Maybanksyariah Annual Report 2013LR
-
Upload
mansur-aliyudin -
Category
Documents
-
view
228 -
download
0
description
Transcript of Maybanksyariah Annual Report 2013LR
-
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Melangkah Maju Ditengah Tantangan
Moving ForwardAmid Challenges
-
233
ABOUT MAYBANK SYARIAH INDONESIA Visi dan Misi
Vision and Mission Sekilas Tentang Maybank Syariah
About Maybank Syariah 2 Struktur Kepemilikan
Shareholding Structure 4 Produk dan Layanan
Product and Services 6
MANAJEMEN DAN ORGANISASI MANAGEMENT & ORGANIZATION Sambutan Presiden Direktur
Message from the President Director 10 Dewan Direksi
Board of Directors 14 Struktur Organisasi
Organization Structure 16 Dewan Komisaris
Board of Commissioners 17 Dewan Pengawas Syariah
Sharia Supervisory Board 20 Tim Manajemen
Management Team 22
KINERJA 2012 PERFORMANCE OF 2012 Kegiatan Perusahaan
Corporate Events 24 Ikhtisar Keuangan
Financial Highlight 26 Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Analysis & Discussion 28 Opini Dewan Pengawas Syariah
Opinion of the Sharia Supervisory Board 32
KEPATUHAN COMPLIANCE Laporan Pelaksanaan Good Corporate
Governance (GCG) Report on the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) 36
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan dan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Implementation of Compliance Function and Anti-Money Laundering and Counter Financing Terrorism Program 52
Audit Internal & Eksternal Internal & External Audit 54
Pengelolaan Risiko Risk Management 58
Sumber Daya Manusia Human Resources 68
Kegiatan CSR Perusahaan Companys CSR Activities 70
Teknologi Informasi Information Technology 74
Testimoni Nasabah Clients Testimony 77
Visi Dan Misi
Core ValuesTeamworkWe work together as a team based on mutual respect and dignity
IntegrityWe are honest, professional and ethical in all our dealings
GrowthWe are passionate about constantimprovement and innovation
Excellence & EfficiencyWe are committed to delivering outstanding performance and superior service
Relationship BuildingWe continuously build long-term andmutually beneficial partnerships
VisionMenjadi Bank Korporasi yang Bereputasi Sangat Baik di Indonesia.
To be a Reputable Corporate Bank in Indonesia.
MissionMembangun Hubungan Berkesinambungan melalui Penciptaan Nilai bagi Seluruh Pemangku Kepentingan.
Enduring relationship through value creation for stakeholders.
Menjadi bank yang kuat dalam mendukung transaksi lintas Negara di Asia Tenggara.
Leading cross border transaction in South East Asia.
Vision and Mission
-
54
Sekilas Tentang Maybank SyariahAbout Maybank Syariah
Berdasarkan persetujuan Bank Indonesia tertanggal 23 September 2010, Maybank Syariah memulai kegiatan usaha sebagai bank syariah pada tanggal 1 Oktober 2010. Pemegang saham PT Bank Maybank Syariah Indonesia adalah Malayan Banking Berhad (99%) dan PT Prosperindo (1%).
PT Bank Maybank Syariah Indonesia (Maybank Syariah) bertekad untuk menjadi perusahaan terkemuka dan terpilih di khasanah keuangan syariah di Indonesia dan regional. Fokus strategi bisnis Bank meliputi corporate banking serta jasa konsultasi keuangan. Dalam pembiayaan, Maybank Syariah memprioritaskan pembiayaan bilateral, sindikasi dan club deal untuk perusahaan lokal dan multinasional khususnya dari Indonesia dan Malaysia.
Di sektor treasury, Maybank Syariah menitikberatkan pada kegiatan pasar uang dan perdagangan valuta asing mulai dari layanan transaksi di front office hingga penyelesaian transaksi (backroom settlement) dan layanan pendukungnya. Beragam layanan dan solusi inovatif telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan para nasabah sekaligus meraih peluang di pasar keuangan regional yang terus berkembang.
Maybank Syariah kini tengah melakukan penguatan sistem IT guna mendukung kegiatan operasional serta pengembangan produk dan layanan baru.
The Bank was granted approval by the Indonesian Central Bank (Bank Indonesia) on 23 September 2010 and commenced its operation as a fully-pledged Sharia bank on 1 October 2010. The shareholders of PT Bank Maybank Syariah Indonesia are Malayan Banking Berhad (99%) and PT Prosperindo (1%).
PT Bank Maybank Syariah Indonesia (Maybank Syariah) aims to set itself as a leading and preferred Sharia financial service provider in Indonesia and the region. Its business strategy focuses on corporate banking as well as advisory services. The corporate and investment banking services are mainly dealing with bilateral, syndication and club deal financing for local and multinational corporations, particularly Indonesianand Malaysian entities.
On the treasury services, PT Bank Maybank Syariah Indonesia focuses on money market operations and foreign exchange trading covering the front office dealing functions as well as backroom settlement and support services.
A full array of innovative services and solutions has been developed to meet clients needs and to grasp opportunities in the growing regional financial servicesmarket.
Currently, Maybank Syariah is improving its IT system to support operational activities as well as product and services development and enhancement
Tonggak sejarah pendirian PT Bank Maybank Syariah Indonesia (Maybank Syariah) berawal pada Januari 1995 yaitu beroperasinya bank joint venture Indonesia-Malaysia pertama, PT Bank Maybank Indocorp, yang menawarkan beragam jasa perbankan konvensional termasukpembiayaan skala besar untuk nasabah korporasi serta komersial.
Tahun 2010 menjadi saksi perubahan entitas PT Bank Maybank Indocorp menjadi bank syariah komersial dan berganti nama menjadi PT Bank Maybank Syariah Indonesia (Maybank Syariah).
The history of PT Bank Maybank Syariah Indonesia (Maybank Syariah) dated back to January 1995 when the first Indonesia-Malaysia Joint Venture, PT Bank Maybank Indocorp, commenced its operation in Indonesia offering an array of conventional banking services including large scale financing for corporate and commercial customers.
The year of 2010 witnessed the conversion of PT Bank Maybank Indocorp into a Sharia commercial banking entity and renamed PT Bank Maybank Syariah Indonesia (Maybank Syariah).
AB
OU
T M
AYB
AN
K S
YAR
IAH
IN
DO
NE
SIA
-
76
Struktur KepemilikanShareholding Structure
Pemegang Saham Shareholders
Modal DisetorPaid-up capital
Saham Shares
Persentase Percentage
1. Malayan Banking Berhad IDR 811,113,913,758.47 935.618 99%
2. PT. Prosperindo IDR 8,193,341,298.41 9,451 1%
Total IDR 819,307,255,056.88 945,069 100%
Total saham atas PT Bank Maybank Syariah Indonesia berdasarkan Akta Notaris Nomer 27 tanggal 19 Desember 2011 yang dibuat dihadapan Notaris Aliya Sriwendayani Azhar, SH, MH, M.Kn dan telah dilaporkan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Data Perseroan Nomer AHUAH. 01.10-42542 tanggal 28 Desember 2011 adalah sebesar IDR 819.307.255.056,88 atau 945.069 lembar saham yang terbagi atas sebagai berikut:
Total paid-up capital of PT. Bank Maybank Syariah Indonesia based on deed of notary number 27 dated December 19th, 2011 made before Aliya Sriwendayani Azhar, SH, MH, M.Kn and reported to the Ministry of Justice and Human Right of the Republic of Indonesia through a letter of acceptance of Companys Data Notification number AHU-AH.01.10-42542 dated December 28th, 2011 is representing 945,069 shares divided as the following:
PermodalanNasional Berhad
Others (below 2,5%)
PT. ProsperindoMalayan Banking Berhad
(Maybank)
PT. Bank Maybank Syariah Indonesia
Citigroup Nominees (Tempatan)
Sdn Bhd
AB
OU
T M
AYB
AN
K S
YAR
IAH
IN
DO
NE
SIA
Amanah Raya Trustees Berhad
38.70% 13.76% 5.68% 41.86%
1%99%
-
A. Produk Simpanan
Maybank Syariah menawarkan 4 (empat) produk simpanan yang karakteristiknya disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
1. Giro iB Current Account iB adalah produk
giro berbasis syariah untuk keperluan transaksi nasabah.
2. Tabungan iB Saving Account iB merupakan produk
tabungan bagi nasabah.
3. Deposito iB Deposito iB adalah produk deposito
berbasis bagi hasil dengan imbal hasil yang kompetitif bagi nasabah yang ingin menginvestasikan dananya dalam portofolio pembiayaan yang aman dan menguntungkan.
4. Investasi Terikat iB Investasi Terikat iB adalah produk Investasi
dana berdasarkan akad mudharabah (bagi hasil dan tanggung kerugian) dimana investor membatasi penyaluran dana mereka oleh Bank kepada tujuan dan jenis usaha tertentu. Pembagian keuntungan investasi antara Bank dan nasabah sesuai dengan rasio bagi hasil yang telah disepakati sebelumnya.
B. Produk Pembiayaan
Terdapat 4 (empat) produk pembiayaan yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
1. Term Financing iB Term Financing iB adalah fasilitas
pembiayaan investasi atau pembiayaan proyek bagi nasabah korporasi dan komersial guna mengembangkan usahanya, yang disalurkan secara bilateral, sindikasi ataupun club deal melalui kemitraan dengan bank lokal maupun transaksi cross border dengan
A. Deposit Products
Maybank Syariah offers 4 (four) based deposit products, which characteristics are tailored to meet the clients needs.
1. Current Account iB Current Account iB is a syariah based
demand deposit product for transaction needs of clients.
2. Saving Account iB Saving Account iB is a saving account
product offered to clients.
3. Time Deposit iB Time Deposit iB is a profit-sharing-based
time deposit with competitive return offered to clients, who want to invest their fund in secured and profitable financing portfolio.
4.Restricted Profit Sharing InvestmentAccount iB
Restricted Profit Sharing Investment Account is Investment product under mudharabah (profit-sharing and loss-bearing) contract whereby investor restricts the utilization of their funds by the Bank according to certain tenor and type of businesses. The profit from the investment will be shared between the Bank and customers based on the pre-agreed profit sharing ratio.
B. Financing Products
There are 4 (four) financing products tailored to meet the clients needs:
1. Term Financing iB Term financing iB is an investment
financing facility or project financing provided to corporate and commercial clients to develop their business through bilateral, syndicated and club-deal model in partnership with the local bank as well as cross border transaction with the Group based on murabahah (sales-and
8
Produk dan JasaProduct and Services
AB
OU
T M
AYB
AN
K S
YAR
IAH
IN
DO
NE
SIA
9
-
11
kepada pembeli dengan pembayaran, atau mengirimkan dokumen terhadap penerimaan dan/atau untuk memperoleh pembayaran pada saat jatuh tempo.
4. Export Financing iB Export Financing iB ditujukan untuk
mendukung nasabah dalam memenuhi kebutuhan pendanaan jangka pendek terkait dengan transaksi ekspor yang dilaksanakannya.
5. Outward Documentary Collection Tagihan dikirim ke bank pihak pembeli
(lokal / luar negeri) untuk memperoleh pembayaran/penerimaan dari pembeli, mengirimkan dokumen dengan pembayaran atau mengirimkan dokumen terhadap penerimaan dan/atau untuk memperoleh pembayaran pada tanggal jatuh tempo.
6. Bank Garansi iB Bank Garansi iB ditujukan untuk
mendukung transaksi nasabah guna menjamin terlaksananya kewajiban kepada counter party (Beneficiary).
D. Layanan Transaksi Mata Uang Asing (FX Facility iB)
Sebagai komitmen dalam memberikan pelayanan terpadu kepada nasabah, Maybank Syariah menawarkan FX Facility iB, yaitu transaksi perdagangan berbagai mata uang asing.
or deliver documents against acceptance and/or to obtain payment on maturity date.
4. Export Financing iB Export Financing iB is addressed to
support clients in maintaining their short-term funding in relation with their export transaction.
5. Outward Documentary Collection A bill sent to the buyers bank (local/
overseas) to obtain payment/acceptance from the buyer, deliver documents against payment or deliver documents against acceptance and/or to obtain payment on the maturity date.
6. Bank Guarantee iB Bank Guarantee iB is addressed to
support customer transaction by providing undertaking, in favor of the counter party (Beneficiary).
D.ForeignExchangeTransactionService(FX Facility iB)
As its commitment in offering comprehensive services to clients, Maybank Syariah offers FX facility, which is a foreign exchange transaction in various currencies
10
Kelompok Usaha dengan menggunakan skema murabahah (jual beli), musharakah (kemitraan), istishna (pesanan), ijarah (sewa), ijarah muntahiya bittamlik (sewa beli) dan diminishing musyarakah (musyarakah mutanaqisah).
2. Revolving Financing iB Revolving Financing iB ditujukan untuk
membantu nasabah dalam pengelolaan likuiditas, khususnya pemenuhan arus kas atau kebutuhan modal kerja.
3. Pembiayaan Rekening Koran iB Pembiayaan Rekening Koran iB adalah
fasilitas pembiayaan bergulir jangka pendek bagi kebutuhan modal kerja nasabah yang dapat ditarik kapanpun melalui rekening giro.
4. Pembiayaan Sindikasi iB Pembiayaan Sindikasi iB adalah fasilitas
pembiayaan yang diberikan secara sindikasi dengan beberapa peserta sindikasi berdasarkan prinsip syariah.
C. Trade Finance
Salah satu keunggulan Maybank Syariah adalah transaksi untuk pedagangan, dimana Maybank Syariah menawarkan fasilitas pendanaan dan non-pendanaan dalam produk pembiayaan perdagangan.
1. Letter of Credit iB Melalui Letter of Credit iB kami
menawarkan berbagai jenis transaksi LC untuk kebutuhan transaksi perdagangan nasabah.
2. Import Financing iB Import Financing iB ditujukan untuk
mendukung nasabah dalam memenuhi kebutuhan pendanaan jangka pendek terkait dengan transaksi impor yang dilaksanakannya.
3. Inward Documentary Collection Tagihan yang diterima dari bank
koresponden dengan instruksi untuk memperoleh pembayaran atau penerimaan dari pembeli, mengirimkan dokumen
purchase), Musharakah (partnership), isthisna (indent), ijarah (lease), ijarah muntahiya bittamlik (lease-to-purchase) and diminishing musharakah scheme of financing.
2. Revolving Financing iB Revolving Financing iB is offered to assist
clients in liquidity management i.e. cash flow fulfillment or working capital.
3. Overdraft Financing iB Overdraft Financing iB is a short term
revolving working capital financing for clients that can be withdrawn anytime through their current account.
4. Syndicated iB Syndicated Financing is a financing
facility provided by a syndicated participants based on syariah principles.
C. Trade Finance
One of the strengths of Maybank Syariah is trade transactions, whereby Maybank Syariah offers funded and non-funded facility in trade finance products.
1. Letter of Credit iB Through Letter of Credit iB we offer
various kinds of LC transaction to meet clients trade transaction requirements.
2. Import Financing iB Import /Local purchase Financing
iB is addressed to support clients in maintaining their short-term funding in relation with their import and local purchase transaction.
3. Inward Documentary Collection Bills received from correspondent banks
with instruction to obtain payment or acceptance from the buyer, deliver documents to the buyer against payment,
AB
OU
T M
AYB
AN
K S
YAR
IAH
IN
DO
NES
IA
-
13
Dengan nama Allah Yang
Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang
In the name of
Allah, the Most
Gracious, the
Most Merciful
12
Sambutan Presiden DirekturCEOs Message
Suatu kebanggaan bagi saya untuk menyampaikan laporan kinerja PT Bank Maybank Syariah Indonesia (Maybank Syariah) tiga tahun setelah konversi dari bank konvensional menjadi bank umum syariah.
Kinerja Keuangan UtamaSeiring dengan situasi perekonomian yang sedang mengalami sedikit gejolak, baik karena neraca perdagangan yang berpengaruh terhadap nilai tukar dan juga persiapan menghadapi tahun Pemilu di Indonesia di tahun 2014, pertumbuhan Maybank Syariah sedikit mengalami perlambatan. Namun kami bersyukur bahwa Maybank Syariah berhasil mempertahankan pertumbuhan bisnisnya. Dari sisi pembiayaan Maybank Syariah mampu membukukan pertumbuhan sebesar 4,4% menjadi IDR 1,49 trilyun. Dana Pihak Ketiga naik 27% menjadi IDR 976,7 milyar. Hal ini berdampak pada peningkatan aktiva sebesar 8% menjadi IDR 2,3 trilyun. Portofolio korporasi merupakan penyumbang terbesar yaitu 65% dari total aktiva Bank. Pencapaian tersebut telah memberikan dampak peningkatan laba sebesar 5,7% menjadi sebesar IDR 59,7 milyar pada periode yang sama.
It is an honor for me to report the performance of PT Bank Maybank Syariah Indonesia (Maybank Syariah) after three years of its conversion from a conventional bank into a syariah bank.
Major Financial Performance
Along with the economic situation which experienced some turmoil due to the balance of trade that affect the exchange rate, as well as the preparation for election year in Indonesia in 2014, the growth of Maybank Syariah was slightly slowing down. Yet, we are grateful that Maybank Syariah managed to maintain positive trend of its business growth. On the financing side Maybank Syariah recorded a growth of 4.4% to IDR 1.49 trillion. Deposits increased by 27% to IDR 976.7 billion. This resulted in an increase in assets by 8% to IDR 2.3 trillion. Corporate banking portfolio was the largest contribution at 65% of our total assets. Such accomplishments have affected the profit increase by 5.7% to IDR 59.7 billion in the same period.
MA
NA
JEM
EN D
AN
OR
GA
NIS
ASI
I
MA
NA
GE
ME
NT
& O
RG
AN
IZAT
ION
-
1415
dengan sepenuh hati. Saya menantikan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dalam menghadapi perubahan pasar yang penuh tantangan untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar, Insya Allah.
Terima kasih.
Perkembangan Usaha PentingMaybank Syariah tetap fokus pada segmen pasar korporasi dan komersial serta mendukung pembangunan sektor riil. Per 31 Desember 2013, 70% portofolio pembiayaan disalurkan kepada sektor riil seperti manufaktur, perkebunan, kelistrikan/gas/air, dan juga sektor keuangan jasa pembiayaan (Multifinance). Dalam hal pengembangan produk baru, pada tahun 2013 Maybank Syariah sukses mengembangkan produk baru yaitu PRK iB untuk melengkapi produk-produk pembiayaan yang telah ada.
Rencana StrategiMaybank Syariah memiliki 4 strategi untuk tahun 2014: Re-positioning produk DPK melalui
perubahan segmentasi pasar dalam rangka memperbaiki FDR.
Mengembangkan product-mix investasi terikat iB (Mudharabah Muqayadah). Dengan produk ini diharapkan DPK dan produk pembiayaan sekaligus dapat meningkat dan mengurangi resiko konsentrasi.
Memperluas pasar melalui pembiayaan dengan skema Channeling.
PenghargaanAtas nama Maybank Syariah, saya ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh mitra bisnis dan nasabah atas dukungan, kesetiaan dan kepercayaan kepada Maybank Syariah. Kami bangga melayani Anda. Kepada lembaga regulator dan otoritas, khususnya Bank Indonesia dan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia, saya haturkan terima kasih tak terhingga atas dukungan tiada henti, bimbingan serta saran-saran berharga yang diberikan. Terima kasih kepada Bapak Ibrahim Hasan dan juga Bapak Baharudin Abdul Majid selaku Presiden Direktur sebelumnya yang telah berhasil memimpin Maybank Syariah untuk mencapai hasil seperti sekarang ini. Penghargaan yang tulus saya haturkan pula kepada Dewan Komisaris, Direksi serta Dewan Pengawas Syariah atas wawasan, kebijaksanaan dan petunjuk mereka dalam mengembangkan Maybank Syariah.
Akhir kata, terima kasih saya haturkan kepada seluruh pihak yang telah memberikan layanan
heartedly. I look forward to the support of all stakeholders in facing the challenging market changes to achieve greater success, Insya Allah.
Thank you.
Key Business Developments
Maybank Syariah remains focused on the corporate and commercial market segments as well as supporting the development of the real sector. As per 31 December 2013, 70% of financing portfolio was channeled to the real sector such as manufacturing, plantation, electricity/gas/water, and also the financial services sector (Multifinance). In terms of new product development, in 2013 Maybank Syariah successfully developed new product, i.e. PRK iB, to complement the existing financing products.
Strategic Plan
Maybank Syariah has 4 strategies for 2014:
- Repositioning of deposit product through market segmentation changes in order to improve the FDR.
- Develop product-mix restricted investment iB (Mudarabah Muqayadah). This product is expected to boost deposits and financing simultaneously and reduce concentration risk.
- Expand the market through financing with channeling scheme.
Appreciation
On behalf of Maybank Syariah I would like to express our appreciation and thanks to all our business partners and customers for their support, loyalty and trust to Maybank Syariah. We are proud to serve you. To the regulatory agencies and authorities, in particular Bank Indonesia and the National Islamic Council of Majelis Ulama Indonesia, I would like to thank for their infinite relentless support, guidance and valuable directions. My sincere thanks to my predecessors, Mr. Ibrahim Hassan and Mr. Baharudin Abdul Majid, who had led Maybank Syariah in achieving todays results. My sincere appreciation is extended also to the Board of Commissioners, Directors and Syariah Supervisory Board for the insights, wisdom and guidance in developing Maybank Syariah.
Finally, my thanks are extended to all those who have provided services whole
Norfadelizan Abdul RahmanPresiden Direktur I President Director
MA
NA
JEM
EN D
AN
OR
GA
NIS
ASI
I
MA
NA
GE
ME
NT
& O
RG
AN
IZAT
ION
-
1617
N o r f a d e l i z a n Abdul Rahman adalah CEO PT Bank Maybank S y a r i a h I n d o n e s i a . S e b e l u m n y a beliau menjabat s e b a g a i Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Global pada
Maybank Islamic dan Kepala Urusan Pasar Syariah di Bursa Malaysia, di mana beliau berhasil mendirikan dan mengembangkan platform trading BSAS, yang pertama dari jenisnya, yang didedikasikan untuk bisnis Tawarruq / Murabahah untuk pasar internasional. Platform yang diluncurkan pada bulan Agustus 2009 ini telah menerima sejumlah penghargaan internasional untuk fitur-fiturnya.
Norfadelizan memiliki 23 tahun pengalaman di bidang investment banking, treasury dan korporasi. Pengalaman yang luas di pasar keuangan berasal dari keterlibatannya sebagai solution structure dan trader di berbagai bidang mulai dari pasar valuta , forex , obligasi / sukuk, berjangka dan pasar OTC derivatif. Norfadelizan juga terlibat dalam penataan Syariah wealth management compliant (terstruktur), yaitu produk-produk untuk dana dan instrumen yang terkait dengan Takaful. Beliau juga pernah menjadi konsultan beberapa perusahaan emiten dan bank syariah di bidang investasi, treasury, manajemen risiko pasar dan produk terstruktur.
Beliau juga seorang trainer berakreditasi dari Komisi Malaysia Securities ( SIDC ), Institute of Islamic Banking & Finance ( IBFIM ) dan konsultan berpengalaman di bidang pasar modal syariah dan derivatif syariah. Norfadelizan bergelar MBA dari Charles Sturt University, Australia, serta gelar sarjana di bidang Administrasi Bisnis ( Hons ) dari International Islamic University Malaysia.
Norfadelizan Abdul Rahman is the CEO of PT Bank Maybank Syariah Indonesia. Previously he was the Head of Regional Business Development for Maybank Islamic, Global Head of Islamic Markets at Bursa Malaysia, where he successfully established and developed trading platform BSAS, the first of its kind, dedicated to Tawarruq/Murabahah business for international market. Launched in August 2009, the platform has received a number of international awards for its features.
Norfadelizan Abdul Rahman has 23 years experience in investment banking, treasury and corporate banking. His broad experience in the financial market is built upon his engagement as solution structurer and trader in various fields from money market, foreign exchange, bonds, to futures market and OTC derivatives market. Furthermore, Norfadelizan was involved in structuring Syariah compliant wealth management (structured) products for funds and Takaful-linked instruments. He has advised several listed companies and Islamic banks in the areas of investment, treasury, market risk management and structured products.
He is also an accredited trainer by the Malaysian Securities Commission (SIDC), Institute of Islamic Banking & Finance ( IBFIM ) and an experienced consultant in the area of syariah stock exchange and syariah derivatives market. Norfadelizan received his MBA from Charles Sturt University of Australia, and Bachelor in Business Administration (Hons) from International Islamic University Malaysia.
Baiq Nadea Dzurriatin Lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat tahun 1970. Menjabat sebagai Direktur K e p a t u h a n sejak 4 Februari 2009 (Surat BI No.11/13/GBI/D P I P / R a h a s i a
tanggal 4 Februari 2009). Sebelumnya adalah Direktur Kepatuhan di Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Jakarta Branch hingga 1 November 2008 dan pernah berkarir di Bank Indonesia (Direktorat Hukum) sejak tahun 1995 sampai dengan 2001. Pendidikan terakhir adalah Southern Methodist University School of Law, Dallas Texas, USA dengan gelar LLM (International Comparative Law).
Born in Mataram, West Nusa Tenggara in 1970. Appointed as Compliance Director since February 4, 2009 (Bank Indonesia Letter of decree No.11/13/GBI/DPIP/Rahasia dated February 4, 2009). Previously she was a Compliance Director at Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Jakarta Branch until November 1, 2008 and had a career at Bank Indonesia (Legal Directorate) from 1995 to
2001. She obtained her masters degree in Law (LLM) from the Southern Methodist University School of Law, Dallas Texas, USA in 1999 majoring in International Comparative Law.
Basuki Hidayat adalah Direktur Operasional PT Bank Maybank S y a r i a h I n d o n e s i a . S e b e l u m n y a Basuki Hidayat b e r k a r y a di PT Bank I n t e r n a s i o n a l Indonesia Tbk dengan jabatan
terakhir sebagai Wakil Presiden - Kepala Divisi Grup Audit. Basuki Hidayat memiliki banyak pengalaman di bidang audit, resiko dan pengendalian pada operasional perbankan.
Pengalaman beliau selama lebih dari 20 tahun di dunia perbankan, di antaranya sebagai penanggung jawab untuk menangani audit cabang di bidang operasional maupun kredit pada PT Bank Internasional Indonesia Tbk, menjadi keunggulan Basuki Hidayat untuk menempati posisi baru sebagai Direktur Operasional, yang selalu memastikan proses operasional perbankan berjalan dengan aman, efektif dan efisien. Sarjana Ekonomi Akuntansi Universitas Diponegoro Semarang ini juga pernah menjadi auditor di kantor Akuntan Publik.
Basuki Hidayat is Director of Operations of PT Bank Maybank Syariah Indonesia. Previously, Basuki Hidayat worked for PT Bank Internasional Indonesia Tbk with his last position as Vice President Head of Group Audit Division. Basuki Hidayat has years of experience in the area of audit, risk and control on banking operations.
His more than 20 years of banking experience, including as person in charge for branch auditing in the area of operations and credit at PT Bank Internasional Indonesia Tbk., becomes Basuki Hidayats advantages to occupy the new position as Director of Operations, who always ensure the bank operational process running safely, effectively and efficiently. He holds Bachelor of Accounting from University of Diponegoro Semarang and has also been an auditor in Public Accounting firm.
Dewan DireksiBoard of Directors
MA
NA
JEM
EN D
AN
OR
GA
NIS
ASI
I
MA
NA
GE
ME
NT
& O
RG
AN
IZAT
ION
-
1819
Presiden KomisarisIndependent Commissioner
Struktur OrganisasiOrganigram PT Bank Maybank Syariah Indonesia
Beliau memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di sektor korporasi, termasuk 5 tahun menjabat sebagai Chief Financial Officer di Tenaga Nasional Berhad (TNB) dan Malakoff Berhad. Sebelum bergabung dengan TNB di tahun 2009, beliau berkarir di Radicare (M) Sdn Bhd, yaitu manajemen fasilitas konsesi untuk rumah sakit di Klang Valley, Selangor, Kelantan, Trengganu dan Pahang sebagai Chief Operating Officer dan kemudian sebagai Chief Executive Officer. Pada awal masa karirnya, beliau juga pernah memegang peranan di bidang keuangan perusahaan dan sebagai penasihat di Amanah Capital Group dan Bumiputra Merchant Bankers Berhad. Dengan pengalaman tersebut diatas, Beliau dipercaya untuk memegang amanah sebagai Presiden Komisaris PT Bank Maybank Syariah Indonesia
Disamping itu, beliau adalah Fellow of the Association of Chartered Certified Accountants (ACCA), United Kingdom dan menyandang gelar Chartered Accountant of the Malaysian Institute of Accountants (MIA), serta menjadi anggota Malaysia Advisory Committee of Association of Chartered Certified Accountants (ACCA) Malaysia
He has more than 20 years of experience in the corporate sector, including 5 years as Chief Financial Officer of Tenaga Nasional Berhad (TNB) and Malakoff Berhad. Prior to joining TNB in 2009, he served at Radicare (M) Sdn Bhd, the facilities management concessionaire for hospitals in Klang Valley, Selangor, Kelantan, Terengganu and Pahang as its Chief Operating Officer initially and subsequently as its Chief Executive Officer. He also held corporate finance and advisory roles with Amanah Capital Group and Bumiputra Merchant Bankers Berhad in the early part of his career. With the experiences mentioned above, he is believed to take the mandate as President Commissioner of PT Bank Maybank Syariah Indonesia
In addition to the above qualifications, he is Fellow of the Association of Chartered Certified Accountants (ACCA), United Kingdom, and is titled Chartered Accountant of the Malaysian Institute of Accountants (MIA) as well as Member of Malaysia Advisory Committee of Association of Chartered Certified Accountants (ACCA) Malaysia.
Mohamed Rafique Merican Presiden Komisaris / President Commissioner
MA
NA
JEM
EN D
AN
OR
GA
NIS
ASI
I
MA
NA
GE
ME
NT
& O
RG
AN
IZAT
ION
Sharia Supervisory Board (DPS)
Shareholders meeting(RUPS)
Board of Commissioners
The Board of Directors
PresidentDirector
ComplianceDirector
Assets Liability Committee
Risk Management Committee
Credit Committee
Informationn Technology
Steering Committee
Internal Audit Committee
ManagementCommittee
Treasury
Human Rescurce
Internal Audit
OperationDirector
StrategicManagement
ProductDevelopment
Business Development
Director
Oversight RiskManagement Commitee
Remuneration & Nomination Committee
Audit Committee Board
Compliance
ShariaManagement
RiskManagement
Legal &Corporate Service
Loan Administration& Remedial
Accounting
I T
Operation*
Sales SupportManagement
CorporateBanking 1
CorporateBanking 2
-
2021
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1958. Lulusan Universitas Trisakti jurusan Ekonomi dengan pengalaman
kerja 23 tahun. Bergabung dengan PT Bank Niaga Tbk tahun 1986 dengan posisi terakhir Vice President. Tahun
1999 bergabung dengan Badan Penyehatan Perbankan dengan pangkat Senior Vice President dan pada saat
yang sama ditempatkan sebagai anggota Dewan Komisaris PT Bank Internasional Indonesia Tbk
pada tahun 2000-2001. Diangkat sebagai Direktur Treasury PT Bank Lippo Tbk pada tahun 2003
dan berhenti pada tahun 2005 untuk bergabung dengan PT Broadband Multimedia Tbk. Sejak
tahun 2006 sampai dengan saat ini Beliau aktif sebagai Direktur Operasional di PT Media
Interaksi Utama.
Indonesia Citizen, born in 1958. A Graduate of Trisakti University majoring in Economy with more than 23 years working experience. Joined PT Bank Niaga Tbk in 1986,
where his last position was as Vice President. In 1999 he joined The Indonesia Banking Restructuring Agency as
Senior Vice President and also became member of Board Commissioner of PT Bank International Indonesia Tbk in
2000-2001. Appointed as Treasury Director at PT Bank Lippo Tbk in 2003 and left the bank in 2005 to joined PT
Broadband Multimedia Tbk. From 2006 to the present moment, he has been the Operational Director at PT
Media Interaksi Utama.
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1965. Lulusan Universitas Kristen Indonesia jurusan Ekonomi Management. Beliau pernah menjabat sebagai Kepala Sub Divisi Pengembangan Cabang PT Bank Pesona Krisdayana, dan sebagai Group Head Analisa & Pengkajian Pengelolaan Bank pada Unit Restrukturisasi Bank BPPN. Beliau bergabung pada PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) pada tahun 2004 sebagai Kepala Bagian Pemantauan dan Administrasi Aset Saham, dan saat ini menjabat sebagai Kepala Grup Pengelola Aset pada Direktorat Aset Manajemen PT PPA.
Indonesian Citizen, born in 1965. A Graduate from Indonesian Christian University majoring in Economic Management. She had been the Sub Division Head of Branch Development at PT Bank Pesona Krisdayana, and as a Group Head of Analyst & Research Management Bank at the Indonesian Banking Restructuring Agency. She joined PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) in 2004 as Unit Head of Monitoring and Administration Share Asset, while currently she is the Group Head of Asset Management at Directorate Asset Management of the company.
Komisaris Independen KomisarisIndependent Commissioner Commissioner
Fransisca EkawatiKomisaris / Commisioner
Randolph LatumahinaKomisaris Independen / Independent Commisioner
MA
NA
JEM
EN D
AN
OR
GA
NIS
ASI
I
MA
NA
GE
ME
NT
& O
RG
AN
IZAT
ION
-
2223
Dewan Pengawas Syariah
Kelahiran tahun 1951. Pendidikan terakhir Sarjana Tarbiyah/PAI dari IAIN Yogyakarta.
Selain menjabat sebagai Ketua DPS Maybank Syariah juga merangkap sebagai Anggota DPS di
beberapa Lembaga Keuangan Non Bank.
Born in 1951. He obtained his Tarbiyah Degree / PAI from IAIN Yogyakarta.
Besides Chairman of Sharia Supervisory Board in Maybank Syariah, he is also a Member of Sharia
Supervisory Board in several other Non-Bank Financial Institutions.
Kelahiran tahun 1976. Pendidikan terakhir adalah Kajian Islam / Syariah (Pasca Sarjana) UIN Jakarta.
Selain menjabat sebagai Anggota DPS Maybank Syariah juga merangkap sebagai Anggota DPS di satu Lembaga Keuangan Non Bank dan tenaga pengajar di UIN Jakarta.
Born in 1976. He obtained his Islamic Studies / Syariah (Post-Graduate) UIN Jakarta. Besides a Member of Sharia Supervisory Board in Maybank Syariah, he is also a Member of Sharia Supervisory Board in one of Non Financial Bank Institution and lecturer at UIN Jakarta
Drs. H.M. Ichwan SamKetua / Chairman
Sharia Supervisory Board
DR. H. M. Asrorun Niam Sholeh, MAAnggota / Member
MA
NA
JEM
EN D
AN
OR
GA
NIS
ASI
I
MA
NA
GE
ME
NT
& O
RG
AN
IZAT
ION
-
2524
Tim ManajemenManagement Team
Berdiri dari kiri ke kanan I Standing from left to right: Togi F. Pardede (Legal & Corporate Secretary); Hari Purnomo (Finance & Accounting); Kristian Hadisiswanto (Information Technology); Junedi Ginting (Loan Administration); Didon Novianto (Corporate Banking 2); Priyadi Darmadji (Sales Support); Sopar B. Situmorang (Internal Audit); Agus Hartanto (Corporate Banking 1)
Duduk dari kiri ke kanan I Sitting from left to rightt: Habibullah (Product & Strategy); Akhmad Ludzain (Human Capital & Administration); Mila Kartikasari (Operation); Shinta Zaiharwani (Treasury); Ita Sitasari (Risk Management)
MA
NA
JEM
EN D
AN
OR
GA
NIS
ASI
I
MA
NA
GE
ME
NT
& O
RG
AN
IZAT
ION
-
2726
Kegiatan PerusahaanCorporate Events
Sepanjang tahun 2013 PT Bank Maybank Syariah Indonesia telah melaksanakan berbagai kegiatan perusahaan sebagai berikut: 29 Mei 2013 | PT Bank Maybank Syariah Indonesia dan PT Inti Cipta Energi menandatangani akad pembiayaan Istishna Paralel senilai Rp.65 Milyar. Pembiayaan ini diberikan untuk pendanaan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (MHPP) Cilaki yang berlokasi di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Adapun jangka waktu pembiayaan adalah 7 tahun. Juni 2013 | Bapak Norfadelizan Abdul Rahman memberikan sambutan setelah resmi diangkat menjadi Presiden Direktur PT Bank Maybank Syariah Indonesia.
16 Juli 2013 | PT Bank Maybank Syariah Indonesia bersama 3 bank lainnya menyediakan fasilitas pembiayaan sindikasi bagi PT MNC Finance senilai Rp 223 milyar dengan jangka waktu 3 tahun dimana plafond untuk PT Bank Maybank Syariah Indonesia adalah senilai Rp. 23 milyar. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk bertindak sebagai joint mandate lead arranger dan book runners bersama Bank BPD DI Yogyakarta, Bank BPD Jawa Tengah dan Bank BPD Kalimantan Timur.
16 Juli 2013 | Presiden Direktur MetroxLifestyle & Central Sari Realty, Bapak Charley Seliang, bersama Presiden Direktur PT BankMaybank Syariah Indonesia, Bapak Norfadelizan Abdul Rahman, berjabat tangan setelah penandatanganan akad untuk kerjasama pembiayaan sebesar Rp.100 milyar dengan menggunakan akad murabahah.
Bapak Hazmi Hussain, Direktur Utama PT. Ichtiar Gusti Pudi, berjabat tangan dengan Bapak Norfadelizan Abdul Rahman, Presiden Direktur PT Bank Maybank Syariah Indonesia.
2 Oktober 2013 | Penandatangan perjanjian pembiayaan sebesar Rp.162 Milyar untuk PT Ichtiar Gusti Pudi.
Oktober 2013 | Bapak Mohamed Rafique Merican memberikan sambutan setelah resmi diangkat menjadi Presiden Komisaris PT Bank Maybank Syariah Indonesia.
17 November 2013 | PT Bank Maybank Syariah Indonesia turut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan GRESS (GerakanEkonomiSyariah)di Monas, Jakarta.
20 Desember 2013 | Bapak Norfadelizan Abdul Rahman, Presiden Direktur PT Bank Maybank Syariah Indonesia berfoto bersama Bapak Handy Cahyadi, Direktur Power Metalindo Sejati, setelah penandatangan akad pembiayaan sebesar Rp.40 Milyar sebagai bentuk dukungan terhadap sektor perdagangan.
During 2013 PT Bank Maybank Syariah Indonesia has organized various corporate events, as follows:
29th May 2013 | PT Bank Maybank Syariah Indonesia and PT Inti Cipta Energy signed agreement for Istishna Parallel financing of Rp.65 billion. The funding was provided to finance the construction of mini hydro power plants (MHPP) Cilaki located in Garut, West Java. The financing tenor is 7 years.
June 2013 | Mr Norfadelizan Abdul Rahman delivered a speech after his official assignment as President Director of PT Bank Maybank Syariah Indonesia.
16th July 2013 | PT Bank Maybank Syariah Indonesia and 3 other banks provided a syndicated financing facility of Rp 223 billion to PT MNC Finance with financing tenor of 3 years, where the ceiling provided by PT Bank Maybank Syariah Indonesia
amounted to Rp. 23 billion. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk acted as mandated lead arranger and joint book runners with Bank BPD Yogyakarta, Bank BPD Central Java and Bank BPD East Kalimantan.
16th July 2013 | President Director of MetroxLifestyle & Central Sari Realty, Mr. Charley Seliang, and President Director of PT BankMaybank Syariah Indonesia, Mr. Norfadelizan Abdul Rahman, shook hands after the agreement signing ceremony for a Murabahah financing of Rp 100 billion.
Mr. Hazmi Hussain, President Director of PT. Ichtiar Gusti Pudi, shook hands with Mr. Norfadelizan Abdul Rahman, President Director of PT Bank Maybank Syariah Indonesia.
2nd October 2013 | Signing of financing agreement of Rp.162 billion for PT Ichtiar Gusti Pudi.
October 2013 | Mr. Mohamed Rafique Merican delivered speech after he was officially appointed as President Commissioner of PT Bank Maybank Syariah Indonesia.
17th November 2013 | PT Bank Maybank Syariah Indonesia participated in a series of activities organized by GRESS (GerakanEkonomiSyariah or Syariah Economy Movement) in Monas, Jakarta.
20 December 2013 | Mr. Norfadelizan Abdul Rahman, President Director of PT Bank Maybank Syariah Indonesia, posed with Mr. Handy Cahyadi, Director of Power Metalindo
Sejati, after the signing of agreement for a financing of Rp. 40 billion to support trading sector.
KIN
ERJA
20
12
I
PE
RF
OR
MA
NC
E O
F 2
01
2
-
2829
Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
2013 2012 2011 2010 2009 2008NERACA BALANCE SHEETAktiva 2,299,971 2,062,552 1,692,959 1,410,475 1,305,721 1,197,983 AssetsPiutang (Bersih) 1,435,906 1,372,076 998,602 311,853 0 0 Receivables (Net)Kredit (Bersih) - 0 0 293,658 541,085 566,425 Loan (net)Aktiva Ijarah 83 62 35 0 0 0 Ijarah Assets (net)Surat Berharga (Bersih) 265,564 229,340 243,131 200,000 677,656 460,172 Marketable Securities (Net)Penempatan Antar Bank 257,500 396,820 384,420 552,300 46,744 139,817 Interbank PlacementSimpanan 205,648 137,407 180,822 80,308 275,026 185,286 DepositsDana Syirkah Temporer 770,970 573,319 169,026 275,066 0 0 Temporary SyirkahSimpanan dari Bank Lain 285,522 374,049 399,120 170,691 201,074 233,719 Deposit From Other BanksModal sendiri (Bersih) 992,216 950,849 910,497 864,122 819,307 757,503 Shareholders' Equity (Net)
LABA RUGI INCOME STATEMENTPendapatan Kegiatan Syariah* Income From Syariah Activities*Pendapatan Marjin Jual - Beli 107,970 98,548 53,357 6,953 0 0 Margin IncomePendapatan Ijarah (bersih) 4 14 5 0 0 0 Ijarah Reveneu (net)Pendapatan Usaha Utama Lain 30,812 26,820 45,971 10,312 0 0 Other main operating incomeHak Bagi Hasil Milik Bank 116,073 111,317 88,261 11,317 0 0 Bank Share in Profit SharingPendapatan Kegiatan Konvensional** Income From Conventional Activities**Pendapatan Bunga - 0 12,544 84,518 103,228 134,946 Interest IncomePendapatan Bunga Bersih - 0 12,544 76,612 94,943 82,625 Net Interest IncomePendapatan Operasional Lainnya 18,208 10,225 5,597 8,262 5,076 22,378 Other Operating IncomePenyisihan (17,400) (17,080) (10,039) 2,586 (444) (3,606) Provision for Possible LossesBeban Operasional Lainnya 52,746 (48,275) (43,710) (35,990) (27,750) (27,289) Other Operating ExpensesLaba Sebelum Pajak 59,653 56,187 54,350 60,434 71,757 74,078 Income Before Income TaxLaba Bersih 41,367 40,352 40,269 44,815 51,170 51,221 Net Income
* 3 bulan kegiatan usaha syariah * 3 months in syariah activities** 9 bulan kegiatan usaha konvensional ** 9 months in conventional activities
RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIORasio Kecukupan Modal Termasuk Risiko Pasar
59.41% 63.89% 73.44% 124.43% 127.05% 104.13% Capital Adequacy Ratio Including Market Risk
Pembiayaan Bermasalah (Kotor)
2.69% 2.49% 0.00% 0.00% 0.74% 0.25% Non Performing Financing (Gross)
Pembiayaan Bermasalah (Bersih)
0.00% 1.25% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% Non Performing Financing (Net)
Laba Terhadap Aktiva 2.87% 2.88% 3.57% 4.48% 5.76% 5.06% Return on Assets (ROA)Laba Terhadap Modal 5.05% 4.93% 4.92% 5.46% 6.57% 7.09% Return on Equity (ROE)Marjin Bunga Bersih 5.61% 5.78% 5.92% 6.43% 7.79% 5.74% Net Interest Margin (NIM)BOPO 67.79% 53.77% 55.18% 34.73% 28.19% 50.60% Cost to Income RatioRasio Pembiayaan terhadap Simpanan
152.87% 197.70% 289.20% 172.26% 199.51% 309.85% Financing to Deposit Ratio (FDR)
KEPATUHAN COMPLIANCEPersentase Pelanggaran Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK)
0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% Percentage of Legal Lending Limit (LLL) Violation
Giro Wajib Minimum (GWM) Rupiah
5.57% 5.79% 5.55% 6.24% 6.38% 6.63% Reserve Requirement in Rupiah
Posisi Devisa Netto (PDN) 0.55% 0.74% 0.83% 2.57% 1.84% 9.03% Net Open Position
Piutang (Bersih) Receivables (Net)
Simpanan Deposits
2011
2011
2012
2012
2013
2013
998,
602
180,
822
1,37
2,07
6
137,
407
1,43
5,90
6
205,
648
2011
2011
2012
2012
2013
2013
169,
026
910,
497
573,
319
950,
849
770
,970
992,
216
Dana Syirkah Temporer Temporary Syirkah
Modal Sendiri (bersih) Shareholders Equity (Net)
2011
2012
2013
Dana Syirkah Temporer Temporary Syirkah
1,692,959
2,062,552
2,299,971
KIN
ERJA
20
12
I
PE
RF
OR
MA
NC
E O
F 2
01
2
-
3031
Analisa danEvaluasi ManajemenManagement Analysis and Evaluation
Di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi, Maybank Syariah mampu mempertahankan trend positif bisnisnya selama tahun 2013: Aset perusahaan naik dari IDR 2,06 trilyun menjadi IDR 2,30 trilyun, yang didorong oleh pertumbuhan portofolio pembiayaan sebesar 4.4% menjadi IDR 1,44 trilyun. Pembiayaan bermasalah (NPF) naik tipis ke level 2,6%, meskipun demikian rasio kecukupan modal (CAR) masih pada berada pada level yang cukup aman yaitu 59,41%. Kenaikan NPF juga tidak banyak berpengaruh terhadap pendapatan laba operasional yang membukukan IDR 59,65 milyar.
Portofolio pembiayaan di tahun 2013 didominasi oleh skema jual beli dengan kontribusi sebesar 77.8 % terhadap total pembiayaan atau setara IDR 108 milyar, sementara pendapatan usaha lainnya mencapai IDR 30,81 milyar. Di sisi lain, pembiayaan skema ijarah mengalami penurunan tajam. Mayoritas pembiayaan yang diberikan adalah dalam mata uang USD yaitu 66.32%, sementara hanya 33,68% dalam mata uang IDR.
Berdasarkan sektor ekonomi, portofolio pembiayaan Bank belum banyak mengalami perubahan seperti tahun sebelumnya: sektor jasa dan manufaktur berada di posisi teratas dengan kontribusi sebesar 26,8 dan 18,4% terhadap total portofolio, diikuti sektor kelistrikan dan pertanian masing-masing sebesar 16,2% dan dan 15,5%. Sektor penting lainnya adalah perdagangan (13%) dan pergudangan (10%).
Meskipun besaran kenaikan tidak setinggi tahun sebelumnya, jumlah dana pihak ketiga (simpanan masyarakat) mengalami
Amidst the economic growth slow down, Maybank Syariah managed to maintain positive business trend during the year of 2013: The growth of assets climbed from IDR 2.06 trillion to IDR 2.30 trillion, which was promoted by the increase of nett financing portfolio at 4.4% to IDR 1.44 trillion. Non-Performing Financing (NPF) slightly increased to 2.6%, however, capital adequacy ratio (CAR) remained at convenient level of 59.41%. Futhermore, the growing NPF had minor impact to operational income which recorded IDR 59.65 billion.
The financing portfolio in 2013 was dominated by sale-and-purchase scheme, which contributed 77.8% of the total financing portofolio or equivalent to IDR 108 billion, and other main operating income stood at IDR 30.81 billion. On the other hand, the outstanding of Ijara portfolio further declined. The majority of financing portofolio funded was in USD i.e. 66.32% whereas the remaining, around 33.68%, was in IDR.
Based on the economic sector, the Banks financing portfolio has not yet changed much like in the previous year: business service and manufacturing sectors led by 26.8% and 18.4% of the total portfolio respectively. Electricity and agriculture were coming next with 16.2% and 15.5%. Other key sectors were trading (13)% and warehousing (10%).
Although the rate was less impressive than last years figure, total third parties (public) deposit recorded an increase of 27%. As per
66.32%
33.68%
Piutang Pembiayaan Berdarakan Mata UangFinancing Receivables Based on Currency
Piutang Pembiayaan Berdarakan Sektor EkonomiFinancing Receivables Based on Economic
26.8%
18.4%
15.5%10.0%
13.0%
16.2%
Manufaktur/Manufacturing Jasa/Services Pertanian/Agriculture Pergudangan/Warehouse Perdagangan/Trading Kelistrikan/Electricity
KIN
ERJA
20
12
I
PE
RF
OR
MA
NC
E O
F 2
01
2
-
3233
Pendapatan marjin jual beli merupakan kontributor terbesar terhadap pendapatan operasional dari yaitu sebesar 77,8%. Sisanya sebesar 22,2% berasal dari pendapatan usaha utama lain. Sementara itu, pendapatan sewa ijarah masih sangat rendah.
Sementara pendapatan dari pembiayaan meningkat, biaya penyisihan naik tipis menjadi IDR 17,4 milyar dan beban operasional juga naik 8,5% menjadi IDR 52,7 milyar. Bank membukukan kenaikan laba sebelum pajak sebesar 5,8% menjadi IDR 59,6 milyar, sedangkan laba bersih meningkat 2,4% menjadi IDR 41,4 milyar.
Secara keseluruhan, rasio-rasio keuntungan memperlihatkan perkembangan yang cukup positif. Rasio laba terhadap aktiva dan laba terhadap ekuitas masing-masing sebesar 2,87% dan 5,05% dengan marjin bunga bersih sebesar 5,61%. Terakhir, total ekuitas tumbuh cukup stabil sekitar 4,2% menjadi IDR 992,2 milyar.
peningkatan sebesar 27%. Per 31 Desember 2013 jumlah dana pihak ketiga yang dihimpun mencapai IDR 976,6 milyar. Dengan demikian, rasio pembiayaan terhadap jumlah dana pihak ke-3 menjadi 152,9%.
Dana pihak ketiga terdiri dari dana syirkah temporer (79,9%) dan giro wadiah (21,1%). Total dana syirkah temporer melonjak cukup tinggi dari IDR 573,3 milyar menjadi IDR 771 milyar. Dana syirkah temporer masih didominasi oleh deposito mudharahah sebesar 95,9% sedangkan kontribusi giro mudharabah hanya 4,1%. Sementara itu jumlah tabungan mudharabah tidak mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir.
Pendapatan operasional, yaitu hak bagi hasil milik bank naik sekitar 4% menjadi IDR 116 milyar. Sementara itu pendapatan operasional lainnya tumbuh 13% menjadi IDR 30,8 milyar. Hal ini merupakan trend positif setelah penurunan yang cukup signifikan di tahun 2012.
Margin income was the main contributor to the operating income i.e. 77.8%. The remaining 22.2% came from other main operating income. Meanwhile, ijarah revenue remained very low.
On one hand, income from financing activities increased, but on other hand, provision for possible losses slightly increased to IDR 17.4 billion while operational expenses also raised by 8.5% to IDR 52.7 billion. As the result, the income before tax increased by 5.8% to IDR 59.6 billion while net income also climbed at 2.4% to IDR 41.4 billion.
Overall, profitability ratios reflected a positive outlook. Return on assets (ROA) and return on equity (ROE) stood at 2.87% and 5.05% respectively with net interest margin at 5.61%. Last but not least, total equity increased about 4.2% landed at IDR 992.2 billion.
31st December 2013 the amount of third parties fund was around IDR 976.6 billion. In view of this the financing to deposit ratio was 152.9%.
Third parties fund consisted of temporary syirkah funds (79.9%) and wadiah demand deposit (21.1%). Total temporary syirkah funds jumped from IDR 573.3 billion to IDR 771 billion. Temporary syirkah funds were dominated by mudharabah time deposit with 95.9% while mudharabah demand deposit contributed around 4.1%. Meanwhile, mudharabah saving deposit remained steady in the last three years.
Operating income, namely bank share in profit sharing grew by around 4% to IDR 116 billion, whereas other operating income recorded an increase of 13% to IDR 30.8 billion. This means a positive trend after steep decline in 2012.
Dana Masyarakat Public Fund (In Million IDR)
205,648
770,970
Giro Wadiah/Wadiah Dem
and Deposit
Dana Sy
irkah
Tem
pore
r/Te
mpo
rary
Syi
rkah
Fun
ds
Dana Syirkah Temporer Temporary Syirkah Funds (In Million IDR)
31,728
739,238
4
Pendapatan Operasional Operating Income
2011 2012 2013
88,2
61
111,
317
116,
073
45,9
71
26,8
20
39,8
12
Hak Bagi Hasil Milik Bank Bank Share In Profit Sharing
Pendapatan Operasional LainnyaOyher Operating Income
Dana Syirkah Temporer Temporary Syirkah Funds (In Million IDR)
107,970
30,812
4Pendapatan Marjin Jual-BeliMargin Income
Pendapatan Ijarah (Bersih)Ijarah Revenue (Net)
Pendapatan Usaha Utama LainOther Main Operating Income
KIN
ERJA
20
12
I
PE
RF
OR
MA
NC
E O
F 2
01
2
-
3435
Assalamualaikum, wr, wb
Pertama-tama kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat sehat dan Iman yang telah diberikan kepada kita semua sampai saat ini.
Selanjutnya marilah kita haturkan sholawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah menghancurkan dunia kegelapan penuh kebodohan ke dalam dunia terang benderang penuh keimanan seperti sekarang ini.
Bersama ini kami sampaikan bahwa setelah mempelajari data-data kinerja PT Bank Maybank Syariah Indonesia (MSI) periode 1 Januari 2013 sampai dengan 31 Desember 2013 yang mencakup hasil pengawasan, opini syariah atas dokumen dan pelaksanaan operasional Bank yang dijalankan MSI, kami berpendapat bahwa secara keseluruhan pelaksanaan operasional Bank telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah namun masih memerlukan perbaikan agar lebih sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah sebagaimanan telah ditetapkan oleh Dewan Syariah Nasional.
Selain itu program komprehensif dari Bank dengan dukungan dari DPS dan Syariah Compliance Officer untuk meningkatkan pemahaman pengetahuan Syariah dari karyawan harus terus dilaksanakan dan ditingkatkan secara berkelanjutan.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Wassalamualaikum wr, wb.
Assalamualaikum, wr, wb
First, Let us pray to Allah SWT the Almighty for the wealth, health and faith blessed to all of us.
Let us also extend sholawat and greetings to our great Prophet Muhammad SAW who has overcome the world of darkness and full of ignorance into the world of brightness and faith as today.
Having reviewed the performance data of PT Bank Maybank Syariah Indonesia (MSI) for the period of 1st January 31th December 2013 which consists of monitoring results, syariah opinion on documentation and implementation of the MSI business operations, we herewith inform you that the overall implementation of the Banks operations has been running well and is in accordance with the syariah principles. However, improvements are necessary in order to be more compliant with the syariah principles as stipulated by the National Syariah Council.
Furthermore, a comprehensive program supported by the DPS and Syariah Compliance Officer to improve the employees understanding of syariah knowledge should be continued and improved sustainably.
We hope to have conveyed this information to be used as appropriate.
Wassalamualaikum, wr, wb.
Opini Dewan Pengawas Syariah
Drs. H. Muhammad Ichwan Sam Dr. H. Asrorun Niam Sholeh, MA Ketua/Chairman Anggota/Member
Opinion of Sharia Supervisory Board
KIN
ERJA
20
12
I
PE
RF
OR
MA
NC
E O
F 2
01
2
-
3637
PenghargaanAwards
PEN
GH
AR
GA
AN
I
AW
AR
DS
-
3839
Laporan PelaksanaanGood Corporate Governance (GCG)
Report on the Implementation of Good Corporate Governance (GCG)
A. KESIMPULAN UMUM
a. Gambaran Umum Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Termasuk Peringkat Masing-masing Faktor Serta Nilai Komposit dan Predikatnya
PT Bank Maybank Syariah Indonesia (MSI) resmi beroperasi sebagai Bank Umum Syariah pada tanggal 11 Oktober 2010 berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor: 12/60/KEP.GBI/DpG/2010 tentang Pemberian Izin Perubahan Kegiatan Usaha Bank Umum Konvensional Menjadi Bank Umum Syariah PT Bank Maybank Syariah Indonesia.
Susunan pemegang saham MSI berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 19 Desember 2011 sebagaimana tertuang dalam Akta Notaris No.27 tanggal 19 Desember 2011 dan perubahan Anggaran Dasarnya telah dicatat oleh Kementerian Hukum dan
A. GENERAL CONCLUSION
a. General Description on the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) including the Rating of Each Factor as well as the Composite Score and Predicate
PT Bank Maybank Syariah Indonesia (MSI) officially operates as an Islamic Bank on October 10, 2010 based on the Decree of the Governor of Bank Indonesia Number: 12/60/KEP.GBI/DpG/2010 concerning Licensing for Conversion of Business Activity from Conventional Bank to Islamic Bank PT Bank Maybank Syariah Indonesia.
Based on the result of Shareholders
General Meeting dated December 19, 2011 as stated in the Notary Deed No.27 dated December 19, 2011 and the amendment to the Articles of Association has been recorded by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia
KEP
ATU
HA
N
I C
OM
PLI
AN
CE
-
41
b. Kekuatan dan Kelemahan Pelaksanaan GCG Secara Umum
1) Kekuatan Pelaksanaan GCG Secara Umum
MSI merupakan anak perusahaan dari Malayan Banking Berhad (Maybank), sebuah group keuangan yang berkedudukan di Malaysia. Sebagai sebuah group keuangan terbesar di Malaysia, Maybank sangat menjunjung tinggi penerapan GCG bagi seluruh kelompok usahanya. Bagi Maybank, Corporate Governance bukan hanya semata-mata merupakan pernyataan kepatuhan tetapi juga komitmen untuk mencapai dan mempertahankan standar tertinggi untuk integritas bisnis, etika, dan profesionalisme pada seluruh aktivitas yang dijalankan oleh Kelompok Usaha. Komitmen ini merupakan landasan yang kuat bagi MSI untuk senantiasa memastikan terselenggaranya pelaksanaan GCG dalam setiap kegiatan usahanya.
Sesuai Peraturan Bank Indonesia No.11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 dan Surat Edaran Bank Indonesia No.12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, Pelaksanaan GCG oleh MSI berlandaskan pada 5 (lima) prinsip dasar. Pertama, transparansi (transparency), yaitu keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang pokok dan relevan serta keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan. Kedua, akuntabilitas (accountability) yaitu kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ Bank sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif. Ketiga, pertanggungjawaban (responsibility) yaitu kesesuaian pengelolaan bank dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan bank yang sehat. Keempat, profesional (professional) yaitu memiliki kompetensi, mampu bertindak obyektif Saldo per 31 Desember 2013 dan bebas dari pengaruh/tekanan dari pihak manapun (independen)
a.GeneralStrengthsandWeaknessesintheImplementation of GCG
1)GeneralStrengthsintheImplementationof GCG
MSI is a subsidiary of Malayan Banking Berhad (Maybank), a financial group based in Malaysia. As Malaysias largest financial group, Maybank upholds the implementation of GCG for the entire group of Maybank. For Maybank, Corporate Governance is not merely a statement of compliance but also a commitment to achieve and maintain the highest standards of business integrity, ethics and professionalism in all activities undertaken by the Group. The Groups commitment is a strong foundation for MSI to always ensure the implementation of GCG in every business activities of MSI.
In accordance with Bank Indonesia Regulation No.11/33/PBI/2009 dated December 7, 2009 and Bank Indonesia Circular No.12/13/DPbS dated April 30, 2010 concerning Implementation of Good Corporate Governance for Islamic Bank and Islamic Window, the Implementation of GCG by MSI is based on 5 (five) basic principles. First, transparency, which recommends openness in material and relevant information and transparency in decision making. Second, accountability, which is clarity in function and implementation of the Banks responsibility so that the management runs effectively. Third, responsibility, which is a compliance of the Banks management with the applicable regulations and sound principles. Fourth, professional, which is competency, objectivity, and independent from influence of any party and also high commitment for the development of syariah bank. Fifth, fairness, which is fairness and equality in fulfilling the stakeholders rights
40
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 28 Desember 2011 dalam surat No.AHU-AH.01.10-42542 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Bank Maybank Syariah Indonesia, yang juga telah dilaporkan kepada Bank Indonesia melalui surat No.010/LGL/XII/2011 tanggal 22 Desember 2011 tentang Laporan Perubahan Komposisi Kepemilikan Bank dan surat tanggal No.001/LGL/I/2012 tanggal 6 Januari 2012 tentang Laporan Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Maybank Syariah Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Malayan Banking Berhad (99%)2. PT Prosperindo (1%)
Berdasarkan hasil penilaian diri (self assessment) posisi tahun 2012, MSI memperoleh Nilai Komposit 2,30 atau predikat Baik. Sedangkan untuk posisi tahun 2013 Nilai Komposit yang dihasilkan berdasarkan penilaian diri adalah 2,17 atau predikat Baik, dimana rincian peringkat masing-masing faktor serta Nilai Komposit adalah sbb.:
on December 28, 2011 as meant in the letter No.AHU-AH.01.10-42542 concerning Receipt of Notification on the Amendment to Corporate Data of PT Bank Maybank Syariah Indonesia, which has also been reported to Bank Indonesia through a letter No.010/LGL/XII/2011 dated December 22, 2011 concerning Report on the Amendment to the Banks Ownership Composition and letter No.001/LGL/I/2012 dated January 6, 2012 concerning Report on the Amendment to Articles of Association of PT Bank Maybank Syariah Indonesia, the composition of MSIs shareholders is as follows:
1. Malayan Banking Berhad (99%)2. PT Prosperindo (1%)
Based on the result of self assessment for position 2012, MSI gained Composite Score 2.30 or predicated as Good. As for position 2013 the Composite Score based on self assessment is 2.17 or predicated as Good, whereby the details of each factor and Composite Score are as follows:
Ringkasan Perhitungan Nilai Komposit Summary of Composite Score Calculation
No. Faktor Peringkat RatingBobot Weight
Nilai Score Factor
(a) (b) (a) X (b)
1 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
2 12.50% 0,25 Implementation of duties and responsi-bilities of Board of Commissioners
2 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi
3 17.50% 0,52 Implementation of duties and responsi-bilities of Board of Directors
3 Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite
2 10.00% 0,20 Completeness of Committees and im-plementation of their duties
4 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah /
2 10.00% 0,20 Implementation of duties and responsi-bilities of Syariah Supervisory Board
5 Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan dana dan pen-yaluran dana serta pelayanan jasa
2 5.00% 0,10 Implementation of syariah principles in funding activities as well as financing activities and services
6 Penanganan benturan kepentingan 2 10.00% 0,20 Handling of conflict of interest7 Penerapan fungsi kepatuhan Bank 2 5.00% 0,10 Implementation of Banks compliance
function8 Penerapan fungsi audit intern 2 5.00% 0,10 Implementation of internal audit func-
tion9 Penerapan fungsi audit ekstern 2 5.00% 0,10 Implementation of external audit
function10 Batas Maksimum Penyaluran Dana 2 5.00% 0,10 Legal Lending Limit11 Transparansi kondisi keuangan dan non
keuangan, laporan pelaksanaan GCG dan pelaporan internal
2 15.00% 0,30 Transparancy of financial and non fi-nancial condition, GCG implementation report and internal reports.
Nilai Komposit 23 100.00% 2,17 Composite ScorePredikat / Predicate: Baik / Good
KEP
ATU
HA
N
I C
OM
PLI
AN
CE
-
43
dan penelitian sehingga pemahaman mengenai karakteristik sektor industri yang akan dibidik semakin meningkat, termasuk di dalamnya analisa dan mitigasi risiko-risiko yang mungkin terjadi.
- Optimalisasi produk-produk yang telah dikembangkan baik produk pembiayaan maupun pendanaan sesuai kebutuhan nasabah melalui program pemasaran yang efektif dan tepat sasaran. emasaran yang efektif dan tepat sasaran.
- Penguatan sumber daya untuk mendorong pengembangan bisnis baik melalui pengisian posisi atau jabatan yang masih kosong, penambahan jumlah personil, maupun peningkatan kompetensi sesuai analisa kompetensi Sumber Daya Insani (SDI).
- Meneruskan program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada masyarakat di Indonesia, antara lain melalui kegiatan sosial pemberdayaan pesantren dan santunan untuk dhuafa.
Terkait dengan kekosongan posisi Direktur Bisnis, MSI saat ini masih terus berupaya melakukan proses seleksi kandidat yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi untuk menduduki posisi tersebut. Diharapkan posisi ini dapat segera terisi pada kwartal I/2014.
d. Realisasi Pelaksanaan Langkah Perbaikan Periode Sebelumnya Beserta Waktu Penyelesaian dan Kendala Penyelesaiannya.
Langkah perbaikan atas hasil self assessment periode tahun 2012 adalah sebagai berikut:
1) Kekosongan jabatan Komisaris Utama (Presiden Komisaris)
Mohamed Rafique Merican bin Mohd Wahiduddin telah ditunjuk sebagai Presiden Komisaris MSI yang baru sesuai hasil keputusan Rapat Umum Pemegang
research and analysis efforts in order to better understand the characterictis of the targeted industrial sectors. This will include, risks analysis and mitigation..
- To optimize the products, both financing and funding products, as per clients needs through an effective and well-targeted marketing program.
- To strengthen the resources for enhancement of the business by fulfilling vacant positions and additional headcounts as well as through competency improvement in accordance to the human resource competency analysis.
- To continue Corporate Social Responsibility (CSR) program as one of the Banks awareness to the Indonesian society, among others through social activities for the empowerment of Islamic boarding school (pesantren) and supporting the underprivileged (dhuafa).
With regard to the vacant position of Business Director, MSI is continuing its efforts to select high qualified candidates for this position, which is expected to be filled in by the 1st quarter of 2014.
d.TheRealizationofCorrectiveMeasuresinthePreviousPeriodaswellastheTargetDate for Completion and Constraints.
The corrective measures for self assessment results in 2012 were as follows:
1) Vacancy of President Commissioners Position
Mohamed Rafique Merican bin Mohd Wahiduddin has been appointed as the new President Commissioner of MSI as per resolution of the Shareholders
42
serta memiliki komitmen yang tinggi untuk mengembangkan bank syariah. Kelima, kewajaran (fairness) yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak para pemangku kepentingan (stakeholders) berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2) Kelemahan Pelaksanaan GCG Secara Umum
MSI senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pelaksanaan GCG dan menindaklanjuti kelemahan-kelemahan yang ada dengan melakukan perbaikan sesuai ketentuan yang berlaku.
Hal yang menjadi perhatian khusus dalam penilaian diri periode tahun 2013 adalah sebagai berikut: i. Pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab Direksi
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dalam pengelolaan Bank masih perlu ditingkatkan dari waktu ke waktu untuk mengejar pencapaian target yang lebih baik pada periode mendatang dibandingkan pencapaian di periode-periode sebelumnya. Selain itu kekosongan posisi Direktur Bisnis perlu segera diatasi agar proses pencapaian target bisnis dapat lebih terarah dan efektif.
c. Langkah Perbaikan Beserta Target Waktu Pelaksanaannya
i. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi
Untuk mendorong pencapaian target bisnis di tahun 2014, MSI telah menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) 2014-2016 dengan target yang lebih terukur. Adapun langkah-langkah strategis yang akan diambil pada tahun 2014 sebagai implementasi arahan kebijakan yang telah ditetapkan dalam RBB adalah sebagai berikut :
- Terus mengembangkan corporate banking yang menjadi fokus bisnis dengan didukung oleh upaya riset
based on the applicable contract and regulations.
2)General Weaknesses in theImplementation of GCG
MSI has always been putting efforts to increase the quality of its GCG implementation and to follow up any weaknesses by performing improvement in accordance with the apllicable regulations.
The major concerns in the 2013 self assessment are as follows:
i. Implementation of duties and respon-sibilitiesoftheBoardofDirectors
The implementation of the Board of Directors duties and responsibilities requires improvement from time to time in order to better achieve the business targets in the coming period compared to the previous ones. In addition, the vacant position of Business Director needs to be resolved in due course in order to make the process of achieving business targets more focus and effective.
c. Corrective Measures and Target Date
i. Implementation of the BODs dutiesand responsibilities
To improve the achievement of business targets in 2014, MSI has drawn up its Business Plan 2014-2016 by setting measurable targets. The strategic initiatives to be taken in 2014 to implement policy directions as meant in the Business Plan are as follows:
- To continue the development of corporate banking as the Banks business focus which is supported by
KEP
ATU
HA
N
I C
OM
PLI
AN
CE
-
45
D. HUBUNGAN KEUANGAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DENGAN PEMEGANG SAHAM PENGENDALI, ANGGOTA DEWAN KOMISA-RIS LAIN DAN/ATAU ANGGOTA DIREKSI MSI
Dua dari tiga anggota Dewan Komisaris MSI yang merupakan Komisaris Independen tidak mempunyai hubungan keuangan dengan Pemegang Saham Pengendali MSI, anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau anggota Direksi MSI.
Satu anggota Dewan Komisaris, yaitu Presiden Komisaris, mempunyai hubungan keuangan dengan Pemegang Saham Pengendali dikarenakan yang bersangkutan juga menjabat sebagai Group Chief Financial Officer pada Malayan Banking Berhad, yang merupakan Perusahaan Induk atau Pemegang Saham Pengendali MSI. Meskipun demikian, Presiden Komisaris tidak mempunyai hubungan keuangan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau anggota Direksi MSI.
E. HUBUNGAN KEUANGAN ANGGOTA DIREKSI DENGAN PEMEGANG SAHAM PENGENDALI, ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN/ATAU ANGGOTA DIREKSI MSI LAINNYA
Seluruh anggota Direksi MSI tidak mempunyai hubungan keuangan dengan Pemegang Saham Pengendali MSI, anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi MSI lainnya.
F. HUBUNGAN KELUARGA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DENGAN PEMEGANG SAHAM PENGENDALI, ANGGOTA DEWAN KOMISA-RIS LAIN DAN/ATAU ANGGOTA DIREKSI MSI
Seluruh anggota Dewan Komisaris MSI tidak mempunyai hubungan keluarga dengan Pemegang Saham Pengendali MSI, anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau anggota Direksi MSI.
D. FINANCIAL RELATIONS BETWEEN THE BOC MEMBERS AND THE CONTROLLING SHAREHOLDER, OTHER BOC MEMBERS AND/OR BOD MEMBERS OF MSI
Two of the three BOC members, which are Independent Commissioners, do not have financial relations with the Controlling Shareholders, other BOC members and/or BOD members of MSI.
One member, which is the President Commissioner, has financial relations with the Controlling Shareholder due to his position as the Group Chief Financial Officer at the Parent Company or Controlling Shareholder of MSI, i.e. Malayan Banking Berhad. The President Commissioner, however, does not have financial relations with the other BOC members and/or BOD members of MSI.
E. FINANCIAL RELATIONS BETWEEN THE BOD MEMBERS AND THE CONTROLLING SHAREHOLDER, THE BOC MEMBERS AND/OR OTHER BOD MEMBERS OF MSI
All of the BOD members do not have financial relations with the Controlling Shareholder, the BOC members and/or other BOD members of MSI.
F. FAMILY RELATIONS BETWEEN THE BOC MEMBERS AND THE CONTROLLING SHARE-HOLDER, OTHER BOC MEMBERS AND/OR BOD MEMBERS OF MSI
All of the BOC members do not have family relations with the Controlling Shareholder, other BOC members and/or BOD members of MSI.
44
Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 27 Juni 2013 yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Maybank Syariah Indonesia No. 59 tanggal 27 Juni 2013. Mohamed Rafique Merican bin Mohd Wahiduddin efektif sebagai Presiden Komisaris MSI terhitung sejak tanggal 16 September 2013 setelah memperoleh hasil kelulusan Fit & Proper Test berdasarkan Salinan Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.15/98/KEP.GBI/DpG/2013/Rahasia tanggal 16 September 2013 yang disampaikan melalui surat Bank Indonesia No.15/1579/DPbS tanggal 24 September 2013 perihal Keputusan Hasil Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) Calon Komisaris Utama.
Dengan terisinya posisi yang kosong tersebut maka komposisi Dewan Komisaris MSI pada periode tahun 2013 telah memenuhi ketentuan yang berlaku, adalah sebagai berikut:1. Mohamed Rafique Merican bin Mohd
Wahiduddin (Presiden Komisaris);2. Randolph Latumahina (Komisaris
Independen);3. Fransisca Ekawati (Komisaris Independen).
B. KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DEWAN KOMISARIS YANG MENCAPAI 5% (LIMA PERSEN) ATAU LEBIH DARI MODAL DISE-TOR, YANG MELIPUTI JENIS DAN JUMLAH LEMBAR SAHAM PADA MSI
Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak mempunyai kepemilikan saham pada MSI.
C. KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DIREKSI YANG MENCAPAI 5% (LIMA PERSEN) ATAU LEBIH DARI MODAL DISETOR, YANG MELI-PUTI JENIS DAN JUMLAH LEMBAR SAHAM PADA MSI, BANK LAIN DAN PERUSAHAAN LAIN YANG BERKEDUDUKAN BAIK DI DALAM MAUPUN DI LUAR NEGERI
Seluruh anggota Direksi tidak mempunyai kepemilikan saham pada MSI, maupun di bank lain dan perusahaan lain yang berkedudukan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Extra Ordinary General Meeting dated 27 June 2013 which has been stated in the Deed No. 59 dated 27 June 2013 re. Minutes of the Shareholders Meeting of PT Bank Maybank Syariah Indonesia. Effective as from 16 September 2013 Mohamed Rafique Merican bin Mohd Wahiduddin becomes the President Commissioner of MSI upon receiving the Fit and Proper Test results from Bank Indonesia based on the Decree of the Governor of Bank Indonesia No. 15/98/KEP.GBI/DpG/2013/Rahasia dated 16 September 2013 in the letter No.15/1579/DPbS dated 24 September 2013 re. the Decision on the Result of Fit and Proper Test for Candidate of President Commissioner.
With the fulfillment of vacant position, the composition of the Board of Commissioners (BOC) of MSI in 2013 has complied with the applicable regulations and consists of:1. Mohamed Rafique Merican bin Mohd
Wahiduddin (President Commissioner);2. Randolph Latumahina (Independent
Commissioner);3. Fransisca Ekawati (Independent
Commissioner).
B. SHARE OWNERSHIP BY THE BOARD OF COMMISSIONERS (BOC) UP TO 5% OR MORE OF THE PAID UP CAPITAL INCLUD-ING TYPES AND NUMBER OF SHARES IN MSI
All of the BOC members do not have share ownership in MSI.
C. SHARE OWNERSHIP BY THE BOARD OF DIRECTORS (BOD) UP TO 5% OR MORE OF THE PAID UP CAPITAL INCLUDING TYPES AND NUMBER OF SHARES IN MSI, OTHER BANKS AND OTHER COMPANIES IN DOMES-TIC AND OVERSEAS
All of the BOD members do not have
share ownership in MSI, other banks and other companies, either domestic or overseas.
KEP
ATU
HA
N
I C
OM
PLI
AN
CE
-
47
I. RANGKAP JABATAN SEBAGAI ANGGOTA DEWAN PENGAWAS SYARIAH (DPS) PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH LAINNYA
Komposisi anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS) periode tahun 2013 adalah sebagai berikut:
1. Ichwan Sam (Ketua);2. Asrorun Niam Sholeh (Anggota).
Adapun rangkap jabatan yang dimiliki oleh anggota DPS tersebut adalah sebagai berikut:
Kondisi rangkap jabatan tersebut masih sesuai dengan ketentuan Peraturan Bank Indonesia No.11/3/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 tentang Bank Umum Syariah yang membatasi rangkap jabatan sebagai anggota DPS paling banyak pada 4 (empat) lembaga keuangan syariah.
J. STRUKTUR KOMITE, ANGGOTA KOMITE, KEANGGOTAAN KOMITE DAN KEAHLIAN ANGGOTA KOMITE
Sesuai ketentuan Peraturan Bank Indonesia No.11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, dalam rangka mendukung efektitivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris MSI telah membentuk Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi serta Komite Audit.
1. Komite Pemantau Risiko
Anggota Komite Pemantau Risiko MSI pada periode tahun 2013 adalah sebagai berikut:
- Randolph Latumahina (Ketua/Komisaris Independen);
I. CONCURRENT POSITION OF THE SYARIAH SUPERVISORY BOARD MEMBERS IN OTHER SYARIAH FINANCIAL INSTITUTION
The composition of DPS members is as follows:
1. Ichwan Sam (Chairman);2. Asrorun Niam Sholeh (Member).
The concurrent position of DPS members is as follows:
The above condition complies with the provision under Bank Indonesia Regulation No.11/3/PBI/2009 dated 29 January 2009 re. Syariah Bank which allows the DPS member to have concurrent position in not more than 4 (four) syariah financial institutions.
J. STRUCTURE OF COMMITTEES, THE COM-MITTEES MEMBERSHIP AND EXPERTISE OF THE COMMITTEE MEMBERS
In accordance to Bank Indonesia Regulation No.11/33/PBI/2009 dated 7 December 2009 re. The Implementation of Good Corporate Governance for Islamic Bank and Syariah Window, the BOC of MSI has established a Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee and Audit Committee in order to support the effectiveness of the BOCs roles and responsibilities,
1. Risk Monitoring Committee
The members of MSIs Risk Monitoring Committee in 2013 were as follows:
- Randolph Latumahina (Chairman/Independent Commissioner);
NamaName
Jabatan lainnya (selain sebagai Komisaris di MSI)
Other Position
PerusahaanCompany
Ichwan Sam Anggota DPS / DPS member - PT Great Eastern Life Indonesia;- PT Reasuransi Internasional Indonesia (ReINDO);- AIA
Asrorun Niam Sholeh Anggota DPS / DPS member PT BESS Finance
46
G. HUBUNGAN KELUARGA ANGGOTA DIREKSI DENGAN PEMEGANG SAHAM PENGENDALI, ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN/ATAU ANGGOTA DIREKSI MSI LAINNYA
Seluruh anggota Direksi tidak mempunyai hubungan keluarga dengan Pemegang Saham Pengendali MSI, anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi MSI lainnya.
H. RANGKAP JABATAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS PADA PERUSAHAAN ATAU LEM-BAGA LAIN
Rangkap jabatan anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
Kondisi rangkap jabatan anggota Dewan Komisaris tersebut di atas tidak bertentangan dengan ketentuan Pasal 26 ayat (1) PBI No.11/3/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 tentang Bank Umum Syariah yang membatasi rangkap jabatan anggota Dewan Komisaris sebagai berikut:
(1) Anggota Dewan Komisaris hanya dapat merangkap jabatan sebagai:
a. Anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada 1 (satu) lembaga/perusahaan bukan lembaga keuangan;
b. Anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang melaksanakan fungsi pengawasan pada 1 (satu) perusahaan anak lembaga keuangan bukan Bank yang dimiliki oleh Bank;
c. Anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada 1 (satu) perusahaan yang merupakan pemegang saham Bank; atau
d. Pejabat pada paling banyak 3 (tiga) lembaga nirlaba.
G. FAMILY RELATIONS BETWEEN THE BOD MEMBERS AND THE CONTROLLING SHARE-HOLDER, THE BOC MEMBERS AND/OR OTHER BOD MEMBERS OF MSI
All of the BOD members do not have family relations with the Controlling Shareholder, the BOC members and/or other BOD members of MSI.
H. CONCURRENT POSITION OF THE BOC MEMBERS IN OTHER COMPANY OR INSTI-TUTION
The concurrent position of the BOC members is as follows:
The concurrent position is not in contradictory to the provision of Article 26 paragraph (1) of Bank Indonesia Regulation No.11/3/PBI/2009 dated 29 January 2009 Re. Bank Umum Syariah which sets limitation to the concurrent position of the BOC members, as follows:
(1) Members of BOC can only have concurrent position as:
a. Member of BOC, BOD, or Executive Officers in 1 (one) entity/non-financial institution.
b. Member of BOC or BOD who performs oversight function in 1 (one) non-bank-subsidiary owned by the Bank.
c. Member of BOC, BOD, or Executive Officer in 1 (one) entity which is the shareholder of the Bank; or
d. Executive in 3 (three) non-profit institutions at the most.
NamaName
Jabatan lainnya (selain sebagai Komisaris di MSI)
Other Position
PerusahaanCompany
Mohamed Rafique Merican bin Mohd Wahiduddin
Group Chief Financial Officer Malayan Banking Berhad
Randolph Latumahina Direktur / Director PT Metropolis Propertindo Utama
Fransisca Ekawati Kepala Grup Pemantauan dan Pemulihan / Group Head of Monitoring and Remedial
PT Perusahaan Pengelola Aset(Persero)
KEP
ATU
HA
N
I C
OM
PLI
AN
CE
-
49
Penunjukan konsultan ini adalah untuk:- melakukan audit dan menerbitkan
laporan audit atas laporan tahunan keuangan MSI yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
- memberikan jasa konsultasi perpajakan yang mencakup review perpajakan untuk Pengembalian Pajak Penghasilan Badan Tahun 2013 dan Pajak Penghasilan Karyawan per bulan pada bulan December 2013
2. PT Mercer Indonesia
Penunjukan konsultan ini adalah untuk melakukan Laporan Penilaian Aktuaria berdasarkan PSAK 24 Revisi 2004.
3. Roosdiono & Partners
Penunjukan konsultan ini adalah untuk memberikan jasa konsultasi hukum dan tinjauan hukum untuk kepentingan MSI.
4. DNC Advocates at Work
Penunjukan konsultan ini adalah untuk memberikan jasa konsultasi hukum dan tinjauan hukum untuk kepentingan MSI.
L. KEBIJAKAN REMUNERASI DAN FASILITAS LAINNYA (PAKET REMUNERASI) YANG DITETAPKAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM BAGI DEWAN KOMISARIS, DIREKSI DAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH
Kebijakan remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan Rapat Umum Pemegang Saham bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan DPS MSI adalah sebagaimana tabel di bawah ini:
Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan DPS yang menerima remunerasi dalam satu tahun berdasarkan kisaran tingkat penghasilan adalah sebagaimana tabel di bawah ini:
The Consultant was appointed to:- perform audit and to issue the audit
report on MSIs annual financial statement ended at 31 December 2013.
- provide consultancy services which include tax review for the 2013 Annual Corporate Income Tax Return and December 2013 Monthly Employee Income Tax Return.
2. PT Mercer Indonesia
The Consultant was appointed to perform the Actuarial Valuation Report based on PSAK 24 Revision 2004.
3. Roosdiono & Partners
The Consultant was appointed to perform legal advisory and review services for MSIs interests.
4. DNC Advocates at Work
The Consultant was appointed to perform legal advisory and review services for MSIs interests.
L. POLICY ON REMUNERATION AND OTHER FACILITIES (REMUNERATION PACKAGE) DETERMINED BY GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (RUPS) FOR THE BOC, BOD AND DPS
The policy on remuneration and other facilities determined by the General Meeting of Shareholders (RUPS) for the BOC, BOD and DPS of MSI is as per below table:
Members of BOC, BOD and DPS who received remuneration in one year based on the scale of income are as per below table:
48
- Fransisca Ekawati (Anggota/Komisaris Independen);
- Richard Chang (Anggota/Pihak Independen);
- Reynold Batubara (Anggota/Pihak Independen).
Komposisi anggota komite ini telah mewakili keahlian di bidang perbankan syariah dan manajemen risiko.
2. Komite Remunerasi dan Nominasi
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi MSI tahun 2013 adalah sebagai berikut:
- Fransisca Ekawati (Ketua/Komisaris Independen);
- Randolph Latumahina (Anggota/Komisaris Independen);
- Akhmad Ludzain (Anggota/Pejabat Eksekutif/Kepala Bagian SDM dan Administrasi).
3. Komite Audit
Anggota Komite Audit MSI tahun 2013 adalah sebagai berikut:
- Randolph Latumahina (Ketua/Komisaris Independen);
- Richard Chang (Anggota/Pihak Independen);
- Reynold Batubara (Anggota/Pihak Independen).
Komposisi tersebut di atas telah mewakili keahlian di bidang akuntansi keuangan dan bidang perbankan. Selain itu seluruh anggota Komite Audit telah memiliki integritas dan reputasi keuangan yang baik.
K. DAFTAR KONSULTAN, PENASIHAT ATAU YANG DIPERSAMAKAN DENGAN ITU YANG DIGUNAKAN OLEH MSI
Konsultan yang digunakan oleh MSI selama periode tahun 2013 adalah sebagai berikut:
1. Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young)
- Fransisca Ekawati (Member/ Independent Commissioner
- Richard Chang (Member/Independent Party);
- Reynold Batubara (Member/Indepedent Party).
The above composition has represented the expertise in the area of syariah banking and risk management.
2. Remuneration and Nomination Committee
The members of MSIs Remuneration and Nomination Committee in 2013 were as follows:- Fransisca Ekawati (Chairman/
Independent Commissioner);- Randolph Latumahina (Member/
Independent Commissioner);- Akhmad Ludzain (Member/Executive
Officer/Head of Human Capital & Administration Department).
3. Audit Committee
The members of MSIs Audit Committee in 2013 were as follows:
- Randolph Latumahina (Chairman/Independent Commissioner);
- Richard Chang (Member/Independent Party);
- Reynold Batubara (Member/Independent Party).
The above composition has represented the expertise in the area of financial accounting and banking. In addition, all members of the Committee have fulfilled the requirement of integrity and financial reputation.
K. LIST OF CONSULTANTS, COUNSELLORS AND EQUIVALENT SERVICES RETAINED BY MSI
The followings are the consultants retained by MSI in 2013:
1.Purwantono, Suherman& Surja (Ernst& Young)
KEP
ATU
HA
N
I C
OM
PLI
AN
CE
-
51
2) Tingkat kehadiran masing-masing anggot