Mdr-tb Pio Rsupp

download Mdr-tb Pio Rsupp

of 23

Transcript of Mdr-tb Pio Rsupp

  • 7/28/2019 Mdr-tb Pio Rsupp

    1/23

  • 7/28/2019 Mdr-tb Pio Rsupp

    2/23

    Tuberculosis adalah penyakitmenular langsung yangdisebabkan oleh kumanMycobacterium tuberculosis.

    Sekitar sepertiga dari populasi duniaterinfeksi kuman TB (WHO, Juni 2013) .Di Indonesia tiap hari 175 orang meninggal karena TB (Menkokesra, Juni 2013)

  • 7/28/2019 Mdr-tb Pio Rsupp

    3/23

    Infeksi Mycobacterium

    tuberculosis

    http://yoyocx.files.wordpress.com/2011/04/droped.jpg
  • 7/28/2019 Mdr-tb Pio Rsupp

    4/23

    http://yoyocx.files.wordpress.com/2011/04/droped.jpg
  • 7/28/2019 Mdr-tb Pio Rsupp

    5/23

    Sumber penularan adalah pasienTuberculosis BTA positif yang belumdiobati.Pada waktu batuk atau bersin , pasienmenyebarkan kuman ke udara dalam

    bentuk percikan dahak (droplet nuclei).Sekali batuk dapat menghasilkan sekitar 3000 percikan dahak.

  • 7/28/2019 Mdr-tb Pio Rsupp

    6/23

    PENCEGAHAN PENULARANTB

    Untuk mengurangi resiko penularansebaiknya penderita untuk menutup mulutsaat bersin atau batuk baik dengan tangan

    atau menggunakan masker.

  • 7/28/2019 Mdr-tb Pio Rsupp

    7/23

    Terjadi kontak erat dengan penderita TBBTA (+)Tinggal di Tempat yang padat penduduk,sirkulasi udara rumah tidak baik, dankelembaban tinggi

    Penderita HIV Sedang sakit atau daya tahan kekebalantubuhnya menurun

  • 7/28/2019 Mdr-tb Pio Rsupp

    8/23

    Gejala-gejala klinis

    Demam.

    Sesak napas Nyeri dada. Malaise (Lemah, Lesu).

    Batuk berdahak/batuk darah selama 2-3 mingguatau lebih. Berat badan turun selama 3 bulan berturut-turut

    tanpa sebab yang jelas.

  • 7/28/2019 Mdr-tb Pio Rsupp

    9/23

    Pemeriksaan fisik

    Pemeriksaan radiologis(Rontgen foto thorax)

    Pemeriksaan laboratorium :

    1.Darah (LED dan Limfosit)

    2.Sputum (Dahak)

    3.Tes tuberkulin (Mantoux)

  • 7/28/2019 Mdr-tb Pio Rsupp

    10/23

    Obat terpilih harus merupakan obat yangpeka terhadap kuman TBC.

    Perlu kombinasi dari beberapa jenis obat,dalam jumlah cukup dan waktu yang tepat.

    Perlu pengawas minum obat bagi penderitaTBC untuk memastikan bahwa pasienbenar-benar minum obat secara teratur dantuntas.

  • 7/28/2019 Mdr-tb Pio Rsupp

    11/23

    Bila Tuberculosistidak diobati ???

    50 % meninggal25 % akan sembuh sendiri dengan dayatahan tubuh yang tinggi25% menjadi kasus kronis yang tetapmenular (Pedoman Nasional Penanggulangan TB,2007)

    Dapat menyebabkan terjadinya Multi-Drug

    Resistant (MDR

    TB) (WHO,2013)

    Bila TB diobati,namun tidak

    dilakukan sampaiTuntas dan tidak

    tepat???

  • 7/28/2019 Mdr-tb Pio Rsupp

    12/23

    MDR-TB

    Multi-Drug Resistant (MDR)

    pada Tuberkulosis

    Resistensi menyeluruh terhadap

    komponen Obat Anti Tuberculosis(OAT) atau setidak-tidaknya resistensiterhadap rifampisin dan isoniazid

  • 7/28/2019 Mdr-tb Pio Rsupp

    13/23

    Resistensi Antibiotik adalah kondisi

    ketika bakteri dalam tubuh manusiamenjadi kebal terhadap antibiotik.

    Ketika seseorang mengalami resistensi antibiotik ,maka pengobatan akan menjadi lebih sulit danharus menggunakan obat antibiotik yang lebih kuat,

    waktu lebih lama, biaya lebih mahal dengan lebihbanyak efek samping

    RESISTENSI ??

  • 7/28/2019 Mdr-tb Pio Rsupp

    14/23

    Kurangnya kepatuhan pasien . Tidak meminum obat secara teratur Tidak meminum obat sampai selesai Tidak meminum obat sesuai anjuran

    dokter Tidak memiliki pengawas minum

    obat

  • 7/28/2019 Mdr-tb Pio Rsupp

    15/23

    Pasien TB paru gagal pengobatan, Pasien TB paru kasus kambuh, Pasien TB paru dengan riwayat drop out/default. Pasien TB paru yang tidak meneruskan

    pengobatan ke tahap lanjutan Pasien TB paru yang mempunyai kontak erat

    dengan pasien TB MDR.

  • 7/28/2019 Mdr-tb Pio Rsupp

    16/23

    Hasil pemeriksaan fotothorax tidak mengalamiperbaikan

    Hasil pemeriksaan sputum BTA tetappositif, setelah melakukan pengobatanfase intensif.Batuk tidak berkurang, demam, beratbadan menurun atau tetap

  • 7/28/2019 Mdr-tb Pio Rsupp

    17/23

    Diagnosis MDR-TB ???

    Pemeriksaan mikrobiologi dengandilakukan uji sensitivitas obat

  • 7/28/2019 Mdr-tb Pio Rsupp

    18/23

    VS

    Terapi Pengobatan TB

    menggunakan 4-5 obat ,selama 6-8 bulan :(Kategori 1)RHZE selama 2 bulan ,dilanjutkan RH 3 kali

    seminggu selama 4 bulan.Total pengobatan 6 bulan

    (Kategori 2)RHZE selama 3 bulan , dan

    Obat Injeksi Streptomisin 2bulan , dilanjutkan RHEselama 5 bulan.Total pengobatan 8 bulan

    Terapi Pengobatan TB MDR

    menggunakan 6-7 Obat ,selama 18 bulan :

    Obat Injeksi ( Kanamisin atauKapreomisin) selama 6 bulan

    atau sampe hasil sputumnegatif

    Obat Oral (5-6 obat)Z + E + Cs , Eto + Lfx atauMfx + Vit B6 dan PAS (untukpasien tertentu) pemakainselama 18 bulan

    R = Rifampisin, H = Isoniazid, Z = Pirazinamid, E = Etambutol,Cs = Cycloserin, Eto = Etionamid, PAS = Passer, Lfx = Levofloxacin,

  • 7/28/2019 Mdr-tb Pio Rsupp

    19/23

    VSGangguan pencernaanseperti mual & muntahGatal-gatal dan ruam

    Nyeri sendi,Warna kemerahanpada urin,

    Gangguan Pencernaan :Mual & Muntah yg lebihhebat,

    Resiko gatal-gatal karenaalergi lebih besar Nyeri sendi jauh lebihlama

    Gangguan fungsi hati danGinjal,Pusing, Vertigo, Depresi,Psikosis, sampai padagangguan kejiwaan .

    TB TB-MDR

  • 7/28/2019 Mdr-tb Pio Rsupp

    20/23

    Durasi pengobatannya jauh lebih lama

    Resiko efek samping jauh lebih banyakResiko gagal pengobatan jauh lebih besar Resiko penularan jauh lebih besar Biaya pengobatan jauh lebih banyakKesembuhan kurang daripada TB padaumumnya.

  • 7/28/2019 Mdr-tb Pio Rsupp

    21/23

    Patuh/Konsisten Minum Obat TBMinum Obat TB sampai SelesaiMeminum Obat TB sesuai anjuranMelakukan pengobatan dengan

    benarRajin melakukan kontrol ke RSBudayakan hidup bersih dan

    Sehat

  • 7/28/2019 Mdr-tb Pio Rsupp

    22/23

  • 7/28/2019 Mdr-tb Pio Rsupp

    23/23

    Daftar pustaka :

    World Health Organization. Guidelines for the programmaticmanagement of drug-resistant tuberculosis. Emergency Update 2008.Geneve, Switzerland: WHO; 2008.Sri Melati Munir, Arin Nawas, Dianiati K Sutoyo. Pengamatan PasienTuberkulosis Paru dengan Multidrug Resistant (MDR TB) di poliklinikparu RSUP Persahabatan. J. Respir. Indo. 2010; 30: 92-104.

    WHO Report 2009. Global Tuberculosis Control. A Short Update to the2009 Report, Geneva, Switzerland: WHO; 2009.Katzung BG. Farmakologi dasar dan klinik. Edisi 3. Penerbit BukuKedokteran, EGC; 1998. h. 645-653.Perhimpunan dokter spesialis penyakit dalam Indonesia. Buku ajar ilmupenyakit dalam. Jilid II. Edisi ketiga. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2001.h. 819-846.Price SA, Wilson LM. Fisiologi proses-proses pennyakit (clinical conceptsof disease processes). Edisi empat. Penerbit Buku Kedokteran, EGC;1995. h. 753-763.Carole Mitnick, Sc.D., Jaime Bayona, MD, MPH, Eda Palacios, RN, et al.Terapi dasar komunitas untuk multidrug-resistant tuberculosis di Lima,Peru. N Engl J Med. 9 Januari 2003; 348:119-128.