MCB Adalah Dan Fungsi MCB Dalam Instalasi Listrik Dirumah

18
MCB adalah dan fungsi MCB dalam instalasi listrik dirumah~ MCB merupakan singkatan dari Miniature Circuit Breaker yang berfungsi sebagai alat pengaman saat terjadi hubung singkat (konsleting) maupun beban lebih (over load). MCB akan memutuskan arus apa bila arus yang melewatinya melebihi dari arus nominal MCB, sebagai contoh MCB 2 A akan memutuskan arus jika penggunaan beban melebihi 2 A, MCB juga akan memutuskan arus jika terjadi hubung singkat karena saat hubung singkat arus yang dihasilkan sangat besar dan melebihi 2 A. Sebagai salah satu alat pengaman listrik MCB sangatlah menguntungkan dan lebih efisien dibandingkan sekering (patron lebur), patron lebur merupakan alat pengaman beban lebih saja. Tak seperti MCB patron lebur hanya sebagai alat beban lebih dan apa bila sudah putus maka harus mengganti kawat didalamnya dengan kawat khusus, sedangkan jika MCB putus maka kita hanya perlu menghidupkannya kembali layaknya sakelar. MCB biasanya digunakan oleh PLN sebagai pembatas daya dalam rumah dan sekaligus sebagai pengaman dan sakelar utama, biasanya MCB terletak dibawah KWH meter, anda dapat melihat MCB secara langsung dirumah anda. MCB merupakan pengaman listrik yang bekerja dengan prinsip bimetal dan memiliki dua cara pemutusan yakni secara thermal (panas) dan elektromagnetik. Saat terjadi hubung singkat maka MCB akan memutuskan arus dengan sangat cepat karena menggunakan cara kerja elektromagnetik, namun saat memutuskan arus karena bebean lebih maka akan sedikit lambat karena MCB menggunakan cara kerja berdasarkan panas atau thermal. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus anda perhatikan ketika membeli MCB: 1. Batasan arus Sebelum menggunakan MCB anda harus mengetahui batasan arus yang ingin anda gunakan, sebagai contoh jika anda ingin memasang MCB sebagai pengaman motor maka ukurlah berapa arus yang digunakan motor barulah anda membeli MCB dengan batasan arus sesuai dengan motor anda, bisa 2A, 4A, 6A, dan masih banyak lagi. 2. Tipe MCB Perhatikan juga tipe MCB, ada dua jenis yakni MCB 1 fasa (1 pole) dan MCB 3 fasa (3 pole) pastikan anda menggunakan MCB yang sesuai kebutuhan anda. MCB 1 fasa biasanya digunakan dalam rumah tinggal, sedangkan MCB 3 fasa biasanya digunakan oleh industri dan pabrik- pabrik.

description

Elektronika Industri

Transcript of MCB Adalah Dan Fungsi MCB Dalam Instalasi Listrik Dirumah

Page 1: MCB Adalah Dan Fungsi MCB Dalam Instalasi Listrik Dirumah

MCB adalah dan fungsi MCB dalam instalasi listrik dirumah~ MCB merupakan singkatan dari Miniature Circuit Breaker yang berfungsi sebagai alat pengaman saat terjadi hubung singkat (konsleting) maupun beban lebih (over load). MCB akan memutuskan arus apa bila arus yang melewatinya melebihi dari arus nominal MCB, sebagai contoh MCB 2 A akan memutuskan arus jika penggunaan beban melebihi 2 A, MCB juga akan memutuskan arus jika terjadi hubung singkat karena saat hubung singkat arus yang dihasilkan sangat besar dan melebihi 2 A. Sebagai salah satu alat pengaman listrik MCB sangatlah menguntungkan dan lebih efisien dibandingkan sekering (patron lebur), patron lebur merupakan alat pengaman beban lebih saja. Tak seperti MCB patron lebur hanya sebagai alat beban lebih dan apa bila sudah putus maka harus mengganti kawat didalamnya dengan kawat khusus, sedangkan jika MCB putus maka kita hanya perlu menghidupkannya kembali layaknya sakelar. MCB biasanya digunakan oleh PLN sebagai pembatas daya dalam rumah dan sekaligus sebagai pengaman dan sakelar utama, biasanya MCB terletak dibawah KWH meter, anda dapat melihat MCB secara langsung dirumah anda. MCB merupakan pengaman listrik yang bekerja dengan prinsip bimetal dan memiliki dua cara pemutusan yakni secara thermal (panas) dan elektromagnetik. Saat terjadi hubung singkat maka MCB akan memutuskan arus dengan sangat cepat karena menggunakan cara kerja elektromagnetik, namun saat memutuskan arus karena bebean lebih maka akan sedikit lambat karena MCB menggunakan cara kerja berdasarkan panas atau thermal. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus anda perhatikan ketika membeli MCB:

1. Batasan arusSebelum menggunakan MCB anda harus mengetahui batasan arus yang ingin anda gunakan, sebagai contoh jika anda ingin memasang MCB sebagai pengaman motor maka ukurlah berapa arus yang digunakan motor barulah anda membeli MCB dengan batasan arus sesuai dengan motor anda, bisa 2A, 4A, 6A, dan masih banyak lagi.

2. Tipe MCBPerhatikan juga tipe MCB, ada dua jenis yakni MCB 1 fasa (1 pole) dan MCB 3 fasa (3 pole) pastikan anda menggunakan MCB yang sesuai kebutuhan anda. MCB 1 fasa biasanya digunakan dalam rumah tinggal, sedangkan MCB 3 fasa biasanya digunakan oleh industri dan pabrik-pabrik.

3. Kualitas MCBIni sangat penting, semakin baik kualitas MCB yang anda gunakan maka akan semakin baik pula kinerjanya. Cara paling mudah untuk membeli MCB dengan kualitas yang baik adalah dengan membeli MCB yang harganya mahal, harga semakin mahal menandakan kualitas MCB yang semakin baik.

MCB merupakan kependekan dariMiniature Circuit Breaker   (bahasa Inggris). Biasanya MCB digunakan oleh pihak PLN untuk membatasi arus sekaligus sebagai pengaman dalam suatu instalasi listrik. MCB berfungsi sebagai pengaman hubung singkat (konsleting) dan juga berfungsi sebagai pengaman beban lebih. MCB akan secara otomatis dengan segera memutuskan arus apabila arus yang melewatinya melebihi dari arus nominal yang telah

Page 2: MCB Adalah Dan Fungsi MCB Dalam Instalasi Listrik Dirumah

ditentukan pada MCB tersebut. Arus nominal yang terdapat pada MCB adalah 1A, 2A, 4A, 6A, 10A, 16A, 20A, 25A, 32A dan lain sebagainya. Nominal MCB ditentukan dari besarnya arus yang bisa ia hantarkan, satuan dari arus adalah Ampere, untuk kedepannya hanya akan saya tulis dengan A. Jadi jika MCB dengan arus nominal 2 Ampere maka hanya perlu ditulis dengan MCB 2A.

Banyak perangkat yang saat ini menggunakan listrik, mulai dari AC, Komputer/laptop, lampu dan masih banyak lagi. Kebanyakan pelanggan PLN di Indonesia saat ini masih menggunakan MCB 2 A, hal ini dikarenakan banyaknya pelanggan yang menggunakan daya 450VA (Volt Ampere). Pelanggan yang menggunakan daya 450VA akan menggunakan MCB dengan nominal 2A, dengan perhitungan tegangan di Indonesia adalah (standar rata-rata) 220 Volt jika kita ingin daya yang terpasang dirumah kita 450VA yang perlu kita lakukan hanyalah membagi 450 dengan 220, hasilnya akan 2,04 sehingga kita membutuhkan MCB dengan nominal 2 Ampere. Nah dari pada saya jelaskan lebih lanjut dan pada tambah bingung mending simak dulu beberapa satuan listrik di bawah ini:

Satuan dari tegangan istrik: VoltSatuan dari arus listrik: AmpereSatuan dari hambatan listrik: OhmSatuan dari daya listrik: WattSetelah mengetahui satuan-satuan listrik diatas mari kita lanjutkan apa yang dimaksud dengan MCB dan apa sebenarnya fungsi dari MCB. Jelas sekali MCB memiliki fungsi yang sangat fital dalam suatu instalasi listrik, bila MCB memang tidak memiliki fungsi maka tidak akan mungkin jika dipasang dalam suatu instalasi. MCB sendiri terdiri dari MCB 1 Phasa, 2 phasa dan 3 phasa. Pada dasarnya MCB 2 phasa adalah gabungan dari dua buah MCB 1 phasa, sedangkan MCB 3 phasa merupakan gabungan tiga buah dari MCB 1 phasa.

Beberapa manfaat (fungsi MCB) adalah sebagai berikut ini:1. Pengaman hubung singkatHubung singkat atau konsleting memang kerap sekali terjadi di Indonesia. Tak jarang terdapat rumah atau pasar yang terbakar karena hubung singkat listrik. Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya hubung singkat, salah satunya adalah tidak digunakannya pengaman hubung singkat. Sebagai contoh saja di pos ojek biasanya mengambil listrik langsung dari tiang listrik, listrik yang diambil tersebut langsung dilewatkan kesakelar kemudian diteruskan ke lampu dan beberapa perangkat elektronik lain. Jika suatu saat beban melebihi batas kemampuan kabel dan terjadi hubung singkat maka tak ada pengaman yang terpasang sehingga menyebabkan timbulnya panas dan bunga api, panas dan bunga api inilah yang menimbulkan kebakaran. sekarang pikirkan jika hal ini terjadi dipasar atau di rumah warga.

2. Mengamankan beban lebihBiasanya pelanggan telah mengontrak listrik degan PLN, kontrak yang dilakukan adalah berapa daya yang dikontrak oleh pelanggan. Misalnya pelanggan mengontrak daya 450 maka jika daya yang digunakan sudah melebihi 450 secara otomatis MCB akan trip (putus). Pemasangan Instalasi yang dilakukan PLN dirumah pelanggan disesuaikan dengan kontrak yang telah disepakati, misalnya dengan daya 450 maka kabel yang akan dipasang adalah yang sesuai untuk daya 450. Semakin besar daya yang dikontrak maka penyesuaian kabel juga akan dilakukan. Kabel memiliki daya hantar listrik tersendiri, jika kita menghantarkan arus 30A dengan kabel kecil maka kabel tersebut tidak akan kuat dan akhirnya panas dan terbakar. Bayangkan jika MCB yang kita gunakan tidak membatasi pemakaian arus bisa jadi berhubung banyak orang yang awam tentang listrik terjadilah kebakaran dimana-mana akibat listrik.

Page 3: MCB Adalah Dan Fungsi MCB Dalam Instalasi Listrik Dirumah

3. Sebagai sakelar utamaMCB yang terpasang dirumah kita selain berfungsi sebagai Pengaman dari terjadinya hubung singkat dan beban lebih juga bisa difungsikan sebagai sakelar utama instalasi rumah kita. Jika kita ingin memasang lampu atau memasang kotak-kontak (steker) dirumah kita maka kita hanya perlu menggunakan MCB untuk memutus semua arus listrik didalam rumah. Selain itu MCB juga bisa digunakan sebagai pemutus aliran listrik saat anda bepergian dalam waktu yang lama. Misalkan anda ingin pergi ke luar kota selama 1 minggu jangan lupa untuk mematikan aliran listrik dirumah anda dengan cara turunkan sakelar MCB.

Pada dasarnya pemutusan aliran listrik yang dilakukan oleh MCB berasal dari dua prinsip, yakni prinsip panas dan prinsip elektromagnetik. Prinsip panas digunakan saat MCB memutuskan arus karena beban lebih sedangkan prinsip elektromagnetik digunakan saat MCB mendeteksi adanya hubung singkat.

1. Pemutusan MCB karena ElektromagnetikPemutusan dilakukan oleh koil yang terinduksi dan mempunyai medan magnet. Akibatnya poros yang terdapat didekatnya akan tertarik dan menjalankan tuas pemutus. Pada saat MCB bekerja karena hubung singkat (konsleting) akan terdapat panas yang sangat tinggi, MCB dilengkapi dengan pemadam busur api untuk meredam panas tersebut.

2. Pemutusan MCB karena panasPemutusan dilakukan karena terdapat beban lebih. Karena beban lebih maka akan menimbulkan panas. Panas ini akan membuat bimetal melengkung dan mendorong tuas pemutus akibatnya MCB akan trip (memutuskan arus).

Tidak sampai disitu manfaat dari menggunakan MCB masih terdapat banyak lagi. Hal lain yang bisa didapatkan dari menggunakan MCB adalah apabila sudah trip (putus) masih bisa digunakan lagi. MCB layaknya sakelar, saat dalam posisi Off kita masih bisa merubah posisinya menjadi ON kembali. Sekian semoga bermanfaat.

Sebagian besar masyarakat sudah mengetahui barang mungil kecil ini dan biasanya

benda satu ini di gunakan di bawah KWH meter listrik. yup namanya MCB

atau Miniature Circuit Breaker namun kebanyakan orang lebih mengenal MCB

saja, manfaat MCB banyak sekali selain untuk saklar MCB juga bisa digunakan untuk

memutus arus listrik pada jenset. fungsi MCB hampir sama dengan sekreng hanya

mungkin komponen yang di pakai tidaklah sama, banyak orang beranggapan kalau

MCB merupakan alternatif dari box sekreng karena mereka mengira MCB merupakan

alat modern pengganti sekreng, nah sekarang tahu gak fungsi dari MCB itu sendiri,

kalau belum tahu baca terus tulisan ini.

Page 4: MCB Adalah Dan Fungsi MCB Dalam Instalasi Listrik Dirumah

Fungsi MCB

MCB adalah alat yang digunakan untuk memutus dan menyambung arus listris

sepertinya sama dengan saklar namun lebih detailnya MCB akan otomatis mati sendiri

jika terjadi konsleting pada instalasi, karena komponen di dalam MCB yaitu bimetal

bekerja dengan temperatur tinggi, jika kondisi temperatur bimetal ini panas maka secara

otomatis MCB akan berhenti sendiri atau akan memutus arus listrik secara otomatis, hal

inilah kenapa kita sering menjumpai jika terjadi konsleting maka MCB akan otomatis

memutus arus.

MCB di pasarkan dengan bebas anda bisa membeli MCB sesuai ukuran yang anda

butuhkan namun perlu anda perhatikan kualitas MCB karena banyak sekali berang

tiruan, bukan perkara mahal dan murah namun perlu anda perhatikan dari logo SNI dan

daya dari MCB tersebut. untuk pemakian normal biasa MCB yang dibutuhkan pun akan

bervariatif berikut ini definisi standart pemakaian yang sering dilakukan oleh PLN

1. Untuk Daya 450 Watt menggunakan MCB berkapasitas 2 Ampere

2. Untuk Daya 900 Watt menggunakan MCB berkapasitas 4 Ampere

3. Untuk Daya 1300 Watt menggunakan MCB berkapasitas 6 Ampere

4. Untuk Daya 1800 Watt menggunakan MCB berkapasitas 8 Ampere

5. Untuk Daya 2200 Watt menggunakan MCB berkapasitas 10 Ampere

6. Untuk Daya 2600 Watt menggunakan MCB berkapasitas 12 Ampere.

Itulah standart PLN yang sering digunakan untuk KWH meter tertentu, semua

tergantung kebutuhan dari pelanggan. dan MCB mempunyai jenis sendiri sendiri ada

MCB untuk dua fasa dan tiga fasa namun lagi-lagi semua itu tergantung dari mereka

mau menggunakan daya listrik berapa?

Untuk cara memasang MCB anda bisa baca artikel saya dulu yaitu Cara memasang

MCB, namun umumnya jika di pakai di rumahan menggunakan box MCB atau lebih di

kenal dengan nama pressto dengan box pressto ini maka MCB akan terlihat minimalis

dan terkesan elegan. ada 4 tempat untuk satu box pressto namun semua bisa anda

Page 5: MCB Adalah Dan Fungsi MCB Dalam Instalasi Listrik Dirumah

fungsikan jika memang anda membutuhkannya, semoga artikel bermanfaat dan semoga

juga anda paham setelah anda membaca artikel fungsi dan apakah MCB?.MCBSingkatan MCB adalah Mini Circuit Breaker yang memiliki fungsi sebagai alat pengaman arus lebih. MCB ini memproteksi arus lebih yang disebabkan terjadinya beban lebih dan arus lebih karena adanya hubungan pendek. Dengan demikian prinsip dasar bekerjanya yaitu untuk pemutusan hubungan yang disebabkan beban lebih dengan relai arus lebih seketika digunakan electromagnet.

Bila bimetal ataupun electromagnet bekerja, maka ini akan memutus hubungan kontak yang terletak pada pemadam busur dan membuka saklar. MCB untuk rumah seperti pada pengaman lebur diutamakan untuk proteksi hubungan pendek, sehingga pemakaiannya lebih diutamakan untuk mengamankan instalasi atau konduktornya. Sedang MCB pada APP diutamakan sebagai pembawa arus dengan karakteristik CL (current limiter) disamping itu juga sebagai gawai pengaman arus hubung pendek yang bekerja seketika.

Arus nominal yang digunakan pada APP dengan mengenal tegangan 230/400V ialah: 1.2.4.6.10.16.20.25.35 dan 50 A disesuaikan dengan tingkat VA konsumen. Adapun kemampuan membuka (breaking capacity) bila terjadi hubung singkat 3 KA dan 6 KA (SPLN 108-1993). MCB yang khusus digunakan oleh PLN mempunyai tombol biru. MCB pada saat sekarang paling banyak digunakan untuk instalasi rumah ataupun instalasi industri maupun instalasi gedung bertingkat.

MCCBSingkatan MCCB adalah Moulded Case Circuit Breaker. Fungsi MCCB adalah sebagai pemutus sirkit pada tegangan menengah.

Dalam memilih circuit breaker hal-hal yang harus dipertimbangkan adalah :

– Karakteristik dari sistem di mana circuit breaker tersebut dipasang.– Kebutuhan akan kontinuitas pelayanan sumber daya listrik.– Aturan-aturan dan standar proteksi yang berlaku.

Karakteristik sistem1. Sistem teganganTegangan operasional dari circuit breaker harus lebih besar atau minimum sama dengan tegangan sistem.2. Frekuensi sistemFrekuensi pengenal dari circuit breaker harus sesuai dengan frekuensi sistem. Circuit breaker Merlin Gerin dapat beroperasi pada frekuensi 50 atau 60 Hz.3. Arus pengenalArus pengenal dari circuit breaker harus disesuaikan dengan besarnya arus beban yang dilewatkan oleh kabel, dan harus lebih kecil dari arus ambang yang diijinkan lewat pada kabel.4. Kapasitas pemutusanKapasitas pemutusan dari circuit breaker harus paling sedikit sama dengan arus hubung singkat prospektif yang mungkin akan terjadi pada suatu titik instalasi dimana circuit breaker tersebut dipasang.5. Jumlah pole dari circuit breaker6. Jumlah pole dari circuit breaker sangat tergantung kepada sistem pembumian dari sistem.

Page 6: MCB Adalah Dan Fungsi MCB Dalam Instalasi Listrik Dirumah

Kebutuhan Kontinuitas Sumber DayaTergantung dari kebutuhan tingkat kontinuitas pelayanan sumber daya listrik, dalam memilih circuit breaker harus diperhatikan :1. Diskriminasi total dari dua circuit breakaer yang ditempatkan secara seri2. Diskriminasi terbatas (sebagian), diskriminasi hanya dijamin sampai tingkat arus gangguan tertentu.

Residual Current Circuit Breaker (RCCB) 30mA

Tahukah anda bahwa Mini Circiut Breaker (MCB) yang terpasang pada meteran listrik dan panel control MCB dirumah TIDAK melindungi manusia dari kematian pada saat tersengat aliran listrik. Lebih dari 70% kasus sengatan listrik berakibat fatal dalam instalasi rumah dibandingkan dalam industri. Gangguan listrik pada instalasi rumah lebih banyak disebabkan oleh gangguan isolasi dibandingkan gangguan hubung singkat dan gangguan beban lebih ,dimana kemungkinan arus bocor yang ada di peralatan sangat tinggi.

Hal ini disebabkan perawatan berkala pada instalasi dirumah jarang dilakukan dan kadang terabaikan. Padahal hal itu menjadi sumber bahaya pada orang orang yang kita kasihi dimana dalam kesehariannya sering melakukan kegiatan yang beresiko terhadap listrik. Contohnya : menyetrika , memasak, menggunakan blender , menggunakan hair dryer ataupun menggunakan mesin cuci.

Untuk itu dibutuhkan pengaman arus bocor yang akan melindungi manusia dari kemungkinan :

A. Kontak langsung

Resiko tersengat listrik bila langsung memegang kawat , kabel terkelupas atau penghantar steker. Kegiatan beresiko ini adalah pada saat memasukkan steker pada soketnya saat menggunakan setrika , blender , menggunakan hair drayer ataupun rice cooker.

B. Kontak Tak langsung

Peralatan yang mengalami gangguan isolasi dimana arus listrik melewati body peralatan yang terbuat dari besi tanpa pentanahan yang baik tanpa sengaja tersentuh. Contoh kabel listrik mesin cuci yang terkupas menempel ke bodynya tanpa kita ketahui , body mesin cuci itu sudah bertegangan dan tersentuh manusia sehingga sengatan listrik tidak bisa dihindarkan lagi.

Instalasi listrik perlu diberi Proteksi, yakni;

a. Proteksi terhadap kebakaran

Arus dengan besaran 500mA pada dua titik kontak dua logam bertegangan dapat menimbulkan percikan api

b. Prokteksi terhadap manusia.

Direkomendasikan memasang Residual Current Circuit Breaker (RCCB).

Residual Current Circuit Breaker (RCCB), adalah modul proteksi terhadap bahaya arus bocor yang terjadi pada peralatan listrik atau instalasi listrik sehingga terhindar dari resiko tersengat listrik maupun bahaya lain seperti kebakaran yang mengakibatkan resiko fatal bagi manusia.

Page 7: MCB Adalah Dan Fungsi MCB Dalam Instalasi Listrik Dirumah

RCCB memproteksi kebocoran arus pada maksimal 30mA yang merupakan batas aman manusia mampu menahan aliran listrik sehingga terhindar dari resiko yang fatal

Di negara-negara maju alat ini sudah merupakan komponen WAJIB di pasang pada tiap-tiap instalasi rumah.

RCCB adalah modul tambahan selain MCB standard yang terpasang di meteran listrik maupun di panel control di rumah.

Sayangi dan Lindungi keluarga Anda dari bahaya tersengat listrik dengan memasang RCCB dengan proteksi 30mA.

RCCB adalah semacam Circuit Breaker yang bereaksi lebih cepat dari MCB. Alat ini akan memonitor listrik sewaktu-waktu apabila terdapat short atau kabel terkelupas dan mengenai manusia, tidak mengakibatkan kematian.

Peralatan ini biasanya banyak dipakai pada perumahan dan bahkan industri kecil sampai sedang.

Batas arus yang melintasi manusia tidak boleh melebihi dari standard IEC.

Cara kerja dari peralatan ini adalah apabila arus yang melalui dari ring transformer tidak sebanding dengan output ring transformer (ada arus bocor melebihi batas yang ditentukan), secara otomatis akan menghentikan jalur listrik

MCB (Miniature Circuit Breaker)

Characteristics

Rated current not more than 100 A.

Trip characteristics  normally not adjustable.

Thermal or thermal-magnetic operation.Top

Page 8: MCB Adalah Dan Fungsi MCB Dalam Instalasi Listrik Dirumah

MCCB (Moulded Case Circuit Breaker)

Characteristics

Rated current up to 1000 A.

Trip current may be adjustable.

Thermal or thermal-magnetic operation.Top

Air Circuit BreakerCharacteristics

Rated current up to 10,000 A.

Trip characteristics often fully adjustable including configurable trip thresholds and

delays.

Usually electronically controlled—some models are microprocessor controlled.

Often used for main power distribution in large industrial plant, where the breakers

are arranged in draw-out enclosures for ease of maintenance.Top

Vacuum Circuit BreakerCharacteristics

With rated current up to 3000 A,

These breakers interrupt the arc in a vacuum bottle.

Page 9: MCB Adalah Dan Fungsi MCB Dalam Instalasi Listrik Dirumah

These can also be applied at up to 35,000 V. Vacuum circuit breakers  tend to have

longer life expectancies between overhaul than do air circuit breakers.Top

RCD (Residual Current Device / RCCB(Residual Current Circuit Breaker)

Characteristics

Phase (line) and Neutral  both wires connected through RCD.

It trips the circuit when there is earth fault current.

The amount of current flows through the phase (line) should return through neutral .

It detects by RCD. any mismatch between two currents flowing through phase and

neutral detect by -RCD and trip the circuit within 30Miliseconed.

If a house has an earth system connected to an earth rod and not the main incoming

cable, then it must have all circuits protected by an RCD (because u mite not be able

to get enough fault current to trip a MCB)

RCDs are an extremely effective form of shock protection

The most widely used are 30 mA (milliamp) and 100 mA devices. A current flow of

30 mA (or 0.03 amps) is sufficiently small that it makes it very difficult to receive a

dangerous shock. Even 100 mA is a relatively small figure when compared to the

current that may flow in an earth fault without such protection (hundred of amps)

A 300/500 mA RCCB may be used where only fire protection is required. eg., on

lighting circuits, where the risk of electric shock is small.

Limitation of RCCB

Standard electromechanical RCCBs are designed to operate on normal

supplywaveforms and cannot be guaranteed to operate where none standard

Page 10: MCB Adalah Dan Fungsi MCB Dalam Instalasi Listrik Dirumah

waveforms are generated by loads. The most common is the half wave rectified

waveform sometimes called pulsating dc generated by speed control devices, semi

conductors, computers and even dimmers.

Specially modified RCCBs are available which will operate on normal ac and

pulsating dc.

RCDs don’t offer protection against current overloads: RCDs detect an

imbalance in the live and neutral currents. A current overload, however large, cannot

be detected. It is a frequent cause of problems with novices to replace an MCB in a

fuse box with an RCD. This may be done in an attempt to increase shock protection.

If a live-neutral fault occurs (a short circuit, or an overload), the RCD won’t trip, and

may be damaged. In practice, the main MCB for the premises will probably trip, or

the service fuse, so the situation is unlikely to lead to catastrophe; but it may be

inconvenient.

It is now possible to get an MCB and and RCD in a single unit, called an RCBO (see

below). Replacing an MCB with an RCBO of the same rating is generally safe.

Nuisance tripping of RCCB: Sudden changes in electrical load can cause a small,

brief current flow to earth, especially in old appliances. RCDs are very sensitive and

operate very quickly; they may well trip when the motor of an old freezer switches

off. Some equipment is notoriously `leaky’, that is, generate a small, constant current

flow to earth. Some types of computer equipment, and large television sets, are

widely reported to cause problems.

RCD will not protect against a socket outlet being wired with its live and

neutral terminals the wrong way round.

RCD will not protect against the overheating that results when conductors are not

properly screwed into their terminals.

RCD will not protect against live-neutral shocks, because the current in the live

and neutral is balanced. So if you touch live and neutral conductors at the same time

(e.g., both terminals of a light fitting), you may still get a nasty shock.

ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)

Page 11: MCB Adalah Dan Fungsi MCB Dalam Instalasi Listrik Dirumah

Characteristics

Phase (line), Neutral and Earth wire connected through ELCB.

ELCB is working based on Earth leakage current.

Operating Time of ELCB: 

The safest limit of Current which Human Body can withstand is 30ma sec.

Suppose Human Body Resistance is 500Ω and Voltage to ground is 230 Volt.

The Body current will be 500/230=460mA.

Hence ELCB must be operated in  30maSec/460mA = 0.65msecTop

RCBO (Residual Circuit Breaker with OverLoad)

It is possible to get a combined MCB and RCCB in one device (Residual Current

Breaker with Overload RCBO), the principals are the same, but more styles of

disconnection are fitted into one packageTop

Difference between ELCB and RCCB

ELCB is the old name and often refers to voltage operated devices that are no

longer available and it is advised you replace them if you find one.

RCCB or RCD is the new name that specifies current operated (hence the new

name to distinguish from voltage operated).

Page 12: MCB Adalah Dan Fungsi MCB Dalam Instalasi Listrik Dirumah

The new RCCB is best because it will detect any earth fault. The voltage type only

detects earth faults that flow back through the main earth wire so this is why they

stopped being used.

The easy way to tell an old voltage operated trip is to look for the main earth wire

connected through it.

RCCB will only have the line and neutral connections.

ELCB is working based on Earth leakage current. But RCCB is not having sensing or

connectivity of Earth, because fundamentally Phase current is equal to the neutral

current in single phase. That’s why RCCB can trip when the both currents are

deferent and it withstand up to both the currents are same. Both the neutral and

phase currents are different that means current is flowing through the Earth.

Finally both are working for same, but the thing is connectivity is difference.

RCD does not necessarily require an earth connection itself (it monitors only the live

and neutral).In addition it detects current flows to earth even in equipment without an

earth of its own.

This means that an RCD will continue to give shock protection in equipment that has

a faulty earth. It is these properties that have made the RCD more popular than its

rivals. For example, earth-leakage circuit breakers (ELCBs) were widely used about

ten years ago. These devices measured the voltage on the earth conductor; if this

voltage was not zero this indicated a current leakage to earth. The problem is that

ELCBs need a sound earth connection, as does the equipment it protects. As a

result, the use of ELCBs is no longer recommended.Top

MCB Selection

The first characteristic is the overload which is intended to prevent the accidental

overloading of the cable in a no fault situation. The speed of the MCB tripping will

vary with the degree of the overload. This is usually achieved by the use of a thermal

device in the MCB.

The second characteristic is the magnetic fault protection, which is intended to

operate when the fault reaches a predetermined level and to trip the MCB within one

tenth of a second. The level of this magnetic trip gives the MCB its type

characteristic as follows:

Type Tripping Current Operating Time

Type B 3 To 5 time full load current 0.04 To 13 Sec

Page 13: MCB Adalah Dan Fungsi MCB Dalam Instalasi Listrik Dirumah

Type C 5 To 10 times full load current 0.04 To 5 Sec

Type D 10 To 20 times full load current 0.04 To 3 Sec

The third characteristic is the short circuit protection, which is intended to protect

against heavy faults maybe in thousands of amps caused by short circuit faults.

The capability of the MCB to operate under these conditions gives its short circuit

rating in Kilo amps (KA). In general for consumer units a 6KA fault level is adequate

whereas for industrial boards 10KA fault capabilities or above may be required.Top

Fuse and MCB characteristics

Fuses and MCBs are rated in amps. The amp rating given on the fuse or MCB body

is the amount of current it will pass continuously. This is normally called the rated

current or nominal current.

Many people think that if the current exceeds the nominal current, the device will trip,

instantly. So if the rating is 30 amps, a current of 30.00001 amps will trip it, right?

This is not true.

The fuse and the MCB, even though their nominal currents are similar, have very

different  properties.

For example, For 32Amp MCB and 30 Amp Fuse, to be sure of tripping in 0.1

seconds, the MCB requires a current of 128 amps, while the fuse requires 300

amps.

The fuse clearly requires more current to blow it in that time, but notice how much

bigger boththese currents are than the ’30 amps’ marked current rating.

There is a small likelihood that in the course of, say, a month, a 30-amp fuse will trip

when carrying 30 amps. If the fuse has had a couple of overloads before (which may

not even have been noticed) this is much more likely. This explains why fuses can

sometimes ‘blow’ for no obvious reason

If the fuse is marked ’30 amps’, but it will actually stand 40 amps for over an hour,

how can we justify calling it a ’30 amp’ fuse? The answer is that the overload

characteristics of fuses are designed to match the properties of modern cables. For

example, a modern PVC-insulated cable will stand a 50% overload for an hour, so it

seems reasonable that the fuse should as well.