MEDIA DESEMBER 2015.pdf

16
1 GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA 1 AJANG INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN EDUKASI GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA 1 www.rni.co.id Mata Rajawali GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA Visi & Misi EDISI 158, TAHUN XV DESEMBER 2015 Menjadi perusahaan investment holding terbaik di tingkat regional dengan basis agro industri, farmasi , alat kesehatan, distribusi, perniagaan dan properti. PT Rajawali Nusantara Indonesia merumus- kan misi perusahaan adalah: - Mengelola kelompok usaha secara ter- integrasi dengan mengedepankan prinsip sinergi antar kelompok usaha. - Menjalankan perusahaan secara profe- sional dengan kualitas produk dan layanan yang prima. - Mengembangkan budaya perusahaan dan sumber daya manusia yang handal serta berkinerja tinggi dengan menerapkan prinsip-prinsip tatakelola perusahaan yang baik. - Menerapkan strategi usaha yang berkomit- men tinggi dalam rangka memberikan nilai tambah yang optimal bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lain- nya. - Menjalankan kegiatan usaha secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Kesiapan SDM PT PG Ra- jawali I untuk Giling 2015 Lebih Sukses hal. 11 hal.15 hal. 3 Wujudkan Sinergi, RNI Kem- bali Gandeng Antam Salurkan Dana Kemitraan Tebu Konsistensi Kinerja Terbaik, PG Krebet Baru II Kembali Sabet Rendemen Tertinggi Nasional CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA P ada perang dunia II, tentara Sekutu yang dimotori Amerika Serikat ber- hasil mengalahkan negara Jepang yang tergabung dalam Blok Poros. Untuk membangun Jepang kembali, Amerika membantu melalui program “Marshal Plan”, dengan mengirimkan Edwards Demning untuk menata kembali perekonomian Jepang.yang hancur akibat perang. Perkemba- ngan di Jepang sangat luar biasa, pada sehingga pada tahun 1980an produk-produk Jepang sudah menginvasi Amerika Serikat dan menyebabkan banyak perusahaan yang bangkrut. Sampai, akhirnya Malcolm Bald- rige sebagai Menteri Perdagangan Amerika Serikat saat itu, tampil dan berhasil mengumpulkan indus- triawan besar, akedemisi, birokrat, politisi dan menyadarkan bangsa Amerika bahwa keunggulan poduk made in Amerika sudah dikalahkan oleh produk made in Jepang. Akhirnya Malcolm Baldridge National Quality Improvement Act ditandata- ngani oleh Ronald Reagan President Amerika pada tanggal 20 Agustus 1987. Tujannya adalah untuk memperbaiki kualitas produk dan produk- tifitas perusahaan Amerika. Sederetan pertanyaan dan kriteria yang merupakan panduan manajemen terbaik untuk membuat sebuah perusahaan menjadi unggul, bermutu tinggi, atau kelas dunia itu disebut Malcolm Baldridge Criteria for Performance Ekselen atau disingkat MBCfPE. MBCfPE inilah yang diadopsi dan diadaptasi oleh Kementrian BUMN menjadi Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) yang wa- jib diterapkan oleh perusahaan BUMN agar mempunyai keunggulan bersaing dan berkelas dunia. Namun demikian dalam KPKU, dilaku- kan pendetailan terhadap parameter penilaian kinerja proses. Hal ini antara lain dimaksudkan agar perusahaan dapat menangkap pesan yang komprehensif tentang karakteristik kema- tangan suatu sistem di perusahaan, sehingga diharapkan perusahaan dapat mendesain dan mengimplementasikan sistem-sistem yang diperlukan dengan tingkat kematangan yang semakin meningkat dari waktu ke waktu, dan bahkan menjadi lebih baik dari pesaing sehingga berdampak nyata pada pencapai- an hasil-hasil bisnis yang jauh lebih baik dari pesaing-pesaingnya. KPKU pada dasarnya adalah sejum- lah pertanyaan tentang aspek-aspek fundamental pengelolaan organisa- si/perusahaan dalam konteks pen- capaian kinerja unggul. Pertanyaan- pertanyaan tersebut dikelompokkan kedalam 7 Kategori dan Profil Organisasi. Ketujuh katagori terse- but adalah sbb:1). Kepemimpinan.2). Perencanaan Strategis.3). Fokus Pada Pelanggan.4). Pengukuran, Analisis, dan Manajemen Pengeta- huan.5). Fokus pada Tenaga Kerja.6) Fokus pada Operasi 7) Hasil-hasil. Penilain terhadap penerapan KPKU di semua perusahaan BUMN dilakukan pada akhir tahun dan hasil asesmen ini menjadi salah satu KPI (Key Performance Indicator) Dewan Direksi perusahaan BUMN. ISO (terutama 9001) dan KPKU Menurut beberapa pakar manejemen bahwa ISO memiliki fokus dan kekuatan untuk mengawal disiplin proses melalui pendekatan audit didalamnya, ISO lebih berbicara pada sisi kesesuaian dan ketidak sesuaian meskipun ini penting untuk mengawal hasil tetapi belum cukup untuk berbicara tentang hasil yang unggul terutama dikaitkan dengan benchmark. ISO berbicara tentang bagaimana mengelola perusahaan dengan baik dan Kinerja Unggul (Kriteria Baldrige atau KPKU BUMN) berbicara tentang bagaimana mengarahkan perusahaan. Jadi ISO sangat dibutuhkan perusahaan untuk mengawal disiplin proses dan kinerja ung- gul adalah step kemudian bahwa proses yang kita jalankan harus dapat menunjukan hasil yang unggul. Keduanya penting dan perlu bagi perusahaan. (GH) MENJADI PERUSAHAAN KELAS DUNIA dengan KPKU

Transcript of MEDIA DESEMBER 2015.pdf

Page 1: MEDIA DESEMBER 2015.pdf

11GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA 1

AJANG INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN EDUKASI GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

1

www.rn i .co . id

Mata Rajawali

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Visi & Misi

EDISI 158, TAHUN XV DESEMBER 2015

Menjadi perusahaan investment holding terbaik di tingkat regional dengan basis agro industri, farmasi , alat kesehatan, distribusi, perniagaan dan properti.

PT Rajawali Nusantara Indonesia merumus-kan misi perusahaan adalah:- Mengelola kelompok usaha secara ter-

integrasi dengan mengedepankan prinsip sinergi antar kelompok usaha.

- Menjalankan perusahaan secara profe-sional dengan kualitas produk dan layanan yang prima.

- Mengembangkan budaya perusahaan dan sumber daya manusia yang handal serta berkinerja tinggi dengan menerapkan prinsip-prinsip tatakelola perusahaan yang baik.

- Menerapkan strategi usaha yang berkomit-men tinggi dalam rangka memberikan nilai tambah yang optimal bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lain-nya.

- Menjalankan kegiatan usaha secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Kesiapan SDM PT PG Ra-jawali I untuk Giling 2015 Lebih Sukses

hal. 11

hal.15

hal. 3

Wujudkan Sinergi, RNI Kem-bali Gandeng Antam Salurkan Dana Kemitraan Tebu

Konsistensi Kinerja Terbaik, PG Krebet Baru II Kembali Sabet Rendemen Tertinggi Nasional

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Pada perang dunia II, tentara Sekutu yang dimotori Amerika Serikat ber-hasil mengalahkan negara Jepang yang tergabung dalam Blok Poros.

Untuk membangun Jepang kembali, Amerika membantu melalui program “Marshal Plan”, dengan mengirimkan Edwards Demning untuk menata kembali perekonomian Jepang.yang hancur akibat perang. Perkemba-ngan di Jepang sangat luar biasa, pada sehingga pada tahun 1980an produk-produk Jepang sudah menginvasi Amerika Serikat dan menyebabkan banyak perusahaan yang bangkrut.

Sampai, akhirnya Malcolm Bald-rige sebagai Menteri Perdagangan Amerika Serikat saat itu, tampil dan berhasil mengumpulkan indus-triawan besar, akedemisi, birokrat, politisi dan menyadarkan bangsa Amerika bahwa keunggulan poduk made in Amerika sudah dikalahkan oleh produk made in Jepang. Akhirnya Malcolm Baldridge National Quality Improvement Act ditandata-ngani oleh Ronald Reagan President Amerika pada tanggal 20 Agustus 1987. Tujannya adalah untuk memperbaiki kualitas produk dan produk-tifitas perusahaan Amerika.

Sederetan pertanyaan dan kriteria yang merupakan panduan manajemen terbaik untuk membuat sebuah perusahaan menjadi unggul, bermutu tinggi, atau kelas dunia itu disebut Malcolm Baldridge Criteria for Performance Ekselen atau disingkat MBCfPE.

MBCfPE inilah yang diadopsi dan diadaptasi oleh Kementrian BUMN menjadi Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) yang wa-jib diterapkan oleh perusahaan BUMN agar mempunyai keunggulan bersaing dan berkelas dunia. Namun demikian dalam KPKU, dilaku-kan pendetailan terhadap parameter penilaian kinerja proses. Hal ini antara lain dimaksudkan agar perusahaan dapat menangkap pesan yang komprehensif tentang karakteristik kema-tangan suatu sistem di perusahaan, sehingga

diharapkan perusahaan dapat mendesain dan mengimplementasikan sistem-sistem yang diperlukan dengan tingkat kematangan yang semakin meningkat dari waktu ke waktu, dan bahkan menjadi lebih baik dari pesaing sehingga berdampak nyata pada pencapai-an hasil-hasil bisnis yang jauh lebih baik dari pesaing-pesaingnya.

KPKU pada dasarnya adalah sejum-lah pertanyaan tentang aspek-aspek fundamental pengelolaan organisa-si/perusahaan dalam konteks pen-capaian kinerja unggul. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dikelompokkan kedalam 7 Kategori dan Profil Organisasi. Ketujuh katagori terse-but adalah sbb:1). Kepemimpinan.2). Perencanaan Strategis.3). Fokus Pada Pelanggan.4). Pengukuran, Analisis, dan Manajemen Pengeta-huan.5). Fokus pada Tenaga Kerja.6) Fokus pada Operasi 7) Hasil-hasil.

Penilain terhadap penerapan KPKU di semua perusahaan BUMN dilakukan pada akhir tahun dan hasil asesmen ini menjadi salah satu KPI (Key Performance Indicator) Dewan Direksi perusahaan BUMN.

ISO (terutama 9001) dan KPKUMenurut beberapa pakar manejemen bahwa ISO memiliki fokus dan kekuatan untuk mengawal disiplin proses melalui pendekatan audit didalamnya, ISO lebih berbicara pada sisi kesesuaian dan ketidak sesuaian meskipun ini penting untuk mengawal hasil tetapi belum cukup untuk berbicara tentang hasil yang unggul terutama dikaitkan dengan benchmark. ISO berbicara tentang bagaimana mengelola perusahaan dengan baik dan Kinerja Unggul (Kriteria Baldrige atau KPKU BUMN) berbicara tentang bagaimana mengarahkan perusahaan. Jadi ISO sangat dibutuhkan perusahaan untuk mengawal disiplin proses dan kinerja ung-gul adalah step kemudian bahwa proses yang kita jalankan harus dapat menunjukan hasil yang unggul. Keduanya penting dan perlu bagi perusahaan. (GH)

MENJADI PERUSAHAAN KELAS DUNIA dengan KPKU

Page 2: MEDIA DESEMBER 2015.pdf

2 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIACIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Penanggung Jawab : Direksi PT RNI

Pengarah : Sekretaris Korporasi

Pimpinan Redaksi : Head Goverment andCustomer Relations

Redaktur : Edwin Adithia Hermawan

Dewan Redaksi : Giri HardiyatmoEko WaluyoGunadi YusufRezka Eko Tri YunantoRizki Yudha RamadhanWartiniAndi Pradipto Arimuko

Sekretaris Redaksi : M Ahyani

Koresponden :Seluruh Anak PerusahaanSesuai SK PT RNI NO.121/SK/RNI.01/IX/2015

Hallo Rajawali

Kehidupan di dunia ini diibaratkan se-perti roda, sehing-ga istilahnya sering

disebut roda dunia atau roda kehidupan. Rangkaian kata di atas biasanya digu-nakan untuk menasehati orang yang sedang tertimpa musibah atau kemalangan. Bahwa dunia ini tidak hanya berisi kemalangan, pasti akan datang masanya ke-berhasilan. Istilah lain yang akrab dengan kita: kadang di atas, kadang di bawah.

Nasehat itu juga berlaku untuk yang sedang berada di atas, bahwa apa yang sekarang sedang dinikmati

dan dibanggakan hanya-lah bersifat fana, suatu saat akan berganti apakah karena masalah waktu, sakit atau sebab yang lain yang telah diatur oleh Yang Maha Pengatur.

Bagi yang sedang di bawah, jangan berputus asa, tetaplah tegar menghadapi semua cobaan dan rinta-ngan. Semua itu dengan berjalannya waktu akan segera menjadi masa lalu. Di sisi lain, semua penderi-taan dan cobaan itu adalah guru terbaik, untuk memicu semangat meraih keber-hasilan di masa depan. Masa-masa pahit akan

menjadi masa yang manis dan hal itu akan menjadi semakin manis apabila derajat cobaan dan penderi-taan juga semakin berat.

Bagi yang sedang di atas, bersegeralah berbuat ba-nyak kebaikan. Manfaatkan semua kekayaan, kekua-saan dan fasilitas yang sedang dinikmati untuk menjadikan keberhasilan bagi banyak pihak. Karena sesungguhnya pencapai-an terbesar dalam hidup bukanlah kesuksesan yang membawa kepada kekaya-an, melainkan keinginan untuk berbagi kesuksesan dengan mereka yang belum mendapatkannya. Ber-segeralah, sebelum masa berganti.

Sesungguhnya kebaha-gian sejati bisa dirasakan dalam posisi di atas maupun dibawah, apalagi dalam posisi di pertenga-han. Bukan bahagia semu yg bisa berubah rasa ba-hagianya akibat perubahan posisi di atas menjadi di bawah.

Apapun posisi seseorang saat ini, di ataskah atau di bawahkah semua adalah cobaan Tuhan untuk menguji siapa yg beriman dan tidak beriman. Untuk menguji siapa di antara kita yg paling kuat iman dan amalnya. Iman dan amal soleh akan melahirkan sifat takwa. Bukankah manusia terbaik adalah manusia yang bertaqwa? (GH)

DUNIA SELALU BERPUTAR

PAKAIAN SERAGAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS

Selamat pagi …..Beberapatahun yang lalu, ada sebuahstasi-

un televisi swasta, yang se-dang tumbuh berkembang, mewajibkan karyawannya menggunakan seragam warna hitam-hitam lengan pendek.

Seragam itu berhasil menciptakan tren pakaian seragam kerja. Banyak perusahaan yang sejenis (stasiun swasta yang lain) maupun bidang lain meniru seragam tersebut. Seragam tersebut memang mampu memberikan kesan dina-mis, kreatif, sportif dan ju-gamengangkat citra positif bagi perusahaan tersebut. Mungkin karena seragam itu, perusahaan tersebut semakin maju dan berkem-

bang merambah bisnis lain.Jadi apa hubungan seragam dengan produktivitas ?Coba kita perhatikan ke-biasaan para orang jenius dan pemimpin Negara maju, –sebut saja mendiang Steve Jobs pria di balik ke-suksesan Apple atau Mark Zuckerberg si pendiri Face-book–memakai pakaian yang hampir sama setiap harinya. Atau juga Presiden Obama yang selalu me-makai jas hitam atau biru setiap hari. Mereka se-benarnya memakai pakaian seragam, namun dalam versi mereka sendiri.

Pakar neurologi dan psikolo-gi Daniel J. Levitin, professor dari McGill University Ameri-ka Serikat, mengatakan: dengan menggunakan

pakaian yang sama terus menerus, masalah yang ada di otak akan berkurang dan mengurangi beban pikiran. Anggapan bahwa otak dapat memikirkan lima hingga sembilan hal sekaligus sangat berlebihan dan tidak benar. Levitin menegaskan bahwa otak hanya mampu memikirkan tiga hal, itu sudah maksimal. Memikir-kan lebih dari tiga hal di saat bersamaan akan membuat otak bekerja lebih keras dan mengonsumsi lebih banyak-energi.

Dengan menggunakan pakaian seragam, karyawan akan lebih segar pikirannya dan mampu fokus dalam menjalankan tugasnya, ujungnya akan meningkat produktivitasnya…..( TF)

Page 3: MEDIA DESEMBER 2015.pdf

Kepak Sayap Rajawali

3GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Dalam sambu-tannya Didik mengatakan, penandatanganan

perjanjian kerjasama ini merupakan wujud nyata dari sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang mana kerjasama penyalu-ran kemitraan antara PT RNI dan BUMN lain telah terjalin sejak tahun 2011. “Sinergi antar BUMN sudah berlangsung mu-lai tahun 2011, dimana PT RNI menjadi penyalur dana BUMN lain dan juga sebagai avalist terhadap dana yang disampaikan ke-pada petani sebagai mitra kerja Pabrik Gula,” ungkap Didik.

Sinergi kemitraan sendiri merupakan bentuk ker-jasama antar BUMN

yang tengah digenjot oleh Kementerian BUMN. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 ten-tang Program Kemitraan dan Program Bina Ling-kungan BUMN disebutkan, apabila diperlukan, BUMN Pembina dalam mengop-timalkan dan kelancaran pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Ling-kungan, dapat bekerjasama dengan BUMN lain untuk membantu tugas penyal-uran Program Kemitraan dan Program Bina Ling-kungan BUMN Pembina tersebut.

Pada kerjasama ini, PT Antam menyepakati penya-luran dana Program Kemi-traan Tebu Rakyat sebesar Rp 25 miliar kepada PT RNI

yang akan dipergunakan untuk membiayai usaha petani dalam budidaya tanaman tebu masa tanam 2015-2016 di wilayah kerja PT PG Rajawali II yaitu PG Tersana Baru dan PG Sin-dang Laut, dengan plafon pinjaman sesuai proposal usaha tani yang diajukan dengan batas maksimal sebesar Rp 75 juta.

Sinergi antara PT RNI dan PT Antam telah dimu-lai tahun 2014 dengan merangkul mitra kerja PT PG Rajawali II melalui penyaluran dana Program Kemitraan sebesar Rp24,63 miliar yang telah dilunasi pada bulan November 2015, sehingga dana yang digu-lirkan untuk masa tanam 2015-2016 ini merupakan revolving yang telah dikem-balikan PT RNI. Di sam-ping kerjasama seputar penyaluran dana program

kemitraan, PT Antam juga memfasilitasi pembinaan kepada petani berupa Pela-tihan Tekhnis Budidaya dan Study Banding ke PG. Kre-bet Baru dan Demplot KDB Masa Tanam 2015-2016.

Lebih lanjut, Didik ber-harap, penyaluran dana tersebut dapat dilak-sanakan sesuai aturan yang berlaku. Untuk memastikan hal tersebut makan akan dilakukan proses monitor-ing dan pendampingan selama program kemitraan berlangsung. Adapun pros-es monitoring dan pendam-pingan akan dilakukan oleh PT RNI. Maka untuk mendukung berjalannya proses tersebut selama ke-giatan Program kemitraan berlangsung dialokasikan biaya pembinaan sebesar 40% dari jasa pembinaan yang dibayarkan oleh petani kepada PT Antam.

Selain itu, sebagai avalist, PT RNI akan menugaskan Pabrik Gula pelaksana melakukan pengawasan guna memastikan peng-gunaan dana pinjaman yang diterima petani tepat sasaran dan dipergunakan

Dalam rangka melakukan pembinaan terhadap petani selaku mitra binaan agar dapat melakukan budidaya tanaman tebu secara baik dan membatu petani memperoleh ban-tuan modal dari program kemitraan, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) (Persero) bersama PT Aneka Tambang (Antam) (Persero) Tbk melakukan penandatanganan per-janjian kerjasama Penyaluran Dana Program Kemitraan Petani Tebu Rakyat untuk masa tanam 2015-2016, bertempat di Gedung RNI, Jakarta pada tanggal 18 November 2015. Penandatanganan perjanjian yang memiliki masa berlaku selama dua tahun tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT RNI B. Didik Prasetyo dan Direktur Umum dan CSR PT Antam I Made Surata.

Wujudkan Sinergi, RNI Kembali Gandeng Antam Salurkan Dana Kemitraan Tebu

Page 4: MEDIA DESEMBER 2015.pdf

4 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Kepak Sayap Rajawali

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

sesuai peruntukannya. Prosedur yang akan ditempuh seperti, peme-riksaan dokumen atas kebenaran permohonan pinjaman, memberikan rekomendasi calon petani per Pabrik Gula yang layak dan memenuhi syarat dan ketentuan, membina petani dalam penyelengga-raan administrasi pinja-man, melakukan inven-tarisir dan seleksi atas keberadaan proposal yang diajukan sesuai ketentuan yang ditetapkan peme-rintah, dan mengamankan pengembalian pinjaman dengan cara menahan delivery order asli gula pasir milik petani minimal senilai kewajiban petani.

Sementara, I Made me-ngatakan, tujuan program ini adalah membantu agar dana pembinaan terse-

but dapat disalurkan dan diserap para pelaku usaha dan petani. “Berharap apa yang kami kerjasamakan dengan PT RNI dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan eko-nomi bangsa,” ujarnya.

Dalam hal sinergi ke-mitraan, selain dengan PT Antam, PT RNI telah beberapa kali melakukan kerjasama dengan BUMN lain khususnya seputar penyaluran Dana Kemi-traan Petani Tebu Rakyat, seperti dengan PT Perta-

mina (Persero) pada tahun 2011 dan 2012 yang disa-lurkan kepada PT PG Candi Baru dan PT PG Rajawali II. Selain itu, dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada tahun 2015 yang juga disalurkan kepada PT PG Rajawali II.

Dalam rangka penerapan standar kinerja unggul melalui

penerapan Good Corpo-rate Governance (GCG) dan standarisasi proses bisnis yang mengacu pada standar nasional dan inter-nasional (ISO), PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) (Persero) melaksanakan Pelatihan Audit Internal Standarisasi Sistem Mana-jemen Mutu (ISO 9001), Lingkungan (ISO 14001), Keamanan Pangan (ISO 22000), Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3 PP50/2012), dan Manaje-men Risiko (ISO 31000) bertempat di Gedung RNI,

Jakarta dari tanggal 2-5 November 2015. Pelatihan yang melibatkan peserta dari anak perusahaan RNI Group tersebut dibuka oleh Direktur Pengendalian Usaha dan Risk Manage-ment PT RNI Elka Wahyudi, Senin (2/11).

Melalui sambutannya Elka menyampaikan, pelatihan GCG dan standarisasi bagi seluruh anak perusahaan ini merupakan hal penting, mengingat saat ini PT RNI sedang berupaya kembali meraih untung dari ha-sil usahanya. Pasalnya,

banyak perusahaan yang mampu meraih keuntung-an tapi tidak murni dari hasil usaha produksi. “Ada perusahaan yang laba tapi labanya bukan semata karena hasil usaha, maka perlu standarisasi se-hingga laba diperoleh dari usaha-usaha produksi yang sebagaimana mestinya,” ungkap Elka.

Lebih lanjut Elka mengung-kapkan, implementasi GCG dan standarisasi akan menjaga pencapaian anak perusahaan. “Sehingga kondisi dimana anak peru-sahaan untung namun margin turun tidak terjadi lagi,” imbuhnya.

Urgensi standarisasi juga menjadi relevan ketika di-hadapkan pada era persa-ingan pasar bebas ASEAN

Pelatihan GCG dan StandarisasiProses Bisnis di PT RNI

Page 5: MEDIA DESEMBER 2015.pdf

5GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Kepak Sayap Rajawali

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

atau MEA yang akan diber-lakukan akhir 2015 ini. Mau tidak mau perlu diting-katkan keunggualan dan kinerja agar servis yang diberikan melebihi perusa-haan lain. “Oleh karenanya ini merupakan momentum yang baik untuk penerapan kainerja unggul melalui penerapan GCG dan stan-darisasi proses bisnis di RNI Group,” papar Elka.Para peserta pelatihan standarisasi ini kemudian akan mengawal kiner-ja masing-masing anak perusahaan. “Ditangan peserta pelatihan harapan perbaikan manajemen dis-ematkan. Oleh karenanya sekembalinya peserta ke anak perusahaan diharap-kan mampu menjadi motor penggerak peningkatan kinerja manajemen. Sema-kin memperoleh nilai tinggi semakin memberikan

kontribusi,” kata Elka.Elka berharap, pihak Surveyor Indonesia yang digandeng dalam pelatihan ini tidak hanya mengawal pada kegiatan pelatihan saja, tetapi intens mem-bangun komunikasi dan evaluasi, sehingga kendala

yang ditemui di lapangan bisa diselesaikan. Kegiatan Pelatihan sendiri meli-puti tutorial klasikal dan diskusi dengan tanya jawab seputar isu relevan seputar standarisasi dan metode penerapan di perusahaan BUMN dan anak perusa-

haan. Kegiatan berlang-sung selama lima hari, dengan empat hari bertem-pat di Gedung RNI, Jakarta dan hari terakhir melaku-kan kunjungan ke anak perusahaan PG Jatitujuh, Majalengka. (RY)

Banyak cara memaknai hari pahlawan, salah satunya dengan

memperhatikan kese-

jahteraan para pahlawan yang masih ada di tengah-tengah masyarakat. Salah satu figur pahlawan itu adalah para veteran yang

seringkali kita temui ke-hidupan di hari tuanya ma-sih jauh dari kata sejahtera. Untuk itu, dalam rangka menghargai bakti dan jasa para veteran PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) (Persero), PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV dan PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS) (Persero) didukung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawe-si Barat (Sulbar) dan Kodim 1418 Mamuju melakukan serah terima bedah rumah veteran TNI, Selasa 10 No-vember 2015, berlokasi di rumah salah satu Veteran penerima bantuan, yaitu Ibu Rabisa, di Mamuju,

Sulbar. Serah terima yang digelar bertepatan dengan hari pahlawan itu dilakukan oleh Direktur Pengendali-an Usaha dan Manajemen Risiko PT Rajawali Nu-santara Indonesian (RNI) Elka Wahyudi kepada Wakil Gubernur Sulbar Aladin S. Mengga dan Komandan Kodim 1418 Mamuju Let-nan Kolonel M. Imran.

Turut hadir pada Kegiatan tersebut, Direktur Perenca-naan dan Pengembangan PTPN IV Memed Wirami-hardja dan Direktur Keuan-gan PT Dok Perkapalan Surabaya (DPS) Penta Parawati serta para pejabat Pemprov Sulsel.

Penyerahan ini tindak lanjut dari kegiatan Bedah Rumah Veteran TNI yang

Peringati Hari Pahlawan, RNI Lakukan Serah Terima Bedah Rumah Veteran

Page 6: MEDIA DESEMBER 2015.pdf

6 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Kepak Sayap Rajawali

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

masih merupakan rang-kaian dari Program BUMN Hadir Untuk Negeri yang pelaksanaannya berte-patan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-70 tanggal 15-17 Agustus 2015 lalu, di Provinsi Sulbar. Proses renovasi/bedah rumah sendiri telah dimulai sejak tanggal 17 Agustus 2015. Melalui penyerahan ini menandakan rumah telah selesai dibedah dan telah siap untuk ditempati.

Dalam sambutannya Elka mengatakan, program ini akan berkelanjutan sesuai

dengan arahan Menteri BUMN. Target kami tahun ini selesai 15 rumah, total rencananya akan membe-dah sebanyak 45 rumah. “Untuk tahun ini kami realisasikan 15 unit, salah satunya yang telah selesai dilakukan pembedahan dan renovasi adalah rumah milik Ibu Rabisa,” ujarnya. Lebih lanjut ia mengatakan, aksi sosial ini terlaksana dari hasil sinergi BUMN yang terjalin dengan baik, antara PT RNI, PTPN dan PT DPS juga dukungan unsur Pemprov Sulbal dan Militer yang digawangi Kodim 1418 Mamuju. “Jika dilakukan secara berkelan-

jutan melalui program yang baik, sinergi BUMN dapat memberikan kons-tribusi konkrit bagi pem-bangunan dan peningkatan kesejahteraan masyara-kat. Semoga kerjasama yang baik antar BUMN, Pemerintah Daerah, dan masyarakat ini dapat terus berlanjut pada program-program selanjutnya,” papar Elka.

Ia berharap Program Bedah Rumah Veteran TNI ini dapat menambah kedekatan antara BUMN dengan masyarakat serta memberikan nilai tambah dari sisi edukasi, sehingga

generasi penerus dapat lebih peduli dan menga-presiasi jasa para pejuang terdahulu.

Sementara Wakil Gu-bernur Sulbar Aladin S. Mengga mengaku sangat meng-apresiasi terlak-sananya program bedah rumah veteran di Provinsi Sulbar. Ia mengatakan, semakin merasakan kehadiran program ban-tuan BUMN ini di tengah masyarakat. “Semoga program semacam ini dapat terus berlanjut demi membantu terwujudnya kesejahteraan masyara-kat,” ujarnya. (RY)

Gendang sinergi BUMN yang telah lama ditabuhkan oleh Kementerian

BUMN, namun dalam prak-teknya untuk menyatukan beberapa BUMN bersinergi nyata tidaklah mudah. RNI dalam era kepemimpinan manajemen baru dibawah nakoda Didik Prasetyo membuktikan kepada kalayak bahwa RNI bisa mewujudkan sinergi itu. Melalui unit bisnis retailnya dibawah anak perusahaan PT. Rajawali Nusindo, Rajawali Mart/Waroeng Ra-jawali membuka kemitraan bersinergi dengan PT POS Indonesia (Persero) dan PT. Perusahaan Perdaga-ngan Indonesia (Persero) dalam bentuk gerai brand POSTshop yang berlokasi di Sukabumi Selatan Ke-bon Jeruk Jakarta Barat. Sinergi ini bentuk kolabo-rasi antar pemilik sumber

daya dan layanan yaitu RNI dalam bentuk kepemi-likan sumber daya produk consumer goods, system dan manajemen, PT POS Indonesia dalam bentuk bangunan kantor termasuk layanan jasa Pos dan PT PPI dalam bentuk support produk gula retail ber-subsidi sebagai regulator

penstabil bahan kebutuhan pokok yang salah satu-nya bersumber dari gula pabrikan anak perusahaan PT RNI.

Dalam peresmian gerai POSTshop pada tanggal 18 November 2015 tersebut, Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi PT RNI,

Agung P Murdanoto berke-sempatan hadir, sedang-kan dari Rajawali Nusindo turut hadir Direktur Utama Tony Visiyanto dan Direktur Keuangan dan SDM Agus Mutiar.

Acara peresmian juga dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Agus Suharyono untuk meresmikan dan ikut serta dalam penandata-nganan MOU sinergi 3 BUMN ini, dilanjutkan pe-nandatangan perangko mo-men sinergi gerai POSTshop serta mencoba pelayanan pos pengiriman surat kilat di gerai POSTshop.

Beliau menyampaikan bah-wa ini adalah bukti nyata sinergi BUMN dan tepat sasaran karena langsung berada di tengah masyara-kat. Diharapkan dampak dari sinergi ini adalah berkelanjutan dan berlang-sung terus menerus secara positif karena gerai ini akan menarik dan bermanfaat

RNI Wujudkan Sinergi BUMN bersamaPOS Indonesia dan PPI

Sinergi BUMN kesemuanya bermuara adalah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat dan

perolehan pendapatan melalui profit sharing bagi semua pihak. (Muhajir)

Page 7: MEDIA DESEMBER 2015.pdf

7GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Kepak Sayap Rajawali

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

langsung bagi masyarakat. Hasil komoditi dan produk unggulan lokal asli Kebon Jeruk seperti es cream, bir plethok, bandeng fresto, dan pudding sangat diharapkan dapat juga tersedia di gerai POSTshop. Layanan yang dibentuk dari gerai cukup lengkap, mulai dari laya-nan kebutuhan pokok dan sehari-hari, dan pelayanan pengiriman paket terma-suk pembayaran seperti telepon, listrik, air PDAM dan cicilan.

Dalam sambutannya Agung P. Murdanoto mengatakan bahwa gerai seperti ini adalah wujud paling ideal dan bisa dikembangkan lagi serta dilengkapi tidak hanya sebagai bentuk pelaya-nan kantor pos dan mini market, namun juga bisa dikembangkan di dalamnya ada toko obat, apotek atau sampai ke bentuk klinik. Untuk mewujudkannya RNI sangat mampu melalui anak perusahaannya Ra-jawali Nusindo yang telah berpengalaman menjadi

distributor obat-obatan dan alat kesehatan. RNI siap mendukung program sinergi BUMN. RNI juga melakukan supplay gula ke PT PPI yang ditugaskan un-tuk mendistribusikan gula retail ke tingkat konsumen akhir dengan harga yang sangat kompetitif.

Ada dampak posistif yang bisa dirasakan oleh Rajawali Nusindo melalui unit bisnis retailnya Rajawali Mart un-tuk kemitraan ini. Pertama, gerai mitra merupakan ge-rai Rajawali Mart, jadi tidak perlu lagi untuk melakukan sewa tempat atau mengurus perijinan yang sangat rumit. Kedua, infrastruktur Distri-bution Center yang dimiliki lebih efektif dan efisien karena dalam distribusi barangnya tidak berada di luar area DC yang dimiliki. Ketiga, stok aktiva berupa rak gondola, meja kasir dan lainnya bisa tetap bisa dimanfaatkan tanpa harus menambah investasi baru setiap menambah gerai baru. Keempat, lokasi yang

dipilih adalah dipastikan lokasi yang strategis dan po-tensial. Secara keseluruhan, pengembangan gerai de-ngan pola kemitraan dengan sesama BUMN seperti ini akan saling menguntung-kan dan tidak memerlukan modal investasi yang cukup besar seperti pengembang-an sebelumnya.

Peresmian gerai Postshop, merupakan mitra ke 12 dan gerai pertama sinergi dengan PT POS Indonesia. Mitra pertama kali adalah dengan Koperasi Pega-wai Kementrian BUMN Prabunara. Memang untuk menjalankan bisnis retail ini bagi Rajawali Nusindo cukup berat di investasi, kemudian de-ngan ditetap-kannya Rajawali Nusindo sebagai wajib pu-ngut pajak oleh Pemerintah (wapu), menyebabkan muncul-nya kendala dengan para supplier yang berdampak pada kendala kelengkapan barang dagangan produk top brand dan fast moving. Dengan demikian, untuk

mengembangkan bisnis ini lebih fokus, alangkah baik-nya apabila memang bisnis ini dipisahkan ke perusahaan yang bukan “wapu’ dan melanjutkan pengembangan melalui sinergi dengan pola kemi-traan. Sehingga Perseroan tetap fokus pengembang-kan bisnis retail ini khu-susnya bersinergi dengan Institusi Pemerintah lain-nya seperti dengan BPJS Ketenagakerjaan sudah 2 gerai dan PT POS Indonesia yang per tahun ditargetkan masing-masing 10 gerai baru kemitraan. Disamping itu dengan Kementrian Per-tahanan dan TNI melalui gerai UN Mart di kawasan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP TNI) di Sentul.

Sinergi BUMN kesemuanya bermuara adalah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat dan perolehan pendapatan melalui profit sharing bagi semua pihak. (Muhajir)

Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (BUMN

RI) beserta perusahaan-perusahaan BUMN kembali menggelar rangkaian acara “BUMN Hadir Untuk Ne-geri” pada hari Jumat, 23 Oktober 2015. Mengambil lokasi di Kawasan Berikat Nusantara (KBN), Cakung, Jakarta Timur, acara ini seolah ingin membuktikan bagaimana perusahaan BUMN tak henti untuk saling bersinergi. Direktur Utama PT RNI (Persero) B.Didik Prasetyo dan Di-rektur Keuangan PT RNI (Persero) M. Yana Aditya

Sinergi Berkelanjutan, “BUMN Hadir Untuk Negeri” Kembali Digelar

Page 8: MEDIA DESEMBER 2015.pdf

8 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIACIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

hadir dalam acara tersebut.Menteri BUMN RI Rini Soemarno dalam sambut-annya sempat meminta maaf karena Presiden Joko Widodo yang awalnya dijadwalkan untuk hadir, ternyata tidak dapat hadir dikarenakan permasalahan kabut asap pada sejumlah daerah di Indonesia.

Saat menjelaskan tentang program renovasi rumah veteran, Rini Soemarno sempat berkaca-kaca dan bicaranya terhenti sesaat. Keharuan yang sama juga terlihat di mata para veter-an yang turut hadir. Reno-vasi rumah yang dilakukan meliputi pengecatan ulang, penggantian atap dan dinding, serta penyediaan fasilitas MCK (mandi, cuci, kakus). Bahkan terdapat juga rumah yang dibangun ulang dari awal.

Sektor pendidikan juga tidak lepas dari perha-tian BUMN. Kementerian BUMN meluncurkan pro-gram “Siswa Mengenal Nusantara”, yaitu per-tukaran pelajar antara provinsi.

Sebanyak 17 siswa ter-

pilih dari masing-masing provinsi akan dikirim ke provinsi lain selama kurang lebih dua minggu agar dapat mengenal dan belajar langsung mengenai budaya dan kondisi sosial ekonomi di provinsi yang dikunjunginya.

Diakhir rangkaian acara, Rini Soemarno secara resmi membuka pameran foto “BUMN Hadir Untuk Negeri” yang menampilkan foto-foto kegiatan BUMN dalam rangka peringatan HUT ke-70 RI yang telah di-laksanakan seluruh BUMN di seluruh provinsi sejak

bulan Agustus 2015 lalu.

RNI Gelar Siswa Mengenal NusantaraSementara itu PT Rajawali Nusantara Indonesia (per-sero) bersama PT Perke-bunan Nusantara IV dan PT Dok Perkapalan Surabaya (DPS) telah melaksanakan kegiatan tersebut yang berupa kunjungan siswa-siswi Purna Paskibra Sulbar 2015 sebanyak 71 orang ke Daerah Istimewa Yogyakarta yang dilak-sanakan selama 4 hari pada tanggal 3 – 6 Oktober 2015.

Pada kesempatan itu, pe-serta diajak mengunjungi beberapa tempat wisata budaya seperti Keraton Yogyakarta dan Taman Sari. PT RNI juga menjalin ker-jasama dengan BUMN yang bergerak di sektor pari-wisata PT Taman Wisata Candi (Persero), sinergi BUMN ini memungkinkan peserta terfasilitasi dengan baik dalam kunjungan-kunjungan ke beberapa situs sejarah seperti Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko sekaligus mendapat kesempatan mempelajari beberapa kesenian, seperti bela-jar memainkan gamelan dan membuat gerabah di Museum Candi Borobudur serta membuat batik Di Candi Ratu Boko.

Selain itu, peserta melaku-kan beberapa kunjungan akademik ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM), Lembaga Pendidi-kan Perkebunan (LPP) dan wisata agro ke Pabrik Gula (PG) Madu Kismo milik PT Madu Baru. (EAH/RY)

Kepak Sayap Rajawali

Page 9: MEDIA DESEMBER 2015.pdf

9GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Acara diawali dengan funwalk yang diikuti oleh Menteri BUMN beserta seluruh

Dirut BUMN, berjalan dari gedung Kementerian BUMN, menyusuri jalan MH Thamrin, dan berakhir di Sarinah. Rombongan funwalk memiliki ‘cucuk lampah’ berupa marching band persembahan sebuah BUMN. Di sepanjang jalan MH Thamrin, di sisi kirinya, masing-masing BUMN diberikan sebuah kavling oleh panitia penyelenggara, dimana BUMN tersebut memberikan sajian atraksi hiburan maupun yel-yel kepada masyarakat yang tengah menikmati CFD. Sajian tersebut diistilah-kan dengan ‘street per-formance’. Di finish point, yaitu gedung Sarinah,

puncak acara pembukaan berlangsung. Ditandai dengan ‘unveiling’ bendera besar bertuliskan Porseni BUMN 2015: Bintang untuk Negeri, yang dibentangkan di bagian atas gedung Sari-nah oleh pasukan ‘Manusia Cicak’. Menteri BUMN,

Rini Soemarno, menekan tombol sirine sebagai tanda dimulainya prosesi pembentangan bendera raksasa tersebut, sekitar pukul 08.00 WIB.

Di Sarinah, masyarakat dan supporter dari masing-masing BUMN memenuhi lapangan parkir. Supporter BUMN berkostum unik membawa branding pe-rusahaan masing-masing dalam kesan meriah dan ceria. Bando, balon-balon, spanduk besar-kecil, kaos seragam, poster bertu-liskan nama perusahaan. Sesaat setelah pembukaan oleh Menteri BUMN, per-tunjukan panggung digelar. Puncak acara pembukaan ditandai dengan pemben-tangan spanduk berukuran

raksasa bertuliskan “Porseni BUMN 2015: Bintang Untuk Negeri”, di bagian atas sisi depan Gedung Sarinah. Delapan cabang olahraga yang dipertandingkan, meliputi sepakbola, futsal, bulu-tangkis, tenis meja,tenis lapangan, bola voli, bola basket, dan bowling. Sementara lima cabang kesenian yang akan diper-tandingkan antara lain Duta BUMN, vokal group, stand-up comedy, tarian daerah, serta band.

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI) turut memeriahkan acara pembukaan tersebut. Dari 8 cabang olah raga yang di-pertandingkan, RNI mengi-kuti cabang olah raga tenis meja, futsal dan bulu tangkis. Team Tenis Meja RNI berhasil melaju hingga perdelapan final dengan mengalahkan Pelni dan BTN sebelum akhirnya di-kalahkan oleh Jasa Marga. Tentunya, para pemain dari masing-masing cabang olah raga telah memper-siapkan diri dan berusaha berlatih sebaik mungkin guna menghadapi Porseni ini.(EAH)

RNI Turut Meriahkan Pembukaan PORSENI BUMN 2015

Porseni BUMN kembali digelar oleh Kementerian BUMN. Untuk tahun ini event tersebut berlang-sung pada tanggal 8-20 November 2015. Upacara Pembukaan telah digelar pada saat Car Free Day (CFD), Minggu 8 November 2015. Porseni tahun ini dibuat dengan konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pada upacara pembukaan kesan unik, merakyat, penuh kehebohan & keceriaan sangat terasa. Seluruh rangkaian acara dilangsungkan di tiga titik, yaitu: Gedung Kementerian BUMN, sepanjang jalan MH Thamrin dan gedung Sarinah.

Kepak Sayap Rajawali

Page 10: MEDIA DESEMBER 2015.pdf

Dalam tulisan yang lalu pernah saya sampaikan 3 komponen di

organisasi holding : corpo-rate core, SBU (strategic business unit) dan shared services.

Shared services adalah unit usaha di holding yang melakukan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan anak perusahaan, SBU atau unit lain yang memerlukan. Atas kegiatan tersebut, unit shared services tadi mendapatkan imbalan atau bayaran.

Di perusahaan-perusahaan yang sudah maju, model shared services ini sudah banyak yang dilaksanakan dengan pertimbangan efisiensi biaya. Salah satu contoh adalah di perusa-haan Astra Group yang bergerak di penyediaan suku cadang, yaitu Astra Otoparts. Info menarik saya peroleh secara informal dari keponakan saya yang bekerja disana.

Dari luar kita lihat seper-tinya ini perusahaan kecil, ternyata Astra Otoparts adalah sebuah holding company dengan lebih dari 40 anak perusahaan, baik itu perusahaan patun-gan (sahamnya <100%) maupun anak perusahaan (saham >100%). Divisi shared services di Astra Otoparts mengerjakan beberapa kegia-tan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dari anak perusahaan.

Saya kira tidak terbayang oleh kita bahwa ternyata begitu banyak kegiatan

yang dikerjakan oleh kan-tor pusat dan dibayar oleh anak, yaitu :

• GroupFATower,yangmerupakan kelompok pelayanan bidang Fi-nance & Administration meliputi:

- General Accounting; outputnya nanti sam-pai membuat laporan keuangan anak perusa-haan

- Tax; outputnya antara lain laporan-laporan terkait perpajakan

- Invoice & Payment; pelaksanaan pem-bayaran kepada vendor

- Billing & Collection; pelaksanaan penagihan kepada customer

• GroupHRTower,yangmerupakan kelompok pelayanan bidang SDM meliputi:

- Remuneration & Em-ployee Services; antara lain pembayaran gaji dan imbalan lainnya

- HR Local Support; penye-lesaian masalah dengan karyawan

- Recruitment & Training; seleksi karyawan dan pelatihan

- License & Insurance; pengurusan asuransi, perijinan, dll

• GroupITTower,yangmerupakan kelom-pok pelayanan bidang Teknologi Informasi meliputi:

- SAP; untuk unit yang berbasis program SAP

- Non SAP; untuk unit yang berbasis non-SAP

- Infrastructure; penyedi-aan dan pemeliharaan jaringan

• GroupSMTower,yangmerupakan kelompok pelayanan Service Man-agement meliputi:

- Service Management ; mengelola hubungan dengan SBU sebagai user (komplain dll.)

- Material Master; me-ngelola data inventory (terkait dengan PPIC di SBU)

- Doc Log & Messenger; menjadi semacam kasir, mulai dari terbitkan bill, kirim ke customer sampai jadi tagihan dan melaksanakan pem-bayarannya.

Dalam menjalankan

service-nya untuk anak-anak perusahaan atau unit usaha, holding harus membuat kontrak kerja

yang jelas dengan mereka. Hak dan kewajiban ma-sing-masing pihak harus tercantum secara rinci, berapa tarifnya, seperti apa SLA-nya (Service Level Agreement), bagaimana sistem pembayaran, denda, dsb. (Harus diingat bahwa tidak semua anak peru-sahaan adalah mayoritas yang gampang “diinjak kakinya”!).

Bagaimana caranya agar shared services ini bisa berjalan dengan baik?

Secara konsep, ada 7 ele-men utama untuk sukses :

- Services are paid for and directed by clients (user yang menentukan, dilarang menginjak kaki)

- The focus is on what clients want and need, not on what the Shared Services wants to pro-vide (jangan ditentukan dari holding, mentang-mentang pemegang saham)

- Business units and service providers jointly agree on cost, qual-ity and service levels (duduk bareng, ten-tukan syarat-syarat po-koknya, harga, kualitas dan pelayanannya)

- Services are measured (where appropriate) against competitive alternatives in the

market place (harus berani diadu dengan layanan yang sama yang ada di pasar)

SHARED SERVICES : PELUANG BISNIS HOLDING

10 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIACIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Kepak Sayap Rajawali

Page 11: MEDIA DESEMBER 2015.pdf

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA 11

Keluarga Rajawali

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Dalam rangka memotivasi instansi pemerin-tah, industri, dan

pengelola gedung untuk melakukan efisiensi ener-gy, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Kon-servasi Energy (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyelenggarakan Malam Penganugerahan Efisiensi Energi Nasional (PEEN) ke-4 tahun 2015. Acara tersebut digelar di sebuah hotel di kawasn Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa 24 November 2015.

Pada malam penghargaan tersebut, keluarga besar PT Phapros Tbk patut berbangga karena kembali meraih juara 1 untuk kate-gori Manajemen Energi di Industri dan Bangunan Gedung (sub kategori Kecil dan Menengah). Prestasi ini sudah ditorehkan Pha-pros di PEEN selama tiga tahun berturut-turut untuk kategori yang sama.

“Tentu saja kami sangat senang bisa kembali meraih juara di penghar-gaan ini. Saya juga sudah memprediksi Phapros akan juara, karena saya yakin program efisiensi energy yang kami laku-kan sudah sangat baik. Program efisiensi energy

di Phapros ini juga meru-pakan implementasi dari corporate policy, yang salah satu isinya adalah Phapros menjadi perusa-haan yang memperhatikan konservasi energy,” ujar Direktur Utama Phapros Iswanto.

Energi memang menjadi komponen penting bagi industri untuk menyusun harga pokok produksi. Di bidang farmasi, pe-makaian energy memang cukup besar, karena memang ada persyaratan khusus untuk bisa meng-

hasilkan produk dengan kualitas tinggi. Misal-nya pengaturan suhu dan kelembaban ruang produksi, khususnya di white area atau clean room di mana semuanya harus steril, bebas bak-teri.

“Efisiensi yang kita laku-kan adalah bagaimana kalau dulu kita membuat 1 tablet menghabiskan ener-gy sekian watt, sekarang energinya bisa dikurangi. Jadi kita mengurangi percentage pemakaian energinya. Misalnya dulu

kita menggerakkan boiler pakai solar, pada saat-nya nanti kita akan ganti dengan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, misalnya gas. Sehingga konsumsi energy kita berkurang” tambah Iswanto.

Selain itu, Phapros juga menerapkan program-program energy lainnya seperti anjuran mematikan lampu saat ruangan tidak terpakai dan juga meng-ganti lampu yang ada saat ini dengan lampu yang hemat energy.

Phapros Kembali Raih Penghargaan Efisiensi Energi Nasional

- Clients and service providers share the opportunity (after some transition period), to source services out-side (selalu siap diadu de-ngan layanan di luar)

- Services are managed like an accountable business unit and are separated from corpo-rate activities (diper-lakukan seperti unit usaha, harus ada profit)

Dengan ilustrasi di Astra Otoparts tadi, rekan-rekan di RNI Holding pasti sudah bisa mereka-reka kira-kira unitnya bisa atau tidak untuk menjadi shared ser-vices (yang didukung dan disepakati dengan anak

perusahaan sebagai calon customer)

Pertanyaannya : siapa be-rani atau siapa takut ?Selamat menyambut Tahun Baru 2016! (DPP)

Page 12: MEDIA DESEMBER 2015.pdf

12 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIACIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Keluarga Rajawali

Untuk memak-nai momen itu, PTP Mitra Ogan melaksanakan

acara Pisah Sambut ber-tempat di Ruang Serba Guna, Gedung PTP Mitra Ogan, Palembang, Selasa, 20 Oktober 2015. Acara yang dihadiri oleh jajaran Komisaris PTP Mitra Ogan, Direksi PTP Mitra Ogan, Direksi PT Laras Astra Kartika, Direksi PT Sawit Menang Sejahtera, beserta jajaran manajemen itu dibuka dengan pembacaan kutipan SK tentang Pem-berhentian dan Penugasan Direktur Utama PTP Mitra Ogan dan penandatangan-an Berita Acara Serah Terima Jabatan Direktur Utama sebelumnya kepada Direktur Utama baru disak-sikan oleh jajaran Dewan Komisaris.

Dalam sambutannya

Andjapri menyampai-kan, rasa terima kasih sedalam-dalamnya kepada seluruh jajaran Direksi, Kepala Bagian dan seluruh karyawan-karyawati yang telah bekerja sama mem-bangun PTP Mitra Ogan.

Ia pun menceritakan awal mula bergabung dengan PTP Mitra Ogan.

Pada kesempata yang sama, Arief mengung-kapkan, rasa syukur atas kepercayaan dan amanah yang diberikan untuk membangun PTP Mitra Ogan. Ia berharap dengan susunan direksi yang baru dapat membawa semangat perubahan yang nantinya berdampak pada pening-katan laba dan kesejahte-raan para karyawan.

Serah Terima DirkeuPergantian Direksi PTP Mi-tra Ogan juga terjadi pada posisi Direktur Keuangan

(Dirkeu). Di hadapan jajar-an Direksi dan Karyawan, pada 27 Oktober 2015, masih bertempat di Ruang Serba Guna, Gedung PTP Mitra Ogan, Palembang, dilakukan serahterima jabatan Dirkeu dari Djulay Iskandar kepada Yan Satya-nanda yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian

Akuntansi Keuangan PTP Mitra Ogan.

Pada kesempatan itu Dju-lay Iskandar mengucapkan, selamat datang kepada Dirkeu yang baru dan ber-pesan agar keterbukaan di lingkungan PTP Mitra Ogan harus selalu dibangun. Se-mentara, Yan Satyananda menyampaikan, pentingnya seluruh karyawan PTP Mitra Ogan untuk ber-satu, bersemangat dan selalu berkomunikasi serta mengedepankan diskusi dalam menghadapi dan menyelesaikan segala tan-tangan dan permasalahan yang dihadapi. (Eko MO)

Pisah Sambut Direktur Utama dan Direktur Keuangan Mitra Ogan

Ada pertemuan pasti ada perpisahan, istilah itu kiranya yang pas menggambarkan pergantian Direksi di tubuh PT Perkebunan Mitra Ogan belum lama ini. Adalah H.M. Andjapri yang akrab disapa Pak Andjap, sosok yang telah mengabdi di perusahaan PTP Mitra Ogan selama 26 tahun ini per tanggal 12 Oktober 2015 resmi menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan perusahaan kepada Arief Setiyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Group Head Pengembangan SDM dan Umum PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero).

Page 13: MEDIA DESEMBER 2015.pdf

13GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Keluarga Rajawali

Menjadi oase di tengah gurun keterpurukan industri gula

nasional, PG Krebet Baru mampu mengakhiri masa giling 2015 dengan rende-men rata-rata 9,71 untuk Krebet Baru I (6.300 TCD) dan 10,06 untuk Krebet Baru II (5.200 TCD). Ma-syarakat dan seluruh insan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) patut berbangga karena salah satu anak perusahaanya, PT PG Rajawali I unit PG Krebet Baru II kembali mencapai kinerja rende-men tertinggi pabrik gula nasional, mengungguli 56 pabrik gula BUMN dan swasta. Selama empat tahun berturut-turut: 2012,

2013, 2014, 2015, PG Krebet Baru II mencapai kinerja rendemen tertinggi pabrik gula se-BUMN. Kinerja terbaik juga di-tunjukan oleh PG Krebet Baru I dengan mencapai kinerja rendemen tertinggi ke-dua nasional. Tepat pada Kamis, 19 November 2015 pukul 22.35, Krebet Baru I menyelesaikan giling selama 142 hari,

dengan 8.008.265 kuintal tebu dan perolehan gula sebanyak 777.337 kuintal. Produksi tersebut naik 118% dibanding masa gi-ling 2014. Pada Minggu, 22 November 2015, PG Krebet Baru II juga telah menye-lesaikan giling selama 150 hari, dengan 7.312.812 kuintal tebu, perolehan gula sebanyak 733.507 kuintal dan kenaikan produksi 117% dibanding masa giling 2014. Tiga tahun menjabat sebagai Direktur PT PG Rajawali I, Bapak Gede Meivera bersama dengan General Manager PG Kre-bet Baru, Audry Haris Jolly Lapian, terus membawa kebaikan dan perubahan

hebat. Pencapaian tersebut dilakukan dengan mengin-tegrasikan: visi manajemen yang jelas dan terarah; sinergi karyawan untuk bekerja sesuai standard dan arahan manajemen; kemitraan yang kuat antara petani dan perusahaan; optimalisasi kinerja melalui penerapan Sistem Quality Control bahan baku tebu dan pengolahan; serta ke-bijakan perusahaan untuk

mendorong inovasi ber-dasarkan kajian nilai tam-bah di setiap bagian. Insan Rajawali memiliki jargon kerja keras, kerja cerdas, kerja cermat, kerja iklas dengan tekad berbuat yang

terbaik. Itulah yang mendo-rong insan Rajawali terus bergerak, membangun PG Krebet Baru yang kuat dan industri gula nasional yang bermartabat. (RSD/22-11-2015).

Kinerja 10 Besar Rendemen Pabrik Gula Nasional (BUMN &swasta) 2012-2015

Kinerja 10 Besar Rendemen Perusahaan Gula Nasional (BUMN &swasta) 2012-2015

Kinerja terbaik juga ditunjukan oleh PG Krebet Baru I dengan mencapai kinerja rendemen tertinggi ke-dua nasional. Tepat pada Kamis, 19 November 2015 pukul 22.35, Krebet Baru I menyelesaikan giling selama 142 hari, dengan 8.008.265 kuintal tebu dan perolehan gula sebanyak 777.337 kuintal. Produksi tersebut naik 118% dibanding masa giling 2014. Pada Minggu, 22 November 2015, PG Krebet Baru II juga telah menyelesaikan giling selama 150 hari, dengan 7.312.812 kuintal tebu, perolehan gula sebanyak 733.507 kuintal dan kenaikan produksi 117% dibanding masa giling 2014.

Konsistensi Kinerja Terbaik, PG Krebet Baru II Kembali Sabet Rendemen Tertinggi Nasional

(Penandatanganan Pakta Integritas PG Krebet Baru Masa Giling 2015)

Menjadi oase di tengah gurun keterpurukan industri gula nasional, PG Krebet Baru mampu mengakhiri masa giling 2015 dengan rendemen rata-rata 9,71 untuk Krebet Baru I (6.300 TCD) dan 10,06 untuk Krebet Baru II (5.200 TCD). Masyarakat dan seluruh insan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) patut berbangga karena salah satu anak perusahaanya, PT PG Rajawali 1 unit PG Krebet Baru II kembali mencapai kinerja rendemen tertinggi pabrik gula nasional, mengungguli 56 pabrik gula BUMN dan swasta. Selama empat tahun berturut-turut: 2012, 2013, 2014, 2015, PG Krebet Baru II mencapai kinerja rendemen tertinggi pabrik gula se-BUMN.

(Grafik Kinerja Rendemen PG Krebet Baru 2012-2015)

Jajaran Direksi PT PG Rajawali 1, Managemen PG Krebet Baru bersama dengan mitra

Penekanan sirine sebagai tanda tutup giling PG Krebet Baru 2015

Konsistensi Kinerja Terbaik, PG Krebet Baru II Kembali Sabet Rendemen Tertinggi Nasional

Page 14: MEDIA DESEMBER 2015.pdf

14 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Keluarga Rajawali

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Musim Giling adalah masa dimana sebuah unit usaha

pabrik gula melaksanakan proses produksi gula dan produk turunannya, dengan bahan baku tana-man tebu. Giling, meru-pakan puncak aktivitas dan kesibukan operasional yang dalam satu tahun

dapat berlangsung antara 3 s/d 6 bulan tergantung bahan baku yang tersedia dan kemampuan mesin produksinya. Kesibukan giling mulai dari aktivi-tas di kebun (on farm), yaitu aktivitas panen atau biasa disebut tebang, pengangkutan dari kebun menuju pabrik dan aktivi-tas produksi di pabrik (off

farm). Tingkat kesibukan yang berlangsung selama musim giling tergolong luar biasa, 24 jam sehari, 7 hari seminggu tanpa henti. Semuanya berlangsung dalam kondisi siaga penuh, konsentrasi tinggi, men-curahkan segenap pikiran dan tenaga serta ter-kadang emosi yang sangat melelahkan bagi seluruh

anggota tim yang terlibat. Intinya giling adalah masa dimana tebu-tebu mema-suki usia yang matang, ditebang, diangkut dan digiling sampai menjadi gula, tetes dan produk turunannya. Setelah masa giling, aktivitas di kebun adalah penanaman dan pemeliharaan tanaman serta pemeliharaan dan perawatan mesin-mesin produksi di pabrik.

Rajawali I saat ini berada dalam kondisi yang menan-jak dari sisi kinerja produk-

Kesiapan SDM PT PG Rajawali I untuk Giling 2015 Lebih Sukses

Dalam rangka meningkatkan kepuasan pelang-gan (customer

satisfaction ) PT Rajawali Citramass (RCM) melaku-kan pembenahan dengan meningkatkan kompe-tensi SDM melalui training motivasi “Kerja Berkualitas Tanpa Reject“ yang dii-kuti oleh seluruh karyawan PT RCM sebanyak 112 orang, bertempat di Ruang Produksi PT Rajawali Citramass, 19 Oktober 2015. Training tersebut menghadirkan trainer DR. N Faqih Syarif H, M.Si dari Surabaya, dan dipilih untuk memberikan suasana keakraban antar lini seb-agai keluarga besar yang harmonis, agar kualitas produk semakin unggulan ditengah iklim usaha yang semakin kompetitif.

Dalam sesi pertama disampaikan teori–teori mengenai : leadership, teamwork dan komunikasi yang efektif. Sedangkan dalam sesi ke dua trainer memberikan beberapa game untuk menumbuhkan

inspirasi dalam kerjasama team, komunikasi dan kepemimpinan dengan tu-juan meningkatkan budaya kerja yang lebih baik.

Pada kesempatan tersebut Direktur PT RCM Ananto Widodo Utomo meluncur-kan slogan sebagai budaya Perusahaan yaitu : Ambeg Utomo Andhap Asor “ yang artinya mengutamakan pekerjaan dengan tetap rendah hati. Ia men-gatakan, budaya ini diambil agar kita tetap menguta-

makan pekerjaan di atas kepentingan pribadi namun dengan tetap rendah hati dalam pelayan-an kepada pelanggan dan lingkungan lainnya.

Di samping melaku-kan pembenahan soft skill SDM, PT RCM juga melakukan pembenahan fisik berupa fasilitas pabrik untuk peningkatan sarana kinerja mesin, yaitu mesin blender dengan tehnologi gravimetric, serta kenya-manan kerja, yaitu pem-

bangunan ruang rapat/aula, gudang aval, terasir-ing sungai didepan pabrik dan atap gudang produksi.

Pembenahan-pembenahan ini dilakukan untuk mem-berikan motivasi kerja bagi insan Rajawali Citramass dalam menyongsong tahun 2016 dengan target produksi sebesar 54 juta lembar dan sasaran laba sebelum pajak sebe-sar 21,3 milyar, Sukses Rajawali Citramass! (Yuli Citramass)

Pembenahan Soft Skill dan Fisik Untuk Kinerja yang Lebih baik

Page 15: MEDIA DESEMBER 2015.pdf

15GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Cakrawala Rajawali

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

sinya. Beberapa periode giling terakhir, sejak tahun 2012, menunjukkan performa yang baik, stabil bahkan meningkat. Berba-gai prestasi diraih, antara lain Pabrik Gula BUMN dengan rendemen tertinggi 3 tahun berturut-turut, meraih sertifikasi ISO, sertifikasi SNI, Proper Biru, memenangkan beberapa kegiatan inovasi di tingkat RNI maupun nasional serta banyak prestasi yang diraih baik secara perusahaan, unit produksi, tim kerja maupun individu. Kesuk-sesan yang diraih beberapa waktu terakhir tersebut tidak membuat Rajawali I puas begitu saja. Tan-tangan berat menanti di depan, sehingga membuat Rajawali I harus lebih kuat dan solid untuk memper-tahankan kesuksesan-kesuksesan yang sudah diraih.

Peranan SDM sangat besarsebagaimana organisasi bisnis pada umumnya, PT PG Rajawali I harus mengelola SDM-nya sebagai faktor yang dapat mendorong keunggu-lan perusahaan. Keterampil-an, keahlian dan perilaku yang sejalan dengan arah dan sasaran bisnis yang ingin dicapai terus dibangun dan dibentuk. Pengelolaan usaha yang lebih progresif dan ino-vatif harus ditunjang dengan kualitas SDM yang tersedia, tidak dengan mengganti SDM lama dengan yang baru namun semaksimal mungkin mengembangkan SDM yang ada agar memiliki kompe-tensi yang dibutuhkan.

Kegiatan di bidang SDM yang dilaksanakan untuk mendukung pelaksanaan giling 2015 supaya lancar

dan sukses sangat banyak dan menyentuh ke hampir seluruh lapisan karyawan di unit-unit kerja PT PG Rajawali I. Mulai dari semi-nar motivasi yang diikuti oleh seluruh karyawan di Kantor Direksi Surabaya, seluruh karyawan Unit PG Krebet Baru dan seluruh karyawan Unit PG Rejo Agung Baru pada bulan Maret 2015. Seminar mo-tivasi yang diadakan untuk membangun semangat dan kebersamaan karya-wan diisi dengan materi yang disampaikan oleh Motivator Nanang Qosim Yusuf (Naqoy) dari Ja-karta. Kemudian bagi para karyawan pimpinan (staf) yang merupakan Manager, Supervisor dan Koordina-tor satuan kerja, diberikan program pengembangan kepemimpinan, memba-ngun karakter, memba-ngun tim dan semangat peningkatan kinerja. Program dikemas dalam bentuk kegiatan Outbound Training bekerja sama dengan Kodim Nganjuk dan Kodim Madiun pada bulan April 2015. Pada bulan Mei 2015, pembekalan manaje-rial diberikan kepada para

Pejabat Struktural di PT PG Rajawali I. Program pembekalan berupa pela-tihan Finance Management for Non Finance Manager (Finon) dan Human Re-sources Management for Non HR Manager yang diadakan dalam 2 waktu yang berbeda. Disamping program besar tersebut, di-laksanakan juga program-program pelatihan teknis seperti pelatihan masinis, chemiker, pengawasan produksi serta pelatihan-pelatihan teknis bagi karyawan tidak tetap, baik karyawan yang berstatus karyawan kampanye mau-pun karyawan PKWT yang berlangsung sejak Februari s/d awal Juni 2015, sehing-ga seluruh jajaran di PT PG Rajawali I siap meraih giling 2015 yang lebih sukses!

Selain program-program besar di bidang SDM yang diadakan, juga dilak-sanakan program-program pelatihan dan pembekalan, baik yang bersifat refresh (penyegaran) maupun upgrading (peningkatan) kemampuan karyawan di tingkat Staf dan Pelak-sana. Pembekalan bagi para

karyawan di Bagian Tanaman dilaksanakan baik di PG Rejo Agung Baru mau-pun di PG Krebet Baru. Pelatihan teknis bagi para operator di pabrik juga dilakukan untuk kesiapan dan peningkatan keahlian. Dilaksanakan pula pela-tihan-pelatihan lain yang tidak rutin seperti pelatihan pengawasan produksi dan pelatihan quality control. Disamping program yang bersifat pelatihan, Manaje-men Kantor Direksi juga sangat intens untuk turun ke lapangan dan melaku-kan coach terhadap para pimpinan di unit dalam rangka memastikan bahwa semuanya berjalan di jalur dan track yang benar. Apa-bila ada kendala-kendala maupun potensi masalah yang mungkin terjadi, tim Kantor Direksi dengan cepat turun ke lapangan sebelum muncul masalah atau sebelum masalah menjadi lebih besar. De-ngan pembenahan bidang SDM di tahun 2015 ini diharapkan PT PG Rajawali I semakin kuat dan dapat meraih kinerja terbaik kembali seperti sebelum-nya. (AK RI)

Page 16: MEDIA DESEMBER 2015.pdf

16 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Bulu-Bulu Rajawali

Dokter Rajawali Untuk Kesehatan AndaOleh Dr. H. Herman Yuliantama

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Apa yang Anda lakukan saat memasuki usia pensiun? Menyiapkan

lahan untuk bercocok ta-nam? Atau menyiapkan dana untuk modal usaha? Kedua hal tersebut merupakan hal yang lazim dilakukan orang-orang yang sudah memasuki usia senja. Tapi, hal berbeda bahkan terkesan nekat di-lakukan oleh salah seorang pensiunan PT Phapros Tbk, Suko Sumanto yang akrab disapa Pak Suko. Pria beru-sia 56 tahun ini berjalan kaki dari Semarang ke Jakarta, menempuh jarak ratusan kilometer tepat seminggu setelah resmi pensiun di awal Oktober 2015 lalu. Pak Suko berjalan kaki dari Semarang ke Jakarta dari

tanggal 7-11 Oktober 2015 sebagai bentuk rasa syukur-nya karena bisa berkarya di Phapros.

Hebatnya lagi, tidak ada persiapan khusus yang Pak Suko lakukan menjelang keberangkatannya ke Jakarta. Menurutnya, ke-biasaan berolahraga yang sudah ia lakukan sejak lama sangat membantu menjaga stamina tetap fit selama perjalanan.

Ia mengatakan, niatnya berjalan kaki dari Semarang ke Jakarta sudah ada sejak enam bulan sebelum ia pensiun. Berbekal tas ran-sel, GPS, peta dan bendera merah putih, Pak Suko man-tap merealisasikan niatnya

itu. “Sepatu saya sudah habis dua. Saya bawa cadangan dari Semarang. Baru sampai Kalibanteng sudah habis satu,” kelakar pria yang sudah lebih dari 30 tahun bekerja di bagian Preventive Maintenance Phapros ini.

“Saya bersyukur selama di Phapros saya bisa menun-taskan semua pekerjaan dengan lancar. Hal itu bisa saya lakukan juga ber-kat kerja sama yang baik dengan teman-teman di sini. Saya terharu dengan kebersamaan teman-teman di sini, khususnya di Preventive Maintenance. Kerja samanya bagus sekali Saya merasa enjoy kerja di Phapros,” kata Pak Suko.

Setelah pensiun, Pak Suko mengaku tidak memiliki niat untuk bekerja lagi. Ia hanya ingin menikmati

hari-hari bersama istri yang diketahui berprofesi sebagai guru SD.

Sayang, sesampainya di Jakarta, Pak Suko tidak sempat berkunjung ke Kantor Pusat Phapros di Gedung RNI. “Saya bingung mau menghubungi siapa. Karena saya tidak punya kontak orang Kantor Pusat dan saya tidak tahu jalan,” tutupnya.

Perjalanan Pak Suko, Semarang-Jakarta Ditempuh dengan Berjalan Kaki

Ketika terkena batuk ada orang yang harus me-ngalaminya sam-

pai berbulan-bulan atau dikenal dengan batuk 100 hari. Seperti apa batuk 100 hari itu? Benarkah batuk ini bisa hilang sendiri tanpa diobati? Batuk 100 hari biasanya dikenal dengan is-tilah batuk rejan dan dalam bahasa medis disebut sebagai penyakit pertus-sis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis. Bakteri ini dapat menular dari orang yang

terinfeksi ke orang lain me-lalui udara atau dahak yang dikeluarkan oleh pasien.

Terbentuknya istilah batuk 100 hari karena sebelum ditemukannya antibiotik, perlu waktu 3 bulan atau 100 hari untuk menyem-buhkannya. Tapi setelah adanya antibiotik, penyem-buhannya bisa lebih cepat dan tak perlu menunggu 100 hari lagi.

Apa saja gejala yang mun-cul?Gejala umum penyakit ini biasanya muncul 5-20 hari setelah orang terin-feksi dan ditandai dengan flu, batuk, pilek, radang tenggorokan dan biasanya

disertai dengan demam. Penyakit ini bisa terjadi pada bayi, anak-anak atau-pun orang dewasa. “Batuk pada penyakit pertussis ini sangat khas yaitu batuk kering yang disertai dengan tarikan napas seperti orang sesak napas, bah-kan seringkali pasien tidak sempat untuk menarik napas karena batuk yang terus menerus terjadi

Bagaimana pemeriksaan-nya?Biasanya dokter bagian paru akan melakukan evaluasi jika seseorang sudah mengalami batuk lebih dari 2 minggu. Untuk mendiagnosis penyakit ini dilakukan pemeriksaan

suap tenggorokan dan mengambil dahaknya untuk melihat ada bakteri ini atau tidak.

Mencegah Batuk 100 Hari1. Menghindari orang yang

terinfeksi2. Segera deteksi dini jika

mengalami batuk yang disertai dengan sesak napas

3. Melakukan vaksinasi DPT (Difteri Pertussis Tetanus)

Jadi, penyakit batuk 100 hari tidak bisa hilang dengan sendirinya tanpa adanya bantuan obat seperti antibiotik. De-teksi penyakit sedini mungkin untuk mence-gah terjadinya komplikasi pada bayi dan juga orang dewasa.

Batuk Rejan (Batuk 100 Hari)