Medan -2019

48
i Medan - 2019

Transcript of Medan -2019

Page 1: Medan -2019

i

Medan - 2019

Page 2: Medan -2019

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1

1.2 Landasan Hukum .............................................................................................. 2

1.3 Maksud dan Tujuan .......................................................................................... 4

1.4 Sistematika Penulisan ....................................................................................... 5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN ............................................................................... 6

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi PD 6

2.2 Sumber Daya PD .............................................................................................. 9

2.3 Kinerja Pelayanan PD .................................................................................... 10

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan PD……………………….11BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH 14

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan PD...... 14

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala DaerahTerpilih ................................................................................................................... 15

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota ....................... 19

3.4 Penentuan Isu-Isu Strategis ............................................................................ 21

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN ............................................................. 23

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah PD .................................................... 23

4.2 Hubungan Tujuan dan Sasaran PD dengan Tujuan dan Sasaran RPJMD ...... 24

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ........................................................... 29

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN .................................................... 31

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN .............................. 32

BAB VIII PENUTUP…………………………………………………………………….......

Page 3: Medan -2019

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Hidayah-Nya,

sehingga Revisi Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (OPD) Dinas

Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019 - 2023 ini dapat diselesaikan.

Diharapkan Renstra OPD Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara ini

digunakan sebagai pedoman dan rujukan dalam perencanaan dan pelaksanaan

kegiatan/program pembangunan Perpustakaan dan Arsip di Provinsi Sumatera Utara.

Perubahan-perubahan yang terjadi pada era reformasi dewasa ini terjadi begitu cepat

pada kondisi sosial, ekonomi dan politik yang sangat fundamental baik langsung maupun

tidak langsung mempengaruhi pembangunan Perpustakaan dan Arsip di Provinsi Sumatera

Utara, tantangan pembangunan Perpustakaan dan Arsip dan permasalahan pembangunan

Perpustakaan dan Arsip dirasakan semakin berat, kompleks dan bahkan tidak terduga. Lebih

dari pada itu, disadari bahwa pembangunan Perpustakaan dan Arsip tidak dapat mencapai

tujuannya serta tujuan RPJM Daerah maupun RPJM Nasional bidang Perpustakaan dan Arsip

bila pembangunan Perpustakaan dan Arsip hanya diselenggarakan oleh sektor Perpustakaan

dan Arsip saja, apalagi hanya oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara

Provinsi Sumatera Utara.

Penyusunan Revisi Renstra OPD Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera

Utara Tahun 2019 - 2023 ini merupakan salah satu upaya untuk memenuhi salah satu tugas

pokok dan fungsi Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara Provinsi Sumatera

Utara. Renstra OPD Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara ini berisikan

gambaran tentang kegiatan/program yang telah dilaksanakan Dinas Perpustakaan dan Arsip

Provinsi Sumatera Utara Provinsi Sumatera Utara selama tahun 2009 - 2013, hasil-hasil yang

dicapai serta masalah yang dihadapi, tujuan dan sasaran program/kegiatan, indikator kinerja

yang menggambarkan pencapaian Renstra serta dana indikatif dan sumber dana yang

dibutuhkan dalam menjalankan program dan kegiatan guna meningkatkan kinerja serta

kualitas dan keterjangkauan pelayanan Perpustakaan dan Arsip . Dengan demikian

diharapkan masyarakat Provinsi Sumatera Utara mampu mencapai derajat Perpustakaan dan

Arsip yang setinggi-tingginya.

Page 4: Medan -2019

iv

Disadari bahwa Renstra OPD Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara

ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kami menerima saran dan kritik yang membangun

dari semua pihak demi penyempurnaan Renstra OPD Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi

Sumatera Utara selanjutnya.

Akhirnya, saya ingin mengajak semua pihak, marilah kita saling bahu membahu

dengan semangat kemitraan, kita selenggarakan pembangunan Perpustakaan dan Arsip yang

lebih bermutu dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Provinsi Sumatera Utara. Semoga

upaya yang kita lakukan selalu mendapatkan rahmat, hidayah, dan ridho dari Allah SWT,

Tuhan Yang Maha Esa.

Medan, 2019KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

PROVINSI SUMATERA UTARA

Ir. HALEN PURBA, MMPembina Utama Madya

NIP. 19620719 198802 1 001

Page 5: Medan -2019

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Undang–undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah

mengalami perubahan menjadi Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Ke

dua atas Undang–undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, memberi

kesempatan dan kewenangan yang lebih luas pada daerah untuk mengatur dan

menyelenggarakan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat menurut prakarsa dan

kreatifitas masing-masing. Hal ini dilakukan pemerintah daerah berdasarkan aspirasi

masyarakat sesuai dengan kewenangan yang dimiliki dan mengacu pada peraturan

perundang–undangan yang berlaku.

Pemberian kewenangan pada daerah dimaksudkan untuk mempercepat terwujudnya

kesejahteraan masyarakat, melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran

serta masyarakat, serta meningkatkan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip

demokrasi, pemerataan keadilan, keistimewaan dan kekhususan daerah.

Untuk mewujudkan sebagaimana diatas, maka diperlukan rencana pembangunan

daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan,

dengan jenjang perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah maupun

perencanaan tahunan sebagaimana diamatkan oleh Undang–undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN).

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 pada Pasal 15 Ayat 3

menyebutkan bahwa Kepala OPD menyiapkan Rencana Strategis SKPD sesuai dengan tugas

pokok dan fungsinya. Renstra OPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program,

dan kegiatan pembangunan yang disusun dengan berpedoman pada RPJMD dan bersifat

indikatif (Pasal 7 Ayat 1). Renstra OPD ditetapkan dengan peraturan pimpinan SKPD setelah

disesuaikan dengan RPJMD (Pasal 19 ayat 4).

Renstra OPD merupakan pedoman pokok rencana pelaksanaan pembangunan pada

suatu OPD dalam kurun waktu 5 (lima) yang memuat tentang visi, misi, strategi, program dan

kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja

Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJMD serta bersifat indikatif.

Page 6: Medan -2019

2

Rencana strategis (Renstra) adalah perencanaan yang dikembangkan dalam rangka

mengimplementasikan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Inpres No. 7 tahun 1999).

Renstra dikembangkan dengan pola pikir melihat ke masa depan (vision). Karena

dalam perumusan Renstra yang menjadi perhatian utama adalah ”dimasa depan menjadi apa?

Dan dengan strategi bagaimana cita dan citra tersebut akan diwujudkan?”

Salah satu kunci utama perumusan visi sampai dengan strategi pencapaian tujuan dan

sasaran yaitu program dan kegiatan harus memperhatikan keselarasan. Dengan keselarasan

dapat dijaga tingkat ketercapaian target yang tinggi. Karena tanpa keselarasan akan

dihasilkan perencanaan yang tidak integral dan mengakibatkan kegiatan tidak nyambung

dengan program dan sasarannya.

Dalam merumuskan Renstra ada keharusan untuk menetapkan indikator kinerja

sasaran/program dan kegiatan serta membangun sistem pengumpulan data. Hal tersebut

diperlukan agar pengukuran kinerjanya dapat dilakukan dengan baik.

Komponen Renstra terdiri dari visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan

kegiatan. Agar perumusan visi dapat lebih tepat, sebagai langkah pertama diperlukan

identifikasi pelanggan yang menjadi stakeholder organisasi. Disamping itu perlu juga

dilakukan environmental scanning untuk mengindentifikasi data internal dan eksternal yang

berpengaruh terhadap aktivitas organisasi. Ini dibutuhkan agar visi yang dirumuskan dapat

memenuhi kebutuhan dan harapan mereka. Sebab eksistensi organisasi sangat tergantung dari

kebutuhan/ketergantungan pelanggan terhadap keberadaan organisasi. Sebab organisasi

pemerintah harus menjadi organisasi yang berorientasi kepada pelanggan (customer driven

organization.)

Sejalan dengan penerapan PP 41 tahun 2007 tentang Struktur Organisasi Perangkat

Daerah, maka penyusunan Renstra Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara

Provinsi Sumatera Utara mengacu pada pembagian tupoksi terhadap kinerja yang akan

dicapai masing-masing bidang.

Page 7: Medan -2019

3

Renstra Dinas Perpustakaan dan arsip Provinsi Sumatera Utara memuat tugas dan

fungsi, visi misi tujuan strategi dan kebijakan yang akan dicapai serta program dan kegiatan

yang akan dilaksanakan sesuai dengan Undang-undang No. 43 tahun 2007 tentang

perpustakaan. Untuk mewujudkan program yang mengakomodir semua kebijakan pemerintah

Provinsi Sumatera Utara berupaya melaksanakan kegiatan antara lain mempercepat tujuan

MDGs diantaranya memberantas kemiskinan dan kelaparan, serta mencapai pendidikan

untuk semua melalui beberapa kegiatan yang menunjang percepatan tujuan MDGs tersebut .

Kemudian dari sisi kewajiban tentang Kesetaraan Gender perpustakaan

mengupayakan kegiatan yang berkaitan dengan perempuan, ibu dan anak. Selanjutnya

memperhatikan pula dari sisi Rencana Aksi Nasional Hak Azasi Manusia (RANHAM).

Diharapkan melalui perpustakaan dan sistem kearsipan yang baik akan terjadi

peningkatan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) masyarakat Sumatera Utara yang pada

gilirannya akan tercapai tujuan visi dan misi Pemerintah Propinsi Sumatera Utara yaitu misi

ketiga yaitu “mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam pendidikan

karena masyarakatnya yang terpelajar, berkarakter, cerdas, kolaboratif, berdaya saing

dan mandiri.”Dalam pelaksanannya Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara

Provinsi Sumatera Utara memperhatikan juga sistem penyelenggaraan pemerintahan sesuai

dengan Sistem Ketatanegaraan pada masa sekarang yaitu bagaimana mendesain perencanaan

pembangunan yang konsepsional, pelaksanaan yang konsisten serta pengawasan yang ketat.

Kebijakan perencanaan pembangunan diharapkan bersumber dari arus bawah atau Bottom Up

bukan Top Down sehingga prinsip pemberdayaan masyarakat dapat terwujud sesuai dengan

kebutuhan masyarakat.

Agar pembangunan yang akan dilaksanakan mencapai tujuan dan sasaran yang

diinginkan, perlu disusun suatu perencanaan untuk menentukan tindakan masa depan atau

rencana aksi yang tepat melalui pilihan prioritas dengan mempertimbangkan potensi dan

sumber daya yang tersedia. Dengan demikian akan terjamin kesinambungan dan konsistensi

dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.

Page 8: Medan -2019

4

Pembangunan daerah merupakan bagian integral yang tidak terpisahkan dari

Pembangunan Nasional yang dilaksanakan oleh seluruh komponen masyarakat dan

pemerintah daerah menurut prakarsa daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik

Indonesia. Dengan demikian perencanaan pembangunan daerah mengacu kepada Kerangka

Pembangunan Nasional, sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Pembangunan Daerah Lima Tahunan dalam

bentuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) merupakan bagian dari Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan digunakan sebagai Dokumen

Perencanaan Induk dalam waktu dua puluh tahunan.

Sesuai prinsip perencanaan Bottom Up maka RPJMD disusun berdasarkan Renstra

Satuan Kerja Perangkat Daerah (OPD). Untuk kebutuhan dimaksud, Dinas Perpustakaan dan

Arsip Provinsi Sumatera Utara Provinsi Sumatera Utara sebagai unsur pelaksana di bidang

Perpustakaan dan Arsip membuat strategi pembangunan pada bidangnya sesuai tugas pokok

dan fungsi yang diemban.

1.2 Landasan Hukum

1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar 1945;

2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom

Provinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Provinsi Sumatera Utara;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional;

4. UU Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan

5. Undang-Undang Nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana

telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 tahun 2015

tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah;

Page 9: Medan -2019

5

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah

9. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal

(SPM)

10. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019;

11. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan

Pembangunan Berkelanjutan

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi

Ranperda tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD,

dan RKPD;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 tahun 2018 tentang Pembuatan dan

Pelaksanaan KLHS dalam Penyusunan RPJMD

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 tahun 2018 tentang Penerapan Standar

Pelayanan Minimal

15. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 12 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2005-

2025;

16. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga

Teknis Daerah Provinsi Sumatera Utara.

17. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 38 Tahun 2016 tentang Susunan

Organisasi Dinas-Dinas Daerah Provinsi Sumatera Utara.

18. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 21 Tahun 2017 tentang Tugas, Fungsi,

Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara.

Page 10: Medan -2019

6

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penyusunan Rencana Strategis ini adalah untuk memberikan

gambaran dan arah yang jelas dalam pemanfaatan secara optimal sumber daya yang dimiliki

Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara Provinsi Sumatera Utara untuk

mencapai tujuan yang diinginkan sebagai dokumen perencanaan. Substansi Renstra ini

mencakup indikasi rencana pokok kegiatan yang akan dilakukan serta lintas sumber anggaran

pembiayaan program APBD Provinsi.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, Renstra Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi

Sumatera Utara Provinsi Sumatera Utara ini disusun dengan maksud sebagai berikut :

1. Menyediakan suatu acuan atau pedoman resmi bagi Dinas Perpustakaan dan Arsip

Provinsi Sumatera Utara Provinsi Sumatera Utara dalam menentukan prioritas

program dan kegiatan tahunan.

2. Menyediakan standard Evaluasi Kinerja Tahunan.

3. Menjabarkan visi, misi pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam bentuk RPJMD.

4. Memudahkan Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara untuk mencapai

tujuan yang diinginkan melalui program dan kegiatan yang akan dilaksanakan secara

terukur dan terarah.

5. Memudahkan ASN Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara Provinsi

Sumatera Utara dalam memilih kebijakan program dan kegiatan operasional tahunan

untuk lima tahun ke depan.

Renstra ini disusun secara sistematis, terarah, terpadu, komprehensif dan antisifatif

terhadap dinamika yang berkembang dengan tujuan:

1. Meningkatkan koordinasi pada jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di Provinsi

Sumatera Utara.

2. Terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi Dinas Perpustakaan dan Arsip di

Provinsi Sumatera Utara dengan Pemerintah Pusat, dan antar OPD, serta Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota dan lembaga-lembaga perpustakaan dan kearsipan lainnya.

3. Mewujudkan konsistensi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.

4. Mengoptimalkan partisipasi stakeholder perpustakaan dan kearsipan.

5. Mewujudkan penggunaan sumber daya secara efisien dan efektif yang berkeadilan

dan berkelanjutan.

Page 11: Medan -2019

7

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Strategis Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi

Sumatera Utara Provinsi Sumatera Utara mengikuti tata cara penyajian yang telah ditetapkan

yaitu :

BAB I Pendahuluan

BAB II Gambaran Pelayanan OPD

BAB III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

BAB IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran,

BAB V Strategi dan Arah Kebijakan

BAB VI Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran

dan Pendanaan Indikatif

BAB VII Indikator Kinerja OPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran

RPJMD

Page 12: Medan -2019

8

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara Provinsi Sumatera Utara

sebagai salah satu Lembaga Teknis Daerah sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi

Sumatera Utara Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis

Daerah Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007

bahwa Perpustakaan dan Kearsipan merupakan unsur urusan pemerintahan wajib Non

pelayanan Dasar Pemerintah, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas berkedudukan dibawah

dan bertanggungjawab kepada Gubernur Sumatera Utara melalui Sekretaris Daerah, maka

Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara Sumatera Utara senantiasa berupaya

melakukan perbaikan dan revitalisasi sesuai dengan tuntutan perubahan yang terjadi. Sebagai

implementasi dan kondisi tersebut Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara

berupaya melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan agar dapat

berlangsung secara efisien, efektif, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi,

kolusi dan nepotisme.

Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara mempertanggungjawabkan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya

didasarkan pada rencana jangka panjang yang tertuang dalam rencana strategi berdasarkan

azas kepastian hukum, azas tertib penyelenggaraan negara, azas kepentingan umum, azas

keterbukaan, azas proporsional, azas profesionalisme dan azas akuntabilitas serta visi/misi

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi OPD

Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara mempunyai tugas melaksanakan urusan

Pemerintahan Daerah/Kewenangan Provinsi di bidang kesekretariatan, pengelolaan bahan pustaka dan

deposit daerah, layanan perpustakaan dan teknologi informasi, pembinaan sumber daya manusia dan

kelembagaan perpustakaan dan arsip serta tugas pembantuan

Page 13: Medan -2019

9

Untuk melaksanakan tugas tersebut Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera

Utara Provinsi Sumatera Utara memiliki fungsi :

a. Pembinaan, pengembangan, dan pendayagunaan semua jenis perpustakaan dan

kearsipan di Provinsi Sumatera Utara;

b. Perumusan kebijakan teknis dalam pembinaan perpustakaan dan kearsipan di Provinsi

Sumatera Utara;

c. Pelaksanaan pelayanan perpustakaan dan kearsipan;

d. Pelaksanaan penyusunan Bibliografi Daerah, Katalog Induk Daerah, Bahan Rujukan

berupa Indeks, Bibliografi Subyek, Abstrak, dan Literatur Sekunder lainnya;

e. Pengadaan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, pelestarian dan penyajian bahan

pustaka karya cetak dan karya rekam;

f. Pelaksanaan kerjasama dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, serta

pembinaan Sumber Daya Manusia di bidang perpustakaan dan kearsipan dengan

instansi terkait;

g. Pelaksanaan kerjasama di bidang perpustakaan, dokumentasi, informasi serta

kearsipan dengan lembaga atau instansi lain;

h. Pelaksanaan tugas-tugas ketatausahaan.

2.1.1.Struktur Organisasi

Dinas Perpustakaan dan Arsip Provsu dipimpin oleh Kepala Dinas (pejabat struktural

eselon II.a) dan dibantu oleh 5 (lima) orang pejabat struktural eselon III.a yaitu:

1. Sekretaris, yang membawahi 3 Sub Bagian yaitu:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Keuangan;

c. Sub Bagian Program;

2. Bidang Pelayanan Perpustakaan dan Teknologi Informasi, membawahi 3 Seksi

yaitu:

a. Seksi Layanan Perpustakaan;

b. Seksi Teknologi Informasi;

c. Seksi Pengembangan Jejaring Layanan Perpustakaan

Page 14: Medan -2019

10

3. Bidang Pengolahan Bahan Pustaka dan Deposit Daerah membawahi 3 Seksi yaitu:

a. Seksi pengolahan Bahan Pustaka;

b. Seksi Deposit Daerah;

c. Seksi Pelestarian Bahan Pustaka

4. Bidang Pemberdayaan SDM dan Kelembagaan Perpustakaan, membawahi 3 Seksi

yaitu:

a. Seksi Pembudayaan Gemar Membaca;

b. Seksi Kelembagaan Dan Kerjasama Perpustakaan;

c. Seksi Pemberdayaan SDM

5. Bidang Arsip Daerah, membawahi 3 Seksi yaitu:

a. Seksi Sistem Administrasi dan Pembinaan Kearsipan ;

b. Seksi Penyelamatan Arsip;

c. Seksi Layanan Informasi dan Kearsipan.

6. Kelompok Jabatan Fungsional Yaitu :

a. Pustakawan sebanyak 31 Orang yang bertugas :

- Menyeleksi bahan pustaka

- Pengolahan dan pengelolaan sumber informasi

- Pendayagunaan dan pemasyarakatan informasi (karya cetak, karya rekam,

dan multi media).

- Pengkajian untuk pengembangan perpustakaan, dokumentasi, dan

informasi.

b. Arsiparis sebanyak 6 Orang yang bertugas :

- Melaksanakan kegiatan pengelolaan arsip dinamis,

- Pengelolaan arsip statis,

- Pembinaan kearsipan dan

- Pengolahan dan penyajian arsip menjadi informasi.

Page 15: Medan -2019

11

Struktur organisasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut :

KEPALA DINAS

SEKRETARISKELOMPOK JABATANFUNGSIONAL (PUSTAKAWAN &

ARSIPARIS)

KASUBBAG UMUMDAN KEPEGAWAIAN

KASUBBAG PROGRAMAKUNTABILITAS DANINFORMASI PUBLIK

KASUBBAG KEUANGAN

BIDANG LAYANANPERPUSTAKAAN & TEKNOLOGI

INFORMASI

SEKSI LAYANANPERPUSTAKAAN

SEKSI TEKNOLOGIINFORMASI

BIDANG PENGOLAHAN BAHANPUSTAKA & DEPOSIT DAERAH

SEKSI PENGOLAHAN BAHANPUSTAKA

SEKSI DEPOSIT DAERAH

BIDANG PEMBINAAN SDM &KELEMBAGAAN PERPUSTAKAAN

SEKSI PEMBERDAYAAN SDM

SEKSI KELEMBAGAANPERPUSTAKAAN

BIDANG ARSIP DAERAH

SEKSI SISTEM ADMINISTRASIDAN PEMBINAAN KEARSIPAN

SEKSI PENYELAMATAN ARSIP

SEKSI PENGEMBANGANJEJARING LAYANAN

PERPUSTAKAAN

SEKSI PELESTARIAN BAHANPUSTAKA

SEKSI PEMBUDAYAAN GEMARMEMBACA

SEKSI LAYANAN INFORMASIDAN KEARSIPAN

Page 16: Medan -2019

12

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

2.2.1.Sarana Prasarana

Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara Provinsi Sumatera Utara

terletak di Jl. Brigjen Katamso No.45 K Medan, mempunyai tanah seluas 5708 m2 dan

merupakan tanah milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, sedangkan Depot Bidang

Arsip dan Dokumentasi terletak di Jl. Willem Iskandar No.9 Medan.

Bangunan gedung kantor untuk Sekretariat dan Bidang yang menangani

Perpustakaan seluas 1950 m2 dan pada saat sekarang ini dalam keadaan kondisi baik

untuk melayani kegiatan administrasi dan pelayanan pemakai jasa perpustakaan.

Kendaraan Dinas/Perpustakaan Keliling

a. Kendaraan operasional Roda 4, sebanyak 6 (enam) unit

b. Kendaraan Perpustakaan Keliling, sebanyak 7 (tujuh) unit terdiri dari (2 unit

bantuan dari Perpustakaan Nasional RI, 2 unit dari APBD 2009, 1 unit bantuan

Pertamina dan 1 unit bantuan Bank Sumut, 1 unit bantuan Arsip Nasional RI yaitu

mobil kendaraan layanan masyarakat sadar arsip).

c. Kendaraan Roda 2, sebanyak 5 (lima) unit

2.2.2. Sumber Daya Manusia

Jumlah Pegawai Negeri Sipil keadaan Tahun 2019 untuk mendukung pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara Provinsi

Sumatera Utara adalah sebanyak 115 orang dengan perincian :

1) Berdasarkan Jabatan

a. Pejabat Eselon II : 1 orang

b. Pejabat Eselon III : 5 orang

c. Pejabat Eselon IV : 15 orang

d. Pejabat Fungsional Pustakawan : 30 orang

e. Pejabat Fungsional Arsiparis : 6 orang

f. Pejabat Fungsional Kepegawaian : 0 orang

g. Fungsional Pranta Komputer : 1 orang

h. Fungsional Umum (Staf) : 50 orang

2) Berdasarkan Strata Pendidikan :

a. S2 : 12 orang

b. S1 : 57 orang

c. DIII : 13 orang

d. SLTA : 22 orang

e. SLTP : 1 orang

Page 17: Medan -2019

13

3) Berdasarkan Golongan/ruang

a. Golongan/ruang IV : 17 orang

b. Golongan/ruang III : 73 orang

c. Golongan/ruang II : 14 orang

d. Golongan/ruang I : 1 orang

4) Berdasarkan gender :

a. Laki-laki : 39 orang

b. Perempuan : 66 orang

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Tujuan yang ingin dicapai oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi

Sumatera Utara Provinsi Sumatera Utara melalui pelaksanaan kegiatan/program

Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan adalah untuk meningkatkan

peran perpustakaan dalam meningkatkan minat baca masyarakat, melalui pencapaian

target sasaran utama di yaitu :

1. Mengembangkan budaya baca, bahasa, sastra Indonesia dan Daerah dalam

masyarakat peserta didik dan masyarakat umum guna membangun masyarakat

berpengetahuan, berbudaya, maju, mandiri dan bermartabat.

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terpenuhinya kebutuhan masyarakat

akan informasi secara cepat, tepat dan professional dalam upaya membangun

manusia dan masyarakat yang berakhlak mulia, kreatif, inovatif, berwawasan

kebangsaan, cerdas, sehat, berdisiplin, terampil dan bertanggungjawab dalam

rangka mengembangkan kualitas manusia, terwujudnya manajemen pemerintah

yang baik dalam konteks masa lalu, kini dan masa mendatang.

3. Mengembangkan masyarakat sadar arsip untuk Mewujudkan manajemen

pemerintahan yang baik dalam konteks masa lalu, masa kini dan masa mendatang.

Berikut ini adalah Keadaan Perpustakaan, Koleksi, Kunjungan Perpustakaan dan

Keadaan Anggota Perpustakaan selama kurun waktu 2011 - 2018 menunjukkan adanya

peningkatan, seperti yang tergambar pada tabel berikut ini:

Page 18: Medan -2019

14

a. Jumlah perpustakaan

Berikut ini adalah Perpustakaan yang telah dibina dan Dikembangkan Dinas

Perpustakaan dan Arsip Provsu adalah sebagai berikut :

NoJenis

Perpustakaan

Data

BPS

2018

s.d

20142015 2016 2017 2018 2019

JUML

AH

Persent

ase

1. Kabupaten/Kota 33 33 - - 33 - 33 100,0%

2 Kecamatan 449 90 33 3 - - 126 28,1%

3 Desa/Kelurahan 6.113 1.377 33 - 10 4 3 1427 23,3%

4 PAUD/TK 1.955 10 - - - - 10 0,5%

5 SD/MI 10.664 41 40 32 15 - 3 131 1,2%

6 SMP 3.640 41 30 39 22 - 3 135 3,7%

7 SMU 1.464 64 30 24 10 23 11 162 11,1%

8 SMK 978 40 20 - 6 2 1 69 7,1%

9 Perguruan Tinggi 267 32 10 - - - 42 15,7%

10 Masjid/Mushollah 17.096 70 15 - 12 7 3 107 0,6%

11 Gereja 14.152 50 10 - 11 7 3 81 0,6%

12 Masyarakat/TBM 360 157 20 23 8 11 3 222 61,7%

13 RSUD/Swasta 213 20 - - - - 20 9,4%

14 Puskesmas 1.925 20 - - - - 20 1,0%

15 Khusus/Instansi 1.650 83 8 - 17 3 3 114 6,9%

16 Lapas (LP) 33 16 - - 5 2 23 69,7%

17 Panti Sosial 78 12 - - - - 12 15,3%

JUMLAH 60.992 2.734 5,1%

Tabel 2.1 Jumlah Perpustakan yang dibina BPAD Provinsi Sumatera Utara

Page 19: Medan -2019

15

b. Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun

Berikut ini adalah grafik tingkat kunjungan Pemustaka tiap tahunnya ke

Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara :

Tabel 2.2. Jumlah pengunjung perpustakaan per-tahun

c. Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah

Berikut ini adalah grafik koleksi buku yang ada di Dinas Perpustakaan dan ArsipProvinsi Sumatera Utara :

Tahun Jumlah

2013 99.771

2014 62.041

2015 80.283

2016 84.683

2017 84.785

2018 129.532

Tahun JUDUL EKSEMPLAR2013 88.694 699.204

2014 91.285 713.633

2015 96.433 755.693

2016 97.472 757.540

2017 98.326 774.0622018 101.787 788.852

Page 20: Medan -2019

16

d. KearsipanArsip Statis yang telah ditata di Bidang Arsip Daerah pada Tahun 20014 - 2017adalah sebagai berikut :

JumlahNO MASALAH 2014 2015 2016 2017

ARSIP BOKS ARSIP BOKS ARSIP BOKS ARSIP BOKS ARSIP BOKS

1 UMUM 22 4 69 7 290 59 310 60 691 130

2 KEUANGAN 1580 265 3744 783 1839 300 1925 301 9088 1649

3 KEPEGAWAIAN 513 96 24 3 257 92 273 93 1067 284

4ORGANISASI DANHUKUM 0 0

5 BINA PROGRAM 0 0

6

JARINGAN JALANNASIONAL DANPROPINSI 0 0

7 LAPORAN 2 1 2 1

8 HUKUM 187 27 187 27

9 PROGRAM 0 0

10 PENGAWASAN 1 1 31 4 43 5 75 10

11

PENGAWASANPEMANFAATANJALAN 0 0

12 PEMERINTAHAN 26 4 1 1 677 71 680 72 1384 148

13 POLITIK 118 35 11 1 21 2 150 38

14KEAMANAN DANKETERTIBAN 25 9 32 10 57 19

15 KESRA 17 1 6 1 45 12 52 13 120 27

16 PEREKONOMIAN 43 5 19 3 138 34 197 35 397 77

17 PRODUKSI 0 0

18 PEMBINAAN 0 0

19 USAHA TANI 0 0

20PERLINDUNGANTANAMAN 0 0

21PENELITIAN DANLAPORAN 0 0

22 KESIAGAAN 0 0

23PRODUK-PRODUKHUKUM 0 0

24PENGENDALIAN DANPEMBINAAN 0 0

25UMUM DANPERLENGKAPAN 0 0

26 PAJAK 0 0

27RETRIBUSI DANPENDAPATAN 0 0

28PENGENDALIAN DANPENGEMBANGAN 0 0

29P.U DANKETENAGAAN 264 45 2 1 649 108 667 109 1582 263

30 PERKEBUNAN 1 1 1 1

31 KESEHATAN 1 1 1 1

JUMLAH 2775 486 3865 799 3962 690 4200 700 14802 2675

Tabel 2.4. Jumlah Arsip Statis yang dikelola Bidang Arsip

Page 21: Medan -2019

17

Untuk melaksanakan pencapaian kinerja tersebut Dinas Perpustakaan dan Arsip

Provinsi Sumatera Utara terus berupaya melakukan berbagai Program dan kegiatan,

Adapun Capaian indikator sesuai dengan Tabel T.C.23 dan Tabel T.C.24 adalah sebagai

berikut :

1) Bidang/Urusan Perpustakaan dengan indikator kinerja :

a. Pengembangan Jumlah Perpustakaan, Tahun 2014 Target renstra sebanyak 374

Unit dengan realisasi 407 Unit rasio capaian sebesar 108,82 %, Tahun 2015

Target renstra sebanyak 249 Unit dengan realisasi 141 Unit rasio capaian sebesar

56,63 %, Tahun 2016 Target renstra sebanyak 121 Unit dengan realisasi 141 Unit

rasio capaian sebesar 116,53 %, Tahun 2017 Target renstra sebanyak 180 Unit

dengan realisasi 149 Unit rasio capaian sebesar 82,78 %, Tahun 2018 Target

renstra sebanyak 150 Unit dengan realisasi 59 Unit rasio capaian sebesar 39,33%,

b. Jumlah Pengunjung perpustakaan per tahun, Tahun 2014 Target renstra sebanyak

62.041 Orang dengan realisasi 62.041 orang rasio capaian sebesar 100 %, Tahun

2015 Target renstra sebanyak 80.283 Orang dengan realisasi 80.283 Orang rasio

capaian sebesar 100 %, Tahun 2016 Target renstra sebanyak 84.683 orang

dengan realisasi 84.683 orang rasio capaian sebesar 100 %, Tahun 2017 Target

renstra sebanyak 136.993 orang dengan realisasi 84.785 Orang rasio capaian

sebesar 61,89 %, Tahun 2018 Target renstra sebanyak 150.000 orang dengan

realisasi 129.532 orang rasio capaian sebesar 86,35 %

c. Koleksi Buku yang tersedia di perpustakaan daerah, Tahun 2014 Target renstra

sebanyak 14.429 Buku dengan realisasi 14.229 Buku rasio capaian sebesar 100

%, Tahun 2015 Target renstra sebanyak 42.060 Buku dengan realisasi 42.060

Buku rasio capaian sebesar 100 %, Tahun 2016 Target renstra sebanyak 1.847

Buku dengan realisasi 1.847 rasio capaian sebesar 100 %, Tahun 2017 Target

renstra sebanyak 12.000 Buku dengan realisasi 13.522 rasio capaian sebesar

112,68%, Tahun 2018 Target renstra sebanyak 20.000 Buku dengan realisasi

14.429 rasio capaian sebesar 73,95%

2) Bidang/Urusan Kearsipan dengan indikator kinerja :

a. Pengelolaan Arsip secara Baik , Tahun 2014 Target renstra sebanyak 2.755 Unit

dengan realisasi 486 Unit rasio capaian sebesar 17,51%, Tahun 2015 Target

renstra sebanyak 3.865 Unit dengan realisasi 799 Unit rasio capaian sebesar

20,67%, Tahun 2016 Target renstra sebanyak 3.962 Unit dengan realisasi 690

Unit rasio capaian sebesar 17,42%, Tahun 2017 Target renstra sebanyak 1.398

Unit dengan realisasi 700 Unit rasio capaian sebesar 50,07%, Tahun 2018 Target

renstra sebanyak 1.000 Unit dengan realisasi 798 Unit orang rasio capaian

sebesar 79,80 %

Page 22: Medan -2019

18

b. Peningkatan SDM Pengelola Kearsipan , Tahun 2014 Target renstra sebanyak

390 Orang dengan realisasi 485 orang rasio capaian sebesar 124,36%, Tahun 2015

Target renstra sebanyak 110 Orang dengan realisasi 110 Orang rasio capaian

sebesar 100%, Tahun 2016 Target renstra sebanyak 117 orang dengan realisasi

177 orang rasio capaian sebesar 151,28 %, Tahun 2017 Target renstra sebanyak

300 orang dengan realisasi 248 Orang rasio capaian sebesar 82,67 %, Tahun 2018

Target renstra sebanyak 300 orang dengan realisasi 138 orang rasio capaian

sebesar 46%

Untuk mendukung capaian Indikator kinerja tersebut diatas, di dukung dengan Anggaran

dan Realisasi Pendanaan pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara

sebagai berikut :

1. Anggaran Tahun 2014 yang terdiri dari belanja langsung dan tidak langsung sebesar

Rp. 53.889.530.118 dengan realisasi sebesar Rp. 49.573.777.232 dengan rasio capaian

sebesar 91,99 %

2. Anggaran Tahun 2015 yang terdiri dari belanja langsung dan tidak langsung sebesar

Rp. 35.154.825.563 dengan realisasi sebesar Rp. 23.865.189.906 dengan rasio capaian

sebesar 67,89 %

3. Anggaran Tahun 2016 yang terdiri dari belanja langsung dan tidak langsung sebesar

Rp. 29.382.135.024 dengn realisasi sebesar Rp. 28.085.380.767 dengan rasio capaian

sebesar 95,59%

4. Anggaran Tahun 2017 yang terdiri dari belanja langsung dan tidak langsung sebesar

Rp. 63.234.910.350 dengn realisasi sebesar Rp. 60.228.968.771 dengan rasio capaian

sebesar 95,25%

5. Anggaran Tahun 2018 yang terdiri dari belanja langsung dan tidak langsung sebesar

Rp. 42.600.875.137 dengn realisasi sebesar Rp. 39.731.907.657 dengan rasio capaian

sebesar 93,27 %

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

2.4.1. Perpustakaan

a. Jumlah penduduk Sumatera Utara terus bertambah. Berdasarkan proyeksi yang

dilakukan, jumlah penduduk tahun 2018 adalah sekitar 13.937.797 jiwa, angka

tersebut akan terus bertambah dari tahun ke tahun. Keseluruhan jumlah

masyarakat Sumatera Utara yang begitu besar merupakan pemustaka potensial

(potential user) yang menjadi sasaran pelayanan perpustakaan. Agar layanan

perpustakaan dapat menjangkau seluruh masyarakat Sumatera Utara dan membuat

semuanya menjadi pemustaka riil (actual user) diperlukan usaha yang terencana,

sistematis dan berkesinambungan.

Page 23: Medan -2019

19

b. Masih kurang optimalnya koleksi berbagai jenis bahan perpustakaan yang masih

terbatas sehingga belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat;

c. Masih rendahnya pemahaman dan kesadaran aparatur terhadap pentingnya

perpustakaan mengakibatkan buruknya pengelolaan perpustakaan

d. Belum optimalnya Pengembangan Perpustakaan Digital (E-Library) guna

mendukung Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, jika tidak

disikapi dengan baik akan menjadikan lembaga perpustakaan tertinggal jauh

dibelakang (tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat modern).

e. Masih rendahnya Sosialisasi dan promosi Gerakan Literasi di Provinsi Sumatera

Utara sehingga membuat rendahnya minat baca di masyarakat;

f. Masih Rendahnya Pertumbuhan berbagai jenis perpustakaan umum, perpustakan

khusus, perpustakaan Desa/Kelurahan, perpustakaan sekolah, Perpustakaan

Instansi, perpustakaan rumah ibadah dan semua jenis perpustakaan yang relatif

rendah;

g. Masih rendahnya pemahaman dan kesadaran aparatur terhadap pentingnya

perpustakaan mengakibatkan buruknya pengelolaan perpustakaan

2.4.2. Kearsipan

a. Belum optimalnya jumlah arsip yang diselamatkan dan dikelola di Provinsi

Sumatera Utara.

b. Belum optimalnya penataan kearsipan di OPD Pemprovsu dan Kab/ Kota.

c. Belum optimalnya Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip

d. Belum Optimalnya Pengelolaan dan Penyelamatan Arsip berbasis teknologi

Informasi

e. Belum Maksimalnya pengumpulan dokumentasi arsip audiovisual yang

mempunyai nilai sejarah.

f. Meningkatnya pengetahuan ASN di Bidang Kearsipan tentang pengelolaan arsip

dinamis

g. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Informasi Kearsipan

h. Meningkatnya Promosi, Sosialisasi dan Lomba Pengelolaan Arsip

i. Belum optimalnya kinerja tenaga fungsional arsiparis / petugas khusus yang

menangani kearsipan di Perangkat Daerah dan kurangnya sarana prasana

kearsipan di Perangkat Daerah merupakan tantangan tersendiri bagi Dinas

Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara sebagai lembaga pembina

kearsipan.

Page 24: Medan -2019

20

j. Belum optimalnya kerjasama pengelola kearsipan antar OPD

k. Belum satu pemahaman dan kesetaraan pemikiran aparatur terhadap arti

pentingnya arsip sehingga kearsipan kurang mendapat perhatian;

l. Sarana kerja untuk pengelolaan arsip masih belum memadai;

Page 25: Medan -2019

21

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Perangkat Daerah.

Sebagai wakil Pemerintah Pusat, Gubernur melalui OPD Dinas Perpustakaan dan

Arsip Provinsi Sumatera Utara memiliki tugas mengkoordinasikan pembangunan

Perpustakaan dan Arsip yang efektif dan efisien di tingkat Provinsi, memfasilitasi

Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Pemerintah Pusat dan sebaliknya serta

mengefektifkan tugas-tugas Pemerintah Pusat termasuk didalamnya proses perencanaan

dan penganggaran serta monitoring dan evaluasi berbagai program Perpustakaan dan

Arsip di wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan

Perpustakaan dan Arsip .

Dalam upaya meningkatkan keberadaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi

Sumatera Utara menghadapi berbagai permasalahan pembangunan Perpustakaan dan

Arsip yang disisi lain juga menjadi Masalah, yaitu:

1) Masih kurang dan rendahnya minat baca masyarakat karena belum

tertanamnya budaya gemar membaca di masyarakat.

2) Masih Kurangnya ketersediaan semua jenis bahan perpustakaan yang

berkualitas di perpustakaan sesuai dengan kebutuhan masyarakat

3) Masih Belum optimalnya Pengembangan layanan perpustakaan berbasis

teknologi informasi dan komunikasi di Provinsi Sumatera Utara yang ditandai

pengembangan layanan perpustakaan digital (e-library)

4) Masih Belum optimalnya gerakan minat baca melalui sosialisasi dan promosi

perpustakaan, lomba-lomba minat baca, bimbingan teknis pengelola semua

jenis perpustakaan, Pameran perpustakaan, sosialisasi minat baca dan promosi

Gerakan Literasi di Provinsi Sumut.

5) Masih belum optimalnya sosialisasi minat baca dan promosi Gerakan Literasi

di Provinsi Sumut

6) Masih minimnya Pengembangan dan Pembinaan Semua Jenis Perpustakaan

guna peningkatan Kualitas Layanan Perpustakaan Bagi Masyarakat.

7) Masih belum primanya Layanan Perpustakaan, guna peningkatan Pengguna

Perpustakaan (Pemustaka) dan minimnya Kerjasama antar Perpustakaan ,

Page 26: Medan -2019

22

8) Belum optimalnya kualitas dan kapasitas SDM Perpustakaan (Pustakawan)

dan Kearsipan (Arsiparis) yang bersertifikasi

9) Minimnya sarana dan prasarana perpustakaan dan kearsipan di Sumatera

Utara.

10) Belum meratanya penguasaaan dan pemanfaatan teknologi informasi dan

komunikasi (TIK).

11) Belum adanya peraturan tentang wajib baca dan wajib simpan arsip.

12) Layanan perpustakaan belum merata dan belum menjangkau seluruh wilayah

di Sumatera Utara.

13) Rendahnya biaya operasional mobil perpustakaan keliling dan minimnya

sarana ekstensi perpustakaan terutama daerah pinggiran/pedesaan/pesisir.

14) Belum terpenuhinya permintaan komponen masyarakat mendirikan

perpustakaan.

15) Tidak tersedianya honor pengelola perpustakaan di semua jenis perpustakaan

yang signifikan.

16) Masih minimnya anggaran APBD untuk pengembangan semua jenis

perpustakaan di Sumatera Utara.

17) Sulitnya membeli buku-buku terbitan baru (Best Seller).

18) Rendahnya keinginan untuk menulis buku terutama muatan lokal.

19) Masih rendahnya sinergitas antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota.

20) Masih kurangnya koleksi buku yang tersedia di perpustakaan.

21) Masih kurangnya minat baca masyarakat.

22) Belum optimalnya pengembangan Perpustakaan Digital (e-Library)

23) Belum optimalnya Sosialisasi dan Promosi Gerakan Literasi Nasional di

Provinsi

24) Sulitnya menemukan arsip-arsip tempo dulu dan naskah kuno /manuskrip.

25) Banyaknya volume arsip yang akan diolah.

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

Visi Pembangunan Jangka Menengah Tahap-III Provinsi Sumatera Utara Tahun

2014-2018, merupakan bagian yang tidak terlepas dari Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2005-2025, yang diarahkan

kepada pemantapan pembangunan secara menyeluruh dengan penekanan pada

pembangunan daya saing kompetitif, perekonomian berlandaskan keunggulan

sumberdaya alam dan sumberdaya manusia Sumatera Utara yang berkualitas yang

berkemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin meningkat.

Page 27: Medan -2019

23

Sejalan dengan itu dan berangkat dari motto Provinsi Sumatera Utara yakni Tekun

Berkarya, Hidup Sejahtera, Mulia Berbudaya, maka dirumuskan Visi dan Misi

Pembangunan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014-2018, sebagai berikut :

“Sumatera Utara yang Maju, Aman, dan Bermartabat”Penjelasan makna atas pernyataan Visi dimaksud adalah:

1) Sumatera Utara, bermakna seluruh wilayah dan komponen/lapisan masyarakat

yang berdiam di Sumatera Utara, yang berasal dari berbagai ragam adat budaya,

etnis, agama dan golongan yang memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk

berpartisipasi dan menikmati hasil pembangunan;

2) Maju, bermakna wilayah Sumatera Utara yang kondusif untuk terjadinya proses

nilai tambah atas potensi yang dimiliki serta penduduk dengan kualitas kesehatan

dan pendidikan yang baik serta berpikiran ke depan, sehingga Sumatera Utara

menjadi wilayah terdepan di Sumatera.

3) Aman, bermakna wilayah dan penduduk Sumatera Utara bebas dari bahaya

gangguan dan terlindungi dari berbagai macam marabahaya dalam melaksanakan

aktivitas keseharian.

4) Bermartabat, bermakna wilayah dan penduduk Sumatera Utara yang agamis dan

menjunjung tinggi etika dan norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,

menjunjung tinggi adat istiadat dalam kehidupan bermasyarakat, dan menjunjung

tinggi supremasi hukum dalam segala aspek.

Sedangkan yang menjadi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara

terpilih Tahun 2019-2023 adalah:

1. Mewujudkan masyarakat Sumatera Utara yang bermartabat dalam kehidupan

karena memiliki iman dan taqwa, tersedianya sandang pangan yang cukup,

rumah yang layak, pendidikan yang baik, kesehatan yang prima, mata

pencaharian yang menyenangkan, serta harga-harga yang terjangkau;

2. Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam politik dengan adanya

pemerintahan yang bersih dan dicintai, tata kelola pemerintahan yang baik, adil

dan terpercaya, politik yang beretika, masyarakat yang berwawasan

kebangsaan dan memiliki kohesi sosial yang kuat serta harmonis;

3. Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam pendidikan karena

masyarakatnya yang terpelajar, berkarakter, cerdas, kolaboratif, berdaya saing

dan mandiri;

Page 28: Medan -2019

24

4. Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam pergaulan karena

terbebas dari judi, narkoba, prostitusi dan penyeludupan sehingga menjadi

teladan di Asia Tenggara dan dunia;

5. Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam lingkungan karena

ekologinya yang terjaga, alamnya yang bersih dan indah, penduduknya yang

ramah, berbudaya, berperikemanusiaan dan beradab.

Telaahan terhadap visi, misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara

terpilih memberikan gambaran peran serta dan keterlibatan langsung Dinas

Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara dalam mewujudkan visi dan misi

dimaksud. Berdasarkan Visi dan Misi Pembangunan Provinsi Sumatera Utara tahun

2019-2023 dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi OPD Dinas Perpustakaan dan

Arsip Provinsi Sumatera Utara maka Renstra Dinas Perpustakaan dan Arsip

Provinsi Sumatera Utara diarahkan dan difokuskan untuk mendukung misi ketiga

yaitu “mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam pendidikan

karena masyarakatnya yang terpelajar, berkarakter, cerdas, kolaboratif,

berdaya saing dan mandiri.”

Dari Visi dan Misi Kepala Daerah yang tersebut di atas, yang berkaitan

dengan Visi dan Misi Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara

Provinsi Sumatera Utara adalah misi ketiga yaitu Mewujudkan Sumatera Utara

yang bermartabat dalam pendidikan karena masyarakatnya yang terpelajar,

berkarakter, cerdas, kolaboratif, berdaya saing dan mandiri;

.

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera

Utara berkaitan dengan Rencana Strategis Kementrian/Lembaga yaitu dari Perpustakaan

Nasional Republik Indonesia dan Arsip Nasional Republik Indonesia.

3.3.1. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Visi Perpustakaan Nasional RI, 2015 – 2019 adalah "Terwujudnya Indonesia

Cerdas melalui Gemar Membaca dengan Memberdayakan Perpustakaan".

Dalam upaya pencapaian terhadap visi tersebut, maka misi yang akan dicapai adalah

sebagai berikut “Terwujudnya layanan prima, terwujudnya perpustakaan sebagai

pelestari khazanah budaya bangsa, terwujudnya perpustakaan sesuai standar

nasional perpustakaan”.

Page 29: Medan -2019

25

Berdasarkan potensi dan permasalahan pembangunan di bidang Perpustakaan

yang dihadapi oleh Perpustakaan Nasional RI, rumusan tujuan pembangunan di bidang

perpustakaan yang ingin dicapai adalah :

Tujuan Utama(Ultimate Goal) Indikator Kinerja Utama

Terwujudnya Indonesia Cerdas melalui Gemar

Membaca dengan Memberdayakan

Perpustakaan

Nilai tingkat kegemaran

membaca masyarakat

Rencana Strategis Perpusnas RI secara jelas dapat dilihat dalam matriks berikut.

NO Sasaran Strategis (Strategic Objectives) Indikator Kinerja Utama

1 Terwujudnya Layanan Prima

Perpustakaan

1.1 Nilai Tingkat Kepuasan pemustaka

2 Terwujudnya Perpustakaan sebagai

pelestari Khazanah Budaya Bangsa

2.1 Persentase peningkatan serah-

simpan KCKR menjadi koleksi

nasional.

2.2 Persentase peningkatan pelestarian

bahan pustaka dan naskah kuno

3 Terwujudnya Perpustakaan sesuai

standar Nasional Perpustakaan

3.1 Persentase perpustakaan sesuai

standar nasional perpustakaan

3.3.2. Arsip Nasional Republik Indonesia

Visi Arsip Nasional Republik Indonesia adalah “Arsip sebagai pilar good

governance dan integrasi memori kolektif Bangsa”. Dalam mewujudkan Visi tersebut

ditempuh melalui 5 Misi sebagai berikut :

Adapun misi ANRI untuk mencapai visi ANRI Tahun 2015-2025 yaitu:

1. Memberdayakan arsip sebagai tulang punggung manajemen pemerintahan dan

pembangunan.

2. Memberdayakan arsip sebagai bukti akuntabilitas kinerja organisasi.

3. Memberdayakan arsip sebagai alat bukti sah.

4. Melestarikan arsip sebagai memori kolektif dan jati diri bangsa dalam kerangka

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

5. Memberikan akses arsip kepada publik untuk kepentingan pemerintahan,

pembangunan, penelitian dan ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan rakyat

sesuai peraturan perundang-undangan dan kaidah-kaidah kearsipan demi

kemaslahatan bangsa.

Page 30: Medan -2019

26

Sebagai penjabaran dan dari Visi dan Misi Arsip Nasional Republik Indonesia

maka tujuan pembangunan kearsipan yang akan dicapai adalah :

Dalam rangka mewujudkan visi dan untuk melaksanakan misi perubahan, maka

tujuan pembangunan kearsipan ditetapkan sebagai berikut :

1. Terwujudnya penyelenggaraan kearsipan nasional yang komprehensif dan

terpadu, melalui Sistem Kearsipan Nasional.

2. Terwujudnya tertib arsip statis yang bernilai guna pertanggungjawaban

nasional.

3. Terwujudnya penyelenggaraan Sistem dan Jaringan Informasi Kearsipan

Nasional.

4. Terwujudnya manajemen internal yang profesional dalam rangka mendukung

tugas penyelenggaraan kearsipan nasional.

Fokus prioritas pembangunan kearsipan jangka menengah tahun 2015-2019

adalah mengembangkan manajemen arsip/dokumen negara yang modern berbasis

teknologi informasi dan komunikasi. Sejalan dengan hal tersebut maka pembangunan

kearsipan 5 (lima) tahun kedepan diarahkan untuk mencapai 3 (tiga) sasaran Strategi

sebagai berikut :

1. Mewujudkan pengelolaan arsip yang berbasis teknologi, informasi, dan

komunikasi (TIK) dilingkungan lembaga aparatur negara

2. Mewujudkan usaha-usaha pembinaan kearsipan secara nasional dilingkungan

lembaga aparatur negara

3. Mewujudkan usaha penyelamatan dan pelestarian arsip/dokumen negara

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

Dinas Perpustakaan dan Arsip pada saat ini berlokasi di jalan Brigjen Katamso

No. 45 K Medan, lokasi tersebut terletak di tengah Kota Medan sehingga dirasakan

strategi untuk menjangkau dan melayani para pemustaka yang menginginkan pelayanan

perpustakaan.

Dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Utara tahun

2017-2037 menjadi salah satu dokumen yang harus diperhatikan dalam penyusunan

RPJMD Provinsi Sumatera Utara 2019-2023. Perumusan substansi RTRW Provinsi

Sumatera Utara dimaksudkan untuk menjaga sinkronisasi dan konsistensi pelaksanaan

penataan ruang serta mengurangi penyimpangan implementasi indikasi program utama

yang diharapkan akan lebih mampu merespon tantangan dan menjamin keberlanjutan

pembangunan.

Page 31: Medan -2019

27

Adapun substansi dari RTRW Provinsi Sumatera Utara, meliputi antara lain:

a. Tujuan, Kebijakan, dan Strategi Penataan Ruang Wilayah Provinsi;

b. Rencana Struktur Ruang Wilayah Provinsi yang meliputi Rencana Sistem Perkotaan,

Rencana Sistem Jaringan Transportasi, Rencana Sistem Jaringan Energi, Rencana

Sistem Jaringan Telekomunikasi, Rencana Sistem Jaringan Sumberdaya Air, serta

Rencana Sistem Jaringan Prasarana Lingkungan;

c. Rencana Pola Ruang Wilayah Provinsi yang meliputi Kawasan Lindung dan

Kawasan Budi Daya;

d. Penetapan Kawasan Strategis Provinsi;

e. Arahan Pemanfaatan Ruang Wilayah Provinsi yang berisi Indikasi Program Utama

Jangka Menengah Lima Tahunan, dan

f. Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Wilayah Provinsi yang berisi Indikasi

Arahan Peraturan Zonasi Sistem Provinsi, Arahan Perizinan, Arahan Insentif dan

Disinsentif, serta arahan sanksi.

Tujuan yang hendak dicapai dalam penataan ruang Provinsi Sumatera Utara adalah

”Mewujudkan Wilayah Provinsi Sumatera Utara Yang Sejahtera, Merata, Berdaya

saing dan Berwawasan Lingkungan”.Kebijakan penataan ruang wilayah provinsi Sumatera Utara antara lain:

a. Mengurangi kesenjangan pengembangan wilayah timur dan barat;

b. Mengembangkan sektor ekonomi unggulan melalui peningkatan daya saing dan

diversifikasi produk;

c. Mewujudkan ketahanan pangan melalui intensifikasi lahan yang ada dan

ekstensifikasi kegiatan pertanian pada lahan non-produktif;

d. Menjaga kelestarian lingkungan dan mengembalikan keseimbangan ekosistem;

e. Mengoptimalkan pemanfaatan ruang budidaya sebagai antisipasi perkembangan

wilayah; dan

f. meningkatkan aksesibilitas dan memeratakan pelayanan sosial ekonomi ke seluruh

wilayah provinsi.

Dalam rangka untuk mewujudkan Visi dan Misi, tujuan dan sasaran yang telah

dirumuskan, maka strategi dan arah kebijakan pembangunan sumatera utara dan program

prioritas pembangunan daerah Provinsi Sumatera Utara 2018-2023.

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah Kajian yang harus dilakukan

Pemerintah Daerah sebelum memberikan izin pengelolaan lahan. Kajian Lingkungan

Hidup Strategis (KLHS) tertuang dalam UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pembuatan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

ditujukan untuk memastikan penerapan prinsip pembangunan suatu wilayah serta

penyusunan kebijakan dan program pemerintah.

Page 32: Medan -2019

28

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

Dalam upaya-upaya pencapaian tujuan pembangunan dalam bidang Perpustakaan,

Kearsipan dan Dokumentasi dalam kurun waktu 2019 – 2023 isu strategis yang akan

ditempuh Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara Provinsi Sumatera

Utara adalah :

1. Meningkatnya minat dan budaya gemar membaca masyarakat, yang ditandai oleh

meningkatnya pemustaka, ketersediaan bahan perpustakaan yang berkualitas

sesuai dengan kebutuhan masyarakat

2. Meningkatnya intensitas layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan

komunikasi di Provinsi Sumatera Utara yang ditandai meningkatnya layanan

perpustakaan digital (e-library)

3. Meningkatnya kualitas dan kapasitas perpustakaan sebagai sarana menulis,

meneliti, berdiskusi dan wisata baca yang ditandai oleh meningkatnya standar

mutu perpustakaan dan kompetensi SDM di semua jenis perpustakaan

4. Melestarikan dan mendayagunakan semua karya tulis, kaya cetak dan karya

rekam hasil karya intelektual Pengarang Sumatera Utara untuk pengembangan

ilmu pengetahuan dan reaktualisasi kearifan lokal budaya daerah yang ditandai

oleh meningkatnya koleksi Deposit Sumatera Utara dan terlaksananya pelestarian

bahan pustaka.

5. Masih kurangnya koleksi buku yang tersedia di perpustakaan.

6. Masih kurangnya minat baca masyarakat.

7. Belum optimalnya pengembangan Perpustakaan Digital (e-Library)

8. Belum optimalnya Sosialisasi dan Promosi Gerakan Literasi Nasional di Provinsi

9. Meningkatnya jumlah arsip yang diselamatkan dan dikelola,

10. Meningkatnya data arsip dari Badan/Dinas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

11. Meningkatnya SDM tenaga pengelola kearsipan,

12. Meningkatnya kualitas pelayanan informasi kearsipan,

13. Meningkatnya kualitas dan kapasitas kearsipan

Page 33: Medan -2019

29

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

Dalam menentukan tujuan dan sasaran Perangkat Daerah erat kaitannya terhadap

visi misi dari Kepala Daerah Terpilih yang telah ditetapkan melalui RPJMD 2018-2023.

Perencanaan Strategis (Renstra) Perangkat Daerah merupakan proses memutuskan

program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber

daya yang akan dialokasikan ke setiap program jangka panjang selama beberapa tahun ke

depan. Penetapan tujuan dan sasaran Perangkat Daerah didasarkan pada identifikasi

faktor-faktor kunci keberhasilan (Critical Succes Factor) dalam rangka mewujudkan visi

dan misi Kepala Daerah. Sehingga dapat dikatakan Tujuan dan Sasaran dirumuskan

untuk secara langsung maupun tidak langsung mendukung atau mewujudkan visi/misi

kepala daerah, sesuai dgn tugas dan fungsi Perangkat Daerah.

Visi Gubernur Sumatera Utara Terpilih Tahun 2018-2023 adalah “Sumatera

Utara Yang Maju, Aman dan Bermartabat”. Dalam mewujudkan Visi tersebut

terdapat 5 (lima) Misi yang akan dicapai, dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi

Sumatera Utara mendukung Misi Gubernur Sumatera Utara yang ke-3 yaitu

“Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam pendidikan karena

masyarakatnya yang terpelajar, berkarakter, cerdas, kolaboratif, berdaya saing

dan mandiri.”Untuk mendukung Misi ke 3 tersebut Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi

Sumatera Utara menetapkan Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah tahun 2018-2023

Adapun rumusan tujuan di dalam Perencanaan Strategis Dinas Perpustakaan dan

Arsip Provinsi Sumatera Utara tahun 2018-2023 adalah 'Terwujudnya masyarakat

yang terpelajar, berkarakter, cerdas, kolaboratif, berdaya saing dan mandiri

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perpustakaan dan Arsip

Provinsi Sumatera Utara Provinsi Sumatera Utara

4.1.1. TUJUAN

Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari misi dan merupakan

sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu tertentu satu sampai lima

tahun. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah:

1) Bidang/Urusan Perpustakaan adalah Peningkatan peran perpustakaan

dalam meningkatkan minat baca masyarakat dengan indikator :

a. Meningkatnya jumlah pengunjung perpustakaan pertahun

b. Meningkatnya jumlah koleksi buku yang tersedia di Perpustakaan Daerah

c. Meningkatnya Rasio Perpustakaan Persatuan Penduduk

Page 34: Medan -2019

30

d. Meningkatnya Jumlah Rata-rata Pengunjung Perpustakaan/Tahun

e. Meningkatnya Jumlah Koleksi Judul Buku Perpustakaan

f. Meningkatnya Jumlah Pustakawan, Tenaga Teknis, Dan Penilai Yang

Memiliki Sertifikat

g. Meningkatnya Indeks Minat Membaca

2) Bidang/Urusan Kearsipan adalah Terkelolanya Arsip secara baik (standar) dengan

indikator :

a. Meningkatnya Pengelolaan Arsip secara baik

b. Meningkatnya SDM Pengelola Kearsipan

4.1.2. SASARAN

Untuk mendukung Misi ke 3 tersebut Dinas Perpustakaan dan Arsip

Provinsi Sumatera Utara menetapkan Sasaran Jangka Menengah tahun

2019-2023 adalah “Meningkatkan peran perpustakaan dalam meningkatkan

minat baca masyarakat”

Sasaran yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang spesifik, terukur,

dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dengan demikian sasaran merupakan

penjabaran tujuan-tujuan secara terukur yang akan dicapai secara nyata dalam jangka

waktu tahunan, semesteran atau bulanan. Fokus utama sasaran adalah tindakan, alokasi,

distribusi dan pemanfaatan sumber daya manusia yang mengarah pada hasil nyata.

Berdasarkan pengertian tersebut di atas, maka Dinas Perpustakaan dan Arsip

Provinsi Sumatera Utara Provinsi Sumatera Utara menetapkan sasaran dalam RPJMD

Provinsi Sumatera Utara sebagai berikut :

1. Bidang/Urusan Perpustakaan adalah Peningkatan peran perpustakaan dalam

meningkatkan minat baca masyarakat dengan sasaran :

a. Meningkatnya Minat Baca dan Pembinaan Perpustakaan.

b. Meningkatkan Layanan Prima Perpustakaan, meningkatnya Pengguna

Perpustakaan (Pemustaka) dan Kerjasama Perpustakaan ,

c. Meningkatnya Pengembangan layanan perpustakaan berbasis teknologi

informasi dan komunikasi di Provinsi Sumatera Utara yang ditandai

pengembangan layanan perpustakaan digital (e-library)

d. Meningkatnya minat baca melalui sosialisasi dan promosi perpustakaan,

lomba-lomba minat baca, bimbingan teknis pengelola semua jenis

perpustakaan, Pameran perpustakaan, sosialisasi minat baca dan promosi

Gerakan Literasi di Provinsi Sumut.

Page 35: Medan -2019

31

- Dengan indikator Tujuan/Sasaran serta target kinerja tujuan/sasaran :

a. Meningkatnya jumlah pengunjung perpustakaan pertahun, kondisi

kinerja pada awal periode RPJMD sebanyak 114.568 orang dengan

target capaian tahun 2019 sebanyak 160.395 orang, tahun 2020

sebanyak 192.474 orang, tahun 2021 sebanyak 221.345 orang,

tahun 2022 sebanyak 243.480 orang, tahun 2023 sebanyak 267.828

orang, sehingga kondisi kinerja pada akhir periode RPJMD 2018-

2023 sebesar 1.200.091 orang yang berkunjung ke perpustakaan.

b. Meningkatnya jumlah rata-rata pengunjung perpustakaan/tahun,

kondisi kinerja pada awal periode RPJMD sebanyak 9.547 orang

dengan target capaian tahun 2019 sebanyak 2.864 orang, tahun

2020 sebanyak 3.723 orang, tahun 2021 sebanyak 4.840 orang,

tahun 2022 sebanyak 6.293 orang, tahun 2023 sebanyak 8.180

orang, sehingga kondisi kinerja pada akhir periode RPJMD 2018-

2023 sebesar 35.449 orang.

c. Meningkatnya indeks minat baca, kondisi kinerja pada awal

periode RPJMD sebanyak - dengan target capaian tahun 2019

belum dilakukan pengukuran secara actual sehingga belum ada

data awal dalam penghitungan indeks minat membaca, untuk tahun

2020 target indeks minat membaca sebanyak 1,4%, tahun 2021

sebanyak 1,6%, tahun 2022 sebanyak 1,7%, tahun 2023 sebanyak

1,9%, sehingga kondisi kinerja pada akhir periode RPJMD 2018-

2023 sebesar 1,9%

e. Meningkatnya Pengembangan dan Pembinaan Semua Jenis Perpustakaan

guna peningkatan Kualitas Layanan Perpustakaan Bagi Masyarakat.

- Dengan indikator Tujuan/Sasaran serta target kinerja

tujuan/sasaran :

a. Meningkatnya rasio perpustakaan persatuan penduduk,

kondisi kinerja pada awal periode RPJMD sebanyak 0,61%

dengan target capaian tahun 2019 sebanyak 0,06%, tahun

2020 sebanyak 0,08%, tahun 2021 sebanyak 0,10%, tahun

2022 sebanyak 0,13%, tahun 2023 sebanyak 0,17%, sehingga

kondisi kinerja pada akhir periode RPJMD 2018-2023

sebesar 1,16% orang yang berkunjung ke perpustakaan.

Page 36: Medan -2019

32

f. Meningkatnya ketersediaan semua jenis bahan perpustakaan yang

berkualitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

g. Meningkatnya Pelestarian dan mendayagunakan semua karya tulis, kaya

cetak dan karya rekam hasil karya intelektual Pengarang Sumatera Utara

untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan reaktualisasi kearifan lokal

budaya daerah untuk peningkatan koleksi Deposit Sumatera Utara dan

terlaksananya pelestarian bahan pustaka.

- Dengan indikator Tujuan/Sasaran serta target kinerja tujuan/sasaran :

- Meningkatnya jumlah koleksi buku yang tersedia di Perpustakaan

Daerah, kondisi kinerja pada awal periode RPJMD sebanyak

774.062 eksemplar dengan target capaian tahun 2019 sebanyak

11.611 eksemplar, tahun 2020 sebanyak 11.959 eksemplar, tahun

2021 sebanyak 12.318 eksemplar, tahun 2022 sebanyak 12.688

eksemplar, tahun 2023 sebanyak 13.068 eksemplar, sehingga

kondisi kinerja pada akhir periode RPJMD 2018-2023 sebesar

835.706 eksemplar jumlah koleksi buku di Perpustakaan Daerah.

- Meningkatnya jumlah koleksi judul buku perpustakaan, kondisi

kinerja pada awal periode RPJMD sebanyak 98.326 judul dengan

target capaian tahun 2019 sebanyak 3.441 judul, tahun 2020

sebanyak 4.474 judul, tahun 2021 sebanyak 5.816 judul, tahun

2022 sebanyak 7.561 judul, tahun 2023 sebanyak 9.829 judul,

sehingga kondisi kinerja pada akhir periode RPJMD 2018-2023

sebesar 129.447 judul jumlah koleksi buku di Perpustakaan

Daerah.

h. Meningkatnya kualitas dan kapasitas SDM Perpustakaan dan

Kearsipan yang bersertifikasi.

- Dengan indikator Tujuan/Sasaran serta target kinerja tujuan/sasaran

- Meningkatnya Jumlah Pustakawan, Tenaga Teknis, Dan Penilai

Yang Memiliki Sertifikat, kondisi kinerja pada awal periode

RPJMD sebanyak 11 orang dengan target capaian tahun 2019

sebanyak 4 orang, tahun 2020 sebanyak 4 orang, tahun 2021

sebanyak 4 orang, tahun 2022 sebanyak 4 orang, tahun 2023

sebanyak 4 orang, sehingga kondisi kinerja pada akhir periode

RPJMD 2018-2023 sebesar 31 orang.

Page 37: Medan -2019

33

2) Bidang/Urusan Kearsipan dengan tujuan Peningkatan Pengelolaan Arsip

secara Baik (Standar) dengan sasaran antara lain :

a. Meningkatnya jumlah arsip yang diselamatkan dan dikelola di

Provinsi Sumatera Utara.

b. Meningkatnya penataan kearsipan di OPD Pemprovsu dan Kab/ Kota

c. Meningkatnya Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip

d. Meningkatnya Pengelolaan dan Penyelamatan Arsip berbasis

teknologi Informasi

e. Meningkatkan pengumpulan dokumentasi arsip audiovisual yang

mempunyai nilai sejarah

- Dengan indikator Tujuan/Sasaran serta target kinerja tujuan/sasaran

Persentase perangkat daerah yang mengelola Arsip secara baik,

pada awal periode RPJMD sebanyak - dengan target capaian tahun

2019 sebanyak 4%, tahun 2020 sebanyak 4,62%, tahun 2021

sebanyak 5,08%, tahun 2022 sebanyak 5,59%, tahun 2023

sebanyak 6,15%, sehingga kondisi kinerja pada akhir periode

RPJMD 2018-2023 sebesar 67,64%

3) Peningkatan SDM Pengelola Kearsipan dengan tujuan Peningkatan SDM

Pengelola Kearsipan di Sumatera Utara dan sasaran antara lain :

a. Meningkatnya pengetahuan ASN di Bidang Kearsipan tentang

pengelolaan arsip dinamis.

b. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Informasi Kearsipan.

c. Meningkatnya Promosi, Sosialisasi dan Lomba Pengelolaan Arsip.

d. Meningkatnya pengetahuan tentang jabatan fungsional arsiparis

- Dengan indikator Tujuan/Sasaran serta target kinerja tujuan/sasaran

Jumlah SDM Pengelola Kearsipan dengan target capaian pada

tahun 2017 sebanyak 248 Orang, tahun 2019 sebanyak 50 orang,

tahun 2020 sebanyak 60 orang, tahun 2021 sebanyak 71 orang,

tahun 2022 sebanyak 86 orang dan tahun 2023 sebanyak 103 orang

sehingga kondisi kinerja pada akhir periode RPJMD 2018

sebanyak 618 Orang SDM Pengelola Kearsipan yang dibina.

Page 38: Medan -2019

34

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

A. STRATEGI

Dalam upaya meningkatkan keberadaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi

Sumatera Utara menghadapi berbagai permasalahan pembangunan Perpustakaan dan

Arsip yang disisi lain juga menjadi Masalah, yaitu:

1) Masih kurang dan rendahnya minat baca masyarakat karena belum

tertanamnya budaya gemar membaca di masyarakat.

2) Masih Kurangnya ketersediaan semua jenis bahan perpustakaan yang

berkualitas di perpustakaan sesuai dengan kebutuhan masyarakat

3) Masih Belum optimalnya Pengembangan layanan perpustakaan berbasis

teknologi informasi dan komunikasi di Provinsi Sumatera Utara yang ditandai

pengembangan layanan perpustakaan digital (e-library)

4) Masih Belum optimalnya gerakan minat baca melalui sosialisasi dan promosi

perpustakaan, lomba-lomba minat baca, bimbingan teknis pengelola semua

jenis perpustakaan, Pameran perpustakaan, sosialisasi minat baca dan promosi

Gerakan Literasi di Provinsi Sumut.

5) Masih belum optimalnya sosialisasi minat baca dan promosi Gerakan Literasi

di Provinsi Sumut

6) Masih minimnya Pengembangan dan Pembinaan Semua Jenis Perpustakaan

guna peningkatan Kualitas Layanan Perpustakaan Bagi Masyarakat.

7) Masih belum primanya Layanan Perpustakaan, guna peningkatan Pengguna

Perpustakaan (Pemustaka) dan minimnya Kerjasama antar Perpustakaan ,

8) Belum optimalnya kualitas dan kapasitas SDM Perpustakaan (Pustakawan)

dan Kearsipan (Arsiparis) yang bersertifikasi

9) Minimnya sarana dan prasarana perpustakaan dan kearsipan di Sumatera

Utara.

Sesuai Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 9 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Provinsi Sumatera Utara dan

Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 8 Tahun 2010 tentang Uraian Tugas, Fungsi

dan Tata Kerja Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara Provinsi Sumatera

Utara, Rencana Program Kegiatan dilaksanakan melalui Program Teknis dan Program

Umum (Pendukung) sebagai berikut :

Page 39: Medan -2019

35

A. Program dan Kegiatan Teknis Perpustakaan adalah :

1. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Tujuan program ini adalah untuk Peningkatan peran perpustakaan dalam

meningkatkan minat baca masyarakat guna peningkatan layanan perpustakaan

kepada masyarakat (pemustaka),

Strategi untuk Peningkatan program ini :

a. Mewujudkan Pengembangan Semua jenis perpustakaan sesuai standar

serta pembinaan semua jenis perpustakaan;

b. Mewujudkan Layanan Perpustakaan yang prima, Peningkatan sarana dan

prasarana bagi Pemustaka serta peningkatan kerjasama dengan semua

jenis perpustakaan;

c. Mewujudkan Peningkatan Semua Jenis Bahan Pustaka yang berkualitas

sesuai dengan kebutuhan masyarakat;

d. Mewujudkan Pengembangan Perpustakaan Digital (E-Library) berbasis

teknologi informasi yang terintegrasi;

e. Mewujudkan Peningkatan Kualitas kompetensi SDM Bidang

Perpustakaan (Pustakawan) dan Kearsipan (Arsiparis) yang bersertifikasi;

f. Mewujudkan Sosialisasi, Lomba-lomba, Bimbingan teknis, Pameran,

Promosi Perpustakaan dan Gerakan Literasi di Provinsi Sumatera Utara;

g. Mewujudkan dan mengembangkan keragaman dan pelestarian Koleksi

Daerah Sumatera Utara guna menunjang peningkatan minat baca

masyarakat.

B. Program dan Kegiatan Teknis Kearsipan adalah :

1. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah

Tujuan program ini adalah untuk mewujudkan Peningkatan Pengelolaan Arsip

secara baik guna penyelamatan dan pelestarian Dokumen/Arsip Daerah untuk

mendukung peneggakan hukum, penyelenggaraan pemerintahan yang baik

(Good Governance) dan meningkatnya masyarakat yang sadar akan

pentingnya arsip.

Indikator Kinerja program ini adalah jumlah pengelolaan arsip secara baik.

Strategi untuk Peningkatan program ini :

a. Mewujudkan Pengelolaan Data Arsip OPD Pemprovsu dan Kab/Kota

secara Baik

b. Mewujudkan Jaringan Informasi Kearsipan dengan OPD dan Kab / Kota

Page 40: Medan -2019

36

c. Mewujudkan Penyelamatan dan Pelestarian Arsip provinsi Sumut bernilai

sejarah.

d. Mewujudkan Pengolahan dan pengelolaan Data Dokumen/Arsip dengan

pengembangan Teknologi Informasi.

e. Mewujudkan Promosi, Lomba dan Sosialisasi pengelolaan dan

penyelamatan Arsip di Sumatera Utara

2. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Kearsipan

Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan Peningkatan SDM Pengelola

Kearsipan di Sumatera Utara

Indikator Kinerja program ini adalah Peningkatan jumlah SDM Pengelola

Kearsipan.

Strategi untuk Peningkatan program ini :

a. Mewujudkan Peningkatan kualitas SDM Pengelolaan Kearsipan yang

kompeten dan bersertifikasi.

b. Mewujudkan Peningkatan jumlah tenaga pengelola kearsipan di OPD dan

Kab/Kota.

c. Mewujudkan Sosialisasi, Lomba-lomba, Bimbingan teknis, Pameran,

Promosi dan Gerakan Masyarakat Sadar Arsip di Provinsi Sumatera Utara

C. Program Umum (Pendukung) adalah ;

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

B. ARAH KEBIJAKAN

1. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

dengan arah kebijakan :

a. Melaksanakan Peningkatan Fasilitas sarana dan prasarana semua jenis

perpustakaan (Perpustakaan Instansi, Perpustakaan Sekolah,

Perpustakaan Rumah Ibadah, Perpustakaan Khusus, Perpustakaan

Umum Kab/Kota, Perpustakaan Kecamatan, Perpustakaan

Desa/Kelurahan, Perpustakaan Instansi Swasta, Perpustakaan Perguruan

Tinggi, Perpustakaan Masyarakat (TBM)) untuk kualitas pelayanan

sesuai standar.

Page 41: Medan -2019

37

Langkah operasional yang dilakukan diantaranya dengan pelaksanaan

kegiatan sebagai berikut :

a.1. Pengembangan semua jenis perpustakaan (Perpustakaan Instansi,

Perpustakaan Sekolah, Perpustakaan Rumah Ibadah, Perpustakaan

Khusus, Perpustakaan Umum Kab/Kota, Perpustakaan Kecamatan,

Perpustakaan Desa/Kelurahan, Perpustakaan Instansi Swasta,

Perpustakaan Perguruan Tinggi, Perpustakaan Masyarakat (TBM))

b. Mengoptimalkan pembinaan SDM dan Kelembagaan semua jenis

perpustakaan di Sumatera Utara melalui Bimbingan Teknis, Promosi

dan Sosialisasi.

Langkah operasional yang dilakukan diantaranya dengan

pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :

b.1. Desiminasi minat baca masyarakat.

b.2. Pembinaan semua jenis perpustakaan melalui Bimbingan Teknis

semua jenis perpustakaan (Perpustakaan Instansi, Perpustakaan

Sekolah, Perpustakaan Rumah Ibadah, Perpustakaan Khusus,

Perpustakaan Umum Kab/Kota, Perpustakaan Kecamatan,

Perpustakaan Desa/Kelurahan, Perpustakaan Instansi Swasta,

Perpustakaan Perguruan Tinggi, Perpustakaan Masyarakat

(TBM)) .

b.3 Gerakan pemasyarakatan minat baca.

b.4 Pemberdayaan SDM Semua jenis perpustakaan.

b.5 Pertemuan Penulis, Pembaca dan Penerbit

c. Melaksanakan pengembangan infrastruktur TIK untuk mendukung

layanan perpustakaan serta penambahan waktu layanan perpustakaan

bagi masyarakat dengan dibukanya layanan dari hari Senin s.d.

Minggu, melalui Operasional Perpustakaan Keliling, Layanan Terpadu

Perpustakaan Sekolah (LTPS), Keanggotaan Layanan Secara

Elektronik., meningkatkan kerjasama dan jejaring antar perpustakaan

di Sumatera Utara.

Langkah operasional yang dilakukan diantaranya dengan

pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :

c.1 Pelayanan Perpustakaan Keliling

c.2 Layanan Terpadu Perpustakaan Sekolah

c.3 Peningkatan Layanan diluar jam dinas (Lembur)

Page 42: Medan -2019

38

c.4 Pengembangan Perangkat Teknologi Informasi

c.5 Penyediaan Peralatan Layanan Multimedia

c.6 Workshop Otomasi Perpustakaan dan Jaringan

Perpustakaan (Inlislite)

c.7 Pengembangan Perpustakaan Digital.

c.8 Layanan Keanggotaan Perpustakaan Elektronik

d. Melaksanakan Promosi, Sosialisasi, Pameran serta pembudayaan

gemar membaca melalui perpustakaan serta melaksanakan promosi

dan sosilaiisasi Gerakan Literasi di seluruh Kab/Kota.

Langkah operasional yang dilakukan diantaranya dengan

pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :

d.1 Gelar Buku, Budaya dan Teknologi

d.2 Promosi Perpustakaan

d.3 Pameran Pembangunan Pada Pekan Raya Sumatera Utara

(PRSU)

d.4 Pameran Nasional (Book Fair).

d.5 Road Show Mobil Keliling ke Kab/Kota

d.6 Lomba semua jenis perpustakaan.

d.7 Forum Masyarakat Literasi Sumatera Utara

d.8 Dewan Perpustakaan Provinsi Sumatera Utara

d.9 Jambore Literasi Sumatera Utara

e. Melaksanakan Pengembangan kompetensi dan profesionalitas

pustakawan dan tenaga teknis perpustakaan di Sumatera Utara.

- Langkah operasional yang dilakukan diantaranya dengan

pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :

e.1 Uji Kompetensi bagi Jabatan Fungsional Pustakawan

e.2 Sertifikasi Jabatan Fungsional Pustakawan

e.3 Lomba Pustakawan teladan sumatera utara

e.4 Bimbingan Teknis Penulisan Karya Ilmiah dan Fiksi bagi

Pustakawan

f. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Semua jenis Koleksi

Perpustakaan (Penambahan Koleksi Layanan Anak, remaja, Dewasa,

Referensi, Iptek, IPS, Sastra, Keagamaan, Kesehatan, Geografi,

Teknik, best seller),

Page 43: Medan -2019

39

g. Melaksanakan Pengembangan dan pembangunan Perpustakaan Digital

(E-Library) berbasis Teknologi Informasi untuk peningkatan layanan

perpustakaan kepada masyarakat.

h. Peningkatan dan Pemeliharaan Koleksi Naskah Kuno serta pengelolaan

dan pengembangan Karya Cetak dan Karya Rekam Hasil Pengarang

Sumatera Utara khususnya.

- Langkah operasional yang dilakukan diantaranya dengan

pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :

h.1 Alih Bentuk Koleksi Deposit Sumut

h.2 Penerbitan Buku Hasil Karya Pengarang Sumut

h.3 Digitalisasi Koleksi Deposit Daerah Sumut

h.4 Binding Koran Terbitan Sumatera Utara

h.5 Pengembangan Teknologi Informasi Bidang Pengolahan

Bahan Pustaka dan Deposit Daerah

h.6 Fumigasi semua jenis koleksi perpustakaan

h.7 Reprografi Koleksi Sumut

h.8 Pelestarian Budaya daerah Sumut

i. Meningkatkan Kerjasama, Pengembangan dan Pembinaan dengan

semua jenis perpustakaan baik instansi pemerintah, BUMD, Sekolah,

Perguruan Tinggi, Swasta dan Masyarakat guna peningkatan Jejaring

Layanan Perpustakaan.

- Langkah operasional yang dilakukan diantaranya dengan

pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :

i.1 Observasi dan Kerjasama Jejaring Antar Perpustakaan

2. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah dengan

arah kebijakan:

a. Meningkatkan Pengolahan data arsip dari OPD Pemprovsu dan

Kab/Kota

b. Meningkatkan Penyelamatan Arsip Vital dan terjaga pada OPD

Pemprovsu

c. Meningkatkan Pembinaan dan Penataan Kearsipan OPD Pemprovsu

dan Kab/Kota

Page 44: Medan -2019

40

d. Melaksanakan Penyelamatan Arsip Statis di Lingkungan Pemprovsu

dan Kabupaten/Kota

e. Meningkatkan Pembangunan Database Informasi Kearsipan serta

pengelolaan Arsip berbasis teknologi Informasi dan Jaringan Informasi

Kearsipan

g. Meningkatkan Pembangunan Database Informasi Kearsipan serta

pengelolaan Arsip berbasis teknologi Informasi dan Jaringan Informasi

Kearsipan

h. Melaksanakan Pengumpulan Arsip Audiovisual yang mempunyai nilai

sejarah di Sumatera Utara

i. Meningkatkan Sarana dan prasarana Bidang Kearsipan

3. Program Umum (Pendukung) dengan arah kebijakan;

a. Peningkan Sarana dan Prasarana Dinas Perpustakaan dan Arsip Provsu

b. Meningkatkan SDM Bidang Perpustakaan dan Kearsipan yang

berkompeten

c. Pemantapan manajemen SDM pengembang kompetensi guna

mewujudkan pelayanan publik yang prima (exellence public services)

serta kapasitas SDM yang berdaya saing

d. Meningkatkan Pelayanan Administrasi Perkantoran, Disiplin ASN,

Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Page 45: Medan -2019

41

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Rencana Strategis Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara untuk kurun

waktu 2018-2023 menetapkan rencana Program Rutin dan Program Tupoksi sebagai

berikut;

1. Program Rutin terdiri dari:

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Total pagu program ini periode Renstra 2019-2023 : Rp 18.176.411.327,-

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Total pagu program ini periode Renstra 2019-2023 : Rp 17.650.827.044,-

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Total pagu program ini periode Renstra 2019-2023 : Rp 1.043.840.000,-

d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Total pagu program ini periode Renstra 2019-2023 : Rp 3.045.263.588,-

e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Total pagu program ini periode Renstra 2019-2023 : Rp 544.945.138,-

2. Program Tugas dan Fungsi (Tusi) Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera

Utara, terdiri dari :

a. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Total pagu program ini periode Renstra 2019-2023: Rp 73.735.788.117,-

b. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah

Total pagu program ini periode Renstra 2019-2023 : Rp. 5.052.056.895,-

c. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Kearsipan

Total pagu program ini periode Renstra 2019-2023 : Rp 4.696.060.038,-

Page 46: Medan -2019

42

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Keberhasilan dari Rencana Strategis Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi

Sumatera Utara Provinsi Sumatera Utara sangat bergantung dari komitmen,

kredibilitas dari seluruh komponen organisasi.

Indikator penyelenggaraan bidang urusan merupakan indikator kinerja yang

direncanakan akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai

komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan, sasaran serta program dan kegiatan

Berdasarkan Permendagri Nomor 86 tahun 2017 tentang Tatacara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tatacara Evaluasi

Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, serta Rencana Kerja Pemerintah Daerah, Balitbang Provsu

sebagai unsur Penunjang mempunyai Indikator Kinerja sebagai berikut :

Untuk Indikator Kinerja Program Tugas dan Fungsi (Tusi) Dinas Perpustakaan dan

Arsip Provinsi Sumatera Utara,

I. INDIKATOR KINERJA PROGRAM PENGEMBANGAN BUDAYA BACA

DAN PEMBINAAN PERPUSTAKAAN

Indikator kinerja program ini adalah :

1. Jumlah Pengunjung Perpustakaan Per tahun ,

2. Jumlah koleksi Buku yang tersedia di Perpustakaan Daerah,

3. Rasio Perpustakaan Per satuan penduduk.

4. Jumlah Rata-rata Pengunjung perpustakaan / tahun.

5. Jumlah Koleksi Judul Buku Perpustakaan.

6. Jumlah perpustakaan di Sumatera Utara yang dikembangkan dan dibina.

7. Jumlah Perpustakawan, Tenaga Teknis, Dan Penilai Yang Memiliki Sertifikat

8. Indeks Minat membaca.

II. INDIKATOR KINERJA PROGRAM PENYELAMATAN DAN

PELESTARIAN DOKUMEN/ARSIP DAERAH

Indikator Program ini adalah :

1. Jumlah Pengelolaan Arsip secara baik

III. INDIKATOR KINERJA PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS

PELAYANAN KEARSIPAN

Indikator Program ini adalah :

1. Peningkatan jumlah sumber daya manusia (SDM) pengelola kearsipan

Page 47: Medan -2019

43

BAB VIII

PENUTUP

Renstra Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-

2023 dibuat untuk mencapai Visi dan Misi yang telah diterapkan Gubernur Sumatera

Utara dan Wakil Gubernur Sumatera utara yang tentu harus didukung oleh semua

pihak terkait, koordinasi antar lembaga perlu terus dibina sehingga optimalisasi dari

setiap kegiatan dapat tercapai serta Renstra ini merupakan dokumen perencanaan

pembangunan lima tahun sesuai dengan masukan dari Bagian Sekretariat dan Bidang-

Bidang Teknis.

Keberhasilan dari Rencana Strategis Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi

Sumatera Utara sangat bergantung dari komitmen, kredibilitas dari seluruh komponen

organisasi.

Sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam Renstra ini telah

diselaraskan dengan pencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan yang

telah ditetapkan dalam Rencana Strategis K/L untuk tercapainya sasaran

pembangunan nasional di Provinsi Sumatera Utara. Hal strategis yang harus menjadi

komitmen bersama adalah Renstra Dinas Perpustakaan dan Arsip Provsu ini akan

menjadi acuan resmi penilaian kinerja. Karena itu, Renstra ini harus menjadi

pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan RKA Dinas Perpustakaan dan Arsip

Provsu serta digunakan sebagai bahan penyusunan rancangan RKPD Provinsi

Sumatera Utara.

Harus dipastikan bahwa program, kegiatan, lokasi, dan kelompok sasaran

dalam Renja dan RKA Dinas Perpustakaan dan Arsip Provsu merupakan solusi yang

paling tepat untuk mewujudkan target kinerja penyelenggaraan bidang/urusan

Penunjang dan atau target kinerja sasaran Dinas Perpustakaan dan Arsip Provsu.

Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Renstra Dinas

Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara yang telah dijabarkan dalam Renja

dan RKA harus ditingkatkan. Hasil pengendalian dan evaluasi pelaksanaan tersebut

disusun Laporan Kinerja (LAKIP) Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera

Utara Provsu. Laporan Kinerja (LAKIP) itu akan menjadi bukti (prove) pencapaian

kinerja dan bahan perbaikan (improving) pencapaian kinerja Dinas Perpustakaan dan

Arsip Provsu di masa yang akan datang.

Dengan adanya Renstra ini diharapkan pelaksanaan kegiatan dapat terlaksana

secara fokus, sistematis, efektif dan efisien dan konsisten sehingga pencapaian target

sasaran dapat terealisasi sesuai dengan perencanaan.

Page 48: Medan -2019

44

Untuk mencapai Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah

diterapkan tentu harus didukung oleh semua pihak terkait, koordinasi antar lembaga

perlu terus dibina sehingga optimalisasi dari setiap kegiatan yang akan dilaksanakan

dapat tercapai.

Apabila dikemudian hari diperlukan adanya perubahan Renstra Dinas

Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara ini maka akan disesuaikan dengan

dinamika perkembangan dan isu-isu strategis yang tekait dengan kebijakan kelembagaan

dan prioritas pembangunan daerah.

Medan, 2019KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

PROVINSI SUMATERA UTARA

Ir. HALEN PURBA, MMPembina Utama Madya

NIP. 19620719 198802 1 001