MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA

23
MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah PSD 322 Pembelajaran IPA di SD DISUSUN OLEH : Riezka Nadia 201591018 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2018

Transcript of MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA

Page 1: MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA

MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah PSD 322 Pembelajaran IPA di SD

DISUSUN OLEH :

Riezka Nadia

201591018

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

2018

Page 2: MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata’ala, karena

berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Media dan

Alat Peraga dalam Pembelajaran IPA. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas

mata kuliah Pembelajaran IPA di SD.

Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih

jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun

sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat

untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Jakarta, Maret 2018

Riezka Nadia

Page 3: MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................. 2

C. Tujuan Penulisan ................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Media dan Alat Peraga ......................................................... 3

1. Media ............................................................................................... 3

2. Alat Peraga ...................................................................................... 4

B. Tujuan Penggunaan Media dan Alat Peraga .......................................... 6

1. Media ............................................................................................... 6

2. Alat Peraga ...................................................................................... 7

C. Manfaat Media dan Alat Peraga ............................................................. 7

1. Manfaat Media ................................................................................ 7

2. Manfaat Alat Peraga ........................................................................ 8

D. Fungsi Media dalam Pembelajaran ........................................................ 8

E. Prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media ............................................. 9

F. Jenis-Jenis Media dan Alat Peraga ....................................................... 12

1. Media ............................................................................................. 12

2. Alat Peraga .................................................................................... 17

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 19

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 20

Page 4: MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemajuan suatu negara ditentukan oleh berbagai aspek tidak terkecuali

perkembangan pendidikan dari negara tersebut. Semakin pendidikan berkembang

semakin maju pula teknologi, budaya, kesehatan, dan masih banyak lagi. Banyak

negara yang berusaha memajukan negaranya supaya bisa bersaing dengan negara

yang lainnya. Tidak terkecuali negara kita Indonesia, negara ini berupaya dalam

memajukan mutu pendidikan dengan berbagai cara.

Dilihat dari kacamata pendidikan guru memiliki peran penting dalam

meningkatkan mutu pendidikan negara ini. Guru juga sebagai poros dasar dari

pendidikan dinegeri ini, selain itu guru juga sebagai pembentuk karakter bangsa.

Jika diamati pendidikan di Indonesia ini masih menggunakan metode ceramah yaitu

pembelajaran guru berada didepan kelas dan menjelaskan materi saja tanpa

memperdulikan siswa itu mengerti atau tidak. Selain itu banyak guru enggan dalam

penggunaan media dalam mendukung pembelajaran. Padahal penggunaan media

memiliki banyak fungsi dalam pembelajaran, ada yang menganggap media itu

fungsinya sebagai pajangan saja. Selain itu guru menganggap lebih praktis jika

pembelajarannya tanpa penggunaan media pembelajaran, guru hanya menerangkan

materi saja sehingga siswa hanya disuruh menghafalkan pelajaran dari buku

pelajaran saja. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya guru yang tidak tahu akan

fungsi dari media tersebut untuk mendukung pembelajaran terutama pembelajaran

IPA di SD.

Adapun Proses pembelajaran dengan menggunakan bantuan alat peraga tidak

selamanya dapat membuahkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan. Bahkan

tidak tertutup kemungkinan digunakannya alat peraga justru bukannya membantu

memperjelas konsep, akan tetapi sebaliknya misalnya membuat siswa menjadi

bingung.

Dalam memilih alat peraga secara tepat terdapat lima hal yang harus di

perhatikan oleh guru yakni: tujuan, materi pelajaran, strategi belajar mengajar,

kondisi dan siswa yang belajar serta perlu waspada, sehingga tidak memakai media

mengajar yang tidak begitu kecil, sehingga anak sulit melihat dan menjadi ribut.

Page 5: MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA

2

Serta gambar yang terlalu asing pada perasaan anak, umpanya gambar tertentu dari

luar negeri yang kurang cocok di Indonesia. Perasaan aneh atau lucu tidak

menguntungkan dalam proses belajar mengajar ini. Karena itu guru sebaiknya

memakai alat peraga yang tepat dan bermutu sebagai alat bantu mengajar.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas penulis mengambil rumusan

masalah dalam Makalah “Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran IPA”

adalah :

a. Apa itu media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA ?

b. Apa saja fungsi media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA ?

c. Apa manfaat dari media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA ?

d. Jelaskan prinsip pemilihan dan penggunaan media ?

e. Apa saja jenis-jenis media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA ?

C. Tujuan Penuliasan

Berdasarkan uraian latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan

dalam penulisan Makalah “Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran IPA”

adalah :

a. Untuk mengetahui pengertian media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA

b. Untuk mengetahui fungsi media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA

c. Untuk mengetahui manfaat dari media dan alat peraga dalam pembelajaran

IPA

d. Untuk mengetahui prinsip pemilihan dan penggunaan Media

e. Untuk mengetahui jenis-jenis media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA

Page 6: MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA

3

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Media dan Alat Peraga

1. Media

Media berasal dari bahasa latin yaitu medius yang arti secara harfiah berarti

tengah, perantara, atau pengantar. Secara khususnya, pengertian media dalam

proses pembelajaran dapat diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau

elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi yang

berupa visual maupun verbal.

Menurut Gerlach & Elly (1971), mengatakan bahwa media apabila dipahami

secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi

yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.

Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media.

Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung

diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis utuk menangkap,

memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.

Pengertian media terbagi menjadi dua bagian, yaitu media dalam arti sempit

dan media arti luas. Media dalam arti sempit adalah media yang berwujud grafik,

foto, alat mekanik, dan elektronik yang berguna untuk menangkap, memproses

serta menyampaikan informasi. Media dalam arti luas adalah suatu kegiatan yang

dapat menciptakan kondisi tertentu, sehingga peserta didik dapat memperoleh

pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang baru.

Lebih lanjut Ronani (1997: 3) memberi batasan media pembelajaran adalah

sarana pembelajaran yang digunakan sebagai perantara dalam proses

pembelajaran untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pencapaian tujuan

instruksional. Mencakup media grafis, media yang menggunakan alat penampil,

peta, model, globe dan sebagainya. KemudianHamalik, (2003: 24) menyatakan

bahwa: Media Pembelajaran adalah alat, metode, tehnik yang digunakan dalam

rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan pembelajar

dalam proses Pembelajaran dan pengajaran.

Page 7: MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA

4

Media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio visual

serta peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dan

dibaca menurut Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education Association).

Media pembelajaran adalah alat bantu untuk membantu siswa dalam

memahami suatu konsep saat belajar mengajar. Secara umum media pembelajaran

mempunyai tiga karakteristik atau cirinya. Ciri-ciri media pembelajaran yaitu: ciri

fiksatif, ciri manipulatif, dan ciri distributif. Ciri Fiksatif adalah media yang

menggambarkan memiliki kemampuan untuk merekam, menyimpan,

melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau obyek. Ciri manipulatif

adalah media yang memiliki kemampuan untuk mentransformasi suatu obyek atau

suatu kejadian atau proses dalam mengatasi masalah ruang dan waktu atau

kemampuan untuk mentransformasi obyek, kejadian atau proses dalam mengatasi

masalah ruang dan waktu. Ciri distributif adalah media yang dapat

mentransportasikan obyek atau kejadian melalui ruang, dan secara bersamaan

kejadian itu disajikan kepada siswa di berbagai tempat, dengan stimulus

pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian tersebut.

2. Alat Peraga

Alat peraga ialah alat-alat yang digunakan guru yang berfungsi membantu

guru dalam proses mengajarnya dan membantu peserta didik dalam proses

belajarnya (Simak Yaumi & Syafei, 2012, Media & Teknologi dalam

Pembelajaran. Fak. Tarbiyah UIN Alauddin, Modul. Dalam Azhar Arsyad, 2013).

Yang dimaksudkan dengan alat peraga adalah media alat bantu pembelajaran,

dan segala macam benda yang digunakan untuk memperagakan materi pelajaran.

Alat peraga disini mengandung pengertian bahwa segala sesuatu yang masih

bersifat abstrak, kemudian dikonkretkan dengan menggunakan alat agar dapat

dijangkau dengan pikiran yang sederhana dan dapat dilihat, dipandang, dan

dirasakan. Dengan demikian, alat peraga lebih khusus dari media dan teknologi

pembelajaran karena berfungsi hanya untuk memperagakan materi pelajaran yang

bersifat abstrak.

Alat peraga merupakan salah satu komponen penentu efektivitas belajar. Alat

peraga mengubah materi ajar yang abstrak menjadi kongkrit dan realistik.

Page 8: MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA

5

Penyediaan perangkat alat peraga merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan

siswa belajar, sesuai dengan tipe siswa belajar.

Pembelajaran menggunakan alat peraga berarti mengoptimalkan fungsi

seluruh panca indra siswa untuk meningkatkan efektivitas siswa belajar dengan

cara mendengar, melihat, meraba, dan menggunakan pikirannya secara logis dan

realistis. Pelajaran tidak sekedar menerawang pada wilayah abstrak, melainkan

sebagai proses empirik yang konkrit yang realistik serta menjadi bagian dari hidup

yang tidak mudah dilupakan. Sehingga jelas bahwa alat peraga dalam proses

pembelajaran itu dapat memberikan pemahaman yang jelas kepada siswa dalam

merespon suatu materi pembelajaran yang disajikan oleh guru.

Dalam menghadapi peserta didik, guru harus mampu mendesain

pembelajaran sedemikian rupa agar peserta didik tidak bosan dalam menerima

materi dan memahaminya. Terutama dalam penggunaan alat peraga karena setiap

siswa mempunyai karakter yang berbeda-beda. Sehingga menggunakan alat

peraga harus disesuaikan dengan materi dan kebutuhan siswa. Adapun kriteria

menggunakan alat peraga sangat bergantung pada:

a. Tujuan (obyektif): Pemilihan kriteria alat peraga yang tepat dapat

mempengaruhi tujuan pengajaran yang akan dicapai apakah alat peraga

tersebut mampu meningkatkan domain, kognitif, psikomotor yang

merupakan tujuan dari sebuah pembelajaran.

b. Materi Pelajaran: Alat peraga biasanya dipakai untuk membantu siswa dalam

memahami sebuah konsep dasar dalam materi pembelajaran matematika

sehingga memudahkan siswa dalam pemahaman materi dalam ruang lingkup

dan kesukaran yang lebih tinggi. Peragaan untuk konsep dasar digunakan

untuk mempermudah konsep selanjutnya.

c. Strategi Belajar Mengajar: Dengan menggunakan alat peraga maka akan

mempermudah guru di dalam menerapkan strategi di dalam mengajar.

Pengunaan alat peraga merupakan strategi pengajaran dalam metode

penemuan ataupun permainan.

d. Kondisi: Media alat peraga membantu guru pada kondisi-kondisi tertentu

misalnya saja pada kondisi kelas yang penuh dengan siswa sehingga

diperlukan

Page 9: MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA

6

e. Siswa. Pemilihan alat peraga disesuaikan dengan apa yang disukai oleh anak

misalnya saja alat peraga yang berupa permainan namun hal tersebut tentunya

tidak lepas dari tujuan pembelajaran.

B. Tujuan Penggunaan Media dan Alat Peraga

1. Media

Secara umum tujuan penggunaan media pembelajaran adalah membantu guru

dalam menyampaikan pesan-pesan atau materi pelajaran kepada siswanya, agar

pesan lebih mudah dimengerti, lebih menarik, dan lebih menyenangkan kepada

siswa.

Pelajaran IPA di SD tidak dapat terpisahkan oleh media pembelajaran, karena

banyak materi pembelajaran IPA yang sulit dijelaskan dengan buku saja.

Penggunaan media dalam pelajaran IPA di SD sangatlah bermanfaat, karena

media memiliki fungsi-fungsi tertentu dalam proses belajar IPA di SD. Fungsi

media pembelajaraan IPA di SD sangat banyak yaitu membangkitkan keinginan

dan minat baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar IPA

dan bahkan membawa pengaruh psikologis terhadap siswa. Secara tidak langsung

siswa termotifasi/rangsang untuk belajar lebih mandiri dan mencoba sendiri

percobaan IPA dengan penggunaan media menjadikan pembelajaran menjadi

lebih menarik, terutama pada pelajaran IPA di SD. Anak-anak SD akan merasa

senang jika melihat gurunya melakukan percobaan dengan menggunakan media

tersebut. Penggunaan media dalam pembelajaran IPA di SD membuat siswa dapat

membangkitkan atau meningkatkan ide-ide/gagasanya untuk mempelajarinya.

Penggunaan media IPA tersebut membuat siswa aktif dan mengikuti

pembelajarannya dengan senang hati. Secara khusus media pembelajaran

digunakan dengan tujuan:

a. Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga

merangsang minat siswa untuk belajar.

b. Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam bidang teknologi.

c. Menciptakan situasi belajar yang tidak mudah dilupakan oleh siswa.

d. Untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif.

e. Untuk memberikan motivasi belajar kepada siswa.

Page 10: MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA

7

2. Alat Peraga

a. Fungsi alat peraga terutama untuk membangkitkan minat siswa dalam

mengikuti proses pembelajaran.

b. Fungsi alat peraga untuk menyajikan materi ke dalam bentuk yang lebih

konkrit, siswa pada tingkat yang lebih rendah akan lebih memahami dan

mengerti apa yang diajarkan.

c. Dengan alat peraga siswa akan menjadi menyadari adanya hubungan antara

pembelajaran dengan benda-benda di sekitarnya.

d. Dengan penggunaan alat peraga memungkinkan konsep-konsep abstrak yang

disajikan dalam bentuk konkrit.

e. Sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif.

f. Untuk mempercepat proses pembelajaran (menangkap pengertian).

Nilai-nilai penggunaan alat peraga dalam proses pembelajaran diantaranya

adalah sebagai berikut: (1) dapat mengurangi terjadinya verbalisme (2) dapat

memperbesar minat dan perhatian siswa (3) hasil belajar bertambah mantap (4)

memberikan pengalaman yang nyata dan dapat menumbuh kegiatan berusaha

sendiri pada setiap siswa (5) Membantu berkembangnya efisiensi dan pengalaman

belajar yang lebih sempurna.

C. Manfaat Media dan Alat Peraga

1. Manfaat Media

Media-media tersebut beraneka ragam bentuk, media tersebut dalam proses

pembelajaran sangat bermanfaat bagi peserta didik maupun guru-guru. Manfaat

yang dapat diperoleh jika menggunakan media adalah:

a. Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku.

b. Pengajaran menjadi lebih menarik.

c. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan penerapannya teori belajar dan

prinsip-prinsip psikologis sehingga mudah diterima atau pahami siswa.

d. Mempersingkat waktu pembelajaran.

e. Kualitas hasil belajar siswa dapat meningkat.

f. Pengajaran dapat diberikan kapan dan di mana diinginkan atau diperlukan.

Page 11: MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA

8

g. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari.

h. Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif.

2. Manfaat Alat Peraga

Adapun beberapa manfaat penggunaan alat peraga bagi siswa. Di antaranya

adalah:

a. Memusatkan perhatian siswa.

b. Menarik minat siswa untuk belajar.

c. Mempermudah penguasaan materi pelajaran.

d. Merangsang daya fikir dan nalar siswa.

e. Meningkatkan daya imajinasi dan kreatifitas siswa.

Sedangkan bagi guru, manfaatnya adalah sebagai berikut:

a. Mempermudah penyampaian materi pelajaran yang bersifat abstrak.

b. Memperluas cakupan materi pelajaran.

c. Mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran.

d. Menciptakan suasana pembelajaran kondusif.

D. Fungsi Media Dalam Pembelajaran

Menurut Azhar Arsyad (2013:19) fungsi utama media pembelajaran adalah

sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan

lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Sedangkan menurut

Hamalik (dalam Azhar Arsyad, 2013) bahwa pemakaian media pembelajaran dalam

proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,

membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa

pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.

Menurut Arif S. Sadiman, dkk (2011) menyebutkan bahwa kegunaan-

kegunaan media pembelajaran yaitu:

a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis.

b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.

c. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap

pasif anak didik.

Page 12: MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA

9

d. Memberikan perangsang belajar yang sama.

e. Menyamakan pengalaman.

f. Menimbulkan persepsi yang sama.

E. Prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media

Dari segi teori belajar, berbagai kondisi dan prinsip psikologi yang perlu

mendapat pertimbangan dalam pemilihan dan penggunaan media adalah sebagai

berikut:

a. Motivasi

Harus ada kebutuhan, minat, atau keinginan untuk belajar dari pihak siswa

sebelum meminta perhatiannya untuk mengerjakan tugas dan latihan. Lagi

pula, pengalaman yang dialamai siswa harus relevan dan bermakna baginya.

Oleh karena itu, perlu untuk melahirkan minat itu dengan perlakuan yang

memotivasi dari informasi yang terkandung dalam media pembelajaran itu.

b. Perbedaan individual

Siswa belajar dengan cara dan tingkat kecepatan yang berbeda-beda. Faktor –

faktor seperti kemampuan intelegensia, tingkat pendidikan, kepribadian, dan

gaya belajar mempengaruhi kemampuan dan kesiapan siswa untuk belajar.

Tingkat kecepatan penyajian informasi melalui media harus berdasarkan

kepada tingkat pemahaman.

c. Tujuan pembelajaran

Jika siswa diberitahukan apa yang diharapkan mereka pelajari melalui media

pembelajaran itu, kesempatan untuk berhasil dalam pembelajaran semakin

besar. Di samping itu pernyataan mengeanai tujuan belajar yang ingin di capai

dapat menolong perancag dan penulis materi pelajaran. Tujuan ini akan

menentukan bagian isi yang mana yang harus mendapatkan perhatian pokok

dalam media pembelajaran.

d. Organisasi isi

Pembelajaran akan lebih mudah jika isi dan prosedur atau ketrampilan fisik

yang akan dipelajarai diatur dan diorganisasikan kedalam urutan-urutan yang

bermakna. Siswa akan memahami dan mengingat lebih lama materi pelajaran

yang secara logis disusun dan di urut-urutkan secara teratur. Disamping itu,

Page 13: MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA

10

tingkatan materi yang akan disajikan tetap berdasarkan kompleksitas dan

kesulitan isi materi.

e. Persiapan sebelum belajar

Siswa sebaiknya telah menguasai secara baik pelajaran dasar atau memilki

pengalaman yang diperlukan secara memadai yang mungkin merupakan

prasyarat untuk penggunaan media dengan sukses.

f. Emosi

Pelajaran yang melibatkan emosi dan perasaan pribadi serta kecakapan amat

berpengaruh dan bertahan. Media pembelajaran adalah cara yang sangat baik

untuk menghasilkan respon emosional. Seperti rasa takut, cemas, empati, cinta

kasih, dan kesenangan.

g. Partisipasi

Agar pembelajaran berlangsung dengan baik, seorang siswa harus

mengintenalisasi informasi, tidak sekedar di beritahukan kepadanya. Oleh

karena itu, belajar memerlukan kegiatan.

h. Umpan Balik

Hasil belajar dapat apabila secara berskala siswa diinformasikan kemjuan

belajarnya. Pengetahuan tentang hasil belajar, pekerjaan yang baik, atau

kebutuhan untuk perbaikan pada sisi – sisi tertentu akan memberikan

sumbangan terhadap motivasi belajar yang berkelanjutan.

i. Penguatan (reinforcement)

Apabila siswa berhasil belajar, ia harus didorong untuk terus belajar.

Pembelajaran yang didorong oleh keberhasilan amat bermanfaat, dapat

membangun kepercayaan diri, dan secara positif mempengaruhi perilaku di

masa- masa yang akan datang.

j. Latihan dan pengulangan

Sesutau hal baru jarang sekali dapat dipelajari hanya dengan sekali jalan. Agar

suatu pengetahuan atau ketrampilan dapat menjadi bagian kompetensi atau

kecakapan intelektual seseorang, haruslah pengetahuan atau ketrampilan itu

sering diulangi dan dilatih dalam berbagai konteks. Dengan demikian dia dapat

tinggal dalam ingatan dalam jangka panjang.

Page 14: MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA

11

k. Penerapan

Hasil belajar yang diinginkan adalah kemampuan seseorang untuk menerapkan

atau mentransfer hasil belajar pada masalah atau situasi baru.

Media pengajaran digunakan dalam rangka upaya peningkatan atau

mempertinggi mutu proses kegiatan belajar-mengajar. Oleh karena itu harus

diperhatikan prinsip-prinsip penggunaanya, antara lain:

1. Penggunaan media pengajaran hendaknya dipandang sebagai bagian integral

dari suatu sistem pengajaran dan bukan hanya sebagai alat bantu yang

berfungsi sebagai tambahan yang digunakan bila dianggap perlu dan hanya

dimanfaatkan sewaktu-waktu.

2. Media pengajaran hendaknya dipandang sebagai sumber belajar yang

digunakan dalam usaha memecahkan masalah yang dihadapi dalam proses

belajar-mengajar.

3. Guru hendaknya benar-benar menguasai teknik-teknik dari suatu media

pengajaran yang digunakan.

4. Guru seharusnya memperhitungkan untung ruginya pemanfaatan suatu media

pengajaran.

5. Penggunaan media pengajaran harus diorganisir secara sistematis bukan

sembarang mengunakannya.

6. Jika sekiranya suatu pokok bahasan memerlukan lebih dari macam media,

maka guru dapat memanfaatkan multi media yang menguntungkan dan

memperlancar proses belajar-mengajar dan juga dapat merangsang siswa

dalam belajar.

Beberapa syarat umum yang harus dipenuhi dalam pemanfaatan media

pengajaran dalam PBM, yakni:

1. Media pengajaran yang digunakan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran

yang telah ditetapkan.

2. Media pengajaran tersebut merupakan media yang dapat dilihat atau didengar.

3. Media pengajaran yang digunakan dapat merespon siswa belajar.

4. Media pengajaran juga harus sesuai denga kondisi individu siswa.

Page 15: MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA

12

5. Media pengajaran tersebut merupakan perantara (medium) dalam proses

pembelajaran siswa.

Untuk menggunakan media pembelajaran seorang guru haruslah

memperhatikan :

1. Memahami media yang akan digunakan dan dengan menyajikan dan

mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang media yang akan

digunakan.

2. Menyiapkan media dan mencobanya sebelum digunakan di depan kelas

3. Mengatur fasilitas dan lingkungan yang terkait dengan penggunaan media,

seperti tempat duduk,ventilasi, penerangan, suasana dan kondisi kelas

4. Menyiapkan siswa, misal dengan menyampaikan garis besar materi pelajaran,

latar belakangnya, keuntunganmempelajarinya, atau penekanan terhadap hal-

hal penting

5. Menyediakan pengalaman belajar bagi siswa.

F. Jenis-Jenis Media dan Alat Peraga Dalam Pembelajaran IPA

1. Media

Secara umum media terbagi menjadi tiga macam yaitu sebagai berikut :

a. Media auditif adalah media pengajaran yang hanya menggunakan

kemampuan dalam bentuk suara. Media ini sering kita jumpai dalam

kehidupan sehari-hari. Contoh media auditif seperti radio, tape recorder,

piringan audio.

b. Media visual adalah media pengajaran yang hanya menggunakan gambar

diam, seperti film strip (film rangkai), slides (film bingkai), foto, gambar,

lukisan dan cetakan. Ada juga media visual yang menampilkan gambar atau

symbol yang bergerak seperti film bisu dan film kartun. Media visual terbagi

menjadi dua yaitu sebagai berikut :

1) Media visual diam contohnya foto, ilustrasi, flashcard, gambar pilihan dan

potongan gambar, film bingkai, film rangkai, OHP, grafik, bagan, diagram,

poster, peta, dan lain- lain.

2) Media visual gerak contohnya gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film

bisu dan sebagainya.

Page 16: MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA

13

c. Media audio visual adalah media yang mempunyai dua unsur yaitu suara dan

gambar. Jenis media berikut ini memiliki kemampuan yang lebih baik dari

pada media yang lain karena media ini meliputi suara dan gambar seperti film

bingkai, ada suaranya dan ada pula gambar yang ditampilkannya. Media

audio visual juga terbagi menjadi dua macam yaitu sebagai berikut :

1) Media audiovisual diam diantaranya TV diam, film rangkai bersuara,

halaman bersuara, buku.

2) Media audio visual gerak diantaranya film TV, TV, film bersuara,

gambar bersuara, dll.

Media yang digunakan dalam pembelajaran IPA di SD biasanya

menggunakan media seperti berikut:

a. Media kongkrit/nyata

Media kongkrit adalah benda apa adanya atau benda asli tanpa perubahan.

Dengan penggunaan benda konkrit siswa dapat meningkatkan kualitas

pembelajaran IPA karena siswa tidak hanya belajar produk IPA saja tapi juga

memperoleh pengetahuan IPA melalui keterampilan proses sains.

Contoh media benda kongkrit adalah benda padat, rangkaian listrik, benda gas,

pesawat sederhana, dll

a b c

d

gambar : (a) benda padat (b) rangkaian listrik (c) benda gas (d) pesawat

sederhana

b. Lingkungan alam

Lingkungan alam sangat cocok untuk dijadikan tempat rekreasi maupun

sebagai tempat untuk mengamati objek yang akan dipelajari berada atau hidup

Page 17: MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA

14

dalam lingkungan alam tersebut. Contohnya adalah siswa mengamati bagian-

bagian tumbuhan air di danau.

gambar : Siswa mengamati bagian tumbuhan

c. Kit IPA

Kit IPA adalah alat bantu belajar IPA yang sering ditemui di laboraturium

yang terdapat dalam peti, dan dapat digunakan oleh guru untuk didemonstrasikan

atau dikerjakan oleh siswa-siswa. Jika siswa akan melakukan pengujian-pengujian

maka siswa tersebut biasanya menggunakan kit IPA untuk mempermudah

pengujian tersebut. Contohnya adalah gelas labu, tabung reaksi, corong, dan lain-

lain.

a

b c

gambar : (a) Gelas labu (b) corong (c) tabung reaksi

d. Charta, slide film, dan film

Adalah alat bantu guru dalam mempelajari pelajaran tentang benda atau

makhluk hidup yang jauh dari lingkungan siswa, sehingga siswa mudah dalam

mempelajari makhluk hidup tersebut. Film dapat membantu siswa untuk

mengetahui ekosistem yang ada didunia yang letaknya jauh dari lingkungan siswa.

Contohnya adalah film-film binatang diseluruh dunia, tumbuhan, dan

lingkungannya

Page 18: MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA

15

e. Film Animasi

Adalah alat bantu visualisasi tentang konsep-konsep tersebut guna

mempermudah siswa dalam mempelajarinya. Alat bantu ini jika yang dipelajari

sulit diamati dengan penglihatan dan objek yang diteliti sangatlah kecil.

Contohnya adalah film animasi tentang peredaran darah, proses pencernaan

makanan, proses pembuatan enegi, proses pembuatan DNA, dll.

f. Model

Model adalah gambaran yang berupa bentuk asli yang berupa benda tiga

dimensi yang dapat dioperasikan oleh siswa agar mengetahui cara kerjanya dan

mempermudah dalam memahami pembelajaran. Contohnya adalah model alat

pernafasan manusia.

gambar : model alat pernapasan manusia

g. Torso

Torso adalah model yang tidak asli berupa potongan tubuh manusia yang

digunakan untuk mempermudah siswa dalam mempelajari anatomi tubuh

manusia. Torso ini terbuat dari bahan selain logam yang tidak berbahaya bagi

siswa dalam penggunaannya.

Gambar : torso

h. Globe

Globe adalah bola dunia, globe ini merupakan bentuk bumi yang diperkecil

dan digunakan untuk membantu siswa dalam mempelajari ilmu pengetahuan bumi

dan antariksa (IPBA). Selain itu globe memiliki manfaat yang lain seperti siswa

Page 19: MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA

16

mengerti posisi dan kesatuan politik, perbedaan ras dan budaya antar bangsa

benua dan pulau. Selain itu globe untuk merangsang minat siswa untuk

mengetahui tentang penduduk dan pengaruh-pengaruh geografis terhadap

manusia.

Gambar : globe

i. Infokus dan reflector

Peralatan ini sering digunakan guru untuk membesarkan gambar dari benda

transparant atau buku dan menjadi kamera yang dapat menggambarkan suasana

dalam kelas. Selain itu guru dapat mempertunjukan segala sesuatu yang terdapat

dalam layar komputer atau video disk ke layar lebar.

a. b.

gambar : (a) Infokus (b) reflector

j. Komputer

Komputer adalah alat elektronik yang saling berhubungan, komputer ini dapat

digunakan untuk membantu siswa mencari informasi dari internet. Selain internet

komputer dapat digunakan siswa untuk mengerjakan tugas termasuk tugas mata

pelajaran IPA. Komputer ini dapat digunakan mencari bahan serta informasi

tentang sains dari seluruh dunia. Komputer juga dapat mempermudah siswa dalam

mempelajari pembelajaran IPA dan lain sebagainnya.

k. Mikroskop dan kaca pembesar

Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk mempermudah mengamati

objek-objek yang sulit diamati oleh mata telanjang. Mikroskop biasanya untuk

melihat sel-sel tumbuhan maupun hewan. Sedangkan pada kaca pembesar, kaca

pembesar tersebut untuk melihat benda-benda yang kurang jelas jika dilihat

dengan mata telanjang seperti spora.

Page 20: MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA

17

2. Alat Peraga

Ada beragam jenis alat peraga pembelajaran, dari mulai benda aslinya,

tiruannya, yang sederhana sampai yang canggih, diberikan dalam kelas atau di

luar kelas. Bisa juga berupa bidang dua dimensi (gambar), bidang tiga dimensi

(ruang), animasi / flash (gerak), video (rekaman atau simulasi).Teknologi telah

mengubah harimau yang ganas yang tidak mungkin di bawa dalam kelas bisa

tampik di dalam kelas dalam habitat kehidupan yang sesungguhnya.

Alat peraga pembelajaran sederhana dapat dibuat dari bahan-bahan sederhana

seperti karton, kardus, styrofoam, dan juga bisa memanfaatkan software-software

komputer yang dapat menciptakan alat peraga. Jika guru belum memiliki

kemampuan untuk menciptakan alat peraga berbasis TIK maka guru dapat

memanfaatkan hasil alat peraga yang telah diciptakan oleh rekan-rekan sejawat

yang lain. Eksplorasilah kemampuan pencarian informasi melalui internet, maka

guru akan mendapatkan beragam alat peraga pembelajaran berbasis TIK yang bisa

dipergunakan secara cuma-cuma.

Animasi atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang

merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang

bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film

animasi menjadi sangat mudah dan cepat.

Flash adalah sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan program

aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat

animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web

yang interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat

animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak digunakan untuk

membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif dan yang

lainnya.

Simulasi adalah suatu peniruan sesuatu yang nyata, keadaan sekelilingnya

(state of affairs), atau proses. Aksi melakukan simulasi ini secara umum

menggambarkan sifat-sifat karakteristik kunci dari kelakuan sistem fisik atau

sistem yang abstrak tertentu.

Jenis alat peraga dikelompokan menjadi dua, yaitu :

Page 21: MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA

18

a. Alat peraga dua dan tiga dimensi Bagan, grafik, poster, gambar mati, peta

datar, peta timbul, globe, papan tulis

b. Alat peraga yang diproyeksikan Film, slide dan filmstrip

Adapun beberapa contoh alat peraga yang dapat digunakan dalam mengajar

yaitu:

a. Gambar

Gambar adalah suatu bentuk alat peraga yang nampaknya saling dikenal dan

saling dipakai, karena gambar disenangi oleh anak berbagai umur, diperoleh

dalam keadaan siap pakai, dan tidak menyita waktu persiapan.

b. Peta

Peta bisa menolong mereka mempelajari bentuk dan letak negara-negara serta

kota-kota yang disebut Al-kitab.Salah satu yang harus diperhatikan, penggunaan

peta sebagai alat peraga hanya cocok bagi anak besar/kelas besar.

c. Papan tulis

Peranan papan tulis tidak kalah pentingnya sebagai sarana mengajar. Papan

tulis dapat dirima dimana-mana sebagai alat peraga yang efektif. Tidak perlu

menjadi seorang seniman untuk memakai papan tulis. Kalimat yang pendek,

beberapa gambaran orang yang sederhana sekali, sebuah diagram, atau empat

persegi panjang dapat menggambarkan orang, kota atau kejadian.

d. Boks pasir

Anak kelas kecil dan kelas tengah sangat menggemari peragaan yang

menggunakan boks pasir. Boks pasir dapat diciptakan “peta” bagi mereka

khususnya bagi kelas tengah karena pada umur tersebut mereka sudah mengetahui

jarak dari desa ke desa.

Selain alat peraga yang disebutkan di atas, media mengajar yang paling

dikenal di dalam pelayanan anak sering disebut dengan istilah singkat, alat peraga

berbentuk fleschard, wayang, boneka jari, rumah palestina dan sebagainya.

Page 22: MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA

19

BAB II

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang

perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk

mencapai tujuan pembelajaran tertentu.

2. Apa fungsi dan manfaat media pembelajaran Media berfungsi untuk tujuan

intruksi di mana informasi yang terdapat dalam media itu harus melibatkan

siswa baik dalam mental maupun dalam bentuk aktifitas yang nyata sehingga

pembelajaran dapat terjadi. Pengunanaan media pembelajaran memberikan

banyak manfaat asalkan guru dapat berperan aktif dalam proses

pembelajaran, hubungan guru dan siswa merupakan elemen paling penting

dalam system pendidikan.

3. Dasar pemilihan dan penggunaan media pembelajaran di SD harus mengacu

pada kemampuan guru dalam memilih media sesuai dengan tujuan yang

ingin di capai merupakan pertimbangan penting dalam proses pembelajaran.

Pemilihan media yang kurang tepat akan dapat mengurangi ke jelasan

informasi, pesan atau isi materi ajar yang di berikan, tetapi justru akan

memberi ke kaburan informasi yang di peroleh. Pemilihan media

pembelajaran perlu di lakukan secara lebih cermat dan tepat sasaran. Hal

penting diperhatikan oleh guru SD dalam memilih media yang di sesuaikan

dengan ketersediaan sumber belajar dan aspek lain yang berkaitan dengan

tingkat kemampuan siswa, dan kemampuan guru yang menggunakannya.

Page 23: MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA

20

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2013

https://sites.google.com/a/students.unnes.ac.id/pus/page-1/tujuan-penggunaan-

media-pembelajaran (20/03/2018)

https://id.wikipedia.org/wiki/Animasi (18/03/2018)

https://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Flash (18/03/2018)

https://id.wikipedia.org/wiki/Simulasi (18/03/2018)

https://www.academia.edu/30656439/Makalah_Media_dan_Alat_Peraga_dalam_

Pembelajaran_IPA nona ajar (20/03/2018)

http://digilib.unila.ac.id/1588/3/TESIS%20BAB%20II.pdf (20/03/2018)

http://repositori.uin-alauddin.ac.id/1921/1/Masridayanti. (20/03/2018)