rawan seperti Suaka Marga Satwa Kerumutan di Pela-lawan serta kawasan Cagar Biosfer di Kabupaten Bengkalis dan Siak mendapat perlakuan khusus. Di Kerumutan, kami mengerahkan 150 anggota tim gabungan, dan di cagar biosfer ada 5 satuan dengan kekuatan masing-masing 62 orang.

Target kami ialah pelaku illegal logging, perambah dan pembakar hutan.

Pom TNI-AU menangkap Serma Sudigdo, anggota TNI yang dituding sebagai cukong perambah hutan. Ba-gaimana dengan anggota Polri?

Pada 2013 lalu, di Pelalawan ada satu anggota Polri yang diproses karena men-jadi pelaku pembalakan. Dia juga ditahan. Kami tidak menoleransi siapa pun yang menguasai lahan di hutan lindung dan kawasan konservasi. Kami tengah meme-takan kawasan biosfer, di Giam Siak Kecil ataupun Bukit Batu, di kawasan inti dan penyangga. Siapa saja yang menguasai-nya, dan kalau ada polisi, tetap akan kami tindak. Tim Bareskrim Mabes Polri juga sudah turun ke sana. Kami serius.

Bagaimana dengan keterlibatan to-koh warga di cagar biosfer?

Para tersangka mengaku ada ketua adat, ketua RT dan ketua RW, serta kepala desa yang terlibat menjual tanah. Kepala desa yang mengeluarkan surat kete-rangan tanah. Kami sudah menangkap ketua adat berinisial BR, Kepala Desa Tasik Serai U, dan Kepala Desa Bukit Kerikil S

Kapolri mengatakan penun-tasan kasus kebakaran hutan dan lahan ini menjadi penilai-an penting bagi Kapolda Riau, tanggapan Anda?

Kami terus bekerja. Lang-kah pencegahan sudah dilakukan dengan mem-buat maklumat Kapolda,

menyebarkan dalam bentuk selebaran. Pun penegakkan hukum juga dilakukan tanpa tebang pilih.

Sejauh mana penyidikan terhadap korporasi yakni PT National Sagu Prima?

Proses penyidikan terus lanjut. Kami sudah melakukan gelar perkara. Se-karang memang belum ada pejabat di manajemen yang jadi tersangka, tapi jika nanti sudah ditingkatkan jadi penyidik-an, pasti akan ada tersangkanya.

Bagaimana dengan instruksi presi-den untuk memiskinkan perusahaan pembakar lahan?

Kami akan menyajikan fakta dan bukti kuat di persidangan sesuai dengan UU yang berlaku. Penyidik akan menjerat mereka dengan pasal berlapis. Ada UU 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, Undang-Undang 18 Tahun 2009 tentang Perke-bunan, dan UU 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup serta KUHP Pasal 187. Kementer ian Lingkung an Hidup juga akan meng-gugat per-data per-u s a h a a n tersebut. (N-2)

SUDAH lebih satu bulan kebakaran lahan dan hutan belum juga padam di Provinsi Riau. Bahkan semakin meluas wilayah yang terdampak kabut asap. Banyak maskapai penerbangan membatalkan pendaratan di Bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru dan mengalihkan-nya ke Bandara Hang Nadim, Batam.

Ribuan penumpang mengeluh me-reka tidak bisa terbang langsung dari Pekanbaru dan harus menuju ke Batam terlebih dahulu. “Biaya bertambah ba-nyak karena kami harus ke Batam baru terbang ke Jakarta,” ujar Rusli, salah satu penumpang pesawat yang telantar akibat ditutupnya bandara.

Di tengah masyarakat menanggung penderitaan akibat asap, jumlah titik api di sejumlah wilayah terus bertambah. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan lonjakan titik api pertanda terjadi ke-bakaran hutan dan lahan. Pemerintah daerah pun lamban merespons lonjakan jumlah titik api.

Bahkan saat kebakaran besar meng-hanguskan 500 hektare kebun sagu milik PT Nasional Sagu Prima (NSP) pada Kamis (31/1), Pemprov Riau masih menganggap itu hal biasa.

“Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Jika ingin bertindak, harus ada dana, sedangkan dana cadangan sebesar Rp10 miliar itu baru bisa dicairkan bila telah ditetapkan status tanggap darurat ben-cana yang disetujui minimal tujuh dari

12 kabupaten dan kota di Riau,” kilah Gubernur Riau Annas Maamun saat ra-pat bersama Menteri Kehutanan Zulkifl i Hasan di Pekanbaru, Kamis (6/3).

Politikus Partai Golkar yang telah beru-sia 74 tahun itu menambahkan, status tanggap darurat akhir ditetapkan pada Rabu (26/2). Ketika itu, indeks standar pencemaran udara (ISPU) di tujuh ka-bupaten/kota telah menunjukkan status berbahaya dan tidak sehat.

Namun, masalah utamanya kebakaran hutan dan lahan tersebut terjadi setiap tahunnya. Bahkan nyaris tidak ada aktor utama yang diseret ke meja hijau dengan hukuman cukup berat. Hampir semua yang disidang ialah orang-orang suruhan dengan vonis yang cukup ringan.

Efek hukum bagi para pelaku pemba-karan lahan tidak nendang. Tidak sedikit pelaku pembakaran lahan dan hutan lolos dari hukuman.

Dari pengakuan jaksa penuntut umum Banu Laksamana, ada beberapa masalah yang dihadapi para penegak hukum da-lam menjerat para pelaku.

“Sebetulnya kami menjerat para pem-bakar hutan dan lahan bukan dengan KUHP, melainkan memakai pasal berlapis dari Undang-Undang Kehutanan, Perke-bunan, dan Lingkungan Hidup. Maksimal hukumannya bisa mencapai delapan ta-hun penjara,” kata Banu, Minggu (23/3).

Saat ini Banu menangani proses sidang kasus pembakaran hutan dan lahan PT Adei Plantation. Sidang sudah memasuki

tahapan mendatangkan saksi ahli dari IPB.

Menurutnya, proses hukum para pem-bakar hutan dan lahan telah masuk pada perkara khusus seperti pada kasus tindak pidana korupsi. Seharusnya, sesuai de-ngan UU Kehutanan, persidangan kasus kejahatan lingkungan harus ditangani hakim ad hoc yang menguasai penuh masalah kehutanan, perkebunan, ling-kungan hidup, dan pembakaran hutan dan lahan.

Ia mencontohkan dalam kasus PT Adei Plantation, pihaknya akan menuntut de-ngan hukuman seberat-beratnya. “Sama seperti korupsi. Siapa yang merusak harus dimiskinkan. Saksi ahli akan menghitung besar kerugian yang ditim-bulkan akibat kerusakannya itu. Hasil perhitungan akan didendakan kepada terdakwa,” ujar Banu.

Riko Kurniawan dari Walhi Riau menunjuk kasus PT Adei Plantation, perusahaan sawit yang sudah berulang kali terjerat kasus serupa. Dalam catatan Walhi, perusahaan asal Malaysia itu per-nah divonis selama empat tahun penjara pada persidangan 2003-2004, atas kasus pembakaran hutan dan lahan.

“Terdakwa Direktur perusahaan PT Adei Plantation, Gobi, yang diadili secara in absentia divonis empat tahun penjara. Tapi, yang bersangkutan menghilang dan vonis hukuman yang dijatuhkan penga-dilan menguap begitu saja,” papar Riko. (BG/RK/N-3)

Kami tidak MenoleransiPerambah Hutan Lindung

Petaka di Bumi Lancang Kuning

ANTARA/IGGOY EL FITRA

MI/BAGUS HIMAWAN

KABUT ASAP: Pesawat udara komersial mencoba lepas landas di antara kabut asap di Bandara Internasional Minangkabau, Padangpariaman, Sumatra Barat.

PERIKSA PASUKAN: Kapolda Riau Brigjen Condro Kirono (kiri) memeriksa pasukan gabungan di Posko

RABU, 26 MARET 2014USANTARA 23

hadang Asapahan dan hutan ditangkap.

ngincar 32 perusahaan.

Bangsa, itu sedang mengalami pen-jarahan besar-besaran.

Parahnya, pelaku perambahan juga membakar. Alhasil Giam Siak pun menjadi

salah satu lumbung asap yang mencemari udara sejumlah daerah di Riau.

Cagar ini sudah lama dirambah. Bahkan, kepala desa di sana berani memperjual-belikan lahan negara tersebut. Mereka menerbitkan sendiri surat keterangan dan surat pergantian tanah.

Berbekal surat itu, para cukong memba-bat hutan dan mengolahnya menjadi kayu setengah jadi. Hutan yang mulai gundul ke-mudian dibersihkan dengan cara dibakar.

Adalah Desa Tasik Serai, salah satu kawa-san perkampungan yang terletak di sekitar kawasan cagar biosfer. Di sepanjang jalan menuju desa itu terhampar tanaman kelapa sawit berumur tujuh tahun. Tidak jarang pula ada lahan bekas terbakar yang sudah ditumbuhi sawit berumur satu hingga dua tahun.

Usman, 43, warga Tasik Serai, mengaku baru mendiami desa tersebut sekitar tujuh tahun lalu. Harga tanah yang murah mem-buat dia hijrah ke desa itu. Setiap satu kave-ling atau pancang tanah seluas 2 hektare bisa dibeli dengan harga sekitar Rp15 juta.

Dulu, tidak sulit mendapat tanah de-ngan luas hektarean. Cukup berhubungan dengan ketua rukun tetangga atau rukun warga, dan selanjutnya mereka akan mem-bantu pengurusan surat ke kepala desa.

“Sekarang sudah susah cari lahan kosong di sini. Kalaupun ada yang dijual, sudah berbentuk kebun sawit, sudah panen, dan dibanderol mahal,” lanjut Usman.

Informasi lain diungkapka Harun, 37, juga warga Tasik Serai. “Sebagian besar pemilik kebun tidak bermukim di Tasik Se-rai. Kebanyakan mereka anggota TNI atau pensiunan. Mereka jarang ke sini, dan ha-nya mengandalkan pekerja untuk menjaga dan memanen sawit,” tandasnya.

Satgas Gakkum pun membuktikan infor-masi itu. Seorang prajurit, Serma Sudigdo, yang berdinas di Bagian Administrasi Veteran dan Cacat, ditangkap. Dia dituding sebagai cukong pembalakan liar. Umar, Kepala Desa Tasik Serai, juga ditangkap karena mengeluarkan surat tanah untuk para perambah.

Data rekapitulasi dari Tim Pemburu Sat-gas Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau menyebutkan, ada 51 perkara yang tengah mereka tangani. Polres Bengkalis berada di urutan teratas, yang menangani 25 tersangka dari 9 perkara. Polres Rokan Hilir menyeret 20 tersangka pada 7 kasus, dan Dumai 5 perkara dengan 13 tersangka. Perkara yang sama juga ditangani Polres Indragiri Hilir dengan 4 tersangka, Polres Meranti 4 tersangka, dan Polresta Pekan-baru 2 tersangka.

“Polda Riau juga menangani lima perka-ra, dan baru menetapkan empat pembakar lahan sebagai tersangka,” ungkap Kapolda Riau.

Ada harapan besar ketika seluruh potensi bergerak ke tengah rimba yang terbakar. Hukum pun ditegakkan. Semoga kabut asap tidak datang lagi tahun depan.(Ant/N-2)

[email protected]@mediaindonesia.com

Cagar ini sudah lama dirambah. Bahkan, kepala desa di sana berani memperjualbelikan lahan negara tersebut. Mereka menerbitkan

sendiri surat keterangan dan surat pergantian tanah.

KEBAKARAN lahan dan hutan di Riau telah berdampak serius bagi kesehatan. Sedikitnya 60 ribu warga Riau bertum-bangan dan harus berobat di puskesmas dan rumah sakit karena menderita pe-nyakit infeksi pernapasan saluran akut (ISPA), iritasi mata, kulit, dan demam.

Dari hasil penelitian, kabut asap dari hasil pembakaran lahan dan hutan bisa menyebabkan generasi penduduk Riau cacat otak alias idiot.

Ahli paru RSUD Arifi n Ahmad, Pekan-baru, Azizman Saad pun angkat bicara soal itu. Menurutnya, kondisi kabut asap yang mengakibatkan kualitas udara pada level berbahaya membuat Riau tidak la-yak lagi dihuni 6 juta masyarakat.

“Seharusnya seluruh masyarakat Riau ini sudah diungsikan semua. Pemakaian masker pun sudah tidak berguna me-nangkal partikel berbahaya dari kabut asap,” ujarnya.

Setelah 40 tahun, kata Azizman, ma-syarakat di Riau yang setiap tahun menghirup asap akan mudah mengalami sesak napas. Penyebabnya kandungan 4.000 zat berbahaya yang ada pada asap kebakaran hutan setara dengan asap rokok yang dipadatkan.

“Partikel zat berbahaya seperti metana dan CO2 dari pembakaran hutan mem-buat sel-sel otaknya tak berkembang. Dalam jangka panjangnya, otak pada janin manusia akan mengecil serta per-tumbuhan otak bayi tidak maksimal,” paparnya.

Azizman pun mengkritik kualitas masker yang dibagikan pemerintah pusat dan daerah di Riau tidak sesuai dengan standar kesehatan untuk kabut asap. Masker tipis biru putih itu tidak bisa menangkal partikel-partikel kecil berbahaya dari asap.

“Masker yang efektif itu sama seperti masker fl u burung, yaitu N-95. Masker yang dibagikan sekarang, sama saja, ti-dak berguna,” ungkapnya.

Untuk mencegah terjadinya bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan, Gubernur Riau Annas Maamun berinisiatif membentuk tim pemadam kebakaran di tingkat desa agar mence-gah kebakaran hutan dan lahan lebih luas.

Dari setiap desa akan direkrut tiga te-naga pemadam kebakaran dengan honor Rp300 ribu per bulan. “Ada-tidaknya kebakaran, mereka tetap diberi honor,” ucapnya.

Saat ini di Riau ada sekitar 1.776 desa. Akan ada 5.000 lebih tenaga honorer pemadam kebakaran. Janji Annas pun tidak hanya membentuk petugas pema-dam kebakaran. Ia berjanji akan me-lengkapinya dengan peralatan dan mobil pemadamannya.

Namun, ada cara lain yang bisa men-cegah terjadinya kebakaran hutan, yakni melakukan prosedur pembukaan lahan dan hutan berkelanjutan. Indra Gunawan, Head of Sustainability and Fire PT Riau Andalan Pulp and Peper

(RAPP), mengungkapkan pihaknya sejak beroperasi sudah menerapkan kebijakan pembukaan lahan tanpa bakar. Untuk kebijakan tersebut, perusahaan hutan tanam an industri (HTI) itu memang harus mengeluarkan biaya operasional sekitar Rp7 juta untuk tiap hektarenya.

“Perusahaan berinvestasi sekitar US$6 juta untuk kebijakan tanpa bakar ini serta mengeluarkan biaya Rp2 miliar setiap tahunnya untuk pemeliharaan dan perawatan peralatan. Memang bia-yanya besar, tapi kami berpikir untuk lebih ramah lingkungan dan berkelan-jutan dalam pengelolaan hutan lestari,” ujarnya.

Pada bagian lain pakar gambut dari ITB, Basuki Sumawinata, mengatakan teknologi ecohydro menjadi salah satu solusi untuk mencegah terjadinya ke-bakaran di lahan gambut. Teknologi itu mampu menjaga ketinggian muka air di lahan gambut. Pembuatan kanal-kanal pada lahan gambut dengan teknologi itu tidak boleh memotong kontur permu-kaan kawasan.

“Dengan teknologi ini, gambut bisa dibuat tetap lembap pada musim kema-rau sehingga mengurangi risiko terba-kar,” ujarnya.

Teknologi itu banyak digunakan peru-sahaan hutan tanaman industri. Namun, sudah selayak pemerintah menerapkan berbagai alternatif pencegahan keba-karan lahan agar bencana tahunan ini tidak menjadi kebiasaan. (BG/RK/N-3)

Generasi Penerus Riau Bisa Cacat Otak

ANTARA/FB ANGGORO

ANTARA/FB ANGGORO

ANTARA/FB ANGGORO

BEROBAT KARENA ASAP: Warga mengenakan masker medis saat menunggu giliran berobat di RSUD Petala Bumi, Kota Pekanbaru, Riau.

PERAMBAHAN CAGAR BIOSFER: Asap pekat mengepul di hutan kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu, Provinsi Riau, beberapa waktu lalu.

Satgas Tanggap Darurat Asap Riau di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.

RABU, 26 MARET 2014KESEHATAN24

INFO SEHAT

ENI KARTINAH

SUDAH empat bulan ini, setiap pagi Ismail, 45, berkunjung ke RS Persahabatan, Jakarta Ti -mur. Rutinitas itu ia jalani demi

mengobati sakit tuberkulosis (Tb) yang dideritanya.

“Kata dokter kumannya sudah kebal obat, jadi harus suntik dan minum segenggam obat di depan petugas setiap hari,” ujar penjual mainan anak itu.

Ia mengisahkan dulu pernah menderita Tb. Ia pun berobat ke puskesmas dan berha-sil ‘sehat’ kembali. Namun, selang beberapa bulan, ia kembali batuk-batuk. Menurut dokter, Tb-nya kambuh kembali. Kali ini, Tb yang ia derita bukan jenis biasa, melainkan jenis Tb yang kuman penyebabnya sudah kebal obat.

“Katanya, ini karena ulah saya juga yang tidak menuntaskan pengobatan saat sakit Tb pertama dulu. Saya memang enggak me-nyelesaikan pengobatan sampai enam bulan seperti kata dokter. Habisnya, waktu itu saya sudah sehat kok disuruh minum obat terus. Ternyata, begini akibatnya,” sesal dia.

Meski kerap bosan, sejauh ini Ismail tak pernah absen datang ke RS Persahabatan. Pasalnya, ia tak ingin mengulangi kesalahan serupa. “Anak-anak saya masih sekolah, ma-sih perlu saya,” ujarnya.

Pengobatan Tb kebal obat (multi drug-resistant/MDR Tb), seperti yang dialami Ismail, memang merepotkan. Maklum, yang dihadapi bukan kuman Tb biasa, melainkan kuman Tb yang sudah bermutasi menjadi ke-bal terhadap obat rifampisin dan izoniasid.

“Rifampisin dan isoniazid merupakan dua dari empat obat lini pertama pengobatan Tb. Keduanya mematikan kuman Tb, tapi tidak untuk kuman MDR Tb,” jelas Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Arifi n Nawas, dalam acara edukasi kesehatan Soho #BeterU yang diadakan Soho Global Health di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dokter yang tergabung dalam Kelompok kerja Nasional MDR Tb Kementerian Kese-hatan itu menjelaskan beberapa faktor yang membuat kuman Tb menjadi kebal obat. Pertama, tidak semua dokter di Indonesia mengobati pasien Tb sesuai standar yang ditetapkan WHO. Standar itu menggunakan obat rifampisin, isoniazid, etambutol, dan pirazinamid, selama dua bulan pertama. Ke-mudian, dilanjutkan dengan rifampisin dan isoniazid sampai empat bulan berikutnya.

“Masih ada dokter yang memakai jenis obat lain yang menurut mereka lebih am-puh. Hal itu menjadi penyebab MDR Tb.”

Faktor kedua adalah ketidakpatuhan pasien. Kerap kali, pasien menghentikan pengobatan sesudah dua bulan.

“Sesudah dua bulan berobat, pasien me-

mang akan membaik. Badan lebih segar, nafsu makan meningkat. Tapi untuk sem-buh, sisa-sisa kuman di dalam tubuhnya harus disterilkan. Hal itu dilakukan melalui pengobatan empat bulan berikutnya,” papar Arifi n yang juga Ketua Tim Klinis Pengo-batan MDR Tb RS Persahabatan.

Ketika MDR Tb terjadi, pengobatan butuh jangka waktu lama, yakni sekitar dua tahun. Selama itu, setiap hari pasien disuntik anti-biotik dan diharuskan meminum obat yang jumlahnya 18-20 butir. Jika pasien putus berobat, kuman Tb-nya bisa bermutasi lagi menjadi lebih kebal terhadap lebih banyak jenis obat. Kasusnya itu disebut extensively drug-resistant tuberculosis (Xdr Tb). Upaya penyembuhannya jelas lebih sulit lagi.

Karena itulah, lanjut Arifin, program pengobatan MDR Tb mewajibkan pasien MDR Tb untuk datang setiap hari ke rumah sakit (RS) yang ditunjuk pemerintah. Selain diberi suntikan, pasien juga harus memi-num seluruh obat di hadapan petugas.

Menurut Arifi n, upaya memastikan pasien meminum obat setiap hari penting dilaku-kan mengingat ‘godaan’ untuk putus berobat sangat tinggi. Pertama, banyaknya obat yang harus diminum setiap hari selama dua tahun cenderung membuat pasien bosan. Kedua, efek samping yang ditimbulkan obat-obat itu juga kadang memberatkan pasien, mulai mual, muntah, nyeri saat bergerak, hingga disorientasi.

“Pasien yang putus berobat mencapai 15%-20%. Untuk menekan angka ini kami bekerja sama dengan dinas kesehatan untuk melacak pasien yang putus berobat.”

Dengan pengobatan, lanjutnya, tingkat kesembuhan pasien MDR Tb sekitar 60%. Angka itu lebih rendah jika dibandingan de-ngan kasus Tb biasa yang mencapai 85%.

Cukupi giziPemberantasan Tb menjadi bagian dari

sasaran Millennium Development Goals (MDGs). Pengobatannya pun digratiskan pemerintah. Meski demikian, mencegah tidak terkena Tb tentu lebih baik daripada mengobatinya.

Arifi n menjelaskan, kuman Tb mudah me-nular melalui udara yang tercemar percikan ludah penderita. Kuman yang terhirup akan menyerang paru-paru dan bisa menyebar ke berbagai organ. Namun, tidak semua orang yang kemasukan kuman Tb menjadi sakit.

“Kuncinya adalah daya tahan tubuh yang dibangun dengan gaya hidup sehat terutama mencukupi kebutuhan gizi,” ujar Arifi n.

Selain itu, lanjut Arifi n, upayakan rumah dan lingkungan sekitar mendapat sinar ma-tahari cukup. Pasalnya, kuman Tb akan mati bila terpapar sinar matahari. (H-1)

[email protected]

Pengobatan tidak standar dan ketidakdisiplinan pasien tuberkulosis (Tb) dalam berobat menyebabkan

kuman Tb bermutasi menjadi kebal obat.

Berharap pada Peringatan

Bergambar

Pembesaran Prostat Bisa Rusak GinjalPEMBESARAN prostat jinak (benign pros-tatic hyperplasia/BPH) menjadi salah satu gangguan yang kerap dialami laki-laki berusia lanjut. Penuaan memang menjadi salah satu faktor penyebab.

Ibarat memutihnya rambut di usia tua, terjadinya BPH pada laki-laki berusia lanjut sulit dihindari. “Tapi memang, ti-dak semua laki-laki tua akan mengalami BPH. Prevalensi pada laki-laki berusia 60 tahun ke atas mencapai 40%,” ujar dokter spesialis urologi dari RS Premier Bintaro, Tangerang, Gideon Tampubolon, dalam seminar kesehatan di RS tersebut akhir pekan lalu.

BPH, lanjutnya, perlu ditangani. Jika dibiarkan, selain menimbulkan gejala mengganggu, juga bisa berdampak pada timbulnya batu di kantong kemih serta kerusakan ginjal.

“Ada pasien saya yang di 2005 lalu

mengalami BPH, disarankan operasi, tapi tidak mau. Tiga bulan lalu ia periksa lagi, ada batu yang cukup besar di kantong kemihnya, ginjalnya juga rusak,” kata Gideon.

Hal itu, lanjutnya, bisa terjadi karena posisi kelenjar prostat berada persis di bawah kantong kemih dan dilalui salur-an air seni dari kantong kemih menuju kemaluan. Ketika prostat membesar, saluran itu pun tertekan hingga tertutup. Penderita akan kesulitan berkemih.

“Karenanya, gejala BPH antara lain sulit berkemih, berkemih tidak tuntas, pancaran air seni lemah, bangun dari tidur malam beberapa kali karena ingin berkemih, dan ketika berkemih air seni tidak kunjung keluar. Lebih lanjut, pende-rita seperti me ngompol karena air seni bisa merembes dengan sendirinya.”

Menurut Gideon, kesulitan berkemih

pada akhirnya membuat air seni menum-puk di kantong kemih. Hal itu menjadi salah satu faktor yang mempermudah terbentuknya batu di kantong kemih. Kondisi itu menjadi salah satu faktor pe-nyebab rusaknya ginjal. “Jadi, BPH tidak boleh diabaikan, harus ditangani.”

Penanganan BPH, lanjut Gideon, dilaku-kan sesuai tingkat keparahan. Pada tahap awal, gangguan itu cukup diobervasi saja. Pada tingkat sedang, penderita harus mengonsumsi obat untuk merilekskan daerah leher kandung kemih dan kelenjar prostat sehingga air seni mudah keluar, serta obat untuk mencegah pembesaran prostat berlanjut.

“Jika pembesaran sudah parah, pena-nganan dilakukan dengan operasi.”

Menurutnya, saat ini ada jenis operasi BPH terbaru menggunakan laser yang lebih efektif. (*/H-3)

JIKA tidak ada aral, pada 24 Juni nanti kemasan rokok di Indonesia bakal dilengkapi gambar-gambar ‘seram’. Yakni, gambar kanker mulut, kanker tenggorok, kanker paru-paru dan bronkitis kronis, gambar orang merokok dengan asap yang membentuk tengkorak, serta gambar orang merokok di dekat anak.

Gambar-gambar itu melukis-kan dampak bahaya rokok ter-hadap kesehatan. Kewajiban pencantuman gambar itu diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 109/2012 tentang Pengamanan Zat Adiktif Berupa Produk Temba-kau bagi Kesehatan. Pada Pasal 61, PP itu menyebutkan setiap orang yang memproduksi dan

atau mengimpor produk temba-kau harus menyesuaikan dengan ketentuan pasal yang mengatur pencantuman gambar dan tulisan di kemasan produk tembakau pa-ling lambat 18 bulan sejak PP itu diundangkan.

“PP itu diundangkan pada 24 Desember 2012. Artinya, 24 Juni nanti sudah harus diimplemen-tasikan. Kita berharap industri rokok sudah siap karena teng-gang waktu untuk persiapan pelaksanaan PP itu terhitung lama, melebihi pelaksanaan pera-turan serupa di negara-negara tetangga,” ujar Pack Coordina-tor Southeast Asia Initiative on Tobacco Tax (SITT) Indonesia, dr Widyastuti Soerojo, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ia mencontohkan Singapura yang untuk peraturan serupa, pada 2006, hanya memberikan tenggang lima bulan bagi indus-tri untuk mengimplementasikan peraturan itu. “Di Thailand teng-gangnya cuma 6 bulan, Malaysia 9 bulan, Brunei 6 bulan.”

Kewajiban mencantumkan peri-ngatan kesehatan dalam bentuk gambar di kemasan rokok, lanjut Wisyastuti, memang sudah dite-rapkan di berbagai negara. Rokok produksi Indonesia yang diekspor ke negara-negara tetangga juga harus mengikuti aturan itu.

“Berbagai penelitian membuk-tikan bahwa peringatan dalam bentuk gambar lebih mampu me-ningkatkan pengetahuan masya-rakat terhadap bahaya rokok.”

Selama ini, lanjut Widyastuti, untuk keperluan promosi industri rokok bisa begitu cepat menggan-ti-ganti kemasan. “Maka seharus-nya, pencantuman peringatan bergambar tidak menemui ken-dala teknis.”

Secara terpisah, Ketua Tobacco Control Support Center-Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat In-donesia (TCSC-IAKMI) dr Kartono Mohamad mengungkapkan pen-cantuman peringatan bergambar itu diharapkan mampu mencegah orang untuk memulai perokok.

“Ini bukan untuk menghen-

tikan orang merokok, karena mereka yang sudah kecanduan sangat sulit dihentikan. Ini lebih untuk mencegah masyarakat khu-susnya para remaja untuk tidak memulai merokok,” katanya.

Ia pun berharap peraturan itu benar-benar bisa diimplemen-tasikan tepat waktu. “Kuncinya, Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan) harus melakukan peng-awasan dengan baik. Masyarakat juga harus ikut mengawasi.”

Siap mengawalSementara itu, Kepala Badan

POM Roy Sparringa menegaskan pihaknya siap mengawasi imple-mentasi peraturan itu. “Kami siap mengawal,” tegasnya, kemarin.

Nantinya, kata Roy, dalam peng-awasan post market Badan POM akan mengambil sampel produk rokok yang beredar di pasaran untuk dievaluasi. “Mereka yang terbukti melanggar akan dijatuhi sanksi administratif maupun pi-dana sesuai dengan jenis pelang-garan yang dilakukan.” (*/H-3)

MI/RAMDANI

CEGAH REMAJA: Peringatan kesehatan bergambar pada kemasan rokok diharapkan bisa mencegah remaja mulai merokok.

Repotnya Melawan Tb Kebal Obat

Berkirim Surat Terbukti Menyehatkan Kampanye Pemenuhan Gizi Anak

DEWASA ini, kebiasaan berkirim surat semakin tergerus oleh kecanggihan teknologi. Komunikasi instan menggunakan kalimat-kalimat pendek menggantikan untaian kalimat panjang penuh perasaan dalam surat pada umumnya.

Padahal, ungkapan perasaan tersebut terbukti mampu memberikan dampak positif bagi kese-hatan.

Dengan mengutip hasil penelitian, psikolog keluarga Anna Surti Ariani mengungkapkan bahwa curahan perasaan yang disampaikan secara tertu-lis ternyata bisa menurunkan tekanan darah dan

kadar kolesterol darah. Riset juga mengidentifi kasi bahwa orang yang

menyampaikan perasaan secara langsung kepada orang yang dimaksud memperoleh manfaat lebih besar daripada mereka yang menunjukkannya lewat orang ketiga.

“Jadi, sebetulnya kalau Anda mau, mulai lagi kebiasaan mengirim surat itu dianjurkan. Teru-tama, jika Anda mau mengawali pembicaraan yang lumayan berat,” ujar Nina dalam diskusi yang di-adakan merek teh Sari Wangi, di Jakarta, beberapa waktu lalu. (Din/H-3)

PEMENUHAN gizi pada 1.000 hari pertama kehi-dupan anak (semenjak dalam kandungan hingga berusia dua tahun) menentukan tumbuh kembang serta kesehatan jangka panjang. Masa 1.000 hari yang dikenal sebagai periode emas itu harus diop-timalkan.

“Atas dasar itu, kami melalui merek produk ma-kanan pendamping air susu ibu, Sun, mengampa-nyekan gerakan untuk menyehatkan ibu dan bayi bertajuk 3 Langkah Cerdas Sehat untuk Negeri atau SUN yakni dengan cara seimbangkan gizinya, ukur tumbuh kembangnya, dan nyatakan kasih sayang

ibu,” ujar Anastasia Damayanti selaku Head of Marketing Nutrition & Special Food PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, di Jakarta beberapa waktu lalu.

Dalam kampanye itu, Sun menggandeng para kader Pemberdayaan & Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Ikatan Bidan Indonesia. Pada kesempatan sama, Utusan Khusus Presiden Republik Indone-sia untuk MDGs Nila Moeloek mengatakan upaya mempercepat penurunan angka kurang gizi pada ibu dan anak akan berkontribusi pada pencapaian MDGs. (*/H-3)

Harus Saling MemahamiTERLEPAS salah benarnya, bagi TKI tolong dipahami pepatah di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Begitu pula bagi warga negara asing yang memanfaatkan TKI, ber-sikaplah, tanpa TKI pekerjaan rumah jadi terbelangkai.

Simbah Jarangneng Omah

Sungguh Malang MerekaSUNGGUH malang nasib mereka yang selalu disebut sebagai pejuang devisa, tapi nasibnya malah diabaikan bangsa.

Muhammad Makhfudz

Mau Mengulang Kisah Darsem?APA perlunya pemerintah menghabiskan uang miliaran rupiah untuk menebus seorang pembunuh yang sudah jelas bersalah? Mau mengulang kisah Darsem?

Didi Abdi Permana

Ambil dari Dana BansosTKI menghasilkan devisa yang tidak sedikit. Sering kita dengar para TKI disiksa dan difi t-nah majikannya. Dalam kasus Satinah, peme-rintah wajib membantunya. Jangan di akhir kepemimpinannya, nama Presiden makin jelek di mata rakyat. Ambil saja dari dana Bansos ketimbang dikorupsi.

Lexlox Klinten

Mereka tidak DilupakanTKI dilupakan? Ah, rasanya mereka tidak pernah dilupakan. Buktinya setiap mereka berbuat ulah pasti kita semua gegeran, semua bicara menyalahkan pemerintah. Padahal yang ribut itu tidak pernah melakukan apa pun.

Haerudin Tea

Beri Tunjangan PensiunKALAU akhirnya meninggal, ya tinggal dijadi-kan saja sebagai pahlawan devisa. Beri keluar-ganya tunjangan Rp500 ribu per bulan sebagai uang pensiunnya selama 30 tahun.

Ranto Purba

Tenaga Kerja TerampilKALAU negara lain yang menjadi pahlawan devisanya itu adalah tenaga-tenaga terampil dan menjadi eksekutif di perusahaan-peru-sahaan multinasional. Di Indonesia pahla-wan devisanya ialah para pembantu rumah tangga yang banyak membuat masalah akibat berangkat dengan cara tidak benar. Bukan maksudnya tidak berempati kepada mereka, tapi sebaiknya salurkan pada bidang-bidang perhotelan atau pabrik dengan perjanjian kerja yang ketat.

Lily Yumili Hajah

Setop Ekspor PembantuITU sebabnya harus punya pemimpin yang dalam waktu 4 tahun mampu menghentikan ekspor pembantu rumah tangga. Tugas Media Indonesia mencari pemimpin seperti itu.

Robin Sergio

Memang Sengaja DilupakanMEREKA memang sengaja dilupakan. Negara cuma senang mengunyah devisa mereka, tapi enggan bertanggung jawab.

Kangmas Wisnu

25 MARET 2014

EDITORIAL Editorial @

Kalau saja Negara tidakAbai terhadap KewajibanPARA buruh itu berjuang mencari nafkah hingga ke negeri orang karena negara mengabaikan kewajiban-nya menyediakan lapang-an pekerjaan. Para buruh migran itu pasti lebih suka bekerja di negeri sendiri kalau saja nasib mereka diperhatikan.

08127943xxx

BUKTI sahih kalau peme-rintahan ompong di semua sektor, tak sigap, tak siap menghadapi situasi.

081225299xxx

BURUH enggak akan macam-macam asalkan kebutuhan hidup pokok mereka ter-penuhi, kok.

085266400xxx JANGAN salahkan buruh yang mencari nafkah hingga ribuan kilometer jauhnya dari rumah. Mereka memang dipinggirkan oleh negara yang cuma sebatas meng-

hargai dengan ung kapan pahlawan devisa.

03170507xxx JANGAN salahkan buruh migran, tapi salahkan pe-merintah yang senang me-nyengsarakan rakyatnya.

081584140xxx

TANAH di negeri ini masih luas dan bisa diolah asal ada kemauan. Tidak perlu mencar i rezeki h ingga mengadu nyawa di negeri orang.

081354909xxx

KALAU saja pemerintah ti-dak lebih mengutamakan in-dustri, pasti Indonesia lebih makmur karena pertanian dan kelautan menjadi tulang punggungnya.

085655780xxx

MENTERI terkait hanya bisa omong karena sebentar lagi akan lengser.

089639647xxx

Mohon MaafMOHON maaf kepada para TKI, silakan kalian mem-perjuangkan nasib masing-masing, karena para pe-tinggi negara ini sedang sibuk menghitung nasib masing-masing untuk lima tahun ke depan.

Suniar

Perlu AtensiTENTUNYA perlu atensi dan kepedul ian segera. Setidaknya dari Kemenaker-trans dan jajarannya serta presiden dan seluruh staf-nya. Kita tidak tahu apa selama ini Satinah didamp-ingi pengacara, baik dari ne-gara tempat dia bekerja dan atau dari KBRI. Tiada jalan lain Presiden harus segera mencarikan solusi dan in-struksikan secepatnya dita-ngani. Bukan saatnya lagi membiarkan dia dieksekusi dan atau menunggu urunan dana warga.

Rakean Agung

Cermin Kegagalan MASIH adanya buruh migran yang terancam hukuman mati di Timur Tengah menun-jukkan kegagalan (pemimpin)

Indonesia memakmurkan, menyejahterakan rakyat, dan kegagalan memberi lapang-an kerja dalam negeri. Ini akan terus terjadi dengan pemimpin yang tidak pernah sadar untuk meningkatkan kemampuan kerja penduduk daerah miskin seperti Lom-bok Selatan. Jangan membuai rakyat dengan julukan pahla-wan devisa.

Sambodho Sumani Selalu BerulangKAUM buruh migran ini ter-masuk kelompok rakyat yang sering terlupakan. Padahal, dalam aturan diatur lengkap

tentang perlindungannya, tapi sering laporan kedatang-annya tak dilaporkan oleh PJTKI ke perwakilan negeri di negeri asing itu. Sehingga mereka tak tercatat yang otomatis juga terlupakan perlindungannya dan ke-jadian itu selalu berulang-ulang. Sering menteri ter-kait dalam pernyataan se-lalu mengatakan peristiwa ini diharapkan terakhir dan tak terulang lagi, tapi ke-nyataannya selalu terulang bukan?

Muhammad Makhfudz

Mana BNP2TKI?APA kerja dari Badan Na-sional Penempatan dan Per-lindungan Negara Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI)? Bukankah mereka menjadi lembaga yang paling menge-tahui persoalan serta kondisi para pekerja seperti ini? A-pakah selama ini tidak ada pemetaan terhadap majikan yang kejam? Apakah tidak ada penindakan tegas terha-dap perusahaan-perusahaan pengekspor para pembantu yang mengabaikan nasib TKI tersebut? Ironis.

Jamaludin

SMS INTERAKTIF0811140772

Senin-Sabtu, 07.05 WIB di Metro TV

ONLINEmetrotvnews.com

FACEBOOK Harian Umum

Media Indonesia

Kirimkan tanggapan dan komentar Anda

melalui:

ONLINE

FACEBOOK

Buruh Migran yang Terus Terlupakan

PEMILU 2014 yang akan dilaksanakan dalam hitungan hari men-

datang sudah pasti meng-isahkan beragam cerita. Memasuki masa kampanye, partai politik gencar mela-kukan perang urat syaraf guna menarik perhatian publik demi meraih keme-nangan pada pesta demo-krasi lima tahunan tersebut. Di sisi lain, ada kelompok yang mengatasnamakan diri sebagai golongan putih (golput) mulai menunjuk-kan eksistensi mereka de-ngan mengajak masyarakat untuk tidak menggunakan hak pi l ih dalam pemilu mendatang.

Golput muncul di Indone-sia sejak Pemilu 1971 atas gagasan Arief Budiman dan rekan-rekannya yang saat itu memboikot pemilu ka-rena kekecewaan terhadap pemerintahan Soeharto yang

dianggap tidak demokratis dengan membatasi jumlah partai politik.

Disebut golongan putih karena pada umumnya te-tap melakukan pencoblosan, hanya yang dicoblos adalah bagian pada kertas berwarna putih sehingga suaranya tetap tidak sah.

Secara umum, masyara-kat memilih golput disebab-kan beberapa faktor yaitu psikologis (kekecewaan pada

elite politik), administratif, dan liberalisasi politik. Ha-nya saja faktor psikologislah yang paling banyak ditemui di lapangan.

Semua orang memang diberi kebebasan untuk bersu-ara, kebebasan untuk memilih dalam pemilu tanpa ada pak-saan dari pihak mana pun, termasuk memilih untuk ti-dak memilih (golput). Namun, golput bukan merupakan jalan keluar permasalahan yang menimpa bangsa kita. Sungguh sayang uang rakyat untuk pengadaan kotak suara, kartu pemilih, bayar petugas KPPS, Bawaslu akhirnya sia-sia hanya karena sikap golput. Setop golput, mari gunakan hak pilih dalam pemilu guna demi perbaikan bangsa dan negara.

Ikhsan HarahapJalan Siaga Raya No 96Jakarta Selatan

FORUM Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentangpelayanan publik ke e-mail: [email protected]

Kirimkan komentar Anda atas tema: Solidaritas makin Menurun di Masyarakat(Periode 24 Maret - 29 Maret 2014) opini publik ke e-mail: [email protected]

Golput bukan Solusi untuk Negeri

SE B E L U M N YA k a m i mengucapkan terima kasih atas pemberi-

taan Media Indonesia ter-kait dengan penghentian sementara beberapa rute Tigerair Mandala dalam ar-tikel ‘Bisnis Aviasi Terantuk Rute Gemuk’, Selasa (25/3). Dengan surat ini, Tigerair Mandala ingin memberikan klarifi kasi bahwa:

1. Dalam upaya peningkatan layanan dan jaringan, Tigerair Mandala seba-gai maskapai yang se-dang berkembang terus melakukan evaluasi dan seleksi rute. Salah satu hasil dari proses evalu-asi ialah penghentian sementara beberapa rute, termasuk rute Jakarta-Surabaya.

2. Tigerair Mandala tidak menghentikan seluruh penerbangan ke Singa-pura, seperti yang tertu-

lis pada artikel. Tigerair Mandala hanya mengu-rangi rute Jakarta-Si-ngapura (PP) dari lima (5) menjadi empat (4) yang dioperasikan. Se-cara total, Tigerair Group masih mengoperasikan tujuh penerbangan ha-rian untuk rute Jakarta-Singapura.

Demikian surat klari-fikasi ini kami buat guna menghindari kesalahpa-haman pembaca Media Indo-nesia terhadap pemberitaan ini khususnya pada bagian rute-rute yang dihentikan untuk sementara oleh Ti-gerair Mandala. Atas per-hatiannya kami ucapkan terima kasih.

M Thoriq HuseinSenior CommunicationExecutiveTigerair Mandala (PT Mandala Airlines)

Klarifi kasi Tigerair Mandala

TIDAK salah jika banyak tenaga kerja Indonesia di luar negeri merasa menjadi anak ter-

buang. Berulang kali para pahlawan remitan itu harus terjebak dalam kondisi tidak manusiawi bahkan hingga meregang nyawa.

Cerita lama itu terulang di penghu-jung pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sementara Pre-siden melakukan lawatan ke berbagai daerah, termasuk kesibukan berkam-panye, buruh migran bernama Satinah terancam hukuman pancung.

Perempuan asal Semarang, Jawa Tengah, itu akan dihukum mati pada 12 April mendatang setelah ditetapkan bersalah oleh pemerintah Arab Saudi, atas pembunuhan majikannya, Nura Al Gharib. Satinah juga dinyatakan mencuri uang sebesar SR37.970, atau Rp100 juta lebih, pada Juni 2007. Satinah bisa selamat jika membayar diat, atau ganti rugi, selambatnya 3 April 2014.

Namun, diat sebesar Rp21 miliar je-las hanya bisa dipenuhi dalam mimpi oleh keluarga Satinah. Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri memang menyediakan dana sebesar SR4 juta, atau Rp12,4 miliar, untuk membayar diat tersebut.

Namun, peran yang dijalankan pe-merintah semestinya jauh lebih besar. Ibarat pemadam kebakaran, pemerin-tah baru bekerja setelah api muncul. Tidak menghe rankan, seperti yang terjadi pada Satinah, pembebasan tidak kunjung tercapai meski

sudah bertahun-tahun.Jika pendekatan seperti itu yang terus dipilih

pemerintah, bukan tidak mungkin kondisi sama juga dialami 48 buruh migran yang juga sudah divonis hu-kum pancung oleh pemerintah Arab Saudi. Tingginya angka buruh migran yang terjerat hukuman berat juga gambaran lemahnya perjuangan hu-kum dan diplomasi yang dilakukan pemerintah.

Pada 2011, lemahnya diplomasi berbuah pelaksanaan hukuman pan-cung terhadap Ruyati yang diklaim pemerintah tanpa pemberitahuan dari pemerintah Arab Saudi.

Kita iri dengan sikap pemerintah Filipina yang sigap membebaskan buruh migrannya yang terancam hukuman mati di Uni Emirat Arab, beberapa waktu silam. Pembebasan itu terjadi setelah Presiden Filipina saat itu Fidel Ramos menelepon Raja UEA. Diplomasi langsung macam itu juga sebenarnya bukan baru di Indonesia.

Presiden Abdurrahman Wahid, misalnya, berhasil membebaskan Siti Zainab setelah berbicara dengan Raja Arab Saudi.

Oleh karena itu, sudah sewajarnya pula Presiden Susilo Bambang Yu-dhoyono ikut langsung memper-juangkan warga negaranya yang nyawanya terancam di negeri orang. Diplomasi Presiden juga bukan ha-nya menjadi bukti nyata dari janji kampanye, melainkan juga memang

kewajiban yang semestinya tetap dipenuhi selama memerintah.

SENO

Semua orang memang diberi kebebasan untuk

bersuara, kebebasan untuk memilih dalam pemilu tanpa ada paksaan dari

pihak mana pun, termasuk memilih untuk tidak memilih (golput).

SENO

RABU, 26 MARET 2014 BEDAH EDITORIAL 25

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup (KLH) menyatakan empat dari 57 sungai besar di Indonesia yang mengalami pencemaran berat akibat limbah industri.

“Keempat sungai itu, yakni Citarum di Jawa Barat, Su-ngai Fly di Papua, Randang-an di Gorontalo, dan Krueng di Aceh,’’ ujar Deputi Bidang Pembinaan Sarana Teknis Lingkungan dan Pening-katan Kapasitas Kemente-rian LH Henry Bustaman di Jakarta, kemarin.

Sebelumnya, Menteri LH Balthasar Kambuaya me-nyampaikan, dari peman-tauan kualitas air sungai selama 5 tahun, sejak 2008 hingga 2013, dari 57 sungai besar di Indonesia, ada 75% yang tercemar berat. Pence-maran terjadi akibat limbah domestik, limbah pertanian, dan limbah industri.

Menurut Henry, keempat sungai yang tercemar limbah industri itu baru perkiraan sementara. “Jumlah pastinya mungkin akan lebih besar,

tapi masih perlu penelitian lebih lanjut mengenai hal tersebut,’’ kata dia.

Ia menambahkan, tolok ukur pencemaran limbah in-dustri oleh Kementerian LH pada pemantauan itu sebe-narnya cukup moderat, ya-itu kelas II. Air yang masuk kategori kelas II digunakan sebagai sarana rekreasi, peternakan, pertanian, dan budi daya air tawar.

Senada dengan Henry, Direktur Teknik Jasa Tirta I Raymond Valliant meng-ungkapkan akibat limbah industri, polutan pada air sungai mengurangi jumlah oksigen terlarut dalam air yang mengakibatkan ber-ubahnya ekosistem perairan di beberapa sungai, ter-utama setelah sungai terse-but melalui perkotaan.

“Kualitas air sungai menu-run setiap melewati perko-taan. Semakin besar limbah yang masuk melampaui ke-mampuan air sungai meng-urai limbah, semakin rendah tingkat kandungan oksigen terlarut. Itulah mengapa sekarang ini makin sulit menemukan spesies ende-mik perairan air tawar di sungai,’’ katanya.

Di sisi lain, ia pun meng-ingatkan masyarakat agar berhati-hati menggunakan air sungai di permukaan yang jelas-jelas tercemar lim-bah industri sebagai sumber air baku untuk kebutuhan sehari-hari. (Fat/H-2)

PARA pelajar Indonesia me-nyabet delapan medali pada kompetisi matematika ting-kat internasional yang ber-langsung pada 20-23 Maret lalu, di Kota Ramnicu Valcea, Rumania.

Pada ajang The 17th Edi-tion of the Mathematics Con-test bertajuk The Clock Tower School tersebut, para pela-jar Indonesia yang diwakili siswa kelas 5 dan 6 tingkat SD itu menyabet 2 medali emas, 2 perak, dan 4 perunggu.

Dua medali emas disum-bangkan Stanve Avrilium Widjaya dari SD Saint John, Tangerang Selatan, Ban-ten, dan Hendrikus Han-sen Witarsa, siswa SDS BPK Penabur 6, Jakarta Utara.

Selanjutnya, dua medali perak diraih Radian Krisno, siswa SDK Penabur 11, Jakarta Barat, dan Tracy Charles, siswa SD Sutomo 1 Medan.

Terakhir, medali perunggu diraih Muhammad Surya Siddiq, siswa SDI Al Azhar 17 Bintaro, Kota Tangerang, Ban-ten, Tanisya Putri Wirawan, siswa SDN Tulang Ampang, Denpasar, Bali, Muhammad Abdurrahman Basyah dari SDIT Nurul Fikri, Depok, Jawa Barat, dan Ayub Na-tanael Wibowo, siswa SDK

Tritunggal, Semarang, Jawa Tengah.

“Dari empat kali keikut-sertaan Indonesia pada kon-tes matematika internasio-nal ini, prestasi yang diraih saat ini merupakan prestasi yang terbaik,’’ ungkap Di-rektur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Pendi-dikan Dasar Kemendikbud Elvira didampingi pembina nasional matematika Rid-wan Hasan Saputra, yang juga koordinator pelatih tim pelajar SD tersebut, saat pe-nyambutan tim di Bandara Internasional Soekarno-Hat-ta, Tangerang, Banten, Senin (24/3) malam.

Elvira pun berjanji akan memberikan penghargaan berupa uang tunai dan ser-tifikat kepada para pelajar yang mampu meraih medali untuk masuk ke sekolah ung-gulan pada jenjang SMP dan sederajat.

Ridwan Hasan menam-bahkan prestasi pada kontes yang diikuti para pelajar dari Bulgaria, Moldova, Rusia, Serbia, Filipina, dan Ruma-nia tersebut tidak lepas dari sistem pembinan selama ini yang menekankan pem-berian materi lomba dan simulasi. (Bay/H-2)

MI GOES TO CAMPUS: Direktur Pemberitaan

Media Indonesia

Usman Kansong (kiri) menerima

cendera mata dari Rektor Universitas Muria Kudus Prof

Dr dr Sarjadi Sp PA pada kegiatan

Media Indonesia Goes to Campus

dengan acara diskusi bertema Keniscayaan

pemberantasan

kejahatan narkoba

secara tegas dan

berdaulat di Universitas Muria Kudus, Kudus,

Jawa Tengah, kemarin.

CORNELIUS EKO SUSANTO

IKATAN Bidan Indonesia (IBI) menyatakan saat ini belum ada satu pun tena-ga bidan praktik mandiri

yang memberi pelayanan ke-bidanan, persalinan, dan bayi baru lahir (neonatus) kepada peserta program Jaminan Ke-sehatan Nasional (JKN).

Itu lantaran peraturan yang mewajibkan bidan praktik mandiri tidak boleh bekerja sama langsung dengan Badan Penyelenggara Jaminan So-sial (BPJS) Kesehatan selaku pengelola JKN. Bidan hanya boleh melayani peserta JKN jika menjalin kerja sama de-

ngan sarana primer, seperti puskesmas, klinik, atau praktik dokter mandiri.

‘’Sesuai Perpres No 12/2013 tentang Jaminan Kesehatan, untuk mendapat klaim dari BPJS Kesehatan selaku penge-lola JKN, bidan harus bekerja sama dengan puskesmas dan dokter mandiri,’’ keluh Ketua Umum PB IBI Emi Nurjasmi di sela Rakornas BKKBN ber-sama mitra kerja, di Jakarta, kemarin.

Emi heran dengan kebijakan itu sebab di masa program Ja-minan Persalinan (Jampersal) dan Jaminan Kesehatan Masya-rakat (Jamkesmas) atau sebe-lum digantikan oleh JKN, bidan

praktik tak perlu menumpang dengan sarana primer. ‘’Kami tinggal memberi pelayanan kepada pasien, lalu memberi klaim layanan pada dinas ke-sehatan setempat.’’

Emi mengingatkan, kalau kebijakan seperti itu tidak juga direvisi, bakal bermuara pada penurunan kepesertaan program KB secara nasional, sebab dari sekitar 200 ribu bidan yang terdaftar di IBI, sekitar 43.163 di antaranya bidan yang berpraktik mandiri dan melayani KB.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasio-nal (BKKBN) Fasli Jalal juga menyayangkan diwajibkannya bidan harus bekerja sama de-ngan dokter dan puskesmas.

Menurut dia, kebijakan itu menunjukkan fokus pelayanan kesehatan dalam JKN hanya terpaku pada dokter. Ia pun

khawatir itu justru menggang-gu program KB yang saat ini digencarkan BKKBN.

‘’Padahal, jelas dalam pe-layanan KB, bidan jadi ujung tombak. Dari 80% perempuan yang ikut KB, justru memilih bi-dan untuk melayani kebutuhan ber-KB mereka,’’ kata Fasli

Sistem nonkapitasiEmi juga menegaskan, selain

menggugat kebijakan wajib kerja sama dengan sarana primer, ia juga mempertanya-kan mekanisme kerja sama dengan sarana primer yang belum jelas. ‘’Imbasnya soal sis-tem pembayaran, pembagian fee bagi bidan, laporan adminis-trasi, dan pertanggungjawaban layanan belum jelas.’’

Ia pun menegaskan, jika bidan dilibatkan langsung da-lam JKN, pembayarannya tidak perlu kapitasi (pembayaran di

muka). ‘’Sistem pembayaran pada bidan tetap menganut nonkapitasi atau sistem reim-bursement (klaim) saja,’’

Itu pun sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No 69/2013 tentang pengaturan biaya un-tuk fasilitas kesehatan primer dan lanjutan, yakni jasa pem-bayaran bidan tidak perlu menganut sistem pembayaran kapitasi yang dianut pada sa-rana primer.

Praktik nonkapitasi bidan itu seperti pemeriksaan antenatal care (ANC) sebesar Rp25 ribu, persalinan normal Rp600 ribu, penanganan perdarahan pas-cakeguguran melalui persalin-an normal dengan tindakan emergensi dasar Rp750 ribu, dan pemeriksaan PNC/neona-tus Rp25 ribu. (H-2)

[email protected]

Kebijakan program JKN yang mengabaikan bidan praktik mandiri bisa memengaruhi penurunan kepesertaan program KB.

Sistem JKN Rugikan Bidan

Pelajar Indonesia Raih Dua Emas

di Rumania

DOK. MUSTIKA RATU

Media Massa Berperan Perangi Kejahatan Narkoba

MEDIA massa memiliki peran

penting dalam upaya pem-berantasan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di Tanah Air. Itu misalnya bisa dilakukan dengan menga wal pemberitaan yang secara te-rus-menerus meme rangi ba-haya narkoba.

“Antara lain dengan menyaji-kan berita-berita seputar kasus narkoba dan menyoroti bahaya narkoba bagi bangsa Indonesia seperti melalui editorial,’’ ujar Direktur Pemberitaan Media Indonesia Usman Kansong pada diskusi terbuka kerja sama Media Indonesia dan Fa-kultas Hukum Universitas Mu-ria Kudus (UMK) bertemakan Keniscayaan pembe rantasan kejahatan narkoba secara tegas dan berdaulat, di auditorium Kampus UMK, Kudus, Jawa

Tengah, kemarin.Hadir pula pada diskusi

tersebut praktisi hukum dan mantan JAM-Pidum Kejaksaan Agung HM Prasetyo, Kepala Subbidang Obat Narkotika Alami Badan Narkotika Nasio-nal (BNN) Komisaris Slamet Pribadi, dan sejumlah ma-hasiswa dari UMK dan Jawa Tengah.

Senada dengan Usman, Slamet Pribadi berpendapat media massa punya peranan yang signifi kan terhadap ber-bagai kasus kejahatan narkoba. Apa lagi, ancaman narkoba saat ini berada dalam taraf yang membahayakan, karena su-dah sebagai kejahatan lintas negara.

“Kasus ‘ratu mariyuana’ asal Australia, Schapelle Leigh Corby, yang divonis 20 tahun

penjara karena membawa 4,2 kilogram mariyuana di Bandara Ngurah Rai, Bali, dan kini mendapat pembebasan bersyarat ialah salah satu bukti kejahatan lintas negara terse-but,’’ kata Slamet.

Kendati begitu, menurut praktisi hukum HM Prase-tyo, selain media massa yang menggencarkan pemberitaan seputar narkoba, pemerintah pusat juga mesti punya komit-men tinggi terhadap pembe-rantasan narkoba.

“Adanya pemberian grasi kepada Corby berulang kali misalnya, yang kemudian ber-ujung pada pembebasan ber-syarat merupakan bukti pe-merintah Indonesia lemah dan bisa ditekan pihak asing, yakni oleh pemerintah Australia,’’ pungkas Prasetyo. (AS/H-2)

SEKOLAH PAUD: Perwakilan PT Kao Indonesia, Yuichi Yanagida (duduk ketiga dari kiri) berfoto bersama murid dan guru saat meresmikan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kenanga di RW 03 Kelurahan Cikoko, Pancoran, Jakarta, kemarin. Acara peresmian sebagai salah satu bentuk komitmen PT Kao Indonesia untuk masyarakat khususnya anak-anak.

ANTARA/HO

Empat Sungai BesarTercemar

Limbah Industri

MI/ACHMAD SAPUAN

SEKILAS

Kerja Sama Sistem Dini Tsunami SelesaiKEPALA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya mengatakan kerja sama sistem per-ingatan dini tsunami antara Indonesia dan Jerman sudah selesai.

Hasil kerja sama kedua negara yang sudah dicapai antara lain sistem peringatan dini tsunami Indonesia (InaTEWS) yang mampu mengeluarkan peringatan selama 5 menit se-telah gempa terjadi.

‘’Yang merasakan manfaatnya bukan masyarakat pesisir Indonesia saja, melainkan seluruh masyarakat di semua negara kawasan Samudra Hindia,’’ kata Andi, di Jakarta, ke-marin. Ia menyatakan tantangan di masa depan setelah kerja sama berakhir ialah bagaimana memelihara InaTEWS dan menjaga keberlangsungan operasional. “Kami juga berharap kerja sama serupa bisa terjalin lagi,’’ katanya. (Vei/H-2)

Tiket.Com Bidik Masa Liburan SekolahPERUSAHAAN rintisan travel online, Tiket.com, menjalin kemitraan strategis dengan Tune Hotel untuk memperkuat layanan bisnis travel (perjalanan wisata) online dengan harga terjangkau. Kemitraan itu antara lain dengan memberi voucer potongan harga pembelian tiket pesawat atau peme-sanan akomodasi berikutnya setiap pemesanan akomodasi Tune Hotels pada Tiket.com.

“Kemitraan ini upaya memperkaya pilihan akomodasi ekonomis bagi pengguna layanan online kami,’’ kata Mana-ging Director Tiket.com Gaery Undarsa, di Jakarta, kemarin. Ia berharap adanya berbagai pilihan akomodasi menarik bisa memacu pergerakan wisatawan Nusantara. ‘’Terutama, saat momentum pemilihan umum dan liburan sekolah mulai Mei hingga Agustus,’’ kata Gaery. (RO/H-2)

PAUD Bisa Memutus Rantai KemiskinanTANOTO Foundation, yayasan yang bergerak pada bidang pendidikan, menganggarkan dana sekitar Rp3,5 miliar buat pembangunan infrastruktur pendidikan anak usia dini (PAUD) dan pelatihan guru PAUD di masyarakat sekitar Muara Baru, Jakarta Utara.

‘’Dukungan anggaran PAUD ini sangat penting untuk memutus rantai kemiskinan. Sebab pendidikan dini bisa memotivasi anak-anak di bawah garis kemiskinan untuk lebih maju,’’ kata anggota Dewan Pembina Tanoto Founda-tion Imelda Tanoto, di sela peresmian gedung Paud Kenanga 17, di Rusunawa Waduk Pluit, Muara Baru, Jakarta Utara, kemarin.

Ia pun berharap gedung PAUD Kenanga 17 di Rusunawa Pluit bisa menjadi proyek percontohan pertama dan bakal menyusul pula gedung kedua paud, di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. (Bay/H-2)

Akibat limbah industri, polutan pada air sungai

mengurangi jumlah oksigen terlarut dalam

air yang mengakibatkan berubahnya ekosistem

perairan di sungai.

PESONA MODERN SONGKET PALEMBANG: Sejumlah Putri Indonesia berfoto bersama saat menggelar pergelaran busana yang bertemakan Pesona modern songket palembang karya Nahayu Caturina di Galeri Indonesia Kaya Grand Indonesia West Mall, Sabtu (22/3). Acara yang diselenggarakan Yayasan Putri Indonesia bersama Mustika Ratu, memilih kain songket palembang sebagai sorotan utama untuk lebih mengenalkan keindahan kain tersebut kepada masyarakat luas. Selain itu, pergelaran ini juga diharapkan dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa sebagai kain tradisional, songket juga dapat dikenakan dalam desain-desain modern.

RABU, 26 MARET 2014HUMANIORA26

WIDHOROSO

LANGKAH Rafael Na-dal di turnamen ATP Miami Open be lum terbendung. Petenis

nomor satu dunia asal Spanyol itu lolos ke babak keempat se-telah menundukkan petenis Uzbekistan Denis Istomin 6-1, 6-0 di Crandon Park, kemarin.

Hari ini, Nadal akan ditantang Fabio Fognini. Unggulan ke-14 asal Italia itu lolos setelah me-nang 4-6, 6-3, 6-3 atas petenis Spanyol Roberto Bautista Agut.

“Fognini merupakan pemain yang memiliki bakat besar, teru-tama dalam pukulan forehand-nya. Ia lawan yang tidak bisa di-prediksi dan bisa membuat Anda tidak nyaman. Ia akan menjadi lawan yang sulit,” ungkap Nadal tentang calon lawannya.

Bagi Nadal, itu merupakan ke-sempatan emas untuk meraih ge-lar pertamanya di Miami Open. Tiga kali lolos ke fi nal, petenis yang sem-pat istirahat pan-jang akibat cedera itu selalu kandas di laga puncak. Terakhir, ia harus mengakui keunggulan Novak Djokovic di fi nal 2011.

“Turnamen ini memiliki arti khusus karena saya merasakan kecintaan dan energi para pendu-kung, terutama dari warga Latin di Amerika. Walau belum pernah juara, saya merasa seperti berada di rumah,” imbuhnya.

Selain Nadal, tiket ke babak keempat juga didapat Roger Fede-rer. Mantan petenis nomor satu dunia itu melangkah ke babak keempat dengan menyingkirkan petenis Belanda Thiemo de Bak-ker 6-3, 6-3. Federer selanjutnya akan ditantang petenis Prancis Richard Gasquet.

“Kepercayaan diri saya sangat tinggi. Saya sangat puas dengan penampilan saya kali ini,” ung-kap Federer.

Menang mudahDi turnamen WTA Miami Open,

petenis peringkat dua dunia asal China Li Na terus melaju. Kala menghadapi petenis Spanyol Car-la Suarez Navarro, Li Na tanpa banyak kesulitan menang mudah 6-0, 6-2. Juara Australia Terbuka 2014 itu akan ditantang petenis Denmark Caroline Wozniacki untuk memperebutkan tiket ke semifi nal.

Dalam lima pertemuan de-ngan Woznicki, Li Na meraih tiga kali kemenangan. Namun di pertemuan terakhir dengan Wozniacki di Tokyo 2012, Li Na menyerah dalam pertarungan selama tiga set.

“Cukup lama saya tidak bertan-dingan melawan dia. Pelatih akan mencari informasi tentang permainannya,” ungkap Li Na yang merupakan unggulan ke-

dua. Di perempat fi-

nal lain, unggul-an utama Serena W i l l i a m s a k a n ditantang petenis Jerman Angelique Kerber . Serena lolos ke perem-pat final setelah m e ny i n g k i r k a n petenis Amerika Serikat lainnya,

Coco Vandeweghe, 6-3, 6-1, se-dangkan Kerber menghentikan perlawanan petenis Rusia Ekat-erina Makarova 6-4, 1-6, 6-3.

“Hari ini saya sangat senang setelah di dua pertandingan awal, saya berjuang keras. Memasuki lapangan, saya tahu harus tampil lebih baik dan itu sangat mem-bantu saya,” ungkap Serena seu-sai mengalahkan Vandeweghe.

Kesuksesan Serena tidak di ikuti sang kakak, Venus Williams. Kala menghadapi Dominika Cibulkova, Venus menyerah 6-1, 5-7, 3-6. Se-lanjutnya, Cibulkova akan meng-hadapi Agnieszka Radwanska untuk memperebutkan satu tiket ke semifi nal. (Rtr/AP/R-3)

[email protected]

Nadal Waspadai Forehand Fognini Meraih gelar di Miami Open akan menjadi babak baru perjalanan karier Rafael Nadal yang telah tiga kali lolos ke final turnamen tersebut.

Cedera, Hera Absen di Malaysia dan IndiaPEBULU tangkis tunggal putri Hera Desi Ana Rachmawati absen di turnamen bulu tangkis Malaysia Open Grand Prix Gold 2014 pada 25-30 Maret di Stadion Perbandaran Pasir Gudang, Johor Bahru, Malaysia. Cedera lutut kiri yang pernah dialaminya kembali kambuh dan itu memaksanya melewatkan turnamen tersebut.

Hera merupakan salah satu tunggal putri Indonesia yang diunggulkan di Malaysia Open GPG. Ia merupakan unggulan kelima di turnamen berhadiah US$120 ribu itu.

Akibat cedera tersebut, Hera juga batal tampil di India Open Super Series 2014 di New Delhi, India, 1-6 April. “Lutut kiri saya mengalami cedera, sebetulnya ini cedera lama tetapi kambuh lagi,” ujarnya.

Selain Hera, Indonesia masih memiliki delapan tunggal putri di Malaysia GPG 2014, yakni Aprilia Yuswandari, Maria Febe, Febby Angguni, Adriyanti Firdasari, Dinar Dyah Ayustine, Ana Rovita, Milicent Wiranto, dan Yulia Yosephine Susanto. PBSI mematok target lolos semifi nal bagi tunggal putri. (Mag/R-3)

Dennis Yakin Magnussen Bisa JuaraBOS McLaren Ron Dennis yakin Kevin Magnussen, 21, (Den-mark) akan menjadi juara dunia Formula 1 setelah debut impresifnya di GP Australia pekan lalu. Juara Formula Renault 3.5 Series itu fi nis ketiga sebelum pembalap Red Bull Daniel Ricciardo (Australia) didiskualifi kasi.

“Dia memiliki kapasitas untuk menjadi juara dunia, tetapi dia mesti balapan dengan mobil yang kompetitif,’’ kata Den-nis. “Ini baru satu balapan. Kita akan lihat empat balapan berikutnya.’’

Pada seri perdana itu, Magnussen bahkan mengalahkan seniornya dalam tim asal Inggris, Jenson Button. (Reuters/AP/Yan/R-2)

Sixers Telan Kekalahan Ke-25 BeruntunPHILADELPHIA 76ers kalah untuk ke-25 kalinya secara berun-tun, kemarin. Jika kalah sekali lagi, Sixers akan menyamai rekor terburuk dalam sejarah kompetisi bola basket NBA milik Cleveland Cavaliers pada musim 2010-2011 lalu.

Sixers belum pernah menang sejak menang di Boston atas Celtics pada 29 Januari lalu.

Pemain cadangan Austin Daye menjadi penyumbang poin terbanyak dengan 22 poin bagi San Antonio Spurs saat menang 113-91 atas Sixers.

“Saya melihat sepertinya mereka (Spurs) berlari 100 mil per jam di lapangan,” kata pemain Philadelphia Thaddeus Young mengomentari permainan cepat Spurs. (AP/Gnr/R-3)

SEKILAS GELANGGANG

NADAL VERSUS FOGNINI: Unggulan pertama turnamen tenis Sony Open, atau biasa disebut Miami Masters, Rafael Nadal akan menghadapi unggulan ke-14 Fabio Fognini (Italia) untuk memperebutkan tiket perempat final. Nadal memenangi semua pertandingan melawan Fognini. Keduanya sudah bertemu tiga kali, yang semuanya terjadi tahun lalu.

REUTERS/GEOFF BURKE-USA TODAY SPORTS

MESKI angkat besi diakui sebagai salah satu cabang olahraga prioritas Indonesia dalam multiajang olahraga internasional, Pengurus Be-sar Persatuan Angkat Besi, Binaraga, dan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PB PABB-SI) belum merasakan du-kungan optimal pemerintah, terutama dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) Asian Games 2014.

Manajer pelatnas Asian Games angkat besi Dirja Wihardja mengungkapkan, hingga kini pihaknya be-lum juga menerima dana akomodasi 14 lifter yang tergabung dalam pelatnas Asian Games 2014 di empat sentra latihan, yaitu Bali Ka-limantan Timur, Lampung, dan Jawa Barat.

“Untuk menalanginya kami terpaksa mengguna-kan dana sponsor dan ka-rena kami latihan sejak

pertengahan Januari, bo-nus dari Islamic Solidarity Games (ISG) untuk membi-ayai gaji pelatih asing,” ujar Dirja kala ditemui di sela-sela pemberian bonus dari PT So Good Food kepada Eko Yuli Irawan dan Luk-man di Jakarta, kemarin.

Keterlambatan dukung-an pemerintah juga meng-ganggu program latihan pelatnas angkat besi. Salah satunya mengenai rencana latihan terpusat (training camp/TC) di China dan Ko-rea Selatan pada Juli. TC di dua negara itu, menurut Dirja, sangat penting untuk adaptasi lingkungan.

Dirja mengaku telah mengajukan proposal ke-pada Satuan Pelaksana Prog ram Indonesia Emas.

Belum turunnya dukung-an pemerintah membuat Eko terpaksa memanfaat-kan dana sendiri untuk me-

nutup kebutuhan latihan yang diakuinya sangat be-ragam. Dengan dukungan minim, peraih emas SEA Games 2013 Myanmar di kelas 62 kg itu mengaku belum bisa melakukan ang-katan optimal.

Eko mengungkapkan per-saingan di Asian Games sa-ngat mirip dengan Olimpi-ade. Pasalnya, medali emas dan perak Olimpiade diraih lifter asal Korea Utara dan China. “

Jadi kalau dukung annya masih seperti SEA Games, saya hanya berani target-kan raihan serupa seperti 2010,” tutur Eko.

Sementara itu, atas pres-tasinya memecahkan rekor SEA Games di Myanmar, Eko mendapatkan bonus uang tunai Rp200 juta dari PT So Good Food. Pelatih nasional Lukman juga me-nerima bonus. (Gnr/R-3)

PABBSI Tuntut DukunganMeski tiga kali lolos ke

final, Nadal selalu kandas di laga puncak. Terakhir,

ia harus mengakui keunggulan petenis Serbia

Novak Djokovic di final 2011.

RAYAKAN DUNK: Forward Chicago Bulls Taj Gibson (22) merayakan keberhasilan melakukan dunk saat timnya mengalahkan Indiana Pacers 89-77, kemarin. Kemenangan itu menjadi modal penting Bulls untuk meraih tiket play-off.

AP/CHARLES REX ARBOGAST

RABU, 26 MARET 2014 OLAHRAGA 27

KEHILANGAN

Hilang Surat Pesanan Kendaraan

(SPK ) No.15062 milik Auto 2000, Cab.

Slipi, pd 2-3-2014. Tidak Berlaku lagi.

PERHIASAN

STAR ARLOJI ,BELI JAM bks/berlian dgn hrgTgg

ROLEX, BULGARI, OMEGA, BREITLING, dll,Hub:Bp.

TONY 392 9079, 0812 9455 198 Apt Menteng Prada

Lt. 1 No.10 A dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).

RUANG KANTOR

DISEWAKAN...65m2, 2 lantai, 2 kmr tidur/R.

direksi,5 ac & 1kitchen set, 2K,MANDI dlm,

parkir pribadi, satpam,JL Persada Raya no 48

*Saharjo Jaksel, tlp 83705285 bbm27562ddc

DISEWAKAN... RUANG kantor 40m2, lantai1,

R.direksi & R.kasir, 2 ac & 2 toilet dlm, parkir,

satpam,akses MT. Haryono Jl. Tebet tmr III no

EKO RAHMAWANTO

DENGAN sembilan laga tersisa, pelu-ang Atletico Mad-rid, Real Madrid,

dan Barcelona untuk me-rengkuh trofi La Liga sama-sama besar. Namun, Madrid sedikit diuntungkan karena tak perlu lagi berhadapan dengan Atletico dan Barce-lona.

Sebaliknya Atletico dan Barcelona masih harus me-mainkan pertandingan di Nou Camp pada 18 Mei 2014. Atletico dan Barcelona juga akan lebih sering bertemu karena mereka dipertemukan pada pertandingan perempat fi nal Liga Champions.

Akan tetapi, perjalanan

Madrid untuk menjadi kam-piun musim ini juga tak akan mudah. Real Sociedad, Real Valladolid, dan Valencia yang akan menjadi lawan Madrid berikutnya pernah mengalah-kan Barcelona.

Itu artinya konsistensi men-jadi faktor kunci yang bakal menentukan siapa peraih mahkota juara La Liga musim ini, apakah juara bertahan Barcelona, kembali ke Real Madrid, atau justru menjadi milik Atletico yang hampir 20 tahun absen juara.

Pelatih Atletico Diego Si-meone mengingatkan semua pemainnya untuk tidak meng-gantungkan nasib mereka ke tim lain. Pasalnya, jika terpe-leset sedikit saja, bukan tak mungkin mimpi meraih titel

SEPAK BOLARABU, 26 MARET 2014 HALAMAN 28

MadridDiuntungkanJadwal SisaLa Liga

La Liga pertama setelah 1996 akan musnah.

“Kemenangan ini membuat kami dengan tenang bisa ber-pikir bahwa kami sendirilah yang menentukan apa yang akan terjadi nanti,” ujar Sime-one dilansir Football Espana.

Atletico, yang memimpin

klasemen sementara, akan menghadapi Granada dini hari nanti. Atletico punya catatan yang bagus dalam pertemuan dengan Granada. Sudah lima kali mereka berhadapan di La Liga, dan Atletico mencatat empat kali kemenangan dan sekali hasil imbang.

Bagaimana dengan Mad-rid? Madrid akan berhadapan dengan salah satu tim kuat, Sevilla, di Stadion Ramon San-chez Pizjuan. Duel nanti juga akan menjadi pelampiasan bagi striker Madrid Karim Benzema. Sumbangan dua gol dari Benzema tak berarti apa

pun setelah Madrid takluk 3-4 dari Barcelona.

“Kami kecewa dengan ha-silnya. Kami sudah mencetak tiga gol dan mengontrol per-tandingan. Ketika Barcelona tidak memilikinya, sulit bagi mereka dan kami memain-kan sebuah permainan yang

LIVERPOOL berpeluang besar mendekatkan diri dengan puncak tabel Liga Primer pe-kan ini. Jika bisa menunduk-kan Sunderland di Anfield, the Reds hanya akan berjarak 1 poin dengan Chelsea, yang berarti peluang untuk men-jadi juara juga makin besar.

Kini, Steven Gerrard dkk sudah mengoleksi 65 angka, sedangkan the Blues 69 poin. Liverpoool pun punya modal bagus sebelum menghadapi Sunderland dengan menge-m a s e n a m ke m e n a n g a n beruntun dan mencetak total 24 gol.

Keberingasan yang mereka tunjukkan saat melawan Car-diff City akhir pekan lalu me-nunjukkan Liverpool sangat layak difavoritkan sebagai juara. Dua kali tertinggal, pasukan Merseyside itu bisa keluar dari tekanan dan jus-tru mengakhiri laga dengan kemenangan 6-3.

Pelatih Brendan Rodgers berharap dapat melihat kem-bali sisi ganas pasukannya di laga malam nanti. Ia juga meminta suporter tuan ru-mah memberi suntikan sema-ngat di Anfi eld agar timnya makin termotivasi untuk

mempersembahkan gelar liga pertama sejak 1990.

“Kami berharap suporter selalu berada di belakang kami agar kami terus berada di jalur positif ini. Kami per-caya bisa kembali membuku-kan hasil positif di kandang malam nanti,” kata Rodgers seperti dilansir situs resmi klub.

Andalan lini depan masih ada di pundak Luis Suarez yang mencetak hattrick di partai melawan Cardiff. Tam-bahan gol itu membuat stri-ker asal Uruguay tersebut kukuh di tabel top scorer se-

mentara Liga Primer dengan 28 gol, unggul jauh dari rival setimnya, Daniel Sturridge, yang duduk di posisi runner-up dengan 19 bola.

Kondisi sebaliknya dia-lami Sunderland yang kini berjuang di zona merah. Anak-anak asuh Gus Poyet itu terjerembap di posisi 18 dengan 25 poin, tapi masih menyisakan dua laga lebih banyak dari penghuni tangga ke-17 Crystal Palace dengan 28 angka.

Namun, unggul kuantitas laga juga tidak menjamin keamanan mereka mengingat

buruknya performa tim be-lakangan ini. Dalam empat laga terakhir, Sunderland tak pernah menyudahi laga dengan poin penuh, tiga di antaranya bahkan berakhir dengan kekalahan.

Krisis di pasukan Stadium of Light itu amat kentara saat ditumbangkan Norwich City 0-2 akhir pekan lalu. Apalagi, striker Steven Fletcher kem-bali tak bisa diturunkan di Anfi eld malam nanti sehingga Poyet terpaksa memanggil penyerang tim U-21 mereka Connor Wickham. (Reuters/Ash/R-4)

Cristiano Ronaldo dan Sergio Ramos amat mungkin dikenai denda karena mengkritik keras wasit Alberto Undiano Mallenco.

Saatnya Memangkas Jarak ke Puncak

BERLATIH: Kapten Barcelona Carles Puyol berlatih di Ciutat Esportiva Joan Gamper di Sant Joan Despi, Barcelona, kemarin, jelang duel melawan Celta Vigo dalam lanjutan La Liga dini hari nanti. Puyol baru saja sembuh dari cedera lutut.

REUTERS/GUSTAU NACARINO

hebat,” jelas pemain asal Pran-cis itu.

Musim lalu, Madrid juga me-nelan kekalahan saat melawat ke Ramon Sanchez Pizjuan. Dalam laga yang berlangsung pada 16 September 2012 itu, Cristiano Ronaldo dkk kalah tipis 1-0. Oleh karena itu, Madrid pun diprediksi men-dapatkan perlawanan sengit dari Sevilla.

Berbuntut panjangDi sisi lain, kritik Ronaldo

dan Sergio Ramos terhadap wasit Alberto Undiano Mal-lenco saat El Clasico berbuntut panjang. Keduanya dilaporkan Komite Wasit (CTA) kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).

Jika tidak ada halangan, sidang CTA akan digelar hari ini yang akan dihadiri Fran-cisco Rubio, Lucas Osorio, dan Pablo Mayor sebagai anggota. Mallenco ialah wasit yang me-mimpin big match itu.

Dalam duel itu Mallenco memberikan dua hadiah pe-nalti kepada Barcelona dan satu kepada Real Madrid. Mal-lenco juga mengusir Ramos seusai melanggar Neymar di kotak terlarang pada menit ke-65.

Banyak yang mengecam kepemimpinan Mallenco. Ro-naldo bahkan menganggap sejak awal Real Madrid me-mang telah diplot untuk ka-lah. Ramos yang jengkel juga menyatakan tidak ingin laga Madrid dipimpin Mallenco. Amat mungkin keduanya akan didenda jika terbukti bersalah.(AP/Rtr/R-4)

[email protected]

JADI TUMPUAN: Duet striker Daniel Sturridge (kanan) dan Luis Suarez akan menjadi tumpuan Liverpool saat meladeni Sunderland dalam lanjutan Liga Primer di Stadion Anfield malam ini.

REUTERS/REBECCA NADEN

POSISI Clarence Seedorf sebagai arsitek AC Milan di ujung tanduk. Duel menghadapi Fiorentina di Artemio Franchi, dini hari nanti, amat mungkin akan menjadi hari penghakiman bagi juru taktik asal Belanda tersebut.

Asisten Seedorf, Mauro Tasotti, bahkan dikabarkan sudah men-dapat perintah dari manajemen klub untuk bersiap menjadi pelatih sementara. Namun, See-dorf bisa selamat dari ancaman pemecatan jika bisa memenangi laga nanti.

Rossoneri memang sangat membutuhkan kemenangan saat ini. Jika kalah, mereka bakal

terjun ke posisi 14 dan makin jauh dari target mereka musim ini, yaitu lolos ke Liga Champions musim depan.

Seedorf yang baru menukangi Milan sejak Januari 2014 hanya mampu imbang 1-1 dengan Lazio, akhir pekan lalu. Meski Kaka dkk menunjukkan kema-juan performa, hal itu tetap saja tidak mampu menghadirkan kemenangan perdana pada Maret ini.

Buruknya performa Milan musim ini juga berdampak pada pemain. Wakil Presiden Milan Adriano Galliani mengancam bakal memangkas gaji mereka

sebesar 20% jika gagal mem-persembahkan tiket Liga Cham-pions bagi Il Diavolo musim depan.

“Hampir semua kontrak se-mua pemain menyebut bahwa 20% gaji mereka masih bergan-tung pada lolos atau tidaknya kami ke Liga Champions, bukan Liga Europa, jadi (pemotongan gaji) itu tidak bisa dinegosiasikan lagi,” tandas Galliani.

Bek Milan Philippe Mexes meyakinkan tidak ada konspirasi di tubuh pemain untuk menjatuh-kan Seedorf. Mereka akan mem-buktikannya dengan memenangi laga tandang kontra Fiorentina

itu dan menyelamatkan Seedorf. “Kami akan melakukan apa pun untuk keluar dari situasi sulit ini, salah satunya memenangi laga di Fiorentina,” kata Mexes.

Berbeda dengan Milan, Fioren-tina bakal merumput dengan kepercayaan diri tinggi. Keme-nangan 1-0 atas Napoli, pekan lalu, membuat mereka optimistis bisa finis di peringkat ketiga meski kini masih terpaut tujuh angka dari Partenopei.

Hasil positif di San Paolo itu se-kaligus mengakhiri rentetan tiga partai tanpa poin penuh. Kini, La Viola berambisi menjadi mimpi buruk Milan sekaligus memasti-

kan pemecatan Seedorf.Hanya, Fiorentina punya ca-

tatan buruk di kadang sendiri kontra Milan. Mereka bahkan ti-dak pernah menang dalam tujuh laga kandang terakhir.

Selain itu, faktor kelelahan dikhawatirkan bakal meng-ganggu performa anak-anak asuhan Vincenzo Montella itu. Bulan ini, jadwal Fiorentina me-mang cukup ketat. “Kami harus tetap berjuang di jadwal padat ini dan saya yakin tim saya bisa melaluinya sebelum kembali ke jadwal yang lebih bersahabat mulai pekan depan,” ujar Mon-tella. (AP/Rtr/Ash/R-4)

Hari Penghakiman Seedorf

TERANCAM DIPECAT: Pelatih AC Milan Clarence Seedorf (kanan) terancam dipecat jika tim asuhannya kalah dari Fiorentina dalam lanjutan Seri A di Stadion Artemio Franchi malam ini.

REUTERS/GIORGIO PEROTTINO