Matriks FAQ BKPM

22
FREQUENTLY ASK QUESTION NO. PERTANYAAN JAWABAN PERTANYAAN MENGENAI APLIKASI 1 2 3 Berapa minimal modal disetor ? 4 5 6 Apa dasar kebijakan untuk minimal nilai investasi? Dan berapa nilai minimal saham? Berdasarkan Peraturan Kepala BKP !o" 5 #ahun 2$13 bah%a& ' total nilai investasi lebih besar dari (p" 1$"$$$"$$$"$$$)$$ *sepuluh miliar (upiah+ atau nilai setaran,a dalam satuan -. Dolar ' untuk pen,ertaan dalam modal perseroan pada masin/0masin/ peme/an/ saham sekuran/0kuran/n,a (p" 1$"$$$"$$$)$$ *sepuluh juta (upiah+ atau nilai setaran,a dalam satuan -. Dolar Ba/aimana aturan bila perusahaan s%asta nasional alih status ke PA sementara investasi ,an/ dimiliki sebelumn,a diba%ah (p"1$"$$$"$$$"$$$)$$ *sepuluh miliar (upiah+ ? Perusahaan s%asta nasional ,an/ hendak alih status menjadi PA %ajib men,esuaikan den/an Peraturan Presiden !o" 36 #ahun 2$1$ tentan/ #entan/ Da tar Bidan/ -saha an/ #ertutup Dan Bidan/ -saha an/ #erbuka Den/an Pers,aratan Di Bidan/ Penanaman odal ) Peraturan Kepala BKP !o"5 tahun 2$13 bah%a nilai investasi diatas (p" 1$"$$$"$$$"$$$)$$ *sepuluh miliar (upiah+ atau nilai setaran,a dalam satuan -. Dollar) diluar tanah dan ban/unan" Berdasarkan peraturan Kepala BKP !o" 5 #ahun 2$13 bah%a nilai modal ditempatkan sama den/an modal disetor sekuran/0kuran/n,a sebesar (p" 2"5$$"$$$"$$$)$$ *dua miliar lima ratus juta (upiah+ atau nilai setaran,a dalam satuan -. Dolar Apakah ketentuan divestasi dalam .P BKP ,an/ terdahulu masih berlaku? Berdasarkan peraturan Kepala BKP !o" 5 #ahun 2$13 bah%a perusahaan penanaman modal ,an/ telah ditetapkan ke%ajiban divestasi pada surat persetujuan dan atau i in usaha sebelum berlakun,a Peraturan ini) ke%ajiban divestasi tetap men/ikat dan harus dilaksanakan sesuai den/an jan/ka %aktu ,an/ telah ditetapkan Berapa an/ka perbandin/an Debt Equity Ratio (DER) ,an/ seimban/? .e ara umum) perbandin/an D ( adalah satu bandin/ empat *1& 4+" !amun besaran) perbandin/an D ( tersebut dapat dipertimban/kan dari kela,akan investasi pada masin/0masin/ bidan/ usaha Apakah dimun/kinkan perusahaan beralih status menjadi non asilitas *non PA PD!+? Berdasarkan -- !o" 25 #hn 2$$7 tentan/ penanaman modal) jenis perusahaan terdiri dari Penanaman odal Asin/ *PA+ dan Penanaman odal Dalam !e/eri *PD!+) sehin//a tidak ada la/i perusahaan non asilitas *non PA PD!+

description

Originally uploaded by BKPM : https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&uact=8&ved=0CCsQFjAC&url=http%3A%2F%2Fwww.bkpm.go.id%2Fimg%2FMATRIKS%2520FO%2520FAQ%2520lengkap.xls&ei=pgKYVe6MDYXGuATMnoCoDw&usg=AFQjCNEggsa7O0Jur9-uhW-NRcwJs4nWhA&sig2=Uk_8zvDTmjN9Lzsr7HgrCA&bvm=bv.96952980,d.c2E

Transcript of Matriks FAQ BKPM

pertanyaanFREQUENTLY ASK QUESTIONNO.PERTANYAANJAWABANPERTANYAAN MENGENAI APLIKASI1Apa dasar kebijakan untuk minimal nilai investasi? Dan berapa nilai minimal saham?Berdasarkan Peraturan Kepala BKPM No. 5 Tahun 2013 bahwa: total nilai investasi lebih besar dari Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar Rupiah) atau nilai setaranya dalam satuan US Dolar untuk penyertaan dalam modal perseroan pada masing-masing pemegang saham sekurang-kurangnya Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta Rupiah) atau nilai setaranya dalam satuan US Dolar2Bagaimana aturan bila perusahaan swasta nasional alih status ke PMA sementara investasi yang dimiliki sebelumnya dibawah Rp.10.000.000.000,00 (sepuluh miliar Rupiah) ?Perusahaan swasta nasional yang hendak alih status menjadi PMA wajib menyesuaikan dengan Peraturan Presiden No. 36 Tahun 2010 tentang Tentang Daftar Bidang Usaha Yang Tertutup Dan Bidang Usaha Yang Terbuka Dengan Persyaratan Di Bidang Penanaman Modal , Peraturan Kepala BKPM No.5 tahun 2013 bahwa nilai investasi diatas Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar Rupiah) atau nilai setaranya dalam satuan US Dollar, diluar tanah dan bangunan.3Berapa minimal modal disetor ?Berdasarkan peraturan Kepala BKPM No. 5 Tahun 2013 bahwa nilai modal ditempatkan sama dengan modal disetor sekurang-kurangnya sebesar Rp. 2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta Rupiah) atau nilai setaranya dalam satuan US Dolar4Apakah ketentuan divestasi dalam SP BKPM yang terdahulu masih berlaku?Berdasarkan peraturan Kepala BKPM No. 5 Tahun 2013 bahwa perusahaan penanaman modal yang telah ditetapkan kewajiban divestasi pada surat persetujuan dan/atau izin usaha sebelum berlakunya Peraturan ini, kewajiban divestasi tetap mengikat dan harus dilaksanakan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan5Berapa angka perbandingan Debt Equity Ratio (DER) yang seimbang?Secara umum, perbandingan DER adalah satu banding empat (1: 4). Namun besaran, perbandingan DER tersebut dapat dipertimbangkan dari kelayakan investasi pada masing-masing bidang usaha6Apakah dimungkinkan perusahaan beralih status menjadi non fasilitas (non PMA/PMDN)?Berdasarkan UU No. 25 Thn 2007 tentang penanaman modal, jenis perusahaan terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), sehingga tidak ada lagi perusahaan non fasilitas (non PMA/PMDN)7Berapa perbandingan antara kapasitas dan modal kerja yang wajar untuk konsultasi manajemen bisnis?Dengan asumsi perhitungan bahwa modal kerja untuk 1 turnover adalah 3 bulan maka minimal kapasitas per tahun adalah minimal 5 (lima) kali dari modal kerja8Mengapa KPPA tidak boleh di ruko/ rukan?Berdasarkan SK Kepala BKPM No. 22 Tahun 2001, KPPA harus berkantor di gedung perkantoran9Apakah yang dimaksud dengan Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal ?Berdasarkan Peraturan Kepala BKPM No. 5 Tahun 2013, Izin Prinsip Perluasan merupakan izin yang wajib dimiliki perusahaan untuk memulai kegiatan dalam rangka perluasan usaha.10Apabila perusahaan adalah penanaman modal dalam negeri kemanakah harus mengurus Izin Prinsip?Sesuai Peraturan Kepala BKPM Nomor 5 Tahun 2013, pengurusan permohonan Izin Prinsip Penanaman Modal Dalam Negeri diajukan ke PTSP BKPM, PDPPM/instansi penyelenggara PTSP di provinsi atau PDKPM/instansi penyelenggara PTSP di kabupaten/kota sesuai kewenangannya11Apakah yang dimaksud dengan Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal?Berdasarkan Peraturan Kepala BKPM No. 5 Tahun 2013, Izin Prinsip Perubahan adalah izin dalam rangka melegalisasi perubahan rencana atau realisasi penanaman modal yang telah ditetapkan sebelumnya, mencakup perubahan sebagai berikut : a. nama perusahaan;b. alamat perusahaan;c. NPWP;d. lokasi proyek;e. ketentuan bidang usaha mencakup jenis dan kapasitas produksi;f. pemasaran dan perkiraan nilai ekspor per tahun;g. rencana investasi;h. modal perseroan dan sumber pembiayaan;i. penyertaan dalam modal perseroan;j. luas tanah;k. tenaga kerja Indonesia;l. rencana waktu penyelesaian proyekPERTANYAAN MENGENAI PERIZINAN12Apakah yang dimaksud dengan Izin Usaha ? Dan berapa masa berlaku izin usaha tersebut?Berdasarkan Peraturan Kepala BKPM No. 5 Tahun 2013: Izin Usaha adalah adalah izin dari Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang wajib dimiliki perusahaan untuk memulai pelaksanaan kegiatan produksi/ operasi yang menghasilkan barang atau jasa, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan sektoral. Izin Usaha diterbitkan terpisah untuk setiap sektor atau bidang usaha tertentu, sesuai ketentuan ketentuan peraturan perundang-undangan-undangan Kementerian/ Lembaga yang membina sektor atau bidang usaha. Izin Usaha berlaku sepanjang perusahaan masih melakukan kegiatan usaha, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan sektoral13Untuk memproses izin usaha apa dasar minimal investasi diatas 10 Milyar diluar investasi tanah dan bangunan? Dan apakah dapat digabung dengan berbagai macam bidang usaha? Dan apakah izin perluasan itu artinya mengganti izin yang sudah kami miliki sebelumnya?Berdasarkan Peraturan Kepala BKPM No. 5 Tahun 2013: untuk memproses Izin Usaha, setiap bidang usaha nilai investasi lebih besar dari Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar Rupiah) atau nilai setaranya dalam satuan US Dolar, diluar tanah dan bangunan. Izin Usaha diterbitkan terpisah untuk setiap sektor atau bidang usaha tertentu, sesuai ketentuan ketentuan peraturan perundang-undangan Kementerian/Lembaga yang membina sektor atau bidang usaha Izin perluasan bukan izin pengganti dari izin yang telah dimiliki sebelumnya, izin perluasan merupakan izin untuk kegiatan penambahan bidang usaha atau peningkatan kapasitas produksi yang dilaksanakan baik di lokasi yang sama atau di lokasi yang berbeda dengan pelaksanaan kegiatan penanaman modal sebelumnya14Apa dasar kebijakan untuk bidang usaha jasa konsultasi diwajibkan untuk membuat surat pernyataan pemantauan dan pengelolaan lingkungan (SPPL)?Dasar ketentuan adalah permen LH No. 16 tahun 2012 pasal 3 ayat 2 yang megharuskan untuk usaha atau kegiatan yang tidak wajib amdal dan UKL-UPL wajib membuat Surat Pernyataan Pemantauan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (SPPL).15Apa yang mendasari sekarang diperlukan syarat rekapitulasi kapasitas produksi, investasi dan sumber pembiayaan untuk permohonan IP Perluasan dan IU Perluasan? Khusus untuk bidang usaha industri, rekapitulasi kapasitas produksi untuk permohonan IP Perluasan/ IU Perluasan diperlukan untuk menganalisa apakah permohonan tersebut dikategorikan sebagai perluasan usaha/ kegiatan usaha baru karena berdasarkan Peraturan Kepala BKPM No. 5 tahun 2013, perluasan usaha adalah peningkatan kapasitas produksi untuk jenis produk berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang sama lebih besar dari 30% dari kapasitas izin dan dilakukan dilokasi yang sama dengan kegiatan produksi sebelumnya, sehingga untuk kegiatan yang tidak diklasifikasikan sebagai perluasan usaha, diklasifikasikan sebagai kegiatan memulai usaha dan wajib memiliki Izin Prinsip. Untuk bidang usaha industri dan selain industri, rekapitulasi investasi dan sumber pembiayaan dipergunakan juga untuk menganalisa DER (Depth Equity Ratio) sebagai pertimbangan kelayakan investasi pada masing-masing bidang usaha dari perusahaan tersebut16Kapan Perusahaan dapat mengajukan Izin Usaha ke BKPM?Permohonan Izin Usaha diajukan oleh perusahaan pada saat perusahaan siap berproduksi/operasi baik produksi barang maupun jasa (dimana mesin-mesin utama produksi perusahaan sudah terpasang 80% dan/atau kantor sudah siap menerima pelanggan) sebagai pelaksanaan atas Pendaftaran/Izin Prinsip/Persetujuan penanaman modal yang dimiliki perusahaan, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan sektoral.17Apakah Perusahaan yang telah memiliki Izin Usaha tetap wajib memiliki SIUP? Bagi perusahaan PMA yang yang kegiatan usahanya disektor perdagangan, tidak diperlukan lagi SIUP karena SIUP sama dengan Izin Usaha Perdagangan Sedangkan perusahaan PMA yang kegiatan usahanya diluar sektor perdagangan, tidak memerlukan SIUP18Mengapa bidang usaha perdagangan besar (distributor utama) harus menggunakan gudang?Sesuai Permendag No. 23 Tahun 1998 Pasal 1 ayat 9 menyebutkan bahwa untuk melakukan kegiatan sebagai distributor utama harus memiliki tempat penyimpanan (Menguasai gudang dalam hal ini dapat memiliki sendiri ataupun menyewa)19Apakah dalam mengajukan izin usaha khususnya bidang usaha perdagangan besar dan jasa konsultasi manajemen, isian permohonan apakah harus selalu sama dengan isian LKPM ataukah diisi sesuai dengan pendaftaran?Nilai realisasi investasi dalam permohonan harus sama dengan realisasi investasi dalam LKPM, karena laporan realisasi yang menandakan perusahaan sudah siap berproduksi/beroperasi (industri : 80% mesin utama terpasang, jasa : infrastuktur sudah siap) dapat terlihat pada laporan realisasi investasi perusahaan yang tercantum di LKPM periode terakhir. Dan ketentuan seperti nilai investasi harus tetap lebih besar dari Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar Rupiah) atau nilai setaranya dalam satuan US Dolar20Bagaimana aturan untuk kegiatan usaha yang kewenangan izin usahanya bukan lagi di BKPM seperti pertambangan dan bagaimana apabila perusahaan telah memiliki izin dari BKPM dan hendak melakukan alih status dari PMA ke PMDN atau sebaliknya?Berdasarkan Peraturan Kepala BKPM No.5 Tahun 2013 bahwa apabila seluruh pemegang saham dalam perusahaan menyetujui perubahan penyertaan dalam modal perseroan yang mengakibatkan modal perseroan menjadi berubah seluruhnya (menjadi perusahaan penanaman modal asing atau sebaliknya) maka perusahaan mengajukan Izin Prinsip. Untuk bidan usaha pertambangan, dalam mengajukan izin prinsip harus menyertai rekomendasi dari Kementerian ESDM dan kemudian untuk Izin Usaha Pertambangannya diterbitkan oleh instansi yang berwenang21Dalam mengajuan izin usaha, mengapa tidak bisa dengan perjanjian sewa menyewa di virtual office (di Jakarta saat ini virtual office tersebardi berbagai gedung yang dikelola oleh antara lain executive center, the marquee) bagaimana kebijakan BKPM terkait hal ini?22Apabila perusahaan telah memiliki Izin Usaha, dapatkah perusahaan melakukan perubahan ketentuan penanaman modal dalam Izin Usaha tersebut?Berdasarkan Peraturan Kepala BKPM No. 5 Tahun 2013, Perusahaan penanaman modal yang telah memiliki Izin Usaha/Izin Usaha Perluasan dapat melakukan perubahan realisasi penanaman modal yang telah ditetapkan dalam Izin Usaha/Izin Usaha Perluasan, mencakup : a. lokasi proyek;b. ketentuan bidang usaha (jenis produksi akibat dari dilakukannya diversifikasi produksi tanpa menambah mesin/investasi dan dalam lingkup KBLI yang sama; atau kapasitas produksi yang tercantum dalam Izin Usaha tidak sesuai dengan kapasitas terpasang di lokasi proyek berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan dan/atau pemasaran dan nilai ekspor per tahun)c. masa berlaku izin usahaDimungkinkan untuk dilakukan perubahan selain cakupan huruf a,b dan c, namun BKPM akan menerbitkan dalam bentuk IP PerubahanPERTANYAAN MENGENAI ANGKA PENGENAL IMPOR23Mengapa penandatangan di kartu API tidak boleh semua kuasa? Bagaimana jika direktur tidak tinggal di Indonesia?Pada UU No.40 tahun 2007 penanggung jawab perusahaan adalah direksi, sedangkan dalam Permendag No. 27/M-DAG/PER/9/2012 berikut perubahannya, penandatangan API adalah direksi dan kuasa direksi, sehingga disimpulkan bahwa penandatangan dalam API adalah minimal 1 orang direksi. Didalam Permendag tersebut disyaratkan penandatangan direksi dan kuasa direksi, yaitu direksi yang memiliki izin kerja di Indonesia yang memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud.24Mengapa dalam mengurus APIU lebih dari 1 section diperlukan hubungan istimewa, padahal perusahaan dari dulu sudah mengimpor barang lebih dari 1 section tanpa perlu "hubungan istimewa"?Kebijakan baru pemerintah dalam upaya pengaturan impor barang, sesuai dengan Permendag No. 59/M-DAG/PER/9/2012 perusahaan yang akan mengimpor lebih dari 1 section harus memiliki hubungan istimewa dengan perusahaan di luar negeri, sehingga dipersyaratkan untuk membuat surat pernyataan yang mencantumkan jenis hubungan istimewa negara asal dengan perusahaan di luar negeri yang ditandatangani oleh direksi, serta dilengkapi dengan bukti hubungan istimewa yang ditandasahkan oleh atase perdagangan/ pejabat diplomatik/ konsuler/ perwakilan RI di luar negeri atau surat keterangan dari pejabat tersebut yang menjelaskan mengenai hubungan istimewa.25Berkenaan dengan penyesuaian dengan peraturan yang baru bahwa seluruh perusahaan yang memiliki API-U, bagaimana dengan perusahaan yang dalam izinnya hanya memiliki izin di bidang distributor utama dan sebelumnya menyesuaikan API-U nya? Apakah tidak dapat langsung dengan perubahan izin usaha oleh BKPM?Berdasarkan Permendag No. 59/M-DAG/PER/9/2012, salah satu persyaratan dalam menerbitkan API-U adalah izin usaha dibidang perdagangan impor. Oleh karena itu, untuk perusahaan yang didalam izinnya tidak tercantum kegiatan impor, perusahaan harus melalui 2 tahapan sebelum melakukan penyesuaian API-U nya yaitu : mengajukan perubahan atas Surat Persetujuan (untuk menambahkan kegiatan impor selain kegiatan distributor utama) dan selanjutnya melakukan perubahan Izin Usaha Perdagangan. Kedua tahapan ini harus dilakukan karena penerbitan Izin Usaha didasarkan pada realisasi dari rencana proyek yang dituangkan dalam Surat Persetujuan.26Bagaimana prosedur pengurusan Angka Pengenal Importir (API)? Apakah perusahaan PMDN yang izin usahanya diterbitkan oleh BKPM, harus mengurus penyesuaian API di BKPM juga?Sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor Permendag No. 27/M-DAG/PER/9/2012 yang telah diubah dengan No.59/M-DAG/PER/9/2012, pengurusan API yang dilakukan BKPM adalah untuk seluruh penanam modal asing dan hanya penanaman modal dalam negeri yang merupakan kewenangan pemerintah pusat. Formulir pengajuan API dapat didownload di website bkpm. Persyaratan dokumen yang harus dilampirkan telah tercantum secara lengkap pada halaman terakhir formulir tersebut. Sedangkan untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (yang merupakan kewenangan pemerintah derah) , API dapat diproses di PTSP atau Dinas provinsi setempat. Untuk mekanisme dan persyaratannya dapat dilihat di permendag tersebut.27Sehubungan dengan dikeluarkannya Permendag yang memperbolehkan pemegang API - U untuk impor lebih dari 1 section dengan mewajibkan untuk mengajukan surat ke atase perdagangan/ pejabat diplomatik/ konsuler/ perwakilan RI di luar negeri dimana barang tersebut berasal . Apakah BKPM memiliki standar surat yang harus dikirimkan ke atase perdagangan/ pejabat diplomatik/ konsuler/ perwakilan RI di luar negeri?BKPM tidak memiliki standar surat yang ditujukan kepada atase perdagangan/ pejabat diplomatik/ konsuler/ perwakilan RI di luar negeri.28selain dengan Perjanjian Keagenan, apakah bukti hubungan istimewa dapat dibuktikan dengan Letter Of Appointment (surat penunjukkan distributor) dan Letter of Authorization dari Perusahaan yang berasal dari luar negeri?Hubungan istimewa dapat menggunakan surat penunjukan distributor, namun harus bersifat kontrak berkelanjutan dengan periode waktu tertentu dan ditandasahkan oleh atase perdagangan/ pejabat diplomatik/ konsuler/ perwakilan RI di luar negeri29Apabila perusahaan akan menyesuaikan API-U sesuai dengan Permendag No. 59/2012 di BKPM, apakah perusahaan tetap dapat melakukan kegiatan impor? Selain API-U, izin apalagi yang harus disesuaikan?Ketika API-U sedang dalam proses penyesuaian, perusahaan tidak dapat melakukan kegiatan impor karena setelah API-nya terbit, perusahaan harus menyesuaikan dokumen lain seperti NIK, NPIK, IT, dll yang prosesnya di instansi yang berwenangPERTANYAAN MENGENAI LKPM30Apakah Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) wajib bagi setiap perusahaan ?Berdasarkan Peraturan Kepala BKPM No.3 tahun 2012 tentang Pedoman dan Tata Cara Pelaksanaan Penanaman Modal, Setelah mendapatkan izin penanaman modal dari BKPM, perusahaan memiliki kewajiban menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM). Untuk perusahaan dalam tahap pembangunan, perusahaan harus menyampaikan LKPM Tahap Pembangunan yang disampaikan setiap 3 bulan sekali. Sedangkan untuk perusahaan yang sudah beroperasi/berproduksi wajib menyampaikan LKPM Telah Ada Izin Usaha dan disampaikan setiap 6 bulan sekali. LKPM dapat disampaikan secara langsung kepada BKPM melalui Tata Usaha atau melalui email di [email protected] cara mengisi nilai realisasi investasi pada LKPM untuk tahap pembangunan?-Nilai realisasi investasi untuk perusahaan PMDN adalah dalam bentuk mata uang Rupiah (Rp) sedangkan perusahaan PMA adalah dalam bentuk mata uang Dolar Amerika Serikat (US$) atau Rupiah (Rp). Kolom tambahan realisasi investasi diisi dengan nilai tambahan selama periode laporan sedangkan Kolom Total diisi dengan nilai realisasi investasi sampai dengan periode pelaporan (Akumulasi Nilai) dengan periode triwulan sebelumnya. Apabila pada saat periode pelaporan tidak ada penambahan nilai realisasi investasi, maka pada kolom Tambahan diisi angka 0 (nol) sehingga nilai kolom Total Triwulan saat ini sama dengan nilai kolom Total Triwulan sebelumnya.-Untuk perusahaan yang baru mengirimkan LKPM yang pertama, nilai Kolom Tambahan realisasi investasi sama dengan nilai kolom Total realisasi investasi32Komponen apa saja yang termasuk dalam modal tetap dan modal kerja?Peraturan Kepala BKPM No.3 tahun 2012 tentang Pedoman dan Tata Cara Pelaksanaan Penanaman Modal, Modal Tetap terdiri dari nilai pembelian dan pematangan tanah, bangunan atau gedung, mesin/peralatan dan suku cadang dan lain-lain. Adapun rincian kolom tersebut adalah sebagai berikut-Pembelian tanah sebagai biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan termasuk biaya pematangan tanah.-Bangunan/gedung termasuk bangunan pabrik, gudang dan prasarana yang ada dalam lokasi proyek.-Mesin/peralatan termasuk suku cadang (spareparts), baik yang diimpor maupun pembelian lokal termasuk peralatan pencegahan pencemaran lingkungan.-Lain-lain termasuk alat angkutan, peralatan kantor, inventaris kantor dan biaya studi kelayakan.Adapun Modal Kerja diisi dengan nilai realisasi pengeluaran untuk bahan baku/penolong, gaji/upah karyawan dan biaya overhead33Bagaimana cara mengisi kolom penggunaan tenaga kerja pada LKPM untuk tahap pembangunan?Tenaga kerja Indonesia diisi dengan total penyerapan termasuk tenaga kerja pembangunan (erector), musiman dan borongan pada periode laporan sedangkan Tenaga kerja asing diisi dengan tenaga kerja asing yang dipekerjakan yang telah memperoleh Izin Kerja Tenaga Asing (IMTA).34Apakah sanksi yang diberikan bagi perusahaan yang tidak melaporkan LKPM?Sesuai denganPeraturan Kepala BKPM No.3 tahun 2012 tentang Pedoman dan Tata Cara Pelaksanaan Penanaman Modal, sanksi administratif yang dilakukan secara bertahap :-Peringatan tertulis-tidak dilayaninya permohonan perpanjangan jadwal pengimporan mesin dan/atau barang dan bahan;-tidak dilayaninya permohonan perubahan daftar induk impor mesin, barang dan bahan;-pembekuan API;-rekomendasi pengurangan kuota impor mesin dan/atau barang dan bahan;-rekomendasi pengurangan kuota impor mesin dan/atau barang dan bahan;-pembatasan kegiatan usaha;-pembekuan kegiatan usaha dan/atau fasilitas penanaman modal; atau-pencabutan kegiatan usaha dan/atau fasilitas penanaman modal.PERTANYAAN MENGENAI LAIN-LAIN35Berapakah prosentase maksimal kepemilikan saham asing?Batasan kepemilikan saham asing suatu perusahaan tergantung dari jenis bidang usaha yang dijalankan yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 36 tahun 2010. Apabila bidang usaha tersebut tidak tercantum dalam Perpres No. 36 tahun 2010, maka pada prinsipnya bidang usaha tersebut dapat terbuka untuk 100% asing kecuali diatur tersendiri dalam peraturan perundang-undangan.35Bila sebuah perusahaan mempunyai Surat Persetujuan BKPM Tahun 2008, dan akan mengajukan Izin Usaha pada tahun 2013, sedangkan KBLI yang berlaku sekarang adalah tahun 2009, maka dapatkah perusahaan melakukan perubahan KBLI sesuai dengan peraturan yang berlaku?Secara otomatis, IU diterbitkan dengan menyesuaikan KBLI yang berlaku.36Apabila suatu perusahaan (PT. PMA) yang berlokasi di Batam ingin melakukan perubahan ketentuan penanaman modal, kemanakah perusahaan harus mengurus? ke BKPM pusat atau PTSP Batam?Sesuai dengan Perka BKPM No. 5 dan 6 Tahun 2010, perusahaan dapat mengurus perubahan tersebut ke PTSP Batam di Jl. Engku Puteri No.01 Batam Centre Batam.37Bagaimana prosedur pengurusan IMTA (Izin Menggunakan Tenaga Kerja Asing) ?Pengurusan IMTA dilakukan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigras idi PTSP BKPM, untuk persyaratan dan formulir dapat dilihat pada Peraturan Kepala BKPM No. 5 Tahun 201338Apakah perusahaan asing (PMA) boleh melakukan perdagangan eceran/retail? Jika tidak boleh, aturan apakah yang melarang PMA untuk melakukan perdagangan eceran ? Sesuai dengan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 23/1998 yang termasuk sebagai pedagang pengecer (retailer) adalah agen pabrik, agen penjualan, pemasok, dealer pengecer dan pengecer tanpa toko dan bukan perusahaan PMA. Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2010, perdagangan eceran yang diperbolehkan untuk PMA diantaranya adalah Supermarket dengan luas lantai penjualan lebih dari 1.200 m2, Departement Store dengan luas lantai penjualan lebih dari dari 2.000 m239Apa saja Perizinan dari Kementerian Perindustrian yang dilimpahkan kepada Kepala BKPM?Industri-industri yang perizinannya telah dilimpahkan kepada BKPM berdasarkan : Peraturan Menteri Perindustrian no. 147 /M-IND/PER/10/2009-industri minuman beralkohol-industri kertas berharga-industri senjata amunisi-industri bahan beracun dan berbahaya (B3) dan teknologi tinggi yang strategis-industri yang berlokasi lintas provinsi-industri yang merupakan prioritas tinggi pada skala nasional Peraturan Menteri Perindustrian no. 71 /M-IND/PER/7/2009jenis industri yang merupakan industri yang mengolah dan menghasilkan Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) dan jenis industri yang merupakan industri teknologi tinggi yang strategis sebagaimana dilampirkan pada peraturan tersebut40Apakah yang dimaksud dengan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor ?-Modal dasar adalah jumlah maksimum saham yang akan diterbitkan perseroan sesuai Anggaran Dasar dan terdiri atas seluruh nilai nominal saham perseroan.-Modal ditempatkan adalah sebagian atau seluruh modal dasar yang telah ditentukan kepemilikannya dalam Akta Pendirian oleh masing-masing pemegang saham. Modal ditempatkan dapat disetor baik penuh atau sebagian-Modal disetor adalah modal ditempatkan yang telah disetorkan oleh para pemegang saham, baik penuh maupun sebagian. Paling sedikit 25% dari modal dasar harus sudah ditempatkan dan disetor penuh kedalam perseroan41Apabila perusahaan telah melakukan alih status perusahaan dari perusahaan PMA menjadi perusahaan nonfasilitas/PMDN, setelah mengajukan laporan perubahan alih status ke BKPM, izin-izin apalagi yang harus diurus ke BKPM terkait dengan alih status tersebut?Setelah mengurus izin alih status perusahaan di BKPM, selanjutnya perusahaan dapat mengurus izin usaha dan izin-izin teknis lainnya di PTSP Provinsi/Kabupaten/ Kota tergantung bidang usahanya sesuai dengan kewenangannya.42Dimanakah investor bisa mendapatkan data realisasi investasi tahun 1998-2005 untuk bidang usaha industri furniture ?Perusahaan dapat datang langsung dengan membawa surat resmi dari perusahaan perihal permintaan data tersebut yang ditujukan kepada Kepala Pusat Data dan Informasi BKPM, atau melalui email di [email protected] MENGENAI FASILITAS PENANAMAN MODAL43Mohon penjelasan perbedaan antara tax holiday dan tax allowance ? Tax Holiday : Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 130/PMK.022/2011 tentang Pemberian Fasilitas Pembebasan atau Pengurangan Pajak Penghasilan Badan diberikan kepada wajib pajak badan baru yang memenuhi kriteria sbb:a. Merupakan industri pioneer : yaitu industri logam dasar, industri pengilangan minyak bumi dan/ atau kimia dasar organik yang bersumber dari minyak bumi dan gas alam, industri permesinan, industri di bidang sumber daya terbarukan dan industri peralatan komunikasi. b. Mempunyai rencana penanaman modal baru yang telah mendapatkan pengesahan dari instansi yang berwenang paling sedikit sebesar Rp. 1.000.000.000,00c. Menempatkan dana diperbankan di Indonesia paling sedikit 10% dari total rencana penanaman modal dan tidak boleh ditarik sebelum saat dimulainya pelaksaan realisasi penanaman modald. Harus berstatus badan hukum Indonesia yang pengesahannya ditetapkan paling lama 12 bulan sebelum PMK ini mulai berlaku atau pengesahannya ditetapkan sejak atau setelah berlakunya PMK ini Tax Allowance : Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2011 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2007 Tentang Fasilitas Pajak Penghasilan Untuk Penanaman Modal Di Bidang-Bidang Usaha Tertentu Dan/Atau Di Daerah-Daerah Tertentu yang menjelaskan bahwa fasilitas yang diberikan berupa :- pengurangan penghasilan neto sebesar 30% (tiga puluh persen) dari jumlah Penanaman Modal,dibebankan selama 6 (enam) tahun masing-masing sebesar 5% (lima persen) per tahun;- penyusutan dan amortisasi yang dipercepat- pengenaan Pajak Penghasilan atas dividen yangdibayarkan kepada subjek pajak luar negeri sebesar 10% (sepuluh persen), atau tarif yang lebih rendah menurut Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda yang berlaku; dan- kompensasi kerugian yang lebih lama dari 5 (lima) tahun tetapi tidak lebih dari 10 (sepuluh)tahun dengan ketentuan yang ada.44Apa saja spesifikasi teknis yang perlu dimasukan ke dalam masterlist?Spesifikasi teknis yang harus tercantum dalam masterlist antara lain : Brand/Manufacturer, Type, Capacity dan Power. Spesifikasi lain dapat ditambah atau disesuaikan dengan keetrangan lain yang dianggap perlu (tergantung jenis barang).45Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan keputusan pemberian fasilitas impor (masterlist) ? Dan bagaimana prosedurnya?Sesuai Peraturan Kepala No. 5 Tahun 2013, tata cara pengajuan permohonan untuk mendapatkan keputusan pemberian fasilitas atas impor (masterlist) dibagi menjadi 2 tahap:a. Tahap technical: perusahaan mengajukan permohonan kepada Kepala BKPM dengan dilampiri persyaratan administrasi lengkap setelah dinyatakan lengkap, perusahaan akan mendapatkan tandaterima sementara perusahaan akan diundang dalam rangka rapat teknis dengan membawa tanda terima sementara selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan bagi perusahaan yang mengajukan permohonan fasilitas atas impor mesin untuk pengembangan yang meliputi restrukturisasi/modernisasi dan rehabilitasi dapat dilakukan kunjungan ke lokasi proyek selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan yang hasilnya dituangkan dalam Berita Acara berkas permohonan perusahaan akan dikembalikan apabila masih terdapat kekurangan data teknis dan administratif yang dituangkan dalam Berita Acara dengan menarik kembali tanda terima sementarab. Tahap administrasi: bagi perusahaan yang telah dilakukan pembahasan teknis dan/atau kunjungan ke lokasi proyek dan dinyatakan bahwa dapat diproses lebih lanjut, akan diberikan tanda terima tetap; penerbitkan Surat Keputusan Fasilitas Bea Masuk atas Mesin atau Barang dan Bahan atau Surat Penolakan Pemberian Fasilitas Bea Masuk atas Mesin atau Barang dan Bahan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja46Apakah persyaratan untuk pengajuan fasilitas atas impor mesin?-Perusahaan harus memasukkan permohonan fasilitas atas impor mesin dengan dilengkapi persyaratan sesuai Peraturan Kepala BKPM No. 5 Tahun 2013, seperti yang juga dapat dilihat pada website BKPM (www.bkpm.go.id).-Kelengkapan data yang harus dilampirkan untuk permohonan fasilitas atas impor mesin adalah :a. Akta Pendirian Perusahaan.b. Daftar Mesin (hardcopy) dan soft copy (berdasarkan Investor Module BKPM).c. NPWPd. Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak.e. Nomor Induk Kepabeanan (NIK)f. Angka Pengenal Impor (API/APIT/API-P);g. Uraian proses produksi yang mencantumkan jenis bahan baku dilengkapi dengan diagram alir/flow chart khusus industri pengolahan.h. Kalkulasi Kebutuhan Kapasitas Mesin Produksi yang disesuaikan dengan jenis produksi di dalam izin prinsip penanaman modal.i. Denah pabrik dan gambar tata letak mesin/peralatan atau gambar teknis gedung/bangunan (termasuk untuk hotel/perkantoran).j. Surat Rekomendasi dari instansi terkait untuk bidang usaha tertentuk. Data teknis atau brosur mesin.l. Izin Prinsip Penanaman Modal (khusus Penunjang Pertambangan diperlukan Kontrak Kerja dengan Pemilik Kuasa Pertambangan (KP) disertai Rekaman Kuasa Pertambangan (KP)).m. Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) periode terakhir apabila perusahaan tersebut sudah memiliki kewajiban menyampaikan laporan.n. Permohonan ditandatangani di atas materai cukup oleh direksi perusahaan.o. Surat Kuasa bermaterai cukup untuk pengurusan permohonan yang tidak secara langsung dilakukan oleh direksi perusahaan.47Apa yang dimaksud dengan investor module dalam persyaratan permohonan fasilitas atas impor mesin atau barang dan bahan? Dimana bisa di dapat investor module tersebut?-Program investor module merupakan program khusus yang harus digunakan oleh perusahaan/investor untuk memasukkan daftar mesin atau barang dan bahan yang akan dimohonkan fasilitas pembebasan bea masuknya. Dengan memasukkan daftar mesin atau barang dan bahan ke dalam program ini, dapat mempercepat pemrosesan pemberian fasilitas karena daftar barang yang telah dimasukkan kedalam investor module dapat langsung di-upload ke dalam sistem BKPM dan akan dicetak menjadi lampiran surat keputusan pemberian fasilitas.-Program tersebut bisa di-download dari website BKPM (www.bkpm.go.id) dengan memilih Panduan Investasi >> Formulir Aplikasi >> (Download Setup Program Mining/Industri).48Apakah persyaratan untuk pengajuan fasilitas atas impor barang dan bahan? Dan bagaimana prosedurnya?-Perusahaan harus menagjukan permohonan fasilitas atas impor bahan baku (barang dan bahan) dengan dilengkapi persyaratan sesuai Peraturan Kepala BKPM No. 5 Tahun 2013, seperti yang juga dapat dilihat pada website BKPM (www.bkpm.go.id).-Kelengkapan data yang harus dilampirkan untuk permohonan fasilitas atas impor bahan baku adalah :a. rekaman Akta Pendirian perusahaan dan perubahannya dilengkapi dengan pengesahan Anggaran Dasar Perusahaan dan persetujuan/pemberitahuan perubahan, apabila ada, dari Menteri Hukum dan HAM;b. Izin Usaha Industri (IUI) yang diterbitkan oleh PTSP BKPM, PDPPM/instansi penyelenggara PTSP di provinsi, atau PDKPM/instansi penyelenggara PTSP di kabupaten/kota; c. Surat Keputusan Fasilitas Pembebasan Bea Masuk Impor Mesin;d. Daftar barang dan bahan serta softcopy-nya berdasarkan investor module BKPM yang meliputi jenis, HS Code, spesifikasi teknis, negara asal, jumlah dan harga perkiraan secara rinci per pelabuhan tempat pemasukan;e. NPWP dan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PPKP) atau tanda terima pengajuan sebagai Pengusaha Kena Pajak;f. Nomor Identitas Kepabeanan (NIK);g. rekaman Angka Pengenal Importir Produsen (API-P);h. kalkulasi kapasitas mesin terpasang/produksi dan kalkulasi penggunaan barang dan bahan berdasarkan kapasitas mesin yang telah diberikan persetujuan fasilitas pembebasan bea masuk;i. laporan realisasi impor mesin dengan menyampaikan bukti-bukti berupa Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang mencantumkan Surat Keputusan Pembebasan Bea Masuk atas impor mesin dan telah diberikan persetujuan pengeluaran barang oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai; j. Surat Kementerian Perindustrian yang menyatakan Tingkat Komponen Dalam Negeri sekurang-kurangnya 30% (tiga puluh persen); k. Pemberitahuan Pabean Impor Mesin atau faktur pembelian mesin Dalam Negeri;l. data teknis atau brosur barang dan bahan;m. tanda terima penyampaian LKPM dari BKPM, PDPPM atau PDKPM dan LKPM periode terakhir; n. permohonan ditandatangani di atas meterai cukup oleh direksi/pimpinan perusahaan dan stempel perusahaan;o. untuk pengurusan permohonan yang tidak dilakukan secara langsung oleh direksi/pimpinan perusahaan, harus dilampiri surat kuasa asli bermeterai cukup, sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala BKPM No.5 Tahun 2013-Setelah persyaratan dilengkapi, tim BKPM akan melakukan peninjauan ke lokasi proyek untuk menghitung realisasi kapasitas produksi mesin yang telah di impor dengan menggunakan fasilitas, selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah diterimanya tanda terima sementara.-Apabila hasil peninjauan memutuskan ada data yang harus dilengkapi atau diperbaiki, maka berkas permohonan perusahaan akan dikembalikan dengan menarik kembali tanda terima sementara.-Apabila tidak ada data yang perlu dilengkapi atau diperbaiki, maka permohonan dapat langsung diproses dan perusahaan mendapatkan tanda terima tetap. Keputusan pemberian fasilitas impor mesin akan diterbitkan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah dterimanya tanda terima tetap.49Dalam persyaratan pengajuan fasilitas impor, didalam investor module diminta mencantumkan negara asal barang, apa yang dimaksud dengan negara asal? Negara tempat pembuatan barang atau negara tempat memuat barang tersebut?Yang dimaksud "negara asal" yang tercantum dalam investor module adalah negara tempat dimana barang tersebut dibuat, namun terkadang Bea Cukai menanyakan tentang negara muat barang. Oleh karena itu sebaiknya dicantumkan nama negara pembuat barang (Country of Origin) dan negara muat barang.50Apakah untuk pengurusan izin alih aset (pemindahtanganan) diperlukan rekomendasi dari BKPM?Sesuai Peraturan Menteri Keuangan No. 176/PMK.011/2009 pasal 14 ayat (4) disebutkan bahwa pemindahtanganan mesin termasuk yang disebabkan oleh force majeur dan dire-ekspor dapat dilakukan setelah mendapatkan izin Direktur Jenderal Bea dan Cukai atas nama Menteri. Untuk pengurusan izin pemindahtanganan dalam rangka re-ekspor perlu mendapatkan rekomendasi BKPM terlebih dahulu, namun untuk pemindahtanganan lain tidak diperlukan rekomendasi dari BKPM.51Apakah bisa mencantumkan lebih dari 1 (satu) Pelabuhan Bongkar dalam satu pengajuan fasilitas impor?Dalam satu berkas pengajuan fasilitas impor dapat mencantumkan lebih dari 1 (satu) pelabuhan bongkar, namun untuk setiap jenis barang (type of good) hanya boleh dicantumkan 1 (satu) pelabuhan bongkar dan urutan penulisan daftar barang dikelompokkan berdasarkan pelabuhan bongkarnya.52Harga yang tercantum pada masterlist harga FOB, C&F atau CIF dan dalam mata uang apa?Harga barang yang tercantum dalam masterlist adalah CIF, yaitu harga yang telah mencakup biaya pengiriman dan asuransi. Sedangkan untuk mata uang yang digunakan adalah US$ (Dollar Amerika Serikat).53Kapan akan diadakan rapat teknis (barang modal) atau kunjungan lapangan (bahan baku, restrukturisasi, modernisasi)? Bagi perusahaan yang mengajukan permohonan fasilitas atas impor mesin diundang dalam rangka rapat teknis selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan fasilitas (masterlist) bagi perusahaan yang mengajukan permohonan fasilitas atas impor mesin untuk pengembangan yang meliputi restrukturisasi/modernisasi dan rehabilitasi dapat dilakukan kunjungan ke lokasi proyek selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan yang hasilnya dituangkan dalam Berita Acara bagi perusahaan yang mengajukan permohonan fasilitas atas impor barang dan bahan harus dilakukan kunjungan ke lokasi proyek untuk verifikasi realisasi mesin berfasilitas dan menghitung kapasitas produksi aktual selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan yang hasilnya dituangkan dalam Berita Acara54Dalam pengajuan fasilitas impor mesin, jika perusahaan akan mengimpor barang tersebut secara terurai harus ditulis secara rinci?Walaupun mesin tersebut diimpor dalam keadaan terurai atau belum terpasang, apabila mesin tersebut masuk dalam 1 (satu) shipment/pengapalan maka tidak perlu ditulis rincian setiap bagian mesin . Namun bila mesin tersebut akan diimpor secara bertahap, setiap bagian harus ditulis secara rinci.55Persyaratan berupa rekomendasi teknis untuk bidang usaha tertentu, apakah didapat dari Instansi daerah atau Pusat?Sesuai Peraturan Kepala BKPM No. 5 Tahun 2013, rekomendasi teknis untuk bidang usaha tertentu harus diterbitkan oleh Instansi Teknis Pusat. Misalnya : untuk bidang usaha industri pengolahan kelapa sawit atau karet, harus mendapat rekomendasi dari Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian.56Apakah mesin berfasilitas dari suatu lokasi proyek dapat dipindahkan ke lokasi lain yang masih dalam satu perusahaan yang sama?Pemindahan mesin dari satu lokasi proyek ke lokasi proyek lain tidak dapat dilakukan sebelum mendapatkan izin dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk pemindahan aset, walaupun pemindahan mesin tersebut masih dalam satu perusahaan.57Bagaimana apabila terjadi perbedaan harga di masterlist dan di PIB?Perusahaan dapat mengajukan perubahan masterlist, sepanjang jangka waktu pengimporan dalam Surat Keputusan Fasilitas masih berlaku dan barang yang akan diubah harganya tersebut belum mendapatkan Nomer Pendaftaran (Nopen) PIB.58Apakah pengajuan fasilitas impor mesin-mesin untuk bidang usaha ketenagalistrikan dapat diajukan ke BKPM?Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 154/PMK.011/2008 jo. perubahan terakhir No. 154/PMK.011/2012 untuk bidang usaha ketenagalistrikan fasilitas atas impor mesin diajukan ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, tidak bisa diajukan ke BKPM.59Apakah fasilitas atas impor mesin dan bahan baku (barang dan bahan) dapat di perpanjang? Jika bisa, berapa kali?Berdasarkan Peraturan Kepala BKPM No. 5 tahun 2013, bahwa : Jangka waktu berlakunya pemberian fasilitas bea masuk atas impor mesin/peralatan diberikan selama 2 (dua) tahun sejak diterbitkan penetapan. Jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diperpanjang setiap tahun paling lama sesuai dengan jangka waktu penyelesaian proyek sebagaimana tercantum dalam Izin Prinsip. Keputusan perpanjangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), harus diterbitkan sebelum berakhirnya masa berlaku fasilitas bea masuk mesin/peralatan60Jika suatu proyek sudah memiliki Izin Usaha apakah masih diperbolehkan mengajukan fasilitas impor mesin?Jika perusahaan telah menutup suatu proyeknya (Izin Prinsip) dengan diterbitkannya Izin Usaha (IU),maka perusahaan tidak dapat mengajukan fasiltas impor mesin untuk proyek tersebut. Perusahaan yang telah memiliki Izin Usaha dapat diartikan perusahaan telah menyelesaikan tahap pembangunan yaitu kondisi dimana minimal 80% (delapan puluh persen) mesin utama dari kegiatan produksi perusahaan di bidang usaha industri telah terpasang di lokasi proyek dan siap produksi.Pengajuan fasilitas atas impor mesin harus dilakukan pada saat pembangunan project tersebut masih berlangsung.61Jika barang modal yang tercantum pada Daftar PERMENPRIN No. 106 tahun 2012, apakah bisa di impor dengan fasilitas?Barang-barang yang masuk ke dalam daftar negatif list seusai Peraturan Kementerian Perindustrian No. 106 Tahun 2012 tidak dapat diberikan fasilitas impor, karena dianggap telah dapat diproduksi di dalam negeri. Namun barang-barang tersebut dapat diberikan fasilitas apabila telah telah mendapatkan rekomendasi teknis dari Kementerian Perindustrian, yang menyatakan bahwa barang yang akan diimpor adalah berbeda dengan yang terdapat dalam daftar negatif list.

Sheet1NO.PERTANYAANJAWABAN1Apakah bidang usaha yang akan saya usahakan di Indonesia terbuka untuk penanaman modal asingPedoman untuk melihat bidang usaha adalah KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia tahun 2009 dimana dalam KBLI tersebut memuat berbagai bidang usaha dengan kode-kode KBLI yang dapat dijadikan acuan untuk merujuk perlakuan suatu bidang usaha tertentu. Setelah menemukan bidang usaha dank ode dalam KBLI tersebut (atau maksimal bidang usaha yang paling dekat dengan yang tertera di KBLI karena tidak semua bidang usaha tertera dalam KBLI), maka rujukan selanjutnya adalah Perpres 36 Tahun 2010 tentang Daftar Bidang Usaha yang tertutup dan yang terbuka dengan persyaratan di bidang penanaman modal (Daftar Negatif Investasi). Prinsipnya, yang tidak tercantum dalam Perpres tersebut terbuka untuk penanaman modal asing, kecuali ditentukan lain oleh UU Atau PP, misalnya: Kebijakan divestasi sektor pertambangan yang tidak tercantum dalam DNI, namun sesuai dengan UU Minerba nomor 4 tahun 2009 perusahaan setelah 5 tahun memiliki ijin usaha pertambangan harus melakukan divestasi 20% kepada pihak Indonesia. Kemudian sektor agriculture, dmana sesuai dengan UU Nomor 13 tahun 2010 tentang Holtikultura mensyaratkan kepemilikan modal asing 30%2Apakah ada batasan prosentase kepemilikan modal asing yang diperbolehkan bagi investor?Acuan dalam menetapkan batasan kepemilikan modal asing adalah Perpres 36 Tahun 2010 tentang Daftar Bidang Usaha yang tertutup dan yang terbuka dengan persyaratan di bidang penanaman modal (Daftar Negatif Investasi). Dalam DNI untuk daftar bidang usaha yang terbuka dengan persyaratan salah satunya adalah menyaratkan maksimal kepemilikan saham asing (item h). Dalam keterangan dari item h akan disebutkan berapa jumlah maksimal prosentase saham asing di sektor tertentu. Kebijakan membatasi prosentase saham asing ini dilakukan di antaranya untuk melindungi kepentingan nasional (termasuk memberdayakan pengusaha domestik, industri yang sifatnya strategis)3Berapa lama investor asing dapat memenuhi ketentuan batasan minimum investasi USD 1.2 juta?Investor asing disarankan agar segera melakukan realisasi investasinya segera setelah mereka melakukan pendaftaran penanaman modal atau izin prinsip penanaman modal. Dalam kerangka untuk memberikan waktu dalam proses kontruksi, pemerintah memberikan waktu hingga 3 (tiga) tahun pada investor untuk merealisasikan investasinya. Namun demikian, bila memang jangka waktu 3 (tiga) tahun ini tidak cukup disebabkan kendala-kendala diluar control investor, maka investor dapat mengajukan surat untuk meminta perpanjangan masa konstruksi tersebut. Setelah 6 tahun tidak juga ada realisasi penanaman modal, maka pemerintah akan mencabut izin prinsip penanaman modal yang dimiliki oleh investor.4Apa saja hak dan kewajiban yang diperoleh oleh investor asing?Sesuai dengan UU Nomor 25 tahun 2007 tentang penanaman modal, disebutkan bahwa pemerintah memberikan perlakukan yang sama kepada seluruh penanam modal baik dari Indonesia maupun asing. Jaminan bahwa tidak akan dinasionalisasi, apabila terjadi nasionalisasi maka akan diberikan kompensasi sesuai harga pasar.Hak penanam modal :- Memiliki hak untuk melakukan repatriasi dalam bentuk valas terhadap, modal, keuntungan, bunga bank, dividend an pendapatan lain, kompensasi atas kerugian dan kompensasi atas pengambilalihan- Hak memperoleh informasi dan pelayanan atas bidang usaha yang memang telah sesuai dengan peraturan yang ada.- Apabila bidang usahanya sesuai maka terdapat beberapa insentif diantaranya untuk bidang usaha tertentu yakni pengurangan pajak penghasilan sebsar 30% selama 6 tahun, penyusutan dan amortisasi dipercepat, pengenaan PPh atas dividend an kompensasi kerugian yang lebih lama dari 5 tahun tetapi tidak lebih dari 10 tahun.- Apabila memenuhi persyaratan dari tim lintas kementerian dapat memperoleh Tax holiday sesuai dengan yang telah dipersyaratkan dalam PP No 94 tahun 2010.Kewajiban penanam modal:- Menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik- Melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan sesuai dengan UU Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas- Membuat Laporan Kegiatan Penanaman Modal ke BKPM- Merealisasikan penanaman modal sesuai dengan pengajuan aplikasi yang telah dilakukan- Menciptakan iklim persaingan usaha yang sehat dan menghindari monopoli dan hal yang merugikan negara.- Mematuhi semua ketentuan peraturan perundang-undangan.5Beberapa bidang usaha mensyaratkan kemitraan dan/atau membatasi kepemilikan saham asing, bagaimana caranya agar investor dapat memperoleh mitra atau partner lokal yang sesuai?Prinsipnya, memilih mitra dan menggandeng partner lokal merupakan kebijakan korporasi dimana hal ini sangat tergantung pada investor terkait untuk memilih mitra/partner yang cocok bagi mereka. IIPC tidak akan melakukan intervensi kepada perusahaan untuk memaksakan agar investor berpartner dengan mitra/partner lokal. Apabila perusahaan menginginkan daftar perusahaan lokal di suatu jenis bidang tertentu ada beberapa sumber yang dapat digunakan. Di antaranya direktori UMKM yang dibuat oleh Direktorat Pemberdayaan Usaha BKPM, di sini ada beberapa perusahaan yang dapat dihubungi untuk dijadikan mitra perusahaan. Sumber informasi lainnya adalah Kadin Indonesia atau asosiasi terkait, seperti misalnya untuk industri alat berat ada Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (HINABI) yang menjadi salah satu wadah bagi pengusaha di sektor terkait, atau untuk Australia ada Australia Indonesia Business Council (AIBC) yang dapat digunakan sebagai wadah untuk mencari informasi mengenai partner/mitra lokal yang sesuai dengan yang diharapkan oleh investor6Bagaimana cara untuk mengetahui ketersediaan lahan dalam bidang usaha yang diminatiTerkait dengan lahan ada, beberapa cara yang dapat digunakan untuk memastikan ketersediaan lahan tersebut. Di antaranya adalah dengan menggunakan data dari Sistem Informasi Potensi Investasi Daerah (SIPID) yang akan menunjukkan data-data terkait dengan lahan di suatu provinsi. Verifikasi terhadap data terkait dapat dilakukan dengan menghubungi Instansi Penanaman Modal Daerah yang akan berkoordinasi dengan Kantor Wilayah Pertanahan (Tingkat Provinsi) atau Kantor Pertanahan (Tingkat Kabupaten/Kota) mengenai ketersediaan lahan terkait.