Medan Elektromagnetik

9
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LatarBelakang Sebagai makhluk sosial, manusia harus bisa berkomunikasi dengan lainnya. Hal itu karena makhluk sosial adalah makhluk yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain, sehingga harus bisa berkomunikasi dengan lainnya. Berkomunikasi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu lisan dan tulis. Jika menggunakan lisan, maka dilakukan dengan cara berbicara secara langsung antara dua orang atau lebih. Berkomunikasi secara langsung adalah berbicara dengan bertemu secara langsung. Akan tetapi jika jarak yang memisahakan maka diperlukan alat komunikasi berupa telepon genggam (handphone) atau lainnya. Untuk dapat terhubung antara satu dengan lainnya, handphone memerlukan signal yang berupa gelombang elektromagnetik. Gelombang ini adalah gelombang radio. Agar lebih jelasnya mengenai gelombang radio dan penerapannya pada alat komunikasi, maka di buatlah tulisan ini. 1.2. RumusanMasalah 1. Apakah yang dimaksud dengan gelombang elektromagnetik? 2. Bagaimanakah pemanfaatan gelombang radio pada bidang komunikasi? 1.3. TujuanPenulisan 1

Transcript of Medan Elektromagnetik

Page 1: Medan Elektromagnetik

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LatarBelakang

Sebagai makhluk sosial, manusia harus bisa berkomunikasi dengan lainnya. Hal itu

karena makhluk sosial adalah makhluk yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain,

sehingga harus bisa berkomunikasi dengan lainnya.

Berkomunikasi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu lisan dan tulis. Jika

menggunakan lisan, maka dilakukan dengan cara berbicara secara langsung antara dua orang

atau lebih. Berkomunikasi secara langsung adalah berbicara dengan bertemu secara langsung.

Akan tetapi jika jarak yang memisahakan maka diperlukan alat komunikasi berupa telepon

genggam (handphone) atau lainnya.

Untuk dapat terhubung antara satu dengan lainnya, handphone memerlukan signal

yang berupa gelombang elektromagnetik. Gelombang ini adalah gelombang radio. Agar lebih

jelasnya mengenai gelombang radio dan penerapannya pada alat komunikasi, maka di buatlah

tulisan ini.

1.2. RumusanMasalah

1. Apakah yang dimaksud dengan gelombang elektromagnetik?

2. Bagaimanakah pemanfaatan gelombang radio pada bidang komunikasi?

1.3. TujuanPenulisan

Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui pengertian gelombang

elektromagnetik dan untuk mengetahui pemanfaatan gelombang radio pada bidang

komunkasi..

1

Page 2: Medan Elektromagnetik

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Gelombang Elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat tanpa medium

(di ruang hampa). Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di

alam semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber

energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi

frekuensinya. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter

yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude,

kecepatan.

Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak

antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu

satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena

kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang

dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah

frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan

karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik

Adapun ciri-ciri gelombang elektromagnetik yaitu : Perubahan medan listrik dan

medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga kedua medan memiliki harga

maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang sama; arah medan

listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat

gelombang; dari ciri itu diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang

transversal, seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik

mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami

peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang transversal; cepat rambat gelombang

elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan magnetik medium yang

ditempuhnya.

Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang memungkinkan radiasi

elektromagnetik. Pendapat James Clerk Maxwell menunjukkan bahwa gelombang

elektromagnetik lain, berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata dalam dia punya

panjang gelombang dan frekuensi, bisa saja ada. Kesimpulan teoritis ini secara

mengagumkan diperkuat oleh Heinrich Hertz, yang sanggup menghasilkan dan menemui

kedua gelombang yang tampak oleh mata yang diramalkan oleh Maxwell itu. Beberapa tahun

2

Page 3: Medan Elektromagnetik

kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu

dapat digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya

radio itu. Kini, digunakan juga buat televisi, sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar

ultraviolet adalah contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik. Semuanya bisa dipelajari lewat

hasil pemikiran Maxwell.

2.2. Pemanfaatan Gelombang Elektromagnetik Di Bidang Komunikasi

Gelombang elektromagnetik dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan band pita atau

frekuensi gelombangnya. Ada gelombang radio, cahaya nampak, sinar x, sinar gamma, dll.

Gelombang radio merupakan jenis gelombang elektromagnetik yang berfrequensi tinggi

berkisar antara 104 Hz sampai 108 Hz. Gelombang Radio terdiri atas osilator (getaran) yang

sangat cepat pada medan elektrik dan magnetik.

Menurut Frekuensinya, gelomnang radio dibedakan :

1. Frekuensi Rendah (LF) :Memiliki frekuensi 30 KHz s/d 300 KHz. Panjang

gelombang 1500 M. Biasa digunakan untuk radio

gelombang panjang dan komunikasi jarak jauh.

2. Frekuensi Sedang (MF) : Memiliki frekuensi 300 KHz s/d 3 MHz. Gelombang.

Radio berfrekuensi sedang biasa digunakan untuk

sistem komunikasi. Gelombang ini memiliki panjang

300 M. Gelombang ini tidak bisa menembus atmosfer,

bahkan pada bagian Ionosfer gelombang tersebut justru

dipantulkan kembali sehingga informasi yang dibawa

gelombang bisa menuju tempat yang jauh dari

pemancar.

3. Frekuensi Tinggi (HF) : Memiliki frekuensi 3 MHz s/d 30 MHz. Panjang dari

gelombang ini adalah 30 M. Biasa digunakan untuk

radio komunikasi jarak pendek, radio amatir, CB.

4. Frekuensi Sangat Tinggi (VHF) : Memiliki frekuensi 30 MHz s/d 300 MHz. Panjang

gelombang adalah 3 M. Gelombang tidak dapat

dipantulkan oleh Ionosfer. Sehingga memiliki

jangkauan yang sempit. Dan cocok digunakan untuk

3

Page 4: Medan Elektromagnetik

komunikasi antar satelit. Agar gelombang ini bisa

berjangkauan jauh maka perlu stasiun penghubung

(Relai). Biasa digunakan untuk Radio FM, Komunikasi

Polisi, Pelayanan Darurat.

5. Frekuensi Ultra Tinggi (UHF) : Memiliki frekuensi 300 MHz s/d 3 GHz. Panjang

gelombang adalah 30 Cm. Gelombang tidak dapat

dipantulkan oleh Ionosfer. Sehingga memiliki

jangkauan yang sempit. Dan cocok digunakan untuk

komunikasi antar satelit. Agar gelombang ini bisa

berjangkauan jauh maka perlu stasiun penghubung

(Relai). Biasa digunakan untuk Komunikasi Televisi.

6. Frekuensi Super Tinggi (SHF) : Memiliki frekuensi diatas 3 GHz. Panjang gelombang

adalah 3 Cm. Biasa digunakan untuk radar, komunikasi

satelit, telepon, saluran televisi.

Menurut Sistim Modulasi, gelombang radio dibedakan :

1. Amplitudo Modulasi (AM)

Gelombang yang mengalami perubahan amplitudo setiap detiknya. Namun

frekuensi pembawa tetap. Gelombang ini dapat dipantulkan oleh Ionosfer sehingga

memiliki jangkauan yang luas. Kelebihan AM adalah Jangkauan yang jauh. Sedang

kekurangan AM adalah suara yang tidak jelas dan gelombang dipengaruhi keadaan

cuaca. Digunakan untuk komunikasi jarak jauh.

2. Frekuensi Modulasi (FM)

Gelombang yang mengalami perubahan frequensi setiap detiknya, namun

amplitude tetap. Gelombang ini tidak bisa dipantulkan oleh Ionosfer sehingga

memiliki jangkauan yang sempit. Agar gelombang ini bisa berjangkauan jauh maka

perlu stasiun penghubung (Relai). Kelebihan FM adalah Suara yang jelas dan tidak

dipengaruhi keadaan cuaca. Sedang kekurangn AM adalah jangkauan yang sulit.

Digunakan untu komunikasi antar satelit dan Radio FM. Gelombang Radio sangat

bermanfaat bagi kehidupan manusia terutama dalam membantu komunikasi. Terlebih

lagi

4

Page 5: Medan Elektromagnetik

Gelombang radio merupakan gelombang tinggi yang tidak terlihat, tidak terdengar,

dan tidak tampak sehingga tidak mengganggu kehidupan manusia. Namun gelombang radio

akan lebih bermanfaat bila digunakan sesuai kegunaanya dalam kebaikan.

Peranan elektronik dalam sarana komunikasi dapat memberikan dampak negatif. Hal ini terletak pada gelombang elektromagnetik yang dihasilkan. Taufik (2009) menyebutkan bahwa gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh alat elektronik dapat menyebabkan cacat mental karena saraf otak kita terganggu oleh gelombang tersebut. Selain itu, jika ada yang menghubungi pada saat mengisi bensin maka daerah SPBU itu dapat menjadi berbahaya karena gelombang elektromagnetik tersebut dapat memicu ledakan dari SPBU. Oleh karena itu, harus berhati-hati bila berada di derah SPBU.

5

Page 6: Medan Elektromagnetik

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan, maka diperoleh kesimpulan :

1. Gelombang elektromagnetik adalah gelomban yang dapat merambat tanpa medium

(di ruang hampa).

2. Gelombang radio dapat dimanfaatkan pada sistem siaran tv, radio dan handphone.

3.2. Saran

. Peranan elektronik dalam sarana komunikasi dapat memberikan dampak negatif. Hal ini terletak pada gelombang elektromagnetik yang dihasilkan. Taufik (2009) menyebutkan bahwa gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh alat elektronik dapat menyebabkan cacat mental karena saraf otak kita terganggu oleh gelombang tersebut. Selain itu, jika ada yang menghubungi pada saat mengisi bensin maka daerah SPBU itu dapat menjadi berbahaya karena gelombang elektromagnetik tersebut dapat memicu ledakan dari SPBU. Oleh karena itu, harus berhati-hati bila berada di derah SPBU

6