Media 2,3 dimensi dan lingkungan
-
Upload
robiyahnur -
Category
Education
-
view
4.340 -
download
0
description
Transcript of Media 2,3 dimensi dan lingkungan
DISUSUN OLEHMEILISA SAJDAH
ROBIyAH NUR
Media dua dimensi adalah sebutan umum untuk alat peraga yang hanya memiliki ukuran panjang dan lebar yang berada pada satu bidang datar.
Media pembelajaran dua dimensi meliputi grafis, media bentuk papan, dan media cetak yang penampilan isinya tergolong dua dimensi
POSTER
GAMBAR SENI 2 DIMENSI
A.Pengertian Media Tiga Dimensi
Media pembelajaran tiga dimensi, yaitu media yang tampilannya dapat diamati dari arah pandang mana saja dan mempunyai dimensi panjang, lebar,dan tinggi/tebal.
Media tiga dimensi juga dapat diartikan sekelompok media tanpa proyeksi yang penyajiannya secara visual tiga dimensi. Kelompok media ini dapat berwujud sebagai benda asli baik hidup maupun mati, dan dapat berwujud sebagai tiruan yang mewakili aslinya.
Benda asli ketika akan difungsikan sebagai media pembelajaran dapat dibawa langsung ke kelas, atau siswa sekelas dikerahkan langsung ke dunia sesungguhnya di mana benda asli itu berada. Apabila benda aslinya sulit untuk dibawa ke kelas atau kelas tidak mungkin dihadapkan langsung ke tempat di mana benda itu berada, maka benda tiruannya dapat pula berfungsi sebagai media pembelajaran yang efektif.
1. Widya wisata adalah kegiatan belajar yang dilaksanakan melalui kunjungan ke suatu tempat di luar kelas sebagai bagian integral dari seluruh kegiatan akademis dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan.
2. Belajar melalui Media tiruan sering disebut sebagai model. Belajar melalui model dilakukan untuk pokok bahasan tertentu yang tidak mungkin dapat dilakukan melalui pengalaman langsung atau melalui benda sebenarnya.
3. Peta timbul yang secara fisik termasuk model lapangan, adalah peta yang dapat menunjukkan tinggi rendahnya permukaan bumi.
4. Globe (model perbandingan) adalah benda tiruan dari bentuk bumi yang diperkecil. Globe dapat memberikan keterangan tentang permukaan bumi pada umumnya dan khususnya tentang lingkungan bumi, aliran sungai, dan langit.
5. Boneka yang merupakan salah satu model perbandingan adalah benda tiruan dari
bentuk manusia dan atau binatang.
Pengklasifikasian sebagaimana yang telah dibahas pada uraian terdahulu menjelaskan karakteristik atau ciri-ciri spesifik masing-masing media berbeda satu sama yang lainnya sesuai dengan tujuan dan maksud pengelompokan. Karakteristik media dapat dilihat dari kemampuan membangkitkan rangsangan indra penglihatan, pendengaran, perabaan percakapan, maupun penciuman atau kesesuainnya dengan tingkat hirarki belajar.
1. Model Padat (Solid Model)
Suatu model padat biasanya memperlihatkan bagian permukaan luar daripada
objek dan acapkali membuang bagian-bagian yang membingungkan gagasan-
gagasan utamanya dari bentuk, warna, dan susunannya. Contohnya: sejarah
persenjataan: misalnya senapan, meriam, kapak, batu, lembing, tombak,dan
pedang.
2. Model Penampang (Cutaway Model)
Model penampang memperlihatkan bagaimana sebuah objek itu
tampak, apabila bagian permukaannya diangkat untuk mengetahui susunan
bagian dalamnya. Kadang-kadang model ini dinamakan model X-Rayatau
modelCrossectionyaitu model penampang memotong. Contoh: anatomi
manusia dan hewan, seprti: gigi, mata, kepala, otak, torso, tulang
belulang, jantung, paru-paru, dan bagian ginjal.
3. Model Kerja (Working Model)
Model kerja adalah tiruan dari suatu objek yang memperlihatkan bagian
luar dari objek asli, dan mempunyai beberapa bagian dari benda yang
sesungguhnya. Contoh: peralatan musik, seperti:
biola,seruling, terompet, piano, harpa, trambulin.
4. Diorama
Diorama adalah sebah pandangan tiga dimensi mini bertujuan untuk
menggambarkan pemandangan sebenarnya. Diorama biasanya terdiri atas
bentuk-bentuk sosok atau objek-objek ditempatkan di pentas yang berlatar
belakang lukisan yang disesuaikan dengan penyajian.
Contoh: interior pada gua.
Media Lingkungan adalah yang ada di sekitar lingkungan adalah salah satu
sumber yang dapat dimanfaatkan
untuk menunjang kegiatan belajar secara optimal.
Apabila Anda mengajar dengan
menggunakan lingkungan, tersebut sebagai sumber belajarnya maka hal itu akan lebih bermakna dan bernilai, sebab para siswa diharapkan dengan peristiwa dan keadaan yang sebenarnya, keadaan yang dialami sehingga lebih nyata, lebih faktual, dan kebenarannya lebih dapat dipertanggung jawabkan.
1. Lingkungan alam
Lingkungan alam atau lingkungan fisik adalah segala sesuatu yang sifatnya alamiah, seperti sumber daya alam (air, hutan, tanah, batu-batuan), tumbuh-tumbuhan dan hewan (flora dan fauna), sungai, iklim, suhu, dan sebagainya.
Lingkungan alam sifatnya relatif menetap, oleh karena itu jenis lingkungan ini akan lebih mudah dikenal dan dipelajari oleh anak. Sesuai dengan kemampuannya, anak dapat mengamati perubahan-perubahan yang terjadi dan dialami dalam kehidupan sehari-hari, termasuk juga proses terjadinya.
Selain lingkungan alam sebagaimana telah diuraikan di atas jenis
lingkungan lain yang kaya akan informasi bagi anak usia dini yaitu
lingkungan sosial.
Hal-hal yang bisa dipelajari oleh anak dalam kaitannya dengan
pemanfaatan lingkungan sosial sebagai sumber belajar ini
misalnya:
Mengenal adat istiadat dan kebiasaan penduduk setempat di mana
anak tinggal.
Mengenal jenis-jenis mata pencaharian penduduk di sektiar
tempat tinggal dan sekolah.
Mengenal organisasi-organisasi sosial yang ada di masyarakat
sekitar tempat tinggal dan sekolah
substansi dari media dua dimensi itu sendiri
adalah bentuk saluran, yang digunakan untuk
menyalurkan pesan, informasi atau bahan
pelajaran kepada penerima pesan atau
pembelajar dapat pula dikatakan bahwa
media pembelajaran dua dimensi adalah
berbagai jenis komponen dalam lingkungan
dalam lingkungan pembelajar yang dapat
merangsang pembelajar untuk belajar